harian equator 3 oktober 2011

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 5 Dzulqaidah 1432 H/7 Kauw Gwee 2562 Senin, 3 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Kapal cepat bernama KM Karimata telah resmi dilun- curkan bertepatan dengan peresmian Kecamatan Kep- ulauan Karimata, 27 Sep- tember 2011. Kapal yang diperuntukkan mengangkut manusia dan barang ini diresmikan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid di Desa Pelapis, Ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata. Peresmian KM Karimata ini ditandai dengan ‘tepung tawar’ oleh Bupati Kayong Utara, Ketua TP PKK KKU,Hj Diah Permata Hildi dan disaksikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika KKU, Er- win Sudrajat dan segenap Kepala SKPD di lingkun- gan Pemkab Kayong Utara, DPRD serta masyarakat lainnya. Erwin Sudrajat menjelas- kan, Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Perhubun- gan, Komunikasi dan In- formatika (Dishubkominfo) menyediakan satu unit kapal bertujuan untuk mempermudah pelayanan masyarakat di kepulauan. Kapal yang dinamakan KM Karimata tersebut untuk melayani masyarakat kepu- lauan berkapasitas sekitar 50 orang ditambah untuk memuat barang-barang. KM Karimata ini, dijelas- kan Erwin, untuk tujuan Sukadana - Pelapis, dan Padang, Kecamatan Kepu- lauan Karimata. “Pelay- anannya PP (pulang-pergi), untuk tahap awal mungkin - Bang Meng -- Asal jangan ada uang abang disayang. Golkar Tendang Figur Incumbent Injet-injet Semut Masyarakat di kawasan kepulauan di Kabupat- en Kayong Utara pan- tas bersyukur. Kesulitan transportasi air yang selama ini dihadapi masyarakat kepulauan seperti Kecamatan Kepulauan Karimata dan sekitarnya mulai dapat diatasi. Halaman 7 KM Karimata Mendobrak Isolasi Pulau Pelapis Menembus Batas, Memahami Kesulitan Warga KKU (1) Hukum Halaman 7 PONTIANAK. Setiap pergerakan barang dalam perdagangan harus mendapat kontrol melalui dokumen manifest. Manipulasi dan rekayasa manifest terhadap jumlah dan jenis barang di Pelabuhan Pontianak harus ditelusuri. Menurut Kelapa Kelompok Kerja (Kapoker) Koperasi Tenaga Kerja Bongkat Muat (TKBM) unit RD Pelabuhan Pontianak, Ramlan, kuat dugaan adanya permainan nakal perusahaan ekspedisi dengan memanipulasi manifest. “Manifest tidak sesuai dengan fisik barang yang ada di kapal. Misalnya dalam manifest tercata 400 ton, tapi fisiknya 700 ton. Itu jelas merugikan pendapatan primer TKMB di pelabuhan,” katanya kepada wartawan usai silaturahmi dan eveluasi kerja Koperasi TKMB unit RD Pelabuhan Ponti- anak di Hotel Kartika, Sabtu (1/10). Dia menjelaskan, manifest itu dasar untuk pendapatan buruh pelabuhan. Namun, karena keterbatasan tenaga pihaknya sulit mengawasi muatan kapal-kapal tersebut. Namun, dari kasat mata saja, bisa ditaksir jumlah muatan dalam ka- pal. Persoalan ini juga harus mendapat perhatian serius dari pihak pelindo. Sementara itu, menurut Ketua Koperasi TKBM unit RD Pelabuhan Pontianak, H Retno Pramudya, SH, MH, dalam melakukan kontrol dan penga- wasan terhadap dokumen manifest tersebut tidak hanya sebatas apakah barang-barang tersebut telah dilindungi dengan dokumen manifest, namun yang lebih penting adalah kontrol dan pengawasan dengan melakukan pengecekan. Artinya, dia menjelaskan, jenis barang yang diangkut oleh sarana pengangkut harus dicek. TKBM Merugi, Manifest Kapal Diduga Dimanipulasi Temuan Kasus JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa melakukan pemanggilan paksa terhadap dua pimpinan Badan Anggaran DPR RI yang tidak hadir dari panggilan KPK, Rabu (28/9). “KPK bisa minta bantuan Polri untuk panggil paksa pimpinan Banggar DPR,” tegas Deklara- tor Komite Pengawas KPK, Neta S. Pane, kepada JPNN, Minggu (2/9) di Jakarta. Seperti diketahui, Wakil Ketua Banggar DPR RI Tamsil Linrung dari Fraksi PKS dan Olly Dondo- kambey dari Fraksi PDIP, tidak hadir dari pang- gilan penyidik KPK, Rabu (29/9). Jubir KPK Johan Budi SP pernah menjelaskan, berdasarkan pembicaraan KPK dengan yang bersangkutan, disepakati akan ada pemang- gilan ulang. KPK memanggil keduanya untuk mengklarifikasi keterangan Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait kasus korupsi di Kemenakertrans. Neta yang juga Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) itu mengimbau KPK agar tidak menggubris Ketua DPR Marzuki Alie, yang meminta pemeriksaan anggota Banggar ditunda KPK Bisa Panggil Paksa Pimpinan Banggar DPR Halaman 7 Halaman 7 Politik PONTIANAK. Peluang-peluang bagi kemungki- nan dalam pertarungan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012 mendatang bisa saja terjadi. Peluang itu diantaranya menyangkut kekuatan politik partai-partai Islam di provinsi itu untuk berkoalisi. “Saya merasa pesimis hal tersebut akan dapat terwujudkan. Karena sebagian telah memilih untuk nasionalis dari pada agamis. Dan sebagi- annya lagi memilih untuk menunggu kandidat yang kapabel dan perkembangan yang terjadi,” kata Gusti Suryansyah, pengamat politik dari uni- versitas Tanjungpura Pontianak kepada Equator, Minggu (2/10). Namun, dia menilai, identitas etnik akan men- jadi warna yang melekat dalam kehidupan politik masyarakat Kalbar. Keberadaan sejumlah etnik, khususnya Melayu, Dayak, dan Tionghoa akan memberikan dampak pada peta kekuatan partai politik pada pilgub nanti. Ditanya kemampuan partai politik dalam mendekati etnisitas untuk merangkul suara. Gusti Suryansyah berpendapat, hanya PDI Perjuangan yang mampu membangun dukungan itu. “Selain PDIP, saya kira tidak ada partai lain yang mampu membangun dukungan yang berbasis etnis. Hal ini didorong oleh faktor sejarah adanya Partai Dayak pada masa lalu dijadikan salah satu identitas dari PDIP pada masa kini,” jelas dia. Pengamatan Equator, baru PDIP yang sudah membuka mendaftarkan dan akan ditutup dua hari lagi setelah perpanjangan waktu pendaftaran oleh DPD PDIP Kalbar. Pesimis Partai Islam Berkoalisi Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan Ketua TP PKK KKU Hj Diah Permata melakukan tepung tawar ke KM Karimata sebelum kapal tersebut beroperasi melayani masyarakat kepulauan. KAMIRILUDDIN SINGKAWANG. Tahapan Pe- milihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Singkawa- ng 2012 baru dimulai April 2012. Figur-figur kepala dae- rah terus bermunculan. Partai Golkar juga telah menghim- pun beberapa nama namun di dalamnya tidak termasuk calon incumbent. “Kita belum menentukan siapa yang akan diusung. Tetapi sudah ada yang terhim- pun,” kata Dedi Mulyadi, Ketua Partai Golkar Singkawang ditemui usai Halal Bihalal bersama Ir Akbar Tanjung di Hotel Mahkota Singkawang, Sabtu (1/10). Beberapa orang yang telah terhimpun itu bukan hanya dari kalangan politikus atau kader partai, tetapi juga dari kalangan birokrat. Di antaran- ya Dedi Mulyadi, Awang So- fyan Rozali, Iwan Gunawang, Alex, Leo Kurniawan. “Kalau dilihat pergerakannya yang jelas itu Iwan Gunawan dan Awang Sofyan Rozali,” ungkap Dedi. Tetapi, di antara figur-figur yang dihimpun Partai Golkar Golkar Tendang Figur Incumbent Singkawang PONTIANAK. Penegakan aturan perlind- ungan konsumen sering mendapat protes dari kalangan dunia usaha. Bukan saja soal teknis pemeriksaan, tetapi terkesan menakuti-nakuti saja. Buktinya, barang il- legal yang berisiko bagi konsumen tetap beredar. “Sanksi hukum yang tidak menimbulkan efek jera membuat produsen terus men- gulang tindakannya. Hal ini dapat dilihat meski berkali-kali dilakukan razia, pelang- garan masih saja ditemukan,” kata H Retno Pramudya SH MH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (2/10). Retno meminta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) terus menga- wal dan memperketat agar produk-produk berbahaya tidak lagi masuk ke Kalbar. “Beberapa kasus yang menjadi temuan hendaknya dikawal proses hukumnya sampai selesai, produsen harus dikenai UU Perlindungan Konsumen. Sanksi yang diberikan harus menimbul- kan efek jera, sehingga persoalan ini bisa selesai,” ujar politisi daerah pemilihan Sang- gau-Sekadau ini. Selama ini memang BBPOM gencar razia tetapi tak ada hasil akhirnya yang memuas- kan. “Jangan hanya tidak ada izin edar, dan kemudian dimusnahkan saja. Tidak cukup Pola Razia BBPOM Tanpa Efek Jera PONTIANAK. Masalah ke- tenagakerjaan seolah tidak ada habisnya. Peringatan keras diberikan kepada pen- gusaha hotel yang sama sekali tidak mengikutsertakan kary- awan mereka dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). “Harusnya karyawan ini mendapatkan jaminan peme- liharaan kesehatan, dan jami- nan hari tua. Sebab melekat dan menjadi tanggung jawab setiap pengusaha,” kata Mu- jiono SPd SE, Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak kepada Equator, Minggu (2/10). Menurut Mujiono, data Komisi D DPRD Kota Ponti- anak menyebutkan sebanyak 12 hotel yang masih belum mengikutsertakan karyawan mereka dalam program jami- nan pemeliharaan kesehatan dan jaminan hari tua. Hal ini bukan berarti pe- rusahaan yang mengikutser- takan karyawan mereka dalam program jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian pada PT Jamsostek dapat lolos dari kewajibannya. “Makanya dua point tadi, masuk dalam empat point Pengusaha Hotel Diberi Peringatan Keras SUNGAI PINYUH. Warga sekitar Desa Sungai Sahang Kecamatan Sun- gai Pinyuh gempar dengan penemuan sesosok mayat, Abdus Sufi alias Sudin, 25, yang menjadi korban pembunuhan, Minggu (2/10) pagi di kebun nanas milik Abdul Gani. Warga awalnya hanya mengetahui korban bekerja sebagai belukar emas. Setelah diusut ternyata Sudin meru- pakan mahasiswa semester 7 jurusan Tarbiyah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak. Mayat Sudin pertama kali ditemukan Abdul Gani, warga Desa Sungai Sahang ketika hendak bekerja di kebunnya untuk menoreh karet. Namun, ketika hendak menuju ke kebun, Gani melihat ada bercak darah yang berceceran di pinggir jalan. Penasaran dengan jejak darah yang masih segar itu, Gani memutuskan mengikuti tetesan darah tersebut. Mu- lanya Gani tidak menduga darah yang dilihatnya itu adalah darah manusia. “Saya penasaran darah apa yang ber- ceceran di pinggir jalan tersebut. Setelah saya ikuti, darahnya menuju ke kebun nanas,” ujar Gani. Tak berapa jauh, Gani menemukan sepatu dan baju kemeja lengan panjang di semak-semak. Baju tersebut masih berlumuran darah. “Kaget dan seketika itu juga menduga ada pembunuhan,” kata Gani yang terlihat shock atas temuannya itu. Panik bercampur takut membuat Gani menghubungi petugas Polsek Sungai Pinyuh. Gani juga menceritakan hal itu kepada warga dan Ketua RT setempat. Beberapa saat kemudian, petugas polisi beserta warga berdatangan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Anggota Polsek Sungai Pinyuh mengevakuasi mayat Sudin, korban pembunuhan yang dikubur di kebun nenas, Minggu (2/10) pagi. (Inzet) korban semasa hidupnya. SYAMSUL ARIFIN Mahasiswa STAIN Dibunuh Sudin menjalankan bisnis jual beli emas untuk mengisi waktu luang- nya kuliah di STAIN. Seseorang menelepon minta bertemu malam hari. Motif sementara perampokan Mujiono PONTIANAK. Abdus Sofi dikenal santun dalam kes- ehariannya di kalangan rekan mahasiswanya. Pihak kampus meminta aparat penegak hu- kum mengusut tuntas dan mencari pelakunya. “Kami berharap pihak ke- polisian mencari pelaku yang membunuh mahasiswa terse- but. Kami percaya polisi jeli mencari informasi di lapan- gan, dari keluarga korban, rekan kerjanya maupun te- man mahasiswa,” ungkap Drs Moh Haitami Salim MAg, salah seorang dosen korban kepada Equator, Minggu (2/10) tadi malam. Haitami yang juga Direktur Pasca Sarjana STAIN Ponti- anak ini meminta kepada ma- syarakat agar menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib, meskipun mengeta- hui pelakunya. ”Diharapkan kepada keluarga korban agar tetap tenang menghadapi ben- cana ini. Insyaallah polisi akan segera mencari pelakunya,” tambah Haitami. Dukung Polisi Temukan Pelaku Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 23-Mar-2016

329 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Harian Equator 3 Oktober 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Equator 3 Oktober 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-5 Dzulqaidah 1432 H/7 Kauw Gwee 2562

Senin, 3 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Kapal cepat bernama KM Karimata telah resmi dilun-curkan bertepatan dengan peresmian Kecamatan Kep-ulauan Karimata, 27 Sep-tember 2011. Kapal yang diperuntukkan mengangkut manusia dan barang ini diresmikan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid di Desa Pelapis, Ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata.Peresmian KM Karimata ini ditandai dengan ‘tepung tawar’ oleh Bupati Kayong Utara, Ketua TP PKK KKU,Hj

Diah Permata Hildi dan disaksikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika KKU, Er-win Sudrajat dan segenap Kepala SKPD di lingkun-gan Pemkab Kayong Utara, DPRD serta masyarakat lainnya.Erwin Sudrajat menjelas-kan, Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Perhubun-gan, Komunikasi dan In-formatika (Dishubkominfo) menyediakan satu unit kapal bertujuan untuk

mempermudah pelayanan masyarakat di kepulauan. Kapal yang dinamakan KM Karimata tersebut untuk melayani masyarakat kepu-lauan berkapasitas sekitar 50 orang ditambah untuk memuat barang-barang.KM Karimata ini, dijelas-kan Erwin, untuk tujuan Sukadana - Pelapis, dan Padang, Kecamatan Kepu-lauan Karimata. “Pelay-anannya PP (pulang-pergi), untuk tahap awal mungkin

- Bang Meng-- Asal jangan ada uang abang disayang.Golkar Tendang Figur Incumbent Injet-injet Semut

Masyarakat di kawasan kepulauan di Kabupat-en Kayong Utara pan-

tas bersyukur. Kesulitan transportasi air yang

selama ini dihadapi masyarakat kepulauan

seperti Kecamatan Kepulauan Karimata dan sekitarnya mulai

dapat diatasi. Halaman 7

KM Karimata Mendobrak Isolasi Pulau PelapisMenembus Batas, Memahami Kesulitan Warga KKU (1)

Hukum

Halaman 7

PONTIANAK. Setiap pergerakan barang dalam perdagangan harus mendapat kontrol melalui dokumen manifest. Manipulasi dan rekayasa manifest terhadap jumlah dan jenis barang di Pelabuhan Pontianak harus ditelusuri.Menurut Kelapa Kelompok Kerja (Kapoker) Koperasi Tenaga Kerja Bongkat Muat (TKBM) unit RD Pelabuhan Pontianak, Ramlan, kuat dugaan adanya permainan nakal perusahaan ekspedisi dengan memanipulasi manifest.“Manifest tidak sesuai dengan fi sik barang yang ada di kapal. Misalnya dalam manifest tercata 400 ton, tapi fi siknya 700 ton. Itu jelas merugikan pendapatan primer TKMB di pelabuhan,” katanya kepada wartawan usai silaturahmi dan eveluasi kerja Koperasi TKMB unit RD Pelabuhan Ponti-anak di Hotel Kartika, Sabtu (1/10).Dia menjelaskan, manifest itu dasar untuk pendapatan buruh pelabuhan. Namun, karena keterbatasan tenaga pihaknya sulit mengawasi muatan kapal-kapal tersebut. Namun, dari kasat mata saja, bisa ditaksir jumlah muatan dalam ka-pal. Persoalan ini juga harus mendapat perhatian serius dari pihak pelindo.Sementara itu, menurut Ketua Koperasi TKBM unit RD Pelabuhan Pontianak, H Retno Pramudya, SH, MH, dalam melakukan kontrol dan penga-wasan terhadap dokumen manifest tersebut tidak hanya sebatas apakah barang-barang tersebut telah dilindungi dengan dokumen manifest, namun yang lebih penting adalah kontrol dan pengawasan dengan melakukan pengecekan.Artinya, dia menjelaskan, jenis barang yang diangkut oleh sarana pengangkut harus dicek.

TKBM Merugi, Manifest Kapal Diduga Dimanipulasi

Temuan Kasus

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa melakukan pemanggilan paksa terhadap dua pimpinan Badan Anggaran DPR RI yang tidak hadir dari panggilan KPK, Rabu (28/9). “KPK bisa minta bantuan Polri untuk panggil paksa pimpinan Banggar DPR,” tegas Deklara-tor Komite Pengawas KPK, Neta S. Pane, kepada JPNN, Minggu (2/9) di Jakarta. Seperti diketahui, Wakil Ketua Banggar DPR RI Tamsil Linrung dari Fraksi PKS dan Olly Dondo-kambey dari Fraksi PDIP, tidak hadir dari pang-gilan penyidik KPK, Rabu (29/9). Jubir KPK Johan Budi SP pernah menjelaskan, berdasarkan pembicaraan KPK dengan yang bersangkutan, disepakati akan ada pemang-gilan ulang. KPK memanggil keduanya untuk mengklarifikasi keterangan Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait kasus korupsi di Kemenakertrans. Neta yang juga Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) itu mengimbau KPK agar tidak menggubris Ketua DPR Marzuki Alie, yang meminta pemeriksaan anggota Banggar ditunda

KPK Bisa Panggil Paksa Pimpinan Banggar DPR

Halaman 7

Halaman 7

Politik

PONTIANAK. Peluang-peluang bagi kemungki-nan dalam pertarungan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012 mendatang bisa saja terjadi. Peluang itu diantaranya menyangkut kekuatan politik partai-partai Islam di provinsi itu untuk berkoalisi.“Saya merasa pesimis hal tersebut akan dapat terwujudkan. Karena sebagian telah memilih untuk nasionalis dari pada agamis. Dan sebagi-annya lagi memilih untuk menunggu kandidat yang kapabel dan perkembangan yang terjadi,” kata Gusti Suryansyah, pengamat politik dari uni-versitas Tanjungpura Pontianak kepada Equator, Minggu (2/10).Namun, dia menilai, identitas etnik akan men-jadi warna yang melekat dalam kehidupan politik masyarakat Kalbar. Keberadaan sejumlah etnik, khususnya Melayu, Dayak, dan Tionghoa akan memberikan dampak pada peta kekuatan partai politik pada pilgub nanti.Ditanya kemampuan partai politik dalam mendekati etnisitas untuk merangkul suara. Gusti Suryansyah berpendapat, hanya PDI Perjuangan yang mampu membangun dukungan itu. “Selain PDIP, saya kira tidak ada partai lain yang mampu membangun dukungan yang berbasis etnis. Hal ini didorong oleh faktor sejarah adanya Partai Dayak pada masa lalu dijadikan salah satu identitas dari PDIP pada masa kini,” jelas dia.Pengamatan Equator, baru PDIP yang sudah membuka mendaftarkan dan akan ditutup dua hari lagi setelah perpanjangan waktu pendaftaran oleh DPD PDIP Kalbar.

Pesimis Partai Islam Berkoalisi

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan Ketua TP PKK KKU Hj Diah Permata melakukan tepung tawar ke KM Karimata sebelum kapal tersebut beroperasi melayani masyarakat kepulauan. KAMIRILUDDIN

SINGKAWANG. Tahapan Pe-milihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Singkawa-ng 2012 baru dimulai April 2012. Figur-fi gur kepala dae-rah terus bermunculan. Partai Golkar juga telah menghim-pun beberapa nama namun di dalamnya tidak termasuk calon incumbent.“Kita belum menentukan siapa yang akan diusung. Tetapi sudah ada yang terhim-pun,” kata Dedi Mulyadi, Ketua Partai Golkar Singkawang ditemui usai Halal Bihalal bersama Ir Akbar Tanjung di

Hotel Mahkota Singkawang, Sabtu (1/10).Beberapa orang yang telah terhimpun itu bukan hanya dari kalangan politikus atau kader partai, tetapi juga dari kalangan birokrat. Di antaran-ya Dedi Mulyadi, Awang So-fyan Rozali, Iwan Gunawang, Alex, Leo Kurniawan. “Kalau dilihat pergerakannya yang jelas itu Iwan Gunawan dan Awang Sofyan Rozali,” ungkap Dedi.Tetapi, di antara fi gur-fi gur yang dihimpun Partai Golkar

Golkar Tendang Figur Incumbent Singkawang

PONTIANAK. Penegakan aturan perlind-ungan konsumen sering mendapat protes dari kalangan dunia usaha. Bukan saja soal teknis pemeriksaan, tetapi terkesan menakuti-nakuti saja. Buktinya, barang il-legal yang berisiko bagi konsumen tetap beredar.“Sanksi hukum yang tidak menimbulkan efek jera membuat produsen terus men-gulang tindakannya. Hal ini dapat dilihat meski berkali-kali dilakukan razia, pelang-garan masih saja ditemukan,” kata H Retno Pramudya SH MH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (2/10).Retno meminta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) terus menga-wal dan memperketat agar produk-produk berbahaya tidak lagi masuk ke Kalbar. “Beberapa kasus yang menjadi temuan hendaknya dikawal proses hukumnya sampai selesai, produsen harus dikenai UU Perlindungan Konsumen.Sanksi yang diberikan harus menimbul-kan efek jera, sehingga persoalan ini bisa selesai,” ujar politisi daerah pemilihan Sang-gau-Sekadau ini.Selama ini memang BBPOM gencar razia tetapi tak ada hasil akhirnya yang memuas-kan. “Jangan hanya tidak ada izin edar, dan kemudian dimusnahkan saja. Tidak cukup

Pola Razia BBPOM Tanpa Efek JeraPONTIANAK. Masalah ke-

tenagakerjaan seolah tidak ada habisnya. Peringatan keras diberikan kepada pen-gusaha hotel yang sama sekali tidak mengikutsertakan kary-awan mereka dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). “Harusnya karyawan ini mendapatkan jaminan peme-liharaan kesehatan, dan jami-

nan hari tua. Sebab melekat dan menjadi tanggung jawab setiap pengusaha,” kata Mu-jiono SPd SE, Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak kepada Equator, Minggu (2/10).Menurut Mujiono, data Komisi D DPRD Kota Ponti-anak menyebutkan sebanyak 12 hotel yang masih belum mengikutsertakan karyawan mereka dalam program jami-

nan pemeliharaan kesehatan dan jaminan hari tua.Hal ini bukan berarti pe-rusahaan yang mengikutser-takan karyawan mereka dalam program jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian pada PT Jamsostek dapat lolos dari kewajibannya.“Makanya dua point tadi, masuk dalam empat point

Pengusaha Hotel Diberi Peringatan Keras

SUNGAI PINYUH. Warga sekitar Desa Sungai Sahang Kecamatan Sun-gai Pinyuh gempar dengan penemuan sesosok mayat, Abdus Sufi alias Sudin, 25, yang menjadi korban pembunuhan, Minggu (2/10) pagi di kebun nanas milik Abdul Gani.Warga awalnya hanya mengetahui korban bekerja sebagai belukar emas. Setelah diusut ternyata Sudin meru-pakan mahasiswa semester 7 jurusan Tarbiyah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak.Mayat Sudin pertama kali ditemukan Abdul Gani, warga Desa Sungai Sahang ketika hendak bekerja di kebunnya untuk menoreh karet. Namun, ketika hendak menuju ke kebun, Gani melihat ada bercak darah yang berceceran di pinggir jalan.Penasaran dengan jejak darah yang masih segar itu, Gani memutuskan mengikuti tetesan darah tersebut. Mu-lanya Gani tidak menduga darah yang dilihatnya itu adalah darah manusia. “Saya penasaran darah apa yang ber-ceceran di pinggir jalan tersebut. Setelah saya ikuti, darahnya menuju ke kebun nanas,” ujar Gani. Tak berapa jauh, Gani menemukan sepatu dan baju kemeja lengan panjang di semak-semak. Baju tersebut masih berlumuran darah. “Kaget dan seketika itu juga menduga ada pembunuhan,” kata Gani yang terlihat shock atas temuannya itu.Panik bercampur takut membuat Gani menghubungi petugas Polsek Sungai Pinyuh. Gani juga menceritakan hal itu kepada warga dan Ketua RT setempat. Beberapa saat kemudian, petugas polisi beserta warga berdatangan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Anggota Polsek Sungai Pinyuh mengevakuasi mayat Sudin, korban pembunuhan yang dikubur di kebun nenas, Minggu (2/10) pagi. (Inzet) korban semasa hidupnya. SYAMSUL ARIFIN

Mahasiswa STAIN DibunuhSudin menjalankan bisnis jual beli emas untuk mengisi waktu luang-nya kuliah di STAIN. Seseorang menelepon minta bertemu malam hari. Motif sementara perampokan

Mujiono

PONTIANAK. Abdus Sofi dikenal santun dalam kes-ehariannya di kalangan rekan mahasiswanya. Pihak kampus meminta aparat penegak hu-kum mengusut tuntas dan mencari pelakunya.“Kami berharap pihak ke-

polisian mencari pelaku yang membunuh mahasiswa terse-but. Kami percaya polisi jeli mencari informasi di lapan-gan, dari keluarga korban, rekan kerjanya maupun te-man mahasiswa,” ungkap Drs Moh Haitami Salim MAg, salah

seorang dosen korban kepada Equator, Minggu (2/10) tadi malam.Haitami yang juga Direktur Pasca Sarjana STAIN Ponti-anak ini meminta kepada ma-syarakat agar menyerahkan kasus tersebut kepada pihak

berwajib, meskipun mengeta-hui pelakunya. ”Diharapkan kepada keluarga korban agar tetap tenang menghadapi ben-cana ini. Insyaallah polisi akan segera mencari pelakunya,” tambah Haitami.

Dukung Polisi Temukan Pelaku

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Page 2: Harian Equator 3 Oktober 2011

Manusia melakukan ses-uatu tentu bermula dari motif (dorongan), dan motif diawali dengan pemahaman tentang pengertian mengenai apa yang akan dilakukannya, terutama ditinjau dari sisi kemanfaatan bagi pribadi yang bakal melaku-kan sesuatu tersebut.Selain kemanfaatan, tentu

hal lain yang melatarbelakangi dorongan melakukan sesuatu bisa berupa pandangan etik tentang sesuatu, berkenaan dengan baik atau buruk. Tentu sebagai makhluk beragama, juga dipengaruhi oleh nilai kesukacitaan akan pahala dan ketakutan akan dosa, sehing-ga manusia hati-hati dalam melakukan sesuatu, apakah benar secara agama. Per tanyaannya ada lah

baga imana menje laskan perilaku manusia yang dalam kenyataannya banyak menero-bos nilai-nilai agama, korupsi merajalela, kebohongan, kes-erakahan, pembunuhan, dan tindakan lain yang bernilai ‘dosa’ dalam pandangan agama mengapa kejahatan tersebut tetap lestari. Sederhananya dalam perilaku

dosa tersebut, secara hakiki manusia telah memiliki nilai kebaikan dalam dirinya. Suatu nilai bawaan yang telah terin-stal dalam diri manusia, karena terlahirnya manusia ke muka

bumi dalam kesucian. Tetapi dalam tumbuh kembangnya manusia selalu berinterak-si dengan lingkungan yang menghadirkan kompleksitas, baik kebenaran maupun keja-hatan. Alam kebaikan manusia seyogyanya akan mengajukan pertanyaan tentang baik atau burukkah, dosakah suatu per-buatan.Ketika dorongan eksternal

yang membawa kejahatan mampu mendominasi, maka kejahatan akan memenangkan dalam perilaku manusia. Ada-pun cara untuk memelihara bagaimana defenisi dan keya-kinan untuk berpegang teguh kepada kebenaran adalah den-gan tetap mempertahankan hubungan secara vertikal den-gan sang Khalik.Ketika hal tersebut konstan

terpelihara, maka manusia tersebut akan tangguh bertah-an dari deru godaan duniawi. Selain itu, tugas agamawan (ulama, pen-deta, rahib dan lain-lain) sejat-inya mampu terus menerus mendefenisi-kan perkem-bangan yang a d a , a g a r umatnya dapat menjaga dan berper i laku baik. Misal-nya bagaima-na defen is i

tentang korupsi, kerusakan alam, kebersihan, pentingnya tertib berlalu lintas, penting-nya budaya antre, dan lain sebagainya. Seyogyanya perlu direnung-

kan, mungkin selama ini para agamawan lebih banyak ber-bicara tentang hari akhir, atau ketakutan akan neraka. Defe-nisi tentang hal itu sangat dipa-hami, tapi perbuatan apa saja yang akan membawa ke neraka perlu pendefenisian baru. Agar kemudian tidak terjadi

umat mengalami krisis defe-nisi kebaikan dan kejahatan, sehingga tidak seperti yang ter-jadi di bumi Indonesia tercinta. Dimana masjid, gereja dan vi-hara penuh sesak, tapi korupsi dan penipuan serta ketidak disiplinan terjadi disana sini.

Penulis adalah Ketua Pusat Kajian dan Study Pember-dayaan Masyarakat (PKSPM) Kalbar

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Senin, 3 Oktober 2011

Krisis Defenisi Baik dan JahatSampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Yth. Walikota Pontianak. Rencana pembuatan jalan layang di kota Pontianak merupakan catatan sejarah bagi Kalimantan Barat, bahwa Walikota Pontianak yang dijabat H Sutarmidji SH MHum pertama kali membuat jalan layang, walaupun sumber dananya dari pemerintah pusat. Karena itu, kami warga masyarakat Kota Pontianak ber-

harap pelaksanaannya benar-benar sesuai dengan rencana, terutama biaya pembangunan jalan layang tersebut. Karena itu pula, kami berharap sama seperti harapan Walikota Pon-tianak kemarin, masyarakat tak perlu ribut. Kalau ada yang ribut sebaiknya diusut oleh pejabat terkait, yang dipercaya oleh Walikota Pontianak. Teliti sebab-sebab ribut, apa karena memang suka ribut

atau karena merasa tak kebagian rezeki, berupa tender proyek dan lain-lain. Maklum, proyek sekecil apapun saat ini bisa jadi sumber korupsi yang salah satu tanda-tandanya, baru saja suatu proyek selesai dikerjakan dan diserahkan sudah ada yang rusak, karena kualitas bangunan tak sesuai standar. Terimakasih Pak.

