hasil analisis jurnal 2

Upload: syafriel-my

Post on 07-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Riset Pemasaran

TRANSCRIPT

HASIL ANALISIS JURNAL BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

NoJudul / Nama PemilikVariabel / IndikatorTeknik Analisis / sampel Hasil PenelitianTeori Pendukungnya

1PENGARUH IKLAN TELEVISI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN LUX (SURVEI PADA PENGUNJUNG MEGA BEKASI HYPERMALL) / Setyo Ferry Wibowo dan Variabel independen :

Promosi

Frekuensi

Bahasa dan gaya promosi

Informasi yang lengkap Bermakna, menunjukkan manfaat yang membuat produk lebih diinginkan dan menarik konsumen

Variabel dependen :

Keputusan PembelianAnalisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis korelasiTeknik pengujian validitas menggunakan Bivariate Pearson dengan kriteria nilai r hitung lebih besar dari 0,361110 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sample purposive sampling Terdapat 9 orang (8%) membeli sabun lux 1 buah per bulannya, 17 orang (15%) membeli 2 buah sabun Lux per bulan, 38 orang (35%) membeli 3 buah dalam satu bulan, 31 orang (28%) membeli 4 buah dalam satu bulan, dan 15 orang (14%) membeli sabun Lux lebih dari 5 buah per bulannya. Dari data diatas reponden melakukan pembelian sabun Lux minimal 3 buah per bulannya. pengaruh variabel independen (promosi) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) sebesar 54%.1. Menurut Menurut Bearden dan Ingram (2007: 393) iklan adalah elemen komunikasi pemasaran yang persuasif, nonpersonal, dibayar oleh sponsor dan disebarkan melalui saluran komunikasi massa untuk mempromosikan pemakaian barang, atau jasa. 2. Dimensi iklan televisi yang digunakan merupakan gabungan menurut Wells, Burnett & Moriarity (2009 : 495) 3. menurut Kotler (2012 : 278) yaitu: Tujuan (mission), Video, Audio, Talent dan Penetapan Waktu Media.

2PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI SWALAYAN MAXI BALIKPAPAN/ Novita Klarisa ([email protected])Variabel independen :

periklanan :

Bermakna, menunjukkan manfaat yang membuat produk lebih diinginkan dan menarik konsumen

Pesan iklan dapat dipercaya

Pesan iklan lebih baik dibanding dengan pesaing

Promosi penjualan Menciptakan respon yg lebih kuat dan lebih cepat terhadap konsumen

Penyediaan informasi yg lengkap Personal selling

Kontak langsung terhadap konsumen

Pengaruh intensif terhadap konsuumen

Variabel dependen :

Keputusan pembelianAnalisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi liner berganda, serta uiji t dan F / Sampel yang diambil sejumlah 100 responden pengaruh variabel independen (periklanan) merupakan bauran promosi yang lebih dominan didalam mempengaruhi keputusan pembelian 1. Menurut Lee dan Johnson (2007:3) pengertianperiklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuahorganisasi dan produk-produknya yang ditranmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum.

2. Promosi menurut Indriyo Gitosudarmo(2000:237) adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhikonsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli

3. Menurut Schiffman, Kanuk (2004:547), keputusan pembelian adalahpemilihan dari dua atau lebih alternative pilihan keputusan pembelian, artinyabahwa seseorang dapat membuat keputusan harus tersedia beberapa alternative pilihan.

3PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Mahasiswa Jurusan Bisnis Angkatan 2010-2012 Fakultas Ilmu Administrasi Pengguna Indosat di Universitas Brawijaya) / Febryan Sandy, Zainul Arifin,Fransisca YaningwatiVariabel Independen :

Periklanan

Bermakna, menunjukkan manfaat yang membuat produk lebih diinginkan dan menarik konsumen

Pesan iklan dapat dipercaya

Pesan iklan lebih baik dibanding dengan pesaing

Penjualan langsung Informasi lengkap mengenai produk Keluhan dan saran dari konsumen sebagi umpan balik bagi perusahaan Promosi penjualan Menciptakan respon yg lebih kuat dan lebih cepat terhadap konsumen

