harian warta nasional

12
Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014 Email: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim) MK Putuskan Pimpinan DPRD Berdasarkan Kursi Terbanyak >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Puluhan Damri Tahun 1984 Beroperasi Tanpa Ada KIR Oknum LSM LPPNRI Pemeras >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Rakyat Wacanakan Pembubaran DPR >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Calon Jaksa Agung Diharapkan Sedikit ‘Gila’ >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 Menawarkan jasa service accounting: 1. JASA PEMBUKUAN - Laporan Keuangan Interen & Fiskal / Pajak. - Bekerja sama dengan auditor, dalam kasus rekening Perseroan diaudit oleh Akuntan Publik perusahaan. 2. JASA ADMINISTRSI PAJAK - Perhitungan pajak karyawan bulanan. - Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Bulanan, yang terdiri dari Pajak Penghasilan pasal 21 (pajak karyawan), PPh pasal 25 (pajak penghasilan badan), PPh Pasal 23/26, dan pasal 4 (2). Persiapan Pemotongan Bukti Pajak bagi karyawan (Formulir 1721-A1). - Melakukan rekonsiliasi fiskal dan penyesuaian (jika ada) untuk tujuan mempersiapkan kembali tahunan PPh Badan. - Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak, yang terdiri dari Pajak Penghasilan pasal 21 (perhitungan tahunan akhir Desember) dan Pajak Penghasilan Badan. 3. PENGURUSAN PERIZINAN USAHA - NPWP Badan Usaha & NPWP Orang Pribadi - Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKP dan lain lain Hubungi Redaksi HARIAN WARTA NASIONAL, Alamat : Perkantoran Pulomas Blok 6 no 15, Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Nomor HP : 082125582006, Email : [email protected]/ [email protected] MENJAMIN KENYAMANAN & KERAHASIAAN USAHA ANDA BERSAMA BIRO JASA HARIAN WARTA NASIONAL DIDUKUNG PROFESSIONAL DI BIDANG ACCOUNTING DAN PERPAJAKAN ATAS dasar itu, Aliansi Masyarakat Resah Dewan Perwakilan Rakyat (AMAR DPR), melakukan ‘constitu- tional complaint’ terhadap seluruh ang- gota DPR RI ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Constitutional complaint ini adalah hal baru dan merupakan sebuah terobosan dalam dunia tata negara Republik Indonesia, maka Mahkamah Konstitusi sebagai puncak penyelesaian permasalahan ketatanegaraan berwe- nang untuk memutuskan putusannya berdasarkan undang-undang ataupun berdasarkan jurisprudensi,” kata Ayat Hadiyat dari LBH Pendidikan lewat siaran pers, Rabu (5/11). Ayat menambahkan, dengan ada- nya dualisme kepemimpinan di DPR, perselisihan yang terjadi di antara anggota legislatif telah mencederai rasa keadilan masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan penuh melalui pemilihan legislatif. Menurutnya, perselisihan yang di- pertontonkan melalui media massa tidak dapat diterima sebagai pendi- dikan politik yang baik bagi generasi muda bangsa indonesia. “Perseli- sihan yang terjadi dapat mengganggu kinerja anggota legislatif untuk melaksanakan kewajibannya sebagai wakil rakyat,” katanya. Maka dengan ini, lanjut Ayat, mereka beranggapan anggota DPR saat ini sudah sangat tidak layak menduduki posisi sebagai wakil rakyat. Mereka pun menuntut Ketua Mahkamah Kon- stitusi untuk membubarkan DPR dan memerintahkan KPU untuk melaku- kan pemilu ulang tingkat DPR, DPRD tingkat 1, DPRD tingkat 2. kepala da- erah dan presiden. “Bahwa dikarena- kan hal ini sangat mendesak maka ha- rus segera dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ucapnya. Definisi constitutional complaint secara bebas adalah pengaduan warga negara ke MK karena mendapat perla- kuan dari pemerintah yang bertenta- ngan dengan konstitusi. Baik UUD 1945 maupun UU No 24 Tahun 2003 tentang MK tak memasukan constitu- tional complaint sebagai kewenangan MK. Selama ini, salah satu kewena- ngan, MK sebatas menguji undang- undang dengan UUD 1945. Dengan kata lain, hanya terkait pelanggaran hak konstitusional warga negara dalam bentuk undang-undang, ujarnya. Sementara itu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow, mewacanakan pembu- baran DPR. Dua kubu di DPR, yakni Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih sama-sama bersifat arogan. “Sebaiknya dibubarkan saja JAKARTA, (WN) –– Dewan–Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) terbelah. Kini muncul dualisme kepemimpinan di DPR, satu dikomandoi Koalisi Merah Putih (KMP), satu lainnya bentukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kisruh kepemimpinan di DPR mengundang prihatin sekaligus kecewa. Bahkan, kini muncul wacana di masyarakat, “sekalian saja Parlemen dibubarkan”. JAKARTA, (WN) - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menolak permohonan uji materi Undang- undang Nomor 17 Tahun 2014 ten- tang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Dalil permohonan para pemohon tidak beralasan menurut hukum. Uji materi kali ini dilakukan 24 pemohon beserta beberapa kuasa hukum pemohon. Ada pula pemohon yang anggota DPRD Kabupaten Pur- wakarta. Anggota DPRD itu meng- >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 BANDUNG, (WN) - Demi keselamatan pe- numpang, kelayakan berkendaraan umum harus di utamakan demi kenyamanan dan keamanan di jalan. Tetapi berbeda dengan bus Damri tua yang ada, sebanyak 20 unit bus ini masih beroperasi dengan alasan permintaan masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan umum. Hasil pantuan Harian Warta Nasional, bus ini sudah tidak layak pakai seperti yang disampaikan petugas Dinas Perhubungan terkait yaitu Bagian Pengujian Kendaraan/KIR Dinas Perhubungan Kota Bandung. Menurut petugas yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, bus Damri yang BATAM, (WN) – Empat orang oknum LSM LPPNRI (Lembaga pemantau Penyelenggara Aparatur Negara Republik Indonesia) melakukan pemerasan terhadap salah seorang pengusaha Scrub, Lee Swee Hak alias Albert, Direktur PT Peng Yap M & E System Batam, akhirnya dibekuk jajaran Polsek Batam Kota, Selasa (21/10/2014) malam. Tiga diantaranya diamankan di Kepri Mall, saat melancarkan aksi pemerasan terhadap sang direktur. Sedangkan satu orang lagi ditangkap setelah dilakukan pengembangan. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti uang hasil pemerasan Rp50 juta. Selain itu, juga diamankan dua pucuk senjata api jenis airsoft gun warna hitam jenis IWI dan Walter. Satu unit mobil Suzuki Ertiga juga ikut diamankan, serta satu lencana berlogo LPP- NRI, kartu anggota LPPNRI, serta fotokopi surat tugas dari Dewan Pimpinan LPPNRI. Kapolsek Batam Kota, AKP Yoga Buanadipta Ilafi, mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan korban, ada empat orang yang mengaku dari LSM LPPNRI mendatangi kantornya di Komplek Bangunan Sukses Blok A nomor 5, Batam Center. Mereka melakukan pemerasan Rp200 juta dengan modus menuduh limbah perusahaan milik korban, PT Peng Yap M & E System Batam, yang dibuang dekat SMPN 40 Batam di Tanjungpiayu.. Agar aksinya berhasil, mereka mengancam akan mengadukan korban dan perusahaannya ke Bapedal Batam. “Pelapor mengaku kalau limbah perusahaannya menyebabkan gatal- gatal pada masyarakat. Ia awalnya diperas agar membayar uang tutup mulut Rp200 juta,” kata Yoga, Rabu (22/10/2014). Setelah melakukan negosiasi, korban hanya sanggup membayar uang tutup mulut Rp120 juta. “Setelah disepakati, korban JAKARTA, (WN) - hukum tata negara Mar- garito mengha- rapkan Presiden Joko Widodo ti- dak berlama-la- ma dalam me- nunjuk jaksa agung karena bisa menjadi “bola liar”. “Kalau berlama-lama, nanti masuk ke arah unsur politis,” katanya di Jakarta, Kamis (06/11). Dijelaskannya, lamanya penunjukan jaksa agung yang baru itu, terkesan adanya tarik menarik dalam menentukan orangnya yang secara tidak langsung menunjukkan ketidakberdayaannya. Puncaknya, kata dia, orang akan menilai bahwa penentuan jaksa agung baru itu, sarat dengan kepentingan. Yang jadi pertanyaan, apa susahnya mencari orang di negeri ini untuk menjadi calon jaksa agung?,” katanya. Ketua KPK: Pak Ahok Bagus >>BACA SELENGKAPNYA HAL 11 JAKARTA, (WN) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memuji langkah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk mewajibkan pejabat eselon IV melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Padahal, lanjut dia, KPK hanya mewajibkan pejabat eselon II-I yang melaporkan harta kekayaannya. “Pak Ahok (Basuki) bagus ya, dia berani melakukan perluasan LHKPN sampai pejabat eselon IV,” kata Samad, di Balaikota, Kamis (6/11/2014).

Upload: harian-warta-nasional

Post on 12-Jul-2015

1.047 views

Category:

News & Politics


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: HARIAN WARTA NASIONAL

Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014 Email: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- (Luar Jabotabek Ditambah Ongkos Kirim)

MK Putuskan Pimpinan DPRDBerdasarkan Kursi Terbanyak

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

Puluhan Damri Tahun 1984Beroperasi Tanpa Ada KIR

Oknum LSMLPPNRIPemeras

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

Rakyat Wacanakan Pembubaran DPR

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

Calon Jaksa AgungDiharapkan Sedikit ‘Gila’

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

Menawarkan jasa service accounting:1. JASA PEMBUKUAN

- Laporan Keuangan Interen & Fiskal / Pajak.

- Bekerja sama dengan auditor, dalam kasus rekening Perseroan diaudit oleh Akuntan Publik perusahaan.

2. JASA ADMINISTRSI PAJAK

- Perhitungan pajak karyawan bulanan. - Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Bulanan, yang terdiri

dari Pajak Penghasilan pasal 21 (pajak karyawan), PPh pasal 25 (pajak penghasilan badan), PPh Pasal 23/26, dan

pasal 4 (2). Persiapan Pemotongan Bukti Pajak bagi karyawan (Formulir 1721-A1). - Melakukan rekonsiliasi fiskal

dan penyesuaian (jika ada) untuk tujuan mempersiapkan kembali tahunan PPh Badan.

- Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak, yang terdiri dari Pajak Penghasilan pasal 21

(perhitungan tahunan akhir Desember) dan Pajak Penghasilan Badan.

3. PENGURUSAN PERIZINAN USAHA

- NPWP Badan Usaha & NPWP Orang Pribadi

- Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKP dan lain lain

Hubungi Redaksi HARIAN WARTA NASIONAL, Alamat : Perkantoran Pulomas Blok 6 no 15,

Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Nomor HP : 082125582006,

Email : [email protected]/ [email protected]

MENJAMIN KENYAMANAN & KERAHASIAAN USAHA ANDA BERSAMA BIRO JASAHARIAN WARTA NASIONAL DIDUKUNG PROFESSIONAL DI BIDANG ACCOUNTING DAN PERPAJAKAN

ATAS dasar itu, Aliansi MasyarakatResah Dewan Perwakilan Rakyat(AMAR DPR), melakukan ‘constitu-tional complaint’ terhadap seluruh ang-gota DPR RI ke Mahkamah Konstitusi(MK). “Constitutional complaint iniadalah hal baru dan merupakan sebuahterobosan dalam dunia tata negaraRepublik Indonesia, maka MahkamahKonstitusi sebagai puncak penyelesaianpermasalahan ketatanegaraan berwe-nang untuk memutuskan putusannyaberdasarkan undang-undang ataupunberdasarkan jurisprudensi,” kata AyatHadiyat dari LBH Pendidikan lewatsiaran pers, Rabu (5/11).

Ayat menambahkan, dengan ada-nya dualisme kepemimpinan di DPR,perselisihan yang terjadi di antara

anggota legislatif telah mencederairasa keadilan masyarakat Indonesiayang telah memberikan kepercayaanpenuh melalui pemilihan legislatif.Menurutnya, perselisihan yang di-pertontonkan melalui media massatidak dapat diterima sebagai pendi-dikan politik yang baik bagi generasimuda bangsa indonesia. “Perseli-sihan yang terjadi dapat mengganggukinerja anggota legislatif untukmelaksanakan kewajibannya sebagaiwakil rakyat,” katanya.

Maka dengan ini, lanjut Ayat, merekaberanggapan anggota DPR saat inisudah sangat tidak layak mendudukiposisi sebagai wakil rakyat. Merekapun menuntut Ketua Mahkamah Kon-stitusi untuk membubarkan DPR dan

memerintahkan KPU untuk melaku-kan pemilu ulang tingkat DPR, DPRDtingkat 1, DPRD tingkat 2. kepala da-erah dan presiden. “Bahwa dikarena-kan hal ini sangat mendesak maka ha-rus segera dilaksanakan dalam tempoyang sesingkat-singkatnya,” ucapnya.

Definisi constitutional complaintsecara bebas adalah pengaduan warganegara ke MK karena mendapat perla-kuan dari pemerintah yang bertenta-ngan dengan konstitusi. Baik UUD1945 maupun UU No 24 Tahun 2003tentang MK tak memasukan constitu-tional complaint sebagai kewenanganMK. Selama ini, salah satu kewena-ngan, MK sebatas menguji undang-undang dengan UUD 1945. Dengankata lain, hanya terkait pelanggaranhak konstitusional warga negara dalambentuk undang-undang, ujarnya.

Sementara itu, Koordinator KomitePemilih Indonesia (TePI), JeirrySumampow, mewacanakan pembu-baran DPR. Dua kubu di DPR, yakniKoalisi Indonesia Hebat dan KoalisiMerah Putih sama-sama bersifatarogan. “Sebaiknya dibubarkan saja

JAKARTA, (WN) –– Dewan–Perwakilan RakyatRepublik Indonesia (DPR-RI) terbelah. Kini munculdualisme kepemimpinan di DPR, satu dikomandoiKoalisi Merah Putih (KMP), satu lainnya bentukanKoalisi Indonesia Hebat (KIH). Kisruh kepemimpinandi DPR mengundang prihatin sekaligus kecewa.Bahkan, kini muncul wacana di masyarakat,“sekalian saja Parlemen dibubarkan”.

JAKARTA, (WN)- MahkamahKonstitusi (MK) kembali menolakpermohonan uji materi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 ten-tang MPR, DPR, DPD dan DPRD(MD3). Dalil permohonan parapemohon tidak beralasan menuruthukum.

Uji materi kali ini dilakukan 24pemohon beserta beberapa kuasahukum pemohon. Ada pula pemohonyang anggota DPRD Kabupaten Pur-wakarta. Anggota DPRD itu meng-

>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

BANDUNG, (WN) - Demi keselamatan pe-numpang, kelayakan berkendaraan umum harusdi utamakan demi kenyamanan dan keamanandi jalan. Tetapi berbeda dengan bus Damri tuayang ada, sebanyak 20 unit bus ini masihberoperasi dengan alasan permintaan masyarakatyang membutuhkan jasa angkutan umum.

Hasil pantuan Harian Warta Nasional, bus inisudah tidak layak pakai seperti yang disampaikanpetugas Dinas Perhubungan terkait yaitu BagianPengujian Kendaraan/KIR Dinas PerhubunganKota Bandung. Menurut petugas yang mintanamanya tidak ditulis mengatakan, bus Damri yang

BATAM, (WN) – Empat orang oknum LSMLPPNRI (Lembaga pemantau PenyelenggaraAparatur Negara Republik Indonesia)melakukan pemerasan terhadap salah seorangpengusaha Scrub, Lee Swee Hak alias Albert,Direktur PT Peng Yap M & E System Batam,akhirnya dibekuk jajaran Polsek Batam Kota,Selasa (21/10/2014) malam.

Tiga diantaranya diamankan di Kepri Mall,saat melancarkan aksi pemerasan terhadapsang direktur. Sedangkan satu orang lagiditangkap setelah dilakukan pengembangan.Dari tangan pelaku, polisi mengamankanbarang bukti uang hasil pemerasan Rp50 juta.Selain itu, juga diamankan dua pucuk senjataapi jenis airsoft gun warna hitam jenis IWI danWalter. Satu unit mobil Suzuki Ertiga juga ikutdiamankan, serta satu lencana berlogo LPP-NRI, kartu anggota LPPNRI, serta fotokopisurat tugas dari Dewan Pimpinan LPPNRI.

Kapolsek Batam Kota, AKP YogaBuanadipta Ilafi, mengatakan, terungkapnyakasus ini berawal dari laporan korban, adaempat orang yang mengaku dari LSM LPPNRImendatangi kantornya di Komplek BangunanSukses Blok A nomor 5, Batam Center.

Mereka melakukan pemerasan Rp200 jutadengan modus menuduh limbah perusahaanmilik korban, PT Peng Yap M & E SystemBatam, yang dibuang dekat SMPN 40Batam di Tanjungpiayu..

Agar aksinya berhasil, mereka mengancamakan mengadukan korban dan perusahaannyake Bapedal Batam. “Pelapor mengaku kalaulimbah perusahaannya menyebabkan gatal-gatal pada masyarakat. Ia awalnya diperasagar membayar uang tutup mulut Rp200juta,” kata Yoga, Rabu (22/10/2014).

Setelah melakukan negosiasi, korbanhanya sanggup membayar uang tutup mulutRp120 juta. “Setelah disepakati, korban

J A K A RTA ,(WN) - hukumtata negara Mar-garito mengha-rapkan PresidenJoko Widodo ti-dak berlama-la-ma dalam me-nunjuk jaksaagung karena bisa menjadi “bola liar”. “Kalau berlama-lama, nantimasuk ke arah unsur politis,” katanya di Jakarta, Kamis (06/11).

Dijelaskannya, lamanya penunjukan jaksa agung yang baruitu, terkesan adanya tarik menarik dalam menentukan orangnyayang secara tidak langsung menunjukkan ketidakberdayaannya.

Puncaknya, kata dia, orang akan menilai bahwa penentuanjaksa agung baru itu, sarat dengan kepentingan. Yang jadipertanyaan, apa susahnya mencari orang di negeri ini untukmenjadi calon jaksa agung?,” katanya.

Ketua KPK: Pak Ahok Bagus>>BACA SELENGKAPNYA HAL 11

JAKARTA, (WN) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Abraham Samad memuji langkah Pelaksana Tugas (Plt)Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untukmewajibkan pejabat eselon IV melaporkan harta kekayaannyamelalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN). Padahal, lanjut dia, KPK hanya mewajibkan pejabateselon II-I yang melaporkan harta kekayaannya.

“Pak Ahok (Basuki) bagus ya, dia berani melakukanperluasan LHKPN sampai pejabat eselon IV,” kata Samad, diBalaikota, Kamis (6/11/2014).

Page 2: HARIAN WARTA NASIONAL

EDITORIAL2 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

SUMPAH atau janji anggota DPR barusaja diucapkan. Kini pertarungan takberkesudahan antara Koalisi IndonesiaHebat (KIH) dengan Koalisi MerahPutih (KMP) menjadi tontonan wajahasli para wakil rakyat kita. Secaraterang, publik menyaksikan hasrat hauskekuasaan, dan tudingan miringlainnya yang mengikuti perilaku

anggota DPR yang baru terpilih padaperiode 2014-2019.

Kekisruhan di Dewan PerwakilanRakyat Republik Indonesia (DPR-RI)mencerminkan budaya politik yangtidak sehat. Mereka yang dipilih olehrakyat justru sibuk berebut kekuasaan.Atas dasar itu, sejumlah LSM yangtergabung di Aliansi Masyarakat Resah

Dewan Perwakilan Rakyat (AMARDPR), melakukan ‘constitutional com-plaint’ terhadap seluruh anggota DPRRI ke Mahkamah Konstitusi (MK)untuk “Membubarkan DPR-RI”.

Constitutional Complaint ini adalah halbaru dan merupakan sebuah terobosandalam dunia Tata Negara Republik In-donesia, maka Mahkamah Konstitusi(MK) sebagai puncak penyelesaianpermasalahan ketata-negaraan berwe-nang untuk memutuskan putusannyaberdasarkan Undang-Undang ataupunberdasarkan Jurisprudensi. Gugatan Con-stitutional Complaint diajukan ke MK,hari ini, Selasa, (4/10).

Sebagaimana Undang-undang Dasar1945 Pasal 1 ayat (2) menyatakanbahwa “Kedaulatan berada di tanganrakyat dan dilaksanakan menurutUndang-Undang Dasar.” Perselisihanyang dipertontonkan melalui mediamassa tidak dapat diterima sebagaipendidikan politik yang baik bagigenerasi muda bangsa Indonesia. Makadengan ini kami beranggapan anggotaDPR saat ini sudah sangat tidak layakmenduduki posisi sebagai wakil rakyat,demikian disampaikan Amar DPR.

Politik balas dendam yang diperton-tonkan oleh KMP di tingkat legislatifmasih terus terjadi dan hanya berfokuspada persoalan menguasai kursi danposisi. Padahal ada yang lebih mendasardari semua itu, yakni bagaimana ako-modasi politik dapat terealisasi danpublik yang diwakili tidak terluka oleh

pertarungan politik yang terjadi.Polemik ini semakin kompleks

karena masing-masing pihak takmenunjukkan iktikad baik untukmencari solusi terbaik bersama (win-win solution). Sampai pada konteks ini,sudah seharusnya beberapa pihakterkait turun tangan untuk menye-lesaikan polemik ini. Sebab, bila tidak,citra DPR di mata publik semakinterpuruk dan pada titik tertentulembaga ini akan digugat legitimasinyaoleh rakyat. Caranya?

Akar masalahnya muncul dari dualis-me kepengurusan PPP. Sehingga,sama-sama mengklaim antara KIH danKMP untuk menjadi mayoritas menge-muka. Artinya, sampai ada keputusantetap dari PTUN, dasar dari pendapatkedua kubu menjadi terbantahkan,sehingga tak satu pun kubu berhakmengklaim memiliki alat kelengkapanDewan yang sah.

Pimpinan DPR dan MPR sudahseharusnya lebih aktif membukakomunikasi politik untuk mencari titiktemu dari perseteruan antara KIH danKMP, bukan malah masuk ke dalamkonflik. Hal ini penting karena setelahterpilih, para pimpinan ini bukan lagimengayomi partai atau kelompoknya,tapi berdiri di atas kepentingan semua.Sampai pada titik ini, akan munculsebuah pertanyaan krusial: apakahprinsip kebersamaan, kebijaksanaan,dan musyawarah mufakat masih adadalam politik Indonesia?(**)

Rakyat Gugat ke MK Minta DPR Dibubarkan

Oleh : Rekson H.Pasaribu

Pemred Harian Warta Nasional

Kasus Suryadharma AliMasih Macet di KPK

PERKEMBANGAN terakhir, KPKmemanggil mantan Direktur JenderalPenyelenggaraan Haji dan UmrohAnggito Abimanyu sebagai saksi bagiSuryadharma. Anggito menolak men-jelaskan pemeriksaannya ketika tiba diKantor KPK, Selasa (28/10). Pemerik-sana hari ini bukan kali bagi Anggito.

“Ada orang bertanya kenapa sebuahkasus bisa begitu lama? Orangnyabelum ditahan dan masih berkeliaran.Itu memang harus terjadi karena kalaukami belum menyelesaikan berkassampai 50 persen, kami tidak mungkinmenahan karena nanti kami terikat di(batas masa penahanan) 120 hari,” kata

Ketua KPK Abraham Samad.Walau demikian, Abraham memastikan

tidak ada kasus yang dikesampingkanKPK. Tidak akan terjadi pula dalam se-buah kasus, seseorang yang telahditetapkan tersangka tapi tidak ditahan.

Untuk melengkapi berkas Surya-dharma, KPK telah menggeledahKantor Biro Jasa Perjalanan Haji AlAmin Universal. Penggeledahanmasihdiperlukan karena kasus masih dalamtahap pengembangan. “Sekaranggeledah dulu, kemudian dilanjutkanpemeriksaan. Dari hasil pemeriksaandan hasil penggeledahan pertama, kamicoba simpulkan, rumuskan, ternyata

masih ada yang kurang, kami geledahlagi,” kata Abraham.

Biro jasa ini diketahui milik mantanWakil Ketua MPR Melani Leimena.KPK menduga biro jasa itu bekerjasama dengan Kementrian Agama untuk

mempermainkan kuota haji.“Penggeledahan untuk menge-tahui ada atau tidak permainanyang terindikasi penipuan atauketidakjujuran,” kata WakilKetua KPK Busyro Muqoddas.

Sejumlah Anggota DPR peri-ode 2009-2014 yang diperiksaKPK mengaku membayar mahalkepada biro jasa itu agar bisaberangkat haji. Suryadharmaditetapkan sebagai tersangka 22Mei lalu. Ketua Umum PartaiPersatuan Pembangunan itudiduga melakukan korupsidalam biaya penyelenggaraan,pengadaan barang dan jasa, sertafasilitas-fasilitas yang disediakanuntuk peserta ibadah haji.

Total duit yang disalahgunakanSuryadharma diperkirakan men-capai Rp 1 triliun. Dana tersebutberasal dari APBN dan setoran

calon jamaah haji melalui tabungan haji.Suryadharma dijerat Pasal 2 ayat 1, Pasal3 UU Pemberantasan Korupsi junctoPasal 55 ayat 5 ke 1 dan Pasal 65 KUHPidana, dengan ancaman hukuman mak-simal 20 tahun penjara.(WILSON)

Mantan Ketua DPRD BantenDijadwalkan Diperika KPK 29 Oktober

SERANG-Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) kembali memanggilmantan Ketua DPRD Banten periode2009-2014 dari Fraksi Demokrat Aeng Haerudin dan mantan AnggotaKomisi V DPRD Banten EdiyusAmirsyah dan satu orang lainnya atasnama Bahrul Ulum.

Namun belum bisa diketahui, apakahpemanggilan ketiga orang itu terkait kasus Pengadaan Alat Kesehatandengan tersangka Gubernur Bantennonaktif Ratu Atut Chosiyah danTubagus Chaeri Wardana (TCW) aliasWawan. Atau terkait dengan kasusTindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)dengan tersangka TCW alias Wawan.

Berdasarkan informasi yang di-himpung, surat pemanggilan dari KPKitu datang melalui jasa pengiriman keSekretariat DPRD Banten. Merekadijadwalkan dipanggil KPK pada Rabu(29/10) mendatang.

Beberapa staf di Sekretariat DPRDBanten membenarkan adanya tiga suratdari KPK untuk dua mantan anggotadewan dan satu orang lainnya. “Suratdari KPK itu kami terima pada Kamis(23/10),” ujar salah satu staf di DPRDBanten yang tidak mau namanyaditulis, Minggu (26/10).

Di bagian lain, KPK juga memeriksa duaPNS yang bekerja di Dinas KesehatanBanten terkait kasus dugaan korupsi proyekpengadaan alat kesehatan di ProvinsiBanten yang menjerat Gubernur Bantennonaktif Raut Atut Chosiyah dan adiknyaTCW alias Wawan sebagai tersangka.

Dua ua orang saksi yang diperiksaadalah PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Abdul Rohman danFerga Andriyana. Mereka diperiksauntuk tersangka TCW.

Untuk diketahui mantan Ketua DPRDBanten Aeng Haerudin sempatmemenuhi panggilan KPK, pada Rabu

(26/3) lalu. Aeng menjalani pemerik-saan sebagai saksi dalam kasus dugaanTPPU untuk tersangka TCW aliasWawan. KPK juga pernah memeriksaAeng pada 12 Februari 2013.

Aeng merupakan salah satu penerimamobil mewah dari tersangka TCW aliasWawan. KPK telah menyita dua mobilmewah yang pernah dimiliki Aeng.Dua mobil yang disita adalah MercedesBenz B 4 FIS dan mobil ToyotaAlphard hitam B 4 GRA. KPK jugapernah menggeledah rumah Aeng padaKamis 13 Februari 2013 lalu.

Selain itu, anggota DPRD Bantenyang ditengarai menerima mobilmewah dari Wawan adalah anggotaDPRD Banten dari Fraksi PartaiDemokrat Edi Yus Amirsyah. Edidisebut-sebut menerima empat mobilmewah yaitu Jeep Rubicon, Moris,Mercy seri E dan seri R.

