harian warta nasional

12
1 Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014 1 Edisi 21/Th XIII/ 15 - 30 Januari 2014 1 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim) Harian Warta Nasional [email protected] [email protected] Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014 Boediono Ada Dalam Dakwaan Budi Mulya? NAMUN, sejauh ini KPK baru menjerat atau mentersangkakan Budi Mulya dan belum menjerat ak- tor intelektual yang digadang-gada- ng oleh pimpinan lembaga antiko- rupsi tersebut. Ketika dikonfirmasi perihal keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi tersebut, Johan men- gatakan akan terbuka dalam sidang Budi Mulya.”Keterlibatan pihak lain, tunggu di sidang saja,” ujar Johan di kantor KPK, Jakarta. Bahkan, KPK juga tidak mem- berikan kejelasan soal nama Wakil Presiden RI itu akan masuk dalam dakwaan tersangka Budi Mulya, yang akan menjalani persidangan. “Tidak boleh mendahului,” kata Wak- il Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Sab- tu (1/3/2014). Meski enggan membeberkan leb- ih lanjut, Busyro mengungkapkan bahwa semua fakta akan terungkap dalam dakwaan Budi Mulya. “Lihat saja saat dakwaannya dibacakan. Semuanya nanti akan diungkapkan. Liat saja menarik atau tidak di dalam dakwaan nanti,” tandasnya. Budi Mulya akan duduk kursi pe- sakitan di Pengadilan Tipikor Jakar- ta. Dalam agenda sidang perdananya pada Maret, Mantan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia itu akan mendengarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK membacakan surat dakwaan. Budi Mulya merupakan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia ketika bailout Century dikucurkan. Dia disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait kucuran dana Bailout Bank Century sebesar Rp6,7 triliun. Sejumlah saksi telah diperiksa KPK. Diantaranya Boedi- ono dan Sri Mulyani. Terkait kasus Century, Badan Pe- meriksa Keuangan (BPK) telah meny- erahkan Laporan Hasil Perhitungan (LHP) kerugian negara ke KPK. Dalam LHP tersebut disimpulkan bahwa ter- dapat penyimpangan yang dilakukan pihak-pihak terkait dalam pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga harus dikeluarkan penyertaan modal sementara. Selengkapnya hal-11 JAKARTA, (WN) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan, kemungkinan besar sidang perdana kasus dugaan korupsi dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP), dengan tersangka Budi Mulya, akan digelar pada awal bulan Maret 2014 ini. Karyawan Ekspedisi Gelapkan Barang Elektronik Rp 5 M BEKASI, (WN) SATUAN Reserse Kriminal Polresta Bekasi berhasil membekuk empat pelaku penggelapan barang elektronik dan men- gamankan barang bukti berupa 663 unit central processing unit (CPU) dan 17 mon- itor LED merk Lenovo senilai Rp 5 miliar. “Para pelaku merupakan pengusaha di bidang ekspedisi, yang mengetahui seluk- beluk pengiriman dan penerimaan ba- rang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Beka- si, Kompol Dedy Murti Haryadi, di Mapol- resta Bekasi Cikarang, Jumat. Ratusan barang elektronik merupakan milik PT Uniair Indotama Cargo yang akan disimpan di gudang PT Indotama Partner Logistik di Marunda Center Taruma Jaya Bekasi, melalui perusahaan ekspedisi PT Sejahtera Mukti Sentosa. Selengkapnya hal-11 Arsyad Tuding Bareskrim Polri Diskriminatif, Tidak Profesional TANJAB BARAT, (WN) Muhammad Arsyad Maksyum yang konsen mencari keadilan buat adiknya Syarifuddin, SE mantan Ketua Panggar DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuding Bareskrim Mabes Polri men- jalankan penegakan hukum dalam pen- anganan terhadap kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabu- paten Tanjung Jabung Barat periode 1999 – 2004 dilakukan secara tidak fair, diskrim- inatif, tidak professional dan melanggar prinsip-prinsip negara hukum, terutama prinsip equality before the law dan prinsip penegakan hukum dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan hukum. Selengkapnya hal-11 Sean “Idol” Ke KPK SEAN “Idol” menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jurnalis sempat kaget karena menduga ia menjadi satu dari sederet artis yang terseret kasus Chaeri Wardana, adik Gubernur Banten Atut Chosiyah. “Saya ke sini untuk tujuan ibadah,” ujar penyanyi bernama lengkap Kamasean Yoce Matthews itu di lobi KPK, Jumat, Februari 2014. Mengenakan kemeja kuning cerah, ia menjawab pertanyaan jurnalis sembari melempar senyum. Selengkapnya hal-11 Kejagung Janji Buka Kasus Apidus Babel JAKARTA, (WN) Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejak- saan Agung (Kejagung) RI, Setia Untung Arimuladi, berjanji akan memberitahukan ke publik jika laporan kasus yang ter- jadi di Kejakasaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Bang- ka Belitung (Babel) yang diduga melibatkan Apidsus Kejati Kepulauan Babel, Ariefsyah Mulia Siregar sudah masuk Ke- jagung. “Nanti, saya kasih tahu kalau sudah masuk laporan- nya ke Kejagung,” janji Untung saat dihubungi, Jumat. Selain itu, lanjut Untung, dirinya juga akan menanyakan perihal tersebut kepada Jaksa Agung Barie Arief. “Saya akan tanyakan dulu, sampai sejauh mana laporan tersebut. Apa- kah sudah masuk atau belum,” pungkasnya. Diketahui, penel- iti senior Indonesian Audit Watch (IAW), Slamat Tambunan, Kamis (20/2) lalu mengirimkan surat kepada Jaksa Agung Republik Indonesia (RI) Basrief Arief untuk memerika Apid- sus Kejati Kepulauan Babel, Ariefsyah Mulia Siregar. Selengkapnya hal-11 Jokowi Mulai Kampanye, Basuki Setia Pimpin Jakarta JAKARTA, (WN) MENJELANG pemilihan umum legisla- tif pada (9/4/2014) mendatang, Guber- nur DKI Jakarta Joko Widodo yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjua- ngan (PDI-P) mulai didaulat menjadi juru kampanye berkeliling Indonesia. Tiap akhir pekan, Jokowi menjadi juru kam- panye bagi partai. Berbeda halnya dengan Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur- nama tetap memilih memimpin Jakarta. Padahal, ia juga menjabat sebagai kader Partai Gerindra. “Partai (Gerindra) me- wakafkan saya untuk warga DKI. Jadi par- tai enggak menugaskan saya kampanye,” kata Basuki di Pusdiklat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI, Sabtu (1/3/2014). Pernyataan ini sebelumnya pernah disampaikan Basuki saat perayaan ul- ang tahun ke-6 Partai Gerindra. Ia me- milih untuk menjalani rutinitas sebagai wakil gubernur dengan memimpin ber- bagai rapat. Padahal saat itu Partai Ger- indra juga menghelat syukuran di kan- tor DPP Gerindra Jalan Harsono RM Jakarta Selatan. Kendati demikian, apabila nantinya Partai Gerindra melalui Ketua Dewan Pem- bina, Prabowo Subianto, tiba-tiba mengin- struksikannya menjadi juru kampanye, Basuki akan menerimanya. “Tergantung perintah partai lah, apakah wakaf buat nasional atau buat DKI. He-he-he,” kata Basuki. Seperti diberitakan sebelumnya, untuk menjadi juru kampanye, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah mendapat izin dari menteri dalam negeri Gamawan Fauzi. Jokowi juga menegaskan tugas utamanya sebagai gubernur DKI Jakarta tidak akan terganggu. Dia akan memanfaatkan hari liburnya untuk kam- panye. Selain Jokowi, PDIP telah menjadikan enam orang kader lainnya menjadi juru kampanye nasional selama Pemilu 2014. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Cornelis, Terras Narang, Frans Lebu Raya, Rustam Efendy, dan Sjachroedin ZP. Chandra

Upload: harian-warta-nasional

Post on 25-May-2015

2.139 views

Category:

News & Politics


24 download

DESCRIPTION

HARIAN WARTA NASIONAL

TRANSCRIPT

Page 1: HARIAN WARTA NASIONAL

1Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014 1Edisi 21/Th XIII/ 15 - 30 Januari 20141Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim)

Harian Warta Nasional

[email protected]

[email protected]

Edisi 21/Th XIII/ 15 - 30 Januari 2014Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014

Boediono Ada DalamDakwaan Budi Mulya?

NAMUN, sejauh ini KPK barumenjerat atau mentersangkakanBudi Mulya dan belum menjerat ak-tor intelektual yang digadang-gada-ng oleh pimpinan lembaga antiko-rupsi tersebut. Ketika dikonfirmasiperihal keterlibatan pihak lain dalamkasus korupsi tersebut, Johan men-gatakan akan terbuka dalam sidangBudi Mulya.”Keterlibatan pihak lain,tunggu di sidang saja,” ujar Johan dikantor KPK, Jakarta.Bahkan, KPK juga tidak mem-berikan kejelasan soal nama WakilPresiden RI itu akan masuk dalam

dakwaan tersangka Budi Mulya,yang akan menjalani persidangan.“Tidak boleh mendahului,” kata Wak-il Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Sab-tu (1/3/2014).Meski enggan membeberkan leb-ih lanjut, Busyro mengungkapkanbahwa semua fakta akan terungkapdalam dakwaan Budi Mulya. “Lihatsaja saat dakwaannya dibacakan.Semuanya nanti akan diungkapkan.Liat saja menarik atau tidak di dalamdakwaan nanti,” tandasnya.Budi Mulya akan duduk kursi pe-sakitan di Pengadilan Tipikor Jakar-

ta. Dalam agenda sidang perdananyapada Maret, Mantan Deputi V BidangPengawasan Bank Indonesia itu akanmendengarkan Jaksa PenuntutUmum (JPU) pada KPK membacakansurat dakwaan.Budi Mulya merupakan Deputi VBidang Pengawasan Bank Indonesiaketika bailout Century dikucurkan.Dia disebut-sebut sebagai pihak yangbertanggung jawab terkait kucurandana Bailout Bank Century sebesarRp6,7 triliun. Sejumlah saksi telahdiperiksa KPK. Diantaranya Boedi-ono dan Sri Mulyani.Terkait kasus Century, Badan Pe-meriksa Keuangan (BPK) telah meny-erahkan Laporan Hasil Perhitungan(LHP) kerugian negara ke KPK. DalamLHP tersebut disimpulkan bahwa ter-dapat penyimpangan yang dilakukanpihak-pihak terkait dalam pemberianFPJP dan penetapan Bank Centurysebagai bank gagal berdampaksistemik sehingga harus dikeluarkanpenyertaan modal sementara.Selengkapnya hal-11

JAKARTA, (WN)Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Johan Budi SP mengatakan, kemungkinanbesar sidang perdana kasus dugaan korupsi dalampenetapan Bank Century sebagai bank gagalberdampak sistemik dan pemberian FasilitasPendanaan Jangka Pendek (FPJP), dengantersangka Budi Mulya, akan digelar pada awalbulan Maret 2014 ini.

Karyawan EkspedisiGelapkan BarangElektronik Rp 5 M

BEKASI, (WN)SATUAN Reserse Kriminal Polresta

Bekasi berhasil membekuk empat pelakupenggelapan barang elektronik dan men-gamankan barang bukti berupa 663 unitcentral processing unit (CPU) dan 17 mon-itor LED merk Lenovo senilai Rp 5 miliar.

“Para pelaku merupakan pengusaha dibidang ekspedisi, yang mengetahui seluk-beluk pengiriman dan penerimaan ba-rang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Beka-si, Kompol Dedy Murti Haryadi, di Mapol-resta Bekasi Cikarang, Jumat.

Ratusan barang elektronik merupakanmilik PT Uniair Indotama Cargo yang akandisimpan di gudang PT Indotama PartnerLogistik di Marunda Center Taruma JayaBekasi, melalui perusahaan ekspedisi PTSejahtera Mukti Sentosa.

Selengkapnya hal-11

Arsyad TudingBareskrim PolriDiskriminatif,Tidak Profesional

TANJAB BARAT, (WN)Muhammad Arsyad Maksyum yang

konsen mencari keadilan buat adiknyaSyarifuddin, SE mantan Ketua PanggarDPRD Kabupaten Tanjung Jabung Baratmenuding Bareskrim Mabes Polri men-jalankan penegakan hukum dalam pen-anganan terhadap kasus dugaan korupsiyang dilakukan oleh anggota DPRD Kabu-paten Tanjung Jabung Barat periode 1999– 2004 dilakukan secara tidak fair, diskrim-inatif, tidak professional dan melanggarprinsip-prinsip negara hukum, terutamaprinsip equality before the law dan prinsippenegakan hukum dengan cara-cara yangtidak bertentangan dengan hukum.

Selengkapnya hal-11

Sean “Idol”Ke KPKSEAN “Idol” menyambangi Komisi PemberantasanKorupsi (KPK). Jurnalis sempat kaget karenamenduga ia menjadi satu dari sederet artis yangterseret kasus Chaeri Wardana,adik Gubernur Banten AtutChosiyah.“Saya ke sini untuk tujuanibadah,” ujar penyanyibernama lengkap KamaseanYoce Matthews itu di lobiKPK, Jumat, Februari2014. Mengenakankemeja kuning cerah, iamenjawab pertanyaanjurnalis sembarimelempar senyum.Selengkapnya hal-11

Kejagung Janji BukaKasus Apidus Babel

JAKARTA, (WN)Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejak-saan Agung (Kejagung) RI, Setia Untung Arimuladi, berjanjiakan memberitahukan ke publik jika laporan kasus yang ter-jadi di Kejakasaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Bang-ka Belitung (Babel) yang diduga melibatkan Apidsus KejatiKepulauan Babel, Ariefsyah Mulia Siregar sudah masuk Ke-jagung. “Nanti, saya kasih tahu kalau sudah masuk laporan-nya ke Kejagung,” janji Untung saat dihubungi, Jumat.Selain itu, lanjut Untung, dirinya juga akan menanyakanperihal tersebut kepada Jaksa Agung Barie Arief. “Saya akantanyakan dulu, sampai sejauh mana laporan tersebut. Apa-kah sudah masuk atau belum,” pungkasnya. Diketahui, penel-iti senior Indonesian Audit Watch (IAW), Slamat Tambunan,Kamis (20/2) lalu mengirimkan surat kepada Jaksa AgungRepublik Indonesia (RI) Basrief Arief untuk memerika Apid-sus Kejati Kepulauan Babel, Ariefsyah Mulia Siregar.Selengkapnya hal-11

Jokowi Mulai Kampanye,Basuki Setia Pimpin JakartaJAKARTA, (WN)MENJELANG pemilihan umum legisla-tif pada (9/4/2014) mendatang, Guber-nur DKI Jakarta Joko Widodo yang jugakader Partai Demokrasi Indonesia Perjua-ngan (PDI-P) mulai didaulat menjadi jurukampanye berkeliling Indonesia. Tiapakhir pekan, Jokowi menjadi juru kam-panye bagi partai.Berbeda halnya dengan Jokowi, WakilGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur-nama tetap memilih memimpin Jakarta.Padahal, ia juga menjabat sebagai kaderPartai Gerindra. “Partai (Gerindra) me-wakafkan saya untuk warga DKI. Jadi par-tai enggak menugaskan saya kampanye,”kata Basuki di Pusdiklat Dinas Pemadam

Kebakaran dan Penanggulangan Bencana(Damkar dan PB) DKI, Sabtu (1/3/2014).Pernyataan ini sebelumnya pernahdisampaikan Basuki saat perayaan ul-ang tahun ke-6 Partai Gerindra. Ia me-milih untuk menjalani rutinitas sebagaiwakil gubernur dengan memimpin ber-bagai rapat. Padahal saat itu Partai Ger-indra juga menghelat syukuran di kan-tor DPP Gerindra Jalan Harsono RMJakarta Selatan.Kendati demikian, apabila nantinyaPartai Gerindra melalui Ketua Dewan Pem-bina, Prabowo Subianto, tiba-tiba mengin-struksikannya menjadi juru kampanye,Basuki akan menerimanya. “Tergantungperintah partai lah, apakah wakaf buat

nasional atau buat DKI. He-he-he,” kataBasuki.Seperti diberitakan sebelumnya, untukmenjadi juru kampanye, Gubernur DKIJakarta Joko Widodo mengaku sudahmendapat izin dari menteri dalam negeriGamawan Fauzi. Jokowi juga menegaskantugas utamanya sebagai gubernur DKIJakarta tidak akan terganggu. Dia akanmemanfaatkan hari liburnya untuk kam-panye.Selain Jokowi, PDIP telah menjadikanenam orang kader lainnya menjadi jurukampanye nasional selama Pemilu 2014.Mereka adalah Ganjar Pranowo, Cornelis,Terras Narang, Frans Lebu Raya, RustamEfendy, dan Sjachroedin ZP. Chandra

Page 2: HARIAN WARTA NASIONAL

2 Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014

Orang Miskin Dilarang SekolahDi SD 157, Jalan Manunggal II

MIAH sambil menangismenyuruh anaknya pergisekolah. Namun sang anakmenjawab aku tak punya bajumuslim ibu, lantas sang ibu ber-tanya pada ayah bagaimanacaranya baju anak kita ini. Sangayah menjawab, biar saya pin-jam uang dengan tetangga se-belah.Mendapat pinjaman sebesarRp 50.000,- lalu anak tadi yangtidak mau sekolah, baru maupergi ke sekolah, AD saat men-gantar anaknya, ia melihat anakanak yang kumpul dilatarsekolar SD 157 dalam acara Ya-sinan pada hari Juma’at darikelas I sampai kelas VI. Tapi apayang di alami sang ayah meli-hat anaknya beda dari yang lain.Dengan perasaan miris,sedih tanpa terasa air matanyamenetes dipipi tak dapat mena-han perasaan sedih setelah se-lesai acara tersebut ayah dariIndra langsung menuju ke ru-ang guru dengan bermodalkanuang Rp. 50.000,- denganpenuh harap untuk mendapatsatu baju muslim dari buah hat-inya supaya sama dengan anaklainnya.Setelah berhadapan dengansalah seorang guru yang mem-bidangi masalah baju ini. Ayahitu pun bertanya kepada gurutersebut, “bu berapa harga bajumuslim itu,? ibu guru men-jawab harganya Rp 100.000,-.

“Tak kurang lagi, sedangkanuang yang saya bawa cuma Rp.50.000, bisa tidak di cicil, kataayah itu.Wah payah tidak bisa, kamipun beli kontan juga, denganhati yang penuh perasaansedih ayah itupun pamit kelu-ar, air mata yang tak terbendunglagi, dia pun memutuskan kepasar dengan harapan kalauada pekerjaan untuk menam-bah uang yang kurang.Tapi nasib lagi malang, diapulang ke rumah dengan hasilhampa. Hingga akhirnya,anaknya itupun dikeluarkandari sekolah tanpa pemberi-tahuan pada kedua orang tuanya. Anak itu masih mausekolah tapi pihak guru menge-luarkannya tanpa koordinasipada orang tua.Menurut LAKI (Laskar AntiKorupsi Indonesia), Abdul Fat-tah mengatakan inilah salah satupotret dunia pendidikan di sini,program pemerintah wajib be-lajar itu hanya semboyan, yangbelajar itu bagi orang mampu.Buat yang miskin tidak ada tem-pat untuk sekolah, itulah faktan-ya di lapangan, ujar Fattah.“Sekolah gratis, tetapi embel-embelnya membuat sengsara,wajib belajar hanya dinikmatiorang yang mampu. Bagi yangtidak mampu cukup, jadi pemu-lung untuk menyambung hidup.Proyek di sekolah yaitu proyekpengadaan baju dan dana bos,buku LKS tidak ada yangtransparan”, ujar Fattah.Bagaimana nasib si miskin? apakah ini merdeka ? masihdi jajah bangsa sendiri lihat

Kota Kuala Tungkal, pemerin-tahannya menghamburkanuang untuk proyek bangunanamburadul. Menurut Abdul Fat-tah, Pasal 31 ayat ( 1 ) setiapwarga Negara mendapat pen-

TANJAB BARAT, JAMBI, (WN)Sebut saja Miah. Seorang ibu rumahtangga istri dari A.D yang bekerja sebagaiburuh lepas yang tak pasti hasilnya. Miahmemaparkan pengalaman cerita pahitnyamenafkahi anaknya Indra Safutra untuksekolah kelas I di SD 157, Jalan ManunggalII, Tungkal II, Kuala Tungkal.

EDITORIAL

KOMISI PemilihanUmum (KPU)menetapkan hanya

10 partai politik (parpol)yang lolos verifikasifaktual. Artinya, cuma 10parpol itu yang kelakmenjadi peserta PemiluLegislatif 2014. Ke-10parpol itu ialah PartaiDemokrat, Golkar, PDIP,PKS, PAN, PPP, PKB,Gerindra, Hanura, danPartai NasDem.Sembilan di antaranyamerupakan parpol yangmendapat kursi diparlemen, dan hanyasatu parpol baru, yakniPartai NasDem.

Pemilu 2014berpotensi untuk berjalanlebih efisien dan lebihefektif, baik dari segiwaktu maupun biaya,ketimbang pemilusebelumnya. Bandingkandengan Pemilu 1999yang diikuti 48 parpol,Pemilu 2004 dengan 24parpol, atau Pemilu 2009sebanyak 34 parpol.

Dengan jumlah parpolpeserta yang lebih

sedikit, kertas suratsuara pemilu yangdicetak juga akan jauhlebih kecil dan tentu sajaakan berdampak padapengurangan ongkossekaligus potensi konflik.

Bagi pemilih,sedikitnya parpol pesertapemilu akan memberikankesempatan untukmengidentifikasi partai-partai itu secara lebihbaik lagi. Potensi suarapemilih yang hangus punbisa diminimalisasi.

Kita sesungguhnyajuga merindukan prosespenyederhanaanpascapemilu terkaitdengan jumlah fraksi diparlemen. Jauh lebihsederhana bila kelakjumlah fraksi di DPR,yang saat ini sembilan,dapat dikurangiberdasarkan peningkatanangka parliamentarythreshold. Dengandemikian, pengambilankeputusan pun dapatberlangsung lebih efisien,lebih sedikit kegaduhan,tanpa harus mengurangi

kualitas keterwakilan.Pemilu di Indonesia

berasaskan langsung,umum, bebas, rahasia,jujur, dan adil. Bila asas-asas tersebutditerapkan, sebuahpemilu baru bisa disebutdemokratis. Pemilu2014 yang tinggalsebentar lagi haruslahmenjadi pemilu yangdemokratis, lebihdemokratis ketimbangpemilu-pemilusebelumnya di erareformasi. Di erareformasi kita sudahtiga kalimenyelenggarakanpemilu. Itu mestinyacukup untuk menjadipelajaran.

Namun, pemilusepertinya berpotensimengalami kekacauan.Pangkalnya sekurang-kuranya ialah kisruhdaftar pemilih tetap, kerjasama Komisi PemilihanUmum dan LembagaSandi Negara(Lemsaneg), sertalemahnya legitimasiMahkamah Konstitusi.

Hingga kini DPTmasih belum sempurna.Sejumlah persoalan,seperti nomor indukkependudukan gandadan pemilih fiktif, didugamasih menggelayuti DPT.Ketidaksempurnaan DPTtentu mengancamdemokrasi. Di satu sisi,hak pilih rakyattercederai.

Rakyat yang mestinyamemiliki hak pilih tidakbisa memilih karenanamanya tidak tercantumdalam DPT dan hakmereka dirampok olehpemilih siluman. Di sisilain, DPT bermasalahbisa menyebabkanpemilu berlangsungsecara tidak jujur danadil. Bila data DPT tidakklop dengan jumlahseluruh rakyat yang bisamemilih, akan terjadikelebihan kertas suara.

Kertas suara berlebihini bisa jadi dimanipulasiuntuk kepentingankemenangan partaitertentu. Itu artinya kisruhDPT bisa memicukecurangan. Wajarbelaka bila PDIPmengancam tidak ikutpemilu. “Buat apa kitaikut pemilu kalau tahuakan dicurangi dankalah,” kata ketuapemenangan pemiluPDIP Arif Wibowo.

