hak asasi manusia menurut pandangan islam

19
Mata Kuliah : Agama Islam Kelas : M A3 Semester : 1 (Ganjil) Tugas : Mid HAK ASASI MANUSIA MENURUT PANDANGAN ISLAM DISUSUN OLEH : ANDI FADLAN A NIM.1211595 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) TRI DHARMA NUSANTARA MAKASSAR 2014

Upload: afkarunia

Post on 19-Jul-2015

2.842 views

Category:

Art & Photos


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

Mata Kuliah : Agama Islam

Kelas : M A3 Semester : 1 (Ganjil) Tugas : Mid

HAK ASASI MANUSIA MENURUT

PANDANGAN ISLAM

DISUSUN OLEH :

ANDI FADLAN A

NIM.1211595

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

TRI DHARMA NUSANTARA

MAKASSAR

2014

Page 2: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya ,

sehingga saya dapat menyelesaikan makala yang berjudul “HAK ASASI MANUSIA

MENURUT PANDANGAN ISLAM” ini.

Harapan saya semoga makala yang sederhana ini dapat bermanfaat dan

menambah pengetahuan kita tentang HAM (hak asasi manusia). Dan saya selaku

penulis mengharap kritik dan saran dalam penulisan makala ini karna makala ini

mungkin masih jau dari sempurana dan demi perbaikan penulisan dalam menulis

makala selanjutnya.

Makassar, 12 Nov 2014 Penulis

ANDI FADLAN A.

NIM. 1211595

Page 3: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................................................... i

Kata Pengantar ..................................................................................................... ii

Daftar Isi .............................................................................................................. iii

Bab I Pendahuluan................................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2

Bab II Pembahasan ............................................................................................... 3

A. Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia)......................................................... 3

B. (HAM) Hak Asasi Manusia Menurut Pandangan Islam ............................... 7

C. Pengaturan Hak Asasi Manusia dalam Hukum Islam ................................. 8

D. Hubungan Antara Hukum Islam Dan HAM...................................................... 9

Bab III Penutup .................................................................................................... 15

A. Kesimpulan .................................................................................................... 15

Daftar Pustaka……………………………………………………………….…..16

Page 4: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak-hak dasar yang melekat pada diri kita seperti kebebasan, persamaan,

perlindungan dan sebagainya. Hak-hak tersebut bukan merupakan pembererian

seseorang, organisasi, atau Negara, tapi adalah anugrah Allah yang sudan dibawanya

sejak lahir kea lam dunia. Hak-hak itulah yang kemudian disebut dengan Hak Azazi

Mannusia. Tanpa memahami hak-hak tersebut kita tidak dapat menjalankan tugas

serta kewajibannya sebagai khalifah Tuhan. Namun belum setiap orang, termasuk

umat islam menyadarinya. Hal ini mungkin akibat rendahnya pendidikan atau sistem

social politik dan budaya di tempat tersebut.

Dalam sudut pandang Islam Hak Asasi Manusia suadah diatur berdasarkan

atau berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist. Karena Al-Qur’an dan Hadist

merupakan pedoman hidup bagi seluruh manusia yang ada di bumi ini oleh karena itu

apabila tidak ingin hak-hak kita diramapas oleh orang lain, maka hendaklah kita harus

mengetahui hak-hak kita dan selalu memperjuangkannya selama tidak mengambil

atau melampui batas dari hak-hak orang lain.

Page 5: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan karya tulis ini

diantaranya :

1. Apa yang dimaksud Hak asasi manusia?

2. Bagaimanakah Hak Asasi Manusia Menurut Pandangan Islam?

3. Bagaimanakah Pengaturan Hak Asasi Manusia dalam Hukum Islam ?

4. Bagaimanakah hubungan antara Hukum Islam dan HAM ?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah HAK ASASI MANUSIA MENURUT

PANDANGAN ISLAM diantaranya yaitu :

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Hak asasi manusia

2. Untuk mengetahui Bagaimanakah Hak Asasi Manusia Menurut Pandangan

Islam

3. Untuk mengetahui Bagaimanakah Pengaturan Hak Asasi Manusia dalam Hukum

Islam

5. Untuk mengetahui Bagaimanakah hubungan antara Hukum Islam dan HAM ?

Page 6: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian HAM(Hak Asasi Manusia)

Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai

makhluk Tuhan Yang Maha Esa.Hak asasi manusia merupakan anugerah yang

wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah,

dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat

manusia.Hak asasi manusia disebut hak dasar.

