harian andalas 13 oktober 2011

16
HARIAN L U G A S D A N C E R D A S andalas Kamis, 13 Oktober 2011 | No: 2003/Tahun VII | E-Mail:[email protected] | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 ANEH tapi NYATA Pinus Tumbuh Misterius Bersambung ke Hal. 15 “Saya Dituduh Terima Uang dari Rahudman” Medan-andalas Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi A DPRDSU yang salah satunya membahas kasus du- gaan korupsi mantan Sekdakab Tapsel yang kini men- jadi Wali Kota Medan Rahudman Harahap menjadi ajang curhat (curahan hati) Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara AK Basuni Masyarief, Rabu (12/10). Impian Riska Jadi Kowad Sirna Hari Ini Kaki Kirinya Diamputasi Bersambung ke Hal. 15 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD Kurs dan Harga Logam Mulia, 12 Okt 2011 Mata Uang JPY MYR SGD USD Jual 8903 1413 12233 13986 1155 Beli 8811 1399 12107 13843 1143 Jual 117 2852 6980 8990 Beli 116 2821 6905 8900 andalas/agus salim unjung MENJELASKAN–Kajatisu AK Basuni Masyarif (dua dari kiri) memberikan penjelasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi A DPRD Sumut yang dipimpinan Hasbullah Hadi (kanan) dan dihadiri Wakil Ketua DPRDSU Sigit Pramono Asri (kiri). Bersambung ke Hal. 15 Bersambung ke Hal. 15 BASUNI CURHAT KE KOMISI A DPRDSU Kasus Rahudman Bakal SP3? UNGKAPAN curahan hati (curhat) Kajatisu Basuni Masyarief yang disampaikan sewaktu Rapat Dengar Pendapat di Komisi A DPRDSU pada Rabu (12/10) seperti menjadi pertanda kalau kasus dugaan korupsi mantan Sekdakab Tapsel Rahudman Harahap bakal mengambang, bahkan terhenti penyidikannya. Basuni di rapat itu mengakui banyak kendala yang dihadapi pihaknya untuk menuntaskan kasus Rahudman yang kini menjadi Wali Kota Medan itu. Bukan cuma persoalan izin Presiden RI untuk memeriksa Rahudman, bahkan barang bukti dugaan korupsi yang dituduhkan kepada Rahudman pun belum ditemukan Kejatisu. "Barang bukti yang diminta Badan Pengawasan ENAM KORBAN P2TL MENGADU Dituduh Mencuri, Listrik Diputus, Didenda Rp108 Juta Medan-andalas Hari pertama dibukanya posko, Fraksi Partai Demokrasi Indo- nesia Perjuangan Dewan Per- wakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (FPDIP DPRDSU) mene- rima enam peng- aduan masyarakat yang menjadi kor- ban kesewenang- wenangan petugas Penertiban Pema- kaian Tenaga Lis- trik (P2TL), Rabu (12/10). Keenam pengadu yakni Dja- wawi warga Jalan Guru Patimpus- Medan, Hendra Nasution warga Jalan Budi Luhur-Medan, Hasan Salim warga Jalan Tumenggung- Medan, Tony warga Jalan Tritura- Medan, Amat Perangin-angin warga Jalan Setia Budi-Medan, dan PT Sari Tani Jaya beralamat di Galang-Deli Serdang. Ketika membuat pengaduan, Amat Perangin-angin yang ber- profesi sebagai pemilik bengkel "Saya dituduh terima uang dari Wali Kota Medan Rahudman Harahap, terkait dengan status tersangkanya yang belum diaju- kan ke pengadilan," kata Basuni dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi A Hasbullah Hadi itu. Basuni juga mengaku merasa dilematis dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Rahudman Harahap ketika masih menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Selatan. Dikatakannya, kendati Rahud- man telah ditetapkan sebagai tersangka setahun yang lalu, pihaknya sulit mempercepat penuntasan kasus dugaan korupsi tersebut karena banyak kendala, seperti izin Presiden RI dan ketersediaan barang bukti. "Saya mengalami dilema. Maju kena, AK BASUNI MASYARIEF KAJATI SUMUT Saya mengalami dilema. Maju kena, mundur kena.” Bersambung ke Hal. 15 andalas/hs poetra PENGADUAN–Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRDSU Brillian Moktar menerima pengaduan masyarakat korban kesewenang-wenangan petugas P2TL di posko pengaduan yang dibuka fraksi itu, Rabu (12/10). BERMINGGU-MINGGU ABSEN BKD: Masfar Tak Ada Ajukan Cuti Medan-andalas Sejak disiram soda api di Jalan Adam Malik Medan pada 25 April 2011 oleh orang tak dikenal yang belakangan diketahui merupakan orang suruhan Azharuddin Harahap, sepupu Wali Kota Medan Rahudman, Masfar Sikumbang sempat berminggu-minggu menjalani perawatan dan masa pemulihan. Selama itu pula ia tidak masuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil dengan jabatan Kabid Penmas di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara (Bapemas Provsu). Namun pada Sabtu sore, 23 Juli 2011, kondisi kesehatan Masfar Sikumbang sudah terlihat pulih saat dikunjungi war- tawan ke rumahnya di Komplek Taman Ubud, Jalan Sepakat, Medan Denai. Saat itu, bekas luka bakar di wajah, leher, serta dadanya sudah kelihatan mengering, meski bekas lukanya sangat terlihat jelas menimbulkan bercak kemerah-me- rahan. Menurut informasi, Masfar sudah IMPIAN Riska Aprilia (14) untuk menjadi Anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) sepertinya harus ia kubur dalam-dalam. Sebab, hari ini, gadis menanjak remaja, warga Jalan Bukit Mas Lingkungan VI, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, dijadwalkan menjalani operasi pemotongan kaki kirinya yang terjangkit tumor. Dijumpai di ruang perawatan RATUSAN pohon pinus tumbuh secara misterius di sebuah hutan dekat Gryfino, barat laut Polan- dia. Di antara pohon-pohon yang berdiri tegak, ada sekitar 400 pohon pinus yang tumbuh me- lengkung di bagian pangkal ba- tangnya. andalas/yunan siregar PENDERITA TUMOR–Riska Aprilia terbaring di ranjang RS Haji Medan didampingi ibunya, Sutiyem dan sejumlah kerabatnya, Rabu (12/10). MASUK TINDAK PIDANA Pencurian Pulsa Diadukan ke Mabes Polri Jakarta-andalas Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sudah mengumpulkan semua keluhan pelanggan soal dugaan pencurian pulsa. Semua aduan para pelanggan operator telepon seluler yang mengarah kepada pelanggaran akan segera diserahkan kepada Mabes Polri. "Itu kesepakatannya. Kami kum- pulkan data-data pelanggaran itu dan kami serahkan ke Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal)," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (12/10). Hingga 4 Oktober lalu sudah ada 9.638 aduan dari masyarakat yang ma- suk ke BRTI. Menurut Tifatul, semua aduan yang terkait pelanggaran-pelang- garan sudah masuk tindak pidana. Maka itu, semuanya akan dilaporkan ke Bareskrim. "Sudah mengarah ke tuntutan pida- na," kata mantan Presiden Partai Kea- dilan Sejahtera (PKS) ini. Soal kedudu- kan BRTI sendiri, Tifatul menekankan bahwa lembaga itu sangat independen. Komposisi BRTI itu terdiri dari tiga orang pemerintah dan enam lainnya dari masyarakat. Jadi, kata Tifatul, mas- yarakat tidak perlu khawatir indepen- densi badan itu. "Jadi, lebih kuat inde- pendennya," kata Tifatul. andalas/dokumentasi Masfar Sikumbang saat dalam proses pero- batan akibat disiram soda api. Bersambung ke Hal. 15 Bersambung ke Hal. 15

Upload: harian-andalas

Post on 29-Mar-2016

316 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lugas dan Cerdas

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Andalas 13 Oktober 2011

HARIAN

L U G A S D A N C E R D A S

andalasKamis, 13 Oktober 2011 | No: 2003/Tahun VII | E-Mail:[email protected] | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

ANEH tapi NYATA

Pinus Tumbuh Misterius

Bersambung ke Hal. 15

“Saya Dituduh TerimaUang dari Rahudman”

Medan-andalasRapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi A

DPRDSU yang salah satunya membahas kasus du-gaan korupsi mantan Sekdakab Tapsel yang kini men-jadi Wali Kota Medan Rahudman Harahap menjadiajang curhat (curahan hati) Kepala Kejaksaan TinggiSumatera Utara AK Basuni Masyarief, Rabu (12/10).

Impian Riska Jadi Kowad SirnaHari Ini Kaki Kirinya Diamputasi

Bersambung ke Hal. 15

Mata Uang

AUD

CNY

EUR

GBP

HKD

Kurs dan Harga Logam Mulia, 12 Okt 2011

Mata Uang

JPY

MYR

SGD

USD

Jual

8903

1413

12233

13986

1155

Beli

8811

1399

12107

13843

1143

Jual

117

2852

6980

8990

Beli

116

2821

6905

8900

andalas/agus salim unjung

MENJELASKAN–Kajatisu AK Basuni Masyarif (dua dari kiri) memberikan penjelasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi A DPRD Sumut yang dipimpinan Hasbullah Hadi (kanan) dan dihadiri Wakil KetuaDPRDSU Sigit Pramono Asri (kiri).

Bersambung ke Hal. 15 Bersambung ke Hal. 15

BASUNI CURHAT KE KOMISI A DPRDSU

Kasus

Rahudman

Bakal SP3?UNGKAPAN curahan hati (curhat) Kajatisu BasuniMasyarief yang disampaikan sewaktu Rapat DengarPendapat di Komisi A DPRDSU pada Rabu (12/10)seperti menjadi pertanda kalau kasus dugaan korupsimantan Sekdakab Tapsel Rahudman Harahap bakalmengambang, bahkan terhenti penyidikannya.

Basuni di rapat itu mengakui banyak kendala yangdihadapi pihaknya untuk menuntaskan kasus Rahudmanyang kini menjadi Wali Kota Medan itu.

Bukan cuma persoalan izin Presiden RI untukmemeriksa Rahudman, bahkan barang bukti dugaankorupsi yang dituduhkan kepada Rahudman pun belumditemukan Kejatisu.

"Barang bukti yang diminta Badan Pengawasan

ENAM KORBAN P2TLMENGADU

DituduhMencuri,

ListrikDiputus,Didenda

Rp108Juta

Medan-andalasHari pertama dibukanya posko,

Fraksi Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah SumateraUtara (FPDIP DPRDSU) mene-

rima enam peng-aduan masyarakatyang menjadi kor-ban kesewenang-wenangan petugasPenertiban Pema-kaian Tenaga Lis-trik (P2TL), Rabu(12/10).

Keenam pengadu yakni Dja-wawi warga Jalan Guru Patimpus-Medan, Hendra Nasution wargaJalan Budi Luhur-Medan, HasanSalim warga Jalan Tumenggung-Medan, Tony warga Jalan Tritura-Medan, Amat Perangin-anginwarga Jalan Setia Budi-Medan,dan PT Sari Tani Jaya beralamatdi Galang-Deli Serdang.

Ketika membuat pengaduan,Amat Perangin-angin yang ber-profesi sebagai pemilik bengkel

"Saya dituduh terima uangdari Wali Kota Medan RahudmanHarahap, terkait dengan statustersangkanya yang belum diaju-kan ke pengadilan," kata Basunidalam rapat yang dipimpin KetuaKomisi A Hasbullah Hadi itu.

Basuni juga mengaku merasadilematis dalam pengusutankasus dugaan korupsi RahudmanHarahap ketika masih menjabatSekretaris Daerah Kabupaten(Sekdakab) Tapanuli Selatan.

Dikatakannya, kendati Rahud-man telah ditetapkan sebagaitersangka setahun yang lalu,pihaknya sulit mempercepatpenuntasan kasus dugaan korupsi

tersebut karena banyak kendala,seperti izin Presiden RI danketersediaan barang bukti. "Sayamengalami dilema. Maju kena,

AK BASUNI MASYARIEFKAJATI SUMUT

Saya mengalamidilema. Maju kena,

mundur kena.”

Bersambung ke Hal. 15

andalas/hs poetra

PENGADUAN–Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRDSU Brillian Moktarmenerima pengaduan masyarakat korban kesewenang-wenangan petugas P2TL diposko pengaduan yang dibuka fraksi itu, Rabu (12/10).

BERMINGGU-MINGGUABSEN

BKD: MasfarTak Ada

Ajukan CutiMedan-andalas

Sejak disiram soda api di Jalan AdamMalik Medan pada 25 April 2011 olehorang tak dikenal yang belakangandiketahui merupakan orang suruhanAzharuddin Harahap, sepupu Wali KotaMedan Rahudman, Masfar Sikumbangsempat berminggu-minggu menjalaniperawatan dan masa pemulihan.

Selama itu pula ia tidak masuk bekerjasebagai pegawai negeri sipil denganjabatan Kabid Penmas di Kantor BadanPemberdayaan Masyarakat ProvinsiSumatera Utara (Bapemas Provsu).

Namun pada Sabtu sore, 23 Juli 2011,kondisi kesehatan Masfar Sikumbangsudah terlihat pulih saat dikunjungi war-tawan ke rumahnya di Komplek TamanUbud, Jalan Sepakat, Medan Denai. Saatitu, bekas luka bakar di wajah, leher, sertadadanya sudah kelihatan mengering,meski bekas lukanya sangat terlihat jelasmenimbulkan bercak kemerah-me-rahan.

Menurut informasi, Masfar sudah

IMPIAN Riska Aprilia (14)untuk menjadi Anggota KorpsWanita TNI Angkatan Darat(Kowad) sepertinya harus iakubur dalam-dalam.

Sebab, hari ini, gadismenanjak remaja, warga JalanBukit Mas Lingkungan VI,Kelurahan Perdamaian,Kecamatan Stabat, KabupatenLangkat, dijadwalkan menjalanioperasi pemotongan kakikirinya yang terjangkit tumor.

Dijumpai di ruang perawatan

RATUSAN pohon pinus tumbuhsecara misterius di sebuah hutandekat Gryfino, barat laut Polan-dia. Di antara pohon-pohon yangberdiri tegak, ada sekitar 400

pohon pinus yang tumbuh me-lengkung di bagian pangkal ba-tangnya. andalas/yunan siregar

PENDERITA TUMOR–Riska Aprilia terbaring di ranjang RS HajiMedan didampingi ibunya, Sutiyem dan sejumlah kerabatnya, Rabu (12/10).

MASUK TINDAK PIDANA

PencurianPulsa

Diadukan keMabes Polri

Jakarta-andalasBadan Regulasi Telekomunikasi

Indonesia (BRTI) sudah mengumpulkansemua keluhan pelanggan soal dugaanpencurian pulsa. Semua aduan parapelanggan operator telepon seluler yangmengarah kepada pelanggaran akansegera diserahkan kepada Mabes Polri.

"Itu kesepakatannya. Kami kum-pulkan data-data pelanggaran itu dankami serahkan ke Bareskrim (BadanReserse dan Kriminal)," kata MenteriKomunikasi dan Informatika, TifatulSembiring, di Hotel Grand Cempaka,Jakarta, Rabu (12/10).

Hingga 4 Oktober lalu sudah ada9.638 aduan dari masyarakat yang ma-suk ke BRTI. Menurut Tifatul, semuaaduan yang terkait pelanggaran-pelang-garan sudah masuk tindak pidana. Makaitu, semuanya akan dilaporkan keBareskrim.

"Sudah mengarah ke tuntutan pida-na," kata mantan Presiden Partai Kea-dilan Sejahtera (PKS) ini. Soal kedudu-kan BRTI sendiri, Tifatul menekankanbahwa lembaga itu sangat independen.

Komposisi BRTI itu terdiri dari tigaorang pemerintah dan enam lainnya darimasyarakat. Jadi, kata Tifatul, mas-yarakat tidak perlu khawatir indepen-densi badan itu. "Jadi, lebih kuat inde-pendennya," kata Tifatul.

andalas/dokumentasi

Masfar Sikumbang saat dalam proses pero-batan akibat disiram soda api.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Page 2: Harian Andalas 13 Oktober 2011

harian andalas | Hal. 2Kamis13 Oktober 2011

FFFFFRAKSIRAKSIRAKSIRAKSIRAKSI PPRN DPRD Sumut terancam bubar,karena ditinggal empat anggotanya menyeberangke Fraksi Gerindra Reformasi Bulan Bintang.

Empat anggota Fraksi yang memilih meninggalkan'rumah lama' dan pindah ke 'rumah baru' itu, adalah IrWashington Pane MSc, Hj Rahmianna Delima Pulungan(keduanya asli PPRN), Oloan Simbolon (dari PPD),Sonny Firdaus (Partai PIB).

Keempatnya, Rabu (12/10) mendatangi KetuaFraksi Gerindra Bulan Bintang Reformasi H Yan Syahrindan Sekretaris Ferry S Kaban, menyampaikanpermohonan agar dapat diterima menjadi anggota difraksi tersebutr.

Terhadap permohonan ini, Yan Syahrin menyatakan,pihaknya menyambut positif sekaligus mengapresiasikeinginan empat anggota Fraksi PPRN tersebut memilihbergabung ke fraksinya. "Kami bersyukur, ada teman-teman anggota dewan ingin bergabung di sini," katanya.

Menurut Yan Syahrin, pihaknya sama sekali tidakmencampuri urusan internal Fraksi PPRN. "Namun,kalau ada niat tulus teman-teman anggota dewanlainnya ingin bergabung di Fraksi Gerindra, kamimenyambutnya dengan tangan terbuka," ujarnya.

Hengkangnya empat anggota Fraksi PPRN itu, sudahpasti merupakan akumulasi dari terjadinya perbedaanpendapat dan kepentingan di kalangan anggota fraksitersebut. Dengan kata lain, perpindahan fraksi tidaklahmurni, karena pertimbangan idealisme politik.

Sejatinya, perpecahan di tubuh fraksi-fraksi di DPRDSumut, tidak hanya dimonopoli Fraksi PPRN, yangbeberapa anggotanya berasal dari parpol berbeda. Halyang tidak jauh berbeda, juga melanda hampir semuafraksi di lembaga legislatif itu.

Hanya saja, di fraksi lain tidak mungkin menyatakandiri keluar. Sebab, jika dilakukan, itu sama saja dengan'harakiri politik', yang akan berujung pada terjadinyapergantian antar waktu (PAW) kepada yang coba-cobanekad itu.

Di Fraksi Demokrat pasca pergantian pimpinanfraksi, dari Palar-Jamal ke Tahan Manahan-Yusuf Smisalnya, mulai muncul perasaan tidak puas di antaraanggota fraksi partai penguasa itu. Sebab, kononsejumlah anggota fraksi yang selama ini berada di kubuPalar, disebut-disebut akan 'dibonsai'.

Dengan kata lain, mereka tidak akan diberikan posisi-posisi penting di alat kelengkapan dewan, sepertipimpinan komisi, anggota badan anggaran, sertakedudukan strategis lainnya. Mereka akan digeser darikomisi 'mata air' ke komisi 'air mata'.

Indikasi perpecahan juga mencuat di tubuh FraksiPartai Golkar. Sejumlah anggota disebut-sebut mulaigerah dengan pimpinan Ketua Fraksi Hardi Mulyonodan kerap melakukan berbagai manuver untukmelengserkan pimpinan fraksinya itu.

Fenomena yang merebak di DPRD Sumut itumerupakan hal yang lumrah dan biasa saja. Di ranahpolitik, acuannya tetap tidak pernah berubah : tiada temanyang abadi. Yang abadi hanya KEPENTINGAN !(**)(**)(**)(**)(**)

Perpecahan LandaFraksi DPRDSU

andalasL u g a s & C e r d a s

PENERBITPT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara

PEMBINADr Eggi Sudjana SH MSi

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSIIskandar ST

WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJABH Baharuddin

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI IIDedy Ardiansyah

WAKIL PEMIMPIN UMUMMA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH

PEMIMPIN PERUSAHAANAmiruddin

REDAKTUR PELAKSANAGusliadi Ritonga

SEKRETARIS REDAKSIWindari

KOORDINATOR LIPUTANHamdani Nasution,

KOORDINATOR DAERAHAgus Salim Ujung

REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman

STAF REDAKSIAsiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,

M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar,Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu

FOTOGRAPHERRony Muharrman, Hs Poetra

SIRKULASISepthoIKLAN

SyarifahPENASEHAT HUKUM

Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum;A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH

ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHAJalan T Amir Hamzah

Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 MedanNOMOR REKENING

BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin MendrofaNo. Rekening 3383-01-027966-53-5

BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin MendrofaNo. Rekening 7865078382

Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolomIklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom

Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolomTELEPON

(061) 8449800FAKSIMILE

(061) 8462800EMAIL

REDAKSI:[email protected]: [email protected]

PENCETAKCV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

E D I T O R I A L

MEDAN KITA

Wali Kota Paling BertanggungjawabPenyimpangan PSB di Sejumlah SMA Negeri Medan

Pimpinan DewanHarus Tindaklanjuti

Rekomendasi Komisi B

Medan-andalasDinas Kesehatan Provinsi

Sumut gerah dengan kasusadanya dugaan kutipan darahhasil donor bagi pasien Jamke-mas di RS Bandung. Instansi inilangsung mengeluarkan suratedaran kepada Dinas Keseha-tan Kab/Kota untuk melakukanpengawasan terhadap rumahsakit provider Jamkesmas.

Kepala Dinas KesehatanSumut dr Candra Syafei, SpOGmengatakan, surat edaran ter-sebut diterbitkan berdasarkandugaan pengutipan biaya 8 kan-tong darah oleh petugas RSUBandung terhadap Riska Apri-lia (14) warga Jalan Bukit MasLingkungan VI, Kelurahan Per-damaian, Kecamatan Stabat,

Kabupaten Langkat. "DinkesSumut menggeluarkan suratedaran ke seluruh Dinas Kese-hatan Kab/Kota dan rumah sa-kit provider agar menjalankanprogram Jamkesmas sebagaim-ana aturan yang berlaku," te-gasnya kepada wartawan, Rabu(12/10).

Dengan terbitnya surat eda-ran tersebut, Chandra berharapDinas Kesehatan Kab/Kota danrumah sakit provider Jamkesmasmelayani pasien dengan keten-tuan yang berlaku. Dalam hal ini,seluruh pelayanan pasien Jam-kesmas, digratiskan dari seluruhpelayanan dan perawatan. "Tidakada lagi kutipan biaya terhadappasien yang tercover oleh Jam-kesmas," tegasnya.

Surat edaran dengan Nomor440.800/20070/IX/2011, peri-hal penyelenggaraan Jamkes-mas/Jampersal, tertanggal 11Oktober 2011. Dalam surat te-sebut, Dinkes Sumut menegas-kan, sesuai dengan PedomanPelaksanaan Jamkesmas danJuknis Jampersal bahwa fasili-tas kesehatan penyelenggaraJamkesmas/Jampersal tidakdiperbolehkan untuk menge-nakan urun (tambahan) biayakepada penerima manfaat Jam-kesmas/Jampersal dengan ala-san apa pun. "Surat edaran ituditembuskan ke KementerianKesehatan, Gubsu, DPRD Su-mut dan Bupati atau Walikotase Sumut," terang Chandra .

Disinggung pengutipan bi-

aya darah oleh petugas RSUBandung, pihaknya sudah me-nelusuri kasusnya. Hasilnya,sambung Chandra, pihak RSUBandung mengembalikan uangyang dikutip dari pasien.

"Pihak rumah sakit mengakutidak tahu, kalau pelayanandarah bagian dari Jamkesmas,"ujarnya.

Sementara, Kadis Keseha-tan Medan dr Edwin EffendiMSc mengaku, rutin melaku-kan pengawasan terhadap ru-mah sakit provider Jamkesmas.Himbauan terhadap direksi un-tuk melakukan pengawasanterhadap petugas, agar tidakmelakukan tindakan penguti-pan.

"Penegasan juga kita laku-

kan agar rumah sakit menjalan-kan program Jamkesmas se-suai Manlak (Pedoman pelak-sana)," ujarnya.

Sebelumnya ayah Riska, Su-prianto mengaku jika uangpembelian darah sebesar Rp2.040.000, sudah dikembalikanpihak RSU Bandung.

Ditempat terpisah, KetuaUnit Donor Darah (UDD) PMICabang Medan, dr Delyuzar-bukan Ketua PMI Kota Medan,seperti yang diberitakan padaedisi 12/10. Ketua PMI CabangMedan adalah, Ajib Shah, red-menjelaskan, darah yang diam-bil untuk keperluan pasien(Riska) tersebut memang diam-bil dari Unit Donor Darah (UDD)PMI Medan. (YN)

Terkait Dugaan Kutipan Uang Darah untuk Pasien Jamkesmas

Dinkes Sumut Gerah, Keluarkan Surat Edaran

"Tidak adanya sikap tegasatas penyimapangan PSB disejumlah SMA Negeri di Me-dan, kita melihat ada perse-kongkolan yang dilakukan WaliKota Medan. Oleh karenanya,kita mendorong agar pemben-

tukan pansus PSB dipercepatdan target utama adalah WaliKota Medan karena dia-lah yangpaling bertanggungjawab ataspeyimpangan itu," kata KetuaFraksi PDI Perjuangan DPRDKota Medan, Porman Naibaho

kepada wartawan di gedungDPRD Medan, Rabu (12/10).

Menurut Porman, jawabanRahudman atas pandanganumum fraksi-fraksi tentangRanperda Kesehatan, yangsekaligus menjawab permasa-lahan penyimpangan PSB se-bagaimana dipertanyakan se-jumlah fraksi baru-baru ini,tidak ada tanda-tanda ia akanmenjatuhkan sanksi atau hu-kuman kepada Kepala DinasPendidikan maupun KepalaSekolah yang terlibat dalampenyimpangan PSB itu. Bah-kan, Wali Kota Medan terke-

san menggambangkan persoa-lan tersebut.

"Persoalan ini harus ditun-taskan dan jangan dibiarkanbegitu saja. Ini harus menjadipembelajaran bagi wali kota,kepala dinas, dan kepala se-kolah agar tidak melanggar Juk-nis yang sudah ada dalam pe-nerimaan siswa baru. Untuk itu,kita minta reaksi dan dukungankawan-kawan dari fraksi lainuntuk mendorong pembentu-kan pansus," katanya.

Mengingat penyimpanganPSB sudah menjadi isu nasio-nal, lanjut Porman, tidak menu-

tup kemungkinan bagi Kapol-resta Medan melakukan pe-nyelidikan bila nantinya pan-sus PSB menemukan indikasisuap.

"Akibat penyimpangan PSBini masyarakat menjadi resahdan citra pendidikan di KotaMedan menjadi rusak. Untukmembangun pendidikan yangbaik harus berkompetisi secarasehat. Kalau memang anak kitatidak mampu jangan dipaksa-kan, kasihan mereka yang pu-nya nilai UN baik tapi tidak bisaditerima di SMA Negeri," ka-tanya. (BEN)

Surat Rekomendasi Komisi B

Pergantian Kadisdik Medan 'Ditahan'

Medan-andalasWali Kota Medan, Rahudman Harahap harus

bertanggujawab atas terjadinya penyimpanganpenerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2011/2012 di sejumlah SMA Negeri di Kota Medandengan ditemukannya 'kelas siluman'.

KETUA Komisi EDPRD Propinsi Suma-tera Utara (Sumut),Aduhot Simamora mene-gaskan, tidak ada alasanpimpinan DPRD KotaMedan untuk tidakmeneruskan rekomenda-si Komisi B DPRDMedan untuk pencopotanKepala Dinas PendidikanKota Medan.

Menurut Aduhot, reko-mendasi Komisi B tersebutsudah sesuai dengan prosesdan mekanisme di legislatif,karenanya apa yang menjadikeputusan legislatif, harusditindaklanjuti pimpinan.

"Bagaimanapun karenarekomendasi itu lahir darikeputusan dewan, harusditindaklanjuti," ujarnyakepada wartawan di GedungDewan, Rabu (12/10).

Dia mengatakan, sangatkurang etis jika persoalanrekomendasi itu tidakditindaklanjuti. Jika jugarekomendasi tidak ditindak-lanjuti, berarti ada pelang-garan konstitusi. "Artinyaada pembiaran terhadapmasalah yang sudah menja-di konsumsi publik saat ini,"sebutnya.

Soal bagaimana nantinyaekses dari tindak lanjutrekomendasi itu, menurutAduhot adalah urusan kepala

daerah, dalam hal ini wali kotaMedan. "Dan kami yakin,WaliKota Medan RahudmanHarahap akan arif danbijaksana menyikapi reko-mendasi tersebut. Jadisebaiknya kita serahkankepada wali kota karena diayang punya wewenang selakukepala pemerintahan,"sebutnya.

Lebih jauh Aduhot menga-takan, persoalan terkait siswasisipan di SMA Negeri 2, 3, 4dan 5, adalah harus diselesai-kan. Hal ini karena men-yangkut citra pendidikan danpersoalan penegakan keten-tuan dan aturan yang ada.

Komisi E DPRD Sumutsendiri selaku yang mem-bongkar siswa sisipan ini,katanya, sudah melakukantugas dan tanggung jawabnyaselaku wakil rakyat. Buktinyarekomendasi agar persoalansiswa sisipan diusut tuntas,sudah disampaikan kepimpinan dewan untukditeruskan ke walikotaMedan, Pelaksana Tugas (Plt)Gubsu dan KementerianPendidikan Nasional (Ke-mendiknas).

Dia menambahkan,pihaknya mendukung penuhupaya Komisi B DPRD Medanyang peduli untuk menuntas-kan persoalan siswa sisipantersebut. Dia mengharapkanagar Komisi B terus konsistenterhadap penuntasan per-masalahan ini dan mengawalsejauh mana tindak lanjutpenyelesaiannya.(UJ)

TTTTTAK AK AK AK AK TERTERTERTERTERTIB-TIB-TIB-TIB-TIB-Dua pengendara becakbermotor menunggucalon penumpang diJalan Aksara Medanpersis di depan Ramaya-na Aksara, Rabu (12/10).Mereka tak tertib saatmemarkirkan becakbermotornya di pinggirjalan sehingga meng-gangu kelancaran lalulintas.

