harian banyumas 28 oktober 2013

16
Bersambung Hal 4 Taun ngarep akte kelahiran nang Banyumas gratis Ngeslem temen sarwa gratis... Brug Cindaga Kali Serayu dikhawatiuraken ambruk Wedhine dikeruki terus sih... Arep penilaian Adipura, gole kerigan sengkud pisan Bar Adipura tambah sengkud... Layanan SIM dan Samsat Keliling Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap Banyumas SENIN KLIWON, 28 OKTOBER 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445 Kanca UJARE BATIR Motor Gedhe Dalan Rame Ora Gelem Ngerem UJARE gagah banget apa ya. Gumun karo rombongan moge (motor gede) kaya wingi liwat esuk2, nang Purbalingga. Lagi pas bocah SD arep pada metu, dalan rame akeh sing pada njemput. Ya ora gelem ngerem acan. Iya bener ana patwal tapi ya ujarku nglindiki apa pimen. Eh kenceng bae, mbok ya ndeleng keadaan dalan lur. (+628172824973) WILAYAH Kecamatan Tambak , banyak pelanggan / pengecer koran Harmas pada kecewa merga ora beredar maning, padahal laris di kios saya. Beritanya dan penampilan dari koran Harmas oke banget.( +6287837744555) HARMAS ngarani wong Tambak dudu warga Banyumas mbok. Meh rong taun Harmas dadi wacane wong pinggir wetan Banyumas, siki wis ora bisa. UKB, Geger Mower karo Dopokan wis ora bisa dewaca maning. Apa kudu meng Praketa?(+6283891833164) Bersambung Hal 6 Wonge Dhewek KETERTARIKANNYA di dunia jurnalistik telah membuat Laras Maharani bersemangat mendalaminya. Salah satu keinginannya adalah membuat majalah yang fokus pada masalah sosial, politik dan pendidikan, yang dikemas dengan jiwa muda, supaya lebih menarik. Obsesi mahasiswa FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) angkatan 2009 untuk membuat majalah, karena dia melihat, saat ini jarang ada majalah yang fokus dunia sosial politik tetapi dengan kemasan yang asyik. “Saya mencoba menawarkan sebuah majalah sosial politik yang dapat diterima semua orang, pokoknya yang ceria dan asyik lah,” kata gadis yang baru berusia 22 tahun ini. Dia juga mengatakan, saat ini majalah yang dirintisnya masih dalam tahapan persiapan. Dan rencananya, bulan November mendatang majalah tersebut akan segera di launchingkan kepada publik. Gadis cantik ini juga menuturkan keinginannya memiliki perusahaan media massa sendiri. Dalam membuat majalah ini, dia dibantu 30 orang temannya yang bersedia untuk ikut berkecimpung BANYUMAS- Nek agi anggon-anggon kuwe padha sing ngrumangsani ya sedulur. Apamaning nek agi nganggo montor utawane mobil neng dalan. Pokoke aja cokan kewanen, nek rumangsane awake wis mandan kesel ya padha ngaso dipit. Ora usah banter-banter apamaning ugal-ugalan, pengin cepet gutul. Soale mbok malah dadi gawe, kayadene crita Geger Mower dina siki. Ana supir pikap mandan kesel kayane, depaksa nggawa mobil akhire ngacab montor karo wong sing agi padha mlaku. Ora tanggung-tanggung, wong papat sing desaut pikap kuwe ya siki egin derawat neng rumah sakit merga padha plothas sekabehan awake. Nek sekang werta sing detampa Harmas, kasil cathetane pak pulisi kambi omongane Solihin (38) lan Untung (50), kacilakaan kuwe kedaden dina Rebo (23/10) awan, neng gili gedhe Desa Kedungringin Kecamatan Patikraja. “Kacilakaan kuwe kedaden persis jam loro luwih limalas menit,” ujare Solihin sing menangi pertama kacilakaan. Pas kuwe, jarene Solihin sekang kidul ana mobil Toyota Kijang pikap sing nomer Bersambung Hal 4 Detabrak Pikap, Wong Papat Ngglethak PANGGUNG El Clasico yang beberapa tahun terakhir seakan menjadi milik Lionel messi dan Cristiano Ronaldo, Minggu (27/10) dini hari berkebalikan. Dua bintang dari klub musuh abadi itu seakan kompak untuk tidak bersinar, dan memberi kesempatan kepada debutan El Clacio dari kubu Barca, Neymar untuk bersinar. Ya, Ronaldo dan Messi tak mencetak satu gol pun di laga yang konon ditonton 400 juta pemirsa di seluruh dunia itu. Ada tiga gol di El Clasico edisi 225 di Camp Nou itu. Masing- masing satu gol dari Neymar dan Alexis Sanchez untuk Barca, serta Jese Rodriguez bagi Madrid. Neymar sendiri menjadi bintang dalam laga tersebut karena selain bikin gol dia juga menciptakan satu assist. Lionel Messi sebelum ini adalah horor bagi kubu Madrid. Ia mencetak 18 gol dalam 25 pertandingan El Clasico. Messi saat ini berdiri sejajar dengan Alfredo Di Stefano sebagai top skorer El Clasico. Sebenarnya butuh satu gol tambahan saja untuk menjadi pemain paling subur sepanjang sejarah perseteruan Madrid dan Barcelona. Namun dalam laga tersebut dia tak banyak berkontribusi saat diposisikan di kanan lapangan, sementara peran false nine diberikan kepada Cesc Fabregas. Barca beruntung di sisi kiri Neymar tampil baik dengan aksi- aksinya. Messi juga tak banyak menciptakan peluang, dengan satu yang terbaik adalah saat dia tinggal berhadapan dengan Diego Lopez namun tendangannya ke tiang jauh terlalu lebar. Kondisi serupa terjadi pada Ronaldo. Bintang asal Portugal itu mencetak delapan gol dalam enam Clasico terakhir, namun rentetan tersebut harus berhenti di Camp Nou. Puluhan Napi Nusakambangan Positif HIV CILACAP - Manager Kasus Voluntary Counseling Test (VCT) RSUD Cilacap, Rubino Sri Aji, menyatakan, puluhan narapidana di Lapas Nusakambangan terinfeksi virus HIV. “Hingga kini ada 30 sampai 40 warga binaan positif terinfeksi,” jelasnya. Dikatakan, dengan data itu memunculkan asumsi, sekitar lima orang yang seharusnya sudah diperiksa, tapi diketahui positif setelah dirawat di RSUD, karena kebetulan sakit. Dimungkinkan ada indikasi penularan kepada napi lainnya. “Dimungkinkan mereka terinfeksi setelah berada di dalam lapas,” tegasnya, kemarin. Menurutnya, masih adanya praktek pembuatan tato dengan jarum suntik yang sama dan digunakan untuk bersama di dalam lapas, menimbulkan dugaan adanya indikasi penularan melalui hal itu. Majalah… PURWOKERTO – Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat, meminta seluruh anggota Dewan tidak menjadi makelar untuk penyaluran dana bantuan sosial (bansos) atau hibah bagi masyarakat. D iakui, saat ini ada oknum anggota yang menjadi makelar dalam penyaluran dana hibah maupun bansos, tetapi hanya oknum tertentu, tidak semua anggota seperti itu. “Secara prinsip, kami sebagai anggota Dewan kan memang bertugas menyerap aspirasi masyarakat, salah satunya pengawalan bansos maupun hibah yang diajukan masyarakat,” jelasnya, kemarin. Menurut dia, bila saat memperjuangkan aspirasi ingin mengambil keuntungan dalam perjuangannya, bisa dipastikan itu berpotensi terjadi penyimpangan. Dia menegaskan, anggota Dewan memiliki tugas memastikan program atau kegiatan hasil serapan dari masyarakat bisa terlaksana sesuai aturan dan anggaran yang telah disetujui. “Ketika ternyata dalam pencairan bantuan, dana tersebut ada yang disunat, SUPANGKAT: JANGAN JADI MAKELAR BANSOS BANSOS Bapermas PKB 738 PEMOHON Bagian Kesra 549 PEMOHON Dinsosnaketrans 5 PEMOHON Satpol PP 38 PEMOHON Dinas Pendidikan 621 PEMOHON Khusus BPBD dan Kesra ada alokasi RP 1,5 MILIAR (dana tak terduga penanganan bencana) PEMOHON HIBAH & BANSOS 2013 HIBAH Dinsosnakertrans 15 PEMOHON Bapermas PKB 24 PEMOHON Dinporabudpar 126 PEMOHON DKKCTR 90 PEMOHON Satpol PP 14 PEMOHON Bagian Kesra 900 PEMOHON Dalbangda 982 PEMOHON Disnakkan 80 PEMOHON Dinperindagkop 32 PEMOHON Dinpertanhutbun 4 PEMOHON Dindik 1.278 PEMOHON Bappeda 11 PEMOHON KPU Banyumas RP 12,3 MILIAR Panwas Banyumas RP 2, 64 MILIAR Koni Banyumas RP 13 MILIAR Harmas-dok/04 PARA siswa SMK Boarding School Baturraden yang memperingati Sumpah Pemuda dengan berjalan kaki menuju Jakarta, tengah melakukan mapping, sesaat sebelum menuju beberapa lokasi di Ibukota. Berita terkait di Halaman 2. Bersambung Hal 4 Bersambung Hal 4 Foto: Gety Images-02 CRISTIANO RONALDO dikawal bek Barcelona, Dani Alves pada duel El Clasico di Camp Nou, Minggu (27/10) dini hari WIB. Barca menang 2-1. Barca Menangi El Clasico 225 Messi 0-0 Ronaldo Bersambung Hal 4

Upload: harian-banyumas

Post on 24-Mar-2016

290 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Bersambung Hal 4

Taun ngarep akte kelahiran nang Banyumas gratisNgeslem temen sarwa gratis...

Brug Cindaga Kali Serayu dikhawatiuraken ambrukWedhine dikeruki terus sih...

Arep penilaian Adipura, gole kerigan sengkud pisanBar Adipura tambah sengkud...

Layanan SIM dan Samsat Keliling

Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap

Rp 1.500

BanyumasSENIN KLIWON, 28 OKTOBER 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

LIVE

SABTU (19/10) PUKUL 21.00 WIB

ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di

daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa

yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

KancaUJARE

BATIR

Motor Gedhe Dalan Rame Ora Gelem NgeremUJARE gagah banget apa ya. Gumun karo rombongan moge (motor gede) kaya wingi liwat esuk2, nang Purbalingga. Lagi pas bocah SD arep pada metu, dalan rame akeh sing pada njemput. Ya ora gelem ngerem acan. Iya bener ana patwal tapi ya ujarku nglindiki apa pimen. Eh kenceng bae, mbok ya ndeleng keadaan dalan lur. (+628172824973)

WILAYAH Kecamatan Tambak , banyak pelanggan / pengecer koran Harmas pada kecewa merga ora beredar maning, padahal laris di kios saya. Beritanya dan penampilan dari koran Harmas oke banget.( +6287837744555)

HARMAS ngarani wong Tambak dudu warga Banyumas mbok. Meh rong taun Harmas dadi wacane wong pinggir wetan Banyumas, siki wis ora bisa. UKB, Geger Mower karo Dopokan wis ora bisa dewaca maning. Apa kudu meng Praketa?(+6283891833164)

Bersambung Hal 6

Wonge Dhewek

KETERTARIKANNYA di dunia jurnalistik telah membuat Laras Maharani bersemangat mendalaminya. Salah satu keinginannya adalah membuat majalah yang fokus pada masalah sosial, politik dan pendidikan, yang dikemas dengan jiwa muda, supaya lebih menarik.

Obsesi mahasiswa FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) angkatan 2009 untuk membuat majalah, karena dia melihat, saat ini jarang ada majalah yang fokus dunia sosial politik tetapi dengan kemasan yang asyik.

“Saya mencoba menawarkan sebuah majalah sosial politik yang dapat diterima semua orang, pokoknya yang ceria dan asyik lah,” kata gadis yang baru berusia 22 tahun ini.

Dia juga mengatakan, saat ini majalah yang dirintisnya masih dalam tahapan persiapan. Dan rencananya, bulan November mendatang majalah tersebut akan segera di launchingkan kepada publik.

Gadis cantik ini juga menuturkan keinginannya memiliki perusahaan media massa sendiri. Dalam membuat majalah ini, dia dibantu 30 orang temannya yang bersedia untuk ikut berkecimpung

BANYUMAS- Nek agi anggon-anggon kuwe padha sing ngrumangsani ya sedulur. Apamaning nek agi nganggo montor utawane mobil neng dalan. Pokoke aja cokan kewanen, nek rumangsane awake wis mandan kesel ya padha ngaso dipit. Ora usah banter-banter apamaning ugal-ugalan, pengin cepet gutul.

Soale mbok malah dadi gawe, kayadene crita Geger Mower dina siki. Ana supir pikap mandan kesel kayane, depaksa nggawa mobil akhire ngacab montor karo wong sing agi padha mlaku. Ora tanggung-tanggung, wong

papat sing desaut pikap kuwe ya siki egin derawat neng rumah sakit merga padha plothas sekabehan awake.

Nek sekang werta sing detampa Harmas, kasil cathetane pak pulisi kambi omongane Solihin (38) lan Untung (50),

kacilakaan kuwe kedaden dina Rebo (23/10) awan, neng gili gedhe Desa Kedungringin Kecamatan Patikraja. “Kacilakaan kuwe kedaden persis jam loro luwih limalas menit,” ujare Solihin sing menangi pertama kacilakaan.

Pas kuwe, jarene Solihin sekang kidul ana mobil Toyota Kijang pikap sing nomer Bersambung Hal 4

Detabrak Pikap, Wong Papat Ngglethak

PANGGUNG El Clasico yang beberapa tahun terakhir seakan menjadi milik Lionel messi dan Cristiano Ronaldo, Minggu (27/10) dini hari berkebalikan. Dua bintang dari klub musuh abadi itu seakan kompak untuk tidak bersinar, dan memberi kesempatan kepada debutan El Clacio dari kubu Barca, Neymar untuk bersinar. Ya, Ronaldo dan Messi tak mencetak satu gol pun di laga yang konon ditonton 400 juta pemirsa di seluruh dunia itu.

Ada tiga gol di El Clasico edisi 225 di Camp Nou itu. Masing-masing satu gol dari Neymar dan Alexis Sanchez untuk Barca, serta Jese Rodriguez bagi Madrid. Neymar sendiri menjadi bintang dalam laga tersebut karena selain bikin gol dia juga menciptakan satu assist.

Lionel Messi sebelum ini adalah horor bagi kubu Madrid. Ia mencetak 18 gol dalam 25 pertandingan El Clasico. Messi

saat ini berdiri sejajar dengan Alfredo Di Stefano sebagai top skorer El Clasico. Sebenarnya butuh satu gol tambahan saja

untuk menjadi pemain paling subur sepanjang sejarah perseteruan Madrid dan Barcelona.

Namun dalam laga tersebut dia tak banyak berkontribusi saat diposisikan di kanan lapangan, sementara peran false nine diberikan kepada Cesc Fabregas. Barca beruntung di sisi kiri

Neymar tampil baik dengan aksi-aksinya. Messi juga tak banyak menciptakan peluang, dengan satu yang terbaik adalah saat dia tinggal berhadapan dengan Diego Lopez namun tendangannya ke tiang jauh terlalu lebar.

Kondisi serupa terjadi pada Ronaldo. Bintang asal Portugal itu mencetak delapan gol dalam enam Clasico terakhir, namun rentetan tersebut harus berhenti di Camp Nou.

Puluhan Napi Nusakambangan Positif HIVCILACAP - Manager Kasus Voluntary Counseling Test (VCT) RSUD Cilacap, Rubino Sri Aji, menyatakan, puluhan narapidana di Lapas Nusakambangan terinfeksi virus HIV. “Hingga kini ada 30 sampai 40 warga binaan positif terinfeksi,” jelasnya.

Dikatakan, dengan data itu memunculkan asumsi, sekitar lima orang yang seharusnya sudah diperiksa, tapi diketahui positif setelah dirawat di RSUD, karena kebetulan sakit. Dimungkinkan ada indikasi penularan kepada napi lainnya. “Dimungkinkan mereka terinfeksi setelah berada di dalam lapas,” tegasnya, kemarin.

Menurutnya, masih adanya praktek pembuatan tato dengan jarum suntik yang sama dan digunakan untuk bersama di dalam lapas, menimbulkan dugaan adanya indikasi penularan melalui hal itu.

Majalah…PURWOKERTO – Wakil

Ketua DPRD Banyumas, Supangkat, meminta

seluruh anggota Dewan tidak menjadi makelar

untuk penyaluran dana bantuan sosial

(bansos) atau hibah bagi masyarakat.

Diakui, saat ini ada oknum anggota yang menjadi makelar dalam penyaluran dana hibah maupun bansos,

tetapi hanya oknum tertentu, tidak semua anggota seperti itu.

“Secara prinsip, kami sebagai anggota Dewan kan memang bertugas menyerap aspirasi masyarakat, salah satunya pengawalan bansos maupun hibah yang diajukan masyarakat,” jelasnya, kemarin.

Menurut dia, bila saat

memperjuangkan aspirasi ingin mengambil keuntungan dalam perjuangannya, bisa dipastikan itu berpotensi terjadi penyimpangan.

Dia menegaskan, anggota Dewan memiliki tugas memastikan program atau kegiatan hasil serapan dari masyarakat bisa terlaksana sesuai aturan dan anggaran yang telah disetujui.

“Ketika ternyata dalam pencairan bantuan, dana tersebut ada yang disunat,

SUPANGKAT: JANGAN JADI MAKELAR BANSOS

BANSOS Bapermas PKB 738 PEMOHON Bagian Kesra 549 PEMOHON Dinsosnaketrans 5 PEMOHON Satpol PP 38 PEMOHON Dinas Pendidikan 621 PEMOHON

Khusus BPBD dan Kesra ada alokasi RP 1,5 MILIAR (dana tak terduga penanganan bencana)

PEMOHON HIBAH & BANSOS 2013

HIBAH Dinsosnakertrans 15 PEMOHON Bapermas PKB 24 PEMOHON Dinporabudpar 126 PEMOHON DKKCTR 90 PEMOHON Satpol PP 14 PEMOHON Bagian Kesra 900 PEMOHON Dalbangda 982 PEMOHON Disnakkan 80 PEMOHON Dinperindagkop 32 PEMOHON Dinpertanhutbun 4 PEMOHON Dindik 1.278 PEMOHON Bappeda 11 PEMOHON KPU Banyumas RP 12,3 MILIAR Panwas Banyumas RP 2, 64 MILIAR Koni Banyumas RP 13 MILIAR

Harmas-dok/04

PARA siswa SMK Boarding School Baturraden yang memperingati Sumpah Pemuda dengan berjalan kaki menuju Jakarta, tengah melakukan mapping, sesaat sebelum menuju beberapa lokasi di Ibukota. Berita terkait di Halaman 2.

Bersambung Hal 4

Bersambung Hal 4

Foto: Gety Images-02

CRISTIANO RONALDO dikawal bek Barcelona, Dani Alves pada duel El Clasico di Camp Nou, Minggu (27/10) dini hari WIB. Barca menang 2-1.

Barca Menangi El Clasico 225

Messi 0-0 Ronaldo

Bersambung Hal 4

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013

S E R A Y U

Asekbang dan Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Ir Tjutjun Sunarti Rocidie, mengatakan, pihaknya menjamin permasalahan

intimidasi yang membuat kelima pedagang pratista tersebut telah terselesaikan.

“Beberapa waktu lalu kan barang-barang dagangan mereka dikeluarkan secara paksa oleh oknum. Dan setelah itu para pedagang juga menghubungi saya untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Alhamdulillah, masalah itu terselesaikan dan para pedagang bisa kembali berdagang,”

terangnya, kemarin.Dia juga mengatakan, dalam

penyelesaian sengketa tersebut antara pihak kelima pedagang tersebut dengan paguyuban dan karangtaruna pasar berjalan dengan lancar dan tidak ada keributan. Tetapi, dia tetap menghimbau kepada kedua belah pihak utnuk mematuhi segala aturan yang ada.

“Tidak hanya kelima pedagang tersebut, paguyuban pun wajib mematuhi AD ART yang telah disepakati,” kata dia.

Terkait usulan Dewan tentang pengelolaan kebersihan dan keamanan pasar tersebut untuk dikelola oleh Pemkab, dia menjelaskan hal itu sulit untuk direalisasikan. Karena selain keterbatasan personil untuk mengontrol pasar, biasanya juga untuk kebersihan dan keamanan diambil pihak ketiga, seperti karangtaruna maupun paguyuban.

“Pemkab hanya mengontrol secara umum, tidak turun secara langsung seperti

itu. Untuk keamanan dan kebersihan itu kan kembali kepada para pedagang, jadi emang dikelola sendiri oleh para pedagang, bisa melalui paguyuban,” tuturnya.

Sedangkan untuk retribusi dari pedagang, lanjut Tjutjun, saat ini di pasar tersebut memang retribusi belum ditarik. Sebab, itu adalah salah satu strategi Pemkab untuk menarik para PKL yang sebelumnya ada di alun-alun untuk mau pindah di pasar tersebut.

Untuk kedepannya, retribusi dari pedagang akan tetap ditarik dan ditargetkan untuk menyumbang PAD Banyumas. “Ini memang menjadi strategi Pemkab untuk memindah para PKL. Tetapi, kedepannya tetap pedagang yang ada di pasar pereng akan ditarik retribusi. Karena ini juga akan kembali pada mereka. Semisal untuk pembangunan atau pengembangan pasar,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta dinas terkait

segera menyelesaikan permasalahan yang menimpa para pedagang pratista harsa tersebut.

“Nanti semisal permasalahan ini tidak bisa terselesaikan. Saya yang akan turun untuk menangani permaslahan ini. Kasian para pedagang yang ingin berjualan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pedagang di pratista harsa terutama yang ada di jalur selatan, beberapa pedagang mendapatkan intimidasi dari oknum tidak bertanggungjawab. Seperti pengeluaran barang dagangan secara paksa hingga melumuri tempat dagangan mereka dengan kotoran manusia dan lumpur. (lil/04)

Lima Pedagang Pratista Kembali Jualan

PURWOKERTO – Lima pedagang Pratistda Harsa yang

beberapa waktu lalu sempat diintimidasi untuk meninggalkan

pasar, akhirnya bisa berjualan kembali menggunakan lapak

dagangan mereka.

Pendidikan PolitikDema STAINSELAMA tiga hari, sejak Jum’at-Minggu (25-17 Oktober) di wisma Kemuning Baturraden, Dema STAIN Purwokerto mengadakan pendidikan politik bagi mahasiswa. Selain membekali pengetahuan dan kemahiran berpolitik, para peserta juga ditempa menjadi calon pemimpin melalui workshop kepemimpinan. Agenda itu hanya diperuntukkan bagi 25 mahasiswa yang dipilih melalui seleksi. (mg01/04)

Festival Baturraden DimulaiDIMULAI dengan agenda miwiti di Lokawisata Baturraden, agenda tahunan dalam rangka memperingati bulan Sura, Festival Baturraden 2013 secara resmi digelar. Pembukaan yang diisi do’a bersama itu dihadiri Bupati dan jajaran SKPD Banyumas serta berbagai institusi.Usai miwiti, agenda selanjutnya yakni Pendakian masal yang akan dilaksanak pada 2-5 November 2013 di Gunung Slamet. (mg01/04)

PURWOKERTO - Perjalanan sejauh 450 kilometer yang telah ditempuh 20 siswa SMK Boarding School Baturraden, hari ini mencapai puncaknya. Setelah menemui beberapa kementerian dan sejumlah institusi, mereka berencana menemui Presiden SBY, hari ini.

Di sana mereka akan menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda secara langsung di depan presiden. Namun, hingga kemarin pihak Istana belum memberi jawaban terkait kesediaan Presiden SBY menemui para siswa itu.

Hal itu disampaikan penanggungjawab kegiatan, Isrodin. Dia mengatakan, dirinya sudah mengupayakan sejak lama agar para siswa tersebut bisa bertemu dengan Presiden SBY.

“Bahkan surat resmi dan follow up sudah berulangkali kami lakukan. Namun hingga hari ini (kemarin), pihak Istana belum memberikan jawaban pasti,”

paparnya saat dihubungi Harmas melalui pesawat telepon, kemarin.

Isrodin menambahkan, meski tak jadi bertemu Presiden,mereka akan tetap melanjutkan perjalanan dan tetap melakukan upacara tersebut di lokasi lain.

“Kebetulan besok (hari ini) itu banyak agenda di Jakarta, termasuk peringatan HUT Pemuda Pancasila di PRJ, kami pun siap merapat ke sana dan bergabung dengan mereka. Namun jika hari ini (kemarin) ada jawaban dari Istana, kami dahulukan upacara di sana,” terangnya.

Selain ke PRJ, mereka juga berencana akan mengunjungi sebuah media televisi nasional untuk wawancara. “Itu buat bebungah anak-anak, bisa masuk media TV, meski nanti tak disiarkan secara live,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selama beberapa hari lalu, para siswa tersebut mendatangi sejumlah institusi dan kementerian, termasuk BUMN dan

perguruan tinggi.“Kami sudah mengunjungi Kemenag,

Kemendikbud, Kemenhut, beberapa BUMN dan UI untuk kuliah umum. Mereka belajar banyak hal di beberapa lokasi tersebut,” paparnya.

Dikatakan, selama di Jakarta mereka tak menyia-nyiakan waktu. Setiap jam, mereka pergunakan menggali informasi dan pengetahuan.

“Tanggal 23 kita ke BRI, di sana alhamdulillah dihibahi 2 buah Sepeda motor. Kemudian kita juga ikut seminar enterprise di UI, dan terakhir kita ke SMK 57 Jakarta ada agenda ngobrol bareng LSM Huma,” terangnya.

