SELASA WAGE, 4 FEBRUARI 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

SIM Selasa: Kecamatan Sokaraja, Banyumas SAMSAT Selasa: Kecamatan Sampang, Cilacap

Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

Arep Kepriwe Ngirime?ANGGER nang Banyumas ana tarikan sumbangan nggo bencana Purbalingga apa Cilacap mandan patut. Agger narik sumbangan nggo bencana Gunung Sinabung sing adoh, uga ora nana lupute. Ningen sing dadi petakonan arep kepriwe ngirime?.(Sadi-082221716948)

Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat mem bangun kemajuan

Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya

untuk mendapatkan hadiah menarik.

Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda.Kirim ke 0822 2043 2222

Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa:Banyak bencana alam di mana-mana, banyak

pula anggota masyarakat yang mengumpulkan sumbangan di jalan-jalan. Bagaimana pendapat

Anda mengenai hal ini?

Motor Plat Abang nggo Ngeburna DaraSEDULUR masa motor berplat merah gawene go ngebur2na dara lah. Padahal kuwe mbok motor milik pemerintah? Jan masa disalahgunakan lah..Piwe kue pak bupati ? Maturnuwun. Harmas....(+6285747956287)

Bersambung Hal 6

ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

Gas rong kilo, nang Banjarnegara padha ngilangPadha umpetan dhewek iloken...

Panwas Cilacap nolak ngurusi dana saksi Rp 5 MMbok mrebel mengko ketempuhan...

Ewon iwak nang Kali Serayu Banyumas padha matiKaline campur belet angel ambekan...

Rp 1.500

Banyumas

BANYUMAS-Warga Desa Parungkamal RT 01 RW 08 Kecamatan Lumbir, andhingane wingi padha geger merga ditemokna mayid wadon sing ngringkel nang pinggir Kali Lopasir desa ngkono uga. Mayid wadonm mau jebul Nini Katem (77), randha tua warga Grumbul Depok Desa Parungkamal uga. Sing nemokaken Asih (60), warga kono bae sing nembe bali sekang sawah.

Sekang warga sing padha weruh plekara mau, padha ngomongaken lamona ASsis sing menangi sepisanan bali sekang sawah merga arep sholat Ngasar. Ningen nembe tekan pinggir Kali Lopasir

weruh ana mayid wong wadong sing ngringkel neng pinggir kali. Bosa decedheki Nini Asih ngerti lamona

mayid kuwe Ni Katem, randha tua sing mlaku bae wis angel.

Mulane Asih gumun, bisa-bisane Ni Katem tekan pinggir kali langka sing mbatiri.Asih banjutan ngabari Jito (40) sing esih permili karo Ni Katem. Krungui kabar kuwe Gito karo warga Grumbul Depok

maring panggonan Ni Katem ditemokna.

Bersambung Hal 6

Randha Tua Ditemokna Mati nang Pinggir Kali

10 14 15

321 4

BERITA DI HALAMAN 3

5 6

7 8 9

Cuap-cuap…PENYIAR memang sudah jadi cita-cita sejak kecil. Kini, cuap-cuap di depan piranti siar radio sudah menjadi bagian penting dari hidup Putri Pramesti Diana, penyiar RRI Pro II Purwokerto dengan nama udara Putri itu.

Bersambung Hal 4

Bersambung Hal 6

ATLETICO MADRID memanfaatkan terjungkalnya Barcelona, dan terpelesetnya Real Madrid untuk memuncaki klasemen sementara La Liga.

Bertanding di Vicente Calderon, Senin (3/2) dini hari WIB, Los Cholconeros menghajar Real Sociedad empat gol tanpa balas. Skuar Diego Simione ini kini mengumpulkan poin 57. Unggul tiga poin atas Barca dan El Real.

Sehari sebeleumnya Barcelona dipukul

Valencia 2-3 di Camp Nou. Sedangkan El Real tertahan di markas Athletic Bilbao.

Kemenangan atas Sociedad ini benar-benar diapresiasi positif oleh Simeone. Apalagi di laga tersebut anak-anak asuhnya tampil begitu keras di laga yang disebutnya berat.

“Kemenangan ini jelas bagus untuk para pemain karena mereka mengerahkan upaya yang sangat besar.

Atl. Madrid 4-0 Real Sociedad

Bersambung Hal 4

Menatap Derby Ibu Kota

Kasi Pidsus Kejari Purwokerto, Hasan Nurrodin SH MH, saat dihubungi Harmas,

membenarkan pemeriksaan terhadap empat saksi itu. “Iya, hari ini (kemarin) kami meminta keterangan empat saksi untuk

kasus Gunung Tugel,” jelasnya, kemarin.

Dengan diperiksanya empat saksi itu,dimungkinkan akan ada tersangka baru. “Kami belum tahu siapa. Tetapi kami tengah meminta keterangan saksi-saksi dan mendalaminya,” jelasnya.

Ditanya terkait berapa tersangka lagi yang diperkirakan terlibat dalam kasus ini, dia belum bisa mengungkapkan. “Saat ini masih meminta keterangan saksi,” imbuhnya.

Kasus Gunung Tugel – Empat Saksi Diperiksa Kejari

DIMUNGKINKAN ADA TERSANGKA BARU

PURWOKERTO – Memasuki 2014, kasus Gunung Tugel memasuki babak baru, setelah Kepala BPMPP Banyumas,

Soeryanto, divonis empat tahun, beberapa bulan lalu, Kejaksaan Negeri Purwokerto kembali memanggil empat

saksi untuk mendalami kasus ini, kemarin.Bersambung Hal 4

Foto: Getty Images-02

PEMAIN Real Sociedad, Jon Gaztanaga mengadang striker Atletico, Diego Costa pada pertandingan lanjutan La Liga di Vicente

Calderon, Senin (3/2) dini hari WIB.

APARAT lalu lintas Polsek Purwokerto Barat dan petugas Dinhubkominfo mengatur kembali beton pembatas mikrobus untuk menunggu penumpang, di areal parkir depan kompleks Pasar Kliwon Karanglewas, belum lama ini.

PENYEBAB KESEMRAWUTAN

Subterminal Karanglewas tak berfungsi

Pemanfaatan ganda lahan parkir depan pasar

Badan jalan nasional difungsikan sebagai terminal bayangan

Keberadaan PKL memakan trotoar jalan

BANYUMAS – Karena kerap macet hingga semrawut, Pemkab bersama Polres Banyumas melakukan rekayasa penataan arus lalu lintas di lokasi Pasar Kliwon, Karanglewas, mulai pertengahan Januari 2014 lalu.

Berbagai pihak, seperti pa-guyuban petugas parkir, peda-gang kaki lima (PKL), pedagang pasar, penarik dokar, mikrobus

dan awak angkutan pedesaan, dipertemukan. Tim gabungan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Dinas Perindus-trian Perdagangan dan Koperasi,

Mengurai Macet dan Kesemrawutan

Lagi, Lalu Lintas Pasar Kliwon Direkayasa

Bersambung Hal 4Sumber: Berbagai sumber

dan pengamatan di lapangan (K37-SMNetwork/04)

SMN

etw

ork-

Susa

nto/

04

PURWOKERTO - Puluhan warga Kedungwuluh, Purwokerto Barat, tejangkit chikungunya sejak sepekan terkahir. Wabah itu terdeteksi menyerang warga di RW II, IV dan V.

Seorang Staf Kelurahan Kedungwuluh, B Sabeni, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah penderita. Hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk kelurahan. Pihaknya hanya menerima informasi secara lisan.

“Beberapa Ketua RT sudah menghubungi kami terkait adanya warga yang terkena chikungunya. Kami menerima informasi wabah tersebut sejak sekitar seminggu yang lalu,” katanya, kemarin.

Warga RT 2 RW IV, Makruf, mengatakan, wabah itu menyerang sedikitnya 15 warga di sekitar rumahnya. Sebagian besar di antara mereka hingga saat ini belum sembuh. “Termasuk saya juga kena, ini sudah agak enakan,” ujar dia.

Di rumahnya ada tiga orang terjangkit. Diawali istrinya, kemudian menular ke ibu mertu dan dirinya. “Ibu mertua saya masih terbaring di kamar, kami harap dinas terkait dapat segera menindaklanjuti karena ini dapat menular,” harap dia.

Menurutnya, wabah itu baru kali ini terjadi di wilayahnya. “Saya sendiri tidak tahu kenapa banyak sekali warga yang terkena chikungunya, padahal lingkungan di sini bersih,” imbuh dia.

Khomsiah, warga setempat, menyatakan

senada. Di sudah merasakan penyakit tersebut lebih dari sepekan yang lalu. “Setelah saya periksa ke dokter katanya terkena chikunya,” kata dia.

Ketua RT 2 RW IV, Sodik, berharap dinas terkait untuk segera melakukan fogging. Dia khawatir apabila tidak segera ditindaklanjuti wabah tersebut akan menular ke warga lainnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Istanto, menyatakan telah menerima informasi tersebut. Pihaknya telah melakukan penyuluhan kepada warga untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Sudah kita tindaklanjuti agar warga melakukan PSN. PSN merupakan cara yang paling efektif untuk memberantas jentik nyamuk penyebab chikungunya. Kami harap warga setempat dapat menjaga lingkungannya masing-masing,” kata dia. (fz-SMNetwork/04)

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014Purwokerto

PURWOKERTO– Ketua PBNU, KH

Abas Muin, menilai, pemicu gerakan

radikal kelompok tertentu dalam agama,

khususnya Islam, karena maraknya

ketidakadilan sosial.

Kelompok yang merasa besar dan kuat selalu muncul dan mendominasi

percaturan beberapa sektor, seperti hukum, ekonomi, budaya dan politik, termasuk menguasai hajat hidup dan mendiskreditkan golongan minoritas.

“Jika ketidakadilan atau ketimpangan sosial hilang, gerakan radikal semakin menghilang, karena mereka (para penggerak) merasa hak-haknya dipenuhi, atau kemerdekaannya sudah didapat,” jelasnya, saat mengisi Seminar Ilmiah Keislaman bertema ‘Mewaspadai Ancaman Gerakan Radikalisme Agama’ yang digelar PC PMII Purwokerto, di Ponpes Darussalam, Dukuhwaluh, Kembaran, kemarin.

Salah satu bentuk ketidakadilan yang secara kasat mata tampak adalah pemiskinan yang dilakukan baik oleh kebijakan pemerintah maupun egoisme kaum pemodal terhadap pedagang kecil.

Seharusnya pedagang besar

melindungi hak pedagang kecil dengan memberikan ruang rezeki yang lapang, bukan menjadi kompetitor yang menindas.

“Selain itu, kemiskinan juga sering menjadi pemicu seseorang mau bergabung dalam

kelompok radikal, termasuk mereka yang haus pendidikan namun tak punya modal untuk sekolah, mereka sangat mudah diarahkan, asal diberi kesejahteraan,” ungkapnya.

Seharusnya, kata dia, setiap lembaga agama menyediakan

beasiswa maupun jaringan untuk menyediakan lapangan pekerjaan, agar kemiskinan terkurangi.

“Padahal, sesuai informasi yang kami dapat, para donatur gerakan radikal itu menyediakan dana ratusan miliar, bahkan triliunan rupiah untuk mendanai dakwah mereka, termasuk menjamin kesejahteraan anak, keluarga dan membangun tempat peribadatan,” jelas pria asal Sokaraja itu.

Secara historis, Ketua MUI Banyumas, KH Khariri Shofa, menjelaskan, gerakan radikal berawal dari zaman Khalifah. Saat itu pengikut Ali tak terima dengan perlakuan sahabat yang membunuh Ali, kemudian mereka membuat kelompok baru bernama Khawarij.

“Pasca itu, golongan Islam baru bermunculan, ada yang radikal-ekstrimis, liberal, juga moderat,” imbuhnya.

Pada seminar tiga jam itu, hadir pula Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Banyumas, Dr Moch Roqib MAg, yang memaparkan terkait pendidikan profetik, juga pengajar Ponpes Darussalam, Shofiyatulloh, yang memaparkan korelasi negara dan agama. (mg01/04)

Harmas-agus riyanto/04

KETUA PBNU, KH Abas Muin, bersama nara sumber lainnya pada Seminar Ilmiah Keagamaan, di Ponpes Darussalam, Kembaran.

Ketidakadilan dan Kemiskinan Picu Radikalisme

Klenteng Hok Tek Bio Gelar KirabKLENTENG Hok Tik Bio Purwokerto, bersamaan perayaan imlek dan Cap Go Meh, menggelar Kirab Kongco dan Makco dengan pawai keliling Kota Purwokerto, Jum’at (14/2). Ratusan warga Tionghoa direncanakan akan menampilkan beragam atraksi seni dan budaya Tionghoa, seperti Barongsai, dan fashion khas Negeri Tembok Raksasa itu. (mg01/04)

Launching Album Pojok AkustikSEKUMPULAN band Banyumas yang tergabung dalam komunitas ‘Pojok Akustik’, menggelar launching album kompilasi bertajuk ‘Sound of Compilation’ di De fron café, Minggu (16/2) mendatang. Pada agenda yang digelar dalam rangka HUT kedua itu, hadir band bintang tamu seperti Mata Jiwa, Bunga, dan Daddy N’ The Hot Tea. Selain itu, apresiator lain yang turut serta diantaranya; The Javan, Horor Show, Ganevo, Shre Savita, Penelope, Jhony Freedom, Story of Down, Twin Side, Revolver, Widhi Bluesman, Ujung Kuku, Pagi Yang Indah, Suket Teki, Gendit Blues n’ Friend, Lodse, Roy Jecovox, dan After 23. (mg01/04)

Unsoed Sediakan1.630 Kursi SNMPTNPADA 2014 ini Unsoed menyediakan 1.630 kursi bagi mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. Koordinator Humas Panitia SNMPTN Unsoed, Dr Wisnu Widjanarko, mengungkapkan, kursi yang diperebutkan melalui jalur SNMPTN atau seleksi berbasis penjaringan prestasi akademik adalah 50% dari daya tampung program studi S1. Sisanya dialokasikan melalui seleksi nasional berbasis SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sejumlah 30% dan 20% seleksi mandiri.

Untuk kelompok bidang studi IPA tersedia 1.000 kursi, meliputi Fakultas Pertanian, Biologi (75), Peternakan (125), dan Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan (255), sementara Fakultas Sains dan Teknik menyiapkan 305 kursi. Sedang untuk kelompok IPS setidaknya 630 kursi, disiapkan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (205), Hukum (125), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (300). (mg01/04)

Gebyar Racana SK-CNDRACANA Sunan Kalijaga-Cut Nyak Dien STAIN Purwokerto menggelar agenda ‘Gebyar Racana’, di auditorium kampus tersebut, Kamis-Minggu (30/1-2/2). Sejumlah agenda rangkaian Gebyar Racana diantaranya Lomba menulis artikel, kreatifitas Pramuka, estafet game. Agenda yang diperuntukkan bagi warga racana tersebut diadakan dalam rangka HUT Racana SK-CND ke 24. (mg01/04)

PURWOKERTO – Gugatan Ahmad Basori (61), warga RT 01 RW 4 Desa Kedungwringin, Jatilawang, kepada anggota DPRD Banyumas, Subagio, di Pengadilan Negeri Purwokerto, dinilai berbau politis.

Gugatan yang dilayangkan pada Subagio terkait kasus dugaan penipuan atas perjanjian angsuran ke bank serta kepemilikan tanah dan sertifikat.

Penasehat hukum Subagio, Susetyo, mengatakan, gugatan ini tidak murni urusan hokum, juga ada kaitan dengan urusan politik, bahkan lebih kental politisasinya. Apalagi Subagio salah satu caleg incumbent PDIP Dapil VI.

Dikatakan dipolitisir, lanjutnya, karena kliennya bisa saja dianggap sebagai lawan caleg yang ada dalam satu Dapil. Subagio merupakan tokoh

masyarakat, kader partai, dan anggota DPRD. Dengan status itu, tentu jadi lawan berat bagi caleg lain.

“Coba kalau (Subagio) bukan tokoh masyarakat, politikus dan anggota DPRD, mungkin sampai digugat seperti ini. Selain itu, mengapa gugatan itu baru sekarang dilakukan, padahal kejadiannya 2007 lalu,” jelasnyapada wartawan di PN Purwokerto, kemarin.

Dia juga mengatakan, sidang kemarin merupakan sidang pertama, yakni membacakan materi gugatan. Namun penggugat tidak hadir, sehingga sidang ditunda hingga 6 Maret 2014.

Sementara Subagio menegaskan, tuduhan yang dialamatkan padanya tidak berdasar dan salah alamat. Karena yang membuat kesepakatan dengan penggugat soal pelunasan uang ke bank

itu kakaknya, Sri Sudiyati. Saat itu kakaknya maju sebagai salah satu calon kepala desa, tetapi kalah, dan saat kerja di luar negeri.

Terkait penguasaan tanah, dia juga tidak tahu menahu, termasuk materi perjanjian yang dilakukan keduanya. Justru tanah dan kios milik kakaknya saat ini masih dikelola penggugat.

“Pokok masalahnya saja saya tidak tahu, kok digugat. Makanya saya heran, kenapa mengugatnya ke saya. Ini yang saya anggap ada perampasan rasa keadilan pada saya , dan saya juga akan mengambil langkah hukum,” jelas Ketua Balegda ini.

Susetyo menambahkan, ketika nanti sidang sudah

masuk tahap mediasi, pihaknya akan mengajukan rekovensi atau menggugat balik penggugat, terutama dugaan pencemaran nama baik dan kerugian immaterial.

Dalam sidang itu, puluhan kader PDIP dari Jatilawang dan Wangon juga mendatangi PN, memberikan dukungan moral kepada kader partai yang juga Ketua PAC Jatilawang, Subagio.

Satgas PAC Jatilawang Turiman mengatakan, sebagai sesamA kader partai pihaknya tidak bisa tinggal diam atas laporan tersebut. Namun karena masalahnya masuk ke jalur hukum sehingga yang bisa diberikan saat ini adalah mendorong agar Subagio tetap melawan secara hukum.

Terpisah, Penasihat hukum Ahmad

Basori, Suradi Al Kharim, mengatakan, pihaknya tidak datang ke PN Purwokerto karena surat pemberitahuan dan panggilan dari PN belum diterima. “Pihak panitera PN Purwokerto sudah saya SMS kalau surat panggilan belum sampai,” katanya.

Terkait ada tuduhan indikasi pencemaran nama baik dan motif politik, dirinya mengatakan, sidang saja belum mulai sehingga belum masuk pokok perkara. Selain itu juga belum tahu apakah akan dilakukan mediasi atau tidak. “Ini murni masalah hukum tidak ada kaitannya dengan politik,” tandasnya.

Dia juga mengungkapkan, kliennya menggugat Subagio karena merasa dirugikan atas perjanjian yang tidak ditepati, baik dari Subagio dan Sri Sudiyati. Menurutnya, perbuatan Subagio telah melanggar pasal 1365 KUH Perdata.

“Ini jelas telah merugikan klien saya, karena telah melakukan penipuan dan kesengajaan,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, kasus tersebut terjadi tahun 2007 lal. Melalui perantara Subagio, Sri sudiyati meminjam uang untuk tambahan biaya pencalonan. Namun karena kliennya tidak memiliki uang tunai, terjadi kesepakatan lisan untuk meminjam ke bank dengan menjaminkan sertifikat tanah seluas 97 meter persegi milik Sri Sudiyati dan pelunasan pinjaman oleh Basori.

Kata Suradi, pinjaman bank cair Rp 125 juta dan setelah lunas tanah dan sertifikat menjadi milik Basori. Pelunasan ke bank dilakukan Agustus 2009 sebesar Rp 99,4 juta. Setelah lunas, sertifikat dan tanah tidak diberikan. (lil/04)

PURWOKERTO - Jaminan kesehatan (jamkes) bagi gelandangan di Banyumas ditanggung Kartu Banyumas Sehat (KBS), menyusul diberlakukannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun ini.

“Pelayanan kesehatan bagi gelandangan ditanggung KBS, meski identitas tidak jelas, tapi karena ia muncul di Banyumas, tetap dijamin KBS,” jelas Wakil Bupati dr Budhi Setiawan, saat menghadiri Muyawarah Kerja PMI Banyumas 2014, di Unit

Donor Darah PMI Sokaraja, kemarin.

Soal jaminan kesehatan bagi gelandangan menjadi pertanyaan, setelah diberlakukannya JKN. Pasalnya, meski tergolong masyarakat tidak mampu, gelandangan tidak dapat dijamin JKN, bila tak terdaftar. Padahal seringkali gelandangan tidak memiliki identitas jelas, sehingga tidak bakal mendaftar.

Kepala BPJS Kantor Cabang Purwokerto, Arief Saefudin, menyatakan, identitas pendaftar

JKN amat diperlukan, terutama bagi calon penerima bantuan iuran. “Identitas harus jelas, sebab nanti kaitannya dengan pembayaran premi untuk penerima bantuan iuran,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Purwokerto, Waluyo Agus, mengaku bingung ketika mengantarkan seorang gelandangan berobat ke rumah sakit.

Senin (27/1) lalu, ia mengantarkan seorang gelandangan lansia yang

ditemukan terjatuh di Kelurahan Purwokerto Kulon ke RSUD Margono Soekarjo.

“Saya antarkan dia ke rumah sakit, karena lukanya cukup parah. Tapi untuk pembiayaan saya bingung, kemudian saya meminta surat rekomendasi ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas untuk pengobatan orang itu, itu juga tidak tahu apa diterima atau tidak,” katanya.

Sedang dr Budhi menegaskan, nantinya setiap warga Banyumas yang tidak

mampu, jaminan kesehatan akan ditanggung KBS. Pemkab Banyumas menurutnya tidak akan membiarkan begitu saja warganya yang tidak mampu, ketika sedang sakit.

“Gelandangan dijamin KBS, salah satu contohnya itu ada pengemis yang sedang hamil di sekitar perempatan Srimaya. Saya sudah perintahkan jajaran dinas terkait untuk memeriksa kehamilan pengemis itu, dan bila melahirkan agar dibawa ke BKMIA Kartini,” tandasnya. (K17,fz-SMNetwork/04)

Gugatan Penipuan Terlalu Politis

Harmas-jalil/04

SUBAGIO beserta pendukungnya saat di Pengadilan Negeri Purwokerto, menghadiri sidang pertama kasus dugaan penipuan, kemarin.

Seminar DAHSYAT

The Miracle of BaitullahMembongkar Rahasia Umroh/Haji

GRATIS dan Peluang Usaha IncomeRatusan Juta Rupiah

Hari : Ahad, 9 Februari 2012Jam : 12.15 WIB Tempat : RM. Pringgading Jl. DI Panjaitan 217 Purwokerto

Tiket : Rp 20 Ribu (Makan Siang)

Nasional

HUB: 0812 2929 0113 / 0856 4728 1230 / 0858 6637 7010

PURWOKERTO – Demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemkab menggenjot pemasukan dari sektor retribusi. Taman Wisata Air Bale Kemambang menjadi salah satu mesin pendongkrak PAD. Taman wisata yang saat ini masih gratis, selanjutnya akan diterapkan tiket masuk berbayar.

Wakil Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan, mengatakan, tarif masuk akan diatur dalam Raperda Perubahan atas Perda No 20 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.

“Dengan dikenakannya tarif masuk di Taman Bale Kemambang, tentu menambah pendapatan daerah,” katanya, saat membacakan jawaban eksekutif atas dua Raperda, kemarin.

Dia juga mengatakan, dengan adanya Raperda itu, retribusi tempat khusus parkir dapat dikelola optimal. Karena Raperda itu lebih mempermudah penataan tempat khusus parkir.

“Tarif ditetapkan sama dengan sebelumnya, sehingga tidak

memberatkan masyarakat pengguna jasa parkir,” katanya.

Budhi juga menyampaikan, penerapan retribusi tak hanya untuk meningkatkan PAD, tetapi juga untuk melakukan seleksi pengunjung. Agar gelandangan, pengemis, pemulung, PSK dan waria, tidak masuk sembarangan di lokasi, yang berdampak pada kenyamanan pengunjung.