Penyediaan informasi yg lengkap Publisitas Alat promosi bagi perusahaan dengan memuat berita melalui subjekVariabel Dependen :

Keputusan pembelianDalam penelitian ini metode yg di gunakan adalah i menggunakan teknik Analisis Deskriptif, Analisis Regresi Linier Berganda dan Pengujian Hipotesis (Uji F dan Uji t). Sampel yg digunakan

dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Bisnis Administarsi Bisnis Angkatan 2010-2012 Fakultas Ilmu Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Administrasi Brawijaya yang menggunakan kartu seluler Indosat. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 112 orang.

Bauran Promosi yang terdiri dari variabel periklanan/advertising (x1) , penjualan langsung/personal selling (x2), promosi penjualan/ sales promotion (x3), publisitas/ publicity (x4) secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Kesimpulan tersebut dibuktikan dari hasil uji F, dimana hasil analisis diperoleh F Tabel sebesar 2,479 sedangkan F hitungnya diperoleh sebesar 74,880 sehingga dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Fhitung > Ftabel.

1. Menurut Kotler (2001:153), periklan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan barang atau jasa.

2. Menurut Irawan (2000:164) Penjualan Pribadi merupakan penyajian secara lisan oleh perusahaan kepada atau beberapa calon pembeli dengan tujuan agar barang atau jasa yang ditawarkan dapat terjual. Penjualan langsung terdapat kontak pribadi secara langsung antara penjual dan pembeli.

3. Menurut Tjiptono (2000:229), promosi penjualan adalah : Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

4. Menurut Kotler (2002:134) alih bahasa Teguh dan Rusli adalah Merupakan akifitas untuk mempromosikan perusahaan atau produknya dengan memuat berita mengenai subjek tanpa dibayar oleh sponsor.

4PENGARUH PRODUKDAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ASURANSI KERUGIAN YANG DI MEDIASI OLEH KEPERCAYAAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PT. ASURANSI KERUGIAN JASA INDONESIA CABANG SEMARANG TAHUN 2012)/ Pachrur Huda SujitoVariabel Independent

Produk Merupakan produk-produk yang dipasarkan oleh PT. Asuransi Kerugian Jasindo Cabang Semarang.

Keragaman produk yang ditawarkan Manfaat dari produk yang ditawarkan Benefit atau keuntungan produk yang ditawarkan Promosi Kuantitas kemunculan promosi di media promosi Materi promosi mudah di pahami oleh nasabah Jangkauan wilayah promosi yang cukup luas.

positioning Kesan terhadap penyedia jasa Ketertarikan atas jasa yang disediakan Pengorbanan konsumen (Biaya, manfaat dan resiko)diferensiasi produk

Variabel Dependent

keputusan pembelian1. Analisis Regresi Linier Berganda Bertahap2. Analisis Koefisien Determinasi Populasi

Dalam hal ini penulis selaku karyawan dari PT. Jasindo Semarang melakukan pengamatan dan pencatatan langsung mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian ini. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti, oleh karena itu

sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 100 orang.

b1 (nilai koefisien regresi X1) sebesar 0,421 mempunyai arti jika Produk lebih ditingkatkan sebanyak 1 poin, seperti kualitas jasa, variasi asuransi dan manfaat yang lebih banyak sedangkan variabel yang lain adalah tetap (konstan), maka Kepercayaan nasabahakan meningkat sebesar 0,421 poin.

b2 (nilai koefisien regresi X2) sebesar 0,536 mempunyai arti jika Promosi lebih ditingkatkan, seperti luasnya daerah promosi, seringnya promosi di berbagai media sedangkan variabel lain adalah tetap (konstan) maka Kepercayaan nasabah akan juga meningkatpositioning memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 38,2%.

b1 (nilai koefisien regresi X1) sebesar 0,330 mempunyai arti jika Produk lebih ditingkatkan, seperti kualitas jasa, variasi asuransi dan manfaat yang lebih banyak sedangkan variabel yang lain adalah tetap (konstan), maka Keputusan pembelian nasabah akan meningkat..