08135202865523-9-2011 09.05

Pak Walikota yang kami hormati, kapan perbaikan Jalan Sultan Muhammad bisa dituntaskan? Sudah dua bulan lebih perbaikan jalan tersebut terbengkalai. Padahal kita ketahui jalan tersebut merupakan jalan yang sangat vital untuk perekonomian.Kami sangat berharap bisa diselesaikan segera, supaya

bisa mengurangi kemacetan yang terjadi tiap hari. Teri-makasih.

08524845587727-9-2011 17.00

Oleh :Ridwansyah

Pembunuh, SadarlahPeristiwa pembunuhan kembali terjadi di Kalbar, kali ini me-nimpa Abdus Sufi alias Sudin, 25 tahun, warga Desa Peniraman ditemukan tewas tak bernyawa, Minggu (2/10) pagi. Mayat pria yang berprofesi sebagai belukar emas itu dikubur di kebun nenas yang terletak di Desa Sungai Sahang Kecamatan Sungai Pinyuh. Kuat dugaan, korban tewas dibunuh.Kepada khalayak ramai, supaya jangan suka membunuh, karena itu perbuatan yang dilarang agama. Membunuh sesama manusia itu dosa besar, demikian ajaran umum kaum rohaniawan. Namun bujuk rayu setan, menjadikan sebagian orang gelap mata dengan ajaran agama.Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan nyawa seseorang dengan cara yang melanggar hukum, mau-pun yang tidak melawan hukum.Pembunuhan biasanya dilatarbelakangi oleh bermacam-macam motif, misalnya politik, kecemburuan, dendam, mem-bela diri, dan sebagainya.Pembunuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling umum adalah dengan menggunakan senjata api atau senjata tajam. Pembunuhan dapat juga dapat dilakukan den-gan menggunakan bahan peledak, seperti bom.Dalam hukum pidana, ada tiga jenis pembunuhan; mem-bunuh dengan sengaja, membunuh seperti disengaja, dan membunuh tersalah.Penjelasan singkat tentang membunuh dengan sengaja, pembunuhan yang telah direncanakan dengan memakai alat yang biasanya mematikan. Dikatakan seseorang membunuh dengan sengaja apabila pembunuh tersebut; baligh (dewasa, sudah bisa membedakan mana baik dan buruk), mempunyai niat/rencana untuk membunuh, dan memakai alat yang me-matikan.Pembunuhan dengan sengaja antara lain dengan memba-cok korban, menembak dengan senjata api, memukul dengan benda keras, menggilas dengan mobil, mengalirkan listrik ke tubuh korban dan sebagainya.Sedangkan membunuh seperti disengaja, yaitu pem-bunuhan yang terjadi sengaja dilakukan oleh seorang mukallaf (ada kecakapan) dengan alat yang biasanya tidak mematikan. Perbuatan ini tidak diniatkan untuk membunuh, atau mungkin hanya bermain-bermain. Misalnya dengan sengaja memukul orang lain dengan cambuk ringan atau dengan mistar, akan tetapi yang terkena pukul kemudian meninggal. Dan jika yang di bunuh itu adalah janin yang masih dalam kandungan ibunya dengan cara aborsi (pengguguran). Maka masalah ini menjadi penting dibicarakan, karena kasus-kasus aborsi dengan cara medis (meminum obat tertentu atau suntikan) dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini merupakan masalah yang cukup serius.Hal seperti ini biasanya di lakukan oleh janin dari hasil hubungan di luar nikah. Atau kehamilan yang tidak diinginkan oleh pasangan sah sekalipun. Aborsi harus dipandang sebagai suatu pembunuhan yang di sengaja atau di rencanakan, dan pelakunya layak mendapatkan sanksi hukum. Hukum Islam menjelaskan bahwa janin memiliki hak untuk hidup. Hal ini di perkuat dengan fakta bahwa semua mahzab memerintahkan untuk menunda pelaksanaan hukuman mati bagi seorang wanita yang hamil sampai ia melahirkan.Kali terakhir, membunuh tersalah yaitu pembunuhan karena kesalahan atau keliru semata-mata, tanpa direncanakan dan tanpa maksud sama sekali. Misalnya seseorang melempar batu atau menembak burung, akan tetapi terkena orang kemudian meninggal.Membunuh adalah perbuatan yang di larang dalam Islam, karena islam menghormati dan melindungi hak hidup setiap manusia. Allah berfi rman dalam surat Al-Isra ayat 33 yang artinya; “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu alasan yang benar”.Dalam ajaran agama Katolik, larangan untuk membunuh ditemukan dalam Sepuluh Perintah Allah kelima, “Jangan Mem-bunuh”. Dalam Gereja Katolik, implikasinya luas, termasuk juga larangan untuk membunuh kandungan aborsi, euthanasia, dan bunuh diri, terkecuali pembunuhan karena membela diri terhadap serangan orang lain. Dalam konteks yang lebih luas, perintah “jangan membunuh” ini diserukan untuk menghindari perang selama dimungkinkan, untuk mencegah pertumpahan darah yang besar. ***

�EQUATORIAL

ASALAHM

Saya prihatin dengan adanya bom di GBIS Solo. Siapapun orang tersebut sebagai umat Kristen, tidak boleh mengutuk apalagi membalas. Kita berdoa agar otak di balik bom tersebut bertobat.

08135267257125-9-2011 20.39

ANGGAPANT

TELEPON PENTING

���������

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

���� ������������

����

PDAM 767999

����

Kriiiing....!!!!������������� �������������������

���� �������� ������ ������ � !

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

������Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini telah mengusik ketenangan masyarakat. Tindakan antisipasi dilakukan di Kalbar melalui razia ancaman

teror dan masuknya barang-barang ilegal via Bandara Supadio.Pada masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol,

yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Saat itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.Isu keamanan pada dekade terakhir makin kompleks dengan

meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks, karena dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan fi nansial. Menurut Anda?

ARGAWPecat Saja

Yth. Bapak Kapolda tolong dipecat oknum Bripda SG karena dia tidak pantas lagi jadi polisi. Terimakasih Pak, semoga Bapak sehat-sehat saja, amin.

08524609830427-9-2011 0917

Bongkar mafiaSaya bangga dengan Kepolisian Daerah Kalbar khususnya

Bapak Kapolda dan jajarannya. Maju terus Polisi, Tuhan besertamu. Bongkar mafi a, penimbun bahan bakar minyak (BBM) karena menyengsarakan rakyak dan orang banyak. Amin...

08524551951226-9-2011 14.13

Lambaian Tikus BerdasiSuap sana, suap sini. Itulah kerjanya setan gundul. Kalau

terlibat masalah korupsi pasti membantah, apalagi kalau mau masuk mobil, tikus berdasi ini selalu melambaikan tangan. Dasar muka tembok, terlalu...!

08524609830421-9-2011 16.40

Wajar GagalWajar Milton tak terpilih jadi Ketua Demokrat Kalbar,

karena arah politik Milton bertentangan dengan kebijakan Dewan Pembina Demokrat. Milton mengatakan, ingin mem-perjuangkan Provinsi Kapuas Raya, sedangkan pemerintah SBY untuk sekarang moratorium pemekaran wilayah. Kalau pun Milton terpilih pimpin Demokrat, pemekaran

provinsi tetap gagal karena bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat.

081156868626-9-2011 09.54

Bahasa SindiranPeringatan untuk tidak ngebut dalam bahasa sindiran

barangkali bisa juga berbunyi seperti ini, “Anda pelan kami segan, Anda ngebut kami takuuuut”

08125622221226-9-2011 11.15

Bakar Hidup-hidupKoruptor adalah setan gundul, mencuri, merampok, maling

uang rakyat, koruptor harus digantung, siram bensin bakar hidup-hidup, daripada merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), betul...betul..betul.

08524609830424-9-2011 14.43

Page 3: Harian Equator 3 Oktober 2011

PONTIANAK. Masalah ketena-gakerjaan seperti tidak ada habisnya. Sikap pengusaha yang kerapkali mencari keun-tungan dari tenaga kerja, harus merasakan beratnya mendapatkan kartu merah.Peringatan keras diberikan, pada pengusaha hotel yang sama sekali tidak mengikutser-takan karyawan mereka dalam salah program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Na-mun bukan berarti perusahaan yang mengikutsertakan kary-awan mereka dalam program jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian pada PT Jamsostek dapat lolos dari kewajibannya.Karena berdasarkan data yang dimiliki Komisi D DPRD Kota Pontianak, terdapat 12 hotel yang masih belum mengikutsertakan karyawan mereka dalam program jami-nan pemeliharaan kesehatan dan jaminan hari tua. “Harus-nya karyawan ini mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehat-an, dan jaminan hari tua. Sebab dua point itu, melekat dan menjadi tanggungjawab setiap pengusaha. Makanya dua point tadi, masuk dalam empat point program yang harus dipenuhi pengusaha guna menyejahter-akan pekerja,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mujiono SPd, SE, kemarin. Di-katakan Mujiono, berdasarkan UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang tercantum dalam pasal 86

ayat 1, huruf a, dimana setiap pekerja atau buruh mempu-nyai hak, untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Ketentuan mengenai jaminan sosial tena-ga kerja juga tercantum dalam peraturan Walikota Pontianak nomor 30 tahun 2011, tentang penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja di Kota Pontianak. Pada pasal 1, ayat 3, disebutkan Jamsostek adalah jaminan sosial tenaga kerja yang mencangkup per-lindungan Jaminan Kecelakaan

Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).Selanjutnya pada pasal 5, ayat 1 juga disebutkan, setiap badan usaha atau perorangan yang melakukan kegiatan usa-hanya di kota Pontianak, wajib mempertanggungkan semua tenaga kerja yang bekerja dalam program Jamsostek.Lalu pada ayat 2 dijelaskan, kewajiban sebagaimana di-maksud pada ayat 1, berlaku bagi setiap badan usaha atau

perorangan yang mempeker-jakan 2 orang atau lebih dan atau dalam pembayaran gaji atau upah mencapai Rp1 juta setiap bulan. Kewajiban ini juga berlaku pada sektor informal dan mandiri, tenaga kerja borongan, harian lepas dan tenaga kerja musiman dan kon-trak kerja waktu tertentu, baik sektor jasa konstruksi, maupun perusahaan perkebunan.“Perwa ini malah sudah men-gatur sangat detail. Makanya kita akan panggil para pemilik atau pimpinan hotel, untuk

membicarakan mengenai ke-wajiban yang harus mereka penuhi pada karyawan,” ucap Mujiono. Keikutsertaan pekerja dalam program Jamsostek penting dilakukan, untuk me-nyejahterakan masyarakat Kota Pontianak yang bekerja pada perusahaan. “Jumlah pen-duduk kita yang bekerja pada perusahaan swasta mencapai ribuan. Kalau ribuan pekerja tadi tidak ikut dalam program Jamsostek, artinya mereka akan menjadi pemerintah,” terangnya. Beban yang di-maksud Mujiono, para pekerja yang sakit dan memiliki keter-batasan biaya untuk berobat, tentunya akan menggunakan program Jaminan Kesehatan Kota (Jamkesko) yang sumber dananya berasal dari APBD

Kota Pontianak. Kondisi ini tidak terjadi, bila pengusaha memenuhi kewajibannya pada pekerja. “Kalau satu orang yang sakit dibiaya melalui Jamkesko Rp 100 ribu saja setiap tahunnya, dikalkulasikan dengan 5 ribu karyawan yang belum ikut program Jamsostek. Setida-knya diperlukan Rp 500 juta. Itu kalau satu orang hanya sakit sekali dalam setahun. Kalau sampai 3 hingga 4 kali, berapa besar dana yang harus disiapkan,” jabarnya.Ilustrasi perhitungan yang disampaikan Mujiono cukup beralasan, mengingat besarnya alokasi dana untuk mensub-sidi kesehatan masyarakat. “Subsidi tetap diperlukan, tapi untuk mereka yang memang membutuhkan. Kalau program

subsidi kesehatan diberikan pada pekerja yang sebena-rnya menjadi tanggungan pen-gusaha, tentunya kebijakan itu patut dipikirkan kembali. Karena miliaran dana ini bisa dimanfaatkan untuk program lain,” urainya. Lebih lanjut Mujiono menuturkan, terdapat 6,102 karyawan dari 466 peru-sahaan yang belum mengikut-sertakan pekerja mereka dalam Jamsostek. Jumlah ini, belum termasuk ratusan karyawan hotel yang hanya memperoleh jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua. “Makanya kita akan secepat mungkin menggelar pertemuan dengan Dinsosnaker Kota Pon-tianak, untuk menindaklanjuti data tersebut. Pekan depan kita akan bertemu dengan 12 pen-gusaha hotel terlebih dahulu,” pungkasnya. (ira)

Senin, 3 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Komisi D Panggil Pimpinan HotelKaryawan Belum Miliki Jaminan Kesehatan

PONTIANAK. Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak, Alwi Almutahar SSos, MSi meminta, Pemkot segera menertibkan aktivitas bongkar muat barang di Jalan Rajawali. Permintaan yang sudah kesekian kalinya ini kembali dilayangkan para legislator, agar ruas jalan Ra-jawali yang dibangun dengan dana miliaran rupiah dapat dimanfaatkan maksimal bagi arus lalu lintas kendaraan.“Biaya membangun Jalan itu tidak kecil. Jika akhirnya Jalan Rajawali hanya menjadi tempat bongkar muat barang, tentunya asas manfaat dari pembangunan tidak menyentuh masyarakat,” ungkap Alwi.Dikatakan Alwi, aktivitas bongkar muat barang yang berlangsung di Jalan Rajawali

sangat rawan bagi pengendara. “Sudah banyak yang menjadi korban. Saya juga tidak habis pikir, kenapa aktivitas ini tidak juga ditertibkan,” ucapnya.Bukan itu saja, Alwi juga me-minta petugas Satpol PP Kota Pontianak menertibkan aktivi-

tas gudang di Jalan Rajawali. “Kalau memang gudang di Jalan Rajawali mempunyai izin, sebaiknya sebelum izin diberikan petugas turun ter-lebih dahulu ke lapangan. Apakah kawasan itu memang layak dijadikan lokasi gudang,”

ingatnya.Alwi juga mendukung, wa-cana membangun depo baru untuk bongkar muat barang. Selain dapat menambah income Pemkot, depo dibutuhkan agar tidak terjadi lagi bongkar muat barang di tepi jalan. (ira)

Tertibkan Bongkar Muat Jalan Rajawali

PONTIANAK . Mewujudkan rasa kepedulian terhadap sesama satu bangsa, Dewan Perwakilan Wilayah Generasi Muda Peduli Tanah Air (DPW-Gempita) Kalbar gelar Bakti Sosial (Baksos). Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pon-tianak Timur ini, membagikan 100 paket sembako pada kaum duafa. Minggu (2/10).Ketua DPW Gempita Kalbar, Andi M. Syafi ’ ie, mengatakan, kegiatan Baksos yang dilaku-kan pada tahun 2011 sudah sudah 4 kali dilaksanakan. Pertama memberikan bantuan terhadap seorang anak dari keluarga tidak mampu yang terkena minyak panas, untuk dibawa ke rumah sakit. Kemu-dian yang kedua, memberikan bantuan kepada seorang kaum duafa yang memerlukan dana untuk operasi kelamin.Kemudian Baksos yang ke-tiga kalinya, memberikan bantuan kepada panti asuhan di Jalan Ayani. “Ini Baksos kita yang keempat kalinya. Ban-tuan sebanyak 100 paket kita berikan kepada kaum duafa di keluahan dalam,” ungkapnya.Bantuan 100 paket yakni terdiri dari, minyak goreng, mie instant, gula, kopi, susu, beras, dan sdikit uang. Data kaum duafa yang mendapat bantuan tersebut diperoleh dari keluhan. “Data kaum duafa kita minta dari kelu-rahan,” ujarnya. Lebih lanjut Andi menuturkan, Baksos yang dilaksanakan saat ini masih berbentuk Baksos kecil-kecilan. Namun kedepannya akan dilaksanakan secara besar-besaran. “Untuk memu-lai gerakan yang besar, kita mulai dari yang kecil dulu,” paparnya. Kedepannya, DPW Gempita Kalbar juga akan melaksanakan Baksos seperti rehab rumah kaum duafa yang tidak mampu. “Tidak menutup kemungkinan kita laksanakan

Baksos yang lebih besar lagi,” tuturnya. Baksos di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pon-tianak Timur tersebut, dihadiri Ketua Umum Gempita Pusat, Dewan Pembina DPW Gempita Kalbar, Staf Ahli Pangdam dan pihak kerajaan.Sedangkan T. Rusdy, selaku ketua Umum Gempita dan Dr. Ir M. Adijaya, MSc selaku dewan pembina DPW Gempita Kalbar, sangat bangga dengan apa yang dilaksanakan oleh DPW Gempita Kalbar. “Baksos juga dilakukan seluruh DPW, na-mun tidak serentak,” ujarnya. Ungkapan yang sama juga disampaikan Staf Pangdam, Kolonel Infanteri, H. Syamsul Rizal. H. Menurutnya kegiatan Baksos dari yang kecil seperti ini akan berdampak besar bagi negara kita. Dengan Baksos yang dilakukan dengan pem-berian bantuan seperti inilah yang akan mempererat satu

kesatuan bangsa kita.“Peduli terhadap sesama manusia sangat diperlukan. Dengan begitu, warna-warni kehidupan di negara kita ini tidak terpecah belah. Dengan melakukan hal yang kecil ini, akan membuat dam-pak positif untuk kedepannya. Ini akan mengajak bangsa melakukan hal yang besar,” pungkasnya. (Ira)

Gempita Kalbar Gelar Baksos

Hotel Yang Belum Mengikutsertakan Karyawan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

1. Pondok Jaya2. Aston Hotel & Convention Center3. PT Hotel Orchardz (Gemilang Cemerlang)4. Hotel Peony5. Hotel Gajahmada6. Hotel Benua Mas7. PT Hotel Santika (Kencana Prima)8. Hotel Central9. Hotel Kapuas Dharma10. Hotel Merpati

PONTIANAK. Mengakhiri bu-lan Syawal 1432 H, DPW PPP Provinsi Kalbar bersama DPC PPP Kota Pontianak akan menggelar halal bihalal di Hotel Kapuas Palace. Kamis (29/9). Kegiatan yang diikuti keluarga besar PPP, simpatisan dan pengurus dari DPW, DPC, PAC dan semua pengurus rant-ing ini berlangsung khusyuk.“Adanya kegiatan halal bi-halal ini diharapkan dapat menjalin silaturrahmi dan

memperkukuh ukhuwah kita semua,” ujar Ketua DPW PPP Kalbar Ahmadi Usman SAg, bersama Ketua Panitia Sutar-midji, kemarin. Menurutnya, walaupun kegiatan ini digelar pada pengujung Syawal, dan dalam penanggalan hijriyah sudah masuk awal Zulqaidah. Namun yang terpenting adalah semangat yang terkandung di dalamnya, yaitu semangat untuk berhalal bihalal. “Tra-disi halal bihalal merupakan

budaya yg sangat baik untuk mempererat dan memperku-kuh ukhuwah, merajut keber-samaan, menjalin hubungan si-laturahmi agar lebih erat,” tam-bahnya. Selain itu, dalam Islam juga sangat dianjurkan untuk menjalin silaturahmi. Bahkan sangat merugilah orang yang memutuskan tali silaturahmi. “Budaya bersilaturahmi kita dengan berhalal bihalal seka-rang ini sangat tepat agar kita tetap bersatu dalam menyong-

song masa depan daerah kita yang lebih baik,” papar Ahmadi yang juga Wakil Ketua DPRD Kalbar. Ketua Panitia Sutarmidji menyatakan kegiatan halal bi-halal bersama ini mengundang seluruh pengurus dan anggota serta simpatisan untuk bersila-turahmi bersama. “Jika undan-gan dari panitia belum sampai maka anggaplah informasi ini sebagai undangan,” tambah Sutarmidji. (ira)

Halal Bihalal PPP Kaimantan Barat Beri 100 Paket Bantuan Pada Kaum Duafa

PONTIANAK. Walikota Ponti-anak, H Sutarmidji, SH, MHum meminta, warga Pal V, Kota Pontianak bersabar menunggu aliran air bersih dari PDAM Tirta Khatulistiwa. Karena aliran air bersih di-perkirakan baru akan mengalir tahun 2012 mendatang, seir-ing tuntasnya pembangunan booster di Jalan Ujung Pan-dang. “Jarak pipa yang mampu

didorong dari pipa PDAM Jalan Imam Bonjol hanya berjarak tiga kilometer. Dorongan air tidak mungkin kuat hingga ke Pal V sejauh delapan kilome-ter,” kata Sutarmidji. Sutarmidji berjanji menun-taskan keluhan masyarakat soal air bersih, termasuk ke-inginan warga Pal V. Tahun 2011 ini Pemkot Pontianak sedang melakukan penataan

dan membangun booster di Jalan Ujung Pandang.“Air sudah tersedia, tapi tidak bisa didorong ke Pal V lantaran jarak yang jauh dan lemah. Jadi tidak bisa dipaksakan untuk dipasang pipa,” jelasnya.Sutarmidji juga mengingat-kan, PDAM menyiapkan air bersih selama musim kema-rau berlangsung. “Saya minta PDAM maksimal memproduksi

air, agar suplai air bersih ke masyarakat bisa terlayani,” tutur Sutarmidji.Peringatan juga diberikan pada masyara-kat, untuk mempersiapkan air bersih menghadapi musim kemarau. Dia tidak ingin musim ke-marau membuat masyarakat repot, karena sumber air baku PDAM yang sudah sangat minim. (ira)

Air Bersih di Pal V Baru Mengalir 2012

Proyek milik swasta di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, sangat berisiko mengelami kecalakaan kerja. DEDI IRAWAN

Mujiono. DEDI IRAWAN

Kolonel Infantri, H. Syamsul Rizal memberikan bantuan kepada kaum duafa. DEDI IRAWAN

Sejumlah truk yang parkir di jalan Rajawali menunggu giliran bongkar barang, terkadang aktivitas bongkar-muat barang juga berlangsung di tepi jalan tersebut. Alwi Almutahar (inset). ANTON PERDANA

Page 4: Harian Equator 3 Oktober 2011

PONTIANAK. Nama Kapten Inf Alianyang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Kalbar. Apalagi patungnya dibangun megah bundarang Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya. Meskipun demikian, tidak semua orang Kal-bar mengetahui kalau Alianyang

merupakan salah satu Bapak Pem-bangunan di Kabupaten Sambas.Alianyang pernah menjabat

sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah-Gotong Royong (DPRD-GR) Kabupaten Sambas pada 1968. Saat itu Alianyang me-wakili TNI yang menjabat sebagai wakil rakyat. Saat itu merupakan

awal orde baru. Selain mengurus pembangunan, tugas Alianyang cukup berat, yakni mengikis sisa-sisa PKI. “Saya tahu persis apa yang dilakukan Pak Alian-yang saat itu, karena ayah saya H Munawar Kalahan merupakan wakil ketua DPRD-GR Kabupaten Sambas wakil dari Partai NU. Saat

itu usia saya delapan tahun dan usia Pak Armin Alianyang saat itu berkisar 11-12 tahun,” ujar Reza Munawar SE, anak sulung almarhum H Munawar Kalahan, kemarin.Dikatakan Reza, pada masa

pemerintahan Alianyang dengan pimpinan Bupati Nurdin dan Se-kwilda dijabat Jawawi Taher dan diganti RA M Panji Anom, meru-pakan dasar tonggak awal pem-bangunan pada masa orde baru di Kabupaten Sambas. “Saat itu pusat pemerintahan Kabupaten Sambas di Singkawang. saat itu juga, Jalan Alianyang masih bernama Jalan By-PAS. Pak Alianyang ke-tika itu tinggal di rumah perwira samping Lapangan Tarakan Sing-kawang,” ungkap Reza. Alianyang merupakan wakil rakyat yang bersahaja, low profi l, tegas dan tak neko-neko. Bahkan tidak per-nah mendahulukan kepentingan pribadi maupun kelompok atau keluarga dalam bekerja. Pergi ke kantor saja menggu-

nakan sepeda motor. “Saat itu saya diajak ayah saya menghadap Pak Aliayang di kediamannya. Karena kawan-kawan ayah saya di DPRD-GR punya ide untuk mengkapling tanah di Jalan By-PAS yang kini berubah nama menjadi Jalan alianyang Singkawang,” ungkap-nya. Dikatakan Reza, padawaktu

itu, ayahnya ditunjuk sebagai fasil-itator untuk menghadap Aliayang. Tujuannya minta persetujuan Aliayang untuk membagi-bagikan kaplingan tanah seluas 10 hektar perorang dan diberikan kepada anggota DPRD-GR. Padahal Bupati Nurdin saat itu telah menyetujui pembagian kaplingan tanah untuk para wakil rakyat tersebut, asal-kan Aliayang juga setuju.“Apa jawaban Pak Alianyang

saat itu, sekarang baru saja me-masuki masa orde baru. Jangan sampai menimbulkan fi tnah. Saya tidak setuju, apapun alasannya tetap tak setuju. Malu kita dengan rakyat. Buktikan kalau kita benar-benar

serius membangun Kabupaten Sambas, singkirkan kepentingan pribadi,” cerita Reza.Sayangnya Alianyang tidak

lama memimpin DPRD Kabupaten Sambas. Pada tahun 1971 partai politik bergabung menjadi tiga partai. Pada saat itu partai Islam ber-

gabung menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai na-sionalis bergabung menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Partai Golkar menjadi Sekber Golkar. “Kemudian hasil Pemilu 1973, tidak ada lagi DPRD-GR dan menjadi DPRD defi nitif hingga sekarang,” papar Reza. (amk)

kalbar raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

Senin, 3 Oktober 2011

Ali Anyang Tokoh Pembangunan Sambas

PONTIANAK. Jajaran Polsek Sungai Ambawang masih mem-buru Durasji, pelaku penganiayaan Sudi, yang menjadi pe-nyebab terbunuhnya Punaka, di Dusun Sadung, Desa Duri-an, Kecamatan Sungai Ambawang, Minggu (25/9) lalu.”Durasji masih kita kejar,” kata AKP Suanto SH MH, Kapol-s ek Sunga i Ambawang kepada ko ran i n i , k emar in . Selain itu, lanjut Suanto, pemicu terbunuhnya Punaka berawal dari perkelahian antara Sudi dan Durasji. Pasalnya perkelahian kedua orang tersebut berbuntut pada tewasnya Pukana, yakni orangtua dari Durasji. Karena perkelahian itu Sudi sempat mendapat per-awatan medis, lantaran bagian punggungnya dihantam Durasji menggunakan besi teralis. Sedangkan Durasji usai memukul Sudi, langsung melarikan diri. Sementara pelaku pembunuhan Pukana merupakan paman dan abang dari Sudi. Suhri merupakan abang Sudi sementara Hasanudin sendiri merupakan paman dari Sudi. Pukana yang tewas di tangan kedua pelaku pada pukul 15.00 Wib, di Dusun Ambanga, Desa Ambawang Kecamatan Sungai Ambawang. ”Motif awal dari kasus ini, apa penyebab Sudi berkelahi dengan Durasji masih kita dalami lagi. Ada memang beberapa alibi yang kita dapat, tapi hasil pemeriksaan sementara. Hal lainnya, karena memang Sudi belum kita pinta keterangan secara resmi, mengingat kondisi kesehatanya pas-ca kejadian itu. Laporan atas kasus Sudi sudah kita terima,” jelas Suanto.Saat dikonfirmasi mengenai Durasji, apakah karena faktor pihak keluarganya masih dalam keadaan berduka, pasca me-ninggalnya Pukana, Kapolsek membantah akan hal tersebut.”Tidak karena hal itu, jika memang Durasji ada di rumah duka, tetap akan kita amankan juga. Karena memang setiap kasus yang masuk ke kita akan tetap kita tangani dan pelaku akan diproses sesuai prosedur,” tegas Suanto.Suan to meng imbau Duras j i aga r s ege ra menyerah -kan diri. Selain itu juga ia berharap proaktif dari bebera-pa pihak dalam menjalani proses hukum pada kasus ini.”Anggota kita sudah menyebar ke lapangan, untuk melacak ke-beradaan Durasji, kita tetap mengimbau agar segera menyerahkan diri. Kepada pihak keluarga kita harapkan proaktifnya agar kasus ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur. Kita harapkan jangan sampai timbul kasus lain lain dalam kasus yang sama,” papar Suanto.Suanto mengimbau agar masyarakat luas, khususnya di daerah Kecamatan Sungai Ambawang, agar tidak terpancing isu-isu yang bisa menimbulkan kericuhan. Serahkan pada pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Jangan terpancing dengan hal-hal sifat memancing. “Bagaimana itu semua jalani dengan sesuai prosedur, artinya percayakan pada pihak kepolisian untuk menanganinya,” harap Suanto. (sul)

Polisi Memburu Durasji

PONTIANAK. Borneo Orchid Show ke X tahun 2011 dengan tema anggrek untuk semua resmi dige-lar. Acara yang dilaksanakan mu-lai tanggal 2-9 Oktober itu diikuti delapan kabupaten/kota.Rangkaian kegiatan itu dian-

taranya bursa tanaman hias itu dengan 44 stand, lomba stan, kon-tes tanaman hias dan pelatihan merangkai bunga. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kaliman-tan Barat, Ny Frederika Cornelis SPd mengungkapkan, budidaya agribisnis anggrek harus terus dikembangkan di Kalbar. “Anggrek merupakan tanaman yang dikenal

dunia dan sejak 50 tahun tera-khir dibudidayakan di Indonesia, termasuk Kalbar,” kata Frederika ketika membuka Borneo Orchid Show (BOS) ke X tahun 2011 di Pusat Bursa Anggrek Kalbar, kom-pleks Universitas Tanjungpura Pontianak, Minggu (2/10).Saat ini terdapat 25.000 jenis

anggrek yang tersebar di seluruh dunia. Menurut Frederika Corne-lis, Borneo Orchid Show ini meru-pakan ajang promosi bagi anggrek yang berasal dari Kalbar, termasuk bagi pencinta anggrek.Selain itu, dapat menjadi me-

diasi dan pengembangan pen-ganggrekan di Kalbar. “Tapi harus

dilengkapi pasar. Jangan sudah dikembangkan, tapi pasarannya tidak ada. Susah juga,” katanya.Dirinya mencontohkan, ada

pengusaha asal Kabupaten Beng-kayang yang mengembangkan anggrek di Jakarta untuk diekspor ke mancanegara. PAI Kalbar juga akan membina pencinta-pencinta anggrek yang ada di kabupaten/kota se-Kalbar.Kepala Dinas Pertanian Tana-

man Pangan dan Holtikultura Kal-bar, Ir H Hazairin MS mengatakan, Borneo Orchid Show ini dimulai sejak tahun 2001, yang awalnya dirintis oleh pecinta-pecinta ang-grek dari Kalbar.

