hanan nur rahmah nim. i 0111048

14
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dalam Pekerjaan Pengecoran Beton untuk Proyek Gedung dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Hazard Identification and Risk Assessment in Concrete Casting on Building Project With Analytic Hierarchy Process (AHP) Method SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menempuh Gelar Sarjana Pada Program S1 Reguler Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : HANAN NUR RAHMAH NIM. I 0111048 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: doandat

Post on 22-Jan-2017

241 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: hanan nur rahmah nim. i 0111048

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dalam Pekerjaan

Pengecoran Beton untuk Proyek Gedung dengan Metode Analytic

Hierarchy Process (AHP)

Hazard Identification and Risk Assessment in Concrete Casting on Building

Project With Analytic Hierarchy Process (AHP) Method

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menempuh Gelar Sarjana

Pada Program S1 Reguler Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh :

H A N A N N U R R A H M A H

N I M . I 0 1 1 1 0 4 8

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: hanan nur rahmah nim. i 0111048

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dalam Pekerjaan

Pengecoran Beton untuk Proyek Gedung dengan Metode Analytic

Hierarchy Process (AHP)

Hazard Identification and Risk Assessment in Concrete Casting on Building

Project With Analytic Hierarchy Process (AHP) Method

Disusun Oleh :

HANAN NUR RAHMAH

NIM I 0111048

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Dosen Pembimbing I

Widi Hartono, ST, MT

NIP. 19730729 199903 1 001

Dosen Pembimbing II

Ir. Sugiyarto, MT

NIP. 19551121 198702 1 002

Page 3: hanan nur rahmah nim. i 0111048

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dalam Pekerjaan

Pengecoran Beton untuk Proyek Gedung dengan Metode Analytic

Hierarchy Process (AHP)

Hazard Identification and Risk Assessment in Concrete Casting on Building

Project With Analytic Hierarchy Process (AHP) Method

SKRIPSI

Disusun Oleh :

HANAN NUR RAHMAH

NIM I 0111048

Dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna

memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar sarajana teknik

Pada Hari : Jumat

Tanggal : 9 Oktober 2015

Tim Penguji Pendadaran :

1. Widi Hartono, ST, MT ……………………………

N I P . 19730729 199903 1 001

2. Ir. Sugiyarto, MT ……………………………

N I P . 19551121 198702 1 002

3. Ir. Sunarmasto, MT ……………………………

N I P . 19560717 198703 1 003

4. Ir. Adi Yusuf Muttaqien, MT ……………………………

N I P . 19581127 198803 1 001

Disahkan,

Kepala Program Studi Teknik sipil

Fakultas Teknik UNS

Wibowo, ST, DEA.

NIP 19681007 199502 1 001

Page 4: hanan nur rahmah nim. i 0111048

iv

MOTTO

“Do good deeds properly, sincerely and moderately and know that your deeds will not make you enter Paradise, and that the most beloved deed

to Allah’s is the most regular and constant even though it were little.” Prophet Muhammad (S) As Narrated By A’isha (Ra) In Sahih Bukhari, Vol.

8, Hadith 471

“Always try to be a little kinder than is necessary.” J.M. Barrie

“The simplest acts of kindness are by far more powerful than a thousand heads bowing in prayer”

Mahatma Gandhi

Page 5: hanan nur rahmah nim. i 0111048

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

Allah SWT. Syukur akan terus terucap atas nikmat dan rahmat yang diberikan.

Papa dan Mama. Terimakasih atas doa, semangat dan support yang selalu

mengiringi hanan. Semoga papa dan mama bisa terus mendampingi hanan dan

melihat hanan menjadi orang yang sukses.

Adik-adikku Thiara dan Haiqal. You are one of my biggest motivation to be a

better person and to work harder. Semoga hanan bisa selalu menjadi kakak yang

baik untuk adik-adikku tersayang.

Bapak Widi Hartono dan Bapak Sugiyarto, selaku pembimbing skripsi, serta

segenap Dosen-Dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terimakasih telah

memberikan banyak ilmu dan pelajaran selama ini.

Sahabat-sahabat terbaik yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Terimakasih

karena selalu meluangkan waktu di banyaknya kesibukan untuk mendengarkan,

bertemu dan membantu. Because one of the greatest gift someone could receive is

time.

Teman-teman Teknik Sipil UNS, angkatan 2011 pada khususnya. Terima kasih

atas pelajaran dan pengalaman hidup selama di Solo. You make this past four

years in college memorable.

Tubagus Pradika Rizkianza. Terimakasih karena mau belajar bersama menjadi lebih

baik☺ I know that I don’t always remember to thank you specifically for

everything that you do, but I do always appreciate it very much.

