harian andalas 09 november 2011

16
andalas HARIAN L U G A S D A N C E R D A S Rabu, 9 November 2011 | No: 2026/Tahun VII | E-Mail:[email protected] | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 Alasan Kejatisu Takut Perlawanan Masyarakat Dinilai Mengada-ada Medan-andalas Alasan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang terus menun- da-nunda eksekusi lahan register 40 di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) karena takut terjadi pelang- garan hak azasi manusia (HAM) akibat adanya perlawanan masyara- kat, menuai tanggapan negatif dari sejumlah pengamat hukum. 11 Tahun Menderita Kelainan Selaput Otak Keluarga Berharap Dimas Hidup Normal Seperti Anak Seusianya Di usianya yang genap 11 tahun pada 8 Januari 2012 nanti, Dimas Prawira seharusnya sudah duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Namun entah penyakit apa yang mendera bocah malang itu sehingga kondisi tubuhnya tidak normal layaknya anak-anak lain seusianya. Bersambung ke Hal. 15 Bersambung ke Hal. 15 ANEH tapi NYATA Bersambung ke Hal. 15 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD Kurs dan Logam Mulia, Senin, 8 Nov 2011 Mata Uang JPY MYR SGD USD Jual 9293 1419 12351 14413 1155 Beli 9195 1405 12225 14266 1143 Jual 11504 2870 7069 8978 Beli 11383 2838 6993 8888 TERUS MENUNDA EKSEKUSI REGISTER 40 Plt Gubsu Kurang Dihormati Bawahan AWAN HITAM–Awan hitam kerap menyelimuti langit Kota Medan pada sore hari setelah siangnya panas terik. Seperti foto yang diabadikan belum lama ini di kawasan Medan Helvetia. Pihak BMKG memperkirakan hujan dan angin kencang masih akan terjadi hingga akhir tahun ini. Awas! Banjir dan Longsor Masih Mengancam Medan-andalas Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai di wilayah Kota Medan, Deli Serdang, dan Langkat, "Alasan Kejatisu terus menunda-nunda eksekusi karena takut ada perlawanan dari masyarakat, terlalu mengada-ada," kata krimi- nolog dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Nursaniari Simatupang, Selasa (8/11). Menurutnya, perlawanan biasa terjadi di setiap pelaksanaan eksekusi. Jadi, kekhawatiran pihak Kejatisu, tidak bisa dibenarkan menjadi alasan untuk terus menunda eksekusi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap atas lahan register 40. Justru menunda-nunda eksekusi areal hutan lindung seluas 47 ribu hektare yang telah menjadi perkebunan kelapa sawit yang dikuasai pengu- saha Darius Lungguk (DL) Sitorus itu, bisa menimbulkan preseden buruk terhadap penegakan hukum, bahkan memperburuk citra Kejatisu di mata masyarakat. Nursariani tidak menafikan faktor keamanan harus tetap menjadi perhatian Kejatisu saat melakukan eksekusi. Hal ini untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM akibat adanya perlawanan dari masyarakat saat dilaksanakannya eksekusi. Dalam hal ini menurut Nursariani, tinggal bagaimana pihak Kejatisu melakukan pendekatan kepada masyarakat yang ingin mempertahankan areal yang akan dieksekusi dan sejauh mana koordinasi pihak Kejatisu dengan pihak-pihak terkait, terutama kepolisian dan pemerintah Bersambung ke Hal. 15 Medan-andalas Pengamat politik dari Uni- versitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik mengeritik Pelaksana Tugas Gu- bernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang dinilainya ku- rang dihor- mati para bawahan- nya. Taufan menilai pegawai di lingkungan Pemprovsu masih belum menganggap Gatot sebagai pimpinan mereka. Plt Gubsu dianggap tidak punya kewenangan 100 persen sehingga mereka merasa yakin tidak akan mungkin digeser atau dimutasi oleh Gatot. Terbukti, banyak imbauan bah- kan perintah langsung Plt Gubsu yang diabaikan para bawahannya, Medan-andalas Kasus dugaan perselingkuhan General Manager (GM) Stroom Karaoke Selecta Jalan Listrik, Medan, RRS alias Romi (38) warga Jalan Glugur dengan seorang wanita berinisial Can (30), menantu bos Selecta Group, Acai, berakhir damai. Pihak pelapor tidak melakukan tuntutan secara hukum meski kasus tersebut sempat bergulir ke polisi. Dengan dilakukannya lang- kah perdamaian antara pihak pelapor dan terlapor, Penyidik Reskrim Polsek Medan Kota akhirnya membebaskan Romi, Sabtu (5/11) malam. "Mereka sudah berdamai dan berjanji akan menyelesaikan per- masalahan mereka sendiri secara kekeluargaan dan tak akan mela- kukan tuntutan secara hukum lagi,” kata Kepala Polisi Sektor Medan Kota Komisaris Polisi M Hari Sandy Sinurat SIK kepada andalas, kemarin. Menurut Sandy, ada beberapa pertimbangan mengapa pihak pelapor mengambil langkah perda- maian. Selain ingin menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan, Kasus GM Stroom Karaoke Berakhir Damai Bersambung ke Hal. 15 andalas/hs poetra TRADISI YON ZIPUR–Di depan Pos I Yon Zipur I/DD, Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani dimandikan air bunga oleh penggantinya Mayor CZI Mahfud Ghozali sebagai Dan Yon Zipur I/DD. Ini merupakan tradisi Yon Zipur kepada setiap personil yang pindah kesatuan. Selanjutnya Ahmad Rizal Ramdhani akan menduduki jabatan baru sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) di Batam, Kepulauan Riau, sedangkan Mahfud Ghozali sebelumnya bertugas di Ditziad TNI AD. Batang Kuis-andalas Warsito alias Anto Lembu (40), Ketua Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Batang Kuis bersama istri tercintanya Suprawati (35), kini bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya perjuangan pasutri warga Dusun VII, Desa Sena, Kec. Batang Kuis Deli Serdang itu menuntut keadilan atas ka- sus pelemparan bom molotov yang merenggut nyawa putri mereka Salsabila Anggun Ningtyas (10), mulai menun- jukkan titik terang. Salsabila meninggal dunia pada Sabtu 27 Februari 2010, setelah dirawat 8 hari di RSU MABES POLRI PERINTAHKAN POLDASU Tuntaskan Kasus Pembunuhan Salsabila Bersambung ke Hal. 15 BAHKAN berat badan sulung dari tiga bersaudara anak dari Suwandi (36) dan Rosmawati Siregar (32) hanya 6 kilogram dan masih harus terus digendong sang ibu ke mana-mana. Karena bingung dengan penyakit anaknya, orang tua Dimas yang tinggal di Jalan Parwita Yasa, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia itu membawa Dimas ke Rumah Sakit Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim, Medan. Hingga Rabu (8/11), Dimas yang disebutkan orang tuanya menderita kelainan bawaan sejak lahir menjalani perawatan intensif di Ruang Aster 12 Lantai II rumah sakit tersebut. Ibunya, Rosmawati Siregar mengisahkan, kelainan lahir yang dialami anaknya bermula saat Dimas lahir di barak perkebunan di daerah Kandis, Riau, 8 Januari 2001. Menurutnya, dia melahirkan Dimas dalam usia kandungan yang normal yakni 9 bulan 17 hari dengan dibantu bidan dan dukun kampung. Sewaktu dilahirkan, bobotnya normal, 3,8 kg. Sewaktu akan diselimuti, Dimas yang baru lahir saat itu berusaha mengangkat kepalanya, namun tidak mampu. Dimas kemudian terjatuh di tempat tidur bayi. Dari kepalanya sempat keluar cairan darah. "Kami pun langsung membawanya ke rumah sakit di Pekan Baru,” ungkap Rosmawati yang setia mendampingi Dimas di RSU Sari Mutiara. Pada hari keenam setelah lahir dan masih menjalani perawatan di rumah sakit, lanjut Rosmawati, berat badan Dimas menunjukkan perkembangan signifikan. Dia Sapi Kurban Jantan Beranak PANITIA kurban di Masjid Al Muttaqin di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (6/11) lalu dibuat terheran-heran oleh seekor sapi kurban. Seperti dikutip dari Liput- an6.com, saat panitia member- sihkan isi perut sapi jantan yang telah disembelih itu, ditemukan ada seekor anak sapi. Kejadian yang tak lazim ini sempat meng- undang kehebohan warga. Untuk memuaskan rasa pena- saran warga, anak sapi itu di- simpan oleh panitia kurban dan baru dikubur sore harinya. Sementara seluruh daging sapi dan kambing kurban yang telah dipotong-potong dan di- bungkus, hari itu juga dibagi- bagikan kepada masyarakat yang berhak.(NET)

Upload: harian-andalas

Post on 24-Mar-2016

308 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Lugas dan Cerdas

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Andalas 09 November 2011

andalasHARIAN

L U G A S D A N C E R D A S

Rabu, 9 November 2011 | No: 2026/Tahun VII | E-Mail:[email protected] | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Alasan Kejatisu Takut PerlawananMasyarakat Dinilai Mengada-ada

Medan-andalasAlasan pihak Kejaksaan Tinggi

Sumatera Utara yang terus menun-da-nunda eksekusi lahan register 40di Kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta) karena takut terjadi pelang-garan hak azasi manusia (HAM)akibat adanya perlawanan masyara-kat, menuai tanggapan negatif darisejumlah pengamat hukum.

11 Tahun Menderita Kelainan Selaput Otak

Keluarga Berharap Dimas HidupNormal Seperti Anak SeusianyaDi usianya yang genap 11tahun pada 8 Januari 2012nanti, Dimas Prawiraseharusnya sudah duduk dibangku kelas 5 SekolahDasar dan bermain denganteman-teman sebayanya.Namun entah penyakit apayang mendera bocah malangitu sehingga kondisitubuhnya tidak normallayaknya anak-anak lainseusianya.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bersambung ke Hal. 15

Mata Uang

AUD

CNY

EUR

GBP

HKD

Kurs dan Logam Mulia, Senin, 8 Nov 2011

Mata Uang

JPY

MYR

SGD

USD

Jual

9293

1419

12351

14413

1155

Beli

9195

1405

12225

14266

1143

Jual

11504

2870

7069

8978

Beli

11383

2838

6993

8888

TERUS MENUNDA EKSEKUSI REGISTER 40

Plt Gubsu KurangDihormati Bawahan

AWAN

HITAM–––––Awanhitam kerapmenyelimuti langitKota Medan pada sorehari setelah siangnyapanas terik. Sepertifoto yang diabadikanbelum lama ini dikawasan MedanHelvetia. Pihak BMKGmemperkirakanhujan dan anginkencang masih akanterjadi hingga akhirtahun ini.

Awas! Banjirdan Longsor

MasihMengancam

Medan-andalasBadan Meterologi Klimatologi dan

Geofisika Wilayah I Stasiun Bandara PoloniaMedan mengimbau masyarakat yangtinggal di sepanjang aliran sungai di wilayahKota Medan, Deli Serdang, dan Langkat,

"Alasan Kejatisu terus menunda-nunda

eksekusi karena takut ada perlawanan darimasyarakat, terlalu mengada-ada," kata krimi-nolog dari Fakultas Hukum UniversitasMuhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)Nursaniari Simatupang, Selasa (8/11).

Menurutnya, perlawanan biasa terjadi disetiap pelaksanaan eksekusi. Jadi, kekhawatiranpihak Kejatisu, tidak bisa dibenarkan menjadialasan untuk terus menunda eksekusi putusanpengadilan yang telah berkekuatan hukum tetapatas lahan register 40.

Justru menunda-nunda eksekusi areal hutanlindung seluas 47 ribu hektare yang telah menjadiperkebunan kelapa sawit yang dikuasai pengu-saha Darius Lungguk (DL) Sitorus itu, bisamenimbulkan preseden buruk terhadap

penegakan hukum, bahkan memperburuk citraKejatisu di mata masyarakat.

Nursariani tidak menafikan faktor keamananharus tetap menjadi perhatian Kejatisu saatmelakukan eksekusi. Hal ini untuk mencegahterjadinya pelanggaran HAM akibat adanyaperlawanan dari masyarakat saat dilaksanakannyaeksekusi.

Dalam hal ini menurut Nursariani, tinggalbagaimana pihak Kejatisu melakukan pendekatankepada masyarakat yang ingin mempertahankanareal yang akan dieksekusi dan sejauh manakoordinasi pihak Kejatisu dengan pihak-pihakterkait, terutama kepolisian dan pemerintah

Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalasPengamat politik dari Uni-

versitas Sumatera Utara(USU) Ahmad Taufan

Damanik mengeritikPelaksana Tugas Gu-

bernur SumateraUtara Gatot Pujo

Nugroho yangdinilainya ku-

rang dihor-mati para

bawahan-nya.

Taufan menilai pegawai dilingkungan Pemprovsu masihbelum menganggap Gatot sebagaipimpinan mereka. Plt Gubsudianggap tidak punya kewenangan100 persen sehingga merekamerasa yakin tidak akan mungkindigeser atau dimutasi oleh Gatot.

Terbukti, banyak imbauan bah-kan perintah langsung Plt Gubsuyang diabaikan para bawahannya,

Medan-andalasKasus dugaan perselingkuhan

General Manager (GM) StroomKaraoke Selecta Jalan Listrik,Medan, RRS alias Romi (38) wargaJalan Glugur dengan seorangwanita berinisial Can (30), menantubos Selecta Group, Acai, berakhirdamai.

Pihak pelapor tidak melakukantuntutan secara hukum meskikasus tersebut sempat bergulir kepolisi. Dengan dilakukannya lang-kah perdamaian antara pihakpelapor dan terlapor, PenyidikReskrim Polsek Medan Kotaakhirnya membebaskan Romi,

Sabtu (5/11) malam."Mereka sudah berdamai dan

berjanji akan menyelesaikan per-masalahan mereka sendiri secarakekeluargaan dan tak akan mela-kukan tuntutan secara hukum lagi,”kata Kepala Polisi Sektor MedanKota Komisaris Polisi M HariSandy Sinurat SIK kepada andalas,kemarin.

Menurut Sandy, ada beberapapertimbangan mengapa pihakpelapor mengambil langkah perda-maian. Selain ingin menyelesaikanpersoalan itu secara kekeluargaan,

Kasus GM StroomKaraoke Berakhir Damai

Bersambung ke Hal. 15 andalas/hs poetra

TRADISI YON ZIPUR–Di depan Pos I Yon Zipur I/DD, Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani dimandikanair bunga oleh penggantinya Mayor CZI Mahfud Ghozali sebagai Dan Yon Zipur I/DD. Ini merupakan tradisiYon Zipur kepada setiap personil yang pindah kesatuan. Selanjutnya Ahmad Rizal Ramdhani akanmenduduki jabatan baru sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) di Batam, Kepulauan Riau, sedangkanMahfud Ghozali sebelumnya bertugas di Ditziad TNI AD.

Batang Kuis-andalasWarsito alias Anto Lembu

(40), Ketua Pengurus AnakCabang Pemuda Pancasila (PACPP) Batang Kuis bersama istritercintanya Suprawati (35), kinibisa sedikit bernafas lega.

Pasalnya perjuangan pasutriwarga Dusun VII, Desa Sena,Kec. Batang Kuis Deli Serdangitu menuntut keadilan atas ka-sus pelemparan bom molotovyang merenggut nyawa putrimereka Salsabila Anggun

Ningtyas (10), mulai menun-jukkan titik terang.

Salsabila meninggal duniapada Sabtu 27 Februari 2010,setelah dirawat 8 hari di RSU

MABES POLRI PERINTAHKAN POLDASU

Tuntaskan KasusPembunuhan Salsabila

Bersambung ke Hal. 15

BAHKAN berat badan sulungdari tiga bersaudara anak dariSuwandi (36) dan RosmawatiSiregar (32) hanya 6 kilogramdan masih harus terus digendongsang ibu ke mana-mana.

Karena bingung denganpenyakit anaknya, orang tuaDimas yang tinggal di JalanParwita Yasa, Kelurahan TanjungGusta, Kecamatan MedanHelvetia itu membawa Dimas keRumah Sakit Sari Mutiara diJalan Kapten Muslim, Medan.

Hingga Rabu (8/11), Dimasyang disebutkan orang tuanyamenderita kelainan bawaan sejaklahir menjalani perawatanintensif di Ruang Aster 12 LantaiII rumah sakit tersebut.

Ibunya, Rosmawati Siregarmengisahkan, kelainan lahir yangdialami anaknya bermula saatDimas lahir di barak perkebunandi daerah Kandis, Riau, 8 Januari2001.

Menurutnya, dia melahirkanDimas dalam usia kandunganyang normal yakni 9 bulan 17

hari dengan dibantu bidan dandukun kampung. Sewaktudilahirkan, bobotnya normal, 3,8kg.

Sewaktu akan diselimuti,Dimas yang baru lahir saat ituberusaha mengangkat kepalanya,namun tidak mampu. Dimaskemudian terjatuh di tempattidur bayi. Dari kepalanyasempat keluar cairan darah.

"Kami pun langsungmembawanya ke rumah sakit diPekan Baru,” ungkap Rosmawatiyang setia mendampingi Dimasdi RSU Sari Mutiara.

Pada hari keenam setelah lahirdan masih menjalani perawatandi rumah sakit, lanjut Rosmawati,berat badan Dimas menunjukkanperkembangan signifikan. Dia

Sapi Kurban JantanBeranak

PANITIA kurban di Masjid AlMuttaqin di Pekalongan, JawaTengah, Minggu (6/11) lalu dibuatterheran-heran oleh seekor sapikurban.

Seperti dikutip dari Liput-an6.com, saat panitia member-sihkan isi perut sapi jantan yangtelah disembelih itu, ditemukanada seekor anak sapi. Kejadianyang tak lazim ini sempat meng-

undang kehebohan warga.Untuk memuaskan rasa pena-

saran warga, anak sapi itu di-simpan oleh panitia kurban danbaru dikubur sore harinya.

Sementara seluruh dagingsapi dan kambing kurban yangtelah dipotong-potong dan di-bungkus, hari itu juga dibagi-bagikan kepada masyarakat yangberhak.(NET)

Page 2: Harian Andalas 09 November 2011

harian andalas | Hal. 2Rabu9 November 2011

PPPPP ELAKSANAANELAKSANAANELAKSANAANELAKSANAANELAKSANAAN reformasi birokrasi diyakini tidakakan tuntas, hingga pemerintahan Susilo BambangYudhoyono (SBY)-Boediono berakhir. Karena itu,

program reformasi birokrasi di desain untuk jangka panjang,dan diteruskan pemerintahan berikutnya.

"Saya ingin menggarisbawahi sedikit tujuan dari reformasibirokrasi, tidak bisa tidak adalah suatu program jangkapanjang, tidak cukup satu kabinet. Mungkin lima tahun,bahkan mungkin lebih, baru kita akan merasa hasil yang akandirasakan semua rakyat," kata Wapres Boediono saatmemberi sambutan di acara Regional Public SectorConference, Selasa (8/11).

Memang, menyaksikan wajah Indonesia masa kini takubahnya menatap wajah-wajah kaum elite yang bersembunyidi balik topeng dan badut. Mereka yang seharusnyamemberikan keteladanan dalam mengendalikan danmengelola negara justru tak jarang 'berselingkuh' denganberbagai kekuatan jahat yang secara tidak langsung berperanbesar terhadap kebobrokan negara. Coba lihat, berbagai pospenting dalam jajaran birokrasi negeri ini sebagian besardikendalikan para politisi. Bukannya kita alergi terhadap hal-halberaroma politik. Namun, jika mau jujur, kita amat jarangmenemukan sosok birokrat memiliki integritas dankepribadian yang baik dari sosok seorang politisi. Diakui atautidak, baju politik mereka kenakan amat berpengaruhterhadap dinamika birokrasi yang dikendalikan.

Pertimbangan politik masih amat dominan dalam pengambilankebijakan dan keputusan penting. Untung-rugi politik jadipertimbangan utama. Arasnya bukan lagi untuk kepentinganrakyat, melainkan lebih pada egoisme partai mengedepankankepentingan personal dan kelompok. Persoalannya sekarang, apayang mesti dilakukan ketika wajah Indonesia kontemporertampak penuh bopeng dan sarat beban ? Haruskah bangsa kitamelakukan moratorium dengan memotong satu generasi untukmembangun Indonesia Baru yang dinilai jauh lebih baik ?

Dinamika Indonesia yang terlalu lamban dalam melakukanreformasi birokrasi memang membuat kita semua makingeregetan. Hembusan angin reformasi tidak serta-mertamenciptakan atmosfer kehidupan bangsa menjadi lebih baikdan tertata, melainkan justru terjebak pada euforia berlebihan.

Namun, gerakan 'revolusi' yang berupaya untuk menyulapIndonesia Baru secara instan, juga belum ada jaminan akanmemberikan keuntungan buat masa depan bangsa. Bahkan,bisa jadi makin jauh terpuruk ke dalam kubangan gejolak sosialberkepanjangan. Dalam situasi demikian, yang mendesak harusdiupayakan adalah melakukan pembenahan secara simultandan berkelanjutan dengan target-target jelas dan terukurdalam berbagai bidang. Salah satu yang perlu mendapatperhatian serius adalah dunia pendidikan. Di sanalah generasimasa depan negeri ini digembleng dan dididik untuk menjadigenerasi masa depan tangguh dan tahan uji.

Kita amat merindukan wajah Indonesia Baru, yang adil danmakmur. Sungguh menyedihkan, setelah 13 tahun menjalankanroda reformasi, kesuksesan negeri ini justru hanya melahirkankoruptor yang bersarang di berbagai lini birokrasi.(**)

Reformasi BirokrasiMenuju Indonesia Baru

andalasL u g a s & C e r d a s

PENERBITPT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara

PEMBINADr Eggi Sudjana SH MSi

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSIIskandar ST

WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJABH Baharuddin

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI IIDedy Ardiansyah

WAKIL PEMIMPIN UMUMMA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH

PEMIMPIN PERUSAHAANAmiruddin

REDAKTUR PELAKSANAGusliadi Ritonga

SEKRETARIS REDAKSIWindari

KOORDINATOR LIPUTANHamdani Nasution,

KOORDINATOR DAERAHAgus Salim Ujung

REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman

STAF REDAKSIAsiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,

M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar,Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu

FOTOGRAPHERRony Muharrman, Hs Poetra

SIRKULASISepthoIKLAN

SyarifahPENASEHAT HUKUM

Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum;A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH

ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHAJalan T Amir Hamzah

Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 MedanNOMOR REKENING

BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin MendrofaNo. Rekening 3383-01-027966-53-5

BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin MendrofaNo. Rekening 7865078382

Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolomIklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom

Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolomTELEPON

(061) 8449800FAKSIMILE

(061) 8462800EMAIL

REDAKSI:[email protected]: [email protected]

PENCETAKCV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

E D I T O R I A L

MEDAN KITA

Pengusaha Hiburan KeluhkanTindakan Aparat Dispenda Medan

Fraksi PDIP DPRD Sumut Gugat PLN

Medan-andalasSejumlah pengusaha hiburan di Kota Medan sangat

resah akibat tindakan oknum-oknum aparat DinasPendapatan (Dispenda) Medan yang menongkrongitempat usaha mereka, mulai siang hingga malam haridengan maksud yang tidak jelas.

Menurut salah seorang pe-ngusaha hiburan tempat ka-raoke keluarga yang identitas-nya tak mau disebutkan kepadaandalas, Selasa (8/11) tinda-kan aparat Dispenda Medantersebut sudah berlangsunghampir satu minggu.

“Kehadiran mereka (aparatDispenda, red) sangat mere-sahkan pengunjung karena ter-kadang mereka mau menye-lonong ke dalam room karaokeTV (KTV) tanpa izin dari pihak

manajemen atau pengunjungsendiri. Akibatnya, tidak sedi-kit pengunjung yang kom-plain,” katanya.

Sikap dan penampilan aparatDispenda Medan tersebut, katapengusaha itu, terkesan arogandan menakut-nakuti pihak wait-res yang bertugas. Bahkan, tin-dakan aparat Dispenda Medanyang menongkrongi tempathiburan, dinilai diskriminatifkarena tidak dilakukan bagi se-mua tempat hiburan.

“Perlakuan Dispenda Me-dan itu terkesan hanya berlakubagi pengusaha yang tidak maudiajak ‘kompromi’ terkait pajakhiburan. Namun bagi pengusa-ha hiburan yang mau memberi-kan setoran atau ‘upeti’ kepa-da oknum-oknum pejabat diDispenda Medan, tindakanpetugas Dipenda Medan itutidak berlaku. Jangankan di-tongkrongi, dikunjungi sajatidak pernah,” ujarnya.

Namun saat ditanya pe-ngusaha tempat hiburan yangterindikasi ada memberikan‘upeti’ kepada oknum-oknumpejabat Dispenda Medan, pe-ngusaha ini mengatakan, tidaketis menyebut nama pengusa-ha tempat hiburan yang dimak-sud.

“Kurang etis lah kalau kita

sebut nama, tapi kita bisa lihattempat hiburan mana saja yangmereka nongkrongi. Tempathiburan yang setoran pajaknyalebih kecil dari kita tetapi lebihterkenal dan banyak pengun-jung, tidak mereka tongkrongi.Karena itu, perlakuan Dispen-da Medan ini diskriminatif,” tan-dasnya.

Ketua Komisi C DPRD Me-dan Jumadi yang dikonfirmasiterpisah mengatakan, tindakanpetugas Dispenda Medan yangmenongkrongi tempat-tempathiburan di Medan jika tujuanhanya untuk menakuti-nakutisangat disayangkan.

“Kalau tujuannya hanya un-tuk menakut-nakuti agar pe-ngusaha mau memberikan ‘upe-ti’ maka tindakan itu patut kitasayangkan. Kita berharap Dis-

penda Medan bisa melakukanpembinaan lebih optimal kepa-da para wajib pajak guna men-dongkrak PAD Medan,” kataJumadi.

Jumadi mengaku, sejauh inipihaknya juga belum bisa me-lakukan pengawasan lebih op-timal terkait penerimaan pajakdaerah Kota Medan, baik pajakhiburan, hotel, restoran, danlainnya. Pasalnya, hingga saatini Dispenda Medan belum maumenyerahkan daftar wajib pa-jak yang ada di Medan.

“Sudah cukup lama kita min-ta daftar wajib pajak itu, tapi se-jauh ini belum bisa direalisasi-kan Dispenda Medan. Kalau inisudah ada, saya kira penga-wasan setoran pajak para wajibpajak akan bisa lebih maksimalkita lakukan,” ujar Jumadi. (BEN)

Pengunjung Resah, Tempat Hiburan Ditongkrongi Siang dan Malam

andalas/sulaiman

GEPENG BAWA ANAK-GEPENG BAWA ANAK-GEPENG BAWA ANAK-GEPENG BAWA ANAK-GEPENG BAWA ANAK- Seorang wanita geladang dan pengemis (Gepeng) membawa duaanaknya untuk meminta-minta kepada pengguna jalan di persimpangan Jalan Penga-dilan – Jalan Raden Saleh Medan, Selasa (8/11). Keberadaan gepeng makin meresahkankarena tindakannya yang selalu memancing belas kasihan masyarakat sehingga maumemberikan mereka uang.

Budiman P Nadapdap

Medan-andalasKomisi C DPRD Medan mendesak Wali

Kota Medan Rahudman Harahap untukmembubarkan tiga Perusahaan Daerah(PD) Kota Medan dan kemudian digantimenjadi dinas di jajaran Pemerintah KotaMedan. Pasalnya, kinerja ketiga PD ituselama ini dinilai tidak profesional.

“Kita memang menginginkan agar tigaPD milik Pemko Medan dibubarkan, na-mun untuk dibentuk kemudian menjadisuatu dinas. Hal ini untuk memaksimalkankinerja ketiga PD yang selama ini belumprofesional,” kata Ketua Komisi C DPRDMedan Jumadi di gedung DPRD Medan,Selasa (8/11).

Dia mengungkapkan, kondisi tiga PDmilik Pemko Medan yakni PD Pasar Me-dan, PD Pembangunan, dan PD Rumah Po-tong Hewan selama ini sangat amburadul.Apalagi ditambah dengan belum dilantik-nya para dewan direksi yang akan me-mimpin ke tiga perusahaan tersebut.

Bahkan, pengelolaan ketiga PD terse-but tidak becus, termasuk keberadaankaryawannya yang kebanyakan adalah titi-

pan dan keluarga para pejabat di jajaranPemko Medan serta pensiunan PNS yangdipekerjakan kembali, terutama di PDPasar Medan.

“Kondisi ini berdampak pada kinerjaPD yang efeknya mempengaruhi Penda-patan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Iniyang harus segera dirubah dengan men-jadikannya dinas, termasuk memaksimal-kan dan mengefektifkan karyawan yangmasih usia produktif,” ujar Jumadi serayamenambahkan bahwa target PAD PD PasarMedan sebesar Rp 250 juta tidak pernahtercapai.

Anggota Komisi C lainnya, A Hie me-mastikan bahwa perubahan PD menjadidinas diyakni dapat memaksimalkan ki-nerja dan meningkatkan PAD Kota Me-dan. Karena, selama ini ketiga PD terse-but tidak bisa diharapkan kontribusinyauntuk menambah PAD Kota Medan.

Terkait dampak terjadinya pembeng-kakan APBD Medan untuk membiayaiketiga BUMD bila menjadi dinas, politisiPartai Demokrat ini menilai hal itu tidakperlu terjadi. (BEN)

Bubarkan Tiga PD Medan,Lalu Jadikan Satu Dinas

Medan-andalasSetelah melewati serangkaian proses,

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST danDPRD Sumut, Selasa (8/11) di GedungDewan menyetujui jumlah Perubahan Ang-garan Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD)Sumut senilai Rp 5.164.825.747.073.

Persetujuan itu tertuang dalam naskahkeputusan bersama Gubsu dan DPRDSUtentang Ranperda Provinsi Sumatera Uta-ra tentang PAPBD Provsu Tahun Angga-ran 2011 pada rapat paripurna, dipimpinKetua Dewan H Saleh Bangun.

Dengan penandatanganan keputusanbersama tersebut, Ranperda Provsu ten-tang PAPBD Tahun Anggaran 2011 akansegera disahkan menjadi Peraturan Da-erah, tentunya setelah melewati prosesevaluasi pemerintah pusat.

Plt Gubsu dalam sambutannya mengung-kapkan pihaknya segera mengajukan Per-da PAPBD Provsu TA 2011 ini ke Kemen-terian Dalam Negeri untuk proses evaluasi.

“Kita berharap hasil evaluasi dapat diteri-ma dalam waktu yang tidak terlalu lama, agarprogram dan kegiatan pembangunan dapatsegera dilaksanakan,” ujarnya.

Gatot juga mengungkapkan rasa syu-kur dan terimakasihnya atas kerjasamayang terbina dengan baik antara Peme-rintah Provsu dengan DPRD Sumut, se-hingga pembahasan Ranperda ini dapatdiselesaikan dengan persetujuan seluruhfraksi yang ada.