Oleh karena itu, KPUharus sungguh-sungguhmenyelesaikan kisruhDPT yang bisamenyebabkan rakyattidak menerima hasilpemilu. Kerja sama KPU-Lemsaneg memunculkanpertanyaan tentangtransparansi data hasilpemilu.

Hasil pemilu haruslahterbuka buat publik,bukan dirahasiakan.Kerja sama denganLemsaneg memunculkanpertanyaan tentangindependensipenyelenggara danpenyelenggaraan pemilu.

Sebab, Lemsaneg ialahlembaga yangbertanggung jawablangsung kepadaPresiden yang notabeneketua umum salah satupartai yang bertarungdalam pemilu.

Tidak mengherankanbila sejumlah partaimenuntut KPUmembatalkan kerja samadengan Lemsaneg.Adalah bijak bila KPUmemenuhi tuntutan ituuntuk memastikanpemilu benar-benarterbebas dari campurtangan kekuasaan.

MK bertugasmenyelesaikan sengketapemilu. Bila masihmengalami delegitimasiakibat salah satuhakimnya korupsi,keputusan MK dalamsengketa pemilu tidakakan dipercaya,dihormati, dan dipatuhi.Itu artinya MK gagalmenjadi benteng terakhirdemokrasi.

Harus ada upayacepat untuk memulihkanmartabat MK. Namun,upaya pemulihan MKhendaknya datang dariMK sendiri, misalnya,dengan memperlihatkanbahwa keputusanterhadap pemilu kadayang ditanganinya adalahkeputusan yang kredibel.

Kita semua memangharus mengawal danmewujudkan pemilu yangdemokratis. Namun,demokratis ataupun tidakdemokratisnya pemiluterutama terletak di tanganpenyelenggara pemilu. (**)

Bangsa Ini Merindukan Pemilu yang Lebih Berkualitas

didikan dan ayat ( 2 ) setiapwarga Negara wajib mengiku-ti pendidikan dasar dan pe-merintah wajib membianyain-ya, itu hanya retorika dilapan-gan, ujarnya. AF

KEPALA PERWAKILAN/ BIROKEMENTERIAN AGAMA: Boy Budi Lubis. DKI JAKARTA : Chandra Pasaribu, POLDA METROJAYA : Wilson, Novtenio. JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: Ali, JAKARTA TIMUR : P.Hutajulu, Effendi Limbong SH, Renaldo, Deka Pratama. JAKARTA SELATAN: Drs. Tubagus Taufik. JAWA BARAT: Martua Sirait, MS, Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan , T.Lumban Raja, Karyaman Harahap, D. JogiNainggolan, Ribert Simamora. CIMAHI : CIANJUR : Nunuh Nugraha, Irman N.F SUKABUMI : Asep Rohendi, Radi Priadi,Rido, Bontor Haloho. KOTA BANDUNG : P.Marbun SH, BSC, Herbet N. KABUPATEN BANDUNG : G.RudiArianto S, Habeahan, Juang Sagala. KABUPATEN BANDUNG BARAT : CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: BANJAR : GARUT : , KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG : CIREBON : SusantiSUBANG : Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu, KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok Purba, KABIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : Anton, KABUPATEN BEKASI: Ir. Ruben Silitonga, M. Marbun, Abdul Rachman BOGOR/DEPOK : Djuni Dwi Yantoro David Malau, Hasan Hermansyah, BANTEN: Nazip LEBAK : TANGERANG: Pijar, Rosdiana, Ramlan Pasaribu. SEMARANG: Arief Setiawan,CILACAP : Habetieli Tafonao, Amd, BANYUMAS : Dismo, Sutarso, Bagus Hermono, Wiwit Usman, Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO: Wisnu Bangun Saputra. LUMAJANG: Sudarsono, PASURUAN: AntonRA, SITUBONDO: Totok Hariyanto, BIRO MADURA : MISBAH, SITI FATIMAH. PEKANBARU: MUARA ENIM : SIAK : , PELALAWAN : Yanti, MEDAN: Sabam Silitonga, Marlan Pasaribu, Barimbing, HUMBANGHASUNDUTAN : Arysman Pasaribu, Lasro Nahampun, Jinitua Pandiangan, Lamro Meha, Oslan Hasugian. KABUPATEN PAKPAK :Lasmer Maharaja, TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, P BENGKULU: Lidya M,LAMPUNG BARAT: Rokda Wita, JAMBI: Hipni, Abdul Fatah, PALEMBANG : Ahmad, Syamsuddin. LUBUKLINGGAU : Yoseph, BATURAJA : Usman Irawan, BAYUASIN : M.Riza Vahlevi, BANGKA BELITUNG : Edwuard M,KALBAR : Ajan, NTT : Xaverianus Suban, Y. Prumentius, D.Djong, KOTA MANADO : Jean Montolalu, Rustam Abdullah, Bolmong Raya : Wandy Rotu, TABANGSEL : Rihat Boi Mangunsong.

DITERBITKAN OLEHCV. HARIAN WARTA NASIONAL

NPWP : 31.769.303.4-407.000BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999

KONSULTAN HUKUMLBH-LSM “INFASI”

KOMISARISSylvia Hutajulu, SE

DIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN REDAKSIRekson H. PasaribuPEMIMPIN UMUM

Ir.Ian FJM SihombingWAKIL PEMIMPIN UMUMIr. Joel Hanter Panjaitan

WAKIL PEMIMPIN REDAKSIChanda Pasaribu

DEWAN REDAKSIIr. Jamangalap Simanullang

Rekson H. PasaribuPIMPINAN PERUSAHAAN

Martua SiraitWAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN

Martahan ParulianREDAKTUR EKSEKUTIF

Posta TambaREDAKTUR PELAKSANA

RademanREDAKTUR

SuryantoSEKRETARIS REDAKSI

SylviahLAYOUT/ARTISTIK

Azi RifanggaPEMBINA

Ir. Ian FJM SihombingHj. Zakariani Santoso

Panther RolandPENASEHAT HUKUM

Mart Lumumba Malau,SHSTAF REDAKSI

Robert Sahat Marbun, Endang Suhaedi, M.WilsonPasaribu, Edward PS, Sri Umiyati, Budi Setiawan,Ferdinand, Sri Umiyati SH, Sulistiani, Dede Silvia,

Atin AR, Rizki Desiyanti, Rafiqa Zubaida, WuriHandayani, Abdullah, MM, Parlindungan,Borneo Daurie

Noor, Muhammad NurALAMAT REDAKSI

Jl. Komplek Ruko Pulomas Blok VI No 15Jalan Perintis Kemerdekaan,

Jakarta Timur, 13260Telp/Fax: (021) 47868058 – HP 082125582006,

E-Mail:[email protected],

[email protected] TATA USAHA/ BISNIS

Perum Griya Ciwangi Blok H1 No 2,Kecamatan Bungursari, Purwakarta

E-mail :[email protected],NO REKENING

BANK MANDIRI : 132-00-1264034-9,A/N : Rekson Hermanto P

KEPALA PERWAKILAN DKI JAKARTAChanda Pasaribu

KEPALA PERWAKILAN JAWA BARATMartua Sirait

ALAMATPerum Marga Asih,

Blok B-5, No 2, BandungKEPALA PERWAKILAN SUMATERA UTARA

Sabam SilitongaKOORDINATORMarlan Pasaribu

KEPALA PERWAKILAN JAWA TIMURHeru Eko Susilo

KEPALA PERWAKILAN SULAWESI UTARAIbnu Kisman Ngau

SIRKULASI:Komaludin,

PERCETAKANPT Temprina Printing

(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan

WARTAWAN SURAT KABAR WARTA NASIONAL DALAM TUGAS LIPUTAN DILENGKAPI DENGAN IDENTITAS DAN NAMA TERCANTUM DI BOX REDAKSI

Page 3: HARIAN WARTA NASIONAL

3Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014HUKUM & KRIMINA

NAMUN, rupanya selama initelah dua kali berkas pemerik-saan itu di P19 kan oleh JPU diKejari Palembang lantaran be-lum memiliki kecukupan untukdilanjutkan dalam tahap per-sidangan. Saat itu, baru duanama tersangka yang disetoryakni SW selaku ketua lelangdan SN selaku pejabat pembuatkomitmen (PPK).“Kita sudah teruskan ke JPU,dan tentu akan terus kita giringuntuk dipersidangkan. Sebelumn-ya memang kasus ini melalui ber-kas yang kita kirim telah dua kalidi P19 (Belum Lengkap). Sekarangtelah rampung dan ada tambahanempat tersangka lagi,” kata KasatReskrim Polresta Palembang Ko-mpol Djoko Julianto SIk MH.Meski terpisah, namun ber-

kas perkara yang diajukan, lan-jut Djoko merupakan satu ke-satuan. SW dan SN yang telahditetapkan lebih dulu sebagaitersangka, akan beriringanberkasnya dengan berkasperkara empat tersangka baruyakni EK, NS, AY, dan Ev. Djokoyakin kali ini berkasnya akanmulus menuju meja hijau, seba-liknya ia pun siap jika memangnantinya kambali di-P19.“Kita harus yakin, karena pe-nyidik telah bekerja maksimaluntuk kasus ini. Selanjutnyakami juga menunggu koordina-si dan instruksi dari JPU, jikamasih kurang lengkap akan kitalengkapi. Tapi kalau sudah ram-pung , mudah – mudahan cepatdisidangkan,”imbuh Djoko. Begi-tu juga dengan proses penahan-

an yang dilakukan penyidik ter-hadap enam tersangka. Hinggakini belum satupun ditahan diruang tahanan Polresta Palem-bang , lantaran polis tak mau ter-bentu dengan masa penahananselama proses penyidikan.

Jika memang nantinya ber-kas dinyatakan P21 (lengkap)barulah, sambung Djoko pi-haknya akan lakukan penahan-an. “Kita pastikan tersangkayang ada tersebut terus kitapantau. Mereka masih di Pale-

mbang dan belum kemana-mana. Apalagi statusnya masihada yang sebagai PNS. Kita akantahan mereka segera setelahberkas lengkap agar tak terben-tur masa penahanan,”pungkasDjoko. Fatta

Diduga Dikorup,Truk Sampah Melaju Ke Meja HijauPALEMBANG, (WN)Kasus dugaan korupsi dump trukpengangkut sampajh di Dinas KebersihanKota Palembang memang telah rampung.Bahkan berkasnya, seiring penetapanempat tersangka baru menjadi total enamtersangka pada Kamis, telah diserahkanpenyidik ke JPU.

Pengolahan APBDBerpotensi KorupsiDi Pemerintah DaerahJAKARTA, (WN)KEPALA Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan(BPKP) Mardiasmo menyebutkan, ada beberapa hal yangharus diawasi pemerintah daerah (pemda) terkait potensikorupsi di sektor anggaran daerah. Ketiga hal tersebut adalahpengadaan dan pengolahan barang, jasa dan dana hibah sertabantuan sosial.“Pemerintah daerah harus hati-hati terkait modus korupsidalam pengadaan barang dan jasa di daerah. Pasalnya, penga-lokasian dana dalam pengadaan barang dan jasa di daerahteramat singkat,” jelas Mardiasmo usai menghadiri rapat koor-dinasi supervisi terkait hasil kajian bidang pencegahan KPKdalam pengalokasian anggaran pemerintah daerah terkaitpengadaan barang dan jasa, di gedung KPK, Jumat (28//2/2014) malam.Dalam rapat tersebut di hadiri oleh BPKP bersama KPK,Gubernur Jawa Barat, dan Wakil Gubernur Banten, sedang-kan Gubernur DKI Joko Widodo tidak hadir dalam rapat terse-but. Menurut Mardiasmo, hal ini satu kelemahan atau modusyang harus hati-hati dalam pengadaan barang jasa, terutamadi APBD. Wilson

Kejari Tuntut MantanBendahara KPU 1,5 TahunBATAM. (WN)Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari)Batam menuntut selama 1 tahun 6 bulan terhadap terdakwaRina binti Idris, mantan Bendahara Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Batam. Selain itu, terdakwa juga diwajibkan mem-bayar denda sebesar Rp. 100 juta dan subsidair selama 3 bulankurungan.Rina yang menjadi terdakwa ke-4 dalam kasus penyelewen-gan dana hibah Pemkot Batam kepada KPU Batam, langsungmengajukan pledoi (pembelaan) melalui kuasa hukumnya.Bahwa sebelum dibacakannya tuntutan pada diri terdakwa,JPU membacakan beberapa hal yang menjadi pertimbanganuntuk terdakwa antara lain, hal yang meringankan terdakwakarena terdakwa belum pernah dihukum, tidak mempersulitjalannya persidangan, dan tidak menikmati hasil korupsi yangdilakukan Pimpinannya. Yus

Draft KUHAP Tak Sesuai SemangatPemberantasan KorupsiJAKARTA, (WN)Peneliti dari Pusat KajianAntikorupsi Universitas GadjahMada (Pukat UGM), Oce Madril,menyarankan agar masalah ko-rupsi dikeluarkan dari Rancan-gan Undang-Undang Kitab Un-dang-Undang Hukum Acara Pi-dana (RUU KUHAP) dan Ran-cangan Undang-Undang KitabUndang-Undang Hukum Pidana(RUU KUHP). Sebab, pasal tersebut dinilaiberpotensi melemahkan Komi-si Pemberantasan Korupsi.“Draf RUU KUHAP dan RUUKUHP ini memang berisiko,” katanya dalam acara diskusisoal polemik RUU KUHAP danRUU KUHP di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sab-tu, 1 Maret 2014.Meski pemerintah dan DPR

berdalih KPK dikecualikandalam aturan itu, Oce tetap taksepakat. Menurut dia, untukapa ada pasal yang membahaskorupsi bila nantinya tak di-gunakan. Jika ingin pemberan-tasan korupsi berjalan baik,kata dia, mestinya Undang-Un-dang Pemberantasan TindakPidana Korupsi yangdiperkuat.Panita Kerja DPR telah me-manggil sejumlah pihak untukmembahas RUU KUHAP, kecua-li KPK. Pembahasan itu diang-gap bisa merugikan komisi an-tirasuah tersebut. Panja sempat

membahas penghapusan ke-wenangan penyelidikan yangbisa membuat KPK tak lagi da-pat memberantas korupsi.Berbeda dengan Oce, pakarhukum dari Universitas Indo-nesia, Chudry Sitompul, men-gatakan pasal korupsi tak per-lu dikeluarkan dari RUU terse-but. Sebab, dalam draf aturanitu sudah ada aturan pengec-ual ian bagi t indak pidanayang punya aturan tersendiri.“Yang penting aturan lex spe-cialis itu tak dihapus. Kalauhilang,bisa melemahkan KPK,”ujarnya. Wilson

JAMBI, (WN)TIGA terdakwa kasus dugaan korup-si pengadaan 100 unit kapal 3GT (pom-pong) divonis bersalah oleh mejelishakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)Jambi.Ketiga terdakwa adalah Sabri, man-tan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabu-paten Tanjung Jabung Timur. Dia digan-jar hukuman penjara selama 1 tahundan 3 bulan penjara (1,3 tahun).Sementara dua terdakwa lain, Satriopanitia pemeriksa barang M Nur Yusufketua tim PHO, dijatuhi hukuman pi-dana penjara satu tahun. Perbuatan ke-tiganya dinyatakan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana secara bersama-sama.Sebagaimana dakwaan subsidairPasal 3 jo Pasal 18 Undang Undang No-mor 31 tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi, se-bagaimana diubah dan ditambah den-gan Undang undang Nomor 20 tahun2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.“Menyatakan terdakwa terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melaku-

kan tindak pidana yang dilakukan ber-sama-sama,” kata Mahfuddin, ketuamajelis hakim yang memimpin sidang,kemarin (28/2).Selain pidana penjara, majelis hakimjuga membebankan denda Rp 50 jutasubsidair penjara tiga bulan untuk ke-tiganya. Sebelumnya, Zainal Abidin,Direktur CV Dulandari, divonis 2,5

tahun penjara oleh majelis hakim Pen-gadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipi-kor) Jambi.Majelis hakim yang diketuai Mahfu-din menyatakan, terdakwa kasus pen-gadaan 100 unit pompong di Dinas Ke-lautan dan Perikanan (DKP) KabupatenTanjung Jabung Timur (Tanjabtim)tahun 2011 terbukti bersalah. Dalam

amar putusannya, majelis hakim me-nilai terdakwa telah terbukti melakukantindak pidana korupsi melanggar danharus dijatuhi hukuman pidana.Menurut hakim, Zainal Abidin me-langgar pasal 3 Undang-Undang Nomor31 tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi, sebagaimanadiubah dengan Undang-Undang Nomor20 tahun 2001 jo pasal 55 KUHP.Perbuatan yang memberatkan,menurut majelais hakim, terdakwatidak mendukung program pemerintahdalam pemberantasan korupsi. Hal yangmeringankan, terdakwa berlaku sopandalam persidangan.Dalam kasus ini menurut Badan Pen-gawasan Keuangan dan Pembangunan(BPKP) Perwakilan Jambi telah merugi-kan Negara Rp 3,117 miliar.Pada persidangan kasus pengadaanpompong ini Jaksa Penuntut umum te-lah menghadirkan saksi yang cukupbanyak. Tercatat, ada 80 lebih saksi yangmasuk berita acara pemeriksaan (BAP).Namun hanya satu terdakwa telah dia-jukan dalam sidang. Hipni/Abdullah

Pejabat Daerah Divonis PenjaraNTT, (WN)KEJAKSAAN Tinggi NusaTenggara Timur menahan inisial“FS” Mantan Kepala KantorWilayah Kementerian AgamaProvinsi Nusa Tenggara Timur,Kamis. “FS” ditahan setelah di-periksa sebagai tersangka selama2,5 jam oleh Tim Jaksa Penyidik.Kasi Penkum KejaksaanTinggi Nusa Tenggara TimurRidwan Sujana Angsar, SH,mengatakan tersangka “FS” di-tahan terkait kasus dugaan ko-rupsi dana operasional untuk18 kegiatan Program Pelayanan

Pendidikan Katholik pada Kan-tor Kementerian AgamaProvinsi Nusa Tenggara TimurTahun Anggaran 2010.”Ter-sangka ditahan di Rutan Ku-pang selama 20 hari kedepanuntuk kepentingan penyidikandan Pemberkasan”, ujarnya.Untuk diketahui, jumlah ter-sangka dalam kasus ini sebany-ak 5 (lima) orang yakni inisial“SB”, “HMH”, “DW”, “ML” dan“FS” dengan kerugian Keuan-gan Negara yang ditimbulkandalam kasus ini adalah sebesarRp. 1.278.039.788,-. ysh

Kejati Tahan MantanKepala KantorKementrian Agama

Mantan Walikota KupangJalani Sidang PerdanaKUPANG, (WN)SIDANG perdanaterdakwa Drs. DanielAdoe (mantan WalikotaKupang) di PengadilanTipikor Kupang dalamKasus tindak Pidanakorupsi PengadaanBuku dan Alat TulisSiswa SD dan SMP padaDinas Pendidikan Pe-muda dan OlahragaKota Kupang TA 2010,Rabu.Sidang yang dipimp-in oleh Ketua Majelis Hakim Khailurludin, SH dengan anggotaAgus Komarudin, SH dn Syafrudin, SH dengan agenda pem-bacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).Dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh JPU Robert Lam-bila, SH terungkap kalau Drs. Daniel Adoe menerbitkan suratpengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan PanitiaPengadaan, melalui Handphone Ajudannya Herri Pandie danterdakwa Drs. Daniel Adoe menelepon Ketua PanitiaPengadaan (Ferry Natoen, ST) untuk mempercepat prosespelelangan serta atas sepengetahuan terdakwa Semuel Adi Adoeyang adalah Putra Kandung terdakwa berkali-kali menghubun-gi Ketua Panitia untuk memenangkan CV. Karya Putra Mandirimilik Budi Harto.Jalannya sidang yang dihadiri oleh banyak simpatisan, ke-nalan, maupun kerabat dari para terdakwa sempat terhentisekitar 15 menit karena terdakwa menderita sakit, setelahmeminum obat sidang dilanjutkan kembali. ysh

Pasutri Menjadi DokterGadungan Divonis 18 BulanSURABAYA, (WN)PASANGAN sua-mi isteri (pasutri)Djuhari Prajogo(56), dan isterinyaLucia Sudiarti (48)yang nyamar se-bagai dokter gan-dungan di jatuhi- hukuman selama 1tahun 6 bulan atau18 bulan lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yangmenuntut para terdakwa masing-masing selama 1 tahun 8bulan, dalam persidangan di PN. Surabaya, Rabu.Sesuai fakta persidangan, yakni keterangan saksi yang di-datangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arief Faturachman,keduanya terbukti menggunakan alat dan metode untuk mem-berikan pelayanan pada masyarakat seolah-olah keduanya ad-alah dokter yang telah memiliki ijin praktik.Atas perbuatannya, keduanya dikenai pasal 77 Undang-Un-dang No. 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran jo. pasal55 ayat 1 ke-(1) KUHP.Atas vonis tersebut, Kajari Surabaya mengatakan JPU Ariefnyatakan sikap pikir-pikir, sementara kedua terdakwa belummenentukan sikap (pikir-pikir).Kasus ini terbongkar dari aduan pasien terdakwa yangsudah sembilan tahun menikah namun belum juga dikaruniaianak, curiga dengan praktik terdakwa. Pengobatannya tak ber-hasil, justru berat badannya meningkat, padahal sudah habisbanyak biaya. Korban pun memeriksakan kandungannya kerumah sakit, dan hasilnya tak ada perubahan di dalamkandungannya. sm

Page 4: HARIAN WARTA NASIONAL

4 Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014

BANTEN, (WN)Kejaksaan Tinggi Banten diminta turuntangan mengungkap dugaan pembohonganpublik dugaan korupsi kegiatan Pemeli-haraan Ruas Jalan di UPT Wilayah UtaraDinas BMTR Banten yang menelan biayaRp 50.000.000 sampai dengan Rp60.000.000 per kilometer, untuk anggaransatu kilometer perruas jalan dari sumberAPBD Provinsi Banten TA 2013. Untukpemeliharaan ruas di wilayah Upt. UtaraBinamarga Tata Ruang Provinsi Banten.