SURAT rekomendasi Komi-si B DPRD Medan tentangpemberhentian Kepala DinasPendidikan yang 'tertahan' olehKetua DPRD Medan, Amirud-din Lubis diharapkan segeradisampaikan ke Wali Kota Me-dan, Drs Rahudman Harahap.

Ketua Komisi B DPRD Me-dan Roma P Simaremare me-ngatakan, surat rekomendasiKomisi B tersebut sudah duaminggu tertahan di meja KetuaDPRD Medan.

"Kalau tidak salah rekomen-dasi itu kita sampaikan tang-gal 28 September lalu, tapisampai saat ini masih ada dimeja beliau (Amiruddin, red).Kita sangat menyayangkansikap pimpinan yang kurangmerespon surat rekomendasiKomisi C tersebut. Padahal kitaberharap, begitu Hasan Basridiganti maka sistem pendidi-kan di Kota Medan akan ber-jalan lebih baik," kata Roma ke-pada wartawan di gedungDPRD Medan, Selasa (11/10)kemarin.

Bahkan, untuk memperjelaskeberadaan surat rekomendasiKomisi B tersebut, Rama men-gaku pihaknya telah mendatan-gi dan mengkonfirmasi lang-sung Ketua DPRD Medan keruang kerjanya. Karena sikapKetua DPRD Medan tersebutdinilai telah meremehkan danmelemahkan kebijakan alat ke-lengkapan dewan, dalam hal iniKomisi B.

"Kita sudah mempertanya-kan, kenapa surat rekomenda-si itu belum diteruskan ke WaliKota Medan. Alasannya, pimpi-nan dewan harus berkordinasiterlebih dahulu termasuk de-ngan pimpinan fraksi untukmembahas surat rekomenda-sinya. Untuk itu, Komisi B me-minta pimpinan dewan agarsegera menuntaskannya," jelasRoma.

Sementara itu, Ketua DPRDMedan Amiruddin ketika dikon-firmasi secara terpisah menga-takan, pihaknya tidak bermak-sud menahan surat rekomenda-si dari Komisi B perihal penco-

potan Kepala Disdik Kota Me-dan Hasan Basri tersebut.

"Kita tidak menahannya, se-mua itu ada mekanismenya.Memang kita akui, sejauh inisurat rekomendasi tersebutbelum pernah dibahas di tingkatpimpinan karena kesibukanlain," kata Amiruddin.

Amiruddin menjelaskan,dalam persoalan PSB itu adadua permintaan, di antaranyausukan Pansus dari fraksi dananggota fraksi serta rekomen-dasi dari Komisi B. Khusus un-tuk rekomondasi Komisi B,akan dikoordinasikan kembalidengan pimpinan DPRD yanglain.

Sedangkan usulan Pansus,sebut Amiruddin, pimpinanDPRD sudah sepakat untukdibawa ke Badan Musyawarah(Banmus). "Tapi waktu rapatBanmus kemarin tidak kourum,makanya usulan itu belum jadidibahas. Namun, demikian kitaakan agendakan kembali rapatBanmus untuk membicarakan-nya," ujar Amiruddin. (BEN)

Andalas/sulaiman

Page 3: Harian Andalas 13 Oktober 2011

harian andalas | Hal. 3MEDAN KITAKamis13 Oktober 2011

Antusiasme Warga Kurang Hadiri Pembuatan e-KTPMedan-andalas

Antusiasme warga Kota Medan masih kuranguntuk menghadiri undangan camat dalam rangkapendataan pembuatan Elekronik KTP (e-KTP) dikantor kecamatan masing-masing. Padahal pro-gram e-KTP ini masih juga mengalami masalahjaringan dan perangkat teknologi di beberapakecamatan.

"Selain masalah jaringandan masih kurang lengkap-nya perangkat di kecama-tan, persoalan lain dalampelaksanaan e-KTP saat iniadalah masih ada wargayang sudah mendapat un-dangan dari kecamatan, tapitidak bisa menghadirinya.Kita menilai masyarakatsepertinya kurang antusias,"kata Kepala Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil(Kadisdukcapil) Kota Me-dan, Darussalam Pohan kepa-da wartawan, Rabu (12/10).

Untuk kelancaran programpembuatan e-KTP yang di-laksanakan secara nasionalini, sambung Darussalam, se-harusnya warga yang sudahmendapat undangan tetapitidak bisa hadir, melapor ke-pada kepala lingkungan. Se-hingga kepala lingkunganbisa melapor ke kecamatan,selanjutnya kecamatan bisamengganti undangan itu un-tuk warga yang lain.

"Dengan demikian, tidakada kendala di pelayanan-nya karena kecamatan ditar-getkan bisa melayani 250warga per hari. Namun aki-bat ketidakhadiran tadi ke-camatan hanya bisa melayanirata-rata 150 warga. Inimasalah koordinasi yangharus diperkuat," ujarnya.

Menurut Darussalam, se-

jauh ini sudah ada sekitar 19ribu warga dari 12 kecama-tan di Kota Medan yang ter-data dalam program pembua-tan e-KTP. Sementara, sem-bilan kecamatan lain yangbelum bisa melaksanakan e-KTP disebabkan karena ke-terbatasan perangkat dansistem yang belum juga ter-koneksi ke Kemendagri.

"Sejauh ini tinggal sembi-lan kecamatan yang belummelaksanakan eKTP. Tapidalam beberapa hari ini kedepan kita upayakan ram-pung, karena saat ini sedangdalam tahap persiapan pe-laksanaan seluruh perang-kat dan jaringan terkoneksionline," katanya.

Sembilan kecamatan ituyakni, Kecamatan MedanAmplas, Medan Perjuangan,Medan Tembung, MedanMarelan, Medan Belawan,Medan Labuhan, Medan Se-layang, Medan Johor, danMedan Timur.

Sedangkan kecamatan ya-ng sudah terlayani e-KTP,sambung Pohan, yakni Keca-matan Medan Kota, MedanSunggal, Medan Barat, Me-dan Deli, Medan Tuntungan,Medan Helvetia, Medan Mai-mun, Medan Petisah, MedanBaru, Medan Area, MedanPolonia, dan Medan Denai.

(BEN)

Saat ditanya ditanya bera-pa jumlah umat Khonghucu diSumatera Utara,Djohan Ad-juan tak bisa menjawabnyasecara rinci." Kami masih ke-sulitan mendata karena aga-ma Khonghucu masih sangatbanyak belum ditulis dalamKTP," kata Djohan Adjuan.

Lebih Djohan Adjuan me-ngatakan, sebagai salah satuagama yang paling akhir di-akui oleh pemerintah sejakera Presiden Gus Dur padatahun 2002 lalu, para peme-luk Konghucu masih ada yangbelum mendapatkan hak-haksemestinya.

"Baru ratusan yang men-cantumkan agama Konghucudalam KTP tanpa memilikibukti sah. Misal KTP denganidentitas agama Khonghucumembuat kita akan selalu ter-hambat jika mengajukan izinpendirian rumah ibadah kare-na Peraturan Bersama Men-dagri dan Menag mensyarat-kan pendirian rumah ibadahharus mencantumkan KTPpenggunanya minimal 90 ora-ng," katanya.

Tanpa adanya KTP denganpencatuman agama Khonghu-cu, kata Djohan Adjuan mem-buat keinginan Matakin Sumutmembuat rumah ibadah barubelum terealisir. "Ini akibat ke-bijakan Orde Baru yang tidakmembolehkan agama Konghu-cu sehingga rumah-rumahibadahnya diambil alih agamalain," katanya. (SIONG)

KOMISARIS Daerah Ma-jelis Agama Khonghucu Indo-nesia (Matakin) Sumut,Ws IrDjohan Adjuan mengimbauumat Khonghucu agar me-manfaatkan program e-KTP diSumatera Utara untuk men-cantumkan agama Khonghu-cu dalam Kartu Tanda Pen-duduk (KTP).

"Umat Khonghucu harusmemanfaatkan momen pe-ngalihan KTP biasa ke e-KTPini untuk merubah status aga-manya menjadi agama Khon-ghucu," kata Djohan Adjuan,dikantornya, Jalan Bambu Me-dan, Rabu (12/10) Cara untukmendapatkan e-KTP yang di-gratiskan pemerintah ini,sambung Djohan Adjuan,umat harus meminta unda-ngan dari Kepala Lingkungansetempat untuk proses pem-buatan e-KTP tersebut. Se-lanjutnya, ke Kantor Camatuntuk melapor kepada petu-gas sekaligus mengambil no-mor antrian.

"Sewaktu kita dipanggilpetugas untuk diambil foto,saat itu pula kita akan ditanyaapakah ada data di KTP yangakan dirubah? Jika pemohonmemang penganut agamaKhonghucu, tak perlu takutuntuk meminta petugas meng-ganti agama di e-KTP nya, Jikapetugas tak ada menanyakan,kita sebagai umat Khonghucuharus proaktif meminta petu-gas merubahnya, "jelas Djo-han Adjuan.

Matakin ImbauUmat CantumkanAgama Khonghucu

Andalas/rony

TERKENDALA–TERKENDALA–TERKENDALA–TERKENDALA–TERKENDALA– Salah seorang PNS sedang memperagakan proses pembuatan e-KTP di kantor Camat Medan Deli bebe-rapa waktu lalu. Pelaksanaan program e-KTP terbentuk berbagai kendala, mulai dari perangkat elektronik yang be-lum terkoneksi dan kurangnya kesadaran masyarakat menghadiri undangan pembuatan e-KTP.

Diskriminasikan Guru PNS, Wali Kota Diprotes

Keempatnya, Rabu(12/10) mendatangiKetua Fraksi GerindraBulan Bintang ReformasiH Yan Syahrin danSekretaris Ferry SKaban, menyampaikanpermohonan agar dapatditerima menjadi anggotadi fraksi tersebut.

Terhadap permohonanini, Yan Syahrin menyata-kan, pihaknya menyam-but positif sekaligusmengapresiasi keinginanempat anggota Fraksi

PPRN tersebut memilihbergabung ke fraksinya."Kami bersyukur, adateman-teman anggotadewan ingin bergabungdi sini," katanya.

Menurut Yan Syahrin,pihaknya sama sekalitidak mencampuri urusaninternal Fraksi PPRN."Namun, kalau ada niattulus teman-temananggota dewan lainnyaingin bergabung di FraksiGerindra, kami menyam-butnya dengan tanganterbuka," ujarnya.

Sementara, Washing-ton Pane mengatakan,keinginan mereka pindahke Fraksi Gerindra BulanBintang Reformasi,dilakukan denganpertimbangan matangdan sesuai dengan suratDPP PPRN ditandatanga-ni Sekjen MaludinSitorus, yang menyata-kan, pasca mundurnyaAmelia Yani sebagaiKetua Umum PPRN,

anggota DPRD Sumutdiberikan kebebasanmemilih bergabung kefraksi lain, karena FraksiPPRN sudah tidakkondusif.

"Pilihan kami akhirnyajatuh kepada FraksiGerindra, karenapertimbangan platformnasionalisme sertapimpinan fraksinyacukup arif dan bijaksana,"katanya.

Washington menam-bahkan, surat permo-honan sudah merekaajukan ke Fraksi Gerin-dra. "Kami merasa plong,karena keinginan danniat tulus kami disambutpositif Ketua FraksiGerindra Yan Syahrindan seluruh anggotafraksi laiannya," katanya.

Sementara itu, tigaanggota Fraksi PPRNlainnya (RinawatiSianturi, Restu Kur-niawan Sarumaha, danRooslynda Marpaung),hingga kini belumdiketahui, akan ber-gabung ke fraksi mana.Pasalnya, setelahhengkangnya empatanggota Fraksi PPRNtersebut, sesuai denganaturan yang berlaku diDPRD Sumut, FraksiPPRN tidak lagi me-menuhi syarat sebagaisebuah fraksi, yangmensyaratkan minimalmemiliki lima anggota. (UJ)

Empat Anggota Hengkang

Fraksi PPRN DPRD SumutTerancam BubarMedan- andalas

Fraksi PPRN DPRD Sumut terancambubar, karena ditinggal empat anggotanyamenyeberang ke Fraksi Gerindra ReformasiBulan Bintang. Empat anggota Fraksi yangmemilih meninggalkan 'rumah lama' danpindah ke 'rumah baru' itu, adalah Ir Washing-ton Pane MSc, Hj Rahmianna Delima Pulu-ngan (keduanya asli PPRN), Oloan Simbolon(dari PPD), Sonny Firdaus (Partai PIB).

Medan-andalasWali Kota Medan Rahud-

man Harahap diskriminatifterhadap guru. Buktinya, per-aturan yang ia keluarkan ten-tang tambahan penghasilanatau insentif bagi PNS di ling-kungan Pemko Medan, tidakmenyertakan guru di dalam-nya.

Kebijakan ini mengundangreaksi protes dari organisasiprofesi gurudi Kota Medan.Salah satunya dari Forum Ko-munikasi Guru Sumatera Uta-ra(FKGS). FKGS bahkan de-ngan tegas menolak mentah-mentah Peraturan Wali Kota(Perwal) Medan Nomor 03Tahun 2011 tentang Pengga-jian dan Tambahan Penghasi-

lan Bagi Pegawai Negeri Sipildi lingkungan pemerintahanKota Medan itu.

Perwal tertanggal 21 Januari2011 itu dinilai sangat diskrimi-natif dan tidak mendukung ke-majuan pendidikan di KotaMedan karena tidak menyerta-kan guru PNS untuk mendapattambahan penghasilan.

"Padahal, guru PNS adalahbagian dari PNS di lingkunganPemko Medan. Guru PNS KotaMedan juga bagian dari wajibpajak dan taat membayar pa-jak sebagai sumber pendapa-tan asli daerah (PAD) KotaMedan," kata Ketua FKGSMarudut Siringoringo SPddidampingi Sekretaris AbdiMuskarya Saragih SPd kepa-

da wartawan, Rabu (12/10).FKGS sendiri , kata Ma-

rudut, akan menyurati Men-teri Keuangan RI agar PerwalMedan No 03 Tahun 2011 itusegera direvisi. FKGS jugaakan mengusulkan pembaya-ran uang makan dan tambah-an penghasilan (insentif) di-berikan kepada guru PNS,pengawas, dan kepala sekolahse-Kota Medan sebesar Rp-1,250 juta per bulan.

Dijelaskannya, dalam Per-wal besaran tambahan peng-hasilan atas dasar beban kerjaberdasarkan jabatan struk-tural, fungsional, dan staf yak-ni eselson II/a Rp2,5 juta, ese-lon II/b Rp2 juta, III/a Rp1,75juta, III/b Rp1,5 juta, IV/a

Rp1,25 juta, IV/b Rp1juta. Kemudian auditor utama

Rp2 juta, auditor madya Rp-1,75 juta, auditor muda Rp1,5juta, auditor pertama, penye-lia, dan pelaksana lanjutanRp1,25 juta, auditor pelaksa-na Rp1 juta. Sementara stafgolongan I dan II Rp500 ribu,golongan III Rp750 ribu, dangolongan IV Rp1 juta.

Harus AdilDirektur Eksekutif Dewan

Pimpinan Daerah Partai De-mokrat Sumut Borkat Hasi-buan SAg MSP mengaku me-nyayangkan jika benar PerwalMedan No 03 Tahun 2011mendiskriminasikan guru se-bagai pahlawan tanpa jasa yangsemestinya tidak terabaikan.

"Bila benar Perwal Medantersebut diskriminatif, sangatkita sesalkan. Semestinya Pe-merintah Kota Medan dalamhal ini wali kota dalam mem-buat keputusan atau peraturanharus adil, jangan ada kesandiskriminatif," ujar Borkat.

Kesejahteraan guru se-bagai pendidik generasi bang-sa sudah seharusnya dipikir-kan. Sebab tanpa guru yangprofesional, dunia pendidikanakan buram. (GUS)Borkat Hasibuan

Page 4: Harian Andalas 13 Oktober 2011

HUKUM & KRIMINALKamis13 Oktober 2011 harian andalas | Hal. 4

Diduga Germo,ABG 17 TahunDitangkap Poldasu

Kalah Taruhan Main Bilyard

Abang BeradikSodok Mata Teman

Ruko di Jalan KaptenMuslim Terbakar

Kejari Usut Dugaan Korupsi Dinas Kebersihan Medan

Demikian Kepala SeksiPidana Khusus KejariMedan DharmabellaTymbasdz kepada

andalas, Rabu (12/10). Kasi Pidsusini menerangkan dugaan korupsiitu meliputi pengerjaan berbagaiproyek di dinas yang dipimpinPardamean Siregar tersebut.

“Dari data yang kita terima,pengerjaan proyek di dinas itudiduga tidak memenuhi ketentuanperundang-undangan sesuaidengan Keppres 80 Tahun 2003maupun Perpres 54 Tahun 2010tentang pengadaan barang dan jasapemerintah,” ungkap Dharmabella.

Untuk tahun 2010, dinas itumenganggarkan dana hinggapuluhan miliar untuk pengadaanbarang dan jasa, diantaranyapengadaan truk sampah, gerobaksampah, pakaian dinas, batrei,minyak pelumas dan lainsebagainya.

“Kepala dinas maupun panitiapengadaan diindikasinyabersekongkol dalam proses tendermaupun pengerjaannya, sehinggamengindahkan ketentuanperundang-undangan yang ada.

Ada paket yang spesifikasibarangnya dari awal disettinghanya untuk memenangkan

rekanan tertentu. Bahkan,perusahaan yang mendaftar didugadimonopoli hanya satu pengusaha.Hal-hal seperti inilah yang akankita dalami,” terang Dharmabella.

Untuk tahun 2011, praktik KKNpun diduga terjadilagi dalam proseslelang proyek-proyek yangdikelola DinasKebersihantersebut. Bahkanpanitia ditudingtidak professionaldalam menjalankan proseslelangnya.

Dan panitia yang diketua BennyNainggolan itu dianggap tidakprofessional dalam menentukanperusahaan pemenang karenadianggap tidak menerapkanPeraturan Presiden No 54 Tahun

2010 tentang pengadaan barangdan jasa pemerintah, sertaterindikasi Korupsi, Kolusi danNepotisme.Bahkan, beberapaperusahaan yang dinyatakansebagai pemenang diduga dimiliki

atau pun disewaseorang pengusaha.

“Dari 13 paketproyek, dalampengumuman yangditetapkan panitia,seorang oknumpengusahamemenangkan

setengah dari 13 paket untukproyek di Dinas Kebersihan KotaMedan. Jadi, panitia sayaindikasikan telah KKN dan tidakmempedomani Perpres No 54Tahun 2010,” katanya.

Terpisah, Kepala DinasKebersihan Kota Medan, Parda-

mean Siregar mengaku tidak tahumenahu dalam proses lelangpengadaan barang dan jasa di dinasyang dikelolanya. Pardameanmengakui seluruh wewenang soalpenetapan pemenang berada ditangan panitia dinasnya.

“Saya tidak mencampuriseluruh proses lelang proyek-proyek itu. Saya serahkansepenuhnya kepada panitia. Sayapikir panitia sudah profesionaldalam pekerjaannya,” jawabPardamean Siregar ketikadihubungi melalui teleponnya.

Adapun paket pekerjaan yangditenderkan di Dinas KebersihanKota Medan yang bersumber dariAPBD 2011 itu antara lain,pengadaan cetakan danpenggandaan sebesarRp434.917.314, pengadaan tongsampah sebesar Rp520.000.000,

pengadaan truck road sweepersebesar Rp1.997.762.200,pengadaan gerobak sampahsebesar Rp369.219.200, pengadaanbecak sampah sebesarRp554.115.000, pengadaanperalatan pengomposan dan mesinsebesar Rp249.900.000.

Kemudian, pengadaan spareparttruk sampah sebesar Rp561.962.260,pengadaan pelumas, minyak gemukdan rem sebesar Rp627.922.500,pengadaan sewa kenderaanpengangkut melati sebesarRp449.304.000, pengadaan pakaiandinas dan perlengkapannya sebesarRp789.874.000, pengadaan truk tinjasebesar Rp798.151.200, sosialisasikebijakan pengelolaan persampahansebesar Rp249.894.500 danpengadaan battery sebesarRp299.386.250.

(FEL)

Kejaksaan Negeri Medan mengusut dugaan korupsi diDinas Kebersihan Pemerintah Kota Medan, terkait

penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD tahun2010 dan 2011 dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah.

Belawan-andalasDua orang lelaki abang

beradik, S (32) dan R (28)dilaporkan pemuda tetanggake Polsek Medan Labuhandalam kasus dugaan tindakpidana penganiayaan atas diri-nya, Rabu (12/10).

Suwardi (30) warga DusunVII, Desa Karang Gading, Ke-camatan Labuhan Deli, meng-alami luka di bagian mata sebe-lah kiri. Korban tak tahu persisdengan benda apa pelaku me-lukai matanya. Namun korbanmenduga akibat disodok.

Keterangan diperoleh, ka-sus penganiayan itu terjadipada Selasa (11/10) malam.Saat itu antara korban dan pe-laku bermain bilyard dilingkungan rumah mereka.Dalam permainan itu, keduapelaku kalah taruhan dengankorban.

Diduga tak terima dengan

kekalahan itu, kedua pelakulangsung marah–marah danmengambil balok lalu menge-royok Suwardi sambil memu-kulinya secara bersama-sama.

Perkelahian itu berakhirsetelah warga melerai mereka,dalam keadaan mata berlumur-an darah, Suwardi langsungberobat ke klinik terdekat lalumelaporkan kejadian itu kePolsek Medan Labuhan. (DP)

Medan-andalasSatu unit rumah toko (ru-

ko) berlantai III di Jalan Kap-ten Muslim Lingkungan I,Kelurahan Helvetia Tengah,Kecamatan Medan Helvetiadilalap si jago merah, Rabu (12/10) sekitar Pukul 08.00 WIB.

Informasi dihimpun dilokasi menyebutkan api didu-ga berasal kompor minyak ta-nah yang meledak di lantai I,dari ruko yang disewa Dodi(40) yang berjualan satepadang.

Saat kejadian itu, Asep (28)karyawan Dodi hendak me-masak lontong, namun saatAsep menghidupkan komporminyak tanah dengan meng-gunakan mancis tiba komportersebut meledak serta me-nyambar dua ember plastikyang berisikan minyak tanah.

Api dengan cepat menjilatember plastik lainnya yangberisi 20 liter, berikut jerigenminyak tanah yang berisikansekitar 100 liter minyak tanah.Tak ayal si jago merah marakdan api semakin membesar.

Melihat itu, Asep keluarrumah sambil berteriak me-

manggil Dodi beserta istri dananaknya untuk keluar dari ru-ko menyelamatkan diri. War-ga yang melihat kejadian itulangsung menghubungi DinasPencegah dan Pemadam Ke-bakaran (DP2K) Kota Medan,dan polisi terdekat.

Tidak berapa lama 5 unitmobil pemadam kebakaranturun ke lokasi, dan api dapatdijinakkan sehingga tidakmerambah ke rumah wargalainnya. Dari kebakaran itubelum diketahui kerugianyang alami korban, sedangkanpolisi masih melakukan pe-nyelidikan untuk mengetahuiasal api.

Sementara itu D Surmanokepala lingkungan I kelurahHelvetia Tengah KecamatanMedan Helvetia saat dikonfir-masi di lokasi kejadian meng-utarakan pemilik ruko tersebutwarga aceh, namun disewakankepada Dodi pedagang sate.

"Baru disewakan sekitarsatu tahun, pemilik ruko war-ga Aceh, namun saya tidaktahu nama pemilik ruko yangdisewakan kepada Dodi," ung-kapnya. (HER)

Medan-andalasPetugas Subdit Remaja

anak dan wanita (Renakta)Direktorat Reserse KriminalUmum Poldasu menangkapseorang wanita muda yangdiduga berprofesi sebagaigermo (penjual wanita),

Remaja berinisial NS (17)warga Jalan Air Bersih, Medanini ditangkap saat melakukantransaksi jual beli dua orangwanita di kamar 428 di HotelGaruda Plaza (GPH) Jalan SMRaja, Medan, Selasa (11/10)sekira pukul 23.30 WIB. Diaditangkap petugas yang sedangmelakukan penyamaran.

Saat ditangkap turut pula di-amankan dua wanita, KA aliasKeke (20) dan L (21). Keduawanita muda ini yang akandijual tersangka. Mereka jugawarga Jalan Air Bersih, Medan.

Diketahui, dalam bisnisharamnya itu, tersangka NS akanmendapatkan upah (fee) sebesar

Rp1 juta sebagai jasa perantarakedua korbannya itu.

"Sudah pas itu datanya,"ujar Kanit Sila Renakta Res-krimum Polda Sumut AKP Hiasaat wartawan menanyakancatatan nama korban dan ter-sangkanya.

Namun, AKP Hia tidak ber-kenan menjelaskan lebih de-tail mengenai kasus yangsedang ditanganinya itu.

"Saya tidak berwenangmemberikan penjelasan. Ka-rena tidak ada instruksi pim-pinan untuk menyampaikan-nya," ujarnya berdalih.

Sementara Kasubdit Re-nakta Reskrimum Poldasu,AKBP Jiddin Siagian saat akandikonfirmasi tidak berada diruang kerjanya.

Petugas piket yang beradadi depan ruangannya menga-takan, bosnya itu berangkat keAustralia untuk menanganisuatu kasus tertentu. (HER)

Pengedar GanjaTerjaring Operasi Hunting

KASUS NARKOBA – Predos Samosir (26) dan Olpres Hutagaol (26), dua tersangkakasus narkoba ketika menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Sat Res NarkobaPolres Sergai.

Sei Rampah-andalasDua tersangka narkoba

yang diduga berperan sebagaipengedar terjaring operasihunting yang digelar petugasReskrim Polsek Firdaus diJalan Lintas Sumatera (Jalin-sum) Perbaungan-TebingTinggi, Selasa (11/10) sekirapukul 17.30 WIB.

Saat ditangkap dari pemudapengangguran, Predos Samosir(26) dan Olpres Hutagaol (26)warga Martebing, Desa PayaBagas, Kecamatan TebingTinggi, Kabupaten SerdangBedagai, polisi menyita barangbukti ganja 1,5 ons dan satu unitsepeda motor BK 5408 NAByang dikendarai tersangka.

Kapolsek Firdaus, AKPHelmi Yusup ketika dikon-firmasi andalas melalui Kasu-bag Humas Polres Sergai, AKPZN Siregar, Rabu (12/10) mem-benarkan penangkapan ter-sebut. Keduanya ditangkapketika melaju dari arah Medanmenuju Tebing Tinggi.

Karena tidak mengenakanhelm, petugas kepolisian dariPolsek Firdaus yang mela-kukan hunting menghentikan-nya dan menanyakan SIM danSTNK kendaraan tersebut.

Namun ketika ditanya petu-gas, keduanya jadi salah ting-kah hingga membuat petugasmenaruh curiga terhadap Pre-dos yang tubuhnya tiba-tibamenggigil ketakutan.

Lalu petugas mencurigaibenda yang disimpan di dalamcelananya, dan saat dimintauntuk diperlihatkan ia menolak.Akhirnya digeledah dan dalambungkusan koran ditemukandaun ganja kering 1.5 ons.

“Karena ketangkap tanganmemiliki Narkotika, selanjut-nya oleh petugas keduanyadiserahkan ke Sat NarkobaPolres Sergai. Dan disanaPredos mengaku, mereka ber-dua baru membeli ganja dariSapri penduduk Desa Nagur,Bedagai dengan harga Rp 180ribu,” tandas Kasubag. (RYAD)

andalas/supryadi

Suwardi

REKONTRUKSIPEMBUNUH RENTENIR– Kapolsek Biru BiruAKP Mulyadimemperhatikanjalannya rekontruksikaus pembunuhanJuliana Putri Cahaya BrSiregar (43) wargaJalan Panci No 53Medan yang dilakukantersangka JamintaGinting (17), Rabu (12/10). Penyidik ReskrimPolsek Biru Birumerekontruksi kasuspembunuhan itu untukmelengkapi beritaacara pemiriksaantersangka.

Medan-andalasKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara dinilai

lamban menangani kasus dugaan korupsi BupatiSimalungun, JR Saragih yang dilaporkan LSM MacanHabonaron, Kabupaten Simalungun, 6 Juni 2011 lalu.

Kejatisu Lamban Tangani DugaanKorupsi Bupati Simalungun

“Sebagai pelapor kami sangatkecewa. Bagaimana kita tidak,lima bulan sudah laporan kita sam-paikan, namun sampai sekarang,tidak ada tanda-tanda tindak-lanjutnya," kesal ketua DewanPimpinan Pusat LSM HabonaronKabupaten Simalungun, JansenNapitu kepada wartawan, Selasa(11/10) sekira pukul 14.00 WIB.

Dijelaskan Jansen, dugaantindak pidana korupsi tersebutsudah dilaporkan ke pihak Keja-tisu, sejak 6 Juni 2011 dengannomor 28/ MCN-Habonaron/ VI/2011. Pada tanggal 22 Agustus2011, laporan diusulkan kembalidengan nomor surat 37/ MCN-Habonaron/ VIII/ 2011.

Ada pun dugaan tindak pidanakorupsi yang dilaporkan Jansen,

mencakup penggunaan danainsentif atas keberhasilan penca-paian realisasi Pajak BumiBangunan (PBB) Pedesaan/ Per-kotaan, di Kabupaten Sima-lungun untuk tahun 2009, sebe-sar Rp2.567.445.265.

Seperti disampaikan Jansendalam laporannya, dugaan tindakpidana korupsi itu berawal darikeberhasilan Drs T ZulkarnainDamanik, Bupati Simalungunperiode 2005-2010, melakukanpeningkatan penerimaan pajakdaerah dan retribusi daerah.

Namun pada 28 Oktober2010, Zulkarnain Damanik turundari jabatannya dan digantikanoleh Bupati Simalungun JR Sara-gih, yang saat ini masih menjabat.

