“harapan, peluang dan tantangan pembudayaan nilai-nilai ... · pdf file“harapan,...

2
“HARAPAN, PELUANG DAN TANTANGAN PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA” Latar Belakang Perkembangan mutakhir kepedulian terhadap Pancasila cukup menggembirakan, ditambah lagi dengan dicanang kannya empat pilar kehidupan bernegara oleh pimpinan negara yang dipelopori oleh Ketua MPR RI, geliat kajian tentang Pancasila mulai berkembang di seluruh pelosok tanah air. Bahkan dengan terbitnya Permendagri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pendidikan Politik di Tingkat Provinsi, yang di dalamnya memuat materi wajib tentang Pancasila, terdapat ikatan normatif yuridis pada para penyelenggara pemerintahan untuk menyosialisasikan Pancasila. Namun demikian, muncul juga pertanyaan terkait dengan tidak dicantumkannya mata pelajaran Pancasila dalam kurikulum nasional sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Gambaran singkat ini secara gamblang masih memperlihatkan ketidaksatupaduan antar lembaga penyelenggara negara terkait dengan masih perlu tidaknya nilai-nilai Pancasila ditanamkan kepada warga negara sebagai dasar pembangunan karakter bangsa, di samping masih terbukanya perdebatan tentang pendekatan, metode, dan sarana yang tepat untuk pembudayaan Pancasila. Namun demikian, muncul pertanyaan: Apakah pembudayaan Pancasila cukup hanya diwacanakan saja? Jika hendak diimplementasikan di masyakarat yang terbuka dan selalu berubah seperti masyarakat kita dewasa ini, adakah pendekatan dan metode yang tepat, mengingat segmen dan pemangku kepentingan Pancasila sedemikian beragam dan luas? Kongres Pancasila I di Yogyakarta dan Kongres Pancasila II di Denpasar secara mendasar lebih mengarah pada penguatan wacana dan perumusan bersama masalah berbangsa dan bernegara secara lebih jernih. Kongres Pancasila III di Surabaya diharapkan dapat mengangkat dimensi-dimensi empiris dan praktis kehidupan ber-Pancasila, yang pada satu sisi berjangkar pada kehidupan keseharian bangsa Indonesia dan selama ini menjadi pilar penting dalam menghadapi arus globalisasi dengan nilai-nilai liberalismenya yang kuat, namun pada sisi lain realitas tersebut kurang diangkat dalam wacana akademis, sehingga mutiara kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut cenderung terlindas oleh hiruk-pikuk tekanan ekonomis dan politik praktis. Oleh karena itu, tepat kiranya apabila Kongres Pancasila III di Surabaya lebih mengarah pada penggalian dan pencarian model-model pembudayaan nilai-nilai Pancasila dan pelembagaannya yang berjangkar pada pengalaman empiris berbagai “pemangku kepentingan” (“stakeholders”) Pancasila dari kalangan akademisi, praktisi, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, politisi, birokrat, mahasiswa, penggiat LSM, pelaku media massa, dan komponen bangsa lainnya. Tema dan Sub-tema Tema yang dicanangkan dalam Kongres Pancasila III di Surabaya ialah “Harapan, Peluang dan Tantangan Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila”, yang akan dielaborasi melalui sub-sub tema sebagai berikut: 1) Revitalisasi dan reinterpretasi nilai-nilai Pancasila 2) Aktualisasi, sosialisasi, dan internalisasi nilai-nilai Pancasila 3) Pelembagaan dan pengelolaan pembudayaan nilai-nilai Pancasila Tujuan Mempertemukan berbagai pemangku kepentingan Pancasila untuk bersama-sama: 1) Memikirkan, merefleksikan, mendiskusikan, dan merumuskan revitalisasi dan reinterpretasi nilai-nilai Pancasila. 2) Memikirkan, mengeksplorasi, mendiskusikan, dan merumuskan pendekatan, metode, dan model-model yang tepat untuk mengaktualisasikan, menyosialisasikan, dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila. 3) Memikirkan, mendiskusikan, dan merumuskan pelembagaan dan pengelolaan pembudayaan nilai-nilai Pancasila. Hasil Yang Diharapkan 1) Naskah akademis terkait dengan berbagai tantangan dan peluang pembudayaan nilai-nilai pancasila 2) Inventarisasi dan inovasi model-model pembudayaan nilai- nilai Pancasila, baik melalui pendidikan maupun non pendidikan. 3) Memperkuat jaringan pemangku kepentingan Pancasila. Peserta Para pemangku kepentingan Pancasila baik dari lingkungan akademik, eksekutif, legislatif, para pendidik, LSM, dan semua pihak yang peduli terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi nilai-nilai Pancasila. Waktu Pelaksanaan Kongres Pancasila III : 31 Mei 1 Juni 2011 Pengumuman Call for paper : 15 Februari 2011 Batas pengiriman abstrak : 7 April 2011 Seleksi dan pengumuman abstrak yang diterima : 20 April 2011 Batas akhir pengiriman full paper : 12 Mei 2011 Batas akhir pendaftaran peserta : 12 Mei 2011 Presentasi paper : 31 Mei 1 Juni 2011 Tempat Kantor Manajemen Universitas Airlangga, Kampus C Mulyorejo Surabaya (R.Sidang Garuda Mukti dan Gedung Perpustakaan Kampus C) Sekretariat Surabaya : Komisi Pengkajian Jatidiri dan Kebangsaan LPPM Universitas Airlangga, d/a Gedung Perpustakaan Lt 3 Kampus C Unair Telpon 031-5995246, 5995248 . Fax. 031-5962066 CP : Arif Wardoyo 087852763803 Ikhsan Rosyd 085230081552 Email: [email protected] Yogyakarta: Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Jalan Podocarpus II Perumahan Dosen Blok D-22 Bulaksumur Yogyakarta. Telp/Faks (0274) 553149 Email: [email protected] Web : www.kongrespancasila3.co.cc Email: [email protected] [email protected]

