hal-hal seputar pengelolaan keuangan di paroki
DESCRIPTION
HAL-hal seputar pengelolaan keuangan di paroki. TAHUN 2013. Pengelolaan Kas ( Imprest fund ). Apa yang dimaksud dengan pengelolaan kas dengan sistem imprest ? Adalah sistem pengelolaan dana tetap, dimana saldo kas pada saat pengisian selalu sama. Ciri-ciri imprest fund : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
HAL-HAL SEPUTAR PENGELOLAAN
KEUANGAN DI PAROKITAHUN 2013
Pengelolaan Kas (Imprest fund)Apa yang dimaksud dengan pengelolaan kas dengan sistem imprest ?Adalah sistem pengelolaan dana tetap, dimana saldo kas
pada saat pengisian selalu sama. Ciri-ciri imprest fund: Dalam Laporan Posisi Keuangan Angka Bulat
Saldo Kas Tunai ditambah pengeluarannya adalah saldo imprest fund.
Posisi Keuangan imprest vs fluktuatif
IMPRESTASETASET LANCARKasKas kecil Sekretariat Rp. 5.000.000Kas kecil Seksi Liturgi Rp. 2.000.000Kas kecil Seksi Kematian Rp. 4.000.000
FLUKTUATIFASETASET LANCARKasKas kecil Sekretariat Rp. 1.250.500Kas kecil Seksi Liturgi Rp. 265.889Kas kecil Seksi Kematiat Rp. 9.254.200
Mengapa disarankan imprest fund?
IMPREST
◦Memudahkan kontrol, karena posisi keuangan selalu tetap
◦ Laporan kas rutin setiap isi kas
◦Data keuangan (bukti kas dan dokumen pendukung) langsung disimpan setelah pengisian kas.
FLUKTUATIF
◦ Sulit kontrol, karena posisi keuangan berfluktuasi
◦Harus minta laporan kas terlebih dahulu.
◦ Biasanya data keuangan di seksi, pada saat pengajuan hanya melampirkan buku kas
Pengelolaan Kas menurut PKP KAJ◦KAS KECIL IMPREST untuk operasional rutin
◦KAS BESAR untuk pengeluaran diatas jumlah tertentu yang ditetapkan dan kegiatan yang terencana karena sesuatu hal tidak bisa melalui transaksi bank, sehingga harus dilakukan secara tunai, ketika sudah disalurkan saldonya Rp. 0.
◦KAS SEMENTARA untuk semua penerimaan tunai, kemudian disetorkan ke bank seluruhnya.
Temuan – temuan pengelolaan kas◦Pada saat pemeriksaan fisik kas, pengelola kas tidak mengetahui saldo yang dikelola (sistem fluktuatif).◦Kas kecil sistem imprest termasuk didalamnya penerimaan tunai.◦Penerimaan tunai tidak langsung disetorkan ke bank.◦Belum ada batasan pengeluaran tunai kas kecil◦Tidak menggunakan formulir bon sementara untuk pengeluaran yang belum dapat dipertanggungjawabkan dengan segera.
Tertib admninistrasi◦Pengelola kas wajib menutup kas harian sehingga diketahui saldo kas yang diterima◦Bukti Transaksi wajib bernomor urut tercetak.◦Dokumen pendukung harus distempel LUNAS◦Dokumen keuangan harus disimpan di paroki.◦Bukti transaksi / voucher harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
Pengelolaan BankTemuan Tidak menggunakan sistem grup Dalam PKP Grup A dan Grup BBelum menggunakan NAMA PGDP Harus Nama PGDP kecuali tidak memungkinkan seperti belum punya NPWP atas nama 2 orang secara bersamaBelum memiliki buku pembantu untuk dana intentio dantis yang ditempatkan pada rekening tertentu Harus memiliki Buku PembantuBelum diatur kebijakan pempatan dana yang belum segera dimanfaatkan Segera diatur dalam TATA PELAYANAN KEUANGAN PAROKI
PiutangTemuan Belum memiliki buku pembantu piutang untuk membantu bagian terkait mendapatkan informasi.Perlu diperhatikan Ketentuan Uskup Agung Jakarta No. 319/3.4.1/2009 mengenai wewenang penghapusan piutang PGPD diberikan wewenang menhapus piutang dibawah Rp. 5 Juta per orang dengan ketentuan-ketentuan selanjutnya diatas itu harus ijin Uskup Agung Jakarta.
