harian vokal edisi 29 maret 2012
DESCRIPTION
Santun Mengkritisi, Cerdas MenyikapiTRANSCRIPT
Agnes Monica
ndeks....ndeks....ndeks....ndeks....I
CYAN YELLOW MAGENTA KEY
29 MAR 2012
SUBUH : 05:08
DZUHUR : 12:20
ASHAR : 15:25
MAGHRIB : 18:24
ISYA : 19:32
KAMIS29 Maret 2012
6 JUMADIL AWAL 1433 H
EDISI 625/TAHUN III
Rp2000 (Pekanbaru)
RRp3000p3000 ((Luar Kota)Luar Kota)
Harian Vokal Harga Langganan
Rp50.000/bulan
LLuar uar KKotota+a+OOngngkkos os KKirimirim
Email: [email protected]
website: www.harianvokal.comSantun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi
CYAN YELLOW MAGENTA KEY
� Harian Vokal di Hati Anda!!! � Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 � Langganan Koran : Irwansyah 081378342374
Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: ZULQIFLI
� Pukul Wartawan, Polisi
Dikecam................................Hal 2
� Harga BBM Naik, Inflasi Riau
1,97%.....................................Hal 6
� Bupati Rohul Larang Sekolah
Lakukan Pungutan........Hal 11
� Pemprov Tunggu Keajaiban
Riau Air...............................Hal 16
� 37 Warga Pelalawan
Terjangkit HIV/AIDS....Hal 25
PENYA-
NYI Agnes
Monica
meraih
penghar-
gaan The
Best Singer
dan The
Best
Fashion in
Social
Media
dalam ajang
The Shorty
Vox Populi
Award.
Bersambung...Hal 7
Fresh
Looking
24 Halaman
Tetap Semangat, Meski Belajar di 'Kandang Ayam'
BLSM, Modus Rampok APBN� Kenaikan Harga BBM Ditentukan Besok �PKS Pastikan Tolak, Golkar Belum Jelas
Bersambung...Hal 7
Kepala SD 032 Zarmalis, menjelaskan, dari 17
ruang belajar di sekolah tersebut, enam ruang bela-
jar masih berlantaikan tanah. "Bangku dan meja
belajar di enam lokal tersebut juga berbentuk
bangku tanam, yaitu kayu yang ditanamkan ke lan-
tai dan papan dipakukan sebagai bangku dan meja.
Kondisi ini sudah berjalan dua tahun," kata Zarma-
lis, baru-baru ini.
Dikatakannya, sekolah ini memang menjadi
sekolah tumpuan bagi warga yang mendiami 20
MESKI ruang kelasnya mirip kandang ayam,
berlantaikan tanah, berdinding papan
seberan serta meja dan bangku yang sangat
memprihatinkan, namun para siswa SD 032
Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten
Kampar, tetap bersemangat mengikuti
kegiatan belajar-mengajar di sekolahnya.
JAKARTA(VOKAL)-Program Bantuan
Langsung Sementara Mandiri (BLSM)
yang akan dijalankan pemerintah
sebagai kompensasi atas kenaikan
harga bahan bakar minyak (BBM),
dinilai merupakan modus pemerintah
merampok Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN
“Tidak ada dasar hukumnya dana APBN itu
dibagikan secara tunai kepada masyarakat. Itu
merupakan modus merampok APBN dan
merupakan bukti buruknya pengelolaan nega-
ra terhadap bidang keuangan," tegas Wakil
Ketua Komisi VII DPR RI Effendi MS Simbo-
lon, dalam diskusi bertajuk: “Demo, BBM dan
Impeachment” di Kompleks MPR/DPR/DPD,
Rabu (28/3).
Effendi mengakui, memang ada kenaikan
harga minyak dunia dan juga ada beban pada
subsidi karena over kuota BBM bersubsidi,
tetapi pemerintah tidak terbuka tentang bera-
pa besar windfall (pendapatan tak terduga).
Ditanyakannya, berapa besar pendapatan
yang didapat dari 65 persen jumlah lifting
yang diekspor.
"Bukankah kita juga eksportir? Keterbukaan
penting agar tidak ada dusta di antara kita. Kalau
kan periksaan sapi bantuan program
K2I tersebut di daerah Kulim, Keca-
matan Tenayan Raya, Pekanbaru, se-
banyak 16 ekor dan disejumlah daer-
ah daerah di Riau sebanyak 108 ekor,
semuanya sapi tersebut dalam ke-
adaan bunting.
Ketika ditanya, dari mana dia
tahu bahwa sapi itu bunting, Yus-
rianto menyebutkan, dari dokter
hewan. Namun saat hakim menya-
takan bahwa dokter hewan yang
memeriksa kehamilan sapi itu bu-
kanlah termasuk tim pemeriksa,
Yusrianto terdiam.
Sementara itu, saksi Achmad
menyebutkan kalau dirinya selaku
anggota tim pemeriksa, tidak pernah
lakukan pemeriksaan, karena saksi
tidak pernah melihat sapi tersebut.
PEKANBARU(VOKAL)-Sidang per-
kara dugaan korupsi pengadaan sapi
K2I dengan terdakwa mantan Kepa-
la Dinas Peternakan (Disnak) Provin-
si Riau Marzuki Husein dan pegawai
Disnak Riau Royan, kembali digelar
di Pengadilan Negeri Pekanbaru,
Rabu (28/3). Dua saksi yang dihadir-
kan dalam sidang tersebut memberi-
kan keterangan yang saling berten-
tangan (paradoks).
Dua saksi yang dihadirkan jaksa
penuntut umum (JPU) Deli Yuzar ke
hadapan majelis hakim yang diket-
uai Pasti Tarigan, kemarin adalah;
Ketua Tim Pemeriksa Barang Disnak
Riau Yusrianto dan anggota tim pe-
meriksa barang Achmad. Ketika dit-
anya hakim, apakah sapi brahman
cross yang didatangkan dari Austra-
lia itu dalam keadaan bunting? Mus-
rinto mengatakan, dirinya melaku-
Keterangan Dua
Saksi Paradoks
� Dugaan Korupsi Sapi K2I
Pendemo 'Segel'
Gedung DPRD Riau
� Merasa Dibohongi Johar
Bersambung...Hal 7
PEKANBARU(VOKAL)-Ratusan massa
yang berasal dari HMI, GMNI, GMKI dan
PKMRI, kembali melakukan aksi demo
ke gedung DPRD Riau di Jalan Su-
dirman, Pekanbaru, Ra-
bu (28/3), menolak ke-
naikan harga bahan ba-
kar minyak (BBM). Ge-
dung wakil rakyat terse-
but 'disegel' pendemo
kemarin, karena mereka
menilai Ketua DPRD Riau
Johar Firdaus telah mem-
bohonginya.
Saat demo sebelum-
nya, Johar yang meneri-
ma kehadiran mahasiswa
berjanji akan menegas-
kan sikap resmi DPRD
terhadap rencana peme-
rintah menaikkan harga
BBM, pada Rabu kemar-
in. Namun ketika mahasiswa mendatan-
gi gedung DPRD kemarin, Johar tidak
memenuhi janjinya tersebut, bahkan
tidak bersedia menemui mahasiswa.
Kedatangan ratusan mahasiswa seki-
tar pukul 14.15 WIB, bersamaan dengan
digelarnya rapat paripurna DPRD Riau.
Sehingga kehadiran mereka terkesan
diabaikan DPRD.
LAPORAN:
SYAFRUDDIN AL/JAKARTA
Bersambung...Hal 7
Bersambung...Hal 7
INT
SEJUMLAH siswa SD 032 Kualu, memperhatikan gurunya yang sedang menga-jar, di ruang kelas yang sangat memprihatinkan, beberapa hari lalu.
ANDIKA
BEBERAPA mahasiswa menempelkan kertas bertuliskan“Rakyat Menyegel” di gedung DPRD Riau, Rabu (27/3).
ANDIKA
RATUSAN massa anti kenaikan harga BBM yang berasal dari berbagai elemen terlibat saling dorong dengan aparat keamanan di depan pintugerbang DPRD Riau, Rabu (28/3).
ANDIKA
SEORANG ibu menggedong bayinya saat ber-demo di Jalan Sudirman, depan Gedung DPRDRiau, kemarin.
�� Siswa SD 032 Kualu Siswa SD 032 Kualu
Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR Perwajahan: ISKANDAR
NASIONAL2KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL
PukulWartawan, Polisi DikecamPenyaluran Raskin
Harus Tepat SasaranJAKARTA(VOKAL)-Anggota Komisi IV DPR RI Her-
manto meminta pemerintah harus bisa memberi-
kan jaminan bawah penyaluran Raskin untuk tahun
2012 yang direncanakan untuk 17,48 juta rumah
tangga sasaran (RTS) dengan alokasi 15 kg/RTS/
bulan selama 12 bulan bisa tepat sasaran.
Pasalnya, sebagaimana diatur dalam Inpres No 7
tahun 2009 tentang perberasan menetapkan Perum
Bulog sebagai penyedia dan pendistribusi Raskin.
Secara eksplisit di dalam Pedoman Umum Raskin
2012 secara jelas disebutkan bahwa Pemerintah Pu-
sat memberikan subsidi pembelian beras yang di-
laksanakan oleh Perum Bulog untuk disalurkan sam-
pai Titik Distribusi (TD).
"Jadi jelas di sini, sebagai operator Perum Bulog
tidak langsung menyalurkan kepada RTS tetapi ha-
nya sampai pada titik distribusi dan tidak sampai
pada RTS," kata Hermanto.
Lebih lanjut politisi FPKS Dapil Sumbar ini me-
nambahkan Perum Bulog memiliki keterbatasan
wewenang dan tanggung jawab dalam penyaluran
dan disribusi raskin. Hal ini merupakan titik rawan
terhadap penyimpangan.
"Kita minta agar pemerintah memberikan jami-
nan agar raskin bisa sampai ke sasaran. Untuk itu,
mekanisme perlu diubah dimana Perum Bulog harus
bertanggung jawab penuh untuk mendistribusikan
sampai pada RTS. Kalau seperti yang sudah berjalan,
Bulog bisa lepas tangan." pungkas Hermanto. (gus)
JAKARTA(VOKAL)-Tindakan kekerasan yang dilaku-
kan aparat kepolisian terhadap para jurnalis ketika
meliput aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM) bersubsidi dikecam. Kepala Polri
Jenderal (Pol) Timur Pradopo didesak menindak bawa-
hannya yang bertindak anarkistis.
“Kapolri harus menindak
bawahannya yang melakukan
tindakan kekerasan ke media.
DPR harus memanggil Kapolri,”
kata anggota Komisi I Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), Teguh
Juwarno, melalui pesan singkat,
Rabu (28/3).
Teguh mengatakan, pernya-
taan Menteri Politik, Hukum, dan
Keamanan Djoko Suyanto bah-
wa aparat keamanan akan ber-
tindak persuasif dalam menga-
mankan unjuk rasa menolak
kenaikan harga BBM diterje-
mahkan aparat menjadi represif.
“Polisi harus diingatkan bah-
wa gaji yang diterima kan dari
rakyat. Bahkan pentungan dan
peluru karet yang dibuat meng-
hajar demonstran dan war-
tawan itu dari pajak rakyat,” kata
mantan wartawan itu.
Seperti diberitakan, bebera-
pa wartawan dipukul termasuk
wartawan TV One Adi Hariyan-
to mengalami pemukulan dan
perampasan kaset serta memo-
ri card oleh pihak kepolisian saat
sedang melakukan tugas pelipu-
tan bentrokan antara polisi dan
mahasiswa di depan Stasiun
Gambir.
“Tadi gue recod terus kejadian
bentroknya, tiba-tiba gue dipukul
terus diambil kaset dan memori
card,” ujar Adi saat ditemui di loka-
si bentrokan, Stasiun Gambir,
Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
Sebelumnya, sempat terjadi
kericuhan antara wartawan
yang meliput aksi bentrokan
dengan polisi. Aksi saling dorong
dan adu argumentasi pun tak
terelakkan.
Hingga berita ini diturunkan
wartawan masih terlibat terlibat
adu mulut dengan polisi untuk
meminta kaset hasil liputan.
“Balikin kaset gue, balikin kaset
gue,” teriak Adi. (kps/mic/mal)
Jaksa tak
Bermoral
akan DitindakJAKARTS(VOKAL)-Jaksa Agung,
Basril Arief berjanji akan me-
nindak jaksa tidak bermoral yang
ada di lingkungannya. Hal ini di-
ungkapkan Basril Arief saat ra-
pat dengar pendapat dengan Ko-
misi III DPR RI, di Senayan, Jakar-
ta, Rabu (28/3). "Jika ada jaksa
yang menyalahi aturan yang ada,
itu merupakan jaksa yang tidak
bermoral. Mereka itu harus di-
berikan sanksi tegas, bahkan me-
mecatnya," ujar Jaksa Agung.
Selama ini kata Basril, pihak-
nya telah membentuk tim untuk
mengusut adanya pelanggaran.
Dan bagi yang terbukti, pihaknya
telah memberikan sanksi.
Janji Jaksa Agung itu muncul
setelah mendengar adanya lapo-
ran dari anggota DPR RI, tentang
jaksa nakal di berbagai daerah
dalam menangani kasus.
Basril juga mengatakan pi-
haknya saat ini juga sedang men-
data berapa jumlah barang buk-
ti, aset yang disita dalam kasus
yang telah berkekuatan hukum
tetap. "Kita sedang mendata bera-
pa jumlah aset yang diamankan
seluruhnya. Selanjutnya akan
kami sampaikan," lanjutnya.
Sedangkan Benny K Harman,
Ketua Komisi III DPR RI menga-
takan Kejaksaan selain harus
membenahi internalnya sendiri
juga jangan diskriminasi dalam
penegakan hukum. Dari partai
mana saja, sama didepan hukum.
"Penegakan hukum jangan dis-
kriminatif, jangan harus berazaz-
kan keadilan," jelas Benny. (gus)
Ikut Demo, Kepala Daerah tak Bisa DipecatJAKARTA(VOKAL)-Wakil Ke-
tua DPR Pramono Anung me-
negaskan, Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) tidak bisa memecat
kepala daerah (Kada) yang ikut
demo menolak kenaikan harga
bahan bakar minyak (BBM).
“Tidak ada aturan main yang
memberikan legitimasi kepada
Mendagri untuk memecat itu,”
tegas Pramono kepada war-
tawan, di gedung DPR, Rabu
(28/3) menanggapi pernyataan
Mendagri Gamawan Fauzi yang
akan memecat kepala daerah
yang ikut demo menolak kenai-
kan harga BBM.
Ditegaskan Pramono bahwa
negara ini adalah negara de-
mokrasi. “Katakanlah ada sank-
si administrasi, tapi tidak akan
mempengaruhi apapun, kepala
daerah dari partai manapun,
bukan hanya PDIP,” tegas poli-
tisi PDIP itu
Bahkan kata Prmono, hal se-
rupa juga pernah dilakukan
Gamawan Fauzi ketika menjadi
Gubernur Sumbar, yaitu meno-
lak kebijakan pemerintah dalam
menaikan harga BBM bulan Sep-
tember 2005 lalu.
“Ketika menjadi gubernur
Sumbar, juga menolak kenaikan
BBM, melakukan tandatangan
menolak kenaikan BBM ketika
diminta oleh anggota dewan.
Dokumentasinya juga ada,” te-
gas Pramono.
Sementara itu, Menteri Da-
lam Negeri (Mendagri) Ga-
mawan Fauzi meminta seluruh
kepala daerah mendukung ke-
naikan harga bahan bakar (BBM)
yang akan diberlakukan mulai
Minggu (1/4) mendatang. Jika
ada kepala daerah yang masih
menolak kenaikan BBM, dan
tidak mau menyalurkan Bantu-
an Langsung Sementara Masya-
rakat (BLSM), maka yang ber-
sangkutan dianggap melanggar
sumpah jabatan.
Menurut Mendagri, kepala
daerah baik itu gubernur, bupati
atau walikota terikat pada sum-
pah jabatan untuk mendukung
seluruh kebijakan pemerintah
baik di pusat dan daerah. Kebi-
jakan untuk menaikkan BBM itu,
kata Mendagri, merupakan ke-
bijakan pemerintah yang harus
didukung oleh para kepala dae-
rah.
Sedangkan Ketua DPP Partai
Demokrat bidang Kominfo Ru-
hut Sitompul menilai, mereka
tidak perlu dipecat dari jaba-
tannnya, tapi sebaiknya mundur
dari jabatannya karena melang-
gar etika pemerintahan. "Kepa-
la daerah demo itu lucu-lucu,
tapi nggak usah dipecat. Dia
harus malu, lempar handuk
putih," kata Ruhul. (saf/san)
Indef Minta Kenaikan
Harga BBM DitundaJAKARTA(VOKAL)-Institute
for Development and Economic
Studies (Indef) meminta pemer-
intah menunda kenaikan harga
bahan bakar minyak (BBM) yang
hingga kini dalam pembahasan
antara pemerintah dan DPR.
Direktur Indef Ahmad Erani
Yustika di Jakarta, Rabu (28/3)
mengatakan, penundaaan itu
mengingat besarnya beban so-
sial dan ekonomi yang ditang-
gung rakyat.
Apalagi, secara umum Ang-
garan Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) saat ini dalam
kondisi tidak stabil karena ada
beberapa hal yang mesti disele-
saikan. "Indef merekomen-
dasikan agar kenaikan harga
BBM ditunda," kata Erani.
Dia mengatakan, manfaat
dari kebijakan kenaikan harga
BBM lebih kecil ketimbang bi-
aya sosial ekonomi yang harus
ditanggung oleh perekonomian
dan rakyat.
Meski demikian, menurut
Erani kecil kemungkinan peme-
rintah tidak menaikkan harga
BBM.
Pasalnya, dengan kesepaka-
tan antara pemerintah dan
Badan Anggaran DPR RI terkait
dengan postur APBN Peruba-
han 2012, kemungkinan kebija-
kan tersebut akan terealisasi.
"Dengan kesepakatan tersebut
berarti pemerintah memiliki ru-
ang untuk menaikkan harga
BBM," kata Erani.
Dalam kaitan itu, Indef me-
nyarankan lima agenda strate-
gis sebelum pemerintah memu-
tuskan menaikkan harga bahan
bakar minyak yang belum bisa
dipastikan hingga ketok palu
pada Kamis 29 Maret 2012.
Kelima agenda tersebut ada-
lah politik fiskal, struktur tenaga
kerja, moratorium pemba-
ngunan pasar modern, mem-
perkuat pelaku pasar tradisional,
dan mengembalikan pengua-
saan pengelolaan sumber daya
alam (SDA) kepada negara. (rad)
INT
TOLAK PENCABUTAN SUBSIDI- Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi damai
menolak pencabutan subsidi BBM di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
���������������� ������������ ������������������
����������� �������� ��������������������������������� �
����������
������
���������� ��������������� ����� ���������� ������� ��� ����� ��������� ������������� ������ ���� ��������� ��� ������������������������� !!!����
"#��������������� ���������������"����$����$���������������%�����%� ������&���������'��������(�)��#���������
"���������'� ���'��������*�'�� ���'���+����������)����������)������������������������������� ������������������������ !!!��� �,���� ���������������� ��������������������*� ��������������������������������������-�������"���������'
.�����������������������������������������$�������+/� ��0�����#�-��0���� ����+������)�������������������+0��������������+��������������*�������������'� ��������������������� ���������������������
��������1���������������������������������+�����+������������������������������������������������ �������������2����1�����������+�������3���0�����4�������� ��������)������������� �!!���� �������)����������������+������������0������������ ��������
���������� �����������������
��������������� ��� �� ����
������ ���� ���� ��� ����� ��� � ������ ���� ��������������������������� �� ����� ������������� ������������������������� � ������������������ ���������� ��� ������!������ "�������#������$����%�� �&'()*+�
!������$�������� ���������������������� �������������� ���� �����������$�������� ������������������������������� ��� ��� �� ��� , � ������������� ����������$���������������, �-�������! ������.��� ���&,!.+�����������
� ����������������������� ���������� !������� ����������� ���� � �����%�� ����$�� ������������� ���$����
/��������������,!.��� �������������� ���������������$�������������� ������������������������ ��� ������������� ����������������������� �� ���, � ��
������� �� ����������� �������� ������������� ����������������� ���������� � ��������"��������� � �����������������������������������������0���������������������������� � �� �
��������� 1�������� ����� �������� ���2��������$����
.�����$�� �� ������� ������������������������������� ��������������� �� ����3��4������� ��� ����#�����$������ �� ���� �������������������� ��&/�������������������$�+� ����������������� ��� ���, � ��
5 ������ � ��� �� �� �� �������� �� � �������� ��� �� ���#���������������������� ��������� ������� *�666���� �������$ �������������������� ������� ��� �,����������� �� ���, � ��� ������������������������������ ���������������������7�666������������������������ �� "��������������� ��������� �� � �����
��� ������ � �� ����� ������������������������������������������������ ����.������$�����/������� �������������
����$ ��������������������������������
�������������������������.����� $�� ��� /������� ����.������ ����������� � 8 ������ � ����� ��� �� ��
��� ,������� 79�.���� '67'�������� �������� ����3��� ��������. �����#������.�� ������ $�� � ��������� ������������ ������ ������ ���������� ��� ����������
�������������������������� � ����������������� ������������������ ������� �������������������������������������� ������������������ ������������������������
������������� �������� �)�� ���� ���+���5��������������������6����������� ���������������������������������'��������������������������� �������,������
"5������� �������� ������� ��������� ���� ����������'��� ��'� ���������'������������������"������.����������$����5��+��� 7�)� ������� ������� 8����� 5�)�� 0���&�������9���
5���������������'� ���������:�������������������������������������������'��+���������'� ���������'������� ����'����+����� ���������� ������*�*��������� �+����� �'�
"(����5�������������������������)����������'���� ����������������������+'��������� �*��'���� ��������"������8��+���5�)��0����������������'�
5���������������������������'������'� ������������4�������.����!6!������������'����������������������� �����������'� �������+��������������'���� ��������������������+'�����������������'�������� ��������'� ��������::�����������������������������
(��������� .����� ����� $���� 7�)��������'�������������'������-���������5������� �������� �� �� �������� ��������-������������������'������������� �����+��� ������ ������ �� �� ��'����� ����� ������'� �������
������������� ������������
��������� ������� ���������0������������+*�������������������������������������������+'�����7��� ���*��������������������0����+������+#�������������� ����������'�� ��#���0��
"0����������+#���������*������������ ���������'�������)����4��������0���"�������+��� ������������������������������������+���������������0;���&������9���
(��������������'� ����� �������������'��������������������� �������������+1��� ����������*������������ �0��������������������������������������������������
"(�������)������������'� �������������������������� ���*���'��"�������������������
,��������������� ��������'� �������#���������������������������������� �0���������!66�������������������������������������������*� �� �������� ������� ������ ���� ���� �� ������������'�����0�� �4������������+���������#������������������������'����������+��)�������������'� ���������)���������������+������0���������������������� �������������
������������ ������ ������!���
�������������� ������������������
������������������������ ��
����� �����������.������ 5 �������$������������#�����,���� ����� �������� ��� ������������ ����!��������$������������ � �������������� � ������ � ������������!������!������ � -�� $�����#������,���� ����������������� ��� ����$����� �� ������������������������� ������������������ ��������� �������������������������
�� ����� �� ��� ������������ ������������������������� ����������� �����������,���� ������� �����!!������ ����������������� �������� ��������������� ������������ ����� �������� ��� ��� ���� ��������������������:666� ����
�"�������������������� ������������������������������ ������������������ ���������
������ �������� ����������������������������� ���� ��� ���������� �������������� ������������������� ��������� � ��������,���� ��
,���� ��� ����������������������$������ ������0���������� ��������������� �
������� ������ �� ���� ��������������� ������������ ��� ������ ����� �� ���������������� ������������������ ������� ����� �� ��� � ��� �� ����� ��� ������������������������������
,���� ���������������� �� �� � ����� �� ���� ����;���� �� ������� ����� ������������ ���������� ������ � ��<� ��������������� ������ ������� ����������������� ���������� ���������������3 �����������
������ �������3��=� ���.����� �"� �����&=."+���� ������������������������8 �������������� ������� &'>)*+�� � � �66�?6�4�!����������!������$������������ &'>)*+��� � ��6(�?6���� ���������
��������� ����� �������� ����� ���� ���3��=."�% ��� '����� �. ��������� ������������������� ���������� ��������������������8 ��������. ������� ����������� �� ��� ���������� ����������������� �� ����� � ������� �.@%�,����" ����0��� " ������� ����� � ��� � ��������������������3�=."�������� �
.���� �������� �������� ��������������� ����� %�� � &'()*+�" ���0�������������� ������������������ ������ ���������������� �����������!%����$��� �� ������� ������� ���������������������������8 ������
/ ���!���� %�� ��� 8 ������A��� ��!����� ��������������� �������������������� �� ����� ������� �������������������� �������8 ������� ��� ������� ��������� �� ����/ ��!����%���������� ������ �������� ��
��� ������ ������ ����� ��������� �����������������
������������� �� ����. ������� ������ ������������� ����8 �������$����������������������� �����������������8 ������������ ��� ������. ������������������������������������������%�����B��� ��- � ������BB������������������������� �� ����" ���0���
�������,������;���&8 � -�����+��� �� ������$���������������� ���� �����������������$���������������������������������� ���� ��������������������������������$�������3����������������������� ������������ ������� ��� ����������� ��" ���0����������
����������� ����������������
���
��������������������� ���������������������������� ����� ������������������������������������������ ������������������������������������������������� !"#$%& ������������������������������ ��� ���������������������������'��� �������'���������� ��� ������������� ����������������������� (���������������������������������������������������������������� ������������%
������������
P ojok Sindir
TAJUK
Surat Pembaca
OPINI4KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur:FITRI MAYANI Perwajahan: PEPEN PRENGKY
Pemimpin Umum
H Yusrizal Koto
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab
Tun Akhyar
Wakil Pemimpin Redaksi
Hasan Basril
Pemimpin Perusahaan
Hj. Bety Marlina
Wakil Pemimpin Perusahaan
Gerri Nasri
Iklan: Harmen Fadly (Manajer), Zulkifli (Staf Iklan), Soeparto HAR (Kepala Biro Iklan Jakarta) Edri-wan (Koordinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan), Sartana (Desain).Produksi: Feri Irawan, Prima Aldino, Hendra P, Marco MW, Suheri S, Suardi CS, Rudi A, Ilham M, RoyF, Alimi Wahid, Surya Darma.Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manajer), Irwansyah (Koordinator), Herianto, Fajriah (Adm. Sirkulasi).Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Sudarmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum:Syamsul Rakan Chaniago SH,MH, Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal.Litbang: Febry Sy. Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.Kantor Biro Redaksi Jakarta: Gedung IJW Lt.3 Jalan Proklamasi No.91 Jakarta Pusat 10320,Telp-Fax: 021 314 9874Kantor Biro Iklan Jakarta: Gedung Maya Indah Jalan Kramat Raya No.3 G Jakarta PusatPenerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/mm kolom(BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/mm kolom (BW)
Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).
Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Hasan Basril, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri.Ombusdmen: H. Aji Dheri. Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koordinator Liputan: Haspi-an Tehe. Redaktur: Bakhtaruddin, Delfi Indra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno,Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Reporter: Andika, Dairul Riyadi, Adek Hernita, RyanYutri Varios, Zulfikri, Indra Jaya, Ibnu Hasan, Devi Surindra, Abdul Mutholib, Mokhtiar, Zulkifli. Sek-
retaris Redaksi: Desi Arsianti, Yanti.Biro Daerah: Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando. Pelalawan: Pandapotan Marpaung(Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi (Kepala), Soleman. Bengkalis: Andrias (Kepala).Indragiri Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B.Rokan Hilir: Asbinsyah Pasaribu (Kepala). Rokan Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq.Kampar: Apriyaldi (Kepala), Rispondi. Kuantan Singingi: Dodi Kuswandi (Kepala), Reflizar.Meranti: Sawaluddin (Kepala) . Jakarta: Syafruddin AL (Kepala), Surya Irawan.
Perwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Andixer, Iskandar Zulkarnain, Abda Wiza, RintoArmiko, Zulqifli, Alib Destiyono (Grafis).
Bohong!
Soal BBM Pemerintah Harus TransparanALASAN pemerintah menaikkan
harga bahan bakar minyak (BBM)
pada 1 April mendatang, karena
BBM subsidi lebih banyak dinik-
mati kalangan menengah ke atas
ketimbang rakyat miskin. Aalasan
ini tak diterima berbagai kalan-
gan khususnya rakyat dan maha-
siswa karena selama ini pemerin-
tah tidak transparan.
Maksud pemerintah agar ka-
langan menengah ke atas tak lagi
'menyusu' pada BBM subsidi.
Sampai saat ini, tidak ada angka
yang betul-betul ril, berapa jum-
lah rakyat miskin itu. Karena saat
membeli BBM jenis bensin di
SPBU, baik kongmerat, pejabat
negara, PNS, TNI, Polri dan ma-
syarakat yang digolongkan mis-
kin, sama saja. Harga perliter pre-
mium juga sama .
Bahkan para pejabat yang
mobilnya mentereng ini, selalu
diprioritaskan ketimbang rakyat
miskin yang hanya pakai sepeda
motor butut yang dibeli dengan
cara kredit.
Demikian juga dengan ribuan
truk berbagai ukuran milik para
pengusaha angkutan dan indus-
tri, yang setiap hari membeli so-
lar di SPBU dengan harga yang
sama juga.
Jadi, rancangan subsidi bahan
bakar minyak yang demikian be-
sar itu, untuk siapa? Karena rakyat
yang dijadikan tameng subsidi tak
menikmati. Untuk orang miskin-
kah atau rakyat tertentu?
Kalau untuk orang miskin, or-
ang miskin yang mana dan stan-
darisasi miskin itu seperti apa?
Sebab, jika gaji atau upah seseor-
ang tidak cukup untuk menutupi
kebutuhannya, itu bisa dikatago-
rikan miskin.
Selain itu, jumlah mereka bera-
pa dan ada dimana saja? Apakah
mereka betul-betul menggunakan
BBM untuk kebutuhan sendiri
atau dijual lagi kepada pengum-
pul? Sebab aneh jika orang mis-
kin yang hanya punya sepeda on-
tel, tiba-tiba membeli BBM.
Di samping itu, bagaimana
pendistribusian BBM untuk orang
yang digolongkan miskin terse-
but? Apakah mereka membeli ke
SPBU? Karena kalau membeli di
SPBU, tak jelas standarisasi ant-
ara si kaya dengan si miskin. Har-
ganya sama dan sampai saat ini
tak ada SPBU khusus untuk or-
ang miskin seperti program be-
ras untuk orang miskin (raskin)
yang dibeli berdasarkan kupon di
kantor lurah.
Karena sosialisasi subsidi sela-
ma ini tak jelas, tiba-tiba pemer-
intah berencana menaikan lagi
BBM per 1 April mendatang,
membuat rakyat marah. Mereka
menilai menaikkan harga BBM
hanyalah akal-akalan pemerintah.
Mengapa harus BBM? Menga-
pa tidak memotong saja gaji pe-
jabat negara untuk menutupi de-
fisit anggaran APBN.
Salah seorang petinggi partai
berkuasa mengatakan, kenaikan
harga BBM sejalan dengan upaya
penghematan dan penciptaan en-
ergi terbarukan, di samping un-
tuk menekan penyelundupan
BBM ke negeri tetangga.
Tapi, semua alasan tersebut
Harga BBM
Malaysia Tak NaikHARRY Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI, mengatakanpemerintah bohong mengenai angka kemiskinan. Azismempertanyakan data pemerintah mengenai jumlah kepalakeluarga miskin yang tidak sinkron dengan jumlah kepalakeluarga miskin versi BPS. Ketidaksinkronan data inimematik kecurigaan Azis adanya money politics yangdilegalkan. Karenanya, secara tegas ia menolak skemaBLSM bila mengenai jumlah angka kemiskinan pemerintahberbohong (Riau Pos, 24/03).
Formulasi Pendidikan Islam ala Indonesia
SELAMA ini Islam diyakini para
pemeluknya sebagai agama yang
mampu menjawab berbagai ma-
cam persoalan. Kematangan ser-
ta kesempurnaan ajarannya se-
mestinya menjadikan umatnya
unggul dari umat lainnya. Namun
kenyataannya, umat Islam secara
umum malah jauh tertinggal dari
umat-umat yang lain.
Setelah sedikit mengakui
sejumlah kemunduran Islam dari
berbagai sisinya, tentunya pada
tahap selanjutnya nalar sehat set-
iap individu akan berusaha sekuat
mungkin untuk menguak biang
paling fundamental dari kemun-
duran yang dimaksudkan terse-
but. Kemunduran yang dimak-
sudkan bila didekati secara lebih
jujur akan berakar pada sistem
pendidikan yang menyimpang
dari sumber ajaran Islam. Peny-
impangan tersebut tidak berupa
penyimpangan yang brutal, akan
tetapi terus bergulir sangat halus,
berupa pengalihan orientasi pen-
didikan pada orientasi jangka
pendek saja.
Pengalihan orientasi pendidi-
kan itu tentu sangat terstruktur
rapi sehingga sama sekali tidak
disadari oleh umat Islam dewasa
ini. Bentuk paling fundamental
pergeseran orientasi pendidikan
Islam tersebut adalah, pemenu-
han hasrat di bidang materi dan
psikologi saja. Orientasi ini tentu
mempunyai jangkauan yang cuk-
up rendah dan terkungkung oleh
ruang dan waktu, sehingga penu-
lis menempatkannya sebagai
bentuk orientasi jangka pendek
(temporer).
Contohnya bisa dilihat pada
harapan-harapan orang tua anak
didik yang menghendaki timbal
balik materi setelah anaknya
menuntaskan suatu level pendid-
ikan tertentu.
Tak hanya berhenti di situ, bisa
pula dilihat dari sejumlah fakta so-
sial-politik dengan sejumlah ting-
kah para pemimpin bangsa yang
amoral seperti pemimpin yang
rakus alias korup. Kondisi ini ke-
mudian menempatkan muasal
kesemrawtan dan ketertinggalan
Islam dalam konteks universal
adalah, mewabahnya penyim-
pangan orientasi (disorientasi)
pendidikan Islam.
Mungkin untuk menggeser
sistem pendidikan Islam pada la-
jur yang ideal tidak cukup mudah.
Magis yang bernama modern
dengan perangkat bius material-
isme terus menggerogoti pandan-
gan umum umat muslim. Himpi-
tan ekonomi, kemiskinan serta
ketergantungan dengan pihak
luar menjadikan proses peluru-
san orientasi pada titik ideal tidak
mudah.
Apa yang terjadi
Perlu disadari, pasca perang
dan penjajahan fisik di sejumlah
bangsa-bangsa muslim (khusus-
nya Indonesia), terjadi penjajah-
an model baru dengan dampak
yang lebih mengerikan. Ketergan-
tungan terhadap bangsa lain sam-
pai saat ini tidak bisa dihindark-
an, sehingga mau tidak mau ham-
pir semua kebijakan pemerintah
didikte di bawah kepentingan
bangsa lain. Kondisi inilah yang
kemudian menempatkan bangsa
ini terus berada dalam penjajah-
an dan ketersiksaan. Agresi bang-
sa lain itu terus menghujam di ber-
bagai lini kehidupan bangsa ini,
termasuk pada sistem pendidikan.
Model agresi itu biasanya dike-
mas dengan baju modern yang
membius. Mulai dari pengakuan
legalitas suatu lembaga, sampai
pada hal-hal yang sifatnya teknis.
Pada saat yang sama, pemerintah
mengeluarkan penyeragaman
kurikulum dan tujuan satuan
pendidikan, sehingga karakteris-
tik dan nilai-nilai ke-Islaman dan
budaya asli bangsa ini luntur, ter-
gantikan oleh ’sistem pendidikan
Nasional’ yang bergerak di bawah
naungan kepentingan bangsa lain.
Bbayang-bayang kepentingan
bangsa lain itu sangat terasa keti-
ka standar-standar pendidikan
nasional yang dimaksudkan
kurang memberikan konstribusi
nyata untuk Islam dan umat Is-
lam. Standar yang dimasukkan
dalam sistem pendidikan Nasion-
al sejatinya merupakan bentuk
sekularisme yang tidak disadari.
Dalam kasus ini begitu sangat jelas
bagaimana agama (ilmu agama)
sengaja dipisahkan dari kepent-
ingan-kepentingan pendidikan
nasional. ’Ilmu-ilmu umum’ (bu-
kan bermaksud membedakan
degan ilmu-ilmu agama) diang-
gap paling penting dengan pre-
dikatnya sebagai standar kelulu-
san nasional, sementara ilmu-
ilmu agama dianggap penge-
tahuan lokal (tidak terlalu diper-
lukan dalam kehidupan).
Pemerintah juga menerapkan
standar kompetensi para guru.
Program ini terus bergulir, sea-
kan-akan memang menjadi se-
suatu yang urgen. Namun ken-
yataanya, guru-guru lebih sibuk
memenuhi standar tersebut
pada taraf administratif dengan
maksud memperoleh materi saja.
Sementara kualitasnya tak kun-
jung membaik.
Apa yang harus dilakukan
Mungkin langkah paling kon-
kret adalah mengembalikan sistem
pendidikan Islam kepada sumber
nilai-nilai keislaman (Al-Qur’an)
dan tradisi lokal. Manifestasi kedu-
anya jika merujuk pada sejarah
pendidikan Islam di Indonesia ad-
alah, sistem pendidikan pesantren.
Nampaknya ini cukup represen-
tatif untuk kondisi di Indonesia.
Karena sistem ini merupakan in-
tegralisasi dari nilai-nilai keislaman
dan tradisi lokal yang dilakukan
secara serempak.
Pesantren sebagai sistem pen-
didikan secara utuh mempunyai
nilai-nilai dasar yang tangguh
membentengi umat dari berb-
agai macam bentuk penjajahan
yang dilakukan orang di luar Is-
lam. Hal tersebut dikarenakan
jiwa atau nilai-nilai yang ada
dalam pesantren sangat sinkron
dengan nilai-nilai Islam. Nilai
Kolom Kami
Oleh Agusyanto Bakar, SSos, MSi
HARI ini diperkirakan puncak demo besar-be-
saran berbagai elemen mahasiswa, organisasi
pemuda, politik dan kelompok masyarakat lain-
nya. Baik di Pekanbaru, Riau, mau pun di seante-
ro tanah air. Yang paling heboh nanti di Jakarta.
Sebab Kamis (29/3/2012) hari ini, pemer-
intah dan DPR akan memutuskan kenaikan har-
ga premium dan solar Rp1.500 per liter sehing-
menjadi Rp6.000 per liter, berlaku 1 April 2012.
Imbasnya sudah jelas. Harga barang-barang
bakal melonjak. Biaya transportasi dan jasa men-
ingkat. Biaya produksi apa lagi. Semua bakal naik.
Emosi dan kemarahan rakyat kecil juga akan naik.
Ke ubun-ubun. Karena yang paling menderita
akibat kenaikan itu adalah mereka. Pemerintah,
mereka nilai tidak punya perasaan. Sudahlah
hidup mereka susah, ditambah lagi beban baru.
Sebagian rakyat bertanya-tanya. Kenapa pe-
merintah tidak mencari alternatif lain. Misalnya
memangkas biaya perjalanan dinas, biaya rapat,
pembangunan gedung-gedung baru dan mobil
dinas pejabat. Memangkas gaji pejabat dan wak-
il rakyat. Melakukan efisiensi 180 derajat.
Kenapa tidak itu yang mereka lakukan. Se-
harusnya pemerintah kita mencontoh negeri ji-
ran Malaysia yang kini mempertahankan harga
BBM subsidinya sebesar Rp5.735 per liter un-
tuk mencegah kenaikan harga barang. Berbeda
dengan SBY. Menaikkan harga BBM-nya Rp1.500
menjadi Rp6.000 per liter dari sebelumnya Rp
4.500 per liter.
Menteri Perdagangan Malaysia Ismail Sabri
Yaakob justru baru-baru ini telah meningkatkan
subsidi BBM-nya menjadi 93 sen. Sehingga har-
ga BBM di Malaysia RM 1,9 sekitar Rp 5.753/liter
dengan RON 95.
Pemerintah Malaysia tetap memberi subsidi
cukup beralasan. Negeri jiran itu berupaya
menahan harga produk dan jasa agar tak naik.
Tak elok bagi rakyat kecil. Padahal negeri jiran ini
lebih kaya dari kita. Pendapatan per kapitanya
lebih tinggi dari rakyat Indonesia. Tetapi pemer-
intahnya tetap menyubsidi BBM. Negeri jiran ini
patut kita acungi jempol.
Coba tengok, perbandingan harga BBM pre-
mium dan solar di Indonesia dengan negara lain.
Harga BBM Rp 4.500 (RON 88) di Indonesia pal-
ing murah di banding empat negara ASEAN lain-
nya termasuk dengan Malaysia Rp 5.753 (RON
95), Thailand Rp 12.453, Filipina Rp 12.147 dan
Singapura Rp 15.695.
Tengoklah, bila pemerintah jadi menaikkan-
nya, artinya harga BBM kita lebih tinggi dari Ma-
laysia. Padahal rakyat kita lebih banyak yang mis-
kin dari Malaysia.
Setelah kenaikan, pemerintah berjanji mena-
han kenaikan harga sembako.
"Pemerintah berjanji akan berupaya habis-
habisan menjaga agar harga barang yang ber-
pengaruh besar pada daya beli masyarakat mis-
kin tidak bergejolak agar tidak ada pukulan gan-
da bagi masyarakat miskin saat harga solar dan
premium naik," kata Menteri Perekonomian Hat-
ta Rajasa, Rabu.
Bagaimana dengan harga-harga barang dan
biaya transportasi di desa-desa dan kecamatan?
Siapa yang bisa menjamin tidak naik. Bullshit itu.
Buktinya saja, belum resmi harga BBM dinaik-
kan, harga barang pada melonjak. Mana antisi-
pasi pemerintah? Manaaa? Manaa ekspresinya..?
Berdasarkan catatan Harian Vokal sejak Rabu
(14/3/2012) lalu, beberapa barang kebutuhan
pokok seperti minyak goreng curah, gula serta
daging ayam mulai merangkak naik. Menurut
para pedagang kenaikan tersebut mulai terjadi
sejak isu kenaikan harga BBM berhembus, awal
Maret.
Di Pasar Kodim Pekanbaru, minyak goreng
dijual antara Rp11.000-Rp11.500 per liter, naik
Rp 1.000-1.500 per liter. Gula pasir naik Rp1000
menjadi Rp11.000 per Kg. Daging ayam juga
naik Rp2.000 menjadi Rp19.000 per Kg. Apalagi
harga bahan bangunan.
Namun rakyat bisa bilang apa. Pemerintah
kita sepertinya tak kasihan melihat rakyatnya.
Mungkin mereka perlu belajar. Tuntutlah ilmu
BBM itu hingga ke negeri jiran, Malaysia.***
Oleh Ach. Tijani
nama dan alamat ada pada redaksi
Macet di Depan Rumah Kimar SarahSETIAP hari lewat di Jalan Soekarno-
Hatta, tepatnya di depan rumah Kimar
Sarah, pastilah semua sepakat bahwa
tepat di titik itu, kemacetan sangat tera-
sa. Macam mana tak macet, jalan yang
semua dua jalur dan lebar-lebar,
menyempit persis di depan rumah Pak
Kimar. Ini gara-gara yang empunya
tanah tak mau menjual tanahnya untuk
pembangunan jalan. Jadilah jalan ini ter-
lihat aneh sampai sekarang.