Secara keseluruhan, PAPBD ProvsuTA 2011 terdiri atas Pendapatan yangsemula Rp 4.480.781.885.964 bertambahsebesar Rp 470.076.844.110 sehinggapendapatan setelah perubahan menjadiRp.4.950.858.730.074. Sedangkan belan-ja yang semula Rp 4.677.861.461.564bertambah sebesar Rp 486.964.285.509sehingga jumlah belanja setelah peruba-han menjadi Rp 5.164.825.747.073 (de-fisit setelah perubahan Rp 213.967.-016.999).(UJ)

DPRDSU Setujui PAPBD Sumut 2011

Belawan-andalasProyek perbaikan tiga tanggul Sungai Deli yang

diperbaiki masing-masing berada di Kecamatan Me-dan Labuhan dan Kecamatan Medan Marelan dimin-ta untuk ditinjau kembali karena tak sesui denganbestek. Demikian disampaikan Sekretaris LSM Indo-nesia Group of Humanity NGO Sumut, Husein Huta-galung SH Selasa (8/11) usai melakukan pemantauandi lapangan sekitar proyek tanggul tersebut.

Pantauan wartawan koran ini, titik pertama tang-gul Sungai Deli sepanjang 130 meter berlokasi diKelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhanyakni pekerjaan penguatan tanggul sebelah kiri su-ngai dikerjakan PT HJ.

Titik kedua proyek perkuatan tanggul sepanjang135 meter berlokasi di Kelurahan Rengas Pulau Ke-camatan Medan Marelan sebelah kanan sungai di-kerjakan kontraktor PT KIJ, dan titik tiga sepanjang140 meter di Kelurahan Rengas Pulau KecamatanMedan Marelan tanggul sebelah kanan sungai di-kerjakan PT PRL menelan biaya mencapai Rp 8,5milliar bersumber dari dana APBN 2011.

Ketika dikonfirmasi kepada salah seorang pe-ngawas lapangan dari Dirjen Sumber Daya Air BalaiWilayah Sungai Sumatera II bermarga Sihotangdidampingi pengawas dari pihak pekerja proyek ber-marga Manurung ketiga proyek ini dikerjakan tigaperusahaan.

Dikatakannya mulai dari awal proyek itu dikerjakantim pengawas tetap memonitoring jangan sampai tidaksesuai dengan bestek karena tanggul ini berisiko ting-gi sehingga perlu pengawasan yang super ketat.

’’Pekerja proyek tidak boleh mengabaikan kuali-tas baik bahan maupun standar pembuatan tanggulyang kuat harus sesuai petunjuk dalam kontrak ker-ja agar dapat dipertanggungjawabkan bahwa tang-gul itu berkualitas, ucap Sihotang. (DP)

Tinjau KembaliProyek PerbaikanTanggul Sungai Deli

15 tahun agartidak menim-bulkan peluangkesalahan.

Jika meteranlistrik tersebuttidak menda-patkan tera ul-ang secara pe-riodik, dikha-watirkan akanmenimbulkankondisi yangdapat merugi-kan seperti pu-taran meteranKwh menjadilambat, dise-

babkan bantalan piringannya men-jadi aus.

Sedangkan di sisi lain, kondisiitu juga bisa menyebabkan putaranmeteran listrik menjadi cepat kare-na daya tarik magnet yang ber-fungsi sebagai rem dalam meterantersebut mulai berkurang.

Meski kewajiban kalibrasi itutelah dicantumkan dalam buku pe-tunjuk PLN, tetapi hampir tidakada petugas Badan Usaha MilikNegara (BUMN) tersebut yangmerealisasikannya.

Pihaknya melihat sangat ba-nyak persoalan dalam kegiatanP2TL itu seperti, apakah kalibra-si secara periodik itu sudah di-lakukan ? Jika sudah, apakah PLNpernah memberikan restitusi jikameteran Kwh di rumah warga ber-putar terlalu cepat.

Apakah seluruh petugas PLN

sudah benar-benar bekerja denganbaik dalam pemasangan alat ukurketika terjadi kerusakan. Begitujuga dengan vonis bersalah, apa-kah sudah dilakukan pengujiandisaksikan masyarakat selakukonsumen secara langsung.

Sangat ironis, karena petugasP2TL justru selalu menyalahkanmasyarakat dan menuduhnya te-lah merusak meteran listrik agardapat mencuri arus listrik untukkepentingan tertentu. "Karena itu,kami akan menggugatnya secarahukum," kata Budiman.

Menurut Budiman, dari jumlahwarga membuat pengduan ke pos-ko P2TL di Fraksi PDIP DPRDSumut, pihaknya menilai ada 85orang warga yang layak menda-patkan advokasi. Namun, jumlah itudinilai belum memadai jika diban-dingkan dengan pelanggan PLNyang dikenai sanksi dan didugadirugikan oknum petugas P2TL,yang mencapai sekitar 3.200 orang.

Karena itu, pihaknya akanmemperpanjang pendirian poskotersebut dengan harapan masya-rakat yang perna merasa dirugi-kan perilaku oknum P2TL dapatmembuat pengaduan ke poskoyang digagas Fraksi PDIP DPRDSumut itu.

Masyarakat yang ingin menda-patkan keadilan juga diimbau un-tuk membuat surat kuasa ke Ba-dan bantuan Hukum (BBH) PDIPSumut, yang diketuai AlamsyahHamdani, SH untuk menempuhupaya hukum.(UJ)

Medan-andalasFraksi PDIP DPRDSU

menyiapkan gugatanterhadap PT PLN, karenatelah melakukan perbua-tan yang dianggapmerugikan masyarakatmelalui kegiatan Pener-tiban Pemakaian TenagaListrik (P2TL).

"Upaya gugatan itu dilakukan,karena Fraksi PDIP DPRDSUmenemukan indikasi kegiatanyang mengambil keuntunganpribadi dan meresahkan masya-rakat dari pelaksanaan P2TL," kataKetua Fraksi PDIP DPRDSU Bu-diman Pardamean Nadapdap SEdidampingi Bendahara Fraksi Bril-ian Moktar SE MM, Selasa (8/11).

Indikasi pemanfaatan masalahuntuk mengambil keuntungan pri-badi itu, dapat dilihat dari peneta-pan sanksi berupa pembayarandenda dalam jumlah cukup besaratas suatu kesalahan yang tidak se-mestinya.

Budiman mencontohkan, tudu-han terhadap masyarakat sebagaipelaku pencurian arus listrik ha-nya karena meterannya tidak ber-jalan secara normal. Padahal,dalam buku petunjuk dikeluarkanPLN, meteran listrik yang beradadi rumah masyarakat tersebutharus kalibrasi atau ditera ulangsecara periodik antara lima hingga

Wali KotaDidesak

Page 3: Harian Andalas 09 November 2011

harian andalas | Hal. 3MEDAN KITARabu9 November 2011

DPRDSU Serap Aspirasi Konstituen Lewat ResesIr Washington Pane MSc

Medan-andalasAnggota DPRD Sumut

daerah pemilihan I Kota Med-an, Ir Washington Pane MScmengatakan, 100 anggotadewan akan menggelar reses,untuk menyerap aspirasimasyarakat (konstituen), se-lanjutnya akan diperjuangkanagar dananya dialokasikandalam APBD Sumut.

Anggota DPRD Sumut se-bagai wakil rakyat berkewa-jiban menyerap aspirasimasyarakat di daerah pemili-han masing-masing. "Kemudi-an, aspirasi tersebut antaralain akan dialokasikan ke BDB(bantuan daerah bawahan)pada RAPBD Sumut 2012,"kata Washington kepada war-tawan, Selasa (8/11).

Menurut Washington, keg-iatan reses anggota dewanmerupakan salah satu wadahpenampung aspirasi masya-

Tuntut Dekan TidakRangkap Jabatan

rakat kabupaten/ kota, yangmenginginkan pelaksanaanpembangunan di daerahnyadidanai APBD (Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Daerah).

Hasil-hasil reses tersebut,

akan ditampung di RAPBD2012. Kendati, sudah terlam-bat dari jadwal sebenarnya.Semestinya Agustus 2011hasil reses kedua sudah di-paripurnakan dan pem-bahasan RAPBD 2012 dilaku-kan saat ini, tapi reses ke-2baru dilakukan mulai 9Nopember 2011. "Meski ter-lambat, akan diupayakan as-pirasi masyarakat ditampungeksekutif dalam rangka me-maksimalkan pembangunanSumut,” ujarnya.

Washington mengatakan,dalam reses yang akan di-lakukannya di Kota Medan,akan dipusatkan di tiga keca-matan. "Kita akan menggelarpertemuan dengan wargadan tokoh masyarakat, untukmengetahui permasalahanyang dialami dan perlu segeradicari alternatif solusinya,"ujarnya.

Ir Washington Pane MSc

Medan-andalasRatusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Uni-

versitas Sumatera Muhammadiyah Utara (FKUMSU ) menggelar aksi demo di kampus IUMSU, Jalan Gedung Arca Medan, Selasa (8/11).Mereka menuntut agar pihak rektorat menggantiDekan FK UMSU dr Ade Taufik SpOG, karenaselain rangkap jabatan juga tidak profesional.

“Bagaimana mau profe-sional, jika datang ke kampuscuma sebentar, terus pergidan itu dilakukan setiap hari.Dekan harus tentukan sikap,pilih dekan atau Direktur Ru-mah Sakit MuhammadiyahMedan. Kami tidak ingin adarangkap jabatan,” ujar salahseorang mahasiswa mewakiliratusan rekannya dalam me-nyampaikan aspirasi di depanPj Wakil Rektor III HM ArifinGultom SH, MHum dan DekanFK, Ade Taufik.

Ketua Badan Aspiratif Ma-hasiswa (BAM) FK UMSUTriasfiko Tenggara dalampernyataan sikapnya jugamenuntut perbaikan fasilitas,sarana, dan prasarana kam-pus, di antaranya fasilitas prak-tikum, fasilitas skill lab, fasili-tas ruang kuliah, fasilitas per-pustakaan, fasilitas masjid, fa-silitas ruang istirahat, dan te-naga pengajar.

”Kami juga sesalkan ada-nya sikap seorang dosen ya-ng tidak memiliki latar bela-kang dokter, bahkan bersikapseperti seorang dokter,”

Ratusan Mahasiswa FK UMSU Demo

ujarnya.Beberapa poin mendasar

yang menjadi tuntutan maha-siswa, katanya sesuai aspira-si yakni seluruh fasilitas yangdisiapkan kampus harus se-suai dengan tingginya biayakuliah. Seperti kelengkapanruang kuliah, perpustakaan,keamanan kampus yang ke-rap terjadi kehilangan perala-tan mahasiswa.

Aksi damai yang dilakukanpara mahasiswa di depan pin-tu masuk dilanjutkan denganaksi mogok tidak mengikutiperkuliahan, sehingga pihakrektorat mengundang ratusanmahasiswa berdialog di aulafakultas tersebut untuk me-lakukan mediasi.

Namun di saat proses me-diasi, wartawan sempat tidakdiperkenankan masuk ke ru-angan oleh seorang dosenuntuk mengikuti jalannya me-diasi, dengan alasan masalahinternal. Padahal, sebelum-nya Kepala Biro Kemahasis-waan UMSU, Rahmat KartoloSimanjuntak, meminta sejum-lah wartawan untuk turut ha-

dir dalam mediasi sebagaibentuk klarifikasi dan pen-carian solusi oleh Pj WakilRektor III.

Sejumlah mahasiswa jugamenyesalkan sejak 2008, me-reka tidak pernah dimediasidengan pihak rektorat untukmenyampaikan aspirasi.

Menyikapi tuntutan danaspirasi, Wakil Rektor IIIUMSU, HM Arifin Gultommengatakan, aksi ini bisa ter-jadi disebabkan tidak lancar-nya komunikasi.

“Intinya jika ini bisa disika-pi secara arif maka akan adasolusi.

Kita berkomitmen akanterus membenahi fasilitas,selain itu dosen yang belumS2, saat ini tengah disekolah-kan dalam upaya menuntutpeningkatan kualitas SDMkampus," ujarnya.

Selain adanya tuntutanpara mahasiswa yang menye-butkan dekan rangkap jabatansebagai RS Muhammadiyah,sumber di FK UMSU jugamenyesalkan sikap pihak re-ktorat yang tidak menempat-kan pimpinan fakultas sesuaidenga peraturan.

“Selama ini saya ketahuiDekan FK UMSU, Ade Taufiqitu belum memiliki kepangka-tan akademik, padahal itumerupakan suatu keharusan,apalagi dia menjabat seorangdekan,” ujar sumber yangtidak ingin disebutkan nama-nya. (HAM)

andalas/hs poetra

BERLBERLBERLBERLBERLAFAFAFAFAFASKASKASKASKASKAN ALLAN ALLAN ALLAN ALLAN ALLAH - AH - AH - AH - AH - Warga Medan heboh dengan penemuan daging kurban berlafaskan Asma Allah, Selasa (8/11). Tulisan Asma Allah itu tembuspandang jika diterawang kearah cahaya, meski irisan daging setebal lebih dari satu centimeter. Penemuan ini membuat puluhan warga mendatangirumah Anggriani di Jalan Alumunium I, Gang Bahagia No 5, Kelurahan Tanjung Mulia, Lingkungan 16, Kecamatan Medan Deli.

SEHUBUNGAN pem-beritaan di harian andalas,Sabtu 5 November, hal II ber-judul “Dua Opsi SelesaikanMasalah RS Columbia”, ber-sama ini mengajukan banta-han dan sekaligus klarifikasiatas pemberitaan tersebutantara lain :

1. Bahwa nama saya bu-kan Julia sebagaimana tertu-lis dalam pemberitaan, teta-pi JULIATISAM HASAN;

2. Bahwa saya JuliatsamHasan dalam pertemuan ter-sebut tidak ada dan tidak per-nah sama sekali mengung-kapkan apalagi menudingRavi Raj sebagai tenaga ker-ja asing illegal. Ketika itu, Juli-atisam Hasan hanya fokuskepada persoalan yang me-

nimpa dirinya yakni pemutu-san hubungan kerja (PHK)yang dilakukan pihak mena-jemen RS Columbia Asia yangtidak sesuai dengan ketentu-an hukum berlaku yaitu Un-dang-Undang Nomor 13 Ta-hun 2003 dan PeraturanMentri Tenaga Kerja danTranmigrasi Republik Indone-sia Nomor PER.31/MEN/XII/2008 Tentang Pedoman Pe-nyelesaian Perselisihan Hu-bungan Industri melalui Pe-rundingan Bipartit khusus-nya Pasal 3 ayat (4) huruf aangka 1 dan angka 3, huruf bangka 1,2, 4;

3. Bahwa saya JuliatisamHasan tidak ada menyebut-kan bahwa saya menerimaPemutusan Hubungan Kerja

Juliatisam Hasan KlarifikasiBerita RS Columbia

sebagaimana tertulis dalampemberitaan, karena sayatidak diberi kesempatanpimpinan untuk berbicaralebih lanjut dan saya sempatmelanjutkan pembicaraandiminta pimpinan rapat lain-nya diam, dan sidang lang-sung ditutup pimpinan rapatdengan membaca kesimpu-lan hasil rapat.

4. Saya Juliatisam Hasan,mengucapkan terima kasihkepada pimpinan dewanyang telah memfasilitasi Ra-pat Dengar Pendapat (RDP)untuk membantu menyele-saikan masalah saya.

Demikian surat bantahanini saya perbuat, atas per-hatian dan kerjasamanyasaya ucapkan terima kasih.

CEO RS Columbia Asia MedanTerancam Dideportasi

Walaupun belum mende-ngar langsung aspirasi masya-rakat di Kota Medan. Namun,Washington meyakini per-soalan utama yang kerap di-hadapi masyakarat di kota ini,tidak lepas dari permasalahanseputar buruknya distribusiair bersih, tidak maksimalnyapelayanan kesehatan lewatJamkesmas, masalah KTP,penanganan drainase yangtidak optimal, serta penyalu-ran raskin yang belum me-rata.

"Berbagai permasalahanyang dihadapi masyarakat ini,akan coba kita cari solusinyadengan pihak berkompeten diPemko Medan serta Pem-provsu. Kita juga akan berdia-log dengan masyarakat lebihintens, untuk menyerap aspi-rasi dan mengetahui per-masalahan lainnya," kataWashington Pane.(UJ)

Medan-andalasPelaksana Tugas (Plt) Gu-

bernur Sumatera Utara, GatotPujonugroho ST diminta ja-ngan lalai mengelola assetPemprovsu. Sebab saat inipuluhan rumah dinas dankenderaan dinas masih dikua-sai atau digunakan para pen-siunan maupun Pegawai Ne-geri Sipil (PNS) yang tidakberhak.

“Kita minta Plt Gubsu se-gera menertibkan rumah di-nas yang hingga kini masihditempati sejumlah pensi-unan PNS. Padahal rumah di-nas itu peruntukannya jelasuntuk PNS bukan pensi-unan,” kata Presiden Lemba-ga Swasaya Masyarakat Pe-muda Pelopor PemberantasanKorupsi, Judi dan Narkoba(LSM P3 KKN-JN) Jupiter RTamba di Mesjid Agung JalanDipenogoro Medan, Selasa (8/11) menjawab wartawan me-nanggapi puluhan rumah di-nas Pemprovsu masih dikua-sai mantan pejabat.

Menurut Jupiter R Tamba,Pemprovsu harus bersikaptegas untuk mengamankandan mengelola seluruh aset-nya. Dalam memberi toleran-si harus juga ada batasannyabagi PNS untuk keluar darirumah dinas setelah yang ber-sangkutan pensiun.

“Bila satu tahun setelahpensiun lalu masih menempatirumah dinas, barangkali itumasih bisa ditoleransi. Tetapi

kalau sudah bertahun-tahuntidak juga pindah, tentunya ituyang menjadi tanda tanya.Harusnya itu segera ditertib-kan,” ujar Jupiter R Tamba.

Ditegaskan Jupiter R Tam-ba, tidak ada alasan bagi pen-siunan PNS ini tetap bertahandi rumah dinas apalagi denganberbagai alasan. Sebab, masihbanyak PNS lain yang sangatmembutuhkan rumah dinas.Berbeda kalau statusnya su-dah di-dum (diputihkan), tapikenyataannya kan rumah itubelum layak diputihkan

“Selain rumah dinas, adajuga pensiunan maupun PNSyang menggunakan kenda-raan dinas di luar peruntuk-kannya. Pejabat pensiunanenggan mengembalikan ken-daraan dinas begitu pula de-ngan pejabat yang sudah tidaklagi menjabat namun masihtetap menggunakan kenda-raan dinas. Nah, ini juga harusditertibkan,” ujar R Tamba.

Di tempat terpisah, KetuaLSM Transparansi AnggaranLintas Instansi Indonesia(Tralindo) Drs R Damanikmenambahkan jika Pemprov-su membiarkan pejabat pen-siunan atau pejabat yang su-dah tidak lagi menjabat untukmenguasai atau mengguna-kan mobil dinas dan menem-pati rumah dinas maka tinda-kan tersebut tentunya tidakmenunjukkan rasa keadilan.

“Pejabat pensiunan pastienggan mengembalikan ken-

daraan dinas begitu pula de-ngan pejabat yang sudah tidaklagi menjabat namun masihtetap menggunakan kenda-raan dinas dan menempatirumah dinas. Apalagi, sampaimewariskan kepada sanakkeluarganya atau mengon-trakkannya. Apa itu menun-jukkan rasa keadilan?,” ujarR Damanik.

Sebagaimana diberitakan,Kepala Bagian (Kabag) AsetBiro Perlengkapan dan Pe-ngelolahan Aset SetdaprovsuEriadi mengatakan kendatisudah disurati para SKPD dilingkungan Pemprovsu, ter-nyata asset milik Pemprovsuberupa rumah dinas dan mo-bil dinas masih dikuasai olehpejabat yang sudah pensiundan mantan pejabat.

Artinya, kebijakan Pem-provsu dalam hal ini sudahcukup intens untuk mengin-gatkan dan menyikapinya,hanya saja karena para kepa-la SKPD sebagai penggunabarang tidak sepenuhnya se-cara optimal memahami ruanglingkup tugasnya maka per-soalan asset ini agak terabai-kan.

Adapun rumah dinas milikPemprovsu yang masihdikuasai pejabat yang sudahpensiun, antara lain : rumahdinas di Dinas KesehatanProvsu, Rumah Sakit JiwaProvsu, Badan Diklat Provsu,Dinas Sosial Provsu dan lain-nya. (WAN)

Puluhan Rumah Dinas Dikuasai PNS Pensiunan

Plt Gubsu Jangan LalaiKelola Aset Pemprovsu

Belawan-andalasSudah lima hari sejak Jumat

(4/11), 570 Kepala Keluarga(KK) warga Komplek TenagaKerja Bongkar Muat (TKBM)Pelabuhan Belawan di Kelura-han Sungai Mati, KecamatanMedan Labuhan mengeluh-kan air PDAM Tirtanadi yangtak mengalir ke komplek pe-rumahan mereka.

Sejumlah warga mengakusudah menyampaikan kelu-han tersebut langsung ke pi-hak PDAM Tirtanadi CabangMedan Labuhan yang ber-kantor di Jalan Yos Sudarso,Medan.

Namun hingga Selasa pe-tang (8/11) keluhan merekabelum juga teratasi sehinggaratusan KK di perumahan itukesulitan untuk memasak,mandi, mencuci, dan kebutu-han rumah tangga lainnyayang menggunakan air.

Toga Parulian Pasaribu,mewakili penghuni Komplek

TKBM Sei Mati mengatakan,mereka sangat mengharap-kan ada solusi dari pihakPDAM Tirtanadi mengatasikeluhan terkait kesulitanmendapatkan air bersih untukberbagai keperluan rumahtangga.

Salah satu satu solusi yangdiminta mereka agar PDAMTirtanadi mengirimkan airmelalui mobil tangki air ke ko-mplek perumahan mereka."Namun permintaan itupuntidak bisa diusahakan pihakTirtanadi," sesalnya.

Padahal menurutnya, ma-sih banyak keluhan wargalainnya terhadap pelayananPDAM Tirtanadi yang sela-ma ini mereka rasakan se-bagai pelanggan masih ku-rang baik.

Toga mencontohkan seper-ti pasokan air yang seringtersendat ke rumah warga,kemudian petugas pembacameteran air tidak profesional

melaksanakan tugasnya danlain sebagainya.

Kepala PDAM TirtanadiCabang Medan LabuhanSyaiful Bahri Nasution SEmelalui Kepala Bagian Jari-ngan Yudi yang dikonfirmasimembenarkan adanya gang-guan pendistribusian air keKomplek Perumahan TKBMPelabuhan Belawan.

Gangguan disebabkan ru-saknya mesin pompa sehing-ga pendistribusian air ke pe-langgan menjadi tidak optimalkarena harus didistribusikanke para pelanggan secara ber-gantian.

Menurut Yudi, untuk mem-perbaiki kerusakan itu, pi-haknya masih menunggu pe-tunjuk dari Kantor PusatPDAM Tirtanadi di Jalan SMRaja Medan menginggat pro-ses perbaikannya membutu-hkan anggaran yang besar danbahan materialnya tidak mu-dah dicari. "Yang jelas kami

tetap berusaha supaya air bisakembali masuk ke KomplekTKBM Sei Mati," ucap Yudi.

Akan DintinjauSementara itu, Kepala Di-

visi Public Relations PDAMTirtanadi Amrun melalui StafHumas Zaman Karya mengakupihaknya belum ada menerimalaporan tentang terjadinyagangguan air di wilayah Ca-bang Medan Labuhan.

"Sampai saat ini belum adainformasi gangguan air dariCabang Medan Labuhan yangdisampaikan ke PR," tulisnyamelalui pesan singkat (sms)kepada andalas, Selasa (8/11)malam.

Menurutnya gangguanair seperti ini biasanya di-sebabkan beberapa faktorteknis. "Untuk memastikan-nya kami akan meninjau kelapangan berkoordinasi de-ngan Cabang Medan Labu-han," katanya.(DP/GUS)

Warga Komplek TKBM Keluhkan Distribusi Air Tirtanadi

Medan-andalasChief Excecutive Officer

(CEO) Rumah Sakit ColumbiaAsia Medan, Ravi Raj Sivaraj,terancam akan dideportasi kenegaranya, Malaysia. Kebija-kan itu diambil menyusul ada-nya pelanggaran yang dilakukanwarga negara Malaysia tersebuttentang aturan imigrasi.

Demikian dikatakan KadivImigrasi Kemenkumham Kan-wil Sumut, Bambang Widodo,kepada andalas, Selasa (8/11)sore. Menurut mantan KadivImigrasi Aceh itu pelanggaranyang dilakukan Ravi yaitumengenai izin kerja. "Dalamizinnya, dia (Ravi) memangkujabatan sebagai Chief Execu-tive Advisor (CEA), sementaradilapangan dia melaksanakantugas sebagai Chief ExecutiveOfficer (CEO)," jelasnya.

Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, kata

Bambang yang didampingi KabidLalu Lintas, Izin Tinggal dan Sta-tus Orang Asing Kemenkum-ham Sumut, Yohana Ginting sank-si terhadap pelanggaran yang di-lakukan Ravi adalah deportasi.

Mengenai realisasi tinda-kan keimigrasian itu, kataBambang, diserahkan kepadaKepala Kantor Imigrasi Kelas IKhusus Medan. Sebab, mere-ka hanya sebatas memberikankebijakan saja. "Pelaksanaandeportasi dilakukan UPT-nya,karena disana yang tau segalasesuatunya," ujarnya.

Sebelumnya, anggota DP-RD Sumuta Brilian Moktar SEmengimbau, Kepala KantorImigrasi Kelas I Medan se-gera mengambil tindakan se-suai dengan ketentuan ber-laku soal penyalahgunaan ke-wenangan tenaga kerja asing(TKA) di Rumah Sakit Colum-bia Asia Medan. (THA/UJ)

Zultaufik Kembali PimpinKarang Taruna Medan

Medan-andalasZultaufik Nasution secara

aklamasi kembali terpilihmemimpin Karang TarunaKota Medan periode 2011-2016 dalam acara Temu KaryaVI Karang Taruna Kota Me-dan 2011 yang dibuka KepalaDinas Pemuda dan OlahragaKota Medan, Hanas Hasibuan,Selasa (8/11).

Dari 18 pengurus KarangTaruna kecamatan se-KotaMedan, seluruhnya menyata-kan suaranya untuk memper-cayakan Zultaufik untukmenahkodai Karang Tarunauntuk lima tahun kedepan.

Hanas Hasibuan, yangmembacakan pidato tertulisWalikota Medan, menilai acaraTemu Karya Karang Tarunamerupakan momentum stra-tegis untuk mengevaluasipenyelenggaraan pember-dayaan Karang Taruna.

Karenanya, hasil TemuKarya VI ini bisa melahirkanpemeimpin dan pengurus-pengurus yang handal dalammenjalankan roda organisasiserta dapat menciptakan pro-gram-program kerja ke de-pan.

“Tantangan yang dihadapipemuda saat ini ke depan se-makin kompleks seperti ter-batasnya lapangan kerja, ada-nya fenomena krisis moral,munculnya gejala pergaulanbebas serta merebaknya pe-ngaruh penyalahgunaan nar-koba,” ungkap Hanas.

Apalagi, lanjutnya, kasusyang baru-baru ini merebakdan mencoreng wajah pemu-da yakni maraknya geng mo-tor melakukan tindakan anar-kis, menganiaya dan meram-pok sehingga meresahkanwarga.

(STAR BERITA.COM/MA)

Page 4: Harian Andalas 09 November 2011

HUKUM & KRIMINALRabu9 November 2011 harian andalas | Hal. 4

Lubuk Pakam-andalasAniaya anggota polisi, Tongkel Ginting (47) warga

Dusun III Lau Gambir Desa Talun Kenas, KecamatanSinembah Tanjung Muda (STM) Hilir Deli Serdang,diringkus petugas Reskrim Polres Deli Serdang (DS),Senin (7/11) sore.

Rumah Toke SawitLudes Dilalap Api

Mobil Terbakar di JlAdam Malik Medan

Pencuri LaptopDihakimi MassaMedan–andalas

Pencuri dihakimi massa setelahkedapatan menggasak satu unitlaptop dari dalam mobil di pelataranparkir salah satu rumah makan diJalan AR Hakim, Medan, selasa (8/11) sekira pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya dalam kondisi babakbelur tersangka, Lamhot BangetSihombing (23) warga Gabion Bela-wan berikut barang bukti diserahkanwarga ke petugas Polsek Medan Area.

Informasi diperoleh, saat itukorban Boru Tobing (45) wargaTarutung bersama keluarganya hen-dak makam malam. Setelah tiba di ru-mah makan yang dituju, korban me-markirkan mobilnya di pelataran par-kir lalu masuk ke dalam rumah makan.

Namun baru saja memasukirumah makan itu, korban men-dengar suara jeritan maling dari luarrumah makan tersebut, spontankaryawan rumah makan dan BoruTobing keluar.

Di luar korban melihat mobil Ki-jangnya dibobol pelaku. Pelaku ke-dapatan menggambil laptop daridalam mobil yang dalam keadaanpintu mobil tidak dikunci. Pelakulangsung dihajar warga. Kanit Res-krim Polsek Medan Area, AKP JBanjarnahor saat dikonfirmasi mem-benarkan kejadian tersebut. (ACO)

Kurir SabuDibekuk PolsekMedan AreaMedan-andalas

Seorang remaja yang ditengaraisebagai kurir narkoba jenis sabu-sabu dibekuk petugas ReskrimPolsek Medan Area di Jalan Pang-lima Denai Jermal III, Medan, selasa(8/11) dini hari.

Saat ditangkap dari tersangka AP(19) warga Jalan Panglima DenaiJermal III Gang Mesjid Taqwa,Kecamatan Medan Area, polisimenyita barang bukti satu paketsabu seharga Rp200 ribu dan bong.

Kapolsek Medan Area, KompolAries ketika dikonfirmasi melaluiKanit Reskrimnya, AKP J Banjar-naon membenarkan penangkapantersebut.

Sementara itu tersangka di Ma-polsek Medan Area mengaku diri-nya hanya disuruh mengantar sabu-sabu itu kepada seseorang di JalanPanglima Denai Jermal III denganimbalan Rp50 ribu. (ACO)

Tanjung Beringin-andalasRumah milik salah seorang

toke sawit di Jalan Ujung PasarDusun I, Desa Pematang Cer-mai, Kecamatan Tanjung Be-ringin, Kabupaten SerdangBedagai, Selasa (8/11) sekira pu-kul 00.30 WIB, ludes dilalap api.

Tak ada korban jiwa dalamperistiwa kebakaran itu. Hanyasaja, korban Azhari (46) ditak-sir mengalami kerugian pu-luhan juta rupiah.

Di lokasi kejadian, Azharididampingi istrinya, Ida Tria-hayati (46) guru di SMA Ne-geri I Tanjung Beringin men-jelaskan, api yang meng-hanguskan rumah permanentberukuran sekitar 15 x 20meter miliknya, berasal dariruangan tamu kemudian men-jalar ke seluruh bagian rumah.