Uang MukaTemuan Seksi /Bagian tidak menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
Perlu sosialisasi Tata Pelayanan Keuangan Paroki kepada perangkat PGDP,Sistem dan Prosedur pengajuan dana kegiatan sampai dengan LPJPerlu disiapkan formulirnya
ASET TETAPTemuan Tanah Belum menggunakan nama PGDP Semua Aset Atas Nama PGDP Sertifikat Tanah belum disimpan di Biro Tanah dan Bangunan KAJ Tidak menyimpan bukti serah terima sertifikat tanah yang
disimpan di BTB KAJ
Inventaris Belum memiliki daftar aset dan nomor identifikasi aset
Kendaraan Nama kepemilikan menggunakan nama Pribadi
Panitia Pembangunan GerejaTemuan
PPG tidak rutin menyampaikan Laporan Keuangan PPG PKP KAJ setiap bulan
Surat Perjanjian kontrak dilakukan oleh PPG Lihat Anggaran Dasar PGDP Pasal 9 ayat 1 : Ketua umum, sekretaris dan bendahara
DSP dan Kolekte WajibTemuan Umumnya Paroki rutin menyetor DSP
Kesalahan penghitungan DSP umumya pada kolekte Paskah Lihat Jadwal Kolekte
Kesulitan Bagian Keuangan KAJ : Bukti setor tidak sampai di bagian Keuangan, Staf Ekonomat akan menghubungi Paroki untuk konfirmasi
Kolekte wajib yang sifatnya penggalangan bencana dari KAJ segera disetor dan dikirimkan bukti setornya kepada Ekonomat KAJ supaya dapa t dibukukan dan disalurkan.
Dana Pensiun KaryawanTemuan
Iuran Dana Pensiun belum disetorkan
Karyawan tetap belum didaftarkan sebagai peserta dana pensiun Wajib ; hubungi Bagian Personalia KAJ.
Sumbangan TarekatTemuan Dalam bukti transaksi (voucher) belum dilampirkan tanda terima/bukti setor sumbangan kepada tarekat
Lihat surat Ekonom KAJ No. 053/7.17/2008 hasil rapat antara Pimpinan KAJ dan Pimpinan Tarekat mengenai kewajiban melampirkan bukti setor dalam lampiran pertanggungjawaban kas pastoran.
Kewajiban PerpajakanTemuan Belum punya NPWP : untuk berjaga-jaga maka mulai dipotong dari gaji karyawan
Sudah punya NPWP : belum potong PPh 21 Karyawan
Pinjaman kepada Pihak ke-tigaHutang kepada umat , penggalangan dana melalui surat sanggup
mengembalikan pada saat jatuh tempo.
Umumnya Paroki sudah mengerti harus minta ijin tertulis terlebih dahulu kepada Uskup Agung Jakarta
KolekteTemuan Pada umumnya setiap misa dihitung oleh petugas lingkungan / kelompok kategorial sesuai jadwal tugas
Pada saat rekapitulasi dan penghitungan ulang:Dihitung oleh bendahara/kasir/petugas pembukuan
Dibentuk tim penghitung kolekte dengan surat pengangkatan dengan periode tertentu dan sejauhmana dapat diberhentikan.
Uang Kolekte dibawa pulang untuk disetorkan ke bank disimpan di brankas paroki
Kotak SumbanganTemuan Dibuka, dihitung, dan dikelola oleh 1 (satu) orang
Dalam satu rangkaian kegiatan tidak boleh dilakukan oleh 1 orang
Pengeluaran DanaUmumnya sudah mengetahui Ketentuan Uskup Agung Jakarta No. 348/3.4.1/2008 wewenang mengeluarkan uang
Perlu diperhatikan:Untuk semua kegiatan, bukan per tahap
Pengeluaran BantuanTemuan Piutang / Bantuan ?Piutang disajikan dalam laporan posisi keunganBantuan disajikan dalam beban pada laporan aktifitas dalam periode tersebut
Uang Saku dan LiburUang Saku Rp. 1.000.000,- per bulanUang Libur Rp. 2.500.000,- perbulanberlaku di semua paroki dan unit karya KAJ, demi menjaga semangat komunitas imam yang berkarya di KAJ
Klasifikasi AkunTemuan Salah Klasifikasi Lihat Buku PKP KAJ
Laporan aktifitas lingkungan dan kelompok kategorialTemuan Sulit penerapannya
terus diusahakan demi pelayanan reksa pastoral parokiperlu sosialisasi dalam rapat plenodiberikan formulir untuk membantu membuat laporan aktivitas
lingkungan.
Laporan keuangan stasiStasi sudah memiliki Badan HukumPembukuan sudah mulai dipisahkan dari paroki induk, laporan keuangan disampaikan ke paroki induk
Stasi belum memiliki Badan HukumPembukuan dilakukan oleh Paroki Induk