hak anak adalah hak asasi manusia - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. dan 90% dari mereka...

130
HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA Modul Pelatihan ABH Untuk Anak Jalanan modul pelatihan.indd i modul pelatihan.indd i 29-Jul-12 1:06:41 PM 29-Jul-12 1:06:41 PM pre-layout 30 7 2012 (mohon koreksi)

Upload: trinhhuong

Post on 09-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA

Modul Pelatihan ABH Untuk Anak Jalanan

modul pelatihan.indd imodul pelatihan.indd i 29-Jul-12 1:06:41 PM29-Jul-12 1:06:41 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 2: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH)

Untuk Anak Jalanan

PenyusunPulthoni

Siti AminahUli Parulian Sihombing

Kontributor PenulisanAdzkar Arsini

Alghifari Al AqsaKusnadi

KerjasamaTh e Indonesian Legal Resource Center (ILRC) – Australian Aid

Penerbit :Th e Indonesian Legal Resource Center (ILRC)

Jl. Tebet Timur I No. 4 Jakarta, Indonesia Telp. 021-93821173, Fax. 021-8356641

Email : [email protected] Website : www.mitrahukum.org

Isi di luar tanggung jawab percetakanDelca Printing - Canting Press (0818611925)

modul pelatihan.indd iimodul pelatihan.indd ii 29-Jul-12 1:07:08 PM29-Jul-12 1:07:08 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 3: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

KATA PENGANTAR

Th e Indonesian Legal Resource Center (ILRC) bekerjasama dengan Australia Aid mengembangkan modul pelatihan Anak yang Berkonfl ik den-gan Hukum (ABH). Terdapat tiga modul yaitu (1) Modul Pelatihan ABH un-tuk Anak Jalanan; (2) Modul Pelatihan ABH untuk Pedamping Anak Jalanan; dan (3) Modul Pelatihan Sekolah Hukum untuk Mahasiswa. Ketiga pelatihan tersebut adalah upaya untuk menjembatani antara dunia pendidikan tinggi hukum, yang diwakili oleh mahasiswa yang tergabung dalam LKBH Kampus, dengan permasalahan ketidakadilan sosial di masyarakat seperti permasalahan anak. Tujuan pembuatan modul ini adalah untuk memudahkan fasilitator dalam memandu pelatihan tersebut. Selain itu, fasilitator diharapkan dapat memper-siapkan dan memahami substansi materi dari pelatihan tersebut, sehingga para peserta maupun nara sumber dapat memahami maksud dan tujuan pelatihan ini. Substansi materi yang terdapat di dalam modul ini merupakan gabun-gan antara materi teori dan praktek. Materi teori lebih menekankan pada pen-getahuan tentang hak-hak anak, khususnya hak anak yang berkonfl ik dengan hukum. Sedangkan materi praktek lebih menekankan studi kasus-kasus pelang-garan hak anak dan bagaimana anak-anak mencari pertolongan pertama ketika menghadapi masalah dengan hukum. Para peserta pelatihan sendiri diharapkan dapat mengetahui dan memahami hak-hak anak, khususnya hak-hak ABH dan bagaimana membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga yang menyediakan bantuan hukum untuk anak.

modul pelatihan.indd iiimodul pelatihan.indd iii 29-Jul-12 1:07:17 PM29-Jul-12 1:07:17 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 4: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

iv

Kemudian metodologi dalam menyampaikan pengetahuan/studi kasus atas pelanggaran hak anak disajikan secara variatif dan inovatif untuk menarik anak-anak dalam mempelajari hak-haknya. Modul ini merupakan dokumen hidup (living document), baik metodologi dan materi pelatihannya, sehingga terbuka untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika hak anak di Indonesia

Jakarta, Maret 2012 Th e Indonesian Legal Resource Center,

Uli Parulian Sihombing Direktur Eksekutif ILRC

modul pelatihan.indd ivmodul pelatihan.indd iv 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 5: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

DAFTAR ISI v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENGANTAR PELATIHAN

MODUL PELATIHAN Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) untuk Anak Jalanan

ORIENTASI PELATIHAN

MODUL I : Memahami Fungsi Hukum

MODUL II : Pengertian, Tugas dan Kewajiban Paralegal

MODUL III : Pengertian dan Hak Anak

MODUL IV : Pelanggaran Hak Anak

MODUL V : Mengenal Sistem Peradilan Pidana

MODUL VI : Hak Anak Yang Berhadapan dengan Hukum

MODUL VII : Perda Tribum

MODUL VIII : Lembaga-Lembaga Yang Menangani Anak Jalanan

MODUL IX : Pengorganisasian Kelompok Sebaya

MODUL X : Menyusun Kronologi Peristiwa

iii

v

1

5

9

13

19

25

31

53

75

87

101

113

115

modul pelatihan.indd vmodul pelatihan.indd v 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 6: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

v i

RENCANA TINDAK LANJUT

EVALUASI

PROFIL ILRC

117

118

123

modul pelatihan.indd vimodul pelatihan.indd vi 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 7: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