Puluhan Proyek Diruas Wilayah UtaraBMTR Banten, Sarat Korupsi

HARIAN Warta Nasional me-nelusuri ruas yang dimiliki Upt.Wilayah Utara BMTR Banten seper-ti Ruas Pontang Keronjo, KronjoMauk, Mauk Teluk Naga, Teluk NagaDadap, Simpang Bitung Curug, Cik-upa Legok Parung Panjang, JalanBeringin Raya Kota Tangerang,Jalanraya Bay Pas Tangerang, JalanSudirman Kota Tangerang, Jalan

Moh. Thamrin Kota Tangerang,Jalan Serpong Raya.Serta Jalan Serpong Parung,Jalan Pahlawan Satu, Jalan RadenFatah Ciledug, Jalan PadjajaranCiputat, Jalan Siliwangi, JalanSurya Kencana Simpang SetiaBudi, Jalan Raya Cipondoh, JalanKH Hasim Ashari KotaTangerang, Legok Karawaci,

Parigi Sukamanah, CikandeRangkas, Pakupatan Palima, Lo-pang Banten Lama, Jalan AyipUsman Kota Serang, Jalan AbdulFatah Hasan Kota Serang, JalanAbdul Hadi Kota Serang.Jalan Tb. Suwandi Lingklar Se-latan Kota Serang, Jalan Letnan Ji-dun Kota Serang, Sempu DukuhKawung, Jalan Veteran Kota Se-rang, Jalan KH Samaun kota Se-rang, keramat Watu Tonjong,Simpang Taktakan GunungSari,gunung sari mancak anyer,Palima Pasar Teneng Terate Ban-ten Lama, Banten Lama Pontang.Banyaknya ruas tersebut,pekerjaan pemeliharaan ruasdi jadikan akal akalan selamatahun 2013 untuk meraup ke-untungan oleh oknum Upt. Ut-ara, hingga banyak ruas tidak diperbaiki oleh Upt. Utara Bi-namarga, hingga lobang yangdulunya hanya kubangan kecildan retak-retak kecil, kinikubangan mengangah dan re-

tak semakin membesar. Awaltahun 2014, dengan intensitashujan yang tinggi menggerusbadan jalan hingga kondisi ruasHancur di beberapa titik. Takterlihat jalan beraspal,Hasil investigasi, curah hu-jan di awal Tahun2014 adalahkeuntungan bagi PelaksanaKegiatan Pemeliharaan Upt,Utara dengan adanya Hujan bisamenutup-nutupi Ruas Fiktifatau ruas yang tidak di kerja-kan. Dari beberapa sumberyang ada,yang namanya enggandi korankan membenarkanadanya praktek dugaan korup-si oleh Upt. Utara, dari anggaranpemeliharaan satu Ruas, bisa dikerjakan untuk puluhan ruasyang ada di wilayah utara.Bahkan bahan-bahan matrialpun dijadikan sasaran empukuntuk di korupsi sepertibatu,aspal Goreng,Hot mix,danbahan matrial Betonisasi’ ung-kap-nya. Selain itu Pelaksana Tek-

nis Lapangan (Peltek) saat dikonfirmasi tidak mengakui adan-ya praktik korupsi di upt.utara,selama pimpinan memerintah-kan untuk pemeliharaan ruasjalan yaa kita kerjakan seandain-ya ada hal lebih atau keuntungandari kegiatan yaa kita bagikan kesemua pegawai. Bahkan untukLSM dan wartawan kebagian,’ tu-turnya dengan nada gemetar.Kepala Bidang Upt. WilayahUtara Francisco, saat tim inves-tigasi Harian Warta Nasionalcoba untuk mengkonfirmasikebenarannya, Franciscojarang ada di kantor BMTRBanten Upt. Wilayah Utara, DiKota Serang Jln Bayangkaraatau di Perkantoran Upt.Wilayah Utara daerah CipondohTangerang, Francisco sulit un-tuk di temui, Bahkan KepalaSeksi (kasie) Upt. Wilayah Ut-ara-pun, Bambang sulit di te-mui, hampir Dua Bulan Jarangberada di kantor. -jip

BANTEN, (WN)DIREKTUR Lembaga SwadayaMasyarakat Jaringan Informasi PublikBanten (LSM) JIP BANTEN Ahmad Na-jib setuju jika Dinas Bina Marga TataRuang Provinsi Banten memiliki angkakorupsi dan kecurangan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (APBD)yang cukup tinggi. Sebagian besar aksikorupsi terjadi di sektor proyek pem-bangunan dan Pemeliharaan Jalan danJambatan Antara Wilayah Selatan bah-kan Wilaya Utara. “Modusnya harga di-mahalkan. Selain itu, Banyaknya kelebi-han pemembayaran,” kata Najib saatdihubungi Harian Warta Nasional.Sebagai contoh, Najib mencatat padatahun 2013 Dinas Bina Marga dan TataRuang Provinsi Banten melelang pem-bangunan Jembatan Kedaung Tahap Idengan paket pagu Rp.23.997.563.000.Pemerintah provinsi memenangkan PTAlam Baru Jaya dengan nilai penawaransebesar Rp 23.419.786.000. “Penawa-ran ini lebih mahal ketimbang PT PutraPerdana Jaya yang menawarkan nilaiharga Rp 18.206.622.000,”kataNajib.Untuk Dugaan korupsi ini, kemu-ngkinan besar pihak Dinas kongkal-ingkong dengan perusahaan pemenangtender. Cara lain, pengusaha nakal yang

ditunjuk sebagai pemenang mereka-yasa perusahaan-perusahaan lain pe-serta tender. “Biasanya dengan mem-injam nama perusahaan-perusahaanlain, biar terkesan ramai tendernya,”ujarnya.Selain itu, dia juga menilai banyakproyek yang sengaja diturunkan kuali-tas pekerjaan. Tujuannya dua, yakni

memperbanyak keuntungan dan men-jadikan proyek itu sebagai pekerjaanabadi. “Misal pengerjaan jalan yangkualitasnya jelek pasti cepat rusak seh-ingga tiap tahun bisa diproyekkanpengerjaan jalan itu.Selain itu di wilayah UPT. Jalan danJambatan Utara maupun Selatan Ban-yak Dugaan Pemeliharaan Fiktif den-

gan Anggaran 50 Juta s/d 60 juta un-tuk pemeliharaan 1 kilo meter, tetapidalam temuan kami saat investigasiBeberapa UPT melakukan Pemeli-haraan satu Ruas, Anggarannya UntukBeberapa Puluh Ruas. Berarti Keun-tungan Binamarga cukup Besar UntukBacakan.Najib Saat disinggung kepastian sia-pa saja yang menikmati keuntunganproyek infrastruktur di BMTR Banten,Najib mengaku tak tahu-menahu. Diahanya meminta penegak hukum untuksegara turun tangan membentuk timivestigasi atau penyelidik agar dugaankorupsi ini bisa dibuktikan. Dia berala-san, jika melacak sendiri, bukti korupsiini sulit dilakukan. “Istilahnya aroman-ya kuat tercium, tapi korupsinya belumkelihatan jelas.Sebelumnya, Badan PemeriksaKeuangan (BPK) menemukan 44 kasusketidakpatuhan terhadap perundang-undangan yang menyebabkan keuan-gan Provinsi Banten rugi Rp 23,29 mil-iar sepanjang 2012. Dari total kerugiantersebut, baru Rp 9,20 miliar atau 39,49persennya yang kembali ke kasdaerah.Apakah hal ini akan terjadi ditahun 2013 pada BMTR Banten padaexpose tahun 2014 Nanti n-jip

Korupsi di Banten Didominasi BMTR

Kejaksaan NegeriTrenggalek MemeriksaMantan BupatiTRENGGALEK, (WN)KEJAKSAAN NegeriTrenggalek, Rabu memer-iksa mantan Bupati Treng-galek periode 2005-2010,inisial “HM. S”, terkait ka-sus dugaan korupsi pro-yek PDAM tahun 2007.Tim penyidik Pidana Khu-sus memeriksa “HM. S”sekitar tiga jam yang telahditetapkan sebagai ter-sangka sejak akhir Januari2014, “Belum banyak yangbisa digali karena tersangka mengeluh sakit,” kata Kasi Pid-sus Kejari Trenggalek, I Wayan Sutarjana.Mantan Bupati Trenggalek tersebut, ditetapkan sebagai ter-sangka dalam kasus dugaan proyek pembukaan jalan pipaPDAM di kawasan mata air Bayong di Kecamatan Bendungan.Proyek yang dibiayai dana penyertaan modal PemkabTrenggalek tersebut diduga menyalahi aturan, karena dik-erjakan tanpa melalui tender. Selain itu, nilai proyek baruditentukan setelah pekerjaan selesai.Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan danPembangunan (BPKP) Jatim, proyek PDAM Trenggalek itumenyebabkan kerugian negara sebesar Rp. 450 juta. sm

Kejari Menetapkan TigaTersangka Korupsi “BBJ”

JEMBER, (WN)KEJAKSAAN Negeri Jember, menetapkan tiga orang ter-sangka dalam kasus dugaan korupsi kegiatan “Bulan Berkun-jung ke Jember” (BBJ) pada tahun 2012.Menurut Kepala Kejari Jember Aries Surya pada hariRabu (26/2) Ketiga nama tersangka yakni ketua panitiaberinisial GTH, sekretaris panitia berinisial SSH, dan benda-hara panitia berinisial SAD.“Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Merekadiduga melanggar pasal 2 ayat 1, pasal 3, dan pasal 9 Un-dang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi,”Ujar Kajari JemberKasus ini bermula dari laporan adanya dana hibah Pem-kab Jember kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) setempat sebesar Rp8,8 miliar dan Rp6,5 miliar diantaranya digunakan untuk kegiatan BBJ.Dari dana sebesar Rp6,5 miliar, panitia hanya bisa mem-pertanggungjawabkan penggunaan dana sebesar Rp5,8 mil-iar untuk 24 kegiatan selama BBJ tahun 2012, sedangkansisanya sebesar Rp715 juta tidak bisa dipertanggung-jawabkan. sm

LANGKAT, (WN)KETUA BPN Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (SBPI),Supono melaporkan PT. Lonsum Unit Turangie Estate danPulo Rambung Estate ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)Kabupaten Langkat sesuai dengan No Pengaduan : 005/eks/BPN-SBPI/MDN/II/2014 terkait pelanggaran perusa-haan terhadap kebebasan berserikat buruh dan bonus yangtidak pernah di bayar oleh perusahaan terhadap Buruh Har-ian Lepas (BHL).Selaku Ketua Serikat Buruh dirinya merasa bertanggung-jawab atas nasib buruh yang dipermainkan oleh perusahaan.Saya bertanggungjawab penuh memperjuangkan hak-hakburuh sampai titik darah penghabisan, dan saya tak akanmundur sedikitpun. Pihak Disnaker dan Komisi 3 DPRDLangkat harus peka menyelesaikan masalah ini demi kebai-kan bersama,” ujar Supono.Supono membeberkan, adapun persoalan yang diadukanSBPI ke Disnaker Langkat antara lain bahwa pada tanggal06 juni 2012 BPN SBPI mengirim surat ke direksi PT,PPLonsum Tbk yang beralamat di jalan Jendral,A,Yani MedanNomor 012/aud/eks/BPN-SBPI/MDN/VI/2012 perihalduduk bersama dalam penyelesaian bonus yang belum diba-yarkan oleh Lonsum khususnya yang masa kerjanya belumsatu tahun dan untuk pekerja atau buruh yang diangkat padaTahun 2011.Ditambah kebebasan berserikat, dalam hal inikehadiran SBPI di PT,LonsumIroninya, surat yang dilayangkan pihak serikat tidak per-nah di tanggapi oleh direksi PT,PP Lonsum Tbk “Gak habispikir saya bung...sepertinya mereka tidak punya itikat baikuntuk menyelesaikan tuntutan kami, bahkan audiensi kamisama sekali tidak ditanggapi oleh pihak perusahaan. Tidakada seorangpun perwakilan perusahaan yang mau meneri-ma perwakilan SBPI dan buruh unit turangie yang hadirpada hari selasa tanggal 12 juni 2012 di kantor PT,LonsumRegional Medan” lanjutnya“Apapun yang kami ajukan, mereka tidak dapat memberi-kan jawaban atas penzoliman hak pekerja ini, jika merekatidak juga ada niat duduk bersama ya kami akan bawa ka-sus ini ke ranah yang lebih tinggi” pungkas Supono.Kepala Dinas Tenaga Kerja Langkat, Saiful Abdi, berjanjimemanggil Direksi PT.PP Lonsum Turangie dan Pulo Ram-bung Estate untuk dimintai keterangan terkait masalah yangdiadukan SBPI ke Disnaker Langkat. “Pihak perusahaanakan segera kita panggil,” kata Saiful.Anggota Komisi 3 DPRD Langkat, Safril, juga berjanji akanke Lonsum. “Setelah selesai pelantikan Bupati dan wakil bu-pati Rabu depan, saya dan Tim komisi 3 akan memfokus-kan pelanggaran yang dilakukan pihak Lonsum terhadapburuh. Dan itu prioritas kami” ujar Safril. R-fr

Tak Bayar Upah Buruh,2 Perusahaan Dilaporkan

NUSANTARA

BBWSS VIII Sukses BangunTebing Sungai LematangPALEMBANG, (WN)Balai Besar Sungai Sumatera(BBWSS) VIII Provinsi Sumat-era Selatan telah membangunproyek Tebing Sungai Lema-tang, di Desa Payu Putat Prabu-mulih untuk melindungi geru-san air sungai agar tidak terja-di kelongsoran tanah, dan pe-kerjaanya pun sangat memuas-kan.“Dari hasil pekerjaan dinilaisudah sesuai Standar karenapemasangan tiang pancangblock besi ukurannya dalam ketanah ditambah penahan kawatyang diikat satu – persatu hing-ga berdiri kokoh dan tidak akanroboh jika terkena gerusan airyang cukup besar. Untuk lan-tainya pun cor beton, telahkuat, kokoh,” ujar PimpinanPelaksana Kegiatan (PPK), EkoMurwanto kepada Harian War-tawan.

Mernurut Eko, perkerjaanpembangunan perkuat tebingsungai itu sudah sesuai standar,kami sudah maksimal menger-jakan pembangunan proyek,dan mudah- mudahan apa yangtelah dibangun oleh BBWSS VIIIuntuk daerah ini banyak man-faatnya bagi masyarakat didaerah itu,” ujar Eko.Pantuan wartawan, program

perkuat tebing sungai ini ad-alah salah satu program untukpengamanan sungai yang telahdicangkan pemerintah pusatuntuk daerah yang sering men-galami kebanjiran. Pemban-gunan perkuat tebing memangkuat karena alur sungai itu cuk-up panjang. Jika sewaktu – wak-tu air pasang besar, bisa mena-han longsoran tanah. Evans

Photo Perkerjaan Proyek Perkuat Tebing Sungai Lematang.

Oknum DisnakerMenjual SIO PalsuLANGKAT, (WN)LEMBAGA Perlindungan Tenaga Kerja dan Kesehatan, Ke-selamatan Kerja (LPTK-K3) Protektor Sumut mengecamtindakan oknum pegawai Disnaker Deli Serdang (DS) Naiba-ho yang berani mengeluarkan Surat Ijin Operator(SIO) palsu kepada beberapa perusahaan yang beroperasidi wilayah tersebut. Padahal peratuaran Menteri TenagaKerja Republik Indonesia, tata cara pengeluaran SIO telahdiatur dalam PER.09/MEN/VII/2010.Dalam pasal (3), bahwa pengusaha dan pengurus dila-rang memperkerjakan operator dan atau petugas pesawatangkat dan angkut yang tidak memiliki lisensi K3 dan bukukerja. Berdasarkan peraturan tersebut diatas, hanya Direk-tur Jendral (Dirjen) atau pejabat yang ditunjuk pemerintahl-ah yang berhak mengeluarkan lisensi K3 dan buku kerjauntuk petugas pesawat angkat dan angkut dengan cara men-gajukan permohonan tertulis kepada Dirjen yang mem-bidangi pengawasan ketenaga kerjaan.Dengan cara melampirkan sertifikat kompetensi sesuai je-nis alat yang diperoleh melalui pelatihan Penerbitan SIO peral-atan pesawat angkat dan angkut sejak tanggal 13 juli 2010, bukan SIO lagi tapi adalah lisensi K3, namun oleh oknum pega-wai Disnaker Deli Serdang tanpa memperdulikan Permenakertersebut telah berani mengeluarkan SIO palsu. R-pi

Page 5: HARIAN WARTA NASIONAL

5Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014

Kajari Diminta TegurKasipidsus Agar Tidak AlergiBANDUNG, (WN)Kepala Kejaksaan (Kajari) Balebandung,Sugiono diminta mensosialisasi UndangUndang Nomor 14 Tahun 2008 tentangtransparanan informasi publik kepadaanak buahnya, Kasi Pidsus, Andri Yulian-syah biar tidak alergi dan tertutup kepadawartawan yang sedang bertugas meliputberita.

HARIAN Warta Nasionalsudah sembilan kali mendatan-gi ruang Andri Yuliansyah,jawaban yang diterima selalusaja sibuk dan rapat. Hal itu disampaikan oleh stafnya, yangmengatakan beliau selalu sibuk.Akibat tertutupnya AndriYuliansyah dari wartawan, kuatdugaan sejumlah kasus yang ditanganinya, dari hasil pelimpah-an kepolisian dan hasil kerja

BANDUNG, (WN)MOBIL Dinas Camat,Kabupaten Bandung initelah melintas di jalan-raya Ciparay, padahalmobil dinas hanya dipa-ke diwaktu hari kerja.Apakah mobil dinas ca-mat ini digunakan untukkepentingan pribadi?Sehingga hari libur punmobil dinas camat inilalu lalang, memang mo-bil dinas camat kab.bandung ini cukup me-wah dan berkelas seh-ingga sebahagian camat lupa diri, bahwa mobil dinas itu asetpemda. Yang dibeli dari uang rakyat, agar kinerja para ca-mat lebih efektif dan efesien untuk pelayanan masyrakat.Ironisnya mobil dinas camat yang satu ini, ban stipnya mobil ini tidak ada, sesuai dengan gambar yang diatas. Halini perlu tanda tanya dikemanakan ban stipnya, padahalmobil dinas ini dibeli Pemda pada tahun 2013 lalu denganharga miliyaran? Sebanyak 31 unit merk Daihatsu Terios.Jelas mobil dinas camat ini tidak terawat. Permasalahaan iniperlu di perhatikan pihak-pihak yang berkompoten. Agaraset pemda (pemerintah daerah) Kab.Bandung bermaan-faat untuk kepentingan masyrakat. Rudi Zahid

Mobil Dinas CamatTidak Terawat

Lomba CalistungDi Cikarang UtaraBerjalan Baik

BEKASI, (WN)LOMBA Calistung tingkat SD yang diadakan di KecamatanCikarang Utara, bertempat di SDN 04, 07, 14 Karang Asih ber-jalan dengan baik dan kondusif. Peserta lomba Calistung iniberjumlah 249.Kegiatan pun diawali dengan pembukaan lomba yang dip-impin Kepala UPTD Pendidikan Cikarang Utara, Drs. H.Sadjam.MMPd, laporan Ketua Panitia Agus Suparman.SPd ke-pada Kepala UPTD sesuai dengan UU Pendidikan, PeraturanPemerintah, SK Mendiknas No.012/2002 dan Peraturan Daer-ah Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.Kepala UPTD H Sadjam mengatakan, pemenang hasil darilomba calistungini akan mewakili SD di Kecamatan CikarangUtara untuk mengikuti lomba calistung tingkat SD Se-Kabu-paten Bekasi di Kecamatan Karang Bahagia yang bertempatdi SDN 01 dan 03 Sukaraya. H. Sadjam berpesan kepada peserta lomba, jangan mera-sa gerogi dan jangan merasa tertekan, enjoy saja kita dalammengerjakan soal-soal apa yang diberikan oleh panitia, seh-ingga prestasi yang sudah ada di SD nya masing-masing agartidak terpengaruh dengan keadaan seperti sekarang ini, dalammengerjakan soal-soal harus dengan santai tapi pasti agardapat prestasi bagus dan baik.Adapun hasil/pemenang lomba calistung di Kecamatan-Cikarang Utara adalah sebagai berikut :Juara I, Rizka Nur Shafa (SD AL-AZAR), Juara I Mukamila-tul Anah (SDN Karang Asih 12), Juara II Naura Alodya (SD AL-ICHWAN), Juara II, I Gusti Made Gede A (SD PENABUR), JuaraIII Nadia Fawzia R (SDIT ATSURAYA), Juara III Sandrina Wil-datussolih (SDIT AQIQAH), Juara I - III Dari Kelas 2Juara I Aldyansyah (SDN MEKAR MUKTI 06 ), Juara II NisaApriyana (SDN SIMPANGAN 01), Juara III Shafa Adriana (SDNKARANG ASIH 01). RBS/A.R

Marak Penipuan CPNSMUARA ENIM, (WN)IMPIAN Idil Fitrah bin Saibulham, tenaga honerer yangbekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (OKI), untukmenjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) gagal sudah.Tak hanya im-piannya menjadi PNS, ia pun mengalami kerugian Rp150 juta.Idil hanya pasra, dia telah ditipu oleh Welly Nelson (44),seorang paranormal di Muara Bungo, Provensi Jambi. Hal initerungkap saat korban melaporkan kejadian tersebut ke Pol-res Muara Enim dengan LP/B-28/I/2014. Dalam laporantersebut, korban menyebut, ia dijanjikan lulus tes CPNS diKabupaten OKI.Hanya saja, setelah penguman ternyata tidak lulus tes.“Padahal, orang tua saya sudah mentransfer uang sebanyakdua kali dengan nilai masing-masing Rp 75 juta melalui ATMBCA Jalan Sudirman Muara Enim,” jelas korban.Ia menyebut kejadian itu berawal saksi Yuli,warga JalanMayor Ruslan Komplek BSD Blok HI No I Rt/RW:05/03 Kelu-rahan Air Lintang Kabupaten Muara Enim. Saksi menanya-kan kepada orang tua korban, apakah ada keluarga yang ikutseleksi CPNS. Orang tuanya pun jelas korban ada. Saksi kemu-dian memberikan nomor pelaku, selanjutnya orang tua kor-ban menghubungi pelaku.Pelaku kemudian menjanjikan bisa mewujudkan keinginankorban menjadi PNS, dengan syarat menyiapkan uang Rp.150juta. Persyaratan tersebut, akhirnya di kabulkan Petrawanorang tua korban, uang tersebut oleh Petrawan di transfer duakali, pertama Rp.75 juta, kemudian untuk kedua kalinya, Pe-trawan meminta istrinya untuk mentransfer Rp.75 juta lagimelalui ATM BCA.“Namun saat pengumuman CPNS nama saya tidak adadalam CPNS yang lulus tes.Orang tua saya kemudian meng-hubungi pelaku, namun telponnya tidak di angkat, tak lamakemudian, pelaku menghubungi orang tua saya katanya iasedang rapat. Keesokan harinya, orangtua saya kembali men-ghubungi pelaku, kali ini telponnya sudah tidak bisa di hubungilagi,”bebernya.Kapolres Muara Enim,AKBP Mohamad Aris melalui KasatReskrim AKP Eryadi ketika di konfirmasi membenarkan te-lah menerima lapora korban terkait dugaan penipuan CPNSdi lakukan pelaku seorang paranormal. “Ya benar, kita mener-ima laporan korban yang bekerja sebagai honerer di Kabu-paten OKI. Pelaku menjanjikan untuk lulus CPNS di Kabupat-en OKI, “ungkap Eryadi.Untuk lulus CPNS tersebut kata Eryadi, pelaku meminta ditransfer uang sebanyak Rp.150 juta. Lalu, orang tua korbanmentransfernya sebanyak dua kali melalui ATM BCA di MuaraEnim.”Guna penyelidikan, kita akan meminta meterangankorban dan saksi-saksi. Kita akan usut kasusnya, untuk mem-bongkar dugaan penipuan kasus CPNS ini, sekaligusmenangkap pelakunya , “tungkasnya. saidina erpan

BEKASI,(WN)BERKAT kerjasama yang baik ant-ara guru, komite, dan wali murid diSDN Sukaresmi 06, berbagai kegiatan

yang dilaksanakan selalu berjalansukses dan meriah. Salah satunya ad-alah dalam melaksanakan kegiatanMaulid Nabi Muhammad S.A.W, barubaru ini.Berkat kebersamaan itu, SDNSukaresmi selalu kedatangan banyaktamu dari luar untuk memberi cer-mah dan pengajaran, diantaranyapenceramah Ust. Mursid Kamil SpdI,Hj. Cahyati SPd dan Dasuki Latif SPdpengawas TK/SD KecamatanCikarang Selatan.Untuk kegiatan Maulid Nabi Mu-hammad S.A.W kemarin yang dihadi-ri orangtua telah mampu menerap-kan akhlak yang luhur dalam mem-pererat hubungan baik sesama sa-habat, keluarga maupun orang lain.“Keikhlasan, kesabaran, kejujuran,dan pema’af untuk diterapkan, itulahtujuan kegiatan ini diselenggerakan,”ujar Kepala Sekolah SDN Sukaresmi06, Mulyadi SPd kepada Harian War-

Kebersamaan di SDN Sukaresmi 06Harus Menjadi Contoh

NUSANTARA

KEHILANGAN STNKMerk/type : YAMAHA.JENIS/MODEL :SP MOTOR/SOLONO.POL : D 2349 WCTAHUN PEMBUATAN : 2010WARNA : PUTIHNO.RANGKA : MH328D205AK918145NO.MESIN : 28D1917684NO. BPKB : H 04205394NAMA PEMILIK : DASMARIA SILALAHIALAMAT : KP RENGAS CONDONG

RT.04/01 ANDIR KEC. BALEENDAH KAB. BANDUNG

mereka mulai dari tahap LID danDIK, tidak diketahui masyrakatakibat tidak dapat terpublikasi-kan oleh media.Tujuan wartawanmau menemui Andri Yuliansyahuntuk minta tanggapan dan klar-ifikasinya terkait pemberitaanWarta Nasional Edisi 20/Th XIII/18-30 NOV 2013.Salah satunya terkait kasuslimpahan dari Polres Cimahi,yaitu kasus Pengadaan TanahPemda Kabupaten BandungBarat seluas 500.000 M. Andrisangat perlu ditanya siapa jak-sa penelitinya, berapa angga-ranya, berapa kerugian nega-ra?. Pihak Polres Cimahi men-gatakan bahwa berkas sudah

empat kali dikembalikan olehkejaksaan, dengan alasan polisiharus mencari payung hukumuntuk menjerat tersangka. Jum-lah tersangka ada empat orang.Dan perkara penggunaan BajuDinas Linmas Tahun 2010, ang-garannya 3,4 Miliar Kab.Bandung,danah hibah 1,2 Miliar saranaolah raga dan limpahan kasus Pol-res Bandung terkait e-KTP. Sin-yalemen yang diketahui wartawanbahwa kasus yang ditangani An-dri Yuliansyah di jadikan ATMberjalan?, sehingga kasus terse-but berjalan ditempat?. Sehinggasejauh mana dan seperti apaperkembangan kasus tersebut,masyrakat banyak belum tahu.

