harvest moment: berjalan bersama allah

25

Upload: pt-visi-anugerah-indonesia

Post on 07-Apr-2016

235 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Berjalan bersama Allah. Suatu hal yang terdengar abstrak, karena Allah tidaklah kasat mata, tapi sebenarnya Dia itu ada dan sangat nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai orang percaya, kita diajar untuk berjalan bersama Allah, tapi bagaimana caranya? Dari mana kita harus memulainya? Anda akan menemukan jawabannya dalam buku seri kedua dari, This is Harvest Moment, bertopik Berjalan Bersama Allah. Dalam buku ini sang penulis, Ps. Sariwati Goenawan, tidak memberikan sejumlah teori klise tentang bagaimana caranya berjalan bersama Allah, tapi penulis menceritakan kisah perjalanan hidupnya sendiri bersama Allah, dan juga kisah-kisah orang lain yang pernah berjalan bersama Allah. Lewat apa yang dituliskannya dalam buku ini, kita akan lebih mengerti makna dan caranya berjalan bersama Tuhan.

TRANSCRIPT

Page 1: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah
Page 2: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah
Page 3: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

Buku ini dihadiahkan kepada :

dengan pesan :

Teriring salam,

Page 4: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah
Page 5: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah
Page 6: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

This is Harvest Moment : Berjalan Bersama AllahOleh Sariwati GoenawanHak Cipta © 2014, Sariwati Goenawan

Penyunting : Denny PranoloDesain cover & layout : Felly Meilinda

Diterbitkan oleh : PT. VISI ANUGERAH INDONESIAJalan Karasak Lama No.2 - Bandung 40235Telp : 022-522 5739 - Fax : 022-521 1854Email : [email protected]

ISBN 978-602-1315-10-1Cetakan pertama, Juni 2014Indonesian Edition © Visipress 2014

Hak cipta dilindungi oleh undang-undangDilarang memperbanyak sebagian atauseluruh isi buku ini tanpa seizin Penerbit.

Member of CBA IndonesiaNo : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina

Member of IKAPINo : 185/JBA/2010

Page 7: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

Proudly Present This Book

Dedicated For :

The Listerners of Harvest MomentAnda Pasti Berubah - Radio Maestro 92,5 FM

You are the answer of my prayers

Page 8: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

THIS IS HARVEST MOMENT :

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata,

akan menuai dengan bersorak-sorai.(Mazmur 126 : 5)

Page 9: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

9

Greetings from My Heart

Shallom ... masih bersama saya, Sariwati Goenawan, dalam acara Harvest Moment : Anda Pasti Berubah. Senang sekali saya masih bisa menemani Anda semua di

rumah pada hari ini. Dan saya percaya bahwa kasih Allah dan perlin-dungan-Nya masih terus menyertai Anda sekalian. Pada hari ini ada Firman Tuhan yang pasti akan menjadi berkat bagi kita semua, dan saya percaya bahwa semua firman yang dibagikan ti-dak akan kembali dengan sia-sia, tapi akan melakukan tugasnya sam-pai berhasil.

Demikianlah saya selalu membuka acara Harvest Moment – Anda Pasti Berubah setiap minggunya dari waktu ke waktu. Dan setelah bertahun-tahun saya mengasuh acara ini, saya bisa mengatakan dengan pasti bahwa suara saya dan acara ini memang ditunggu-tunggu oleh para pendengar yang dengan setia mengikutinya sejak lama. Dan menyadari betapa singkatnya waktu yang saya miliki untuk bisa membagikan apa yang Tuhan taruh di dalam hati saya, karena itulah saya merasa perlu untuk bisa membangun suatu media yang baru untuk menjadi alat penyampai berita baik itu. Bersyukur bahwa Dia mengizinkan saya untuk bisa mendapat-kan satu tool yang sangat dahsyat, yaitu melalui buku yang Anda pe-gang saat ini. Saya sangat berharap bahwa apa yang ditulis dan dibagikan melalui setiap judul dari seluruh rangkaian seri Harvest Moment ini