PENGANTAR PELATIHAN

Anak yang berhadapan dengan hukum dapat didefi nisikan anak yang disangka, dituduh atau diakui sebagai telah melanggar undang-undang hukum pidana. Dalam perspektif Convention Th e Rights of Th e Child (CRC), anak yang berkonfl ik dengan hukum dikategorikan sebagai anak dalam situasi khusus (Children in Need of Special Protection/CNSP). UNICEF menyebut anak dalam kelompok ini sebagai Children in Especially Diffi cult Circumstances’ (CEDC) karena kebutuhan-kebutuhannya tidak terpenuhi, rentan mengalami tindak ke-kerasan, berada di luar lingkungan keluarga yaitu berada pada lingkup otoritas institusi negara, sehingga membutuhkan proteksi berupa regulasi khusus, dan membutuhkan perlindungan dan keamanan diri.

Analisis Situasi yang dilakukan oleh UNICEF dan Universitas Indonesia tentang Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Indonesia pada tahun 2003 dan 2006 menunjukkan rata-rata 5,000 anak di Indonesia dihadapkan ke peng-adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah tahanan. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2009 melansir

modul pelatihan.indd 1modul pelatihan.indd 1 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 8: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

2

jumlah anak yang berhadapan dengan hukum berjumlah 5.952 anak. Dan hanya sekitar 430 anak saja yang tertangani kebutuhan dasar dan pelayanan sosial yang berperspektif perlindungan anak.

Minimnya bantuan hukum yang diberikan menyebabkan anak-anak ti-dak terpenuhi haknya atas peradilan yang adil dan tidak memihak (fair trial). Situasi ini disebabkan Pertama, kurangnya pengetahuan tentang hak-hak anak, khususnya hak anak yang berhadapan dengan hukum pada orangtua/keluarga/wali, Aparat Penegak Hukum dan anak sendiri; Kedua, kurangnya pemberi ban-tuan hukum untuk anak-anak yang berhadapan dengan hukum; dan Ketiga, Tidak adanya jaringan antara LSM anak dengan organisasi yang memberikan bantuan hukum.

Anak jalanan, menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak yang berhadapan dengan hukum. Dinas Sosial DKI Jakarta mencatat sedikitnya ada 4.023 di Jakarta. Mereka rentan menjadi korban kekerasan baik oleh orang de-wasa maupun oleh Satpol PP dalam penertiban umum. Demikianhalnya, mer-eka berpotensial untuk berhadapan dengan hukum. Keterbatasannya akan me-nyebabkan mereka lebih sulit mendapatkan bantuan hukum.

Untuk mengatasi permasalahn tersebut diatas, maka diperlukan inter-vensi, salah satunya adalah dengan meningkatkan pengetahuan anak jalanan ten-tang hukum dan hak-hak anak. Modul pelatihan paralegal Anak yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) untuk Anak Jalanan ini, disusun sebagai panduan bagi fasilitator.

FasilitatorFasilitator pelatihan ABH diharapkan memiliki kriteria :

1. Menguasai issue HAM khususnya hak anak2. Memiliki pengalaman bekerja dengan anak-anak

yang membutuhkan perlindungan khusus.3. Memiliki kemampuan untuk bertanya dalam ba-

hasa yang mudah dipahami oleh anak4. Menghargai proses, menghormati perbedaan ke-

mampuan setiap anak yang hadir 5. Rendah hati dan mau mendengar6. Memiliki rasa humor (sense of humor)

Sebelum memfasilitasi pelatihan, sebaiknya fasilitator membaca dan me-mahami terlebih dahulu modul pelatihan ini. Modul menjelaskan secara rinci tujuan, topik, metodologi, waktu, material yang dibutuhkan.

modul pelatihan.indd 2modul pelatihan.indd 2 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 9: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

PENGANTAR PELATIHAN 3

Tujuan : Memberikan target yang akan dicapai dari setiap sesi. Dengan memahami target yang diharapkan, fasilita-tor dapat mengelola setiap sessi pelatihan.

Topik : Memberikan tema bahasan yang akan disampaikan dalam setiap sesi. Pembahasan satu topik bisa memanfaat-kan lebih dari dari satu sesi, tergantung tingkat bahasan yang diperlukan.

Metode : Memberikan referensi langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh fasilitator. Relasi timbal balik antara tujuan, isi dan metode, perlu diperhatikan untuk memas-tikan efektivitas penyampaian materi.

Waktu : Waktu yang dibutuhkan tiap sesi, memberikan gambaran jam serta alokasi waktu untuk penyelenggaraan setiap sesi.