Selanjutnya, anggota DPRD Banten

asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa(FPKB) Thoni Fathoni Mukson didugamenerima mobil Toyota Vellfire. Tigaanggota DPRD Banten lainnya jugadiduga turut menerima mobil dariWawan yaitu Media Warman didugamenerima Honda CRV, Mercy C200.Sonny Indra Djaya diduga menerimamobil Honda CRV. Media dan Sonnyjuga telah mengembalikan mobil yangdiberikan oleh Wawan ke KPK.

KPK telah menetapkan Ratu AtutChosiyah bersama bersama adiknyaTCW alias Wawan, sebagai tersangkadalam kasus dugaan korupsi alkes diProvinsi Banten. Atut dan Wawandijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 dan atauPasal 3 Undang-undang (UU) Nomor31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi (Tipikor),sebagaimana diubah dengan UUNomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55Ayat 1 ke-1 KUHPidana.(NAJIP)

KEPALA PERWAKILAN/ BIRO :DKI JAKARTA/ POLDA METROJAYA : Wilson, Novtenio. JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: Gugun Gumilar,

JAKARTA TIMUR : P.Hutajulu, JAKARTA SELATAN: Drs. Tubagus Taufik, KEPALA PERWAKILAN JAWA BARAT: Harjo S.P, KOORDINATOR :P.Marbun SH, ANGGOTA : Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan, T.Lumban Raja, Karyaman Harahap, D. Jogi Nainggolan, Ribert Simamora, RintoSihombing, Sahala Simangunsong, Ermi Sumiyati, POLDA JAWA BARAT : Delimar Sitorus, CIMAHI : CIANJUR : INDRAMAYU : Nunuh Nugraha,

Irman N.F, KABUPATEN CIAMIS : KOTA BANDUNG : Herbet Nababan, Delimar Sitorus, KABUPATEN BANDUNG : Habeahan, Juang Sagala, KABUPATEN BANDUNG BARAT : CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU:BANJAR : GARUT : KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG : CIREBON : KUNINGAN : PANGANDARAN :Susanti, SUBANG : Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu,KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok Purba, KEPALA BIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : M.Sahir, KABUPATEN BEKASI: Ir. Ruben Silitonga, M. Marbun, AbdulRachman, Herwinson, BOGOR : DEPOK : David Malau, KEPALA PERWAKILAN BANTEN: Nazip, ANGGOTA : Holil, Fadli, Yadi Supriadi, LEBAK : PANDEGLANG: SERANG : BIRO KABUPATEN TANGERANG: Panggondian Panggabean, KEPALA BIRO KOTA TANGERANG: Ramlan Pasaribu, Ronal Butar Butar, Agus Tarman Jaya, TANGSEL : Drs. Abdul Syahri. S, KOTA CILEGON: KOTA SERANG : BANJARNEGARA :BANYUMAS : BATANG : BLORA: BOYOLALI: PEKALONGAN: BREBES: DEMAK: GROBOGA:TEGAL: JEPARA: KARANGANYAR :KEBUMEN : KENDAL: KUDUS: PEMALANG : PURBALINGGA :PURWOREJO: SRAGEN: SUKOHARJO : TEGAL : TEMANGGUNG : WONOGIRI : WONOSOBO: MAGELANG: PEKALONGAN : SEMARANG: Arief Setiawan, CILACAP : Rudianto, MOJOKERTO : SlametDjoko Ismono, BANYUMAS : Sigit, PURBALINGGA: Edward PS, KEPALA PERWAKILAN PELALAWAN/PEKANBARU : Ahmad Husin Harahap, KOORDINATOR : Pranto Pasaribu, ANGGOTA : Jafri DatukPanglima Sutan, BATAM : Ridwan Hendarto Lumban Gaol, KEPALA PERWAKILAN SUMATERA UTARA: P.Harry Silaen SH, ANGGOTA : Januar Pohan, Indra Hasibuan, Sofyan P Simanungkalit, BINJAI : Martin,DELISERDANG : Budianto, HUMBANGHASUNDUTAN : Oslan, KABUPATEN PAKPAK :Lasmer, TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, KEPALA PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Efriadi Efendi,ANGGOTA : Rijal, MUBA : OGAN ILIR : Heri Jauhari, LAMPUNG BARAT: KEPALA PERWAKILAN JAMBI: Abdul Fatah, ANGGOTA : Endang Wijaya, KOTAMADYA JAMBI : Hipni, LUBUKLINGGAU :BATURAJA : BAYUASIN : BANGKA BELITUNG : Edwuard M, KALBAR : Ajan, NTT : Y. Prumentius, PERWAKILAN SULAWESI UTARA : Henkie L Ruwtuwene, KORWIL SULAWESI UTARA : Kenfa Erlangga,

(WARTAWAN HARIAN WARTA NASIONAL SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA APA PUN DARI NARASUMBER)

REDAKSI HARIAN WARTA NASIONAL

DITERBITKAN OLEH

PT. NASIONAL TRITUNGGAL JAYAUTAMA

NPWP : 31.769.303.4-407.000

BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999

KONSULTAN HUKUM

LBH-LSM “INFASI”

DIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN REDAKSI

Rekson H. Pasaribu

WAKIL PEMIMPIN UMUM

Ir. Zoel Hunter Panjaitan

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Bernadi Widiarjo Hutabarat

DEWAN REDAKSI

Ir. Jamangalap Simanullang

Rekson H. Pasaribu

PIMPINAN PERUSAHAAN

Harjo SP

WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN

Freddy Hutajulu

REDAKTUR PELAKSANA

Rademan

REDAKTUR

Suryanto

SEKRETARIS REDAKSI

Sylviah

LAYOUT/ARTISTIK

Azi Rifangga

PEMBINA

Ir. Ian FJM Sihombing

PENASEHAT HUKUM

Mart Lumumba Malau,SH

STAF REDAKSI

Ramlan Pasaribu, Ali Muksin, M.Wilson

Pasaribu, Edward PS, Ester H, Budi Setiawan,

Ferdinand, Dede Silvia, Atin AR, Rizki Desiyanti,

Rafiqa Zubaida, Wuri Handayani, Abdullah, MM,

Parlindungan, Muhammad Nur, Parlindungan

Pasaribu

ALAMAT REDAKSI

Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, No 34, RT 01/

RW 06, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta

Timur, 13260. Telp/Fax: HP 082125582006,

WEBSITE

www.harianwartanasional.com

E-MAIL

[email protected]

[email protected]

REKENING BANK BCA

NO: 8710006921

A/N : (Sylviah Hutajulu)

PERCETAKAN

PT. Temprina Printing (Jawa Pos Grup)

(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)

TARIF IKLAN : Umum/display Rp 37.000/

mmk (FC), Iklan lowongan Rp 25.000/mmk

(BW), Neraca/ laporan Keuangan/RUPS Rp

20.000/mmk (BW), Dukacika Rp 30.000/mmk

(BW)Rp 6000 (FC). Belum termasuk PPN 10 %,

Pembayaran Iklan Dimuka.

JAKARTA, (WN) - Kasus dugaan korupsi dana haji

yang melibatkan tersangka bekas Menteri Agama

Suryadharma Ali (SDA) belum menunjukkan

perkembangan yang signifikan. Kelengkapan

berkas perkara Suryadharma di Komisi

Pemberantasan Korupsi hingga kini bahkan belum

mencapai 50 persen.

Page 3: HARIAN WARTA NASIONAL

HUKUM & KRIMANA3 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

PM HIMMAH Desak Poldasu Usut DugaanKorupsi 3 Petinggi PDAM Tirtanadi Sumut

Oknum Kacab PDAM Tirtanadi DidugaTerbitkan Kwitansi ‘Bodong’

SUMSEL, (WN) - Nasip sialdialami Kapolsek RambangMuara Enim AKP. MakmunArasyid (27/10/2014) kema-rin malam saat mengelar ofe-rasi diwilayah hukumnya.Ada informasi masyarakat terkait pencurian minyak,anggota yang mendengarlangsung mendatangi lokasikejadian ( TKP).

Makmun sendiri yang me-mimpin penangkapan ter-sebut, kata Djarod salah satuanggota melalui ponselnya.

Begitu didatangi Kapolsekyang biasa disapa Pak Acel inilangsung dihujani tembakanoleh pencuri minyak milikpertamina tersebut. “Saat itusatu peluru dari pelaku me-ngenai betis Kapolsek terse-but akhirnya membuat ang-gota sempat mundur, ke-mudian anggota maju kede-pan mencari pusat tembakan,salah seorang yang diduga pa-ra pelaku pencurian minyak,

tiga sepeda motor dan satumobil Trek berhasil diaman-kan sebagai barang bukti.

Korban saat ini dirawat diRSUD Prabu mulih dan su-dah sedikit membaik. “ PoldaSumsel ikut membantumencari keberadaan pelakudari petunjuk barang bukatiyang ada kata, “Djarod.

Djarot menambahkan ma-salah proyektil yang bersar-ang dibetis Kapolsek, “inisedang dicari keberadaanyadari proyektil ini akan diujibalistik di LaboraturiumFiransik Polda Sumsel untukmengetahui jenis senjata apiyang digunakan pelaku.

Kabid Humas Polda SumatraSelatan Kombes Pol, DjarodPadakova membenarkan ada-nya penembakan terhadapKapolsek Rambang MuaraEnim bernama AKP.MakmunArasid. “Penembakan terjadisaat beliau melakukan patrol,“ungkapnya.(EFRI)

2500 Pasukan TNI/Polri diSiagakan Kunjungan

Perdana Presiden Jokowi

MEDAN, (WN)- Sebanyak2500 personil TNI/Polri di-siagakan menyambut kunju-ngan perdana Presiden RI Irjoko Widodo dalam rangkakunjungan kerja ke ProvinsiSumatera Utara Selasa, (28/10).

Panglima Kodam I/ BukitBarisan Mayor Jenderal Win-ston P Simanjuntak, SIP. MSiusai gelar persiapan Personilpengamana yang tergabungdalam Satgaspam akan ditem-patkan pada lokasi Lanud So-ewondo, Kota Medan, PoskoUtama BPBD Kecamatan Ka-banjahe, Posko Pengungsi danTenda tempat Singgah Presiden.

Yang terpenting dalam penga-manan Presiden RI yakni me-laksanakan 6 poin yang meru-pakan patokan oleh karenawajib di perhatikan dalampelaksanaan tugas pengamananPresiden RI, hal ini sesuaikeputusan panglima TNI No-mor Kep/376/VI/2012.

“ Pada pelaksanaan penga-

man nanti agar lebih di tingkat-kan koordinasi dan kerjasamayang terencana, terarah, terpadudan terkendali, Setiap Satgasmampu melaksanakan tugas-nya dengan baik dan maksimal,serta mampu dalam mengha-dapi berbagai situasi yangmungkin terjadi dilapangan,”tegas Winston

Sementara, PemerintahanProvinsi Sumatera Utara(Pemprov Sumut) belum adaketerangan resmi terkaitmemastikan kesiapan keda-tangan Presiden RI JokoWidodo yang akan blusukanke Sumut dan meninjaupengungsi Sinabung di Ka-bupaten Tanah Karo.

Kunjungan perdana presi-den Jokowi diluar pulau jawa.Direncanakan akan meninjaulangsung lokasi pengungsianerupsi gunung sinabung dikota Brastagi KabupatenTanah Karo Provinsi Su-matera Utara.(HARRY)

Wakil Ketua DPRDBojonegoro DituntutDua Tahun Penjara

Buronan Kasus Psikotropika, Dony Yudianto Diringkus

MEDAN, (WN) - Ratusan massa dariPimpinan Wilayah Himpunan Maha-siswa Al Washliyah (PM HIMMAH)melakukan unjukrasa di Markas Ke-polisian Daerah Sumatera Utara(Mapoldasu) Rabu (22/10).

Dalam aksinya, massa PM HIMMAHmendesak Kapoldasu Irjen Pol EkoHadi Sutedjo mengusut tuntas keter-libatan 3 direktur PDAM TirtanadiSumut yang melibatkan MangindangRitongan, Tamsil Lubis dan AhmadThamrin atas kasus korupsi Koperasiyang menjerat Azam Rizal.

“Dugaan permainan direksi PDAMTirtanadi yang terindikasi menjadi celahkorupsi, yakni anggaran rental mobildireksi sebesar Rp 12 juta/bulan. Terkaitmasalah rental mobil direksi ini,terhitung seorang direksi bisa mengan-tongi uang sebesar Rp 567 juta selamapengabdiannya empat tahun,” ujarKoordinator aksi, Saibal Putra.

Selain itu Putra juga mengatakan,dugaankorupsi dana kooperasi karyawan senilai Rp30 miliar telah terjadi pada tahun 2011-2012.padahal kata Putra dalam orasinya pi-

hak kepolisian dan kejaksaan telah menetap-kan tersangka lain, ketua koperasi subdarjandan telah melakukan pemeriksaan terhadapdirektur keuangan Ahmad Thamrin.

“Dalam hal ini kami melihat ada tebangpilih dalam pengusutan kasus dugaankorupsi di lingkungan PDAM Tirtanadi.Kenapa hanya Azzam yang diproses?Sedangkan tiga direksi lainnya tidakdisentuh sedikit pun. Kami dari PWHIMMAH meminta Poldasu segeramenangkap tiga direktur yang terindikasiikut menikmati hasil korupsi uangkoperasi karyawan Tirtanadi,” sebutnya.

Putra membeberkan, pungutan liarjuga terjadi di lingkungan PDAMTirtanadi sewaktu pasang meteran baruyang telah membodohi masyarakat.Kwitansi yang disodorkan kepadapelanggan Rp 1.750.000, akan tetapsewaktu pembayaran hampir dua kalilipat yakni Rp 2,5 hingga Rp 3 juta.

“Kami berharap penegak hukum mampumenuntaskan persoalan korupsi di PDAMTirtanadi yang telah mencederai hati rakyatdemi kepentingan sekelompok,” pintanya.

Selain itu, Putra dan rekan-rekannya

OKU, SUMSEL, (WN) – Kepala Bagian(Kabag) Badan Lingkungan Hidup (BLH)Pemerintah Kabupaten OKU, SumateraSelatan berinisial HP (45) tertangkaptangan sedang mengkomsumsi Narkobajenis Sabu di rumah Dinas Bupati OKUyang sedang kosong. HP diamankan petu-gas bersama sopirnya berinisial KO aliasUJ (40), Kamis (30/10/2014).

Penangkapan tersebut dipimpinKasatres Narkoba AKP. Reo Reza, pe-nangkapan tersebut lebih kurang sekitarpukul 12.00. WIB.

Kasatres Narkoba AKP. Reo Rezamengatakan, penangkapan tersangka dijalan Muhamad Hata Bakung ini di-amankan petugas saat sedang nyabu di ka-mar Goes Hous No 5, rumah Dinas BupatiOKU, dimana saat itu rumah dinas terse-but dalam keadaan kosong karena diting-gal oleh Bupati OKU, H. Nawawi Nawa-wi dan keluarga, karena Bupati tersebutditahan tersandung kasus dugaan korupsiDana Bansos beberapa waktu yang lalu.

Rumah dinas ini sudah ditinggalkanoleh Bupati OKU H. Yulius Nawawidan keluarganya, kekosongan rumat ter-sebut dimanfaatkan oleh dua tersangkauntuk pesta narkoba jenis sabu, dikirarumah tersebut aman dan dijaga bebe-rapa orang Satpol PP, tidak mungkin ke-lakuan mereka tercium petugas.

Kapolres OKU AKBP. Mulyadi. Sik.MH menjelaskan dihadapan beberapa

wartawan, memang benar adanyapenangkapan pejabat Pemkab OKU,polisi mengamankan barang bukti satupaket Sabu, paket hemat dibungkuspelastik bening di dekat pintu, (Bong)

alat hisap terbuat dari botol air minumyang berukuran kecil dibagian atas botolterdapat dua buah pipet, karet dot, pirekyang berisikan bubuk sabu.

Kata Kapolres, barang haram tersebut

ditemukan petugas dibawah korsi pe-nangkapan pejabat di kalangan pejabatPemkab ini akan kita kenakan dengan UUNarkotika dengan ancaman hukuman 4sampai 6 tahun penjara tegasnya.(RISAL)

Diduga Pesta Sabu Dirumah DinasBupati OKU, Kabag BLH Diringkus Polisi

Betis Kapolsek RambangDiterjang Peluru Pencuri

BOJONEGORO, (WN) -Tersangka Abdul WahidSyamsuri dituntut dua tahunoleh JPU Kejari Bojonego-ro, dugaan korupsi dana bim-tek Rp 6 Miliar dan sosialisasiundang-undang Rp 2,7 Miliarpada tahun 2012.

JPU juga menuntut agarWakil Ketua DPRD Bojone-goro itu didenda sebesar Rp50juta subsidair 3 bulan penjara danmembayar uang penggantikerugian negara senilai Rp1,1miliar dengan hukuman sub-sidair 1 tahun penjara.

JPU Nurhadi mengatakan,Tindak pidana korupsi yangdilakukan terdakwa karenadalam penyelenggaran bim-tek dan sosialisasi undang-undang tidak sesuai denganketentuan,” ungkap Kasi Pi-dana Khusus Kejari Bojo-negoro, Daniel Panan-nangan.Kamis.

Tersangka AW, dijerat Pasal2 ayat 1 tentang TindakanMemperkaya Diri DenganCara Melawan Hukum danPasal 3 tentang Penyalahgu-naan Jabatan, Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999 yangtelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi.Hal-hal yang memberatkan

terdakwa yakni, akibat perbu-atannya merugikan keuangannegara. Selain itu juga tidakmendukung program peme-rintah dalam pemberantasantindak pidana korupsi.

Sementara yang menjadipertimbangan untuk meri-ngankan tuntutan JPU salahsatunya adalah terdakwasudah mengembalikan uanghasil korupsinya.

Selanjutnya AW dalam kasusitu juga ada dua tersangka lain,yakni Sekretaris DPRD AgusMisnanto serta penanggungjawab Lembaga Kajian Infor-masi dan Pemerintahan Nasi-onal (LKIPN) Jakarta, Bach-tiar. Bachtiar merupakan ter-sangka yang berperan sebagaipenyelenggara yang menggu-nakan bendera universitas da-lam pelaksanaan Bimtek danSosialisasi Undang-undang.

Sementara Agus Misnantomerupakan Pengguna Ang-garan. Diduga dua orangtersangka itu yang membantukelancaran tindakan melawanhukum terdakwa Abdul Wa-hid. Dua tersangka itu kiniprosesnya masih dalam pem-berkasan.(SM)

MEDAN, (WN) - BeredarnyaKwitansi Bukti PembayaranBukan Rekening Air (BPBRA)di Perusahaan Daerah Air Mi-num (PDAM) Tirtanadi MedanDenai yang diduga Bodong(Palsu) terhadap KonsumenSyaiful Hadi. Ternyata menuaipergunjingan di tengah-tengahmasyarakat maupun di lembagamasyarakat.

Ironisnya, beredarnya kwitan-si BPBRA di PDAM TirtanadiMedan Denai yang diduga Bo-dong terhadap para konsu-mennya diduga melibatkanoknum Kepala Cabang (Kacab)PDAM Tirtanadi Medan DenaiHumarkar Ritonga, SE bersamakroni-kroninya.

Terbongkarnya kasus tersebutsetelah beberapa konsumenyang merasa di rugikan hendakmelaporkan kejadian itu kepenegak hukum.

Menurut Syaiful Hadi wargaJalan Rawa Cangkuk MedanDenai ini yang didampingiPengacara Johannes SiregarSH, mengatakan pihak pihakPDAM Tirtanadi Cabang Me-

dan Denai telah mempermain-kan konsumen baru. pasalnyamereka telah mengajukan Per-mohonan Penyambungan Ali-ran Air baru kepada PDAMCabang Medan Denai padatanggal 8 Agustus 2014 lalu dantelah di bayar lunas segala biayaadministrasi sesuai denganjumlah yang tertera di Kwitansisebesar Rp. 1.750.000 dan ditanda tangani oleh oknumKacab PDAM Tirtanadi MedanDenai Humarkar Ritonga diatasmaterai Rp6000. Anehnya,hingga saat ini air yang ditunggu-tunggu belum juga dipasangkan oleh pihak PDAM.

“Saya kesal hingga saat ini airyang di tunggu-tunggu belumjuga di pasangkan oleh pihakPDAM,” kesal Syaiful Hadi.

Warga Jalan Rawa CangkukMedan Denai ini juga menam-bahkan selain biaya adminis-trasi yang ia keluarkan, ia jugatelah mengeluarkan dana sebe-sar Rp. 5.800.000 yang telahdiberikan kepada Romi pega-wai PDAM Tirtanadi CabangMedan Denai yang bertugas

dibidang pengawasan,“Saya diminta Romi sebesar

Rp. 5.800.000 dengan alasanbiaya tambahan untuk memper-cepat proses pemasangan, na-mun nyatanya hingga samapaisekarang pemasangan tersebutbelum juga dipasangkan,” ung-kapnya.

Ketika di konfirmasi sejumlahwartawan oknum Kacab PDAMMedan Denai Humarkar Ritongadi ruang kerjanya, kemarin, diamengakui kalau Kwitansi Pem-bayaran yang beredar di tanganKonsumen atasnama SyaifulHadi adalah Palsu, sehingga dariPihak PDAM tidak dapat mela-kukan pemasangan, karena pe-langgan tersebut belum masukdaftar tunggu, katanya dan namaserta tanda tangan saya ada yangmemalsukan oleh orang lain,ujarnya Humarkar Ritongamembela diri.

“Saya mengakui kalau Kwi-tansi Pembayaran yang beredardi tangan Konsumen atasnamaSyaiful Hadi adalah Palsu, se-hingga dari Pihak PDAM tidakdapat melakukan pemasangan,

karena pelanggan tersebutbelum masuk daftar tunggu.Nama serta tanda tangan sayaada yang memalsukan oleh or-ang lain,” kata Humarkar Rito-nga membela diri.

Humarkar Ritonga juga menye-butkan dana sebesar Rp.5.000.-000, masih tersimpan di kantorPDAM Tirtanadi, agar tidakselalu di persalahkan. HumarkarRitonga pun mulai melemparbola panas dan menumbalkananak buahnya Romi. “Romilahpelaku yang telah memalsukantanda tangan dan mengedarkanKwitansi Palsu,” dalihnya.

Terpisah, untuk memastikantudingan oknum HumarkarRitonga kepada Romi. Sejum-lah wartawan juga konfirmasitudingan tersebut kepada Romimelalui telepon selulernya ter-kait kasus tersebut mengatakanbahwa dia tidak ada melakukanpemalsuan Kwitansi, sepertiyang dikatakan oknum KacabHumarkar Ritonga. “Yangmemberikan kwitansi itu adalahAndi selaku rekanan di PDAM,jadi saya mau di tumbalkan or-

ang itu bang,” aku denganpenuh kesal.

Merasa di permainkan olehpihak PDAM Tirtanadi CabangMedan Denai Syaiful Hadi sela-ku korban bersama Penga-caranya, Johannes Siregar SH,akan menempuh jalur Hukumdan secepatnya melaporkankasus penipuan tersebut kePolresta Medan.

Mendengar akan di laporkan kePolisi, oknum Kacab PDAMCabang Medan Denai HumarkarRitonga SE, mulai mencak-mencak dan mencoba menghu-bungi pihak si korban untuk dilakukan Mediasi melalui PihakRekanan PDAM yang bernamaAndi, dengan kesepakatan akanmemasang pipa air dan mengem-balikan uang Rp.5.000.000, se-telah di potong uang pemasangansebesar Rp.3.500.000,- dansisanya di kembalikan kepadapelanggan. Johannes Siregar SH,selaku pengacara pun setujuuntuk kesepakatan tersebut dankesepakatan di laksanaka, Selasa(21/10/2014) kemarin di Rama-yana Medan.(HARRY/DOV)

JAKARTA, (WN) - Tim Intelijen KejaksaanAgung bersama dengan Tim Gabungan KejaksaanNegeri Denpasar dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timurberhasil menangkap buronan (Daftar PencarianOrang/DPO) asal Kejari Denpasar terpidana DonyYudianto, hari Jum’at 31 Oktober 2014 pukul 09.15Wib di tempat penginapan Metro House DukuhKupang Barat Surabaya Jawa Timur.

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor:2.110.K/Pid/2001 tanggal 19 Nopember 2003terpidana Dony Yudianto dijatuhkan pidana penjara

selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan sebagaimanamelanggar Pasal 65 Undang-Undang R.I No. 5Tahun 1997 tentang Psikotropika.

Bahwa atas putusan Mahkamah Agung tersebut,Terpidana Dony Yudianto tidak mengindahkanpanggilan secara patut dari Kejaksaan NegeriDenpasar untuk menjalani hukuman, sehinggaakhirnya dinyatakan buron (Daftar Pencarian Or-ang/DPO) sejak tahun 2003.(AS)

juga berharap Kapoldasu segera mengu-sut proyek penambahan dan pengem-bangan Instalasi Pengelolaan Air (IPA)Sunggal dan jaringan pipa transmisiPDAM Tirtanadi Tirtanadi sebesar Rp176.076.760.000.

“Tangkap dan penjarakan oknum-ok-num PDAM Tirtanadi Sumut yangmelakukan pungli terhadap masyara-

kat. Kami berharap Kapoldasu dan Ke-jatisu jangan bermain mata dalamkasus ini,” pungkasnya.

Setelah melakukan orasi selama 30menit, akhirnya sejumlah perwakilanmassa diajak bertemu dengan petugasDitreskrimsus Poldasu. Puas mendapatjawaban petugs, akhirnya massa membu-barkan diri dengan damai.(HARRY/EL)

Page 4: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA4 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Kabel Instalasi Rusun PasarPinasungkulan Dijarah MalingBITUNG, (WN) -Aksi pencurian ka-bel instalasi listrikRusun Pasar Pina-sungkulan Sagratterjadi lagi. Insidentersebut sampai saatini belum diketahuisiapa pihak pelakupencurian tersebut.Informasi sementarayang dihimpun Ha-rian Warta Nasionaldiketahui aksi pen-curian kabel instalasi listrik dirusun tak berpenghuni didugasudah cukup lama.

Menurut beberapa anggotakepolisian Polsek Bitung Barat,komplotan pencuri kabel ins-talasi cukup berpengalaman,hampir keseluruhan ruangandari lantai satu sampai ruanganlantai lima kabel instalasi yangsudah terpasang ludes dijarah.

Dari hasil investigasi anggotaPolsek Bitung Barat di TKP,polisi mendapati pipa-pipa be-kas instalasi yang terpasanberhamburan di lokasi rusunserta polisi menemukan satu taskunci yang diduga kunci ter-sebut merupakan kunci kamar

atau ruangan Rusun.Sampai berita ini diturunkan

komplotan pelaku pencuriankabel instalasi di rususn belumdiketahui. Sejumlah warga dise-kitar rusun tersebut berharapkepada kepolisian untuk meng-ungkap dan segerah menangkappelaku dibalik pencurian kabelinstalasi listrik milik rusun yangtentunya sudah merugikan peme-rintah. Ini kejahatan yang tidakboleh didiamkan begitu saja,” se-but seorang warga yang namanyaenggan dikorankan. Kami ber-harap pihak kepolisian segerahmengungkap komplotan pencu-rian kabel instalasi di rusun pasarpinasungkulan.(KF)

Mantan Bupati Nganjuk DibekukTim Gabungan KejaksaanNGANJUK, (WN) - Tim intelKejaksaan Agung membekukDPO asal Kejaksaan NegeriNganjuk atas nama SoetrisnoRachmadi Mantan BupatiNganjuk. Bupati Nganjuk pe-riode 1998-2003 tersebut dibe-kuk di Apartemen KalibataCity, Tower Lotus, Jakarta Se-latan Rabu (22/10/2014) sekitarpukul 18.00 WIB dan akandiserahkan ke Kejari Nganjuk.