“Awal apinya, seingat sayaberasal dari ruang tamu ketikaterbangun dari tidur karenakepanasan. Tak beberapa lamakemudian seisi rumahpun ha-bis terbakar, tak satupun harta

benda yang dapat kami sela-mat. Hanya kamilah sekeluar-ga yang selamat,” ucapnya.

Akibat kebakaran itu, tam-bah Azhari, harta benda berupa2 unit sepeda motor, 20 surattanah, uang tunai Rp18 juta,kulkas, televisi, 1 ton sawit dan6 karung padi ikut terbakar.

“Semuanya habis tak adayang tersisa bang. Hanya pu-ing-puing rumah dan sisalembaran uang kertas yangdisimpan didalam lemari,”ungkapnya.

Terpisah, Mawan (27), te-tangga korban mengatakan, apiyang meludeskan seisi rumahmilik Azhari. Sebelumnya,sejumlah warga sudah berupayamemadamkannya, namun kare-na api cepat membesar makatidak dapat dipadamkan.

“Hanya dalam hitunganmenit rumahnya ludes terba-kar, walaupun warga lainnyayang mengetahui sempat ber-upaya memadamkannya, te-rang Mawan. (RYAD)

Polisi Gerebek Judi DaduPutar di STM HilirStm Hilir-andalas

Petugas Reskrim PolsekTalun Kenas dipinpin langsungKanit Reskrimnya, Aiptu AGultom mengerebek lokasijudi dadu putar di Dusun SpPapan Desa Talapeta, Keca-matan STM Hilir, Deli Ser-dang, Senin (7/11) malam.

Dalam pengerebekanitu, selain meng-amankan EfendiGinting (36) wargaDusun RambungDesa Lau Rakit, Ke-camatan STM Hilir yang dise-but-sebut bandar dadu putar,polisi juga menyita barangbukti uang, piring, tempurungyang gunakan untuk tutup,serta sebuah dadu putar.

“Pemain maupun cekerdadu putar tersebut berhasilkabur saat penyergapan dila-kukan,” kata Kapolsek Talun

Kenas AKP J Tarigan melaluiKanit Reskrimnya, Aiptu AGultom kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (8/11).

Untuk pengusutan lebihlanjut, sambung Gultom, Efen-di Ginting telah dijebloskan kesel dan dipersangka dengan

pasal 303 KUHPidanatentang perjudiandengan ancamanhukuman 5 tahun

penjara.”Kita tidak akan pernah

tolerensi terhadap masyarakatyang berani membuka bisnisperjudian, baik judi togel, dandadu putar,” tegas Gultom.

Kepada masyarakat Keca-matan STM Hilir bila mengeta-hui ada praktik perjudian,segera untuk menghubungipolsek Talun Kenas,” imbuhGultom.

(STP)

TERKABAR – Satu unit mobil Toyota Kijang Kapsul hitam BK 248 N yang terbakardi kawasan Jalan H Adam Malik, Medan, Selasa (8/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Medan-andalasSatu unit mobil Toyota

Kijang Kapsul hitam BK 248N yang melintas di kawasanJalan H Adam Malik, Medan,terbakar, Selasa (8/11) sekitarpukul 14.00 WIB. Belum dike-tahui penyebab pasti darikebakaran ini.

Mobil milik Dewi yang di-bawa sopirnya, Marco wargaJalan Tuasan, itu tiba-tibamengeluarkan asap dari pintutengah di sebelah kanan.

Sang sopir langsung me-makirkan mobil tersebut didepan salah satu showroommobil. Dan bersama wrgasekitar, Marco berusaha me-madamkan api.

Akibat kejadian itu, ka-wasan jalan itu menjadi macet,akibat banyak pengendara

yang melintas di kawasantersebut melambatkan jalankendaraannnya untuk melihatmobil yang terbakar.

Sementara itu, satu unitmobil pemadam kebakaranditurunkan ke lokasi untukmemadamkan api, namun saatmobil pemadam tiba di lokasi,api telah padam dan meng-hanguskan bagian dalam mobil.

Petugas Kepolisian dariPolsek Medan Barat turun kelokasi kebakaran untuk mela-kukan pemeriksaan.

Kapolsek Medan Barat,AKP Nasrun Pasaribu saatdikonfirmasi andalas di lokasikejadian mengatakan pihaknyasaat ini masih melakukanpemeriksaan untuk menge-tahui penyebab pasti terba-karnya mobil ini. (ACO)

TINGGAL PUING –Rumah milik salahseorang toke sawit diJalan Ujung PasarDusun I, DesaPematang Cermai,Kecamatan TanjungBeringin, KabupatenSerdang Bedagai,Selasa (8/11) sekirapukul 00.30 WIB, kinitinggal puingberserakan.

andalas/supryadi

Penganiaya Anggota PolresDeli Serdang Diringkus

Tersangka diringkus ber-dasarkan pengaduan korban,Briptu Abden Nababan yangmerupakan anggota tim buserPolres Deli Serdang.

Informasi diperoleh, sebe-lumnya, Briptu Abden Nababanbersama 3 orang temannya men-jalankan tugas patroli di DesaSinar Kemenangan, KecamatanSTM Hilir sesuai perintah KasatReskrim Polres Deli Serdang.

Sementara tugas patroli itu,untuk melayani permintaan ang-gota DPRD Deli Serdang, Ramli

Dalimunte kepada Kasat Res-krim karena ada dugaan akan ter-jadi bentrok di areal perkebunansawit perorangan di daerah itu.

Tiba di lokasi, 4 petugaspatroli yang mengenakan pakaianpreman dengan mengedarai se-peda motor melihat ada seke-lompok masyarakat yang ber-jumlah puluhan sedang berada dipinggir kebun sawit.

Ternyata kehadiran 4 Polisi dilokasi itu, Senin (24/10) pukul14.45 WIB, langsung dituduhsekelompok orang sebagai pen-

curi sawit.Untuk menghindari bentrok

dengan massa, 3 petugas lang-sung menghindar, namun BriptuAbden Nababan dicegat dandianiaya secara beramai-ramai.

Selanjutnya, Briptu AbdenNababan dibawa mengendaraisepeda motor ke kantor KepalaDesa. Namun dalam perjalanan,personil Polsek Talun Kenasyang mengendarai mobil berte-mu dengan sekelompok wargadan mengatakan bahwa yang me-reka tuduh pencuri sawit adalahtidak benar karena yang merekabawa adalah personil kepolisiandan meminta agar sekelompokwarga melepaskannya.

Diduga tidak terima, BriptuAbden Nababan yang hendakmasuk ke mobil personil PolsekTalun Kenas, langsung ditarik

paksa dan dibawa sekelompokmasyarakat ke kantor DesaTalun Kenas dengan tuduhanpencurian sawit. Dari kantorDesa itu, korban diamankanProvos Polres Deli Serdang.

Anggota DPRD Deli Serdang,Mohammad Ramli kepada warta-wan di Mapolres Deli Serdang,Selasa (8/11) membenarkan bah-wa dirinya menghubungi KasatReskrim Polres Deli Serdangdengan permintaan patroli kare-na ada indikasi terjadi bentrok.

Tindakan kepolisian mering-kus tersangka sudah benar danpatut diapresiasi. Menurutnya,lahan sawit seluas 26,8 Ha di De-sa Sinar Kemenangan adalah di-usahainya sesuai surat kuasa dariahli waris pemilik lahan yaituAlm DJ Matondang. Sebelum ke-jadian, pihaknya sedang mema-

nen sawit di areal itu, namunsekelompok warga mendatangilokasi itu dengan alasan bahwalahan itu adalah milik mereka.

“Selama 6 bulan buah sawititu dipanen TG bersama kelom-poknya, dan jika hendak kitapanen, pihak TG Cs selalu meng-ganggu” jelas Mohammad Ramli.

Kapolres Deli Serdang,AKBP H Wawan Munawar SIKketika dikonfirmasi melalui KasatReskrim AKP Anggoro Wicak-sono SIK didampingi Kanit Idik 1,Ipda Saut Simarmata membe-narkan penangkapan tersebut.

Kasat Reskrim mengatakantidak tertutup kemungkinan jikatersangka akan bertambah. Kinitersangka TG diamankan untukmenjalani pemeriksaan yangdijerat dengan pasal 170, 160 danpasal 335 KUHPidana. (TH)

Dugaan Korupsi APBD Tobasa Rp585 Juta

Saksi : Uang Panjar Nota Dinas Diserahkan pada Terdakwa

andalas/acung

Albert Marpaung, mantan KepalaBadan Pengelolaan Keuangan Daerah(BPKD) Pemkab Tobasa kembalidiadili di Pengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) yang bersidang diPengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa(8/11) siang. Albert dituduh melakukankorupsi APBD Pemkab Tobasa 2007-2009 senilai Rp585 juta.

Dalam keterangannya, kedua saksi mengakumenyerahkan sejumlah uang panjar nota dinaskepada terdakwa Albert Marpaung melaluiHalomoan Simanjuntak, Kepala BagianPerbendaharaan BPKD (terdakwa berkasterpisah), atas perintah Kadis-nya masing-masing. Saksi Rinawati Hutasoit mengakumenyerahkan uang tunai sebesar Rp110 jutadari total panjar nota dinas 2008 Rp228 jutakepada Halomoan Simanjuntak atas perintahKadis Sosial Pemuda dan Olahraga PemkabTobasa.

"Tolong ambil cek dari Halomoan Siman-juntak, sesuai pembicaraan saya dengan AlbertMarpaung serahkan Rp110 juta kepadaHalomoan," terang saksi tentang pembicaraanteleponnya dengan atasannya ketika itu.

Saksi juga membenarkan mencairkan ceksenilai Rp285 juta dan Rp99 juta dana panjarnota dinas 2007. Menurutnya, Rp285 juta

tersebut digunakan untuk membiayai peringat-an HUT RI di Tobasa tahun 2007 dan Rp99 jutauntuk dana tanggap darurat bencana. "Rp110juta dari panjar nota dinas 2008 itu yang tidakbisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.

Melvi juga mengungkapkan hal yang senadadengan keterangan Rinawati. Menurutnya, dariRp500 juta panjar nota Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi tahun 2008, Rp255juta diserahkan kepada Halomoan Simanjuntakatas perintah Kadis Perindustrian, Perdagangandan Koperasi (Kadisperindagkop).

"Saya ditelepon kadis untuk menyerahkanRp255 juta kepada Albert Marpaung. Uang itusaya titipkan kepada Halomoan Simanjuntak.Rp245 juta sisanya saya serahkan kepadaKadis," ungkapnya.

Di tahun 2009, sambung Melvi, Kadis jugamemerintahkan untuk menyerahkan uangkepada Albert Marpaung sebesar Rp110 juta

dari total panjar nota dinas sebesar Rp240 juta.Uang Rp110 juta itu dijemput Mindu Pardede,staf Albert di Bank Sumut Cabang Balige,tempat pencairan kwitansi yang ditandatanganiKadisperindagkop.

Melvi juga mengatakan, setelah ada temuanBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, uangpanjar nota dinas tahun 2008 sebesar Rp500juta tersebut, telah dikembalikan ke kasdaerah, termasuk Rp255 juta yang diserahkankepada Albert Marpaung dibayar oleh Kadis-perindagkop.

"Uang Rp255 juta yang untuk dikembalikanke kas daerah, saya terima langsung dariKadisperindagkop. Saya tidak tahu uang itumilik pribadinya atau bukan," ungkapnya.

Setelah mendengar keterangan kedua saksi itu,majelis hakim diketuai Jonny Sitohang menundasidang hingga pekan depan dan masih beragendamendengarkan keterangan saksi.(THA)

Untuk menguatkan dakwaan jaksa, duasaksi bendahara SKPD dihadirkanuntuk didengarkan keterangannya.

Mereka masing-masing, Rinawati Hutasoit,mantan bendahara pengeluaran di Dinas Sosial,Pemuda dan Olahraga, dan Melvi Lumbangaol,bendahara pengeluaran di Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi.

Kepala Sekolah SMP HKBP Belawan Dijambret

Curi Sawit Buat Biaya Istri MelahirkanDituntut Setahun Penjara

Belawan-andalasHendak pergi pelatihan, T Br Marpaung

(64) warga Jalan Yos Sudarso, LorongPardomuan, Maden Baru, KecamatanMedan Belawan dijambret dua perampokpengendara sepeda motor Yamaha Vega diJalan KL Yos Sudarso, Km 11, KecamatanMedan Deli, Selasa (8/11) sekitar pukul06.30 WIB.

Tas berisikan Rp2,5 juta, STNK, NPWPdan surat-surat penting milik KepalaSekolah SMP HKBP Belawan itu, berhasil

dibawa kabur pelaku.Keterangan yang berhasil dihimpun

wartawan di kantor polisi menyebutkan, pagiitu T Br Marpaung hendak pergi acarapelatihan di SMP Negeri 11 Pulau BrayanMedan, Kepsek SMP HKBP ini mengendaraisepeda motor Honda Vario BK 9323 AAU.

Di perjalanan menuju lokasi kegiatanpelatihan dua pelaku mengikutinya, persisdi Jalan Yos Sudarso Km 11, pelakulangsung memepet T Br Marpaung yangsedang mengendarai sepeda motornya.

Kemudian, pelaku menyambar tas milikT Br Marpaung yang diletakkannya di selastang kretanya.

Pelaku langsung kabur ke arah Medan, TBr Marpaung sudah berusaha menjerit namuntidak ada yang membantunya. Maka T BrMarpaung pun melaporkan kejadian yangdialaminya ke Polsek Medan Labuhan.

Ketika dikonfirmasi kepada KanitReskrim Polsek Medan Labuhan, AKPOktavianus, Selasa (8/11) membenarkankejadian itu. (DP)

Pancur Batu-andalasSandi Ginting alias Susan (27), kini

harus mendekam di penjara akibatmencuri 31 tandan buah segar kelapasawit milik PTPN II.

Meski hasil dari mencuri itu belumsempat dinikmati, bukan berarti wargaPancur Batu ini bisa bebas begitu saja.Sebab kalau namanya mencuri sudahjelas salah karena bertentangandengan hukum.

Atas perbuatannya ini terdakwadituntut selama 1 tahun penjaradikurangi selama berada dalam tahananserta dibebani biaya perkara sebesarRp2.000 sebagaimana tuntutan yangdiajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Sumber Jaya Togatorop SH.Menurut jaksa, perbuatan terdakwa

terjadi beberapa bulan yang lalu. Kataterdakwa, istrinya sudah dalamkeadaan hamil tua dan membutuhkanbiaya persalinannya.

Karena tidak ada uang, Sandi nekadmencuri buah kelapa sawit diperkebunan PTPNII Bekala. Denganberbagai peralatan, terdakwamemasuki kebun milik plat merahitu.

Di kebun, terdakwa sempatmengambil 31 TBS danmengumpulkannya. Tapidisaat hendakmembawa hasil jarahannya itu,ketahuan oleh pihak perkebunan danpenangkapanpun dilakukan sekaligus

mengamankan barang bukti.Di persidangan terdakwa mengakui

perbuatannya. Katanya ia nekadmencuri karenaketiadaan biayapersalinan istrinya yang sudah hamiltua.

Diakui terdakwa kalaumencuri itumemang bersalah dan ganjarannyamasuk penjara. Tapi karenaterdesaksehingga nekad melakukanpencurian.

“Sekarang anak saya sudah lahir,perempuan dan belum pernah sayalihat sejak lahir. Sekarang istri dananak saya tinggal bersama mertuamenunggu saya keluar dari penjara,”ujar Sandi Ginting. (STP)

Page 5: Harian Andalas 09 November 2011

HUKUM & KRIMINALRabu9 November 2011 harian andalas | Hal. 5

Tercatat sebanyak 4.120 ben-tuk pelanggaran lalu lintas ditin-dak pada, 29 September s/d 5November 2011 dan 24 Oktobers/d 7 November 2011 lalu.

Kapolresta Medan, KombesPol Tagam Sinaga SH didampingiKasatlantas Kompol I Made AryPradana SIK di Mapolresta Me-dan, Selasa (8/11) mengatakan,bentuk pelanggaran yang ditin-dak mencakup pelanggaranhelm, lampu siang hari, truk pasirserta terminal liar.

“Untuk penindakan helmyang dilakukan sepanjang 24Oktober s/d 7 November 2011terdapat 1.568 pelanggaran danuntuk pelanggaran lampu sianghari sebanyak 2.101 set tilang,”kata Kapolresta Medan Kombes

Polresta Medan Tindak4.120 Pelanggar Lalu Lintas

Pol Tagam Sinaga, kemarin.Lebih lanjut Tagam menjelas-

kan, dari hasil penindakan duakasus pelanggaran tersebutdiatas, pihaknya menyita barangbukti kenderaan roda dua (sepe-da motor, –red) 142 unit, ken-deraan roda tiga (betor, –red) 23unit, Surat Izin Mengemudi(SIM) 1.746 lembar, serta SuratTanda Nomor Kenderaan(STNK) 1.758 lembar.

“Untuk penindakan truk pasiryang jalan tidak mematuhi ke-tentuan yang telah ditetapkanseperti menutup muatannya,terdapat 386 pelanggaran.

Barang bukti yang kita sita 25unit truk, 72 lembar SIM dan 290STNK. Untuk penyitaan truk,kami amankan di gudang kayu

putih,” sebut Tagam.Sedangkan penindakan ter-

minal liar, 29 September s/d 5November, sambung Tagam, pi-haknya menemukan 65 kasuspelanggaran dengan menyitabarang bukti kenderaan rodaempat (mobil, red) sebanyak 55unit dan 10 lembar STNK.

Dalam kesempatan itu Kapol-resta Medan Kombes Pol Tagam

Sinaga menjelaskan bahwa se-panjang Januari s/d November2011, terjadi 878 kasus LakaLantas dengan jumlah korbanmeninggal dunia (MD) 230 jiwa.Korban luka berat (LB) mencapai601 orang dan luka ringan (LR)mencapai 415 orang.

“Rumatnya, (kerugian mate-rial, –red) yang diakibatkandengan kecelakaan itu mencapai

Rp1.743.650.000,” papar Tagam.Sementara itu Kasatlantas

Polresta Medan, Kompol I MadeAry Pradana SIK dalam kesem-patan yang sama mengatakanselain menggelar razia rutin,pihaknya juga telah melakukansosialisasi helm dan lampu, 1 Meis/d 7 Oktober.

“Kami sudah melakukan so-sialisasi di 21 sekolah denganjumlah peserta 2.085 orang. Ma-terinya, menyangkut UU 22 ta-hun 2009, penggunakan helmuntuk kenderaan roda dua danroda tiga, penyalakan lampu disiang hari untuk kenderaan rodadua dan roda tiga, prosedur SIMdan safety riding,” tukas Made.

Terakhir Kapolresta Medan,Kombes Pol Tagam Sinaga ber-pesan kepada anggotanya dalamhal ini jajaran Satlantas PolrestaMedan agar jangan merasa puasatau capek untuk melayani mas-yarakat. “Berikan pelayanan yangbaik untuk masyarakat,” pesanTagam kepada anggotanya. (HER)

Medan-andalasSatlantas Polresta Medan yang menggelar operasi

rutin menindaklanjuti instruksi Kapoldasu, Irjen PolWisjnu Amat Sastro, menindak beberapa pelanggaranyang memang sebelumnya sudah difokuskan.

Puluhan Sepeda MotorTerjaring Razia

TILANG – Kanit LantasPercut, AKP MajuHarahab menilang salahsatu pengendara sepedamotor yang tidakmemakai helm dan tidakdapat memperlihatkandokumen kelengkapanpengendera sepedamotornya.

Percut Sei Tuan-andalasPuluhan sepeda motor ter-

jaring razia rutin yang digelarpetugas Satlantas Percut SeiTuan di depan Pos Polisi Ban-dar Klippa, Pasar X, Tembung,Selasa (8/11) sore.

Puluhan pengedara sepedamotor yang terjaring langsungdiberi sanksi tilang karena adayang tak memakai helm, dan tidakmelengkapi dokumen kendaraanseperti SIM dan STNK.

Razia dadakan yang dilaku-kan di simpang Pasar X terse-but membuat para pengendarasepeda motor menjadi kelaba-kan. Puluhan sepeda motor

yang tidak memakai helm dantidak mempunyai kelengkapansepeda motor, ditilang petugas.

Kanit Lantas Percut, AKPMaju Harahab di lokasi menga-takan, kegiatan razia ini adalahrutin guna menekan angkakriminalitas di jalanan. Disam-ping itu untuk mencegah me-luasnya geng motor.

Kita menghimbau agar mas-yarakat yang mengendarai sepedamotornya di jalan raya harusmemakai helem dan membawadokumen kendaraan seperti SIMdan STNK. Disamping itu pengen-dara juga harus menghidupkanlampu besar di siang hari. (FT)

andalas/firdaus tanjung

Tak Senang Ditilang, Mahasiswa Pukul Polisi Mantan Wali Kota TebingTinggi Diperiksa Terkait

Dugaan KorupsiKejaksaan Negeri Tebing

Tinggi memeriksa mantanWali Kota Tebing Tinggi, Ir HAHH sebagai saksi danMantan Kadis PendapatanTebing Tinggi, Drs SR yangtelah berstatus sebagaitersangka terkait kasusdugaan korupsi dana bagihasil pertambangan tahunanggaran 2008 sampai 2010,Senin (7/11) petang.

hari ini dengan didampingi penasehathukumnya, kami akan memintaketerangannya terkait penyidikankasus dugaan korupsi tersebut,”tandas Kasipidsus.

Menjawab wartawan, terkait upayatersangka yang terkesan selalumemberikan alasan sakit, danterindikasi menghindari panggilankejaksaan, Zulfan menjelaskan hal itutidak jadi masalah sebab pihakkejaksaan menggunakan metodepengumpulan data dan informasi daribawah ke atas, bukan dari atas kebawah. “Pada pemeriksaan hari inikita mengajukan lebih kurang 17pertanyaan kepada tersangka,” ujarZulfan.

Sebelumnya pihak kejarisetempat telah memeriksa sejumlahpejabat termasuk oknum bendaharaDinas Pendapatan (Dispenda) kotaTebing Tinggi terkait adanyadugaan penyalahgunaan Dana Bagihasil pertambangan pada tahunanggaran 2008-2010 yang didugamerugikan keuangan negara.

“Sampai saat ini Kejaksaan telahmemeriksa 20 orang saksi yangterkait kasus ini, yang diantaranyaadalah mantan pejabat di PemerintahKota Tebing Tinggi dan hingga kinimasih menetapkan satu namasebagai tersangka yakni oknummantan Kadis Pendapatan berinitialDrs SR dan pasal yang kita kenakanpada tersangka SR adalah Pasal 2dan 3 UU Pidana Korupsi, tidakmenutup kemungkinan akan adatersangka baru, dan juga tidaktertutup kemungkinan akan adasaksi saksi lainnya, “ ujar KasipidsusKejari Tebingtinggi ini.

Zulfan yakin dapat mengungkappenyimpangan penggunaan alirandana dari anggaran yang bersumberdari Dana Bagi Pertambangan yangdikerjakan selama tiga tahun itu.

Karena saya yakin, penyalahgunaan anggaran ini tidak hanyadilakukan oleh satu orang saja, dansampai saat ini belum ada perintahdari pimpinan untuk melakukanpenahanan terhadap tersangka,"terangnya. (MET)

Kasi Pidsus, Kejari KotaTebing Tnggi, M ZulpanTanjung SH, dalamketerangannya kepada

wartawan, mengatakan pemeriksaanterhadap Ir H AHH merupakanpemeriksaan yang pertama sebagaisaksi setelah dua kali mangkir daripanggilan Kejari Tebing Tinggibeberapa waktu lalu.

“Kehadiran mantan walikota saatini ke kejaksaan adalah memenuhipanggilan kita yang kedua sebabpada waktu lalu beliau tidak dapathadir karna menjenguk anak sakit diJakarta,” kata Zulpan.

Mantan Wali Kota Tebing Tinggi,Ir H AHH diperiksa mulai pukul16.30 WIB sampai pukul 19.00 WIBdan pemeriksaan terkait dugaankasus korupsi dana bagi hasilpertambangan anggaran tahun 2008sampai 2010 yang bersumber daripusat berupa dana perimbangan yangdi Tampung di APBD Tebing Tinggi,dengan tersangka Drs SR.

Ditambahkan Zulfan, sebelummemeriksa Ir H AHH, pihak KajariTebing Tinggi memeriksa tersangkamantan Kadis Pendapatan TebingTinggi, Drs SR, yang pemeriksaan-nya dimulai sekitar pukul 11.30 WIBsampai pukul 16.00 WIB, kehadiran-nya kekejaksaan adalah untukmemenuhi panggilan kedua, yangpada saat itu tersangka tidak dapathadir karena alasan sakit.

“Seperti yang pernah kamijanjikan, pihak kejaksaan dalam waktudekat akan memanggil tersangka, dan

Medan, andalasKebijakan menyalakan lampu se-

peda motor di siang hari, berbuahinsiden. Seorang mahasiswa Univer-sitas Prima Indonesia (UNPRI) JalanSekip, Medan, Selasa (8/11) siangmelakukan pemukulan terhadapseorang petugas kepolisian PolsekMedan Timur.

Akibat pemukulan itu, bibir ang-gota polisi pecah, dan pelaku dibo-yong ke Mapolsek Medan Timuruntuk menjalani pemeriksaan.

Informasi yang dihimpun, Selasa(8/11) di kepolisian, peristiwa pemu-kulan ini terjadi pada saat D Pasaribu(56) anggota polisi Unit lalu Lintas(Lantas) Polsek Medan Timur,menyetop sepeda motor Yamaha MioSoul BK 3838 KV yang dikendarai,Andrew Loren (21) warga JalanTerendam, Kelurahan Sei RengasPermata, Kecamatan Medan Area.

Mahasiswa UNPRI yang melintasdi Jalan Jawa, Simpang Jalan PerintisKemerdekaan, dihentikan petugaskarena tidak menyalakan lampusepeda motor pada siang hari.

Begitu Andrew diberhentikan,petugas mempertanyakan mengapadirinya tidak menghidupkan lampusepeda motornya. Mendengar halitu, karena merasa lengkap pelakubalik menanyakan mengenai apakahperaturan menyalakan lampu sianghari memang ada.

Lalu, petugas menunjukan bukuUndang Undang wajib menyalakan

lampu di siang hari kepada Andrew.Meskipun telah ditunjukan buku UUperaturan menyalakan lampu, tapipelaku masih bersikeras kalaudirinya tidak melanggar peraturan.

Keributan pun terjadi pada saatpetugas akan menilang SIM milikAndrew, hingga berbuntut padapelaku melakukan pemukulan terha-dap petugas kepolisian yang ber-

akibat bibir petugas jontor danmengeluarkan darah.

Selanjutnya, karena menjadi kor-ban pemukulan, D Pasaribu lang-sung melaporkannya ke MapolsekMedan Timur, yang hanya berjarak200 meter dari lokasi kejadian.

Setelah mendapat laporan itu,petugas kepolisian Polsek MedanTimur melalui Unit Reskrim,

dengan mudahnya, memboyongpelaku yang masih berada di JalanJawa, Simpang Jalan Perintis Kemer-dekaan, untuk menjalani pemeriksa-an. Korban saat dijumpai di Mapol-sek Medan Timur menceritakan, se-belum dirinya mendapat pemukulan,sempat terjadi dorong-dorongan an-tara korban dan pelaku.

"Dia ditilang karena tidak meng-hidupkan lampu, dibilangnya per-aturan ni ngada-ngada saja, terussaya didorongnya, karena terusterdesak saya balik nyorong, disi-tulah saya dipukulnya," ujar D Pasa-ribu sembari pergi membuat visumdi RS Pirngadi Medan.

Sementara itu, Nur ibu pelakuyang terlihat gelisah saat melihatanaknya diperiksa polisi dalam kasuspemukulan mengatakan Andrewsempat menghubunginya melaluiponsel pada saat ditilang.

"Ia sempat nelpon saya, katanyadia ditilang, padahal anak saya tertibberlalu lintas, bahkan sebenarnyaanak saya yang menjadi korban pe-mukulan, makanya saya heran passampai disini kok anak saya yangmenjadi pelakunya" ujar IbuKorban.

Kapolsek Medan Timur, KompolPatar Silalahi SIK mengatakan hing-ga kini pihaknya masih melakukanpemeriksaan terhadap pelaku. "Ma-sih kita periksa dan menunggu hasilvisum, kasus ini akan kita proses,"tandasnya. (HER/ACO)

Polres Karo Tetapkan KorbanLaka Lantas Tersangka

BERI KETERANGAN -Erlita Br Berahmana(kanan), ibu kandungkorban lakalantassaat memberikanketerangankeberatan kepadaKanit Laka PolresKaro, Ipda KManullang.

andalas/robert tarigan

Kabanjahe-andalasSatlantas Polres Tanah Karo

menetapkan korban tewas aki-bat lakalantas di jalan umumantara Kabanjahe - SimpangEmpat tepatnya di simpangDesa Lingga Julu Desa Lingga,Kecamatan Simpang Empat,Minggu (28/8) silam, sebagaitersangka.

Korban tewas Johan SaputraSitepu (17) warga Jalan KotaCane, Perabot Jatiwangi, Ka-banjahe ditetapkan sebagai ter-sangka dan dikenakan pasal 310ayat (3) dari UU RI No.22 Ta-hun 2009 tentang UULAJ.

Atas penetapan status hu-kum tersangka anaknya yangtelah meninggal, Erlita BrBerahmana (40), orangtua kor-ban mendatangi Markas SatLantas Polres Karo, Selasa (8/10) petang untuk menyam-paikan keberatannya.

Ia menuding, penyidik SatLantas Polres Karo tidak profe-sional menjalankan tugasnyadan berdasarkan laporan PolisiNo: LP/72/VIII/2011/Lantasdiduga kuat tidak sesuai faktadan kejadian lapangan.

“Saya tidak terima laporanPolisi tersebut, karena kejadian

sebenarnya berdasarkan se-jumlah keterangan dan gambaryang kami dapatkan, tidaksesuai dan bertolak belakangdengan laporan polisi,“ ujarErlita Br Berahmana di hadapanKasatlantas Polres Tanah Karo,AKP Anhar A Rangkuti SIK,Selasa (8/11).

Kanit Laka Polres Karo,Ipda K Manullang dan penyidikBripka Welter Tarigan, yangjuga petugas jaga Sat Lantassaat terjadinya Lakalantas ter-sebut, mengaku bahwa kesim-pulan sementara sesuai Lapor-an Polisi No LP/72/VIII//2011/Lantas berdasarkan sejumlahketerangan saksi-saksi yangtelah diperiksa.

“Tidak mungkin kami mere-kayasa kasus tersebut. Soalnyaini menyangkut akhirat. Kalaudia bukan tersangka berdasar-kan fakta dan kesaksian sejum-lah saksi tidak mungkin kamitetapkan sebagai tersangka,demikian juga sebaliknya.

