harmonisa power quality

Upload: aku-topand

Post on 02-Jun-2018

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    1/28

    HARMONISA

    Idealnya bentuk gelombang arus dan tegangan pada power

    sistem pada frekwensi 50/60 Hz adalah bentuk gelombang

    sinus,kenyataannya sering tidak menunjukkan gelombangsinus

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    2/28

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    3/28

    Beban tidak linier termasuk rangkaian magnetic yang jenuh seperti transformator

    dan mesin yang berputar, busur api pembakaran, lampu hemat energi, dan beban

    elektronika daya. Beban elektronika daya memberikan konstribusi harmonisa yang besar

    dan signifikan. Beberapa beban elektronika daya pada umumnya :

    1. Power supply dengan switch mode misalnya : komputer, televisi, mikroprosesor

    dll

    2. Penyearah ,misalnya: Pengemudian motor dc, regulator, battery charger.

    3. Inverter, misalnya: pengemudian motor ac dengan variable kecepatan.

    4. Kompensator VAR

    5. Cycloconverter

    6. konverter transmisi HVDC

    Pengaruh dan masalah yang disebabkan harmonisa

    Distorsi harmonisa mempunyai pengaruh pendek dan panjang pada peralatan

    sistem distribusi dan dihubungkan pada beban pelanggan. Pengaruh kecil berarti

    kerusakan sesaat, peralatan salah fungsi, dan rugi daya karena tegangan dan arus

    harmonisa. Pengaruh panjang termasuk rugi rugi panas dan berkurangnya umur

    pakai peralatan.

    Walaupun tegangan dan arus harmonisa dalam kebanyakan sistem distribusi

    cukup kecil relatif terhadap komponen fundamental, peningkatan impedansi

    jaringan pada frekuensi harmonisa sering memberikan peningkatan rugi daya

    yang signifikan. Rugirugi daya termasuk rugi tembaga karena peningkatan

    efektif pada level arus rms keberadaan harmonisa dalam penggabungan dengan

    meningkatnya hambatan konduktor karena efek kulit.

    Harmonik dapat pula berpengaruh pada komponen sistem tenaga seperti

    konduktor sistem tenaga dan circuit breaker. Resistansi konduktor meningkatfrekwensi karena skin efek karenanya komponen arus harmonik yang lebih tinggi

    menyebabkan penambahan panas I2R pada tiap konduktor,harmonik akan

    meningkatkan rugi-rugi karena menghasilkan panas.

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    4/28

    Sumber harmonisa

    ZS

    AC

    VS

    ZS

    IL+

    -

    +

    -

    V

    L

    Orde Harmonisa

    Orde Harmonisa adalah perbandingan frekuensi harmonisa dengan frekuensi

    dasar, dapat kita definisikan dengan sebuah persamaan berikut :

    n = /F

    Keterangan : n : Orde harmonisa

    : Frekuensi dasar harmonisa ke-n (Hz)

    F : Frekuensi dasar (Hz)

    Gelombang dengan frekuensi dasar tidak dianggap sebagai harmonisa, yang

    dianggap sebagai harmonisa adalah orde ke-2 sampai ke-n.

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    5/28

    JenisHarmonisa

    Berdasarkan urutan ordenya, harmonisa dapat kita bagi menjadi 2 bagian, yaitu

    harmonisa ganjil dan harmonisa genap. Harmonisa ganjil yaitu harmonisa yang

    berkelipatan ganjil. Yaitu harmonisa 1,3,5,7,9, dan seterusnya. Sedangkan harmonisa

    genap adalah harmonisa yang berkelipatan genap. Yaitu 2,4,6,8 dan seterusnya. Namun,

    untuk harmonisa 1 tidak disebut dengan harmonisa ganjil, karena merupakan komponen

    harmonisa fundamental atau dasar dari gelombang secara periodik. Seperti kita ketahui

    bahwasannya indonesia memiliki frekuensi dasar 50 Hz. Pada kenyataannya saat ini,

    sebagian besar beban non linierakan menghasilkan harmonisa kelipatan ganjildari

    frekuensi fundamentalnya. Sedangkan harmonisa hanya dibangkitkan oleh penyearah

    yang menggunakan dioda atau tyristor secara bersamaan. Sehingga boleh dikatakanbahwasannya harmonisa ganjil lebih merugikan dibandingkan harmonisa genap.

