hak asasi manusia
TRANSCRIPT
ARTIKEL TUJUAN KONSTITUSI“MELINDUNGI HAK ASASI MANUSIA (HAM)”
Manusia adalah subyek hukum, yaitu pengemban hak dan kewajiban. Setiap manusia memiliki hak asasi (HAM) yang merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia haruslah saling hormat dan menghormati dalam pelaksanaan hak asasinya sehingga tidak terjadi tabrakan kepentingan yang dapat menyebabkan pelanggaran hak asasi.
Manusia adalah makhluk sosial dan hidup dalam suatu wilayah tertentu cenderung untuk membentuk suatu negara untuk dapat melaksanakan fungsi sosial dalam masyarakat dengan baik. Negara yang ada juga ikut andil dalam pelaksanaan perlindungan hak asasi manusia dalam hal ini warga negaranya.
Ada banyak peristiwa deklarasi mengenai hak asasi manusia yang tercetus misalnya The Magna Charta tahun 1215, The Petition of Rights tahun 1628, The Act of Settlement tahun 1701, dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa lainnya.
Dalam perkembangannya hak asasi manusia yang dikenal dengan fundamental rights yang meliputi moral rights dan legal rights. Dan pada saat ini dalam pelaksanaannya, hak asasi manusia telah tercantum dalam konstitusi negara-negara di dunia. Dengan dicantumkannya hak asasi manusia dalam konstitusi maka adalah kewajiban setiap negara untuk melindungi hak asasi setiap warga negaranya, dan kewajiban setiap orang untuk menghormati hak asasi sesama manusia.
Meriam Budiardjo, mengemukakan bahwa :“Hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya di dalam kehidupan masyarakat. Dianggap bahwa beberapa hak itu dimilikinya tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama, kelamin dan karena itu bersifat universal. Dasar dari semua hak asasi ialah bahwa manusia memperoleh kesempatan berkembang sesuai dengan harkat dan cita-citanya. (Meriam Budiardjo; 1980 : 120).
Di dalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia, dalam menimbang huruf b ditentukan bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan dan tidak boleh diabaikan, dikurangi atau dirampas oleh siapapun.
Ada beberapa pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :1) Hak asasi pribadi / personal Right ,yaitu hak yang melekat kepada setiap orang sebagai
pribadi individu dalam hakekatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki harkat, dan martabat yang mulia. Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing
1
2) Hak asasi politik / Political Right , yaitu Hak yang memberikan jaminan sekaligus perlindungan bagi sikap politik maupun dalam cara berorganisasi. Hak ini malahan memberikan perlindungan agar setiap orang dijauhkan dari sasaran penyiksaan. Timbulnya hak sipil dan politik ini sebagian didasari oleh keinginan untuk terhindar dari kekuasaan diktator. Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
3) Hak azasi hukum / Legal Equality Right,yaitu hak untuk diperkakukan sama dalam hukum dan pemerintahan. Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
4) Hak azasi Ekonomi / Property Rigths yaitu hak asasi manusia bidang ekonomi adalah hak yang berkaitan dengan akitivitas perekonomian, perburuhan, hak memperoleh pekerjaan, perolehan upah dan hak ikut serta dalam serikat buruh. Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
5) Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights, yaitu hak untuk mendapat perlakuan yang sama dihadapan hukum oleh perangkat-perangkat hukum serta undang-undang yang berlaku. Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan
penyelidikan di mata hukum.6) Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right : Hak asasi manusia bidang sosial adalah
hak asasi manusia yang berkaitan dengan hak atas jaminan sosial, hak atas perumahan dan hak atas pendidikan. Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan Hak mendapatkan pengajaran
Di dalam UUD 1945 juga pasal-pasal yang mengatur Hak Asasi Manusia sekitar tujuh pasal, diantaranya pasal 27, 28, 29, 30, 31, 31 dan 34.
Pasal – pasal yang dalam UUD 1945 yang mengatur tentang HAM :Pasal 27 UUD 1945, berbunyi:
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjungjung hukum dan pemerinatah itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 28 UUD 1945 ”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.