Upload: duongcong

Post on 05-Feb-2018

348 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: “HARAPAN, PELUANG DAN TANTANGAN PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI ... · PDF file“HARAPAN, PELUANG DAN TANTANGAN PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA” Latar Belakang Perkembangan mutakhir

“HARAPAN, PELUANG DAN TANTANGANPEMBUDAYAAN NILAI-NILAI

PANCASILA”

Latar Belakang

Perkembangan mutakhir kepedulian terhadap Pancasila cukup menggembirakan, ditambah lagi dengan dicanangkannya empat pilar kehidupan bernegara oleh pimpinan negara yang dipelopori oleh Ketua MPR RI, geliat kajian tentang Pancasila mulai berkembang di seluruh pelosok tanah air. Bahkan dengan terbitnya Permendagri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pendidikan Politik di Tingkat Provinsi, yang di dalamnya memuat materi wajib tentang Pancasila, terdapat ikatan normatif yuridis pada para penyelenggara pemerintahan untuk menyosialisasikan Pancasila. Namun demikian, muncul juga pertanyaan terkait dengan tidak dicantumkannya mata pelajaran Pancasila dalam kurikulum nasional sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Gambaran singkat ini secara gamblang masih memperlihatkan ketidaksatupaduan antar lembaga penyelenggara negara terkait dengan masih perlu tidaknya nilai-nilai Pancasila ditanamkan kepada warga negara sebagai dasar pembangunan karakter bangsa, di samping masih terbukanya perdebatan tentang pendekatan, metode, dan sarana yang tepat untuk pembudayaan Pancasila. Namun demikian, muncul pertanyaan: Apakah pembudayaan Pancasila cukup hanya diwacanakan saja? Jika hendak diimplementasikan di masyakarat yang terbuka dan selalu berubah seperti masyarakat kita dewasa ini, adakah pendekatan dan metode yang tepat, mengingat segmen dan pemangku kepentingan Pancasila sedemikian beragam dan luas?