Alat/Bahan : Memberikan referensi bahan yang diperlu-kan. Guna menunjang kelancaran penyelenggaraan sesi, material bahan yang diperlukan sebaiknya dipersiapkan sebelum sesi dimulai.

Fasilitator dimungkinkan untuk melakukan perubahan, penukaran sesi, maupun modifi kasi pelatihan sesuai dengan kondisi peserta dan dinamika pela-tihan.

Peserta Penyelenggara mengidentifi kasi peserta yang akan diundang untuk hadir pada pelatihan. Jumlah peserta yang memadai berkisar antara 15-20 orang untuk tiap kali pelatihan. Pembatasan peserta ini dimaksudkan agar tersedia kelelua-saan bagi peserta untuk berinteraksi dan menyerap materi.

Peserta pelatihan diharapkan memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Anak berusia 12 – 18 tahun2. Sebagian besar waktunya dihabiskan

di jalan3. Dapat membaca dan menulis

modul pelatihan.indd 3modul pelatihan.indd 3 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 10: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

4

modul pelatihan.indd 4modul pelatihan.indd 4 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 11: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL PELATIHAN

ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (ABH)

UNTUK ANAK JALANAN

TUJUAN UMUMMembangun kesadaran anak jalanan atas hak bantuan hukum

TUJUAN KHUSUSa. Memberikan pengetahuan hukum dan HAM anak jalanan khususnya hak

anak yang berkonfl ik dengan hukumb. Memberikan ketrampilan pada anak jalanan ketika berhadapan dengan hu-

kumc. Membangun dialog antar anak jalanan di wilayah Jabodetabek.

No. MATERI TUJUAN TOPIK

MATERI ORIENTASI PELATIHAN

1 ORIENTASI PELATIHAN

1. Seluruh komponen pelatihan dapat saling mengenal satu sama lain

2. Menciptakan suasana keakra-ban dan saling percaya di antara peserta, fasilitator, narasumber dan panitia

3. Peserta dan fasilitator saling memahami cara-cara yang dibutuhkan untuk mencapai harapan dan menghindari kekhawatiran.

4. Peserta menyepakati jadwal dan tata tertib pelatihan

1. Perkenalan2. Membangun

iklim belajar 3. Harapan dan

kekhawatiran

120’

modul pelatihan.indd 5modul pelatihan.indd 5 29-Jul-12 1:07:18 PM29-Jul-12 1:07:18 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 12: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

6

No. MATERI TUJUAN TOPIK

MATERI UNTUK MEMBANGUN PERSFEKTIF

2.1 MODUL IMEMAHAMI FUNGSI HUKUM

1. Peserta memahami pengertian dasar tentang hukum

2. Peserta memahami bentuk, ciri dan tujuan hukum

3. Peserta dapat mengidentifi kasikan hukum yang adil dan hukum yang tidak adil

1. Pengertian Hukum

2. Ciri-Ciri hukum yang adil Pengertian paralegal

120’

2.2 MODUL II PENGER-TIAN TU-GAS DAN KEWAJIBAN PARALEGAL

1. Peserta mengenal pengertian paralegal

2. Peserta mengetahui tugas dan kewajiban paralegal

1. Tugas paralegal2. Kewajiban

paralegal

60’

2.3 MODUL IIIPENGER-TIAN DAN HAK ANAK

1. Pengertian Anak2. Hak Anak3. Kewajiban negara

1. Pengertian Anak2. Hak Anak

120’

2.4 MODUL IVPELANG-GARAN HAK ANAK

1. Peserta memahami anak-anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus (CNSP)

2. Peserta dapat menginden-tifi kasikan pelanggaran hak anak jalanan

1. Pelanggaran Hak Anak

2. Anak yang membutuhkan perlindungan khusus

60’

MATERI PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN

3.1 MODUL VSISTEM PERA-DILAN PIDANA

1. Peserta mengenal tu-gas, fungsi dan ke-wajiban Aparat Penegak Hukum (Polisi,Jaksa, Bapas,Pengacara, Hakim dan Sipir)

2. Peserta mengenal secara umum proses peradilan pidana

a. Tugas&fungsi Aparat Pene-gak Hukum (Polisi, Jaksa, Bapas, Penga-cara, Hakim dan Sipir)

b. Hukum Acara Pidana Anak

120’

modul pelatihan.indd 6modul pelatihan.indd 6 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 13: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL PELATIHANAnak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

7

No. MATERI TUJUAN TOPIK

3.2 MODUL VI HAK ABH

1. Peserta memahami pengertian anak yang berhadapan dengan hukum

2. Peserta mengetahui hak-hak anak yang berha-dapan dengan hukum Peserta mengidentifi ka-sikan pelanggaran hak ABH dalam peradilan pidana

a. Pengertian anak yang berhadapan dengan hukum

b. Batasan usia per-tanggungjawaban pidana

c. Hak-Hak Tersangkad. Hak-Hak Korbane. Hak-Hak Saksif. Hak Bantuan Hu-

kum

120’