Menurut rencana, usai menyelesaikan agenda terakhir hari ini, sorenya mereka akan kembali pulang ke Banyumas.

“Pulangnya kita tidak long march lagi, kasihan anak-anak, energinya sudah terkuras selama perjalanan ke Jakarta selama tiga minggu,” ungkapnya. (mg01-01/04)

PURWOKERTO – Masyarakat miskin pengguna layanan Jamkesda atau Kartu Banyumas Sehat (KBS), selain bisa menggunakan kartu layanan kesehatan itu di RSUD Banyumas dan RSUD Ajibarang, juga bisa di empat rumah sakit lain, deperti RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, RSUP dr Sardjito Yogyakarta, RSUP dr Kariadi Semarang dan RSJ dr Saroyo Magelang.

“Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan spesialistik lanjutan. Dan ini hasil MoU antara Pemkab Banyumas dengan Pemprov Jawa Tengah untuk pelayanan Jamkesda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr Istanto M.Kes dalam sambutannya di acara launching KBS tahap dua di Kecamatan Jatilawang, Sabtu (26/10).

Dia juga mengatakan, untuk peluncuran KBS tahap kedua total kartu yang diluncurkan yaitu sebanyak 20.000 kartu. Tetapi, karena ada kendala teknis seperti validasi data, pada tahap kedua ini yang sudah tercetak yaitu 9.641 kartu yang berasal dari usulan 14 kecamatan. Sedangkan pengusulan dari empat kecamatan masih dalam proses cetak, tiga kecamatan dalam proses penomoran dan enam kecamatan masih dalam proses verifikasi.

Sedangkan pada launching tahap pertama, lanjut Istanto, sebanyak 10.000 kartu telah dibagikan kepada para warga miskin. Setelah peluncuran tahap pertama tersebut, masyarakat miskin yang belum memiliki KBS dan membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan dilayani dengan mekanisme penerbitan KBS harian. Dari mekanisme ini, Pemkab sudah mengeluarkan 3.274

kartu untuk warga miskin.“Total KBS yang diluncurkan pada

tahap pertama dan mekanisme harian ada 13.274 kartu. Jadi untuk total penyaluran KBS pada tahap pertama dan kedua yaitu 33.274 kartu KBS yang dibagikan kepada warga miskin,” terang dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan berharap, masyarakat pengguna jamkesda akan lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan mulai dari dari Puskesmasdan jaringannya serta mengakses pelayanan kesehatan spesialistik di RSUD Ajibarang, Balai kesehatan Masyarakat ibu dan anak (BKMIA), Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) dan Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) serta mengakses pelayanan sub spesialistik/Spesialistik lanjutan pada RSUD Banyumas.

Dia juga mengatakan, peluncuran KBS tahap kedua tidak berdasarkan target tetapi yang diluncurkan sudah

jadi atau sudah siap. Ini untuk menjamin tidak ada kesalahan seperti penerima ganda.

“Sehingga yang diluncurkan benar-benar tertuju pada masyarakat yang layak menerima. Kepada masyarakat yang belum memiliki KBS tetap akan dilayani dengan gratis kalau benar-benar tidak mampu,” ujarnya.

Dia meminta kepada camat agar lebih selektif dalam memberikan keteranagn miskin kepada masyarakat yang meminta. Ini dnegan harapan supaya tidak terjadi perampasan hak orang miskin. Selain itu juga menjamin para pegawai Puskesmas dan RS untuk selalu siap dalam melayani peserta KBS dengan baik.

Terpisah, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein melalui teleconference mengatakan, keterlambtan peluncuran KBS tahap kedua dikarenakan kehati-hatian dalam proses supaya tidak ada yang salah.

“Saat ini pelayanan KBs tidak hanya

di Puskesmas, RSUD Banyumas dan Ajibarang, tetapi sudah bisa untuk pelayanan di empat RS lainnya. Untuk kedepannya akan dibentuk kerjasama dengan RS swasta yang ada di Purwokerto,” katanya saat melakukan teconference di Ruang Salon Pemkab Banyumas dengan Wabup di Jatilawang.

Dia juga meminta kepada masyarakat pengguna layanan KBS untuk bisa mentaati prosedur yang telah ditetapkan dan mematuhi mekanisme rujukan berjenjang. “Masyarakat jangan datang ke Puskesmas hanya untuk meminta rujukan melainkan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Untuk rujukan akan diberikan atas indikasi medis tertentu atau terhadap penyakit tertentu yang tidak ditangani di Puskesmas,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia meminta kepada para pegawai yang melayani kesehatan untuk tidak membedakan dalam memberikan pelayanan antara peserta KBS dan masyarakat umum. (lil/04)

KBS Tahap Dua Diluncurkan Bisa Digunakan di 4 RS Provinsi

20 Siswa SMK BaturradenHari Ini Temui SBY

WAKIL Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan, saat menyerahkan KBS kepada salah satu warga di Kecamatan Jatilawang, kemarin.

BanyumasharianKORANE INYONG

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: [email protected]. e-mail Iklan: [email protected]. e-mail Pemasaran: [email protected]. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pendiri : Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni

Direktur Bisnis : Agus Widyanto

Direktur Pemasaran : Bambang Khadar

Senin, 28 Oktober 2013

Besutane Kang Didi Wahyu

D O P O K A NObrolan Warga Banyumas

KUMPULAN RT neng nggone bapane Blokeng, Minggu Wage wingi mandan gemrengseng. Warga padha gubes crita ngalor-ngidul, kawit angete ngadhepi Adipura, guru WB sing arep olih bayaran padha karo UMK, tekan Brug Cindhaga sing agep ambruk.

Mangkane maune padha kumpulan RT agep ngrembug kalenan sing angger udan padha mludag banyune. Jalarane akeh gorong-gorong sing padha mampet, gadi agep deanakaken kerigan ngeruki belet.

“Aja ngasi kaya dhong udan malem jemuah, giline kelep ngasi setengah meter,” ujare ketua RT-ne.

“Gili kelep ngrejekeni koh, bisa nyurung motor mogok olih limang ewu. Angger rodha papat sing mogok sepuluh ewu,” jere Man Tano karo cengar-cengir.

“Tano, Tano, rejeki sekang wong sing agi susah ora barokah ora.” Bapane Blokeng nyelani.

“Kuwe jenenge menari di atas penderitaan orang lain,” jere Kang Sirwan.

“Inyong njaluk ora koh. Kae sing padha aweh palimarma krasa ditulungi.” Man Tano egin ngeyel.

“Aja selak, Man Tano, mbok preman Blenthot sing ada-ada, wong inyong weruh rika setor koh,” omonge Kang Sarwan mandan seru.

“Wis-wis, wong dhewek arep ngrembug kerigan malah padha tukaran plekara upah nyurung.” RT-ne ngelingaken.

Bapane mung mesem, karo nawani dhayohe kon padha medang. Nimbang gubes ngurusi nyurung montor kambi mobil mogok. Mangkane mangsan udan nembe mulai, angger kalenane ora weya didandani giline bakal keblaburan terus.

“Mengko angger blabur, Adipurane mleset maning,” ujare Guru Sikun.

“Ya melas angger ngasi ora olih Adipura maning, wong gole dandan kota ya wis ora kurang-kurang,” jere Kang Rowes.

Sewulan med, ora mung se-RT, ningen sedesa kabeh padha kerigan. Lurahe kayong ora betah njagong neng bale desa, dhela-dhela lalar mbok ana suket dhuwur apa runtah padha pating njeprah neng pinggir gili.

“Bali meng bab kerigan kalenan, wong ana seket KK ikih, aben ndina ya degilir sepuluh keluarga sing kerigan. Toli mengko liman ndina rampung,” jere RT-ne.

“Napa mboten degebral mawon RT-ne? Wong seket, nggarap seket meter kalenan. Paling wong siji ngeruk semeter, setengah ari rampung,” usule Kaki Alas.

“Iya bener kuwe RT-ne. Melas ibu-ibu sing aben ndina nyedhiani wedangan,” jere Man Tano.

“Rika tah wedangan bae sing depikir,” bapane aruh-aruh.“Tapi bener kuwe usule Tano, tinemu akal,” ujare RT-ne

mbeneraken.Bubar kumpulan, bapane derewangi biyunge karo

Blokeng padha ningkesi cangkir karo piring. Neng njaba krungu kemradhake montor mandeg. Ujare bapane ana warga sing telat kumpulan. Bosa lawange debukak, jebule Blenthot sing teka.

“Jere mau warga padha ngrasani inyong nariki wong sing montore mati keblebek?” takone Blenthot thok melong.

“Ora si ngrasani rika sing pokok arep dandan kalenan ben ora banjir maning,” bapane negesaken.

Gentho banjutan ngrogoh sake. Karo njaluk pangapura ngulungaken dhuwit satus sewidak ewu kasile nariki wong sing montore padha macet. Bapane janji dhuwit mau arep diserahaken maring RT-ne.

Mengkone arep nggo imbuh-imbuh tuku semen apa medangan ben RT-ne sing mutusi. Bapane ora ngira Blenthot sing sering gawene nggo omongan wong, jebule ya egin gelem eling, moga-moga dadi lan insape. (06)

Golet Rejeki Maring Wong Kesusahan

Besar, Peluang Desentralisasi DPS

JURUSAN Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto, belum lama ini menggelar Seminar Nasional “Peran Ulama dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam Pengembangan Lembaga Keuangan Syariah” di Rumah Makan Oemah Daun Purwokerto. Seminar menghadirkan pemateri dosen Ekonomi Islam STAIN Purwokerto, Ahmad Dahlan Rosyudin dan anggota DPH DSN-MUI Pusat, Ikhwan A Basri.

Dalam paparannya, Ahmad Dahlan Rosyudin menyebutkan, DPS memiliki peluang cukup besar, yakni desentralisasi DPS bank umum syariah sebagaimana Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang mempunyai DPS secara mandiri. Di Purwokerto dan sekitarnya, beberapa BPRS memiliki DPS yang berbeda-beda.

“Pada sisi lain, bank umum syariah yang ada DPS-nya masih sentralistik. Bahkan,

masing-masing lembaga keuangan tersebut cukup menarik dalam mendesain produknya. Sebagai contoh, salah satu lembaga keuangan syariah mengembangkan produk dengan nama Tabungan Ziarah Walisongo,” katanya.

Produk tersebut, kata dia, dikembangkan sebagai respons terhadap masyarakat di wilayah kerjanya yang tinggi minat untuk melakukan ziarah ke makam para walisongo setiap tahun. “Ide desentralisasi, sudah muncul seiring dengan perkembangan kantor cabang perbankan syariah di berbagai wilayah tingkat kabupaten/kota,” ungkapnya.

Dikatakan, peluang kedua, yakni departemenisasi DPS. Menurutnya, departemenisasi merupakan model pengawasan DPS setelah keluar peraturan BI Nomor 11/33Pbi/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

“Dalam peraturan itu, pada Pasal 47 (huruf b, c, d) disebutkan, pelaksanaan tugas dan tanggungjawab DPS di antaranya mengawasi proses

pengembangan produk baru bank agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI),” bebernya.

Fatwa Selain itu juga meminta

fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru bank yang belum ada fatwanya dan melakukan tinjauan (review) secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank.

“Model pengawasan DPS dilakukan oleh sebuah departemen syariah di suatu perbankan syariah yang bertugas setiap waktu, didukung oleh staf teknis yang membantu tugas-tugas pengawasan syariah yang telah digariskan oleh ahli syariah departemen tersebut. Jika model ini diterapkan secara fungsional, maka tugas-tugas DPS sebagaimana yang dikehendaki DSN bisa terwujud,” imbuhnya.

Sementara itu, Ikhwan A Basri mengatakan, meskipun memiliki peluang besar, desentralisasi DPS memiliki

tantangan. Di antaranya, tantangan institusional dan personal. “Pada tantangan institusional, dibutuhkan kreativitas DPS dalam pengembangan akad dari lembaga yang menjadi wilayah kebijakannya,” katanya.

Dijelaskan, DPS harus kreatif melihat kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai

basis pengembangan produk bank yang bersifat lokal. Untuk tantangan personal, anggota DPS merupakan mitra bank syariah yang diminta untuk menjadi pengawas dalam pelaksanaan prinsip-prinsip syariah. Konsekuensi permintaan tersebut, bank syariah memberikan insentif terhadap anggota DPS. (rhm/cm-06)

HARMAS/ROHMAN

ANGGOTA DPH DSN-MUI Pusat, Ikhwan A Basri menyampaikan pandangannya dalam Seminar Nasional di Oemah Daun Purwokerto, belum lama ini.

Pancuran Air KorsletingMandi, Pelajar Tewas Kesetrum

PURWOKERTO- Sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik terjadi di Purwokerto. Diduga karena shower (pancuran air) di kamar mandinya mengalami korsleting, Amirah Prasetyo (16), seorang pelajar warga Perum Bumi Arca Indah Blok 13 Kecamatan Purwokerto Timur, tewas saat tiba di rumah sakit, Sabtu (26/10) sore. Jenazah korban akhirnya dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dari informasi yang dihimpun Harmas, kecelakaan berawal saat korban mandi menggunakan shower di rumahnya sekitar pukul 18.00.

Saat itu, ibu korban, Gunarsi (50) mendengar suara seperti ada yang terjatuh di kamar mandi. Sang ibu segera membuka pintu kamar mandi dan melihat korban sudah terjatuh di lantai.

“Pas itu saya tahunya anak saya sedang mandi, ya saya kira biasa saja,” ujar Gunarsi, terisak.

Sudah MeninggalKorban kemudian segera

dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto. Namun, sesampainya di rumah sakit dan diperiksa oleh dokter, korban dinyatakan sudah meninggal. Dari hasil pemeriksaan, korban

meninggal karena mengalami luka gosong hitam di bagian siku sebelah kanan akibat tersengat arus listrik.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Purwokerto Timur. Kapolsek Kompol Is Supriyati menyatakan, saat dilaporkan, korban memang sudah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Korban memang sudah dinyatakan meninggal akibat tersengat arus listrik saat sedang mandi di rumahnya. Diduga ada bagian dari shower kamar mandi yang mengalami korsleting dan jenazah korban juga sudah dibawa pulang untuk dimakamkan oleh pihak

Belum Semua Benda Sitaan Dititipkan Di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara

KEPALA Rupbasan Purwokerto Suharno mengatakan, Rupbasan dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tidak hanya sebagai gudang untuk menyimpan barang bukti dalam perkara hukum, tapi juga merawat barang titipan agar pada saatnya barang tersebut dikembalikan kepada yang berhak sesuai keputusan hukum, kondisinya masih sesuai dengan kondisi pada

saat awal dititipkan.Benda sitaan yang dititipkan

di Rupbasan Purwokerto itu berasal dari Polres Banyumas, Kejaksaan Negeri Purwokerto, Kejaksaan Negeri Banyumas, Pengadilan Negeri Purwokerto, dan Pengadilan Negeri Banyumas.

Selain secara umum belum semua benda sitaan atau barang rampasan dititipkan, kata Suharno, seringkali tidak ada pemberitahuan pihak penitip mengenai perkembangan tingkat pemeriksaan perkara terhadap benda sitaan yang dititipkan di Rupbasan. “Hal ini bisa

berakibat sistem informasi yang ada tidak akurat,” paparnya dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Rupbasan Klas II Purwokerto di RM Kemangi, beberapa waktu lalu.

Rakor diikuti jajaran Polres Banyumas, Kejaksaan Negeri Purwokerto dan Banyumas, Pengadilan Negeri Purwokerto dan Banyumas, serta jajaran Rupbasan Purwokerto.

Di samping itu, dijelaskan Suharno, Rupbasan juga kurang dilibatkan dalam pemusnahan benda sitaan dan barang rampasan yang telah memunyai kekuatan hukum tetap tidak

segera dieksekusi.

Lahan SempitKapolres Banyumas AKBP

Dwiyono dalam rakor tersebut mengungkapkan, tidak semua barang bukti dititipkan ke Rupbasan bukan berarti Polres tidak mau menitipkan. Akan tetapi demi keamanan terhadap benda sitaan, akan lebih baik tetap berada di Polres, mengingat kondisi Rupbasan Purwokerto lahannya sempit.

“Benda sitaan itu secara administrasi bisa dicatat di Rupbasan, tapi demi keamanan, tetap ada di Polres. Jadi bukan karena tidak mau menitipkan, tapi lebih pada menjaga keamanan benda sitaan. Sewaktu-waktu bisa dicek dan ini akan meringankan tugas Rupbasan,” jelasnya.

Sementara Kajari Banyumas Syaiful Alam menyatakan, tidak semua benda sitaan atau barang rampasan dititipkan di Rupbasan Purwokerto mengingat jarak Kejari Banyumas dengan Rupbasan yang ada di Jl Jend Sudirman Purwokerto lumayan jauh.

Untuk menitipkan benda sitaan memerlukan dana, sementara anggarannya tidak ada. Apalagi kalau setiap dibutuhkan sidang, barang bukti harus dihadirkan akan merepotkan. Secara administrasi

tetap dilaporkan dan sesuai tugas pokok dan fungsinya, pihak Rupbasan sewaktu-waktu bisa mengecek.

Salinan PutusanKetua Pengadilan Negeri

Purwokerto Ganjar Pasaribu menanggapi perlu adanya salinan putusan terhadap barang rampasan yang dititipkan di Rupbasan setelah ada keputusan hakim apakah barang dimusnahkan atau diserahkan kepada yang berhak atau disita untuk negara, menyatakan permintaan itu akan ditindaklanjuti.

Atas masukan dari berbagai pihak, SUharno menyatakan, pihaknya siap untuk menyinergikan berbagai kepentingan agar ada kesamaan persepsi mengenai pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan.

Untuk mempermudah pelayanan instansi terkait dengan Rupbasan, meski kondisi Rupbasan Purwokerto belum memadai, tapi secara administrasi tertata dengan baik karena sudah menggunakan teknologi informasi dalam pengelolaan benda sitaan atau barang rampasan yang dititipkan. “Sewaktu-waktu dibutuhkan, petugas juga siap melayaninya,” tegasnya.

(smnetwork/g23-06)

KEPALA Rupbasan Purwokerto Suharno memandu jalannya Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Rupbasan di Purwokerto, beberapa waktu lalu.

PURWOKERTO- Ternyata belum

semua benda sitaan atau

barang rampasan dititipkan di Rumah

Penyimpanan Benda Sitaan Negara

(Rupbasan) oleh instansi penegak

hukum. Hal ini bisa berakibat kurangnya

harmonisasi dan sinkronisasi dalam

pelaksanaan penegakan hukum.

HARMAS/SMNETWORK/SIGIT OEDIARTO

Nasional

Banyumas Senin, 28 Oktober 2013

Sambungan

SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

ARGO LAWU EKSEKUTIF

SOLO 01.19 600,000 250,000 GAMBIR 11.16

ARGO DWIPANGGA EKSEKUTIF

SOLO 13.01 600,000 250,000 GAMBIR 23.15

GAJAYANA EKSEKUTIF

MALANG 23.16 700,000 330,000 GAMBIR 00.43

BIMA EKSEKUTIF

SURABAYA 22.02 700,000 330,000 GAMBIR 01.13

TAKSAKA PAGI EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 13.48 550,000 230,000 GAMBIR 12.21

TAKSAKA MALAM EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 02.12 550,000 230,000 GAMBIR 22.10

PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.33 EKS.

400,000 180,000

GAMBIR 19.43 BIS. 300,000 150,000

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 02.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.32

FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 11.52 300,000 140,000 PASAR SENEN 09.41

SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 23.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.02SAWUNGGALIH UTAMA

PAGI EKS/BIS KUTOARJO 12.22 EKS 400,000 180,000 PASAR SENEN 08.45 BIS 300,000 150,000

SAWUNGGALIH UTAMA MALAM BISNIS KUTOARJO 01.42 400,000 180,000 PASAR SENEN 20.25

GAYA BARU MALAM EKONOMI SURABAYA 17.27 55,000 JAKARTA 20.03

BENGAWAN EKONOMI SOLO JEBRES 18.08 50,000 TANAH ABANG 19.26

PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 03.48 50,000 PASAR SENEN 18.35

Jadwal Kereta Api Stasiun Besar Purwokerto

KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.46 40,000 TANAH ABANG 18.58

LOGAWA EKONOMI PURWOKERTO 06.00 50,000 JEMBER 06.00

BOGOWONTO EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 00.10 300,000 140,000 PASAR SENEN 10.13

GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.18 300,000 140,000 PASAR SENEN 20.42KRAKATAU EKONOMI ( AC ) MERAK 15.49 50,000 180,000

MADIUN 18.1601.19 - -

SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

pulisine F 8157 FC sing agi desupiri Tatang Ismanto (36), wong Desa Kedungrandu RT 05 RW 01 Kecamatan Patikraja, Banyumas. “Supir pikap kuwe nggawa mobil lumayan banter, kayane sewidak kilo sejam ndeyan,” omonge nambahi.

Nah pas seket meter sekang kidule Masjid At Toha, mobile Tatang koh nylonong maring tengen, akhire ya mak bres baen apa sing neng kono desaut. Pas semono ana wong agi nunggang montor Suzuki Arashi sekang arah sewalike sing nomer pulisine R 2799 KK agi degawa Suratno (45), wong Desa Patikraja RT 01 RW 10 Kecamatan Patikraja.

Sawise nabrak montor, pikap kuwe koh malah jalan terus lan akhire nabrak wong telu sing agi mlaku. Sing siji arane Prayitno (30), trus Eva Latifah (25) lan Kaminem. Wong telu kuwe kabehan wong sekang Desa Cindaga RT 03 RW 03 Kecamatan Kebasen. “Pas kuwe wong telu kuwe agi ngadeg neng pinggir dalan,” Untung nambahi.

Merga tabrakan kuwe, Suratno dan Kaminem padha tugel tangan kambi sikile. Ningen, Prayitno lan Eva sing

agi meteng alhamdulillahe kur plothas semending neng tangan kambi sikile. Wong-wong sing krugu suara srugg, srugg, jebred, breggg ya gageyan padha regudug maring panggonan kacilakaan kuwe.

Wong papat kuwe ya gageyan debopong, trus degawa maring Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto men deobati sing nemen. Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawardi liwat Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Agustinus ya mbenerna kedadeyan cilaka kuwe. Dheweke ya ngomong, nek kacilakaan kuwe merga supir pikap ora nggatekna dalan, kekeselen mbok.

Akhire, pikap sing desupiri mlayu kenengenen lan mak bress baen nabrak montor kambi wong-wong sing padha neng dalan.

“Kudune ta nek mandan kesel ya ngaso dipit. Aja banter-banter, dadine nek mlayune londog bisa derem ora ngloyor kaya kuwe. Siki pikape ya wis deamanaken neng Kantor Satlantas Polres Banyumas. Nek sing padha ketabrak siki egin derawat neng rumah sakit,” omonge Agustinus. (rhm/eww-01/04)

Detabrak Pikap...Seperti Messi, Ronaldo punya satu kes-

empatan matang mencetak gol. Namun dalam posisi satu lawan satu, bola tendan-gannya masih bisa dihalau Victor Valdes. Itu satu-satunya shot on goal yang dilepas-kan Ronaldo dalam pertandingan tersebut.

Peluang lain Ronaldo adalah saat dia ditabrak oleh Javier Mascherano dalam sebuah momen perebutan bola di kotak penalti. Ketika itu CR7 mengklaim terjadi pelanggaran dan meminta penalti, namun wasit tak mengacuhkannya. Kontribusi terbesar Ronaldo dalam laga itu adalah as-sist yang dia berikan pada Jese Rodriguez.

Real Madrid menelan kekalahan dalam laga El Clasico lawan Barcelona. Kubu Ma-drid sendiri menilai mereka tidak pantas menyudahi laga itu dengan hampa angka.

“Kami tidak layak kalah. Kami tidak diuntungkan dalam beberapa kejadian

kunci,” kata salah satu direktur Madrid, Emilio Butragueno di Football Espana.

“Mascherano mendorong Ronaldo (di kotak penalti), dan keputusan itu menentukan untuk pertandingan. Dari sudut pandang kami itu jelas adalah sebuah penalti,” gerutunya.

Susunan PemainBarcelona: Victor Valdes, Gerard Pique,

Javier Mascherano, Adriano, Dani Alves, Xavi, Andres Iniesta (‘77 Alex Song), Sergio Busquets, Cesc Fbregas (‘70 Alexis Snchez), Lionel Messi, Neymar (‘84 Pedro)

Real Madrid: Diego Lopez, Raphael Varane, Pepe, Marcelo, Daniel Carvajal, Sergio Ramos (‘56 Asier Illarramendi), Sami Khedira, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale (‘61 Karim Benzema), ngel Di Mara (‘76 Jese)

Messi 0-0...

dan membantunya dalam menyelesaikan proyek majalah ini. “Untuk mengerjakan proyek ini, saya menggandeng beberapa teman untuk ikut. Mereka juga sangat antusias,” katanya.

Laras juga mengatakan, tujuannya membuat majalah ini yaitu dapat mengkampanyekan semangat gotong royong masyarakat yang dinilai saat ini semakin memudar. Selain itu, majalah ini juga untuk mengkampanyekan pentingnya pendidikan bagi anak-anak.

“Saya memang suka dengan dunia anak-anak, untuk itu proyek majalah ini juga saya prioritaskan untuk anak-anak,” terang aktivis organisasi sosial Bhinneka Ceria yang fokus pada pendidikan anak dan masyarakat pedesaan.

Di dunia akademis, dia termasuk salah satu mahasiswa yang

memiliki prestasi yang lumayan bagus. Pasalnya, dia juga pernah menajdi salah satu dari tiga orang delegasi Unsoed yang dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti program Harvard Model United Nations (Harvard MUN), pada Februari lalu.

Program Harvard MUN merupakan sebuah simulasi sidang Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang diikuti oleh ratusan delegasi mahasiswa dari seluruh dunia.