    Selain itu juga, berdasarkan urutan fasanyaharmonisa dibedakan menjadi tiga

    bagian, urutan fasa negatif, urutan fasa positif dan urutan kosong.

    Harmonisa urutan positif mempunyai urutan fasa yang sama dengan

    harmonisa dasarnya. Harmonisa jenis ini dapat menyebabkan panas pada konduktor,

    circuit breaker dan peralatan atau komponen sistem tenaga listrik lainnya. Harmonisa

    urutan negatif mempunyai urutan fasa yang berlawanan dengan harmonisa

    dasarnya. Sama halnya seperti harmonisa urutan positif, harmonisa urutan negatif juga

    menyebabkan panas di berbagai peralatan tenaga listrik. Selain itu juga, pada motor

    induksi harmonisa urutan negatif dapat memberikan masalah. Hal itu terjadi karena

    urutan negatifnya berputar melawan arah. Walau perputaran ini tidak dapat membuat

    motor berlawanan arah, namun dapat mengurangi laju kecepatan perputaran motor. Hal

    tersebut menyebabkan motor akan cepat panas. Dan otomatis akan mengurangi efisiensi

    motor. Harmonisa urutan kosong tidak memberikan dampak perputaran medan di

    kedua arah. Sehingga akan menghasilkan panas yang lebih dibandingakan harmonisa

    urutan negatif atau urutan positif. Harmonisa urutan kosong tidak bisa dihilangkan.

    Bahaya yang dihasilkan dari harmonisa urutan kosong ini akan membuat arus

    normal melebihi batasnya. Dan kemudian akan menyebabkan kebakaran. Pada saat ini

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    6/28

    belum ada CB atau fuse yang dapat mengurangi aliran arus, sehingga harmonisa urutan

    kosong ini belum bisa dihilangkan.

    Maka dapat kita simpulkan, bahwa apabila harmonisa ganjil dan harmonisa

    kosong berpadu akan membahayakan dan sangat merugikan. Harmonisa yang dimaksud

    adalah harmonisa ke 3,9,15,21,27 dan seterusnya.

    Tabel 2.1 Polaritas dari komponen harmonisa[7]

    Orde Harmonisa Frekuensi Uraian

    1 50 +

    2 100 _

    3 150 04 200 +

    5 250 _

    6 300 0

    7 350 +

    8 400 _

    9 450 0

    10 500 +

    11 550 _

    Harmonisa pertama urutan polaritasnya adalah positif, harmonisa kedua urutan

    polaritasnya adalah negatif dan harmonisa ketiga urutan polaritasnya adalah nol,

    harmonisa keempat adalah positif dan begitu seterusnya.

    Secara ringkas macam-macam harmonisa:

    1. harmonisa ganjil : kelipatan ganjil dari frekwensi fondamentalnya

    2. harmonisa genap: kelipatan genap dari frekwensi dasarnya, ini diakibatkan

    karena gelombangnya tidak simetris terhadap sumbu absisnya, hal ini terjadikarena adanya komponen dc pada suplainya / bebannya

    3. Interharmonisa: adalah harmonisa yang frekwensinya tidak merupakan

    kelipatan integral dari frekwensi dasarnya

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    7/28

    4. subharmonisa: harga frekwensi yang lebih kecil dari frekwensi

    fondamentalnya

    Harmonisa dapat dihitung dengan Total Harmonic Distortortion (THD), THD dapat juga

    diartikan sebagai suatu ukuran ketidaksamaan antara suatu bentuk gelombang dan

    komponen dasarnya. Gelombang sinusoidal murni mempunyai THD= 0%.

    Total Distorsi Harmonisa ( THD) adalah suatu ukuran besarnya harmonisa yang

    ada dalam suatu bentuk gelombang. THD dapat juga diartikan sebagai suatu ukuran

    ketidaksamaan antara suatu bentuk gelombang dan komponen dasarnya.