Hak asasi manusia pada hakikatnya merupakan hak yang dimiliki manusia yang

melekat (inheren) padanya karena dia adalah manusia.Manusia adalah makhluk

ciptaan tuhan dengan segala harkat dan martabatnya yang tinggi. Hal itulah yang

membedakannya dengan makhluk lain. Hak asasi manusia ini sifat-sifatnya

mendasar dan fundamental.Dalam arti, pelaksanaannya mutlak diperlukan agar

manusia dapat berkembang sesuai dengan harkat, martabat, dan cita-citanya.Hak ini

juga dianggap universal, artinya dimiliki semua manusia tanpa membedakan

bangsa, ras, agama, dan jenis kelamin.

Munculnya HAM (hak asasi manusia) dilandasi oleh dua pemikiran. Kedua

landasan itu adalah sebagai beikut :

Page 7: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

1. Landasan langsung dan pertama, yaitu kodrat manusia adalah sama derajat

dan martabatnya. Semua manusia adalah sama derajat dan martabatnya.

Semua manusia adalah sederajat tanpa membedakan ras, agama, suku dan

bahasa.

2. Landasan kedua dan lebih dalam, yaitu Tuhan menciptakan manusia dan

semua manusia adalah makhluk dari pencipta yang sama. Oleh karena itu,

manusia di hadapan tuhan adalah sama, kecuali amalnya.

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiapmanusia

sebagai anugerah Tuhan yang melekat pada setiap dirimanusia sejak lahir. Dalam

perwujudannya, hak asasi manusia tidakdapat dilaksanakan secara mutak karena

dapat melanggar hak asasiorang lain. Memperjuangkan hak sendiri dengan

mengabaikan hakorang lain, merupakan tindakan yang tidak manusiawi. Kita

wajibmenyadari bahwa hak-hak asasi kita selalu berbatasan dengan hak-hakasasi

orang lain, karena itulah ketaatan terhadap aturan menjadipenting.

Dalam berbagai dokumen ataupun pemikiran para tokoh, pengertian hak asasi

manusia mungkin berbeda-beda.Tetapi, hampir semuapengertian mengarah pada

suatu garis besar bahwa hak asasi manusiamerupakan hak yang melekat dalam diri

manusia yang tanpa haktersebut manusia menjadi kehilangan inti keberadaan

dirinya. Beberapapengertian dikemukakan oleh para tokoh atau yang terdapat

dalamdokumen HAM dapat dikemukakan sebagai berikut:

Page 8: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

1. John Locke (Two Treaties on Civil Government)

HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta

sebagai hak yang kodrati.(Mansyur Effendi, 1994). • Dalam pasal 1 Undang-

Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi

Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan

manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya

yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,

pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan

martabat manusia

2. Koentjoro Poerbapranoto (1976)

Hak asasi adalah hak yang bersifat asasi.Artinya, hak-hak yangdimiliki manusia

nenurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan darihakikatnya sehingga sifatnya

suci.

3. Prof. Darji Darmodiharjo, S. H

Hak – hak asasi manusia adalah dasar atau hak – hak pokok yang dibawa

manusia sejak lahir sebagai anugrah tuhan yang maha esa. Hak – hak asasi itu

menjadi dasr dari hak dan kewajiban – kewajiban yang lain.

4. Meriam Budiardjo

Berpendapat bahwa hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang

telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya di dalam kehidupan

Page 9: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

masyarakat.Dianggap bahwa beberapa hak itu dimilikinya tanpa perbedaan atas

dasar bangsa, ras, agama, kelamin dan karena itu bersifat universal.

5. Jack Donnely

hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia

manusia. Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh

masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan semata-mata berdasarkan

martabatnya sebagai manusia.

6. G.J. Wolhots

hak-hak asasi manusia adalah sejumlah hak yang melekat dan berakar pada

tabiat setiap pribadi manusia yang bersifat kemanusiaan

7. Jan Materson, anggota Komisi Hak Asasi Manusia PBB

HAM dalam “human right could be generally defines as those right which are in

herent in our nature and without which we cannot live as human being”yang artinya

HAM adalah hak-hak yang secara in heren melekat dalam diri manusia, dan tanpa

hak itu manusia tidaka dapat hidup sebagai manusia

8. Laffayette

hak asasi itu merupakan dasar hukum dan dasar kemerdekaan manusia sebagai

konsekwensi dari pengakuan kemerdekaan dan hak persamaan yang berbunyi

“Bahwa manusia itu dilahirkan merdeka dan tetap tinggal merdeka serta mempunyai

hak yang sama”.