Di era transisi pergantian bu-

pati itulah, pemerintah pusatmencairkan dana upah pungutpajak sebagai bentuk penghar-gaan kepada Pemkab Sima-lungun, yang telah meraih penca-paian target pajak terhitunghingga tahun 2009.

Sayangnya, dana sebesar Rp2.567.445.265,- yang dikucurkanpemerintah pusat, tidak disalur-kan sesuai aturan. Bupati Sima-lungun JR Saragih, lewat suratkeputusannya nomor 188.45/13131/DPPKA/ 2010, menggu-nakan uang tersebut secara suka-suka tanpa menyalurkannyasesuai dengan aturan yangberlaku.

Termasuk tidak menyalurkanjatah mantan Bupati SimalungunDrs T Zulkarnain Damanik, yangpadahal paling berhak menerimadana tersebut.

Sebagai penguat laporan keKejatisu, Jansen juga mengaku,turut menyerahkan keteranganpengakuan dari mantan BupatiSimalungun Drs T Zulkarnain

Damanik, mantan Sekda Sima-lungun Ir Mahrum Sipayung.

Sebagai upaya hukum lan-jutan kata Jansen, dirinya sudahkembali menyurati pihak Keja-tisu Selasa kemarin.

"Surat saya tujukan langsungke Kajatisu. Tembusan juga

sudah kita sampaikan kepadaKejagung, Jamwas RI (DR Mar-wan Effendy SH), Komisi Kejak-saan RI di Jakarta," tegas Jansensembari berharap, Kajatisu tidaklagi memperlambat proses pe-nyelidikan atas laporan yangdisampaikannya. (HER)

Kakek Bercucu SelusinDitangkap Jual TogelSei Rampah-andalas

Seorang lelaki paruh bayayang disebut-sebut memiliki 12orang cucu (selusin) ditangkappetugas Reskrim Polsek Per-baungan karena kedapatan men-jual kupon judi toto gelap (togel)dan Kim di salah satu warungkopi di Dusun II Tangkis, DesaLidah Tanah, Kecamatan Per-baungan, Selasa (11/10) sekirapukul 22.00 WIB.

Saat ditangkap dari kek LilikSuheri (61) warga Dusun II Tang-kis, Desa Lidah Tanah, Keca-matan Perbaungan, KabupatenSerdang Bedagai, disita barangbukti buah buku tulis berisi angkatebakan judi kim, hanphone, uangRp111 ribu dan 1 unit sepedamotor BM 4770 AT.

Kapolsek Perbaungan melaluiKasubag Humas Polres Sergai,AKP ZN Siregar ketika dikonfirmasiandalas, Rabu (12/10) membe-narkan penangkapan tersebut.

“Sebelumnya mendapat laporandari masyarakat, setelah diselidikiternyata benar tersangka terlibatperjudian jenis kim di sebuah

warung. Dari pengakuan tersangkabahwa omzet judi disetor kepadabandar bernama Ramona di PasarBengkel, “ tandas Kasubag. (RYAD)

KASUS JUDI – Lilik Suheri (61) warga Dusun II Tangkis, Desa Lidah Tanah, KecamatanPerbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai tersangka kasus judi toto gelap (togel)dan Kim saat diamankan di Mapolsek Perbaungan menunjukukan barang buktikepada petugas polisi.

andalas/supryadi

andalas/imanuel sitepu

Page 5: Harian Andalas 13 Oktober 2011

harian andalas | Hal. 5HUKUM & KRIMINALKamis13 Oktober 2011

Brimob TangkapTersangka KasusNarkobaTebing Tinggi-andalas

Petugas Brimob Tebing Tinggi menangkap seorangtersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu di Jalan Sei CukaKampung Bicara, Selasa (11/10) sekira pukul 22.00 WIB.

Tersangka Heryanto alias Ahok (30) warga Jalan DrHamka Lingkungan II Kampung Bicara Kota TebingTinggi, ditangkap ketika hendak mengantar sabu-sabukepada pelanggannya. Ahok diduga berperan sebagaipengedar.

Saat ditangkap dari tersangka Ahok disita barangbukti, diantaranya satu paket sabu, sejumlah uang yangdiduga hasil penjualan sabu-sabu dan sebuah telepongenggam.

Sebelum diserahkan ke Mapolresta Tebing Tinggi,tersangka sempat di mintai keterangan oleh petugas diruang Resmob Brimobdasu Detasemen B Tebing Tinggi.Dalam pemeriksaan tersangka ini berbelit belit dalammemberikan keterangan.

Menurutnya, sabu-sabu tersebut bukan miliknya, danmerupakan pesanan seseorang yang sengaja inginmenjebaknya.

Korlap Resmob,Ipda Pol Zulhammengatakan kepadawartawan, tersangkamerupakan target ope-rasi (TO) Resmob ter-kait banyaknya lapor-an masyarakat bahwatersangka merupakanpengedar sabu-sabu dibeberapa kawasan di

kota Tebing Tinggi, dengan pelanggan khusus untukwarga tionghoa.

“Untuk menangkap tersangka terpaksa petugasmelakukan penyamaran dengan mencoba untuk ber-transaksi dan ternyata tersangka terpancing dan mem-bawa pesanan, saat membawa sabu-sabu tersebut petugasmenangkapnya,” Terang Zulham.

Ditambahkannya, pada saat akan di ringkus, tersangkasempat melemparkan sabu-sabu keparit karenamengetahui petugas yang datang, aksi tersangka terlihatpetugas dan petugas berhasil menemukan satu paketsabu-sabu yang di buang tersangka, saat disuruh untukmengambil sabu-sabu yang dibuangnya tersangkaberpura pura pingsan.

Guna pengusutan lebih lanjut, tersangka bersamabarang bukti satu paket sabu-sabu, uang tiga ratus riburupiah dan sebuah telepon genggam diserahkan ke SatNarkoba Polres Tebing Tinggi. (MET)

Pelajar SMANegeri 3Dianiaya PremanMedan-andalas

Reno Ramadan Effendi (16) pelajar Sekolah MenengahAtas (SMA) Negeri 3 Medan, yang tinggal di Jalan JemadiGang Bahagia, Brayan, babak belur dianiaya seorang priayang disebut-sebut preman di Jalan Cemara Gang Senakawasan Brayan, Selasa (11/10) malam.

Akibat tindakan ala preman yang ditujukkan JakaBatara (27), korban mengalami luka gores di bagian leher,rahang sebelah kiri bengkak, dan tangan kanan robekditikam pakai obeng.

Korban kepada wartawan Rabu (12/10) siangmenceritakan, kejadian ini berawal malam sekitar pukul11.00 WIB. Kala itu korban mau pulang ke rumahnyamengendarai sepeda yang didampingi abangnya (Putra

Widodo) mengendarai sepeda motor jenisbebek.

Diduga sudah diintai, begitu melintas dilokasi kejadian, korban yang mengemudi

sepeda motor bersama adiknya (Lara Sati)langsung menghadang korban di lokasi

kejadian.Dalam hitungan menit,pelaku yang diduga sudahmenegak minuman ke-ras itu turun dari sepedamotornya, dan tanpabanyak tanya langsung

mencekik leher korban.Melihat korban diam saja, pelaku semakin beringas,

dan memukul rahang korban berulang kali. Keributanini didengar warga sehingga melerai.

Merasa kurang puas, pelaku kembali beraksi denganmengambil obeng di sakunya dan menikami tangankorban sampai mengeluarkan darah. Bukan sampai di situsaja, saat meninggalkan lokasi kejadain pelaku juga meng-ancam korban dengan kata ancaman, ’Awas Kau BesokPulang Sekolah, Aku Tunggu’.

Setelah itu, korban pulang dan menceritakan kejadiantersebut kepada kedua orangtua. Malam itu juga korbandidampingi keluarganya membuat laporan pengaduan kePolsek Medan Timur, sesuai dengan Surat Tanda BuktiLaporan Pengaduan Nomor STBLP/945/X/2011/RestaMedan/Sek.Medan Timur, tertanggal 12 Oktober 2011,yang menerima laporan Bripka H Nababan. (HER)

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka RaibnyaDana Pemkab Batu Bara Rp80 M

Tiga Tersangka DPO

Dari sembilan orang tersangka,tiga diantaranya belum ditangkapdan saat ini sudah masuk dalamdaftar pencarian orang (DPO).

Wakil ketua DPRD Batu Bara,Drs Suwarsono ketika dikonfir-masi membenarkan penetapanstatus hukum tersangka kasus ter-

sebut di atas. Namun terkait iden-titas para tersangka, orang nomordua di kantor dewan Batu Bara itumengaku belum mengetahuinya.

“Sesuai dengan hasil perte-muan dengan pihak Kejagung yangdiwakili Direktur Penyelidikanbidang Jampidsus Kejagung, Arnol

Anton, Rabu (12/10), sudah adasembilan orang yang ditetapkansebagai tersangka.

Namun kita belum tahu iden-titasnya karena masih tahap pe-nyidikan. Menurut Direktur pe-nyelidikan bidang Jampidsus Ke-jagung, Arnol Anton belum dapatdibeberkan karena dapat me-langgar protap penyidikan, bahkanbisa mempersulit langkah penun-tasan penyidikan yang sedangdilakukan,” kata Suwarsono.

Lebih lanjut, Suwarsonomengatakan, pihaknya yang terdiri

dari dua pimpinan dewan, 6 ketuaFraksi dan dua ketua Komisi A danB, dalam kunjungnya ke Kejagungjuga memperoleh penjelasan bah-wa Kejagung juga telah melakukanpenyitaan berupa mobil, uang sertabarang lainnya dari tersangka.

Dalam pertemuan konsultasiitu, pihak Kejagung melalui Direk-tur Penyelidikan bidang JampidsusKejagung, Arnol Anton mintabantuan DPRD Batu Bara untukdapat memberikan informasi ter-hadap tiga orang tersangka yangmasuk DPO itu.

"Bila ketiga tersangka itu ter-tangkap, dipastikan akan adatersangka berikutnya dan yangpaling penting siapa sebenarnyayang paling berperan terkaitbobolnya dana Pemkab Batu Baradari Bank Mega," ujarnya.

Sementara itu pihak DPRD BatuBara mengharapkan pihak Kejagungdapat secepatnya menuntaskan kasuspenyalahgunaan keuangan PemkabBatu Bara itu. “DPRD Batu Baraberharap agar uang Rp80 miliar itudapat secepatnya kembali ke kasPemkab Batu Bara. (SUSI)

Batu Bara-andalasKejaksaan Agung (Kejagung) RI dilaporkan sudah

menetapkan sembilan orang tersangka kasus dugaanraibnya dana Pemkab Batu Bara sebesar Rp80 miliaryang didepositokan di Bank Mega Jababeka.

Dua Mantan Pejabat SergaiDiadili di Pengadilan Tipikor Medan

perbuatan terdakwa Kanten tersebut,tambahnya, negara dirugikan hinggaRp444 juta lebih.

Sementara itu, terdakwa Gatot SEbersama-sama dengan Ir. AlimanSaragih MSi, Kadis PerindagkopPemkab Sergai selaku Kuasa PenggunaAnggaran (KPA) dan M Umbar SantosoST, selaku Direktur PT Duta UtamaSumatera (keduanya dituntut secaraterpisah) melakukan korupsi pem-bangunan Pasar Waserda di KecamatanDolok Masihul. Pembangunan itubersumber dari APBN 2008 senilai Rp3Miliar dan dana sharing Rp300 juta dariAPBD Pemkab Sergei.

"Dalam pelaksanaan itu, Gatotberperan sebagai Pejabat PembuatKomitmen (PPK). Terdakwa bertugasmengendalikan pelaksanaan kegiatan,melaporkan perkembangan pelaksanaankegiatan dan menyiapkan dokumenanggaran atas beban pelaksanaankegiatan," terang Novan.

Padahal, dalam kenyataannya terdakwaGatot tidak mempunyai keahlian dalammenjalankan tugas sebagai PPK, sehinggapelaksanaan pembangunan tersebut tidaksesuai kontrak dan tidak dilaksanakan samasekali atau fiktif. "Akibat perbuatanterdakwa Gatot, didakwa melakukankorupsi hingga merugikan negarasenilai Rp361 juta lebih," ungkapnya.

Usai mendengarkan dakwaan yangdibacakan JPU, majelis hakim menundasidang hingga pekan depan denganagenda mendengarkan keterangansaksi.(THA)

Medan-andalasPengadilan tindak pidana korupsi

yang bersidang di PN Medan mengadilidua mantan pejabat di lingkunganPemkab Serdang Bedagai (Sergei)dalam kasus tindak pidana korupsi padaproyek pengadaan lahan danpembangunan Pasar Waserda danTerminal Mini di Kecamatan DolokMasihul, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kedua mantan pejabat tersebutmasing-masing Drs H Kanten Surbakti(Kabag Tapem Pemkab Sergai) danGatot SE (Kabid Perdagangan danKoperasi di Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi PemkabSergei).

Dalam dakwaan JPU dari Kejari SeiRampah dihadapan majelis hakimpada persidangan yang berbeda,menyebutkan keduanya didakwasecara bersama-sama maupunbertindak sendiri-sendiri secaramelawan hukum.

Memperkaya diri atauorang lain atau suatukorporasi yang dapatmerugikan keuangan negaraatau perekonomian negarasebagaimana disebutkan dalam dakwaanprimair dan subsidair melanggar pasal 2ayat 1 dan pasal 3 jo pasal 18 UU RI No31 tahun 1999 sebagaimana telah diubahdalam UU RI No 20 tahun 2001 tentangpemberantasan tindak pidana korupsi jopasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana.

"Terdakwa Drs H Kanten Surbaktimelakukan korupsi dengan Drs Fajar

Simbolon (tersangka dalam berkasperkara terpisah) pada pelaksanaanpengadaan tanah untuk pasar Waserdadan Terminal Mini di Kecamatan DolokMasihul.

Pengadaan tanah itu bersumber dariAPBD Kabupaten Sergei Tahun 2008dan dianggarkan pada Bagian Pemerin-tahan Sekretariat Daerah KabupatenSerdang Bedagai. Terdakwa ditunjukBupati Serdang Bedagai sebagai KuasaPengguna Anggaran," terang JPU NovanHadian SH.

Dalam tugasnya, sebut Novan,terdakwa Kanten tidak pernahmelakukan sosialisasi tentang rencanapengadaan tanah untuk Pasar danTerminal di Kecamatan Dolok Masihul,

sehingga masyarakat tidakmengetahui dilokasi tersebut

akan dibangun Pasar danTerminal. Pun demikian,pengadaan tanah tersebuttetap berjalan.

"Terdakwa Kanten tetapmembuat berita acara

musyawarah tertanggal 28Agustus 2008 dan juga

membuat NJOP atas tanah yangakan dibebaskan sebesar Rp128 ribupermeter sebagai dasar pertimbanganpenduduk dalam menentukan kesepa-katan harga ganti rugi menjadi Rp125ribu permeter.

Tetapi, Kanten tidak memeriksalebih lanjut SPPT PBB atas tanah yangdibebaskan tersebut," ungkap KasiPidsus Kejari Sei Rampah itu. Atas

Sei Rampah-andalasUsai kencan bersama janda di

penginapan kelas melati tepi JalanLintas Sumatera (Jalinsum)Perbaungan-Tebing Tinggi, DesaSukadame, Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai,tersangka pemilik narkoba jenis sabu-sabu ditangkap petugas Sat ResNarkoba Polres Serdang Bedagai.

KASUS NARKOBA – Mugiono alias Gepeng, tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu dan Hartati alias Tati, teman kencannya ketika menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Sat Narkoba Polres Sergai.

Tersangka Narkoba Ditangkap Usai Kencani Janda

andalas/supryadi

Tersangka Mugiono alias Gepeng(31) warga Dusun XV, Desa SeiBamban, Kecamatan Sei Bamban,Sergai ditangkap bersama temankencannya, Hartati alias Tati (25) wargaDusun VI, Desa Sei Rampah, Kecamat-an Sei Rampah, Sergai pada saat makanbakso di lapangan bola kaki Sei Bamban,Rabu (12/11) sekira pukul 16.00 WIB.

Keterangan diperoleh

menyebutkan, tersangka ditangkapberdasarkan informasi dari masyarakatyang menyebutkan bahwa tersangkamemiliki narkoba jenis sabu-sabu.

Mendapat informasi berharga itu, polisilangsung menangkap dan menggeledahtersangka. Saat diperiksa dari tersangkaditemukan barang bukti 4 paket narkotikajenis sabu-sabu seberat 3,9 gram yang disembunyikan di betis kakinya.

Pria memiliki isteri, yang doyandengan janda anak satu tersebut,kemudian diboyong oleh petugas keSat Narkoba Polres Sergai, gunapenyelidikan lebih lanjut. Hinggaberita ini dikirimkan, terkait kepemili-kan Narkotika jenis Sabu-sabu seberat3,9 gram, keduanya masih menjalanipemeriksaan intensif penyidik SatNarkoba Polres Sergai.(RYAD)

Polres BinjaiBekuk DuaTersangkaNarkoba

Binjai-andalasPetugas Res Narkoba Polres Binjai di

bawah pimpinan Kasat Res Narkoba, AKPAchiruddin Hasibuan SH MH berhasilmembekuk dua tersangka narkoba di dualokasi berbeda di wilayah hukumnya,Selasa (11/10) malam.

Dalam penangkapan tersebut, darikedua tersangka masing-masing, Leo Ket-ling alias Aling (33) warga Jalan AnggurBinjai Barat dan Natael Sembiring (33)warga Pasar VIII Namutrasi, polisi menyitabarang bukti tiga paket sabu-sabu.

“Tersangka Natanael, kita tangkap dibelakang hotel Arimbi Binjai. Darinyakami sita barang bukti satu paket sabu.Sabu-sabu itu katanya akan dia pakaibersama pacarnya di hotel tersebut,” kataAchiruddin.

Sedangkan tersangka Aling, tambahAchiruddin, ditangkap di kawasan Lincunsaat akan transaksi dengan calon pem-belinya. Saat ditangkap tersangka Alingberusaha melarikan diri sehingga sempatterjadi pergumulan antara tersangkadengan petugas.

“Anggota sempat bergumul, karenatersangka berusaha melarikan diri.Darinya kami sita 2 paket sabu seberat 2gram,” ucap Achiruddin. Hingga berita iniditurunkan, petugas masih melakukanpengembangan. (HER)

Page 6: Harian Andalas 13 Oktober 2011

Kamis13 Oktober 2011 harian andalas | Hal. 6RAGAM

"Bantuan ini merupakanbantuan pribadi atau keluargaPak Bupati sebagai tali asih,"ujar Kepala Kantor Kemen-terian Agama (Kakan Keme-nag) Kabupaten Langkat, HIwan Zulhami SH, kepadawartawan di Asrama Haji Me-dan (Ahmed), saat mengantarjemaah Langkat, Rabu (12/10).

Menurut Iwan, jemaah

Langkat langsung dilepasBupati, Ngogesa Sitepu dariAlun-alun Amir Hamzah Sta-bat, untuk menuju Ahmed,dengan menumpang 12 busyang disediakan oleh PemkabLangkat.

"Pak Bupati mengimbaujemaah agar dapat menjagakesehatan, dan dapat melak-sanakan seluruh rangkaianibadah di tempat suci," kata Iwan

mengutip sambutanNgogesa Sitepu dihadapan ribuanpengantar calon hajiyang memadatiAlun-alun AmirHamzah Stabat.

Didampingi KasiHaji dan Umroh Ke-menag LangkatDrs H Farhan In-dra, Iwan menje-laskan, jemaah Langkat tahun2011 sebanyak 461 orang, naiksignifikan dibanding tahun2010 yang berjumlah 358orang.

Dia bersyukur, Langkatmemperoleh tambahan kuota31 orang terdiri dari lansia 12orang (80 tahun ke atas), danjemaah reguler 19 dari jumlah

awal 426 orang. Se-dangkan 7 orang je-maah Langkat yangtak tertampung da-lam kloter 11, kataIwan, akan berga-bung dengan kloter19 (kloter terakhir)Embarkasi Medan.

Dia juga menga-takan, empat orangjemaah Langkat ba-

tal berangkat, karena seorangmeninggal, seorang karenatugas yang tidak bisa diting-galkan, dan 2 mutasi ke kloterMedan dan Pematang Siantar.

Sedangkan untuk tahun2012, tambahnya, jumlah je-maah sudah sekitar 350 orangdan sampai tahun 2018 yangmasuk daftar tunggu sekitar

500 orang. "Semoga tahun2012 kita bisa satu kloter,"katanya.

Jemaah Langkat akan be-rangkat melalui kloter 11, daribandara Polonia Medan, Kamis(13/10) pukul 09.00 WIB.Sedangkan jemaah haji yangbertua perempuan Lamijah(91) dari Desa Sematar Keca-matan Bahorok. Sedangkanjemaah termuda adalah Mu-hammad Al Qodri (20), pen-duduk Kecamatan Tanjung-pura.

Jemaah SakitTerpisah, Humas Panitia

Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) Embarkasi Medan DrsHM Sazli Nasution menga-takan, seorang jemaah Tan-jung Balai ditunda kebe-

rangkatannya karena sakitsetelah masuk asrama haji.Saat ini jemaah bernama RusniBinti Abdul Latif Marpaung(57), penduduk Tanjung Balaiyang tergabung dalam kloter10 itu, dirawat di Rumah Sakit(RS) Haji Medan. "HB-nyasaat itu 6,8, kalau 8 bisa diter-bangkan. Diduga suspect ga-gal ginjal dan anemia. Seka-rang sedang dalam perawatanintensif dan biayanya di-tanggung pemerintah," ujarSazli seraya menambahkan,calhaj tersebut segeramenjalani transfusi darah.

"Menurut keluarganya, bilasehat akan berangkat.Kopernya sempat dibawa keBandara Polonia, tapi belumsempat diterbangkan. Kalau

sempat dibawa kopernya,ditunggu di Mekkah.Sekarang koper calhaj terebutmasih di tangan keluarganya,"pungkas Sazli.

Sementara itu, sebanyak449 jamaah haji yangtergabung di Kloter 10Embarkasi Medan berangkatke Jeddah melalui BandaraPolonia Medan, Rabu (12/10)sekitar pukul 08.25 WIB.Jemaah Kloter 10 terdiri darijemaah Batubara (257 orang),Tanjung Balai (165 orang)Dairi (14 orang), PakpakBharat (5 orang) dan petugashaji pusat dan daerah 8 orang.Rombongan jamaah haji itudilepas oleh Wali KotaTanjung Balai H ThamrinMunthe. (YN)

Bupati Langkat Bantu Rp 250 Ribu Per JemaahMedan-andalas

Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu membantujemaah asal daerahnya yang tergabung dalamkelompok terbang (Kloter) 11 EmbarkasiMedan, sebesar Rp 250 ribu per jamaah. Bupatijuga memberikan bantuan kepada Ketua ReguRp 400 ribu, ketua rombongan Rp 500 ribu danpimpinan kloter Rp750 ribu.

BAHAGIA sekali rasaseorang ibu bernamaRudiah (68), wargaBabalan, KabupatenLangkat, bisamenunaikan ibadahhaji tahun 2011ini.Betapa tidak,kepergiannyamenunaikan rukunIslam kelima inimerupakan bantuanlima anak laki-lakinya.

"Setiap diberikan uangsama anak-anak, saya belikanemas dan saya jual kembalikalau sudah cukup untukmenyetor ongkos haji,"ungkap Rudiah saat ditemuiandalas di Asrama HajiPangkalan Masyhur Medan,Rabu (12/10).

Rudiah yang tergabungdalam kelompok terbang(Kloter) 11 Embarkasi Medanmengatakan, dia menabunguang pemberian anak-anaknya selama 5 tahun.Sedangkan keinginanberangkat haji ini, sudahsejak masih mudadiimpikannya.

"Saya kerjanya cumamengajar anak-anak mengajidan tidak dibayar, ini sudah30 tahun lebih saya jalani.Syukurlah, anak-anak maumembantu ongkos haji,"tuturnya serayamenambahkan kalausuaminya sudah meninggaldunia.

Rudiah, berangkat haji

tidak sendirian. Ia ditemanianak sulungnya, Armadani(50) dan istri, Masjuniah (47)."Sebagai anak, inginberangkat haji dengan orangtua. Bersama dengan adik-adik, kami membantu agarorang tua kami dapatmenunaikan ibadah hajibersama saya," sebutArmadani yang bekerjasebagai karyawanperkebunan.

Di tempat yang sama,Samiten (72) yang tinggal diPaluh Manis Brandan dantergabung dalam kloter 11,mengungkapkan 3 tahunmenunggu untuk dapatberangkat. "Uangnya darihasil ladang sawit dan

ditabung," sebutnya.Bahkan, tahun 2010 lalu,

katanya, dia sebenarnyasangat ingin berangkatmelalui penyisipan. Namun,karena tidak ada penyisipan,dia gagal berangkat."Seharusnya tahun 2010 itubapak (suaminya) sempatberangkat, dan sudah sempatikut manasik, tapi nggak adapenyisipan. Sekarangberangkat sendiri, karenabapak sudah meninggal bulanMaret lalu. Doakan sayasehat dan selamat sertamenjadi haji yang mabrur, yanak," katanya sambil masukke polikesehatan untukmenjalani pemeriksaan. (YUNAN

SIREGAR)

Berangkat Haji Atas Bantuan Anak

Lubuk Pakam-andalasKapolres Deli Serdang (DS)

AKBP Wawan Munawar SIK,MSi, didampingi KasatlantasPolres Deli Serdang AKP.MSaleh SIK, mengunjungi Yaya-san Perguruan (YP) DharmaBakti, Jalan Bakaran Batu,Lubuk Pakam, guna melakukankerjasama sosialisasi tertib lalulintas sekaligus merencanakanpendirian taman lalu lintas dikomplek sekolah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut,Kapolres Deli Serdang AKBPWawan Munawar mengatakan,sosialisasi tertib lalu lintas perludilakukan secara dini kepadasiswa mulai tingkat TK hinggaSMA, guna menekan angka ke-celakaan lalulintas yang dari

tahun ke tahun terus meningkat.Untuk itu sebutnya,

diperlukan kerjasama denganpihak lembaga pendidikanuntuk menyosialisasikan tertiblalu lintas dengan mendirikantaman lalulintas di lingkungansekolah.

"Yayasan PerguruanDharma Bakti yang memilikiluas tanah 40x30 m2, bisadibangun semacam tamanlaulintas sebagai proyekpercontohan ikon taman lalulintas untuk Sumatera Utarasekaligus sebagai programyang bisa diikuti sekolah yanglain,"kata Kapolres.

Sementara, Ketua Umumterpilih Yayasan PerguruanDharma Bakti, Ade Chandra

menjelaskan, pihaknyamendukung program tamanlalulintas di lingkungan sekolahyang bisa mendidik siswapengendara sepeda motoruntuk lebih disiplin dan tertibdalam berlalulintas di jalan.

Pada kesempatan itu, RudyRahman,MBA selaku DirekturYayasan mengatakan, dalamwaktu dekat ini pihaknya akansegera menggelar acara carapelantikan Pengurus Yayasanperiode 2011-2016. "Kerja-sama dengan pihak kepolisianberupa peletakan batu pertamapembangunan taman lalu lintasdirencanakan akan dilakukanbertepatan pada hari pe-lantikan, "ungkap Rudy. (REL/

SIONG)

Medan-andalasAnggota Komisi IV DPR-RI dari

Fraksi Golkar Capten Anton Sihombingmenegaskan, presiden memiliki hakpreogratif untuk mengganti ataumerombak (reshuffule) para men-terinya yang dianggap kiner-janya tidak memuaskan. Begi-tupun menurutnya, reshufflejika hanya dilakukan kepadaenam atau tujuh menteri,merupakan tindakan yangsia-sia.

"Harusnya reshuffule itumengganti 50 persen menteriyang dinilai memiliki rapormerah. Kalau tidak yapercuma saja," ujarCapten Anton Sihom-bing kepada warta-wan di Vip RoomBandara PoloniaMedan, Ra-bu (12/10).

Reshuffle yang saat ini merebak,katanya, bisa saja merupakan peralihanisu yang dilakukan oleh pihak-pihakyang berkepentingan atas kasus-kasus

besar yang saat ini melanda tanah air."Mungkin juga untuk pe-ralihan isu-isu besar yangmemang terjadi di In-donesia. Bisa itu meng-alihkan isu soal kasusAntasari, kasus Naza-rudin Cs dan kasus-kasus besar lainnya

yang memang belumtuntas. Kalau memanghal tersebut benar,

s u n g g u hsangat di-

s a -ya_ng-

kan," kata Anton yang mengaku tiba diMedan untuk menghadiri acarapertemuan akbar (pesta-red) margaSihombing Nababan yang dipusatkan diDairi, Kamis (13/10) ini.

Menyikapi figur pemimpin negara(presiden) di Tahun 2014 mendatang,Anton memiliki kriteria tersendiri yaituselain memiliki sikap tegas dan funda-mental, juga memiliki jiwa entrepreneuryang tinggi agar potensi sumber dayaalam yang cukup berlimpah di Indonesiabenar-benar termanfaatkan secarapotensial untuk kesejahteraan ma-syarakat.

"Terhitung sejak Presiden Soekarnohingga SBY saat ini, kita sudah me-ngalami beberapa pergantian presidendengan gaya dan dasar keilmuannyayang berbeda-beda. Dari yang seorangdiktator, teknokrat, ahli filsafat, sampaiyang mengandalkan senyum saja sudahpernah. Jadi, untuk tahun 2014 ini sudahsepantasnya presiden yang memilikijiwa entrepreneur. Dan itu ada di KetuaUmum Partai Golkar Aburizal Bakrie,"jelasnya. (RIL)

Anton Sihombing:

Reshuffule Harusnya Mengganti 50 Persen Menteri

Sosialisasi Tertib Lalulintas di YP Dharma Bakti

Medan-andalasRektor Universitas Dhama-

wangsa (Undhar) KusbiantoSH, MHum mengatakan, uni-versitas yang dipimpinnyatidak ada masalah dalam akre-ditasi program studi (Prodi).Karena semua prodi yangsudah berakhir masa berlakuakreditasinya sudah dinilai olehtim asesor dari Badan Akre-ditasi Nasional Perguruan Ting-gi (BAN PT) beberapa hari lalu.