2
Pasal 28 A “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”.Pasal 28 B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
(2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
Pasal 28 C(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya
Pasal 28 D(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlidungan dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum(2) Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalm
pemerintahan(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
Pasal 28 E(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
Pasal 28 F “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia”Pasal 28 G
(1) Setiap orang berhak atas perlindung diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasinya.
3
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
Pasal 28 H(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan
(3) Setiap orang berhak atas imbalan jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih sewenang-wenang oleh siapapun.
Pasal 28 I(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yanbg bersifat diskriminatif atas dasar apaun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asaso manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokrastis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
Pasal 28 J(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(2) Dalam menajlan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimabangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokrastis.
Pasal 29(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk berinadah menurut agama dan kepercayaannya itu.
4
Pasal 30 ayat (1) “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.Pasal 32 ayat (1) “Negara mamajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.”Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagi usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.(3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.Pasal 34 “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara”.
Source : http://ferryreynold.blogspot.com/2012/02/hak-asasi-manusia-ham-dalam-3.html
PERNYATAAN /TANGGAPAN :
Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur secara mengikat mengenai cara penyelenggaraan suatu pemerintahan. Salah satu
tujuan konstitusi adalah melindungi HAM ( Hak Asasi Manusia).
Sebelum Indonesia merdeka Indonesia,negara Indonesia pernah dijajah oleh Belanda
selama 350 tahun,selama negara kita dijajah banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi
misalnya negara kita tidak mendapatkan hak untuk memerdekakan diri dari penjajahan.
Ketika itu,Belanda tidak mau memberi kemerdekaan kepada Indonesia,hingga akhirnya para
pejuang kita berhasil merebut kekuasaan dari Belanda dan menyatakan kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Contoh lain tindakan pelanggaran HAM yang
dilakukan Belanda adalah warga negara Indonesia tidak diberikan hak untuk mendapatkan
pendidikan yang layak,hak untuk hidup yang layak,dan kita diperlakukan seperti budak dan
disiksa oleh para tentara Belanda dan sebagainya.
Jika kita menengok sejarah negara kita,maka pemerintah Indonesia yakin bahwa Hak
Asasi Manusia harus ditegakkan karena suatu negara wajib melindungi rakyatnya dari
segala bentuk penindasan dan pelanggaran HAM,untuk itulah setelah merdeka Indonesia
membentuk Undang-undang untuk mengatur HAM.
5
Indonesia merupakan negara yang majemuk, terdiri dari berbagai suku,ras,dan
agama. di Indonesia ada 6 agama yang telah disahkan negara kita,agama islam merupakan
agama terbesar di negara kita. Kita sebagai manusia beragama jangan sampai memakasakan
agama kita ke orang lain,maupun menghina dan memusuhi bahkan hingga melakukan
kekerasan terhadap pemeluk agama lainnya,karena setiap orang mempunyai hak beragama
sesuai keinginan mereka dan itu merupakan hak asasi manusia yang harus kita hargai.
Apa definisi dari HAM ?
Hak Asasi Manusia atau yang kita lebih kenal dengan HAM adalah hak yang dimiliki
manusia sejak lahir dan diberikan oleh Tuhan YME. Hak Asasi Manusia diantaranya hak
untuk hidup,belajar,merdeka,beragama,dll. Konstitusi di Indonesia telah mengatur HAM dan
penegakannya diantaranya tercantum di UUD 1945 dan Undang-undang. Ketentuan HAM
yang telah tercantum di UUD 1945 merupakan hukum dasar dan merupakan hukum
tertinggi yang dipatuhi oleh negara kita karena itulah dalam pasal 28 I ayat 4 yang
menyatakan bahwa “Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi
manusia adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah” . Meskipun HAM merupakan
kewajiban negara,tapi kita sebagai warga negara juga harus memberikan dukungan
terhadap penegakan HAM di Indonesia,kita juga tidak boleh berdiam diri saja jika ada
pelanggaran HAM yang terjadi disekitar kita,kita harus peduli dengan HAM karena HAM
bersifat universal yang artinya dapat berlaku dimanapun,kapanpun dan untuk siapapun.
Bagaimana dengan Penegakan HAM di Indonesia?