“Dasar penangkapan tersebutberdasarkan Putusan Penin-jauan Kembali MahkamahAgung Nomor 143 K/Pid.Sus/2010 Tanggal 23 Nopember2010. Ia dinyatakan buron

sejak 2010.Soetrisno Rachmadi selaku

Bupati Nganjuk Periode 1998-2003 telah terbukti melakukantindak pidana korupsi pada PosBiaya Penyelenggaraan Oto-nomi Daerah pada Satker Ba-dan Pengelola Keuangan Dae-rah Kabupaten Nganjuk APBD2003 dengan kerugian negarasebesar Rp 1.030.000.000.

“Ia dipidana penjara selamadua tahun dan harus membayaruang pengganti sebesar Rp962.500.000 yang apabila tidakdibayarkan maka dipidanapenjara selama enam bulan dandenda sebesar Rp 50.000.(SM)

Pemadaman Listrik diKota Bitung Meresahkan

Kepala Desa Sauk Adalah Potret BuruknyaHukum Pemberantasan Korupsi di Tanah Air

BOLMONG INDUK, (WN) - FransMaleo, Kepala Desa Sauk, (hukum tua)Bolmong Induk, yang terlibat tindak pi-dana korupsi sesuai dengan bukti

Laporan Polisi : LP/30/II/2012/SULUT/RES/SEK, Tanggal 04 Pebruari2012, adalah salah satu bukti buruknyarupa pemberantasan korupsi di aparatKepolisian Resort Sulawesi Utara.

Kenapa tidak. Sejumlah LSM, tokohmasyarakat, dan warga sudah menyam-paikan bukti bukti otentik atas keterli-batan Frans Maleo, Kepala Desa Saukdalam berbagai indikasi tindak pidana,namun penanganannya di Polisi selalumolor dan tidak berjalan sejak tahun 2012hingga memasuki akhir tahun 2014.

“Itulah potret buruknya hukum kita. Pe-nuntasan penanganan proses hukum d-

itingkat desa lebih lama dari proseshukum ketimbang di Kementerian,Gubernur dan Bupati. Proses hukumkerugian negara triliunan bisa tuntashanya dalam satu tahun. Namun pe-nuntasan hukum Frans Maleo, KepalaDesa Sauk memakan waktu lebih daridua tahun (2012 – 2014).

Waktu 2 tahun itupun masih belum je-las mau dibawah kemana kasus ranahukumnya tersebut. Yang jelas, kamisebagai masyarakat sudah tidak percayalagi dengan aparat hukum yang tidakprofessional dalam bekerja. Kami akanterus menyuarakan penegakan hukum

sampai kapanpun, “ujar Ketua LSMInfasi, Ian kepada wartawan.

Berbagai bentuk pelanggaran hukum,termasuk tindak korupsi yang melibatkanFrans Maleo, Kepala Desa Sauk yangmenjurus kepada pengajuan dana bantuanAPBD 2011 - 2012 yang menjurus ke pe-nyimpangan, dengan tanpa memperha-tikan kebutuhan birokrasi Desa Sauk.

Hal yang sama juga disampaikan to-kohnya masyarakat lainnya, “sebagai ma-syarakat awam akan hukum meng-harapkan kepolisian untuk menindak Ke-pala Desa tersebut demi untuk kemajuandi Desa Sauk Bolmong Induk.(KF)

BDR.RI Sumut : Wali Kota MedanDiminta Evaluasi Kinerja KadisPariwisata dan Kasat Pol - PP

Marak Mobil SilumanDi SPBU Penimbun BBM

BITUNG, (WN) - Saat ini pelangganlistrik di Kota Bitung dibuat bingung dankecewa akibat terus menerunya PLNmelakukan pemadaman listrik. Entahsampai kapan permasalahan pemadamanlistrik ini selesai. Akibatnya sejumlah aalatelectronik warga mengalami kerusakan.

Pengakuan itu disampaikan pedagangtoko elektronik, Surahman. Katanya, aki-bat seringkali PLN melakukan pemada-man, selain pekerjaan terganggu elektro-nik dagangan mereka banyak yang rusak.

Hal yang sama disampaikan Siti Ma-riam, yang menyebut akibat pemadamanlistrik tersebut dalam sehari bisa tiga sam-pai empat kali mati lampu, semua pe-

kerjaan menjadi berantakan. “Kamisangat kecewa dengan pelayanan PLN,karena PLN kami rugi besar, ujar pemilikrumah makan Girian.

Menurutnya, pihak PLN denganseenaknya melakukan pemadaman baikpagi, siang, sore bahkan malam hari pun.Dari keterangan masyarakat bawah pihakPLN sebelumnya tidak pernah melakukanpemberitahuan terlebih dulu melainkanmelakukan pemadaman secara dadakan.Kami berharap kepada pihak manajemenPLN untuk segerah mengatasi persoalanpemadaman listrik yang selama ini cukupmembuat kami resah da kawatir akan alat-alat elektronik milik kami.(KENFA)

HAMPIR semua pengguna jasatransportasi dibuat bingung dan panic,hanya karena kelangkaan BBM terse-but. Persoalan BBM jenis solar menjaditopik perbincangan paling hot layak se-perti selebritis yang baru naik daun di-mana ulasanya tak akan pernah berakhir.

Umumnya masyarakat mulai was-was terhadap kelangkaan BBM apalagiterlihat sering kali adanya antrianpanjang sejumlah kendaraan mobil dansepeda motor disejumlah SPBUAirmadidi dan Bitung.

Jejak penelusuran antrian panjangmobil serta sepeda motor yang ter-tangkap kamera koresponden HarianWarta Nasional terjadi di SPBU Tang-koko, Wangurer, Bitung dan SPBUAirmadidi, serta Kalawat di Minut.

Antrian kendaraan di SPBU itu pa-jangnya sampai mencapai 700 meterlebih, anehnya lagi antrian BBMrupanya sudah berlangsung sejak pagi

hari hingga siang. Menurut beberapamasyarakat, hal ini terjadi akibat ulahpenimbun BBM yang disinyalir mela-kukan pengisian berkali-kali di SPBU.

Bebasnya mafia BBM kelas teri ter-sebut terus berlanjut dengan beberapamodus oprasi meskipun pihak kepo-lisian melakukan razia bahkan bebe-rapa kali melakukan tindakan tegasbagi yang sudah tertangkap. Bahkan isumerembak yang mana modus penim-bunan dilakukan oleh mobil siluman

yang digunakan untuk pengisian BBM,sehingga berdampak terhadap antriandi SPBU.

Bahkan tidak jarang antri dari pagihingga siang mereka tidak mendapatkanjatah subsidi dikarenakan solar sudahhabis. Dengan begitu terpaksa merekamembeli bahan bakar tersebut di pe-dagang eceran dengan harga tentunyamahal dibading membeli di SPBU.Hendaknya mafia BBM merenungkansyair dari lagu yang dinyanyikan Iwan

Fals, dalam judul Galang Rambu Anarki.Tangisan pertamamu ditandai dari

kelangkaan BBM hingga kami harusmembeli bahan bakar solar di eceranyang harganya cukup tinggi, yangseharusnya selisih harga solar di SPBUdengan harga dieceran dapat kamibelikan susu akhirnya tak terbeli, inisama artinya orang pintar tarik subsidi,”anak kami kurang gisi. Ya iwan falsbetul, akibat prilaku mafia BBM makasusupun sampai tak terbeli.(KF)

Drs. Ahdi Saefudin : SejarahSMKN 1 Cikande, Siswa HandalDengan Sistem Teknology HebatBANTEN, (WN) - Dalam upa-ya meningkatkan kualitas Sis-tem pendidikan di lingkunganSMKN 1 Cikande Serang Ban-ten, sudah saatnya SMKN 1Cikande Serang mengembang-kan pendidikan yang berbasispada system Teknologi Hebat,Demikian dituturkan oleh Ke-pala Sekolah SMKN 1 CikandeDrs. Ahdi Saefudin. Mpd. Ke-pada Harian Warta Nasional. DiRuang kerjanya.

Dikatakan oleh Drs. Ahdi Sae-fudin. Mpd. SMK Negeri 1 Ci-kande sebagai sistem pendidikanteknologi pertama yang beradadi Wilayah Kawasan Industriyang di sebut Wilayah IndustriSerang Timur, SMKN Cikandememiliki terobosan terobosanHebat dengan anak didik yangberbakat yang di minati perusa-haan industry besar dari berbagaibidang industry ternama di MataDunia yang berada di KawasanIndustry Serang Timur danKawasan industry elit Tang-gerang dan Jakarta.

Walau SMKN 1 Cikande BaruBerusia 14 tahun, berdiri Padatanggal 01 Juni 2002 denganawal sejarah, mulai dari SMKNegeri 2 Serang yang membukaSekolah Kelas jauh yangbertempat di SD Negeri KramatDesa Parigi Kecamatan Cikan-de atas dasar desakan tokohmasyarakat daerah tersebutdengan alasan Daerah Cikandemerupakan kawasan Industristrategis yang sangat penting,baik skala nasional maupuninternasional, SDM terampil didaerah Cikande sangat kurangsehingga perlu ada lembaga/sekolah yang Tujuannya untukpembinaan dan pengembanganSumber Daya Manusia supayamenjadi terampil dan teruji.

Pada tahun 2004 berdasarkanSurat Keputusan Bupati SerangBahwa Sekolah Kelas JauhSMK Negeri 2 Serang berubahmenjadi SMK Negeri 1 Ci-kande untuk Bidang Teknologidan Industri yang terletak di Jl.Raya Serang – Jakarta KM. 23

Gorda, Cikande, Serang – Ban-ten seluas 3 Hektar.

Kini SMK Negeri 1 Cikande“Menjadikan Lulusan lembagapendidikan teknologi tingkatmenengah yang terampil danmandiri di DU / DI dengan ber-landaskan IMTAQ dan IPTEK”Bertaqwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan berbudi pekertiluhur. Meningkatkan mutuSumber Daya Manusia melaluiIMTAQ dan IPTEK. Membe-rikan pelayanan yang optimalterhadap warga sekolah danmasyarakat. Salah satu fasilitasyang dimiliki oleh SMK Negeri1 Cikande sekarang adalahWebsite Offline E-Learningyang bisa diakses di areaKampus SMKN 1 Cikande.

Website Offline E-Learningini menjadi salah satu mediapembelajaran yang digunakanoleh semua guru SMKN 1 Ci-kande sehingga Kegiatan Be-lajar Mengajar lebih berkualitasdan menyenangkan DenganWebsite Offline E-Learning ini,Peserta Didik-pun dapat mem-pelajari materi Mata Pelajaran/ Diklat dari Guru yang diikutisecara mandiri, serta me-nyelesaikan soal-soal dan dapatmengetahui hasil evaluasisecara langsung, sehingga hasilyang diperoleh lebih akurat danobjektif hingga menjadi anakdidik yang hebat,pintar dankreatif.(JIP)

BITUNG, (WN) - Subsidi

Bahan Bakar Minyak

(BBM) memang menjadi

dilema masyarakat

pengguna transportasi.

Kelangkaan BBM jenis

solar yang akhir-akhir

ini sangat dirasakan oleh

kalangan sopir di

wilayah Kota Bitung dan

Airmadidi.

MEDAN, (WN ) - Kepala Badan Daerah Reclassering (BDR.RI)Sumatera Utara, Zaka Nur Alamsyah Ritonga ketika di mintatanggapannya terkait permasalahan Grand Winner Spa yang terusberlarut-larut dan hingga kini tidak dapat ditutup Pemko Medan meskijelas-jelas tidak memiliki izin operasional dan bangunannya tidaksesuai izin yang diberikan Dinas TRTB Medan, sehingga membuatsejumlah warga Jalan Sei Batang Serangan, Kelurahan Sei PetisahTengah, Kecamatan Medan Petisah demo dan mereka meminta agartempat yang diduga tempat prostitusi gaya baru itu harus ditutup.

Segera di evaluasi kembali terkait Moratorium izin-izin yangdikeluarkan, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Kebudayan danPariwisata Kota Medan dan Kasat POL-PP harus berani menegakanPerda jangan kenal kompromi kepada para pengusaha-pengusahanakal, oleh karenanya seluruh izin-izin SPA tersebut yang didugamenyalahi aturan harus di tindak tegas dan bila di perlukan izinoperasionalnya di cabut.Tegas Zaka.

Pemerintah Kota Medan harus berhati-hati dan selektif dalammemberikan izin yang baru. Hal ini guna meminimalisir maraknyalokasi prostitusi yang berkedok salon ternyata didalamnya adaperedaran Narkoba dan menyediakan wanita bagi pria hidung belang,Saran Zaka. Selasa, (28/10). “Kadis Pariwisata Kota Medan dan kasatPol PP Kota Medan memiliki kewenangan dalam menegakan Perdatempat hiburan, Oleh karenanya diminta kepada Walikota Medanuntuk segera mengevaluasi kedua jabatan tersebut karena terimbasdalam hal kinerja Pemko Medan” Ucap Zaka

Disisi lain, Permintaan warga sekitar bukan tidak beralasan, karena, adaapa dengan dua pejabat tersebut, sehingga tidak mampu melaksanakantugas menutup Grand winner Spa meski dipastikan melanggar Perda KotaMedan. “Sudah jelas-jelas salah kok tidak berani menutup, ada apa dengankepala dinas dan Kasatpol PP Medan itu, “ sebut warga.

Seperti diketahui pada Jumat (24/10/2014) sekitar pukul 16.30 wibGrand Winner Spa yang kembali didemo warga dan memaksa pengelolaGrand Winner Spa untuk menutup usaha prostitusi berkedok SPA tersebutkarena tidak ada izin dari warga setempat. Selain itu, Grand winner Spajuga jaraknya berdekatan dengan SD 060830 dan SMP, SMA PGRI 1.

Adapula yang lebih mengherankan, ternyata izin bangunan yangdimiliki pemilik Grand Winner Spa hanya izin tempat tinggal,sementara dalam kegiatannya, dipergunakan untuk tempat usaha.

Dalam unjukrasa yang dilakukan warga,Terlihat puluhan petugas SatpolPP turut bersama warga dan pihak Kecamatan Medan Petisah meringsekmasuk ke Grand Winner Spa. Ironisnya, setelah satu jam Kasat Pol PPMedan, M Sofian berbincang dengan Humas Grand Winner Spa, MSofian langsung memerintahkan anggotanya meninggalkan lokasi.

Kepada para wartawan, M Sofian ketika diwawancarai mengatakan,pihaknya belum dapat memastikan penutupan Grand Winner SPA meskilegalitas izinnya belum jelas. Dari ucapan M Sofian tersebut, wargamenyimpulkan Satpol PP Kota Medan ‘Mandul’.(HARRY/DOV)

Page 5: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA5 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Kantor Dinas BMTR Banten un-tuk segera membangun ruas Parigiini, yang Hancur layaknya jalanhewan Ternak.(HOLIL/JIP)

Surat Dewan PertimbanganPOGI Serang DipertanyakanTANGERANG, (WN) - Suratdari Pengurus Dewan Pertim-bangan POGI Cabang Serangtertanggal 26 Maret 2014 No.01/sk/DPC/2014, yang ditanda-tangani oleh Dr Dachrial DaudSpOG sebagai ketua, dan ditu-jukan kepada Ketua POGI Ca-bang Serang, sangat dipertany-akan oleh dr Hj Ira SimatupangSpOG, sebagai salah satu objekdalam surat tersebut, sekaligusdokter yang sangat dirugikanoleh isi surat dimaksud.

Kuasa Hukum dr Hj Ira Sima-tupang SpOG memaparkankepada wartawan, bahwa isisurat Dewan PertimbanganPOGI Cabang Serang cende-rung tendensius dan mengada-ada. Bahkan telah mengarahpada fitnah dan pencemarannama baik dr Ira sebagi dokterspesialis kandungan, dan dikha-watirkan akan berimbas negatifterhadap profesinya sebagai dok-ter spesialis kandungan, yangselama ini dikenal masyarakatTangerang sangat berjiwa sosial,terutama terhadap pasien miskinyang ditanganinya.

Hal-hal yang disebut dalamsurat terkait dr Hj Ira Simatupa-ng, isinya cenderung memojok-kan posisi dr Hj Ira Simatupangsebagai dokter. Pada poin (a) isisurat disebut bahwa: yang ber-sangkutan (dr Ira) tidak mampumemberi respek yang wajar ke-pada pimpinan tempatnya bekerjayang menjalankan tugas danwewenang sesuai kedudukannya.

Pernyataan ini sangat tidakberdasar, tidak jelas dari manadan dari siapa data dan faktanya,sehingga Dewan PertimbanganCabang POGI Serang dapatmembuat kesimpulan seperti itu.Mengingat dr Hj Ira Simatupangmelakukan praktek pada tiga ru-mah sakit, maka perlu dijelaskanpimpinan tempat bekerja dr Irayang mana yang merasa tidakmendapat respek yang wajar daridr Ira. Fakta memperlihatkanbahwa hubungan dr Hj IraSimatupang SpOG dengan parapimpinannya pada ketiga rumah

sakit tempatnya praktek cukupharmonis dan baik-baik saja.Buktinya sampai sekarang diri-nya masih dipercaya melakukanpraktekuntuk menangani pasien,sesuai spesialisasinya pada. ketiga rumah sakit itu.

Selanjutnya pad poin (b) disebut bahwa dr Hj Ira Simatu-pang SpOG melakukan tinda-kan-tindakan medik yang tidakmerupakan ketentuan baku da-lam standar profesi maupun pro-tokol di tempatnya bekerja.

Tuduhan ini pun sangat tidakjelas dan mengada-ada. Cende-rung menyudutkan dr Ira. Me-ngingat selama ini tidak adapasien yang komplein selamaditangani olehnya. Semuanyaberjalan dengan normal sesuaistandar pelayanan. Kalaupunpada saat dan kasus tertentuterpaksa dilakukan tindakan.darurat, hal itu adalah demi ke-selamatan pasien, dan masih da-lam batas kewajaran. Terbuktipula bahwa para pasien yangditangani dr Ira umumnya me-rasa puas dan senang dengan pe-layanan yang diterima mereka.

Kemudian pada poin (c)disebut bahwa; yang bersang-kutan cenderung menyusunpembenaran subyektif seba-gai satu-satunya acuan dalamtindakan yang dilakukannya,terhadap semua hal yangterkait materi yang diadukan.

Pada poin ini tidak jelas siapayang mengadu, dan hal apayang diadukan. Dewan Pertim-bangan Cabang POGI Serangseyogianya juga perlu menje-laskan seperti apa dan bagai-mana kebenaran yang obyektifdimaksud, sebelum menyim-pulkan bahwa dr Hj Ira Sima-tupang SpOG cenderung me-nyusun pembenaran subyektif,Kenyataannya dr Ira sesung-guhnya hanya membela diri,karena dia memang tidak me-lakukan hal-hal yang berten-tangan dengan profesinya se-bagai dokter. Jadi bukan me-nyusun pembenaran subyektifterhadap dirinya.(SYAHRI)

Ruas Jalan Provinsi Banten, Ada SaluranGrenase Dibangun Dari Program PNPM Mandiri

BANTEN, (WN)- Kurangnya penga-wasan dari pelaksana lapangan UPTWilayah Utara Dinas Bina Marga TataRuang Provinsi Banten kini terbuktibahwa pengawas lapangan dari pihakprovinsi Banten selama hampir satu ta-hun belakangan ini tidak terpantau olehpihak UPT Wilayah Utara, ini terbuktidi Ruas milik Provinsi Banten adanyaSaluran Grenase sepanjang 1 KiloMeter milik Program Nasional Pember-dayaan Nasional Masyarakat MandiriPedesaan (PNPM-Pedesaan) Miliksalah satu Desa di wilayah Ruas Pro-vinsi Banten yang sedang di kerjakan.

Menurut Jaenudin warga setempat,kegiatan pembuatan saluran Grenase diruas milik Provinsi ini sudah hampir 3

(Tiga) bulan di kerjakan, kerjaan inimilik PNPM-Mandiri Pedesaan, bukanpunya Bina Marga Provinsi Bantenpak, jadi kerjaannya Lelet dan Am-buradul.,’cetus, jaenudin.

Harian Warta Nasional coba mengkon-

firmasi ke Kantor UPT wi-layah Utara Dinas bina MargaTataruang (DBMTR) Bantendi pusat Perkatoran Upt Utaradi Gedung Pontang, si pelak-sana Lapangan sulit di temuidi kantornya, bahkan Di DinasBMTR Banten di Jalan FatahHasan Ciceri Serang, Pelak-sana Lapangan Jarang ada diDinas, warta nasional cobamenyambangi gedung Work-

shop Utara di jalan Bhayangkara KotaSerang, warta nasional hanya menemu-kan pegawai TKS UPT Utara yang tidakbisa di konfirmasi, saat di Tanya soalPelaksana Lapangan dan kasie UPTwilayah utara berada, pegawai tersebut

enggan menyebutkannya.Harian Warta Nasional sangat menya-

yangkan Saluran Grenase milik PNPMMandiri Pedesaan, di kerjakan di RuasJalan Provinsi Banten yang seharusnyapekerjaan PNPM di tempatkan di jalanlingkungan Pedesaan atau Poros Desa,dan apa bila pekerjaan PNPM MandiriPedesaan di kerjakan hingga Finisingdi ruas Provinsi Banten, ditakuti adanyaanggaran tumpang Tindih dengananggaran Pemeliharaan Wilayah UtaraDBMTR dengan PNPM MandiriPedesaan Milik Desa tersebut, karnaruas tersebut milik provinsi Bantenyang sudah ada anggarannya per-tahundari Dana APBD Provinsi Bantenmelalui Dinas BMTR Banten.(JIP)

Achmad Gojali,M.Si : Berorganisasi MotifasiKesuksesan, Menjadi Kepala Sekolah Berusia Muda

BANTEN, (WN) - Achmad Gojali sosokpemuda produktif Banten yang satu-satunya sosok pemuda yang memilikibakat untuk membangun Dunia Pen-

didikan di ProvinsiBanten di BidangKejuruan, AchmadGojali,M.Si kela-hiran Serang 27 Juli1981, sempat meng-gegerkan masya-rakat Banten denganusia mudanya mam-pu menjadi KepalaSekolah di SMK Al-Khairiyah Cikesal

yang sudah memiliki Brands Yayasanbesar yang berada di wilayah CikeusalKecamatan Cikesal Kabupaten SerangProvinsi Banten.

Riwayat Hidup Achmad Gojal berasaldari keluarga sederhana, Gojali dila-hirkan di Serang 27 Juli 1981 dengandasar Pendidikan Non formal MDAAl-Khairiyah Cikeusal pendidikan For-mal SDN Bojong Neros Cikeusal,SMPN Bojong Neros Cikeusal, SMANCikeusal, D2 UPI Bandung, S-1 STKIPSetia Budhi Rangkas Bitung, S2 STIAMenara Siswa Bogor.

Motifasi kesuksesan Achmad Gojalididasari oleh kemampuannya berorga-nisasi yang digelutinya dari berbagaiprestasi organisasi seperti menjadi KetuaKNPI Kecamatan Bandung KabupatenSerang, Humas KONI Kab.Serang, Ke-

tua DPD Al-Khairiyah Serang Timur,Sekjen Forum BPD Kab.Serang, WakilSekjen Forum Kepala SekolahMenengahKejuruan (SMK) Swasta Se-KabupatenSerang, serta Anggota TRIKORA Man-dala Provinsi Banten, dan Anggota KNPIKab.Serang, dan Anggota KNPI ProvinsiBanten. Bahkan menjadi Tim AdvokasiPGRI Kec.Bandung Kabupaten Serang.

Kesuksesan itulah Gojali melakukanberbagai Organisasi hingga sekarang yangmembawa dirinya yakin untuk memba-ngun Pendidikan Kejuruan Di SMK Al-Khairiyah lewat berorganisas, yakini mam-pu menembus Dunia,’kata Achmad Gojalikepada Harian Warta Nasional.(JIP)

Prihatin : KPST akan AdukanPemeliharaan Jalan Provinsi KeRano Karno dan DPRD Banten

BANTEN, (WN) – Rusaknya se-jumlah Ruas Jalan yang berada diWilayah Serang Timur milik Pe-merintah Provinsi Banten sangatmemprihatinkan Jadi Perbinca-ngan Publik Serang Timur saatRamainya acara Pencarian FigurCalon Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Serang 2015.

Ada beberapa ruas yang harus ditangani serius oleh pemerintahProvinsi Banten khususnya Bina-marga Tataruang Banten yang saatini Ruas jalannya sangat sangatmemprihatinkan bagaikan Kuba-ngan Hewan ternak disaat musimkemarau hingga dipandang tak ada-nya Pemeliharaan Jalan yang serius.

Drs.Oki Maftuhi.SH. selakuKetua Konsorsium PembaharuSerang Timur (KPST) angkat bi-cara tentang kerusakan jalanprovinsi Banten yang berada diwilayah Serang Timur bahkanmengancam akan mengadukan-nya ke Gubernur Banten danDPRD Provinsi Banten apabilaakhir 2014 masih tidak adanyaperawatan atau pemeliharaan

jalan kami yang akan memeliharapekerjaan tersebut denganmasyarakat Serang Timur,’ kata,Oki Maftuhi saat di temui WartaNasional di Ruang Wakil BupatiSerang,(24/10/14).

Menurutnya kerusakan Ruasjalan jadi matinya akses manusiadan berdampak pada SDM diwilayah Serang Timur,’ coba lihatjalan seperti Cikande RangkasBitung, Parigi Sukamanah, BantenLama Pontang, Pontang Keronjo,Ciruas Petir, Petir Warung Gunungitu milik jalan Provinsi Bantenyang berada di Serang Timur, sa-ngat memalukan dengan usia Ban-ten yang 14 tahun berdiri, memeli-hara jalan saja tidak Becus,’ungkapOki dengan nada kerasnya.

Kami bersama Tim saat sosia-lisasi pencarian figure Bupati danwakil Bupati Serang hampirsetiap hari Melintasi jalur tersebutdari tahun ke tahun,bulan ke bu-lan, minggu ke minggu hari kehari, sama saja tidak berubah ,malah tambah hancur saja tuhjalan provinsi,’ imbuh Oki.(JIP)

Camat Binuang Tak Tanggung Jawab, PegawaiTKS Kecamatan 9 Bulan Tidak di Gaji

SERANG.(WN) – Sungguh sangat memalu-kan yang di percontohkan oleh Camat BinuangKabupaten Serang,’sebut saja Surya selakuCamat Kecamatan Binuang Kabupaten Serangyang enggan membayar pegawainya, Hampirsemua pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS)tidak terima gaji selama 9 bulan bahkan hampir10 Bulan, menurut salah satu pegawai yangenggan di sebutkan namanya, menjelaskan ke-pada Harian Warta Nasional.

Menurutnya bahwa hampir semua pegawai dikecamatan Belum di gaji, sudah 9 bulan pak ka-mi belum di gaji, saya tidak tau kenapa dan adaapa saya tidak tau, padahal SDM di KecamatanBinuang setabil aja malah banyak bantuan Re-hab dari pemerintah Kabupaten, bahkan di Binua-ng banyak pembebasan tanah yang di tandata-ngani oleh Camat, Tanya langsung aja pak, ke ca-matnya kenapa TKS belum di gaji,’ungkap TKS.

Pegawai (TKS) Kecamatan Binuangmengeluh kepada Warta Nasional,’ nasib sayagimana pak, sedangkan hutang hutang sayabanyak seperti bekas oprasional Pulang pergingantor, biaya kebutuhan sehari-hari dankebutuhan lainnya hingga hutang saya jutaandi warung sana, saya sampai malu pak, pakaiseragam Pemda ini,rasanya ingin membakarseragam ini pak, Tolong kami pak, KasihanKeluarga saya dirumah pak,,’’imbuh nya.

Camat Binuang (Surya-red) sulit di konfirmasibahkan semua telepon cellularnya tidak aktif,

H. Muksin selaku kasiKeuangan KecamatanBinuang saat di kon-firmasi warta nasionalmelalui telepon Cellu-larnya. Terkait PegawaiSukarela (TKS) Keca-matan Binuang, Muk-sin tidak tau menausoal pegawai keca-matan yang tidak digaji, kalau menurut

laporan keuangan Muksin semua pegawaikecamatan Binuang rutin tiap bulan terima gaji,tapi kalau urusan TKS Camat langsung yangmembayar semua pegawai TKS,’ kalau di sayatidak ada keuangan untuk membayar pegawaiTKS,’ tegas Muksin.

Harian Warta Nasional menyambangi kantorKecamatan binuang Serang, langsungmenemui Camat usai Rapat dengan beberapaKepala Desa di Ruang Aula Kecamatan,Jumat,24/10/14, Surya selaku Camat Binuangsaat di singgung soal telepon celularnya yangsulit di hubungi,’ Kata Surya, saya lagi pusingpak, telepon saya matiin, saya lagi banyakmasalah, saya lagi di kejar kejar Polres Serang,itu tuh, Terkait Kepala Desa Binuang SoalKegiatan PPIP yang Fiktif, Kades yang makanUangnya kok Camat yang di suruh ganti olehPolres, yaa mudah mudahan cepat di tanganiKejaksaan Serang aja dech biar cepat selesai.

Soal ditannya terkait Pegawai KecamatanBinuang yang belum di gaji, Surya Bungkamtidak menjawab dan langsung masuk kerumah dinas kecamatan.

Keesokan harinya Surya saat di pintaikelarifikasinya soal pegawai TKS yang belumdi gaji Surya menjelaskan kepada warta nasionalmelalui teleponnya, Pegawai TKS yang belumdi gaji itu urusan saya, saya camatnya dan itukebijakan saya, mau di bayar atau tidak ituurusan saya, saya Camatnya,’ tegas Surya.(JIP)

Ruas Dapil 2 Parigi-Sukamanah AkanDibangun, Tiga Desa Tagih, Mana Janjinya?

Janji Istri Mantan Kadis Saat Kampanye

DIJELASKAN oleh salah satukepala desa di ruas tersebut yangenggan disebutkan namanyamengatakan, kami perwakilanmenagih janji terhadap BuMaryanih saat dulu sosialisasi didesa kami, katanya ruas ini maudi bangun, tetapi mana ?, reali-sasinya mana ? Bu Maryanihsekarang sudah jadi Dewan

DPRD Kabupaten Serang, boro-boro mau membangun ruas ini,mau silaturahmi dan memberikanselamat saja susah di temui.

Padahal kami kepala desa susahpayah bahkan mati-matian mem-bantu Bu Maryanih saat Pileg lalubetapa sulitnya dulu maryanih diterima masyarakat, karena masya-rakat tahu kalau Bu Maryanih bu-

kan orang sini, Maryanih orangCigharayu Kota Serang, tetapidemi masyarakat, kami semuakepala Desa membantu Maryanihhingga menang telak saat pemi-lihan Legslatif lalu, kami hanyadulu di janjikan adanya pemba-ngunan di ruas Parigi ini, makanyakami semua Kepala Desa mem-bantu etikat Baik Maryanih untuk

membangun wilayah Cikande‘ungkap, kades.

Kini masyarakat yang memilihMaryanih selaku istri dari mantan

kepala dinas BMTR Bantensangat menyesal, apa bila janji itudiingkari, masalahnya jalan yangdulu di janjikan akan di priori-

taskan tidak dibangun, kamimasyarakat dari tiga desa di ruasini akan mendatangi Maryanih diKantor DPRD Kab. Serang dan

BANTEN, (WN) – Kondisi ruas Parigi-Sukamanah sangatmemperhatinkan sepanjang 26 kilometer, beberapa kilo meter ruasini rusak parah hinggga sulit dilintasi, masih terngiang di telingamasyarakat soal janji saat kampanye Calon Legslatif Dapil Dua, istridari (Sutadi) selaku Kepala Dinas Bina Marga Tata Ruang ProvinsiBanten, (Maryanih-red) saat sosialisasi dan kampanye menjanjikankepada masyarakat di daerah pemilihan zona dua yaitu Desa Koper,Songgom, Parigi, Maryanih akan memprioritaskan Pembangunanpada ruas tersebut saat dirinya sosialisasi di Desa Gembor Udik,Kecamatan Cikande awal tahun 2014 lalu.

Pembangunan Jalan Provinsi BantenTak Akan Terlaksana Maksimal

SERANG,(WN)-Kondisi pemba-ngunan dan pe-meliharaan rutinuntuk jalan ru-sak di ProvinsiBanten pada 2014nampaknya ti-dak akan bisa di-perbaiki dengantuntas oleh Pe-merintah Provinsi Banten.Pasalnya, beberapa ruas jalanyang telah direncanakan akandibangun pada tahun 2014,hingga akhir Oktober saat inibanyak yang belum diperbaiki.

Dari pantauan Harian WartaNasional dilapangan, beberapajalan yang kondisinya rusak yai-tu jalan Palima - Pasar Tenengyang hingga akhir 2014 ini tidakterlihat pembangunan jalan. Ken-dati demikian, di jalan tersebut ter-dapat perawatan jalan, yang me-

nyambungkan antara bangunanjalan beton dan jalan aspal.

Agus, 22, warga Pabuaran,Kabupaten Serang mengaku,kondisi jalan rusak di RuasPalima - Pasar Teneng itu sangatmenghambat aktivitas wargasehari-harinya, Karena biasanyadari Pabuaran ke Kota Seranghanya cukup menghabiskanwaktu hingga 15 menit. Namunsaat kondisi jalan rusak sepertisaat ini waktu tempuh bisamencapai 1 jam.(HOLIL)

Page 6: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA6 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Serikat Buruh TagihJanji Presiden Jokowi

Gubernur Dorong SektorPertanian Menuju Jambi Emas

PD Pasar Kota Medan Peduli Korban Sinabung Gubernur Berharap BantuanRusunawa Turun Kembali

Bupati Bangun BangunPenjernihan Air, Tidak LagiMengunakan Pipa IPA

JAMBI, (WN) - Ke-berada’an Rumah Su-sun Siswa (Rusuna-wa)sangat membantuuntuk menampungpara santriwan/santri-wati yang tengah me-nuntut ilmu di pondok-pondok Pasantren.

“ P e m b a n g u n a nRusunawa sekaligusmenjawab kebutu-han para santri, akantempat mondok (menginap)yang refresentatif,”ujar Guber-nur Jambi, H. Hasan BasriAgus, di sela-sela peletakanbatu pertama PembangunanRusunawa di pondok pasantrenBaabusalam, Kabupaten Tebo.

Bantuan yang secara khusus diperuntukkan bagi pasantrentersebut sangat diharapkan bisamengalir untuk pesantren lainyang berada di Provinsi Jambiini. “Kita berharap pada tahundepan, bantuan Rusnawa ini tu-run kembali dari pusat (Peme-rintah) sehingga Ponpes di pro-vinsi Jambi bisa mendapatkannya, “kata Gubernur berharap.

Diuraikannya, proses menda-patkan bantuan pembangunanRusnawa yang di peruntukkanuntuk Pondok Pesantren tersebutmelalui beberapa tahapan agarbantuan bisa di berikan oleh ke-mentrian perumahan rakyat.“Profosal dari pimpinan Ponpes

yang dilanjutkan dengan reko-mendasi Bupati kemudian Gu-bernur dan Menteri, ungkapnya.

7 RUSUNAWA Untuk tahun 2014 ini, Guber-

nur menyampaikan Provinsi Jam-bi mendapatkan tujuh bantuan Ru-sunawa yang salah satunya untukPondok Pesantren Baabussalam.“Allhamdulillah kita mendapatbantuan dari pusat (Pemerintah)tujuh Rusunawa untuk Ponpes diProvinsi Jambi, “jelas HBA.

Lebih lanjut di katakan Guber-nur, pembangunan satu unitRusunawa, setidaknya dapatmenampung sekitar seratus Santri.Dari pantawan media ini, disejumlah Pondok Pesantren diPropinsi Jambi, terlihat masihdidominasi oleh konstruksi bahankayu. Khususnya, bagian asramaatau tempat pemondokan Santri.Kenyata’annya itu dapat di lihatdi kawasan sejumlah Kabupaten/Kota dalam Propinsi Jambi.(AF)

TANJAB TIMUR.J-AMBI, (WN) - Dal-am waktu dekat iniPemerintah TanjungJabung Timur beren-cana akan memba-ngun penjernihan airdi delapan titik fa-silitas air bersih, halini dikatakan lang-sung oleh BupatiTanjab Timur , H.Zumi Zola Zulkifli,di rumah kediamannya padasejumlah awak media.

Menurut Zumi, fasilitas pen-jernihan air tersebut sangat lahpenting dan banyak manfa’at nyabagi masyarakat, “Rencana pem-bangunan fasilitas penjernihan airmerupakan hasil kerja samaantara pemkab dengan pihakpetrocina,”ujarnya.

Pemkab Tanjabtimur, di katakanZumi Zola sudah membangun danmeresmikan salah satu fasilitaspenjernihan air yang terletak diDesa sumber naik, “karena di nilaibanyak manfa’at bagi warga,Pemkab juga perlu membangun dibeberapa titik lagi” ujar Zumi.

Selama ini , lanjut Zumi kita ter-lalu mengandal kan pengelola’anair bersih kepada instalasi pe-ngolahan Air (IPA),”cara kerja

IPA yang menggunakan pipa untuk me-nyalur kan air darirumah ke rumah, ten-tu membutuh kan te-naga dan waktu yanglama, namun denganadanya pembangu-nan fasilitas penjerni-han air nanti nya, di-harapkan dapat me-mepercepat perlaya-nan terhadap masyara-

kat untuk memenuhi kebutuhanyang sangat penting ini,”jelasnya.

Dengan adanya perencana’anpembangunan fasilitas penjer-nihan air bersih ini Zumi ber-harap kepada pihak-pihak

Pemkab yang mengkordinirkegiatan ini di harapkan titiktertentu pengada’an fasilitaspenjernihan air bersih ini beradapada titik-titik yang bisadiharap kan oleh masyarakat.

“Jangan sampai nanti nya adatitik penempatan fasilitas pen-jernihan air bersih penempatannya berada jauh dari jangkauanatau harapan masyarakat,karenatujuan dari pembangunanfasilitas air bersih ini adalahsemata-mata mengutama kankepentingan masyarakat kha-layak banyak.”(AF)

Usai di Lantik, Ketua DPRD GelarSyukuran “Ingatkan MomentumBangun Sumut lebih Baik”MEDAN, (WN) - Usai dilantik,Ketua DPRD Provinsi Sumut HAjib Shah, S.Sos langsung meng-gelar acara syukuran di rumahdinas rakyat Jalan AH Nasution,Jumat (24/10). Dalam kesempatanitu, Ketua DPRD yang dilantik me-ngajak semua pihak agar melaluimomentum yang strategis ini mem-bangun Sumut yang lebih baik.

H. Ajib dalam sambutannyamenuturkan , pelantikan 5 pim-pinan DPRD Sumut yang dila-kukan oleh Ketua PengadilanTinggi Sumut, Jumat pagi (24/10/2014) di gedung DPRDSU JalanImam Bonjol Medan, merupakanmomentum strategis untuk me-mulainya kerja anggota DPRDSumut periode 2014-2019.

“Semua undangan dan parahadirin sekalian, kehadiran kita disini dalam rangka syukuran. Men-jadi satu bukti kalau ada rasakebersamaan yang tumbuh di da-lam hati kita semua untuk mem-bangun Provinsi Sumut yang ber-daya saing”, Ucap H. Ajib Shah.

Dengan diadakannya syuku-ran dirumah rakyat ini pertandadi mulainya pula pembangunansumut yang baik, namun Perbe-daan pendapat dan pandanganhal biasa didalam suatu lemba-ga,tujuan kita semua yaknimembangun Sumatera Utara

yang kita cintai, dimana jabatanitu hanya merupakan Amanahyang di dijalankan dengan baik.

Hal senada juga diucapkan Gubsu,Gatot Pujo Nugroho dalam katasambutan. Mengatakan Pemprovsumenyambut baik pelantikan 5pimpinan DPRD Sumut yang telahdilakukan. “Atas nama PemerintahProvinsi Sumatera Utara, kamiucapkan selamat. Semoga DPRDSumut dan Pemprovsu bisa mewu-judkan Sumut yang maju, mandiridan berdaya saing,” ujar Gubsu.

Acara syukuran dihadiri puluhananggota DPRDSU periode 2014-2019, Wakil Gubernur HT ErryNuradi, Sekwan DPRDSU Drs HRandiman Tarigan, MAP, jajaranpegawai Sekretariat DPRDSU,Sekda Provsu Nurdin Lubis, Wali-kota Medan Dzulmi Eldin, pimpi-nan SKPD Provsu, kerabat, ke-luarga, relasi dan undangan lainnya.

Sebelumnya, DPRD SumateraUtara menggelar paripurnapelantikan pimpinan definitif,Jum’at (24/10). H Ajib Shah dariGolkar sebagai Ketua DPRDSumut, Ruben Tarigan sebagaiWakil Ketua DPRD Sumut dariPDI Perjuangan, Zulkifli EffendiSiregar dari Partai Hanura,Parlinsyah Harahap dari Gerindradan HT Milwan dari partai De-mokrat.(JANUAR. P)

JAMBI, (WN) - Sektor per-tanian menjadi salah satu an-dalan masyarakat Jambi dalammengais rezeki. Tak sedikitmasyarakat menggantungkanhidup dengan bercocok tanam,terbukti di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi terhampar luassawah dan ladang petani.

Melihat banyaknya masyarakatyang menggantungkan hidup darisektor ini, Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus (HBA) me-nempat kan sektor pertanian seba-gai salah satu visi dan misinyadalam menuju Jambi Emas.

Gubernur Jambi HBA sangatberkeinginan sekali sektorpertanian menjadi andalan bagimasyarakat Provinsi Jambi,sehingga pendapatan masya-rakat Jambi menjadi meningkatyang pada akhir nya menjadikanmasyarakat khususnya petani diProvinsi Jambi Sejahtera.

Salah Satu potensi besar bida-

ng pertanian di-miliki Jambiyakni pada sek-tor tanaman pa-di. Tercatat padasaat ini ada 153.-243 hektar sawahyang mengham-par luas di 11kabupaten/kotase-provinsi.

Melihat hal ini,orang nomorsatu di ProvinsiJambi tersebutmendorong ba-gaimana menja-dikan sektor inibisa bermanfa’atdan berpotensibesar bagi kehi-dupan petani.Minimal, untukmemenuhi kebu-

tuhan masyarakat Jambi.Atas dasar itu, Gubernur terus

mendorong peningkatan pro-duksi beras. Yang awalnya ha-nya 1 kali panen dalam setahundi pikirkan Gubernur bisa 2-3kali panen dalam setahun.Alhasil, sa’at ini target itu lam-bat laun mulai tercapai. Salahsatunya petani di Kerinci,Sarolangun, Tanjung JabungBarat dan Tanjung Jabug Timuryang sudah bisa produksihingga 3 kali dalam setahun.

Dinas Pertanian ProvinsiJambi mencatat, produktifitaspadi di tahun 2013 telah men-capai angka 4.336 KW perHektar, produksi nya sudahmencapai 664.553 ton dalambentuk gabah kering ataumenghasilkan beras sebanyak374.860 ton pertahun. “Alham-dulillah satu masalah selesai,produksi beras sudah mening-kat,”kata Gubernur.

Selesai satu masalah, namunbukan berarti tugas pemerintahanselesai. Usai meningkatkan pro-duksi padi ini, yang di pikirkanGubernur Jambi ini, yaknibagaimana beras ini memilikiharga jual dan bisa laku dipasaran. Gubernur pun memerin-tahkan Dinas Pertanian ProvinsiJambi mencari akar masalah nya.

Setelah di telusuri yakni ken-dala pada umumnya, produsenberas lokal Jambi belum beranimelakukan branding dan label-ing produksi beras yang merekahasilkan,penyebabnya di kare-nakan tidak adanya perminta’anpara pedagang. Masalah lainnyayakni rendah nya pengetahuanprodusen beras lokal dalamupaya meningkat kan nilaitambah produk beras yang dihasilkan, baik itu masalah lebel,registrasi merek dan produk.

Selanjutnya, packaging danlebeling yang ada sa’at inibelum sesuai ketentuan brandJambi, varietas beras yang dikemas hingga nomor registrasidan lain-lain. Selain itu, mutuberas yang dikemas belummemenuhi standar beras yang diperdagangkan. Berangkat darimasalah ini, Gubernur kemudi-an membuat gebrakan untukmemfasilitasi pendaftaran lebel/peckaging beras lokal jambi.

Kemudian Dinas Pertanian Pro-vinsi Jambi di perintah kan ber-koordinasi dengan Dinas PertanianKabupaten/Kota se-ProvinsiJambi. Hasilnya 2010 lalu, DinasPertanian seluruh Kabupaten Kotaberhasil memfasilitasi 13 beraslokal yang di kemas & di berimerek ,”Hingga sa’at ini sudah 11merek beras jambi dipatenkan dan2 merek sudah di proses pendap-taran hak Paten.”Jelas GubernurH.Hasan Basri Agus.(AF)

Bus Sekolah di TanjabBarat Masih Kekurangan

TANJAB BARAT,JAMBI, (WN) -Kini telah diadakanoleh Pemda berupakendaraan “BusSekolah” untuk an-tar jemput anak-anak sekolah. Bussekolah yang di-serahkan Pemdakepada Dinas Per-hubungan untuk

antar jemput Anak-anak sekolah telah beroprasi antar jemputanak-anak sekolah dengan dengan baik.

Bus Sekolah yang kini beroprasi ada dua Bus sekolah,melingkupi rute Desa Pembengis, Desa Sungai Sarenhingga Desa serdang Jaya, dan yang satu lagimencangkup rute lingkup Kota Kuala Tungkal dari ParitTujuh keliling semua sekolah sampai parit Gompong.

Saat di konfirmasi oleh media ini salah satu sopir daripegawai Dinas Perhubungan yang membawa Bus me-ngatakan, kalau bus yang ada dua buah sekarang ini masihbelum cukup untuk antar jemput anak sekolah karena waktuuntuk antar atau pun jemput tidak terkejar, dari pihak Dishubberharap agar ada penambahan Bus lagi, ujarnya.

“Kalau untuk antar jemput anak sekolah apalagi waktuanak sekolah mau pergi berangkat sekolah dengan satumobil yang ada di lingkup perkota’an Kuala Tungkalini, masih belum bisa terkejar maksimal, kami berharapada penambahan lagi dari pemerintah agar bisapemerata’an penjemputan anak sekolah bisa tidakterburu-buru, “jelasnya.

Terkait dengan diadakan nya Bus Sekolah di TanjabBarat ini, Kasat Lantas Tanjab Barat Tesmirzial.SH,mengatakan dengan diadakan nya Bus sekolah ini bisamengurangi angka kecelakaan pada pengendara roda duaatau sepeda motor, karena sebelum di adakan nya BusSekolah ini, anak-anak sekolah banyak yang pergi kesekolah mengendarai sepeda motor,

“Kan anak sekolah tidak boleh mengendarai sepedamotor, karena mereka belum memiliki SIM, bahkanterkadang kalau anak sekolah yang mengendarai motoritu sering ugal-ugalan. Dengan di adakan nya Bus sekolahini bisa mengurangi kecelaka’an pada anak sekolah yangtadi nya mengendarai sepeda motor kini sudah ada Busyang antar jemput.”jelas nya.

Bus Sekolah yang ada di Tanjab Barat ini sudah mulaiberoprasi sejak pada tahun 2013, manfaat dengan diadakan nya Bus sekolah ini sudah di rasakan olehmasyarakat terutama siswa dan siswi.

Bagi Siswa/siswi bahkan orang tua wali murid yangmana anak mereka tidak mempunyai kendara’an untukpergi ke Sekolah kini mereka sangat berterimakasih padaPemerintah Khusus nya Pemerintah Tanjabbarat dengandiadakan nya Bus sekolah ini.(AF)

KETUA SBSI 1992 Sumut,Bambang Hermanto dalamorasinya menuturkan berda-sarkan UU KetenagakerjaanNo 13/2003 mengamanatkanupah minimum diberikan ber-dasarkan kebutuhan hiduplayak (KHL). Layak yangberarti tidak sekedar buruh ber-tahan hidup untuk berproduksiesok harinya akan tetapi layaksecara manusiawi sama denganmanusia lainnya.

Akan tetapi amanat layakdalam UU tersebut dilanggarsendiri oleh pemerintah yangberkuasa. Ucap Hermanto,faktanya pelanggaran tersebutyakni di peraturan menteri no-mor 17 tahun 2005 (PER-17/MEN/VIII/2005), bukan inimerupakan perangkat hukumyang dibuat secara sengaja untukmenjalankan politik buruh.

Pemerintah yang berkuasa

harus konsen terhadap perso-alan buruh dan keluarga buruhdi perusahaan kelapa sawit ba-gai puncak gunung es, terlihatdipermukaan hanya setitik sajaternyata begitu di telisik lebihdalam lagi rupanya perusa-haan-perusahaan kelapa sawityang tersebar di pulau Suma-tera, Kalimantan, Sulawesiternyata di perusahaan tersebutada praktek perbudakan bah-kan kerja paksa.

Selain itu, Bambang dalamorasinya mengatakan, tepathari ini, Senin (27/10), sudahseminggu pasca dilantiknyaPresiden ke-7 Indonesia (Joko-wi -red). Kami hanya memintajanjinya saat kampanye kepadakaum bahwa ia akan melaksa-nakan Tri Layak bagi buruh.

Disamping itu kami jugamendesak Presiden Jokowiagar segera mencabut semua

peraturan pengupahan yakniPERMEN No 17 tahun 2005,PERMENT No 01 tahun 1999dan Kepmen No 231 tahun2003 dan juga segera hapuskansistem hubungan kerja alihdaya (Outshoursing).

Tujuan kami kemari hanyamelakukan aksi damai untukberjumpa langsung kepada

Gubernur Sumatera Utara agardapat mendesak PemerintahPusat untuk segera melaksa-nakan Tri Layak yang dijan-jikan Presiden Jokowi,” teriakmassa aksi.

Berdasarkan pantauan WNdilapangan, tampak para bu-ruh menduduki badan jalanDiponegoro Medan sehingga

jalan sekitar macet total. Bah-kan aksi yang dilakukan Bu-ruh tersebut mendapat penja-gaan ketat dari pihak aparatKepolisian. Bahkan pihakkepolisian juga telah memper-siapkan satu unit Mobil WaterCanon, dan kendaraan lainnyaguna antisipasi adanya anar-kis.(HARRY)

MEDAN, (WN) - Ribuan massa buruh yang

tergabung dalam SBSI 1992, Senin, geruduk

kantor Gubernur Sumatera Utara jalan

Diponegoro Medan, mereka menuntut Upah

layak dan hidup layak bagi buruh dan

keluarganya Oleh karenanya Pemerintah

Provinsi Sumatera Utara harus

melaksanakan Tri Layak kerja.

MEDAN, (WN) - Turut priha-tin, PD Pasar Kota Medan danDharma Wanita Sub Unit PD.

Pasar Kota Medan berikansumbangan kepada wargakorban erupsi Gunung Sina-

bung di posko pengungsiankampung Lepar, Desa GuruKinayan, Kec. Payung, Kab.Karo pada Rabu (22/10).

Bantuan diberikan secarasimbolis oleh Dirut PD PasarKota Medan, Benny HariantoSihotang, SE dan Dame Du-masari Hutagalung (KetuaDharma Wanita Sub Unit PD.Pasar Kota Medan).

Juga turut hadir Osman Ma-nalu SP (Direktur Pengemba-ngan/SDM), Novi (Staf Ahli),Ismail Pardede (Kabag Hu-mas), Didi Cemerlang SE(Kacab II), Edi Suranta Sem-biring (Kepala Pasar Sei Si-kambing), Maslan Sitepu (pe-ngelola Pasar Sei Sikambing)dan staf PD Pasar Kota Medan.

Benny Harianto Sihotangmengatakan bantuan tersebutsebagai bentuk kepedulianPD Pasar Kota Medan ter-hadap penderitaan warga kor-ban erupsi Gunung Sinabung.“Kami turut merasa prihatinterhadap warga yang kenamusibah erupsi Gunung Sina-bung ini,” ujarnya.

Kepada warga, Benny berha-rap supaya tetap sabar danberdoa kepada Yang MahaKuasa supaya penderitaansegera berakhir. “Tetaplahbersabar dan berdoa kepadaYang Maha Kuasa supayapenderitaan ini segera berak-hir,” harapnya.

Saat pemberian bantuanberupa 1,5 ton beras, ikan asin,

baju dan lainnya tepatnyapukul 15.35 wib, GunungSinabung kembali meletus.Namun letusan tersebut hanyaberskala kecil dan tak meng-ganggu kegiatan warga.

Sehat Sembiring, salah seora-ng warga mengucapkan teri-makasih atas bantuan tersebut.“Kami sangat berterimakasihatas bantuan ini. Dan kamiberharap rezeki bapak dan ibumakin bertambah,” ujarnya.

Nande R. br. Tarigan sempatmenitikkan air mata saat me-nerima bantuan. “Sudah lamakami hidup tersiksa dan tinggaldi pengungsian ini. Kami puntak bisa lagi mencukupi kebu-tuhan anak-anak sekolah,”ujarnya.(HARRY)

Page 7: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA7 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Ratusan Warga Kompak Dengan DPRD TolakPengusuran Oleh PT.Nusa Wahana Raya

Proyek Besar di BanyuasinDitunggangi Pejabat

SUMSEL, (WN) - Proyek pem-bangunan di Kabupaten Ba-nyuasin, Sumatra Selatan ditung-gangi pejabat setempat sehinggameninbulkan tanda tanya yangbesar dikalangan kontraktor asliputra daerah, yang tidak men-dapatkan pekerjaan proyek daripemerintah Banyuasin.

Menurut data yang kami per-oleh, mulai tahun 2009 sampai2014, tanyangan LPSE Kabupa-ten Banyuasin sebagai penye-lenggara lelang dianggap bonekapejabat, setidaknya setiap tahunmendapatkan nota dari pejabatPemerintah Banyuasin.

Sebelum diadakan lelang,mereka sudah tahu siapa peme-nangnya, sekarang ini yang dapatkita lihat seperti pengadaan bajupakaian Hansip tahun 2013 Rp 4milyar lebih yang mendapatkantendernya adalah saudara peng-uasa tunggal, PT. Puji Rahmat.

Sekarang yang jadi perbin-cangan rehap jalan lingkarKabupaten Banyuasin sebesarRp 9,672 milyar dikerjakan PT.Sekawan Maju Bersama olehIpar Bupati Banyuasin seka-rang. Untuk Jalan menuju Ke-camatan Rantau Bayur Rp 5

milyar, menuju DesaLebung di Kecama-tan Ranyau BayurRp 5 milyar, untukJalan Pulau RimauRp 14,7 miliar, Tamandi Pemerintah Banyu-asin Rp 4,8 milyar danlainnya.

Menurut salah se-orang Pimpro, dariPU.BM pekerjaanini kami hanya disu-

ruh mengawasi saja, itu pe-rintah atasan kami, jadi kamitidak bisa berbuat banyak,sembari memasuki mobil dinasberpelatkan merah.

LSM Ario Carang, Darul Kut-ni mengatakan, kalau hal terbutsudah jadi perbincangan dikala-ngan masyarakat dan sejulahLSM namun belum ada yang da-pat membongkar permasalahanini dikarenakan ini dianggap pe-ristiwa dan fenomena sudahbiasa mulai dari Bupati Banyu-asin H, Amiruddin Inoed sam-pai YAF anaknya yang menjabatBupati sekarang.

Pejabat ini telah membohongipublic, dana Bangup Rp 228milyar dijadikan APBDP, nam-pak jelas kalau sekarang iniPemerintah Kabupaten Banyu-asin defisit anggaran 2014, me-ngapa hal tersebut tidak terciumoleh penegak Hukum?.

Dampak dari permasalah inigaji perangkat Desa di 19 ke-camatan dibanyuasin berjumlah304 desa dan kelurahan belumdibayar sudah hampir 2 triwu-lan ini disampaikan oleh selu-ruh kepala desa di KecamatanRantau Bayur.(EFRI)

Dana Bangub “Ngadad” di 16Kelurahan Kabupaten Banyuasin

“Penuntasan Kasus Korupsi diKabupaten Banyuasin Mandul”

Menurutnya, sebenarnya kendalanyaada pada regkening P3N di kecamatan-kecamatan karena didalam poksinyaregkening kecamatan itu tidak ada danahiba untuk P3N, sedangkan didalambangub ini ada dana untuk P3N. ‘’Yangharus mencarikan solusinya itu pihakpropinsi sebab dana ini terhambat cairkarena terhalang dana hiba untuk P3N.

Sedangkan di dalam juknis bangub itusendiri ada dana hiba untuk P3N, kenapademikian kelurahan dan desa itu berbedahkalau desa itu memiliki regkening desa sen-diri yang bangubnya suda di cairkan be-berapa bulan yanglalu sedangkan untukkelurahan di ibaratkan anak tiri yang

regkeningnya harus mengindukanKecamatan sehingga pencairanyamelalui regkening kecamatan olehsebab itulah dana bangub untukkelurahan belum bisa di cairkan. karenanomer regkening P3N belum termasukdi regkening kecamatan”jelasnya.

Lurah di Kecamatan Banyuasin IIIyang memintah namanya agar di raha-siakan bahwa dirinya sudah kewalahanmenampung pertanyaan baik dariprangkat Desa, PKK dan P3N yangselalu mempertanyakan kapan pencai-ran dana bangub tersebut.

‘’Saya harus membuat alasan apa lagidengan perangkat maupun PPK yanghampir setiap hari mempertanyakanpencairan bangub,yang saya takukannanti saya yang di tudu memakan uangtersebut padahal dana tersebut memangbelum cair, ’’cetusnya.

Dilanjutkannya ia berharap agarpemerintah terkait dapat segerah men-carikan solusinya terhadap permasala-han bangub ini. ‘’Harapan kami agarbangub ini dapat segerah dicairkan,selain penunjang oprasional pemerin-tahan juga menghindari pitnah negatifterhadap kami selaku lurah.(EFRI)

BANYUASIN, (WN) - DinasKesehatan Kabupaten Banyu-asin mengunakan dana APBD2014 dengan nilai Rp.653.-000.000,- di kerjakan oleh kon-traktor CV. Iska Pratama, seper-tinya dana tersebut tidak men-cukupi sebab kusen pintu yangdipakai saat ini masih meng-gunakan kusen-kusen lama.

Seperti data yang berhasil dihimpun wartawan, bahwa ku-sen pintu hadapan depan dan

pintu ruang tengga itu masihmengunakan kusen lama. ” Wahkalau kusen-kusen ini mas se-pertinya masih mengunakankusen yang lama, hanya di catulang saja, kenapa saya beranibilang demikian lihat saja, selain

kusenya sudah ke-lihatan rapuh jugamasih ada bekastembok lama yangsebelumnya di pa-sangkan disini,’’ungkap Dani (40),warga Air

Saleh saat ber-kunjung ke DinkesBanyuasin.

Kepala DinasDr.H.Mas AgusM.Hakim.M.kes(24/10/2014) saatdiminta konfirma-si terkait denganpembangunan ter-sebut enggan memberkomentar. Tidakada yang perlu di ko-mentari, ’’cetusAgus sembari ber-lalu memasuki mo-bil Dinas nya.

Ketua LSM, ArioCarang, Darul Kutni, (25/10/2014) mengatakan bahwa pe-kerjaan ini sangat disayangkankalu dikerjakan seperti ini. “ Di-karenakan ini merupakan fa-silitas umum yang semestinyadikerjakan sesuai RAB dangambar, juga Dinas KesehatanKabupaten Banyuasin seharus-nya sebelum dikerjakan harusdirencanakan dengan matang,jangan mengalaskan dana terse-but tidak cukup atau kekura-ngan dana, tidak ada sejarahdinas memakai bahan bekas, ini

sangat tidak masuk akal, iniakan kita selidiki apakah ada ko-mitmen dari dinas ataukah kon-traktor yang bekerja asal asalanungkapnya, ujarnya.(EFRI)

Proyek Pengerjaan CV. Tiga Serangkai Tidak Sesuai RAB

DALAM acara penolakan pengu-suran oleh PT.Nusa Wahana Raya,terungkap didalam pertemuan di acara“Dengar Pendapat” yang dihadiri se-banyak 12 orang Anggota DPRD Da-pil 1, yang terdiri dari berbagai fraksidi Pelalawan, dipimpin oleh MonangPasaribu,MSi, dihadiri ratusan warga,perwakilan dari Kecamatan Langgam,Pemda Pelalawan.

Kepala Dusun, M.Silalahi memapar-kan secara ringkas awal berdirinya Du-sun Segati yang mana dusun tersebutberdiri pada tahun 2002, luas areal 660

Hektar, termasuk didalamnya perkam-pungan dan lahan peladangan. “Adapunlahan tersebut pemberian hibah dari to-koh adat U Ninik Mamak, “ujar Silalahi.

Selanjutnya Kepala Dusun dan pe-rangkat desa menyerahkan data dan su-rat surat terkait tanah 660 hektar kepadaMonang Pasaribu disaksikan warga danrombongan.

Anggota DPRD, Monang Pasaribumenyampaikan keprihatinannya ataspermasalahan yang warga hadapi, ber-sabar dan tabah biarlah hukum yang me-nilai sejauh mana hak perusahaan ingin

menguasai lahan tersebut, imbuhnya.Selanjutnya, H Abdullah dari PKS

mengatakan, sampaikan kepada Indo-nesia, sudah saatnya hukum ditegak-kan, kesengsaraan rakyat dihentikan.Untuk itu, izin PT.Nusa Wahana Rayaperlu dikaji ulang, tegasnya.

Afrizal M dari Golkar mengatakan agarmasyarakat jangan melakukan tindakan

anarkis, biarlah kami berusaha dengan da-sar dukumen warga sekalian, saatnya ke-kompakan diantara kita perlu terjalin, asal-kan jangan bertentangan dengan hukum.

Menurut Afrizal M, kegiatan yang ber-kaitan dengan lahan masyarakat di-hentikan segera oleh PT.Nusa WahanaRaya agar tidak menimbulkan pertikaian,ujarnya.(PRANTO/AH.HARAHAP)

Proyek MCK Terbengkalai,Pemborong Bakal Diseret ke PenjaraSUMSEL, (WN) - PeroyekMCK (Mandi Cuci Kakus) diDesa Kedukan Bujang, Keca-matan Pemulutan KabupatenOI, Sumatera Selatan terbeng-kali. Proyek senitasi berbasisk-an masyarakat dikucurkanmelalui dana DAK agar bisadiserap oleh masyarakat minimdengan tingkat kesehatan.terutama di pedesaan.

Namun dalam proses per-gerjaan tidak kunjung selesaihingga 7 bulan lamanya, proyektersebut segaja dibuat ter-bengkali, yang terpasang hanyapondasinya saja.

Menurut Ahmad (38) menga-takan bahwa KSM (pemborong)Desa Kedukan Bujang ini sudahmeninggalkan pekerjaan inisudah lama (minggat) setelahmencairkan dananya 40%, jika di-uangkan totalnya Rp.240.000.000dari Panggar Rp.600 juta. Yang

jelas, proyek ini dicairkan dulubaru dikerjakan.

Akibat tidak adanya MCK,masyarakat Desa kedukanBujang, Kecamatan Pemulutan,OI yang kurang lebih 1300 ke-pala keluarga masih memper-gunakan air sungai untuk man-di, cuci dan buang air besar.

Dinas Pekerjaan Umum CiptaKarya, Propinsi Sumatra Sela-tan untuk di mintai keteranganmasalah pekerjaan tersebut.Oleh Syaipul didampingi Jaluksebagai PPTKnya mengatakan,kalau pekerjaan tersebut me-mang terbengkalai. karena adakendala dilapangan.

“Kami sudah melayangkan suratkepada KSMnya sebagai peringa-tan, tetapi namun kami masihmembuat surat peringatan satukali lagi jika tidak diindahkan ma-ka kami menempuh jalur hukum,(penjara), katanya.(EFRI)

Dinkes Banyuasin RehabKantor Gunakan Kusen Bekas

PELALAWAN, (WN) - Ratusan warga Dusun Tasik Indah,

Desa Segati, Pelalawan, Riau kompak melakukan

kesepakatan dengan pihak DPRD Pelalawan untuk

menolak tegas penggusuran perkampungan dan ladang

milik petani di lahan seluas 660 hektar yang akan

dilakukan oleh PT.Nusa Wahana Raya, (NWR) selaku

perusahaan mitra usaha Riau Pulp and Paper.

KPK Sita SejumlahAset Bupati Karawang

JAKARTA, (WN) - Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) ternyatatelah menyita sejumlah aset milikBupati Kerawang Ade Swara danistrinya Nurlatifah yang merupakantersangka kasus dugaan tindak pi-dana pencucian uang dan dugaanpemerasan terkait pengurusan ijinsurat pernyataan pengelolaan ling-

kungan (SPPL) atas nama PT TatarKertabumi di Kabupaten Karawang.

Penyitaan tersebut diketahui dari ku-asa hukum Ade dan Nurlatifah, HaryoB Wibowo yang ditemui usai men-damping pemeriksaan keduanya dikantor KPK, Jakarta, Selasa (28/10).

“Benar ada sejumlah aset yang disita.Ada rumah di pulau raya. Itu yangtahun 2012. Ada empat tanah, tempat-nya dimana saja saya lupa, sepertinyadi sana (Karawang),” kata Haryo.

Sebelumnya, putri Ade Swara, GinaF Swara telah membenarkan bahwasejumlah aset milik ayah dan ibunyatelah disita KPK.

“Kalau penyitaan sudah ada bebe-rapa. Lebih banyak sawah,” kata Ginausai menjalani pemeriksaan di kantorKPK, Jakarta, pekan lalu.

Bahkan, Gina tak menampik bahwasalah satu aset yang disita KPK adalahatas nama dirinya, yaitu berupa lahanpersawahan dengan luas sekitar 700meter persegi yang terletak di daerahKarawang.

Seperti diketahui, berdasarkan suratperintah penyidikan (sprindik) tang-gal 1 Oktober 2014, KPK kembalimenjerat Bupati Karawang AdeSwara dan istrinya Nurlatifah denganpasal pencucian uang.

“Setelah mengembangkan dugaantindak pidana korupsi yang didugadilakukan tersangka AS (Ade Swara)dan N (Nurlatifah), penyidik telahmenemukan bukti cukup yangkemudian simpulkan ada dugaanTindak Pidana Pencucian Uang(TPPU),” kata Juru Bicara KPK,Johan Budi SP, Selasa (7/10).

Selanjutnya, ungkap Johan, terha-dap Ade Swara dan Nurlatifah dije-rat dengan Pasal 3 UU No.8 tahun2010 tentang TPPU jo Pasal 55 ayat1 ke-1 KUHP.

Penetapan tersangka pencucianuang ini merupakan pengembanganpenyidikan dugaan pemerasan terkaitpengurusan ijin SPPL atas nama PTTatar Kertabumi di Kabupaten Kara-wang.(TIM)

Oleh: Efriadi Efendi, Biro Sulawesi Selatan

SUMSEL, (WN) – Sebanyak 16kelurahan di Kabupaten Banyuasinsaat ini ibaratkan menanti hujanturun dari langit menantikan Penca-iran Dana Bangub yang dicairkanmelalui Provinsi Sumatra Selatan.

‘’Saya pun heran kenapa bisaseperti ini, bukan Bangub kelura-han di Banyuasin saja yang bicaraseperti di Kabupaten Pagar Alam-

pun sama seperti kita bangubnyabelum juga dicairkan entah apakendalanya, kita juga belummengetahui persis, yang jelaswaktu rapat Racor di Propinsi ke-marin suda kita bahas namunbelum juga ada hasil, ujar KepalaBandan BPMPD Banyuasin AmirFauzi melalui Sekban Agus Tinus,(17/10) diruang kerjanya.

BANYUASIN, (WN) - Menanggapi pe-kerjaan pengecoran jalan yang ada di DesaManggus yang di kerjakan oleh CV.TigaSerangkai di sepanjang 800 meter denganlebar 4 meter yang kini sudah rusak.

Lurah Pangkalan Balai Kabupaten Ba-nyuasin menganggap pekerjaan itu tidaksesuai dengan RAB yang ada dan DinasPU, selain proyek itu disebut lalai dalampengawasan sebab hampir 75 persen pe-kerjaan yang ada di kelurahannya tidakada yang mampu bertahan lama.

‘’Sebelumnya kita sudah panggil pihak

pemborong melalui RT setempat, namunbukannya mau melapor di hargaipun ti-dak, bahkan ia bilang dengan Rt bahwamereka berurusan langsung dengan pihakkecamatan, jadi tidak perlu lagi dengankelurahan, ’’ungkap Muklis Surawijaya Lurah Pangkalan Balai kepada Wartawandi ruang kerjanya (25/10).

Dikatakannya disinilah letak kele-mahan kelurahan, selain tidak di hargaipemborong juga tidak berwewenangutuk menindak lanjuti kontraktor-kon-traktor nakal seperti ini. ‘’Kami hanya

bisa mengusulkan namun tidak berhakmenindak lanjuti mau pun mengontrolkontraktor nakal seperti ini yang berhakitu camat karena kami tidak di libatkandalam pengawasan.

Namun saya sendiri merasa kecewadengan bangunan tersebut sebab belumbeberapa lama saja bangunannya sudahseperti itu. Apa lagi kalau sudah satutahun mungkin sudah kembali sepertisemulah kerusakannya, ’’ungkapnyadengan nada kecewa.

Dilanjutkannya coba kaliantTanya sama

camat mungkin beliau tahu tentangpekerjaan itu sebab banyak jalan yangbermasalah.’‘’Rata-rata proyek yang adadisini semua bermasalah dan saya yangmenjadi buruan wartawan maupun LSM,padahal apa yang bisa saya jelaskanjangankan mau menjelaskan merekalaporanpun tidak jadi apa yang bisa sayaterangkan, lebih baik adik-adik temuicamat, mungkin beliau tahu, pungkasnya.Sampai berita ini diturunkan camatBanyuasin III Ir.Alfian belum dapat dikonfirmasi wartawan.(ALDY)

MELIHAT kebelakang dalam erareformasi di Banyuasin mempunyacatatan tersendiri masalah korupsiberjamaah. Sebenarnya berguru padapengalaman jika akan membawamasyarakat menuju kesejahteraan,namun semua itu tidak bisa beruba baikpola maupun syistimnya, dikarenakandari dulu korupsi ini sudah berjalan danmenjalar kesemua SKPD di KabupatenBanyuasin tinggal tempatnya dimanamareka ditempatkan basah dan kering.

Biasanya lobian basah atau kering inisangatlah mahal. Permainan ini sa-ngatlah licin kalangan tertentu sajayang bisa mengetahuinya, tidakmeningalkan bekas atau goresan jadi

tidak tahu dimana mareka berteransaksi. Tinggal kita melihat hartakekayaan mereka yang menggunung,namun di Banyuasin pejabatnya belumpernah di audit harta kekayaan mereka,

Berapa gaji PNS sehingga merekamenumpuk Asset yang tidak terhingga.Dimana penegak Hukum kita ? seakantutup mata. Ironisnya meledak padatahun 2010, Gerakan KomunikasihSerjana Penggerak PembangunanKeagamaan (SP2A)mendesak KejariBanyuasin agar memanggil BupatiBanyuasin Ir. H .Amirudin Inoed ber-orientasi di halaman Kejari Banyuasin,14 belas dari tuntutan mereka ber-dasarkan audut BPK RI tahun 1999.

Pemerintah Banyuasin Dipimpin H.Amirudin Inoed terindikasih adapenyimpangan anggaran dalam peng-gunaan penyelenggaraan keuangan negarayang cukup besar, diantaranya dana hibahbencana Alam Rp 450 juta, PenerimaanPajak Penerangan Jalan Rp.1.678.567.4-08, Penerimaan Pengeluaran JamkesmasRp.1.239.386.000, Kas Daerah pengeluara-nya tanpa melalui SP2D Rp.3.521.881.125,Realisasi Belanja Sekritaris DaerahRp.987.148.197 dan lainnya.

Kemudian tahun 2010 SP2D mencatatdugaan kerugian Pemerintah KabupatenBanyuasin terkait Pengadaan KapalTongkang dan Nelayan Rp.43 milyar,Boster PDAM di 15 kecamatan Rp.77

milyar, dana Monitering SP2A dari tahun2006-2009 mencapai Rp 8,5 milyar.

Selama kepemimpinan Ir . H.Ami-rudiin Inoed diduga negara dirugikanmencapai triliyunan, kata Drs.Zaenalabidin. Sedangkan, Ketua LSM GibasM. Darsan mengatakan kalau pejabatKabupaten Banyuasin ini kebal terhadaphukum contohnya LSM GIBAS sudahberkali kali membawa aksi Demo bersa-ma mahasiswa untuk mengoyang kasuskorupsi ini, namun sampai saat ini yangmenjadi tersangka pun bukan pejabathanya korban pejabat, katanya. LSMArio Carang Hamsatun mengatakanseandainya hukum memang ditegakkankemungkinan ada efek jera.(EFRI)

Page 8: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA8 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Badan Pengawasan Kota BatamMengkomersilkan Lahan Hijau Untuk Bisnis

LAHAN hijau kini semakin sempitdan terbatas, karena lahan hijau danbufferzone (penyangga jalan) telahbanyak beralihfungsi menjadi saranakomersil untuk kepentingan sebagiankelompok dan golongan tertentu untukkepentingan kelompoknya.

Hasil keterangan yang berhasil dihim-pun, siapa yang sanggup melobby parapemangku kebijakan di Pemerintahan Ko-ta Batam terutama di Badan Pengawasan(BP) Kota Batam sebagai perpanjangantangan pemerintah pusat dalam penge-lolaan lahan di Kota Batam, maka dia akandapat menguasai lahan terlarang ini,dengan adanya kerjasama yang salingmenguntungkan dengan pengelola lahan.

Seperti yang terjadi di area lahan hijausepanjang jalan simpang Hutatapsampai dengan depan Ruko MandalaiSagulung, Mitra Mall, Aviari, danbanyak lagi. Lahan tersebut telahberubah menjadi kios tempat berbisnisyang disewakan pengelola kepadamasyarakat seperti di Mandalaypengelola menyewakan antara Rp300.000 sampai dengan Rp 500.000.

Sebelumnya di sepanjang lahan terse-but telah dipajang beberapa himbauandari Pemerintah Kota Batam bertuliskan“Dilarang Mendirikan Bangunan Diatas

Lahan Ini, Lahan Ini Merupakan TamanJalan”. Papan yang bertuliskan himbauanitu pun tidak tahu siapa yang mencabut,bahkan Pohon-pohon yang sempat ditanam pun lenyap entah kemana.

Menurut seorang satu warga Mandalay,Apeng mengatakan, saya bingungnmelihat kinerja pemerintah sekarang ini,kemarin satuan Polisi Pamong Praja (SatPP) bolak Balik melarang masayarakatyang menggunakan lahan tersebutsekarang sudah tidak ada masalah, apamemang lahan itu bisa di tempati, biarkami memberi patok untuk lapak jualan,karena kami juga masyarakat Mandalay,kami juga butuh cari makan, jangan-jangan ada yang bermain denganpemerintah disini, katanya.

Sama halnya dengan penuturan Albertwarga Tiban Centre, sebelum lahan inidigunakan keindahan tiban centre sangatenak di pandang, tetapi sekarang ruko telahditutupi oleh bangunan kios.Ujar Albert.

Andi salah seorang tokoh masyarakatBatu Aji mengatakan kepada WartaNasional, Pejabat pemberi ijin, baikBadan Pengawasan Batam maupunPemko Batam perlu penyelidikan yangserius dari pihak kejaksaan. Diduga kuat,pengalokasian lahan ini hanya untukkepentingan orang lain atau kelompok

tertentu dengan iming-iming adanya bagibagi keuntungan setiap bulannya.

Kalau kami melihat sama sekali tidakmembawa keuntungan secara langsungterhadap kemajuan kota Batam, karenaretribusinya tidak jelas masuk kemana,dan akan mematikan bisnis yang telah diinvestasikan di lahan- lahan resmi yangtelah di tentukan pemerintah kota Batam.

Hal ini juga telah bertentangan denganPeraturan Pemerintah.Republik Indonesiano.53 tahun 2010 tentang disiplin pegawainegeri sipil. Dalam Bab II bagian keduaPasal 5 dan 6 tentang larangan bagi PNS

yang berbunyi, setiap PNS dilarang me-miliki, menjual, membeli, menggadaikan,menyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak,dokumen atau surat berharga milik negarasecara tidak sah.

Dilarang melakukan kegiatan bersa-ma dengan atasan, teman sejawat, ba-wahan, atau orang lain di dalam mau-pun di luar lingkungan kerjanya dengantujuan untuk keuntungan pribadi, go-longan, atau pihak lain, yang secaralangsung atau tidak langsung merugi-kan Negara.(RIDWAN)

BATAM, (WN) – Pertambahan jumlah penduduk KotaBatam mengakibatkan terjadinya densifikasi pendudukdan permukiman yang cepat dan tidak terkendali. Haltersebut menyebabkan kebutuhan ruang meningkatuntuk mengakomodasi kepentingannya yangberdampak kepada semakin merosotnya kualitaslingkungan.

DPRD Dituntut Revisi Perda KBUBANDUNG,(WN) - Para seniman danaktivis lingkungan Wahana Lingku-ngan (Walhi) Jabar menggelar aksi un-juk rasa di depan kantor DPRD Pro-vinsi Jawa Barat Jln.DiponegoroBandung, Selasa (4/11/2014).

Direktur Eksekutif Walhi Jabar,Dadan Ramdan mengatakan, aksitersebut dilatar belakangi kekecewaanterhadap implementasi perda No.1tahun 2008 tentang pemanfaatan ruangdi kawasan Bandung Utara yang dinilaimasih lemah.

“Kita meminta DPRD Jabar untuk kerjasesuai fungsinya melakukan pengawasanterhadap penegakan perda No.1 tahun2008, tentang pemanfaatan ruang dikawasan bandung utara. Dimana kitamenyampaikan permasalahan danmenyampaikan solusinya,” jelas Dadan.

Dikatakannya, Perda No.1 Tahun 2008

sendiri itu dikeluarkan pemprov jabar.Namun demikian hingga saat inipenegakannya belum optimal. “Perdaitu sampai saat ini belum bisa ditegakandan diimplementasi dengan baik.Bahkan banyak kelemahan, oleh karenaitulah kita minta perda itu di evaluasidan dikaji ulang. Perda ini kurang tegas,kita minta dprd merevisinya,” jelasnya.

Menurutnya, kawasan Bandung Utaramerupakan kawasan yang sangat pentingsecara ekologis, karena menyuplai airtanah bagi wilayah cekungan Bandung.Sekitar 60 persen air tanah cekunganbandung disuplai dari kawasan Bandungutara seluas 38.543,33 hektar dan sisanyasekitar 40 persen dipenuhi dari kawasanBandung Selatan.

Kawasan ini dibatasi barisan gunungburangrang, masigit, gedogan, sunda,tangkuban parahu dan manglayang,

berada pada ketinggian sekitar 750-1000 meter diatas permukaan air laut.

“Sejak diundangkan tanggal 30januari 2008, sudah lebih dari 5 tahunperaturan daerah Jawa Barat No.1tahun 2008 di implementasikan berikutpetunjuk tekhnisnya dalam pergub 58tahun 2011. Namun fakta dilapangantidak sesuai dengan apa yang diatur, di-kendalikan, dan dicapai dalam pera-turan daerah ini,” katanya.

Hal senada pun diungkapkan Seni-man, Rahmat Jabaril. Dikatakannya,KBU adalah kawasan yang berfungsisebagai daerah resapan air, termasuk didalamnya terdapat kawasan terbukahijau, hutan lindung, taman wisata alamdan sekaligus adanya kawasan lindung.

Sehingga. Sejak tahun 1982 telahdikeluarkan 7 SK gubernur dan 2 SKkementrian lingkungan hidup ditambah

Meneg Agraria (BPN) yang intinyasebagai upaya pengendalian danpemanfaatan kawasan bandung utara.

“Tetapi sekarang dalam kurun waktu5 tahun lebih, perkembangan pem-bangunan di KBU semakin menjamur.Perluasan pembangunan permukiman,bisnis property seperti hotel, apartemen,villa, cottage dan sarana komersillainnya terus terjadi. Pertumbuhan hutanbeton di kawasan Bandung Utara tidakterkendalikan, lahan hijau, resapan danlindung sudah berubah menjadi bangu-nan bangunan beton. Padahal kawasanbandung utara telah ditetapkan sebagaikawasan strategi provinsi yang ber-fungsi lindung dan melindungi kawasandi bawahnya sebagaimana diatur dalamperda No.22 tahun 2009 tentang rencanatata ruang wilayah RT RW Jawa Barattahun 2009-2029,” paparnya.(TIM)

Muhtadi: Kasi Pondok PesantrenKanwil Depag Harus Perjuangkan

Santri TermaginalkanSERANG, (WN) - Untukmemajukan nilai mutupendidikan keagamaankhususnya bagi santriTermaginalkan yang beradapada wilayah KabupatenSerang, yang jumlah pondok Pesantren atau pengelolanyaberada di kecamatan dan desa,yang tersebar di sejumlahtitik pada wilayah kabupatenserang haruslah lebih diPerhatikan dan tidak bolehdipandang sebelah mata.

Karena mereka juga mem-punyai hak layak untuk mendapatkan fasilitas Saranadan Prasarana Pendidikandalam bidangkeagamaan,Apalagi dalam pada masa ini Pendidikan akidah ahlak haruslah lebihdiutamakan, mengingat pengajaran akidah ahlakmerupakan fundamental anak– anak kita, agar kelak merekatumbuh dengan dewasa yang

berahlak nurkarimah,sertabermartabat dalam menjalanikehidupan sehari – harinya.

Kasi Pondok Pesan-tren Kanwil Depag kabupatenserang, Muhtadi dalam halini menjelaskan kepada wartanasional ketika ditanya dalam ruang kerjanyamengenai Bantuan santritermaginalkan, beliaumenjelaskan, bahwa untuk bantuan santri termaginalkansementara ini masihmenunggu hasil Reviu daripihak Pusat Badan pengelolakeuangan karna tahunanggaran sekarang ini untukpenerapan bantuannya ketat dan harus jelas kemana arahlokasi bantuan tersebutterserap dan kepada siapa yang menerima bantuan itu.

Pihak Pondok Pesantren atauPihak yang mengelolanyadengan jelas alamat PondokPesantren yang menerima

bantuan tersebut,kami barusaja menerima surat reviutersebut, bisa saja mendekatiakhir tahun ini bantuan peruntukan bagi santri termaginalkan tersebut turundan bukan berartiditangguhkan untuk bantuantersebut.

Kasi pondok pesantren kab.serang pun ditanya olehwarta nasional mengenaiberapa jumlah santritermaginalkan dan pondok pesantren yang mengelolanya yang di lingkup kabupatenserang ini , beliau mengung-kapkan’, saya tidak tau jelasnya berapa jumlah santri termaginalkan tersebut dan jumlah pondok yang mengelolanya, karenasaya baru menempati posisi jabatan ini jadi saya belummengetahuipercisnya,dikawatirkandiskomunikasi data.(FADLI)

Gas 3 Kg Langka AkibatAda Oknum MafiaMEDAN, (WN)–PT Pertamina Me-dan segera me-laksanakan sistemrayonisasi keage-nan gas 3 Kg perkecamatan dantidak lagi per ka-bupaten/kota. Pi-hak Gas DomestikPT Pertamina Me-dan diminta me-ngatasi keluhan masyarakat kon-sumen baik sektor rumah tanggamaupun pelaku usaha kecil me-nengah (UKM) yang semakinsulit mendapatkan gas 3 Kg, ujarKetua FMPPG3Kg Sumut Su-rianto didampingi Sekretaris TriAtikah Ningsih SH, Jumat.

“Berdasarkan SK Gubsutersebut, HET gas 3 Kg hanyaRp12.750 atau Rp13 ribu pertabung. Namun kenyataannyadi lapangan, masyarakat mem-beli di pengecer-pengecer se-karang ini mencapai Rp20 ribuper tabung. Sangat miris rasanyakita melihat di Republik Indo-nesia ini gas sangat banyak tapimasyarakatnya susah mendapat-kan gas,” kata Surianto.

