harian vokal edisi 29 maret 2012

24
Agnes Monica ndeks.... ndeks.... ndeks.... ndeks.... I CYAN YELLOW MAGENTA KEY 29 MAR 2012 SUBUH : 05:08 DZUHUR : 12:20 ASHAR : 15:25 MAGHRIB : 18:24 ISYA : 19:32 KAMIS 29 Maret 2012 6 JUMADIL AWAL 1433 H EDISI 625/TAHUN III Rp2000 (Pekanbaru) Rp3000 p3000 (Luar Kota) Luar Kota) Harian Vokal Harga Langganan Rp50.000/bulan Luar uar Kot ota+ a+Ong ngkos os Kirim irim Email: [email protected] website: www.harianvokal.com Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi CYAN YELLOW MAGENTA KEY Harian Vokal di Hati Anda!!! Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 Langganan Koran : Irwansyah 081378342374 Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: ZULQIFLI Pukul Wartawan, Polisi Dikecam................................Hal 2 Harga BBM Naik, Inflasi Riau 1,97%.....................................Hal 6 Bupati Rohul Larang Sekolah Lakukan Pungutan........Hal 11 Pemprov Tunggu Keajaiban Riau Air ...............................Hal 16 37 Warga Pelalawan Terjangkit HIV/AIDS....Hal 25 PENYA- NYI Agnes Monica meraih penghar- gaan The Best Singer dan The Best Fashion in Social Media dalam ajang The Shorty Vox Populi Award. Bersambung...Hal 7 Fresh Looking 24 Halaman Tetap Semangat, Meski Belajar di 'Kandang Ayam' BLSM, Modus Rampok APBN Kenaikan Harga BBM Ditentukan Besok PKS Pastikan Tolak, Golkar Belum Jelas Bersambung...Hal 7 Kepala SD 032 Zarmalis, menjelaskan, dari 17 ruang belajar di sekolah tersebut, enam ruang bela- jar masih berlantaikan tanah. "Bangku dan meja belajar di enam lokal tersebut juga berbentuk bangku tanam, yaitu kayu yang ditanamkan ke lan- tai dan papan dipakukan sebagai bangku dan meja. Kondisi ini sudah berjalan dua tahun," kata Zarma- lis, baru-baru ini. Dikatakannya, sekolah ini memang menjadi sekolah tumpuan bagi warga yang mendiami 20 MESKI ruang kelasnya mirip kandang ayam, berlantaikan tanah, berdinding papan seberan serta meja dan bangku yang sangat memprihatinkan, namun para siswa SD 032 Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, tetap bersemangat mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolahnya. JAKARTA(VOKAL)-Program Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM) yang akan dijalankan pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dinilai merupakan modus pemerintah merampok Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN “Tidak ada dasar hukumnya dana APBN itu dibagikan secara tunai kepada masyarakat. Itu merupakan modus merampok APBN dan merupakan bukti buruknya pengelolaan nega- ra terhadap bidang keuangan," tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Effendi MS Simbo- lon, dalam diskusi bertajuk: “Demo, BBM dan Impeachment” di Kompleks MPR/DPR/DPD, Rabu (28/3). Effendi mengakui, memang ada kenaikan harga minyak dunia dan juga ada beban pada subsidi karena over kuota BBM bersubsidi, tetapi pemerintah tidak terbuka tentang bera- pa besar windfall (pendapatan tak terduga). Ditanyakannya, berapa besar pendapatan yang didapat dari 65 persen jumlah lifting yang diekspor. "Bukankah kita juga eksportir? Keterbukaan penting agar tidak ada dusta di antara kita. Kalau kan periksaan sapi bantuan program K2I tersebut di daerah Kulim, Keca- matan Tenayan Raya, Pekanbaru, se- banyak 16 ekor dan disejumlah daer- ah daerah di Riau sebanyak 108 ekor, semuanya sapi tersebut dalam ke- adaan bunting. Ketika ditanya, dari mana dia tahu bahwa sapi itu bunting, Yus- rianto menyebutkan, dari dokter hewan. Namun saat hakim menya- takan bahwa dokter hewan yang memeriksa kehamilan sapi itu bu- kanlah termasuk tim pemeriksa, Yusrianto terdiam. Sementara itu, saksi Achmad menyebutkan kalau dirinya selaku anggota tim pemeriksa, tidak pernah lakukan pemeriksaan, karena saksi tidak pernah melihat sapi tersebut. PEKANBARU(VOKAL)-Sidang per- kara dugaan korupsi pengadaan sapi K2I dengan terdakwa mantan Kepa- la Dinas Peternakan (Disnak) Provin- si Riau Marzuki Husein dan pegawai Disnak Riau Royan, kembali digelar di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Rabu (28/3). Dua saksi yang dihadir- kan dalam sidang tersebut memberi- kan keterangan yang saling berten- tangan (paradoks). Dua saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Deli Yuzar ke hadapan majelis hakim yang diket- uai Pasti Tarigan, kemarin adalah; Ketua Tim Pemeriksa Barang Disnak Riau Yusrianto dan anggota tim pe- meriksa barang Achmad. Ketika dit- anya hakim, apakah sapi brahman cross yang didatangkan dari Austra- lia itu dalam keadaan bunting? Mus- rinto mengatakan, dirinya melaku- Keterangan Dua Saksi Paradoks Dugaan Korupsi Sapi K2I Pendemo 'Segel' Gedung DPRD Riau Merasa Dibohongi Johar Bersambung...Hal 7 PEKANBARU(VOKAL)-Ratusan massa yang berasal dari HMI, GMNI, GMKI dan PKMRI, kembali melakukan aksi demo ke gedung DPRD Riau di Jalan Su- dirman, Pekanbaru, Ra- bu (28/3), menolak ke- naikan harga bahan ba- kar minyak (BBM). Ge- dung wakil rakyat terse- but 'disegel' pendemo kemarin, karena mereka menilai Ketua DPRD Riau Johar Firdaus telah mem- bohonginya. Saat demo sebelum- nya, Johar yang meneri- ma kehadiran mahasiswa berjanji akan menegas- kan sikap resmi DPRD terhadap rencana peme- rintah menaikkan harga BBM, pada Rabu kemar- in. Namun ketika mahasiswa mendatan- gi gedung DPRD kemarin, Johar tidak memenuhi janjinya tersebut, bahkan tidak bersedia menemui mahasiswa. Kedatangan ratusan mahasiswa seki- tar pukul 14.15 WIB, bersamaan dengan digelarnya rapat paripurna DPRD Riau. Sehingga kehadiran mereka terkesan diabaikan DPRD. LAPORAN: SYAFRUDDIN AL/JAKARTA Bersambung...Hal 7 Bersambung...Hal 7 INT SEJUMLAH siswa SD 032 Kualu, memperhatikan gurunya yang sedang menga- jar, di ruang kelas yang sangat memprihatinkan, beberapa hari lalu. ANDIKA BEBERAPA mahasiswa menempelkan kertas bertuliskan “Rakyat Menyegel” di gedung DPRD Riau, Rabu (27/3). ANDIKA RATUSAN massa anti kenaikan harga BBM yang berasal dari berbagai elemen terlibat saling dorong dengan aparat keamanan di depan pintu gerbang DPRD Riau, Rabu (28/3). ANDIKA SEORANG ibu menggedong bayinya saat ber- demo di Jalan Sudirman, depan Gedung DPRD Riau, kemarin. Siswa SD 032 Kualu Siswa SD 032 Kualu

Upload: harian-vokal-cetak-hari-ini

Post on 12-Mar-2016

342 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Agnes Monica

ndeks....ndeks....ndeks....ndeks....I

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

29 MAR 2012

SUBUH : 05:08

DZUHUR : 12:20

ASHAR : 15:25

MAGHRIB : 18:24

ISYA : 19:32

KAMIS29 Maret 2012

6 JUMADIL AWAL 1433 H

EDISI 625/TAHUN III

Rp2000 (Pekanbaru)

RRp3000p3000 ((Luar Kota)Luar Kota)

Harian Vokal Harga Langganan

Rp50.000/bulan

LLuar uar KKotota+a+OOngngkkos os KKirimirim

Email: [email protected]

website: www.harianvokal.comSantun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi

CYAN YELLOW MAGENTA KEY

� Harian Vokal di Hati Anda!!! � Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 � Langganan Koran : Irwansyah 081378342374

Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: ZULQIFLI

� Pukul Wartawan, Polisi

Dikecam................................Hal 2

� Harga BBM Naik, Inflasi Riau

1,97%.....................................Hal 6

� Bupati Rohul Larang Sekolah

Lakukan Pungutan........Hal 11

� Pemprov Tunggu Keajaiban

Riau Air...............................Hal 16

� 37 Warga Pelalawan

Terjangkit HIV/AIDS....Hal 25

PENYA-

NYI Agnes

Monica

meraih

penghar-

gaan The

Best Singer

dan The

Best

Fashion in

Social

Media

dalam ajang

The Shorty

Vox Populi

Award.

Bersambung...Hal 7

Fresh

Looking

24 Halaman

Tetap Semangat, Meski Belajar di 'Kandang Ayam'

BLSM, Modus Rampok APBN� Kenaikan Harga BBM Ditentukan Besok �PKS Pastikan Tolak, Golkar Belum Jelas

Bersambung...Hal 7

Kepala SD 032 Zarmalis, menjelaskan, dari 17

ruang belajar di sekolah tersebut, enam ruang bela-

jar masih berlantaikan tanah. "Bangku dan meja

belajar di enam lokal tersebut juga berbentuk

bangku tanam, yaitu kayu yang ditanamkan ke lan-

tai dan papan dipakukan sebagai bangku dan meja.

Kondisi ini sudah berjalan dua tahun," kata Zarma-

lis, baru-baru ini.

Dikatakannya, sekolah ini memang menjadi

sekolah tumpuan bagi warga yang mendiami 20

MESKI ruang kelasnya mirip kandang ayam,

berlantaikan tanah, berdinding papan

seberan serta meja dan bangku yang sangat

memprihatinkan, namun para siswa SD 032

Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten

Kampar, tetap bersemangat mengikuti

kegiatan belajar-mengajar di sekolahnya.

JAKARTA(VOKAL)-Program Bantuan

Langsung Sementara Mandiri (BLSM)

yang akan dijalankan pemerintah

sebagai kompensasi atas kenaikan

harga bahan bakar minyak (BBM),

dinilai merupakan modus pemerintah

merampok Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN

“Tidak ada dasar hukumnya dana APBN itu

dibagikan secara tunai kepada masyarakat. Itu

merupakan modus merampok APBN dan

merupakan bukti buruknya pengelolaan nega-

ra terhadap bidang keuangan," tegas Wakil

Ketua Komisi VII DPR RI Effendi MS Simbo-

lon, dalam diskusi bertajuk: “Demo, BBM dan

Impeachment” di Kompleks MPR/DPR/DPD,

Rabu (28/3).

Effendi mengakui, memang ada kenaikan

harga minyak dunia dan juga ada beban pada

subsidi karena over kuota BBM bersubsidi,

tetapi pemerintah tidak terbuka tentang bera-

pa besar windfall (pendapatan tak terduga).

Ditanyakannya, berapa besar pendapatan

yang didapat dari 65 persen jumlah lifting

yang diekspor.

"Bukankah kita juga eksportir? Keterbukaan

penting agar tidak ada dusta di antara kita. Kalau

kan periksaan sapi bantuan program

K2I tersebut di daerah Kulim, Keca-

matan Tenayan Raya, Pekanbaru, se-

banyak 16 ekor dan disejumlah daer-

ah daerah di Riau sebanyak 108 ekor,

semuanya sapi tersebut dalam ke-

adaan bunting.

Ketika ditanya, dari mana dia

tahu bahwa sapi itu bunting, Yus-

rianto menyebutkan, dari dokter

hewan. Namun saat hakim menya-

takan bahwa dokter hewan yang

memeriksa kehamilan sapi itu bu-

kanlah termasuk tim pemeriksa,

Yusrianto terdiam.

Sementara itu, saksi Achmad

menyebutkan kalau dirinya selaku

anggota tim pemeriksa, tidak pernah

lakukan pemeriksaan, karena saksi

tidak pernah melihat sapi tersebut.

PEKANBARU(VOKAL)-Sidang per-

kara dugaan korupsi pengadaan sapi

K2I dengan terdakwa mantan Kepa-

la Dinas Peternakan (Disnak) Provin-

si Riau Marzuki Husein dan pegawai

Disnak Riau Royan, kembali digelar

di Pengadilan Negeri Pekanbaru,

Rabu (28/3). Dua saksi yang dihadir-

kan dalam sidang tersebut memberi-

kan keterangan yang saling berten-

tangan (paradoks).

Dua saksi yang dihadirkan jaksa

penuntut umum (JPU) Deli Yuzar ke

hadapan majelis hakim yang diket-

uai Pasti Tarigan, kemarin adalah;

Ketua Tim Pemeriksa Barang Disnak

Riau Yusrianto dan anggota tim pe-

meriksa barang Achmad. Ketika dit-

anya hakim, apakah sapi brahman

cross yang didatangkan dari Austra-

lia itu dalam keadaan bunting? Mus-

rinto mengatakan, dirinya melaku-

Keterangan Dua

Saksi Paradoks

� Dugaan Korupsi Sapi K2I

Pendemo 'Segel'

Gedung DPRD Riau

� Merasa Dibohongi Johar

Bersambung...Hal 7

PEKANBARU(VOKAL)-Ratusan massa

yang berasal dari HMI, GMNI, GMKI dan

PKMRI, kembali melakukan aksi demo

ke gedung DPRD Riau di Jalan Su-

dirman, Pekanbaru, Ra-

bu (28/3), menolak ke-

naikan harga bahan ba-

kar minyak (BBM). Ge-

dung wakil rakyat terse-

but 'disegel' pendemo

kemarin, karena mereka

menilai Ketua DPRD Riau

Johar Firdaus telah mem-

bohonginya.

Saat demo sebelum-

nya, Johar yang meneri-

ma kehadiran mahasiswa

berjanji akan menegas-

kan sikap resmi DPRD

terhadap rencana peme-

rintah menaikkan harga

BBM, pada Rabu kemar-

in. Namun ketika mahasiswa mendatan-

gi gedung DPRD kemarin, Johar tidak

memenuhi janjinya tersebut, bahkan

tidak bersedia menemui mahasiswa.

Kedatangan ratusan mahasiswa seki-

tar pukul 14.15 WIB, bersamaan dengan

digelarnya rapat paripurna DPRD Riau.

Sehingga kehadiran mereka terkesan

diabaikan DPRD.

LAPORAN:

SYAFRUDDIN AL/JAKARTA

Bersambung...Hal 7

Bersambung...Hal 7

INT

SEJUMLAH siswa SD 032 Kualu, memperhatikan gurunya yang sedang menga-jar, di ruang kelas yang sangat memprihatinkan, beberapa hari lalu.

ANDIKA

BEBERAPA mahasiswa menempelkan kertas bertuliskan“Rakyat Menyegel” di gedung DPRD Riau, Rabu (27/3).

ANDIKA

RATUSAN massa anti kenaikan harga BBM yang berasal dari berbagai elemen terlibat saling dorong dengan aparat keamanan di depan pintugerbang DPRD Riau, Rabu (28/3).

ANDIKA

SEORANG ibu menggedong bayinya saat ber-demo di Jalan Sudirman, depan Gedung DPRDRiau, kemarin.

�� Siswa SD 032 Kualu Siswa SD 032 Kualu

Page 2: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR Perwajahan: ISKANDAR

NASIONAL2KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL

PukulWartawan, Polisi DikecamPenyaluran Raskin

Harus Tepat SasaranJAKARTA(VOKAL)-Anggota Komisi IV DPR RI Her-

manto meminta pemerintah harus bisa memberi-

kan jaminan bawah penyaluran Raskin untuk tahun

2012 yang direncanakan untuk 17,48 juta rumah

tangga sasaran (RTS) dengan alokasi 15 kg/RTS/

bulan selama 12 bulan bisa tepat sasaran.

Pasalnya, sebagaimana diatur dalam Inpres No 7

tahun 2009 tentang perberasan menetapkan Perum

Bulog sebagai penyedia dan pendistribusi Raskin.

Secara eksplisit di dalam Pedoman Umum Raskin

2012 secara jelas disebutkan bahwa Pemerintah Pu-

sat memberikan subsidi pembelian beras yang di-

laksanakan oleh Perum Bulog untuk disalurkan sam-

pai Titik Distribusi (TD).

"Jadi jelas di sini, sebagai operator Perum Bulog

tidak langsung menyalurkan kepada RTS tetapi ha-

nya sampai pada titik distribusi dan tidak sampai

pada RTS," kata Hermanto.

Lebih lanjut politisi FPKS Dapil Sumbar ini me-

nambahkan Perum Bulog memiliki keterbatasan

wewenang dan tanggung jawab dalam penyaluran

dan disribusi raskin. Hal ini merupakan titik rawan

terhadap penyimpangan.

"Kita minta agar pemerintah memberikan jami-

nan agar raskin bisa sampai ke sasaran. Untuk itu,

mekanisme perlu diubah dimana Perum Bulog harus

bertanggung jawab penuh untuk mendistribusikan

sampai pada RTS. Kalau seperti yang sudah berjalan,

Bulog bisa lepas tangan." pungkas Hermanto. (gus)

JAKARTA(VOKAL)-Tindakan kekerasan yang dilaku-

kan aparat kepolisian terhadap para jurnalis ketika

meliput aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan

bakar minyak (BBM) bersubsidi dikecam. Kepala Polri

Jenderal (Pol) Timur Pradopo didesak menindak bawa-

hannya yang bertindak anarkistis.

“Kapolri harus menindak

bawahannya yang melakukan

tindakan kekerasan ke media.

DPR harus memanggil Kapolri,”

kata anggota Komisi I Dewan

Perwakilan Rakyat (DPR), Teguh

Juwarno, melalui pesan singkat,

Rabu (28/3).

Teguh mengatakan, pernya-

taan Menteri Politik, Hukum, dan

Keamanan Djoko Suyanto bah-

wa aparat keamanan akan ber-

tindak persuasif dalam menga-

mankan unjuk rasa menolak

kenaikan harga BBM diterje-

mahkan aparat menjadi represif.

“Polisi harus diingatkan bah-

wa gaji yang diterima kan dari

rakyat. Bahkan pentungan dan

peluru karet yang dibuat meng-

hajar demonstran dan war-

tawan itu dari pajak rakyat,” kata

mantan wartawan itu.

Seperti diberitakan, bebera-

pa wartawan dipukul termasuk

wartawan TV One Adi Hariyan-

to mengalami pemukulan dan

perampasan kaset serta memo-

ri card oleh pihak kepolisian saat

sedang melakukan tugas pelipu-

tan bentrokan antara polisi dan

mahasiswa di depan Stasiun

Gambir.

“Tadi gue recod terus kejadian

bentroknya, tiba-tiba gue dipukul

terus diambil kaset dan memori

card,” ujar Adi saat ditemui di loka-

si bentrokan, Stasiun Gambir,

Jakarta Pusat, Selasa (27/3).

Sebelumnya, sempat terjadi

kericuhan antara wartawan

yang meliput aksi bentrokan

dengan polisi. Aksi saling dorong

dan adu argumentasi pun tak

terelakkan.

Hingga berita ini diturunkan

wartawan masih terlibat terlibat

adu mulut dengan polisi untuk

meminta kaset hasil liputan.

“Balikin kaset gue, balikin kaset

gue,” teriak Adi. (kps/mic/mal)

Jaksa tak

Bermoral

akan DitindakJAKARTS(VOKAL)-Jaksa Agung,

Basril Arief berjanji akan me-

nindak jaksa tidak bermoral yang

ada di lingkungannya. Hal ini di-

ungkapkan Basril Arief saat ra-

pat dengar pendapat dengan Ko-

misi III DPR RI, di Senayan, Jakar-

ta, Rabu (28/3). "Jika ada jaksa

yang menyalahi aturan yang ada,

itu merupakan jaksa yang tidak

bermoral. Mereka itu harus di-

berikan sanksi tegas, bahkan me-

mecatnya," ujar Jaksa Agung.

Selama ini kata Basril, pihak-

nya telah membentuk tim untuk

mengusut adanya pelanggaran.

Dan bagi yang terbukti, pihaknya

telah memberikan sanksi.

Janji Jaksa Agung itu muncul

setelah mendengar adanya lapo-

ran dari anggota DPR RI, tentang

jaksa nakal di berbagai daerah

dalam menangani kasus.

Basril juga mengatakan pi-

haknya saat ini juga sedang men-

data berapa jumlah barang buk-

ti, aset yang disita dalam kasus

yang telah berkekuatan hukum

tetap. "Kita sedang mendata bera-

pa jumlah aset yang diamankan

seluruhnya. Selanjutnya akan

kami sampaikan," lanjutnya.

Sedangkan Benny K Harman,

Ketua Komisi III DPR RI menga-

takan Kejaksaan selain harus

membenahi internalnya sendiri

juga jangan diskriminasi dalam

penegakan hukum. Dari partai

mana saja, sama didepan hukum.

"Penegakan hukum jangan dis-

kriminatif, jangan harus berazaz-

kan keadilan," jelas Benny. (gus)

Ikut Demo, Kepala Daerah tak Bisa DipecatJAKARTA(VOKAL)-Wakil Ke-

tua DPR Pramono Anung me-

negaskan, Menteri Dalam Negeri

(Mendagri) tidak bisa memecat

kepala daerah (Kada) yang ikut

demo menolak kenaikan harga

bahan bakar minyak (BBM).

“Tidak ada aturan main yang

memberikan legitimasi kepada

Mendagri untuk memecat itu,”

tegas Pramono kepada war-

tawan, di gedung DPR, Rabu

(28/3) menanggapi pernyataan

Mendagri Gamawan Fauzi yang

akan memecat kepala daerah

yang ikut demo menolak kenai-

kan harga BBM.

Ditegaskan Pramono bahwa

negara ini adalah negara de-

mokrasi. “Katakanlah ada sank-

si administrasi, tapi tidak akan

mempengaruhi apapun, kepala

daerah dari partai manapun,

bukan hanya PDIP,” tegas poli-

tisi PDIP itu

Bahkan kata Prmono, hal se-

rupa juga pernah dilakukan

Gamawan Fauzi ketika menjadi

Gubernur Sumbar, yaitu meno-

lak kebijakan pemerintah dalam

menaikan harga BBM bulan Sep-

tember 2005 lalu.

“Ketika menjadi gubernur

Sumbar, juga menolak kenaikan

BBM, melakukan tandatangan

menolak kenaikan BBM ketika

diminta oleh anggota dewan.

Dokumentasinya juga ada,” te-

gas Pramono.

Sementara itu, Menteri Da-

lam Negeri (Mendagri) Ga-

mawan Fauzi meminta seluruh

kepala daerah mendukung ke-

naikan harga bahan bakar (BBM)

yang akan diberlakukan mulai

Minggu (1/4) mendatang. Jika

ada kepala daerah yang masih

menolak kenaikan BBM, dan

tidak mau menyalurkan Bantu-

an Langsung Sementara Masya-

rakat (BLSM), maka yang ber-

sangkutan dianggap melanggar

sumpah jabatan.

Menurut Mendagri, kepala

daerah baik itu gubernur, bupati

atau walikota terikat pada sum-

pah jabatan untuk mendukung

seluruh kebijakan pemerintah

baik di pusat dan daerah. Kebi-

jakan untuk menaikkan BBM itu,

kata Mendagri, merupakan ke-

bijakan pemerintah yang harus

didukung oleh para kepala dae-

rah.

Sedangkan Ketua DPP Partai

Demokrat bidang Kominfo Ru-

hut Sitompul menilai, mereka

tidak perlu dipecat dari jaba-

tannnya, tapi sebaiknya mundur

dari jabatannya karena melang-

gar etika pemerintahan. "Kepa-

la daerah demo itu lucu-lucu,

tapi nggak usah dipecat. Dia

harus malu, lempar handuk

putih," kata Ruhul. (saf/san)

Indef Minta Kenaikan

Harga BBM DitundaJAKARTA(VOKAL)-Institute

for Development and Economic

Studies (Indef) meminta pemer-

intah menunda kenaikan harga

bahan bakar minyak (BBM) yang

hingga kini dalam pembahasan

antara pemerintah dan DPR.

Direktur Indef Ahmad Erani

Yustika di Jakarta, Rabu (28/3)

mengatakan, penundaaan itu

mengingat besarnya beban so-

sial dan ekonomi yang ditang-

gung rakyat.

Apalagi, secara umum Ang-

garan Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) saat ini dalam

kondisi tidak stabil karena ada

beberapa hal yang mesti disele-

saikan. "Indef merekomen-

dasikan agar kenaikan harga

BBM ditunda," kata Erani.

Dia mengatakan, manfaat

dari kebijakan kenaikan harga

BBM lebih kecil ketimbang bi-

aya sosial ekonomi yang harus

ditanggung oleh perekonomian

dan rakyat.

Meski demikian, menurut

Erani kecil kemungkinan peme-

rintah tidak menaikkan harga

BBM.

Pasalnya, dengan kesepaka-

tan antara pemerintah dan

Badan Anggaran DPR RI terkait

dengan postur APBN Peruba-

han 2012, kemungkinan kebija-

kan tersebut akan terealisasi.

"Dengan kesepakatan tersebut

berarti pemerintah memiliki ru-

ang untuk menaikkan harga

BBM," kata Erani.

Dalam kaitan itu, Indef me-

nyarankan lima agenda strate-

gis sebelum pemerintah memu-

tuskan menaikkan harga bahan

bakar minyak yang belum bisa

dipastikan hingga ketok palu

pada Kamis 29 Maret 2012.

Kelima agenda tersebut ada-

lah politik fiskal, struktur tenaga

kerja, moratorium pemba-

ngunan pasar modern, mem-

perkuat pelaku pasar tradisional,

dan mengembalikan pengua-

saan pengelolaan sumber daya

alam (SDA) kepada negara. (rad)

INT

TOLAK PENCABUTAN SUBSIDI- Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi damai

menolak pencabutan subsidi BBM di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Page 3: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

���������������� ������������ ������������������

����������� �������� ��������������������������������� �

����������

������

���������� ��������������� ����� ���������� ������� ��� ����� ��������� ������������� ������ ���� ��������� ��� ������������������������� !!!����

"#��������������� ���������������"����$����$���������������%�����%� ������&���������'��������(�)��#���������

"���������'� ���'��������*�'�� ���'���+����������)����������)������������������������������� ������������������������ !!!��� �,���� ���������������� ��������������������*� ��������������������������������������-�������"���������'

.�����������������������������������������$�������+/� ��0�����#�-��0���� ����+������)�������������������+0��������������+��������������*�������������'� ��������������������� ���������������������

��������1���������������������������������+�����+������������������������������������������������ �������������2����1�����������+�������3���0�����4�������� ��������)������������� �!!���� �������)����������������+������������0������������ ��������

���������� �����������������

��������������� ��� �� ����

������ ���� ���� ��� ����� ��� � ������ ���� ��������������������������� �� ����� ������������� ������������������������� � ������������������ ���������� ��� ������!������ "�������#������$����%�� �&'()*+�

!������$�������� ���������������������� �������������� ���� �����������$�������� ������������������������������� ��� ��� �� ��� , � ������������� ����������$���������������, �-�������! ������.��� ���&,!.+�����������

� ����������������������� ���������� !������� ����������� ���� � �����%�� ����$�� ������������� ���$����

/��������������,!.��� �������������� ���������������$�������������� ������������������������ ��� ������������� ����������������������� �� ���, � ��

������� �� ����������� �������� ������������� ����������������� ���������� � ��������"��������� � �����������������������������������������0���������������������������� � �� �

��������� 1�������� ����� �������� ���2��������$����

.�����$�� �� ������� ������������������������������� ��������������� �� ����3��4������� ��� ����#�����$������ �� ���� �������������������� ��&/�������������������$�+� ����������������� ��� ���, � ��

5 ������ � ��� �� �� �� �������� �� � �������� ��� �� ���#���������������������� ��������� ������� *�666���� �������$ �������������������� ������� ��� �,����������� �� ���, � ��� ������������������������������ ���������������������7�666������������������������ �� "��������������� ��������� �� � �����

��� ������ � �� ����� ������������������������������������������������ ����.������$�����/������� �������������

����$ ��������������������������������

�������������������������.����� $�� ��� /������� ����.������ ����������� � 8 ������ � ����� ��� �� ��

��� ,������� 79�.���� '67'�������� �������� ����3��� ��������. �����#������.�� ������ $�� � ��������� ������������ ������ ������ ���������� ��� ����������

�������������������������� � ����������������� ������������������ ������� �������������������������������������� ������������������ ������������������������

������������� �������� �)�� ���� ���+���5��������������������6����������� ���������������������������������'��������������������������� �������,������

"5������� �������� ������� ��������� ���� ����������'��� ��'� ���������'������������������"������.����������$����5��+��� 7�)� ������� ������� 8����� 5�)�� 0���&�������9���

5���������������'� ���������:�������������������������������������������'��+���������'� ���������'������� ����'����+����� ���������� ������*�*��������� �+����� �'�

"(����5�������������������������)����������'���� ����������������������+'��������� �*��'���� ��������"������8��+���5�)��0����������������'�

5���������������������������'������'� ������������4�������.����!6!������������'����������������������� �����������'� �������+��������������'���� ��������������������+'�����������������'�������� ��������'� ��������::�����������������������������

(��������� .����� ����� $���� 7�)��������'�������������'������-���������5������� �������� �� �� �������� ��������-������������������'������������� �����+��� ������ ������ �� �� ��'����� ����� ������'� �������

������������� ������������

��������� ������� ���������0������������+*�������������������������������������������+'�����7��� ���*��������������������0����+������+#�������������� ����������'�� ��#���0��

"0����������+#���������*������������ ���������'�������)����4��������0���"�������+��� ������������������������������������+���������������0;���&������9���

(��������������'� ����� �������������'��������������������� �������������+1��� ����������*������������ �0��������������������������������������������������

"(�������)������������'� �������������������������� ���*���'��"�������������������

,��������������� ��������'� �������#���������������������������������� �0���������!66�������������������������������������������*� �� �������� ������� ������ ���� ���� �� ������������'�����0�� �4������������+���������#������������������������'����������+��)�������������'� ���������)���������������+������0���������������������� �������������

������������ ������ ������!���

�������������� ������������������

������������������������ ��

����� �����������.������ 5 �������$������������#�����,���� ����� �������� ��� ������������ ����!��������$������������ � �������������� � ������ � ������������!������!������ � -�� $�����#������,���� ����������������� ��� ����$����� �� ������������������������� ������������������ ��������� �������������������������

�� ����� �� ��� ������������ ������������������������� ����������� �����������,���� ������� �����!!������ ����������������� �������� ��������������� ������������ ����� �������� ��� ��� ���� ��������������������:666� ����

�"�������������������� ������������������������������ ������������������ ���������

������ �������� ����������������������������� ���� ��� ���������� �������������� ������������������� ��������� � ��������,���� ��

,���� ��� ����������������������$������ ������0���������� ��������������� �

������� ������ �� ���� ��������������� ������������ ��� ������ ����� �� ���������������� ������������������ ������� ����� �� ��� � ��� �� ����� ��� ������������������������������

,���� ���������������� �� �� � ����� �� ���� ����;���� �� ������� ����� ������������ ���������� ������ � ��<� ��������������� ������ ������� ����������������� ���������� ���������������3 �����������

������ �������3��=� ���.����� �"� �����&=."+���� ������������������������8 �������������� ������� &'>)*+�� � � �66�?6�4�!����������!������$������������ &'>)*+��� � ��6(�?6���� ���������

��������� ����� �������� ����� ���� ���3��=."�% ��� '����� �. ��������� ������������������� ���������� ��������������������8 ��������. ������� ����������� �� ��� ���������� ����������������� �� ����� � ������� �.@%�,����" ����0��� " ������� ����� � ��� � ��������������������3�=."�������� �

.���� �������� �������� ��������������� ����� %�� � &'()*+�" ���0�������������� ������������������ ������ ���������������� �����������!%����$��� �� ������� ������� ���������������������������8 ������

/ ���!���� %�� ��� 8 ������A��� ��!����� ��������������� �������������������� �� ����� ������� �������������������� �������8 ������� ��� ������� ��������� �� ����/ ��!����%���������� ������ �������� ��

��� ������ ������ ����� ��������� �����������������

������������� �� ����. ������� ������ ������������� ����8 �������$����������������������� �����������������8 ������������ ��� ������. ������������������������������������������%�����B��� ��- � ������BB������������������������� �� ����" ���0���

�������,������;���&8 � -�����+��� �� ������$���������������� ���� �����������������$���������������������������������� ���� ��������������������������������$�������3����������������������� ������������ ������� ��� ����������� ��" ���0����������

����������� ����������������

���

��������������������� ���������������������������� ����� ������������������������������������������ ������������������������������������������������� !"#$%& ������������������������������ ��� ���������������������������'��� �������'���������� ��� ������������� ����������������������� (���������������������������������������������������������������� ������������%

������������

Page 4: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

P ojok Sindir

TAJUK

Surat Pembaca

OPINI4KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur:FITRI MAYANI Perwajahan: PEPEN PRENGKY

Pemimpin Umum

H Yusrizal Koto

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab

Tun Akhyar

Wakil Pemimpin Redaksi

Hasan Basril

Pemimpin Perusahaan

Hj. Bety Marlina

Wakil Pemimpin Perusahaan

Gerri Nasri

Iklan: Harmen Fadly (Manajer), Zulkifli (Staf Iklan), Soeparto HAR (Kepala Biro Iklan Jakarta) Edri-wan (Koordinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan), Sartana (Desain).Produksi: Feri Irawan, Prima Aldino, Hendra P, Marco MW, Suheri S, Suardi CS, Rudi A, Ilham M, RoyF, Alimi Wahid, Surya Darma.Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manajer), Irwansyah (Koordinator), Herianto, Fajriah (Adm. Sirkulasi).Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Sudarmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum:Syamsul Rakan Chaniago SH,MH, Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal.Litbang: Febry Sy. Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.Kantor Biro Redaksi Jakarta: Gedung IJW Lt.3 Jalan Proklamasi No.91 Jakarta Pusat 10320,Telp-Fax: 021 314 9874Kantor Biro Iklan Jakarta: Gedung Maya Indah Jalan Kramat Raya No.3 G Jakarta PusatPenerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/mm kolom(BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/mm kolom (BW)

Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).

Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Hasan Basril, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri.Ombusdmen: H. Aji Dheri. Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koordinator Liputan: Haspi-an Tehe. Redaktur: Bakhtaruddin, Delfi Indra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno,Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Reporter: Andika, Dairul Riyadi, Adek Hernita, RyanYutri Varios, Zulfikri, Indra Jaya, Ibnu Hasan, Devi Surindra, Abdul Mutholib, Mokhtiar, Zulkifli. Sek-

retaris Redaksi: Desi Arsianti, Yanti.Biro Daerah: Dumai: Parno Sali (Kepala), Yusrhel, Vernando. Pelalawan: Pandapotan Marpaung(Kepala), Giona Puga, Farikhin. Siak: Zulfahmi (Kepala), Soleman. Bengkalis: Andrias (Kepala).Indragiri Hilir: Mulyadi (Kepala), Muhamad Faisal. Indragiri Hulu: Prasetia (Kepala), Obrin B.Rokan Hilir: Asbinsyah Pasaribu (Kepala). Rokan Hulu: Paber Siahaan (Kepala), Maulana Ishaq.Kampar: Apriyaldi (Kepala), Rispondi. Kuantan Singingi: Dodi Kuswandi (Kepala), Reflizar.Meranti: Sawaluddin (Kepala) . Jakarta: Syafruddin AL (Kepala), Surya Irawan.

Perwajahan/Pracetak: Pepen Prengky (Kepala), Andixer, Iskandar Zulkarnain, Abda Wiza, RintoArmiko, Zulqifli, Alib Destiyono (Grafis).

Bohong!

Soal BBM Pemerintah Harus TransparanALASAN pemerintah menaikkan

harga bahan bakar minyak (BBM)

pada 1 April mendatang, karena

BBM subsidi lebih banyak dinik-

mati kalangan menengah ke atas

ketimbang rakyat miskin. Aalasan

ini tak diterima berbagai kalan-

gan khususnya rakyat dan maha-

siswa karena selama ini pemerin-

tah tidak transparan.

Maksud pemerintah agar ka-

langan menengah ke atas tak lagi

'menyusu' pada BBM subsidi.

Sampai saat ini, tidak ada angka

yang betul-betul ril, berapa jum-

lah rakyat miskin itu. Karena saat

membeli BBM jenis bensin di

SPBU, baik kongmerat, pejabat

negara, PNS, TNI, Polri dan ma-

syarakat yang digolongkan mis-

kin, sama saja. Harga perliter pre-

mium juga sama .

Bahkan para pejabat yang

mobilnya mentereng ini, selalu

diprioritaskan ketimbang rakyat

miskin yang hanya pakai sepeda

motor butut yang dibeli dengan

cara kredit.

Demikian juga dengan ribuan

truk berbagai ukuran milik para

pengusaha angkutan dan indus-

tri, yang setiap hari membeli so-

lar di SPBU dengan harga yang

sama juga.

Jadi, rancangan subsidi bahan

bakar minyak yang demikian be-

sar itu, untuk siapa? Karena rakyat

yang dijadikan tameng subsidi tak

menikmati. Untuk orang miskin-

kah atau rakyat tertentu?

Kalau untuk orang miskin, or-

ang miskin yang mana dan stan-

darisasi miskin itu seperti apa?

Sebab, jika gaji atau upah seseor-

ang tidak cukup untuk menutupi

kebutuhannya, itu bisa dikatago-

rikan miskin.

Selain itu, jumlah mereka bera-

pa dan ada dimana saja? Apakah

mereka betul-betul menggunakan

BBM untuk kebutuhan sendiri

atau dijual lagi kepada pengum-

pul? Sebab aneh jika orang mis-

kin yang hanya punya sepeda on-

tel, tiba-tiba membeli BBM.

Di samping itu, bagaimana

pendistribusian BBM untuk orang

yang digolongkan miskin terse-

but? Apakah mereka membeli ke

SPBU? Karena kalau membeli di

SPBU, tak jelas standarisasi ant-

ara si kaya dengan si miskin. Har-

ganya sama dan sampai saat ini

tak ada SPBU khusus untuk or-

ang miskin seperti program be-

ras untuk orang miskin (raskin)

yang dibeli berdasarkan kupon di

kantor lurah.

Karena sosialisasi subsidi sela-

ma ini tak jelas, tiba-tiba pemer-

intah berencana menaikan lagi

BBM per 1 April mendatang,

membuat rakyat marah. Mereka

menilai menaikkan harga BBM

hanyalah akal-akalan pemerintah.

Mengapa harus BBM? Menga-

pa tidak memotong saja gaji pe-

jabat negara untuk menutupi de-

fisit anggaran APBN.

Salah seorang petinggi partai

berkuasa mengatakan, kenaikan

harga BBM sejalan dengan upaya

penghematan dan penciptaan en-

ergi terbarukan, di samping un-

tuk menekan penyelundupan

BBM ke negeri tetangga.

Tapi, semua alasan tersebut

Harga BBM

Malaysia Tak NaikHARRY Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI, mengatakanpemerintah bohong mengenai angka kemiskinan. Azismempertanyakan data pemerintah mengenai jumlah kepalakeluarga miskin yang tidak sinkron dengan jumlah kepalakeluarga miskin versi BPS. Ketidaksinkronan data inimematik kecurigaan Azis adanya money politics yangdilegalkan. Karenanya, secara tegas ia menolak skemaBLSM bila mengenai jumlah angka kemiskinan pemerintahberbohong (Riau Pos, 24/03).

Formulasi Pendidikan Islam ala Indonesia

SELAMA ini Islam diyakini para

pemeluknya sebagai agama yang

mampu menjawab berbagai ma-

cam persoalan. Kematangan ser-

ta kesempurnaan ajarannya se-

mestinya menjadikan umatnya

unggul dari umat lainnya. Namun

kenyataannya, umat Islam secara

umum malah jauh tertinggal dari

umat-umat yang lain.

Setelah sedikit mengakui

sejumlah kemunduran Islam dari

berbagai sisinya, tentunya pada

tahap selanjutnya nalar sehat set-

iap individu akan berusaha sekuat

mungkin untuk menguak biang

paling fundamental dari kemun-

duran yang dimaksudkan terse-

but. Kemunduran yang dimak-

sudkan bila didekati secara lebih

jujur akan berakar pada sistem

pendidikan yang menyimpang

dari sumber ajaran Islam. Peny-

impangan tersebut tidak berupa

penyimpangan yang brutal, akan

tetapi terus bergulir sangat halus,

berupa pengalihan orientasi pen-

didikan pada orientasi jangka

pendek saja.

Pengalihan orientasi pendidi-

kan itu tentu sangat terstruktur

rapi sehingga sama sekali tidak

disadari oleh umat Islam dewasa

ini. Bentuk paling fundamental

pergeseran orientasi pendidikan

Islam tersebut adalah, pemenu-

han hasrat di bidang materi dan

psikologi saja. Orientasi ini tentu

mempunyai jangkauan yang cuk-

up rendah dan terkungkung oleh

ruang dan waktu, sehingga penu-

lis menempatkannya sebagai

bentuk orientasi jangka pendek

(temporer).

Contohnya bisa dilihat pada

harapan-harapan orang tua anak

didik yang menghendaki timbal

balik materi setelah anaknya

menuntaskan suatu level pendid-

ikan tertentu.

Tak hanya berhenti di situ, bisa

pula dilihat dari sejumlah fakta so-

sial-politik dengan sejumlah ting-

kah para pemimpin bangsa yang

amoral seperti pemimpin yang

rakus alias korup. Kondisi ini ke-

mudian menempatkan muasal

kesemrawtan dan ketertinggalan

Islam dalam konteks universal

adalah, mewabahnya penyim-

pangan orientasi (disorientasi)

pendidikan Islam.

Mungkin untuk menggeser

sistem pendidikan Islam pada la-

jur yang ideal tidak cukup mudah.

Magis yang bernama modern

dengan perangkat bius material-

isme terus menggerogoti pandan-

gan umum umat muslim. Himpi-

tan ekonomi, kemiskinan serta

ketergantungan dengan pihak

luar menjadikan proses peluru-

san orientasi pada titik ideal tidak

mudah.

Apa yang terjadi

Perlu disadari, pasca perang

dan penjajahan fisik di sejumlah

bangsa-bangsa muslim (khusus-

nya Indonesia), terjadi penjajah-

an model baru dengan dampak

yang lebih mengerikan. Ketergan-

tungan terhadap bangsa lain sam-

pai saat ini tidak bisa dihindark-

an, sehingga mau tidak mau ham-

pir semua kebijakan pemerintah

didikte di bawah kepentingan

bangsa lain. Kondisi inilah yang

kemudian menempatkan bangsa

ini terus berada dalam penjajah-

an dan ketersiksaan. Agresi bang-

sa lain itu terus menghujam di ber-

bagai lini kehidupan bangsa ini,

termasuk pada sistem pendidikan.

Model agresi itu biasanya dike-

mas dengan baju modern yang

membius. Mulai dari pengakuan

legalitas suatu lembaga, sampai

pada hal-hal yang sifatnya teknis.

Pada saat yang sama, pemerintah

mengeluarkan penyeragaman

kurikulum dan tujuan satuan

pendidikan, sehingga karakteris-

tik dan nilai-nilai ke-Islaman dan

budaya asli bangsa ini luntur, ter-

gantikan oleh ’sistem pendidikan

Nasional’ yang bergerak di bawah

naungan kepentingan bangsa lain.

Bbayang-bayang kepentingan

bangsa lain itu sangat terasa keti-

ka standar-standar pendidikan

nasional yang dimaksudkan

kurang memberikan konstribusi

nyata untuk Islam dan umat Is-

lam. Standar yang dimasukkan

dalam sistem pendidikan Nasion-

al sejatinya merupakan bentuk

sekularisme yang tidak disadari.

Dalam kasus ini begitu sangat jelas

bagaimana agama (ilmu agama)

sengaja dipisahkan dari kepent-

ingan-kepentingan pendidikan

nasional. ’Ilmu-ilmu umum’ (bu-

kan bermaksud membedakan

degan ilmu-ilmu agama) diang-

gap paling penting dengan pre-

dikatnya sebagai standar kelulu-

san nasional, sementara ilmu-

ilmu agama dianggap penge-

tahuan lokal (tidak terlalu diper-

lukan dalam kehidupan).

Pemerintah juga menerapkan

standar kompetensi para guru.

Program ini terus bergulir, sea-

kan-akan memang menjadi se-

suatu yang urgen. Namun ken-

yataanya, guru-guru lebih sibuk

memenuhi standar tersebut

pada taraf administratif dengan

maksud memperoleh materi saja.