Kalbar, sambung dia, meru-pakan satu-satunya provinsi yang konsisten melaksankan BOS dari tahun ke tahun. Pemerintah pusat melalui kementerian pertanian memberikan penghargaan yang tinggi. Pada 2003 Kalbar ikut pameran anggrek tingkat pusat di Jerman, Giangzho dan Singapura pada 2009, serta Sumatra Ochid Show hanya sekali.Kementerian pertanian, kata

Hazairin melalui Dirjen Holtiukul-tura tertarik dengan aktivitas ang-grek. Tahun depan bisa ditetapkan sebagai kota anggrek. Rencananya mulai dari bandara, hingga jalan Ahmad Yani, akan ditanami ang-

grek yang dapat berbunga setiap saat. Sudah masuk dalam ran-cangan APBN, mudah-mudahan disetujui.“Dan peresmiannya dilaku-

kan di Borneo Orchid Show ke XI pada 2012. Kalbar diminta jadi penyelenggara Internasional Borneo Orchid Show. Kalbar po-tensi anggrek terbesar di dunia. Lebih dari 25 ribu jenis anggrek alam yang bisa dikembangkan menjadi bisnis. Kalbar bisa jadi pusat perhatian anggrek. Punya orcid centre, pusat bursa anggrek, dukungan dari pariwisata untuk memperkenalkannya ke tingkat dunia,” jelasnya. (jul)

SINGKAWANG. Beberapa kader Partai Golkar memilih pindah ke partai lainnya seperti melompat ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang baru terbentuk. Namun Golkar menganggap seb-agai suatu yang biasa, bukan hal yang mengejutkan atau mengkha-watirkan. “Dalam era demokratisasi ini,

orang bisa saja pindah dari satu partai ke partai lain,” kata Ir Akbar Tanjung, Dewan Penasihat Partai Golkar pusat ditemui usai Halal Bihalal di Mahkota Hotel Sing-kawang, Sabtu (1/10) malam.Dalam Halal Bihalal tersebut,

hadir pula Anggota DPR-RI Ir H

Zulfadhli, Mantan Ketua DPRD Kota Pontianak Gusti Hersan As-rirosa, Ketua Golkar Singkawang Dedi Mulyadi, kader Golkar di Singkawang dan lainnya. Hanya Ketua Partai Golkar Kalbar Morkes Eff endi yang tidak hadir.Usai halal bihalal itu, Akbar

menjelaskan, perpindahan seperti yang dilakukan kader-kader Partai Golkar merupakan suatu yang nor-mal, biasa dan wajar dalam suatu sistem demokratisasi sekarang. “Kami tidak masalah,” tegasnya. Partai Golkar menganggap kader pindah partai itu sebagai sesuatu yang biasa. Apalagi sebelumnya partai berlambang beringin ini

memang sering mengalami hal-hal seperti itu. “Apalagi waktu awal-awal refor-

masi. Waktu itu Golkar ditekan, dihujat. Tetapi kita bisa bertahan dan pada pemilu 2004 masih bisa menang,” cerita Akbar. Usai itu terjadi lagi perpindahan kader, tambah dia, mulai masuk ke par-tai-partai lain hingga mendirikan partai sendiri. “Tetapi tetap saja kita bisa bertahan. Jadi kami sama sekali tidak ada kekhawatiran kalau ada yang pindah,” tegas Akbar.Menurut dia, perpindahan itu

tidak menjadi sesuatu yang meng-khawatirkan, karena sudah be-

berapa kali mengalaminya. Partai Golkar masih bertahan dan meraih dukungan suara yang signifi kan.“Kami tetap optimis, Partai

Golkar bisa meraih dukungan suara yang signifi kan pada Pe-milu mendatang dan Insya Allah, Golkar menjadi pemenang seperti pada pemilu 2004,” kata Akbar optimis.Selama ini, Akbar tidak men-

getahui banyak siapa saja kader-kader Partai Golkar yang telah pindah partai. “Yang saya ketahui itu adalah Pak Surya Paloh. Be-liau mengatakan, merasa tidak dibutuhkan lagi oleh Golkar dan merasakan dia juga tidak butuh

Golkar, makanya dia menyatakan mengundurkan diri,” ujarnya. Akbar juga mengatakan kalau

Surya Paloh pernah mengaku sudah 43 tahun, tetapi masih me-nyatakan pindah. Padahal dalam usia tersebut semestinya tidak pindah. “Tetapi kita tidak bisa melarang,” kata Akbar.Selain Surya Paloh, kata Akbar,

mungkin saja terdapat kader lain yang juga pindah dari Partai Golkar. “Tetapi saya belum tahu betul. Itu haknya semua orang. Tetapi perlu diketahui juga, cukup banyak orang-orang dari partai lain yang masuk ke Partai Golkar,” ujarnya. (dik)

Golkar Tak Khawatir Kader Pindah Partai

JAKARTA. ‘Adu kuat’ antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhir-akhir ini, dinilai Ketua DPR Marzuki Alie tidak perlu terjadi andai kedua belah pihak bisa saling menghargai dan saling menghormati.Menurut Marzuki, selama ini DPR selalu mendukung langkah KPK

untuk memberantas korupsi. Namun demikian, KPK juga harus bisa menghargai DPR sebagai institusi negara yang bekerja diatur UUD 1945. “Jadi artinya kita saling menghargai. KPK dibentuk untuk memberantas korupsi, tidak mungkin kita halangi KPK melakukan itu,” tegas Marzuki pada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/10).Perihal panggilan konsultasi DPR kepada KPK harusnya jangan

ditanggapi negatif dulu. Apalagi pimpinan DPR berhak melakukan pemanggilan sesuai yang diatur dalam UU. Hal ini disebutnya untuk kepentingan bangsa dan negara.Pemanggilan DPR kepada KPK kata Marzuki terlalu kuat ditarik

ke masalah politik. Ditambah lagi pendapat LSM dan berita di me-dia massa yang dinilai ikut memprovokasi. Akibatnya anggota DPR merasa tidak nyaman bekerja membahas RAPBN 2012 sehingga menyerahkannya kepada pimpinan DPR. ”Ini suatu hal yang normal. Manakala kita tidak nyaman bekerja, untuk apa diteruskan. Bila perlu kita hentikan, itu pemikiran kita. Karena ada demikian, makanya pimpinan harus melakukan sesuatu antara lain memanggil penegak hukum,” kata Marzuki menjelaskan alasan dibalik memanggil KPK.Harusnya kata Marzuki, KPK tidak perlu menolak panggilan DPR

tersebut. Karena disebut rapat konsultasi, maka yang dipanggil bukan hanya KPK tapi juga ada Kapolri dan Kejagung.”Kita juga melakukan rapatnya secara terbuka. Jadi tidak perlu ada

kecurigaan,” kata Marzuki.Setelah dua kali penolakan untuk hadir di DPR, pimpinan KPK

direncanakan hadir memenuhi panggilan rapat konsultasi dengan DPR pada Senin (3/10) mendatang. (jpnn)

Marzuki Minta KPK Hargai DPR

Kalbar Dicanangkan Jadi Kota Anggrek

Monumen Pahlawan Muda Kalbar Alianyang. DOK

Marzuki Alie. IST

Page 5: Harian Equator 3 Oktober 2011

Bisnis garmen dan kaos umumnya kebanjiran order menjelang hari raya seperti Lebaran atau Natal. Bisa di-katakan memang selalu pros-pektif saat momen tersebut. Meski begitu tak menutup pe-kuang saat bukan menjelang hari raya. Tentunya harus didukung variasi kreasi dari produk yang dihasilkan.Usaha modifi kasi baju dan

kaos‘yang satu ini memang sediki t berbeda. Karena produktnya bukan kaos biasa, melainkan kaos yang sudah dimodifi kasi. Dikutip dari la-man idepeluangusaha, usaha ini dicoba oleh Desi, 29, pen-gusaha pakaian di Tangerang. Meski belum lama dia tekuni, namun untungnya bisa men-capai 30 ‒ 40 persen. Terus bagaimana caranya?Bisnis kaos modifi kasi ini

diawali dengan membeli kaos dari para pengrajin kaos lang-sung secara grosir, sehingga harga lebih bisa ditekan. Harga kaos polos untuk anak ‒ anak berkisar Rp 15.000

‒ 20.000 per potong.Kaos itu lalu dimodifi kasi

sehingga terlihat lebih men-arik. Dibordir dan ditambah dengan kantung kain fl anel berbentuk boneka. Semua tergantung inovasi dan keati-vitas. Kemudian kaos modi-fikasi ini dijual Rp 25.000 ‒ 30.000 per potong. Semen-tara untuk kaos yang bordir

di jual Rp 30.000 ‒ 35.000 per potong.Sebagai owner Couple Art

Fashion, Desi selama ini me-masarkan produknya secara door to door. Ia menawarkan ke toko

pakaian dan perlengkapan bayi dan anak ‒ anak. Re-spon masyarakat ternyata bagus, sekarang target pasar

di wilayah Jawa Tengah dan luar Jawa diakuinya sangat menjajikan. Saat ini Desi tiap

bulannya bisa menjual 10 ‒ 20 kodi dengan omset bu-lanan Rp 3 ‒ 4 juta. (ipu)

Tips usaha

Perwakilan PT Aneka Mak-mur Sejahtera (Main Dealer Motor Yamaha di Kalbar), Sudin SE menegaskan acara tersebut wujud terima kasih dan apresiasi Yamaha pada pelanggan setianya, terutama di Kota Sambas.Yang sudah turut mendu-

kung Yamaha menjadi pe-mimpin “Nomor 1” penjualan sepeda motor di Kalbar se-lama lima tahun berturut-turut (2006-2010).Funtastic Yamaha “Semakin

di Depan” di Sambas tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan di Ketapang, Pontianak, dan Sintang. Di mana Yamaha memberi-

kan servis, oli, dan cuci motor gratis khusus motor Yamaha produksi 2006 ke atas.Yamaha pun memberikan

beragam acara hiburan, sep-erti kuis Yamaha roulette oleh putri Yamaha Mio, lomba modern dance, lomba fashion show, lomba foto model, jalan sehat bersama Yamaha, club Yamaha City Touring.Selama satu hari, Yamaha

bakal membagikan puluhan doorprize dan uang tunai bagi warga Sambas, serta tambahan hadiah bagi peserta jalan se-hat. Selain perlombaan Yama-ha pun menyediakan banyak stand yang dapat dikunjungi warga. Pada stand khusus Yamaha diskon 20% sparepart asli Yamaha, stand Yamaha ap-

parel dan accessories diskon 10%, stand sales dan leasing memberikan bunga angsuran

+ diskon spesial + hadiah langsung hanya selama acara berlangsung.

Acara semakin menarik den-gan Yamaha safety riding, pro-gram sosialisasi dari Yamaha untuk berkendaraan aman dan nyaman, dengan mengenda-rai produk keluaran terbaru Yamaha, yaitu New Jupiter-MX dan Xeon. Selain itu, ada aneka games

menarik, panggung hiburan, doorprize, family bazaar, stand PS, tato non permanen, salon gratis, refl eksi, wahana ber-main anak-anak & stand club Yamaha. Malam hari acara akan di-

lanjutkan panggung hiburan bersama Yamaha untuk warga Sambas. Di mana para ar-

tis lokal akan berkalaborasi dengan band dari ibu kota yaitu D’MASIV untuk turut memeriahkan acara funtastic Yamaha.Warga Sambas jangan sam-

pai melewatkan acara 7 tahun Funtastic Yamaha “Semakin di Depan” yang berlangsung di la-pangan Gabsis. Ikuti acaranya dan dapatkan hadiah me-narik, serta ikuti berbagai lombanya.Semua tidak dipunggut bi-

aya alias gratis. Tujuh tahun Funtastic Yamaha “Semakin di Depan” di dukung oleh BAF, Adira & Fortuna Finance. (biz)

1. RisetLebih baik bila Anda tahu

beberapa hal mengenai in-dustri garmen, khususnya kaos oblong (t-shirt) sebelum memutuskan untuk benar-benar terjun langsung ke dalam bisnis ini. Kunci lainnya untuk riset adalah mengamati perusahaan yang sudah suk-ses itu mencapai kesuksesan-nya dan beberapa petunjuk serta tips untuk mencapai bisnis yang sukses.2. Rencanakan segalanya.Cobalah menentukan tu-

juan. Konsentrasi dan ker-

jakan. Cobalah untuk menen-tukan beberapa hal seperti jenis t-hirt atau Aneka Kaos yang akan dijual, serta target pasar yang kita inginkan, apakah mereka merupakan pembeli online, preorder, atau mereka juga datang langsung ke toko.3. Kenali pesaing.Kamu harus selalu menge-

tahui merek atau label yang orang/pihak lain keluarkan yang akan menjadi pesaing nantinya. Jika Anda hendak memulai dengan label kaos oblong berdasarkan humor,

anda harus melihat apa ada kaos lucu lainnya dan apa yang mereka lakukan dan amati keunikan pesaing kita seperti desain mereka, harga kaos oblong murah dan pro-mosi yang mereka lakukan.4. Buatlah produk yang memang banyak diinginkan pasarKelihatannya langkah ini

mutlak, Test kualitas kaus anda dengan cara mendapat-kan opini jujur dari orang lain dan ide kaos oblong murah merupakan salah satu modal anda.

5. Lakukan strategi pro-mosi.Promosi dapat dilakukan

dengan banyak cara. Mulai dari pembicaraan mulut ke mulut, ataupun menjalankan strategi melalui iklan, press release melalui blog anda mengenai jual kaos oblong anda, dan social network-ing.6. Targetkan penjualan andaBerapa kaos yang akan

anda jual pertahunnya? Bagaimana bulan ini atau minggu ini? Jadi untuk suk-

ses, Anda mesti menentukan (mensetting) tujuan/goal sukses. Set tujuan anda dan yakini bahwa anda mampu meraihnya. Jika kamu yakin, kamu pasti bisa.7. Cintai pekerjaan anda.Cintai pekerjaan anda seb-

agai penjual. Syukuri segala halyang anda dapatkan dari pekerjaan anda. Have fun, Insya Allah anda tidak akan cepat enyerah jika anda menikmati apa yang anda lakukan. Cintai apa yang anda lakukan dan lakukan apa yang anda cintai. (skumanick)

jendela usah a Senin, 3 Oktober 20115

Modifikasi Baju dan Kaos ‘Datangkan’ Uang

Tips Memulai Usaha Kaos

Funtastic Yamaha “Semakin di Depan” Meriahkan Sambas

Icip-icipSup Pangsit KepitingSup Pangsit Kepiting

Tak seperti pangsit biasa, menu makan kali ini me-madukan enaknya sup, pangsit dan kepting dalam satu cita rasa. Hmmm yummy...Bahan :10 lembar kulit pamgsit100 gram daging kepiting (rajungan)2 butir telurgaram dan merica secukupnya2 siung bawang putih, cincang halusKuah:1000 ml kaldu ayamdaun siomak secukupnya (potong selebar 2-3 cm)garam dan merica secukupnya2 tangkai daun bawang potong 1 cm3 siung bawang putih, dicincang halus2 sendok makan minyak untuk menumisCara Membuat :1. Campur daging kepiting, telur, garam, merica dan

bawang putih. Aduk rata.2. Bungkus dengan kulit pangsit hingga berbentuk

pangsit atau siomay. Kukus sampai matang.3. Sementara itu buat kuahnya. Rebus kaldu ayam

bersama garam, merica daun bawang, dan bawang putih yang sudah ditumis. Setelah mendidih, masukkan pangsit kepiting dan siomak. Angkat setelah siomak matang. (menumasakan)

Meltemi OS, Proyek Baru Dari Nokia

Info Selular

Nokia saat ini sedang mengerjakan proyek sistem operasinya yang low-end bernama “Meltemi,” yang berbasis Linux untuk pasar negara berkembang. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal (WSJ).Bagi Nokia seperti dikutip dari laman tekno.sidomi,

Meltemi adalah pertanda perusahaan ini tidak melu-pakan perangkat low-end yang mewakili 47 persen penjualan produknya kuartal lalu. Ini juga pertanda bahwa Nokia tidak mau sepenuhnya menggunakan platform perusahaan lain.Meltemi adalah bukti bahwa Nokia masih menghasil-

kan ponsel low-end dan ini penting karena banyak pengguna Nokia yang ingin fi tur seperti smartphone dari ponsel biasa mereka. WSJ mengatakan, Meltemi bisa disetarakan dengan

Bada dari Samsung yang juga ditujukan untuk ponsel low-end. Sistem operasi Meltemi ini ditujukan sebagai pengganti dari S40 milik Nokia yang sudah cukup lama ada, menurut situs Boy Genius Report.Nokia sendiri belum mengkonfi rmasi tentang ke-

beradaan Meltemi, tapi menurut juru bicara Nokia kepada situs BGR, tim Nokia telah memiliki proyek yang akan menghubungkan berjuta pengguna ke in-ternet. (ts)

Tahun Ketujuh Berikan Layanan Terbaik

Page 6: Harian Equator 3 Oktober 2011

sosialitaSenin, 3 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 08125726674/081345979784.

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832

• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANDi cari Sales dan Tenaga administrasi di utamakan wanita utk di tempatkan di Ngabang Hub : 081281002333

Pangkostrad, Anak Medan yang NakalGAYANYA khas militer. Tapi,

begitu bicara soal kampung halaman, jenderal bintang tiga kelahiran Medan 1954 itu begitu rileks dan antusias. Kenangan masa remaja ma-sih begitu melekat di benak Letjen TNI Azmyn Yusri Na-sution, yang kini menjadi Pangkostrad.Soetomo Samsu-JPNNAlumni SMA 2 Medan itu

masih ingat betul, dulu suka main kebut-kebutan motor di kawasan bundaran dekat ban-dara Polonia, yang sekarang ada SPBU-nya.“Dulu di situ penuh, kalau

sore kebut-kebutan di situ,” ujar mantan Aster Panglima TNI itu, saat ditemui sejumlah wartawan usai acara Kerja Bhakti Kostrad di Masjid Is-tiqlal dan Gereja Kathedral, Jakarta, Jumat (30/9).Mantan Pangdam XVII/Cen-

derawasih itu tak memungkiri, di kala remaja dirinya nakal, seperti para remaja Medan pada umumnya. “Saya agak nakal. Nakal boleh asal tak jahat. Nakal itu biasa, laki-laki,” ujar alumni AKABRI 1977 itu.Kampung halaman sua-

mi HS Hanum Siregar itu ada dua, yakni Medan dan Padangsidempuan. Ini lanta-ran ayahnya, Kol Infantri HM Nurdin Nasution, dari Medan mendapat tugas menjadi bu-pati Padangsidempuan, dari

1960-1975. Sekolah TK di Medan, lantas SD di Padang-sidempuan, mengikuti sang ayah.Masa kanak-kanak d i

Padangsidempuan itu juga membentuk sifat karakter tentara yang tiga kali terjun di Operasi Seroja, Timtim, itu. Meski dari keluarga muslim, AY Nasution kecil begitu baur dengan umat Kristen.“Di samping rumah dinas

bapak saya ada gereja, te-man bermain saya juga ban-yak yang beda agama. Saya sering bermain di gereja, menarik lonceng. Pagi jam enam datang ke gereja, men-arik lonseng, sore datang lagi menarik tali lonceng lagi,” kata bapak dua anak itu.“Masa kecil itu mempen-

garuhi saya,” imbuhnya. Ke-marin, dengan mengerahkan 1200 pasukan Kostrad, AY Nasution bersama Walikota Jakarta Pusat Dr.H.Saefullah, M.Pd, memimpin kerja bakti pembersihkan kawasan Masjid Istiqlal dan Gereja Kathedral. Bahkan, dia ikut naik perahu karet bersama sejumlah pasu-kannya untuk membersihkan kali di seputar Istiqlal.Saat di Gereja Kathedral,

didampingi Romo Broto, pria yang mengeyam pendidikan di sejumlah negara itu juga tak sungkan masuk gereja, men-gagumi arsitektur bangunan gereja.

“Jangan ada pejabat dan tokoh-tokoh masyarakat di Sumut yang membuat pengko-tak-kotakan berdasarkan suku dan agama. Jangan dipilah-pi-lahkan, itu sangat tidak baik,” pesannya saat ditanya kondisi Sumut saat ini.Budaya Batak, katanya, juga

sangat membentuk karak-ternya. “Harus diingat, agama itu belakangan lahir, adat budaya duluan,” katanya. “Bu-daya, dalihan na tolu. Itu yang membuat Sumut bertahan, tak terganggu oleh pengaruh upaya perpecahan dari luar,” imbuh pria yang mengawali karir militer sebagai Danton 1/A Yon 521 DAM VIII/Brawi-jaya, itu.Penugasan militer, yang se-

lalu di operasi dan tak pernah di intelijen, membuatnya lebih bersifat terbuka dan selalu berpikiran positif. “Berpikir positif, kreatif, dan optimis. Kalau di intelijen, harus curiga terus,” ucapnya berseloroh.Eh, kapan Panglima bi-

asanya balik Medan? Dia cerita, lantaran di Sumut tak ada kesatuan Kostrad, maka tak ada alasan dinas ke Medan. Jadi, ke Medan jika ada acara keluarga atau undangan resmi dari kolega. “Atau saat ziarah. Kuburan orang tua saya dan mertua saya, bertetangga, di Taman Makam Pahlawan di Medan,” pungkasnya. ****

Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution

PONTIANAK. Untuk mem-pererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersa-maan. Dengan ini keluarga be-sar partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Pontianak dan ormas Nasional Demokrat menggelar halal bihalal, di-rumah kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai NasDem Kota Pontianak, Drs. Firdaus Zar’in, M.Si, Jalan Ta-brani Ahmad, Komplik Graha Bumi Khatulistiwa Pontianak Barat.Acara ini dihadiri oleh semua

pengurus partai NasDem yang ada di Kota Pontianak, pengu-rus ormas Nasional Demokrat Kota Pontianak, tokoh masyara-kat, dan ada beberapa awak media lainnya. Kemudian tidak kalah penting halal bihalal ini, mengundang ustad Abdul Azis, yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya menjalin tali silaturahmi sesama umat.

“Halal bihalal ini adalah untuk mempererat tali silatur-ahmi dan memperkuat rasa

kebersamaan antara partai NasDem, ormas Nasional De-mokrat Kota Pontianak, dan

juga masyarakat,” kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Pon-tianak, Drs. Firdaus Zar’in, M.Si,

kepada Equator di kediaman-nya, Sabtu (01/10). Kemudian Firdaus men-

gatakan, langkah selanjutnya partai NasDem yaitu akan membentuk partai NasDem tingkat kelurahan dan tingkat TPS untuk Kota Pontianak. “Kemarin di pengumuman

secara administrasi kita di partai NasDem tidak ada ma-salah. Hanya saja verifikasi faktual, kalau itukan masalah perwakilan saja, maka saya fi kir tidak ada masalah, han-ya tinggal menunggu diber-lakukan nya UU Pemilu, dari itu saya menyakinkan bahwa kami mampu dalam menjalani proses itu,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Seketaris KONI Kalbar ini. Katanya, pengelaman partai

lama dan partai baru itu, harus dijadikan acuan, kalau udah berkuasa jangan lupa diri. “Karena saya yakin, masyara-

kat pasti akan berharap mun-culnya ada gerakan perubahan di negeri ini. Jadi saya yakin

dengan muncul partai baru yaitu partai NasDem, insal-lah akan membawa gerakan perubahan dan kami akan berusaha membuka lembaran baru untuk kesejahteraan dan kenyaman masyarakat Kalbar atau rakyat yang ada di negeri ini,” ungkapnya.Dengan ini Firdaus katakan,

halal bihalal ini akan kami dibudayakan. Karena acara ini adalah salah satu momen seb-agai konsolidasi organisasi dan mempererat tali silaturahmi. “Bahkan program utama

kita itu, selain halal biha-lal adalah program sosial yaitu menyerahkan bantu kepada masyarakat yang kena musibah seperti keba-karan yang menghangus 32 rumah, di jalan Imam Bonjol Gang Haji Mursid, dan mem-berikan sumbangan kepada 100 pekerja kebersihan,” katanya. (hakim)

Perubahan Baru Masyarakat Kalbar Menuju Kesejahteraan

MENJADI politikus tidak bisa berpenampilan seena-knya. Konsekuensi itulah yang dirasakan Indra J. Pil-iang. Mantan peneliti politik CSIS tersebut kini harus mem-buang jauh-jauh kegemaran-nya memakai jaket kulit hitam sejak bergabung dalam Partai Golkar.“Saya sudah tidak boleh

pakai jaket kulit lagi sama se-nior (di Golkar),” ungkap Indra

dalam diskusi terkait dengan partisipasi perempuan dalam politik bersama ormas Wanita Syarikat Islam di gedung Maje-lis Ulama Indonesia, Jakarta, kemarin (1/10).Padahal, dia merasa sangat

nyaman dan gagah dengan ja-ket kulit. “Saya tanya, kenapa tidak boleh? Jawabnya karena kamu bukan lagi pengamat,” ungkap Indra tanpa menye-butkan nama politikus Golkar

yang dimaksud itu.Ya, apa boleh buat kalau

konsekuensinya harus me-lepas jaket kulit. Kini, pria berdarah Minangkabau itu pun harus membiasakan diri berpakaian rapi ala politikus. Tak jarang dia memakai batik. “Istri saya sampai nyindir, cieee pakai batik sekarang,” ujarnya lantas tertawa.Setelah sekitar dua tahun

menjadi politikus, cerita dia,

cara berpakaian pun ternyata juga bisa menunjukkan dari faksi mana seseorang itu ber-asal. Sebisa mungkin cara ber-pakaian tidak menunjukkan bagian dari faksi tertentu. “Hal ini sebenarnya seder-

hana, tapi susahnya minta ampun,” katanya sembari menggeleng kepala. Sudah pakai batik pun, dirinya harus jaga image bukan sempalan. (bay/c5)

Harus Tinggalkan Jaket KulitIndra J. Piliang

Halal Bihalal Partai NasDem Kota Pontianak

Drs. Firdaus Zar’in, M.Si, pada saat memberikan kata sambutan acara halal bihalal dirumah kediamannya, yang didampangi oleh ustad Abdul Azis.

Suasana halal bihalal partai NasDem dan ormas Nasional De-mokrat.

Pangkostrad Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution (paling kanan) bersama Romo Broto di halaman Gereja Kathedral, Jumat (30/9). SOETOMO SAMSU/JPNN

Page 7: Harian Equator 3 Oktober 2011

sambungan 7 Senin, 3 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 28 Sept S/d 4 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Hanya1.450 / 678

Ribu

Bra Design Expert

FS 1405AAir Walker

60FS 201

Power Yoga

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Hanya765 / 288

Ribu

Magic Hand Massager

Hanya3.750 / 1.858

Ribu

Hanya6.150 / 3.958

Ribu

Hanya4.350 / 2.198

Ribu

Hanya3.150 / 1.938

Ribu

Hanya785 / 308

Ribu

Hanya1.350 / 598

Ribu

Hanya895 / 398

Ribu

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya6.585 / 4.068

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

(New)

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya9.950 /4.698

Ribu

(New)

.......................................................................................................... dari halaman 1Golkar Tendanguntuk diusung menjadi calon Walikota Singkawang periode mendatang tidak memasukkan calon Incumbent, Hasan Kar-man dan Edy R Yacoub.Dedi menjelaskan, tidak masuknya incumbent dalam himpunan tersebut, karena mempertimbangkan keadaan pemerintahan yang berjalan selama hampir empat tahun ini. “Tidak bisa lebih baik lagi di bawah kepemimpinan mereka,” tegasnya.Berbagai pertimbangan yang menyebabkan incumbent tidak masuk dalam orang-orang yang mungkin diusung dalam Pemilukada Singkawang men-datang, di antaranya pemerin-tahan di bawah kepemimpinan sekarang tidak mempunyai konsep pembangunan yang jelas.“Tidak ada konsep pemban-

gunan. Konsep pembangunan apa yang diambilnya selama hampir empat tahun kepe-mimpinannya ini, tidak ada yang jelas. Sehingga kita me-nilainya gagal,” kata Dedi.Menurut dia, sungguh sangat dangkal bila menilai keber-hasilan suatu pembangunan hanya dari keberhasilan dari membangun Bandar Udara (Bandara). “Sungguh dangkal kalau barometer pembangunan ini hanya lapangan udara,” ujar Dedi.Itu pun tambah dia, pemban-gunan Bandara di Singkawang sampai saat ini masih sebagai rencana. “Hampir empat ta-hun, Bandara itu juga tidak berdiri, kalau itu dimasukkan barometer keberhasilan pem-bangunan kan lebih parah lagi. Bagaimana pula dengan ren-cana pembangunan pelabuhan

dan lainnya,” kata Dedi.Konsepnya memang tidak jelas, kata Dedi, selama kepe-mimpinan incumbent ini hanya membawa konsep MURI, Top Kalender. “Memangnya hal seperti bisa memberi makan rakyat, itu konsep omong ko-song,” sesalnya. Kendati tidak memasukkan in-cumbent dalam salah satu orang yang mungkin diusung, Dedi mengakui kalau Hasan Karman dan Edy R Yacoub mempunyai jaringan yang terbina dengan baik. “Suka tidak suka, jaringan yang terbina itu ada. Tetapi ka-lau melihat fakta pembangunan, itu gagal. Kita yakin dalam Pe-milukada mendatang, kita bisa merebutnya,” ujar Dedi.Di tempat yang sama, Dewan Penasehat Partai Golkar pusat, Ir Akbar Tanjung masih belum bisa menyebutkan siapa saja

yang pantas diusung dalam Pe-milukada Singkawang 2012. “Itu tergantung nanti, bagaimana kita melihat hasil survei dari tokoh-tokoh itu,” katanya.Akbar menjelaskan, bila fi gur-figur yang muncul itu masuk dalam survei dan hasilnya baik ditambah orang yang dimaksud tidak diragukan lagi serta komit-mennya kepada Partai Golkar juga jelas, tentu akan menjadi prioritas untuk diusung pada Pemilukada Singkawang.Siapapun yang akan diusung itu, Partai Golkar tidak memedu-likannya, apakah dari kader atau di luar partai. “Seandainya ada orang lain yang jauh lebih tinggi hasil survei dan orang itu juga mem-berikan dukungan kepada visi dan misi Partai Golkar, orang itu tentu akan dipertimbangkan,” pungkas Akbar. (dik)