Baik Pertamina maupun pe-merintah harus memberi sanksitegas berupa pemutusan hubu-ngan usaha (PHU) terhadapagen dan pangkalan gas yangnakal. Apalagi HET gas 3 Kgsebenarnya telah ditetapkanmelalui SK Gubsu No 188.44/261/KPTS/2010 tanggal 14April 2010 dan pendistribusiangas 3 Kg Sesuai PeraturanPresiden No 104 Tahun 2007.

Sementara kepada PemkoMedan diminta agar secepatnyamembuat harga eceran tertinggi(HET) gas 3 Kg untuk men-cegah masyarakat tidak sema-kin dirugikan akibat mahalnyaharga gas 3 Kg itu.

Sejumlah Masyarakat di KotaMedan mengeluhkan kenapa disetiap pangkalan gas masihterjadi kelangkaan. Kalau pun

ada, harganya sudah di atasharga biasanya yakni Rp.20 ribuper tabung. Saat ini warga peng-guna gas 3 Kg terpaksa keluardaerah untuk mendapatkan gas3 Kg untuk memasak. “Susahkali sekarang mendapat gas 3kilogram. Kalaupun dapat, ma-hal kali harganya. Entah sampaikapan begini,” keluh salahseorang ibu Ramsini, ibu rumahtangga warga Martubung.

“Berdasarkan SK Gubsutersebut, HET gas 3 Kg hanyaRp12.750 atau Rp13 ribu per ta-bung. Namun kenyataannya dilapangan, masyarakat membelidi pengecer-pengecer sekarangini mencapai Rp20 ribu pertabung. Sangat miris rasanyakita melihat di Republik Indo-nesia ini gas sangat banyak tapimasyarakatnya susah menda-patkan gas,” kata Surianto.

Kelangkaan gas 3 Kg di pang-kalan-pangkalan hingga kinimasih dirasakan masyarakat dikawasan Medan utara (MedanDeli, Medan Labuhan, MedanMa_relan, Medan Belawan).Harga jualnya pun sudah tak se-suai lagi dengan HETRp12.750, tetapi sudah tembusRp20 ribu per tabung.

Kalangan masyarakat menu-ding kelangkaan gas 3 Kgsebagai jantung perekonomianrakyat dan dunia UKM terse-but diduga akibat ulah agennakal yang ‘bermain’ denganpangkalan-pangkalan untukmeraup keuntungan yang lebihbesar.(HARRY/ALBAR)

MEDAN, (WN) – AnggotaDPRD Sumut H Wagirin Arm-an meminta instansi teknis diPemko Medan menangani pro-yek limbah sekaligus meram-pungkan pekerjaannya denganbaik, tanpa harus menyengsara-kan warga. “Kita minta instansiterkait melakukan koordinasidalam melakukan penggalian dibadan jalan agar masyarakattidak terganggu dan tidakmerugikan warga”, ujarnyakepada Harian Warta Nasional.

“Jika Anda sekarang melintasdi Jalan Yos Sudarso, misalnya,banyak badan jalan yang digalipengembang, namun tidakselesai-selesai. Demikian jugadi sejumlah jalan lainnya di Ko-ta Madan, sangat merugikandan menyengsarakan rakyat de-ngan terjadinya lubang besarmengakibatkan kemacetanberjam-jam. Akibatnya, berapabanyak BBM yang dibakar

untuk melalui jalan ter-sebut,” kecam Wagirin.

Wagirin berharapagar koordinasi antarinstansi harus dilaku-kan, sehingga jangansampai terjadi, selesaipengerjaan pengga-lian yang satu justrumenghalangi kesia-

pan pengerjaan galian lainnya.“Ini memang masalah teknis,

tetapi di sinilah kejelianDzulmi Eldin sebagai walikota untuk dapat mengkoor-dinasikan antar instansi diPemko Medan dalam upayamembangun Medan menjadikota metropolitan katanya.

Wali kota, sebutnya, harusdapat menginventarisasi danmengadopsi harapan masyarakattentang proyek-proyek yang jikapelaksanaannya telah rampungpada gilirannya akan berkaitandengan geliat ekonomi di kotaini. “Kita yakin Eldin yang telahmalang melintang di duniabirokrasi jeli melihat adanyaproyek yang terkesan ‘overlaping’ itu. Yang penting pelaya-nan pemerintah harus baik ka-rena pada dasarnya masyarakattidak tahu siapa atau instansimana yang mengerjakan proyektersebut,” katanya.(HARRY )

Banyak Proyek Penggalian JalanMenyebabkan Rakyat Sengsara

Mahalnya Setoran Proyek MembuatProyek Pekerjaan Amburadul

BANYUASIN, (WN) - Mahalnyasetoran yang tidak jelas membuatkontraktor di Kabupaten Banyuasin jadibingung mengatur keuangan. Bagaimanatidak, jika uang proyek hampir bagi duayang dibangunkan dengan uang yangdikeluarkan kontraktor untuk setoranyang tidak jelas antara 35% sampai 40%,jika ditotal dan dijabarka setoran ke dinasterkait 15% panitia 3% PPK 2% Astek

1% pengawas 1% Kontrak 3 % PHO 1%Titik Nol 1%, PPN/PPH 12 Jika ditotalmencapai 35 sampai 40%, uang terbuangpercuma/tidak jelas.

Menurut salah satu kontraktor mengakukepada kami direktur CV.PN inisial A,mereka Istirahat bekerja dikarenakanpengeluaran terlalu besar, “dari mana lagikita dapat hasil dari pekerjaan tersebut,contoh jika proyek Itu Rp.100 juta, maka

yang kita kerjakan hanya Rp.60 juta, jaditerpaksa pekerjaan tersebut asal asalan,bagi mana kita bisa membuat mutupekerjaan itu lebih baik jika pungli yangtidak jelas itu marak dipemerintahanKabupaten Banyuasin terutama PU.BM,-PU CK,PU Perairan, ujarnya.

Dalam perbincangan ini memangmenjurus pada Pungutan Liar, inipunterkait dengan pemerasan, “seandainya

BANDUNG, (WN) –––Mantan Wakil Ketua Pengadilan

Negeri Kota Bandung, Setiabudhi Tedjocahyono,

mengungkapkan, bantuan sosial (Bansos) Pemerintah Kota

Bandung dibagi bagikan sebanyak USD100 ribu. Setiabudhi

sendiri mengaku mendapat jatah USD18.400.

Hal itu diungkapkan Setiabudi saat menjadi saksi pada

sidang lanjutan perkara suap pengurusan kasus bansos

Pemkot Bandung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

(Tipikor), Kota Bandung, dengan terdakwa Ramlan Comel,

di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung,

Selasa (4/11/2014).

Di hadapan majelis yang diketuai Barita Lumban Gaol,

Setiabudi, mengaku uang tersebut dibagi-bagikan kepada

beberapa orang. Uang itu masuk kantong Rina Pratiwi

sebanyak USD10 ribu, Singgih Prakoso sebanyak USD14

ribu, Setiabudhi kebagian USD18.400, dan Djojo Djauhari

serta Ramlan Comel masing-masing USD18.300. Adapun

USD20 ribu dipotong lebih dahulu oleh Toto.

Singgih merupakan hakim di Pengadilan Tinggi Makassar,

mantan Kepala Pengadilan Negeri atau Pengadilan Tipikor

Bandung. Sementara, Ema merupakan orang suruhan mantan

Wali Kota Bandung Dada Rosada dan Adly (mantan ajudan

Dada). Sidang dilanjutkan Selasa (11/11) pekan depan

dengan agenda pemeriksaan saksi lainnya.(SITORUS)

USD100 Ribu untukKasus Bansos BandungDibagi-bagikan

CIMAHI, (WN)- SuasanaGedung DPRD Kota Cimahidi Jalan Djulaeha Karmita ter-lihat kosong melompong-lengang. Pasalnya semua ang-gota dewan Kota Cimahi yangberjumlah 45 orang melaku-kan studi banding ke duatempat yakni Kabupaten Taba-nan Bali dan Pekalongan,Jawa Tengah.

Dari pantuan wartawan,seluruh ruangan tak berpeng-huni, aata yang didapat dilapangan, sebanyak 22 oranganggota legislator pelesiran kePulau Dewata untuk menda-tangi Kab. Tabanan Bali da-lam rangka studi bandingterkait Pansus Satuan Orga-nisasi Tata Kerja (SOTK)yang diajukan Pemkot Cima-

hi. Rombongan berangkatSenin (3/11/2014) dan kem-bali Rabu (5/11/2014).

Sedangkan, 22 orang lainnyaberangkat ke Pekalongan JawaTengah untuk studi bandingraperda pembentukan BadanPenanganan Bencana Daerah(BPBD). Rombongan berang-kat pada Minggu (2/11/2014)dan kembali Selasa (4/11/2014).

Ketika dikonfirmasi, Kabag.Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRDKota Cimahi Hery Zaeni menga-takan, seluruh anggota dewanmemang sedang melakukankunjungan kerja keluar kota.

“Semua ikut tugas luar kotakecuali satu orang karenasedang berangkat naik haji,”ujarnya.(SITORUS)

Kantor DPRD CimahiKosong Melompong

kontraktor tidak membayar uangsetoran tersebut maka berkas tagihantidak ditanda tangani akibat tagihantidak keluar”. Ini berakibat mutu suatupekerjaan tidak bagus dan cepat hancurdan kontraktor banyak bermasalah.

Menurut oknum PPTK PU melaluiponselnya mengatakan, proyek ini atasdasar suka sama suka tidak ada tekanansama sekali.(EF)

Page 9: HARIAN WARTA NASIONAL

NUSANTARA9 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Istri Politisi Hanura Ikut CicipiDana Bansos Rp 400 Juta

MEDAN, (WN) – Eva Gloria Sihitepemilik Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) milik istri anggota DPRDSumut. Informasi beredar muncul lagiinformasi mengenai bansos yang di-duga dijadikan ajang meraup keun-

tungan orang yang punya kuasa.Alamat PAUD itu ada di Dusun II

Gang Bandrek Kecamatan Patumbak,Deliserdang berdiri di atas tanahgarapan yang legalitas tanahnyadipertanyakan. Berdiri di atas tanah

garapan eks HGU PTPN 2 itu beru-kuran kurang lebih 4 x 15 meter. Ba-gaimana yah pemerintah memberikanbantuan ke sekolah yang legalitasnyatidak jelas.

Berdirinya sekolah PAUD di tanah

garapan eks PTPN 2 itu, tentu harusmenjadi pertanyaan bagi penegakhukum,”terangnya. Masyarakat takhabis pikir mengenai informasi itu. “DiSumut masih banyak sekolah yangresmi memiliki izin, tetapi tidakmendapat bantuan dari pemerintah.Lantas kenapa PAUD milik istrianggota dewan diberi bantuan meskilegalitasnya masih dipertanyakan.

Pemilik PAUD diduga adalah EvaGloria Sihite yang tak lain merupakanistri Anggota Fraksi Hanura DPRDSumut, Aduhot Simamora. Bangunantersebut dibagi menjadi tiga lokal danbangunan sederhana. Di lokasi PAUD itu,hanya terdapat 2 unit ayunan anak-anakyang sudah kusam dan tak layak pakai.

Menurut penuturan warga sekitar,PAUD tersebut sudah berdiri sejak2011 yang lalu. Dan diketahui warga,sekolah itu milik anggota DPRD Sumutdari Fraksi Hanura.Sekolah itu sudahberdiri 3 tahun yang lalu, dan tanahnyaitu masih status tanah garapan menurutinformasi warga disana.

Beberapa waktu lalu, Eva Gloria Sihitemengakui PAUD tersebut memangmiliknya yang berdiri di tanahgarapan.”Ya itu benar sekolah saya,yang saya percayakan kepada orang lainuntuk mengelolanya,” kata Evabeberapa waktu lalu.Namun saat di-singgung dugaan kucuran dana bansosRp400 juta tahun 2011, Eva Gloriaterkesan mengelak.(HARRY/ALBAR)

Lampu Jalan Jalur Dua Akan Difungsikan Akhir TahunKUALA TUNGKAL, (WN) - Lampupenerang jalan yang ada dijalur duayang selama tidak pernah hidup diaki-batkan adanya perbaikan jalan ternyatalampu tersebut akan dikembalikanfungsinya. Selain itu fungsi lampu jalanyang akan dinyalakan keseluruhandirencanakan pada akhir tahun 2014.

Hal tersebut dikatakan Kepala DinasESDM Tanjab Barat Yon Heri melaluiKabid Migas, Listrik dan Pengem-bangan Energy, Suparti ST, bahwalampu jalan yang ada djalur duarencanakan akan difungsikan kembalisetelah pengerjaan jalan selesai,”ya kitaakan mengaktifkan kembali lampu

jalan jalur dua nantinya.”ucapnyaMenurutnya, pemasangan kabel lampu

tersebut dilakukan dengan cara pemasa-ngan sebuah pipa paralon kemudian kabeldimasukkan kedalam untuk menghindaridari terjepitnya pesemenan,”memangdibawah jalan ada pemasangan sebuangpipa paralon yang gunanya untuk kabel

lampu jalan.”cetusnyaLanjut dikatakannya,apabila penger-

jaan jalan semua selesai pihaknya jugaakan menyelesaikan kondisi lampujalan jalur dua yang ada,”diakhir tahunini insak allah semua lampu jalur duaakan dihidupkankan kembali.”sebut-nya.(AF)

Jembatan WFC PerluPercepatan Penerangannya

TANJAB BARAT,JAMBI,(WN)-Pembangunan untukpemasangan Lampu penera-ngan di lokasi Water frontCity(wfc) Kota Kuala Tung-kal, Kabupaten Tanjabbarat,yang berada di pinggir SungaiHingga kini belum terpasangakan lampu penerangan, Pa-dahal lokasi (WFC) tersebutapabila saat waktu malamsangat gelap sekali.

Wajar saja kalau banyak war-ga sekitar menginginkan segeradi pasang Lampu peneranganuntuk malam hari, karena padamalam hari tempat tersebutsering di jadikan tempat kum-pul-kumpul sebagian anak muda-mudi di jadikan tempat pacaranmaupun yang lainnya.

Menurut salah seorang wargasebut saja Sulaiman (40) me-ngatakan, “Ya saat malam hari,apa lagi pada Pukul 22:00 wibhingga tengah malam, tempat inisering di jadikan anak mudasebagai tempat pacaran, dan bisasaja tempat ini di jadikan tempatberbuat maksiat.”Ujar kemarin

Menurutnya, pihaknya ber-harap terkait hal tersebut agarsecepatnya melakukan pemasa-ngan Lampu penerangan supa-ya hal-hal yang tak di inginkantidak terjadi didaerah jembatantersebut.”kita hanya berharapdapat dilakukan penerangansecepatnya.”cetusnya

Sementara itu, Kepala dinasESDM Tanjab Barat Yon Herikemarin mengatakan, lokasi(Wfc) tersebut rencananya akandidilakukan pemasangan Lam-pu penerangan untuk malam

hari, pemasangan lampu terse-but Terhitung sebanyak 40 titikLokasi akan di pasang lampupenerangan yang akan diang-garan melalui dana APBD.“Memang Rencananya secepat-nya akan kita pasang untuklampu penerangan di lokasiWater Front City.”Jelasnya.

Lanjut dikatakannya,WaterFront City yang merupakanTempat Wisata bagi wargaTanjabbarat, selain PelabuhanRoro dan Ancol Beach, pemba-ngunan Water Front City yangmenghabiskan dana MilyaranRupiah tersebut saat ini merupa-kan tempat Wisata KebanggaanMasyarakat Kota Kuala Tung-kal. “Ya ini tempat wisata ke-banggaan Masyarakat sini, jadiakan Kita Jaga sebaik mungkinagar, tidak di jadikan tempatMaksiat atau pun tempat ajanguntuk melakukan perbuatandengan memakai Narkoba dansejenisnya.”Sebutnya.(AF/END)

Polsek Betara Tanjab BaratMengamankan Pengguna SabuTANJAB BARAT,JAMBI (WN) - Jaja-ran Polsek Betaraberhasil mengaman-kan seorang laki-lakiyang diduga sebagaipelaku tindak penya-lah guna narkoba je-nis sabu-sabu. pela-ku tersebut bernamaBainul Arif (38) aliasBuyung Bin Nurdinberalamat Desa Pema-tang Lumut, RT.14,Kecamatan Betara.

Kapolsek BetaraAKP.Ginda Silala-hi.SH saat dikompermasi menga-takan bahwa pihaknya kemarinberhasil mengamankan seseo-rang pengguna yang diduga pe-makai narkoba jenis sabu,“penangkapan tersebut berawalketika yang diduga sebagaitersangka mengetahui yangbersangkutan sedang diawasipetugas lalu ia membuang kotakrokok tersebut. yang mengejut-kan ketika kotak rokok ditemu-kan, lalu kemudian petugas me-nyuruh tersangka membukakotak rokok ternyata didalamnyaditemukan 1 paket sabu-sabuyang dibungkus dengan plastik

kecil. “Ucapnya.Menurutnya, dari hasil pe-

nangkapan Barang Bukti (BB)yang diamankan satu paketsabu yang dibungkus didalamplastik bening dan satu buahkotak rokok class mild,”se-lanjutnya tersangka dan barangbukti diamakan kepolsek betarauntuk proses lebih lanjut, se-dangkan pelaku dikenakanpasal 11s ayat 1 atau pasal 11eayat 1 UU RI No 35 tahun 2009tentang narkotika denganancaman penjara 12 tahun dandenda paling sedikit Rp.800juta.”Jelasnya.(AF/END)

Pekerjaan JembatanJalan Prof. Sri Sodewi

Tahap II Baru 30 Persen

JAKARTA BARAT, (WN) - Wali KotaJakarta Barat HM Anas Effendimelakukan upacara peringatan HariSumpah Pemuda ke-86 berlangsungkhidmat.Upacara peringatan harisumpah pemuda tersebut di laksanakandi halaman kantor wali kota Jalan RayaKembangan no 2, Selasa pagi,Bpk WaliKota HM Anas Effendi Bertindaksebagai inspektur upacara diikuti parapejabat dan karyawan lingkunganPemkot Jakarta Barat,beserta organisasikepemudaan dan pelajar.

Upacara berlangsung diawali denganlaporan komandan upacara, Kusmayan-to (Wakil Camat Kembangan) kepadainspektur upacara. Dilanjutkan pengiba-ran merah putih serta pembacaan UUD1945, Pancasila dan ikrar sumpahpemuda. Upacara juga diisi paduansuara SMAN 23 Jakarta Barat.

Membacakan sambutan MenteriPemuda dan Olahraga, Wali Kota HMAnas Effendi mengatakan patutberterimakasih kepada tokoh pemudapada tahun 1928 yang telah mampumenggagas dan mewujudkan ide idekebangsaan yang terangkum sangatindah dalam naskah sumpah pemuda.

Peringatan Sumpah Pemuda ke-86

mengusung tema, “bangun soliditaspemuda dan maju berkelanjutan”. Temaitu mengandung pesan bahwa parapemuda berupaya memainkan perannyasecara optimal sebagai perekat persatuanbangsa dalam pembangunan nasional.“Soliditas pemuda sangat pentingartinya untuk mencapai kemajuanpemuda sebagai syarat utama kemajuansuatu bangsa,” ujarnya.

Wali Kota Jakarta Barat juga menegas-kan bahwa memasuki era komunitas Ase-an tahun 2015 para pemuda harus mem-persiapkan diri agar mampu bersaingdengan bangsa-bangsa lain. “Bangsa In-donesia adalah bangsa besar yangmemiliki sumber daya alam berlimpah,memiliki sejarah leluhur bangsa yanghebat, kebudayaan yang unggul, masya-rakat yang toleran dan sumber dayamanusia yang semakin baik.”

Pada kesempatan itu Wali Kotamemberikan piagam dan piala kepadapara pemenang lomba RW bebas jentik,kinerja RT-RW dan LMK terbaik. JuaraI RW bebas jentik diraih RW 02Kelurahan Kedoya Selatan, juara II RW07 Kelurahan Kota Bambu Selatan, danjuara III RW 13 Kelurahan DuriKosambi.(ALI)

Peringatan Hari Sumpah Pemudake-86 Berlangsung Khidmat

TANJAB BARAT, JAM-BI (WN) - Pekerjaan pro-yek Jembatan Jalan Prof.Srisodewi, di KecamatanTungkal Ilir, KabupatenTanjung Jabung BaratProvinsi Jambi tahap Per-tama dengan sumber danaAPBN menghabiskandana Rp. 12,3 miliar yangdkerjakan pihak rekanan PT. Mitra Utama menca-pai fisik 70 persen, ironisnya untuk tahap kerjaanpemeliharaan berkalajembatan kecil tahap IIdengan anggaran danaAPBN Provinsi Jambiyang di kerjakan oleh reka-nan yang sama denganmengunakan bendera yang ber-beda, pada tahap II di kerjakanbendera PT. Cawang ArthaSentosa dengan anggaran dana5,2 miliar dengan batas peker-jaan baru mencapai 30 persen.

Menurut keterangan BagianLogistik Lapangan Proyek, Eko(30) mengatakan, kerjaan jem-batan ini lanjutan rekanan nyasama namun perusahaan nyaberbeda, bahkan pekerjaan inipengaspalan nya dari badanjalan sampai bahu jalan, tam-

bahkan nya pekerjaan jembatanini proses tender nya di lakukanpelelangan di provisi jambi, ujarnya kepada koran ini.

Dari keterangan bagian Hu-mas proyek, Ariel (50), me-ngatakan, untuk pekerjaan jem-batan hanya batas ovrit nya sajakalau badan jembatan hanya dicor saja, tanpa ada pengaspalanbadan jalan, pekerjaan tahap IIbaru selesai pekerjaan nya ha-nya mencapai 30 persen,ungkap.(AF/END)

Tim Kehutanan UsutLahan Tumpang Tindih

TANJAB BARAT, JAMBI (WN) -Penyidik kehutanan Kabupaten Tan-jab Barat bersama tim dari ProvinsiJambi menindaklanjuti areal tumpangtindih di konsesi PT RHM, Kecama-tan Renah Mendaluh kemarin. Arealseluas 300 hektare itu tumpang tindihdengan HGU PT Bukit Kausar.

Poltak Napitupulu, Penyidik Kehuta-nan Kabupaten Tanjabbar dihubungikemarin membenarkan hal tersebut.Kata dia, tim gabungan kemarin turunke kawasan hutan produksi itu. “Timmelibatkan ahli, yakni BPN untukmengecek kembali,” kata Poltak.

Hanya saja, Poltak tidak menyebut-kan hasil pemeriksaan dari dua pe-tinggi perusahaan itu. “Itu yang akanditelusuri, kok bisa ada HGU PTBukit Kausar tumpang tindih dengankonsesi grup Sinar Mas,” tandasnya.

Tak jauh dari lokasi itu, ribuan hek-tare kebun sawit milik masyarakat be-rada di kawasan hutan. Pihaknya akan

menelusuri kasus demi kasus. “Me-mang ada kebun masyarakat di sekitarkawasan itu. Jelas melanggar UU ke-hutanan. Siapa yang terakhir memilikilahan itu, dialah yang terjerat. Kalau adajual beli lahan di kawasan itu, itu ra-nahnya ke pidana umum,”kata Poltak.

Informasi yang dirangkum, di ar-eal kebun sawit, sebelumnyaditemukan kebun-kebun sawit milikpetinggi PT Bukit Kausar dan PTPNVI. Ada beberapa hamparan kebunpejabat di Kecamatan RenahMendaluh, yakni areal 205 hektare,areal 275 hektare. Beberapa waktulalu, penyidik kehutanan Tanjabbarsempat memeriksa beberapa pejabatPTPN IV. Hanya saja, kasus ituberhenti ditengah jalan.

Selanjutnya, beberapa aktivis Jambijuga sempat melaporkan kasus itu keKomisi Pemberantasan KorupsiJambi dan Kejaksaan Agung empatbulan yang lalu.(AF/END)

Peninjauan Lokasi Wilayah TanahRumnas Kec.Betara Tertunda Lagi

KUALA TUNGKAL, (WN) - Hinggasampai sekarang ini peninjauan lokasiwilayah tanah rumah dinas gurudiKecamatan Betara menggunakantanah warga atau pinjam sementarabelum ada dilakukan pengecekan olehDinas Pendidikan Kabupaten TanjabBarat tertunda kembali,pasalnya pe-ngecekan lokasi yang dilakukan belumdiketahui pihak UPTD pendidikan

Kecamatan Betara.Kepala Dinas Pendidikan Kebupaten

Tanjab Barat Drs.Wahidin MM melaluiKabid Dikdas pendidikan Drs.Yusuf Mpdmengatakan untuk peninjaun lokasitersebut harus terlebih dahulu diketahuipihak UPTD Kecamatan Betara sekolahmana yang rumah dinasnya yangmenggunakan tanah warga,”kita akanmengecek lokasi wilayah tanah tersebut

yang menggunakan tanah warga,namunapabila dari pihak UPTD KecamatanBetara tidak memberikan laporan bagai-mana kita pantau lokasinya.”ucapnya

Menurutnya,pengecekan yang dila-kukan ini tidak bisa sembaranganlantaran lokasi yang akan dijadikantempat baru rumah dinas guru harustanah milik pemerintah daerah,”kitaakan berusaha nantinya penempatan

lokasi baru rumnas guru tersebutterealisasi,namun pihaknyanya jugaakan terus mengajukan hal tersebutkeanggaran APBD.”cetusnya

Ditambahkannya,pihaknya berharapkepada pihak sekolah yang belum memilikirumnas guru terutama dikecamatan Betaradapat bersabar terlebih dahulu,”kita akanmengusahakan demi kemajuan guru akandikedepankan.”sebutnya.(AF)

Usut Korupsi PembangunanSeptictanck Communal Tahun 2009

BANDUNG, (WN) - Proyek pembangu-nan septictank communal di wilayah Ka-bupaten Bandung saat ini akan lebih dia-wasi dengan ketat oleh Dinas Perumahan,Tata Ruang, dan Kebersihan setempat.Hal itu seiring dengan penahanan salahsatu pejabat Dispertasih yang terjeratkasus dugaan korupsi pembangunanseptictanck communal pada 2009 lalu.

Soal penahanan Heri Azhari, Kasi Pe-ngendalian Pembangunan DispertasihKabupaten Bandung, diharapkan menjadipintu masuk untuk membuka tabir korupsisampai terang benderang, pelakunya harusmendapatkan hukuman seberat beratnyauntuk efek jera untuk yang lainnya.

Seperti diketahui, Heri Azharibersama seorang tersangka dugaankorupsi septictank communal lain-

nya, Jeff Nuraedin dijebloskan keRutan Kebonwaru pada Jumat pekanlalu. Selain itu, tiga tersangka lainnyasudah ditetapkan Kejari Bale Ban-dung dalam kasus tersebut.

Dari anggaran Rp 1,25 miliar, kelimatersangka itu diduga menyebabkankerugian negara hingga Rp 457 jutalebih. Proyek pembangunan tersebutdilakukan di tiga lokasi, di DesaSekarwangi, Kecamatan Soreang,Desa/Kecamatan Pangalengan, danDesa Rancamanyar, Baleendah.

Kasus penahanan Heri Azharitersebut juga disoroti DPRD Kabu-paten Bandung. Wakil Ketua KomisiA, Praniko Imam Sagita menilai, halitu tidak terlepas dari lemahnya pe-ngawasan kepala dinas.(SITORUS)

Page 10: HARIAN WARTA NASIONAL

PARIWARA10 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Palyja Tak BecusKelola Air Jakarta

AHOK pun gregetan ingin secepatnyamengakuisisi PT Palyja. Apalagi dia mera-sa perusahaan itu sudah ‘merampok’ uangJakarta. Namun akuisisi PT PAM LyonnaiseJaya (Palyja) masih menemui jalan buntu.

Padahal dua Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta,yakni PT Jakarta Propertindo dan PTPembangunan Jaya sudah siap mengambilalih saham kepemilikan perusahaanpemasok air baku bagi warga Ibu kotatersebut. “Mereka (Palyja) sudah banyakmengambil uang kita (DKI), makanya(saham Palyja) mau dibeli,” tegas Ahok,di Balaikota, Selasa (4/11/2014).

Namun, kata Ahok, proses pengambilali-han saham perusahaan pemasok air baku itumasih terkendala masalah hukum. “Masa-lah gugatan hukum LBH Jakarta di PN Ja-karta Pusat kan belum selesai,” ujarnya.