Page 10: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

10

bisa menjadi teman Anda di dalam mengisi kekosongan, dan juga menjadi rekan yang setia dalam memberikan penjelasan yang dapat memudahkan Anda dalam memahami isi Alkitab. Dengan menuliskan buku ini saya tidak pernah menganggap diri saya lebih hebat atau lebih pintar dari siapapun, karena saya sangat menyadari keterbatasan yang saya miliki. Namun melalui buku ini saya berharap bisa memperkenalkan ka-sih Allah dengan lebih nyata dalam kehidupan Anda semua. Dia be-gitu nyata dan hidup bagi saya, dan saya percaya demikian jugalah adanya bagi Anda. Kerinduan saya adalah mendengar kesaksian Anda setelah mem-baca seri buku ini, dan kita bisa sama-sama mengatakan bahwa Dia adalah Allah yang sangat baik dan luar biasa. Kali ini saya hendak membagikan tentang kisah panjang dari orang-orang yang pernah ada dan yang masih ada di dunia ini. Sebuah kisah tentang perjalanan selalu menarik untuk dicerita-kan berulang-ulang. Di dalam setiap kisahnya selalu saja ada yang baru untuk dirunut ulang, meskipun tokohnya sama, namun setting sudut pandangnya bisa berubah tergantung kondisinya. Dan dari semua kisah tersebut selalu juga ada nilai yang bisa dipetik untuk menjadi pembelajaran dalam kehidupan kita di masa depan. Satu hal yang selalu saya harapkan dari semua perjalanan hidup saya sendiri adalah supaya semuanya ini menjadi sebuah “warisan” bagi anak-anak saya dan keturunannya di masa yang akan datang, untuk selalu menjadi sebuah kisah indah yang akan menghiasi per-temuan mereka ketika berkumpul bersama di meja makan atau di ru-ang keluarga. Kisah-kisah “heroik” atau perjuangan dari leluhur me-reka di satu periode di dalam silsilah keluarga. Kisah-kisah tentang bagaimana kami mengalirkan rasa kasih dan sayang kami kepada anak-anak dan keturunan kami selanjutnya. Dan juga tentunya menjadi cerminan bagi banyak orang tentang sebuah kehidupan di dalam mengikuti Tuhan secara nyata.

Page 11: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

11

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda siap untuk memulai sebuah pengalaman baru? Khususnya mengenai perjalanan Anda bersama dengan Tuhan, mari kita mengukirnya bersama-sama dan menjadikannya sebuah album yang manis, yang setiap kali kita membukanya kembali, kita menemukan kisah-kisah yang indah dan membangkitkan kenangan indah mengenai Anda dan Tuhan.

HARVEST MOMENT : ANDA PASTI BERUBAH

Page 12: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah
Page 13: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

13

Pendahuluan

Salah satu faktor yang sering saya dengar dari mereka yang mengikuti acara Harvest Moment ini mengenai alasan meng-apa mereka menyukai acara ini adalah karena mereka mera-

sakan manfaat dari setiap pembawaan sharing Firman Tuhan yang disampaikan. Mereka menganggap bahwa setiap ilustrasi dan kesaksian yang disampaikan sangat sederhana, mudah dicerna namun nyata dan sangat terasa kebenarannya. Motivasi dan dorongan yang diberikan memang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan Firman Tuhan yang disampaikan memberikan sentuhan mendalam dan memberikan pengaruh positif bagi hidup mereka. Setiap minggunya mereka akan mengikuti dengan setia dan be-lajar melakukannya. Tidak sedikit yang memang menyaksikan bahwa hidup mereka benar-benar mengalami pertumbuhan dan perubah-an yang sangat baik. Ada begitu banyak topik yang dibahas dalam acara ini, namun secara umum bisa dikelompokkan ke dalam beberapa seri. Dan khu-sus di buku yang kedua ini, saya akan membahas tentang BERJALAN BERSAMA ALLAH. Topik ini dipilih karena pengalaman pribadi saya bersama Allah. Tidak akan pernah ada hari ini jika bukan karena Dia yang meran-cangnya bagi hidup saya. Dan semua yang saya miliki adalah karena kebaikan-Nya yang tidak ada habisnya buat saya. Dimulai dari pertama kali Dia menyatakan diri-Nya melalui ke-saksian orang-orang di sekitar saya, sampai akhirnya Dia memanggil