Mahasiswa STAIN ................................................. dari halaman 1“Bersama warga dan polisi, kami mencari-cari jenazah korban di sekitar kebun nanas. Kami menemukan ada bekas galian tanah yang masih baru. Di atas galian itu diletakkan beberapa pohon nanas,” tu-turnya.Polisi dibantu warga lang-sung membongkar kuburan yang dibuat alakadarnya. Tak seberapa dalam galian itu, petugas menemukan bagian kepala korban. Setelah me-mastikan kuburan itu berisikan tubuh manusia, polisi melaku-kan evakuasi dan mengangkat jenazah korban dari lubang tersebut.Sudin yang juga warga Desa Peniraman ini tewas menge-naskan. Bagian kepala dan hidung korban berlumuran darah segar. Kondisi tersebut menunjukkan korban baru saja

dihabisi nyawanya sekitar satu hari sebelum ditemukan.Bagian wajah korban yang tampak masih utuh membuat identifikasi bisa dilakukan cepat untuk mengenali korban, sekaligus mencari keberadaan keluarganya. Keluarga korban yang mem-peroleh informasi ini dari polisi langsung menuju Polsek Sungai Pinyuh. Musuki, orang tua Sudin memastikan korban adalah anaknya yang belum pulang sejak Sabtu (1/10) malam.“Tadi malam sekitar pu-kul 19.00, dia (korban, red) mendapat t e l epon yang mengatakan ada orang yang hendak menjual emas. Saya sempat melarang dia untuk pergi sendirian. Namun dia tetap saja pergi menggunakan sepeda motor supra sambil

membawa laptop dan hand-phone,” terangnya.Namun, imbuh Musuki , hingga tengah malam dan pagi hari anaknya tersebut tak kunjung pulang ke rumah. Dirinya dibantu beberapa keluarga lainnya mencari ke-beradaan korban. Namun tak ditemukan, termasuk di tempat korban biasa berkumpul. “Kami berharap polisi dapat men-gungkap pelaku pembunuhan anak saya ini,” harapnya.Petugas masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan tersebut. Di sekitar TKP diben-tangkan police line. Barang-barang milik korban seperti emas, motor, handphone dan laptop masih belum ditemukan. Hal ini yang menguatkan Sudin menjadi korban perampokan. (shn)

Dukung Polisi................................................................ dari halaman 1Dia berharap kepada masyara-kat, jika mempunyai perma-salahan agar segera cepat diselesaikan supaya tidak ber-dampak lebih besar. ”Jika ada permasalahan, jangan sampai membawa etnis dan agama. Karena hal itu sangat sensitif,” ujar dia. Ia mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri

karena hal itu akan memanc-ing perilaku manusia berbuat anarkis. ”Hanya masyarakat yang bisa berpikir cerdas untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Coba per-masalahan dimusyawarahkan,” ungkap dia.Sementara itu, Ketua STAIN Pontianak Dr H Hamka Siregar MAg meminta petugas ke-

polisian segera mengungkap pelaku. ”Ini murni pelaku per-ampokan, karena menurut keterangan keluarga, uang dan masnya tidak ada sedikit-pun yang ditinggalkan,” ujar Hamka seraya mengingatkan kepada keluarga agar tetap sa-bar dan berdoa supaya pelaku yang membunuhnya cepat terungkap.(sul)

KM Karimata .................................................................. dari halaman 1dalam satu bulan bisa be-berapa kali operasi, namun lebih sering akan lebih baik,” ujarnya.Sebaga i in formas i , d i -katakan Erwin, sebetulnya ada dua unit kapal yang siap dioperasikan pada tahun ini. Selain KM Karimata, ada lagi satu unit kapal dari Provinsi Kalbar yang rutenya akan melayani masyarakat dari Teluk Batang ke Pelapis.“Mengoperasikan KM Kari-

mata dilakukan dengan cara subsidi. Artinya, kita dari pemer intah member ikan subsidi untuk operasional supaya kapal dapat digerak-kan. Namun penumpang tetap harus bayar. Demikian pula dengan satu unit kapal dari provinsi juga disubsidi dari Pemprov Kalbar,” jelasnya.Selama ini, menurut Erwin, masyarakat di kepulauan

masih dihadapkan dengan kesulitan transportasi air. Bahkan, masyarakat di Padang untuk pergi ke Keta-pang berbelanja dengan cara menyewa motor air empat silinder.“KM Karimata dikerjakan di Tangerang. Kehadiran KM Karimata ini tentunya bisa menekan harga sembako di kepulauan agar tetap stabil,” tutup Erwin. (lud/bersam-bung)

Pengusaha Hotel................................................... dari halaman 1program yang harus d i -penuhi pengusaha guna menyejahterakan pekerja,” ungkap dia.Dikatakan Mujiono, ber-dasarkan UU nomor 13 ta-hun 2003 tentang ketena-gakerjaan yang tercantum dalam pasal 86 ayat 1, huruf a , dimana set iap pekerja atau buruh mempunyai hak, untuk memperoleh perlind-ungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.Ketentuan mengenai jami-nan sosial tenaga kerja juga tercantum dalam peraturan Walikota Pontianak Nomor 30 tahun 2011 tentang pe-nyelenggaraan program jam-inan sosial tenaga kerja di Kota Pontianak. Pada pasal 1, ayat 3, disebutkan Jam-sostek adalah jaminan sosial tenaga kerja yang mencakup perlindungan Jaminan Ke-celakaan Kerja (JKK), Jami-nan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Pemel iharaan Kesehatan (JPK).Selanjutnya pada pasal 5, ayat 1 juga disebutkan, set iap badan usaha atau perorangan yang melakukan kegiatan usahanya di kota Pontianak, wajib memper-tanggungkan semua tenaga kerja yang bekerja dalam program Jamsostek.Lalu pada ayat 2 dijelas-kan, kewajiban sebagaima-na dimaksud pada ayat 1, berlaku bagi setiap badan usaha atau perorangan yang mempeker jakan 2 orang

atau lebih dan atau dalam pembayaran gaji atau upah mencapai Rp 1 juta setiap bulan. Kewajiban ini juga ber-laku pada sektor informal dan mandiri, tenaga kerja borongan, harian lepas dan tenaga kerja musiman dan kontrak kerja waktu ter-tentu, baik sektor jasa kon-struksi, maupun perusahaan perkebunan.“Perwa ini malah sudah mengatur sangat deta i l . Makanya kita akan panggil para pemilik atau pimpinan hotel, untuk membicarakan mengenai kewajiban yang harus mereka penuhi pada karyawan,” ucap Mujiono.Keikutsertaan pekerja dalam program Jamsostek pent-ing dilakukan, untuk menye-jahterakan masyarakat Kota Pontianak yang bekerja pada perusahaan. “Jumlah pen-duduk kita yang bekerja pada perusahaan swasta mencapai ribuan. Kalau ribuan pekerja tadi tidak ikut dalam program Jamsostek, artinya mereka akan menjadi pemerintah,” terangnya.Beban yang dimak-sud Mujiono, para pekerja yang sakit dan memiliki keter-batasan biaya untuk berobat, tentunya akan menggunakan program Jaminan Kesehatan Kota (Jamkesko) yang sumber dananya berasal dari APBD Kota Pontianak. Kondisi ini tidak terjadi, bila pengusaha memenuhi kewajibannya pada pekerja.“Kalau satu orang yang sakit

dibiayai melalui Jamkesko Rp 100 ribu saja setiap tahunnya, dikalkulasikan dengan 5 ribu karyawan yang belum ikut program Jamsostek. Setida-knya diperlukan Rp 500 juta. Itu kalau satu orang hanya sakit sekali dalam setahun. Kalau sampai 3 hingga 4 kali, berapa besar dana yang harus disiapkan,” jabarnya.Ilustrasi perhitungan yang disampaikan Mujiono cu-kup beralasan, mengingat besarnya alokasi dana untuk mensubsidi kesehatan ma-syarakat. “Subsidi tetap diper-lukan, tapi untuk mereka yang memang membutuhkan. Kalau program subsidi kesehatan diberikan pada pekerja yang sebenarnya menjadi tang-gungan pengusaha, tentunya kebijakan itu patut dipikirkan kembali. Karena miliaran dana ini bisa dimanfaatkan untuk program lain,” urainya.Lebih lanjut Mujiono menu-turkan, terdapat 6,102 kary-awan dari 466 perusahaan yang belum mengikutser-takan pekerja mereka dalam Jamsostek. Jumlah ini, belum termasuk ratusan karyawan hotel yang hanya memperoleh jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua. “Makanya kita akan se-cepat mungkin menggelar pertemuan dengan Dinsos-naker Kota Pontianak, un-tuk menindaklanjuti data tersebut. Pekan depan kita akan bertemu dengan 12 pengusaha hotel terlebih dahulu,” pungkasnya. (ira)

Sebanyak enam orang mendaf-tar termasuk Gubernur Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar. Empat lainnya yakni Yulianto Sumarli, Harso Utomo Su-wito, Ikhwani A Rahim dan Sy Izhar Asyyuri. Namun belum semuanya mengembalikan formulir, termasuk Ikhwani dan Izhar Asyyuri.Selain itu, muncul dua nama yang disebut-sebut akan mendaftar ke PDIP untuk calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Bupati Melawi, Firman Muntaco dan politisi PPP Kayong Utara, Syafi i.Sementara partai besar sep-erti Golkar dan Demokrat be-lum membuka mendaftarkan dan masih terus melakukan

konsolidasi di internal par-tai dan merapatkan barisan hingga ke tingkat bawah, serta membangun komunikasi poli-tik dengan partai-partai politik lainnya. Begitu juga dengan partai memengah lainnya sep-erti PPP dan PKS.Ketua DPW PAN Kalbar, Ikhwani A Rahim ketika dikon-firmasi terkait keinginannya mendaftarkan diri ke PDIP ia tidak menepis hal itu, namun sampai saat ini dirinya men-gaku belum mendaftarkan diri. “Belum daftar, masih menung-gu,” katanya.Demikian, dir inya juga mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi infor-mal dengan partai-partai lain-

nya. Namun, komunikasi yang dibangun itu belum secara insentif dilakukan, sementara konsolidasi hingga ke tingkat bawah juga terus dilakukan.Sebelumnya, Sekretaris DPW PPP Kalbar, H Retno Pramudya, SH, MH, mengatakan, secara umum sudah melakukan komu-nikasi dengan seluruh partai politik, serta mengenai calon yang bakal diusung. “Kita ma-sih terus melakukan komunika-si politik, termasuk melakukan komunikasi menyangkut bakal calon,” katanya.PPP sepertinya mulai mem-pertegaskan poisisinya sebagai partai Islam dengan terus menunjukkan jati diri sebagai rumah besar bagi umat Is-

lam. Retno mengungkapkan, menjadi partai islam sangat membanggakan. “Bukankah menjadi seorang Muslim itu teramat sangat membang-gakan. Makanya menjadi partai Islam juga sangat membang-gakan bagi PPP,” ucapnya.Meski tetap konsisten seb-agai partai Islam, Retno me-mastikan PPP sangat siap untuk bersinergi dan bahu membahu dengan segenap lapisan masyarakat untuk me-majukan Kalbar. PPP tetap berdiri di semua kekuatan dan siap bersama-sama memban-gun daerah. “Sebagai partai Islam, kita tetap akan berjuang bersama-sama setiap elemen masyarakat untuk kebaikan

.................................................................................................................... dari halaman 1TKBM MerugiApakah fisik barang ses-uai dengan yang tercan-tum dalam manifest. Retno menegaskan, persoalan itu jelas merugikan pihaknya, dan juga pendapatan pi-hak PT Pelindo.Selain itu, TKBM juga telah melakukan eveluasi ker ja . Hasi lnya, seluruh anggota Koperasi TKMB sepakat tetap meng-inginginkan kepengurusan lama. Dalam eveluasi itu juga banyak masukan-masukan yang disampaikan, d ian-taranya menyangkut tarif bongkar muat.Saat ini Koperasi TKMB me-

miliki 1038 anggota dengan 87 kepala kelompok kerja. Diketuai H Retno Pramudya, Sekretar is Iskandar DM, Bendahara Ilias Achmad, dan pengawas dua orang yakni Abdullah dan B Ramli.Retno menambahkan, pi-haknya berupaya menaikan upah buruh setiap tahun-nya sekitar 20 persen. Sep-erti tarif atau upah di dalam pelabuhan, untuk barang bag bally yang sebelumnya Rp 6.700 per ton kini menjadi Rp 7.300 per ton. Dan barang bag cargo (semen/pupuk) dari Rp 7.800 menjadi Rp 9.300

per ton.Sela in i tu , untuk upah buruh di luar pelabuhan, ba-rang bag bally Rp 6.700 per ton dan barang bag cargo Rp 7.000 per ton. “Sekarang ini kita mengusulkan adanya ke-naikan 20 persen. Dan sedang dalam pembahasan bersama pihak terkait, seperti pemi-lik barang atau pengusaha,” jelas Retno.Semenjak para buruh pelabuhan terorga-nisir dalam wadah koperasi. Kesejahteraan para buruh itu sedikit demi sedikit membaik. Bahkan, para buruh itu juga diberikan asuransi, berobat

gratis termasuk untuk istri dan dua orang anak. TKMB juga sudah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Antonius dan RSUD Soedarso, RS Bhayangkara, dan dokter praktik yakni dr Faisal Lubis dan dr Feri Dimyati.Koperasi TKBM unit RD ini juga sudah memiliki kantor sendiri yang berada di Jalan Pak Kasih No 6, depan kan-tor bea cukai. Keberadaan kantor senilai Rp 200 juta itu diharapkan membuat pelay-anan dan kesejahteraan para buruh pelabuhan semakin baik. (jul)

Pola Razia.............................................................................. dari halaman 1sampai di situ, tapi harus ditindak tegas,” kata dia. BBPOM, lanjutnya , ha-rus bekerja sama dengan aparat penegak hukum lain-nya, karena untuk beberapa kasus termasuk penipuan karena isi obat tidak seperti tertera pada label. Izin edar juga perlu dicek secara rutin, dan tidak hanya melakukan razia di pasar-pasar. “Kasus yang ada bawa ke pengadilan sampai tuntas. Pakai UU Perlindungan Kon-sumen yang ancaman huku-mannya 5 tahun dan denda Rp 2 miliar supaya menimbulkan efek jera,” saran Retno.Dirinya juga berharap, edu-kasi kepada masyarakat juga harus jelas, ada akses ke BBPOM untuk meminta ket-erangan setiap saat. Selain itu juga harus dipikirkan, tidak semua orang bisa mengakses internet, bagaimana dengan konsumen yang tidak mempu-nyai atau tidak tahu internet.Selain itu, menurut Retno, perlu ditelusuri konsumen

yang terkena dampak obat yang mengandung bahan kimia. Memang agak sulit dilakukan karena kadang korban tidak melapor. Namun pihak rumah sakit dan puskesmas bisa menelu-suri ke pasien yang memiliki keluhan seperti disebabkan bahan kimia obat tersebut. Sehingga bisa mendapatkan bukti bahwa ada korban-korban dari obat tradisional berbahan kimia tersebutyang Balai Besar Penga-wasan Obat dan Makanan (BB-POM) Pontianak, diharapkan menjadi institusi pengawasan obat dan makanan yang ino-vatif dan kredibel untuk me-lindungi masyarakat. Kepala BBPOM Pontianak, Mustafa dihubungi Equator via seluler, Minggu (2/10) menjelaskan, BBPOM dalam menjalankan fungsinya ses-uai prosedur dan mekanisme yang berlaku. “Setiap tindakan yang di-lakukan oleh petugas selalu didasarkan surat tugas. Bila

ada yang melakukan tanpa surat tugas, tolong kapan dan siapa, supaya saya bisa cek,” tegas Mustafa.Dia menambahkan, BPOM diantaranya sendiri memi-liki fungsi post marketing vigilance, dan pengujian labo-ratorium, pemeriksaan sa-rana produksi dan distribusi, penyidikan dan penegakan hukum.Mustafa mengatakan, ter-us melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan yang beredar di Kota Pontianak. Seperti produk herbal Lau Sekti dan Huang Ching yang positif mengand-ung formalin, dan sudah di-musnahkan.Selain itu, sambung Musta-fa, larangan terhadap produk-produk berbahaya, termasuk produk herbal tersebut juga sudah dilakukan. Namun produk tersebut masih saja beredar di pasa-ran, masih ada produsen yang memasok produk terse-but. (jul)

................................................................................................................. dari halaman 1Pesimis Partai

hingga pembahasan RAPBN se-lesai. Permintaan itu, dinilai Neta, sangat aneh dan terkesan hanya untuk melindungi sesama ko-lega. “Untuk itu, Indonesian Police Watch yang juga Deklarator Komite Pengawas KPK meminta

KPK tak perlu menanggapinya. Jika anggota Banggar menolak pemanggilan tersebut, KPK ha-rus memanggil paksa. Bila perlu meminta bantuan Polri untuk menjemput paksa,” tegasnya.Menurut Neta, jika alasannya pemnggilan KPK bisa meng-

ganggu rapat-rapat banggar dalam pembahasan RAPBN, fraksi harus mengganti mereka-mereka yang diperiksa, dengan anggota baru. “Di DPR itu ada 550 ang-gota dan banggar harusnya tidak tergantung dengan segelintir orang,” katanya.

Sebaliknya, lanjut Neta, jika DPR memanggil untuk rapat koordinasi, KPK juga harus hadir. “Selain untuk menghormati DPR dan Undang-undang, kehadiran itu juga untuk menunjukkan jiwa besar KPK,” tuntasnya. (boy/jpnn)

....................................................................................................................................... dari halaman 1KPK Bisa

Page 8: Harian Equator 3 Oktober 2011

8� ���� ��SENIN, 3 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Sabtu (1/10) Everton 0 - 2 Liverpool Aston Villa 2 - 0 Wigan Athletic Blackburn R. 0 - 4 Manchester C. Manchester U. 2 - 0 Norwich C. Sunderland 2 - 2 West Bromwich A. Wolverhampton W. 1 - 2 Newcastle U.1. Manchester United 7 6 1 0 24 - 5 192. Manchester City 7 6 1 0 23 - 5 193. Newcastle United 7 4 3 0 9 - 4 154. Chelsea 6 4 1 1 12 - 7 135. Liverpool 7 4 1 2 10 - 8 136. Aston Villa 7 2 5 0 9 - 5 117. Tottenham Hotspur 5 3 0 2 9 - 9 98. Stoke 6 2 3 1 4 - 6 99. Queens Park Rangers 6 2 2 2 5 - 7 810. Norwich City 7 2 2 3 7 - 10 811. Everton 6 2 1 3 6 - 8 712. Wolverhampton 7 2 1 4 6 - 10 713. Arsenal 6 2 1 3 9 - 14 714. Sunderland 7 1 3 3 9 - 8 615. West Brom 7 1 2 4 5 - 10 516. Swansea City 6 1 2 3 4 - 9 517. Wigan Athletic 7 1 2 4 5 - 11 518. Fulham 6 0 4 2 4 - 7 419. Blackburn Rovers 7 1 1 5 8 - 17 420. Bolton Wanderers 6 1 0 5 8 - 16 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)3 Leon Best (Newcastle United)3 Franco Di Santo (Wigan Athletic)3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

LA LIGA ESPANA

Hasil Sabtu (1/10) Osasuna 2 - 2 Mallorca Racing Santander 1 - 1 Rayo Vallecano Villarreal 2 - 2 Zaragoza Valencia 1 - 0 Granada Malaga 3 - 2 Getafe Klasemen Sementara1. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 132. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 133. Real Betis 5 4 0 1 9 - 6 124. Barcelona 5 3 2 0 22 - 4 115. Levante 5 3 2 0 7 - 3 116. Sevilla 5 3 2 0 6 - 3 117. Real Madrid 5 3 1 1 16 - 5 108. Atletico Madrid 5 2 1 2 8 - 6 79. Real Sociedad 5 2 1 2 6 - 6 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Espanyol 5 2 0 3 5 - 7 613. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 614. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 615. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 616. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 417. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 418. Granada 6 1 1 4 2 - 8 419. Athletic Bilbao 5 0 2 3 5 - 8 220. Sporting Gijon 5 0 1 4 2 - 9 1

SERI A ITALIA

Hasil Sabtu (1/10) AS Roma 3 - 1 Atalanta Inter Milan 0 - 3 Napoli1. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 102. Juventus 4 2 2 0 7 - 3 83. Udinese 4 2 2 0 5 - 1 84. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 85. Genoa 4 2 1 1 8 - 5 76. Fiorentina 4 2 1 1 5 - 2 77. Palermo 4 2 1 1 7 - 6 78. Chievo 4 2 1 1 6 - 5 79. Cagliari 4 2 1 1 6 - 5 710. Siena 4 1 2 1 4 - 2 511. Lazio 4 1 2 1 5 - 5 512. AC Milan 4 1 2 1 5 - 6 513. Catania 4 1 2 1 2 - 4 514. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 415. Novara 4 1 1 2 7 - 7 416. Inter 5 1 1 3 7 - 11 417. Lecce 4 1 0 3 3 - 7 318. Parma 4 1 0 3 3 - 9 319. Bologna 4 0 1 3 2 - 8 120. Cesena 4 0 0 4 2 - 7 0

BUNDESLIGA GERMANY

Hasil (1/10) Bayer Leverkusen 3 - 1 Wolfsburg Borussia Dortmund 4 - 0 Augsburg Freiburg 1 - 0 Monchengladbach Hoffenheim 0 - 0 Bayern Munich Nurnberg 3 - 3 Mainz Hertha BSC 3 - 0 1. FC Cologne1. Bayern Munich 8 6 1 1 21 - 1 192. Werder Bremen 7 5 1 1 14 - 7 163. Monchengladbach 8 5 1 2 9 - 4 164. Borussia Dortmund 8 4 1 3 13 - 7 135. Stuttgart 8 4 1 3 12 - 6 136. Hoffenheim 8 4 1 3 12 - 7 137. Bayer Leverkusen 8 4 1 3 10 - 11 138. Schalke 04 7 4 0 3 15 - 12 129. Hertha Berlin 8 3 3 2 12 - 9 1210. Hannover 96 7 3 3 1 8 - 8 1211. Nurnberg 8 3 2 3 9 - 10 1112. Cologne 8 3 1 4 13 - 18 1013. Wolfsburg 8 3 0 5 9 - 15 914. Mainz 8 2 2 4 12 - 18 815. Freiburg 8 2 1 5 13 - 22 716. Kaiserslautern 8 1 2 5 5 - 12 517. Hamburg SV 7 1 1 5 8 - 18 418. Augsburg 8 0 4 4 6 - 16 4

David Moyes menilai per-tandingan mungkin akan berlangsung ketat jika tim-nya tidak mendapat kartu merah. Moyes menyebut wasit Mart in Atkinson telah merusak pertandin-gan derbi Merseyside yang mempertemukan Liverpool dengan Everton.Atkinson dalam pertand-ingan itu memberikan kar-

tu merah kepada pemain Everton, Jack Rodwell karena melakukan pelanggaran keras terhadap Luiz Suarez pada menit ke-23.“Saya hanya berpikir keputusan untuk men-geluarkan kartu merah itu telah merusak per-tandingan. Anda dapat banyak pertanyaan soal pertandingan derby ini, pelanggaran dan kartu merah tapi itu bukan sesuatu pelanggaran yang buruk,” kata Moyes.“Saya bahkan tidak tahu apakah kami bisa banding. Saya kecewa seharusnya itu tendangan bebas dan jika dia mendapat kartu kuning saya pikir orang juga akan bertanya itu untuk apa,” imbuhnya.Moyes juga mengatakan dia sudah lama tidak berbicara dengan Wasit Atkinson sejak tahun lalu. Namun demikian dia tetap memuji usaha pemainnya dalam pertandingan ini.“Para pemain sudah melakukan segala hal yang mereka bisa dan saya kecewa. Bukan wasit yang menyebabkan kami kalah karena barisan pertahanan kami juga melakukan kesalahan tapi mungkin pertandingan akan lebih ketat jika pertandingan berlangsung 11 lawan 11,” pungkasnya.Respon berbeda datang dari kubu Liverpool lewat manager klub itu, Kenny Dalglish, yang senang dengan ketenangan yang ditunjukkan timnya, bahkan setelah Dirk Kuyt gagal mengek-sekusi penalti yang diselamatkan Tim Howard.“Penampilan mereka cukup bagus bahkan kalaupun 11 lawan 11 tapi menjadi jawaban yang penuh dugaan kalau ada yang bertanya apa yang terjadi jika tidak ada yang dikeluarkan dalam pertandingan itu karena kita juga tidak pernah tahu,” kata Dalglish.“David (Moyes) mungkin tidak senang dengan hasil ini tapi saya pikir dia akan senang dengan usaha yang ditunjukkan para pemainnya dan kami senang dengan usaha kami lakukan di pertandingan itu,” tambahnya.Dua gol Liverpool dalam pertandingan itu dilesakan oleh Andy Carroll dan Luiz Suarez masing-masing pada menit 71 dan 82.(bbc)

Merusak DerbyDavid Moyes

Merusak PertandinganInter Milan Napoli0-30-3

Inter Milan menderita keka-lahan memalukan di kandang-nya sendiri, dini hari kemarin, setelah ditekuk Napoli 0-3. Claudio Ranieri menganggap kepemimpinan wasit yang tak becus dianggap menjadi penye-bab kekalahan pasukannya.Dalam laga di Giuseppe Meaz-za, Minggu (2/10) dinihari WIB, bencana buat Inter dimulai saat mereka kehilangan Joel Chuk-wuma Obi akibat dikartu merah wasit. Kehilangan satu pemain membuat Javier Zanetti cs tak berdaya menghadang agresi-vitas Napoli, yang dalam laga tersebut tak memainkan striker andalannya Edinson Cavani.Gol pertama Pertenopei dibuat Hugo Armando Campagnaro di menit 43. Sementara dua gol lainnya datang dari Christian Maggio di menit 57 dan Marek Hamsik menit 75.Kemenangan ini mengantar Napoli naik ke puncak klasemen sementara dengan poin 10. Po-sisi mereka bisa kembali turun jika Juventus bisa meraih hasil maksimal saat menjamu AC Mi-lan pada Senin dinihari WIB.Untuk Inter, ini merupakan kekalahan pertama mereka bersama Claudio Ranieri, atau total yang ketiga sepanjang musim ini.“Itu adalah pertandingan yang dipengaruhi wasit. Babak per-tama berjalan bagus, lalu kartu kuning datang untuk Obi setelah dia melakukan pelanggaran pertama, saat jelas-jelas dia mengenai bola, dan kemudian memutuskan penalti meski itu di luar kotak,” seru Ranieri.“Wasit menghancurkan per-tandingan yang bagus, sederha-na saja. Itu memalukan karena itu tak seharusnya terjadi; tim ini telah memberikan banyak dan dia (wasit) melakukan semua kesalahan yang mungkin dia lakukan,” lanjut dia di situs resmi Inter.Ini menjadi kekalahan ketiga Inter di musim ini. Meski musim kompetisi masih panjang, hasil kontra Napoli tersebut menyulit-kan upaya Inter merangsek naik ke papan atas.“Saya tak harus membahas insiden apapun. Saya punya pengalaman untuk mengetahui apakah seorang wasit mengen-dalikan pertandingan atau tidak.

Hari ini dia tidak melakukannya, dan saya percaya wasit bisa dikritik; dia tak tak adil saat mengusir saya, sebagaimana dia melakukan pada Obi. Dia membuat keputusan salah,” tuntas Ranieri.Presiden Inter Milan, Mas-simo Moratti, kecewa berat den-gan wasit Gianluca Rocchi yang memimpin laga Inter versus Napoli. Moratti menilai Rocchi sudah merusak pertandingan.“Wasit ini tidak melakukan pekerjaannya. Ini menyebal-kan dan saya mengharapkan perubahan,” cetus Moratti di Football Italia.“Dia tak memadai. Pertand-ingan ini bodoh, dan maksud saya sangat bodoh, dirusak oleh wasit. Anda tidak bisa benar-benar bicara tentang apa pun di pertandingan ini. Saya berharap bahwa saya tidak perlu bertatap mata lagi dengan karakter ini,” jelasnya.Bagi Napoli, kemenangan telak 0-3 menjadi kado terin-dah bagi sang arsitek, Walter Mazzarri yang berulang tahun ke 50, Sabtu (1/10) kemarin. “Saya berterima kasih pada semua pemain karena telah memberikan hadiah ulang tahun yang besar sepeti keingi-nan saya,” tutur Mazzarri pada Football Italia.“Tim ini telah melakukan pam-jatam dengan cepat dan disana ada beberapa pemain muda yang telah mencapai kedewasaan seperti Pocho Lavezzi dan Marek Hamsik. Sementara itu sangat me-nyenangkan menyaksikan orang lain seperti Paulo Cannavarro dan juga Salvatore Aronica.” kata Mazzarri.Menanggapi keputusan kontroversial yang dianggap merugikan tuan rumah Inter Milan, Mazzarri menanggap-inya dengan bijak, baginya wasit tak luput dari beberapa kesalahan di saat memimpin pertandingan dan juga in-siden semacam ini biasa ter-jadi dalam sebuah pertandin-gan sepakbola.“Insiden biasa terjadi ter-jadi dalam sebuah pertandin-gan sepak bola.dan Saya men-gatakan ketika kami harus menerima hukuman penalti dan kemudian kalah dari AC Milan.” tuntasnya. (dtc)

Tiga poin yang didapat Manchester United atas Norwich City mencatatkan rekor kemenangan beruntun The Red Devils di Old Traf-ford. Theater of Dreams kian menakutkan buat klub-klub Premiership.Beberapa jam lalu MU ber-hasil mempertahankan pun-cak klasemen Liga Inggris usai memetik kemenangan 2-0 atas Norwich. Gol-gol dari Anderson dan Danny Wel-beck mengakhiri perjuangan panjang The Red Devils, yang dibuat kesulitan menembus pertahanan tamunya.Lebih dari puncak klase-men yang didapat ‘Setan Merah’ atas kemenangan tersebut. Dikutip dari BBC itu merupakan kemenangan ke-19 secara beruntun MU di kandang sendiri untuk ajang Premier League, yang mana menjadi sebuah rekor baru untuk MU.Kali terakhir MU gagal

menang di depan pendukung-nya sendiri adalah pada 16 Oktober 2010. Kala itu Ryan Giggs cs dipaksa bermain im-bang 2-2 saat menjamu West Bromwich Albion.Jika ditotal sejak awal musim lalu hingga pekan ketujuh musim ini, MU cuma kehilangan dua angka di kan-dang sendiri. Karena West-brom adalah satu-satunya tim yang membuat MU gagal menang. Sementara kekala-han kandang terakhir MU adalah pada April 2010 saat menjamu Chelsea dengan skor akhir 1-2.“Rekor kandang kami sung-guh fantastis dalam seta-hun terakhir. Hanya hasil imbang dengan West Brom yang sedikit merusaknya. Bagaimanapun juga itu meru-pakan rekor yang fantastis. Kami tetap tak terkalahkan di kandang untuk kompetisi Liga Inggris,” sahut Fergie di situs resmi klubnya. (dtc)

Man United Norwich City2-02-0PREMIER LEAGUE ENGLAND PREMIER LEAGUE ENGLAND

Semakin Angker

Real Madrid tak akan bisa memakai jasa Karim Benzema setidaknya dalam waktu dua pekan ke depan. Penyerang asal Prancis itu dibebat cedera paha dan harus menjalani perawatan.Cedera tersebut menghampiri Benzema dalam laga Liga Cham-pions kontra Ajax Amsterdam, ten-gah pekan ini. Benzema mencetak satu gol dalam laga itu.Sebagai konsekuensi atas cedera ini, Benzema tak akan memperkuat Los Blancos dalam laga melawan Espanyol, Senin (3/10) dinihari WIB. Dia juga tak bisa membela Prancis di kualifikasi Piala Eropa 2012

melawan Albania dan Bosnia-Herzegovina.Pemain berusia 23 tahun ini kemungkinan besar juga belum bisa main saat klubnya menjamu Real Betis pada 15 Oktober mendatang. Dia mungkin baru bisa diturunkan dalam laga Liga Champions kontra Olympique Lyon, tiga hari berselang.“Benzema cedera dan tak bisa bermain. Dia mendapatkan cedera yang akan membuatnya absen selama beberapa pekan. Dia akan absen dalam pertand-ingan melawan Espanyol dan mungkin melawan Betis juga,” terang pelatih Madrid, Jose

Mourinho di Soccernet.Dengan absennya Benzema, Mourinho kemungkinan besar akan kembali mengandalkan Gonzalo Higuain.“Higuain jadi starter sepekan lalu melawan Rayo dan mencetak gol. Sulit untuk membandingkan pemain seperti Benzema, yang punya masa pramusim fantastis, dengan pemain lain yang baru kembali dari operasi kompleks dan tak melakoni pramusim,” kata Mourinho.“Statistik Higuain sangat baik di lapangan dan lawan kami tahu dia memiliki gol dalam dirinya,” katanya. (dtc)

Karim Benzema Absen Dua Pekan

Page 9: Harian Equator 3 Oktober 2011

PONTIANAK. Merasa tanahnya direbut, Abdul Syukur, warga Gang Tanjung Harapan nomor 89 Rt 003, Rw 002, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bang-ka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Selatan menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Mempawah.Zainuddin H Abdulkadir SH

didampingi rekannya Anselma SH, Kuasa hukum Abdul Syukur mengatakan, kliennya menggu-gat Syarif Usman tergugat I, Syarif Abdul Wahab tergugat II, Djapen Silalahi tergugat III, Notaris Bunarto Bambang SH tergugat IV, Notaris Sri Rohani Wahjudi SH tergugat V, No-taris/PPAT Elisabeth Veronika Ely SH MH Msi tergugat VI dan BPN Kubu Raya tergugat VII.“Penggugat memiliki sebi-

dang tanah dengan sertifi kat hak milik nomor 3087 tertang-gal 26 Nopember 1988 dengan surat ukur 389/1988, panjang 360 meter dan lebar 45 meter.