Kemacetan pada jam-jam sibuk, jan-
gan ditanya. Antrean kendaraan men-
gular hingga beratus-ratus meter. Apala-
gi kalau sempat pula masuk truk kon-
tainer yang panjangnya nauzubillah, aja-
blah...
Saya baca di koran, kasus ini masih
belum jelas penyelesaiannya. Pemko
Pekanbaru dan Pemprov Riau seolah
saling lempar tanggung jawab. Dan wa-
laupun kasus ini sudah sampai ke Peng-
adilan serta uang ganti rugi sudah pula
Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA.
Kirimkan tulisan anda melalui email: [email protected] atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.
Saya rasa ia tidak sembaran-
gan membuat pernyataan. Pern-
yataan ini paling tidak senada den-
gan Ikrar Nusa Bhakti dalam ar-
tikelnya (Kompas, 26/03), bahwa
Presiden SBY pada 2009 pernah
gembar-gembor bahwa negeri ini
merdeka dari utang IMF.
Ternyata utang luar negeri kita
pada 2007 mencapai Rp1.389 tril-
iun, pada 2008 Rp1.367 triliun,
pada 2009 Rp1.691 triliun, pada
2011 menjadi Rp1.803 triliun dan
pada 2012 menjadi Rp1.937 trili-
un. Angka-angka kemiskinan dan
pengangguran juga 'disulap
sedemikian rupa' agar kemiskinan
dan pengangguran tidak tampak.
Tampak jelas di sini ada nuan-
sa kebohongan yang sangat kent-
ara. Pantas saja program pengen-
tasan kemiskinan di negeri ini
hanya tampak elok dalam angka,
tapi tidak secara nyata. Logikan-
ya sederhana, bagaimana mu-
ngkin program pengentasan ke-
miskinan dapat berhasil, bila data
valid mengenai orang miskin saja
tidak ada.
Anda mungkin bisa saja mera-
gukan pernyataan yang saya kutip
di atas. Tapi yang jelas, kasus pen-
curian sandal jepit, semangka dan
biji kakao sejatinya hanya sedikit
gambaran nyata tentang rendahnya
tingkat kesejahteraan hidup rakyat.
Dalam konteks paparan di atas,
maka bila dikatakan angka kemiski-
nan di negeri ini telah jauh berhasil
ditekan, sungguh itu merupakan
suatu ungkapan kebohongan.
Akhir-akhir ini kata bohong
atau berbohong menjadi begitu
populer, dan mendominasi ke-
hidupan bermasyarakat dan ber-
bangsa negeri ini. Paling tidak,
bermula dari kesaksian anggota
DPR dari Fraksi Partai Demokrat,
Angelina Sondakh (Angie) untuk
terdakwa Nazaruddin dalam ka-
sus korupsi wisma atlet.
Dalam persidangan di Penga-
dilan Tindak Pidana Korupsi (15/
02), Angie membantah memiliki
Blackberry (BB) dan tidak men-
gakui semua isi pesan, komuni-
kasi dalam BB tersebut saat diper-
tanyakan dalam persidangan.
Bohong atau berbohong sejat-
inya sudah ada di semua bangsa
dan budaya manusia. Bohong se-
bangun dengan kata ‘bual’ dalam
Bahasa Melayu. Jadi, pembohong
paralel dengan pembual.
Bohong atau berbohong se-
cara psikologis menurut Herdito
Sandy Pratama adalah perkara
psyche. Ada begitu banyak anal-
isa psikologi yang dapat di-
gunakan untuk menerangkan
perkara bohong atau berbohong.
Lantaran umumnya berbohong
adalah juga merupakan proses
kreativitas yang terhalang oleh
norma-norma tertentu (bisa aja-
ran agama, kebijaksanaan, dan
lain sebagainya).
Hal ini hampir senada dengan
Thomas Aquinas (1224-1274),
yang menilai kebohongan sebagai
pernyataan yang mengingkari
suara bathin. Ia bukan cuma
pernyataan palsu untuk menipu,
tetapi juga bertentangan dengan
suara bathin.
Bahkan, Susan Sontag, seorang
novelis terkemuka asal Amerika
mengatakan, kebohongan bisa
dirasakan nikmat ketika aneka
ukuran moralitas macet, sehing-
ga segala penyimpangan seolah-
olah halal. Akan tetapi, sudah se-
jak zaman purba banyak orang
mencari-cari argumentasi bagi
kebohongan yang halal, tapi mu-
ngkinkah kebohongan semacam
itu? (L. Murbandono, HS).
Dalam konteks ini Plato den-
gan karyanya Republica mungkin
lebih akomodatif. Ia menghalalkan
para dokter sesekali berbohong
demi kepentingan sang pasien.
Berbohong sejatinya dihalalkan,
tentu dengan catatan untuk ke-
pentingan dan tujuan yang lebih
mulia. Berbeda dengan Plato, Ar-
istoteles (384-322 SM) dalam Eth-
ica-nya menganggap haram sega-
la bentuk, model, jenis dan aneka-
aneka kebohongan.
Tapi tunggu dulu! Adakah yang
istimewa dari bohong atau ber-
bohong? Kalau kita berusaha un-
tuk jujur, apa sih anehnya ber-
bohong? Apa sih hebatnya ber-
bohong hingga begitu gencar kita
perbincangkan, kita perdebatkan
dan kita diskusikan akhir-akhir
ini? Bukankah hal itu menjadi mi-
lik kita sehari-hari.
Bohong atau berbohong, baik
yang berdimensi hukum, politik,
ekonomi dan berdimensi budaya,
adalah perilaku rutin kita semua
di negeri ini.
Pertanyaannya adalah, berapa
banyak sebenarnya jumlah 'Ang-
ie-Angie' di Indonesia? Apakah
kita pikir Angie atau Nazaruddin
satu-satunya elite atau mantan
elite Partai Demokrat yang wajib
dimintakan pertanggungjawaban-
nya soal korupsi wisma atlet?
Wallahu’allam bis-shawab.
Tapi yang jelas, diterima atau
tidak, baik langsung maupun tidak
langsung, standar pola laku kader
partai terbentuk antara lain mela-
lui keteladanan ketua, atasan,
pemimpin, pembina atau apapun
namanya. Ibarat kata pepatah,
“bila guru kencing berdiri, maka
muridnya akan kencing berlari!”.
Bukankah, kita telah merasa-
kan kebohongan itu jauh sebelum
Angie berbohong di Pengadilan
saat terpesona oleh satu kalimat
menyejukkan: “Akan memimpin
langsung agenda pemberantasan
korupsi!”
Tapi apa lacur, indah kata tak
seindah nyatanya, ketika api ko-
rupsi membakar rumah politikn-
ya, justru malah berlindung di
balik satu kalimat ampuh: “Kita
serahkan pada proses hukum
yang berlaku!”.
Alhasil, kasus wisma atlet sep-
ertinya berhenti pada Nazarud-
din dan aneka bukti serta fakta
persidangan seketika lenyap ter-
timbun oleh rencana kenaikan
harga BBM. Kenaikan harga BBM
sama artinya rakyat diminta un-
tuk membayar kehidupan eko-
nomi yang masih terus dalam
keadaan krisis dan diminta untuk
bersedia hidup lebih miskin di ten-
gah-tengah retorika politik yang
katanya berpihak dan berbuat
untuk kesejahteraan rakyat, tapi
nyatanya tak lebih dari sebuah
ungkapan kebohongan.
Mungkin para founding father
kita, kata Murbandono (1999), lupa
akan bahaya kebohongan, sehing-
ga agenda perjuangan mereka
hanya berorientasi dan terfokus
menuju negara merdeka, tapi tidak
eksplisit menuju negara yang be-
bas dari kebohongan. Jadi wajar
saja, jika kini kita punya negara
yang cuma merdeka dari penjaja-
han asing, namun belum ‘merde-
ka’ dari kebohongan!***
seperti dicari-cari. Sebab, energi
seperti apa yang akan diciptakan,
dimana pabriknya, jenis energin-
ya seperti apa dan kenderaannya
seperti apa. Kalau kenderaannya
sepeda ontel, energinya cukuplah
energi drink.
Alasan menekan penyelundu-
pan, karena harga di negara teta-
ngga lebih baik, juga sebuah ala-
san yang kurang tepat. Siapa pel-
akunya? Kok tidak ditangkap dan
dihukum? Dan kemana saja para
penegak hukum kita.
PNS Pemkab Pelalawan
Alumnus PP Al-Amien
Prenduan Sumenep Madura
dititipkan di sana, Kimar tetap tak
tersentuh.
Penasaran saya, apa betul jimat Pak
Kimar ini hingga Pemprov Riau pun
tak sanggup membuatnya beranjak
dari lahan yang sepetak itu. Sebagai
warga biasa kota ini, bolehlah kiranya
saya memohon kepada Pak Kimar,
sudilah kiranya melunakkan hati sedi-
kit. Mengalahlah sikit Pak, demi orang
banyak. Tak kasian Bapak do, sama
anak-anak sekolah yang tersangkut
dalam antrean macet di depan rumah
Bapak tu? Atau kaum ibu yang buru-
buru pulang untuk menyusui bayinya
yang menangis di rumah karena ke-
hausan, terlambat karena tak dapat
melewati ruas jalan di depan rumah
Bapak.
Semoga Pak Kimar membaca su-
rat ini dan tersentuh hatinya...
-Mahasiswa Nilai Ketua DPRD Pembo-
hong
+Kan memang sedang tren sekarang...
-Pemprov Tunggu Keajaiban Riau Air
+ Bukan lampu Aladin saja rupanya yang ajaib...
yang begitu sangat fundamental
dalam dunia pesantren adalah
keikhlasan.
Nilai pendidikan pesantren
tidak menjadikan kiai sebagai pel-
aksana kegiatan pendidikan me-
nggantungkan kebutuhan materi
pada santrinya. Adapun nilai terse-
but yaitu nilai kemandirian. Ke-
mandirian inilah yang menjadikan
pesantren tidak sama sekali ter-
gantung pada banyak dan tidakn-
ya jumlah santrinya. Bagi pesant-
ren kebutuhan materi itu meru-
pakan persoalan yang berbeda
yang tidak boleh dicampuraduk-
kan dengan kegiatan-kegiatan
pendidikan. Karenanya di sejum-
lah lembaga pendidikan Islam
yang masih menganut sistem pen-
didikan pesantren, selalu mempu-
nyai usaha ekonomi sebagai ben-
tuk kemandirian dalam pemenu-
han kebutuhan materinya.
Karakteristik pesantren lain-
nya adalah ukhuwah Islamiyah
para penghuninya. Dalam pesant-
ren terjalin hubungan yang mes-
ra antar kiai dengan santrinya
yang berbasis ukhuwah Islamiyah.
Selanjutnya nilai pamungkas beru-
pa bentuk penghormatan ter-
hadap hak asasi setiap individu
pesantren berupa nilai kebebasan
(kemerdekaan). Nilai ini dianggap
perlu sebagai bentuk penghar-
gaan untuk berfikir dan menge-
mukakan pendapat dalam rang-
ka kemajuan pesantren.
BAKHTARUDDIN
Redaktur Harian Vokal
HUKUM dan KRIMINAL 5HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
Penanggung Jawab/Redaktur:BAKHTARUDDIN Perwajahan: ANDIXER
LINTAS
Polresta Musnahkan
9.250 Botol MirasPEKANBARU(VOKAL)-Seba-
nyak 9.250 botol minuman keras
(miras) dimusnahkan oleh Ma-
polresta Pekanbaru, Rabu (28/3)
sekitar pukul 08.30 WIB. Ribuan
miras dengan kandungan alko-
hol diatas 40 perse itu meru-
pakan hasil razia 2011-2012 oleh
Polresta dan jajaran.
Hadir dalam pemusnahan
tersebut, Kapolda Riau Brigjen
Pol, Suedi Husein, Wali Kota
Pekanbaru, Firdaus MT, Kapol-
resta Pekanbaru, Kombes Adang
Ginanjar, Danlanud Kol Pnb,
Bowo Budiarto, Kasi Pidum Ke-
jari Pekanbaru, Hendi SH, para
kapolsek dijajaran Polresta
Pekanbaru dan tamu undangan
lainnya.
Pemusnahan secara simbolis
dipimpin Kapolda Riau, dengan
melemparkan botol miras ke
tumpukan botol miras yang
sudah dihamparkan untuk di-
musnahkan halaman depan
Mapolresta Pekanbaru. Selan-
jutnya diikuti oleh Wali Kota
Pekanbaru, Firdaus MT, Kapol-
resta dan unsur muspida yang
ditunjuk. Kemudian ribuan bo-
tol miras tersebut langsung di-
musnahkan dengan cara digilas
dengan alat berat. Sehingga
ribuan botol Miras benar benar
hancur lebur.
Kapolresta Pekanbaru Kom-
bes Pol Adang Ginanjar menga-
takan, ribuan miras tersebut
hasil operasi yang dilakukan
Polresta Pekanbaru dan jajaran
sejak tahun 2011 hingga awal
tahun 2012. Lalu dikumpulkan
menjadi satu di Mapolresta un-
tuk dihancurkan. "Ada sekitar
9.250 botol miras berbagai me-
rek dengan kadar alkohol diatas
40 perse hasil razia diseluruh
jajaran," jelas Adang.
Adang berharap kepada ma-
syarakat jika ada ditemukan
atau mengetahui keberadaan
miras illegal, agar melaporkan
ke polisi untuk ditindak lanjuti,
dan diproses secara hukum.
Sebab sampai sekarang pihak-
nya masih terus menggelar razia
baik operasi rutin maupun khu-
sus, seperti premanisme, nar-
koba, curanmor, curat dan uras
dan sebagainya.
''Kita menghimbau masyara-
kat segala hal terkait tindak
pidana yang terjadi di Pekanba-
ru, bisa dilaporkan melalui kan-
tor sentral pelayanan kepolisian
terpadu (SPKT) atau langsung
menghubungi polisi . Polisi siap
melayani pengaduan secara
ekstra," ujarnya. (ind)
Polsek Bukti Raya Bekuk
Dua Tersangka CuranmorPEKANBARU(VOKAL)-Dua or-
ang tersangka pencurian Ber-
motor (Curamor), DM alias Dedi
(28) warga Jalan Tengku Bay,
Kecamatan Bukit Raya dan Ewn
alias Win (32) warga Jalan Hang
Jebat, Kecamatan Sail dibekuk
tim Opsnal Polsek Bukit Raya,
Rabu (28/3) sekitar pukul 03.00
WIB. Kedua pelaku diduga salah
satu jaringan curamor di Pe-
kanbaru.
Informasi yang berhasil dira-
ngkum Harian Vokal, menye-
butkan tertangkapnya kedua
tersangka tidak terlepas dari
informasi masyarakat ke polisi
yang curiga dengan gerak gerik
kedua tersangka. Polisi kemu-
dian meningkatkan informasi
dan mengerucutkan, sehingga
kedua tersangka tertangkap.
Tersangka Dedy ditangkap diru-
mahnya, Jalan Tengku Bay, seda-
ngkan Win ditangkap di rumah
adiknya yang terletak disamping
rumah Dedy.
Win yang sehari-hari mencu-
ci mobil mengaku sudah men-
curi sepeda motor sebanayak
tiga kali di tiga tempat kejadian
perkara (TKP), Swalayan Planet
Jalan Kharudin Nasution, bulan
Januari lalu, di Mesjid Jalan Air
Dingin, Februari, dan di SPBU
Jalan Arifin Ahmad. Masih me-
nurut Win, uang hasil curian itu
digunakan untuk membiayai
pengobatan anak tunggalnya
yang berumur 3,5 tahun sering
kejang kejang, karena upah
mencuci mobil tidak mencukupi
untuk pengobatan putranya ya-
ng seiring keluar masuk rumah
sakit.
"Penghasilan saya hanya
Rp40-50ribu perhari bekerja di
cucian. Tabungan sudah habis
untuk mengobati sakitnya," aku
duda yang ditinggalkan istri ini
sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, Dedy menga-
ku melakukan pencurian karena
desakkan ekonomi. Karena su-
dah lama tidak memiliki peker-
jaan. "Saya mencuri karena de-
sakkan ekonomi. Karena saya
menganggur," katanya.
Kapolsek Bukitraya, Kompol
Marto Harahap melalui Kanit
Reskrim, AKP Jhon Sihite me-
ngatakan, kedua pelaku diduga
salah satu dari jaringan curan-
mor. Karena kunci 'T' didapat
dari teman mereka, yang se-
karang dalam pengejaran
Polisi.
"Setiap melakukan aksi, ter-
sangka melakukan berdua. Ke-
mudian motor dijual, 1 merek
Jupiter ke Bangkinang dan 2,
merek Jupiter dan Supra ke Ka-
bupaten Siak, dengan harga jual
antara Rp1,5-1,8 juta per
unit"kata Jhon Sihite. (ind)
PEKANBARU(VOKAL)-Kapolda Riau Brigjen
Pol, Suedi Husein meresmikan gedung Sentral
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta
Pekanbaru, Rabu (28/3) sekitar pukul 08.00
wib. Selain untuk kantor pelayanan, SPKT juga
digunakan untuk pelayanan konsultasi hukum
bagi masyrakat.
Hadir dalam peresmian tersebut, Wali Kota
Pekanbaru Firdaus MT, Kapolresta Pekanbaru
Kombes Pol Adang Ginanjar, Danlanud Kol Pnb
Bowo Budiarto, Kasi Pidum Kejari Pekanbaru,
Hendi SH, dan sejumlah perwira Polresta
Pekanbaru dan Polsek Jajaran.
Dalam kata sambutannya, Suedi Husein
mengatakan, dengan diresmikannya SPKT
tersebut Polresta Pekanbaru dapat mening-
katkan pelayanan kepada masyarakat. Selain
itu dapat mengiatkan personil untuk mem-
berikan respon cepat kepada masyarakat yang
membutuhkan bantuan Polisi. Sehingga ma-
syarakat dapat merasa terbantu baik dibidang
pengamanan dan bidang hukum.
"Bangunannya sudah baik, makanya pelaya-
nan harus lebih baik dengan banyak berimpati
dalam menerima pengaduan masyarakat. Serta
cepat merespon setiap pengaduan yang ada,
sehinga bisa mencerminkan polisi masa kini
di wajah masyarakat," tegas Suedi.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus
MT dalam kata sambutannya tak lupa mengu-
capkan rasa terima kasihnya kepada Kapolda
dan Kapolresta yang telah membangun kantor
SPKT, ruangan yang besar dengan pasilitas
lengkap tentu akan meningkatkan pelayanan
bagi masyarakat.
Firdaus menjelaskan, SPKT merupakan
pintu masuk bagi masyarakat untuk menyam-
paikan keluhan dan permintaan bantuan
perlindungan hukum. Jadi dengan melihat
pelayanan yang baik, poin pertama, masya-
rakat sudah sangat terbantu, oleh senyuman
dan kebersihan ruangan pelayanan.
"Dengan Kantor baru bisa tercipta keama-
nan dan kenyamanan masyarakat. Kita juga
beterimakasih kepada kepolisian yang telah
mencptakan situasi kondusif di Kota Pekan-
baru," kata Firdaus.
Sementara Kapolreta Pekanbaru, Kombes
Adang Ginajar mengatakan dengan adanya SPKT
baru, masyarakat bisa lebih senang datang untuk
melaporkan kejadian kriminal dan atau pelang-
garan hukum lainnya. Polisi akan siap melayani
setiap keluhan masyarakat dengan baik.
Ia meminta masyarakat tidak sungkan apalagi
takut untuk mengadukan setiap pelanggaran
hukum kepada polisi, baik pengamanan maupun
ancaman dari seseorang. Jika merasa ragu,
masyarakat dapat melakukan konsultasi hukum
gratis ke SPKT, karena di SPKT sudah ada pakar
hukum yang akan melayani masyarakat. (ind)
� Layani Konsultasi Hukum
Kapolda Resmikan
SPKT Polresta
� Dugaan Korupsi Dana ADD
Kades Benca Kelubi Ditahanjuta.
ADD yang disalurkan bagian
Pemerintahan Desa (Pemdes)
Sekretariat Daerah Kabupaten
(Setdakab) Kampar itu diperun-
tukan untuk infrastruktur, aga-
ma, pendidikan, kesehatan dan
sosial. Namun, dalam pelak-
sanaanya diduga sebagian dari
dana tersebut tidak digunakan
untuk kepentingan yang telah
ditentukan.
Penyimpangan ini diketahui
setelah inspektorat Kabupaten
Kampar mengaudit penggunaan
ADD Desa Benca Kelubi. Hal hasil
sebanyak Rp198 juta dari Rp500
juta total anggaran yang diterima
tidak dapat mempertanggungja-
wabkan penggunaannya oleh
tersangka. Sementara hasil penyi-
dikan penyidik tipikor Polres
Kampar, tersangka tidak dapat
mempertanggungjawabkan pe-
nggunana dana itu sebesar Rp300
juta, karena bukti kwitansi yang
dijadikan bukti ternyata fiktif.
Selain itu, selama pemerik-
saan tersangka dinilai berbeli-
beli dan saat diminta agar ter-
sangka menunjukan dokumen
atau kwitansi penggunan dana
ADD juga dinilai kurang ko-
peratif. "Tersangka selalu ber-
beli-beli, dan saat diminta
menunjukkan bukti penggu-
naan anggaran ia selalu me-
nyicil. Karena menghambat
penyidikan akhirnya kita ta-
han," kata Antoni.
Sementara itu, mantan Kepa-
la Bagian Pemerintahan Desa
Setdakab Kampar, Lukluar keti-
ka dikonfirmasi melalui telpon
seluler terkait pengawasan ter-
hadap penggunana dana ADD,
tersambung, namun, tidak
diangkat. (***)
PEKANBARU(VOKAL)-Kepala Desa Benca Kelubi, Kabupa-
ten Kampar, Zulhanizar (40) tersangka dalam kasus dugaan
korupsi anggaran dana desa (ADD) selama tiga tahun
anggaran senilai Rp500 juta akhirnya ditahan Polres
Kampar. Zulhanizar yang sudah beberapa kali menjalani
pemeriksaan terpaksa ditahan guna kelancaran penyidikan.
Hal ini dikatakan oleh Ka-
polres Kampar AKBP Trio San-
toso melalaui Kasat Reskrim,
AKP Antoni Lumbangaol kepada
Harian Vokal, Rabu (28/3) ma-
lam. Menurut Antoni, bantuan
ADD yang sebelumnya bernama
dana Block Grand untuk Benca
Kelubi selama tiga tahun ang-
garan totalnya Rp500 juta, yakni
tahun anggaran 2008 Rp100 juta,
2009 Rp200 juta dan 2010 Rp200
LAPORAN:
BAKHTARUDDIN / PEKANBARU
DUA orang diduga jaringan curanmor dibekuk Polsek Bukit Raya.
INDRA
PEKANBARU(VOKAL)-Sidang kasus dugaan
kecurangan jumlah suara dalam Pemilihan Kepala
Desa (Pilkades) Desa Danau Lancang, Kecamatan
Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, kembali di
gelar di Pengadilan Tata Usaha Negara, Pekan-
baru, Rabu (28/3) dengan agenda mendengarkan
keterangan saksi, yakni ninik mamak Danau
Lancang, Bukhori dan Ketua TPS 9, Siregar.
Dalam Kesaksiannya, Bukhori, mengatakan
sangat menyesalkan pemberian rekomendasi
terhadap Adam Kholid, sebagai calon kades
Danau Lancang. Menurut Bukhori, syarat
untuk jadi seorang Kades harus asli orang
Danau Lancang atau asal desa tersebut paling
tidak yang bersangkutan sudah berdomisili
beberaap tahun di desa itu.
Sebagai pertimbangan untuk majelis hakim,
Bukhori yang sekaligus mewakili 3 kepala suku
adat di Desa Danau Lancang membuat surat
penyataan tertulis yang kemudian dibacakan
di depan majelis hakim ketuai Husen Amin,
dengan hakim anggota Dewi Hasimah dan
Lumban Batu. Ia mengatakan bahwa para ninik
mamak akan mencabut surat rekomendasi
yang telah diberikan kepada Adam Kholid.
Sementara Ketua TPS 9, Siregar, yang di
hadirkan oleh penggugat dalam kesaksiannya
mengatakan, calon Kades Azirman mendapat
suara sebanyak 64 suara dan Adam Kholid
mendapatkan 54 suara. Menurut Siregar, yang
merupakan karyawan PT SAM, bahwa tidak
ada kecurangan di TPS 9. Dari 380 daftar
pemilih tetap (DPT) jumlah suara sah sebanyak
311 suara dan suara tidak 2 suara. (zkf)
� Sidang Pilkades di PTUN
Ninik Mamak Sesalkan
Rekomendasi Adam
������������� ������������ �����������������������������
��������������� ������ ����������� �� �����������
�����������
��������
���������������������������������� ��������� ���
����� ���
������ ���
������������ �����
���������
��������
���� ����
��������
��������
���������
���������
����������
������ � ����� ����
����
������ �� � � �� ����
��� ����� ���� ��� ���� �� ���� ���� �������� ���������� ������� ���������� ������� ��� ����� ��� ����� ��� � ��������� ��� ��� ���� �
�������������� ���������������
���������������� ������������
����������� ������������������������������������� ������������������ ���� ��������������������������������� ���������������������������� ���������������������������� ������ !"""������ ����������� ���# �� � �������� �����$������
%����� � �������&���� ���'������ � ������������� ����������(�� ���� ��� ������� ����������)������������� ������������ ����������������������# �� ������������� !"""�
� ������������������������������*! ������'�"������ *��������������$���# �� �� ����������������������������������������������������� ������������ ����������$
� �������������������������� �������������+&� � ������������� �����,�� ���� ������-��.�/�������������� ������%01�����/� ��������� ���������������������2�� ��� ���
3 �� ��������������������� ������������� ������ �� ���������+�43����)� ���� ������ ����$����������������������������+3���������� ������������%�5���� ����3 �� ���� � ����� �������� ����������� ������ ��������� ����� ����������� �� �������$������� ������ ����������$������������� �����������# �� ������ �4��%�3���# �� �� ����������
*6� ������� ����������� ���44%������������� ���� ������� �'�� �6����������� ������ �(,7� �������� � $���� ""������� �� �'�� ��� ������������������ ���(*� ��� 6���� 0�"3��# �� �� �(�8 �5����(�� ������(�����
��� �� ��������� �������44%��������(����� (����������� �����0�"3�������������������� � ����� ����� �(������ �4���"������ (�3 ������ ����� ��������������93 ��� ���:(�4��������&�������������3��94����:(� 4����(�3 ��� �����������93 ����:(�����(������ � ������������ �� ��
"����)��������$�0�"3)�������������$���� �����44%��������� ����'��*���� �� �*� ��������� ������������)�(���������������� ��������������� �
*����(������ ���� ��� ������������ �'�� ��������� ��������� ����������� � �'������������������ �(*����������)������
%��� ��������������(0�"3������������������� � �� ��������������� ������� �����44%(������ 3 �����������6��������������������������4������ �������� �������� ����������������� �����������������)������
/�� �� ��(�0�"3�)������ ��� �������� � ����� ����������������������������� �������44%�������������� ��������� ���������
/�� �� ��(� 0�"3� )��� ����$��� ������)�������������������������� ����� �������������� �� ��� ���� ���������� ��� ���������������� � ��� �����44%��*0�"3�)���������
����� ��� �� ���� ������������������������� )��� ���� ���������������� �� ��(*��)���
"����������0�"3����
��������$���&���������� �����44%����� � ��������� ����������� ����������� ���� ��� ����)�������� ������� �� ���� ��� �
� � ���� ���� +/� ��� ����%�����(� � ��� ��� ��� ������� � ��������� ������� �������������������,������+/����������������
�������� �� ����� �� ��������� ��� �� �������������������������������������������������������������������������������� ������������������� !���� ������������"#$%������&
�������� ���� �� �� ���&������� ������� ������������� ���� 944%:�����+� �������� ���������������� ����� ����� ��� �������� 9������'�� �����;��<:�4�"�
3 ���4��������"������� � 94�":�/�'���4� ���������(���������44%�� ������������� �����& ��������������95%6%:�� ������������������� �����������(� ������ � ������� ������������� �� ��������������44%��*5���5%6%�������� �44%� ���������� � �(����������������)�4���(�������� ��� �����
���� � � ����� �44%�� =� ��������� ���<�4�"�� ������5%6%������ ��& �(*���/�'���4� �� ������5�/4�"�� �=��(�����9�-;>:�
%������� (���� �������44%�������������� ������������� ��*?�������������������� � �������� �� "� (������ �� ��� ����5%6%�� ��� ������� �(������������������� (*����/�'���
0�� ������������������� � � �� ���(� /�'������������$�������� � �������������� ��� ���� ������ �����>��������
/������������ ���#�
������������'������ ��������5%6%� ��(��������� �� ���������������������9�5�/:�4�"������ ������# ������������>�� � ���������� ������������ ���������� ����� ��������� ����� �������&� ���2�� � ���
�5�/� ��� )����������)� ��� &������������������������� �#���� ���������2��� � (�������� ������� ������� ��������������@��������� ��� ����.�>(>�� � �/�� ���(������� �����������(>�� � ������72A��������)� � ���� ���������
����������������� ���� � ������������������� ���������� �������� �������������� ��� ������ ��������� ����� ���� �������� ������� �� !�"�����#$%#�� ���������������&����������#'()�*�� !�"�!"��������������� �"������������������ �� + �����,)�$#��� � ������#$�,�������� ������������� ��,�#$%%���������,%-�$'��� � ��*
���1234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901
��������
���������
�������
���� ����
���� �����
�������
��������
����������
SAMBUNGAN 7HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433
Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: RINTO HARMIKO
PANTAUAN lapangan, mas-
sa dihadang puluhan aparat
Kepolisian dan Satpol PP.
Nyaris terjadi bentrok antara
massa dengan aparat, ketika
massa berusaha menerobos
masuk gedung DPRD untuk
menemui Johar Firdaus. "Se-
belumnya, kami dari elemen
massa mahasiswa ini sudah
melakukan aksi serupa pada
Selasa lalu. Dalam aksi terse-
but, kami meminta DPRD Riau
bersikap atas rencana kenai-
kan harga BBM, tapi kini kami
datang malah dihadang," kata
Koordinator Lapangan (Kor-
lap) aksi demo Ary Nugraha,
saat berorasi di depan pintu
pagar gedung DPRD yang
terkunci.
Massa meminta anggota
DPRD menemui mereka un-
tuk mengklarifikasi dukungan
penolakan penaikan BBM.
Karena tidak kunjung disam-
bangi anggota DPRD Riau itu,
massa akhirnya menutup ak-
Pendemo ....................................................................................Sambungan Hal 1ses Jalan Sudirman di sisi de-
kat gedung DPRD Riau. Bah-
kan ada yang merebahkan
badannya di tengah jalan. Sem-
pat terjadi aksi dorong dengan
polisi yang mencoba melarang
massa menutup jalan. N
Akhirnya, sekitar pukul
15.00 WIB, dengan difasilitasi
Kapolresta Pekanbaru, Komb-
es Pol Adang Ginanjar, massa
diperkenankan masuk ke hala-
man gedung DPRD Riau. Na-
mun massa hanya disambut
Wakil Ketua DPRD Riau Tau-
fan Andoso Yakin dan sejum-
lah anggota Fraklsi PDIP di
tanggga pintu masuk ruang ra-
pat paripurna. "Saya dan ka-
wan mewakili lembaga, kare-
na Ketua DPRD sedang memi-
pin rapat, sampaikanlah aspi-
rasinya," kata Taufan.
Namun massa merasa ti-
dak puas. Mereka tetap me-
nuntut dipertemukan dengan
Johar Firdaus, untuk menagih
janjinya. "Kami menuntut janji
Nazar Pakai Jet Pribadi Selama Buron
Duit sewa jet diambil dari
keuntungan saham perusa-
haan minyak di Dubai. Namun
saat ditanya nama perusahaan
dan besaran saham Nazar ke
perusahaan itu, Nazar meno-
lak menjawab. "Cek sendiri di
Dubai," ujarnya seusai sidang.
Nazar melarikan diri ke
Singapura pada 23 Mei 2011
atau sehari sebelum surat ce-
gah bepergian keluar negeri
diterbitkan Direktorat Jen-
deral Imigrasi. Kepada Ketua
Majelis Hakim Dharmawati
Ningsih, Nazar mengatakan,
di Singapura lebih dari dua
bulan karena berobat penya-
kit jantung koroner yang di-
deritanya.
Setelah lebih dari dua bulan
berada di Singapura, Nazar per-
gi ke Kuala Lumpur, Malaysia,
untuk transit menuju Kamboja.
Ia mengaku, kepergiannya ke
Kamboja untuk kepentingan
bisnis. Hanya sebentar berada
di Kamboja, Nazar kemudian
kembali ke Singapura.
Dua pekan setelahnya, Na-
zar melanjutkan perjalanan ke
Dubai, Uni Emirat Arab. Baru
dari negara itu, Nazar berto-
lak terbang ke sejumlah nega-
ra Amerika Selatan, seperti
Dominika, Bahama, Venezue-
la, dan Kolombia. "Setelah itu
saya sebenarnya mau langsung
ke Singapura. Cuma teman
saya mengajak saya main-man
ke Cartagena,” kata dia.
Di Cartagena, Kolombia,
Nazar diciduk petugas Interpol.
Nazar mengklaim, ia sebenarn-
ya tak tahu saat itu masuk
daftar pencarian orang dan
dikejar-kejar polisi internasion-
al. Ia baru tahu saat dibekuk
aparat sebelum terbang dari
Cartagena ke Singapura.
Belum Tahu
Jaksa Komisi Pemberan-
tasan Korupsi (KPK) Anang
Supriyatna mengaku belum
mengetahui terkait kepemili-
kan aset perusahaan minyak
Nazaruddin di Dubai. Justru
Jaksa yang menangani perka-
ra Nazaruddin ini baru menge-
tahuinya pada sidang pemer-
iksaan Terdakwa di Pengadilan
Tipikor. Namun demikian KPK
JAKARTA (VOKAL)-Terdakwa kasus suap Wisma
Atlet Jakabaring Muhammad Nazaruddin mengaku
hampir selalu menunggang jet pribadi selama pelarian-
nya di luar negeri, Mei hingga Agustus tahun lalu. "Saya
menggunakan private jet, Yang Mulia. Saya menyewa-
nya," kata mantan Bendahara Umum Partai Demokrat
saat diperiksa selaku terdakwa sidang Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (28/3).
KENDATI saksi termasuk
anggota tim, tapi Achmad tidak
pernah diajak untuk mengecek
sapi sapi tersebut. Jadi saksi
tidak mengetahui adanya sapi
brahman cross yang diserah-
kan kepada warga masya-
rakat," terangnya.
Usai memberikan kesak-
siannya, majelis hakim kemu-
dian menutup persidangan dan
dilanjutkan pekan depan. Sep-
erti diketahui, Proyek pen-
gadaan 1.200 ekor sapi K2I ini
senilai Rp13,8 miliar, dengan
menggunakan APBD 2006.
Dalam spesifikasinya, sapi je-
nis brahman cross yang akan
diserahkan kepada kelompok
tani di seluruh kabupaten/kota.
Sapi itu, harus dalam keadaan
bunting. Namun kenyataan di
lapangan, tidak sesuai dengan
spesifikasi.
Selain Marzuki, terdakwa
lainnya yakni Royan pegawai
negeri sipil (PNS) di Dinas Pe-
ternakan Riau. Dari hasil audit
BPKP, ditemukan kerugian
negara sebesar Rp500 juta. Ak-
ibat perbuatannya itu, Marzu-
ki dijerat pasal 2 dan 3 Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999
Keterangan ............................................Sambungan Hal 1tentang Pemberantasan Tip-
ikor.
Menghilang
Proyek ini dianggarkan
dalam APBD Provinsi Riau se-
jak tahun 2006 silam. Tahun
2007 Polda Riau telah mene-
tapkan Marzuki Husin yang
saat itu masih menjabat kepa-
la dinas peternakan sebagai
tersangka. Marzuki sempat
menghilang dan menjadi DPO
pihak kepolisian. Setelah 5
tahun menghilang, akhirnya
Marzuki tertangkap. Jalannya
persidangan sempat tertunda
beberap tahun lamanya.
Dalam dakwaan jaksa, Mar-
zuki selaku Kepala Dinas Pe-
ternakan saat itu telah melaku-
kan tindak pidana korupsi.
Karena sesuai dengan ketentu-
an yang ada, sapi yang akan
dibagikan ke masyarakat mis-
kin harus dalam kondisi bunt-
ing. Tapi faktanya, tidak semua
sapi dalam keadaan bunting. Di
sinilah ada dugaan Marzuki
bersama kontraktor pengada-
an sapi terlibat memanipulasi
data. Manipulasi itu diduga
terjadi selisih harga sapi bun-
ting dan tidak bunting. Artinya,
sapi dalam keadaan bunting
lebih mahal dari yang tidak
bunting. Karena itu negara
dirugikan sekitar Rp519 juta.
Tidak hanya Marzuki Husin
yang duduk dikursi pesakitan
ini. Selaku kontraktor pen-
gadaan sapi, Direktur PT Pri-
ma Citra Perkasa Abadi, An-
dhika Fitriaty juga terseret
dalam kasus ini.
Kuasa Hukum, Andhika Fitri-
aty, Wahyu Awaludin, meyakini
kliennya tidak bersalah. Alasan-
nya, sampai saat ini tidak ada
pembuktian baik dari kepolisian
dan jaksa, bahwa 1.200 sapi din-
yatakan tidak bunting.
"Kami sudah selalu pertan-
yakan, mana bukti yang men-
yatakan sapi itu tidak bunting?
Sampai sekarang tidak ada pe-
meriksaan dari tim ahli (dokter
hewan) yang menyatakan ada
sapi tidak bunting. Pihak kepoli-
sian menyatakan memang tidak
pernah meminta tim ahli un-
tuk memeriksa kondisi sapi
dengan alasan tidak ada dana
untuk mendatangkan dokter
hewan. Makanya kami yakin
klien kita tidak bersalah," ter-
ang Wahyu. (rtc,dtc,hab)
KOMPLEK perumahan yang
berada di sekitar sekolah, salah
satunya Perumahan Payung
Sekaki. Hampir setiap hari ada
saja murid baru pindahan yang
mendaftar ke sekolah terse-
but. Mereka umumnya penda-
tang atau pemilik rumah baru
di berbagai perumahan yang
ada di daerah tersebut.
“Dengan kondisi ini, pihak
sekolah kewalahan menanga-
ni murid baru. Sedangkan di
sisi lain sekolah ini adalah
sekolah berstandar nasional
(SBN) yang mempunyai kuali-
fikasi mutu sendiri. Kita ditun-
tut untuk bisa menghasilkan
prestasi yang baik, namun di
sisi lain kita juga kekurangan
sarana dan prasarana,” keluh-
Tetap .........................................................Sambungan Hal 1nya.
Diungkapkannya, jumlah
murid saat ini sebanyak 530
orang, sedangkan ruang bela-
jar yang tersedia hanya 17 ru-
ang belajar, bahkan ada tiga
rungan belajar kelas jauh tidak
memiliki meubeler atau sara-
na bangku dan meja. Sehingga
siswa pun terpaksa belajar
dengan beralaskan tikar.
“Ruangan kelas jauh ini sore
harinya digunakan untuk sekolah
MDA. Mau bagaimana lagi, siswa
selalu bertambah, sedangkan sa-
rana dan prasarana tidak mema-
dai. Ditolak tidak mungkin, kare-
na mereka masih dalam tahap
wajib belajar,” ujarnya.
Bupati Malu
Bupati Kampar Jefry Noer
mengaku merasa sangat malu
mengetahui masih ada ban-
gunan SD yang tidak layak pakai
di kabupaten yang dipimpinnya.
“Ke depan saya tidak ingin ada
lagi sekolah yang seperti kan-
dang ayam, dengan lantai tanah
dan dinding papan seberan lagi.
Malu kita dengan kondisi sep-
erti itu. Dunia pendidikan harus
terus kita benahi, mulai dari segi
infastruktur maupun sarana dan
prasarana penunjang lainnya,”
kata Jefry, saat memberikan
pengarahan sekaligus membu-
ka Musyawarah Rencana Pem-
bangunan Daerah (Musren-
bang) RKPD Kabupaten Kam-
par tahun 2013 di aula Kantor
Bupati Kampar, Rabu (28/3).
(rtc/rpc/mza)
DALAM dua kategori tersebut
Agnes menyingkirkan sejum-
lah penyanyi internasional.
Kemenangan Agnes diu-
mumkan di New York pada Se-
nin (26/3). Pelantun Mataha-
riku itu menjadi satu-satunya
musisi asal Asia yang berhasil
meraih penghargaan tersebut.
Kalahkan..................................................Sambungan Hal 1Untuk kategori The Best
Singer, Agnes berhasil mem-
peroleh 8.000 suara. Jumlah itu
sekaligus mengalahkan Justin
Bieber (6.000 suara), Britney
Spears (1.000 suara) dan Sele-
na Gomez (800 suara). Sedan-
gkan dalam kategori The Best
Fashion, Agnes berhasil me-
nyingkirkan Avril Lavigne dan
Lady Gaga.
Shorty Awards adalah peng-
hargaan bagi selebritas peng-
guna media sosial seperti Twit-
ter, Facebook, Tumblr, You-
tube dan Foursquare. Peme-
nang penghargaan ditentukan
melalui voting. (mtv,hab)
Johar Firdaus," kata Ary sem-
bari menegaskan, masyarakat
ini tidak butuh janji, hanya re-
alisasi dan keberanian DPRD
Riau menyampaikan penola-
kan kenaikan harga BBM.
Menanggapi itu, Taufan me-
ngatakan, belum ada pembica-
raan teknis terkait tuntutan ma-
hasiswa tersebut. "Karena se-
mua itu harus dibicarakan da-
lam rapat Badan Musyarawah.
Jadi bersabarlah," ujarnya.
"Masak iya, sudah sepekan
ini tidak ada pembicaraan. Ini
tampak bahwa DPRD Riau
tidak peduli aspirasi rakyat dan
pembohong," tukas Ary.
Dengan dikomando Ary, se-
kitar empat orang elemen ma-
hasiswa kemudian melakukan
penyegelan pintu masuk lantai
II gedung DPRD. Tapi, usai rap-
at paripurna, segel dibuka.
1.000 Personel
Sementara Kapolresta Pe-
kanbaru Kombes Pol Adang Gi-
nanjar, kemarin, mengatakan,
Kamis ini diduga puncak unjuk
rasa di Indonesia, termasuk di
Riau. Untuk pengamanan, Pol-
resta Pekanbaru telah memper-
siapkan 1.000 personel. Mem-
perkuat lapisan kemampuan,
Polresta meminta bantuan ke
BKO Polda Riau, Brimob, Pas-
khas TNI AU dan Kodim. Mas-
ing-masing satu Peleton.
Menurut surat pemberi-
tahuan demo yang masuk ke
Polresta Pekanbaru, kata Ka-
polresta, ada dua elemen ga-
bungan kelompok organisasi
yang akan demo, yakni Hizbut
Tahrir Indonesia (HTI) dan
Gerakan Rakyat Tolak Kenai-
kan BBM (Gertak) yang meru-
pakan gabungan serikat buruh.
"Mengantisipasi kericuhan
dan bentrok, satuan pengaman-
an akan dipersiapkan dengan
sematang mungkin. Untuk itu,
pukul 09.00 WIB, sebelum tu-
run kelapangan, pasukan akan
diminta apel di Jalan Cut Nyak
Dien," kata Adang. (rul,ind)
BESOK dibawa ke rapat
paripurna untuk di-voting.