b2 (nilai koefisien regresi X2) sebesar 0,517 mempunyai arti jika Promosi lebih ditingkatkan, seperti luasnya daerah promosi, seringnya promosi di berbagai media sedangkan variabel lain adalah tetap (konstan) maka Keputusan pembelian nasabah akan juga meningkat.1. Produk yang dipercaya oleh konsumen adalah apabila sebuah produk atau jasa memenuhi atau melampaui harapan pelanggan (Gerson, 2002), 2. Dari sini dapat terlihat bahwa produk jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian Soegoto (2010) yang menyatakan bahwa variabel produk berpengaruh terhadap kepercayaan.3. Positioning merupakan proses mendesain tawaran dan citra produk, sehingga menempati posisi yang berbeda dan berarti di dalam benak konsumen secara relatif dibanding produk pesaing (Simamora,2001:43).

4. Dyer (1987) dalam Kristina (2005 menyebutkan kepercayaan nasabah terhadap promosi maupun iklan telah diyakini sebagai faktor penentu kesuksesan penjualan dan sebagai fasilitator proses pertukaran..

5. Keputusan pembelian dapat didefinisikan sebagai tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian, dimana konsumen benar-benar membeli produk (Kotler & Amstrong, 2004:227).

5 ANALISIS PENGARUH IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA JUPITER MX

(Effect of Television Advertisement to Purchasing Decision) Dewivariabel Independen : Kreativitas Iklan. Kreativitas iklan merupakan pandangan iklan kreatif yang berasal dari ide, orisinal, memiliki nilai artistik dan estetika serta mampu memenangkan penghargaan. Selain iklan kreatif adalah iklan yang mampu memberikan efek kepada audien. Pada iklan Yamaha Jupiter Mx sisi kreatif iklannya adalah mampu memberikan kesan pada penontonnya yaitu mampu memperlihatkan kecepatan motor tersebut tanpa menyinggung produk lain selain itu, pada iklan tersebut diperlihatkan baju salah seorang endorser telihat compang-camping seolah olah itu sangat nyata. \

Endorser. Pada iklan motor Yamaha Jupiter Mx, yang kita ketahui menggunakan 3 (tiga) endorser yaitu, Ida Kusuma (seorang Ibu), Komeng (warga), dan Valentino Rossi (seorang pembalap motor dunia). Pada iklan ini, perusahaan ingin mempergunakan tiga endorser ini untuk menarik perhatian konsumen pada iklan motor Yamaha ini, dengan tujuan lebih menekankan pada popularitas sang juara dunia. Ekspresi. Iklan motor Yamaha Jupiter Mx juga memberikan ekspresi yang membuat suasana dalam iklan tersebut menyenangkan, dengan alasan agar pesan iklan yang disampaikan dapat menarik perhatian penonton dan iklan ini cukup efektif dalam mempertahankan penonton.

Slogan merupakan sebuah kata yang akan membuat penonton atau konsumen teringat dengan produk yang diiklan atau produk yang ditawarkan, oleh karena itu didalam iklannya, Yamaha menampilakan slogannya yang memberikan kesan singkat, jelas dan padat, semua pesan tersampaikan dalam slogan tersebut.

Kalimat iklan. Konsumen tidak semua dapat mengingat semua pesan iklan yang mereka lihat, dengar, ataupun baca, walaupun mereka sudah memperhatikan dan memahami pesan iklan tersebut. Oleh karena itu iklan Motor Yamaha pemasang iklannya dengan menggunakan kalimat iklan yang menarik agar konsumen mampu untuk mengingat iklan tersebut.

Variabel dependen :

Keputusan pembelianAnalisis yang

digunakan adalah analisis menggunakan rumus regresi linier, analisis koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, serta uji signifikansi pengaruhPopulasi dari

penelitan ini adalah Bengkel-bengkel Resmi Yamaha selama periode penelitian sebanyak 100 responden Dari perhitungan koefisien determinasi diatas penulis dapat menarik kesimpulan, bahwa koefisien determinasinya adalah sebesar 47.88 persen yang berarti daya tarik iklan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 47.88 persen dan sisanya 52.12 persen dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor keluarga, ekonomi, dan lain-lain1. Menurut Syafrizal (2001) dalam kutipan Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Berri (2012:64) Produk imitasi merupakan produk yang diciptakan dengan mengacu atau meniru pada produk pionir.