Untuk meningkatkan daya tarik pengunjung di Taman Bale

Kemambang, diadakan atraksi, pentas musik dan hiburan lain secara insidental. “Penambahan fasilitas kreatif lainnya dilakukan sesuai kemampuan,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, dua Raperda sedang dibahas dalam masa persidangan pertama, yakni Raperda Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita di Banyumas, juga Raperda Perubahan atas Perda No 20 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. (lil/04)

Masuk Taman Bale Kemambang Berbayar

Jamkes Gelandangan Ditanggung KBS

Puluhan Warga Kedungwuluh Terjangkit Chikungunya

BanyumasharianKORANE INYONG

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka.com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pendiri : Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni

Direktur Bisnis : Agus Widyanto

Direktur Pemasaran : Bambang Khadar

Halaman Pemilu3 92 81 74 105 146 15

Selasa, 4 Februari 2014

Nyaleg, Enam Pelaku PNPM MPd MundurPURBALINGGA- Enam pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) di sejumlah wilayah di Purbalingga menyatakan mengundurkan diri. Mereka memilih untuk terjun ke dunia politik dengan menjadi calon anggota legislatif (caleg) sejumlah partai politik.

Fasilitator Pemberdayaan PNPM MPd Purbalingga Mujadid mengungkapkan, para pelaku PNPM harus mundur jika terjun ke politik praktis. Hal ini untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam menjalankan tugas pemberdayaan. Pengunduran diri para pelaku PNPM itu juga mendasarkan pada surat Dirjen Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri Nomor 414.2/7211/PMD yang ditujukan kepada gubernur, bupati lokasi PNPM MPd.

Keenam pelaku PNPM itu selanjutnya menyatakan mundur. Mereka terdiri atas Suhadir (BKAD Kecamatan Kalimanah), Martopo (BP UPK Bukateja), Sugimin (BKAD Mrebet), Rokip (BKAD Kertanegara), Sumaryo (BKAD Kertanegara), dan Munji Wibowo (BKAD Karangreja).

“Dengan mundurnya mereka, mudah-mudahan jika terpilih nanti sebagai anggota legislatif diharapkan mampu mendorong kemajuan program PNPM Mandiri Perdesaan, karena mereka memiliki peran strategis sebagai pengawas, penganggaran, dan regulasi,” tambah Mujadid. (pt/06)

Apel Siaga Panwaslu CILACAP- Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meminta kepada setiap anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di wilayahnya, agar selama melaksanakan tugas harus selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta selalu berpegang teguh pada aturan dan ketentuan yang berlaku. Hal itu wajib dilakukan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas selama proses pemilu berlangsung.

“Kegiatan pengawasan adalah kegiatan yang sangat positif, baik dipandang dari perspektif psikologis maupun sosiologi. Karena pada fitrahnya, manusia cenderung lebih senang bebas daripada diawasi,” kata bupati dalam Apel Siaga di Alun-alun Cilacap, kemarin.

Apel diikuti 924 personel Panwaslu Kecamatan dan pengawas lapangan desa dan kelurahan se-Kabupaten Cilacap. Bertindak selaku pembina apel, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Apel siaga dihadiri unsur pimpinan daerah, para kepala SKPD dilingkungan Pemkab Cilacap, pimpinan partai politik, dan undangan lain.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatangan pernyataan sikap dukungan Gerakan Relawan Sejuta Pengawas Pemilu 2014 oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Anggota Muspida, tamu undangan, dan peserta apel.

Kepala Divisi pengawas dan Hubungan Kelembagaan Panwas Kabupaten Cilacap Helmy Nur Adiansyah menjelaskan, apel siaga dimaksudkan untuk menjawab setiap tantangan dan menghadapi situasi yang terkait dengan pelanggaran pemilu oleh peserta, pemilih, dan penyelenggara pemilu.

Helmy mengemukakan, dalam Pemilu 2014, di Kabupaten Cilacap terdapat 4.404 TPS, 1.669 calon legislatif dari unsur DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten serta DPD. Sedang jumlah pemilih tetap yang terdaftar sebesar 1.466.650 orang yang terdiri atas 731.980 pemilih laki-laki dan 734.670 pemilih perempuan. (frd/06)

HARMAS/SMNETWORK/MOHAMAD SOBIRIN

BUPATI Tatto Suwarto Pamudji ikut membubuhkan tanda tangan dalam penandatanganan pernyataan sikap dukungan Gerakan Relawan Sejuta Pengawas Pemilu 2014 yang digelar setelah Apel Siaga Panwaslu di Alun-alun Cilacap, kemarin.

Setujui Dana Saksi,Bawaslu Perlu Diawasi

DIREKTUR Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti berpendapat, Bawaslu harus

menjelaskan posisi hukum mereka mengapa sampai pada kesimpulan menjadi kasir parpol. “Bukan pernyataan-pernyataan retorik dan apologetik bahwa ini demi pemilu jurdil dan sebagainya, serta bahwa ini adalah inisiatif parpol,” ujar Ray,

beberapa waktu lalu.Menurutnya, jika Bawaslu

tetap berkenan menjadi kasir parpol, maka telah menjadi bagian yang harus diawasi, karena telah menggunakan anggaran negara untuk membiayai saksi parpol. Hal tersebut sudah jelas mencederai prinsip independensi.

“Dalam wilayah inilah, misalnya argumen-argumen Bawaslu dibutuhkan. Kalau cuma mengatakan ‘ini penting demi pemilu jurdil’, semua juga paham. Dan jika pakai argumen itu, maka mestinya banyak item yang harus didanai negara, mitra PPL, saksi parpol, pemantau, media yang meliput pemungutan suara, lembaga quick count, dan sebagainya yang kesemuanya bekerja untuk memastikan pemilu jurdil,” ungkapnya.

Sayangnya, sambung dia, Bawaslu tidak pernah mau masuk pada diskusi di wilayah tersebut. Mereka seperti terbawa arus sebagian parpol untuk begitu mudahnya menggadaikan prinsip netralitas, independensi, dan kemandirian atas pemerintah dan parpol.

Padahal dalam adigium independensi, sejatinya

hubungan parpol dan Bawaslu adalah hubungan yang berjarak. “Sekarang bagaimana kita menyebut hubungan ini berjarak kalau Bawaslu sendiri sudah menjadi kasir parpol,” lanjutnya.

Ditegaskan, Bawaslu bukanlah perpanjangan tangan presiden ataupun parpol. Oleh karena itu, dasar pengucuran dana tersebut bisa diperdebatkan secara hukum.

“Mendanai saksi parpol dari dana negara berpotensi melanggar UU Pemilu dan Parpol. Bahkan Bawaslu tak berupaya mengingatkan hal ini kepada presiden. Jika tetap mereka melakukannya, itu sama dengan menjual independensi mereka kepada parpol dan pemerintah. Tentu saja Bawaslu yang tidak independen adalah Bawaslu yang tidak layak untuk mengawasi pemilu,” tegas Ray.

Tak Ada Dasar HukumMenurutnya, tidak ada dasar

hukum atas pembiayaan kepada saksi parpol tersebut. “Undang-undang Parpol membatasi dana negara diberikan ke parpol sebatas dana pembinaan. Dan itu hanya diberikan pascapemilu. Bahkan dalam Undang-undang

Pemilu dengan tegas dinyatakan bahwa APBN tidak dapat dipakai untuk kepentingan kampanye,” imbuhnya.

Sebelumnya, Partai Nasdem dengan tegas telah menolak pembiayaan saksi parpol dibebankan kepada negara melalui APBN. “Nasdem dengan tegas menolak saksi parpol dibiayai negara. Jika penyelenggara pemilu tetap mengucurkan dana yang mencapai Rp 55 miliar itu kepada para saksi di TPS-TPS, maka kami akan mengembalikannya,” ujar Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Menurut Surya, keberadaan saksi parpol di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah kewenangan dan tanggungjawab masing-masing parpol peserta pemilu. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban parpol untuk mengurus dan membiayai mereka. (SMNetwork/k32-06)

Dana Saksi Jangan DipolitisasiBANJARNEGARA- Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengimbau agar dana saksi dalam pemilu tidak perlu dipolitisasi. Apalagi dibelokkan opininya, sehingga membingungkan masyarakat.

“Saat ini sudah terjadi pembelokan opini. Yakni ada upaya pengelompokan partai yang setuju dana saksi dan yang tidak setuju. Padahal, substansinya dana saksi itu adalah bagian fungsi pengawasan pelaksanaan kampanye sampai dengan pengamanan suara di tingkat TPS,” ujarnya, di sela silaturahim dan serap aspirasi warga Banjarnegara, kemarin.

Mengenai siapa yang bertugas melaksanakan pengamanan suara, menurutnya, tentu itu menjadi domain badan penyelenggara pemilu untuk melaksanakan pemilu yang jurdil.

“Saat ini dikesankan bahwa partai yang mendukung berarti tidak prorakyat dan yang menolak dana saksi merupakan partai yang prorakyat. Padahal tidak seperti itu,” tandasnya.

Esensinya, badan penyelenggara pemilu secara konstitusi diwajibkan melaksanakan pemilu yang jujur dan adil. Masalah nanti saksi di TPS itu dari parpol, LSM, atau lainnya, itu adalah domain dan tanggung jawab dari penyelenggara pemilu.

“Bukan domain partai politik. Parpol adalah peserta pemilu. Kalau pun ada saksi, itu urusan parpol yang bersangkutan. Namun dalam kaitannya dengan dana saksi dari APBN, itu domain badan penyelenggara untuk melaksanakan pemilu yang jurdil,” imbuhnya.

Harus JelasOleh karena itu, perlu pemahaman menyeluruh

tentang substansi UU pemilu itu sendiri. Selanjutnya, yakni tentang legal standing-nya atau Perpres-nya harus jelas. Jika Perpres-nya sudah

jelas, maka tidak perlu dipolitisasi lagi.“Kami akan melihat legal standing-nya seperti

apa. Seperti yang disampaikan KPK, yakni legal standing-nya harus jelas. Bukan melakukan pembelokan opini prorakyat dan tidak prorakyat,” pungkasnya. (SMNetwork/h25-06)

KPU Siap Distribusikan Logistik CILACAP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap saat ini tengah menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan rencana distribusi logistik Pemilu Legislatif. Ini dilakukan agar saat pengiriman nanti tidak ada kendala di lapangan.

“Kami saat ini tengah mematangkan rencana pengiriman logistik. Ini bagian dari kesiapan distribusi logistik yang ada,” kata Ketua KPU Cilacap Indon Cahyono, kemarin.

Dikatakan, termasuk dari persiapan ini adalah pengaturan teknis pengiriman, persiapan logistik yang akan dikirim, dan hal teknis lainnya.

Distribusi logistik ini harus dimatangkan dari awal terkait dengan sangat luasnya wilayah Cilacap dengan medan beragam. Selain itu, dari sisi logistik akan sangat banyak jenis logistik yang harus dikirim.

“Oleh karena itu, persiapan pengiriman harus dilakukan secara matang,” tambah Indon Cahyono.

Dari sisi waktu, distribusi logistik ini baru akan dimulai pada pertengahan Februari ini. Pengiriman diharapkan bisa berjalan lancar ke setiap kecamatan dan akhirnya ke TPS yang ada.

Dari sisi sosialisasi, selama ini pihak KPU Cilacap telah melakukan sejumlah sosialisasi ke beragam pihak demi suksesnya Pemilu Legislatif 2014. Sosialisasi dilakukan ke kalangan yang sangat beragam. “Dari kalangan pelajar, masyarakat pinggiran, sampai ke kalangan ulama. Semua sudah dilakukan demi suksesnya pemilu nanti,” ungkap Indon Cahyono. (SMNetwork/g21-06)

HARMAS/SMNETWORK/M SYARIF SW

Taufik Kurniawan

JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu

(Bawaslu) dipandang menggadaikan

prinsip netralitas, independensi, serta kemandirian kepada

pemerintah dan partai politik (parpol)

dengan menyetujui pembiayaan saksi

parpol pada Pemilu 2014 oleh negara. Bahkan, Bawaslu

justru perlu diawasi.

Kampanye Gencar, Pengawasan DiintensifkanBANYUMAS- Semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pemilu Legislatif kian mendorong petugas pengawas pemilu untuk semakin intensif melaksanakan pengawasan. Terlebih lagi di wilayah perkotaan, intensitas dan frekuensi kampanye para caleg cukup meningkat tajam.

Ketua Panwascam Ajibarang Juni Widi Hartono mengatakan, intensitas dan frekuensi kampanye terbanyak adalah di wilayah kota Ajibarang. Berbagai cara kreatif dan inovatif juga dilaksanakan para caleg untuk berkampanye. Waktu-waktu yang tidak biasa juga kerap diambil oleh para caleg.

“Setiap hari di Ajibarang Kulon, selalu ada kampanye. Mulai dari caleg pusat hingga daerah. Cara berkampanye pun kian kreatif untuk menggalang massa,” jelasnya.

Disebutkan oleh Juni, selain menggunakan pertemuan biasa, sejumlah caleg juga menghadiri sejumlah kegiatan masyarakat mulai dari pengajian, pertemuan organisasi tertentu, hingga senam pagi para ibu rumah tangga pun turut dihadiri. Dengan seperti itu

diharapkan dukungan dan simpati massa akan semakin didapatkan.

“Ada juga yang ‘nanggap wayang’ tiga zaman dan juga menghadiri acara kesenian dan sebagainya. Tak tanggung-tanggung ada juga caleg yang datang dalam acara senam pada pagi hari sekitar pukul 06.00. Makanya para pengawas pemilu lapangan pun harus ekstra kerja keras,” katanya.

Kotak Suara DidistribusikanSementara itu, logistik

Pemilihan Umum Legislatif 2014 berupa kotak suara mulai didistribusikan dan sampai ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Banyumas. Mulai Minggu (2/2) lalu sejumlah pekerja mulai menata dan merangkai kembali logistik pemilu tersebut.

Di Kecamatan Ajibarang, ratusan kotak suara untuk 15 desa mulai dirangkai. Sebelumnya kotak suara itu diambil oleh petugas dari kantor KPUD Banyumas, Sabtu (1/2) petang. Rencananya setelah dirangkai, maka kotak-kotak suara itu akan diinventarisasi ulang sebelum akhirnya nanti dibagikan ke TPS

masing-masing. “Secepatnya nanti kotak suara ini akan

dirangkai dan diamankan sebelum pelaksanaan pemilu legislatif ini. Kotak suara ini diambil

dari KPU kemarin petang dan kami diminta merangkainya secepatnya,” jelas Gatot Sugiri, salah satu pekerja perangkai kotak suara di Kecamatan Ajibarang, kemarin. (SMNetwork/k37-06)

HARMAS/SMNETWORK/SUSANTO

DUA orang pekerja sedang merangkai kotak suara pemilu legislatif di Pendapa Kecamatan Ajibarang, kemarin.

Nasional

Banyumas Selasa, 4 Februari 2014

Sambungan

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

ARGO LAWU EKSEKUTIF

SOLO 01.19 600,000 250,000 GAMBIR 11.16

ARGO DWIPANGGA EKSEKUTIF

SOLO 13.01 600,000 250,000 GAMBIR 23.15

GAJAYANA EKSEKUTIF

MALANG 23.16 700,000 330,000 GAMBIR 00.43

BIMA EKSEKUTIF

SURABAYA 22.02 700,000 330,000 GAMBIR 01.13

TAKSAKA PAGI EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 13.48 550,000 230,000 GAMBIR 12.21

TAKSAKA MALAM EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 02.12 550,000 230,000 GAMBIR 22.10

PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.33 EKS.

400,000 180,000

GAMBIR 19.43 BIS. 300,000 150,000

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 02.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.32

FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 11.52 300,000 140,000 PASAR SENEN 09.41

SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 23.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.02SAWUNGGALIH UTAMA

PAGI EKS/BIS KUTOARJO 12.22 EKS 400,000 180,000 PASAR SENEN 08.45 BIS 300,000 150,000

SAWUNGGALIH UTAMA MALAM BISNIS KUTOARJO 01.42 400,000 180,000 PASAR SENEN 20.25

GAYA BARU MALAM EKONOMI PASAR SENEN 17.27 100,000 100,000 JAKARTA 20.03

BENGAWAN EKONOMI SOLO JEBRES 18.08 50,000 95,000 TANAH ABANG 19.26

PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 03.48 45,000 85,000 PASAR SENEN 18.35

Stasiun Besar Purwokerto SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO

KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.46 70,000 TANAH ABANG 18.58

LOGAWA EKONOMI SOLO JEBRES 06.00

06.00

BOGOWONTO EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 00.10 300,000 140,000 PASAR SENEN 10.13

GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.18 300,000 140,000 PASAR SENEN 20.42KRAKATAU EKONOMI ( AC ) MERAK 15.49 50,000 180,000

MADIUN 18.1601.19 - -

SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

SURABAYAJEMBER

50, 00080, 000100, 000

BAPANE Blokeng agi dina Min-ggu kondangan maring nggone Kaki Bardi nang Bonjok Rawalo. Jere putune umah-umah olih wong dhines pengairan. Lagi jejer penganten lanang dikrisiki batire jere iwak Kali Serayu padha wuru.

“Kae wong sepirang-pirang padha ngarah iwak wuru neng selore bendung,” jere salah sijine tamu.

“Ya nganah lapur maring Pak Edy sing kuasa nang Kali Ser-ayu,” ujare penganten lanang.

“Pak Edy wis methingkrang nang kana, kambi motreti jebrad-jebred,” ujare si dhayoh maning.

“Iya inyong mau dhong mang-kat ya weruh akeh rubungan neng tikungan gili. Ujarku anu wong padha plesiran,” jere bap-ane melu kandhahan.

“Kawit jam enem, ulame

Iwak Kali Serayu padha Wuru

mpun sami nggleleng, lumpatan,” ujare batire penganten.

“Anu banyune buthek, dadi kurangen oksigen ndean,” ujare Kang Bardi nambahi.

Bosa wis cukup gole kandha-han, bapane pamitan. Bali ngepit kepengin mampir bendung gerak sing agi pirang-pirang wong. Tekan kana bapane weruh Kang Rowes karo Man Tano wis nang pinggir kali.

“Hehehe… bapane ya krungu ana iwak padha mendem ya,” ujare Man Tano kambi cengenge-san.

“Ora usah melu njala, mengko tuku bae meng inyong,” jere Kang Rowes kambi madhahi iwak mar-ing kandhi,” jere Kang Rowes.

“Sing agep marak ya sapa, wong inyong nembe bali sekang kondan-gan. Malah suguhane grameh blum-bang,” semaure bapane.

“Eh, nggo ngolih-olihi biyunge. Kiye ana tawes, nilem, apa cebon-

gan,” ujare Tano maning.“Degepet banjur degarang.

Bumbune pecak, jan lehom pisan nggo nyore.” Kang Rowes ngomong maning.

“Ya ngeneh ngarah rong kilo, toli dekehi cebongane wong Blo-keng kayong belan pisan iwak cebongan,” jere bapane kambi ngetokaken dhuwit eketan seler.

“Jujul sepuluh ewu kiye urung ana. Mengko nang warung bae ya, Bapane,” ujare Kang Rowes kambi aweh rong kanthet iwak sing esih seger.

Jane tah bapane anu ora kepengin tuku, ningen anu melas Man Tano karo Kang Rowes sing agi padha golet sripilan. Anu wong cilik sripilane ya marak nang kali angger ana iwak sing padha nggleleng.

Banyu Kali Serayu dina kuwe pancen buthek pisan. Akeh wong montoran padha mandeg ndeleng ana kedadeyan apa. Tukang njala

iwak padha panen. Mangkane ana sing olih gutul sepuluh kilo, gari ngetung bisa bali nggawa dhuwit rong atus ewu.

“Nang kono bapane ketemu Kang Edy sing maune tau dadi tangga, dhong esih enom. Kang Edy siki dadi anggota sing nga-wasi kahanan Kali Serayu.

“Anu kenang apa jere, si Kang, deneng iwake padha mendem?” takone bapane.

“Kiye, Bapane, dadi mbengi Kali Serayu karo Klawing banjir gutul Bendung Slinga Purbaling-ga. Belete ngumpul nang kene ora bisa kendhang, dadi iwake padha wuru merga ora bisa ambekan.” Kang Edi njlentrehaken.

Tekan awan wong sing marak tambah rame. Bapane gageyan bali, ben iwake cepet demasak bi-yunge mbok wayu. Olih iwak rega murah, uga bisa nulungi Man Tano kambi Kang Rowes, bisa tuku beras. (06)

BANYUMAS- Bantuan material bangunan yang

diharapkan oleh para korban rumah rusak akibat

gempa bumi, Sabtu (25/1) lalu ternyata belum turun

menyeluruh. Akibatnya, masih banyak korban gempa

khususnya di wilayah Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen yang belum bisa

memperbaiki rumahnya yang rusak. Sementara empat

keluarga hingga kini masih mengungsi.

WARGA Dusun Gembongbolong, Desa Karangklesem, Sartinah mengatakan, empat orang

tetangganya telah menerima sejumlah bantuan material bangunan dari BRI, beberapa waktu lalu. Namun dirinya dan sejumlah korban lainnya belum menerima bantuan material bangunan dari pemerintah ataupun pihak lainnya. Padahal warga berharap agar bantuan material bangunan tersebut segera turun ke para korban.

“Saya belum menerima bantuan material, yang kami terima cuma bantuan bahan makanan. Makanya, kami belum bisa memperbaiki bagian dapur rumah yang rusak akibat gempa kemarin,” jelasnya.

Akibat dapur yang rusak, dia harus memasak dengan menggunakan tungku di luar rumah. Namun sayang, sejak beberapa hari hujan dia harus memindahkan tungkunya lagi ke dalam rumah. Sementara tetangganya yang telah menerima bantuan telah mulai

memperbaiki bagian rumah yang rusak tersebut.

“Sementara sebelum bantuan material turun, saya mencari batu bata yang masih bisa digunakan di sela-sela reruntuhan dinding rumah yang jebol akibat gempa. Beruntung saya masih bisa tinggal di rumah sendiri,” jelasnya, kemarin.

Masih MengungsiSelain bantuan material yang belum

turun menyeluruh, empat keluarga korban gempa bumi yang rumahnya rusak di Desa Karangklesem masih mengungsi. Rumah mereka yang rusak belum dapat diperbaiki, karena masih terbatasnya kemampuan yang mereka miliki sekaligus menunggu bantuan material dari pemerintah turun.

Empat keluarga yang masih mengungsi tersebut adalah keluarga Samsudi dan Ratim RT 3/RW 6, serta keluarga Seno dan Supriyanto RT 2/RW 6 Dusun Karangklesem.

Perangkat desa setempat, Supriyanto mengatakan kerap dilematis ketika

menghadapi para korban gempa yang berharap bantuan material dari pemerintah segera turun. Padahal pihak pemerintah desa hanya bisa berusaha meminta informasi dan keputusan dari pemerintah daerah terkait hal tersebut. Pemerintah desa hanya bisa meminta kepada masyarakat untuk bisa bersabar dan memaklumi hal tersebut.

“Beruntung sejumlah bantuan dari pihak lain sudah mulai turun. Sementara dari pemerintah, kami masih menunggu secepatnya. Karena selain bantuan logistik, yang mendesak dibutuhkan adalah material bangunan rumah,” jelasnya.

Seperti diketahui, akibat gempa, 151 rumah dan tempat ibadah di Kabupaten Banyumas rusak. Masjid Jami At Taqwa Desa Kranggan Pekuncen yang ambruk kini telah diratakan, sementara ratusan rumah rusak akibat gempa mulai dibenahi. Pemerintah Daerah juga menjanjikan bantuan tanggap bencana segera turun ke lapangan.

(SMNetwork/k37-06)

Bantuan Material Belum Menyeluruh

Blendhing : Buncit Bosa wis duwe bojo wetenge mblendhing, ayem

ndean Setelah punya istri, perutnya buncit, mungkin

tenteram hidupnya

Bindheng : Sengau (suara) Wong bindheng ngomong duren metune nuren Orang sengau, bicara durian keluarnya nurian

Blekethir : Orang kecil Blekethir mumet kon srawung karo piyayi ya ora dadi Orang kecil mlarat disuruh bergaul sama

bangsawan ya tidak bisa

Bebeh : Enggan, malas Bebeh temen, awan-awan kon antri raskin Malas benar, siang-siang disuruh antre raskin

Benjis : Tidak pantas Dhasar bocah ndesa denggoni klambi larang ya

mbenjis bae Dasar anak desa, pakai baju mahal tetap saja

tidak pantas(Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw-07)

NGUMPULAKEN sumbangan nang prapatan apa nang tempat umum, olih bae, asal ora meksa. Rika padha ora ngerti mbok? Wong sing liwat prapatan apa detariki sumbangan nang tempat umum wis nyumbang neng panggonan liya? (+6283891833164)

Geger Gendhu...