Tanah tersebut terletak di Jalan Sungai Raya Dalam, Kom-plek Perumahan Kopri Gang Beringin, Desa Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dulunya Kabupaten Pontianak,” ungkap Zainuddin, kemarin.Dijelaskan Zainuddin yang

juga Ketua LBH MABM Kal-bar, pada 2008 penggugat mendirikan surau (mushala) di atas tanah miliknya tersebut. Sebelumnya, sebagian tanah telah penggugat jual secara kaplingan dan sekarang telah berdiri enam unit rumah. Ke-mudian pada tahun 1990 silam, penggugat bermaksud menjual kembali sisa tanahnya. Abdul Syukur meminta ban-tuan untuk mencari calon pem-beli kepada Drs Joko Suharno (sekarang telah meninggal dunia) dan menitipkan serti-fikat hak milik nomor 3087 tertanggal 26 Nopember 1988 kepadanya.“Karena tidak ada berita

apapun dari Drs Joko Suharno, maka klien saya bermaksud meminta kembali sertifikat miliknya. Ternyata sertifikat tersebut diserahkan kepada Syarif Usman. Ketika dicek kepada tergugat I tersebut, ternyata telah diserahkan ke-pada Syarif Abdul Wahab (ter-gugat II),” jelas Zainuddin.Karena Joko Suharno sudah

meninggal dunia, Abdul Syukur berusaha mengambil sertifi kat tanah miliknya kepada tergu-gat I dan tergugat II. Namun mereka sering menghindar. Merasa tidak ada kepastian, Abdul Syukur mendatangi BPN Mempawah. Tujuannya me-minta informasi terkait status sertifi kat hak milik tanah mi-liknya. Berdasarkan informasi dari BPN, sertifikat tersebut telah diberikan kepada Djapen Silalahi (tergugat III). Abdul Syukur mengetahui

bahwa tanahnya telah dijual di-hadapan Notaris Bunarto Bam-

bang SH tergugat IV. Terlebih dahulu dilakukan perikatan jual-beli dihadapan Notaris Sri Rohani Wahjudi SH tergugat V dan dilanjutkan ke Notaris/PPAT Elisabeth Veronika Ely SH MH Msi tergugat VI.“Karena merasa tidak per-

nah menjual tanah tersebut, klien saya melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pontianak Nomor LP/1212/IV/2010/KALBAR/TABES tertanggal 22 April 2010, tentang dugaan terjadinya tindak pidana peng-gelapan atau pemalsuan seb-agaimana dirumuskan pasal 372 KUHP,” tegas Zainuddin juga menjabat Korwil Ikadin Kalbar.Berdasarkan berita acara

pemeriksaan laboratorium kriminalistik nomor Lab 2255/DTF/2010, telah terbukti bahwa tanda tangan peng-gugat adalah karangan. Den-gan demikian, telah terbukti para tergugat telah melaku-

kan perbuatan melawan hu-kum. Apalagi penggugat tidak memperjualbelikan tanah mi-liknya. Abdul Syukur meminta Djapen Silalahi (penggugat III) mengembalikan tanah miliknya, tanpa syarat apapun. Tindakan para tergugat tersebut jelas bertentangan dengan hukum. Apalagi perbuatan mereka me-nyebabkan Abdul Syukur tidak bisa menikmati tanah miliknya selama 12 tahun. “Jika dalam setahun dihitung sewa Rp20 juta, maka klien saya merugi Rp240 juta selama 12 tahun,” papar Zainuddin.Sidang pertama kasus peng-

gelapan sertifi kat tanah terse-but dilaksanakan 14 Septem-ber 2011 lalu dengan daf-tar perkara nomor 17/PDT.G/2011/PN.MPW. Sidang dipimpin hakim ketua Agung Iriawan SH dengan hakim ang-gota Djoko WB Sarwoko SH dan Ersin SH dengan panitera Sukarti. (amk)

Senin, 3 Oktober 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

BENGKAYANG. Jajaran Polres Bengkayang menangkap Gl alias Obot, 26, Ek, 32 dan Nn, pengedar narkoba wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). Gl ditang-kap di Wisma Pahat Nyerong-kop, Kecamatan Singkawang Timur, Selasa (27/9) lalu.Kapolres Bengkayang, AKBP

Mosyan Nimitch SIK melalui

Kasat Narkoba AKP M Azin mengatakan, pengedar yang ditangkap tiga orang, dua pria dan satu wanita. Tersangka Ek ditangkap di Dusun Bare La-mat Desa Lamolda Kecamatan Lumar saat beristirahat mau ke Sanggau Ledo dan sedang men-cuci muka. Wanita tersebut menggunakan mobil sewaan. “Ketika akan kita tangkap, ba-

rang bukti sabu yang disimpan di topi dibuang ke semak-se-mak,” ujar Azin kepada Equa-tor di ruang kerjanya, Minggu (2/10). Azin menjelaskan, Ek mengaku sabu tersebut didapat dari Gl alias Obot yang saat ini sedang menginap di salah satu wisma yang ada di Nyerong-kop, Singkawang Timur. Saat itu Gl baru saja pulang dari Bet-

ing, Pontianak Timur membeli sabu titipan Ek. Setelah sabu diserahkan ke-

pada Ek, keduanya berpisah. Gl menginap di Wisma Pahat, se-dangkan Ek menuju Bengkay-ang mau menjual ke Sanggau Ledo. Ek mengakui menjual sabu untuk membayar mobil yang disewa. Ek mengaku barang tersebut miliknya dan didapat dari Gl yang sedang menginap di Wisma Pahat. Ek merupakan warga Keca-matan Samalantan. “Setelah kita menangkap Ek, langsung melakukan pengembangan. Jajaran Polres Bengkayang langsung menuju Wisma Pa-hat untuk menangkap Gl. Saat digerebek, Gl sedang bersama Nn, teman kencannya di dalam kamar Wisma Pahat,” jelas Azin. Gl dan Nn langsung dige-landang ke Polres Bengkayang. Ketiganya saat ini diamankan di sel tahanan Polres Beng-kayang. Gl kelahiran Pontianak tetapi tinggal di Singkawang

dan merupakan residivis nar-koba. Bahkan DPO beberapa Polres baik Bengkayang, Sing-kawang dan Sambas. “Kasus Gl dan Nn akan kita limpahkan ke Polres Singkawang pada Senin (3/9) setelah apel pagi. Sedangkan Ek akan ditangani sendiri, karena ia ditangkap di daerah Kabupaten Bengkay-ang.,” tegas Azin. Barang bukti sabu-sabu milik Gl seberat dua gram, botol Kratingdaeng, dan alat-alat perlengkapan untuk nyabu. Sedangkan Ek mem-bawa paket kecil yang sudah dipakainya. Namun tidak dise-butkan berapa gram beratnya. Gl memiliki jaringan luas, dari Pontianak, Sambas, Singkawa-ng sampai ke Bengkayang. “Kenapa saat penangkapan

Gl tidak diinformasikan kepada Polres Singkawang? Kami men-gantisipasi bocornya pengem-bangan ini, tetapi kita telah memberitahu RT setempat. Setelah kita tangkap Gl, baru memberitahukan Kasat Nar-

koba Polres Singkawang. Kita tetap koordinasi dengan Singkawang,” tegas Azin.Kini Mobil sewaan yang dipak-ai Ek juga ikut dia-mankan di Mapolres Bengkayang. Mobil tersebut berwarna hitam dan platnya masih putih. Ek akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-un-dangan nar-k o b a . (cah)

Jaringan Narkoba Singbebas Dibekuk

Pulang Sekolah, Diperas Tiga Pemuda

Curas

PONTIANAK . Pulang sekolah, Heri , 15, siswa SMP di Pontianak Utara diperas tiga pria tak dikenalnya, di samping kantor Perikanan Jalan Parit Pangeran, Ke-camatan Pontianak Utara, Jumat (29/9) sekitar pukul 12.00. Kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Utara. ”Ketika pulang sekolah, saya dicegat oleh tiga pemuda tak saya kenal. Kemudian mereka meninju kedua mata saya,” ujar Heri.Dikatakan Heri, saat itu dirinya pulang dari sekolah menump-ang opelet. Begitu tiba di persimpangan Jalan Parit Pangeran, turun dari opelet dan berjalan kaki menuju ke rumahnya. Tiba di samping Kantor Perikanan, tiba-tiba dicegat salah satu pelaku yang kemudian memalak sambil meraba saku celananya. Heri menepis tangan pelaku. Ternyata pelaku malah membalas dan melayangkan bogem mentah ke keningnya. Heri membalas pukulan pelaku hingga terjatuh. Tiba-tiba datang dua orang temannya. Mereka memukul dan memiting leher Heri. Bahkan salah satu dari pelaku langsung melayangkan bogem mentah ke mata kiri dan kanannya. Karena pelaku lebih ramai, Heri hanya bisa pasrah. Saat itu pelaku merampas uang di saku celananya Rp3 ribu. ”Sore harinya, saya melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Utara atas kasus pencurian dengan kekerasan,” kata Heri. Setelah itu, ketika pelaku mengendarai sepeda motor

langsung tancap gas, meninggalkan Heri yang meringgis kesakitan. “Pelaku langsung pergi, pakai motor Supra warna hitam,” jelas Heri. (sul)

Polda Rangkul Komunitas Motor

PONTIANAK . Polda Kalbar merangkul komunitas sepeda motor guna mensosialisasikan tertib lalu lintas di jalan raya. Dengan harapan masyara-kat pengguna jalan lebih taat peraturan untuk menekan tingginya angka kecelakaan. Pengambilan sumpah terha-dap perwakilan belasan club sepeda motor dilakukan di halaman Mapolda Kalbar. Di hadapan Kapolda Kalbar beser-ta jajarannya, komunitas Mo-tor Gede (Moge) berjanji agar

selalu taat peraturan selama berkendara. Termasuk turut andil dalam mensosialisasikan ke masyarakat luas penting-nya menaati aturan lalu lintas.”Kepolisian sangat peduli ter-hadap hal tersebut. Tingginya angka kecelakaan

menunjukkan masih perlu ditingkatkan tertib lalu lintas terhadap masyarakat. Dengan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas,” ujar Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, usai upacara pen-

gambilan sumpah terhadap komunitas Moge yang menyatu dalam rangkaian acara syuku-ran HUT Polantas, Polwan dan HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari), Minggu (2/10).Dikatakan Sukrawardi, di-harapkan dapat menciptakan suasana tertib berlalu lintas, bagi masyarakat. Dimulai dari komunitas

sepeda motor untuk dapat memberikan contoh disiplin berlalu lintas. Sebagai seman-gat bersama membangun ke-

mitraan. Guna mewujudkan pelayanan prima yang lebih baik. ”Bukan hanya merangkul

komunitas saja. Kita juga ada masuk ke sekolah, lantaran penggunaan kendaraan usia pelajar rawan akan terjadin-ya kecelakaan,” ungkapnya.Kapolda mengingatkan, aparat kepolisian terus lebih proaktif mensosialisasikan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Terutama di lingkungan

sekolah. Agar pemahaman

tertib berlalu lintas dapat diterapkan dalam pelaksa-naannya. “Memahami berlalu lintas yang baik. Masih banyak ditemukan persoalan-persoa-lan terkait kedisiplinan lalu lintas. Salah satunya melang-gar lampu merah dan pem-batas jalan,” ungkap Kapolda. Melalui kegiatan ini, lanjut Kapolda diharapkan komunitas motor yang turut hadir dapat mensosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan merangkul seluruh elemen masyarakat. Turut memberi-kan pemahaman terhadap ma-syarakat luas. Terutama bagi kaum pelajar dan mahasiswa. “Tidak hanya komunitas mo-

tor saja. Kita selalu berupaya merangkul seluruh elemen masyarakat. Agar dapat tercipta sua-

sana yang nyaman saat di ja lan raya,” tuturnya.Sukrawardi mengimbau pelajar SMP tidak mengendarai sepeda motor. Serta mengingatkan orang-

tua untuk tidak memberikan kendaraan kepada anaknya yang belum memiliki su-rat izin mengemudi (SIM). ”Karena tidak nyaman saat mereka berkendara di jalan. Dalam artian tingkat kerawa-nan terjadinya kecelakaan tinggi. Maka kita imbau pelajar SMP

belum diberikan motor. Kak-inya saja belum bisa jejak ke tanah. Selain itu, tingkat emo-sionalnya juga masih tinggi sehingga sulit terkontrol,” paparnya. (sul)

Tanah Dijual, BPN Kubu Raya Digugat

Kejahatan di Kota Pontianak Meningkat

Kriminalitas

PONTIANAK. Satu bulan terakhir, tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) dan Curanmor meningkat di wilayah hukum Polsek Pontianak Kota. Untuk mengantisipasi, polisi terus tingkatkan patroli.”Tidak hanya patroli yang kita lakukan, tapi kita akan rutin

menggelar razia motor. Guna mengantisipasi tindak keja-hatan tersebut, warga diharapkan tetap waspada,” ujar AKP Adrian Hirtajuda, Kapolsek Pontianak Kota, Minggu (2/10).Dikatakan Adrian, lantaran meningkatnya tindak kejahatan Curanmor, diharapkan pemilik kendaraan roda dua lebih waspada. Jangan hanya mengandalkan kunci stang pada mo-tor, sebaiknya menambahkan kunci ganda agar lebih aman. Menurutnya, untuk pemilik roda dua jangan meninggalkan motor terlalu lama di depan rumah. Jika ingin berlama-lama, sebaiknya dimasukkan saja ke dalam rumah, dengan begitu lebih aman dan tidak memberi kesempatan kepada pelaku. Karena tidak sedikit korban yang melapor kehilangan motor, dimana sebelum kejadian motor diparkir di depan rumah. “Apalagi di daerah komplek, itu sangat rawan jika meninggalkan

motor di depan rumah. Kalau rumahnya ada pagar, maka lebih bai-knya dikunci saja, itu salah satu untuk mengantisipasi,” katanya.Sedangkan untuk tindak kejahatan Curas, semua warga baik itu pengendara roda dua atau pun roda empat, diharapkan waspa-da. Apabila sedang bepergian dan berkendara, jangan memakai barang-barang mencolok dan berharga, karena dapat mengun-dang pelaku kejahatan. Jika berhenti atau mampir di tempat-tempat manapun, sebaiknya tidak meninggalkan barang-barang berharga, seperti uang, HP, laptop dan lainnya, guna mengan-tisipasi modus pencurian dengan memecahkan kaca mobil. Adrian menjelaskan, untuk mengantisipasi dan menindaklan-juti kejahatan tersebut, pihaknya tetap terus meningkatkan patroli di wilayah hukum Polsek Pontianak Kota. Baik itu patroli roda dua, maupun patroli roda empat. Serta gencar meningkatkan patroli kring serse, untuk melakukan peny-elidikan dan mengantisipasi pelaku-pelaku tindak kejahatan.Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti Curas, Curat, Curanmor serta terorisme, pihaknya akan rutin melakukan razia terhadap pengendara-pengendara motor. “Kita usahakan akan melakukan razia setiap hari, khususnya di wilayah hukum Polsek Pontianak Kota,” tegas Adrian. (sul)

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan ketika meberikan penghargaan kepada pengendara motor cinta tertib lalu lintas. SAMSYUL ARIFIN

AKP M AZIN. YOPI CAHYONO

Page 10: Harian Equator 3 Oktober 2011

MEMPAWAH. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, MA Mu-hammadiyah mengaku mendu-kung rencana upaya hukum yang akan ditempuh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpo-

ra) terkait proyek pengadaan alat peraga pendidikan tahun 2010. Kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut juga mesti di blacklist dari kegiatan lelang proyek di Kabupaten Pontianak.

“Kami sangat mendukung tindakan dan kebijakan yang ditempuh Kepala Disdikpora dalam kasus proyek pengadaan alat peraga ini. Kinerja kontrak-tor yang tidak profesional tidak perlu ditoleransi lagi. Laporkan saja kepada aparat hukum agar diproses sesuai ketentuan hukum di negeri ini,” tegas Muhammadi-yah, Minggu (2/10).Menurut Legislator PPP Ka-bupaten Pontianak, tindakan kontraktor yang bekerja tidak sesuai kontrak yang disepakati, menunjukkan sikap yang tidak baik. Artinya kontraktor telah mencoba melakukan praktik penipuan. Sebab, alat yang direal-isasikan tidak sesuai dengan item kontrak kerja yang ada.“Dalam hal ini kontraktor sangat jelas telah melakukan penipuan terhadap pemerintah daerah. Di dalam kontrak kerja pengadaan alat itu sudah sangat jelas tertera apa merek barang dan berapa banyak jumlah ba-rang yang harus direalisasikan. Jika kenyataannya tidak sesuai kontrak, maka kontraktor sudah melakukan penipuan,” tegasnya.Anggota Komisi D DPRD Kabu-

paten Pontianak ini menyarank-an agar Disdikpora tidak ragu dalam menindaklanjuti masalah ini. Kontraktor nakal mesti mem-pertanggungjawabkan perbua-tannya di hadapan hukum. “Aparat penegak hukum sep-erti kejaksaan jangan diam saja. Meski belum ada laporan resmi, kejaksaan sudah bisa melakukan penyelidikan awal terhadap kasus ini. Mengingat hal ini berkaitan dengan dugaan kerugian negara yang nilainya mencapai miliiaran rupiah,” tuturnya.“Kami juga meminta agar kepala daerah memblacklist kontraktor bersangkutan dari berbagai keg-iatan lelang proyek di Kabupaten Pontianak. Jangan sampai ada proyek-proyek lainnya yang diru-gikan atas tindakan kontraktor nakal seperti itu,” pintanya.Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap tindakan Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak yang secara tegas menolak realisasi proyek yang tidak sesuai kontrak kerja. Sikap seperti itu menunjukkan Kadis memiliki itikad yang kuat untuk bekerja demi kepentingan ma-syarakat dan daerah ini.

“Sikap dan tindakan seperti ini perlu ditiru dan menjadi teladan bagi SKPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Jika semua kepala SKPD seperti Kepala Disdikpora, saya berkeya-kinan daerah ini akan lebih maju dan berkembang,” pujinya.Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Pontianak ini juga me-nyarankan agar pemerintah daerah memberikan reward atas kinerja Kadis bersangkutan. Agar menjadi motivasi bagi kepala SKPD lainnya untuk melakukan hal yang sama untuk masyarakat dan daerah.“Sikap seperti ini dikategorikan sebagai prestasi. Karenanya, sangat pantas kalau diberikan reward. Su-dah banyak perubahan dan kema-juan di bidang pendidikan sejak dipimpin oleh kepala SKPD baru. Karenanya, saya berharap prestasi itu dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan,” harapnya.“Mudah-mudahan dunia pen-didikan di Kabupaten Pontianak semakin maju dan berkembang. Serta menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Nantinya dapat memajukan dae-rah di segala sektor kehidupan masyarakat,” paparnya. (shn)

kubu rayaSenin, 3 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Perda Harus Menguntungkan Masyarakat

Penuh Manfaat, Sukseskan e-KTP

KABUPATEN Pontianak bakal memiliki stadion olah-raga yang cukup megah. Tahap awal, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana pembangunan Stadion Opu Daeng Menambon sebesar Rp6 miliiar untuk memper-baiki dan menambah bangunan Gelangang Olaharaga yang berada di Mempawah Timur. “Terima kasih kepada bapak Anggota Komisi X DPR-RI Zulfadhli yang telah memperjuangkan untuk mengalokasikan dana pembangunan GOR Opu Daeng Manambon Mempawah,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Pontianak pada acara Halal bi Halal Partai Golkar di Gedung Kartini Mempawah, Jumat malam (30/9).Menurut Rahmad, saat ini, pemerintah Kabupaten Pontianak tinggal menandatangani Nota kesepakatan untuk pembangunan GOR Mempawah. Kemungkinan pada tahun 2011 ini, sudah dilaksanakan pemban-gunannya. “Dengan adanya kucuran dana dari Pemerintah pusat, kita berharap GOR Opu Daeng Manambon berubah menjadi stadion yang megah. Namun untuk pembangunan GOR tersebut tidak termasuk angga-ran membangun kolam renang. Jadi kepada Bapak Zulfadhli bisa kembali memperjuangkan anggaran di pemerintah pusat untuk membangun kolam renang di Stadion Opu Daeng Menambon,” ujar Rahmad sambil senyum-senyum. Anggota Komisi X DPR-RI Zulfadhli mengatakan, dana tersebut untuk menunjang sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kabupaten Pontianak. “Kita ber-harap sarana dan prasarana yang ada, dapat menun-jang prestasi olahraga di daerah ini. Tolok ukurnya pada Pekan Olah Raga (PON) di Riau nanti. Sejauh mana Kalbar memperoleh prestasi, jika Kalbar banyak memperoleh mendali, itu menunjukkan pembinaan olahraga di Kalbar sudah cukup baik,” kata Zulfadhli yang turut hadir pada acara Halal bi Halal Partai Gol-kar Kabupaten Pontianak bersama Tokoh Nasional Dr Akbar Tanjung. (shn)

Pembangunan GOR Rp6 Miliar

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya akan mengusulkan, sejumlah koperasi agar mendapat-kan bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari bank.“Saat ini kita sedang melakukan pendataan dan inven-tarisir berapa koperasi yang layak untuk diusulkan mendapatkan KUR,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Sutoyo kepada wartawan.Pengusulan KUR itu menurut Sutoyo, dengan melihat kredibilitas dan eksistensi koperasi tersebut. Dimana koperasi itu tidak ada masalah dengan tunggakan.“Kita akan minta juga data ke camat-camat dan desa. Sebab mereka lah yang mengetahui kondisi koperasi di wilayahnya. Jadi, nanti dari camat ini lah koperasi yang layak dapat KUR,” ujarnya.Sementara besaran KUR yang dapat diterima sebuah koperasi dijelaskan Sutoyo bervariasi. Tergantung kebu-tuhan dan program usaha mikro yang akan dikucurkan untuk anggotanya. Apakah untuk bidang usaha dagang, perikanan, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.“Menurut plafon pemerintah bisa mencapai Rp20 juta tanpa agunan,” jelasnya.Karena itu, ia mengharapkan pengurus kop-erasi memiliki jiwa berwirausaha agar modal yang didapatnya benar-benar dapat terealisasi.“Kami pun tetap terus memantau pelaksanaan KUR dengan menggencarkan monev (monitoring dan evaluasi). Gerakan koperasi terus kami lakukan un-tuk membantu koperasi yang membutuhkan modal,” pungkasnya.Seperti diketahui, pemerintah mulai beberapa ta-hun lalu meluncurkan Program KUR sebagai salah satu program nasional agar UMKM yang selama ini terbentur permodalan diberi kelonggaran mengakses kredit bank. Sehingga pemerintah mengucurkan ang-garan penjaminan sudah hampir Rp 1 triliun melalui APBN.Sedangkan sampai akhir Desember 2010 lalu 6 bank (BRI,BNI 46, Bank Mandiri, Syariah Mandiri, BTN dan Bukopin) dan semua BPD telah mengucurkan sekitar Rp 15,9 triliun KUR untuk 4-5 juta debitur. Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat mencapai Rp17,23 triliun hingga Juli 2011 dari target Rp 20 triliun tahun ini. (oen)

Usulkan Koperasi Dapat KURSUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, masyarakat bisa memahami secara sadar, san-gat pentingnya perekaman e-KTP. Selain itu, e KTP juga memiliki banyak manfaat dari berbagai upaya yang dilaku-kan pemerintah.Pentingnya e KTP inilah diharapkan, pada seluruh masyarakat yang masih meng-gunakan KTP lama untuk mengganti dengan e KTP. Bahkan untuk menyukseskan program tersebut, Pemkab KKR sudah menggerakkan seluruh sektor dan aparatur yang dimiliki mulai dari RT/RW hingga masyarakat yang terlihat dalam organisasi. Sehingga masyarakat dapat memenuhi setiap undangan yang sampai pada mereka.

“Proses ini tentu memiliki kendala, karena semua per-angkat yang ada berkaitan dengan peralatan elektronik, IT dan jaringan. Saya berharap masyarakat untuk bisa mema-hami ketika ada antrean dan ketika ada kendala, masyara-kat harus bersabar. Karena paling penting saat ini, kita di daerah merasa butuh agar identitas jelas,” ungkap Bupati KKR, Muda Mahendrawan.Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat optimis dapat menjalank-an program tersebut dan sudah mempersiapkan se-galanya yang diperlukan dan mengerahkan semua pihak yang terkait.“Ada banyak kepentingan di sini, dari pendidikan, kes-ehatan sampai sektor lainnya.

Jadi ini bukan kepentingan personal maupun pemerintah. Tapi ini kebutuhan bersama agar identitas nanti betul-betul valid dan akurat, se-hingga persoalan kriminalitas dan identitas yang tidak jelas dapat teratasi semuanya,” katanya.Muda menjelaskan dalam waktu tiga bulan pihaknya akan berusaha secara maksi-mal untuk menyukseskan program ini. Apalagi den-gan adanya e-KTP ini, dapat mempermudah program pemerintah karena dapat dik-etahui usia, jumlah penduduk dan jumlah kemiskinan.“Pelayanan kesehatan seperti Jamkesmas, Jamkesda, Jam-persal dan sasaran Raskin dan lain sebagainya agar lebih cepat dilakukan,” tu-

turnya.Karena itu, setiap keluarga yang anaknya sudah diha-ruskan mendapatkan identi-tas, diharapkan untuk segera melakukan pembuatan e-KTP. Sebab hal tersebut penting untuk mengantisipasi ad-anya KTP ganda, bahkan bisa mengantisipasi adanya kawin gelap.“Dengan e-KTP, kita juga bisa mengantisipasi adanya kawin gelap. Sehingga masyarakat tidak bisa mengaku bujangan di lain tempat. Ini juga dapat mengamankan rumah tangga, serta anak-anak dapat ter-data dengan baik. Sehingga pemerintah dapat bekerja tepat sasaran,” tambahnya.Makanya, seluruh sektor harus berjuang untuk menyukseskan program ini. (oen)

Selektif Sebelum BerobatSUNGAI RAYA . Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan mengingatkan, masyarakat tidak lagi berobat kepada praktik-praktik pengo-batan yang tidak berlisensi (tidak memiliki izin resmi). Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selektif melakukan pengobatan.