3.3 MODUL VIIPERDA TRIBUM

1. Peserta mengetahui po-sisi Perda dalam hirarki peraturan di Indonesia

2. Peserta mengetahui isi perda ketertiban umum

1. Sejarah Perda Tribun2. Perda Tribum yang

terkait dengan anak jalanan

3. Pelaksanaan Tribun

120’

3.4 MODUL VIII LEMBAGA-LEM BAGA PENAN-GANAN ANAK JALANAN

1. Peserta mengetahui fungsi dan tugas dari aparat pemerintah dan lembaga terkait pena-nganan anak jalanan

1. Satpol PP2. Dinsos3. Rumah Singgah4. LSM

120’

MATERI KETRAMPILAN4.1 MODUL IX

PENGORGA-NISASIAN KELOMPOK SEBAYA

1. Peserta memiliki ketra-mpilan untuk meng-koordinir kelompok sebaya dalam pendidi-kan hukum komunitas

2. Peserta memiliki ketrampilan untuk melakukan analisa sosial kelompok sebaya

1. Membentuk kelom-pok sebaya

2. Membangun kekua-tan kelompok sebaya

3. Membangun solidar-itas (positif ) diantara kelompok sebaya

120’

4.2 MODUL X MENYUSUN KRONOLOGI PERISTIWA

1. Peserta dapat menyusun urutan kejadian yang menimpa dirinya

2. Peserta mengetahui manfaat dari kronologi peristiwa yang dibuat

1. Urutan peristiwa2. Menggunakan 5 W

+ 1 H

120’

modul pelatihan.indd 7modul pelatihan.indd 7 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 14: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

8

No. MATERI TUJUAN TOPIK

V RENCANA TINDAK LANJUT

Peserta bisa menyusun ren-cana kegiatan yang akan dilakukan pascapelatihan, baik secara individu maupun berkelompok untuk menin-daklanjuti hasil pelatihan

Rencana dan agenda kegiatan yang berkaitan dengan hak anak yang berkonfl ik dengan hu-kum yang bisa dilaku-kan pasca-pelatihan

60’

VI EVALUASI 1. Peserta memberikan um-pan balik dan melakukan penilaian terhadap kese-luruhan jalannya proses belajar, alokasi waktu, bahan ajar, materi yang disampaikan, dukungan fasilitator dan narasumber serta tehnis penyelengga-raan pelatihan

2. Mengetahui sejauh mana efektivitas dan manfaat pelatihan untuk menjadi bahan masukan peningka-tan dan penyempurnaan kegiatan serupa

3. Mengetahui tingkat pemahaman peserta terha-dap seluruh materi yang disampaikan selama prose pelatihan

1. Materi2. Narasumber 3. Metode Penyampai-

an4. Teknis penyelengga-

raan pelatihan

60’

modul pelatihan.indd 8modul pelatihan.indd 8 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 15: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

ORIENTASI PELATIHAN

Pengantar

Orientasi pelatihan bertujuan agar para peserta pelatihan dapat menge-tahui alur pelatihan, tujuan dan harapan yang ingin dicapai, proses pelatihan, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungan proses pelati-han agar semua peserta pelatihan bisa berpartisipasi untuk mencapai tujuan dan harapan.

Orientasi pelatihan umumnya dimulai dengan perkenalan, mengum-pulkan harapan peserta terhadap pelatihan dan menyusun kesepakatan bersama terkait hal-hal tehnis selama pelatihan berlangsung. Kesepakatan- yang disusun bersama menjadi penting, terutama dalam kaitannya dengan metode partisipatif yang akan digunakan dalam proses pelatihan.

modul pelatihan.indd 9modul pelatihan.indd 9 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 16: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

10

Tujuan :1. Seluruh komponen pelatihan dapat saling mengenal

satu sama lain termasuk hal-hal yang harus ditoleransi antara satu peserta dengan peserta lain

2. Terciptanya suasana akraban, penuh persahabatan dan saling percaya diantara partisipan peserta, fasilitator, narasumber dan panitia

3. Peserta dan fasilitator saling memahami cara-cara yang dibutuhkan untuk mencapai harapan dan menghindari kekhawatiran

4. Peserta menyepakati jadwal dan tata tertib pelatihan5. Membuat peraturan dan kesepakatan bersama agar

pelatihan berlangsung dengan baik.