Sementara kualitasnya tak kun-

jung membaik.

Apa yang harus dilakukan

Mungkin langkah paling kon-

kret adalah mengembalikan sistem

pendidikan Islam kepada sumber

nilai-nilai keislaman (Al-Qur’an)

dan tradisi lokal. Manifestasi kedu-

anya jika merujuk pada sejarah

pendidikan Islam di Indonesia ad-

alah, sistem pendidikan pesantren.

Nampaknya ini cukup represen-

tatif untuk kondisi di Indonesia.

Karena sistem ini merupakan in-

tegralisasi dari nilai-nilai keislaman

dan tradisi lokal yang dilakukan

secara serempak.

Pesantren sebagai sistem pen-

didikan secara utuh mempunyai

nilai-nilai dasar yang tangguh

membentengi umat dari berb-

agai macam bentuk penjajahan

yang dilakukan orang di luar Is-

lam. Hal tersebut dikarenakan

jiwa atau nilai-nilai yang ada

dalam pesantren sangat sinkron

dengan nilai-nilai Islam. Nilai

Kolom Kami

Oleh Agusyanto Bakar, SSos, MSi

HARI ini diperkirakan puncak demo besar-be-

saran berbagai elemen mahasiswa, organisasi

pemuda, politik dan kelompok masyarakat lain-

nya. Baik di Pekanbaru, Riau, mau pun di seante-

ro tanah air. Yang paling heboh nanti di Jakarta.

Sebab Kamis (29/3/2012) hari ini, pemer-

intah dan DPR akan memutuskan kenaikan har-

ga premium dan solar Rp1.500 per liter sehing-

menjadi Rp6.000 per liter, berlaku 1 April 2012.

Imbasnya sudah jelas. Harga barang-barang

bakal melonjak. Biaya transportasi dan jasa men-

ingkat. Biaya produksi apa lagi. Semua bakal naik.

Emosi dan kemarahan rakyat kecil juga akan naik.

Ke ubun-ubun. Karena yang paling menderita

akibat kenaikan itu adalah mereka. Pemerintah,

mereka nilai tidak punya perasaan. Sudahlah

hidup mereka susah, ditambah lagi beban baru.

Sebagian rakyat bertanya-tanya. Kenapa pe-

merintah tidak mencari alternatif lain. Misalnya

memangkas biaya perjalanan dinas, biaya rapat,

pembangunan gedung-gedung baru dan mobil

dinas pejabat. Memangkas gaji pejabat dan wak-

il rakyat. Melakukan efisiensi 180 derajat.

Kenapa tidak itu yang mereka lakukan. Se-

harusnya pemerintah kita mencontoh negeri ji-

ran Malaysia yang kini mempertahankan harga

BBM subsidinya sebesar Rp5.735 per liter un-

tuk mencegah kenaikan harga barang. Berbeda

dengan SBY. Menaikkan harga BBM-nya Rp1.500

menjadi Rp6.000 per liter dari sebelumnya Rp

4.500 per liter.

Menteri Perdagangan Malaysia Ismail Sabri

Yaakob justru baru-baru ini telah meningkatkan

subsidi BBM-nya menjadi 93 sen. Sehingga har-

ga BBM di Malaysia RM 1,9 sekitar Rp 5.753/liter

dengan RON 95.

Pemerintah Malaysia tetap memberi subsidi

cukup beralasan. Negeri jiran itu berupaya

menahan harga produk dan jasa agar tak naik.

Tak elok bagi rakyat kecil. Padahal negeri jiran ini

lebih kaya dari kita. Pendapatan per kapitanya

lebih tinggi dari rakyat Indonesia. Tetapi pemer-

intahnya tetap menyubsidi BBM. Negeri jiran ini

patut kita acungi jempol.

Coba tengok, perbandingan harga BBM pre-

mium dan solar di Indonesia dengan negara lain.

Harga BBM Rp 4.500 (RON 88) di Indonesia pal-

ing murah di banding empat negara ASEAN lain-

nya termasuk dengan Malaysia Rp 5.753 (RON

95), Thailand Rp 12.453, Filipina Rp 12.147 dan

Singapura Rp 15.695.

Tengoklah, bila pemerintah jadi menaikkan-

nya, artinya harga BBM kita lebih tinggi dari Ma-

laysia. Padahal rakyat kita lebih banyak yang mis-

kin dari Malaysia.

Setelah kenaikan, pemerintah berjanji mena-

han kenaikan harga sembako.

"Pemerintah berjanji akan berupaya habis-

habisan menjaga agar harga barang yang ber-

pengaruh besar pada daya beli masyarakat mis-

kin tidak bergejolak agar tidak ada pukulan gan-

da bagi masyarakat miskin saat harga solar dan

premium naik," kata Menteri Perekonomian Hat-

ta Rajasa, Rabu.

Bagaimana dengan harga-harga barang dan

biaya transportasi di desa-desa dan kecamatan?

Siapa yang bisa menjamin tidak naik. Bullshit itu.

Buktinya saja, belum resmi harga BBM dinaik-

kan, harga barang pada melonjak. Mana antisi-

pasi pemerintah? Manaaa? Manaa ekspresinya..?

Berdasarkan catatan Harian Vokal sejak Rabu

(14/3/2012) lalu, beberapa barang kebutuhan

pokok seperti minyak goreng curah, gula serta

daging ayam mulai merangkak naik. Menurut

para pedagang kenaikan tersebut mulai terjadi

sejak isu kenaikan harga BBM berhembus, awal

Maret.

Di Pasar Kodim Pekanbaru, minyak goreng

dijual antara Rp11.000-Rp11.500 per liter, naik

Rp 1.000-1.500 per liter. Gula pasir naik Rp1000

menjadi Rp11.000 per Kg. Daging ayam juga

naik Rp2.000 menjadi Rp19.000 per Kg. Apalagi

harga bahan bangunan.

Namun rakyat bisa bilang apa. Pemerintah

kita sepertinya tak kasihan melihat rakyatnya.

Mungkin mereka perlu belajar. Tuntutlah ilmu

BBM itu hingga ke negeri jiran, Malaysia.***

Oleh Ach. Tijani

nama dan alamat ada pada redaksi

Macet di Depan Rumah Kimar SarahSETIAP hari lewat di Jalan Soekarno-

Hatta, tepatnya di depan rumah Kimar

Sarah, pastilah semua sepakat bahwa

tepat di titik itu, kemacetan sangat tera-

sa. Macam mana tak macet, jalan yang

semua dua jalur dan lebar-lebar,

menyempit persis di depan rumah Pak

Kimar. Ini gara-gara yang empunya

tanah tak mau menjual tanahnya untuk

pembangunan jalan. Jadilah jalan ini ter-

lihat aneh sampai sekarang.

Kemacetan pada jam-jam sibuk, jan-

gan ditanya. Antrean kendaraan men-

gular hingga beratus-ratus meter. Apala-

gi kalau sempat pula masuk truk kon-

tainer yang panjangnya nauzubillah, aja-

blah...

Saya baca di koran, kasus ini masih

belum jelas penyelesaiannya. Pemko

Pekanbaru dan Pemprov Riau seolah

saling lempar tanggung jawab. Dan wa-

laupun kasus ini sudah sampai ke Peng-

adilan serta uang ganti rugi sudah pula

Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA.

Kirimkan tulisan anda melalui email: [email protected] atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.

Saya rasa ia tidak sembaran-

gan membuat pernyataan. Pern-

yataan ini paling tidak senada den-

gan Ikrar Nusa Bhakti dalam ar-

tikelnya (Kompas, 26/03), bahwa

Presiden SBY pada 2009 pernah

gembar-gembor bahwa negeri ini

merdeka dari utang IMF.

Ternyata utang luar negeri kita

pada 2007 mencapai Rp1.389 tril-

iun, pada 2008 Rp1.367 triliun,

pada 2009 Rp1.691 triliun, pada

2011 menjadi Rp1.803 triliun dan

pada 2012 menjadi Rp1.937 trili-

un. Angka-angka kemiskinan dan

pengangguran juga 'disulap

sedemikian rupa' agar kemiskinan

dan pengangguran tidak tampak.

Tampak jelas di sini ada nuan-

sa kebohongan yang sangat kent-

ara. Pantas saja program pengen-

tasan kemiskinan di negeri ini

hanya tampak elok dalam angka,

tapi tidak secara nyata. Logikan-

ya sederhana, bagaimana mu-

ngkin program pengentasan ke-

miskinan dapat berhasil, bila data

valid mengenai orang miskin saja

tidak ada.

Anda mungkin bisa saja mera-

gukan pernyataan yang saya kutip

di atas. Tapi yang jelas, kasus pen-

curian sandal jepit, semangka dan

biji kakao sejatinya hanya sedikit

gambaran nyata tentang rendahnya

tingkat kesejahteraan hidup rakyat.

Dalam konteks paparan di atas,

maka bila dikatakan angka kemiski-

nan di negeri ini telah jauh berhasil

ditekan, sungguh itu merupakan

suatu ungkapan kebohongan.

Akhir-akhir ini kata bohong

atau berbohong menjadi begitu

populer, dan mendominasi ke-

hidupan bermasyarakat dan ber-

bangsa negeri ini. Paling tidak,

bermula dari kesaksian anggota

DPR dari Fraksi Partai Demokrat,

Angelina Sondakh (Angie) untuk

terdakwa Nazaruddin dalam ka-

sus korupsi wisma atlet.

Dalam persidangan di Penga-

dilan Tindak Pidana Korupsi (15/

02), Angie membantah memiliki

Blackberry (BB) dan tidak men-

gakui semua isi pesan, komuni-

kasi dalam BB tersebut saat diper-

tanyakan dalam persidangan.

Bohong atau berbohong sejat-

inya sudah ada di semua bangsa

dan budaya manusia. Bohong se-

bangun dengan kata ‘bual’ dalam

Bahasa Melayu. Jadi, pembohong

paralel dengan pembual.

Bohong atau berbohong se-

cara psikologis menurut Herdito

Sandy Pratama adalah perkara

psyche. Ada begitu banyak anal-

isa psikologi yang dapat di-

gunakan untuk menerangkan

perkara bohong atau berbohong.

Lantaran umumnya berbohong

adalah juga merupakan proses

kreativitas yang terhalang oleh

norma-norma tertentu (bisa aja-

ran agama, kebijaksanaan, dan

lain sebagainya).

Hal ini hampir senada dengan

Thomas Aquinas (1224-1274),

yang menilai kebohongan sebagai

pernyataan yang mengingkari

suara bathin. Ia bukan cuma

pernyataan palsu untuk menipu,

tetapi juga bertentangan dengan

suara bathin.

Bahkan, Susan Sontag, seorang

novelis terkemuka asal Amerika

mengatakan, kebohongan bisa

dirasakan nikmat ketika aneka

ukuran moralitas macet, sehing-

ga segala penyimpangan seolah-

olah halal. Akan tetapi, sudah se-

jak zaman purba banyak orang

mencari-cari argumentasi bagi

kebohongan yang halal, tapi mu-

ngkinkah kebohongan semacam

itu? (L. Murbandono, HS).

Dalam konteks ini Plato den-

gan karyanya Republica mungkin

lebih akomodatif. Ia menghalalkan

para dokter sesekali berbohong

demi kepentingan sang pasien.

Berbohong sejatinya dihalalkan,

tentu dengan catatan untuk ke-

pentingan dan tujuan yang lebih

mulia. Berbeda dengan Plato, Ar-

istoteles (384-322 SM) dalam Eth-

ica-nya menganggap haram sega-

la bentuk, model, jenis dan aneka-

aneka kebohongan.

Tapi tunggu dulu! Adakah yang

istimewa dari bohong atau ber-

bohong? Kalau kita berusaha un-

tuk jujur, apa sih anehnya ber-

bohong? Apa sih hebatnya ber-

bohong hingga begitu gencar kita

perbincangkan, kita perdebatkan

dan kita diskusikan akhir-akhir

ini? Bukankah hal itu menjadi mi-

lik kita sehari-hari.

Bohong atau berbohong, baik

yang berdimensi hukum, politik,

ekonomi dan berdimensi budaya,

adalah perilaku rutin kita semua

di negeri ini.

Pertanyaannya adalah, berapa

banyak sebenarnya jumlah 'Ang-

ie-Angie' di Indonesia? Apakah

kita pikir Angie atau Nazaruddin

satu-satunya elite atau mantan

elite Partai Demokrat yang wajib

dimintakan pertanggungjawaban-

nya soal korupsi wisma atlet?

Wallahu’allam bis-shawab.

Tapi yang jelas, diterima atau

tidak, baik langsung maupun tidak

langsung, standar pola laku kader

partai terbentuk antara lain mela-

lui keteladanan ketua, atasan,

pemimpin, pembina atau apapun

namanya. Ibarat kata pepatah,

“bila guru kencing berdiri, maka

muridnya akan kencing berlari!”.

Bukankah, kita telah merasa-

kan kebohongan itu jauh sebelum

Angie berbohong di Pengadilan

saat terpesona oleh satu kalimat

menyejukkan: “Akan memimpin

langsung agenda pemberantasan

korupsi!”

Tapi apa lacur, indah kata tak

seindah nyatanya, ketika api ko-

rupsi membakar rumah politikn-

ya, justru malah berlindung di

balik satu kalimat ampuh: “Kita

serahkan pada proses hukum

yang berlaku!”.

Alhasil, kasus wisma atlet sep-

ertinya berhenti pada Nazarud-

din dan aneka bukti serta fakta

persidangan seketika lenyap ter-

timbun oleh rencana kenaikan

harga BBM. Kenaikan harga BBM

sama artinya rakyat diminta un-

tuk membayar kehidupan eko-

nomi yang masih terus dalam

keadaan krisis dan diminta untuk

bersedia hidup lebih miskin di ten-

gah-tengah retorika politik yang

katanya berpihak dan berbuat

untuk kesejahteraan rakyat, tapi

nyatanya tak lebih dari sebuah

ungkapan kebohongan.

Mungkin para founding father

kita, kata Murbandono (1999), lupa

akan bahaya kebohongan, sehing-

ga agenda perjuangan mereka

hanya berorientasi dan terfokus

menuju negara merdeka, tapi tidak

eksplisit menuju negara yang be-

bas dari kebohongan. Jadi wajar

saja, jika kini kita punya negara

yang cuma merdeka dari penjaja-

han asing, namun belum ‘merde-

ka’ dari kebohongan!***

seperti dicari-cari. Sebab, energi

seperti apa yang akan diciptakan,

dimana pabriknya, jenis energin-

ya seperti apa dan kenderaannya

seperti apa. Kalau kenderaannya

sepeda ontel, energinya cukuplah

energi drink.

Alasan menekan penyelundu-

pan, karena harga di negara teta-

ngga lebih baik, juga sebuah ala-

san yang kurang tepat. Siapa pel-

akunya? Kok tidak ditangkap dan

dihukum? Dan kemana saja para

penegak hukum kita.

PNS Pemkab Pelalawan

Alumnus PP Al-Amien

Prenduan Sumenep Madura

dititipkan di sana, Kimar tetap tak

tersentuh.

Penasaran saya, apa betul jimat Pak

Kimar ini hingga Pemprov Riau pun

tak sanggup membuatnya beranjak

dari lahan yang sepetak itu. Sebagai

warga biasa kota ini, bolehlah kiranya

saya memohon kepada Pak Kimar,

sudilah kiranya melunakkan hati sedi-

kit. Mengalahlah sikit Pak, demi orang

banyak. Tak kasian Bapak do, sama

anak-anak sekolah yang tersangkut

dalam antrean macet di depan rumah

Bapak tu? Atau kaum ibu yang buru-

buru pulang untuk menyusui bayinya

yang menangis di rumah karena ke-

hausan, terlambat karena tak dapat

melewati ruas jalan di depan rumah

Bapak.

Semoga Pak Kimar membaca su-

rat ini dan tersentuh hatinya...

-Mahasiswa Nilai Ketua DPRD Pembo-

hong

+Kan memang sedang tren sekarang...

-Pemprov Tunggu Keajaiban Riau Air

+ Bukan lampu Aladin saja rupanya yang ajaib...

yang begitu sangat fundamental

dalam dunia pesantren adalah

keikhlasan.

Nilai pendidikan pesantren

tidak menjadikan kiai sebagai pel-

aksana kegiatan pendidikan me-

nggantungkan kebutuhan materi

pada santrinya. Adapun nilai terse-

but yaitu nilai kemandirian. Ke-

mandirian inilah yang menjadikan

pesantren tidak sama sekali ter-

gantung pada banyak dan tidakn-

ya jumlah santrinya. Bagi pesant-

ren kebutuhan materi itu meru-

pakan persoalan yang berbeda

yang tidak boleh dicampuraduk-

kan dengan kegiatan-kegiatan

pendidikan. Karenanya di sejum-

lah lembaga pendidikan Islam

yang masih menganut sistem pen-

didikan pesantren, selalu mempu-

nyai usaha ekonomi sebagai ben-

tuk kemandirian dalam pemenu-

han kebutuhan materinya.

Karakteristik pesantren lain-

nya adalah ukhuwah Islamiyah

para penghuninya. Dalam pesant-

ren terjalin hubungan yang mes-

ra antar kiai dengan santrinya

yang berbasis ukhuwah Islamiyah.

Selanjutnya nilai pamungkas beru-

pa bentuk penghormatan ter-

hadap hak asasi setiap individu

pesantren berupa nilai kebebasan

(kemerdekaan). Nilai ini dianggap

perlu sebagai bentuk penghar-

gaan untuk berfikir dan menge-

mukakan pendapat dalam rang-

ka kemajuan pesantren.

BAKHTARUDDIN

Redaktur Harian Vokal

Page 5: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

HUKUM dan KRIMINAL 5HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

Penanggung Jawab/Redaktur:BAKHTARUDDIN Perwajahan: ANDIXER

LINTAS

Polresta Musnahkan

9.250 Botol MirasPEKANBARU(VOKAL)-Seba-

nyak 9.250 botol minuman keras

(miras) dimusnahkan oleh Ma-

polresta Pekanbaru, Rabu (28/3)

sekitar pukul 08.30 WIB. Ribuan

miras dengan kandungan alko-

hol diatas 40 perse itu meru-

pakan hasil razia 2011-2012 oleh

Polresta dan jajaran.

Hadir dalam pemusnahan

tersebut, Kapolda Riau Brigjen

Pol, Suedi Husein, Wali Kota

Pekanbaru, Firdaus MT, Kapol-

resta Pekanbaru, Kombes Adang

Ginanjar, Danlanud Kol Pnb,

Bowo Budiarto, Kasi Pidum Ke-

jari Pekanbaru, Hendi SH, para

kapolsek dijajaran Polresta

Pekanbaru dan tamu undangan

lainnya.

Pemusnahan secara simbolis

dipimpin Kapolda Riau, dengan

melemparkan botol miras ke

tumpukan botol miras yang

sudah dihamparkan untuk di-

musnahkan halaman depan

Mapolresta Pekanbaru. Selan-

jutnya diikuti oleh Wali Kota

Pekanbaru, Firdaus MT, Kapol-

resta dan unsur muspida yang

ditunjuk. Kemudian ribuan bo-

tol miras tersebut langsung di-

musnahkan dengan cara digilas

dengan alat berat. Sehingga

ribuan botol Miras benar benar

hancur lebur.

Kapolresta Pekanbaru Kom-

bes Pol Adang Ginanjar menga-

takan, ribuan miras tersebut

hasil operasi yang dilakukan

Polresta Pekanbaru dan jajaran

sejak tahun 2011 hingga awal

tahun 2012. Lalu dikumpulkan

menjadi satu di Mapolresta un-

tuk dihancurkan. "Ada sekitar

9.250 botol miras berbagai me-

rek dengan kadar alkohol diatas

40 perse hasil razia diseluruh

jajaran," jelas Adang.

Adang berharap kepada ma-

syarakat jika ada ditemukan

atau mengetahui keberadaan

miras illegal, agar melaporkan

ke polisi untuk ditindak lanjuti,

dan diproses secara hukum.

Sebab sampai sekarang pihak-

nya masih terus menggelar razia

baik operasi rutin maupun khu-

sus, seperti premanisme, nar-

koba, curanmor, curat dan uras

dan sebagainya.

''Kita menghimbau masyara-

kat segala hal terkait tindak

pidana yang terjadi di Pekanba-

ru, bisa dilaporkan melalui kan-

tor sentral pelayanan kepolisian

terpadu (SPKT) atau langsung

menghubungi polisi . Polisi siap

melayani pengaduan secara

ekstra," ujarnya. (ind)

Polsek Bukti Raya Bekuk

Dua Tersangka CuranmorPEKANBARU(VOKAL)-Dua or-

ang tersangka pencurian Ber-

motor (Curamor), DM alias Dedi

(28) warga Jalan Tengku Bay,

Kecamatan Bukit Raya dan Ewn

alias Win (32) warga Jalan Hang

Jebat, Kecamatan Sail dibekuk

tim Opsnal Polsek Bukit Raya,

Rabu (28/3) sekitar pukul 03.00

WIB. Kedua pelaku diduga salah

satu jaringan curamor di Pe-

kanbaru.

Informasi yang berhasil dira-

ngkum Harian Vokal, menye-

butkan tertangkapnya kedua

tersangka tidak terlepas dari

informasi masyarakat ke polisi

yang curiga dengan gerak gerik

kedua tersangka. Polisi kemu-

dian meningkatkan informasi

dan mengerucutkan, sehingga

kedua tersangka tertangkap.

Tersangka Dedy ditangkap diru-

mahnya, Jalan Tengku Bay, seda-

ngkan Win ditangkap di rumah

adiknya yang terletak disamping

rumah Dedy.

Win yang sehari-hari mencu-

ci mobil mengaku sudah men-

curi sepeda motor sebanayak

tiga kali di tiga tempat kejadian

perkara (TKP), Swalayan Planet

Jalan Kharudin Nasution, bulan

Januari lalu, di Mesjid Jalan Air

Dingin, Februari, dan di SPBU

Jalan Arifin Ahmad. Masih me-

nurut Win, uang hasil curian itu

digunakan untuk membiayai

pengobatan anak tunggalnya

yang berumur 3,5 tahun sering

kejang kejang, karena upah

mencuci mobil tidak mencukupi

untuk pengobatan putranya ya-

ng seiring keluar masuk rumah

sakit.

"Penghasilan saya hanya

Rp40-50ribu perhari bekerja di

cucian. Tabungan sudah habis

untuk mengobati sakitnya," aku

duda yang ditinggalkan istri ini

sambil meneteskan air mata.

Sementara itu, Dedy menga-

ku melakukan pencurian karena

desakkan ekonomi. Karena su-

dah lama tidak memiliki peker-

jaan. "Saya mencuri karena de-

sakkan ekonomi. Karena saya

menganggur," katanya.

Kapolsek Bukitraya, Kompol

Marto Harahap melalui Kanit

Reskrim, AKP Jhon Sihite me-

ngatakan, kedua pelaku diduga

salah satu dari jaringan curan-

mor. Karena kunci 'T' didapat

dari teman mereka, yang se-

karang dalam pengejaran

Polisi.

"Setiap melakukan aksi, ter-

sangka melakukan berdua. Ke-

mudian motor dijual, 1 merek

Jupiter ke Bangkinang dan 2,

merek Jupiter dan Supra ke Ka-

bupaten Siak, dengan harga jual

antara Rp1,5-1,8 juta per

unit"kata Jhon Sihite. (ind)

PEKANBARU(VOKAL)-Kapolda Riau Brigjen

Pol, Suedi Husein meresmikan gedung Sentral

Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta

Pekanbaru, Rabu (28/3) sekitar pukul 08.00

wib. Selain untuk kantor pelayanan, SPKT juga

digunakan untuk pelayanan konsultasi hukum

bagi masyrakat.

Hadir dalam peresmian tersebut, Wali Kota

Pekanbaru Firdaus MT, Kapolresta Pekanbaru

Kombes Pol Adang Ginanjar, Danlanud Kol Pnb

Bowo Budiarto, Kasi Pidum Kejari Pekanbaru,

Hendi SH, dan sejumlah perwira Polresta

Pekanbaru dan Polsek Jajaran.

Dalam kata sambutannya, Suedi Husein

mengatakan, dengan diresmikannya SPKT

tersebut Polresta Pekanbaru dapat mening-

katkan pelayanan kepada masyarakat. Selain

itu dapat mengiatkan personil untuk mem-

berikan respon cepat kepada masyarakat yang

membutuhkan bantuan Polisi. Sehingga ma-

syarakat dapat merasa terbantu baik dibidang

pengamanan dan bidang hukum.

"Bangunannya sudah baik, makanya pelaya-

nan harus lebih baik dengan banyak berimpati

dalam menerima pengaduan masyarakat. Serta

cepat merespon setiap pengaduan yang ada,

sehinga bisa mencerminkan polisi masa kini

di wajah masyarakat," tegas Suedi.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus

MT dalam kata sambutannya tak lupa mengu-

capkan rasa terima kasihnya kepada Kapolda

dan Kapolresta yang telah membangun kantor

SPKT, ruangan yang besar dengan pasilitas

lengkap tentu akan meningkatkan pelayanan

bagi masyarakat.

Firdaus menjelaskan, SPKT merupakan

pintu masuk bagi masyarakat untuk menyam-

paikan keluhan dan permintaan bantuan

perlindungan hukum. Jadi dengan melihat

pelayanan yang baik, poin pertama, masya-

rakat sudah sangat terbantu, oleh senyuman

dan kebersihan ruangan pelayanan.

"Dengan Kantor baru bisa tercipta keama-

nan dan kenyamanan masyarakat. Kita juga

beterimakasih kepada kepolisian yang telah

mencptakan situasi kondusif di Kota Pekan-

baru," kata Firdaus.

Sementara Kapolreta Pekanbaru, Kombes

Adang Ginajar mengatakan dengan adanya SPKT

baru, masyarakat bisa lebih senang datang untuk

melaporkan kejadian kriminal dan atau pelang-

garan hukum lainnya. Polisi akan siap melayani

setiap keluhan masyarakat dengan baik.

Ia meminta masyarakat tidak sungkan apalagi

takut untuk mengadukan setiap pelanggaran

hukum kepada polisi, baik pengamanan maupun

ancaman dari seseorang. Jika merasa ragu,

masyarakat dapat melakukan konsultasi hukum

gratis ke SPKT, karena di SPKT sudah ada pakar

hukum yang akan melayani masyarakat. (ind)

� Layani Konsultasi Hukum

Kapolda Resmikan

SPKT Polresta

� Dugaan Korupsi Dana ADD

Kades Benca Kelubi Ditahanjuta.

ADD yang disalurkan bagian

Pemerintahan Desa (Pemdes)

Sekretariat Daerah Kabupaten

(Setdakab) Kampar itu diperun-

tukan untuk infrastruktur, aga-

ma, pendidikan, kesehatan dan

sosial. Namun, dalam pelak-

sanaanya diduga sebagian dari

dana tersebut tidak digunakan

untuk kepentingan yang telah

ditentukan.

Penyimpangan ini diketahui

setelah inspektorat Kabupaten

Kampar mengaudit penggunaan

ADD Desa Benca Kelubi. Hal hasil

sebanyak Rp198 juta dari Rp500

juta total anggaran yang diterima

tidak dapat mempertanggungja-

wabkan penggunaannya oleh

tersangka. Sementara hasil penyi-

dikan penyidik tipikor Polres

Kampar, tersangka tidak dapat

mempertanggungjawabkan pe-

nggunana dana itu sebesar Rp300

juta, karena bukti kwitansi yang

dijadikan bukti ternyata fiktif.

Selain itu, selama pemerik-

saan tersangka dinilai berbeli-

beli dan saat diminta agar ter-

sangka menunjukan dokumen

atau kwitansi penggunan dana

ADD juga dinilai kurang ko-

peratif. "Tersangka selalu ber-

beli-beli, dan saat diminta

menunjukkan bukti penggu-

naan anggaran ia selalu me-

nyicil. Karena menghambat

penyidikan akhirnya kita ta-

han," kata Antoni.

Sementara itu, mantan Kepa-

la Bagian Pemerintahan Desa

Setdakab Kampar, Lukluar keti-

ka dikonfirmasi melalui telpon

seluler terkait pengawasan ter-

hadap penggunana dana ADD,

tersambung, namun, tidak

diangkat. (***)

PEKANBARU(VOKAL)-Kepala Desa Benca Kelubi, Kabupa-

ten Kampar, Zulhanizar (40) tersangka dalam kasus dugaan

korupsi anggaran dana desa (ADD) selama tiga tahun

anggaran senilai Rp500 juta akhirnya ditahan Polres

Kampar. Zulhanizar yang sudah beberapa kali menjalani

pemeriksaan terpaksa ditahan guna kelancaran penyidikan.

Hal ini dikatakan oleh Ka-

polres Kampar AKBP Trio San-

toso melalaui Kasat Reskrim,

AKP Antoni Lumbangaol kepada

Harian Vokal, Rabu (28/3) ma-

lam. Menurut Antoni, bantuan

ADD yang sebelumnya bernama

dana Block Grand untuk Benca

Kelubi selama tiga tahun ang-

garan totalnya Rp500 juta, yakni

tahun anggaran 2008 Rp100 juta,

2009 Rp200 juta dan 2010 Rp200

LAPORAN:

BAKHTARUDDIN / PEKANBARU

DUA orang diduga jaringan curanmor dibekuk Polsek Bukit Raya.

INDRA

PEKANBARU(VOKAL)-Sidang kasus dugaan

kecurangan jumlah suara dalam Pemilihan Kepala

Desa (Pilkades) Desa Danau Lancang, Kecamatan

Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, kembali di

gelar di Pengadilan Tata Usaha Negara, Pekan-

baru, Rabu (28/3) dengan agenda mendengarkan

keterangan saksi, yakni ninik mamak Danau

Lancang, Bukhori dan Ketua TPS 9, Siregar.

Dalam Kesaksiannya, Bukhori, mengatakan

sangat menyesalkan pemberian rekomendasi

terhadap Adam Kholid, sebagai calon kades

Danau Lancang. Menurut Bukhori, syarat

untuk jadi seorang Kades harus asli orang

Danau Lancang atau asal desa tersebut paling

tidak yang bersangkutan sudah berdomisili

beberaap tahun di desa itu.

Sebagai pertimbangan untuk majelis hakim,

Bukhori yang sekaligus mewakili 3 kepala suku

adat di Desa Danau Lancang membuat surat

penyataan tertulis yang kemudian dibacakan

di depan majelis hakim ketuai Husen Amin,

dengan hakim anggota Dewi Hasimah dan

Lumban Batu. Ia mengatakan bahwa para ninik

mamak akan mencabut surat rekomendasi

yang telah diberikan kepada Adam Kholid.

Sementara Ketua TPS 9, Siregar, yang di

hadirkan oleh penggugat dalam kesaksiannya

mengatakan, calon Kades Azirman mendapat

suara sebanyak 64 suara dan Adam Kholid

mendapatkan 54 suara. Menurut Siregar, yang

merupakan karyawan PT SAM, bahwa tidak

ada kecurangan di TPS 9. Dari 380 daftar

pemilih tetap (DPT) jumlah suara sah sebanyak

311 suara dan suara tidak 2 suara. (zkf)

� Sidang Pilkades di PTUN

Ninik Mamak Sesalkan

Rekomendasi Adam

Page 6: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

������������� ������������ �����������������������������

��������������� ������ ����������� �� �����������

�����������

��������

���������������������������������� ��������� ���

����� ���

������ ���

������������ �����

���������

��������

���� ����

��������

��������

���������

���������

����������

������ � ����� ����

����

������ �� � � �� ����

��� ����� ���� ��� ���� �� ���� ���� �������� ���������� ������� ���������� ������� ��� ����� ��� ����� ��� � ��������� ��� ��� ���� �

�������������� ���������������

���������������� ������������

����������� ������������������������������������� ������������������ ���� ��������������������������������� ���������������������������� ���������������������������� ������ !"""������ ����������� ���# �� � �������� �����$������

%����� � �������&���� ���'������ � ������������� ����������(�� ���� ��� ������� ����������)������������� ������������ ����������������������# �� ������������� !"""�

� ������������������������������*! ������'�"������ *��������������$���# �� �� ����������������������������������������������������� ������������ ����������$

� �������������������������� �������������+&� � ������������� �����,�� ���� ������-��.�/�������������� ������%01�����/� ��������� ���������������������2�� ��� ���

3 �� ��������������������� ������������� ������ �� ���������+�43����)� ���� ������ ����$����������������������������+3���������� ������������%�5���� ����3 �� ���� � ����� �������� ����������� ������ ��������� ����� ����������� �� �������$������� ������ ����������$������������� �����������# �� ������ �4��%�3���# �� �� ����������

*6� ������� ����������� ���44%������������� ���� ������� �'�� �6����������� ������ �(,7� �������� � $���� ""������� �� �'�� ��� ������������������ ���(*� ��� 6���� 0�"3��# �� �� �(�8 �5����(�� ������(�����

��� �� ��������� �������44%��������(����� (����������� �����0�"3�������������������� � ����� ����� �(������ �4���"������ (�3 ������ ����� ��������������93 ��� ���:(�4��������&�������������3��94����:(� 4����(�3 ��� �����������93 ����:(�����(������ � ������������ �� ��

"����)��������$�0�"3)�������������$���� �����44%��������� ����'��*���� �� �*� ��������� ������������)�(���������������� ��������������� �

*����(������ ���� ��� ������������ �'�� ��������� ��������� ����������� � �'������������������ �(*����������)������

%��� ��������������(0�"3������������������� � �� ��������������� ������� �����44%(������ 3 �����������6��������������������������4������ �������� �������� ����������������� �����������������)������

/�� �� ��(�0�"3�)������ ��� �������� � ����� ����������������������������� �������44%�������������� ��������� ���������

/�� �� ��(� 0�"3� )��� ����$��� ������)�������������������������� ����� �������������� �� ��� ���� ���������� ��� ���������������� � ��� �����44%��*0�"3�)���������

����� ��� �� ���� ������������������������� )��� ���� ���������������� �� ��(*��)���

"����������0�"3����

��������$���&���������� �����44%����� � ��������� ����������� ����������� ���� ��� ����)�������� ������� �� ���� ��� �

� � ���� ���� +/� ��� ����%�����(� � ��� ��� ��� ������� � ��������� ������� �������������������,������+/����������������

�������� �� ����� �� ��������� ��� �� �������������������������������������������������������������������������������� ������������������� !���� ������������"#$%������&

�������� ���� �� �� ���&������� ������� ������������� ���� 944%:�����+� �������� ���������������� ����� ����� ��� �������� 9������'�� �����;��<:�4�"�

3 ���4��������"������� � 94�":�/�'���4� ���������(���������44%�� ������������� �����& ��������������95%6%:�� ������������������� �����������(� ������ � ������� ������������� �� ��������������44%��*5���5%6%�������� �44%� ���������� � �(����������������)�4���(�������� ��� �����

���� � � ����� �44%�� =� ��������� ���<�4�"�� ������5%6%������ ��& �(*���/�'���4� �� ������5�/4�"�� �=��(�����9�-;>:�

%������� (���� �������44%�������������� ������������� ��*?�������������������� � �������� �� "� (������ �� ��� ����5%6%�� ��� ������� �(������������������� (*����/�'���

0�� ������������������� � � �� ���(� /�'������������$�������� � �������������� ��� ���� ������ �����>��������

/������������ ���#�

������������'������ ��������5%6%� ��(��������� �� ���������������������9�5�/:�4�"������ ������# ������������>�� � ���������� ������������ ���������� ����� ��������� ����� �������&� ���2�� � ���

�5�/� ��� )����������)� ��� &������������������������� �#���� ���������2��� � (�������� ������� ������� ��������������@��������� ��� ����.�>(>�� � �/�� ���(������� �����������(>�� � ������72A��������)� � ���� ���������

����������������� ���� � ������������������� ���������� �������� �������������� ��� ������ ��������� ����� ���� �������� ������� �� !�"�����#$%#�� ���������������&����������#'()�*�� !�"�!"��������������� �"������������������ �� + �����,)�$#��� � ������#$�,�������� ������������� ��,�#$%%���������,%-�$'��� � ��*

���1234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901123456789011234567890112345678901

��������

���������

�������

���� ����

���� �����

�������

��������

����������

Page 7: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

SAMBUNGAN 7HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433

Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: RINTO HARMIKO

PANTAUAN lapangan, mas-

sa dihadang puluhan aparat

Kepolisian dan Satpol PP.

Nyaris terjadi bentrok antara

massa dengan aparat, ketika

massa berusaha menerobos

masuk gedung DPRD untuk

menemui Johar Firdaus. "Se-

belumnya, kami dari elemen

massa mahasiswa ini sudah

melakukan aksi serupa pada

Selasa lalu. Dalam aksi terse-

but, kami meminta DPRD Riau

bersikap atas rencana kenai-

kan harga BBM, tapi kini kami

datang malah dihadang," kata

Koordinator Lapangan (Kor-

lap) aksi demo Ary Nugraha,

saat berorasi di depan pintu

pagar gedung DPRD yang

terkunci.

Massa meminta anggota

DPRD menemui mereka un-

tuk mengklarifikasi dukungan

penolakan penaikan BBM.

Karena tidak kunjung disam-

bangi anggota DPRD Riau itu,

massa akhirnya menutup ak-

Pendemo ....................................................................................Sambungan Hal 1ses Jalan Sudirman di sisi de-

kat gedung DPRD Riau. Bah-

kan ada yang merebahkan

badannya di tengah jalan. Sem-

pat terjadi aksi dorong dengan

polisi yang mencoba melarang

massa menutup jalan. N

Akhirnya, sekitar pukul

15.00 WIB, dengan difasilitasi

Kapolresta Pekanbaru, Komb-

es Pol Adang Ginanjar, massa

diperkenankan masuk ke hala-

man gedung DPRD Riau. Na-

mun massa hanya disambut

Wakil Ketua DPRD Riau Tau-

fan Andoso Yakin dan sejum-

lah anggota Fraklsi PDIP di

tanggga pintu masuk ruang ra-

pat paripurna. "Saya dan ka-

wan mewakili lembaga, kare-

na Ketua DPRD sedang memi-

pin rapat, sampaikanlah aspi-

rasinya," kata Taufan.

Namun massa merasa ti-

dak puas. Mereka tetap me-

nuntut dipertemukan dengan

Johar Firdaus, untuk menagih

janjinya. "Kami menuntut janji

Nazar Pakai Jet Pribadi Selama Buron

Duit sewa jet diambil dari

keuntungan saham perusa-

haan minyak di Dubai. Namun

saat ditanya nama perusahaan

dan besaran saham Nazar ke

perusahaan itu, Nazar meno-

lak menjawab. "Cek sendiri di

Dubai," ujarnya seusai sidang.

Nazar melarikan diri ke

Singapura pada 23 Mei 2011

atau sehari sebelum surat ce-

gah bepergian keluar negeri

diterbitkan Direktorat Jen-

deral Imigrasi. Kepada Ketua

Majelis Hakim Dharmawati

Ningsih, Nazar mengatakan,

di Singapura lebih dari dua

bulan karena berobat penya-

kit jantung koroner yang di-

deritanya.

Setelah lebih dari dua bulan

berada di Singapura, Nazar per-

gi ke Kuala Lumpur, Malaysia,

untuk transit menuju Kamboja.

Ia mengaku, kepergiannya ke

Kamboja untuk kepentingan

bisnis. Hanya sebentar berada

di Kamboja, Nazar kemudian

kembali ke Singapura.

Dua pekan setelahnya, Na-

zar melanjutkan perjalanan ke

Dubai, Uni Emirat Arab. Baru

dari negara itu, Nazar berto-

lak terbang ke sejumlah nega-

ra Amerika Selatan, seperti

Dominika, Bahama, Venezue-

la, dan Kolombia. "Setelah itu

saya sebenarnya mau langsung

ke Singapura. Cuma teman

saya mengajak saya main-man

ke Cartagena,” kata dia.

Di Cartagena, Kolombia,

Nazar diciduk petugas Interpol.

Nazar mengklaim, ia sebenarn-

ya tak tahu saat itu masuk

daftar pencarian orang dan

dikejar-kejar polisi internasion-

al. Ia baru tahu saat dibekuk

aparat sebelum terbang dari

Cartagena ke Singapura.

Belum Tahu

Jaksa Komisi Pemberan-

tasan Korupsi (KPK) Anang

Supriyatna mengaku belum

mengetahui terkait kepemili-

kan aset perusahaan minyak

Nazaruddin di Dubai. Justru

Jaksa yang menangani perka-

ra Nazaruddin ini baru menge-

tahuinya pada sidang pemer-

iksaan Terdakwa di Pengadilan

Tipikor. Namun demikian KPK

JAKARTA (VOKAL)-Terdakwa kasus suap Wisma

Atlet Jakabaring Muhammad Nazaruddin mengaku

hampir selalu menunggang jet pribadi selama pelarian-

nya di luar negeri, Mei hingga Agustus tahun lalu. "Saya

menggunakan private jet, Yang Mulia. Saya menyewa-

nya," kata mantan Bendahara Umum Partai Demokrat

saat diperiksa selaku terdakwa sidang Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (28/3).

KENDATI saksi termasuk

anggota tim, tapi Achmad tidak

pernah diajak untuk mengecek

sapi sapi tersebut. Jadi saksi

tidak mengetahui adanya sapi

brahman cross yang diserah-

kan kepada warga masya-

rakat," terangnya.

Usai memberikan kesak-

siannya, majelis hakim kemu-

dian menutup persidangan dan

dilanjutkan pekan depan. Sep-

erti diketahui, Proyek pen-

gadaan 1.200 ekor sapi K2I ini

senilai Rp13,8 miliar, dengan

menggunakan APBD 2006.

Dalam spesifikasinya, sapi je-

nis brahman cross yang akan

diserahkan kepada kelompok

tani di seluruh kabupaten/kota.

Sapi itu, harus dalam keadaan

bunting. Namun kenyataan di

lapangan, tidak sesuai dengan

spesifikasi.

Selain Marzuki, terdakwa

lainnya yakni Royan pegawai

negeri sipil (PNS) di Dinas Pe-

ternakan Riau. Dari hasil audit

BPKP, ditemukan kerugian

negara sebesar Rp500 juta. Ak-

ibat perbuatannya itu, Marzu-

ki dijerat pasal 2 dan 3 Undang-

undang Nomor 31 Tahun 1999

Keterangan ............................................Sambungan Hal 1tentang Pemberantasan Tip-

ikor.

Menghilang

Proyek ini dianggarkan

dalam APBD Provinsi Riau se-

jak tahun 2006 silam. Tahun

2007 Polda Riau telah mene-

tapkan Marzuki Husin yang

saat itu masih menjabat kepa-

la dinas peternakan sebagai

tersangka. Marzuki sempat

menghilang dan menjadi DPO

pihak kepolisian. Setelah 5

tahun menghilang, akhirnya

Marzuki tertangkap. Jalannya

persidangan sempat tertunda

beberap tahun lamanya.

Dalam dakwaan jaksa, Mar-

zuki selaku Kepala Dinas Pe-

ternakan saat itu telah melaku-

kan tindak pidana korupsi.

Karena sesuai dengan ketentu-

an yang ada, sapi yang akan

dibagikan ke masyarakat mis-

kin harus dalam kondisi bunt-

ing. Tapi faktanya, tidak semua

sapi dalam keadaan bunting. Di

sinilah ada dugaan Marzuki

bersama kontraktor pengada-

an sapi terlibat memanipulasi

data. Manipulasi itu diduga

terjadi selisih harga sapi bun-

ting dan tidak bunting. Artinya,

sapi dalam keadaan bunting

lebih mahal dari yang tidak

bunting. Karena itu negara

dirugikan sekitar Rp519 juta.

Tidak hanya Marzuki Husin

yang duduk dikursi pesakitan

ini. Selaku kontraktor pen-

gadaan sapi, Direktur PT Pri-

ma Citra Perkasa Abadi, An-

dhika Fitriaty juga terseret

dalam kasus ini.

Kuasa Hukum, Andhika Fitri-

aty, Wahyu Awaludin, meyakini

kliennya tidak bersalah. Alasan-

nya, sampai saat ini tidak ada

pembuktian baik dari kepolisian

dan jaksa, bahwa 1.200 sapi din-

yatakan tidak bunting.

"Kami sudah selalu pertan-

yakan, mana bukti yang men-

yatakan sapi itu tidak bunting?