"Tadinya memang masih adaenam prodi lagi yang masukkategori kedaluwarsa, namuntim asesor dari BAN PT barusaja melakukan verifikasi danvisitasi ke sini (Undhar-Red).Hasilnya diharapkan satu bulanlagi sudah turun dari BAN PT,"ujar Kusbianto di kampusnya,Jalan KL Yos Sudarso Medan,Rabu (12/10).

Hal itu diungkapkan Kus-

bianto menanggapi pernyataanKoordinator Perguruan TinggiSwasta (Kopertis) Wilayah ISumut-Aceh, Prof M NawawiyLubis yang menyebut akredi-tasi ratusan prodi di sejumlah

perguruan tinggi swasta (PTS)di lingkungan Kopertis WilayahI, telah kedaluwarsa.

Menurut Kusbianto, 6 prodiyang kini menunggu hasilpenilaian dari BAN PT ituadalah ilmu administrasi negaradan ilmu adminstrasi niagapada Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik (FISIP), studi mane-jemen dan akuntasi pada Fak-ultas Ekonomi, budidaya per-airan pada Fakultas Perikanan,dan ilmu hukum pada FakultasHukum.

"Kami berharap status ak-reditasi itu secepanya turundari BAN PT, sebab ada se-jumlah instansi maupun peru-sahan memberikan kesem-patan karyawannya untuk me-lanjutkan studi ke sini (Un-dhar-red) dengan syarat sta-tus akreditasi B," kata mantanDirektur LBH Medan ini. (HAM)

Akreditasi Prodi di Undhar Tak Ada Masalah

Kusbianto

Anton Sihombing

Rudiah

andalas/yunan

Page 7: Harian Andalas 13 Oktober 2011

Kamis13 Oktober 2011 harian andalas | Hal. 7IKLAN

FAMILY RENTAL MOBIL (PT)APV Kj. Kapsul pkt hmt 10jam, Altis, L-300, Innova, L.Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn,Mgn, Bln, Utk dlm dan di luarkota. Hotline: 7734 2359 /

0819 3328 4540

Page 8: Harian Andalas 13 Oktober 2011

OLAHRAGA harian andalas | Hal. 8Kamis13 Oktober 2011

Puerto La Cruz-andalasKejutan besar terjadi di matchday kedua

kualifikasi Piala Dunia (PD) 2014 Zona AmerikaLatin atau Conmebol. Berlaga di kandang sendiri,Estadio Olimpico General Jose AntonioAnzoategui, Puerto La Cruz, Rabu (12/10) pagiWIB, tuan rumah Venezuela berhasilmenggulingkan tim raksasa Argentina 1-0 (0-0).

VENEZUELABENAMKANARGENTINA

Gol tunggal kemenanganLa Vinotinto dihasilkan mela-lui sundulan defender AthleticBilbao Fernando Amorebietameneruskan umpan silangJuan Arango di menitke-69. Dengan hasilini, Venezuela yang dipartai perdana me-rangkak dari posisibuncit ke peringkatketujuh dengan raihan3 poin hasil dari duakali pertandingan. Sementara,La Albiceleste, julukan Ar-gentina, tergusur ke peringkatkedua dengan jumlah poinyang sama dengan Venezueladan terpaut satu angka daripimpinan klasemen sementaraUruguay.

Beberapa jam sebelumnya,La Celeste, julukan Uruguay,gagal mempertahankan ke-

unggulan guna mencetak ke-menangan dua kali berturut-turut dan akhirnya harus puasmeraih hasil imbang 1-1 (0-0)dengan tuan rumah Paraguay

dalam laga yang digelardi Estadio Defensoresdel Chaco, Asuncion.Paraguay yang ter-tinggal lebih dulu olehgol Diego Forlan di me-nit ke-67 mampu me-nyamakan kedudukan

melalui gol Richard Ortiz dipengujung pertandingan.

Sementara itu, Cile yang dilaga pembuka digilas Argen-tina, mulai bangkit dan mence-tak tiga poin maksimal usaimenyudahi perlawanan Peru4-2 (2-0). Di La Paz, Boliviamenelan kekalahan keduasetelah ditaklukkan tamunyaKolombia 1-2 (0-0).(NET)

London-andalasSeorang fans Chelsea mendapat durian

runtuh dengan memenangi lotereEuroMillions senilai 101 juta pound atausekitar Rp 1,4 triliun dengan kurs satu pound= Rp 14.000. Sebagian dari rezeki nomploktersebut bakal digunakannya untuk membelirumah yang lokasinya berdekatan denganmarkas The Blues, Stamford Bridge.

Adalah Dave Dawes, supervisorPremier Foods berusia 47 tahun, dan pa-sangannya Angela Dawes, 43 tahun,seorang sukarelawan di British HeartFoundation—keduanya berasal dariWisbech, Cambridgshire—yang meraihhadiah terbesar ketiga sepanjang sejarahlotere di ranah Britania Raya. Hebatnya,keduanya memenangi lotere tersebutpada kesempatan ketiga.

Menurut Dawes yang mengaku diri-nya pecinta Chelsea, sebagian dari rezekinomploknya itu bakal digunakan untukmembeli rumah baru yang lokasinya ber-

dekatan dengan markas klub di StamfordBridge. “Saya ingin menonton pertan-dingan secara langsung bersama-samapara fans Chelsea lainnya. Saya pun inginbertempat tinggal dengan stadion danmengundang Frank Lampard untukminum the bersama,” ujar Dawes riang.

Dawes mengaku tak mengira jikadirinya bakal mendapat jackpot. “Kamisedang menonton televisi, lalu pengun-dian EuroMillions datang. Jadi, kamimelihatnya meskipun kami sendiri tidakberpikir bakal mendapatkan hadiahnya.Kami melihat tiket yang kami beli dan

kami pun terkejut melihat susunanangkanya satu per satu yang cocokdengan yang kami pilih. Kami tidak dapatmempercayainya. Sepanjang malam, sayatak dapat memejamkan mata sekejappun,” tambahnya penuh gembira.

Jumlah hadiah lotere yang dimenangiDawes tersebut satu juta pound lebihbanyak dibanding jumlah kekayaan yangdimiliki penyanyi Inggris terkenal, DavidBowie, yang menempati rangking ke-703dalam daftar orang terkaya di InggrisRaya 2011 versi Sunday Times. Merekapun melampaui kekayaan Ozzy Osbourneyang diklaim memiliki 95 juta pound danGwyneth Paltrow (48 juta pound).

Menurut catatan, jumlah hadiah lotereterbesar sepanjang sejarah adalah 161 jutapound yang dimenangkan Colin dan Chrisweirs dari Largs, Skotlandia, di awal 2011 lalu.Pada Oktober 2010, seorang yang takdisebutkan namanya meraih hadiah sebesar113 juta pound.(NET)

Siapa Lawan Portugal?

Spanyol Singkirkan Skotlandia Nasri Loloskan PrancisParis-andalas

Tim “Ayam Jantan” Prancismempertahankan imejnya sebagai salah satunegara elite di percaturan sepakbola Eropa.

Setelah terpuruk di putaran final Piala Dunia(PD) 2010, Les Bleus memastikan diri bakal

berkiprah di kancah Piala Eropa atau Euro2012 yang akan berlangsung di Polandia-

Ukraina, Juni-Juli mendatang.Kepastian tersebut didapat setelah di

matchday terakhir babak penyisihanGrup D yang berlangsung di Stade

de France, Saint-Denis, Paris,Rabu (12/10) dinihari WIB,

Prancis berhasil menahanimbang tamunya Bosnia-

Herzegovina 1-1 (0-1).Di babak

pertama, s k u a dasuhan Laurent Blancter- tinggal satu gol ketika

striker Bosnia-Herzegovinayang bermain bersama Man-

chester City Edin Dzeko lolos darikawalan Adil Rami dan melancarkan sepakan

melengkung yang menghujam gawang HugoLloris lima menit menjelang jeda tiba.Di babak kedua, Prancis mati-matianmengejar ketinggalan. Upaya yang

membuahkan hasil di menit ke-78ketika wasit Craig Thomson

menunjuk titik putih menyusulpelanggaran kapten Bosnia, Emir

Spahic terhadap Samir Nasri.Eksekusi Nasri mulus dan

mengelabui kiper Asmir Begovicyang baru turun di awal babak

kedua. Skor 1-1 bertahansampai bubaran.

Dengan hasil ini, Prancistetap menduduki peringkat

pertama alias juara grupdengan jumlah 21 poin

atau hanya unggul satuangka dari Bosnia-Herzegovina yang

terpaksa harus melaluijalur play-off.

Sementara itu, dalampertandingan lainnya,

Albania bermainimbang 1-1 dengan

tamunyaRumania.(NET)

Nyon-andalasPutaran final Euro 2012 yang akan berlang-

sung di Polandia-Ukraina, Juni-Juli mendatang,akan diikuti 16 negara. Dengan dua tiketdipastikan milik tuan rumah bersama, 14 tiketlainnya diperebutkan melalui jalur kualifikasi.

Dengan usainya fase penyisihan grupsemalam, sebanyak 10 negara dipastikan telahmemastikan diri berhak bertanding dibabak putaran final. Sementara, empattiket lainnya masih diperebutkan olehdelapan negara yang akan bertanding diputaran play-off yang bakal dilangsungkandalam dua partai (leg). Laga pertama akandigelar 11-12 November, sementara partaikedua akan berlangsung 15 November 2011.

Kesepuluh negara tersebut adalah Jerman(juara Grup A), Rusia (juara Grup B), Italia (juaraGrup C), Prancis (juara Grup D), Belanda (juaraGrup E), Yunani (juara Grup F), Inggris (juaraGrup G), Denmark (juara Grup H), Spanyol(juara Grup I), dan Swedia yang menjadi runner-up grup terbaik dari Grup E.

Sementara, delapan negara lainnya yangmenduduki posisi runner-up grup dan masihharus berjuang di fase play-off adalah Turki (GrupA), Republik Irlandia (Grup B), Estonia (Grup

C), Bosnia-Herzegovina (Grup D), Kroasia(Grup F), Montenegro (Grup G), Portugal (GrupH), dan Republik Ceska (Grup I).

Seperti yang dilansir UEFA di laman res-minya, kedelapan negara tersebut bakal dibagike dalam dua pot, yang terdiri dari negaraunggulan dan non-unggulan. Koefisien timnas

bakal menentukan negara-negara mana sajayang bakal dimasukkan ke dalam potunggulan (seeding). Pun begitu pulasebaliknya. Yang masuk dalam pot pertamaatau unggulan mendapat keistimewaanyaitu melakoni laga (leg) kedua di kandang

sendiri.Dari kedelapan negara tersebut, sesuai

dengan ranking sementara UEFA, empat negarabakal masuk dalam pot unggulan, yaitu Kroasia,Portugal, Republik Ceska, dan Turki. Dengandemikian, andai koefisien timnas ala UEFA tidakberubah, maka lawan Cristiano Ronaldo dkk dibabak play-off adalah salah satu dari empat negarayang termasuk pot non-unggulan, yaitu RepublikIrlandia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, danEstonia.

Drawing atau pengundian akan dilakukanUEFA di Hotel Sheraton, Krakow, Polandia, pa-da hari ini, Kamis (13/10). (NET)

Alicante-andalasSpanyol mempertahankan rekor sempurna di

babak penyisihan Grup I kualifikasi Euro 2012.Di partai pamungkas yang berlangsung diEstadio Jose Rico Perez, Alicante, Rabu (12/10)dinihari WIB, La Furia Roja yang berstatus juarabertahan tanpa mendapat kesulitan yang berartimenundukkan Skotlandia 3-1 (2-0).

Gelandang serang Manchester City DavidSilva menjadi bintang kemenangan Spanyol.Selain mencetak dua gol di menit kelima danmenit ke-43, Silva membuat satu assists bagistriker Barcelona David Villa yang membu-buhkan namanya di papan skor lewat golnya dimenit ke-53. Tartan Army mendapat gol hiburanlewat eksekusi penalti David Goodwillie dimenit ke-66.

Dengan hasil ini, Spanyol menyamai prestasiJerman, yaitu mencatat rekor 100 persenkemenangan, mengumpulkan 24 poin hasil daridelapan kali pertandingan. Sebaliknya, kekalah-an ini membuat peluang Skotlandia menjagapeluang lolos ke putaran final pupus. Posisinyadi peringkat kedua grup diambil alih Republik

Ceska yang mengumpulkan 13 poin atau ungguldua angka dari Darren Fletcher dkk.

Pada saat bersamaan, Republik Ceska yang tampildengan 10 pemain dalam 25 menit terakhir, berhasilmeraih kemenangan penting 4-1 (3-0) atas tuanrumah Lithuania dalam laga yang digelar di S.Dariusand S.Girenas Stadium, Kaunas. Michal Kadlec danJan Rezek masing-masing memborong dua goldari empat gol kemenangan Republik Ceska. Golsemata wayang balasan tuan rumah dihasilkanlewat eksekusi penalti Darvydas Sernas di menitke-68.(NET)

Fans Chelsea Raih Lotere Rp 1,4 Triliun!

Rossi Pecahkan RekorPhillip Island-andalas

Valentino Rossi telah mengaku masih mengalamikesulitan untuk beradaptasi menggunakan Ducati. Kalausaja hingga akhir musim ini, pembalap yang telah meraihjuara dunia 7 kali ini terancam memecahkan rekorterburuk di sepanjang kariersnya di MotoGP.

Ketika telah memutuskan untuk bergabung Ducatisepedamotor pabrikan Italia itu, Rossi belum mampumenjinakkan settingan Ducati di lintasan. Hasil burukpun terus menghinggapi juara dunia MotoGP tujuh kaliini.

Dari 15 seri yang telah dilakonisepanjang musim ini, The Doctorbelum sekalipun mencicipi podiumpertama. Prestasi terbaik pembalapveteran Italia ini hanya podium tigadi seri Le Mans, Prancis. Kini, musim

balap 2011 hanya menyisakan tiga seri. Jika tak jugamampu meraih kemenangan di GP Australia, Malaysiadan Valencia, rekor mentereng Rossi pun terancamtercoreng.

Ya, sejak terjun ke dunia balap motor pada 1996, Rossidiketahui tidak pernah absen naik podium pertama ditiap musim yang diikutinya, baik di kelas 125cc, 25occhingga kelas paling elite MotoGP.

Prestasi terburuknya di kelas MotoGP terjadi padamusim 2010 lalu, di mana dia hanya dua kali memenangiseri balapan. Namun, itu pun karena dia sempat cederadan absen di tiga seri. Sementara dalam debutnya di kelas125cc, Rossi sukses meraih satu kemenangan.(NET)

Dovi-PedrosaBersaingPhillip Island-andalas

Dua pembalap Honda Andrea Dovizioso dan DaniPedrosa saling ngotot untuk merebut di posisi ketiga,seteleh tak mungkin lagi untuk mencapai posisi keduamengikuti jejak rekannya Casey Stoner di musim ini.

Seperti yang telah dikatahui, Stoner memang hampirpasti keluar sebagai juara dengan memimpin klasemen

dengan selisih 40 poin dari pesaing terdekatnya JorgeLorenzo (Yamaha Racing). Pembalap asal

Australia ini berpeluang memastikan gelarpada seri kandangnya di Phillip Island,

Minggu (16/10) mendatang.Saat ini Dovi, yang musim depan

akan membela panji tim satelit YamahaTech3, bercokol di peringkat tiga

klasemen sementara pembalapdengan 196 poin. Namun, posisinyaterancam disalip rekan setimnyadi Repsol Honda, Dani Pedrosayang hanya tertinggal satu

angka.Menyi- kapi fenomena ini, Dovi mene-

g a s k a n dirinya siap bertarung denganPedrosa di tiga seri tersisa demimengaman- kan posisinya. Target meng-akhiri mu- sim di posisi tiga juga diakuiDovi sebagai ajang pembuktian kepada timbarunya, se- kaligus ingin memberi kadop e r p i s a h a n indah untuk Repsol Honda.

“ S e j a k debut saya di GP (125,250cc hingga MotoGP), saya selalumembela tim Honda. Tapi, untuk tahundepan saya telah memutuskan untuk men-cari tantangan baru (gabung dengan Tech3).

Meski begitu, saya akan tetap fokus dan memberikanyang terbaik untuk Honda di tiga seritersisa,” ujar Dovi, Rabu (12/10).

“Saya ingin menjalani balapandengan spektakuler dan mencetakhasil bagus untuk Honda. Dan targetsaya adalah kembali naik podium dan

mengumpulkan banyak poin demi mempertahankantempat di peringkat tiga (hingga akhir musim),”sambungnya.

Sementara itu, Pedrosa nampak tidak terlalu ambisiusuntuk bersaing dengan Dovi memperebutkan posisi tiga.Pembalap Spanyol ini lebih fokus mendapatkan hasilbagus di MotoGP Australia, di mana pada musim laludia gagal ikut balapan karena masih dalam tahappenyembuhan cedera selangka.(NET)

Valentino Rossi

SAMIRNASRI

Page 9: Harian Andalas 13 Oktober 2011

Medan Deli Hanya InginPerbaiki PeringkatMedan-andalas

Menghadapi Pekan Olahraga Kota (Porkot) MedanIII 2011 yang akan digelar 15-22 oktober inimendatang, seluruh kecamatan telahmempersiapkan diri ambil bagian untuk merebut siapayang terbaik di iven olahraga tahunan itu.

Salah satunya adalah Kecamatan Medan Deli akanikut di 16 cabang olahraga dari 32 yangdipertandingkan, sepertinya tak akan muluk-mulukuntuk meraih target. Seperti disampaikan KetuaKoordinator KONI Kecamatan Medan Deli MRGanefo Panggabean, kepada wartawan, Rabu (12/10)di Kantor KONI Medan.

Genafo mengatakan, di Porkot kali ini pihaknyamelaksanakan seleksi atlet yang akan diterjunkan diPorkot kali ini. Pada hasil Porkot 11 2010 lalu,Kecamatan Medan Deli berada di peringkat 16dengan meraih 10 emas, 12 perak dan 20 perunggu.

"Untuk itu kita akan ikuti 16 cabang di PorkotMedan 2011. Saya ingin atlet dari Kecamatan MedanDeli dan tidak ada diperkut dari atlet luar memperkuatdaerah ini," harap Ganefo yang berkeinginan dapatmemperbaiki peringkat.

Adapun ke-16 cabang yang akan diikuti MedanDeli adalah sepakbola, bola voli, bulutangkis, sofbol,catur, pencak silat, karate, taekwondo, tenis meja,atletik, panjat tebing, anggar, bridge, renang, angkatbesi/berat dan binaraga dan bulutangkis.

Dikatakan, keikutsertaan Kecamatan Medan Deliini tak terlepas dari perhatian Camat Medan DeliYusdarlina SSos yang merespon dan mendukungpersiapan atlet. "Semuanya, tak terlepas daridukungan penuh dan bimbingan serta perhatian yangdiberikan ibu camat. Tentunya, ini juga mendukungprogram Walikota Medan dan Ketum KONI Medanyang ingin Kota Medan menjadi kota atlet di masadatang," ungkapnya lagi.

Ganefo menambahkan, pihaknya berharapKoordinator KONI Kecamatan Medan Deli jugaperhatian selain camat. "Saya juga memberikanapresiasi kepada pengusaha dan masyarakat yangada di Medan Deli, yang telah mendukung kontingenMedan Deli ini untuk dapat mengikuti Porkot. Jadikami akan berusaha untuk dapat memperbaikiperingkat dari hasil yang diraih pada Porkot lalu ,"harap Ganefo. (YON)

Kamis13 Oktober 2011 OLAHRAGA harian andalas | Hal. 9

Sisa Gaji Tak Dibayar,Gaston Lapor ke APPI

Jakarta-andalasW a k i l

D i rekturS p o r tA N T VReva DediU t a m a

menyatakan bahwa hak siar untuk ligaIndonesia masih milik ANTV sesuai kontrakyang sudah ada.

"Sampai saat ini, hak siar masih milik kami.ANTV masih memegang hak siar LigaIndonesia, setidaknya hingga enam musimke depan," katanya kepada wartawan diJakarta, Rabu (12/10).

Dia juga membantah bahwa ANTVsebagai pemegang hak siar tidakmemberikan respon positif terhadaprenegosiasi kontrak sebelumnya yangdiminta PT Liga.

Sejauh ini ANTV sudah tiga kali mengirimsurat kepada PSSI tapi tak satu pun yangdibalas, katanya.

ANTV, menurut dia, siap berunding tapiPSSI dengan sengaja terus menghindardengan alasan tidak profesional, danmengulur waktu, padahal ANTV akanmenyambut positif apa saja permintaan PSSI.

Dia mengatakan ketidakprofesionalanPSSI diantaranya adalah tidak bisamemberikan jadwal kompetisi yang akurat,sebagai parameter nilai kompetisi, danlandasan penawaran ANTV.

"Kami siap melakukan review kontrakuntuk menyesuaikan harga. Tapi, kami tidakmau dianggap bidding. Bagi kami, kami lahpemegang hak, jadi, ini bukan 'bidding',"katanya didampingi Manajer Sport ANTVYusuf Ibrahim.

Sementara itu, Direktorat Media PSSImengatakan ada penandatanganan MoUantara PT Liga Prima dan MNC, terkait haksiar untuk kompetisi level atas.

Keputusan memilih MNC sematapertimbangan bisnis, karena memberikannilai kontrak yang jauh lebih besar darisebelumnya untuk durasi kontrak satumusim. Tentunya akan dilakukan penawaranulang pada masa akhir kerjasama. (ANT)

PSMS Keluhkan Jadwal LPIMedan, andalas

PSMS Medan akan mengarungi pertandinganperdana Liga Prima Indonesia (LPI) bertandang kemarkas Persibo Bojonegoro 27 November mendatang.Tim berjuluk Ayam Kinantan bakal kembali tandangmenghadapi Bontang FC 4 Desember , Persiba Bantul8 Desember dan Sriwijaya FC, 10 Desember mendatang.

Praktis dalam waktu sepekan, PSMS Medan bakalmenjalani tiga pertandingan away. Di satu sisi, kondisitersebut cukup aman bagi PSMS Medan yang hinggasaat belum melakukan persiapan konkret, namun disisi lain, padatnya jadwal tersebut bakal menyusahkantim lantaran tidak memiliki waktu yang cukup untukmelakukan pemulihan pemain.

"Kami rasa jadwal itu cukup padat dan sangatmemengaruhi kondisi pemain. Kami pun harusmenyiasati latihan. Dan tentunya di setiappertandingan kami butuh pemain yang punya kondisifisik prima. Permasalahan lain, bagaimana kami bisamembagi waktu recovery-nya," ujar Suharto timpemandu bakat PSMS yang juga diproyeksikansebagai asisten pelatih PSMS di Mes Kebun Bungakemarin.

Pihak pelatih nantinya menurutnya harus pandai-pandai menyiasati skema latihan. "Kapan saatnyapemain harus bermain total, kapan harus enggak.Pertandingan mana yang harus mencuri angka manayang tidak, semua harus disiasati," ucap mantanpelatih PSMS musim Divisi Utama 2010/2011.

Perbedaan kemampuan pemain inti dan pemainpelapis nantinya juga bakal menjadi problematikatersendiri bagi tim seperti PSMS harus melakukanrotasi. Tim-tim besar yang menjadi lawan bakalmenyiasati dengan merekrut pemain yang relatif punyakemampuan yang sama antara tim inti dan pelapis. Jikaingin bersaing, PSMS harus melakukan hal yang sama.

Suharto menyadari hal tersebut, namun dalamkondisi seleksi saat ini, dia mengaku belum bisamemastikan mana tim yang bakal diplot sebagaipemain inti dan mana pemain pelapis.

"Sekarang masih seleksi, kami belum tahu manatim yang performanya baik dan mana yang tidak. Tapijika nanti tim sudah terbentuk, baru bisa ditentukan,"ungkapnya. Secara pribadi, dirinya mengaku jadwaltersebut cukup menyusahkan, namun di sisi lain diaberanggapan, bisa saja PSSI menetapkan jadwal untukmenyesuaikan dengan pertandingan AFC nantinya.

" Bisa saja jadwal itu disesuaikan dengan jadwalpertandingan AFC karena 24 tim yang bermain ituharus bisa selesai dalam satu musim, dan selanjutnyatim yang terbaik akan berlaga di tingkat Asia,"pungkasnya. Di sisi lain, PSMS malah mengetahuijadwal tersebut dari wartawan, sedangkan SekretariatPSMS di Mes Kebun Bunga yang biasanya menerimajadwal di musim-musim sebelumnya mengaku tidakmenerima. "Jadwal itu nggak ada diterima, tahunyadari wartawan," ucap Suharto.

Sementara staf PSMS yang dikonfirmasi menganaihal tersebut mengaku tidak memilikinya. "PSSI tahun-tahun sebelumnya selalu mengirim jadwal lewat fak-simile ke sekretariat PSMS, tapi ini tidak," ujar Isman-da, staf PSMS di Kebun Bunga.(YON-REL)

Medan-andalasPermasalahan tunggakan gaji mantan pemain PSMS,

Gaston Castano, memasuki babak baru. Di saat persiapanPSMS untuk musim depan, masalah Gaston ternyatasudah sampai ke Asosiasi Pemain Profesional Indonesia(APPI).

Pemain asal Argentina itu menga-ku sudah sebulan ini meminta ban-tuan APPI untuk menyelesaikankasus tunggakan tiga bulan gajimusim lalu di PSMS.

"Saya serius untuk menuntaskankasus ini. Saya minta bantuan APPI.Dan minggu depan, saya akan kete-mu lagi dengan APPI untuk mencarisolusi kasus saya, mereka tahu jalanyang terbaik," ujarnya, Rabu (12/10).

Kasus tunggakan gaji Gastonsejatinya terjadi dengan pemainlainnya musim lalu lantaran krisisdana. Semua pemain selain Gastonmenyetujui permintaan pengurusPSMS pengurangan bulan pemba-yaran gaji.

Semisal pemain yang tunggakan-nya 2 bulan hanya dibayar 1 bulandan yang tiga bulan hanya dibayardua bulan. Namun Gaston hanyaingin gajinya dibayar full tiga bulan.

Pengurus sebelumnya sempatberasalan bahwa gaji Gaston akandibayar jika pacar artis Julia Perez itu

mau melunasi biaya yang kemudiandisebut utang Gaston selama diMedan untuk pembayaran KiTas."Itu tidak benar, saya serahkan sajalahke APPI untuk diselesaikan," tukasGaston.

CEO APPI, Valentino Siman-juntak, yang dihubungi terpisah,mengungkapkan, pihak APPI sudahberkomunikasi dengan pihak PSMS."Kami sudah dua kali berkomunikasidengan PSMS namun kami belummenemukan jalan keluar,"ungkapnya.

Valentino mengungkapkan, APPIberusaha mediasi kedua belah pihak.Pada intinya, Gaston hanya memintahal yang simpel yakni pembayarangaji.

"Dengan pembicaraan bersamaGaston, kami tahu musim lalu adakesepakatan soal pembayaran gajiyang dikurangi dari tiga menjadi 2bulan, ya itu haknya pemain maumenerima atau enggak. Intinya tigabulan gaji itu haknya Gaston,"

ungkapnya.Valentino menuturkan, pengurus

PSMS sempat menerimapenjelasan. Diantaranya gajiGaston tak akan diberikan gaji,kalau Gaston tidak membayarutang sebesar Rp10 jutauntuk pembayaran KiTas.

"Padahal kata Gaston ,uang itu untuk membayarKiTas pemain PSMS, JoseSebastian yang meng-gunakan rekening Gaston,"tukasnya.

Selain itu, kataValentino hal lucu yangmenjadi alasan pengurusdalam hal ini, adalah soalpernyataan Jupe di mediasoal kasus ini. " Ya apahubungan nya denganitu. Kan ini soal hakpemain," timpalnya.

Valentino bilang inginpersoalan ini segeraselesai, dan APPI akanmembawa ini ke PSSI.

"Kami maunya ya selesai,karena janggal juga PSMSdinyatakan ikut dalam 24 klub ligalevel 1 tapi kasus kayak gini belumselesai. Dan Gaston setuju jikamentok juga, ini dibawa ke FiFA,"pungkasnya. (YON)

Jakarta-andalasTimnas PSSI Pra Piala Dunia akan

kembali ke Pelatnas pada 10 harimenjelang laga berikutnya melawanQatar yang dijadwalkan pada 11November mendatang.

"Sepuluh hari menjelangbertanding (31 Oktober -Red)mereka akan kami panggil kembalike Pelatnas. Saat ini mereka kamikembalikan ke klub masing-masing,"ujar Koordinator timnas yang jugaanggota Komite Eksekutif PSSI, BobHippy kepada wartawan di Jakarta,Rabu (12/10).

Bob mengatakan, dalam rentangwaktu tersebut pelatih Wim Rijs-bergen diberikan kesempatan memi-lih pemain baru yang dianggap ber-potensi memperkuat Timnas untukmenghadapi tiga sisa laga padaputaran Grup E Pra Piala Dunia 2014.

Saat ini Indonesia masih terpurukdi dasar klasemen sementarasetelah mengalami tiga kekalahan,

yakni 0-3 dari Iran, 0-2 dari Bahraindan terakhir kalah 2-3 dari Qatarpada Selasa lalu.

"Kami akan memberikankesempatan kepada Wim untukmemantau jalannya kompetisi nasional,mungkin saja dari situ dia bisamenemukan pemain baru yang pantasdirekrut, termasuk pemain naturalisasiyang sudah disahkan menjadi warganegara Indonesia," ujarnya.

Mengevaluasi penampilanTimnas saat melawan Qatar di

Stadion Utama Gelora Bung Karnopada Selasa lalu, Bob menyatakanpemain Timnas Indonesia masihterlalu sering kehilangan bola.