Naif sekali penderitaan rakyat
akan diputuskan melalui vot-
ing," kata Effendi.
Secara terpisah, anggota
Majelis Syuro Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Hidayat Nur
Wahid menegaskan, meski
fraksinya dalam rapat Banggar
DPR sempat menyetujui renca-
na kenaikan harga BBM, namun
DPP PKS punya putusan berbe-
da. Di dalam rapat paripurna
DPR pada Jumat lusa PKS akan
menegaskan penolakan.
"Kalau pemerintah menaik-
kan BBM, PKS akan memilih
bersama rakyat menolak
kenaikan harga BBM. Rakyat
mendapat dampak negatif,"
kata anggota Majelis Syuro PKS
Hidayat Nurwahid kepada
wartawan di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Rabu.
Menurutnya, Fraksi PKS
DPR siap bergabung dengan
PDIP, Hanura dan Gerindra,
dalam voting kenaikan harga
BBM. Sebagai bagian dari Set-
gab Koalisi, PKS juga sudah
menyampaikan masukan yang
solutif dan rasional. "Kalau di-
ambil voting sikap PKS sudah
sangat jelas. Pasti fraksi akan
mengikuti keputusan partai
dan PKS tak akan mungkin ba-
lik badan," kata Hidayat.
Menurutnya, santunan beru-
pa BLT untuk masyarakat kurang
mampu tak menjangkau semua
masyarakat. Tak ada jaminan BLT
tak bernuansa politis. "Santunan
tidak mungkin diberikan seluru-
hnya kepada masyarakat yang se-
mestinya mendapatkan. Sampai
hari ini pendataan terkait itu juga
belum jelas," papar cagub DKI
Jakarta ini.
Siap Keluar
Sementara Ketua DPP PKS
Aboe Bakar Al Habsyi, mene-
gaskan, kader PKS siap beker-
ja di luar pemerintahan dan
BLSM..................................................................................................................................................................................................Sambungan Hal 1tidak ada yang galau bila harus
mundur dari jajaran KIB II.
"Saya yakin seluruh kader PKS
tak akan galau untuk meninggal-
kan posisi mereka saat ini bila
nanti diperintahkan partai," ujar
Aboe Bakar Al Habsyi, Rabu.
Aboe mengatakan melihat
situasi nasional saat ini, tak ada
pertimbangan lain bagi PKS
selain bagaimana membawa
keadilan dan kesejahteraan
bagi rakyat. Bila kebijakan pe-
merintah membuat rakyat
berteriak, maka PKS tak ada
pilihan selain harus berdiri
dengan mereka. "Saya rasa kita
siap bekerja dalam kondisi
apapun, baik dalam pemerin-
tahan maupun di luar. Ini ad-
alah realitas politik yang harus
dipilih oleh PKS," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya,
PKS tidak punya pretensi apap-
un dalam kebijakan anggaran
berkait dengan subsidi BBM,
kecuali untuk mensejahtera-
kan rakyat. Karenanya bila ada
yang mengusir PKS dari koalisi
dengan tudingan tak loyal itu
bukan barang baru dan bukan
soal yang berat.
"Kami berkoalisi untuk ke-
pentingan bangsa dan negara,
bila sekarang itu menjadi hil
yang mustahal buat apa harus
dipertahankan lagi. Bila PKS
harus memilih, kami tak akan
gamang, karena itu realitas yang
harus dihadapi," tutupnya.
Belum Jelas
Sedangkan Partai Golkar
belum menentukan sikapnya
terhadap rencana pemerintah
menaikkan harga BBM. Kepas-
tian sikap partai berlambang
pohon beringin itu akan diten-
tukan pada rapat paripurna
mendatang, meski mayoritas
anggota fraksinya di DPR tidak
senang dengan rencana pe-
merintah tersebut.
"Mayoritas anggota fraksi
kami tidak begitu senang den-
gan opsi kenaikan BBM. Tapi
akhirnya fraksi akan menyam-
paikan pandangannya terhadap
opsi-opsi yang tersedia di
menit-menit terakhir. Setelah
itu kita pasrahkan ke pemerin-
tah untuk umumkan atau tidak
diumumkan kenaikan BBM,"
ujar Ketua DPP Partai Golkar,
Priyo Budi Santoso, di gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Rabu.
Priyo mengatakan, secara
personal dirinya tidak ikhlas de-
ngan rencana pemerintah me-
naikkan harga BBM. Namun
demikian, harus tetap mengede-
pankan akal sehat untuk mem-
pertimbangkan hal yang lebih
besar. "Sehingga ya kita lihat saja
di menit-menit terakhir. Karena
tidak mudah untuk menjelaskan
kepada konstituen kami masing-
masing pada opsi-opsi yang
tersedia," jelasnya.
Apakah Golkar akan mem-
beri sanksi terhadap kadernya
yang menerima atau menolak?
"Tidak ada rencana memberi-
kan sanksi bagi yang menolak
atau menerima (rencana pe-
merintah tersebut)," tandas
Wakil Ketua DPR ini.
Diketahui, Jumat (30/3) men-
datang akan digelar rapat pa-
ripurna DPR dengan agenda
pandangan fraksi-fraksi ter-
hadap rencana pemerintah
menaikkan harga BBM per 1
April 2012. Hasil rapat paripurna
itu akan menjadi sikap DPR yang
juga menentukan jadi tidaknya
rencana pemerintah tersebut.
Namun hingga kini, baru
PD, PAN dan PKB yang sudah
jelas mendukung kenaikan
BBM. Fraksi lain yaitu PDIP,
Gerindra, Hanura dan PKS te-
lah menyatakan menolak. Se-
mentara PPP dan Partai Golkar
masih belum memutuskan.
Duga Ada Mark Up
Ketika banyak elemen ma-
syarakat melakukan demo me-
nolak kenaikan harga BBM, In-
donesia Corruption Watch
(ICW), lebih memilih menampil-
kan fakta-fakta temuannya den-
gan tuntutan yang sama. ICW
menilai ada mark up di balik
kenaikan harga BBM yang kini
sedang santer dibicarakan.
"ICW menduga ada mark
up terkait rencana kenaikan
harga BBM 2012," kata Koor-
dinator Monitoring dan Anali-
sis Anggaran ICW, Firdaus, di
kantornya Jalan Tebet Timur,
Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut Firdaus, penghitun-
gan yang dilakukan oleh pihakn-
ya terkait beban subsidi BBM dan
elpiji berbeda dengan penghi-
tungan pemerintah dan DPR.
Bahkan, perbedaan itu cukup
signifikan dalam hal jumlah.
Dijelaskan Firdaus, dari hasil
penghitungan ICW, jika harga
BBM premium dan solar tidak
naik (Rp4.500 per liter), maka
total beban subsidi BBM dan
elpiji hanya sebesar Rp148 tri-
liun per tahun. Sementara, pe-
merintah mengatakan, jika
harga BBM tetap, maka beban
subsidi BBM dan elpiji men-
capai Rp178 triliun.
"Jika harga BBM premium
dan solar dinaikkan (Rp6.000
per liter), maka total beban sub-
sidi BBM dan elpiji hanya sebe-
sar Rp68,1 triliun per tahun, se-
mentara pemerintah mengata-
kan (RAPBN-P 2012) beban sub-
sidi BBM dan elpiji menjadi
Rp111 triliun," jelas Firdaus.
Firdaus menerangkan, da-
lam melakukan penghitungan
tersebut, ada tiga hal yang
diperhatikan ICW. Pertama,
untuk perhitungan perkiraan
subsidi BBM 2012, ICW meng-
gunakan rerata untuk 3 tahun
terakhir (2009 - 2011). Metode
referensi harga ini lazim di-
gunakan dalam perhitungan
harga BBM ke depan (baik per-
tamina maupun BPH Migas
atau ESDM). Kedua, harga pa-
tokan Mean oil Platts Sin-
gapore (MOPS), yakni harga
rata-rata bulanan transaksi
minyak di Singapura, didapat
dari publikasi harga rata-rata
tahun sebelumnya, baik untuk
premium, minyak tanah, dan
solar. Ketiga, untuk subsidi
elpiji, juga digunakan realisasi
harga rerata Contrac Price
(CP) Aramco sebelumnya di-
kaitkan dengan harga minyak
mentah yang menjadi acuan
harga elpiji di Indonesia.
Temuan ini, tambah Firdaus,
menunjukkan ketidaktranspar-
anan pemerintah dan DPR da-
lam penghitungan harga BBM.
Hal ini perlu diklarifikasi dan di-
usut lembaga terkait.
"BPK harus mengaudit kenai-
kan harga BBM yang diajukan
pemerintah," desak Firdaus.
ICW juga mempertanyakan
terkait rencana kenaikan harga
BBM. Dugaan yang muncul,
kenaikan harga BBM adalah se-
bagai upaya pencitraan yang
akan terjawab beberapa bulan
ke depan. "Saya tidak tahu apa-
kah ini (harga BBM) akan sen-
gaja dinaikkan dulu dan kemu-
dian beberapa bulan kemudian
akan diturunkan lagi dan diklaim
'kami telah menurunkan harga
BBM'? Dalam kesimpulan kami,
harga BBM tahun 2012 tidak
perlu dinaikkan," tandas Firdaus.
(saf,dtc,tnr,mic,hab
lanjut Anang tetap akan me-
nelusurinya.
"Kalau berkaitan dengan
aset berkaitan dengan MLA
(Mutual Legal Assistance). Nah
terkait aset di luar itu aku baru
tahu. Tidak semudah itu me-
narik yang berada di luar
negeri," kata Anang.
Bantah Terima Cek
Nazaruddin juga mem-
bantah telah terima suap beru-
pa cek terkait proyek wisma
atlet di Kementerian Pemuda
dan Olahraga.
Nazaruddin menuturkan
sebelum kasus suap wisma atlet
terungkap, dia mengaku telah
mendapat bocoran dari internal
KPK bahwa kalau Kemenpora
tengah dibidik. "Apa saya bodoh
banget mau terima uang dari Ke-
menpora yang lagi dipantau
KPK?" kata Nazaruddin.
Menurut Nazaruddin pada
sekitar awal Desember 201, te-
man Nazar di KPK mengatakan
bahwa namanya dicatut se-
orang pengusaha yang sedang
berurusan dengan pejabat Ke-
menpora yang tengah dibidik
KPK. Pengusaha yang dimak-
sud Nazar adalah Mindo Ro-
salina Manulang. Sedangkan
pejabat Kemenpora adalah Ses-
menpora Wafid Muharram.
"Teman di KPK memberi-
tahukan saya ada satu depar-
temen lagi dipantau KPK,
dalam pemantauan itu ada
nama Pak Nazar dibawa-bawa
oleh seorang pengusaha," ujar
Nazar yang saat itu masih
menjabat Komisi III DPR.
Atas informasi tersebut,
Nazar menghubungi adiknya
Hasyim dan meminta agar
Rosa segera menemuinya.
Nazaruddin pun langsung me-
negur Rosa. "Ros, benar gak
kamu bawa nama saya terkait
proyekmu?" tanya Nazaruddin
kepada Rosa. Awalnya Rosa
membantah, tapi akhirnya
mengakui telah mencatut na-
ma Nazaruddin.
"Saya bilang, 'kamu jangan
bawa-bawa nama saya, karena
saya jadi anggota DPR bukan
buat nyari uang. Kalau kau mau
selamat jangan kau (Rosa) temui
pejabat ini lagi. Nanti bahaya,"
kata Nazar. (tnr,vnc,hab)
INT
BERPELUKAN-Seorang polisi berpelukan seorang pengunjuk rasa ketika berlangsungnya aksi damai di kantor Pertamina Cabang Manado,
Sulawesi Utara, Rabu ( 28/3). Unjuk rasa itu untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Tolak Harga BBM, Ibu-ibu Goreng BatuJAKARTA(VOKAL)-Demo pe-
nolakan kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM) masih
berlajut. Sekitar 80 ibu meng-
goreng batu sebagai simbol
kenaikan harga BBM mengak-
ibatkan masyarakat tidak bisa
memasak karena harga semba-
ko meningkat.
"Tolak kenaikan harga BBM,
perempuan Indonesia menolak
secara tegas," kata kordinator
aksi, Anita, saat berorasi di depan
gedung DPR, Jalan Gatot Soe-
broto, Jakarta, Rabu (28/3).
Para pendemo berasal dari
Konfederasi Serikat Pekerja In-
donesia (KSPI) dan Federasi
Serikat Pekerja Metal Indone-
sia (FSPMI). Mereka semua
memakai daster, membawa
penggorengan, panci, centong
dan bambu kecil. Mereka me-
lakukan aksi menggoreng batu
sebagai simbol dampak kenai-
kan harga BBM.
"Karena harga BBM naik
maka masyarakat Indonesia
tidak bisa lagi memasak makan-
an, tetapi hanya batu yang bisa
dimasak," kata Anita.
Dalam aksinya mereka mem-
bentangkan dua spanduk masing-
masing ukuran 5 x 1 meter bertu-
liskan 'Perempuan Indonesia Me-
lawann, Jangan Bodohi Kami' dan
'Perempuan Indonesia Melawan,
Tolak Kenaikan BBM'.
Dengan sedikitnya anggota aksi,
maka pengamanan pun hanya di-
lakukan sepuluhan polisi. Akibat
aksi itu lalu lintas di Jalan Gatot
Soebroto pun tidak terganggu.
"Tadi bus yang membawa
kami ditilang oleh polisi di Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan. Jadi
kami tepraksa jalan kaki ke sini,"
ujar salah seorang pendemo, Dwi.
Semangati
Dua anggota DPR, Rieke Diah
Pitaloka (F-PDIP) dan Indra (F-
PKS), yang juga menolak kenai-
kan itu menemui ibu-ibu terse-
but dan menjanjikan tetap mem-
perjuangkan penolakan kenaikan
harga BBM. Keduanya lalu bero-
rasi di atas mobil bak terbuka
yang digunakan untuk orasi.
"Sejak awal isu BBM, kami
PKS dengan tegas menolak ke-
naikan BBM. PKS bersama rak-
yat menolak BBM!" teriak Indra
dalam orasinya.
Sedangkan Rieke menyeru-
kan agar para pengunjuk rasa
kembali melakukan aksi serupa
dengan jumlah massa lebih ban-
yak pada Jumat (30/3) nanti.
Para pengunjuk rasa me-
nyambut orasi kedua legislator
itu dengan meneriakkan, "buk-
tikan! buktikan!".
Keduanya berorasi sekitar 10
menit. Setelah itu masuk kembali
ke dalam gedung. (dc,tnr)
Elektronik
Penanggung Jawab: BUDI SUSENOPerwajahan : ANDIXER
KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL
8
CMYK
INTASL
JAKARTA(VOKAL)-ASUS memperkenalkan in-
ovasi terbarunya dengan meluncurkan Netbook
Eee PC Flare Series. Dengan inovasinya, netbook
ini mampu Instant On dalam waktu 2 detik,
meski dari keadaan mati.
"Pengguna hanya perlu mengaktifkan In-
stant On dua detik, baik di dalam ruangan mau-
pun luar ruangan," ujar Juliana Cen, Manager
Product Managemen Marketing ASUS Indone-
sia dalam peluncuran produk di Sari Pan Pasific
Hotel, Jakarta, pekan kemarin.
Untuk konektivitas, netbook ini dilengkapi
dengan Wifi Direct sehingga tidak lagi memer-
lukan bluetooth. "Kecepatan juga lebih. Dengan
ini bisa bagi data dalam 100 meter dan 150
Mbps," tambahnya.
Juliana mengatakan, jika trasfer data dari blue-
tooth, 10 sampai 20 meter dengan 3 Mbps. Se-
dangkan untuk kecepatan berbagi data, netbook
ini dilengkapi USB 3.0, yang membuat transfer
data lebih cepat 10 kali dibandingkan USB 2.0.
"Kecepatan transfer bisa 5 Gbps, dalam 2 menit.
Dapat transfer 16 film DVD dan 3 Film HD," ujar
Juliana.
Dari sisi performa, perangkat ini hadir den-
gan prosesor Intel Atom Cedar Trail N2800 dual
core terbaru yang membuat kinerja grafis tiga
kali lebih baik dari generasi sebelumnya.
Dengan teknologi ASUS Super Hybrid Engine,
netbook ini diklaim dapat menghemat peng-
gunaan baterai sampai 15 persen. Untuk ket-
ahanan baterai, dapat lebih dari 12 jam dan
waktu stand by mencapai 21 hari.
Perangkat ini juga mempunyai fungsi charg-
ing dengan memanfaatkan port USB. "Dalam
keadaan off, charge bisa 1,8 jam. Lebih cepat
dari 2,9 jam dalam keadaan on," katanya.
Untuk layar, Eee PC Flare Series telah beres-
olusi Full HD dengan Port HDMI sehingga me-
mungkinkan menikmati pengalaman multime-
dia yang berbeda.
Desainnya pum mengedepankan estetika
Flare, yakni titik cahaya yang muncul dari samp-
ing dengan balutan metalchrome. (vvn/bos)
On Hanyadalam 2 Detik
Tablet Belum Gerus Pasar Netbook
Netbook yang mulai tergerus
oleh tablet ini diakui oleh Melton
Ciputra, Product Manager Sytem
BG Asus, tapi menurutnya terg-
erusnya netbook itu hanya terja-
di negara maju seperti Eropa dan
Amerika Serikat. Hal itu ber-
banding terbalik dengan Indone-
sia, dikatakan Melton pasar net-
book di Indonesia masih besar.
“Pasar netbook di Indonesia
masih besar, sehingga brand lain
yang melihat adanya peluang
netbook di Indonesia berlomba-
lomba untuk mengeluarkan net-
book-nya,” jelas Melton di Sari
Pan Pasific, belum lama ini.
Menurut Melton, pasar net-
book yang masih besar di Indo-
nesia bisa dikatakan berasal dari
faktor financial. “Pricing di Indo-
nesia masih sensitif, sehingga bisa
dibilang itu merupakan salah satu
alasan mengapa netbook masih
memiliki pasar yang besar,
dibandingkan dengan negara
maju,” jelas Melton.
Maka kini untuk lebih mem-
perkuat posisinya sebagai brand
notebook dan netbook nomor
dua di Indonesia, Asus akan leb-
ih sering mengedukasi pasar dari
segi harga. “Jadi misalkan net-
book kita lebih mahal 10 dolar
dibandingkan yang lain, maka
kita akan edukasi kelebihan apa
saja yang dimiliki netbook ini,” tu-
turnya.
Harga memang merupakan
salah satu faktor yang mempen-
garuhi minat pembeli, diungkap-
kan Melton kadang walau hanya
berbeda 10 dolar, pembeli bisa
berpindah ke brand lain yang
jauh lebih murah. “Maka karena
harga tablet bisa dibilang lebih
mahal daripada netbook, hal itu
bisa menjadi alasan mengapa
netbook masih memiliki pasar
besar di indonesia,” pungkasnya.
(okz/bos)
JAKARTA(VOKAL)-Pasar tablet memang semakin
gencar mengokohkan posisinya, bahkan di negara maju
perangkat tersebut mulai melengserkan netbook. Lalu
bagaimana dengan pasar netbook di Indonesia, apakah
juga akan bernasib sama?
JAKARTA(VOKAL)-Perusa-
haan pengamat industri Ca-
naccord Genuity mempredik-
si Apple dapat menjual iPad
sebanyak 65, 6 juta unit dalam
tahun ini karena pemesanan
New iPad yang memakan wak-
tu hingga dua dan tiga pekan.
Pekan lalu, Kepala Ekseku-
tif Apple Tim Cook mem-
perkenalkan iPad baru yang
segera akan mengisi rak-rak
toko. "Menurut pengamatan
kami, pemesanan New iPad
hingga 2-3 minggu, kami men-
gantisipasi rekor baru iPad,"
kata pengamat Michael T Walk-
ley dan Matius Ramsay.
Mereka menaikkan estima-
si iPad menjadi 65,6 juta unit
dari 55.9 juta pada 2012, dan
90,6 juta dari 79.7 juta pada
2013. Para pesaing iPad sedang
berjuang memperkenalkan
produk-produk kompetitif se-
lama kuartal berikutnya.
Para analis menaikkan tar-
get harga terhadap saham Ap-
ple senilai $710 dari $665, dan
menjaga rating "beli".
Harga New iPad akan
membantu Apple memper-
tahankan pangsa pasar tablet
yang terus tumbuh dan terus
melakukan penetrasi vertikal
seperti perusahaan dan pen-
didikan, kata para analis. "Sam-
sung yang paling getol mena-
warkan tablet Android, tapi
kami melihat Windows 8 men-
jadi ancaman jangka panjang
dominasi Apple iPad dan tab-
let Android," kata me-
reka.(okz/bos)
Tahun Ini Akan
Terjual 65,6 Juta iPad
J A K A R T A ( V O K A L ) - U n t u k
meyakinkan para pengguna
smartphone yang ragu-ragu
membeli tablet, Asus menghad-
irkan perpaduan smartphone
dan tablet dalam satu perangkat:
Padfone.
Padfone merupakan smart-
phone kelas high-end yang dap-
at dimasukkan ke dalam sebuah
tablet. Sebab, smartphone ini bisa
dimasukkan dan terkoneksi ke
dalam tablet. Tak hanya itu, tab-
let 10.1 inch ini pun berfungsi lay-
aknya charger saat baterai habis.
Vice President Asus Benson
Lin bahkan mengatakan ini men-
jadikan Asus Padfone memiliki
daya tahan baterai sembilan kali
smartphone lain. “Kami bertu-
juan untuk menghasilkan sebuah
pengalaman yang membuat or-
ang tidak lagi membutuhkan tiga
perangkat berbeda,” ujar Benson
Lin, seperti dikutip dari laman
Telegraph.
Lin mengatakan bahwa Asus
sudah mengkaji bahwa 54 pers-
en pengguna ponsel mobile akan
membeli tablet jika harganya ko-
mpetitif dan membuat perbe-
daann yang jelas untuk pekerjaan
mereka.
Asus memperkenalkan Pad-
fone di ajang Mobile World Con-
gress di Barcelona, Spanyol. Pad-
fone pun mendapat sambutan
hangat, karena spesifikasinya ter-
bilang wah.
Mengutip Engadget, smart-
phone 4,3 inch ini dilengkapi
prosesor quad core dan berbasis
Android Ice Cream Sandwich.
Ada lagi yang menjadikan Pad-
fone membuat orang tercenga-
ng, gadget ini dilengkapi stylus
yang juga bisa berfungsi sebagai
bluetooth headset. (vvn/bos)
Komputer Rakitan, Murah
Meriah Tapi Boros Listrik
Hal itu dikatakan Market
Development Manager Per-
sonal Systems Group HP Indo-
nesia Jane Ritonga ketika meng-
gelar jumpa pers peluncuran
komputer PC desktop HP Pa-
vilion p2 di Jakarta, baru-baru
ini. "Sekitar 92 persen komput-
er PC desktop di Indonesia ad-
alah komputer rakitan karena
murah meriah," katanya.
Jane mengatakan komput-
er PC desktop rakitan lebih
banyak memakan daya listrik
sebesar 300 watt sedangkan
komputer PC desktop HP Pa-
vilion p2 hanya menghabiskan
90 watt sehingga jauh lebih ra-
mah lingkungan dan penge-
luaran pembayaran listrik le-
bih murah.
Kualitas komputer PC desk-
top rakitan masih diragukan
karena belum teruji kemam-
puannya dan dirakit bukan
oleh tenaga profesional. "HP
Pavilion p2 sudah melewati uji
kualitas yang ketat seperti din-
yalakan tanpa mati selama 89
ribu jam," katanya.
Kelebihan lainnya, PC desk-
top pabrikan memiliki garansi
resmi dan suku cadang atau
komponen asli dari garai-ge-
rai HP yang berjumlah sekitar
50 gerai di Indonesia. Pangsa
pasar komputer PC desktop
HP di Indonesia sebesar em-
pat persen. (okz/bos)
HARGA komputer PC desktop rakitan memang jauh
lebih ekonomis dibanding harga komputer PC desk-
top pabrikan produsen komputer seperti Hewlett
Packard (HP) atau Dell. Namun, para pengguna tidak
menyadari nilai pengeluaran PC desktop rakitan jauh
lebih besar dibanding PC desktop pabrikan seperti
biaya perawatan komputer dan pengeluaran listrik.
Padfone, Paduan Smartphone,
Tablet dan Laptop
RATUSAN orang mengantre untuk membeli New iPad di depan toko Apple Ginza di Tokyo, Jepang saat peluncurannya
untuk pertama kali pertengahan Maret lalu. iPad masih jadi produk baru yang diburu konsumen, termasuk di Indonesia.
� ASUS Eee PC Flare Series
INOVASI BARU TOSHIBA - Senior Marketing Manager
PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, Fransisca
Maya berdiri di sebelah dua produk baru Toshiba Power
TV, saat launching di Pontianak, Kalbar, baru-baru ini.
Dalam launching tersebut, Toshiba memperkenalkan dua
inovasi terbaru Power TV yaitu Regza Power Booster
20 (PB20) dan Power Saver 20 (PS20) yang memiliki fi-
tur unggulan dapat membersihkan serta memperbaiki
gangguan pada sinyal televisi akibat cuaca buruk.
INT
INT
Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR
HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
Perwajahan: ANDIXER
99
CMYK
08127671xxx
Pada pak Kadishub, bila BBM tetap naik, agar ongkos
angkutan umum jangan naik pula, dan sebaiknya dicarikan
solusi lain dengan tarif angkutan umum tetap seperti semula.
SMS Anda ke 0812 767 1661
Pemadam Kebakaran 38208
Kodim 0303 31303
PLN 37123
Polresta 31007
RS Bayangkara 36942
RSUD Dumai 38367
RS Pertamina Dumai 439200
SMA Binsus Pilot Project PIK RemajaDUMAI(VOKAL)–Dari 8.000 Pusat Informasi Konse-
ling (PIK) Remaja yang ada di 33 provinsi di Indone-
sia, PIK Remaja SMA Binsus Kota Dumai terpilih
sebagai pilot project tahun 2012.
Demikian disampaikan
Kepala Badan Keluarga Be-
rencana Pemberdayaan Pe-
rempuan dan
P e r l i n d u n g a n
Anak (KBP3A)
Kota Dumai, H
Amiruddin MM
kepada Harian
Vokal, Rabu (28/
3) kemarin di
Hotel Comfort
Dumai.
M e n u r u t
Amiruddin, pe-
nilaian PIK di 33
provinsi di Indo-
nesia tersebut
dilakukan bersempena de-
ngan penyambutan Hari Ke-
luarga Nasional tahun 2012
yang akan dipusatkan di Nusa
Tenggara Timur (NTB) dalam
waktu dekat ini.
Sebagai masyarakat Kota
Dumai, kata Amiruddin, pan-
tas bangga dengan prestasi
yang diperoleh saat ini. "Al-
hamdulillah, berbagai peng-
hargaan mulai dari tingkat
provinsi maupun tingkat na-
sional telah berhasil diraih.
Sekarang ini, Kota Dumai
terpilih dan ditetapkan pula
sebagai pilot project Pusat
Informasi Konseling (PIK)
Remaja se-Indonesia,” ung-
kap Amiruddin.
PIK Remaja Provinsi Riau
melakukan pemeriksaan ter-
hadap tiga kelompok PIK di
Kota Dumai. Di antaranya PIK
Remaja SMA Binaan Khusus
(Binsus) untuk kategori Tegar,
SMA YKPP untuk kategori Te-
gak dan Akademi Keperawa-
tan (Akper) Sri Bunga Tanjung
untuk kategori Tumbuh.
Menurut Amiruddin juga,
banyak kriteria yang menjadi
penilaian PIK Remaja Pro-
vinsi Riau di Kota Dumai.
Mulai dari pemahaman ten-
tang hak repro-
duksi remaja,
dampak pergau-
lan bebas, pende-
wasaan usia per-
kawinan, kecaka-
pan hidup dan
advokasi, serta
penilaian materi
dan isi pesan ten-
tang HIV, AIDs
dan Napza .
Selain itu, peni-
laian terhadap ad-
ministrasi organi-
sasi, program kerja serta ke-
giatan yang telah dilakukan,
penilaian terhadap sumber
daya manusia (SDM) dan
jaringan yang digunakan juga
dilakukan. Adapun tujuan dari
dibentuknya PIK Remaja ters-
ebut, sebagai wadah untuk
memberikan solusi, nasehat
maupun jalan keluar bagi ka-
wan sebaya yang mempunyai
permasalahan pergaulan, re-
produksi dan narkoba. Sebab
masalah yang menonjol di
kalangan remaja saat ini ada-
lah pergaulan bebas dan juga
penyalahgunaan narkoba.
"Untuk mengantisipasi
masalah tersebut, Pusat In-
formasi dan Konseling (PIK)
Remaja terus di bentuk, seba-
gai wadah dan tempat curhat
para remaja Kota Dumai. Da-
lam wadah tersebut diha-
rapkan berbagai masalah ya-
ng dihadapi remaja Kota Du-
mai dapat diatasi bersama,"
pungkas Amiruddin. (***)
LAPORAN:
YUSRHEL / DUMAI
DUMAI(VOKAL)– Pemerin-
tah Kota Dumai, Rabu (28/3)
bertempat di Hotel Comfort
Dumai, memberikan pelati-
han kepada masyarakat mitra
Program Nasional Pemberda-
yaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Perkotaan (MP) ke-
pada 32 Badan Kesewada-
yaan Masyarakat (BKM).
Walikota Dumai, H Khairul
Anwar saat membuka kegiatan
pelatihan itu berharap, melalui
pelatihan ini mampu men-
dorong masyarakat mening-
katkan pemahaman serta men
jadi masyarakat yang peduli
dan mandiri sehingga dapat
mendukung upaya pemba-
ngunan yang dilakukan Peme-
rintah Kota Dumai saat ini.
Walikota minta kepada pe-
ngelola PNPM MP mampu
mensinergikan berbagai pro-
gram dengan pemerintah un-
tuk mendukung pembangu-
nan Kota Dumai ke arah yang
lebih baik. "Agar apa yang
menjadi visi dan misi Kota
Dumai 2011–2015 dapat ter-
wujud dengan baik,” ungkap
Walikota.
Walikota menjelaskan ba-
nyak program PNPM MP ya-
ng dapat disinergikan dengan
pemerintah, termasuk pro-
gram peningkatan infrastruk-
tur jalan yang bersinergi de-
ngan Dinas Pekerjaan Umum
(PU) dan program pengenta-
san kemiskinan bersinergi
langsung dengan Dinas Ko-
perasi, UKM dan Pember-
dayaan Masyarakat.
Ketua Panitia Pelatihan
PNPM MP Kota Dumai, Adi
Agam dalam sambutannya
mengatakan bahwa kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan satu
hari, Rabu (28/3) di Hotel Com-
fort Dumai yang diikuti seba-
nyak 32 BKM se-Kota Dumai
dari berbagai kelurahan.
Ia menjelaskan bahwa PN-
PM Perkotaan di kota Dumai
telah berjalan sejak tahun
2008, dan tersebar di seluruh
kecamatan dan kelurahan di
Kota Dumai, terutama pada
32 kelurahan atau desa yang
merupakan bagian dari pro-
ses pembangunan daerah
yang terintegrasi dengan
pemberdayaan masyarakat.
Sementara Ketua Pemba-
ngunan Infrastruktur Pemu-
kiman (PIP) Kota Dumai, Ri-
no Daulay pada kesempatan
itu menyampaikan bahwa to-
tal dana BLM PNPM MP baik
yang bersumber dari APBN
maupun APBD Kota Dumai
sejak tahun 2008, Rp7.725
miliar dari APBN, dan
Rp4,650 miliar dari APBD
Kota dumai, dan total dana
Pemko Beri Pelatihan kepada Mitra PNPM MP
PHRI Siap Sukseskan PON XVIIIDUMAI(VOKAL)–Persatuan Ho-
tel dan Restauran Indonesia
(PHRI) Kota Dumai menyatakan
siap mensukseskan penyeleng-
garaan PON XVIII tahun 2012
khususnya yang akan berlang-
sung di Kota Dumai. Selain itu, pi-
hak perhotelan juga sudah me-
nyiapkan sejumlah kamar guna
menampung para atlet dan tamu
bulan September mendatang.
Demikian disampaikan Se-
kretaris PHRI Kota Dumai, Dar-
win Siahaan kepada Harian
Vokal, Rabu (28/3). Walaupun
saat ini, sebut Darwin, pihak
perhotelan belum tahu pasti
berapa jumlah sebenarnya pa-
ra peserta PON XVIII ini yang
akan hadir di Kota Dumai, na-
mun pihak perhotelan di Kota
Dumai siap mensukseskan dan
menyediakan kamar-kamar
untuk kegiatan PON XVIII ta-
hun 2012 khususnya di Kota
Dumai sendiri.
Panitia akomodasi PON
XVIII juga sudah menunjukan
beberapa hotel, seperti Hotel
Comfort, Grand Zuri dan Ho-
tel Wisata sebagai tempat pe-
nginapan bagi atlet dan tamu
PON XIII lainnya. “Kami su-
dah siap menerima kedata-
ngan tamu-tamu PON XVIII
nanti, dan kami sendiri dari
pihak hotel Comfort sudah
menyiapkan 70 kamar untuk
tamu-tamu tersebut, dan ini
belum jumlah yang ditetap-
kan. Bisa saja nanti ada peru-
bahan dan penambahan,”
ujar Darwin.
Selain hotel Comfort, sam-
bung Darwin, Hotel Grand Zuri
dan Wisata juga akan menye-
diakan masing-masing 70 ka-
mar untuk kegiatan PON ini.
Dikatakannya, pihak perhote-
lan juga berupaya bagaimana
agar penyelenggaraan PON di
Kota Dumai berjalan dengan
sukses dan sesuai rencana.
"Khusus untuk penyediaan
kamar hotel yang dikordina-
sikan dengan PHRI Kota Du-
mai ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemu-
da dan Olahraga (Budparpora)
Kota Dumai, Eldar Afinta SH,
selaku seksi akomodasi
PON XVIII 2012 di Ko-
ta Dumai mengata-
kan bahwa beberapa
hotel berbintabg sam-
pai kelas melati di-
persipakan untuk para
atlet, official PON XVIII
yang akan dilaksa-
nakan di Kota Dumai.
(ysl)
DUMAI(VOKAL)-Jika harga
BBM benar-benar dinaikkan
Pemerintah Pusat, 1 April
mendatang, maka
Pemerintah Kota
Dumai melakukan
penyesuaian (es-
kalasi) terhadap
harga satuan ba-
han material untuk
pekerjaan proyek
atau direvisi. Kare-
na kenaikkan har-
ga BBM diyakini,
jadi pemicu terja-
dinya kenaikkan
harga-harga barang kebutu-
han, otomatis juga akan men-
dongkrak harga bahan mate-
rial. Bila tetap menggunakan
harga bahan material yang
sudah disepakati semula ten-
tu dampaknya adalah terha-
dap pengurangan volume
pekerjaan.
Demikian dikemukakan
Ketua DPD Partai Golkar Kota
Dumai, Drs H Zulkifli Ahad,
S.Sos, MM, menyikapi renca-
na Pemerintah Pusat yang
akan menaikkan harga BBM,
Rabu (28/3). “Jika Pemerintah
Pusat berkeras menaikkan
harga BBM, maka Pemko ha-
rus melakukan penyesuaian
(eskalasi) terhadap harga ba-
han material. Karena kenaik-
kan harga BBM akan dong-
krak naiknya harga-harga
material bangunan,” pinta
Zulkifli Ahad.
Zulkifli Ahad
m e n a m b a h k a n ,
terhadap pemerin-
tah yang akan
memberikan kom-
pensasi Bantuan
Langsung Semen-
tara Masyarakat
(BLSM) disarankan
agar pihak kelura-
han sebagai peng-
koordinir dari ke-
giatan tersebut, baik untuk
pendataan maupun pendis-
tribusian bantuan. “Ke depan
agar semua dilakukan di ke-
lurahan supaya tepat sasaran
dan menghindari terjadi
antrian panjang,” usulnya.
Sebelumnya, Wakil Wali-
kota Dumai H Agus Widayat
menyebutkan, pada dasarnya
pihaknya sangat setuju cara
eskalasi harga jika terjadi
kenaikan BBM. "Berapa besa-
ran eskalasi tentu perlu dila-
kukan pendataan terhadap
besaran kenaikkan harga-
harga bahan material, sehi-
ngga diketahui keadaan yang
sebenarnya perubahan harga
tersebut," kata Agus Widayat.
(rno)
� Bila BBM Tetap Naik
Pemko Harus Lakukan
Eskalasi Harga Proyek
DUMAI(VOKAL)–Bangu-
nan Madrasah Aliyah Berta-
raf Internasional (MABI) di
Kelurahan Mekar Sari, Keca-
matan Dumai Selatan ren-
cananya akan diambil alih
oleh Pemko Dumai untuk
dijadikan gedung Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
Namun rencana tersebut
masih terkendala, karena
belum adanya serah terima
hibah dari Kementrian Aga-
ma RI ke Pemko Dumai.
Demikian disampaikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota
Dumai, Syaari dalam rapat
yang digelar bersama Komisi
I DPRD Dumai, Rabu (28/3).
”Bangunan MABI yang ren-
cananya akan dialihfungsikan
menjadi SMK Islam hingga
saat ini masih mengalami
hambatan, sebab bangunan
tersebut ada yang merupakan
sharing budget berupa asra-
ma yang hingga kini belum
ada serah terima dari Keme-
neg RI,” jelas Syaari.
Sementara itu, anggota
Komisi I DPRD Dumai, Khai-
rul Saleh meminta masalah
asset bangunan MABI agar
cepat diselesaikan. Ia mene-
gaskan supaya Dinas Pendi-
dikan bergegas menginven-
tarisirnya. “Mana bangunan
milik pemda dan mana yang
milik pemerintah pusat itu
harus jelas. Supaya jangan
ada problem lagi,” tegas po-
litisi PDI Perjuangan ini.
Khairul Saleh juga me-
minta agar pemko Dumai
segera menyiapkan draf serah
terima bangunan. Setelah ini,
pihaknya berencana untuk
mendatangi Kementrian Aga-
ma di Jakarta bersama sama
dengan Kemenag Dumai.
Ia berharap sebelum AP-
BD-P disahkan, permasala-
han asset bangunan MABI
sudah rampung. (ndo)
Alih Fungsi MABI
Terkendala Serah Terima
DUMAI(VOKAL)-Palang Me-
rah Indonesia (PMI) Kota Du-
mai, memperoleh bantuan
satu unit mobil yang bisa
digunakan untuk pengam-
bilan darah dari 14 unit ban-
tuan Pemerintah Pusat.
Demikian disampaikan
Pengurus PMI Dumai, H Am-
ran Husen disampingi Kepala
Markas PMI Dumai Lily, Rabu
(28/3) kemarin.
"Keberadaan mobil bus
memang sangat membantu
pihak PMI Dumai untuk
memberikan pelayanan mak-
simal kepada pendonor da-
rah di Dumai dan sejumlah
DUMAI(VOKAL)–Ketua De-
wan Pimpinan Cabang (DPC)
Organiasi Angkutan Darat
(Organda) Kota Dumai, SW
Simanungkalit meminta pe-
merintah Kota Dumai mem-
pertimbangkan rencana un-
tuk mendatangkan angkutan
perintis dan Damri.
“Damri itu perusahaan ne-
gara. Yang menentukan tra-
yek antar provinsi adalah
pusat. Kalau pusat mengasih
itu silahkan saja. Tapi pertim-
bangkan kondisi sekarang
yang sudah srek-srekan (su-
sah penumpang),” ujar SW
Simanungkalit, Rabu (28/3) di
Kantor DPRD Dumai.
Ia menjelaskan, belajar
dari pengalaman, sudah ba-
nyak pengusaha angkutan
darat yang tidak bertahan
lama membuka trayek di Du-
mai, baik itu angkutan antar
kota antar provinsi maupun
angkutan dalam kota. Ia kha-
watir hal itu pula nanti yang
terjadi pada Damri dan ang-
kutan perintis.
“Kota Dumai ini kota bun-
tu. Dulu yang diandalkan
adalah banyaknya TKI yang
menggunakan transportasi
darat untuk pulang ke kam-
pung halamannya melalui
Dumai. Tapi sekarang udah
banyak yang pakai pesawat,”
terangnya.
Selain itu, dengan kehadi-
ran angkutan baru, dipasti-
kan perusahaan angkutan
yang sudah lama berdiri di
Dumai akan kekurangan pe-
nghasilan. Padahal, dengan
kondisi sekarang mereka su-
dah kewalahan untuk menu-
tupi biaya operasional.
Beberapa waktu yang lalu,
Kepala Dinas Perhubungan,
Marwan S.Sos memaparkan
rencana kehadiran Damri dan
angkutan perintis di Dumai.
Angkutan perintis dikabarkan
bakal melayani rute yang sela-
ma ini tidak tersentuh oleh
angkutan dalam kota yang lain,
di wilayah Dumai yang jauh
dari pusat kota. Sedangkan
Damri akan berkantor di Du-
mai melayani rute dari Dumai
ke Sumatera Utara.(ndo)
“Pertimbangkan Kembali
Kehadiran Damri”
PMI Dumai Terima
Bantuan Satu Buskabupaten sekitar," kata
Amran.
Selama ini, sebut Amran,
memang PMI memiliki mobil
UTDC bantuan dari Chevron
jenis APV, yang memang cu-
kup memadai. Namun de-
ngan adanya bantuan satu
unit bus ini, semakin mem-
perlancar aktifitas melakukan
jemput bola pada pendonor
darah. "Bisa jadi nanti bus ini
menjadi tempat donor keli-
ling, karena di dalamnya di-
lengkapi dengan fasilitas pe-
ngambilan darah,” terang
Amran.
Dikatakannya, pihaknya
beberapa waktu lalu sempat
memiliki stok darah yang
mengkhawatirkan yakni 30
kantong, namun berkat ada-
nya donor darah yang dilaku-
kan pihak Chevron Dumai
bersama mitra kerja dan ke-
luarganya di Bukit Jin bebe-
rapa waktu lalu, berhasil ter-
kumpul 120 kantong darah.
"Kondisi stok darah di PMI
saat ini menjadi lebih banyak
lagi," pungkas Amran. (rno)
H AMRAN dari PMI Dumai memperlihatkan satu unit bus bantuan
dari Pemerintah Pusat.
ZULKIFLI AHAD
AMIRUDDIN
DARWIN SIAHAAN
PARNO
WAKIL
Walikota Dumai,
H Agus Widayat
didampingi
Walikota Dumai
H Khairul
Anwar menyer-
ahkan cen-
deramata
kepada anggota
BKM yang
berprestasi
mengembang-
kan usahanya,
Rabu (28/3) di
Hotel Comfort
Dumai.
YUSRHEL
swadaya masyarakat Rp2.852
miliar. Dan menurutnya dana
BLM hanyalah stimulant ya-
ng perlu dukungan semangat
swadaya, pasrtisipasi dan ke-
relawanan masyarakat. (ysl)
10KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: MARZULI ADI Perwajahan: ABDA
LINTAS
“Waspadai Buku
Agama Menyesatkan”
SIAK(VOKAL)-Masyarakat Kabupaten Siak diminta
berhati-hati dalam membeli buku Agama Islam yang
menyimpang dari ajaran sesungguhnya. Saat ini di
Kabupaten Siak ditemukan sembilan judul buku aga-
ma Islam yang dinilai menyesatkan. Buku-buku ini te-
lah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Siak terma-
suk Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak H
Mukhlis kepada Harian Vokal, Selasa (27/3) di Yas-
min Hotel mengatakan, isi yang terkandung dalam
buku tersebut sangat bertentangan dengan nilai-
nilai ajaran agama Islam sesungguhnya.