Page 6: hanan nur rahmah nim. i 0111048

vi

Abstrak

Hanan Nur Rahmah, 2015, Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada

Pekerjaan Pengecoran Proyek Gedung dengan Metode Analytic Hiararchy

Process (AHP). Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu bidang yang memiliki risiko paling

besar dibandingkan dengan industri lain. Hal ini disebabkan karena pekerjaan

yang dilakukan cukup kompleks dan membutuhkan keahlian yang tinggi. Pada

setiap pembangunan gedung, beton adalah bahan material yang paling sering

digunakan sehingga pekerjaan pengecoran beton menjadi sangat penting untuk

dipahami. Berdasarkan latar belakang diatas perlu dilakukan penelitian tentang

identifikasi bahaya dan penilaian risiko konstruksi pada pekerjaan tersebut untuk

membantu mencapai hasil yang maksimal.

Data-data yang diambil berupa data primer yang didapat wawancara, data

kuisioner serta data sekunder yang didapat dari studi pustaka. Data yang

digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan metode untuk mengevaluasi

signifikansi dari peringkat risiko dalam proyek konstruksi yaitu dengan

mengalikan tingkat keparahan dan tingkat frekuensi. Setelah itu untuk mengetahui

bobot risiko digunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process).

Hasil analisis menunjukkan pada pekerjaan pengecoran beton risiko yang

termasuk dalam kategori High Risk adalah ‘Ketidaksadaran Akan Keselamatan’

yang memiliki nilai 15,5333 dan ‘Keterlambatan Kesediaan Material dan

Peralatan’ yang bernilai 10,3889. Sedangkan risiko yang memiliki nilai Risk Index

paling besar adalah Ketidaksadaran akan keselamatan (2,2693),

Terpotong/terbaret/tertusuk (peralatan/material yang berujung tajam, dll) (2,1264),

dan Pekerja terpeleset/terjatuh (2,0277). Penanganan risiko yang paling banyak

dipiih oleh responden adalah ‘Memindahkan Risiko dengan Asuransi’ dan

‘Mengurangi Risiko Sampai Batas yang Bisa Diterima’ yang masing-masing

memiliki porsi 23%.

Kata Kunci: Analytic Hierarchy Process, Identifikasi Bahaya, Pengecoran Beton,

Penilaian Risiko

Page 7: hanan nur rahmah nim. i 0111048

vii

Abstract

Hanan Nur Rahmah, 2015, Hazard Identification and Risk Assessment in

Concrete Casting on Building Project With Analytic Hiararchy Process (AHP)

Method. Thesis, Departement of Civil Engineering Faculty of Engineering,

Sebelas Maret University Surakarta.

Construction work is one of the areas that have the greatest risk compared with

other industries. This is because the work is quite complex and requires expertise.

In every building project, concrete is the most used material so that makes the

work of casting the concrete becomes very important to understand. Based on the

that background, this research on construction risk identification and assessment

was conducted to help achieve maximum results.

The data were taken in the form of primary data interviews and questionnaire data

as well as secondary data from the literature. The data used in this study were

analyzed with methods to evaluate the significance of the risk rating in

construction projects, namely by multiplying the severity and frequency level.

After that, to determine the risk weights, the data were analyzed using AHP

(Analytic Hierarchy Process) method.

The analysis showed on concrete casting work the risks that are included in the

category of High Risk are ‘Safety Unawareness’ which has a value of 15.5333 and

'Delay of the Material and Equipment Availability' has a value of 10.3889. While

the risks that have the greatest value of Risk Index is Safety Unawareness

(2.2693), Cuts/Lacerations (2.1264), and the Workers slip / fall (2.0277). The

most common Risk Responses that the Respondents choose are ‘Risk Transfer

with Insurance’ and ‘Risk Reduction to Acceptable Limit’ which each both have

value of 23%.

Keywords: Analytic Hierarchy Process, Hazard Identification, Concrete Casting,

Risk Assessment,

Page 8: hanan nur rahmah nim. i 0111048

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmatnya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi dengan judul “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Pekerjaan

Pengecoran Proyek Gedung dengan Metode Analytic Hiararchy Process (AHP )”

ini merupakan salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Teknik pada Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, karena itu

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bp. Widi Hartono, ST, MT.

selaku Dosen Pembimbing Skripsi I, Bp Ir. Sugiyarto, MT. selaku Dosen

Pembimbing Skripsi II, dosen-dosen Jurusan Teknik Sipil FT UNS khususnya

KBK Manajemen, Pihak responden yang sudah menyediakan waktu dan

memberikan data, rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil UNS angkatan 2011.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Segala

kekurangan dan keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis menyebabkan

kekurangsempurnaan tersebut. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 27 September 2015

Penulis

Page 9: hanan nur rahmah nim. i 0111048

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................

MOTTO.............................................................................................................