Berdasarkan data Koalisi MasyarakatJakarta Menolak Swastanisasi Air,Pemprov DKI Jakarta, dalam hal iniPDAM Jaya, telah membukukan aku-

mulasi kerugian negara. Dalam rentangtahun 1998-2012, kerugian negaramencapai Rp1,18 miliar.

Apabila perjanjian kontrak PDAM Jayadengan Palyja tersebut dilanjutkan hinggatahun 2022 atau sesuai kontrak 25 tahun,kerugian negara yang dialami DKImencapai Rp18,2 triliun. Saham kepe-milikan Palyja saat ini masih dipegang olehSuez International sebesar 51 persen.

Untuk tahun 2016, Ahok menambahkan,Pemprov DKI menargetkan sekitar 99persen wilayah Jakarta harus sudah ter-sambung dengan layanan air bersih. “Kitaingin 99 persen wilayah DKI tercover airbersih minimal sebelum tahun 2022. Itukelamaan banget. Saya maunya sih tahun2016, target itu sudah bisa dicapai dandilakukan,” katanya.

Menurutnya, selama ini warga miskin ataukeluarga prasejahtera membeli air mencapaiRp25 ribu hingga Rp50 ribu per kubik.Karena itu, Pemprov DKI sedang mengaju-kan ke DPRD DKI untuk membuat

peraturan warga golongan masyarakatberpenghasilan rendah (MBR) dapatmembeli air seharga Rp1.020 per kubik bilamemakai hingga 10 kubik per hari.

Sementara DPRD DKI Jakarta mendu-kung langkah Pemprov DKI Jakarta yangberencana ingin mengambil alih penge-lolaan air dari PT Palyja. DPRD DKImenilai Palyja terus mengeruk keuntu-ngan di saat warga Jakarta mengalamikerugian akibat pelayanan yang buruk.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo EdiMarsudi Prasetyo berharap PemerintahDKI Jakarta bisa bergerak cepat untukmengambil alih pengelolaan air dariperusahaan asal Perancis itu sebelumkontrak berakhir. “Ambil alih apapuncaranya, harus diambil alih sebelumkontrak berakhir. Jangan dianggap

sepele. Ini asing sudah seenaknyamenikmati keuntungan. Pelayanannyajuga buruk. Kita tidak boleh kalah dandinjak-injak asing,” kata Pras, di GedungDPRD DKI, Selasa (4/11/2014).

Pras khawatir, selama kontrak berjalan,maka kerugian yang dialami PemprovDKI Jakarta akan terus berlanjut. Iamenengarai jumlah kerugian tersebutmencapai triliunan rupiah.

“Saya sering mendapat laporan warga,air Palyja itu kotor dan bau. Kondisi airyang seperti itu membuktikan kualitaspelayanan kerjanya buruk dan tidaklayak dipertahankan. Pemerintah tidakboleh menyediakan air kepada warga-nya dengan kondisi tidak layak. Apalagiini DKI, ini Ibukota,” kata politisi PDIPerjuangan itu.(HT/WILSON)

Bantuan Sosial Sekitar Rp10 Miliar Belum TerserapBANTEN, (WN) – Kasus korupsiyang menyeret Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah ternyataberdampak panjang. Beberapa SatuanKerja Pemerintah Daerah di ling-kungan Pemprov Banten dirundungrasa takut untuk menjalankan program,akibatnya serapan anggaran APBD2014 pun sangat rendah.

Setelah Dinas Kesehatan (Dinkes)yang mengaku sangat hati-hati meng-gunakan anggaran untuk pengadaanalat kesehatan (alkes) tahun ini, halserupa terjadi pada Biro KesejahteraanRakyat (Kesra) Provinsi Banten.Ketakutan melakukan kesalahan dalammenggunakan anggaran bantuan sosial(bansos) baik yang terencana (umum)maupun yang tidak terencana, mem-buat Biro Kesra kebingungan sendirijelang berakhir tahun anggaran 2014.

Bahkan anggaran bansos tidakterencana Rp10 miliar, hingga akhirOktober ini belum tersalurkan. “Untukbansos yang terencana seperti pem-berian hibah, saat ini tengah diprosesuntuk pencairan, tetapi anggaran

bansos yang tidak teren-cana, belum sepeser punkami salurkan, sejak pe-nyaluran hibah dan ban-sos menjadi temuanKPK, pihaknya merasaketakutan untuk menya-lurkan, terlebih untukbansos yang tidak diren-canakan.

Menurutnya, bansosyang tidak terencana se-suai aturan diperuntuk-kan bagi masyarakatberesiko sosial. Namuncalon penerima bansosini harus melalui reko-mendasi dari instansipemerintah, baik kelurahan, kecamatanmaupun SKPD yang ada di kabupaten/kota maupun Pemkot. “Saat ini kamipun belum menerima satu punrekomendasi terkait calon penerimajenis bantuan ini,” katanya.

Irvan menambahkan, belum terserapbansos yang tidak terencana karenapihaknya fokus mengurus bansos

umum. Sebab calonpenerima bansosumum mekanismenyalebih mudah, karenamengajukan ke BiroKesra kemudian dive-rifikasi. Sementarabansos yang tidak te-rencana, diperuntuk-kan untuk korban ben-cana kebakaran, pen-derita gizi burukhingga pengobatanuntuk penderita AIDS.“Kami akan segeramelakukan sosialisasi,agar bansos tak teren-cana ini bisa disalur-

kan kepada yang berhak. Lebihbermanfaat dari pada dikembalikan lagike kas daerah,” ungkapnya.

Pekan depan, lanjut Irvan, pihaknyasegera melakukan koordinasi denganDinkes, Dinsos dan instansi terkait lainsehingga masyarakat Banten yangtermasuk beresiko sosial bisa diajukansebagai calon penerima bansos. “Kami

akan mengundang SKPD terkait yangmenangani risiko-risiko sosial untukmenentukan mana yang layak dibantupenanganannya,” jelasnya.

Terkait nilai bantuan yang diberikan,Irvan menjelaskan, disesuaikan dengankebutuhan calon penerima. Pihaknyatelah membentuk tim yang menentukannilai bantuan yang harus diberikankepada pemohon. “Untuk teknispencairan, bagi pemohon yang nilaibantuan di bawah Rp5 juta, akandiberikan secara tunai. Namun kalauyang di atas Rp.5 juta, seperti penderitagizi buruk maupun korban kebanjiran,bantuan dikirim melalui transfer bank,Ungkap nya

Di tempat terpisah Ketua DPRDProv.Banten Asep Rahmatullah me-minta Biro Kesra segera melakukansosialisasi. Menurutnya, bansos takterencana sangat dibutuhkan wargaBanten. “Kami maklum jika Biro Kesraterlalu hati-hati menyalurkan bantuan.Padahal selama bisa dipertang-gungjawabkan, tidak perlu khawatir,”katanya.(JIP)

Pemko Tebing Tinggi & BIWilayah Sumut-Aceh SepakatiMoU Urban Farming

TEBING TINGGI, (WN) - Dalam upaya meningkatkanekonomi kerakyatan sekaligusmengendalikan inflasi, BankIndonesia (BI) Kantor WilayahIX (Sumut-Aceh) bersamaPemko Tebing Tinggi menan-datangani nota kesepakatanatau MoU (memorandum ofunderstanding) program UrbanFarming Kota Tebing Tinggi.

Kami sangat berterimakasihkepada Bank Indonesia yangpeduli atas pengembangansektor pertanian kota atau UrbanFarming Kota Tebing Tinggi.Program ini hendaknya bukanhanya BI saja yang peduli jugakami harapkan peran bankpemerintah dan bank swasta,ujar Ir.Umar Z.Hasibuan,MM,Walikota Tebing Tinggi dalamsambutanya pada acara tersebutdi aula Pemko Tebing Tinggi,Senin (3/11/2014).

Di hadapan Direktur Eksekutif/Kepala Kantor Kantor BI Wila-yah IX (Sumut-Aceh)-Difi A.Jo-hansyah, dan Sekda Kota TebingTinggi, Johan S.Harahap,SH,M-SP, Walikota mengungkapkan,dengan luas 38 km2 dan pendu-duk sebanyak 168 ribu jiwa se-kira tiga tahun mendatang, KotaTebing akan lebih memegangperan penting sebagai kota inter-land dan jasa perdagangan yangdikelilingi perkebunan men-jadikan kota ini cukup strategis.

Apalagi bila jalan tol Medan-T.Tinggi selesai langsung akses-nya ke bandara Internasional Ku-ala Namu maka kota ini akan cu-kup berpotensi menjadi kota ke-bun buah dan sayuran atauagrowisata. Dan melalui bantuanatau program yang dicanangkanBI ini kita berharap hasilnya da-pat meningkatkan pendapatanperkapita warga Kota tebingTinggi, ujarnya.

Sementara itu, Kepala KantorKantor BI Wilayah IX, DifiA.Johansyah menyatakan bang-ganya dengan kota lemang itu,pasalnya, tahun 2013 lalu mam-pu menjadi juara sebagai kotaberprestasi untuk kategori kotayang mampu mengendalianinflasi atau TPID non IHK(Indeks Harga Konsumen).

Penghargaan tersebut meng-gambarkan bahwa kota TebingTinggi telah berhasil melakukanupaya pengendalian inflasi

melalui berbagai kegiatan,seperti menggelar pasar murahsetiap tahun,memberikan hakangkutan sembako lewat kotadan memberikan subsidi produksembako,ungkapnya

Dijelaskan Difi Johansayah,konsep Urban Farming merupa-kan cara berkebun yang meman-faatkan pekarangan atau hala-man rumah yang diharapkanmenjadi suatu budaya baru yangtak hanya bermanfaat secaraekologi namun memiliki nilaiekonomis dan estetika. Dalamini, kata Difi, masyarakat dapatmemilih berbagai media tanamseperti tabulampot, rak, bahkanmemanfaatkan barang bekassepeti paralon, talang air, bambuatau ember dan barang lainnya.

Sebagai bentuk dukungan awaldan implementasi kerjasama ter-sebut, BI Wilayah IX mem-berikan 30 paket rak tanamanhortikultura beserta benih danpupuk kepada masyarakat ataupetani di Kota Tebing Tinggi.

Kepala Dinas Pertanian KotaTebing Tinggi, Marimbun Mar-paung,SP kepada wartawan men-jelaskan, program urban farmingini sangat diminati warga KotaTebing Tinggi terutama petanipra sejahtera. Gabungan kelom-pok petani (Gapoktan) binaanPemko Tebing Tinggi ada 350kelompok. Ada 10 kelompokyang dibantu dan dibina sertadiberi pelatihan. Setiap satukelompok diberi 3 rak.

Untuk tahap pertama ini, kataMarimbun, ada 3 kelurahanyang diberi bantuan dan dibina,yaitu; Kelurahan Badar Utama,Persilakan dan Tualang. Hasilsayur mayur ini juga pemasa-ranya kita bina mereka. Kamiyakin dengan hasil sayur danbuah yang asli organik pastikonsumen mau membelinya. Disetiap protokol jalan kota Tebingnantinya hasil pertanian ini kitajual atau kita pajangkan.

Harapan kita selanjutnya BIbersama Gapoktan dan PemkoTebing Tinggi terus sinergi untukbekerjasama melatih dan mem-bina petani kota ini, sehingga padaakhirnya program urban farmingini bermanfaat dalam meningkat-kan kesejahteraan ekonomimasyarakat, khususnya ekonomimenengah dan ke bawah,,jelasMarimbun.( HARRY/ROY )

Pelantikan Ketua DPRD MubaTunggu SK Gubernur

PDAM Tirta Bhagasasi Diancam Didemo

MUBA II, (WN) - Kendati pe-menang pemilu legislatif telahditentukan dan pemenangnyatelah diketahui, namun hinggakini susunan unsur Ketua DPRDKabupaten Musi Banyuasin bel-um juga dilantik. Hal ini masihmenunggu SK dari GubernurSumatra Selatan H Alex Noerdin.

Dengan belum dilakukannyapelantikan ketua Dewan De-finitif, hal ini tentunya berpenga-ruh juga dengan kebijakan-kebi-jakan yang akan dibuat pemerin-tah daerah Musi Banyuasin. AlatKelengkapan dewapun belumdapat dibentuk seperti Komisi,Barnus dan Badan Kehormatan.

Untuk itu sementara waktusebelum adanya penetapanresmi dan dilakukan pelantikanunsur Pimpinan Ketua DPRDMuba, sehingga tampu pimpi-nan sementara masih dipegangAbu Sari bertindak sebagaiketua dan Darwin AH bertindaksebagai wakil ketua.

Humas Protokol DPRD Muba,Fiqri Rozali, dirinya berpenda-pat kemungkinan ini lantaranterjadi keterlambatan dari unsurpartai dalam menentukan per-wakilan ketua dewan “ kemung-kinan ini salah satu penyebab-nya adalah keterlambatan da-lam menyusun dan menentukancalon unsur pimpinan KetuaDewan,” ungkapnya.

Namun dirinya berkeyakinan

dalam waktu dekat akan segeradilakukan pelantikan ketua De-wan Definitif, sehingga dalammempersiapkan anggaran kerjadi tahun 2015 mendatang segeradapat dilakukan. “Saya berharappelantikan Unsur PimpinanDPRD Muba dapat dilaksana-kan dalam waktu dekat, meng-ingat sebentar lagi akan me-nginjak akhir tahun 2014.

Selain itu pemberkasan jugatelah dilakukan verifikasi olehH Fahri Azhari Bupati MusiBanyuasin dan telah diserahkanpada Gubernur Sumatra SelatanH Alex Noerdin,”ungkapnya.

Fiqri juga menjelaskan untukmenentukan calon unsur pim-pinan DPRD Muba telah dite-tapkan sebanyak empat orangperwakilan dari masing-masingpartai pemenang pemilu 2014.“Saat ini telah ditetapkansebanyak empat orang dariempat perwakilan partai berbedapemenang pemilu yang akanmemegang unsur pimpinanDPRD Muba. Satu Ketua danTiga lainnya sebagai WakilKetua DPRD Muba.

Diantaranya Partai AmanatNasional (PAN) Abu Sari,Partai Golongan Karya (GOL-KAR) Islan Hanura, GERIN-DRA Idil Fitri dan PartaiDemokrasi Indonesia Perju-angan (PDIP) Darwin AH,”je-las Fiqri.(ANTO)

JAKARTA, (WN) - Pelaksana Tugas (Plt) GubernurDKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),semakin geram dengan buruknya pelayanan yangdiberikan operator penyediaan dan pelayanan airbersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, PT PAMLyonnaise Jaya (Palyja).

Kejari Panggil KepalaBagian Proyek SMA2 Kota JambiJAMBI, (WN) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambisaat ini sedang melakukan penyelidikan kasusdugaan penyimpangan dana Bantuan Sosial(bansos) tahun 2013 dari Kementrian PendidikanRI untuk pembangunan fisik ruang lokal baru diSMA 2 Kota Jambi di kawasan Talang Banjar KotaJambi, senilai Rp 2 Milyar.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi melaluiKepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejati Jambi,Karya Graham mengatakan, penyidik Kejari Jambisapai saat ini telah memanggil lima orang yangdiduga mengetahui aliran dana bansos tersebutuntuk dimintai keterangan.

“Kita sudah mintai keterangan lima orang sudah,diataranya Kepala Sekolah, Ketua pembangunan danBendahara Sekolah.”ujar Karya Graham, kepadasejumlah wartawan pada saat mengelar Pers Gather-ing di Aula Kejaksaan Negeri Jambi, Selasa (4/11).

Dalam kasus ini, diduga ada penyimpangan prosespembangunanya. “Dana itu kan dana bansos darikementrian pendidikan untuk pembangunan ruangbaru, tentunya yang mengerjakan adalah pihaksekolah, tapi dalam peyelidikan timbul dugaan, pihaklain yang mengerjakan,” beber Karya.

Saat ini, pihak Kejari Jambi telah melayangkansurat panggilan terhadap kepala bagian pekerjaanuntuk dimintai keterangan, dan dijadwalkanKamis diperiksa. “Kita sudah layangkan suratpanggilan kepada Kepala Bagian Pekerjaan,untuk dimintai keterangan, minggu ini akan kitaperiksa,”tandasnya.(TIM)

Banten Minta Dukungan DPDRealisasikan Proyek Strategis

BANTEN, (WN) - PemerintahProvinsi (Pemprov) Banten memintaDewan Perwakilan Daerah (DPD) RIasal Banten untuk mendorong Pe-merintah Pusat untuk mempercepatrealisasi pembangunan berbagaiproyek strategis nasional di Banten.Plt.Gubernur Banten-H.Rano Karnodi Pendopo Gubernur Banten, KP3B,Kec.Curug, Kota Serang mengatakanbahwa ada sejumlah program pem-bangunan strategis nasional di Bantenterutama program Masterplan Perce-patan dan Perluasan PembangunanEkonomi Indonesia (MP3EI) terma-suk koridor Jawa-Sumatera yangmembutuhkan dukungan penuh se-mua elemen masyarakat. bahwa adasejumlah program pembangunanstrategis di antaranya KawasanEkonomi Khusus (KEK) TanjungLesung, Waduk Karian, Sindang-

heula, JembatanSelat Sunda (JSS),Bandara BantenSelatan dan Pem-bangunan Pelabu-han Bojonegara.

Program-pro-gram tersebutmembutuhkandukungan secarakhusus dari DPDRI asal Banten

untuk membawa aspirasi danmendorong pemerintah pusat agarmendapatkan perhatian dan reali-sasinya, Untuk merealisasikan pro-gram pembangunan strategisnasional tersebut, Banten jugamembutuhkan revisi Rencana TataRuang Wilayah Provinsi Banten(RTRW). “Kami butuh pengawalanDPD untuk mendorongnya kepadapemerintah pusat” Ungkap nya

Sebelum Joko Widodo menjadiPresiden, Plt.Gubernur sudah per-nah menyampaikan secara lang-sung terkait rencana kelanjutanpembangunan Pelabuhan Interna-sional Bojonegara untuk mem-bantu kelebihan beban di Pelabu-han Tanjung Priok, Jakarta.

Plt Gubernur Rano Karno menm-bahkan, “Saya sangat optimisdengan pak Jokowi sekarang sudah

jadi presiden, sudah pasti akan men-dukung pembangunan PelabuhanBojonegara” Ungkapnya

Sementara Ketua Tim RombonganDPD RI asal Banten-Ahmad Subadriberkomitmen untuk mendorongPemerintah Pusat memberikan du-kungan untuk percepatan sejumlahprogram pembangunan strategisnasional di Provinsi Banten tersebut.

Ahmad Subadri juga memintakepada Plt.Gubernur agar mengini-siasi forum bersama antara PemprovBanten dengan anggota DPD danDPR RI dari Banten dalam meman-faatkan masa reses untuk memper-juangkan aspirasi daerah ProvinsiBanten secara bersama-sama.

“Tentu kami akan berusaha semak-simal mungkin untuk memperjuang-kan aspirasi masyarakat Banten teru-tama mendorong Pemerintah Pusatkaitannya dengan program-programpembangunan strategis nasional yangada di Banten” kata Ahmad Subadri.

Pada kesempatan yang sama ang-gota DPD RI asal Banten KH.Sya-deli Karim mengungkapkanbahwa sebagai anggota Komite IIIyang membidangi kesejahteraanrakyat menyatakan kebangg-gaannya atas program pembangu-nan yang telah dilaksanakanPemprov Banten.Unkap nya.(JIP)

BEKASI, (WN) - Buruknya pelayanan yang dilakulanPerusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Bhagasasi,membuat warga yang geram berencana akan mengepungkantor perusahaan milik pemkab dan pemkot Bekasi itu.Dan sejak Rabu (05/11) pagi, puluhan petugas kepolisiansudah disiagakan di area kantor tersebut.

Pantauan, puluhan polisi yang berjaga di kantor PDAM initerkait adanya ancaman demo besar-besar dari masyarakatdan sejumlah lembaga swadaya masyarakat akibat rencanakenaikan tarif yang tidak diimbangi pelayanan yang maksimal.

Puluhan polisi sudah standby tersebar di setiap sudutkantor PDAM Tirta Bhagasasi. Bahkan para pelangganyang hendak membayar tagihan merasa cangung.

Silvi(30) salah seorang pelanggan PDAM Tirta Bha-gasasi mengaku canggung dengan adanya keberadaanpetugas kepolisian yang menjaga loket pembayaran.

“Saya jadi canggung ditungguin polisi di loket biasanya gakada kok sekarang ada 3 orang,” katanya kepada harian terbit.

Sementara humas PDAM Tirta Bhagasasi, Endangmengaku kantornya mendapat ancaman demo dari se-jumlah masyarakat terkait buruknya pelayanan. Se-dangkan keberadaan polisi, kata Endang, untuk berjaga-jaga kedatangan massa pendemo.

Hingga berita ini diturunkan petugas kepolisan masihberjaga-jaga massa demo yang akan datang ke kantorPDAM Tirta Bhagasasi.(RADEMAN)

Page 11: HARIAN WARTA NASIONAL

SAMBUNGAN11 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Kejari Didesak Usut Anggaran PengerasanJalan Pulau Rimau Rp 15 Milyar

BANYUASIN, (WN) – Ke-jaksaan Negeri Bayuasin didemoaktifis terkait dugaan penyimpa-ngan pengerasan jalan di Kecama-tan Pulau Rimau pada tahun ang-garan 2013 sebesar Rp15 miliar.

Hal itu dila-kukan LSM Ge-rakan RakyatMadani (Ge-ram) pada (6/11/2014) untukmendesak Ke-jari supaya se-rius mengusuttuntas dugaankorupsi pelak-sanaan penge-rasan jalan ter-sebut. Pasalnya,

jalan tersebut terlalu mahal jikadihitung dari fisiknya pekerjaanyang dilontorkan.

Menurut Koordinator Lapa-ngan, Sobirin (32) didepankantor Kejari Banyuasin me-

ngatakan, bahwa jalan tersebutdikerjakan hanya 10 kilometermenghabiskan dana Rp 15 mil-yar, ini yang mendorong kamiagar Kejari memanggil KepalaDinas PU BM Kab.Banyuasinagar menjelaskan dan memper-tanggung jawabkan penggunaanggaran tersebut.

Menurut Sobirin, kami sudahmeminta Kejari memanggil PPK(Panitia Pembuat Komitmen),Pimpro dan pengawas agar mem-pertanggung jawabkan pelak-sanaan pekerjaan ini. Proyekdikerjakan asal asalan tidaksesuai anggaran Rp.15 milyar.

Koordinator aksi Veri Nopriyadisaat diwawan carai di halamankantor Kejari Banyuasin menga-

takan, PU BM Banyuasin sudahbanyak menghambur uang peme-rintah tidak tepat pada sasaranyacontonya di Pulau Rimau ini, jikadana 15 milyar dikerjakan dandibangunkan sebagaimana mus-tinya mungkin banyak bermanfaatbagi masyarakat.

Kejari Banyuasin diwakiliRian Sumarta. SH didampaingipihak kepolisian mengatakanbahwa pihaknya akan mengum-pulkan data data terkait masalahini, kami akan segera mem-bentuk tim dan akan memanggilpihak yang terkait Kadis PUBM dan PPK. tegasnya. Se-dangkan Kepala Dinas PU BMsaat kami kompirmasih tidakberada ditempat.(EFRI)

Puluhan Damri Tahun 1984Beroperasi Tanpa Ada KIR

BANYUASIN, (WN) - DID(Dana Inprastruktur Desa) di de-sa Suka Raja, Kecamatan Be-tung, Kabupaten Banyuasinsalah teknis, berhubung danatersebut dibangunkan tidak tepatpada sasaran. Pekerjaan inimenghabiskan dana Rp.300 juta.

M.Darsan selaku Ketua UmumLSM Gibas mengatakan banyakkesalahan terutama di papanplang proyek, panjang 400 meterdan tebal 12 cm sangat diragukanketahanan jalan. Kenyataanya,belum berapa lama jalan tersebutsudah mulai mengeluarkan batukoral dari badan jalan. Berartiadukanya tidak sesuai dengan

RAP, ujar Darsan.M Darsan menambahkan, kalau

pekerjaan ini tidak melibatkanwarga dan masyarakat setempatdan juga sebelum pekerjaan inidilaksanakan tidak ada rapat desa,proyek hanya akal akalan KepalaDesa dan perangkatnyasaja.

Kami sangat kecewa dengan PUCipta Karya dan Kepala Desa Pu-lau Rajak, karena bangunan tidaktepat sasaran masih banyak ling-kungan di desa ini membutuhkanbangunan seperti jalan setapakmenuju rumah sekoah SD dantempat ibadah, kalau jalan porosini sebenarnya bukan mengguna-kan dana DID bahkan APBD

induk itulah yang membuat ma-syarakat mengadukan hal tersebutkepada kami, tegas Darsan.

Pihak PU CK. P mengatakankalau hal tersebut diluar kontrolkami dan kami tdk mengetahui ka-lau ada pihak ketiga dalan peker-

Proyek DID di Desa Pulau Rajak Rawan Penyimpangan

Kejati Riau Sedang MengusutBimtek Fiktif DPRD Pekanbaru

MK Putuskan Pimpinan DPRDBerdasarkan Kursi Terbanyak

Oknum LSM LPPNRI Pemeras

jaan tersebut. Harapan masyarakatagar kiranya pihak yang terkaitKejari dn tipikor Polres Banyuasinagar secepatnya bertindak me-nyelidiki masalah ini karenasangat merugukan masyarakatdesa pulau rajak.(RJL)

PEKANBARU, (WN) - Kejak-saan Tinggi (Kejati) Riau masihmenelaah kasus dugaan bimbi-ngan teknis (bimtek) dan perja-lanan dinas fiktif 45 anggotaDPRD Pekanbaru periode2009-2014. Menurut KepalaKejati Riau Setia Untung Ari-muladi, pihaknya masih mem-pelajari kasus yang mendapatsorotan masyarakat tersebut.

“Memang benar ada laporan.Kami masih telah, kita kaji dulu,tunggu saja perkembangannya,”kata Setia usai pertemuan

dengan anggota Komisi A DP-RD Riau di Kantor Kejati Riau,Pekanbaru, Selasa (5/11).

Kasus dugaan bimtek fiktifDPRD Pekanbaru dilaporkanlembaga swadaya masyarakatIndonesia Monitoring Develop-ment (IMD), Kamis (30/10).Lembaga tersebut menemukanadanya bimtek fiktif DPRDPekanbaru di Hotel Best West-ern, Mangga Dua, Jakarta.

Adnan mengungkapkan kegi-atan tersebut tidak dilaksana-kan. Namun anggarannya sebe-

sar Rp 635 juta dibagi-bagianggota dewan dan pegawaiSekretariat DPRD Pekanbaru.

Menurut Direktur EksekutifIMD Raja Adnan, KementerianDalam Negeri juga menegaskantidak pernah mengeluarkan re-komendasi penyelenggaraanbimtek DPRD Pekanbaru berte-ma Strategi Partai Politik Meng-hadapi Pemilu, 10 April 2013.

“Ini termasuk korupsi berja-maah karena melibatkan seluruhanggota DPRD Pekanbaruperiode 2009-12014. Oleh sebab

itu, kami mendesak Kejati Riaumengusut kasus ini,” kata Adnan.

IMD juga melaporkan WaliKota Pekanbaru Firdaus dantiga pegawai Sekretariat DPRDPekanbaru karena mengabaikanSurat Kemendagri No 800/08/irsus/ij. Dalam surat tersebut,Kemendagri memerintahkananggota DPRD Pekanbarumengembalikan semua danabimtek dan perjalanan dinasyang sudah terlanjur diterimamelalui Sekretariat DPRDPekanbaru.(PRANTO)

Rakyat Wacanakan Pembubaran DPR(DPR), dua-duanya sudahsangat arogan. Saya melihat adacara praktek otoriterisme diDPR,” ujar Jeirry Sumampowdi Jakarta, Rabu.

Sikap arogan terlihat dalampemilihan pimpinan DPR danMPR. Kemudian pada pemili-han Alat Kelengkapan Dewan(AKD), yang berujung muncul-nya dua kubu pimpinan DPR.“Cara-caranya sangat kasar, takdiberi kesempatan bicara. DPRkerjanya bicara mewakilirakyat. Kalau bicara sajaenggak bisa, mic sudah mati itusudah berbahaya,” terangnya.