Soal barang bukti berupaseptor yang dikemudikan Ale-xander Purba (34) warga DesaSurbakti Kecamatan SimpangEmpat tidak ada kami temukandi TKP,” jelasnya. (RTA)

Ilustrasi

Pemukul polisi diboyong kePolsek Medan Timur.

andalas/acung

Page 6: Harian Andalas 09 November 2011

RAGAMRabu9 November 2011 harian andalas | Hal. 6

Deadline Pemetaan Lahan HGU dan Eks HGU Molor

Kloter I Tiba Jumat Malam

andalas/ist

RAPRAPRAPRAPRAPAAAAAT PT PT PT PT PARIPURNA-ARIPURNA-ARIPURNA-ARIPURNA-ARIPURNA-Juru bicara Fraksi Partai Hanura menyalami Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, usai menyampaikan pandangan umum pada rapatParipurna Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) Sumut di Gedung DPRDSU, Selasa (8/11). Berita terkait di halaman 2.

Persiapan Pemulangan Jemaah Haji Rampung

terakhir," ujar Kabid HajiZakat dan Wakaf Kanwil Ke-menag Sumut ini.

Untuk itu, dia memberipengertian kepada keluargajemaah haji, hanya dua orangsaja yang diperkenankanmenjemput jemaah diAhmed. Hal itu untuk melan-carkan arus keluar masuk-nya barang dari asrama haji.

Selain itu, petugaskesehatan dari daer-ah juga dibatasi ha-nya enam orang sajayang bertugas di As-rama Haji.

“Kita sudah suratikabupaten/kota su-paya kementerianagama daerah mem-berikan keteranganpada keluarga jemaah

agar yang menjemput duaorang saja. Biasanya, begitutiba di Asrama Haji, jemaahlangsung pulang ke daerahmasing-masing, dijemput busdari daerah.

Tapi, kita tetap sediakankamar untuk jemaah yang be-rasal dari luar Medan, karenabiasanya yang dari luar Me-dan menunggu jadwal kepaladaerahnya untuk acara pen-yambutan,” jelasnya serayamenambahkan untuk menga-ngkat barang jemaah, PPIHsudah menyediakan petugaspengangkat barang (porlep)dan 25 becak. (YN)

“Menurut jadwal, jemaahkloter pertama DebarkasiMedan tiba di Bandara Polo-nia pukul 23.15 WIB, disam-but Plt Gubsu H Pujo Nugro-ho. Tapi, biasanya akan ter-jadi delay (keterlambatan).Sebab, pada saat itu jadwaljemaah kloter pertama dariseluruh negara pulang, seh-ingga terjadi kepadatan diBandara King Abdul Aziz,”ujar Sekretaris Panitia Pe-nyelenggara Ibadah Haji(PPIH) Debarkasi Medan, HAbdul Rahman Harahap, ke-pada wartawan di AsramaHaji Medan, Selasa (8/11).

Tahun-tahun sebelumnya,kata Rahman, jadwal pemu-langan jemaah juga selalumengalami keterlambatan.Makanya, diharapkan kepa-da keluarga jemaah tidakpanik dan memaklumi, kare-na jadwal di Bandara KingAbdul Aziz bisa berubah-ubah.

Begitupun, lanjutnya,

PPIH DebarkasiMedan terus me-lakukan koordinasidengan pihak PPIHArab Saudi untukmengetahui per-kembangan pemu-langan jemaah haji."Tentunya kita ha-rapkan ketetapanwaktu pemulangantidak mundur lagi," katanya.

Setibanya jemaah haji diBandara Polonia akan kemba-li dikumpulkan di Asrama HajiDebarkasi Medan untuk me-lakukan banyak hal, sepertimengambil koper, pemerik-saan kesehatan, pembagianpaspor dan penyerahan airzam-zam dari PPIH Debarka-si Medan. "Nanti para jemaahhaji kembali dikumpulkan diaula dan menunggu giliranpembagian bagasi dan lain-lain, semuanya harus sesuaidengan nomor manifes je-maah. Hal ini terus berulangsetiap harinya hingga kloter

Medan-andalasPersiapan pemulangan jemaah haji Sumatera

Utara (Sumut) yang dijadwalkan tiba di BandaraPolonia Medan, Jumat (11/11) malam sudah ram-pung. Namun, kepulangan jemaah kelompok ter-bang (Kloter) I Debarkasi Medan diperkirakanakan molor, akibat padatnya jadwal penerbangan diBandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

Medan-andalasDeadline yang diberikan pemerin-

tah untuk memetakan lahan HakGuna Usaha (HGU) dan eks HGUpada tim sinkronisasi molor. Padahal,seyogianya, pemetaan ini sudah tun-tas Senin, (7/11). Namun tim yangterlibat dalam pematokan dan pe-metaan itu, justru meminta perpan-jangan waktu untuk menyelesaikantugasnya.

“Memang intinya belum selesaidan tim meminta perpanjangan wak-tu,”kata Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugro-ho di gedung dewan, Selasa (8/11)Jalan Imam Bonjol Medan.

Namun sambungnya, secara ad-ministratif tim sudah melaporkan ha-sil kerjanya. Secara tertulis, merekabelum selesai menyelesaikan tugassesaui dengan apa yang diamanatkanforum Komunikasi Pemerintah Da-erah (FKPD) pada waktu lalu.

“Yang jelas di forum itu nantinyaakan ditanyakan ulang. Karena se-benarnya, pertama itu amanah darirapat,”sebutnya dan sebelumnya pi-hak PTPN sendiri dalam rapat ter-sebut, menyanggupi implementasidi lapangan untuk proses pemato-kan dan pelaksanaan memakan wak-tu.

Disebutkannya, sebenarnya kemar-in mereka sudah mengundang kembalidalam rapat FKPD dan meminta timlaporkan hasil kerjanya. Namun sa-yangnya, karena FKPD tidak bisa ha-dir secara lengkap, sehingga rencanatersebut ditunda 11 November ini.

Disinggung sudah berapa berapapersen dari luas lahan tersebut yangdipatok, Gatot mengaku lupa. “Kuanti-tasnya saya tidak hafal, Nanti sayacek,”katanya didampingi Sekda Prov-su, Nurdin Lubis.

Untuk diketahui yang terlibat

dalam tim sinkronisasi ini masing-masing Pemprovsu, Pemda Binjai,Serdang Bedagai dan Deli Serdangserta Langkat yang dipimpin lang-sung Asisten Pemerintahan Provsu,Hasiolan Silaen.

Sekedar mengingatkan berdasar-kan rapat FKPD September lalu, di-sepakati persoalan lahan HGU daneks HGU, harus dituntaskan dalamdua bulan. Lahan tersebut akan di-patok dan dipetakan agar perbedaanpendapat tidak berkelanjutan anatarPT PTPN II dan Badan PertanahanNasional (BPN) Sumut.

Berdasarkan rapat yang saat itudipimpin Plt Gubsu diketahui lahanseluas 56.341,75 hektardi arealHGU telah diperpanjang. Sementara5.873,06 hektar sesuai dengan SKBPN Nomor 42,43 dan 44 tahun 2004serta SK BPN No 10 tahun 2004,dikembalikan pada negara. (WAN)

Jemaah Sattariyah Rayakan Idul Adha SelasaMedan-andalas

Jemaah tarekat Sattariyah di Me-dan, baru merayakan hari raya IdulAdha pada hari Selasa (8/11). Mere-ka memiliki sistem penanggalansendiri, yang berbeda dengan pe-merintah.

Idul Adha yang dirayakan JemaahSattariyah berselisih dua hari dariyang ditetapkan pemerintah, Ming-gu (6/11). Pelaksanaan salat IdulAdha pun digelar pada Selasa pagi diMasjid Syech Burhanuddin di ka-wasan Sukaramai, Medan.

Masjid tersebut merupakan pusat

jemaah Sattariyah di Medan. Sedikit-nya 400 jamaah tarekat Sattariyahdari berbagai kecamatan di Medan,datang melaksanakan salat Idul Adhadi mesjid tersebut.

Kenaziran Mesjid Syech Burha-nuddin, Muchtar menyebutkan, pe-doman penghitungan jatuhnya hariraya Idul Adha yang dianut jamaahterekat Sattariyah berdasarkan HisabTaqwim Khamsiyah.

"Ada perbedaan cara menghitunghari antara pemerintah dengan ja-maah Sattariyah. Jamaah tarekat Sat-tariyah melihat dari hisab Taqwim

Khamsiyah yang dianut secara turuntemurun," kata Muchtar.

Muchtar menyatakan, jumlah je-maah tarekat Sattariyah yang terse-bar di 21 kecamatan di Medan men-capai 10.000 orang. "Semua melak-sanakan salat Idul Adha pada hari ini.Bersamaan dengan salat Idul Adhajamaah Sattariyah di Padang, Suma-tera Barat," jelas Muchtar.

Usai melaksanakan salat, jemaahtarekat Sattariyah menyembelih em-pat ekor sapi di lingkungan mesjid.Daging kurban kemudian dibagi-bagi-kan kepada jamaah. (DTC)

Page 7: Harian Andalas 09 November 2011

harian andalas | Hal. 7Rabu9 November 2011 IKLAN

FAMILY RENTAL MOBIL (PT)APV Kj. Kapsul pkt hmt 10jam, Altis, L-300, Innova, L.Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn,Mgn, Bln, Utk dlm dan di luarkota. Hotline: 7734 2359 /

0819 3328 4540

Page 8: Harian Andalas 09 November 2011

OLAHRAGA harian andalas | Hal. 8Rabu9 November 2011

Joe Frazier MeninggalPhiladelphia-andalas

Berita duka buat penggemar tinju kelasberat. Setelah bertarung selama satu bulanmelawan penyakit kanker liver, legenda tinjuJoe Frazier (67 tahun) akhirnya meninggaldunia di Philadelphia, Amerika Serikat. Halini diumumkan manajernya Leslie Wolff.

Frazier mendapatkan julukan 'Smokin Joe'karena dirinya suka merokok. Frazier sendirididiagnosa mengalami kanker hati dansedang berjuang untuk hidupnya padaMinggu (6//11) yang lalu.

Namun usaha Frazier untuk sembuh sia-sia. Sebagaimana diberitakan Eurosport,

manajernya bernama Wolff mengumumkankematian petinju asal Amerika Serikat itu diPhiladelphia, Selasa (8/11) pagi WIB.

Perlu diketahui, Frazier pernah meme-nangi medali emas pada ajang Olimpiadekelas berat di Tokyo, 1964 lalu. Dia adalahpetinju pertama yang mampu mengalahkanMuhammad Ali lewat kemenangan angka.

Frazier adalah satu-satunya petinju yangmampu mengalahkan Ali, yang saat itusedang berjaya di kelas berat. Frazier jugatiga tahun beruntun mempertahankan gelarjuara dunia kelas berat dari 1970 hingga1973.(NET)

Aguero tak BisaBela Tevez

Euro 2012 PenampilanTerakhir Gerrard

Milan KepincutMaxi Lopez

Manchester-andalasPenjaga gawang nomor dua

Manchester United yangjuga penjaga gawangTimnas Polandia,Tomasz Kuszczak telahmelayangkan serangandan “mengutuk”terhadap tim “RedDevils” yangmenyatakan, bahwa dirinyaseperti “budak” di OldTrafford.

KUSZCZAKKUTUK MU

Kuszczak, 29 tahun, menghabiskan empattahun menjadi pelapis Edwin van der Sar. Tetapibegitu kiper veteran Belanda itu gantungsarung tangan, posisi pertama tidak jugadiperoleh. Ia kini menjadi kiper pilihan ketigasetelah manajer MU Sir Alex Ferguson me-rekrut David De Gea dan Anders Lindegaard.

Kuszczak gerah bukan kepalang. Iameminta Ferguson melepaskannya sekarangsetelah mengklaim The Red Devils meng-halangi kepindahannya ke LeedsUnited dengan status pinjaman.Diduga, Ferguson mengha-lang-halangi karena riva-litas kental MU denganLeeds.

Ia pun mengu-tuk Fergusonkarena tidakp e d u l i

dengan nasibnya dalam meretas mimpi mem-bela Polandia, salah satu negara tuan rumah, diEuro 2012. “Saya menjadi budak di Manchester.

Saya frustasi saya tidak ingin mengumpatatau mengritik Ferguson. Itu bukangayaku,” kata dia.

Kuszczak mengaku telah ber-bicara beberapa kali dengan Fer-guson. Dari pembicaraan itu Kus-

zczak meminta Ferguson untukmelepasnya sekarang, sebelum Janua-

ri. Dia sangat ingin bermain di Euro 2012yang semakin dekat. “Tetapi sepertinya diatidak peduli,” imbuhnya.

Kuszczak mengemukakan, kans bermainsebagai kiper pinjaman di Leeds datang duaminggu lalu. Tetapi MU menolaknya.Padahal, dia saat itu dipenuhi pengharapanbesar. “Apakah mereka (MU) jahat kepa-daku. Saya sedih mereka bersikap sepertiitu. Saya menghormati Ferguson karena

buatku dia manajerbesar. Semoga sajadia akan membiar-kanku pergi Ja-nuari nanti,” pung-kas mantan penjagagawang WestBromwich Albion

itu.(NET)

Milan-andalasWakil Presiden AC Milan Adriano Galliani mengungkapkan,

Rossoneri akan merekrut sedikitnya satu pemain baru di bursatransfer musim dingin Januari mendatang. Satu pemain tersebutdiproyeksikan menambah amunisi barisan depan menyusulabsen panjangnya Antonio Cassano.

Satu penyerang yang menjadi incaran yakni striker CataniaMaxi Lopez. Galliani pun mengakuinya. Ia menyampaikan, Lo-pez merupakan salah alternatif pengganti Cassano. “Lopez pe-main luar biasa. Dia sepadan bermain untuk Milan,” kata Galliani.

Pesan dari mulut Galliani langsung hanya berselang 24 jamdari komentar Direktur Olahraga Catania Pietro Lo Monacoyang mengatakan striker asal Argentina itu akan bermain

dengan baik untuk Milan. Lopezsendiri mengaku akan sangat senangjika bisa bermain di Milan. Akantetapi, dia sebelumnya ingin berbicaradengan Catania dan agennya.

Tambahan striker menjadi agenda ter-depan sang juara bertahan Serie A. Cassanodiprediksi absen enam bulan setelah menja-lani operasi jantung. Lopez bermain sebagaipemain pengganti ketika Milan melibasCatania empat gol tanpa balas dan Gallianiterkesan dengan dengan permainanstriker berusia 27 tahun tersebut.

“Saya pastikan kami akan merekrutseorang pemain Januari nanti. Rencanaitu yakni meminjam di pemain denganopsi permanen di akhir kontrak,”imbuh Galliani. Lopez dikontrak empattahun Catania pada Januari 2010. Dialangsung menyita perhatian setelahmencetak 11 gol dari 17 partai SerieA di musim pertamanya di Italia.

Musim ini, mantan penyerangBarcelona itu telah mengemas dua goldari lima kali bermain starter untukGli Elefanti di liga domestik.(NET)

Buenos Aires-andalasStriker Manchester City

Sergio Aguero ikut menyesalakan perseteruan antara CarlosTevez dan Roberto Mancini.Aguero menyampaikan dalamkasus ini tidak bisa membelasalah satu pihak.

“Sangat disayangkan, klubdan Carlitos (Tevez) tak men-capai kata sepakat. Kenyataanitu menyakitkanku. Sebagaisesama pemain dari Argentina,rekan setim, saya ikut sedih,”kata Aguero yang dipanggildalam skuat tim Tango untuklaga kualifikasi Piala Dunia2014 menghadapi Bolivia danKolombia.

Tevez yang tidak dipanggilpelatih Alejandro Sabella ber-ada di jurang permasalahanketika menolak bermain seba-gai pemain pengganti saat City

dikalahkan Bayern Muenchendi ajang Liga Champions. Te-vez menyatakan, terjadi kesa-lahpahaman dan mengklaimtidak pernah menolak bermain.

“Saya tidak bisa terlibatdalam membela Carlos Tevezatau klub karena tidak tahu apayang terjadi—tidak di tempatkejadian,” kata dia. “Hanya sajamereka tahu kalau ini mema-lukan bagi semua pihak.”

Mancini mengatakan, akanmemaafkan Tevez jika strikerinternasional Argentina itumeminta maaf. Hanya saja Tevezmenolak meminta maaf dan takpernah bermain semenjak insi-den tersebut. Seiring tak lagibermain di City, Tevez juga takpernah berlaga di level inter-nasional. Terakhir kali Tevezmembela Argentina yakni diCopa America, Juli lalu.(NET)

Liverpool-andalasKapten tim Liverpool Ste-

ven Gerrard telah memasangtarget, bahwa Piala Eropa 2012merupakan ajang penampilanterakhir bersama Tim NasionalInggris, dan Steven Gerrardsangat optimis timnas Inggrisdapat meraih juara di evenempat tahunan itu.

Sejak melakoni debutnya ditahun 2000, Gerrard belumpernah meraih gelar juarabersama 'Tim Tiga Singa'.Lebih dari itu, Inggris masihbelum mengakhiri puasa gelar-nya di turnamen internasional.Gelar juara dunia tahun 1966praktis menjadi satu-satunyatitel internasional yang ber-hasil diraih.

Oleh karena itu, kaptenLiverpool ini ingin membawaInggris sukses di Piala Eropa2012. Terlebih ia memper-kirakan itu akan menjadi tur-namen internasionalnya yangterakhir. "Jika Anda melihatsesuatu dalam perspektif, kamihanya sukses di satu turnamen,itu membuat Anda menyadari

betapa sulit untuk sukses dilevel ini," ujar Gerrard, Selasa(8/11). "Tapi akan terasa manisjika ini menjadi turnamenterakhirku, mencapai semifinalatau final daripada tersingkirsecara mengecewakan sepertisebelumnya."

Pernyataan Gerrard bukantak beralasan. Usianya kinisudah tak muda lagi dan ia jugakian rentan cedera. Jika ber-main di Piala Eropa 2012 nanti,ia berniat mengeluarkan ke-mampuan terbaiknya.

"Mengikuti turnamen seba-gai pemain, Anda selalu mem-posisikannya seperti turnamenterakhir Anda karena Andatidak pernah tahu apa yangakan terjadi dua tahun kedepan."

"Tapi aku sudah 31 tahun.Aku akan berusia 32 tahun saatPiala Eropa 2012, jadi apa punyang terjadi aku akan mem-perlakukannya seperti turna-men terakhirku," tutup pemainyang sudah mengoleksi 19 golbersama tim nasional Inggrisini. (NET)

Sergio Aguero

Steven Gerrard

TOMASZKUSZCZAK

MAXI LOPEZ

BIODABIODABIODABIODABIODATTTTTAAAAA

Nama lengkap : Joseph WilliamFrazier

Tanggal lahir : 12 Januari 1944Julukan : "Smokin' Joe"Kelas : Kelas BeratPertandingan : 37Menang : 32Menang KO : 27Kalah : 4Imbang : 1

Page 9: Harian Andalas 09 November 2011

OLAH RAGA harian andalas | Hal. 9Rabu9 November 2011

Krisis Pemain Tengah PSMSSegera Teratasi

Medan-andalasKrisis pemain tengah di

kubu PSMS bakal segerateratasi. Orlando De MeloJunior "Juninho" disebut-kan bakal segera datang keMedan untuk bergabungbersama skuad berjulukAyam Kinantan dalamwaktu dekat.

Pangdam I/BB Buka Kejurprov PBSI Sumut

andalas/istimewa

DIBADIKAN–Kasdam I/BB Brigjend I Gede Sumertha diabadikan bersama Gus Irawan, Johannes IW dan panitia sertaatlet pada pembukaan Kejurprov PBSI Sumut,Selasa (8/11) di GOR PBSI Jalan Pancing.

kontrak untuk pemain 22 tahun itu."Jadi tinggal Juninho datang saja.Saya juga sudah kirimkan rekamanvideo aksi Juninho sama orangPSMS, dan sambutannya baik.Berapa, yang jelas tidak mahal untukkualitas sebaik dia," ucapnya.

Sebagai pemain yang pernahmengecap atmosfer sepakbola di

Indonesia, pihak agenci itu me-nyatakan, jebolan akademi sepak-bola Manchester United itu sangatbersemangat menunjukkan ke-mampuannya di Indonesia khusus-nya PSMS. " Yang dia perlukanhanya kesempatan, saya yakinkualitas dia," ungkapnya.

Sang agen juga menyatakan,

selain mengangkat performa tim,dari segi bisnis, Juninho disebutkanakan memiliki nilai jual yang baik."Menurut aku, Juninho bisa mem-bantu mengangkat performa PSMSdi dalam lapangan, juga nilai jualPSMS dr para sponsor," sebutnyaoptimistis.

Sambutan positif juga datang dari

pelaksana teknis PSMS BennyTomasoa. Benny mengaku, pihak-nya akan mengakomodir pemainyang datang ke PSMS sesuai kebu-tuhan tim.

"Kalau untuk kebutuhan tim,kami tidak akan halang-halangi. Pe-latihlah yang nantinya akan memu-tuskan pemain seperti apa yang diha-rapkan. Kami akan mengakomodirkeinginan pelatih," sebutnya lagi.

Sementara itu, optimisme akansosok Juninho juga disampaikanbakal asisten pelatih PSMS Medan Suharto. Dia mengaku menantikankehadiran Juninho pasca kepergiangelandang Stephen Mennoh bisamengisi peran sentral tersebut.

"Kami optimis, Juninho bisamenggantikan posisi Mennoh di linitengah. Kami berharap, dalampekan ini, dia sudah bisa bergabunglantaran tim saat ini sedang mema-suki tahap pemantapan," ungkapnya.

Kehadiran Juninho diharapkanmemberikan suplai bola maksimalkepada striker semisal Ikpefua Osas"Saha" Marvelous dan Jecky Pasarela.Sepeninggal Mennoh, Saha jadi harusturun terlalu jauh untuk mendapatkansuplai bola dari lini tengah. Jadi, kehadiranJuninho diharapkan akan menjadi solusibagi kemandekan barisan tengah," papareks pelatih yang membesut PSMSmusim lalu itu. (YON)

Agen Juninho yang enggan dise-butkan namanya mengatakan, saatini pemain asal Brasil berpasporPortugal itu sedang berada diGoiania, Brasil. Direncanakan,antara tanggal 10 dan 13 November,pemain yang sebelumnya membelaklub Liga Primer Indonesia (LPI)itu sudah akan berangkat menujuMedan.

"Seharusnya bisa lebih cepat,tapi memang kendalanya tiketpesawat. Jadi antara tanggal 10 dan13 November nanti dia berangkatke Medan lewat jalur Goiania-SaoPaolo-Amsterdam- Singapura-Medan," ujarnya kemarin.

Menurutnya, pihak agen danmanajemen PSMS Medan sebe-lumnya telah menyepakati nominal

Medan-andalasPangdam I/BB Mayjen TNI

Lodewijk F Paulus melalui KasdamI/BB Brigjend I Gede Sumertha K.YPSC MSc membuka secara resmiKjuaraan Provinsi Buluitangkis PBSISumut memperebutkan Piala Indo-cafe III/2011,Selasa (8/11) di GORPBSI Jalan Pancing Medan Estate.

Acara pembukaan tersebut turutdihadiri Ketua Umum KONI SumutH Gus Irawan Pasaribu,KetuaHarian John Ismadi Lubis WakilKetua II Prof Agung Sunarno,KetuaUmum Pengprov PBSI Sumut IrJohannes IW,Kabid Disporasu DrsDarwis Siregar mewakili Kadis-porasu serta undangan lainnya.

Dalam sambutan Pangdam I/BByang dibacakan Kasdam I/BB dika-takan kejuaraan bulutangkis terse-but merupakan ajang yang sangatstrategis dalam pembinaan generasimuda.Selain itu kejuaraan meru-pakan ajang untuk mencari bibit atletpotensial dari Sumut.

“Melalui kejuaraan tersebut akanlahir pebulutangkis potensial sertaakan mampu memberikan kontribusiterhadap kemajuan prestasi bulu-tangkis di Sumut,” harap Pangdam.

Sementara itu Gus Irawan me-ngatakan pihaknya sangat men-dukung digelarnya even tersebut.Melalui even ini diharapkan akanlahir atlet bulutangkis yang nantinya

mampu mengangkat nama baikSumut di ppentas nasional maupuninternasional.

Dia berharap kejuaraan yangdiikuti mulai dari kelas anak-anaktersebut akan terlihat hasilnya 10tahun mendatang. “ Kita inginmelihat pebulutangkis Sumut tampilmembela Indonesia di pentas dunia,”harapnya.

Sedangkan Johannes IW menga-

takan kejuaraan tersebut sekaligusajang seleksi untuk menghadapikejurnas di Pekanbaru, Riau pada 29Nopember -3 Desember 2011 nanti.“Peraih medali emas disetiap kate-gori akan diprioritaskan berangkatke kejurnas,” katanya.

Sebelumnya Ketua Panitia KasimWijaya dalam laporannya menga-takan kejuaraan akan berlangsungsejak 8-12 Nopember 2011.Peserta

berasal dari Pengcab dan Pengkotse-Sumut dengan total 628peserta.

Kelas-kelas yang dipertanding-kan dimulai dari, tunggal anak-anakputra-putri, tunggal pemula (pa/pi),tunggal remaja (pa/pi),tunggal tarunaputra, tunggal dewasa putra, gandapemula putra, ganda remaja putra,ganda taruna putra, ganda dewasa(pa/pi) dan kelas veteran.(YON)

Jakarta-andalasMenjelang menghadapi timnas

Singapura yang menahan imbangMalaysia tanpa gol, pelatih timnasIndonesia U-23, Rahmad Darma-wan menyatakan, telah mengetahuikekuatan dan permainan Singapuradi laga kedua SEA Games XXVIyang akan dilangsungkan, Jumat (11/11) di Stadion Gelora Bung Karno.

Rahmad sempat mengintippermainan Singapura saat merekabermain imbang dengan Malaysia.Dari pengamatannya, dia sudah

punya gambaran gaya main anakasuhan Slobodan Pavkovic itu.

"Singapura adalah tim yangbermain dengan cara yang berbedadibandingkan tim-tim lain yangbermain di iven ini. Saya lihatmereka main dengan pola 3-4-3 danketika bertahan mereka maindengan 5-4-1," ungkap Rahmad.

"Jadi, mereka memang sangatfokus dengan lini pertahanan untukkemudian melakukan serangan balikmelalui pemain depan nomor 5(Navin Neil Vanu). Nomor 5 ini

memang punya skill bagus dankecepatan. Dan beberapa kalimemang efektif. Hampir Malaysia

kebobolan," sambungnya.Untuk meredam permainan

Singapura, Rahmad meminta timnya

main lebih hati-hati dan menghindarikecerobohan. Selain itu, dia jugamenekankan pentingnya kesabarandi lapangan.

"Menghadapi tim seperti ini,tentu dibutuhkan kesabaran ekstradari pemain-pemain saya. Kita harustahu kapan harus meninggalkanposisi dan membantu serangan dankapan harus mengambil satu posisiyang lebih efektif. Ini yang akan sayatekankan ke tim saya saat melawanSingapura nanti," tegas Rahmad.

"Kalau kita ceroboh, pasti situasi-nya akan berbeda. Singapura sangatmementingkan pertahanan dan sa-ngat disiplin. Bahkan, saat Malaysiahanya menempatkan satu striker, tigabek tengah mereka juga tidak me-ninggalkan posisinya," tutupnya.(NET)

Rahmat Darmawan KetahuiKekuatan Singapura

Mitra KukarGaet MantanBintangPremiershipTenggarong-andalas

Mitra Kukar terus berbenahmenyambut bergulirnya LigaPrima Indonesia (LPI). Timpromosi LPI ini secara resmimengumumkan menggaet tukanggedor yang lama malang melintangdi Liga Premier Inggris MarcusBent.

Bent setuju dikontrak setahunseperti yang disodorkan MitraKukar. Penyerang berusia 33 tahunini sebelumnya pernah mengecappengalaman di Blackburn Rovers,Everton, Ipswich Town, WiganAthletic, dan Birmingham City.Sebelumnya, klub berjuluk Si NagaMekes mengontrak mantan bekinternasional Kamerun PierreNjanka yang pernah turut sertamembela negaranya di Piala Dunia1998 dan 2002.

Manajer Mitra Kukar Aji AriJunaidi mengkonfirmasi, Bent di-kontrak setahun atau satu musimkompetisi penuh. Junaidi menam-bahkan, masuknya Bent akan mem-buat Mitra Kukar sebagai dreamteam yang akan diperhitungkandalam persaingan LPI.(NET)

PSSI RingankanHukuman IrfanBachdimJakarta-andalas

Komisi Banding PSSI memperingan hukuman skorsingtiga bulan yang dijatuhkan Komisi Disiplin menjadi dendasebesar Rp100 juta ditambah hukuman masa percobaanselama enam bulan hingga satu tahun.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi Banding Ahmad Riyadhkepada wartawan di sela-sela upacara pelantikan pengurusPSSI di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa.

"Kami membatalkan putusan Komisi Disiplin danmengubahnya menjadi hukuman percobaan selama enambulan sampai satu tahun. Tetapi ia harus membayar dendasebesar Rp100 juta," ujar Achmad Riyadh.

Irfan Bachdim yang merupakan pemain Persema Malangdihukum skorsing oleh Komisi Disiplin pada dua pekan laluberupa larangan beraktifitas sepakbola selama tiga bulan diklub maupun di Timnas akibat berlaku tak disiplin saatdipanggil ke Pelatas U-23.

Ahmad Riyadh mengungkapkan, semula keputusanbanding tersebut akan diumumkannya pada hari Rabu (9/11), namun pihaknya mempercepat sidang pada Selasa pagi.

Komisi Banding membahas memori banding yangdiajukan Irfan pada 2 November lalu.

Mengenai sanksi baru yang dijatuhkan, Ahmadmemaparkan bahwa selama masa percobaan tersebut IrfanBachdim tidak boleh berbuat salah, dan jika ia membuatpelanggaran maka ia secara otomatis akan terkena hukumanskorsing selama enam bulan ditambah sanksi atas kesalahanyang baru.

Tentang hukuman denda, Ahmad Riyadh menegaskanhukuman itu mutlak dan harus segera dibayar. Jika ia takmembayarnya maka dia takkan bisa bermain kembalimemperkuat klub atau bermain di Timnas jika pelatihTimnas memanggilnya kembali.(ANT)

Pengurus PSSI2011-2015 DilantikJakarta-andalas

Pengurus PSSI periode 2011-2015 akhirnya dilantik.Selama empat tahun ke depan, mereka diharapkan bisamenuntaskan berbagai program yang direncanakan.

Acara pengukuhan dan pelantikan ini dilaksanakan diHotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11). Dalam acaraini, hampir semua pengurus PSSI, mulai dari ketua umum,wakil ketua umum, anggota komite eksekutif, hinggaanggota komite-komite hadir.

Sebagai simbol pelantikan, Ketua Umum KONI PusatRita Subowo menyerahkan bendera PSSI kepada KetuaUmum PSSI Djohar Arifin Husin. Dalam sambutannya,Rita berharap PSSI tak lagi berkutat dengan masalah interenorganisasi dan mulai fokus ke pembinaan pemain.

"Setelah Kongres Luar Biasa lalu, perjalanan panjangpenuh rintangan, akhirnya kepengurusan baru terbentuk.Sekarang kita fokus ke atlet-atlet kita, bagaimanamengangkat atlet-atlet kita ke jenjang internasional," ujarRita.