Sampai sekarang tidak ada pe-

meriksaan dari tim ahli (dokter

hewan) yang menyatakan ada

sapi tidak bunting. Pihak kepoli-

sian menyatakan memang tidak

pernah meminta tim ahli un-

tuk memeriksa kondisi sapi

dengan alasan tidak ada dana

untuk mendatangkan dokter

hewan. Makanya kami yakin

klien kita tidak bersalah," ter-

ang Wahyu. (rtc,dtc,hab)

KOMPLEK perumahan yang

berada di sekitar sekolah, salah

satunya Perumahan Payung

Sekaki. Hampir setiap hari ada

saja murid baru pindahan yang

mendaftar ke sekolah terse-

but. Mereka umumnya penda-

tang atau pemilik rumah baru

di berbagai perumahan yang

ada di daerah tersebut.

“Dengan kondisi ini, pihak

sekolah kewalahan menanga-

ni murid baru. Sedangkan di

sisi lain sekolah ini adalah

sekolah berstandar nasional

(SBN) yang mempunyai kuali-

fikasi mutu sendiri. Kita ditun-

tut untuk bisa menghasilkan

prestasi yang baik, namun di

sisi lain kita juga kekurangan

sarana dan prasarana,” keluh-

Tetap .........................................................Sambungan Hal 1nya.

Diungkapkannya, jumlah

murid saat ini sebanyak 530

orang, sedangkan ruang bela-

jar yang tersedia hanya 17 ru-

ang belajar, bahkan ada tiga

rungan belajar kelas jauh tidak

memiliki meubeler atau sara-

na bangku dan meja. Sehingga

siswa pun terpaksa belajar

dengan beralaskan tikar.

“Ruangan kelas jauh ini sore

harinya digunakan untuk sekolah

MDA. Mau bagaimana lagi, siswa

selalu bertambah, sedangkan sa-

rana dan prasarana tidak mema-

dai. Ditolak tidak mungkin, kare-

na mereka masih dalam tahap

wajib belajar,” ujarnya.

Bupati Malu

Bupati Kampar Jefry Noer

mengaku merasa sangat malu

mengetahui masih ada ban-

gunan SD yang tidak layak pakai

di kabupaten yang dipimpinnya.

“Ke depan saya tidak ingin ada

lagi sekolah yang seperti kan-

dang ayam, dengan lantai tanah

dan dinding papan seberan lagi.

Malu kita dengan kondisi sep-

erti itu. Dunia pendidikan harus

terus kita benahi, mulai dari segi

infastruktur maupun sarana dan

prasarana penunjang lainnya,”

kata Jefry, saat memberikan

pengarahan sekaligus membu-

ka Musyawarah Rencana Pem-

bangunan Daerah (Musren-

bang) RKPD Kabupaten Kam-

par tahun 2013 di aula Kantor

Bupati Kampar, Rabu (28/3).

(rtc/rpc/mza)

DALAM dua kategori tersebut

Agnes menyingkirkan sejum-

lah penyanyi internasional.

Kemenangan Agnes diu-

mumkan di New York pada Se-

nin (26/3). Pelantun Mataha-

riku itu menjadi satu-satunya

musisi asal Asia yang berhasil

meraih penghargaan tersebut.

Kalahkan..................................................Sambungan Hal 1Untuk kategori The Best

Singer, Agnes berhasil mem-

peroleh 8.000 suara. Jumlah itu

sekaligus mengalahkan Justin

Bieber (6.000 suara), Britney

Spears (1.000 suara) dan Sele-

na Gomez (800 suara). Sedan-

gkan dalam kategori The Best

Fashion, Agnes berhasil me-

nyingkirkan Avril Lavigne dan

Lady Gaga.

Shorty Awards adalah peng-

hargaan bagi selebritas peng-

guna media sosial seperti Twit-

ter, Facebook, Tumblr, You-

tube dan Foursquare. Peme-

nang penghargaan ditentukan

melalui voting. (mtv,hab)

Johar Firdaus," kata Ary sem-

bari menegaskan, masyarakat

ini tidak butuh janji, hanya re-

alisasi dan keberanian DPRD

Riau menyampaikan penola-

kan kenaikan harga BBM.

Menanggapi itu, Taufan me-

ngatakan, belum ada pembica-

raan teknis terkait tuntutan ma-

hasiswa tersebut. "Karena se-

mua itu harus dibicarakan da-

lam rapat Badan Musyarawah.

Jadi bersabarlah," ujarnya.

"Masak iya, sudah sepekan

ini tidak ada pembicaraan. Ini

tampak bahwa DPRD Riau

tidak peduli aspirasi rakyat dan

pembohong," tukas Ary.

Dengan dikomando Ary, se-

kitar empat orang elemen ma-

hasiswa kemudian melakukan

penyegelan pintu masuk lantai

II gedung DPRD. Tapi, usai rap-

at paripurna, segel dibuka.

1.000 Personel

Sementara Kapolresta Pe-

kanbaru Kombes Pol Adang Gi-

nanjar, kemarin, mengatakan,

Kamis ini diduga puncak unjuk

rasa di Indonesia, termasuk di

Riau. Untuk pengamanan, Pol-

resta Pekanbaru telah memper-

siapkan 1.000 personel. Mem-

perkuat lapisan kemampuan,

Polresta meminta bantuan ke

BKO Polda Riau, Brimob, Pas-

khas TNI AU dan Kodim. Mas-

ing-masing satu Peleton.

Menurut surat pemberi-

tahuan demo yang masuk ke

Polresta Pekanbaru, kata Ka-

polresta, ada dua elemen ga-

bungan kelompok organisasi

yang akan demo, yakni Hizbut

Tahrir Indonesia (HTI) dan

Gerakan Rakyat Tolak Kenai-

kan BBM (Gertak) yang meru-

pakan gabungan serikat buruh.

"Mengantisipasi kericuhan

dan bentrok, satuan pengaman-

an akan dipersiapkan dengan

sematang mungkin. Untuk itu,

pukul 09.00 WIB, sebelum tu-

run kelapangan, pasukan akan

diminta apel di Jalan Cut Nyak

Dien," kata Adang. (rul,ind)

BESOK dibawa ke rapat

paripurna untuk di-voting.

Naif sekali penderitaan rakyat

akan diputuskan melalui vot-

ing," kata Effendi.

Secara terpisah, anggota

Majelis Syuro Partai Keadilan

Sejahtera (PKS) Hidayat Nur

Wahid menegaskan, meski

fraksinya dalam rapat Banggar

DPR sempat menyetujui renca-

na kenaikan harga BBM, namun

DPP PKS punya putusan berbe-

da. Di dalam rapat paripurna

DPR pada Jumat lusa PKS akan

menegaskan penolakan.

"Kalau pemerintah menaik-

kan BBM, PKS akan memilih

bersama rakyat menolak

kenaikan harga BBM. Rakyat

mendapat dampak negatif,"

kata anggota Majelis Syuro PKS

Hidayat Nurwahid kepada

wartawan di Gedung DPR,

Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurutnya, Fraksi PKS

DPR siap bergabung dengan

PDIP, Hanura dan Gerindra,

dalam voting kenaikan harga

BBM. Sebagai bagian dari Set-

gab Koalisi, PKS juga sudah

menyampaikan masukan yang

solutif dan rasional. "Kalau di-

ambil voting sikap PKS sudah

sangat jelas. Pasti fraksi akan

mengikuti keputusan partai

dan PKS tak akan mungkin ba-

lik badan," kata Hidayat.

Menurutnya, santunan beru-

pa BLT untuk masyarakat kurang

mampu tak menjangkau semua

masyarakat. Tak ada jaminan BLT

tak bernuansa politis. "Santunan

tidak mungkin diberikan seluru-

hnya kepada masyarakat yang se-

mestinya mendapatkan. Sampai

hari ini pendataan terkait itu juga

belum jelas," papar cagub DKI

Jakarta ini.

Siap Keluar

Sementara Ketua DPP PKS

Aboe Bakar Al Habsyi, mene-

gaskan, kader PKS siap beker-

ja di luar pemerintahan dan

BLSM..................................................................................................................................................................................................Sambungan Hal 1tidak ada yang galau bila harus

mundur dari jajaran KIB II.

"Saya yakin seluruh kader PKS

tak akan galau untuk meninggal-

kan posisi mereka saat ini bila

nanti diperintahkan partai," ujar

Aboe Bakar Al Habsyi, Rabu.

Aboe mengatakan melihat

situasi nasional saat ini, tak ada

pertimbangan lain bagi PKS

selain bagaimana membawa

keadilan dan kesejahteraan

bagi rakyat. Bila kebijakan pe-

merintah membuat rakyat

berteriak, maka PKS tak ada

pilihan selain harus berdiri

dengan mereka. "Saya rasa kita

siap bekerja dalam kondisi

apapun, baik dalam pemerin-

tahan maupun di luar. Ini ad-

alah realitas politik yang harus

dipilih oleh PKS," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya,

PKS tidak punya pretensi apap-

un dalam kebijakan anggaran

berkait dengan subsidi BBM,

kecuali untuk mensejahtera-

kan rakyat. Karenanya bila ada

yang mengusir PKS dari koalisi

dengan tudingan tak loyal itu

bukan barang baru dan bukan

soal yang berat.

"Kami berkoalisi untuk ke-

pentingan bangsa dan negara,

bila sekarang itu menjadi hil

yang mustahal buat apa harus

dipertahankan lagi. Bila PKS

harus memilih, kami tak akan

gamang, karena itu realitas yang

harus dihadapi," tutupnya.

Belum Jelas

Sedangkan Partai Golkar

belum menentukan sikapnya

terhadap rencana pemerintah

menaikkan harga BBM. Kepas-

tian sikap partai berlambang

pohon beringin itu akan diten-

tukan pada rapat paripurna

mendatang, meski mayoritas

anggota fraksinya di DPR tidak

senang dengan rencana pe-

merintah tersebut.

"Mayoritas anggota fraksi

kami tidak begitu senang den-

gan opsi kenaikan BBM. Tapi

akhirnya fraksi akan menyam-

paikan pandangannya terhadap

opsi-opsi yang tersedia di

menit-menit terakhir. Setelah

itu kita pasrahkan ke pemerin-

tah untuk umumkan atau tidak

diumumkan kenaikan BBM,"

ujar Ketua DPP Partai Golkar,

Priyo Budi Santoso, di gedung

DPR, Senayan, Jakarta, Rabu.

Priyo mengatakan, secara

personal dirinya tidak ikhlas de-

ngan rencana pemerintah me-

naikkan harga BBM. Namun

demikian, harus tetap mengede-

pankan akal sehat untuk mem-

pertimbangkan hal yang lebih

besar. "Sehingga ya kita lihat saja

di menit-menit terakhir. Karena

tidak mudah untuk menjelaskan

kepada konstituen kami masing-

masing pada opsi-opsi yang

tersedia," jelasnya.

Apakah Golkar akan mem-

beri sanksi terhadap kadernya

yang menerima atau menolak?

"Tidak ada rencana memberi-

kan sanksi bagi yang menolak

atau menerima (rencana pe-

merintah tersebut)," tandas

Wakil Ketua DPR ini.

Diketahui, Jumat (30/3) men-

datang akan digelar rapat pa-

ripurna DPR dengan agenda

pandangan fraksi-fraksi ter-

hadap rencana pemerintah

menaikkan harga BBM per 1

April 2012. Hasil rapat paripurna

itu akan menjadi sikap DPR yang

juga menentukan jadi tidaknya

rencana pemerintah tersebut.

Namun hingga kini, baru

PD, PAN dan PKB yang sudah

jelas mendukung kenaikan

BBM. Fraksi lain yaitu PDIP,

Gerindra, Hanura dan PKS te-

lah menyatakan menolak. Se-

mentara PPP dan Partai Golkar

masih belum memutuskan.

Duga Ada Mark Up

Ketika banyak elemen ma-

syarakat melakukan demo me-

nolak kenaikan harga BBM, In-

donesia Corruption Watch

(ICW), lebih memilih menampil-

kan fakta-fakta temuannya den-

gan tuntutan yang sama. ICW

menilai ada mark up di balik

kenaikan harga BBM yang kini

sedang santer dibicarakan.

"ICW menduga ada mark

up terkait rencana kenaikan

harga BBM 2012," kata Koor-

dinator Monitoring dan Anali-

sis Anggaran ICW, Firdaus, di

kantornya Jalan Tebet Timur,

Jakarta Selatan, Rabu.

Menurut Firdaus, penghitun-

gan yang dilakukan oleh pihakn-

ya terkait beban subsidi BBM dan

elpiji berbeda dengan penghi-

tungan pemerintah dan DPR.

Bahkan, perbedaan itu cukup

signifikan dalam hal jumlah.

Dijelaskan Firdaus, dari hasil

penghitungan ICW, jika harga

BBM premium dan solar tidak

naik (Rp4.500 per liter), maka

total beban subsidi BBM dan

elpiji hanya sebesar Rp148 tri-

liun per tahun. Sementara, pe-

merintah mengatakan, jika

harga BBM tetap, maka beban

subsidi BBM dan elpiji men-

capai Rp178 triliun.

"Jika harga BBM premium

dan solar dinaikkan (Rp6.000

per liter), maka total beban sub-

sidi BBM dan elpiji hanya sebe-

sar Rp68,1 triliun per tahun, se-

mentara pemerintah mengata-

kan (RAPBN-P 2012) beban sub-

sidi BBM dan elpiji menjadi

Rp111 triliun," jelas Firdaus.

Firdaus menerangkan, da-

lam melakukan penghitungan

tersebut, ada tiga hal yang

diperhatikan ICW. Pertama,

untuk perhitungan perkiraan

subsidi BBM 2012, ICW meng-

gunakan rerata untuk 3 tahun

terakhir (2009 - 2011). Metode

referensi harga ini lazim di-

gunakan dalam perhitungan

harga BBM ke depan (baik per-

tamina maupun BPH Migas

atau ESDM). Kedua, harga pa-

tokan Mean oil Platts Sin-

gapore (MOPS), yakni harga

rata-rata bulanan transaksi

minyak di Singapura, didapat

dari publikasi harga rata-rata

tahun sebelumnya, baik untuk

premium, minyak tanah, dan

solar. Ketiga, untuk subsidi

elpiji, juga digunakan realisasi

harga rerata Contrac Price

(CP) Aramco sebelumnya di-

kaitkan dengan harga minyak

mentah yang menjadi acuan

harga elpiji di Indonesia.

Temuan ini, tambah Firdaus,

menunjukkan ketidaktranspar-

anan pemerintah dan DPR da-

lam penghitungan harga BBM.

Hal ini perlu diklarifikasi dan di-

usut lembaga terkait.

"BPK harus mengaudit kenai-

kan harga BBM yang diajukan

pemerintah," desak Firdaus.

ICW juga mempertanyakan

terkait rencana kenaikan harga

BBM. Dugaan yang muncul,

kenaikan harga BBM adalah se-

bagai upaya pencitraan yang

akan terjawab beberapa bulan

ke depan. "Saya tidak tahu apa-

kah ini (harga BBM) akan sen-

gaja dinaikkan dulu dan kemu-

dian beberapa bulan kemudian

akan diturunkan lagi dan diklaim

'kami telah menurunkan harga

BBM'? Dalam kesimpulan kami,

harga BBM tahun 2012 tidak

perlu dinaikkan," tandas Firdaus.

(saf,dtc,tnr,mic,hab

lanjut Anang tetap akan me-

nelusurinya.

"Kalau berkaitan dengan

aset berkaitan dengan MLA

(Mutual Legal Assistance). Nah

terkait aset di luar itu aku baru

tahu. Tidak semudah itu me-

narik yang berada di luar

negeri," kata Anang.

Bantah Terima Cek

Nazaruddin juga mem-

bantah telah terima suap beru-

pa cek terkait proyek wisma

atlet di Kementerian Pemuda

dan Olahraga.

Nazaruddin menuturkan

sebelum kasus suap wisma atlet

terungkap, dia mengaku telah

mendapat bocoran dari internal

KPK bahwa kalau Kemenpora

tengah dibidik. "Apa saya bodoh

banget mau terima uang dari Ke-

menpora yang lagi dipantau

KPK?" kata Nazaruddin.

Menurut Nazaruddin pada

sekitar awal Desember 201, te-

man Nazar di KPK mengatakan

bahwa namanya dicatut se-

orang pengusaha yang sedang

berurusan dengan pejabat Ke-

menpora yang tengah dibidik

KPK. Pengusaha yang dimak-

sud Nazar adalah Mindo Ro-

salina Manulang. Sedangkan

pejabat Kemenpora adalah Ses-

menpora Wafid Muharram.

"Teman di KPK memberi-

tahukan saya ada satu depar-

temen lagi dipantau KPK,

dalam pemantauan itu ada

nama Pak Nazar dibawa-bawa

oleh seorang pengusaha," ujar

Nazar yang saat itu masih

menjabat Komisi III DPR.

Atas informasi tersebut,

Nazar menghubungi adiknya

Hasyim dan meminta agar

Rosa segera menemuinya.

Nazaruddin pun langsung me-

negur Rosa. "Ros, benar gak

kamu bawa nama saya terkait

proyekmu?" tanya Nazaruddin

kepada Rosa. Awalnya Rosa

membantah, tapi akhirnya

mengakui telah mencatut na-

ma Nazaruddin.

"Saya bilang, 'kamu jangan

bawa-bawa nama saya, karena

saya jadi anggota DPR bukan

buat nyari uang. Kalau kau mau

selamat jangan kau (Rosa) temui

pejabat ini lagi. Nanti bahaya,"

kata Nazar. (tnr,vnc,hab)

INT

BERPELUKAN-Seorang polisi berpelukan seorang pengunjuk rasa ketika berlangsungnya aksi damai di kantor Pertamina Cabang Manado,

Sulawesi Utara, Rabu ( 28/3). Unjuk rasa itu untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Tolak Harga BBM, Ibu-ibu Goreng BatuJAKARTA(VOKAL)-Demo pe-

nolakan kenaikan harga bahan

bakar minyak (BBM) masih

berlajut. Sekitar 80 ibu meng-

goreng batu sebagai simbol

kenaikan harga BBM mengak-

ibatkan masyarakat tidak bisa

memasak karena harga semba-

ko meningkat.

"Tolak kenaikan harga BBM,

perempuan Indonesia menolak

secara tegas," kata kordinator

aksi, Anita, saat berorasi di depan

gedung DPR, Jalan Gatot Soe-

broto, Jakarta, Rabu (28/3).

Para pendemo berasal dari

Konfederasi Serikat Pekerja In-

donesia (KSPI) dan Federasi

Serikat Pekerja Metal Indone-

sia (FSPMI). Mereka semua

memakai daster, membawa

penggorengan, panci, centong

dan bambu kecil. Mereka me-

lakukan aksi menggoreng batu

sebagai simbol dampak kenai-

kan harga BBM.

"Karena harga BBM naik

maka masyarakat Indonesia

tidak bisa lagi memasak makan-

an, tetapi hanya batu yang bisa

dimasak," kata Anita.

Dalam aksinya mereka mem-

bentangkan dua spanduk masing-

masing ukuran 5 x 1 meter bertu-

liskan 'Perempuan Indonesia Me-

lawann, Jangan Bodohi Kami' dan

'Perempuan Indonesia Melawan,

Tolak Kenaikan BBM'.

Dengan sedikitnya anggota aksi,

maka pengamanan pun hanya di-

lakukan sepuluhan polisi. Akibat

aksi itu lalu lintas di Jalan Gatot

Soebroto pun tidak terganggu.

"Tadi bus yang membawa

kami ditilang oleh polisi di Jalan

Jenderal Sudirman, Senayan. Jadi

kami tepraksa jalan kaki ke sini,"

ujar salah seorang pendemo, Dwi.

Semangati

Dua anggota DPR, Rieke Diah

Pitaloka (F-PDIP) dan Indra (F-

PKS), yang juga menolak kenai-

kan itu menemui ibu-ibu terse-

but dan menjanjikan tetap mem-

perjuangkan penolakan kenaikan

harga BBM. Keduanya lalu bero-

rasi di atas mobil bak terbuka

yang digunakan untuk orasi.

"Sejak awal isu BBM, kami

PKS dengan tegas menolak ke-

naikan BBM. PKS bersama rak-

yat menolak BBM!" teriak Indra

dalam orasinya.

Sedangkan Rieke menyeru-

kan agar para pengunjuk rasa

kembali melakukan aksi serupa

dengan jumlah massa lebih ban-

yak pada Jumat (30/3) nanti.

Para pengunjuk rasa me-

nyambut orasi kedua legislator

itu dengan meneriakkan, "buk-

tikan! buktikan!".

Keduanya berorasi sekitar 10

menit. Setelah itu masuk kembali

ke dalam gedung. (dc,tnr)

Page 8: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Elektronik

Penanggung Jawab: BUDI SUSENOPerwajahan : ANDIXER

KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL

8

CMYK

INTASL

JAKARTA(VOKAL)-ASUS memperkenalkan in-

ovasi terbarunya dengan meluncurkan Netbook

Eee PC Flare Series. Dengan inovasinya, netbook

ini mampu Instant On dalam waktu 2 detik,

meski dari keadaan mati.

"Pengguna hanya perlu mengaktifkan In-

stant On dua detik, baik di dalam ruangan mau-

pun luar ruangan," ujar Juliana Cen, Manager

Product Managemen Marketing ASUS Indone-

sia dalam peluncuran produk di Sari Pan Pasific

Hotel, Jakarta, pekan kemarin.

Untuk konektivitas, netbook ini dilengkapi

dengan Wifi Direct sehingga tidak lagi memer-

lukan bluetooth. "Kecepatan juga lebih. Dengan

ini bisa bagi data dalam 100 meter dan 150

Mbps," tambahnya.

Juliana mengatakan, jika trasfer data dari blue-

tooth, 10 sampai 20 meter dengan 3 Mbps. Se-

dangkan untuk kecepatan berbagi data, netbook

ini dilengkapi USB 3.0, yang membuat transfer

data lebih cepat 10 kali dibandingkan USB 2.0.

"Kecepatan transfer bisa 5 Gbps, dalam 2 menit.

Dapat transfer 16 film DVD dan 3 Film HD," ujar

Juliana.

Dari sisi performa, perangkat ini hadir den-

gan prosesor Intel Atom Cedar Trail N2800 dual

core terbaru yang membuat kinerja grafis tiga

kali lebih baik dari generasi sebelumnya.

Dengan teknologi ASUS Super Hybrid Engine,

netbook ini diklaim dapat menghemat peng-

gunaan baterai sampai 15 persen. Untuk ket-

ahanan baterai, dapat lebih dari 12 jam dan

waktu stand by mencapai 21 hari.

Perangkat ini juga mempunyai fungsi charg-

ing dengan memanfaatkan port USB. "Dalam

keadaan off, charge bisa 1,8 jam. Lebih cepat

dari 2,9 jam dalam keadaan on," katanya.

Untuk layar, Eee PC Flare Series telah beres-

olusi Full HD dengan Port HDMI sehingga me-

mungkinkan menikmati pengalaman multime-

dia yang berbeda.

Desainnya pum mengedepankan estetika

Flare, yakni titik cahaya yang muncul dari samp-

ing dengan balutan metalchrome. (vvn/bos)

On Hanyadalam 2 Detik

Tablet Belum Gerus Pasar Netbook

Netbook yang mulai tergerus

oleh tablet ini diakui oleh Melton

Ciputra, Product Manager Sytem

BG Asus, tapi menurutnya terg-

erusnya netbook itu hanya terja-

di negara maju seperti Eropa dan

Amerika Serikat. Hal itu ber-

banding terbalik dengan Indone-

sia, dikatakan Melton pasar net-

book di Indonesia masih besar.

“Pasar netbook di Indonesia

masih besar, sehingga brand lain

yang melihat adanya peluang

netbook di Indonesia berlomba-

lomba untuk mengeluarkan net-

book-nya,” jelas Melton di Sari

Pan Pasific, belum lama ini.

Menurut Melton, pasar net-

book yang masih besar di Indo-

nesia bisa dikatakan berasal dari

faktor financial. “Pricing di Indo-

nesia masih sensitif, sehingga bisa

dibilang itu merupakan salah satu

alasan mengapa netbook masih

memiliki pasar yang besar,

dibandingkan dengan negara

maju,” jelas Melton.

Maka kini untuk lebih mem-

perkuat posisinya sebagai brand

notebook dan netbook nomor

dua di Indonesia, Asus akan leb-

ih sering mengedukasi pasar dari

segi harga. “Jadi misalkan net-

book kita lebih mahal 10 dolar

dibandingkan yang lain, maka

kita akan edukasi kelebihan apa

saja yang dimiliki netbook ini,” tu-

turnya.

Harga memang merupakan

salah satu faktor yang mempen-

garuhi minat pembeli, diungkap-

kan Melton kadang walau hanya

berbeda 10 dolar, pembeli bisa

berpindah ke brand lain yang

jauh lebih murah. “Maka karena

harga tablet bisa dibilang lebih

mahal daripada netbook, hal itu

bisa menjadi alasan mengapa

netbook masih memiliki pasar

besar di indonesia,” pungkasnya.

(okz/bos)

JAKARTA(VOKAL)-Pasar tablet memang semakin

gencar mengokohkan posisinya, bahkan di negara maju

perangkat tersebut mulai melengserkan netbook. Lalu

bagaimana dengan pasar netbook di Indonesia, apakah

juga akan bernasib sama?

JAKARTA(VOKAL)-Perusa-

haan pengamat industri Ca-

naccord Genuity mempredik-

si Apple dapat menjual iPad

sebanyak 65, 6 juta unit dalam

tahun ini karena pemesanan

New iPad yang memakan wak-

tu hingga dua dan tiga pekan.

Pekan lalu, Kepala Ekseku-

tif Apple Tim Cook mem-

perkenalkan iPad baru yang

segera akan mengisi rak-rak

toko. "Menurut pengamatan

kami, pemesanan New iPad

hingga 2-3 minggu, kami men-

gantisipasi rekor baru iPad,"

kata pengamat Michael T Walk-

ley dan Matius Ramsay.

Mereka menaikkan estima-

si iPad menjadi 65,6 juta unit

dari 55.9 juta pada 2012, dan

90,6 juta dari 79.7 juta pada

2013. Para pesaing iPad sedang

berjuang memperkenalkan

produk-produk kompetitif se-

lama kuartal berikutnya.

Para analis menaikkan tar-

get harga terhadap saham Ap-

ple senilai $710 dari $665, dan

menjaga rating "beli".

Harga New iPad akan

membantu Apple memper-

tahankan pangsa pasar tablet

yang terus tumbuh dan terus

melakukan penetrasi vertikal

seperti perusahaan dan pen-

didikan, kata para analis. "Sam-

sung yang paling getol mena-

warkan tablet Android, tapi

kami melihat Windows 8 men-

jadi ancaman jangka panjang

dominasi Apple iPad dan tab-

let Android," kata me-

reka.(okz/bos)

Tahun Ini Akan

Terjual 65,6 Juta iPad

J A K A R T A ( V O K A L ) - U n t u k

meyakinkan para pengguna

smartphone yang ragu-ragu

membeli tablet, Asus menghad-

irkan perpaduan smartphone

dan tablet dalam satu perangkat:

Padfone.

Padfone merupakan smart-

phone kelas high-end yang dap-

at dimasukkan ke dalam sebuah

tablet. Sebab, smartphone ini bisa

dimasukkan dan terkoneksi ke

dalam tablet. Tak hanya itu, tab-

let 10.1 inch ini pun berfungsi lay-

aknya charger saat baterai habis.

Vice President Asus Benson

Lin bahkan mengatakan ini men-

jadikan Asus Padfone memiliki

daya tahan baterai sembilan kali

smartphone lain. “Kami bertu-

juan untuk menghasilkan sebuah

pengalaman yang membuat or-

ang tidak lagi membutuhkan tiga

perangkat berbeda,” ujar Benson

Lin, seperti dikutip dari laman

Telegraph.

Lin mengatakan bahwa Asus

sudah mengkaji bahwa 54 pers-

en pengguna ponsel mobile akan

membeli tablet jika harganya ko-

mpetitif dan membuat perbe-

daann yang jelas untuk pekerjaan

mereka.

Asus memperkenalkan Pad-

fone di ajang Mobile World Con-

gress di Barcelona, Spanyol. Pad-

fone pun mendapat sambutan

hangat, karena spesifikasinya ter-

bilang wah.

Mengutip Engadget, smart-

phone 4,3 inch ini dilengkapi

prosesor quad core dan berbasis

Android Ice Cream Sandwich.

Ada lagi yang menjadikan Pad-

fone membuat orang tercenga-

ng, gadget ini dilengkapi stylus

yang juga bisa berfungsi sebagai

bluetooth headset. (vvn/bos)

Komputer Rakitan, Murah

Meriah Tapi Boros Listrik

Hal itu dikatakan Market

Development Manager Per-

sonal Systems Group HP Indo-

nesia Jane Ritonga ketika meng-

gelar jumpa pers peluncuran

komputer PC desktop HP Pa-

vilion p2 di Jakarta, baru-baru

ini. "Sekitar 92 persen komput-

er PC desktop di Indonesia ad-

alah komputer rakitan karena

murah meriah," katanya.

Jane mengatakan komput-

er PC desktop rakitan lebih

banyak memakan daya listrik

sebesar 300 watt sedangkan

komputer PC desktop HP Pa-

vilion p2 hanya menghabiskan

90 watt sehingga jauh lebih ra-

mah lingkungan dan penge-

luaran pembayaran listrik le-

bih murah.

Kualitas komputer PC desk-

top rakitan masih diragukan

karena belum teruji kemam-

puannya dan dirakit bukan

oleh tenaga profesional. "HP

Pavilion p2 sudah melewati uji

kualitas yang ketat seperti din-

yalakan tanpa mati selama 89

ribu jam," katanya.

Kelebihan lainnya, PC desk-

top pabrikan memiliki garansi

resmi dan suku cadang atau

komponen asli dari garai-ge-

rai HP yang berjumlah sekitar

50 gerai di Indonesia. Pangsa

pasar komputer PC desktop

HP di Indonesia sebesar em-

pat persen. (okz/bos)

HARGA komputer PC desktop rakitan memang jauh

lebih ekonomis dibanding harga komputer PC desk-

top pabrikan produsen komputer seperti Hewlett

Packard (HP) atau Dell. Namun, para pengguna tidak

menyadari nilai pengeluaran PC desktop rakitan jauh

lebih besar dibanding PC desktop pabrikan seperti

biaya perawatan komputer dan pengeluaran listrik.

Padfone, Paduan Smartphone,

Tablet dan Laptop

RATUSAN orang mengantre untuk membeli New iPad di depan toko Apple Ginza di Tokyo, Jepang saat peluncurannya

untuk pertama kali pertengahan Maret lalu. iPad masih jadi produk baru yang diburu konsumen, termasuk di Indonesia.

� ASUS Eee PC Flare Series

INOVASI BARU TOSHIBA - Senior Marketing Manager

PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, Fransisca

Maya berdiri di sebelah dua produk baru Toshiba Power

TV, saat launching di Pontianak, Kalbar, baru-baru ini.

Dalam launching tersebut, Toshiba memperkenalkan dua

inovasi terbaru Power TV yaitu Regza Power Booster

20 (PB20) dan Power Saver 20 (PS20) yang memiliki fi-

tur unggulan dapat membersihkan serta memperbaiki

gangguan pada sinyal televisi akibat cuaca buruk.

INT

INT

Page 9: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: AKMAL KUTIANYIR

HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

Perwajahan: ANDIXER

99

CMYK

08127671xxx

Pada pak Kadishub, bila BBM tetap naik, agar ongkos

angkutan umum jangan naik pula, dan sebaiknya dicarikan

solusi lain dengan tarif angkutan umum tetap seperti semula.

SMS Anda ke 0812 767 1661

Pemadam Kebakaran 38208

Kodim 0303 31303

PLN 37123

Polresta 31007

RS Bayangkara 36942

RSUD Dumai 38367

RS Pertamina Dumai 439200

SMA Binsus Pilot Project PIK RemajaDUMAI(VOKAL)–Dari 8.000 Pusat Informasi Konse-

ling (PIK) Remaja yang ada di 33 provinsi di Indone-

sia, PIK Remaja SMA Binsus Kota Dumai terpilih

sebagai pilot project tahun 2012.

Demikian disampaikan

Kepala Badan Keluarga Be-

rencana Pemberdayaan Pe-

rempuan dan

P e r l i n d u n g a n

Anak (KBP3A)

Kota Dumai, H

Amiruddin MM

kepada Harian

Vokal, Rabu (28/

3) kemarin di

Hotel Comfort

Dumai.

M e n u r u t

Amiruddin, pe-

nilaian PIK di 33

provinsi di Indo-

nesia tersebut

dilakukan bersempena de-

ngan penyambutan Hari Ke-

luarga Nasional tahun 2012

yang akan dipusatkan di Nusa

Tenggara Timur (NTB) dalam

waktu dekat ini.

Sebagai masyarakat Kota

Dumai, kata Amiruddin, pan-

tas bangga dengan prestasi

yang diperoleh saat ini. "Al-

hamdulillah, berbagai peng-

hargaan mulai dari tingkat

provinsi maupun tingkat na-

sional telah berhasil diraih.

Sekarang ini, Kota Dumai

terpilih dan ditetapkan pula

sebagai pilot project Pusat

Informasi Konseling (PIK)

Remaja se-Indonesia,” ung-

kap Amiruddin.

PIK Remaja Provinsi Riau

melakukan pemeriksaan ter-

hadap tiga kelompok PIK di

Kota Dumai. Di antaranya PIK

Remaja SMA Binaan Khusus

(Binsus) untuk kategori Tegar,

SMA YKPP untuk kategori Te-

gak dan Akademi Keperawa-

tan (Akper) Sri Bunga Tanjung

untuk kategori Tumbuh.

Menurut Amiruddin juga,

banyak kriteria yang menjadi

penilaian PIK Remaja Pro-

vinsi Riau di Kota Dumai.

Mulai dari pemahaman ten-

tang hak repro-

duksi remaja,

dampak pergau-

lan bebas, pende-

wasaan usia per-

kawinan, kecaka-

pan hidup dan

advokasi, serta

penilaian materi

dan isi pesan ten-

tang HIV, AIDs

dan Napza .

Selain itu, peni-

laian terhadap ad-

ministrasi organi-

sasi, program kerja serta ke-

giatan yang telah dilakukan,

penilaian terhadap sumber

daya manusia (SDM) dan

jaringan yang digunakan juga

dilakukan. Adapun tujuan dari

dibentuknya PIK Remaja ters-

ebut, sebagai wadah untuk

memberikan solusi, nasehat

maupun jalan keluar bagi ka-

wan sebaya yang mempunyai

permasalahan pergaulan, re-

produksi dan narkoba. Sebab

masalah yang menonjol di

kalangan remaja saat ini ada-

lah pergaulan bebas dan juga

penyalahgunaan narkoba.

"Untuk mengantisipasi

masalah tersebut, Pusat In-

formasi dan Konseling (PIK)

Remaja terus di bentuk, seba-

gai wadah dan tempat curhat

para remaja Kota Dumai. Da-

lam wadah tersebut diha-

rapkan berbagai masalah ya-

ng dihadapi remaja Kota Du-

mai dapat diatasi bersama,"

pungkas Amiruddin. (***)

LAPORAN:

YUSRHEL / DUMAI

DUMAI(VOKAL)– Pemerin-

tah Kota Dumai, Rabu (28/3)

bertempat di Hotel Comfort

Dumai, memberikan pelati-

han kepada masyarakat mitra

Program Nasional Pemberda-

yaan Masyarakat (PNPM)

Mandiri Perkotaan (MP) ke-

pada 32 Badan Kesewada-

yaan Masyarakat (BKM).

Walikota Dumai, H Khairul

Anwar saat membuka kegiatan

pelatihan itu berharap, melalui

pelatihan ini mampu men-

dorong masyarakat mening-

katkan pemahaman serta men

jadi masyarakat yang peduli

dan mandiri sehingga dapat

mendukung upaya pemba-

ngunan yang dilakukan Peme-

rintah Kota Dumai saat ini.

Walikota minta kepada pe-

ngelola PNPM MP mampu

mensinergikan berbagai pro-

gram dengan pemerintah un-

tuk mendukung pembangu-

nan Kota Dumai ke arah yang

lebih baik. "Agar apa yang

menjadi visi dan misi Kota

Dumai 2011–2015 dapat ter-

wujud dengan baik,” ungkap

Walikota.

Walikota menjelaskan ba-

nyak program PNPM MP ya-

ng dapat disinergikan dengan

pemerintah, termasuk pro-

gram peningkatan infrastruk-

tur jalan yang bersinergi de-

ngan Dinas Pekerjaan Umum

(PU) dan program pengenta-

san kemiskinan bersinergi

langsung dengan Dinas Ko-

perasi, UKM dan Pember-

dayaan Masyarakat.

Ketua Panitia Pelatihan

PNPM MP Kota Dumai, Adi

Agam dalam sambutannya

mengatakan bahwa kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan satu

hari, Rabu (28/3) di Hotel Com-

fort Dumai yang diikuti seba-

nyak 32 BKM se-Kota Dumai

dari berbagai kelurahan.

Ia menjelaskan bahwa PN-

PM Perkotaan di kota Dumai

telah berjalan sejak tahun

2008, dan tersebar di seluruh

kecamatan dan kelurahan di

Kota Dumai, terutama pada

32 kelurahan atau desa yang

merupakan bagian dari pro-

ses pembangunan daerah

yang terintegrasi dengan

pemberdayaan masyarakat.

Sementara Ketua Pemba-

ngunan Infrastruktur Pemu-

kiman (PIP) Kota Dumai, Ri-

no Daulay pada kesempatan

itu menyampaikan bahwa to-

tal dana BLM PNPM MP baik

yang bersumber dari APBN

maupun APBD Kota Dumai

sejak tahun 2008, Rp7.725

miliar dari APBN, dan

Rp4,650 miliar dari APBD

Kota dumai, dan total dana

Pemko Beri Pelatihan kepada Mitra PNPM MP

PHRI Siap Sukseskan PON XVIIIDUMAI(VOKAL)–Persatuan Ho-

tel dan Restauran Indonesia

(PHRI) Kota Dumai menyatakan

siap mensukseskan penyeleng-

garaan PON XVIII tahun 2012

khususnya yang akan berlang-

sung di Kota Dumai. Selain itu, pi-

hak perhotelan juga sudah me-

nyiapkan sejumlah kamar guna

menampung para atlet dan tamu

bulan September mendatang.

Demikian disampaikan Se-

kretaris PHRI Kota Dumai, Dar-

win Siahaan kepada Harian

Vokal, Rabu (28/3). Walaupun

saat ini, sebut Darwin, pihak

perhotelan belum tahu pasti

berapa jumlah sebenarnya pa-

ra peserta PON XVIII ini yang

akan hadir di Kota Dumai, na-

mun pihak perhotelan di Kota

Dumai siap mensukseskan dan

menyediakan kamar-kamar

untuk kegiatan PON XVIII ta-

hun 2012 khususnya di Kota

Dumai sendiri.

Panitia akomodasi PON

XVIII juga sudah menunjukan

beberapa hotel, seperti Hotel

Comfort, Grand Zuri dan Ho-

tel Wisata sebagai tempat pe-

nginapan bagi atlet dan tamu

PON XIII lainnya. “Kami su-

dah siap menerima kedata-

ngan tamu-tamu PON XVIII

nanti, dan kami sendiri dari

pihak hotel Comfort sudah

menyiapkan 70 kamar untuk

tamu-tamu tersebut, dan ini

belum jumlah yang ditetap-

kan. Bisa saja nanti ada peru-

bahan dan penambahan,”

ujar Darwin.

Selain hotel Comfort, sam-

bung Darwin, Hotel Grand Zuri

dan Wisata juga akan menye-

diakan masing-masing 70 ka-

mar untuk kegiatan PON ini.

Dikatakannya, pihak perhote-

lan juga berupaya bagaimana

agar penyelenggaraan PON di

Kota Dumai berjalan dengan

sukses dan sesuai rencana.

"Khusus untuk penyediaan

kamar hotel yang dikordina-

sikan dengan PHRI Kota Du-

mai ini,” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas

Kebudayaan Pariwisata Pemu-

da dan Olahraga (Budparpora)

Kota Dumai, Eldar Afinta SH,

selaku seksi akomodasi

PON XVIII 2012 di Ko-

ta Dumai mengata-

kan bahwa beberapa

hotel berbintabg sam-

pai kelas melati di-

persipakan untuk para

atlet, official PON XVIII

yang akan dilaksa-

nakan di Kota Dumai.

(ysl)

DUMAI(VOKAL)-Jika harga

BBM benar-benar dinaikkan

Pemerintah Pusat, 1 April

mendatang, maka

Pemerintah Kota

Dumai melakukan

penyesuaian (es-

kalasi) terhadap

harga satuan ba-

han material untuk

pekerjaan proyek

atau direvisi. Kare-

na kenaikkan har-

ga BBM diyakini,

jadi pemicu terja-

dinya kenaikkan

harga-harga barang kebutu-

han, otomatis juga akan men-

dongkrak harga bahan mate-

rial. Bila tetap menggunakan

harga bahan material yang

sudah disepakati semula ten-

tu dampaknya adalah terha-

dap pengurangan volume

pekerjaan.

Demikian dikemukakan

Ketua DPD Partai Golkar Kota

Dumai, Drs H Zulkifli Ahad,

S.Sos, MM, menyikapi renca-

na Pemerintah Pusat yang

akan menaikkan harga BBM,

Rabu (28/3). “Jika Pemerintah

Pusat berkeras menaikkan

harga BBM, maka Pemko ha-

rus melakukan penyesuaian

(eskalasi) terhadap harga ba-

han material. Karena kenaik-

kan harga BBM akan dong-

krak naiknya harga-harga

material bangunan,” pinta

Zulkifli Ahad.

Zulkifli Ahad

m e n a m b a h k a n ,

terhadap pemerin-

tah yang akan

memberikan kom-

pensasi Bantuan

Langsung Semen-

tara Masyarakat

(BLSM) disarankan

agar pihak kelura-

han sebagai peng-

koordinir dari ke-

giatan tersebut, baik untuk

pendataan maupun pendis-

tribusian bantuan. “Ke depan

agar semua dilakukan di ke-

lurahan supaya tepat sasaran

dan menghindari terjadi

antrian panjang,” usulnya.

Sebelumnya, Wakil Wali-

kota Dumai H Agus Widayat

menyebutkan, pada dasarnya

pihaknya sangat setuju cara

eskalasi harga jika terjadi

kenaikan BBM. "Berapa besa-

ran eskalasi tentu perlu dila-

kukan pendataan terhadap

besaran kenaikkan harga-

harga bahan material, sehi-

ngga diketahui keadaan yang

sebenarnya perubahan harga

tersebut," kata Agus Widayat.

(rno)

� Bila BBM Tetap Naik

Pemko Harus Lakukan

Eskalasi Harga Proyek

DUMAI(VOKAL)–Bangu-

nan Madrasah Aliyah Berta-

raf Internasional (MABI) di

Kelurahan Mekar Sari, Keca-

matan Dumai Selatan ren-

cananya akan diambil alih

oleh Pemko Dumai untuk

dijadikan gedung Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK).

Namun rencana tersebut

masih terkendala, karena

belum adanya serah terima

hibah dari Kementrian Aga-

ma RI ke Pemko Dumai.

Demikian disampaikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota

Dumai, Syaari dalam rapat

yang digelar bersama Komisi

I DPRD Dumai, Rabu (28/3).

”Bangunan MABI yang ren-

cananya akan dialihfungsikan

menjadi SMK Islam hingga

saat ini masih mengalami

hambatan, sebab bangunan

tersebut ada yang merupakan

sharing budget berupa asra-

ma yang hingga kini belum

ada serah terima dari Keme-

neg RI,” jelas Syaari.

Sementara itu, anggota

Komisi I DPRD Dumai, Khai-

rul Saleh meminta masalah

asset bangunan MABI agar

cepat diselesaikan. Ia mene-

gaskan supaya Dinas Pendi-

dikan bergegas menginven-

tarisirnya. “Mana bangunan

milik pemda dan mana yang

milik pemerintah pusat itu

harus jelas. Supaya jangan

ada problem lagi,” tegas po-

litisi PDI Perjuangan ini.

Khairul Saleh juga me-

minta agar pemko Dumai

segera menyiapkan draf serah

terima bangunan. Setelah ini,

pihaknya berencana untuk

mendatangi Kementrian Aga-

ma di Jakarta bersama sama

dengan Kemenag Dumai.

Ia berharap sebelum AP-

BD-P disahkan, permasala-

han asset bangunan MABI

sudah rampung. (ndo)

Alih Fungsi MABI

Terkendala Serah Terima

DUMAI(VOKAL)-Palang Me-

rah Indonesia (PMI) Kota Du-

mai, memperoleh bantuan

satu unit mobil yang bisa

digunakan untuk pengam-

bilan darah dari 14 unit ban-

tuan Pemerintah Pusat.

Demikian disampaikan

Pengurus PMI Dumai, H Am-

ran Husen disampingi Kepala

Markas PMI Dumai Lily, Rabu

(28/3) kemarin.