Topik : 1. Perkenalan 2. Membangun iklim belajar 3. Harapan dan kekhawatiran

Metode : Permainan Presentasi Curah Pendapat

Waktu :

120 Menit.

Alat/Bahan : SpidolKertas MetaplanJadwal PelatihanKertas PlanoAmplop ukuran besarLembar Evaluasi Harian

PROSES FASILITASILangkah 1 Perkenalana. Fasilitator membuka sesi dengan menjelaskan tujuan sessi yang akan berlang-

sung.b. Minta semua peserta menuliskan nama panggilan dan nama makanan yang

paling disukai dalam metaplan.

modul pelatihan.indd 10modul pelatihan.indd 10 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 17: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

ORIENTASI PELATIHAN 11

c. Minta seluruh peserta untuk berdiri dan memperkenalkan diri. Tanyakan mengapa mereka menyukai jenis makanan tertentu. Peserta berikutnya harus memperkenalkan peserta sebelumnya.- ”Nama saya Toni, saya suka pisang !’- ”Nama saya Evi, saya suka Alpukat, teman saya bernama Toni suka Pisang- ”Nama saya Herman, saya suka ayam goreng, teman saya Toni suka pi-

sang, Evi suka Alpukate. Minta peserta untuk memberikan komentar atas permainan tersebut.

Langkah 2 Membangun Iklim Belajara. Fasilitator meminta seluruh peserta untuk melihat rancangan jadwal pela-

tihan yang sebelumnya telah dipersiapkan. Tanyakan apakah peserta sepak-at dengan jadwal yang telah disusun, ataukah bermaksud menyusun ulang jadwal pelatihan sesuai dengan kesepakatan mereka sendiri. Sepakati jadwal acara yaitu jam berapa dimulai ? jam berapa istirahat dan jam berapa akan berakhir ?

b. Setelah tercapai kesepakatan mengenai jadwal, ajaklah peserta untuk menyu-sun kontrak belajar. Ajukan pertanyaan-pertanyaan :- Apa yang boleh dilakukan selama waktu belajar ?- Apa yang tidak boleh dilakukan selama waktu belajar ?

c. Tuliskan hasil semua kesepakatan di atas kertas, dan tempelkan di ruang pela-tihan agar seluruh komponen pelatihan bisa mengingat dan diingatkan setiap saat.

d. Untuk melaksanakan kesepakatan, bagilah peserta menjadi tiga kelompok yang bisa diberi nama Rukun Tetangga (RT) atau nama sesuai dengan kese-pakatan, dan minta anggota kelompok untuk memilih Ketua RT-nya.

e. Berikan tugas kepada Ketua RT yaitu :- Review; bertugas menceritakan kembali pelajaran hari sebelumnya - Ice breaker; bertugas memecahkan kebekuan dan menyegarkan suasana- Evaluasi; bertugas mengevaluasi proses pelatihan (fasilitator, panitia,

peserta, jadwal, akomodasi, konsumsi, dan narasumber), RT yang bertu-gas wajib mengingatkan peserta untuk mengisi alat evaluasi iklim belajar.

- Time Keeper; bertugas mengingatkan waktu dan mengingatkan pesertaf. Untuk mengakomodasi pertanyaan atau hal-hal yang bekaitan dengan ma-

teri pelatihan yang tidak dapat disampaikan dalam sessi materi karena ket-erbatasan waktu, malu dll, tempelkan sebuah AMPLOP TERBUKA yang ditempel di area pelatihan. Pertanyaan/klarifi kasi atas pertanyaan yang masuk dijelaskan kembali pada keesokan harinya sebelum sessi pertama di mulai.

modul pelatihan.indd 11modul pelatihan.indd 11 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 18: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

12

g. Perkenalkan alat evaluasi iklim belajar, dan minta kepada peserta untuk mem-beri tanggapan atau keputusan dengan menempelkan post-it di setiap kolom setelah proses pembelajaran selesai.

BAGUS BIASAKURANGBAGUS

MATERICARA MENYAMPAI-KANFASILITATORPANITIAPESERTAKONSUMSIPENGINAPAN

Langkah 3 Harapan dan Kekhawatirana. Fasilitator membagikan dua kertas metaplan dan minta agar peserta menulis-

kan harapan masing-masing, yang ingin diperoleh melalui pembelajaran baik aspek pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dan kekwatiran yang mung-kin terjadi/dihadapi selama proses pembelajaran. Ingatkan kepada peserta un-tuk menulis nama masing-masing

b. Kumpulkan dan bacakan satu persatu dan dikelompokkan. Tanyakan apakah harapan dan kekhawatiran yang dibaca itu menyangkut proses, materi, tindak lanjut maupun yang lainnya.

c. Jelaskan kepada peserta bahwa lembar kerja peserta yang telah diisi akan di-simpan oleh panitia karena akan digunakan pada akhir pembelajaran sebagai salah satu bahan acuan evaluasi.