"Dengan itikad baik, saya yakin kita bisa jadi yang terbaikdi Asia Tenggara dan salah satu yang terbaik di Asia,"katanya.

"Mudah-mudahan ke depan kita tak lagi mempersoalkanmasalah internal. Tapi, lebih memikirkan bagaimanasepakbola kita maju."

"Mudah-mudahan PSSI sukses, mudah-mudahan timnaskita tetap jaya, dan mudah-mudahan di SEA Games ini kitajuara," harapnya.

Sementara itu, Menpora Andi Mallarangeng yang jugahadir dalam acara ini meminta publik sepakbola tanah airmendukung kepengurusan PSSI sekarang.

"Kepada pecinta bola, beri kesempatan kepada pengurusuntuk menjalankan tugasnya. Beri kesempatan untukmenyelesaikan PR-PR yang ada," tutur Andi.

"Saya yakin PSSI bisa jadi yang terbaik di Asia Tenggara,jadi macan Asia, dan berbicara di tingkat dunia," katanya.(ANT)

andalas/istimewa

Pemain asal Brazil Orlando De Melo Junior “Juninho” (tengah) mengikuti seleksi yang disaksikan pelatih Suharto AD.

Page 10: Harian Andalas 09 November 2011

EKONOMI-BISNISRabu9 November 2011 harian andalas | Hal. 10

SUN12.45-14.55-17.05-19.15-

21.25

PLAZA12.00-14.10-16.20-18.30-

20.40BINJAI

12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

PALLADIUM13.00-15.10-17.20-19.30-

21.40

PLAZA13.10-15.30-17.50-20.10

THAMRIN12.00-14.20-16.40-19.00-

21.20BINJAI

12.45-14.40-17.05-19.15-21.25

PALLADIUM12.00-14.20-16.40-19.00-

21.20SUN

12.15-14.35-16.55-19.15-21.35

SUN PALLADIUM12.30-14.40-16.50-19.00-

21.10

THAMRIN18.30-20.40

THAMRIN12.15-14.35-16.45-18.55-

20.05SUN

13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

BINJAI12.00-14.10-16.20-18.30-

20.40

Kembangkan UsahaLewat Bakat Seni

BERAWAL dari kecintaandan ketertarikan terhadapseni sejak duduk di bangkuSMA, membawa nya menjadiseorang pengrajin seni. Kinidari kerajinan tangan yangdihasilkannya telah menjadi-kan sumber pendapatan utamakeluarga. Salah satu karyatangannya yang unik terbuatdari kayu manis.

Produk kerajinan tangan darikayu manis itu dihasilkanoleh Aradi (33) yang me-

ngembangkan rempah yang biasanyadigunakan sebagai pelengkap bumbudapur menjadi bahan dasar membuatkerajinan tangan. Produk yang dicip-takan ternyata berhasil menarikminat pembeli, baik dalam maupunluar negeri. Setiap bulannya, galeriAradi menerima pesanan tiga hinggaempat lusin dari produk-produknya.

“Sejak duduk dibangku sekolahSMA aku senang melihat benda-benda unik dan artistik, sehingga me-maksa diriku untuk bisa menciptakansebuah karya seni secara otodidak.Kendalanya kala itu saya tidak bisamembuatnya, dari sinilah saya mulaitergugah,” kata Aradi digalerimiliknya, Jalan Danau SingkarakGang Madrasah No 22 B Medan,Selasa (8/11).

Alasan ayah dari Oriza Satifa Mud-maimah ini memilih kayu manis se-bagai dasar karyanya, karena kayumanis mengeluarkan aroma harum,tampilannya cantik dan warna lebihalami. “Kayu manis memiliki aromawangi, jika dipotong dalam bentukkecil-kecil terlihat unik dengan dualingkaran,” ucapnya.

Di pelataran belakang rumahnya,suami Milia Fauziah dan dibantu

beberapa karyawan menjadikan tum-pukan kayu manis menjadi beberapaproduk seperti : bingkai foto, kotaktisu dan souvenir yang harganya cu-kup terjangkau, mulai dari Rp 30.000hingga dan Rp 350.000 untuk bingkaiberukuran besar, sedangkan untukkotak tisu rata-rata Rp 50.000.

Proses pembuatannya cukup se-derhana, hanya membutuhkan kete-kunan dan kesabaran. Tekstur kayumanis yang keras terlebih dahuludipotong dengan alat khusus pemo-tong atau gergaji agar tidak mengurastenaga. Selanjutnya, serbuk sisapotongan kayu manis ikut dimanfaat-kan untuk melapisi bahan dasarkerajinan itu.

Aradi memberi contoh untuk pem-buatan kotak tisu atau bingkai, poladibuat dari triplek kemudian dibentukkotak kemudian dioles dengan lemkayu. “Untuk lemnya tidak bolehsembarangan, jangan terlalu kentalagar serbuk kayu manis yang ditaburbisa rata, serbuk ini membantu menu-tupi pola awal,” imbuhnya.

Untuk mengeringkan pola itudibutuhkan waktu sekitar 15 menit,lalu pola yang telah ditaburi serbukkembali diolesi lem kental untukmelekatkan potongan kayu manis.“Tidak ada aturan baku dalam mele-katkan potongan kayu manis yangterpenting susunannya rapi danrapat,” ucap Aradi.

Bukan hanya kayu manis yangdimanfaatkannya membuat karyaseni, limbah barang seperti keramik,kaca, batu alam, limbah botol, tutupbotol dan limbah kerang dirubahnyamenjadi sesuatu yang apik.

“Jika kita mau memanfaatkanlimbah yang ada di sekitar rumah danmempunyai ide untuk menjadikan-nya sesuatu, maka akan menghasil-kan uang,” imbuh. (SIONG)PROSES -PROSES -PROSES -PROSES -PROSES - Pembuatan Aradi (kiri) dibantu pegawainya sedang mengerjakan proses pembuatan

bingkai dari potongan-potongan kayu manis.

andalas/siong

ASEAN tak Terganggu Krisis GlobalJakarta-andalas

Menteri Keuangan, AgusMartowardojo, menilai ditengah ketidakpastian globalsaat ini, para petinggiASEAN percaya aliran modaltetap akan mengalir ke AsiaTenggara.

Di saat krisis ekonomi melandabeberapa negara di dunia, pereko-nomian negara-negara di kawasanAsia Tenggara dipastikan tidak akanberubah. Bahkan, para investor akanmengalihkan modal ke negara-negara

berkembang seperti di ASEAN."ASEAN adalah salah satu kutub

pertumbuhan ekonomi yang penting,US$200 miliar pada perdagangandan US$760 miliar investasi," jelas-nya seperti dikutip dari vivanewssaat jumpa pers pada acara ASEANFinance Minister's Investor Seminardi Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa(8/11).

Agus menjelaskan, sejumlahfaktor yang menjadi penarik in-vestasi bagi kawasan ASEAN adalahpopulasi masyarakat seluruh negaradi Asia Tenggara yang mencapai 600juta orang. Kondisi ini ditunjangdengan tingkat daya beli dan kelas

menengah yang terus meningkat.Faktor lain yang membuat kuatnya

perekonomian regional ASEAN ada-lah kekayaan sumber daya alam yangmelimpah. Serta, upaya reformasiekonomi dan pembentukan kembalikekuatan ASEAN.

"(Itu semua) menunjukkan bahwadia (ASEAN) adalah salah satu tempattujuan investasi yang menarik untukportofolio dan infrastuktur," tuturAgus.

Hingga saat ini, tambahnya, arusmodal asing atau Foreign Direct In-vestment (FDI) untuk wilayahASEAN pada tahun 2010 mencapaiUS$76 miliar. Jumlah tersebut me-

nunjukan 10 persen dari total FDIglobal pada negara berkembang.

"Anda kan melihat, 40 persenmasuk ke Singapura, 30 persen keThailand dan Malaysia, 14 persen keIndonesia dan Vietnam, sisanya kenegara anggota lainnya," ujar Agus.

Sementara itu, Menteri Ekonomidan Keuangan Kamboja, Kong Vibol,menyatakan dengan semua meka-nisme perdagangan seperti perda-gangan bebas diantara negaraASEAN, telah membuat para inves-tor akan memiliki akses kepada 1,9miliar konsumen di ASEAN. "JadiASEAN itu tempat tujuan investasiyang menarik," kata Kong. (AT)

Medan-andalasPT KAI Drive Sumatera

Utara dan NAD selama se-mester I (Januari hingga Juni)memperoleh pendapatansebesar Rp36.166.755.500dengan jumlah penumpang1.274.252 orang atau 111persen dari target penda-patan sebesar Rp32.452.471.550 dengan jumlah pe-numpang 1.117.686 orang.

“Tahun ini, PT KAI DriveSumatera Utara dan Acehmenargetkan pendapatansebesar Rp 81.932.856.600 dari 2.796.392 penumpang.Hingga September, baru tercapai Rp59.495.173.400 dari2.014.636 penumpang,” kata Humas PT KAI Drive ISumut dan NAD, Hasri di kantornya, Selasa (8/11).

Hasri menuturkan, untuk triwulan III (Juli hingga Sep-tember), target yang harus dicapai sebesar Rp28.480.385.050 dengan jumlah penumpang 918.706 orang. Tar-get itu hanya tercapai Rp23.328.417.900 dengan jumlahpenumpang 740.384 orang atau 82 persen.

Tidak tercapainya target ini kata Hasri, disebabkanpemberlakuan kereta aling-aling, 1 kereta paling belakangyang tidak diisi penumpang. Kemudian, dikarenakanpemberlakukan jumlah penumpang yang diangkut sesuaidengan jumlah tempat duduk tanpa ada penumpang yangberdiri.

Pendapatan ini sebutnya, dihasilkan dari 16 kereta apiterdiri dari, rute Medan-Rantau Prapat 8 unit, Medan-Tanjung Balai 6 unit dan Medan-Siantar 2 unit. "Ada bisnis,ekonomi dan kelas eksekutif. Satu kereta api ada 8 gerbongterdiri dari, 2 kelas eksekutif, 4 kelas bisnis, 1 aling-alingdan 1 restorasi," ungkapnya.

Lebih jauh Hasri menjelaskan, triwulan IV (Oktoberhingga Desember) pihaknya menargetkan pendapatansebesar Rp21 miliar dengan jumlah penumpang 760.000orang.

Menurutnya, pada bulan Oktober dipastikan terjadipenurunan pendapatan, sebab jembatan rel kereta Api(KA) di Desa Babussalam, Kecamatan Marbau KabupatenLabura amblas, namun pendapatan hingga akhir tahun2011 tetap diprediksi akan tercapai. “Kami prediksipendapatan akan tercapai, karena pada tahun baru danNatal akan ada lonjakan penumpang,” ungkap Hasriseraya menambahkan akibat amblasnya jembatan relkereta api penurunan pendapatan merosot 30 persen daripendapatan perharinya yang mencapai Rp200 juta.

PT KAI Sumatera Utara dan NAD untuk triwulan IV inimenargetkan pendapatan Rp21 miliar. Per bulanpendapatan yang ditargetkan sebesar Rp6 miliar. Karenajembatan rel kereta api di Desa Babussalam, KecamatanMarbau amblas, otomatis ada penurunan pendapatanselama sebulan.

Dikatakannya, perbaikan jembatan rel kereta api terusdilakukan guna mengejar pencapaian target. Selain akanada lonjakan penumpang pada tahun baru dan Natalmendatang, pihaknya juga berupaya meningkatkanpelayanan dengan menambah 1 kereta api kelas bisnisuntuk relasi Tanjung Balai- Medan. (SIONG)

PendapatanPT KAI Sumutdan Aceh 111 Persen

Hasri

Jakarta-andalasTidak transparannya infor-

masi mengenai kartu kredit dikalangan perbankan kepadakonsumen, menjadi salah satualasan Bank Indonesia (BI)merevisi aturan penggunaankartu kredit ini.

Deputi Gubernur BI Har-tadi menjelaskan, selama iniperbankan menutup nutupikejelekan kartu kredit. Ke-burukan tersebut, kata dia,seperti tingkat bunga yangdinilai merugikan konsumen.

"Itu tidak baik seperti itukarena tidak baik bagi keduabelah pihak. Buat consumerterutama dia kan tidak ngertikatakanlah pendapatannyadibawah Rp3 juta lalu mem-punyai tiga sampai empatkartu kredit, dan dia tidakmengerti kartu kredit harusdibayar dan berpotensi men-jadi masalah bagi konsumer,"jelas Hartadi seperti dikutipdari okezone di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (8/11).

Lebih lanjut dia menje-laskan, dalam aturan kartukredit yang baru, bank sentralakan mengatur agar perban-kan lebih transparan menge-nai kartu kredit dan mem-berikan penjelasan yang detilkepada konsumen. "Maka kitacoba keluarkan satu ketentuanuntuk kehati-hatian. Kepadaissuer, kita coba berikan lebihtransparan dalam memberikanpenjelasan soal perhitunganbunga, kadang kita lalai mem-baca tulisan kecil kecil,"tambahnya.

Selain itu, Hartadi menga-takan, pihaknya akan me-ngatur mengenai kepemilikankartu kredit sesuai denganpenghasilan konsumen ter-sebut.

"Kita sesuaikan dengankemampuan membayar. Jadikita sebelum dikeluarkannyaketentuan itu semua bebassaja dengan issuer issueruntuk mengeluarkan kartukredit," pungkasnya. (RIL)

Transparansi KartuKredit Masih Kurang Medan-andalas

Petani jagung di Sumatera Utara mintaimpor jagung dihentikan atau minimaldikurangi sampai triwulan I 2012 untukmenjaga harga jual petani dewasa iniyang cukup bagus yakni Rp2.500/kg.

"Harga jagung yang naik dewasa inikarena pasokan ketat akibat belum panen.Harga jagung yang mahal itu meng-gembirakan petani sehingga seharusnyapemerintah bisa menjaga harga itu," kataKetua Himpunan Petani Jagung Indone-sia (Hipajagin), Jemaat Sebayang, diMedan, Selasa.

Pemerintah bisa menjaga harga jualyang bagus itu dengan mengurangibahkan menghentikan impor minimalhingga triwulan I 2012 karena panenjagung di Sumut baru masuk bulan Januaridan Februari 2012.

"Jangan sampai, lagi panen harga anjlokkarena pasokan membanjiri pasar khu-susnya jagung impor," katanya.

Kalau harga bagus, maka petani se-mangat lagi menekuni bisnis tanaman itusehingga keinginan pemerintah untukswasembada jagung bisa cepat tercapai.

"Bagaimana pemerintah bisa me-nargetkan swasembada kalau petanienggan bertanam jagung," katanya.

Dia menyebutkan, dewasa ini petani

masih ragu berbisnis tanaman itu karenakhawatir saat panen, harga tiba-tibaanjlok, sementara serangan penyakithawar daun juga menjadi ancaman bagipetani.

Akibat keengganan petani itu, luas ar-eal tanaman jagung di Sumut dan ter-masuk provinsi lain, menurun sehinggaberdampak pada produksi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Sumut, Suharno, mengakui, produksijagung Sumut tahun ini turun 137.190 tondari tahun lalu atau tinggal 1,240 juta tonakibat luas areal panen tanaman itu yangmenurun.

Meski produktivitas tanaman jagungper hektare naik menjadi 50,89 kwintalper hektare, katanya, produksi jagungpada angka ramalan (aram) III tahun ini dibawah angka tetap (atap) 2010 karenanyatanya luas tanaman itu menurun.

Luas areal panen jagung di Sumuttahun ini turun 31.052 hektare atautinggal 243.770 hektare dari atap 2010yang sudah mencapai 274.822 hektare.

Padahal di tahun 2010, luas arealtanaman mengalami kenaikan dari 2009yang masih 247.782 hektare denganproduksi yang juga naik menjadi 1.377.718 ton.

(ANT)

Petani Minta Impor Jagung Dihentikan

Medan-andalasPT.Pertamina Region I melakukan penjadwalan

pengiriman bahan bakar minyak sesuai dengan kuotaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011 me-nyusul sudah berlebihnya penyaluran dari jumlah kuotahingga Oktober.

"Bukan pembatasan tetapi pengenda-lian penyaluran dengan cara pen-jadwalan penyaluran BBM (bahanbakar minyak) ke SPBU (stasiunpengisian bahan bakar umum)sesuai APBN (Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Negara)2011," kata Manajer ExternalRelation Pertamina Region I, Fitri Erika, di Medan, Selasa.

Hal tersebut dikatakannya ketika dikonfirmasi masihbanyaknya keluhan pemilik SPBU dan konsumen, sertaterbatasnya jumlah premium dan solar di SPBU. Menurutdia, langkah pengendalian itu dilakukan agar ketersediaanBBM untuk daerah aman hingga akhir tahun sesuai kuotayang masing-masing sebanyak 1,4 juta kiloliter untuk pre-mium dan solar satu juta kiloliter.

Langkah tersebut perlu dilakukan, setelah melihat datadan fakta bahwa penyaluran BBM itu hingga Oktober sudah"over" dari kuota yang ditetapkan. Penyaluran untuk pre-mium hingga Oktober misalnya sudah 1,2 juta kiloliter ataukelebihan dua persen dari kuota yang hanya 1,1 juta kiloliter.

Sedangkan penyaluran solar juga lebih besar tiga persenatau 872.000 kiloliter dari kuota yang 847.000 kiloliter."Kalau penyaluran tidak dikendalikan, kuota bisa habisbelum pada waktunya dan berakibat lebih fatal lagi," katanya.

Meski dikendalikan, konsumen tidak perlu khawatirkarena penyaluran pasokan juga sebenarnya sesuaikebutuhan yang sebelumnya sudah diperkirakan dan stokjuga cukup aman. "Konsumen bisa beralih ke SPBU lainyang terdekat," katanya.

Stok yang aman itu, kata Erika, ditandai dengan adanyapenyediaan di Instalasi Medan Group sebanyak 17.000kiloliter untuk premium dan solar 6.400 kiloliter. (ANT)

Sudah Over

Pertamina KendalikanPenyaluran BBM

PERTAMINA

Page 11: Harian Andalas 09 November 2011

KOMUNITASRabu9 November 2011 harian andalas | Hal. 11

Dukung Komodo Jadi Keajaiban Dunia

Medan-andalasKetua Yayasan Rah-

mat Indonesia Dr HRahmat Shah yang jugaAnggota Dewan Per-wakilan Daerah Repub-lik Indonesia (DPD RI),mengajak segenapmasyarakat SumateraUtara turut aktif men-dukung Pulau Komodomenjadi satu dari tujuhkeajaiban dunia.

Ajakan itu disampaikanRahmat saat berlangsungnyaPeringatan Hari Cinta Puspadan Satwa Nasional (HCPSN)Tahun 2011 yang dipusatkandi Rahmat International Wild-life Museum & Gallery diJalan S Parman, Medan, Sab-tu (5/11).

Menurut penggiat ling-kungan itu di hadapan ratu-san peserta peringatanHCPSN yang hadir, Pulau Ko-modo, sementara ini masuksebagai finalis 10 besarkeajaiban dunia.

Namun hingga beberapahari ke depan masih membu-tuhkan dukungan optimal dariseluruh masyarakat Indone-sia sebelum New7Wonders ofNature selaku penyelengga-ra ajang pemilihan mengu-mumkan pemenang tujuhkeajaiban dunia pada tanggal11 November 2011 ini.

Terkait Peringatan HCPSN2011, Rahmat menjelaskanbahwa HCPSN yang telahmemasuki tahun ke-18 sejakpertama kali tahun 1993 di-

peringati setiap tahunnyaberdasarkan Keppres No 4Tahun 1993 semasa PresidenRI Soeharto.

Tujuan utama penyeleng-garaan HCPSN adalah untukmeningkatkan kepedulian,perlindungan, dan pelestari-an puspa dan satwa nasional,sekaligus untuk menumbuh-kan dan mengingatkan akanpentingnya puspa dan satwadalam kehidupan manusia.

Melalui peringatan ini Rah-mat mengajak segenap ko-mponen masyarakat mulaimemberikan perhatian kepa-da puspa dan satwa sebagaibagian dari lingkungan hidupyang akan memberikan ba-nyak kebaikan dan manfaatbagi kehidupan manusia.

Katanya, lingkungan hidup

yang terjaga dan terpeliharadengan baik akan memberi-kan kehidupan yang lebih baikbagi umat manusia di mukabumi ini. Oleh karenanya,kegiatan pelestarian lingkun-gan hidup menjadi hal yangsangat penting dan tidak bolehdianggap remeh.

Rahmat juga mengharap-kan peringatan HCPSN inidapat membangkitkan kese-mangatan masyarakat untukbergiat melakukan penyela-matan dan pelestarian ling-kungan hidup dengan segaladaya dan kemampuan yangdimiliki.

Ikon HCPSNDalam kegiatan yang juga

menjadi rangkaian kegiatanresesnya sebagai Anggota

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPDRI) utusan Sumatera Utaraini, Rahmat menjelaskantentang ditetapkannya bu-nga tetepok dan kata api(katak merah) sebagai ikonHCPSN 2011.

Bunga tetepok (nymhoidesindica) dipilih menjadi ikonpuspa nasional karena tana-man air tawar ini berpotensimenjadi tanaman hias di per-kotaan di samping teratai danlotus.

Sedang katak api (lepto-phyrne cruentata) dipilihmenjadi ikon satwa nasionalkarena katak yang habitatnyadi air tawar ini memiliki per-anan yang sangat penting se-bagai indikator pencemaranlingkungan.

Medan-andalasAnimo masyarakat Kota

Medan untuk mendonorkandarahnya mulai meningkat.Dan, Anggota DewanPerwakilan Daerah RepublikIndonesia (DPD RI) Parlin-dungan Purba pun memberi-kan apresiasi atas peruba-han pola pikir masyarakat itu.

"Di Kota Medan sudahada perubahan pola pikirmasyarakat, karena donordarah sudah menjadikebutuhan untuk hidupsehat dan sekaligus mem-bantu orang lain," ujarParlindungan Purba yangjuga ketua Persatuan DonorDarah Indonesia (PDDI)Sumut, Selasa (8/11) diMedan.

Disebutkannya, PMIsendiri masih dihadapkandengan minimnya stokdarah. Padahal, Kota Medanmembutuhkan 100 kantungdarah per hari, sedangkanyang tersedua baru 30persen dari kebutuhantersebut.

"Ini yang menjadi kenda-la. Maka, dengan donordarah yang dilakukan, PDDIjuga membantu PMI menyo-

sialisasikan donor darah,"ungkap Parlindungan.

Walaupun animomasyarakat sudah mulaibagus, tambahnya, tapikebutuhan darah terus naik."Jadi kita harapkan tiapinstitusi dalam memperingatiHUT-nya mengadakandonor darah atau HUTpribadi juga bisa melaksana-kannya," katanya.

Begitupun, sambungParlindungan lagi, donordarah yang dilakukan, belumtentu bisa karena darahyang diterima akan diperik-sa kembali. "Kita jugaberharap masyarakatmelakukan donor darah tigabulan sekali," harapnya.

Sekretaris PMI KotaMedan drg Susyantomengatakan, PMI Medanbangga, karena sudah adapeningkatan animomasyarakat untuk donordarah. Untuk bulan Novem-ber 2011 ini, dijadwalkanakan ada 2000 pendonoryang tergabung dalambeberapa instansi swasta."Ini tidak terlepas dari usahadan kerja keras PDDI danPMI yang terus memberikan

stimulan kepadamasyarakat,” terang Sekre-taris PMI Medan drgSusyanto.

Dijelaskannya, beberapainstansi yang menggelardonor darah November ini diPMI, Satpol Air Belawan (8/11) 150 orang, KompasGramedia (9/11) 200 orang,Hypermart Palladium (10/11) 100 orang, HypermartSun Plaza (10/11) 200 orang,Hypermart Binjai (10/11)100 orang.

Kemudian, di SamudraIndonesia Belawan (11/11)70 orang, Dinas KesehatanLangkat (11/11) 100 orang,Persaudaraan Arek ArekSuroboyo (12/11) 100 orang,Bazar Amal PMI SumutCemara Hijau (12/11) dan(13/11) 300 orang, ViharaBorobudur (13/11) 400orang dan Bank SyariahMandiri (19/11) 50 orangserta Vihara SahassaBuddha (27/11) 100 orang.

Menurut Susyanto, bagimasyarakat umum lainnyayang ingin mendonorkandarah juga boleh turut sertadalam even yang ada.“Misalnya, seseorang yang

rutin donor, dia bisa memilihlokasi dan waktu yangsesuai dengan even terse-but untuk bergabung,” kataSusyanto.

Di sisi lain, lanjutnya, PMIMedan juga mengharapkan,para donor pemula. Soalnya,dengan donor tidak sajamengetahui kesehatantubuh secara pribadi tapijuga bisa membantu oranglain yang membutuhkandarah. “Setiap berdonor,minimal tahu golongandarahnya sendiri. Selainitu, juga tahu tingkatkesehatan tubuh karenaada pemeriksaan HB,hepatitis B dan C, sipilisdan HIV,” ujar Susyanto.

Soalnya, kata Susyan-to, dari 100 yang donorbelum tentusemuanyadip-er-bo-leh-kanmen-do-nor-kandarah-

Meningkat, Animo Masyarakat Donor Darah

TICAKUDATIREB A3780637,8231637,3055437.PLETNADEM4-2.ONAJAW.LJARUPASGNANAMAYAMESREPIALAB

kolB amaN )nhT(rumU tamalA )maJ/lgT(laggnineM )maJ/lgT(takgnareB tapmeT/nagnareteK

B-PIV UJTKIEIL 48 nadeM491.oNosmataK.B.lJ BIW54.2211-11-70 BIW00.1111-11-11 nakubarepiD

C-PIV KAUKA/NAUGMIKMIL 97 nadeMA04.oNIIubmaB.lJ BIW05.2111-11-82 BIW00.1111-11-11 nakubarepiD

3,2,1 NECKOKOYN 96 nadeM51.oNIItakuP/itajeS.lJ BIW02.8011-11-60 BIW00.4111-11-11 nakubarepiD

4 GNEWA/GNOYECOA 05 nadeM2.oNnawaKaiteS.lJ BIW04.6111-11-70 BIW00.3111-11-11 nakubarepiD

8 NIPKEUGMIL 45 nadeM001.oNIII.rsPuatakarK.lJ BIW55.8111-11-70 BIW00.3111-11-90 nakubarepiD

9 NASUAIMHOG 36 nadeM88/52.oNtamaleS.gGaduKkubuL.lJ BIW03.0211-11-50 BIW00.0111-11-90 nakubarepiD

Peringatan HCPSN tahunini mengambil tema “Lestari-kan Puspa dan Satwa untukKeberlanjutan kehidupan”dengan sub tema “SelamatkanKeanekaragaman Hayati Per-kotaan.”

Selaku penyelenggara ke-giatan, Yayasan Rahmat Indo-nesia melibatkan sekitar 180pelajar dari SMPN 2 Kecama-tan Binjai Kabupaten Langkat,dan SMA Negeri 3 TanjungBalai.

Selain memasang berbagaispanduk dan membagi-bagistiker Vote Komodo di perem-patan Jalan Jenderal Sudir-man, kegiatan juga diisi pem-utaran film tentang kon-disi hutan Indonesia dan ke-giatan cerdas cermat ber-hadiah. (GUS)

BungaTetepok danKatak Api IkonHCPSN 2011

andalas/ist

BAGIKAN STIKER - BAGIKAN STIKER - BAGIKAN STIKER - BAGIKAN STIKER - BAGIKAN STIKER - Seorang relawan membagi-bagikan stiker Vote Komodo kepada para pengguna jalan di perempatan Jalan Jenderal Sudirman Medan, untukmengajak masyarakat turut aktif mendukung Pulau Komodo menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia.

nya. Karena, ada ketentuandan syarat donor di antaran-ya tingkat HB darah yangdiperbolehkan donor.

“Seperti beberapa waktulalu, dari 150 yangmendaftarkan untuk donor,hanya 94 yang diperboleh-kan. Selebihnya tidak bisakarena kondisi tubuh kurangfit,” ungkapnya serayamenambahkan, ke depanakan mengakumulasipersentase orang yang

gagal donor untukmengetahui

derajat keseha-tan masyarakat.(YN)

ParlindunganPurba

Rektor ITM: Berkurban Meningkatkan KinerjaMedan-andalas

Rektor Institut TeknologiMedan Prof Dr Ilmi AbdullahMSc mengatakan, kurban meru-pakan manifestasi atas rasa ke-syukuran dan ketakwaan kepa-da Allah SWT. Salah satu ben-tuk sebuah perwujudan ketaa-tan itu adalah dengan semangatberkurban.

“Bentuk ketaatan dan ketu-lusan menjalankan perintah Al-lah itu adalah dengan mengor-bankan baik harta, jiwa dan se-bagainya. Makna kurban bagipegawai, dosen dan civitas aka-demika ITM untuk meningkat-kan kinerja dalam bentuk peng-abdian mencerdaskan anak bang-sa dan melahirkan sarjana teknik

berkualitas,” kata Prof Ilmi Ab-dullah melalui Kahumas ITM MVivahmi Manafsyah SH MSi ke-pada wartawan di sela-sela pe-nyembelihan hewan kurban yangdilaksanakan keluarga besarITM di kampus Jalan GedungArca Medan, Minggu (6/11).

Hadir pada penyembelihanhewan kurban itu, Ketua Ya-

yasan Pendidikan dan SosialDwiwarna Medan Drs Syamsud-din Djamin MM, para pembanturektor, dekan, ketua jurusan danprogram studi, dosen, pegawaidan karyawan.

Ditambahkannya, ada duamakna yang terkandung dalamibadah kurban, yakni ketaatansecara spritual, yakni melaksa-nakan perintah Allah SWT. Sedan-gkan makna kesalehan sosial da-pat dilihat dari tingginya rasa dan

sikap solidaritas kepada kaumyang kurang mampu berkurbantapi bisa menikmati daging yangtelah disembelih untuk dirasakansecara bersama-sama.

Vivahmi mengatakan, tahunlalu ITM melaksanakan pe-nyembelihan 3 ekor lembu dantahun ini terdapat peningkatan,yakni lima ekor lembu. “Kesa-daran untuk berkurban di kala-ngan civitas akademika ITMsudah semakin tinggi. Hal ini

dibuktikan dari kurban yang di-kumpulkan berasal dari parapegawai, karyawan, dosen, jaja-ran rektorat dan pengurus ya-yasan,” ucapnya.

Sebelumnya penyembelihanhewan kurban, Lembaga Dak-wah Mahasiswa (LDK) ITMmelaksanakan salat Idul Adha1432 H yang dihadiri para do-sen, pegawai, staf dan serta ra-tusan umat Islam di sekitar ka-mpus ITM. (HAM)Ilmi Abdullah

Medan-andalasDewan Pimpinan Cabang

(DPC) Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) KecamatanMedan Deli, Kota Medan,menyembelih 4 hewan kur-ban, Senin (7/11), dipusat-kan di Dewan PimpinanRanting (DPRa) Mabar Hi-lir, di Jalan Pasar III MabarHilir.