"Keberadaan mobil bus

memang sangat membantu

pihak PMI Dumai untuk

memberikan pelayanan mak-

simal kepada pendonor da-

rah di Dumai dan sejumlah

DUMAI(VOKAL)–Ketua De-

wan Pimpinan Cabang (DPC)

Organiasi Angkutan Darat

(Organda) Kota Dumai, SW

Simanungkalit meminta pe-

merintah Kota Dumai mem-

pertimbangkan rencana un-

tuk mendatangkan angkutan

perintis dan Damri.

“Damri itu perusahaan ne-

gara. Yang menentukan tra-

yek antar provinsi adalah

pusat. Kalau pusat mengasih

itu silahkan saja. Tapi pertim-

bangkan kondisi sekarang

yang sudah srek-srekan (su-

sah penumpang),” ujar SW

Simanungkalit, Rabu (28/3) di

Kantor DPRD Dumai.

Ia menjelaskan, belajar

dari pengalaman, sudah ba-

nyak pengusaha angkutan

darat yang tidak bertahan

lama membuka trayek di Du-

mai, baik itu angkutan antar

kota antar provinsi maupun

angkutan dalam kota. Ia kha-

watir hal itu pula nanti yang

terjadi pada Damri dan ang-

kutan perintis.

“Kota Dumai ini kota bun-

tu. Dulu yang diandalkan

adalah banyaknya TKI yang

menggunakan transportasi

darat untuk pulang ke kam-

pung halamannya melalui

Dumai. Tapi sekarang udah

banyak yang pakai pesawat,”

terangnya.

Selain itu, dengan kehadi-

ran angkutan baru, dipasti-

kan perusahaan angkutan

yang sudah lama berdiri di

Dumai akan kekurangan pe-

nghasilan. Padahal, dengan

kondisi sekarang mereka su-

dah kewalahan untuk menu-

tupi biaya operasional.

Beberapa waktu yang lalu,

Kepala Dinas Perhubungan,

Marwan S.Sos memaparkan

rencana kehadiran Damri dan

angkutan perintis di Dumai.

Angkutan perintis dikabarkan

bakal melayani rute yang sela-

ma ini tidak tersentuh oleh

angkutan dalam kota yang lain,

di wilayah Dumai yang jauh

dari pusat kota. Sedangkan

Damri akan berkantor di Du-

mai melayani rute dari Dumai

ke Sumatera Utara.(ndo)

“Pertimbangkan Kembali

Kehadiran Damri”

PMI Dumai Terima

Bantuan Satu Buskabupaten sekitar," kata

Amran.

Selama ini, sebut Amran,

memang PMI memiliki mobil

UTDC bantuan dari Chevron

jenis APV, yang memang cu-

kup memadai. Namun de-

ngan adanya bantuan satu

unit bus ini, semakin mem-

perlancar aktifitas melakukan

jemput bola pada pendonor

darah. "Bisa jadi nanti bus ini

menjadi tempat donor keli-

ling, karena di dalamnya di-

lengkapi dengan fasilitas pe-

ngambilan darah,” terang

Amran.

Dikatakannya, pihaknya

beberapa waktu lalu sempat

memiliki stok darah yang

mengkhawatirkan yakni 30

kantong, namun berkat ada-

nya donor darah yang dilaku-

kan pihak Chevron Dumai

bersama mitra kerja dan ke-

luarganya di Bukit Jin bebe-

rapa waktu lalu, berhasil ter-

kumpul 120 kantong darah.

"Kondisi stok darah di PMI

saat ini menjadi lebih banyak

lagi," pungkas Amran. (rno)

H AMRAN dari PMI Dumai memperlihatkan satu unit bus bantuan

dari Pemerintah Pusat.

ZULKIFLI AHAD

AMIRUDDIN

DARWIN SIAHAAN

PARNO

WAKIL

Walikota Dumai,

H Agus Widayat

didampingi

Walikota Dumai

H Khairul

Anwar menyer-

ahkan cen-

deramata

kepada anggota

BKM yang

berprestasi

mengembang-

kan usahanya,

Rabu (28/3) di

Hotel Comfort

Dumai.

YUSRHEL

swadaya masyarakat Rp2.852

miliar. Dan menurutnya dana

BLM hanyalah stimulant ya-

ng perlu dukungan semangat

swadaya, pasrtisipasi dan ke-

relawanan masyarakat. (ysl)

Page 10: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

10KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: MARZULI ADI Perwajahan: ABDA

LINTAS

“Waspadai Buku

Agama Menyesatkan”

SIAK(VOKAL)-Masyarakat Kabupaten Siak diminta

berhati-hati dalam membeli buku Agama Islam yang

menyimpang dari ajaran sesungguhnya. Saat ini di

Kabupaten Siak ditemukan sembilan judul buku aga-

ma Islam yang dinilai menyesatkan. Buku-buku ini te-

lah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Siak terma-

suk Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak H

Mukhlis kepada Harian Vokal, Selasa (27/3) di Yas-

min Hotel mengatakan, isi yang terkandung dalam

buku tersebut sangat bertentangan dengan nilai-

nilai ajaran agama Islam sesungguhnya.

“Terkait hal ini, Kemenag akan menyebarkan

imbauan yang akan ditempelkan di tempat kera-

maian. Sehingga masyarakat lebih berhati-hati

dalam membeli buku-buku agama Islam yang diang-

gap menyimpang,” sebutnya.

Dalam waktu dekat ini, Kemenag akan mengada-

kan pertemuan dengan seluruh kepala KUA di keca-

matan guna membahas persoalan ini. Diharapkan

pihak-pihak terkait juga turut memberikan imbauan

kepada masyarakat dan lebih memantau lagi masukn-

ya buku-buku ajaran yang tidak sesuai dengan aja-

ran Islam. “Memang sulit membatasi masuknya buku-

buku tersebut, karena yang menjualnya berasal dari

luar daerah. Mereka itu (penjual, red) tidak melapor

dulu sama kita. Tidak tertutup pula kemungkinan Ke-

menag Kabupaten Siak membentuk Tim pemantau

di lapangan,” kata Mukhlis. (zul)

Dana Bansos

Belum Disalurkan

SIAK(VOKAL)-Dalam waktu dekat ini, DPRD Siak

akan memangil pihak Kepala Bagian Kesejahteraan

Rakyat (Kesra) guna mempertanyakan masalah be-

lum disalurkannya dana bantuan sosial (Bansos) dan

hibah yang dianggarkan Badan Anggaran (Banggar)

DPRD Siak dalam APBD 2012.

Seperti diketahui, Permendagri Nomor 32 Tahun

2011 perihal Dana Bansos dan Hibah, dinilai sangat

ketat dalam penyaluran dana tersebut. Di peraturan

itu disebutkan bahwa hibah kepada organisasi sos-

ial kemasyarakan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 6 ayat (5), diberikan dengan persyaratan pal-

ing sedikit, wajib terdaftar pada pemerintah daerah

setempat sekurang-kurangnya 3 tahun, kecuali diten-

tukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Se-

lain tiu juga berkedudukan dalam wilayah adminis-

trasi pemerintah daerah yang bersangkutan dan me-

miliki sekretariat tetap.

Ironisnya sangat sedikit sekali organisasi ke-

masyarakatan yang belum mengetahui hal ini, seh-

ingga harapan untuk mendapatkan bantuan dana

hibah jadi terganjal. Minimnya sosialisasi dari pihak

terkait juga ditenggarai sebagai penyebab mandeg-

nya penyaluran dana tersebut.

Wakil Ketua DPRD Siak Masri mengatakan, atu-

ran yang termakhtub dalam Permendagri tersebut

memang sangat menyulitkan penyaluran bantuan

sosial dan dana hibah yang telah tersedia selama ini.

“Makanya dewan akan segera memanggil Kabag Kes-

ra beserta jajarannya termasuk Sekda guna mencar-

ikan solusi mengenai hal tersebut. Jadi kita akan

mempertanyakan bagaimana prosedural sebenarn-

ya dalam penyaluran dana ini,” ujar Masri. (zul)

BOB Dukung Siak

Rebut Adipura

SIAK(VOKAL)-Bupati Siak H Syamsuar mencanang-

kan Siak Sri Indrapura sebagai kota terbersih dan

indah di Indonesia. Untuk mewujudkannya, diharap-

kan partisipasi aktif dari seluruh komponen masya-

rakat, dan pihak swasta. Niat baik ini mendapat re-

spon positif dari Badan Operasi Bersama (BOB) PT

Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu.

Selain menjadikan Siak Sri Indrapura sebagai kota

yang indah, program kebersihan ini juga dalam rang-

ka mensukseskan program kebersihan Kabupaten

Siak dan menyonsong penilaian (Pantau 2) Program

Adipura Tahun 2011-2012.

Komitmen tersebut diwujudkan BOB dengan

memberikan bantuan 50 unit tong sampah yang ter-

diri dari tempat sampah organik dan non organik.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Ke-

pala BLH Kabupaten Siak Syahrial oleh Community

Relation Officer Dedi Hartono, Selasa (27/3) di Kan-

tor BLH Kabupaten Siak.

External Affair Manager BOB Nazaruddin melalui

Tim Manager Government dan Public Relation Azi-

zon Nurza menjelaskan, bantuan ini diberikan se-

bagai wujud komitmen BOB sebagai bagian dari

masyarakat Kabupaten Siak untuk mendukung pro-

gram Pemerintah Kabupaten Siak sesuai imbauan

Bupati Siak pada saat ekspos pelaksanaan program

Adipura dan persiapan pemantauan (P2) program

Adipura tahun 2011-2012 Kabupaten.

“Untuk meningkatkan nilai dalam program Adipu-

ra, diperlukan partisipasi aktif dari semua elemen.

Oleh karenanya, dibutuhkan partisipasi warga dalam

mengelola kebersihan di lingkungan masing-masing.

Sampah sebenarnya dapat dikelola, jadi sampah plas-

tik dan organik harus dipisahkan,” sebutnya.

Penilaian Adipura tahun 2011-2012 ini melipu-

ti kawasan kota, hutan kota, kawasan pasar, TPA,

pemukiman, jalan arteri, penghubung, kompleks

toko, sekolah, rumah sakit, taman kota, terminal,

dan TPS. Selain itu penilaian non fisik, produk hu-

kum, anggaran, pelayanan publik. Termasuk pe-

nilaian terhadap pencemaran udara, pengendalian

air, ketersediaan pengolah air limbah, dan partisi-

pasi masyarakat.

Menurut Azizon Nurza, BOB sangat memperha-

tikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta

program perlindungan lingkungan. Melalui Departe-

men Health Safety and Enviromental, pihaknya

melakukan berbagai program yang bermuara pada

terbangunnya lingkungan industri sehat, nyaman, dan

ramah lingkungan. (zul)

“BLSM Harus Tepat Sasaran”

� Wabup Pimpin Rakor Bahas Kenaikan Harga BBM

Wakil Bupati Siak H Alfedri

mengemukakan, rapat

ini digelar sebagai tin-

dak lanjut serta lang-

kah antisipasi gejolak

sebelum, saat peneta-

pan, dan sesudah ke-

tetapan pemerintah

tentang kenaikan har-

ga BBM tahun 2012.

Rapat bertujuan mem-

berikan pemahaman

dan penyamaan per-

sepsi masyarakat terkait langkah

yang diambil oleh pemerintah ten-

tang kenaikan harga BBM.

Disampaikan Alfedri, sesuai

dengan adanya pertimbangan

kenaikan harga BBM akibat dari

melambungnya harga minyak du-

nia mencapai US$12-

2.17, berimbas kepada

meningkatnya angga-

ran pemerintah mem-

berikan subsidi BBM.

Sepanjang 2012, subsi-

di yang dikeluarkan pe-

merintah melonjak da-

ri Rp123.6 triliun men-

jadi Rp191.1 triliun.

“Bila tidak dilaku-

kan perubahan harga

BBM, bisa bergerak naik lebih

tinggi hingga Rp230 triliun per

tahun. Hal ini secara jelas juga

akan mempengaruhi upaya pe-

ningkatan dan pelaksanaan pem-

bangunan melalui dana APBN,”

ungkap Alfedri.

Sementara itu dijelaskan Wakil

Bupati, pemerintah menyiapkan

empat kompensasi dari kenaikan

harga BBM. Pertama penambahan

frekuensi jatah beras miskin seba-

nyak dua bulan, menjadi 14 kali per

tahun dengan harga Rp1.600/Kg.

Harga ini juga sudah disubsidi Pe-

merintah Kabupaten Siak untuk

menggratiskan beras miskin mela-

lui APBD Siak. “Jika nanti ada pe-

nambahan, kita akan masukkan ke

APBD Perubahan 2012, sehingga

raskin ini tetap akan kita berikan

secara gratis khusus di Kabupaten

Siak,” ujarnya.

Kompensasi ke dua adalah

pemberian bantuan langsung se-

mentara masyarakat (BLSM) be-

rupa dana tunai senilai Rp150.000

per bulan untuk rumah tangga

miskin setelah diberlakukan ke-

naikan BBM. Ke tiga, penamba-

han beasiswa untuk pelajar dari

keluarga/rumah tangga miskin

selama 6 bulan. Terakhir pembe-

rian kompensasi di sektor trans-

portasi sebesar Rp5 triliun, de-

ngan tujuan agar kenaikan tiket

angkutan kelas ekonomi tidak

melonjak akibat naiknnya harga

bensin dan solar.

Wabup berharap para camat

serta lurah atau kepala desa dapat

menjelaskan beberapa hal terkait

hal-hal yang diperbolehkan untuk

para pedagang eceran BBM. “Ma-

na yang boleh, izin rekomendasi

dan berapa lama batas waktu izin

tersebut berlaku, harus dijelaskan.

Tidak ada keinginan pemerintah

menyusahkan masyarakatnya, ka-

rena kita juga harus mempertim-

bangkan berbagai sektor pemban-

gunan lainnya,” tegas Alfedri.

Pemerintah juga berharap agar

penyaluran BLSM dapat diawasi

dan benar-benar tepat sasaran.

Jangan sampai masyarakat yang

berhak menerima justru jatuh ke

tangan orang-orang yang mampu

secara ekonomi.

Izin Pembeli Berjerigen

Sementara itu, berdasarkan ra-

pat Fokorpimda Provinsi Riau 19

Maret 2012, disepakati pembelian

BBM jerigen diperbolehkan tetapi

diberlakukan beberapa syarat,

yaitu pembelian BBM untuk kebu-

tuhan kalangan rumah tangga

(non komersial). Contohnya untuk

kebutuhan genset rumah tangga

atau penerangan masyarakat.

Selanjutnya pemberian BBM

kepada penjual/pengecer di daer-

ah terpencil yang jauh dari SPBU

setempat, dengan pembatasan

pembelian yang diawasi oleh

petugas SPBU dengan syarat reko-

mendasi, serta memperbolehkan

pembeli yang memiliki izin dan

rekomendasi dari disperindag

kabupaten/kota dengan maksud

untuk kepentingan umum, seperti

pengerjaan proyek pemerintah, ke-

pentingan penyelesaian PON XVIII

mendatang, aktivitas, fasilitas

umum, dan pembangkit listrik te-

naga diesel di pedesaan.

Sementara itu Kapolres Siak Su-

geng Putut Wicaksono menjelaskan

pihaknya sudah melakukan beber-

apa langkah terkait pengawasan

BBM, termasuk upaya penegakan

hukum terhadap pelaku penyalah-

gunaan BBM. Kabupaten Siak,

menurut Sugeng menjadi daerah

kedua terbesar di Indonesia ber-

dasarkan hasil penyitaan barang

bukti penyalahgunaan BBM.

“Sementara itu untuk aksi un-

juk rasa sendiri disinyalir tidak akan

terjadi di Siak. Informasi yang kita

dapatkan, tidak ada aksi unjuk rasa

di Siak, kecuali ada beberapa ele-

men yang akan ikut berunjukrasa

tetapi dikonsentrasikan di Kota Pe-

kanbaru,” jelas Sugeng.

Sugeng juga menegaskan pene-

gakan hukum terkait penyalah-

gunaan BBM yang dilakukan kepo-

lisian tidak akan serampangan. (***)

SIAK(VOKAL)-Wakil Bupati Siak H Alfedri memimpin

rapat bersama unsur Muspida guna yang membahas

antisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak

(BBM) yang diadakan di Zamrud Room kediaman

Bupati Siak, Selasa (27/3). Hadir pada rapat tersebut

Kapolres Siak Sugeng Putut Wicaksono, Ketua Penga-

dilan Negeri Siak, anggota DPRD Siak Sutarno SH, selu-

ruh pimpinan SKPD dan camat se-Kabupaten Siak.

LAPORAN:

ZULFAHMI/SIAK

� Mengaku Sebagai Perantara

WS Bantah Gelapkan

Mobil RentalSIAK(VOKAL)-Seorang pegawai

negeri sipil di Pemerintahan Ka-

bupaten Siak berinisial WS yang di-

laporkan Haris, pengusaha rental

Karomah Siak ke pihak Polsek Siak,

menolak dirinya dikatakan sebagai

pelaku penggelapan terhadap satu

unit mobil Toyota Avanza abu-abu

metalik BM 1463 SC. Ia mengaku

hanyalah perantara dari rekannya

berinitial H yang telah ditolongnya

untuk memperoleh pinjaman mo-

bil tersebut dari pelapor.

“Saya menolak keras dibilang

sebagai pelaku penggelapan, mes-

kipun di perjanjian kontrak sewa

saya yang tanda tangani, namun

yang memakai dan membawa

mobil tersebut adalah H,” katanya

menyangkal tuduhan Haris.

Sambil memperlihatkan surat

pernyataan yang dibuat oleh H,

WS menceritakan bahwa hal ini

sudah disampaikan kepada pel-

apor (Haris, red) dalam perte-

muan yang dimediasi oleh pihak

Polsek Siak setelah pelaporan.

Bahkan H juga telah mengakuin-

ya dan membuat pernyataan ter-

tulis bermaterai 6.000 yang men-

yatakan bertanggung jawab atas

mobil tersebut.

Dalam surat pernyataan ter-

tanggal 18 September 2011, H yang

beralamat di Jalan Suak tersebut

menyatakan bahwa benar dirinya

telah meminjam pakai satu unit

mobil Avanza warna abu-abu met-

alik BM 1463 SC dan bertanggung

jawab dalam segala hal mengenai

unit kendaraan tersebut. Dalam

butir lain pernyataannya, H juga

berjanji akan menjaga kendaraan

tersebut dan nama baik WS.

Namun si pelapor, kata WS,

seperti tidak mau tahu terhadap

hal tersebut, bahkan dirinya selalu

didesak untuk dapat mengganti

mobil tersebut secara utuh. Se-

bagai bentuk tanggung jawab mo-

ril selaku perantara, WS juga sudah

membantu untuk pembayaran

angsuran bulanan ke leasing, di-

mana saat itu Haris mengatakan

bahwa setoran ke leasing per bu-

lannya sebesar Rp 5 juta.

“Karena kita punya niat baik,

kita bayar Rp5 juta. Uang itu lang-

sung diterima Haris. Namun keti-

ka diminta kwitansi pembayaran

Haris nggak mau kasih, bahkan

sampai sekarang kita terus minta

bukti pembayaran tersebut, na-

mun tetap dia tidak mau mem-

berikannya. Saya pun tak menger-

ti maunya Haris itu apa,” lanjut-

nya bernada tanya.

WS juga bertambah bingung

ketika dirinya memberikan ang-

suran untuk bulan berikutnya

(setelah yang Rp5 juta), Haris

tidak mau menerimanya dengan

alasan setoran sudah dihentikan

pihak leasing. “Jadi sebetulnya

siapa yang tidak punya niat baik?

Saya sudah rela membantu den-

gan mengambil alih setoran ke

leasing hingga mobil tersebut

ditemukan, tapi justru dia yang

tidak mau menerima dengan ala-

san setoran sudah dihentikan.

Saya pun nggak ngerti maksud

“sudah dihentikan” itu gimana?,”

terangnya lagi. (hlc/mza)

NAIK POMPONG - Bupati Siak Syamsuar (kiri) naik pompong menyusuri Sungai Siak saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pusako, baru - baru ini. HUMAS

ALFEDRI

Sekdakab Studi Banding

Penyelenggaraan LPSE dan ULPSURABAYA(VOKAL)-Sekretaris

Daerah Kabupaten Siak H Amzar

melakukan studi banding ke Unit

Layanan Pengadaan dan Layanan

Pengadaan Barang Secara Elek-

tronik (ULP-LPSE) Kotamadya

Surabaya. Rombongan ini disam-

but oleh Walikota Surabaya yang

diwakili Asisten Administrasi U-

mum Setdako Surabaya M Taswin

di ruang rapat Sekretariat Daerah

Kota Surabaya, Rabu (28/3).

Sekdakab Siak Amzar didam-

pingi Kabag Admininistrasi Pem-

bangunan Hj Rahmawita Kurnia-

wati dan Kabag Administrasi Pe-

merintahan Umum Fauzi Asni.

Dikatakan H Amzar, kedatanga-

nnya bersama rombongan untuk

pembelajaran lebih mendalam ke

Kota Surabaya tentang pelaksan-

aan dan penyelenggaraan LPSE

dan ULP.

Lebih lanjut Sekda Kab Siak

menyampaikan bahwa tujuan ke-

datangan rombongan dari Kabu-

paten Siak ini adalah untuk mem-

pelajari pemerintahan berbasis

elektronik (e-Government) ten-

tang pelaksanaan pengelolaan

sistem online laporan realisasi

fisik dan keuangan (RFK) dan me-

kanisme pengelolaan LPSE Pe-

merintah Kota Surabaya yang te-

lah dikenal karena kesuksesannya

dalam penerapan e-Government

dimaksud.

“Sehingga tak salah bila kami

memilih tempat ini sebagai target

kunjungan kerja dalam rangka

meningkatkan pemahaman ter-

kait penerapan e-Government

yang efektif dan efisien dalam

menunjang kegiatan pemban-

gunan daerah,” kata Amzar.

Disampaikan Amzar, gaung e-

government sebenarnya telah

lama terdengar dan telah di Un-

dang-undangkan melalui Inpres

Nomor 3 Tahun 2003 tentang Ke-

bijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government,

seyogyanya telah menjadi fasilitas

sehari-hari bagi pelaksana kegia-

tan pembangunan di Kabupaten.

E-Government memberikan

berbagai kemudahan dalam keg-

iatan pembangunan. Sebagai con-

toh jika secara manual untuk

mengetahui data realisasi fisik dan

keuangan kegiatan pembangu-

nan dari suatu Kecamatan, harus

menunggu berhari-hari.

“Dengan sistem elektronik yang

dilengkapi dengan teknologi infor-

matika, hanya dalam hitungan de-

tik atau menit, tanpa harus beran-

jak dari kursi, kecamatan dapat me-

ngirim data yang dibutuhkan. Hal

inilah yang memotivasi kami untuk

melakukan peninjauan langsung

terhadap implementasi e-Govern-

ment yang dilakukan Pemerintah

Kota Surabaya yang kita kenal se-

bagai salah satu ikon e-Government

di Indonesia,” tuturnya. (zul)

SEKDA Kab Siak H Amzar (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Asis-ten Administrasi Umum Setdako Surabaya M Taswin di ruang rapat Sekre-tariat Daerah Kota Surabaya, Rabu (28/3).

HUMAS

Page 11: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Sekretariat DPRD : 0762-91460

Polres : 0762-91110

Polsek Ujungbatu : 0762-61110

Polsek Kunto Darussalam : 0762-62515

Pemadam Kebakaran : 0852713373707

Kantor Bappeda : 0762-91530

Kajari Pasirpengaraian : 0762-91226

Pengadilan Negeri : 0762-91677

Kantor Pos Pasirpengaraian : 0762-91221

Rumah Sakit Umum Daerah : 0762-91777

Bank Riau Pasirpengaraian : 0762-91260

BRI Pasirpengaraian : 0762-91161

Bank Mandiri Ujungbatu : 0762-61147

PLN Ranting Pasirpengaraian : 0762-91260

Perwajahan: ZULQIFLI

11

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI YANI

LINTAS

HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

PASIRPANGARAIAN (VOKAL)- Unit Pelaksana

Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kepenuhan

Hulu menyelenggarakan seleksi peserta lomba

lagu melayu bagi guru-guru PAUD-SLTA yang

akan ditampilkan pada Hardiknas 2012 tingkat

Kabupaten Rohul.

Menurut Kepala UPTD Pendidikan Kepenu-

han Hulu Saeruddin, Selasa (27/3), seleksi kali

ini diikuti 16 peserta. Namun yang akan diambil

untuk ditampilkan pada acara Hardiknas menda-

tang dari Kepenuhan Hulu hanya 2 orang.

"Seleksi kategori lagu Melayu ini dilaksanakan

di SMPN 1 Kepenuhan Hulu selama tiga hari, dim-

ulai Hari Senin-Rabu (26-28/3). Sedangkan un-

tuk pendaftaran di Disdikpora Rohul dimulai 5

April," ujar Saeruddin.

Saeruddin mengharapkan guru-guru yang

mengikuti seleksi semaksimal mungkin menge-

luarkan bakatnya agar terpilih mengisi acara

Hardiknas. Itu juga merupakan suatu kebang-

gaan bagi UPTD Pendidikan Kepenuhan Hulu.

"Diharapkan, lagu Melayu ini tak semarak pada

seleksi kali ini saja. Namun sebagai lagu daerah,

ia harus terus dikembangkan agar tidak hilang,"

harap Saeruddin. (ber)

Bupati Instrusikan SKPD Utamakan

Kepentingan MasyarakatPASIRPENGARAIAN (VOKAL)- Bupati Rokan

Hulu H Achmad menginstruksikan seluruh satuan

kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mengutama-

kan azas manfaat dan kepatutan dalam rencana

pembangunan ke depan.

LAPORAN:

PABER SIAHAAN/ROKAN HULU

PASIRPENGARAIAN (VOKAL)- Sebanyak 5 ang-

gota Polsek Rambah Hilir, Selasa (27/0), melaku-

kan pengamanan SPBU di Desa Rambah, Keca-

matan Rambah Hilir, mengantisipasi terjadinya

penimbunan BBM, menjelang kenaikan harga

BBM yang direncanakan awal April mendatang.

Pengamanan langsung dipimpin Kapolsek

Rambah Hilir Aiptu Dasril. Menurutnya, sistem

pangamanan ini untuk mengantisipasi pembe-

lian BBM menggunakan jerigen yang disinyalir

sering terjadi. Akibat pembelian melalui jerigen

tersebut, minyak di SPBU cepat habis, sehingga

masyarakat lainnya tidak kebagian.

"Pengamanan yang kami lakukan adalah pen-

gamanan terhadap pembeli yang menggunakan

jerigen. Mereka yang datang membawa jerigen

diminta kepada SPBU untuk tidak melayaninya,"

ujar Aiptu Dasril.

Karena seringnya melakukan pengamana ter-

hadap pembeli yang menggunakan jerigen, maka

selama dua pekan terakhir tidak terlihat lagi

masyarakat membeli BBM menggunakan jerigen.

Namun jika tetap ditemukan, maka mereka akan

ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Kami berharap jelang kenaikan harga BBM

ini tidak ada reaksi yang keras dari masyarakat,

yang bisa mempengaruhi keamanan dan ketert-

iban bermasyarakat. Kami dari pihak Kepolisian

akan pro aktif menyikapi permasalahan yang tim-

bul menjelang kenaikan harga BBM nanti," tukas-

nya. (ber)

Polsek Rambah Hilir

Kawal SPBU

Pernyataan itu disampaikan

Bupati saat membuka Musya-

warah Rencana Pembangunan

Kabupaten Rokan Hulu 2012 di

Gedung Wanita, yang dihadiri

oleh Kapolres Rohul, perwakilan

dari Kejaksaan, kepala satker,

Wakil Ketua DPRD Rohul, ketua

LAM, ketua MUI dan Kabid Sos-

bud Bapeda Riau Tin Mastina,

Rabu (28/3).

Dijelaskan Bupati, musren-

bang tersebut harus terarah demi

kepentingan masyarakat, khu-

susnya di bidang pendidikan,

kesehatan dan infrastruktur jalan

dan rencana pembangunan lain-

nya.

berjalan dengan baik, sehingga

seluruh pembangunan di Rohul

bisa terlaksana dan dirasakan

masyarakat. Rencana pemban-

gunan yang belum terealisasi

sepenuhnya, diharapkan kem-

bali direncanakan tahun berikut-

nya.

“Musrenbang 2012 ini men-

jadi acuan untuk pelaksanan

pembangunan di Kabupaten

Rohul. Diharapkan DPRD Ro-

hul bersama-sama mewujud-

kan pembangunan ini, demi

kepantingan masyarakat,” ha-

rap Bupati. (***)

“Saya tekankan kepada selu-

ruh kepala satker, dalam meny-

usun rencana pembangunan di

Rohul, haruslah melihat azas-

azas manfaat bagi masyarakat. Itu

merupakan upaya mewujudkan

Rokan menjadi kabupaten ter-

baik di Provinsi Riau,” jelas Ach-

mad.

Ditambahkannya lagi, selain

peningkatan infrastruktur, sum-

ber daya manusia (SDM) pun

tetap ditingkatkan, khususnya

terhadap kepala satker. Satker

tersebut harus benar-benar me-

mahami tugas masing-masing,

sehingga implementasi peren-

canaan pembangunan bisa tepat

sasaran.

“Kita tetap mengedepankan

SDM. Tanpa SDM, semua yang

direncanakan tidak akan berjalan

dengan baik. Pondasi dari ren-

cana dan program pemban-

gunan di Rohul tak terlepas dari

SDM seluruh aparaturya,” tegas

Bupati.

Dia menambahkan, Musren-

bang 2012 ini diharapkan bisa

PABER

BUPATI Rokan Hulu H Achmad saat membuka acara Musrenbang Rokan Hulu, Rabu (28/3). foto paber

UPTD Seleksi Peserta

Lomba Lagu Melayu

Bank Mandiri Hibahkan

Dana Rp760 Jutakemandirian edukasi, dan pro-

gram usaha muda mandiri, serta

penyediaan program ramah ling-

kungan.

Bupati Rokan Hulu H Achmad,

sangat mendukung program itu

dan berharap pihak perbankan

yanglain yang mempunyai kantor

cabang di Rokan Hulu, juga me-

lakukan hal yang sama, agar kual-

itas hidup masyarakat, kesehatan

dan pendidikan semakin men-

ingkat.

“Kita menyambut baik pihak

perbankan yang sudah membuka

usahanya di Rokan Hulu ini, kare-

na di sini prospek perbankan san-

gat baik, didukung dengan bany-

aknya perusahan perkebunan dan

PKS yang banyak mempunyai

karyawan. Kehadiran perbankan

akan mempermudah mereka me-

lakukan transaksi keuangan yang

lebih aman. Meskipun demikian,

dana sosial yang ada di bank terse-

but juga dialokasi untuk ma-

syarakat , seperti yang telah diberi-

kan Bank Mandiri ini,”ungkap-

nya.(ber)

P A S I R P E N G A R A I A N ( V O -

KAL)- Dalam rangka meningkat-

kan kualitas hidup masyarakat se-

tempat, Bank Mandiri memberi-

kan hibah total sebesar Rp760

juta, untuk melengkapi fasilitas

kesehatan , pendidikan, sosial di

Pasirpengaraian.

Bantuan ini diserahkan secara

simbolis oleh Executif Vice Presi-

dent Corporate Banking Bank

Mandiri Rafjon Yahya kepada

Dirut RSUD, Kepala SMAN 1,

SMPN1, SD 026 dan Ketua Panti

Asuhan, di halaman kantor Bupati

Rokan Hulu, pada peringatan

Hari Kesadaran Nasional, baru-

baru ini.

Bantuan hibah tersebut di-

gunakan untuk menlengkapi fasil-

itas medis di RSUD Rokan Hulu,

menambah sarana belajar menga-

jar di tiga sekolah dan panti asu-

han di Pasirpengaraian. Dari total

bantuan tersebut sebesar Rp415

juta digunakan untuk pengadaan

1 unit ambulans dan 1 unit kursi

gigi beserta kompresor bagi RSUD

Rokan Hulu. Sementara hibah se-

nilai Rp255 juta dialokasikan un-

tuk pengadaan buku, fasilitas mul-

timedia dan sarana belajar men-

gajar di kelas.

Rafjon Yahya mengemukakan,

melalui hibah kepedulian sosial

perusahaan (CSR) tersebut, pi-

haknya berharap bisa meningkat-

kan kualitas hidup masyarakat se-

tempat, termasuk siswa didik dan

penghuni panti asuhan.

“Kami berharap dapat mem-

berikan nilai tambah bagi ma-

syarakat dengan membantu men-

ingkatkan kesehatan serta menc-

erdaskan masyarakat di daerah.

Bank Mandiri mempunyai tang-

gung jawab sosial untuk turut ser-

ta mendukung menimgkatkan pe-

layan kesehatan dan pendidikan

yang berkualitas di Indonesia, kare-

na pendidikan merupakan pra-

syarat utama pembangunan nega-

ra dan penciptaan pemimpin masa

yang akan datang,”ungkap Rafjon.

Implementasi program corpo-

rate social responsibility ( CSR)

Bank Mandiri dilaksanakan melaui

tiga pilar utama, yaitu pencapaian

PASIR PENGARAIAN (VOKAL)-Kepala Dinas Pendidi-

kan, Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) HM Zen,

mengimbau siswa SMA mempersiapkan diri menghadapi

Ujian Nasional (UN).

Hal ini disampaikannya, Rabu (28/3), berhubung seben-

tar lagi UN akan digelar. Dijelaskan Kadis, Ujian Nasional

(UN) akan dilaksanakan pada 16-d 19 April 2012, sedang-

kan soal ujian akan dikirim ke Disdikpora Rohul pada Sab-

tu (14/4). Para kepala sekolah harus hadir hari itu untuk

mengambil soal didampingi anggota Polsek.

Para kepala sekolah itu akan membawa soal ujian ke

tempat masing-masing dan dititipkan di Polsek setempat,

sampai hari pelaksanaan ujian. Setiap pagi pada pelaksan-

aan UN, soal diambil di Polsek oleh pihak sekolah didamp-

ingi tim dari perguruan tinggi.

M Zen mengatakan, terkait ranking, diharapkan para

siswa mempertahankannya, sebagaimana tahun 2010 dan

2011 lalu, Rohul meraih ranking 2 tingkat SMA se-Riau.

Untuk mengejar hal tersebut, hingga saat ini sudah di-

lakukan try out dan bimbingan belajar sebanyak 6 kali dan

hasilnya 90 persen siswa sudah dapat menjawab dengan

benar dan hasilnya cukup memuaskan.

MZen juga mengimbau siswa agar memanfaatkan wak-

tu yang tersisa untuk belajar lebih giat dan tidak melakukan

hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. Para orang tua

juga diminta untuk memantau dan memotivasi anaknya

untuk belajar.

Sementara para guru diminta untuk memberikan bimb-

ingan kepada anak-anak yang belum mencapai target dan

kepada masyarakat pun agar diharapkan ikut mensukses-

kan pelaksanaan UN dengan cara tidak membuat kerama-

ian selama UN berlangsung. (ber)

Siswa SMA Diimbau

Bersiap Hadapi UN

PABER

TINJAU JALAN-Wakil Bupati Rokan Hulu H Hafith Syukri, meninjau pembangunan jalan yang menghubungkan

Desa Karya Mulya-Desa Masda Makmur dan Serombou Indah, Senin (12/3) lalu.

� Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Sekolah Dilarang

Lakukan Pungutan

� Tanpa Kesepakatan Bersama

ACHMAD

P A S I R P E N G A R A -IAN (VOKAL)- Bu-

pati Rokan Hulu H

Achmad, menegaskan

kepada seluruh kepa-

la sekolah (kepsek)

agar tidak melakukan

pungutan dalam ben-

tuk apapun, tanpa ke-

sepakatan antara ko-

mite sekolah dengan

orangtua siswa.

Pernyataan itu dis-

ampaikan Bupati, usai

membuka acara Mu-

syawarah Rencana Pembangunan

2012 (Musrenbang), Rabu (28/3).

Dijelaskannya, selama ini Pemkab

Rohul melarang keras tindakan

pungutan di sekolah-sekolah ne-

geri, apalagi bila tidak ada kesepa-

katan bersama.

“Kita ingatkan ke-

pada kepala sekolah,

jangan memberlaku-

kan pungutan apapun

terhadap siswa, kalau

tidak ada kesepakatan

antara komite dengan

orangtua siswa,” tegas

Bupati.

Bupati menambah-

kan, bagi siswa yang be-

nar-benar tidak mam-

pu dalam kesepakatan

yang sudah disepakati,

juga tidak boleh dipak-

sakan dan kepala sekolah harus men-

cari solusinya.

“Kita tidak mengingkan ada

kepsek yang melakukan pungutan

tanpa ada kesepakatan, serta me-

wajibkan siswa yang tidak mam-

pu,” jelas Achmad. (ber)

Iklan inidipersembahkan oleh:

Hijaukan Negeri Seribu Suluk

Page 12: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

12HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ABDA

KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

LINTAS

LAPORAN:

ANDRIAS/BENGKALIS

Kantor Bupati : 0766-21258

Sekretariat DPRD : 0766-7008003

Polres : 0766-23390

Polsek : 0766-21110

Puskesmas : 0766-21330

Kantor Pos : 0766-21015

Kejaksaan Negeri : 0766-21122

Pengadilan Negeri : 0766-21031

RSUD : 0766-21066

PLN : 0766-21777

Kesbang & Infokom : 0766-21057

UN SLTA

Targetkan 5 BesarBENGKALIS (VOKAL)-Dinas Pendidikan (Dis-

dik) Kabupaten Bengkalis menargetkan ting-

kat kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk SLTA

tahun 2012 berada pada urutan kelima se-

Riau. Target tersebut setidaknya berdasarkan

hasil evaluasi terhadap proses pembelajaran

dan juga try out yang telah berjalan maksimal.

“Pada try out terakhir nantinya, kita akan coba

prediksi bagaimana kemampuan siswa dalam

menjawab soal-soal yang kemungkinan hampir

sama dengan soal UN. Demikian pula hasil ujian

semester akan dievalusi juga untuk mengetahui

kemampuan siswa,” ujar Kadis Pendidikan

Bengkalis, H Herman Sani, Rabu (28/3).

Herman juga mengaku telah mengirim

guru-guru mata pelajaran yang diujikan pada

UN untuk mengikuti pelatihan. Selain itu, Dis-

dik juga telah melaksanakan bedah soal UN

tahun sebelumnya di setiap sekolah.

Herman juga menekankan, yang harus

menjadi perhatian yakni bagaimana agar UN

tersebut diikuti secara jujur dan sportif, seh-

ingga hasil yang dicapai nantinya benar-benar

atas kemampuan siswa, bukan hasil contekan.

“Kelulusan itu memang penting, namun

yang lebih penting bagaimana out put-nya.

Kalau daya saing kita lemah, lulus pun di SLTA

tidak akan berhasil bersaing memperebutkan

kesempatan kuliah di perguruan tinggi favor-

it,” ungkapnya.

Tahun lalu untuk tingkat SD Kabupaten

Bengkalis berada pada urutan teratas tingkat

kelulusan se- Provinsi Riau. Namun, Herman juga

mengungkapkan keheranannya karena soal UN

jelas berstandar nasional dan soalnya dibuat di

Jakarta, sementara kondisi pendidikan di

Bengkalis sendiri tak jarang ada sekolah yang

hanya ada satu guru merangkap kepala sekolah.

Tahun 2012 ini, ada sebanyak 7.010 siswa

SLTA yang mengikuti UN pada 16-19 April,

yang terdiri dari siswa SMA sebanyak 6.092

dan SMK sebanyak 918 siswa. Sementara un-

tuk tingkat SMP sebanyak 9.351 orang yang

pelaksanaannya pada 23-26 April, dan tingkat

SD sebanyak 11.363 siswa yang UN-nya dilak-

sanakan pada 7-9 Mei 2012.(hrc/zki)

Puluhan Hektar Sawah

Terancam PusoBENGKALIS (VOKAL)-Petani di Desa Bantan Air,

Kecamatan Bantan merasa resah dengan adanya

hama tikus yang menyerang padi sawah mere-

ka. Akibat serangan hama tikus tersebut,

diperkirakan puluhan hektar sawah warga pada

tahun ini terancam gagal panen (puso).

Syamsudin, warga setempat mengatakan, se-

jak awal Maret lalu serangan hama tikus mulai

merusak padi para petani. Padahal padi-padi

tersebut berasal dari benih unggul IP200 den-

gan masa panen dua kali dalam setahun.

“Padi-padi ini kami tanam sekitar bulan Jan-

uari lalu, dengan harapan jelang pertengahan

tahun sudah bisa panen. Namun baru berjalan

beberapa bulan, hama tikus mulai menyerang.

Akibatnya hampir sebagian besar padi yang

mulai tumbuh rusak dan mati,” ujar Syamsudin

kepada wartawan, Rabu (28/3).

Dikatakannya, berbagai upaya telah mereka

tempuh untuk mengusir hama tikus tersebut.

Namun, sepertinya jumlah tikus semakin hari

bukan semakin berkurang, melainkan bertam-

bah banyak. “Berbagai upaya telah kita lakukan,

termasuk meracun, tapi nampaknya tikus ini tak

habis-habis, bahkan terus bertambah,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Ketahanan Pan-

gan dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Bengkalis,

Darmawi saat dikonfirmasi mengaku belum menge-

tahui adanya serangan hama tikus tersebut. Namun,

dirinya tak menampik bahwa pada kondisi tertentu

hama tikus memang cukup mengganggu.

“Kebetulan saya sedang dinas ke Pekanbaru,

jadi belum dapat laporan dari anggota di lapan-

gan. Hama tikus ini kalau populasinya banyak

memang cukup mengganggu, karena sulit diber-

antas. Untuk mengatasinya perlu kerja sama dari

seluruh masyarakat,” kata Darmawi.(hrc/zki)

PT SRL Diduga Garap Hutan Produksi Aktif� Pansus DPRD Sebut Ada Kerugian Negara

Pemkab Akan Bangun Perpustakaan Desa

Persoalan Tapal Batas

Akan Dituntaskan

Ketua Pansus DPRD Bengka-

lis soal HTI PT SRL

Rupat, Misliadi ke-

pada wartawan, Ra-

bu (28/3) mengata-

kan, pansus sudah

mulai bekerja sejak

terbentuk beberapa

waktu lalu dengan

menelusuri kondisi

yang ada di lapan-

gan. “Dari hasil te-

lusuran, kita men-

duga dampak dari

pembukaan HTI di

Rupat menimbulkan kerugian

negara,” tukasnya.

Misliadi menegaskan, pansus

juga akan menelusuri lebih jauh

masalah perizinan serta lahan

yang digarap mitra kerja PT RAPP

ini di Rupat atau Bengkalis, yang

kemudian akan ditelusuri hing-

ga ke tingkat provinsi dan Ke-

menterian Kehuta-

nan (Kemenhut) RI.

“Pansus akan terus

bekerja menggali

berbagai kemung-

kinan yang terjadi.

Hasil tinjauan ke

lapangan sementa-

ra, terindikasi ada

kerugian keuangan

negara dari dampak

pembukaan HTI

yang melebihi 20

ribu hektar terse-

but,” jelasnya.

Ketua DPC PKB Kabupaten

Bengkalis ini menegaskan, pan-

sus juga akan menelusuri keru-

gian tersebut dari sisi hutan

produktif, termasuk tebangan

kayu yang telah ada. Sebab, se-

harusnya izin untuk lahan HTI

diterbitkan di kawasan hutan

non produktif, karena pihak pen-

gelola HTI harus melakukan pen-

anaman jenis akasia.

Saat ditanya berapa kerugian

negara yang terjadi, Misliadi

mengaku masih dalam tahap

penelusuran pansus. Sebab un-

tuk mengetahui secara pasti

harus melalui tim auditor khusus

dari Kemenhut serta pihak ter-

kait lainnya.

“Kesimpulan sementara kita

negara dirugikan dalam skala be-

sar. Tidak hanya secara materi,

tetapi lingkungan yang ada di Ru-

pat juga akan rusak, karena pihak

perusahaan menggarap hutan

aktif,” tegas pria asal Rupat ini.

Ditambahkan Misliadi, sesuai

dengan kewenangan pansus,

mereka nantinya hanya sebatas

memberikan rekomendasi ter-

kait langkah yang harus diambil.

“Apa yang kita dilakukan di DP-

RD dalam hal menjawab per-

soalan yang terjadi di tengah

masyarakat Rupat. Pansus akan

bekerja menyingkap soal izin HTI

serta dugaan kerugian negara

dan lingkungan yang ditimbul-

kan,” ujar Misliadi.