PERSEMBAHAN..............................................................................................

ABSTRAK.........................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

DAFTAR TABEL..............................................................................................

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL..................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang............................................................................................

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................

1.3. Batasan Masalah.........................................................................................

1.4. Tujuan Penelitian........................................................................................

1.5. Manfaat Penelitian......................................................................................

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka.........................................................................................

2.2. Dasar Teori…....…………………………………………………………..

2.2.1. Pengertian Hazard dan Risk……………............…..................…….

2.2.2. Hazard dan Risk pada Lingkungan Proyek………...................…….

2.2.3. Hazard Identification dan Risk Assessment…….……..............…….

2.2.4. AHP (Analitic Hierarchy Process) …………………...............…….

2.2.5. Penanganan Risiko………………………….………………...…….

2.2.6. Sistem Pengecoran Beton………………………….………….…….

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Umum…………………………………………………………………….

3.2. Diagram Alir Penelitian…………………………………...…….………..

Hal

i

ii

iii

iv

v

vi

viii

ix

xi

xiii

xiv

1

4

4

5

5

6

8

8

15

26

31

32

36

37

Page 10: hanan nur rahmah nim. i 0111048

x

3.3. Penjelasan Alur Diagram Alir................…………………………………

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian..……………………….....……...…………

3.4.1. Lokasi Penelitian………….......……...………………...……………….

3.4.2. Waktu Penelitian……………........……………………..……………….

3.5. Desain Survei.......………...……..………………………......... …………

3.6. Sumber Data..........................……………………………….....…………

3.7. Analisa Data dan Pembahasan..........................…………….......………

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Umum…………………..……………………..……………….................

4.2. Hasil Survei…………………………………..………...................…….……

4.3. Profil Responden……………................………………………................

4.3.1. Contoh Profil Responden…....………………………....................……..

4.3.2. Usia Responden…....……………………….....…….....................………

4.3.3. Jenis Kelamin Responden…....………………………...................………

4.3.4. Pendidikan Responden…....……………………….......................………

4.3.5. Jenis Perusahaan dan Jabatan Responden…………......................………

4.3.6. Pengalaman Bekerja Responden…………....................................………

4.4. Analisa Data dan Pembahasan………….......……………….....................

4.4.1. Analisa Risiko Berdasarkan Severity dan Probability…........................

4.4.2. Design Analytic Hierarchy Process (AHP) …………..........................

4.4.2.1. Bagan Hirarki…………......................................................................

4.4.2.2. Penggunaan Aplikasi Expert Choice 11 untuk Proses AHP...............

4.4.3. Analisa Risiko dengan Pengaruh Bobot dari Metode AHP………

4.4.4. Pencegahan Risiko..…………........…………................ ...............

4.4.5. Penanganan Risiko..…………........…………...............................

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan..…………........…………................. ..………….. .......... .....

5.2. Saran..…………........…………................. ...………..……… .......... ......

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

39

41

41

42

42

3443

45

42

46

46

47

47

48

48

49

50

51

53

53

58

57

60

67

73

77

86

87

89

Page 11: hanan nur rahmah nim. i 0111048

xi

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 Kelompok Hazard pada Lingkungan Proyek............................. 9

Tabel 2.2 Kerangaka Bahaya yang Kritis pada Proyek Konstruksi........... 12

Tabel 2.3 Tingkat Frekuensi dari Suatu Risiko menurut AS/NZS 4360.... 24

Tabel 2.5 Tingkat Keparahan dari Suatu Risiko menurut AS/NZS 4360.. 25

Tabel 2.6 Matriks Risiko............................................................................ 26

Tabel 2.7 Skala Saaty................................................................................. 27

Tabel 2.8

Tabel 2.9.

Tabel 2.10.

Tabel 3.1.

Tabel 3.2.

Tabel 3.3.

Tabel 4.1.

Tabel 4.2.

Tabel 4.3.

Tabel 4.4.

Tabel 4.5.

Tabel 4.6.

Tabel 4.7.

Tabel 4.8.

Tabel 4.9.

Tabel 4.10.

Tabel 4.11.

Tabel 4.12

.

Tabel 4.13.

Tabel 4.14.

Index Ratio.................................................................................

Hazard Analysis Beton Cast-In-Place.......................................

Komparasi Sistem Pengecoran...................................................

Contoh Kuisioner Bagian Pertama.............................................

Contoh Kuisioner Bagian Kedua……........................................

Contoh Kuisioner Bagian Ketiga...............................................

Tingkat Keparahan dari Suatu Risiko menurut AS/NZS 4360..

Tingkat Frekuensi dari Suatu Risiko menurut AS/NZS 4360…

Contoh Pengisian Kuisioner Bagian A

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Kontraktual…...

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Ekonomi……...