Tidak jelas kenapa AndriYuliansyah begitu alergi ke war-tawan, ataupun adanya tinda-kan yang tidak sesuai mekanis-me terkait penanganan beber-apa kasus tindak pidanakorupsi,(Tipikor) sehingga An-dri Yuliansyah tertutup rapatkepada wartawan.Menanggapi hal tersebutMartua Sirait mengatakan bilasikap Andri Yuliansyah selalutertutup rapat dan alergi kewartawan, ini akan semakinmenimbulkan tandatanya besar.Ya, kalau tidak mau di datangidan dikonfirmasi oleh war-tawan, jangan jadi Kasipidsus,ujarnya. Rudi zahid/ Martua

ta Nasional.Beliau berharapsetelah peringatanMaulid Nabi ini akanada perubahan padasiswa/i juga parapengajar. Tanpa ke-bersamaan semuatidak akan terwujud,semoga dengan Mau-lid Nabi MuhammadS.A.W ini akan me-nambah iman kitayang identik dengankebaikan dan sikapitu sangat dituntutkeberadaannya pada diri manusia didalam kata-katanya dan keyakinannyaserta di dalam penerapan kemu-liannya. RBS/AR )

BANDUNG, (WN)KEJADIAN ini mulai dari tahun2004, sampai sekarang belumada perhatian dari BBWS, akibat-nya 10 rumah yang hanyut dibawa banjir, di komplek Cibiuk,RT 3/ RW15, Kelurahan Pasawa-han, Kecamatan Dayeuh Kolot,Kabupaten Bandung merasawaswas bagai bom waktu, sebab-Pemda tidak peduli dengan per-masalahan ini.Tokoh Masyarakat, NyonyaSirait mengatakan, memang pe-merintah setempat dan BBWStutup mata atas kejadian ini, sayasudah tinggal di daerah ini sela-ma 14 tahun, jadi apabila hujan

deras kami was was, karena deb-it air nya besar, jadi kecepatanair itu 100km/jam, dengan kece-patan demikian menghantamdinding tanah, sedangkan bron-jong ataupun tembok penahantanah tidak ada, ujarnya.Jadi saya melakukan tindaksendiri yaitu membuat tembokdan boronjong walaupun itu alakadarnya, mengantisipasi apabilabanjir rumah saya tidak hanyut.Masalah biayanya saya sendiriyang menanggungnya. Biayanyasampai ratusan juta, ujar Sirait kewartawan Warta Nasional. Per-masalahan ini harus di perhatikanoleh semua pihak. Rudi Zahid

BBWS Citarum Tutup Mata

BANDUNG, (WN)SMA Negeri 1 Baleendah,Kabupaten Bandung sekolahyang sangat diminati olehmasyarakat, dikarenakan tem-patnya yang dekat untuk ditem-puh, dan bebas banjir. Di harikamis lalu pekerja sedangmelaksanakan pekerjaan rehabpagar sekolah, pekerjaan terse-but masih belum rampung,karena proyek itu dibuatproyek “Siluman” dibuat miste-rius tanpa ada pengumunanpapan plang proyek.Pantauan Harian Warta Na-sional, tidak ada papan pember-itahuan dan site planenya (gam-

bar) ada sebagai modus untukmenutup-nutupi penyimpan-gan agar tidak ketahuan siapadalang pelaku korupnya. Mere-ka segaja membuat masyarakatbingung karena banyak tidaktahu angaranya berapa, dandari mana anggaran rehab pa-gar tersebut berasal.Agar tidak terkecoh denganmodus kotor tersebut, war-tawan menemui pihak SMAN 1Balendah yaitu Humasnya danSarpras, ketepatan KepalaSekolah, AA tidak masuk kantor.Hingga wartawan menanyakandarimana asal anggaran rehabpagar, dan berapa?, Humas dan

Sarpras mengatakan bahwaasal anggaran dari APBD, tahu-nya saya tidak tahu, nilai angga-ranya 190 juta, ujarnya menut-up nutupi semabari mengata-kan lebih baik bapak ke kepalasekolah supaya lebih jelas, tam-bahnya.Humas dan Sarpras menyu-ruh wartawan hari sabtu datanglagi, mungkin kepala sekolahada, ujarnya. Sangat di sayang-kan kepala sekolah tidak datangke sekolah sehingga berita ini diturunkan untuk tindaklanjutberita edisi berikutnya. Per-masalahan ini perlu diperhati-kan Kabid SMA. Rudi zahid

Anggaran Rehab PagarSMAN 1 Balendah Dicurigai

Page 6: HARIAN WARTA NASIONAL

6 Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014

SELAIN launching sebagaiprovinsi inklusif, kesempatanini juga merupakan momenpeluncuran Pergub Jabar no 72tahun 2013 tentang Penyeleng-garaan Pendidikan Inklusif.Launching Provinsi Jawa Baratsebagai provinsi Inklusif diha-diri oleh tiga ribu orang. Diant-aranya dari PGRI, Pemda Jabar,Pemkot dan Pembkab se Jabar,Asosiasi PAUD, kepala sekolahdan pengurus SLB, serta kelom-pok kerja pendidikan inklusif.Deklarasi tersebut ditandaidengan pembacaan naskah de-klarasi oleh Wakil Gubernur

Jawa Barat, Dedi Mizwar, danpenandatanganan prasasti olehDedi Mizwar, Direktur PKLKDikdas Kemdikbud Mudjito,dan Kepala Dinas PendidikanProvinsi Jawa Barat, WahyudinZarkasyi, di Gymnasium Uni-versitas Pendidikan Indonesia(UPI), Bandung, Jawa Barat, be-berapa waktu yang lalu.Wakil Gubernur Jawa Barat,Dedi Mizwar, mengatakan, pen-didikan inklusi menjadi tong-gak lahirnya paradigma pendid-ikan yang menghargai perbe-daan. Sekolah, kata dia, haruslebih terbuka, ramah anak, dantidak diskriminatif.“Sekolah inklusif adalahsistem pendidikan terbuka ygmengakomodasi semua kebu-tuhan sesuai kondisi masing-masing anak,” katanya.

Direktur PKLK Dikdas Mud-jito mengatakan, Provinsi Jabaradalah salah satu penerimaanugerah Inclusive award daripemerintah pusat dan KerajaanNorwegia. Selain itu, Provinsiini juga tercatat sebagai satudari lima provinsi inklusif. “Ja-bar adalah salah satu penerimapenghargaan inklusive awardbersama Jawa Timur dan DKIJakarta,” katanya. Anang

KADISDIK JABAR :

Jabar Deklarasi Sebagai Provinsi InklusifBANDUNG, (WN)Kepala Dinas Pendidikan Provinsi JawaBarat, Wahyudin Zarkasyi mengatakan,sebelum launching Provinsi Jawa Baratsebagai provinsi Inklusif ini dilaksanakan,Pemprov Jabar telah melakukan seleksi SDdan SMP yang akan dijadikan modelpendidikan inklusif.

Kejati Diminta Lidik BBWS Terkait Pembebasan Lahan CientengBANDUNG, (WN)BERBAGAI kalangan masyarakatdi RT 03/RW 02, Cienteung Bal-endah, Kabupaten Bandung men-gakui lahan warga telah dibebaskanuntuk peruntukan Folder (bendun-gan) dengan sistem pembayaranukuran per tumbak, dari realisas-inya diduga ajang bacakan sejum-lah oknum.Berbagai keterangan yang di-himpun dilingkungan warga, pemi-lik lahan tidak pernah tahu asalsistem pembayaran seharga Rp315.000, permeter. Para warga ini

hanya menerima Rp 4 juta per tum-bak. Para warga selama ini diterap-kan pola transaksi jual beli tanah diDesa Cieunteung adalah pola lamayaitu, ukuran per tumbak, merekatidak tahu bahwa aturan dari pe-merintah setempat adalah sistempembayaran per meter.Terungkapnya pola pembayarandengan sistem per meter ini, war-ga masyarakat Ciunteung merasadirugikan dan dipermainkan. Pada-hal bila dikalkulasi dengan 1 tum-bak seluas 1x 14meter, sistemnyatanah warga masyarakat ini men-

erima 14x Rp 315.000:Rp4.410.000. Sementara yangmereka terima hanya Rp 410.000per tumbak.Warga sangat berharap agar Ke-pala BBWS Citarum dapat memberipenjelasan terhadap pola dan me-kanismenya, lahan seluas 5712 m2lahan yang dibebaskan, 1750 m2diantaranya merupakan lahan asetPemerintah Kab.Bandung. Lahanseluas 5712 m2 sama dengan 408tumbak, bila dikalkulasikan dengankelebihan anggaran Rp 410.000 x408 tumbak, sisa anggaran

Anggaran BelanjaPembangunan danPemeliharaan Jadi BancakanBANDUNG, (WN)ANGGARAN Belanja Pembangunan/ Operasi dan Pemiliharaandi setiap Kantor Kecamatan Kabupaten Bandung dari APBD un-tuk meningkatkan pelayanan kemasyrakat, mulai pelayanan Pem-buatan KTP, Pelayanan Pembuatan KK, Pelayanan PembuatanJamkesmas, dan Pembuatan SKTM ataupun urusan adimistrasimasih rawan bancakan oknum yang tak bertanggungjawab.Pantauan Harian Warta Nasional dilapangan bahwa setiapkantor kecamatan anggaran di kucurkan sebesarRp330.974.600. Jumlah kantor kecamatan di Kab.Bandungsebanyak 31 kantor. Bila dikalkulasikan kurang lebih 10 mili-yar per tahun yang di alokasikan dari APBD Kab.Bandung,jumlah yang cukup fantastis.Tetapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang kecewaterhadap pelayanan kantor kecamatan. Bagi yang mau mem-buat KTP, Jamkesmas dan SKTM. Mau cepat selesai nggak?anda harus memberi uang bensin dan bayar dulu adimistras-inya, bagi masyarakt yang butuh dan awam, dengan rasakecewa mereka tetap memberikan uang ke staf kantor keca-matan, dan variatif mulai dari Rp 40.000 sampai Rp50.000.Begitu juga kendaraan operasional dinas seperti motor,bahwa yang memakai itu, yang membiayai sendiri untuk pe-meliharaan rutin kendaraan tersebut. Dan begitu juga paka-ian khusus hari hari tertentu, staf -stafnya yang membelimemakai uang sendiri. Makan dan minumnya pun stafnyayang menangung dengan uang pribadi. Lalu dikemanakanrealisasi anggaran untuk itu ?Anggaran tersebut dijadikan bancakan untuk kepentingansendiri, untuk mengklarifikasi hal ini, dan minta tanggapan ter-kait pemberitaan Warta Nasional Edisi 21/Th XIII/15-30 Janu-ari 2014. Beberapakali mendatangi ruang kerja Asisten 1Kab.Bandung, lagi rapat dan sibuk, yang menyampaikan itu salahseorang stafnya. Sehingga berita ini diturunkan. Permasalahanini perlu di perhatikan oleh semua pihak. Rudi zahid

NUSANTARA

Usut DirekturRS Gunung Tua TerimaFee Rp400 Juta

SIDEMPUAN, (WN)SALAH seorang terdakwa dalam proses persidangan diPengadilan Negeri (PN) terkait markup Pengadaan Alkes (AlatKesehatan) RSU Gunung Tua telah mengaitkan oknum peja-bat Pemkot Padangsidempuan dalam dugaan menerima Feesebesar Rp 620 juta.Syamsir Alamsyah Pane (Ican Pane), Sekretaris BidangKomunikasi Politik dan Keamanan, Komite Nasional War-tawan Indonesia (Komnas WI) Padangsidimpuan, TapanuliSelatan mengatakan, begitu banyaknya pemberitaan di beber-apa media mengenai masalah tersebut yang sampai saat inikasusnya terkesan diam atau dipetieskan.“Untuk itu diminta kepada aparat penegak hukum agar men-gusut tuntas segera kasus berjemaah oknum-oknum yang ter-libat dalam masalah dugaan Mark up pengadaan Alkes di Ru-mah Sakit GunungTua, Kab Padang Lawas Utara. Untuk aloka-si P-BDB (Perubahan Bantuan Daerah Bawahan) Provsu danP-APBD Provinsi Tahun 2012 sebesar Rp 10 Milyar,”ujar Pane.“Untuk diketahui dalam pemberitaan dibeberapa Media,dalam proses persidangan, Dr.Naga Bakhti sebagai DirekturRumah Sakit Gunung Tua diduga menerima Fee sebesar Rp400juta. Sementara Rahmat Taufik sebagai Pejabat Pembuat Ko-mitmen (PPK) menerima sebesar Rp70 juta dan salah satuoknum yang sekarang menjabat sebagai Pejabat Teras di Pem-ko Padangsidimpuan diduga menerima Fee Rp 620 juta sertaHendri Hamonangan Daulay (bendahara) menerima Rp 89 juta.Setelah menerima pembayaran dan kelebihan harga yangditerima rekanan pengadaan Alkes Rumah Sakit Gunung Tuayaitu Ridwan Winata, kemudian diduga membagi bagikankepada oknum diatas,” tegas Pane.Syamsir Alamsyah Pane menambahkan, demi terciptanyasupremasi hukum di Tabagsel, kami sangat berharap agarkasus tersebut segera di tuntaskan sampai ke akar-akarnya.“Untuk itu diminta kepada aparat penegak hukum agar men-gusut tuntas dugaan korupsi berjemaah yang di lakukanoknum-oknum tersebut pada pengadaan Alkes Rumah SakitGunung Tua Tahun 2012”, harap Pane. Rihat

Sekretaris Bidang Kumpolkam Komnas W.I.Padangsidimpuan -Tapsel

Rp167.280.000 sehingga kelebihananggaran sekitar Rp167.280.000.Inilah pertanyaan Warga Ciun-teung yang tidak terjawab sampaiberita ini dimuat, tidak jelas apa-kah anggaran tersebut di kembali-kan ke kas negara atau sebaliknyamasuk kantong oknum tertentu,baik BBWS Citarum ataupunoknum Pemkab. Bandung. Per-masalahan ini diharapkan Kejak-saan Tinggi Jawa Barat segeramelakukan penyelidikan. Supayahak-hak dari warga Ciunteungterpenuhi. nTeam

Pembangunan Gedung Pelatihan Kerja “Siluman”BANDUNG, (WN)PEMBANGUNAN GedungPelatihan Kerja di, KampungNeglasari, Kelurahan Manggah-ang, Kabupaten Bandung mela-lui Disnaker (Dinas Tenaga Ker-ja) dipertanyakan berbagai ka-langan. Pembangunan ini dilak-sanakan pada tanggal 15Nopember 2013. Kegunaan ge-dung ini untuk wadah bagi paramasyarakat untuk dilatih keter-ampilan ataupun usaha ruma-han, agar bisa menghasilkantambahan inkam (penghasilan).Karena sejak dikerjakan,dibiarkan proyek siluman atautidak ada papan pemberi- tahauan (papan proyek) dansite plane nya pun tak ada di se- kitar kegiatan pembangunangedung pelatihan tersebut. Se-

hingga masyarakat atau wargasekitar tidak mengetahui darimana asal anggaran pemban-gunan itu, dan berapa anggarankegiatan tersebut yang rawanpenyimpangan.Padahal jelas di UU no 14 thn2008. Yaitu, KeteransprananInformasi ke publik. ApakahDisnaker tidak mengindahkanUU Tersebut? Apakah pemban-gunan gedung pelatihan terse-but udah mempunyai IMB? (ijinmendirikan bangunan). Apa-kah pembangunan gedungtersebut, akan mengurangi la-han resapan air? Karena posisibangunan itu di dekat pegunun-

gan. Dan layakkah tempat itu digunakan pembangunan gedungpelatihan kerja?Beberapakali Warta Nasion-al mendatangi kantor Disnaker,untuk menemui PPK (PejabatPembuat Komitmen) dan PPTK(Pejabat Pelaksana Teknis) un-tuk konfirmasi terkait pemban-gunan gedung tersebut. Agarpemberitaan seimbang danproporsional. Tetapi para peja-bat, yang berkompeten tidakketemu di ruanganya. sehinggaberita ini di turunkan. Per-masalahan ini perlu di perhati-kan oleh pemerintah Kabupa-ten Bandung. Rudi zahid

BANYUASIN, (WN)UPAYA memajukan per-ekonomian rakyat terus di-lakukan Pemerintah Kabu-paten Banyuasin sebagibukti nyata bahwasanya pe-merintah peduli kepadamasyarakat. Dengan pe-manfaatan dana anggarantepat guna adalah sarana te-pat menuju kemajuan suatudaerah.Seperti halnya Desa Ta-lang Buluh, Kecamatan Ta-lang Kelapa yang merupa-kan desa muda yang telahmemperoleh dana peleba-ran jalan yang dapat men-dongkrak kemajuan pereko-nomian rakyat, betapa tidakdengan dilakukannya pele-baran jalan dapat membuatdesa ini menjadi lirikan parainvestor.Disamping, daerah initerkenal dengan daerahyang sangat strategis bera-da di perlintasan peng-hubung Kabupaten Ba-nyuasin dan Kota Pale-mbang, Sumatra Sela-tan.Sukatno, KepalaDesa Talang Buluhyang baru dilantikpada tanggal 20 Jan-uari lalu langsungmembuat gebrakan

yaitu menggelar rapat DesaTalang Buluh untuk melaku-kan perbaikan dan peleba-ran jalan.Sukatno mengatakan,ungkapan rasa syukurnyaatas perhatian pemerintahpusat kepada Desa TalangBuluh mengalokasikan AP-BD di tahun 2014 ini untukpelebaran jalan. “ Programini di sambut antusias ma-syarakat desa talang buluh,terbukti dalam rapat kese-pakatan bersama tersebuttidak ada masyarakat yangmerasa keberatan akan ha-sil dari rapat”, ujar Sukatnoreza

Kades Sukatno, PrioritaskanPembenahan Jalan

BANDUNG, (WN)Kepala Dinas PendidikanProvinsi Jawa Barat Prof DR. HWahyudin Zarkasyi mengata-kan, “Bahasa dan Sastra Sundayang merupakan muatan lokalharus disesuaikan dengankurikulum 2013, sebagai pe-ngembangan sistem pendidikanIndonesia. Berdasarkan Un-dang-undang sistem pendidikanIndonesia, daerah diberikan ke-wenangan untuk memberikanpelajaran muatan kearifan lokal,“ Untuk di Jabar, kita berikanMata Pelajaran Bahasa dan Sas-tra Sunda,” katanya.Maju tidaknya suatu bangsatidak terlepas dari sistem pen-didikan. Karena dari situlah di-hasilkan sumber daya manusia(SDM) yang berkwalitas. Sela-ma pendidikan, anak mengala-mi proses pembentukan sikapdan karakter. Pelajaran Bahasadan Sastra Sunda diharapkanmampu menciptakan pelajarmemahami bahasa dan budayaSunda. Sehingga mereka tidaktercerabut dari akarnya asalusulnya.Wahyudin mengungkapkan,Bahasa daerah merupakan asetbangsa seperti Bahasa Melayuyang telah menjadi Bahasa Na-sional, yang tumbuh menjadi

bahasa pemersatu bangsa. ”Se-dang Jawa Barat memiliki tigabahasa, yaitu bahasa Sunda,Bahasa Cirebon dan BahasaBatawi Melayu,” ungkapnya.Sementara itu Drs. HuseinR.Hasan M.Pd, Kepala BalaiPengembangan Bahasa Daerahdan Kesenian (BPBDK) DisdikJabar mengungkapkan, dengandiberlakukannya Kurikulumtahun 2013, ada 30 jenis bukuBahasa Daerah yang disiapkanuntuk siswa dan guru. Dalamteknis pembelajarannya, pen-gajaran bahasa daerah, disedi-akan waktu dua jam dalam satuminggu.

Adapun, buku yang disedia-kan berbentuk e-book. Ren-cananya, tahun 2015 akan dic-etak disesuaikan dengan jumlahsiswa. Husein menambahkan,jumlah guru bahasa daerahmasih jauh dari cukup. Bahkanuntuk SD masih belum ada, un-tuk SMP baru 20 persen danSMA 25 persen.Untuk itu Disdik Jabar akanmemberikan pelatihan untukguru bahasa daerah non kuali-fikasi. “Kita target tidak terlalulama, seluruh sekolah se-Jabarmulai dari SD sampai SMA me-miliki guru bahasa daerah yangberkulaifikasi,” jelasnya. Anang

WAHYUDIN ZARKASYI :Muatan Lokal HarusSesuai Dengan Kurikulum

Page 7: HARIAN WARTA NASIONAL

7Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014NUSANTARA

IPW Sinyalir Ada DiskriminasiDalam Proyek Pengadaan TNKB 2014JAKARTA, (WN)Ketua Presidium Indonesian Police Watch(IPW), Neta S Pane menilai bahwa panitiaproyek pengadaan Tanda Nomor Ken-daraan Bermotor (TNKB) 2014, yang dilak-sanakan di satuan Korps Lalu Lintas (Kor-lantas) Kepolisian RI (Polri) telah bersikapdiskriminatif.SIKAP diskriminatif yang di-lakukan panitia proyek pen-gadaan TNKB 2014 tersebut,ungkap Neta, terlihat jelas dariproses lelang TNKB 2014, yanghanya boleh diikuti oleh peru-sahaan yang mempunyai alatatau mesin pembuat alumuni-um sheet (bahan baku TNKB).Neta menjelaskan, perusa-haan ini yang dapat melakukanKerja Sama Operasi (KSO) den-gan pemilik mesin pemotonganbahan baku, dan atau pembua-tan frame serta emboss (untuklogo dan tulisan), dan pemilikmesin pengecatan warna dasarbahan baku TNKB.

“Sikap panitia yang seperti itumelanggar Perpres (PeraturanPresiden) Nomor 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang danJasa Pemerintah, yang telah di-ubah terakhir dengan PeraturanPresiden 70 Tahun 2012,” kataNeta dalam rilis-nya yang diteri-ma di Jakarta, Minggu.Padahal, tegas dia, mestinyapelelangan umum pengadaanjasa harus terbuka dan dapatdiikuti semua peserta pengada-an yang berbentuk badan usa-ha atau KSO yang memenuhikualifikasi, seperti yang dise-but dalam pasal 5 Perpres No-mor 54 Tahun 2010 tadi.