Sementara itu, Humas PT SRL,

Abdul Hadi ketika dikonfirmasi

terkait hal itu malah mempertan-

yakan kembali maksud dari hutan

produksi aktif tersebut. Menurut-

nya, PT SRL memiliki luas lahan

38.000 hektar di Rupat, dengan

lahan seluas 18.000 hektar izinnya

BENGKALIS (VOKAL)-Pembukaan Hutan Tanaman

Industri (HTI) oleh PT Sumatera Riang Lestari (SRL) di

Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, ditengarai

menimbulkan kerugian negara. Sebab, PT SRL telah

menggarap hutan produksi aktif di Negeri Junjungan

tersebut.

BENGKALIS (VOKAL)-Pemerin-

tah Kabupaten (Pemkab) Bengka-

lis akan segera membahas ma-

salah tapal batas antara Kabupat-

en Bengkalis dengan kabupaten/

kota tetangga yang ada. Upaya ini

dilakukan guna menuntaskan

masalah tapal batas dengan Ka-

bupaten Siak, Kota Dumai, Rokan

Hulu dan Rokan Hilir.

Demikian dikatakan Kepala

Bagian Tata Pemerintahan (Ta-

pem) Setdakab Bengkalis, Ja’afar

Arif, kemarin. Menurutnya, soal

tapal batas antara Bengkalis de-

ngan Siak di Kecamatan Siak Kecil

(Bengkalis) dengan Sabak Auh

(Siak), serta Kecamatan Pinggir

(Bengkalis) dengan Kandis sudah

ada pembicaraan sebelumnya.

“Untuk pembicaraan tahap ked-

ua, akan segera dilakukan April

mendatang,” kata Ja’afar kepada

wartawan, Rabu (28/3).

Ja’afar menjelaskan, Pemkab

Bengkalis akan berupaya melaku-

kan pemutihan soal lahan yang

berada dalam wilayah masing-

masing daerah. Maksudnya, apa-

bila masyarakat tersebut berada

di Kecamatan Siak Kecil, sement-

ara lahan mereka masuk Kecama-

tan Sabak Auh, maka status lah-

an akan dan penduduk masuk

dalam Kabupaten Bengkalis.

“Soal tapal batas dengan Kota

Dumai meliputi Desa Tanjung

Leban dan Bukit Seludung, sesuai

dengan aturan yang berlaku sebe-

lumnya tentang pembentukan

kabupaten/kota otonom, Pemkab

Bengkalis sendiri dihadapkan

pada dua permasalahan. Masya-

rakat yang berada di dalam wila-

yah administratif Kota Dumai,

tetap berkeinginan masuk dalam

wilayah Bengkalis,” ujarnya.

Khusus di kawasan Bukit Selu-

dung, Ja’afar menyebutkab bah-

wa Bukit Seludung menolak un-

tuk bergabung dengan Kabupat-

en Bengkalis. Sementara secara

administratif, kawasan Bukit Se-

ludung berada di Kabupaten

Bengkalis sehingga akan diupay-

akan langkah tukar guling.

Sedangkan tapal batas Beng-

kalis dengan Kabupaten Rokan

Hulu yang berada di Sungai Jem-

batan Dua, Desa Petani, Kecama-

tan Mandau dengan Desa Jurong

di Rohul, saat ini sudah tidak ada

masalah lagi. Tapal batas antara

Bengkalis dengan Kabupaten Ro-

kan Hilir antara Desa Rangau, ke-

camatan Mandau dengan Desa

Rantau Kopar di Rohil, sebagian

wilayah Rantau Kopar masuk

wilayah Bengkalis.

“Untuk Kabupaten Siak, Rohil

dan Dumai, mereka ini dahulun-

ya adalah bagian dari wilayah

Bengkalis yang dimekarkan. Na-

mun karena adanya saling keter-

kaitan penduduk serta kepemili-

kan lahan, maka menjadi tum-

pang tindih hingga saat ini,”

pungkasnya.(ias)

BENGKALIS (VOKAL)-Pemerin-

tah Kabupaten (Pemkab) Bengka-

lis melalui Kantor Badan Perpus-

takaan Bengkalis akan memban-

gun perpustakaan desa di wilayah

Bengkalis. Program ini guna men-

ingkatkan minat baca masyarakat

guna meningkatkan sumber daya

manusia (SDM) khususnya di

Bengkalis.

Kepala Badan Perpustakaan

Kabupaten Bengkalis, Khaharu-

din melalui sekretarisnya, A Hadi

mengatakan, terobosan ini di-

lakukan sesuai dengan instruksi

Bupati Bengkalis agar memban-

gun perpustakaan hingga ke ting-

kat pedesaan di Bengkalis.

“Artinya untuk meningkatkan

minat baca di tingkat pedesaan.

Untuk itu kita akan membangun

perpustakaan di setiap desa,” ka-

tanya kepada Harian Vokal, Rabu

(28/3) di ruang kerjanya.

Untuk teknisnya, jelasnya,

Badan Perpustakaan Bengkalis

akan memiliki Unit Pelaksana

Teknis Dinas (UPTD) di tingkat

pedesaan yang akan mengem-

bangkan program ini nantinya.

Untuk tenaga pelaksana di per-

pustakaan desa tersebut nantin-

ya, akan diatur oleh masing-mas-

ing desa yang bersangkutan.

“Kita hanya mengedrob kebu-

tuhan buku-buku saja, untuk tek-

nis pengajian yang bekerja di per-

pustakaan tersebut, kita minta

agar diatur oleh desa masing-

masing,” ujar Hadi.

Dikatakannya, masalah pen-

yaluran buku nantinya akan dise-

suaikan dengan kebutuhan desa

itu sendiri. Seperti desa yang may-

oritas bercocok tanam, maka akan

disalurkan buku-buku tentang

pertanian. Begitu juga di pede-

saan yang mayoritas mata pen-

carian penduduknya nelayan,

maka akan diisi buku-buku ten-

tang ilmu nelayan.

Dengan terbentuknya per-

pustakaan di pedesaan ini nan-

tinya, diimbau kepada setiap

desa untuk membentuk Peratu-

ran Desa (Perdes) serta meleng-

kapi administarinya. Sehingga

102 desa dan kelurahan di Keca-

matan Bengkalis diharapkan

memiliki perpustakaan nantinya.

“Kita harap perpustakaan ini

nantinya bisa menambah wa-

wasan serta pengetahun ma-

syarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain pro-

gram pembangunan perpusta-

kaan di tingkat desa, Kantor Per-

pustakaan Bengkalis juga akan

melakukan terobosan penyaluran

buku-buku ilmu pengetahuan

agama ke masjid-mesjid dan gere-

ja yang ada di Bengkalis. Hal ini

tentunya akan disesuaikan den-

gan kebutuhan umat beragama

tersebut.(ias)

Pendamping Desa Jarang

Ngantor Akan DipecatBENGKALIS (VOKAL)–Kepala

BadanPemberdayaan Masyara-

kat dan Pemerintahan Desa (BP-

MPD) Kabupaten Bengkalis, Ed-

uar menegaskan, pihaknya akan

melakukan pemecatan terhadap

sarjana pendamping desa yang

tidak pernah bertugas di desa

yang telah ditunjuk.

Penegasan itu disampaikan-

nya terkait banyaknya keluhan

dari kepala desa terhadap kinerja

pendamping desa di Bengkalis.

Eduar mengatakan, terhadap sar-

jana pendamping desa yang ja-

rang masuk kantor akan dipecat

dan digantikan oleh orang lain.

“Pendamping desa yang tidak

pernah masuk bertugas di desa

yang kita tunjuk, akan diganti

dengan cadangan yang telah ada

dalam draft,” tegas Eduar.

Sesuai mekanismenya, terang

Eduar, untuk mengganti sarjana

pendamping desa tersebut akan

diajukan terlebih dahulu kepada

bupati, dan setelah SK dikeluar-

kan baru cadangan tersebut bisa

bertugas di desa yang telah ditun-

juk. “Untuk saat ini sudah sembi-

lan pendamping desa yang telah

kita non aktifkan. Selain mengun-

durkan diri, mereka juga tidak

pernah masuk bertugas di desa

yang ditunjuk,” ungkap Eduar.

Eduar juga mengharpkan kepa-

da pendamping desa agar bisa ber-

tugas dengan baik dan bekerja

sama dengan perangkat desa ser-

ta masyarakat, dalam memberikan

pemikiran untuk bisa memajukan

desa dalam program yang telah

dibuat Pemkab Bengkalis. “Pen-

damping desa sangat dibutuhkan

masyarakat, terutama dalam mem-

berikan saran maupun pemikiran

terhadap rencana kerja desa setiap

tahunnya,” jelasnya.(ias)

MISLIADI

SERAHKAN

BEASISWA -Bupati Bengkalis,H Herliyan Salehmenyerahkansecara simbolisbantaun beasiswakepada sejumlahsiswa berprestasidi Bengkalis,beberapa waktulalu.

INT

diatas hutan produksi. “Itu gross,

bukan net,” katanya.

Sedangkan lahan seluas 20.000

hektar tersebut, berada dalam ka-

wasan konsesi gambut. “Jadi mak-

sud menimbulkan kerugian nega-

ra tersebut dari mana. Izin kita

ada, kalau dari masalah pajak si-

lahkan saja cek. Kita juga sudah

melaksanakan Dana Reboisasi-

Provisi Sumber Daya Hutan (DR-

PSDH),” jelasnya. (***)

LIHAT HASIL TENUN - Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno (3 kiri)melihat langsung hasil tenun kain milik warga Kecamatan Mandau,Bengkalis, baru-baru ini.

ANDRIAS

Page 13: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: BAKHTARUDDIN Perwajahan: RINTO HARMIKO

ROKAN HILIR 13HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

Kadispenda Usut Dugaan Penggelapan Retribusi IMB

PEKANBARU (VOKAL) - Momen Hari Pers Na-

sional (HPN) 2012 dan HUT PWI ke-66 tingkat

Riau yang acara puncaknya dilaksanakan di Ibu

Kota Kabupaten Rokan Hil ir (Rohil), Ba-

gansiapiapi,tak disia-siakan oleh Bupati Rohil, H

Annas Maamun. Melalui HPN itu Annas berharap

media dapat mempublikasikan perkembangan

Rohil keseluruh Indonesia dan Dunia. Untuk itu,

Annas meminta pihak panitia tidak hanya me-

ngundang wartawan lokal (Riau), tapi, juga war-

tawan Jakarta untuk hadir di Rohil.

Keinginan Annas Maamun bukanlah tanpa

alasan, sebab, Kota Bagansiapiapi yang dulu daer-

ah tertinggal saat ini menjadi Kota Berkembang.

Pesatnya perkembangan Kota Bagansiapiapi

sangat terasa semenjak pemekaran Kabupaten

Rohil dari Kabupaten Bengkalis tahun 1999 lalu.

Perkembangan semakin pesat ketika tampuk

pimpinan di pegang Annas Maamun. Annas yang

berlatar belakang guru menyulap kawasan Batu

Enam dipinggir tepian Sungai Rokan menjadi

pusat pemerintahan dan bisnis.

"Dalam rangka perayaan HPN di Bagansiapi-

api, saya meminta lima atau tujuh orang war-

tawan dari Jakarta dihadirkan. Saya akan mem-

publikasikan perkembangan pembangunan kota

kepada daerah luar," kata Anas, Rabu (28/3).

Dijelaskannya, seluruh pasilitas, wartawan

lokal dan dari Jakarta akan ditanggung Pemkab.

Karena pembangunan ini menurut Anas adalah

sebuah prestasi tersendiri baginya, yang belum

tentu bisa disaingi oleh Bupati daerah lain dalam

waktu kepemimpinan lima tahun.

Permintaan Anas dikabulkan Ketua Panitia HPN,

Edy Akhmad RM. Dalam pelaksanaan perayaan

HPN di Bagansiapiapi akan diundang wartawan,

Kompas, Tempo, Media Indonesia, Sindo, dan Re-

publika. "Kita akan undang wartawan nasional.

Karena HPN acara insan Pers, kita juga menga-

ngkat perkembangan suatu daerah," kata Edi.

Sementara itu, Annas Maamun melanjutkan

program yang tengah diprioritaskannya, yakni

pembangun jembatan Pedamaran 1 dan Pe-

damaran II yang menghubungkan Kota Bagan-

siapiapi ke beberapa pulau kecil di muara Sun-

gai Rokan dan jalan tembus ke perbatasan

Sumatera Utara.

Jika jembatan yang saat ini pengerjaanya

sudah 60 persen itu selesai akan menghemat

waktu pengendara sekitar enam jam dari dan

menuju Jalan Lintas Riau-Sumut di Kecamatan

Baganbatu, Rohil.

Selain itu, pada tahun 2013 nanti, Pemkab

Rohil juga akan dibangun Bandar Udara (Ban-

dara) untuk penumpang Komersil yang berja-

rak sekitar 60 km dari Kota Bagansiapiapi. Se-

hingga pengunjung pariwisata maupun pengun-

jung acara internasional Bakar Tongkang akan

sangat terbantu dalam perjalanan. Karena mela-

lui jalan darat dari Pekanbaru menuju Bagansa-

piapi memakan waktu tujuh jam perjalanan.

"Kami sudah banyak mengukir prestasi dalam

perkembangan daerah. Termasuk berhasil

mendirikan IPDN di Rohil," jelas Anas. (bin)

Sekretariat DPRD 0767 - 24567

Ambulance 0767 - 21040

Pemadam Kebakaran 0767 - 21130

Polsek Bangko 0767 - 21110

Kantor Kec. Bangko 0767 - 21010

Dinas Kesehatan 0767 - 24381

LINTAS

Anas Akan Publikasikan

Rohil Lewat HPN

Dari keterangan yang diper-

oleh wartawan, ternyata setoran

retribusi pajak tersebut telah

dipalsukan oleh oknum tak dike-

nal yang saat ini masih dalam

penelusuran. "Hari ini kita me-

nemukan dua orang wajib pajak

yang telah menjadi korban.

Diduga formulir pajak itu telah

ditiru, discan menggunakan ko-

mputer dan tandatangan dipal-

sukan. Kejadian ini mengakibat-

kan pemasukan dari pajak retri-

busi sedikit yang masuk ke dinas

karena banyak yang hilang," tu-

kas Wan Achmad Syaiful.

Salah satu wajib pajak yang

didata yaitu Vimala Devi yang

merupakan warga Jalan Sei Ga-

ram, Gang I, Kelurahan Bagan

Barat

Kecamatan Bangko. Dari for-

mulir kwitansi yang diperlihat-

kan, ia telah melunasi retribusi

daerah berupa retribusi IMB

Lantai I dan Lantai II ruko mi-

liknya Rp1.339.260,-

Pada formulir palsu itu tertera

dilakukan oleh bendaharawan pen-

erima Dispenda Rohil. Wajib pajak

dinyatakan telah lunas jika telah di-

syahkan atau validasi kas register

atau cap, bendaharawan penerima,

pembantu bendaharawan peneri-

ma Dispenda Rohil. Formulir ter-

tanggal 8 Juli 2011 itu saat tengah

ditelusuri kebenaranya. "Kita min-

ta kepada petugas maupun wajib

pajak yang telah membayar agar

mengingat dan menunjuk siapa or-

angnya yang mengaku telah men-

gurus retribusi tersebut," kata Wan

Ahmad Syaiful.

Wan Achmad Syaiful, mene-

gaskan, aksi pelaku dikategorikan

luar biasa sebab formulir yang

diterima wajib pajak seperti asli.

Untuk mengetahui siapa palaku-

nya, Wan Ahmad Syaiful terus

mengusut dengan mendatangi

wajib pajak. "Ini sebagaimana

janji saya,

bahwa saya akan langsung ke

wajib pajak untuk melakukan

pendataan. Pada hari ini, (Sela-

sa,27/3) ditemukan dua wajib

pajak yang menjadi

korban penipuan yaitu wajib

pajak Hok Kong dan wajib pajak

bernama Vimala Devi. Termasuk

retribusi IMB keduanya diduga

dipalsukan karena

retribusi yang telah diba-

yarkan tersebut tidak pernah

sampai ke Dispenda. Kita akan

telusuri ini, bagi yang telah

membayar retribusi atau men-

gurusnya kita minta ke dispenda

untuk klarifikasi," tukas Wan

Achmad Syaiful. (***)

BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Menindaklanjuti temuanSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terjadinyadugaan penggelapan dan Retribusi Izin MendirikanBangunan (IMB) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil),Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Rohil, HWan Achmad Syaiful menemui langsung wajib pajakuntuk mendata dan memberikan informasi terkaitretribusi IMB, Selasa (27/3).

LAPORAN:

ASBINSYAH/BAGANSIAPIAPI

BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Sesuai rencana, hari

ini Kamis (29/3) Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Ro-

hil), H Annas Maamun meresmikan Gedung Balai

Adat Melayu (BAM) Rohil di kompleks perkantoran

Batu Enam, Kecamatan Bangko. Berkaitan dengan

itu, berbagai persiapan peresmian dan mematang-

kan berbagai kegiatan sebagian besar dititikberatkan

di halaman BAM terus dilakukan.

"Sesuai yang telah direncanakan sebelumnya, ka-

lau tidak ada halangan lagi, Insya Allah, besok (hari ini,

red) Balai Adat Melayu Rohil diresmikan. Pelaksanaan

peresmian itu nantinya dihadiri ribuan undangan dan

ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh ba-

pak Bupati H Annas Maamun," kata Sekretaris Lem-

baga Adat Melayu Rohil, H Rasyid Abizar kepada Ha-

rian Vokal di Bagansiapiapi, Rabu (28/3).

Rasyid Abizar mengatakan, dalam acara peresmi-

an BAM Rohil ini juga dihadiri Ketua Kerapatan Adat

Melayu Riau, Tennas Effendi dan Gubenur Riau,

HM Rusli Zainal. Agar acara berjalan lancar beber-

bagai persiapan sudah dilaksanakan. Salah satu di-

antaranya pemasangan tenda arafah serta sejum-

lah fasilitas lainnya di halaman masuk gedung BAM.

Dalam kunjungan itu, Tennas dan Rusli Zainal

juga akan meninjau tenun tradisional khas Rohil

yang lokasinya bawah gedung Balai Adat.

"Kita mengharapkan, semua kegiatan untuk pelak-

sanaan peresmian Balai Adat ini benar-benar lengkap

sehingga semuanya dapat berjalan lancar. Persiapan

kita hanya tinggal finishing yang sudah mencapai 95

persen jelang pelaksanaannya," ujarnya. (bin)

� Dihadiri Gubri dan Tennas Effendi

Annas Maamun Resmikan

Balai Adat Melayu Rohil

� Kasus Illegal Fishing

PPNS Limpahkan Tahap Dua Tersangka

Pemilik Kapal Pukat Harimau

BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Pihak Dinas Per-

hubungan Komunikasi dan Informatika (Ko-

minfo) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam

waktu dekat akan mengoperasikan pelabuhan

baru yang berada di Jalan Pelabuhanbaru, Ke-

camatan Bangko, Bagansiapiapi untuk pelabu-

han domestik.

Diskominfo merencanakan akan menggelar

rapat koordinasi dengan Admistrator Pelabuhan,

Syahbandar, Imigrasi, Satpol Airud, Pelabuhan In-

donesia, Bea dan Cukai, Karantina, Dinas Perikan-

an dan Kelautan dan TNI AL serta Satpol PP. "Me-

mang ada wacana kita untuk mengoperasikan pel-

abuhan baru ini. Karena, dermaga pelabuhan be-

serta bangunan penunjang lainnya sudah lama

selesai dibangun, tapi belum dimanfaatkan. Lanta-

ran sudah lama selesai dan belum dioperasikan,

maka keberadannya kurang terawat dengan

baik,"kata Kadiskominfo Rohil, H Poniran Arub di

Bagansiapiapi, Selasa (27/3).

Ditambahkannya, karena kurang perawatan

salah satu dermaga ponton di pelabuan itu sudah

memulai rusak, padahal dermaga ponton itu akan

difungsikan untuk turun naik penumpang.

"Keadaannya saat ini sudah rusak dan kurang

terawat, untuk keselamatan penumpang derma-

ga ponton ini harus diganti dengan yang baru,''

kata Poniran.

Sementara pihaknya sangat menginginkan pel-

abuhan baru tersebut dapat segera difungsikan.

Salah satu diantaranya untuk dijadikan pelabuhan

domestik yang melayani pelayaran lokal seperti

penyebrangan antar pulau dan lainnya. Namun,

sejauh ini belum ada petunjuk dari bupati. "Hanya

saja, untuk mengoperasikan pelabuhan ini untuk

menjadi pelabuhan domestik, kita masih menung-

gu petunjuk bupati," kata Poniran. (bin)

Dermaga Baru

Jadi Pelabuhan Domestik

� Segera Dioperasikan

bin

BUPATI Rokan Hilir, H Annas Maamun (depan) memberikan pengarahan kepada kafilah MTQ di halaman kantor Bupati Rohil bebebrapa waktu lalu.

BAGANSIAPIAPI (VOKAL) - Pe-

nyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Di-

nas Perikanan dan Kelautan Kabupa-

ten Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan

pelimpahan tahap dua berkas perka-

ra illegal fishing di perairan Sinaboi

beberapa waktu lalu dengan tersang-

ka pemilik kapal, masing-masing Hen-

dra alias Apeng asal Panipahan dan

Budiman alias Ake warga Sungai Ber-

ombang, Sumatera Utara.

Penyerahan tahap dua, yakni

menyerahkan kedua orang tersangka

dan barang bukti (BB) berupa dua unit

kapal kepada jaksa penuntut umum

(JPU) Kejaksaan Negeri Bagansiapia-

pi, itu dilaksanakan, Selasa (27/3).

"Kemarin (Selasa) telah kita se-

rahkan berkas tahap dua kepada jak-

sa penuntut. Terkait itu dua tersang-

ka dan barang bukti juga telah kita

serahkan," ungkap Kadis Perikanan

dan Kelautan Rohil, H Amrizal ke-

pada Harian Vokal di Bagansiapiapi,

Rabu (28/3) siang.

Dua tersangka pengusaha pukat

harimau yang digunakan dalam

penjarahan ikan di perairan Sinaboi

Rohil tersebut masing-masing Hen-

dra alias Apeng asal Panipahan dan

Budiman alias Ake warga Sungai

Berombang, Sumatera Utara.

Saat ini kedua pengusaha kapal

pukat harimau asal Panipahan dan

Sungai Berombang, Sumatera Utara

itu meringkuk di rumah tahanan

(Rutan) Bagansiapiapiapi. "Keduan-

ya merupakan pengusaha kapal

warga Panipahan dan Sungai Ber-

ombang. Sampai sekarang kedua

tersangka masih kita tahan di Rutan

menunggu sidang yang dalam wak-

tu dekat akan digelar," kata Amrizal.

Sementara mengenai jadwal per-

sidangan masih akan ditentukan

oleh pihak Pengadilan Negeri (PN)

Rohil, termasuk majelis hakim yang

akan mengadili perkara tersebut.

"Kapan sidang kasus ini tergantung

PN Rohil, tentunya masih menung-

gu pelimpahan berkas kasus itu dari

JPU kepada pengadilan," terang

Amrizal.

Diberitakan sebelumnya, penaha-

nan terhadap dua orang pemilik kapal

pukat harimau jenis pukat tarik merek

dinding Fire Shine yang dugaan

menangkap ikan di perairan Sinaboi

tanpa mengantongi izin dari instansi

terkait. Sebelumnya petugas Diskan-

lut telah menangkap dua orang

nakhoda kapal dan diproses hukum.

Ditetapkannya kedua pemilik ka-

pal sebagai tersangka sekaligus me-

nepis anggapan bahwa Diskanlut

hanya berani menangkap nahkoda

yang notabene sebagai orang suru-

han dan menerima upah. Dua unit

kapal pukat gantung beriktu ikan

hasil tangkapan ikan jenis campu-

ran seberat 275 kilogram dan udang

seberat 1,5 kilogram itu ditangkap

oleh tim gabungan yang terdiri dari

petugas Diskanlut Rohil, kepolisian

dan nelayan, Rabu (8/2) lalu sekitar

pukul 13.45 WIB di Perairan Sinaboi.

Empat orang nahkoda kapal, Malik,

Syamsul Bahri, Haris Sitompul dan

Arianus Panjaitan semuanya asal

Sungai Berombang, Sumut ditahan

dan diproses hukum. (bin)

Salah satu kota yang ramai

dikunjungi saat perayaan sem-

bahyang Ceng Beng adalah ibu

kota Kabupaten Rokan Hilir,

(Rohil), Kota Bagansiapiapi.

Ribuan warga Tionghoa baik

yang tinggal di Rohil, maupun

yang hidup diperantauan seper-

ti Jakarta, Bandung, Bali, Pekan-

baru dan kota-kota lainnya di

Indoensia hingga negara tetang-

ga Malaysia dan Singapura pu-

lang kampung ke Rohil melaku-

kan izarah ke makam leluhur

mereka di Jalan Pelabuhan Baru

Pinggiran Kota Bagansiapiapi.

Untuk itu, sejumlah warga

Tionghoa mengharapkan kepa-

da Pemerintah Daerah (Pemda)

Rohil dapat terus memfasilitasi

kegiatan ini karena dianggap se-

bagai bentuk wisata religi yang

juga mendatangkan rezeki bagi

warga sekitar pekuburan Tiong-

hoa di Jalan Pelabuhan Baru

tersebut. Ziarah makam leluhur

yang dilaksanakan selama sepu-

luh hari, mulai Minggu (25/3)

kemarin betul-betul dimanfaat-

kan oleh warga sekitar untuk

mengais rezeki dari penziarah.

Ilham (13) misalnya, bocah

putus sekolah ini sejak beberapa

hari ini berada di pekuburan

Tionghoa. Dia ternyata tak sendi-

rian, belasan bocah seusianya me-

manfaatkan kesempatan pe-

rayaan Cheng Beng untuk men-

cari uang dengan membersihkan

makam. "Lumayan bang.. bisa

dapat uang buat bantu orang tua

di rumah. Kalau kita rajin, para pe-

ziarah paling sedikit memberi im-

balan Rp50 ribu hingga ratusan

ribu," celoteh Ilham sambil mem-

bersihkan kuburan berukuran

besar di tepi jalan masuk areal

pekuburan.

Sementara Alex (67) warga

keturunan Tionghoa yang ru-

mahnya tak jauh dari makam juga

tidak mau meelwati perayaan

Ceng Beng. Sebagaimana Ilham,

Alex pun tak sungkan menjadi

pembersih kuburan. Bahkan dua

tahun terakhir Alex tak sekalipun

absen menjadi pembersih kubu-

ran warga Tionghoa selama pera-

yaan Ceng Beng.

Menurut Alex, ziarah ke ma-

kam leluluhur bagi warga Tiong-

hoa Bagansiapiapi sudah ber-

langsung sejak ratusan tahun

yang lalu yang hingga saat ini

masih dipelihara dan dilestarikan.

Cheng Beng, katanya, salah satu

bentuk penghormatan terhadap

leluhur yang sudah meninggal.

Bagi Warga Tionghoa yang lelu-

hurnya dimakamkan di Bagansia-

piapi, akan tetap datang melaku-

kan ziarah ke Bagansiapiapi.

"Baru dua tahun ini saya bekerja

membersihkan makam-makam

di sini. Kalau ditanya berapa

pendapatan per hari, saya tidak

berpatok kepada upah. Berapap-

un dikasih pemilik makam saya

terima," ungkap Alex seraya me-

megang sepeda tuanya.

Sementara itu, tokoh ma-

syarakat Tionghoa Rohil, Siswaja

Muljadi kepada Harian Vokal

mengungkapkan, perayaan Ceng

Beng yang sudah berusia ratusan

tahun ini bisa menjadi ajang pro-

mosi potensi daerah Rohil. Un-

tuk itu, Pemkab Rohil harus

memperbaiki dan memperluas

sarana dan prasarana yang ada.

Karena perayaan Ceng Beng di-

masa yang akan datang akan

menjadi pesona tersendiri buat

kabupaten yang berjuluk 'Negeri

Seribu Kubah' ini. "Tentu akan

menjadi daya tarik tersendiri bagi

warga suku Tionghoa yang tengah

merayakannya. Untuk itu, per-

ayaan ini tidak semata menjadi-

kan Cheng Beng sebagai moment

wisata religius, melainkan juga

tergerak untuk betah dan menan-

amkan investasi (berinvestasi) di

bagi warga Tionghoa asal Bagan-

siapiapi yang telah sukses di pe-

rantauan," harap Siswaja kepada

Harian Vokal di Bagansiapiapi,

Selasa (27/3). (***)

Mengais Rezeki di Sembahyang Ceng Beng

REZEKI memang tak ada pintunya, dia datang kapan

saja dan bisa masuk dari segala arah. Salah satu pintu

rezeki itu adalah saat perayaan sembahyang Cheng

Beng yang biasa disebut ziarah makam leluhur bagi

warga Tionghoa.

LAPORAN:

ASBINSYAH/BAGANSIAPIAPI

BIN

SEORANG anak membersihkan makam memanfaatkan kesempatan perayaan

Cheng Beng untuk mencari uang dengan membersihkan makam.

Page 14: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

KEPULAUAN MERANTI14KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ISKANDAR

LINTAS

98 Lokal Baru SD

Segera DibangunSELATPANJANG(VOKAL)-Dalam waktu dekat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan

Meranti akan membangun 98 lokal baru.

Pembangunan yang akan dilaksanakan atas

bantuan Pemerintah Pusat melalui Kemen-

diknas itu diperuntukkan bagi Sekolah Dasar

(SD).

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kepu-

lauan Meranti Mardjono Marcon saat ditemui

wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini

mengatakan, pembangunan lokal baru untuk

tingkat SMP dan SMA sederajat masih me-

nunggu dari Pusat. Namun begitu data kondisi

sekolah sudah diberikan ke Pusat.

“Tahun ini kita mendapat bantuan pemba-

ngunan lokal SD sebanyak 98 lokal. Bantuan itu

kita alokasikan untuk seluruh kecamatan di

Kepulauan Meranti. Secara teknis, pembangu-

nannya tergantung dari kebutuhan SD terkait.

Namun dirtencanakan tiap SD akan dibangun

dua atau tiga lokal,” ungkapnya.

Dikatakannya, untuk kebutuhan mobiler

nantinya akan di-sharing-kan dengan Peme-

rintah Provinsi Riau. Dengan demikian diha-

rapkan seluruh kebutuhan sarana pendidikan

khusus SD bisa di penuhi.

“Kita akan terus menginventarisir kebutuhan

dunia pendidikan secara kontiniu dan bertahap,

baik melalui Pemerintah Pusat, provinsi mau-

pun kabupaten. Kita akan berupaya memenuhi

dan melengkapi sarana pendidikan, sehingga

kualitas pendidikan di daerah bisa maju,”

tuturnya.

Mardjono mengharapkan seluruh sekolah

yang ada di Kepulauan Meranti agar membuat

denah lokasi sekolah. Sehingga monitoring

langsung oleh Pemerintah Pusat dapat dilaku-

kan.

“Jika sekolah sudah membuat denah, maka

Pusat akan mudah melakukan monitoring dan

memantau kondisi sekolah maupun progress

pembangunan sekolah yang dilakukan. Denah

tersebut juga mempermudah penginven-

tarisiran persoalan dan kondisi lewat satelit,”

pungkas Mardjono. (swl)

Infrastruktur Roro

Dikerjakan SeptemberTEBING TINGGI BARAT(VOKAL)-Menjalang

beroperasinya kapal penyeberangan roll of roll

on (Roro) di Kampung Balak, Tebing Tinggi

Barat pada September 2012 mendatang, Dinas

Perhubungan (Dishub) kepulauan Meranti

terus menggesa sejumlah prasarana penunjang.

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Me-

ranti Fatur Rahman baru-baru ini menga-

takan, desain bangunan infrastruktur pen-

dukung tersebut telah selesai dikerjakan

akhir tahun 2011 lalu. Namun pengerjaan

pembangunannya akan dilaksanakan setelah

proses pelelangan.

“Kita tinggal menunggu pengerjaan infra-

struktur pendukung saja, seperti lapangan

parkir kendaraan, musalla, WC dan lainnya.

Pengerjaan infrastruktur pendukung itu akan

dilakukan setelah proses pelelangan selesai

dilaksanakan,” ungkap Fatur.

Lebih lanjut Fatur menyebutkan, terkait

beroperasinya Roro tersebut, pihaknya sudah

melakukan koordinasi dengan berbagai instansi

terkait. Kapalnya sendiri sudah stand by, tinggal

mengoperasikannya lagi.

“Kita berhap semuanya berjalan sesuai

rencana. Yang panting bagaimana kita mengu-

payakan yang terbaik dalam menjalankan pro-

gram menghubungkan Meranti dengan daratan

Sumatera ini,” pungkas Fatur.

Dari pantauan Vokal beberapa waktu lalu,

akses jalan dari Desa Kundur ke lokasi ber-

sandarnya kapal Roro di Desa Kampung Balak

masih belum optimal, dimana sebagiannya

masih dalam kondisi hutan. Setidaknya ada

sekitar 1,5 kilo meter kawasan yang belum

dibangun jalan.

Artinya, Pemkab Kepulauan Meranti harus

segera membangun atau menyambung akses

jalan itu untuk memuluskan target yang ditetap-

kan. (swl)

BBGRM IX Riau

Dibuka 19 AprilSELATPANJANG(VOKAL)-Jika tidak ada aral

melintang, kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong

Masyarakat (BBGRM) IX Propinsi Riau yang

akan dipusatkan di Lapangan Gelora Selat-

panjang akan dibuka tanggal 19 April men-

datang.

Kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti

H Yulizar mengatakan, sesuai agenda yang

sudah disepakati pada rapat bersama seluruh

kabupaten/kota se-Riau, Rabu (28/3) siang,

kegiatan BBGRM IX yang sekaligus peringatan

Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK XV dan Hari

Keluarga Nasional (Harganas) XVIII tersebut

disepakati akan dilaksanakan pada tanggal 19

April 2012 mendatang.

“Pusat kegiatan yang kita usulkan adalah

Lapangan Gelora Selatpanjang, sesuai usulan

hasil rapat Pemkab Kepulauan Meranti. Ini

suatu kepercayaan dan kesempatan yang tidak

boleh kita sia-siakan dalam upaya mempro-

mosikan daerah. Sebagai daerah otonom yang

baru berkembang, kita butuh promosi mak-

simal,” kata Yulizar.

Dikatakan Yulizar, dalam kegiatan BBGRM itu

sejumlah program kegiatan juga dilaksanakan

untuk memberi kemeriahan dan kesan positif

pelaksanaan BBGRM, diantaranya program

bedah rumah 15 unit, pemberian sembako

untuk 160 KK dari Disperindag Propinsi untuk

6 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti,

program BKKBN, diantaranya pelayanan KB

gratis dan pengobatan gratis, pendirian stand

bazar oleh SKPD yang ada, serta nikah massal

atau sunat massal.

“Insya Allah kegiatan itu akan dibuka lang-

sung oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal,”

pungkasnya. (hms)

SMAN 1 Serius Ikuti Audisi Sekolah AdiwiyataSELATPANJANG(VOKAL)-Keinginan dan keseriusan

pihak SMA N 1 Selatpanjang untuk menyandang status

sekolah Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup

Republik Indonesia tampaknya bukan keinginan main-

main belaka. Cita-cita besar itu dikemas dan disiapkan

oleh pihak sekolah dengan membentuk tim khusus

sebagai instruktur di lingkungan sekolah. Seluruh persia-

pan tersebut mengacu kepada empat indikator syarat

sekolah Adiwiyata.

pengembangan atau pengelo-

laan sarana pedukung sekolah.

“Empat idikator inilah yang

harus dijadikan acuan bagi SMA

N 1 Selatpanjang dalam upaya

mengajukan sekolah Adiwiyata

ke Kementrian Lingkungan Hi-

dup RI,” ungkap Nur Afni, salah

seorang narasumber sekolah

Adiwiyata kepada wartawan,

Rabu (28/3), usai memberikan

materi terkait sekolah Adiwiyata

kepada tenaga pendidik SMA N

1 Selatpanjang.

Keempat indikator itu, im-

buhnya, harus benar-benar sei-

ring dan menyatu. Artinya pro-

gram sekolah ke arah lingkungan

hidup harus dapat diterapkan,

seperti menerbitkan surat edaran

(SE) pelajaran lingkungan hidup,

SE pemanfaatan air, listrik, alat

tulis, termasuk RKAS yang diang-

garkan sekolah sebesar 20 %

untuk lingkungan.

Menurutnya, pengembangan

kurikulum berbasis lingkungan

dicontohkan dengan penerapan

pembelajaran monolitik dan ter-

intergritas, termasuk modal

pembelajaran, metode pembela-

jaran, media cetak belajar, serta

kegiatan kurikuler. Sementara

untuk pengembangan kegiatan

berbasis partisipatif seperti eks-

tra kurikuler harus melibatkan

masyarakat sekitar dengan me-

ngikuti kegiatan instansi peme-

rintah dan swasta yang bernuan-

sa lingkungan hidup, diantara-

nya penggalakan penanaman

pohon.

“Untuk pengembangan atau

pengelolaan sarana pendukung

yang menjadi faktor keempat

syarat sekolah Adiwiyata, sekolah

harus memanfaatkan lingkungan

sebagai sumber belajar, penge-

lolaan, upaya atau imbauan ten-

tang lingkungan,” pungkasnya.

Empat indikator yang akan

menjadi penilaian dasar bagi

Kementrian Lingkungan Hidup

tersebut adalah pengembangan

kebijakan sekolah peduli dan

berbudaya lingkungan, pengem-

bangan kurikulum berbasis ling-

kungan, pengembangan kegia-

tan berbasis partisipatif, dan

LAPORAN:

SYAWAL / KEPULAUAN MERANTI

Nur Afni yang juga beraktivitas

di SMAN 8 Pekanbaru itu me-

ngatakan, pelatihan dan pem-

bekalan yang ia berikan kepada

seluruh tenaga pendidik SMAN 1

Selatpanjang terkait sekolah Adi-

wiyata itu telah berlangsung se-

lama dua hari. Ia berharap apa

yang disampaikan itu dapat dija-

dikan bahan evaluasi bagi seko-

lah dalam menyiapkan segala

sesuatunya.

Sementara itu Kepala SMAN 1

Selatpanjang H Syahrial sangat

yakin dengan kemantapan seko-

lah untuk mengikuti sekolah

adiwiyata tersebut. Pihaknya se-

pakat akan bekerja keras meraih

gelar Adiwiyata.

“Alhamdulillah saya dan selu-

ruh guru telah menandatangani

surat komitmen kesepakatan.

Bahkan Kepala Disdik Meranti

juga ikut menandatangani kese-

pakatan tersebut,” sebutnya. (***)

Peserta Magang Kebun

Karet Kembali ke DaerahBENGKULU UTARA(VOKAL)-

Setelah mengikuti pelatihan pe-

ngelolaan komoditi perkebunan

karet di PT Air Muring, anak

perusahaan Bakrie Sumatera

Plantations (BSP) Bengkulu sela-

ma 1 minggu, pada Rabu (28/3)

kemarin rombongan peserta dari

Pokja Karet Melayu Siak (Karme-

lasi) Kabupaten Siak dan Poktan

Karet Kecamatan Merbau, Kabu-

paten Kepulauan Meranti, kem-

bali pulang ke daerah masing-

masing. Kepulangan para peser-

ta magang ini dilepas langsung

oleh Bupati Bengkulu Utara HM

Imron Rosyadi.

Dalam sambutannya Imron

mengatakan, Pemkab serta ma-

syarakat Bengkulu Utara, khu-

susnya di Kecamatan Puteri Hi-

jau, merasa bangga mendapat-

kan kunjungan dari kelompok

tani Kabupaten Siak dan Kabu-

paten Kepulauan Meranti terse-

but.

Menurutnya, di Kabupaten

Bengkulu Utara terdapat 14

kecamatan dan lebih dari 200

desa. Karena APBD daerah terse-

but tidak besar, seperti halnya

Kabupaten Siak dan Kabupaten

Kepulauan Meranti, maka tidak

ada pilihan lain bagi Pemkab

Bengkulu Utara selain terus be-

rupaya meningkatkan sumber

daya manusia (SDM). Hal terse-

but menjadi mudah karena upa-

ya pemkab itu mendapat duku-

ngan beberapa perusahaan di

daerah itu.

“Tidak ada pilihan lain bagi

kami selain berupaya mening-

katkan SDM dan memfasilitasi

perkembangan investasi yang

ada di daerah ini. Kami menilai

peran perusahaan yang berin-

vestasi di daerah sangat mem-

bantu pemkab dalam mendo-

rong peningkatan perekonomian

masyaralat,” kata Imron.

Bupati menilai kemampuan

manajemen Bakrie Sumatera

Plantations di Bengkulu Utara

dan Energi Mega Persada yang

membawahi Kondur Petroleum

SA di Kecamatan Merbau sudah

sangat maju serta berperan besar

dalam mendorong pertumbuhan

ekonomi masyarakat di lingku-

ngan operasional masing-ma-

sing. Kendati demikian, imbuh-

nya, hal tersebut harus terus

ditingkatkan, sejalan dengan

meningkatnya produksi usaha

perusahaan tersebut.

“Kami dari pemerintah dae-

rah merasa sangat terbantu, ka-

rena perusahaan itu sudah mam-

pu memberikan atau mengang-

kat peran masyarakat, sehingga

masyarakat setempat tidak ha-

nya menjadi penonton di daerah-

nya sendiri,” ungkapnya.

Dalam membangun pereko-

nomian kabupaten, tambahnya,

peran swadaya masyarakat dan

kalangan pengusaha harus diser-

tai dengan memegang teguh

prinsip kejujuran, terutama bagi

orang-orang yang diberi keper-

cayaan mengelola potensi pere-

konomian masyarakat.

“Seperti yang dilakukan UKM

Desa Air Petai dibawah binaan

PT Air Muring dan dinas terkait

di Pemkab Bengkulu Utara, prin-

sip kejujuran menjadi modal

utama dalam membangun swa-

daya masyarakat. Karena itu hasil

petani dipercayakan kepada

UKM untuk menimbangnya, tan-

pa harus diawasi lagi oleh peta-

ni,” sebutnya.

Sementara itu CE BSP Jakarta,

Bambang Ariawisena, menga-

takan, perusahaan yang berope-

rasi di daerah tersebut tidak

berjalan sendiri. Kebersamaan

membangun usaha dengan ma-

syarakat setempat merupakan

pondasi yang kuat untuk me-

numbuhkembangkan usaha ter-

sebut.

Sedangkan Com and CSR Ma-

nager Energi Mega Persada Dah-

rul Hidayat mengungkapkan

kekagumannya terhadap para

peserta magang. Karena tidak

hanya ilmu pengelolaan karet

yang mereka dapat dari tutor PT

Air Muring, namun mereka juga

semangat belajar bagaimana

pemerintah desa setempat me-

laksanakan pemerintahan de-

ngan baik dan transparan. (swl)

Pemkab Akan Resmikan

Pasar Tradisional di BelitungBELITUNG(VOKAL)- P a s a r

tradisional Belitung Kecamatan

Merbau rampung dikerjakan dan

akan segera diresmikan pada 4

April mendatang. Pembangunan

pasar tradisional Belitung yang

bertingkat itu dilakukan meng-

gunakan sharing dana APBN

melalui Dana Alokasi Khusus

(DAK) dan dana APBD Kabu-

paten Kepulaun Meranti. Selain

kios, pasar itu juga dilengkapi

berbagai fasilitas pendukung.

Direncanakan pasar yang memi-

liki puluhan kios itu akan dires-

mikan Wakil Bupati Kepulauan

Meranti H Mastul Kasmy.

Pasar tradisional tersebut me-

rupakan satu satunya pasar di

Belitung. Pasar pagi itu akan

menjadi pasar kebanggaan ma-

syarakat Belitung ke depannya.

Apalagi desain pasar itu me-

ngambil nuansa Melayu, dan

letak pasar pagi yang sangat

strategis karena berdekatan de-

ngan pelabuhan.

Kepala Dinas Pasar dan Perta-

manan Kabupaten Kepulauan

Meranti Jonizar saat ditemui

wartawan baru-baru ini mengata-

kan, pembangunan Pasar Belitung

itu sudah rampung dilaksanakan

rekanan. Saat ini hanya menunggu

waktu peresmiannya saja.

“Alhamdulillah, pengerjaan

Pasar Pagi Belitung sudah ram-

pung. Bupati bahkan sudah me-

ngecek kondisi pasar itu, dimana

hasilnya sesuai dengan yang kita

inginkan. Saat ini kita tinggal me-

nunggu peresmiannya saja oleh

Pemkab Kepulauan Meranti.