Kalau menurut pendapat saya penegakan HAM di Indonesia masih belum
efektif,meskipun KOMNAS HAM telah dibentuk sejak dulu, tapi tetap saja kasus pelanggaran
HAM masih belum dapat diselesaikan sampai sekarang misalnya kasus pembunuhan aktivis
HAM alm.Munir yang masih belum terpecahkan sampai sekarang dan masih menjadi
misteri. Kalau menurut saya kasus pembunuhan tersebut tidak akan pernah terpecahkan
karena dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan di negeri ini. Di Indonesia jika kita
memiliki kekuasaan,kekayaan kita dapat berbuat semenah-mena dan berani melanggar
hukum karena di negara kita uang berkuasa diatas segalanya. Jika pemerintah saja belum
berani menegakkan HAM tidak mustahil jika rakyat juga banyak yang melanggar HAM.
6
Indonesia merupakan negara hukum dan semua warga negara harus mentaati
hukum yang berlaku di Indonesia. Salah satu unsur dari negara hukum adalah Hak asasi
Manusia harus dihargai sesuai harkat dan martabat nya. Bahkan di UUD 1945 Pasal 28 D
ayat 1 menyatakan bahwa “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlidungan dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum” tetapi jika melihat
kondisi sekarang kita dapat melihat bahwa hukum dapat dibeli oleh uang dan untuk
mendapatkan keadilan di negara kita bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami. Misalnya
kita ambil contoh orang yang korupsi milyaran rupiah dan menghabiskan uang rakyat hanya
untuk kepentingannya sendiri hanya dihukum beberapa tahun penjara dan biasanya akan
mendapat remisi dan grasi dari pemerintah setelah itu para koruptor tersebut dapat
menghirup udara bebas. Sedangkan bagi kaum miskin yang bersalah dan melanggar hukum
misalnya mencuri bambu yang harganya tidak seberapa malah dihukum belasan tahun. Dari
contoh yang diatas kita dapat melihat bahwa pelanggaran HAM dan ketidakadilan masih
sering kita jumpai. Adil bukan berarti memberikan hukuman yang sama bagi pelanggar
hukum,tetapi esensi adil adalah bagaimana hukuman itu disesuaikan dengan tindakan yang
dilakukan oleh pelanggar hukum dan bersifat objektif.
Mengapa HAM harus ditegakkan disuatu negara?
Penegakan atas pelanggaran HAM merupakan kewajiban bagi suatu negara untuk
memberikan rasa aman,dan melindungi warga negaranya. HAM merupakan unsur
terpenting dalam suatu negara,jika HAM tidak ditegakkan maka semua orang akan berbuat
semena-mena,tidak adil,berbuat kekerasan,dan tidak ada lagi perlindungan bagi kaum
wanita dan anak-anak yang diperlakukan tidak manusiawi. Tanpa adanya HAM hak-hak kita
sebagai manusia dan warga negara tidak akan kita dapatkan karena perbuatan
diskriminasi,kekerasan,ketidakadilan akan diperbolehkan dalam suatu negara. Di dalam
konstitusi negara Indonesia yang tertulis yaitu UUD 1945 tercantum pasal untuk
perlindungan HAM bagi semua warga negara Indonesia. Efek dari UUD tersebut
dibentuklah lembaga perlindungan HAM yaitu komnas HAM, juga dibentuk lembaga yuridis
diantaranya kepolisian,pengadilan,kejaksaan untuk melindungi HAM dan menegakkan HAM
di Indonesia.
7
Apa yang dapat kita lakukan sebagai warga negara dan generasi muda untuk ikut serta
menghargai HAM ?
Kita sebagai warga negara dan generasi muda dapat ikut serta menghargai HAM dengan
cara diantaranya :
Mendukung penegakan HAM yang dilakukan oleh lembaga HAM
Melaporkan kejadian yang menurut kita melanggar HAM
Menumbuhkan sikap toleransi,dan berbuat baik terhadap sesama meskipun berbeda
ras,suku,dan agama
Menghargai hak-hak orang lain
Mematuhi Konstitusi negara kita yaitu UUD 1945 serta menjalankan sila-sila
pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Menegakkan keadilan bagi mereka yang tertindas
Menerapkan semboyan negara kita dalam kehidupan bernegara yaitu Bhineka
Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Tidak boleh melanggar hak asasi manusia yang sudah ditetapkan dalam UUD 1945
8