Bisa menatap setiap pertandingan dengan intensitas dan alur kerja seperti ini adalah sebab mengapa kami berada di posisi sekarang ini di liga,” ujarnya di situs resmi klub.

Kini fokus Atletico adalah ke laga berikutnya. Partai derby Madrid di semifinal Copa del Rey. Kemenangan di Santiago Bernabeu, Kamis (6/2) dini hari WIB lusa tentu

bakal meringankan langkah mereka saat leg kedua di Vicente Calderon.

“Tujuannya adalah jelas, pertandingan berikutnya. Sekarang yang akan dihadapi

partai Copa del Rey,” lanjut Simeone.“Kami harus memulihkan diri dan melihat

bagaimana dan siapa yang akan turun bermain. Kami harus pulih, karena bermain setiap

tiga hari maka kami harus beristirahat untuk melihat bagaimana kami menyelesaikan semua pertandingan ini,” ujar pelatih 43 tahun ini.

(02)

Menatap Derby...

HARMAS/SMNETWORK/SUSANTO

SARTINAH, warga Dusun Gembongbolong, Desa Karangklesem, Pekuncen sedang memperhatikan bangunan dinding dapur rumahnya yang jebol akibat gempa lalu.

Korban Gempa Bumi Banyumas

Satpol Pamong Praja serta jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas.

Soedarjatmo, Kepala Pasar Kliwon, mengatakan, macet dan semrawutnya lalu lintas di Kompleks Pasar Kliwon sudah terjadi sejak lama. Areal parkir depan pasar kian semrawut, karena pusat berkumpulnya aktivitas tunggu penumpang sebagai tempat tunggu penumpang angkutan pedesaan, mikrobus hingga dokar (andong). “Ada juga PKL yang mangkal di areal itu sejak siang hari. Sejak penataan ini kami telah relokasi mereka ke trotoar utara jalan raya. Sehingga pada pagi hingga siang hari, areal parkir telah steril,” jelasnya.

Dia juga menyatakan, setelah ditata beberapa waktu lalu, kini angkutan umum, mulai mikrobus, angkudes, dan dokar, mulai tertata. Kepadatan lalu lintas mikrobus di barat lampu lalu lintas perempatan Karanglewas kini terurai. Pasalnya mikrobus yang menunggu penumpang harus antre dan harus melewati jalan yang disekat oleh

beton pembatas lalu lintas. Sementara pedagang kaki lima juga telah disterilkan. “Upaya (rekayasa lantas) itu terus berjalan dan cukup mengurangi kemacetan yang biasa terlihat di perempatan Karanglewas ini. Akibat penataan ini pendapatan retribusi pasar juga tidak terpengaruh, karena parkir depan pasar masuk ke Dinhubkominfo,” katanya.

Sudarjatmo menambahkan, kepadatan lalu lintas yang disebabkan pola tunggu penumpang angkudes ini sebenarnya dapat diatas dengan memaksimalkan kembali fungsi subterminal Karanglewas yang berada di seberang utara perempatan sebagia tempat tunggu penumpang angkudes.

Dengan hal ini maka penyebaran kendaraan akan lebih merata dan kemacetan akan lebih terurai. “Makanya kami berharap koordinasi antar lintas dinas dapat dilaksanakan sehingga permasalahan semrawut dan macetnya Pasar Kliwon ini dapat segera teratasi, jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Sutarno, mengatakan, selama ini lalu lintas di jalur

perempatan Kompleks Pasar Kliwon Karanglewas dikenal sangat padat dan rawan macet.

Badan jalan nasional depan pasar tersebut kini dimanfaatkan sebagai lokasi parkir pengunjung dan pedagang pasar. Kondisi ini semakin diperparah dengan pemanfaatan badan jalan sebagai areal mangkal pedagang kaki lima dan tempat bagi angkutan umum untuk menunggu penumpang.

“Kami berharap pertemuan antara berbagai pihak di Mapolsek Purwokerto Barat dapat menjalin kesepahaman agar upaya mengantisipasi kemacetan dan semrawutnya lalu lintas di depan pasar Kliwon dapat dilaksanakan. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, sehingga keamanan, keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas dapat terwujud,” jelasnya.

Diberitakan, tingginya frekuensi kemacetan dan semrawutnya lalu lintas di jalur Pasar Kliwon membuat kepolisian dan Perhubungan kerap mengalihkan jalur dari arah Ajibarang menuju Jalan Syekh Makdum Wali menuju jalan Kertawibawa di perempatan Pasar Kliwon sebagai pengurai kepadatan

Lagi, Lalu...

Sementara itu Koordinator warga Gunung Tugel, Mufrihun, mendesak Kejari Purwokerto segera mengusut tuntas kasus Gunung Tugel. Menurutnya, selain Soeryanto yang sudah divonis dalam kasus ini, dia yakin ada pejabat lain terlibat. “Kami minta Kejari tidak takut mengungkap kasus ini, karena tidak mungkin kejahatan korupsi dilakukan satu orang,” katanya.

Empat warga Gunung Tugel yang dipanggil Kejari untuk menjadi saksi, lanjutnya, adalah Kirsun, Ralim, Darsim dan Mushadi.

Penasehat hukum warga Gunung Tugel, Untung Waryono SH, mengatakan, dengan dipanggilnya empat saksi itu, tentu akan ada

pejabat Pemda yang akan menjadi tersangka baru. Menurutnya, pemanggilan saksi pasti untuk mendalami tersangka baru. Karena Soeryanto sudah divonis oleh Tipikor.

“Logikanya, dalam melakukan kejahatan korupsi tentunya tidak dilakukan dengan sendirian. Tetapi ada berbagai pihak yang terlibat. Menurut saya ada beberapa nama yang mungkin akan menjadi tersangka baru, yaitu berinisial hsn, mrk, ekt,” katanya.

Pihaknya juga menegaskan kepada Kejari untuk bisa segera menyelesaikan dan mencari seluruh oknum yang terlibat dalam kasus sengketa lahan seluas 11 ha di Gunung Tugel ini. (lil/04)

Dimungkinkan Ada...

lal lintas. Sayangnya upaya itu hanya berlangsung efektif pada waktu tertentu saja misalnya pada libur hari raya dan arus mudik serta balik.

Umumnya, pengguna jalan dan pengemudi kendaraan yang melaju dari arah Ajibarang menuju Karanglewas Pur-wokerto lebih memilih nekat menerobos kepadatan lalu lintas di jalur depan Pasar Kliwon Karanglewas. Akibatnya kepadatan lalu lintas tak pernah terurai dan menum-puk. Padahal kondisi Pasar Kliwon setiap cukup ramai oleh pedagang dan pengun-jung pasar. (K37-SMNetwork/04)

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014 Purbalingga

PKS Gelar Pengobatan GratisPURBALINGGA- Ratusan warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar mengikuti pengobatan gratis yang digelar DPD Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Purbalingga, Minggu (2/2). Kegiatan yang bertempat di rumah warga ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu. Selain pengobatan gratis, diadakan kegiatan anak mendengarkan dongeng yang diakhiri pembagian hadiah. (SMNetwork/f10-06)

‘Halo Bupati’ Dilanjutkan Lagi

PURBALINGGA- Bupati Sukento Rido Marhaendrianto siap melanjutkan program Dialog Interaktif Halo Bupati yang disiarkan langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPPL) Radio Suara Perwira 103 FM Purbalingga. Program lanjutan ini bakal disiarkan rutin sebulan sekali oleh Bagian Humas Setda bekerjasama dengan Dinhubkominfo dan LPPL Radio Suara Perwira.

Hal itu disampaikan bupati saat menanggapi keinginan salah satu warga Kembangan, Kecamatan Bukateja, Zaenal yang meminta program dialog interaktif tersebut dapat berlanjut setiap bulan, bahkan kalau memungkinkan dapat diselenggarakan seminggu sekali. Menurut Zaenal, program tersebut sangat bermanfaat bagi warga dalam mendapatkan informasi program dan kinerja pemkab.

“Kami sedang rancang acara ini bisa berlanjut tiap bulan. Soal tanggalnya, saya kira bisa gasar-geser menyesuaikan dengan jadwal kesibukan sebagai bupati. Jadi tidak harus tanggal 1,” ungkap Sukento di LPPL Suara Perwira, kemarin pagi.

Sebelumnya, program Halo Bupati memang dijadwalkan siaran perdana pada 1 Februari. Namun karena padatnya acara bupati, maka baru dapat dilaksanakan pada Senin (3/2). Program tersebut disiarkan live pukul 06.00-07.00, di studio LPPL Suara Perwira 103 FM dipandu Dj Umang dan Prima. Siaran perdana Halo Bupati juga di-relay oleh salah satu radio swasta nasional Vica FM. Siaran perdana Halo Bupati mengambil tema “Universal Coverage 2014: Semua Penduduk Harus Memiliki Jaminan Kesehatan.” (pt/06)

HARMAS/PRAYITNO

BUPATI Sukento Rido Marhaendrianto menyapa warga masyarakat melalui dialog interaktif Halo Bupati. Dialog yang disiarkan langsung melalui Radio Suara Perwira ini akan rutin dilaksanakan sebulan sekali.

PURBALINGGA- Berdasrkan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) Tahun 2013, Kabupaten Purbalingga meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB). Pemkab Purbalingga meraih katagori CC bersama 149 kabupaten/kota lainnya.

Penghargaan tersebut diterima Bupati Sukento Rido Marhaendrianto yang diwakili oleh Asisten Adsministrasi Sekda Gunarto dan diserahkan oleh Menteri PAN & RB Azwar Abubakar di Gedung Balai Kartini Jakarta, Rabu (29/1) lalu serta dihadiri oleh perwakilan 492 kabupaten/kota se-Indonesia.

“Berbeda dari evaluasi AKIP tahun sebelumnya, Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 hanya meraih Kategori C dan untuk tahun 2013 mengalami peningkatan, dengan Kategori CC yang berarti mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya,” kata Gunarto, kemarin.

Gunarto menambahkan, kom-ponen yang dinilai meliputi perencanaan kinerja, penguku-ran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan capaian kinerja serta kapasitas SDM.

Penghargaan tersebut mengacu pada UU No 25/2009 tentang Pelayanan Publik.

“LHE AKIP merupakan salah satu wujud pelayanan publik berkualitas dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang akuntabel, serta merupakan salah satu ciri kepemerintahan yang baik dan menjadi tujuan dari pendayagunaan aparatur negara,” tuturnya.

Akuntabilitas KinerjaSelain sebagai bahan

evaluasi, serta hasil dari proses pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Purbalingga tahun 2013, LHE AKIP juga ditujukan untuk menilai implementasi dan pengembangan akuntabilitas kinerja di lingkungan Kabupaten Purbalingga dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented goverment).

“Pemkab juga berkomitmen agar capaian kinerja yang diperoleh tahun ini dapat dipertahankan dan akan terus ditingkatkan, hal tersebut dapat terwujud tentunya dengan kerjasama yang baik seluruh penyelenggara pemerintahan daerah. Dari hasil evaluasi tentang kekurangan atau belum

tercapainya target kinerja pada tahun 2013 menjadi dasar pelaksanaan program pembangunan tahun akan datang,” pintanya.

Kabag Organisasi dan Kepegawaian Setda Widiyono mengatakan, penghargaan diberikan karena LHE AKIP tahun 2013 Kabupaten Purbalingga sudah sesuai dan memenuhi kriteria yang ditentukan, yakni sesuai Peraturan Pemerintah 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Inpres 7/1999 tentang LAKIP serta PermenPAN dan RB 25/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi LAKIP.

Widiyono menambahkan, kriteria penilaian juga mengacu pada kinerja utama yang dijanjikan dan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di

lingkungan Pemkab Purbalingga. Sehingga, menurutnya, penghargaan ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan, karena penghargaan ini sebuah apresiasi dari pemerintah pusat terhadap performance yang ditunjukkan oleh Pemkab Purbalingga. (pt/06)

Pemkab Terima Penghargaan Kemen-PAN

PURBALINGGA- Dari jumlah penduduk sebanyak 876.137 jiwa, 775.203 orang

telah memiliki jaminan kesehatan. Artinya, saat

ini, di Purbalingga masih menyisakan 100.934 jiwa

atau 11,8 persen warga yang belum mendapat

jaminan kesehatan.

BUPATI Sukento Rido Marhaendrianto berharap, dengan digulirkannya program jaminan sosial kesehatan mampu

memberikan perlindungan bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan biaya pengobatan. Saat ini, di Kabupaten Purbalingga tinggal menyisakan 11,8 persen warga yang belum tercover asuransi kesehatan. Dari jumlah penduduk Purbalingga sebanyak 876.137 jiwa, ada sedikitnya 775.203 orang telah memiliki jaminan kesehatan.

“Saya berharap, ke depan semua penduduk Purbalingga memiliki jaminan kesehatan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan apabila harus mengobati penyakit yang memerlukan banyak biaya,” kata Sukento pada acara dialog interaktif radio Halo Bupati, kemarin. Dialog disiarkan live Radio Suara Perwira.

Kepala Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Purbalingga Sutrisno menuturkan, untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, semua warga harus iur biaya. Termasuk warga miskin juga iur biaya, namun biayanya ditanggung oleh pemerintah. Besarnya premi dibagi tiga golongan, yakni premi Kelas III Rp 25.500/orang/tahun, Kelas II Rp 42.500/orang/tahun, dan Kelas I Rp 59.500/orang/tahun.

Dikatakan Sutrisno, bagi peserta BPJS Kesehatan, semua layanan kesehatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Meliputi pelayanan rawat jalan tingkat satu, rawat jalan tingkat lanjut, rawat inap tingkat satu, dan rawat inap tingkat lanjut.

Meski demikian, Sutrisno mengingatkan agar masyarakat

mematuhi prosedur operasional yang ditetapkan. Seperti menunjuk dokter keluarga atau layanan tingkat satu di puskesmas terdekat.

Untuk pengobatan tingkat pertama harus dilakukan di dokter keluarga atau puskesmas terdaftar. Dan apabila perlu penanganan lebih lanjut, dapat dirujuk pada rumah sakit rujukan dengan layanan dokter spesialis.

“Prosedurnya harus dipenuhi dulu. Karena kalau prosedurnya tidak dipenuhi, maka biaya pelayanan kesehatan akan sulit direalisasi alias biayanya harus ditanggung sendiri,” jelas Sutrisno.

Banyak PilihanSementara Kepala DKK Hanung

Wikantono menambahkan, saat ini masyarakat memiliki banyak pilihan dalam mendapatkan jaminan kesehatan. Selain BPJS Kesehatan, masyarakat di Kabupaten Purbalingga masih dapat memanfaatkan layanan Jaminan Kesehatan yang dikelola UPTD Jamkesda.

“Alternatif lainnya, bila belum mampu iur biaya BPJS, masyarakat dapat menjadi peserta Jamkesda yang hanya perlu iur biaya Rp 150.000 per KK per tahun. Pelayanannya hingga tingkat

RSUD Goeteng,” papar Hanung.Diakui Hanung, memang

pelayanannya lebih komprehensif program BPJS Kesehatan. Namun yang penting, lanjut Hanung, dapat menjadi alternatif pertolongan pertama atas pelayanan kesehatan dasar dapat dilaksanakan. Sehingga masyarakat tidak perlu kesulitan biaya, di saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

RSUD Purbalingga sudah siap memberikan pelayanan paripurna bagi peserta BPJS Kesehatan. Mengenai kesulitan yang dirasakan sejumlah peserta, Nonot Mulyono membenarkan. Diakui Nonot, program BPJS memang masih baru, sehingga masih membutuhkan evaluasi.

Seperti yang disampaikan Firman, warga Kutasari yang mengalami perbedaan pelayanan dari sebelumnya. Saat menggunakan fasilitas Askes, pemeriksaan diabetes dapat dilakukan sebulan sekali, namun ketika menjadi BPJS malah harus satu minggu sekali.

“Sedang diupayakan perubahan prosedur, sehingga pasien dengan penyakit kronis bisa dilayani sebulan sekali. Kami sudah usulkan kepada pihak BPJS pusat,” jelas Nonot. (pt/06)

100.934 Warga Belum Tersentuh Jaminan Kesehatan

PURBALINGGA- Bupati Sukento Rido Marhaendrianto meminta jajaran SKPD melakukan penghematan atas biaya umum yang akan dikeluarkan selama tahun anggaran 2014. Bupati mengaku gagal mengawal APBD 2013 menyusul terjadinya overhead cost menyangkut sejumlah biaya kebutuhan kantor seperti biaya listrik, air, kertas, dan percetakan.

“Saya minta diturunkan. Walaupun sudah dianggarkan dalam DPA,

realisasinya mesti diturunkan. Kita harus bisa melakukan efisiensi,” ungkap Bupati Sukento saat memimpin Rapat Percepatan Pelaksanaan Kegiatan APBD 2014 di Operation Room Graha Adiguna, Sabtu (1/2).

Bupati mengatakan, untuk menyelamatkan APBD perlu dilakukan efisiensi, efisiensi, dan efisiensi. Hal pertama yang harus dilakukan pimpinan SKPD setelah menerima DPA, adalah mencermati kembali

biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk listrik dan lainnya.

“Penggunaan listrik bisa lebih dihemat dengan mematikannya ketika keluar ruangan dan baru menyalakan kembali saat masuk. Begitu pula dengan pengunaan komputer dan AC,” kata Sukento mencontohkan.

Bupati juga mengungkapkan, pembiayaan terhadap kebutuhan kertas juga masih sangat boros. Kegiatan lain yang masih bisa dihemat, di antaranya

menyangkut kegiatan dinas luar menggunakan biaya perjalanan dinas. Termasuk biaya pengadaan snack dan jamuan juga masih memungkinkan dilakukan efisiensi.

“Dinas Pendidikan termasuk yang harus bisa melakukan penghematan penggunaan kertas. Juga SKPD lainnya,” tandasnya.

MempercepatBerkait dengan upaya efisiensi dalam

pelaksanaan APBD 2014, bupati juga menggagas percepatan pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan administrasi di lingkungan pemkab. Bupati memerintahkan SKPD terkait untuk mempercepat upaya-upaya diberlakukannya sistem administrasi maya melalui pemanfaatan IT.

“Saya mematok target, tahun 2016, Purbalingga telah mampu memberikan pelayanan full IT. Siapa pun bupatinya. Dan untuk itu harus mulai dirintis

sejak saat ini,” katanya.Menurut bupati, saat penggunaan

teknologi Informasi telah jalan, secara otomatis dapat dilakukan penghematan terhadap biaya pengadaan kertas, kurir, dan lainnya. “Nanti tidak akan ada banyak rapat yang menhadirkan banyak orang. Tinggal buka tablet, di mana pun bisa melakukan teleconference. Ini bisa menghemat banyak biaya,” tandasnya. (pt/06)

Gagas Manajeman Full IT, SKPD Diminta Lakukan Efisiensi

PURBALINGGA- Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Purbalingga, banyak dialami oleh anak-

anak sebagai korban. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan. Pertama, faktor manusia, anak-anak

SD, SMP sekarang sudah banyak yang naik motor.

“Ada yang mengendarai motor sambil sms-an, sambil ngelamun, sambil ngobrol. Tahu-tahu di depan ada kendaraan lain, bres, tabrakan,” kata Kapolsek Kemangkon AKP Suharsono saat menjadi pembina upacara di SDN 1 Jetis, Kecamatan Kemangkon, kemarin.

Dikatakan Harsono, faktor lain yang menyebabkan kecelakaan adalah kondisi kendaraan yang tidak laik jalan seperti lampu utama mati, lampu sein mati, rem blong, dan tidak ada kaca spion. Berikutnya adalah faktor alam, bencana. Faktor terakhir adalah kondisi jalan yang tidak baik seperti bergelombang dan berlubang.

Selain itu, kapolsek meminta kepada para siswa untuk tidak

pernah mengendarai sepeda motor sendiri. Jika hendak sekolah, lebih baik meminta untuk diantar oleh orang tua. “Jika anak-anak dibiarkan membawa motor sendiri, sama saja orang tua memerintahkan anak bunuh diri. Gunakan helm, motor lampu dinyalakan, mbonceng bapak-ibu,” tuturnya.

Selain itu, kapolsek berpesan kepada siswa untuk wajib membaca setiap hari dan jangan menjadi anak yang sombong.

Ajukan RambuSementara itu, Kepala SDN 1 Jetis

Rohyadi mengatakan, sekolah sudah memprogramkan Polisi Sahabat Anak. Pihaknya juga sudah mengajukan proposal untuk membuat rambu-rambu lalu lintas di jalan provinsi di depan sekolah. Proposal itu diajukan ke bupati, dengan tembusan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo), Dinas Pendidikan (Dindik) dan Polres Purbalingga, namun hingga saat ini belum ada realisasi.

“Jadi mohon, tolong agar rambu di depan sekolah bisa segera direalisasikan. Sehingga siswa, guru, maupun tamu yang menyeberang jalan tidak terlalu khawatir karena adanya rambu lalu lintas itu,” katanya. (pt/06)

Anak-Anak Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas

HARMAS/SMNETWORK/RYAN RACHMAN

KAPOLSEK Kemangkon AKP Suharsono memberikan amanat kepada peserta upacara bendera di SDN 1 Jetis, Kecamatan Kemangkon, kemarin.

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014Banjarnegara-Kebumen

Dua Siswi PKL KesurupanKEBUMEN - Dua siswi SMK Batik Sakti 1 Kebumen yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) kesurupan di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen, Senin (3/2). Kesurupan bermula saat s siswi bernama Esti yang sedang membantu membereskan ruangan belakang perkantoran itu. Mendadak dia berteriak histeris. Salah seorang temannya berniat ingin menolong justru ketularan kesurupan.

Kedua siswa yang kesurupan baru berhasil ditenangkan setelah Kiai Sufyan Alhasani datang mengobati dua murid yang kesurupan itu. Setelah didoakan pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani tersebut, dua siswi yang kesurupan berhasil sadarkan diri.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Drh Suhartilah Jumaryanti mengatakan, untuk menghindari kesurupan kembali terjadi, setelah sadar dua siswi dan empat siswi PKL lainnya langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Rencananya, Senin (3/1) malam baru menggelar doa bersama untuk menempati kantor baru tersebut.

(SMNetwork/J19/05)

Jatuh ke Sungai, Ditemukan TewasKEBUMEN - Nasib tragis menimpa Poniatun binti Dul Basir (37). Warga RT 04 RW 02 Desa Nampudadi, Kecamatan Petanahan, Kebumen itu tewas setelah terjatuh di sungai, Senin (3/2). Kejadian itu bermula sekitar pukul 05.30. Saat itu korban sedang naik sepeda hendak ke Pasar Tanjungsari. Sampai di lokasi, korban terpeleset hingga terjatuh dan hanyut ke Kali Kathing.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 300 meter dari lokasi kejadian masuk wilayah Dusun Sentul, Desa Nampudadi, Petanahan. Nurkholis salah satu tetangga menuturkan, korban diketahui mengidap penyakit epilepsi. Diduga saat kejadian penyakitnya kambuh sehingga terjatuh dan hanyut di sungai. (SMNetwork/J19/05)

PNS Wajib SusunRencana KerjaBANJARNEGARA - Sistem penilaian pegawai negeri sipil (PNS) mulai tahun 2014 menggunakan metode baru yakni sasaran kerja PNS (SKP) menggantikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Dengan mekanisme yang baru, setiap PNS dituntut menyusun sasaran kerja berdasarkan rencana kerja tahunan instansi.

Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Banjarnegara, Siswanto mengatakan, pemberlakuan SKP tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS. Harapannya PNS bekerja secara profesional karena sejak awal sudah merencakanan apa yang mau dikerjakan, waktu, biaya, dan ukurannya sudah jelas. “Prestasi PNS akan dinilai dari target yang dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan terukur,” katanya, Senin (3/2).

(SMNetwork/K36/05)

Sambungan

Pondasi 5 RumahTergerus Erosi Dari 2011 di Tepi Sungai Luk Ulo

KEBUMEN - Lima rumah di Desa Kutosari Kecamatan / Kabupaten Kebumen terancam ambrol. Rumah -rumah

di pinggir tebing Sungai Luk Ulo itu bahkan sebagian bangunannya telah terbawa longsor. Rumah tersebut

milik Warid (45), Selamet (50), Warsiyo (55), Ahmad Fajar (65) dan Ahmad Khanafi (50). Mereka mengaku selalu

cemas setiap turun hujan yang akhir-akhir ini masih mengguyur Kebumen.

“SETIAP hujan tanah di rumah ini bergetar. Kami sangat ngeri dan takut,” kata Surati (45), istri

Ahmad Fajar yang ditemui di rumahnya, kemarin. Ia dan suaminya terpaksa bertahan di rumah yang membayakan tersebut. Pasalnya, tidak ada tempat lain untuk bermukim. Selain keluarga Ahmad Fajar, warga yang menempati lima rumah di RT 1 RW 5 Desa Kutosari itu juga mengalami kondisi memprihatinkan.

Surati mengatakan, longsor di tebing Sungai Luk Ulo itu berlangsung terus

menerus. Pada awalnya, rumah yang didirikannya berada sekitar 10 meter dari pinggir tebing Sungai Luk Ulo. Namun kini sudah sampai menggerus pondasi rumahnya. Kandang ayam di sebelah rumahnya pun telah lenyap terbawa longsor. Beberapa bangunan rumah lain juga tampak sudah retak-retak dan menganga.

Longsor tersebut terjadi sejak tahun 2011 dan berlanjut hingga sekarang. Pemerintah telah melakukan bronjongisasi di dasar sungai itu. Namun kerusakannya justru kian parah. Erosi

KEBUMEN - Aneka tanaman yang tumbuh di sekitar tanggul Sungai Sidatan di Kecamatan Kutowinangun, Kebumen dibersihkan, Senin (3/2). Tanaman tersebut dianggap sebagai penyebab longsor. Pembersihan tanaman di tanggul anak sungai Bendung

Pejengkolan itu sepanjang sekitar dua kilometer. Kerja bakti melibatkan sebanyak 200 warga dari Desa Tanjungsari dan Desa Karangsari.

“Tanggul di Sungai Sidatan ini memang gampang longsor karena banyak ditanami tanaman,” kata Kepala Desa

Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Muchlasin. Warga yang tanamannya dicabuti dan ditebang itu telah mendapat pemberitahuan sebelumnya dari pemerintah desa. Mereka yang memanfaatkan tanggul sungai sebagai areal pertanian itu pun merelakan tanamannya

dibersihkan. Tanaman itu antara lain cabai, pohon pisang, tales, pepaya dan jenitri.

Muchlasin mengatakan, tanggul yang mudah longsor itu karena tanahnya gembur. Dalam beberapa hari terakhir ini saja terdapat enam titik longsor di tanggul sungai tersebut. Padahal

penanganan jebolnya tanggul saat banjir pada akhir 2013 silam telah dilakukan pengurukan dengan menggunakan karung berisi tanah. “Kami masih butuh bantuan karung untuk pengurukan sisa-sisa longsor di tanggul ini,” imbuh Muchlasin.

(SMNetwork/K5/05)

Masalah Sampah Jadi Bom Waktu Raperda Pengelolaan Sampah DiajukanBANJARNEGARA - Masyarakat diminta mengubah paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir dengan sekadar membuangnya. Upaya ini untuk mengantisipasi membeludaknya produksi sampah. Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, selama ini masyarakat masih memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna.

Padahal, seiring bertambahnya jumlah penduduk Banjarnegara yang terus meningkat mengakibatkan bertambahnya volume sampah. “Jika kondisi seperti ini terus berlangsung, maka sampah akan menjadi masalah yang sulit diatasi,” katanya, saat mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah, baru-baru ini.

Menurutnya, kondisi tersebut juga diperparah dengan pola konsumsi masyarakat yang memberikan kontribusi dalam menimbulkan sampah yang semakin beragam. Akibatnya, banyak sampah kemasan yang berbahaya dan sulit diurai proses alami. “Sudah saatnya kita mengubah paradigma dengan memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan,” terangnya.

Dikatakan, dengan memanfaatkan teknologi yang sederhana, sampah bisa diubah menjadi energi, pupuk kompos dan dimanfaatkan bahan baku industri. Dengan demikian, maka produksi limbah akhir yang dibuang ke tempat sampah akhir. “Karena itu, pemkab memandang

sudah saatnya untuk menyiapkan payung dalam bentuk perda untuk pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan,” paparnya.

Terpisah, Wakil Ketua Pansus 2 DPRD Banjarnegara, Bambang PS mengatakan mendukung Raperda Pengelolaan Sampah. Diharapkan, dengan adanya perda tersebut, maka akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. “Jadi, untuk beberapa jenis sampah yang memang bisa didaur ulang atau dimanfaatkan, bisa dipilah terlebih dahulu. Dan limbah yang terbuang benar-benar memang tidak bisa dimanfaatkan lagi,” ujarnya.

Bambang menuturkan, pola pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh merupakan salah satu contoh masyarakat yang mengelola sampah secara mandiri. Beberapa jenis sampah plastik digunakan untuk bahan kerajinan, dan sampah organik bisa digunakan untuk kompos. “Untuk yang tidak bisa dimanfaatkan baru dibuang ke tempat sampah,” tandasnya.

Ditambahkan, dengan pengelolaan sampah secara mandiri oleh masyarakat dan komunitas itu, maka akan terjadi pemberdayaan masyarakat. Jika dikelola dengan baik, bukan saja dapat mengurangi produksi sampah, pengelolaan sampah juga akan mendatangkan manfaat ekonomi. “Hasil dari pengelolaan sampah ini bisa untuk pemberdayaan masyarakat, dan kami di DPRD sangat mendukung,” pungkasnya. (SMNetwork/K36/05)

Kekerasan Psikis Mendominasi 2013, P2TP2A Menerima 48 PengaduanBANJARNEGARA - Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Banjarnegara menerima 49 pengaduan kekerasan pada perempuan dan anak selama 2013. Sekretaris P2TP2A, Marmin, mengatakan sebagian besar kasus kekerasan kepada perempuan dan anak yang ditangani adalah korban kekerasan dalam rumah tangga dan seksual.

“Jenis kekerasan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga yang paling banyak adalah psikis. Disusul fisik, seksual dan penelantaran anak akibat kekerasan dalam rumah tangga tersebut,” kata dia. Kekerasan lainnya yang juga banyak terjadi yakni seksual dan trafficking atau perdagangan manusia.

Dari jumlah sebanyak itu, hanya menyisakan dua masalah yang belum tuntas, atau masih dalam proses. Seluruh kasus diselesaikan dengan berbagai model sesuai dengan jenis kasus dan kualitas kasus itu sendiri. Kasus yang hingga kini belum selesai ditangani, dapat terjadi karena pelaku atau korban berada di luar daerah Banjarnegara. Pihaknya mendapatkan kesulitan berkomunikasi lantaran jauh.

Dalam menyelesaikan masalah yang terjadi, imbuh Marmin dilakukan

mediasi aktif baik kepada korban ataupun pelaku. Mediasi yang dilakukan ini melibatkan banyak pihak terkait. Selain itu, pihaknya juga melakukan proses resosialisasi setelah pendampingan kepada korban dilakukan. Proses ini merupakan hal yang cukup sulit karena membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar. “Proses itu merupakan pengembalian kondisi psikis sama seperti sebelum ada kejadian. Sehingga harus dilakukan secara perlahan dan bertahap,” ujarnya.

Ditambahkan Bendahara P2TP2A, Yusuf, secara kuantitas, memang laporan dan kasus yang ditangani setiap tahun cenderung menurun, karena tahun 2012 terjadi 63 kasus. “Namun dari segi kualitas atau bobot kasus, tahun lalu lebih berat sehingga membutuhkan perhatian dan energi ekstra untuk menyelesaikannya,” jelas dia.

Jumlah kasus yang ditangani oleh P2TP2A sendiri, dimungkinkan jauh dari apa yang terjadi di lapangan. Hal itu dapat terjadi karena korban yang enggan melapor karena berbagai hal.

Atau juga, kasus kekerasan yang terjadi di sebuah kecamatan dapat diselesaikan di tingkat kecamatan sehingga kasusnya tidak sampai ke pihaknya di tingkat kabupaten.

(SMNetwork/J3/05)

sungai yang berlangsung terus menerus itu pun mengakibatkan lima rumah di tebing sungai itu terancam ambrol.

Terpisah, Kepala Desa Kutosari, Masyhud, mengatakan, penanganan bronjongisasi pada saat itu hanya Rp 350

juta, sehingga tidak cukup mengatasi masalah yang ada. “Tahun ini akan diturunkan dana untuk penanganan tanggul senilai Rp 3 miliar. Kita tunggu saja realisasinya,” imbuhnya.

(SMNetwork/K5/05)

MENGANGA : Rumah milik Ahmad Fajar (65), warga Desa Kutosari Kebumen retak-retak dan menganga akibat pondasinya tergerus erosi Sungai Luk Ulo.

SMNE

TWOR

K/AR

IF W

IDOD

O

BERSIHKAN TANAMAN : Warga membersihkan tanaman di tanggul Sungai Sidatan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, kemarin.

SMNE

TWOR

K/AR

IF W

IDOD

O

Sebabkan Tanah Gembur, Tanaman Dibersihkan

PAK Bupati Banyumas coba di selidiki apa ada pegawe pasar Karanglewas Purwokerto ada yang menerima gratifikasi dalam pemindahan pedagang pasar Karanglewas? Maturnuwun. (+6282326271941)

AKU Bagyo sekang Bukateja. Winggi aku nang RS Wirasana, Kaget karo ngrajug, nang rumah sakit pada udud-ududan sagelem- gelem. Langka sing aruh- aruh. Apa patut lah, aku. kecewa. (+6281932593667)

SIKI ana juga caleg2 sing kampanye nganggo cara olahraga terus mampir makan pagi,nang kaki 5 utawa warung2 rames. Terus nyapa sana sini,bareng wis rampungan sarape bali mbagi kartu nama,karo mengharap kon aja kelalen nyoblos deweke nang pemileg ngemben.Nyong ya diwei kartu namane,ujarku arep ditraktir sekancaku kabeh, jebul lasun! (+6281548899123)

TAUN ayar,taun politik, Indonesian jan panen bencana.jan rakyate Indonesia tambah rekasa,ditambah pejabat2 pada merajalela korupsi,,duh melasi temen sedulur. (+6285747956287)

INDONESIA Banjir!Indonesia’pun olih julukan anyar Negeri Siaga Bencana Prihatin, tanda tanda apa kiye yah? Ganu algi dong kepemimpinan sing anyar disambut karo Tsunami Aceh,siki arep paripurna masa jabatane,ditutup karo Bencana sing meh mengelilingi Indonesia. (+6285725530560)

INDONESIA penuh dengn bencana alam,kapan pejabt2 membuka hatinya uang2 rakyat yang dikorupsi dikemblikan untuk membantu korbn bencana. Pak lurah kapan kae lah gonku digawekna dalan sing mandan amba,nlangsa temen arep gawa apa2 rekasa,manjat maning,sempit maning, piwe sedulur? (+6285747956287)

SALAM redaksi, tulung kang Hharmas dimuat lan dibutulna meng panwaskab, kepriwe goli arep ngajari politik sing bener tur apik go masyarakat angger panwase meneng bae. Ana kabar pelanggaran sing wis mesti, malah ora ditanggapi lan langka tindakane. Kudune mbok ya digolet beritane terus ana tindakan, kue tembe panwas kerja ora mung turu tok. Trima kasih jaya selalu Harmas. (+6285741604689)

DESA Banjaran Purbalingga alhamdulilah wis maju,gonku kususe rt9/5 . Siki wis ana dalan gede kena go liwat mobil,nampa bantuan sekang pemerintah. Tapi koh wong gole nggarap ora nganggo prosedur sekang pegawe pemerintaeh ya dela bae dalane njeblug/bodol . Merga core kayong ora nganggo semen,pemboronge kon ora bati gede pisan sekang endi. Tulunglah pegawe pemda Purbalingga kae ds Banjaran kec. Bojongsari rt9 rw5, dipriksani. Urung diresmikaken dalane wis bodol.mtrnwn. (+6285747269415)

SAMBIL harap2 cemas orang nantikan Anas buka halaman bukunya,lembar demi lembar. Apakah dia sungguh akan melakukannya? Adakah pihak2 yang ketar-ketir dengan niatnya? Apakah nasibnya akan seperti Munir yang tewas diracun? ( 6285293316234)

KANG Harmas,jajal inyong kiye usul makili pelanggan sing padha seneng rubrik OA/TTS. Mmbok iyahaa TTS-e aja debuang beer lah. Tumrapku jan bener2 kena nggo tamba jenuh koh. Ora prelu ana hadiahe ora apa-apa ikih. (+6285842572750)

KEPADA Harian Banyumas, saya mau tanya, kok Harmas sekarang gak ada EEHB-nya ya?? Padahal menurut akU menarik kalo ada EEHB, apa EEHB udah gk ada sponsornya ya? Menurte aku walupun gak ada sponsornya tetep ada EEHB kang, biar para pembaca gak bosen. Aku yakin semua pembaca Harmas udah pada pingin ngisi EEHB.buat Harmas. Terima kasih. (+6285747351532)

Ujare Kanca...Warga liya ana sing lapur maring Polsek

Lumbir anane kedadiyan mau. Anggota Polsek Lumbir karo dokter

Puskesmas Lumbir kecamatan banjutan nekani panggonan plekara mau, nggo nylidiki bab matine Nini Katem. Apa anu depilara wong apa pancen kacilakan biasa.

Miturut Kapolsek Lumbir AKP Mukhayat, sekang kasil pemeriksaan dokter, Ni Katem wis mati karo tengah jam sedurunge.

“Sekang awake kurban ora nana pertandha bate depilara nang wong, dadi pulisi banjutan ngabaraken bab kuwe maring keluwargane,’’ jere Kapolsek.

Miturut keluargane, sedurunge lunga sekang ngumah Nini Katem nembe mangan jeruk banjutan pamitan arep buang maring kali.

“Korban sing wis tua tur linglung diprekirakaken kepleset banjutan kecemplung meng kali. Mangkane wonge

anu wis ora kuwat tur mlaku bae angel,’’ jere kapolsek maning.

Jizim kurban banjutan dipasrahaken maring keluargane nggo dekubur neng kuburan desa ngkono bae. Welinge maring masrakat, angger duwe wong tuwa sing wis Mandan linglung angger lungan aja decul bae. Dadi kedadiyan kaya sing dealami Nini Katem, ora ngasi ana maning.(rhm,eww)

Randha Tua...

Ibu muda kelahiran 2 Juni 1986 itu tak mau jadi penyiar asbun (asal bunyi). Sebab itu, penyuka warna hitam itu selalu upgrade pengetahuan dengan baca buku, menyimak talk show di radio dan televisi, atau browshing internet.

“Saya gelisah kalau pengetahuan nggak update. Semua buku, perkembangan musik, tips dan gaya hidup harus saya baca,” kata alumnus STAIN dan Unwiku itu, beberapa waktu lalu.

Ibu dari Eraj Omera Taufika itu, mengaku bercita-cita menjadi penyiar sejak SD. Tiap kali mendengar siaran radio, dia sering membayangkan tengah siaran. Maka pada 2005, alumnus SMAN 4 Purwokerto itu ikut audisi penyiar di RRI. “Alhamdulillah lolos,” katanya bangga.

Dia mengaku sempat gelagapan saat memandu acara dialog dengan tema berat, mendadak lagi. Tidak ada waktu untuk

persiapan. “Saya takut kalau pertanyaan atau pernyataan saya salah. Saya takut berurusan dengan hukum,” tutur warga Perum Griya Satria Bancarkembar itu.

Hal sulit lainnya adalah saat harus memandu acara konsultasi kesehatan. Karena dunia kedokteran sangat asing baginya. Dia takut ditertawakan pendengar saat berkomentar atas statemen atau jawaban dokter.

“Maka, biar sedikit, saya harus mempelajari pengetahuan dasar tentang kesehatan, ekonomi, hukum, entertain, mode dan musik,” paparnya.

Agar vokal dan irama bicara tidak ribet, lanjut Putri, dibutuhkan konsentrasi cukup, sebelum memutuskan mulai bicara di depan mic. Seperti orang mau baca puisi, siaran juga butuh starting yang tenang, nafas teratur, sehingga artikulasi yang keluar terjaga.

Di RRI Pro 2 FM Purwokerto, Putri

siaran 5 jam setiap Senin-Jumat. Dia menggawangi sejumlah acara favorite di radio kebanggaan masyarakat Banyumas itu. Meskipun era kejayaan radio tak seperti dulu lagi, karena booming televisi dan media online, tetapi radio memiliki segmentasi pendengar sendiri.

“Bagi mereka yang terjebak macet di jalan, atau pekerja yang tidak mungkin sambil baca atau menonton televisi, radio jadi alternatif. Karena radio lebih fleksibel, bisa ndengerin sambil kerja, sambil nyetir atau bahkan sambil tiduran,” katanya.

Pengagum Luna Zavanika, penyiar RRI pusat Jakarta itu, berobsesi akan terus siaran sampai tua.

“Karena saya telanjur cinta dengan dunia kepenyiaran radio. Rasanya enggak lengkap hidup saya tanpa cuap-cuap di radio,” pungkasnya.

(m abdul rohman/04)

Cuap-cuap...

Cilacap

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014

Sisir

CILACAP - Setelah Kejaksaan Negeri Cilacap resmi mengeluarkan Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus pembongkaran makam dan pencurian organ mayat, Polres Cilacap akan mengirim tersangka Resi Rokhis Suhana (27) ke Balai Rehabilitasi Sosial “Ngudi Rahayu”, Boja, Kabupaten Kendal hari ini, Selasa (3/2). Dia sebelumnya dirawat di di Rumah Sakit Jiwa Magelang.

Pemindahan Resi dilakukan setelah Polres Cilacap menerima surat keputusan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cilacap, perihal pembiayaan Resi selama di Balai Rehabilitasi Ngudi Rahayu. “Setelah kejaksaan mengeluarkan SP3, karena dalam hal ini Resi menjadi tanggungan kami, jadi kami mintakan rekomendasi dari Dinsos, untuk pembiayaan Resi,” kata Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra,SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Agus Puryadi,SH,SIK.

Dikatakan, daalam surat tersebut diterangkan bahwa seluruh biaya perawatan Resi selama di Kendal, akan dibiayai Dinsosnakertrans. Pemindahan pembongkar makam ini akan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, beserta sejumlah anggotanya.

Kejaksaan Negeri Cilacap mengeluarkan SP3, yang artinya bahwa penyelesaian kasus Resi tidak sampai dipenjara, karena sesuai Pasal 44, bahwa Resi mengalami gangguan jiwa. Keputusan ini diambil setelah Kejaksaan Negeri menerima surat pernyataan dari Rumah Sakit Umum Banyumas, yang menerangkan bahwa setelah melakui pemeriksaan medis, utamanya menyangkut kejiwaan, Resi dinayatakan tidak sehat alias gila.

Kasus ini dapat kembali dibuka, apabila muncul alat bukti baru, dari Rumah Sakit yang menyatakan bahwa Resi tidak gila. Namun jika suatu saat Resi sembuh dan kembali berulah, kasus yang ada merupakan kasus baru atau perkara lain. (frd/05)

Resi Dikirim ke Balai Rehabilitasi

DENGAN kondisi ini, penanganan banjir Sidareja butuh keterlibatan semua pihak termasuk dari pemerintah pusat yang sampai

saat ini terkesan tidak serius menanggapi permasalahan banjir Sidareja. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Cilacap, Supriyanto menjelaskan, persoalan utama pemicu banjir adalah terhambatnya aliran sungai-sungai ke muaranya yakni Segara Anakan di wilayah Kecamatan Kampung Laut. “Segara Anakan terus mengalami pendangkalan dan penyempitan sehingga sungai-sungai yang melintas di Sidareja, seperti Citanduy,

Cibeureum, dan Cikonde justru berbalik dan otomatis menggenangi wilayah Sidareja ketika musim hujan,” tegasnya.

Dengan kondisi itu, Supriyanto meminta pemerintah pusat mengambil kebijakan terpadu mengatasi masalah ini. Supriyanto merencanakan dalam waktu dekat melakukan workshop membahas secara detail penanganan banjir Sidareja dengan melibatkan semua unsur-unsur terkait. Sementara itu, terkait tiga bencana, gempa, banjir dan angin kencang, BPBD telah menghitung kerugian materi yang diakibatkan.

Supriyanto merinci, dari tiga bencana alam tersebut, untuk bencana angin kencang Kutawaru, terdata ada tujuh rumah roboh, empat rusak berat, tujuh rusak sedang, dan 28 rusak ringan. Dari total 46 rumah tersebut, kerugian materi mencapai Rp 94.250.000.

Sementara untuk bencana gempa, ada tiga rumah roboh, 20 rumah rusak berat, 16 rumah sedang, dan 45 rumah rusak ringan. Dari total 84 rumah, kerugian materi mencapai Rp 311.200.000. Sedangkan untuk banjir Sidareja, hanya ada 48 kepala keluarga dengan 155 jiwa yang mengungsi. (frd/05)

Banjir Sidareja, BPBD Salahkan Pemerintah Pusat Dianggap Tak Serius Normalisasi Segara AnakanCILACAP - Banjir di Kecamatan Sidareja merupakan peristiwa klasik dan selalu terjadi jika memasuki musim hujan. Ketika hujan deras dua jam saja, maka wilayah Sidareja hampir dipastikan tergenang air seperti yang terjadi pada awal pekan ini.

CILACAP- Staf Pengamanan dan Provost Kodim 0703/Cilacap bersama Satuan Sub Den POM IV/1-1 Cilacap, Senin (3/2), mengadakan operasi penegakan ketertiban (Gaktib) di Lapangan Makodim 0703/Cilacap. Dalam operasi tersebut, 200 kendaraan dinas maupun milik pribadi prajurit TNI dan PNS Kodim 0703/Cilacap diperiksa kelengkapannya. “Semua kendaraan, baik kendaraan dinas maupun milik pribadi, dicek kelengkapannya satu-persatu. Meliputi kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan, SIM TNI maupun SIM umum, dan surat-surat kelengkapan TNI lainnya,” kata Dandim 0703/Cilacap Letkol (Inf) IG Agung A Winatha didampingi Kasdim Mayor (Inf) Sakri, kemarin.

Dijelaskan, apel dan pemeriksaan kendaraan dilakukan dalam rangka Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) Polisi Militer yang dicanangkan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyodengan sandi “Waspada Wira Keris I”. Operasi tersebut digelar selama dua bulan mulai Januari sampai Februari 2014.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan prajurit TNI dan PNS di jajaran Kodim 0703/Cilacap semakin disiplin dalam melaksanakan tugas serta semakin tertib dalam bermasyarakat dan berlalulintas. “Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui ada beberapa SIM Umum yang sudah saatnya diperpanjang. Kami sudah meminta kepada mereka untuk memperpanjang SIM tersebut,” katanya.

Menurut Dandim Letkol (Inf) IG Agung A Winatha, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai program satuan dan program komando dari Kodam IV/Diponegoro. (SMNetwork/ag/05)

CILACAP - Ketua DPC Himpinan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cilacap, Soedarno meminta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk menangani serangan hama wereng secara serius dan sungguh-sungguh. “Kami minta SKPD terkait, terutama Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), segera turun tangan guna menangani serangan hama wereng secara serius dan sungguh-sungguh,” kata Soedarno, Senin (3/2).