Page 10: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

Jadi disini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa HAM (hak asasi manusia)

adalah hak yang di miliki oleh manusia yang di anugrahkan oleh tuhan sejak

mereka lahir dan tidak dapat dipisahkan dengan hakikatnya yang wajib dihormati,

dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang

demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

B. (HAM) Hak Asasi Manusia Menurut Pandangan Islam

Hak asasi manusia dalam Islam tertuang secara jelas untuk kepentingan

manusia, lewat syari’ah Islam yang diturunkan melalui wahyu. Menurut syari’ah,

manusia adalah makhluk bebas yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, dan

karenanya ia juga mempunyai hak dan kebebasan. Dasarnya adalah keadilan yang

ditegakkan atas dasar persamaan atau egaliter, tanpa pandang bulu. Artinya, tugas

yang diemban tidak akan terwujud tanpa adanya kebebasan, sementara kebebasan

secara eksistensial tidak terwujud tanpa adanya tanggung jawab itu sendiri. Sistem

HAM Islam mengandung prinsip-prinsip dasar tentang persamaan, kebebasan dan

penghormatan terhadap sesama manusia. Persamaan, artinya Islam memandang

semua manusia sama dan mempunyai kedudukan yang sama, satu-satunya

keunggulan yang dinikmati seorang manusia atas manusia lainya hanya ditentukan

oleh tingkat ketakwaannya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al-

Hujarat ayat 13, yang artinya sebagai berikut : “Hai manusia, sesungguhnya Kami

ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-

Page 11: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling

mulia di antara kaum adalah yang paling takwa.”

Pada dasarnya HAM dalam Islam terpusat pada lima hal pokok yang

terangkum dalam al-dloruriyat al-khomsah atau yang disebut juga al-huquq al-

insaniyah fi al-islam (hak-hak asasi manusia dalam Islam). Konsep ini mengandung

lima hal pokok yang harus dijaga oleh setiap individu, yaitu hifdzu al-din

(penghormatan atas kebebasan beragama), hifdzu al-mal (penghormatan atas harta

benda), hifdzu al-nafs wa al-‘ird (penghormatan atas jiwa, hak hidup dan

kehormatan individu) hifdzu al-‘aql (penghormatan atas kebebasan berpikir) dan

hifdzu al-nasl (keharusan untuk menjaga keturunan). Kelima hal pokok inilah yang

harus dijaga oleh setiap umat Islam supaya menghasilkan tatanan kehidupan yang

lebih manusiawi, berdasarkan atas penghormatan individu atas individu, individu

dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan negara dan

komunitas agama dengan komunitas agama lainnya.

C. Pengaturan Hak Asasi Manusia dalam Hukum Islam

Al-Qur’an sebagai sumber hukum pertama bagi umat Islam telah meletakkan

dasar-dasar HAM serta kebenaran dan keadilan, jauh sebelum timbul pemikiran

mengenai hal tersebut pada masyarakat dunia. Ini dapat dilihat pada ketentuan-

ketentuan yang terdapat dalam Al-Qur’an, antara lain :

Page 12: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

1. Dalam Al-Qur’an terdapat sekitar 80 ayat tentang hidup, pemeliharaan hidup

dan penyediaan sarana kehidupan, misalnya dalam Surat Al-Maidah ayat 32. Di

samping itu, Al-Qur’an juga berbicara tentang kehormatan dalam 20 ayat.

2. Al-Qur’an juga menjelaskan dalam sekitas 150 ayat tentang ciptaan dan

makhluk-makhluk, serta tentang persamaan dalam penciptaan, misalnya dalam

Surat Al-Hujarat ayat 13.

3. Al-Qur’an telah mengetengahkan sikap menentang kezaliman dan orang-orang

yang berbuat zalim dalam sekitar 320 ayat, dan memerintahkan berbuat adil

dalam 50 ayat yang diungkapkan dengan kata-kata : ‘adl, qisth dan qishash.