Page 14: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

14

saya untuk melayani-Nya, semua itu adalah sebuah pengalaman per-jalanan yang sangat panjang dan menarik untuk selalu diceritakan dan diceritakan lagi. Di dalam buku ini saya ingin mengangkat pengalaman banyak orang, baik dari tokoh-tokoh Alkitab yang tentunya kisahnya akan kita hidupkan kembali untuk memudahkan Anda mengikuti dan memahaminya, maupun kisah nyata orang-orang yang ada di seki-tar kita namun baik untuk kita jadikan teladan dalam kita mengikuti Tuhan. Apa yang dibahas di dalam buku ini sebagian besar diambil ber-dasarkan pertanyaan-pertanyaan yang pernah ada di dalam acara ini, dan melalui buku ini saya berharap Anda akan merasakan man-faat yang lebih besar lagi ketika membacanya. Jika lewat siaran saja mungkin mudah sekali untuk terlewatkan, namun melalui tulisan-tulisan ini, Anda selalu bisa membaca ulang dan memperdalam pengertian Anda. Besar harapan saya bahwa buku ini benar-benar menjadi rekan pelayanan Anda di mana pun Anda berada. Karena saya percaya, se-tiap orang bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain di sekitarnya. Dan buku ini akan menjadi salah satu bahan yang bisa memperleng-kapi kita semua. Dan marilah kita terus bertekun di dalam Dia, dan biarkan terang Allah menyinari kita dan Roh Kudus memberikan pengertian-penger-tian yang baru kepada kita. Dan mari kita sama-sama berlomba di dalam membangun diri kita dan sekaligus menjangkau jiwa-jiwa bagi nama Tuhan.

For Jesus only,

Ps. Sariwati Goenawan

Page 15: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

15

Testimonial

Adalah satu pertemuan yang tidak bisa aku lupakan dan mem-bawa dampak bagi hidupku. Waktu itu tahun 2012 di retreat anak muda “Generation Of Light” di Pontianak, Kalimantan

Barat. Yang menjadi pembicara pada saat itu adalah Ps. Sari dari Bandung. Aku sangat antusias sekali, meskipun dengan segala kesi-bukanku saat itu mengajar di sekolah dan sebagai guru privat. Aku berusaha mengatur waktuku sebaik mungkin supaya bisa mengikuti retreat ini. Apalagi saat aku mendengar bahwa pembicaranya adalah Ps. Sari, namanya sama denganku, itu sangat membuatku lebih se-mangat lagi. Saat retreat, aku melihat Ps. Sari seperti Elia yang ber-bicara kepadaku “mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu,” dan aku ingin menjawab dengan jawaban yang sama seperti yang Elisa katakan kepada Elia, “biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.” Sungguh aku melihat urapan yang luar biasa dalam diri Ps. Sari. Tuhan memakai beliau dengan luar biasa. Setiap kata-kata yang dia ucapkan bahkan tidak mau aku lewati. Aku merasa Tuhan berbicara dengan hidup sekali kepadaku. Saat itu Ps. Sari mengatakan bahwa di dalam hidup kita itu tidak ada yang kebetulan, segala hal yang kita kerjakan dan terjadi di dalam hidup kita adalah proses menuju pang-gilan hidup kita. Setiap kita itu memiliki panggilan dan rencana ilahi yang telah Allah tetapkan sejak kita dari kandungan ibu kita. Kata-kata itu ter-ngiang-ngiang di kepala dan hatiku. Aku mulai bertanya kepada Tu-

Page 16: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

16

han apa yang menjadi panggilanku. Aku mau dipakai Tuhan seperti Ps. Sari, walaupun Tuhan memiliki panggilan yang berbeda atas se-tiap kita masing-masing. Setelah retreat itu, aku terus bertanya ke-pada Tuhan apa yang menjadi panggilan hidupku, sampai akhirnya setelah melewati proses, sekarang aku mengerti apa yang Tuhan ta-ruhkan di hatiku yaitu JIWA. Akhirnya aku mengambil keputusan untuk kuliah di GO BIBLE COLLEGE yang bergerak di bidang MISI dan di sinilah aku merasa hidup yang benar-benar hidup, terutama saat pertama kali aku melakukan penginjilan di jalan. Aku mengerti sekarang ketika kita melakukan sesuatu yang memang menjadi panggilan kita akan ada SUKACITA dan DAMAI SEJAHTERA yang luar biasa yang tidak akan tergantikan dengan apa pun di dunia ini, karena itulah hatinya Tu-han. Dan satu hal lagi, ketika kita menuju panggilan Tuhan sekalipun kita harus meninggalkan segala kenyamanan kita dan mungkin me-lepaskan apa yang kita miliki, itu tidak akan menjadi masalah. Dunia mungkin melihatnya sebagai sebuah kegagalan, tetapi itu merupakan awal menuju kesuksesan ilahi yang Allah rencanakan bagi setiap kita. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus yang mempertemu-kanku dengan Ps. Sari, sehingga aku mengerti panggilanku dan apa yang Tuhan taruh di hatiku.