    Faktor Harmonisa

    1V

    VHF

    n

    n dan

    1I

    IHF

    n

    n

    Distorsi Harmonisa Total

    1

    2

    2

    M

    M

    THDh

    h

    h

    maks

    M hadalah nilai rms (efektif) dari komponen harmonik hdari kuantitasM

    (%)1001

    2

    2

    xV

    V

    FTHD n

    n

    V

    (%)1001

    2

    2

    xI

    I

    FTHD n

    n

    I

    (%)100

    2

    2

    x

    V

    V

    RTHD

    rms

    n

    n

    V

    (%)100

    2

    2

    x

    I

    I

    RTHD

    rms

    n

    n

    I

    THD-F : distorsi harmonisa total terhadap fundamentalTHD-R : distorsi harmonisa total terhadap nilai rms

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    8/28

    Tegangan dan Arus Efektif

    2

    1

    100

    1

    v

    RMS

    THDVV

    2

    1100

    1

    I

    RMS

    THDII

    VRMS: nilai tegangan rms total

    IRMS : nilai arus rms total

    Komponen harmonisa

    Sebuah metode untuk mewakilkan banyak fungsi periodik non sinusoidal

    menggunakan fungsi sin dan cos oleh Baron Jean Fouriertahun 1822:

    Dimana :

    : fungsi periodik dari frekwensi fo

    : frekwensi angular

    T : mewakili komponen fundamental dan

    menunjukkan componen harmonisa amplitudo frekwensi

    dan fasa relatif terhadap fundamental.

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    9/28

    Umumnya, untuk sistem tenaga frekwensi fundamental adalah 50 Hz atau 60 Hz.

    Koefisien fourier C1, C2 .... Ch dan fasa membentuk spektrum

    harmonisa sesuai persamaan berikut

    Sebaliknya, jika spektrum harmonisa pada bentuk tegangan atau arus u(t)

    diketahui, bentuk gelombang aslinya dapat di buat menggunakan Fourier.

    Dimana adalah tegangan atau arus puncak harmonisa, adalah fasa

    harmonisa, adalah frekwensi angular dasar, , dan adalah frekwensi

    dasar (50 Hz).

    Spektrum harmonisa

    Spektrum harmonisa adalah pendistribusian dari semua amplitudo dari komponenharmonisa sebagai fungsi dari orde harmonisanya diilustrasikan dari screenshot etap.

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    10/28

    Gambar 2.7 Bentuk spektrum harmonisaDari gambar diatas bisa kita lihat bahwa spektrum merupakan perbandingan

    antara arus atau frekuensi harmonisa terhadap arus atau tegangan frekuensi dasar.

    Spektrum digunakan sebagai dasar perencanaan pembuatan filter yang akan digunakan

    untuk mereduksi harmonisa.

    Harmonisa kelipatan tiga (triplen)

    Masalah yang penting pada sistem tiga fasa empat kawat adalah overloaded

    netralnya,banyak beban satu fasa memiliki bentuk gelombang dengan harmonik

    ketiga karena penambahan netralnya secara langsung,terlihat pada gambar

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    11/28

    Merupakan hal yang baik jika pada rancang bangun sistem memiliki kawat

    netral sendiri atau untuk netral bersama yang sedikitnya dua kali dari nilai arus

    tiap fasanya

    Arus harmonik pada kumparan menyebabkan fluks harmonik pada inti

    trafo yang menyebabkan rugi-rugi besi seperti arus ed dan histerisis

    Rugi histerisis sebanding dengan frekwensi fluks magnetik dan arus pusar

    sebanding dengan cakupan lingkarnya hasilnya arus harmonik dapat

    menyebabkan meningkatnya rugi inti pada trafo sehingga akan terjadi pemanasan

    berlebih dan menimbulkan kegagalan isolasi

    solusi untuk menyelesaikan permasalahan harmonik sebagai berikut: Pembatasan arus beban nonlinearHubung trafo digunakan untuk

    mengurangi harmonik pada sistem tiga fasa dengan menggunakan delta-

    delta trafo delta bintang untuk menghasilkan 12 operasi pulsa atau trafo

    hubung delta untuk menghalangi triplens

    Memodifikasi sistem frekwensi untuk menghindari interaksi arus

    harmonik yang kurang baik,dilakukan dengan pemindahan kapasitor

    bank,mengubah ukurannya,menambahkan shunt fiter

    Filter arus harmonik pada beban atau pada sistem dengan shunt filter,atau

    mencoba untuk menutup arus harmonik yang dihasilkan oleh beban

    menggunakan deretan reactor atau filter aktif

    Metode yang disebutkan diatas relatif mahal, biaya dapat dibenarkan agar

    peningkatan peralatan dan mengurangi kegagalan peralatan.

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    12/28

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    13/28

    PengaruhHarmonisa

    Akibat yang ditimbulkan dari harmonisa bisa bermacam-macam, tergantung dari

    jenis harmonisa, sumber harmonisa, dan karakteristik dari jaringan tersebut.

    Pengaruh harmonisa untuk peralatan sistem tenaga listrik biasanya peralatan akan cepat

    rusak, karena panas yang ditimbulkan dari harmonisa. Rusaknya isolasi dari peralatan

    listrik juga sering terjadi akibat gangguan ini. Kerusakan yang terjadi karena peralatan

    yang sensitif terhadap masukan-masukan frekuensi yang tinggi.

    Pada keadaan normal, arus beban setiap fase dari beban linier yang seimbang,

    pada frekuensi dasarnya akan saling mengurangi sehingga arus netral akan menjadi nol.Namun pada beban non linier satu fase, akan menimbulkan harmonisa kelipatan tiga

    ganjil, yang kita sebut harmonisa triplen. Harmonisa triplen mengakibatkan sisi netral

    terdapat arus.

    Pengaruh harmonisa pada peralatan Listrik

    Telah kita sebutkan tadi, bahwa harmonisa disebabkan oleh adanya beban

    nonlinier. Hal tersebut memicu terjadinya kerusakan pada komponen peralatan listrik.

    Berikut ini kerusakan yang dapat terjadi pada komponen akibat harmonisa, antara lain :

    I.

    Transformator

    Adanya tegangan harmonisa dapat menaikan rugi-rugi hysteresis dan rugi arus

    eddy serta dapat memberikan efek jenuh pada isolasi. Rugi-rugi tersebut terdapat pada

    kumparan primer, kumparan sekunder dan inti besi dari trafo. Sudah kita ketahui, bahwa

    arus harmonisa memberikan efek berupa panas. Pada trafo, terdapat penginduksian yang

    apabila dialiri arus harmonisa akan memberikan rugi hysteresis dan rugi arus eddy. Rugi

    hysteresis yang terjadi sebanding dengan besar frekuensinya dan rugi arus eddy berharga

    kuadrat dari frekuensi. Gabungan dari rugi kumparan dan inti besi tersebut dapat

    mempengaruhi transformator. Sehingga transformator akan mengalami overheating.

    Akibat panas yang terjadi tersebut akan mengurangi sistem isolasi pada transformator.

    II. Konduktor

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    14/28

    Pada peralatan listrik, konduktor merupakan komponen yang digunakan untuk

    mengantarkan arus listrik. Arus harmonisa yang terjadi dapat menyebabkan rugi-rugi

    pada penghantar akan bertambah. Hal tersebut dikarenakan pada setiap penghantar

    memiliki impedansi hambatan yang dapat meningkatkan arus. Arus harmonisa

    tersebutlah yang meningkatkan panas. Dari panas tersebut akan mengurangi sistem

    isolasi. Berkurangnya sistem isolasi akan menambah rugi pada penghantar. Dan akan

    menambah rugi daya serta menurunkan efisiensi penghantar atau konduktor tersebut.

    III. Circuit breaker

    Circuit breaker merupakan alat yang bekerja untuk memutus arus listrik. Circuit

    breaker yang masih dipakai saat ini prinsipnya menggunakan perhitungan I2R. Apabila

    terdapat arus harmonisa yang mengalir, maka secara otomatis akan menimbulkan panas

    yang dideteksi oleh CB dan kemudian kawat akan putus. Pada industri hal tersebut bisa

    merugikan proses produksi. Sehingga akan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit

    besarnya.

    IV. Kapasitor bank

    Kapasitor bank digunakan untuk memperbaiki faktor daya, namun apabila tidak

    dihitung secara tepat, hal tersebut akan meningkatkan arus dan tegangan. Sehingga daya

    pun naik dan akan menambah pembayaran rekening listrik. Hal tersebut biasanya

    diberlakukan untuk keperluan listrik pada industri. Sehingga perhitungan harus dilakukan

    secara teliti.

    Pengaruh harmonisa pada putaran motor

    Tegangan atau arus harmonisa dapat memberikan penambahan kenaikan rugi-rugi

    pada kumparan stator, rotor serta inti besi pada rotor dan statornya. Berikut ini macam-

    macam pengaruh harmonisa yang muncul pada motor.

    Rugi- rugi arus bocor

    Kerugian yang ditimbulkan dari rugi kumparan stator dan rotor lebih besar

    dibandingkan rugi yang dihasilkan dari rugi arus eddy (eddy curent losses) dan skin

    effect.Hal tersebut terjadi karena arus bocor pada kumparan stator dan rotor diperbesar

    oleh adanya arus harmonisa. Stator menginduksikan tegangan dan rotor akan

    menimulkan arus pada slot-slotnya.

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    15/28

    Rugi inti besi dan tembaga

    Penginduksian tegangan pada stator akan menimbulkan flux yang kemudian akan

    timbul arus pada slot-slot rotor. Arus yang timbul akan menyebabkan gerak relatif putar.

    Pada saat perubahan fluks terjadi, maka akan menimbulkan frekuensi harmonisa yang

    tinggi. Frekuensi yang tinggi inilah yang akan menyebabkan terjadinya rugi inti besi dan

    tembaga pada kumparan stator dan rotor tersebut.

    Perbedaan fasa

    Motor induksi, atau yang sering kita sebut motor asinkron, merupakan motor yang

    kecepatan putarnya tidak sama dengan medan putar pada stator. Dari hal tersebut kita

    bisa membayangkan adanya beda fasa antara tegangan dan arus. Seperti kita ketahui,

    bahwa motor asinkron merupakan beban induktif, yang artinya arus akan tertinggal

    dengan tegangannya. Apabila sumber atau suplai untuk motor ini menandung harmonisa,

    maka akan terjadi perbedaan fasa yang bertambah besar antara arus dan tegangan pada

    motor induksi ini.

    3. Pengaruh harmonisa pada faktor daya[6]

    Arus harmonisa akan meningkatkan total arus rms (arus efektif). Peningkatan arus

    rms ini akan mempengaruhi faktor daya. Karena daya total dan daya nyata terletak dari

    selisih sudut antara tegangan dan arus. Pada daya total tidak akan terjadi pergesaran sudut

    antara tegangan dan arusnya. Namun pada daya nyata terdapat perbedaan sudut yang

    dibuat oleh tegangan dan arus.

    Rasio ini membandingkan daya aktif dengan daya nyata, termasuk semua

    harmonisa yang ada. Faktor daya ini merupakan faktor daya sebenarnya dari seluruh

    beban, baik beban linier maupun beban non-linier. rms total seluruh frekuensi. Jika

    bentuk arus dalam suatu periode tidak sinusoidal murni, maka dapat di rumuskan sebagai

    berikut :

    Irmstotal = (2.7)

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    16/28

    Dimana I0rmsadalah arus DC komponen, I1rmsarus rata-rata (Irms) fundamental I2rms

    dan Inrmsdan adalah arus harmonik. Untuk sinyal AC murni I0= 0. Karena dalam suatu

    daya terdapat dua element dasar, yaitu I1rmsP dan I1rmsQ, maka besarnya arus rms dapat

    dirumuskan sebagai berikut :

    Irmstotal = (2.8)

    Gambar 2.8 Diagram vektor antara daya aktif, reaktif, semu dan distorsi.

    Dimana adalah perbedaaan sudut antara teganganmasukan dengan arus

    fundamental pada system :

    P = VRMSx I1RMSCos 1

    S = VRMSx IRMStotal

    Maka Power faktor dapat dihitung dengan rumus :

    (2.9)

    4. Pengaruh harmonisa pada pengukuran besaran listrik

    Pada pengukuran tegangan atau arus AC kita mengenal istilah rms atau bahasa

    yang sering digunakan adalah tegangan atau arus efektif. Selain harga rms, kita juga

    mengenal dengan tegangan atau arus rata-rata. Apabila sumber yang diukur sudah

    mengandung harmonisa, maka akan terjadi kesalahan pengukuran. Hal ini dikarenakan

    rasio perbandingan tegangan rms dan tegangan rata-rata akan berbeda. Maka apabila kita

    membuat harga referensi tetap dari sumber tersebut, maka pengukuran tidak benar.

