handayani, direktur konsumer bank bri kontan kamis, 18 ...€¦ · penjualan surat utang ritel di...

1
PORTOFOLIO Kontan Kamis, 18 Juni 2020 Penjualan surat utang ritel di BRI sudah menggunakan sistem online sejak 2018. Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI nSAHAM nKOMODITAS nVALUTA SBR n Lebih Getol Jual ORI Via Online di Tengah Pandemi JAKARTA. Para mitra distri- busi (midis) akan lebih getol menjajakan Obligasi Ritel In- donesia (ORI) seri ORI017 se- cara daring (online). Memang, mitra distribusi sudah meng- gunakan kanal online sejak beberapa tahun lalu. Kanal ini dinilai paling efektif untuk menjangkau investor di te- ngah pandemi Covid-19. Direktur Konsumer Bank BRI Handayani menyampai- kan penjualan surat utang ritel di BRI sudah menggunakan sistem online sejak 2018. Ka- nal online digunakan karena menyesuaikan kondisi nasa- bah yang semakin teredukasi dalam hal teknologi. Apalagi, ketertarikan nasa- bah milenial berinvestasi di surat utang ritel juga bertam- bah. Nasabah milenial umum- nya lebih menuntut kecepatan dan efisiensi. Handayani menambahkan, BRI juga melengkapi penjual- an ORI017 secara online juga Handyani dengan melakukan seminar online serta sosiali- sasi virtual. Kegiatan ini dila- kukan unit kerja dan tenaga pemasar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemimpin Divisi Wealth Management BNI Irwan Gur- ning mengatakan tetap me- manfaatkan tenaga pemasar yang tersebar di segenap ca- bang di seluruh Indonesia un- tuk melakukan penjualan aktif ke nasabah potensial. Tapi, interaksi fisik antara nasabah dengan bank akan terbatas. Karena itu, Irwan juga tidak ketinggalan memanfaatkan media sosial untuk memberi- kan edukasi ke nasabah bah- wa ORI017 bisa ditransaksi- kan secara online. Sedangkan Direktur Con- sumer Banking Bank CIMB Niaga Lani Darmawan menga- takan, selain menawarkan ORI017 melalui kanal online, CIMB Niaga juga mengguna- kan cabang melalui para rela- tionship manager. Selain itu, bank swasta ini juga melaku- kan penawaran surat utang ritel tersebut melalui mobile banking OctoMobile. Sementara Bank Central Asia menganadlkan melalui aplikasi Wealth Management (WELMA) BCA dalam menja- jakan ORI017. Executive Vice President Wealth Manage- ment BCA Eva Sumampouw mengatakan, untuk menarik minat investor, BCA mena- warkan promo cashback. Se- lain itu, nasabah BCA juga bisa membeli ORI017 melalui KlikBCA individu. Untuk target penjualan, Handayani menetapkan jum- lah minimal penyerapan ORI017 sebesar Rp 500 miliar. Target ini naik Rp 100 miliar dari komitmen BRI di ORI016. Di hari pertama, BRI berhasil mencapai penjualan Rp 51 miliar. Sedangkan, permintaan ORI017 di BNI pada hari per- tama tercatat lebih dari Rp 25 miliar. Sementara, BCA men- catatkan penjualan sebesar Rp 200 miliar di hari pertama dan tidak memasang target penjualan secara spesifik. Danielisa Putriadita KONTAN/Cheppy A. Muchlis Kanal online yang sudah para midis gunakan sebelumnya dinilai paling efektif untuk menjangkau investor ORI017. Galeri Pemerintah Rilis Sukuk Global US$ 25 Miliar JAKARTA. Pemerintah Indonesia menerbitkan sukuk glo- bal di pasar internasional dalam denominasi dollar Ameri- ka Serikat (AS) senilai US$ 25 miliar. Sukuk global ini akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai, alias dual listing. Sukuk global senilai US$ 25 miliar ini terbagi dalam tiga seri, yakni tenor lima tahun US$ 750 juta, tenor 10 tahun US$ 1 miliar dan tenor 30 tahun sebesar US$ 750 juta. Se- telmen akan dilaksanakan pada 23 Juni 2020 dengan imbal hasil sebesar 2,30% untuk tenor 5 tahun, 2,80% untuk tenor 10 tahun dan 3,80% untuk tenor 30 tahun. Penerbitan sukuk global kali ini mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed 6,7 kali. "Dengan besar- nya orderbook, pemerintah menekan harga sampai 70 bps dari harga penawaran awal (initial price guidance) dan di bawah indikatif fair value," tulis DJPPR dalam rilis. Adapun distribusi investor tenor 5 tahun 32% berasal dari Timur Tengah dan Malaysia, 5% Indonesia, 40% dari Asia kecuali Indonesia), 12% AS dan 11% Eropa. Sukuk tenor 10 tahun didistribusikan ke investor syariah 31%, 5% Indone- sia, 34% Asia (kecuali Indonesia), 18% AS, dan 12% Eropa. Herry Prasetyo

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PORTOFOLIO �Kontan Kamis, 18 Juni 2020

    Penjualan surat utang ritel di BRI sudah menggunakan sistem online sejak 2018.Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI

    nSaham nKOmODITaS nVaLuTa

    SBR n

    Lebih Getol Jual ORI Via Online di Tengah PandemiJAKARTA. Para mitra distri-busi (midis) akan lebih getol menjajakan Obligasi Ritel In-donesia (ORI) seri ORI017 se-cara daring (online). Memang, mitra distribusi sudah meng-gunakan kanal online sejak beberapa tahun lalu. Kanal ini dinilai paling efektif untuk menjangkau investor di te-ngah pandemi Covid-19.