“Segala hal yang kita kerjakan dan terjadi di dalam hidup kita adalah proses menuju panggilan hidup kita”

Sari FitrianiIFGF Pontianak – Kalimantan Barat

Page 17: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

17

Endorsement

Di dalam buku ini salah satu hal yang saya suka adalah: fokus penulis akan satu tema penulisan; tentang langkah kehidup-an orang percaya. Seringkali orang menganalogikan hidup

bersama dengan Tuhan seperti asyiknya permainan catur. Kita me-langkah, kemudian Dia melangkah, kemudian kita kembali melang-kah dan Dia meresponi dengan langkah yang baru. Banyak orang Kristen terus bertanya kepada Tuhan, apa langkah selanjutnya? Ka-pan Engkau akan melangkah? Kapan Tuhan akan bergerak? Kapan mukjizat Tuhan berikan? Tapi saya merasa seringkali Tuhan hendak berkata, “It’s your move”; berikutnya engkau yang melangkah dengan iman, dan Tuhan akan mengimbangi dengan langkah yang baru. Langkah-langkah pertama terkadang sangat menakutkan, setiap anak mengalami “jatuh bangun” ketika belajar berjalan. Tapi ketika terus digunakan, sebentar lagi mereka akan berlari. Langkah pertama untuk memilih pendidikan lanjutan penuh dengan pertanyaan, lang-kah pertama memasuki dunia kerja penuh dengan pengharapan, langkah pertama memasuki rumah tangga penuh dengan pembe-lajaran, langkah pertama waktu mempunyai anak penuh dengan perjuangan. Tapi bukankah hidup menjadi lebih hidup ketika kita melangkah? Adalah kehendak Tuhan kita melangkah, kita berjalan, kita ber-lari; Dia akan memperhatikan, membimbing dan menolong. Bu-kankah Dia berjanji “langkah orang benar dipimpin oleh Tuhan?” Di dalam kita berjalan, buku ini mengajarkan kepada kita untuk

Page 18: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

18

tidak fokus kepada batu atau lubang yang mungkin diizinkan ada di hadapan kita, tetapi fokus pada Dia yang selalu menggandeng ta-ngan kita. Anda semua akan diberkati, seperti saya juga sangat diberkati membaca buku ini. Penulis mencurahkan hati dan kehidupannya menulis buku ini. Apresiasi yang besar bisa kita berikan ketika kita mulai merenungkannya, dan mulai berjalan sehingga makin hari kita makin menyerupai Kristus.

Ps. Sammy HartantoSenior Pastor IFGF BANDUNG

Saya sangat percaya bahwa buku ini akan membawa impact yang besar di dalam kehidupan setiap orang yang membacanya. Buku ini akan membawa terobosan di dalam spiritual muscle kita dan

akan mengubah paradigma kita yang sebelumnya tidak mengerti akan tujuan dan panggilan kita di dalam kehidupan ini menuju ke-pada satu destiny Tuhan yang mulia. I am very blessed to have this book in my life. Thank you Ps. Sari

Ps. Erwin PontoSenior Pastor of IFGF Perth—Australia

Page 19: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

Daftar Isi

Greetings from My Heart ............................................................................. 7 Pendahuluan ............................................................................................... 11 Testimonial .................................................................................................... 13 Endorsement ............................................................................................... 15

1. My First Step (Langkah Pertamaku) ...................................................... 192. When I Know I Need God to Walk with Me (Di Saat Aku Tahu Betapa Aku Memerlukan Allah untuk Berjalan Bersamaku) ....... 253. Walking with God (Berjalan Bersama Allah) ....................................... 334. Is It A Game? (Apakah Ini adalah Permainan?).................................. 395. How to Walk with God? (Bagaimana Caranya Berjalan Bersama

Dia) .................................................................................................................. 496. Safe Walking with Him (Aman Berjalan Bersama-Nya) ................... 657. Turn Off Your Brain (Matikan Pikiranmu) ............................................ 738. Wherever You Go, I Go (Kemanapun Engkau Pergi, Aku Pergi) ... 839. Is It You Jesus? Call Me To Come Closer (Apakah Itu Engkau Yesus?

