hak asasi manusia
TRANSCRIPT
F. Upaya Penegakan HAMF. Upaya Penegakan HAM
H. Dasar Pemikiran Penyusunan PolstranasH. Dasar Pemikiran
Penyusunan Polstranas
G. Pengertian PolstranasG. Pengertian Polstranas
I. Penyusunan PolstranasI. Penyusunan Polstranas
BACKBACK
Beberapa unsur yang menentukan kewarganegaraan yaitu :
Unsur Darah Keturunan ( Ius Sanguinis )Unsur Daerah Tempat Kelahiran ( Ius Solis )Unsur Kewarganegaraan ( Naturalisasi )
Dari tiga unsur yang berbeda tersebut pada setiap Negara menghasilkan dua masalah yaitu
ApatrideBipatride
BACKBACK
C. Problem Status Kewarganegaraan
Seseorang dapat kehilangan kewarganegaraan berdasarkan sebab-
sebab di bawah ini :
•Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri
•Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain
•Diakui oleh orang asing sebagai anaknya sebelum berumur 18
tahun atau belum kawin
•Diangkat anak oleh orang asing sebelum berumur 5 tahun
•Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh menteri kehakiman
BACKBACK
Hak asas i manusia adalah hak yang
dimil ik i manusia yang telah diperoleh
dan dibawanya bersamaan dengan
kelahiran atau kehadirannya di dalam
kehidupan masyarakat . Hak-hak ini
dimil ik i manusia tanpa perbedaan bangsa ,
ras , agama atau kelamin, karenanya
bersifat asasi dan universal . BACKBACK
E. Macam-Macam HAM
• Hak personal ( Hak jaminan kebutuhan pribadi )• Hak legal ( hak jaminan perlindungan hukum)• Hak sipil dan politik• Hak subsistensi ( hak jaminan adanya sumber daya untuk menunjang kehidupan )•Hak ekonomi , sosial dan budaya
• Hak personal ( Hak jaminan kebutuhan pribadi )• Hak legal ( hak jaminan perlindungan hukum)• Hak sipil dan politik• Hak subsistensi ( hak jaminan adanya sumber daya untuk menunjang kehidupan )•Hak ekonomi , sosial dan budaya BACKBACK
F. Penegakan dan Perlindungan HAM di IndonesiaBerikut ini langkah-langkah dalam upaya penegakan HAM di Indonesia adalah:1. Mengadakan langkah kongrit dan sistematik dalam pengaturan hukum positif2. Membuat peraturan perundang-undang tentang ham3. Peningkatan penghayatan dan pembudayaan ham pada segenap element masyarakat4. Mengatur mekanisme perlindungan ham secara terpadu5. Memacu keberanian warga untuk melaporkan bila ada pelanggan ham6. Meningkatkan hubungan dengan lembaga yang menangani ham7. Membentuk pusat kajian ham8. Meningkatkan peran aktif media massa
BACKBACK
G. Pengertian Politik, Stategi dan Polstranas
1. Pengertian PolitikKata “politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan.
1. Pengertian PolitikKata “politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan.
3. Politik dan Strategi NasionalPolitik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan
untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan ( perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian )serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Jadi, strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
2. Pengertian StrategiStrategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.
BACKBACK
H. Dasar Pemikiran Penyusunan Polit ik dan
Strategi NasionalPenyusunan polit ik dan strategi nas ional harus
memahami pokok pikiran yang terkandung didalam sistem
manajemen social yang berlandaskan ideology Pancasi la ,
UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional .
Landasan pemikiran dalam system manajemen nasional ini
sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyusunan
polit ik dan strategi nas ional karena didalamnya
terkandung dasar Negara , c i ta-cita nas ional dan konsep
strategis bangsa Indonesia .BACKBACK
I. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini
disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Jajaran
pemerintahan dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945
merupakan “suprastruktur politik” yang meliputi :
•MPR ( Majelis Permusyawaratan Rakyat ),
•DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat ),
•Presiden,
•DPA ( Dewan Pertimbangan Agung ),
•BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan ), dan
•MA ( Mahkamah Agung ).
Sedangkan badan-badan yang ada dalam
masyarakat disebut “infrastruktur politik”
seperti :
•Partai Politik,
•Organisasi Kemasyarakatan,
•Media Massa,
•Kelompok Kepentingan, dan
•Kelompok Penekan.
BACKBACK
Wassalam
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH