haluan 28 februari 2016

16
Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul HIdayat www.harianhaluan.com OTOMOTIF: Toyota Luncurkan Rush 7 Penumpang Lucio meyakini Coutinho punya segala syarat untuk menjadi pesepakbola terbaik jika tetap berkarier di Anfield. Asalkan tetap berseragam Liverpool selama Harian Umum Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Dielengkapi varian Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Rush berkapasitas lima penumpang, Kamis (25/2/2016) PT Toyota Astra HAL. 9 OLAHRAGA: Diprediksi Menjadi Pemain Terbaik Dunia Hai Bani Israil, ingatlah akan ni'mat- Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). (QS Al Baqarah Ayat 40) Ansaruddin Basmi Narkoba di Lapas Atasi Banjir yang Mengintai Sungai Harus Dinormalisasi Polisi Gagalkan Penjualan Kulit Harimau Yoga Arief Permana, Mantan Pecandu Narkoba Kembalinya si Anak Hilang Indie FS Pendatang Baru yang Dinanti BUKITTINGGI, HALUAN —Berawal dari hobi dan bakat nyanyi semenjak kecil, Indri Frafita Sari atau yang lebih dikenal dengan Indie FS, sukses sebagai pendatang baru yang mendapatkan tempat dihati pecinta Musik Minang. Meski terbilang baru dan namanya juga tidak setenar penyanyi senior lainnya di blantika musik Minang, namun dara cantik kelahiran 24 Agustus 1991 ini, membuat industri musik Minang makin bergairah. Hingga kini, Indie sudah mengeluarkan 2 album. Alhamdulillah, semua album yang dilemparnya ke pasar selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat dan mendulang sukses. Kini Indie pun berencana merilis album ketiga. “Saya masuk dapur rekaman Maret 2015. Jadi baru 2 album yang sudah diluncurkan. Rencananya kita akan garap album ketiga,” ujar Indie saat ditemui di kediamannya Belakang Balok, Bukittinggi. PADANG, HALUAN—Bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Sumbar, Senin (8/2) lalu, menyebabkan sungai-sungai di 4 kabupaten terkena dampak banjir, tertimbun material longsor atau erosi di hulu sungai. ADEK RIZALDI Bincang Panggung Feature ANSARUDDIN PADANG, HALUAN — Nar- koba seperti telah ‘menggurita’ dalam sendi kehidupan masya- rakat. Semakin diobati malah semakin meruyak sehingga masuk ke semua lini kehidu- pan dan merusak generasi mu- da harapan bangsa. Sebenarnya apa yang salah. Kenapa barang haram ini seakan tak pernah habis, padahal sudah banyak yang disita dan dimusnahkan. Tidak sedikit juga para pelaku yang terlibat perdagang- an barang haram ini masuk bui. Tapi jual beli tetap saja berlang- sung dengan penjual dan pelaku yang baru. Berbicara tentang pencegahan ketika Badan Nar- kotika Nasional (BNN) gencar melakukan rehabilitasi, Kan- tor Wilayah (KanwiI) Kemen- terian Hukum dan HAM Su- mbar juga melakukan pence- gahan dari dalam Lembaga Pe- masyarakatan (Lapas). Seperti apa caranya? Be- rikut wawancara reporter Ha- rian Haluan, Isra Chaniago dengan Kepala Kanwil Ke- menkum dan HAM Sumbar, Ansaruddin di Padang, Jumat (26/2) tentang bagaimana pencegahan narkoba dari dalam Lapas. Penanganan harus segera dilakukan mengingat kon- disi cuaca hingga kini masih terbilang ekstrim. “Penanga- nan darurat harus segera dila- kukan dengan membersihkan palung sungai dari sedimen atau kegiatan perkuatan tebing untuk menyelamatkan pe- mukiman masyarakat di se- kitarnya. Hal ini sebagai antisipasi jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi,” ujar Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) Ke- menterian PU Pera, Adek Rizaldi menjawab Haluan, Jumat (26/2) di Padang. Diantara sungai yang OLEH : APIZ JACKSON isah kelam ini tak kan pernah dilupakannya. Namun dia ju- ga tak akan me- nyembunyikannya. Mungkin tak mudah untuk bisa di- pahami banyak orang, me- ngapa dia sampai terjatuh dalam dekapan narkotika dan obat-obat ber- bahaya (narkoba). Tetapi yang pasti, kisah hidupnya menjadi titik balik dirinya saat ini. “Dan saya juga berharap, pengalaman buruk saya ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak anak muda lainnya. Jangan pernah dekati nar- koba,” ucap Yoga Arief Per- mana pasti. Cerita kelamnya berasal awalnya di tahun 2007, saat lelaki kelahiran 19 Januari 1990 ini masih duduk di bangku SMA di Padang Pan- jang. Sat itu, Yoga hanya iseng dan ingin tahu bagaimana rasanya narkoba. Maka ber- sama teman-temannya, me- reka iuran untuk memberi narkoba jenis sabu. >> BASMI hal 07 K YOGA Arief Permana, mantan pecandu narkoba menatap pasti masa depannya usai lepas dari pengaruh narkoba. IST PALEMBANG, HALUAN — Anggota Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumsel, berhasil meng- gagalkan penjualan kulit ha- rimau Sumater a (Panthera tigris Sumatrae). Kabid Humas Polda Su- msel, Komber Pol Djarot Padakova, Jumat (26/2) men- jelaskan, pelaku penyelun- dupan ditangkap saat me- lakukan transaksi penjualan kulit harimau dengan anggota Subdit IV Tipidter Polda Sumsel di Lubuklinggau. Sebelumnya, anggota Polda Sumsel mendapat informasi dari warga adanya penjualan kulit hewan lang- ka yang dilindungi tersebut. “Tersangka Suwarno, 42 tahun bersama barang bukti kulit harimau dan tulang- tulang harimau langsung dibawa dari Lubuklinggau ke markas Polda Sumsel,” kata Djarot Padakova yang di- dampingi Kasubdit IV Tipi- dter Ditreskrimsus Kompol Tulus Sinaga, Jumat (26/2). Menurut dia, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan bisnis menjual kulit harimau Sumatra. >> SUNGAI hal 07 >> KEMBALINYA hal 07 >> POLISI hal 07 >> PENDATANG BARU hal 07 MENGERUK PASIR —Alat berat mengeruk pasir yang memenuhi palung Sungai Batang Lundar, Pasaman. Akibat sedimentasi ini, posisi rumah warga sudah berada di bawah elevasi sungai. Jika hujan lebat lagi maka rumah yang ada di sekitarnya akan direndam banjir. IST MINGGU 28 FEBRUARI 2016 19 JUMADIL AWAL 1437 H EDISI: 145, TAHUN KE-68 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim) HAL. 8

Upload: harian-haluan

Post on 26-Jul-2016

318 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Haluan 28 Februari 2016

TRANSCRIPT

Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul HIdayatwww.harianhaluan.com

OTOMOTIF:

Toyota LuncurkanRush 7 Penumpang

Lucio meyakini Coutinho punya segala syarat untuk menjadipesepakbola terbaik jika tetap berkarier di Anfield.Asalkan tetap berseragam Liverpool selama

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dielengkapi varian Sport Utility Vehicle (SUV) ToyotaRush berkapasitas lima penumpang,Kamis (25/2/2016) PT Toyota Astra HAL. 9

OLAHRAGA:

Diprediksi MenjadiPemain Terbaik Dunia

Hai Bani Israil, ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan

kepadamu, dan penuhilahjanjimu kepada-Ku, niscaya Akupenuhi janji-Ku kepadamu; dan

hanya kepada-Ku-lah kamuharus takut (tunduk).

(QS Al Baqarah Ayat 40)

Ansaruddin

Basmi Narkoba di Lapas

Atasi Banjir yang Mengintai

Sungai Harus Dinormalisasi

Polisi GagalkanPenjualan KulitHarimau

Yoga Arief Permana, Mantan Pecandu Narkoba

Kembalinya si Anak Hilang

Indie FS

Pendatang Baruyang DinantiBUKITTINGGI, HALUAN —Berawaldari hobi dan bakat nyanyi semenjak kecil,Indri Frafita Sari atau yang lebih dikenaldengan Indie FS, sukses sebagai pendatangbaru yang mendapatkan tempat dihatipecinta Musik Minang.

Meski terbilang baru dan namanya jugatidak setenar penyanyi senior lainnya diblantika musik Minang, namun dara cantikkelahiran 24 Agustus 1991 ini, membuatindustri musik Minang makin bergairah.

Hingga kini, Indie sudah mengeluarkan2 album. Alhamdulillah, semua album yangdilemparnya ke pasar selalu mendapatkantempat di hati masyarakat dan mendulangsukses. Kini Indie pun berencana merilisalbum ketiga.

“Saya masuk dapur rekaman Maret2015. Jadi baru 2 album yang sudahdiluncurkan. Rencananya kita akan garapalbum ketiga,” ujar Indie saat ditemui dikediamannya Belakang Balok, Bukittinggi.

PADANG, HALUAN—Bencana alam yangmelanda sejumlah daerah di Sumbar, Senin(8/2) lalu, menyebabkan sungai-sungai di 4kabupaten terkena dampak banjir, tertimbunmaterial longsor atau erosi di hulu sungai.

ADEK RIZALDI

Bincang

Panggung

Feature

ANSARUDDIN

PADANG, HALUAN — Nar-koba seperti telah ‘menggurita’dalam sendi kehidupan masya-

rakat. Semakin diobati malahsemakin meruyak sehinggamasuk ke semua lini kehidu-pan dan merusak generasi mu-da harapan bangsa. Sebenarnyaapa yang salah. Kenapa barangharam ini seakan tak pernahhabis, padahal sudah banyakyang disita dan dimusnahkan.

Tidak sedikit juga parapelaku yang terlibat perdagang-an barang haram ini masuk bui.Tapi jual beli tetap saja berlang-sung dengan penjual dan pelakuyang baru. Berbicara tentangpencegahan ketika Badan Nar-kotika Nasional (BNN) gencar

melakukan rehabilitasi, Kan-tor Wilayah (KanwiI) Kemen-terian Hukum dan HAM Su-mbar juga melakukan pence-gahan dari dalam Lembaga Pe-masyarakatan (Lapas).

Seperti apa caranya? Be-rikut wawancara reporter Ha-rian Haluan, Isra Chaniagodengan Kepala Kanwil Ke-menkum dan HAM Sumbar,Ansaruddin di Padang, Jumat(26/2) tentang bagaimanapencegahan narkoba daridalam Lapas.

Penanganan harus segeradilakukan mengingat kon-disi cuaca hingga kini masihterbilang ekstrim. “Penanga-nan darurat harus segera dila-kukan dengan membersihkanpalung sungai dari sedimenatau kegiatan perkuatan tebinguntuk menyelamatkan pe-mukiman masyarakat di se-kitarnya.

Hal ini sebagai antisipasijika hujan kembali turundengan intensitas tinggi,” ujarKepala Balai Wilayah SungaiSumatera V (BWSS V) Ke-menterian PU Pera, AdekRizaldi menjawab Haluan,

Jumat (26/2) di Padang.Diantara sungai yang

OLEH : APIZ JACKSON isah kelam initak kan pernahdilupakannya.Namun dia ju-ga tak akan me-

nyembunyikannya. Mungkintak mudah untuk bisa di-

pahami banyak orang, me-ngapa dia sampai terjatuh

dalam dekapan narkotikadan obat-obat ber-

bahaya (narkoba).Tetapi yang pasti,kisah hidupnya

menjadi titik balik dirinya saatini.

“Dan saya juga berharap,pengalaman buruk saya inibisa menjadi pelajaran bagibanyak anak muda lainnya.Jangan pernah dekati nar-koba,” ucap Yoga Arief Per-mana pasti.

Cerita kelamnya berasalawalnya di tahun 2007, saatlelaki kelahiran 19 Januari1990 ini masih duduk dibangku SMA di Padang Pan-

jang. Sat itu, Yoga hanya isengdan ingin tahu bagaimanarasanya narkoba. Maka ber-sama teman-temannya, me-

reka iuran untuk memberinarkoba jenis sabu.

>> BASMI hal 07

KYOGA Arief Permana, mantan pecandu narkoba menatap pasti masa depannyausai lepas dari pengaruh narkoba. IST

PALEMBANG, HALUAN —Anggota Subdit IV TindakPidana Tertentu (Tipidter)Direktorat Kriminal KhususPolda Sumsel, berhasil meng-gagalkan penjualan kulit ha-rimau Sumater a (Pantheratigris Sumatrae).

Kabid Humas Polda Su-msel, Komber Pol DjarotPadakova, Jumat (26/2) men-jelaskan, pelaku penyelun-dupan ditangkap saat me-lakukan transaksi penjualankulit harimau dengan anggotaSubdit IV Tipidter PoldaSumsel di Lubuklinggau.

Sebelumnya, anggotaPolda Sumsel mendapat

informasi dari warga adanyapenjualan kulit hewan lang-ka yang dilindungi tersebut.

“Tersangka Suwarno, 42tahun bersama barang buktikulit harimau dan tulang-tulang harimau langsungdibawa dari Lubuklinggau kemarkas Polda Sumsel,” kataDjarot Padakova yang di-dampingi Kasubdit IV Tipi-dter Ditreskrimsus KompolTulus Sinaga, Jumat (26/2).

Menurut dia, tersangkamengaku baru pertama kalimelakukan bisnis menjualkulit harimau Sumatra.

>> SUNGAI hal 07

>> KEMBALINYA hal 07

>> POLISI hal 07

>> PENDATANG BARU hal 07

MENGERUK PASIR — Alat berat mengeruk pasir yang memenuhi palung Sungai Batang Lundar, Pasaman. Akibat sedimentasi ini, posisi rumah warga sudah berada di bawah elevasi sungai. Jika hujan lebatlagi maka rumah yang ada di sekitarnya akan direndam banjir. IST

MINGGU28 FEBRUARI 2016

19 JUMADIL AWAL 1437 HEDISI: 145, TAHUN KE-68Harga Eceran Rp3.500/Eks

(Luar kota tambah ongkos kirim) HAL. 8

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Irvandwww.harianhaluan.com

2 NasionalMinggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

‘Diet’ Plastik

Ayo, Belanja Bawa Kantong Sendiri

Diet Plastik JugaAkan Berlaku diPasar TradisionalJAKARTA, HALUAN — Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan (LHK) juga akanmenerapkan pengurangan penggunaan tas kresekdan membayar penggunaan kantong kreseksenilai Rp 200 di pasar-pasar tradisional.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah danBahan Beracun Berbahaya Kementerian LHKTuti Hendrawati Mintarsih mengatakan,kebijakan ini disambut baik, termasuk olehasosiasi pedagang pasar tradisional.

“Tahap berikutnya pasar tradisional. Iniketua ikatan pasar tradisionalnya malahkepengen segera ikut menerapkan ke-bijakan ini,” kata Tuti, Selasa (23/2).

Tuti mengatakan, kebijakan ini akansegera disosialisasikan. Untuk itu pihaknyaakan mengundang kelompok pedagangtradisional untuk membahas kebijakankantong plastik berbayar tersebut.

“Kami akan undang dulu dan sama-sama kita bahas strategi sosialisasinya,karena segmennya beda dengan segmenritel moderen,” katanya.

Terkait dengan besaran harga kantongplastik berbayar tersebut, Tuti mengatakanharga Rp 200 itu sudah menjadi kesepakatanbersama. Ditegaskan Tuti, kebijakan itu bukanuntuk mencari keuntungan, namun untukmengurangi penggunaan kantong plastik.

“Harga tersebut kesepakatan bersama.Kan tujuannya bukan cari keuntungan, tapimengajak masyarakat mengubah pola pikirnyadalam menggunakan kantong pastik. Kalaudengan harga segitu sudah bisa mengubahperilaku yang bagus. Nanti 3 bulan kita evaluasimenyeluruh. Tapi saya juga setiap belanja jugasekalian evaluasi,” kata Tuti. (h/dtc)

Bagaimana ‘Diet’ Plastik di Luar Negeri?

Indonesia baru sajamenerapkan langkahmengurangi sampahplastik dengan ke-bijakan tas plastikberbayar Rp 200/lembar, bagi ma-syarakat yang ber-belanja di supermarketmaupun minimarket.

Hal itu diberlakukan disejumlah kota besar di tanahair mulai 21 Februari 2016lalu, misalnya di Bandung,Jakarta, Surabaya, Makassardan lainnya.

Penetapan harga Rp 200tersebut berdasarkan SuratKemenetrian LingkunganHidup dan Kehutanan yangditandatangani 17 Februari2016 lalu.

Asosiasi Pengusaha RitelIndonesia (Aperindo) me-ngatakan, akan mengevaluasipenggunaan tas plastik ber-bayar 3 bulan lagi. Peritelberharap gaya belanja kon-sumen kembali ke era nenek,yaitu bawa tas belanja sendiri.

“Ini masih sosialisasi.Kami akan evaluasi 3 bulanke depan, seperti apa responsmasyarakat 3 bulan ini,” tuturSekjen Aperindo Solihin,Minggu (21/2).

Aperindo meneken ke-sepakatan dengan Kemen-terian Lingkungan Hidup,karena mendukung tujuanpemerintah yang hendak be-

ASIASiapa nyana, Bangladesh

negara kecil di Asia Selatanini menjadi pionir di duniayang melarang tas plastik.Bangladesh sejak tahun2002 melarang pemakaiantas plastik, dimulai dari ibukota Dhaka, dan merembetke wilayah lain.

Alasan terkuat Bang-ladesh melarang tas plastikadalah pada tahun 1988 dan1998 banjir merendam 2/3negara itu.

Dan penyebab terbe-sarnya adalah saluran-sa-luran air yang mampet ter-sumbat tas plastik! Bang-ladesh menggantikan tasplastik dengan tas berbahangoni atau bahan lain yangbiodegradable alias yangbisa terurai di alam.

Selain Bangladesh, dibenua Asia, dua negara ter-besar yakni China dan Indiasudah memiliki kebijakanpengurangan sampah plas-tik bahkan pelarangan.

Di India, negara bagianyang pertama kali mene-rapkan adalah HimachalPradesh yang mengeluarkankebijakan pelarangan peng-gunaan tas plastik padaAgustus 2003.

Produksi, penyimpa-ngan, penjualan, distribusihingga penggunaan tas plas-tik dilarang. Plastik di ne-gara bagian Himachal Pra-desh telah dinilai mem-perburuk banjir.

Langkah negara bagianHimachal Pradesh itu ke-mudian diikuti Delhi tahun2009, Chandigarh (2008),Mumbai, Maharasthra (20-05), Sikkim, Kerala danRajashtan (2010).

Di China, kebijakanyang melarang pembatasantas plastik ini dimulai sejakFebruari 2008 di seluruhwilayah China. Pembatasan

tas plastik ini meliputi pro-duksi, penjualan hinggamemakai tas plastik. Di satusisi, tas plastik tak boleh lagidiberikan gratis. Bagi yangmemerlukan, ya harusmembelinya.

Nah, 3 tahun setelahditerapkan, China mela-porkan bahwa penggunaantas plastik turun 24 miliaralias 2/3 dari sebelumnya.Penurunan ini menunjuk-kan 60 ribu ton plastik yangsetara 3,6 juta ton minyakatau 5 juta ton batubara, danmemangkas emisi CO2 le-bih dari 10 juta ton.

Di ASEAN, Burma atauMyanmar sudah melarangpenggunaan tas plastik padatahun 2009. Kebijakan pela-rangan tas plastik ini dimu-lai dari Kota Mandalay,kemudian diikuti Yangoon2 tahun kemudian.

AUSTRALIABenua di selatan In-

donesia ini tidak memilikikebijakan melarang tas plas-tik secara nasional. Namun,satu per satu negara bagianmenerapkannya, mulai dariSouth Australia yang me-larang tas plastik samasekali di tahun 2009, se-dangkan Northern Territorydan Wilayah Ibukota (ACTCanberra) mengikuti jejakitu di tahun 2011.

Terbaru, kawasan KotaFreemantle di AustraliaBarat mengambil langkahyang sama tahun 2014 lalu.

AFRIKABeberapa negara di Af-

rika ternyata juga sudahmenerapkan melarang tasplastik.

Negara yang diketahuimemiliki kebijakan reduksitas plastik pertama adalahAfrika Selatan, pada Mei

2003. Pembatasan mulaidari tas plastik berbayarhingga melarang tas plastikyang memiliki ketebalankurang dari 30 mikron.Sebelum ada kebijakan itu,konsumsi tas plastik adalah8 juta lembar per tahun.Tahun 2010, studi dari Uni-versitas Cape Town me-nunjukkan penurunan hing-ga 44% sejak kebijakanpembatasan tas plastik dila-kukan.

Sedangkan Rwanda, ne-gara di benua hitam pertamayang melarang sebagianpenggunaan tas plastik ta-hun 2005, dan pelarangantotal di tahun 2008. Bahkanpengunjung ke negara ter-sebut diingatkan setiap kan-tong plastik yang terlihatakan disita di bandara, danada laporan dari penyitaankantong plastik di tempatumum.

Kemudian, Kenya yangmelarang tas plastik denganketebalan kurang dari 30mikron pada 2007. Per-tama-tama pelaksanaan sihtidak terlalu lancar, namunpada Maret 2011, pela-rangan itu mulai menim-bulkan dampak.

Beberapa negara Afrikaseperti Uganda, Tanzania,Zanzibar, Botswana, Soma-lia, hingga Ethiopia bahkanmelarang sebagian hinggatotal memproduksi danmenggunakan tas plastik.

AMERIKADi Amerika Serikat,

kebijakan pembatasan danpelarangan tas plastik tidakditerapkan nasional, me-lainkan tergantung negarabagian dan kota.

Wilayah pertama yangmenerapkan pelarangan tasplastik adalah Kota SanFransisco sejak Desember2007. Mulai sejak itu, ja-

ringan ritel hingga farmasidi kota itu dilarang mem-bagikan tas plastik.