Hal itu, lanjutnya, kemungkinanstamina para pemain memang takmampu mengimbangi para pemainQatar yang didukung postur tubuhyang rata-rata lebih tinggi dibandingpemain Indonesia.

"Mereka masih terlalu mudahkehilangan bola sehingga sulit untukmengontrol pertandingan," ujarnya. (ANT)

Timnas Kembali Berlatih 10 Hari Sebelum Laga

MNC-MNC-MNC-MNC-MNC-ANTANTANTANTANTVVVVVBerebut Hak SiarBerebut Hak SiarBerebut Hak SiarBerebut Hak SiarBerebut Hak Siar

Ganefo Panggabean

Medan-andalasPesta akbar olahraga Porkot

Medan III 2011 yangdilangsungkan 15 hingga 22Oktober ini lain dari pada ivenserupa yang telah digelar. Kali ini,dalam rangkaian acara dalampembukaan yang digelar, Sabtu(15/10) lusa akan menampilkantarian massal yangmemperkenalkan tarian daerahadat Mandailing yakni Rere naRere yang dikolaborasi dengantarian adat lainnya, sekaligusmenyokong Visit Medan Year2011.

Hal itu disampaikan KetuaPanita Besar (PB) Porkot III 2011,Syafaruddin, Lubis Rabu (12/10) diStadion Teladan disela

menyaksikan gladi kotor tarianmassal yang diikuti sebanyak 2000pelajar se-Kota Medan.

Menurutnya, tarian massal yangmelibatkan 2000 pelajar se-KotaMedan ini bekerjasama denganDinas Pendidikan Kota Medan darisekolah negeri maupun swasta danbekerjasama dengan DinasPariwisata. Diambilnya tema tarianadat Mendailing dan kolaborasitarian adat lainnya ini untuk lebihmemperkenalkan adat daerahyang ada di Sumut.

"Kami sengaja melaksanakanhal ini, untuk lebihmemperkenalkan adat yang adadi Sumut. Dan dalam acarapembukaan nanti, juga akandimeriahkan dengan alat musik

tradisional khas MandailingNatal yakni Gordang Sembilan.Semua rangkaian kegiatan yangdilaksanakan ini, untukmemeriahkan pembukaan Porkotjuga memperkenalkan kepadamasyarakat Medan programVisit Medan Years 2011,"sebutnya.

Lebih lanjut Syafaruddinmengharapkan, pihaknya sangatberkeinginan partisipasimasyarakat Kota Medan untukdapat menikmati hiburan yangdisuguhkan pada acara pembukaannanti. " Kami sangatmengharapkan masyarakat KotaMedan bisa memadati StadionTeladan dalam pembukaan Porkotnanti," ucapnya. (YON)

Jelang Pembukaan Porkot III Medan 2011

2000 Pelajar se-Kota Medan Tampilkan Tarian Massal

andalas/yonan

Sebanyak 2000 pelajar melakukan gladi kotor tarian missal rere na rere di Sradion Teladan Medan, Rabu (12/10), untuk persiapan pembukaanPekan Olahraga Kota (Porkot) Medan III 2011 yang akan dilaksanakan, Sabtu (15/10) lusa.

Page 10: Harian Andalas 13 Oktober 2011

Kamis13 Oktober 2011 harian andalas | Hal. 10EKONOMI-BISNIS

Medan-andalasSebanyak 70 perusahaan

dari dalam dan luar negerimeramaikan pameran teknologipengolahan minyak kelapa sawitPalm Oil Exhibition (Palmex) IIIyang diselenggarakan Fire-works Indonesia di Griya Dome,Jalan T Amir Hamzah, Medan.

Pameran yang memasukitahun ke-3 ini berlangsung daritanggal 12-14 Oktober 2011 dandibuka Wali Kota Medan Ra-hudman Harahap serta dihadiriDirektur Industri Hasil Hutandan Perkebunan KementerianIndustri dan Perdagangan ArianWarga Dalam.

Sejumlah industri besar dibidang persawitan yang mera-maikan pameran di antaranyaPT Kawan Lama Sejahtera, PTMulti Mayaka, PT Jebsen andJessen Technology, PT SuperAndalas Steel, PT OmetracoArya Samanta, YKL Engineer-

ing Group, CHD Global IP SdnBhd, dan Sumitomo HeavyIndustries Co Ltd.

Direktur Utama FireworksIndonesia Susan Tricia menga-takan Sumatera Utara meru-pakan jantung industri persa-witan di Indonesia, bahkan ter-lengkap karena mulai dari per-kebunan, industri pengolahanminyak sawit, dan industri pe-ngolahan turunannya tersedia.

Dengan luas perkebunansawit mencapai 1,2 juta hektare,Sumut merupakan daerah sa-ngat potensial untuk pengem-bangan industri hilir sawit.Bahkan produksi crude palm oil(CPO/minyak sawit mentah)daerah ini hampir mencapaisetengah dari produksi CPOnasional. "Atas dasar itu kamimerasa sangat tepat menggelarpameran di daerah ini," katanya,Rabu (12/10) di sela pameran.

Pada pameran kali ini, Palmex

menghadirkan teknologi terbarudari mesin-mesin yang akanmenambah efisiensi danefektivitas produksi minyak sawit.

"Kami berharap di pameranini pembeli dari industri per-sawitan bisa bertemu denganengineer dari produsen mesin-mesin canggih sehingga mem-beri pemahaman dan wawasantentang mesin berteknologiterbaru yang mampu mening-katkan kinerja usaha mereka,"ujar Susan Tricia.

Susan menambahkan, pame-ran ini juga diisi dengan seminardan workshop, serta kunjunganke pabrik pengolahan sawit danpabrik biofuel.

Fireworks menargetkan pa-meran ini dikunjungi 6.000orang dan menghasilkan nilaitransaksi mencapai Rp15 miliaratau naik dibandingkan penye-lenggaraan Palmex II tahun2010 senilai Rp10 miliar. (GUS)

70 Perusahaan Ramaikan Palmex 2011

KenaikanTarif TolBelmeratak LayakMedan-andalas

Kenaikan tarif jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), SumateraUtara, dinilai tidak layak karena belumadanya peningkatan kualitas pelayanan yangdiberikan PT Jasa Marga selaku pengelolajalan tol.

"Dilihat dari kondisi yang ada, kenaikannya tidak layak,"kata anggota DPRD Sumatera Utara Brilian Moktar diMedan, Rabu.

Di satu sisi, kata Brilian, kenaikan tarif itu tidak layakkarena penggunaan jalan tol Belmera di Sumatera Utara(Sumut) sudah pernah diperpanjang.

Seharusnya, jalan tol itu diserahkan ke Pemprov Sumutagar dapat dipergunakan dengan leluasa oleh masyarakat.

Di sisi lain, kenaikan tarif tersebut juga tidak layak karenatidak adanya peningkatan pelayanan yang diberikan JasaMarga selaku pengelola jalan tol.

Sejak tahun 1995, panjang dan luas jalan tol Belmerajuga tidak mengalami pengembangan sehingga manfaatnyatidak meningkat dirasakan masyarakat.

Bahkan, kondisi yang paling menyedihkan adalahkeadaan jalan tol Belmera yang gelap pada malam hari,karena tidak adanya pemasangan lampu sehinggamenimbulkan kekhawatiran pengguna jalan.

Mobil patroli di jalan tol Belmera juga jarang terlihat."Akibatnya, warga harus menunggu sekian lama kalaumeminta bantuan," katanya. Ia menambahkan, kondisi yangmemalukan di jalan tol Belmera juga dapat dilihat denganmasih banyaknya hewan ternak yang menyeberangsehingga dapat mengganggu keselamatan pengguna jalan.

"Apalagi kalau hujan turun, airnya pun tergenang.Masyarakat jadi takut menambah kecepatan," kata politisiPDI Perjuangan itu.

Sementara itu, anggota DPRD Sumut lainnya TengkuDirkhansyah mengatakan, sebenarnya masyarakat tidak terlaludiberatkan dengan kenaikan tarif tol tersebut. Hal itu disebabkanadanya harapan dari masyarakat tentang peningkatan kualitaspelayanan sejalan dengan kenaikan tarif tol tersebut.

Namun sayangnya, kenaikan tarif yang dilakukanselama ini tidak diikuti dengan peningkatan kualitaspelayanan oleh Jasa Marga selaku pengelola jalan tol. "Jadi,kalau sudah disetujui kenaikan tarif, pemerintah juga harusmendorong Jasa Marga untuk meningkatkanpelayanannya," kata politisi Partai Demokrat itu. (ANT)

andalas/ist

MODIFIKASIMODIFIKASIMODIFIKASIMODIFIKASIMODIFIKASI-Salah satu motor Honda yang telah dimodifikasidan berhasil meraih juara pertama di kelas Racing Look ajangHonda Otocontest (HOCS) 2011.

Honda Otocontest 2011Diikuti 66 ModifikatorMedan-andalas

Gelaran Honda Otocontest (HOCS) 2011 yangberlangsung dua hari berturut-turut, yakni pada 8-9Oktober lalu di salah satu pusat perbelanjaan MedanMall berlangsung meriah. Tidak kurang dari 66modifikator berbakat saling berlomba menunjukkankreativitas dan ide-ide brilian mereka, dalammemodifikasi motor Honda, sehingga memilikitampilan lebih unik, menarik dan keren.

Lewat 13 kelas yang diperlombakan, akhirnyaajang HOSC 2011 Medan berhasil menetapkanmasing-masing pemenang yakni untuk kelasAksesoris berhasil dimenangkan modifikator asalPalembang Fendy Wicaksono, kelas Pemula RizkyPahlevi yang berasal dari Binjai, sementara itu kelasRacing Look berhasil dijuarai Mulder lewat HondaRevonya, kelas Bebek Funky Mulyadi Tanamas,kelas Sport Funky diraih Alfi Shahrin, dan kelas MaticFunky berhasil dimenangkan Rivan lewat BeATkebanggaannya.

Selain itu, untuk kelas Bebek Custom suksesdijuarai Razaksyah Ramadhan, kelas Matic Customdiraih Hermanto, Sport Custom Non Fairing olehTigernya Hot Modified, sedangkan kelas Extremedan Transfer Body masing-masing diraih Dwi AdityaPutra dan Agung Nugroho.

Mereka yang menjadi juara I dari setiap kelas,akan berkompetisi lagi secara nasional di Surabaya,memperebutkan tiga gelar yakni King of Extreme,King of Nonextreme, dan King of Fashion denganhadiah berangkat tour ke Thailand untukmenyaksikan Bangkok Motor Show

Selain itu, penghargaan khusus juga diberikankepada motor modifikasi terbaik. untuk tipe tertentuyakni The Best Absolute Revo yang berhasil diraihRazaksyah R, The Best Supra X 125 Stevent, TheBest Scoopy Hermanto.

Leo Wijaya, Marketing Manager CV IndakoTrading Co selaku main dealer Honda di wilayahSumatera Utara, kemarin di kantornya,mengungkapkan gelaran ini membuktikan bahwamotor Honda memang paling cocok untuk penggemarmodifikasi, dan event ini khusus dipersembahkanuntuk para modifikator Honda berbakat, khususnyayang ada di wilayah Sumut. Pihaknya juga berharapajang ini dapat memacu semangat para modifikatoruntuk terus berkreasi, menciptakan ide-ide yang lebihkreatif ke depannya. (SIONG)

Medan-andalasMusyawarah Nasional

(Munas) ke 4 PerhimpunanKeluarga Besar Pelajar IslamIndonesia (KBPII) di HotelGreen Sinyiur Balikpapanakhirnya berhasilmendudukkan Sutrisno Bachirsebagai Ketua Umum (Ketum)periode 2011-2015menggantikan Tanri Abengsecara aklamasi.

Munas diikuti 615 pesertadari 29 Pengurus WilayahKBPII berlangsung 7-10Oktober 2011 itu antara lainmerekomendasikan komitmenmembangun ekonomikeumatan di seluruh wilayahRI.

"Menyahuti rekomendasiprogram kerja itu, KBPIISumut telah menyiapkankoperasi sebagai sarana

memfasilitasi programekonomi keumatan di propinsiini," kata HA Ghazali Lubis,Ketum KBPII Sumut kepadawartawan, Rabu (12/10),setibanya dari arena Munas.

Didampingi SekretarisUmum KBPII Sumut,Zulkarnaen Brahmana, GhazaliLubis juga menyebutkanMunas juga membahas terkaitperan KBPII membangun danmendorong kader-kader baru.

Dikatakan, sistempengaderan KBPII juga perludibenahi sehingga mampumenghasilkan generasi KBPIIyang benar-benar komit dankonsern dalam mengembansetiap amanah organisasi.

"Kami sangat optimis, dibawah kepemimpinan SutrisnoBachir, KBPII lebih eksis,"kata Ghazali seraya

menyebutkan dana abadiuntuk pembinaan kaderberhasil didongkrak di jamanKepemimpinan Tanri abengdan akan ditingkatkan lagi dimasa kepemimpinan SutrisnoBachir.

Pada bagian lain,Zulkarnaen Brahmana bilang,hasil munas juga telahmemprogramkanpembangunan gedung PusatKegiatan KBPII di MentengRaya No 58 Jakarta yangditargetkan rampung 3 tahunke depan.

"Jadi, sementara sekretariatpusat berkantor di gedungSutrisno Bachir Foundations, JlDaksa Kebayoran Baru,"jelasnya.

Dia mengharapkanPengurus Cabang KBPII diKabupaten dan Kota juga

harus memrogramkankepemilikan kantorsekretariat, gunamempermudah koordinasiorganisasi.

Team FormaturMunas juga telah

menetapkan Team Formaturuntuk menyusun

kepengurusan lengkap KBPIIPeriode 2011-2015 diketuaiSutrisni Bachir, Muchdi PR,KH Chalil Ridwan LC masing-masing Wakil Ketum dibantuanggota masing-masing, TanriAbeng (Ketum Demisioner),Hidayat, DR Malindo Ahmaddan Sri Syamsiar selambat-lambatnya 60 hari pascaMunas.

Usai Munas yang dibukaGubernur Kaltim dan ditutupM Jusuf Kalla dalam rangkaiandialog kebangsaanmenampilkan pembicara MJusuf Kalla, Sutrisno Bachirdan Prof Dr Ibrahim darikomisi Yudisial dimoderatoriRiyas Rasyid itu, pesertamenyempatkan diri meninjaupesantren Hidayatullah diBalikpapan yang didirikantokoh KBII asal Bugis. (HAM)

Sutrisno Bachir Ketum Terpilih KBPII

Menggerakkan Ekonomi Keumatan

Hunian Hotel Berbintangdi Sumut MenurunMedan-andalas

Tingkat Penghuni Kamar (TPK) hotel berbintangdi Sumatera Utara pada bulan Agustus 2011mencapai rata-rata 34,20 persen, atau turun 10,80poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Juli 2011sebesar 45,00 persen. Sesuai klasifikasi hotel, TPKhotel bintang satu mencapai 41,73 persen danmerupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotelberbintang yang lain.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang StatistikDistribusi, Hajizi di kantor BPS, Rabu (12/10).

Sedangkan TPK hotel terendah kata Hajizi adalahhotel bintang dua yang hanya mencapai 24,47 persen.Jika dibanding dengan bulan Juli 2011, hotel bintangdua mengalami penurunan TPK tertinggi yaitusebesar 15,43 poin, diikuti oleh hotel bintang lima yangturun sebesar 12,75 poin, hotel bintang tiga turunsebesar 12,54 poin, hotel bintang empat turun sebesar12,38 poin, dan bintang satu mengalami penurunansebesar 2,48 poin.

Lama MenginapSecara agregat sebut dia, rata-rata lama menginap

tamu asing dan tamu domestik pada hotel berbintangdi Sumatera Utara di bulan Agustus 2011 mencapai1,72 hari, mengalami penurunan 0,02 hari dibandingrata-rata lama menginap tamu pada bulan Juli 2011.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asingpada bulan Agustus 2011 naik 0,20 hari jikadibandingn dengan rata-rata lama menginap tamuasing bulan Juli 2011. Sementara rata-rata lamamenginap tamu domestik turun 0,04 haridibandingkan bulan Juli 2011.

"Secara keseluruhan, rata-rata lama menginaptamu asing pada bulan Agustus 2011 sebesar 2,67hari, lebih tinggi dibanding tamu domestik yakni 1,55hari," tandasnya. (SIONG)

andalas/ist

PENJELPENJELPENJELPENJELPENJELASANASANASANASANASAN-Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Direktur Utama Fireworks Indonesia Susan Tricia mendapatpenjelasan tentang salah satu produk yang dipamerkan di Palmex 2011 di Griya Dome, Medan.

Medan-andalasKepala Seksi Diseminasi dan

Layanan Statistik Badan PusatStatistik (BPS) Sumatera Utara(Sumut) Pendi Dewanto menga-takan, jumlah penumpang do-mestik yang berangkat dariSumatera Utara melalui Ban-dara Polonia Medan selamabulan Agustus 2011 mencapai202.589 orang, atau turun sebe-sar 17,41 persen jika diban-dingkan bulan Juli 2011 yangmencapai 245.299 orang.

Secara kumulatif jumlah penum-pang yang berangkat Januari-

Agustus 2011 mencapai 1.854.195orang, atau naik 13,12 persendibanding periode yang sama tahun2010 sebesar 1.639.210 orang.

"Untuk penumpang domes-tik yang datang di SumateraUtara bulan Agustus 2011 men-capai 208.873 orang, ataumengalami penurunan sebesar21,10 persen jika dibandingbulan sebelumnya yaitu seba-nyak 264.726 orang," ungkapPendi, kemarin di kantornya.

Dia menambahkan, selamaJanuari-Agustus 2011penumpang domestik yang

datang mengalami peningkatansebesar 18,18 persen dibandingdengan periode yang samatahun sebelumnya yaitu naikdari 1.523.848 orang menjadi1.800.884 orang.

Sementara, penumpangangkutan udara tujuan luarnegeri, baik yang menggunakanpenerbangan nasional maupunasing, pada bulan Agustus 2011mengalami penurunan sebesar4,66 persen dibanding bulan Juli2011, yaitu dari 59.917 orangturun menjadi 57.124 orangpada bulan Agustus 2011. (SIONG)

Penumpang Dalam Negeri Meningkat

Pintu Tol Belmera

Sutrisno Bachir

THAMRIN13.00-16.10-17.20-19.30-

21.40THAMRIN

12.15-14.25-16.35-18.45-20.55

THAMRIN12.00-14.20-16.40-19.00-

21.20PLAZA

13.10-15.30-17.50-20.10BINJAI

12.30-14.20-16.10-18.00-19.50-21.40

SUN12.30-14.40-16.50-19.00-

21.10

SUN12.00-14.10-16.20-18.30-

20.40PALLADIUM

12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

PALLADIUM12.00-14.10-16.20-18.30-

20.40SUN

13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

SUN12.45-14.55-17.05-19.15-

21.25

THAMRIN12.00-14.20-16.40-19.00-

21.20BINJAI

12.45-14.55-17.05-19.15-21.25PLAZA

13.10-15.30-17.50-20.10

PLAZA12.00-14.10-16.25-18.30-

20.40PALLADIUM

13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

Page 11: Harian Andalas 13 Oktober 2011

andalas/ist

BEDAH BUKU-BEDAH BUKU-BEDAH BUKU-BEDAH BUKU-BEDAH BUKU-Wartawan senior H War Djami (kedua dari kiri), Ketua Format M Arifin (ketiga dari kiri), HasanAlbanna dan moderator Lukman saat membedah buku "Memoar Teropong" di Kampus UMSU, Rabu (12/10).

KOMUNITASKamis13 Oktober 2011 harian andalas | Hal. 11

"Selain rendahnya minat,motivasi dan kemauan dosen,hasil-hasil penelitian juga tidakdipublikasikan untuk men-dukung program pembangu-nan, sehingga menimbulkankemalasan bagi para dosenuntuk meneliti," ujar SyaifulSyafri pada penutupan pelati-han metode penelitian danpenulisan artikel ilmiah bagidosen PTN/PTS di Hotel Gri-ya Medan, Rabu (12/10).

Padahal, tambah Kadis, ma-salah menyangkut pendidi-kan, sosial, ekonomi dan lain-nya di Sumut berada di tangandosen, mahasiswa, pelajaryang memecahkannya melaluihasil penelitian ilmiah yang

dapat memacu pembangunandi provinsi ini.

Apalagi penelitian yang di-lakukan para dosen pendeka-tannya dilakukan hanya seba-tas teori. Tapi hendaknyadosen bisa menggali potensidaerahnya, bertanya lang-sung kepada pelaku, melaku-kan rekomendasi penelitiansehingga akan memenuhipenelitian dari kajian pelakuekonomi, sosial, pendidikanmaupun teknologi.

Kadis menambahkan, pe-merintah pusat menyaluar-kan anggaran cukup untukmelakukan penelitian kepadapara dosen. Bahkan, Pem-provsu juga telah menga-

lokasikan anggaran untukpenelitian dosen. Namun ha-sil-hasil penelitian tidak ber-dampak positif, karena mu-ngkin hasil penelitian belumtepat sasaran, atau mungkinhanya sebatas hayalan.

"Bila saja para peneliti maumemberdayakan potensi da-erah secara maksimal, makapara dosen akan memiliki ke-cintaan untuk terus menulisdan menghasilkan karya ilm-iah yang bermanfaat bukansaja kepada dirinya sendiritapi juga berguna bagi da-erahnya," ujar alumni Unimed(dahulu IKIP Medan) ini.

Menurut Syaiful yang per-lu dipahami dosen agar hasilpenelitian berbobot adalahmengasah kemampuan teru-tama dalam menyusun pro-posal penelitian, sehinggamampu memenangkan pene-litian yang diadakan baik olehlembaga pemerintah, nonpe-merintah maupun lembagaasing.

Ketua Panitia Drs Saut Ari-tonang MM yang juga KasiDikti Bidang Dikmenti Dis-diksu mengharapkan, hasil

Motivasi Dosen Meneliti Masih Rendahpenelitian para dosen ini bisadipublikasikan pada jurnal il-miah yang dapat digunakanpara pemangku jabatan untukmenentukan arah kebijakanpembangunan bangsa dannegara.

Kegiatan pelatihan metodepenelitian dosen ini diikuti di-ikuti 180 orang dosen dari 30PTN dan PTS di Sumut dalamtiga gelombang (setiap gelom-bang diikuti 60 peseta), ber-langsung mulai 3 sampai 12Oktober 2011.

Narasumber pada kegiatantersebut antara lain, Dr Ir Sa-bam Malau, Prof Dr Ir ZulkifliNasution, Jamahir GultomPh.D, Prof Dr Ir Nurhayati MP,Prof Dr Julaga SitumorangMPd, Dr M Hidayat MSi,Syafruddin Pohan, MSi, PhD,Prof Dr Alesyanti SH MPd,Prof Dr Ir Armansyah Ginting,Dr Eng Indra Nasution MSc,Dr Benny B Nasution Dipl IngM Eng dan Prof Dr ErmanMunir MSc.

Hadir dalam acara itu, timahli Bidang Dikmenti SeksiDikti Drs Sutarto MSi, dan DrTafi Rumondang. (HAM)

Medan-andalasWartawan senior H War

Djamil, SH mengatakan,pers mahasiswa yang tum-buh saat ini tak perlu mem-bandingkan dengan persmahasiswa tempo hari. Se-bab, kini kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi(Iptek) sangat luar biasa.Perubahan nilai-nilai di kam-pus juga sangat signifikan.Perubahan prilaku dan pe-mikiran kalangan intelektu-al begitu pesat.

"Kini, mestinya ada se-buah perubahan paradigma.Mestinya pola penanganandan kehidupan pers maha-siswa menjadi lebih solid.Eksistensinya tidak seper-ti 'sabut di tengah laut' (di-ombang ambing tidak me-nentu. Memang tak tengge-lam, tetapi cuma terapung),"ujarnya saat membedahbuku "Memoar Teropong"di Kampus UMSU, JalanMuktar Basri Medan, Ra-bu (12/10).

Mantan Sekretaris PWISumut ini menegaskan, kinipers mahasiswa harus majudan berkembang. Indikatorutama, terbit tepat waktudengan sajian tampil bedah,berciri kampus. Jika seenak-nya itu bermakna kredibili-tas dan integritas pengelo-laan belum teruji. "Janganlupa, pers mahasiswa masihdijadikan wadah diklat jur-nalisti bagi mahasiswa. Itu

boleh-boleh saja, tetapi pe-nerbitan pers mahasiswamestinya dapat diandalkandan memberikan kontribusipositif bagi kampus. Untukitu, jurnalis kampus sebaik-nya memahami etika profesidengan mendalami UU Persdan Kode Etik Jurnalistik(KEJ). Sebab pers mahasis-wa tak terlepas dari profesidimaksud karena di situ adalabel pers," ungkap mantananggota Dewan KehormatanDaerah (DKD) PWI Sumutini.

Sementara Hasan Alban-na menilai, buku MemoarTeropong sangat luar biasa.Dari sekian nama pers ma-hasiswa yang diteliti namaTeropong yang paling baguskarena tidak ada embel-em-bel indentitas kampus. Diamenilai buku yang diter-bitkan harusnya masih bisaditingkatkan karena penu-lis-penulis merupakan oranghebat. Hasan Albana me-nyarankan perlu koreksiyanglebih baik salah satunyasoal singkatan yang harus-nya dikurangi.

Sebelumnya, Wali KotaMedan diwakili Kadis Pen-didikan Medan, Drs HasanBasri, MM mengatakan,buku Memoar Teropong me-ngisahkan tentang adanyasuatu proses dalam kehidu-pan. Proses itulah yang di-tulis apik16 penulis yang du-lunya merupakan aktivis

pers kampus UMSU."Saya berharap adanya

kerjasama yang bisa dijalindengan Dinas PendidikanKota Medan khususnya, pe-ningkatan bakat tulis menuliskarena saat ini siswa-siswajuga sudah berbakat dengandunia ini,"katanya.

Ketua IPI Sumut, dr Sof-yan Tan mengaku banggadengan terbitnya buku Me-moar Teropong, karena me-nambah khazanah bacaanyang saat ini minat baca mu-lai memudar. "Kehadiranbuku ini diharapkan bisameningkatkan minat bacadan mendukung gerakansejuta buku,"ucapnya.

Sedangkan Ketua ForumAlumni Teropong (Format),M Arifin SPd, MPd menga-takan, buku ini merupakanfondasi sejarah pers maha-siswa (Persma) yang ada diUMSU. "Pertama buku iniadalah fondasi sejarah Pers-ma di UMSU. Buku ini jugawadah kreatifitas Teropongdan alumninya mengasahskill untuk menulis sehing-ga ke depan menjadi han-dal," tutur nya.

Buku yang ditulis 16 or-ang alumni Teropong dise-lanjutnya disumbangkan kePerpustakaan UMSU, TBMMas Raden, TBM Kreatif.Perpustakaan SMAN 3 Me-dan, Perpustakaan Al UlumJalan Tuasan, dan Ketua IPISumut. (THA)

Pers Mahasiswa JanganSeperti 'Sabut di Tengah Laut'

Medan-andalasKepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera

Utara (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM me-ngakui, motivasi dan kemauan dosen melakukanpenelitian masih rendah. Ironisnya, karya-karyailmiah yang dihasilkan selama ini, tidak banyakdipergunakan oleh orang lain. Karena penelitianpara dosen hanya digunakan sebatas kepentinganorganisasi dan kenaikan pangkat.

TICAKUDATIREB A3780637,8231637,3055437.PLETNADEM4-2.ONAJAW.LJARUPASGNANAMAYAMESREPIALAB

kolB amaN )nhT(rumU tamalA )maJ/lgT(laggnineM )maJ/lgT(takgnareB tapmeT/nagnareteK

A-PIV GNOKNAITAIHT 201 nadeM52/A9.oNajaW.lJ BIW00.1011-01-21 BIW00.1111-01-51 nakimubekiD

2 UCKIUHK 47 egadeB54.oNairtaS.lJ BIW00.2111-01-11 BIW00.0111-01-31 nakubarepiD

4 TAUHEIKHOG 64 nadeM04.oNXmaleS.lJ BIW04.6111-01-01 nakubarepiD

6 UAMGNASKOK 47 nadeM2.oNgnetnaB.lJ BIW03.6111-01-01 BIW00.4111-01-31 nakubarepiD

7 EOITKEGEOIJ 85 nadeM51.oNidabirP.gGareKieS.lJ BIW54.3011-01-01 BIW00.4111-01-31 nakubarepiD

8 KEGIUSOHK 09 nadeM92.oNlitnaK.gGmikaH.R.A.lJ BIW54.2111-01-11 BIW00.1111-01-41 nakubarepiD

9 GNIKUSEIL 67 nadeMnayarB.P846.oNamasreB.gGnagnaujreP.lJ BIW03.7111-01-11 BIW00.1111-01-51 nakimubekiD

ATICAKUDATIREB9539637-9337637)160(.PLTNADEM1.ONUTABNARAKAB.LJAYAJIWYRNEHLAISOSIALABNASAYAY

kolB amaN )nhT(rumU tamalA )maJ/lgT(laggnineM )maJ/lgT(takgnareB /nagnareteK tapmeT

C-PIV MIKKOIGMIL 37 nadeMgnalaL.pK02.oNrawaM.lJ BIW00.5111-01-90 nakubarepiD

Kadispora: Pemuda Harus DiberdayakanMedan-andalas

Kepala Dinas Pemu-da dan OlahragaSumatera Utara(Kadisporasu) RistantoSH, SpN membukasecara resmi WorkShop Upaya Penanggu-langan Lost Generationdan Destruktif diKalangan GenerasiMuda I Tahun 2011, diHotel Dharma DeliMedan, Rabu (12/10).

Kadispora dalam sambu-tannya mengatakan, genera-si muda merupakan aset,sumber daya dan kekuatanbesar andalan bangsaIndonesia. Untuk itu,generasi muda sebagaipenerus bangsa, harus selaludilindungi diarahkan dandiberdayakan.