Penanganan harus sungguh-sungguh karena serangan wereng yang terjadi di Kecamatan Sampang sudah cukup parah. Sebab, luas sawah di wilayah tersebut yang sudah terserang mencapai 148 hektare yang tersebar di Desa Nusajati, Karangjati, Paketingan, Sidasari, dan Karangtengah.

Menurut Soedarno, luas keseluruhan sawah di Sampang mencapai 312 hektare. Dari total sawah seluas itu yang sudah terserang wereng 148 hektare. Berarti yang masih selamat dari serangan hama tersebut 164 hektare. “Kalau tidak ada upaya penanganan

yang dilakukan secara sungguh-sungguh, kami khawatir tanaman padi seluas 164 hektare yang sampai sekarang masih selamat dari serangan wereng akan ikut terserang juga. Mengingat, serangan hama wereng cepat meluas dan sulit diblokir,” ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Dispertanak, Gunawan, serangan hawa wereng muncul karena para petani tidak melakukan penanaman padi secara serempak. Hal itu terlihat dari tingkat serangan hama tersebut yang beragam, mulai dari katagori ringan, sedang, dan berat.

Untuk mengatasi serangan hama tersebut, lanjut dia, sudah mengadakan gerakan pengendalian hama wereng. Melalui gerakan tersebut, telah dilakukan penyemprotan hama secara serempak dengan melibatkan kelompok tani. “Kami juga sudah mengirim pestisida ke Sampang untuk mengatasi hama tersebut. Namun karena waktu tanam yang tidak serempak, serangan hama wereng di Sampang menjadi cepat meluas,” katanya. (SMNetwork/ag/05)

CILACAP - Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra,SIK mengatakan, dari hasil koordinasi Polres Cilacap dengan berbagai polres dan polda di Pulau Jawa, jaringan pecah kaca sudah beraksi di sebagian besar kota.

“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah Polres, dan ini sudah terjadi di semua wilayah polda di Jawa. Baik di Jawa Barat, maupun Jawa Timur. Untuk Jawa Tengah sendiri sudah ada beberapa TKP. Dan di wilayah Cilacap, jaringan ini sudah lebih dari tiga kali melakukan aksinya,” ujar Kapolres, dalam gelar perkara di Mapolres Cilacap, kemarin.

Dijelaskan, dengan koordinasi itu, diharapkan Polres Cilacap dapat segera meringkus pelaku lain yang masih buron. Pasalnya, ada beberapa kejadian di luar Cilacap, dimana modus dan barang bukti yang ditemukan, memiliki kesamaan. “Ada beberapa kesamaan dalam kejadian yang terjadi di Cilacap dan daerah lain. Selain itu, modus pecah kaca memang

menjadi keahlian dan terkenal dengan kelompok Sumatera ini,” tegasnya.

Sementara, dalam gelar perkara tersebut, semua barang bukti dipamerkan. Ada beberapa barang bukti unik dan aneh yang selama ini dipergunakan tersangka untuk beraksi. Diantaranya yakni pecahan keramik busi motor dan “catatan tanggal baik”. Seorang pelaku, Adi Setyawan (21) mengaku, setiap melakukan aksinya, dirinya selalu melihat penanggalan hari baik yang dimilikinya dari sang mertua. “Yang kasih itu mertua. Jadi setiap tanggal dan hari yang ada disitu, saya jadikan pedoman untuk beraksi. Ia mengaku, hal itu saya ikuti agar tidak tertangkap polisi dan berhasil setiap melakukan aksi, dengan mendapatkan uang,” ujarnya.

Selain itu, pecahan keramik busi, merupakan modal utama mereka dalam menjalankan aksi pencurian pecah kaca. Pecahan keramik sebesar kerikil, atau seukuran biji kacang tanah, bisa memecahkan kaca mobil, yang selama

ini menjadi incarannya. “Apa saja bisa, yang penting pake keramik seperti yang ada di busi itu,” jelasnya saat ditanya wartawan.

Bahkan, dalam gelar perkara itu, Adi memperaktekkan cara dia membobol kaca, dengan memperagakannya ke kaca spion sepeda motor. Tanpa harus mengeluarkan tenaga besar dan ancang-ancang, kaca spion motor itu pecah saat dilempari pecahan keramik busi tersebut. Tak berhenti disitu, pembuktian kemudian dilakukan seorang anggota polisi, dan faktanya, kaca spion kembali pecah saat dilempar benda kecil tersebut.

Menurut Kapolres, dengan data buronan yang sudah dikantonginya, ia berharap jajaran Satreskrim Cilacap bisa segera mengungkap tuntas kasus ini. “Ya dengan koordinasi dengan sejumlah polres dan polda, kami yakin bisa segera mengungkap tuntas dan membekuk anggota jaringan ini, yang masih berkeliaran,” tandasnya. (frd/05)

200 KendaraanTNI Diperiksa

SMNetwork/Agus Sukaryanto

SURAT KENDARAAN: Seorang Polisi Militer dari Satuan Sub Den POM IV/1-1 Cilacap memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan milik anggota TNI.

Serangan Wereng Masih Mengancam

(Harmas/Fardan)

KASAT Reskrim Polres Cilacap mempraktekkan cara pelaku dalam menjalankan aksinya, yakni memecah kaca, dalam gelar perkara, Senin (3/2), di Mapolres Cilacap.

Pemecah Kaca Beraksi Berdasar Tanggal Baik

DIPERBAIKI: Warga dan relawan memperbaiki rumah korban puting beliung di Kutawaru. Korban mendapat bantuan dari Pemkab Cilacap dan kepolisian.

(Harmas/Fardan)

Resi Rokhis Suhana

Dorong UKM

Pemkab Alokasikan Dana Rp 1 MiliarPURWOKERTO - Untuk mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk program pinjaman bergulir tahun 2014 tahap pertama. Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dinperindagkop Banyumas, Rozani Umdati menyebutkan, dana pinjaman bergulir tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas. “Tujuannya untuk penguatan permodalan kelompok usaha di wilayah Banyumas,” ujarnya, Senin (3/2) siang.

Menurutnya, besaran dana pinjaman yang diberikan Pemkab kepada pelaka usaha, maksimal Rp 5 juta. “Dana ini memang untuk mendukung perkembangan kelompok usaha mikro,” imbuhnya.

Dikatakan, pinjaman bergulir tersebut tidak diberikan kepada pelaku usaha perorangan, melainkan untuk kelompok usaha. Sebab, diharapkan kedepannya kelompok usaha ini bisa menjadi koperasi. “Untuk suku bunga pinjaman bergulir program Pemkab ini sangat rendah, yakni enam persen per tahun atau 0,5 persen per bulan dengan tempo waktu maksimal tiga tahun,” bebernya.

Lebih lanjut, Any menyebutkan, saat ini sudah ada 24 kelompok usaha mikro yang mengajukan dana pinjaman bergulir. Masing-masing kelompok usaha tersebut beranggotakan antara 15-20 orang. “Kelompok-kelompok usaha tersebut akan diseleksi oleh tim seleksi dari Dinperindagkop, Bagian Perekonomian dan Bappeda,” tandasnya.

Tim itu, lanjut dia, selain menyeleksi administrasi juga akan melakukan pengecekan lokasi usaha. Hal ini dilakukan agar pinjaman yang disalurkan dapat tepat sasaran. Menurut dia, hingga awal Februari ini proses seleksi administrasi sedang berjalan. “Jumlah penerima dana pinjaman itu ada 331 kelompok atau 6.020 pelaku usaha. Sementara dari total dana yang dipinjamkan 2013 lalu, tingkat kemacetan kredit terbilang kecil. Kemacetan kredit tetap ada, tapi jumlahnya kecil. Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi, serta pembinaan kepada pelaku usaha mikro agar mereka menyadari untuk mengembalikan dana pinjamannya,” bebernya.

Terpisah, Narso (45) penderes asal cilongok mengaku sangat membutuhkan dana tersebut. Saat ini pihaknya sulit untuk mendapatkan bantuan dana, khususnya kepada sektor perbankan. “Dengan bantuan itu, tentu kami terbantu. Semoga dengan adanya bantuan permodalan seperti itu, kita lebih ringan untuk mencicilnya,” aku dia. (rhm/08)

PURBALINGGA – Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses transaksi perbankan, Bank Jateng Cabang Purbalingga meluncurkan mobil keliling yang menjangkau hingga ke perdesaan. Pada peluncuran perdananya, mobil keliling ini parkir di halaman Kantor Bupati (Setda) untuk melayani pengambilan gaji para pegawai negeri sipil (PNS).

“Kami parkir di halaman Setda, setiap pagi selama dua hari berturut-turut. Selain untuk pengambilan gaji juga digunakan untuk transaksi perbankan lainnya,” ujar Pemimpin Cabang Bank Jateng Purbalingga, Setyo Basuki, Senin (3/2).

Setyo juga mengatakan pada kesempatan ini pihaknya juga melayani para PNS yang belum mampu mengoperasikan e-gaji atau pengambilan gaji via ATM. Para PNS yang belum mampu memanfaatkan fasilitas ini rata-rata mereka yang telah berusia lanjut.

Selain mobil keliling, Bank Jateng juga memiliki 10 unit dari 18 kecamatan yang ada di Purbalingga. Targetnya, dalam bulan ini pihaknya akan meresmikan tiga unit lagi, yaitu di Kemangkon, Karanganyar

dan Kalimanah. “Target kami, di setiap

kecamatan nanti ada unitnya. Jadi para PNS di seluruh kecamatan se-Kabupaten Purbalingga kalau ambil gaji nggak usah jauh-jauh. Masyarakat umum juga semakin menjangkau keberadaan Bank Jateng,” jelasnya.

Bank Jateng menjadi salah satu perusda yang memiliki peranan penting dalam pembangunan di kabupaten perwira ini. Sejak tahun lalu, bank yang sebelum tahun 2005 dikenal dengan BPD Jateng ini, melayani pengambilan gaji PNS. Kartu Pegawai (karpeg) yang juga bisa digunakan sebagai ATM ternyata rawan hilang. Padahal karpeg ini sangat penting sebagai persyaratan segala jenis urusan kepegawaian.

“Makanya kami luncurkan

juga kartu ATM pendamping. Jadi kartu pegawainya disimpan saja di rumah bersama arsip kepegawaian lainnya. Yang digunakan kartu ATM pendampingnya ini,” kata Setyo yang didampingi Kepala Bagian Umum Setda Purbalingga, Akhsan Mashuri.

Setyo berharap semua PNS telah menerima ATM pendamping ini dan dapat digunakan untuk mengambil gaji bulan Februari ini. Bulan depan, mobil keliling akan kembali singgah di halaman Kantor Setda dan beberapa AKPD lainnya jika memang masih ada PNS yang belum mampu mengoperasikan ATM.

“Kalau ternyata tidak dibutuhkan karena sudah bisa semua, ya kami akan keliling di masyarakat umum secara full,” tambahnya. (pt/08)

Bank Jateng Luncurkan Mobil Keliling

FOTO : HARMAS/PRAYITNO

ATM KELILING : Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Setda Purbalingga, Senin (3/2) memanfaatkan Autmatic Teller Machine (ATM) pada mobil unit keliling Bank Jateng.

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014 8

Jakarta-Cilacap06:00 - 07:10 WIB 11:40 - 12:50 WIB 14:30 - 15:40 WIB

Cilacap-Jakarta07:20 - 08:30 WIB 13:00 - 14:10 WIB 15:50 - 17:00 WIB

Nasional

D a f t a r

1. Beras IR 64 (premium) : Rp 8.700/kilogram IR 64 (medium) : Rp 8.500/kilogram2. Gula Pasir : Rp 10.300/kilogram3. Minyak goreng bimoli : Rp 14.300/liter Curah (tanpa merek) : Rp 11.500/liter4. Daging sapi murni : Rp 100.000/kilogram Daging ayam ras : Rp 28.500/kilogram Daging ayam kampung : Rp 48.000/kilogram5. Telur ayam negeri : Rp 19.500/kilogram Telur ayam kampung : Rp 29.000/kilogram6. Tepung terigu (medium) : Rp 8.800/kilogram7. Kedelai impor : Rp 8.600/kilogram Kedelai lokal : Rp 8.600/kilogram8. Cabe merah kriting : Rp 24.000/kilogram Cabe merah besar : Rp 23.000/kilogram Cabe rawit merah : Rp 42.000/kilogram Cabe rawit hijau : Rp 30.000/kilogram9. Bawang merah : Rp 16.000/kilogram10. Bawang putih : Rp 10.500/kilogram11. Kacang tanah : Rp 17.000/kilogram12. Mi instan : Rp 1.700/bungkus

Sumber: Data Dinperindagkop Banyumas (rhm/08)

4 Februari 2014

1. BLACK WHITE2. FULL COLOR3. KOLOM (maksimal 2 x 150 mmk)4. IKLAN KELUARGA5. IKLAN DUKACITA6. IKLAN BARIS (minimal 3 baris, maksimal 9 baris)

Rp. 15.000,-/ mmk

Rp. 25.000,-/ mmk

Rp. 12.000,-/ mmk

Rp. 10.000,-/ mmk

Rp. 9.500,-/ mmk

Rp. 7.500,-/ mmk

Iklan Display Umum

Banyumas

Rita Hujan Hadiah Unilever

PURWOKERTO - Rita Pasaraya Purwokerto mengadakan undian ‘Hujan Hadiah Unilever’ periode 15 Desember 2013 hingga 15 Maret 2014. Belanja produk Unilever Rp 25 ribu, konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah antara lain delapan sepeda motor Mio J, delapan TV 20 inch dan tiga mesin cuci serta ratusan hadiah lain. Selain itu, pusat perbelanjaan setempat juga menggelar ‘Rita With Love’ dengan menawarkan diskon 50 persen, khusus fesyen artikel tertentu. (rhm/08)

Beli Samsung di Blangkon Gratis AplikasiPURWOKERTO – Blangkon Samsung Partner Plaza di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 18, memberikan harga spesial dan garansi resmi untuk pembelian produk-produk Samsung. Setiap pembelian ponsel Samsung semua tipe, gratis aplikasi terutama tipe android. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai Rp 800 ribu hingga Rp 7 jutaan. Di counter ini juga tersedia berbagai ponsel seperti Nokia, BlackBerry, Advan, Evercoss, Smartfren dan Lenovo. (rhm/08)

Perkiraan

1. Emas 24 Karat (Batangan) Rp 490.000/gram2. Emas 75 Persen Rp 402.000/gram3. Emas 70 Persen Rp 377.000/gram4. Emas 42 Persen Rp 240.000/gram5. Emas 37,5 Persen Rp 218.000/gram*

* Harga belum termasuk ongkosSumber: APEPI Kabupaten Banyumas (rhm/08)

4 Februari 2014

SEKRETARIS Asosiasi Perberasan Banyumas, Faturrahman mengatakan, permintaan beras dari luar

daerah saat ini sedang lesu. Padahal, biasanya pada awal tahun atau pascabanjir Jakarta permintaannya tinggi, terutama untuk daerah Jakarta dan Bandung. Rata-rata pengiriman bisa mencapai 100 ton per hari. “Tapi

sekarang ini penjualan beras untuk Jakarta dan Bandung sepi. Kemungkinan akibat pengaruh beras impor Vietnam,” ujarnya.

Ia kini hanya mengandalkan pasar di wilayah Eks Karesidenan Banyumas dan daerah luar yang dekat dengan Banyumas. “Pedagang dari daerah Tegal menyerap beras Banyumas, tapi jumlahnya kecil hanya berkisar antara 10-

20 ton. Kami saat ini hanya memasarkan di wilayah Banyumas saja,” katanya.

Rendahnya serapan beras dari Banyumas membuat harga beras di tingkat cenderung turun dari Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 7.800 per kilogram, sedangkan gabah kering simpan di tingkat petani dari Rp 5.000 turun menjadi Rp 4.800 per kilogram.

“Persediaan beras di pasaran mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Faturrahman.

Sementara itu, meski harga di tingkat penggilingan cenderung turun, harga beras kualitas premium maupun medium tak menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan pemantauan harga

kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Wage Purwokerto, Senin (3/2) mencatat, beras IR 64 (premium) Rp 8.700 atau meningkat Rp 50 per kilogram di banding pada pertengahan bulan lalu, menyusul beras IR 64 (medium) Rp 8.500 per kilogram atau menigkat Rp 100 per kilogram.

Warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok Wasiah menuturkan harga beras saat ini masih terbilang tinggi bagi warga yang berpendapatan rendah. “Sekarang harga beras satu kilogram sudah hampir Rp 9.000. Ini memberatkan warga. Kami berharap harga beras di pasaran bisa kembali normal,” katanya. (SMNetwork/H60/08)

Imbas Impor Vietnam

Permintaan Beras ke Luar Daerah LesuPURWOKERTO - Serapan beras asal Banyumas ke luar daerah awal tahun ini rendah. Hal ini ditengarai imbas membanjirnya beras impor dari Vietnam di pasar domestik.

JAKARTA - Maskapai penerbangan Merpati Nusantara tidak mampu lagi melakukan kegiatan operasional penerbangan karena utang yang menggunung dan pemasukan yang menurun.

“Merpati sampai ke titik di mana kami tidak mampu melakukan kegiatan operasional sebagaimana mestinya,” kata Direktur Operasional Merpati, Capt Daryanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (3/2).

Menurut dia, kondisi nahas yang dialami salah satu maskapai BUMN tersebut antara lain karena menurunnya jumlah pemasukan yang ditambah dengan semakin kecilnya tingkat kepercayaan masyarakat dan agen perjalanan.

Selain itu, Merpati juga memiliki utang pembayaran avtur terhadap PT Pertamina sehingga pada saat ini Pertamina hanya akan mengirimkan avtur bila Merpati membayarnya secara tunai.

Direktur Operasional Merpati mengemukakan, sebenarnya berbagai langkah telah dilakukan oleh manajemen seperti mengurangi jumlah rute dan frekuensi penerbangan yang sekaligus juga mengurangi pesawat yang dioperasikan. Namun, hal itu juga tidak bisa berjalan karena di beberapa bandara, Merpati tidak bisa terbang karena tidak adanya suplai avtur dari Pertamina.

Permasalahan lainnya yang dialami maskapai tersebut juga terkait dengan masalah asuransi serta persoalan internal dengan karyawan yang belum dibayarkan gajinya.

“Sekarang ini sudah muncul biaya pengembalian tiket yang tidak sedikit,” katanya. Sebelumnya Direktur Niaga Merpati Irvan Harijanto mengatakan, bahwa Merpati Nusantara menyatakan

penumpang yang mengalami pembatalan akibat restrukturisasi rute yang dilakukan maskapai tersebut akan dialihkan dengan menggunakan penerbangan swasta lainnya.

“Kepada para penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, Merpati memberikan penjelasan bahwa para penumpang akan dialihkan dengan menggunakan penerbangan swasta nasional di masing-masing kota tersebut

ke kota tujuan sesuai tiketnya,” paparnya.Irvan memaparkan, untuk memudahkan

pelaksanaannya, maka kepada para penumpang di mohon untuk memberikan kode “booking” melalui nomor call Merpati 0804 1 621 621. Selanjutnya, masing-masing penumpang akan dihubungi kembali oleh petugas Merpati.

Selain pengalihan ke penerbangan nasional swasta lain, Irvan Harijanto menambahkan, bagi penumpang yang

akan melakukan proses pengembalian uang, maka refund tersebut dapat dilakukan dalam waktu tiga puluh hari kalender sejak dilakukan pembatalan penerbangan.

“Atas terganggunya pelayanan sementara yang terjadi di beberapa bandara, maka manajemen Merpati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” katanya. (SMNetwork/bn/08)

Merpati Tak Mampu Beroperasi Lagi

FOTO: DETIK.COM

TAK BEROPERASI: Maskapai penerbangan Merpati Nusantara tidak mampu lagi melakukan kegiatan operasional penerbangan karena utang yang menggunung dan pemasukan yang menurun.

Sampai Pukul21.30

LA LIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Atletico Madrid 22 18 3 1 56-14 572 Barcelona 22 17 3 2 59-16 543 Real Madrid 22 17 3 2 61-22 544 Athletic Bilbao 22 13 4 5 42-28 435 Villarreal 21 11 4 6 39-22 376 Real Sociedad 22 10 6 6 42-34 367 Sevilla 22 8 7 7 41-37 318 Valencia 22 8 4 10 31-35 289 Levante 22 7 7 8 22-30 28

10 Espanyol 22 7 5 10 25-29 26TOP SKORER22 Gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 19 Gol: Diego Costa (Atl. Madrid)12 Gol: A. Griezmann (Real Sociedad), Pedro (Barcelona),

Sanchez (Barcelona), Uche (Villarreal)

BUNDESLIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Bayern Munich 19 17 2 0 51-9 532 Bayer Leverkusen 19 13 1 5 36-20 403 Borussia Dortmund 19 11 3 5 42-23 364 Schalke 04 19 10 4 5 37-29 345 M’gladbach 19 10 3 6 36-24 336 Wolfsburg 19 9 3 7 30-24 307 Mainz 05 19 9 3 7 29-32 308 Hertha BSC 19 8 4 7 28-24 289 Augsburg 19 8 4 7 26-28 28

10 Hannover 96 19 7 3 9 29-33 24TOP SKORER12 Gol: A. Ramos (Hertha BSC)11 Gol: R. Lewandowski (Dortmund), Aubameyang (B. Dortmund)10 Gol: M. Mandzukic (Bayern Munich), Kiessling (B. Leverkusen),

Ibisevic (Stuttgart), P. Lasogga (Hamburger), R. Firmeno (Hoffenheim)

SERIE ANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Juventus 22 19 2 1 54-16 592 Roma 21 15 5 1 45-11 503 Napoli 22 13 5 4 44-26 444 Fiorentina 22 12 5 5 40-24 415 Hellas Verona 22 11 2 9 37-35 356 Inter Milan 22 8 9 5 39-27 337 Torino 22 8 9 5 35-28 338 Parma 21 8 8 5 32-27 329 Lazio 22 8 7 7 29-29 3110 Milan 22 7 8 7 35-32 29

TOP SKORER14 Gol: G. Rossi (Fiorentina)12 Gol: D. Berardi (Sassuolo)11 Gol: Tevez (Juventus)

PREMIER LEAGUENO. KLUB M M S K SG POIN

1 Arsenal 24 17 4 3 47-21 552 Manchester City 23 17 2 4 68-26 533 Chelsea 23 15 5 3 43-20 504 Liverpool 24 14 5 5 58-29 475 Everton 24 12 9 3 37-25 456 Tottenham Hotspur 24 13 5 6 31-32 447 Manchester United 24 12 4 8 39-29 408 Newcastle United 24 11 4 9 32-31 379 Southampton 24 9 8 7 34-27 35

10 Aston Villa 24 7 6 11 27-34 27TOP SKORER23 Gol: Suarez (Liverpool)15 Gol: S. Aguero (Man. City)14 Gol: D. Sturridge (Liverpool)

COPPA DEL REYKamis, 6 FebruariReal Madrid Vs Atl. MadridBarcelona Vs Real Sociedad

COPPA ITALIARabu, 5 FebruariUdinese Vs FiorentinaKamis, 6 FebruariRoma Vs Napoli

Rabu, 5 FebruariFulham Vs Sheffield UnitedKamis, 6 Februari Preston Vs Nottingham Forest

PIALA FA

Minggu & Senin (3 & 4 Februari)

LA LIGAAth. Bilbao 1-1 Real MadridAtl. Madrid 4-0 Real SociedadReal Betis 2-0 EspanyolElche 1-0 Almeria

SERIE AJuventus 3-1 Inter MilanChievo 0-2 LazioCatania 3-3 LivornoAtalanta 3-0 NapoliSassuolo 1-2 Hellas Verona

BUNDES LIGAB. Munich 5-0 E. FrankfurtHertha BSC 1-3 Nurnberg

PREMIER LEAGUEArsenal 2-0 Crystal PalaceWest Bromwich 1-1 Liverpool

REAL MADRID gagal memanfaatkan peluang melewati Barcelona sebagaimana Atletico saat ke markas Athletic Bilbao, san Mames, Senin (3/2) dini hari WIB. Tragisnya, sang megabintang, Cristiano Ronaldo pun diusir wasit setelah menerima kartu merah. Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1.