“Terkait hal ini, Kemenag akan menyebarkan
imbauan yang akan ditempelkan di tempat kera-
maian. Sehingga masyarakat lebih berhati-hati
dalam membeli buku-buku agama Islam yang diang-
gap menyimpang,” sebutnya.
Dalam waktu dekat ini, Kemenag akan mengada-
kan pertemuan dengan seluruh kepala KUA di keca-
matan guna membahas persoalan ini. Diharapkan
pihak-pihak terkait juga turut memberikan imbauan
kepada masyarakat dan lebih memantau lagi masukn-
ya buku-buku ajaran yang tidak sesuai dengan aja-
ran Islam. “Memang sulit membatasi masuknya buku-
buku tersebut, karena yang menjualnya berasal dari
luar daerah. Mereka itu (penjual, red) tidak melapor
dulu sama kita. Tidak tertutup pula kemungkinan Ke-
menag Kabupaten Siak membentuk Tim pemantau
di lapangan,” kata Mukhlis. (zul)
Dana Bansos
Belum Disalurkan
SIAK(VOKAL)-Dalam waktu dekat ini, DPRD Siak
akan memangil pihak Kepala Bagian Kesejahteraan
Rakyat (Kesra) guna mempertanyakan masalah be-
lum disalurkannya dana bantuan sosial (Bansos) dan
hibah yang dianggarkan Badan Anggaran (Banggar)
DPRD Siak dalam APBD 2012.
Seperti diketahui, Permendagri Nomor 32 Tahun
2011 perihal Dana Bansos dan Hibah, dinilai sangat
ketat dalam penyaluran dana tersebut. Di peraturan
itu disebutkan bahwa hibah kepada organisasi sos-
ial kemasyarakan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (5), diberikan dengan persyaratan pal-
ing sedikit, wajib terdaftar pada pemerintah daerah
setempat sekurang-kurangnya 3 tahun, kecuali diten-
tukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Se-
lain tiu juga berkedudukan dalam wilayah adminis-
trasi pemerintah daerah yang bersangkutan dan me-
miliki sekretariat tetap.
Ironisnya sangat sedikit sekali organisasi ke-
masyarakatan yang belum mengetahui hal ini, seh-
ingga harapan untuk mendapatkan bantuan dana
hibah jadi terganjal. Minimnya sosialisasi dari pihak
terkait juga ditenggarai sebagai penyebab mandeg-
nya penyaluran dana tersebut.
Wakil Ketua DPRD Siak Masri mengatakan, atu-
ran yang termakhtub dalam Permendagri tersebut
memang sangat menyulitkan penyaluran bantuan
sosial dan dana hibah yang telah tersedia selama ini.
“Makanya dewan akan segera memanggil Kabag Kes-
ra beserta jajarannya termasuk Sekda guna mencar-
ikan solusi mengenai hal tersebut. Jadi kita akan
mempertanyakan bagaimana prosedural sebenarn-
ya dalam penyaluran dana ini,” ujar Masri. (zul)
BOB Dukung Siak
Rebut Adipura
SIAK(VOKAL)-Bupati Siak H Syamsuar mencanang-
kan Siak Sri Indrapura sebagai kota terbersih dan
indah di Indonesia. Untuk mewujudkannya, diharap-
kan partisipasi aktif dari seluruh komponen masya-
rakat, dan pihak swasta. Niat baik ini mendapat re-
spon positif dari Badan Operasi Bersama (BOB) PT
Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu.
Selain menjadikan Siak Sri Indrapura sebagai kota
yang indah, program kebersihan ini juga dalam rang-
ka mensukseskan program kebersihan Kabupaten
Siak dan menyonsong penilaian (Pantau 2) Program
Adipura Tahun 2011-2012.
Komitmen tersebut diwujudkan BOB dengan
memberikan bantuan 50 unit tong sampah yang ter-
diri dari tempat sampah organik dan non organik.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Ke-
pala BLH Kabupaten Siak Syahrial oleh Community
Relation Officer Dedi Hartono, Selasa (27/3) di Kan-
tor BLH Kabupaten Siak.
External Affair Manager BOB Nazaruddin melalui
Tim Manager Government dan Public Relation Azi-
zon Nurza menjelaskan, bantuan ini diberikan se-
bagai wujud komitmen BOB sebagai bagian dari
masyarakat Kabupaten Siak untuk mendukung pro-
gram Pemerintah Kabupaten Siak sesuai imbauan
Bupati Siak pada saat ekspos pelaksanaan program
Adipura dan persiapan pemantauan (P2) program
Adipura tahun 2011-2012 Kabupaten.
“Untuk meningkatkan nilai dalam program Adipu-
ra, diperlukan partisipasi aktif dari semua elemen.
Oleh karenanya, dibutuhkan partisipasi warga dalam
mengelola kebersihan di lingkungan masing-masing.
Sampah sebenarnya dapat dikelola, jadi sampah plas-
tik dan organik harus dipisahkan,” sebutnya.
Penilaian Adipura tahun 2011-2012 ini melipu-
ti kawasan kota, hutan kota, kawasan pasar, TPA,
pemukiman, jalan arteri, penghubung, kompleks
toko, sekolah, rumah sakit, taman kota, terminal,
dan TPS. Selain itu penilaian non fisik, produk hu-
kum, anggaran, pelayanan publik. Termasuk pe-
nilaian terhadap pencemaran udara, pengendalian
air, ketersediaan pengolah air limbah, dan partisi-
pasi masyarakat.
Menurut Azizon Nurza, BOB sangat memperha-
tikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta
program perlindungan lingkungan. Melalui Departe-
men Health Safety and Enviromental, pihaknya
melakukan berbagai program yang bermuara pada
terbangunnya lingkungan industri sehat, nyaman, dan
ramah lingkungan. (zul)
“BLSM Harus Tepat Sasaran”
� Wabup Pimpin Rakor Bahas Kenaikan Harga BBM
Wakil Bupati Siak H Alfedri
mengemukakan, rapat
ini digelar sebagai tin-
dak lanjut serta lang-
kah antisipasi gejolak
sebelum, saat peneta-
pan, dan sesudah ke-
tetapan pemerintah
tentang kenaikan har-
ga BBM tahun 2012.
Rapat bertujuan mem-
berikan pemahaman
dan penyamaan per-
sepsi masyarakat terkait langkah
yang diambil oleh pemerintah ten-
tang kenaikan harga BBM.
Disampaikan Alfedri, sesuai
dengan adanya pertimbangan
kenaikan harga BBM akibat dari
melambungnya harga minyak du-
nia mencapai US$12-
2.17, berimbas kepada
meningkatnya angga-
ran pemerintah mem-
berikan subsidi BBM.
Sepanjang 2012, subsi-
di yang dikeluarkan pe-
merintah melonjak da-
ri Rp123.6 triliun men-
jadi Rp191.1 triliun.
“Bila tidak dilaku-
kan perubahan harga
BBM, bisa bergerak naik lebih
tinggi hingga Rp230 triliun per
tahun. Hal ini secara jelas juga
akan mempengaruhi upaya pe-
ningkatan dan pelaksanaan pem-
bangunan melalui dana APBN,”
ungkap Alfedri.
Sementara itu dijelaskan Wakil
Bupati, pemerintah menyiapkan
empat kompensasi dari kenaikan
harga BBM. Pertama penambahan
frekuensi jatah beras miskin seba-
nyak dua bulan, menjadi 14 kali per
tahun dengan harga Rp1.600/Kg.
Harga ini juga sudah disubsidi Pe-
merintah Kabupaten Siak untuk
menggratiskan beras miskin mela-
lui APBD Siak. “Jika nanti ada pe-
nambahan, kita akan masukkan ke
APBD Perubahan 2012, sehingga
raskin ini tetap akan kita berikan
secara gratis khusus di Kabupaten
Siak,” ujarnya.
Kompensasi ke dua adalah
pemberian bantuan langsung se-
mentara masyarakat (BLSM) be-
rupa dana tunai senilai Rp150.000
per bulan untuk rumah tangga
miskin setelah diberlakukan ke-
naikan BBM. Ke tiga, penamba-
han beasiswa untuk pelajar dari
keluarga/rumah tangga miskin
selama 6 bulan. Terakhir pembe-
rian kompensasi di sektor trans-
portasi sebesar Rp5 triliun, de-
ngan tujuan agar kenaikan tiket
angkutan kelas ekonomi tidak
melonjak akibat naiknnya harga
bensin dan solar.
Wabup berharap para camat
serta lurah atau kepala desa dapat
menjelaskan beberapa hal terkait
hal-hal yang diperbolehkan untuk
para pedagang eceran BBM. “Ma-
na yang boleh, izin rekomendasi
dan berapa lama batas waktu izin
tersebut berlaku, harus dijelaskan.
Tidak ada keinginan pemerintah
menyusahkan masyarakatnya, ka-
rena kita juga harus mempertim-
bangkan berbagai sektor pemban-
gunan lainnya,” tegas Alfedri.
Pemerintah juga berharap agar
penyaluran BLSM dapat diawasi
dan benar-benar tepat sasaran.
Jangan sampai masyarakat yang
berhak menerima justru jatuh ke
tangan orang-orang yang mampu
secara ekonomi.
Izin Pembeli Berjerigen
Sementara itu, berdasarkan ra-
pat Fokorpimda Provinsi Riau 19
Maret 2012, disepakati pembelian
BBM jerigen diperbolehkan tetapi
diberlakukan beberapa syarat,
yaitu pembelian BBM untuk kebu-
tuhan kalangan rumah tangga
(non komersial). Contohnya untuk
kebutuhan genset rumah tangga
atau penerangan masyarakat.
Selanjutnya pemberian BBM
kepada penjual/pengecer di daer-
ah terpencil yang jauh dari SPBU
setempat, dengan pembatasan
pembelian yang diawasi oleh
petugas SPBU dengan syarat reko-
mendasi, serta memperbolehkan
pembeli yang memiliki izin dan
rekomendasi dari disperindag
kabupaten/kota dengan maksud
untuk kepentingan umum, seperti
pengerjaan proyek pemerintah, ke-
pentingan penyelesaian PON XVIII
mendatang, aktivitas, fasilitas
umum, dan pembangkit listrik te-
naga diesel di pedesaan.
Sementara itu Kapolres Siak Su-
geng Putut Wicaksono menjelaskan
pihaknya sudah melakukan beber-
apa langkah terkait pengawasan
BBM, termasuk upaya penegakan
hukum terhadap pelaku penyalah-
gunaan BBM. Kabupaten Siak,
menurut Sugeng menjadi daerah
kedua terbesar di Indonesia ber-
dasarkan hasil penyitaan barang
bukti penyalahgunaan BBM.
“Sementara itu untuk aksi un-
juk rasa sendiri disinyalir tidak akan
terjadi di Siak. Informasi yang kita
dapatkan, tidak ada aksi unjuk rasa
di Siak, kecuali ada beberapa ele-
men yang akan ikut berunjukrasa
tetapi dikonsentrasikan di Kota Pe-
kanbaru,” jelas Sugeng.
Sugeng juga menegaskan pene-
gakan hukum terkait penyalah-
gunaan BBM yang dilakukan kepo-
lisian tidak akan serampangan. (***)
SIAK(VOKAL)-Wakil Bupati Siak H Alfedri memimpin
rapat bersama unsur Muspida guna yang membahas
antisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) yang diadakan di Zamrud Room kediaman
Bupati Siak, Selasa (27/3). Hadir pada rapat tersebut
Kapolres Siak Sugeng Putut Wicaksono, Ketua Penga-
dilan Negeri Siak, anggota DPRD Siak Sutarno SH, selu-
ruh pimpinan SKPD dan camat se-Kabupaten Siak.
LAPORAN:
ZULFAHMI/SIAK
� Mengaku Sebagai Perantara
WS Bantah Gelapkan
Mobil RentalSIAK(VOKAL)-Seorang pegawai
negeri sipil di Pemerintahan Ka-
bupaten Siak berinisial WS yang di-
laporkan Haris, pengusaha rental
Karomah Siak ke pihak Polsek Siak,
menolak dirinya dikatakan sebagai
pelaku penggelapan terhadap satu
unit mobil Toyota Avanza abu-abu
metalik BM 1463 SC. Ia mengaku
hanyalah perantara dari rekannya
berinitial H yang telah ditolongnya
untuk memperoleh pinjaman mo-
bil tersebut dari pelapor.
“Saya menolak keras dibilang
sebagai pelaku penggelapan, mes-
kipun di perjanjian kontrak sewa
saya yang tanda tangani, namun
yang memakai dan membawa
mobil tersebut adalah H,” katanya
menyangkal tuduhan Haris.
Sambil memperlihatkan surat
pernyataan yang dibuat oleh H,
WS menceritakan bahwa hal ini
sudah disampaikan kepada pel-
apor (Haris, red) dalam perte-
muan yang dimediasi oleh pihak
Polsek Siak setelah pelaporan.
Bahkan H juga telah mengakuin-
ya dan membuat pernyataan ter-
tulis bermaterai 6.000 yang men-
yatakan bertanggung jawab atas
mobil tersebut.
Dalam surat pernyataan ter-
tanggal 18 September 2011, H yang
beralamat di Jalan Suak tersebut
menyatakan bahwa benar dirinya
telah meminjam pakai satu unit
mobil Avanza warna abu-abu met-
alik BM 1463 SC dan bertanggung
jawab dalam segala hal mengenai
unit kendaraan tersebut. Dalam
butir lain pernyataannya, H juga
berjanji akan menjaga kendaraan
tersebut dan nama baik WS.
Namun si pelapor, kata WS,
seperti tidak mau tahu terhadap
hal tersebut, bahkan dirinya selalu
didesak untuk dapat mengganti
mobil tersebut secara utuh. Se-
bagai bentuk tanggung jawab mo-
ril selaku perantara, WS juga sudah
membantu untuk pembayaran
angsuran bulanan ke leasing, di-
mana saat itu Haris mengatakan
bahwa setoran ke leasing per bu-
lannya sebesar Rp 5 juta.
“Karena kita punya niat baik,
kita bayar Rp5 juta. Uang itu lang-
sung diterima Haris. Namun keti-
ka diminta kwitansi pembayaran
Haris nggak mau kasih, bahkan
sampai sekarang kita terus minta
bukti pembayaran tersebut, na-
mun tetap dia tidak mau mem-
berikannya. Saya pun tak menger-
ti maunya Haris itu apa,” lanjut-
nya bernada tanya.
WS juga bertambah bingung
ketika dirinya memberikan ang-
suran untuk bulan berikutnya
(setelah yang Rp5 juta), Haris
tidak mau menerimanya dengan
alasan setoran sudah dihentikan
pihak leasing. “Jadi sebetulnya
siapa yang tidak punya niat baik?
Saya sudah rela membantu den-
gan mengambil alih setoran ke
leasing hingga mobil tersebut
ditemukan, tapi justru dia yang
tidak mau menerima dengan ala-
san setoran sudah dihentikan.
Saya pun nggak ngerti maksud
“sudah dihentikan” itu gimana?,”
terangnya lagi. (hlc/mza)
NAIK POMPONG - Bupati Siak Syamsuar (kiri) naik pompong menyusuri Sungai Siak saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pusako, baru - baru ini. HUMAS
ALFEDRI
Sekdakab Studi Banding
Penyelenggaraan LPSE dan ULPSURABAYA(VOKAL)-Sekretaris
Daerah Kabupaten Siak H Amzar
melakukan studi banding ke Unit
Layanan Pengadaan dan Layanan
Pengadaan Barang Secara Elek-
tronik (ULP-LPSE) Kotamadya
Surabaya. Rombongan ini disam-
but oleh Walikota Surabaya yang
diwakili Asisten Administrasi U-
mum Setdako Surabaya M Taswin
di ruang rapat Sekretariat Daerah
Kota Surabaya, Rabu (28/3).
Sekdakab Siak Amzar didam-
pingi Kabag Admininistrasi Pem-
bangunan Hj Rahmawita Kurnia-
wati dan Kabag Administrasi Pe-
merintahan Umum Fauzi Asni.
Dikatakan H Amzar, kedatanga-
nnya bersama rombongan untuk
pembelajaran lebih mendalam ke
Kota Surabaya tentang pelaksan-
aan dan penyelenggaraan LPSE
dan ULP.
Lebih lanjut Sekda Kab Siak
menyampaikan bahwa tujuan ke-
datangan rombongan dari Kabu-
paten Siak ini adalah untuk mem-
pelajari pemerintahan berbasis
elektronik (e-Government) ten-
tang pelaksanaan pengelolaan
sistem online laporan realisasi
fisik dan keuangan (RFK) dan me-
kanisme pengelolaan LPSE Pe-
merintah Kota Surabaya yang te-
lah dikenal karena kesuksesannya
dalam penerapan e-Government
dimaksud.
“Sehingga tak salah bila kami
memilih tempat ini sebagai target
kunjungan kerja dalam rangka
meningkatkan pemahaman ter-
kait penerapan e-Government
yang efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan pemban-
gunan daerah,” kata Amzar.
Disampaikan Amzar, gaung e-
government sebenarnya telah
lama terdengar dan telah di Un-
dang-undangkan melalui Inpres
Nomor 3 Tahun 2003 tentang Ke-
bijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan e-Government,
seyogyanya telah menjadi fasilitas
sehari-hari bagi pelaksana kegia-
tan pembangunan di Kabupaten.
E-Government memberikan
berbagai kemudahan dalam keg-
iatan pembangunan. Sebagai con-
toh jika secara manual untuk
mengetahui data realisasi fisik dan
keuangan kegiatan pembangu-
nan dari suatu Kecamatan, harus
menunggu berhari-hari.
“Dengan sistem elektronik yang
dilengkapi dengan teknologi infor-
matika, hanya dalam hitungan de-
tik atau menit, tanpa harus beran-
jak dari kursi, kecamatan dapat me-
ngirim data yang dibutuhkan. Hal
inilah yang memotivasi kami untuk
melakukan peninjauan langsung
terhadap implementasi e-Govern-
ment yang dilakukan Pemerintah
Kota Surabaya yang kita kenal se-
bagai salah satu ikon e-Government
di Indonesia,” tuturnya. (zul)
SEKDA Kab Siak H Amzar (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Asis-ten Administrasi Umum Setdako Surabaya M Taswin di ruang rapat Sekre-tariat Daerah Kota Surabaya, Rabu (28/3).
HUMAS
Sekretariat DPRD : 0762-91460
Polres : 0762-91110
Polsek Ujungbatu : 0762-61110
Polsek Kunto Darussalam : 0762-62515
Pemadam Kebakaran : 0852713373707
Kantor Bappeda : 0762-91530
Kajari Pasirpengaraian : 0762-91226
Pengadilan Negeri : 0762-91677
Kantor Pos Pasirpengaraian : 0762-91221
Rumah Sakit Umum Daerah : 0762-91777
Bank Riau Pasirpengaraian : 0762-91260
BRI Pasirpengaraian : 0762-91161
Bank Mandiri Ujungbatu : 0762-61147
PLN Ranting Pasirpengaraian : 0762-91260
Perwajahan: ZULQIFLI
11
Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI YANI
LINTAS
HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
PASIRPANGARAIAN (VOKAL)- Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kepenuhan
Hulu menyelenggarakan seleksi peserta lomba
lagu melayu bagi guru-guru PAUD-SLTA yang
akan ditampilkan pada Hardiknas 2012 tingkat
Kabupaten Rohul.
Menurut Kepala UPTD Pendidikan Kepenu-
han Hulu Saeruddin, Selasa (27/3), seleksi kali
ini diikuti 16 peserta. Namun yang akan diambil
untuk ditampilkan pada acara Hardiknas menda-
tang dari Kepenuhan Hulu hanya 2 orang.
"Seleksi kategori lagu Melayu ini dilaksanakan
di SMPN 1 Kepenuhan Hulu selama tiga hari, dim-
ulai Hari Senin-Rabu (26-28/3). Sedangkan un-
tuk pendaftaran di Disdikpora Rohul dimulai 5
April," ujar Saeruddin.
Saeruddin mengharapkan guru-guru yang
mengikuti seleksi semaksimal mungkin menge-
luarkan bakatnya agar terpilih mengisi acara
Hardiknas. Itu juga merupakan suatu kebang-
gaan bagi UPTD Pendidikan Kepenuhan Hulu.
"Diharapkan, lagu Melayu ini tak semarak pada
seleksi kali ini saja. Namun sebagai lagu daerah,
ia harus terus dikembangkan agar tidak hilang,"
harap Saeruddin. (ber)
Bupati Instrusikan SKPD Utamakan
Kepentingan MasyarakatPASIRPENGARAIAN (VOKAL)- Bupati Rokan
Hulu H Achmad menginstruksikan seluruh satuan
kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mengutama-
kan azas manfaat dan kepatutan dalam rencana
pembangunan ke depan.
LAPORAN:
PABER SIAHAAN/ROKAN HULU
PASIRPENGARAIAN (VOKAL)- Sebanyak 5 ang-
gota Polsek Rambah Hilir, Selasa (27/0), melaku-
kan pengamanan SPBU di Desa Rambah, Keca-
matan Rambah Hilir, mengantisipasi terjadinya
penimbunan BBM, menjelang kenaikan harga
BBM yang direncanakan awal April mendatang.
Pengamanan langsung dipimpin Kapolsek
Rambah Hilir Aiptu Dasril. Menurutnya, sistem
pangamanan ini untuk mengantisipasi pembe-
lian BBM menggunakan jerigen yang disinyalir
sering terjadi. Akibat pembelian melalui jerigen
tersebut, minyak di SPBU cepat habis, sehingga
masyarakat lainnya tidak kebagian.
"Pengamanan yang kami lakukan adalah pen-
gamanan terhadap pembeli yang menggunakan
jerigen. Mereka yang datang membawa jerigen
diminta kepada SPBU untuk tidak melayaninya,"
ujar Aiptu Dasril.
Karena seringnya melakukan pengamana ter-
hadap pembeli yang menggunakan jerigen, maka
selama dua pekan terakhir tidak terlihat lagi
masyarakat membeli BBM menggunakan jerigen.
Namun jika tetap ditemukan, maka mereka akan
ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kami berharap jelang kenaikan harga BBM
ini tidak ada reaksi yang keras dari masyarakat,
yang bisa mempengaruhi keamanan dan ketert-
iban bermasyarakat. Kami dari pihak Kepolisian
akan pro aktif menyikapi permasalahan yang tim-
bul menjelang kenaikan harga BBM nanti," tukas-
nya. (ber)
Polsek Rambah Hilir
Kawal SPBU
Pernyataan itu disampaikan
Bupati saat membuka Musya-
warah Rencana Pembangunan
Kabupaten Rokan Hulu 2012 di
Gedung Wanita, yang dihadiri
oleh Kapolres Rohul, perwakilan
dari Kejaksaan, kepala satker,
Wakil Ketua DPRD Rohul, ketua
LAM, ketua MUI dan Kabid Sos-
bud Bapeda Riau Tin Mastina,
Rabu (28/3).
Dijelaskan Bupati, musren-
bang tersebut harus terarah demi
kepentingan masyarakat, khu-
susnya di bidang pendidikan,
kesehatan dan infrastruktur jalan
dan rencana pembangunan lain-
nya.
berjalan dengan baik, sehingga
seluruh pembangunan di Rohul
bisa terlaksana dan dirasakan
masyarakat. Rencana pemban-
gunan yang belum terealisasi
sepenuhnya, diharapkan kem-
bali direncanakan tahun berikut-
nya.
“Musrenbang 2012 ini men-
jadi acuan untuk pelaksanan
pembangunan di Kabupaten
Rohul. Diharapkan DPRD Ro-
hul bersama-sama mewujud-
kan pembangunan ini, demi
kepantingan masyarakat,” ha-
rap Bupati. (***)
“Saya tekankan kepada selu-
ruh kepala satker, dalam meny-
usun rencana pembangunan di
Rohul, haruslah melihat azas-
azas manfaat bagi masyarakat. Itu
merupakan upaya mewujudkan
Rokan menjadi kabupaten ter-
baik di Provinsi Riau,” jelas Ach-
mad.
Ditambahkannya lagi, selain
peningkatan infrastruktur, sum-
ber daya manusia (SDM) pun
tetap ditingkatkan, khususnya
terhadap kepala satker. Satker
tersebut harus benar-benar me-
mahami tugas masing-masing,
sehingga implementasi peren-
canaan pembangunan bisa tepat
sasaran.
“Kita tetap mengedepankan
SDM. Tanpa SDM, semua yang
direncanakan tidak akan berjalan
dengan baik. Pondasi dari ren-
cana dan program pemban-
gunan di Rohul tak terlepas dari
SDM seluruh aparaturya,” tegas
Bupati.
Dia menambahkan, Musren-
bang 2012 ini diharapkan bisa
PABER
BUPATI Rokan Hulu H Achmad saat membuka acara Musrenbang Rokan Hulu, Rabu (28/3). foto paber
UPTD Seleksi Peserta
Lomba Lagu Melayu
Bank Mandiri Hibahkan
Dana Rp760 Jutakemandirian edukasi, dan pro-
gram usaha muda mandiri, serta
penyediaan program ramah ling-
kungan.
Bupati Rokan Hulu H Achmad,
sangat mendukung program itu
dan berharap pihak perbankan
yanglain yang mempunyai kantor
cabang di Rokan Hulu, juga me-
lakukan hal yang sama, agar kual-
itas hidup masyarakat, kesehatan
dan pendidikan semakin men-
ingkat.
“Kita menyambut baik pihak
perbankan yang sudah membuka
usahanya di Rokan Hulu ini, kare-
na di sini prospek perbankan san-
gat baik, didukung dengan bany-
aknya perusahan perkebunan dan
PKS yang banyak mempunyai
karyawan. Kehadiran perbankan
akan mempermudah mereka me-
lakukan transaksi keuangan yang
lebih aman. Meskipun demikian,
dana sosial yang ada di bank terse-
but juga dialokasi untuk ma-
syarakat , seperti yang telah diberi-
kan Bank Mandiri ini,”ungkap-
nya.(ber)
P A S I R P E N G A R A I A N ( V O -
KAL)- Dalam rangka meningkat-
kan kualitas hidup masyarakat se-
tempat, Bank Mandiri memberi-
kan hibah total sebesar Rp760
juta, untuk melengkapi fasilitas
kesehatan , pendidikan, sosial di
Pasirpengaraian.
Bantuan ini diserahkan secara
simbolis oleh Executif Vice Presi-
dent Corporate Banking Bank
Mandiri Rafjon Yahya kepada
Dirut RSUD, Kepala SMAN 1,
SMPN1, SD 026 dan Ketua Panti
Asuhan, di halaman kantor Bupati
Rokan Hulu, pada peringatan
Hari Kesadaran Nasional, baru-
baru ini.
Bantuan hibah tersebut di-
gunakan untuk menlengkapi fasil-
itas medis di RSUD Rokan Hulu,
menambah sarana belajar menga-
jar di tiga sekolah dan panti asu-
han di Pasirpengaraian. Dari total
bantuan tersebut sebesar Rp415
juta digunakan untuk pengadaan
1 unit ambulans dan 1 unit kursi
gigi beserta kompresor bagi RSUD
Rokan Hulu. Sementara hibah se-
nilai Rp255 juta dialokasikan un-
tuk pengadaan buku, fasilitas mul-
timedia dan sarana belajar men-
gajar di kelas.
Rafjon Yahya mengemukakan,
melalui hibah kepedulian sosial
perusahaan (CSR) tersebut, pi-
haknya berharap bisa meningkat-
kan kualitas hidup masyarakat se-
tempat, termasuk siswa didik dan
penghuni panti asuhan.
“Kami berharap dapat mem-
berikan nilai tambah bagi ma-
syarakat dengan membantu men-
ingkatkan kesehatan serta menc-
erdaskan masyarakat di daerah.
Bank Mandiri mempunyai tang-
gung jawab sosial untuk turut ser-
ta mendukung menimgkatkan pe-
layan kesehatan dan pendidikan
yang berkualitas di Indonesia, kare-
na pendidikan merupakan pra-
syarat utama pembangunan nega-
ra dan penciptaan pemimpin masa
yang akan datang,”ungkap Rafjon.
Implementasi program corpo-
rate social responsibility ( CSR)
Bank Mandiri dilaksanakan melaui
tiga pilar utama, yaitu pencapaian
PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Kepala Dinas Pendidi-
kan, Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) HM Zen,
mengimbau siswa SMA mempersiapkan diri menghadapi
Ujian Nasional (UN).
Hal ini disampaikannya, Rabu (28/3), berhubung seben-
tar lagi UN akan digelar. Dijelaskan Kadis, Ujian Nasional
(UN) akan dilaksanakan pada 16-d 19 April 2012, sedang-
kan soal ujian akan dikirim ke Disdikpora Rohul pada Sab-
tu (14/4). Para kepala sekolah harus hadir hari itu untuk
mengambil soal didampingi anggota Polsek.
Para kepala sekolah itu akan membawa soal ujian ke
tempat masing-masing dan dititipkan di Polsek setempat,
sampai hari pelaksanaan ujian. Setiap pagi pada pelaksan-
aan UN, soal diambil di Polsek oleh pihak sekolah didamp-
ingi tim dari perguruan tinggi.
M Zen mengatakan, terkait ranking, diharapkan para
siswa mempertahankannya, sebagaimana tahun 2010 dan
2011 lalu, Rohul meraih ranking 2 tingkat SMA se-Riau.
Untuk mengejar hal tersebut, hingga saat ini sudah di-
lakukan try out dan bimbingan belajar sebanyak 6 kali dan
hasilnya 90 persen siswa sudah dapat menjawab dengan
benar dan hasilnya cukup memuaskan.
MZen juga mengimbau siswa agar memanfaatkan wak-
tu yang tersisa untuk belajar lebih giat dan tidak melakukan
hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. Para orang tua
juga diminta untuk memantau dan memotivasi anaknya
untuk belajar.
Sementara para guru diminta untuk memberikan bimb-
ingan kepada anak-anak yang belum mencapai target dan
kepada masyarakat pun agar diharapkan ikut mensukses-
kan pelaksanaan UN dengan cara tidak membuat kerama-
ian selama UN berlangsung. (ber)
Siswa SMA Diimbau
Bersiap Hadapi UN
PABER
TINJAU JALAN-Wakil Bupati Rokan Hulu H Hafith Syukri, meninjau pembangunan jalan yang menghubungkan
Desa Karya Mulya-Desa Masda Makmur dan Serombou Indah, Senin (12/3) lalu.
� Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Sekolah Dilarang
Lakukan Pungutan
� Tanpa Kesepakatan Bersama
ACHMAD
P A S I R P E N G A R A -IAN (VOKAL)- Bu-
pati Rokan Hulu H
Achmad, menegaskan
kepada seluruh kepa-
la sekolah (kepsek)
agar tidak melakukan
pungutan dalam ben-
tuk apapun, tanpa ke-
sepakatan antara ko-
mite sekolah dengan
orangtua siswa.
Pernyataan itu dis-
ampaikan Bupati, usai
membuka acara Mu-
syawarah Rencana Pembangunan
2012 (Musrenbang), Rabu (28/3).
Dijelaskannya, selama ini Pemkab
Rohul melarang keras tindakan
pungutan di sekolah-sekolah ne-
geri, apalagi bila tidak ada kesepa-
katan bersama.
“Kita ingatkan ke-
pada kepala sekolah,
jangan memberlaku-
kan pungutan apapun
terhadap siswa, kalau
tidak ada kesepakatan
antara komite dengan
orangtua siswa,” tegas
Bupati.
Bupati menambah-
kan, bagi siswa yang be-
nar-benar tidak mam-
pu dalam kesepakatan
yang sudah disepakati,
juga tidak boleh dipak-
sakan dan kepala sekolah harus men-
cari solusinya.
“Kita tidak mengingkan ada
kepsek yang melakukan pungutan
tanpa ada kesepakatan, serta me-
wajibkan siswa yang tidak mam-
pu,” jelas Achmad. (ber)
Iklan inidipersembahkan oleh:
Hijaukan Negeri Seribu Suluk
12HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ABDA
KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
LINTAS
LAPORAN:
ANDRIAS/BENGKALIS
Kantor Bupati : 0766-21258
Sekretariat DPRD : 0766-7008003
Polres : 0766-23390
Polsek : 0766-21110
Puskesmas : 0766-21330
Kantor Pos : 0766-21015
Kejaksaan Negeri : 0766-21122
Pengadilan Negeri : 0766-21031
RSUD : 0766-21066
PLN : 0766-21777
Kesbang & Infokom : 0766-21057
UN SLTA
Targetkan 5 BesarBENGKALIS (VOKAL)-Dinas Pendidikan (Dis-
dik) Kabupaten Bengkalis menargetkan ting-
kat kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk SLTA
tahun 2012 berada pada urutan kelima se-
Riau. Target tersebut setidaknya berdasarkan
hasil evaluasi terhadap proses pembelajaran
dan juga try out yang telah berjalan maksimal.
“Pada try out terakhir nantinya, kita akan coba
prediksi bagaimana kemampuan siswa dalam
menjawab soal-soal yang kemungkinan hampir
sama dengan soal UN. Demikian pula hasil ujian
semester akan dievalusi juga untuk mengetahui
kemampuan siswa,” ujar Kadis Pendidikan
Bengkalis, H Herman Sani, Rabu (28/3).
Herman juga mengaku telah mengirim
guru-guru mata pelajaran yang diujikan pada
UN untuk mengikuti pelatihan. Selain itu, Dis-
dik juga telah melaksanakan bedah soal UN
tahun sebelumnya di setiap sekolah.
Herman juga menekankan, yang harus
menjadi perhatian yakni bagaimana agar UN
tersebut diikuti secara jujur dan sportif, seh-
ingga hasil yang dicapai nantinya benar-benar
atas kemampuan siswa, bukan hasil contekan.
“Kelulusan itu memang penting, namun
yang lebih penting bagaimana out put-nya.
Kalau daya saing kita lemah, lulus pun di SLTA
tidak akan berhasil bersaing memperebutkan
kesempatan kuliah di perguruan tinggi favor-
it,” ungkapnya.
Tahun lalu untuk tingkat SD Kabupaten
Bengkalis berada pada urutan teratas tingkat
kelulusan se- Provinsi Riau. Namun, Herman juga
mengungkapkan keheranannya karena soal UN
jelas berstandar nasional dan soalnya dibuat di
Jakarta, sementara kondisi pendidikan di
Bengkalis sendiri tak jarang ada sekolah yang
hanya ada satu guru merangkap kepala sekolah.
Tahun 2012 ini, ada sebanyak 7.010 siswa
SLTA yang mengikuti UN pada 16-19 April,
yang terdiri dari siswa SMA sebanyak 6.092
dan SMK sebanyak 918 siswa. Sementara un-
tuk tingkat SMP sebanyak 9.351 orang yang
pelaksanaannya pada 23-26 April, dan tingkat
SD sebanyak 11.363 siswa yang UN-nya dilak-
sanakan pada 7-9 Mei 2012.(hrc/zki)
Puluhan Hektar Sawah
Terancam PusoBENGKALIS (VOKAL)-Petani di Desa Bantan Air,
Kecamatan Bantan merasa resah dengan adanya
hama tikus yang menyerang padi sawah mere-
ka. Akibat serangan hama tikus tersebut,
diperkirakan puluhan hektar sawah warga pada
tahun ini terancam gagal panen (puso).
Syamsudin, warga setempat mengatakan, se-
jak awal Maret lalu serangan hama tikus mulai
merusak padi para petani. Padahal padi-padi
tersebut berasal dari benih unggul IP200 den-
gan masa panen dua kali dalam setahun.
“Padi-padi ini kami tanam sekitar bulan Jan-
uari lalu, dengan harapan jelang pertengahan
tahun sudah bisa panen. Namun baru berjalan
beberapa bulan, hama tikus mulai menyerang.
Akibatnya hampir sebagian besar padi yang
mulai tumbuh rusak dan mati,” ujar Syamsudin
kepada wartawan, Rabu (28/3).
Dikatakannya, berbagai upaya telah mereka
tempuh untuk mengusir hama tikus tersebut.
Namun, sepertinya jumlah tikus semakin hari
bukan semakin berkurang, melainkan bertam-
bah banyak. “Berbagai upaya telah kita lakukan,
termasuk meracun, tapi nampaknya tikus ini tak
habis-habis, bahkan terus bertambah,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Ketahanan Pan-
gan dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Bengkalis,
Darmawi saat dikonfirmasi mengaku belum menge-
tahui adanya serangan hama tikus tersebut. Namun,
dirinya tak menampik bahwa pada kondisi tertentu
hama tikus memang cukup mengganggu.
“Kebetulan saya sedang dinas ke Pekanbaru,
jadi belum dapat laporan dari anggota di lapan-
gan. Hama tikus ini kalau populasinya banyak
memang cukup mengganggu, karena sulit diber-
antas. Untuk mengatasinya perlu kerja sama dari
seluruh masyarakat,” kata Darmawi.(hrc/zki)
PT SRL Diduga Garap Hutan Produksi Aktif� Pansus DPRD Sebut Ada Kerugian Negara
Pemkab Akan Bangun Perpustakaan Desa
Persoalan Tapal Batas
Akan Dituntaskan
Ketua Pansus DPRD Bengka-
lis soal HTI PT SRL
Rupat, Misliadi ke-
pada wartawan, Ra-
bu (28/3) mengata-
kan, pansus sudah
mulai bekerja sejak
terbentuk beberapa
waktu lalu dengan
menelusuri kondisi
yang ada di lapan-
gan. “Dari hasil te-
lusuran, kita men-
duga dampak dari
pembukaan HTI di
Rupat menimbulkan kerugian
negara,” tukasnya.
Misliadi menegaskan, pansus
juga akan menelusuri lebih jauh
masalah perizinan serta lahan
yang digarap mitra kerja PT RAPP
ini di Rupat atau Bengkalis, yang
kemudian akan ditelusuri hing-
ga ke tingkat provinsi dan Ke-
menterian Kehuta-
nan (Kemenhut) RI.
“Pansus akan terus
bekerja menggali
berbagai kemung-
kinan yang terjadi.
Hasil tinjauan ke
lapangan sementa-
ra, terindikasi ada
kerugian keuangan
negara dari dampak
pembukaan HTI
yang melebihi 20
ribu hektar terse-
but,” jelasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten
Bengkalis ini menegaskan, pan-
sus juga akan menelusuri keru-
gian tersebut dari sisi hutan
produktif, termasuk tebangan
kayu yang telah ada. Sebab, se-
harusnya izin untuk lahan HTI
diterbitkan di kawasan hutan
non produktif, karena pihak pen-
gelola HTI harus melakukan pen-
anaman jenis akasia.
Saat ditanya berapa kerugian
negara yang terjadi, Misliadi
mengaku masih dalam tahap
penelusuran pansus. Sebab un-
tuk mengetahui secara pasti
harus melalui tim auditor khusus
dari Kemenhut serta pihak ter-
kait lainnya.
“Kesimpulan sementara kita
negara dirugikan dalam skala be-
sar. Tidak hanya secara materi,
tetapi lingkungan yang ada di Ru-
pat juga akan rusak, karena pihak
perusahaan menggarap hutan
aktif,” tegas pria asal Rupat ini.
Ditambahkan Misliadi, sesuai
dengan kewenangan pansus,
mereka nantinya hanya sebatas
memberikan rekomendasi ter-
kait langkah yang harus diambil.
“Apa yang kita dilakukan di DP-
RD dalam hal menjawab per-
soalan yang terjadi di tengah
masyarakat Rupat. Pansus akan
bekerja menyingkap soal izin HTI
serta dugaan kerugian negara
dan lingkungan yang ditimbul-
kan,” ujar Misliadi.
Sementara itu, Humas PT SRL,
Abdul Hadi ketika dikonfirmasi
terkait hal itu malah mempertan-
yakan kembali maksud dari hutan
produksi aktif tersebut. Menurut-
nya, PT SRL memiliki luas lahan
38.000 hektar di Rupat, dengan
lahan seluas 18.000 hektar izinnya
BENGKALIS (VOKAL)-Pembukaan Hutan Tanaman
Industri (HTI) oleh PT Sumatera Riang Lestari (SRL) di
Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, ditengarai
menimbulkan kerugian negara. Sebab, PT SRL telah
menggarap hutan produksi aktif di Negeri Junjungan
tersebut.
BENGKALIS (VOKAL)-Pemerin-
tah Kabupaten (Pemkab) Bengka-
lis akan segera membahas ma-
salah tapal batas antara Kabupat-
en Bengkalis dengan kabupaten/
kota tetangga yang ada. Upaya ini
dilakukan guna menuntaskan
masalah tapal batas dengan Ka-
bupaten Siak, Kota Dumai, Rokan
Hulu dan Rokan Hilir.
Demikian dikatakan Kepala
Bagian Tata Pemerintahan (Ta-
pem) Setdakab Bengkalis, Ja’afar
Arif, kemarin. Menurutnya, soal
tapal batas antara Bengkalis de-
ngan Siak di Kecamatan Siak Kecil
(Bengkalis) dengan Sabak Auh
(Siak), serta Kecamatan Pinggir
(Bengkalis) dengan Kandis sudah
ada pembicaraan sebelumnya.
“Untuk pembicaraan tahap ked-
ua, akan segera dilakukan April
mendatang,” kata Ja’afar kepada
wartawan, Rabu (28/3).
Ja’afar menjelaskan, Pemkab
Bengkalis akan berupaya melaku-
kan pemutihan soal lahan yang
berada dalam wilayah masing-
masing daerah. Maksudnya, apa-
bila masyarakat tersebut berada
di Kecamatan Siak Kecil, sement-
ara lahan mereka masuk Kecama-
tan Sabak Auh, maka status lah-
an akan dan penduduk masuk
dalam Kabupaten Bengkalis.
“Soal tapal batas dengan Kota
Dumai meliputi Desa Tanjung
Leban dan Bukit Seludung, sesuai
dengan aturan yang berlaku sebe-
lumnya tentang pembentukan
kabupaten/kota otonom, Pemkab
Bengkalis sendiri dihadapkan
pada dua permasalahan. Masya-
rakat yang berada di dalam wila-
yah administratif Kota Dumai,
tetap berkeinginan masuk dalam
wilayah Bengkalis,” ujarnya.
Khusus di kawasan Bukit Selu-
dung, Ja’afar menyebutkab bah-
wa Bukit Seludung menolak un-
tuk bergabung dengan Kabupat-
en Bengkalis. Sementara secara
administratif, kawasan Bukit Se-
ludung berada di Kabupaten
Bengkalis sehingga akan diupay-
akan langkah tukar guling.
Sedangkan tapal batas Beng-
kalis dengan Kabupaten Rokan
Hulu yang berada di Sungai Jem-
batan Dua, Desa Petani, Kecama-
tan Mandau dengan Desa Jurong
di Rohul, saat ini sudah tidak ada
masalah lagi. Tapal batas antara
Bengkalis dengan Kabupaten Ro-
kan Hilir antara Desa Rangau, ke-
camatan Mandau dengan Desa
Rantau Kopar di Rohil, sebagian
wilayah Rantau Kopar masuk
wilayah Bengkalis.