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    17/28

    5. Pengaruh harmonisa pada telekomunikasi

    Selain pengaruh pada hal diatas tadi, ternyata harmonisa pun dapat mempengaruhi

    sistem telekomunikasi. Karena terdapat pemasangan kabel bawah tanah yang biasanya

    sejajar dengan kabel telekomunikasi. Arus listrik yang mengalir melewati kabel bawah

    tanah selalu menginduksikan medan elektromagnetik. Dan apabila terdapat harmonisa

    pada konduktor tersebut, akan menyebabkan noise pada saluran telepon, atau data

    transmisi yang dikirimkan akan gagal. Dalam hukum faraday dijelaskan bahwa tegangan

    yang menginduksi di sekeliling konduktor akan tergantung dengan perubahan fluks

    magnetik. Maka perubahan frekuensi yang tinggi dan cepat akan mempengaruhi

    harmonisa menjadi besar dan tegangan harmonisa pun akan besar.

    Timbulnya harmonisa pada peralatan elektronika daya

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    18/28

    BENTUK GELOMBANG YANG DIHASILKAN OLEH BERMACAM BEBAN

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    19/28

    Standar harmonisa yang relevan

    Banyak negara memiliki standar regulator untuk mengatur tingkat distorsi

    harmonisa dalam system tenaga. Baru-baru ini lebih banyak negara sudah mulai kolektif

    dalam menerima metodologi control harmonisa yang sama dan batas yang disarankan

    melalui adopsi dari standar internasional seperti IEC 61000-3-6 dan IEEE 519. standar

    lain yang masih ada misalnya EN 50160, akan tetapi standar IEC dan IEEE adalah yang

    paling umum dipakai.

    Dalam sebuah usaha untuk mengatur tingkat distorsi tegangan harmonisa dalam

    system distribusi, banyak standar yang membatasi emisi arus harmonisa pelanggan

    secara tepat sehingga akan berdampak sebuah level distorsi tegangan harmonisa yang

    diterima.

    Dua Standart utama Internasional, yaitu : (1) IEEE 519:1992 [13] (merupakan standart

    USA.) (2) IEC 61000-3-6: 1996 [15] sebagai standart baru

    Tujuan dari standar adalah untuk menyediakan landasan bersama bagi semua

    pihak yang terlibat untuk bekerjasama untuk menyesuaikan antara peralatan di sisi

    pelanggan system dan peralatan system tenaga listrik yang diterapkan. Contoh

    kompatibilitas (atau kurangnya kompatibilitas) antara peralatan di sisi pelanggan dan

    peralatan system tenaga listrik adalah masalah fastclock.Standarharmonisa yang akan di

    bahas adalah tentang pengaturan batas harmonisa dan juga IEEE 519-1992.

    Pada IEEE 5191992 ini dibahas mengenai standar batas dari tegangan dan arus

    harmonisa yang diperbolehkan. Dalam standar ini juga ditekankan mengenai batas

    injeksi harmonisa dari masingmasing pelanggan ke sistem, sehingga tidak akan

    mempengaruhi system karena adanya distorsi antar frekuen sistem dan frekuensi

    harmonisa yang dikirimkan oleh pelanggan. Batas waktu distorsi arus dan tegangan pada

    tegangan system pada saat gangguan,maksimal 1 jam. Untuk startup dan peralatan

    yang membutuhkan waktu yang lebih pendek, batas dapat berkurang sampai 50 % nya.