“ S aya i ng a t kan j ang an lagi berobat kepada praktik-praktik pengobatan yang ti-dak ‘berlisensi’. Silakan ber-dayakan Puskesmas, karena peralatan dan penanganannya tentu lebih berbeda,” imbaunya.Pemerintah saat ini sedang terus menerus berupaya meningkatkan

sarana dan prasarana kesehatan agar masyarakat mendapat-kan pelayanan kesehatan yang maksimal.“Status puskesmas terus kita tingkatkan, mulai dari Pustu menjadi Puskesmas kemudian dari Puskesmas biasa menjadi Puskesmas Rawat Inap,” tu-

turnya.Sementara terkait dengan penyaluran Jamkesda dise-butkan Titus bahwa pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 15.877 Jamkesda bagi masyara-kat miskin di Kubu Raya yang tidak tertampung di Jamkesmas. “Mungkin kami akan minta tam-

bah lagi di APBD Perubahan jika disetujui,” ucapnya.Saat ini kata dia secara kes-eluruhan kartu Jamkesda sudah disebar di seluruh desa se Kubu Raya. “Kami juga terkejut menga-pa masih ada pasien yang belum mendapatkan Jamkesda. Tapi sudah kita cek dan Jamkesda sedang dalam proses,” ujarnya.Itu dilontarkan Titus berkaca dari kasus Joyo Jimas warga Sui Rengas yang menderita penyakit kanker kulit sejak 10 tahun hingga sekarang. Joyo kesulitan untuk berobat lantaran tidak memiliki biaya apalagi kartu Jamkesmas dan Jamkesda. Hingga akhirnya ia pun hanya dapat pasrah dan melakukan pengobatan secara tradisional.Namun, kini ia telah langsung mendapatkan pengobatan di RSUD. dr. Soedarso. Sedangkan Jamkesmasnya sedang dalam proses administrasi desa. (oen)

Blacklist Kontraktor Nakal, Kejaksaan Jangan Diam

MEMPAWAH. Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Pon-tianak sedang membahas enam rancangan peraturan daerah (Raperda) tahun 2011. Wakil Ketua DPRD, H Rusli Abdullah mengingatkan agar Banleg lebih cermat dan teliti dalam menjalankan kinerjanya. Jangan sampai Perda yang dihasilkan justru merugikan daerah dan masyarakat.“Banleg harus profesional dan teliti dalam melakukan pembahasan Raperda yang ada. Jangan sampai Perda yang di-hasilkan terkesan asal jadi saja. Yang pada akhirnya nanti hanya akan merugikan daerah dan ma-syarakat itu sendiri,” kata Rusli, Minggu (2/10).Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini men-contohkan, pembahasan Rap-erda menara telekomunikasi atau tower. Hendaknya Ban-

leg benar-benar melakukan pengkajian secara mendalam pada seluruh aspek yang ada. Terutama dampak positif dan negatif pembangunan menara tersebut bagi masyarakat dan lingkungannya.“Selama ini kita tidak tahu berapa besar tingkat dampak radiasi dari aktivitas menara telekomunikasi itu. Begitu juga dampak terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Lantas bagaimana dengan dam-pak radiasi menara itu sendiri, apakah berpengaruh untuk masyarakat dan lingkungannya atau tidak,” tutur Rusli.Bukan hanya menara teleko-munikasi saja, timpal Legisla-tor PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini, demikian juga pembahasan Raperda pajak sa-rang burung walet. Banleg mesti mengetahui secara mendetail dan mendalam tentang manfaat

dan fungsi keberadaan sarang burung walet itu sendiri.“Selama ini kita tidak tahu apa manfaat sarang burung walet itu bagi kesehatan manusia. Lantas untuk apa sarang burung walet itu sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Demikian pula tentang dampak negatif sarang burung walet yang ada di pemu-kiman masyarakat. Semua itu perlu diperjelas sebelum dibuat-kan aturannya,” bebernya lagi.Karenanya, dia menyarankan agar Banleg dapat melibatkan semua pihak terkait. Tujuan-nya melakukan kajian aktivitas usaha tersebut terhadap dam-pak lingkungan, kesehatan dan masyarakat. Jadi, Perda yang dihasilkan tidak hanya semata-mata untuk menentukan tarif pajaknya saja.“Sangat egois pemerintah daerah jika hanya merumuskan Perda untuk kepentingan pun-

gutan pajak atau retribusi saja. Yang terpenting itu bagaimana Perda yang dihasilkan dapat mengontrol dan mengatur akti-vitas di masyarakat akan berja-lan dengan baik dan benar tanpa merugikan pihak manapun,” tegasnya.Rusli berharap Perda yang dirumuskan dan disahkan nanti-nya benar-benar produk hukum yang bermutu dan berkualitas. Jangan sampai Perda yang dibuat justru menimbulkan permasalahan di masyarakat. Seperti halnya di beberapa dae-rah, banyaknya tumpang tindih aturan sehingga membingung-kan masyarakat itu sendiri.“Jangan sampai, baru satu tahun berjalan Perda sudah di-cabut dan diganti lagi aturannya. Atau ada aturan yang tumpang tindih dengan aturan lainnya. Kondisi itu tentu akan membin-gungkan masyarakat. Untuk itu,

perlu ketelitian, kecermatan dan kehati-hatian agar Perda yang dihasilkan benar-benar berkuali-tas,” pesannya.Saat ini, Banleg DPRD Kabu-paten Pontianak sedang melaku-kan pembahasan terhadap enam Raperda. Keenam Raperda terse-but meliputi Raperda pajak sarang burung walet, penyeleng-garaan pendataan penduduk dan pencatatan sipil, retribusi administrasi kependudukan dan catatan sipil, retribusi pengen-dalian menara telekomunikasi, retribusi pengujian kendaraan bermotor dan Raperda retribusi rumah potong hewan.Dari enam Raperda itu, dua Raperda yakni penyelenggaraan pendataan penduduk, pencatatan sipil dan retribusi administrasi kependudukan, catatan sipil sudah rampung pembahasannya dan tinggal menunggu pengesa-han DPRD. (shn)

Pastikan Tempat Praktik Punya Izin

Opini BPK Jadi Ajang PolitisasiSungai Raya. Pertanggung-jawaban keuangan daerah yang opininya dikeluarkan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), sering dijadikan ajang politisasi lawan politik kepala daerah.“Sehingga kepala daerah atau bupati sering kewalahan

menghadapinya,” kata Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, pada wartawan, kemarin.Sujiwo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kubu Raya ini, paling krusial adalah ketika BPK RI menyatakan keuangan daerah disclaimer opinion (tidak memberikan pendapat) bahkan hingga kepada ad-

verse opinion (tidak wajar), maka akan terbuka peluang dimanfaatkan.“Berbagai opini langsung terbentuk di mata masyara-kat kalau kepala daerah tidak mampu mengelola keuangan daerah ketika menjalankan amanah masyarakat,” tu-turnya.

Kebalikannya adalah ketika opini yang diberikan BPK RI berupa unqualified opinion (wajar tanpa pengecualian ) dan wajar dengan pengec-ualian (qualified opinion), masyarakat menilai kepala daerah mampu mengelola keuangan daerah. Kondisi ini kalau terus disandarkan

kepada kepentingan politik tertentu tentunya akan men-jadi preseden buruk bagi proses pembangunan daerah.“Perlu sikap arif dan bijak dalam menyikapi opini BPK RI, sehingga tidak menjadi polemik baik dari sisi politis atau pun opini masyarakat,” ujarnya. (oen)Sujiwo

Muda Mahendrawan

Berbagai aneka tanaman dibudidayakan di Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Kholtikultura Dinas Pertanian Kalbar di Kecamatan Anjongan, Kabupaten Pontianak. Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 3 Oktober 2011

Singkawang. Bila Kota Pontianak dan Kubu Raya telah memulai pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP, di Kota

Singkawang masih belum jelas kapan program ini dimulai. Karena peralatan yang dikirim pemerintah pusat tidak lengkap.

“Beberapa peralatan yang dikirim dari pusat ada yang tidak leng-kap, misalnya tustelnya ada tetapi kakinya tidak ada. Padahal dalam berita acaranya ada,” kata Dr Kan-jeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ditemui di DPRD Kota Singkawang, Jumat (30/9) lalu.Terkait ketidaksesuaian antara

peralatan yang dikirim dengan

berita acaranya itu, Hasan me-minta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Singkawang untuk langsung ke Jakarta melaporkan hal tersebut. “Saya khawatir nanti kita dikatakan yang menilepnya,” ujar Hasan.Tidak lengkapnya peralatan yang

dikirim itulah, kata Hasan, yang menjadi satu-satunya kendala dalam pelaksanaan e-KTP di Singkawang.

“Hanya itu kendalanya, ada juga beberapa daerah di Indonesia yang mengalami hal serupa,” ucapnya. Kalau kabupaten/kota yang su-

dah memulai e-KTP, kata Hasan, kemungkinan karena alat yang diterimanya memang sudah leng-kap. “Kalau alatnya sudah lengkap, kita siap melaksanakannya. Kalau tidak lengkap, kita tidak berani juga,” pungkas Hasan. (dik)

Senin, 3 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Peralatan Pembuatan e-KTP Tak Lengkap�suare kite

Singkawang. Untuk ketiga kalinya pasca penanaman pohon yang melibatkan seluruh elemen masyara-kat, Tim Penghijauan Kota Singkawang melakukan perawatan, diantaranya melakukan pemupukan dan memangkas beberapa dahan pohon.“Dengan menghilangkan beberapa bagian dari struk-

tur pohon di sekeliling tanaman, merupakan upaya membenahi sirkulasi air. Sehingga perkembangan batang dan akar bisa leluasa,” kata Kepala Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang, Muslimin ditemui dekat pohon bersenjarah di sim-pang Jalan Diponegoro-Sjafeuddin Singkawang, Jumat (30/9) lalu.Tim Penghijauan yang merawat pohon-pohon itu

dipimpin Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang, serta diikuti UPT Kebersihan, Yaysan Tzu Chi, BPKS, pihak swasta lain serta berbagai elemen masyarakat.Dalam kegiatan perawatan pohon yang sudah atau

yang baru ditanam beberapa waktu lalu itu, dihadiri Ketua TP-PKK Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, TP-PKK Kecamatan Singkawang Timur Brigida Koni, TP-PKK Kelurahan Pajintan, Kelurahan Bagak Sahwa dan Kelurahan Nyarumkop serta kader PKK. Tidak ketinggalan Kepala UPT Kebersihan H Rus-

tam beserta stafnya yang dikenal dengan Pasukan Kuning. Ikut pula Badan Lingkungan Hidup (BLH), Relawan Tzu Chi yang dipimpin Bong Tjong Fung serta masyarakat di Kecamatan Singkawang Timur.Setelah perawatan dan pemupukan, kegiatan dilan-jutkan dengan perawatan pohon beringin bersejarah di tengah Kota Singkawang. Kemudian membongkar pagar semen di sekitar pohon tua itu. (dik)

Sambas. Banyaknya rongrongan dari dalam maupun luar negeri ter-hadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disebabkan kelengahan dan kurang waspadanya bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.Begitu penegasan Kapolres Sam-

bas AKBP Pahala Panjaitan saat bertindak sebagai Inspektur Upa-cara (Irup) Peringatan Hari Kes-aktian Pancasila, Sabtu (1/10) di Halaman Mapolres Sambas. Tema yang diusung kata Pahala, ‘Dengan Peringatan Hari Pancasila Kita Perkokoh Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju Bangsa Indonesia yang Berkarakter.’ “tema ini harus kita laksanakan dalam menjalin satu kesatuan,” tegas Kapolres saat upa-cara yang juga diikuti Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg. Dijelaskan Kapolres, Ikrar Hari

Kesaktian Pancasila yang diba-cakan harus dipahami dan disadari sepenuhnya. Sebab, sejak Prokla-masi Kemerdekaan NKRI dikuman-dangkan tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dlam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI.Rongrongan tersebut dimung-

kinkan oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan bangsa In-donesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. “Maka dari itu, upacara untuk mengenang

tragedi nasional akibat pengkhi-anatan terhadap Pancasila terse-but, merupakan momentum untuk dapat merekatkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya memupuk rasa nasionalis kita sebagai bangsa Indonesia,” jelas Kapolres. (edo)

Jaga Pancasila Sebagai Ideologi NegaraTekan AKBB di Sambas

�tumpahansalok

Sambas. Guna menekan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKBB), Wahana Visi Indonesia (WVI) Wilayah Sambas menggandeng Pemkab Sambas menggelar Pelatihan Konseling Menyusui selama lima hari, tanggal 25 hingga 29 September 2011.“Sasaran peserta pelatihan ini adalah petugas di Di-

nas Kesehatan, puskesmas dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI),” ujar Anas, Koor-dinator Kesehatan mewakili Manager WVI, Billy Sumuan. Dijelaskan Anas,

kegiatan yang dilak-sanakan ini meru-pakan bentuk perha-tian WVI untuk pem-bangunan Indonesia, khususnya tingginya angka kematian bayi dan balita di Kabupat-en Sambas. “Melalui Pelatihan Konseling Menyusui ini, WVI yakin dapat mem-berikan pemahaman yang benar, sehingga dapat meminimalisir

angka kematian,” yakinnya. Menurut Anas, dalam kegiatan tersebut WVI

mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Ka-bupaten Sambas, termasuk juga dukungan dari para tutor pelatihan konseling, diantaranya didatangkan dari Jakarta. “Visi pembangunan Kabupaten Sambas memberikan ruang khusus untuk pembangunan kes-ehatannya. Pelatihan ini kami rasa sejalan dengan salah satu pilar Visi Misi Pembangunan Sambas, khususnya kesehatan masyarakat,” ungkapnya. Hasil riset resmi tersebut menyebutkan, ada be-

berapa tindakan yang dapat dilakukan guna menekan AKBB, diantaranya pemberian imunisasi dan pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif selama periode 0 hingga 6 bulan. Ia berharap, konseling yang dilaksanakan dapat memberikan perubahan bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Sambas. Salah satunya menekan AKBB. “Tapi yang terpenting, bagaimana masyarakat mema-hami pentingnya pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 0 hingga 6 bulan,” tandasnya. (edo)

Rutin Rawat Pohon

Singkawang. Suara lantang mesin sepeda motor berkapasitas besar menggema di Kota Sing-kawang. Pasalnya, rombongan Motor-

head MC West Borneo dari Kota Pontianak datang untuk meresmi-kan Motorhead Chapter Singkawa-ng.Rombongan motor bersuara khas itu datang ke Singkawang dipimpin Ketua Hariannya, Nadi Rusanto. Mereka langsung diter ima

Pembina Komunitas Motor Antik Singkawang, H Suwisno di SPBU AKR Jalan Ratu Sepudah, Sabtu (1/10).Nadi menjelaskan, kedatangan

Motorhead MC West Borneo ke Singkawang untuk meresmikan Motorhead Chapter Singkawang dengan ketuanya Erit Suryadi dan wakilnya Sumarno. Peresmian tersebut ditandai dengan peny-ematan pin. “Motorhead Chapter Singkawa-

ng merupakan chapter kedua yang telah diresmikan setelah Chapter Peniti,” katanya.Dengan peresmian tersebut,

berarti anggota Motorhead MC West Borneo lebih dari 150 orang. Motorhead akan tetap merekrut anggota yang dapat mendukung kemajuan otomotif di Kalbar. “Mudah-mudahan bisa menyatu-

kan komunitas motor antik dan

komunitas otomotif di Kalbar,” harap Nadi.Hal tersebut tentunya bukan

suatu yang mudah, mengingat pe-minat motor dengan varian Eropa dan Amerika masih sangat sedikit. Tetapi, Nadi optimis Motorhead akan terus berkembang. “Walau-pun tanpa varian motor Eropa, motorhead berupaya merekrut anggota. Yang penting dia bisa memajukan Kalbar melalui dunia otomotif,” kata pria penggemar Harley Davidson itu.Dia mengingatkan, Motorhead

bukan hanya digunakan untuk kongkow-kongkow (kumpul-kum-pul) atau jalan-jalan (touring). “Na-mun juga melakukan bakti sosial dan mempromosikan pariwisata di Kalbar,” jelas Nadi. (dik)

Motorhead Chapter “Kuasai” Singkawang

Pusdiklat Mempawah Gelar Pelatihan di Sambas

WVI bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menggelar Pelatihan Konseling Menyusui.M Ridho

Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan menjadi Irup Hari Kesaktian Pancasila di Mapolres Sambas.M Ridho

Sambas . Guna memajukan cabang anggar Kalbar di tingkat nasional, Pusat Pendidikan dan Pelat ihan (Pusdiklat) Anggar Mempawah memberikan pelati-

han kepada atlet anggar Kabu-paten Sambas. “Pelatihan ini dilakukan guna

memotivasi kepada atlet anggar Kalbar,” kata Sunardi, Pelatih

Anggar Pusdiklat Mempawah kepada Equator, Jumat (29/9) di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sambas. Dijelaskan Sunardi, Pusdiklat

yang dilakukan bagi atlet anggar Kabupaten Sambas untuk memo-tivasi majunya anggar Kalbar dalam mengikuti kejuaraan anggar nasional, seperti Kejuaraan Ang-gar Degen Kadet Junior Terbuka di Cibubur, Jakarta tanggal 22-23 Oktober 2011 mendatang. Juga Kejuaraan Anggar Pelajar Nasional tingkat SD, SMP dan SMA Nasional tanggal 18-22 Desember 2011 di Samarinda, Kaltim.Menurut Sunardi, dalam pelati-

han tersebut pihaknya membawa serta tiga atlet anggar senior un-tuk memberikan pelatihan kepada

atlet Sambas. Sehingga atlet ang-gar Sambas bisa semakin eksis dalam cabang anggar. Buktinya dapat dilihat bagaimana Daeng Nurpala, atlet Sambas yang mengi-kuti Pusdiklat di Mempawah bisa memberikan prestasi yang baik bagi Kalbar pada cabang anggar. “Inilah yang terus kita lakukan dalam memajukan cabang anggar Kalbar,” papar Sunardi.Di tempat yang sama, Sekre-

taris Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Sambas Drs Sunaryo MSi menyambut baik pelatihan anggar yang dilak-sanakan Pusdiklat Mempawah bagi atlet anggar Sambas. Apa-lagi tujuannya untuk memotivasi kemajuan atlet anggar Kalbar. “Kita pasti dukung. Terkait ang-

garan atlet, KONI Sambas sangat memperhatikan setiap cabang olahraga, termasuk anggar. Kare-na kekurangan anggaran untuk setiap cabang olahraga, maka ke depan kita akan mengusulkan dana atlet bagi pembinaan ca-bang olahraga,” tegasnya.Hal senada dikatakan Budi-

man, Sekretaris Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten Sambas. Menurutnya, dengan adanya Pusdiklat Anggar dari Mempawah tentunya dapat memberikan motifasi dan mema-jukan cabang anggar Kabupaten Sambas. “Kita berharap ke depan ca-

bang anggar Kabupaten Sambas dapat diperhitungkan,” tandas-nya. (edo)

Atlet Anggar Mempawah unjuk kebolehan dihadapan Atlet Anggar Sambas.

Dishubkominfo Sambas Fasilitasi Perdamaian Sambas. Pemkab Sambas melalui

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) memfasilitasi kesepakatan damai antara pemilik Kapal Motor (KM) Rival dengan penumpangnya. Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut di perairan Sungai Sam-bas diharapkan tak berbuntut panjang dikemudian hari. Kesepakatan bersama kedua pi-

hak ini diikuti kurang lebih 30-an penumpang yang menjadi korban tenggelamnya KM Rival, termasuk Herman, Juragan KM Rival.

“Mereka kita fasilitasi agar berdamai, termasuk juga peny-erahan santunan dari juragan kapal kepada korban,” kata Ke-pala Dishubkominfo Kabupaten Sambas Ir H Asyir A Bakar yang memfasilitasi kesepakatan terse-but di Aula Kantor Bupati Sambas, Kamis (29/9) lalu.Dijelaskan Asyir, kesepakatan

damai ditandai dengan penyerahan santunan dari juragan kapal kepada para korban, disaksikan Bupati Sam-bas dan pihak kepolisian. Para korban didata serta me-

nyerahkan identitas diri berupa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Berdasarkan kesepakatan yang telah disetujui semua pihak, pemilik kapal hanya mengganti setengah dari nilai taksiran keru-gian para korban,” ujarnya. Setelah menyaksikan kesepaka-

tan damai tersebut, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meminta pemilik kapal dan korban tidak mempermasalahkan kejadian ini dikemudian hari, karena sia-papun tidak ingin musibah ini terjadi. (edo)

Bupati Sambas didampingi Kadishubkominfo menyaksikan kesepakatan damai antara pemilik KM Rival dan penumpang.M Ridho

TP PKK dan UPT Kebersihan Kota Singkawang bersa-ma Yayasan Tzu Chi dan BPKS melakukan perawatan rutin terhadap pohon beringin. Mordiadi

Motorhead MC West Borneo datang ke Kota Singkawang terkait peresmian Motorhead Chapter Singkawang. Mordiadi

Page 12: Harian Equator 3 Oktober 2011

SINTANG . Kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), ternyata banyak diabaikan warga. Terutama warga Sintang yang berada di pedalaman. Miris-nya, warga Sintang dewasa yang memiliki KTP hanya 90 persen.“Saya perkirakan sepuluh persen warga Sintang tidak me-miliki KTP,” yakin Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang, Syarif M Taufi k, pada Equator belum lama ini.Dikatakan Taufi k, banyaknya warga yang t idak memiliki KTP mungkin lebih karena mereka jarang keluar daerah, sehingga kartu identitas diabai-kan. “Mungkin karena mereka tidak kemana-mana, karena itu mereka tidak mengurus KTP,” ucapnya.“Bahkan kami menemukan ada orang tua yang seumur hidupnya

memang tak pernah punya KTP,” t a m b a h

T a u f i k . M e l i -ha t f ak ta t e r s ebu t , berkenaan momentum peng-gunaan KTP e lektronik yang akan diberikan ke ma-syarakat tahun depan, Taufi k

berupaya melakukan pendataan m a k s i m a l agar tidak ada lagi

masyarakat yang tidak memiliki KTP di Sintang. “Kita akan berusaha semak-simal mungkin, seluruh wajib KTP dapat terdata. Sebab fungsi KTP cukup vital, karena hamper semua urusan administrasi me-merlukan KTP. Seperti berobat,

urusan surat tanah dan yang lain-nya, seba-gian besar pasti perlu KTP,” jelas-nya. B e r k e -naan den-gan e KTP di Sintang, S y a r i f m e n -g a t a k an rencanan-ya akan d i t e r ap -

kan di Sintang pada tahun 2012. e-KTP ini perlu dimiliki secara luas oleh masyarakat karena banyak gunanya. “Saya sudah programkan, kalau anggarannya memungkinkan maka sosial-isasinya dari rumah ke rumah. Tapi kalau tidak, mungkin diso-sialisasikan per RT saja,” terang-nya. Secara administrasi, diakui pembuatan e-KTP sudah siap. Sebab pihaknya telah melaku-kan pendataan sampai verifi-kasi kependudukan. Namun, karena pelaksanaannya nanti dilakukan di kecamatan, data yang sudah ada sekarang akan diserahkan ke kecamatan un-tuk dipergunakan dalam pem-buatan e-KTP. “Jadi walaupun pihak kecamatan yang cetak KTP-nya nanti, datanya tetap dari Kependudukan,” pungkas-nya. (din)

SINTANG. Bupati Sintang, Milton Crosby men-gatakan bahwa Sensus Pajak Nasional (SPN) memi-liki makna sangat strategis. Karena hasil dari pajak tersebut digunakan negara untuk melaksanakan proses pembangunan. “Dana untuk pembangunan Negara ini sangat besar. Salah satu sumber dananya yakni melalui sektor perpajakan,” ungkapnya, saat menghadiri acara peluncuran Sensus Pajak Nasional tingkat kabupaten di Asrama Haji Sintang, Jumat (30/9). Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden dalam nota pengantar keuangan negara beberapa waktu lalu, kata Milton, target dari pe-nerimaan sektor perpajakan mencapai Rp 1.019, 3 triliun. Menurut Milton, target itu sejalan dengan kemajuan pembangunan dan pemerintahan yang semakin hari menuntut dukungan dana yang sangat besar dan tanggungjawab dari seluruh masyarakat.Diutarakannya, Sensus Pajak Nasional bertujuan untuk menjaring seluruh potensi pajak. Seluruh wajib pajak diharapkan terdaftar, kemudian seluruh objek pajak dan pelaksanaan kewajiban perpajakan harus tepat waktu dan jumlahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Semuanya ini dimaksudkan dalam rangka ke-giatan sensus pajak nasional. Diharapkan seluruh wajib pajak yang akan disensus untuk mempersiap-kan data-data yang akurat atas potensi pajak dalam rangka meningkatkan target pajak sebagai mana yang telah di targetkan DPR,” kata Milton. Sensus Pajak Nasional, lanjut Milton juga dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan pajak yang berkeadilan bagi masyarakat atau wajib pajak dalam memenuhi hak serta kewajibannya sebagai warga Negara. “Dengan SPN ini juga diharapkan dapat meningkatkan peran wajib pajak dalam mendukung keberlangsungan pembangunan dan penyelengga-raan pemerintahan,” tambah Milton.Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang, Suryono Aribowo menuturkan penerimaan dari sektor perpajakan di RAPBN 2012 ditargetkan sebesar Rp 1.019,3 Triliun. Salah satu upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target tersebut adalah dengan melakukan pemutakhiran wajib pajak me-lalui kegiatan sensus pajak nasional. “Sensus Pajak Nasional yang akan dilaksanakan, lebih kepada upaya untuk melakukan pemutakhiran data dari wajib pajak yang ada, dalam upaya untuk memenuhi target pencapaian di sektor perpajakan,” ucapnya. Dijelaskannya, kegiatan Sensus Pajak Nasional dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fung-si dari Direktorat Jendral Pajak berupa pendataan dan pemutakhiran data dari wajib pajak. Tujuan dari kegiatan SPN adalah untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan dan fungsi pendataan. “Melalui sensus pajak nasional ini, kegiatan pen-dataan dan pemutakhiran wajib pajak bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan dan fungsi pendataan. Efeknya adalah pada tingkat kepatuhan dari masyarakat wajib pajak,” pung-kasnya. (din)

melawi membangun Senin, 3 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Rumah Adat Cermin Peletarian BudayaPEMBANGUNAN Kabupaten Melawi akan timpang, jika tidak ada pembangunan yang mengarah pada pelestarian budaya daerah ini. Salah satu bentuk pelestarian budaya tersebut adalah rumah adat. Di rumah adat ini adalah sarana untuk aktivitas budaya masyarakat Melawi.“Pelestarian budaya atau adat merupakan pem-bangunan yang terintegral dari pembangunan daerah. Karena itu untuk pelestarian budaya perlu adanya fasilitas yang menunjang salah satunya rumah adat. Rumah adat adalah merupakan cermi-nan dari pelestarian budaya,” kata pegiat adat Me-lawi, Sumadi, kemarin. Selain itu, rumah adat adalah untuk mengakomodir budaya-budaya, juga menjadi aset daerah dalam ikut mengenalkan Kabupaten Melawi ke luar. Jika orang luar datang ke Melawi, mereka akan datang ke rumah adat tersebut. “Ada sentra untuk melihat budaya masyarakat Melawi. Orang luar datang mereka tidak perlu datang ke daerah pedalaman. Cukup mendatangi rumah adat tersebut. Wujud dari arah kebijakan pembangunan daerah secara merata adalah dengan mewujudkan impian berdirinya rumah adat atau budaya,” ulas Sumadi.Dikatakanya, arah kebijakan pembangunan ka-bupaten melawi berorientasi secara merata, beren-cana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berkelanjutan. Itu dilakukan untuk memacu pening-katan kemampuan daerah dalam rangka mewujud-kan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan kabupaten-kabupaten lain yang lebih maju.“Mengacu pembangunan daerah selain, pemban-g u n a n sarana dan prasarana untuk

pelayanan masyarakat juga salah satu indikator yang tidak kalah pentingnya adalah dengan menge-nalkan daerah melalui budaya atau adat,” pung-kasnya. (aji)

Alquran Ukuran Tiga CM�apai kato kito

Bupati Ajak Sukseskan SPN

�apai ji kitak

NANGA PINOH. Ada beberapa Alquran masuk dalam rekor du-nia, karena dibuat dengan uku-ran besar. Namun, di Melawi ada Alquran yang berukuran mini. Lebih menakjubkan, kitab suci agama Islam tersebut diyakini dibuat bukan zaman modern.Al-Quran tersebut berukuran panjang 3 senti meter (cm). Le-bar 2 cm dan panjang 1 meter. Walau berukuran mini, namun, kitab tersebut lengkap 30 juz. Di miliki oleh Fahrizal Toyib, SE.“Ukurannya sangat kecil , ada Ustad yang hafiz Quran mengatakan ini yang terkecil didunia,” kata farizal yang akrab disapa Boby. Saat menunjukkan Alquran kecil di kediamannya, Jalan H. Sukarna, Sabtu (1/10 kemarin.Quran kecil ini bercover kain yang kelihatannya sudah tua. Cover tersebut berwarna tua. Ada semacan guratan yang me-nyerupai huruf D. Di dalamnya ada tulisan Quran yang sangat sulit untuk di baca dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu.

“Kalau ingin membacanya mesti dengan alat pembesar. Mungkin dengan lup untuk orang memperbaiki jam saja juga masih sulit dibaca. Tapi mungkin bisa dibaca dengan microscope,” katanya sambil mencoba membacanya dengan lup yang ada pada penggaris.

Walau ada penambahan besar pada huruf Quran tersebut, namun, tetap masih belum bisa dibacanya.Quran mini itu sendiri tersim-pan dalam kotak tembaga yang berwarna kuning keemasan. Kotak tembaga tersebut dihiasi oleh kaligrafi dengan huruf

harap. Di salah satu permukaan kota tersebut terukir dua bilang pedang yang saling bersilang. Senjata tersebut berupa pedang khas tanah arab.Oleh Boby, benda unik dan klasik tersebut dimasukkan dalam sebuah kain berwarna hitam. Di simpang dengan baik.

Kata Boby, Quran mini ini di-wariskan oleh orang tuanya. Hingga di simpan dengan se-baik-baiknya.“Ini diwariskan secara turun-temurun dari garis keturunan kami. Lantaran ini amanah, saya simpan dengan baik,” ungkap laki-laki yang bekerja di salah satu instansi Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Melawi ini.Di lihat dari fisiknya, tidak berlebihan bila Quran telah berumur ratusan tahun. Baik itu, tempat penyimpanan, cover yang masih berupa kain, dan kertas yang digunakan pun menandakan Quran ini telah berumur ratusan tahun. Walau tahun pembuatannya tidak ter-tera di fi sik Quran tersebut.Keberadaan Quran ini selain menyimpan metafi sika, tapi juga bisa menjadi alat ukur sebuah peradaban di Melawi. Lantaran di miliki secara turun temurun. Di sisi lain bisa saja dijadikan bahan bukti terhadap sebuah sejarah peradaban kota juang ini. (aji)

NANGA PINOH. Pencinta Alam (PA) Ciwanandri mengge-lar Bakti Sosial (baksos) di Du-sun Nusa Indah, Desa Kenual. Minggu (2/10) kemarin. Mer-eka menyemen pagar masjid

Khoirul Ummah yang telah diberi batako. “Kali ini kita Baksos di Masjid Khoirul Um-mah dengan meny-emen dinding pagar yang telah diberi bata-ko. Selain itu, kita juga membersihkan masjid. Namun, utamanya kita menyemen pagar,” kata Ketua PA Ciwanadri, Adang Wahyudi, dite-mui kemarin.Baksos kali ini, Ci-wanandri menurunkan puluhan aktivis ling-kungan dengan beker-

jasama dengan PT Pengadaian. Diantara pengurus Ciwanandri ini ada yang sehari-hari bertu-kang. Hingga tidak ada kesuli-tan untuk menyemen.“Ada anggota yang selama ini bertukang. Jadi untuk kualitas kerja lumayan lah. Tinggal bagaimana memanajemen beberapa tenaga dari anggota ciwanandri yang belum tahu menyemen. Tentunya bisa saja mengambil bagian kerja lain,” ulasnya.Lantas dijelaskannya, Bak-sos ini merupakan salah satu dari program kerja Ciwanadri kepengurusannya. Bukan han-ya di Desa Kenual ini. Namun, telah ada beberapa agenda ke depan untuk bakti sosial di desa-desa yang membu-tuhkan.“Ini bagian dari program

Ciwanandri yang member kontribusi pada warga desa. Bukan hanya konsen pada alam, Namun, kegiatan-keg-iatan sosial juga kita galakkan agar orang bisa merasakan manfaat keberadaan Ciwanadri ini,” ulasnya.Bila telah usai, pekerjaan pagar salah satu masjid Desa Kenual, Ulas Adang, Ciwan-andri, juga akan melakukan Baksos di Desa Tanjung Lai, KM 5. Yakni untuk mengecat Masjid yang telah didirikan di pemukiman KM 5.“Ke depan kita juga telah mengagendakan Baksos di KM 5. Mengecat masjid. Cat sudah ada. Tinggal menentukan jad-wal Baksos ke sana saja. Begitu pula komunikasi dengan warga KM 5 juga telah dilakukan,” pungkasnya. (aji)

10 Persen Warga Tak Punya KTP

PHR dan Pasar Murah di Stadion Baning SINTANG. Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-66, akan digelar Pekan Hiburan Rakyat (PHR) dan Pasar Murah di lingkaran Stadion Baning. Ke-giatan ini sendiri direncanakan mulai tanggal 6 hingga 27 Oktober.“Mudah-mudahan tidak ada halangan, kegiatan dapat berlang-sung aman, lancar dan tentunya ramai,” ucap Koordinator Peda-gang Kaki Lima (PKL) Sintang, Zulkifl i.Diutarakan Bang Zul, panggilan akrab pria ini, keberadaan PKL

sangat memiliki nilai strategis dalam pergerakan ekonomi ma-syarakat. Selama ini keberadaan PKL terkesan dikesampingkan oleh pemerintah, bahkan tak jarang dianggap ‘sampah’ di tengah kota. Seyogianya, para PKL harus diberikan porsi lebih untuk dibina, agar usaha yang mereka lakukan mampu mandiri dan bersaing dalam globalisasi kemajuan pasar.“Harapan kita, pekan raya ini nantinya dapat menjadi momen-tum berbaur bersama antara masyarakat, para PKL dan TNI.