“Kebetulan, saat itu masalah yang dibahas dalam konferensi adalah kekrasan sosial dalam negara konflik bersenjata. Ternyata sidang PBB itu ribet banget. Karena setelah empat hari ikut konferensi, kita masih harus menentukan amandemen dan resolusi untuk masalah yang ada dalam konferensi tersebut,” kata gadis mungil ini. (lil/04)

Majalah...Selain itu, transmisi seksual juga bisa terjadi

tidak hanya dengan wanita saja, tetapi juga dengan sesama jenis.

Dengan adanya indikasi ini, dia mengksu sudah melakukan koordinasi bersama dengan lapas yang diadakan beberapa waktu lalu. Dalam kerjasama ini, nantinya akan dilakukan pemeriksaan kembali kepada seluruh warga binaan.

“Karena dicurigai masih banyak yang terinfeksi penyakit itu,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Lapas Batu Nusakambangan, Liberti Sitinjak, membantah ada pembuatan tato

di dalam lapas. Dia juga membantah penggunaan jarum suntik bergantian di dalam lapas yang menjadi penyebab napi teinveksi HIV AIDS.

“Tidak ada, baik pembuatan tato ataupun hubungan seks, di sini tidak ada sama sekali,” tegasnya, kemarin.

Sitinjak menilai, jika memang ada napi terinfeksi HIV AIDS, itu sebelum mereka masuk ke lapas. Selanjutnya, hal itu baru diketahuiketika mereka sakit di dalam lapas. “Menurut saya, mereka sudah positif HIV sebelum masuk sini. Hanya saja ketahuannya disini,” tandasnya.(frd/05/04)

Puluhan Napi...

itu dilakukan oknum tertentu, yang memang menjadi makelar,” tambah politikus Partai Golkar ini.

Untuk bansos dan hibah, lanjut Supangkat, sebelum mendapatkannya, semua proposal akan masuk ke KUA-PPAS dan nantinya akan ditetapkan dalam APBD. Dan semua penerima bantuan juga harus mendapat SK dari Bupati.

Sementara Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, mengaku, sampai saat ini dia belum pernah menerima titipan proposal, baik bansos maupun hibah, dari anggota dewan. Dia juga menjamin tidak akan menerima proposal titipan dari siapapun.

Menurutnya, semua penerima bansos maupun hibah harus masuk dalam KUA-PPAS. Karena, ketika tidak masuk, mustahil bantuan bisa lolos.

“Setiap saya menerima proposal bantuan dari masyarakat, saya langsung kroscek ke lapangan. Apa benar mereka membutuhkan apa tidak. Yang penting datanya valid, pasti diberi bantuan,” kata Husein.

Dia setuju, dalam pencairan dana bantuan tidak boleh ada pemotongan atau pemberian

fee dari penerima kepada yang membawa proposal itu. Menurutnya, saat ini pencairan dana bantuan langsung dikirim ke rekening penerima, dengan begitu lebih mudah mengawasinya.

Untuk mengontrol pemberian dana bantuan, lanjutnya, Pemkab segera mengelola bansos dan hibah ini secara online, setiap penerima dan jumlah bantuan akan ditayangkan secara online dan bisa diketahui siapa pun, dengan harapan agar penggunaan dana bansos bisa dikontrol secara bersama-sama oleh masyarakat.

Terkait dana aspirasi DPRD, dia mengaku istilah itu tidak ada dalam skema postur APBD. Menurutnya, ketika dewan mengusulkan program, itu tidak menjadi persoalan, karena anggota dewan melakukan reses.

“Dan untuk usulan itu, disetujui atau tidak, itu hak preogratif eksekutif. Dan tentu akan kami cek ke lapangan secara langsung,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bagian Anggaran DPPKAD, Agus Raharjo, mengatakan, dalam APBD 2013, total anggaran untuk bantuan sosial dan hibah

mencapai Rp 63,674 miliar, terbagi untuk dana bansos Rp 5,674 miliar, sedangkan hibah Rp 58 miliar.

“Dari total ini dikurangi Rp 1,5 miliar untuk dana bantuan tak terduga, seperti bencana alam. Dan ini tidak masuk dalam KUA-PPAS dan tidak menggunakan by name by address,” katanya.

Untuk keterserapan anggaran, lanjut Agus, tingkat penyerapan dana hibah sudah mencapai 70 persen, sedangkan bansos baru 50 persen.

Dia mengakui, saat ini untuk pencairan bansos maupun hibah sangat ketat. Jika tidak memenuhi persyaratan sesuai Permendagri No 32 tahun 2011 tentang penyaluran hibah dan bansos serta Perbup No 17 tahun 2012, pihaknya tidak akan mencairkan, meski proposal hasil kawalan anggota Dewan.

“Ketika sudah cair, kita pun segera menyurati pihak penerima untuk menggunakan anggaran itu sesuai proposal,” katanya.

Tepat SasaranPada bagian lain disebutkan, mengawal

usulan kegiatan masyarakat sah-sah saja dilakukan wakil rakyat. Bahkan itu harus dijalankan dengan serius, karena sudah menjadi bagian dari fungsi wakil rakyat.

Pengamat Politik dari FISIP Unsoed, Ahmad Sabiq MA, mengatakan, pengawalan itu dalam rangka memastikan agar usulan aspirasi masyarakat bisa masuk prioritas penganggaran di APBD.

“Saat disalurkan, bantuannya bisa tepat sasaran, dapat dikelola dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan kembali,” katanya, kemarin.

Pertangungjawabkan itu, lanjut dia, adalah bantuan harus digunakan sesuai dengan peruntukkan. Yakni harus tepat anggaran, tepat program dan tepat laporan.

“Jika itu dijalankan sesuai prosedur dan amanat yang baik, pasti praktik penyimpangan seperti pemotongan atau pemberian fee, bisa dicegah. Modus korupsi kecil-kecil dari dana Hibah dan Bansos biasanya terjadi saat pelaksanaan berjalan,” jelasnya.

Sabiq menilai, kebiasaan memotong bantuan atau meminta fee, akan merusak

tatanan kultur demokrasi dan mengkerdilkan peran wakil rakyat itu sendiri. Cara menekan praktik ini, harus ada pengawasan langsung, dipublikasikan ke publik dan audit yang ketat dan transparan.

Menureutnya, tidak ada alasam jika proposal Bansos dan Hibah masyarakat disetujui masuk KUA-PPAS kemudian mendapatkan alokasi anggaran, dianggap merupakan hasil jerih payah yang harus dihargai kembali dalam bentuk materi.

“Itu sudah menjadi kewajiban wakil rakyat, tanpa harus minta penghargaan. Kalau kinerjanya positif pasti masyarakat akan menilai baik dan citra politiknya akan terjaga, sehingga jika mereka mencalonkan lagi peluangnya bisa dipilih lagi,” katanya.

Praktik pemotongan terjadi, salah satunya, juga akibat masyarakat tidak berani tegas meno-lak. Mereka merasa beruntung mendapat ban-tuan. “Jika mereka berani tegas menolak, praktik seperti itu akan berhenti dengan sendirinya. Ka-lau mau minta pengawalan sebaiknya cari wakil rakyat yang integritasnya tinggi, jangan yang mata duitan,” ujarnya. (lil-SMNetwork/04)

Supangkat: Jangan...

BANYUMAS- Pemkab mewacanakan penyiapan fasilitas halte di seluruh wilayah kecamatan yang dinilai strategis di Banyumas. Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan nyaman warga yang hendak naik angkutan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (Kabid LLAJ) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono mengatakan, rencana tersebut sifatnya bertahap. Sejauh ini, pihaknya sudah menempatkan 12 halte di wilayah Kota Purwokerto dan sejumlah kecamatan strategis.

“Wacana ke arah itu (menyiapkan halte untuk semua kecamatan yang memiliki wilayah strategis -red) memang ada. Tapi harus bertahap karena mempertimbangkan anggaran dan tingkat kebutuhan,” kata Agus, kemarin.

Dia merencanakan, pengadaan delapan halte akan diajukan pada anggaran tahun 2014. Adapun penempatannya mulai dirancang sampai ke wilayah luar Purwokerto. “Penempatan masih dipertimbangkan. Bisa jadi

yang enam di Purwokerto, selebihnya di kecamatan lain yang dipandang paling membutuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, kecamatan yang dipandang paling membutuhkan halte, yakni Kecamatan Ajibarang dan Kecamatan Banyumas. Adapun Kecamatan Patikraja dan kecamatan lain, menurutnya akan dipertimbangkan pada tahapan pengadaan berikutnya.

‘Menumpang’Diberitakan sebelumnya,

sejumlah siswa di Kecamatan Patikraja mengaku membutuhkan fasilitas halte di dua pertigaan kompleks Pasar Patikraja yang menjadi lokasi mereka menunggu angkutan. Pasalnya, selama ini mereka harus “menumpang” halaman toko atau warung, karena tidak ada halte.

Camat Patikraja Suhadi HP menyadari kebutuhan fasilitas halte tersebut. Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Patikraja guna memproses pengajuan. (smnetwork/tg-06)

Diwacanakan, Halte untuk Semua Kecamatan Strategis

BANYUMAS- Jembatan Soeharto Sungai Serayu

di wilayah perbatasan Desa Cindaga, Kecamatan

Kebasen dan Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo,

terancam ambruk. Pasalnya, ground sill yang lokasinya cukup dekat dengan pilar

jembatan, jebol.

JEBOLNYA penyangga dasar (ground sill), Jumat (25/10) lalu tersebut berada di titik tengah dengan lebar sekitar 30 meter.

Letaknya berdekatan dengan Jembatan Soeharto yang menghubungkan jalan selatan nasional, Bandung-Yogyakarta.

Sementara arus Sungai Serayu tekanan aliran airnya berpusat di titik tengah dan menekan sisi utara, sehingga terus mengikis keberadaan ground sill. Pada, Sabtu (26/10) lalu, sejumlah truk dikerahkan mengisi bebatuan, sebagai upaya perbaikan.

Karsinah, warga sekitar mengatakan, arus Sungai Serayu mulai deras

pascahujan yang beberapa kali menguyur wilayah setempat. Sehingga ground sill yang tidak kuat menahan arus, jebol. “Beberapa waktu terakhir aliran Serayu mulai besar,” katanya, kemarin.

Kondisi tersebut, katanya cukup mengancam kondisi jembatan dan bisa menyebabkan ambruk. Dia berharap dilakukan perbaikan.

Kerusakan BertahapAnggota Dewan Sumber Daya Air

Provinsi Jawa Tengah Eddy Wahono mengatakan, kerusakan ground sill sejak awal hujan turun. Kerusakan bertahap sampai tgl 23 Oktober lalu. Kondisi tersebut sudah dilakukan perbaikan oleh Dinas Bina Marga Jawa Tengah.

Namun, lanjutnya, 25 Oktober lalu jebol lagi dan lebih parah. Akibatnya, morfologi Sungai Serayu berubah ke arah tengah mengancam pilar di bagian tengah jembatan. “Tentu kondisi ini sangat membahayakan jembatan bila terkena limpas yang lebih besar. Apalagi posisinya terlalu dekat dengan jembatan,” tegasnya, seraya mengatakan butuh perbaikan dengan pengadaan bolder batu seukuran 500 kg ke atas. Hal itu guna mengantisipasi derasnya dorongan arus sungai.

Kondisi tersebut, katanya sudah dilaporkan kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, sekaligus berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu Citandui.

Dari data yang dimiliki Eddy, limpas

Bendung Gerak Serayu pada 25 Oktober kemarin Q:290,8 (jam 02:00) dan Q:384,9 m3 per detik (pada pukul 03.00 sampai 05.00). Limpas terbesar pada 9 November 2000, 2.500 m3 per detik. (smnetwork/tg/k17-06)

Jembatan Soeharto Terancam AmbrukGround Sill Jebol

HARMAS/SMNETWORK/TEGUH HIDAYAT AKBAR

SEJUMLAH petugas memproses perbaikan ground sill Sungai Serayu di wilayah perbatasan Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, dan Desa Rawalo, Kecamatan Kebasen yang jebol, kemarin.

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013 Purbalingga

PURBALINGGA- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-105 dan Ulang Tahun ke-9 SMA Negeri 1 Kemangkon, Sabtu (26/10) malam digelar pengajian akbar di sekolah bersangkutan.

Kegiatan yang diikuti para siswa dan jajaran dewan guru serta karyawan ini bertajuk “Kearifan Budaya Lokal melalui Pentas Wayang Kulit,” menghadirkan dalang sekaligus Kiai Kharis Budiono atau lebih dikenal Ki Joko Goro-goro dari Sumbang, Banyumas. Acara

dihadiri Wakil Bupati Sukento Ridho Marhaendrianto.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kemangkon Purwito menegaskan, kehadiran SMAN 1 Kemangkon kini semakin diperhitungkan keberadaannya, khususnya untuk memajukan pendidikan setingkat menengah di wilayah Purbalingga bagian selatan. Hal ini terbukti dari prestasi, baik lokal, regional, maupun nasional yang diraih sekolah ini. (pt/06)

Pengajian AkbarHUT SMAN 1 Kemangkon

PURBALINGGA- Wilayah perkotaan Purbalingga masih dihadapkan pada persoalan sampah, terutama dari limbah rumah tangga. Beberapa sungai yang mengalir di kota tidak pernah bebas dari persoalan ini.

“Warga Desa Toyareja bahkan sampai frustrasi karena saluran irigasi Sungai Larangan yang melintasi desanya selalu dipenuhi sampah. Hebatnya, sampah yang ngumpul di saluran irigasi ini termasuk bangkai anjing, bangkai kucing, kasur, dan lainnya,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Purbalingga Ichda Masrianto pada kegiatan Sosialisasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), di Ruang Andrawina kompleks Owabong Cottage, Purbalingga. Sosialisasi dihelat dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/10).

Karenanya, muncul gagasan untuk membuat semacam filter atau saringan di sepanjang aliran Sungai Larangan tersebut. Saringan dipasang di bagian sungai di perbatasan kelurahan dan desa.

“Dengan demikian akan ketahuan sampah-sampah ekstrem seperti bangkai binatang yang tersangkut di saringan itu berasal dari wilayah mana,” ujar Kris

Hartoyo, ketua Komunitas Hijau yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan Sosialisasi P2KH digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Purbalingga, diikuti perwakilan dari sejumlah desa dan kelurahan, sekolah, dan Forum Purbalingga Bersih. Bertindak sebagai pembicara dari unsur Bappeda, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanbunhut), Komunitas Hijau Purbalingga, serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jateng.

Diskusi KelompokPada hari kedua, peserta dilibatkan

dalam diskusi kelompok (focus group discussion), yang dibagi dalam tujuh kelompok, dengan tema diskusi masing-masing yang dipandu oleh unsur Bappeda, BLH, Dintanbunhut, dan Komunitas Hijau.

“Diskusi kelompok itu membahas ruang terbuka hijau (RTH), pegiat lingkungan, sempadan sungai, limbah cair, pemanfaatan RTH, dan lingkungan sekolah. Hasil diskusi kelompok itu akan menjadi bahan bagi kami untuk menentukan langkah ke depan,” tutur Kris Hartoyo. (pt/06)

Sampah Masih Jadi Masalah

PURBALINGGA- Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-105 di Desa/Kecamatan Bukateja, berlangsung meriah. Ratusan orang meruah di Pendopo Kecamatan Bukateja, menyaksikan pentas band dari pemuda-pemudi desa.

Dalam kesempatan itu, Camat Bukateja Imam Sujono menyerahkan hadiah kepada perwakilan pemuda Rukun Warga (RW) 2 Desa Bukateja, yang keluar sebagai juara pertama pertandingan sepakbola antar-RW.

Humas Peringatan Sumpah Pemuda Desa Bukateja Bayu Handika Putra kepada Harmas mengatakan, pertandingan sepakbola antar-RW digelar selama sepuluh hari, 16-25

Oktober lalu, diikuti 10 RW atau seluruh RW yang ada di Desa Bukateja, dengan total hadiah uang pembinaan Rp 1 juta. Kegiatan ini digelar, setelah sebelumnya terhenti selama enam tahun.

“Pada pertandingan babak final, RW 2 melawan RW 8. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan RW 2,” ujar Bayu Handika Putra.

Gol cantik semata wayang dengan tendangan langsung ke arah penjaga gawang RW 8 dilesatkan oleh pemain muda berbakat, Galang yang masih berusia 19 tahun pada menit ke-23 babak kedu. Pertandingan disaksikan sekitar 700 penonton, di Lapangan Sepakbola Gelora Serut Indah, Desa Bukateja. (pt/06)

Meriah, Peringatan Sumpah Pemuda di Desa Bukateja

PURBALINGGA- Setelah melewati proses seleksi yang ketat, akhirnya Panji Ragil Saputro dan Leni Tri Astuti terpilih menjadi Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2013. Mereka mengalahkan 33 peserta lainnya dalam Grand Final Pemilihan Wakil Duta Wisata Purbalingga yang digelar di Gedung Kraca Bungur Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Sabtu (26/10).

Panji Ragil Saputro merupakan wakil dari Kecamatan Bojongsari dan Leni Tri Astuti wakil SMA 1 Purbalingga.

Kepala Dinas

Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga Achmad Khotib mengatakan, keduanya akan menjadi

perwakilan Duta Wisata Purbalingga pada ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung Jumat, 8 November mendatang di Hotel Horison Purwokerto.

“Mereka disiapkan menjadi Duta Wisata Purbalingga, yang salah satu tugasnya adalah mempromosikan potensi wisata dan budaya Purbalingga. Sehingga sejak awal harus paham potensi wisata, budaya, dan seni tradisi Purbalingga,” katanya.

Tampilkan TerbaikKeduanya dinilai mampu

menampilkan yang terbaik di depan dewan juri yang terdiri

atas Wahyuning Darmastuti (pengamat pariwisata), Subeno (staf ahli bupati), Sri Pamekas (budayawan), Wasis Andi Wibowo (guru Bahasa Inggris), dan Rien Anggraeni (seniman).

Keluar sebagai Juara II Bobby Wicakso (Perum Penambongan/perseorangan) dan Nur Afni Hidayati (Purbasari Pancuran Mas), Juara III Rico May Ferdianto (Purbasari Pancuran Mas) dan Martina Hyastika Ramadhani (Karangbanjar, Bojongsari).

Mereka berhak mendapat hadiah uang pembinaan untuk Juara I Rp 1,5 juta, Juara II Rp 1 juta, dan Juara III Rp 750 ribu. (pt/06)

Panji-Leni, Kakang Mbekayu Purbalingga 2013

HARMAS/PRAYITNO

KEPALA Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga Achmad Khotib menyerahkan trofi kepada para juara Pemilihan Kakang Mbekayu Purbalingga 2013 di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas Purbalingga, Sabtu (26/10).

HARMAS/PRAYITNO

SOSIALISASI Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) di Ruang Andrawina kompleks Owabong Cottage, Purbalingga, Sabtu-Minggu (26-27/10)

PURBALINGGA- Guru bersertifikasi dituntut lebih

kreatif dan inovatif. Jika empat Tahun tak lakukan penelitian

dan angka kredit tidak tercapai, mereka bakal diganjar sanksi

tegas berupa pengurangan jam mengajar dan tidak mendapatkan

tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok.

WIDYA Iswara dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, Prof Dr Mulyadi HP menegaskan, setiap guru bersertifikasi dituntut

lebih kreatif dan inovatif. Salah satunya dengan melakukan pengembangan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Jika seorang guru bersertifikasi tak melakukan penelitian selama empat Tahun berturut-turut, maka tunjangan sertifikasi akan dihentikan.

Penegasan Mulyadi yang juga Ketua Asosiasi Widya Iswara se-Indonesia itu disampaikan pada workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Aula Dinas Pendidikan Purbalingga, kemarin. Workshop digelar Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Se- Purbalingga yang meliputi MGMP PKn, Bahasa Jawa, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK). Peserta workshop sebanyak 180 guru SMP, baik negeri maupun swasta yang berasal dari enam anggota MGMP itu.

Menurut Mulyadi, selain tugas utama mengajar, membuat penelitian merupakan tuntutan bagi setiap guru bersertifikasi. “Saya akui, guru terkadang dihinggapi penyakit malas melakukan

penelitian. Apabila kemalasan tersebut terus dipelihara, justru merugikan dirinya,” ujarnya.

Mulyadi menegaskan, tidak hanya guru PNS, namun guru –non-PNS pun akan dibebankan dengan penilaian yang sama. Penilaian kinerja ini akan memengaruhi kenaikan jabatan bagi guru PNS dan non-PNS. Mereka akan mendapatkan status kesetaraan jabatan layaknya PNS. Sementara sanksi jika angka kredit tidak tercapai adalah jam mengajarnya akan dikurangi dan tidak mendapatkan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok.

“Ini akan membuat mereka berlomba-lomba berinovasi. Juga menghapus kesan guru sudah diberi tunjangan tinggi, namun kompetensinya rendah. Sekarang saatnya mereka berkompetisi,” tegasnya.

Dua KaliPenilaian kinerja guru, lanjut Mulyadi, akan

dilaksanakan selama dua kali, yakni di awal dan akhir Tahun sebagai penentuan hasil angka kredit

guru. Dia menerangkan, dasar hukum kebijakan ini adalah di Permendiknas No 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit-nya.

Peraturan tersebut juga merupakan turunan dari Permenpan dan RB No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 14 Tahun 2010 dan No 03/V/PB/2010 yang ditandatangani Tahun 2010 silam.

“Di awal Tahun itu, untuk mendeteksi secara dini apakah kompetensi mereka kurang. Lalu dalam seTahun ini akan ada penilaian kedua dengan harapan kemampuan mereka sudah bagus. Perbaikan itu melalui diklat atau kegiatan sosial. Lalu di akhir Tahun, penilaian kinerja akan dilaksanakan. Jika mereka mendapat angka bagus, maka maka sanksi tidak akan dijatuhkan. Tunjangan profesi akan turun. Ini merupakan seleksi sistemik untuk mencari guru yang berkualitas,” ujarnya. (pt/06)

4 Tahun Tak Lakukan Penelitian

Tunjangan Profesi Guru Dihentikan

PURBALINGGA- Siswa-siswi SMP Negeri 4 Satu Atap Karangmoncol lagi-lagi menguras air mata haru. Kepala Bagian Promosi Bank Artha Graha Chatarina Widya Retno mengatakan, para juri SagamovieFest 2013 memang tidak salah memilih mereka sebagai juara pertama dari dua kategori di festival tersebut.

“Selain film yang mereka buat sangat mengena pesan moralnya, ide ceritanya juga bagus sekali. Kami ternyata memang memilih terbaik dari yang terbaik. Mereka ikhlaskan hadiah itu untuk pembangunan masjid. Sangat langka dan luar biasa!” ucap Chatarina terbata-bata menahan haru, saat menyampaikan sambutannya pada Penyerahan Hadiah Juara I SagamovieFest 2013 Dua Kategori dan Sumbangan Pembangunan Masjid di halaman SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol, Sabtu (26/10).

Seperti diberitakan sebelumnya, SMPN 4 Satap Karangmoncol berhasil menyabet dua kategori dalam SagamovieFest 2013, yakni Film Fiksi dan Iklan Layanan Masyarakat. Yang luar biasa, hadiah senilai total Rp 15 juta untuk Juara I Dua Kategori

itu, oleh anak-anak ini, diserahkan sepenuhnya untuk pembangunan masjid di lingkungan sekolah.

“Saya sangat berterimakasih kepada Bank Artha Graha sebagai penyelenggara SagamovieFest 2013. Atas apresiasi terhadap niat baik anak-anak ini. Sehingga satu kategori yang tidak ada pemenangnya, yaitu kategori reportase, hadiahnya senilai 15 Juta rupiah, justru diserahkan untuk menambahi dana pembangunan masjid, jadi total 30 juta rupiah,”

ungkap Wakil Bupati H Sukento Ridho Marhaendrianto.

Langsung BerebutKarena mengapresiasi niat

baik anak-anak ini, pihak Bank Artha Graha justru tertarik untuk melakukan penyerahan hadiahnya di sekolah yang terletak di Desa Tunjungmuli ini. Tak hanya uang senilai total 30 juta, bank ini juga memfasilitasi 20 tumpeng untuk dimakan bersama anak-anak SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol.

Begitu dipersilakan menikmati tumpeng, kontan anak-anak yang tergabung dalam kelompok-kel-ompok tersebut langsung berebut menyendokkan tumpeng itu ke takir daun pisang yang ada di tangan mer-eka. Bahkan ada satu kelompok yang belum dipersilakan, sudah melahap habis hidangan di hadapannya, se-hingga mengundang tawa geli siapa pun yang menyaksikan.

“Maklumlah, mereka jarang makan enak dan sudah terlalu sore untuk makan siang,” ujar Aris Prasetyo, sang pembimbing Ekskul Film di sekolah ini.

Pada seremonial yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga dan para tokoh masyarakat, Bank Artha Graha juga menyerahkan tas sekolah untuk 400-an siswa-siswi SMPN 4 Satap Karangmoncol dan memfasilitasi aneka jajan khas Purbalingga, mulai dari mendoan, cimplung, ondhol, kacang rebus, wedhang badheg, dan es degan. Ditampilkan pula pameran prestasi sekolah yang kerap memenangkan festival film, baik skala nasional maupun internasional. (pt/06)

Pesta 20 Tumpeng di SMPN 4 Satap Karangmoncol Penyerahan Hadiah SagamovieFest 2013

HARMAS/PRAYITNO

WAKIL Bupati Sukento Ridho Marhaendrianto menyerahkan Piala Juara I Kategori Iklan Layanan Masyarakat kepada siswa SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol, kemarin.

HARMAS/PRAYITNO

WIDYA Iswara dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa-Tengah, Prof Dr Mulyadi HP ketika menyampaikan materi pada Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Aula Dinas Pendidikan Purbalingga, kemarin.