4. Dalam Al-Qur’an terdapat sekitar 10 ayat yang berbicara mengenai larangan

memaksa untuk menjamin kebebasan berpikir, berkeyakinan dan mengutarakan

aspirasi. Misalnya yang dikemukakan oleh Surat Al-Kahfi ayat 29.

Begitu juga halnya dengan Sunnah Nabi. Nabi Muhammad saw telah memberikan

tuntunan dan contoh dalam penegakkan dan perlindungan terhadap HAM. Hal ini

misalnya terlihat dalam perintah Nabi yang menyuruh untuk memelihara hak-hak

manusia dan hak-hak kemuliaan, walaupun terhadap orang yang berbeda agama.

D. Hubungan Antara Hukum Islam Dan HAM

Hukum Islam telah mengatur dan melindungi hak-hak azasi manusia. Antar

lain sebagai berikut :

Page 13: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

1. Hak hidup dan memperoleh perlindungan

Hak hidup adalah hak asasi yang paling utama bagi manusia, yang merupakan

karunia dari Allah bagi setiap manusia. Perlindungan hukum islam terhadap hak

hidup manusia dapat dilihat dari ketentuan-ketentuan syari’ah yang melinudngi dan

menjunjung tinggi darah dan nyawa manusia, melalui larangan membunuh, ketentuan

qishash dan larangan bunuh diri. Membunuh adalah salah satu dosa besar yang

diancam dengan balasan neraka, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Nisa’ ayat

93 yang artinya sebagai berikut : “Dan barang siapa membunuh seorang muslim

dengan sengaja maka balasannya adalah jahannam, kekal dia di dalamnya dan Allah

murka atasnya dan melaknatnya serta menyediakan baginya azab yang berat.”

2. Hak kebebasan beragama

Dalam Islam, kebebasan dan kemerdekaan merupakan HAM, termasuk di

dalmnya kebebasan menganut agama sesuai dengan keyakinannya. Oleh karena itu,

Islam melarang keras adanya pemaksaan keyakinan agama kepada orang yang telah

menganut agama lain. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat AL-Baqarah ayat

256, yang artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama Islam, sesungguhnya

telah jelas jalan yang benar dan jalan yang salah.”

3. Hak atas keadilan.

Keadilan adalah dasar dari cita-cita Islam dan merupakan disiplin mutlak untuk

menegakkan kehormatan manusia. Dalam hal ini banyak ayat-ayat Al-Qur’an

maupun Sunnah ang mengajak untuk menegakkan keadilan, di antaranya terlihat

Page 14: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

dalam Surat Al-Nahl ayat 90, yang artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu

berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah

melarang perbuatan keji , kemungkaran dan permusuhan.”

4. Hak persamaan

Islam tidak hanya mengakui prinsip kesamaan derajat mutlak di antara manusia

tanpa memndang warna kulit, ras atau kebangsaan, melainkan menjadikannya realitas

yang penting. Ini berarti bahwa pembagian umat manusia ke dalam bangsa-bangsa,

ras-ras, kelompok-kelompok dan suku-suku adalah demi untuk adanya pembedaan,

sehingga rakyat dari satu ras atau suku dapat bertemu dan berkenalan dengan rakyat

yang berasal dari ras atau suku lain.

Al-Qur’an menjelaskan idealisasinya tentang persamaan manusia dalam Surat

Al-Hujarat ayat 13, yang artinya : ”Hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu

laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-

suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu

adalah yang paling takwa.”

5. Hak mendapatkan pendidikan

Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Setiap

orang berhak mendapatkan pendidikan sesuai dengan kesanggupan alaminya. Dalam

Islam, mendapatkan pendidikan bukan hanya merupakan hak, tapi juga merupakan

kewajiban bagi setiap manusia, sebagaimana yang dinyatakan oleh hadits Nabi saw

Page 15: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

yang diriwayatkan oleh Bukhari : “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap

muslim.”

Di samping itu, Allah juga memberikan penghargaan terhadap orang yang

berilmu, di mana dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11 dinyatakan bahwa Allah

meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu.

6. Hak kebebasan berpendapat

Setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat dan menyatakan pendapatnya

dalam batas-batas yang ditentukan hukum dan norma-norma lainnya. Artinya tidak

seorangpun diperbolehkan menyebarkan fitnah dan berita-berita yang mengganggu

ketertiban umum dan mencemarkan nama baik orang lain. Dalam mengemukakan

pendapat hendaklah mengemukakan ide atau gagasan yang dapat menciptakan

kebaikan dan mencegah kemungkaran. Kebebasan berpendapat dan mengeluarkan

pendapat juga dijamin dengan lembaga syura, lembaga musyawarah dengan rakyat,

yang dijelaskan Allah dalam Surat Asy-Syura ayat 38, yang artinya : “Dan urusan

mereka diputuskan dengan musyawarah di antara mereka.”