Hingga kini, menurutplasticbaglaws.org, ada se-kitar 16 negara bagian yangmelarang dan membatasipenggunaan tas plastik.Negara bagian itu yakni,

Alaska, Arizona, Cali-fornia, Colorado, Connec-ticut, Hawaii, Indiana, Ma-ryland, New York, Oregon,Pennsylvania, Texas, Ver-mont, Virginia, Washing-ton state dan WashingtonDC.

Selain itu, di MexicoCity, kota megapolitan yangpenuh polusi di Meksiko inimulai melarang jaringanritel membagikan tas plas-tik sejak 2009. SedangkanBrasil, melarang tas plastiksejak Oktober 2007.

EROPAIrlandia menjadi ne-

gara Eropa pertama yangmulai membatasi peng-gunaan tas plastik, sejakMaret 2002. Pembatasanbertahap mulai dari tasplastik berbayar, 15 senEuro per lembar di tahun2002 hingga 22 sen Eurodi tahun 2007. Hasilnya,penggunaan tas plastikberkurang drastis.

Italia melarang peritelmemberikan tas plastiksejak Januari 2011, kecualitasnya terbuat dari bahanyang mudah terurai. Se-dangkan di Spanyol, peng-gunaan tas plastik dikena-kan pajak 5 sen Euro perMei 2011, dan meningkat10 sen Euro di 2012.

Langkah tas plastik ber-bayar itu segera diikuti olehDenmark, Bulgaria, Belgia,Prancis, Jerman, Portugal,Hungaria dan Belanda.(h/dtc)

bas sampah pada tahun 2020.Sedangkan harga Rp 200,imbuh Solihin, bukan ber-tujuan mencari untung karenaharga itu tidak di atas hargaproduksi.

“Tujuannya supaya kon-sumen membawa kantongsendiri, seperti masa nenek-nenek kita ke pasar dulu, kanpasti bawa tas, itu tujuan

utamanya,” jelas dia. Sementara General Ma-

nager CSR & CorporateCommunication PT HeroGroup Indonesia, NataliaLusnita, pihaknya terus meng-edukasi konsumen mengenaitas plastik berbayar dan agarmembawa tas belanja sen-diri.

“Kami memasang bebe-

rapa material komunikasi ditoko-toko untuk mensosia-lisasikan bahwa kantong plas-tik sekarang tidak gratis lagi.Tapi untuk diketahui bahwaseminggu sebelum kebijakanini dijalankan, untuk me-rayakan Hari Peduli Sampahyang jatuh pada hari ini, dariCSR Hero group sudah mem-buat program mengajak kon-

sumen untuk PenguranganSampah Plastik,” jelas Na-talia.

Dari berbagai sumber yangdikutip Haluan, menyebut-kan, langkah penerapan pe-ngurangan pemakaian plastiktelah dilakukan di berbagaibenua, seperti Asia, Australia,Afrika, Eropa dan Amerika.(h/dtc)

www.harianhaluan.com Redaktur: Devy Diani Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H 3Laporan Utama

Jaga Anak Kemenakan

Awas, Narkoba Masuk Kampung

Pengakuan Para Tersangka Narkoba

Alasan Ekonomi hingga Ingin Gaul

Narkoba Sasar Anak Kemenakan

Mamak Digantidengan Uang

PADANG, HALU-AN — Masuknyanarkoba ke kam-pung yang menya-sar anak kemena-kan, menggambar-kan lemahnya pe-ran adat dan hi-langnya nilai-nilaikehidupan masya-rakat saat ini. Se-hingga barang ha-ram ini denganmudah menjang-

kau korban yang berasal dari kalanganmuda di kampung.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat AlamMinangkabau (LKAAM) Sumbar, M.Sayuti Dt. Rajo Panghulu kepada HaluanJumat (26/2) siang mengatakan, hilangnyaperan mamak di nagari menjadi pintumasuk beredarnya barang haram ini dikampung. Anak kemenakan tidak lagiterkontrol dengan baik. Akibatnya mema-kai barang haram ini.

“Peran mamak sangat krusial dalammembendung meruyaknya narkoba dinagari. Bisa dibayangkan bila kita tetaplengah, akan sangat mengancam anakkemenakan,” terangnya.

Ketua LKAAM Kab. Solok, H. SyafriDt Siri Marajo membenarkan, jika pere-daran narkoba di daerah itu sudah sangatmenghawatirkan. Melalui lembaga LKA-AM di kecamatan dan KAN di nagari,pihaknya mengimbau agar ninik mamakmelakukan pengawasan terhadap anakkemenakan agar tidak terjerat oleh barangharam ini.

Pihaknya tidak menampik, kemajuanzaman telah membuat komunikasi antaramamak dengan kemenakan jauh berkurang.Disampaing itu mamak sebagai pengayomanak kemenakan lebih disibukkan mengu-rus ekonomi rumahtangganya ketimbangmengawasi kemenakan.

“Kalau dulu kemenakan barajo kamamak, kini semua berubah. Karenamamak sudah digantinya dengan uang.Siapa yang memberinya uang, itu yangdisegani. Ini yang membuat kita miris,” katamantan Ketua DPRD kab. Solok ini.

Menurut Sayuti, yang perlu dilakukansaat ini selain pengoptimalan fungsi ma-mak, juga ada baiknya menerapkan kembalihukum adat untuk memberi efek jerakepada para pelaku.

“Tentu tidak hanya pada tindakanpenyalah gunaan narkoba saja, tetapi jugapada prostitusi, LGBT yang saat ini sedangmarak dan penyimpangan lainnya,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Bundo Kan-duang Sumbar, Puti Reno Raudah Taib.Menurutnya, saat ini yang harus dilakukanadalah memaksimlakan peran keluarga.Saat ini keluarga terkesan acuh dalammengontrol anak-anaknya.

“Akibatnya banyak yang melakukanperbuatan penyimpang, salah satunyapenyalahgunaan narkoba. Kalau perankeluarga optimal, tentu tidak ada anak yangakan berani memakai barang haram ter-sebut,” terangnya.

Dengan pemberian fasilitas lengkappada anak, kata Rhaudah, bukan berartipekerjaan keluarga selesai. Selanjutnyayaitu dengan melakukan kontrol berkala.“Jangan biarkan anak sendiri dengandunianya. Tetapi orang tua juga harus masukke dunia anak agar bisa mengontrolperilaku anak,” tuturnya.

Sementara Penasehat MUI Sumbaryang juga mantan Ketua MUI Sumbar,Syamsul Bahri Khatib menuturkan, untukmembendung masuknya narkoba ke kam-pung atau nagari, setiap elemen masyarakatharus berkolaborasi mulai dari keluarga,niniak mamak, cadiak pandai, ulama,jorong dan Wali Nagari. “Kalau ini sudahsolid, setiap aktivitas di nagari bisa dikon-trol,” katanya.

Persempit Gerak PelakuTerpisah, Ketua LKAAM Dharmas-

raya, Zulfikar Atut Pangulu Bosou yang jugatokoh masyarakat setempat, mengakusangat miris dengan peredaraan narkoba diDharmasraya. Tidak satu atau dua oranglagi yang membicarakan persoalan ini,namun sudah sangat banyak.

Karena itu, Atut meminta, agar memper-sempit ruang gerak para pengedar dan jugapemakai narkoba. Untuk hal ini diperlukankerjasama seluruh pihak terkait. Orangyang cukup terpandang di Dharmasraya inijuga berharap, agar polisi memberantasnarkoba tanpa tebang pilih.

“Partisipasi semua unsur sangat diper-lukan. Jangan sampai peredaran narkobadi sini semakin parah merusak generasimuda,” paparnya.

Ketua MUI Dharmasraya, AminullahSalam membenarkan. Menurutnya, pere-daran narkoba di Dharmasraya tidak bisadianggap enteng. Selaku pemuka agama, diamengimbau para ulama untuk mening-katkan pendidikan moral dan mengajak ge-nerasi muda lebih mendalami ajaran agama.

“Kita imbau seluruh pemuka agama diDharmasraya agar lebih intens membekaligenerasi muda dengan ajaran agama danlebih mendalami akidah Islam,” katanya.

Sementara Ketua MUI Pessel, Asli Sa’anmengatakan, peredaran narkoba di Pesselbagaikan lingkaran setan. Banyak pelaku yangberhasil ditangkap polisi, ironinya muncullagi pelaku baru. “Setiap masyarakat diharap-kan ikut bertangggung jawab,” katanya.

Hal senada diungkapkan Bundo Kan-dung Pesisir Selatan, Hj Musni Udin. Agarlingkugan bebas dari perjudian, togel, mirasdan narkoba, tidak terlepas dari kepeduliansemua pihak ikut menciptakan lingkunganaman dan nyaman. “Narkoba yang sudahmenjangkiti kehidupan masyarakat, teruta-ma genarasi muda usia produktif,” ulasnya.(h/isr/ndi/bad/mjn)

SALAH seorang pelaku pe-ngedar narkoba jenis daunganja yang diamankan PolresDharmasraya bernama Gus-rianto panggilan Anto (29),warga Jorong Pasar Sikabau,Nagari Sikabau, KecamatanPulau Punjung, mengakuterjerumus sebagai pemakaidan pengedar barang haramitu karena desakan ekonomi.Dia juga diiming-imingi da-pat keuntungan besar, sehing-ga tergiur tanpa memikirkandampaknya.

“Saya dapat daun ganja itudari teman yang berada diJujuhan, Kabupaten MuaroMungo. Awalnya saya coba-coba ikut teman, akhirnyasaya kecanduan sebagai pema-

kai dan menjadi pengedar,”kata Anto.

Sementara, seorang taha-nan kasus narkoba di RumahTahanan (Rutan) Muara La-buh, Solsel yang enggan ditu-liskan namanya, mengakutelah setahun menghabiskanwaktunya di Rutan itu.

“Saya dijerat kurunganselama empat tahun lebihakibat perbuatan saya sen-diri,” katanya.

Ia mengaku mengenalbarang haram jenis sabu-sabudari temannya. Penggunanarkoba di kalangannya wak-tu itu bisa dikatakan karenaingin keren atau gaul. Artinya,pemakai narkoba merupakanpemuda yang gaul alias keren.

“Awalnya ikut-ikutan sajabiar dibilang gaul dan tidaksampai kecanduan. Tapi tidaksampai setahun mengenalbarang haram itu, saya ditang-kap polisi,” katanya.

Menurutnya, pekerjaan-nya sebagai pedagang nyariskehabisan modal akibatmembeli sabu-sabu dan tak ja-rang pinjam duit kian kemariasal mendapatkan sabu-sabu.

“Memang, setelah meng-gunakan itu (sabu-sabu) piki-ran lebih santai dan percayadiripun tinggi. Apalagi dalamberdagang kita tetap sema-ngat tanpa ada rasa lelah,”ungkapnya.

Namun, selepas masa ku-rungan nanti, ia berjanji tidakakan menyentuh barang ha-ram itu lagi.

“Saya tidak ingin menge-nal narkoba lagi, banyak rugi-nya,”ujarnya.

Sementara, Kepala Ca-bang Rutan Muara Labuh,Ardian Alamsyah menga-takan dari 52 narapidana yangada delapan orang merupakanterjerat kasus narkoba. De-ngan rata-rata hukuman em-pat tahun penjara.

“Namun, belum ada taha-nan kasus narkoba dari kala-ngan pelajar atau mahasiswa,”tutupnya.

Pelaku narkoba lainnya diSijunjung berinisal DJ (36),yang tertangkap saat men-jemput narkoba jenis sabupada seorang bandar menga-takan, saat ditangkap dirinyasedang menunggu barangharam narkotika jenis sabu.Barang itu dipesannya darisalah seorang bandar di KotaPadang.

Tersangka DJ tak me-nyangka bahwa perbuatannyatersebut telah tercium olehpihak kepolisian. Sehinggaketika akan menggunakanbarang haram tersebut diMuaro Sijunjung, polisi men-ciduknya di perjalanan de-ngan barang bukti 11 paketsabu. DJ akhirnya menjalanihukuman vonis 6 tahun penja-ra oleh pengadilan.

DJ menuturkan, sebelummenjadi pecandu narkoba,dia awalnya nongkrong de-ngan beberapa temannya disuatu tempat. Dari beberapatemannya itu, ada satu, duayang sudah menjadi penggunanarkoba.

‘’Saya pertama kali me-ngonsumsi narkoba jenis gan-ja beberapa tahun lalu. Awal-nya, saya diajak teman. Kalautidak mau, mereka tidak akanmenerima sebagai kelom-poknya,’’ aku DJ.

Setelah mencoba ganja,dirinya pun kembali men-coba narkotika jenis lainnyajenis sabu-sabu sampai mera-sakan sensasi yang berbeda.Sampai akhirnya dia keter-gantungan dengan barangharam. Barang tersebut di-dapatkannya dari salah se-orang teman di luar Sijunjungdengan cara memesan me-lalui telepon genggam. Diri-nya tinggal menjemput saja.

Pria yang saat ini masihmenghuni sel tahanan LapasKelas IIB Muaro Sijunjungini menjelaskan, mereka me-nawarkan narkoba kepadanyadalam bentuk paket sepertirokok. Awalnya, merekamemberikannya secara gratisdan diajari bagaimana meng-gunakannya. ‘’Pertama kalimencoba seperti orang kera-cunan,’’ akunya.

Dikatakan, temannya te-rus mempengaruhi dan mere-ka datang menawarkan. Be-gitu rutin memakai barangharam itu, dirinya mengakumulai merasakan sensasinyadan mulai kecanduan.

‘’Ketika ingin mencobauntuk berhenti, saya mera-sakan kesakitan. Apalagi jikakena air, rasanya seperti kese-trum. Makanya, pecandu itujarang mandi,’’ tuturnya. (h/*)

H ZulfikarKetua LKAAMDharmasraya

Yang paling mengagetkan,pada beberapa lokasi di Sum-bar pernah ditemukan ladangganja. Misalnya ladang ganja2 hektar di Bukit TeropongTeluk Air Putih, Nagari Lu-buk Gadang, Kecamatan Sa-ngir, Kabupaten Solok Sela-tan (berbatasan dengan Jam-bi) pada 2011.

Lalu ditemukan lagi 0,25hektar ladang ganja di kebunGunung Lantik Sabiro, Naga-ri Punggasan Timur, Kabupa-ten Pesisir Selatan (berbata-san dengan Bengkulu) dan diTanah Datar seluas 2 hektar.

Untuk mengantisipasi pe-redaran narkoba di Sumbar,insitusi Polda Sumbar sudahmenetapkan 7 titik rawan danpatut diwaspadai masing-masing pintu masuk per-batasan di Pasaman Timur,Limapuluh Kota, Silaping(batas Sumbar di PasamanBarat), batas Solok Selatandengan Kabupaten Kerinci(Jambi), batas Painan denganBengkulu serta Bandara BIMdan Pelabuhan Teluk Bayur.

Menurut DiresnarkobaPolda Sumbar, Kombes PolAlamsyah, peredaran narkoba-di Sumbar meningkat pada2015 sebesar 62,9 persen diban-ding tahun 2014. Tercatat, pada2015 jumlah kasus narkoba 634kasus dengan tersangka 972orang. Sementara pada 2014,jumlah kasus 389 kasus dantersangka 501 orang.

“Tersangka yang terlibatnarkoba ini umumnya berusiadiatas 16 tahun. Paling ba-nyak pengedar berusia 30tahun ke atas sebanyak 462orang,” katanya.

Dipasokdari Luar Sumbar

Menurut Kapolres Dhar-masraya AKBP Lalu Muham-mad Iwan Mahardan, didam-pingi Kasat Narkoba Hendri,peredaran narkoba memangsudah sampai ke kampung-kampung, namun masih da-lam skala kecil.

Para pelaku yang berhasilditangkap Satnarkoba PolresDharmasraya, umumnya me-ngaku mendapatkan barangharam itu dari luar Dhar-masraya, seperti dari Riaudan Jambi. Dalam salah satukasus, diakui pelaku men-dapat barang haram itu dariAsam Jujuhan, Pelayangan,Kabupaten Muaro Bungo,Propinsi Jambi.

“Dari keterangan parapengedar ini, sesampainya di

Dharmasraya barang haramtersebut dijual dalam bentukpaket kecil siap edar ke parapemakai,” katanya.

Dan memang, penangka-pan tersangka narkoba me-ningkat dibanding tahun sebe-lumnya. Tahun 2014, diaman-kan 11 tersangka. Pada 2015ditangkap 12 tersangka.

Dikatakan Kasat NarkobaHendri, pemakai dan penge-dar narkoba ini umumnya pe-ngangguran. Tetapi juga tidaktertutup kemungkinan men-jerat beberapa pelajar sudahmengenal barang haram itu.

“Para pelaku ini umum-nya memakai dan menge-darkan narkoba jenis sabu-sabu. Juga ada sedikit daunganja. Sedangkan ganja belumbegitu terkenal di Dharmas-raya,” katanya.

Sementara Kapolres So-lok Selatan (Solsel), AKBPAhmad Basahil menyebut,berdasarkan data tangkapan-nya, bahwa pengedar narkobadi daerah itu mendapat paso-kan lintas provinsi.

“Pasokan narkoba di Sol-sel didatangkan dari Medandan Pekanbaru. Paling ba-nyak dari Jambi,” jelas AKBPAhmad Basahil.

Selama 2015, pihaknyaberhasil mengungkap 7 kasusperedaran narkoba, dimananarkoba jenis sabu-sabupaling dominan. Sasaran pere-darannya tidak pandang statussosial dan usia.

“Narkoba bisa saja me-nyentuh kalangan TNI ataupolisi bahkan pelajar. Tapi diSolsel dari tujuh kasus ter-sebut belum menyentuh ting-kat pelajar,” katanya.

Di Pesisir Selatan, yangmerupakan salah satu pintumasuknya narkoba di Sum-bar, barang haram ini jugadipasok dari luar Pessel, se-perti dari Aceh dan Padang.Namun sasaran pembeli ada-lah generasi muda usia pro-duktif (siswa) yang berada dikampung-kampung.

“Pada tahun 2015 tercatatsebanyak 18 kasus narkobadengan 22 tersangka,” kataKapolres Pessel AKBP DeniYuhasdi melalui Kasat Nar-koba Iptu Fharel Haris.

Menyasar AnakPutus Sekolah

Di Kabupaten Solok, pere-daran narkoba ini sudah sa-ngat menghawatirkan. Ter-tangkapnya sejumlah penge-dar dan pemakai narkobadalam skala besar di daerahpenghasil beras itu, menjadibukti nyata bahwa barangharam ini telah mengancamgenerasi muda di daerah itu.

Meski aparat BNK danPolres Solok telah berkali-ka-li menangkap para pengedardan pemakai narkoba, namun

tetap saja peredaran barangperusak otak ini bak cenda-wan tumbuh di musim hujan.

Kapolres Solok AKBPReh Ngenana Depari kepadaHaluan mengungkapkan, ma-raknya peredaran markoba diKabupaten Solok disebabkangeografis kabupaten itu bera-da di jalur Lintas Sumatera.Kondisi ini praktis menjadilokasi strategis untuk pere-daran barang haram itu.

“Solok berada di jalurpersimpangan, sehingga me-mudahkan para pengedar un-tuk menyalurkan barang ha-ram ini ke warga,” ungkapnya.

Untuk jenis narkoba yangberhasil diungkap di wilayahhukumnya, Nana dia biasa di-sapa, disebutkan mayoritasadalah jenis ganja dan sabu.Sasaran utama adalah genera-si muda dan pelajar. “Umum-nya pemuda yang masih seko-lah. Sebagian ada yang putussekolah,” ungkapnya.

Di Tanah Datar, peredarandan pengguna narkoba tergo-long tinggi dibanding daerahlain di Sumbar. Namun seki-tar 6 bulan terakhir, menurutKasat Narkoba Polres TanahDatar, Alyusri, para pengedartersebut mulai banyak yanglari ke luar daerah lantaranbanyaknya pengedar danpengguna yang tertangkap.

“Mereka mulai lari darisini sejak kita gencar mem-buru para pengedar,” sebutAlyusri.

Terakhir, jajaran Satnarko-ba Polres Tanah Datar me-nangkap dua tersangka penge-dar narkoba yang merupakanbapak dan anak.Pelaku RandiSatria (24), be-kerja di Auto2000 Padang,lebih awal di-tangkap di Ga-duang Batu,Nagari Ta-bek, Keca-m a t a nParia-

ngan, Tanah Datar.Sedangkan bapaknya Joni

Sudirman (44) atau akrabdipanggil Pajok ditangkap diJorong Labuah Ateh, NagariLima Kaum, Kecamatan LimaKaum, Tanah Datar.

Di Sijunjung, peredarannarkoba belakangan ini me-ningkat. Data SatnarkobaPolres Sijunjung pada 2014,jumlah kasus narkoba hanya11 kasus. Namun 2015, me-ningkat menjadi 15 kasus

dengan pelaku sebanyak 35orang yang terdiri dari 30 laki-laki dan 5 orang perempuan.

“Dengan kenaikan jumlahkasus, tersangka hingga ba-rang bukti, maka peredarannarkoba tahun 2015 menga-lami kenaikan hingga 30 per-sen,” ungkap WakapolresSijunjung T Simanungkalitdidampingi Kasat NarkobaPolres Sijunjung AKP ElviPiliang diruang kerjanya,Jum’at (26/2).

Barang haram tersebutmereka dapatnya dari luarSijunjung serta luar Sumbar.Caranya dengan memesanbarang haram tersebut mela-lui telepon genggam kepadapembeli yang sudah kenal.Sedangkan korbannya keba-nyakan warga sipil serta pararemaja yang umurnya berki-sar 20 sampai 40 tahun.

Mengenai peredaran ba-rang haram ini, menurut TSimanungkalit, indikasi pere-daran di kampung-kampungatau jorong tentu ada. Tetapikontrol tetap jalan denganmelalui sosialisasi, melaluispanduk dan Bhabinkamtib-mas serta acara ramah tamahKapolres ke nagari-nagari.

KontrolOrangtua Lemah?

Kapolres Solok AKBP.Reh Ngenana Depari menye-butkan, dari beberapa kasusyang ada, terungkap keba-nyakan pe-m a k a i

narkoba berawal dari per-gaulan yang salah. Merekayang sudah mulai merasakankenikmatan barang haram ini,kemudian berkembang men-jadi pengedar dan pemasokkepada pelanggan lainnya.

Selain itu, faktor ekonomidan lemahnya pengawasankeluarga terhadap anak-anak-nya juga menjadi faktor yangmempengaruhi perkemba-ngan narkoba di daerah itu.

“Mereka yang sudah men-

jadi pemakai, tentu akan beru-saha agar bisa mendapatkanbarang itu. Jalan lain yangditempuh kebanyakan men-jadi pengedar, karena disam-ping bisa memakai, untungyang didapat juga menggiur-kan,” jelasnya.

Nana menambahkan, ba-haya narkoba ini juga berdam-pak terhadap lahirnya bebe-rapa kasus kejahatan lainnya,seperti pencurian, peram-pokan dan perkelahian antarpemuda. Meski upaya untukmemutus mata rantai pere-daran narkoba ini terusdilakukan, namun bukan

tidak mungkin akan terustumbuh pengedar-

pengedar baru di ma-sa mendatang.

SosialisasiBahaya Narkoba

Guna menekan pe-redaran narkoba, ma-sing-masing Pemkabbersama Polres danBNNK melakukansosialisasi ke masya-rakat tentang bahayanarkoba. “Kita turun

ke sekolah-sekolahdan organisasikemasyarakatanuntuk menso-sialisaikan ba-haya narkoba

ini,” kata Kapolres PesselAKBP Deni Yuhasdi melaluiKasat Narkoba Iptu FharelHaris. Begitu pula di Solsel.kepolisian giat melakukanpembinaan dan penyuluhanbahaya narkoba di sekolah-sekolah. Pihaknya juga me-minta Badan Narkotika Ka-bupaten (BNK) Solsel aktifkarena untuk maksimalnyaperang terhadap narkoba di-perlukan sinergi antara kepo-lisian dan BNK. (h/*)

MASYARAKAT harus waspada. Ranah Minangsudah menjadi sasaran peredaran narkotikadan obat berbahaya (narkoba), termasukpelajar dan para pengangguran. Bahkan,peredaran narkoba sudah masuk ke pelosokkampung. Anak kemenakan yang tinggal dinagari, kini sudah tak asing dengan bendaharam tersebut.

KASAT Narkoba Polres Dharmasraya, AKP Hendri ketika mengintrogasi pemakaidan pengenar narkoba di ruangannya.

Laporan:Wandi/M Joni/Jefli/

Icol/Badri/Apiz/Ogi/Feri

AKBP LALU MUHAMMADIWAN MAHARDAN

KAPOLRES DHARMASRAYA,

Redaktur: Devi Diany Layouter: Widewww.harianhaluan.com

Terbit Sejak 1948Pendiri: H. Kasoema

Penerbit:PT Haluan Sumbar Mandiri

(Haluan Media Group).SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985Tanggal 19 November 1985

CEO:H. Basrizal Koto

Pemimpin Umum/Penanggungjawab:

Zul EffendiPemimpin Redaksi:

Yon ErizonWakil Pemimpin Perusahaan:

David RamadianRedaktur Pelaksana:

Ismet Fanany MDRakhmatul Akbar

Koordinator Minggu:Afrianita

Koordinator Liputan:Devi Diany

Kabag Produksi:Mai Hendri

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. DewanRedaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. HasrilChaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD,Rakhmatul Akbar , Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice,Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, NovaAnggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati,Heldi Satria, Rahmadhani. Reporter Padang: ParwisNst, Rivo Septi Andreas, Osniwati , Jefli. PerwakilanBukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi,Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim,Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli,Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria, Ahdi Susanto,Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, PadangPanjang: Iwan DN, Ryan Syair, Tanah Datar: Yuldaveri,Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika,M. Junir (non aktif), Gusmizar, Pesisir Selatan: M.Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian,Marnus Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holy Adib,

Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi BiroJakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau:Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: KabagIklan : Yunasbi, Kabag Sirkulasi : Nofriza, KabagKeuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: Nurfandri,Rahmi, Syamsul Hidayat , Wide Ilyas, Ilham Taufiq HRD:Nia, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh , PraCetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto(Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group:CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta:Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A JakartaPusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021)3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, AlamatRedaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl HamkaPadang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703,Fax (0751) 4488704 Email: [email protected],

[email protected],website: http/harianhaluan.com,Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalamkota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan:Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom,Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Displayhalaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halamandalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mmkolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom,Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita:Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC:Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000,Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW:Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No:0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama PadangRek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar MandiriDicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar MandiriPadang. Klik http://www.harianhaluan.com

Remaja4 Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

Mahasiswa/Pelajar Aktif Organisasi

Harus Pandai Membagi WaktuAKTIVITAS berorganisasi merupakankegiatan yang dilakukan mahasiswa atausiswa di luar jam belajar dalam rangkamengembangkan minat dan bakatnya.

Namun kegiatan iniperlu dikelola dengan baikagar tidak berdampak ne-gatif, seperti jangan sampaimengganggu waktu belajardan juga prestasi akademik.Menurut aktivis yang saatini dosen di STKIP PGRISumbar, Firdaus, sebenar-nya tidak ada pengaruh ne-gatif bagi mahasiswa atausiswa yang aktif di organisasiselagi bisa mengatur waktudengan baik.

Bahkan, menurutnya,seseorang yang aktif di orga-nisasi akan membawa dam-pak positif diantaranya da-pat mengaktualisasi dirinya,mengembangkan keman-dirian, cara berpikir yangmatang dan mampu ber-adaptasi dimana saja me-reka berada.

Tidak hanya itu, aktif diorganisasi akan membuatjaringan semakin luas danpunya banyak kesempatanserta memperlancar tujuan,jika mahasiswa atau siswatersebut setelah lulus darikuliah atau sekolahnya.

“Misalnya saja, kalausudah lulus kuliah makainformasi akan banyak mere-ka dapatkan dan kesempatanuntuk masuk dunia kerjapunsangat luas karena orangsudah kenal dengan kita. Kitajuga lebih banyak kenal de-ngan orang diluar lingkungansehari-hari,” ungkap mantanKetua PBHI, Kamis (25/2).

Ada fenomena menariksaat ini, katanya, yaitu ba-nyak sekali perusahaan atautempat kerja yang memasuk-kan kriteria kegiatan orga-nisasi sebagai salah satusyarat atau nilai tambah bagisi pelamar kerja. Karena saatini tidak cukup hanya me-ngandalkan daya intelek-tual, tetapi juga daya kreatifserta keterampilan menga-

tasi persaingan global.“Coba lihat teman-te-

man yang hanya berkutatdengan buku dan belajar.Mereka akan kekurangandaya kreatif dan keteram-pilannya karena kurang di-asah, meskipun mereka me-miliki daya intelektual yangcukup. Tetapi teman kitayang aktif di organisasi,maka kita akan menemukanbanyak hal baru di luarintelektualnya,” jelasnya.

Hal senada dikatakanWakil Humas Bagian Kesis-waan SMAN 1 Padang, DraFebria Suhatri M.Si. Menu-rutnya, tak dipungkiri bah-wa berorganisasi membe-rikan manfaat besar kepadapara pelajar. Karena itucukup banyak ditemukanseorang pelajar mengikutiberbagai macam organisasi,meskipun ada beberapa darimereka yang hanya ikut-ikutan. Namun hal itu perludiapresiasi.

Sudah menjadi rahasiaumum pula, bahwa segala haltentunya mempunyai dampaknegatif dan positif. Begitu jugaberorganisasi. Bagi pelajarmisalnya, waktu belajar jadiberkurang, sering kelelahankarena aktivitas yang padat diorganisasi sehingga tidak fokuslagi belajar.

Namun demikian, aktif diorganisasi juga banyak dam-pak positifnya. Misalnya, me-reka lebih menghargai waktudan tidak berleha-leha, me-latih kepercayaan diri untukberbicara dan tampil di depanumum, meningkatkan penga-laman praktis, meningkatkanjiwa sosial, menambah teman,mampu bekerja dalam tim,berlatih kepemimpinan sertamemperluas wawasan.

“Yang paling penting,harus bisa membagi waktuantara belajar dan organisasi,meskipun ada salah satu yangsedikit dikorbankan. Sedang-kan bagi siswa kelas IX,tentunya harus fokus padapelajaran,” ujarnya. (h/*)

Oleh:Rina AkmalHafizul Hadib Zulyan

Petinju yangIngin Jadi Polisi

SEORANG anak yang punya bakat dankemampuan, diiringi kemauan kuat,akan mengantarnya meraih suksses,

baik dalam pendidikan formal maupun nonformal.

Tak terkecuali dengan siswa Kelas XIIJurusan IPA SMAN 3 Payakumbuh ini.Namanya Hafizul Adib Zulyan yang me-miliki bakat sebagai petinju. Pada KejudraTinju Yunior tingkat Sumbar pada Oktober2015 lalu, Hafizul berhasil medali medaliperak. Bakat petinjunya turun dari sang ayahyang dulunya juga seorang petinju. Selainitu, ketertarikannya pada tinju juga karenasering menonton pertandingan tinju ditelevisi maupun melihat langsung di ber-bagai iven.

Tak mengherankan, jika putra pasanganZulkarnain dan Annyon Geser tercatatsebagai salah satu atlet tinju untuk Por-prov Sumbar mendatang. Meski aktif ditinju, namun tidak menurunkan mo-tivasinya untuk belajar dalam belajar.

“Menuntut ilmu di sekolah perlu untukmasa depan. Tapi menyalurkan bakat tinjujuga perlu untuk meraih prestasi, “ ungkapputra ke dua dari empat bersaudara ini.

Sang ayah yang bekerja di Dinas Per-hubungan dan Kominfo Kota Payakumbuhitu, semula kurang mendukung bakat sanganak. Namun seiring waktu, setelah melihatbakat putranya yang menonjol di bidangtinju, sang ayah akhirnya merestui danbersedia melatihnya. Selain itu Hafizul jugadibimbing pelatihnya, Supratman.

Dikatakan, Hafizul terjun ke dunia tinjusejak masih di MTsN Payakumbuh. Diasangat mengidola petinju asal Pilipina yakniMeni Take Eong. Namun saat ditanya cita-citanya, dia justru ingin jadi polisi. “Tapicita-cita saya ingin jadi polisi,” katanya.

Kepala SMAN 3, Erwin Satriadi di-dampingi Wakil Bidang Kesiswaan Asril,menyatakan dukungan positif untuk karirHafizul. Pihak sekolah juga akan mem-fasilitasinya dalam mengejar karir dan cita-citanya. (h/*)

HAFIZUL Hadib Zulyan bersama Kepsek SMAN 3Payakumbuh, Erwin Striadi. ZULKIFLI

Pemilik Kos Super-duper Kepo

Komunitas Baca Tanah Ombak

Inspirator dari Pinggir Pantai

MENJADI anak kos,memang banyaksuka dukanya.

Kisah selama kos tentu akanmenjadi bagian dalam per-

jalanan hidup yang tak mung-kin terlupakan. Itu pula agak-nya yang dirasakan ViolitaZurianda, mahasiswa Se-kolah Tinggi Bahasa Asing

(STBA) Haji Agus Salim,Bukittinggi.

Bersama sejumlah te-man-teman kampusnya, diakos tak jauh dari kampus.

Namun sikap pemilik kosdirasa kurang bersahabat.Salah satu pengalaman yangkurang menyenangkan yangdirasakan gadis kelahiranJuni 1995 ini adalah sikapbapak kos yang orangnyasuper-duper kepo, ataumempunyai rasa ingin tahuyang sangat besar. Juga usil-nya minta ampun.

Beruntung, semua anakyang kos di rumah itu berasaldari satu kampus yang sama,jadi sudah sangat akrab. Ke-dekatan ini mereka man-faatkan untuk menghadapibapak kos yang kepus aliaskepo dan usil. “Terkadangmasalah yang sering kamihadapi adalah ketika bapakkos tiba-tiba datang dan lang-sung mematikan kran air,” ujarViolita.

Bapak kos yang usil itu,sering pula mereka kerjai.Ketika beliau memanggilmereka dan mengetok pintupada pagi hari, serentaksemua penghuni diam tanpasahutan. Hal ini tentu sajamembuat bppak kos marah.Akhirnya sang bapak kosmembalas perlakuan anakkosnya dengan memba-

likkan sekering listrik.“Hampir 4 tahun la-

manya saya kos di sini.Kejadian itu sering sayaalami bersama teman-te-man lainnya. Wah, rasanyakesal banget,” katanya.

Cerita lainnya yang di-rasakan Violita dan teman-temannya adalah, saat akhirbulan ketika persediaanuang mulai menipis. Yangtersisa hanya seongok uangrecehan yang ada dicele-ngan. Saat itu dia bekerjakeras mengumpulkan uangrecehan itu untuk dapatmembeli makanan favoritsemua anak kos, yaitu mieinstan. Tak peduli kese-hatan. Yang ada hanya inginmerasakan kenikmatanyang tak tehingga ketikamenyeduh kuah mie instan.

Di balik banyaknya du-ka yang dirasakan, jugaterdapat sukanya. KarenaViolita yang berasal dariUjung Gading, Pasaman ini,bisa hidup mandiri. Bu-kittinggi adalah salah satukota favoritnya. hal itu takterlepas dari keberadaanBukittinggi sebagai kotawisata. (h/*)

SETIAP Minggu pagi,sekitar 40 orang anakterlihat berkumpul di

sebuah rumah semi permanen,di Jalan Purus III No.30 E,Kota Padang. Wajah-wajahmereka sangat gembira.Beberapa orang diantaranyasibuk membaca buku. Sedangyang lainnya masih membalik-balik lembaran buku yangdipegangnya.

Di rumah itu, mereka bela-jar menulis dan juga mendo-ngeng yang dimulai pukul 09.00WIB hingga 12.00 WIB. Dilainwaktu di rumah itu juga saatmalam menjelang, sekelompokremaja latihan teater. Ada pulayang tengah serius membacapuisi. Di sudut lainnya, adayang bermain musik.

“Di sini tempatnya anak-anak dan para remaja ber-kumpul. Mereka yang masih dibangku SD dan SMP itu bisamenyalurkan bakatnya masing-masing, seperti membaca bu-ku, bermain musik, teater dan

VIOLITA Zurianda

puisi,” ujar Syuhendri, salahseorang pendiri KomunitasBaca Tanah Ombak.

Komunitas baca ini, lan-jutnya, merupakan bagian dariKelompok Studi Sastra Teater(KSST) Noktah yang didirikantahun 1993. Dalam salah satukegiatan KSST Noktah ituadalah pengabdian langsungpada masyarakat. Hal itu diwu-judkan dalam bentuk men-dirikan Komunitas Baca TanahOmbak tahun 2013 silam.

Di tempat ini, anak-anakdan remaja sekitar bisa me-nyalurkan hobinya membacabuku. Rumah yang semulamemiliki sekat kamar dan ruanglainnya, sengaja dilepas agarterasa lapang untuk membaca.Juga bisa menaruh puluhan rakbuku. Saat ini, Komunitas BacaTanah Ombak memiliki lebihdari 1.000 judul buku.

“Sementara bagi yang be-lum bisa membaca, juga kitafasilitasi untuk belajar mem-baca, termasuk para orang tua,”

katanya Syuhendri yang jugapendiri KSST Noktah.

Koleksi buku dan sejumlahpenunjang lainnya, merupakansumbangan dari donatur yangpeduli dengan bahan bacaan anakdan remaja. Kepedulian itumemang tak muncul serta merta.Karena awal berdiri, diakuicukup banyak pro dan kontra.Namun seiring waktu, para orangtua akhirnya paham bahwakomunitas baca itu memberikanmanfaat besar bagi anak-anaknya.

Kini para pengelola bolehberbangga. Anak asuhan me-reka mampu unjuk gigi di ting-kat nasional dengan menyabetpenghargaan 5 Penampil Ter-baik pada Festival Teater AnakNasional di Jakarta.

Selain itu pada Mei 2016mendatang, Gerakan IndonesiaMembaca tahun 2016 akandilaksanakan di Kota Padang.Komunitas Baca Tanah Om-bak dipercaya KementerianPendidikan sebagai pelaksanakegiatan tersebut. (h/*)

ANAK-ANAK saat belajar menulis dan mendongeng bersama anggota Komunitas Baca Tanah Ombak. IST

www.harianhaluan.com Redaktur: Ade Budi Kurniati Layouter: Irvand

5Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 HProfil

AKBP H. Hendra Joni

Bupati yang Peduli padaNasib Orang Lemah

Bupati yang dikenal dengankedermawanan ini, sangat pedulipada nasib anak yatim, orang tua danrakyat miskin. Sebelum jadi bupati,pria kelahiran Lengayang 50 tahunsilam ini senantiasa berjuang untukkaum lemah.

Hendrajoni menyebutkan, anakyatim, orang tua dan orang miskindari dua sudut pandang yakni agamamaupun sudut pandang bernegarawajib disantuni.

”Jadi ketika kita mampuberbuat untuk kaum yang lemah itu,kita harus melakukan tindakan se-hingga mereka juga dapat merasa-kan kebahagiaan,” katanya.

Hendrajoni sebelumnya, meru-pakan anggota Polri dengan pangkatterakhir AKBP. Ia bergabung, sebagai anggota Polri pada tahun1984. Kemudian, setelah me-

AKBP H. Hendra Joni tangga 17 Februari2016 lalu, dilantik Gubernur Irwan Prayitnojadi bupati Pesisir Selatan masa bakti 2016-2021. Perjalanan tokoh ini, sangat menarikuntuk dibaca generasi muda Pessel.

ngikuti pendidikan perwira Polrikarirnya melejit. Sejumlah posisistrategis, semenjak tahun 1991hingga saat ini didudukinya. Ter-akhir, ia ditugaskan sebagai TimKhusus Narkoba Mabes Polri.

Hendrajoni juga, pernah mem-peroleh kenaikan pangkat luar biasatahun 2005 dari Mayor ke AKBP.Selama pengabdiannya di Polri, telah dianugrahi sejumlah tandajasa diantaranya Bintang Bhayang-kara Nararia dan tiga satyalencana.

Kemudian, ia juga meraihsejumlah penghargaan dari Polri,dan pada tahun 2012 medapatkanPin Emas dari Presiden SoesiloBambang Yudhoyono atas prestasidi Bareskrim.

Oleh pimpinannya di Polri, suami Lisdawati Ansori ini seringmendapat tugas dan pelatihan

keberbagai negara misalnya Si-ngapura, Malaysia, Spanyol, Ame-rika, Bangkok, Turkey, Belanda danlain lain terkait pemberantasan nar-koba.

“Kemudian dalam kesibukansaya, sebagai anggota Polri sayatidak pernah lupa pada kampunghalaman. Saya selalu menyediakanwaktu untuk bersilaturrahmidengan anak yatim, orang miskindan masyarakat Pesisir Selatan,”katanya.

Bulan Maret 2012 lalu, olehsuku Sikumbang di Nagari Kambangdipercaya memangku gelar adatdengan gelar Tuak Bando Basau. Se-genap, kaum suku Sikumbang

sepakat menyerahkan pucuk pim-pinan kaum padanya.

Tidak hanya itu, gelar pusaka itupuncaknya dilewakan olehKerapatan Adat Nagari Kambang(KAN), Kecamatan Lengayang,Pesisir Selatan di Rumah GgadangKoto Baru.

Kemudian atas doronganmasyarakat Pesisir Selatan H.Hendra Joni diminta untuk tampilpada Pemilukada Pessel 9 De-sember tahun 2015 hingga akhirnyaterpilih. Dengan telah menjadibupati, kekuasaan untuk berbuatbagi masyarakat Pesisir Selatansemakin besar. (*)

www.harianhaluan.com Redaktur: Ade Budi Kurniati Layouter: Irvand

6 Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H Society Ikrar STIH

Anak Perlu Dibentengi dari Ancaman Kekerasan

Forum IKRAR LakukanPenyuluhan Hukum ke MAN Salido

DALAM rangka meningkatkanpemahaman serta pengetahuanhukum terhadap anak, ForumInsan Kreatif dan Berkarakter(IKRAR), OrganisasiKemahasiswaan STIH Padang

gencar mengadakan penyuluhan tentanghukum perlindungan anak. Forum IKRARSTIH-STISIP Padang sukses mengadakanpenyuluhan hukum tentang perlindungananak di MAN Salido-Sago, Painan,Kabupaten Pesisir Selatan (Sabtu 20/2).

Acara berlangsung khid-mat dan diikuti antusiasoleh siswa-siswi MAN, di-dampingi Pembina OSISdan Waka Humas. Semen-tara dari Forum IKRARsendiri menghadirkan pem-bicara muda dan pakar dibidang hukum, Triadi, SH,MH (ketua Prodi Ilmu Hu-kum) Ery Gusman, SH,MH (dosen STIH sekaligusLembaga PerlindunganAnak Sumbar), dan DosenMuda STIH-STISIP yangtelah menerbitkan tujuhbuku di bidang hukum,Laurensius Arliman, SE,SH, MKn.

Triadi yang juga KetuaProdi Ilmu Hukum STIHPadang memaparkan, anakadalah bagian yang tidakterpisahkan dari keberlang-sungan hidup manusia dankeberlangsungan sebuahbangsa dan negara.

Agar kelak mampubertanggung jawab dalam

keberlangsungan bangsa dannegara, setiap anak perlumendapat perlindungan dankesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh danberkembang secara optimalbaik fisik, mental, maupunsosial.

“Dalam hal menjaminseorang anak agar kehidu-pannya bisa berjalan dengannormal, maka negara telahmemberikan payung hukumyakni Undang-Undang No-mor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak.

Namun seiring berjalan-nya waktu, pada kenyataan-nya undang-undang tersebutdirasa belum dapat berjalansecara efektif karena masihadanya tumpang tindih an-tar peraturan perundang-undangan sektoral terkaitdengan definisi anak. Di sisilain ancaman kejahatanterhadap anak di tengah-tengah masyarakat, salahsatunya adalah kejahatan

seksual yang saat ini banyakdilakukan oleh orang-orangdekat sang anak tidak bisadihindari,” pungkas Triadi.