2. Kotler dan Kelller (2008:44) mendefinisikan gaya hidup merupakan pola hidup seseorang didunia yang terungkap pada aktivitas, minat dan opininya.

3. Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya (Sofjan Assauri dalam Fuad, 2012:15).

6PROMOSI, DISTRIBUSI, HARGA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SURYA PROMILD/Jilly Bernadette MandeyVariabel Independen :

Promosi Iklan Slogan Penampilan Kualitas produk

Daya tahan Kesesuaian produk Fitur Reliabilitas Estetika Kesan kualitasvariabel dependen :

Keputusan pembelian Pada analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji regresi berganda

Populasi dalam pekerjaan sebagai Siswa sebanyak 5 orang atau sebesar 5 %, Mahasiswa sebanyak 29 orang atau sebesar 29 %, Pegawai Negeri Sipil sebanyak 10 orang atau sebesar 10 %, Karyawan Swasta sebanyak 32 orang atau sebesar 32 %, Ibu Rumah Tangga/Tidak Bekerja sebanyak 11 orang atau sebesar 11 %, Sopir sebanyak 8 orang atau sebesar 8 %, Buruh sebanyak 5 orang atau sebesar 5 % dari total keseluruhan responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang . Bahwa konsumen PT. SMP yang menjadi responden pria 76 orang atau 76 % dan wanita 24 orang atau 24 %, yang artinya responden pria lebih banyak mengkonsumsi rokok Surya Promild daripada responden wanita. .1. Promosi adalah berbagai kumpulan alat-alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler dan Keller, 2007:266). 2. Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan) (Tjiptono, 2008:185)3. Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh produk tersebut. Harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan penjualan karena unsur yang lain adalah mengeluarkan biaya (Tan, 2011:26).4. Pengambilan keputusan pembelian konsumen 5. adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya (Nugroho, 2008:415).

7PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GARAM LOSOSA PT. GARAM (PERSERO) DI KOTA PADANG /Vebriina Putri RismanVariabel Independen :

Promosi1. Keunggulan 2. Kekuatan 3. Keunikan Kualitas Produk

1. Tampilan produk

2. Volume penjualan

3. Reputasi penjualan Harga

1. Permintaan dan penawaran

2. Persaingan

3. Biaya

4. Tujuan perusahaan

5. Pengawasan pemerintah

6. Keadaan Perekonomian

Variabel Dependen :

Keputusan pembelianDalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear dan SPSS 16.0

Populasi yang menjadi obyek penelitian ini adalah semua konsumen TelkomFlexiKecamatan

Kota Padang sebanyak 100 orang. Promosi Penjualan diketahui bahwa total pengaruh langsung dan tidak langsung Promosi Penjualan terhadap keputusan pembelian Garam Lososa yaitu sebesar 23,74%. Artinya variabel ini memberikan kontribusi sebesar 23,74% terhadap Keputusan Pembelian. Dimana pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian secara langsung tanpa melalui variabel penyebab lain sebesar 14,74%. Sedangkan apabila variabel promosi penjualan terhadap keputusan pembelian melalui variabel penyebab lain seperti, iklan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi memberikan pengaruh tidak langsung sebesar 9,00%. Dan total pengaruh yang dihasilkan terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar 23,74%. Ini berarti promosi penjualan memiliki keterkaitan yang tinggi secara langsung terhadap keputusan pembelian..1. Menurut Boyd dkk (2000:120) pengambilan keputusan konsumen pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli organisasi melalui proses mental yang hampir sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli. 2. Schiffman dan Kanuk (2010:478) juga mengemukakan bahwa,Decision is the selection of an option from two or more alternative choices. In other words, for a person to make a decision, a choice of alternatives must be available. Konsumen akan melakukan pengambilan keputusan yang tidak sama dan bervariasi berdasarkan pada jenis keputusan pembelian. 3. Menurut Lamb et al (2010:170), keputusan pembelian dilakukan oleh konsumen setelah konsumen mendapatkan informasi tentang produk dan menyusun alternatif produk yang akan dibeli. Tjiptono (1999:95) secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.

4. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha dan Irawan, 2008:349)

8ANALISIS PENGARUH PROMOSI, GRUP REFERENSI DAN KELUARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN PONDS SKIN WHITENING DI KOTA MALANG / Ayu Tri Wedyastuti Variabel Independen :

1. Inovasi Produk Baru

Pemikiran, gagasan baru yang menawarkan produk inovatif serta memberikan pelayanan yang memuaskan

2. Variabel promosi dengan tanda positif mengandung arti apabila nilai variabel lainnya tetap, maka perubahan variabel promosi akan memberikan pengaruh yang searah terhadap keputusan pembelian.3. Grup

perubahan variabel grup referensi akan memberikan pengaruh yang searah terhadap keputusan pembelian sehingga dapat digambarkan bahwa dengan adanya peningkatan saran dari grup referensi, maka peluang konsumen untuk melakukan pembelian akan semakin besar.4. Variabel keluarga mengandung arti apabila nilai variabel lainnya tetap, maka perubahan variabel keluarga akan memberikan pengaruh yang searah terhadap keputusan pembelian sehingga dapat digambarkan bahwa dengan adanya peningkatan saran dari keluarga, maka peluang konsumen untuk melakukan pembelian akan semakin besar. Variabel Dependen :

1. Keputusan Pembelian

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis yaitu Uji Validitas, Uji Realibiti, Uji Regresi Linear Sederhana, Regresi Linier Berganda, Uji T Dan Uji F Dengan Alat Bantu SPSS 21.0

Populasi dari penelitian ini adalah Masyarakat Kota Malang khususnya wanita dari berusia 17 tahun hingga 30 tahun yang menggunakan produk Ponds jenis skin whitening.sebesar 50 responden yang melakukan pembelian pada Ponds jenis skin whitening Menurut hasil perhitungan regresi, variabel promosi mempunyai koefisien regresi (Beta) terbesar yaitu sebesar 0,368 atau 36,8% dibandingkan dengan ketiga variabel yang lain. Dalam hal ini promosi dari produk kecantikan Ponds jenis skin whitening yaitu promosi melalui iklan di televisi, memberikan insentif pada konsumen Ponds, dan penjelasan dari wiraniaga dapat menarik kosumen untuk melakukan pembelian produk tersebut. Hasil perhitungan regresi yang hasilnya terbukti bahwa variabel grup referensi memiliki koefisien regresi (Beta) 0,301 atau 30,1%. Dalam hal ini grup referensi dari produk kecantikan Ponds jenis skin whitening yaitu sahabat/teman sebaya dan tetangga mampu menarik kosumen untuk melakukan pembelian produk tersebut Hasil uji determinasi antara harga terhadap keputusan pembelian sebesar 28,1%, ini

Dari hasil perhitungan regresi, variabel keluarga mempunyai koefisien regresi (Beta) 0,291 atau 29,1%. Ini dapat membuktikan bahwa keluarga seperti orangtua (ayah dan ibu), kakak, adik maupun sepupu dapat mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk kecantikan Ponds jenis skin whitening.1. Menurut McCharty dan Perreault (2001:137), menyatakan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu pengaruh faktor eksternal yang terdiri dari keluarga, kelas sosial, kelompok acuan, dan budaya dan pengaruh faktor internal yang terdiri dari motivasi, persepsi, gaya hidup, dan sikap. Menurut Peter dan Olson (2000:109) menyatakan bahwa grup referensi (reference group) berpengaruh penting bagi konsumen. Anggota suatu grup informal bukan hanya mempengaruhi pengetahuan,sikap, dan nilai konsumen tetapi mereka juga mempengaruhi pembelian suatu produk dan merek tertentu. Pengaruh keluarga (family) juga saling mempengaruhi satu sama lain ketika membut pilihan pembelian (Peter dan Olson, 2000:111).