Hadir dalam acara itu,Anggota Fraksi PKS DPRDSumut Taufik Hidayat, Ang-gota Komisi A DPRD KotaMedan dari PKS MuslimMaksum, Ketua DPC PKSKecamatan Medan DeliNardi, Penanggung JawabPelaksanaan Kurban Mu-hajir, para pimpinan DPRadan ratusan kader dan sim-patisan PKS se-KecamatanMedan Deli.

Ketua DPC PKS MedanDeli Nardi, kepada wartawandi sela-sela penyembelihanhewan kurban mengatakan,pihaknya menyembelih em-pat hewan kurban, terdiridari 3 ekor lembu dan seekorkambing untuk dibagikankepada 400 kepala keluar-ga di Medan Deli.

Nardi mengatakan, pelak-

sanan kurban mengandungberdimensi sosial ke-masyarakatan yang sangatdalam. Hal itu terlihat ketikapelaksanaan pemotonganhewan yang akan dikorban-kan, para mustahik yangakan menerima daging-dag-ing kurban itu berkumpul.Mereka satu sama lainyameluapkan rasa gembiradan sukacita yang dalam.Yang kaya dan yang miskinsaling berpadu, berinterak-si sesamanya.

Dia berharap, kader dansimpatisan PKS dapat me-ngambil hikmah dari pengor-banan Nabi Ibrahim AS un-tuk menyembelih putra se-mata wayangnya yang sa-ngat dicintainya, Ismail ataswahyu yang disampaikanoleh Allah, yang kemudianoleh Allah SWT digantikandengan hewan kurban.

"Jika pengorbanan itu bisaditeladani maka bukanlah halyang mustahil jika bangsa inimenjadi bangsa yang besarkarena bangsa ini menjadisemakin bertakwa dan me-miliki kepekaan sosial yangtinggi, dan anti korupsi,”ujarnya. (REL)

PKS Medan Deli Sembelih4 Hewan Kurban

Medan-andalasPemerintah Kota (Pemko)

Medan melalui BadanLingkungan Hidup (BLH)akan menggelar kembali CarFree Day di Jalan SudirmanMedan, persisnya depan ru-mah dinas Wali Kota Medan,Minggu (11/11) pagi. Acaraini nantinya akan diisi de-ngan pemberian tong sampahdari hasil daur ulang seba-nyak 100 unit dari PT CocaCala kepada Wali Kota Me-dan Rahudman Harahap .

Hal ini terungkap dalamrapat persiapan pelaksa-naan Car Free Day yangdigelar di ruang rapat II Ba-lai Kota Medan, Selasa (8/11). Rapat yang dipimpinSekretaris BLH Kota MedanIr Lies Setyowati turut diha-diri utusan dari SatlantasPolresta Medan, Dinas Per-hubungan, Satpol PP, PTAskes, Dinas Kebersihan,Dinas Kesehatan, Dinas Ko-minfo, Dispora, dan DinasPendidikan Kota Medan.

“Dalam Car Free Day kaliini, PT Coca Cola akan mem-berikan bantuan 100 tonghsampah kepada Wali KotaMedan yang berasal dari ba-han daur ulang. Selain itu,BLH akan mensosialisasi-kan dan praktek pembuatanproduk daur ulang kompost-ing bersama fasiltatornya,”

kata Lies.Untuk acara hiburan, lan-

jutnya, pengunjung akan di-hibur dengan atraksi dancemob, lomba sepeda fixy, atrak-si BMX, skateboard, danpemberian hadiah melaluilucky draw. Di samping itupara pengunjung juga dapatmemeriksakan tensi darah,gula darah, dan pembagianbrosur kesehatan secaragratis olweh PT Askes danmahasiswa Fakultas Kedok-teran Universitas IslamSumatera Utara.

“Acara ini juga akan diisidengan wawancara secaralive bersama wali kota denganlima radio di Medan. Materiwawancara terkait Car FreeDay serta sejumlah programPemko Medan lainnya dalamrangka meningkatkan kese-jahteraan warga Kota Me-dan,” jelasnya.

Lies juga mengajak selu-ruh warga Kota Medan un-tuk beramai-ramai mengiku-ti acara Car Free Day terse-but. Selain mendukung pro-gram nasional dalam upayapengurangan polusi udarayang disebakan emisi ken-deraan bermotor, kegiatanini juga untuk mendukungprogram kesehatan denganmelakukan kegiatan seper-ti senam, jalan santai, danolahraga lainnya. (BEN)

Minggu, Car Free DayKembali Digelar

andalas/Hs Poetra

DIBUKA KEMBALI-DIBUKA KEMBALI-DIBUKA KEMBALI-DIBUKA KEMBALI-DIBUKA KEMBALI-Car Free Day atau hari bebas berkendara yang dipusat-kan di Jalan Sudirman, Medan, beberapa waktu lalu, akan kembali dibuka,Minggu depan.

Page 12: Harian Andalas 09 November 2011

Rabu9 November 2011 harian andalas | Hal. 12SUMATERA UTARA

WARTAWAN DAERAHLANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: RiadyKasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: IwanKesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian,Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

Jubelium 150 Tahun HKBP Indikasi Kokohnya Keimanan

Dinilai Tebang Pilih

Polres Nisel Diadukan ke KapolriTeluk Dalam-andalas

Tokoh pemuda Nias Sela-tan, Drs Nasman Manaomengadukan Polres Nisel keKapolri di Jakarta, 15 Okto-ber lalu, karena sikap dantindakan oknum Polri diPolres Nisel diduga mem-praktikkan tebang pilihdalam penegakan hukumkepada warga.

Lubuk Pakam-andalasBupati Deli Serdang Drs H Amri

Tambunan mengatakan, denganmelaksanakan Pesta Jubelium 150Tahun HKBP yang disertai dengangerakan bersama membangun Seko-lah Minggu, bagi masa depan gene-rasi muda, merupakan salah satuindikasi kokohnya keimanan kepadaTuhan Yang Maha Kuasa.

Penyelenggaraan Pesta Jubeliumsangat penting artinya bagi upayapengembangan nilai-nilai keaga-maan terlebih adanya gerakanbersama membangun SekolahMinggu.

"Tentu memberi kontribusi besarbagi peningkatan pemahaman nilai-nilai ajaran agama di daerah ini.Sejalan dengan upaya membangunmasyarakat religius, sebagai bagiandari pelaksanaan visi misi pemba-ngunan Deli Serdang periode 209-2014,"kata Bupati Deli Serdangmelalui Asisten II Drs Agus Gintingpada Pesta Jubelium

150 Tahun HKBP dan Pemba-ngunan Sopo Singkola MingguHKBP di Kompleks Gereja HKBPPagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam,kemarin.

Bupati berharap kegiatan ini dapatmemberi kontribusi berarti. Selainwujud syukur kepada Tuhan YangMaha Kuasa, juga terjalin hubunganharmonis, baik antarsesama jamaatHKBP, dengan pemeluk agamalainnya maupun dengan pemerintah.

Sementara Gembala Jemaat, PdtNelson FH Siregar menyampaikanrasa haru dan bangga melihat keber-

samaan yang terjalin di daerah ini.Terlihat Wabup Sergai Ir H Soekirmansebagai muslim putra daerah, hadirmemberi dukungan dan bantuan.

Demikian juga Pemkab Deli

Serdang, perantau, pengusaha danmasyarakat di daerah itu. Hal inimenunjukkan masih kokohnya nasio-nalisme dan kegotong-royongan,yang perlu ditanamkan bagi generasi

muda."Anak-anak Sekolah Minggu,

hendaknya meneruskan kebaikanini ke depan," harapnya.

(TH)

MANGULOSI -MANGULOSI -MANGULOSI -MANGULOSI -MANGULOSI - Panitia Pelaksana O Siagian mangulosi (menyematkan ulos) kepada Bupati Deli Serdang diwakili Asisten II dan Ir H Soekirman,putra daerah yang telah mendukung pembangunan Sekolah Minggu HKBP Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam.

Menurut Nasman, sudah hampirsetahun pengaduannya di Polres NiasSelatan, namun Penyidik Polres NiasSelatan masih saja melakukan “Pe-nyelidikan” dan entah sampai kapanpemeriksaannya ditingkatkan ke“penyidakan”. Dan, entah sudah be-rapa lembar SP2HP (Surat Pem-beritahuan Perkembangan Hasil Pe-nyelidikan Perkara) dikirimkan Pe-nyidik Polres Nias Selatan kepadanya.

Yang terakhir sekali pada tanggal10 Oktober 2011 Penyidik PolresNias Selatan kembali mengirimSP2HP nya Nomor : B/75/X/2011/Reskrim. Di situ dinyatakan padapoin 4 :”……kami menemui kendalayaitu : belum mengetahui siapa yangmembuat/memalsukan tanda tangansaudara pada kedua surat tersebutdi atas”.

Pernyataan tersebut menunjuk-kan sikap tidak profesional penyidikPolres Nias Selatan. Artinya buktipermulaan yang cukup tentangadanya suatu tindak pidana sudahjelas ada."Kemudian apabila dari hasilpemeriksaannya tidak ada satu punyang mau mengakui perbuatannyatelah memalsukan tanda tangan,lantas apakah kepastian hukumserta keadilan hukum tidak bolehsaya dapatkan," tanya Manao.

Ia menekankan, sesungguhnyatidaklah begitu sulit bagi penyidikPolres Nias Selatan, untuk mencari/menemukan siapa pelaku yang mem-buat/memalsukan tanda tangannyadalam kedua surat dimaksud. Tidakbermaksud ingin mengajari, sebagaiorang yang awam hukum, jika men-cermati isi dalam surat risalah pene-litian data yuridis dan penetapan ba-tas atas nama pemohon FamuataDachi, yang diterbitkan/dikeluarkanKantor Pertanahan Kabupaten NiasSelatan, Asli Dakhi SH, di situ tampaksekali terlihat yang mengumpulkandata yuridis dan penetapan batasbidang tanah adalah Panitia PemeriksaTanah “A” yang diketuai Bakti SH.

Sedangkan, pihak yang memberi-kan data di lapangan tentang keadaantanah yang dimohonkan sertifikatnyaadalah pemohon Famuata Dachi,sehingga secara hukum mereka inidapat diminta pertanggung jawaban

secara pidana. Karena itu patutdiduga perbuatan mereka tersebutsecara bersama-sama, telah melaku-kan atau turut serta melakukan per-buatan membuat surat palsu atau me-malsukan surat yang dapat menerbit-kan susuatu hak, dengan maksudakan menggunakan atau menyuruhorang lain menggunakan surat-suratitu, seolah-olah surat itu asli dan tidakdipalsukan yang mendatangkan ke-rugian bagi orang lain, dalam prosespenerbitan/pembuatan sertifikat hakmilik No 534 atas nama Famuata Dachi.

Tapi, mengapa hingga saat inipenyidik Polres Nias Selatan, belumbisa menentukan pelakunya …?Atau mungkin penyidik Polres NiasSelatan, tidak berani menyentuhFamuata Dachi, yang notabene meru-pakan orangtua Idealisman Dachi(Bupati Nias Selatan). Tapi, sebalik-nya sangat jauh berbeda dengan de-ngan pengaduan Famuata Dachi,terhadap Kepala Kantor PertahananKabupaten Nias Selatan, Saut GTampublon SH MH, sesuai denganlaporannya di Polres Nias Selatan,Nomor LP/50/II/SPK “A” tanggal 22Pebruari 2011 Jo, Tanda PenerimaLaporan Pengaduan Nomor STPL/40/II/2011/SPK “A” tanggal 22Pebruari 2011, Baru berjalan tigabulan sejak laporan itu dibuat/di-terima Polres Nias Selatan padatanggal 22 Pebruari 2011, penyidik

Polres Nias Selatan terus bertindakcepat, langsung memroses menetap-kan Naman Manao bersama JonnySamosir, selaku Kepala Sub BagianTata Usaha Kantor Pertanahan Ka-bupaten Nias Selatan sebagai ter-sangka/ terdakwa. "Ada apa semua-nya di balik ini," tanya Manao.

Ditambahkan, dasar permohonanFamuata Dachi untuk diterbitkanSertifkat Hak Milik No 534,berdasarkan akta Jual Beli No. 594.4/105/TD-IX/2003 tanggal 29 Sep-tember 2003. Yakni jual beli tanahantara Idealisman Dachi selakupenjual kepada Famuata Dachi (or-ang tua kandung) selaku pembeli.Luas tanah diperjualbelikan 2.515M2 (dua ribu lima ratus lima belasmeter persegi). Tapi, dalam sertifikatNo 534 tersebut luasnya menjadi5.725 M 2 (lima ribu tujuh ratus duapuluh lima meter persegi). "Kitapatut mencurigai, proses penerbitansertifikatnya tidak benar, mengan-dung data-data yang tidak sesuaidengan fakta di lapangan," katanya.

Berdasarkan fakta di atas, Manaomemohon perlindungan hukumkepada Kapolrio, dan diberikankepastian hukum serta keadilanhukum, sesuai dengan asas/ prinsip“Equality Before the Law”. Artinyasemua orang sama kedudukannya didepan hukum.

(RED)

Wajah Partai GolkarLabura Semakin Buram

Catatan : Ilyas Munthe SH (Wartawan andalas di Labura)

MENJELANG gende-rang perang Pemilu 2014mendatang, partai berlogopohon beringin yangmenjadi penguasa dimasa Orde Baru, telahmemperlihatkankeseriusannya untukbertarung dengan salahsatu jargon "Suara GolkarSuara Rakyat", dengantarget sebagai pemenangplus mengantarkan KetuaUmum Partai Golkar,Aburizal Bakrie ke kursiPresiden RI.

Jika berpikir secara rasionaldan nalar politik yang arif, tentutidak ada jaminan untuk itu,karena tidak ada seorang pimpi-nan apalagi unsur elit partaimampu menjamin untuk itu.

Semestinya, para pimpinandan elite serta kader Golkarmampu berpikir lebih bijaksana

dan tidak tergesa-gesa da-lam mengambil keputusan.Sebab, Musdalub belumtentu menjadi obat mujarab

serta tidak pula mengabaikankeinginan segenap kader dansimpatisan Partai Golkar Labura,dalam kesertaannya tidak me-miliki kepentingan politis apa-apa di dalam partai, kecualihanya ingin melihat dan men-dambakan kembalinya "Keja-yaan Partai Golkar ".

Untuk itu, para elite PartaiGolkar Labura seharusnya sa-dar dan introspeksi diri, bahwaPartai Golkar telahir dan besarserta mampu manahan terpaanbadai politik bukan karena faktorpimpinan dan pengurus semata.Namun karena masih tertanam-nya rasa cinta dan kesetia-kawanan dalam jiwa setiapkader serta simpatisan terha-dap Partai Golkar. Semestinya,rasa itu pulalah yang ditanam-kan oleh elit pengurus PartaiGolkar Labura kepada seluruhlapisan kader dan simpatisanpartai, bukan malah mengkam-panyekan dan memberikandoktrin untuk menumbuhkanrasa permusuhan dan salingmembenci antarsesama kader

dan pengurus partai, yang padaakhirnya melahirkan kubu-kubukekuatan di tubuh partai.

Tentunya, dalam mengan-tisipasi dan menyelesaikankemelut di tubuh Partai GolkarLabura, tidak terlepas dariperan penting ketua yang di-tuntut harus tegas dan memilikikeberanian dalam mengambilkeputusan dan kebijakan partaidengan tetap mempedomanitatacara organisasi yang telahdiatur didalam AD/ ART danperaturan organisasi PartaiGolkar.

Agaknya, sudah sepantas-nya jika seluruh elit pengurusdan seluruh elemen besertakader Partai Golkar Laburamembuka mata dan mampumelihat dengan baik serta dapatberpikir dengan arif dan bijakdalam mengambil keputusanyang terbaik untuk mengatasikemelut ini, dan kembali men-jadi pertanyaan penting dalamkemelut ini. Apakah Musdalubmenjamin Golkar Labura lebihbaik...? dan untuk siapa Musda-lub Golkar Labura digelar...?

(Penulis juga Wakil SekretarisDPD Golkar Labura)

Bupati Pakpak BharatBerdialog dengan WargaPakpak Bharat-andalas

Lagi, Bupati Pakpak Bha-rat Remigo Yolando Berutu,menggelar ramah-tamah dandialog dengan tokoh masya-rakat, tokoh agama, sertasejumlah organisasi kepe-mudaan, di Ruang rapat Kan-tor Buparti, Panorama IndahDelleng Sindeka, Salak,Selasa (8/11).

Pada acara tersebut, Bu-pati Remigo Yolanda Berutudidampingi Asisten Admi-nistrasi Pembangunan Ir Sus-tra Ginting, Kabag HumasKastro Manik dan para peja-bat berkompeten lainnya.

Bupati mengatakan, pi-haknya terus bekerja kerasuntuk memajukan dan mem-bawa Kabupaten Pakpak Bha-rat ke arah kemajuan yanglebih baik. "Kita akan terusberupaya meningkatkan pe-layanan kesehatan, pemba-ngunan ekonomio serta per-

tanian sesuai misi-visi Kabu-paten Pakpak Bharat ," kata-nya.

Ia menambahkan, pemba-ngunan infrastruktur terusdigiatkan. Begitu juga denganpelayanan pada masyarakat,seperti di Dinas Cacatan Sipildalam hal pengurusan KTP(Kartu Tanda Penduduk),dilakukan dengan cepat.Terlaksana hanya memakanwaktu cukup 5 menit. Pelaya-nan terhadap pasien di RSUD(Rumah Sakit Umum Daerah)Salak, juga selalu diupayakanagar lebih baik.

Untuk mewujudkan Kabu-paten Pakpak Bharat yanglebih maju dan sejahtera,Bupati Remigo Yolando Be-rutu mengharapkan seluruhmasyarakat, agar salingbahu-membahu dengan pe-merintah, demi terwujudnyamasyarakat yang nduma.

(WES)

TNI dan PolriBakti Sosial BersihkanTugu PahlawanPercut Sei Tuan-andalas

Menyongsong peringatanHari Pahlawan 10 Nopember,TNI dan Polri dibantu masya-rakat dan lurah melaksana-kan bakti sosial (baksos)membersihkan tugu tugupahlawan.

Bakti sosial dilakukan ga-bungan TNI yang terdiri darisatuan Armed, AU dan sa-tuan Brimob Polri tersebutmerupakan wujud nyata ke-pedulian aparat negara, ter-hadap jasa para pahlawanyang telah gugur memper-juangkan kemerdekaan Indo-nesia.

Demikian dikatakan Dan-ramil 13 PS Tuan, Kapt Inf KAritonang, di ruangan kerja-nya, Jalan besar Tembung,Percut Sei Tuan, Selasa (8/11). Dikatakan, bakti sosialmereka lakukan bukan saja diwilayah Kecamatan PercutSei Tuan, melainkan juga diseputaran Medan.

“Itu tergantung perintahatasan, dalam hal ini Kodim0201 BS. Kita siap member-sihkan dan menata rapi tugu-tugu pahlawan yang beradadi jajaran Kodim 0201 BS,”katanya.

Sebelumnya, Senin (7/11),satuan TNI dan Polri ini, dibawah komando Kapt Inf KAritonang, yang juga Koor-dinator Kodim 0201 BS,membersihkan, menata sertamengecat ulang bangunantugu pahlawan di persim-pangan Jalan Purwo-Ser-dang-Perintis Kemerdekaan,Lingkungan V, Kelurahan

Perintis, Kecamatan MedanPerjuangan.

Di lokasi, puluhan aparatgabungan TNI Polri tersebutsecara bersama sama ber-gotong-royong menyapu danmembersihkan pelataran ha-laman tugu. Sedangkan bebe-rapa personel TNI lainnya,tampak sibuk membersihkandan mengecat ulang bangu-nan Tugu Pahlawan yangberdiri gagah bak seorangperwira tinggi di persim-pangan jalan.

Kapt Inf K Aritonang me-nyebutkan, gabungan TNIPolri yang diturunkan untukmembersihkan, menata danmengecat ulang pelataranserta Tugu Pahlawan kemer-dekaan tersebut terdiri dariSatuan Armed sebanyak 22personel.

Satuan AU 10 personel,Koramil PS Tuan 20 personrl,Brimob Polri 10 personel, dandari masyarakat 15 orang.Aparat juga dibantu LurahPerintis dan tiga dari DinasKebersihan dengan 1 unitmobil truk sampah.

Sementara, Danton Sub-den 2A Brimob Tanjung Mo-rawa, Aiptu Budi Efran, seba-gai Komandan Pleton Brimobyang ditugaskan bersamaTNI tersebut mengatakan,kegiatan membersihkanTugu Palawan, di sampingdalam rangka menyongsonghari pahlawan 10 Novemberjuga menyambut HUT Bri-mob 14 November men-datang.

(FT)

BERSIHKAN -BERSIHKAN -BERSIHKAN -BERSIHKAN -BERSIHKAN - Sejumlah personel TNI dan Polri terlihat sedang membersihkandan mengecat Tugu Pahlawan.

andalas/ firdaus tanjung

Batu Bara-andalasPuluhan warga Desa Barungbarung,

Kecamatan Limapuluh yang tergabung dalamAliansi Masyarakat Barung Barung Bersatu(AMBB), menggelar demo ke DPRD BatuBara di Jalan Perintis Kemerdekaan Lima-puluh Kota, Selasa (8/11), menuntut BadanPerwakilan Desa (BPD) segera dilantik

Koordinator aksi, Ilyas dalam orasinyamempertanyakan, mengapa BPD BarungBarung belum juga dilantik. Padahal, semuaBPD di Kecamatan Limapuluh telah dilantik31 Oktober 2011 lalu. Mereka juga mem-pertanyakan adanya isu rencana penggantianPJs Kades Baru Barung, Zunaidi Arsyad.

"Kami masyarakat Desa Barung Barung,masih tetap menginginkan Zunaidi Arsad,menjabat sebagai Pjs Kades Barungbarung,"tegas Ilyas dalam orasinya yang disambut koorsejutu oleh massa yang hadir.

Massa mendapat pengawalan ketat daripetugas dipimpin Kapolsek Limapuluh AKPBambang Subianto dibantu Satpol PP. Dise-pakati, enam perwakilan massa diterimaKomisi A untuk berdialog. Dari Komisi A hadirH Simatupang, Al As'ari, H Sutan Sitompul,Nafiar, Rezki Aryetta dan Usman, juga hadirCamat Limapuluh.

Dalam dialog terungkap, bahwa pemilihanketua, wakil ketua dan sekretaris BPD DesaBarung Barung, sebagaimana dijelaskanCamat Limapuluh belum sesuai denganmekanisme berdasarkan Perda KabupatenBatu Bara.

(SUSI)

MasyarakatBarung Barung DemoDPRD Batu Bara

Page 13: Harian Andalas 09 November 2011

SUMATERA UTARARabu9 November 2011 harian andalas | Hal. 13

Ditolak, Operasional PT EJS di SamosirSamosir-andalas

Sejumlah aktivislingkungan tergabung kedalam Forum PeduliSamosir Nauli KabupatenSamosir, yang jugamerupakan gabunganbeberapa organisasipeduli terhadaplingkungan Samosir,menolak operasional PTEJS di Samosir, kemarin.

Forum yang terdiri dariKSPPM, Radio Samosir Green,STKS, GAMKI Samosir, KAMUSamosir, Radio Samosir Green,dan pemerhati jurnalistik pe-rempuan, menyatakan sikap.

Menolak kehadiran dan ope-rasional PT EJS Agro Mulia Les-tari di Samosir, karena dianggapakan merusak hutan di kawasan

Tele, Kecamatan Harian, Kabu-paten Samosir.

Forum Peduli Samosir Nauli(Pesona) melalui KoordinatorGerakan Rohani Manalu me-ngatakan, kehadiran PT EJSAgro Mulia Lestari, yang mem-peroleh izin penanaman tana-man hias atau holtikultura padakawasan hutan Tele, seluas se-kitar 2000 hektar melalui notakesepahaman (MoU) Nomor :500/2555/ ekon/ V/ 2008 antaraPemkab Samosir dengan PT EJSAgro Mulia Lestari, hanya me-nambah daftar kehadiran peru-sahaan perusak lingkungan diwilayah Samosir.

Hal itu diperkirakan akanmembawa dampak fatal bagilingkungan dan masyarakat diSamosir. “Samosir akan semakinterpuruk kondisi lingkungan-nya, jika Pemerintah KabupatenSamosir memberikan izin opera-sional bagi PT EJS Agro di bumi

Samosir. "Perusahaan ini diduga akan

membabat hutan, seluas 2.250hektar sampai gundul sehinggamembahayakan warga di ling-kungan Samosir,” kata RohaniManalu.

Ia menambahkan, pernya-taan sikap menolak keberadaanperusahaan ini, antara lainditindaklanjuti dengan mela-kukan desakan kepada BupatiSamosir, agar tidak memberikanizin kepada PT EJS Agro MuliaLestari.

"Kami menolak dengan te-gas, sikap penolakan ini dinyata-kan juga dengan permintaanadanya transparansi denganmelibatkan semua pihak, ter-masuk masyarakat Samosirdalam penyusunan dokumenAmdal sebagai syarat izin ope-rasional sebuah perusahaan,"tegasnya.

(FS)

Percut Sei Tuan-andalasTim Investigasi LSM DPPE-RI

Sumut Fadli Kaukibi SH CN menga-takan, sejak era berlakunya kebija-kan nasionalisasi area Deli Mast-capij, lahan-lahan yang dulu dikua-sai pihak asing, kemudian beralihmenjadi milik PTPN (IX /II), sesuaikebijakan Presiden Soekarno se-kitar tahun 1960-an.

Namun, sejak tahun 95 an, pulu-han ribu atau lebih 40 % area per-kebunan yang sudah jadi pelat me-rah tersebut telah kembali jatuh ketangan konglomerat dan asing. Iro-nisnya, peralihan tanah eks HGUdan yang masih HGU PTPN II jus-tru ‘diamankan’ ke pihak ketiga,swasta maupun asing, meskipunmengabaikan dan melanggar ke-tentuan perundangan berlaku,serta mengabaikan asas kepatutandan keadilan.

Hal ini, kata Fadli Kaukibi di Kan-tor Camat Percut Sei Tuan, Selasa (8/

11), sangat kental dan secara kasatmata tampak jelas dilakukan denganpendekatan kekuasaan (hegemonipusat terhadap daerah), atau keber-pihakan pemerintah pada kepenti-ngan konglomerat dan asing, yangjuga dibumbui dengan pendekatankekerasan, intimidasi secara fisik,mental dan administrasi.

Pertama, peralihan area PTPNII ke pihak ketiga, yaitu swastaasing, seperti privatisasi, divestasiatas 20.000 hektar area PTPN IIberikut tanaman, bangunan danSDM/ Buruh yang jatuh padaswasta asing yaitu PT.LNK.

Privatisasi ini sangat kontradiktifdengan jiwa konstitusi yang jelasmenyebutkan, segala hajat hiduporang banyak harus dikuasai ne-gara. Presiden Soekarno denganpenuh perjuangan keras menasio-nalisasikan sehingga menjadi Per-kebunan plat merah, sementaraPresiden SBY bersama kemen-

triannya justru menyerahkan padaasing. “Apakah ini kebijakan bri-lian,” ? ugkap Fadli.

Kedua peralihan area yangdiklaim sepihak oleh PTPN II dise-rahkan kepada pihak ketiga (peru-sahaan/pengusaha) untuk dijadikankawasan real estate, rumah mewah,industri dan pergudangan. Untukini dilakukan tidak hanya sebatasmengabaikan atau melanggar ke-tentuan perundang-undangan bah-kan tanpa malu-malu lagi dilakukandengan trik-trik pendekatan inti-midasi dengan gabungan alat ke-kuasaan (birokrat dan aparat ber-senjata/Polri).

Peristiwa intimidasi dan kekera-san terhadap rakyat di lingkunganPTPN II sudah menjadi pemanda-ngan tak asing lagi sejak Orde Baru,hingga saat ini. Mulai dari Langkat,Binjai, maupun Deli Serdang.

PTPN II bertindak layaknyaWakil Kepala Pemerintahan Pusat

dan Pemegang Komando Keama-nan. Menentukan sendiri batasHGU dan Non HGU, kemudiandengan aparat Polri dan hansipbergerak mengusir, menebas,menggebuki dan membongkar ataumembakar bangunan yang menu-rutnya masuk dalam HGU. Klaimsepihak ini dilakukan dengan beri-ngas dan tak peduli dan tak mautahu adanya bangunan dan alas hakrakyat.

Mengapa elit-elit PTPN II ber-sama dan biasa melakukan kekera-san itu ? Tak lain salah satu faktorpenyebab kebringasannya adalahkarena lembaga ini langsung diba-wahi Presiden selaku pengawas,pembina instansi vertikal. Tidakbertanggungjawab pada gubernuratau bupati, dan faktor hasrat ke-pentingan dan keserakahan yangmenimbulkan hilangnya rasa nasio-nalis dan hilangnya rasa kema-nusiaan terhadap rakyat yang di-

pimpinnya.Setelah rakyat terusir, berdirilah

rumah mewah, kawasan industri,pergudangan seperti di Helvetia,Cemara, Medan Estate, Sampali ,gudang di sepanjang Jalan Percutdan yang lagi riuh di Desa AmplasPercut Sei Tuan .

PTPN II, BUMN, BPN selakuinstansi vertical yang langsungdibawah kordinasi Presiden telahbertindak mensahkan, melegalkanpendistribusian tanah negara dipegang oleh perusahaan/pengu-saha swasta untuk dijadikan SHMperumahan dan pergudangan danTidak Terlebih Dahulu menjadikantanah tersebut menjadi tanah miliknegara dalam bentuk sertifikat HakPengelolaan (HPL) yang seharus-nya dapat di miliki Pemda sebagaipemangku dan penunggu sertapenguasa wilayah.

Padahal ketentuan PP 40 Tahun1996 tentang HGU dan HGB, ber-kenaan dengan pemberian HGByang di berikan harus atas dasarHPL (Hak Pengelolaan) sudah diaturpada pasal 21, pasal 22 ayat 2, pasal26 ayat 2, pasal 30 huruf D, pasal 34ayat 7 ,pasal 35 ayat 1 hurup b , pasal36 ayat 2 dan pasal 38.

Dengan demikian jatuhnya atauberalihnya tanah negara pada peru-sahaan/ pengusaha swasta jelas tidakdidasarkan atas HPL, sama artinyapengalihan tanah negara ataupembelian atau pembebasan ataujual beli tanah negara pada pihakketiga sama dengan menjual negara,karena PTPN, BUMN, BPN danPresiden sekalipun, bukanlah pe-milik negara ini, mengapa rakyatyang bertani cari sesuap nasi dantempat bernaung di tanah negaradijebloskan ke bui ?

Kebijakan PTPN II , BUMN,Menteri Negara Agraria/KepalaBPN dan Presiden mengaminkanpengalihan tanah negara padakonglomerat dan asing menunjuk-kan PTPN, Menteri Agraria/ Ke-pala BPN, sama dengan menjualbumi pertiwi alias ilegal.