Di era gloablisasi ini,katanya, pembinaan karaktergenerasi muda harus selalumendapat perhatian. Karena,sikap kurang disiplin dantidak peduli terhadaplingkungan serta seringterjebak terhadap prilakunegatif, merupakan akibatminimnya akses informasipositif di kalangan pemuda.

"Prilaku negatif generasimuda cenderung berawaldari pola hidup dan pe-ngaruh negatif di lingkunga-nnya. Karenanya, generasimuda harus terus menerusdiperhatikan agar merekatidak terjebak pada prilakunegatif," ucap Ristanto.

Pandangan bahwagenerasi muda pandangsebagai objek, kata kadis,harus diubah sebagai subjekyang akan berpikir danmelakukan perubahan kearah yang positif. Generasimuda harus diberikanfasilitas untuk mengarahkanmereka pada kegiatanpositif, dan menampung

buah pemikiran mereka."Untuk itu, Pemerintah

Provinsi Sumatera Utaramelalui Dispora mencobamemberikan kesempatankepada generasi mudauntuk mengembangkankreatifitas dan pola pikirmereka yang berkualitas,"ujar Kadispora.

Sebelumnya, KetuaPanitia Pelaksana KreniusSimanjuntak SE dalamlaporannya mengatakan,penyelenggaraan kegiatanadalah untuk meningkat-kan kreatifitas dan penge-tahuan generasi mudadalam berorganisasi danbermasyarakat. Kemudian,

mengembangkan bakat dankepribadian sebagai dasarpengembangan karakterbangsa, meningkatkankepedulian generasi mudaterhadap lingkungan danteman sebaya. Selain itu,menanamkan pemahamantentang bahaya penyalah-gunaan narkoba, HIV/AIDS, destruktif, dantrafficking (perdaganganmanusia).

Kegiatan yang digelar 12-14 Oktober 2011 itu 100pelajar tingkat SMA sedera-jat dari Kota Medan, Kabu-paten Langkat, Kota Binjaidan Kabupaten Deli Ser-dang. (YON)

Medan-andalasKaukus "Sahabat Fraksi

D" tempat berkumpulnyapara aktivis dari berbagaielemen masyarakat maupuninsan pers, menggelarsyukuran makan dan minumgratis atas terpilihnyakembali Ir Akhmad YasyirRidho Loebis menjadi KetuaKNPI Sumut, di kedai TeukuDaud, Jalan IAIN Sumut No 1Medan, Rabu (12/10).

Menurut Ketua Kaukus"Sahabat Fraksi D" M HusniRitonga MA, syukuran inikarena Yasyir Ridho Loebismerupakan tokoh pemudayang sangat dekat denganberbagai elemen, baikkalangan atas maupunkalangan bawah. "Bung

Yasyir Ridho merupakanpemuda yang merakyat dandekat dengan rakyat. Itudapat dibuktikan langsungdengan melihat sosok Ridhoyang merupakan bagian darikomunitas "Fraksi D" itusendiri," ujar Husni Ritongayang juga dosen IAIN SU ini.

Keseharian sosok KetuaKNPI Sumut ini, menurutHusni, begitu bersahaja.Maka, pantas dirinya dapatterpilih kembali mengembanamanah pemuda di SumateraUtara.

Salah seorang tokoh persdi komunitas "SahabatFraksi D" Maruli Agus Salimjuga menegaskan, sosokKetua KNPI Sumut Ir HAkhmad Yasyir Ridho

Loebis yang kesehariannyadekat dengan rakyat danmerakyat ini, merupakanpimpinan masa depan yangdiharapkan sekali untukmembuat perubahan diSumut. "Kita semua sangatbangga dengan sosok RidhoLoebis yang merakyat dandekat dengan rakyat," ujarMaruli.

Menurut Maruli, pimpinanOKP tidak hanya bisa duduk-duduk di hotel Cambride danhotel mewah lainnya. Tetapibagaimana juga bisa dudukbersama dengan tokohpemuda lainnya di kedaiyang dekat dan merakyat,seperti yang dilakukan RidhoLoebis saat ini. Karenapemimpin sekarang harus

punya kepedulian yangtinggi, bukan hanya bisaduduk santai di hotel- hotelmewah saja.

Penasehat AsosiasiJurnalis Alumni (AJA)IAINSU M Yoserizal SaragihMSi menambahkan, sosok IrH Akhmad Yasyir RidhoLoebis merupakan pemimpinyang memiliki karakter.Selain sosok nasionalis tulenyang tidak diragukan lagi,Ridho Loebis juga merupa-kan sosok yang religius dantaat dalam beribadah. "Inimerupakan bekal yangsangat luar biasa untukmembawa perubahan diSumut," ujar YoserizalSaragih yang yang jugadosen IAIN Sumut ini. (HAM)

Ridho Loebis Menang, 'Fraksi D' Syukuran

WORKSHOP-WORKSHOP-WORKSHOP-WORKSHOP-WORKSHOP-Kadispora SumutRistanto SH SpN (tengah)didampingi KabidSarana dan PrasaranaDrs Sujamrat Amro MM,Ketua Panitia KreniusSimanjuntak SE saatmembuka Work ShopUpaya PenanggulanganLost Generation danDestruktif di KalanganGenerasi Muda I Tahun2011, di Hotel DharmaDeli Medan.

andalas/hamdani nasution

BERBICARA-BERBICARA-BERBICARA-BERBICARA-BERBICARA-Kadisdiksu Syaiful Syafri ketika berbicara pada penutupan pelatihan metode penelitian dan penulisanartikel ilmiah bagi dosen PTN/PTS di Hotel Griya Medan, Rabu (12/10).

andalas/ist

Page 12: Harian Andalas 13 Oktober 2011

SUMATERA UTARAKamis13 Oktober 2011 harian andalas | Hal. 12

WARTAWAN DAERAHLANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: RiadyKasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: IwanKesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian,Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

Isu Penculikan AnakResahkanWarga Gebang

Kejadian menimpa Reny No-vianti (8,5) penduduk DusunPasar Merbau Desa Paluh Manis.Pelajar SDN 050764 KecamatanGebang, yang saat ini duduk di Ke-las III ini menuturkan, awal keja-dian menghebohkan tersebut,kepada andalas, Rabu (12/10)pagi di ruangan kantor sekolah.

Menurut Reny, pada Seninpagi sebelum jam pelajaran seko-lah dimulai dirinya didatangiseorang pria ditaksir berumur 50tahun bersama dua temannyamenggunakan mobil Toyota Ki-jang warna merah yang nomorpolisinya tidak diingatnya.

Reny yang saat itu sedangbermain sambil jajan di warung

depan sekolahnya dihampiri,sembari mengatakan : "Kamuanaknya Surianto ya, uwak kenalsama bapak kamu," kata priatersebut sembari memberikanuang Rp 100 ribu pecahan Rp 50ribu, sambil berucap, tolong beli-kan rokok uwak ya, tapi di wa-rung ujung sana".

Kemudian dijawab Reny, ‘ti-dak mau’. Lantas pria tersebutberlalu meninggalkan Reny,sembari tetap memberikan uangRp 100 ribu sambil berkata,'doakan uwak sehat-sehat aja ya,"kata pria tersebut sambil berlalu.

Keesokan harinya, Selasa (11/10) pria tersebut kembali datangmenemui Reny di tempat biasa(halaman sekolah) sembari menye-rahkan uang sebesar Rp 450 ribu,dengan rincian uang Rp 50 ribudiserahkan di tangan Reny dan Rp200 ribu diselipkan pria OTKtersebut di kantong rok Reny sertayang Rp 200 ribu diselipkan didalam tasnya, sambil berucap,“doakan uwak banyak rezeki ya".

Setelah menyerahkan uangtersebut, pria tak dikenal itu lalumengajak Reny ke mobilnyasembari minta temannya mem-buka kaca jendela. "Saya melihat

dua sosok anak kecil yang satu-nya ditaksir sebaya dengan diri-nya dan satu lagi masih belumsekolah sekitar 4 atau 5 tahundalam keadaan posisi tanganterikat tali dan mulut ditutup,"beber Reny, kepada pada anda-las di depan guru-guru SDNtempatnya sekolah.

Pada saat Reny dipaksa untukmasuk ke dalam mobil Kijang milikOTK tersebut di situlah Renyberontak dan mengatakan “ tidakmau “ sambil mengambil batu danmelemparkan ke arah OTK ter-sebut dan mengenai pipinya.Ketika itu juga salah satu dari anakyang berada di dalam mobil ter-sebut melarikan diri dan hinggaberita ini dikirim tidak diketahuike mana raibnya.

Sementara, Kapolsek GebangAKP E Hutagalung didampingiKanit Reskrim Aiptu O Purba saatdikonfirmasi andalas, Rabu ( 12/10) melalui telepon selular me-ngatakan, kejadian tersebutbelum bisa dikatakan penculikan,mengingat lokasi kejadian sangatramai penduduk, dan mobil yangdigunakan OTK menggunakankaca putih dan bukan kacarayben. (DN)

Gebang-andalasPara wali murid SDN

050764 KecamatanGebang, Langkat dilandaresah. Pasalnya, isuberkembang saat ini disekitar SD tersebut selaluberkeliaran orang takdikenal (OTK) yangdiyakini sebagai penculik.

Reny Novianti

Pantai Cermin-andalasWarga Kecamatan Pantai Cermin,

Kabupaten Serdang Bedagai, khususnyamenggunakan kendaraan yang melintasijembatan Sungai Baungan, mendesakPemerintah Kabupaten Serdang Bedagai(Pemkab Sergai) agar memperbaikinya.

Pasalnya, jembatan beton lebar 3 Me-ter, panjang sekitar 15 Meter berusia pu-luhan tahun yang melintang di SungaiBaungan berada di Desa Pantai CerminKiri dan Kanan, Kecamatan Pantai Cer-min, Sergai itu, selain sempit ruas jalan-nya untuk dilalui kendaraan ketika ber-selisihan, juga kondisi ketahananan pe-nyangganya sudah mengkhawatirkan.

Ady, Anto dan Iwan warga Pantai Cer-min ketika ditemui, Selasa (11/10) me-nuturkan, sudah seharusnya PemkabSergai, khususnya Dinas Bina MargaSergai memprioritaskan perbaikanjembatan tersebut.

Sebab, kondisinya sudah tidak layaklagi untuk dilalui kendaraan roda 2, 3, 4dan 6. Di tambah lagi dengan kondisibeton penyanggah jembatan dari ujungke ujung dan tengah jembatan yangtermakan usia dan tergerus air sungai.

“Perbaikan jembatan harus segeradilakukan, karena lebar jembatan terlalusempit untuk dilalui kendaraan ketikaberselisihan. Selain itu, kini kondisi betonpenyangga jembatan yang berusia pulu-han tahun hampir runtuh tergerus arusair sungai. Dikhawatirkan ketika terjadiantrian panjang kendaraan diatas jem-batan akan menyebabkan runtuh. Misal-nya terjadi ketika hari libur, banyakkendaraan yang sempat berhenti antri dijembatan menuju obyek wisata bahariPantai Sri Mersing, Kuala Putri dan Matik-matik, Kecamatan Pantai Cermin,Sergai,” kata ketiganya.

Terpisah, pemerhati pembangunan,Faisal Azis, warga Perbaungan menga-takan, mengingat sudah banyaknyakeluhan pengguna jalan, khususnyapengunjung ketika melintasi jembatantersebut. Kepada pihak terkait, khusus-nya Pemkab Sergai agar secepatnyamenindaklanjuti.

“Keluhan atau desakan warga yangmenuntut tidak layaknya lagi ruas jem-batan itu sangat bagus. Makanya PemkabSergai harus cepat-cepat meresponnya.Sebab, selain berguna untuk memper-lancar arus lalulintas, juga dapat me-ningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD), terutama untuk peningkatan PADdiobyek wisata bahari,” tegasnya. (RYAD)

Pemkab SergaiDidesak PerbaikiJembatanSungai Baungan

Calhaj KorpriKabupaten AsahanDiupah-upahKisaran-andalas

Calon jemaah haji (Calhaj)yang berasal dari keluargabesar Korpri, Kabupaten Asa-han diupah-upah SekretarisDaerah (Sekda), kemarin.Calhaj PNS di lingkungan Pem-kab Asahan, rencananya akanbergabung dalam kelompokterbang (kloter) 17 berangkatmelalui Embarkasi Polonia Me-dan pada 20 Oktober 2011mendatang.

Dalam sambutan Wakil Bu-pati Asahan dibacakan Sekda,H Sofyan MM mengatakan,haji sebagai salah satu ibadahrukun Islam kelima. Hukum-nya wajib sekali seumur hidupbagi setiap muslim yang me-menuhi syarat dan ibadah hajimerupakan rangkaian ibadahmembutuhkan persiapanmatang.

Selain niat yang ikhlas jugaharus dibarengi dengan per-siapan fisik dan mental, karenapersiapan ini penting, agarpelaksanaan ibadah benar-benar dapat berjalan dengansempurna.

Sekda menjelaskan, pelak-

sanaan haji memerlukan pe-ngetahuan tentang pelaksa-naan ibadah haji, karena dalammenjalankan ibadah haji, parajemaah diharapkan dapat man-diri, sebab kondisi di Mekkahtempat berkumpulnya semuajemaah dari berbagai negara,ditambah lagi dengan terba-tasnya jumlah petugas sertawaktu yang sangat singkat.

Sementara, Ketua DPKKorpri Asahan, M Sofyan Yogadalam laporannya mengata-kan, tahun ini calhaj anggotaKorpri/PNS Asahan yang akanberangkat menunaikan ibadahhaji ke tanah suci Mekkah ber-jumlah 47 orang.

Pihaknya mendoakan selu-ruh calhaj agar menjaga kon-disi kesehatan agar dapatmenunaikan ibadah haji de-ngan sempurna.

Selamat sampai tujuan,selamat kembali pulang ketanah air berkumpul dengankeluarga dan menjadi hajiyang mabrur. Para calhaj asalPNS tersebut juga menda-patkan bingkisan dari PemkabAsahan. (FAS)

MACET -MACET -MACET -MACET -MACET - Ruas jalan jembatan Sungai Baungan butuhperbaikan. Sebab, sering menyebabkan kemacetanarus lalulintas dan kondisinya sudah termakan usia.

Kisaran-andalasPangdam I Bukit Barisan,

Mayjen TNI Lodewijk F Paulusmembuka TNI Manunggal Ma-suk Desa (TMMD) ke-87 di Ke-camatan Sei Kepayang TimurDesa Sarang Helang, KabupatenAsahan, kemarin.

Kegiatan TMMD Asahan ter-sebut, menurut Pangdam, meru-pakan sarana bagi usaha-usahamengokohkan persatuan dankesatuan bangsa mengatasi ke-sulitan yang terjadi di daerahserta percepatan pembangunandesa dalam upaya menjaga kesu-litan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

Melalui program TMMD, Pang-dam mengharapkan dapat mem-bantu mewadahi dan mewujudkanaspirasi masyarakat di pedesaan.Mengingat proses perencanaan-nya yang melibatkan berbagi in-stansi dan masyarakat serta disu-sun dengan sistem bottom-up plan-ning. Karena itu peran dan kerja-sama yang erat, intensif dan sinergisdari seluruh pemangku kepenti-ngan (stakeholder) yang terlibat,serta dukungan partisipasi aktifmasyarakat merupakan kunci pe-

nentuan bagi keberhasilan dan ke-lancaran penyelenggaran TMMD.

Sementara, Wakil Bupati Asa-han, H Surya BSc mengatakan,TMMD merupakan basis pede-saan dalam rangka memberdaya-

kan masyarakat, mendekatkanjangkauan pelayanan kepadamasyarakat serta mempercepatproses pembangunan dan me-ningkatkan kesejahteraan dankemandirian masyarakat. (FAS)

Pangdam I BB Buka TMMD ke-87di Kabupaten Asahan

UPUPUPUPUPAH-UPAH-UPAH-UPAH-UPAH-UPAH -AH -AH -AH -AH - Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dan ibu Meria F Paulusmenerima upah-upah dari Wakil Bupati Asahan Surya BSc pada ramah tamahmenyambut kedatangan Pangdam beserta rombongan, bertempat di kediaman BupatiAsahan Jalan Sudirman No 5 Kisaran, kemarin.

Suku Karo di SumateraUtara sebagai bagian darimasyarakat agraris

nusantara juga memiliki corakkultural yang merefleksikankarakter agraris dari masyarakatKaro. Salah satu tradisi masyarakatKaro yang tidak lepas dari polaproduksi pertanian ialah kerjatahun (merdang merdem).

Kerja tahun (pesta tahunan-red)adalah suatu bentuk ritual atauupacara ungkapan syukur kepadaSang Pencipta atau BeraspatiTaneh (dewa yang berkuasa atas

tanah menurut agama Pemena atauagama asli suku Karo) yangbertujuan menyukseskan setiaptahapan aktivitas pertanian danmanifestasi dari harapan akan hasilpanen yang berlimpah. Bilaupacara tersebut dilakukan padamasa panen (ngerires), maka halitu menjadi perwujudan rasasyukur kepada sang Penciptakarena kegiatan bertani telahselesai dan panen yang melimpah.Biasanya kerja tahun diadakanoleh masyarakat yang berasal darisatu kuta atau kampung tertentu dikecamatan.

Prinsip Gotong RoyongKerja Tahun atau Merdang

Merdem hingga kini masihdiselenggarakan setahun sekalioleh masyarakat Karo. Tetapiwaktu pelaksanaan kerja tahunberbeda-beda di masing-masingdaerah yang termasuk dalamdaerah kebudayaan Karo.

Beberapa daerah hanyamelaksanakan ritual kerja tahunpada tahapan tertentu dalamkegiatan pertanian. Ada yangmerayakan di masa awal penana-man (merdang merdem), masapertumbuhan (nimpa bunga benih),

masa menjelang panen (mahpah)ataupun pada masa panen(ngerires).

Awalnya kerja tahun padaumumnya dilaksanakan selamaenam hari. Hari pertama (cikor-kor) merupakan awal pelaksanaankerja tahun yang ditandai dengankegiatan penduduk mencari kor-kor (sejenis serangga yang tinggaldalam tanah) di ladang. Hari keduaatau biasa disebut cikurung diisidengan kegiatan mencari kurung(hewan sawah) di areal persawa-han. Hari ketiga yang disebutdengan ndurung adalah kegiatanmencari nurung (ikan) di sungai.Lalu pada hari keempat ditandaidengan kegiatan mantem ataumotong, yakni aktivitas penyem-belihan lembu dan babi. Sementarahari kelima atau matena merupa-kan puncak dari upacara perayaankerja tahun.

Ketika sampai pada puncakperayaan, semua pendudukmengucapkan rasa syukur atashasil panen dengan saling me-ngunjungi diantara sesama wargapenyelenggara kerja tahun. Dalamacara kunjungan itulah seluruhhidangan yang berasal dari awalkegiatan kerja tahun hingga harikelima akan disajikan. Namunperayaan kerja tahun belum usaipada hari kelima.

Kerja Tahun, Warisan Budaya dan Refleksi Ketahanan PanganCatatan : Robert Tarigan SH

MASYARAKAT Indonesiayang pada umumnya berbasisagraris memiliki corakkebudayaan dengankarakteristik agraris pula.Moda produksi pertaniantidak hanya berpengaruhdalam aspek kepercayaansebagai salah satu bagian darikeseluruhan sistemkebudayaan, namun jugamemberikan ciri bagi unsur-unsur kebudayaan lainnyaseperti sistem pengetahuan,teknologi serta kesenian.

Bersambung..................

Tim ProvsuKunjungi KecamatanRantau Selatan

Rantau Prapat-andalas Tim penilai kecamatan

terbaik tingkat Propinsi Suma-tera Utara, melakukan peni-laian terhadap KecamatanRantau Selatan, yang meru-pakan salah nominator keca-matan terbaik tingkat Kabu-paten Labuhan Batu, Rabu(12/10).

Tim penilai dipimpin DrsAswin Lubis dari Biro Peme-rintahan Provinsi Sumut itudisambut Asisten Adminis-trasi Pemkab Labuhan BatuDrs Carlos Siahaan.

Aswin Lubis mengatakan,tujuan utama dilaksanakanpenilaian kecamatan terbaikuntuk mengevaluasi sejauhmana kemampuan camat da-lam melaksanakan tugas-tu-gasnya memberdayakan sertakemampuan dalam menga-yomi masyarakat.

Dikatakan, secara umumekspos yang disampaikanCamat Rantau Selatan, sertajawaban pertanyaan disam-paikan anggota tim sudahcukup baik.

Berbagai pertanyaan diaju-kan tim, baik mengenai urusanpemerintahan, organisai massa,10 pokok program PKK, orga-nisasi politik, pendidikan, KB,PNPM, KTP dan bidang sosialkemasyarakatan dapat dijawabsecara baik oleh camat, lurahdan berbagai instansi sertaelemen masyarakat lainnya.

Karena itu, Aswin meng-harapkan, agar camat lebihmengoptimalkan langkah-langkah ke depan, serta terusberkoordinasi dengan unsurMuspika, yakni Dan Ramil danKapolsek sehingga nantinyamasyarakat bisa termotivasiuntuk membangun dan me-majukan kecamatan tersebut.

Sementara, Bupati diwakiliAsisten Administrasi Peme-rintahan Drs Karlos Siahaanmengatakan, sejalan denganera otonomi daerah, reposisifungsi dan kedudukan camatdari kepala daerah beralihmenjadi organ daerah yangberlandaskan asas desen-tralisasi.

(ONE)

SAMBUTSAMBUTSAMBUTSAMBUTSAMBUTAN -AN -AN -AN -AN - Drs Karlos Siahaan (no 2 dari kanan) saat memberi sambutan padapenilaian kecamatan terbaik di Kecamatan Rantau Selatan.

MENARI -MENARI -MENARI -MENARI -MENARI - Ketua DPRD Sumut, H Saleh Bangun didampingi Direksi Po Borneo, Jupli Singarimbunsedang menari di pesta tahunan Desa Jandi Meriah, belum lama ini.

Page 13: Harian Andalas 13 Oktober 2011

Kamis13 Oktober 2011 harian andalas | Hal. 13SUMATERA UTARA

Kuala Namu-andalasMasyarakat Sumatera Utara khususnya yang berada di

Kota Medan yang ingin berinvestasi properti di kawasanKuala Namu Deli Serdang, diimbau harus ekstra hati-hatidengan uang muka murah dan beragam fasilitas lainnyayang ditawarkan pihak pengembang.

Pengembang Ingkar Janji

Perumahan GrandiKuala NamuBagai Kubangan Kerbau

Pasalnya, puluhan warga pe-milik Perumahan Grandi KualaNamu di Jalan Pantai Labu DesaSidodadi Pasar 5 Deli Serdang ter-sebut, dibuat kecewa oleh pengem-bang perumahan itu, Asun.

Pengembang yang dalam bro-surnya memfasilitasi badan jalandengan paving block, hingga 2

tahun usia perumahan tersebuttidak juga menunaikan kewaji-bannya itu.

“Komplek perumahan tersebutsaat ini sudah ditumbuhi rumputhingga mencapai satu meter. Bah-kan, badan jalan tersebut sudahberlubang dan berlumpur hinggamenyerupai kubangan kerbau,”

ujar Asin salah seorang pemilikperumahan itu, kemarin.

Menurut Asin, sejumlahwarga pemilik perumahan ter-sebut mengaku telah dibohongioleh pengembang yang terkesantidak bertanggungjawab men-jalankan kewajiban-kewajibannyaseperti yang tertera di brosur se-belumnya. "Jangankan penga-manan 24 jam, untuk jaga malamsaja tidak ada," tutur Asin kesal.

Untuk itu, Asin mewakili pe-milik perumahan tersebut mintakepada pengembang untuk se-gera menyelesaikan kewajiban-nya dengan memasang pavingblock di badan jalan. Selain itu, dia

juga minta Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Deli Serdang menge-valuasi pemberian izin pendirianhotel dan pusat perbelanjaan mi-lik pengembang, sebelum kewa-jibannya dilaksanakan.

Terpisah, Asun yang dikon-firmasi melalui telepon selularterkait tuntutan sejumlah pemilikPerumahan Grandi Kuala Namumiliknya tersebut, meminta ma-salah kecil seperti itu tidak ter-lalu dibesar-besarkan.

“Kalau mereka keberatan de-ngan kondisi perumahan ter-sebut, harus membuat surat ke-beratan secara tertulis,” tegasAsun. (RIL)

Samosir-andalasMasih belum lepas

ingatan kita dengan ke-jadian kebakaran yangmenewaskan sembilanorang pelajar SMA NegeriI Pangururan, masyarakatSamosir kembali dire-sahkan dengan banyak-nya hewan peliharaankerbau yang mati secaramendadak di Desa Mar-toba, Kecamatan Sima-nindo.

Hingga berita ini di-turunkan jumlah kerbau yang matisecara tiba-tiba tersebut sekitar limapuluh dua ekor kerbau dalam se-pekan ini.

Ketika hal ini dipertanyakan ke-pada Camat Simanindo Viktor Sida-butar, membenarkan kejadian ter-sebut dan mengatakan, kerbauyang mati awalnya ada yang dijualtapi belakangan kerbau yang matisudah dikubur.

Sedangkan kerbau yang masihada sekarang sudah dilakukan pe-nyuntikan pada sekitar 50 ekorkerbau, akan tetapi belum keselu-ruhan karena terdapat beberapakerbau diternakkan secara liar.

Selain pendapat dari CamatSimanindo pihak Dinas Pertaniandan Peternakan Samosir, sudahmenangani hal ini baru baru inidengan mengambil sampel untukdiperiksa dan mengetahui apapenyebab kematian kerbau ter-sebut.

Pemerintah Kabupaten melaluiWakil Bupati Samosir, MangadapSinaga ketika ditanya, usai selesaimelepaskan jenazah korban keba-karan di lapangan SMA Negeri IPangururan, mengatakan dirinyabaru mengetahui kejadian itu danakan segera mencek kepada KepalaDinas Pertanian.

Ketika ditanyakan, apa tindakanpemerintah kabupaten bila kerbauyang mati secara tiba-tiba dijual saatonan hari Rabu di Pangururan,Mangadap berharap itu tidak terjadi.

Mangadap Sinaga berjanji akanmemanggil Kepala Dinas Perindus-trian dan Perdagangan, untuk me-mastikan daging kerbau yang matisecara mendadak itu tidak dijualkepada masyarakat.

Namun di balik kejadian ini,masyarakat Samosir sangat terkejutdan bertanya-tanya dengan ba-nyaknya musibah yang datang be-runtun di Kabupaten Samosir. (FS)

Puluhan Ekor Kerbaudi Samosir Mati Mendadak

KUBANGAN KERBAU -KUBANGAN KERBAU -KUBANGAN KERBAU -KUBANGAN KERBAU -KUBANGAN KERBAU - Perumahan Grandi Kuala Namu yang ditumbuhi rumput dan tidak dilengkapi paving block, terkesan bagai kubangan kerbau.andalas/ist

Medan-andalasSejumlah persoalan besar di

Sumatera Utara mengemuka saatdigelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) Komisi A DPRD Sumutdengan Kejaksaan Tinggi Suma-tera Utara, Rabu (11/10) di ge-dung DPRD Sumut .

Namun persoalan paling alotdibahas terkait areal hutan pro-duksi yang telah memicu konflikberlarut-larut antara masyarakatdengan pihak pengusaha. Kon-disi ini terjadi di beberapa wilayahdi Sumut.

Pada RDP yang menghadirkanKepala Kejaksaan Tinggi Sumut,AK Basyumi Masyarif SH MA,salah seorang anggota Komisi A,Ahmad Ikhyar Hasibuan menge-mukakan persoalan tersebut, se-raya meminta Kajatisu bersamaKajari di wilayah konflik hutanproduksi supaya melakukan me-diasi untuk upaya-upaya perda-maian antara pihak-pihak yang

memiliki kebun berdasarkan izinbupati dengan pihak pengusahayang memiliki izin dari MenteriKehutanan.

Politisi Partai Demokrat inimenegaskan upaya mediasi ha-rus dituangkan dalam akta ke-sepakatan bersama dengan pihakperusahaan.

Menurut Ikhyar, akta kese-pakatan ini akan bisa dijadikan'win-win solution' dalam rangkamenghindari konflik seperti yangkerap terjadi selama ini. Bahkansudah banyak menimbulkan kor-ban, seperti misalnya antara Peru-sahaan Sinar Belantara Indah(SBI) dengan masyarakat Labu-han Batu. "Persoalan ini seakantidak ada titik penyelesaian,"katanya.

Sedangkan akta kesepakatanyang dimaksud, kata Ikhyarsiapapun yang berusaha di atashutan produksi sejauh memangmemiliki izin bupati, jangan di-

kenakan tindak pidana tentangkehutanan sebagaimana terteradalam pasal 50/UU No 41 tahun1999.

"Kita yakin bila akta kesepa-katan ini lahir, konflik perizinandi atas hutan produksi tidak akanberkepanjangan dan akan mam-pu menciptakan suasana kondu-sif di masyarakat dan pada akhir-nya akan meningkatkan kesejah-teraan hidup masyarakat," paparIkhyar.

Dalam hal ini, Ikhyar kembalimenegaskan agar Kajatisu aktifmelakukan mediasi tersebutuntuk lahirnya akta kesepakatansebagai mediator sesama peru-sahaan yang berproduksi di ataskawasan hutan.

Selanjutnya, nilai daripadaakta kesepakatan itu secara po-sisi hukum akan mampu diiden-tikkan sebagai putusan hakimterakhir yang berkekuatan hu-kum tetap sehingga memiliki

nilai 'eksekutoria'. "Sangat mulia-lah jika hal ini segera dikerjakanKajatisu," ucap anggota dewanasal daerah pemilihan KabupatenLabuhan Batu ini.