“Dalam pasal itu disebutkan‘pengadaan barang/jasa mener-apkan prinsip-prinsip efisien,efektif, transparan, terbuka, ber-saing, adil, tidak diskriminatif,dan akuntabel. Artinya, panitialelang harus memberikan per-lakuan yang sama,” bebernya.Perlakuan yang sama terse-

but, ujar Neta, harus didapat-kan semua calon penyediabarang/jasa, dan tidak menga-rah hanya untuk memberikankeuntungan kepada pihak ter-tentu. Selain diskriminatif, pen-gadaan TNKB senilai Rp431miliar ini belum di pre-auditoleh Itwasum Polri.

“Seperti yang dilakukan diproyek besar simulator SIM yangbermasalah. Dengan tidak adanyapre-audit ini, saya khawatir terja-di kecurangan yang menjurus un-tuk memenangkan satu perusa-haan. Proyek ini rawan KKN. KPKperlu mengawasi proyek ini den-gan serius,” katanya. Wilson

SMPN 2 TungkaljayaCetak Siswa BerprestasiMUBA, (WN)SELAIN prestasi dalam belajar perlu juga prestasi ekstrayang harus diraih agar dapat membawa kebanggan sekolah.Bukanlah hal yang mudah untuk mencapai suatu keberhasi-lan tanpa adanya kerjasama guna melewati setiap tantangandalam melalui proses kurun waktu yang cukup signifikan, itu-lah bukti keseriusan yang ditunjukkan oleh SMPN 2 Tungkal-jaya, Kabupaten Banyuasin.Mochamad Rozi, S.Pd MSi, Kepala SMPN 2 Tungkaljayamenyampaikan rasa bangga terhadap keberhasilan. “Suatukebanggaan bagi kami dapat memperoleh prestasi selain pen-didikan, dalam hal ini beberapa juara olahraga telah diraihsekolah ini, diantaranya juarai Turnamen Volly, juara O2SN(Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), juara POBDA (PekanOlah Raga Daerah). Bahkan Turnamen kejuaran Bupati MusiBanyuasin Cup 2011, SMPN sebagai juara,” ujar Rozi.Parwi Yantoro S.Pd, guru olahraga SMPN 2 mengatakan,anak didik telah memberikan prestasi yang sangat baik di-bidang olehraga, agar kedepan siswa didik tidak hanya men-juarai tingkat daerah, kami akan mengikuti tingkat nasional,itulah tujuan kami untuk mengharum dan membanggakansekolah, ujar Parwi.“Dengan sarana dan prasarana pendukung yang telah adaberkat kepedulian Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasinuntuk pendidikan sehingga dapat menjadi fasilitas yang ber-manfaat bagi para siswa meraih prestasi positif dalam bidangolahraga, kita masih berharap bantuan pemerintah, “ ujarParwi. Reza

Kadis Jarang Masuk KantorPADANGSIDEMPUAN, (WN)ISLAHUDDIN Nasution, Kepala Dinas Perindustrian danPerdagangan Kota Padangsidimpuan jarang masuk sehinggapara staf nyapun banyak yang ikut-ikutan berkeluyuran padajam kerja. Pemerintah tidak bisa menjadi contoh padamasyarakat, melainkan yang datang malahan teguranmasyarakat setempat.“Karena itulah, keluhan sering datang ke Walikota, bahkanWalikota diminta untuk mencopot jabatan Kepala Dinas Per-industrian dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan denganharapan bisa diganti dengan pejabat yang kompoten dan ko-mitmen dalam memimpin,” ujar NS, Tokoh Masyarakat kepa-da Harian Warta Nasional.Ironisnya, Kadis Islahuddin selain jarang masuk kantor,media ini juga sering dibohongi oleh janji palsunya. “Setiapketemu Kadis ini selalu mengutarakan janjinya, dari sekianjanji tak satupun yang bisa ditepati dan dia lebih pintar men-gulur-ulur janji untuk tidak ketemu dengan wartawan dalammemberikan keterangan seputar liputan. Rihat

Pengemis PotretPembangunan JambiJAMBI, (WN)PEMBANGUNAN merupakan persoalan funda mental bagikemajuan suatu bangsa. Dalam hari ini, tujuan pembangunanidealnya harus di dasarkan pada prinsip keadilan bagi semua.Setelah lebih dari 67 tahun merdeka, bagaimana pencapaiantujuan pembangunan di negeri yang katanya kaya akan sum-ber daya ala mini.Setelah orde lama tumbang dan di gantikan oleh rezim Ordebaru, muncullah gerakan reformasi 1998 yang menandai dimulainya era otonomi daerah reformasi membawa harapanbaru bagi kelas sosial yang telah lama termaginalkan untukmeningkatkan kesejahteraan ekonominya.Peralihan pola sentralisasi pemerintah menjadi awal bagiwewenang pemerintah Daerah dan pengurus rumah tangg-anya sendiri. Pertanyaan berikutnya yang muncul, sejauh apa-kah efektifitas desentralisasi tersebut bagi tercapainya Negarauntuk “melindungi, memajukan, mencerdaskan dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerde-kaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” sebagaimanayang termuat dalam pembukaan UUD 1945.Dalam rangka menyambut HUT Provinsi Jambi ke 56 tang-gal 6 Januari mendatang, pemandangan kontradiktif tampakdi depan pintu gerbang rumah Dinas Gubernur Jambi HasanBasri Agus. Tepat di depan rumah dinas Orang nomor satu diprovinsi Jambi tersebut, duduk seorang pengemis yang mere-fleksikan bahwa masih belum berhasilnya program pemerin-tah Daerah dalam mengentaskan kemiskinan.Sebagaimana amanat Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 yang berisi“tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidu-pan yang layak bagi kemanusiaan”. Melihat pemandangan par-adox tersebut, mari kita renungkan lirik lagu berikut “ Som-bong melangkah istana yang megah. Seakan meludah di atastubuh yang resah. Ribuan jerit didepan hidungmu namunyang ku tahu, tak terasa menganggu” ( Iwan Fals: Siang Se-berang Istana ). AF

PADANGSIDIMPUAN, (WN)KETUA Himpaudi Sumatera Utara, Dr.Hj. Netty Harnita ST.THT melakukan pen-gukuhan pengurus Himpaudi KotaPadangsudempuan dan Penobatan Bun-da PAUD periode 2014-2018 di GedungNasional, Senin. Dengan harapan dapatmeningkatkan kualitas Sumber DayaManusia (SDM) dimasa yang akan datang,sebab PAUD merupakan awal untuk men-ingkatkan motivasi anak usia dini dalammelakukan tahap pembelajaran sebelumduduk ditingkat Sekolah Dasar.“Kami mengucapkan terimakasihkepada seluruh pengurus HimpaudiProvinsi Sumatra Utara yang telahberkenan melantik pengurus Himpau-di periode 2014-2018. Dengan adanyaacara ini, kami merasa bahwa eksisten-si Himpaudi semakin jelas legalitasnyadan makin kokoh pondasinya, apalgidengan dilakukannya pengukuhan Bun-da PAUD, sehingga Himpaudi tidak se-perti anak ayam yang kehilangan in-

duknya. KarenaBunda PAUD yangsenantiasa akanmengayomi danmelindungi sertamembimbing Him-paudi,” ujar Hasi-buan.Sementara ituBunda PAUD AdeAan Rostiani AndarAmin SS mengata-kan, setelah men-gukuhan, ia ber-harap agar Himpau-di dapat bekerjasa-ma dengan baik antara anggota denganpengurus Himpaudi kecamatan. Selan-jutnya dapat mendukung program-pro-gram PAUD yang ingin meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia.Walikota Padangsidempuan, AndarAmin Harahap SSTP MSi mengatakan,selamat dan sukses kepada Bunda PAUDyang baru saja dikukuhkan dan pengu-rus Himpaudi yang baru saja dilantik.Dengan harapan dapat mengembang-kan program PAUD yang dapat menjadimotor dan mendukung terhadap kebija-kan serta pelaksanaan program PAUD.Sementara itu Kadis Pendidikan KotaPadangsidimpuan, Drs.Abdul RosadLubis MM mengatakan, dengan dikuku-hkannya Bunda PAUD Kota Padangsi-dimpuan, semoga lebih mengoptimal-kan pembinaan secara rutin kesemualembaga PAUD serta meningkatkan pe-ran aktiv Himpunan Pendidikan AnakUsia Dini (HIMPAUDI), di Kota Padang-sidimpuan ini, ucap sang Kadis. Rihat

Bunda PAUD Dikukuhkan dan Pelantikan Pengurus HIMPAUDI Bunda PAUD Photo Bersama Dengan Anak Didik UsaiDikukuhkan.

BANDUNG, (WN)PEKARJAAN Tamandi Kampung Sekebun-gur, Kecamatan Kata-pang, Kabupaten Band-ung pada tahun 2013anggaran APBN Rp 1,6miliyar mubajir. Pasaln-ya, tujuan dibuat tamanini agar masyarakat disekitar sungai Citarumbisa menimakti suasa-na yang nyaman, danbermain. Fasilitas yangada ditaman diantaran-ya PJU (Penerangan JalanUmum), WC, Tong sampah dantempat duduk ternyata dikerja-kan asal jadi.Kegiatan ini dilakukan Dis-kimrum Prov Jabar, beralamatdi Jalan Kawaluyaan Bandung.Pekerjaan tersebut sesuai kon-trak sudah selasai akhir tahun2013. Tetapi pada tanggal 1bulan 3 tahun 2014, masihmelakukan kegiatan di sekitartaman. Ironisnya, baru tiga bu-

lan selesai sudah pada rusak,mulai dari PJU tidak menyala,tempat duduknya, tong sampahyang lebih parah pagarnya am-bruk, sehingga pemborongmemperbaiki lagi.Beberapa kali harian WartaNasional menghubungi pihakyang berkompeten di Diskim-rum Prov jabar, melalui contacpersonnya tetapi tidak ada jawa-ban. Permasalahan ini perlu diaudit oleh pihak yuridis. Rudi

Pekerjaan Taman di SekitarBantarang Sungai Citarum Asal Jadi BANYUASIN, (WN)Rasa ingin dekat, rasa inginmerasakan dan rasa ingin men-jadi sosok yang bermanfaat di-hadapan rakyat, begitulah up-aya yang dilakukan oleh wakilrakyat sebelum mencapai tu-juan sebagai wakil rakyat agardapat memperoleh perhatiandan simpati dari rakyat.Kenyataan berbeda setelahduduk sebagai wakil rakyat yangdalam janji jabatannya adalah se-bagai pelayan masyarakat yangbertujuan memperjuangkan se-gala bentuk aspirasi serta men-yampaikan segala kendala-ken-dala sulit tengah di hadapi rakyat.Itulah sebenarnya fungsi DewanPerwakilan Rakyat, namun ken-yataannya berbeda. “Kalau mauketemu dewan, buat janji dulukalau tidak buat janji bapak tidakdatang”. Begitulah lontaran kata-kata yang di ucapkan stap DPRdiruang kerja sambil nonton tv.Bertujuan konfirmasi kepa-da salah satu komisi DPRDKabupaten Banyuasin men-

genai dugaan penyimpangandana pelatihan tenaga kerjasiap pakai di beberapa kecama-tan kabupaten banyuasin yangtelah di lapor kan ke kejari ser-ta mendapat sorotan khususdari para mahasiswa banyua-sin, sampai menggelar aksi

demo beberapa kali di halamankantor kejari pangkalan balaikabupaten banyuasin alhasilmedia ini memperoleh sambu-tan yang mencengangkan lont-aran dari salah satu staf penja-ga ruangan komisi DPRD Kabu-paten Banyuasin. reza

Ruang Komosi DPRD Selalu Sepi

Di Bengkulu Sekolah Larang Jual LKSBENGKULU, (WN)DINAS Pendidikan dan Ke-budayaan Kota Bengkulumelarang seluruh guru yangbertugas di daerah itu menjualLembar Kerja Siswa (LKS) ke-pada siswa didiknya. “Kamisudah mengumpulkan seluruhkepala sekolah baik SD, SMP,dan SMA kemarin, dan mengin-struksikan agar menghentikanjual beli baik buku maupunLKS,” kata Kepala Dinas Pendi-dikan dan Kebudayaan KotaBengkulu Gianto di Bengkulu,Minggu.Ia menjelaskan bahwa jualbeli buku dan LKS dilarangdalam Peraturan PemerintahNomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelengga-raan Pendidikan sebagaimanatelah diubah dengan PP No. 66/2010 tentang Perubahan atas

PP No 17/2010.Hal tersebut diatur dalamPasal 181 PP No 17/2010 yangmenerangkan penyelenggaradan tenaga pendidik, baik peror-angan maupun kolektif, dilarangmenjual buku pelajaran, per-lengkapan pelajaran, bahan pel-ajaran, serta pakaian seragam ditingkat satuan pendidikan.“Tidak dibenarkan gurumenggunakan wewenang jaba-tannya memaksa siswa untukmembeli LKS di dalam lingkun-gan instansi sekolah atau men-gatasnamakan instansi pendid-ikan agar buku atau LKS itu di-beli,” kata dia.Gianto berharap seluruhtenaga pendidik di daerah itumengindahkan imbauan Dik-nas setempat. Jika masih dite-mukan guru yang memperjual-belikan buku dan tidak sesuaidengan yang diatur Pasal 181PP No. 17/2010, pihaknya akanmenerapkan tindakan tegas se-suai dengan aturan yang ber-laku.

Kebutuhan buku pelajaransekolah bagi siswa, kata dia, te-lah diakomodasi dalam danabantuan operasional sekolah(BOS) pada periode Januari—

Juni 2014. “DanaBOS dalam kurunwaktu itu, 50 per-sennya untuk pe-ngadaan buku pel-ajaran,” katanya.Selain danaBOS, pengadaanbuku juga direali-sasikan melaluidana alokasi khu-sus (DAK) sehing-ga menurut diasiswa bisa meng-gunakan buku pel-ajaran yang dise-diakan sekolahtanpa harus mem-beli buku. “Daridana BOS dan DAK yang diang-garkan sudah terpenuhi rasiosatu anak satu buku. Jadi, tidakada lagi alasan siswa harusmembeli buku,” ujarnya. tim

Siswa Terpaksa BerdesakDesakan Saat BelajarCIAMIS, (WN)KEPALA SDN 1 Panyingkiran, di Kecamatan Ciamis,Kabupaten Ciamis, Yeyet Noeryeti, SPd, mengaku gara-garajumlah ruangan kelas kurang memadai, para siswa-siswimerasa kurang nyaman saat melaksanakan aktifitas belajar-mengajar. Kondisi tersebut tentunya sangat mengganggu kon-sentrasi para siswa dalam belajar. Saat ini, jumlah siswa disekolah tersebut mencapai 215 orang, dan dibagi ke dalam 9rombongan belajar (rombel).Sedangkan jumlah ruangan yang tersedia, kata Yeyet, han-ya 6 ruangan kelas. Itupun, satu ruangan diantaranya, di-gunakan untuk ruang guru dan kepala sekolah. Artinya,sekolah masih membutuhkan sekitar 4 ruangan lagi.Menurut Yeyet, pihaknya sudah beberapa kali menyam-paikan kondisi yang dialami SDN 1 Panyingkiran kepada pe-merintah. Namun sampai saat ini, laporan yang disampaikan-nya belum mendapat respon.“Untuk menyiasati agar anak-anak bisa belajar dengan ten-ang, dan tidak duduk berhimpitan (bertiga), kami menyisih-kan uang bantuan operasional sekolah untuk mebeler. Walau-pun pembeliannya tidak dilakukan sekaligus atau dicicil,” ka-tanya. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis segeramerealisasikan bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan olehsekolah. Tim

Page 8: HARIAN WARTA NASIONAL

8 Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014NUSANTARAKepala Kesbangpol BantahDapat Sosialisasi Pemilu 2 MiliarBEKASI, (WN)Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi, IdaFarida membantah dapat anggaransosialisasi pemilu sebesar Rp 2 miliar yangbersumber dari APBD Kabupaten Bekasitahun 2014.HAL ini dikatakan langsungIda di ruanganya, senin kepadasejumlah wartawan. “Mana mu-ngkin kita yang dapat sedangkanpelaksana sosialisasi ada di KPUKabupaten Bekasi. Kalau adayang bisa membuktikan dima-na letak anggaran tersebut sertarekening nomor berapa ? Sila-kan buktikan jangan ujuk ujukbilang ada uang 2 miliar. Yangpenting kita berpikiran positifsajalah, dan setelah ada infotersebut saya langsung melapor-kan kepimpinan, kata Ida.Menurut Ida Farida yang adaadalah mata anggaran untukpendidikan politik ke lingkun-gan masyarakat. Sehinggamasyarakat paham dan nanti-nya menjelang pemilu masya-

rakat bisa turut serta dalammemberikan suaranya di TPSdan kita semua berkepentinganuntuk mensukseskan pemilutersebut. Sedangkan anggaranyang ada di kami adalah untukfasilitasi pendidikan politik pe-milih pemula di KabupatenBekasi sebesar Rp132.500.000, sedangkan sos-ialisasi pendidikan politik un-tuk parpol di Kabupaten Beka-si sebesar Rp.191.150.000,nantinya dilaksanakan setelahpemilu legislatif selesai dankami akan langsung menujuDPD-DPD untuk pelaksanaantersebut.Selain itu, dana yang kamiterima adalah Fasilitasi forumdiskusi serta desiminasi perem-

puan sebesar Rp.93.950.000.Sehingga yang ada sebesar Rp.417.600.000 bukan Rp 2 miliar,tegas Ida.Kata Ida Farida, selesai rapatdengan anggotanya untuk me-mantapkan fasilitasi tersebut.Dan mengenai anggaran yangkatanya ada di kami , kami telah

berkomunikasi dengan KPUKabupaten Bekasi dan men-erangkan apa adanya, dan kamidi dalam pelaksanaan pemiluyang baik tentu akan memban-tu KPU dalam mensukseskanpemilu tersebut dan bila KPUmembutuhkan tenaga kami siapmembantu mereka. rademan

BANDUNG (WN)Jajaran manajemen Indo-nesia Power, anak usaha PLN,mengaku pencemaranlingkungan di sungai Citarumdikhawatirkan akan berdam-pak terhadap kinerja opera-sional tiga pembangkit listriktenaga air (PLTA) yang ada diJawa Barat. “Kalau masalahpencemaran lingkungan inidibiarkan bisa berpengaruhterhadap kinerja PLTA Sagul-ing, PLTA Cirata dan PLTA Ja-tiluhur,” kata General Manag-er Unit PLTA Saguling, Del Evi-ondra, Minggu (2/3).Ia mengaku banyakmasalah terkait pencemaran

lingkungan antara lain banyakpabrik tekstil dan garmenyang membuang limbahpewarna dan peternak mem-buang kotoran ternak yangmengakibatkan sungaiCitarum gradasi.Jika perilaku industri tek-stil dan garmen serta peter-nak sapi ini dibiarkan, ia men-gungkap lambat laun akanberdampak terhadap kondisimesin. Komponen mesinpembangkit akan cepat koro-si atau berkarat.Selain itu juga berubahnyatata ruang di sekitar lokasi pem-bangkit listrik. Terutamaberkurangnya lahan hijau, kare-

na banyak berdiri perumahan.Akibatnya kualitas air disungai Citarum berkurang.Padahal debit air dalam pe-nampungan harus terjagaagar mesin pembangkit tidakcepat panas. “Tak jarang kitaterpaksa mematikan mesinuntuk menjaga keandalanpembangkit,” jelasnya.Untuk menjaga keandalanketiga PLTA ini, pihaknyamengemukakan harus mela-kukan pemeliharaan lebihserius lagi. Terlebih usia keti-ga pembangkit listrik tenagaair ini sudah termasuk tua.“Kita harus menambah biayapemeliharaan lebih besarlagi,” terang Del Eviondra.Selain itu, pihaknya jugamenggandeng lembaga swadayamasyarakat pencinta lingkun-gan melakukan sosialisasi kepa-da masyarakat sekitar pem-bangkit agar tidak membuangsampah ke sungai Citarum.Ditanya sanksi terhadapindustri dan peternak yangmembuang limbah ke sungaiCitarum, ia mengemukakanmasalah ini masuk ranah hu-kum. Karena itu biar instansiterkait yang mengambiltindakan. martua

Pencemaran Citarum Pengaruhi 3 PLTA

TASIKMALAYA, (WN)Bupati Tasikmalaya UU Ru-zhanul Ulum dipanggil PanitiaPengawas Pemilu (Panwaslu)Tasikmalaya, Jawa Barat.Ruzhanul tampak menghadi-ri undangan Panwaslu terkaitadanya temuan pelanggarantahapan Pemilu 2014.Ketua DPW Partai Persatu-an Pembangunan (PPP) itubersama calon legislatif (ca-leg) DPR RI dari PPP Fernitadimintai konfirmasi terkaitacara partai pimpinan SuryaDharma Ali yang digelar sem-bari memasang baliho danmembagikan uang. Ruzhanuldicecar pertanyaan seputarbaliho dan pembagian uangkepada anak-anak yang juga

melibatkan sejumlah PNS diwilayah Puspahiang.Ruzhanul membantah pi-haknya melanggar tahapanpemilu. Menurutnya, acara itutak bisa dikategorikan curistart kampanye. Sebab, acara

seperti itu rutin di-lakukan setiaptahun.Meski begitu,Ruzhanul men-gambil kebijakanuntuk menghenti-kan acara serupa disetiap wilayah demimenjaga keper-cayaan publik. Fer-nita juga setuju danmenyampaikan halserupa. Pihak Pan-waslu akan terus mengkajidan membahas persoalanseperti ini dalam rapat-rapat-nya. Seandainya ditemukanpelanggaran, hasil rapat ke-mudian diserahkan ke pihakkepolisian dan KPU. Wawan

Diduga Melanggar Tahapan Pemilu,Bupati Diperiksa Panwaslu

BEKASI (WN)SUASANA sosialisasi BadanPenyelenggara Jaminan Sosial(BPJS), di Kecamatan Cibitung,dirasakan sangat hangat,penuh dengan suasana keber-samaan, antara Bupati Kabu-paten Kab. Bekasi, dr. Hj.Neneng Hasanah Yasin denganMasyarakatnya. Pada kesem-patan tersebut, Bupati sempatberdialog dengan masyarakat,dengan memberikan pertan-yaan-pertanyaan kepada pe-serta sosialisasi yang hadir,seperti para kepala desa, pen-gurus PKK, para ketua RT/RWdan tokoh masyarakat.Bagi masyarakat yang be-nar menjawab pertanyaandari Bupati, tidak segan-seg-an, Bupati wanita pertama diKab. Bekasi ini memberikanhadiah uang kepada peserta.bupati pun mendengarkankeluhan dari para ketua RW,

yang merupakan ujung tom-bak dalam pemerintahannya.Adapun keluhan dari ketuaRW adalah, mengharapkanhonor operasional untuk RT/RW di tambah, karena tidakcukup Rp. 100.000/bulan, halini dikarenakan harus berba-gi dengan sekretaris danbendahara. Selain itu, ketuaRW juga mengharapkan real-isasi claim BPJS tidak sulit,jangan saat sosialisasi sajayang sepertinya mudah, na-mun jika sudah berjalan, san-gat susah melakukan claim.Menanggapi hal itu, Bupatimengatakan, “ Pada dasarnyakami, ingin menaikan honoroperasional dari RT/RW, na-mun saat ini, belum bisa kaminaikan, sedangkan untuk claim,sebelum pak RW memarahisaya, saya yang marah terlebihdahulu, karena sebelummelakukan sosialisasi ini, saya

katakan kepada ketua BPJS Kab.Bekasi, agar jangan sampai saatsosialisasi saja yang terasamudah, namun pada ken-yataannya nanti dipersulit.”Sedangkan untuk pemega-ng kartu jamkesmas danjamkesda, Kepala Dinas Kese-hatan Kab. Bekasi, Dr. Ari,menjelaskan, “ Penggunajamkesmas dan jamkesdatetap berlaku, karena itusudah dibayarkan oleh pe-merintah daerah, sebagaiPengguna Bayar Iuran (PBI).”Adapun rumah sakit yangsudah melakukan kerja samadengan BPJS adalah, RSUDKab. Bekasi, RS. Medirosa, RS.Centra Medika Cikarang, RS.Anisa, RS. Bhakti Husada, RS.Hosana Medika, RS. SanderCikarang Utara, dan 39 klinikyang ada dikabupaten Beka-si, termasuk klinik Polres Kab.Bekasi. RADEMAN