Inkonstitusional atau tidak ber-komitmen membangun kepenti-ngan daerah dan tidak melindungihak-hak masyarakat Sumut, initerjadi karena setelah tahun 80 anhingga kini belum mendengargubernur atau bupati memiliki hakmilik atas tanah negara (HPL). atasarea PTPN II yang hapus HGUnya.

(FT)

Temuan Investigasi LSM DPPE-RI Sumut

Peralihan Tanah Eks HGU Abaikan Asas Keadilan

Deli Serdang-andalasPara konsultan proyek dan pejabat pembuat

komitmen (PPK) di Dinas Pasar Kabupaten DeliSerdang, diminta tidak mempermainkanpelaksanaan proyek.

Pasalnya, diduga dalam proyek revitalisasipajak Biru Biru, bersumber dari APBD DSyang mencapai Rp 500 juta telah terjadi mark-up proyek, juga disinyalir pengerjaannya tidaksesuai antara gambar dengan kondisi dilapangan. "Hal lain yang tidak bisa dipermain-kan menyangkut pagu anggaran," tegasanggota DPRD DS, Timur Sitepu AMD kepadaandalas, Selasa (8/11).

Amburadulnya pelaksanaan proyek revita-lisasi Pajak Biru Biru sudah lama tercium. Apa-lagi pengawas proyek terkesan 'main mata'dengan rekanan. "Begitu juga dengan kon-sultan yang menangani proyek, terlihat kurangprofesional,” tegas anggota Fraksi PDIP ini.

Selain itu, kata Timur, PPK atau pimpro DinasPasar juga harus konsekuen. Jangan sampai pro-yek dikerjakan dua kali. Karena selama ini ba-nyak proyek dikerjakan dua kali, karena mutunyasangat rendah. "Sebagai wakil rakyat, kami harusproaktif dalam menyikapi terjadinya penyimpa-ngan dalam pelaksanaan proyek," ujarnya.

Dikatakan, jika ada proyek revitalisasi pajakmenyalah dalam perencanaan, berarti yangpaling bertanggungjawab adalah Dinas Pasar.Tidak boleh seenaknya mengatakan proyeksalah perencanaan. "Karena keputusan akhirsebuah rancangan proyek berada di pihak Di-nas Pasar yang notabene adalah pejabat pem-buat komitmen, setelah diajukan konsultanperencana proyek," katanya. (STP)

Pembangunan PajakBiru Biru Amburadul

AMBURADUL -AMBURADUL -AMBURADUL -AMBURADUL -AMBURADUL - Pembangunan Pajak Biru Biru terhalangbangunan losd, pelaksanaannya terkesan amburadul.

Sei Rampah-andalasTahun 2011, tingkat kese-

jahtraan masyarakat di Kabu-paten Serdang Bedagai, se-makin membaik dan meningkat.Hal itu dibuktikan dengan ber-tambahnya jumlah jemaah me-nunaikan ibadah haji diban-dingkan tahun sebelumnyaserta warga masyarakat yangturut berkurban hingga men-capai 930 ekor se-KabupatenSergai.

Demikian dikemukakan Bu-pati Sergai, Ir HT Erry NuradiMSi di hadapan jajaran DinasPendidikan Kabupaten Sergaipada acara penyembelihan 7ekor sapi qurban jajaran Disdikyang dilaksanakan di halamankantor Dinas Pendidikan di SeiRampah, Senin (7/11).

Hadir pada acara penyem-belihan hewan kurban itu, KadisPendidikan Sergai, Drs H RifaiBakri Tanjung MAP, KadisPerhubungan Drs Henry MSi,Al-Ustaz Drs H Amhar NasutionMA, para Kepala Cabang Dinas(KCD), Kepala SD, SMP, SMA,SMK se-Kabupaten Sergaiserta undangan lainnya.

Bupati mengemukakan, de-ngan dilaksanakannya penyem-belihan hewan kurban dari jaja-ran Dinas Pendidikan Sergai,merupakan kegiatan yang sa-ngat baik dan ini adalah kegiatanyang sangat positif. Apalagi kita

bisa berbagi sebagian rezeki kitauntuk diberikan kepada mas-yarakat.

Sebelumnya, Kadis Pendidi-kan Sergai mengatakan, jajaranDinas Pendidikan turut ber-kurban sebanyak 25 ekor sapi.

"Daging kurban yang telahdisembelih akan dibawa parakepala sekolah untuk dibagikankepada masyarakat di sekitarsekolah," kata Rifai BakriTanjung.

(RYAD)

Tingkat Kesejahteraandi Sergai Makin Membaik

Kisaran-andalasPemkab Asahan telah me-

nerima satu unit mobil pela-yanan administrasi kepen-dudukan dari dana APBDAsahan tahun 2011, untukmendukung kesuksesan pe-laksanaan program elektronikKartu Tanda Penduduk (e-KTP), kemarin.

Mobil yang baru tiba ter-sebut dilengkapi peralatanpembuatan e-KTP. Kebe-radaan mobil itu akan diman-faatkan untuk mengunjungipelosok Kabupaten Asahan,melayani warga yang akanmembuat e-KTP. Sekaligussebagai ujung tombak proyeke-KTP yang digagas Kemen-terian Dalam Negeri (Kemen-dagri).

Kepala Dinas Kependu-dukan dan Catatan Sipil (Duk-capil) Asahan melalui KepalaBidang Bina Pendaftaran, AliMughofar mengatakan, Pem-kab Asahan sepekan yang

lalu telah menerima satu unitmobil pelayanan KTP. Ren-cananya secara perdana pe-ngoperasian mobil pelayananadministrasi kependudukanakan dilakukan di KecamatanSei Kepayang, dihadiri lang-sung Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama SimatupangMAP beserta sejumlahSKPD terkait.

Namun, sayangnya mobilyang diserahkan pihak pusattersebut saat ini belum bisamelakukan perekaman e-KTP. Sebab salah satu per-alatannya seperti server be-lum diterima.

“Kita belum bisa melaku-kan perekaman e-KTP, ka-rena ada alat belum diterima,tapi mobil pelayanan diterimatersebut sudah dapat me-nerima pembuatan KTP sis-tem informasi administrasikependudukan (SIAK)," kataAli Mughofar.

(FAS)

Pemkab Asahan TerimaMobil Pelayanan e-KTP

Batu Bara-andalasWarga di Desa Padang Genting hingga

kemarin, masih menderita. Akibat banjir yanghingga kini masih bertahan menggenangikawasan pemukiman penduduk dan arealperkebunan di Desa Padang Genting dansebagian Desa Pahang, Kecamatan Talawi,Kabupaten Batu Bara.

Akibatnya, warga terpaksa bekerja kerasmengamankan perabotan rumah merekaketempat lebih aman. Meskipun belum adawarga yang mengungsi karena ketinggian airtidak parah. Namun, mengganggu kelancaranaktivitas warga untuk mencari nafkah kekebun.

''Semula genangan banjir berangsur kering,karena hujan terus menerus turun, akibat-kannya air yang meluap tetap bertahan," katasalah seorang warga, Syamsul di kediamannya.

Menurut Syamsul, banjir mengenangisampai ke dalam rumah sebagian warga.Sedangkan kondisi cuaca tidak menentuterkadang siang atau malam hari terjadi hujan.

Menyusul lagi parit maupun anak sungaitidak berfungsi secara maksimal, karenasebagian titik mengalami pendangkalan dantumpat akibat tertimbun tanah maupun sam-pah sehingga air tidak leluasa mengalir ketempat pembuangan yang bermuara ke laut.

''Sungai, sudah lama mengalami pendang-kalan. Hal ini perlu menjadi perhatian Pemkab,karena salah satu faktor penghambat kelan-caran arus pelayaran boat/ sampan nelayanpulang dan pergi ke laut menangkap ikan,"tandas Syamsul. (ZN)

Warga Padang GentingDiterjang Banjir

Stabat-andalasSebuah bangunan diduga

tidak memiliki Izin MendirikanBangunan (IMB) berdiri men-colok di samping kanan jem-batan Tanjung Pura, Keca-matan Tanjung Pura, Langkat.Bangunan didirikan di atasbantaran sunggai Batang Sera-ngan tersebut, menarik perha-tian warga penguna jalan,karena hanya berjarak bebe-rapa meter dari jembatan meng-hubungkan Kabupaten Lang-kat dengan Nangroe AcehDarusalam (NAD) tersebut.

Keberadaan bangunan yangdisebut-sebut bakal dijadikanrumah makan 'sea food' itudibangun sedemikian rupa.Tiang-tiang penyangganyadicor mengunakan besi. Aneh-nya, meski di lokasi tersebutberdiri tegak plank pengu-muman milik Dinas PengairanPekerjaan Umum (PU) di de-kat jembatan ini, terpampangtulisan 'Dilarang MendirikanBangunan Sekitar KawasanBantaran Sungai'. Tapi pemilik

bangunan tersebut sama sekalitidak mengindahkan tandalarangan tersebut.

Ironisnya, instansi terkaitseperti Satpol PP selaku pe-negak dan pengaman Pera-turan daerah (Perda) terkesantutup mata. Akibat pembiarandilakukan aparat terkait, ba-ngunan itupun terus dikerja-kan. Warga di lingkunganKelurahan Pekan Tanjung-pura atau berada di hilir sungaitempat berdirinya rumah ma-kan 'sea food' ini merasa resah.

Pasalnya, mereka khawatirjika rumah makan ini terusdibiarkan berdiri maka akanmencemari aliran sungai,sementara warga di hilir se-bagian memanfaatkan airuntuk MCK.

Kepala Kantor PelayananTerpadu (KPT) KabupatenLangkat, Drs Iskandar Tari-gan, ketika dikonfirmasi war-tawan, Senin (7/11) mengaku,pihaknya tidak ada menge-luarkan Izin Mendirikan Ba-ngunan tersebut. (BD)

Berdiri, Bangunan Liardi Jembatan Tanjung Pura

Anggota DPRD Calo Pengurusan Izin PT CPJFTemuanBKD DSDeli Serdang-andalas

Pengurusan berbagai izin PTCharoen Pokphand Jaya Farm(CPJF), yang tidak selesai danmengakibatkan kerugian negaramencapai miliaran rupiah, mendapatperhatian dari BKD (Badan Kehor-matan Dewan). Tim BKD menemu-kan adanya keterlibatan anggotaDPRD Deli Serdang dalam pengu-rusan izin, yang hingga hari inibelum kunjung selesai.

Temuan itu langsung disikapiKetua BKD DPRD Deli Serdang,Mester Sembiring didampingi Ber-ngap Sembiring dan John SrikanaSebayang, langsung turun ke lokasiPT CPJF di Desa Sampe CitaKecamatan Kutalimbaru, kemarin.

Tim mendapatkan sejumlah in-formasi, terkait keterlibatan ang-gota DPRD Deli Serdang dalam

pengurusan izin tersebut.Mester Sembiring saat mengun-

jungi PT CPJF bertemu salah se-orang staf personalia yang mengakutidak bisa memberikan keteranganterkait izin, karena itu diurus bagianlegal perusahaan. Namun diakui-nya, bangunan sudah berdiri seba-nyak 25 unit ditambah 8 unit kan-dang sudah berproduksi.

Kata Mester, pihaknya menda-patkan informasi keterlibatan ok-num anggota dewan dalam pengu-rusan izin tersebut, sehingga atasperintah pimpinan dewan, merekalangsung ke lokasi untuk memasti-kannya. Disebutkan, sebenarnyatidak etis seorang anggota DPRDmelakukan praktik percaloan ataumengurus izin.

Karena ketika masuk menjadianggota dewan, segala kegiatan

selama ini ditekuni harus diletakkanagar tidak terjadi tumpang tindihpekerjaan dan fokus menguruskerjaan di DPRD. Namun dia me-ngaku, belum mendapatkan datasejauh mana keterlibatan oknumanggota dewan tersebut.

Seharusnya anggota dewan mem-bantu Pemkab Deli Serdang agar PADmasuk kas daerah dan membantumasyarakat yang merasa dipersulitperizinannya. Namun pihaknya akanterus menyelidiki sejauhmana keter-libatan oknum tersebut dalam pengu-rusan izin PT CPJF.

Temuan itu bermula saat Timreses Dapil VI diketuai H SabarGinting SE dan Berngap Sembiring,Mester Sembiring, M Iqbal ST, MayaShinta Sianturi SKM, Setiawan, RekiNelson Barus SH dan Timur SitepuAMD berkunjung ke PT CPJF. (TH)

TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU -TINJAU - BKD DPRD Deli Serdang saat meninjau PT CPJF di Desa SampeCita, Kecamatan Kutalimbaru.

KURBAN -KURBAN -KURBAN -KURBAN -KURBAN - Bupati HT Erry Nuradi MSi menyaksikan penyembelihan hewan kurbanoleh Al-Ustaz Drs H Amhar Nasution

Page 14: Harian Andalas 09 November 2011

harian andalas | Hal. 14ACEH MEMBANGUNRabu9 November 2011

TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR - Seorang warga mendorong becak yang terbakar di atas jembatan Ulee Lheue, Banda Aceh, kemarin. Becak tersebut didugaterbakar akibat longgarnya selang minyak dan kabel busi.

andalas/si

KPK DimintaTindaklanjuti LaporanKorupsi AgaraBanda Aceh-andalas

Badan Kehormatan DPRKabupaten Aceh Tenggara(Agara), Provinsi Aceh,meminta Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK)untuk menindaklanjutilaporan indikasi korupsianggaran oleh bupatisetempat senilai Rp8,97miliar.

"Kami mohon laporan kasuskorupsi yang telah disampaikandapat segera ditindaklanjuti se-suai hukum yang berlaku demimembangun kembali citra KPKyang mulai diragukan oleh mas-yarakat," kata Ketua Badan Ke-hormatan DPRK Aceh Tenggara,Tgk Appan Husni JS saat dihu-bungi dari Banda Aceh, Selasa.

Terkait dengan kasus itu, Ba-dan Kehormatan DPRK AcehTenggara juga telah menyuratiKetua KPK yang isinya agar lem-baga tersebut menindaklanjutilaporan tersebut.

Sebelumnya, Tgk Appan telah

melaporkan kasus tersebut keKPK pada 15 Juni 2011 tentangLaporan Hasil Pemeriksaan (LHP)Badan Pemeriksaan Keuangan(BKP) atas sistem pengendalianlaporan keuangan Pemkab AcehTenggara TA 2009 di dalamnyaterdapat kas bon 2007-2009 se-banyak Rp8,97 miliar.

Terhadap laporan tersebut,KPK telah menindaklanjuti de-ngan meminta informasi tindaklanjut atas rekomendasi auditorkepada Lembaga Pengawasanatas pengaduan masyarakat yangditanda tangani Eko Morjono atasnama Pimpinan PLH Deputi bidangPengawasan Internal dan Penga-duan Masyarakat.

Kemudian pada 20 Oktober2011, Tgk Appan telah menyam-paikan ke KPK dokumen tamba-han, yakni hasil pemeriksaan BPKatas laporan keuangan PemkabAceh Tenggara TA 2009 dimanaterdapat satu kasus kerugian dae-rah, yaitu kas bon senilai Rp8,97miliar.

Dikatakan, temuan BPK ter-hadap kas bon Rp8,97 miliar meru-pakan pengeluaran di luar meka-

nisme APB Kabupaten Aceh Teng-gara, karena untuk membiayaikegiatan-kegiatan yang pada saatitu tidak ada anggarannya.

Appan menyatakan, DPR AcehTenggara sebenarnya tidak per-nah memparipurnakan anggarankas bon tersebut supaya diper-lakukan untuk kegiatan-kegiatansebagai pengeluaran daerah.

Ia menyatakan, penerbitansurat perintah pembayaran dana(SP2D) untuk merealisasikananggaran melalui kas bon tersebutadalah tindakan ilegal.

Oleh karena itu, dia mengha-rapkan KPK memanggil pihakInspektorat Kabupaten AcehTenggara untuk memverifikasikas bon dan mempertanyakanapakah ada SP2d atau tidak.

Selanjutnya, KPK juga perlumemanggil DPRK Aceh Tenggarauntuk mempertanyakan apakahkas bon tersebut ada diparipurna-kan atau tidak, sehingga menge-tahui kedudukan dana tersebutsebenarnya, kata Tgk Appanyang juga anggota Panitia Angga-ran DPRK Aceh Tenggara.

(ANT)

Bireuen-andalasAgus Mulyadi pemuda di Cot-

batee Kecamatan Kuala KabupatenBireuen menyebutkan, unjuk rasadalam aksi damai dan tidak anarkisitu merupakan hak setiap wargaNegara untuk berekpresi danmenyalurkan aspirasi, sebagaiwujud dan hakekat berdemokrasidan itu merupakan hal yang wajardan tidak bisa disalahkan.

Menurut Agus, demo itu sila-kan saja karena itu memang hakmasyarakat yang dibenarkan olehNegara karena itu hak demokrasirakyat dan tidak boleh ada yangmelarang.

“Di depan Istana Negara sajaada demo dan jika memang tidakboleh, tentunya tidak bisa dilaku-kan. Namun jangan anarkis danterjadi huru hara,” ungkap Agusdi Bireuen kemarin, menyikapiaksi unjuk rasa yang dimotoriAliansi Mahasiswa Dan Masya-

rakat Peduli Perdamaian Aceh(AMPA) dan Kelompok Maha-siswa Dan Pemuda Aceh (KMPA)di depan Kantor PemerintahanKabupaten Bireuen.

Menurut Agus, aksi unjukrasaseperti itu, sudah beberapa kaliterjadi di Aceh termasuk di depanGedung DPRA, Banda Aceh yangmeminta DPRA tak menerbitkanQanun Pilkada yang mengako-modir calon independen yangsudah kembali dihidupkan melaluiputusan Mahkamah Konstitusi.

Kemudian unjukrasa serupajuga sebelumnya terjadi di Pidie,pada 20 Oktober lalu yang me-nuntut Pilkada Aceh ditunda yangkemudian disusul di Pidie Jaya danAceh Timur.

Saat ini tahapan Pilkada sedangberlangsung, dan test pembacaanAl-Quran juga sudah bahkan pemi-lihan dijadwalkan pada 24 Desem-ber mendatang.

Dalam putusan sela persida-ngan di Jakarta, MK dalam putu-san selan meminta KIP memberi-kan kesempatan untuk calon gu-bernur/wakil gubenur, bupati danwakil bupati serta wali kota sertawakil wali kota.

Terkait dengan hal itu, aksiunjukrasa itu adalah hal biasa dannormal. Namun bukan berarti apayang dituntut itu harus dilak-sanakan karena itu membutuhkanacuan dan pemikiran yang bijak-sana yang justru harus sesuaihukum yang berlaku.

Menjawab andalas, menyang-kut hasil tuntutan penundaan pil-kada, Agus menyebutkan itu ter-gantung keputusan pemerintah.Jika pemerintah tetap melak-sanakannya sesuai dengan taha-pan atau jadwal yang telah ditetap-kan oleh KPU/KIP Aceh, berartiaspirasi yang disalurkan belumberhasil. (HERA)

Demo, Hak Warga Salurkan Aspirasi

Kesehatan Lingkungan di Aceh Masih MemprihatinkanKESEHATAN lingku-

ngan di Aceh masih sangatmemprihatinkan. Banyakwilayah kabupaten dan kotaterlebih pedesaan di seluruhAceh masih jauh tertinggaldari standar lingkungansehat. Hal ini terjadi karenainstansi yang berhubungandengan kesehatanlingkungan tidak bekerjamaksimal.

Masih jarangnya instansi terkaitmelakukan penataan terhadap poladasar kesehatan lingkungan yangmeliputi presentase keluarga, aksesair bersih, presentase rumah sehat,

sarana sanitasi dan pengolahan maka-nan di tempat umum, kian memper-lihatkan kondisi kesehatan lingku-ngan tambah jorok.

Lebih memperlihatkan ketidak-mampuan dan kurang pedulinyainstansi terkait dalam penanganankesehatan lingkungan ketika tidakada yang mau mencontohi LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) asingyang datang ke Aceh saat Acehdilanda tsunami. Kalangan LSM asingsaat itu sebelum yang lain diperbaiki,kesehatan lingkungan lebih diutama-kan. Bagaimana mareka dalam upayamemperkecil resiko yang berdampakkepada kualitas kesehatan lingku-ngan menjadi target pertama.

Mareka lebih dulu memperbaki danmembangun sarana kesehatan danmendidik ilmu kesehatan kepadamasyarakat. Seperti yang dilakukan

Pemerintah Australia dengan mem-bangun Politeknik Kesehatan. Peme-rintah Australia melalui Program Ke-mitraan Australia-Indonesia telahmembangun sebuah Politeknik diAceh yang dilengkapi dengan ber-bagai laboratorium nutrisi, mikro bio-logi, dan kesehatan lingkungan.

Raha Roggero, wakil AUSAID saatpenyerahan gedung berstandar inter-nasional yang dibangun di Banda Acehitu menekankan, betapa pentingnyalembaga-lembaga pelatihan dan penga-jaran kesehatan. “Pembangunan sa-rana yang berkaitan dengan pendidi-kan kesehatan menjadi sangat pentingdalam menuju rakyat sehat,” ucapnya.

Persoalan kesehatan lingkunganbagi masyarakat terutama yang ber-domisili di pinggiran perkotaan danpedesaan di Aceh banyak belum ter-sentuh perbaikan menuju lingkungan

sehat. Masih terlihat sampah yangberserakan, air tergenang hingga kepintu rumah bahkan sarana sanitasidasar belum tersedia. Padahal penye-diaan air bersih, jamban, perumahansehat harus terjamin.

Begitu juga terhadap sarana sani-tasi rumah sakit, tempat umum semisalterminal bus, tempat pengolahanmakanan, tempat pengolahan pesti-sida dan sebagainya harus juga ter-jaga. Semua ini sebenarnya sudah adaperaturan dan undang-undang yangmengatur mulai dari memantauhingga pencegahan. Namun, belumsepenuhnya terjalankan.

Secara umum, masalah kebersihandi Aceh menjadi tidak kondusif karenamasyarakat memang selalu tidak sadarakan hal tersebut. Tempat pembua-ngan kotoran tidak dipergunakan dandijaga dengan baik. (USMAN CUT RAJA)

TERGENANG -TERGENANG -TERGENANG -TERGENANG -TERGENANG - Bila hujan, air tergenang hingga ke dalam rumah. Pemandanganini terdapat di lingkungan sebuah industri di Aceh Utara.

andalas/usman cut raja

PNS DiwajibkanMenyetor PajakBireuen-andalas

Bupati Bireuen Drs Nurdin Abdul RahmanMSi mengharapkan seluruh Pegawai NegeriSipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bireuen dengan sadar membayarpajak terutama pajakbumi dan bangunan(PBB).

Menyangkutdengan haltersebut, Camatdan Kepala SKPDwajib memintapenyetoran pajakbagi semua PNSyang melakukanpengurusanadministrasi danlainnya.

Menurut Nurdin, hal itu ditegaskannya agarupaya melakukan penambahan pemasukanpendapatan asli daerah (PAD) sehingga adanyaperubahan Bireuen ke depan.

Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahmanmelalui Kabag Humas Pemkab Bireuen,Darwansyah kemarin menyebutkan, BupatiBireuen telah mengintruksikan kepada semuaSKPK, Kabag, Camat di wilayah KabupatenBireuen untuk dapat melakukan upaya tersebutguna mendapatkan pemasukan PAD melaluiPBB yang selama ini dinilai sangat minim.

Menurut Darwansyah, selama ini setiappengurusan administrasi bagi PNS dan wargamasyarakat tidak melampirkan bukti pelunasanPBB makanya ke depan sudah ditegaskannya.

Sementara bagi pelaku usaha, tambahDarwansyah, baik rumah makan, warung kopi,restoran, penginapan (hotel) juga ditekankanharus membuktikan tanda lunas pajak PBB danPB 1 (Pajak Pembangunan 1).

“Sementara bagi masyarakat juga wajibmenyertakan resi PBB saat pengurusan KTP,KK serta Akta kelahiran anak termasuk saatpengurusan anggunan bank (kredit),” katanya.

Menurutnya, hal ini ditekankan oleh bupati,sehubungan dengan masih rendahnya realisasiPAD daerah Bireuen selama ini.

Sementara bagi warga masyarakat dan PNSyang tidak memiliki tanah, maka diwajibkanmelampirkan bukti keterangan dari parageuchik masing-masing tempat domisili. (HERA)

PKS di BunyetBelum MaksimalBireuen-andalas

Kendati proyek modifikasi mesin pengolahsawit biotanol dan atsiri Pabrik Kelapa Sawit(PKS) yang berlokasi di Bunyet Kecamatan JuliKabupaten Bireuen, telah lama berjalan namunsejauh ini pengoperasiannya belum maksimal.

Mesin pengolah kelapa sawit yang ada diBunyet itu merupakan mesin biodiesel yangdioperasikan November 2009 itu merupakanbantuan Mensos RI tahun 2005 senilai Rp3,4miliar dan dipercayakan pengelolaannya kepadaPerusahaan Daerah Pembanguan (PDP).Namun, hingga kini pengoperasiannya belummaksimal dan masih jalan ditempat.

Kadis Disperindagkop dan UKM Bireuen,Drs Iskandar Yusuf MM yang dikonfirmasi,kemarin mengaku, untuk saat ini modifikasinyasudah jalan, namun mesin itu butuh ujicoba.

“Kalau modifkasinya sudah siap, dalam halujicoba dan pengoperasiannya, tentu butuhmekanik untuk mengontrol langsung saatproses itu berjalan,” katanya.

Menurut Iskandar Yusuf, di Bireuen bukan sajapersoalan PKS Bunyet, namun mesin keramik didesa Meunasah Tambo Juli juga bernasib sama,bahkan sejumlah mesinnya telah berkarat.

Iskandar Yusuf mengatakan, sejuah ini pabrikkeramik tersebut terkendala lokasi dan perludipindah ke lokasi lain kendati di wilayah yangsama. Diakui Iskandar, pabrik keramik yang adadi Juli terkendala lingkungan, sebab selama inilokasi awal berada di komplek meunasah desasetempat, sehingga menganggu lingkungan.

“Guna menghidupkan kembali pengope-rasiannya itu, maka perlu dilakukan surveylokasi lain di Kecamatan yang sama denganberkoordinasi dengan perangkat desa sertacamat,” katanya. (HERA)

Masyarakat PertanyakanPembangunanTerminal BaruBireuen-andalas

Sejumlah warga Bireuen mempertanyakandan merasa heran kenapa pembangunanterminal Bus yang baru dengan lokasi kawasanGeulumpang Payoeng Bireuen, belumdibangun. Padahal tanah lokasinya sudah tuntaspelaksanaan pembayaran ganti rugi.

Hingga memasuki akhir tahun 2011,pembangunan terminal baru khusus bus antarprovinsi, hingga kini belum dilaksankan kendatilokasi arealnya telah dilakukan ganti rugi padatahun 2009.

Sulaiman warga Bireuen menilai,seharusnya pembangunan terminal terpadu diGeulumpang Payong, Jeumpa itu sudahrampung, apalagi sudah dua tahun lebihdilakukan pembebasan lahan, tapi sejauh inipembangunannya hanya pondasi dasar dantimbunan.

Sementara Asisten I Setdakab Bireuen,Hamdani SH MHum yang dikonfirmasi terkaithal itu kemarin mengaku, sejauh ini lahanterminal terpadu itu memang sudah dilakukanganti rugi kepada masyarakat dengan jumlahanggaran yang diflotkan lebih kurang sebesarRp 3,2 miliar.

“Namun terkait pembangunan yang jelastanggungjawab Kadis Perhubungan, Pariwisata,Komunikasi, dan Informasi sebab itu Tupoksidinas itu sendiri terkait pembangunan termi-nal,” katanya singkat.

Kadis Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi,dan Informasi Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSimengatakan, untuk pembangunan terminalterpadu di Geulumpang Payong itu, ditargetkanbisa rampung selama tiga tahun dari prosespenimbunan.

“Untuk pembanguanan itu, bersumber danadari Otsus Provinsi yang diusulkan olehPemkab Bireuen, dan sejauh ini dana yangtersedia baru sebatas timbunan danpembangunan pondasi dasar,” katanya.

Pada dasarnya luas terminal di GeulumpangPayoeng itu sangat memungkinkan, apalagiditinjau dari segi letakgeografisnya yang dekatdengan jalan raya. Dan untuk kelanjutanpembangunan, maka terpaksa harus menunggukucuran dana Otsus dalam tahun 2012 nanti.

(HERA)

Mobil JenazahTerjun ke SungaiBlangpidie-andalas

Satu Unit Mobil Ambulan milik PMI AcehSelatan yang membawa seorang jenazah, Selasa(8/11) sekira pukul 05.15 wib, terjun ke sungaisetelah menabrak pagar jembatan di kawasanDesa Alu Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa,Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Musibahitu diduga akibat sopir Ambulan mengantuk.

Kapolres Abdya, AKBP Drs Subakti melaluiKapolsup Sektor Jeumpa, Bripka Zairin SHmenyebutkan, ambulan dengan nomor Polisi(Nopo) BL 637 TZ tersebut melaju dari arahMeulaboh-Blangpidie dengan membawa se-orang jenazah korban kecelakaan bernamaSapriadin (13) Warga Desa Blangbladeh,Kecamatan Meukek, Aceh Selatan.

Di dalam mobil tersebut juga ada Jumilah (35)dan Heri (40) orang tua Sapriadin. Seorang balitadan seorang Perawat serta Fuadi Saputra (22)Warga Kelurahan Hulu Kecamatan Tapaktuanyang merupakan Supir Mobil Ambulan naastersebut.

"Semua korban selamat, hanya mengalami lukaringan," Kata Bripka Zairin. yang menceritakan,mobil PMI Aceh Selatan itu membawa korbankecelakaan dari Kecamatan Meukek, AcehSelatan ke Banda Aceh dengan bermuatan enamorang penumpang berikut sopir, tiba di Meulaboh,Aceh Barat korban meninggal dunia. (SI)

KIP Pidie UsulkanPenundaan PilkadaBanda Aceh-andalas

Komisi Independen Pemilihan Pidie, ProvinsiAceh, mengusulkan penundaan pemilihan umumkepala daerah kabupaten setempat, karenaterkait masalah anggaran. "Surat usulannyasudah kami sampaikan ke DPRK Pidie, untukselanjutnya diteruskan ke Gubernur Aceh danMenteri Dalam Negeri," kata Ketua KIP PidieJunaidi di Banda Aceh, Selasa.

Sebelumnya, KIP Pidie menjadwalkan pil-kada bupati dan wakil bupati pada 24 Desember2011. Pilkada tersebut digelar serentak denganpemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Junaidi mengatakan pihaknya tidak bisamemaksakan melaksanakan pilkada mengingatterlambatnya pencairan anggaran serta belumadanya sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK). "Belum adanya sekretariat PPK meng-ganggu proses pelaksanaan pilkada tersebut,khususnya pertanggungjawaban anggaran danmasalah teknis lainnya," kata dia.

Ia mengatakan usulan penundaan tersebuttidak ada batasan waktunya. Hanya saja,penundaan tersebut jangan terlalu lama, hinggaada dukungan anggaran maupun masalahteknis lainnya.