    Sehingga dengan adanya standar ini, para pelanggan bertanggung jawab untuk membatasi

    besarnya arus harmonisa yang diinjeksikan kedalam system dan system tenaga listrik

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    20/28

    mempunyai tanggung jawab untuk membatasi besarnya tegangan harmonisa yang

    diinjeksikan kedalam sumber tenagalistrik.[8]

    Tabel 2.2. Batasan maksimum distorsi arus dinyatakan dalam prosentase terhadap ILberdasar 519-

    1992 (120V69kV).IEEE Std

    Isc/ILRatio

    Individual Harmonic Order (odd harmonics)TDD (%)

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    21/28

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    22/28

    Filter Harmonik

    Didalam mendesain suatu filter, perlu dilakukan studi untuk menentukan

    kompensasi daya reaktif yang diperlukan oleh sistem. Filter harus didesain untukmenyediakan daya reaktif dalam jumlah yang tepat. Jika tidak diperlukan daya reaktif,

    filter harus didesain minimum, artinya filter harus cukup menekan harmonik pada biaya

    yang paling rendah dan mensuplai beberapa daya reaktif, tetapi tidak semua yang

    diperlukan.

    Besarnya daya reaktif yang disuplai dari kapasitor ditentukan oleh[9]

    :

    (2.10)

    Keterangan : P1 : Daya aktif sistem (MW)

    PF0 : Faktor daya sebelum ada kompensasi daya reaktif

    PF : Faktor daya setelah ada kompensasi daya reaktif

    Prosedur umum dalam menganalisis harmonik adalah sebagai berikut :

    1. Mengidentifikasi kondisi harmonik

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    23/28

    2. Merancang skemafilteruntuk menekan harmonik

    3. Menganalisis unjuk kerjafilter

    Beberapa metode yang digunakan untuk mengatasi masalah harmonik adalah

    kompensasi fluks magnetik (Magnetic Flux Compensation), injeksi harmonik (harmonic

    injection), shunt filter injeksi riak DC (DC ripple). Shunt filter memiliki keuntungan

    dibandingkan dengan metode yang lain., yaitu bahwashunt filterjuga menyediakan daya

    reaktif pada frekuensi dasar, yang diperlukan oleh sumber harmonik dan beban-beban

    lain.

    Secara umum filter harmonik dapat dibedakan menjadi 3 jenis :

    1. Filter dengan penalaan tunggal (single-tuned filter)

    2. Filter dengan penalaan ganda (double-tuned filter)

    3.

    High-pass damped filter

    Gambar 2.9Diagram elektrikfilterpasif

    Sumber :http://www.mathworks.com

    Filter harmonik dipasang secara paralel dengan peralatan yang merupakan beban

    non-linier dan sumber harmonik. Cara pemasangan filter tersebut dapat dilihat pada

    gambar dibawah ini.

    Gambar 2.10Rangkaianfilter harmonik

    filter Jarin an ACSumberharmonik

    Arus harmonik

    dari sumber

    Arus harmonik

    masuk jaringan

    http://www.mathworks.com/http://www.mathworks.com/http://www.mathworks.com/http://www.mathworks.com/
  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    24/28

    Kriteria desain filter

    Ukuran filter didefinisikan sebagai daya reaktif yang disuplai oleh filter pada

    frekuensi dasar. Pada prinsipnya sama dengan daya reaktif pada frekuensi dasar yang

    disuplai oleh kapasitor. Ukuran total dari semua cabangfilterditentukan oleh daya reaktif

    yang dibutuhkan oleh sumber harmonik dan oleh berapa banyak kebutuhan ini dapat

    disuplai dari jaringan AC.

    Kriteria desain filter yang ideal adalah dapat mengeliminasi semua pengaruh

    buruk yang disebabkan oleh distorsi gelombang, termasuk interferensi telepon yang

    merupakan efek yang sulit dieleminasi secara lengkap. Namun, kriteria ideal tersebut

    tidak realistis, baik dari alasan teknis maupun ekonomis. Kriteria desain yang lebih

    praktis memberikan pengurangan masalah ke suatu tingkat yang dapat diterima pada titik

    hubung bersama dengan konsumen lain, masalah tersebut dinyatakan dalam bentuk

    tegangan harmonik, arus harmonik atau keduanya. Kriteria yang didasarkan pada

    tegangan harmonik lebih tepat untuk perancangan filter, karena lebih mudah menjamin

    berada dalam batas tegangan yang layak daripada membatasi tingkat arus karena adanya

    perubahan impedansi jaringan AC.

