hak asasi manusia

5
KAT A PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syuku atas kehadiat!Nya, yang telah melimpahkan ahmat, hidayah, dan inayah!Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang hukuman mati tehadap k"upt" yang menyangkut hak asasi manusia dan kebijakan pemeintah tehadap hukuman mati di #nd"nesia$$Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dai bebagai pihak sehingga dapat mempelan%a pembuatan makalah ini$ &ntuk itu kami menyampaikan banyak teima kasih kepada sumbe yang ada$ Te lepas dai semua itu, Kami menyadai sepenuhnya bah'a masih ada kekuangan baik dai segi susunan kalimat maupun tata bahasanya$ Akhi kata kami behaap sem"ga makalah tentang hukuman mati tehadap k"upt" yang menyangkut hak asasi manusia dan kebijakan pemeintah tehadap hukuman mati di #nd"nesia ini dapat membeikan man(aat )akata, )uni *+-  Penyusun 1

Upload: raudatul22

Post on 06-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jh

TRANSCRIPT

7/17/2019 Hak Asasi Manusia

http://slidepdf.com/reader/full/hak-asasi-manusia-568d3cc690390 1/5

KATA PENGANTAR 

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

Kami panjatkan puja dan puji syuku atas kehadiat!Nya, yang telah melimpahkan ahmat,

hidayah, dan inayah!Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang

hukuman mati tehadap k"upt" yang menyangkut hak asasi manusia dan kebijakan pemeintah

tehadap hukuman mati di #nd"nesia$$Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan

mendapatkan bantuan dai bebagai pihak sehingga dapat mempelan%a pembuatan makalah ini$

&ntuk itu kami menyampaikan banyak teima kasih kepada sumbe yang ada$

Telepas dai semua itu, Kami menyadai sepenuhnya bah'a masih ada kekuangan baik dai

segi susunan kalimat maupun tata bahasanya$ Akhi kata kami behaap sem"ga makalah tentang

hukuman mati tehadap k"upt" yang menyangkut hak asasi manusia dan kebijakan pemeintah

tehadap hukuman mati di #nd"nesia ini dapat membeikan man(aat

)akata, )uni *+-

 

Penyusun

1

7/17/2019 Hak Asasi Manusia

http://slidepdf.com/reader/full/hak-asasi-manusia-568d3cc690390 2/5

DA.TAR #S#

KATA PENGANTAR 

#$ PENDA/&0&AN 1

A$ 0ATAR 2E0AKANG 1

##$ PERMASA0A/AN 1###$ PEM2A/ASAN 3

#4$ KES#MP&0AN -

2

7/17/2019 Hak Asasi Manusia

http://slidepdf.com/reader/full/hak-asasi-manusia-568d3cc690390 3/5

#$ PENDA/&0&AN

A$ 0ata 2elakang

K"nsistensi peneapan hukuman mati di dunia selalu saja menjadi hal yang

k"nt"5esial, baik di kalangan pemeintah, paktisi hukum, maupun masyaakat

sendii$ Kaena diasa melangga hak yang paling mendasa bagi manusia yaitu hak

untuk hidup dan mempebaiki kehidupannya$ /ukuman mati meupakan jenis pidana

yang tebeat dibandingkan dengan pidana lainnya, kaena dengan pidana mati

teenggut nya'a manusia untuk mempetahankan hidupnya$ /ukuman mati di

#nd"nesia %ukup jaang didenga "leh masyaakat kaena #nd"nesia meupakan

 bangsa #nd"nesia yang menjunjung tinggi dem"kasi, sehingga pendapat dan

 pebuatan masyaakatnya meupakan kebebasan dalam bemasyaakat$ Tetapi

#nd"nesia mengatu batasan atau hukum untuk mempeketat atuan yang belaku$

/ukuman mati tetap didenga tabu untuk masyaakat #nd"nesia apapun alasannya

kaena menghilangkan nya'a manusia se%aa hukum, tetapi maaknya kasus yang

tejadi di #nd"nesia sepeti te"isme, k"upsi, nak"tika maupun pembunuhan haus

memiliki atuan hukum untuk membuat e(ek jea$ Sehingga pemeintah membuat

hukuman beat aga paa pelaku jea dan banyak yang tidak mengulangi, hukummati pun dibuat padahal nya'a manusia sangat behaga dan haus dilindungi di

#nd"nesia kaena setiap manusia memiliki hak untuk hidup di Negaa ini sepeti

 bunyi 6/ak asasi manusia adalah hak!hak yang dimiliki setiap umat manusia$ /al

tesebut bukan kaena dibeikan "leh masyaakat, atau bedasakan hukum p"siti(,

melainkan semata!mata bedasakan matabatnya sebagai manusia7$*

##$ PERMASA0A/ANApa kebijakan pemeintah dalam menangani hukum mati di #nd"nesia8

###$ PEM2A/ASAN

2edasakan && Pasal 9 N"$- Tahun *++1 bah'a tindak pidana te"isme sesuai

dengan undang : undang dian%am dengan hukuman tegas yaitu dengan hukuman mati,

dengan altenati( pidana penjaa seumu hidup, dan pidana penjaa *+ tahun$ Kontrovesi

Seputar Masalah Ancaman Pidana Mati yang ditulis Nuaini AM Jurnal Sosio Religia,9