Kegiatan ini membuktikan bila TNI peduli dengan nasib PKL,” kata Zul. Dikatakan Zul, PHR dan pasar murah ini terbuka untuk ma-syarakat umum, baik dalam Kota Sintang maupun daerah lain, termasuk para peserta PKL. Sejumlah tahapan administrasi sudah dilakukan. Bagi para PKL yang ingin bergabung, pendaft-aran sudah dibuka. Peserta bisa datang langsung ke sekretariat di Jalan Lingkar Stadion Baning. “Kalau soal tempat, tidak masalah, sudah ada izin dari pemerintah,”

yakinnya. Mengenai hiburan, lanjut Zul, masyarakat dan para PKL tidak perlu khawatir. Panitia telah me-nyediakan hiburan berupa Band dan berencana mendatangkan artis ibu kota dari Pontianak dan artis KDI. “Berbagai hiburan akan kita suguhkan. Artisnya, Insya Al-lah dari Pontianak dan Jakarta. Untuk hiburan anak-anak, sudah kita persiapkan. Semuanya sudah matang dan terorganisasi dengan baik, tinggal pelaksanaan saja,” pungkasnya. (din)

Ciwanadri Baksos di Masjid Khoirul Ummah

Aktivis Ciwanadri saat Baksos di salah satu masjid di Desa Kenual, minggu kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR

Alquran dengan kotak tempat penyimpanan. Alquran kecil milik Fahrizal Toyib. SUKARTAJI/EQUATOR

Melahirkan Manfaatkan JampersalSINTANG. Kepala Dinas Kes-ehatan Kabupaten Sintang, dr Marcus Gatot Budi P M.Kes meng-harapkan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang hendak melahirkan memanfaatkan pelayanan kes-ehatan gratis melalui jaminan

persalinan (Jampersal).“Sekarang sudah ada program Jampersal, bagi ibu-ibu yang hen-dak melahirkan. Soal biaya, tidak ada masalah,” ucapnya. Marcus menjelaskan untuk menggunakan Jampersal ini harus

mengikuti prosedur. Pertama, se-lama masa kehamilan, warga datang ke puskesmas atau pusk-esmas pembantu (pustu) minimal 4 kali, selanjutnya saat melahir-kan, dan 3 kali setelah melahir-kan. “Pelayanan gratis ini hanya

berlaku di seluruh sarana pemer-intah, dan belum bekerjasama dengan swasta,” jelasnya. Selama masa pemeriksaan ke-hamilan tersebut, tambah Marcus, bila di puskesmas mengalami ke-sulitan melahirkan, akan dirujuk ke

rumah sakit. Untuk mendapatkan Jampersal harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK). Program Jampersal ini merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kema-tian ibu hamil dan bayi. (din)

Zulkifl i

Page 13: Harian Equator 3 Oktober 2011

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 3 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Aset Bantuan Telah Memadaipemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Perebutan piala bergilir Ca-mat Cup Putussibau Utara yang digelar di Desa Paduan Mendalam telah berakhir, belum lama ini. Klub sepak bola POP Polres Kapuas Hulu berhasil menjadi juara setelah mengalahkan klub Kuda Terbang dengan skor 2-0.Partai puncak Camat Putussibau Utara Cup

ini dihadiri dan ditonton langsung Wakil Bu-pati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH beserta istri dan diikuti beberapa SKPD. Bahkan rom-bongan begitu antusias menyaksikan jalannya pertandingan tersebut. Agus Mulyana sendiri pula yang menutup

dan menyerahkan piala bagi juara. Kejuaraan sepak bola Camat Putussibau Utara ini diikuti 18 klub. Kegiatan yang dimulai dari tanggal 12 September tersebut kurang lebih memakan waktu tiga minggu ini berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.Pertandingan terakhir klub POP melawan

klub Kuda Terbang ini berjalan seru. Saking serunya Pertandingan ini disaksikan begitu ramai oleh kedua pendukung kesebelasan. Se-hingga membuat suasana hiruk-pikuk. Apalagi kedua kesebelasan sering serang dan beberapa kali tendangan bisa ditepis oleh gawang.Di menit ke-28 kesebelasan POP berhasil

menjebolkan jala gawang Kuda Terbang. Sehingga membuat skor berubah kedudukan menjadi 1-O untuk POP. Keunggulan POP ini pun sampai berakhirnya babak pertama. Namun di babak kedua kesebelasan Kuda

Terbang menguasai pertandingan. Sehingga beberapa kali tendangan dari pemain-pemain Kuda Terbang berhasil ditepis oleh kiper POP. Sehingga belum mengubah kedudukan. Bukan-nya Kuda Terbang dapat membalas kekalahan-nya, malahan saat menjelang akhir pertandingan justru POP berhasil mencuri angka lagi. Dengan sisa waktu injury time lewat striker

andalannya, POP kembali menjebolkan gawang Kuda Terbang. Sehingga berubahlah kedudukan menjadi 2-O untuk keunggulan POP. Skor pun tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya ber akhir partai fi nal tersebut.POP pun mengukuhkan diri mnjadi juara

dalam turnamen tersebut. Sedangkan untuk Juara Ke III dan IV, masing-masing disandang klub Kompak dan klub JR-FC.Camat Putussibau Utara, Ledung Ssos mengh-

endaki turnamen Camat Cup yang baru pertama kali diadakan ini dapat digelar lagi ke depan dan seterusnya. Sebab untuk tahun depan Desa Pala Pulau siap menjadi tuan rumah Camat Cup ke-2. “Kecamatan Putussibau Utara memiliki 17 Desa dan 36 Dusun. Desa-Desa ini memiliki potensi dalam pembinaan olah raga dan pendidikan,” katanya. (aRm)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Pop Polres Kapuas Hulu Juarai Camat Cup

SANGGAU. Camat Kapuas, Sanggau, F Meron SSos MSi melaksanakan kunjungan kerja di Desa Sungai Muntik, pekan lalu. Kunjungan tersebut, mantan Camat Parindu tersebut, mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat. Khususnya mengenai kondisi berbagai in-

frastruktur di wilayah tersebut. Di antaranya, masyarakat meminta agar jembatan kecil (gertak) yang terletak di kompleks kawasan pasar Senggol, Kayu Tunu perlu dilaksanakan rehabilitasi. Kemudian, masyarakat meminta, agar dilaksanakan pembangunan akses jem-batan menuju Logpond PT Erna Djuliawati Plymill, yang berada di wilayah tersebut. Tu-juannya, agar akses transportasi masyarakat setempat menjadi lancar.Kesempatan itu, Camat Kapuas, F Meron

SSos MSi didampingi kepala desa setempat, Humas PT Erna Djuliawati Plymill, Joni serta beberapa masyarakat lainnya. “Kondisi pasar ini memang perlu ada

perbaikan. Nah, ini perlu ada singkronisasi masyarakat dengan perusahaan. Pemerin-tah, jelas akan membantu pula, hanya saja tentunya tidak bisa secepat itu,” ujar Meron saat itu.Diketahui, kawasan itu merupakan padat

penduduk. Selain itu, merupakan akses satu-satunya bagi ribuan karyawan PT Erna untuk berbelanja. Tentunya, harus didukung dengan fasilitas dan sarana yang memadai. Sehingga segala aktivitas berjalan dengan lancar.Kunjungan Camat Kapuas, F Meron SSos

MSi itu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. Pasalnya, selama ini warga merasakan telah diakomodir berbagai keluhan mereka. (SrY)

PUTUSSIBAU. Baru-baru ini Dinas Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu memperoleh ban-tuan berupa dua unit dump-truk, dua unit mobil, satu unit speed-boat dan sembilan unit sepeda motor dari pemerintahan Kabu-paten. Bantuan-bantuan tersebut pun dianggap telah memadai. Hal ini diungkapkan Kepala

Dinas Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu, Drs H Wan Mansour Andi Mulyana, belum lama ini.Ia menyatakan bersyukur mem-

peroleh bantuan aset-aset terse-but. Sebab bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi dinasnya. “Ini merupakan aset-aset negara yang sangat bermanfaat untuk pekerjaan-pekerjaan fi sik,” kat-anya.Dump-truk dan mobil, kata

Mansour, bermanfaat sebagai alat operasional mereka di lapangan. Mengingat akan banyaknya pe-kerjaan fi sik yang akan dilakukan di Kapuas Hulu. Begitu juga den-gan bantuan sepeda motor, ber-fungsi untuk pihaknya meninjau

ke lapangan.Sebagaimana diketahui jarak

tempuh di Kapuas Hulu terbi-lang panjang. Sehingga bantuan sepeda motor ini dianggapnya sangat memadai. Hal ini akan memudahkan jajarannya melaku-kan pekerjaan-pekerjaan di di-nasnya.Apalagi bantuan speedboat.

Kendaraan di air tersebut memi-liki fungsi yang sangat besar bagi Dinas Bina Marga dan Perairan. Pasalnya speedboat ini berman-faat bagi dinasnya untuk tugas-tugas operasional di hulu alur sungai. Sehingga kebutuhan dan pengadaan speedboat ini diang-gap mendesak demi kecepatan dalam melakukan kedinasan. “Apalagi sungai masih menjadi andalan angkutan alternatif bagi daerah pedalaman,” ucapnya.Bantuan aset tersebut sangat

bermanfaat didinasnya. Dengan bantuan-bantuan ini, diharapkan segala pekerjaan dapat dilaku-kan dengan cepat dan lancar. Ini demi pembangunan di kabupaten

Kapuas Hulu.Mansour pun berpesan kepada

para stafnya yang diberikan tang-gungjawab kendaraan dinas me-manfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Gunakan kendaraan tersebut dengan rasa tanggung-jawab untuk menjalankan tu-gas-tugasnya serta merawatnya. “Betul-betul menjalankan tugas-nya dan tidak ada lagi alasan tidak ada kendaraan. Karena akan banyak kegiatan-kegiatan fi sik, sehingga bagaimana tugas-tugas itu berjalan baik,” pesannya.Aset-aset tersebut selanjutnya

akan disimpan di kantor Bina Marga dan Perairan. Selanjutnya diserahkan ke bidang masing-masing. Bagi staf yang mendapat-kan tugas dapat memanfaatkan kendaraan tersebut. “Di-standby-kan di kantor. Namun diserahkan ke bidang masing-masing. Bagi yang dapat tugas silakan pakai,” katanya.Saat ini Dinas Bina Marga dan

Perairan telah hampir memi-liki peralatan di semua bidang.

Komputer dan laptop demi ke-cepatan dan ketepatan telah mereka miliki secara memadai. “Kita juga sudah dapat bantuan

alat penerangan genset dengan kemampuan cukup besar. Saat ini kondisi genset tersebut masih bagus,” lanjutnya. (aRm)

PU Bakal Ajukan Dua RaperdaSANGGAU. Bupati Sanggau Ir

H Setiman H Sudin mengung-kapkan, Pemkab Sanggau akan bertindak tegas, terhadap ban-gunan yang tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).“Takut sama siapa? Nanti kita

akan tindak tegas dengan ban-gunan yang tak memiliki IMB. Itu pelanggaran, sudah dilarang membangun malah membangun!” tegasnya, kemarin lalu.Kendati demikian, kata Setiman,

tidak menutup kemungkinan,

akan dilaksanakan pemutihan terkait dengan IMB tersebut. Hal itu dilaksanakan bukan berarti melegalkan bangunan tanpa IMB yang berada di kota Sanggau. “Kita masih mengkaji, bagaimana baiknya,” timpal Setiman.Terpisah Kepala Dinas Peker-

jaan Umum Kabupaten Sang-gau, Ir Kukuh Triyatmaka MM mengungkapkan, dalam waktu dekat ini segera mengusulkan dua Rancangan Perda, yaitu revisi Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2004 (Perda 4/2004) tentang retribusi IMB dan Rap-erda tentang bangunan gedung. Mengacu pada UU 28/2002

tentang gedung. “Kedua Raperda ini, sangat erat kaitannya. Nah, ini akan kita ajukan nanti,” tuturnya, kemarin lalu.Dipaparkan, kedua Raperda

yang bakal diusulkan itu, jelas akan saling memiliki keterkaitan. Artinya, surat IMB harus men-gacu pada peraturan perundang-undangan yang baru. Soalnya, memuat aturan yang menyangkut lokasi bangunan serta badan jalan. Kemudian, pada Raperda gedung, menyangkut soal kelay-akan suatu bangunan. “Makanya, kedua Raperda yang

bakal kita ajukan ini, memiliki hubungan satu sama lain. Draft-

nya, sudah kita siapkan,” tuturnya.Upaya itu kata Kukuh, merupakan langkah Pemkab Sanggau, agar suatu bangunan aman dari sisi keselamatan konstruksi. “Langkah kita saat ini. Untuk

bangunan yang memenuhi syarat kita fasilitasi, untuk pembuatan IMB-nya. Nah, untuk yang tidak memenuhi syarat, jelas tidak akan kita izinkan. Kemudian, bagi mereka yang sudah terbangun tapi tidak memenuhi syarat, Pemkab Sanggau sudah melakukan tegu-ran,” paparnya. Diakui Kukuh, saat ini Pemkab

Sanggau mengalami berbagai kendala di lapangan. Niscaya

dengan adanya dua Perda baru nantinya. Persoalan-persoalan itu, bisa terpecahkanya. “Ken-dalanya begini, menyangkut kepastian hukum kepemilikan. Contohnya, mereka ada sertifi kat, tapi kalau mau dibangun itu tidak memenuhi syarat dari garis dan badan jalan. Namun, mereka tetap membangun. Inikan menjadi kendala bagi Pemkab untuk mener-apkan aturan yang sesungguhnya,” papar Kukuh.Kendati demikian, dengan adanya dua Perda baru mendatang. Pemkab Sanggau, jelas akan memiliki acuan yang jelas. Terkait dengan IMB dan kondisi bangunan. (SrY)

Camat Tinjau Pasar Senggol

SANGGAU. Paolus Hadi SIP MSi terpilih secara aklamasi sebagai ket-ua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSSI Sanggau, periode 2011-2016 mendatang. Terpilihnya, orang nomor dua di Bumi Dara Nante (wakil bupati Sanggau) ini, berlang-sung pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) Sanggau, digelar di Aula Kantor Bupati Sanggau, Jumat (30/9). Muskab tersebut, berjalan lancar dan telah berhasil memilih pemimpin Pengkab PSSI Sanggau untuk lima tahun ke depan. Sebanyak 15 kesebelasan per-

wakilan kecamatan anggota Pengk-ab PSSI Sanggau dan perwakilan kesebelasan lainnya, secara bulat mendukung Paolus Hadi SIP MSi. Untuk memimpin kepengurusan Pengkab PSSI Sanggau periode lima tahun ke depan. Selain itu, Paolus Hadi SIP MSi

dinilai sebagai figur yang paling tepat, untuk membawa dan menin-gkatkan kembali, persepakbolaan Sanggau ke level yang lebih tinggi.

Paolus Hadi berjanji merealisasi-kan berbagai kompetisi ke depan. Selain itu, melaksanakan pelatihan wasit sepak bola beberapa waktu mendatang. “Kita sudah punya stadion GOR

Pancasila. Dan itu menjadi tempat kita untuk meningkatkan pembi-naan,” ujarnya.Kesempatan itu Hadi meminta

kepada pembina klub untuk tidak terlalu mudah melepas pemainnya kepada klub lain. Keinginan itu, tidak lain agar prestasi sepakbola di Kabupaten Sanggau bisa lebih baik lagi.“Saya percaya semua pasti men-

dukung program Pengkab. Karena kita ingin memajukan sepakbola di Sanggau ini,” tegasnya. Diketahui, sejak beberapa waktu

belakangan ini. Kiprah sepak bola di Kabupaten Sanggau semakin menggeliat. Terbukti, turnamen sepakbola seakan tiada hentinya di gelar di berbagai pelosok Kabupaten Sanggau. (SrY)

Paolus Hadi Pimpin PSSI Sanggau

PUTUSSIBAU. Saat menutup dan menyerahkan piala Camat Putussibau Cup yang digelar di Desa Paduan Mendalam, kema-rin, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH secara khusus meminta kepada dunia pendi-dikan untuk tidak bosan-bosan melakukan pembinaan kepada anak didik. Sehingga akan mela-hirkan prestasi.“Guru dan kepala sekolah jan-

gan bosan-bosan melakukan pembinaan. Sehingga menelurkan prestasi seperti yang telah kita rintis selama ini. Di mana tim sepak bola pelajar Kapuas Hulu sebelumnya te lah menjuarai tingkat Kalbar. Bahkan mewakili Kalbar di tingkat Nasional, meski-pun tidak juara,” terangnya.Pesan juga disampaikan ke-

pada anak-anak didik. Mereka diminta tidak mudah putus asa. Bahkan harus terus berjuang untuk mencapai cita-cita. Apa-lagi putra daerah asal Kecamatan

Putussibau Utara pernah menjadi Gubernur Kalbar, yaitu Oevang Oeray. Diharapkan anak-anak di Desa Mendalam dapat mengikuti jejak beliau. “Sebenarnya Desa Mendalam

mengukir sejarah, di mana ada putra Desa Mendalam pernah men-jadi Gubernur Kalbar,” ujarnya.Olahraga, termasuk sepak bola,

lanjut Wakil Bupati dapat me-nyatukan masyarakat. Sehingga pembinaan olahraga sangat pent-ing. “Dalam kegiatan sepak bola ini kita bisa menyatukan kebersamaan di antara kita. Kalau kita lihat ada dua pastor yang mengikuti sebagai pemain. Ini menunjukkan prestasi yang baik dan mudah-mudahan pembinaan tersebut bisa ber-langsung secara terus menerus,” katanya.Tidak hanya menutup per-

tandingan sepakbola, Wakil Bu-pati punya agenda lainnya I Desa Paduan Mendalam. Usai kegiatan tersebut, Wakil Bupati meresmi-

Pembinaan Melalui Dunia Pendidikankan tiga proyek di Desa Paduan Mendalam. Proyek tersebut berupa gedung TK, kantor Balai Desa dan proyek jalan PNPM. Bahkan Agus juga menyerahkan uang pembinaan olahraga kepada camat Putussibau Utara, Ledung SSos sebesar Rp10 juta.Tidak cukup sampai di situ, Wakil Bupati,

melalui ibu Wakil Bupati, menyerahkan bantuan

untuk ibu-ibu PKK. Bantuan tersebut diberi-kan untuk tiga Desa, masing-masing Rp1 juta. Bahkan bantuan untuk dunia pendidikan juga diberikan. Mereka yang memperoleh bantuan yaitu SD Tanjung Kuda Rp2 juta dan TK Rp1 juta. “Dengan bantuan dan proyek ini diharap-kan dapat memotivasi masyarakat agar lebih sukses,” imbuh Agus lagi. (aRm)

Soal IMB

Camat Kapuas sedang meninjau gertak di pasar Senggol, Kayu Tunu. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Ketua Pengkab PSSI Sanggau Aksi Paolus Hadi (nomor 8) dalam laga eksebisi, belum lama ini. M KHUSYAIRI/EQUATOR

“Saya percaya semua pasti mendukung program Pengkab. Karena kita ingin mema-jukan sepakbola di Sanggau ini,”

Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, secara simbolik meny-erahkan kunci kendaraan kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan Drs H Wan M, akhir September. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Page 14: Harian Equator 3 Oktober 2011

LANDAK. Kepala SMPN 1 Ng-abang Kabupaten Landak Val-entinus SPd berupaya mening-katkan mutu pendidikan melalui kegiatan remedial. Tujuannya meningkatkan kemampuan siswa memperoleh nilai. Sasaran keg-iatan tersebut untuk siswa yang masih memiliki kemampuan rendah, sehingga dapat terbantu meningkatkan prestasinya.“Remedial itu adalah jam pe-lajaran tambahan yang kita lak-sanakan bagi siswa yang ke-

mampuannya masih di bawah. Ini perlu dilakukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” kataVal-entinus.Diungkapkan Valentinus, ke-giatan remedial bukan hanya memperbaiki nilai bagi siswa yang kemampuannya kurang. Selain itu, untuk memperkaya pengetahuan siswa, khususnya di bidang akademik. Maka dari itu, kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Apa-

lagi prolehan nilai siswa dalam mata pelajaran masih dianggap rendah.“Dalam kegiatan ini tidak semua mata pelajaran kita ikut sertakan. Ramedial hanya untuk mata pelajaran yang perolehan nilainya rendah. Sehingga dengan dilakukan ramedial perbaikan dapat dilakukan. Sekarang inikan kita memiliki Kriteria Ketentuan Minimal atau KKM. Jadi melalui KKM inilah para guru sudah dapat mengetahui kemampuan

siswa,” jelasnya.Dalam perolehan nilai, lanjut Valentinus, siswa dituntut mam-pu mencapai nilai yang lebih baik. Bukan hanya di bidang akademik, tetapi juga pada perilaku dan bidang lainnya.Disinggung tentang program LS (Leason Study) Valentinus memaparkan, di SMPN 1 Ng-abang program tersebut sudah lama dilaksanakan. Bahkan dalam pelaksanaannya program terse-but dinilai cukup memberikan

kemajuan kepada siswa. Apalagi melalui program ini siswa dili-batkan langsung untuk mem-bahas pelajaran, sehingga akan menguasai pelajaran tersebut dengan baik. “Program ini sudah kita lak-sanakan. Kalau dilihat pelaksa-naan program ini cukup memberi kemajuan kepada siswa. Karena dalam program ini siswa dili-batkan untuk membahas sendiri guru hanya sebagai fasilitator saja,” katanya. (tar)

landak edo’Senin, 3 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

Landak Kekurangan Guru Agama

bumi lawang kuari

�injeh karaja

LANDAK. Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Landak Hercula-nus Heriadi SE berkomit-men menjalankan tugas sebaik mungkin. Apalagi peredaran narkoba saat ini semakin marak. “Sudah menjadi kewa-jiban kita meminimalisir peredaran narkoba di Ka-bupaten Landak. Jangan sampai di wilayah kita ini marak beredar narkoba, apalagi di kalangan pela-

jar kita,” ungkap Heriadi. Dikatakan Heriadi, sasaran sosialisasi pada generasi muda. Khususnya pelajar SMP hingga SMA/sederajat. Karena mereka merupakan calon pemimpin Kabupaten Landak khususnya dan Kalbar pada umumnya. “Sosialisasi dari BNK Landak belum begitu banyak, kita berharap ke depan akan berkoordinasi dengan Pemda Landak, agar tahun-tahun ke depan BKN Lan-dak bisa berbuat banyak untuk masyarakat Landak,” ungkap Heriadi yang juga Ketua KNPI Landak.Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi nanti-nya, kata Heri, akan selalu berkoordinasi dengan semua pengurus BNK Landak, terutama Kapolres Ladak selaku Wakil Ketua BNK Landak. Tujuannya bersama-sama membuat satu program penyuluhan tentang bahaya narkoba di Bumi Intan. “Bahaya narkoba di Landak cukup marak. Bukan itu saja, minuman keras beredar luas di Landak,” ujar Heriadi. Narkoba harus diberantas, karena bisa meng-hancurkan harapan bangsa dan negara. Apalagi dari kehidupan kecanduan narkoba bisa merembet menjadi tindak kriminal. “Kita minta generasi muda terutama pada pelajar SLTA agar menjauhi narkoba. Jika kita sudah jatuh atau masuk dalam dunia nar-koba, maka sulit bagi kita untuk keluar dari dunia hitam ini, mengingat narkoba sifat kecanduan,” jelasnya. (tar)

Remedial, Tingkatkan Mutu Pendidikan

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

BNK Antisipasi Peredaran Narkoba

�balai betomu

SEKADAU. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau cukup percaya diri dengan kinerjanya menggaet pendapatan daerah dari sektor pajak reklame. Mereka optimis target yang ditetap-kan bakal tercapai.“Kita optimis target pendapatan yang sudah ditetapkan untuk tahun ini akan tercapai,” tegas Sarno SE, Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Dispenda Kabupaten Sekadau dijumpai Equator di ruang kerjanya, pekan lalu.Pada tahun ini, target pendapatan dari pa-jak reklame yang difloat pemerintah sebesar Rp192.708.750,-. “Sementara realisasi pendapa-tan per 31 Agustus tahun ini sudah mencapai Rp137.315.206,” tutur Sarno.Rasa optimis Sarno itu juga dikarenakan Dispenda masih memiliki banyak waktu untuk menggenjot pendapatan dari sektor pajak reklame. “Sekarang baru September. Masih ada sisa empat bulan lagi,” kata Sarno.Selain persoalan waktu, rasa optimis tersebut di-karenakan pada tahun ini target pendapatan pajak reklame menurun drastis, jika dibandingkan target tahun 2010. Tahun 2010 lalu, target yang ditetap-kan sebesar Rp541.650.026.“Tahun ini targetnya memang menurun. Ini disesuaikan dengan potensi yang ada, karena pada tahun lalu pendapatan dari sektor pajak reklame terealisasi sebesar Rp98.725.236,” paparnya.Pajak reklame adalah pajak yang dikenakan pemerintah terhadap beberapa hal yang berbau reklame atau iklan. Dalam Perda Nomor 01 Tahun 2011, ada beberapa item yang bisa dikenakan pajak reklame.Item-item pajak reklame antara lain, reklame pa-pan, reklame megatron, reklame kain, dan reklame melekat. Kemudian ada reklame selebaran, reklame berjalan, reklame udara, reklame apung, reklame suara, reklame fi lm, serta reklame peragaan.Reklame papan antara lain bisa jenis billboard, neon sing, ground sing, hingga baleho. Reklame megatron adalah reklame video atau menggunakan led. Reklame kain bisa berbentuk umbul-umbul atau spanduk.Sementara reklame melekat bisa berbentuk papan nama yang dipasang melekat.Reklame berjalan bisa berupa merk atau gambar produk yang ditempelkan di kendaraan. Reklame udara berupa balon udara. Reklame Afung berupa balon yang dipasang terapung. Reklame suara bisa berupa pementasan.Reklame fi lm bisa berupa tontotan layer tancap. Dan reklame peragaan bisa berupa peragaan produk di tempat umum atau fasilitas publik.Diakui Sarno, tidak semua item reklame yang sudah diatur pajaknya di dalam Perda ada di Kabu-paten Sekadau. “Yang terbanyak hanya jenis reklame papan. Sedangkan jenis lain, ada yang bahkan tidak ada di Sekadau,” tukas Sarno. (bdu)

Dispenda Optimis Target Pajak Reklame Tercapai

Bupati Simon Petrus Tutup BKSN 2011

��

Kuota Haji Ditambah suare direk

KEMENTERIAN Agama (Ke-menag) Kabupaten Landak mengaku mendapat penam-bahan kuota haji sebanyak dua orang yang diberikan pemerintah pusat.“Jadi selama ini kuota haji kita 49 orang sesuai SK Gu-bernur Kalbar. Namun tahun ini dapat penambahan untuk dua orang yang ditentukan khusus calon jemaah haji (CJH) berusia lanjut,” kata Mardani, Kepala Seksi Peny-elenggaraan Haji dan Urais

Kantor Kemenag Landak, belum lama iniIa mengatakan, CJH Landak 51 orang akan diberangkat-kan dari Landak menuju Pon-tianak pada 21 Oktober 2011, setelah sampai di Pontianak diinapkan semalam di Asrama Haji Pontianak. CJH Landak masuk kelompok penerban-gan (kloter) 21 bergabung dengan CJH Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kapuas Hulu. Kemudian pada 22 Oktober diberangkatkan

ke embarkasi Batam, semalam menginap dan pada 23 Okto-ber diterbangkan ke Mekkah melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.“Nah, untuk biaya haji semua sudah dilunasi oleh CJH,” kata Mardani.Diungkapkannya, seluruh CJH Landak sudah selesai mengikuti manasik haji. Ke-mudian dilanjutkan pelay-anan suntik maningitis di rumah sakit Landak. Diharap-kan CJH mulai menjaga kes-

ehatan dari sekarang, guna persiapan pemberangkatan dan demi kesempurnaan ibadah selama di Mekkah maupun di Madinah.“Menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu menger-jakannya sekali seumur hidup. Kemampuan yang harus di-penuhi untuk melaksanakan ibadah haji dapat digolongkan dalam dua pengertian kemam-puan, personal dan umum,” tegas Mardani. (tar)

LANDAK. Kabupaten Landak masih kekurangan guru agama. Khususnya guru agama Kristen Protestan. Atas dasar itulah, penerimaan PNS di negeri in-tan tersebut harus tetap dilak-sanakan, khususnya merekrut guru agama.”Kita dengar dari Bidang Kepegawaian, harus ada perek-rutan tenaga baru. Jadi, mohon untuk tenaga guru formsinya harus lebih banyak, karena san-gat kita butuhkan untuk di Kabu-paten Landak,” ujar Markus Amid STh MDiv, Wakil Ketua DPRD

Landak.Legislator Partai Demokrat tersebut menjelaskan, tahun lalu saat perekrutan CPNS formsi guru Agama Kristen Protestan hanya tiga orang. Jumlahnya tidak berimbang dengan kebu-tuhan yang ada di Kabupaten Landak.Markus berharap, kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dapat mengusulkan lebih banyak formasi guru agama. Tenaga guru agama sangat dibu-tuhkan di sekolah, karena ber-fungsi membina akhlak manusia,

serta pendidikan tata krama dan kepribadian seseorang. Dengan demikian mampu mengoptimal-kan pelayanan baik di sekolah maupun di masyarakat. ”Menjadi pertanyaan kita, mengapa formasi guru agama jumlahnya selalu sedikit dan sangat tidak berimbang dengan kebutuhan yang ada. Seharusnya formasi itu lebih banyak supaya berimbang, jadi tolong ditingkat-kan,” pintanya.Selama ini apa yang men-jadi keinginan selalu t idak mendapat respon sehingga ke-

sulitan mendapat-kan tenaga guru agama. Padahal keberadaan guru agama menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. ”Saya mengharap-kan masalah ini t idak dianggap sepele oleh Pemk-ab Landak. Mesti-nya Pemkab berupaya semaksimal mungkin, mengisi kekurangan guru agama,” harap Markus. (tar)