“Untuk Kabupaten Siak, Rohil
dan Dumai, mereka ini dahulun-
ya adalah bagian dari wilayah
Bengkalis yang dimekarkan. Na-
mun karena adanya saling keter-
kaitan penduduk serta kepemili-
kan lahan, maka menjadi tum-
pang tindih hingga saat ini,”
pungkasnya.(ias)
BENGKALIS (VOKAL)-Pemerin-
tah Kabupaten (Pemkab) Bengka-
lis melalui Kantor Badan Perpus-
takaan Bengkalis akan memban-
gun perpustakaan desa di wilayah
Bengkalis. Program ini guna men-
ingkatkan minat baca masyarakat
guna meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) khususnya di
Bengkalis.
Kepala Badan Perpustakaan
Kabupaten Bengkalis, Khaharu-
din melalui sekretarisnya, A Hadi
mengatakan, terobosan ini di-
lakukan sesuai dengan instruksi
Bupati Bengkalis agar memban-
gun perpustakaan hingga ke ting-
kat pedesaan di Bengkalis.
“Artinya untuk meningkatkan
minat baca di tingkat pedesaan.
Untuk itu kita akan membangun
perpustakaan di setiap desa,” ka-
tanya kepada Harian Vokal, Rabu
(28/3) di ruang kerjanya.
Untuk teknisnya, jelasnya,
Badan Perpustakaan Bengkalis
akan memiliki Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD) di tingkat
pedesaan yang akan mengem-
bangkan program ini nantinya.
Untuk tenaga pelaksana di per-
pustakaan desa tersebut nantin-
ya, akan diatur oleh masing-mas-
ing desa yang bersangkutan.
“Kita hanya mengedrob kebu-
tuhan buku-buku saja, untuk tek-
nis pengajian yang bekerja di per-
pustakaan tersebut, kita minta
agar diatur oleh desa masing-
masing,” ujar Hadi.
Dikatakannya, masalah pen-
yaluran buku nantinya akan dise-
suaikan dengan kebutuhan desa
itu sendiri. Seperti desa yang may-
oritas bercocok tanam, maka akan
disalurkan buku-buku tentang
pertanian. Begitu juga di pede-
saan yang mayoritas mata pen-
carian penduduknya nelayan,
maka akan diisi buku-buku ten-
tang ilmu nelayan.
Dengan terbentuknya per-
pustakaan di pedesaan ini nan-
tinya, diimbau kepada setiap
desa untuk membentuk Peratu-
ran Desa (Perdes) serta meleng-
kapi administarinya. Sehingga
102 desa dan kelurahan di Keca-
matan Bengkalis diharapkan
memiliki perpustakaan nantinya.
“Kita harap perpustakaan ini
nantinya bisa menambah wa-
wasan serta pengetahun ma-
syarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain pro-
gram pembangunan perpusta-
kaan di tingkat desa, Kantor Per-
pustakaan Bengkalis juga akan
melakukan terobosan penyaluran
buku-buku ilmu pengetahuan
agama ke masjid-mesjid dan gere-
ja yang ada di Bengkalis. Hal ini
tentunya akan disesuaikan den-
gan kebutuhan umat beragama
tersebut.(ias)
Pendamping Desa Jarang
Ngantor Akan DipecatBENGKALIS (VOKAL)–Kepala
BadanPemberdayaan Masyara-
kat dan Pemerintahan Desa (BP-
MPD) Kabupaten Bengkalis, Ed-
uar menegaskan, pihaknya akan
melakukan pemecatan terhadap
sarjana pendamping desa yang
tidak pernah bertugas di desa
yang telah ditunjuk.
Penegasan itu disampaikan-
nya terkait banyaknya keluhan
dari kepala desa terhadap kinerja
pendamping desa di Bengkalis.
Eduar mengatakan, terhadap sar-
jana pendamping desa yang ja-
rang masuk kantor akan dipecat
dan digantikan oleh orang lain.
“Pendamping desa yang tidak
pernah masuk bertugas di desa
yang kita tunjuk, akan diganti
dengan cadangan yang telah ada
dalam draft,” tegas Eduar.
Sesuai mekanismenya, terang
Eduar, untuk mengganti sarjana
pendamping desa tersebut akan
diajukan terlebih dahulu kepada
bupati, dan setelah SK dikeluar-
kan baru cadangan tersebut bisa
bertugas di desa yang telah ditun-
juk. “Untuk saat ini sudah sembi-
lan pendamping desa yang telah
kita non aktifkan. Selain mengun-
durkan diri, mereka juga tidak
pernah masuk bertugas di desa
yang ditunjuk,” ungkap Eduar.
Eduar juga mengharpkan kepa-
da pendamping desa agar bisa ber-
tugas dengan baik dan bekerja
sama dengan perangkat desa ser-
ta masyarakat, dalam memberikan
pemikiran untuk bisa memajukan
desa dalam program yang telah
dibuat Pemkab Bengkalis. “Pen-
damping desa sangat dibutuhkan
masyarakat, terutama dalam mem-
berikan saran maupun pemikiran
terhadap rencana kerja desa setiap
tahunnya,” jelasnya.(ias)
MISLIADI
SERAHKAN
BEASISWA -Bupati Bengkalis,H Herliyan Salehmenyerahkansecara simbolisbantaun beasiswakepada sejumlahsiswa berprestasidi Bengkalis,beberapa waktulalu.
INT
diatas hutan produksi. “Itu gross,
bukan net,” katanya.
Sedangkan lahan seluas 20.000
hektar tersebut, berada dalam ka-
wasan konsesi gambut. “Jadi mak-
sud menimbulkan kerugian nega-
ra tersebut dari mana. Izin kita
ada, kalau dari masalah pajak si-
lahkan saja cek. Kita juga sudah
melaksanakan Dana Reboisasi-
Provisi Sumber Daya Hutan (DR-
PSDH),” jelasnya. (***)
LIHAT HASIL TENUN - Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno (3 kiri)melihat langsung hasil tenun kain milik warga Kecamatan Mandau,Bengkalis, baru-baru ini.
ANDRIAS
Penanggung Jawab/Redaktur: BAKHTARUDDIN Perwajahan: RINTO HARMIKO
ROKAN HILIR 13HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
Kadispenda Usut Dugaan Penggelapan Retribusi IMB
PEKANBARU (VOKAL) - Momen Hari Pers Na-
sional (HPN) 2012 dan HUT PWI ke-66 tingkat
Riau yang acara puncaknya dilaksanakan di Ibu
Kota Kabupaten Rokan Hil ir (Rohil), Ba-
gansiapiapi,tak disia-siakan oleh Bupati Rohil, H
Annas Maamun. Melalui HPN itu Annas berharap
media dapat mempublikasikan perkembangan
Rohil keseluruh Indonesia dan Dunia. Untuk itu,
Annas meminta pihak panitia tidak hanya me-
ngundang wartawan lokal (Riau), tapi, juga war-
tawan Jakarta untuk hadir di Rohil.
Keinginan Annas Maamun bukanlah tanpa
alasan, sebab, Kota Bagansiapiapi yang dulu daer-
ah tertinggal saat ini menjadi Kota Berkembang.
Pesatnya perkembangan Kota Bagansiapiapi
sangat terasa semenjak pemekaran Kabupaten
Rohil dari Kabupaten Bengkalis tahun 1999 lalu.
Perkembangan semakin pesat ketika tampuk
pimpinan di pegang Annas Maamun. Annas yang
berlatar belakang guru menyulap kawasan Batu
Enam dipinggir tepian Sungai Rokan menjadi
pusat pemerintahan dan bisnis.
"Dalam rangka perayaan HPN di Bagansiapi-
api, saya meminta lima atau tujuh orang war-
tawan dari Jakarta dihadirkan. Saya akan mem-
publikasikan perkembangan pembangunan kota
kepada daerah luar," kata Anas, Rabu (28/3).
Dijelaskannya, seluruh pasilitas, wartawan
lokal dan dari Jakarta akan ditanggung Pemkab.
Karena pembangunan ini menurut Anas adalah
sebuah prestasi tersendiri baginya, yang belum
tentu bisa disaingi oleh Bupati daerah lain dalam
waktu kepemimpinan lima tahun.
Permintaan Anas dikabulkan Ketua Panitia HPN,
Edy Akhmad RM. Dalam pelaksanaan perayaan
HPN di Bagansiapiapi akan diundang wartawan,
Kompas, Tempo, Media Indonesia, Sindo, dan Re-
publika. "Kita akan undang wartawan nasional.
Karena HPN acara insan Pers, kita juga menga-
ngkat perkembangan suatu daerah," kata Edi.
Sementara itu, Annas Maamun melanjutkan
program yang tengah diprioritaskannya, yakni
pembangun jembatan Pedamaran 1 dan Pe-
damaran II yang menghubungkan Kota Bagan-
siapiapi ke beberapa pulau kecil di muara Sun-
gai Rokan dan jalan tembus ke perbatasan
Sumatera Utara.
Jika jembatan yang saat ini pengerjaanya
sudah 60 persen itu selesai akan menghemat
waktu pengendara sekitar enam jam dari dan
menuju Jalan Lintas Riau-Sumut di Kecamatan
Baganbatu, Rohil.
Selain itu, pada tahun 2013 nanti, Pemkab
Rohil juga akan dibangun Bandar Udara (Ban-
dara) untuk penumpang Komersil yang berja-
rak sekitar 60 km dari Kota Bagansiapiapi. Se-
hingga pengunjung pariwisata maupun pengun-
jung acara internasional Bakar Tongkang akan
sangat terbantu dalam perjalanan. Karena mela-
lui jalan darat dari Pekanbaru menuju Bagansa-
piapi memakan waktu tujuh jam perjalanan.
"Kami sudah banyak mengukir prestasi dalam
perkembangan daerah. Termasuk berhasil
mendirikan IPDN di Rohil," jelas Anas. (bin)
Sekretariat DPRD 0767 - 24567
Ambulance 0767 - 21040
Pemadam Kebakaran 0767 - 21130
Polsek Bangko 0767 - 21110
Kantor Kec. Bangko 0767 - 21010
Dinas Kesehatan 0767 - 24381
LINTAS
Anas Akan Publikasikan
Rohil Lewat HPN
Dari keterangan yang diper-
oleh wartawan, ternyata setoran
retribusi pajak tersebut telah
dipalsukan oleh oknum tak dike-
nal yang saat ini masih dalam
penelusuran. "Hari ini kita me-
nemukan dua orang wajib pajak
yang telah menjadi korban.
Diduga formulir pajak itu telah
ditiru, discan menggunakan ko-
mputer dan tandatangan dipal-
sukan. Kejadian ini mengakibat-
kan pemasukan dari pajak retri-
busi sedikit yang masuk ke dinas
karena banyak yang hilang," tu-
kas Wan Achmad Syaiful.
Salah satu wajib pajak yang
didata yaitu Vimala Devi yang
merupakan warga Jalan Sei Ga-
ram, Gang I, Kelurahan Bagan
Barat
Kecamatan Bangko. Dari for-
mulir kwitansi yang diperlihat-
kan, ia telah melunasi retribusi
daerah berupa retribusi IMB
Lantai I dan Lantai II ruko mi-
liknya Rp1.339.260,-
Pada formulir palsu itu tertera
dilakukan oleh bendaharawan pen-
erima Dispenda Rohil. Wajib pajak
dinyatakan telah lunas jika telah di-
syahkan atau validasi kas register
atau cap, bendaharawan penerima,
pembantu bendaharawan peneri-
ma Dispenda Rohil. Formulir ter-
tanggal 8 Juli 2011 itu saat tengah
ditelusuri kebenaranya. "Kita min-
ta kepada petugas maupun wajib
pajak yang telah membayar agar
mengingat dan menunjuk siapa or-
angnya yang mengaku telah men-
gurus retribusi tersebut," kata Wan
Ahmad Syaiful.
Wan Achmad Syaiful, mene-
gaskan, aksi pelaku dikategorikan
luar biasa sebab formulir yang
diterima wajib pajak seperti asli.
Untuk mengetahui siapa palaku-
nya, Wan Ahmad Syaiful terus
mengusut dengan mendatangi
wajib pajak. "Ini sebagaimana
janji saya,
bahwa saya akan langsung ke
wajib pajak untuk melakukan
pendataan. Pada hari ini, (Sela-
sa,27/3) ditemukan dua wajib
pajak yang menjadi
korban penipuan yaitu wajib
pajak Hok Kong dan wajib pajak
bernama Vimala Devi. Termasuk
retribusi IMB keduanya diduga
dipalsukan karena
retribusi yang telah diba-
yarkan tersebut tidak pernah
sampai ke Dispenda. Kita akan
telusuri ini, bagi yang telah
membayar retribusi atau men-
gurusnya kita minta ke dispenda
untuk klarifikasi," tukas Wan
Achmad Syaiful. (***)
BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Menindaklanjuti temuanSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terjadinyadugaan penggelapan dan Retribusi Izin MendirikanBangunan (IMB) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil),Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Rohil, HWan Achmad Syaiful menemui langsung wajib pajakuntuk mendata dan memberikan informasi terkaitretribusi IMB, Selasa (27/3).
LAPORAN:
ASBINSYAH/BAGANSIAPIAPI
BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Sesuai rencana, hari
ini Kamis (29/3) Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Ro-
hil), H Annas Maamun meresmikan Gedung Balai
Adat Melayu (BAM) Rohil di kompleks perkantoran
Batu Enam, Kecamatan Bangko. Berkaitan dengan
itu, berbagai persiapan peresmian dan mematang-
kan berbagai kegiatan sebagian besar dititikberatkan
di halaman BAM terus dilakukan.
"Sesuai yang telah direncanakan sebelumnya, ka-
lau tidak ada halangan lagi, Insya Allah, besok (hari ini,
red) Balai Adat Melayu Rohil diresmikan. Pelaksanaan
peresmian itu nantinya dihadiri ribuan undangan dan
ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh ba-
pak Bupati H Annas Maamun," kata Sekretaris Lem-
baga Adat Melayu Rohil, H Rasyid Abizar kepada Ha-
rian Vokal di Bagansiapiapi, Rabu (28/3).
Rasyid Abizar mengatakan, dalam acara peresmi-
an BAM Rohil ini juga dihadiri Ketua Kerapatan Adat
Melayu Riau, Tennas Effendi dan Gubenur Riau,
HM Rusli Zainal. Agar acara berjalan lancar beber-
bagai persiapan sudah dilaksanakan. Salah satu di-
antaranya pemasangan tenda arafah serta sejum-
lah fasilitas lainnya di halaman masuk gedung BAM.
Dalam kunjungan itu, Tennas dan Rusli Zainal
juga akan meninjau tenun tradisional khas Rohil
yang lokasinya bawah gedung Balai Adat.
"Kita mengharapkan, semua kegiatan untuk pelak-
sanaan peresmian Balai Adat ini benar-benar lengkap
sehingga semuanya dapat berjalan lancar. Persiapan
kita hanya tinggal finishing yang sudah mencapai 95
persen jelang pelaksanaannya," ujarnya. (bin)
� Dihadiri Gubri dan Tennas Effendi
Annas Maamun Resmikan
Balai Adat Melayu Rohil
� Kasus Illegal Fishing
PPNS Limpahkan Tahap Dua Tersangka
Pemilik Kapal Pukat Harimau
BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Pihak Dinas Per-
hubungan Komunikasi dan Informatika (Ko-
minfo) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam
waktu dekat akan mengoperasikan pelabuhan
baru yang berada di Jalan Pelabuhanbaru, Ke-
camatan Bangko, Bagansiapiapi untuk pelabu-
han domestik.
Diskominfo merencanakan akan menggelar
rapat koordinasi dengan Admistrator Pelabuhan,
Syahbandar, Imigrasi, Satpol Airud, Pelabuhan In-
donesia, Bea dan Cukai, Karantina, Dinas Perikan-
an dan Kelautan dan TNI AL serta Satpol PP. "Me-
mang ada wacana kita untuk mengoperasikan pel-
abuhan baru ini. Karena, dermaga pelabuhan be-
serta bangunan penunjang lainnya sudah lama
selesai dibangun, tapi belum dimanfaatkan. Lanta-
ran sudah lama selesai dan belum dioperasikan,
maka keberadannya kurang terawat dengan
baik,"kata Kadiskominfo Rohil, H Poniran Arub di
Bagansiapiapi, Selasa (27/3).
Ditambahkannya, karena kurang perawatan
salah satu dermaga ponton di pelabuan itu sudah
memulai rusak, padahal dermaga ponton itu akan
difungsikan untuk turun naik penumpang.
"Keadaannya saat ini sudah rusak dan kurang
terawat, untuk keselamatan penumpang derma-
ga ponton ini harus diganti dengan yang baru,''
kata Poniran.
Sementara pihaknya sangat menginginkan pel-
abuhan baru tersebut dapat segera difungsikan.
Salah satu diantaranya untuk dijadikan pelabuhan
domestik yang melayani pelayaran lokal seperti
penyebrangan antar pulau dan lainnya. Namun,
sejauh ini belum ada petunjuk dari bupati. "Hanya
saja, untuk mengoperasikan pelabuhan ini untuk
menjadi pelabuhan domestik, kita masih menung-
gu petunjuk bupati," kata Poniran. (bin)
Dermaga Baru
Jadi Pelabuhan Domestik
� Segera Dioperasikan
bin
BUPATI Rokan Hilir, H Annas Maamun (depan) memberikan pengarahan kepada kafilah MTQ di halaman kantor Bupati Rohil bebebrapa waktu lalu.
BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Pe-
nyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Di-
nas Perikanan dan Kelautan Kabupa-
ten Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan
pelimpahan tahap dua berkas perka-
ra illegal fishing di perairan Sinaboi
beberapa waktu lalu dengan tersang-
ka pemilik kapal, masing-masing Hen-
dra alias Apeng asal Panipahan dan
Budiman alias Ake warga Sungai Ber-
ombang, Sumatera Utara.
Penyerahan tahap dua, yakni
menyerahkan kedua orang tersangka
dan barang bukti (BB) berupa dua unit
kapal kepada jaksa penuntut umum
(JPU) Kejaksaan Negeri Bagansiapia-
pi, itu dilaksanakan, Selasa (27/3).
"Kemarin (Selasa) telah kita se-
rahkan berkas tahap dua kepada jak-
sa penuntut. Terkait itu dua tersang-
ka dan barang bukti juga telah kita
serahkan," ungkap Kadis Perikanan
dan Kelautan Rohil, H Amrizal ke-
pada Harian Vokal di Bagansiapiapi,
Rabu (28/3) siang.
Dua tersangka pengusaha pukat
harimau yang digunakan dalam
penjarahan ikan di perairan Sinaboi
Rohil tersebut masing-masing Hen-
dra alias Apeng asal Panipahan dan
Budiman alias Ake warga Sungai
Berombang, Sumatera Utara.
Saat ini kedua pengusaha kapal
pukat harimau asal Panipahan dan
Sungai Berombang, Sumatera Utara
itu meringkuk di rumah tahanan
(Rutan) Bagansiapiapiapi. "Keduan-
ya merupakan pengusaha kapal
warga Panipahan dan Sungai Ber-
ombang. Sampai sekarang kedua
tersangka masih kita tahan di Rutan
menunggu sidang yang dalam wak-
tu dekat akan digelar," kata Amrizal.
Sementara mengenai jadwal per-
sidangan masih akan ditentukan
oleh pihak Pengadilan Negeri (PN)
Rohil, termasuk majelis hakim yang
akan mengadili perkara tersebut.
"Kapan sidang kasus ini tergantung
PN Rohil, tentunya masih menung-
gu pelimpahan berkas kasus itu dari
JPU kepada pengadilan," terang
Amrizal.
Diberitakan sebelumnya, penaha-
nan terhadap dua orang pemilik kapal
pukat harimau jenis pukat tarik merek
dinding Fire Shine yang dugaan
menangkap ikan di perairan Sinaboi
tanpa mengantongi izin dari instansi
terkait. Sebelumnya petugas Diskan-
lut telah menangkap dua orang
nakhoda kapal dan diproses hukum.
Ditetapkannya kedua pemilik ka-
pal sebagai tersangka sekaligus me-
nepis anggapan bahwa Diskanlut
hanya berani menangkap nahkoda
yang notabene sebagai orang suru-
han dan menerima upah. Dua unit
kapal pukat gantung beriktu ikan
hasil tangkapan ikan jenis campu-
ran seberat 275 kilogram dan udang
seberat 1,5 kilogram itu ditangkap
oleh tim gabungan yang terdiri dari
petugas Diskanlut Rohil, kepolisian
dan nelayan, Rabu (8/2) lalu sekitar
pukul 13.45 WIB di Perairan Sinaboi.
Empat orang nahkoda kapal, Malik,
Syamsul Bahri, Haris Sitompul dan
Arianus Panjaitan semuanya asal
Sungai Berombang, Sumut ditahan
dan diproses hukum. (bin)
Salah satu kota yang ramai
dikunjungi saat perayaan sem-
bahyang Ceng Beng adalah ibu
kota Kabupaten Rokan Hilir,
(Rohil), Kota Bagansiapiapi.
Ribuan warga Tionghoa baik
yang tinggal di Rohil, maupun
yang hidup diperantauan seper-
ti Jakarta, Bandung, Bali, Pekan-
baru dan kota-kota lainnya di
Indoensia hingga negara tetang-
ga Malaysia dan Singapura pu-
lang kampung ke Rohil melaku-
kan izarah ke makam leluhur
mereka di Jalan Pelabuhan Baru
Pinggiran Kota Bagansiapiapi.
Untuk itu, sejumlah warga
Tionghoa mengharapkan kepa-
da Pemerintah Daerah (Pemda)
Rohil dapat terus memfasilitasi
kegiatan ini karena dianggap se-
bagai bentuk wisata religi yang
juga mendatangkan rezeki bagi
warga sekitar pekuburan Tiong-
hoa di Jalan Pelabuhan Baru
tersebut. Ziarah makam leluhur
yang dilaksanakan selama sepu-
luh hari, mulai Minggu (25/3)
kemarin betul-betul dimanfaat-
kan oleh warga sekitar untuk
mengais rezeki dari penziarah.
Ilham (13) misalnya, bocah
putus sekolah ini sejak beberapa
hari ini berada di pekuburan
Tionghoa. Dia ternyata tak sendi-
rian, belasan bocah seusianya me-
manfaatkan kesempatan pe-
rayaan Cheng Beng untuk men-
cari uang dengan membersihkan
makam. "Lumayan bang.. bisa
dapat uang buat bantu orang tua
di rumah. Kalau kita rajin, para pe-
ziarah paling sedikit memberi im-
balan Rp50 ribu hingga ratusan
ribu," celoteh Ilham sambil mem-
bersihkan kuburan berukuran
besar di tepi jalan masuk areal
pekuburan.
Sementara Alex (67) warga
keturunan Tionghoa yang ru-
mahnya tak jauh dari makam juga
tidak mau meelwati perayaan
Ceng Beng. Sebagaimana Ilham,
Alex pun tak sungkan menjadi
pembersih kuburan. Bahkan dua
tahun terakhir Alex tak sekalipun
absen menjadi pembersih kubu-
ran warga Tionghoa selama pera-
yaan Ceng Beng.
Menurut Alex, ziarah ke ma-
kam leluluhur bagi warga Tiong-
hoa Bagansiapiapi sudah ber-
langsung sejak ratusan tahun
yang lalu yang hingga saat ini
masih dipelihara dan dilestarikan.
Cheng Beng, katanya, salah satu
bentuk penghormatan terhadap
leluhur yang sudah meninggal.
Bagi Warga Tionghoa yang lelu-
hurnya dimakamkan di Bagansia-
piapi, akan tetap datang melaku-
kan ziarah ke Bagansiapiapi.
"Baru dua tahun ini saya bekerja
membersihkan makam-makam
di sini. Kalau ditanya berapa
pendapatan per hari, saya tidak
berpatok kepada upah. Berapap-
un dikasih pemilik makam saya
terima," ungkap Alex seraya me-
megang sepeda tuanya.
Sementara itu, tokoh ma-
syarakat Tionghoa Rohil, Siswaja
Muljadi kepada Harian Vokal
mengungkapkan, perayaan Ceng
Beng yang sudah berusia ratusan
tahun ini bisa menjadi ajang pro-
mosi potensi daerah Rohil. Un-
tuk itu, Pemkab Rohil harus
memperbaiki dan memperluas
sarana dan prasarana yang ada.
Karena perayaan Ceng Beng di-
masa yang akan datang akan
menjadi pesona tersendiri buat
kabupaten yang berjuluk 'Negeri
Seribu Kubah' ini. "Tentu akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi
warga suku Tionghoa yang tengah
merayakannya. Untuk itu, per-
ayaan ini tidak semata menjadi-
kan Cheng Beng sebagai moment
wisata religius, melainkan juga
tergerak untuk betah dan menan-
amkan investasi (berinvestasi) di
bagi warga Tionghoa asal Bagan-
siapiapi yang telah sukses di pe-
rantauan," harap Siswaja kepada
Harian Vokal di Bagansiapiapi,
Selasa (27/3). (***)
Mengais Rezeki di Sembahyang Ceng Beng
REZEKI memang tak ada pintunya, dia datang kapan
saja dan bisa masuk dari segala arah. Salah satu pintu
rezeki itu adalah saat perayaan sembahyang Cheng
Beng yang biasa disebut ziarah makam leluhur bagi
warga Tionghoa.
LAPORAN:
ASBINSYAH/BAGANSIAPIAPI
BIN
SEORANG anak membersihkan makam memanfaatkan kesempatan perayaan
Cheng Beng untuk mencari uang dengan membersihkan makam.
KEPULAUAN MERANTI14KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ISKANDAR
LINTAS
98 Lokal Baru SD
Segera DibangunSELATPANJANG(VOKAL)-Dalam waktu dekat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan
Meranti akan membangun 98 lokal baru.
Pembangunan yang akan dilaksanakan atas
bantuan Pemerintah Pusat melalui Kemen-
diknas itu diperuntukkan bagi Sekolah Dasar
(SD).
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kepu-
lauan Meranti Mardjono Marcon saat ditemui
wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini
mengatakan, pembangunan lokal baru untuk
tingkat SMP dan SMA sederajat masih me-
nunggu dari Pusat. Namun begitu data kondisi
sekolah sudah diberikan ke Pusat.
“Tahun ini kita mendapat bantuan pemba-
ngunan lokal SD sebanyak 98 lokal. Bantuan itu
kita alokasikan untuk seluruh kecamatan di
Kepulauan Meranti. Secara teknis, pembangu-
nannya tergantung dari kebutuhan SD terkait.
Namun dirtencanakan tiap SD akan dibangun
dua atau tiga lokal,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk kebutuhan mobiler
nantinya akan di-sharing-kan dengan Peme-
rintah Provinsi Riau. Dengan demikian diha-
rapkan seluruh kebutuhan sarana pendidikan
khusus SD bisa di penuhi.
“Kita akan terus menginventarisir kebutuhan
dunia pendidikan secara kontiniu dan bertahap,
baik melalui Pemerintah Pusat, provinsi mau-
pun kabupaten. Kita akan berupaya memenuhi
dan melengkapi sarana pendidikan, sehingga
kualitas pendidikan di daerah bisa maju,”
tuturnya.
Mardjono mengharapkan seluruh sekolah
yang ada di Kepulauan Meranti agar membuat
denah lokasi sekolah. Sehingga monitoring
langsung oleh Pemerintah Pusat dapat dilaku-
kan.
“Jika sekolah sudah membuat denah, maka
Pusat akan mudah melakukan monitoring dan
memantau kondisi sekolah maupun progress
pembangunan sekolah yang dilakukan. Denah
tersebut juga mempermudah penginven-
tarisiran persoalan dan kondisi lewat satelit,”
pungkas Mardjono. (swl)
Infrastruktur Roro
Dikerjakan SeptemberTEBING TINGGI BARAT(VOKAL)-Menjalang
beroperasinya kapal penyeberangan roll of roll
on (Roro) di Kampung Balak, Tebing Tinggi
Barat pada September 2012 mendatang, Dinas
Perhubungan (Dishub) kepulauan Meranti
terus menggesa sejumlah prasarana penunjang.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Me-
ranti Fatur Rahman baru-baru ini menga-
takan, desain bangunan infrastruktur pen-
dukung tersebut telah selesai dikerjakan
akhir tahun 2011 lalu. Namun pengerjaan
pembangunannya akan dilaksanakan setelah
proses pelelangan.
“Kita tinggal menunggu pengerjaan infra-
struktur pendukung saja, seperti lapangan
parkir kendaraan, musalla, WC dan lainnya.
Pengerjaan infrastruktur pendukung itu akan
dilakukan setelah proses pelelangan selesai
dilaksanakan,” ungkap Fatur.
Lebih lanjut Fatur menyebutkan, terkait
beroperasinya Roro tersebut, pihaknya sudah
melakukan koordinasi dengan berbagai instansi
terkait. Kapalnya sendiri sudah stand by, tinggal
mengoperasikannya lagi.
“Kita berhap semuanya berjalan sesuai
rencana. Yang panting bagaimana kita mengu-
payakan yang terbaik dalam menjalankan pro-
gram menghubungkan Meranti dengan daratan
Sumatera ini,” pungkas Fatur.
Dari pantauan Vokal beberapa waktu lalu,
akses jalan dari Desa Kundur ke lokasi ber-
sandarnya kapal Roro di Desa Kampung Balak
masih belum optimal, dimana sebagiannya
masih dalam kondisi hutan. Setidaknya ada
sekitar 1,5 kilo meter kawasan yang belum
dibangun jalan.
Artinya, Pemkab Kepulauan Meranti harus
segera membangun atau menyambung akses
jalan itu untuk memuluskan target yang ditetap-
kan. (swl)
BBGRM IX Riau
Dibuka 19 AprilSELATPANJANG(VOKAL)-Jika tidak ada aral
melintang, kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong
Masyarakat (BBGRM) IX Propinsi Riau yang
akan dipusatkan di Lapangan Gelora Selat-
panjang akan dibuka tanggal 19 April men-
datang.
Kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti
H Yulizar mengatakan, sesuai agenda yang
sudah disepakati pada rapat bersama seluruh
kabupaten/kota se-Riau, Rabu (28/3) siang,
kegiatan BBGRM IX yang sekaligus peringatan
Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK XV dan Hari
Keluarga Nasional (Harganas) XVIII tersebut
disepakati akan dilaksanakan pada tanggal 19
April 2012 mendatang.
“Pusat kegiatan yang kita usulkan adalah
Lapangan Gelora Selatpanjang, sesuai usulan
hasil rapat Pemkab Kepulauan Meranti. Ini
suatu kepercayaan dan kesempatan yang tidak
boleh kita sia-siakan dalam upaya mempro-
mosikan daerah. Sebagai daerah otonom yang
baru berkembang, kita butuh promosi mak-
simal,” kata Yulizar.
Dikatakan Yulizar, dalam kegiatan BBGRM itu
sejumlah program kegiatan juga dilaksanakan
untuk memberi kemeriahan dan kesan positif
pelaksanaan BBGRM, diantaranya program
bedah rumah 15 unit, pemberian sembako
untuk 160 KK dari Disperindag Propinsi untuk
6 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti,
program BKKBN, diantaranya pelayanan KB
gratis dan pengobatan gratis, pendirian stand
bazar oleh SKPD yang ada, serta nikah massal
atau sunat massal.
“Insya Allah kegiatan itu akan dibuka lang-
sung oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal,”
pungkasnya. (hms)
SMAN 1 Serius Ikuti Audisi Sekolah AdiwiyataSELATPANJANG(VOKAL)-Keinginan dan keseriusan
pihak SMA N 1 Selatpanjang untuk menyandang status
sekolah Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup
Republik Indonesia tampaknya bukan keinginan main-
main belaka. Cita-cita besar itu dikemas dan disiapkan
oleh pihak sekolah dengan membentuk tim khusus
sebagai instruktur di lingkungan sekolah. Seluruh persia-
pan tersebut mengacu kepada empat indikator syarat
sekolah Adiwiyata.
pengembangan atau pengelo-
laan sarana pedukung sekolah.
“Empat idikator inilah yang
harus dijadikan acuan bagi SMA
N 1 Selatpanjang dalam upaya
mengajukan sekolah Adiwiyata
ke Kementrian Lingkungan Hi-
dup RI,” ungkap Nur Afni, salah
seorang narasumber sekolah
Adiwiyata kepada wartawan,
Rabu (28/3), usai memberikan
materi terkait sekolah Adiwiyata
kepada tenaga pendidik SMA N
1 Selatpanjang.
Keempat indikator itu, im-
buhnya, harus benar-benar sei-
ring dan menyatu. Artinya pro-
gram sekolah ke arah lingkungan
hidup harus dapat diterapkan,
seperti menerbitkan surat edaran
(SE) pelajaran lingkungan hidup,
SE pemanfaatan air, listrik, alat
tulis, termasuk RKAS yang diang-
garkan sekolah sebesar 20 %
untuk lingkungan.
Menurutnya, pengembangan
kurikulum berbasis lingkungan
dicontohkan dengan penerapan
pembelajaran monolitik dan ter-
intergritas, termasuk modal
pembelajaran, metode pembela-
jaran, media cetak belajar, serta
kegiatan kurikuler. Sementara
untuk pengembangan kegiatan
berbasis partisipatif seperti eks-
tra kurikuler harus melibatkan
masyarakat sekitar dengan me-
ngikuti kegiatan instansi peme-
rintah dan swasta yang bernuan-
sa lingkungan hidup, diantara-
nya penggalakan penanaman
pohon.
“Untuk pengembangan atau
pengelolaan sarana pendukung
yang menjadi faktor keempat
syarat sekolah Adiwiyata, sekolah
harus memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar, penge-
lolaan, upaya atau imbauan ten-
tang lingkungan,” pungkasnya.
Empat indikator yang akan
menjadi penilaian dasar bagi
Kementrian Lingkungan Hidup
tersebut adalah pengembangan
kebijakan sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan, pengem-
bangan kurikulum berbasis ling-
kungan, pengembangan kegia-
tan berbasis partisipatif, dan
LAPORAN:
SYAWAL / KEPULAUAN MERANTI
Nur Afni yang juga beraktivitas
di SMAN 8 Pekanbaru itu me-
ngatakan, pelatihan dan pem-
bekalan yang ia berikan kepada
seluruh tenaga pendidik SMAN 1
Selatpanjang terkait sekolah Adi-
wiyata itu telah berlangsung se-
lama dua hari. Ia berharap apa
yang disampaikan itu dapat dija-
dikan bahan evaluasi bagi seko-
lah dalam menyiapkan segala
sesuatunya.
Sementara itu Kepala SMAN 1
Selatpanjang H Syahrial sangat
yakin dengan kemantapan seko-
lah untuk mengikuti sekolah
adiwiyata tersebut. Pihaknya se-
pakat akan bekerja keras meraih
gelar Adiwiyata.
“Alhamdulillah saya dan selu-
ruh guru telah menandatangani
surat komitmen kesepakatan.
Bahkan Kepala Disdik Meranti
juga ikut menandatangani kese-
pakatan tersebut,” sebutnya. (***)
Peserta Magang Kebun
Karet Kembali ke DaerahBENGKULU UTARA(VOKAL)-
Setelah mengikuti pelatihan pe-
ngelolaan komoditi perkebunan
karet di PT Air Muring, anak
perusahaan Bakrie Sumatera
Plantations (BSP) Bengkulu sela-
ma 1 minggu, pada Rabu (28/3)
kemarin rombongan peserta dari
Pokja Karet Melayu Siak (Karme-
lasi) Kabupaten Siak dan Poktan
Karet Kecamatan Merbau, Kabu-
paten Kepulauan Meranti, kem-
bali pulang ke daerah masing-
masing. Kepulangan para peser-
ta magang ini dilepas langsung
oleh Bupati Bengkulu Utara HM
Imron Rosyadi.
Dalam sambutannya Imron
mengatakan, Pemkab serta ma-
syarakat Bengkulu Utara, khu-
susnya di Kecamatan Puteri Hi-
jau, merasa bangga mendapat-
kan kunjungan dari kelompok
tani Kabupaten Siak dan Kabu-
paten Kepulauan Meranti terse-
but.
Menurutnya, di Kabupaten
Bengkulu Utara terdapat 14
kecamatan dan lebih dari 200
desa. Karena APBD daerah terse-
but tidak besar, seperti halnya
Kabupaten Siak dan Kabupaten
Kepulauan Meranti, maka tidak
ada pilihan lain bagi Pemkab
Bengkulu Utara selain terus be-
rupaya meningkatkan sumber
daya manusia (SDM). Hal terse-
but menjadi mudah karena upa-
ya pemkab itu mendapat duku-
ngan beberapa perusahaan di
daerah itu.
“Tidak ada pilihan lain bagi
kami selain berupaya mening-
katkan SDM dan memfasilitasi
perkembangan investasi yang
ada di daerah ini. Kami menilai
peran perusahaan yang berin-
vestasi di daerah sangat mem-
bantu pemkab dalam mendo-
rong peningkatan perekonomian
masyaralat,” kata Imron.
Bupati menilai kemampuan
manajemen Bakrie Sumatera
Plantations di Bengkulu Utara
dan Energi Mega Persada yang
membawahi Kondur Petroleum
SA di Kecamatan Merbau sudah
sangat maju serta berperan besar
dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat di lingku-
ngan operasional masing-ma-
sing. Kendati demikian, imbuh-
nya, hal tersebut harus terus
ditingkatkan, sejalan dengan
meningkatnya produksi usaha
perusahaan tersebut.
“Kami dari pemerintah dae-
rah merasa sangat terbantu, ka-
rena perusahaan itu sudah mam-
pu memberikan atau mengang-
kat peran masyarakat, sehingga
masyarakat setempat tidak ha-
nya menjadi penonton di daerah-
nya sendiri,” ungkapnya.
Dalam membangun pereko-
nomian kabupaten, tambahnya,
peran swadaya masyarakat dan
kalangan pengusaha harus diser-
tai dengan memegang teguh
prinsip kejujuran, terutama bagi
orang-orang yang diberi keper-
cayaan mengelola potensi pere-
konomian masyarakat.
“Seperti yang dilakukan UKM
Desa Air Petai dibawah binaan
PT Air Muring dan dinas terkait
di Pemkab Bengkulu Utara, prin-
sip kejujuran menjadi modal
utama dalam membangun swa-
daya masyarakat. Karena itu hasil
petani dipercayakan kepada
UKM untuk menimbangnya, tan-
pa harus diawasi lagi oleh peta-
ni,” sebutnya.
Sementara itu CE BSP Jakarta,
Bambang Ariawisena, menga-
takan, perusahaan yang berope-
rasi di daerah tersebut tidak
berjalan sendiri. Kebersamaan
membangun usaha dengan ma-
syarakat setempat merupakan
pondasi yang kuat untuk me-
numbuhkembangkan usaha ter-
sebut.
Sedangkan Com and CSR Ma-
nager Energi Mega Persada Dah-
rul Hidayat mengungkapkan
kekagumannya terhadap para
peserta magang. Karena tidak
hanya ilmu pengelolaan karet
yang mereka dapat dari tutor PT
Air Muring, namun mereka juga
semangat belajar bagaimana
pemerintah desa setempat me-
laksanakan pemerintahan de-
ngan baik dan transparan. (swl)
Pemkab Akan Resmikan
Pasar Tradisional di BelitungBELITUNG(VOKAL)- P a s a r
tradisional Belitung Kecamatan
Merbau rampung dikerjakan dan
akan segera diresmikan pada 4
April mendatang. Pembangunan
pasar tradisional Belitung yang
bertingkat itu dilakukan meng-
gunakan sharing dana APBN
melalui Dana Alokasi Khusus
(DAK) dan dana APBD Kabu-
paten Kepulaun Meranti. Selain
kios, pasar itu juga dilengkapi
berbagai fasilitas pendukung.
Direncanakan pasar yang memi-
liki puluhan kios itu akan dires-
mikan Wakil Bupati Kepulauan
Meranti H Mastul Kasmy.
Pasar tradisional tersebut me-
rupakan satu satunya pasar di
Belitung. Pasar pagi itu akan
menjadi pasar kebanggaan ma-
syarakat Belitung ke depannya.
Apalagi desain pasar itu me-
ngambil nuansa Melayu, dan
letak pasar pagi yang sangat
strategis karena berdekatan de-
ngan pelabuhan.
Kepala Dinas Pasar dan Perta-
manan Kabupaten Kepulauan
Meranti Jonizar saat ditemui
wartawan baru-baru ini mengata-
kan, pembangunan Pasar Belitung
itu sudah rampung dilaksanakan
rekanan. Saat ini hanya menunggu
waktu peresmiannya saja.
“Alhamdulillah, pengerjaan
Pasar Pagi Belitung sudah ram-
pung. Bupati bahkan sudah me-
ngecek kondisi pasar itu, dimana
hasilnya sesuai dengan yang kita
inginkan. Saat ini kita tinggal me-
nunggu peresmiannya saja oleh
Pemkab Kepulauan Meranti.
Kalau tidak ada halangan, dire-
ncanakan peresmiannya akan
dilakukan pada tanggal 4 April
mendatang oleh Wakil Bupati
Meranti “ ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan Jonizar,
konsep pembanganun pasar itu
ini tetap mengarah kepada pasar
tradisional. Namun pasar pagi itu
dibuat bertingkat. Selain itu, pasar
tersebut juga dilengkapi berbagai
fasilitas seperti MCK, lahan parkir,
sumur bor, pos keamanan serta
sarana pendukung lainnya.
Menurutnya, sumber dana
pembangunan pasar itu berasal
dari dana APBN melalui DAK
sebesar Rp965 juta, ditambah
dana pendamping dari sharing
dana APBD Meranti sebesar 10%.
Dikatanya, program pemba-
ngunan pasar itu akan berke-
lanjutan. Ke depan pihaknya
akan memprogramkan pemba-
ngunan pasar di setiap keca-
matan di Kepulauan Meranti.
“Dalam hal ini kita terus me-
lakukan lobi ke pusat” pungkas
Jonizar. (swl)
NET
RAMAI-Jalan Imam Bonjol Selatpanjang merupakan salah satu kawasan yang cukup ramai dilewati masyarakat setiap hari.
NET
TEMPAT ISTIRAHAT-Kolam Telaga Bening Selatpanjang. merupakan salah satu tempat yang sering digunakan
masyarakat sebagai tempat beristirahat dan santai.
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM Perwajahan: ISKANDAR
PEKANBARUKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
15HARIAN VOKAL
LINTAS
Cuaca Ekstrim Picu
Berjangkitnya DBDPEKANBARU(VOKAL)-Sejak Januari hingga
Maret 2012, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekan-
baru mencatat telah terjadi sebanyak 67 kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD). Capaian angka
tersebut salah satunya dipicu oleh kondisi cuaca
ekstrim akhir-akhir ini yang turut mendukung
berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota
Pekanbaru, Dahril Darwis, perkembangan kasus
juga disebabkan oleh faktor kepadatan penduduk
yang semakin meningkat di Kota Pekanbaru, se-
hingga kebersihan lingkungan sulit untuk diken-
dalikan. “Meski telah terjadi puluhan kasus pada
tahun 2012 ini, namun kasus yang terjadi tetap
mengalami penurunan cukup drastis dibanding-
kan kasus DBD tahun 2011 lalu yang mencapai
angka ratusan korban per bulannya,” ujar Dahril
Darwis kepada Harian Vokal, Rabu (28/3).
Sampai saat ini, ungkapnya, baru terjadi 67
kasus. Kalau dibandingkan kasus 2011 lalu sa-
ngat jauh sekali penurunannya. Bahkan, pada
tahun 2012 ini di beberapa kecamatan kasus-
nya ada yang nol. Sementara itu, menurut Kepa-
la Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kese-
hatan, Sri Darmawati menyebutkan, dari total
67 kasus yang terjadi pada 2012 ini, satu kasus
diantaranya yang terjadi di Kecamatan Bukit
Rayad dan korbannya meninggal dunia.