Menanggapi hal itu, Kajatisu,Ak Basyumi Masyarif yang datangmenghadiri panggilan DPRDSumut bersama sejumlah stafnyaberjanji akan mempelajari dansegera mengambil langkah-lang-kah positif terkait persoalan yangdikhawatirkan akan memicu kon-flik berkepanjangan di Sumut itu.

Rapat yang dipimpin KetuaKomisi A DPRD Sumut HasbullahHadi, serta dihadiri sejumlah ang-gota Komisi A lainnya, berlangsungterbuka dan cukup menyedot ba-nyak perhatian publik.

Sehingga ruangan Komisidipadati pengunjung yang inginmendengar persoalan-persoalanhukum yang masuk ke Kejatisudan diminta Komisi A untukmenindaklanjuti. (UJ)

Ahmad Ikhyar Hasibuan

Kajatisu Harus Mediasi KonflikWilayah Hutan Produksi

BKPP SosialisasiPenghitungan Angka Kredit

BADAN Kepegawaian,Pendidikan dan Pelatihan(BKPP) Kota TebingTinggi menyelenggarakansosialisasi penghitunganangka kredit pada jabatanfungsional kesehatan danguru di jajaran PemkoTebing Tinggi selama 2hari, Rabu hingga Kamis(13/10 ) bertempat diGedung TC Sosial JalanRumah Sakit Umum

Batu Bara-andalasKetua Pimpinan Anak Cabang

Pemuda Pancasila (PP) KecamatanTanjung Tiram Rusli Nur, mengakutermotivasi dan siap menjadi kan-didat Ketua Majelis Pengurus Ca-bang Pemuda Pancasila (MPC-PP)Kabupaten Batu Barapada Musyawarah Ca-bang (Muscab) MPC-PP,yang akan digelar 23Oktober mendatang.

Kepada andalas, Rabu(12/10), Rusli Nur me-ngatakan, dirinya untukmembesarkan organisasikepemudaan di bawah ke-pemimpinannya, dan akanmerangkul seluruh pengurusdan kader PP arus bawah di BatuBara.

Selama ini, kata pemuda kela-hiran Tanjung Tiram 31 Desember1963 itu, keberadaan PP di BatuBara seakan tidak berjalan, banyakkader-kader PP yang punya potensitetapi tidak dirangkul dan di-

besarkan.Sehingga kawan-kawan di ba-

wah, merasa kurang mendapatperhatian dan fakum dengan pro-gram-program pemberdayaanorganisasi.

Pemuda yang akrab disapa Ilidonini mengatakan, jika diri-nya terpilih menjadi KetuaMPC-PP, ke depan akanmemberikan kontribusikepada daerah, sehinggapemuda ke depan punyaandil dalam menyukses-kan pembangunan.

Sedangkan, kebera-daan berbagai perusahaan

di Batu Bara, selama ini di-nilainya tidak kelihatan kon-

tribusinya bagi masyarakat.Sementara andil organisasi ke-

pemudaan cukup besar untuk mem-bangun daerah hingga maju danberkembang.

"Hal inilah yang mendorong sayabertekad membesarkan organisasiberlambang garuda itu," ujarnya. (ZN)

Rusli Nur SiapPimpin PP Batu Bara

Biru Biru-andalasCamat Biru Biru, Kabupaten Deli

Serdang menjamin tidak akan mem-bela membela Kepala Desa (Kades)Ajibaho M Perangin-angin bila ter-bukti melakukan tindakan kriminalterkait kasus pengrusakan tanamansawit milik M Tarigan di DusunMandiangin.

“Saya tidak akan membelanya,"kata Camat Biru Biru BronsyahGirsang di ruang kerjanya saatdikonfirmasi wartawan, Selasa(11/10).

Dikatakannya, kasus yang me-nyeret anak buahnya itu merupa-kan tindakan di luar kedinasan. Itusudah menjadi wewenang kepo-lisian untuk mengusutnya karena

merupakan delik aduan dari pihakyang merasa dirugikan.

“Artinya, kasus ini kita serahkanke pihak kepolisian. Kami cumasebatas memberikan pembinaandan arahan. Hanya saja kami mintakepada Kades agar selama masa ke-dinasannya tetap melayani mas-yarakat. Bila akibat perkara inimengganggu pelayanan, makadibuat kebijakan lain,” ungkapBronsyah.

Sementara itu, dari bukti reka-man yang diberikan anak korban, RTarigan ke tangan Penyidik PolsekBiru-Biru, nama Kades Ajibaho di-sebut-sebut keterlibatannya atasperkara ini, bahkan merencanakanaksi pengrusakan. (STP)

Camat PasrahkanKasus Kades Ajibaho ke Polisi

Pj Kepala BKPP Kota TebingTinggi Erwin Suheri DamanikSSos MSp mengatakan, acaratersebut bertujuan agar perjala-nan karir pejabat fungsionalmenjadi jelas dan terarah. Selain

itu, diharapkan anggota tim penilaidapat memahami dan menguasaiunsur-unsur yang dinilai.

”Tim penilai angka kredit jugadiharapkan memiliki kemampuanadministrasi dasar sesuai kedudu-kannya dan melaksanakan tugasyang menjadi tanggung jawab-nya,” ujar Erwin Suheri.

Dijelaskannya juga, sosialisasitersebut dilaksanakan selama duahari dan dibagi menjadi dua bagiankegiatan. Pada hari pertamasosialiasi untuk jabatan fungsionalguru diikuti 167 orang. Sedang-kan pada hari kedua untuk jabatanfungsional kesehatan diikuti 94orang.

Sementara, Wakil Wali KotaTebing Tinggi H Irham Taufik SHMAP mengatakan, melalui PP No.16 Tahun 1994 Jo. PP No. 40Tahun 2010 diharapkan kinerjaatau prestasi kerja seseorang

dapat diukur secara adil yangdiwujudkan dalam perolehanangka kreditnya.

”Walaupun angka kreditbukanlah satu-satunya cara untukmeningkatkan kualitas PNS,namun dengan mengetahui posisiangka kredit kumulatifnya makaaparatur PNS akan selalu memacudiri untuk mendapatkan nilai lebihsecara kuantitas,” kata IrhamTaufik.

Lebih jauh wakil wali kotaberpesan kepada seluruh pesertayang mengikuti kegiatan, pesertaagar dapat memanfaatkansosialisasi tersebut sebaikmungkin serta dapat meningkat-kan kompetensi, kemampuanberpikir secara konseptual,strategis, keahlian serta kete-rampilan dalam pengelolaanpelayanan dan kebijakan publik.

(MET)

SOSIALISASI -SOSIALISASI -SOSIALISASI -SOSIALISASI -SOSIALISASI - Wakil Wali Kota H Irham Taufik SH MAP mengetuk palu tanda dimulainya sosialisasi penghitungan angka kredit jabatanfungsional kesehatan dan guru Pemko Tebing Tinggi.

Ilustrasi

Page 14: Harian Andalas 13 Oktober 2011

harian andalas | Hal. 14ACEH MEMBANGUNKamis13 Oktober 2011

TES KESEHATES KESEHATES KESEHATES KESEHATES KESEHATTTTTAN -AN -AN -AN -AN - Seorang petugas medis melakukan tes kesehatan terhadap salah seorang calon kandidat dari 254 kandidat (127 pasangan)yang akan bersaing di Pilkada Aceh November 2011 mendatang.

Gubernur Aceh DidesakCabut Izin PertambanganBanda Aceh-andalas

Puluhan mahasiswamendesak Gubernur Acehmencabut semua izinpertambangan di KabupatenAceh Selatan karenaeksploitasi sumber daya alamdi daerah itu tidak mampumenyejahterakan rakyat.

andalas/ap

Banda Aceh-andalasAktivis Islam meminta agar Ma-

jelis Permusyawaratan Ulama (MPU)Aceh agar tegas terhadap penye-baran aliran sesat di Provinsi Aceh,sehingga masyarakat tidak dire-sahkan dengan kehadiran kelompoktersebut.

"Kami ingin tanya sejauh manaperan MPU Aceh setelah menge-luarkan fatwa tentang aliran sesatyang beredar di Aceh," tanya salahseorang aktivis Sartika saat audiensidengan jajaran pimpinan MPU Acehdi Banda Aceh, Rabu.

Acara tersebut diikuti oleh ForumSilaturahmi Mahasiswa (Fosma) Uni-versitas Syiah Kuala (Unsyiah) danIAIN Ar-Raniry Banda Aceh sertaaktivis KAMMI.

Ia menilai, selama ini MPU Acehhanya mengeluarkan fatwa-fatwaterhadap penyebaran aliran sesattapi tindak lanjutnya tidak ada.

Untuk itu, ke depan perlu kiranyaMPU memperjelas ke publik apatugas dan wewenangnya, sehinggamasyarakat Aceh mengetahui, harapSartika.

Selain itu, Nurul A'la, aktivismahasiswa lainnya mengatakansetiap fatwa yang dikeluarkan MPUAceh harus dikonsumsi oleh elemenmasyarakat, sehingga publik me-ngetahuinya.

"Selama ini, fatwa tersebut di-ketahui oleh kalangan terbatas misal-nya, legislatif dan eksekutif, sedang-kan tataran masyarakat kecil banyakbelum mengetahuinya," kata dia.

Untuk itu, Nurul A'la berharapagar MPU Aceh lebih giat melakukansosialisasi ke masyarakat di ProvinsiAceh.

Sementara itu, Wakil Ketua MPUAceh Tgk Gazali Mohd Syam men-jelaskan, peran MPU Aceh hanyasebatas memfatwakan, sedangkaneksekutor di lapangan bukan lagiMPU.

Ia mengakui, meskipun fatwa-fatwa yang dihasilkan belum di-sosialisasi secara optimal tapi yangpasti pihaknya setiap ada acara yangmelibatkan mereka selalu melakukansosialisasi. "Insya Allah, ke depankita akan lebih ditingkatkan lagi,"katanya.

Selanjutnya, Wakil MPU Acehlainnya Tgk. Ismail Yacob menya-takan, MPU Aceh untuk memfat-wakan sebuah aliran itu sesat atautidak, bukan perkara gampang,karena jika salah memfatwanya akanberakibat fatal dan dosa besar.

"Kami memfatwa sebuah hukumbukan hanya dengan ulama yang adadi sini tapi memanggil semua ulamayang ada di Aceh," tambahnya.

Menurut dia, dalam memfatwasebuah hukum itu sesat pihaknyaharus melakukan kajian sebaik-baiknya dan harus ada bukti yang kuat,sehingga fatwa yang dikeluarkantidak merugikan pihak tertentu.

Ia menambahkan, untuk meng-hindari banyak aliran-aliran sesatyang masuk pasca tsunami melandaAceh pihaknya hingga kini me-ngeluarkan 13 kriteria aliran sesat.

"Ke-13 kriteria tersebut diantara-nya, aliran dikatakan sesat jikamengingkari salah satu Rukun Imandan Rukun Islam, meyakini ataumengikuti akidah yang tidak sesuaidengan iktikad Ahlussunnah walJamaah. (ANT)

Langsa-andalasSepanjang tahun 2005 hinga 2011 Dinas

Kesehatan Kota Langsa menemukan 8kasus penderita AIDS. Namun, setelahadanya alat tes VCT di Rumah Sakit UmumKota Langsa tahun 2010 lalu, terjadipenambahan lagi sebanyak 8 kasus AIDS.

“Jadi, seluruhnya berjumlah 16 kasusHIV dan AIDS di,” ungkap Pengelola Pro-gram HIV dan AIDS Dinkes Kota Langsa,Henna Indriana kepada andalas di ruangkerjanya, Rabu (12/10).

Menurutnya, dari 8 kasus tambahanpendrita AIDS yang ditemukan tahun 2010setelah menggunakan alat tes VCT ter-sebut, diantaranya 4 orang warga Langsa.

Sedangkan 4 orang lagi warga AcehTimur dan Aceh Tamiang. Namun, sayangseorang wanita penderita AIDS warga KotaLangsa meninggal dunia pada April lalu.

Dia menambahkan, seseorang dapatterkena penularan firus HIV dan AIDS,diantaranya suka ganti-ganti pasangan,menggunakan jarum suntik secara ber-gantian, air susu ibu dan donor darah.

Namun kata Henna Indriana, kelompokyang paling beresiko terjangkit AIDSadalah PSK, waria, yang sering melakukanseks. (LAN)

Desakan tersebut disampaikandalam unjuk rasa di Kantor GubernurAceh di Banda Aceh, Rabu. Dalamaksi tersebut, massa Himpunan Ma-hasiswa Aceh Selatan (HAMAS) me-ngusung sejumlah poster yang inti-nya mengecam praktik pertam-bangan di daerah asal mereka.

Unjuk rasa yang dikawal ketat 50-an polisi tersebut nyaris rusuh.Massa yang ditaksir sekitar 40-anberupaya masuk ke kantor gubernur,namun dihadang polisi. Sempatterjadi saling dorong antara polisidengan demonstran.

Tidak hanya di situ, keinginanmassa yang mendesak GubernurAceh segera menjumpai mereka ti-dak kunjung dipenuhi. Massa akhir-

nya melampiaskan kekesalan de-ngan membakar ban mobil bekas diteras utama kantor gubernur.

Namun, satuan pengaman (sat-pam) Kantor Gubernur Aceh lang-sung menyemprotkan racun api.Sejumlah polisi mengamankan banbekas yang terbakar tersebut ketempat lain.

Ketua HAMAS Muhammad Basirdalam pernyataan sikapnya me-nyatakan aktivitas perusahaan tam-bang di Aceh Selatan telah menye-babkan petaka bagi masyarakat.

"Banyak masalah yang terjadiakibat adanya penambangan. Hal iniakibat dikeluarkannya izin pertam-bangan yang diberikan kepada pe-rusahaan-perusahaan eksploitasi,"katanya.

Selain itu, kata dia, konflik antaraPT Pinang Sejati Utama (PSU), pe-rusahaan tambang bijih besi, belumtuntas, malah Gubernur Aceh danBupati Aceh Selatan mengeluarkanizin tambang kepada PT Songo AbadiIntin (SAI).

Kemudian kata dia, gubernur danbupati juga mengeluarkan tukar gu-ling lahan seluas 11.187 hektar untukPT First Mujur Plantation, yang juga

perusahaan eksploitasi sumber dayaalam.

Padahal, sebut dia, lahan tukar gu-ling tersebut berada di pemukimanmasyarakat di Kecamatan Bakongan,Trumon, dan Trumon Tengah, danTrumon Timur.

"Akibat tukar guling ini menye-babkan masyarakat kehilangan lahanyang selama ini menjadi sumberpenghidupan. Masyarakat juga kha-watir keberadaan perusahaan ter-sebut akan menyebabkan bencanaalam," katanya.

Oleh karena itu, katanya, HAMASmendesak Gubernur Aceh danBupati Aceh Selatan mencabut izinpertambangan serta membatalkantukar guling tanah tersebut.

"Apabila dalam waktu tujuh haritidak ada respons, maka kami akanmenduduki Kantor Gubernur Acehdan Kantor Bupati Aceh Selatanhingga tuntutan ini dipenuhi," tegasMuhammad Basir.

Usai membacakan pernyataansikapnya, aktivis HAMAS tersebuttetap bertahan di teras utama kantortersebut hingga Gubernur AcehIrwandi Yusuf menjumpai mereka.

(ANT)

MPU Diminta Tegas TerhadapPenyebaran Aliran Sesat

Walaupun dianggap Desa yangtertinggal, tetapi sebenarnyaSalahaji memiliki potensi SumberDaya Alam (SDA) yang dapatdibangkitkan sebagai potensiekonomi desa. Hal itu diungkap-kan Mahyuni di ruang kerjanya,kemarin.

Sebagai Kepala Desa yang barusetahun menjabat, dia berupayauntuk mengembangkan desanya,sebagai amanah yang diberikanwarga desa saat memilih dirinyauntuk menjabat Kades.

Maka, langkah pertamanyasebagai Kades, Mahyuni lebihmenitikberatkan kepadamanajemen pemerintahan desadengan mengaktifkan kembalifungsi kantor desa. Sehingga

pelayanan administrasi wargadapat terlayani. “Dalampelayanan terhadap wargainilah saya kembalimenghidupkan fungsiorganisasi desa denganmemberikan tupoksi kerjakepada masing-masinglembaga yang ada didesa. SepertiBadan

Permusyawaratan Desa(BPD) dan LembagaKetahananMasyarakat Desa(LKMD) serta unsur-unsur pemuda.

“Selain itu,memberikan tupoksi

kerja padajajaran

pemerintahan desa sesuaibidangnya dalam melayanikepentingan desa dan warga,”terang Mahyuni yang jugamenjabat Ketua Asosiasi DesaTertinggal (ADT) di KecamatanPematang Jaya hasil pemekarandari Kecamatan Besitang danKecamatan Pangkalan Susu.

Kerja kerasnya yang tidakmengenal lelah ini, telahmenghantarkan Mahyuni sebagaiKades terbaik, dua kali berturut-turut dalam hal peningkatanpengutipan Pajak Bumi danBangunan (PBB) di KabupatenLangkat. Dan juga ke Jakarta,sebagai utusan pemerintahanLangkat bertemu Mendagri.

“Semua ini tidak terlepas dari

perhatian Kecamatan yakniCamat Pematang Jaya dan BupatiLangkat, Ngogesa Sitepu selamaini,” ujarnya merendah.

Sementara itu, CamatPematang Jaya Ilyas S Sos saatdikonfirmasi melalui teleponselularnya mengatakan, akantetap berharap pembangunan diKecamatan Pematang Jaya,termasuk desa-desanya lebihdiperhatikan agar seimbangdengan kecamatan-kecamatanyang lain di Kabupaten Langkat.“Melalui Musrenbang, kita telahmengusulkan ke tingkatKabupaten, apa-apa saja yangdiusulkan oleh desa yang ada diKecamatan Pematang Jaya,”katanya. (ZHM)

Mahyuni Kades Terbaik Desa SalahajiPERJUANGAN Mahyuni

Kepala Desa Salahaji me-mang patut diacungkanjempol. Walaupun baru duatahun menjabat Kades,namun desa Salahaji Keca-matan Pematang JayaKabupaten Langkat yangberbatasan langsung denganKabupaten Aceh Tamiang,kini telah memiliki PoliklinikDesa (Polindes) dan Puskes-mas Pembantu (Pustu).Padahal selama ini desaSalahaji dianggap desa yangtertinggal dari desa lainnyadi Kabupaten Langkat.

Dinkes LangsaTemukan16 Kasus HIV-AIDSLhokseumawe-andalas

Penjabat Bupati Aceh Utara Drs HM AliBasyah MM mengatakan, ada dua hal yangharus dijalankan dalam memperbaiki AcehUtara kedepan.

Pertama, membawa air dan yang keduamembawa benang dan jarum. Dua hal inimerupakan resep agar cita-cita menjadikanAceh Utara ke arah lebih maju dan berkem-bang dapat tercapai.

Hal ini disampaikan Ali Basyah usaidipeusijuk (tepung tawar) yang berlangsungdi Pendopo Bupati, Rabu (12/10). “Itu pesangubernur kepada saya ketika dilantik sebagaiPj Bupati Aceh Utara Senin (10/10) lalu,”kata Ali Basyah.

Dia menambahkan, dengan membawa air,artinya kehadirannya di Aceh Utara bisamembawa kesejukan baik antar pegawaimaupun masyarakat.

Sementara pesan kedua gubernur me-ngamanahkan dengan membawa benang danjarum, yang dapat diartikan bisa merajutkembali persatuan dan kesatuan masyarakatAceh Utara.

Baik wilayah timur dan barat, sehinggakeluh kesah yang dihadapi sebelumnyadapat dihilangkan.

Dalam kesempatan itu, PJ Bupati AliBasyah mengharapkan kepada seluruh ele-men masyarakat Aceh Utara untuk mem-bantu berupa saran dan pendapat.

“Saya sangat terbuka kepada semuakalangan dan itu menjadi komitmen saya,”cetusnya.

Ditambahkan, jalinan komunikasi antarsemua elemen masyarakat Aceh Utara sa-ngat dibutuhkan, hingga apa yang menjaditantangan dan hambatannya dapat diperbaiki.

Turut hadir dalam acara itu, Danrem 011/LW Kolonel Inf Deni K Irawan, KapolresAceh Utara AKBP Farid BE, Ketua penga-dilan Aceh Utara Tauhari Tafsirin SH, KajariAceh Utara Zairida SH MHum, KapolrestaLhokseumawe AKBP Kukuh Santoso, Dan-dim 0103 Letkol Czi Wakhyono, Para Asis-ten, sejumlah anggota Dewan dan pejabatAceh Utara lainnya. (UCR)

Dua Hal PerbaikiAceh Utara

Langsa-andalasRatusan generasi muda Kota Langsa,

baik dari kalangan mahasiswa, maupunlulusan Sekolah Menegah Atas (SMA),mengikuti pelatihan kewirausahaan, dalamrangka mencetak sejuta Saudagar Acehangkatan kedua, yang berlangsung di Ho-tel Harmoni Kota Langsa, Rabu (12/10).

Pelatihan yang diselengarakan At-TaqwaBanda Aceh tersebut menghadirkan KetuaKamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh HFirmandes, Kepala Cabag Bank Pemba-ngunan Daerah (BPD) Langsa, Bambang,serta dua Trener, masing-masing SalahuddinAlfata dan Mahadi Bahtera.

Salahuddin Alfat mengatakan, untukmenjadi seorang pembisnis, harus menem-pah dirinya berani berutang dan siap me-ngalami kerugian dalam berbisnis. Ke-mudian, lanjut Salahuddin, harus mengua-sai ilmu pengetahuan bidang usaha, ter-masuk mengetahui aspek pemasaran.

“Contohnya, kita harus mengetahuiproduk apa yang harus kita jual. Apakah itudari pengelolaan pertanian, atau industri.Sektor pertanian, misalkan mengenai biji kopiatau kakau. Di Thailand, sektor pertaniancukup berhasil dikelola. Selain per harinyabisa menghasilkan 10 sampai 12 ton, merekajuga mengelola pertanian didukung olehteknologi peralatan,” terangnya.

Di Aceh sendiri, tambah Salahuddin, luaslahan pertaniannya cukup mendukung danpotensial. Namun, lahan yang dikelola hanyasekitar 20 sampai 30 persen yang digarapmasyarakat di daerah tersebut. “Ini kancukup disayangkan. Oleh karena itu, diha-rapkan masyarakat bisa memanfaatkanlahan yang masih banyak terbengkalai itudengan baik. Kalau tidak ada peralatan ataupendukung fasilitas, kita siap untuk mem-bantunya,” ujar Salahuddin.

Selain itu, sambung Salahuddin, menge-nai infrastruktur juga menjadi faktor yangharus diperhatikan. Yakni seperti jalan, ter-masuk memanfaatkan fasilitas internet. “ITlahir di zaman generasi sekarang. Kitaharus manfaatkan fasilitas IT itu untuk me-ngakses segala informasi terkait bidangusaha di bidang industri, perdagangan mau-pun usaha di bidang pertanian,” sarannya.

(HARTO)

Generasi MudaLangsa IkutPelatihan Wirausaha

PELPELPELPELPELAAAAATIHAN -TIHAN -TIHAN -TIHAN -TIHAN - Ratusan generasi muda Kota Langsa,ketika mengikuti pelatihan kewirausahaan, dalamrangka mencetak sejuta Saudagar Aceh angkatankedua.

andalas/sutrisno

Aceh Tamiang-andalasDua belas orang saksi harus dihadirkan

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Erwin NasutionSH di hadapan majelis hakim PengadilanNegeri Kualasimpang, terkait kasus perni-kahan sejenis (perempuan dengan perem-puan) antara Diandan Eriki aliasSri.

Dalam si-dang yangd i g e l a r ,Rabu (12/10), masihmendengarketerangansaksi-saksiyang dihadirkan. Terdiri dari saksi korbandan kedua orangtuanya, perangkat kam-pung dari dua kampung Paya Bedi dan BukitRata serta anggota KUA Kecamatan Keju-ruan Muda.

Dari pantauan sidang yang dipimpinmajelis hakim terdiri dari Hakim Ketua HSunoto SH MKn dan dua hakim anggota,Pranata Subhan SH MH dan SafwanuddinSiregar SH MH terungkap, akibat kelalaianperangkat desa Bukit Rata, maka terjadilahpernikahan sejenis ini.

Sehingga hakim anggota SafwanuddinSiregar harus mengingatkan seluruh pe-rangkat desa yang hadir, terutama imam desauntuk berhati-hati dalam mengeluarkanadministrasi surat-surat. “Jangan saling per-caya saja dan harus teliti betul,” tegasnya.

Peristiwa pernikahan sejenis yang terjadidi kampung Paya Bedi Kecamatan Rantau.Menurut saksi korban, baru terungkapsetelah menjalin pernikahan selama tigabulan.

“Jadi selama berpacaran selama enambulan, identitas Eriki sebagai perempuantidak pernah terungkap,” ujar saksi korbanmenjawab pertanyaan yang dilontarkanmajelis hakim.

Sementara itu, penasehat hukum RahmadSyafrial SH yang mendampingi Eriki, usaisidang mendengar keterangan saksi menga-takan, pihaknya akan mengajukan nota pem-belaan pada sidang berikutnya, yaitu setelahtuntutan dari jaksa penuntut umum.

(ZHM)

PN KualasimpangSidangkan KasusPernikahanSesama Perempuan

Mahyuni

Page 15: Harian Andalas 13 Oktober 2011

SAMBUNGAN harian andalas | Hal. 15Kamis13 Oktober 2011

.........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1)

Impian Riska Jadi Kowad Sirna

Pinus

Tumbuh Misterius

Kasus Rahudman

Bakal SP3?

Dituduh Mencuri, Listrik Diputus, Didenda Rp108 Juta.........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1)

mengaku sangat merasa dirugi-kan dengan perilaku petugasP2TL.

Pada April 2011, bengkelnyadidatangi sejumlah petugas P2TLyang memeriksa meteran listrik-nya. Tanpa pengujian di labo-ratorium listrik, petugas P2TLitu menuduhnya telah berutangdaya listrik dari pemakaian sela-ma ini atau minus hingga 130persen.

Dengan alasan tersebut, petu-gas P2TL yang memutus mete-ran listriknya mewajibkan AmatPerangin-angin membayar dendaRp102 juta. Setelah meteranlistriknya dibawa ke laboratoriumpengujian, ternyata pembayaran-nya plus 50 persen jika diban-dingkan dengan penggunaan arusyang tertera.

Namun petugas P2TL danpegawai PLN tidak mempedu-likannya. "Malah dendanya dinaikkanmenjadi Rp108 juta," kesalnya.

Keberatan serupa juga di-

sampaikan Djawawi yang dike-nakan denda Rp30 juta sejakApril 2011 dan diputus meteranlistriknya. Namun karena sangatmembutuhkan listrik untuk pene-rangan dan kegiatan usahanya,Djawawi terpaksa mencicil dendayang ditetapkan petugas P2TL.

Namun enam bulan kemudian,petugas P2TL baru memasangkembali meteran listrik yangdiputus itu. "Enam bulan sayamemakai listrik tanpa meterandan dikenakan biaya yang lebihbesar," ungkapnya.

Bendahara FPDIP DPRDSUBrilian Moktar mengatakan di-bukanya posko itu dimaksudkanuntuk membantu masyarakatyang merasa dirugikan atau ter-aniaya atas perilaku petugasP2TL.

Petugas P2TL diharapkan ti-dak bertindak sewenang-wenangterhadap masyarakat. "Janganmereka merasa 'super body'dengan menjadi polisi, jaksa, danhakim sekaligus," katanya.

Selain itu, kata dia, personel

kepolisian yang mengawal petu-gas P2TL dalam merazia arus lis-trik juga diharapkan tidak ber-peran sebagai pihak yang mene-kan atau menakut-nakuti mas-yarakat. Personel kepolisian yangmengawal petugas P2TL harussesuai dengan Juklak Polda Su-mut Nomor 1 tahun 2009 tentangTata Cara Permintaan BantuanAnggota Polri.

Pihaknya juga meminta DirutPLN Dahlan Iskan semakin aktifmenyosialisasikan KeputusanDireksi Nomor 234 tentangP2TL. Apalagi cukup banyak pe-tugas yang tidak melakukan tugasP2TL sesuai dengan prosedur.

Ia mencontohkan adanya pe-tugas P2TL yang menuduh mas-yarakat sebagai pencuri arus lis-trik dan mewajibkan membayardenda dalam jumlah tertentuhanya karena kerusakan segel diinstalasi listrik.

"Padahal, berdasarkan Kepu-tusan Direksi Nomor 234 ten-tang P2TL itu, kerusakan segeltidak dikenakan denda," katanya.

Memang, kata Brilian, hinggapukul 14.00 WIB, baru enamanggota masyarakat yang mem-buat pengaduan tentang P2TL keFPDIP DPRDSU. Namun Brilianberkeyakinan jumlah pengaduakan bertambah. "Di KomplekCemara Hijau saja ada 45 orangyang menjadi korban P2TL,"ungkapnya.

PLN Diminta SeriusSementara itu Komisi C

DPRD Kota Medan memintaPLN lebih serius melaksanakanprogram Lisrik Prabayar (LPB)untuk menekan penyalahgunaanenergi listrik oleh pelanggan.

"Bila perlu, penyambungan-nya dilakukan secara massaldengan memberikan biaya yangterjangkau masyarakat," kataAnggota Komisi C DPRD KotaMedan Drs Irwanto Tampubolonkepada wartawan, Rabu (12/10)menyikapi maraknya pemutusanaliran listrik di rumah masyarakatyang terindikasi mencuri energilistrik oleh Tim P2TL.

Irwanto mengatakan, pro-

gram listrik prabayar yang dilun-curkan PLN tahun 2009 harusdipercepat pelaksanaannya diKota Medan, sehingga penyalah-gunaan atau pencurian energilistrik oleh pelanggan bisa dimi-nimalisasi.

“Listrik prabayar ini tidakhanya menguntungkan PLN, tapijuga cara baru bagi pelangganuntuk mengendalikan sendiri pe-makaian listrik sesuai kebutuhanpelanggan,” kata Irwanto.