Sementara itu, KetuaYPKMI juga Dewan Pelin-dung IKRAR Davip Mal-dian mengatakan, acarapenyuluhan ini penting danrelevan terhadap perlakuangenerasi muda saat ini yangkondisinya sudah sangatmengkwatirkan.

“Sejauh ini kita melihat,kejahatan yang sering terjadipada masyarakat tendensiusdilakukan oleh generasi mu-da,” ujar Davip menjelaskan.

Sementara itu, KepalaMAN Salido Yulizaldi, SPd

yang diwakili oleh HumasWeni Fitria, S.PdI menje-laskan, negara ini tanpahukum tidak akan aman danjalan. Sesuai kekinian, pe-nyuluhan hukum ini lang-kah positif disamping me-nambah ilmu dan wawasankepada siswa maupun paraguru, agar mereka lebihmemahami aturan hukumdan modal bagi mereka dilingkungan masyarakat.Anak-anak juga harus dibe-rikan pemahaman sejak dinidari kemungkinan-kemung-kinan bahaya yang akanmenimpanya. Baik darilingkungan jauh maupunkeluarga terdekat. (***)

FOTO bersama pengurus Forum IKRAR STIH - STISIP Padang di Pantai SagoDAVIP Maldian ketua YPKMI dan Pelindung Forum IKRAR menyerahkan 2 paket bukuPerlindungan Anak karya Laurensius Dosen STIH kepada Waka Siswa MAN Salido DUDUK Sehamparan dengan guru MAN Salido

REFRESHING ke Puncak Mandeh Carocokl Tarusan FORUM IKRAR foto bersama setelah mendapatkan penyuluhan dari pemeteri.

Bentuk LBHPerlindungan Anak

FORUM IKRAR STIH-STISIPPadang semakin memantapkanvisi dan misinya dalammemberikan perlindungan pada

anak dari segala bentuk kekerasan dankejahatan terhadap anak.

Tujuan dibentuknya LBH PA IKRARini untuk memberikan advokasi danbantuan hukum kepada anak-anak yangkerab menjadi korban kekerasan danpelecehan yang selama ini kurang diakomodir pelayanan dan keadilanya,juga bentuk keprihatinan dari kasuskekerasan terhadap anak yang terusmeningkat di wilayah hukum Sumbar.

Pendiri LBH PA Davip Maldian, S.Sos mengatakan, perlindungan anakmerupakan bentuk kongkrit kepedulianpada semua insan manusia. Semua unsuryang tergabung dalam LBH berasal darimahasiswa, akademisi dan praktisihukum.

“mudah-mudahan dengan adanyaLBH PA IKRAR ini bias memberikanbanyak manfaat bagi masyarakat terutamadalam perlindungan anak”, pungkasDavip.

Sementara itu, Ketua LBH PA IKRARNenny Vesna Madjid, SH, MHmengatakan, nasib bangsa kedepantergantung pada cara kita mendidik dan

melindungi anak. Artinya, denganmemberikan haknya secara maksimalakan membuat anak bias tumbuh danberkembang menjadi generasi yang cerdas,berkarakter dan mumpuni. Ujar Nenny.

“anak-anak yang sudah terlanjurmenjadi korban kekerasan dan pelecehansangat membutuhkan advokasi danperlindungan yang maksimal dari orangsekitarnya. Kita berharap lanjut Nenny,akan bias mengembalikan hak-hak anak”,Harap Nenny

Hal yang sama juga diutarakan olehKetua Perlindungan Anak Profinsi Sum-bar, Ery Gusam, SH, MH mengatakananak merupakan generasi emas, yangcerdas dan berkarakter bebas dari pe-ngaruh narkoba dan sejenisnya. Denganmemberikan advokasi dan perlindungankepada mereka sedini mungkin.

Kedepan lanjut Ery, kita berharaptindakan kekerasan terhadap anak bisaberkurang, kapan perlu tidak ada lagi.

Dan kepada penegak hukum dinegeri ini , agar bias memberikanhukuman yang maksimal terhadappelaku yang sudah merusak masa depanmereka. Sehingga, kedepan tidak adalagi yang berani melakukan kekerasandan pelecehan terhadap anakkhususnya di Sumbar. (*)

PELINDUNG IKRARDavip Maldian danantara siswa MANSalido besertaHariyanto (alumniMAN Salido) WakilIKRAR STIH Padang

Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

7Utama Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

Tidak dipungkuri, setelahpelaku narkoba ditangkapmalah dia bisa mengontrol

perdagangan dari dalamLapas? Apa yang sebenarnya

yang salah dalam hal ini?Sebenarnya ini terletak pada

pengawasan di Lapas tersebut.Kalau pengawasan bagus, tentutidak akan terjadi kasus terpidananarkoba tetapi masih bisa men-jalankan dan mengontrol bisnis-nya dari dalam Lapas. Hanya sajaini sekaitan dengan kekuranganSumber Daya Manusia (SDM)juga untuk setiap Lapas, karenakekurangan personil, pengawasanpun melemah.

Pengawasan seperti apayang harus dilakukan agar hal

serupa tidak terjadi lagi danberulang lagi?

Mereka itu mengontrol bis-nisnya dari dalam Lapas denganmenggunakan handphone. Alatkomunikasi ini masuk ke Lapastanpa sepengetahuan petugastentunya. Akibatnya, merekabebas melakukan dan mengon-trol transaksi dari dalam Lapas.

Ke depan kita akan mema-sang alat untuk meredam sinyaltelepon di setiap Lapas. Walaupunada alat komunkasi yang dibawasecara sembunyi-sembunyi kedalam Lapas, tetapi sampai Lapastidak akan bisa difungsikan. Kitaperkirakan tahun 2017, alatperedam ini sudah terpasang diLapas, terutama yang didominasitahanan narkoba.

Selain itu, langkah apa yangakan dilakukan agar nakoba inibenar-banar bisa ditumpas dari

NKRI ini?Kita akan meminjam anjing

pelacak dari kepolisian untukkita gunakan ketika inspeksi

Basmi........................................... Dari Halaman. 1mendadak (sidak) ke Lapas danRutan yang ada di Sumbar.Dengan bantuan anjing pelacakini, tentu akan sangat mudahmenemukan benda haram iniapabila ada napi yangmenyimpannya.

Kita tahu, BNN juga tengahgencar-gencarnya memberatas

peredaran narkoba ini. Telahbanyak sindikat narkoba di

Sumbar yang telah disikat BNN.Kerjasama Kemenkum dan

HAM dengan BNN seperti apaterutama dalam hal

pencegahan dari dalam Lapas?Sejauh ini koordinasi kita

dengan BNN Provinsi cukupbagus. Ke depan kita akan mem-berikan izin seluas-luasnya untukBNN apabila ingin melakukansidak ke Lapas di Sumbar. Tidakperlu lagi izin dari Kepala Lapasmaupun Kepala Rutan. BNN bisamasuk ke Lapas sebebasnya.

Di Sumbar ada satu Lapasyang memang untuk tahanannakoba, saat ini seperti apa?Kita memang punya satu

Lapas narkotika di Sawahlunto.Kapasitasnya bisa menampung500 orang. Namun saat ini, baruseparuhnya yang terakomodirdisebabkan masih kurangnyaSDM di sana.

Kita inginkan Lapas ini be-nar-benar bisa maksimal dansemua tahanan narkoba bisamenempati Rutan khusus ini.Tetapi kita perlu menambahjumlah SDM terlebih dahulu.Saat ini SDM yang ada tidakseimbang dengan jumlah nara-pidana. Jadi kita harapkan kalauada petugas di Lapas/Rutan lainyang berlebih bisa diperbantukandi Lapas Narkotika ini.

Untuk narapidana

narkotika, kenapa harus adaLapas khusus narkotika?

Kenapa tidak dicampur sajadengan yang lain yang juga

menampung tahanan narkoba?Pengkhususan ini sebetulnya

sebagai salah satu langkah pen-cegahan juga, agar tahanan lainyang tersangkut kasus murnikriminal, setelah keluar Lapastidak tergiur untuk menjual nar-koba. Tidak dipungkuri, bisnisnarkoba ini begitu menggiurkan.

Jadi, ketika napi kasus kri-minal murni bergaul dengantahanan narkoba, setelah keluarnanti malah beralih menjadipelaku yang tergabung dalamjaringan narkoba. Ketika merekadikhususkan, tentu akan berbedadan akan lebih efektif.

Selain pencegahan di Lapas,bagaimana dengan adanya

petugas dari Kanwil Kemenkumdan HAM malah terlibat

narkoba?Kita sudah komitmen bagi

setiap pegawai yang secara nyataterbukti ikut jaringan narkoba,akan langsung kita pecat. Karenasesuai dengan arahan Menteridan Presiden, narkoba adalahmusuh nomor 1 di republik ini.

Apakah Kemenkum danHAM juga melakukan so-sialiasasi ke masyarakat?

Kita bersama dengan kepo-lisian, pengadilan, kejaksaan telahmembuat jadwal untuk melakukanpenyuluhan kepada masyarakattentang bahaya narkoba. Nanti kitaakan melakukan penyuluhan ke-liling dan itu akan dimulai dariSekolah Menengah Atas (SMA)hingga Perguruan Tinggi. Kita akanberikan pemahaman bahwa betapabahanya narkoba untuk generasimuda. (h/*)

“Narkoba itu dipakai hanyasaat ada cara atau pun kegiatansaja. Atau istilahnya junky wee-kend. Artinya kami masih tahappenyalahgunaan atau ebuse. Halseperti itu berlangsung hinggatahun 2008,” bebernya.

Saat pertama menggunakannarkoba, dia merasakan euforiayang berlebihan, hilangnya rasastres untuk sesaat. Kebiasaanburuk itu terus berlangsung hing-ga dia kuliah tahun 2009.

Saat itu, Yoga bertemu puladengan beberapa teman yangternyata sudah pecandu nar-kotika. Akhirnya satu persatujenis narkoba itu pernah di-cobanya, seperti shabu-shabu,inek, ganja dan lainnya.

“Saat itu pula saya mulaimengenal bandar. Sehingga levelpengguna narkotika pun mening-kat dari ebuser atau penyalah-gunaan narkotika menjadi addictatau pecandu. Kondisi ini ber-langsung sampai akhir 2014,”terang bungsu dari lima ber-saudara ini.

Dituturkannya, ada beberapahal yang menyebabkannya terjer-umus ke lembah hitam itu. Salahsatunya adalah pengaruh ling-kungan dan juga faktor keluarga.Selain itu juga rasa ingin tahuanak muda yang saat itu sangattinggi.

“Kala itu, saya sangat putusasa dengan kehilangan orangtuauntuk selamanya. Selain itu, sayajuga cukup dimanja oleh ke-luarga. Karena itu, ketika orang-tua sudah tak ada mengakibatkanemosi saya tak stabil dan ter-jerumus pergaulan yang tak jelas,”papar Yoga.

Dililit UtangDia mendapatkan barang ha-

ram tersebut dari bandar narkobayang dikenal dari teman-teman-nya bergaul. Sesaat kegundahan

Kembalinya ................................. Dari Halaman. 1hatinya sirna saat menikmatinarkoba. Dia lupa dengan dukayang dialaminya. Dan dia jugalupa dengan masa depannya.

Namun kerugian besar harusdialaminya. Kondisi fisiknya takmenentu, lunglai dan kuyu. Diajuga menjadi anti sosial, tem-peramen, paranoid, kehilanganakal sehat, terlilit hutang di sana-sini, sensi. Dan yang palingutama, keluarga harus ikut me-nanggung semua resiko akibatulahnya itu.

“Saya berutang untuk belinarkoba. Padahal, penghasilanyang saya peroleh dari pekerjaansaya sebagai fotografer tak akancukup untuk membeli barangharam itu,” katanya nelangsa.

Tuhan tidak tidur. Meski diasudah tersesat begitu jauh, namunseberkas cahaya terang mem-bersit dipelupuk matanya. Diaseakan diingatkan dengan jalanberliku yang ditempuhnya dankembali ke jalan yang benar.

“Saya tak berdaya terhadapadiksi atau kecanduan itu. Padaakhirnya membawa saya padakesadaran pada diri sendiri bah-wa saya harus diobati,” katanya.

Dengan jujur, dia berceritapada keluarganya. Dia benar-benar tak bisa menahan kecandu-an itu. Awalnya keluarga tak bisamenerima kenyataan itu. Namunmau tak mau keluarga akhirnyamenerima niat baiknya untukberubah.

“Saya dirujuk ke RS HBSaanin di Padang untuk dirawat.Tetapi karena kadar pemakaiansudah terlalu lama, sayapundirujuk untuk direhabilitasi diLIDO Bogor selama 6 bulan,”terang Yoga.

Tak ada yang bisa diungkap-kannya, selain rasa syukur padasang pencipta. Apalagi selamabertualang di lembah hitam itu,

tak sekalipun dia tersentuh aparatkeamanan. Dan usai menjalanirehabilitasi, dia kembali normalseperti dahulu sebelum mengenalnarkotika.Dia pun kembali ber-sosialisasi dengan masyarakat.

Kepada pemuda dan pelajar,dia berpesan agar menjauhi nar-kotika karena akan merusak dirisendiri. Dia tak ingin para pelajardan pemuda mengalami kisahpahit yang ia rasakan.

“Menghindar sepertinya le-bih baik dibandingkan mencobahanya karena penasaran, semen-tara harus berujung mengatasi(mengobati),” pesan Yoga.

Tak Ada Hukuman SosialKembalinya Yoga bagaikan si

anak hilang. Kawan-kawan danorang disekitarnya menyam-butnya dengan gembira. Merekamenerima kehadiran Yoga kem-bali. Tidak ada hukuman sosialdari masyarakat, apalagi diakembali dengan kesadarannyasendiri.

“Kami senang melihat Yogakembali ke jalan yang benar, taktergantung lagi dengan obat-obatan. Dan kami tetap me-nerima Yoga seperti dulu karenakorban narkotika itu tak perlu dijauhi. Yang harus di jauhi ituobatnya, bukan orang nya,” kataErqi, salah seorang teman Yoga.

Temannya yang lain bernamaGilang mengatakan, Yoga temanyang baik. Walaupun pernahterlibat narkotika namun ia takpernah merusak hubungan per-temanan, tidak mengganggu danmerugikan orang lain.

“Kami tak akan memberikanmenghukum sosial untuk Yogakarena memang tak perlu. Intinya,masa kelam Yoga hanya merugikandia sendiri. Berbeda dengan ko-ruptor dan tersangka pemerkosaan,itu jelas-jelas merugikan orangbanyak,” tegasnya. (h/*).

Sungai ......................................... Dari Halaman. 1harus segera ditangani itu adalahSungai Batang Lundar dan BatangLambak di Pasaman. Pascaben-cana, sungai ini tertimbun pasir.Bahkan timbunan pasir di badansungai ini lebih tinggi pula daripemukiman warga. Kondisi inisangat berbahaya bagi keselama-tan pemukiman di sekitarnya.

Pasir-pasir itu berasal darierosi perbukitan di hulu sungai.Sebanyak 4 unit alat berat sudahdikerahkan untuk menyingkir-kan pasir dari palung sungai.

Untuk penanganan daruratini, BWSS V sudah mengajukanusulan anggaran ke KementerianPU Pera sebesar Rp11,2 miliar.Anggaran itu juga akan digunakanuntuk perkuatan tebing sertarencana pembuatan sabo dam dihulu sungai.

“Kita akan buat 2 unit sabodam, yaitu sebuah konstruksiyang dibangun melintang sungaidan berfungsi untuk menangkapsedimen,” terang Adek.

Batang Sinamar di Lima-puluh Kota juga harus ditanganisegera. Akibat banjir, terjadipenyempitan di hulu sungaikarena adanya batu besar yangmenghalangi arus air. Akibatnya,ketika hujan dengan intensitastinggi, maka air itu akan berbalikarah lagi sehingga meluber kepemukiman warga. Akibat pen-

yempitan juga menimbulkanbanyak anak sungai baru diSinamar.

“Sungai ini harus dinormali-sasi. Penanganannya akan dila-kukan secara menyeluruh, di-awali dengan perencanaan yangakan kita ajukan pada APBNPerubahan 2016 mendatang,”tambah Adek.

Sungai Batang Lembang diKabupaten Solok nasibnya samadengan Batang Sinamar. Ka-pasitas tampung sungai tidakmemadai, apalagi ketika hujandengan intensitas tinggi. Sungaiini perlu dinormalisasi. Hanyasaja di pinggir sungai banyakpemukiman penduduk.

“Jika akan dinormalisasi,maka lahan di pinggir sungai ituharus dibebaskan dulu. Artinyapemerintah daerah setempat harusmerelokasi warga,” katanya.

Sementara di Solok Selatan,pascabanjir ada 2 sungai yangperlu penanganan segera masing-masing Batang Lolo dan BatangBangko. Batang Lolo kondisinyasama dengan Sungai Batang Lun-dar dan Batang Lambak di Pasa-man. Batang Lolo dipenuhi sedi-mentasi dan perlu dibersihkan.

“Sebenarnya, di Batang Lolosudah dibangun 2 unit sabo damtahun 1992 silam di kaki bukitsetempat. Namun sabo dam ini

sudah dipenuhi pasir yangg akhir-nya pasir itu meluber ke palungsungai. Ke depan, kita akanbangun lagi 3 unit sabo dam,”kata Adek.

Sedangkan meluapnya Ba-tang Bangko, semata-mata me-mang disebabkan intensitas hujanketika itu sangat tinggi dan sungaitersebut tidak memiliki tanggul,sehingga air sungai meluber.Peristiwa ini merupakan siklusyang terjadi dalam kurun 50tahun. Namun dari pantauan dilapangan, ditemukan banyakpotongan bekas tebangan kayu.

“Usai banjir, tim kami mene-mukan potongan kayu bekastebangan, batu-batu besar danbeberapa sungai baru terbentuk,”katanya.

Karena itu, untuk penanganandaruratnya harus dibuat alursungai baru dan perkuatan tebingsungai. Anggarannya sudah di-ajukan sebesar Rp30 miliar.Sedangkan untuk jangka panjang,akan dikerjakan sekalian denganpaket pekerjaan yang sudah di-kontrak tahun ini dari APBN2016 sebesar Rp1,4 miliar.

“Tahun 2016 ini, baru peren-canaan pekerjaan saja untuk SungaiBatang Bangko, Batang Lolo danBatang Suliti. Sedangkan pekerjaanfisiknya dimulai 2017,” ucapAdek mengakhiri. (h/vie)

Anak ke 3 dari 5 bersaudaraini mengaku, tidak pernah men-yangka kalau bakatnya menyanyiakan membawanya ke dapurrekaman. Sebab dulu hanya se-kadar hobi. Dan memang baginyatidak asing lagi berada di pang-gung. Indie sudah menyanyi sejakduduk di bangku SD.

“Ketika SD, saya sering me-ngikuti festival dan lomba lombalagu di sekolah. Bahkan ketikaSMP dan SMA, bersama teman-teman Indie sempat mendirikanband yang semua anggota wanitaitu untuk menyalurkan bakat.Band kami itu sempat menuaikesuksesan karena sering di-panggil untuk mengisi berbagaiacara,” kenang Indie.

Seiring berjalannya waktu,band yang didirikannya harusbubar karena sebagian personilnyamelanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi. Namun demi-kian, Indie tetap mengasah terusbakat menyanyinya baik di rumah

Pendatang Baru .......................... Dari Halaman. 1ataupun menghadiri acara pesta.

Setelah malang melintang didunia tarik suara, gadis imutkelahiran Canduang KabupatenAgam ini dipertemukan denganproduser rekaman, sekaligusdiajak bergabung. Indie tertarikdengan tawaran tersebut. Danpada Maret 2015, Indie mulaimasuk dapur rekaman.

Setelah proses rekaman danpenciptaan lagu, Indie berhasilmenyelesaikan album perdana-nya. Album perdana ini cukupmenggembirakan karena susksesmendapat tempat dihati pecintamusik Minang. Begitu juga albumkeduanya yang juga sukses me-nembus pasaran.

“Alhamdulillah, untuk albumpertama dan kedua ini mendapattempat di hati pecinta lagu Minangkhususnya para remaja. Album itumenembus angka 4.000 kepingCD,” ungkap Indie yang telahdikarunia seorang putra ini.

Dari 2 album yang telah dirilis

itu, sambungnya, lokasi pengam-bilan gambarnya juga berbeda-beda, seperti di Pulau Pasumpahan(Padang), Janjang Kota Gadang(Agam), Ngarai Maharam danPanorama (Bukittinggi).

Adapun lagu-lagu yang di-nyanyikannya seperti, Janji IndakPasti, Lai Kamungkin, DenaiManangih Uda Malengah, RasoKaindak, Usah Bakato Sayang,Rumah Tanggo Tiado Cinto,Indak Silau Harato, Dalam Hu-jan Kito Bacinto dan Indak Sa-lalu Harato.

Meski kini kesehariannyadisibukkan sebagai ibu rumahtangga, namun Indie yang pernahmanggung di sejumlah daerah,termasuk pernah diundang keMalaysia, mengaku tidak akanmeninggalkan dunia musik Mi-nang. Indie akan terus berkaryauntuk menghibur pecinta laguminang yang mana saat ini iatengah merilis untuk albumketiganya. (h/tot)

Kulit harimau itu diperolehnyadari seorang warga Suku AnakDalam yang ada di Musi Rawasdengan harga Rp5 juta.

Djarot mengatakan, tersangkamengaku kulit harimau tersebutakan dijual kepada penampungdengan harga Rp50 juta per ekor.Namun Suwarno mengaku tidak

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1tahu siapa nama penampungtersebut karena penjualan kulitharimau tersebut akan dijualmelalui temannya.

Polisi kini masih memerik-sa Suwarno. Untuk mengungkappenjualan kulit hewan yang di-lindungi tersebut, Polda Sumselmelakukan koordinasi dengan

Balai Konservasi Sumber DayaAlam (BKSDA) Provinsi Sumsel.