“Sebenarnya penderita DBD yang meninggal
pada Januari 2012 lalu itu merupakan korban
DBD 2011, setelah korban sempat mendapatkan
perawatan beberapa bulan, akhirnya korban
tidak bisa tertolong yang menyebabkan korban
meninggal dunia,” sebut Sri. (abd)
Perekaman Data
E-KTP 68,55 PersenPEKANBARU(VOKAL)-Terhitung sejak awal Ok-
tober 2011 lalu hingga 27 Maret 2012, pereka-
man Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
di Kota Pekanbaru sudah mencapai 318.419 o-
rang atau 68,55 persen dari total wajib KTP se-
banyak 464.494 orang. Sisanya sebesar 31 per-
sen ditargetkan tuntas hingga akhir April 2012.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, M Noer
MBS, mengatakan, agar perekaman e-KTP men-
capai target 100 persen hingga 30 April 2012
nanti, diimbau kepada masyarakat Pekanbaru
yang belum mendapatkan surat undangan
perekaman, supaya mendatangi UPTD kecama-
tan untuk melakukan perekaman data diri, den-
gan syarat memiliki KTP Pekanbaru hingga ba-
tas lahir tahun 1994.
“Karena yang lahir tahun 1995 ditolak sistem,
umurnya belum mencukupi untuk wajib KTP,”
ungkap M Noer, saat dijumpai Harian Vokal usai
mengikuti acara Musrenbangda Pekanbaru 2012,
di aula Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (28/3).
Disebutkan M Noer, berdasarkan kuota pereka-
man yang diberikan Pemerintah Pusat, perekaman
e-KTP gratis di Pekanbaru hanya berlaku hingga
30 April 2012 nanti. Untuk itu, bagi masyarakat
yang sebelumnya sudah mendapatkan dan yang
belum mendapatkan undangan perekaman, terhi-
tung Awal Mei 2012 akan dikenakan biaya pereka-
man sebesar Rp50 ribu per orang.
“Makanya siapa saja masyarakat Pekanbaru
yang ingin merekam meskipun tidak mendapat-
kan kartu undangan kita tampung asalkan me-
miliki KTP Pekanbaru,” jelas M Noer.
Menurut M Noer, minimnya hasil perekaman
di sejumlah kecamatan yang ada di Pekanbaru
hingga Maret 2012 selain dikarenakan kurang-
nya minat masyarakat mendatangi UPTD keca-
matan, juga sejumlah masyarakat yang sebelum-
nya terdaftar sebagai penduduk Pekanbaru, pada
2012 sudah tidak lagi berdomisili di Kota Pekan-
baru, sehingga jumlah perekaman tidak sesuai
dengan daftar masyarakat yang diundang untuk
melakukan perekaman. (abd)
Disnaker Larang Perusahaan PHK Karyawan� Jelang Kenaikan Harga BBMPEKANBARU(VOKAL)-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Kota Pekanbaru melarang perusahaan melakukan pemu-
tusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya jelang
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 1 April 2012
nanti. Penegasan itu menghindari perusahaan berdalih
kenaikan harga BBM dimanfaatkan untuk menggusur
karyawannya.
songan dan kewajiban yang ha-
rus dikeluarkan perusahaan. Jadi
tidak asal PHK saja,” jelas Budi.
Mengantisipasi kebijakan PH-
K menjelang dan setelah kenai-
kan BBM nantinya, lanjut Budi,
Pemerintah Kota (Pemko) Pe-
kanbaru dalam waktu dekat
akan segera menyurati seluruh
perusahaan swasta yang berope-
rasi di Pekanbaru agar bisa men-
cari solusi terbaik sebelu mem-
PHK karyawan.
“Suratnya sudah kita buat
dan masih dalam proses penan-
datangan untuk mendapatkan
persetujuan pak Wali (Walikota,
red). Dalam surat itu kita minta
kalau memang untuk mengu-
rangi pengeluaran perusahaan
karena terkena dampak kenai-
kan BBM, perusahaan harus
mengurangi biaya-biaya yang
tidak perlu terlebih dahulu,”
ujar mantan Kadishubkominfo
Pekanbaru ini.
Kaji Ulang UMK
Sementara itu, Anggota DPRD
Pekanbaru dari Fraksi Bintang
Nurani Bangsa Zaidir Albaiza
meminta kepada Pemko Pekan-
baru untuk melakukan kajian u-
lang terhadap UMK yang telah
ditetapkan. Sebab jika UMK tidak
dinaikkan akan semakin mem-
beratkan masyarakat, terutama
karyawan swasta yang menda-
patkan upah sesuai dengan UMK
yang telah ditetapkan.
“Saat ini UMK di Kota Pekan-
baru telah ditetapkan sebesar
Rp1.260.000 perbulan, namun
UMK ini ditetapkan oleh peme-
rintah sebelum adanya wacana
kenaikan BBM. Adanya kenaikan
BBM beberapa hari lagi tentu se-
luruh harga bahan pokok akan
ikut naik, sedangkan perusahaan
tidak menaikkan gaji karyawan-
nya di atas UMK. Hal ini otoma-
tis akan memberatkan pekerja,”
tutur Zaidir.
Selain itu, Zaidir juga memin-
ta kepada Dinas Tenaga Kerja
dan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia) agar duduk bersama
mengkaji ulang penetapan UMK
pasca kenaikan harga BBM. Se-
bab efek domino terhadap kenai-
kan harga BBM sangat berpe-
ngaruh kepada masyarakat.
Saat ditanya berapa UMK
yang pantas jika kenaikan harga
BBM, Zaidir menyebutkan se-
besar Rp1,5 juta.
Sedangkan Kabid Tenaga Ker-
ja Disnaker Pekanbaru, Alma
menyebutkan bahwa sesuai atu-
ran yang ada bahwa penetapan
UMK hanya dapat dilakukan satu
kali selama satu tahun, dan tidak
dapat dilakukan perubahan da-
lam tahun yang sama. Jika ingin
meringankan beban terhadap
para pekerja, maka hal yang da-
pat dilakukan pemerintah yakni
mendorong kepada pengusaha
menaikkan uang makan dan
transportasi.
“UMK hanya dapat dilakukan
satu kali dalam satu tahun dan
tidak dapat dirubah ditahun
yang sama, jadi yang dapat di-
lakukan adalah mendorong pen-
gusaha untuk menambah biaya
makan dan transportasi “ sebut
Alma. (***)
“Tidak dibenarkan mem-PHK
karyawan. Mana tahu dengan
kenaikan harga BBM nantinya
mungkin saja ada temeng dari
pengusaha untuk mengurangi
tenaga kerjanya. Itu yang tidak
dibenarkan, sedapat mungkin di
hindarkan,” tegas Kepala Dis-
naker Pekanbaru, Pria Budi, ke-
pada Harian Vokal, Rabu (28/3).
Dikatakan Budi, sesuai per-
aturan pemerintah tentang per-
lindungan tenaga kerja, sebelum
melakukan PHK, perusahaan di-
minta terlebih dahulu memberi-
kan surat peringatan tertulis ke-
pada karyawan jika diakaryawan
yang bersangkutan membuat ke-
salahan. Kecuali memang kesala-
han karyawan itu tidak bisa di-
ampuni seperti tindakan krimi-
nal sehingga memaksa perusa-
haan melakukan PHK. Walau itu
tidak kita inginkan, tapi itu ada-
lah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari.
“PHK itu boleh, tapi bukan
karena alasan kenaikan BBM.
Syarat PHK itu perusahaan yang
bersangkutan harus memberi-
kan hak karyawannya seperti pa-
LAPORAN:
ZULFIKRI & ABDUL/ PEKANBARU
DPRD Sebut Tarif
Trans Metro Belum NaikPEKANBARU(VOKAL)-Tarif
angkutan massal Trans Metro
Pekanbaru menjelang kenai-
kan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) 1 April 2012 nanti diya-
kini belum mengalami kenai-
kan. Keputusan itu berdasar-
kan hasil rapat Pemko Pekan-
baru dengan terkait beberapa
waktu lalu.
Kebijakan yang ditempuh
oleh Pemko Pekanbaru tersebut
disambut positif kalangan DPRD
Kota Pekanbaru. Menurut Ang-
gota DPRD Pekanbaru dari Frak-
si PPP, Zulkarnain, belum adanya
rencana kenaikan itu karena
Trans Metro masih disubsidi
oleh Pemko Pekanbaru.
“Yang jelas, sementara wak-
tu tarif angkutan Trans Metro
disepakati oleh Pemko dan
Dishub tidak ada kenaikan,
tetapi kita juga berharap nan-
tinya jika BBM naik maka tidak
hanya tarif angkutan saja yang
dapat diantisipasi oleh peme-
rintah, juga agar dapat dianti-
sipasi bagaimana masyarakat
tidak terlalu merasa sulit atas
kebijakan pemerintah terse-
but,” harap Zulkarnain.
Zulkarnain, menyebutkan,
segala dampak kenaikan harga
BBM ini juga dapat dilihat dari
stabilitas serta situasi yang ada di
Kota Pekanbaru saat ini. Sebab,
tanpa dipungkiri, rencana kenai-
kan harga BBM oleh Pemerintah
Pusat telah banyak menimbul-
kan korban akibat cara mereka
menyampaikan aspirasi dalam
aksi demonstrasinya.
“Patut disyukuri dari segi
keamanan dan stabilitas masya-
rakat kota Pekanbaru sejauh ini
dalam tahap wajar apabila di-
bandingkan dengan daerah lain-
nya. Artinya dalam menyam-
paikan aspirasi oleh masyarakat,
seperti dari kalangan mahasiswa
masih dalam batas wajar, sehing-
ga stabilitas dan situasi keaman-
an masyarakat masih dapat ter-
jaga,” ujar Zulkarnain.
Disebutkan, hampir seluruh
masyarakat menolak kenaikan
harga BBM, namun aspirasi
dari masyarakat dan maha-
siswa ini diharapkan dapat di-
lakukan dengan rasa kebersa-
maan tanpa adanya anarkis
atau kekerasan,” ujarnya.
Menurut Zulkarnain, tanpa
dipungkiri kenaikan harga
BBM ini jelas menimbulkan
efek tidak baik terhadap pere-
konomian masyarakat. Maka
dari itu sebagai upaya dari
dampak kenaikan BBM ini, di-
harapkan instansi terkait dan
dan aparat hukum melakukan
antisipasi aksi seperti penim-
bunan, dan menaikkan harga
yang nantinya akan lebih me-
nyulitkan masyarakat. (fik)
Wako Serukan Pendemo TertibPEKANBARU(VOKAL)-Walikota
(Wako) Pekanbaru, Firdaus MT
mengingatkan seluruh masyara-
kat dan mahasiswa yang meng-
gelar aksi demo menolak kenai-
kan harga bahan bakar minyak
(BBM) menyampaikan aspirasi-
nya secara baik-baik. Hal itu
demi terciptanya keamanan dan
kenyamanan di Kota Pekanbaru.
Hal ini disampaikan Wako,
Rabu (28/3), menanggapi marak-
nya aksi penolakan kenaikan BBM
sejak beberapa waktu belakangan
ini. Dikatakan Wako, sebelum me-
nyampaikan aspirasi, masyarakat
dan mahasiswa harus memahami
secara jelas kebijakan pemerintah
untuk menaikkan harga BBM nan-
tinya. Hal itu dimaksudkan agar
tidak terjadinya tindakan anarkis
antara para pendemo dengan
petugas keamanan yang terlibat
dalam pengamanan aksi demo.
“Kalau ingin menyampaikan
aspirasi, maka sampaikan secara
baik-baik dan damai, jangan
anarkis. Demo itu boleh-boleh
saja, tapi asalkan apa yang di-
sampaikan itu telah dipahami se-
cara jelas. Jadi itulah yang saya
ingatkan kepada adik-adik ma-
hasiswa dan masya-
rakat, boleh demo
tapi jangan anarkis,”
tegas Wako.
Disebutkan Wako,
kebijakan menaik-
kan harga BBM itu
bukanlah pemaksa-
an dari Pemerintah
Pusat, melain hasil
kesepakatan antara
Pemerintah Daerah
dan Pusat beberapa
waktu lalu. Menurut Wako, kebi-
jakan itu diambil karena subsidi
BBM yang telah dikeluarkan pe-
merintah selama ini selain telah
membuat perekonomian negara
cukup menghawatirkan dengan
membebani APBN setiap tahun-
nya, juga dianggap tidak tepat
sasaran. Sehingga BBM yang te-
lah disubsidi itu sebagian be-
sarnya hanya dinikmati oleh
masyarakat menengah ke atas.
“Subsidi yang dikeluarkan se-
lama ini hanya husus untuk ken-
daraan pribadi saja, tapi kalau kita
lihat siapa yang memiliki ken-
daraan pribadi itu, mayoritasnya
adalah masyarakat
menengah ke atas
karena memang me-
reka yang memiliki
kendaraan. Jadi sub-
sidi yang dianggar-
kan untuk masyara-
kat miskin itu tidak
tepat sasaran, ma-
kanya subsidi itu sa-
ngat tepat sekali un-
tuk dikurangi,” jelas
Wako.
Menaggapi adanya kepala
daerah yang ikut menolak kebi-
jakan menaikkan harga BBM,
Wako secara tegas menyebutkan
kepala daerah yang bersangku-
tan tidak memahami kesepaka-
tan dan tidak menghormati Pre-
siden dan Wakil Presiden RI. “Sa-
ya mendukung ini karena ini
memang kebijakan pemerintah
daerah dan pusat. Jadi kalau ada
kepala daerah yang tidak men-
dukung, berarti beliau tidak
menghormati pimpinan,” ujar
mantan Kadis PU Riau ini. (abd)
FIRDAUS
“Fokus Pembangunan
Harus di Daerah Pinggiran”PEKANBARU(VOKAL)-DPRD
Kota Pekanbaru mengingatkan
Pemko Pekanbaru agar mem-
fokuskan pembangunan infras-
truktur di daerah pinggiran kota
selama tahun 2012. Target yang
diusulkan DPRD tersebut men-
capai 75 persen dari dana yang
dianggarkan kepada Dinas Pe-
kerjaan Umum (PU) Pekanbaru.
Ketua Komisi IV DPRD Pekan-
baru, Tengku Azwendi Fajri me-
ngatakan, pada tahun 2012 Dinas
Pekerjaan Umum menerima
anggaran sebesar Rp180 miliar.
Dari nominal anggaran tersebut
Dinas PU agar merealisasikan
sebesar 75 persen untuk pem-
bangunan infrastruktur di dae-
rah pinggiran.
“Tahun ini kita berharap de-
ngan dana yang cukup besar un-
tuk pembangunan tahun 2012
ini, Dinas PU lebih mempriori-
taskan pembangunan daerah
pinggiran kota. Bahkan kita me-
minta 75 persen dari anggaran
yang ada dapat disalurkan untuk
daerah pinggiran,” jelas Azwen-
di saat dihubungi melalui tele-
pon selulernya, Rabu (28/3).
Ditambahkan Azwendi, dari
Rp180 miliar anggaran Dinas PU
yang telah dianggarkan beberapa
waktu lalu, DPRD telah berkomit-
men dalam pembahasan ang-
garan untuk lebih memfokuskan
pembangunan pada daerah ping-
giran yang masih belum tersentuh
pembangunan. Bahkan kebanya-
kan daerah pinggiran masih dalam
kondisi masih memprihatinkan.
“Agar daerah pinggiran yang
memprihatinkan itu segera me-
rasakan pembangunan, maka
akan kita upayakan tahun ini
untuk memperbaikinya. Infras-
truktur daerah pinggiran yang
akan dibangun itu seperti peng-
aspalan jalan, semenisasi jalan
lingkungan dan hotmik jalan lin-
tas serta membuka jalan baru
untuk jalan alternatif bagi ma-
syarakat,” kata Azwendi.
Ditambahkannya, selain di
tahun 2012, pihaknya juga akan
mengupayakan pada 2013 men-
datang penganggaran untuk da-
erah pinggiran tetap sama, yak-
ni 75 persen juga. Berdasarkan
program pemerintah, pemba-
ngunan akan difokuskan di dae-
rah pinggiran seperti Tenayan
Raya, Rumbai Pesisir dan lain-
nya. “Sekarang sudah dimulai
rencana pembangunannya, kita
sangat dukung pembangunan
yang difokuskan di daerah ping-
giran ini,” terangnya lagi. (fik)
Pemko Susun
RKPD Acuan APBDPEKANBARU(VOKAL)-Pemerintah Kota (Pem-
ko) Pekanbaru melakukan penyusunan Renca-
na Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan
dijadikan dasar acuan penetapan APBD 2013
mendatang. RKPD ini bertujuan menghindari
munculnya proyek yang tidak jelas asalnya.
Hal itu terungkap dalam acara Musrenbang-
da Pekanbaru yang dihadiri Walikota (Wako) Pe-
kanbaru, Firdaus MT, Wawako Pekanbaru, Ayat
Cahyadi, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Syahril,
sejumlah anggota komisi I DPRD Pekanbaru,
sejumlah dosen perguruan tinggi, pengusaha,
MUI, dan sejumlah SKPD yang berada di lingku-
ngan Pemko Pekanbaru.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
(Bappeda) Kota Pekanbaru, Sofyan, mengatakan,
dengan adanya RKPD ini, diharapkan anggaran
pembangunan yang akan dianggarkan pada
APBD 2013 tidak lari dari RKPD yang disusun.
Pasalnya, sejumlah proyek pembangunan yang
dilakukan selama ini masih banyak proyek yang
tidak terdaftar dalam program pembangunan,
sehingga proyek ilegal atau ‘penumpang gelap’
ini sering membebani APBD setiap tahunnya.
“Saya akui memang banyak penumpang ge-
lap itu. Poyeknya tidak terdaftar di dalam pro-
gram tapi bisa juga. Jadi, pembangunan ke
depannya tidak boleh lari lagi atau ada lagi “pe-
numpang gelap” sebagaimana terjadi dalam
APBD tahun sebelumnya,” ungkap Sofyan.
Menerut Sofyan, kehadiran ‘penumpang ge-
lap’ dalam program pembangunan hanya dibe-
narkan apabila terjadi keadaan darurat seperti
gempa bumi dan musibah lainnya yang memak-
sakan pemerintah untuk menggunakan angga-
ran pembangunan untuk melakukan perbaikan
kerusakan yang terjadi.(abd)
ANDIKA
PEMBANGUNAN GEDUNG - Satu unit gedung bertingkat dalam tahap
pembangunan di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru terpantau tidak
memampangkan plang izin mendirikan bangunan (IMB), Rabu (28/3).
ABDUL MUTHOLIB
MUSRENBANGDA PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus (tengah) didampingi Wawako Ayat Cahyadi (kanan) dan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sahril (kiri) saat memimpin acara
Musrenbangda Kota Pekanbaru tahun 2012, Rabu (28/3).
HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM Perwajahan: ANDIXER
29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HKAMIS
16 Riau
CMYK
LINTAS
terbang tersebut.
Namun demikian, Emrizal
menegaskan, tumbangnya BU-
MD Riau yang dulu disebut-
sebut diyakini akan mampu
memberikan multipier effect,
tidak terlepas dari kesalahan
intuisi bisnis yang keliru selama
kepemimpinan Direktur Utama
(Dirut) Laksamana Sukardi.
Karena sebelumnya Riau Air
dicetuskan untuk melayani rute
pendek dengan pesawat jenis
Fokker 50.
Progam ini sebenarnya su-
dah mulai memperlihatkan ha-
sil. Bahkan pesawat terbang
yang dulu bernama Riau Air-
lines (RAL) ini telah berhasil
menyambangi sejumlah kota-
kota di Indonesia Timur sana.
Namun oleh Dirut Laksamana
Sukardi, berubah arah dengan
mengganti pesawat Boeing RJ
100. Emrizal meyakini, inilah
awal kegagalan Riau Air.
Karena penggunaan RJ 100
dengan rute Pekanbaru-Jakarta
ini tingkat persaingan sudah
terlalu tinggi. Sedangkan untuk
bersaing harus memiliki modal
kuat," ungkap Emrizal.
"Kalau awalnya memang Ri-
au Air ini tetap dipertahankan
sebagai taxi air dengan Fokker
50, saya yakin akan tetap eksis.
Karena dengan cara ini, masih
banyak layanan lintas udara
yang bisa dilalui, salah satunya
Kepri yang memiliki juga pe-
milik saham. Bahkan di kota-
kota lainnya juga sudah ada,"
papar Emrizal. (***)
� Izin Operasional Berakhir
Pemprov Tunggu Keajaiban Riau AirPEKANBARU(VOKAL)-Optimisme Gubernur Riau
(Gubri) untuk menerbangkan kembali pesawat Riau Air
bulan Maret ini tak terbukti seiiring berakhirnya izin
operasional yang dikantongi. Pemprov Riau saat ini
hanya memiliki kesempatan menunggu keajaiban saja.
Hal itu tak dipungkiri Asisten
II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis
dengan menyatakan tidak ada
kata yang bisa disebut selain
menunggu keajaiban. Rumit-
nya persoalan yang dihadapi
perusahaan daerah tersebut
diyakini menjadi penyebabnya.
"Berbicara Riau Air, ini hanya
menunggu keajaiban saja lagi.
Kita akui memang ada masalah,
dan ini tidak bisa kita tutupi
lagi," terangnya kepada Harian
Vokal, di Kantor Gubernur Riau
kemarin.
Diakui Emrizal, selama ini
Pemprov Riau hanya sibuk
berkutat pada siapa sebenarnya
yang akan menjadi mitra peme-
rintah dalam mengembangkan
usaha yang dirintis pada masa
Saleh Djasit tersebut. Kenya-
taannya, hingga kini masih be-
lum ada solusi yang pas dalam
mengoperasionalkan pesawat
LAPORAN:
MOKHTIAR / PEKANBARU
� Gunakan Anggaran APBD-P 2012
Honor Guru Bantu Sesuai UMPPEKANBARU(VOKAL)-Honor
guru bantu Provinsi Riau baru
akan disesuaikan dengan Upah
Minimum Provinsi (UMP) 2012
sebesar Rp1,238 juta. Pembaya-
ran honor yang menggunakan
anggaran APBD Perubahan ta-
hun 2012 itu sekarang tengah
tahap proses Pemprov Riau
bersamaan perpanjangan Surat
Keputusan (SK) perpanjangan
kontrak guru tahun 2012.
Hal itu diungkapkan Sekre-
taris Dinas Pendidikan Riau,
Heri Indra Putra kepada Harian
Vokal, melalui telephon seluler-
nya, Rabu (28/3). Dijelaskan
Indra, sebelum dilakukannya
perubahan penyesuaian honor
tersebut, saat ini para guru
bantu masih menerima honor
seperti tahun sebelumnya, de-
ngan mengacu pada Upah Mi-
nimum Provinsi 2011 sebesar
Rp1.120 ribu. "Mudah-muda-
han pada APBD mendatang
sudah bisa disesuaikan, menga-
cu pada UMP tahun 2012," te-
rang Indra.
Indra mengaku, seharusnya
memang penerimaan penye-
suaian honor tahun ini sudah
dapat dinikmati sekarang. Na-
mun saat pembahasan usulan
anggaran, belum ada peneta-
pan berapa besaran UMP saat
itu, maka penetapan masih
mengacu pada tahun 2011.
Karena itu kata Indra, setelah
draf usulan penyesuaian angga-
ran honor guru bantu 2012 ber-
samaan dengan SK perpan-
jangan kontrak disetujui oleh
Gubri HM Rusli Zainal, diharap-
kan tidak ada ada ganjalan lagi.
Di tempat terpisah, Kasubag
Umum dan Kepegawaian Disdik
Riau, Nurliah juga menyatakan
hal yang sama. Hanya saja tam-
bahnya, nilai honor yang telah
dianggarkan pemerintah pro-
vinsi mungkin tidak sesuai de-
ngan kondisi di setiap daerah.
Jika pemerintah setempat mau
menganggarkan penambahan
honor kepada guru bantu kem-
bali, bisa dilakukan. Apakah de-
ngan mengacu Upah Minimum
Kota (UMK) atau ada kebijakan
lainnya, semuanya tergantung
kebijakan pemerintah daerah.
"Memang kita baru bisa me-
nganggarkan untuk honor guru
bantu sama dengan yang lalu.
Memang kondisi setiap daerah
berbeda-beda. Kekurangannya
ditutup kabupaten kota," ujarnya.
Sedangkan masalah angga-
ran, Nurliah mengaku sudah
disalurkan kepada masing-ma-
sing daerah sebanyak dua bulan
untuk honor bulan Januari dan
Februari. Dana itu sudah dapat
diberikan kepada para guru
honor bantu. (mok)
Komisi D Pertanyakan Revisi Perda MSPEKANBARU(VOKAL)-Ko-
misi D DPRD Riau memper-
tanyakan faksimili dari Men-
teri Dalam Negeri (Menda-
gri) kepada Pemprov Riau
terkait izin melakukan revisi
Perda No 5 Tahun 2008 ten-
tang Pengikatan Penamba-
han Anggaran Proyek Main
Stadium (MS). Pertanyaan
itu menyangkut dasar hu-
kum memperbolehkan revisi
tersebut.
Pertanyaan itu dilontar-
kan Ketua Komisi D DPRD
Riau Syarief Hidayat kepada
wartawan, Rabu (28/3) yang
meminta Pimpinan DPRD
Riau transparan terkait ke-
luarnya pendapat hukum
dari Mendagri RI tersebut.
"Mestinya ada penjelasan
dasar hukum keluarnya yang
membolehkan revisi Perda
tersebut. Karena sejak awal
yang kita harapkan adalah
jawaban final dari Mendagri
RI, namun pendapat hukum
itu mesti ada alasan," ka-
tanya.
Karena menurut politisi
PPP ini, sampai saat ini Pim-
pinan DPRD Riau belum me-
nyampaikan dasar-dasar
pertimbangan hukum hing-
ga keluar pendapat hukum
yang membolehkan direv-
isinya Perda Nomor 5 tahun
2008 tersebut.
Dikatakannya, persoalan
Perda Nomor 5 tahun 2008
tentang pengikatan anggaran
pembangunan proyek Main
Stadium sudah menjadi kon-
sumsi publik. Artinya publik
berhak mengetahui dasar
hukum yang memperboleh-
kan revisi tersebut.
Tapi di ujung percakapan-
nya, Syarief menyatakan sa-
ngat berterimakasih kepada
Mendagri atas keluarnya
pendapat hukum itu. Na-
mun, tidak cukup hanya de-
ngan pernyataan membo-
lehkan revisi saja, tapi harus
jelas dasar hukumnya.
"Komisi D DPRD Riau pa-
da prinsipnya mengucapkan
terimakasih ke Mendagri RI.
Tapi di sini disayangkan
Pimpinan DPRD Riau terke-
san tidak transparan. Kemu-
dian apa pertimbangannya
agar masyarakat tahu hal
itu," katanya. (rul)
Kantor PT Nayaka Era Husada TerbakarPEKANBARU(VOKAL)-Kantor
PT Nayaka Era Husada Jalan
Tengku Abidin, Kecamatan Li-
ma Puluh, Rabu (28/3) pukul
12.00 WIB terbakar. Penyebab
kebakaran kantor anak perusa-
haan PT Jamsostek ini diduga
akibat korsleting aliran listrik.
Menyaksikan asap yang me-
ngepul dari dalam kantor yang
berada dalam perkantoran PT
Jamsostek itu, karyawan yang
berada di Kantor Jamsostek ber-
larian menuju lokasi untuk men-
cegah meluasnya kebakaran.
Namun saat itu terkendala
karena kantor mendadak tidak
bisa dibuka. Setelah dipaksa
mendobrak, barulah upaya me-
madamkan api dapat dilakukan.
Dua unit Mobil Pemadam
Kebakaran (Damkar) baru sam-
pai di lokasi kebakaran setelah
api berhasil dipadamkan. Mes-
kipun demikian, petugas pema-
dam tetap menyirir sumber api
dan memastikan api benar-
benar padam.
Pantauan di lokasi kejadian,
akibat kebakaran itu, plafon
kantor hangus berwarna hitam,
dan beberapa helai kabel insta-
lasi berserakan. Seisi ruangan
kotor akibat bekas kebakaran
dan tumpahan air saat upaya
pemadaman.
Kepala Bidang Umum atau
SDM PT Jamsostek Pekanbaru
Edwar yang berada di lokasi
kejadian menjelaskan kebaka-
ran diduga bersumber dari kor-
sleting arus listrik. Kantor ini
biasanya digunakan khusus
pelayanan pengurusan asuransi
kesehatan karyawan swasta.
"Gedung ini merupakan bangu-
nan tua dan untung yang ter-
bakar hanya bagian plafon saja.
Dilihat dari atapnya sebagian
sudah ada yang bocor dan bisa
juga kabel memercikkan api
karena tetesan air," kata Edwar.
Salah seorang staf PT Naya-
ka, Yuliatin (30) mengatakan, ia
melihat asap dari jendela rua-
ngan kerja. Lalu dikabarkan ke
karyawan lain, dan seterusnya
tanpa dikomando karyawan
sudah berlarian menyelamat-
kan memadamkan api. "Saya
berada di ruang lain, dan dilihat
di atap kantor sudah menggum-
pal asap. Tidak berapa lama,
mobil pemadam langsung da-
tang untuk membantu mema-
damkan api," akunya.
Kapolsek Lima Puluh Kom-
pol Stevy Frets Pattiasina mela-
lui Kanit Reskrim Iptu Herman
Pelani mengatakan, dalam ke-
bakaran ini tidak ada korban
jiwa. Kerugian belum bisa ditak-
sir, karena sedang penyelidikan
dan pengembangan. "Api didu-
ga akibat korsleting listrik. Seka-
rang Tim Identifikasi Polresta
sedang melakukan olah TKP,
dan Polisi akan memanggil sak-
si-saksi untuk dimintai ketera-
ngan terkait kebakaran ini,"
jelas Herman. (ind)
PEKANBARU(VOKAL)-Tiga
komisi di DPRD Riau masing-
masing Komisi A, Komisi C
dan Komisi D diberikan ke-
sempatan menyampaikan
Ranperda Inisiatif pada Rapat
Paripurna, di Gedung DPRD
Riau, Rabu (28/3). Rapat Pari-
purna yang dipimpin Ketua
DPRD Riau Johar Firdaus itu
sempat diwarnai protes dari
Wakil Ketua Komisi B DPRD
Riau, Zulfan Heri.
Pantauan saat Rapat Pari-
purna yang dihadiri sejumlah
29 orang anggota DPRD Riau
dari 55 orang tersebut itu,
Komisi A melalui juru bicara
Jabarullah menyampaikan
hal Ranperda Inisiatif tentang
Perlunya Sekretariat Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI)
Daerah Riau. Sementara Ko-
misi C melalui juru bicaranya
menyampaikan Ranperda In-
siatif Pentingnya Jalan Khu-
sus untuk Kendaraan-kenda-
raan Perusahaan Pertamba-
ngan dan Perkebunan.
Sedangkan Komisi D me-
nyampaikan dua Ranperda
Inisiatif tentang Ranperda
Tenaga Kerja Tempatan dan
Penghapusan Sistem Out-
sourching oleh juru bicara
Syarief Hidayat. Kemudian
Komisi D juga menyampai-
kan Ranperda Perlindungan
Anak yang disampaikan Iwa
Sirwani Bibra.
Ditengah-tengah Iwa Sir-
wani membacakan penting-
nya ada Ranperda Perlindu-
ngan Anak ini, tiba-tiba Wakil
Ketua Komisi B DPRD Riau
Zulfan Heri angkat bicara dan
interupsi kepada Pimpinan
Sidang dan mempertanyakan
masa bhakti tiap komisi yang
akan berakhir akhir Maret
2012. "Kenapa juru bicara Ran-
perda Inisiatif 'membawa' atas
nama komisi? Ini melanggar
Tata Tertib," ujar Zulfan Heri.
Politisi Partai Golkar ini
meminta penjelasan sebelum
ada putusan Ranperda ini
dimasukkan dalam Prolegda
Riau. Mendengar permintaan
Zulfan Heri itu, Johar menje-
laskan, kalau hal itu hanya
mis komunikasi saja. (rul)
Tiga Komisi Sampaikan
Ranperda Inisiatif
PEKANBARU(VOKAL)-Bupati Kuantan Singingi
(Kuansing) Sukarmis menyatakan siap bersaing
pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013
mendatang. Jika niatnya dikabulkan Partai Golkar
tempatnya bernaung, Sukarmis mengaku telah
memiliki modal sebagai politikus dan keberhasilan
memimpin Kuansing dua periode.
Sukarmis yang ditemui dalam acara Rakor
Gubernur, Bupati dan Walikota se Riau baru-baru
ini, mengaku sangat optimis mengikuti Pilgubri
tersebut. Apalagi katanya selama ini bukti kepe-
mimpinannya di Kuansing dianggap berhasil oleh
masyarakat, sehingga ke depan, akan menjadi
modal kuat untuk duduk sebagai orang nomor satu
di Riau.
"Saya optimis dan siap. Syaratnya, jika partai
telah memberikan amanah," kata Sukarmis
kepada Harian Vokal. Meski menyatakan siap dan
menyerahkan kepada partainya, namun Sukarmis
mengaku belum melakukan lobi-lobi tertentu,
untuk memuluskan rencananya itu. Sebab,
dirinya sadar dalam sistem kepartaian posisi
Ketua DPD, yakni Indra Mukhlis Adnan akan lebih
diutamakan.(mok)
Sukarmis Siap
Ikut Pilgubri
PEKANBARU(VOKAL)-Pemprov Riau akan me-
nyalurkan sebanyak 150.000 buku ke pedesaan di
Riau. Jenis buku yang akan dikirim itu tentang
pengetahuan pertanian dan perkebunan serta
buku pendidikan anak sekolah.
Demikian dikatakan Kepala Badan Arsip dan
Perpustakaan Daerah (BADP) Riau, Riska Utama
kepada Harian Vokal di Gedung Daerah, baru-baru ini.
Dijelaskannya, pendistribusian buku tersebut
bersamaan dengan program perpustakaan yang
nantinya akan dikembangkan di seluruh desa yang
ada di Riau. Diharapkan ke depan, tingkat kecer-
dasan dengan kegemaran membaca masyarakat
Riau jauh lebih baik lagi. "Kita harapkan, melalui
program ini keinginan masyarakat untuk mem-
baca lebih tinggi lagi," harap Riska.
Dalam pendistribusian tersebut, BADP Riau
katanya akan melakukan koordinasi bersama
pemerintah daerah setempat. Diharapkan nanti-
nya program perustakaan ini akan terus berlanjut
dengan membentuk perpustakaan di setiap tingkat
kecamatan.
Soal anggaran, terang Riska diambil langsung
dari dana dekosentrasi melalui APBN. "Kalau semua
daerah sudah dilengkapi buku bacaan yang
bermutu, tentu diharapkan akan menjadi motiva-
tor bagi generasi muda dalam mencari ilmu
pengetahun. (mok)
150.000 Buku
Disalurkan ke Desa
PEKANBARU(VOKAL)-Hampir genap 2 tahun
masa bhakti Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau
hingga kini masih belum pernah menjatuhkan
sanksi kepada Anggota DPRD Riau. Artinya
Anggota DPRD selama ini belum ada yang terma-
suk dalam kategori melanggar kode etik.
Hal itu diungkapkan Anggota BK DPRD Riau,
James Pasaribu saat ditanyakan tugas dari kebera-
daan alat kelengkapan DPRD Riau, Rabu (28/3).
"Sejauh ini BK menilai para anggota DPRD Riau
bekerja sesuai kode etiknya. Artinya, sejumlah
persoalan di kalangan anggota umumnya bisa
terselesaikan dengan baik dan benar sesuai aturan
yang berlaku, meski ada beberapa laporan yang
masuk di BK," ungkap James.
Terkait tingkat kehadiran anggota dewan,
menurut James, masih sesuai aturan yang dite-
tapkan. Sesuai aturan, kata James, sanksi diberikan
jika anggota DPRD Riau tidak ikut tiga kali berturut-
turut dalam Rapat Paripurna. Sementara umumnya
anggota DPRD Riau tidak ada yang sampai tiga kali
tidak ikut rapat. Jikapun ada yang tidak hadir,
lanjutnya, mereka masih tetap memberitahu dengan
istilah izin kepada Pimpinan DPRD Riau.
Dikatakannya, ketidak hadiran anggota DPRD
Riau di beberapa kegiatan bukan berarti tidak
aktif. Sebab, bisa saja mereka melakukan kegiatan
partainya yang tentu lebih diutamakan. Artinya,
anggota DPRD Riau tidak mesti masuk kantor.
Disinggung anggota DPRD yang tersandung
kasus seperti Zulfan Heri dalam KDRT yang
dilaporkan istrinya itu ke BK DPRD Riau, hal itu
kata James Pasaribu sudah diselesaikan. Dising-
gung anggota DPRD Riau yang tersandung hukum
seperti Tengku Azuwir dan Thamsir Rachman,
James mengatakan kalau masalah itu masih dalam
proses hukum.(rul)
BK Belum Pernah
Keluarkan Sanksi
GIRDER
JEMBATAN -Beberapa pekerja
tengah memper-
siapkan tiang
girder pada
proyek jalan
layang (fly over)
Jalan Jenderal
Sudirman-Imam
Munandar
(Harapan
Raya,red) Rabu
(28/3).
ANDIKA
SYARIF HIDAYAT
Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA
Perwajahan: RINTO HARMIKO
CMYK
HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
17
NIKOSIA (VOKAL)-Real Madrid memamerkan keperkasaannya saat
mendikte permainan tuan rumah APOEL Nicosia pada leg pertama perempat
final Liga Champions, Rabu (28/3). Los Meregues tidak mengalami kesulitan
untuk meraih kemenangan usai menaklukan tim kejuatan asal Siprus ini
dengan skor tiga gol tanpa balas.
APOEL 0 3 MadridVs
Sukses tersebut tidak saja
menapakan satu kaki Los
Meregues di babak semi final,
namun wakil Spanyol ini men-
catatkan rekor sebagai tim
pertama yang mencatat kemena-
ngan ke-200 dalam sejarah
turnamen terakbar di
Benua Biru ini.
Dikutip dari situs
resmi klub, untuk
mencapai 200 kemenan-
gan, Madrid memainkan
sebanyak 344 pertandingan dan me-
mimpin sendirian daftar tim dengan
jumlah kemenangan terbanyak.
Si Putih jauh dari 'pesaing' terdekatnya
raksasa Jerman Bayern Munich dengan
141 kemenangan dengan 257 pertandin-
gan dan Barcelona di urutan ketiga
dengan jumlah 133 kemenangan dengan
229 pertandingan.
Di belakang El Barca ada Manchester
United yang mencatatkan 132 kemenan-
gan dalam 235 partainya. Sementara AC
Milan mencetak 119 kemenangan dalam
229 partainya.
Madrid memenangi pertandingan Piala
Eropa pertamanya pada 8 September
1955 melawan Servette dengan skor 2-0
dan sukses merengkuh gelar juara
beberapa bulan kemudian usai menun-
dukkan Stade Reims 4-3 di final. Madrid
menjadi klub tersukses di turnamen ini
dengan total sembilan trofi dengan
menjadi juara dalam lima edisi pertaman-
ya.
Bertandang ke GSP Stadium, Siprus,
Jose Mourinho menempatkan Nuri Sahin
untuk menggantikan posisi Xabi Alonso
yang absen. Di lini depan, Mou menem-
patkan tridente mautnya Karim Benzema,
Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo.
Tampil full-team, El Real mendominasi
penuh jalannya laga sejak wasit Felix
Brych asal Jerman meniup peluit perta-
ma. Di 10 menit pertama, Madrid sudah
menciptakan dua peluang melalui
Ronaldo dan Benzema. Sayang, tendan-
gan keduanya masih
belum menemui
sasaran.
Di menit ke-12,
Mesut Ozil
menebar ancaman
dengan sepakan
keras. Namun,
kiper APOEL
Dionisis Chiotis
cukup sigap
mengamankan
gawangnya. Tak
berapa lama
berselang, giliran
Fabio Coentrao
dan Higuain yang
gagal memanfaat-
kan peluang.
Tak kunjung
mencetak gol
hingga satu jam
laga, Mou
melakukan dua
pergantian
sekaligus. Kaka
masuk mengganti-
kan Higuain yang
kurang memberi
kontribusi.
Sementara di lini
belakang, Marcelo
menggantikan
Coentrao untuk
menambah variasi
serangan.
Masuknya Kaka
membuat Madrid
kian membahaya-
kan. Di menit ke-65.
Ronaldo melepas tendangan bebas
mendatar yang membentur pagar
hidup APOEL.Bola muntah berturut-
turut ditendang Ozil dan Ramos.
Sayang, barisan belakang APOEL
masih cukup tangguh untuk memben-
dungnya.
Terus mengurung pertahan-
an APOEL, kebuntuan Madrid
akhirnya pecah di menit ke-
74. Kaka berperan besar
dengan mengirim umpan
silang yang ditanduk Benzema
dari jarak dekat sekaligus membawa
keunggulan Madrid.
Enam menit kemudian Kaka menggan-
dakan kemenangan Madrid. Kaka yang
tak terkawal di muka gawang pun tak
kesulitan menyontek bola ke gawang
chiotis. Meski hampir bisa dikatakan
aman dengan keunggulan 2-0, Madrid
masih belum mau menurunkan tempo
permainan. Serangan demi serangan serta
peluang terus diciptakan para punggawa
Los Blancos.
Madrid akhirnya menutup pesta gol
mereka lewat gol kedua Benzema di
menit ke-90. Penyerang asal Prancis ini
dengan mudah membobol gawang
Chiotis usai memaksimalkan kerja sama
apik Ronaldo dan Ozil. Skor 3-0 untuk
Madrid menjadi akhir laga.
Pelatih Real Madrid Jose Mourinho
mengatakan, meski skuadnya diunggul-
kan, namun mereka cukup kesulitan
untuk mencipatakan gol Ini terlihat
dimana mereka baru bisa menjebol lawan
gawang pada menit ke-74. "Butuh waktu
lama buat kami untuk bikin gol tapi itu
adalah karena lawan kami yang bermain
sangat baik," puji Mourinho di Reuters.
Sama sekali tak diunggulkan dan dihuni
pemain yang kalah jauh mentereng
ketimbang Madrid, APOEL dinilai
Mourinho berhasil mengompensasikan-
nya dengan semangat kolektif yang bikin
timnya kesulitan.
"Mereka tak punya bakat individu yang
luar biasa seperti yang dimiliki tim lain di
Liga Champions, tapi dalam aspek
organisasi dan karakter, mereka luar
biasa." "Mereka menyulitkan kami dan
saya pikir kami bisa menang karena
tampil amat baik. Apa yang mereka
lakukan fantastis, dan kami harus
berusaha sekuat tenaga untuk
menang, pertahanan
me-
reka
luar
biasa dan mereka layak dapat respek
kami," lugas Mourinho.
Butuh Kejaiban
"Hasilnya adil. Kami mencoba untuk
menahan mereka, tapi mereka menaikkan
tempo mereka menjelang akhir dan kami
tak bisa lagi menahannya," ungkap pelatih
APOEL, Ivan Jovanovic, di situs resmi UEFA.
"Sangat menyenangkan bermain
melawan tim seperti Real Madrid. Kami
semua melihat langsung bagaimana
kualitas mereka," imbuhnya.
Dengan hasil tersebut, APOEL butuh
keajaiban untuk bisa membalikkan
keadaan. Di leg kedua yang akan digelar
di kandang Madrid pada pekan depan,
mereka wajib menang minimal 4-0.