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013

Sambungan

Banjarnegara-KebumenRealisasi Pendapatan IMB Lebihi TargetBANJARNEGARA - Hingga kini masih banyak masyarakat yang belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) Banjarnegara, Nurul Aini, mengatakan, izin mendirikan bangunan wajib dimiliki oleh setiap pemilik bangunan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Persyaratan untuk pengajuan ijin mendirikan bangunan sangat mudah. Dan kami akan langsung menerbitkan ijin bila sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan,” kata dia. Sebelum IMB dikeluarkan, petugas akan melakukan survei lokasi. Hal itu dilakukan guna mengetahui dan memastikan kondisi yang ada di lapangan sudah sesuai dengan pengajuan izin pemohon.

Namun secara umum, kesadaran masyarakat untuk mengurus izin mendirikan bangunan setiap tahunnya meningkat. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat, KP2T melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Pada sosialisasi tersebut pihaknya juga mengarahkan agar segera mengurus perizinan.

Ditambahkan, tahun ini target pendapatan dari IMB sudah terpenuhi. Dari target yang ditetapkan sebanyak Rp 280 juta, kini sudah melampaui target dengan realiasi mencapai 141 persen. Jumlah pendapatan yang masuk tersebut berasal dari 178 pemohon yang beragam. Seperti pabrik, rumah toko, kios, dan pemukiman tempat tinggal.

Besarnya retribusi masing-masing pemohon berbeda-beda, tergantung variabel yang mempengaruhi seperti luasan bangunan, jenis bangunan dan peruntukkannya. “Untuk bangunan pabrik misalnya, biaya izin mendirikan bangunan jelas akan berbeda jauh dengan rumah tempat tinggal milik perseorangan,” terang dia.

Menurutnya, pendapatan terbesar dari retribusi IMB berasal dari sektor industri. Karena pada tahun ini, sejumlah pabrik yang tersebar di berbagai wilayah dengan skala cukup besar mulai didirikan. “Kami akan melakukan sosialisasi yang lebih intensif dan jemput bola kepada masyarakat atau pihak-pihak yang belum mempunyai ijin mendirikan bangunan,” lanjutnya. (SMNEtwork/J3/05)

TRMS Serulingmas Harusnya Dikelola Perusda

BANJARNEGARA - Pengelolaan Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas terkendala beberapa hal. Kepala

Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Banjarnegara, Setiawan, mengatakan, salah satu hambatan yang kini

dihadapi yakni tentang kelembagaan kepengelolaan.

“SAAT ini statusnya masih masih sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sehingga

pengelola memiliki keterbatasan dalam mengembangkan obyek wisata tersebut lebih jauh,” kata dia, kemarin. Lebih lanjut ia menjelaskan, agar lebih efektif dan berkembang, pengelolaan taman rekreasi marga satwa Serulingmas, bisa dibentuk perusahaan daerah sebagai pengelolanya.

Dengan kelembagaan seperti itu, maka fungsi-fungsi pengelolaan TRMS akan lebih maksimal karena perusda mempunyai kewenangan yang cukup luas. Di sisi lain, pengelolaan taman rekreasi ini jangan dilakukan untuk mengejar keuntungan semata.

Karena mengelola kebun binatang memerlukan anggaran yang cukup tinggi, terutama untuk konsumsi satwa yang ada. “Selain itu, mengelola kebun binatang juga memiliki nilai konservasi dan kelestarian alam yang tinggi,” jelas dia.

Mengenai koleksi satwa yang ada saat ini, Setiawan mengatakan, hal itu sudah cukup lengkap. Hanya saja memang masih perlu ditambah dan dikemas agar lebih menarik. Dia pun mencontohkan kebun binatang di Medan yang menyediakan diorama binatang dan penjelasannya secara lengkap. Diharapkan akan menjadi referensi bagi pelajar dan pengunjung dalam mempelajari kenaekaragaman satwa di Indonesia. (SMNetwork/J3/05)

Sistem Pertanian Lokal Semakin HancurKEBUMEN- Komersialisasi dan industrialisasi kebutuhan pangan oleh pihak tertentu membuat petani makin sulit keluar dari lingkaran kemiskinan, pengangguran, dan kekurangan pangan. Pangan tidak lagi dipandang sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia, tetapi diperdagangkan secara bebas demi mengeruk keuntungan tanpa menghargai jerih-payah petani dan nelayan.

Demikian disampaikan Ketua Pusat Penelitian Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Sinar Mutiara Desa Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Singgih Purnomo. Dia mengatakan, guna menyikapi hal tersebut pada 21 Oktober 2013 lalu petani dari 27 kabupaten dan 1 kota di Jawa Tengah menggelar pertemuan di Semarang untuk musyawarah dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Jawa Tengah melalui desa berdikari. “Ada beberapa rekomendasi yang digagas dan akan diusung oleh petani,” katanya, kemarin.

Singgih Purnomo yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, melalui media refleksi tersebut diketahui bahwa proses pembangunan yang liberal membuat sumber daya lahan dan air pendukung utama sektor pertanian-pangan semakin dikuasai para pemilik modal. Semakin berkuasanya industri multinasional benih, pupuk, dan pestisida serta kampanye teknologi kimiawi pabrikan semakin menghancurkan sistem pertanian lokal yang mandiri dan berdaulat. “Kami, perempuan dan laki-laki petani dan nelayan berkomitmen mewujudkan kedaulatan pangan di Jawa Tengah melalui desa berdikari,” tegasnya.

Dia mengemukakan, petani memainkan peran utama dalam memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Jawa

Tengah. Sudah diketahui bahwa Jawa Tengah dianugerahi aneka sumber daya agraria di darat dan laut untuk dikelola secara adil dan berkelanjutan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat. Sejak berabad-abad lalu para pendahulu telah mengembangkan sistem produksi, pengolahan, cadangan, distribusi dan konsumsi secara gotong-royong dan berbasis sumberdaya lokal, telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.

Dengan demikian, sektor pertanian-pangan rakyat di Jawa Tengah dalam situasi krisis. Pertanian-pangan rakyat hampir tidak memiliki masa depan lagi, sehingga ditinggalkan kaum muda. Petani bersepakat untuk melakukan segala upaya untuk menyelamatkan pertanian rakyat demi kelangsungan hidup kami dan rakyat Jawa Tengah lainnya. “Kami menaruh harapan besar kepada Gubernur Ganjar Pranowo yang berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Jawa Tengah melalui Desa Berdikari. Kami juga yakin bahwa swasta, perguruan tinggi, dan berbagai elemen masyarakat lain masih menaruh perhatian besar terhadap nasib petani-nelayan kecil dan masa depan pertanian-pangan Jawa Tengah,” harapnya.

Beberapa rekomendasi yang diusung diantaranya membentuk tim penyelesaian konflik agraria di Jawa Tengah, mendorong pengelolaan air secara adil dan berkelanjutan berbasis komunitas yang menjamin ketersediaan air irigasi, meningkatkan anggaran untuk perbaikan dan pembuatan infrastruktur irigasi, embung, dan prasarana distribusi hasil pertanian. (SMNetwork/K42/05)

Bantuan untuk Petani Tak Terkait PolitikBANJARNEGARA - Pemkab Banjarnegara memberikan bantuan alat pertanian masing-masing satu handtraktor kepada 43 kelompok tani. Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, bantuan alat pertanian tersebut diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Salah satu masalah yang kerap dihadapi petani yakni keterbatasan peralatan untuk mengolah lahan. “Akibatnya, petani tanamnya tidak serentak. Kondisi ini berdampak hama yang muncul sulit diberantas karena berpindah ke lahan lain,” katanya, saat penyerahan bantuan di halaman kantor Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distanakan), Sabtu (26/10).

Selain itu, melalui bantuan tersebut juga diharapkan dapat mengamankan stok pangan Banjarnegara. Sebagai salah satu daerah penghasil beras di Jawa Tengah, Bupati berharap produksi pangan khususnya beras itu bisa terus ditingkatkan dengan pemanfaatan teknologi. “Selain untuk konsumsi masyarakat di Banjarnegara, petani kita juga sudah mampu mengirim beras ke luar daerah,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Bupati menegaskan jika bantuan tersebut tidak ada kaitannya dengan usulan partai politik tertentu. Alat pertanian tersebut memang dianggarkan sebagai bentuk perhatian kepada petani karena sektor pertanian memang menjadi prioritas pembangunan selama kepemimpinannya. “Dan saya yang juga Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Banjarnegara juga berharap agar petani terus berdaya sehingga tidak selalu menjadi objek,” tegasnya.

Bupati berharap, penerima bantuan bisa memanfaatkan dan merawat alat tersebut sebaik-baiknya. dia juga mewanti-wanti agar bantuan itu tidak disalahgunakan atau dipindahtangankan kepada pihak lain. “Jangan disewakan, digadai atau dijual. Gunakan alat ini untuk kelompok dan perawatannya juga ditanggung kelompok,” tandasnya.

Kabid Tanaman Pangan pada Dintanakan Rosyadi mengatakan, bantuan peralatan pertanian berupa traktor diberikan kepada 43 kelompok tani dari 16 kecamatan. Bantuan

memang dikhususkan kepada kelompk petani sawah sehingga dapat meningkatkan produksi beras Banjarnegara.

Selain bantuan 43 unit traktor, pemkab juga menyerahkan bantuan

alat pascapanen yakni berupa 18 unit mesin peonrok padi dan 1 set mesin penggiling padi. Dengan mesin perontok padi ini diharapkan bisa mengoptimalkan hasil panen.

(SMNetwork/K36/05)

SMNETWORK/CASTRO SUWITO

MENYALAKAN TRAKTOR: Bupati Sutedjo Slamet Utomo mencoba menyalakan traktor bantuan setelah penyerahan secara simbolis kepada 43 kelompok tani, Sabtu (26/10).

LIHAT KOLEKSI: Seorang anak melihat koleksi satwa yang ada di TRMS Serulingmas.

Sepeda Hias Meriahkan Pawai TaarufKEBUMEN- Dalam rangka memeriahkan HUT ke-20 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tanjungsari Kecamatan Petanahan, sebanyak 360 anak mengikuti pawai taaruf dan sepeda hias. Peserta dihibur Teater Gerak dari STAINU Kebumen.

Menurut Kepala Madrasah, H Makruf Widodo SAg MPdI, rangkaian kegiatan dimulai pada Kamis (21/10) dengan pembukaan dan parade drum band yang dibawakan siswa-siswi MIN Tanjungsari. Dilanjutkan dengan

pagelaran berbagai perlombaan bidang keagamaan dan olah raga yang berlangsung sampai Jumat (22/10). “Pada malam harinya diadakan tasyakuran dan doa bersama yang melibatkan tokoh masyarakat sekitar,” katanya, Sabtu (26/10).

Dia menjelaskan, kegiatan itu sebagai wujud rasa syukur atas keberadaan MIN Tanjungsari yang hingga usia 20 tahun dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Tanjungsari, Sidomulyo, Grujugan, Jagamertan, Kaliwungu dan sekitarnya dalam bidang pendidikan.

Ketua Panitia, Ratnawati SPd mengatakan, kegiatan tersebut untuk melatih kreativitas siswa dalam bidang olahraga dan kesenian. Pihaknya berharap melalui kegiatan itu seluruh siswa bisa termotivasi untuk maju dan berprestasi. “Semua siswa, guru dan karyawan terlibat dalam kegiatan itu,” katanya.

(SMNetwork/K42/05)

PAWAI: Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tanjungsari Kecamatan Petanahan mengikuti pawai taaruf untuk memperingati HUT sekolah setempat.

SMNE

TWOR

K/RI

NTO

HARI

YADI

(SM

NETW

ORK/

BAHA

R IB

NU H

)

KEPADA yg terhormat, Bpk Bupati Purbalingga dan segenap jajaran pemerintahan kabupaten Purbalingga. Tolong di perhatikan dngn serius masalah pelecehan agama di sebuah PT. Supaya ditangani secara serius. jangan sampe terulang terus, ada demo berarti mengganggu aktifitas buruh, yg di rugikan buruh juga. jaya Harmas.(+6285743954887)

TOLONG bpk yg brwenang menertibkan para pengamen di alun-alun purwokerto.sangat mengganggu.kalo ga di kasih ga mau pergi.trims.(Andy,Purwokerto-+6285717616224)

KEPADA pengndra mtor yg Jum’at pagi jam 07.30 nabrak ibu saya di sebelah msjid An Nur

perbatasan Desa Babakan-Kandanggampang Purbalingga jangan kabur dari tanggungjawab. Hari Sabtu jam 06 pagi mau di operasi patah tulang kaki kiri. Tolong temui keluarga korban atau hubungi nomor ini. Trim Kang Harmas jaya trs.(+6285747322612)

HARMAS dina jumat 25 Oktobr sing DPT pmilu..3000 dicoret,wong anding pilihan gubernur be ra peta DPTne..Masa aku sekluarga cacahe 4 sing olih undangn coblosan kur wong 1 tok, be sing umure paling nom.. Kue anggota KPU nek pengin benr ndatane tekani amben umah men genah..Wong wis pada nang lemah ditulis bae..(+628998488765)

SERIUS mau dapet Adipura? Mbok ya Pemkab blusukan didampingi Lurah/Kades,biasanya masih banyak lahan kosong yg jadi tempat sampah desa,bikin solusinya segera!! (+6283863816049)

AJA salah sedulur sing lampune byar pet ora mung Pliken koh tekan Ajibarang ben pd bae bola bali mati arep wadul mg sapa kye....Paling2 sg glem ngrungokna ya kur Harmas y ra Kang....Harmas top lah. (+6285726123379)

KAYANE PLN seneng ngobor jangkrik apa yah? Mati lampu koh kaya nginum obat. Sedina ping telu! (+6285725530560)

PANCEN PLN terlalu banget.wong saben wengi

koh listrike mati bae,maksude kepriwe? Ujarku saben wulan bayare ra tau telat.padhal nek telat d tagihi bae,pintere dwek tok. (+6285385151651)

SEBENARNYA pihak PLN kenapa ya? Ko sering banged mti lampu? Apa mungkin supaya lilin laris terjual? (+6282223636333)

JANE y ra masalah kro sing gawe bobokan motor kuwe sapa. Tapi penting kang pulisi ae ana tilangan motor sing dibobok , kan dadi kapok . Aku wong ndesa cokan kesuh neng motor kaya kuwe liwat nggon masjid.Merekna ra krungu imame ndonga. Mbok akhire kesuh ngromet neng ati nyupatani sing nganggo motor bobokan. ( +6285727918768)

CLEMAD clemod masalah knal pot bobokan ko gawe ribut . Pancen knal pot bobokan gawe pengeng neng kuping ,serahna bae maring pulisi ana undang undange ora. Knal pot nek ranana ya brantas bae pak. (+622815143618)

TOLONG buat bank BCA Ajibarang,saya nasabah tetap, masa ditarik parkir pada jam kerja.? Padahal di sebelah nya ada Bank BNI yang gratis parkir...Jangan2 uangnya masuk oknum bank BCA?(+6289635129006)

KANG Harmas kamu adalah langgananku tapi koq beritane dobel-dobel ? Berita wis metu neng geger mower neng kolom Purwokerto metu maning? Piss u Harmas. (+6285747784343)

Ujare Kanca...

Nasional

CilacapSenin, 28 Oktober 2013

CILACAP- Sebanyak 52 pelajar dirazia tim gabungan karena berada di luar sekolah pada jam sekolah. Sebagian besar pelajar dirazia tim pada saat sedang berpacaran di gubuk-gubuk kecil di sepanjang Pantai Indah Widarapayung.

BAHKAN ada pelajar yang berada di Pantai Teluk Penyu pada saat jam sekolah dan kedapatan membawa

minuman beralkohol sejenis ciu. Para pelajar SMK yang akan pesta miras di pantai itu segera dikumpulkan dan didata identitasnya tim.

Razia pelajar tersebut digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas PP, PA, dan KB) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), Polres, Satpol PP, Dihubkominfo, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudparta), serta Pusat Pelayanan Terpadu Cilacap Tanpa Kekerasan (PPT Citra). “Razia digelar di wilayah Kota Cilacap, kemudian dilanjutkan ke wilayah Cilacap barat dan Cilacap timur. Tim berhasil mendapatkan 52 pelajar yang sedang berada di tempat-tempat yang bukan seharusnya mereka ada di sana pada saat jam sekolah,” kata Kepala Bapermas, PP, PA dan KB Cilacap, R Achmad Arifin Santosa SH MM, Sabtu (27/10).

Kebanyakan pelajar yang terkena razia sengaja membolos hanya untuk

pergi ke tempat-tempat yang tidak selayaknya dikunjungi pelajar pada saat jam sekolah. Hal itu sangat memprihatinkan namun yang lebih memprihatinkan lagi banyak di antara pelajar yang terazia tim pada saat sedang asyik pacaran di gubuk-gubuk kecil yang ada di Pantai Indah Widarapayung.

Semua pelajar yang terazia lalu didata identitasnya. Tim gabungan lalu menelepon sekolah dan orangtua mereka. “Orang tua tahunya mereka berangkat ke sekolah karena dari rumah memakai seragam dan membawa buku. Pihak sekolah tahunya mereka tidak berangkat karena ketika diabsen yang bersangkutan tidak ada,” katanya.

Tim lalu memberikan form pernyataan kepada pelajar yang terazia. Hal itu sebagai bukti tertulis atas kesalahan yang dilakukan. Tim kemudian merekomendasikan kepada Disdikpora untuk memberi pembinaan ke sekolah masing-masing.

Di dalam laporan dinas tim kepada Bupati, lanjut Arifin, semua gubuk kecil yang ada di pantai mulai dari Pantai Tegalkamulyan, Sodong, Adipala, sampai Pantai Widarapayung agar dimusnahkan karena ternyata gubuk-gubuk tersebut kerap digunakan ole pelajar untuk berbuat cabul. Kegiatan tersebut harus melibatkan desa dan warga setempat karena pada kenyataannya ada warga yang memungut tarif Rp 5.000 kepada pelajar yang mau kencan di gubuk tersebut.

“Kami akan terus melakukan razia seperti ini, sebagai upaya untuk mencegah tindak kekerasan di Cilacap. Sebab, pada saat berpacaran pun kerap terjadi tindak kekerasan,” katanya. (SMNetwork/ag/05)

Gubuk Pinggir Pantai untuk Cabul Pelajar

SMNetwork/Agus Sukaryanto

RAZIA PELAJAR: Seorang pelajar yang terkena razia tim gabungan saat berpacaran di gubuk kecil, menulis identitasnya di formulir yang disediakan tim. Pelajar perempuan yang menjadi pasangannya tidak mau keluar dari dalam gubuk.

CILACAP - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (dispendukcapil) Kabupaten Cilacap masih akan mengutamakan layanan mobile atau yang dikenal dengan layanan keliling. Langkah ini dilakukan karena layanan jenis ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Layanan mobile ini melayani pembuatan surat kependudukan, seperti akta kelahiran, di tempat tertentu dan tidak harus ada di pusat pemerintahan.

‘’Layanan ini kami rasa sangat berguna dan membantu asyarakat. Oleh karena itu akan terus dipertahanakn,’’ kata Kepala Dispendukcapil Cilacap, Indro Cahyono, kemarin.

Dikatakan, dengan kayanan keliling ini maka dalam waktu tertentu dalam satu bulan ada mobil layanan dari dispendukcapil yang membuka layanan di sejumlah kecamatan seperti di Kroya di Cilacap timur, Majenang, Sidareja di Cilacap barat atau layanan di kecamatan

lain.Saat ada layanan yang datang

itu, warga di kecamatan terkait dan kecamatan-kecamatan yang dekat dengan layanan keliling berada, bisa memanfaatkan jasanya untuk membuat surat kependudukan.

‘’Ini sangat membantu masyarakat dari sisi waktu maupun biaya. Karena ada waktu dan biaya yang terpangkas dibanding harus mengurus langsung ke kantor dispendukcapil di Cilacap kota,’’ kata Indro Cahyono.

Dikatakan, seorang warga Kecamatan Dayeuhluhur jika ingin membuat akte kelahiran langsung di kantor dispendukcapil butuh dua jam lebih sekali jalan untuk sampai ke kota Cilacap. Selain itu ada biaya transportasi yang dikeluarkan karena mereka memakai kendaraan. Lebih berat lagi kalau kemudian ada syarat yang kurang mereka dan harus pulang lagi ke Dayeuhluhur.

‘’Akan beda kondisinya jika kemudian mereka membuatnya melalui layanan keliling saat layanan itu buka di kantor kecamatan tersebut. Dari sisi waktu dan biaya akan jauh lebih efisien,’’ kata kepala dispendukcapil Cilacap itu.

Yang masih harus diatur adalah pengaturan tenaga layanannya. Ini karena tenaga dispendukcapil yang bertugas harus bertugas juga memberi layanan di kantor dispendukcapil. Apalagi karena setiap layanan keliling dibuka, petugas yang melayani harus kerja keras karena banyaknya mereka yang membuat akte.

Data yang ada menyebutkan, selama ini jumlah pembuat akte kelahiran yang memanfaakan layanan seperti ini mencapai lima ratus orang lebih/hari setiap layanan dibuka di kecamatan tertentu. Ini menunjukan program itu sangat diminati oleh masyarakat luas. (G21-SMNetwork/04)

CILACAP - Hingga saat ini, 17 persen penduduk Kabupaten Cilacap belum memiliki E-KTP dari total jumlah wajib KTP sebesar 1,3 juta jiwa. Kebanyakan warga yang belum memiliki E-KTP adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri.

Karena berada di luar negeri, proses rekam E-KTP hanya bisa dilakukan saat pulang ke kampung halaman. Berdasar data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap, ada sekitar 13 ribu warga Cilacap yang tercatat masih berada di luar negeri. “Kalangan penduduk Cilacap lainnya yang belum melakukan rekam data E-KTP adalah buruh

yang bekerja di luar daerah,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cilacap, Indro Cahyono, kemarin.

Dikatakan, untuk penduduk Cilacap, jumlah buruh di luar daerah cukup banyak yang sampai sekarang belum melakukan proses rekam data E-KTP. Kalangan lain yang cukup signifikan adalah para pelajar khususnya yang saat ini duduk di bangku kelas XII atau yang sudah menginjak usia 17 tahun. “Mungkin ada penilaian dari mereka yang menganggap bahwa E-KTP ini belum penting sebagai kartu identitas diri. Jadi sampai sekarang ya masih cukup banyak yang mengabaikan,”

jelasnya.Dikatakan lebih lanjut, biasanya

kalangan-kalangan ini baru akan mengurus setelah butuh untuk keperluan administasi, seperti mendaftar pekerjaan. Untuk mengejar target 100 persen, Disdukcapil melakukan jemput bola ke sejumlah sekolah untuk menjangkau kalangan pelajar.

Ditambahkan, program ini memang berlaku secara umum untuk masyarakat umum, tetapi seringkali lebih diprioritaskan untuk anak sekolah. “Selain pelajar, kami juga mengimbau warga yang belum rekam data eKTP, agar segera melakukannya,” tandasnya. (frd/05)

CILACAP – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap menggunakan media seni untuk melakukan sosialisai pencegahan dan pemberantasan serta penyalahgunaan narkotika bagi pelajar. Panggung hiburan yang digelar di Alun-alun Sidareja, Sabtu (26/10) pun didatangi ribuan pelajar dan masyarakat. Acara tersebut menampilkan band pelajar dan testimoni dari pengguna narkoba yang sudah tobat.

Kepala BNN Kabupaten Cilacap, AKBP Ruswanto SH mengakatan, acara ini menyasar pelajar karena dinilai cukup rentan dalam peredaran dan

penyalahgunaan narkoba. “Karena itulah kami lakukan berbagai upaya untuk membentengi mereka agar terhindar dari bahaya narkoba. Ya salah satunya dengan pentas seni ini,” tegasnya.

Dikatakan, sosilaisasi secara berkesinambungan dan sinergi sangat penting untuk mengingatkan pelajar agar tidak terjerumus ke dalam peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. Dalam hal ini, para pelajar juga diminta tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba kepada BNN.

Sementara, seorang pecandu narkotika, Ladrina mengaku kapok

mengenal narkoba. Menurutnya, narkoba sangat menyiksa kehidupannya, disaat sudah mulai kecanduan. Dulu saya coba mengonsumsi narkoba karena pengaruh teman. “Tapi setelah itu jadi kecanduan. Udah habis uang, apalagi kalau gak ada, kita tersiksa,” tegasnya.

Sehingga, bagi para pelajar yang masih labil, harus pintar memilih teman bergaul. Jangan sampai mudah terjerumus mengonsumsi narkoba demi menggapai cita-cita di masa depan. “Memang sangat sulit dan butuh waktu. Tapi jangan sampai terjerumus,” tandasnya. (frd/05)

CILACAP - Satuan Reskrim Polres Cilacap berhasil meringkus dua tersangka perjudian jenis togel Hongkong. Penangkapan dilakukan di Pasar Pahing Desa Klapagada, Kecamatan Maos, sekitar pukul 18.30, akhir pekan lalu.

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya penjual togel yang setiap harinya berkeliling di pasar tersebut. Dari informasi inilah, polisi menyelidiki selama beberapa waktu. Seorang pengecer togel, Sukimin (54) asal RT 03/RW 03 Desa Klapagada Kecamatan Maos, berhasil ditangkap. “Dari tersangka inilah kami mendapat nama bandar

togel hongkong,” ujar melalui Kasat Reskrim AKP Agus Puryadi,SH,SiK, kemarin.

Dari informasi Sukimin, akhirnya polisi berhasil meringkus bandar judi togel yang selama ini beroperasi, Aji Jefrianto (22). Aji dibekuk tanpa perlawanan di rumahnya di Jl. Kauman Rt 04 Rw 03 Desa Klapagada Kecamatan Maos, Cilacap. Selain dua tersangka tersebut, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 133 ribu hasil judi togel, bonggol kupon yang terbuat dari potongan nota, 2 kertas putih sebagai pembatas, bolpoin warna hitam, serta sebuah handphone Mito warna hitam.