“Tersangka terancam dijeratdengan pasal 40 Undang-UndangNomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya AlamHayati dan Ekosistemnya denganancaman 5 tahun penjara,” ujarDjarot. (h/rol)

Sukseskan Program Bela Negara

Kemenhan Gandeng 20 Ormas

Penandatanganan dilaksana-kan Dirjen Potensi PertahananKemhan, Timbul Siahaan deng-an ketua umum dan pimpinan 20ormas, disaksikan Menteri Per-tahanan Ryamizard Ryacudu, diKantor Kemhan, Jakarta, Jumat(26/2).

Ormas yang menandatanganikesepakatan itu antara lain, Dhar-ma Wanita Persatuan, KomiteNasional Pemuda Indonesia, BPSilaturahmi Nasional Raja-Sul-tan Nusantara Indonesia. Adapula Senkom Mitra Polri, LaskarMerah Putih, Ikatan Kebangsaandan Bela Negara RI, LembagaIndonesia Cerdas, Barisan Pat-riot Bela Negara, Bandung KarateClub, Garda Tipikor, dan SilatSunda Institute.

Menhan Ryamizard Ryacudumengatakan, tantangan terhadapimplementasi Pancasila semakinbesar, desakan dan pengaruh bu-daya asing semakin kuat terhadapeksistensi budaya Indonesia.

“Oleh karenanya, jadikan

Pancasila dan nilai-nilai belanegara sebagai landasan sikapdan perilaku dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa danbernegara. Pelopori dan per-kokoh persatuan dan kesatuanantara seluruh elemen bangsa,karena hanya melalui persatuandan kesatuan, kita dapat men-yelesaikan setiap permasalahan,”kata Menhan.

Ryamizard menyebutkan,berbagai persoalan kebangsaan,hiruk pikuk dan kegaduhan yangdisaksikan dewasa ini justru harussemakin menggugah semangatkomponen bangsa untuk men-yadari betapa pentingnya imple-mentasi dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, dalam berdemo-krasi di tengah masyarakat Indo-nesia yang majemuk, musyawarahuntuk mencapai mufakat meru-pakan cerminan Pancasila yangharus dikedepankan. Keterlibat-an masyarakat dalam mekanismemusyawarah untuk mencapai

mufakat dapat menciptakan ik-lim yang kondusif bagi terwujud-nya kesadaran bela negara.

“Untuk menciptakan rasaaman tergantung pada diri kitasendiri. Kita harus satu dalam rasadan pemikiran, untuk bertang-gung jawab dan peka terhadapsegala hal yang janggal dan men-curigakan,” tutur mantan kepalastaf TNI Angkatan Darat(KSAD) ini.

Pembinaan Kesadaran BelaNegara yang merupakan upayamembangun karakter bangsaIndonesia, yang dalam pelak-sanaannya diperlukan upayayang terpadu, dan melibatkanseluruh kementerian/lembagadan pemerintah daerah sertasegenap komponen bangsa yanglainnya termasuk peran sertaorganisasi kemasyarakatan sertapara tokoh adat dan tokohagama.

Penandatanganan Kesepa-katan Bersama antara Kemhandan 20 Ormas tentang pelak-sanaan Pembinaan KesadaranBela Negara ini dihadiri olehIrjen Kemhan Marsekal MadyaTNI Ismono Wijayanto, RektorUNHAN, Pejabat Eselon I danII Kemhan serta perwakilanmasing-masing ormas. (h/rol)

Kemendesa Akan CarikanSolusi Eks PNPM

JAKARTA, HALUAN — Dua puluh organisasi ke-masyarakat menandatangani kesepakatan bersamadengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terkaitpelaksanaan pembinaan kesadaran bela negara.

JAKARTA, HALUAN — Kemen-terian Desa, Pembangunan Da-erah Tertinggal dan Transmigrasi(Kemendes PDTT) mencarikansolusi terkait pengelolaan danpengembangan dana bergulir eksProgram Nasional Pemberdaya-an Masyarakat Mandiri Pedesaan(PNPM-MPd).

“Dana bergulir di PNPM inibisa berguna untuk masyarakat.Namun PNPM ini tuannya belumjelas, maka kita adakan FGDsiang ini untuk mencari solusi-nya,” ujar Menteri Desa PDTT,Marwan Jafar dalam Focus Gro-up Discussion (FGD) di Jakarta,Jumat.

Dia menerangkan bahwa se-cara de vacto, keberadaan PNPMsaat ini sudah berakhir. Makadengan hadirnya Undang-Un-dang Nomor 6 Tahun 2014 Ten-tang Desa tersebut, KemendesPDTT bermaksud untuk mem-bawa program PNPM tersebut kedalam status hukum yang jelas.

Menteri Marwan berharap,FGD tersebut nantinya dapatmerekomendasikan berbagaimacam model pengelolaan danpengembangan dana bergulir eksPNPM-MPd, sesuai nomenkla-tur Undang-Undang Desa. Se-

lanjutnya, juga disesuaikan deng-an program-program utama Ke-mendesa PDTT.

“Misalnya BUMDes, karenajuga termaktub dalam Undang-Undang Desa. Ini jadi programunggulan kementerian ini, jugaagar dananya tidak ke mana-mana,” kata dia.

Terkait hal tersebut, Sekre-taris Jenderal Kemendesa PDTT,Anwar Sanusi memaparkan,bahwa dana UPK Eks PNPM-MPd berjumlah cukup besar,yakni Rp 12,7 Triliun. Namunsayangnya, dana tersebut belumterdeteksi dengan jelas.

“UPK adalah institusi pre-matur yang tidak memiliki legalstanding yang jelas. Ketika PN-PM masih berjalan, UPK ber-jalan tetapi rentan secara hu-kum,” terang Anwar.

Anwar Sanusi juga menjelas-kan, bahwa UPK Eks PNPM-MPd juga memiliki beberapa asetbarang bergerak dan tidak ber-gerak, yang juga memiliki nilaitinggi. “Ada banyak aset barangbergerak seperti kendaraan rodadua dan roda empat. Juga danatidak bergerak seperti tanah danbangunan,” ungkap Anwar.

Sementara itu, salah satu

Pembicara FGD yang juga Bu-pati Temanggung, Jawa Tengah,Bambang Sukarno, sangat ber-harap pemerintah pusat segeramengeluarkan regulasi untukmengatur tentang pengelolaandan pemanfaatan dana bergulireks PNPM Mandiri Desa yangsaat ini sedang mengalami ke-kosongan regulasi.

PNPM yang dijalankan peme-rintah era Presiden SBY memangmasih memiliki aset dan danayang terhimpun dalam UnitPengelola Keuangan (UPK)tingkat kecamatan. Bahkan nilaiaset UPK eks PNPM ini men-capai lebih dari Rp13 triliun.Pengelolaan dana dan aset ber-gulir eks PNPM sendiri diusul-kan untuk masuk dalam BadanKerjasama Antar Desa (BKAD)yang bisa juga membentuk BUM-Des bersama antar desa.

“Regulasinya buat Permen-desa saja, seminggu dua minggucukup. Syukur kalau bisa daripresiden ada kepres atau perpres.Kalau bupati seperti saya sih yangcepat saja. Gak lama-lama , biarbisa cepat eksekusi. Kalau perluminggu ini atau minggu depan.Buat permen dua lembeat cu-kup,” ujar Bambang. (h/rol)

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

8 Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H Otomotif

Toyota LuncurkanRush 7 Penumpang

Melengkapi varian Sport UtilityVehicle (SUV) Toyota Rushberkapasitas limapenumpang, Kamis (25/2/2016) PT Toyota Astra Motor(TAM) meluncurkan versi

berkapasitas tujuh penumpang. Selaintambahan kursi, suspensi dan ground clear-ance menggunakan desain baru.

“Line-up terbaru ToyotaRush ini sekaligus mening-katkan total ownership be-nefit mobil bagi pelanggansetia Toyota.Kami opti-mistis kehadirannya sema-kin memenuhi ekspektasikonsumen sejalan denganupaya mewujudkan sema-ngat Let’s Go Beyond Toyo-

ta,” tutur Presiden DirekturTAM, Hiroyuki Fukui, di Ja-karta, Jumat (25/2/2016).

Ada dua tipe Rush anyaryang ditawarkan TAM. Ke-duanya adalah, Rush TRDSportivo Ultimo dan RushTRD Sportivo 7. MenurutFukui, keduanya dibuatuntuk lebih optimal meng-

hadapi kondisi jalanan In-donesia yang tak lepas darikondisi cuaca.

Dia menyebut contohpeningkatan rancang ba-ngun untuk menghadapikondisi itu adalah, penggu-naan perangat suspensiTRD Suspension dan pelekTRD alloy pada new gradeTRD Sportivo Ultimo. Mo-bil ini juga didukung olehground clearance 200 mm,sasis semimonocoque yangdipadukan sasis ladder, ser-ta sistem penggerak rodabelakang.

“Semua itu menegaskanketangguhan dari Rush se-bagai SUV medium sejatiyang nyaman dan aman,”kata dia.

Selain itu tambahan kur-si di bagian belakang menja-dikan kapasitas penumpang

menjadi tujuh orang. Me-nariknya, semua kursi di-lengkapi seatbelt. Bahkanhandgrip juga dihadirkan dibagian kabin mobil ter-sebut.

Melengkapi tampilantersebut, pada bagian ekste-rior diimbuhi aerokit TRDbaik di bagian depan, mau-pun belakang. Sedangkan dibagian samping ditambahisticker yang mencuatkankesan fresh.

Adapun Rush TRDSportivo 7 yang hadir de-ngan mengadopsi gradeSportivo 7, menggunakansuspensi TRD Sportivo ba-ru dengan pelek baru yanglebih bergaya. “Untuk per-tamakalinya kedua part per-formance ini dihasilkandari joint develpoment an-tara TAM dengan TRD In-donesia,” jelas Fukui.

Tambahan tak sekadaritu, tambahan sticker padafront grille, rear spare tirecover, serta side stickermenambah kesan modern.Emblem Ultimo sebagaipenanda varian tertinggiRush ikut menegaskan jatidiri varian anyar tersebut.Namun, yang tak kalah pen-ting adalah, hadirnya varianwarna baru, yakni NebulaBlue. (h/dtc)

Berkendara Iritdi Mobil Anda

INGIN berkendara dengan hematbahan bakar? Ternyata ada caranyadan bisa dicoba sendiri di mobilAnda.

Dijelaskan Instruktur TechnicalTraining Center PT Astra DaihatsuMotor, Ichsan Ady, cara berkendara irittersebut dinamakan dengan Eco Drive.

Eco Drive merupakan cara berken-dara dengan baik dan benar. Tujuanutamanya adalah memaksimalkan peng-gunaan bahan bakar yang irit.

Terdapat 4 cara untuk melakukanEco Drive pada mobil. Berikut tipsnya

1. Injak Pedal Gas PerlahanSaat mulai melakukan start. Injak gas

perlahan. Usahakan untuk mencapai

kecepatan 0 -20 km/jam dalam waktu 5detik.

2. Menjaga Kecepatan KonstanKecepatan konstan berpengaruh

pada pengeluaran bahan bakar. Denganmenjaga kecepatan, maka berkendaraakan tetap aman dan irit.

3. Lepas Gas Lebih AwalUntuk cara yang satu ini, manfaatkan

engine brake untuk mengurangi kece-patan.

“Pengurangan rem pada saat kece-patan tinggi menggunakan engine brakedapat menghemat bahan bakar sampai 5persen,” jelas Head Customer Enga-gement Section PT Astra DaihatsuMotor, Ben Faqih.

4. Minimalisir Penggunaan ACPenggunaan Air Conditioner (AC) di

dalam mobil selain untuk mendinginkankabin mobil juga untuk menyaring

kotoran yang masuk dari luar.Namun bukan berarti penggu-

naannya tidak diatur dan terusmenerus digunakan. Penggu-

naan AC yang diminima-lisir turut memengaruhipenggunaan bahan bakar

pada kendaraan. (h/*)

Olahraga

www.harianhaluan.com Redaktur: Arda Sani Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

9Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

Arkadius Dt Intan Bano

Tampil Segar dengan Berolahraga

LUCIO meyakini Coutinhopunya segala syarat untukmenjadi pesepakbola terbaikjika tetap berkarier di Anfield.Asalkan tetap berseragam Li-verpool selama beberapa ta-hun ke depan, Philippe Cou-tinho diyakini bisa menjadipemain terbaik di dunia. Demi-kian yang dituturkan eks rekansetim Coutinho di Internazio-nale sekaligus kompatriotnya,Lucio.

Musim ini di bawah arahanmanajer Jurgen Klopp, Cou-tinho semakin tampil cemer-lang bersama The Reds. Cata-tan lima gol dan tiga assistdalam 12 partai Liga PrimerInggris menjadi bukti kege-milangannya sehingga mem-buat beberapa klub besar seper-ti Barcelona dilaporkan memi-nati jasa sang gelandang serang.

“Saya sangat gembira meli-hatnya kini sukses di Liver-pool. Tidak diragukan lagi, iapunya potensi untuk menjadipemain terbaik di dunia. Diahanya akan terus semakin baik.Namun semuanya tergantungpada dirinya dan lingkungan disekitarnya,”ujar Lucio

Pemuda bernama lengkapPhilippe Coutinho Correia ini

lahir di Rio de Janeiro pada12 Juni 1992. Coutinho adalahproduk dari akademi mudaklub Brasil, Vasco da Gama,yang juga merupakan klubkebanggaan tempat lahirnya,Rio de Janeiro.

Di usianya yang masihsangat muda saat itu, ia sudahdapat memukau publik Brasil.Gaya permainannya saat itusering dibandingkan denganbintang-bintang modern lapa-ngan hijau Brasil semacamKaka atau Ronaldinho. Keter-tarikan klub-klub Eropa punmulai muncul saat bermain dikejuaraan Piala Amerika Sela-tan U-17. Ia menjadi pemainkunci dan mengantarkan Bra-sil menjadi juara.

Juli 2010, Coutinho resmipindah ke Inter setelah usianyamenginjak 18 tahun. Pada 27Agustus 2010, Coutinho me-nandai debutnya bersama In-ter Milan saat ia turun sebagaipemain pengganti di babakfinal UEFA Super Cup. SayangInter harus mengakui keung-gulan 2-0 untuk kemenanganAtlético Madrid.

Setelah laga tersebut, Cou-tinho mulai menjadi bagianpenting skuad utama Nera-zzurri. Gol pertamanya ia

cetak melalui tendangan bebassaat Inter Milan menang 3-1melawan Fiorentina di kan-dang pada 8 Mei 2011. Selamamusim tersebut, Coutinhoberhasil mencetak 3 gol dan 16assist untuk Inter Milan diberbagai ajang.

Coutinho tidak menyele-saikan musim 2011-2012 sepe-nuhnya bersama Inter Milan,karena pada 30 Januari 2012,ia sempat dipinjamkan ke klubSpanyol, Espanyol sampaiakhir musim. Penampilannyadi Espanyol tidaklah menge-cewakan. Bermain konsistendan mencetak 5 gol dari 16penampilan, Mauricio Po-chettino, pelatih Espanyol,menyamakan gaya permainan-nya seperti Lionel Messi.

Masa pinjamannya habispada 18 Mei 2012 dan ia lang-sung kembali bergabung bersa-ma Inter Milan di AngeloMoratti Training Facility. Cou-tinho termasuk 1 dari 20 pe-main yang dibawa Inter Milanuntuk melawat ke Indonesiadalam sebuah tur laga persa-habatan. Namun pada musimbarunya, Coutinho kurangmendapat kepercayaan untukmengisi skuad utama.

Faktor pergantian pelatih

juga membuat masa depanCoutinho tidak jelas. Meman-faatkan ini, Liverpool mela-kukan pendekatan dan akhir-nya berhasil menyegel kese-pakatan dengan Coutinho pa-da 26 Januari. Meskipun iajuga diburu oleh Southamptonyang dilatih Mauricio Poche-ttino, Coutinho memilih Li-verpool dan menandatanganikontrak dengan harga 8.5 jutaPoundsterling setelah uru-san izin kerjanya selesai.

Memakai jersey no-mor 10, Coutinho me-mulai debutnya yangkembali diwarnai ke-kalahan Liverpool pa-da 11 Februari 2013.Gol pertamanya iacetak saat Liverpoolberpesta gol 5-0 kegawang Swansea Ci-ty pada 17 Februari2013. SelanjutnyaCoutinho punmulai sering ditu-runkan sebagaistarter meskipunkadang harusmemulai per-mainan daribangku cada-ngan. (dari ber-bagai sumber)

Philippe Coutinho

Diprediksi Menjadi Pemain Terbaik Dunia

PHILIPPE COUTINHO

PADANG, HALUAN — Menyebut namaArkadius Dt Intan Bano, hampir semuakalangan mengenal sosok satu ini.Menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar,Arkadius adalah sosok yang ramah, terbuka,atau mudah dekat dengan semua orang.

Tak hanya ramah, po-litisi satu ini juga selaluterlihat tampil segar danbersemangat pada setiapaktivitas yang ia jalani.Menurut Arkadius yangtelah menjabat sebagai ang-gota DPRD Sumbar selamadua periode ini mengatakansalah satu kunci yang mem-buat ia selalu fit diantarakesibukannya yang bejibunadalah melalui rutin ber-olahraga.

Kegiatan olahraga yangdijalani juga tidak pilih-pilihatau fokus pada satu jenissaja. Namun ia menyukaiberagam jenis cabang olah-raga yang bisa membuatfisik terasa bugar dan sehat.

Yang rutin ia lakukandiantaranya, bermain sepakbola, badminton, tenis danlain. Waktu yang ia gunakanuntuk menyehatkan fisik inijuga tidak melulu menungguakhir pekan atau hari liburdatang.

“Pandai-pandai me-luangkan waktu saja, tidakharus menunggu hari libur.Kalau saya biasanya mela-kukan setiap pagi sebelumberangkat kerja,” ucapArkadius yang mantanKetua Umum SepakTakraw Indonesia Su-matera Barat tahun2000-2005 ini.

Tak sampai di sanasaja, Arkadius yangjuga pernah menjabatsebagai pengurus Ko-

mite Olahraga NasionalIndonesia (KONI) Suma-tera Barat periode 2000-2004 dan 2005-2008 ini jugamengatakan, selain menye-hatkan fisik, olahraga jugamemiliki arti tersendiri bagidirinya. Salah satunya, mela-lui kegiatan ini fikirannyaterasa lebih terbuka. Se-hingga ide-ide juga lebihmudah muncul.

“Dengan berolahragabadan menjadi sehat danfikiran pun terasa lebihsegar. Dengan demikianakan memunculkan ide-ideyang bagus,”Wakil KetuaDPRD Sumbar yang ber-kampung halaman di Ka-bupaten Tanah Datar ini.

Berangkat dari hal tadi,untuk mendukung aktifitas

yang ia lakukan di rumahArkadius juga menyedia-kan berbagai macam per-alatan olahraga. Dengandemikian kapanpun adawaktu ia bisa langsungmempergunakannya.

“Dengan adanya pera-latan di rumah, memu-

dahkan saya untuk mela-kukan aktifitas olahraga.Sebab saya tinggal me-ngambilnya saja. Hal inisangat membantu saya da-lam mempersiapkan diriuntuk berolahraga,”ujarpolitisi partai Demokratini, kemarin. (***)

ARKADIUS DT INTAN BANO

www.harianhaluan.com

Komplek Permata Mas-LubukBuaya (+200m dari Jalan Utama)Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar.Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL /ALI HP. 085365655605. (TanpaPerantara)

DIJUAL TANAH DI KP.LALANG,DEKAT JALAN ALAI-BY PASS.LOKASI STRATEGIS, DEKATKANTOR POS, LUAS 200M,SERTIFIKAT HM, COCOK UNTUKPERUMAHAN. HUB. 081372533899

Dikontrakkan Rumah Permanen .4 Kt. 2 Km. Dapur. Bisa Untuk Kantor.Alamat Komplek Perumahan GunungMas. Masuk Dari Sman 3. (BelakangTower) Gunung Pangilun Padang.Yang Berminat Hub Hp081394565262.