Kongres Pancasila I di Yogyakarta dan Kongres Pancasila II di Denpasar secara mendasar lebih mengarah pada penguatan wacana dan perumusan bersama masalah berbangsa dan bernegara secara lebih jernih. Kongres Pancasila III di Surabaya diharapkan dapat mengangkat dimensi-dimensi empiris dan praktis kehidupan ber-Pancasila, yang pada satu sisi berjangkar pada kehidupan keseharian bangsa Indonesia dan selama ini menjadi pilar penting dalam

menghadapi arus globalisasi dengan nilai-nilai liberalismenya yang kuat, namun pada sisi lain realitas tersebut kurang diangkat dalam wacana akademis, sehingga mutiara kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut cenderung terlindas oleh hiruk-pikuk tekanan ekonomis dan politik praktis. Oleh karena itu, tepat kiranya apabila Kongres Pancasila III di Surabaya lebih mengarah pada penggalian dan pencarian model-model pembudayaan nilai-nilai Pancasila dan pelembagaannya yang berjangkar pada pengalaman empiris berbagai “pemangku kepentingan” (“stakeholders”) Pancasila dari kalangan akademisi, praktisi, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, politisi, birokrat, mahasiswa, penggiat LSM, pelaku media massa, dan komponen bangsa lainnya.

Tema dan Sub-tema

Tema yang dicanangkan dalam Kongres Pancasila III di Surabaya ialah “Harapan, Peluang dan Tantangan Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila”, yang akan dielaborasi melalui sub-sub tema sebagai berikut:1) Revitalisasi dan reinterpretasi nilai-nilai Pancasila2) Aktualisasi, sosialisasi, dan internalisasi nilai-nilai

Pancasila3) Pelembagaan dan pengelolaan pembudayaan nilai-nilai

Pancasila

Tujuan

Mempertemukan berbagai pemangku kepentingan Pancasila untuk bersama-sama:1) Memikirkan, merefleksikan, mendiskusikan, dan

merumuskan revitalisasi dan reinterpretasi nilai-nilai Pancasila.

2) Memikirkan, mengeksplorasi, mendiskusikan, dan merumuskan pendekatan, metode, dan model-model yang tepat untuk mengaktualisasikan, menyosialisasikan, dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila.

3) Memikirkan, mendiskusikan, dan merumuskan pelembagaan dan pengelolaan pembudayaan nilai-nilai Pancasila.

Hasil Yang Diharapkan

1) Naskah akademis terkait dengan berbagai tantangan dan peluang pembudayaan nilai-nilai pancasila

2) Inventarisasi dan inovasi model-model pembudayaan nilai-

nilai Pancasila, baik melalui pendidikan maupun non pendidikan.

3) Memperkuat jaringan pemangku kepentingan Pancasila.

Peserta

Para pemangku kepentingan Pancasila baik dari lingkungan akademik, eksekutif, legislatif, para pendidik, LSM, dan semua pihak yang peduli terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi nilai-nilai Pancasila.

Waktu

Pelaksanaan Kongres Pancasila III : 31 Mei – 1 Juni 2011Pengumuman Call for paper : 15 Februari 2011Batas pengiriman abstrak : 7 April 2011Seleksi dan pengumuman abstrak

yang diterima: 20 April 2011

Batas akhir pengiriman full paper : 12 Mei 2011Batas akhir pendaftaran peserta : 12 Mei 2011Presentasi paper : 31 Mei – 1 Juni 2011

Tempat

Kantor Manajemen Universitas Airlangga, Kampus C Mulyorejo Surabaya (R.Sidang Garuda Mukti dan Gedung Perpustakaan Kampus C)

Sekretariat

Surabaya : Komisi Pengkajian Jatidiri dan Kebangsaan LPPM Universitas Airlangga,d/a Gedung Perpustakaan Lt 3 Kampus C UnairTelpon 031-5995246, 5995248 . Fax. 031-5962066CP : Arif Wardoyo 087852763803 Ikhsan Rosyd 085230081552Email: [email protected]

Yogyakarta: Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Jalan Podocarpus II Perumahan Dosen Blok D-22 Bulaksumur Yogyakarta. Telp/Faks (0274) 553149Email: [email protected]

Web : www.kongrespancasila3.co.cc Email: [email protected]

[email protected]

Page 2: “HARAPAN, PELUANG DAN TANTANGAN PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI ... · PDF file“HARAPAN, PELUANG DAN TANTANGAN PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA” Latar Belakang Perkembangan mutakhir