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Kesehatan dan

Kecelakaan.................................................................................

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Lingkungan…...

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Kualitas Beton..

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Sumber Daya

Manusia......................................................................................

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Peralatan dan Material.

Bobot Kelompok Risiko………………………………………

Weight x Severity x Frequency (WxSxF) Kelompok Risiko

Kontraktual.......................................................................................

Weight x Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko

Ekonomi...........................................................................................

Weight x Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko

29

33

34

44

44

44

54

54

54

55

55

56

56

58

57

57

58

68

69

69

Page 12: hanan nur rahmah nim. i 0111048

xii

Tabel 4.15.

Tabel 4.16.

Tabel 4.17.

Tabel 4.18.

Tabel 4.19.

Tabel 4.20.

Tabel 4.21.

Tabel 4.22.

Tabel 4.23.

Tabel 4.24.

Tabel 4.25.

Tabel 4.26.

Tabel 4.27.

Kesehatan dan Kecelakaan.............................................................

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Lingkungan…...

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Kualitas Beton

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Sumber Daya

Manusia......................................................................................

Severity x Frequency (SxF) Kelompok Risiko Material dan

Peralatan............................................................................................

Daftar Bahaya/Risiko dari yang Tertinggi sampai Terendah….

Contoh Pengisian Kuisioner Bagian B

Nilai Pencegahan Kelompok Risiko Kontraktual……………...

Nilai Pencegahan Kelompok Risiko Ekonomi………………...

Nilai Pencegahan Kelompok Risiko Kesehatan dan Kecelakaan

Nilai Pencegahan Kelompok Risiko Lingkungan………………

Nilai Pencegahan Kelompok Risiko Kualitas Beton...…………

Nilai Pencegahan Kelompok Risiko Sumber Daya Manusia…..

Nilai Pencegahan Kelompok Risiko Material dan Peralatan….

69

70

70

71

68

71

71

73

74

74

74

75

75

76

76

Page 13: hanan nur rahmah nim. i 0111048

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Contoh Skema Hierarki Sederhana........................................ 28

Gambar 2.2 Skema Hierarki Setelah Perhitungan……………………….. 30

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian…………………………………..... 38

Gambar 3.2

Gambar 3.3

Contoh Isian Survei Pendahuluan ……………...….............

Contoh Kuisioner Bagian 4……………...…........................

43

45

Gambar 4.1. Grafik Usia Responden……………...…............................... 48

Gambar 4.2. Grafik Jenis Kelamin Responden……………...…............. 48

Gambar 4.3. Grafik Pendidikan Responden……………...….................... 49

Gambar 4.4. Grafik Nama Perusahaan Responden……………...…......... 50

Gambar 4.5. Grafik Jabatan Responden……………...….......................... 50

Gambar 4.6. Grafik Lamanya Responden Bekerja……………...….......... 51

Gambar 4.7. Grafik Banyaknya Proyek Gedung yang Dikerjakan

Responden……………...….............……………...….......... 52

Gambar 4.8. Grafik Hasil Respon Responden……………...…................ 52

Gambar 4.9.

Gambar 4.10.

Bagan Hirarki Kategori Risiko……………...…...................

Contoh Kusioner Penilaian Bagian D....................................

58

59

Gambar 4.11.a

Gambar 4.11.b

Gambar 4.12.a

Gambar 4.12.b

Memasukkan Nilai Kuisioner ke dalam Expert Choice........

Matriks yang Muncul di Aplikasi Expert Choice..................

Hasil Expert Choice……………...…....................................

Hasil Expert Choice……………...…....................................

60

60

67

68

Gambar 4.13. Proses Pengendalian Risiko……………...…........................ 79

Gambar 4.14. Grafik Penanganan Risiko Kontraktual……………...…...... 80

Gambar 4.15. Grafik Penanganan Risiko Ekonomi……………...….......... 81

Gambar 4.16. Grafik Penanganan Risiko Kesehatan dan Kecelakaan……. 81

Gambar 4.17. Grafik Penanganan Risiko Lingkungan……………………. 82

Gambar 4.18. Grafik Penanganan Risiko Kualitas Beton………………… 83

Gambar 4.19. Grafik Penanganan Risiko Sumber Daya Manusia………... 83

Gambar 4.20. Grafik Penanganan Risiko Material dan Peralatan………… 84

Gambar 4.21. Grafik Penanganan Risiko Secara Keseluruhan…………… 85

Page 14: hanan nur rahmah nim. i 0111048

xiv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

R = Risiko

F = Frekuensi Terjadinya Risiko

S = Severity (Tingkat Keparahan Risiko)

W = Weight (Bobot)

CR = Consistency Risk (Konsistensi Risiko)

CI = Consistency Index (Indeks Konsistensi)

X = Eigenvector