Jamkesmas dan Jamkesda Tetap Berlaku

KOTA BEKASI, (WN)WALIKOTA Bekasi Dr. H.Rahmat Effendi mengatakanbahwa stadion kebanggaanKota Bekasi ,Stadion Patriot ,siap untuk di buka secararesmi pada 10 Maret 2014bertepatan dengan Hari JadiKota Bekasi Ke-17 .Hal ini disampaikan RahmatEffendi saat melihat kondisi

terakhir stadion yang rencanaakan berkapsitas 40 ribu orangini. Didampingi Kepala DinasBangunan dan Kebakaran KotaBekasi Dadang Ginanjar sertabeberapa jajaran Kepala Dinasdilingkungan pemerintah KotaBekasi ,Walikota Bekasi menga-takan pembangunan stadiontahap pertama sudah hampirrampung, dengan begitu stadi-

on tersebut sudah dapat mulaidigunakan mulai 10 Maret2014 mendatang.“Saya cukup puas dengankontruksi stadion Patriot ini,beberapa fasilitas didalamnyajuga tidak kalah dengan stadionlain yang ada di Indonesia, mu-ngkin yang termegah di JawaBarat “ jelas Rahmat Effendibangga. Dimz

Stadion Patriot Dibuka 10 Maret 2014

CIKARANG (WN)TIDAK pernah dikeruknyaKali CBL (Cikarang-Bekasi-Laut)sejak dibangun 1982 lalu menja-di salah satu penyebab terjadin-ya banjir di bagian Utara Kabu-paten Bekasi, khususnya di Ke-camatan Babelan dan TambunUtara. Karenanya, anggota DPRDKabupaten Bekasi, H Warha Mi-harja, minta pemerintah pusatdan pemerintah provinsi segeramengeruk kali tersebut.Menurut Warja, sejak diban-gun Kali CBL pada 1982 lalu itu,wilayah Utara Bekasi tak pernahbanjir meskipun musim peng-hujan. Itu karena Kali yangmenggelontorkan air dariCikarang menuju laut itu, masihberfungsi dengan baik.Kini setelah 32 tahun takpernah dinormalisai ataudikeruk. kedalaman kali yangsemula mencapai 7 Metermenurut Warja kini hanya ting-gal 2 meter saja karena penuh-nya endapan lumpur dan sam-

pah. Selain itu, lebar kali punmulai menyusut.“Jika Kali CBL berfungsi den-gan baik, air kali akan mengalirke laut, “ ungkap Warja, anggota

DPRD dari Fraksi Demokrat yangkini kembali Nyaleg. Karena kalimulai dangkal, air yang seharus-nya mengalir lancar ke laut, kinibanyak yang meluap ke sepan-jang jalan yang dilintasi kalitersebut, antaranya di wilayahBabelan dan Tambun Utara.Warja mengaku sudaj beber-apa kali meminta DPRD Provin-si dan DPR -RI untuk mengang-garkan dana bagi penurapanatau normalisasi Kali CBL, na-mun sampai saat ini belummendapat respon. Padahal, kataWarja, banyak anggota DPRDProvinsi dan DPR-RI yang be-rasal dari Daerah PemilihanKabupaten Bekasi. “Mestinyamereka bergerak untuk men-dorong diprogramkannya nor-malisasi Kali CBL,” tegasWarja. RADEMAN

Kali CBL Dangkal, Penyebab Banjir

SUBANG (WN)KPUD Subang, Jawa Baratmengerahkan sekitar 800 or-ang untuk melipat jutaan suratsuara menjelang Pemilu Legis-latif yang akan digelar 9 April2014. “Selain melipat, merekajuga ditugasi menyortir suratsuara yang rusak,” kata CeceRahman, Komisioner KPUDSubang yang membidangiBidang Perencanaan Logistikdan Anggaran, saat ditemui digudang Kantor KPUD Subangyang baru di Jalan K,S Tubun,Ahad, 2 Maret 2014.Kertas suara yang mulai dili-

pat hari ini yakni buat untuk pe-milihan legislatif DPR RI, DPRDProvinsi dan kabupaten. Sedan-gkan kertas suara untuk DPDsampai saat ini belum diterimaKPUD Subang. Tahapan pelipa-tan surat suara tersebut ditarget-kan tuntas dalam 10 hari.Cece merinci, surat suarauntuk caleg DPR RI sebanyak1.174.566 lembar tersimpandalam 1.175 Boks, kertas suaraDPRD Provinsi Jawa Barat DapilIX Subang-Majalengka-Sumed-ang tercatat 1.167.975 lembartersimpan di 1.168 boks dansurat suara pileg DPRD Subang

sebanyak 1.174.975 lembardalam 1.180 Boks.Ada pun jumlah calon pemi-lih sementara untuk pemilumendatang sebanyak 1.145.-047 orang dengan jumlah TPSsebanyak 3.433 yang tersebardi 253 desa dan kelurah serta30 kecamatan.Seorang petugas pelipatsuara, Maemunah, mengakubungah dapat tambahan penda-patan dengan menjadi tenagaharian lepas pelipat suara pilegtersebut. “Lumayan, honor me-lipat Rp 100 per lembar,” ujaribu rumah tangga itu. Berdasar-

kan pengalaman saat jadi jurulipat kertas suara pemilihanbupati lalu, dalam sehari ia bisamelipat tiga hingga lima ribukertas suara.Jadi juru lipat surat suara,menurut Maemunah, gampang-gampang susah. “Kalau kurangteliti, kartas suara yang rusakbisa lolos sortir,” Maemunah me-nambahkan. Ratusan juru lipatsuara tersebut disebar ke empatlokasi yakni gudang KPUD lama,aula PKPRI, aula kantor KPUDbaru dan di sebuah lapangan fut-sal yang sengaja disewa KPUDSubang. Tim

800 Orang Melipat JutaanSurat Suara Menjelang Pemilu Legislatif

Page 9: HARIAN WARTA NASIONAL

9Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014NUSANTARA

KPK Geledah Sejumlah Rumah Terkait AnasJAKARTA, (WN)Tim penyidik Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) melakukan penggeledahandi sejumlah tempat terkait kasus Hambal-ang dengan tersangka Anas Urbaningrum.Penggeledahan dilakukan di dua rumah dansatu ruko.“PENYIDIK melakukanpenggeledahan mulai pukul11.30 WB,” ujar Juru BicaraKPK Johan Budi SP di gedungKPK Jakarta. Ketiga lokasipenggeledahan berada di Jakar-ta Selatan. Penggeledahan per-tama dilakukan di Kartika Pi-nang Estate Tujuh, KelurahanPondok Pinang, KebayoranLama.Lokasi kedua di CilandakDalam 1 No 16-17 CilandakBaru, Keluarahan Cilandak Bar-at, Jakarta Selatan. Terakhir,ruko Pondok Indah Plasa Tiga Dnomor 10 Jakarta Selatan. Johanbelum mengetahui pemilik ru-mah yang digeledah itu.Berdasarkan informasi, satudari tiga lokasi itu merupakan

milik Machfud Suroso yangjuga tersangka kasus korupsi.Johan menyatakan, penggeleda-han itu merupakan bagian daripengembangan kasus Hambal-ang yang melibatkan Anas.Anas merupakan tersangkaatas kasus dugaan penerimaanhadiah terkait proyek Hambal-ang di Bogor, Jawa Barat. Anasditahan sejak 10 Januari 2014setelah ditetapkan sebagai ter-sangka pada 22 Februari 2012.Pada Jumat, mantan ketumDemokrat itu seharusnyakembali mejalani pemeriksaan.Namun, Anas tidak memberi-kan keterangan kepada penyid-ik KPK, meski telah datang kekantor KPK bersama kuasa hu-kumnya.

Anas tidak memberikan ke-terangan dengan alasan sakitgigi, sehingga dia sulit bicara.KPK telah memberikan pilihankepada Anas agar mengobatisakitnya itu di RSCM, RSPADGatot Subroto, dan RS Polri.Tapi, Anas enggan meng-indahkannya lantaran hanya mau

diperiksa dan diobati oleh dokterpilihannya. Johan mengatakan,ketiga rumah sakit yang ditunjukKPK itu sekiranya sudah bisamenangani sakit gigi Anas. Ken-dati begitu, Anas masih urungberobat di tiga RS itu.Dalam surat dakwaan mantankepala Biro Keuangan dan Ru-

mah Tangga Kemenpora sekali-gus Pejabat Pembuat Komitmendalam proyek Hambalang DeddyKusdinar, Anas disebut meneri-ma gratifikasi Rp 2,21 miliar dariproyek Hambalang. Uang itudiduga digunakan untuk penca-lonannya sebagai Ketua UrnumDemokrat. Parlindungan

JAKARTA, (WN)UNTUK mendorong terlaksananyapemilihan umum yang berintegritasdan antikorupsi, Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) mengingatkan se-luruh partai politik peserta pemilu ber-kaitan dengan potensi penerimaan grat-ifikasi oleh calon anggota legislatif (ca-leg). Hal tersebut tertuang dalam suratimbauan yang ditujukan kepada 15 ket-ua umum partai politik peserta pemilu,termasuk tiga partai politik lokal diNanggroe Aceh Darussalam.Pada surat bernomor B-288/01-13/01/2014 tanggal 12 Februari 2014

itu, KPK mengingatkan bila ada calegDPR, DPD dan DPRD yang masih men-jabat sebagai anggota DPR, DPD danDPRD atau posisi lainnya yang dikate-gorikan penyelenggara negara atau pe-gawai negeri menerima dana kam-panye atau penerimaan dalam bentuklain, maka itu termasuk dalam kategorigratifikasi, sebagaimana diuraikandalam pasal 12B ayat 1, UU No. 31Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001Tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi.KPK meminta para ketua umum par-pol untuk meneruskan imbauan terse-

but kepada caleg yang masih menjabatsebagai anggota DPR, DPRD dan DPDatau penyelenggara negara atau pe-gawai negeri, untuk menolak gratifika-si. Bila terpaksa atau telah menerima,maka penyelenggara negara atau pe-gawai negeri tersebut wajib melapor-kan kepada KPK selambat-lambatnya 30hari kerja terhitung sejak tanggal pene-rimaan gratifikasi.Selain itu, KPK juga mengimbau un-tuk tidak memberikan gratifikasi ke-pada penyelenggara pemilu, mulai daripimpinan atau pegawai Komisi Pemi-lihan Umum (KPU), Badan Pengawas

Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehor-matan Penyelenggara Pemilu (DKPP)hingga seluruh jajarannya di daerahdan atau pihak lain yang termasukdalam klual ifikasi penyelenggaranegara.KPK menganggap imbauan ini sangatpenting untuk disampaikan, mengingatbanyaknya caleg DPR, DPRD dan DPDyang masih menjabat sebagai anggotaDPR, DPRD dan DPD atau posisi lainnyayang dikategorikan sebagai penyeleng-gara negara. Di DPR contohnya, 90%dari 560 anggota dewan kembali majupada pemilu legislatif 2014. Wilson

Jelang Pemilu, KPK Ingatkan Parpol Soal Gratifikasi

KPK Tindak LanjutiPencegahan GratifikasiTerkait PencatatanNikah oleh KUAJAKARTA, (WN)KPK menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)guna memantau hasil rekomendasi pertemuan sebelumnya,terkait potensi gratifikasi pada layanan nikah-cerai di Kan-tor Urusan Agama (KUA). Hadir dalam kesempatan ini antaralain dua Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Pradja dan Zulkar-nain, Menteri Agama Suryadharma Ali, Inspektur JenderalKementerian Agama M. Jasin, Sekretaris Kemenag BahrulHayat, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani,Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Wismana Adi Suryabrata dan Deputi IV KemenkoKesra Bidang Pendidikan, Agama dan Aparatur, Agus Sartono.Dalam kesempatan itu, Surya Darma mengungkapkan per-bedaan pelayanan administrasi pemerintahan pada umumn-ya dengan pelayanan administrasi di KUA. Pada umumnya,administrasi pemerintahan melayani pada jam kerja dan dikantor. Sedangkan KUA, acapkali melayani di luar jam kerjadan di luar kantor. Ini yang kemudian lantas memunculkanpotensi gratifikasi. “Biasanya waktu pernikahan lebih dimi-nati pada hari Sabtu, Minggu atau hari libur dan di luar jamkantor,” kata Menterui Surya.Selama belum ada PP yang baru, kata Surya Darma, petu-gas KUA dibenarkan hanya memberikan layanan di kantordan pada jam kantor. “Saya mengapresiasi mereka untukmenghentikan sementara. Ini bukan kesalahan. Jadi tidak adapembenaran terhadap gratifikasi,” katanya pada rapat itu.Apalagi, kata Surya Darma, biaya opersional, sarana danprasarana KUA sangat terbatas. Pemekaran sejumlah kabupat-en/kota, mengharuskan berdirinya KUA di tiap kecamatan.Kondisi ini membuka peluang dan dijadikan alasan pembena-ran terjadinya praktik gratifikasi sebagai pengganti biaya trans-portasi dan operasional pencatatan nikah. “Saat ini, tiap KUAhanya memiki biaya operasional dua juta rupiah, baru 2014ini diusulkan ditambah menjadi tiga juta rupiah,” katanya.Karena itu, pihak Kemenag, kata Surya Darma, telah mem-buat rancangan peraturan pemerintah yang akan merevisi PPNo.47/2004. Isinya tentang penyesuaian tarif guna peningka-tan layanan pencatatan nikah dan rujuk, sesuai dengan prin-sip tata kelola pemerintahan yang baik.Soal tarif baru, dia mengaku belum bisa menyebut nominal-nya, apakah akan diterapkan tarif tunggal atau tarif jamak. “Masihada penajaman, dengan dua pertimbangan dalam penentuan itu,yakni ekonomi rakyat dan wilayah geografis Indonesia.”Diharapkan, dalam dua pertemuan mendatang, per-soalan ini akan segera selesai. Sebab, usulan tarif baru te-lah diusulkan ke Kementerian Keuangan. Dari sini, rancan-gan PP ini akan diharmonisasikan ke Kementerian Hukumdan HAM.Dirjen Anggaran Askolani menyatakan akan segera mem-bahas usulan tarif Kemenag dengan kementerian terkait. “Saatini, kami belum menetapkan. Tapi komitmen kami akan men-gupayakan secepatnya.” Setelah PP ini selesai, kata Askolani,Kemenkeu akan merevisi Keputusan Menteri Keuangan(KMK) izin penggunaan anggaran yang akan disesuaikan. inidimaksudkan agar penerimaan dari PNBP bisa digunakankembali untuk belanja atau membayar insentif petugas KUA.Maka, setelah revisi PP dan KMK selesai, Daftar Isian Pel-aksanaan Anggaran (DIPA) Kemenag juga harus direvisi, agarpenggunaan anggaran dari PNBP tadi legal dan akuntabel. “Set-elah ini dilakukan, mekanisme ini bisa dilakukan pada 2014,tidak perlu menunggu 2015.”Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja, momenini merupakan momen bersejarah. Sebab, persoalan gratifika-si yang telah menahun, akan segera selesai dalam waktu de-kat. Diharapkan, dari pernikahan yang digelar tanpa gratifika-si akan melahirkan keluarga baru yang berintegritas. “Sete-lah akad, tidak hanya dinyatakan pernikahannya sah, tetapijuga gratifikasinya juga sah.”Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuanpada 18 Desember 2013 lalu. Saat itu, lahir sejumlah rekomen-dasi, antara lain biaya operasional Pencatatan Nikah di luarkantor dan/atau di luar jam kerja dibebankan pada APBNmelalui mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).Payung hukum PP No.47 tahun 2004 tentang Tarif atas JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Depar-temen Agama beserta peraturan terkait, akan diubah palinglambat pada Januari 2014. Sebelum terbitnya revisi PP yangdimaksud, Kementerian Agama akan mengeluarkan SuratEdaran tentang Pelaksanaan Pelayanan Pencatatan Nikah se-suai peraturan perundang-undangan yang berlaku.Rakornas ini merupakan upaya KPK dalam bidang pence-gahan. Sebab, KPK melihat ada sejumlah celah potensi ter-jadinya praktik gratifikasi dalam layanan pencatatan nikah danrujuk di KUA. Pemberian “uang terima kasih” atau apapunistilahnya bisa diberikan secara sekaligus sebagai satu paketPencatatan Nikah melalui petugas Pembantu Pegawai PencatatNikah (P3N) yang besarannya sudah diakumulasi biaya for-mal dan informalnya. Atau, pemberian gratifikasi bisa dilaku-kan pada hari pelaksanaan acara. Parlindungan

FATWA KUBURAN MEWAH HARAMMenag SinggungKuburan Mewah MilikYayasan Islam di KarawangJakarta, (WN)Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram ataskuburan mewah. Menag pun menyinggung salah satu kuburanmewah yang dikelola yayasan Islam di Karawang, Jawa Barat.“Oh kuburan Al Azhar yang di Karawang. Hmm..sekarangbisnis sudah macam-macam. Termasuk kuburan jadi bisnis,”tutur Suryadharma usai peluncuran bukunya di Hotel GrandSahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu.Saat ini, menurut Suryadharma, apa saja yang mengun-tungkan akan dibisniskan. Termasuk pengadaan kuburanyang mengincar keluarga orang-orang berduit. “Kan sudahada beberapa yang membisniskan kuburan dan menarik kare-na pasarnya tinggi,” kata Suryadharma yang mengaku belummembaca putusan fatwa soal pengharaman kuburan mewah.Motif bisnis kuburan mewah orientasinya adalah ekonomi.Bahkan Suryadharma sambil tertawa mengatakan ada hargaliang lahat yang sama dengan rumah mewah. “Dan sudah ban-yak yang satu lubang satu miliar,” candanya. pariston

Kurang Sosialisasi, Program JKN AmburadulJAKARTA, (WN)KOMISI IX DPR melakukankunjungan kerja spesifik ke Di-nas Kesehatan Provinsi Kali-mantan Selatan, Banjarmasin,Rabu. “Saya dengan terpaksaharus mengatakan bahwa per-siapan pemerintah (Kemenkes)terhadap program JaminanKesehatan Nasional (JKN) ini“amburadul”,” ujar politisi PKSini dengan raut muka kecewa.Ia menambahkan, saat diri-nya berkunjung ke Manado danJawa Timur, permasalahan yangmuncul relatif sama, semua itusalah satunya karena kurangnyasosialisasi. Namun Zuber opti-mis bahwa suatu saat programJKN ini akan berjalan denganbaik, sehingga dirinya jugamengingatkan berbagai pihakagar jangan buru-buru menga-takan JKN gagal. “Ini menjadipelajaran yang berharga, ketikaada program besar harus dilaku-kan sosialisasi secara gencardan masif,” tandasnya.Terkait dengan kepesertaanBPJS Kesehatan, Zuber melihatpada masa transisi ini menim-bulkan banyak masalah. Di be-berapa daerah banyak pesertaJamkesmas dan Jamkesda yang

kebingungan lantaran adanyainformasi program tersebutsudah tidak berlaku sejak la-hirnya BPJS Kesehatan. “Nah inikan berbeda dengan yang sam-paikan Pak Fahmi selaku Kepa-la BPJS Kesehatan pada saatRDP dengan komisi IX, bahwapeserta Jamkesmas dan Jam-kesda otomatis melebur keBPJS Kesehatan. Proses transi-si ini jangan sampai terjebakpada masalah administratifsaja, karena aturan yang kurang

jelas dari pusat dan masyarakatmenjadi korban,” tukas Zuber.Lebih lanjut Zuber meng-harapkan agar prinsip pemera-taan, kegotong-royongan da-lam BPJS Kesehatan harus dipa-hami dan dijelaskan ke masya-rakat. Dirinya pernah sampai-kan hal tersebut ke Kementeri-an Kesehatan soal pentingnyasosialisasi alur dalam programJKN ini. Karena jika tidak fahammaka akibatnya seperti seka-rang ini masyarakat ramai-ra-

mai berobat ke rumah sakitpadahal mungkin sakitnyamasih bisa ditangani dipuskesmas.Soal payung hukum kap-itasi yang menjadi keluhanbersama, pemerintah katan-ya sedang mempersiapkanaturan hukumnya dalambentuk perpres atau sejenis-nya. Nah ini yang menjadisorotan KPK dan mensinya-lir BPJS Kesehatan punya po-tensi besar untuk korup.Karena dana yang mestinyauntuk kesehatan, ternyata ti-dak sampai ke “puskesmas”.“Kalau tidak ada payung hu-kumnya nanti ditingkat pe-layanan akan terganggu danpemerintah daerah bisa terse-ret-seret pada hal-hal yang tidakpenting. Saya menghimbau ke-pada pemerintah (Kemenkes)untuk segera menerbitkan pa-yung hukumnya,” katanya.Terkait dengan tanggungjawab pemerintah akan keterse-diaan obat, jangan dilihat han-ya sebagai persoalan adminis-tratif saja, tetapi ketersediaanobat adalah menjadi tanggungjawab pemerintah. Karena dilapangan, masyarakat banyak

mengeluhkan soal biaya obatyang jauh lebih banyak ketim-bang saat ikut Jamkesmas.Contoh terkini soal edaranKemenkes tentang obat, yangdulunya dapat obat untuk 30hari lalu hanya menjadi 7 hari,ketika komplain bermunculandimana-mana maka keluarlahsurat edaran kemenkes itu. Ka-lau ada hal-hal yang kurang me-muaskan, komplain saja karenasemua sedang dalam proses,dengan demikian diharapkanpemerintah merespon semuakomplain itu dengan bijak. Kitajangan putus asa dengan pelak-sanaan JKN ini, yakinlah padasaatnya BPJS Kesehatan akanberjalan dengan baik. Kepadamasyarakat, semua pihakharus berani berteriak karenadengan adanya keluhan makaakan ada perbaikan.Di lain pihak, Kepala BPSDMKementerian Kesehatan RI Un-tung Suseno Sutarjo, menengaraisoal langka dan melambungnyaharga obat ada kesan permain-an dari perusahaan produsenobat. “Pemerintah pusat akan tu-run tangan dan menginventarisirobat apa saja yang mahal danlangka,” tukasnya. Naefuroji

JAKARTA, (WN)DALAM rangka pembahasanRancangan Undang-undangtentang Keuangan Negara, Pan-sus RUU Keuangan Negaramenghimpun masukan dariKepolisian Republik Indonesia.Pertemuan berlangsung diMarkas Besar Polri, dan diteri-ma langsung oleh Kapolri Jen-deral (pol) Sutarman dan ja-jarannya. “Kunjungan ke Polriini untuk mengetahui sejauhmana pengelolaan keuangannegara, terutama tingkat keb-ocoran keuangan di Kepolisian.Kami ingin menyusun RUU inilebih detail lagi. Selain itu, diren-canakan kami juga akan men-datangi Kejaksaan Agung, KPK,dan BPK agar nanti ketikamenyusun draft RUU ini, betul-betul sempurna,” jelas KetuaPansus RUU Keuangan NegaraAchsanul Qosasi, Kamis.Politisi Demokrat ini mene-gaskan, Tim Pansus inginmengetahui secara detail ten-tang kebocoran anggaran yang

sering terjadi, agar nantinyakeuangan negara tidak diakalioleh para koruptor Ia men-gapresiasi berbagai masukanyang telah disampaikan olehKapolri. “Dalam pertemuan, dis-ampaikan oleh Kapolri, adasejumlah kasus dengan modusoperandi. Kapolri juga menyam-paikan langkah-langkah danusulan RUU ini, yang kira-kiradapat mencegah adanya tinda-kan kriminal yang merugikannegara. Kapolri memberikanmasukan yang sangat berman-faat, dan akan kami pertimbang-kan untuk masuk ke dalampasal-pasal di RUU. Ini rapatyang sangat produktif, dan te-man-teman Pansus sangat men-gapresiasi,” tambah Achsanul.Hal senada disampaikanoleh Anggota Pansus Bukhori.Ia mengapresiasi masukan dariPolri terkait dengan Single Iden-tity Number. Dengan adanyasistem ini, diharapkan dapatmeminimalisir terjadinya pe-nyimpangan keuangan negara.