Susunan Acara Kongres

Hari Pertama, Selasa 31 Mei 2011

Waktu Tempat Kegiatan

07.30– 08.30 Auditorium Garuda Mukti, Kantor Manajemen UA, LT 5

Registrasi Peserta Kongres

08.30 – 09.00 Auditorium Garuda Mukti, Kantor Manajemen UA, LT 5

Pembukaan. Menyanyikan “Indonesia Raya”

dan “Garuda Pancasila” Laporan Ketua Panitia Sambutan Rektor UA

Prof. Dr. Fasich, Apt Sambutan dan pembukaan

oleh: Gubernur Jawa TimurDr. Soekarwo

09.00 – 09.30 Auditorium Garuda Mukti, Kantor Manajemen UA, LT 5

Keynote SpeechKetua MPR RIHM. Taufiq Kiemas

09.30-10.00 Auditorium Garuda Mukti, Kantor Manajemen UA, LT 5

Fragmen Sidang BPUPKI I

10.00 – 10.30 Break10.30 – 13.00 Auditorium Garuda

Mukti, Kantor Manajemen UA, LT 5

Pleno I : Revitalisasi dan reinterpretasi nilai-nilai PancasilaProf. Dr. Aloys A. Nugroho (UGM)Dr. Soekarwo (Gub. Jatim)Prof. Dr. Ayu Sutarto (UNEJ)Prof. Dr. Puruhito (UA)

13.00 – 14.00 ISHOMA14.00 – 16.30 Auditorium Garuda

Mukti, KantorManajemen UA, LT 5

Pleno II : Aktualisasi, sosialisasi, dan internalisasi nilai-nilai PancasilaProf. Dr. Sunyoto Usman (UGM)Dra. Eva Kusuma S, M.A. (DPR-RI)Prof. Dr. Muchlas Samani (UNESA)

16.30 – 17.00 Coffee Break, Istirahat

18.30 – 20.00 LT 1 Kantor Manajemen UA

Makan malam bersama

20.00 – 22.00 R Sidang B LT 3 Kantor Manajemen UA dan R.KahuripanGd. Perpustakaan

Presentasi makalah Call for paper (4 kelompok)

Hari Kedua, Rabu 1 Juni 2011

Waktu Tempat Kegiatan

08.00 – 10.30 Auditorium Garuda Mukti, KantorManajemen UA, LT 5

Pleno III: Pelembagaan dan pengelolaan pembudayaan nilai-nilai Pancasila Prof. dr. Sam Suharto Sp.(UA) Prof. Dr. Sofian Effendi (UGM) Prof. Dr. Jimly Assidiqy (UI) Gamawan Fauzi (Mendagri)*

10.30– 12.00 Auditorium Garuda Mukti, KantorManajemen UA, LT 5

Pleno IV: Dinamika Praktik Kehidupan Berpancasila di Masyarakat Dr. Hc. Alim Markus Prof.Dr. Syafii Ma’arif (UNY) Pdt. Simon Filantropa (FLA)

12.00 – 13.00 ISHOMA13.00 – 15.00 R. Kahuripan 1, 2 dan

3, Gd. Perpustakaan Kampus C UA

Sidang Komisi Pararel Session (4 kelompok)

15.00 – 15.30 Coffee break15.30 – 16.30 Auditorium Garuda

Mukti, KantorManajemen UA, LT 5

Sidang Pleno V: Laporan masing-masing komisi

16.30 – 16.40 Auditorium Garuda Mukti, KantorManajemen UA, LT 5

Pembacaan Deklarasi Kongres

16.40 – 17.00 Auditorium Garuda Mukti, Kantor Manajemen UA, LT 5

Penutupan

*) dalam konfirmasi

KONGRES PANCASILA III

“HARAPAN, PELUANG, DAN TANTANGAN PEMBUDAYAAN

NILAI-NILAI PANCASILA”

Penyelenggara:Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Universitas Airlangga Universitas Gadjah Mada

Pendukung:Universitas Negeri SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh NopemberIAIN Sunan Ampel SurabayaUniversitas 17 Agustus 1945 SurabayaUniversitas Pembangunan Nasional Veteran SurabayaUniversitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Hang Tuah SurabayaUniversitas Bhayangkara Surabaya

SURABAYASelasa-Rabu, 31 Mei – 1 Juni 2011