Panggil Aku untuk Datang Kepada-Mu)............................................ 9310. Hold My Hands, Lord... (Pegang Tanganku, Tuhan...) .................... 10511. Watch Me, Lord (Perhatikan Aku, Tuhan) ........................................ 11312. Something Block Your Way? (Apakah Ada yang Menghalangi

Langkah Anda?) ....................................................................................... 11913. If Only You Know Who I Am ... (Seandainya Kau Tahu Siapa Aku ...) 12914. It Is Just A Beginning (Ini Baru Permulaannya) ................................ 137

Page 20: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

FOOTPRINT IN THE SAND

One night a man had a dream. He dreamedhe was walking along the beach with the LORD.

Across the sky flashed scenes from his life. For each scene he noticed two sets of footprints in the sand :

one belonging to him, and the other to the LORD.

When the last scene of his life flashed before him,he looked back at the footprints in the sand.

He noticed that many times along the path ofhis life there was only one set of footprints.

He also noticed that it happened at the verylowest and saddest times in his life.

This really bothered him and he questioned the LORD about it :

“LORD, you said that once I decided to followyou, you’d walk with me all the way.

But I have noticed that during the mosttroublesome times in my life,

there is only one set of footprints.I don’t understand why when

I needed you most you would leave me.”

The LORD replied :

“My son, My precious child,I love you and I would never leave you.

During your times of trial and suffering,when you see only one set of footprints,

it was then that I carried you.”

By : Mary Stevenson

Page 21: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

- 1 - My First Step 21

- 1 -

My First Step (Langkah Pertamaku)

Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan

langkahnya.(Yeremia 10 : 23)

TAP TAP TAP ... Demikianlah ia mulai berjalan di atas catwalk. Awalnya terasa gamang, karena ia jarang melangkah de-

ngan sepatu high heels seperti itu, ditambah lagi dengan cara ber-jalan yang memang benar-benar diatur irama dan gayanya. Belum lagi dengan lantainya yang terasa licin saat ia menjejakkan kakinya di sana, hal ini menambah rasa groginya. Namun ia benar-benar ingin memberikan kesan yang sangat baik kepada instruktur yang ada di sanggar itu. Ia bisa merasakan bagaimana setiap mata dari para penonton yang duduk di samping catwalk dan para instruktur yang duduk di bagian depan itu seperti menusuk tajam menyoroti setiap gerakan-nya. Salah sedikit akan membuat ia gagal dalam audisi fashion show yang menjadi impiannya ini.

Page 22: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

This is harvesT MoMenT22

Jantungnya berdegup kencang, namun ia berusaha untuk me-ngendalikannya dan tidak memperlihatkan rasa grogi dan khawa-tirnya itu. Senyuman yang terbaik ia berikan ketika sampai di ujung catwalk dan berhenti beberapa detik untuk memberikan waktu ke-pada para penonton agar bisa melihat dan menilai pakaian yang ia kenakan. Toh memang itu tujuan dari fashion show ini bukan? Ia adalah mannequin hidup untuk bisa memamerkan setiap desain hasil karya sang perancang, dan bukan dirinya yang menjadi tujuan dari semua ini. Memang diperlukan seorang model yang handal untuk bisa melakukannya, dan ada sederetan kriteria yang lumayan berat untuk dipenuhi setiap orang yang memang ingin menjadi model. Seorang model itu tentunya harus mempunyai tinggi badan ti-dak kurang dari 170 cm, tubunya ramping cenderung kurus, wajah-nya harus menarik kalaupun tidak bisa dibilang cantik, sorot mata dan wajah ayu tersebut bisa memberikan ekspresi sesuai tema yang diberikan, dan tentunya harus bisa berjalan dan bergaya dengan lu-wes baik di atas catwalk maupun di depan kamera. Dan ia benar-benar sangat bersyukur kalau bisa melewati semua wawancara dan seleksi pertama dari agen tersebut. Hal ini menanda-kan setidaknya ia sudah memiliki semua kriteria yang diminta. Dan audisi hari ini memberinya peluang untuk bisa melakukan pertunjuk-an perdananya. Meskipun sudah berhasil melewati semua seleksi itu, ia sadar bukan artinya para pendahulunya di agensi tersebut akan membi-arkan dan menerimanya begitu saja. Pastinya mereka akan sangat memperhatikan semua gaya dan langkahnya untuk terus diperbaiki dan diubah menjadi seperti yang mereka harapkan. Dan mau tidak mau dirinya harus siap menerima pembentukan itu jika ia memang sungguh-sungguh menginginkan pekerjaan tersebut.