d. Fasilitator atau panitia menjelaskan dengan singkat alur, materi pelatihan serta metode pelatihan yang akan digunakan.

modul pelatihan.indd 12modul pelatihan.indd 12 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 19: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL I

MEMAHAMI FUNGSI HUKUM

Pengantar

Hukum pada hakekatnya adalah dibentuk untuk mengatur hidup ma-nusia dan mempermudah hidup manusia. Hukum positif dalam arti hukum (peraturan perundang-undangan) yang berlaku saat ini dan dibuat secara prose-dur formal oleh organ negara untuk mengatur warga negaranya, termasuk un-dang-undang yang terkait dengan anak. Pada sessi ini peserta diajak memahami pengertian hukum, bentuk hokum, unsur-unsur hukum dan tujuan hukumm, khususnya hukum yang mengatur tentang hak anak di Indonesia.

Tujuan :1. Peserta memahami pengertian dasar tentang hukum2. Peserta memahami bentuk, ciri dan tujuan hukum3. Peserta dapat mengidentifi kasikan hukum yang adil

dan hukum yang tidak adil

modul pelatihan.indd 13modul pelatihan.indd 13 29-Jul-12 1:07:19 PM29-Jul-12 1:07:19 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 20: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

14

Topik : a. Pengertian hukumb. Bentuk, Ciri dan Fungsi Hukum

Metode Curah Pendapat

Waktu 60 menit

Alat/Bahan Spidol Kertas PlanoBahan Bacaan: Pengertian, Fungsi dan Tujuan Hukum

PROSES FASILITASILangkah Pertama1. Fasilitator membuka sesi dan menjelaskan tujuan dari materi pengertian hu-

kum. 2. Sebelum memasuki materi utama, mintalah masing-masing peserta untuk

mengindentifi kasikan diri mereka. Apakah mereka setuju dan nyaman den-gan penyebutan ”anak jalanan”. Adakah istilah lain untuk mengindentifi kasi diri mereka selain ”anak jalanan”.

3. Berikan kesempatan kepada setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya dan saling berdialog satu sama lain.

Langkah Kedua1. Bagikan kertas plano dan spidol kepada setiap RT. Mintalah setiap RT untuk

mengindentifi kasikan masalah-masalah yang sering mereka hadapi, dalam bentuk gambar.

2. Mintalah perwakilan setiap RT untuk mempresentasikan dan menjelaskan gambarnya

3. Fasilitator mengindentifi kasikan masalah yang disampaikan oleh setiap RT dan mendialogkannya lebih mendalam untuk setiap masalah yang timbul.

4. Tempelkan gambar setiap RT dan hasil identifi kasi masalah di area pelatihan

modul pelatihan.indd 14modul pelatihan.indd 14 29-Jul-12 1:07:20 PM29-Jul-12 1:07:20 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 21: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IMemahami Fungsi Hukum

15

Langkah Ketiga1. Fasilitator memberikan pertanyaan kunci, ” Apa yang mereka maksud dengan

hukum ”?2. Berikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengemukakan pendapat-

nya. Catat dan klarifi kasikan hal-hal penting yang disampaikan oleh peserta.3. Jelaskan dalam bahasa yang mudah dipahami tentang apa itu hukum ? men-

gapa perlu hukum ? Fungsi dan tujuan hukum ? apa dan bagaimana hukum yang baik ?

modul pelatihan.indd 15modul pelatihan.indd 15 29-Jul-12 1:07:20 PM29-Jul-12 1:07:20 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 22: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

16

Bahan BacaanModul I

PENGERTIAN, FUNGSI, DAN TUJUAN HUKUM

Pengertian Hukum Pada umumnya, pengertian hukum dapat diartikan sangat beragam, ter-gantung pada cara pandang, asal kalangan dan tujuannya. Pengertian hukum diantaranya sebagai berikut :1. Hukum diartikan sebagai produk keputusan penguasa; perangkat peraturan

yang ditetapkan penguasa seperti UUD dan lain-lain.2. Hukum diartikan sebagai produk keputusan hakim; putusan-putusan yang

dikeluarkan hakim dalam menghukum sebuah perkara yang dikenal dengan jurisprudence (yurisprudensi).

3. Hukum diartikan sebagai petugas/pekerja hukum; hukum diartikan sebagai sosok seorang petugas hukum seperti polisi yang sedang bertugas. Pandangan ini sering dijumpai di dalam masyarakat tradisionil.

4. Hukum diartikan sebagai wujud sikap tindak/perilaku; sebuah perilaku yang tetap sehingga dianggap sebagai hukum. Seperti perkataan: “setiap orang yang kos, hukumnya harus membayar uang kos”. Sering terdengar dalam pembi-caraan masyarakat dan bagi mereka itu adalah aturannya/hukumnya.