Sedangkam Wakil PresidenJusuf Kalla tak sepakat denganwacana pembubarab DPR. “Yatak bisalah, kalau kau punya ru-mah sedikit bertengkar, emangnyarumah kau mau bubarin. Tidakkan. Selesaikan dulu,” kata JK diKantor Wakil Presiden, KompleksIstana, Jalan Veteran III, Jakarta

Pusat, Rabu (5/11/2014).JK mengatakan, meskipun

pertengkaran itu sudah berlarut,pembubaran Parlemen bukan-lah solusi. Kisruh di DPR tetapharus diselesaikan dengan baik.JK berharap, anggota Dewantetap menjadikan musyawarahsebagai solusi pemecahanmasalah. Penyelesaian harusdilakukan secara baik dan adil.Apalagi, sejatinya DPR adalahmilik bersama seluruh anggota,bukanlah milik beberapa pihak.“Jadi, tidak ada yang lebih dankurang dari pada yang lainnya,”tandas pria asal Makasar, itu.

DEKRIT PRESIDEN DIINDONESIA

Secara tidak langsung spe-kulasi mengenai pembubaranDPR munujuk pada sejarahDekrit Presiden Soekarno yangmembubarkan konstituante.Apa referensi tersebut tepat?

Pada 5 Juli 1959 Presiden Soe-karno, sebagai kepala negara,mengeluarkan Dekrit Presidenyang bertujuan menyelesaikankebuntuan dalam merumuskanundang-undang dasar. Pernyataanutama dari Dekrit adalahdibubarkanya Badan Konstituantehasil Pemilihan Umum Desember1955, kembalinya konstitusikepada UUD 1945, penarikanUUD 1950, dan dalam waktu yangsesingkat-singkatnya, mendirikanlembaga-lembaga kenegaraansesuai dengan UUD 1945. Saat itupula, berakhirlah masa kerja BadanKonstituante dan sekaligus pula sis-tem pemerintahan parlementer.

Inisiatif utama dari Dekrit inisepertinya tidak hanya berasaldari Presiden Soekarno (yangdalam masa genting ini sebenar-nya sedang berada di Jepang),walaupun sangat mungkin di-inspirasikan oleh beberapapidato Soekarno untuk mem-

bubarkan parlemen pada tahun1956. Dalam catatan sejarah,yang paling menonjol mengam-bil inisiatif ini ada tiga ke-lompok, yakni Angkatan Darat(dengan tokohnya Nasution),partai yang disokong olehmiliter (IPKI), dan partai-partaiyang ada dalam parlemen danbadan konstituante. Selain ituada juga peran pembantu yangdilakonkan oleh PM Djuanda.

Usaha yang paling pentingdari pengkondisian bubarnyakonstituante ini adalah mosipembubaran konstituante yangdiajukan oleh IPKI dalamsidang konstituante yang terak-hir, serta usulan dekrit presidenyang diajukan oleh BKSPM(Badan Kerja Sama Pemudadan Militer) dan kawat JenderalSungkono (Anggota terkemukadari Persatuan Veteran 45) ke-pada Presiden Soekarno. (SON/BERBAGAI SUMBER)

gugat beberapa pasal dalam UUMD3, yakni Pasal 376 ayat (2),ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6),ayat (7), ayat (8), ayat (9) sertaPasal 377 ayat (6).

Mahkamah menilai mekanismepemilihan pimpinan DPRD ber-dasarkan perolehan kursi terba-nyak itu tidak merugikan hakkonstitusional para pemohon.

“Menyatakan menolak per-mohonan para pemohon untukseluruhnya,” kata Ketua MajelisMK Hamdan Zoelva saatmembacakan putusan bernomor93/PUU-XII/2014 di ruangsidang pleno MK, Rabu (5/11).

Pertimbangannya, MK me-nganggap model tata cara pe-milihan pimpinan DPRD kabu-paten/kota dalam UU MD3 inisama sekali tidak merugikan hakdan/atau kewenangan konstitusipara pemohon sebagai partai

politik yang memperoleh suaradan kursi terbanyak padapemilihan legislatif 2014.

Menurut Mahkamah, dalampraktik politik di Indonesia yangmenganut sistem presidensialdengan sistem multipartai, kese-pakatan dan kompromi politik diDPR sangat menentukan ketuadan pimpinan DPR/DPRD. Se-bab, tidak ada partai politik yangbenar-benar memperoleh ma-yoritas mutlak kursi di DPR/DPRD. Karenanya, kompromidan kesepakatan berdasarkan ke-pentingan adalah sesuatu yangtak bisa dihindari.

Sebelumnya, 24 anggotaDPRD Purwakarta memohonpengujian dua pasal itu lantaranmenilai mekanisme pemilihanpimpinan DPRD berdasarkanperolehan kursi terbanyak itutidak mencerminkan prinsip

persamaan dan perlakuan yangadil (diskriminatif). Merekaberalasan dalam tata tertib(tatib) yang dibuat DPRD selu-ruh anggota menyetujui kalaupemilihan pimpinan DPRDdilakukan dengan cara musya-warah, bukan berdasarkanperolehan kursi terbanyak.

Akan tetapi, dengan berlakunyaPasal 376 dan Pasal 377 dalamUU MD3, tidak mungkin tatibtersebut dilaksanakan. Karena-nya, pihaknya meminta MKmenyatakan pasal-pasal tersebutbertentangan dengan UUD 1945dan menyerahkan cara pemilihanDPRD kepada masing-masingDPRD yang dimuat dalam aturantata tertibnya.

Usai persidangan, kuasa hukumperkara ini, Ahmad Irawan meng-hormati putusan MK. Sebab,ketentuan yang dimohonkan

pengujian memang bagian dariopen legal policy pembentuk un-dang-undang. “Terkait isi putusanMK menyatakan bagian kebi-jakan hukum terbuka. Artinyamengenai pemilihan pimpinanDPRD itu tergantung padapembentuk Undang-undang,”kata Irawan di Gedung MK.

Irawan menegaskan denganputusan ini sebenarnya pengisianposisi pimpinan di DPRD bisa sajaditempuh melalui pemilihan suaraterbanyak (musyawarah atau vot-ing) atau ditetapkan berdasarkanperolehan suara terbanyak dalampemilu. Namun, kedua mekanis-me itu bisa tergantung pada pilihanpembuat undang-undang.

Artinya, kata dia, putusan MKini membenarkan proses pene-tapan pimpinan DPRD Purwa-karta untuk periode 2014-2019yang telah berlangsung.(SON)

keluaran tahun 1984 yang masihtetap beroperasi sudah kamitindak tegas, karena tidak layakuntuk beroprasi lagi di jalanan.

Akan tetapi bus tua tersebutmasih berjalan atau beroperasilantaran ada yang membekingidan anehnya pajak STNK ma-sih berjalan alias tidak bodongsama sekali, padahal KIR tidakkami berikan lagi karena bus tuatersebut harus diremajakan.

Katanya, seharusnya STNK/pajak yang di keluarkan olehsamsat setempat tidak di ke-

luarkan tanpa ada rekomendasiDinas Perhubungan Kota Ban-dung yaitu buku KIR atauketerangan bahwa bus tersebutmasih layak beroprasi.

Wartawan menginformasikanke Perum Damri Kota Bandungyang beralamat di Jalan Soekar-no Hatta akan tetapi Kepala Kan-tor Perum Damri tidak ada ditempat dan di arahkan oleh salahsatu staf untuk bertemu denganhumas yang bernama, Awang.

Dari pengakuan Awang me-nyebutkan. bahwa bus Tua ter-

sebut akan segera di rema-jakan,ujarnya singkat.

Perlu diketahui, pengguna jasaangkutan bus Damri jurusan Ci-biru – Elang sering mengeluhkarena bus tersebut sering mogokditegah jalan. Hal itu juga disam-paikan Rina, (27) dengan menga-takan, bus Damri tersebut seringmogok dan bila ngerem berbunyikeras dan asap hitam tebal, kalaujalan oleng, ujarnya. Selain itu, busDamri semuanya ban buatanpulkanisir dan bukan ban oriji-nal.(P.Marbun/ Ermi/ D.Sitorus)

berjanji memberikan uangtersebut besok harinya. Barusetelah empat orang itu pergi,korban langsung membuat la-poran ke sin.kata Kapolsek

Setelah resmi mendapat laporandari korban, Polsek Batam Kotalangsung mengatur strategi untukmenangkap pelaku. Kemudian kor-ban disuruh membuat janji deng-an para pelaku di Kepri Mall sekitarpukul 19.00 WIB, Selasa (21/10/2014) untuk menyerahkan uangitu. Mereka berjanji bertemu di se-buah gerai kopi di mall tersebut.

“Korban pergi menemui pela-ku dengan dua orang temannya,Ati dan Atai. Sampai di lokasiternyata tiga orang pelaku, Dodi,Hendry dan Charlye sudah me-nunggu kedatangan korban.Gerak geriknya terus kami pantaudari kejauhan,” lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, korbanhanya bisa memberikan uang

sebesar Rp50 juta. Karena kesal,Dodi akhirnya menakut-nakutikorban dengan senjata api jenissoftgun yang ia bawa. Agarmendapatkan tambahan uangtersebut, pelaku meminta korbanmenandatangani surat pernyataanuntuk menyerahkan sisanya.

“Setelah itu, korban menyerah-kan uang tersebut kepada pelaku.Kami langsung menyergap aksipelaku saat mereka menerimauang itu. Satu senjata softgunyang digunakan mereka jugakami amankan,” lanjutnya.

Begitu dilakukan pengembangan,ketua LSM LPPNRI, Jalil Latif sertasatu orang anggotanya, Amat Ro-fingi alias Robi juga ikut dipanggilke Mapolsek Batam Kota untuk di-mintai keterangan. Setelah penye-lidikan, Amat Rofingi tenyata ikutterlibat dalam kasus pemerasantersebut, dan langsung ditahan.

“Sebelumnya Amat ternyata

juga sudah melakukan pemera-san terhadap teman Albert yangbernama Ati. Amat memintauang Rp25 juta dengan tudinganyang sama, membuang limbahdi Tanjungpiayu. Dari tanganAmat juga diamankan satusenjata softgun,” jelas Yoga .

Sedangkan Jalil Latif saat inimasih dalam proses penyelidikanapakah juga ikut terlibat atau tidak.Pihaknya juga menangkap empatorang lainnya yang diduga ikutterlibat dan berada di TKP. Namunperannya belum terbukti danmasih diperiksa sebagai saksi.

Keempat orang yang mengakudari LSM LPPNRI itu kiniharus mendekam di MapolsekBatam Kota untuk memper-tanggunjawabkan perbuatanya.Mereka dijerat pasal 368 KUHPtentang pemerasan denganancaman pidana sembilan tahunpenjara.(RIDWAN)

Calon Jaksa AgungDiharapkan Sedikit ‘Gila’Ia menambahkan, di sini

terkesan lamanya itu untukmencari jaksa agung karenaadanya tarik menarik dan unsurkepentingan.

Ia juga tidak mempermasalah-kan jaksa agung mendatang ituapakah berasal dari internal ataueksternal kejaksaan, namunyang terpenting adalah bagai-mana calonnya memiliki ke-mampuan yang sedikit “gila”.“Gila ini, orangnya berani, janganbanyak bicara, jujur, serta jangan‘one man show’,” katanya.

Di bagian lain, Margarito

menyatakan lamanya penentuanjaksa agung itu, secara tatanegara tidak ada yang dilanggar.

Saya mengatakan secara jujur,tidak masalah meski jaksa agu-ng masuk dalam kabinet. Pengi-sian (jaksa agung) itu sepenuh-nya hak presiden,” katanya.

Mungkin, kata dia, ada per-timbangan lain hingga presidentidak mengumumkan namajaksa agung bersamaan denganpengumuman nama-nama men-teri kabinet. “Tapi alangkahbaiknya, jabatan jaksa agung ituharus sudah diisi,” tandasnya.

Sebelumnya, putusan Mah-kamah Konstitusi (MK) Nomor49/PUU-VIII/2010 tentangpengujian Pasal 22 ayat (1) hurufd Undang-Undang (UU) Nomor16/2004 tentang Kejaksaan,menegaskan bahwa jaksa agungitu satu bagian dengan kabinet.

Kemudian UU Nomor 39 ta-hun 2008 tentang KementerianNegara menyebutkan presidenmemiliki waktu 14 hari kerjasejak pembacaan sumpah danjanji, untuk menyelesaikankementerian dan pengisianmenterinya.(HT/SON)

Ketua KPK: Pak Ahok BagusSaat ini, kebijakan Basuki itu

sedang dalam proses oleh KPK.Tak hanya itu, Samad jugamemuji langkah Basuki untukmenindak tegas para pegawainegeri sipil (PNS) yang tidakmelaporkan harta kekayaanmereka melalui LHKPN. KPKmemberi tenggat waktu parapejabat untuk mengurus doku-

men LHKPN hingga akhirDesember tahun ini.

“Tadi di dalam sambutan PakAhok juga sangat bagus. beliaubilang enggak mau marah-marah lagi, tapi penanya yangakan bekerja. Siapa (pejabat)yang tidak mau lapor kekayaandan berkinerja buruk, langsungdistafkan dengan tanda tangan

dari pena nya itu,” ujar Samad.Rencana itu diterapkan Basuki

untuk mengantisipasi merebak-nya tindak pidana korupsi yangterjadi di tubuh Pemprov DKI.Aturan itu kemungkinan mulaidiberlakukan pada tahun 2015kepada seluruh pejabat PNS darihasil lelang jabatan yang dilantikDesember mendatang.(WILSON)

Pemprov KuatkanKapasitas Kelembagaan

BANTEN, (WN) - PemerintahProvinsi (Pemprov) Bantenmelalui Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bappeda)Provinsi Banten melaksanakankegiatan peningkatkan penguatankapasitas kelembagaan dan ma-syarakat dalam mengembangkankawasan ekowisata di ProvinsiBanten yang diselengarakan diHotel Nuansa Bali, Anyer, Kab.Se-rang beberapa hari yang lalu

Plt.Sekretaris Daerah (Sekda)-Asmuji HW mengatakan bahwakegiatan ini sudah ada aturanhukumnya yaitu Peraturan Men-teri Dalam Negeri (Permendagri)No.33 tahun 2009 tentang Pedo-man Pengembangan Ekowisatadi Daerah. Bahwa pada Intinyaekowisata itu adalah upaya kitamengelola sumber daya alam

dengan bertanggung jawab, yaitudengan memperhatikan prinsip-prinsip pendidikan, pengetahuandan pemberdayaan masyarakatdengan maksud konservasi danpeningkatan pendapatan masya-rakat lokal” jelas Plt.Sekda.

Di Permendagri 33 tahun 2009sangat jelas disebutkan bahwauntuk pengembangan ekowi-sata wajib memberdayakanmasyarakat. Jadi bukan eko-wisata kalau tidak member-dayakan masyarakatnya, dalamrangka pengembangan ekowi-sata harus memperhatikan tigahal yang sangat penting yaituaspek perencanaannya, peman-faatannya dan pengendaliannyasupaya konservasinya benar-benar dapat dilaksanakan.

Sementara itu Khaerudin selaku

Panitia Penyelengaran mengatakanbahwa kegiatan ini adalah untukmemberikan informasi kepadamasyarakat yang berada di wilayahekowisata, khususnya masyarakatyang berada di Kabupaten Serangserta untuk memberikan wawasankepada masyarakat mengenaiaspek-aspek strategis yang diper-lukan dalam rangka pengelolaandan pengembangan kawasan eko-wisata di masyarakat. Melaluikegiatan ini diharapkan ada kesa-maan pandang bagi para aparaturpemerintah provinsi dan kabu-paten/kota serta masyarakat disekitar dalam meningkatkanwawasan dan ketertiban masya-rakat di sekitar ekowisata dalampengembangan dan pengelolaanekowisata berbasis masyara-kat.Ungkap nya.(JIP)

IMB Palsu, Bagunan DibongkarJAKARTA. (WN) - Sebuahbangunan berlantai empat diJalan Zamrud Raya, No 227,Kemayoran, dibongkar karenamemiliki IMB palsu. Pem-bongkaran dilakukan oleh 70petugas gabungan terdiri dariSudin P2B, Satpol PP,dan dibantu TNI/Polri.

Kepala Sudin P2B Jakarta

Pusat, Ratu RA mengatakan,sebelum dibongkar, pihaknyasudah berulang kali melayang-kan surat peringatan hinggasurat perintah bongkar kepadapemilik bangunan. Namun, halitu tidak digubris sama sekalioleh pemilik bangunan hinggaakhirnya dilakukan pembong-karan paksa.

Pembongkaran bangunan ber-lantai empat tersebut di lakukanhari rabu pada tanggal 22 oktoberyang lalu. Tapi, anehnya hinggakini pembongkaran bangunan tidak di tindak lanjuti, terlihatsecara jelas bangunan tersebutmasih berdiri kokoh, hanyasedikit bagian dalamnya sajayang di bongkar.(ALI)

Page 12: HARIAN WARTA NASIONAL

PARIWARA12 Edisi 28/Th XIII/ 7 - 22 November 2014

Drs. Ahdi Saefudin: Sejarah SMKN 1 Cikande,Siswa Handal Dengan Sistem Teknology Hebat

Company Profile Harian Warta NasionalTENTANG HARIAN WARTA NASIONAL

PERKEMBANGAN pola pikir masyarakatdewasa ini tidak dapat dilepaskan denganperan serta media massa sebagai socialkontrol yang menyajikan berbagai peristiwadalam masyarakat. Media cetak menjadisalah satu saluran yang menghantarkanberbagai informasi ketengah masyarakat.

Harian Warta Nasional adalah surat kabarIndonesia yang berkantor pusat di Jakarta,didirikan pada tanggal 12 April 2012 dibawah bendera CV Harian Warta Nasionalyang sekarang menjadi dibawah benderaPT NASIONAL TRITUNGGAL JAYA-UTAMA (Natunggal Jayama), dengandicetak oleh pabrik kertas PT TEMPRINAMEDIA GRAFIKA (Jawa Pos Group).

Harian Warta Nasional yang beralamat

di Jl. Raya Perintis Ke-merdekaan, No 34, RT01/RW 06, KelurahanKelapa Gading Timur,Jakarta Timur, 13260 –mengusung semboyan“TAJAM, KRITIS DANTERPERCAYA”, telahdikelola oleh tenaga-tenaga muda profesio-nal, untuk segmen pem-baca mulai dari wargapedesaan, perangkatdesa, PNS, guru, pelajar,petani, pejabat, politisi,hingga pebisnis. Kebe-radaan Harian WartaNasional pun sudahsangat mudah ditemui.

Sesuai karakteristiknya sebagai korannasional, rubrikasi Harian Warta Nasionalsama dengan media”– media nasionalyang sudah ada, ukuran koran dan ba-hannya juga sama dengan ukuran koranbesar lainnya, dengan format koran ha-rian sehingga mudah di baca dimana sa-ja, perwajahan yang lebih eye catching.

Tampilan yang bersih, disain yangmenarik, paduan warna yang cerah,grafis kronologis yang jelas, menambahdaya tarik. Khususnya untuk halamanberwarna, dalam hal pemilihan warnadan tata letak, mereka berupayamembuat tampilan dapat senyamanmungkin di mata pembaca.

Berita utama di halaman satu Harian

Warta Nasional sudah mendapatkan pujiankalangan masyarakat karena penulisanyang berani terbuka untuk kepentingan or-ang banyak, seperti masalah korupsi, yangsedang ramai dibicarakan.

Dalam pemberitaan, Harian WartaNasional sangat menjaga independensi,bebas dari berbagai kepentingan stake-holder maupun kepentingan lainnya.Seluruh awak redaksi Harian WartaNasional bekerja secara professional,jernih dan yang pasti selalu berada dalamkoridor kode etik jurnalisme dan standarkompetensi wartawan Indonesia.

SITUS HARIAN WARTA NASIONAL

Sekarang ini situs berita di Indonesiasangat banyak. Hal itu membuat para pem-baca kebingungan mana berita sebenarnya.Untuk mengatasi keluhan tersebut, HarianWarta Nasional hadir menjawab keluhantersebut dengan menyajikan format PDFonline, tampilannya layaknya seperti korandi google.com, yang tampilannya bisa dibuatbesar untuk enak dibaca.

Sejak tahun 2013, Harian WartaNasional mengubah penampilan denganwajah baru dan sajian berita berkualitas.Harian Warta Nasional berusaha mene-rapkan standar tinggi kualitas jurnalisdalam peliputan berita dan menulis beritasecara Tajam, Kritis dan Terpercaya.

Harian Warta Nasional dapat diakses lewatkomputer pribadi, tetapi bisa juga diaksesdengan piranti ponsel dan komputer tabletdengan menghubungkan kesitus berita kamidi www.harianwartanasional.com

VISI DAN MISI

Harian Warta Nasional selain berbasis website bisa juga dilihat dengan format PDF, tampilan yang layaknya seperti koran digoogle seperti gambar di bawah ini :

NAMA MEDIA: HARIAN WARTA NASIONAL

WEBSITE : www.harianwartanasional.com

TAGLINE: TAJAM, KRISTIS DAN TERPERCAYATAJAM : Harian Warta Nasional dalam menyampaikan beritanya tidak pandang bulu, tidak berpihak atau Independen.KRITIS : Harian Warta Nasional adalah media yang memiliki sikap dalam penyampaian informasi apa adanya, lebih fokuspada pokok masalahnya dan tidak berbelit – belit.TERPERCAYA : Harian Warta Nasional dalam membuat tulisan berpedoman kepada narasumber terpercaya, menunjukkanketajaman akal pikiran serta spiritual.

Visi

Menjadi surat kabar nasional yang berani Tajam, Kritis dan Terpercaya dalam menyebarluaskan berita, untuk membangunmasyarakat berkeadilan dan sejahtera.Misi

Menyediakan bacaan bagi masyarakat yang berbobot, berkualitas, menginspirasi dan independen melalui alokasi Rubrikasiyang mencakup segala lapisan masyarakat.Menyediakan, menyebarluaskan bacaan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat di Indonesia untuk mendukungpembangunan ekonomi kerakyatan, ikut proaktif dalam proses pembangunan.

SPESIFIKASI PRODUK

Bentuk : KoranBidang Cetak : 352 x 540 mmHarga : Rp. 5.500Tiras : 10.000 eksemplar

SEGMEN PEMBACA

- Usia : 15 tahun ke atas- Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan- Pendidikan : SMP ke atas- Sosial Ekonomi : Menengah bawah- Wilayah Edar : Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Riau, Pekanbaru, Jambi, Sulawesi.

BANTEN, (WN) – Dalam upa-ya meningkatkan kualitas Sis-tem pendidikan di lingkunganSMKN 1 Cikande Serang Ban-ten, sudah saatnya SMKN 1Cikande Serang mengembang-kan pendidikan yang berbasispada system Teknologi Hebat,Demikian dituturkan olehKepala Sekolah SMKN 1Cikande Drs. Ahdi Saefudin.Mpd. Kepada Harian WartaNasional. Di Ruang kerjanya.

Dikatakan oleh Drs. Ahdi Sae-fudin. Mpd. SMK Negeri 1 Cikan-de sebagai sistem pendidikanteknologi pertama yang berada diWilayah Kawasan Industri yangdi sebut Wilayah Industri SerangTimur, SMKN Cikande memilikiterobosan terobosan Hebat dengananak didik yang berbakat yang diminati perusahaan industry besardari berbagai bidang industry

ternama di Mata Dunia yangberada di Kawasan IndustrySerang Timur dan Kawasan indus-try elit Tanggerang dan Jakarta.

Walau SMKN 1 Cikande BaruBerusia 14 tahun, berdiri Padatanggal 01 Juni 2002 denganawal sejarah, mulai dari SMKNegeri 2 Serang yang membukaSekolah Kelas jauh yangbertempat di SD Negeri KramatDesa Parigi Kecamatan Cikan-de atas dasar desakan tokohmasyarakat daerah tersebutdengan alasan Daerah Cikandemerupakan kawasan Industristrategis yang sangat penting,baik skala nasional maupuninternasional, SDM terampil didaerah Cikande sangat kurangsehingga perlu ada lembaga/sekolah yang Tujuannya untukpembinaan dan pengembanganSumber Daya Manusia supaya

menjadi terampil dan teruji.Pada tahun 2004 berdasarkan

Surat Keputusan Bupati SerangBahwa Sekolah Kelas JauhSMK Negeri 2 Serang berubahmenjadi SMK Negeri 1 Cikan-de untuk Bidang Teknologi danIndustri yang terletak di Jl.Raya Serang–– Jakarta KM. 23Gorda, Cikande, Serang –Banten seluas 3 Hektar.

Kini SMK Negeri 1 Cikande“Menjadikan Lulusan lembagapendidikan teknologi tingkatmenengah yang terampil danmandiri di DU / DI dengan ber-landaskan IMTAQ dan IPTEK”Bertaqwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan berbudi pekertiluhur. Meningkatkan mutuSumber Daya Manusia melaluiIMTAQ dan IPTEK. Membe-rikan pelayanan yang optimalterhadap warga sekolah dan

masyarakat. Salah satu fasilitasyang dimiliki oleh SMK Negeri1 Cikande sekarang adalahWebsite Offline E-Learningyang bisa diakses di areaKampus SMKN 1 Cikande.

Website Offline E-Learning inimenjadi salah satu mediapembelajaran yang digunakanoleh semua guru SMKN 1 Ci-kande sehingga Kegiatan BelajarMengajar lebih berkualitas danmenyenangkan Dengan WebsiteOffline E-Learning ini, PesertaDidik-pun dapat mempelajarimateri Mata Pelajaran / Diklatdari Guru yang diikuti secaramandiri, serta menyelesaikansoal-soal dan dapat mengetahuihasil evaluasi secara langsung,sehingga hasil yang diperolehlebih akurat dan objektif hinggamenjadi anak didik yang hebat,pintar dan kreatif.(JIP)

Achmad Gojali,M.Si: Berorganisasi MotifasiKesuksesan, Menjadi Kepala Sekolah Berusia Muda

BANTEN, (WN) – Achmad Gojalisosok pemuda produktif Bantenyang satu-satunya sosok pemudayang memiliki bakat untukmembangun Dunia Pendidikan diProvinsi Banten di BidangKejuruan.

Achmad Gojali,M.Si kelahiranSerang 27 Juli 1981, sempatmenggegerkan masyarakat Bantendengan usia mudanya mampu menjadiKepala Sekolah di SMK Al-KhairiyahCikesal yang sudah memiliki BrandsYayasan besar yang berada di wilayahCikeusal Kecamatan CikesalKabupaten Serang Provinsi Banten.

Riwayat Hidup Achmad Gojalberasal dari keluarga sederhana, Gojali

dilahirkan di Serang 27 Juli 1981dengan dasar Pendidikan Non formalMDA Al-Khairiyah Cikeusal pendi-dikan Formal SDN Bojong NerosCikeusal, SMPN Bojong NerosCikeusal, SMAN Cikeusal, D2 UPIBandung, S-1 STKIP Setia BudhiRangkas Bitung, S2 STIA MenaraSiswa Bogor.

Motifasi kesuksesan Achmad Gojalididasari oleh kemampuannya berOrga-nisasi yang digelutinya dari berbagaiprestasi organisasi seperti menjadiKetua KNPI Kecamatan BandungKabupaten Serang, Humas KONIKab.Serang.

Ketua DPD Al-Khairiyah SerangTimur, Sekjen Forum BPD

Kab.Serang, Wakil Sekjen ForumKepala SekolahMenengah Kejuruan(SMK) Swasta Se-Kabupaten Serang,serta Anggota TRIKORA MandalaProvinsi Banten, dan Anggota KNPIKab.Serang, dan Anggota KNPIProvinsi Banten. Bahkan menjadi TimAdvokasi PGRI Kec.BandungKabupaten Serang.

Kesuksesan itulah Gojali melakukanberbagai Organisasi hingga sekarangyang membawa dirinya yakin untukmembangun Pendidikan Kejuruan DiSMK Al-Khairiyah lewatberorganisas, yakini mampumenembus Dunia,’kata AchmadGojali kepada Harian WartaNasional.(JIP)