Dalam melakukan aksinya,

Sukimin menjual nomor judi togel dengan cara keliling di wilayah Klapagada mulai pukul 16.00. Selanjutnya setelah berkeliling, Sukimin akan setor pada Aji pukul 20.00. “Jadi sore hari dengan membawa bonggol, Sukimin muter-muter jualan togel. Baru pada malam harinya setor kepada Aji sebagai bandarnya,” jelas Kasat.

Atas perbuatan itu, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang tindak perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Untuk pengembangan kasus lebih lanjut, kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Cilacap. (frd/05)

Dispendukcapil Utamakan Layanan Mobile

Uang Ladrina Habis karena Narkoba

Banyak TKI Tak Miliki E-KTP

Penjual dan Bandar Togel Ditangkap(Harmas/Fardan)

JUDI TOGEL: Dua tersangka judi togel saat diperiksa oleh penyidik Sat Reskrim Polres Cilacap, kemarin.

(Har

mas

/Far

dan)

PENTAS Seni yang digelar BNN ini menampilkan band dari para pelajar.

Hal ini menjadi salah satu upaya efektif dalam menyosialisasikan pencegahan

penyalahgunaan narkotika ke kalangan remaja, khususnya pelajar.

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013Oase

WANITA bernama Florence yang mengendarai mobil Mercy bernomor polisi B 712 NDR menabrak pagar dan merusak mobil mewah di rumah mertua Dian Sastrowardoyo, Adiguna Sutowo.

Mobil mewah Lexus bernopol B 171 AV dan Mercy bernopol B 171 VAS serta Toyota Alphard B 1548 TRQ rusak. Bahkan pelaku juga menusuk-nusuk mobil Lexus dengan besi ujung payung.

“Mobil Lexus rusaknya ditusuk-tusuk sama payung,” ujar pembantu rumah Adiguna yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan di Jalan Pulomas Barat 7, Blok D2 No 2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/10).

Menurut dia, wanita muda yang memiliki ciri-ciri berparas cantik, berambut pendek, berkulit putih yang menggunakan kaos hitam dan jins itu juga membanting televisi selain merusak mobil-mobil tersebut. “Dia juga banting televisi,” ungkap sang pembantu yang mengaku ketakutan dengan kemarahan Florence.

Seperti diketahui, rumah pengusaha Adiguna Sutowo yang dihuni Vika Dewayani, istrinya di Jalan Pulomas Barat 7, Blok D2 No 2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, dirusak wanita bernama Florence. Peristiwa yang terjadi sekitar jam 02.10, itu mengakibatkan tiga mobil rusak.

Gitaris Padi, Satriyo Yudi Wahono atau Piyu angkat bicara soal kabar bahwa istrinya Anastasia Florina Limasnax adalah penabrak pagar rumah pengusaha kaya Adiguna Sutowo.

Dihubungi lewat telepon, Minggu (27/10) Piyu mengaku justru belum tahu kebenaran informasi tersebut. Saat ini Piyu yang sedang berada di Jember pun meminta bantuan wartawan untuk memastikan kabar tersebut.

“Saya belum tahu informasi yang sebenarnya. Saya sekarang lagi di Jember, Jawa Timur. Mungkin saya juga perlu informasi dari teman-teman wartawan

soal berita ini. Mudah-mudahan saya juga segera dapat informasinya,” papar Piyu.

Nama Florence memang mirip dengan nama istri Piyu, Florina. Terlebih, beberapa media menyebut, Florence adalah istri dari seorang gitaris band papan atas di Indonesia.

Piyu pun mengaku akan segera mencari tahu soal kebenaran kabar itu. Ia berjanji akan segera memberikan informasi kepada wartawan jika semuanya sudah jelas.

“Sampai saat ini saya belum bisa dapat konfirmasi tentang kebenaran berita ini. Kalau ada nanti saya kasih info,” pungkasnya. (08)

Florence, Tabrak Tiga Mobil Mertua Dian Sastro

Mantap BerhijabPRESENTER dan pemain film Alya Rohali berpenampilan baru. Ia memutuskan berhijab. Ditemui di sela-sela pekerjaannya sebagai MC, Alya terlihat cantik menggunakan pakaian berwarna merah muda yang sama sekali tak memperlihatkan lekuk tubuh. Pakaian itu dilengkapinya dengan turban warna senada.

Alya pun mengatakan bahwa niatnya berhijab sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja kesiapannya baru sekarang.

“Sebenarnya sudah sekitar 2,5 tahun lalu, tapi baru tahun ini saya benar-benar siap. Tak ada lagi alasan untuk menunggu,” ucapnya.

Wanita kelahiran 1 Desember 1976 itu menuturkan bahwa niatnya berhijab itu terkendala berbagai alasan. Salah satunya adalah pekerjaan. Mantan None Jakarta ini juga bercerita bahwa dirinya memutuskan berhijab walaupun masih terikat kontrak sebagai brand ambassador sebuah produk sampo asal Singapura.

“Alhamdulillah mereka nggak mempermasalahkan. Kami sudah merundingkan beberapa kesepakatan baru,” ungkap mantan Puteri Indonesia 1996 itu.

Alya pun mengaku sama sekali tidak mengalami kesulitan memilih gaya. Pada awal penampilan barunya, ia kerap mencari inspirasi padu padan busana muslim lewat majalah. Saat ini ia mengaku sudah menemukan gayanya sendiri. (08)

Jadi Perempuan Mata DuitanMESKI dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut, Maria Eva juga punya kemampuan akting. Beberapa judul sinetron dan film pernah dilakoninya. Kali ini, setelah sekian lama menghilang, pemilik nama asli Maria Ulfah itu menjajal kemampuan aktingnya dalam film berjudul ‘Rumah Di Atas Awan’.

Dalam film ini Maria Eva mendapat peran antagonis. Dia memerankan sosok perempuan mata duitan. “Perannya sebagai Iis, istrinya Jamal. Saya gayanya nyentrik dan mata duitan. Karakternya nggak gampang. Aku kan orang Jawa, harus berlogat Sunda,” ujarnya saat mengadakan acara syukuran film di Jalan Pondok Jaya, Jakarta Selatan.

Film yang disutradarai oleh Amir Mirza Gumay itu juga dibintangi oleh Paramitha Rusady, Gatot Brajamusti, Ronny Dozer, dan masih banyak lagi lainnya. Untuk proses syutingnya dimulai pada sejak 25 Oktober 2013.

“Saya berharap film ini sukses dari awal hingga akhir. Mudah-mudahan bisa ditonton oleh seluruh masyarakat, nggak hanya di Banten atau di Jakarta,” ujarnya berharap. (08)

VOKALIS Saint Loco, Beery mengalami penyiraman cairan kimia oleh orang tidak dikenal ketika berada di Hotel Savana Malang. Pascakejadian tersebut Beery dirawat di instalasi gawat darurat.

Pihak Saint Loco juga sudah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polres Malang.

Saat Beery tengah dirawat di rumah sakit hingga Minggu

(27/10) pihak kepolisian juga sudah menanyakan sejumlah keterangan.

Sejauh ini pelaku penyiraman air keras terhadap Berry belum tertangkap. Yang melegakan pihak Saint Loco, kejadian tersebut terekam kamera CCTV hotel tempat kejadian perkara. “Sementara baru dari CCTV, tapi semua sudah kita serahkan ke pihak kepolisian,” kata Ingga, manager grup band tersebut saat dihubungi, Minggu (27/10).

Selain rekaman CCTV, Ingga juga menyebut ada beberapa barang bukti lain yang bisa

dijadikan alat untuk mempermudah penyelidikan kasus. Bahkan dari alat bukti tersebut, pihak kepolisian juga menemukan sidik jari.

“Barang bukti ada, di situ juga ada sidik jarinya. Kita serahkan semua ke kepolisian. Laporan di Polres Malang,” ujarnya

Menurut keterangan dokter yang diutarakan Ingga, dalam 3 sampai 4 hari ke depan, luka yang dialami Beery belum berhenti sampai di sini.

Lantaran bahan kimia yang mengenai wajahnya,

luka tersebut masih bisa bereaksi.“Bentuk luka bakar. Pertolongan baru

pengobatan buat muka. Karena ini bahan kimia, kata dokter masih bisa bereaksi sampai 3 atau 4 hari. Beda kalo kena luka bakar api. Kalau kena luka bakar api kan langsung ya, kalau ini bertahap, bisa bertambah parah,” papar Ingga.

Agar lukanya tidak bertambah parah, Beery langsung diterbangkan kembali ke Jakarta untuk mendapat perawatan intensif. (08)

Disiram Air Keras, Wajah Melepuh

Bella Saphira bersama sang suami, Mayor Jenderal Agus Surya Bhakti, baru saja pulang dari Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Dia pun mengalami banyak kejadian menarik selama di Tanah Suci.

IMAM Besar Masjid Istiqlal K H Ali Musthafa Yaqub yang mengislamkan Bella, dan datang ke pengajian yang digelar Sabtu (26/10) malam, mengatakan, fisik Bella sangat kuat selama berada di Makkah.

“Dia enggak cerita terlalu banyak, tetapi ada kejadian saat di malam kedua, Bella berada di depan Kakbah, dia salat dan baca buku dari jam dua malam hingga delapan pagi. Orang biasa enggak akan kuat, termasuk saya. Tetapi Bella kuat pada malam itu,” kata Ali.

Ali bercerita, saat berada di Madinah Bella pernah mendapatkan pertolongan secara tiba-tiba. Saat berjalan kaki di Madinah dengan kondisi cuaca panas dan penuh sesak, Bella mendapat tumpangan bus kosong dan ternyata sopir bus tersebut orang Indonesia.

“Selain itu, dia pernah tiba-tiba mendapatkan pertolongan. Saat itu dia jalan kaki karena macet waktu berada di Madinah. Ternyata dia dibantu, ada bus kosong yang sopirnya orang Indonesia. Akhirnya, Bella tidak jadi jalan kaki. Saya kira itu adalah pertolongan Allah, melihat kesungguhan Bella,” ujarnya.

Agus dan Bella bisa disebut sangat beruntung. Pasalnya, mereka mendapatkan undangan berhaji dari Kerajaan Arab Saudi. Seluruh fasilitas pun ditanggung pihak Arab Saudi, mulai dari transportasi, akomodasi dan biaya lainnya.

Bella Saphira ternyata memiliki keinginan kuat untuk masuk dan berdiam diri di depan Kakbah, jauh sebelum masuk Islam. Itu disampaikan KH Ali Musthafa Yaqub.

“Bahkan sebelum masuk Islam, dia mempunyai keinginan yang kuat untuk masuk Kakbah. Mungkin itu hidayah yang Allah berikan,” ungkap Ali.

Ali menilai, Bella merupakan wanita yang beruntung mendapat hidayah dari Allah. Hidayah yang didapatkannya pun berbuah manis. Dan kini, istri Mayjend Agus Surya Bhakti itu menjadi wanita muslimah.

“Dan keinginan kuat itu sudah dia dapatkan kemarin. Kini dia telah menjadi wanita muslimah,” tutup Ali. (08)

Mendapat di MadinahPertolongan

Bella Saphira

DIPASANG sebagai starter bersama Cesc Fagregas dan Lionel Messi di

lini depan, Neymar berulang kali merepotkan pertahanan El Real. Di babak pertama sebanyak 41% serangan Barca datang dari sisi kiri, tempat di mana Neymar beroperasi.

Ia bukan cuma hebat saat mempertunjukkan aksi-aksi individunya. Dalam beberapa kesempatan dia menjalin kerja sama yang apik dengan pemain

Barca lainnya. Termasuk saat mencetak gol di menit 19.

Mendapat umpan dari Iniesta, Neymar yang

dikawal beberapa pemain Madrid di dalam kotak penalti memutuskan untuk melepaskan

tendangan terarah ke tiang jauh. Sepakannya tidak terlalu keras, tapi ditambah sedikit dipayungi keberuntungan, bola masuk gawang setelah lebih dulu membentur kaki pemain Madrid.

Aksi-aksi Neymar tak berhenti sampai di situ. Dia

menyempurnakan debut El Clasico-nya dengan membuat assist. Umpan yang dia lepaskan kepada Alexis Sanchez dituntaskan menjadi gol indah oleh pemain asal Chile itu.

“Saya sangat senang dengan gol yang sangat spesial itu, tapi terutama untuk tiga poin yang kami dapatkan. Sangat menyenangkan bisa mencetak gol pada pertandingan di mana semua pemain ingin berada di dalamnya,” kata Neymar usai laga.

Situs Whoscored memberi Neymar nilai 8,3 atas penampilannya dalam laga tersebut. Dia punya poin tertinggi dibanding pemain lain, termasuk Messi dan Ronaldo yang masing-masing dapat nilai 7,4.

Bale MelempemBerkebalikan dengan Neymar,

Gareth Bale justru mendapat mimpi buruk pada debutnya di El Clasico. Pemain termahal dunia itu

tak bisa berkontribusi banyak dan dianggap gagal.

Meski awalnya diragukan bakal main sejak awal karena kondisi fisik yang baru pulih dari cedera, Bale ternyata dipasang sebagai starter oleh Carlo Ancelotti. Pemain asal Wales itu diberi peran sebagai false 9, dengan ditemani Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria.

Namun Bale tidak bisa memenuhi harapan Ancelotti dan fans Madrid, yang jadi minoritas di Camp Nou. Bale jelas bukannya tanpa upaya karena dia berulang kali mencoba terlibat dalam permainan yang dikembangkan El Real. Namun ia sering tidak berada di tempo yang sama seperti yang dilakoni rekan-rekannya.

Bale sempat melepaskan beberapa tembakan di babak pertama, namun arahnya melayang tinggi di atas gawang Victor Valdes. Hal lain yang diingat dari debut Bale di El Clasico ini adalah kartu

kuning yang diterima pada menit 45.

Kondisi di babak kedua tak banyak berubah, sampai akhirnya Ancelotti menarik keluar Bale dan menggantinya dengan Karim Benzema.

Selama sekitar 61 menit berada di atas lapangan Camp Nou, Bale tercatat punya akurasi umpan 57%, memenangi duel area 71% dan 34 kali dapat kesempatan menguasai bola. Ada dua tembakan yang dia lepaskan, namun tak ada yang mengarah ke sasaran. Situs statistik Whoscored memberinya nilai 6,3.

“Saya pikir dia butuh waktu untuk menemukan bagaimana berkombinasi dengan rekan-rekannya. Secara fisik dia sudah baik dia hanya butuh menemukan kombinasi yang tepat. Dia harus mengembangkan pergerakannya dan mencari ruang, tapi dia tak buruk dalam periode satu jam dimainkan,” jelas Ancelotti. (02)

B LAMania 9Senin, 28 Oktober 2013

(Sampai Pukul 22.00 WIB)

KLASEMEN SEMENTARA

PREMIER LEAGUENO. KLUB M M S K SG POIN

1 Arsenal 9 7 1 1 20-9 222 Liverpool 9 6 2 1 17-8 203 Southampton 9 5 3 1 10-3 184 Everton 9 5 3 1 14-10 185 Chelsea 8 5 2 1 14-5 176 Manchester City 8 5 1 2 20-9 167 Tottenham Hotspur 8 5 1 2 8-5 168 Manchester United 9 4 2 3 14-12 149 Hull City 8 3 2 3 7-9 1110 Newcastle United 8 3 2 3 11-14 11

TOP SKORER8 Gol: D. Sturridge (Liverpool)6 Gol: S. Aguero (Man. City), L. Suarez (Liverpool)

LA LIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Barcelona 10 9 1 0 30-7 282 Atletico Madrid 9 8 0 1 21-7 243 Real Madrid 10 7 1 2 20-11 224 Villarreal 9 5 2 2 15-9 175 Getafe 9 5 1 3 14-11 166 Athletic Bilbao 9 5 1 3 15-13 167 Levante 10 4 4 2 12-14 168 Espanyol 10 4 2 4 12-14 149 Valencia 9 4 1 4 12-13 1310 Elche 10 3 3 4 10-13 12

TOP SKORER10 Gol: Diego Costa (Atl. Madrid)8 Gol: L. Messi (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

BUNDESLIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Bayern Munich 10 8 2 0 22-6 262 Borussia Dortmund 10 8 1 1 25-8 253 Bayer Leverkusen 10 8 1 1 22-10 254 Hertha BSC 10 4 3 3 17-12 155 Wolfsburg 10 5 0 5 14-12 156 Schalke 04 10 4 2 4 18-22 147 Stuttgart 10 3 4 3 20-14 138 M’gladbach 9 4 1 4 19-14 139 Hoffenheim 10 3 4 3 25-23 1310 Hannover 96 10 4 1 5 12-16 1311 Mainz 05 10 4 1 5 15-21 13

TOP SKORER

7 Gol: S. Sam (Bayer Leverkusen), M. Mandzukic (B. Munich), V. Ibisevic (Stuttgart), R. Flamini (Hoffenheim)

6 Gol: R. Lewandowski (B. Dortmund), A. Modeste (Hoffenheim), N. Muller (Mainz 05), A. Modeste (Hoffenheim), N. Muller (Mainz 05), Kiessling.

SERIE ANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Roma 8 8 0 0 22-1 242 Napoli 8 6 1 1 18-6 193 Juventus 8 6 1 1 16-10 194 Inter Milan 9 5 3 1 23-11 185 Hellas Verona 9 5 1 3 18-16 166 Fiorentina 8 4 3 1 17-10 157 Atalanta 9 4 0 5 11-12 128 Milan 8 3 2 3 14-13 119 Lazio 8 3 2 3 12-12 1110 Torino 8 2 4 2 13-13 1011 Udinese 8 3 1 4 9-9 1012 Cagliari 8 2 4 2 10-12 10

TOP SKORER8 Gol: G. Rossi (Fiorentina),6 Gol: Cerci (Torino), Palacio (Inter Milan)

HASIL PERTANDINGANSouthampton 2 - 0 FulhamLiverpool 4 - 1 West BromwichAston Villa 0 - 2 EvertonMan. United 3 - 2 Stoke CityNorwich City 0 - 0 Cardiff CityCrystal Palace 0 - 2 Arsena

Sabtu & Minggu (26 & 27 Oktober)

PREMIER LEAGUE

SERIE AInter Milan 4 - 2 H. VeronaSampdoria 1 - 0 Atalanta

LA LIGALevante 3 - 0 EspanyolElche 0 - 1 GranadaBarcelona 2 - 1 Real MadridMalaga 0 - 5 Celta de VigoR. Vallecano 0 - 3 R. Valladolid

BUNDES LIGAWolfsburg 3 - 0 W. BremenSchalke 1 - 3 B. DortmundB. Munich 3 - 2 Hertha BSCB. Leverkusen 2 - 1 AugsburgHannover 1 - 4 HoffenheimMainz 2 - 0 E. BraunschweigStuttgart 1 - 1 Nurnberg

Jadwal Siaran TVSTASIUN JAM (WIB) PARTAITVRI 02.45 Lazio Vs Cagliari

Senin, 28 Oktober

STASIUN JAM (WIB) PARTAITVRI 02.45 Atalanta Vs Inter Milan RCTI 04.00 Celta de Vigo Vs Barcelona

Rabu, 30 Oktober

STASIUN JAM (WIB) PARTAITVRI 02.45 Milan Vs Lazio

Kamis, 31 Oktober

STASIUN JAM (WIB) PARTAITVRI 02.45 Roma V\vs Chievo

Jumat, 1 November

JADWAL PERTANDINGAN

Senin, 28 Oktober Lazio Vs Cagliari

SERIE A

LA LIGASenin, 28 Oktober Real Sociedad Vs AlmeríaAtletico Madrid Vs Real BetisSelasa, 29 Oktober Getafe Vs Athletic Bilbao

NEYMAR menjadi bintang El Clasico berkat gol dan assist yang mengantarkan Barcelona memenangi pertandingan di Camp Nou, Minggu (27/10) dini hari WIB. Dalam beberapa tahun terakhir, El Clasico seolah menjadi panggung bagi dua pemain ini: Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Tetapi kali ini Neymarlah yang menjadi sorotan.

NEYMAR BERKILAU,

BALE MELEMPEM

Duel El Clasico

Neymar

Gareth Bale

INTER MILAN mengakhiri rentetan hasil buruk dengan kemenangan 4-2 atas Verona di Giuseppe Meazza, Minggu (27/10) dini hari WIB. Inter unggul 3-1 pada babak pertama. Tiga gol Nerazzurri tercipta lewat bunuh diri Vangelis Moras, serta gol Rodrigo Palacio dan Esteban Cambiasso. Verona sempat memperkecil ketertinggalan melalui Raphael Martinho.

Pada babak kedua, Inter dan Verona sama-sama menambah satu gol. Gol Inter dicetak oleh Rolando, sementara gol Verona tercipta atas nama Romulo.

Hasil ini mengangkat Inter ke posisi keempat klasemen sementara dengan 18 poin dari sembilan laga. Sedangkan Verona turun ke posisi kelima dengan 16 poin

Sejak mengalahkan Fiorentina 2-1 pada 26 September, Nerazzurri cuma bisa bermain seri 1-1 lawan Cagliari, kalah 0-3 dari AS Roma, dan pekan lalu berimbang 3-3 dengan Torino.

Itulah sebabnya kemenangan Inter di giornata 9 kali ini amat melegakan dan menggembirakan, khususnya untuk Esteban Cambiasso--yang mencetak gol ketiga Inter ke gawang Verona. Terlebih setelah ini La Benemata mesti menjalani dua laga tandang secara beruntun, ke markas Atalanta dan Udinese.

“Malam ini kami bermain amat bagus. Untungnya kami bisa tampil baik dan menang karena pekan lalu di Turin kami nyaris menang tapi tak bisa melakukannya. Kini kami harus mempersiapkan diri untuk dua laga tandang,” katanya di situs Inter.

“Aku pikir tim sudah menemukan identitasnya dan kami berusaha memainkan permainan kami sendiri. Dalam beberapa laga terakhir kami tak bisa mendapat hasil yang kami inginkan karena kami kurang beruntung,” lanjut Cambiasso.

Pelatih Inter Milan Walter

Mazzarri jelas gembira menyambut tiga angka atas Verona. Tetapi ia juga mewanti-wanti agar para pemainnya tak boleh pamer dan kehilangan

fokus lagi seperti di laga tersebut.Inter dinilai mulai kehilangan

fokus dan terlalu asyik bermain-main tanpa berniat menambah gol. Akibatnya Verona pun bisa menipiskan ketinggalan melalui Raphael Martinho di menit ke-32.

“Kami memulai dengan amat baik dan setelah kami unggul 2-0, kami mulai pamer dan lebih bermain untuk penonton alih-alih mencetak gol. Kami tak boleh melakukan itu,” kata Mazzarri.

“Kami kehilangan konsentrasi dan kebobolan sebuah gol, jadi kami bisa saja mencederai diri kami sendiri dan di masa depan kami harus menanggung untuk sikap seperti itu. Lihat saja Juventus, yang sempat unggul 2-0 lawan Fiorentina dan kemudian kalah 2-4. Kita tak boleh lebih dulu berasumsi sudah menang,” tegasnya.

Untungnya tujuh menit sebelum turun minum Inter langsung bisa menambah gol lewat Esteban Cambiasso sehingga tidak kehilangan momentum. Di babak kedua, tepatnya di menit ke-56, Rolando pun membuat gol keempat Inter sehingga gol dari Romulo untuk Verona di menit ke-71 tak berarti banyak. Namun, Mazzarri tetap meminta timnya tak boleh lagi kehilangan fokus seperti itu di laga-laga berikutnya. (02)

Inter Temukan Kembali Identitas

Inter: Carrizo; Juan Jesus, Ranocchia, Rolando; Jonathan, Cambiasso (Kuzmanovic 63’), Guarin, Kovacic (Taider 79’), Nagatomo; Alverez; Palacio (Belfodil 65’)

Verona: Rafael; Cacciatore (Gomez 83’), Moras, Maietta, Agostini (Cacia 73’); Romulo, Donati (Donadel 55’), Jorginho; Iturbe, Toni, Martinho

Susunan Pemain

PELATIH Real Madrid, Carlo Ancelotti, kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga kontra Barcelona. Dia tak habis pikir kenapa wasit tak memberi penalti kepada timnya.

Madrid merasa berhak atas dua penalti. Yang pertama karena bola yang menyentuh tangan Adriano, sementara yang kedua karena Javier Mascherano mendorong Cristiano Ronaldo hingga terjatuh di area terlarang. Tapi, dua klaim penalti yang diajukan Madrid ditolak oleh wasit Undiano Mallenco.

“Dalam opini saya

itu merupakan penalti yang jelas. Saya pikir seluruh dunia melihatnya kecuali wasit, yang tidak memberikan hadiah penalti,” ujar Ancelotti.

Terkait bola yang mengenai tangan Adriano, Ancelotti tidak terlalu yakin.

“Saya tak akan berkomentar soal handsball karena sangat sulit membuat keputusan terkait kejadian itu. Itu adalah momen penting di dalam pertandingan dan kalau dia memberi penalti maka saya pikir hasil pertandingan akan berbeda,” katanya. (02)

Gerardo Martino

Martino: Kami Menurundi Babak Kedua

PELATIH Barcelona, Gerardo Martino, mengakui performa Barca pada babak kedua tak sebaik babak pertama. Menjamu Madrid di Camp Nou, Barca tak membiarkan lawannya berkembang pada paruh pertama. Blaugrana tampil dominan dan membuat Madrid lebih banyak bertahan. Hasilnya, satu gol berhasil mereka buat lewat kaki Neymar.