5. Hukum diartikan sebagai sistem norma/kaidah; kaidah/norma adalah aturan yang hidup ditengah masyarakat. Kaidah/norma ini dapat berupa norma kesopanan, kesusilaan, agama dan hukum (yang tertulis) uang berlakunya mengikat kepada seluruh anggota masyarakat dan mendapat sanksi bagi pelanggar.

6. Hukum diartikan sebagai tata hukum; berbeda dengan penjelasan angka 1, dalam konteks ini hukum diartikan sebagai peraturan yang saat ini sedang

modul pelatihan.indd 16modul pelatihan.indd 16 29-Jul-12 1:07:20 PM29-Jul-12 1:07:20 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 23: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IMemahami Fungsi Hukum

17

berlaku (hukum positif ) dan mengatur segala aspek kehidupan masyarakat, baik yang menyangkut kepentingan individu (hukum privat) maupun ke-pentingan dengan negara (hukum publik). Peraturan privat dan publik ini terjelma di berbagai aturan hukum dengan tingkatan, batas kewenangan dan kekuatan mengikat yang berbeda satu sama lain. Hukum sebagai tata hukum, keberadaannya digunakan untuk mengatur tata tertib masyarakat dan ber-bentuk hierarkis.

7. Hukum diartikan sebagai tata nilai; hukum mengandung nilai tentang baik-buruk, salah-benar, adil-tidak adil dan lain-lain, yang berlaku secara umum.

8. Hukum diartikan sebagai ilmu; hukum yang diartikan sebagai pengetahuan yang akan dijelaskan secara sistematis, metodis, objektif, dan universal. Ke-empat perkara tersebut adalah syarat ilmu pengetahuan.

9. Hukum diartikan sebagai sistem ajaran (disiplin hukum); sebagai sistem ajaran, hukum akan dikaji dari dimensi das-sollen dan das-sein. Sebagai das-sollen, hukum menguraikan tentang hukum yang dicita-citakan. Kajian ini akan melahirkan hukum yang seharusnya dijalankan. Sedangkan sisi das-sein mrupakan wujud pelaksanaan hukum pada masyarakat. Antara das-sollen dan das-sein harus sewarna. Antara teori dan praktik harus sejalan. Jika das-sein menyimpang dari das-sollen, maka akan terjadi penyimpangan pelaksanaan hukum.

10.Hukum diartikan sebagai gejala sosial; hukum merupakan suatu gejala yang berada di masyarakat. Sebagai gejala sosial, hukum bertujuan untuk men-gusahakan adanya keseimbangan dari berbagai macam kepentingan seseorang dalam masyarakat, sehingga akan meminimalisasi terjadinya konfl ik. Proses interaksi anggota masyarakat untuk mencukupi kepentingan hidupnya, perlu dijaga oleh aturan-aturan hukum agar hubungan kerjasama positif antar ang-gota masyarakat dapat berjalan aman dan tertib.

Walaupun tidak mungkin diadakan suatu defi nisi yang lengkap tentang apakah hukum itu, namun Drs. E. Utrecht, S.H. memberikan panduan penger-tian hukum yaitu “Hukum itu adalah himpunan peraturan-peraturan (per-intah-perintah dan larangan-larangan) yang mengurus tata-tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu”.

Unsur-Unsur Hukum Setelah melihat defi nisi-defi nisi hukum tersebut, dapat diambil kesim-pulan, bahwa hukum itu meliputi beberapa unsur, yaitu:1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.

modul pelatihan.indd 17modul pelatihan.indd 17 29-Jul-12 1:07:20 PM29-Jul-12 1:07:20 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 24: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

18

3. Peraturan itu bersifat memaksa.4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.

Hukum dapat berbentuk tertulis dan tidak tertulis. Hukum dalam bentuk tertulis, umumnya dibuat oleh negara, sedangkan hukum tidak tertulis adalah hukum atau norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Fungsi dan Tujuan HukumFungsi hukum dalam perkembangan masyarakat dapat terdiri dari:1. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat: dalam arti, hukum

berfungsi menunjukkan manusia mana yang baik, dan mana yang buruk, sehingga segala sesuatu dapat berjalan tertib dan teratur.

2. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin: dikarena-kan hukum memiliki sifat dan ciri-ciri yang telah disebutkan, maka hukum dapat memberi keadilan, dalam arti dapat menentukan siapa yang salah, dan siapa yang benar, dapat memaksa agar peraturan dapat ditaati dengan anca-man sanksi bagi pelanggarnya.

3. Sebagai sarana penggerak pembangunan: daya mengikat dan memaksa dari hukum dapat digunakan atau didayagunakan untuk menggerakkan pemban-gunan. Di sini hukum dijadikan alat untuk membawa masyarakat ke arah yang lebih maju.