Itu jelas tugas yang teramat sulit buat
mereka. Jovanovic pun menganggap
Madrid sudah "lolos" ke semifinal.
"Madrid ada di semifinal. Tak ada
keraguan soal itu. Saya bahkan yakin
mereka akan lolos ke final dan, semoga
memenangi turnamen," ujarnya.
"Leg kedua akan lebih sulit. Kami
perlu untuk mencoba dan keluar dari
kompetisi dengan cara terbaik," kata
Jovanovic. (bbc/rts/bbs/sad)
BENFICA (VOKAL)-Keputusan
Roberto Di Matteo yang tidak menu-
runkan sejumlah pemain inti sejak
awal berbuah manis. Caretaker yang
mengantikan posisi Andre Villas-Boas
ini sukses membawa kemenangan
Chelsea saat menaklukkan tuan rumah
Benfica 1-0 pada leg pertama perem-
pat final Liga Champions, Rabu (28/3).
Pada pertandingan yang berlang-
sung di Estadio do Lus itu, Di Matteo
memang tidak menurunkan pemain
yang selama ini menjadi langgaan tim
inti. Nama Frank Lampard, Didier
Drogba, Michael Essien, Gary Cahill,
dan Daniel Sturridge sengaja disimpan.
Salah satu pemain yang ia pilih
masuk starting line-up, Salomon Kalou.
Hasilnya, Kalou menjadi pahlawan
kemenangan si Biru lewat gol tunggal
yang diciptakan pada menit ke-75.
"Kami sudah memainkan banyak
pertandingan dengan intensitas tinggi,
Manchester City pekan lalu, Spurs
(Tottenham Hotspur) di hari Sabtu,
dan malam ini yang berikutnya," kata
Di Matteo di situs Chelsea.
Selain Di Matteo, rotasi dari Di
Matteo lain adalah dipilihnya Paulo
Ferreira untuk menggantikan Branislav
Ivanovic. Bek kanan asal Portugal itu
memainkan partai pertamanya di 2012.
"Ferreira tidak bermain untuk bebera-
pa waktu, tapi ia luar biasa."
Chelsea tampil dengan mengandal-
kan Juan Mata, Fernando Torres, dan
Salomon Kalou di lini depan. Sement-
ara, Benfica masih mengandalkan
kecepatan Oscar Cardozo dengan
ditopang Pablo Aimar di lini kedua.
Torres berusaha membuka peluang
untuk Chelsea di menit ke-14. Namun,
serangannya dari sisi kiri pertahanan
lawan belum membuahkan hasil.
Umpan silangnya masih bisa diblok
dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Empat menit kemudian, giliran
Cardozo yang mengancam gawang
Petr Cech. Ia lolos dari kawalan John
Terry sebelum akhirnya melepaskan
tendangan kaki kiri. Sial bagi Cardozo,
tendangannya masih melenceng tipis
di sebelah kanan gawang Cech.
Menjelang berakhirnya babak
pertama, Torres dan Raul Meireles
mendapatkan peluang. Tetapi,
VsBenfica 0 1 ChelseaVs
tendangan Torres masih melambung
di atas mistar gawang. Sedangkan
tendangan Meireles masih bisa
ditepis oleh Artur Moraes.
Di babak kedua, Benfica terus
menekan pertahanan Chelsea,
namun peluang yang mereka hasilkan
selalu gagal.
Cardozo berkali-kali membuat
pendukung Chelsea menahan napas.
Satu tendangannya berhasil diblok Luiz
dengan meng-
gunakan badan,
tepat di depan
gawang Chelsea.
Sementara,
beberapa menit
setelahnya,
sundulannya yang
mengarah tepat ke
gawang berhasil
dihalau oleh Cech.
Sebaliknya,
Chelsea akhirnya
unggul ketika
pertandingan
memasuki menit
ke-75. Serangan
yang dibangun
Ramires dan Torres
diakhiri oleh
Salomon Kalou
lewat sebuah
sontekan di depan
gawang Benfica.
Chelsea unggul 1-0
sekaligus
mendapatkan gol tandang.
"Ini adalah pertandingan yang bagus,
sesuai dugaan. Chelsea adalah tim kuat
dengan banyak pengalaman di kompetisi
Eropa," kata Jorge Jesus, pelatih Benfica.
"Kami mendominasi hampir
sepanjang pertandingan dan mem-
buat lebih banyak peluang, tapi pada
akhirnya keberuntungan tidak
berpihak pada kami," sambungnya.
(bbc/rts/bbs/sad)
������������������������ ����������������������������������
��������������� �������������������� � ���������������� �����
������
���� ������ �������������� ������ ����������������������������������������������������������������������������������������������������������� ����!������������"��
����������� ���������������� � ����� ������� ��� ������ !� �"� �������������#���������������$������$����%�&����%�&'��� ��������������������������� !� �"� � ��$�(�� �)�� ���#� ��� ��$���������� �����������$����������� �$�����������'
*#���� � � � � �����������$�+ $� ��� �� ������������ ��������� $����,���� �� ����'#��������������������$�������'�-����������$�������� �'�#���$���� �� �������$���� ���� ������������� �'�-����������$���*$����#������$� ������ ����$��� �� �� ���������$'
.����������� !� �"� �� ������ $����������������� $��� �����$ ������������$�+ $� ���(������� �������� ��'�/����$�������� ���������$�����������&�0�� ��$� � #����� ����� ��
����� �����(�����������������" ��� �����,�� �1��'
����� !� �"� ������������ � �� ��������� $�������� ��������������� ������ $ $ ����� $� � �$������ �'
*��� ,���$������ �)���������"������� '�����,�����$�$������������ � ��$ ��� ,�� �� )��������$�������������$���$���������������$�����,�����$����$������ ���� ����� ����� ��$����������*� $����� !� �"� �������������������#���� +�� �$�� 2 ���'
#������� ���� �� � �������)����3�����������������������2 �����$� ��������������4 ���$�# � �'�/��� $����� $ �������������$������$����%������ %�&'�� � �������� ������3������������������ �����������$��� �����$���#�� ��� 5��� - �$��+ "'� ��������������������������� ������������ �����
������������������������������������������������������������������������������� ��� �������������� ����!����������������������������������������"��"�#���������������������$��������������������������$���%����������������
��$��!���������$������������&���������� ������������������� ��������������!�����!������'�(����(����'����$���)*'��������'�������������������'�+������%����'����(��������*������'�,������)*'�������������������������-�!��
+������������������!������������������������������������������'�������������������������$�������������������'�!���������#��������(������������������������!������������$����������������������������������$�$��������&��������������������������!����$�������������.���!��������������!�������������$����
�����������%������� �����'�+�����.��'��$��/�0123'�����������'����������������������������������������!������������������� �������+�������������� ��������������������������������!������������������+������������� ���� �
4+�������������������!�����������!������������,���������������������� ����$����������������� ��'�������������������������$��������.���!�������'4�������+�����.�������
������������� ������
�Kompetisi Divisi IIIPSSI Zona Riau
����������� ��������������� ������������$����$�����������,������$�������*�� ��(�������������� ������������������������������������$���� ������������������������ �������������������!��
,������������������,� �����-�����������$������� ��������������5������*����!���������������� ��������������� ����� ��������������$�!��� ���������������� ������ ���� ����������!����$�����06�'276�������#����������8,���!����������������
,������������ ���������'�9������:������'���������!������$���������9��#�������;����'�������������������$�!������������������$�������������������������������������������������������������������
4�������������$����������������������������$�!����������'4������:�������4�������������������������������!���������$����������������$�����$���!��������������!����'4�����$���:������
��������������:�����'������������������������'�����!�:�������'� ����������������������$����4��������!�'�������'��������������!����������������'��������������������� ��������������!�����!�������������������������!�����������������������������'4�����:���������������9��#�������;�������������
������������������������������
����������� ��9�����������������#����������������������������������!��������$�����������������������������������������������9�� #������� 9������ $�������� $������� �������������������������������<�����������:��������
������$��������������������������=��������%��#��.�!��*�����'���$�� /�0123� '���������������������������������������$������!������������������������������������8��0�
,���������������������������������������������������������������������� �����22����$��$��������6������� ������ ��������������������������������������������������������6��>"�
?����������������������������$������������������ ��������������������$��$�������������68�6"��+���������������(�.������$���� ���$����� ����� ���������������$�����������������78�7"��;���������������!�����������������������������������������������0"�02�
,���������������������������������������������������������������� $�������������������������������������� ��������������������������������������.���������7�����
��� �������������������������$�����������������������������������'�;������ ��';�!������������,����<��$���� ����� ������������������������������ ������!���6�������������$���'����������������"����������������<��$�������!��$��������2�����
���������� ���� 9������ �����������������������������,�������<���������������������������:��������������������"������;�������$�����������&����������������<�������������8����'��7���$��������������������
9������ ������ ��� ������ ������� ��������:���!���(�����������������2���8����������
���� ��� ������ ������
� Lakers Bekuk Warriors
���������������
� ���������������#����� �,����������$������������ /�����6�������7�$ ���� �/67����89��������������� ������ �� ��#������� ���������� ����� ����� ������������,������������� $�$��#�����'
.�,�������������� $� ����� ��� ����� ��� ��������� � � � ��� ����������� �� �$�� �:;;����������� $��� �� ��� �� � $������ #�����'�3����� ��� � ������ �� ���� � �� ������������(�$�'
*.��� � -����� ��� ��(����$�����������������������������(�� � �������������������� $�� �/�����#����������$�������������������������� �� �/67�89���#�����������
������� *� �������. � �� 6����������� #�� �<=-� ���&%������ ����� ��>���������������(��(�������� �'
#������������������ ����(�$�����$�$�������� �� ������������ $�������(�� ��������������$��/ + �$ �� �������.����������� ��'
.�,�������������� $���� � � ������>���������������,�����/ �� ����?������������ ������ �/�$��/�$������������� �$��$ ���� ���� ������ �����������$���������'�#��� ��� ��������� �����/�����#������$��� ����� ��������� ��� �� ��$���+��� � �� ��������,������������$������/67�89����� �/�������#����������������$�� ����
� $��� ,�� �����,����������$����� ������������� $������������������ �$���'
*/�� ��<=-������� ����� ��������$�������������� � �$�����$���"������ ������������ � �������� �/67�89���� �� ��������� $� $����� � $����� $����������������������� ����� ������� �+��� �$����*� ���� ������"����� � '
.�,������ �������� $� $��#������������ ����� � ����� ��������� ��������1�0;�)� ��� 46��)����$��5��� ���/�������'/�� �������� ����� ������ ������������ ���&1�,��������� ���� ��������� ,������������$�$��������������������� ����������� ���������'��������
������������� �����������������������������
���������������.����=���. � ��6�������7�$ ������� ���$ �� �.67��� - � � #����������"������ $����������,�������� $��� ���� �����������.����=����������3 ���� ���$ ����3���/�$�������� � �. ��,���7�����# ����������$�������� ,�,����������$� �� �������������$�,��� ��� ��������������������������$������� $��� ����������� ��$ ������ ��� ���������,����� ������� �� 2�� ���� ��$ �'
*#�$�� � ������� ������==7 '�� ������;;1��.67��� ���������� ���� �������� ������$�$ ������� ��� ��������$ ����������� ����$ ����*�,��.����=����.67���- � #������������$���������$�������� ��/�����$�/�$���3��� ����;00����;01��#���$����:���������� �� ���� ������5������/�$��� $����������"�����$����������� �������0;%������3����$���$�������,�,�����������$������� � � 2��$���$������� ������� �� ������� �� ��������� ����3��)(����;0�'
7�����# ������������$������������������ �$������.���=�����3���� ����;00� ���;01���$�������������������� ��������� ����������$�$ � �� ��� � � 2��� ��� ��������$ ����������� ����$ ���'*����������������� ���$���������������� $�� ��� ��$ ���� $����� � ����� � � ���� ,���
.�� � �$����� �/�� �������������������$����3��$��� � ��$����� ������.�� ��������� �����$�$����� �/�� ������������/����$����� ���$ �����$ �������+ 2�� � ����������$�$ � ��� � 2� ��� ��$ �� ����� � $���� ������� ��� �������$ ������������ ����$ ���'
*#�,������������$�������,��� �.����=����/�����$�/�$��3����$����� ��;00���;01�����3���$� �3�����9���� �# � �� ����������� ����������(�� �3�����,�� ��� $�$ �� ���?��$$�*���$�7�����# �������� ����������������������������������� � � $���� ��� $�$ � �3������������� ���� ������������'
3���������������������;0�(��������� � ������� �������$������,�$������������ ����$/ � � ������ �,���� ���� ��$�� ���� ����� �������$�$����������������,����$�2��� ���� ��'������� ������,��7����# ��������������������$�"��� �$ $�������������������$� ���������� �����������(����������� � ������� ��������������,���/��� "����� ����������� ��������(��$ ������������< � ���)�+ $ ��< � ���3��������������� $���6 � 2'
*������� ������� ��������$����� �������������������������� ��,����������$����� �� ����������" ����� � ���� ��$ ����������������������������������*��,����'�����
� Dilantik Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman
����������� ���������������������������
� ���������������.� $����� /�����$/ + �$ ��/���� +��������/��"���# ������ ��$ ���/#���� ��� ��� ������� ����� ������ ����������������������/�����6�������7�$ �����/67�89�����;0�������������� ���� �,�(���$����'#���� $�=�����/#��� ����3�#�� ��������������������������$��������$��$���$��/67�� ������������ ������������������ ����,�� ������������������ �����������"�� �$ ��'
*. �� �� �$���������������$���$������$����������������� ������,��������������� ���� $��,� ������ ��������$������$���������%����*������#�� �'
#��� �� ����� �� $����������$����� �,�� ������ ����� ���� �������$����������� ��%���������,�� � $���������;����� ������������$��������$�����0;;���$���/������/67'
=����"�� �$ ���������������� ������$����������;�� � ������ ����'�- ��������� ��������, �������������;�� � ��$�����������;����'�.������ ����������,�������$���� � ������$��� �-4��������������������������'
*����� ,���$�� �� ������� ���������(�"���������������� ���� �#���$�� ������������������ ����� ������ ����� � �$������������������������ �� �������/67����������*�,���$����'
#������� ���.67��� ��������� �$���$������ �� �������$�$ � ����������� ������ ����������������'�*. ��� ��������� ���������$������������ �������������������,�� ������������ ������� '�5 ���� ����� �� �� $�������������� �������������� � ��$�������,�� ������$�*������'����
����������������������������������
� ���������������#��������0��� + �$ �$����������2�����������������������/�� ����$���/���/�����6�������7�$ ������/67��89�����;0�'�5�(��������$ ���"���$����� �� + �$ �������� ���������������2������������������� ���0'0:&� ���������$���� ������������������ 22 $ ��'
.��0��� + �$ ��$����������� ��5����$��������00:&� �����.��5�������@:����5� ���@1�����#��$����&;:���5������:0������� ���%���.������0@0���.�������0%;����7-���0�%����3�������0;����#�����0;���7--��@��������#�������������������� + �$ ���� ���$�� � ������ ������ � ���������� ��������;� ���'
*3������������$������ + �$ ������������������������������������� �������� �����$���������� ��������������$�����������$����$�������������(��������������� ��������*�������$���A22��� ��.����� �����/���� �����/��/67������������'
#�������� ���$��� �� ,���$������$������������������������$�������� ����/��/67�89���'�.���������������������������2�� ������������������������������������$���'*#����,���� ����� $�����,���$����������������������� ������$��$����*��������'
��$���,����������������� ������������������ ����� ������������/67������������� $����:'�;;������������$������������ ��������� ��� �������,������:;;����'�*5�������$�������$ ��� ������$���������� ������ �������$ ���������� ������������ 2 $ �������������� �����*��������$��'
B�� ��,����� ������������, ���� ��$������������� ��� 2 �$ �������������������� �����0;'�;;� ������������������� ���������/67���������'
#���������������������������������������� ���������� �@�)� ���;0������������$�$�� �����������$������������������������������$ ��������������$���'�-��� �� ,���$������$����� ������������������ ������� �� + �$ �����������$ ������������2�����������������$�������������������������� $���������������'
*=����������������� ���� �������$�� �����@�5�� ��;0�����������'�5 ��������������� + �$ �����������$ �������������������������$�������@�)� ��������������������� ���� �����$� �������� ��$�,��*�,���$���'�����
� ���������������� ��#������ ��������/#3#�3�����������$� �0���'�#���$����:�����/#/#�/���������� � ���$ ���$ ���������������� �/#)/�# �� ����������,������� ��$ ��#����B�������#B�� �#�� ��.���)$����)"����5�����;���'�-�� �$�������������� � � �������� � 4�$��(��� ���C� ����) 2����������������������$ ����'
3�$� ���$����������������(��������� ������������� � �������� ���$�������� ����$�����������,�����/#/#� ������� � ���������������# �� '/�� $����������$���������� �
� ���/#/#� � ������������ �������� 3���� � .���� ���$���������� �$ '�� ��� ����)�� !��������$������ � ��������� $ �� $� 2������"��������� ���$����������������������/���?����<����������� $ $ ��������� ���� ���� ��5��� � '
#������� ���� $ $ �C� ���) 2������������ ��$����$����� ( ������� � � ������� $ �)���#������������� ��� �����3����� ���������������� ���������������������� ������!���2 $����� ��,���� ����'� *=�������$��������� � ����C� �������� � � ��� ��� # �� �*� ���$
3���,�� /#/#�/��������� � �#�� ��������������'
���������$�������������� �� ��� �$����� ����/#/#�����"� �� ��� �/#)/�# �� � $���� ����'�7����� �� ���� � � $������"�����������$��� ������������ ����������� ��� �������� � ������ ������ �#B�;00��;0�� � '
#����� ������ ����� ��$����������� ����� ���� ��(���� ��#������ � � ������ $��� ������� ��/#/#������������������ $ �������� ��'�� �������C������) �2��/���?����<�����D�,��<��� ����3��������C�������)���#��������D��"��<� ��� ����� �� 5��� � ���!���2 ����/� "��7!�� ��7!�� �'��� ������ �� �� ���� �� � �� ���� � $��������� ���� �� � � � � $����/#/#'
#������� ��� ��� � 4�$���(�������������"�(����������������� ������ � ����������/#/#�������0����� � /#3#3����'� *.�"�(�� $����� ��$ ������� � ������ ��� �� � �� � 3��������� ����� $����,������ # �� �*�������'
���������$������� �/#)/�# ��� ���"���$������������� ����$ �� � ����� ����� � ������������:� � ���$��������������������#B'�- ���� ��������$����������� �/� $�����/�$ (�����/�$����B�� ����'�����
������������ !�"�������������������
� Hadap PSAP Sigli
�������������������������
������������� �� ���� ����� ��� �������� �� ���� ����� ��������������������������������������������
���
����������������� ������
������ !�"�# �����
Penanggung jawab/redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ZULQIFLI
1929 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HKAMIS
LINTAS
Sekretariat Daerah : 0769-341009
Sekretariat DPRD : 0769-311341
Pengadilan Negeri Rengat : 0769-341059
Pengadilan Agama Rengat : 0769-341102
Kejaksaan Negeri Rengat : 0769-341271
PDAM : 0769-21634
Kantor Satpol PP : 0769-341137
Kodim 0302 Inhu : 0769-21035
Polres Inhu : 0769-21110
Polsek Peranap : 0769-561110
Polsek Lirik : 0769-41033
Polsek Pasir Penyu : 0769-41110
RSU Indrasari Rengat : 0769-341066
HARIAN VOKAL
DPRD Sebut Bappeda Inhu Bebal
RENGAT (VOKAL)-Lemahnya pengawasan dari Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupat-
en Indragiri Hulu (Inhu) terhadap pengerjaan proyek
pada tahun 2011 lalu mendapat kritikan dari anggota
DPRD Inhu. Sebab, pembangunan proyek dengan angga-
ran miliaran tersebut banyak terbengkalai.
Untuk itu diharapkan kepada
Bappeda yang sebagai badan
perencanaan dalam hal pem-
bangunan daerah untuk bisa
bekerja lebih ekstra lagi. Karena
apa yang mereka rencanakan ini
akan berdampak lansung den-
gan pembangunan di daerah.
Seperti diberitakan sebelum-
nya, pembangunan sejumlah
jembatan di Inhu terbengkalai.
Anggota Komisi C DPRD Indragi-
ri Hulu (Inhu), Samsudin sangat
menyesalkan kondisi tersebut.
Sebab, anggaran miliaran rupiah
telah dikucurkan untuk pemban-
gunan jembatan tersebut.
Menurutnya, jembatan di
Desa Petalongan, Kecamatan
Pasir Penyu, Inhu hingga kini
RENGAT (VOKAL)-Jalan lintas Air Molek, Keca-
matan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu
(Inhu) sering macet. Hal ini dipicu akibat truk
pengangkut batubara yang melintas secara ber-
inringan dengan muatan yang melebihi tonase.
"Jalan lintas Air Molek sering macet. Hal ini
akibat truk batubara sering melintas beriringan,
dan hal ini cukup membahayakan pengendara
lainnya," ungkap Fauzi, warga Air Molek kepa-
da Harian Vokal, Rabu (28/3).
Menurutnya, untuk mengatasi kondisi ini
sebaiknya pemerintah mengalihkan lintasan
truk pengangkut batubara tersebut ke jalur lain-
nya. Selain kemacetan yang sering terjadi, kon-
disi jalan juga mengalami rusak parah akibat
beratnya muatan truk tersebut.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Inhu, Adil-
lah Ansori menilai sebaiknya pemerintah daer-
ah segera memperlebar ruas jalan tersebut agar
kemacetan yang kerap terjadi bisa dihindari. Ia
mengaku aktivitas kendaraan di jalur tersebut
cukup padat. Diharapkan kepada Pemkab Inhu
untuk segera memperlebar ruas jalan tersebut
agar pengendara tidak terganggu akibat macet.
"Kita harap Pemkab Inhu segera merespon as-
pirasi ini," katanya.(frs)
Jalan Air Molek
Sering Macet
RENGAT (VOKAL)-Sepanjang daerah aliran
sungai (DAS) Indragiri di Desa Kuala Gading, Ke-
camatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri
Hulu (Inhi) perlu dibangun turap. Hal ini guna
mencegah terjadinya abrasi di sepanjang tepi-
an sungai tersebut.
"Wilayah DAS Indragiri di Desa Kuala Gad-
ing perlu dibangun turap untuk mengantisipa-
si terjadinya abrasi di sepanjang aliran sungai
itu," ungkap Kepala Desa Kuala Gading, Zaini
melalui Kaur Pemerintahan Desa, Amirullah ke-
pada Harian Vokal, Rabu (28/3).
Menurutnya, pembangunan turap ini juga
guna menghindari terseretnya rumah warga
jika Sungai Indragiri tersebut dalam keadaan
pasang. Sebab diperkirakan jarak pemukiman
warga dari tepian sungai tersebut hanya
berkisar 15 meter. "Warga berharap agar seg-
era dibangun turap di sepanjang DAS Sungai
Indragiri tersebut. Warga takut tebing sungai
akan terus terkikis sehingga mengancam pe-
mukiman," katanya.
Tokoh masyarakat setempat, H Agustiar Ha-
lik menambahkan, kondisi DAS di tepian Sun-
gai Indragiri sudah sangat memprihatinkan.
Sebab jarak tepian sungai dengan pemukiman
penduduk saat ini sudah cukup dekat. "Warga
yang tinggal di tepian sungai saat ini sangat
khawatir. Mereka takut rumahnya akan roboh,
apalagi jika air sungai pasang," katanya.
Agustiar berharap kepada Pemkab Inhu un-
tuk segera membangun turap di sepanjang te-
pian DAS Indragiri tersebut. Jika kondisi ini
tidak segera ditanggapi, kecemasan warga akan
semakin bertambah.(frs)
Warga Dambakan
Pembangunan Turap
an dan sudah lari dari jalur yang
ada, sehingga dana monitoring
yang sudah disahkan DPRD terse-
but bagaikan tidak berguna.
"Untuk apa dana monitoring
itu dianggarkan sedemikian be-
sar, sedangkan mereka (Bappeda)
tidak melakukan monitoring atau
pengawasan. Kalau pun ada, mu-
ngkin hanya sebagian kecil yang
mereka lakukan," tukasnya.
''Apa Bappeda tersebut bebal,
kok tidak bisa bersikap tegas,''
tegas anggota DPRD Inhu dari
Komisi C, Deari Zamora di Kan-
tor DPRD Inhu, Pematang Reba,
kemarin.
Menurutnya, sepengetahuan
dirinya ada proyek yang tidak di-
usulkan tetapi tiba-tiba bisa
muncul begitu saja. Hal ini ten-
tunya sudah melanggar ketentu-
� Pengawasan Pembangunan Lemah
DEARI ZAMORA
DOK
TERBENGKALAI - Pembangunan jembatan di Dusun Sengkayang, Desa Kampang Pulau Seberang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu melalui APBD Inhu tahun 2011 lalu
masih terbengkalai.
Wabup Minta Satpol PP Awasi Aset Daerah
HARMAN HARMAINI
Pemkab Inhu Lakukan
MoU Ruang AnakRENGAT (VOKAL)-Untuk menunjang
pembinaan dan peningkatan perlind-
ungan anak, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) me-
lakukan MoU dengan sejumlah SKPD
yang ada di Inhu. Hal ini dilakukan
guna menindaklanjuti program nasio-
anal tentang perlindungan anak di In-
donesia.
Wakil Bupati (Wabup) Inhu, H Har-
man Harmaini kepada Harian Vokal,
Rabu (29/3 ) mengatakan, MoU ini
intinya untuk memberikan perlindun-
gan terhadap anak-anak, baik itu bi-
dang pendidikan, kesehatan, lingkun-
gan dan dalam segi aspek hokum.
"Jadi MoU ini juga melibatkan un-
sure Muspida Inhu. Jika ada masalah
menyangkut hak anak, hal ini wajib dil-
indungi," katanya.
Dikatakannya, program nasional ini
sudah berjalan cukup lama di Indone-
sia. Dalam hal itu terdapat sebanyak 31
hak anak yang harus dibangun, namun
untuk di wilayahy Inhu belum berjalan
sepenuhnya. Untuk itu Pemkab Inhu
bersama sejumlah SKPD dan unsur
Muspida telah membuat MoU tentang
perlindungan anak sesuai dengan hak-
hak anak tersebut.
"Program nasional ini sudah lama
berjalan. Di mana sejumlah SKPD Inhu
telah membuat konsep ruang hak-hak
anak. Namun program ini tidak terlepas
dengan pembiayaan, jadi kita akan ber-
mitra dengan pihak perusahaan melalui
program CSR untuk pembangunan
fisiknya," jelas Wabup.(obr)
Pemkab Anggarkan
Rp19,4 miliar ADDan Vokal, Rabu (28/3).
Dikatakannya, dalam pembagian dana
ADD tidak dilakukan secara merata di mas-
ing-masih desa, namun akan disalurkan
dengan bervariasi sesuai dengan pentun-
juk mekanisme yang ada. Dari total ang-
garan yang diterima setiap desa, sebesar 30
persen anggaran akan diperuntukkan ke-
pada operasional desa. Sedangkan sisan-
ya sebesar 70 persen akan digunakan un-
tuk belanja belanja pemberdayaan desa.
Selain itu, katanya, pada tahun ini juga
akan dibangun 6 unit kantor kepala desa.
Di antaranya Desa Bukit Meranti, Desa
Batu Papan, Desa Talang Durian Cacar,
Desa Rawa Skip, Desa Pesajian dan Desa
Talang Desa. "Setiap pembangunan kan-
tor desa tersebut akan dianggarkan sebe-
sar Rp200 juta," jelasnya.(obr)
RENGAT (VOKAL)-Pemerintah Kabupat-
en Indragiri Hulu (Inhu) akan mengucur-
kan Alokasi Dana Desa tahun 2012 (ADD)
sebesar Rp19,4 miliar kepada 178 desa
dan 16 kelurahan yang ada di Inhu. Pem-
bagian dana tersebut didasarkan kepada
variabel jumlah penduduk yang ada di
masing-masing desa dan kelurahan.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyara-
kat dan Pemerintahan Desa (Bapemaspem-
des) Inhu, Suratman melalui Kabag Peme-
rintah Desa dan Kelurahan, H Muda Teru-
na mengatakan, sesuai Peraturan Peme-
rintah (PP) Nomor 72 tahun 2005 tentang
Desa, maka pembagian ADD tersebut meli-
hat jumlah penduduk di suatu desa tersebut.
"Iya, tahun 2012 ini dana ADD menca-
pai Rp19,4 miliar untuk 178 desa ditam-
bah 16 kelurahan," ujarnya kepada Hari-
tempat bersantai.
Kepala Satpol PP Inhu, Su-
manan ketika dikonfermasi
mengatakan bahwa personel
Satpol PP selama ini tetap
melakukan pengawasan di
lokasi tersebut sesuai dengan
instruksi kepala daerah. "Kita
akan selalau lakukan penga-
wasan di lokasi tersebut," kat-
anya.
Dikatakannya, pihaknya
akan menyebarkan personel Satpol PP di
lokasi tersebut tanpa mengenakan pakain
dinas. Hal ini dilakukan untuk lebih
mengintensifkan pengawasan agar para
remaja yang berada di sana tidak menge-
tahui garak-gerik personel Satpol PP.
"Sesuai surat perjalan tugas nomor:
Sprint 199/462/OPS, akan dilakukan ra-
zia selama tiga hari mulai tanggal 27 hing-
ga 29 maret 2012 ini. Tapi selama me-
lakukan razia, belum ada yang terjaring,"
jelasnya.(obr)
RENGAT (VOKAL)-Wakil Bu-
pati (Wabup) Indragiri Hulu
(Inhu), H Harman Harmaini
mengimbau kepada Satpol PP
Inhu untuk melakukan pe-
ngawasan di lokasi taman wi-
sata Danau Raja Rengat, agar
aset daerah yang berada di
sana tetap terjaga dengan baik.
Hal itu dikatakannya usai
menghadiri rapat MoU ber-
sama SKPD dan unsur Mus-
pida di Kantor Bupati Inhu, Rabu (29/
03 ). "Kita minta Satpol PP supaya
melakukan pengawasan di lokasi Dan-
au Raja. Sebab banyak aset daerah yang
ada di sana," katanya.
Selain itu, katanya, Satpol PP Inhu di-
minta juga mengawasi para remaja agar
tidak memanfaatkan kawasan tersebut se-
bagai lokasi yang bertentangan dengan
budaya Melayu. Sebab, berdasarkan infor-
masi dari masyakat lokasi Danau Raja
banyak dimanfaatkan para remaja sebagai
HUMAS
FOTO BERSAMA - Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto (3 kanan) berfoto bersama usai
menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri dalam kategori pembina terbaik na-
sional pendamping lokal PNPM Mandiri pedesaan di Jakarta, Selasa (27/3).
rampung pengerja-
annya. Ia menegas-
kan, bagi rekanan
kontraktor yang tidak
menyelesaikan peker-
jaannya sesuai den-
gan kontrak dianjur-
kannya untuk tidak
dipakai lagi pada keg-
iatan selanjutnya.
"Kami dari DPRD
melalui Komisi C
akan tetap mengawa-
si Dinas PU. Untuk itu kita minta
Dinas PU agar tegas dalam meny-
ikapi kondisi ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappe-
da Kabupaten Inhu, Isjarwadi
hingga berita ini dilansir belum
bisa dikonfirmasi.(rol/frs)
masih terbengkalai.
Padahal, kegiatan ter-
sebut telah dianggar-
kan melalui APBD ta-
hun 2011 dengan ang-
garan miliaran rupi-
ah. "Kita sangat sesal-
kan terbengkalainya
pembangunan se-
jumlah jembatan di
Inhu. Dinas Pekerjaan
Umum (PU) kita min-
ta untuk menyikapi
kondisi tersebut," ujarnya.
Selain itu, katanya, pemban-
gunan Jembatan Sekangkayan di
Kampung Pulau Seberang, Keca-
matan Rengat dan Jembatan La-
hai I di Kecamatan Batang Cen-
aku saat ini masih juga belum
NET
KEBUN KAKAO - Lahan pertanian kakao di In-
dragiri Hulu cukup luas. Warga berharap agar
pemerintah membantu pengembangan hasil
prtanian mereka.
PELALAWAN20KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ABDA
INDRAGIRI HILIR
LINTAS
LINTAS
LAPORAN:
M YUSUF/ TEMBILAHAN
AKI dan Kematian
Bayi Masih TinggiPANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Hingga saat
ini angka kematian ibu (AKI) dan bayi di Indo-
nesia masih tinggi. Padahal standar tingkat
kesehatan suatu negara atau daerah adalah
jumlah angka kematian ibu dan bayi. Jika
dibandingkan dengan negara-negara tetangga
ASEAN, Indonesia masih menempati urutan
paling bawah.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kese-
hatan (Diskes) Pelalawan Darwis Alkadam saat
membuka pelatihan program Pelayanan Ob-
stetri Neonatal dan Emergensi Dasar (PONED)
di lingkungan Diskes Pelalawan, Rabu (28/3) di
Grand Hotel, Rabu (28/3). “Jika semakin tinggi
angka kematian ibu dan bayi itu pada suatu
negara, maka akan semakin rendah derajat
kesehatan negara tersebut,” terangnya.
Dikatakan Darwis, dari data survei demografi
dan kesehatan Indonesia tahun 2007, AKI di In-
donesia sebesar 228 kematian per 100 ribu
kelahiran hidup. Sementara target yang ingin
dicapai sesuai tujuan Millenium Development
Goals (MDG’s) tahun 2015 nanti AKI bisa turun
menjadi 102 kematian per 100 ribu kelahiran
hidup.
“Target MDGs tahun 2015 mendatang untuk
angka kematian bayi harus mencapai 23 per
1.000 kelahiran hidup,” katanya.
Oleh itu, sambungnya, pihaknya sangat men-
dukung program PONED tersebut dalam rangka
menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta
angka kematian balita di Indonesia. Upaya
penurunan AKI, imbuhnya, tidak dapat dilakukan
dengan intervensi biasa, namun diperlukan
terobosan serta peningkatan kerja sama lintas
sektor untuk mengejar ketertinggalan penurunan
AKI, sehingga target MDGs itu bisa tercapai.
“Apalagi saat ini Pemerintah Pusat telah
meluncurkan kebijakan berupa jaminan persa-
linan (Jampersal) bagi seluruh kaum ibu yang
akan menjalani persalinan. Pelayanan persalinan
tersebut dilakukan secara terstruktur dan
berjenjang berdasarkan rujukan, dengan ruang
lingkup terdiri dari pelayanan persalinan tingkat
pertama (PPTP, red) dan pelayanan persalinan
tingkat lanjutan (PPTL, red),” ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, PPTP itu diberikan di
Puskesmas melalui PONED serta jaringannya,
termasuk Poskesdes. Di samping itu diperlukan
kebijakan Puskesmas serta dukungan penuh
manajemen dalam pelayanan PONED. Sehingga
akan terbentuk tim PONED di setiap Puskesmas
yang ada di daerah itu.
“Dengan begitu para tim PONED yang terdiri
dari dokter dan bidan ini memiliki kemampuan
teknis sesuai standar. Sehingga ke depannya
dapat memecahkan persoalan kematian ibu,
bayi dan balita di negara ini, khususnya di
Kabupaten Pelalawan,” pungkasnya. (fkh)
37 Warga Terjangkit HIV/AIDS
Dukungan Dunia Usaha
Dibutuhkan Tanggulangi HIV/AIDS
PANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Kepala Dinas Kesehatan
(Diskes) Pelalawan Darwis Alkadam melalui Kabid Pengen-
dalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes
Pelalawan Asril mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di
Kabupaten Pelalawan terus meningkat. Saat ini sudah 37
warga dinyatakan positif tertular HIV/AIDS.
PANGKALAN KERINCI(VOKAL)-
Bupati Pelalawan HM Harris me-
ngatakan, dukungan dunia usaha
dalam upaya penanggulangan HIV/
AIDS sangat penting, salah satunya
melalui berbagai upaya pence-
gahan HIV/AIDS di tempat kerja.
“Penyebaran penyakit sangat
luar biasa cepat, dan bisa men-
jangkiti siapa saja. Saat ini penya-
kit AIDS sudah menjadi epidemi
yang sangat serius mengancam
kesehatan masyarakat dunia,”
ujar Harris saat pelaksanaan so-
sialisasi dan pemeriksaan HIV/
AIDS bagi tenaga kerja di PT
Serikat Putra, Kecamatan Bandar
Petalangan, baru-baru ini.
Untuk mengatasi epidemi AI-
DS tersebut, imbuhnya, Perse-
rikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bah-
kan sampai mendirikan badan
UNAIDS untuk mengurus ma-
salah AIDS ini. Hal tersebut dika-
renakan persoalan HIV/AIDS su-
dah menjadi masalah global, di-
mana lebih dari 40 juta jiwa ma-
nusia di dunia ini telah terinfeksi
HIV/AIDS.
“Di Indonesia sendiri tidak ada
provinsi yang dinyatakan bebas dari
HIV/AIDS. Diperkirakan penyakit
HIV/ AIDS sudah menjangkit lebih
dari separuh masyarakat kabupaten
dan kota di Indonesia,” tegasnya.
Menurut perkiraan UNAIDS,
sambungnya, setiap harinya di
dunia terdapat lebih dari 5.000 or-
ang pengidap baru HIV/AIDS
yang berusia antara 15-24 tahun.
Bahkan hampir dari 1.800 orang
yang hidup dengan HIV positif
berusia di bawah 15 tahun yang
tertular melalui ibunya. Sedang-
kan sekitar 1.400 orang anak di-
bawah usia 15 tahun meninggal
akibat fase AIDS.
“Saat ini Riau termasuk dalam
10 daerah yang memiliki kasus
HIV/AIDS terbanyak di Indonesia,
dengan jumlah 760 kasus HIV dan
653 kasus AIDS yang tersebar di
seluruh kabupaten/kota di Pro-
vinsi Riau,” katanya.
Fakta tersebut, lanjutnya, me-
nunjukkan betapa besarnya resiko
yang dihadapi saat ini. Persoalan
tersebut sudah menjadi fenomena
gunung es, di mana kasus yang
terlihat hanya bagian puncaknya
yang sangat kecil, sementara yang
tidak terlihat justru jauh lebih besar.
“Untuk itu, perlu dilakukan
penanganan serius, sehingga tidak
timbul kesenjangan antara ke-
butuhan dan ketersediaan pela-
yanan untuk HIV/AIDS ini. Apa-
lagi Kabupaten Pelalawan saat ini
merupakan daerah yang berkem-
bang dengan pesat, baik sektor
industri, perkebunan, maupun
pariwisatanya,” katanya. (fkh)
Komisi IV DPRD Harapkan Disdik
Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan
Mansun memandang, per-
gantian Kepala Dinas Pendi-
dikan (Disdik) Inhil beberapa
waktu lalu dari Anuar Nawang
kepada H Fauzar merupakan
upaya penyegaran dan per-
baikan kinerja SKPD tersebut.
“Kita berharap kadis yang
baru mampu membuat inovasi
dan terobosan guna terciptanya
peningkatan mutu pendidikan
di Inhil ini,” katanya baru-baru
ini.
Dikatakannya, upaya pening-
katan kualitas pendidikan bu-
kanlah perkara yang mudah,
karena banyak aspek yang mesti
diperhatikan. Dalam rapat
dengar pendapat (hearing) be-
berapa waktu lalu, setidaknya
ada 21 item yang harus diper-
hatikan untuk mewujudkan hal
tersebut.
“Dalam hearing itu disim-
pulkan ada 21 item yang harus
ditempuh untuk peningkatan
kualitas pendidikan di Inhil.
Kita berharap Disdik dapat men-
jalankan apa yang telah disim-
pulkan dalam hearing terse-
but,” kata politisi Partai Ke-
bangkitan Bangsa (PKB) ini.
Salah satu dari kesepakat
tersebut, katanya, adalah per-
baikan infrastruktur pendidi-
kan. Hal ini sangat penting di-
lakukan karena ruangan belajar
yang baik dan representatif
akan memudahkan proses be-
lajar mengajar. Sebaliknya, de-
ngan kondisi sekolah yang tidak
layak akan memberikan imbas
yang negatif dalam proses be-
lajar mengajar tersebut.
“Sejauh ini masih banyak
gedung sekolah di Inhil yang
kondisinya cukup mempriha-
tinkan. Kita berharap dengan
bantuan dana DAK yang di-
peroleh Inhil, sarana dan prasa-
rana pendidikan yang rusak itu
dapat diperbaiki demi kenya-
manan aktivitas pembelajaran,”
katanya.
Selain itu, kata Mansun, pe-
ningkatan sumber daya ma-
nusia (SDM) guru juga menjadi
hal yang sangat mendasar. Se-
bab tantangan yang dihadapi
pada dunia pendidikan dewasa
ini semakin kompleks, sehingga
guru dituntut melakukan ber-
bagai terobosan baru untuk
menjawab persoalan dunia
pendidikan.(***)
TEMBILAHAN (VOKAL)- Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil
Mansun mengatakan, upaya meningkatkan kualitas mutu
pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) harus
disertai dengan peningkatan pembangunan infrastruktur
pendidikan. Pasalnya infrastruktur sangat menunjang
dalam pencapaian tujuan tersebut.
Kecamatan Kemuning Kaya Obyek Wisata
SERAHKAN LAKIP - Wakil Bupati Indragiri Hilir H Rosman Malomo menyerahkan LAKIP Kabupaten Inhilkepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat RI Azwar Abubakar dalam Rakordengan Gubri baru-baru ini di Gedung Daerah, Pekanbaru.
HUMAS
AIR terjunTembulonRusa, salah satuobyek wisatayang terdapatdi KecamatanKemuning,KabupatenInhil.
INT
Dishubkominfo
Diminta Operasikan
3 FasilitasTEMBILAHAN (VOKAL)-Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Peran meminta Kepala Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dis-
hubkominfo) Indragiri Hilir (Inhil) yang baru
dilantik untuk segera memfungsikan Terminal
Laksamana Indragiri, Pelabuhan Parit 212 dan
Bandara Tempuling.
“Kita meminta Dishubkominfo segera mem-
fungsikan fasilitas yang telah selesai tersebut,
sesuai janji Kadis yang baru dilantik,” ujar Ketua
LSM Peran Firmansyah saat berbincang dengan
Vokal, Rabu (28/3).
Menurutnya, pembangunan tiga proyek
tersebut sudah banyak menyedot anggaran
negara, namun hingga kini belum juga difung-
sikan, sehingga proyek tersebut terkesan
mubazir. Padahal masih banyak kepentingan
lain yang patut dialokasikan melalui anggaran
itu. Misalnya perbaikan jalan di Inhil yang
sebagian besar dalam kondisi rusak.
“Kalau seperti ini kondisinya, lebih baik
anggaran pembangunan tiga proyek itu diarah-
kan untuk perbaikan jalan saja,” katanya.
Apalagi, imbuhnya, biaya perawatan untuk
tiga bangunan tersebut terus dianggarakan
setiap tahun. Kondisi tersebut tentunya makin
membebani keuangan daerah.
“Kita berharap apa yang dijanjikan kadis
bisa segera terealiasi,” tandasnya.(suf)
INHIL (VOKAL)-KECAMATAN Ke-muning merupakan kecamatan ter-luar daerah daratan Kabupaten In-dragiri Hilir bagian selatan, serta me-rupakan satu-satunya daerah ber-kontur relatif tinggi di kabupaten ini.Selensen sebagai ibukota Kecama-tan Kemuning berbatasan langsungdengan Provinsi Jambi dan Kabu-paten Indragiri Hulu (Inhu).