Hasil ini tak mengubah posisi Madrid di papan kalsemen. Mereka berada di peringkat 3 dengan poin 54, sama dengan poin Barcelona namun kalah selisih gol. Punck klasemen diambil alih Atletico Madrid yang dini hari kemarin berpesta gol 4-0 ke gawang Real Sociedad.

Madrid menciptakan peluang lebih banyak. Soccernet mencatat, Los Merengues 10 kali melakukan percobaan, tiga

di antaranya tepat sasaran. Sementara Bilbao sembilan kali melepaskan sepajan ke gawang, tiga di antaranya tepat sasaran.

Madrid unggil lebih dulu lewat gol Jese, Bilbao membalas lewat sepakan Ibai Gomez.

Ronaldo yang dalam rekaman kamera tampak berselisih dan seperti menampar wajah Carlos Gurpegui, akhirnya mendapatkan ganjaran kartu merah dari wasit hingga harus mengakhiri laga lebih awal.

Soal kartu merah itu, bek Madrid asal Brasil, Marcelo, menyebutnya sebagai keputusan yang tak adil.

“Merupakan satu hal yang berat harus kehilangan pemain dengan cara yang tidak adil. Kartu merah Cristiano tidak fair, tapi saya tak mau mengatakan apakah wasit memimpin laga dengan baik atau tidak,” ucap Marcelo di situs resmi Madrid.

“Kami memenangi satu poin yang sangat sulit didapat di sini.

Tapi, mentalitas kami untuk memetik kemenangan di setiap laga,” ucap Marcelo.

“Athletic Bilbao merupakan tim yang bagus, tapi kami cuma kurang beruntung dan itu sangat disayangkan,” imbuhnya.

Meskipun gagal meraih poin penuh, Pelatih Carlo Ancelotti mengaku cukup puas, utamanya dengan penampilan Madrid di babak kedua.

“Kami bermain bagus. Laga tadi dimainkan dalam intensitas yang tinggi dan kami juga membiarkan mereka meciptakan peluang. Kami bermain bagus terutama di babak kedua,” kata Ancelotti di situs resmi Madrid.

“Hasil laga itu harusnya berbeda sebab kami mencetak gol lebih dulu dan mendominasi pertandingan setelah itu. Athletic Bilbao mencetak gol luar biasa, tapi secara keseluruhan kami sangat puas dengan cara permainan kami,” imbuhnya. (02)

B LAManiaSelasa, 4 Februari 2014 9

AYO gabung ke komunitas Bolamania-Harmas. Berikan komentarmu di pertandingan-pertandingan besar (Big Match). Dukung tim favoritmu. Komentar akan dimuat di rubrik Faceball. (Redaksi)

JUVE yang mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan

unggul 1-0 saat turun minum. Gol pembuka

ini dicetak oleh Stephan Lichtsteiner. Juve lalu memimpin tiga gol pada babak kedua setelah Giorgio

Chiellini dan Arturo Vidal menjebol gawang Inter.

Tapi, Inter mampu menipiskan kekalahan mereka lewat gol Rolando.

Kemenangan ini mengokohkan posisi Juve di peringkat pertama klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 59 poin dari 22 pertandingan, unggul sembilan poin atas AS Roma yang duduk di urutan kedua. Namun, Roma baru bermain 21 kali karena pertandingan mereka melawan Parma dihentikan.

Sementara kekalahan ini membuat Inter belum mampu meraih kemenangan pada tahun 2014. Nerazzurri menempati urutan keenam dengan 33 poin.

“Saya kesal dengan cara kami

kebobolan gol kedua karena kami punya kesempatan untuk menyapu bola dan kami terlalu lamban. Juventus lebih cepat dengan bola, lebih agresif, dan itu membuat perbedaan,” ujar Mazzarri yang dikutip Football Italia.

“Kami perlu untuk fokus pada setiap detail kecil dengan determinasi yang bagus, seperti yang dilakukan Juventus. Juventus lebih tekun dan agresif, sementara kami lamban dan malas,” tambahnya.

“Kami punya banyak hal untuk dipelajari. Tapi, saya punya keyakinan kami memiliki sikap yang tepat, pendekatan taktik,

dan para pemain muda sedang berkembang. Sangat disayangkan hasilnya belum datang,” tutur Mazzarri. (02)

3 Skor 120 Tembakan Percobaan 79 Tepat Sasaran 28 Sepak Pojok 64

53% Penguasaan Bola 47%1 Offside 111 Pelanggaran 131 Kartu Kuning 20 Kartu Merah 0

STATISTIK PERTANDINGAN

JUVENTUS INTER

Juventus 3-1 Inter Milan

Lebih Cepat, Lebih AgresifLEBIH cepat, lebih agresif. Itulah kunci kemenangan telak Juventus dalam Derby Italia kontra Inter Milan di Juventus Stadium, Senin (3/2) dini hari WIB. Pelatih Inter, Walter Mazzarri pun mengakui itu, sementara Inter seolah tampil tanpa spirit. Inter pun pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ini setelah menyerah 1-3.

Foto: Getty Images-02

STRIKER Juventus, Arturo Vidal diganjal oleh Zdravko Kuzmanovic (Inter) pada lanjutan Serie A di Juventus Stadium, Senin (3/2) dini hari WIB.

Arsenal 2-0 Crystal Palace

Bekal Nonton City Vs Chelsea

Foto: Getty Images-02

GELANDANG Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain mengecoh kiper Crystal Palace. Julian Speroni pda pertandingan di Emirates Stadium, Minggu (2/2) malam WIB. Ox menjadi bintang lapangan dengan dua golnya.

SEMPAT kesulitan membongkar pertahanan Crystal Palace, Arsenal akhirnya memastikan tiga poin saat

bertanding di Emirates Stadium, Minggu (2/2) malam WIB. The Gunners menyudahi laga dengan kemenangan 2-0. Hasil ini membuat Meriam London kembali menggeser posisi Man. City di puncak klasemen sementara. City sendiri berpeluang kembali ke puncak lantaran dini hari tadi bertanding kontra Chelksea di Etihad Stadium. Sedangkan Palace terpuruk di posisi ke-17. Mereka baru mengumpulkan 23 poin.

Menjamu Palace Arsenal memang sangat dominan. Tapi, pada babak pertama, mereka cuma mengurung lawan tanpa menghasilkan banyak peluang. Rapatnya lini belakang Palace membuat Arsenal kesulitan. Statistik menunjukkan mereka menguasai bola hingga 73 persen.

Hingga turun minum, mereka belum bisa membuat gol. Usaha Arsenal baru membuahkan hasil pada paruh kedua. Oxlade-Chamberlain menjadi bintang lapangan lewat dua gol yang diciptakannya.

Adalah umpan Santi Cazorla

yang dikonversi menjadi gol oleh gelandang Alex Oxlade-Chamberlain. Setelah gol tersebut, Arsenal makin bersemangat menggempur Palace dan akhirnya Oxlade-Chamberlain mampu menggandakan keunggulan tim tuan rumah.

“Kami butuh tiga angka dan pertandingan ini sulit karena Crystal Palace adalah tim yang rapat, sangat terorganisir dengan kualitas fisik. Sangat sulit untuk menciptakan ruang,” tutur manajer Arsenal, Arsene Wenger, di situs resmi klub.

“Di sisi kami, kami harus sabar, cerdas, dan memanfaatkan kesempatan-kesempatan kami yang kebanyakan datang pada babak kedua. Itulah yang kami lakukan,” tambahnya.

Kemenangan atas Palace mengangkat posisi Arsenal ke puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Arsenal kini mengumpulkan 55 poin dari 24 pertandingan.

Arsene Wenger pun sepertinya lepas dari tekanan, dan bisa nyaman menikmati dua rivalnya, City versus Chelsea saling bunuh di Etihad Stadium.

“Saya akan menyaksikan pertandingan itu karena mereka adalah dua kompetitor kami dan selalu menarik melihat bagaimana mereka bermain,” ujar Wenger. (02) Tebusan Satu Poin

Ath. Bilbao 1-1 Real MadridCRISTIANO RONALDO terlibat insiden dengan pemain Athletic Bilbao, Carlos Gurpegi yang berujung keluarnya kartu merah. Kedua tim bermain imbang 1-1 di San Mames Stadium, Senin (3/2) dini hari WIB.

Foto-foto: Getty Images-02

Nasional

PoK ke Bal-Balan Selasa, 4 Februari 2014

Selasa, 4 Februari 2014

Stasiun Jam (WIB) Pertandingan

- 15.30 Persiram vs Persiba Balikpapan

INDONESIA SUPER LEAGUESenin, 3 Februari 2014

Persegres GU 1-1 Persik

Arema Cronus 4-1 Persijap

SEMENTARA ISL 2014Grup 1

No Tim M M S K SG Poin

1 Arema Cronus 1 1 0 0 4-1 3

2 PBR 1 1 0 0 2-0 3

3 Persija 1 1 0 0 2-1 3

4 Persib 1 1 0 0 1-0 3

5 Barito Putera 1 0 0 1 1-2 0

Grup 21 Perseru 1 1 0 0 4-1 3

2 Persipura 1 1 0 0 3-0 3

3 Persebaya 1 1 0 0 2-1 3

4 Persiba Bantul 1 0 1 0 1-1 1

5 Putra Samarinda 1 0 1 0 1-1 1

Top Skor2 Gol :Kenmogne Emanuel (Persebaya), Yoksan Ama (Perseru)1 Gol :James Koko (Barito Putera), Erick Weeks ( Mitra Kukar), Alan Arthur, Oktavianus Maniani (Perseru), Ponaryo Astaman (PSM), Lukas Mandower (Persipura), Boban Nikolic (PBR)

STRIKER berkebangsaan Montenegro itu belum lupa dengan PSM Makassar. Ilija Spasojevic juga masih amat cermat melihat di mana tepatnya jala gawang.

Spaso – panggilan akrabnya – mencetak gol di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/2). Tapi sayang golnya harus melesak ke dalam jaring yang dijaga Markus Haris Maulana, kiper Pasukan Ramang.

Golnya tercipta di menit ke-57. Lepas dari kontrol penjagaan para pemain bertahan Juku Eja, Spaso meloncat tinggi menyambut bola yang diangkat gelandang Bayu Gatra. Sundulan striker dengan tubuh menjulang 1,87 meter itu telak, mengubah kedudukan 1-1.

Mantan bintang PSM yang dielu-elukan publik Mattoanging selama dua musim tersebut (2011-2013), kini berbalik jadi lawan. Ia menceploskan bola ke gawang PSM di laga awal Indonesia Super League (ISL) 2014.

Sesaat usai membukukan gol, dia tidak mau mengumbar emosi selebrasi. Spaso hanya berjalan biasa saja, mengayunkan kedua tangannya kiri-kanan. Penyerang kelahiran 11 September 1987 itu melangkah sendirian kembali ke daerah permainannya sendiri. Ia mengambil posisi sambil siap-siap menunggu wasit meniup peluit lagi.

“Saya respek ke tim lama saya karena PSM membesarkan saya dan saya dua tahun di sana. Tapi saya minta maaf sebagai pemain profesional dan seorang striker saya punya tugas mencetak gol,” ucap Spaso usai laga.

Laga PSM Makassar vs Persisam Putra Samarinda telah selesai. Hasilnya berkesudahan seri. Spaso berperan menjadi penyeimbang kedudukan antara kedua kesebelasan.

Kendati dia tidak merayakan golnya, sulit untuk mengatakan dia tidak berpihak kepada lawan. Tapi, yang jelas, Spaso bukan pengkhianat di mata banyak penggemar Ayam Jantan dari Timur yang masih menyukai dia. (07)

Ilija SpasojevicJebol Gawang Bekas Klub

SEMARANG – Usai berlatih di Kota Semarang, Tim Pra-PON Jateng

melakukan training camp (TC) di Magelang. Program utama adalah

mematangkan teknik dan taktik jelang uji coba melawan Timnas Indonesia

U-19 di Stadion Manahan Solo, Senin (10/2).

DALAM program tersebut, mereka juga menggelar latih tanding. Seperti melawan Diklat Magelang, akhir pekan lalu. Hasilnya tak mengecewakan dengan kemenangan 3-1. Gol kemenangan masing-masing dilesakkan

Kukuh Pramuyudha (Semarang), Wafa (Kudus) dan Saimima (Banyumas).

Namun demikian, tim pelatih yang digawangi Firmandoyo (pelatih kepala), Carmadi (asisten pelatih) dan Agus Yatmono (pelatih kiper) belum terlalu puas. Menurut Firmandoyo, anak-anak masih terlalu terburu-buru, sehingga banyak peluang terbuang sia-sia.

‘’Ini adalah uji coba pertama kami setelah terbentuk di akhir Februari lalu. Dari hasil evaluasi, masih ada beberapa catatan yang harus segera dibenahi. Di antaranya penyelesaian akhir yang terburu-buru dan organisasi permainan belum padu,’’ tutur mantan arsitek PSIS itu.

PantauRencananya, Tim Pra-PON Jateng akan berada di

Magelang hingga 8 Februari. Sehari kemudian bertolak ke Solo sebagai persiapan menghadapi Garuda Jaya. Di

waktu tersisa, ada kemungkinan, Kukuh Pramuyudha dkk akan kembali menggelar latih tanding.

‘’Suatu kehormatan dipercaya menghadapi timnas dalam suatu partai uji coba. Seharusnya ini menjadi cambuk bagi anak-anak Jateng untuk meningkatkan motivasi. Seluruh mata masyarakat Indonesia akan tertuju pada laga tersebut, karenanya permainan terbaik harus ditunjukkan,’’ sambung Firmandoyo.

Sembari membenahi kekurangan yang ada, dia juga akan memantau pemain yang ada saat ini. Mereka yang

kurang layak akan dipulangkan. Saat ini, Tim Pra-PON Jateng memiliki 29 pemain. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Semarang, Solo, Jepara, Kudus, Kendal dan Banyumas.

Sedangkan sejumlah nama yang sudah tidak asing lagi diantaranya Kukuh Pramuyudha yang pernah membela PSIS. Kemudian pemain magang PSIS Taufik Hidayat dan eks Porprov Semarang Ahmad Fahmi. Pemain yang telah dikontrak PSIS Andi Rohmad juga bergabung dengan Tim Pra-PON Jateng. (SMNetwork/K18, H85-07)

JAKARTA – Hinaan dan ejekan kepada suporter lawan bakal mudah terdengar pada laga-laga kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Sebab, PT Liga Indonesia selaku operator ISL, tak mengelompokkan masalah tersebut pada kategori rasisme. Karena itu, hinaan dari suporter tim yang sedang bertanding kepada pendukung lawan, tak akan kena hukuman.

Biasanya, ejekan dan hinaan sering dinyanyikan empat kelompok suporter tim, masing-masing Bonek (Pendukung Persebaya), Aremania (Arema), Bobotoh (Persib) dan The Jakmania (Persija). Sekadar diketahui, Aremania merupakan musuh bebuyutan Bonek. Sedangkan pendukung Persib memiliki perseteruan dengan kelompok suporter Persija. Saat salah satunya bertanding, bukannya memberi dukungan kepada tim

kesayangan, justru menyanyikan ejekan kepada suporter tim lain.

Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy mengatakan, sebenarnya PT Liga memerangi masalah rasang terjadi di lapangan. “Tapi, nyanyian suporter tidak masuk rasis. Jadi tidak bisa kami tindak,” kata Tigor, kemarin.

Menurut Tigor, rasis adalah suatu aksi mencela yang ditujukan kepada individu. Seperti kepada pemain, pelatih dan manajer atau ofisial tim. Sementara aksi cercaan kepada kelompok tidak masuk kategori rasis.

Perang terhadap rasis sendiri sudah disosialisasikan PT Liga Indonesia saat manager meeting di Surabaya lalu. Semua manajer sudah paham. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi jika terjadi rasis terhadap mereka untuk segera ditindak. “Tapi kami sadar bahwa penindakan ini butuh

regulasi. Sementara saat ini kami belum memilikinya. Tapi segera akan kami bikin dalam waktu dekat ini,” jelasnya.

DihukumSementara saat kemenangan Persebaya

atas Mitra Kukar. Pertandingan sempat diwarnai ketegangan saat wasit Dodi Setia Purnama tidak menghadiahi Mitra Kukar, penalti saat bek Persebaya, Ambrizal, menyentuh bola di kotak terlarang.

Protes pun dilayangkan pemain-pemain Naga Mekes. Bahkan, saat peluit panjang dibunyikan, mereka masih berusaha mengejar pengadil lapangan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh pihak keamanan ke pinggir lapangan. “Itu sudah jadi keputusan wasit dan tidak bisa diganggu gugat,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

“Pada dasarnya, kami tetap akan mengevaluasi kinerja wasit. Di tiap

pertandingan, kasus-kasus seperti ini akan ditangani oleh Komite Wasit. Harus sesuai aturan dan tidak boleh gegabah,” sambung Joko. Menurut Joko, pada dasarnya, wasit memiliki hak mutlak di atas lapangan. Keputusan mereka tidak bisa diganggu gugat usai bertanding. Meski demikian, evaluasi pasti tetap dijalankan. “Pemain juga harus bisa menghormati keputusan wasit. Jangan protes berlebihan hingga menyerang wasit. Mereka pasti akan dihukum,” ungkap Joko.

Joko menambahkan, pihaknya juga menyoroti beberapa pelanggaran yang dilakukan suporter pada dua hari pertama penyelenggaraan ISL 2014. “Pada Persebaya vs Mitra Kukar, ada flare yang menyala. Itu dipastikan masuk ranah Komisi Disiplin. Denda akan diberlakukan, kisaran antara Rp5 hingga Rp10 juta,” tandasnya. (SMNetwork/K4-07)

Hinaan Suporter Bukan Rasis

JAKARTA – Syakir Sulaiman, harus menanti lebih lama untuk menjalani debutnya bersama Sriwijaya FC di kompetisi Indonesia Super League 2014. Pasalnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lewat surat keputusan bernomor 001/LSI/KD-PSSI/I/2014, telah mengeluarkan keputusan untuk menjatuhkan hukuman larangan bermain kepada Syakir Sulaiman.

“Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada Syakir Sulaiman berupa larangan bermain untuk tiga pertandingan ISL 2014 terhitung sejak tanggal 3 Februari 2014 dan menjatuhkan denda sebesar Rp 25 juta serta, Syakir harus mengembalikan uang yang sudah diterimanya dari Persiba sebesar 10 juta kepada Persiba,” kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, Senin (3/2).

Lebih lanjut, Hinca menyatakan, Komdis PSSI yang beranggotakan Maruf Syah, Syaipul Bahri Siregar, Aji Ridwan Mas, dan Reva Deddy Utama, menemukan fakta

berupa tingkah laku buruk dan perbuatan tidak patut yang dilakukan Syakir Sulaiman terhadap Persiba Balikpapan.

Pemain muda terbaik ISL 2012/2013 ini dinilai tidak mengindahkan sikap sportif, respect, dan fair terhadap Persiba Balikpapan dalam rangka menjajaki kontrak sebagai pemain di Persiba yang dilakukan antara bulan November – Desember 2013. “Tingkah laku buruk ini melanggar pasal 144 Kode Disiplin PSSI 2014. Dan, hukuman ini tidak dapat dibanding berdasar pasal 118 Kode Sisiplin PSSI,” tegas Hinca.

Sebenarnya pihak Persiba sempat merelakan Syakir hengkang ke klub lain. Namun, bukan klub yang bermain di ISL, melainkan ke Ventforet Kofu. Desember lalu, Syakir bersama Irfan Bachdim sempat mengikuti trial di klub Jepang tersebut. Namun belakangan, Ventforet lebih memilih mengontrak Irfan. Sebelum masuk dalam ranah Komdis, PSSI sempat melakukan

mediasi dengan Syakir dan Persiba. Namun, karena prosesnya tidak menemui hasil, selanjutnya Komdis PSSI mengambil alih kasus ini. (07)

JAKARTA – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak wacana perhelatan ASEAN Super League (ASL). PSSI beralasan, ASL berpotensi menganggu stabilitas penyelenggaraan liga domestik masing-masing negara.

Wacana ASL akan dibahas pada kongres ASEAN Football Federation (AFF) yang akan digelar di Medan, Sumatera Utara, Maret 2014. Rencananya, ASL akan diikuti 16 tim dari seluruh anggota AFF dengan format sesuai sistem liga. Jika disahkan, ASL akan digulirkan pada pertengahan 2015.

Sekjen PSSI, Joko Driyono, mengatakan sejauh ini Indonesia dan Thailand menolak dengan tegas wacana ini. “Indonesia dan Thailand sejauh ini menjadi negara yang paling tegas menolak diselenggarakannya ASL. Dikhawatirkan,

kompetisi domestik bisa terganggu akibat format ASL menggunakan sistem liga,” kata Joko saat ditemui di kantornya, Senayan, Selasa (3/2).

“Pertanyaannya adalah bila setiap negara harus mengirimkan wakilnya. Kalau kami tunjuk salah satu klub bermain di sana, nanti klub lain bisa mempertanyakan keputusan itu karena mungkin ada iri hati. Lalu, jika membuat klub baru, pasti ada masalah lain yang muncul,” ujar Joko.

Selain akan mengganggu kualitas kompetisi dalam negeri, Joko juga melihat potensi pemasaran dari ASL masih belum terlalu menjanjikan. “Berpotensi menimbulkan kebangkrutan dari ASL itu sendiri. Memang inovasi ASEAN terhadap even olahraga sangat baik. Tapi, manfaat dari ASL itu masih dipertanyakan,” tutupnya. (07)

PSSI Tolak Wacana ASEAN Super League

Komdis Hukum Syakir Tiga Laga

PURWOKERTO - Dua tim yang bersiap ke Divisi Utama, yakni PSCS Cilacap dan PSIS Semarang menawarkan uji coba dengan Persibas Banyumas. Latih tanding itu diagendakan di Stadion Satria, Purwokerto.

Ketua Umum Persibas, Supangkat, mengatakan penawaran itu disampaikan kedua tim Divisi Utama, beberapa waktu

lalu. Baik PSCS maupun PSIS menawarkan pertandingan digelar malam hari. Bagi Persibas, ajakan itu sangat menggembirakan. Karena itu pihaknya menyambut baik dan akan berusaha mewujudkannya. ‘’Saat ini pengurus sedang sibuk,

jadi ditunda beberapa waktu,’’ ujarnya.

Untuk menghadapi tantangan itu, pengurus Persibas juga harus rapat dulu. Klub tersebut harus membentuk tim untuk

menghadapi lawan. Tim itu sekaligus menjadi embrio untuk

disiapkan ke Divisi I. Selain mencoba tim, PSCS juga ingin mencoba Stadion Satria. Fasilitas itu disiapkan menjadi stadion alternatif, jika dalam kompetisi Divisi Utama nanti dibutuhkan. Uji coba malam bisa digelar, katanya, karena sudah dipasang lampu, meski baru dua tiang. Untuk pertandingan resmi, lampu harus empat tiang. (SMNetwork/bd-07)

Dua Tim Tawarkan Uji Coba

Tim Pra-PON Jateng TC di Magelang Matangkan Teknik dan Taktik

Foto:SM/Hendra Setiawan-07

LEWATI LAWAN : Ahmad Fahmi (tengah) melewati lawan saat berkostum tim Porprov Semarang di Stadion Citarum, beberapa waktu lalu. Saat ini dia menjadi andalan Tim Pra-PON Jateng.

Foto:gl-07

SYAKIR Sulaiman harus menunda kiprahnya bersama Sriwijaya FC di ISL 2014.

Foto:pssi-07

Joko Driyono

POPULARITAS Li Na meroket usai menjuarai turnamen Grand Slam Australia Terbuka bulan lalu. Warga China banyak yang memujinya sebagai atlet kebanggaan negeri. Di kampung halamannya, Kota Wuhan di Provinsi Hubei, Li disambut bak

pahlawan ketika tiba.Li, yang meraup hadiah US$

2,31 juta setelah menang di Australia, tak cuma disambut penggemarnya. Wakil Gubernur Provinsi Hubei pun ikut menyambutnya. Pemerintah provinsi, melalui kepala partai Li Hongzhong, memberi cek hadiah kepada Li Na sebesar 800 ribu yuan atau sekitar US$ 132 ribu. Li Na dipuji-puji dan disebut sebagai contoh hasil yang bagus dari sistem pembinaan olahraga negeri itu.