“Polri juga memberi masukantentang pentingnya Single Identi-ty Number. Ini menjadi salah satuupaya penyelesaian secara pre-ventif dari segala sektor penyim-pangan, penyimpangan terkaitdengan masalah perpajakan, pe-nyimpangan Bantuan LangsungSementara Masyarakat (BLSM),ini adalah hal-hal yang sangatmendasar,” jelas Bukhori.Politisi PKS ini berharap,RUU dapat memberikan suatu

guide yang besar, terkait dengankeuangan negara. Selain itu, da-pat mencerminkan aspek pre-ventifitas masalah-masalah pe-nyimpangan keuangan negara,bukan hanya penindakan.“Juga akan membentuk pos-tur keuangan negara itu. Selamaini sektor penerimaan keuan-gan negara itu kecil, maka den-gan adanya UU Keuangan Nega-ra ini, diharapkan penerimaannegara itu semakin besar,” tam-

bah Anggota Komisi III juga ini.Sejatinya, saat ini masih ber-laku UU No 17 Tahun 2003 ten-tang Keuangan Negara. Namun,masih ditemukan berbagai celahpenyimpangan, sehingga mun-cul inisiatif dari DPR untuk mer-evisinya. “Jadi ini memang mer-evisi UU yang sudah ada, yaitu UUNo 17 tentang Keuangan Negarayang saat ini sudah existing. Kare-na kita melihat masih ditemukankelemahan-kelemahan dalam UUini, khususnya dalam penangan-an penyimpangan keuangan.Karena masih ditemukan celahkelemahan seperti korupsi, seh-ingga mendorong DPR untukmerevisi UU ini,” ujar Bukhori.Dalam kesempatan yangsama, Kapolri Jenderal Sutar-man mengaku pihaknya telahmelakukan berbagai tindakanuntuk mengatasi berbagaipenyelewengan keuangan ne-gara. Diantaranya dengan tinda-kan preventif, represif, koordi-natif, dan melibatkan peranserta masyarakat. sf

Himpun Masukan RUU Keuangan Negara, Pansus Datangi Polri

Page 10: HARIAN WARTA NASIONAL

10 Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014BOLMONG RAYA

SALAH satunya adalah den-gan kembali mengenalkan gen-erasi muda akan pentingnyabertani dan beternak, hal itudisampaikannya pada sosial-isasi pembangunan pertanian,Rabu di Aula Janaka Setda Pur-wakarta.Dihadapan peserta yang ter-gabung dalam beberapa kelom-pok tani ini, Dedi menegaskanbahwa siswa yang membantuorang tuanya dirumah, teruta-ma membantu dalam bertanidan berternak merupakansalah satu kegiatan belajar,menurutnya wajib sekolahmemberikan nilai lebih ter-

hadap siswa tersebut.“Kedepan sekolah harusmemberikan nilai lebih kepadasiswa yang membantu orangtuanya di rumah, terutamayang membantu bertani danberternak, hal ini sangatlahbaik karena saya perhatikanbanyak sekali anak – anaksekarang gengsi untuk menja-di seorang petani dan peternak,karena kalau tidak diajarkankedepan kita akan kehilanganorang – orang yang berjasadalam memenuhi kebutuhanpangan kita, sehingga kedepankita akan membuat MoU den-gan berbagai kelompok taniyang berada di Purwakarta.”,ungkapnya.Dedi pun menambahkan,bahwa dengan mengenalkankembali pertanian dan peterna-kan kepada generasi mudamerupakan salah satu gerakanrevolusi dibidang pertanian danpeternakan di kabupaten Pur-wakarta, karena dedi sendirimenargetkan bahwa Pur-wakarta kedepan bisa mem-produksi kebutuhan pangan.“ martabat bangsa itu bisadilihat dari bagaimana sistempertanian dan peternakannya,kita bisa melihat bagaimanaJepang melindungi para kaum

petaninya, Australia yang sem-pat menghentikan pengirimansapinya hanya gara – gara sapidisiksa.Itu yang harus kita apresiasidan kita tidak boleh kalah olehmereka, sehingga kita harusmelakukan gerakan revolusiterutama dibidang pertaniandan peternakan, salah satunyaadalah dengan mengenalkankembali generasi muda, karenasaya berharap kedepan Pur-wakarta bisa memiliki 10 ribusapi atau kerbau dan satu jutadomba dan dalam beberapahari ini pemkab Purwakartaakan menjajaki daerah – daer-ah yang peternakannya masihkuat bahkan kalau perlu kitaakan membangun SMK Perta-nian dan Peternakan.”, ujarnya.Sedangkan terkait aturan –

aturan untuk para siswa yangmenggunakan kendaraan ber-motor akan tetapi belum cukupumur, Dedi menegaskan bahwaPemkab akan merumuskanperaturan salah satunya denganmemberikan sanksi berupadenda. “ Kedepan kita akankoordinasi dengan pihak ke-polisian serta melakukan sosial-isasi terutama kepada para or-ang tua, apabila siswa yang be-lum berumur 17 tahun danmenggunakan kendaraan ber-motor kita akan memberikansangsi yang tegas yaitu berupadenda sebesar lima juta rupiahdan ini harap ditaati.”, tegasnya.Sedangkan menurut KabidProduksi Dinas Pertanian, Ke-hutanan dan Perkebunan Kabu-paten Purwakarta Dedi Setiadi,mengungkapkan bahwa Pur-

wakarta menargetkan, produk-si pertanian terutama beras.“Nasional sendiri menargetkan10 juta ton, berkaca dari targettersebut kita akan terusmenggejot produksi dan sosial-isasi ini juga bertujuan untukmemberikan arahan kepadapara kelompok tani untuk ter-us meningkatkan produksinyakarena target purwakartasendiri adalah sebesar 90 tondari 80 hektar lahan persawah-an.”, ujarnya.Sosialisasi sendiri, selain di-hadiri oleh para kelompok tani,turut hadir beberpa pejabat es-elon II dan III, Kepala OPD ,parapegawai dilingkungan DinasPertanian, Kehutanan danPerkebunan Purwakarta sertaDinas Pendidikan, Pemuda danOlahraga Purwakarta. HUMAS

Bupati Gagas RevolusiPertanian dan PeternakanPURWAKARTA, (WN)Untuk meningkatkan produksi dan minatakan pertanian dan peternakan diKabupaten Purwakarta, Bupati PurwakartaH. Dedi Mulyadi, SH mengungkapkanbahwa Purwakarta akan melakukanrevolusi pertanian.

GARUT, (WN)Selang sepekan yang lalu te-ken kerjasama dengan pemkotBandung, kini giliran PemkabGarut yang dikerjasamakandengan Pemerintah Purwakarta.Kerjasama pembangunan antarakedua pemkab ini digelar kamissore di pendopo KabupatenGarut. Bupati Dedi dan BupatiRudy menandatangani kerjasa-ma ini yang dihadiri pejabat dikedua pemkab, serta ratusan per-angkat desa di kabupaten garut.Keduanya bersepakat untukbekerjasama diberbagai bidangpembangunan yang sedang di-jalankan di masing-masingdaerah. Bupati Dedi men-gungkapkan lebih spesifik jikakerjasama ini bagi purwakartaadalah pengembangan ternakdomba garut. Menurutnya Dom-ba Garut akan dibudidayakan dipurwakarta melalui programbantuan hewan ternak bagiSiswa SD di Purwakarta.Dedi sengaja jika domba yangdipilih dari Garut yang sudahterkenal ini karena posturnyarelatif besar dan unggul. Dedimenilai jika pengadaan dombadari luar kabupaten purwakar-ta agar jumlah domba di kabu-patennya bertambah, apalagidombanya pilihan dari garut,

“kalau kita beli dari purwakartasaja, artinya jumlah domba pur-wakarta tidak akan bertambah.Tapi kalau di luar didatangkanmaka jumlahnya bertambah, di-harapkan akan surplus.Saya targetkan 2015 nanti,perkembangan domba di pur-wakarta sekitar 200 ribu ekor”jelas Dedi kepada sejumlahwartawan. Dedi pun tak sung-kan akan membawa siswa un-tuk diinapkan di berbagai desadi garut dalam memahami leb-ih jauh cara beternak dombakhas ini. Sementara itu, BupatiGarut Rudy Gunawan yang barusatu bulan dilantik ini mengakuikeberhasilan Bupati Dedi dalammemimpin di Purwakarta,“saya coba mencontoh kepe-

mimpinan pak Dedi yang lebihmengedepankan kepemim-pinan kultural. Kebudayaansunda didalamnya sangatdikedepankan” jelas Rudi.Rudy mengakui jika peran-nya sangat dibutuhkan rakyatGarut dalam mengurusi berb-agai persoalan di Garut, salah-satunya mengeluarkan Garutdari status Daerah Tertinggalyang “dicap” KementerianPembangunan Daerah Terting-gal belum lama ini sebagai satudari dua kabupaten di Jabaryang masih digolongkan daer-ah tertinggal, “ini cambuk bagipemkab Garut agar bekerjak-eras melepaskan belenggu ke-miskinan dan status daerah ter-tinggal” tambah rudi. Humas

Domba Garut BakalDiboyong ke Purwakarta PURWAKARTA, (WN)SEBAYAK 6 SMK swasta diPurwakarta akhirnya diberikansanksi tegas oleh Bupati Pur-wakarta, H. Dedi Mulyadi, SHdengan melarang ke 6 SMK itumembuka pendaftaran peneri-maan peserta didik baru(PPDB) pada tahun pelajaran2014-2015 pada Juli menda-tang. Pelarangan itu dituangkandalam Surat Keputusan (SK)Bupati Nomor 421.5/Kep-297-Disdikpora/2014 tentangLarangan Menerima PesertaDidik Baru Bagi Sekolah Terten-tu di Kabupaten Purwakarta.Ke enam SMK itu adalah SMKYPK, SMK YPB Sukatani, SMKTeknologi Industri (Tekin), SMKBina Taruna (Bintar), SMKPrabusakti 1 (YKS 1) dan SMKPrabusakti 2 (YKS 2). Kebijakanini diambil bupati dari buntuttawuran dan kenakalan pelajaryang kerap kali dilakukan siswasekolah itu. Malah tawuran tera-khir kali menimbulkan korbanjiwa, sementara kasusnya sudahditangani pihak kepolisian.Andrie Chaerul, Kepala DinasPendidikan Pemuda dan Olahr-aga Purwakarta membenarkankeluarnya SK tersebut. Malahpihak yayasan ke enam SMK itusudah mendapatkan SK dengan

sebelumnya dikumpulkan diruangan kerjanya, “ya, tadi pagi(kemarin-red) bupati sudahmenandatanganinya. Kita su-dah kumpulkan pihak yayasan”jelas Andrie.Menurut Andrie, keputusanbupati yang sudah ditandatan-gani ini sudah final. Pihaksekolah diharapkan mematuhikebijakan ini. Selain untuk men-gantisipasi tawuran dikemudi-an hari, kebijakan ini pun di-harapkan bisa jadi pelajaranbagi sekolah lainnya agarsiswanya tidak terlibat tawu-ran. Untuk itu Andrie berharapsekolah mempersiapkan anakdidik yang memiliki budi pe-kerti yang baik.Lebih jauh Andrie menjelas-kan jika pihak yayasan sementa-ra ini menerima keputusan bu-pati. Namun begitu, ke enamnyaakan berupaya menemui Bupatiuntuk berdialog. Mereka berala-san, pihak sekolah sudah melaku-kan berbagai antisipasi agarsiswa tidak terlibat tawuran,“mereka beralasan siswa yangsering terlibat tawuran disekolahnya hanya sekitar 5 pers-en dari jumlah siswa di sekolahitu. Jadi tidak semuanya berbuat”tambah andrie menirukan tang-gapan pihak Yayasan. Humas

Akibat Tawuran Pelajar

Enam SMK DilarangMenerima Siswa Baru

Target PendapatanPajak Rokok 21,3 MilyarPURWAKARTA, (WN)SESUAI Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah, mulai 1 Januari 2014 daerahprovinsi dapat memungut jenis pajak baru yakni pajak rokok.Ada beberapa hal yang melatarbelakangi adanya kebijakanpajak rokok, yaitu : (1) perlunya penerapan pajak yang lebihadil kepada seluruh daerah, agar seluruh daerah mempunyaisumber dana yang memadai untuk mengendalikan danmengatasi dampak negatif rokok.Sesuai dengan best practice yg berlaku di negara lain, dan(4) ) perlunya pengendalian dampak negatif rokok, karenaterkait dengan meningkatnya tingkat prevalensi perokok diIndonesia (jumlah penduduk perokok terhadap jumlah pen-duduk nasional), meningkatnya dampak negatif konsumsirokok bagi masyarakat, dan masih rendahnya komponen pa-jak dalam harga rokok di Indonesia dibandingkan dengannegara-negara lain khususnya negara ASEAN.Mempersiapkan hal itu, Kantor cabang pelayanan pajakwilayah Purwakarta.Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Barat menggelar sosial-isasi Pajak Rokok dihadapan para camat dan kades se pur-wakarta, senin pagi di bale sawala yudistira. Hadir dalamkesempatan itu, kepala kantor cabang pelayanan pajak wilayahpurwakarta, Eem Sujaemah, wakil bupati Purwakarta, H.Dadan Koswara, kepala DPKAD Purwakarta dan para camatserta kades dan lurah. Untuk tahun 2014 ini kantor pelayananwilayah purwakarta mentargetkan pendapatan pada pajakbaru, yakni pajak rokok ini sebesar 21,23 milyar.Angka sebesar itu dilihat dari target sebelumnya yang han-ya 173 milyar dapat terealisasi sebesar 20,4 milyar atau adapersentase kenaikan 117,45 persen, “sistemnya kita bagi ha-sil, untuk kabupaten 70 persen dan propinsi 30 persen. Bagihasil propinsi yang 30 persen kebanyakan untuk biaya sos-ialisasi seperti ini” tegas Eem Sujaemah, Kepala cabang kan-tor pelayanan pajak dinas pendapatan propinsi jabar.Menurut Eem, selain pajak rokok, pihaknya juga mentar-getkan ditahun 2014 ini bagi hasil pendapatan dari pajak lain-nya untuk kabupaten purwakarta diantaranya pajak ken-daraan bermotor (PKB) sebesar 15 milyar, Biaya Balik NamaKendaraan Bermotor I (BBNKB I) 17 milyar, BBNKB II 45Milyar dan retribusi pendapatan 170 milyar.Sementara itu, Wakil Bupati Dadan Koswara menyambut baikperalihan pengelolaan pajak rokok yang sekarang dikelola olehpropinsi, apalagi ada bagi hasil dengan kabupaten. Untuk itu pi-haknya akan membantu propinsi mensosialisasikan pentingn-ya peningkatan pajak, “Termasuk kita genjot untuk pajak ken-daraan bermotor, terutama kendaraan dinas milik pemkab. Kitaharus beri contoh yang baik pada masyarakat dengan mem-bayarkan pajak kendaraan dinas” pungkas Dadan. Humas

PURWAKARTA, (WN)LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas)Kelas II Purwakarta, kini mempunyaipimpinan baru, yang sebelumnya dip-impin oleh Iwan Amir,Bc.IP.,SH.,M.Si, kinidipimpin oleh Itun Wardatul Hamro,Bc.IP., S.Sos., M.Si. serah terima jabatantersebut dilaksanakan di aula LapasPurwakarta. Rabu (26/2). Dalam acaraserah terima jabatan yang dilaksanakansecara sederhana ini, turut dihadiri olehWakil Bupati Purwakarta, Drs. H. DadanKoswara, Kepala Kanwil Hukum danHam Jawa Barat, Kapolres Purwakarta,Dandim 0619, Kajari, Kepala PengadilanPurwakarta serta Keluarga besar lapasPurwakarta.Wakil Bupati Purwakarta, Drs. H.Dadan Koswara, mengucapkan sela-mat datangnya kepada Kalapas yangbaru, Dadan pun menambahkan bah-wa Pemkan siap mensinergikan den-

gan Lapas, terutama dalam pember-dayaan penghuni Lapas di Pur-wakarta. “ Sebelumnya saya ucapkanterima kasih kepada Kalapas yangdulu yaitu bapak Iwan Amir, yang te-lah mengabdi di lapas purwakartadengan berbagai program – programpemberdayaannya dan saya jugaucapkan selamat dating kepada ibuitun, semoga ibu bisa meningkatkanprogram – program yang sudah ber-jalan dengan baik sehingga pemkabdan lapas bisa mensinergikan teru-tama dalam memberdayakan peng-huni lapas agar ketika dia keluar bisamempunyai keahlian.”, ujarnya.Sedangkan menurut Kepala Kan-wil Kemenkum dan Ham Jawa Barat,I wayan K Dusak, mengungkapkanbeberapa program – program di Ke-menkum Ham, salah satunya adalahtentang lapas, dirinya berharap agarlapas bisa lebih meningkatkan pem-berdayaan bagi para penghunilapas.”Salah satu fungsi Lapas adalahuntuk memberikan pembinaan kepa-da para penghuninya sehingga keti-

ka mereka keluar, mereka bisa mem-punyai keahlian dalam berbagaibidang, saya apresiasi kepada LapasPurwakarta yang telah berjalan den-gan pembinaan dan pemberdayaan

Lapas melalui barang produksi diant-aranya bonek dan tempat sampah, halitu sangat berguna sekali karena den-gan diberdayakan para penghuni bisamengaplikasikan ilmunya ketika ber-baur dengan masyarakat dan ini salahsatu program Kemenkum dan Ham,terutama dalam program pembinaandan pemberdayaan Lapas.”, ujarnya.Hal itu juga, seperti yang di-ungkapkan oleh Iwan Amir, dirinyamenuturkan bahwa selama menjabatsebagai kalapas, pemberdayaan pen-ghuni lapas menjadi salah satu focus.“Alhamdullilah selama saya menja-bat, kita mengarahkan para penghu-ni lapas pada pemberdayaannyamelalui pembinaan, salah satunyaadalah pembuatan boneka dan tem-pat sampah dimana hasil produksimereka sudah sebagian diterimaoleh masyarakat dan hal itu diharap-

kan bisa melecut mereka untuk beru-saha agar lebih baik dan terelebihmereka ketika dimasyarakat mem-punyai keahlian.”, tuturnya.Sedangkan menurut Itun Wardatul,sebagai kalapas purwakarta yang baru,mengungkapkan bahwa dirinya akanterus berusaha meningkatkan pro-gram yang sedang berjalan di LapasPurwakarta. “Saya ucapkan terimakasih sebelumnya, saya akan berusa-ha meningkatkan pemberdayaan ser-ta menjalankan program – programyang sedang berjalan,sehingga fungilapas sebagai pembinaan bisa berjalandengan baik. “, tuturnya. Kegiatan sendi-ri dilanjutkan dengan penandatangan-an serah terima jabatan yang disaksi-kan langsung oleh Kepala Kanwil Ke-menkum dan Ham Jawa Barat, WakilBupati Purwakarta serta keluarga be-sar Lapas Purwakarta. HUMAS

Serah Terima Jabatan Kepala Lapas Kelas II Purwakarta

SMAN 1 Matauli Pandan,Harmonisasi KerjasamaKemdikbudJAKARTA, (WN)SELAIN pemerintah, peningkatan layanan pendidikan di In-donesia dapat dilakukan melalui kerjasama dengan masyarakat.Salah satu contoh nyata adalah kehadiran Sekolah MenengahNegeri (SMAN) 1 Matauli Pandan Sibolga, Kabupaten TapanuliTengah. Sebuah sekolah negeri unggulan, di bawah naungankerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud), dengan Yayasan Maju Tapian Nauli. Berawal dari tahun 1994, Akbar Tanjung, salah satu pendiriYayasan Maju Tapian Nauli, menuturkan ide pendiriansekolah ini. Dimana, para perantau asal Sibolga merasa min-imnya pemimpin berkualitas dan berwawasan nasional,khususnya untuk wilayah Sibolga, Kabupaten Tapanuli Ten-gah. Kemudian, mereka menggalang diri dalam Yayasan MajuTapian Nauli, dan bekerjasama dengan Kemdikbud untukmendirikan sekolah unggulan tersebut. Selang 20 tahun, kerjasama pun berkelanjutan dengan pen-andatanganan nota kerjasama (MOU), dengan peningkatanbentuk kerjasama. Ketika memberikan pidato sambutan,Mendikbud M.Nuh mengungkapkan atensi yang besar ter-hadap dukungan masyarakat untuk layanan pendidikan diKabupaten Tapanuli Tengah ini.“Kementerian sangat bersyukur akan partisipasi masyarakatmelalui layanan pendidikan dari Yayasan Mata Uli pada SMAN 1ini. Sehingga, kementerian hendak menambah kerjasamanya,”ujar Nuh, di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Jumat. Bentuk kerjasama menitikberatkan pada layanan siswa tidakmampu, yaitu pemberian Bantuan Siswa Miskin. Selain itu, terda-pat pemberian beasiswa bagi guru yang ingin melanjutkan studi,perbaikan infrastruktur, penawaran keikutsertaan lomba-lombabagi para siswa baik tingkat nasional maupun internasional.Menteri Nuh, lebih lanjut, bahkan mengusulkan untukmengintegrasikan SMAN 1 Matauli Pandan, dengan kehadi-ran satuan pendidikan perguruan tinggi, seperti Akademi Ko-munitas, dan Politeknik. Sehingga, pemberian beasiswa Bid-ik Misi bagi para lulusan sekolah ini, yang tidak mampu, dap-at melanjutkan perkuliahan. “Jadi, tidak perlu lagi jauh-jauhbersekolah, ada universitasnya dengan beasiswa Bidik Misi-nya,” imbuh Nuh. Simangunsong

Page 11: HARIAN WARTA NASIONAL

11Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014SAMBUNGAN

SAMBUNGAN DARI HAL-1SALAH satu pelaku berinisialAD alias RM merupakan sopir diperusahaaan ekspedisi terse-but. AD dibantu dengan tiga ter-sangka lainnya antara lain AJalias JN, ES dan HAS alias HP.“Penangkapan ini merupakanpengembangan beberapa tem-pat. Bahkan pelaku telah me-naruh barang ini di beberapatempat seperti Jakarta Timur,Bekasi, Subang, dan KebumenJawa Tengah,” ujar Kasat.Para pelaku dijerat Pasal 374

dan Pasal 372 KUHP dengan an-caman hukuman 4 tahun pen-jara. “Kami masih melakukanpengembangan beberapa pel-aku yang masih masuk DPO(daftar pencarian orang) danbarang bukti yang lainnya yangbelum ditemukan,” imbuh Dedy.Selain ratusan barang elek-tronik, kepolisian juga menyitasatu truk Hino Nopol L 8950 UZberikut STNK dan kunci kontak.Satu lembar delivery notice, dansatu lembar tally sheet (out)serta 5 handphone.Red/rademan