Menurutnya, kekhawatirantagihan listrik membengkakkarena masih menggunakanmeteran manual atau pascabayartidak akan terjadi lagi, mengingatsemua pemakaian tergantungpada perilaku pelanggan untukberhemat.

Sayangnya, menurut politisiPPRN ini, sosialisisi kepadamasyarakat tentang penggunaandan penyambungan listrik pra-bayar itu masih sangat minim.Akibatnya, banyak masyarakatbelum mengetahui manfaat lis-trik prabayar.(UJ/BEN)

Keuangan dan Pembangunan(BPKP) Sumut tidak dida-patkan ketika penyidikmendatangi Pemkab TapanuliSelatan," katanya di rapat yangdipimpin Ketua Komisi AHasbullah Hadi itu.

Mendengar curhat Basuni,salah seorang Anggota KomisiA Hardi Mulyono balikmempertanyakan alasanKejatisu terburu-buru mene-tapkan Rahudman sebagaitersangka.

Padahal barang bukti dugaankorupsi yang dilakukanRahudman belum ditemukan.

Politisi Partai Golkar itu jugamengusulkan agar sebaiknyaKajatisu mengeluarkan SuratPerintah PenghentianPenyidikan (SP3) atas kasusdugaan korupsi Rahudman."Jika memang tidak cukupbukti, sebaiknya segeradikeluarkan SP-3," tandasnya.

Copot BasuniSementara itu sekelompok

pengunjuk rasa di GedungKejatisu Jalan Abdul HarisNasution mengatasnamakanForum Komunikasi MasyarakatPeduli Pendidikan SumateraUtara (FKMPP Sumut)menuding Kejatisu sengajamengulur-ulur penuntasankasus Rahudman sehinggaakhirnya kasus ini dipeti-eskan.

Mereka mendesak KajatisuAK Basuni Masyarief dicopotdari jabatannya karena dianggap

gagal menuntaskan kasustersebut.

“Rahudman sudah lamaditetapkan statusnya sebagaitersangka, namun hingga kiniRahudman tidak kunjungdiperiksa maupun ditangkap.Ada apa dengan Basuni?” teriakJasmi, koordinator aksi dalamorasinya.

Di tempat yang sama, massadari LSM LEMPAR jugamenggelar unjuk rasa. Merekameminta Kejatisu mengusuttuntas sejumlah kasus korupsidi Sumut. Di antaranya kasusyang melibatkan Dzulmi Eldinsewaktu menjabat KadisPendapatan Kota Medan danBupati Serdang BedagaiTengku Erry, dugaan korupsi diBalai Wilayah Sungai (BWS)Sumut II Medan, DinasPertanian Sumut, dan DinasPendidikan Serdang Bedagai.

Menanggapi aspirasi duakelompok massa itu, KasiPenyidik Kejatisu JupriNasution menegaskan kasus-kasus korupsi yang disebutkedua massa itu saat inisebagian sudah ke tahappenyelidikan dan ada yang ketahap penyidikan.

“Untuk kasus RahudmanHarahap, kita masih menunggupetunjuk dari pimpinan diKejaksaan Agung di Jakarta.Kejatisu sendiri sudah menitip-kan surat permohonanpemeriksaan ke Presiden RI.Intinya kita akan terus menun-taskannya,” jawab Jufri.(UJ/FEL)

Sekelompok pohon pinusmelengkung ini ditanam sekitartahun 1930. Mereka mulai tum-buh tujuh hingga sepuluh tahunsebelum terkena invasi kimiamanusia.

Sebagaimana dilansir DailyMail, Selasa (11/10), banyakspekulasi muncul mengenaipenyebab bengkoknya batangpohon pinus tersebut.

Ada yang mengatakan batangyang melengkung akibat adanyakesengajaan dalam masa pena-naman. Batang pohon pinus di-

buat menjadi bengkok untukkeperluan furnitur dan mebel.

Spekulasi lain menyebutkanbengkoknya batang pinus dise-ngaja untuk dibuat badan perahu.Bahkan ada yang berspekulasibahwa ini sengaja dibengkokkanuntuk keperluan sapi bajak.

Namun pecahnya Perang Du-nia II menginterupsi semuatujuan awal dari siapapun yangmenanam pohon-pohon pinus itusebelum sempat dipanen. Kinipohon-pohon pinus yang tumbuhdengan pangkal batang bengkokitu tetap menjadi sebuahmisteri.(NET)

Hijir Ismail Rumah Sakit HajiMedan, Rabu (12/10) Riskaanak pertama dari tiga ber-saudara itu tampak terbaring ditempat tidur.

Saat ditanyakan bagaimanaperasaannya menghadapioperasi yang akan dijalaninya,Riska seakan enggan berbicaradan hanya menatap dengan rautwajah yang sangat sedih.

Riska hanya menganggukpelan saat ditanyakan kesiapan-nya. Namun, seperti masih adakeraguan dan ketidakrelaan dihatinya untuk kehilangansebelah kakinya.

"Aku ingin jadi Kowad,bang," ucap Riska lirih denganbibir tergetar dan mataberkaca-kaca. Hanya itu yangsempat dia ucapkan danmemilih lebih banyak diamdengan perasaan yang masihtidak menentu.

Tidak kalah sedihnya

Sutiyem (35), ibu kandungRiska yang setia mendampingiRiska di rumah sakit. Sebagaiibu yang melahirkan, Sutiyemmengaku sangat sedih melihatpenderitaan putrinya itu. Apala-gi membayangkan bila kelak Riskahanya memiliki sebelah kaki.

“Ya, sedih juga memba-yangkan Riska akan diamputasi,tapi demi kebaikannya gak apa-apa, kita pasrah. Yang pentingdia bisa sehat. Riska juga sudahpernah bilang mau dioperasidaripada terus menahankansakit,” ungkap Sutiyemmenguatkan hati Riska.

Supriyanto (41) mengatakan,kaki kiri putrinya itu diren-canakan dioperasi untukdiamputasi pada sekitar pukul12.00 WIB. Kaki kiri Riska,menurutnya akan diamputasisampai di atas lutut. Riskasendiri dirawat di rumah sakititu terdaftar sebagai pasienJamkesmas.

Sebagai orang tua, ia

memohon doa restu untukkelancaran operasi putrinyayang masih duduk di bangkukelas IX SMPN 2 Stabat itu.

“Sejak bulan Mei lalu, Riskasudah tidak sekolah karenapenyakit tumornya sudahmembesar. Tetapi kepalasekolahnya tetap memboleh-kannya untuk ikut ujian. Kalaududuk Riska bisa, tapi tidak bisajalan,” timpal Sutiyem.

Riska, ujar Sutiyem, tidakmau sekolah lagi karenamembayangkan bakal kehilang-an kaki kirinya. “Tapi, entahkalau nanti, dia berubah pikiran.Saya suka sedih bila memba-yangkan cita-citanya yang gagaluntuk jadi Kowad,” tuturSutiyem.

Kini, Supriyanto danSutiyem, berharap adadermawan yang mau memban-tu kaki palsu untuk buah hatimereka, Riska. “Kamiberharap ada dermawan yangmau membantu memberikan

kaki palsu sama Riska,” ungkapSutiyem.

Surat EdaranSementara itu terkait

adanya pungutan liar terhadappasien Jamkesmas, DinasKesehatan Provinsi SumateraUtara mengeluarkan suratedaran kepada Dinas Kesehatankabupaten/kota untukmelakukan pengawasanterhadap rumah sakit providerJamkesmas.

Kepala Dinas KesehatanSumut Candra Syafei mengakusurat edaran tersebut diterbit-kan dikarenakan pengutipanbiaya 8 kantong darah olehpetugas RSU Bandungterhadap Riska Aprilia.

Keluarga pasien penderitatumor itu diminta membayaruang darah saat dirawat di RSBandung, Jalan Mistar Medan,beberapa hari lalu sebelumakhirnya memutuskan pindahke RS Haji Medan.

Candra menegaskan, dengan

terbitnya surat edarantersebut, diharapkan DinasKesehatan kabupaten/kota danrumah sakit providerJamkesmas melayani pasiendengan ketentuan yang berlaku.

Dalam hal ini, seluruhpelayanan dan perawatanterhadap pasien Jamkesmasdigratiskan tanpa dikenakanbiaya apapun.

Surat edaran tersebutdengan Nomor 440.800/20070/IX/2011, perihal penyeleng-garaan Jamkesmas/Jampersal,tertanggal 11 Oktober 2011.

Dalam surat tersebut,Dinkes Sumut menegaskan,bahwa sesuai PedomanPelaksanaan Jamkesmas danJuknis Jampersal bahwa fasilitaskesehatan penyelenggaraJamkesmas/Jampersal tidakdiperbolehkan untukmengenakan tambahan biayakepada penerima manfaatJamkesmas/Jampersal denganalasan apa pun.(YN)

“Saya Dituduh TerimaUang dari Rahudman”

.........(Dari Halaman 1)

mundur kena," ujarnya.Basuni menjelaskan, secara

yuridis barang bukti dugaankorupsi yang dituduhkan kepadaRahudman semasa menjabatSekdakab Tapsel, belum dite-mukan.

"Barang bukti yang dimintaBadan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP) Su-

mut tidak didapatkan ketikapenyidik mendatangi PemkabTapanuli Selatan," katanya.

Dalam pertemuan itu Basunijuga menerima berkas berisisejumlah kasus dugaan korupsiyang diserahkan anggota KomisiA lainnya, H Syamsul Hilal."Dokumen ini berisi berbagaidata tentang sejumlah kasusdugaan korupsi yang hangatdibicarakan dan menjadi perha-

tian banyak pihak," sebutnya.Politisi PDI Perjuangan itu

mencontohkan kasus dugaankorupsi di jajaran Pemkab Sa-mosir dan dugaan korupsi di Di-nas Bina Marga Sumut yang ang-garannya mencapai Rp7 miliar.

Kasus dugaan korupsi di Di-nas Bina Marga Sumut tersebutdidapatkan dari kunjungan kerjatim DPRDSU ke daerah pemi-lihan (Dapem) IV yakni Asahan,

Batu Bara, dan Kota TanjungBalai.

Sebagai salah satu anggota timkunker DPRDSU ke Dapem IVtersebut, pihaknya merasa ber-kewajiban untuk menyampaikandesakan ke unsur penegak hukumagar kasus tersebut dapat ditun-taskan.

Sekretaris Komisi A IsmaFadly Pulungan mengatakan,dokumen itu diberikan dengan

harapan dapat menjadi desakanbagi pihak kejaksaan guna me-nuntaskan kasus tersebut.

"Namun kalau tidak cukupbukti, sebaiknya dihentikan,"katanya.

Basuni menyatakan apresiasi-nya terhadap penyerahan do-kumen yang berisi data sejumlahkasus dugaan korupsi itu. "Do-kumen ini saya terima dan segeraditindaklanjuti," janjinya.(UJ)

kembali masuk bekerja. Namunketika coba ditemui di KantorBapemas Provsu, Rabu (12/10)untuk dikonfirmasi soal keti-dakhadirannya dalam beberapakali persidangan kasus soda apidi PN Medan, Masfar tidakkelihatan di ruang kerjanya.

Stafnya yang ditanya menga-takan kalau pimpinannya itu barusaja ke luar dari kantor.

“Bapak baru saja ke luar dariruangannya, dan saya tidak tahuke mana karena tidakmeninggalkan pesan,” ujar staf diruang kerja Masfar.

Informasi yang diperoleh diKantor Badan KepegawaianDaerah Provinsi Sumatera Utara(BKD Provsu), sempat ber-minggu-minggu tidak masukkantor, Masfar ternyata tidakada mengajukan permohonancuti.

“Sampai saat ini tidak ada kitaterima berkas permohonan cutiatas nama Masfar Sikumbang,"kata Kepala BKD Provsu Suher-man melalui Kasubid Kesejah-teraan, Definar SH menjawabandalas, Rabu (12/10).

Menurutnya, kalau staf biasa,pengajuan cuti cukup instansinyasaja yang memprosesnya. Tetapikarena Masfar pejabat eselon III,mestinya mengajukan permo-honan cuti kepada atasannya kalautidak bisa masuk kerja.

Selanjutnya Kepala Bapemasdan Pemdes Provsu Rusli Ab-dullah mengirim permohonancuti tersebut kepada BKD Provsudengan melampirkan surat kete-rangan dokter yang ditunjuk pe-merintah.

Definar menegaskan, PNSatau pejabat di lingkungan Pem-provsu yang tidak masuk kerjatanpa permohonan surat cuti,maka dianggap absen atau tidakmasuk kerja sehingga dapatdikenakan sanksi sebagaimanayang diatur dalam PP 53 Tahun2010 Tentang Disiplin PNS.

Komisi YudisialTidak kunjung hadirnya Mas-

far Sikumbang di beberapa kalipersidangan kasus penyiraman

soda api yang digelar di Peng-adilan Negeri Medan, menim-bulkan tanda tanya besar banyakkalangan.

Pasalnya, Masfar Sikumbangmerupakan saksi korban yangsangat penting didengar ketera-ngannya. Apalagi persidangankasus itu diadakan karena ber-awal dari laporan korban.

Masfar sempat menjalanibeberapa kali operasi dan pera-watan di sejumlah rumah sakit diMedan akibat luka siraman sodaapi yang mengenai wajah dantubuhnya.

Tercatat ia pernah dirawat diRumah Sakit Columbia Asia diJalan Listrik, RS Permata Bundadi Jalan SM Raja, dan RS Ma-lahayati di Jalan Diponegoro/JalanKejaksaan di Medan.

Kondisinya pun sudah pulih,bahkan sudah kembali bekerjasebagai Kabid Penmas di BadanPemberdayaan Masyarakat (Ba-pemas) Provsu.

Namun anehnya, Masfar takkunjung memenuhi panggilansidang kasus soda api.

Menyikapi ini Direktur Lem-baga Bantuan Hukum MedanNuriono mendesak Komisi Yu-disial (KY) turun ke Medan me-mantau persidangan perkaratersebut.

“Dari patauan LBH Medanselama persidangannya, kitamenilai ada rekayasa tertentudalam kasus itu. Majelis hakimyang menggelar sidangnya ter-kesan tidak mampu mengungkapkebenaran. Bahkan, saksi korbanMasfar Sikumbang hingga kinimasih belum dihadirkan untukdidengarkan keterangannya. Adaapa ini?” kritik Nuriono, Rabu(12/10).

Dari penelusuran andalas,persidangan itu diduga men-dapatkan perlakuan istimewaoleh pihak PN Medan.

Meski hal itu dibantah pihakpengadilan, nyatanya dari be-berapa agenda persidangan mulaidari pembacaan dakwaan hinggaketerangan saksi, hanya sekaliyang berhasil diliput media ka-rena sidangnya terkesan ditutup-tutupi. (WAN/FEL)

BKD: Masfar Tak AdaAjukan Cuti

Tifatul menegaskan, peme-rintah dalam hal ini hanya me-ngawasi para perusahaan ope-rator seluler. Untuk content pro-vider atau penyedia layanankonten itu menjadi tanggungjawab operator seluler.

"Yang berbisnis adalah ope-rator. Kami mengawasi dia (ope-rator). Kalau salah, mereka(operator) yang kami hukum,"kata Tifatul.

Galang GerakanGerakan untuk melawan pe-

rusahaan pencuri pulsa rupanyacukup ramai di Facebook. Jikasebelumnya ada gerakan untukmendukung korban pencurianpulsa yang dipolisikan contentprovider, grup yang ini berisituntutan untuk menghentikanpencurian pulsa.

Gerakan dengan nama 'StopPencurian Pulsa dengan ModusMenjual Content' itu telah di'likeoleh 17.925 orang, hingga Rabu

(12/10) siang.Saat detikcom melongok ke

grup ini, sejumlah akun facebookmilik petinggi negeri juga ter-masuk dalam rombongan 'like'ini.

Misalnya saja akun facebookatas nama Dr H Susilo BambangYudhoyono, Tifatul Sembiring,dan Mahfudz Siddiq. Selain itu,sejumlah akun atas nama ope-rator juga nongkrong di grup ini,misalnya Indosat, Esia, dan XLRame.

Sementara orang yang nim-brung untuk berdiskusi di grupini sudah mencapai 2.527 orang.Selain berbicara di forum diskusi,member grub juga memberiberbagai komentar dalam se-jumlah artikel soal pencurian pul-sa yang di-upload oleh admi-nistrator.

Dalam informasinya, si empugrup ini secara tegas menolakpencurian pulsa pelanggan selu-ler. Mereka juga meminta agarpihak yang berwenang segera

menghentikannya demi melin-dungi pelanggan handphone (te-lepon seluler).

Mereka juga menyebut pen-curian pulsa dengan modus men-jual konten bukanlah bisnis. Halitu adalah tindakan curang yagnmerugikan pelanggan teleponseluler.

Namun sayangnya, sampaisaat ini operator seluler masihbelum bisa menghentikan praktikyang sangat merugikan pelang-gannya.(VN/DTC)

Pencurian Pulsa Diadukan ke Mabes Polri.........(Dari Halaman 1)

Jakarta-andalasPresiden Susilo Bambang

Yudhoyono dijadwalkan me-manggil calon menteri yang akanmasuk dalam reshuffle men-datang, di kediamannya, PuriCikeas, Bogor, Kamis, hari ini.

Juru Bicara Presiden JulianAldrin Pasha menginformasikan haltersebut kepada wartawan, Rabu(12/10). Dalam agenda kali iniPresiden akan memberi keleluasaanuntuk peliputan bagi wartawanmeliput sejak pukul 07.00 WIB.

"Bapak Presiden akan berak-tivitas sejak padi di Cikeas untukpemanggilan para calon wakilmenteri," ujar Julian. Selain para

calon menteri, kata Julian,Presiden juga akan memanggilpara pimpinan partai politik.

"Kemungkinan Presiden jugaakan mengundang para pimpinanpartai politik di Cikeas," tegasnya.

Dalam kesempatan itu Julianjuga membantah kabar yangmengatakan Presiden SBY men-derita penyakit jantung.

"(Presiden) sehat, sangatsehat. Ini menepis rumor bahwabapak Presiden berada dalamkondisi tidak sehat pada Jumatlalu. Ini tidak benar," katanyaseperti dilansir Inilah.com.

Presiden SBY dikabarkanmenderita penyakit jantung.

Hari Ini SBYPanggil Calon

Menteri

Bahkan Kepala Negara disebut-sebut melakukan operasi pasangring di Rumah Sakit Binawaluya,Jalan TB Simatupang No 71,

Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (7/10) sore. Rumah sakit itu milikahli jantung dr Muhammad Mu-nawar SpJP (K). "Beliau tetap be-

kerja di kantor presiden. Fokus-kan diri untuk mematangkanreshuffle kabinet. Beliau be-kerja," bantahnya.(NET)

Page 16: Harian Andalas 13 Oktober 2011

HARIAN

andalasL U G A S D A N C E R D A S

Kamis, 13 Oktober 2011 | No: 2003/Tahun VII | E-Mail:[email protected] | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

CHARLY TAK

PANTAS SOLO KARIR

MITHA ‘THE VIRGIN’:

Perjuangan Halimah untuk Perempuan IndonesiaSETELAH MahkamahAgung (MA) meme-nangkan PeninjauanKembali (PK) mantansuaminya BambangTrihatmodjo, HalimahAgustina Kamil sempatmerasa pesimis akan tetapmemperjuangkan haknya.

Namun setelah dicarijalan dengan cara menga-jukan judicial review UUPerkawinan ke MahkamahKonstitusi, Halimah punkembali menemukanharapan, bahkan harapanuntuk perempuan yangpotensi menjadi korbanseperti dirinya.

"Dia tanya, apakah adayang bisa dilakukan lagi?Lalu saya bilang, tunggusebentar, lalu akhirnya kitadiberi kesempatan untukterus berjuang. Namunperjuangannya semata-

mata untuk menye-lamatkan perempuanIndonesia," ujar kuasahukum Halimah, Chairun-nisa Jafizham, SH, Selasa(11/10) malam.

Chairunnisa pun sempatmenceritakan mengenaikemungkinan terbesarmengenai kemenangannyadi Mahkamah Konstitusi,termasuk usaha untukmelakukan permohonanpembatalan pernikahanMayangsari dan BambangTrihatmodjo.

"Saya ceritakansemuanya termasuk soalpermohonan pembatalanitu. Dia senang kok.Intinya, dia memang tidakmau berhenti di sini.Akhirnya saya menemukankesimpulan yaitu permo-honan pembatalan pasal itu,kita hapus lah kalau bisa

dianulir," pungkasnya.Perjuangan Halimah

hingga kini mendapatkanbanyak dukungan darisejumlah tokoh Hak AsasiManusia (HAM) danPejuang Hak Perempuan.Pihaknya juga mengakutidak pernah mendapatkankendala dari tergugat,dalam hal ini Bambang danMayangsari.

Sebelumnya dalambeberapa kali persidangan,saksi ahli ikut dihadirkandalam sidang, antara lainProf. Bismar Siregar,Marzuki Darusman,DR.Makarim Wibisono(Direktur HAM PBB), IbuShinta NuryahAbdurrahman Wahid, danProf. DR. MusdahMulya.(NET)

DanielManantaBuat PatungBung KarnoSESUAI dengan prinsipekonomi, Daniel Manantamencoba untuk memenuhipermintaan para pembeli diDamn! I Love Indonesiadengan menyuplai berbagiproduk. Tak hanya kaos sajadia juga berencana untukmengeluarkan ikat pinggangdan jaket..

Tak hanya itu dia juga kanmerilis sebuah patung urbansosial bermodel Soekarnoyang rencananya akan dirilispada 28 Oktober yangbertepatan dengan hariSumpah Pemuda.

"Sumpah Pemuda, rilis satuproduk yang gak pernah dilaunching, patung urban sosialBung Karno. 10 seri, semuasama cuma warna beda,"paparnya.

Untuk produk ini, Danielmengaku jika sebelumnya diasudah mendapat izin dariYayasan Bung Karno. Danielmenuturkan jika tak adakesulitan bahkan mendapatkandukungan.

"Kebetulan kenal, dulu mcpas acara Guruh, teleponakhirnya di kasih. Adakemudahan lagi baru bikin,"ujarnya saat dijumpai di GrandIndonesia, Jakarta Pusat,kemarin.

Lantas apa alasan, Danielmembuatkan patung tokohproklamator tersebut? "Yakenapa gak, man? Bung Karnogitu yang buat Pancasila,maksud gue yang buatIndonesia dari macam sukubudaya jadi satu di Indonesia,"tukasnya.(NET)

DENGAN bubarnya ST12, Charlymemilih untuk bersolo karir sertamenjalankan berbagai proyeknya.Melihat vokalis yang mempunyai suarasengau itu menjadi penyanyi solo, TheVirgin menilai jika Charly kurang

pantas."Dari awalnya band, jadi kita

ngeliat sih kerenan band. Tadinyaband, terus solo, rasanya jadi agak-agak aneh," ujar Mitha.

Mitha menuturkan jika semuaorang sudah mengenal Charlysebagai frontman sebuah band.Namun untuk bersolo karirsepertinya belum menjamin

seperti saat dirinya masih berada diband.

"Kalau dari segi hoki,kayaknya belum tentukalau dia misah sendirihokinyasa-

ma kayakwaktu dia sama teman-

temannya. Karena, pas dia naik samateman-temannya itu kan Allah sudahngatur ya 'hokinya segini, segini, segini'.Tapi kalau misalnya dia sendiri, Allahpasti ngasih jalannya lain lagi," paparnya.

Lebih lanjut gitaris sekaligus vokalisThe Virgin ini menambahkan bisa jadiperkataannya salah dan Charlymemperoleh hoki dengan bersolo karir.

"Ya, kita belum tau lah kayak apakedepannya. Yang jelas, pasti bakalbeda," tukasnya, Rabu (12/10).

Tak Mau RibetSementara itu, grup band Jikustik

yang saat itu tengah sibukmempromosikan single baru mereka,'Pujaan Hatiku'. Adit (kibord), Dadik(gitar), Icha (bas) dan Brian (vokal)datang tanpa sang drummer Carlo. Kala

itu Carlo sedang mendukungpementasan 'Laskar Pelangi' diSingapura.

Rencananya akhir bulan ini, Jikustikakan merilis album ke-9 mereka yangdiberi titel 'Kembali Indah'. Itu akanjadi album pertama yang diisi vokaloleh Brian.

Perjalanan Jikustik dengan formasibaru pun semakin semangat setelahPongki Barata, vokalis lama mereka,hengkang pada 31 Maret 2011 lalu.Sebelumnya Pongki tidak pernahmengundurkan diri dari Jikustik.Pongki hanya meminta cuti dari bandyang telah belasan tahun digawanginyaitu tanpa batas waktu.

Sementara Jikustik tak bisa hanyamenunggu Pongki. Mereka punmencari vokalis baru sementaraPongki sibuk dengan proyek-proyek bermusik lainnya.Bagaimana akhirnya Pongkiresmi hengkang?"Sebenarnya waktu dia vakum

pun kita udah jalan dan nggak terlaluberpikir itu. Kalimat yang saya bilangke dia waktu itu, 'Ini kita tetap jalan lhoya, kayaknya kita mau ambil vokalisbaru'. Dan dia saat itu mengiyakan,"ujar Adit.

Setelah menemukan Brian, Jikustiktak pernah mau ambil pusing denganPongki, dan mulai menggarap materibaru. Lalu apa kira-kira yang membuatPongki mengambil keputusanhengkang?

"Tadinya kan vakum, mungkin itunggak nyaman buat dia, buat kita juga.Ya itu kesadaran dia sendiri. Kita juganggak ngapa-ngapain. Dia bilang, akumemutuskan untuk resign aja. Yaudah," tandas Adit.

Hengkang atau tidak, Jikustik tidakterlalu mempermasalahkan haltersebut. Toh dengan atau tanpa Pongkipun, Jikustik tetap berjalan.(NET)

Kotak Tetap JalinHubungan Baikdengan Posan

BASIS Kotak, Chua mengatakan kalau sekarang inigrupnya sudah berbeda visi dan misi dengan Posan,yang Maret lalu mundur dari Kotak.

"Di samping itu Posan jugamembangun band barunya,yakni Winner, agar bisa majubareng ketika bersama groupband Kotak," kata Chua diPadang, Sumatera Barat, Rabu(12/10).

Namun demikian Kotaksekarang ini masih tetap mem-bina hubungan baik denganmantan Posan, karena bagai-mana pun band baru yang diben-

tuk Posan masih satu label rekaman dengan Kotak."Label Kotak sama dengan Winner, cuma beda

group band saja," tegas Chua.Sementara itu, Chua mengungkapkan, sejak

Kotak berdiri telah menelurkan tiga album. Kamimemang saat itu telah buat album baru yakniTendangan Dari Langit. Album tersebut merupakansoundtrack dari film Hanung Bramantyo.

"Ada empat buah lagu baru yang dibuat oleh Kotakuntuk film ini. Lagu-lagu tersebut berjudulTendangan Dari Langit, Menembus Cahaya, LupaIngatan dan Apa Bisa," katanya.

Formasi Kotak pertama kali diisi oleh Cella(gitar), Garth IT (bas), Pare (vokal) dan Posan (drum).Mereka kemudian merilis album pertama berjudulKotak. Pada tahun 2007, Garth IT dan Pare ternyatamemutuskan keluar. Posisi yang kosong kemudiandigantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua padabas. (ANT-KPL)

Ibunda Yuni SharaTinggalkan Rumah SakitSETELAH hampir seminggu berada di ruangperawatan RS Abdi Waluyo, Menteng, ibunda Kris-dayanti dan Yuni Shara, Rachma Widianingsih akhir-nya meninggalkan rumah sakit. Rachma mening-galkan rumah sakit dengan menggunakan kursi roda.

Tampak wajah segar Rachma ketika keluar darirumah sakit. Mengenakan kaos putih dan celanamerah jambu, Rachma keluar rumah sakit denganditemani oleh Yuni, KD dan juga kerabat lainnya.

Namun sayang, KD yang keluar sambil menggen-dong Amora, anaknya enggan untuk memberikanpertanyaan. Istri Raul Lemos itu langsung memasukimobil Hammer milik suaminya.

Keterangan hanya diberikan oleh Yuni Shara.Kekasih Raffi Ahmad itu mengatakan jika ibunya itumemang berangsur baik kondisinya. "Alhamdulilahsemakin membaik, saya dah bilang dokter mendi-ngan pulang. Lagian, mama pasti bosen di sini terus, sayabilang dokter, kalau nggak ada gimana gimana mendingpulang," ujar Yuni di depan rumah sakit Abdi Waluyo,Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/10). (NET)

Anak MelindaSempat tak Diakui

Mantan SuamiISTRI mana yang tak sedih, kalau anaknya tidakdiakui oleh suami sendiri? Begitu juga denganMelinda. Buah hati pelantun Cinta Satu Malam inisempat anaknya tak diakui oleh mantan suaminyayang merupakan salah satu pejabat.

"Yang lebih parah dia tidakmengakui anaknya sendiri,"ungkap Melinda, Rabu (12/10).

Perlakuan itu didapat Melindakarena hanya dinikahi secara siri.Berkat perjuangan yang gigih,anak Melinda, Maharani Supardi,bisa mendapat akta kelahiran dansudah diakui. "Tapi kemarin diaakhirnya mau mengakui anak sayadengan ditulis di notaries, bapaknyasiapa. Bagi saya, ini penting karena

menyangkut masa depan anak saya nanti," paparnya.Padahal, kata Melinda, suaminya ikut menemani

saat dirinya melahirkan secara caesar. Namun, deminama baik di jagad perpolitikan, Melinda dan anaknyatak diakui. "Anak saya mirip banget sama bapaknya.Orang dia yang nungguin waktu saya melahirkansecara caesar, kok bisa-bisanya enggak ngakuin.Waktu di rumah sakit juga tidak mau disebut namaasli mantan suami saya. Alamat juga pakai alamatasistennya. Tapi saya enggak mau," tegasnya.(NET)