2. Inovasi adalah produk atau jasa yang dipersepsikan oleh konsumen sebagai produk atau jasa baru. Secara sederhana, inovasi dapat diartikan sebagai terobosan yang berkaitan dengan produkproduk baru. Namun kotler (2003:97) menambahkan bahwa inovasi tidak hanya terbatas pada pengembangan produk-produk atau jasa-jasa baru.

3. Basu Swastha, (2002: 147) harga adalah jumlah uang ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

4. Menurut kotler ( 2005 : 224-229) perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka, proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyesuaian masalah yang terdiri dari lima tahap yang dilakukan konsumen, kelima tahap tersebut adalah pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.

9ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO/SugiyonoVariabel Independent :

Kualitas Produk

Kenikmatan yang ditimbulkan dari Fanta.

Banyak Variasi rasa Fanta tidak mudah berubah rasa

Promosi

Promosi yang dilakukan secara personal selling

Periklanan dan publisitas

Variabel Dependen :

Keputusan PembelianAnalisis data yang dipakai adalah uji instrumen untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji R Populasi penelitian ini adalah konsumen yang pernah melihat iklan di televisi dan membeli minuman Fanta, sampel sebesar 100 orang, Dialog berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, dilihat dari nilai t hitung (3,231) dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Personal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, dilihat dari nilai t hitung (3.987) dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Suasana, dialog, personal secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dilihat dari nilai F (47,889) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. R2 sebesar 0,587 (58,7%) menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sedangkan sisanya 0,413 (41,3%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini

1. Promosi adalah aktivitas-aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk memberi informasi, membujuk, atau mengingatkan pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dan barang-barang serta jasa-jasa yang ditawarkan (Winardi, 2000:101)

2. Keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada (Schiffman dan Kanuk, 2000:437).

10ANALISIS KEPUTUSAN BAURAN PROMOSI YANG MEMPENGARUHI PROSES PEMBELIAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN BATIK IRMASASIRANGAN DI KOTA BANJARMASINVariabel Independent : Periklanan (Advertising) Promosi Penjualan (Sales promotion) Penjualan Pribadi (Personal selling) Hubungan Masyarakat (Public relation) Pemasaran Langsung (Direct marke- ting)Variabel Dependen :

Proses Pembelian KonsumenAnalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier dengan bantuan SPSS 16.0

Populasi dari penelitan ini adalah pembeli batik IRMASASIRANGAN

Nilai koefisien determinasi ini dapat di- interpretasikan sebagai besar pengaruh varia- bel sebab terhadap variabel akibat. Jadi dalam penelitian ini 74,40% proses pembelian kon- sumenpada perusahaan batik Irmasasi-rangan di kota Banjarmasindipengaruhi oleh bauran promosi (advertising, sales promo-tion, public relation, personal selling dan direct marketing). 1. Jeff Madura (2007:274 ) menyebutkan bahwa iklan adalah persentasi penjualan yang bersifat non personal yang di komunikasikan dalam bentuk media atau non media dengan tujuan untuk mempengaruhi sejumlah besar pelanggan.

2. Untuk memenangkan persaingan, peru- sahaan dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan industrinya agar dapat menang- kap peluang besar yang dihadapi. Hal terse- but dikarenakan keadaan pasar selalu ber- ubah-ubah setiap saat. Untuk itu perusahaan dituntut membuat suatu rencana yang tepat dengan kondisi lingkungan tersebut, karena hanya dengan perencanaan manajemen pema- saran yang baik maka akan menghasilkan suatu kinerja pemasaran yang optima

3. Kotler (1998:170) menyebutkan bahwa keputusan pembelian merupakan beberapa tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk. Menurut Kotler (1998:170) menyebutkan bahwa keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, paska pembelian.4. Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Sedangkan tujuan utama promosi adalah memberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan (Kotler, 2005: 237).