    Faktor-faktor yang perlu diperhatikan ketika mendesain filter untuk mengatasi

    masalah-maslah harmonik adalah :

    Daya reaktif yang diperlukan untuk perbaikan faktor daya Puncak resonansi paralel yang dihasilkan dari interaksi antarafilterdan

    impedansi sumber

    Rating dan toleransi komponen-komponen filter untuk menentukan

    faktor kualitas.

    Faktor Kualitas didapatkan dari persamaan berikut[10]

    :

    (2.11)

    Dengan Q : faktor kualitas: batas sudut fase impedansifilter,

    : faktor toleransifilter

    (2.12)

    dengan : Perubahan frekuensi (%)

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    25/28

    : Perubahan induktansi (%)

    : Perubahan kapasitansi (%)

    Rugi-rugi filter

    Desain single-tuned f il ter

    Rangkaiansingle-tuned filterdan kurva impedansi terhadap frekuensi dilihat pada

    gambar berikut[11]

    :

    Gambar 2.11 (a) Rangkaiansingle-tuned filter, (b) Kurva impedansi terhadap frekuensi

    Filter dengan penalaan tunggal ditala pada salah satu orde harmonik. Filter ini

    terdiri dari rangkaian seri kapasitor, reaktor, dan resistor (RLC). Impedansi dari

    rangkaian 2.11 dinyatakan dalam persamaan berikut :

    (2.13)

    Single-tuned filter digunakan untuk mengurangi penyimpangan tegangan pada

    sistem tenaga dan juga sebagai koreksi faktor daya. Filter ini dirangkai dengan

    menggunakan komponen RLC. Niloai-nilai resistansi, induktansi dan kapasitansi

    ditentukan oleh parameter sebgai berikut:

    Daya reaktif pada tegangan nominal (MVAR)

    Frekuensi penalaan (Hz)

    Faktor kualitas

    Perencanaan desain filter antara lain :

    Menentukan nilai kapasitansi kapasitor sesuai kebutuhan kompensasi

    faktor daya

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    26/28

    (2.14)

    Menentukan nilai kapasitor

    (2.15)

    Keterangan :

    : Besarnya kompensasi daya reaktif yang diperlukan (MVAR)

    V : Tegangan sistem yang digunakan (kV)

    f : Frekuensi fundamental (Hz)

    Menentukan nilai induktor

    Nilai induktor dicari berdasarkan prinsip resonansi, yaitu :

    XC= XL

    (2.16)

    Dengan f1: frekuensi tuning (Hz)

    Faktor kualitas (Q) filter didefinisikan sebagai perbandingan antara

    induktansi (atau kapasitansi) pada saat resonansi dengan nilai resistansi,

    yaitu :

    (2.17)

    Dengan XL= Xc = Xo pada keadaan resonansi

    Distorsi harmonisa yang berlebihan biasanya hanya menyebabkan penurunan yangberangsur-angsur pada peralatan sistem tenaga dan beban

    Effects of Harmonics Transformer saturation

    Mains voltage flickering

    Incorrect operation of voltage sensitive devices Malfunction of protective relaying systems

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    27/28

    Audible noise in power system components

    Electromagnetic interference

    Shorter life of organic insulation

    Need for Filters

    Eliminate / Reduce harmonics in voltage & current waveforms Improve power factor Reduce harmonic power losses

    Combinations of the above

    How to Eliminate Harmonics

    Preventing harmonic generation for newer systems High input power factor regulators

    Switching regulators High pulse number AC/DC converters

    For existing sources of harmonics

    Installing filters on DC side of rectifier

    Installing filters on AC side

    Passive Filters

    Use L - C tuned components Filter banks tuned for the undesired harmonics

    Advantages of Passive Filters Reliable operation

    Easy design procedure

    Act as reactive power compensators Cheap configurations per harmonic

    Banks of filters used for other harmonics

    Disadvantages of Passive Filters Large number of components

    Bulky Depend on system impedance Tuned for a certain loading condition

    Parallel and series resonance may occur for certain harmonics

    Affected by capacitor ageing

    Active FiltersUse active switching component

  • 8/10/2019 Harmonisa Power Quality

    28/28

    Only one filter needed to eliminate all the unwanted harmonics

    Used for power factor correction

    Basic Idea of Active Filters

    Typical Active Filter Circuit