    Direktur Konsumer Bank BRI Handayani menyampai-kan penjualan surat utang ritel di BRI sudah menggunakan sistem online sejak 2018. Ka-nal online digunakan karena menyesuaikan kondisi nasa-bah yang semakin teredukasi dalam hal teknologi.

    Apalagi, ketertarikan nasa-bah milenial berinvestasi di surat utang ritel juga bertam-bah. Nasabah milenial umum-nya lebih menuntut kecepatan dan efisiensi.

    Handayani menambahkan,

    BRI juga melengkapi penjual-an ORI017 secara online juga Handyani dengan melakukan seminar online serta sosiali-sasi virtual. Kegiatan ini dila-kukan unit kerja dan tenaga pemasar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Pemimpin Divisi Wealth Management BNI Irwan Gur-ning mengatakan tetap me-manfaatkan tenaga pemasar yang tersebar di segenap ca-bang di seluruh Indonesia un-tuk melakukan penjualan aktif ke nasabah potensial. Tapi, interaksi fisik antara nasabah dengan bank akan terbatas.

    Karena itu, Irwan juga tidak ketinggalan memanfaatkan media sosial untuk memberi-kan edukasi ke nasabah bah-wa ORI017 bisa ditransaksi-kan secara online.

    Sedangkan Direktur Con-sumer Banking Bank CIMB Niaga Lani Darmawan menga-

    takan, selain menawarkan ORI017 melalui kanal online, CIMB Niaga juga mengguna-kan cabang melalui para rela-tionship manager. Selain itu, bank swasta ini juga melaku-kan penawaran surat utang ritel tersebut melalui mobile banking OctoMobile.

    Sementara Bank Central Asia menganadlkan melalui aplikasi Wealth Management (WELMA) BCA dalam menja-jakan ORI017. Executive Vice President Wealth Manage-ment BCA Eva Sumampouw mengatakan, untuk menarik minat investor, BCA mena-warkan promo cashback. Se-lain itu, nasabah BCA juga bisa membeli ORI017 melalui KlikBCA individu.

    Untuk target penjualan, Handayani menetapkan jum-lah minimal penyerapan ORI017 sebesar Rp 500 miliar. Target ini naik Rp 100 miliar

    dari komitmen BRI di ORI016. Di hari pertama, BRI berhasil mencapai penjualan Rp 51 miliar.

    Sedangkan, permintaan ORI017 di BNI pada hari per-tama tercatat lebih dari Rp 25

    miliar. Sementara, BCA men-catatkan penjualan sebesar Rp 200 miliar di hari pertama dan tidak memasang target penjualan secara spesifik.

    Danielisa Putriadita

    KONTaN/Cheppy a. muchlis

    Kanal online yang sudah para midis gunakan sebelumnya dinilai paling efektif untuk menjangkau investor ORI017.

    Galeri

    Pemerintah Rilis Sukuk Global US$ 25 Miliar

    JAKARTA. Pemerintah Indonesia menerbitkan sukuk glo-bal di pasar internasional dalam denominasi dollar Ameri-ka Serikat (AS) senilai US$ 25 miliar. Sukuk global ini akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai, alias dual listing.

    Sukuk global senilai US$ 25 miliar ini terbagi dalam tiga seri, yakni tenor lima tahun US$ 750 juta, tenor 10 tahun US$ 1 miliar dan tenor 30 tahun sebesar US$ 750 juta. Se-telmen akan dilaksanakan pada 23 Juni 2020 dengan imbal hasil sebesar 2,30% untuk tenor 5 tahun, 2,80% untuk tenor 10 tahun dan 3,80% untuk tenor 30 tahun.

    Penerbitan sukuk global kali ini mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed 6,7 kali. "Dengan besar-nya orderbook, pemerintah menekan harga sampai 70 bps dari harga penawaran awal (initial price guidance) dan di bawah indikatif fair value," tulis DJPPR dalam rilis.

    Adapun distribusi investor tenor 5 tahun 32% berasal dari Timur Tengah dan Malaysia, 5% Indonesia, 40% dari Asia kecuali Indonesia), 12% AS dan 11% Eropa. Sukuk tenor 10 tahun didistribusikan ke investor syariah 31%, 5% Indone-sia, 34% Asia (kecuali Indonesia), 18% AS, dan 12% Eropa.

    Herry Prasetyo