Memasuki babak kedua, Madrid mulai membaik. Mereka bisa menekan dan mendapatkan sejumlah kesempatan mencetak gol. Tapi, justru Barca yang bikin gol kedua melalui tembakan terukur Alexis Sanchez.

Madrid akhirnya cuma

bisa membalas sekali lewat Jese pada menit-menit akhir. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Barca.

“Memang benar bahwa di babak pertama kami terlihat seperti tim yang biasanya. Di babak kedua kami tak melakukan pekerjaan yang bagus dan saya memutuskan untuk membuat pergantian pemain yang diperlukan untuk memperbaiki tim,” jelas Martino.

“Pergantian pemain Song-Iniesta adalah pergantian pemain dengan tujuan defensif. Saya tak akan bilang bahwa Song seharusnya bermain di posisi menyerang No. 10. Ini adalah cara untuk memenangi pertandingan

dan saya akan melakukannya lagi,” kata pelatih asal Argentina ini. (02)

Ancelotti: Seluruh Dunia Tahu Itu Penalti, Kecuali Wasit

Carlo Ancelotti

Nasional

PoK ke Bal-Balan Senin, 28 Oktober 2013

JAKARTA - Meski peluang lolos ke Piala

Asia 2015 tipis, namun timnas senior tetap serius

menyongsong even ini. Sesuai jadwal, skuad

Garuda akan menjalani laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia lawan China,

15 November 2013.

BAHKAN, pasukan Jacksen F Tiago akan dihadapkan pada tiga laga uji coba sebelum bertandang ke Negeri Tirai Bambu.

Setelah pertandingan persahabatan kontra timnas Mali batal, kini uji coba dialihkan menghadapi Kirgystan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 1 November. Lima hari selanjutnya, timnas Garuda akan bertolak ke Korea Utara. M Roby dkk bakal menjalani dua latih tanding sekaligus, yakni Korea 4.25 Sport Club, salah satu klub liga tertinggi di negeri tersebut, pada 8 November dan 11 November. Setelah itu, skuad Merah Putih langsung terbang ke China untuk menyongsong laga sesungguhnya.

“Dulu, saya pikir di Korea Utara cukup satu kali uji coba saja dengan timnas mereka. Tapi karena timnas Korea Utara tidak bisa, akhirnya dialihkan ke klub. Akhirnya saya minta dijadwal dua kali uji coba,” kata pelatih timnas senior, Jacksen F Tiago di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, dua keuntungan bakal dipetik ketika berada di Korea Utara. Selain mendapat latih tanding, pihaknya juga akan beradaptasi dengan cuaca dingin. Kesempatan itu akan dimanfaatkan lantaran timnas akan bertamu ke China dengan cuaca dingin pula. “Di China sedang musim dingin. Nanti pas kita tanding tanggal 15 November, suhu di sana berkisar antara 5-10 derajat. Itu semua kami antisipasi sejak di Korea Utara,” terangnya.

Untuk saat ini, Jacksen mengaku akan fokus ke laga persahabatan terdekat, yakni menjamu timnas Kirgystan. Semestinya, dia bersama para pemain masih menjalani training centre (TC) di Batu, Jatim hingga akhir bulan ini lantaran uji coba masih akan digelar 4 November. Karena sparing partner dimajukan 1 November, akhirnya skuad Garuda bertolak ke Jakarta, kemarin.

Dari 26 pemain yang dipanggil, tiga pemain Semen Padang belum dilepas karena masih mengikuti turnamen

di Vietnam. Ketiganya adalah Vendry Mofu, Jandia Eka dan Nur Iskandar. Begitu pula gelandang Persiba Bantul, Slamet Nur Cahyo belum bergabung TC sama sekali karena sebelumnya membela klub mengarungi babak playoff kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

Selain itu, ada nama-nama pemain yang masih dibekap cedera seperti Hariono (Persib Bandung) dan Greg Nwokolo (Arema Indonesia). Belum lagi, Zulham Zamrun (Mitra Kukar) dan Boaz Solossa (Persipura Jayapura) belum bisa bergabung dengan tim karena alasan keluarga.

Dengan kondisi seperti ini, TC timnas belum bisa diikuti semua pemain. Karenanya, Jacksen berencana memanggil beberapa pemain lagi untuk menambah pos yang dianggap kurang. “Kami sudah komunikasi dengan BTN (Badan Tim Nasiona) untuk menambah pemain baru. Kami butuh lebih dari satu pemain dan nanti akan diumumkan dalam satu atau dua hari ke depan,” ungkap Jacksen tanpa menyebut siapa pemain dan posisi apa yang diinginkan.

Saat ini, Indonesia masih berada di juru kunci Grup C Kualiafikasi Piala Asia 2015 dengan raihan satu poin. Skuad Garuda masih terpaut

lima poin dengan pemuncak grup, Arab Saudi yang sudah mengemas

enam poin. Sedangkan, posisi kedua ditempati China (4 poin)

dan peringkat ketiga dihuni Irak (3 poin). (SMNetwork/K4-07)

Timnas Butuh Tiga Uji Coba

Foto:pssi-07

PELATIH Jacksen F Tiago (kanan) dan pemain Timnas Indonesia M Roby (tengah) serta Ahmad Bustomi (kiri) menghadiri acara konferensi pers guna persiapan Piala Asia 2015 di Hotel Sutan, Jakarta, Minggu (27/10).

BANYUMAS - Ketika kompetisi resmi PSSI sedang berhenti, kegiatan sepak bola di wilayah Banyumas justru ramai. Di tiga daerah yakni Cilacap, Banyumas dan Purbalingga tengah dan akan berlangsung banyak turnamen, baik resmi maupun antarkampung (tarkam).

Even resmi sedang diputar oleh Pengkab PSSI Cilacap (Liga Cilacap), sementara Pengkab Purbalingga bersiap memutar Liga Braling dan Banyumas akan menggelar Liga Banyumas. Kompetisi di pesisir selatan diikuti 92 klub, di Purbalingga sekitar 60 klub dan Banyumas 45 klub. Bila tiap klub memiliki 24 pemain, maka pesepakbola yang terlibat hampir lima ribu orang.

Angka itu baru untuk kompetisi resmi, belum termasuk Tarkam, yang tak terpantau. Saat ini, di tiap kabupaten digelar kompetisi tidak resmi. Warga tertarik menonton karena banyak tim ngebon pemain Divisi I dan Divisi Utama.

KehabisanKarena kompetisi sedang marak, terutama di

Tarkaman, tim-tim pada berebut pemain. Klub yang memiliki modal besar lebih mudah menggaet pemain bagus. Adapun yang keuangannya pas-pasan terpaksa mengambil pemain yang masih bebas.

Soal rebutan pemain itu diakui Iman Triyasa, salah satu pengeola PS HW Ajibarang. Dia mengaku kesulitan mencari pemain yang sesuai harapan karena sudah diambil tim-tim lain. ‘’Saya cari pemain bon-bonan untuk ikut kompetisi di Wangon, Banyumas, tapi susah,’’ ungkapnya. Kalau untuk kompetisi resmi yakni, tambahnya, PS HW memakai pemain lokal binaan sendiri. Pihaknya juga sedang menyiapkan tim untuk Liga Banyumas tahun ini.

Ketua Harian Pengkab PSSI Cilacap, Wasis, meski Liga Cilacap tengah diputar, penyelenggaraan Tarkaman masih ramai. Hanya saja, pihaknya membatasi even itu agar tak kehabisan wasit. Tarkaman harus memakai wasit berlisensi. ‘’Kalau tarkaman tak dibatasi, bisa-bisa kehabisan wasit dan pertandingan tak dipimpin wasit bersertifikat,’’ ujarnya. (SMNetwork/bd-07)

Turnamen Sepak Bola di Banyumas Ramai

JAKARTA - PSSI berharap timnas senior bisa lolos Piala Asia 2015 di Australia. Kini, skuad Garuda masih memiliki tiga pertandingan sisa, yakni bertandang ke China (15 November), menjamu Irak (19 November) dan bertamu ke Arab Saudi (Maret 2014).

Menurut Sekjen PSSI Joko Driyono, Indonesia harus menjaga tradisi lolos putaran final Piala Asia. Semenjak berpartisipasi di even ini pada 1996 di Uni Emirat Arab, pasukan Merah Putih menorehkan hasil manis setelah empat kali berturut-turut lolos ke putaran final. Namun, raihan itu terhenti pada 2011 saat Piala Asia digelar di Qatar. “Melihat tiga pertandingan yang telah dilalui, semua orang mengalkulasikan peluang Indonesia tipis. Namun Indonesia tidak pernah menyerah. Kami punya spirit melanggengkan tradisi lolos Piala Asia,” kata Joko Driyono di Jakarta, kemarin.

Memang bukan perkara mudah untuk lolos dari babak penyisihan. Sebab, Indonesia baru mengantongi satu poin dari tiga laga sebelumnya. Poin itu didapat ketika skuad Merah Putih bermain imbang 1-1 lawan China di Stadion GBK Jakarta, 15 Oktober lalu. Sedangkan, dua pertandingan kontra Arab Saudi dan Irak berakhir dengan kekalahan. Kendati demikian, Joko mengutarakan bahwa peluang Indonesia belum habis. Pihaknya meminta para pemain tak lantas minder, justru harus bangkit untuk memperoleh kemenangan di tiga partai tersisa. “Tidak ada opsi

lain kecuali berjuang. Berjuang hingga titik darah penghabisan. Kami ingin persiapan tidak sekadarnya, tapi sungguh-sungguh dan serius,” ungkap pria yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia tersebut.

Sementara itu, gelandang timnas Ahmad Bustomi mengatakan, persiapan tim sejauh ini cukup serius. Namun, diakuinya saat menjamu skuad China pertengahan bulan lalu tidak maksimal. Pasalnya, agenda pertandingan uji coba yang sudah dirancang PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) selalu gagal. “Tapi itu bukan menjadi alasan, kami harus melupakannya. Kami sedang menyongsong lawan China di pertandingan berikutnya (15 November),” ujar Bustomi.

Pemain Mitra Kukar ini menambahkan,

Indonesia sangat diuntungkan tatkala bertamu di China nanti, lantaran hanya dipandang sebelah mata. “Kami respek pada mereka. Kalau kita diremehkan justru keuntungan bagi kita karena bisa membuat kejutan. Selama 90 menit apapun bisa terjadi. Kami akan berusaha maksimal agar kans untuk lolos tetap ada,” jelasnya.

Para pemain timnas tiba di Jakarta, kemarin, secara bergelombang. Sebelas pemain, termasuk Ahmad Bustomi dan M Roby, datang lebih dulu pada Minggu siang. Sedangkan yang lain tiba sore dan malam. Skuad asuhan Jacksen F Tiago tersebut juga langsung berlatih di dalam hotel meliputi kebugaran dan fitnes. Selanjutnya, mereka berlatih fisik dan teknik di Stadion GBK pada Minggu malam. (SMNetwork/K4-07)

Tradisi Lolos Piala Asia Harus Dipertahankan

Foto:pssi-07

MALANG - Format liga unifikasi 2014 belum ditentukan walau sudah muncul wacana pembagian dua wilayah. Wacana itu normal digulirkan karena kontestan liga bertambah menjadi 22 klub dan bakal ada kompetisi lain seperti Piala Indonesia.

Jumlah kontestan yang bertambah serta bakal dihelatnya Piala Indonesia otomatis menambah beban finansial klub. Sedangkan pada Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 masih saja ada klub yang mengalami krisis keuangan dan menunggak gaji pemain.

Melihat fakta tersebut, sejumlah klub pun tak keberatan jika liga unifikasi dipecah menjadi dua wilayah. Ini seperti pada masa Liga Indonesia beberapa musim silam, walau menyuguhkan pro dan kontra karena dianggap bakal merendahkan kualitas

kompetisi itu sendiri.“Dua wilayah tidak ada masalah.

Justru itu berpihak pada efisiensi klub. Sejauh pelaksanaan kompetisi bisa profesional dan terus ada perbaikan, kami mendukung saja,” ucap Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronous. Arema sebenarnya mampu mengikuti liga dengan format apa pun.

Sebagai klub bermodal melimpah, satu atau dua wilayah sama sekali bu-kan persoalan bagi Singo Edan. Yang terpenting bagi klub berlogo kepala sin-ga adalah kualitas kompetisi yang harus terus ditingkatkan sehingga sepak bola Indonesia secara umum bisa lebih maju.

Klub lain yang setuju dengan wacana dua wilayah adalah Persepam Madura United. Klub yang baru semusim bermain di kompetisi level tertinggi ini juga menekankan sisi

efisiensi keuangan klub. Dengan dua wilayah, pengeluaran bisa ditekan dan dialihkan ke kebutuhan lain.

“Secara umum Persepam siap men-jalani kompetisi dengan format apa pun. Tapi kalau PSSI kemudian menetapkan dua wilayah dengan pertimbangan efisiensi, itu bagus juga. Persoalan keuangan memang sangat penting dan harus menjadi perhatian saat ini,” terang Achsanul Qosasi, Manajer Persepam.

Menurut Achsanul, aspek finansial memang seharusnya menjadi pertim-bangan utama demi perbaikan kualitas kompetisi. Menurutnya kurang bijaksana jika memaksakan format tertentu na-mun pada akhirnya klub kesulitan men-jalankannya karena keterbatasan dana.

Persik Kediri yang hingga kini kesulitan mencari dana juga siap mendukung langkah PSSI jika bertujuan meringankan klub. Klub berjuluk Macan Putih masih kesulitan mendapatkan modal untuk liga unifikasi dan malah belum membentuk manajemen maupun tim baru.

Dengan dua wilayah, beban pengeluaran terutama untuk pertandingan away bisa diminalisir. Walau pun nantinya tetap mengeluarkan biaya untuk Piala Indonesia, namun nominalnya tidak sebesar jika harus melakoni pertandingan away ke 21 kota berbeda jika memakai satu wilayah.

“Kami jelas setuju dengan upaya efisiensi. Format dua wilayah bagus kalau memang berpihak pada klub. Kami menyadari jumlah peserta yang menjadi 22 klub bakal menambah pengeluaran yang tidak sedikit,” ungkap Barnadi, Sekretaris Persik Kediri. (07)

Liga Unifikasi 2014

Setuju Pakai Format Dua Wilayah

YOGYAKARTA - Persibat Batang mempermalukan Timnas U-23 dengan skor 2-1 (1-1) pada laga uji coba di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minggu(27/10) petang. Dua gol anak-anak Batang disarangkan Engkus (21) dan Djamel Roniamo pada menit-menit akhir babak kedua usai. Sedangkan satu-satunya gol Timnas U-23 diciptakan Ricky Kayame menit 19.

Pertandingan yang disaksikan ratusan suporter Persibat Batang yang tergabung dalam wadah Roban Mania dan Keluarga Pelajar serta Mahasiswa Batang tersebut, berlangsung ketat. Anak-anak asuhan Sasi Kirono tampil penuh semangat dan pantang menyerah. Penampilan anak-anak Batang ini, makin semangat ketika Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo turut mendampingi anak-anak kesayangannya berlaga.

Meski sempat tertinggal lebih dulu, namun anak-anak Batang tidak patah semangat. Sebaliknya, malah tampil kesetanan dan penuh semangat untuk menyamakan kedudukan. Gol Timnas U-23 yang diciptakan Ricky Kayame sempat mengejutkan pemain belakang Persibat Batang hingga Johansyah hanya bisa memandang bola yang membobol gawangnya. Ketinggalan 1-0 anak-anak Batang, bangkit dan bermain taktis penuh semangat.

Tampaknya usaha keras yang dilakukan anak-anak asuhan Sasi Kirono membuahkan hasil. Setelah pada menit 21 tembakan Engkus tidak mampu diblok dengan baik oleh Shahar Ginanjar, penjaga gawang Timnas U-23 hingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol apik Persibat langsung disambut tepuk tangan gembira ratusan suporter Persibat Batang, yang menyaksikan jalannya pertandingan ditribun sebelah barat.

Namun empat menit kemudian, ketegangan dikubu Persibat terjadi setelah Irkham, wasit yang memimpin jalannya pertandingan menunjuk titik putih. Setelah salah satu pemain belakang Persibat Batang, melakukan pelanggaran di daerah pertahanannya sendiri. Saat itu, hampir semua suporter Batang diam seribu bahasa.

Melihat kenyataan tersebut, Johansyah hanya bisa

pasrah namun tetap konsentrasi agar gawangnya tidak kebobolan. Ricky Kayame yang bertindak sebagai algojo, dengan penuh keyakinan mencoba mengeksekusi. Tapi tembakan keras Ricky, berhasil diantisipasi Johansyah dengan cermat. Melihat Shara berhasil mengantisipasi tembakan penalti yang dilakukan Ricky Kayame, permainan anak-anak Batang makin semangat meski hingga babak pertama usai kedudukan tetap berubah 1-1.

Memasuki babak kedua, Rahmad Dharmawan, pelatih Timnas U-23 mencoba mengubah strategi permainan dengan memasukkan Andre Ibo dan Andik Vermansyah serta Dendy Santoso. Serangan Garuda Muda lebih berani dan lebih ada gregetnya dari pada babak pertama. Seba-liknya anak-anak Batang memilih bertahan.

Namun memasuki menit-menit 80, anak-anak Ba-tang mengubah permainan dengan bermain lebih cepat. Permainan cepat ini, sempat mengejutkan anak asuhan Rahamd Dharmawan. Tampaknya permainan cepat yang diperagakan Persibat Batang ini, membuahkan hasil yang cukup cemerlang setelah tembakan Djamel Romano tidak mampu ditangkap Shahar Ginanjar hingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk Persibat.

Usai pertandingan RD mengakui, anak-anak asuh-nya bermain kurang gregret dan terkesan meremeh-kan lawan. Sehingga tidak bisa memanfaatkan lebar lapangan. Sehingga permainannya mudah dibaca lawan yang kali ini tampil bagus. ‘’Anak-anak kurang bisa memanfaatkan lebar lapangan, dan terlalu tergesa-gesa menciptakan gol,’’ katanya.

Sebaliknya, Yoyok Riyo Sudibyo menyambut dengan kemenangan ini, namun ia berharap anak-anak bisa bermain lebih serius dan lebih semangat lagi. ‘’Saya melihat anak-anak masih kurang semangat, karena saya melihat permainan anak-anak masih bisa dikembangkan lebih baik lagi,’’ ungkapnya.

‘’Tim yang kami buat ini, merupakan tim jangka panjang,’’ tambahnya. Sedangkan Sasi Kirono sendiri mengaku, senang dengan permainan anak-anak asuhnya yang penuh semangat. ‘’Saya pikir ini hasil baik dari sekian kali kita latihan,’’ terangnya. (SMNetwork/sgt-07)

Foto : SM/Sugiarto-07

TEROBOS : Otto Maniani mencoba menerobos daerah pertahanan Persibat.

Persibat Permalukan Garuda Muda

PERTANDINGAN Arema Cronous lawan Persepam MU, beberapa waktu lalu. Kedua tim setuju pakai format apa saja musim depan.

Foto:vv-07

SEKJEN PSSI Joko Driyono menghadiri preskon timnas senior di Hotel Sutan, Jakarat, Minggu (27/10).

Nasional

Senin, 28 Oktober 201311 Sport

Seri Terakhir Penentuan Juara Dunia

Foto:motogp-07

Jorge Lorenzo luapkan kegembiraan menjadi juara di GP Jepang, Minggu (27/10).

Menempati start terdepan, Lorenzo begitu sulit dibendung sejak lap

pertama. Pebalap asal Spanyol ini akhirnya mampu finish terdepan mengungguli Marquez yang harus rela finish di posisi kedua. Sedangkan Dani Pedrosa harus puas di posisi ketiga. Pada posisi lima besar, Alvaro Bautista (4) dan Stefan Bradl (5) melengkapi dominasi pebalap Honda di MotoGP Jepang ini.

Dengan tambahan 25 poin di Motegi ini, Lorenzo kini semakin mendekati perolehan poin Marquez yang masih kokoh di

puncak klasemen pebalap. Lorenzo kini mengoleksi 305 poin atau hanya terpaut 13 poin dari Marquez. Dengan kata lain, seri terakhir di Spanyol nanti dipastikan akan berlangsung sengit. Marquez belum sepenuhnya aman meski peluang pebalap Repsol Honda itu untuk keluar sebagai juara dunia terbuka lebar.

Sementara pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pantas dibuat panik dengan sepak terjang Jorge Lorenzo. Rivalitas

Marquez dan Lorenzo tampaknya harus

ditentukan di seri terakhir MotoGP Spanyol, bulan

depan. Peluang Marquez sebenarnya

masih terbuka lebar. Pebalap 20 tahun ini hanya butuh finish di posisi 4 untuk mencatatkan namanya sebagai juara dunia termuda dalam 64 tahun terakhir.

Pada balapan Lorenzo berhasil membuat Marquez harus menahan nafas dalam-dalam. Seniornya ini begitu tammpil perkasa saat melahap

lap demi lap di MotoGP Jepang ini. Tekanan yang diberikan Marquez dan rekan setimnya, Dani Pedrosa, tak cukup ampuh menggoyahkan dominasi Lorenzo. Pebalap Yamaha ini akhirnya merengkuh kemenangan ke-30 dalam kariernya dengan catatan waktu 42 menit 34,291 detik.

Sedangkan rekan Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi harus puas finish di posisi enam diikuti dua pebalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow dan Bradley Smith. Duo Ducati, Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso harus puas finish ke-9 dan ke-10. (07)

MOTEGI - Jorge Lorenzo kembali tampil

perkasa. Setelah menang di Australia, pebalap Yamaha ini

kembali menjadi yang terdepan saat melahap

Sirkuit Motegi di Seri MotoGP Jepang,

Minggu (27/10). Lorenzo berhasil mengungguli

pesaingnya Marc Marquez.

Lorenzo Tak Terbendung di Motegi

PURWOKERTO - Puluhan anak kompleks Perumahan Puri Hijau, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, kemarin, terpukau melihat pemain dan pelatih bulu tangkis nasional datang ke lapangan bulu tangkis di tempat itu.

Mantan pemain dan kini pelatih Christian Hadinata, pebulutangkis muda asal Banyumas Rendy Sugiarto dan Hera Desi Ana Rachmawati, bergantian memeragakan gerakan memukul shuttlecock dengan baik. Setelah itu, anak-anak yang biasa bermain tepak bulu di lapangan kampung itu langsung diberi kesempatan praktik. Ada yang bisa, ada pula yang masih kesulitan, namun tidak putus asa untuk mencoba lagi.

Acara itu merupakan gerakan Angkat

Raketmu digelar oleh perusahaan minuman, Coca Cola. Kegiatan itu dihadiri Ketua Harian Pengkab PBSI Banyumas Taufik Wijatmoko dan para pelatih bulu tangkis di Purwokerto.

SosialisasiMenurut

Christian Hadinata, acara itu bagus untuk sosialisasi. Anak-anak yang tak bisa bermain

di klub-klub bulu tangkis berkesempatan bermain di lapangan di perumahan. Dalam pandangan dia, bibit atlet di Indonesia sangat banyak. Buktinya, saat kejuaraan peserta selalu membeludak. ‘’Dengan kegiatan seperti ini, akan lebih banyak lagi anak bermain bulu tangkis,’’ ujarnya.

Menurut Humas penyelenggara, Andre hailatu, gerakan Angkat Raketmu mengajak semua untuk bermain bulu tangkis. Karena itu kegiatan digelar di lapangan di tengah pemukiman warga. Taufik Widjatmoko menyambut baik agenda itu sebagai upaya pemassalan. ‘’Dari latihan di lapangan kampung, lama-lama ada yang serius lalu masuk klub untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi,’’ ungkapnya. (SMNetwork/bd-07)

SEMARANG - Kejuaraan bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) tak sekadar untuk adu gengsi antarklub yang ada di Indonesia. Lebih jauh, ajang tersebut untuk mencari dan menyaring bibit-bibit berbakat pebulu tangkis. Kelak, pemain yang terpilih akan menghuni Pelatnas Cipayung. Pemain top nasional seperti Tommy Soegiarto, Alamsyah Yunus, dan Maria Febe lahir dari turnamen tersebut.

Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PP PBSI Eddynato Sabarudin mengatakan, pihaknya di bawah komando Gita Wiryawan serius menggarap Sirnas ini untuk memantau perkembangan pemain. Ajang ini juga untuk memperbanyak volume pertandingan skala nasional. ‘’Pemain top lahir dari kompetisi yang ketat dan terukur. Banyak pemain dari negara yang sebelumnya tak diperhitungkan seperti Jepang dan India menyodok ke jajaran top dunia. Ini karena kompetisi yang teratur dan banyak,’’ tutur Eddyanto, kemarin.

Karena itu, jika tak ingin tertinggal dari negara lain harus segera membuat program pembinaan yang terukur salah salah satunya adalah dengan menggelar kejuaraan level nasional yang ketat. Eddyanto mengakui, belum meratanya kejuaraan di penjuru Indonesia menjadi kendala pembibitan. ‘’Harus diakui, turnamen level nasional masih banyak terpusat di Jawa. Karena itu

perlu pemerataan. Sirnas ini adalah salah satu solusi,’’ jelas dia.

Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jateng Binarto Gani menyatakan, khusus untuk Jateng Sirnas ini juga untuk melakukan regenerasi pemain yang akan dipersiapkan untuk kejuaraan seperti PON XIX di Jabar nanti. Pemain andalan seperti Hayom Rumbaka, Ana Rovita, dan Maria Febe butuh pelapis. ‘’Sirnas ini untuk jangka panjang ke depan. Program harus dilakukan sejak sekarang,’’ tuturnya.

Kekuatan MerataSementara gelaran Djarum

Sirkuit Nasional (Sirnas) Jateng Open telah berakhir, Sabtu (26/10) lalu meninggalkan sejumlah catatan penting. Dari segi kualitas pertandingan, menunjukkan peningkatan. Di sisi lain, kekuatan klub peserta mulai merata, meskipun masih didominasi klub besar seperti PB Djarum Kudus, PB Mutiara Bandung, PB Exist Jakarta, PB Pertamina Jakarta, dan PB SGS PLN Bandung.