---

Mirip dengan kisah di atas demikianlah saya memandang kisah

Page 23: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

- 1 - My First Step 23

perjalanan kita bersama dengan Tuhan. Hanya bedanya, bagi Tuhan audisi kita dilakukan secara luar biasa dan besar-besaran sehingga tidak ada satu pun dari kita yang memang menginginkan-Nya yang tidak lolos seleksi tersebut. Lowongan untuk mengikut Tuhan terbuka setiap waktu. Syarat-nya pun tidaklah sulit. Jika dibandingkan dengan kisah barusan, maka setiap orang yang memang meng-inginkan perjalanan ini cukup hanya dengan percaya kepada sang Master, maka ia sudah diterima. Dan setelah itu, proses yang sama pun akan berlangsung : ia akan mengalami banyak pembentukan di sepanjang perjalanan itu karena Tuhan memang akan memakai orang-orang ini benar-benar menjadi model yang unggul untuk menunjukkan atribut-Nya dan menjadi perwakilan Tuhan kepada banyak orang. Tuhan memang bersedia menerima kita apa adanya, namun Dia tidak mau kita terus menerus menjadi seadanya. Dia ingin agar kita terus diubahkan sampai akhirnya mencapai tujuan akhir dari selu-ruh rencana besar-Nya, yaitu menjadikan kita semua menjadi serupa dengan Dia :

Roma 8 : 29 – Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Semua orang.... Tidak ada yang terkecuali.

Semua orang yang dipilih-Nya dari semula.... Hmm..mungkin Anda mulai berpikir. Jika Dia sudah menentu-

Page 24: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

This is harvesT MoMenT24

kannya sejak semula, sepertinya Anda belum tentu terdapat di dalam daftar tersebut. Mungkin saya juga tidak? Atau bagaimana? Ya, bisa jadi Anda benar jika memang yang ditentukan-Nya itu adalah sederetan nama yang sudah absolut dan tidak bisa ditawar lagi. Tapi ini yang menjadi penafsiran saya akan hal ini. Sekali lagi, ini adalah penafsiran saya : Ketika Dia menentukan hal tersebut sejak semula, saya percaya bahwa yang Dia tentukan bukanlah sederetan nama, melainkan se-buah kondisi bahwa semua orang yang percaya di dalam nama-Nya, maka semua orang itulah yang akan menjadi pilihan-Nya. Dan ...

.... semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga di-tentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gam-baran Anak-Nya ....

Inilah yang sedang Dia kerjakan. Sama seperti para trainer di agen modeling tadi, Dia seakan-akan sedang duduk di ujung catwalk dan memperhatikan semua langkah dan gaya dari semua orang yang sudah dipilih dan ditentukan-Nya itu. Dia tidak akan tinggal diam ketika ada langkah yang tidak tepat. Dia pasti akan segera bertindak dan memperbaikinya. Dia juga akan turut campur dalam semua penampilan mereka supaya setiap orang itu benar-benar bisa menjadi representasi dari kerajaan-Nya yang maha dahsyat itu. Dan Dia tidak main-main untuk hal ini. Nama-Nya yang akan di-pertaruhkan, karena itu Dia akan bertindak dengan cermat dan bijak-sana, membawa setiap orang menuju satu gerakan yang harmonis diselaraskan agar dapat mencapai tujuan-Nya yang mulia :

...supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Yesus akan menjadi yang sulung, dan kita semua yang dipilih-Nya itu

Page 25: Harvest Moment: Berjalan Bersama Allah

- 1 - My First Step 25

akan menjadi saudara-saudara-Nya. Dan saya mau menjadi bagian dari umat pilihan-Nya tersebut. Dan langkah pertama saya adalah dengan MEMERCAYAI-NYA—PERCAYA di dalam nama Yesus. Bagaimana dengan Anda? Mulailah perjalanan Anda dan tuliskan juga kisah hidup Anda bersama dengan Dia, dan Anda akan dapat melihat betapa dahsyat-nya perbuatan-Nya dan betapa besarnya kasih-Nya itu bagi setiap kita yang memang percaya kepada-Nya.

Begin with a little step and it will bring you to a BIG Journey.