11The Impact of online Advertising on Proton Sales among expatriates in Malaysia / Kiandokht Hadadia1 and Mahmoud Khalid AlmsafirbVariabel independen : Personal Selling Kualitas pelayanan Marketing Relationship PeriklananVariabel dependen :

Keputusan pembelianTeknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, koefisien korelasi, koefisien

determinasi, regresi linier sederhana, uji t, regresi linier berganda, dan uji F.Menggunakan SPSS

Model dapat menjelaskan keseluruhan membentuk variabel yang ada yaitu sebesar 0,799 Itu berarti bahwa ada model struktural dapat digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian ini promosi yang dilakukan melalui media social yang gencar dan personal branding mempengaruhi ekspatriat untuk melakukan keputusan pembelian.1. Keputusan Pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek merek yang ada di dalam kumpulan pilihan (Kotler, 2005: 223).

12The Impact of Sales Promotion and Product Branding on Company Performance: A Case Study of AIICO Insurance Nigerian PLCVariabel independen :

Personal Selling Kualitas pelayanan Marketing RelationshipVariabel dependen :

Keputusan pembelianData yang dikumpulkan untuk penelitian adalah data kuantitatif.

Teknis analisis regresi dan SPSSDalam penelitian ini peneliti mengharapkan keterkaitan langsung dari pendekatan personal selling dan promosi yang gencar dan kualitas pelayanan pada keputusan nasabah asuransi. peneliti telah menentukan model untuk menguji hubungan brand image, kualitas layanan dan dan harga dan pembelian niat dalam survey ini didapat kan 60% variabel Keputusan pembelian pada Marketing Relationship dan personal branding.1. Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Sedangkan tujuan utama promosi adalah memberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan (Kotler, 2005: 237).

13The effect of social media on personal branding efforts of top level executivesVariabel Independen :

Personal Branding Menarik perhatian

Reputasi

Keakraban

terpercaya

pelayanan yang baik

Variabel dependen :

Keputusan pembelianHasil analisis studi ini memiliki struktur umum yang digunakan para eksekutif dalam mempengaruhi pasar dengan aktif mempromosikan produknya melalui personal brandingModel dapat menjelaskan keseluruhan membentuk variabel yang ada yaitu sebesar 0,799 Itu berarti bahwa ada model struktural dapat digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian ini.1. Swastha (2002: 179) mengatakan bahwa bahwa promosi merupakan salah satu variabelmarketing mixyang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai proses berlanjut karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Oleh karena itu promosi dipandang sebagai: Arus informasi atau persuasi satu-arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

14The impact of social media marketing on brand loyalty Irem eren endogmus TurkiVariabel Independen :

Iklan Worth Of Mouth Personal SellingVariabel Dependen :

Keputusan Pembelian Menggunakan Karakteristik Pengusaha Sampel

Mengkonfirmasi Teori dan Analisis Model Usulan

Statistik Pengguna sosial media, Pekerjaan Sampel, dan Sampling 60 % Pengguna Media menggunakan social media sebagai indicator untuk mengetahui produk yang akan di belinya oleh persepsi kualitas dan kepuasan pelanggan.

Berdasarkan hasil ini, kita dapat mengatakan model yang diusulkan secara efektif menjelaskan hubungan antara dirasakan

Promosi, dengan social media -pembelian niat di Negara Turki

15Marketing Strategy Based on Marketing Mix Influence on Purchasing Decisions of Malang Apples Consumers at Giant Olympic Garden Mall (MOG), Malang City, East Java Province, Indonesia Variabel Dependen (Advertising decision/intention)

Variabel Independen

PromotionAtmosphere

physical evidence

Menggunakan Teknik Analisis Berganda Menurut hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelian niat pelanggan adalah positif serta korelasi kuat diamati dengan pengaruh kualitas produk dan promosi harga, konsekuensi lingkungan dan sikap merek yaitu, variabel independen.

Hubungan signifikan variabel independen dengan variabel dependen pada niat keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model adalah variasi cocok dengan 68,2% di variabel dependen yaitu minat Pembelian yang karena variabel independen pertama, kedua dan keempat. seluruh analisis menunjukkan bahwa psikologis harga mempengaruhi variabel inti.