Daerah ini merupakan alur tran-sportasi lintas timur yang meng-hubungkan Pulau Sumatra dan Pu-lau Jawa. Beberapa obyek wisatayang terdapat di daerah ini adalah airterjun Selensen Salak, air terjunTembulon Rusa, panorama BukitBerbunga di Desa Batu Ampar, sertaair terjun Bukit 86 di Desa Keritang.
Kondisi alamnya yang masih asrimemberi nilai tambah pada kawasanini. Para penggemar olah raga eks-trem bisa melampiaskan kege-
marannya karena Bukit Berbungadan kawasan air terjun TembulonRusa telah memberi jawabannya.
Bagi pengunjung yang ingin ber-malam atau menginap di Selensen,terdapat shelter yang dinamakanpesanggrahan yang berada di atasbukit dengan panorama yang indah.Dari sini terpampang pasar rakyatSelensen dengan rutinitasnya yangmasih tradisional.
Disamping keindahan alam yangmemikat, daerah ini sangat terkenalakan buah-buahannya, seperti buahdurian dan duku dengan rasa yangkhas.
Untuk dapat berwisata ke daerahini, pengunjung dapat menggunakanalat transportasi darat dengan jaraktempuh lebih kurang 3 jam dari kotaTembilahan, 3 jam dari kota Jambi,dan dari kota Rengat lebih kurang 2jam. (iic/del)
BUPATI Pelalawan HM Harris menyaksikan proses pendaftaran karyawan PT Serikat Putra Kecamatan BandarPetalangan yang akan diperiksa HIV dan AIDS, Selasa (27/3), di halaman kantor PT Serikat Putra.
FARIKHIN
“Sampai saat ini jumlah wargayang positif mengidap HIV/AIDSdi daerah ini sebanyak 37 orang.Dari jumlah tersebut yang sudahmencapai stadium lanjut se-banyak 6 orang, dimana 5 orangdiantaranya sudah meninggaldunia,” kata Asril kepada Vokal,Rabu (28/3) di Pangkalan Kerinci.
Menurut Asril, tingginya ang-ka penderita HIV/AIDS tersebutdikarenakan masih rendahnyamoral generasi muda. Untukmenekan angka penderita HIV/AIDS ini, sebutnya, penanamannilai moral kepada generasi mu-da merupakan senjata yang pa-ling ampuh untuk dilakukan.
“Hal ini merupakan tanggungjawab kita semua. Meningkatnyajumlah penderita HIV/AIDS inimenjadi tantangan tersendiri bagipemerintah. Dibutuhkan per-hatian serius seluruh komponenmasyarakat di daerah untuk se-cara bersama-sama mengata-sinya,” sebutnya.
Masih adanya persepsi dansikap yang mendiskriminasi pe-laksanaan program penanggu-langan HIV/AIDS, imbuhnya,menjadi salah satu kendala dalammenangani penderita HIV/AIDSdi Kabupaten Pelalawan.
Dengan adanya sikap tersebut,otomatis program yang dilak-sanakan tidak berjalan maksimal.“Saat ini banyak petugas kese-hatan yang masih merasa takutmenangani pasien penderitaHIV/AIDS.
Jangankan untuk menanganipasien, untuk memeriksa sajamereka masih takut. Padahalpenyakit itu tidak akan menularjika petugas hanya terkena darahatau nanah penderita HIV/AIDS,”jelasnya.
Karena itulah, baru-baru iniDiskes bekerja sama dengan se-buah perusahaan swasta di Pe-
lalawan mengadakan sosialisasipemahaman terkait penyakitHIV/AIDS ini. Untuk menanganipenyakit tersebut, kerjasama lin-tas program dan lintas sektorharus ditingkatkan.
“Salah satu upaya kita ke de-pan adalah memaksimalkan so-sialisasi ini, khususnya bagi parapetugas kesehatan, sehingga me-reka terlepas dari berbagai stigmaterhadap penderita HIV/AIDS.Dalam mengantisipasi mening-katnya penderita HIV/AIDS ini,kita berencana menyediakan kli-nik pelayanan IMS dan VCT yanglengkap dengan sarana dan pra-sarananya. Selain itu kita jugaakan membuat perencanaan pro-gram HIV/AIDS yang berkualitas.Hal ini diharapkan akan mampumenjawab berbagai permasa-lahan yang selanjutnya dapatdijadikan advokasi kepada pe-ngambil kebijakan untuk men-dapatkan alokasi anggaran secararutin setiap tahunnya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, sambung As-ril, pihaknya juga akan mening-katkan upaya sosialisasi dan pro-mosi program HIV/AIDS melaluikerjasama lintas program mau-pun lintas sektor, seperti menga-dakan seminar, work shop, pela-tihan, dan lain-lain.
“Kita juga akan membangunjejaring kerja dengan sektor ter-kait sekaligus optimalisasi jejaringyang sudah terbentuk,” ujarnya.
Untuk tahun 2012 ini, sam-bung Asril, beberapa programHIV/Aids yang dibiayai APBDPelalawan diantaranya memak-simalkan klinik voluntary consult-
ing test (VCT) dengan melaksa-nakan operasional mobil.
“Di samping itu juga akan di-maksimalkan layanan care support
treatment (CST). Artinya, pera-watan yang melibatkan suatu jeja-ring sumber daya dilakukan secaraholistik, komprehensif dan luaspenderita HIV/AIDS dan keluar-ganya,” pungkasnya. (***)
LAPORAN:
FARIKHIN/ PELALAWAN
������������� ��������������� ������������ ��������������������
��������������� ����������� �������� ������������������
��������� �����������������
���������� � � ������ � ��� ������ ���� ���� �
����������
������ �����
����������� ��� ����������� ������������������������������������������
�����������������
���� ������������������������������
���� ��� �����
���������� ����� �� ����� ����������� ������ ���� ����� �������������������������������� ���������������� �� � �� � ��������
��������������� �����!"
�����#�� �$%&'%$$$�""
� � � � � � � � � ���
�������� ��� ������� �� �������� �������� �������� ��������� ������ ������� ���������� ������������� �� ��
��������� ���� ����������
� ���
������������� ���
������ ����� ����� ���� ���� � �!�� "���� #���� $%&&'())*�
������������������������� ���
+���� ,����� -��*$$���* .�!�� / ������ -��/$��� ����������� !��
����� ����� ����
������ ������������������ ����������� �������������������
��������� ���������������
������ ������� �������!��
������� �������
� � � � � � � � � � � � ����0������ 1���� +� �������� ������� 2��������� 30��4,���������� ,������ �������"� ���45���4.����4�������2���� 30�� +�������6��� 7�����6��� ������ .�� 5����7�� 7�� ������4���!��8����� .���� .�� 5���
����������9�� 2�������� 6�� *$$ #
,�������"��#��� $������ �
������
������������ ���� ��������������������������� ���������������� ������������������������������������������������� ������� ������������������������������������ ����������������������������� ��������� ������������������� ��� ���������������������������� ������������������ ! ���������������������������
����������� ��������!��� ��!��!���������!�����"�#�� �����$���������������� � ����������� �� ��%����&��������!������"��� ���������!�����"��� &��������!�����'� ���������� ���� �(�)���)��� ���������������������������!����*�+����,-./012
3���� ��������� ��������(� $������������*� ���(��� � �������� ���$������ ������� ������� �����������������$��������������&��������!����2� 4�����$������ ��������� ��$�����������������$� ���(*� ���(��� � ��������������$���� ���*5� ����#�� ���2
!����$�*������������$������ �������� �� ���*���(�������������������� ������������� � ��(�'&� ������� ���������� ���� ������������2��'&�(�� ��� ��� ����������� � �����������������6� ���� 2�37���������������������&����*�������(� ������������������(����������6�������� �������!������)������������'&*5��������#��� ���2
4������(������� � ��(��'&���� ������ ����������������
������ ����!����*���������������������� ��������������6��� � ���������� ���8�, ���1�� �� �����������2� ������*��������������( ���������� 2!����*�������������� ������$������ ��2�!�����*�������������������������$��2�!��������������������� �$������� ��(����������� ���*���������������6� �����2
3�'&�$������6� ���� �(�� ������ ���������(� �$������������������� ������� ����������6��� �2�!����*�����������������������������2�!�����*�������������$������ �(�������������������������)��2�����(�������$���� ����� ��()����� ��� ���*�������$������6� ���� ���� �((��������*5������$�2
������������'&�$���� � ����������� ������$�����(����������������(������ ���� �(������������������������� �������� �������'&������� $�����*������� �(�����������2
&������� ����� ����$�*��������������������������'&��� �(�� ������� �������6� ���� ������ ����� ������ ������������������ ��������������$������� ��������2������
���������� ������������������������������� ��"������ �������*���������� � !����� ��� ����������������������&�� ������ � ��������������(���9�� ��+�������������������$���������� �(�+�-88����� ���(2� ����������������������&������,-:/01� ����������� �;82<<�=4���������2��� ���(� � ���*��(��������+����!������������� ����������������)������(���� ���������$�������� ������� ������������� �����2
3&���� ������ �(��� ��� ���(������$� ������2����� �� �� �� ���� ��� ������������+����!����$���������)���� ����� �������)���������������������������� �&�� ��� ������$�� ���(������� �2� &����������������(���������� ����������� ����*5��������!� ��+� ������ � �!������!��������>������?�� �������)���)��*�+����,-./012�
����������$�*���������� �� �!������������� ����������� ����������������� ����*� ���������������������� � ���(��� ����������� ������������������ ���2�3!����������� ���������� ����
�$�������������� ���(����� ���� ��� �������2�����(�����(��������������� ���
�����������(������������������� *5� ������$�2
&�����������*������������+����!��������������������+� ����������������������������$������$���������()�� ������ �������� $������ ���� ������� ����������� �� ���� �����(�$�� ����
������ ��������� ��)�������+����!���2�3!�������$�������� ������������������������������ �����$����������������)������ �(������+����!���2!���� $���� ����� ���������������� ����*5����� �$�2
������������$�*� ��������������� ������*���������������� ��� �� ���(��� ��(����������� �(���(���&�� ������������� ������� ��(�������+����!���2�&�������������� �� ���� �� �������������� �(���(��� ������������+����!���2� &�����������������������$�)���������&��� ���������� ������������+�����!����$���������� ����������������� �� ����� ���(������ �� ������� �� ������� �� �!����2����������
����
���������������������������� ���������������������������������������������� �������������������������������������������������� ������ �!�����"���������� ������#���������������������������$���� ������ %���&���� ���&��� �#�����������%����������'���������(
�������� ���
�������������������������������������������������� ��������� ������ ������������������������������������������������������������������������������������ �� ���!��������������!����������"�#�#��$�����%������&#$%'���������������(������ �����)�������%����������#$%�������!�� �������������!�����*
+�������������������)�������%�������,-� �� �( ���� ��������������� ���!��������������%������&./01'*�+������������(���������������� ����� ����������(������)�*����������.��2� �� ���������������������� ��!������ ���������!������������� ����������������������������� �������������*
3%��������2���� �������!������ �������������� ������������ ����������������!������*�������������!����������������� �*�%����� �����������(����!�����������!����������������� ���� ���� ��������� ������������4�(�� �*
����������� ��� ����� ��� ������ �� �� ��������� ������������������������������������ ��� �� ����!���������(������ �����)�*����� ����� �����!������ ��������� %� ���$��� �� ������ ���!�(���������������*
5������ ���������������������� ���������(�����������������*���������������� �� ����(����������� ��!�� ������������� ������������� ��������������)��������� �����!��������� ���������������������*
������ ��� ������ � ���� ����� ���������������������� �� �� ��������� ��� �������)�*�+��� ���������!������������������ ���� ������������������)���������!�������������������� �� �*
3%���� �����������������������������������!����� ���� �����)�� �� �������������������������������������������������4!� ���� �*��!"!�
����������� ������������������������������� ��!��� �������������� �� �����$������ ��(���!��� ���� �� ,�� ���� 1�&��)�(*�!���������!�����%���*(������ ���������� ���������������(��*��� ������ ���(��� �������� -��� ������� ���)� � $��������������$�����-.�@������-<;- � �2
7�������$���� ���� �&�)�(�� �(������������ �$��������� ���0��� ���!��� �$������� �(� � � � �� � �������� �0;� #�������-<;-*����� ��������������� � ������������(���!����������!�����A��(�2�'������ ������ �$���� � � ��� �$�����!(���� *� &�����*�!����B����*� ���������� ������ ��� ����$�����(�������B� ����$������� ����� � � ��� 2
�������������������������$���� �� �������� ���� �&�)�(������ ��������������$�����)� ���� �(��*� ��������� ��������� �� ������ ���� ����(2��� ����� 0� �� ��� ���� � ���� ����(�� $������ �������*�����������������!�������������(������ ��&��������!������6��B�������������$�*�+����,-./012&�$����$�*���������� ��������� ����������������������(���(� � � ������$������(������2
&� �(� ������ �� ��� !��� &�)�(�&������ �����������������$���������6��� �������������������������������������!���������������*��� ������������� �� �������(�������� �� �����(��� � � ������(���
�����B� � ������� �� ������� *����(� ���(�������B� � ����� � � � �� 2�����$��������������� ���� ��� � ������������ ��� � � �$�����B� ������� ������� ����� 2
3��(�������� ������ ������(������ ������ ���� �������������������$������ ���2����(� �$������������������(�������B� ������� � � ��� ����� �(������������� � �����*� �������������������$������ ���� ���������� ������ $������� ��������� ����� ���� �(��2� 4�� ���(��� ���������*5�������&�����2
!��������� ���������������� ������������$���� ���� �������� ������������� ������ ���� � � �� ���� � &�)�(*� �������������� ��������������� ������ ��� ����2��������������������������$��� ��������� ���������������)���� � ���������+��!����2
!����� �������� �� �� ������� ���� � &�)�(�"�'�B��������������������������������������� ����������*� ��(���$������ �����)�� �� � � ���� ��
��+��!����������� ��������� �������������� ����� �(��� ���� ����� �� �������� ���� �&��)�(2
3&������������� $������$������������������������������� ����� 2��� ���)����������� ���*�����������������0��� ���!��� $���� � � � �� �������� �������� � �������+��!����*� �������������� ��� ����� ����� $��������������� �� ��������� ����� *5��������'�B������2
���$���������� �������� ����������&�������$�������$��������� ��������� � �(��� ���� ����� � � ��*���������������$��� �������� ��&�)�(*� ��������������� � �� ������)���� ��(������������(�!���������!����$���� ������ ��6� ���� � �� ��������*� �����������$�������� � ��� ���� �$����������������� � 2
3������������������ � *����� ����$���� �� �(�������������������� � ��� ���������B���������� ����(2�!���� �(������������2 ������������ �����������������������(� � ���� � �(���� ����*5�������$�2������
���������������������������#��$�%���$������� ����� !����������������(����������� �����������������!�*���������������!������� ����������������� �%����(�� �� �������������6�������-��7�����%+�$�� ����� ������(���������!���������!������� &.801'� ������!�����*��9:$*������ ���������������������!�������������� �� �����������(������!8��(��*"
������ � �� ����������� ���!��� ������������ �������%)��$�� ����� ������(����������������!�������� �*�%�������������� �������������������������*"
���������������������� ����������� �* � #��� ����� ����� ������������ ����� � ���� �� �� � ������ ������!��� ��� ����� ��� ��!�� ��� ���� !���������� ����� ���� ���� ��� ������ ���� �� ���������*� ������ ��� �� �����!������(����������������������!�*"
��!��������!��,�$��#���%����������������������������,���,������������;�����!�����������������&.801'�������������(������������*�:����� ���������������������������!�� ��������*�%������������!�������!�������������� ������� �� ��������� �����������������������������#��*"
3$���������!�������������!��������������������������!����������������� �������������� ��������������������!8��(��*��� ��!���������� ������ (�������������� ������������������ (�(��������������������������������� ������4�(����� �*��&'(��)��*
������������� ����������������������������������������� �������������������������������������������� ������� �� ���������������� � �������������� ���������������� ���� ���� ����������������� ������������� �
����������������������������������������'�!
��+�,��-�%&'(�)�'�*�+%�&
���������
��������������� �������������������� ���������������
����������� ������������ �����������������������������
������������� ������������ ���
�������������� ���������������������
������������� ������������������������������������� ���������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ���������������������� ������������������������������������������������������������������������
��� ������ ���������!� ����������� �������������������������������� �!����������!����������������������������������������"#$$�����������������������������������������������������������������%�&����������������������������������������������������""��������������������"#$%����������
'(����������)������������������������������������������������������������������������ ����� ���*��������������������������������������������+#������������������������������!'����������������������������������!�,����-"&./."#$"0�
1����������!����������������!�������������������� ���������� ����������� ���������� ���������� ������������������2#������!� ���� ������������������������������������������������������������������������������������������������!�����������������34 ���� �������������������������������������
' ������������������������������������������������������������ ������������������������������������ ������������� �����������������������!�������������������������������������������������������������������������� �!��������������� ������)������ ������������������!'�������������
���� �� ������� ��� ���� �������/#�###������������ �������� ������������ ������ �������������5�������������������������������������������������������������������������������������������������������������
����������� ������������� ��������������������������������������������������������� �� ����������������������������� ����� ���� ��������������������������� �������������������������������������
����������� �������� ������������������������������� !�� ����������������������� "�����"� ��� "�������� ���������������������������� ��� ������ ���� ������������������ ���������������#����� � �$�%� �����&������ �� '���� �����'�����()*+,-�
����������������� ��������������� ���� ��� �� �������������� ������ ��������� �� ��������� ��������������������������� ����������
���������������������������������������������������� ������� ������
���� ��������� ������������� ������������������ ���������������� ��� ��������./01���������������������� ��������� ��������� ���������������� �� ./12�./32� ������������� ������������� �� ������������ �����
������ ��./32�� ����������� �������������� �� ���� ������ ������� ������������������������ ������'��������������� ���������������������� ������ ���������� ������������������������ ����� ����� ���������� ����4������
!������� ���������������������������� �� ���� ���������������������������� ��������������������� ���
(�#'-������� �� ������� ������������� ������������ �������������������� �����
'��� ���������������#'������ �������� ��� �.12�222� ����������������'�5���������� ������������������ ������������� �����)1�222��� ��'������ ��������������������� ��������"��������������� ����� ����� ����
$��������������� ������� ��� ���� ������������������� �������������������������������������� ������������� ����������������������������������������� �� ���� �� ��������������������
5���� ���������������� ����������������������� ������������� ��������������� ���� ������������������� ����������� ��� ��������
����������������� '��������� ����������
���������� ���������� ������������������� ������������������ ���������������"����������������������������� ��� ����� ����
!�����"������������ ������������������������������������ ��������.22��� ��������������������������� ������ ��������.22��� �������������������������������������� ��� ������ ������������������������.6������
�� �����������"������������������ ������������������ ������������������������������������������������� ����������������������������������������������� ����������������������� ������������������
&��������������������������������������5�����7���������������� �%� ��4$$��8������������������&�4��������
�� ����������5� ����������� '��� �������������������
����������������� ����������� ���� ���� ������ ����
�������� �� ��� ������ �������������������������� ���������������������������������������������������� ����������������� ������ ���� ���������� ���� ����� �� ������������� ��������� ������������������������������� ����� ���5�����7�������� ����������$�%� ������� ������������� ��
&�������������������������������4$$��8��� ����������8���������������������� ����������������������� 9���
�������������������������� ���� ������� �'�������������������� ������������������� �� �� ����������%���������� ����������
!�� ������������ �������������� ���������� ���4$$�8��������$$��8��������� ������ ��� ��������� �������� ��������������$$�'������� ���� "�������������� ��� ������ ����� (��-���������������������� � (������-������������ ��8���#��������� ������������� ����"�������������
������������������ �������������������� ���������� �%� ���� ���� ����
8� �����������������4$$��8����������� ������7���������������������������� ��������� ���� �� ��������������������������������4$$��� �������� ���������������������������������� ������������� ������� "���� ������ '����� ����������������������� ������4$$��8�������������������������������� ����� � ������������ ���������
���������������������������� ���� ������������������� �������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� �!����������������������������������������������������������������������������������������������������"������
�������������� ������������������������ �� ������� ��������������������������������#����������������������� ����������������������������� %������� �� ����������5��������������������$������$������� �� ����8������������� ���������&�4������5� ����������������������������������� ��������������������� �� ���������
�� �� ���� ��������� ������������������������������� ����� ������&��������������������� ������ ����� ����� ��� ���������������� ��������������������������������� �
�� �� ������������� �������������������� ����� ������������������� �������������������� �� � ������������� ������� ������������������� ����� �������� ����� �#���
#���������������������������������� �� ������������������������� ������������������ ������������������������������������ �������� ����������� �� ������������� ��������������������������������������������������������������������������������� ���������4��"�����$������$�������� �� ���
8����(4$$��8-������� ����� ������&�4��������� �������������������
4$$��8����������&�4������ �����������������������������������������������������4$$�8��8���������� ����������������������������������������������������8#� �����#������������
���������� �������������� � ������� ������������������������������������� ����������������������������������������� ��������������������� �������������������������������� ������������� ����������������!�����������"���� ������� ���������#$%&'()����������*)'*+����,�����,���'��������������� ���������������"���� ��������� ���������-�������������������������� ������������������� ���������������)
����
������� ��������������� ������������ ��������������������
��������������� ������ ����������������� �� ��������������
��������������������� ����������� ��� ����� ������ ������� ��� ������������� ������� ���� ��������� ��!����������"����������������������������� ��� ������������
������������������� ��������������������������� ��������������������� ����� �������������� �� ���������������������������
����������� �!���� �������� ����������������� �������������������������������� ��������������!��������"����������������"������������������#�������������
������ �!���� ����� ����� ������#��!��������� �����������������$��������� ������ ������!���� ���"����!�����%��������������������&����"����"������������������� �������������
������ �!���������� ��� ���������������������$�����#����'��������������!��'�"�����������������������������������������������
����&����()**'���!�����"������+���"�*'�%���+�'�,))���"����������������
$�%��&����'���%�(!)���(���'�-�������!� .*/'��%��&�.&��01.*/)�(�2"���(�"��&���!�*2))�3�'�����������!��� ������ (4)� �� � "���!*������������
+������ ����� ����� /(� ��'� ��!�"��5���/))��������'������������������5�����(����!����6�'�*��������!���+�!�'�%���(/)����6���'��������"���������������������������������
+�������+�����(�7�����'�������5��,,.(0*� �(� ���� �5��� ,).(/)� �('&�����-����"�����!��������"��������%�������&��'�"�����$���%�$%��%��������������#���������������
+�����������������������14�8�24�������������� ������ "�������� ��� ��'����������5��7����.��'�"�����7����%�������+�5�'�"�����,-��!���������������
+������ �!������!��9��������!����.����!����&�������&���������110�(��%��%������*/)���6���'�7!�����(,�8�&�*0�"����������������������������������
+������ �!���� ()� 8� 2)� ��� +�����5��� 24� ��� ��'� ���3������ 7����������������!������������'�"�����������������
+������ �!����&���/:))�����%��&�!������������������'������$��������+����������"����;�����������!����!� ��������� ���!7!� ���������� <������ "�����%���2/)�+�.���6����"�����������������
���������"�*�����!��!�
-�������� ������ ��!������ �����=���>����������9�;�$���9� ���4)�+�'�"�������������������������?�������!���;�6�'��@
.-�%/����!�$01�2*%����345�!��������5��*/)����� ����������*���A��!�����;�������"�9�? �����"����@�(������������������=���������B7+C� ()*('� �5�� �������"��� �����6����6����'����������!��
��-��&����!�����������������!���9����DD�7!��������������������3����!��������'%���E�$ �4��%����%���!)�����E������������"$6���������������6����������������6�!���������"�������
$ 6�����������78�!���'� ���!����� %��� +�!�� �����&�����������!���(:��!��������;���#>��������������������.�������������!���������!��!������������()����.��*))��������������������������������
�����7�%/�8��9�(!������� �9�C���������8�?�����������@�����������.������� ���>�� ������"�������� "3����� ���� ������ �!�����������&�5���������������������������������
:��-�%�� �-!�-�7�%/����!�������������������;�������#�������������;���!���� �������.3��#��3�� ����� ������ !��!����9'� ��#�������!�����������"�����������������������������������'����!�����6�'()���!������
7�%/�8�� $�!**���!� ����� ����"��!���-��F������9������� ����������F���������5����!���������������������� ���'�"��� �� ����� ����� ����#���������
7�!����� ;�<�� �-!�-�� ���� � +���������"�����+�'�1)'))).7�������!��� ������ ���� ������!��&����������������������������5����������-������"��������������������������������
�%���� �-!��� 7�%/�8��� ����������!���������� ��!��!������� ��������������"������<����9����'�"��6��������������������������������������������5����&����"��
(!�<��� :��-�%�!�-�� +����� � ����3���7!��������������������>���� �� ������ ������ ����� ����"��!���������F������������������������������"����������������������������������
,�%-����4������������������ ����>����� �� "��!��� ����� ��������!���������� �������"���������������������������������
4&� ���� ;�<�� 7�%/�8���� �� �9������ ��������������"��!�'�"����������������� �� ������������������5����"����!.&����"��
;�<��7�%/�8��� �������� ����!���������� ��"��!�������� ������9�"�����������������������������������
�����$= "3�7����!�9�$%�!��!*�� �� ������7!��������������������������;������������������������5����������/))�+�'�&�����������&�����"������*�����������*)�C�����5���E�-������5"����=�F��'�"������������������
����0�%���3����%���������*))�+�.4�"��!�����������5���� ��!�����������0/�+�.+�����������2/)).���������������2)�+�.��������E��������������
���������
������������� ��
,�!-��3>�$�-�!��%���"����������������� �5�� ����� ������ +������ !��� - � "���� - � "�� "�����- ��������;� �>����"�����������&��"��2�G����������'�6���������������1����())��'�"�������������������23���5
�!)��,�����1�!*�� �!��������"������.���������������������������!��C>������������������������!��'"�������)�����������������������������
,�����+�!��4���#� �!������������"������.�������������������())(�����������*::)������� ������������������!��C>������!������.������"�����"�%�!���������������
$�!�����!���)���1���������������������� ����� �5������� ���5�+������ ���� ��!�� C>���� ���������������"<+���%�����"������ ��/#/))�����5���������!��"�������������������������
$�!����+�!���������7������5���E���"������� �!�������'�"�����&�-�����������������#�"�%������������������
�!)��,�����+�!��4����� �!�������!�����"�������.���������������� ����*�%����&������� �������#��������� ���� ��� �����.������� "�� "����� "���'� ����� 5���������"�������������������
,�����+�!��4����� �!��������!����"�� ����������� ����� ��������5����������"������������������"$6�������������������������������������������������������������
��������
71(������*��������=�����+���!�;������"���������7��!�����������#5��������������;�%����������!���4���0����������������
(���7%��1%���7����������������������=�����+���!�������+� ��!���&��������������������������������������7�������"��� �� (���7%��"$� �� ������������������������������'�����������
����%� ;�<��� ����5���� 7��� �����#�����������������������'���������'��������3���6�'�*:�%�;������!��*?"���'�����������������!� #*@��"�������������������9���������������
"����!������*���������������������%������������������������������������� ����!����� ���������������� ���������!��(1����'�"������������������
���������������������������
����
+������ �-��� 1� ����� ��� ��'� &���!�������������������������� ��#��!��.��'��<+='���������%����������(�7��������(�7��'�"������������������#���������������
+������ �-��� 4� ����� ��� ��'� �'��5'�������2����������������������(�H&�� ������� E� ���!��� &��� �%���������� � 1�7��������(�7��'�"��� ���������������#���������������
� ��� ��� ����������������
+�������*�7���+�!��*�&������&��!����� 7���� ����!��� ;� �!�� �����&�!����������� ��'���!��������."�����������&�/�82*��&��/8()���%�=����%���20/���6�������������"���������������
+������ �-����(�&�����"���������������'� 6���!�� �!� �"��� "�� �!� �� ���!�����!�� ��������������������!�����!�(())�3�'�"�����������������
+������ 4����� +�!�� ���� "���6���!��(�&��2�7����%���6�������+�����(�&����9�����������+�5��&�*))�&��*(0'�"���������������������������
�-��+�-�!�%�-�!��(�7���+�!��2&�����"�����!�����!�������������� �5�<���'�$����������"��������������������������������
+������ ������5���02.**2��2�"���("���-����"�����!��<������ ������&���!�(())''&�!�E���'�������.+������!�������&�5�!��������B�''%��2//��''�"�������������������
+������ �������'�<������������6�'1�������������!�'�&�.&��E�4))��.(/)�'� �%�'� &�!� E� ������ �������������� "���� ����� %���''%��� *�1�''6����%��������������������������������
+������ �����+���>���&��*))��&*/)�"�2��"��(�������"���������;��� ���-�����������&���!�*2))���������� ��>���� ���!�� -���� "��!�� &�!������<��5��=������!��������!��1�(()��'�"�����������������
+������4����� +����� ����� ��������������������������������'� ��������6�'�,�����%���=���&���!���
������
�������������� � �������������� ���������������������������������������� ��� !" #���$����������� �$� �$ ������%��%���������������$������$��&���'$$�����������$������� ����� ����� �������(�� ���)" *�'���$��������+
%����$��$��$����'��������� ��$&����$��������$������� ������ ���� '��� �������(������$'$�#������������� ���(�� ���� �$��������������) �$��$�������$��������$�������������)�����������#��������������$���$�(�����$����'����(������ ���������� ���$��������(����������'�+,�'����#����(��$����'�����(���'�������)�������������,�����$�����������+
%���������$��$���������� � #���$�����������$'��������%��%�$������������� �������������'��$��$��� �$���'�� ��������$��������(��(����$����$������'� ������ ���$�&����������������������(���$�������$�������� ���'���'$�������$��������$���$�������������������(��+
�$$���������'�����$'����������������$��������������$������������'�$���'��������$���������$�+)������ �$���#������$��$ -�.������$���������(��� ��� �����$'$�����������$'����$��������(������ ���� ��������������� ������� �������'$������$������������$����'�����(�������$��������$�������������) ���+ ��������
��������������� ��������������������
������ ��������� ��/�������������0�'���1$���12�$&���������$���#�$��������'����(�������(����$�3������$������$'��'$����������'$���'����������������������$�$������$�$������������0�'����������� !"+
%��$�$����������(����$�������$�������������������$���#���$'�����+4�������(���$���������������$�'���'� ���56 ���(�1$����$�'���'$��$�������������(���������'����$��(�����+
�$�$��� ������������� ����$�'$���#��$�(�����������#$���$��������'$��'�������������(�� ������ �$��� ����$���+1$��� ������$���������� '����� �����$�($�$��$'�� �$��$���+ ����� ����$��$������'�����$����������$'��������$�������������0�'���$���������$'��������$�($�$��$���������'�����+
����'$$��������$'��'$���������$�����������$#�����������������7�����)����$��2���������0������������ ����$$�����+)$�$�� ��������$$����� �$#����'$��$�������������+ 4��������� �������������������#���'$$������������������$&�������������6�����$'����������$�$��$�����������$���������0��
'������������(��3��/��(������������$#�����+
�(��3���$����$�($����������'$����!�������������(�������(����$�������'������+%�����(�$�($���������������$����$�#�����'$$����������)���������$���������0�'���+4)$�$��������8�������9�$����(���/�������$'����$���6�����(�+ ��������
����������������������������������������� ����
������������� ������������� ��������������
�'������ �� ����$�$���������� !"$������$�����$ ��(����$�����������$��#����$�������������$��$���+
:$��1������ �!;"� �$�������� ��� $'�� ����� ����$�$���$������$�����$���������$���+���$��� �$�$����$�$��'��������� ��$������$����$����$�$���������������$������'$�(����������$'$�����$���+2�����$�$����$�$��'������$������ �$������ ��� �����'$����$�������$�$�����+
����$��(�'$�$�������$���������&���������-� �$����� :��� �$�'������������$�������(�$������'$�(���������������&������������&��(�����������(������������+���$����$������$���'�����&�� �$���� �� '������ �$�������(�����#$�����$��������������$��$�$������$������$��'$��� ����+
)$���'�� ��'���� ����(� ���� (��� �$��$���� ��&����$'���%�����$�$���������������'��#����$�����$'���%���� �$�������� ���� ��� !"��������$����#���� �������+ ����� %���$� ��� %�����$�������$�$�����$ ����&�� �$��$����� ����:$��+����������� �$������ ���$����$�#��� ������ &������������&���$��$���+
��&���������$�������$&��
�$����'��#���������� �$������� �$���$�$�+ �$������ ���$�($����������������������������$����������(� �$��'�'���&�������&���(�+������"
���� ��������� �$������ (��� �$��$��
�$��������&������<=�$�����������0�������$&������������'��#��������������'��#����$��(����$���$��$������������������$�$'��'���������$#�����������$������+�����(���$����������������$����$�����$�������&���$#��������������+
�$����������:$��1������!; �� �� <= �$������� ����0������$&�����������'���#������������������'��#����
�$��������&��#������$�������$���������������>�%�$�������������'��#���+
��$�� �� �$������ �$������>%���#���$��'������$��'$��� ����+���$���������������&�� #���$��'����'�$�������������'���+
>����$��������'��� �$������� ��� ��&�� �$��$�����$'�����>%����������'���#���� ��)� ����$��������(�����������$�#����$��$������������������$�
����� ��&�� �������� ����������'�������������+
������&�����������������$�����(������'����������#����+�$�$������������������$����$���������$�������+ 4)��(������(��� �$��$���$��������&��#����������$�&�&� ������ ����� (����$��$�� &����� ����� ��&���$����������$����$�$���� ��$����� �$ ����$��� �����'$�������� �$��� ���#���6 '��������(�+ ��������
����������������� ������ ������� ����� ���������������������������������� ������������������� ����������� � �������� ��������� �������������� ����������� ��!�������!�����!�����"���� ��#�"�$��� ��� ���������������������������������� ������ ������������������ ������������������������������!�������� ������$
���������������� ��������������������������������������� ������������������ �������� ������������������������ ���������������������� ����������������� !"�
���
������������ ����������� ������������������������� ����� ������� �������� ���!��"�����������#���������������$%���������������� ������ ��������#�������������������&������#����$������� ����� ���&�'��(��(������� ��� ���������)���&�������#�!*+,-"�
.������ ��������� ��� ��&������������ ���&�'������'�� �#������� ��������������� ����� ��� ������ �� �� ����� ����� ���&�� ���� ���&�� #������� �����������������������
���� #����/������� � %�������� � ���.��0����!�/%."���&�#������ ������ ������������#��������12����� ������!2�"����3��34��5��6����!�6"������&�#������-4%���� �������&����������� ������� ������������3%���������
��������������� �����
��������� �������� ����� '�� �������%���������������� � ��6���������*��������� ��������� ����� ��� �������������� ���������� �� ���&� ����� �7�������#���� ����� ���
%��� �����������8������#�������� �������� ������ ����� � ��'��� 9��������� ���������� �����6����������������������� �������� ����� �7��9������ � ��'����&��� �� ������'������ ���������$/����� ��� #������ �3 �� ���%���� ������������� ���� ��� �������&� ��*�����������#����� �'�&�� �������#�&���$�5���&����#�!*+,-"��������
8�������������6������������������������� .���� ��� ������ �����&���#������ ��� �� 5� ���� �5���� � ���� ���������� ����6������������ ������:� ���������$%������ #���� �#����&�'��� �:������� � ��� ����� ����� ���� %��� �������������� 5���� �����$�5���&���������
����� ����� �������������� ����� �
��������� ��������� ��'�;����������������;����!;�;"��� ��������������������������� �� ���/����������#�!*+,-"�
9��������������� ����� ���� �������0�������0������ & ��� �� ����� ;�;�%��������� ��'���� �5�� �������������������� ����#�� �#�� �����#���������$%��� ��� �� �� �������� �������� ##������������#� ��������������� ���&���$�5��������������8/;�;�
%���������� ��'� ;�;���#������5���� �� ����� %����� 9��#���&�� 5��������5������#�� ����������������5�� *33������/� ��'�5� ����#����#����������������������������������
��� ��� ������� ���� ����� !�����
������������ �������������������������������������������� �������#����������� ��������������������� �������������$���� �%��������������� !"�
���
�� ���������&��'��(� �����)��� ��'� ��')'"��������������������������������� ���$$*����#������ ����������������������������� ������������ !"�
���
EntertaintHARIAN VOKAL 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H
Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ISKANDAR
KAMIS
CMYK
24
Main Film di Indonesia,
Mr Bean Jadi Pocong
Merasa Dieksploitasi, Dea Imut
Polisikan Rumah ProduksiMERASA somasinya tak
digubris, Dhea Imut me-
laporkan rumah produksi
PT Verona Indah Pictures
ke Polda Metro Jaya karena
dianggap melanggar kontrak.
Dea datang bersama ibu dan
kuasa hukumnya Dwi Heri Su-
listiawan. Menurut Dwi, pi-
haknya sudah
menunggu
itikad baik selama seminggu,
namun tidak direspon PT VIP.
“Kami laporkan setelah satu
minggu enggak ada respon.
Kami sudah melakukan per-
suasif, kaitannya dengan lapo-
ran pidana, yang berkorelasi
langsung dengan ekploitasi anak
secara ekonomi,” ucap Dwi di
Polda Metro Jaya, Rabu (28/3).
Dia menambahkan, selama
bekerja di PT VIP, Dhea diek-
sploitasi hingga mengalami
gangguan fisik dan mental.
“Seorang anak di bawah
usia 18 tahun dieksploitasi oleh
pengusaha. Seorang anak di-
biarkan bekerja di atas waktu
normal. Hak anak hanya boleh
tiga jam. Sehingga menggangu
secara fisik dan mental,” kata-
nya. (ozc/may)
PRODUSER film Pocong Kesurupan Mr Bean mengaku
benar-benar akan mendatangkan Rowan Atkinson ke
Indonesia. Namun saat ditanya berapa honor yang
diberikan kepada Mr. Bean, KK Dheraj memilih tutup
mulut.
“Kalau soal itu, saya be-
lum bisa bercerita banyak,
proses produksinya juga
sedang disiapkan,” ujar KK
Dheraj saat dihubungi
wartawan, Rabu (28/3).
Menurut sutradara
yang satu ini, ia tak me-
nemui kesulitan sedikit
pun untuk mendatang-
kan Mr Bean. Apalagi
dirinya memiliki te-
man yang bisa mem-
bantunya untuk me-
muluskan keinginan-
nya tersebut.
“Awalnya memang sempat ri-
bet. Tapi karena saya punya ke-
nalan lama yang dekat dengan Mr
Bean ini, akhirnya semuanya
dimudahkan. Dan Mr Bean nggak
minta apa-apa tuh. Nggak ribet
orangnya. Mendatangkan dia
juga mudah tuh,” katanya.
KK Dheraj juga kembali me-
yakinkan bahwa ia dan tim
produksi film akan mendatangkan
Mr Bean untuk bermain dalam
filmnya. “Sekali lagi saya tegaskan
ya, bahwa Mr Bean yang kami ajak
main film di Indonesia ini adalah
Mr Bean yang asli, dan bukan yang
lainnya. Kenapa Mr Bean, karena
itu pilihan langsung dari Depe
(Dewi Perssik) sendiri. Anak-anak
Depe begitu senang dengan Mr
Bean sejak dulu,” pungkasnya.
(klc/may)
SELENA Gomez
memang beruntung
bisa menundukkan
hati pria setampan
Justin Bieber. Selain
wajahnya yang
rupawan, kepriba-
dian yang baik juga
menjadi daya tarik
tersendiri bagi
Justin .
Hal itulah yang
diakui oleh pelantun
tembang Baby ini.
Seperti dilansir dari
Dailymail, penyanyi 18
tahun ini dengan
senang hati berbagi tips
untuk menjadi seorang
pacar yang baik.
“Pokoknya harus jujur satu sama lain. Kau hanya
harus jujur, itu hal yang utama, karena jika tidak jujur,
makanya hubungan yang kau bina bukan hubungan
yang baik,” ungkapnya saat diwawancarai di Radio
Disney pada Senin (26/3).
“Pada akhirnya nanti, kekasihmu akan menghar-
gaimu karena kau jujur alih-alih menilaimu sebagai
sosok yang mengkhianatinya atau sebaliknya,” lanjut-
nya.
Justin sendiri telah menjalin hubungan dengan
Selena Gomez sejak tahun 2011 lalu. walaupun sempat
dikabarkan putus, namun ternyata pasangan ini mampu
bertahan hingga sekarang. (klc/may)
Justin Bieber:
Akui Penyayang,
Sabar dan Jujur
Ashton Kutcher-Rihanna
Buat Demi Moore MualDEMI Moore mungkin masih
menyimpan rasa pada
Ashton Kutcher. Tak heran
jika kabar kedekatan Ashton
dan Rihanna benar-benar
membuatnya sakit.
Dilansir dari Dailymail,
salah satu sumber dekat
Demi Moore mengungkap-
kan bahwa artis 49 tahun
tersebut merasa sakit perut
karena mendengar kedekatan
mereka. Dia pun berusaha
meyakinkan diri bahwa
antara Rihanna dan Ashton
sama sekali tidak ada
hubungan apa-apa.
“Demi terus menjaga jarak
dari Ashton, makanya ketika
gambar-gambar itu muncul,
tak heran jika dia benar-
benar hancur. Demi yakin
tidak ada sesuatu yang terjadi
di antara mereka dan
mengatakan bahwa dia mual,”
ungkap sumber tersebut.
Sejak memutuskan untuk
bercerai, Ashton memang
belum pernah dikabarkan
dekat dengan wanita yang
high profile. Hal ini tentunya
tidak membuat Demi risau.
Namun ketika mendengar
mantan suaminya dekat
dengan wanita sekelas
Rihanna, dia pun mulai
kalang kabut.
“Demi mulai menggila
sejak itu, dan berusaha
mencari kabar tentang
kedekatan mereka,” lanjut
sumber tersebut. (klc/may)
Dipukul Hotman ParisDipukul Hotman ParisDipukul Hotman ParisDipukul Hotman ParisDipukul Hotman Paris
Meriam Bellina Lapor ke PolisiARTIS senior Meriam Bellina, melaporkan kekasihnya
Hotman Paris atas tuduhan tindak penganiayaan. Peristiwa
itu terjadi pada 10 April 2009
kaetika dirinya baru saja pulang dari
gereja.
Siang itu, Meriam langsung pulang
ke rumahnya. Namun, ia mendapati
Hotman sudah berada di rumahnya.
Saat itu pun kejadian pemukulan dan
penamparan terjadi. "Terlapor
melihat pelapor serta memukul dan
menampar muka pelapor berkali-
kali," ungkap Kabid Humas Polda
Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di
kantornya, Rabu (28/3).
Meriam melaporkan Hotman ke
Polda Metro Jaya dengan nomor
laporan LP/1065/III/2012/PMJ/Dit
Reskrimum. Seusai melapor ke bagian
Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK)
Polda, Meriam tampaknya tak mau berbicara ke media.
Ia hanya melempar senyum saat dihujani pertanyaan
para wartawan. Namun, pengacanya Latifah SH membenar-
kan, kedatangan kliennya untuk melaporkan Hotman Paris
yang dituduh telah menganiaya dirinya.
Meriam Bellina menderita retak di hidung, luka di leher
hingga telinga mengeluarkan darah akibat pukulan Hotman
Paris.
"Terlapor memukul dan menampar muka pelapor
berkali-kali hingga tulang hidung pelapor retak. Leher luka
bagian kanan dan kiri, telinga kanan keluar darah," terus
Rikwanto. (dhc/may)