Kalau tidak ada halangan, dire-

ncanakan peresmiannya akan

dilakukan pada tanggal 4 April

mendatang oleh Wakil Bupati

Meranti “ ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan Jonizar,

konsep pembanganun pasar itu

ini tetap mengarah kepada pasar

tradisional. Namun pasar pagi itu

dibuat bertingkat. Selain itu, pasar

tersebut juga dilengkapi berbagai

fasilitas seperti MCK, lahan parkir,

sumur bor, pos keamanan serta

sarana pendukung lainnya.

Menurutnya, sumber dana

pembangunan pasar itu berasal

dari dana APBN melalui DAK

sebesar Rp965 juta, ditambah

dana pendamping dari sharing

dana APBD Meranti sebesar 10%.

Dikatanya, program pemba-

ngunan pasar itu akan berke-

lanjutan. Ke depan pihaknya

akan memprogramkan pemba-

ngunan pasar di setiap keca-

matan di Kepulauan Meranti.

“Dalam hal ini kita terus me-

lakukan lobi ke pusat” pungkas

Jonizar. (swl)

NET

RAMAI-Jalan Imam Bonjol Selatpanjang merupakan salah satu kawasan yang cukup ramai dilewati masyarakat setiap hari.

NET

TEMPAT ISTIRAHAT-Kolam Telaga Bening Selatpanjang. merupakan salah satu tempat yang sering digunakan

masyarakat sebagai tempat beristirahat dan santai.

Page 15: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM Perwajahan: ISKANDAR

PEKANBARUKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

15HARIAN VOKAL

LINTAS

Cuaca Ekstrim Picu

Berjangkitnya DBDPEKANBARU(VOKAL)-Sejak Januari hingga

Maret 2012, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekan-

baru mencatat telah terjadi sebanyak 67 kasus

Demam Berdarah Dengue (DBD). Capaian angka

tersebut salah satunya dipicu oleh kondisi cuaca

ekstrim akhir-akhir ini yang turut mendukung

berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota

Pekanbaru, Dahril Darwis, perkembangan kasus

juga disebabkan oleh faktor kepadatan penduduk

yang semakin meningkat di Kota Pekanbaru, se-

hingga kebersihan lingkungan sulit untuk diken-

dalikan. “Meski telah terjadi puluhan kasus pada

tahun 2012 ini, namun kasus yang terjadi tetap

mengalami penurunan cukup drastis dibanding-

kan kasus DBD tahun 2011 lalu yang mencapai

angka ratusan korban per bulannya,” ujar Dahril

Darwis kepada Harian Vokal, Rabu (28/3).

Sampai saat ini, ungkapnya, baru terjadi 67

kasus. Kalau dibandingkan kasus 2011 lalu sa-

ngat jauh sekali penurunannya. Bahkan, pada

tahun 2012 ini di beberapa kecamatan kasus-

nya ada yang nol. Sementara itu, menurut Kepa-

la Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kese-

hatan, Sri Darmawati menyebutkan, dari total

67 kasus yang terjadi pada 2012 ini, satu kasus

diantaranya yang terjadi di Kecamatan Bukit

Rayad dan korbannya meninggal dunia.

“Sebenarnya penderita DBD yang meninggal

pada Januari 2012 lalu itu merupakan korban

DBD 2011, setelah korban sempat mendapatkan

perawatan beberapa bulan, akhirnya korban

tidak bisa tertolong yang menyebabkan korban

meninggal dunia,” sebut Sri. (abd)

Perekaman Data

E-KTP 68,55 PersenPEKANBARU(VOKAL)-Terhitung sejak awal Ok-

tober 2011 lalu hingga 27 Maret 2012, pereka-

man Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)

di Kota Pekanbaru sudah mencapai 318.419 o-

rang atau 68,55 persen dari total wajib KTP se-

banyak 464.494 orang. Sisanya sebesar 31 per-

sen ditargetkan tuntas hingga akhir April 2012.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, M Noer

MBS, mengatakan, agar perekaman e-KTP men-

capai target 100 persen hingga 30 April 2012

nanti, diimbau kepada masyarakat Pekanbaru

yang belum mendapatkan surat undangan

perekaman, supaya mendatangi UPTD kecama-

tan untuk melakukan perekaman data diri, den-

gan syarat memiliki KTP Pekanbaru hingga ba-

tas lahir tahun 1994.

“Karena yang lahir tahun 1995 ditolak sistem,

umurnya belum mencukupi untuk wajib KTP,”

ungkap M Noer, saat dijumpai Harian Vokal usai

mengikuti acara Musrenbangda Pekanbaru 2012,

di aula Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (28/3).

Disebutkan M Noer, berdasarkan kuota pereka-

man yang diberikan Pemerintah Pusat, perekaman

e-KTP gratis di Pekanbaru hanya berlaku hingga

30 April 2012 nanti. Untuk itu, bagi masyarakat

yang sebelumnya sudah mendapatkan dan yang

belum mendapatkan undangan perekaman, terhi-

tung Awal Mei 2012 akan dikenakan biaya pereka-

man sebesar Rp50 ribu per orang.

“Makanya siapa saja masyarakat Pekanbaru

yang ingin merekam meskipun tidak mendapat-

kan kartu undangan kita tampung asalkan me-

miliki KTP Pekanbaru,” jelas M Noer.

Menurut M Noer, minimnya hasil perekaman

di sejumlah kecamatan yang ada di Pekanbaru

hingga Maret 2012 selain dikarenakan kurang-

nya minat masyarakat mendatangi UPTD keca-

matan, juga sejumlah masyarakat yang sebelum-

nya terdaftar sebagai penduduk Pekanbaru, pada

2012 sudah tidak lagi berdomisili di Kota Pekan-

baru, sehingga jumlah perekaman tidak sesuai

dengan daftar masyarakat yang diundang untuk

melakukan perekaman. (abd)

Disnaker Larang Perusahaan PHK Karyawan� Jelang Kenaikan Harga BBMPEKANBARU(VOKAL)-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)

Kota Pekanbaru melarang perusahaan melakukan pemu-

tusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya jelang

kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 1 April 2012

nanti. Penegasan itu menghindari perusahaan berdalih

kenaikan harga BBM dimanfaatkan untuk menggusur

karyawannya.

songan dan kewajiban yang ha-

rus dikeluarkan perusahaan. Jadi

tidak asal PHK saja,” jelas Budi.

Mengantisipasi kebijakan PH-

K menjelang dan setelah kenai-

kan BBM nantinya, lanjut Budi,

Pemerintah Kota (Pemko) Pe-

kanbaru dalam waktu dekat

akan segera menyurati seluruh

perusahaan swasta yang berope-

rasi di Pekanbaru agar bisa men-

cari solusi terbaik sebelu mem-

PHK karyawan.

“Suratnya sudah kita buat

dan masih dalam proses penan-

datangan untuk mendapatkan

persetujuan pak Wali (Walikota,

red). Dalam surat itu kita minta

kalau memang untuk mengu-

rangi pengeluaran perusahaan

karena terkena dampak kenai-

kan BBM, perusahaan harus

mengurangi biaya-biaya yang

tidak perlu terlebih dahulu,”

ujar mantan Kadishubkominfo

Pekanbaru ini.

Kaji Ulang UMK

Sementara itu, Anggota DPRD

Pekanbaru dari Fraksi Bintang

Nurani Bangsa Zaidir Albaiza

meminta kepada Pemko Pekan-

baru untuk melakukan kajian u-

lang terhadap UMK yang telah

ditetapkan. Sebab jika UMK tidak

dinaikkan akan semakin mem-

beratkan masyarakat, terutama

karyawan swasta yang menda-

patkan upah sesuai dengan UMK

yang telah ditetapkan.

“Saat ini UMK di Kota Pekan-

baru telah ditetapkan sebesar

Rp1.260.000 perbulan, namun

UMK ini ditetapkan oleh peme-

rintah sebelum adanya wacana

kenaikan BBM. Adanya kenaikan

BBM beberapa hari lagi tentu se-

luruh harga bahan pokok akan

ikut naik, sedangkan perusahaan

tidak menaikkan gaji karyawan-

nya di atas UMK. Hal ini otoma-

tis akan memberatkan pekerja,”

tutur Zaidir.

Selain itu, Zaidir juga memin-

ta kepada Dinas Tenaga Kerja

dan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh

Indonesia) agar duduk bersama

mengkaji ulang penetapan UMK

pasca kenaikan harga BBM. Se-

bab efek domino terhadap kenai-

kan harga BBM sangat berpe-

ngaruh kepada masyarakat.

Saat ditanya berapa UMK

yang pantas jika kenaikan harga

BBM, Zaidir menyebutkan se-

besar Rp1,5 juta.

Sedangkan Kabid Tenaga Ker-

ja Disnaker Pekanbaru, Alma

menyebutkan bahwa sesuai atu-

ran yang ada bahwa penetapan

UMK hanya dapat dilakukan satu

kali selama satu tahun, dan tidak

dapat dilakukan perubahan da-

lam tahun yang sama. Jika ingin

meringankan beban terhadap

para pekerja, maka hal yang da-

pat dilakukan pemerintah yakni

mendorong kepada pengusaha

menaikkan uang makan dan

transportasi.

“UMK hanya dapat dilakukan

satu kali dalam satu tahun dan

tidak dapat dirubah ditahun

yang sama, jadi yang dapat di-

lakukan adalah mendorong pen-

gusaha untuk menambah biaya

makan dan transportasi “ sebut

Alma. (***)

“Tidak dibenarkan mem-PHK

karyawan. Mana tahu dengan

kenaikan harga BBM nantinya

mungkin saja ada temeng dari

pengusaha untuk mengurangi

tenaga kerjanya. Itu yang tidak

dibenarkan, sedapat mungkin di

hindarkan,” tegas Kepala Dis-

naker Pekanbaru, Pria Budi, ke-

pada Harian Vokal, Rabu (28/3).

Dikatakan Budi, sesuai per-

aturan pemerintah tentang per-

lindungan tenaga kerja, sebelum

melakukan PHK, perusahaan di-

minta terlebih dahulu memberi-

kan surat peringatan tertulis ke-

pada karyawan jika diakaryawan

yang bersangkutan membuat ke-

salahan. Kecuali memang kesala-

han karyawan itu tidak bisa di-

ampuni seperti tindakan krimi-

nal sehingga memaksa perusa-

haan melakukan PHK. Walau itu

tidak kita inginkan, tapi itu ada-

lah sesuatu yang tidak bisa kita

hindari.

“PHK itu boleh, tapi bukan

karena alasan kenaikan BBM.

Syarat PHK itu perusahaan yang

bersangkutan harus memberi-

kan hak karyawannya seperti pa-

LAPORAN:

ZULFIKRI & ABDUL/ PEKANBARU

DPRD Sebut Tarif

Trans Metro Belum NaikPEKANBARU(VOKAL)-Tarif

angkutan massal Trans Metro

Pekanbaru menjelang kenai-

kan harga Bahan Bakar Minyak

(BBM) 1 April 2012 nanti diya-

kini belum mengalami kenai-

kan. Keputusan itu berdasar-

kan hasil rapat Pemko Pekan-

baru dengan terkait beberapa

waktu lalu.

Kebijakan yang ditempuh

oleh Pemko Pekanbaru tersebut

disambut positif kalangan DPRD

Kota Pekanbaru. Menurut Ang-

gota DPRD Pekanbaru dari Frak-

si PPP, Zulkarnain, belum adanya

rencana kenaikan itu karena

Trans Metro masih disubsidi

oleh Pemko Pekanbaru.

“Yang jelas, sementara wak-

tu tarif angkutan Trans Metro

disepakati oleh Pemko dan

Dishub tidak ada kenaikan,

tetapi kita juga berharap nan-

tinya jika BBM naik maka tidak

hanya tarif angkutan saja yang

dapat diantisipasi oleh peme-

rintah, juga agar dapat dianti-

sipasi bagaimana masyarakat

tidak terlalu merasa sulit atas

kebijakan pemerintah terse-

but,” harap Zulkarnain.

Zulkarnain, menyebutkan,

segala dampak kenaikan harga

BBM ini juga dapat dilihat dari

stabilitas serta situasi yang ada di

Kota Pekanbaru saat ini. Sebab,

tanpa dipungkiri, rencana kenai-

kan harga BBM oleh Pemerintah

Pusat telah banyak menimbul-

kan korban akibat cara mereka

menyampaikan aspirasi dalam

aksi demonstrasinya.

“Patut disyukuri dari segi

keamanan dan stabilitas masya-

rakat kota Pekanbaru sejauh ini

dalam tahap wajar apabila di-

bandingkan dengan daerah lain-

nya. Artinya dalam menyam-

paikan aspirasi oleh masyarakat,

seperti dari kalangan mahasiswa

masih dalam batas wajar, sehing-

ga stabilitas dan situasi keaman-

an masyarakat masih dapat ter-

jaga,” ujar Zulkarnain.

Disebutkan, hampir seluruh

masyarakat menolak kenaikan

harga BBM, namun aspirasi

dari masyarakat dan maha-

siswa ini diharapkan dapat di-

lakukan dengan rasa kebersa-

maan tanpa adanya anarkis

atau kekerasan,” ujarnya.

Menurut Zulkarnain, tanpa

dipungkiri kenaikan harga

BBM ini jelas menimbulkan

efek tidak baik terhadap pere-

konomian masyarakat. Maka

dari itu sebagai upaya dari

dampak kenaikan BBM ini, di-

harapkan instansi terkait dan

dan aparat hukum melakukan

antisipasi aksi seperti penim-

bunan, dan menaikkan harga

yang nantinya akan lebih me-

nyulitkan masyarakat. (fik)

Wako Serukan Pendemo TertibPEKANBARU(VOKAL)-Walikota

(Wako) Pekanbaru, Firdaus MT

mengingatkan seluruh masyara-

kat dan mahasiswa yang meng-

gelar aksi demo menolak kenai-

kan harga bahan bakar minyak

(BBM) menyampaikan aspirasi-

nya secara baik-baik. Hal itu

demi terciptanya keamanan dan

kenyamanan di Kota Pekanbaru.

Hal ini disampaikan Wako,

Rabu (28/3), menanggapi marak-

nya aksi penolakan kenaikan BBM

sejak beberapa waktu belakangan

ini. Dikatakan Wako, sebelum me-

nyampaikan aspirasi, masyarakat

dan mahasiswa harus memahami

secara jelas kebijakan pemerintah

untuk menaikkan harga BBM nan-

tinya. Hal itu dimaksudkan agar

tidak terjadinya tindakan anarkis

antara para pendemo dengan

petugas keamanan yang terlibat

dalam pengamanan aksi demo.

“Kalau ingin menyampaikan

aspirasi, maka sampaikan secara

baik-baik dan damai, jangan

anarkis. Demo itu boleh-boleh

saja, tapi asalkan apa yang di-

sampaikan itu telah dipahami se-

cara jelas. Jadi itulah yang saya

ingatkan kepada adik-adik ma-

hasiswa dan masya-

rakat, boleh demo

tapi jangan anarkis,”

tegas Wako.

Disebutkan Wako,

kebijakan menaik-

kan harga BBM itu

bukanlah pemaksa-

an dari Pemerintah

Pusat, melain hasil

kesepakatan antara

Pemerintah Daerah

dan Pusat beberapa

waktu lalu. Menurut Wako, kebi-

jakan itu diambil karena subsidi

BBM yang telah dikeluarkan pe-

merintah selama ini selain telah

membuat perekonomian negara

cukup menghawatirkan dengan

membebani APBN setiap tahun-

nya, juga dianggap tidak tepat

sasaran. Sehingga BBM yang te-

lah disubsidi itu sebagian be-

sarnya hanya dinikmati oleh

masyarakat menengah ke atas.

“Subsidi yang dikeluarkan se-

lama ini hanya husus untuk ken-

daraan pribadi saja, tapi kalau kita

lihat siapa yang memiliki ken-

daraan pribadi itu, mayoritasnya

adalah masyarakat

menengah ke atas

karena memang me-

reka yang memiliki

kendaraan. Jadi sub-

sidi yang dianggar-

kan untuk masyara-

kat miskin itu tidak

tepat sasaran, ma-

kanya subsidi itu sa-

ngat tepat sekali un-

tuk dikurangi,” jelas

Wako.

Menaggapi adanya kepala

daerah yang ikut menolak kebi-

jakan menaikkan harga BBM,

Wako secara tegas menyebutkan

kepala daerah yang bersangku-

tan tidak memahami kesepaka-

tan dan tidak menghormati Pre-

siden dan Wakil Presiden RI. “Sa-

ya mendukung ini karena ini

memang kebijakan pemerintah

daerah dan pusat. Jadi kalau ada

kepala daerah yang tidak men-

dukung, berarti beliau tidak

menghormati pimpinan,” ujar

mantan Kadis PU Riau ini. (abd)

FIRDAUS

“Fokus Pembangunan

Harus di Daerah Pinggiran”PEKANBARU(VOKAL)-DPRD

Kota Pekanbaru mengingatkan

Pemko Pekanbaru agar mem-

fokuskan pembangunan infras-

truktur di daerah pinggiran kota

selama tahun 2012. Target yang

diusulkan DPRD tersebut men-

capai 75 persen dari dana yang

dianggarkan kepada Dinas Pe-

kerjaan Umum (PU) Pekanbaru.

Ketua Komisi IV DPRD Pekan-

baru, Tengku Azwendi Fajri me-

ngatakan, pada tahun 2012 Dinas

Pekerjaan Umum menerima

anggaran sebesar Rp180 miliar.

Dari nominal anggaran tersebut

Dinas PU agar merealisasikan

sebesar 75 persen untuk pem-

bangunan infrastruktur di dae-

rah pinggiran.

“Tahun ini kita berharap de-

ngan dana yang cukup besar un-

tuk pembangunan tahun 2012

ini, Dinas PU lebih mempriori-

taskan pembangunan daerah

pinggiran kota. Bahkan kita me-

minta 75 persen dari anggaran

yang ada dapat disalurkan untuk

daerah pinggiran,” jelas Azwen-

di saat dihubungi melalui tele-

pon selulernya, Rabu (28/3).

Ditambahkan Azwendi, dari

Rp180 miliar anggaran Dinas PU

yang telah dianggarkan beberapa

waktu lalu, DPRD telah berkomit-

men dalam pembahasan ang-

garan untuk lebih memfokuskan

pembangunan pada daerah ping-

giran yang masih belum tersentuh

pembangunan. Bahkan kebanya-

kan daerah pinggiran masih dalam

kondisi masih memprihatinkan.

“Agar daerah pinggiran yang

memprihatinkan itu segera me-

rasakan pembangunan, maka

akan kita upayakan tahun ini

untuk memperbaikinya. Infras-

truktur daerah pinggiran yang

akan dibangun itu seperti peng-

aspalan jalan, semenisasi jalan

lingkungan dan hotmik jalan lin-

tas serta membuka jalan baru

untuk jalan alternatif bagi ma-

syarakat,” kata Azwendi.

Ditambahkannya, selain di

tahun 2012, pihaknya juga akan

mengupayakan pada 2013 men-

datang penganggaran untuk da-

erah pinggiran tetap sama, yak-

ni 75 persen juga. Berdasarkan

program pemerintah, pemba-

ngunan akan difokuskan di dae-

rah pinggiran seperti Tenayan

Raya, Rumbai Pesisir dan lain-

nya. “Sekarang sudah dimulai

rencana pembangunannya, kita

sangat dukung pembangunan

yang difokuskan di daerah ping-

giran ini,” terangnya lagi. (fik)

Pemko Susun

RKPD Acuan APBDPEKANBARU(VOKAL)-Pemerintah Kota (Pem-

ko) Pekanbaru melakukan penyusunan Renca-

na Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan

dijadikan dasar acuan penetapan APBD 2013

mendatang. RKPD ini bertujuan menghindari

munculnya proyek yang tidak jelas asalnya.

Hal itu terungkap dalam acara Musrenbang-

da Pekanbaru yang dihadiri Walikota (Wako) Pe-

kanbaru, Firdaus MT, Wawako Pekanbaru, Ayat

Cahyadi, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Syahril,

sejumlah anggota komisi I DPRD Pekanbaru,

sejumlah dosen perguruan tinggi, pengusaha,

MUI, dan sejumlah SKPD yang berada di lingku-

ngan Pemko Pekanbaru.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

(Bappeda) Kota Pekanbaru, Sofyan, mengatakan,

dengan adanya RKPD ini, diharapkan anggaran

pembangunan yang akan dianggarkan pada

APBD 2013 tidak lari dari RKPD yang disusun.

Pasalnya, sejumlah proyek pembangunan yang

dilakukan selama ini masih banyak proyek yang

tidak terdaftar dalam program pembangunan,

sehingga proyek ilegal atau ‘penumpang gelap’

ini sering membebani APBD setiap tahunnya.

“Saya akui memang banyak penumpang ge-

lap itu. Poyeknya tidak terdaftar di dalam pro-

gram tapi bisa juga. Jadi, pembangunan ke

depannya tidak boleh lari lagi atau ada lagi “pe-

numpang gelap” sebagaimana terjadi dalam

APBD tahun sebelumnya,” ungkap Sofyan.

Menerut Sofyan, kehadiran ‘penumpang ge-

lap’ dalam program pembangunan hanya dibe-

narkan apabila terjadi keadaan darurat seperti

gempa bumi dan musibah lainnya yang memak-

sakan pemerintah untuk menggunakan angga-

ran pembangunan untuk melakukan perbaikan

kerusakan yang terjadi.(abd)

ANDIKA

PEMBANGUNAN GEDUNG - Satu unit gedung bertingkat dalam tahap

pembangunan di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru terpantau tidak

memampangkan plang izin mendirikan bangunan (IMB), Rabu (28/3).

ABDUL MUTHOLIB

MUSRENBANGDA PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus (tengah) didampingi Wawako Ayat Cahyadi (kanan) dan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sahril (kiri) saat memimpin acara

Musrenbangda Kota Pekanbaru tahun 2012, Rabu (28/3).

Page 16: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

HARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN ALKALAM Perwajahan: ANDIXER

29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HKAMIS

16 Riau

CMYK

LINTAS

terbang tersebut.

Namun demikian, Emrizal

menegaskan, tumbangnya BU-

MD Riau yang dulu disebut-

sebut diyakini akan mampu

memberikan multipier effect,

tidak terlepas dari kesalahan

intuisi bisnis yang keliru selama

kepemimpinan Direktur Utama

(Dirut) Laksamana Sukardi.

Karena sebelumnya Riau Air

dicetuskan untuk melayani rute

pendek dengan pesawat jenis

Fokker 50.

Progam ini sebenarnya su-

dah mulai memperlihatkan ha-

sil. Bahkan pesawat terbang

yang dulu bernama Riau Air-

lines (RAL) ini telah berhasil

menyambangi sejumlah kota-

kota di Indonesia Timur sana.

Namun oleh Dirut Laksamana

Sukardi, berubah arah dengan

mengganti pesawat Boeing RJ

100. Emrizal meyakini, inilah

awal kegagalan Riau Air.

Karena penggunaan RJ 100

dengan rute Pekanbaru-Jakarta

ini tingkat persaingan sudah

terlalu tinggi. Sedangkan untuk

bersaing harus memiliki modal

kuat," ungkap Emrizal.

"Kalau awalnya memang Ri-

au Air ini tetap dipertahankan

sebagai taxi air dengan Fokker

50, saya yakin akan tetap eksis.

Karena dengan cara ini, masih

banyak layanan lintas udara

yang bisa dilalui, salah satunya

Kepri yang memiliki juga pe-

milik saham. Bahkan di kota-

kota lainnya juga sudah ada,"

papar Emrizal. (***)

� Izin Operasional Berakhir

Pemprov Tunggu Keajaiban Riau AirPEKANBARU(VOKAL)-Optimisme Gubernur Riau

(Gubri) untuk menerbangkan kembali pesawat Riau Air

bulan Maret ini tak terbukti seiiring berakhirnya izin

operasional yang dikantongi. Pemprov Riau saat ini

hanya memiliki kesempatan menunggu keajaiban saja.

Hal itu tak dipungkiri Asisten

II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis

dengan menyatakan tidak ada

kata yang bisa disebut selain

menunggu keajaiban. Rumit-

nya persoalan yang dihadapi

perusahaan daerah tersebut

diyakini menjadi penyebabnya.

"Berbicara Riau Air, ini hanya

menunggu keajaiban saja lagi.

Kita akui memang ada masalah,

dan ini tidak bisa kita tutupi

lagi," terangnya kepada Harian

Vokal, di Kantor Gubernur Riau

kemarin.

Diakui Emrizal, selama ini

Pemprov Riau hanya sibuk

berkutat pada siapa sebenarnya

yang akan menjadi mitra peme-

rintah dalam mengembangkan

usaha yang dirintis pada masa

Saleh Djasit tersebut. Kenya-

taannya, hingga kini masih be-

lum ada solusi yang pas dalam

mengoperasionalkan pesawat

LAPORAN:

MOKHTIAR / PEKANBARU

� Gunakan Anggaran APBD-P 2012

Honor Guru Bantu Sesuai UMPPEKANBARU(VOKAL)-Honor

guru bantu Provinsi Riau baru

akan disesuaikan dengan Upah

Minimum Provinsi (UMP) 2012

sebesar Rp1,238 juta. Pembaya-

ran honor yang menggunakan

anggaran APBD Perubahan ta-

hun 2012 itu sekarang tengah

tahap proses Pemprov Riau

bersamaan perpanjangan Surat

Keputusan (SK) perpanjangan

kontrak guru tahun 2012.

Hal itu diungkapkan Sekre-

taris Dinas Pendidikan Riau,

Heri Indra Putra kepada Harian

Vokal, melalui telephon seluler-

nya, Rabu (28/3). Dijelaskan

Indra, sebelum dilakukannya

perubahan penyesuaian honor

tersebut, saat ini para guru

bantu masih menerima honor

seperti tahun sebelumnya, de-

ngan mengacu pada Upah Mi-

nimum Provinsi 2011 sebesar

Rp1.120 ribu. "Mudah-muda-

han pada APBD mendatang

sudah bisa disesuaikan, menga-

cu pada UMP tahun 2012," te-

rang Indra.

Indra mengaku, seharusnya

memang penerimaan penye-

suaian honor tahun ini sudah

dapat dinikmati sekarang. Na-

mun saat pembahasan usulan

anggaran, belum ada peneta-

pan berapa besaran UMP saat

itu, maka penetapan masih

mengacu pada tahun 2011.

Karena itu kata Indra, setelah

draf usulan penyesuaian angga-

ran honor guru bantu 2012 ber-

samaan dengan SK perpan-

jangan kontrak disetujui oleh

Gubri HM Rusli Zainal, diharap-

kan tidak ada ada ganjalan lagi.

Di tempat terpisah, Kasubag

Umum dan Kepegawaian Disdik

Riau, Nurliah juga menyatakan

hal yang sama. Hanya saja tam-

bahnya, nilai honor yang telah

dianggarkan pemerintah pro-

vinsi mungkin tidak sesuai de-

ngan kondisi di setiap daerah.

Jika pemerintah setempat mau

menganggarkan penambahan

honor kepada guru bantu kem-

bali, bisa dilakukan. Apakah de-

ngan mengacu Upah Minimum

Kota (UMK) atau ada kebijakan

lainnya, semuanya tergantung

kebijakan pemerintah daerah.

"Memang kita baru bisa me-

nganggarkan untuk honor guru

bantu sama dengan yang lalu.

Memang kondisi setiap daerah

berbeda-beda. Kekurangannya

ditutup kabupaten kota," ujarnya.

Sedangkan masalah angga-

ran, Nurliah mengaku sudah

disalurkan kepada masing-ma-

sing daerah sebanyak dua bulan

untuk honor bulan Januari dan

Februari. Dana itu sudah dapat

diberikan kepada para guru

honor bantu. (mok)

Komisi D Pertanyakan Revisi Perda MSPEKANBARU(VOKAL)-Ko-

misi D DPRD Riau memper-

tanyakan faksimili dari Men-

teri Dalam Negeri (Menda-

gri) kepada Pemprov Riau

terkait izin melakukan revisi

Perda No 5 Tahun 2008 ten-

tang Pengikatan Penamba-

han Anggaran Proyek Main

Stadium (MS). Pertanyaan

itu menyangkut dasar hu-

kum memperbolehkan revisi

tersebut.

Pertanyaan itu dilontar-

kan Ketua Komisi D DPRD

Riau Syarief Hidayat kepada

wartawan, Rabu (28/3) yang

meminta Pimpinan DPRD

Riau transparan terkait ke-

luarnya pendapat hukum

dari Mendagri RI tersebut.

"Mestinya ada penjelasan

dasar hukum keluarnya yang

membolehkan revisi Perda

tersebut. Karena sejak awal

yang kita harapkan adalah

jawaban final dari Mendagri

RI, namun pendapat hukum

itu mesti ada alasan," ka-

tanya.

Karena menurut politisi

PPP ini, sampai saat ini Pim-

pinan DPRD Riau belum me-

nyampaikan dasar-dasar

pertimbangan hukum hing-

ga keluar pendapat hukum

yang membolehkan direv-

isinya Perda Nomor 5 tahun

2008 tersebut.

Dikatakannya, persoalan

Perda Nomor 5 tahun 2008

tentang pengikatan anggaran

pembangunan proyek Main

Stadium sudah menjadi kon-

sumsi publik. Artinya publik

berhak mengetahui dasar

hukum yang memperboleh-

kan revisi tersebut.

Tapi di ujung percakapan-

nya, Syarief menyatakan sa-

ngat berterimakasih kepada

Mendagri atas keluarnya

pendapat hukum itu. Na-

mun, tidak cukup hanya de-

ngan pernyataan membo-

lehkan revisi saja, tapi harus

jelas dasar hukumnya.

"Komisi D DPRD Riau pa-

da prinsipnya mengucapkan

terimakasih ke Mendagri RI.

Tapi di sini disayangkan

Pimpinan DPRD Riau terke-

san tidak transparan. Kemu-

dian apa pertimbangannya

agar masyarakat tahu hal

itu," katanya. (rul)

Kantor PT Nayaka Era Husada TerbakarPEKANBARU(VOKAL)-Kantor

PT Nayaka Era Husada Jalan

Tengku Abidin, Kecamatan Li-

ma Puluh, Rabu (28/3) pukul

12.00 WIB terbakar. Penyebab

kebakaran kantor anak perusa-

haan PT Jamsostek ini diduga

akibat korsleting aliran listrik.

Menyaksikan asap yang me-

ngepul dari dalam kantor yang

berada dalam perkantoran PT

Jamsostek itu, karyawan yang

berada di Kantor Jamsostek ber-

larian menuju lokasi untuk men-

cegah meluasnya kebakaran.

Namun saat itu terkendala

karena kantor mendadak tidak

bisa dibuka. Setelah dipaksa

mendobrak, barulah upaya me-

madamkan api dapat dilakukan.

Dua unit Mobil Pemadam

Kebakaran (Damkar) baru sam-

pai di lokasi kebakaran setelah

api berhasil dipadamkan. Mes-

kipun demikian, petugas pema-

dam tetap menyirir sumber api

dan memastikan api benar-

benar padam.

Pantauan di lokasi kejadian,

akibat kebakaran itu, plafon

kantor hangus berwarna hitam,

dan beberapa helai kabel insta-

lasi berserakan. Seisi ruangan

kotor akibat bekas kebakaran

dan tumpahan air saat upaya

pemadaman.

Kepala Bidang Umum atau

SDM PT Jamsostek Pekanbaru

Edwar yang berada di lokasi

kejadian menjelaskan kebaka-

ran diduga bersumber dari kor-

sleting arus listrik. Kantor ini

biasanya digunakan khusus

pelayanan pengurusan asuransi

kesehatan karyawan swasta.

"Gedung ini merupakan bangu-

nan tua dan untung yang ter-

bakar hanya bagian plafon saja.

Dilihat dari atapnya sebagian

sudah ada yang bocor dan bisa

juga kabel memercikkan api

karena tetesan air," kata Edwar.

Salah seorang staf PT Naya-

ka, Yuliatin (30) mengatakan, ia

melihat asap dari jendela rua-

ngan kerja. Lalu dikabarkan ke

karyawan lain, dan seterusnya

tanpa dikomando karyawan

sudah berlarian menyelamat-

kan memadamkan api. "Saya

berada di ruang lain, dan dilihat

di atap kantor sudah menggum-

pal asap. Tidak berapa lama,

mobil pemadam langsung da-

tang untuk membantu mema-

damkan api," akunya.

Kapolsek Lima Puluh Kom-

pol Stevy Frets Pattiasina mela-

lui Kanit Reskrim Iptu Herman

Pelani mengatakan, dalam ke-

bakaran ini tidak ada korban

jiwa. Kerugian belum bisa ditak-

sir, karena sedang penyelidikan

dan pengembangan. "Api didu-

ga akibat korsleting listrik. Seka-

rang Tim Identifikasi Polresta

sedang melakukan olah TKP,

dan Polisi akan memanggil sak-

si-saksi untuk dimintai ketera-

ngan terkait kebakaran ini,"

jelas Herman. (ind)

PEKANBARU(VOKAL)-Tiga

komisi di DPRD Riau masing-

masing Komisi A, Komisi C

dan Komisi D diberikan ke-

sempatan menyampaikan

Ranperda Inisiatif pada Rapat

Paripurna, di Gedung DPRD

Riau, Rabu (28/3). Rapat Pari-

purna yang dipimpin Ketua

DPRD Riau Johar Firdaus itu

sempat diwarnai protes dari

Wakil Ketua Komisi B DPRD

Riau, Zulfan Heri.

Pantauan saat Rapat Pari-

purna yang dihadiri sejumlah

29 orang anggota DPRD Riau

dari 55 orang tersebut itu,

Komisi A melalui juru bicara

Jabarullah menyampaikan

hal Ranperda Inisiatif tentang

Perlunya Sekretariat Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI)

Daerah Riau. Sementara Ko-

misi C melalui juru bicaranya

menyampaikan Ranperda In-

siatif Pentingnya Jalan Khu-

sus untuk Kendaraan-kenda-

raan Perusahaan Pertamba-

ngan dan Perkebunan.

Sedangkan Komisi D me-

nyampaikan dua Ranperda

Inisiatif tentang Ranperda

Tenaga Kerja Tempatan dan

Penghapusan Sistem Out-

sourching oleh juru bicara

Syarief Hidayat. Kemudian

Komisi D juga menyampai-

kan Ranperda Perlindungan

Anak yang disampaikan Iwa

Sirwani Bibra.

Ditengah-tengah Iwa Sir-

wani membacakan penting-

nya ada Ranperda Perlindu-

ngan Anak ini, tiba-tiba Wakil

Ketua Komisi B DPRD Riau

Zulfan Heri angkat bicara dan

interupsi kepada Pimpinan

Sidang dan mempertanyakan

masa bhakti tiap komisi yang

akan berakhir akhir Maret

2012. "Kenapa juru bicara Ran-

perda Inisiatif 'membawa' atas

nama komisi? Ini melanggar

Tata Tertib," ujar Zulfan Heri.

Politisi Partai Golkar ini

meminta penjelasan sebelum

ada putusan Ranperda ini

dimasukkan dalam Prolegda

Riau. Mendengar permintaan

Zulfan Heri itu, Johar menje-

laskan, kalau hal itu hanya

mis komunikasi saja. (rul)

Tiga Komisi Sampaikan

Ranperda Inisiatif

PEKANBARU(VOKAL)-Bupati Kuantan Singingi

(Kuansing) Sukarmis menyatakan siap bersaing

pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013

mendatang. Jika niatnya dikabulkan Partai Golkar

tempatnya bernaung, Sukarmis mengaku telah

memiliki modal sebagai politikus dan keberhasilan

memimpin Kuansing dua periode.

Sukarmis yang ditemui dalam acara Rakor

Gubernur, Bupati dan Walikota se Riau baru-baru

ini, mengaku sangat optimis mengikuti Pilgubri

tersebut. Apalagi katanya selama ini bukti kepe-

mimpinannya di Kuansing dianggap berhasil oleh

masyarakat, sehingga ke depan, akan menjadi

modal kuat untuk duduk sebagai orang nomor satu

di Riau.

"Saya optimis dan siap. Syaratnya, jika partai

telah memberikan amanah," kata Sukarmis

kepada Harian Vokal. Meski menyatakan siap dan

menyerahkan kepada partainya, namun Sukarmis

mengaku belum melakukan lobi-lobi tertentu,

untuk memuluskan rencananya itu. Sebab,

dirinya sadar dalam sistem kepartaian posisi

Ketua DPD, yakni Indra Mukhlis Adnan akan lebih

diutamakan.(mok)

Sukarmis Siap

Ikut Pilgubri

PEKANBARU(VOKAL)-Pemprov Riau akan me-

nyalurkan sebanyak 150.000 buku ke pedesaan di

Riau. Jenis buku yang akan dikirim itu tentang

pengetahuan pertanian dan perkebunan serta

buku pendidikan anak sekolah.

Demikian dikatakan Kepala Badan Arsip dan

Perpustakaan Daerah (BADP) Riau, Riska Utama

kepada Harian Vokal di Gedung Daerah, baru-baru ini.

Dijelaskannya, pendistribusian buku tersebut

bersamaan dengan program perpustakaan yang

nantinya akan dikembangkan di seluruh desa yang

ada di Riau. Diharapkan ke depan, tingkat kecer-

dasan dengan kegemaran membaca masyarakat

Riau jauh lebih baik lagi. "Kita harapkan, melalui

program ini keinginan masyarakat untuk mem-

baca lebih tinggi lagi," harap Riska.

Dalam pendistribusian tersebut, BADP Riau

katanya akan melakukan koordinasi bersama

pemerintah daerah setempat. Diharapkan nanti-

nya program perustakaan ini akan terus berlanjut

dengan membentuk perpustakaan di setiap tingkat

kecamatan.

Soal anggaran, terang Riska diambil langsung

dari dana dekosentrasi melalui APBN. "Kalau semua

daerah sudah dilengkapi buku bacaan yang

bermutu, tentu diharapkan akan menjadi motiva-

tor bagi generasi muda dalam mencari ilmu

pengetahun. (mok)

150.000 Buku

Disalurkan ke Desa

PEKANBARU(VOKAL)-Hampir genap 2 tahun

masa bhakti Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau

hingga kini masih belum pernah menjatuhkan

sanksi kepada Anggota DPRD Riau. Artinya

Anggota DPRD selama ini belum ada yang terma-

suk dalam kategori melanggar kode etik.

Hal itu diungkapkan Anggota BK DPRD Riau,

James Pasaribu saat ditanyakan tugas dari kebera-

daan alat kelengkapan DPRD Riau, Rabu (28/3).

"Sejauh ini BK menilai para anggota DPRD Riau

bekerja sesuai kode etiknya. Artinya, sejumlah

persoalan di kalangan anggota umumnya bisa

terselesaikan dengan baik dan benar sesuai aturan

yang berlaku, meski ada beberapa laporan yang

masuk di BK," ungkap James.

Terkait tingkat kehadiran anggota dewan,

menurut James, masih sesuai aturan yang dite-

tapkan. Sesuai aturan, kata James, sanksi diberikan

jika anggota DPRD Riau tidak ikut tiga kali berturut-

turut dalam Rapat Paripurna. Sementara umumnya

anggota DPRD Riau tidak ada yang sampai tiga kali

tidak ikut rapat. Jikapun ada yang tidak hadir,

lanjutnya, mereka masih tetap memberitahu dengan

istilah izin kepada Pimpinan DPRD Riau.

Dikatakannya, ketidak hadiran anggota DPRD

Riau di beberapa kegiatan bukan berarti tidak

aktif. Sebab, bisa saja mereka melakukan kegiatan

partainya yang tentu lebih diutamakan. Artinya,

anggota DPRD Riau tidak mesti masuk kantor.

Disinggung anggota DPRD yang tersandung

kasus seperti Zulfan Heri dalam KDRT yang

dilaporkan istrinya itu ke BK DPRD Riau, hal itu

kata James Pasaribu sudah diselesaikan. Dising-

gung anggota DPRD Riau yang tersandung hukum

seperti Tengku Azuwir dan Thamsir Rachman,

James mengatakan kalau masalah itu masih dalam

proses hukum.(rul)

BK Belum Pernah

Keluarkan Sanksi

GIRDER

JEMBATAN -Beberapa pekerja

tengah memper-

siapkan tiang

girder pada

proyek jalan

layang (fly over)

Jalan Jenderal

Sudirman-Imam

Munandar

(Harapan

Raya,red) Rabu

(28/3).

ANDIKA

SYARIF HIDAYAT

Page 17: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA

Perwajahan: RINTO HARMIKO

CMYK

HARIAN VOKALKAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

17

NIKOSIA (VOKAL)-Real Madrid memamerkan keperkasaannya saat

mendikte permainan tuan rumah APOEL Nicosia pada leg pertama perempat

final Liga Champions, Rabu (28/3). Los Meregues tidak mengalami kesulitan

untuk meraih kemenangan usai menaklukan tim kejuatan asal Siprus ini

dengan skor tiga gol tanpa balas.

APOEL 0 3 MadridVs

Sukses tersebut tidak saja

menapakan satu kaki Los

Meregues di babak semi final,

namun wakil Spanyol ini men-

catatkan rekor sebagai tim

pertama yang mencatat kemena-

ngan ke-200 dalam sejarah

turnamen terakbar di

Benua Biru ini.

Dikutip dari situs

resmi klub, untuk

mencapai 200 kemenan-

gan, Madrid memainkan

sebanyak 344 pertandingan dan me-

mimpin sendirian daftar tim dengan

jumlah kemenangan terbanyak.

Si Putih jauh dari 'pesaing' terdekatnya

raksasa Jerman Bayern Munich dengan

141 kemenangan dengan 257 pertandin-

gan dan Barcelona di urutan ketiga

dengan jumlah 133 kemenangan dengan

229 pertandingan.

Di belakang El Barca ada Manchester

United yang mencatatkan 132 kemenan-

gan dalam 235 partainya. Sementara AC

Milan mencetak 119 kemenangan dalam

229 partainya.

Madrid memenangi pertandingan Piala

Eropa pertamanya pada 8 September

1955 melawan Servette dengan skor 2-0

dan sukses merengkuh gelar juara

beberapa bulan kemudian usai menun-

dukkan Stade Reims 4-3 di final. Madrid

menjadi klub tersukses di turnamen ini

dengan total sembilan trofi dengan

menjadi juara dalam lima edisi pertaman-

ya.

Bertandang ke GSP Stadium, Siprus,

Jose Mourinho menempatkan Nuri Sahin

untuk menggantikan posisi Xabi Alonso

yang absen. Di lini depan, Mou menem-

patkan tridente mautnya Karim Benzema,

Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo.

Tampil full-team, El Real mendominasi

penuh jalannya laga sejak wasit Felix

Brych asal Jerman meniup peluit perta-

ma. Di 10 menit pertama, Madrid sudah

menciptakan dua peluang melalui

Ronaldo dan Benzema. Sayang, tendan-

gan keduanya masih

belum menemui

sasaran.

Di menit ke-12,

Mesut Ozil

menebar ancaman

dengan sepakan

keras. Namun,

kiper APOEL

Dionisis Chiotis

cukup sigap

mengamankan

gawangnya. Tak

berapa lama

berselang, giliran

Fabio Coentrao

dan Higuain yang

gagal memanfaat-

kan peluang.

Tak kunjung

mencetak gol

hingga satu jam

laga, Mou

melakukan dua

pergantian

sekaligus. Kaka

masuk mengganti-

kan Higuain yang

kurang memberi

kontribusi.

Sementara di lini

belakang, Marcelo

menggantikan

Coentrao untuk

menambah variasi

serangan.

Masuknya Kaka

membuat Madrid

kian membahaya-

kan. Di menit ke-65.

Ronaldo melepas tendangan bebas

mendatar yang membentur pagar

hidup APOEL.Bola muntah berturut-

turut ditendang Ozil dan Ramos.

Sayang, barisan belakang APOEL

masih cukup tangguh untuk memben-

dungnya.

Terus mengurung pertahan-

an APOEL, kebuntuan Madrid

akhirnya pecah di menit ke-

74. Kaka berperan besar

dengan mengirim umpan

silang yang ditanduk Benzema

dari jarak dekat sekaligus membawa

keunggulan Madrid.

Enam menit kemudian Kaka menggan-

dakan kemenangan Madrid. Kaka yang

tak terkawal di muka gawang pun tak

kesulitan menyontek bola ke gawang

chiotis. Meski hampir bisa dikatakan

aman dengan keunggulan 2-0, Madrid

masih belum mau menurunkan tempo

permainan. Serangan demi serangan serta

peluang terus diciptakan para punggawa

Los Blancos.