Dijual Rumah, 2 Lantai, lantai 1 (3 KT, 2KM, 2 Dapur, Ruang Sholat, RuangTamu, Garasi). Lantai 2 (2 KT, 2 Km, 1Dapur, Ruang Keluarga). Alamat JlBelimbing No. F8, Wisma Indah 2Lapai. Harga Rp. 800 Juta Nego.Hub: 0812 6619 671. TampaPerantaraDIJUAL RUMAH , LT. 136 M2, LB87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat.Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan,Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716

DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M(SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M,KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMARPAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W,AIR SUMUR BOR. DALAM GARASEMOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAMPAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUKRUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL.ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG.TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 /0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIHDAHULU. TANPA PERANTARA.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, DiJl. Dobi V No. I padang,kampung Pondok - Kota, ukuranpanjang 16 m, lebar 9 m, SHM,Harga 1 Milyar Nego. Minat hub:0852 1574 1549 / 0823 90996930

DI JUAL MOBIL SUZUKI ERTIGAGX 13 BA PADANG, Double Blower,Putih, Pajak Baru, KM 34 Ribu , denganharga 155 Jt Nego. Hub: 086718200

FORD RANGER DOUBLECABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit,warna silver dan hitam,plat BA,kondisi mobil bagus, mulus,mesin terawat dan siap pakai,orisinil, Asuransi All Risk, nego.Hub: 087895733338 ,081267333302

DI JUAL 2 (dua) unitmobil Nissan PKC 211Tahun 2004, besertadengan tangki Kapasitas14. 000 liter, harga 155jt(nego). Tanpa PerantaraHub : 0812 6690 3003

Sebidang tanah HM luas 316 mHOK, terletak di Komp.Perumahan Palm Griya Indah II/c9 Korong Gadang Kuranji.Tampa perantara, Hub 0812 7551965

1 (satu) bidang tanah Hak milik ,luas 1.125 m2, lokasi dekat masjiddan perumahan dekat pusat kota, kel.Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego& 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas1.000 m2, Kel. korong Gadang,Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 63580062

Dijual RumahLuas tanah 360 m2. Lantai bawahdengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamarmandi dan ruang tamu. Terletak di jalanproma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi.Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungiHp: 081319854811

Jln. Jeruk 12/183, PerumnasBelimbing Kuranji dan KomplekManggis Garden Sungai SapihKuranji. Bagi yang Berminat Hub.081363258565

BROTHER MASSAGE, PijatRefleksi, tradisional dan capek2.olehtenaga pria profesional danberpengalaman. bersedia dipanggil ketempat. Hub. 0896 8626 5667

TRADITIONAL MASSAGE,MELAYANI PIJAT KEBUGARANDAN PENGOBATAN, PEMIJATPROFESSIONAL PRIA, HUBUNGI. 0822 8497 6339

STOCKIST XAMTHONEPLUS , sedia paket hemat dandelivery, Dahsyat!, Insya Allahmenyembuhkan . J ln GangSinggalang 4 Depan Rs. IbnuS ina P a d a n g , C a l l .085274336308

RS SITI RESWARI, menerimapersalinan umum dan BPJS, danReswari Florist menerimapesanan karangan bunga, Hub.0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MURAH, tapi bukan murahan sudah terujikehandalannya, langsung diinstalkandan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln.Tanjung Indah V Blok C/36 LapaiPadang. Hub. (0751) 7055027,085263978000

LAMPU LED US, denganKipas, tinggal colok ke powerbank atau laptop. Juga terimajasa instal laptop/komputer,game pc /andro id / ipad /iphone,hub 081261888142(sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjualsparkpart mobil, olie, service dll. Jl.Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTINGSTIKER, melayani penjualan danpemasangan kaca film, aneka stickersamblas dan cutting stiker. Jl. VeteranNo. 91 Padang. Hub. 085264697457

ONE PIECE VARIASI, Masang Kacafilm, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.No. Hp. 081374315278

OLISINDO SERVICE, melayanisalon mobi l , cuci mobi l , cucikarpet, tukar tambah ban plat. Jl.Adinegoro No. 30, Arah LubukBuaya (Depan Perumahan LubukGading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL,menerima pasang kaca film,alarm, central jok, powerwindow, audio mobil, service dll.Jl . Ujung Gurun No. 148Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , MenerimaPesanan untuk Pesta Perkawinan, Penatarandan Peresmian Kantor, menyediakanpesanan untuk rendang, gulai kalio ayam,Samba buruk2 (lado tanak, samba ladobawok, lado terasi, lado bada, dll. AlamatJln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751)447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar,Ja janan Bofe t De l la ( Nas iGoreng, Aneka Jus, Sup Darekdll) Menyediakan tempat acaraultah, makan bersama, buka 24jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depanKantor PLN Sawahan. Hub. 08238846 7417

Mampir yook di Cafe Break..! jln.agus salim no.14 padang (sampingBCA sawahan) bisa nobar, bukabareng, wifi, karaoke keluarga, nuansatempo doeloe. harga terjangkau danrasa memuaskan. open full time.

DIKONTRAKAN RUMAH DIJLN. UJUG GURUN NO. 58.PEMINAT HUB: 0852 74463439

CV DORA SATYA INSANI,usaha jasa angkuatan sewamelayani: Padang (P. Sidempuan,P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh,Bengkulu). Jl. Lapai samping kantorINTEL TNI AD. Padang. Hp.081263385860

PT RATU JAYA TOUR &TRAVEL, Jl. S.Parman No 123Ulak Karang. Telp. (0751)7058386, 8260961, 8260878

PT. BUNDA WISATANUSANTARA, melayani penjualantiket pesawat semua maskapai.Harga bersahabat. Jl. Raya PitamehNo. 1 Telp. 0751-74154, Hp.08126772460-081374809222Padang

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemputbandara, rental kendaraan harian,mingguan, bulanan, Avanza, Xenia,Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unitready, Hub. 0751-9970033,

SERVICE AC ( AIRCONDITIONER), special AC mobil& Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. UjungGurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

OLISINDO SERVICE, melayaniService, ganti oli, cucian mobil, dll.jln. Adinegoro No. 38, Depanperumahan Lubuk Gading Permai,arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibukalowongan untuk tenaga kasir, datanglangsung ke alamat Kami. Hub:Bapak Reza 081266840106

DIJUAL CEPAT SUZUKIESCUDO TAHUN 2000, PAKAISENDIRI, TERAWAT, WARNAKUNING METALIK MINATHUB. 071266096689 DAN085263801756

DIJUAL- 2 KAVLING TANAH SIAP BANGUN DIDAERAH GULAI BANCAH BUKITTINGGI,HARGA @ RP. 110.000.000,-- RUMAH DI DAERAH LUNGGUAK MUTO,TANJUNG ALAM, KAB. AGAM, HARGA RP.350.000.000,-- RUMAH BARU TYPE 80 DI DAERAH PULAIANAK AIR BUKITTINGGI, HARGA RP.490.000.000,-- TANAH KAVLING SIAP BANGUN DI DAERAHPULAI ANAK AIR BUKITTINGGI, HARGA RP.172,5 JUTA- RUMAH 2 LANTAI TYPE 84 DI DAERAHGURUN PANJANG BUKITTINGGI, HARGA RP.475 JUTA

YANG BERMINAT HUBUNGI : 0812 6191 7086/ 0823 8830 4699

DIKONTRAKKAN:TEMPAT COCOKTUK KANTORAN,DEALERMOTOR,RUMAH MAKAN,DLL.JALAN BYPASS KM 8KURANJI PADANG CP:081270253950

Dijual 1 (satu) bidang tanah seluas9.000 m2, Nagari sungai Buluah,Kec. Batang Anai, dekat SD,rencana Pesantren dan Jln Aspal,SHM, Harga 75.000 m2. Minat HubTelp. 0852 7478

AL HAADI ZIARAH TOUR &TRAVEL, Penyelenggara resmi hajikhusus dan umrah. Jl. S. Parman No.152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747.Hp. 08126764737

Dijual Rumah luas tanah: 220 m, luas bangunankurang lebih 280 m, 3 Kamar tidur & 2 kamarmandi dilantai 1, 3 kamar tidur & 1 kamar mandidilantai 2, 1 dapur, 1 ruang tamu, listrik & airada, grase untuk 2 mobil, tempat strategis, tampaperantara. alamat: Wisma Indah II Lapai, Jln.Nangka Blok 1. No. 2 Hp.0812 6723 9239/08136334 4803

NADIA SALON, melayani: Potongrambut, facial, creambath, colouring,hair treatment, rebonding, hair ten-sion, meni pedi, bleaching dan coldwave, kini Meiyen juga merambahbisnis tata rias pengantin dan makeup wisuda. Jl. Kampung Nias II No.18 A Padang. No Hp (0853 6524 6198)

Dijual Rumah Luas tanah 360m2Lantai bawah dengan 4kamar tidur 2 kamarmandi.Lantai atas dengan 2kamar tidur 1 kamar mandidan ruang tamu terletak dijalan proma no. 3 BelakangBalok Bukittinggi. SertifikatHak Milik Yang berminathubungi Hp: 081319854811

STNK BA.2525 AG, An.Haris Hendri,S.Pd. Bagiyang menemukan haraplapor ke Pos Polisiterdekat.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL MOBIL

DIJUAL TANAH :Lokasi Jalan Hitam BIM, Kavling 300M2,450M2, 124M2/SHM. Harga 250Rb/M2. (2) Jl.Batang Anai Luas 4000M2/SHM, Harga 65rb/M. (Harga Nego). Cocok untuk Villa, RumahTinggal. Yang serius Hub : 085376765556/082392090312

BPKB BA 6138 DG HondaWarna hitam biru. A/n PengadilanAgama Batusangkar No STNK0082993/SB/2012. Hilangantara Samsat - PasarBatusangkar, Kecamatan LimaKaum. Tanah Datar. Bagi yangmenemukan harap lapor ke PosPolisi terdekat

BPKB An. Hernina. BA.4845 MF.Hilang antar Tanjung Pati,Simalanggang. Bagi yangmenemukan harap lapor ke PosPolisi terdekat

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Rahmi

Nagari10 Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

Koto Baru

Nagari dengan Beragam Potensi

NAGARI Koto Baru merupakan salah satu dari8 nagari yang berada di Kecamatan KubungKab. Solok. Dengan penduduk sekitar 24.500jiwa yang terdiri dari 6.006 kepala keluarga,Koto Baru merupakan nagari dengan jumlahpenduduk terpadat di Kab. Solok.

NAGARI denganluas wilayahsekitar 2.955 Ha

dengan ketinggian 388 me-ter di atas permukaan lautini, juga dianggap sebagaidaerah yang mulai ber-kembang menjadi sebuahkota kecil.

Hal ini bukan tanpa ala-san, jika dibandingkan de-ngan nagari lain yang ada diKabupaten Solok, di manasebagian besar penduduk-nya masih homogen ataumasih terdiri dari pendudukasli nagari setempat, KotoBaru merupakan nagaridengan penduduk yang he-terogen.

Banyaknya pembangu-nan perumahan pemukimanbaru di daerah itu, menja-dikan nagari yang terdiri dari7 jorong dan 1 jorong per-wakilan itu menjadi tujuan

tempat tinggal baru bagipenduduk yang datang dariberbagai daerah lain, takhanya di Sumbar namun jugadaerah luar Sumbar.

Perkembangan ini se-cara langsung juga telahmemberikan dampak ter-hadap geliat ekonomi ma-syarakat di daerah itu. Titik-titik pertumbuhan ekonomibaru mulai bermunculanbak cendawan tumbuh dimusim hujan. Nagari yangdulunya berpenduduk ma-yoritas hidup di sektor per-tanian, kini secara bertahaptelah berkembang kepadasektor perdagangan dan jasa.

Gejala itu sebetulnyatelah tampak, sejak awalpertama didirikannya pe-rumnas di Kelurahan BukikKili Barat yang kini telahberganti nama dengan Pe-rumnas Batu Kubong pada

tahun 1985 silam. Pembangunan peruma-

han itu sendiri merupakansebuah upaya menampungdan membuatkan pemu-kiman bagi para pegawai,seiring dengan perpindahanibukota Kabupaten Solokdari Solok (Kota Solok)yang telah berkembangmenjadi kotamadya pada1979 ke Nagari Koto Baru.

Seiring berjalannya wak-tu, hingga akhir tahun 2015lalu, tercatat ada 11 kom-plek perumahan yang ber-diri di nagari itu. Selaindaerahnya yang berada didataran rendah, meski adabeberapa bagian yang ber-bukit, ditambah letak posisiNagari Koto Baru yang stra-tegis yang berada di jalurlintas Sumatera, menjadialasan bagi para developeruntuk menginvestasikandananya.

Selain itu jarak tempuhke pasar Solok dan RSUDSolok juga tidak terlalu jauh,yang bisa ditempuh hanyadalam waktu sekitar 15 me-nit paling lama.

Meski banyak lahan per-tanian yang telah berubahfungsi menjadi komplekperkantoran, pertokoan dankomplek perumahan, na-mun sebagian masyarakat

masih memilih memperta-hankan lahan persawahan-nya ketimbang menjualnyauntuk menjadikannya ba-ngunan. Hal ini lantaran,potensi alam yang dimilikioleh Nagari Koto Baruselain dikaruniai tanah yangsubur, juga ditopang olehsaluran irigasi yang cukupmemadai.

“Sektor pertanian, tetapmenjadi sektor utama dalammenopang perekonomianmasyarakat, selain sektorperdagangan dan industrikerajinan rumah tangga,”kata Wali Nagari Koto BaruAfrizal K Malin Batuahketika mengajak Haluanmengunjungi sejumlah pro-yek kegiatan infrastrukturyang dibangun dengan danadesa anggaran tahun 2015 dinagari itu.

Selain itu, potensi sum-ber daya air yang dimilikiberupa aliran sungai yangdan membelah nagari ituseperti Batang Lembang danBatang Jawi-jawi memben-tang dari selatan sampai keujung utara Nagari KotoBaru yang berbatasan lang-sung dengan Nagari Salayo.

Potensi ini kini juga te-lah dimanfaatkan untuk pe-ngembangan sektor per-ikanan sebagai lahan bu-

didaya ikan lubuak larangan.“ Dengan sumber air

yang kaya seperti ini, keba-nyakan rumah masyarakatmemiliki kolam budidayaikan. Setidaknya kolam itucukup untuk kebutuhankonsumsi keluarga saja,”bebernya.

Tak hanya dalam sektorpembangunan saja yang me-ngalami peningkatan signi-fikan, dalam segi tata kelolapemerintahan pun, NagariKoto Baru juga telah meng-alami kemajuan. Dengan

fasilitas gedung kantor baruberlantai dua yang lebihrepresentatif yang dibangundengan alokasi dana dariAPBD Provinsi Sumbarmelalui perjuangan wakilrakyat Israr Jalinus tahun2013 silam, serta ruangpelayanan publik yang disu-lap bak ruang teller di bank,sebagai menopang mobili-tas pelayanan masyarakatyang tinggi setiap harinya.

“Kita juga membuatstandar operasional pela-yanan (SOP) yang dipajang

didinding ruang pelayanan.Bagi masyarakat yang da-tang berurusan ke kantorwali, dapat mengetahui be-rapa lama mereka meng-urus administrasi surat-suratdan biayanya sekalian,”tambah Sekretaris NagariMardaus.M. S.Ag.

Nagari ini pernah men-dapat juara III Nagari Rancaktingkat Prov Sumbar tahun2012 lalu dan wali nagariberprestasi pada lombakompetensi Wali Nagari padatahun yang sama.***

Laporan: Yutis Wandi Malin Marajo

NAGARI Koto Baru sudah memiliki akses jalan nagari yang baik NAGARI Koto Baru yang subur SUASANA di dalam Kantor Wali Nagari Koto Baru yang sejuk

KANTOR Wali Nagari Koto Baru

Redaktur: Devi Diani Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

Usaha Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H 11

KembangkanSayap ke RiauMENYINGGUNG targetnya untuk pengem-bangan usaha yang digelutinya saat ini,menurut Angga Vircanza, pemilik UsahaBus Vircanza dan NPM, dia tengah men-jajaki pengembangan usaha bus ke Riau.Pasalnya, pasar di provinsi tetangga itudinilai cukup potensial. Penikmat pariwisatadi daerah itu sangat tinggi dengan tujuanberbagai objek wisata di tanah air.

Selain itu, Angga yang merupakan alumniSMP Negeri 1 Padangpanjang itu, jugamembidik peluang bisnis lain namun tetapdalam konteks mengembangkan wisata diRanah Minang melalui melalui usahaperhotelan dan cargo secara modern meng-gunakan media online.

“Kita akan jugal tiket bus secara onlinedengan pelayanan prima dan profesional,”katanya.

Untuk itu rencana besarnya itu, pihaknyajuga akan meremajakan beberapa bus regulerNPM serta penambahan beberapa unit busWisata Vircansa tahun ini.

Bicara soal wisata, menurut Angga,Sumbar sesungguhnya memiliki potensiwisata yang luar biasa. Alamnya indah,udaranya sejuk dan juga didukung ragambudaya yang tidak ada di daerah lain. Hanyasaja, potensi belum digarap serius. (h/*)

NPM tempo doeloe. VIRCANZA

NPM pernah jaya pada masanya.

NPM tempo doeloe antre mengisi penumpang di Pasar Banto, Bukittinggi.

B US yang melayanipenumpang antarkota dalam provinsidan juga luar

provinsi ini, sempat jaya padamasanya.

Namun seiring maraknyajasa travel dan makin ketatnyapersaingan bisnis transportasi,usaha bus NPM mulai me-redup. Apalagi ketika angku-tan udara mematok tarif mu-rah, maka jasa bus antar pro-vinsi seperti NPM, mulaiditinggalkan. Penumpang le-bih memilih nasik pesawat.

Meski demikian, sang pe-milik NPM, Angga VircansaChairul tak patah arang. Anggaadalah putra Chairul B. Ketikasang ayah meninggal dunia,Angga melanjutkan usahaayahnya berbisnis moda trans-portasi, menjemput kembali

kejayaan NPM sebagai usahaotobus tertua di Ranah Mi-nang yang sempat redup.

Dia seorang pengusahamuda asal Padangpanjangyang juga menjabat WakilKetua Ikatan Pengusaha Oto-bus Indonesia (IPOMI) Pusat.Meski sang ayah meninggalkanbisnis yang cukup mapan,namun Angga tak langsungmelanjutkan usaha tersebut.

Alumni Charles Sturt Uni-versity Sidney ini, sempatmenimba ilmu dan mencaripengalaman di bidang usahalain sebagai ‘anak buah’ orang,seperti menjadi pelayan diKFC Sidney sambil kuliah.

“Sebelum masuk ke NPM,saya sempat bekerha sebagaiAsisten Manager Produk BankDanamon di Jakarta. Juga saatkuliah, saya pernah bekerjasebagai pelayan di KFC Sid-ney,” kata ayah 2 dari Rui (7)dan Ken (2) ini.

Kemudian, bermodal ke-yakinan sesuai ilmu dan jugapengalaman kerjanya, Anggamembenahi 20 buah armadaNPM peninggalan sang ayah.Semuanya boleh dikatakantidak layak operasi. Sebagiandiganti karoserinya dan se-bagian lagi dikanibal. Kerjakerasnya secara perlahan tapipasti menunjukkan kemajuan.

Bertahap, moda transpor-tasinya bertambah. Kini NPMmemiliki 52 unit bus regulereksekutif. Angga juga me-ngembangkan bisnis bus pari-wisata dengan merek Virca-nza. Tetapi mungkin tak ba-nyak yang tahu, jika merek bustersebut diambil dari bagiandari namanya, Angga VircansaChairul.

“Peluang usaha ini sangatmenjanjikan. Saat ini terdapat

8 unit bus wisata Vircansa. Danuntuk melayani konsumen,kita dibantu 30 orang karya-wan tetap, 120 orang sopir dan60 orang stoker,” terang Anggayang merupakan anak tertuadari 4 bersaudara ini.

Vircanza melayani kon-sumen untuk berbagai tujuan.Tarifnya untuk dalam provinsiselain ke Dharmasraya danPasaman Barat, dibandrolsehari Rp3.250.000. Sedang-kan luar provinsi Rp3.750.-000/ hari. Bus ini bisa meng-angkut 47 penumpang. Bagikonsumen yang memanfaat-kan jasa bus lebih dari 5 hari,akan diberikan diskon khusus.

Angga juga menyediakanbus ukuran medium dengantarif Rp2.250.000/ hari, kecu-ali untuk rute Dharmasrayadan Pasaman Barat. Sedang-

kan layanan untuk luar pro-vinsi Rp2.750.000. untuk jasabus NPM, menyesuaikan saja.

Bus wisata Vircanza ada-lah bus wisata berkelas yangdirancang khusus, sehinggaterasa nyaman dalam perja-lanan. Memiliki bangku du-duk ala kursi penumpang pesa-wat dan full AC. Untuk perja-lanan jarak jauh disediakanselimut serta wifi. Mayoritasbus Vircanza ini adalah kelu-aran Mercedes.

“Kami ingin memberikanpelayanan terbaik bagi pelang-gan kami, karena penumpangitu adalah raja,” sebut Anggadi kantor pusat PT NPMNgalau Padangpanjang bebe-rapa hari yang lalu.

Menurut suami dari NoviaGita Merryani ini, bus wisataeksekutif Vircansa adalah

pengembangan angkutan regulerNPM. Dalam mengembangkansayap bisnis, Angga menyebutkuncinya adalah menanamkanrasa cinta pada pekerjaan danmelakukannya sepenuh hati.

“Benih itu yang ingin kitatanamkan pada karyawan. Ka-rena apabila pekerjaan itudilakukan dengan rasa cinta dansepenuh hati, maka pasti akanmendatangkan hasil,” jelasnya.

Angga juga menerapkanpada semua karyawannya agarselalu menebar senyum seba-gai aplikasi dari rasa cintapekerjaan itu. Selain itu, diajuga menginginkan agar kar-yawannya memahami bahasaInggris. Sebab bahasa adalahkata kunci dalam melayaniwisatawan sejalan pula denganera Masyarakat Ekonomi Ase-an (MEA). (h/*)

USAHA bus NPM yang merupakan singkatan dariNaikilah Perusahaan Minang, tentunya sudah takasing lagi bagi masyarakat Sumbar.

Salah satu bus NPM

Angga bersama keluarga

ANGGA bersama Ketua IPOMI Pusat Kurnia Lesani.

Model NPM dari masa ke masa.

Usaha Bus Wisata Vircansa dan NPM

MenjemputKejayaanMasa Lalu

Laporan: H IWAN DN

Redaktur: Nova Anggraini Layouter:Rahmiwww.harianhaluan.com

Seni & Budaya12 Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

PEMBERITAHUAN : Halaman Seni dan Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen dan puisi. Kirim karya anda ke email: [email protected]. Panjang naskah cerpen maksimal 900 kata(words). Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Hantu DuguakOleh : Kak Ian

Tuti Alang Babega

Sabar, Sikap UtamaPelatih Tari

BELUM habis cakapAmak1 yangtertinggal di gendangtelingaku kemarinpetang, usai bermain

bola di tanah lapang milik Ma-mak2 Narji, Amak mengham-piriku saat baru sampai di rumahdengan pakaian yang masih kotordan bau.

Dengan peluh yang terusmengaliri tubuh, Amak datangsaat aku membuka sepatu bolapemberian mendiang Uda3 Fauziyang sudah lebih dulu ke surga.Walau dahaga masih mencekikbatang leher dan aku ingin sekaliminum air kelapa muda di kebunbelakang rumah,—kusimak juganasehat Amak.

“Kau hati-hatilah kalau maindi sungai dekat surau4 tua itu.Apalagi usai main bola lalu kaumandi di sana. Amak harapjangan kau lakukan itu jika kautak mau ditarik ke dasar sungaioleh hantu,” cakap Amak padaku.Entah nasehat atau larangan, akumenyimak.