3

7/17/2019 Hak Asasi Manusia

http://slidepdf.com/reader/full/hak-asasi-manusia-568d3cc690390 4/5

men%"ba memapakan alasan!alasan atau agumen dai meeka yang setuju dan yang

tidak menyetujui pidana mati disetai pula dengan tujuan dai hukuman tesebut baik

dilihat dai hukum p"siti( maupun hukum #slam$ Se%aa umum buku ini tidak membahas

tentang te"isme, hanya mengatu tentang p" dan k"nta hukuman mati di #nd"nesia$

Menuut Abdul ;adi Audah ada tiga hal yang menjadi taget dalam pemidanaan dalam

#slam$ #a mengatakan bah'a tujuan dai hukuman adalah ehabilitasi indi5idu,

 pelindungan tehadap masyaakat dan penegakkan supemasi hukum$1 pemidanaan

hukuman mati haus mempunyai bebeapa pinsip di antaanya<

$ Penentuan pidana tesebut hendaknya dapat men%egah masyaakat untuk tidak

melakukan kejahatan, apabila kejahatan telah tejadi, maka pemidanaan akan

dihaapkan akan membeikan pelajaan kepada si pelaku kejahatan dan akan mampu

men%egah "ang lain untuk melakukan pebuatan yang sama$*$ Ketentuan pidana adalah meupakan suatu tuntutan bagi te%iptanya stabilitas s"sial,

 beat ingan pidana tegantung pada tuntutannya$ Adapun unsu!unsu te"isme dalam pasal ayat => &ndang!undang N"$-

tahun *++1 tentang tindak pidana te"isme di atas adalah pebuatan mela'an hukum

yang dilakukan se%aa sistematis dengan maksud untuk menghan%ukan kedaulatan

 bangsa dan negaa$ Pada pakteknya, biasanya dilakukan dengan menggunakan kekeasan

atau an%aman sehingga menimbulkan asa takut tehadap "ang se%aa umum$ Tak jamak,

seingkali mengakibatkan banyak k"ban meninggal dunia disetai han%unya hata!benda

dan (asilitas publik$ 2edasakan && Pasal 9 N"$- Tahun *++1 bah'a tindak pidana

te"isme sesuai dengan undang : undang dian%am dengan hukuman tegas yaitu dengan

hukuman mati, dengan altenati( pidana penjaa seumu hidup, dan pidana penjaa *+

tahun$ /ukuman mati telah dikenal ketika hukum!hukum belum tetulis, atinya hukuman

mati telah menjadi hukum adat selama beatus!atus tahun yang lalu, bahkan pidana mati

 juga dikenal "leh adat budaya bangsa #nd"nesia sebelum kedatangan penjajah$ Andi

/am?ah dan A$ Sumangelipu dalam bukunya yang bejudul Pidana Mati di Indonesia:

 Di Masa Lalu, Kini dan di Masa Depan, menjelaskan bah'a pidana mati ada dalam

hukum adat budaya bangsa$

Adapun kebijakan pemeintah tehadap hukuman mati di #nd"nesia yaitu<

4

7/17/2019 Hak Asasi Manusia

http://slidepdf.com/reader/full/hak-asasi-manusia-568d3cc690390 5/5

$ Pemeintah #nd"nesia pelu untuk mempetahankan peneapan hukuman mati demi

melindungi kemaslahatan umat manusia se%aa umum$ Kejahatan te"isme bisa

dikateg"ikan sebagai pelanggaan /AM sehingga hukuman mati patut dibelakukan

demi tegaknya rule o la! di #nd"nesia$

*$ Pemeintah haus meningkatkan keamanan dan asa tentam di masyaakat dengan

melibatkan segenap elemen masyaakat di dalamnya$

1$ Pemeintah haus beusaha semaksimal mungkin mengak"m"di kepentingan!

kepentingan masyaakat untuk mempeke%il juang pemisah antaa masyaakat yang

kaya dengan masyaakat yang miskin$ Kaena hal ini bisa beakibat tejadinya

ke%embuuan s"sial yang tidak menutup kemungkinan mengaah ke tindakan

te"isme

#4$ KES#MP&0AN2edasakan umusan masalah dan uaian pembahasan mengenai hukuman mati kami

 bependapat dan menyimpulkan bah'a hukuman mati bagi paa k"upt" dan sebagainya

 pelu dilakukan kaena untuk kemaslahatan akyat dan menyelamatkan banyak hidup atau

hak asasi manusia yang lainnya$

DA.TAR P&STAKA

$K"maiah Em"ng SupaDjaja,"Pemasalahan Pidana Mati di #nd"nesia,7 dalam Jurnal Legislasi Indonesia,4"l 3,

 N"$ 3 Desembe *++@$ hlm $

*$)a%k D"nnely, #niversal $uman Rights in %heori and Practice =#tha%a and 0"nd"n B"nel &ni5esity Pess,

*++1 >, hlm$ @+$

 Nuaini AM, CK"nt"5esi Seputa Masalah /ukuman Mati dalam Jurnal Sosio&Religia, 4"l$*, .ebuai *++1$

1Abd$ ;adi CAudah, at!Tasyi al!)inai =2eiut< Da al!Kutub$ 91, hlm$ 9+$

5