Kantor berita pemerintah, Xinhua, menyebut prestasi Li muncul karena pengalamannya berlatih bersama tim nasional. “Negeri ini yang merawat dan mengembangkan Li. Pemerintah adalah sponsornya,” tulis Xinhua. Perdebatan pun muncul karena banyak yang menilai prestasi Li Na justru hasil perjuangannya sendiri.

Li Na memang pernah bergabung di tim nasional tenis China selama lima tahun sejak 1997. Pada 2002 Li memutuskan

keluar untuk meneruskan pendidikannya. Pada 2008 Li Na membangun tim tenisnya sendiri dan berlatih sebagai petenis profesional. Sejak saat itulah Li Na berjuang sendiri dan tak lagi menerima bantuan finansial dari pemerintah.

Perjuangan Li Na berbuah manis di Prancis Terbuka 2011. Ia menjadi petenis wanita pertama di Asia yang punya gelar Grand Slam. Selain Li, beberapa petenis wanita China seperti Peng Shuai, Zheng Jie dan Yan Zi juga keluar dari sistem. Mereka membangun karier solonya, bebas memilih pelatih dan menikmati bagian dari hadiah kemenangan yang mereka dapatkan.

Keberanian Li Na untuk keluar dari kekangan tampak dari tato di dada kirinya. Sempat disembunyikan beberapa tahun, akhirnya Li Na berani menunjukkan tato bunga mawarnya ketika tampil di lapangan.

Kemenangan Li Na, menurut

surat kabar The China Youth Daily, memicu tuntutan untuk segera mereformasi sistem pembinaan olahraga China. Sistem saat ini ternyata gagal memotivasi para atlet meraih ambisi pribadi mereka seperti yang dilakukan Li Na.

Li Na memang tak terlihat gembira ketika menerima cek hadiah di Hubei. Mimik wajahnya datar, tak seperti ketika ia begitu riang saat mengangkat trofi juara di Australia. Ia tak mengatakan apa-apa soal itu. Sebaliknya, Hu Dechun, petugas dinas olahraga setempat menyebut Li Na hanya kelelahan setelah menempuh penerbangan jarak jauh.

Namun “pemberontakan” Li Na sepertinya belum usai. Ia berani menolak kesempatan sekali seumu hidup untuk tampil di acara Festival Musim Semi China, sebuah ajang penggalangan dana yang disiarkan televisi pemerintah CCTV. “Aku hanya ingin menikmati tahun baru China di

CABOR

Nasional

Selasa, 4 Februari 201411

Pemberontak Olahraga China

Li Na

PURBALINGGA – Kejuaraan nasional river boarding (selancar sungai) akan diselenggarakan di sungai Klawing Purbalingga, tanggal 22 hingga 23 Februari 2014. Kegiatan yang masih tergolong langka itu rencanannya akan dihadiri oleh sedikitnya 100 river boarder dari seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Jabodetabek Riverboarding, Owabong dan Komunitas Kayak Tirtaseta Purbalingga. Kami didukung IRA (Indonesian Riverboarding Association), Dinas Pariwisata Jateng, dan Pemkab Purbalingga,” kata Kabag Marketing Perusda Obyek Wisata Air Bojongsari

(Owabong) Eko, Senin (3/2).Mengacu pada kejuaraan dunia yang

diselenggarakan di sungai Citarum Bandung, Jawa Barat, November tahun lalu, kelas yang dipertandingkan di sungai Klawing meliputi boarder cross. Spot lomba di wilayah Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet dengan jarak kurang lebih 400 meter. Dan enduro cross, dengan spot lomba dari garis start di Desa Tangkisan dan garis finish di Desa Onje sepanjang kurang lebih 7 kilometer.

Masih menurut Eko, Kejurnas ini merupakan seriesnya Kejurnas yang diselenggarakan oleh Jabodetabek Riverboarding (JR). Akan tetapi, pelaksanaannya dipindahkan ke sungai Klawing di Purbalingga. “Kegiatan tidak hanya ciblon di sungai dengan papan (board), tetapi juga disisipi kegiatan Sarasehan Jajaran Riverboarder Indonesia (Sejajar) II. Yang melibatkan masyarakat umum, termasuk mahasiswa, pelajar dan aktifiis olahraga sungai,” imbuh dia.

Ketua Komunitas Kayak Tirtaseta, Toto Triwindarto menyebutkan, posisi Purbalingga yang strategis berada di tengah pulau Jawa menjadi hal yang menguntungkan untuk kemudahan kedatangan bagi para boarder di seantero negeri. Kehadiran dan keterlibatan

Komunitas Kayak Tirtaseta dalam even-even yang diselenggarakan para riverboarder sebelumnya juga hal yang tak bisa diabaikan yang akan membuat mereka datang meramaikan hajat besar ini.

“Para rafter (pengarung jeram) dan kayaker juga sudah menyatakan kesediaannya hadir memeriahkan acara di sungai Klawing,” ujar instruktur kayak berlisensi internasional tersebut. Selain hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah, pemenang kejurnas riverboarding akan mendapat piala yang terbuat dari batu sungai Klawing. Piala dari batu itu untuk menampilkan kekayaan potensi lokal batu mulia Purbalingga.

Sementara itu Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno mengatakan, even kejuaraan nasional riverboarding menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan obyek wisata di Purbalingga kepada masyarakat luas, khususnya para peserta lomba. “Kejuaraan ini sudah kami daftarkan dalam agenda even promosi wisata Jateng yang dibukukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng, dan saat ini sudah terdaftar dalam satu even yang direkomendasi untuk dikunjungi,” katanya. (Harmas/pt-07)

Kejurnas River Boarding Bakal Digelar di Purbalingga

Foto:Harmas/pt-07

MENYUSURI SUNGAI : Pecinta olahraga boarder menyusuri Sungai Klawing di Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet Purbalingga, beberapa waktu lalu. Even langka river boarding akan diselenggarakan 22 – 23 Februari 2014.

SEMARANG – Tim penjaringan dan penyaringan dari

KONI Pusat akan melakukan verifikasi ke sejumlah provinsi

yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah

PON 2020. Untuk Jateng, verifikasi akan

dilakukan pada 9-13 Februari.

Terkait hal tersebut, KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng mematangkan

persiapan, khususnya untuk bahan presentasi. ‘’Persiapan presentasi hampir 100 persen. Dalam hitungan hari ke depan, kami terus melakukan konsolidasi dengan Dinpora dan Pemprov Jateng. Kami menganggendakan Kamis (6/2) depan bertemu gubernur Jateng untuk

mendapatkan arahan terkait presentasi, dan berkoordinasi untuk penyambutan tim KONI Pusat,’’ kata Wakil Ketua Umum III KONI Jateng Harry Nuryanto, usai rapat koordinasi di kantor KONI, Senin (3/2).

Hadir dalam rapat antara

lain Kepala Dinpora Budi Santoso, Sekum KONI Mulyono Hadipranoto, sejumlah pengurus KONI, dan event organizer yang terlibat dalam pembuatan presentasi ini. Menurut Harry Nuryanto, dari hasil rapat koordinasi tersebut mencuat

usulan-usulan penyempurnaan untuk presentasi nanti. Misalnya visualisasi keanekaragaman hayati, wisata, budaya, dan testimoni dari tokoh-tokoh terkenal di Jateng.

Ia menjelaskan, Jateng merencanakan menggelar 42

cabang olahraga. Venue tersebar di 11 kabupaten/kota yaitu Kota Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Wonogiri, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, dan Banjarnegara. ‘’Sampai saat ini masih dipertimbangkan di kota mana pembukaan dan penutupan PON. Alternatifnya ada dua yaitu Kota Semarang dan Surakarta,’’ tutur Harry Nuryanto.

Di bagian lain, Kepala Dinpora Budi Santoso menilai, presentasi dalam bentuk visualisasi yang dilakukan KONI dan tim kreatifnya sudah baik. Hanya saja, perlu penggambaran lebih detail soal proyeksi ke depan, misalnya pembenahan Bandara Ahmad Yani seperti apa pada tahun 2016, demikian juga GOR Tri Lomba Juang Semarang bakal seperti apa dua-tiga tahun ke depan. ‘’Secara umum sudah baik. Kami sangat siap menjadi tuan rumah PON 2020. Jangankan tahun 2020, tahun sekarang pun Jateng siap,’’ tandas Budi. (SMNetwork/H69-07)

KONI Matangkan Bahan Presentasi

Foto:SM/Nurul Muttaqin-07

RAPAT : Dari kiri, Kabid Rencana dan Anggaran KONI Jateng Agus Raharjo dan Wakil Ketua Umum III Harry Nuryanto memimpin rapat koordinasi pencalonan tuan rumah PON 2020, Senin (3/2) di kantor KONI.

PURWOKERTO - Melihat minat masyarakat pada olahraga meningkat, peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SD, SMP dan SMA Kabupaten Banyumas tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 5000 siswa.

Demikian kata Kepala Bidang Keolahragaan Dinporabudpar setempat, Toni Simamora, kemarin. Popda tahun lalu diikuti 4680 anak, dari SD, SMP sampai SMA dan sederajat. Multieven pelajar itu akan digelar mulai Senin (10/1) secara serempak di kompleks GOR Satria. Semua fasilitas di tempat tersebut akan dipakai untuk pertandingan.

Saat ini, tambahnya, jumlah atlet baru 800 anak, dari tingkat SD. Pendaftaran level itu untuk cabang perorangan sudah ditutup, adapun beregu masih berlangsung. ‘’Untuk SMP dan SMA, masih pendaftaran,’’ ujarnya.

Karena digelar serentak, pada saat pelaksanaan Popda akan datang sekitar 5000 siswa

dari SD sampai SMA. Momen yang sangat baik itu akan dimanfaatkan beberapa pengurus cabang olahraga untuk sosialisasi sekaligus mencari bibit.

Panjat tebing misalnya, akan mendatangkan atlet untuk menunjukan kemampuannya. Kalau ada anak tertarik dan ingin mencoba dipersilakan, tentunya dengan diajari teknik-teknik dasarnya dulu. Sepatu roda juga berminat melakukan upaya yang sama.

Dengan program itu, diharapkan muncul semakin banyak bibit atlet. Anak-anak yang belum terjun ke olahraga, mungkin hanya karena belum mendapat kesempatan, bukan karena tak berbakat. ‘’Cabang-cabang lain kalau mau melakukan itu, silakan,’’ katanya.

Pada waktu yang sama akan digelar Kejuaraan daerah bola voli pantai di GOR Satria. Peserta juga mewakili sekolah, pemainnya cukup dua orang. Tim juara akan dikirim ke tingkat provinsi. (SMNetwork/bd-07)

SEMARANG – Program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang atletnya kini diasramakan di mes kompleks Jatidiri akan dijadikan embrio pembentukan sekolah khusus olahraga (SKO). Status mes bisa dinaikkan menjadi perkampungan atlet (athlete village).

Namun kondisi mes yang saat ini belum memadai menjadi masalah tersendiri yang harus segera diselesaikan. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng, Budi Santoso, mengakui anggaran untuk perbaikan mes memang belum ada. Karena itu pihaknya memanfaatan fasilitas yang ada sambil melakukan pembenahan.

‘’Semangat PPLP adalah menjadi pusat

olahraga atlet dan mau tidak mau harus dijadikan satu. Kami melihat kompleks Jatidiri yang selama ini tidak termanfaatkan secara optimal, maka dari itu kami manfaatkan dulu,’’ kata Budi Santoso di sela rapat koordinasi persiapan pencalonan Jateng menjadi tuan rumah PON 2020, di kantor KONI Jateng, kemarin.

Menurutnya, Dinpora secara bertahap akan membenahi fasilitas yang kurang, seperti kamar tidur dan tempat latihan. Dalam beberapa bulan ke depan, permasalahan terkait akomodasi itu bisa diselesaikan. ‘’Sambil jalan, akan kami benahi pelan-pelan sehingga tempat tersebut bisa nyaman ditempati. Status

mes nantinya bisa dinaikkan menjadi athlete village (perkampungan atlet). Ini adalah upaya kami mendukung Kemenpora dan Kemendiknas untuk mencetak sekolah atlet yang kurikulumnya berbeda dengan sekolah umum,’’ kata Budi.

Saat ini, progam PPLP mencakup 22 cabang olahraga dan diikuti lebih kurang 250 atlet. Selain masalah akomodasi, atlet yang khususnya dari luar Kota Semarang menghadapi kendala perpindahan sekolah. Dinpora, kata Budi, tengah mengupayakan proses perpindahan sekolah mereka. Selama proses berlangsung, atlet bersekolah di sekolah yang lama.

Sedangkan untuk langkah pembangunan

kompleks Jatidiri ke depan, Dinpora berencana mengembangkannya menjadi pusat kegiatan olahraga (sport center). Hal itu tentu akan dilakukan melalui studi kelayakan feasibilty study, lalu detailed engineering design (DED) untuk kemudian dilakukan pengerjaan infrastruktur. ‘’Target kami pada 2016 pembangunan sudah bisa dimulai,’’ terang Budi.

Pembangunan sport center di Jatidiri merupakan upaya mengganti rencana serupa di Pucang Gading yang batal dilakukan. Rencana pembangunan pusat kegiatan olahraga ini sekaligus upaya pemerintah mempromosikan Jateng menjadi tuan rumah PON 2020. (SMNetwork/H69-07)

PPLP Embrio Sekolah OlahragaFoto:SM/Budi Hartono-07

SEPAK BOLA : Pemain tim sepak bola Porprov 2013 latihan fisik di lapangan bola voli pantai GOR Satria. Fasilitas itu akan dipakai Kejurda bola voli pantai.

5.000 Siswa Akan Ramaikan Popda

No Tingkat Cabor Perorangan Cabor Beregu1 SD Bulu tangkis, Catur,

Bridge, Atletik kid, Karate, Renang, Senam, Tenis Lapangan, Tenis meja, Pencak silat

Sepak bola, Bola voli, Sepak takraw

2 SMP dan SMA

Bulu tangkis, Atletik, Renang, Senam, Tenis lapangan, Tenis meja, Pencak silat, Panahan, Taekwondo

Bola basket, Sepak bola, Sepak takraw, Bola voli

Cabang Olahraga yang Dipertandingkan.

Pacquiao Optimistis Rebut Kembali Gelar yang “Dicuri”MANILA – Bintang tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, optimistis bisa merebut kembali gelar juara dunia kelas welter WBO saat menghadapi Timothy Bradley di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, 12 April 2014. Pacman ingin merebut kembali gelarnya yang “dicuri”. Pacman harus kehilangan gelar juara dunia kelas welter WBO secara kontroversial. Ketika itu, Bradley dinyatakan menang angka 113-115, 115-113 dan 115-113. Tapi, banyak pihak menganggap Pacquiao seharusnya menang angka atas petinju 30 tahun itu.

WBO kemudian menggelar panel berisikan lima juri untuk menyaksikan tayangan ulang pertarungan Pacquiao melawan Bradley. Kelima juri itu kemudian sepakat memberi kemenangan mutlak untuk Pacquiao. Namun, keputusan tersebut tidak mengubah kemenangan Bradley. Pacquiao mengaku tidak sabar untuk kembali menghadapi Bradley. Petinju 35 tahun itu berambisi merebut kembali gelarnya yang “dicuri”. (07)

Tren Kekalahan Celtics BerakhirBOSTON – Boston Celtics sukses meraih kemenangan atas Orlando Magic dalam laga lanjutan NBA. Kemenangan 96-89 atas Magic mengakhiri rangkaian kekalahan Celtics sebanyak empat kali secara beruntun. Bermain di markas sendiri, TD Garden, Celtics langsung meninggalkan jauh Magic pada kuarter pertama dengan raihan 27 poin. Pada kuater penentuan atau yang terakhir, kedua tim berhasil meraup poin yang sama, yaitu 25 poin. Akan tetapi, hasil tersebut tak mengubah keunggulan perolehan poin Celtics.

Kemenangan Boston kali ini tak lepas dari penampilan gemilang Rajon Rondo setelah absen sangat lama karena cedera pada lutut kanannya. Rondo mencetak 19 poin dan 10 assist. Jared Sullinger sendiri menjadi pencetak poin terbanyak dengan 21 poin dan 12 assist. “Saya hanya berpikir kami bermain secara bersama-sama, kita tidak benar-benar khawatir tentang tembakan dari mereka. Kami diciptakan untuk satu sama lain, kami memainkan bola benar-benar cepat. Rondo memainkan banyak perannya. Kami hanya memainkan permainan kami,” ujar Jared Sullinger seperti dilansir NBA. (07)

Fiat Kembali Sponsori YamahaMILAN – Logo Fiat akan kembali menghiasi motor Yamaha pada musim balapan MotoGP 2014. Pasalnya, perusahaan otomotif asal Italia tersebut akan kembali menjadi sponsor bagi tim Yamaha. Kerja sama keduanya memang pernah terjalin pada 2007 hingga 2011 saat Valetino Rossi masih di Yamaha. Akan tetapi, sepeninggalnya Rossi ke Ducati pada 2013 maka kerja sama Yamaha dan Fiat pun berakhir.

Seiring Rossi yang kembali membela tim berlambang garpu tala ini, Fiat pun kembali merapat. Fiat rencananya akan memenuhi kendaraan pengangkut logistik bagi tim Yamaha. Fiat pun telah menyiapkan dua mobil mereka dengan tipe Ducato Van dan Fiat Scudo untuk keperluan Yamaha di setiap tes dan juga seri balapan. Bos Yamaha, Lin Jarvis, pun melihat kesepakatan antara Fiat dan Yamaha sangat baik ke depannya. (07)

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014Jawa Tengah-DIY

Jalur Pekalongan - Banjarnegara Tertutup PEKALONGAN - Jalur Kabupaten Pekalongan - Banjarnegara belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Hanya sepeda motor dan pejalan kaki bisa melintas di jalur tersebut menyusul amblesnya jalan di blok Sibelis Duku/Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

Beberapa jalan di sepanjang jalur tersebut juga mengalami retak dengan beberapa guratan, tepatnya di kawasan Gunung Sri, Kajen. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan melakukan pengalihan arus kendaraan yang menuju ke daerah selatan. “Kami sudah pasang rambu peringatan di jalur Pekalongan - Banjarnegara sementara belum bisa dilewati,” kata Kabid Lalu lintas pada Dishubkominfo Wahyu Kuncoro, kemarin. (SMNetwork/H65,H77,Ar, A15/05)

Perampok Indomaret Bacok KaryawanSEMARANG-Gerai ritel Indomaret di Jalan Abdul Rahman Saleh, Semarang Barat, dirampok, Senin (3/2) sekitar pukul 01.00. Perampokan itu diduga dilakukan empat pria dengan penutup wajah dengan modus berpura-pura menjadi pembeli. Dalam aksinya, pelaku bersenjata tajam itu membawa kabur uang Rp 13 juta yang berada di dalam brankas toko dan 50 slop rokok serta uang Rp 500 ribu di laci kasir. Selain itu, pelaku sempat membacok bagian pundak Hardiansyah (21), karyawan minimarket tersebut.

Hardiansyah bercerita, kejadian bermula saat dia dan dua karyawan lain yakni Faud (21) serta Khoirul Mukhlisin (21), mendapat giliran tugas jaga di minimarket tersebut. Kapolrek Semarang Barat, Kompol Yani Permana mengatakan, kasus perampokan tersebut masih dalam penelusuran pihaknya. “Begitu laporan masuk kami langsung bergerak ke lokasi,” ungkapnya. (SMNetwork/K44,H74/05)

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

rajawalicinema @rajawalicinema

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

Senin-Jumat13.30 16.10 18.45

21.20

Sabtu11.00 13.30 16.10 18.45

21.20

Minggu11.00 13.30 16.10 18.45

Studio 3Senin-Jumat13.45 16.00 18.45 21.00

Sabtu11.30 13.45 16.00

18.45 21.00

Minggu11.30 13.45 16.00 18.45

Studio 1Senin-Jumat13.45 15.4519.00 21.00

Sabtu11.45 13.4519.00 21.00

Minggu11.45 13.45 15.45 19.00

Studio 2Senin-Jumat14.00 15.4519.15 21.00

Sabtu12.15 14.00 15.45

19.15 21.00

Minggu12.15 14.0015.45 19.15

Studio 4

Bingung, Dua Bocah Kembalikan Motor Curian SALATIGA - Dua bocah masing-masing RM (12) warga Mangunsari, Salatiga dan GS (12) warga Pengilon, Salatiga terlibat pencurian sepeda motor. Mereka pun mendekam di tahanan Polres Salatiga.

Bermula dari laporan Wiwik Widayani (30) warga Jalan Bisma 6 / II Dukuh Ngemplak, Sidomukti, Salatiga yang kehilangan sepeda motor Honda Vario H 4215 T miliknya yang diparkir di dalam rumah, pada Kamis (30/1) lalu. Saat itu kunci kontak menempel di motor.

Sepulang dari kerja di sebuah pabrik di Kabupaten Semarang, didapati motornya sudah tidak ada di rumahnya. Di saat

korban bingung mencari, ada salah seorang tetangga korban yang memberitahu ada dua bocah yang membawa motor tersebut. Dari keterangan ini, Wiwik pun melaporkan kejadian ini ke Mapolres Salatiga.

Kasatreskrim Polres Salatiga AKP Andie Prasetyo SH didampingi Kanit PPA Aipda Sahroni SH mengatakan, usai mencuri motor, dua hari kemudian, kedua pelaku bingung dengan motor hasil curian itu. “Pencuri bingung akhirnya mengembalikan motor curian itu dengan diparkir di pinggir jalan tak jauh dari rumah korban. Bingung karena dipakai sendiri atau dijual. Kebetulan ada orang yang

melihat dan mengenali ciri-ciri kedua orang tersebut. Dari keterangan itu, petugas akhirnya melakukan pelacakan dan berhasil mengamankan kedua bocah itu di rumah masing-masing,” katanya.

Menurut Iptu Andie, dari pengakuan tersangka, mereka sudah puluhan kali melakukan pencurian, baik itu uang atau barang. RM bersama dengan GS juga pernah mencuri kotak amal di masjid. Uang hasil curian itu dipakai untuk main game dan internetan. Kasus pencurian anak dibawa umur ini masih ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Salatiga. (SMNetwork/H32/05)

Njambret 25 Kali,Pelajar SMK Ditangkap

PENANGKAPAN itu berawal dari laporan Maya Anggraeni (20) karyawan swasta

bersalamat di Desa Pasekaran, Batang. Dia dijambret saat

dalam perjalanan di Sicakar pada Jumat (24/1) sekitar pukul 13.30. Kapolres AKBP Widi Atmoko kemudian memerintahkan, Kasatreskirim AKP Hartono bersama jajarannya untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan korban maupun

saksi-saksi, akhirnya diperoleh ciri-ciri tersangka.

Hari Sabtu (1/2) AKP Hartono saat melakukan penyelidikan di wilayah perbatasan dengan Kota Pekalongan melihat ada pengendara motor Yamaha Vixion warna putih G 7643 ML yang mondar-mandir di jalan raya menuju Warungasem. Saat polisi mendekati, ternyata ciri-cirinya sama seperti Gunawan yang sedang dicari.

Agar buruanya tidak lolos, Tim Buser yang mengendarai motor diperintahkan membuntuti Gunawan yang melaju ke arah Kota Pekalongan. Ternyata, dia masuk di perumahan belakang Kampus Unikal. Saat itu, dia langsung disergap AKP Hartono bersama anggota. Gunawan yang saat itu memboncengkan temannya Abdul Kadir Jaelani

(18) selanjutnya dibawa ke Mapolres Batang.

‘’Modusnya dia mencari pengendara wanita yang membawa tas dicangklongkan. Setelah itu kemudian dibuntuti dan begitu ada kesempatan, langsung ditarik,’’ tandas Kasatreskrim AKP Hartono didampingi Kasubag Humas AKP Machsus saat gelar barang bukti, Senin (3/2).