Madrid akhirnya menutup pesta gol

mereka lewat gol kedua Benzema di

menit ke-90. Penyerang asal Prancis ini

dengan mudah membobol gawang

Chiotis usai memaksimalkan kerja sama

apik Ronaldo dan Ozil. Skor 3-0 untuk

Madrid menjadi akhir laga.

Pelatih Real Madrid Jose Mourinho

mengatakan, meski skuadnya diunggul-

kan, namun mereka cukup kesulitan

untuk mencipatakan gol Ini terlihat

dimana mereka baru bisa menjebol lawan

gawang pada menit ke-74. "Butuh waktu

lama buat kami untuk bikin gol tapi itu

adalah karena lawan kami yang bermain

sangat baik," puji Mourinho di Reuters.

Sama sekali tak diunggulkan dan dihuni

pemain yang kalah jauh mentereng

ketimbang Madrid, APOEL dinilai

Mourinho berhasil mengompensasikan-

nya dengan semangat kolektif yang bikin

timnya kesulitan.

"Mereka tak punya bakat individu yang

luar biasa seperti yang dimiliki tim lain di

Liga Champions, tapi dalam aspek

organisasi dan karakter, mereka luar

biasa." "Mereka menyulitkan kami dan

saya pikir kami bisa menang karena

tampil amat baik. Apa yang mereka

lakukan fantastis, dan kami harus

berusaha sekuat tenaga untuk

menang, pertahanan

me-

reka

luar

biasa dan mereka layak dapat respek

kami," lugas Mourinho.

Butuh Kejaiban

"Hasilnya adil. Kami mencoba untuk

menahan mereka, tapi mereka menaikkan

tempo mereka menjelang akhir dan kami

tak bisa lagi menahannya," ungkap pelatih

APOEL, Ivan Jovanovic, di situs resmi UEFA.

"Sangat menyenangkan bermain

melawan tim seperti Real Madrid. Kami

semua melihat langsung bagaimana

kualitas mereka," imbuhnya.

Dengan hasil tersebut, APOEL butuh

keajaiban untuk bisa membalikkan

keadaan. Di leg kedua yang akan digelar

di kandang Madrid pada pekan depan,

mereka wajib menang minimal 4-0.

Itu jelas tugas yang teramat sulit buat

mereka. Jovanovic pun menganggap

Madrid sudah "lolos" ke semifinal.

"Madrid ada di semifinal. Tak ada

keraguan soal itu. Saya bahkan yakin

mereka akan lolos ke final dan, semoga

memenangi turnamen," ujarnya.

"Leg kedua akan lebih sulit. Kami

perlu untuk mencoba dan keluar dari

kompetisi dengan cara terbaik," kata

Jovanovic. (bbc/rts/bbs/sad)

BENFICA (VOKAL)-Keputusan

Roberto Di Matteo yang tidak menu-

runkan sejumlah pemain inti sejak

awal berbuah manis. Caretaker yang

mengantikan posisi Andre Villas-Boas

ini sukses membawa kemenangan

Chelsea saat menaklukkan tuan rumah

Benfica 1-0 pada leg pertama perem-

pat final Liga Champions, Rabu (28/3).

Pada pertandingan yang berlang-

sung di Estadio do Lus itu, Di Matteo

memang tidak menurunkan pemain

yang selama ini menjadi langgaan tim

inti. Nama Frank Lampard, Didier

Drogba, Michael Essien, Gary Cahill,

dan Daniel Sturridge sengaja disimpan.

Salah satu pemain yang ia pilih

masuk starting line-up, Salomon Kalou.

Hasilnya, Kalou menjadi pahlawan

kemenangan si Biru lewat gol tunggal

yang diciptakan pada menit ke-75.

"Kami sudah memainkan banyak

pertandingan dengan intensitas tinggi,

Manchester City pekan lalu, Spurs

(Tottenham Hotspur) di hari Sabtu,

dan malam ini yang berikutnya," kata

Di Matteo di situs Chelsea.

Selain Di Matteo, rotasi dari Di

Matteo lain adalah dipilihnya Paulo

Ferreira untuk menggantikan Branislav

Ivanovic. Bek kanan asal Portugal itu

memainkan partai pertamanya di 2012.

"Ferreira tidak bermain untuk bebera-

pa waktu, tapi ia luar biasa."

Chelsea tampil dengan mengandal-

kan Juan Mata, Fernando Torres, dan

Salomon Kalou di lini depan. Sement-

ara, Benfica masih mengandalkan

kecepatan Oscar Cardozo dengan

ditopang Pablo Aimar di lini kedua.

Torres berusaha membuka peluang

untuk Chelsea di menit ke-14. Namun,

serangannya dari sisi kiri pertahanan

lawan belum membuahkan hasil.

Umpan silangnya masih bisa diblok

dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Empat menit kemudian, giliran

Cardozo yang mengancam gawang

Petr Cech. Ia lolos dari kawalan John

Terry sebelum akhirnya melepaskan

tendangan kaki kiri. Sial bagi Cardozo,

tendangannya masih melenceng tipis

di sebelah kanan gawang Cech.

Menjelang berakhirnya babak

pertama, Torres dan Raul Meireles

mendapatkan peluang. Tetapi,

VsBenfica 0 1 ChelseaVs

tendangan Torres masih melambung

di atas mistar gawang. Sedangkan

tendangan Meireles masih bisa

ditepis oleh Artur Moraes.

Di babak kedua, Benfica terus

menekan pertahanan Chelsea,

namun peluang yang mereka hasilkan

selalu gagal.

Cardozo berkali-kali membuat

pendukung Chelsea menahan napas.

Satu tendangannya berhasil diblok Luiz

dengan meng-

gunakan badan,

tepat di depan

gawang Chelsea.

Sementara,

beberapa menit

setelahnya,

sundulannya yang

mengarah tepat ke

gawang berhasil

dihalau oleh Cech.

Sebaliknya,

Chelsea akhirnya

unggul ketika

pertandingan

memasuki menit

ke-75. Serangan

yang dibangun

Ramires dan Torres

diakhiri oleh

Salomon Kalou

lewat sebuah

sontekan di depan

gawang Benfica.

Chelsea unggul 1-0

sekaligus

mendapatkan gol tandang.

"Ini adalah pertandingan yang bagus,

sesuai dugaan. Chelsea adalah tim kuat

dengan banyak pengalaman di kompetisi

Eropa," kata Jorge Jesus, pelatih Benfica.

"Kami mendominasi hampir

sepanjang pertandingan dan mem-

buat lebih banyak peluang, tapi pada

akhirnya keberuntungan tidak

berpihak pada kami," sambungnya.

(bbc/rts/bbs/sad)

Page 18: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

������������������������ ����������������������������������

��������������� �������������������� � ���������������� �����

������

���� ������ �������������� ������ ����������������������������������������������������������������������������������������������������������� ����!������������"��

����������� ���������������� � ����� ������� ��� ������ !� �"� �������������#���������������$������$����%�&����%�&'��� ��������������������������� !� �"� � ��$�(�� �)�� ���#� ��� ��$���������� �����������$����������� �$�����������'

*#���� � � � � �����������$�+ $� ��� �� ������������ ��������� $����,���� �� ����'#��������������������$�������'�-����������$�������� �'�#���$���� �� �������$���� ���� ������������� �'�-����������$���*$����#������$� ������ ����$��� �� �� ���������$'

.����������� !� �"� �� ������ $����������������� $��� �����$ ������������$�+ $� ���(������� �������� ��'�/����$�������� ���������$�����������&�0�� ��$� � #����� ����� ��

����� �����(�����������������" ��� �����,�� �1��'

����� !� �"� ������������ � �� ��������� $�������� ��������������� ������ $ $ ����� $� � �$������ �'

*��� ,���$������ �)���������"������� '�����,�����$�$������������ � ��$ ��� ,�� �� )��������$�������������$���$���������������$�����,�����$����$������ ���� ����� ����� ��$����������*� $����� !� �"� �������������������#���� +�� �$�� 2 ���'

#������� ���� �� � �������)����3�����������������������2 �����$� ��������������4 ���$�# � �'�/��� $����� $ �������������$������$����%������ %�&'�� � �������� ������3������������������ �����������$��� �����$���#�� ��� 5��� - �$��+ "'� ��������������������������� ������������ �����

������������������������������������������������������������������������������� ��� �������������� ����!����������������������������������������"��"�#���������������������$��������������������������$���%����������������

��$��!���������$������������&���������� ������������������� ��������������!�����!������'�(����(����'����$���)*'��������'�������������������'�+������%����'����(��������*������'�,������)*'�������������������������-�!��

+������������������!������������������������������������������'�������������������������$�������������������'�!���������#��������(������������������������!������������$����������������������������������$�$��������&��������������������������!����$�������������.���!��������������!�������������$����

�����������%������� �����'�+�����.��'��$��/�0123'�����������'����������������������������������������!������������������� �������+�������������� ��������������������������������!������������������+������������� ���� �

4+�������������������!�����������!������������,���������������������� ����$����������������� ��'�������������������������$��������.���!�������'4�������+�����.�������

������������� ������

�Kompetisi Divisi IIIPSSI Zona Riau

����������� ��������������� ������������$����$�����������,������$�������*�� ��(�������������� ������������������������������������$���� ������������������������ �������������������!��

,������������������,� �����-�����������$������� ��������������5������*����!���������������� ��������������� ����� ��������������$�!��� ���������������� ������ ���� ����������!����$�����06�'276�������#����������8,���!����������������

,������������ ���������'�9������:������'���������!������$���������9��#�������;����'�������������������$�!������������������$�������������������������������������������������������������������

4�������������$����������������������������$�!����������'4������:�������4�������������������������������!���������$����������������$�����$���!��������������!����'4�����$���:������

��������������:�����'������������������������'�����!�:�������'� ����������������������$����4��������!�'�������'��������������!����������������'��������������������� ��������������!�����!�������������������������!�����������������������������'4�����:���������������9��#�������;�������������

������������������������������

����������� ��9�����������������#����������������������������������!��������$�����������������������������������������������9�� #������� 9������ $�������� $������� �������������������������������<�����������:��������

������$��������������������������=��������%��#��.�!��*�����'���$�� /�0123� '���������������������������������������$������!������������������������������������8��0�

,���������������������������������������������������������������������� �����22����$��$��������6������� ������ ��������������������������������������������������������6��>"�

?����������������������������$������������������ ��������������������$��$�������������68�6"��+���������������(�.������$���� ���$����� ����� ���������������$�����������������78�7"��;���������������!�����������������������������������������������0"�02�

,���������������������������������������������������������������� $�������������������������������������� ��������������������������������������.���������7�����

��� �������������������������$�����������������������������������'�;������ ��';�!������������,����<��$���� ����� ������������������������������ ������!���6�������������$���'����������������"����������������<��$�������!��$��������2�����

���������� ���� 9������ �����������������������������,�������<���������������������������:��������������������"������;�������$�����������&����������������<�������������8����'��7���$��������������������

9������ ������ ��� ������ ������� ��������:���!���(�����������������2���8����������

���� ��� ������ ������

� Lakers Bekuk Warriors

���������������

� ���������������#����� �,����������$������������ /�����6�������7�$ ���� �/67����89��������������� ������ �� ��#������� ���������� ����� ����� ������������,������������� $�$��#�����'

.�,�������������� $� ����� ��� ����� ��� ��������� � � � ��� ����������� �� �$�� �:;;����������� $��� �� ��� �� � $������ #�����'�3����� ��� � ������ �� ���� � �� ������������(�$�'

*.��� � -����� ��� ��(����$�����������������������������(�� � �������������������� $�� �/�����#����������$�������������������������� �� �/67�89���#�����������

������� *� �������. � �� 6����������� #�� �<=-� ���&%������ ����� ��>���������������(��(�������� �'

#������������������ ����(�$�����$�$�������� �� ������������ $�������(�� ��������������$��/ + �$ �� �������.����������� ��'

.�,�������������� $���� � � ������>���������������,�����/ �� ����?������������ ������ �/�$��/�$������������� �$��$ ���� ���� ������ �����������$���������'�#��� ��� ��������� �����/�����#������$��� ����� ��������� ��� �� ��$���+��� � �� ��������,������������$������/67�89����� �/�������#����������������$�� ����

� $��� ,�� �����,����������$����� ������������� $������������������ �$���'

*/�� ��<=-������� ����� ��������$�������������� � �$�����$���"������ ������������ � �������� �/67�89���� �� ��������� $� $����� � $����� $����������������������� ����� ������� �+��� �$����*� ���� ������"����� � '

.�,������ �������� $� $��#������������ ����� � ����� ��������� ��������1�0;�)� ��� 46��)����$��5��� ���/�������'/�� �������� ����� ������ ������������ ���&1�,��������� ���� ��������� ,������������$�$��������������������� ����������� ���������'��������

������������� �����������������������������

���������������.����=���. � ��6�������7�$ ������� ���$ �� �.67��� - � � #����������"������ $����������,�������� $��� ���� �����������.����=����������3 ���� ���$ ����3���/�$�������� � �. ��,���7�����# ����������$�������� ,�,����������$� �� �������������$�,��� ��� ��������������������������$������� $��� ����������� ��$ ������ ��� ���������,����� ������� �� 2�� ���� ��$ �'

*#�$�� � ������� ������==7 '�� ������;;1��.67��� ���������� ���� �������� ������$�$ ������� ��� ��������$ ����������� ����$ ����*�,��.����=����.67���- � #������������$���������$�������� ��/�����$�/�$���3��� ����;00����;01��#���$����:���������� �� ���� ������5������/�$��� $����������"�����$����������� �������0;%������3����$���$�������,�,�����������$������� � � 2��$���$������� ������� �� ������� �� ��������� ����3��)(����;0�'

7�����# ������������$������������������ �$������.���=�����3���� ����;00� ���;01���$�������������������� ��������� ����������$�$ � �� ��� � � 2��� ��� ��������$ ����������� ����$ ���'*����������������� ���$���������������� $�� ��� ��$ ���� $����� � ����� � � ���� ,���

.�� � �$����� �/�� �������������������$����3��$��� � ��$����� ������.�� ��������� �����$�$����� �/�� ������������/����$����� ���$ �����$ �������+ 2�� � ����������$�$ � ��� � 2� ��� ��$ �� ����� � $���� ������� ��� �������$ ������������ ����$ ���'

*#�,������������$�������,��� �.����=����/�����$�/�$��3����$����� ��;00���;01�����3���$� �3�����9���� �# � �� ����������� ����������(�� �3�����,�� ��� $�$ �� ���?��$$�*���$�7�����# �������� ����������������������������������� � � $���� ��� $�$ � �3������������� ���� ������������'

3���������������������;0�(��������� � ������� �������$������,�$������������ ����$/ � � ������ �,���� ���� ��$�� ���� ����� �������$�$����������������,����$�2��� ���� ��'������� ������,��7����# ��������������������$�"��� �$ $�������������������$� ���������� �����������(����������� � ������� ��������������,���/��� "����� ����������� ��������(��$ ������������< � ���)�+ $ ��< � ���3��������������� $���6 � 2'

*������� ������� ��������$����� �������������������������� ��,����������$����� �� ����������" ����� � ���� ��$ ����������������������������������*��,����'�����

� Dilantik Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman

����������� ���������������������������

� ���������������.� $����� /�����$/ + �$ ��/���� +��������/��"���# ������ ��$ ���/#���� ��� ��� ������� ����� ������ ����������������������/�����6�������7�$ �����/67�89�����;0�������������� ���� �,�(���$����'#���� $�=�����/#��� ����3�#�� ��������������������������$��������$��$���$��/67�� ������������ ������������������ ����,�� ������������������ �����������"�� �$ ��'

*. �� �� �$���������������$���$������$����������������� ������,��������������� ���� $��,� ������ ��������$������$���������%����*������#�� �'

#��� �� ����� �� $����������$����� �,�� ������ ����� ���� �������$����������� ��%���������,�� � $���������;����� ������������$��������$�����0;;���$���/������/67'

=����"�� �$ ���������������� ������$����������;�� � ������ ����'�- ��������� ��������, �������������;�� � ��$�����������;����'�.������ ����������,�������$���� � ������$��� �-4��������������������������'

*����� ,���$�� �� ������� ���������(�"���������������� ���� �#���$�� ������������������ ����� ������ ����� � �$������������������������ �� �������/67����������*�,���$����'

#������� ���.67��� ��������� �$���$������ �� �������$�$ � ����������� ������ ����������������'�*. ��� ��������� ���������$������������ �������������������,�� ������������ ������� '�5 ���� ����� �� �� $�������������� �������������� � ��$�������,�� ������$�*������'����

����������������������������������

� ���������������#��������0��� + �$ �$����������2�����������������������/�� ����$���/���/�����6�������7�$ ������/67��89�����;0�'�5�(��������$ ���"���$����� �� + �$ �������� ���������������2������������������� ���0'0:&� ���������$���� ������������������ 22 $ ��'

.��0��� + �$ ��$����������� ��5����$��������00:&� �����.��5�������@:����5� ���@1�����#��$����&;:���5������:0������� ���%���.������0@0���.�������0%;����7-���0�%����3�������0;����#�����0;���7--��@��������#�������������������� + �$ ���� ���$�� � ������ ������ � ���������� ��������;� ���'

*3������������$������ + �$ ������������������������������������� �������� �����$���������� ��������������$�����������$����$�������������(��������������� ��������*�������$���A22��� ��.����� �����/���� �����/��/67������������'

#�������� ���$��� �� ,���$������$������������������������$�������� ����/��/67�89���'�.���������������������������2�� ������������������������������������$���'*#����,���� ����� $�����,���$����������������������� ������$��$����*��������'

��$���,����������������� ������������������ ����� ������������/67������������� $����:'�;;������������$������������ ��������� ��� �������,������:;;����'�*5�������$�������$ ��� ������$���������� ������ �������$ ���������� ������������ 2 $ �������������� �����*��������$��'

B�� ��,����� ������������, ���� ��$������������� ��� 2 �$ �������������������� �����0;'�;;� ������������������� ���������/67���������'

#���������������������������������������� ���������� �@�)� ���;0������������$�$�� �����������$������������������������������$ ��������������$���'�-��� �� ,���$������$����� ������������������ ������� �� + �$ �����������$ ������������2�����������������$�������������������������� $���������������'

*=����������������� ���� �������$�� �����@�5�� ��;0�����������'�5 ��������������� + �$ �����������$ �������������������������$�������@�)� ��������������������� ���� �����$� �������� ��$�,��*�,���$���'�����

� ���������������� ��#������ ��������/#3#�3�����������$� �0���'�#���$����:�����/#/#�/���������� � ���$ ���$ ���������������� �/#)/�# �� ����������,������� ��$ ��#����B�������#B�� �#�� ��.���)$����)"����5�����;���'�-�� �$�������������� � � �������� � 4�$��(��� ���C� ����) 2����������������������$ ����'

3�$� ���$����������������(��������� ������������� � �������� ���$�������� ����$�����������,�����/#/#� ������� � ���������������# �� '/�� $����������$���������� �

� ���/#/#� � ������������ �������� 3���� � .���� ���$���������� �$ '�� ��� ����)�� !��������$������ � ��������� $ �� $� 2������"��������� ���$����������������������/���?����<����������� $ $ ��������� ���� ���� ��5��� � '

#������� ���� $ $ �C� ���) 2������������ ��$����$����� ( ������� � � ������� $ �)���#������������� ��� �����3����� ���������������� ���������������������� ������!���2 $����� ��,���� ����'� *=�������$��������� � ����C� �������� � � ��� ��� # �� �*� ���$

3���,�� /#/#�/��������� � �#�� ��������������'

���������$�������������� �� ��� �$����� ����/#/#�����"� �� ��� �/#)/�# �� � $���� ����'�7����� �� ���� � � $������"�����������$��� ������������ ����������� ��� �������� � ������ ������ �#B�;00��;0�� � '

#����� ������ ����� ��$����������� ����� ���� ��(���� ��#������ � � ������ $��� ������� ��/#/#������������������ $ �������� ��'�� �������C������) �2��/���?����<�����D�,��<��� ����3��������C�������)���#��������D��"��<� ��� ����� �� 5��� � ���!���2 ����/� "��7!�� ��7!�� �'��� ������ �� �� ���� �� � �� ���� � $��������� ���� �� � � � � $����/#/#'

#������� ��� ��� � 4�$���(�������������"�(����������������� ������ � ����������/#/#�������0����� � /#3#3����'� *.�"�(�� $����� ��$ ������� � ������ ��� �� � �� � 3��������� ����� $����,������ # �� �*�������'

���������$������� �/#)/�# ��� ���"���$������������� ����$ �� � ����� ����� � ������������:� � ���$��������������������#B'�- ���� ��������$����������� �/� $�����/�$ (�����/�$����B�� ����'�����

������������ !�"�������������������

� Hadap PSAP Sigli

�������������������������

������������� �� ���� ����� ��� �������� �� ���� ����� ��������������������������������������������

���

����������������� ������

������ !�"�# �����

Page 19: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

Penanggung jawab/redaktur: ZUKRI SUBAYANG Perwajahan: ZULQIFLI

1929 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HKAMIS

LINTAS

Sekretariat Daerah : 0769-341009

Sekretariat DPRD : 0769-311341

Pengadilan Negeri Rengat : 0769-341059

Pengadilan Agama Rengat : 0769-341102

Kejaksaan Negeri Rengat : 0769-341271

PDAM : 0769-21634

Kantor Satpol PP : 0769-341137

Kodim 0302 Inhu : 0769-21035

Polres Inhu : 0769-21110

Polsek Peranap : 0769-561110

Polsek Lirik : 0769-41033

Polsek Pasir Penyu : 0769-41110

RSU Indrasari Rengat : 0769-341066

HARIAN VOKAL

DPRD Sebut Bappeda Inhu Bebal

RENGAT (VOKAL)-Lemahnya pengawasan dari Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupat-

en Indragiri Hulu (Inhu) terhadap pengerjaan proyek

pada tahun 2011 lalu mendapat kritikan dari anggota

DPRD Inhu. Sebab, pembangunan proyek dengan angga-

ran miliaran tersebut banyak terbengkalai.

Untuk itu diharapkan kepada

Bappeda yang sebagai badan

perencanaan dalam hal pem-

bangunan daerah untuk bisa

bekerja lebih ekstra lagi. Karena

apa yang mereka rencanakan ini

akan berdampak lansung den-

gan pembangunan di daerah.

Seperti diberitakan sebelum-

nya, pembangunan sejumlah

jembatan di Inhu terbengkalai.

Anggota Komisi C DPRD Indragi-

ri Hulu (Inhu), Samsudin sangat

menyesalkan kondisi tersebut.

Sebab, anggaran miliaran rupiah

telah dikucurkan untuk pemban-

gunan jembatan tersebut.

Menurutnya, jembatan di

Desa Petalongan, Kecamatan

Pasir Penyu, Inhu hingga kini

RENGAT (VOKAL)-Jalan lintas Air Molek, Keca-

matan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu

(Inhu) sering macet. Hal ini dipicu akibat truk

pengangkut batubara yang melintas secara ber-

inringan dengan muatan yang melebihi tonase.

"Jalan lintas Air Molek sering macet. Hal ini

akibat truk batubara sering melintas beriringan,

dan hal ini cukup membahayakan pengendara

lainnya," ungkap Fauzi, warga Air Molek kepa-

da Harian Vokal, Rabu (28/3).

Menurutnya, untuk mengatasi kondisi ini

sebaiknya pemerintah mengalihkan lintasan

truk pengangkut batubara tersebut ke jalur lain-

nya. Selain kemacetan yang sering terjadi, kon-

disi jalan juga mengalami rusak parah akibat

beratnya muatan truk tersebut.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Inhu, Adil-

lah Ansori menilai sebaiknya pemerintah daer-

ah segera memperlebar ruas jalan tersebut agar

kemacetan yang kerap terjadi bisa dihindari. Ia

mengaku aktivitas kendaraan di jalur tersebut

cukup padat. Diharapkan kepada Pemkab Inhu

untuk segera memperlebar ruas jalan tersebut

agar pengendara tidak terganggu akibat macet.

"Kita harap Pemkab Inhu segera merespon as-

pirasi ini," katanya.(frs)

Jalan Air Molek

Sering Macet

RENGAT (VOKAL)-Sepanjang daerah aliran

sungai (DAS) Indragiri di Desa Kuala Gading, Ke-

camatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri

Hulu (Inhi) perlu dibangun turap. Hal ini guna

mencegah terjadinya abrasi di sepanjang tepi-

an sungai tersebut.

"Wilayah DAS Indragiri di Desa Kuala Gad-

ing perlu dibangun turap untuk mengantisipa-

si terjadinya abrasi di sepanjang aliran sungai

itu," ungkap Kepala Desa Kuala Gading, Zaini

melalui Kaur Pemerintahan Desa, Amirullah ke-

pada Harian Vokal, Rabu (28/3).

Menurutnya, pembangunan turap ini juga

guna menghindari terseretnya rumah warga

jika Sungai Indragiri tersebut dalam keadaan

pasang. Sebab diperkirakan jarak pemukiman

warga dari tepian sungai tersebut hanya

berkisar 15 meter. "Warga berharap agar seg-

era dibangun turap di sepanjang DAS Sungai

Indragiri tersebut. Warga takut tebing sungai

akan terus terkikis sehingga mengancam pe-

mukiman," katanya.

Tokoh masyarakat setempat, H Agustiar Ha-

lik menambahkan, kondisi DAS di tepian Sun-

gai Indragiri sudah sangat memprihatinkan.

Sebab jarak tepian sungai dengan pemukiman

penduduk saat ini sudah cukup dekat. "Warga

yang tinggal di tepian sungai saat ini sangat

khawatir. Mereka takut rumahnya akan roboh,

apalagi jika air sungai pasang," katanya.

Agustiar berharap kepada Pemkab Inhu un-

tuk segera membangun turap di sepanjang te-

pian DAS Indragiri tersebut. Jika kondisi ini

tidak segera ditanggapi, kecemasan warga akan

semakin bertambah.(frs)

Warga Dambakan

Pembangunan Turap

an dan sudah lari dari jalur yang

ada, sehingga dana monitoring

yang sudah disahkan DPRD terse-

but bagaikan tidak berguna.

"Untuk apa dana monitoring

itu dianggarkan sedemikian be-

sar, sedangkan mereka (Bappeda)

tidak melakukan monitoring atau

pengawasan. Kalau pun ada, mu-

ngkin hanya sebagian kecil yang

mereka lakukan," tukasnya.

''Apa Bappeda tersebut bebal,

kok tidak bisa bersikap tegas,''

tegas anggota DPRD Inhu dari

Komisi C, Deari Zamora di Kan-

tor DPRD Inhu, Pematang Reba,

kemarin.

Menurutnya, sepengetahuan

dirinya ada proyek yang tidak di-

usulkan tetapi tiba-tiba bisa

muncul begitu saja. Hal ini ten-

tunya sudah melanggar ketentu-

� Pengawasan Pembangunan Lemah

DEARI ZAMORA

DOK

TERBENGKALAI - Pembangunan jembatan di Dusun Sengkayang, Desa Kampang Pulau Seberang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu melalui APBD Inhu tahun 2011 lalu

masih terbengkalai.

Wabup Minta Satpol PP Awasi Aset Daerah

HARMAN HARMAINI

Pemkab Inhu Lakukan

MoU Ruang AnakRENGAT (VOKAL)-Untuk menunjang

pembinaan dan peningkatan perlind-

ungan anak, Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) me-

lakukan MoU dengan sejumlah SKPD

yang ada di Inhu. Hal ini dilakukan

guna menindaklanjuti program nasio-

anal tentang perlindungan anak di In-

donesia.

Wakil Bupati (Wabup) Inhu, H Har-

man Harmaini kepada Harian Vokal,

Rabu (29/3 ) mengatakan, MoU ini

intinya untuk memberikan perlindun-

gan terhadap anak-anak, baik itu bi-

dang pendidikan, kesehatan, lingkun-

gan dan dalam segi aspek hokum.

"Jadi MoU ini juga melibatkan un-

sure Muspida Inhu. Jika ada masalah

menyangkut hak anak, hal ini wajib dil-

indungi," katanya.

Dikatakannya, program nasional ini

sudah berjalan cukup lama di Indone-

sia. Dalam hal itu terdapat sebanyak 31

hak anak yang harus dibangun, namun

untuk di wilayahy Inhu belum berjalan

sepenuhnya. Untuk itu Pemkab Inhu

bersama sejumlah SKPD dan unsur

Muspida telah membuat MoU tentang

perlindungan anak sesuai dengan hak-

hak anak tersebut.

"Program nasional ini sudah lama

berjalan. Di mana sejumlah SKPD Inhu

telah membuat konsep ruang hak-hak

anak. Namun program ini tidak terlepas

dengan pembiayaan, jadi kita akan ber-

mitra dengan pihak perusahaan melalui

program CSR untuk pembangunan

fisiknya," jelas Wabup.(obr)

Pemkab Anggarkan

Rp19,4 miliar ADDan Vokal, Rabu (28/3).

Dikatakannya, dalam pembagian dana

ADD tidak dilakukan secara merata di mas-

ing-masih desa, namun akan disalurkan

dengan bervariasi sesuai dengan pentun-

juk mekanisme yang ada. Dari total ang-

garan yang diterima setiap desa, sebesar 30

persen anggaran akan diperuntukkan ke-

pada operasional desa. Sedangkan sisan-

ya sebesar 70 persen akan digunakan un-

tuk belanja belanja pemberdayaan desa.

Selain itu, katanya, pada tahun ini juga

akan dibangun 6 unit kantor kepala desa.

Di antaranya Desa Bukit Meranti, Desa

Batu Papan, Desa Talang Durian Cacar,

Desa Rawa Skip, Desa Pesajian dan Desa

Talang Desa. "Setiap pembangunan kan-

tor desa tersebut akan dianggarkan sebe-

sar Rp200 juta," jelasnya.(obr)

RENGAT (VOKAL)-Pemerintah Kabupat-

en Indragiri Hulu (Inhu) akan mengucur-

kan Alokasi Dana Desa tahun 2012 (ADD)

sebesar Rp19,4 miliar kepada 178 desa

dan 16 kelurahan yang ada di Inhu. Pem-

bagian dana tersebut didasarkan kepada

variabel jumlah penduduk yang ada di

masing-masing desa dan kelurahan.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyara-

kat dan Pemerintahan Desa (Bapemaspem-

des) Inhu, Suratman melalui Kabag Peme-

rintah Desa dan Kelurahan, H Muda Teru-

na mengatakan, sesuai Peraturan Peme-

rintah (PP) Nomor 72 tahun 2005 tentang

Desa, maka pembagian ADD tersebut meli-

hat jumlah penduduk di suatu desa tersebut.

"Iya, tahun 2012 ini dana ADD menca-

pai Rp19,4 miliar untuk 178 desa ditam-

bah 16 kelurahan," ujarnya kepada Hari-

tempat bersantai.

Kepala Satpol PP Inhu, Su-

manan ketika dikonfermasi

mengatakan bahwa personel

Satpol PP selama ini tetap

melakukan pengawasan di

lokasi tersebut sesuai dengan

instruksi kepala daerah. "Kita

akan selalau lakukan penga-

wasan di lokasi tersebut," kat-

anya.

Dikatakannya, pihaknya

akan menyebarkan personel Satpol PP di

lokasi tersebut tanpa mengenakan pakain

dinas. Hal ini dilakukan untuk lebih

mengintensifkan pengawasan agar para

remaja yang berada di sana tidak menge-

tahui garak-gerik personel Satpol PP.

"Sesuai surat perjalan tugas nomor:

Sprint 199/462/OPS, akan dilakukan ra-

zia selama tiga hari mulai tanggal 27 hing-

ga 29 maret 2012 ini. Tapi selama me-

lakukan razia, belum ada yang terjaring,"

jelasnya.(obr)

RENGAT (VOKAL)-Wakil Bu-

pati (Wabup) Indragiri Hulu

(Inhu), H Harman Harmaini

mengimbau kepada Satpol PP

Inhu untuk melakukan pe-

ngawasan di lokasi taman wi-

sata Danau Raja Rengat, agar

aset daerah yang berada di

sana tetap terjaga dengan baik.

Hal itu dikatakannya usai

menghadiri rapat MoU ber-

sama SKPD dan unsur Mus-

pida di Kantor Bupati Inhu, Rabu (29/

03 ). "Kita minta Satpol PP supaya

melakukan pengawasan di lokasi Dan-

au Raja. Sebab banyak aset daerah yang

ada di sana," katanya.

Selain itu, katanya, Satpol PP Inhu di-

minta juga mengawasi para remaja agar

tidak memanfaatkan kawasan tersebut se-

bagai lokasi yang bertentangan dengan

budaya Melayu. Sebab, berdasarkan infor-

masi dari masyakat lokasi Danau Raja

banyak dimanfaatkan para remaja sebagai

HUMAS

FOTO BERSAMA - Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto (3 kanan) berfoto bersama usai

menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri dalam kategori pembina terbaik na-

sional pendamping lokal PNPM Mandiri pedesaan di Jakarta, Selasa (27/3).

rampung pengerja-

annya. Ia menegas-

kan, bagi rekanan

kontraktor yang tidak

menyelesaikan peker-

jaannya sesuai den-

gan kontrak dianjur-

kannya untuk tidak

dipakai lagi pada keg-

iatan selanjutnya.

"Kami dari DPRD

melalui Komisi C

akan tetap mengawa-

si Dinas PU. Untuk itu kita minta

Dinas PU agar tegas dalam meny-

ikapi kondisi ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappe-

da Kabupaten Inhu, Isjarwadi

hingga berita ini dilansir belum

bisa dikonfirmasi.(rol/frs)

masih terbengkalai.

Padahal, kegiatan ter-

sebut telah dianggar-

kan melalui APBD ta-

hun 2011 dengan ang-

garan miliaran rupi-

ah. "Kita sangat sesal-

kan terbengkalainya

pembangunan se-

jumlah jembatan di

Inhu. Dinas Pekerjaan

Umum (PU) kita min-

ta untuk menyikapi

kondisi tersebut," ujarnya.

Selain itu, katanya, pemban-

gunan Jembatan Sekangkayan di

Kampung Pulau Seberang, Keca-

matan Rengat dan Jembatan La-

hai I di Kecamatan Batang Cen-

aku saat ini masih juga belum

NET

KEBUN KAKAO - Lahan pertanian kakao di In-

dragiri Hulu cukup luas. Warga berharap agar

pemerintah membantu pengembangan hasil

prtanian mereka.

Page 20: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

PELALAWAN20KAMIS 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 HHARIAN VOKAL

Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ABDA

INDRAGIRI HILIR

LINTAS

LINTAS

LAPORAN:

M YUSUF/ TEMBILAHAN

AKI dan Kematian

Bayi Masih TinggiPANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Hingga saat

ini angka kematian ibu (AKI) dan bayi di Indo-

nesia masih tinggi. Padahal standar tingkat

kesehatan suatu negara atau daerah adalah

jumlah angka kematian ibu dan bayi. Jika

dibandingkan dengan negara-negara tetangga

ASEAN, Indonesia masih menempati urutan

paling bawah.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kese-

hatan (Diskes) Pelalawan Darwis Alkadam saat

membuka pelatihan program Pelayanan Ob-

stetri Neonatal dan Emergensi Dasar (PONED)

di lingkungan Diskes Pelalawan, Rabu (28/3) di

Grand Hotel, Rabu (28/3). “Jika semakin tinggi

angka kematian ibu dan bayi itu pada suatu

negara, maka akan semakin rendah derajat

kesehatan negara tersebut,” terangnya.

Dikatakan Darwis, dari data survei demografi

dan kesehatan Indonesia tahun 2007, AKI di In-

donesia sebesar 228 kematian per 100 ribu

kelahiran hidup. Sementara target yang ingin

dicapai sesuai tujuan Millenium Development

Goals (MDG’s) tahun 2015 nanti AKI bisa turun

menjadi 102 kematian per 100 ribu kelahiran

hidup.

“Target MDGs tahun 2015 mendatang untuk

angka kematian bayi harus mencapai 23 per

1.000 kelahiran hidup,” katanya.

Oleh itu, sambungnya, pihaknya sangat men-

dukung program PONED tersebut dalam rangka

menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta

angka kematian balita di Indonesia. Upaya

penurunan AKI, imbuhnya, tidak dapat dilakukan

dengan intervensi biasa, namun diperlukan

terobosan serta peningkatan kerja sama lintas

sektor untuk mengejar ketertinggalan penurunan

AKI, sehingga target MDGs itu bisa tercapai.

“Apalagi saat ini Pemerintah Pusat telah

meluncurkan kebijakan berupa jaminan persa-

linan (Jampersal) bagi seluruh kaum ibu yang

akan menjalani persalinan. Pelayanan persalinan

tersebut dilakukan secara terstruktur dan

berjenjang berdasarkan rujukan, dengan ruang

lingkup terdiri dari pelayanan persalinan tingkat

pertama (PPTP, red) dan pelayanan persalinan

tingkat lanjutan (PPTL, red),” ungkapnya.

Dijelaskannya lagi, PPTP itu diberikan di

Puskesmas melalui PONED serta jaringannya,

termasuk Poskesdes. Di samping itu diperlukan

kebijakan Puskesmas serta dukungan penuh

manajemen dalam pelayanan PONED. Sehingga

akan terbentuk tim PONED di setiap Puskesmas

yang ada di daerah itu.

“Dengan begitu para tim PONED yang terdiri

dari dokter dan bidan ini memiliki kemampuan

teknis sesuai standar. Sehingga ke depannya

dapat memecahkan persoalan kematian ibu,

bayi dan balita di negara ini, khususnya di

Kabupaten Pelalawan,” pungkasnya. (fkh)

37 Warga Terjangkit HIV/AIDS

Dukungan Dunia Usaha

Dibutuhkan Tanggulangi HIV/AIDS

PANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Kepala Dinas Kesehatan

(Diskes) Pelalawan Darwis Alkadam melalui Kabid Pengen-

dalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes

Pelalawan Asril mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di

Kabupaten Pelalawan terus meningkat. Saat ini sudah 37

warga dinyatakan positif tertular HIV/AIDS.

PANGKALAN KERINCI(VOKAL)-

Bupati Pelalawan HM Harris me-

ngatakan, dukungan dunia usaha

dalam upaya penanggulangan HIV/

AIDS sangat penting, salah satunya

melalui berbagai upaya pence-

gahan HIV/AIDS di tempat kerja.

“Penyebaran penyakit sangat

luar biasa cepat, dan bisa men-

jangkiti siapa saja. Saat ini penya-

kit AIDS sudah menjadi epidemi

yang sangat serius mengancam

kesehatan masyarakat dunia,”

ujar Harris saat pelaksanaan so-

sialisasi dan pemeriksaan HIV/

AIDS bagi tenaga kerja di PT

Serikat Putra, Kecamatan Bandar

Petalangan, baru-baru ini.

Untuk mengatasi epidemi AI-

DS tersebut, imbuhnya, Perse-

rikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bah-

kan sampai mendirikan badan

UNAIDS untuk mengurus ma-

salah AIDS ini. Hal tersebut dika-

renakan persoalan HIV/AIDS su-

dah menjadi masalah global, di-

mana lebih dari 40 juta jiwa ma-

nusia di dunia ini telah terinfeksi

HIV/AIDS.

“Di Indonesia sendiri tidak ada

provinsi yang dinyatakan bebas dari

HIV/AIDS. Diperkirakan penyakit

HIV/ AIDS sudah menjangkit lebih

dari separuh masyarakat kabupaten

dan kota di Indonesia,” tegasnya.

Menurut perkiraan UNAIDS,

sambungnya, setiap harinya di

dunia terdapat lebih dari 5.000 or-

ang pengidap baru HIV/AIDS

yang berusia antara 15-24 tahun.

Bahkan hampir dari 1.800 orang

yang hidup dengan HIV positif

berusia di bawah 15 tahun yang

tertular melalui ibunya. Sedang-

kan sekitar 1.400 orang anak di-

bawah usia 15 tahun meninggal

akibat fase AIDS.

“Saat ini Riau termasuk dalam

10 daerah yang memiliki kasus

HIV/AIDS terbanyak di Indonesia,

dengan jumlah 760 kasus HIV dan

653 kasus AIDS yang tersebar di

seluruh kabupaten/kota di Pro-

vinsi Riau,” katanya.

Fakta tersebut, lanjutnya, me-

nunjukkan betapa besarnya resiko

yang dihadapi saat ini. Persoalan

tersebut sudah menjadi fenomena

gunung es, di mana kasus yang

terlihat hanya bagian puncaknya

yang sangat kecil, sementara yang

tidak terlihat justru jauh lebih besar.

“Untuk itu, perlu dilakukan

penanganan serius, sehingga tidak

timbul kesenjangan antara ke-

butuhan dan ketersediaan pela-

yanan untuk HIV/AIDS ini. Apa-

lagi Kabupaten Pelalawan saat ini

merupakan daerah yang berkem-

bang dengan pesat, baik sektor

industri, perkebunan, maupun

pariwisatanya,” katanya. (fkh)

Komisi IV DPRD Harapkan Disdik

Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan

Mansun memandang, per-

gantian Kepala Dinas Pendi-

dikan (Disdik) Inhil beberapa

waktu lalu dari Anuar Nawang

kepada H Fauzar merupakan

upaya penyegaran dan per-

baikan kinerja SKPD tersebut.

“Kita berharap kadis yang

baru mampu membuat inovasi

dan terobosan guna terciptanya

peningkatan mutu pendidikan

di Inhil ini,” katanya baru-baru

ini.

Dikatakannya, upaya pening-

katan kualitas pendidikan bu-

kanlah perkara yang mudah,

karena banyak aspek yang mesti

diperhatikan. Dalam rapat

dengar pendapat (hearing) be-

berapa waktu lalu, setidaknya

ada 21 item yang harus diper-

hatikan untuk mewujudkan hal

tersebut.

“Dalam hearing itu disim-

pulkan ada 21 item yang harus

ditempuh untuk peningkatan

kualitas pendidikan di Inhil.

Kita berharap Disdik dapat men-

jalankan apa yang telah disim-

pulkan dalam hearing terse-

but,” kata politisi Partai Ke-

bangkitan Bangsa (PKB) ini.

Salah satu dari kesepakat

tersebut, katanya, adalah per-

baikan infrastruktur pendidi-

kan. Hal ini sangat penting di-

lakukan karena ruangan belajar

yang baik dan representatif

akan memudahkan proses be-

lajar mengajar. Sebaliknya, de-

ngan kondisi sekolah yang tidak

layak akan memberikan imbas

yang negatif dalam proses be-

lajar mengajar tersebut.

“Sejauh ini masih banyak

gedung sekolah di Inhil yang

kondisinya cukup mempriha-

tinkan. Kita berharap dengan

bantuan dana DAK yang di-

peroleh Inhil, sarana dan prasa-

rana pendidikan yang rusak itu

dapat diperbaiki demi kenya-

manan aktivitas pembelajaran,”

katanya.

Selain itu, kata Mansun, pe-

ningkatan sumber daya ma-

nusia (SDM) guru juga menjadi

hal yang sangat mendasar. Se-

bab tantangan yang dihadapi

pada dunia pendidikan dewasa

ini semakin kompleks, sehingga

guru dituntut melakukan ber-

bagai terobosan baru untuk

menjawab persoalan dunia

pendidikan.(***)

TEMBILAHAN (VOKAL)- Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil

Mansun mengatakan, upaya meningkatkan kualitas mutu

pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) harus

disertai dengan peningkatan pembangunan infrastruktur

pendidikan. Pasalnya infrastruktur sangat menunjang

dalam pencapaian tujuan tersebut.

Kecamatan Kemuning Kaya Obyek Wisata

SERAHKAN LAKIP - Wakil Bupati Indragiri Hilir H Rosman Malomo menyerahkan LAKIP Kabupaten Inhilkepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat RI Azwar Abubakar dalam Rakordengan Gubri baru-baru ini di Gedung Daerah, Pekanbaru.

HUMAS

AIR terjunTembulonRusa, salah satuobyek wisatayang terdapatdi KecamatanKemuning,KabupatenInhil.

INT

Dishubkominfo

Diminta Operasikan

3 FasilitasTEMBILAHAN (VOKAL)-Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) Peran meminta Kepala Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dis-

hubkominfo) Indragiri Hilir (Inhil) yang baru

dilantik untuk segera memfungsikan Terminal

Laksamana Indragiri, Pelabuhan Parit 212 dan

Bandara Tempuling.

“Kita meminta Dishubkominfo segera mem-

fungsikan fasilitas yang telah selesai tersebut,

sesuai janji Kadis yang baru dilantik,” ujar Ketua

LSM Peran Firmansyah saat berbincang dengan

Vokal, Rabu (28/3).

Menurutnya, pembangunan tiga proyek

tersebut sudah banyak menyedot anggaran

negara, namun hingga kini belum juga difung-

sikan, sehingga proyek tersebut terkesan

mubazir. Padahal masih banyak kepentingan

lain yang patut dialokasikan melalui anggaran

itu. Misalnya perbaikan jalan di Inhil yang

sebagian besar dalam kondisi rusak.