Karyawan Ekspedisi GelapkanBarang Elektronik Rp 5 M

SAMBUNGAN DARI HAL-1Dalam surat No. Pol: B/1078/Dit III/VI/2008 tanggal11 Juni 2008 perihal tindak lan-jut penanganan kasus TPK Ang-gota DPRD Tanjung Jabung Bar-at Periode 1999 s/d 2004 yangditujukan kepada PimpinanLSM KIPRAH Kuala Tungkalyang berujung pada kesimpu-lan bahwa belum tuntasnyapengiriman 36 (tiga puluhenam) berkas perkara anggotaDPRD Tanjung Jabung BaratPeriode 1999 – 2004, bukansemata-mata merupakan unsurkesengajaan atau kelemahanpenyidik tindak pidana korup-si Direktorat Reskrim PoldaJambi namun akibat keputusanMahkamah Agung yang menya-takan bahwa PP 110 tahun2000 dinyatakan tidak berlakulagi.“Ini tentu saja telah menjadiancaman serius bagi usaha-us-aha yang dilakukan pemerintahuntuk menegakkan hukum,sekaligus dapat mengendorkansemangat pemberantasan ko-rupsi yang saat ini sedang gen-car dilakukan. Ini jelas-jelastidak sejalan dengan egendapemberantasan korupsi,” tegasMuhammad Arsyad Maksyum.Dalam salah satu amar Putu-san Mahkamah Agung No.04/G/HUM/2001 tanggal 9 Sep-tember 2002 tentang Hak UjiMateril terhadap PP 110 tahun2000 tentang KedudukanKeuangan DPRD, MahkamahAgung menyatakan batal dantidak mempunyai kekuatanmengikat PP 110 tahun 2000tentang Kedudukan KeuanganDPRD tanggal 30 Novenber2000 lembaran Negara Repub-lik Indonesia tahun 2000 No-mor 211.Dalam literature hukum,kata Muhammad Arsyad, batalsetelah dinyatakan artinyatidak berlakunya ketentuantersebut setelah dinyatakanbatal. Pelaksanaan PutusanMahkamah Agung dalam perka-ra hak uji materiil dicantumkandalam berita Negara dan dipub-likasikan atas biaya Negara.Dalam waktu 90 (Sembilan pu-luh) hari setelah putusan MAdikirimkan pada tergugat tern-yata tidak melaksanakan pen-cabutan demi hukum Peraturan

Pemerintah tersebut tidakmempunyai kekeuatan hukum.Putusan Mahkamah Agungitu telah disampaikan kepadaPresiden pada 27 Desember2002. Ternyata Presiden tidakmelaksanakan pencabutan. PP110 tahun 2000 merupakan hu-kum positif hingga 26 maret2003. Dan jika dihubungkandengan kasus APBD tahun ang-garan 2002 dan 2003 khususn-ya mengenai tindak pidana di-lakukan, maka secara nyata se-luruh anggota dewan TanjungJabung Barat diduga menikmatiuang rakyat sehingga menim-bulkan kerugian Negara.Banyak sekali keganjilan-keg-anjilan yang terdapat dalam su-rat Bareskrim tersebut, kataMuhammad Arsyad, misalnyasurat edaran Mahkamah AgungRI Nomor 4 tahun 2005, tentangpenegasan tidak berlakunya PP110 tahun 2000 tentang Kedu-dukan Keuangan DPRD, karenadinilai bertentangan dengan per-aturan yang lebih tinggi yaitu UUNomor 21 tahun 1999.Yang seharusnya Surat Eda-ran Mahkamah Agung No.MA/KUMDIL/70/71/K/2005 tang-gal 28 Februari 2005 tentangpenegasan tidak berlakunya PP110 tahun 2000 tentangKedudukan Keuangan DPRD,karena dinilai bertentangandengan peraturan yang lebihtinggi yaitu UU Nomor 4 tahun1999 tentang Susunan DanKedudukan MPR, DPR danDPRD, dan UU Nomor 22 tahun1999 tentang PemerintahanDaerah.Surat Jaksa Agung Muda Tin-dak pidana Khusus, Nomor: B-328/F/Fd.1/105/2005, tang-gal4 Mei 2005 dan Nomor: B-557/F/Fd.1/08/2005, tanggal30 September 2005, yang se-harusnya Surat Edaran JaksaAgung Muda Tindak PidanaKhusus Nomor: B-520/F.2.1/08/2003 tanggal 26 Agustus2003. Surat Edaran inidiperkuat lagi oleh Surat Edar-an Jaksa Agung Muda TindakPidana Khusus Nomor: B-328/F/Fd.1/05/2005 tanggal 4 Mei2005 yang memberi petunjukkepada para Kepala KejaksaanTinggi agar dalam menanganikasus-kasus yang melibatkananggota DPRD dan PejabatPemda tidak lagi mengacu ke-

pada PP 110 tahun 2000 tetapididasarkan pelanggaran formallainnya, kepatutan atau kelazi-man dalam masyarakat, artinyamelawan hukum secara materi-il. “Ini membuktikan BareskrimMabes Polri tidak cermat, tidakteliti dan professional,” ucapMuhammad Arsyad Maksyum.Bareskrim Polri melalui su-rat telegram No.Pol: TR/75/IX/2005, tanggal 18 September2005, telah memberikan arah-an kepada para Direktur Re-serse Kriminal Polda yaitu bah-wa untuk semua kasus tindakpidana korupsi yang diper-sangkakan dengan dasar hu-kum PP 110 tahun 2000, agarsegera dihentikan prosespenyelidikannya dan untuk ka-sus yang sudah dikirim dan se-dang dalam penelitian JaksaPenuntut Umum agar dikoordi-nasikan penyelesaiannya.Dalam UU Nomor 10 tahun2004 tentang pembentukanPeraturan Perundang-undan-gan dalam pasal 7 ayat (1) jenisdan hirarki peraturan Perun-dang-undangan adalah sebagaiberikut: Undang – UndangDasar Negara RI tahun 1945;Undang – Undang/PeraturanPemerintah Pengganti Undang-Undang; Peraturan Pemerintah;Peraturan Presiden; PeraturanDaerah.Jika dikaitkan dengan per-aturan diatas Surat TelegramNo.Pol: TR/75/IX/2005 se-harusnya tidak dijadikan dasarhukum untuk menghentikanproses penyidikan. Sesuai den-gan karakter hukum Surat Tele-gram, ia bukanlah peraturanperundang-undangan yangmempunyai kekuatan mengikatkeluar. Dengan tidak mencan-tumkan pasal peraturan perun-dang-undangan yang menjadidasar jelas tidak memenuhipasal 109 ayat (2) KUHAP,“Dalam hal penyidik menghen-tikan penyidikan karena tidakterdapat cukup bukti atauperistiwa tersebut ternyata bu-kan merupakan tindak pidanaatau penyidikan dihentikandemi hukum, maka penyidikmemberitahukan hal itu kepa-da penuntut umum,tersangkaatau keluarganya.”“Ini jelas melanggar prinsippenegakan hukum dengan cara-cara yang tidak bertentangan

dengan hukum. Surat TelegramBareskrim No.Pol: TR/75/IX/2005, tanggal 18 September2005 tersebut tidak mengarahpada perbaikan dan peningkatanprofesionalisme aparat penegakhukum dalam menangani korup-si. Akan tetapi lebih menonjol se-bagai upaya untuk menghambatatau menghentikan proses hu-kum dalam penuntasan kasus ko-rupsi terhadap politisi daerahdan bertentangan dengan kebija-kan pemerintah dalam member-antas korupsi,” ucap MuhammadArsyad.Menurut Muhammad Ar-syad, tetap dapat dihukumnyaanggota DPR yang didugamelakukan korupsi meskipunPP 110 tahun 2000 telah di-batalkan dapat dilihat dari pu-tusan Pengadilan Negeri KualaTungkal dalam perkara H.Machluddin Ahmad dan telahdivonis Pengadilan Negeri Kua-la Tungkal pada 20 Desember2005. Perkara Syarifuddin, SEtelah divonis oleh MahkamahAgung RI pada 14 Oktober2008.Kedua perkara tersebut da-pat dihukum dengan instru-ment hukum lainnya yaitu Per-da Kabupaten Tanjung JabungBarat Nomor: 51 Tahun 2001tentang Kedudukan KeuanganKetua, Wakil – Wakil Ketua, danAnggota DPRD Kabupaten Tan-jung Jabung Barat dan didakwamelanggar Pasal 3 Jo Pasal 18ayat (1) huruf b undang-un-dang Nomor 31 tahun 1999yang telah dirubah dan ditam-bah dengan Undang-undangNomor: 20 tahun 2001 Jo. Pasal55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal65 ayat (1) KUHP. Putusan iniharusnya bisa menjadi Lan-dasan (jurisprudensi) bagi ke-polisian untuk tetap menerus-kan proses hukum dalam kasuskorupsi yang melibatkan ang-gota DPRD Kebupaten TanjungJabung Barat.Selain itu, kata MuhammadArsyad, menurut data kejak-saan yang diterima Panja Pene-gakan Hukum dan PemerintahDaerah DPR RI melalui berkasperkara dengan jumlah 907 or-ang anggota DPRD yang ditan-gani 29 Kejaksaan Tinggi Selu-ruh Indonesia sebanyak 67perkara dijerat dengan dasarhukum melakukan perbuatan

melawan hukum formil meng-gunakan PP Nomor 110 tahun2000 tentang KedudukanKeuangan DPRD (tujuh perka-ra awalnya menggunakan PPNomor 110 tahun 2000 kemu-dian diubah menjadi PP Nomor105 tahun 2000). Kemudian198 perkara lainnya sebagiandijerat dengan PP Nomor 110tahun 2000 tentang pengelo-laan dabn pertanggungjawabanKeuangan Daerah (45 perkara),ada juga yang dijerat dengan PPNomor 105 tahun 2000 sekali-gus dengan Surat EdaranMendagri Nomor 161/3211/SJtanggal 29 Desember 2003,Keputusan Mendagri Nomor 2Tahun 1994 (7 Perkara).Menurut data Kepolisian RIyang berjudul “Data TipikorAnggota DPRD terkait PP 110tahun 2003 s/d 2005,” kasus diprovinsi Jambi yaitu kasusDPRD Kabupaten TanjungJabung Barat 4 tersangka din-yatakan sempurna (P21). “Ken-yataan yang ada kasus DPRDKabupaten Tanjung JabungBarat dua orang sudah selesaimenjalani hukuman, dua ter-sangka masih dalam tahap per-baikan (P19), sedangkan untuk36 anggota DPRD sampai saatini belum ada tindak lanjut pe-limpahan berkas perkara kepa-da Jaksa Penuntut Umum. Se-harusnya, ketika praktik dis-kriminasi terjadi KabareskrimPolri secara konsisten memer-intahkan bawaahannya untukmenjerat semua pelaku yangterlibat bukan justru memintadihentikan proses penyelidi-kan,” ucap Muhammad Arsyad.Dapat dibayangkan, lanjutlagi, jika seandainya perkarakorupsi APBD yang berkaitandengan PP 110 tahun 2000 be-nar dihentikan akan menjadimalapetaka bagi daerah karenaakan membebaskan secaramissal yang diduga terlibat ko-rupsi berjamaah di daerah.“Dengan prinsip aqulity beforethe law, Negara wajib melind-ungi warganya dari segala ben-tuk diskriminasi, termasuk per-lakuan diskriminatif dalamproses hukum. Namun, apayang indah dalam semboyantidak selamanya menjadi ken-yataan, “kata Muhammad Ar-syad Maksyum.A.F

Arsyad Tuding Bareskrim Polri Diskriminatif, Tidak Profesional

KASI Intel Kajari Muara Bu-lian, M Husaini, ketika dikonfir-masi mengatakan, Bahwa pi-haknya akan segera mengecekpengerjaan proyek drainasetersebut yang diduga asal jadi.“Setelah mendapat informasiKita akan periksa proyektersebut,”ujar Husaini.Menurut Husaini saat ini pi-

haknya sedang mengumpulkandata, jika data sudah lengkapbaru pihaknya turun kelapan-gan. Apalagi proyek tersebutmerupakan dana ABPN pusatuntuk pembangunan percepa-tan infrastruktur pedesaan.“Proyek ini dananya dari pusatdan langsung kerekening desa,dan jika dalam pengerjaannyasalah tentu akan diproses,” ujarHusaini.Diakui Husaini pihaknyabaru mengetahui kalau proyekpembangunan drainase DesaLopak Aur tersebut diduga asaljadi dari pemberitahaan dime-

dia massa. “Kita baru menge-tahui dari media massa, danakan kita bidik proyek tersebut,apalagi pengerjaanya waktupengerjaannya sudah lewat dansekarang masih dikerjakan,”katanya.Lantas kapan pihak kejak-saan akan turun kelokasi, dika-takan dia dalam waktu dekat inipihaknya akan turun kelokasi.“Kita tinggal menunggu waktuuntuk turun, yang jelas dalamminggi ini kita turun,”tukasnya.Sekedar dikatahui penger-jaan pembangunan proyekdrainase di desa lopak aur ke-

camatan pemayung kabupatenbatanghari sepajang 1422meter merupakan proyektahun 2013, dengan menelandana yang cukup besar yaknisenilai Rp 245000000 juta dariAPBN pusat dan juga termasukswadaya masyarakat lopak aursenilai 2 juta rupiah.Dengan waktu pengerjaan-nya 11 november hingga 30desember 2013, namun pe-ngerjaan proyel tersebut dike-luhkan warga karena dinilaiasal jadi, bahkan hingga per-tengahan januari 2014 proyektersebut masih dikerjakan re-

kanan.Efendi salah seorang tokohpemuda desa lopak aur ketikadikonfirmasikan sejumlah war-tawan dilokasi mengatakanbahwa pengerjaan proyekdrainase ini dinilai asal jadi dandiduga rawan penyimpangan.“Proyek drainase ini didugaasal jadi coba lihat sendiri bagi-mana pengerjaannya”kata diasambil menunjuk pengerjaanproyek tersebut. Dikatakan diaproyek ini merupakan ProgramPembangunan InfrastrukturPerdesaan (PPIP). Akan tetapipengerjaan dilapangan tidakmemuaskan masyarakat.Lebih lanjut Pen bahwamasyarakat sangat kecewa den-gan pembangunan proyek ini,pen menduga bahwa proyek inidikerjakan tidak sesuai denganprogresnya. Bisa dilihat darikedalamanya serta cara penger-jaanya. Sehingga proyek inididuga asal selesai saja. “Bi-asanya yang namanya drainase

Proyek Drainase di Desa Lopak Sepajang 1422 Dibidik KejariMUARABULIAN, (WN)Kejaksaan negeri (Kejari) Batanghariakan segera mengecek dan memeriksaPengerjaan proyek pembangunan Drainasesepanjang 1422 meter. Di RT 4 hingga RT 6Desa Lopak Aur Kecamatan PemayungKabupaten Batanghari yang didugapengerjaan asal jadi.

iti kedalamnya tidak kurangdari 30 Cm, namun kita lihatsekarang hanya 10 Cm saja.Kan jelas pengerjaan ini asal-asalan”, sesalnya.Dia juga berharap agar pi-hak kejari atau pun lembagaterkait dapat segera memerik-sa pembangunan proyek ini.Menurutnya bahwa pengerjaanproyek ini benar-benar asaljadi, sehingga menyebabkankerugian negara, dan berharapkepada lembaga terkait untukbertindak, agar pengerjaanyatidak main-main. “Proyek ini-kan sudah lewat batas waktuyang sudah ditentukan, olehkarna itu kami berharap agarpihak kejari atau pun kepoli-sian apa pun namanya, agar tu-run kelapangan untuk menge-cek langsung kondisi penger-jaan proyek ini, kami sangatkecewa karna kami mengang-gap pengerjaan proyek inisudah keterlaluan dan main-main”, sebutnya. tim

SAMBUNGAN DARI HAL-1RUPANYA, ayah Sean bakalmemimpin persekutuan doabagi pegawai KPK yang berag-ama Nasrani hari ini. Gadisberusia 18 tahun itu datangmenemani sang ayah. Sean jugabakal menyanyi dalam acaratersebut. Ayahnya terlihat

membawakan gitar untuk Sean.Sean adalah finalis ajangpencarian bakat IndonesianIdol musim ketujuh.Ia merupakan kontestan ter-muda dalam sejarah IndonesianIdol. Sebelum mengikuti Indo-nesian Idol, Sean pernah men-jadi finalis Akademi Fantasi In-dosiar Junior. tim

Sean “Idol” Ke KPK

SAMBUNGAN DARI HAL-1ARIEFSYAH Mulia Siregardiduga telah melawan hukumterhadap laporan hasil pemer-iksaan (LHP) Badan Pemerik-saan Keuangan (BPK) RepublikIndonesia (RI).Menurut Slamat, AriefsyahMulia Siregar diduga telah mel-awan Undang-undang BPK No

15 tahun 2006 dengan alih-alihmemiliki kewenangan untukmelakukan penyidikan dugaantindak pidana korupsi pada Ket-ua KONI Kabupaten Bangka Se-latan, Sofian, AP. BPK sudah men-yatakan di dalam surat nomor22/S/XVIII/03/2013 bahwatidak terdapat hal atau buktibaru atas temuan pemeriksaanyang diangkat oleh BPK RI. tim

Kejagung Janji BukaKasus Apidus Babel

SAMBUNGAN DARI HAL-1TERKAIT penyimpangantersebut menyebabkan keru-gian keuangan negara sebesarRp 689.394 miliar dari pembe-rian FPJP ke Bank Century danmerugikan keuangan negarasebesar Rp 6,742 triliun daripemberian penyertaan modalsementara ke bank yang kiniberganti nama menjadi BankMutiara tersebut.Pakar Hukum dan Perban-kan Pradjoto dalam sebuah dis-kusi yang dilakukan di Jakarta,Minggu (2/3). “Pada prinsipn-ya, dalam Pasal 50 KUHP secaraeksplisit disebutkan setiap pe-jabat yang memiliki kewenan-gan untuk mengambil keputu-san tidak dapat dihukum ter-kait keputusan yang diambil,”ujarnya. Menurutnya pasaltersebut untuk memberi pem-batasan antara wilayah hukumadministrasi negara dan hukumpidana.Pradjoto mengatakan, dalamkasus Century justru berbedadari falsafah yang terkandungdalam pasal tersebut. “Cepatatau lambat, akan banyak peja-bat negara yang menjaditawanan politik karena meng-gunakan pendekatan hukumpidana akibat dampak darikeputusan yang diambil.”Menurutnya, keputusan untukmemberikan bailout untukmenyelamatkan Bank Century

tidak ada masalah.Secara global, lanjut Pradjo-to, berlaku mekanisme Letter ofthe last resource yang di-gunakan apabila terjadi krisis.Dan di Indonesia mekanismetersebut disebut fasilitas pem-biayaan jangka pendek (FPJP).“Masyarakat dan banyak pihakterjebak dengan istilah fasilitasyang seakan-akan adalah pem-berian cuma-cuma,” ujarnya.Padahal, lanjut Pradjoto, halitu berarti apabila ada bankyang bermasalah bisa datang kebank central untuk memintabantuan likuiditas yang diberi-kan dalam bentuk kredit jang-ka pendek tidak lebih dari 3 bu-lan dengan jaminan 150% darinilai kredit.Indikasi pidana dalam kasusCentury menurutnya karenaada perubahan peraturan BankIndonesia yang dianggap me-miliki tujuan untuk memberi-kan jalan kepada Bank Centurydari minimal CAR sebesar 8%menjadi asal CAR positif.“Padahal tidak satu pun pe-rubahan yang mengarah kesatu bank saja.”Perubahan CAR 8% menja-di asal positif menurutnyakarena ada beberapa bank yangalami likuiditas sama sepertiCentury. “Kalau bank jatuh,akan diikuti rentetan bank lain.Sama seperti tahun 1997,” jelasPradjoto.

Rekson/Berbagai Sumber)

Boediono Ada DalamDakwaan Budi Mulya?Pengelola Tol di Diminta PerhatikanKebersihan Lingkungan Gerbang TolPURWAKARTA, (WN)Beberapa gerbang tol di Pur-wakarta menjadi pusat per-hatian pemkab terkait K3. Ter-utama gerbang tol Cikampekyang sebenarnya berada diwilayah kabupaten purwakartatepatnya di desa Cikopo keca-matan bungursari. Gerbang tolyang merupakan akses jalanmasuk utama ke Jakarta dariarah Cirebon dan Jawa Tengahini, dibersihkan ratusan pe-gawai Pemkab Purwakarta.Selain membersihkan ling-kungan disekitar pertigaan Ger-bang Tol Cikampek, pegawaipemkab yang langsung dipimp-in Bupati Purwakarta, H. DediMulyadi, SH ini juga menertib-kan sedikitnya 40 lapak peda-gang yang memenuhi sepan-jang 200 meter pinggiran jalandari mulai pertigaan gerbangtol hingga pertigaan masuk ka-wasan Industri kota bukit indah.Bupati Dedi menilai ke-beradaan gerbang tol selalu

terkesan kumuh dan kotor.Apalagi di gerbang tol Cikopoini sebagai pintu masuk ke arahjakarta, seharusnya diperhati-kan kebersihannya. PengelolaTol diminta Dedi untuk mem-perhatikan kondisi ini. Bila per-lu menurut Dedi, pengelola me-nyiapkan petugas kebersihan

khusus untuk membersihkanareal gerbang tol dan pertigaan,“kegiatan K3 disini harusnyadilakukan pengelola Tol, terma-suk perangkat rambu jalan dipertigaan ini, trafic light nyadibenerin, trotoarnya ditata”jelas Dedi.Lebih jauh menurut Dedi,

pihaknya ingin mencipta-kan kondisi di sekitar ger-bang tol cikopo ini menjaditertata dan tampak rapi,seperti halnya di pertigaangerbang tol sadang dan ja-tiluhur yang telah lebih duludibenahi. Termasuk mem-bangun trotoar jalan, tamandan halte bus yang dibutu-hkan para penumpang ken-daraan umum.Menyinggung penert-iban lapak pedagang, Dedisebelumnya sudah berkoor-dinasi dengan pihak keca-matan yang diteruskan kepara pedagang akan renca-na penertiban dan pemban-gunan di areal gerbang tol ciko-po ini. Malah pemkab sudahmenyediakan kompensasisebesar 500 ribu rupiah kepa-da setiap pedagang, “kompen-sasinya langsung kita berikansekarang ini. Jadi sebelum di-tertibkan dan dibongkar, kitadata dulu pemiliknya dan kita

serahkan kompensasinya” tam-bahnya.Pendataan pedagang ini di-lakukan untuk mengetahuidomisili para pedagang. Keban-yakan diantaranya adalah pen-datang dari kabupaten tetang-ga. Bagi mereka pedagang pen-datang akan dikembalikan kedaerahnya, sementara bagipedagang lokal akan ditempat-kan pemkab di beberapa titikkios yang dibangun gratis bagimereka. Termasuk kios di pu-sat kota pasar juma’ah.Wati (38) pedagang asal kali-jati subang mengaku sudah ber-jualan sejak 2003 lalu. Lapak yangterbuat dari kayu dan atap bah-an terpal dengan jenis jualanwarung nasi ini telah menghidu-pi keluarganya. Namun begitu,Wati menyadari lapaknya inimengganggu dan melanggar K3,“pasrah aja pak. Memang sayasalah, mudah-mudahan kompen-sasi ini bisa jadi modal usaha ditempat lain” urai Wati. Humas

Page 12: HARIAN WARTA NASIONAL

12 Edisi 22/Th XIII/ 5 - 19 Maret 2014ADVETORIAL

PENGUMUMAN :Sehubungan akan diadakan RUPS PT.Darma Putra Linita

berkedudukan di Jakarta Utara, maka kepada seluruh pemegangsaham diundang untuk hadir pada :

SENIN, 03 MARET 2014PUKUL : 09.00 WIB

TEMPAT : KOMPLEK PERKANTORAN PULOMAS BLOK IINO 12, JL. PERINTIS KEMERDEKAAN

Adapun isi rapat adalah :1. Perubahan susunan Direksi dan perubahan kedududkan

persero2. Menurunkan Modal Dasar dari Rp 1.000.000.000,-

menjadi Rp 500.000.000,- dan modal setor dari Rp550.000.000,-menjadi Rp 250.000.000,-

Demikianlah pengumuman ini disampaikan guna memenuhiketentuan pasal 82 UU No 40 Tahun 2007.

Jakarta, 28 Pebruari 2014

DIREKSIIr. Ian Febro Josua M.Sihombing