Kini dia bersama Abdul Kadir Jaelani masih diperiksa intensif terkait. Barang bukti yang berhasil disita STNK Honda Vario milik Maya Anggraeni, serta Yamaha Vixion yang digunakan sebagai sarana. ‘’Saya paling sering melakukan penjambretan di Jalan Sicakar sebelah Perumahan Pasekaran. Karena sering dijumpai pengendara motor wanita sendirian, yang membawa tas dicangklongkan,’’ ujar Gunawan. (SMNetwork/ar/05)

GELAR BARANG BUKTI : Dua tersangka penjambertan Gunawan dan Abdul Kadir Jaelani seusai dintergrasi Kasat Reskrim AKP Hartono (kiri) dan Kasubag Humas AKP Makhsus saat gelar barang bukti.

BATANG - Dua jambret yang selama

ini menjadi incaran Polres Batang

ditangkap Tim Buser Satreskrim Polres

Batang. Korbannya adalah perempuan

yang naik motor sendirian. Tersangka Gunawan (20) pelajar

salah satu SMK di Pekalongan warga

Desa Banjiran, Kecamatan

Warunagsem mengaku sudah

beraksi 20 kali di wilayah hukum Polres Batang

dan lima di Kota Pekalongan.

HARM

AS/D

OK

Nasional

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014

Rupa-rupa

Tips Usir Bau Tak Sedap di Kulkas

Peneliti membuktikan bahwa makan sebuah pisang dapat menyediakan energi setidaknya sekitar 90 menit.

Tak heran kalau pisang menjadi salah satu buah wajib para atlet. Buah berkulit kuning ini juga punya lebih banyak manfaat yang tak terduga.

Mengurangi KelelahanPeneliti menyarankan agar para

atlet mengonsumsi lebih banyak pisang. Kandungan potasium yang tinggi pada buah ini membantu mengurangi dehidrasi, kram dan kelelahan sekaligus menyediakan gula dan karbohidrat yang diperlukan usai latihan berat.

Anda bisa mencampur 1 buah pisang raja ukuran sedang, 1 sdm selai kacang dan 283gr susu skim. Lalu blender semua bahan hingga halus.

Membantu mengatasi depresiMenurut beberapa penelitian yang

diadakan, mereka yang menderita depresi bisa diringankan dengan mengonsumsi pisang. Pisang mengandung tryptophan, sejenis protein yang akan membantu mengonversi hormon serotonin yang dapat membuat tubuh jadi lebih

rileks serta bahagia. Pisang juga ampuh untuk meningkatkan mood saat wanita sedang mengalami menstruasi.

Mengatasi anemiaTingginya kandungan zat besi

pada buah pisang dapat menstimulasi produksi hemoglobin di dalam darah, sehingga dapat mencegah dan mengatasi anemia.

Menyeimbangkan tekanan darah tinggi

Buah tropis yang unik satu ini kaya kandungan potassium namun rendah garam, sehingga dapat membantu menyeimbangkan kembali tekanan darah tinggi.

Disebutkan juga bahwa pisang dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi serta stroke.

Mencegah konstipasi

Tinggi kandungan serat, mengonsumsi pisang setiap hari dapat membantu memperlancar pencernaan. Selain itu apabila Anda sering mengalami mual disertai kembung, konsumsi pisang dengan cara diserut. Pisang yang dijadikan bubur akan membantu mengatasi problem maag.

MerilekskanKaya akan vitamin B, pisang dapat

membantu merilekskan sistem saraf manusia. Terutama bila pekerjaan Anda menuntut untuk berpikir keras, pisang ini menjadi buah yang ramah dijadikan sebagai sarapan atau penutup makan siang.

Mengontrol temperatur tubuh

Di Thailand, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi pisang agar bayi dilahirkan dalam temperatur tubuh normal. Jika dibandingkan dengan buah apel, pisang memiliki 4x kandungan protein, 2x karbohidrat, 3x kandungan fosfor, 5x kandungan vitamin A dan zat besi, serta berlipat ganda vitamin dan mineral. Pisang juga buah yang dapat membuat Anda lebih sehat dan tak perlu harus sering mengunjungi dokter akibat keluhan sakit. (08)

Pisang adalah buah sederhana yang punya kandungan gula dan kombinasi serat. Buah ini menyediakan energi secara instan yang mengubah karbohidrat menjadi energi yang siap

pakai.

Pisang, Buah Wajib Para Atlet

Makanan disimpan di dalam kulkas dengan tujuan agar tetap segar dan usia pakainya lebih lama. Namun makanan tersebut bisa mengeluarkan aroma tak sedap yang memengaruhi aroma makanan lain dalam lemari es. Bau tak sedap ini kini bisa diatasi dengan teknologi baru yang hadir dalam lemari es seri baru. Tetapi, tidak semua lemari es memiliki teknologi tersebut. Anda tidak perlu khawatir kalau memang lemari es di rumah tidak memiliki teknologi penyerap bau dan membuat lemari es tetap fresh. Ikuti saja cara-cara alami menghilangkan bau tanpa perlu menggunakan bahan kimia.

CukaCampurkan cuka pada air hangat

di dalam sebuah wadah, kemudian menggunakan lap, gosokkan semua permukaan dinding dalam dan luar lemari es. Cuka secara alami dapat menghilangkan kotoran serta mencegah

pertumbuhan jamur.TomatHancurkan tomat yang sudah

ranum kemudian ambil sari jusnya. Campurkan dengan air hangat, dengan menggunakan lap gosokkan ramuan tersebut pada lemari es.

Setelah itu diamkan beberapa saat dan bilas dengan air hangat agar permukaan tidak lengket.

LemonAir perasan lemon memiliki

aroma yang cukup kuat dan segar. Masukkan air perasan lemon ke dalam sebuah mangkuk, kemudian masukkan ke dalam lemari es dan diamkan selama 30-45 menit. Aromanya akan menyebar dan membuat lemari es Anda kembali wangi.

Baking sodaTaburkan baking soda pada seluruh

permukaan dalam lemari es. Gosok dengan menggunakan sponge yang telah dibasahi, terutama pada bagian-bagian yang sangat kotor.

Kemudian bilas dan bersihkan permukaan yang telah digosok hingga bersih dan kering.

KopiTuangkan beberapa sendok teh

bubuk kopi hitam ke dalam wadah kecil. Simpan di dalam lemari es dan diamkan selama 30-45 menit. Bubuk kopi ini akan menyerap aroma tak sedap di dalam lemari es. (08)

Stres ternyata bisa dialami oleh siapapun, bahkan oleh anak-anak usia balita. Anak-anak bisa mengalami stres karena kurang merasakan cinta serta kenyamanan atau karena sering merasa terpaksa. Orang dewasa cenderung bisa mengungkapkan dan mengalihkan stres dengan banyak cara, tetapi bagaimana dengan anak-anak? Mengatasi stres pada anak memang jauh lebih ribet karena mereka tak dapat mengatakan bahwa mereka sedang stres. Bila dibiarkan, stres bisa menimbulkan trauma hingga dewasa. Apa saja indikator yang menunjukkan balita Anda mengalami stres?

Kurang tidurBalita yang kurang istirahat akan

menunjukkan stresnya pada siang hari. Ia akan terlihat gelisah atau bahkan me-rengek terus. Jika ini terjadi, tidurkan ia di tempat yang membuatnya nyaman.

AgresifAnda perlu khawatir saat anak berubah

menjadi lebih aktif. Ini merupakan tanda ia sedang tidak nyaman. Biasanya ini ditunjukkan dengan tangisan, merengek, memukul, atau berteriak. Coba respons aksinya dengan lebih tenang, agar ia ikut tenang.

Pendiam

Jika balita terlihat diam saat berada di tempat umum atau saat berkumpul, bisa dipastikan ia sedang dalam tekanan. Ini disebabkan karena tak semua balita mampu berinteraksi dengan orang lain.

NgompolIni terjadi bukan karena ia

tidak bisa pergi ke kamar mandi, melainkan sedang tegang. Ala-san ketegangan tersebut antara lain karena kurang rasa sayang atau rasa aman.

Mengisap jempolmengisap jempol mungkin telrihat

menggemaskan saat dilakukan balita. Namun kebiasaan ini bisa ber-dampak pada kesehatannya. Balita melakukan hal tersebut karena rasa stres. Mengisap jempol adalah obat penenang.

PemaluJika anak Anda pemalu

berlebihan, Anda patut curiga bahwa mungkin dia mengalami stres. Terutama apabila ia jarang bertemu orang baru, dan mendadak gu-gup serta rewel ketika bertemu orang baru.

Anak-anak yang stres sering-kali mengalami ketakutan tanpa kejelasan. Di sini ia benar-benar kehilangan rasa aman dan nya-man, sehingga orangtua harus memberikan perhatian yang lebih banyak. (08)

Daun salam sebagai bumbu masak mungkin sudah banyak dikenal, namun sebagai obat mungkin banyak yang belum tahu. Banyak jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan daun salam, di antaranya adalah penyakit gatal-gatal, diare, dan maag. Di musim hujan dan banjir, banyak orang mengeluhkan kulit gatal karena terkena air yang kotor. Sebagai obat gatal karena kudis atau kutu air, Anda tak hanya menggunakan daun salam, namun juga menggunakan kulit batang, dan/atau akar.

Giling daun, kulit batang, dan/atau akar (bisa ketiganya, namun jika susah, bisa hanya menggunakan salah satu bagian tanaman salam saja) hingga lembut seperti bubur. Bubur salam ini dapat kemudian Anda oleskan pada bagian tubuh yang terasa gatal.

Sebagai obat diare, bahan-bahan yang diperlukan adalah 15 lembar daun salam segar, garam dapur secukupnya, dan 2 gelas air. Cuci daun salam hingga bersih, rebus daun salam dengan air hingga mendidih. Setelah mendidih, tambahkan sedikit garam dalam air rebusan ini. Angkat lalu biarkan hingga dingin. Untuk meminumnya, jangan lupa untuk menyaring ampasnya terlebih dahulu.

Sementara untuk mengobati maag, siapkan 15 hingga 20 lembar daun salam, gula enau (gula aren) secukupnya, dan ½ liter air. Cuci daun salam hingga bersih, lalu rebus daun salam dengan air hingga mendidih (kurang lebih 15 menit). Tambahkan gula aren, lalu angkat dan biarkan hingga dingin. Minum air rebusan ini

hingga sembuh. (08)

Ramuan Daun SalamAtasi Kutu Air

Ketahui Tanda Balita sedang Stres

Selasa, 4 Februari 2014Laris Manis

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014 Nasional

PURWOKERTOTAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00)

Kobata (0281) 642441 (A2:14/04)

LOWONGANDIBTHKAN Adm/Operator Website Menguasai Wordpress,Dpt Bkrjsma Dtg Ke Mulyocreative Jl. Perintis Kemerdekaan Ruko No. 2 Pwt 0281 634392 (Sltn Moro)

(M5:30/1AE)

DIBUTUHKAN Arsitek Wanita Lu2san S1/Tehnik Sipil,Menguasai Kompt, Autocad,3D. Krm Lamaran Ke Kantor Harian Banyumas Jl. Raga Semangsang 627 Purwokerto (Up. Bpk Agus)

(M2:5/2AE)

DICARI Tnga Pemasaran Utk PerusaHaan Jasa Keuangan. Syarat Pria/WaNita, Pend Min D3,Mampu Bkrja Dibwh Target. Lamaran Ditujukan Bp.San San Rosandi Gedung Graha MRT Jl. Jend Tmr No.889 Pwt 53147

(M3:5/2L)

DIBUTUHKAN Sopir Box Syarat:SIM B1 (Harus), Pria, Domisili Pwt (Harus) Max 30 Th Hub: 0878 3715 6748

(M4:19/2AE)

PURBALINGGALOWONGAN

DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga

(M10:21/01D)

CILACAPAL-QUR’AN E-PEN CENTER

DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1

Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store.

(AC2:13/06L)

PENGOBATAN BERGARANSI

RAMUAN EKSTRAK HERBAL ALAMI Yang Sdh Mendunia mengatasi Semua Penyakit Tanpa Efek Samping. Gratis Biaya Konsultasi & Pemeriksaan. Hub: BR.Yarisbianto 0856 47911 345

(C1: 4/1A)

MOBILDIJUAL Mbl Jazz ’06 Plat R Matic 1500Cc Warna Abu2 Metalik Metalik Vtec Sport Pbg. Hub : 0852 4562 7788 Hrg 122 Juta/Nego

(K2: 8/02AE)

DIJUAL Tyt Kijang Super Long Lsx 95 R, Fulvar, Hijau Metalik, Bgs 57,5 Jt 085747179212/02815777669

(K3: 30/1AE)

SEPEDA MOTOR

SIAPA Cpt Dia Dpt, VIAR 200 Long 2013 Akhir, Modifikasi Kereta Kelinci Model Bgs, Kondisi Prima, Hrg Nego Hub 08122711775No SMS

(SM1: 30/1K)

BIRO JODO

BIRO JODO HK : Brt Balai Desa Jipang

Karanglewas Purwokerto Barat Buka Senin-Rabu Jam 13.00-20.00WIB

(BJ1:5/2H)

RONGSOK

DIBELI Rongsok Komputer, CPU,Monitor, Laptop, AC Dll Dijemput Hub 081215662299/085647914471

(RK1:17/2AE)

BUDIDAYA

PAKET Bimbingan Budidaya Cacing Sutra(Tubifek) Rp. 86 Ribu Fas VCD/Bimbingan Lsg SMS/Telp 0281631468 – 081229729425. Jl. KS Tubun No. 24 Rt 1/7 Purwokerto. www.klinikikan.com (BA2: 25/2H)

JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan akan tetap melantik Soekarwo- Saifullah

Yusuf sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur

dalam waktu dekat. Mendagri berpegang pada putusan

MK yang bersifat final dan mengikat, serta putusan

tersebut harus diprioritaskan.

"PUTUSAN MK ini harus diprioritaskan. Kalau pun ada persoalan hukum yang harus dijalani ke depan, maka ya

diselesaikan setelah pelantikan,’’ kata Mendagri di Kemendagri kemarin, saat menanggapi permintaan tim pengacara Khofifah Indar Parawansa yang meminta pelantikan Soekarwo-Saifullah dibatalkan.

‘’Proses hukum yang akan berjalan kan belum pasti kapan selesai. Masak pelantikan dalam waktu dekat harus dibatalkan atau ditunda sampai proses hukum selesai?’’ tambah Gamawan.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Kemendagri, sekaligus perwakilan ahli hukum dari pemerintah dalam sidang permohonan perkara Pemilukada Jatim, Zudan Arief Fakrulloh mengatakan, tidak boleh ada kekhususan dalam sengketa Pilkada Jatim. Dan dari kajian Kemendagri tidak ada yang salah dalam pengambilan putusan tersebut, walaupun tanpa kehadiran Ketua MK Akil Muchtar.

‘’Melihat norma Pasal 28 Ayat 1 UU MK soal pengadaan rapat permusyawaratan hakim (RPH), Akil karena ditahan KPK tetap dianggap berhalangan tetap. Jadi tidak bisa pihak Khofifah menafsirkan konteks berhalangan

hanya meninggal dunia dan sakit jiwa,’’ kata Zudan.

Selain itu pernyataan Akil bahwa saat di panel Khofifah, dimenangkan dengan dua banding satu, juga bukan segalanya dalam putusan, karena masih ada putusan yang di pleno.

Serahkan Surat Tim Pengacara Khofifah, kemarin

mendatangi Kemendagri untuk menyerahkan surat berisi permintaan agar pelantikan Soekarwo-Saifullah Yusuf dibatalkan. ‘’Kami meminta Kemendagri untuk tidak melantik pasangan Soekarwo-Saifullah,’’ kata Romulo Silaen dari tim kuasa hukum Khofifah.

Dikatakan, berdasarkan statemen Akil bahwa dalam putusan panel yang dimenangkan adalah Khofifah, kenapa setelah Akil ditangkap KPK, putusannya itu berubah. ‘’Ini jelas merugikan klien kami. Ini putusan cacat hukum, sehingga pelantikan itu harus dibatalkan,’’ tandasnya.

Menurut dia, putusan ini melanggar Pasal 28 Ayat 1 UU MK, yaitu putusan harus diputuskan oleh sembilan atau dalam keadaan luar biasa tujuh orang dan dipimpin oleh Ketua MK. Akil yang ditangkap KPK menurut Romulo tidak masuk kategori berhalangan tetap, karena tidak mengalami gangguan jiwa, meninggal dunia. (SMNetwork/F4-02)

Ngotot Akan Lantik Soekarwo-Saifullah

Mendagri Cuekin Pengacara Khofifah

SEMARANG - Jalur kereta Semarang-Solo akan kembali dilalui kereta lokal mulai 15 Februari 2014. Kereta tersebut diberi nama KA Kalijaga, kelas ekonomi AC.

“PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menggunakan tujuh gerbong dengan kapasitas tiap gerbong 104 orang. Kereta akan berangkat pukul 05.25 dari Stasiun Purwosari dan tiba di Stasiun Poncol pukul 08.00. Kereta berangkat lagi dari Stasiun Poncol pukul 09.00,” kata Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Eko Budiyanto, kemarin.

Rencananya untuk satu minggu pertama harga tiket ditetapkan sebesar Rp 15.000, karena masih dalam masa promo. Untuk minggu kedua sampai tiga bulan pertama harga akan menjadi Rp 20.000.

Selain dilengkapi dengan AC, fasilitas lain yang bisa dinikmati para penumpang di antaranya colokan HP, toilet, dan tempat duduk yang nyaman. “KA Kalijaga menggunakan rangkaian KA Bengawan dan memanfaatkan waktu senggang kereta tersebut. Sebab rangkaian kereta ini hanya digunakan sore hari untuk rute Jebres-Pasar

Senen,” ujarnya.Jalur Semarang-Solo merupakan salah

satu jalur potensial. Sayangnya jalur ini sudah tidak dilalui kereta penumpang lokal sejak 1 November 2011. Kereta terakhir yang melintas adalah KA Pandanwangi. Sebelumnya KA Banyubiru di lintas ini juga dihentikan operasionalnya oleh PT KAI sejak 1 Mei 2011, dengan alasan yang sama yakni tidak dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Minimnya jumlah penumpang di jalur Semarang-Solo disebabkan jam

keberangkatan yang terlalu pagi, persaingan dengan moda transportasi lain yakni bus, dan rangkaian kereta yang sering mengalami kerusakan. “Kalau sekarang dijamin jarang rusak karena rangkaian ditarik oleh lokomotif. Tidak lagi menggunakan kereta rel diesel (KRD) seperti Banyubiru dan Pandanwangi,”

Selama ini kereta yang melintasi jalur selatan di wilayah Daop 4 Semarang ini hanya kereta eksekutif yaitu KA Brantas jurusan Kediri-Jakarta, KA Matarmaja Malang-Jakarta, serta kereta barang dan BBM. (SMNetwork/J8-02)

KA Semarang-Solo Bulan Ini Beroperasi

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Marwan Jafar mengungkapkan bahwa proyek betonisasi untuk mengatasi kerusakan jalan di jalur pantura Jawa harus disertai dengan kelayakan amdal.

Pasalnya, jika pihak-pihak terkait mengabaikan kelayakan amdal dalam betonisasi maka kerusakan jalan di pantura Jawa akan terus terjadi. ‘’Persoalannya justru di amdal. Kalau itu bisa dilakukan dengan benar, maka persoalan jalan pantura bisa selesai,’’ ujar Marwan di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Dia juga meminta agar BPK terus mengaudit proyek perbaikan jalan di pantura Jawa. Sebab, selama ini pemerintah seperti tidak menunjukkan keinginan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi setiap tahun. ‘’Sebenarnya tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Tapi sayangnya yang dilakukan tidak diarahkan untuk mencari solusi, tapi dalam tanda petik proyek-proyek saja,’’ tambahnya.

Marwan menyatakan, dari penelitian yang pernah dilakukan, sebagian besar persoalan jalan pantura adalah karena konstruksi yang salah dan pemeliharaan yang tidak maksimal.

Sementara itu, anggota Komisi V lainnya, M Arwani Thomafi mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengkaji sistem penganggaran yang tepat guna mengatasi persoalan perbaikan jalanan.

Sebab, selama ini upaya memperbaiki infrastruktur jalan, selalu terbentur pada rutinitas penganggaran yang mekanismenya melalui APBN tahunan atau single years.

‘’Hal ini berbeda dengan pembangunan infrastruktur baru, dimana pembangunan jalan atau jembatan baru sudah memiliki kontrak jangka panjang multi years,’’ katanya.

Dia berharap agar di dalam perawatan, perbaikan, dan peningkatan kapasitas jalan bisa menggunakan kontrak jangka panjang, misalnya menggunakan performance base contract. Dengan demikian, perbaikan jalan tidak harus menunggu hingga penganggaran tahun berikutnya.

‘’Selama masa kontrak itu masih berlaku, ketika ada jalan yang rusak bisa langsung diperbaiki oleh kontraktor yang bertanggung jawab,’’ tegas Arwani. (J22,H28-25)

Perbaikan Jalur Pantura Sekadar ‘Proyek’

Menunggu Terkuaknya Pertemuan Anggoro- AntasariJAKARTA - Anggoro Widjojo yang kini mendekam di Rutan Guntur pernah bertemu Antasari Azhar yang saat itu menjadi pimpinan KPK. Pertemuan digelar di Singapura ketika Anggoro berstatus buronan.

“Iya memang ada pertemuan itu, Pak Anggoro membenarkan pernah bertemu dengan Pak Antasari,” ujar kuasa hukum Anggoro, Thomson Situmeang.

Namun Thomson tak diberi tahu soal isi pertemuan. Dia tak tahu ada tidaknya pemberian sesuatu dari Anggoro ke Antasari dalam pertemuan di Singapura itu.

“Kalau itu harus saya tanyakan dulu,” tambahnya.

Thomson mengaku belum bisa menjawab berbagai pertanyaan terkait kliennya. Hal itu disebabkan hingga saat ini dia belum diperbolehkan untuk bertemu dengan Anggoro.

Seperti diketahui, dalam pelarian Anggoro Widjojo terungkap bahwa Antasari pernah bertemu Anggoro di Singapura. Padahal saat itu bos PT Masaro Radiokom itu sudah berstatus tersangka dan buronan.

Namun, saat itu Anatasari berdalih bahwa pertemuan dengan Anggoro dilakukan untuk menjaga KPK tidak tercela. Antasari mengaku hendak mendapat informasi dari Anggoro soal kemungkinan adanya suap di KPK.

Namun masih menjadi pertanyaan, sebagai ketua KPK, kenapa Antasari saat itu tak langsung membawa pulang Anggoro.

Anggoro Widjojo merupakan buronan KPK yang paling lama ‘berkeliaran’ di luar negeri.

Selama empat tahun tujuh bulan, dia berhasil lolos dari kejaran penegak hukum Indonesia. Bagaimana cara dia bertahan hidup?

Seperti dilansir detikcom, Anggoro diduga menjalankan bisnis di China. Belum diketahui jenis usaha yang dia jalani, namun yang jelas skala usahanya tidak begitu besar.

Terkait bisnis itu pula, Anggoro harus melakukan perjalanan bolak balik dari China, Hongkong dan Singapura. Di China, dia lama menetap di wilayah Shenzhen.

Setelah sekian lama berhasil bolak-balik keluar dari China, peruntungan tersangka kasus korupsi SKRT ini berubah ketika dia melintas dengan bus menuju Shenzhen dari Hongkong pada 27 Januari 2014 lalu. Keberadaannya dideteksi oleh petugas imigrasi China yang sudah berkoordinasi dengan petugas imigrasi Indonesia.

“Ditangkap ketika melalui check point batas darat di Shenzhen wan atau Shenzhen wan control point,” ujar Atase Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guang Zhou, China Jamaruli Manihuruk.

Jamaruli mengatakan, Shenzen wan merupakan check point bagi para pelintas batas dari Shenzhen ke Hongkong atau arah sebaliknya bagi pengguna bus atau kendaraan pribadi.

“Memang itu untuk kendaraan darat,” ujar Jamaruli.

Anggoro lantas ditangkap di check point oleh petugas imigrasi China. Dia sendirian dan tak melawan ketika ditangkap. (02)

Foto: aktual.co-02

ILUSTRASI Anggoro Widjojo dan Antasari Azhar.

Nasional

Selasa, 4 Februari 2014