“Ah, Amak, menakut-nakutisaja. Lagi pula aku tidak mainjauh-jauh. Hanya main bola saja,habis itu pulang ke rumah,”kataku menanggapi pesan Amakyang membuat bulu kuduk me-remang.

“Amak bukan menakut-na-kuti, Zul. Tapi Amak tidak inginkau senasib mendiang kakak kau,Uda Fauzi yang hilang saat man-di di sungai itu, sepulang mainbola seperti kau ini. Walau Udakau itu lebih besar dari kau yangkice5, Amak harap kau dengarcakap Amak. Jangan kupingkanan kautangkap, lalu di kupingkiri kauempaskan begitu saja,Zul!” lanjut Amak dengan in-tonasi tinggi.

Kini, cerita yang Amak tera-kan padaku beberapa hari lalu ituberbuah bukti. Cucu Makgaek6

Salma bernama Sayuti, hilang disungai dekat surau tua setelah

main layang-layang di pematangsawah. Setelah main, Sayutimandi di sana bersama Rifat,Feri, Deni dan Akbar. Katamereka, saat mandi tiba-tibatubuh Sayuti tak terlihat lagi.Begitu saja menghilang. Men-dengarnya, entah aku harus per-caya ucapan Amak bahwa disungai itu ada penunggunya. Adahantunya. Tapi jika benas, hantuapa?

Cerita hilangnya Sayuti disungai jadi buah bibir di kam-pungku, baik di lapau7, surau,pasar, maupun sekolah. Aku yangmendengar hilangnya teman ka-ribku itu, ikut pula merasakankehilangan. Apalagi saat kulihatMakgaek Salma setiap aku pulangsekolah dan melewati rumahnya,perempuan senja itu selalu me-ratap. Isak tangisnya kian tinggisaat mengingat cucunya itu ada-lah satu-satunya keluarga yangtersisa dan selalu membantunyake pasar untuk berjualan. Sayutisatu-satunya yang Makgaek Salmamiliki dari anak sulung-lanang-nya, Raufik, yang bekawin8 de-ngan Syahidah yang pergi entahkemana.

Menurut mulut orang-orangkampung, Syahidah kawin lagidengan juragan kopra di kam-pung seberang, setelah lamaRaufik tak berkirim pesan—apalagi—uang selama merantaumencari ringgit di Malaysia se-bagai TKI ilegal. Sungguh ma-lang nasib Makgaek Salma;usianya senja, dan kini harusmenanggung kesedihan yangmendalam. Sayuti yang mene-mani hari tuanya kini hilang disungai. Entah di mana rimbanyasekarang?

“Aku yakin Sayuti diserethantu sungai,” celetuk Hanafisaat aku pulang bebarengan de-ngannya dan Hasyim—temanlainnya.

“Iya, Apak9 juga pernahmenasehatiku, jangan pernah

main, apalagi mandi di sungai itu.Nanti ditarik ke dasar sungaioleh Hantu Duguak10. Kalausudah ditariknya, tidak akanselamat,” timpal Hasyim, te-manku satunya lagi.

“Benar apa kata Hasyim.Hantu Duguak sangat menye-ramkan. Tubuhnya seperti ulardan bertaring. Tapi kepala dantangannya seperti manusia. Bu-kan hanya itu, Hantu Duguakberambut panjang dan kononrambut itulah yang digunakanuntuk menarik kaki manusia, laludibawa ke dasar sungai sampaitak bernapas,” Hanafi menga-minkan. “Ini kata Apak saya, saatmenceritakannya padaku bahwadia pernah melihat hantu itusepulang dari ladang,” lanjutnya.

“Oh, namanya Hantu Du-guak? Kedengarannya seramsekali,” kataku.

“Memangnya Amak kau tidakmemberitahunya?” tanya Ha-syim.

“Tidak!” jawabku singkat.“Kamu payah, Zul! Bagai-

mana bisa orang asli nagari11

tak tahu sama sekali.Padahal kakakkau, UdaFauzi,

sepertid i a l a m iSayuti; hilang saat mandi disungai, lalu ditemukan sudah takbernyawa,” sambung Hanafi.

“Amak hanya menasehatiagar aku tidak main—apalagimandi, di sungai itu. Begitu sajacakap Amak padaku. Soal HantuDuguak, baru dari kalian akumendengarnya.”

“Ya sudah, ayo kita pulang.

Matahari sudah terik. Apalagi,nanti kita harus melewati sungaiitu. Ih, seram…”

*Peristiwa hilangnya Sayuti

cucu Makgaek Salma yang belumkunjung ditemukan, ditanggapiwarga kampung dengan meng-gelar rapat bersama. Singkat kata,atas kepakatan orang kampungbersama ‘mereka-mereka’ yangdituakan dalam jorong12; di-

sepakati un-t u k m e m b a n t u

M a k g a e kS a l m amencar iS a y u t i

dengan menggunakan jasa orangpintar.

Usai rapat kampung, wargaberbondong-bondong ke rumahMakgaek Salma.

“Makgaek, kami membawaorang pintar untuk mencariSayuti! Semoga saja bisaditemukan,” ucap salah seorangtokoh kampung dalam

rombongan.“Betul Makgaek. Makgaek

doakan saja Sayuti bisa dite-mukan,” sambar Mamak Narjimenghibur.

Makgaek Salma sedikit ter-senyum. Walau terkesan se-nyuman semu.

Orang pintar mulai bekerja.Aku, Hanafi dan Hasyim ikut

berada di tempat itu. Dari jauhkami lihat orang pintar mulaimelakukan satu ritual di rumahMakgaek Salma. Ia mencobamenerawangi keberadaan Sayutisaat ini.

Beberapa saat kemudian,awan kelam pun saling pulunan13.Pekat dan gulita. Tanda-tandaakan turun hujan besar.

Tak lama kemudian, hujantumpah dari langit. Aku, Hanafidan Hasyim serta warga lainserentak menghindari jarum-jarum bening tajam yang turunderas membelah bumi itu. Tapitetap kami saksikan orang pintardengan ritualnya.

“Hujan ini pertanda baik!Kalian akan menemukannya disungai dekat surau tua itu!” kataorang pintar setelah ritualnya

khatam.

S e t e l a hitu, satu per satu dari

kami meninggalkan rumahMakgaek Salma. Orang tua itukembali sepi. Kembali bisu.Warga kampung harap-harapcemas, berdoa agar Sayuti segeraditemukan. Entahlah dalamkeadaan masih masih hidup atauhanya tinggal nama? Tapi tentusaja semuanya berharap Sayutiditemukan dalam keadaan masih

bernapas.Kalian mungkin bertanya-

tanya. Apakah benar Sayuti hi-lang karena Hantu Duguak. Atauitu hanya akal-akalan orangtuaagar anak-anak mereka tidakpekak14 lagi? Entahlah, yangjelas, setelah hujan reda, wargamenemukan sesosok anak ber-usia sepuluh tahun, tengahmengapung di sungai yang selalumeluap saat hujan deras berhentimengguyur.[

Keterangan :1. Amak : Emak atau Ibu.2. Mamak : Saudara laki-lakidari ibu. Secara hakiki tidaklahsama dengan paman.3. Uda : Sapaan kakak laki-laki atau laki-laki yang sesuaidengannya.4. Surau : Mushalla kecil.5. Kice : Kecil.6. Mak gaek : Panggilan or-ang yang dituakan atau Nenek.7. Lapau : Kedai atau warung.8. Bekawin : Menikah.9. Apak : Ayah.10. Duguak : Hantu yangmenghuni dasar sungai yangdipercayai sebagianmasyarakat Sumatera selalumengincar orang-orang yangsuka bermain di perairansungai.11. Nagari : Kampung ataudesa.12. Jorong : Kepala kampung(desa) atau kepala adat.13. Pulunan : Bergulung-gulung.14. Pekak : Nakal.*Kak Ian atau Fiyan, sekarangtinggal di Jakarta dan bekerjasebagai pengajar jurnalistiktingkat sekolah. Cerpen,cernak, puisi dan artikelnyatelah dimuat di berbagai suratkabar lokal dan nasional. JuaraII Olimpiade Seni dan BahasaIndonesia di Jakarta April 2015.Menjuarai Lomba Cipta PuisiAnugerah SMC-UNSA 2010.(Footnotes)

KAMPUNG HALAMAN(1). DamaiJauh dari kebisinganTidak ada fastival bunyi klaksonTidak ada macetTidak ada tanggal muda dan tuaTanggal, bulan, dan tahun(hanyalah waktu yang berbeda)pagi-pagi harus ke sawah atau ke pasarMenjadi kuli atau menjual hasil panen

Pada malam hariSenandung bunyi jangkrikAdalah senandung merdu melepas lelah di teras rumahKeakraban dengan hidangan kopiSuatu kenikmatan yang terasa dan terlihat disana

Ah...Kampung halaman adalah tempat romantisuntuk melepas angkuh dan rinduYogyakarta. Kulikopi 2016

(2). Tentang RinduKampung halaman adalah yang pertama kalimengajariku tentang rinduRindu kepada ibuRindu kepada ayahRindu kepada saudaraDan kemudian kepada kekasih(Tuhan, nabi, dan wanitaku)Dan akhirnya rindu itu kembali pada kampung halamanYogyakarta. Kulikopi 2016

(3). Belajar Dari KecilPagi-pagi pasti kita melihat anak kecil menangis sebelumberangkat sekolahMemanggil ibunya untuk memakaikan baju sekolahnyaTapi dia mengerti jika tidak ada sahutan ibunyakarena pada pagi ibunya harus pergi ke ladangDalam tangisnya dia pun harus memasang sendiri bajusekolahnyaDengan uang saku yang tak usah dia pikirkankerena sebelum ibunya berangkat ke ladang sang ibu telahmenaruh uang saku di celananyaSeperti hari-hari biasanyaSebuah dusta yang dilakukan seorang ibu, bukan?Di mana kedustaan itu?Sedangkan anak kecil harus menjadi seorang dewasa darikecilBukan dewasa ketika masa dewasaHidup tidak harus bergantung pada orang lainYakinlah ketika seorang ibu memanjakan anaknya dari

kecilSeuatu saat dimana! Ketika hari-hari telah dilipat olehnya“tak ingin ku bilang” dia akan lupa pada wajah ibunyaYogyakarta. Kulikopi 2016

(4). BermainHari minggu adalah waktu yang ditunggu-tunggu“libur sekolah tiba”Pada hari sabtu membuat kesepakatan untuk bermainbersama“bukan kesepakatan untuk menjadi seorang koruptor”Dengan bergantian menjemput temannya kerumahnyaHingga terkumpul semuaYang masing-masing membawa kelereng atau pancingDedaunan yang biruDengan lambai anginSuara adzan adalah waktu berhenti bermainPulang lewat pintu belakangmenjauh dari sapu lidi dan bambu yang disiapkan ibubapaknyaKeluar dari rumah dengan baju koko, sarung, dan kefiyah,mencium tangan bapak ibunya dengan takzim untukberangkat mengaji(bukan pamit untuk mencuri, sebab pencuri tidak akanpernah bilang kalu ia akan mencuri)Yogyakarta, Kulikopi 2016

(5). Pada Musim HujanPulang sekolah dengan basah-basahOlokan perpisahan dari kejauahanDengan lambaian tanganBersiap bertemu di ladangMencari burung-burung yang kedinginanDengan tangkapan yang mudahDalam perjalanan setiap ada air yang menggenangPasti ditendang ke arah temanDengan kegembiraanSambil kejar-kejaraan

Musim hujanSungai-sungai desa meluapTak lupa mencari pelepah pisangUntuk dibuat sampan-sampananSebagian ada yang mencari ikan di ladangAda pula yang memanjat pepohonan di tepi sungaiKemudian meloncat pada air hujan yang keruh1.2.3 banyak hitungan sambil bergantianMusim hujan adalah musim yang selalu dinanti anak desaYogyakarta, Kulikopi 2016

*Rudi Santoso lahir di Sumenep Madura. MahasiswaSosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Puisi danCerpennya terbit dalam antologi bersama dimuat diberbagai media cetak. Berdomisili di Yogyakarta dan bergiatdi komunitas Sastra Blangkon Art Jogja.

Oleh: RUDI SANTOSO*

Oleh: Juli Ishaq Putra

M E N U M B U H - K E M -BANGKAN kesadaran dankecintaan terhadap ke-senian lokal Minangkabausedari kecil bukanlah pe-kerjaan gampang. Namun,hal itu yang terus meneruscoba dilakukan Fatmawatiatau yang akrab disapa Tuti,bersama Sanggar Tari AlangBabega yang diasuhnya.Dengan anggota sanggaryang datang dari segala usia,Tuti dan pelatih di AlangBabega lainnya dituntuttekun dan bersabar dalammelatih.

Ditemui Haluan diKomplek Taman BudayaPadang, Tuti tampak an-tusias menyampaikan ber-bagai dinamika yang terjadidalam perkembangan duniatari di Sumbar. Khususnyayang dirasakan oleh SanggarTari Alang Babega yang telahberdiri sejak tahun 1970 dandidirikan oleh AlmarhumDarwis Loyang yang tiadalain adalah ayah dari Tutisendiri.

“Kalau bicara semangatberkesenian tari di tengahmasyarakat saat ini, sayaakui tengah hangat dan ber-kembang pesat. Banyakorangtua berbondong-bon-dong mengantar anaknyauntuk belajar menari. Itudirasakan sendiri olehAlang Babega,” kata Tutikepa Haluan, Selasa (24/2).

Sebagai pelatih dan pim-pinan Sanggar Tari AlangBabega, Tuti tak menyang-kal bahwa semangat yangtengah menggebu-gebu ditengah masyarakat belummendapat perhatian yangmaksimal dari pemerintah.Namun, ia yakin pemerin-tah melalui Dinas Ke-

budayaan tengah berusahasemaksimal mungkin untukmeningkatkan perhatiantersebut.

“Semangat berkesenianyang berkembang itu harusdirespon pemerintah de-ngan pengayaan fasilitas.Tidak dapat tidak karena iniadalah kesempatan bagikesenian asli Minangkabauuntuk semakin berkem-bang. Saya menyadari, ma-sih banyak sanggar tari yangbelum mendapatkan ban-tuan sebagai bentuk perha-tian pemerintah. Sepatutnyahal ini dipertimbangkan,”imbuhnya yang juga pegawaidi negeri yang sehari-haribertugas di Taman BudayaPadang.

Ia mencontohkan, takjarang Sanggar Alang Ba-bega sendiri harus me-menuhi undangan untuktampil di luar Sumbar,bahkan di luar negeri,dengan akomodasi mandiriyang dicari ke sana-ke mari.Padahal, pemenuhanundangan tersebut dalamrangka membawa namaSumbar dan Minangkabauke pentas Nasional maupunInternasional. Meskipunsejauh ini masih bisa man-diri, Tuti menilai pemerin-tah haru pula memberikanfasilitas khusus untuk ke-giatan seperti itu.

Katanya lagi, saat inipuluhan bahkan ratusansanggar tari sangat mem-butuhkan perhatian daripemerintah untuk berkem-bang. Dan ia percaya,apabila perhatian tersebutdiberikan secara maksimal,Sumbar atau Minangkabaubisa semakin berbicarabanyak di pentas Nasional,bahkan Internasional.

Sanggar Tari Alang Ba-bega sendiri berdiri padatahun 1970. Sejak tahun itu,Almarhum Darwis Loyangmendedikasikan diri ter-hadap perkembangan tari diSumbar. Bahkan, beberapajebolan Alang Babega telahbanyak yang menjadi penariprofesional dan mendirikansanggar tari sendiri.

“Saat ini kami melatih150 orang anggota sanggar,dilatih oleh 3 orang pelatihtermasuk saya sendiri. Ang-gota sanggar sendiri mulaidari umur terkecil 2,5 tahunhingga mahasiswa.Meskipun begitu, kami jugamengajar kaum ibu-ibu.Alang Babega mempelajarisemua tarian tradisional dankontemporer, tapi tetapfokus pada tari tradisional.Dan tentu saja, kesabaransangat dibutuhkan dalammelatih anggota yang datangdari segala usia,” tukasnya.(*)

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

Wisata 13Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

Ini Penyebab Over Packing Saat LiburanPACKING jadi hal yang me-musingkan karena rasanya se-lalu ada barang yang harusdibawa. Berikut 5 hal yang bikinkamu terlalu banyak bawa ba-rang (over packing).

Mulai dari karena takutkehabisan pakaian, atau malasmencari barang sejenis di tempattujuan. Selalu ada alasan kenapakamu harus bawa barang ber-lebih saat liburan. Berikut 5 halyang bikin kamu bawa terlalubanyak barang saat liburan.Serta, apa yang harus dilakukanagar tidak membawa barangterlalu banyak.

1. Takut kehabisanpakaian

Hal ini biasa terjadi padawanita. Traveler wanita kerapmembawa terlalu banyak bajusaat liburan. Bagi sebagian darimereka, lebih baik membawabanyak baju dibanding terlalusedikit.

Alhasil, tas pun sudah pe-nuh. Saking penuhnya, sampaiharus membawa tas lain untuk

menampung barang lainnya.Padahal pada kenyataannya,tidak semua pakaianyang dibawa padaakhirnya dipakai.

Daripada mem-bawa pakaian yangtidak dipakai, lebihbaik membuat daf-tar. Buatlah daftarpakaian sesuai de-ngan kegiatan di iti-nerary. Juga, pilihlahbaju yang bisa di-gunakan lebih darisekali. Hemat ba-waan!

2. Terlalubanyak rencanaMungkin perja-

lanannya hanya 3hari, namun terlalupadat rencana se-lama liburan. Ini jadisalah satu alasanbawaan kamu bisa membludak.

Karena acara yang berbedamembutuhkan perlengkapandan pakaian yang berbeda. Apa-

lagi acaranya sangat berbeda.Ada yang berpesta, ada yang

bermain air. Pakaian yang di-bawa pasti banyak dan belumtentu terpakai semuanya.

Tak apa banyak acara. Hanya

saja, cari pakaian dan per-lengkapan yang bisa digunakan

di beberapa acara sekaligus.Misal ingin membawa jaket,pilihlah yang semi jas sehinggamasih bisa dipakai saat acara

resmi.3. Malas membuat daftar

Membuat daftarbarang bawaan adalahpaling mudah men-jaga isi tas agar tetapterjaga. Memang ma-las jika belum ter-biasa. Namun sekalisudah membuat, ka-mu tak perlu bingungbarang apa yang be-lum terbawa.

Karena denganmembuat daftar, ka-mu tahu apa saja yangharus dimasukkan.Sedangkan jika tidakmenggunakan daftar,kamu sering merasaada yang kurang.

Buatlah daftar danpacking pun jadi lebihmudah dan menye-nangkan!

4. Terlalu kuatirMungkin baju ini tidak akan

cocok. Atau mungkin, tas initerlalu besar sehingga harus bawatas yang lebih kecil. Meng-

khawatirkan hal-hal sepele malahbikin kamu keberatan bawa tas.

Buang jauh-jauh rasa kha-watir tersebut. Pede saja me-ngenakan pakaian atau tas dansepatu yang sudah dibawa. Yangpenting, kamu percaya diri.Nantinya, aura positif yang akanmembantu penampilan kamu.

5. Membawa tas terlalubesar

Saat semua bawaan sudahdimasukkan, kamu merasa ma-sih ada yang kurang karenabanyaknya ruang kosong. Yangsalah bukan tasnya, yang salahadalah kamu.

Jangan gunakan tas terlalubesar jika hanya membawasedikit barang. Karena kamucenderung merasa kurangmembawa barang. Pada akhir-nya, kamu ingin membawa ben-da yang belum tentu digunakan.

Kamu boleh saja bawa tas besarjika butuh bawa barang atau banyakoleh-oleh dari tempat tujuan. Tapipastikan untuk tidak mempackingterlalu banyak barang saat mauberangkat ya! (h/dtc)

BERDIRI di hutan nan rindang, sejuk dan sesekalimendengar nyanyian burung di atas ranting pohon,dapat membawa kita ke suasana damai dan sejuk.

Pikiran pun kembali segar, karena menghirupoksigen bersih dari celah-celah pohon besar di

kawasan cagar alam Rimbo Panti Pasaman.

TERLETAK sekitar30 km dari pusatkota LubukSikaping dan 1 km

dari Kecamatan Panti, RimboPanti menjadi objek wisata ung-gulan bagi Kabupaten Pasaman.

Laporan : Rivo Septi Andries

Tidak hanya itu, dikelilingi olehhutan yang berjejer di BukitBarisan, Rimbo Panti juga men-jadi bagian dari paru-paru dunia.

Berkunjung ke Rimbo Panti,kita disajikan kekayaan alamtiada ternilai. Selain pohon-

pohon besar yang menjulang kelangit, alam nan elok ini jugamenyediakan sumber air panasalami.

Dengan suhu air mencapai100° Celcius tentunya berbahayajika terkena kulit manusia. Ka-rena itu pengelola cagar alamRimbo Panti memanfatkan suhuair panas tersebut dengan me-nyediakan telur untuk dicelup-kan ke sumber air panas untukdirebus hingga matang. Tidakbutuh waktu lama, hanya me-merlukan waktu 10 menit untukbisa matang, pengujung pun siapmenyantap hasil rebusannya.

Ka-rena banyak sumber mataair panas, di kawasan itu jugadilengkapi pula dengan taman,panggung hiburan dan musalayang air berwuduknya juga ber-asal dari sumber air panas. Un-tuk ke sana, pengunjung harus

keluar dari lokasi kolam renangmenuju jalan lintas Sumatra kearah utaranya sekitar 30 meter.

Alam Rimbo Panti di Su-matera Barat dengan luas sekitar3.400 hektare termasuk salah satukawasan hutan yang memilikikeanekaragaman jenis tumbuhan,dan mempunyai tipe vegetasicukup beragam.