"Lebih cepat lebih baik agar ada kepastianbagi bakal calon yang sudah mendaftar, yaknitujuh pasangan kandidat. Dari tujuh pasangantersebut, enam di antaranya dari jalur per-seorangan," katanya. (ANT)

Page 15: Harian Andalas 09 November 2011

SAMBUNGAN harian andalas | Hal. 15Rabu9 November 2011

.........(Dari Halaman 1)

Keluarga Berharap DimasHidup Normal Seperti Anak SeusianyaKasus GM Stroom

Karaoke Berakhir Damai.........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1)

Alasan Kejatisu Takut PerlawananMasyarakat Dinilai Mengada-ada

Awas! Banjir dan Longsor Masih Mengancam.........(Dari Halaman 1)

Laporan Selingkuh AnggotaF-Demokrat Dicabut

mewaspadai banjir kiriman darihulu sungai.

Menurut pihak BKMG, sungai-sungai di Kota Medan seperti Deli,Babura, Denai, kemudian SungaiWampu di Langkat, serta SungaiUlar di Deli Serdang, berpotensimeluap lagi akibat tingginya curahhujan akhir-akhir ini di kawasan hulusungai-sungai tersebut.

"Masyarakat harus mewaspadaibanjir kiriman, terutama padamalam hari," kata Kepala Data dan

Informasi (Datin) BMKG WilayahI Stasiun Bandara Polonia Medan Har-tanto kepada wartawan, Selasa (8/11).

Tidak hanya masyarakat yangtinggal di sepanjang aliran sungai,pihak BKMG juga mengimbaumasyarakat yang tinggal di lereng-lereng perbukitan dan pegununganuntuk mewaspadai terjadinyalongsor.

Hal ini, seperti kata Hartanto,karena curah hujan belakangan inidan beberapa hari ke depan diper-kirakan masih tinggi di wilayahpegunungan.

Diakuinya, cuaca di sebagianbesar wilayah Sumatera Utara baikdi pantai timur maupun pantaibarat, belakangan ini mudah beru-bah-ubah dengan cepat.

Di siang hari cuaca sangat panasdan hujan pada malam hari hinggapagi. Bahkan hujan disertai anginkencang dan petir diperkirakanmasih melanda wilayah Sumut.

Menurut Hartanto cuaca eks-trim ini terjadi akibat pengaruh cuacaburuk di Laut China Selatan dan harusterus diwaspadai masyarakat.

"Kondisi cuaca saat ini dan

beberapa hari ke depan pada siangdan sore hari akan terjadi hujan-hujan lokal, sementara pada malamterjadi hujan merata terutama dipesisir timur Sumut antara lainkawasan Medan, Deli Serdang,Langkat, dan Asahan," bebernya.

Buruknya cuaca belakangan iniyang berpotensi memicu hujan lebatjuga diperkirakan terjadi di wilayahpantai barat Sumut seperti Sibolga,Nias, Tapanuli Tengah (Tapteng),hingga Mandailing Natal (Madina).

Menurut Wakil Bupati TaptengSyukran Y Tanjung, kondisi cuaca

belakangan ini telah membuatmasyarakat di daerahnya dihantuikekhawatiran terhadap ancamanbanjir dan longsor.

"Potensi banjir dan longsorselalu menghantui masyarakat disana. Namun pemkab sudah mela-kukan antisipasi ancaman ini,"katanya saat baru mendarat diBandara Polonia Medan.

Dia menyebutkan, upaya antisi-pasi yang dilakukan dengan me-ngorek parit dan selokan-selokanbaik perorangan maupun gotongroyong.(RIL)

daerah setempat agar potensiterjadinya pelanggaran HAM saateksekusi berlangsung bisa ditekansekecil mungkin.

"Tinggal kesiapan Kejatisusekarang bagaimana. Yang jelaseksekusi harus dilakukan karenaareal itu kan milik negara. PihakKejatisu harus berani melaksana-kan putusan hukum itu," tegasnya.

Penilaian serupa juga dilon-tarkan Direktur Lembaga BantuanHukum Medan Nuriono. Pihaknyajustru menilai Kejatisu tidak kon-sisten dan komitmen menegakkanhukum dalam perkara penguasaanlahan hutan lindung di register 40tersebut.

“Saya menilai ada kesan dile-

matis yang kini dihadapi Kejatisu,yakni maju kena mundur kena.Hanya saja, bila telah menjadikeputusan hukum, seharusnyaKejatisu konsisten dan berko-mitmen melaksanakan putusanhukum atas lahan register 40tersebut,” ujar Nuriono.

Dia menyarankan, bila Kejatisutidak mampu, seharusnya Kejatisumengungkapnya secara terbuka kepublik alasan-alasan ketidakmam-puannya itu. Bahkan, Kejatisu bisasaja menyerahkan pelaksanaaneksekusi itu kepada lembaga lain,misalnya kepolisian atau Kemen-terian Kehutanan. "Jangan malahterus ditunda-tunda eksekusinya,hingga saat sudah berjalan lebih daridua tahun," tandasnya.

Sementara itu Jaksa Agung

Muda Pidana Khusus (Jampidsus)Marwan Effendy sewaktu rapatkerja dengan Komisi III DPR be-berapa waktu lalu mengakui pihak-nya mengalami kesulitan untukmengeksekusi 47 ribu hektarelahan perkebunan sawit milik DLSitorus itu. Alasannya, di atas lahanitu ada 1.400 kepala keluarga (KK)yang memiliki sertifikat.

Marwan mengatakan, jikaeksekusi itu dilakukan dikhawatir-kan terjadi benturan yang tidak dii-nginkan antara aparat dengan war-ga yang berada di kawasan per-kebunan milik bos PT Torganda itu.

Kejaksaan sendiri menurutnyasudah menyiapkan 1.400 aparatkeamanan untuk melakukan ekse-kusi. "Namun kalau kita paksakanakan terjadi benturan yang tidak

diinginkan di atas lahan yang saatini diisi oleh empat ribu warga,"kata Marwan saat itu.

Dijelaskan Marwan, sebe-narnya sudah dilakukan sosialisasikepada warga mengenai rencanaeskekusi yang terus molor itu.Hanya saja, warga malah membuatpagar betis untuk menghalang-halangi petugas kejaksaan masukke area itu. "Kalau eksekusidipaksakan, lantas ada benturan dankemudian ada yang meninggal,nantinya kejaksaan yang disa-lahkan," ucap Marwan.

Langkah alernatif yang dita-warkan Kejagung, Kemenhutdapat melakukan gugatan perdataterhadap sertifikat lahan yangdimiliki para warga. Atau, pihakKejatisu melakukan penyidikan ke

Badan Pertanahan Nasional (BPN)selaku pihak yang mengeluarkansertifikat. "Karena diduga menyim-pang," ucap Marwan ketika itu.

Seperti diberitakan, berda-sarkan putusan Mahkamah AgungRI Nomor 2642 K/PID/2006,tanggal 12 Februari 2007, Kejatisusudah berencana mengeksekusifisik kepemilikan lahan register 40itu, bulan Oktober 2010. Eksekusifisik tersebut dilakukan, menyusuleksekusi administrasi yang telahdilakukan pada Agustus 2009.

Eksekusi lahan seluas 47 ribuhektare yang dikuasai KPPS BukitHarapan, PT Tor Ganda, KoperasiPersub dan PT Torus Ganda ituharus dilakukan untuk dikemba-likan kepada negara karena areal itumerupakan hutan lindung.(THA/FEL)

juga menyangkut aib.Sebelumnya, Romi dan menan-

tu Acai itu diamankan polisi dalampenggerebekan di salah satu ru-mah di Komplek Multatuli Blok CNo 30, Medan, Senin (31/10) lalu.

Isu berkembang penggere-bekan itu sempat menghebohkanwarga sekitar karena informasi adasedikitnya 100 personil dari Pol-dasu dan Polresta Medan serta Pol-sek Medan Kota, turun ke lokasi.

Perhatian yang cukup tinggi dariaparat kepolisian hingga pengge-rebekan itu diketahui Kapoldasu

Irjen Pol Drs Wisjnu Amat SastroSH dan Kapolresta Medan Kom-bes Pol Tagam Sinaga SH dan me-nurunkan personil yang begitu fan-tastis dikarenakan yang melapor-kan adalah Acai, pengusaha bekendi Medan, seperti tempat hiburanSelecta, Elite Spa & Hotel, DeltaSpa dan Hotel, dan usaha lainnyadi Medan.

Namun kabar penggerebekanyang dilakukan ratusan personelpolisi itu dibantah Kapolsek MedanKota Kompol M Hari SandySinurat SIK. Menurutnya, peng-gerebekan itu hanya dilakukanbeberapa personel polisi saja. (HER)

pelaku melemparkan bom molotovdari jendela rumah Anto Lembu.Bahkan 21 saksi lainnya juga sudahdihadirkan untuk memberikanketerangan. "Tetapi tetap saja polisimengatakan belum cukup bukti,"ungkapnya.

Kliennya juga tahu siapa dalangdi balik percobaan pembunuhanAnto Lembu dan keluarganya yangakhirnya menewaskan bocah yangsaat itu masih duduk di bangkukelas 5 SD itu.

Salsabila, sebelum meregangnyawa sempat meminta kepadakerabat ayahnya agar “Eko”,pelaku pelemparan bom molotovyang dikenal sebagai keluargaoknum Kepala Desa Sena, supayadihukum.

Sementara itu, aktivis KomiteOrang Hilang (Kontras) Agus,

meminta Kapoldasu Irjen Pol DrsWisjnu Amat Sastro memberiskala prioritas terhadap pengu-sutan kasus percobaan pembunu-han keluarga Anto Lembu denganbom molotov yang menewaskananak tidak berdosa tersebut.

Menurutnya kasus ini jugasudah tercium Anggota Komisi IIIDPR-RI dari FPKS, Nasir Jamilsewaktu kunker ke Poldasu baru-baru ini.

“Pak Nasir Jamil dari FraksiPKS telah menelepon Kapoldasusekadar mempertanyakan. Tapijika penanganan dan penyelesaianperkara yang telah ditentukan dariMabes Polri sampai batas waktu30 November 2011 (sebulan),maka Komisi III DPR RI akanmemanggil Kapoldasu,” ujarsumber.

Di tempat terpisah, Wakil Ke-tua DPRD Deli Serdang H LatiefKhan dari Fraksi PKS juga meng-imbau pemerintah dan penegakhukum untuk secepatnya menye-lesaikan kasus bom molotovtersebut.

“Kasus bom molotov ini harusdiungkap secara hati-hati danbijaksana serta transparan, jangansampai ada yang dirugikan. Karenamasyarakat menginginkan penye-lesaiannya sampai tuntas,” ujarLatief baru-baru ini.

Sebelumnya, Anto Lembumelaporkan kasus ini ke MabesPolri tanggal 10 Oktober 2011dengan Surat Penerimaan Peng-aduan Propam, SPSP2/2737/X/2011/RENMIN, 11 Oktober 2011.Juga ke Divisi Profesi dan Penga-manan Polri Bagian Pelayanan

Pengaduan, dengan Surat TandaPenerimaan Laporan Nomor:STPL/314/X/2011/YANDUAN,yang diterima oleh AKP EddySalfian.

Demikian juga ke Divisi Profesidan Pengamanan Polri BagianPerencanaan Administrasi denganSurat Penerimaan PengaduanPropam Nomor: SPSP2/2720/X/2011/RENMIN, Tanggal 11 Okto-ber 2011. Laporan tersebut jugatelah disampai ke Komisi III DPRRI tanggal 10 Oktober 2011.

Kemudian membuat laporan keKontras di Jakarta tanggal 12Oktober 2011. Di Jakarta, AntoLembu bahkan sempat bertemu HRahmad Shah, Anggota DPD RIdari Sumut untuk mengadukankasus yang menimpa dirinya dankeluarganya.(FT)

Pirngadi Medan, akibat luka bakardi sekujur tubuhnya karena tragedipelemparan bom molotov sekelom-pok oknum pada Jumat, 19 Februari2010 sekitar jam 01.00 WIB.

Seperti yang dikemukakankuasa hukum pasutri itu, Andri SH,Bareskrim Mabes Polri lewatsurat Nomor B/4012/WAS/X/2011/Bareskrim, tanggal 25 Oktober2011, telah memerintahkan Ka-poldasu untuk berkoordinasidengan Polres Deli Serdang gunamengembangkan informasi seba-gai bahan penyidikan kasus pem-bakaran rumah yang menewaskanSalsabila, anak Warsito.

Dalam nota perintah BareskrimMabes Polri yang ditandatanganiKarowassidik Brigadir JenderalPolisi Drs Ronny F Sompie SHMH, Poldasu juga diinstruksikanagar menangani perkara ini secaraobjektif, profesional, proporsional,transfaran, dan akuntabel, meng-ingat kasus ini sudah hampir duatahun mengendap di Polsek BatangKuis dan Polres Deli Serdang.

Poldasu juga diminta agar mem-berikan kepastian hukum kepadapihak yang berperkara. Apabilacukup bukti dan memenuhi unsurpidana, supaya segera diajukan kekejaksaan. Bareskrim Mabes Polrimemberikan batas waktu kepadaPoldasu sampai 30 November2011.

Menurut Andre, pihaknyasudah menyerahkan berkas-berkasyang diperlukan ke Mabes Polri."Namun untuk memperdalam ka-sus ini, dalam waktu dekat kamiakan ke Jakarta untuk menyerah-kan berkas-berkas lainnya gunamelengkapi berkas pengaduanklien kami ke Mabes Polri," kataAndre yang dihubungi andalastadi malam.

Lebih jauh Andre mengatakan,sebenarnya bukti-bukti terkaitkasus tersebut sudah jelas. Saatkliennya melaporkan kasus itu kePolsek Batang Kuis, petugas telahmenyita barang bukti berupasandal dan sisa bom molotov yangditemukan di tengah kebun sawitsamping rumah Anto Lembu.

Ada juga saksi yang melihat

Tuntaskan Kasus Pembunuhan Salsabila

meski sudah diingatkan berkali-kali.

"Contoh kecil saja soal keber-sihan, walaupun sudah diingatkantapi tidak ada pegawainya yangpatuh hingga membuat Gatot jadimarah-marah,” kata Dosen Fakul-tas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP) USU itu, Selasa (8/11).

Mungkin banyak pula yangdiabaikan para bawahannya terkaitprogram dan kinerja yang telahdigariskan Gatot, sehingga hal inimenurut Taufan perlu segeradievaluasi.

Untuk mengembalikan kewi-bawaan Gatot sebagai Plt Gubsu,Taufan menyarankan agar evaluasiyang dilakukan mengarah padamutasi pegawai. Terlebih terhadappara bawahannya yang tidak me-nunjukkan perkembangan kinerjayang baik.

Namun sebelum melakukanmutasi, Gatot perlu melakukanlobi-lobi politik ke seluruh parpoldan DPRD Sumut agar kebijakan-nya nanti tidak sampai memun-culkan persoalan baru yang mem-buat polemik.

“Kalau DPRD Sumut sudahbersinergi tentu Mendagri jugatidak punya celah untuk meributiapa yang dilakukan Gatot. Karenaitu penting baginya (Plt Gubsu)untuk melakukan pendekatanpolitik,” kata Taufan.

KeberhasilanSementara itu informasi yang

diperoleh di Kantor Gubsu, salahsatu indikator mengukur tingkatkeberhasilan kinerja para bawahan

Plt Gubsu, bisa dilihat dari penye-rapan anggaran untuk mereali-sasikan berbagai program di ma-sing-masing satuan kerja perangkatdaerah.

Dari data yang diperoleh,ternyata hingga 7 November 2011,ada delapan dinas di lingkunganPemprovsu yang penyerapananggarannya masih di bawah rata-rata.

Dari Rp4,6 triliun dana APBD2011, total anggaran yang terserapbaru 59,36 persen dengan perincianuntuk belanja langsung Rp1,323triliun dari total Rp2,646 triliun danbelanja tidak langsung Rp1,453triliun dari Rp2,031 triliun.

“Serapan belanja APBD 2011saat ini sebesar 59,36 persen daripagu Rp4,6 triliun,” terang KabagPerbendaharaan Biro KeuanganPemprovsu Ilyas kepada warta-wan, Selasa (8/11).

Disebutkannya, SKPD teren-dah penyerapan anggaran belan-janya adalah Dinas Pemuda danOlahraga (Dispora), Dinas BinaMarga, Dinas Pendapatan, DinasPerkebunan, Badan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pintu(BPPTS), Badan Pendidikan danPelatihan (Diklat), SekretariatDPRD Sumut, dan Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD)Sumut.

"Rata-rata penyerapan anggaranbelanja di kedelapan SKPD terse-but masih di bawah rata-rata 59,36persen," ungkapnya seraya meya-kini penyerapan anggaran tersebutakan melonjak 30 persen di perio-de November-Desember sepertitren selama 3 tahun terakhir.(WAN)

Plt Gubsu KurangDihormati Bawahan.........(Dari Halaman 1)

andalas/firdaus tanjung

MENDAMPINGI–Warsito didampingi istrinya, Suprawati, saat mendampingi putrinya, Salsabila, di RSU Pirngadi Medan, sebelum bocah itu meninggaldunia yang meninggal dunia, 27 Februari 2010 lalu.

.........(Dari Halaman 1)

sudah mau makan dan minum.“Tetapi kepalanya tetap sepertiitu,” tuturnya.

Semasa kehamilannya, ujarRosmawati, dirinya rajin kePosyandu di Kandis dan petugasyang memeriksanya selalumengatakan kalau kehamilannyatidak ada masalah. Namundiakuinya tidak melakukan USGselama kehamilannya karenamereka tinggal di kawasanperkebunan dan kehidupanmereka susah.

Dia juga tidak ada mengon-sumsi obat-obatan tertentu,apalagi terjatuh sewaktu hamil.“Keturunan saya dan suami sayajuga tidak ada kelainan seperti

ini,” ungkapnya.Memasuki usia Dimas tiga

bulan, Dia dan suami pindah keMedan dan mengontrak rumahdi Jalan Gaperta Ujung GangParwitayasa Nomor 18 C, saatusia Dimas sudah tiga bulan.Namun kelainan mulai tampaksaat Dimas berusia satu tahun.

“Badannya mulai kurus dankepalanya tidak normal, bulatseperti bayi lain. Padahal dia tidakada sakit,” katanya.

Di usia Dimas yang kelima tahun,mereka membawanya berobat kesalah satu rumah sakit di PematangSiantar. Hasilnya, tidak membuatmereka cemas. Mereka punmembawa Dimas pulang.

Setelah itu, tubuh Dimassemakin kurus dan bentuk

kepalanya terus menunjukkantidak normal. Gerak tubuhDimas juga tidak selincah anakseusianya. “Dari lahir sampaisekarang berat badannya tetap3,8 kg. Dia juga tidak bisa bicaradan melihat. Bola mata kecilnyatidak ada,” ungkapnya.

Dengan kondisi anaknya ini,Rosmawati yang sehari-haribekerja sebagai tukang cuci,menggosok pakaian orang lain,dan suaminya hanya seorangtukang pangkas di Tebing Tinggi,berharap uluran tangandermawan untuk membantubiaya perawatan anaknya.

Apalagi mereka juga harusmenghidupi dua anak merekalainnya, Sucitia Pratiwi (8) danMeicha Prayuda (5) yang saat ini

duduk di bangku kelas III dan ISekolah Dasar.

“Semuanya saya pasrahkankepada yang Maha Kuasa.Mudah-mudahan Dimas bisasembuh dan normal seperti anak-anak lainnya,” harapnya sambilmenggendong Dimas.

Sementara itu, Direktur RSUSari Mutiara Dr Tuahman FPurba menjelaskan, penyakityang dialami Dimas Prawirakemungkinan merupakandampak perawatan yang tidakbenar saat Dimas masih dalamkandungan.

“Hasil pemeriksaan semen-tara, Dimas Prawira menderitakelainan selaput otak ataucerebral palcia. Akibatnya, Dimasmengalami gangguan nutrisi yang

menyebabkan berat badannya 3,8kg, tinggi 86 cm, dan lingkarkepala 32 cm,” ungkapnya.

Tuahman menjelaskan, saatini Dimas yang masih dicatatsebagai pasien umum, ditanganidr Sugianai SpA. Prosesobservasi dan menaikkan beratbadan akan dilakukan denganmenggunakan selang ke hidungDimas untuk memasukkanmakanan. Tindakan medis lainnyajuga dilakukan denganfisioteraphy, foto, dan scaning.

“Walaupun belum terdatasebagai peserta Jamkesmas ataulainnya, kita tetap melakukanupaya semaksimal mungkinuntuk menyembuhkannya,mungkin dengan menanggungbiayanya,” ujar Tuahman.(YN)

Jakarta-andalasAnggota Fraksi Demokrat di

DPR tersandung kasus dugaanselingkuh dan dilaporkan ke BadanKehormatan DPR. Demokratmengakui bahwa laporan itupernah ada. Tetapi, partai meng-garisbawahi bahwa laporan itusudah dicabut si pelapor berinisialZ atas terlapor anggota FraksiDemokrat berinisial H.

"Laporan sudah dicabut di BK.Kalau sudah dicabut yah sebaiknyadijelaskan sudah dicabut," kataKetua Fraksi Demokrat JafarHafsah, Selasa (8/11).

Jafar membenarkan bahwamemang pernah ada anggota DPRdari fraksi partainya, yang diadukanke Badan Kehormatan DPR kare-na tuduhan berselingkuh. Namun,

kata dia, laporan dugaan perse-lingkuhan itu tidak dapat ditin-daklanjuti.

Si pelapor yang berinisial Zsudah mencabut laporannya. De-ngan demikian, Partai Demokratmaupun fraksi juga sudah meng-anggap hal ini selesai. Sehinggatidak perlu ada yang ditindaklanjutilagi secara internal.

"Jika Badan Kehormatan sudahtidak lagi melanjuti maka sudahselesai juga masalah itu," kata Jafar.Meski begitu, klarifikasi terhadapanggota Fraksi Demokrat berini-sial H mengenai aduan ke BK itutetap perlu diakukan.

Menurut Jafar, anggota FraksiDemokrat berinisial H itu telahmembantah tudingan perseling-kuhan.(NET)

Jalur KA Medan-RantauPrapat akan Dibuka KembaliMedan-andalas

Jalur kereta api dari Medantujuan Rantau Prapat, akan kembalidibuka sebelum 20 November2011, setelah ditutup sementaraakibat jembatan di KecamatanMarbau, Kabupaten Labuhan BatuUtara ambruk.

"Paling lambat sekitar 20 No-vember 2011, rute kereta apiMedan-Rantau Prapat sudah bisakembali melayani penumpang danbarang," kata Manager Humas PTKereta Api Indonesia (KAI) DivisiRegional (Divre) I Sumatera Utara(Sumut)-Aceh Hasri di Medan,Selasa (8/11).

Rute kereta api (KA) Medan-Rantau Prapat sejak 2 November2011 ditutup sementara akibat jem-batan Sungai Milano di KecamatanMarbau ambruk diterjang banjir.

Pascaperistiwa itu, pihak PTKAI Divre I telah menerjunkansejumlah pekerja untuk mem-perbaiki jembatan tersebut.

Sembari menunggu pemba-ngunan jembatan baru selesaidikerjakan, pihaknya kini sedangmengerjakan pemasangan jembat-an kereta api darurat di lokasijembatan yang ambruk tersebut.

Rute KA penumpang dariMedan tujuan Rantau Prapat pergipulang selama ini dilayani oleh KASri Bilah.

Sejak jembatan di KecamatanMarbau ambruk, KA Sri Bilahuntuk sementara hanya melayanipenumpang dari Medan hinggastasiun Aek Kanopan yang berjaraksekitar 40 kilo meter dari RantauPrapat.

Hasri membenarkan bahwakerusakan jembatan di KecamatanMarbau turut membuat jumlahpengguna jasa KA rute Medan-Rantau Prapat berkurang cukupsignifikan. "Penurunan jumlahpenumpang dan barang diper-kirakan mencapai 30 persen danhal itu berdampak terhadap pene-rimaan PT KAI," ucap dia.

Namun dia optimistis masalahpenurunan jumlah penumpang danbarang dari Medan tujuan RantauPrapat bakal kembali berangsurnormal bila jalur KA Medan-Rantau Prapat kembali dibuka.

Dia membenarkan bahwa ruteMedan-Rantau Prapat selama inimemberi kontribusi cukup besarbagi kinerja pendapatan PT KAIDivre I.(ANT)

Page 16: Harian Andalas 09 November 2011

KONSER

AFGAN–Penyanyi Afgan

Syah Rezamenyampaikan

keterangan saatmenggelar

konferensi pers "JazzMoment live In

Concert In Medan",di Medan,

Sumut, Selasa (8/11).Dalam konsernya

Afgan akanmembawakan 15

lagu danbeberapa lagu jazz

andalannya di SwissBell Hotel.

KPAI BersediaDampingi KasusMerokok Al

HARIAN

andalasL U G A S D A N C E R D A S

Rabu, 9 November 2011 | No: 2026/Tahun VII | E-Mail:[email protected] | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

andalas/hs poetra

BAGI selebritis berdarahTionghoa, Olga Lydia,masuknya pulau Komododalam ajang New 7 Wonderadalah sesuatu yang harusdiperjuangkan. Karena ituOlga tidak menganggapvoting untuk pulau Komodoadalah sesuatu yang berlebihan.

"Indonesia itu ditakdirkanmemiliki salah satu asetterbesar yang bisa menda-tangkan devisa dan keuntu-ngan bagi negara lewat pulauKomodo. Buat Indonesia, inisebuah kebanggaan, kitamemiliki kawasan bersejarahdan harus menjadi simbol 7keajaiban dunia. Jadi kitaharus bangga," beber Olga.

Olga yang ditemui diRolling Stone cafe, AmperaRaya, Jakarta Selatan, Senin(7/11) malam menegaskan,

bahwa sebagai warisanjaman purba, Komodohanya dapat ditemukan dipulau Komodo Indonesia.Dan menurutnya, dengandipilihnya pulau Komodo,

bisa membangkitkan industripariwisata.

"Banyak pemasukan yangakan didapat dari kunjunganturis dan wisatawan asingyang ingin melihat lebih

dekat seperti apa pulauKomodo. Dengan cara kitamendukungnya, banyakwisatawan asing yang inginberlibur ke sana. Mungkinmereka bosan ke Bali danJakarta. Jadi pulau Komodobisa jadi alternatif favorit,"jelas Olga.

Sebelumnya, pulauKomodo masuk ke dalamnominasi New 7 Wonder,dan masyarakat bisamembantu pulau Komododengan cara melakukanvoting melalui sms.

Namun beberapawaktu lalu, voting sms itusempat menjadi polemiklantaran ada beberapapihak yang mendugabahwa New 7 Wonder tidakmendapatkan lisensi dariUNESCO.(NET)

OLGA LYDIA:

Harus Bangga dengan Pulau Komodo

TheChangcutersTerimaTantangan

CARA yang dilakukan olehThe Changcuters terbilangunik. Dia mengatasi kebosa-nan dengan rutinitas bandseperti tampil dan membuatlagu dengan cara mengamen.Bagi Tria hal ini bukan karenauang, melainkan karena dia inginmelakukan sebuah tantangan.

"Hari ini kita cetuskanThe Changcuters untuk me-lakukan tantangan, selamahayat masih di kandung ba-dan, apa aja," paparnya.

Tria membantah jika me-reka melakukan ini karenasepi job. Baginya ini hanyasebuah refreshing saja. "Bukanberarti kita gak ada job. Sambilaja, buat refreshing," ujarnya.

Setelah mengamen dijalan, adakah rencana untukmengamen di bis? "Boleh jugasih. Yang gue takutin kalaungamen kan udah ada wilayah-wilayahnya. ntar malah beran-tem," jawab Tria sambil tertawa.

Merasa masih kurangdengan tantangan yang me-reka lakukan, dan sepertinyaThe Changcuters dilanda bo-san yang berat, mereka me-ngajak fansnya untuk mem-berikan tantangan.(NET)

Ricky MartinNikahiPasangan Gay!PERNYATAAN Ricky Martin yangmenyatakan bahwa dirinya adalah gayrupanya bukan main-main. Kali ini diakembali membuat pernyataankontroversial dengan menyatakanbahwa dirinya akan menikahi pasanganprianya!

Dilansir dari mtv, pelantun tembangLivin La Vida Loca tersebut telahmengungkapkan bahwa dia dankekasihnya yang bernama CarosGonzales akan melangsungkanpernikahan mereka di negara Spanyol.

Keputusan untuk melangsungkanpernikahan di Spanyol itu bukandiambil sembarangan. Ricky yang lahirdi Puerto Rico itu memang memilikidarah Spanyol dari neneknya. Selainitu, dia juga ingin memberikan

penghormatan pada negara karenatelah berhasil mendapat status warganegara Spanyol.

Sebelumnya, pasangan RickyMartin dan Caros Gonzales telahmenjalin hubungan selama empattahun. Sebenarnya sudah lama mereka

merencanakan hal itu, hanya sajabanyak halangan dan kesulitan yangmenghadang. Beberapa tahun terakhirini mereka bahkan terpaksa menjalanipacaran jarak jauh.

"Saya akan menikah," ungkapRicky.(NET)

SEBAGAI anak di bawahumur, Komisi PerlindunganAnak Indonesia bisa meng-ambil solusi atas kasus mero-kok yang dilakukan Al, putrasulung mantan pasangan suami-istri, Ahmad Dhani dan MaiaEstianty. Lantas apa kata KPAI?

"Kita lihat faktanya dilapangan, apakah ada yangterjerumus di sana atau tidakdalam hukum, kita harusmendapatkan keterangan,saksi yang melihat kasus ini.Makanya kita akan mem-perhatikan jika ada laporan,dan tim kami akan menye-lidiki," ungkap sekretarisKPAI, Ihsan, saat dihubungi via

telepon, Selasa (8/11).Ihsan menambahkan bah-

wa KPAI akan mengambilsolusi jika memang terbuktiAl mengkonsumsi minumankeras. KPAI juga menegaskansiap untuk melakukan pen-dampingan dan pembinaan,namun mereka memilih un-tuk memastikan terlebihdahulu hal tersebut.

"Yang pertama pasti kitamendapatkan kepastian seca-ra hukum bahwa yang ber-sangkutan melanggar. Yangkedua kita meminta padaorangtua supaya yang ber-sangkutan melakukan pem-binaan. Dan yang ketiga, yang

bersangkutan bisa melakukanrehabilitasi melalui badanrehabilitasi negara sepertirehab narkoba dan miras," ujarIhsan panjang lebar.

Sebelumnya, telah beredarfoto-foto Al yang merokokdan mengkonsumsi minumankeras saat merayakan pestahalloween di rumah Maia. Dandalam acara tersebut, Maia se-dang tidak ada di rumahnya.Melalui keterangannya Maiamengaku bahwa Al sudahmenyadari kesalahannya.Namun akibat kasus tersebut,Dhani mengancam tidak me-ngizinkan ketiga putra mere-ka mengunjungi Maia.(NET)