“Kalau seperti ini kondisinya, lebih baik

anggaran pembangunan tiga proyek itu diarah-

kan untuk perbaikan jalan saja,” katanya.

Apalagi, imbuhnya, biaya perawatan untuk

tiga bangunan tersebut terus dianggarakan

setiap tahun. Kondisi tersebut tentunya makin

membebani keuangan daerah.

“Kita berharap apa yang dijanjikan kadis

bisa segera terealiasi,” tandasnya.(suf)

INHIL (VOKAL)-KECAMATAN Ke-muning merupakan kecamatan ter-luar daerah daratan Kabupaten In-dragiri Hilir bagian selatan, serta me-rupakan satu-satunya daerah ber-kontur relatif tinggi di kabupaten ini.Selensen sebagai ibukota Kecama-tan Kemuning berbatasan langsungdengan Provinsi Jambi dan Kabu-paten Indragiri Hulu (Inhu).

Daerah ini merupakan alur tran-sportasi lintas timur yang meng-hubungkan Pulau Sumatra dan Pu-lau Jawa. Beberapa obyek wisatayang terdapat di daerah ini adalah airterjun Selensen Salak, air terjunTembulon Rusa, panorama BukitBerbunga di Desa Batu Ampar, sertaair terjun Bukit 86 di Desa Keritang.

Kondisi alamnya yang masih asrimemberi nilai tambah pada kawasanini. Para penggemar olah raga eks-trem bisa melampiaskan kege-

marannya karena Bukit Berbungadan kawasan air terjun TembulonRusa telah memberi jawabannya.

Bagi pengunjung yang ingin ber-malam atau menginap di Selensen,terdapat shelter yang dinamakanpesanggrahan yang berada di atasbukit dengan panorama yang indah.Dari sini terpampang pasar rakyatSelensen dengan rutinitasnya yangmasih tradisional.

Disamping keindahan alam yangmemikat, daerah ini sangat terkenalakan buah-buahannya, seperti buahdurian dan duku dengan rasa yangkhas.

Untuk dapat berwisata ke daerahini, pengunjung dapat menggunakanalat transportasi darat dengan jaraktempuh lebih kurang 3 jam dari kotaTembilahan, 3 jam dari kota Jambi,dan dari kota Rengat lebih kurang 2jam. (iic/del)

BUPATI Pelalawan HM Harris menyaksikan proses pendaftaran karyawan PT Serikat Putra Kecamatan BandarPetalangan yang akan diperiksa HIV dan AIDS, Selasa (27/3), di halaman kantor PT Serikat Putra.

FARIKHIN

“Sampai saat ini jumlah wargayang positif mengidap HIV/AIDSdi daerah ini sebanyak 37 orang.Dari jumlah tersebut yang sudahmencapai stadium lanjut se-banyak 6 orang, dimana 5 orangdiantaranya sudah meninggaldunia,” kata Asril kepada Vokal,Rabu (28/3) di Pangkalan Kerinci.

Menurut Asril, tingginya ang-ka penderita HIV/AIDS tersebutdikarenakan masih rendahnyamoral generasi muda. Untukmenekan angka penderita HIV/AIDS ini, sebutnya, penanamannilai moral kepada generasi mu-da merupakan senjata yang pa-ling ampuh untuk dilakukan.

“Hal ini merupakan tanggungjawab kita semua. Meningkatnyajumlah penderita HIV/AIDS inimenjadi tantangan tersendiri bagipemerintah. Dibutuhkan per-hatian serius seluruh komponenmasyarakat di daerah untuk se-cara bersama-sama mengata-sinya,” sebutnya.

Masih adanya persepsi dansikap yang mendiskriminasi pe-laksanaan program penanggu-langan HIV/AIDS, imbuhnya,menjadi salah satu kendala dalammenangani penderita HIV/AIDSdi Kabupaten Pelalawan.

Dengan adanya sikap tersebut,otomatis program yang dilak-sanakan tidak berjalan maksimal.“Saat ini banyak petugas kese-hatan yang masih merasa takutmenangani pasien penderitaHIV/AIDS.

Jangankan untuk menanganipasien, untuk memeriksa sajamereka masih takut. Padahalpenyakit itu tidak akan menularjika petugas hanya terkena darahatau nanah penderita HIV/AIDS,”jelasnya.

Karena itulah, baru-baru iniDiskes bekerja sama dengan se-buah perusahaan swasta di Pe-

lalawan mengadakan sosialisasipemahaman terkait penyakitHIV/AIDS ini. Untuk menanganipenyakit tersebut, kerjasama lin-tas program dan lintas sektorharus ditingkatkan.

“Salah satu upaya kita ke de-pan adalah memaksimalkan so-sialisasi ini, khususnya bagi parapetugas kesehatan, sehingga me-reka terlepas dari berbagai stigmaterhadap penderita HIV/AIDS.Dalam mengantisipasi mening-katnya penderita HIV/AIDS ini,kita berencana menyediakan kli-nik pelayanan IMS dan VCT yanglengkap dengan sarana dan pra-sarananya. Selain itu kita jugaakan membuat perencanaan pro-gram HIV/AIDS yang berkualitas.Hal ini diharapkan akan mampumenjawab berbagai permasa-lahan yang selanjutnya dapatdijadikan advokasi kepada pe-ngambil kebijakan untuk men-dapatkan alokasi anggaran secararutin setiap tahunnya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, sambung As-ril, pihaknya juga akan mening-katkan upaya sosialisasi dan pro-mosi program HIV/AIDS melaluikerjasama lintas program mau-pun lintas sektor, seperti menga-dakan seminar, work shop, pela-tihan, dan lain-lain.

“Kita juga akan membangunjejaring kerja dengan sektor ter-kait sekaligus optimalisasi jejaringyang sudah terbentuk,” ujarnya.

Untuk tahun 2012 ini, sam-bung Asril, beberapa programHIV/Aids yang dibiayai APBDPelalawan diantaranya memak-simalkan klinik voluntary consult-

ing test (VCT) dengan melaksa-nakan operasional mobil.

“Di samping itu juga akan di-maksimalkan layanan care support

treatment (CST). Artinya, pera-watan yang melibatkan suatu jeja-ring sumber daya dilakukan secaraholistik, komprehensif dan luaspenderita HIV/AIDS dan keluar-ganya,” pungkasnya. (***)

LAPORAN:

FARIKHIN/ PELALAWAN

Page 21: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

������������� ��������������� ������������ ��������������������

��������������� ����������� �������� ������������������

��������� �����������������

���������� � � ������ � ��� ������ ���� ���� �

����������

������ �����

����������� ��� ����������� ������������������������������������������

�����������������

���� ������������������������������

���� ��� �����

���������� ����� �� ����� ����������� ������ ���� ����� �������������������������������� ���������������� �� � �� � ��������

��������������� �����!"

�����#�� �$%&'%$$$�""

� � � � � � � � � ���

�������� ��� ������� �� �������� �������� �������� ��������� ������ ������� ���������� ������������� �� ��

��������� ���� ����������

� ���

������������� ���

������ ����� ����� ���� ���� � �!�� "���� #���� $%&&'())*�

������������������������� ���

+���� ,����� -��*$$���* .�!�� / ������ -��/$��� ����������� !��

����� ����� ����

������ ������������������ ����������� �������������������

��������� ���������������

������ ������� �������!��

������� �������

� � � � � � � � � � � � ����0������ 1���� +� �������� ������� 2��������� 30��4,���������� ,������ �������"� ���45���4.����4�������2���� 30�� +�������6��� 7�����6��� ������ .�� 5����7�� 7�� ������4���!��8����� .���� .�� 5���

����������9�� 2�������� 6�� *$$ #

,�������"��#��� $������ �

������

������������ ���� ��������������������������� ���������������� ������������������������������������������������� ������� ������������������������������������ ����������������������������� ��������� ������������������� ��� ���������������������������� ������������������ ! ���������������������������

����������� ��������!��� ��!��!���������!�����"�#�� �����$���������������� � ����������� �� ��%����&��������!������"��� ���������!�����"��� &��������!�����'� ���������� ���� �(�)���)��� ���������������������������!����*�+����,-./012

3���� ��������� ��������(� $������������*� ���(��� � �������� ���$������ ������� ������� �����������������$��������������&��������!����2� 4�����$������ ��������� ��$�����������������$� ���(*� ���(��� � ��������������$���� ���*5� ����#�� ���2

!����$�*������������$������ �������� �� ���*���(�������������������� ������������� � ��(�'&� ������� ���������� ���� ������������2��'&�(�� ��� ��� ����������� � �����������������6� ���� 2�37���������������������&����*�������(� ������������������(����������6�������� �������!������)������������'&*5��������#��� ���2

4������(������� � ��(��'&���� ������ ����������������

������ ����!����*���������������������� ��������������6��� � ���������� ���8�, ���1�� �� �����������2� ������*��������������( ���������� 2!����*�������������� ������$������ ��2�!�����*�������������������������$��2�!��������������������� �$������� ��(����������� ���*���������������6� �����2

3�'&�$������6� ���� �(�� ������ ���������(� �$������������������� ������� ����������6��� �2�!����*�����������������������������2�!�����*�������������$������ �(�������������������������)��2�����(�������$���� ����� ��()����� ��� ���*�������$������6� ���� ���� �((��������*5������$�2

������������'&�$���� � ����������� ������$�����(����������������(������ ���� �(������������������������� �������� �������'&������� $�����*������� �(�����������2

&������� ����� ����$�*��������������������������'&��� �(�� ������� �������6� ���� ������ ����� ������ ������������������ ��������������$������� ��������2������

���������� ������������������������������� ��"������ �������*���������� � !����� ��� ����������������������&�� ������ � ��������������(���9�� ��+�������������������$���������� �(�+�-88����� ���(2� ����������������������&������,-:/01� ����������� �;82<<�=4���������2��� ���(� � ���*��(��������+����!������������� ����������������)������(���� ���������$�������� ������� ������������� �����2

3&���� ������ �(��� ��� ���(������$� ������2����� �� �� �� ���� ��� ������������+����!����$���������)���� ����� �������)���������������������������� �&�� ��� ������$�� ���(������� �2� &����������������(���������� ����������� ����*5��������!� ��+� ������ � �!������!��������>������?�� �������)���)��*�+����,-./012�

����������$�*���������� �� �!������������� ����������� ����������������� ����*� ���������������������� � ���(��� ����������� ������������������ ���2�3!����������� ���������� ����

�$�������������� ���(����� ���� ��� �������2�����(�����(��������������� ���

�����������(������������������� *5� ������$�2

&�����������*������������+����!��������������������+� ����������������������������$������$���������()�� ������ �������� $������ ���� ������� ����������� �� ���� �����(�$�� ����

������ ��������� ��)�������+����!���2�3!�������$�������� ������������������������������ �����$����������������)������ �(������+����!���2!���� $���� ����� ���������������� ����*5����� �$�2

������������$�*� ��������������� ������*���������������� ��� �� ���(��� ��(����������� �(���(���&�� ������������� ������� ��(�������+����!���2�&�������������� �� ���� �� �������������� �(���(��� ������������+����!���2� &�����������������������$�)���������&��� ���������� ������������+�����!����$���������� ����������������� �� ����� ���(������ �� ������� �� ������� �� �!����2����������

����

���������������������������� ���������������������������������������������� �������������������������������������������������� ������ �!�����"���������� ������#���������������������������$���� ������ %���&���� ���&��� �#�����������%����������'���������(

�������� ���

�������������������������������������������������� ��������� ������ ������������������������������������������������������������������������������������ �� ���!��������������!����������"�#�#��$�����%������&#$%'���������������(������ �����)�������%����������#$%�������!�� �������������!�����*

+�������������������)�������%�������,-� �� �( ���� ��������������� ���!��������������%������&./01'*�+������������(���������������� ����� ����������(������)�*����������.��2� �� ���������������������� ��!������ ���������!������������� ����������������������������� �������������*

3%��������2���� �������!������ �������������� ������������ ����������������!������*�������������!����������������� �*�%����� �����������(����!�����������!����������������� ���� ���� ��������� ������������4�(�� �*

����������� ��� ����� ��� ������ �� �� ��������� ������������������������������������ ��� �� ����!���������(������ �����)�*����� ����� �����!������ ��������� %� ���$��� �� ������ ���!�(���������������*

5������ ���������������������� ���������(�����������������*���������������� �� ����(����������� ��!�� ������������� ������������� ��������������)��������� �����!��������� ���������������������*

������ ��� ������ � ���� ����� ���������������������� �� �� ��������� ��� �������)�*�+��� ���������!������������������ ���� ������������������)���������!�������������������� �� �*

3%���� �����������������������������������!����� ���� �����)�� �� �������������������������������������������������4!� ���� �*��!"!�

����������� ������������������������������� ��!��� �������������� �� �����$������ ��(���!��� ���� �� ,�� ���� 1�&��)�(*�!���������!�����%���*(������ ���������� ���������������(��*��� ������ ���(��� �������� -��� ������� ���)� � $��������������$�����-.�@������-<;- � �2

7�������$���� ���� �&�)�(�� �(������������ �$��������� ���0��� ���!��� �$������� �(� � � � �� � �������� �0;� #�������-<;-*����� ��������������� � ������������(���!����������!�����A��(�2�'������ ������ �$���� � � ��� �$�����!(���� *� &�����*�!����B����*� ���������� ������ ��� ����$�����(�������B� ����$������� ����� � � ��� 2

�������������������������$���� �� �������� ���� �&�)�(������ ��������������$�����)� ���� �(��*� ��������� ��������� �� ������ ���� ����(2��� ����� 0� �� ��� ���� � ���� ����(�� $������ �������*�����������������!�������������(������ ��&��������!������6��B�������������$�*�+����,-./012&�$����$�*���������� ��������� ����������������������(���(� � � ������$������(������2

&� �(� ������ �� ��� !��� &�)�(�&������ �����������������$���������6��� �������������������������������������!���������������*��� ������������� �� �������(�������� �� �����(��� � � ������(���

�����B� � ������� �� ������� *����(� ���(�������B� � ����� � � � �� 2�����$��������������� ���� ��� � ������������ ��� � � �$�����B� ������� ������� ����� 2

3��(�������� ������ ������(������ ������ ���� �������������������$������ ���2����(� �$������������������(�������B� ������� � � ��� ����� �(������������� � �����*� �������������������$������ ���� ���������� ������ $������� ��������� ����� ���� �(��2� 4�� ���(��� ���������*5�������&�����2

!��������� ���������������� ������������$���� ���� �������� ������������� ������ ���� � � �� ���� � &�)�(*� �������������� ��������������� ������ ��� ����2��������������������������$��� ��������� ���������������)���� � ���������+��!����2

!����� �������� �� �� ������� ���� � &�)�(�"�'�B��������������������������������������� ����������*� ��(���$������ �����)�� �� � � ���� ��

��+��!����������� ��������� �������������� ����� �(��� ���� ����� �� �������� ���� �&��)�(2

3&������������� $������$������������������������������� ����� 2��� ���)����������� ���*�����������������0��� ���!��� $���� � � � �� �������� �������� � �������+��!����*� �������������� ��� ����� ����� $��������������� �� ��������� ����� *5��������'�B������2

���$���������� �������� ����������&�������$�������$��������� ��������� � �(��� ���� ����� � � ��*���������������$��� �������� ��&�)�(*� ��������������� � �� ������)���� ��(������������(�!���������!����$���� ������ ��6� ���� � �� ��������*� �����������$�������� � ��� ���� �$����������������� � 2

3������������������ � *����� ����$���� �� �(�������������������� � ��� ���������B���������� ����(2�!���� �(������������2 ������������ �����������������������(� � ���� � �(���� ����*5�������$�2������

���������������������������#��$�%���$������� ����� !����������������(����������� �����������������!�*���������������!������� ����������������� �%����(�� �� �������������6�������-��7�����%+�$�� ����� ������(���������!���������!������� &.801'� ������!�����*��9:$*������ ���������������������!�������������� �� �����������(������!8��(��*"

������ � �� ����������� ���!��� ������������ �������%)��$�� ����� ������(����������������!�������� �*�%�������������� �������������������������*"

���������������������� ����������� �* � #��� ����� ����� ������������ ����� � ���� �� �� � ������ ������!��� ��� ����� ��� ��!�� ��� ���� !���������� ����� ���� ���� ��� ������ ���� �� ���������*� ������ ��� �� �����!������(����������������������!�*"

��!��������!��,�$��#���%����������������������������,���,������������;�����!�����������������&.801'�������������(������������*�:����� ���������������������������!�� ��������*�%������������!�������!�������������� ������� �� ��������� �����������������������������#��*"

3$���������!�������������!��������������������������!����������������� �������������� ��������������������!8��(��*��� ��!���������� ������ (�������������� ������������������ (�(��������������������������������� ������4�(����� �*��&'(��)��*

������������� ����������������������������������������� �������������������������������������������� ������� �� ���������������� � �������������� ���������������� ���� ���� ����������������� ������������� �

����������������������������������������'�!

��+�,��-�%&'(�)�'�*�+%�&

Page 22: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

���������

��������������� �������������������� ���������������

����������� ������������ �����������������������������

������������� ������������ ���

�������������� ���������������������

������������� ������������������������������������� ���������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ���������������������� ������������������������������������������������������������������������

��� ������ ���������!� ����������� �������������������������������� �!����������!����������������������������������������"#$$�����������������������������������������������������������������%�&����������������������������������������������������""��������������������"#$%����������

'(����������)������������������������������������������������������������������������ ����� ���*��������������������������������������������+#������������������������������!'����������������������������������!�,����-"&./."#$"0�

1����������!����������������!�������������������� ���������� ����������� ���������� ���������� ������������������2#������!� ���� ������������������������������������������������������������������������������������������������!�����������������34 ���� �������������������������������������

' ������������������������������������������������������������ ������������������������������������ ������������� �����������������������!�������������������������������������������������������������������������� �!��������������� ������)������ ������������������!'�������������

���� �� ������� ��� ���� �������/#�###������������ �������� ������������ ������ �������������5�������������������������������������������������������������������������������������������������������������

����������� ������������� ��������������������������������������������������������� �� ����������������������������� ����� ���� ��������������������������� �������������������������������������

����������� �������� ������������������������������� !�� ����������������������� "�����"� ��� "�������� ���������������������������� ��� ������ ���� ������������������ ���������������#����� � �$�%� �����&������ �� '���� �����'�����()*+,-�

����������������� ��������������� ���� ��� �� �������������� ������ ��������� �� ��������� ��������������������������� ����������

���������������������������������������������������� ������� ������

���� ��������� ������������� ������������������ ���������������� ��� ��������./01���������������������� ��������� ��������� ���������������� �� ./12�./32� ������������� ������������� �� ������������ �����

������ ��./32�� ����������� �������������� �� ���� ������ ������� ������������������������ ������'��������������� ���������������������� ������ ���������� ������������������������ ����� ����� ���������� ����4������

!������� ���������������������������� �� ���� ���������������������������� ��������������������� ���

(�#'-������� �� ������� ������������� ������������ �������������������� �����

'��� ���������������#'������ �������� ��� �.12�222� ����������������'�5���������� ������������������ ������������� �����)1�222��� ��'������ ��������������������� ��������"��������������� ����� ����� ����

$��������������� ������� ��� ���� ������������������� �������������������������������������� ������������� ����������������������������������������� �� ���� �� ��������������������

5���� ���������������� ����������������������� ������������� ��������������� ���� ������������������� ����������� ��� ��������

����������������� '��������� ����������

���������� ���������� ������������������� ������������������ ���������������"����������������������������� ��� ����� ����

!�����"������������ ������������������������������������ ��������.22��� ��������������������������� ������ ��������.22��� �������������������������������������� ��� ������ ������������������������.6������

�� �����������"������������������ ������������������ ������������������������������������������������� ����������������������������������������������� ����������������������� ������������������

&��������������������������������������5�����7���������������� �%� ��4$$��8������������������&�4��������

�� ����������5� ����������� '��� �������������������

����������������� ����������� ���� ���� ������ ����

�������� �� ��� ������ �������������������������� ���������������������������������������������������� ����������������� ������ ���� ���������� ���� ����� �� ������������� ��������� ������������������������������� ����� ���5�����7�������� ����������$�%� ������� ������������� ��

&�������������������������������4$$��8��� ����������8���������������������� ����������������������� 9���

�������������������������� ���� ������� �'�������������������� ������������������� �� �� ����������%���������� ����������

!�� ������������ �������������� ���������� ���4$$�8��������$$��8��������� ������ ��� ��������� �������� ��������������$$�'������� ���� "�������������� ��� ������ ����� (��-���������������������� � (������-������������ ��8���#��������� ������������� ����"�������������

������������������ �������������������� ���������� �%� ���� ���� ����

8� �����������������4$$��8����������� ������7���������������������������� ��������� ���� �� ��������������������������������4$$��� �������� ���������������������������������� ������������� ������� "���� ������ '����� ����������������������� ������4$$��8�������������������������������� ����� � ������������ ���������

���������������������������� ���� ������������������� �������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� �!����������������������������������������������������������������������������������������������������"������

�������������� ������������������������ �� ������� ��������������������������������#����������������������� ����������������������������� %������� �� ����������5��������������������$������$������� �� ����8������������� ���������&�4������5� ����������������������������������� ��������������������� �� ���������

�� �� ���� ��������� ������������������������������� ����� ������&��������������������� ������ ����� ����� ��� ���������������� ��������������������������������� �

�� �� ������������� �������������������� ����� ������������������� �������������������� �� � ������������� ������� ������������������� ����� �������� ����� �#���

#���������������������������������� �� ������������������������� ������������������ ������������������������������������ �������� ����������� �� ������������� ��������������������������������������������������������������������������������� ���������4��"�����$������$�������� �� ���

8����(4$$��8-������� ����� ������&�4��������� �������������������

4$$��8����������&�4������ �����������������������������������������������������4$$�8��8���������� ����������������������������������������������������8#� �����#������������

���������� �������������� � ������� ������������������������������������� ����������������������������������������� ��������������������� �������������������������������� ������������� ����������������!�����������"���� ������� ���������#$%&'()����������*)'*+����,�����,���'��������������� ���������������"���� ��������� ���������-�������������������������� ������������������� ���������������)

����

Page 23: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

������� ��������������� ������������ ��������������������

��������������� ������ ����������������� �� ��������������

��������������������� ����������� ��� ����� ������ ������� ��� ������������� ������� ���� ��������� ��!����������"����������������������������� ��� ������������

������������������� ��������������������������� ��������������������� ����� �������������� �� ���������������������������

����������� �!���� �������� ����������������� �������������������������������� ��������������!��������"����������������"������������������#�������������

������ �!���� ����� ����� ������#��!��������� �����������������$��������� ������ ������!���� ���"����!�����%��������������������&����"����"������������������� �������������

������ �!���������� ��� ���������������������$�����#����'��������������!��'�"�����������������������������������������������

����&����()**'���!�����"������+���"�*'�%���+�'�,))���"����������������

$�%��&����'���%�(!)���(���'�-�������!� .*/'��%��&�.&��01.*/)�(�2"���(�"��&���!�*2))�3�'�����������!��� ������ (4)� �� � "���!*������������

+������ ����� ����� /(� ��'� ��!�"��5���/))��������'������������������5�����(����!����6�'�*��������!���+�!�'�%���(/)����6���'��������"���������������������������������

+�������+�����(�7�����'�������5��,,.(0*� �(� ���� �5��� ,).(/)� �('&�����-����"�����!��������"��������%�������&��'�"�����$���%�$%��%��������������#���������������

+�����������������������14�8�24�������������� ������ "�������� ��� ��'����������5��7����.��'�"�����7����%�������+�5�'�"�����,-��!���������������

+������ �!������!��9��������!����.����!����&�������&���������110�(��%��%������*/)���6���'�7!�����(,�8�&�*0�"����������������������������������

+������ �!���� ()� 8� 2)� ��� +�����5��� 24� ��� ��'� ���3������ 7����������������!������������'�"�����������������

+������ �!����&���/:))�����%��&�!������������������'������$��������+����������"����;�����������!����!� ��������� ���!7!� ���������� <������ "�����%���2/)�+�.���6����"�����������������

���������"�*�����!��!�

-�������� ������ ��!������ �����=���>����������9�;�$���9� ���4)�+�'�"�������������������������?�������!���;�6�'��@

.-�%/����!�$01�2*%����345�!��������5��*/)����� ����������*���A��!�����;�������"�9�? �����"����@�(������������������=���������B7+C� ()*('� �5�� �������"��� �����6����6����'����������!��

��-��&����!�����������������!���9����DD�7!��������������������3����!��������'%���E�$ �4��%����%���!)�����E������������"$6���������������6����������������6�!���������"�������

$ 6�����������78�!���'� ���!����� %��� +�!�� �����&�����������!���(:��!��������;���#>��������������������.�������������!���������!��!������������()����.��*))��������������������������������

�����7�%/�8��9�(!������� �9�C���������8�?�����������@�����������.������� ���>�� ������"�������� "3����� ���� ������ �!�����������&�5���������������������������������

:��-�%�� �-!�-�7�%/����!�������������������;�������#�������������;���!���� �������.3��#��3�� ����� ������ !��!����9'� ��#�������!�����������"�����������������������������������'����!�����6�'()���!������

7�%/�8�� $�!**���!� ����� ����"��!���-��F������9������� ����������F���������5����!���������������������� ���'�"��� �� ����� ����� ����#���������

7�!����� ;�<�� �-!�-�� ���� � +���������"�����+�'�1)'))).7�������!��� ������ ���� ������!��&����������������������������5����������-������"��������������������������������

�%���� �-!��� 7�%/�8��� ����������!���������� ��!��!������� ��������������"������<����9����'�"��6��������������������������������������������5����&����"��

(!�<��� :��-�%�!�-�� +����� � ����3���7!��������������������>���� �� ������ ������ ����� ����"��!���������F������������������������������"����������������������������������

,�%-����4������������������ ����>����� �� "��!��� ����� ��������!���������� �������"���������������������������������

4&� ���� ;�<�� 7�%/�8���� �� �9������ ��������������"��!�'�"����������������� �� ������������������5����"����!.&����"��

;�<��7�%/�8��� �������� ����!���������� ��"��!�������� ������9�"�����������������������������������

�����$= "3�7����!�9�$%�!��!*�� �� ������7!��������������������������;������������������������5����������/))�+�'�&�����������&�����"������*�����������*)�C�����5���E�-������5"����=�F��'�"������������������

����0�%���3����%���������*))�+�.4�"��!�����������5���� ��!�����������0/�+�.+�����������2/)).���������������2)�+�.��������E��������������

���������

������������� ��

,�!-��3>�$�-�!��%���"����������������� �5�� ����� ������ +������ !��� - � "���� - � "�� "�����- ��������;� �>����"�����������&��"��2�G����������'�6���������������1����())��'�"�������������������23���5

�!)��,�����1�!*�� �!��������"������.���������������������������!��C>������������������������!��'"�������)�����������������������������

,�����+�!��4���#� �!������������"������.�������������������())(�����������*::)������� ������������������!��C>������!������.������"�����"�%�!���������������

$�!�����!���)���1���������������������� ����� �5������� ���5�+������ ���� ��!�� C>���� ���������������"<+���%�����"������ ��/#/))�����5���������!��"�������������������������

$�!����+�!���������7������5���E���"������� �!�������'�"�����&�-�����������������#�"�%������������������

�!)��,�����+�!��4����� �!�������!�����"�������.���������������� ����*�%����&������� �������#��������� ���� ��� �����.������� "�� "����� "���'� ����� 5���������"�������������������

,�����+�!��4����� �!��������!����"�� ����������� ����� ��������5����������"������������������"$6�������������������������������������������������������������

��������

71(������*��������=�����+���!�;������"���������7��!�����������#5��������������;�%����������!���4���0����������������

(���7%��1%���7����������������������=�����+���!�������+� ��!���&��������������������������������������7�������"��� �� (���7%��"$� �� ������������������������������'�����������

����%� ;�<��� ����5���� 7��� �����#�����������������������'���������'��������3���6�'�*:�%�;������!��*?"���'�����������������!� #*@��"�������������������9���������������

"����!������*���������������������%������������������������������������� ����!����� ���������������� ���������!��(1����'�"������������������

���������������������������

����

+������ �-��� 1� ����� ��� ��'� &���!�������������������������� ��#��!��.��'��<+='���������%����������(�7��������(�7��'�"������������������#���������������

+������ �-��� 4� ����� ��� ��'� �'��5'�������2����������������������(�H&�� ������� E� ���!��� &��� �%���������� � 1�7��������(�7��'�"��� ���������������#���������������

� ��� ��� ����������������

+�������*�7���+�!��*�&������&��!����� 7���� ����!��� ;� �!�� �����&�!����������� ��'���!��������."�����������&�/�82*��&��/8()���%�=����%���20/���6�������������"���������������

+������ �-����(�&�����"���������������'� 6���!�� �!� �"��� "�� �!� �� ���!�����!�� ��������������������!�����!�(())�3�'�"�����������������

+������ 4����� +�!�� ���� "���6���!��(�&��2�7����%���6�������+�����(�&����9�����������+�5��&�*))�&��*(0'�"���������������������������

�-��+�-�!�%�-�!��(�7���+�!��2&�����"�����!�����!�������������� �5�<���'�$����������"��������������������������������

+������ ������5���02.**2��2�"���("���-����"�����!��<������ ������&���!�(())''&�!�E���'�������.+������!�������&�5�!��������B�''%��2//��''�"�������������������

+������ �������'�<������������6�'1�������������!�'�&�.&��E�4))��.(/)�'� �%�'� &�!� E� ������ �������������� "���� ����� %���''%��� *�1�''6����%��������������������������������

+������ �����+���>���&��*))��&*/)�"�2��"��(�������"���������;��� ���-�����������&���!�*2))���������� ��>���� ���!�� -���� "��!�� &�!������<��5��=������!��������!��1�(()��'�"�����������������

+������4����� +����� ����� ��������������������������������'� ��������6�'�,�����%���=���&���!���

������

�������������� � �������������� ���������������������������������������� ��� !" #���$����������� �$� �$ ������%��%���������������$������$��&���'$$�����������$������� ����� ����� �������(�� ���)" *�'���$��������+

%����$��$��$����'��������� ��$&����$��������$������� ������ ���� '��� �������(������$'$�#������������� ���(�� ���� �$��������������) �$��$�������$��������$�������������)�����������#��������������$���$�(�����$����'����(������ ���������� ���$��������(����������'�+,�'����#����(��$����'�����(���'�������)�������������,�����$�����������+

%���������$��$���������� � #���$�����������$'��������%��%�$������������� �������������'��$��$��� �$���'�� ��������$��������(��(����$����$������'� ������ ���$�&����������������������(���$�������$�������� ���'���'$�������$��������$���$�������������������(��+

�$$���������'�����$'����������������$��������������$������������'�$���'��������$���������$�+)������ �$���#������$��$ -�.������$���������(��� ��� �����$'$�����������$'����$��������(������ ���� ��������������� ������� �������'$������$������������$����'�����(�������$��������$�������������) ���+ ��������

��������������� ��������������������

������ ��������� ��/�������������0�'���1$���12�$&���������$���#�$��������'����(�������(����$�3������$������$'��'$����������'$���'����������������������$�$������$�$������������0�'����������� !"+

%��$�$����������(����$�������$�������������������$���#���$'�����+4�������(���$���������������$�'���'� ���56 ���(�1$����$�'���'$��$�������������(���������'����$��(�����+

�$�$��� ������������� ����$�'$���#��$�(�����������#$���$��������'$��'�������������(�� ������ �$��� ����$���+1$��� ������$���������� '����� �����$�($�$��$'�� �$��$���+ ����� ����$��$������'�����$����������$'��������$�������������0�'���$���������$'��������$�($�$��$���������'�����+

����'$$��������$'��'$���������$�����������$#�����������������7�����)����$��2���������0������������ ����$$�����+)$�$�� ��������$$����� �$#����'$��$�������������+ 4��������� �������������������#���'$$������������������$&�������������6�����$'����������$�$��$�����������$���������0��

'������������(��3��/��(������������$#�����+

�(��3���$����$�($����������'$����!�������������(�������(����$�������'������+%�����(�$�($���������������$����$�#�����'$$����������)���������$���������0�'���+4)$�$��������8�������9�$����(���/�������$'����$���6�����(�+ ��������

����������������������������������������� ����

������������� ������������� ��������������

�'������ �� ����$�$���������� !"$������$�����$ ��(����$�����������$��#����$�������������$��$���+

:$��1������ �!;"� �$�������� ��� $'�� ����� ����$�$���$������$�����$���������$���+���$��� �$�$����$�$��'��������� ��$������$����$����$�$���������������$������'$�(����������$'$�����$���+2�����$�$����$�$��'������$������ �$������ ��� �����'$����$�������$�$�����+

����$��(�'$�$�������$���������&���������-� �$����� :��� �$�'������������$�������(�$������'$�(���������������&������������&��(�����������(������������+���$����$������$���'�����&�� �$���� �� '������ �$�������(�����#$�����$��������������$��$�$������$������$��'$��� ����+

)$���'�� ��'���� ����(� ���� (��� �$��$���� ��&����$'���%�����$�$���������������'��#����$�����$'���%���� �$�������� ���� ��� !"��������$����#���� �������+ ����� %���$� ��� %�����$�������$�$�����$ ����&�� �$��$����� ����:$��+����������� �$������ ���$����$�#��� ������ &������������&���$��$���+

��&���������$�������$&��

�$����'��#���������� �$������� �$���$�$�+ �$������ ���$�($����������������������������$����������(� �$��'�'���&�������&���(�+������"

���� ��������� �$������ (��� �$��$��

�$��������&������<=�$�����������0�������$&������������'��#��������������'��#����$��(����$���$��$������������������$�$'��'���������$#�����������$������+�����(���$����������������$����$�����$�������&���$#��������������+

�$����������:$��1������!; �� �� <= �$������� ����0������$&�����������'���#������������������'��#����

�$��������&��#������$�������$���������������>�%�$�������������'��#���+

��$�� �� �$������ �$������>%���#���$��'������$��'$��� ����+���$���������������&�� #���$��'����'�$�������������'���+

>����$��������'��� �$������� ��� ��&�� �$��$�����$'�����>%����������'���#���� ��)� ����$��������(�����������$�#����$��$������������������$�

����� ��&�� �������� ����������'�������������+

������&�����������������$�����(������'����������#����+�$�$������������������$����$���������$�������+ 4)��(������(��� �$��$���$��������&��#����������$�&�&� ������ ����� (����$��$�� &����� ����� ��&���$����������$����$�$���� ��$����� �$ ����$��� �����'$�������� �$��� ���#���6 '��������(�+ ��������

����������������� ������ ������� ����� ���������������������������������� ������������������� ����������� � �������� ��������� �������������� ����������� ��!�������!�����!�����"���� ��#�"�$��� ��� ���������������������������������� ������ ������������������ ������������������������������!�������� ������$

���������������� ��������������������������������������� ������������������ �������� ������������������������ ���������������������� ����������������� !"�

���

������������ ����������� ������������������������� ����� ������� �������� ���!��"�����������#���������������$%���������������� ������ ��������#�������������������&������#����$������� ����� ���&�'��(��(������� ��� ���������)���&�������#�!*+,-"�

.������ ��������� ��� ��&������������ ���&�'������'�� �#������� ��������������� ����� ��� ������ �� �� ����� ����� ���&�� ���� ���&�� #������� �����������������������

���� #����/������� � %�������� � ���.��0����!�/%."���&�#������ ������ ������������#��������12����� ������!2�"����3��34��5��6����!�6"������&�#������-4%���� �������&����������� ������� ������������3%���������

��������������� �����

��������� �������� ����� '�� �������%���������������� � ��6���������*��������� ��������� ����� ��� �������������� ���������� �� ���&� ����� �7�������#���� ����� ���

%��� �����������8������#�������� �������� ������ ����� � ��'��� 9��������� ���������� �����6����������������������� �������� ����� �7��9������ � ��'����&��� �� ������'������ ���������$/����� ��� #������ �3 �� ���%���� ������������� ���� ��� �������&� ��*�����������#����� �'�&�� �������#�&���$�5���&����#�!*+,-"��������

8�������������6������������������������� .���� ��� ������ �����&���#������ ��� �� 5� ���� �5���� � ���� ���������� ����6������������ ������:� ���������$%������ #���� �#����&�'��� �:������� � ��� ����� ����� ���� %��� �������������� 5���� �����$�5���&���������

����� ����� �������������� ����� �

��������� ��������� ��'�;����������������;����!;�;"��� ��������������������������� �� ���/����������#�!*+,-"�

9��������������� ����� ���� �������0�������0������ & ��� �� ����� ;�;�%��������� ��'���� �5�� �������������������� ����#�� �#�� �����#���������$%��� ��� �� �� �������� �������� ##������������#� ��������������� ���&���$�5��������������8/;�;�

%���������� ��'� ;�;���#������5���� �� ����� %����� 9��#���&�� 5��������5������#�� ����������������5�� *33������/� ��'�5� ����#����#����������������������������������

��� ��� ������� ���� ����� !�����

������������ �������������������������������������������� �������#����������� ��������������������� �������������$���� �%��������������� !"�

���

�� ���������&��'��(� �����)��� ��'� ��')'"��������������������������������� ���$$*����#������ ����������������������������� ������������ !"�

���

Page 24: Harian Vokal edisi 29 Maret 2012

EntertaintHARIAN VOKAL 29 Maret 2012/6 Jumadil Awal 1433 H

Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ISKANDAR

KAMIS

CMYK

24

Main Film di Indonesia,

Mr Bean Jadi Pocong

Merasa Dieksploitasi, Dea Imut

Polisikan Rumah ProduksiMERASA somasinya tak

digubris, Dhea Imut me-

laporkan rumah produksi

PT Verona Indah Pictures

ke Polda Metro Jaya karena

dianggap melanggar kontrak.

Dea datang bersama ibu dan

kuasa hukumnya Dwi Heri Su-

listiawan. Menurut Dwi, pi-

haknya sudah

menunggu

itikad baik selama seminggu,

namun tidak direspon PT VIP.

“Kami laporkan setelah satu

minggu enggak ada respon.

Kami sudah melakukan per-

suasif, kaitannya dengan lapo-

ran pidana, yang berkorelasi

langsung dengan ekploitasi anak

secara ekonomi,” ucap Dwi di

Polda Metro Jaya, Rabu (28/3).

Dia menambahkan, selama

bekerja di PT VIP, Dhea diek-

sploitasi hingga mengalami

gangguan fisik dan mental.

“Seorang anak di bawah

usia 18 tahun dieksploitasi oleh

pengusaha. Seorang anak di-

biarkan bekerja di atas waktu

normal. Hak anak hanya boleh

tiga jam. Sehingga menggangu

secara fisik dan mental,” kata-

nya. (ozc/may)

PRODUSER film Pocong Kesurupan Mr Bean mengaku

benar-benar akan mendatangkan Rowan Atkinson ke

Indonesia. Namun saat ditanya berapa honor yang

diberikan kepada Mr. Bean, KK Dheraj memilih tutup

mulut.

“Kalau soal itu, saya be-

lum bisa bercerita banyak,

proses produksinya juga

sedang disiapkan,” ujar KK

Dheraj saat dihubungi

wartawan, Rabu (28/3).

Menurut sutradara

yang satu ini, ia tak me-

nemui kesulitan sedikit

pun untuk mendatang-

kan Mr Bean. Apalagi

dirinya memiliki te-

man yang bisa mem-

bantunya untuk me-

muluskan keinginan-

nya tersebut.

“Awalnya memang sempat ri-

bet. Tapi karena saya punya ke-

nalan lama yang dekat dengan Mr

Bean ini, akhirnya semuanya

dimudahkan. Dan Mr Bean nggak

minta apa-apa tuh. Nggak ribet

orangnya. Mendatangkan dia

juga mudah tuh,” katanya.

KK Dheraj juga kembali me-

yakinkan bahwa ia dan tim

produksi film akan mendatangkan

Mr Bean untuk bermain dalam

filmnya. “Sekali lagi saya tegaskan

ya, bahwa Mr Bean yang kami ajak

main film di Indonesia ini adalah

Mr Bean yang asli, dan bukan yang

lainnya. Kenapa Mr Bean, karena

itu pilihan langsung dari Depe

(Dewi Perssik) sendiri. Anak-anak

Depe begitu senang dengan Mr

Bean sejak dulu,” pungkasnya.

(klc/may)

SELENA Gomez

memang beruntung

bisa menundukkan

hati pria setampan

Justin Bieber. Selain

wajahnya yang

rupawan, kepriba-

dian yang baik juga

menjadi daya tarik

tersendiri bagi

Justin .

Hal itulah yang

diakui oleh pelantun

tembang Baby ini.

Seperti dilansir dari

Dailymail, penyanyi 18

tahun ini dengan

senang hati berbagi tips

untuk menjadi seorang

pacar yang baik.

“Pokoknya harus jujur satu sama lain. Kau hanya

harus jujur, itu hal yang utama, karena jika tidak jujur,

makanya hubungan yang kau bina bukan hubungan

yang baik,” ungkapnya saat diwawancarai di Radio

Disney pada Senin (26/3).

“Pada akhirnya nanti, kekasihmu akan menghar-

gaimu karena kau jujur alih-alih menilaimu sebagai

sosok yang mengkhianatinya atau sebaliknya,” lanjut-

nya.

Justin sendiri telah menjalin hubungan dengan

Selena Gomez sejak tahun 2011 lalu. walaupun sempat

dikabarkan putus, namun ternyata pasangan ini mampu

bertahan hingga sekarang. (klc/may)

Justin Bieber:

Akui Penyayang,

Sabar dan Jujur

Ashton Kutcher-Rihanna

Buat Demi Moore MualDEMI Moore mungkin masih

menyimpan rasa pada

Ashton Kutcher. Tak heran

jika kabar kedekatan Ashton

dan Rihanna benar-benar

membuatnya sakit.

Dilansir dari Dailymail,

salah satu sumber dekat

Demi Moore mengungkap-

kan bahwa artis 49 tahun

tersebut merasa sakit perut

karena mendengar kedekatan

mereka. Dia pun berusaha

meyakinkan diri bahwa

antara Rihanna dan Ashton

sama sekali tidak ada

hubungan apa-apa.

“Demi terus menjaga jarak

dari Ashton, makanya ketika

gambar-gambar itu muncul,

tak heran jika dia benar-

benar hancur. Demi yakin

tidak ada sesuatu yang terjadi

di antara mereka dan

mengatakan bahwa dia mual,”

ungkap sumber tersebut.

Sejak memutuskan untuk

bercerai, Ashton memang

belum pernah dikabarkan

dekat dengan wanita yang

high profile. Hal ini tentunya

tidak membuat Demi risau.

Namun ketika mendengar

mantan suaminya dekat

dengan wanita sekelas

Rihanna, dia pun mulai

kalang kabut.

“Demi mulai menggila

sejak itu, dan berusaha

mencari kabar tentang

kedekatan mereka,” lanjut

sumber tersebut. (klc/may)

Dipukul Hotman ParisDipukul Hotman ParisDipukul Hotman ParisDipukul Hotman ParisDipukul Hotman Paris

Meriam Bellina Lapor ke PolisiARTIS senior Meriam Bellina, melaporkan kekasihnya

Hotman Paris atas tuduhan tindak penganiayaan. Peristiwa

itu terjadi pada 10 April 2009

kaetika dirinya baru saja pulang dari

gereja.

Siang itu, Meriam langsung pulang

ke rumahnya. Namun, ia mendapati

Hotman sudah berada di rumahnya.

Saat itu pun kejadian pemukulan dan

penamparan terjadi. "Terlapor

melihat pelapor serta memukul dan

menampar muka pelapor berkali-

kali," ungkap Kabid Humas Polda

Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di

kantornya, Rabu (28/3).

Meriam melaporkan Hotman ke

Polda Metro Jaya dengan nomor

laporan LP/1065/III/2012/PMJ/Dit

Reskrimum. Seusai melapor ke bagian

Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK)

Polda, Meriam tampaknya tak mau berbicara ke media.

Ia hanya melempar senyum saat dihujani pertanyaan

para wartawan. Namun, pengacanya Latifah SH membenar-

kan, kedatangan kliennya untuk melaporkan Hotman Paris

yang dituduh telah menganiaya dirinya.

Meriam Bellina menderita retak di hidung, luka di leher

hingga telinga mengeluarkan darah akibat pukulan Hotman

Paris.

"Terlapor memukul dan menampar muka pelapor

berkali-kali hingga tulang hidung pelapor retak. Leher luka

bagian kanan dan kiri, telinga kanan keluar darah," terus

Rikwanto. (dhc/may)