PB Djarum berhasil meraih enam gelar yakni tunggal pemula putri, ganda pemula putri/putra, ganda remaja campuran, ganda taruna putri, dan tunggal dewasa putra. Adapun PB Mutiara Bandung berhasil meraih tiga gelar yakni tunggal taruna putri, tunggal remaja putra dan putri. Sedangkan PB Pertamina, PB Exist, dan SGS PLN meraih satu

gelar. Ketua panitia Djarum Sirnas Jateng Open 2013 Binarto Gani mengatakan, sekarang ini cukup sulit meprediksi siapa yang akan menjadi juara. ‘’Misalnya di kelompok taruna, tiga gelar diraih pemain nonunggulan. Ini membuktikan kualitas makin merata,’’ tuturnya.

Di sisi lain, meskipun menang pemain unggulan tak mudah mengalahkan nonunggulan. Beberapa diantaranya harus berakhir dengan rubber game dengan poin yang ketat. ‘’Misalnya Alamsyah Yunus harus bersusah payah untuk mengalahkan Kho Henriko. Ia harus bermain tiga game dengan nilai yang beda tipis,’’ jelas Binarto.

Sedangkan pemain senior Tri Kusharyanto mengatakan, meski ada peningkatan teknik bermain, ia melihat sisi mental harus segera dibenahi. Tri Kus menilai, saat tertinggal pemain muda kerap emosi dan berbuat kesalahan sendiri. ‘’Buktinya, pemain yang saya hadapi bagus. Tapi mental mereka masih kurang. Ini yang membuat lawan bisa memanfaatkan termasuk saya saat mengalahkan mereka,’’ tuturnya. Ia berharap, pemain muda banyak belajar dan tak mudah emosi. (SMNetwork/H85,K18-07)

Foto

:rtr-0

7

ATLANTIC CITY – Bernard Hopkins sukses mempertahankan gelar juara kelas berat ringan versi IBF usai menang angka atas Karo Murat di Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat, hari ini WIB. Dia telah memenangkan skor 119-108 , 119-108 , 117-110 .

Sebelum pertarungan, Hopkins memasuki arena dengan “dandanan” terbilang unik dengan topeng aliennya,: “Saya Alien yang gila! Sayalah Alien yang hebat,” seru Hopkins.

Meladeni Hopkins, petinju Jerman

keturunan Armenia itu sempat tampil agresif terhadap Hopkins di ronde-ronde awal. Tapi Hopkins yang lebih tua 30 tahun dari Murat, sanggup meladeni pertarungan jarak dekat meski sedianya, berisiko besar. Hopkins tampil brutal di ronde ketujuh, delapan dan sembilan dengan memborbardir lawannya dengan pukulan-pukulan.

“Para penonton ingin melihat kemampuan bertarung yang hebat, mereka juga ingin melihat darah. Jadi, saya berikan yang mereka inginkan. Kadang jika Anda berusaha meng-KO

lawan, Anda harus mengambil risiko. Saya benar-benar ingin menang KO , tapi dia tangguh,” ujar Hopkins usai pertarungan.

“Dan saya mengambil risiko besar itu malam mini (pagi tadi – WIB), saya mengambil risiko karena saya juga terkena beberapa pukulan telak,” tandasnya, sebagaimana disadur TheWest, Minggu (27/10).

Kemenangan ini membuat petinju berusia 48 tahun itu memperpanjang rekornya sebagai petarung tertua yang berhasil mempertahankan gelarnya di suatu kejuaraan besar. (07)

Murat Gagal Pensiunkan Hopkins

Bernard Humphrey Hopkins Jr (kanan).

JAKARTA - Para pelari Kenya merajai gelaran Jakarta Marathon 2013. Menyusuri jalan sepanjang 42,195 km, pelari putra dan putri asal Kenya meraih gelar juara di kategori full marathon. Di nomor putra, William Chebor menjadi pelari tercepat dengan catatan 2 jam 14 menit 30 detik. Sedangkan urutan kedua dan ketiga dihuni Stephen Tum dan Chelimo Kepkimoi. Adapun, di kelas full marathon putri, gelar juara direbut Mulu Seyfu, disusul rekan senegaranya dari Kenya, Diana Sigei dan Mercy Jelimo Foo.

Kejuaraan ini diikuti 10 ribu peserta dari 50 negara. Even yang memperebutkan hadiah total senilai Rp 2,5 miliar tersebut dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, pukul 05.00 WIB. Hadir pada acara itu, antara lain Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Jokowi ikut berlari bersama ribuan peserta yang telah berpartisipasi.

Menteri Mari Elka mengatakan, Jakarta Marathon 2013 baru pertama digelar di Ibu Kota. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tujuh pilar pengembangan wisata minat khusus, yakni wisata olahraga dan rekreasi yang didengungkan instansinya. “Wisata minat khusus ini menjadi fokus pengembangan karena terbukti memiliki peran strategis dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, sekaligus mampu menciptakan

citra positif Jakarta di mata dunia,” kata Mari Elka Pangestu.

Kejuaraan tersebut memperlombakan lima kategori, di antaranya full marathon (42,195 km), half marathon (21 km), 10K (10 km), 5K (5 km) dan children sprint (1,3 km). Sayang, pada even ini, salah seorang peserta meninggal dunia. Dia adalah Rektor Sekolah Tinggi Seminari Mertoyudan, Magelang, Ignatius Sumarya (60). Awalnya, dia ditemukan tengah pingsan di Jalan MH Thamrin, Jakpus,

namun pada akhirnya nyawa korban tak tertolong. Sumarya diduga menderita jantung saat mengikuti lari jarak jauh tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Marie Elka mengaku akan mencari tahu detail peristiwa meninggalnya Sumarya. Pihaknya berharap, ke depan para pelari harus dites terlebih dulu apakah kondisinya sehat atau tidak. Jika tak memungkinkan mengikuti lomba, maka mereka tak diperbolehkan ikut kejuaraan. “Yang meninggal, saya lihat dulu kejadiannya seperti apa? Harusnya kan yang ikut marathon itu harus dalam kondisi yang prima. Kita harus pelajari nanti persyaratannya seperti apa,” terangnya.

Gubernur Jokowi mengatakan, Jakarta Marathon sudah didesain sesuai standar internasional. Karena itu, Jokowi tak langsung menyalahkan panitia atas tragedi tersebut. “Itu kan sudah standar internasional. Standar kesehataan yang disiapkan seperti apa, semuanya ada. Ini Jakarta Marathon bukan main-main,” ungkap dia.

Meski demikian, mantan Wali Kota Solo ini mengakui kegiatan Jakarta Marathon berdampak positif bagi provinsi yang dipimpinnya, begitu juga Indonesia. “Kalau bisa menggabungkan lari maraton dengan festival budaya, tentu ini akan menjadi strategi pencitraan yang bagus bagi Jakarta dan Indonesia,” ungkap dia. (SMNetwork/K4-07)

Seorang Peserta MeninggalPelari Kenya Rajai Jakarta Marathon

Pemain Nasional Berbagi Ilmukepada Atlet Kampung

Foto:SM/ Budi Hartono-07

Foto

:SM

/Kris

naji S

atria

wan-

07

Kekuatan MerataAjang Mencari Bibit Pebulu Tangkis

CARA SMASH: Rendy dan Hera memeragakan cara melakukan smash di hadapan atlet-atlet kampung.

POTENSIAL: Pemain Pelatnas Thomi Azizan Mahbub tampil impresif di Djarum Sirnas Jateng Open 2013 di GOR Jatidiri, beberapa waktu lalu. Ia merupakan pemain potensial bagi Indonesia.

Hasil Balapan MotoGP JepangPos Pebalap Tim Waktu1 Jorge Lorenzo Yamaha 42m34.291dtk

2 Marc Marquez Honda +3.188dtk

3 Dani Pedrosa Honda +4.592dtk

4 Alvaro Bautista Gresini Honda +19.755dtk

5 Stefan Bradl LCR Honda +22.810dtk

6 Valentino Rossi Yamaha +24.637dtk

7 Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha +27.496dtk

8 Bradley Smith Tech 3 Yamaha +30.969dtk

9 Nicky Hayden Ducati +37.100dtk

10 Andrea Dovizioso Ducati +42.944dtk

Mulu Seyfu, salah satu juara asal Kenya.

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013Jawa Tengah-DIY

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

rajawalicinema @rajawalicinema

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

HTM ALL:Rp 20.000

Senin-Jumat13.45 16.00 19.00 21.15

Sabtu11.30 13.45 16.00 19.00

21.15

Minggu11.30 13.45 16.00 19.00

Studio 1Senin-Jumat13.30 15.3019.00 21.00

Sabtu11.30 13.30

15.3019.00 21.00

Minggu11.30 13.30 15.30 19.00

Studio 3Senin-Jumat13.45 15.30 19.00 20.45

Sabtu12.00 13.45 15.30 19.00

20.45

Minggu12.00 13.45 15.30 19.00

Studio 4Senin-Jumat13.30 16.00 18.45 21.15

Sabtu11.00 13.30 16.00 18.45

21.15

Minggu11.00 13.30 16.00 18.45

Studio 2

Kejati Didesak Tangkap 30 BuronSEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah didesak segera menangkap 30 buron kasus korupsi. Puluhan buron itu adalah tersangka, terdakwa dan terpidana kasus korupsi yang disidik Kejati Jawa Tengah dan jajaran kejaksaan dibawahnya. Desakan itu disampaikan Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah. “Sebanyak 30 orang itu sudah cukup lama menjadi buron Kejati. Bahkan ada yang sudah sampai 10 tahun,” kata Sekretaris KP2KKN, Eko Haryanto kemarin.

Salah satunya adalah Murod Irawan, tersangka pada beberapa kasus korupsi pengadaan buku ajar di wilayah Jawa Tengah. Diantaranya di Salatiga, Magelang, Pemalang dan Sukoharjo. Murod telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus-kasus korupsi itu sejak 2003. “Padahal saat dilantik, Kajati Babul Khoir berjanji akan melaksanakan eksekusi putusan-putusan korupsi. Nah, diantara buron itu kan juga ada terpidana korupsi. Kami menagih janji Babul Khoir yang menyatakan dalam tiga bulan akan melakukan eksekusi terhadap putusan-putusan perkara lama. Tapi ini sudah hampir dua bulan, belum ada satu pun buron korupsi yang ditangkap,” jelasnya.

Selain Murod, nama-nama buruan Kejati yang dijerat korupsi diantaranya adalah, Indra Wahyudi (korupsi Jatirunggo, Kabupaten Semarang), Rustamaji (korupsi Nyatnyono, Kabupaten Semarang). Selain itu juga, Arif Nurdin (korupsi buku ajar, Banjarnegara), Agus Adi Cahyo (korupsi Bukit Cinta, Ungaran, Kabupaten Semarang), mantan Bupati Temanggung, Totok Ari Prabowo (korupsi APBD, Temanggung).

Tersangka berinsial EB (korupsi pajak bumi dan bangunan /PBB di Wonogiri), SP (korupsi dana PNPM, Sukoharjo), Amin Miftahul Mutaakhirin (korupsi dana PNPM, Grobogan), Ny Plantaris (korupsi dana PNPM, Grobogan). Yupi Haryanto (kredit macet BNI Semarang), Ani Utaminingsih (korupsi Jatirunggo), Siswanto (korupsi BPR Bank Pasar, Kota Pekalongan), Djaka Mulyadi (korupsi dana Pilkada 2007, Batang).

Sementara, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Jawa Tengah, Eko Suwarni, menyatakan jumlah DPO tersangka korupsi tidak sampai 30 orang. “Beberapa DPO sudah tertangkap, jadi yang belum tertangkap ada sekitar 18 orang,” kata dia.

Untuk DPO yang belum tertangkap, ujar dia, Kejati telah memerintahkan kepada para Kepala Kejari di daerah segera mencari kebardaan tersangka dengan bekerjasama aparat kepolisian.

Dia mengakui adanya kendala dihadapi di lapangan untuk menangkap DPO tersebut, antara lain, alamat yang bersangkutan sudah pindah. “Kejaksaan tetap berupaya segera menangkap para DPO tersangka korupsi secepatnya, termasuk meminta bantuan keluarga tersangka,” tandas Eko. (SMNetwork/H89/05)

Ditendang Jambret, Rita Tewas

SEMARANG - Rita Margiyati (38), tewas dijambret saat hendak berbelanja bersama Gina Nur Aulia Putri (10) anaknya ke Pasar Peterongan, Semarang. Insiden itu terjadi saat ibu dan anak itu melintas di Tanjakan Tanah Putih, depan Wisma Bougenville, Jalan Dr Wahidin, Candi, Candisari, Minggu (27/10) sekitar pukul 04.00.

Warga Jalan Sanggung Barat RT 04 RW 06, Jatingaleh, Candisari, Semarang itu melaju dari arah atas (Kasipah) menuju ke Peterongan, mengendarai sepeda motor Yamaha Vega H-3129-MZ. Mereka dikejutkan dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dari arah belakang. “Mereka mepet motor kami dari arah samping kanan belakang,” ungkap Gina, kemarin. Setelah jarak berdekatan, seorang pelaku langsung

menarik tas yang dicangklong di bahu kanan ibunya itu.

Saat itu, Rita sempat berusaha mempertahankan tas. Hingga tarik menarik antara Rita dan pelaku terjadi. Merasa mendapat perlawanan dari korban, pelaku berusaha sekuat tenaga menarik tas cangklong itu. Hingga pelaku memutuskan untuk menendang dan motor korban oleng, hingga terjatuh. “Saya langsung bangun, tubuh saya hanya lecet-lecet,” ujarnya.

Setelah bangkit, pelajar kelas V SD itu langsung menuju ibunya yang saat itu masih terkapar. Wajah Gita terperanjat kaget dan tak terasa air mata bocah itu menetes deras. Sebab, saat mendekat dia melihat kepala serta wajah ibunya berlumuran darah. Rita terbujur tanpa ada reaksi ketika Gita berusaha

membangunkannya. “Saya tidak bisa apa-apa, takut dan kasihan melihat ibu tidak sadar, darah terus keluar dan tubuhnya kejang-kejang,” terangnya.

Bocah perempuan itu hanya bisa menangis, hingga warga yang melintas dilokasi melihat kejadian itu berhenti dan melaporkan ke Polrestabes Semarang. Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Tiba di sana, mereka langsung melarikan Rita bersama Gita ke RS Elisabeth Semarang. Saat perjalanan menuju ke rumah sakit itu, detak nadi Rita masih terasa. Namun setibanya di Elisabeth detak nadi itu tiba-tiba hilang. Tim dokter yang mengambil alih penanganan memastikan jika ibu tiga anak itu telah meninggal.

Hadi Panca Sasmita (40), suami korban menambahkan, berbelanja ke pasar setiap pagi memang kegiatan rutin yang dilakukan wanita yang sudah dinikahinya sekitar 20 tahun silam. Sebab, istrinya membutuhkan bahan-bahan makanan untuk dijual di warung makan yang berada di Kawasan Lapangan Golf Gombel, Semarang. “Tiap pagi dia selalu belanja ke Pasar Peterongan seringnya berangkat seorang diri,” kata karyawan di Hotel Grand Candi Semarang itu.

Hadi setengah tak percaya saat mendapat kamar jika istrinya sudah meninggal dan berada di RS Elisabeth Semarang. “Saya dikabari dari rumah sakit. Lalu saya berangkat ke sana. Sedangkan Gita anak saya masih di lokasi kejadian sebelum akhirnya diantar polisi ke rumah mertua,” katanya.

Setelah divisum jenazah Rita

kemudian dibawa ke rumah orang tuanya di Jalan Candi Persil nomor 34 RT 04 RW 03, Kaliwiru, Candisari. Sekitar pukul 13.00, jenazah ibu tiga anak tersebut disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sendangkuciwo, Semarang. Sementara itu, Sudono (76), orang tua Rita mengatakan, anak perempuannya itu sudah berjualan di Kawasan Lapangan Golg Gombel, Semarang, sekitar delapan tahun. “Helm dan motor yang dipakai anak saya masih di kantor polisi. Belum bisa diambil katanya untuk bukti,” tandas pria yang merupakan ketua driving range di tempat golf tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto SH SIK mengatakan, begitu mendapat laporan langsung Unit Reserse Mobile (Resmob) Poltestabes Semarang melakukan pelacakan. “Langkah awal, kami meminta keterangan terhadap saksi dan anggota langsung turun menyisir lokasi,” ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya akan bekerja keras dan berusaha secepatnya untuk mengungkap indentitas pelaku. Sebab, tindak perampasan yang mengakibatkan ibu rumah tangga meninggal sudah terjadi dua kali. Kejadian pertama menimpa Natisa Listyani Nasiroh (24), mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Inggris, Undip Semarang. Saat wanita hamil itu melintas di depan SMA Don Bosko, Jalan Sultan Agung, Semarang, Rabu 6 Juni 2012 dini hari. “Modusnya hampir sama, nanti akan kami kembangkan untuk mengarah ke pelacakan identitas pelaku,” tandasnya.(SMNetwork/K44,H74/05)

SMNETWORK/ERRY BUDI PRASETYO

LOKASI KEJADIAN : Bekas aksi dua pelaku penjambretan masih terlihat di Tanjakan Tanah Putih, depan Wisma Bougenville, Jalan Dr Wahidin, Candi, Candisari.

PDIP Terjungkal di TegalPASANGAN yang

diusung Partai Golkar tersebut memperoleh suara sebanyak 35.006

(45,23 persen). Sedangkan, Ikmal-Uyip yang diusung PDIP meraih suara 30.471 (39,37 persen). Selanjutnya, untuk posisi berikutnya pasangan nomor urut 2 yaitu Muhamad Jumadi ST MM - Ir HM Wahyudi

MM yang diusung koalisi tiga partai, PAN, PKS, PPRN mendapatkan suara 7.016 (9,07 persen) dan pasangan nomor urut 4, Hendria Priatmana SE - Hj Endang Sutarsih SE yang diusung Partai Demokrat mendapatkan suara 4.901 (6,33 persen).

Sementara itu, dari hasil perhitungan cepat sementara dari Tim Real Count DPD I Golkar di empat kecamatan di Kota Tegal, pasangan nomor urut 1 meraih 42.623 (39,99 persen), nomor urut 2 meraih 9.450 (8,87 persen), pasangan nomor urut 3 mendapatkan 47.934 (44,98 persen), dan nomor urut 4 sebanyak 6.565 (6,16 persen). ‘’Jadi jumlah suara yang kami hitung hingga kini sebanyak 106.572 suara atau 98,57 persen di 414 TPS dari total 420 TPS yang ada, pasangan nomor urut tiga meraih kemenangan,’’ terang Ketua Tim Pemenangan pasangan Bunda Sitha - Kang Nur, Amir Mirza.

Dengan keunggulan sementara tersebut, Hj Siti Mashita Soeparno alias Bunda Sitha dan Drs HM Nursholeh MMPd (Kang Nur), mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tegal untuk tenang. Kemudian mengawal secara cermat dan teliti proses pemutakhiran pengitungan suara secara manual yang dilakukan KPU Kota Tegal.

Ketua KPU Kota Tegal, Saifudin Zuhri Madrais SAg mengatakan, hitung cepat yang dilakukan KPU berasal dari 70 persen dari jumlah TPS yang ada di Kota Tegal sebanyak 420 TPS. Proses hitung cepat dihentikan pada 70 persen TPS. Selanjutnya, untuk

perhitungan mencapai 100 persen akan dihitung dengan cara manual. Sesuai rencana untuk rekapitulasi manual akan dilakukan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), 28 Oktober 2013, kemudian di tingkat PPK 30 Oktober dan di tingkat KPU, 2 November 2013.

Menanggapi hasil hitung cepat KPU, pasangan calon Ikmal - Uyip menyatakan, perhitungan yang dilakukan baru sebatas real count dengan jumlah suara yang masuk 70 persen. Sedangkan, pihaknya saat ini masil melakukan perhitungan secara manual berdasarkan data-data yang dikumpulkan dari para saksi PDIP di setiap TPS. “Kami masih tetap optimis pasangan Ikmal - Uyip menang,” ujarnya.

Di Kabupaten Tegal, pasangan dokter Moh Udi Utomo-Abasari (Doa), unggul

sementara dalam Pilbup Tegal, kemarin. Berdasarkan penghitungan sementara KPU, cabup yang diusung Partai Golkar, PAN dan PPP itu memperoleh 255.418 (80 persen).

Pasangan tersebut mengungguli calon dari PKB, Enthus Susmono-Umi Azizah 147.564 (27,7 persen), pasangan PDIP Rojikin AH-Budhiharto 72.207 (13,5 persen), Himawan Kaskawa-Budi Sutrisno dari Demokrat, Gerindra, dan PKPB 29.950 (5,6) dan PKS, Fikri Faqih-Kahar Mudakir 29.950 (5,3 persen). Perolehan suara tersebut dihitung dari suara yang masuk 522.273 dari 1,1 juta.

Sementara itu, hasil quick count Lingkaran Survai Indonesia (LSI) yang bekerja sama dengan Jaringan Isu Publik (JIP), Edi Utomo-Abasari

unggul sementara. Namun, selisihnya hanya 0,1 persen dengan pasangan Enthus Susmono dan Umi Azizah.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal Firdaus Asyairozi memprotes hasil quick count KPU yang selisihnya terpaut jauh. Padahal, hasil perhitungan yang dilakukan PKB hanya selisih 2 hingga 3 persen. “KPU tidak ada kewenangan untuk melakukan quick count, karena dalam tahapan tidak ada agenda quick count. Ini bisa menimbulkan masalah,” ujarnya.

Divisi Pemutakhiran Data dan Pemilih KPU Kabupaten Tegal Akhmad Fauzi SPd menjelaskan, quick count KPU bukan hasil final dan masih sangat mungkin berubah, karena data yang diumumkan ke masyarakat hanya 70 persen dari perolehan suara yang masuk. (SMNetwork/D12, H17, H64, G12, K22 /05)

SMNETWORK/RIYONO TOEPRA

JUMPA PERS : Pasangan calon Wali Kota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno - Drs HM Nursoleh MMPd dan tim Pemenangan saat menggelar jumpa pers, di Posko Pemenangan di Perumahan Citra Bahari, Minggu (27/10).

TEGAL - Hasil hitung cepat yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Kota Tegal, pasangan nomor urut 3, Hj Siti Masitha Soeparno - Drs HM Nursoleh

MMPd unggul sementara sekitar 6 persen dibandingkan pasangan nomor urut 1, H

Ikmal Jaya SE Ak - H Edy Suripno SH (Uyip).

SEMARANG - Sebuah situs di internet me-nawarkan lahan tempat Stadion Diponegoro berdiri. Situs jatengproperty.wordpress.com tersebut memasang iklan penjualan tanah di sana sejak Mei lalu. Lahan seluas 2,6 hektare tersebut ditawarkan Rp 10 juta per meter persegi.

Saat SMNetwork menghubungi nomor telepon seluler yang tertera pada penawaran tersebut, seorang pria yang menjawab membenarkan tawarkan itu. “Memang benar. Sebenarnya sudah lama kami menawarkan lahan itu. Tapi apakah sudah terjual atau belum saya harus menghubungi timnya dulu,” ujar lelaki yang mengaku bernama Tri Guntoro.

Dia menjelaskan, situs yang menjual beberapa properti di Kota Semarang itu dibuatnya bersama beberapa rekan lain. Setiap properti yang dijual ditangani sebuah tim. Termasuk lahan Stadion Diponegoro yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro. Guntoro mengungkapkan, kebetulan

pihaknya sudah lama tak bertemu dengan tim yang menangani penjualan lahan tersebut.

Namun, dia bercerita, sejak ditawarkan sudah ada beberapa pihak yang menawar. Tawaran terakhir yakni senilai Rp 10 juta per meter persegi. Saat ditanya soal status lahan tersebut, Guntoro menjawab tanah itu eigendom dan sedang diurus di Jakarta.

Stadion Diponegoro sendiri memiliki sejarah panjang bagi Kota Semarang. Stadion itu pernah menjadi homebase PSIS Semarang. Tak hanya itu, stadion itu juga pernah menjadi tempat beberapa pertandingan penting tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu yang membuat unik stadion itu adalah velodrome yang mengelilinginya. Bahkan, konon, Stadion Diponegoro menjadi stadion pertama yang dilengkapi dengan velodorome. Lintasan untuk cabang balap sepeda itu hingga kini masih ada.

Sementara itu, hingga kemarin tak

ada tanda-tanda stadion tersebut akan dijual. Tempat itu masih digunakan untuk beraktivitas seperti biasa. Akhir pekan lalu tempat itu baru saja digunakan untuk konser sebuah grup musik ternama dari Jakarta.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro Kolonel Arh Ramses L Tobing ST, menegaskan tak mungkin stadion itu dijual. Dia menjelaskan, lahan stadion itu adalah milik negara. Pihaknya sendiri berlaku sebagai pengelola.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Semarang, Ismangoen Notosapoetro, menilai, di luar unsur kesejarahan, lahan tersebut memang layak dijual. Stadion itu memang berada di lokasi yang strategis untuk dikembangkan. Dia melihat, selama lahan itu kemudian dimanfaatkan untuk fasilitas yang bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak maka dia merasa tak perlu dipermasalahkan.

(SMNetwork/H35,H71/05)

Stadion Diponegoro Dijual Ditawarkan di Situs Internet

Nasional

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013 e

Djoko Pekik

Kriteria sebuah lukisandapat diminati orang banyak menurut Djoko Pekik:

Berbobot. Ada sejarah khusus yang melingkupi seniman dengan karya dan karya yang dimaksud.Karya itu dan seluk-beluk yang melingkupi seniman terpublikasikan secara luas.Ada tidaknya wahyu yang jatuh pada seniman tersebut.