Tersimpan berbagai spesiestanaman langka, tempat ini jugamenjadi habitat bagi beberapabinatang dilindungi seperti bu-rung, tapir, rusa, kambing hutan,monyet siamang dan beberapahewan buas seperti HarimauSumatera, macan tutul, hinggaberuang madu. Di cagar alam inihewan-hewan kebanggaan In-donesia tersebut hidup liar danterlindung dari kejahatan tangan-tangan manusia.

Setelah menikmati air panas,

kurang lengkap rasanya kalautidak bersantai di warung ataupun pondok peristirahatan yangtersedia, sambil menyantap telurrebus serta semangkok mie ins-tan.

Untuk menikmati semuakekayaan dan indahnya RimboPanti kita hanya mengeluarkanuang untuk tiket masuk Rp2.500 untuk dewasa dan Rp1.500 untuk anak-anak. Hargayang cukup murah untuk ke-kayaan yang begitu mahal di-ciptakan sang maha kuasa.

Begitu beruntungnya kitamasih memiliki hutan tropis yangmasih terjaga. Karena sebagainkawasan hutan lainnya di In-donesia kita tidak lagi dapatmenemukan hutan lebat karenadirusak oleh manusia-manusiayang tidak bertanggung jawab.***

Menikmati Keindahan Rimbo PantiMenikmati Keindahan Rimbo Panti

MEREBUS telur di sumber air panas di objek wisata Rimbo Panti.

PENGUN-JUNG

mamasukikawasan

objek wisataRimbo Panti

PENGUN-JUNG

menikmatisumber air

panas

Kesehatan & Lingkungan

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

14 Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

Tak Hanya Soal Pola Makan

Berat Badan Naik karena Polusi Asap

Pasangan Berperan Besar Sebabkan Kegemukan

SELAMA ini paparan asappolusi lebih identikdengan masalahpernapasan atau jantung.Baru-baru ini studimengungkapkan bahwapaparan asap polusi jugabisa membuat seseorangmenjadi gemuk.

YA, studi yangdilakukan olehpeneliti dari DukeUniversity inimembandingkan

paparan asap polusi pada tikus.Rupanya, tikus yang sering ter-papar asap polusi mengalamikenaikan berat badan lebih tinggidibandingkan tikus yang dibe-rikan udara bersih.

“Meskipun tikus-tikus terse-but diberikan makanan yang sa-ma, perbedaan paparan asapmembuat peningkatan beratbadan yang terjadi juga berbeda,”tutur salah seorang peneliti yangterlibat, Prof Jungfeng Zhang,seperti dikutip dari Daily Ma-il, Jumat (26/2/2016).

Menurutnya, peradangan kronisyang sangat mungkin terjadi akibatpaparan asap polusi ini diakui

sebagai faktor yang berkontribusiterhadap obesitas. “Oleh sebab itu,kami meyakini paparan polusiudara yang kronis meningkatkanrisiko obesitas,” imbuh Zhang.

Dalam studi ini, dua ke-lompok tikus diberikan diet yang

sama. Namun kelompok pertamadiletakkan di ruangan denganpaparan asap polusi, sementarakelompok lainnya diberikan ru-angan dengan udara yang bersih.

Setelah diamati selama 19hari, ditemukan tikus yang ter-

papar asap polusi mengalamikenaikan total kolesterol hingga97 persen. Selain itu, resistensiinsulinnya juga meningkat. Tikus-tikus tersebut juga mengalamikenaikan berat badan yang lebihsignifikan, dibandingkan dengan

yang diberikan udara bersih.“Berat badan bukan hanya

masalah pola makan dan olahraga,kini kami menyimpulkan bahwapaparan asap polusi juga turutberperan dalam kenaikan beratbadan,” tutur Zhang. (h/dtc)

Obesitas Berkaitandengan Ingatan Otakyang BurukMENURUT sebuah studi yangdipublikasi di Quarterly Journal ofExperimental Psychology, orang yangobesitas rata-rata memiliki ingatanepisodik yang lebih buruk dari pada orangkurus.

Ingatan episodik sendiri adalahkemampuan seseorang untuk mengingatpengalaman lampau.

Menurut penelitian, hal ini yangmungkin membuat orang obesitas lebihmudah lupa apa yang sebelumnya iamakan, sehingga ujung-ujungnya jadimakan berlebih.

Dr Lucy Cheke dari University ofCambridge mengatakan studi dilakukandengan melakukan eksperimen pada 50orang dengan indeks massa tubuh (IMT)beragam mulai dari 18 (sehat) sampai 51(sangat obesitas).

Para partisipan lalu diminta untukmenyembunyikan beragam objek padawaktu dan tempat yang berbeda.

Setelah selesai peneliti kemudianbertanya kepada seluruh partisipanuntuk mengingat objek apa saja yangmereka sembunyikan, di mana, dankapan.

Hasilnya orang yang obesitas rata-ratamemperoleh nilai 15% lebih rendahdaripada orang kurus.

“Apa yang kami simpulkan adalahsemakin tinggi IMT maka semakinberpengaruh pula pada memori, tapimereka tidak benar-benar lupa atauamnesia.

Hanya saja apabila mereka tidakmemiliki memori kuat terhadapmakanan apa yang baru saja dimakan,mereka mungkin akan lebih sulitmengatur apa saja yang mau dimakanberikutnya,” kata Cheke sepertidikutip dari BBC pada Jumat (26/2/2016).

Cheke mengatakan dengan temuanstudi ini harapannya ke depan orang akanlebih berhati-hati.(h/dtc)

Pekerjaan Rumah Bisa Bakar 2.000 KaloriMENGELAP jendela, me-ngepel, dan menyapu mung-kin bukan merupakan ak-tivitas yang disukai oleh ba-nyak orang. Namun perludiketahui kegiatan tersebuttetap merupakan aktivitasfisik dan menurut studi se-rangkaian pekerjaan rumahbisa membantu seseorangmembakar hingga 2.000 ka-lori dalam seminggu.

Bila seseorang tak punyacukup waktu berolahragauntuk membakar kalori kare-na sibuk, maka menyelesaikanberagam pekerjaan rumah bisajadi alternatifnya. Darren Bealedari Musclefood.com yangmelakukan studi menyebutaktivitas seperti menguras bakmandi, mencuci baju danpiring, serta membersihkandebu-debu rumah bisa setaradengan sesi di gym.

Sebagai contoh misalnyastudi menemukan mencuci baju

selama satu jam rata-rata dapatmembakar 78 kalori, samaseperti orang melakukan sit up100 kali. Sementara itu

memotong rumput satu jamrata-rata membakar 325 kalori,sama seperti orang yang mela-kukan high intensity interval

training (HIIT) 20 menit.“Banyak di antara pelang-

gan kita suka menghabiskanwaktu di gym, kami berpikir

sepertinya menarik untuktahu juga berapa banyak ka-lori sebetulnya yang kita bakartanpa disadari. Kami terkejutdengan hasilnya, siapa sangkasuatu pekerjaan yang mudahseperti merapikan tempattidur bisa membakar kalorisama seperti berjalan satumil,” kata Beale seperti di-kutip dari DailyMail.

“Dengan membersihkanjendela, Anda sudah mem-bakar kalori dari kue muffinyang barusan Anda makan,”lanjut Beale.

Di antara pekerjaan rumahyang tercatat, Beale mene-mukan pekerjaan yang mampumembakar kalori paling banyakadalah berkebun. Hanya dalamwaktu 20 menit mencabutirumput, mencangkul, danmenyiram tanaman, seseorangbisa membakar 213 kalori atausama dengan 45 menitbersepeda.(h/dtc)

SEBAGIAN besar penelitisepakat pola makan yangdiajarkan orang tua kepadaanak akan menentukan gayahidup dan berat badan si anakketika beranjak dewasa. Akantetapi hal ini kemudian di-bantah oleh penelitian terbarudari Skotlandia.

Lewat sebuah penelitianyang dipimpin Prof ChrisHaley dari Human GeneticsUnit, Medical Research Co-uncil, University of Edin-burgh terhadap 20.000 orangSkotlandia, mereka mene-mukan bahwa risiko obesitasseseorang tidak serta-mertaditentukan oleh pola ma-kannya sejak kecil.

Peneliti sampai pada ke-simpulan tersebut selepas

membandingkan dua faktor,yaitu genetik partisipan danlingkungan tempat tinggalmereka, baik saat masih ber-umur belia maupun ketikamemasuki usia dewasa, danbeberapa aspek yang ber-kaitan dengan risiko obesitasmereka.

Total terdapat 16 aspekyang diukur peneliti dan dia-nggap berkaitan langsungdengan kesehatan seseorang.Di antaranya rasio pinggangdan panggul; tekanan darah;lemak tubuh dan juga BMIatau indeks massa tubuh.

Ternyata gaya hidup seseo-rang bersama pasangannyajustru berdampak lebih besaruntuk memicu seseorangmenjadi kegemukan, daripa-

da kebiasaan atau pola makanyang diajarkan orang tua sejakkecil.

Dampaknya biasanya pa-ling terasa saat yang ber-sangkutan memasuki usiaparuh baya. Saat itu, gayahidup, termasuk pola makandan rutinitas olahraga yangdilakukan bersama pasangansejak pertama kali menikahmulai terlihat hasilnya, danternyata lebih berperan dalammemicu obesitas ketimbanggaya hidup yang diajarkanorang tua.

Namun di sisi lain, iniberarti partisipan yang me-miliki riwayat obesitas bukanberarti tidak bisa menurun-kan bobotnya.

“Perubahan gaya hidup

saat dewasa juga memilikidampak yang signifikan untukmenanggulangi obesitas, takpeduli seperti apa profil

genetiknya,” ungkap ProfHaley seperti dikutip da-r i Telegraph, Jumat (26/2/2016).(h/dtc)

www.harianhaluan.com Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Widewww.harianhaluan.com

Senggang 15Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H

Lolos ke Final Sumbar Talenta

Restu dan Rila‘Deg-degan’

Fatin Shidqia

Pekerjaan yang PalingMenyenangkan

The RevenantDiunggulkan Menang‘Best Picture OscarMALAM puncak Academy Awards digelarakhir pekan ini, 28 Februari waktu Ame-rika Serikat. Lewat sebuah jajak pendapat,sejumlah film dan aktor muncul sebagaiunggulan yang layak memperoleh Oscar.

Yang diunggulkan di antaranya ‘TheRevenant’ yang berhasil mendominasisebuah polling yang dirilis oleh surat kabarUSA Today. Film arahan sutradara Ale-jandro Inarittu itu diyakini 33 persenpemilih sebagai film yang paling layakmemperoleh gelar ‘Best Picture’.

Polling tersebut dilakukan atas seribuorang yang semuanya adalah para peng-gemar dan pencinta film yang telah me-nyaksikan delapan film yang masuk dalamnominasi ‘Best Picture’ tahun ini. Se-mentara itu dua film yang berada di bawah‘The Revenant’ adalah ‘The Big Short’ dancerita jurnalisme yang dibintangi MarkRuffalo, ‘Spotlight’.

Namun hasil pastinya tentu baru dapatditentukan di malam puncak perhelatanOscar nanti. Jelang ajang ini digelarserangkaian prediksi bermunculan ‘mem-baca’ siapa saja yang nantinya akan mem-bawa pulang piala.

Dalam sebuah versi prediksi sebelum-nya, ‘Best Picture’ disebut layak diperoleholeh film ‘The Big Short’. Sementara ‘TheRevenant’ dinilai hanya membawa namasang sutradara, dan bintang utamannyaLeonardo DiCaprio sebagai ‘Best Actor’tahun ini.(h/dtc)

DENGAN jalan yang sudahmulai terbuka lebar di in-dustri musik Tanah Air,Fatin Shidqia Lubis kinimulai merambah dunia per-filman. Lewat film DRE-AMS yang diproduksi Me-nara Pictures, Fatin menga-kui kalau dirinya sangatbersyukur bisa mendapatdukungan penuh dari orang-orang terdekatnya.

“Aku memang pas libursebulan waktu (syuting filmDREAMS) itu. Aku langsungbilang mamah sama ayahuntuk project film ini. Ayahsih nyerahin semua ke aku.Didukung penuh sama kelu-arga,” jelasnya, Senin (22/2).

Lebih jauh, bentuk du-kungan atas langkahnya untuk

mencicipi dunia film pundatang dari orang-orang yangselalu setia berada di belakangpelantun lagu Percayalah itu.Yap, mereka adalah paraFatinistic yang memberikanrespon positif hingga rasa taksabar untuk melihat filmterbaru idola mereka.

“Alhamdulillah merekakomennya positif. Merekagak sabar lihat akting akunangis (ujar Fatin sambilsedikit tertawa). Di trailer-nya ada aku nangis soalnya,”lanjut juara X Factor Indo-nesia season pertama itu.

Meski tawaran job terusmembanjiri jadwalnya seha-ri-hari, beruntung Fatintidak pernah mengeluh.Yap, meski terkadang

pekerjaan menguraswaktu dan tenaganya,tapi bagi Fatin pe-kerjaan yang dila-kukannya bisa te-rasa menyenangkankarena beberapa halberikut ini.

“Yang sudah tercapaiaku bisa hasilin uang darihobi dan kesenangan aku.Menurut aku pekerjaan yangpaling menyenangkan ada-lah kalau kita senang de-ngan pekerjaan itu dan bisamenyenangkan orang lain.Tapi banyak banget mimpiyang belum aku capai. Akugak boleh cukup puas danmasih banyak project laindi kepala aku,” pungkas-nya.(h/kpl)

PERASAAN cemas atau deg-degantengah melanda Restu Tria Bahri dan Rila

Anugrah Bahri.

B E T A P At i d a k ,b e r h a s i llolos ke

semi final Sumbar ta-lenta tahun 2016, Minggu (28/2), kakakberadik tersebut akantampil ke final padaacara yang sama. Riladan Restu lolos ke fi-nal Sumbar Talenta

khusus untuk bidangmenyanyi.

Meskipun bukan kalipertamanya tampilbernyanyi di ajangperlombaan sepertiSumbar talenta, duakakak beradik ini tetapmengaku merasa was-was.Sebab penampilan ini kaliini memang cukupberbeda. Keduanya akanmembawakan laguberbahasa Inggris.

“Karena yang akandibawakan lagu berbahasaInggris, persiapan takhanya menyangkut suarasaja. Tapi juga pelafalanlirik,” ucap Restu padaHaluan pekan kemarin.

Menurut Restu,

beberapa persiapanmemang telah ia lakukan.Diantaranya usai pulangsekolah, ia dan adiknyaRila rutin menjalani olahvokal.

“Kalau lagi latihansaling memberi masukansaja, kalau saya merasaada yang kurang pasdengan suara Rila, sayakasih masukan, begitujuga sebaliknya,” ucapRestu yang merupakankakak dari Rila tersebut.

Tak hanya itu, merekaberdua juga acap memintamasukan dari sesamapelakon seni yang lain.Terutama yang pahamdengan teknik menyanyiyang baik.

“Kebetulan sepupukami juga cukup mengertidengan teknik olah vokal,jadi minta masukannyasama dia,” ulasnyatersenyum.

Tak kalah pentingnyalagi, guna menjaga kualitassuara yang mereka milikidua gadis manis tersebutrajin minum air jahe sertaair putih.

“Masalah menjagasuara ini biasanya mamayang cerewet. Kalau kamimalas-malasan minum airputih, mama selalumengingatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia me-ngatakan, meski tengahdisibukkan denganpersiapan untuk tampil difinal Sumbar Talenta iadan sang adik tidaklahmelalaikan tugas uta-manya untuk belajar.Apalagi sekarang ia(Restu,red) telah duduk dikelas XII.

“Kalau untuk belajar,pandai-pandai kita saja.Kalau ada keinginan pastibisa mengatur waktunya.Tidak mungkin juga, kan,terus-terusan belajarnyanyi. Intinya mestipintar membuat dua-duanya seimbang,”pungkas gadis 17 tahuntersebut (h/len).

Pongky Barata

Bongkar ‘Rahasia’Album BaruPONGKY Barata barusaja merilis sebuah albumbaru berjudul ‘Rahasia’.Pongky pun punya caraunik untuk merilis al-bumnya kali ini.

Awalnya, Pongky se-ngaja merahasiakan de-tail dari album ‘Rahasia’.Tapi sedikit demi sedikitia kemudian membong-karnya sendiri.

“Gue berusaha mem-berikan penghargaan keorang-orang yang sudahmendukung Pongky darizaman Jikustik, TheDance Company hinggasekarang,” ucapnya, Ka-mis (25/2).

“Bisa nggak sih da-pet keistimewaan de-ngar lagu duluan, mes-kipun bayar. Kalau sisipendidikannya sih, yawajiblah menghargaiorang-orang yang su-

dah membuat karya,”sambungnya.

Pongky juga mem-bocorkan rahasia jumlahlagu dalam album ter-sebut.

Ada delapan lagudengan komposisi limalagu baru dan tiga lagulama.(h/dtc)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○Tips

Redaktur: Devi Diany Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

16 Minggu, 28 Februari 201619 Jumadil Awal 1437 H Properti

DIPAN rotan bisa ditempatkan di mana saja di rumah.

Dekorasi Serba Kaca ‘Silaing Glass’

Nikmati Bias Warna-warni

‘Silaing Glass’ misalnya.Usaha yang berpusat diJalan Sutan Syahrir SilaingBawah, Kota Padang Pan-jang itu, menangkap peluangusaha ini dan menjadi usahasatu-satunya di Sumbar yangfokus mengolah kaca men-jadi dekorasi rumah, sepertiuntuk jendela dan pintu.

Menurut Syamsuar(73), pemilik brand ‘Silaing

Glass’, usaha itu dirintissejak tahun 1998 silam danbertahan hingga. Usahakaca itu tetap eksis hinggasaat ini tak terlepas dari ke-piawaiannya dalam memba-ca selera konsumen dalammempercantik rumahnya.

“Disamping mengerjakankaca grafir juga ada kaca patri,kaca sandblast, kaca bevel,kita juga melayani pembua-tan kusen pintu dari alu-minium, jendela aluminium,rak piring dan etalase alumi-nium,” terang Syamsuar.

Dulu, seni grafir kaca

hanya diminati oleh kala-ngan elit yang memiliki jiwaseni tinggi. Tak menghe-rankan jika saat itu, rumahmewah umumnya memakaikaca grafir. Seiring per-baikan ekonomi, semua

lapisan masyarakat sudahbisa menggunakannya.

Bahlan belakangan ini,tren bergeser ke kaca patri.Kaca patri atau biasa disebutstained glass, merupakankombinasi seni lukis danseni patri yang diaplikasikanpada sebuah kaca. Meskidemikian, pekerjaan kacagrafir dan patri ini samarumitnya. Diperlukan sen-tuhan seni dan ketelitianagar hasilnya bagus.

Khusus untuk jenis kacapatri, harganya juga agakmahal. Selain rumit pe-ngerjaan, juga memerlukantambahan bahan lainnya.Pengerjaan kaca itu jugamemiliki resiko besar.Jika tidak hati hati bisapecah bahkan melukaipekerja.

Jenis produk gra-fir kaca yang terdiridari grafir warnadijual Rp450.000/meter. Grafir putihRp350.000/meter,kaca patri harganyaRp2 juta/meter.Silaing Glass juga me-nerima pesanan kaca mejamakan bulat atau segi empat.

Kaca patri, umumnyadibuat dari kaca yang ber-bentuk geometris (segi em-pat dan lingkaran), didesainsedemikian rupa sehinggatampilannya menjadi cantikmengikuti pola dan coraktertentu.

Pancaran warna yang di-dapat dari desain kaca ini se-makin indah jika terke-na sinar mata-hari. Kacapatri me-r u p a -k a ne l e -men

dekorasirumah yang cu-kup unik yang memancar-kan nuansa yang cantik de-ngan warna-warni yang di-biaskan. Pemilik rumahdapat menikmati keinda-hannya di dalam ruangankarena biasanya untuk me-nikmati sinar matahari me-nembus kaca ini, mereka ha-rus berada dalam ruangan.

“Model kaca ini dibuatdari potongan kaca yang di-sambungkan dengan loga.Setelah itu dipatri. Kacapatri memiliki banyak mo-tif, seperti motif bunga, bi-natang dan lainnya,” katanya.

Kaca patri ini sangatcocok untuk interior rumahbagi pemiliknya yang me-nyenangi rumah model kla-sik, mediterania dan gayaetnik. Untuk rumah mini-malis, desain kaca patriperlu disesuaikan agar sin-kron dengan gaya rumah-nya. Kaca bermotif minimaltanpa banyak warna bisamenjadi pilihan. (h/*)

ENI adalah inspirasi. Bagaimanamenjadikan sesuatu itu bernilai danindah kala mata memandangnya.

Bahan baku untuk keindahan itu bisaberagam, seperti kayu, besi bahkan bendabekas bisa dijadikan hiasan. Termasukkaca, bila diolah dengan sentuhan seniakan menghasilkan keindahan.

Laporan:H Iwan DN

STips merawat

dan membersihkan dekorasidari kaca:

1. Penempatan kaca dekoratif harus disesuaikan dengan sifatkaca dan kebutuhan.

2. Untuk panil kaca patri, selalu mintakan sistem triplon glass,agar perawatannya mudah, seperti merawat kaca polos biasa saja. 3. Pilihlah perajin yang terpercaya dan ahli.

4. Bersihkan kaca dekoratif secara berkala.

5. Untuk kaca patri, kotoran terutama pada list atau bagian sela-sela kaca. Gunakan kape atau benda tajam sejenis untukmembersihkan, namun harus hati-hati dan telaten.

6. Saat membersihkan, mungkin Anda akan menemukan rongga,yang disebabkan memuainya bagian penahan kaca. Untukmengatasinya, agar kaca tidak longgar dan bergoyang-goyang,oleskan lem silikon untuk menutup rongga tersebut. (h/berbagaisumber)

Tips Memilih Kaca Patri:

1 Sesuaikan Anggaran atau Bugdetanda.

2 Sesuaikan dengan Gaya Bangunanrumah.

3 Tepat dalam memilih bahan danwarna kaca.

4 Perhatikan hasil Kerapian,Kreativitas dan Ketelitianpengrajin kaca patri

5 Hindari desain atau motif yangrumit.

Tips ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○