7. Hak kepemilikan

Islam menjamin hak kepemilikan yang sah dan mengharamkan penggunaan cara

apa pun untuk mendapatkan harta orang lain yang bukan haknya, sebagaimana firman

Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 188, yang artinya : “Dan janganlah sebagian

kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan bathil dan

janganlah kamu bawa urusan harta itu kepada hakim agar kamu dapat memakan

Page 16: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa padahal kamu

mengetahuinya.”

8. Hak mendapatkan pekerjaan dan Memperoleh Imbalan

Islam tidak hanya menempatkan bekerja sebagai hak, tetapi juga sebagai

kewajiban. Bekerja merupakan kehormatan yang perlu dijamin, sebagaimana sabda

Nabi saw : “Tidak ada makanan yang lebih baik yang dimakan seseorang dari pada

makanan yang dihasilkan dari tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)

Sehubungan dengan hak bekerja dan memperoleh upah dari suatu pekerjaan

dijelaskan dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an menyatakan sebagai berikut:

a. ”Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan

dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya

kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami berikan kepada mereka

ganjaran dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka

kerjakan”(Q.s.An-Nahl/16:97) .

b. Dialah yang menajadikan bumi ini mudah bagi kamu, maka berjalanlah disegala

penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki Nya. Dan hanya kepada Nya lah

kamu kembali (Q.S.Al-Mulk/67:15).

c. Katakanlah, tiap-tiap orang berbuat menurut keadaan(keahlian) nya.(Q.S.Al-

Israa’/17:84).

Page 17: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

Ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa Islam memberikan kesempatan kepada

manusia untuk bekerja dan berusaha serta memperoleh imbalan berupa upah dari apa

yang dikerjakannya untuk mendapatkan penghidupan yang layak bagi dirinnya.

Pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh seseorang hendaklah yang sesuai dengan

bidang keahliannya. Allah SWT juga mengakui adanya jenis-jenis pekerjaan yang

beraneka ragamnya, dan oleh karena itu, seseorang yang akan bekerja itu harus

ditempatkan sesuai dengan bidang keahliannya supaya ia bertanggung jawab dengan

pekerjaannya tersebut. Sebab, seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan yang

bukan bidang keahliannya bukan saja tidak bisa dipertanggungjawabkannya bahkan

dapat mendatangkan bencana bagi orang lain.

Page 18: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

HAM (hak asasi manusia) adalah hak yang di miliki oleh manusia yang di

anugrahkan oleh tuhan sejak mereka lahir dan tidak dapat dipisahkan dengan

hakikatnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,

hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan

martabat manusia.

Sistem HAM Islam mengandung prinsip-prinsip dasar tentang persamaan,

kebebasan dan penghormatan terhadap sesama manusia. Persamaan, artinya Islam

memandang semua manusia sama dan mempunyai kedudukan yang sama, satu-

satunya keunggulan yang dinikmati seorang manusia atas manusia lainya hanya

ditentukan oleh tingkat ketakwaannya.

Page 19: Hak asasi manusia menurut pandangan islam

DAFTAR PUSTAKA

BUKU-BUKU

1. Bahar, Safroedin,Drs. 1997. Hak Asasi Manusia. Jakarta: Pustaka Sinar

2. Iskandar, Encang, Drs. 2004. Kewarganegaraan 1. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

3. Kaelan, H, Dr. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.

Yogyakarta:Gramedia

4. Kosasih, Ahmad. 2003. HAM Dalam Perspektif Islam. Jakarta:Salemba Diniyah

LAIN-LAIN

Internet

1. http://rumahpkn.wordpress.com/2011/01/21/hak-asasi-manusia/di akses pada

tanggal 11 Nov 2014

2. http://daniiskandarmanajemen.blogspot.com/2011/03/pengertian-hak-asasi-

manusia-dan-macam.html di akses pada tanggal 11 Nov 2014

3. http://harisscivic.blogspot.com/2012/04/makalah-ham-dalam-perspektif-

islam_25.html di akses pada tanggal 11 Nov 2014