Djoko Pekik merupakan seorang seniman unik. Punya ciri khas janggut panjang dan rambut putih terkucir. Pekik menegaskan dirinya sebagai pelukis idealis.

Pengalaman hidup dipenjara, disiksa, hingga dikucilkan masyarakat tak membuat ia lemah. Pria berusia 75 tahun ini tetap tegar berdiri dan meninggalkan kesan kuat di mata rekan maupun pecinta lukisannya.

Salah satu seniman dan pematung handal era 1960-an, Amrus Natalsya (80), ikut merasakan penderitaan Pekik. Pasalnya ia yang menjadi ketua Sanggar Bumi Tarung, juga seorang anggota Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dan pernah pula mengalami siksaan.

“Zaman dulu pahitnya bukan main. Berkesenian saja menderita sekali. Saya, Pekik, dan teman-teman lain merasakan betul hal itu. Tapi, itu pengalaman berharga yang membuat orang-orang seperti kami kuat ditempa perubahan,” kata Amrus di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Seperti Pekik, pria asal Medan itu menjadi bagian sejarah yang tak bisa lepas dari Lekra. Dia marah dan sakit hati karena dituduh seorang komunis atau orang yang mendukung keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Walau usia Pekik dibawah saya, saya salut dengan perjuangan dan prinsipnya yang keras. Kalau saya masih diberi umur, saya mau menggugat ke MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa Lekra adalah organisasi kebudayaan, tidak ada sangkut pautnya dengan PKI, tidak ada hubungannya dengan Aidit (DN Aidit, tokoh PKI). Cerita Aidit itu persoalan lain, tapi Lekra bukan PKI!” ujarnya dengan nada bergetar.

Senada dengan Amrus, Misbach Thamrin (71) mengaku punya perasaan yang sama. Mereka bertiga adalah kawan senasib sepenanggungan yang melewati suka duka bersama sejak masih muda.

Di mata Misbach, Pekik merupakan seorang seniman senior yang merakyat.

Gaya lukisan yang kritis dinilai mampu mencuri hati masyarakat awam yang tidak mengerti lukisan sekalipun. “Pak Pekik ini seorang pelukis yang tetap mengkiritisi perkembangan zaman, seniman yang merakyat. Apa yang disimpan dalam hati, itulah yang dia tuangkan dalam kanvas,” kata Misbach.

Pekik sendiri merasa senang sekaligus terharu melihat dua rekan sejawatnya bisa turut menyaksikan pameran yang ia gelar baru-baru ini. “Mereka guru-guru saya. Pak Amrus ini senior, guru yang mengajarkan saya banyak hal, lebih dari sekadar bikin patung. Begitu juga Misbach yang paling muda di antara kami. Mereka adalah orang-orang hebat,” ujarnya. Seniman muda asal Yogyakarta, Ong Hari Wahyu punya kesan mendalam terhadap sosok Pekik dan tokoh seniman tahun 1960-an. Meski punya karya fenomenal, Pekik bukan-lah orang sombong.

“Ya, dia sempat tidak percaya diri. Tapi, terus didorong agar mau bikin pameran. Djoko Pekik ini seniman antik. Gayanya unik sekali. Maka, akan terasa sayang jika tidak dibuatkan pameran. Generasi muda, seniman muda, perlu kenal siapa Djoko Pekik,” kata Ong yang dianggap Pekik sebagai ‘sutradara’ pameran.

Lalu, bagaimana tanggapan generasi muda? Ijtihadi Wibawa (26), seorang mahasiswa kesenian mengaku kagum atas karya dan perjuangan semua seniman lawas, termasuk Djoko Pekik.

Khusus Pekik, dia melihat lukisannya memiliki ‘nyawa’ yang seolah dapat berbicara pada penonton. Idealismenya juga begitu kentara sehingga mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang. “Saya salut dan kagum banget sama karyanya Pak Pekik. Pelukis idealis yang mampu mempertahankan idealismenya di zaman yang seperti ini. Ternyata, idealis itu enggak kenal usia,” ujar Ijtihadi.

Hal serupa diungkapkan Andre Diantomo, 27 tahun, seorang pegawai swasta. Dia mengaku bukan seorang pecinta lukisan, tapi melihat lukisan Djoko Pekik, hatinya seperti tersentuh.

“Sebagai orang yang awam, lukisan Pak Djokopekik menurut saya mudah dipahami dan sesuai realita yang terjadi kayak lukisan yang ada gambar hakim makan ayam hidup itu,” kata Andre. Pria yang tinggal di Klender, Jakarta Timur ini sebelumnya tidak tahu siapa Djoko Pekik dan bagaimana latar belakangnya. Setelah diberi tahu, dia menjadi ingin belajar tentang sejarah. “Ternyata hebat juga ya bisa bertahan sampai sekarang dan luar biasa harga lukisannya bisa sampai Rp 1 miliar,” ujarnya. Saat ini Pekik bersama keluarganya tinggal di Desa Sembungan,Tamantirto,Kasihan Bantul, Yogyakarta. (Berbagai sumber/08)

Sumber Inspirasi Generasi Muda

Pekik dilahirkan di Purwodadi, Grobongan, tahun 1938. Tahun 1957 ia masuk Akademi Seni Rupa Indonesia

(ASRI) yang sekarang bernama Fakultas Seni Rupa Indonesia. Kurang puas belajar seni rupa di akademik maka ia pun nyemplung ke Sanggar Bumi Tarung, salah satu sanggar di antara banayak sanggar kesenian yang menjamur pada saat itu. Berkat sanggar pula satu karya lukisnya masuk dalam lima besar yang mendapat penghargaan dalam sebuah kesempatan pameran tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Lekra di bekas stand pasar malam Rusia dekat Jembatan Semanggi Jakarta pada 1964.

Sanggar Bumi Tarung dan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) merupakan kelompok yang berorientasi kerakyatan dengan jagoan-jagoan politik yang sangat keras dan mengarah pada aksi-aksi antiimprialisme, antikolonialisme, antikapitalisme dan antifeodalisme. Kerena bersinggungan dengan hal itu,

mengharuskan dia menjadi tahanan politik dan mendekam beberapa tahun di balik jeruji besi Benteng Vredeburg, yang pada waktu itu berfungsi sebagai rumah tahanan.

Saat ini Pekik adalah pelukis yang karyanya banyak diburu kolektor dalam maupun luar negri. Hal ini bertolak belakang dengan masa-masa saat ia baru keluar dari jeruji besi tanpa proses pengadilan.

Buruknya lembaga peradilan di Indonesia, ternyata pernah dilukiskan oleh Pekik. Lewat karyanya yang berjudul ‘Pawang Kesurupan’, di atas kanvas cat minyak ukuran 150 x 2.000 cm, ia menggambarkan kebobrokan lembaga hukum di Tanah Air ini pada 2012.

“Uniknya, pada lukisan Pawang Kesurupan ini menceritakan sejumlah koruptor dalam persidangan yang justru dilakukan pelaku hukum sendiri, dimana kondisi hukum di Indonesia yang kacau balau. Para elit penguasa hukum ini, haus dan lapar akan kekuasaan termasuk uang dan wanita,” tegasnya saat di Galeri

Nasional, Jakarta, baru-baru ini.Dalam lukisannya, terdapat

seorang hakim menelan seekor ayam hidup-hidup dan makanan lainnya serta bermain wanita di dalam persidangan. Hal ini menunjukkan betapa buruknya hukum di Tanah Air selama ini yang mabuk kekuasaan.

Anehnya, secara kebetulan kasus korupsi dalam persidangan terjadi baru-baru ini pada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif yang diduga menerima suap pada kasus pilkada, padahal lukisan itu dibuat Pekik pada 2012.

“Saya tidak tahu ada apa dengan lukisan saya, apalagi titisan dalam hidup. Saya jarang baca buku. Mungkin ini terjadi kebetulan saja, karena apa yang saya rasakan bahwa negeri ini penuh persoalan korupsi, ya saya lukis. Seniman tidak boleh membiarkan hal yang jelek terjadi begitu saja. Di sinilah peran seniman mengkritisi sikap negeri ini untuk mengubahnya,” ungkap dia.

Hampir semua karya seni Djoko Pekik mengandung pesan yang mengentak dan menohok pemerintah, termasuk pihak swasta yang berkuasa agar tidak berbuat seenaknya. Hal itu dituangkannya lewat karya seni yang berkarakter kuat.

Contoh lainnya adalah lukisan berjudul ‘Susu Raja Celeng’ berukuran 139 x 180 cm, (1996) tentang penguasa negeri saat itu yang sedang

berkuasa. Setelah itu, Presiden Soeharto pun lengser. Selain itu, ada juga lukisan berjudul ‘Kali Brantas’ dan ‘Bengawan Solo’ (2008) yang menggambarkan pembunuhan massal korban 1965 di Kali Brantas, Jawa Timur dan Sungai Bengawan Solo.

.”Selama saya hidup dalam berkesenian, saya masih berkarya dengan tema-tema sosial yang membela terhadap rakyat. Hingga saat ini saya tidak pernah membuat lukisan yang bagus-bagus seperti pemandangan keindahan apalagi

tentang wanita cantik. Kebanyakan lukisan saya tentang buruh, petani kecil dan sesuai dengan keadaan sebenarnya yang terjadi, baik itu korupsi, pemberantasan, pembunuhan dan lainnya,” ucap dia.

Saat ini harga lukisan Pekik sangat fantastis. Ada orang yang berani membayar Rp 1 miliar untuk satu lukisannya. Lukisan Djoko pekik makin diburu orang meski harganya terus melambung. Di sisi lain muncul plagiat-plagiat dengan karya aspal yang marak dengan nama ‘Djoko

Pekikan’ sekitar Rp 250.000.Keunikan Djoko Pekik ialah terletak

pada kemampuannya mengubah kata-kata sumpah serapah menjadi subjek utama dan pendukung dalam suasana yang terbentuk dari bercampurnya ironi, konflik, kelakar, kelucuan dan sensualitas. Pekik mampu menyulap ekspresi-ekspresi pisuhan menjadi komoditas. Di benaknya, wanita cantik ialah yang pakai kebaya berkain panjang dan rambutnya disanggul, model rambut tradisional Jawa. (Berbagai sumber/08)

Salah satu pelukis yang namanya moncer di dunia seni rupa modern ialah Djoko Pekik. Pekik, begitu

ia biasa disapa merupakan seniman kawak yang berbicara apa adanya, ceplas-ceplos dengan gaya punokawan, yang semakin mempertegas citra dan

identitas dirinya.

Seniman IdealisBekas Tahanan Politik

Senin, 28 Oktober 2013Laris Manis

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013 Nasional

PURWOKERTOTAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00)

Kobata (0281) 642441 (A2:14/04)

SPAREPART MOTOROBRAL Bsr2an Sparepart Spd Mtr Jl. Gerilya Barat Pengadilan Negeri Purwokerto

(SM2: 30/10H)

LOWONGANBTH Krywn :1Waiters, Pend Min SMA;2Koki,Pend Min SMA &Pglman Min 1Th;2Bartender Pend Min SMA&Sdh Prnh Bkrja Di Kafe/Resto; 1Kasir Pend Min SMA Gaji Menarik+Bns. Lamaran DitujuKan Ke Waroeng Barizki Jl Sunan Bonang Dukuhwaluh Plg Lmbat 25 Okt 2013

(M9:25/10P)

DIBUTUHKAN Tkg Interior HPL/Multiplex Hubungi 081391254500/081542694848 Hadi

(M11:24/10L)

BUTUH Marketing&Staf, L/P, Lu2san SMA/Sdrjt. Krim ke CV. Adjisaka Software Development. Jl. Menur No:8 Mersi, Pwt Timur. Tlp: (0281) 635879

(M1: 26/10H)

DIBTHKAN Sgra Peg Utk Kntr Min 18Th Inc 1-2Jt/Bln Jmsotk Bs Prtime

Non Kntrk. Sms Dt Diri Ke Bu Mila 085700039954

(M3:2/11H)

BUTUH Segera 10 Org Marketing Kosmetik. Fas: Gapok 900Rb/Bln, Income 1-3Jt,UM,Mbl Kanvas,Mess Grtis.Syrt:Fc Ijazah,Fc KTP,CV, Ft 4x6 2Lmbr. Krm Ke Perum Tanjung Elok Jl.Jati Raya No.144 Pwt Hp. 0857 2828 5535

(M5:3/10L)

BTH 7Peg Ttp Stf Kntr.Inc 1-3Jt/bln Jmsostek,NonKontrk,Bs Prtme. Krm Dt Diri Ke 085726123363(Bu Riana)

(M4:4/11L)

SEDOT WCSEDIA Sedot WC Hrga Murah Hubungi : 081903052914 Panggil Kami Segera Datang

(SW1:21/09A)

MOBILOPER Kredit Tyt Corona 97,B, Pjk Pjg Msn OK,Ban Br,Interior Bgs,Jok Kulit Tape,AC Dgn, 30Jt Sisa 23 Blnx1,6Jt Hub: 081226745816

(K1:4/11H)

TANAHDIJUAL TANAH 100 Ubin. Lok.Bukateja Mobil Masuk,Dkt Prumahan,Cocok Dikapling,Investasi Tinggi. Hrg 500jt (nego). Hub: 081 9149 31333

(J3: 30/10A)

PENDIDIKANBIMBEL Spektrum Les Privat/Reguler SD-SMP Jl Veteran Gg. Langsep No.1 Rejasari Pwt Brt Hub 085 868 918 453

(PN1:22/10AM)

PURBALINGGALOWONGAN

DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga

(M10:21/01D)

CILACAPAL-QUR’AN E-PEN CENTER

DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1 Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store.

(AC2:13/06L)

VARIASI

KACA Film Htm 100rb, Alarm 230Rb Dvd 500Rb, Power+Sub 12’ 800Rb Dvd+Tv=Antena 1,5Jt, Cover Jok 300Rb/Baris, Heros 200M Timur UMP Dukuh Waluh Purwokerto 085227575025

(AA2: 19/12 A)

KIOS BURUNG

KIOS HADI. Jual Burung Ocehan, Pakan Ternak Ikan,Ayam,Burung,dll.

Jl. Rawabendungan Dekat Pasar Limbangan Cilacap. Hp: 081 5678 33349

(Z1: 30/10A)

PELUANG USAHA

HADIRILAH Seminar Bisnis ALBI Pbg Seft Total Solusi Sehat, Bahagia,Sukses&Riski Berlimpah Selasa 29 Okt Jam 15.00 Di RM Warjau Htm 25Rb. Hadir Ketik Daftar/Nm/Almt/Ke 0878 3408 7836

(PL1:4/11)

SLEMAN - Pertemuan eks dan keluarga tapol 65, di Sleman, Minggu (27/10) dibubarkan oleh puluhan massa. Ternyata massa yang membubarkan adalah Front Anti-Komunis Indonesia (FAKI).

Akibat insiden tersebut ada beberapa peserta yang terkena aksi pukulan dan tendangan massa.

Peristiwa itu terjadi saat eks dan keluarga tapol 65, melakukan acara arisan/pertemuan keluarga dan anak eks tapol 65 di Padepokan Santi Dharma, Dusun Bendungan, Desa Sidoagung, Kecamatan Godean, Sleman.

Ketua FAKI DIY, Burhanuddin ZR membenarkan anggota FAKI melakukan aksi tersebut. Pihaknya tidak ingin ada pertemuan yang dilakukan eks dan keluarga tapol 65 di Yogyakarta.

“Kalau tetap nekat membuat acara, akan terus kami bubarkan, Kami tidak ingin ada pertemuan semacam itu,” kata Burhanuddin seperti dilansir detikcom.

Pertemuan yang direncanakan selama dua hari hingga Senin (28/10) hari ini akhirnya bubar setelah puluhan massa FAKI mendatangi dan membubarkannya. Pertemuan untuk pemberdayaan ekonomi

keluarga dengan materi cara pembuatan pupuk organik pun akhirnya bubar.Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, massa berseragam hitam bertuliskan FAKI datang dengan mengendarai satu mobil dan puluhan sepeda motor. Mereka langsung memasuki padepokan dan meminta peserta bubar.

Mereka juga berteriak “komunis harus bubar, bubar” sambil memasuki ruangan pertemuan. Ibu-ibu yang memasak di dapur pun diminta bubar.

Empat orang yang menjadi korban pemukulan adalah Ciptadi (62) warga Kroya Cilacap, Bayu Cahyadi (30) warga Sumpiuh Banyumas, Ardi Nugroho (23) warga Kroya Cilacap dan Sukrisdiono (45) warga Purwokerto.

Panitia diskusi, Irina, mengatakan, peristiwa pembubaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Acara diskusi yang rencananya membahas perekonomian keluarga saat itu baru akan dimulai. Tiba-tiba masa yang jumlahnya cukup banyak datang, dan meminta diskusi dihentikan.

“Massa juga menganiaya 3 orang peserta diskusi,” katanya. (02)

Massa Bubarkan Pertemuan Eks Tapol 65

JAKARTA-Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso dinilai bisa

menjadi senjata rahasia bagi partai politik mereka yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar

untuk memenangkan pemilihan presiden 2014.

HAL ini diungkapkan peneliti dari Political Weather Station (PWS), Imam Sofyan saat menyampaikan hasil survei PWS “Calon Presiden Alternatif” 2014 di Hotel Atlet

Century, Jakarta, kemarin.Menurut dia, peluang PDI Perjuangan dan

Partai Golkar memenangkan Pilpres 2014 akan terbuka jika mereka mengusung capres alternatif. Sebaliknya, jika kedua partai ini tidak mengeluarkan capres alternatif yang bisa

menjadi senjata rahasia, maka kecil peluang mereka memenangi Pilpres 2014.

Berdasarkan survei yang dilakukan PWS, elektabilitas capres Partai Golkar Aburizal Bakrie masih belum mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Posisinya masih berada di urutan keempat dengan suara 10,9 persen. Iklan gencar yang dilakukan Ical di televisi tidak juga melejitkan dukungan kepadanya. “Bahkan, Ical ditempel ketat Jusuf Kalla yang tidak beriklan di televisi,” ujar Imam.

Hal yang sama juga terjadi di PDI Perjuangan, dimana elektabilitas Megawati Soekarnoputri sulit melampaui Joko Widodo. “Tingkat elektabilitas Jokowi sangat tinggi mencapai 70,1 persen,” imbuhnya.

Imam memaparkan, survei PWS dilakukan pada 21 September - 24 Oktober 2013 di 34 provinsi, dengan jumlah responden 1.070 orang yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2014, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Dalam survei terhadap capres muda atau capres alternatif, PWS melakukan pengumpulan data dengan pertanyaan terbuka. (SMNetwork/J22,H28-02)

Jokowi, Senjata Pamungkas PDIP

Nasional

Nasional

Senin, 28 Oktober 2013

PURBALINGGA1. Hotel Nusantara Jl Alun-alun selatan 21 Telepon (0281) 8911692. Hotel Utama Jl Jenderal Sudirman 144 Telepon (0281) 8917793. Hotel Ratuhati Jl Belikraya Telepon (0281) 8917994. Hotel Kencana Jl Pujowiyoto 1 Telepon (0281) 8929205. Hotel Belik Kembar Jl Belikraya Telepon (0281) 891948 /894645

BANJARNEGARA1. Hotel Surya Yudha Rejasa - Banjarnegara Tel (0286) 594298 Fax (0286) 593099 Hp 085602053400

2. Sentral Hotel Jl DI Panjaitan 24 Telepon (0286) 5910603. Hotel Sokanandi Jl Tentara Pelajar Km 3 Telepon (0286) 5925354. Hotel Asri Jl Letjen Suprapto 60 Telepon (0286) 592482, 58033005. Hotel Garuda Jl Dipayuda 30 Telepon (0286) 5920196. Hotel Banjarnegara Jl Pemuda 72 Telepon (0286) 5924207. Hotel Mardiana Jl MT Haryono 12 Telepon (0286) 5910608. Hotel Agung Jl Suprapto 10 Telepon (0286) 5911209. Hotel Setia Jl Veteran 57 Telepon (0286) 591077

di Eks-Karesidenan Banyumas

INFO HOTEL

1. BLACK WHITE2. FULL COLOR3. KOLOM (maksimal 2 x 150 mmk)4. IKLAN KELUARGA5. IKLAN DUKACITA6. IKLAN BARIS (minimal 3 baris, maksimal 9 baris)

Iklan Display Umum

Rp. 15.000,-/ mmk

Rp. 25.000,-/ mmk

Rp. 12.000,-/ mmk

Rp. 10.000,-/ mmk

Rp. 9.500,-/ mmk

Rp. 7.500,-/ mmk

TARIF IKLAN BanyumasPURWOKERTO - PT KAI akan memberlakukan kembali tarif kereta api (KA) ekonomi sesuai perhitungan, tanpa Public Service Obligation (PSO) atau subsidi dari pemerintah, per 1 Januari 2014. Pasalnya, kontrak PSO 2014 untuk angkutan penumpang KA belum ditetapkan pemerintah.

MANAGER Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono mengatakan, dengan pemberlakuan

tarif tersebut, maka tarif KA kelas ekonomi akan dihitung tanpa pengurangan subsidi pemerintah. “Artinya, keseluruhan jumlah tarif ditanggung sendiri oleh penumpang,” katanya.

Pihak KAI terpaksa memberlakukan tarif keekonomian, karena kontrak PSO tahun 2012 berakhir Desember. Saat ini 10 KA ekonomi yang melewati wilayah Daop V Purwokerto mendapat fasilitas PSO dari pemerintah. Dari 10 KA ekonomi tersebut, lima di antaranya adalah pemberangkatan asal dari Daop V Purwokerto. Yakni, KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember (PP), KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo-

Pasarsenen (PP), KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong (PP) serta KA Serayu pagi dan malam jurusan Purwokerto-Jakarta lewat Bandung (PP).

Sementara lima KA ekonomi lain adalah pemberangkatan asal Daop lain yang melewati Daop V, yakni KA Bengawan jurusan Solo-Tanahabang (PP), KA Progo jurusan Lempuyangan-Pasarsenen (PP), KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya-Jakarta (PP), KA Pasundan jurusan Surabaya- Kiaracondong (PP), dan KA Kahuripan jurusan Kediri-Padalarang (PP). Berdasarkan tarif per satu Januari 2014, KA Logawa menjadi Rp 100 ribu dari Rp 50 ribu, KA Kutojaya Utara dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu, KA Kutojaya Selatan dari

Rp 35 ribu menjadi Rp 60 ribu dan KA Serayu pagi/malam dari Rp 35 ribu menjadi Rp 85 ribu. “KA Bengawan, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 95 ribu, KA Progo dari Rp 50 ribu menjadi Rp 85 ribu dan KA Kahuripan dari Rp 50 ribu menjadi Rp 105 ribu. Untuk KA Gaya Baru Malam dari Rp 55 ribu menjadi Rp 120 ribu, KA Pasundan dari Rp 55 ribu menjadi Rp 110 ribu. Tarif ini berlaku sama untuk semua keberangkatan dan tujuan,” ungkap Surono.

Dengan pemberlakuan tarif tersebut, PT KAI akan terus meningkatkan pelayanan pada kelas ekonomi, di antaranya AC, stop kontak di tiap tempat duduk, bebas asap rokok, bebas pedagang asongan, bebas pengamen dan bebas pengemis. (rhm/08)

Januari 2014, Tarif KA Ekonomi Tanpa Subsidi

Peyek Stroberi, Produk Inovasi Desa Serang PURBALINGGA - Produk olahan berbahan utama buah stroberi dalam bentuk sirup dari Desa Serang, Kecamatan Karangreja telah dipasarkan ke sejumlah kota. Di antaranya Semarang, Yogyakarta, dan Purwokerto.

‘’Pemasaran sirup stroberi ini sudah sampai ke beberapa kota. Namun kami terkendala ongkos kirim yang membuat sirup jadi mahal. Sebab, sirup ini dikemas dalam botol,’’ kata Ketua Kelompok Wanita Tani Mugi Lestari Desa Serang, Siti Rahayu.

Dia mengatakan, sirup yang dikirim ke lain daerah itu berukuran 600 ml. Pengiriman setiap bulan sekitar 15 botol. Biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli. Sirup stroberi ini dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet.

‘’Bahannya dari buah asli dan gula. Perbandingan buah dan gula adalah 1:1. Satu kg stroberi bisa untuk membuat 5 botol sirup. Karena tanpa bahan pengawet, sirup ini hanya mampu bertahan 3 bulan,’’ jelas Rahayu.

Selain dibuat sirup, kelompok tani wanita ini juga membuat getuk goreng dari stroberi. Pembuatan getuk ini menggunakan singkong yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan stroberi. Prosesnya sama seperti membuat getuk goreng biasa.

‘’Kami juga membuat daun stroberi menjadi peyek. Menurut penelitian medis, peyek daun stroberi ini bisa untuk meyembuhkan diare, mengurangi gangguan pencernaan, nyeri sendi, asam urat, diabetes, dan encok,’’ katanya.

Meski sirup sudah dipasarkan ke luar daerah, pemasaran getuk goreng dan peyek daun stroberi masih di Desa Serang. Ketika ada rombongan wisatawan, kedua produk itu dijual dan dititipkan ke warung-warung sekitar tempat wisata Serang. (SMNetwork/F10/08)

FOTO: HARMAS/ROHMAN

MEMESAN TIKET: Salah seorang penumpang tengah memesan tiket kereta api di Stasiun Purwokerto. Per satu Januari 2014, tarif tiket kereta api ekonomi akan kembali seperti semula tanpa subsidi PSO dari pemerintah.

FOTO: SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO

SIRUP STROBERI: Ketua Kelompok Wanita Tani Mugi Lestari, Siti Rahayu menunjukkan sirup stroberi yang sudah dipasarkan ke luar daerah.