SEKADAU. Bupati Sekadau Simon Petrus didampingi Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH MSi dan ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius SH MSi, me-nutup secara resmi rangkaian kegiatan Bulan Kitab Suci Nasi-onal (BKSN) 2011 di halaman la-pangan sepak bola SMPK, Sabtu (1/10) malam. Hadir dalam kegiatan penutu-pan BKSN tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolas-tika Simon Petrus, Wakil Ketua PKK Kabupaten Sekadau Yanti Aloysius, Ketua Dewan Pastoral Paroki Paluis Lion, Ketua WKRI Cabang Sekadau Ny Oyah, para pastor paroki sedekenat Paroki Salib Suci Sekadau dan pengurus DPP dan tamu undangan.Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati serta ketua DPRD Seka-dau disambut langsung pastor Ketua Dekenat Salib Suci Seka-dau Keuskupan Sanggau Pastor Kristianus CP, yang juga pastor Kepala Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau. Ribuan umat dari berbagai Paroki Sedekat Salib Suci Seka-dau berduyun-duyun memadati lapangan bola SMPK Santoi Ga-briel guna menikmati berbagai hiburan dan acara serimonial yang ditutup langsung oleh orang nomor satu di bumi La-wang Kuari ini. Dalam sambutannya Ketua Pa-nitia BKSN AL Anwar menyampai-kan ucapan terima kasih kepada seluruh umat dan perwakilan tujuh paroki yang tergabung dalam Dekenat Salib Suci atas

keikutsertaanya dalam berbagai perlombaan dan permainan se-lama pelaksanaan BKSN. Lebih jauh di katakan Anwar, tujuh paroki yang ikut ambil bagian dalam BKSN ini antara lain, paroki Sekadau, Rawak, Nanga Taman, Nanga Mahap, Monumental, Sungai Ayak, dan

Belitang Hulu. Pastor Kristaianus CP men-gatakan dalam tradisi gereja Katholik, setiap bulan September dirayakan sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. Dengan tradisi ini, diharapkan umat bisa lebih mendalami isi kitab suci sebagai tuntunan umat beriman dalam

menjalani kehidupan ini. “Kita berharap bagaimana Kitab Suci itu hidup dalam diri kita sejak dini, dan kita berharap setiap keluarga mempunyai satu kitab suci di rumahnya. Dengan demikian, umat dapat membacan-ya sendiri untuk memperdalam iman kepercayaannya sendiri kepada Allah,” ujar ketua Dekenat Salib Suci Sekadau Keuskupan Sanggau yang juga pastor kepala paroki Sekadau ini.Pastor Kris juga menyampai-kan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten sekadau yang telah mendukung terlak-sananya BKSN, kepada pihak kepolisian, perwakilan paroki dan seluruh umat yang sudah terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan BKSN tahun ini. Pastor juga menjelaskan adapun tema bulan kitab suci nasional tahun 2011 adalah mendengarkan Tuhan bercerita. Dijelaskan mantan pastor paroki Nanga Mahap ini tema mendengarkan Tuhan Bercerita ini menawarkan empat perump-amaan yaitu antara lain perum-pamaan tentang orang Samaria yang baik hati, perumpamaan tentang anak yang hilang, pe-rumpamaan tentang lalang di an-tara gandum, dan perumpamaan tentang pengampunan.“Marilah kita belajar mencin-tai Tuhan dan sesama dengan membaca, merenungkan, me-nikmati dan menikmati sabda-Nya supaya kita mampu bersatu dalam kasih-Nya dan berbahagia karena kuasa rahmat-Nya,” ajak

pastor Kris.Di tempat yang sama, Bu-pati Sekadau Simon Petrus, men-gatakan BKSN yang dilaksanakan setiap bulan September setiap tahunnya merupakan momen yang tepat untuk menghayati dan mendekatkan diri dengan kitab suci yang merupakan pedo-man hidup. “Kitab suci merupakan kebutu-han bagi umat untuk mendekat-kan diri dengan Tuhan. Itulah pedoman yang paling baik dalam membina iman kita,” ungkap bupati Sekadau. Bupati menilai pelaksanaan BKSN tahun 2011 ini berjalan sukses. Orang nomor satu di bumi Lawang Kuari ini berharap ke depan supaya ditingkatkan lebih baik lagi. Keikutsertaan tu-juh paroki yang tergabung dalam Dekenat Salib Suci menambah semarak pelaksanaan BKSN yang bertujuan untuk meningkatkan iman umat ini. “Pemerintah kabupaten Seka-dau mendukung dan memberi-kan apresiasi kepada para pastor paroki serta umat yang sudah terlibat dalam kegiatan BKSN. Tahun depan kita berharap su-paya ditingkatkan lagi,” ungkap Bupati Simon.Usai memberikan sambutan bupati didaulatkan memukul gong sebanyak tujuh kali tanda berakhirya rangkaian kegiatan BKN 2011. Acara lain bupati dan wakil bupati memberikan hadiah kepada para pemenang BKSN. Selanjutnya dilanjutkan dengan hiburan. (bdu/PK)

SEKADAU. Potensi terjebaknya kaum muda dalam penyalah-gunaan narkoba sangat besar. Sayangnya, upaya untuk mena-gantisipasi hal tersebut belum bisa dilakukan secara optimal.Pihak Dinas Pendidikan, Pemu-da, dan Olahraga (Dikpora) Kabu-paten Sekadau mengaku memiliki keinginan kuat untuk mereduksi

penyalahgunaan narkoba oleh kalangan pemuda melalui sos-ialisasi atau penyuluhan. “Tapi sosialisasi itu belum bisa kita laksanakan,” kata Safi ’i Yanto SE, Kepala Bidang Pemuda dan Olah-raga Dikpora Sekadau dijumpai Equator di ruang kerjanya, belum lama ini.Belum terealisasinya keingi-

nan Dikpora mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada kalangan pemuda di-karenakan berbagai faktor. Yang paling utama adalah persoalan pendaaan untuk kegiatan sosia-lisasi dimaksud.“Kita tidak memiliki dana khu-sus untuk sosialisasi itu. Sedang-kan dana yang ada di kita terbatas

dan dialokasikan untuk kegiatan lain,” tutur Fi’i, sapaan akrab Safi ’i Yanto.Dikpora, kata Fi’i, bukan tidak berupaya mewujudkan keinginan itu. Mereka sudah beberapa kali mengusulkan agar dana untuk so-sialisasi bahaya narkoba tersebut dapat dialokasikan dalam APBD.“Sudah beberapa tahun biaya

untuk sosialisasi itu diusulkan dalam APBD. Tapi tampaknya belum ada realisasi,” tuturnya. Diakuinya, di Kabupaten me-mang sudah memiliki Badan Narkotika Kabupaten (BNK). “Tapi jika kita juga bisa membantu melakukan sosialisasi, tentu hasilnya akan lebih maksimal,” yakin Fi’i. (bdu)

Sosialisasi Narkoba Terganjal Pendanaan

Herculanus Heriadi

Mardani

Simon Petrus: BKSN Momen Dekatkan Diri dengan Kitab Suci

Bupati Sekadau Simon Petrus didaulatkan memukul gong tujuh kali tanda berakhirnya rangkaian kegiatan BKSN 2011, Sabtu (1/10) malam. ISTIMEWA

Page 15: Harian Equator 3 Oktober 2011

KETAPANG. Partai Golkar Ketapang kembali melakukan manuver. Kali ini mereka me-layangkan surat ke gubernur meminta penonaktifan bupati dan wakil bupati Ketapang ter-pilih, Henrikus-Boyman Harun menyusul vonis bebas Ali Aspar. Pasalnya penggelembungan su-ara yang dituduhkan ke mantan Ketua PPK Matan Hilir Utara (MHU) itu tidak terbukti.“Dalam putusan pengadilan tertanggal 23 Agustus 2011 tertera, bahwa akibat perubahan tersebut, pasangan nomor urut tiga (Mecer-Jamhuri) berkurang jumlahnya dan pasangan nomor urut satu bertambah. Sehingga apabila disahkan akan membuat Pemilukada satu putaran. Karena adanya perubahan persentase rekapitulasi suara yang ada mencapai 30 persen, jika tidak diubah maka pasangan nomor urut satu persentasenya hanya 29,87 persen,” beber Samsidi, BA, Wakil Ketua DPD Golkar

Ketapang sambil menujukkan salinan putusan pengadilan ke-pada Equator kemarin.Menurutnya, Ali Aspar tak terbukti melakukan peruba-han. Pemilukada harusnya satu putaran.Dia juga menilai vonis bebas tersebut berkaitan dengan hasil perolehan suara pada Pemilu-kada lalu. Ia menyadari bahwa putusan PN tersebut belum ing-krah. Karena itu, Golkar meminta agar gubernur menonaktifkan bupati dan Wabup terpilih sam-pai ada putusan dari Mahkamah Agung (MA) terkait kasasi yang diajukan JPU.“Makanya kita ajukan surat dulu ke gubernur. Bukannya terburu-buru, tapi persoalan ini sudah mencuat di publik. Meski belum ingkrah, Ali Aspar sampai saat ini tidak terbukti melakukan peng-gelembungan suara,” terangnya.Dikatakannya, surat yang dilayangkan ke gubernur terse-but berisi, Pertama, Berdasar-kan putusan pengadilan neg-eri Ketapang nomor : 45/Pid.

B/2011/PN.KTP tanggal 23 Agustus 2011 terhadap perkara pidana terdakwa Ali Aspar, A.Ma.Pd, yang divonis tidak ter-bukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum. Maka, Golkar menilai bahwa, putaran pertama Pemilukada pada tanggal 19 Mei 2010 telah ada kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memperoleh suara lebih dari 30 persen (30,05 persen). Dengan demikian kandidat no-mor urut satu pasangan Yasyir Ansyari-Marmtin Rantan telah mememangkan Pemilukada pada putaran pertama. Namun oleh KPU Ketapang direkayasa dengan tidak menggunakan data PPK khusus di Kecamatan Matan Hilir Utara, sehingga terjadi Pe-milukada putaran kedua.Kedua, atas dasar itu meminta Gubernur Provinsi Kalbar me-nonaktifkan Henrikus-Boyman Harun sebagai Bupati-Wakil Bupati Ketapang hasil putaran Pemilukada Putaran kedua yang seharusnya tidak ada. Ketiga,

menunjuk Andi Djamiruddin, Sekda Ketapang sebagai Plt Bupati Ketapang sampai adanya putusan Mahkamah Agung ter-hadap Ali Aspar.“Kita tahu bahwa untuk meng-gantikan posisi Bupati-Wabup, sudah tidak mungkin. Karena sudah dilantik dan di SK-kan oleh Mendagri. Tapi aturan harus ditegakkan,” ujar Samsidi.Ditegaskannya hal itu juga merupakan hak politik Golkar. Golkar merasa dirugikan den-gan putaran kedua. Meski tak yakin Gubernur bakal meng-abulkan permohonan tersebut. Namun paling tidak, ia berharap orang nomor satu di Kalbar itu menanggapinya.Tak hanya ke Gubernur, Sam-sidi mengaku sesegera mungkin juga akan melayangkan surat ke KPU Ketapang. Isinya me-minta pertanggungjawaban KPU terkait keputusan Pemilukada putaran kedua. Ia bahkan men-gatakan bukan tidak mungkin mengambil langkah hukum.“Bisa saja kita akan PTUN-kan. Tapi

akan kita lihat nantilah. Sesegera mungkin akan kita layangkan surat ke KPU Ketapang,” ung-kapnya.Menanggapi hal itu, Ketua KPU Ketapang, Juardhani SE, justru balik bertanya apa yang harus dipertanggungjawabkan. Persoalan sengketa Pemilukada sudah selesai. Ia menegaskan keputusan Mahkaman Konstitusi (MK) bersifat fi nal dan mengikat. Dijelaskannya pula, persoalan Ali Aspar adalah persoalan pidana Pemilu yang tak ada kaitannya dengan hasil perolehan suara ma-sing-masing pasangan calon.“Kalau memang mereka benar, mengapa waktu gugatan di MK, tidak diterima. Ali Aspar juga ti-dak pernah muncul. Silakan saja kalau mau melayangkan surat meminta pertanggungjawaban. Tapi apa yang mau dipertang-gungjawabkan. Semua sudah selesai, Bupati-Wakil Bupati juga sudah dilantik,” jelas Juardhani kepada Equator, kemarin. (KiA)

geliat kayong utaraSenin, 3 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

SEKDA, Andi Djamiruddin mengatakan meski Ka-bupaten Ketapang kaya akan potensi sumberdaya alam, seperti di sektor pariwisata namun hingga kini masih banyak investor yang ragu menanamkan investasinya di bidang pariwisata.“Kalau saya lihat, masih banyak para investor yang mikir-mikir mau investasi di sektor pariwi-sata, karena masih banyak sarana dan prasarana infrastruktur di sini yang masih belum menunjang,” akunya. Dikatakannya sarana dan prasarana yang men-jadi perhatian utama para calon investor adalah infrastruktur jalan dan transportasi. “Kita sangat terbantu dengan adanya Bandara Rahadi Oes-man, karena mampu menarik wisatawan datang ke Ketapang, sementara objek wisata yang cukup menjanjikan itu terletak di beberapa daerah keca-matan atau desa yang letaknya cukup jauh dari ibu kota kabupaten,” ungkapnya. Meski mengaku tertolong dengan adanya Ban-dara Rahadi Oesman, namun Sekda mengatakan untuk jangka panjang bandara tersebut tidak bisa digunakan. Kondisinya tak memungkinkan untuk mendaratkan pesawat jenis besar. “Jangka pan-jang Pemda telah berencana memindahkan letak bandara,” ujarnya. Saat ini Pemda Ketapang telah mensurvei beberapa daerah yang akan dibangun bandara baru, seperti Tempurukan, Sukabaru dan Matan Hilir Selatan. “Semoga saja dengan dibangunnya bandara baru, yang bisa menampung mendaratnya pesawat boeing, ke depan geliat perekonomian di Ketapang dapat semakin meningkat, dan akan semakin banyak investor yang berinvetasi di sini,” harapnya.(KiA)

Investor Masih Ragu Investasi di Ketapang

Hildi Serahkan Bantuan KUBE di Pelapis

PEMERINTAH merencanakan akan merehab sebanyak 100 rumah tidak layak huni. Hal ini disampaikan Bupati Kayong Utara, H Hil-di Hamid ketika meresmi-kan Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini.100 rumah yang tidak layak huni tersebut, di-katakan Hildi, pada tahun ini difokuskan di Dusun Pancur dan Dusun Batu Malang, Desa Dusun Kecil, Kecamatan Pulau Maya. “Insyah Allah, pada Ok-tober ini akan kita serahkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni sebanyak 100 unit dan tahun ini difokuskan di Dusun Pancur dan Batu Malang,” jelasnya.Untuk itu, dikatakan Bupati, Pemkab Kayong Utara mengucapkan terima kasih yang tidak ter-hingga atas sebaran program yang diperuntukkan bagi masyarakatnya di Kabupaten Kayong Utara. “Semoga di tahun mendatang, program sebaran serupa akan lebih banyak lagi. Percayalah, sebaran program yang dilakukan Dinas Sosial Provinsi Kal-bar di Kabupaten Kayong Utara adalah sangat tepat mengingat daerah ini masih tergolong tertinggal dan berkembang yang sangat memerlukan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (lud)

�padah bertuah

100 Rumah Tak Layak Huni Direhab

SUKADANA . Modal usaha yang telah diterima dari pemer-intah hendaknya dapat dikem-bangkan. Demikian disampaikan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika acara penyerahan bantuan Kelompok Usaha Ber-sama (KUBE) di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini.Di acara yang sama, Ketua TP PKK Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi juga menyerahkan secara simbolis kepada bimbin-gan kesejahteraan sosial kelu-arga penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).Bantuan tersebut diserahkan H Hildi Hamid dan Hj Diah Per-

mata Hildi bertepatan dengan peresmian Kecamatan Kepu-lauan Karimata. Kecamatan baru yang meliputi tiga desa di antaranya Desa Pelapis sebagai ibukota kecamatan, Desa Padang dan Desa Betok ini terbentuk hasil dari pemekaran Kecamatan Pulau Maya Karimata. Kini, Keca-matan induk yakni Pulau Maya Karimata berganti nama menjadi Kecamatan Pulau Maya. Dikatakan H Hildi Hamid, jika bantuan yang diterima bisa dikembangkan melalui peningkatan usaha tentu akan ada bantuan lanjutan yang akan diberikan. Bantuan lan-jutan dimaksud yakni bantuan

langsung pemberdayaan sosial (BLPS). Bahkan, setelah BLPS aka nada lagi bantuan berupa lembaga keuangan mikro (LKM). “Tetapi jika saudara tidak dapat mengembangkan usaha tersebut lebih lanjut, maka bantuan-ban-tuan tersebut tidak akan berlan-jut,” terang H Hildi kepada para penerima bantuan. Seperti di Desa Pelapis ini, menurut H Hildi, KUBE yang di-lakukan oleh masyarakat adalah berupa budidaya rumput laut sangat didukung oleh alam. Den-gan demikian, tinggal keseriusan masyarakat untuk mengembang-kannya lebih lanjut guna pening-katan kesejahteraan masyarakat.

“Di sisi lain, daerah ini akan dikenal oleh masyarakat luas sebagai pengekspor rumput laut ke berbagai daerah di Indonesia atau mancanegara. Ini mungkin saja terjadi, jika kita secara sung-guh-sungguh menekuni kegiatan tersebut,” ungkapnya.Sementara Kabid Sosial pada Dinsosnakertrans Kayong Utara, Lilik Hariadi SAg.MSi menjelas-kan, KUBE adalah himpunan dari keluarga tergolong tidak mampu yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsanya sedniri. Selain itu, saling berinteraksi satu sama lainnya dan tinggal dalam satu wilayah tertentu dengan tujuan

untuk meningkatkan produk-tivitas anggotanya. Termasuk, meningkatkan relasi sosial yang harmonis, memenuhi kebutuhan anggota, memecahkan masalah sosial yang dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama.Sedangkan UEP, lanjut Lilik, adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan ke-mampuan dalam mengakses sum-ber daya ekonomis, meningkatkan kemampuan usaha ekonomis, meningkatkan produktivitas kerja, dan meningkatkan penghasilan tabungan serta menciptakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan. (lud)

Henrikus -Boyman Didesak Nonaktif

KETAPANG. Ribuan massa Sandai memadati lapangan sepak bola yang berada persis di belakang kantor Koramil. Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pertunjukan delapan ekor ga-jah yang didatangkan dari Ka-limantan Tengah, Jumat (30/9) sekitar pukul 13.00-17.00. Berkat pengamanan dari Pol-sek dan Koramil, acara dapat berlangsung aman dan lan-car. “Alhamdulillah, semuanya

berjalan aman dan lancar. Polsek mengerahkan sekitar 23 personel dan dibantu dari pihak Koramil,” kata AKP Agus R, Kapolsek Sandai kepada Equator.Dikatakannya meski jumlah pengamanan tak sebanding dengan massa yang datang, namun pertunjukan dapat berlangsung aman. Tak ada keributan maupun perkelahian di tengah-tengah kerumunan massa. Selain pola pengaman-

an, Kapolsek juga melakukan pola imbauan agar masyarakat yang menonton untuk tertib.“Meski lelah, tapi kita senang. Karena di sini (Sandai, red) ja-rang sekali ada hiburan rakyat seperti ini. Terpenting bagi kami (aparat, red) adalah kon-disi tetap kondusif dan aman,” tuturnya seraya berharap agar pertunjukan serupa dapat kem-bali digelar di Sandai.Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyara-

kat Sandai. Meski sukses men-goptimalkan pengamanan tak lantas membuat orang nomor satu di jajaran Polsek Sandai besar kepala. Menurutnya, tanpa adanya peran serta ma-syarakat aparat yang ada tak akan berarti apa-apa.“Semuanya berkat dukungan masyarakat, perangkat desa dan semua unsur yang ada di Sandai. Mereka juga telah membantu kita (aparat, red),” ucapnya.

Kapolsek menduga berjubel-nya massa yang hadir lantaran kurangnya hiburan rakyat di Sandai. Antusiasme masyarakat terhadap pertunjukan tersebut sangat luar biasa. Sekalipun ha-rus berjejal-jejal di bawah terik sinar matahari. Masyarakat tam-pak bersemangat menyaksikan pertunjukan delapan ekor gajah tersebut. Di bawah perintah para pawang, delapan ekor gajah ber-joget dan bermain bola.Sesekali gelak tawa terden-gar riuh ketika gajah beratrak-si. Anak-anak, remaja maupun dewasa memadati lapangan sepak bola Sandai. Mereka rela berjubel meski membayar Rp 20 ribu per orang untuk menyaksikan hewan raksasa itu. (KiA/Pk)

Delapan Ekor Gajah Beratraksi

Bantuan Lanjutan bagi Kelompok Berhasil

Manfaatkan Danau Majam Sebagai Sumber Air BersihSUKADANA. Air sebagai sum-ber kehidupan begitu bermakna bagi masyarakat pedalaman maupun pesisir. Karena air san-gat diperlukan baik untuk mi-num, mencuci dan lain-lain. “Apalagi seperti sekarang musim kemarau, air bersih cu-kup sulit didapat. Kami dan warga Simpang Hilir sudah sejak lama mendambakan sarana air

bersih,” ungkap Raden Rahmadi-anyo, warga Kecamatan Simpang Hilir kepada Equator, belum lama ini. Dikatakan Rahmadianto, seka-rang telah ditemukan danau seluas dua hektar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Letak danau kurang lebih 14 kilometer dari pusat desa. “Danau tersebut dinamakan Danau Majam

dan inilah yang direncanakan sebagai sumber air bersih untuk didistribusikan ke warga Simpang Hilir karena sumber air di Danau Majam ini berasal dari Gunung Palung,” ucapnya.Kepala Desa Rantau Panjang, Amsyah S, menyambut baik tersebut. Bahkan, Kepala Desa Nipah Kuning, Selawi MD, juga menyampaikan positif jika Da-

nau Majam dimanfaatkan untuk menjawab kebutuhan air bersih masyarakat Simpang Hilir.Sementara Kepala Desa Teluk Melano, RM Mahyudin juga setuju supaya danau tersebut dimanfaatkan. “Kita setuju jika danau tersebut dimanfaatkan, sebab air bersih ini sangat di-harapkan masyarakat,” ujarnya.Raden Rahmadianto menambah-

kan, dirinya sangat mendukung dibangunnya sarana air bersih di Desa Rantau Panjang agar bisa disambungkan ke desa sekitar lainnya. “Kami masyarakat sudah lama menunggu air mengalir di Kecamatan Simpang Hilir. Kami masyarakat berharap pemerintah harus serius menyiapkan sarana ini,” kata Uti Sumadi, warga Desa Medan Jaya, menambahkan. (lud)

ZET WELLY, petinju kelas bantam asal Kabupaten Kayong Utara akan mengawali babak penyisihan pertama malam mini (kemarin, Red) dengan ber-hadapan Rio Butar - Butar, petinju andalan asal Kepulauan Riau.Pertandingan tersebut merupakan langkah awal bagi Zet menuju PON XII. Sekalipun Rio merupakan mantan juara sea game, tetapi Zet yang selalu menjadi sparing partner Daud Cino” Yordan di Kayong Utara tidak gentar. “Bahkan, Zet beberapa bulan lalu pernah mengalahkan Rio,” ujar Damianus Yordan yang sengaja datang ke Mataram membawa Zet dan Sudirman Jaya dua petinju Kayong Utara.Damianus yakin Zet akan mampu melaju ke babak kedua. Jika lolos ke babak kedua, Zet akan bertemu petinju dari Sumatera Selatan. “Dan jika menang lagi maka bersama Yeyen menjadi atlet pertama dari Kayong Utara yang bertanding di PON,” kata Damianus.Dami juga merasa optimis kedua anak asuhnya itu mampu memenuhi harapannya. Saat ini Pertina KKU sudah membina 15 atlet usia dini untuk meng-hadapi POPDA Kalbar tahun depan. “Kami yakin pembinaan usia dini akan berhasil melahirkan petinju berbakat lagi seperti Ki Chang Kim, siswa SMA 2 Sukadana,” jelasnya. (lud)

Petinju KKU Menuju PON

H Hildi Hamid

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid secara simbolis menyerahkan bantuan KUBE. Ketua TP PKK KKU Hj Diah Permata Hildi serahkan bantuan UEP di Desa Pelapis Keca-matan Kepulauan Karimata. Kamiriludin/Equator

Ribuan Massa Tumpah di Lapangan Sepak Bola

Kapolsek Sandai, AKP Agus R (dua dari kanan) berfoto bersama dengan Danramil dan Kades Sandai sebelum pertunjukan.

Kiram Akbar/Equator

Drs Henrikus MSiDrs Henrikus MSi Boyman Harun SHBoyman Harun SH

Page 16: Harian Equator 3 Oktober 2011

16Senin, 3 Oktober 2011

MEMPAWAH. Dewan Pimpinan Dae-rah (DPD) Partai Golkar (PG) Kabu-paten Pontianak menggelar Ha-lal bi Halal. Kegiatan yang digelar di Gedung Kartini Mempawah, Jumat malam (30/9), dihadiri Tokoh Nasi-onal Dr Akbar Tanjung yang juga Ketua Dewan Pertimban-gan Pusat (DPP) PG. Turut hadir dalam ke-giatan tersebut, Anggota Komisi X DPR-RI daerah pemilihan (Dapil) pemili-han Kalbar dari PG Zulfadhli, Ketua Pengu-rus Harian DPD I PG Kalbar Gusti Hersan Aslirosa dan Ketua Dewan Pertimbangan PG Kabupaten Pontianak Drs Ria Norsan MM.MH dan beberapa pengurus DPD PG yang ada di Kalimantan Barat. Ketua DPD II PG Kabupaten Pontianak H.Rahmad Satria SH MH mengatakan, ke-giatan Halal Bihalal untuk mempererat hubungan antara pengurus Golkar, Kader Golkar, simpatisan, dan masyarakat. Den-gan kehadiran tokoh nasional Dr Akbar Tanjung, menjadi kehormatan, kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri dalam kegiatan Halal Bihalal ini. “Dr Akbar Tanjung merupakan tokoh na-sional kebanggaan kami. Dengan kehadiran beliau ini, menjadikan ajang silaturahmi antara pengurus, kader dan simpatisan dan masyarakat lebih semarak,” kata Rahmad Satria saat menyampaikan sambutannya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan PG Kabupaten Pon-tianak Ria Norsan. Menurutnya, Dr Akbar tanjung merupakan seorang idolanya sejak ia masih menjadi aktivis Himpunan Maha-siswa Islam (HMI). “Alhamdulliah, sekarang saya dapat ber-temu langsung dengan beliau dan makan malam bersama,” Sebut Norsan sambil se-nyum simpul. Dalam kegiatan Halal bi Halal tersebut, Norsan juga menyebut, kegiatan Halal Bi-halal ini bisa menjadi ajang silaturahmi un-tuk mempererat dan memperkokoh Partai Golkar. Norsan juga mengajak menggalang

persatuan dan kesatuan untuk kema-juan partai Golkar ke depan. “Saat-nya kita memperkokoh tali sila-turahmi, memajukan partai untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat kita,” ucapnya. Ketua Dewan Pertimbangan

Pusat Partai Golkar Dr Akbar Tanjung dalam kesempa-tan itu mengatakan, walau-pun kegiatan Halal bi Halal ini berkaitan dengan Idul Fitri, namun Ia berpendapat,

forum ini selalu dilaksanakan untuk mem-perkuat tekad dan komitmen dalam mem-berikan dukungan kepada partai.“Tekad dan komitmen ini sangat penting supaya kita betul-betul meraih kemenan-gan. Kita bertekad pada 2014 menjadi pe-menang sebagaimana kita bisa meraih ke-menangan pada 2004 lalu,” sebutnya. Untuk itu, Mantan Ketua DPRD ini juga mengajak pengurus dan kader Golkar un-tuk memperkuat legitimasi partai dengan memperkuat fungsi-fungsi dan tanggung jawab yang diemban partai hingga bisa di-laksanakan dengan baik.“Jika semuanya dapat dijalankan dengan baik, tentu pada gilirannya, Partai Golkar akan mendapat tempat di hati Rakyat,” ujarnya. Pada Kegiatan Halal bi Halal DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, sejumlah kad-er dan simpatisan serta tokoh masyarakat memenuhi Gedung Kartini Mempawah. Ke-giatan yang dikemas dalam kesederhanaan namun penuh kemeriahan tersebut, juga dihadiri Forum Muspida Kabupaten Ponti-anak, Wakil Bupati Pontianak Drs H Rubi Janto beserta beberapa pejabat di pemer-intahannya. Sejumlah pengurus Partai lain pun turut hadir memenuhi undangan DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak. “Alhamdullilah, kegiatan Halal bi Halal ini dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga acara ini sukses dilaksanakan,” kata Syarif Saleh ditemui usai kegiatan Halal bi Halal DPD II PG Kabupaten Pontianak. (*)

Halal Bihalal Partai Golkar dan Halal Bihalal Partai Golkar dan Masyarakat Kabupaten PontianakMasyarakat Kabupaten Pontianak

Berhimpun Padu Bersama Tokoh

Nasional Dr Akbar Tanjung

Dr. AKbar Tanjung saat menyampaikan sambutanya pada acara Halal bi

Halal PG Kab Pontianak

Foto Bresama AKbar TAnjung dengan Bupati Pontianak, Rah-md Satia, Hersan Aslirosa, Julfadly serta pengurus PG Kalbar dah Himpunan Wanita Karya Kab. Ptk

Dr. Akbar Tanjung didampingi Ria Norsan dan Rahmad Satria ikut bertepuk tangan menyaksikan nyanyian kasidah di pentas hiburan

Rahmad Satria membaur dengan tamu undangan saat Hahal Bihalal Partai Golkar

Rahmad Satria, Bupati Pontianak Ria Norsan saat menyampaikan sambutannya serta Ketua Panitia Syarif Saleh saat menyampaikan laporan Panitia di Acara Halal Bihalal PG Kab Pontianak

Dr Akbar Tanjung didampingi Wakil Bupati Pontianak Rubijanto dan Rahmad Satria saat menyaksikan pentas Hiburan Shalawat di acara Halal Bihalal PG Kab Pontianak

Hersan Aslirosa, Rahmad Satria, Akbar Tanjung, Ria Norsan dan Rubijanto, serta ibu-ibu Grup Kasidah saat ikut bernyanyi di atas pentas

Zulfadhli bersama pengurus PG yang ada di Kalbar saat acara Halal Bihalal PG Kab PontianakDr AKbar Tanjung didampingi Zulfadhli dan Bupati Pontianak saat antri mengambil hidangan santap malam

Tamu undangan Acara Halal Bihalal PG di Gedung Kartini tertib antre menikmati makanan yang disediakan panitia

Anggota Komisi X DPR-RI Zulfadhli menyerahkan bantuan untuk DPD II PG Kab Pontianak kepada Ketua DPD PG Kab Pontianak Rahmad Satria GRup Kasidah ikut menyemarakan Halal Bi Halal PG Kab Pontianak