4. Sebagai penentuan alokasi wewenang secara terperinci siapa yang boleh melakukan pelaksanaan (penegak) hukum, siapa yang harus menaatinya, sia-pa yang memilih sanksi yang tepat dan adil: seperti konsep hukum konstitusi negara.

5. Sebagai alat penyelesaian sengketa.6. Memelihara kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan

kondisi kehidupan yang berubah, yaitu dengan cara merumuskan kembali hubungan-hubungan esensial antara anggota-anggota masyarakat.

modul pelatihan.indd 18modul pelatihan.indd 18 29-Jul-12 1:07:20 PM29-Jul-12 1:07:20 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 25: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL II

PENGERTIAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PARALEGAL

Pengantar

Paralegal adalah gambaran pekerjaan yang membantu pengacara dalam pekerjaannya dan istilah ini dipakai di beberapa negara. Paralegal itu sendiri bu-kanlah pengacara bukan juga petugas pengadilan, melainkan anggota komunitas yang memiliki pengetahuan hukum dan kemampuan yang lebih baik dari pada masyarakat di sekitarnya. Keberadaan paralegal di tengah masyarakat marginal, khususnya anak jalanan akan sangat membantu dalam melakukan pendidikan hukum dan hak asasi manusia, membantu melakukan mediasi dan rekonsiliasi bila terjadi perselisihan, melakukan penyelidikan awal terhadap kasus-kasus yang terjadi sebelum ditangani oleh pengacara. Pada sessi ini peserta diajak untuk memahami pengertian paralegal, tugas dan kewajibannya terhadap komunitas di sekitarnya.

modul pelatihan.indd 19modul pelatihan.indd 19 29-Jul-12 1:07:20 PM29-Jul-12 1:07:20 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 26: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

20

Tujuan :1. Peserta mengenal pengertian paralegal2. Peserta mengetahui tugas dan kewajiban paralegal.

Topik : a. Pengertian Paralegalb. Tugas dan kewajiban paralegal

Metode Curah Pendapat

Waktu 60 menit

Alat/Bahan Alat TulisGambar setiap RT Bahan Bacaan : Pengertian, Tugas dan Kewajiban Paralegal

PROSES FASILITASI

1. Fasilitator meminta peserta untuk melihat kembali gambar yang telah dibuat oleh setiap RT.

2. Fasilitator meminta penjelasan kepada peserta, apa yang mereka lakukan ke-tika terjadi masalah ?, dan apa yang dilakukan pendamping ketika terjadi masalah ?

3. Fasililitator mencatat hal-hal penting dari presentasi peserta4. Fasilitator menjelaskan pengertian paralegal, tugas dan kewajiban paralegal

kepada peserta.5. Tanyakan kepada peserta, apakah terdapat tugas dan kewajiban paralegal yang

telah dilakukan oleh pendamping ? dan Apakah anak-anak dapat menjadi paralegal ?

6. Simpulkan dari hasil curah pendapat dan tulis dalam kertas plano untuk di-tempel di sekitar area pelatihan.

modul pelatihan.indd 20modul pelatihan.indd 20 29-Jul-12 1:07:20 PM29-Jul-12 1:07:20 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 27: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IIPengertian, Tugas dan Kewajiban Paralegal

21

Bahan Bacaan Modul II

PENGERTIAN, TUGAS, DAN KEWAJIBAN PARALEGALoleh : Siti Aminah

Pengertian Paralegal

Istilah paralegal ditemukan berdasarkan kesamaan istilah yang dikenal di dunia kedokteran yaitu paramedis yakni seseorang yang bukan dokter tetapi mengetahui tentang hal ikhwal kedokteran. Begitu juga dengan paralegal yaitu seorang yang bukan sarjana hukum tetapi mempunyai pengetahuan dan pema-haman dasar tentang hukum dan hak asasi manusia, memiliki ketrampilan yang memadai, serta mempunyai kemampuan dan kemauan mendayagunakan pen-getahuan dan pengetahuannya itu untuk memfasilitasi ikhtiar perwujudan hak-hak asasi masyarakat miskin/komunitasnya (Andik Hardijanto,1998:1)

Konsep paralegal berbeda secara tegas di dunia hukum barat di nega-ra-negara maju dan di dunia ketiga. Di dunia hukum barat, seorang paralegal adalah pembantu atau assisten pengacara atau advokat yang memiliki kualitas

modul pelatihan.indd 21modul pelatihan.indd 21 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 28: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

22

pendidikan tertentu. Mereka bekerja sesuai dengan perintah advokat/pengacara dimana ia bekerja dan karena itu ia dibayar oleh si pengacara/advokat. Semen-tara yang berkembang di dunia ketiga, paralegal bekerja untuk komunitasnya dan oleh karena itu bertanggungjawab atas dan terhadap komunitasnya.

Paralegal muncul sebagai reaksi atas ketidakberdayaan hukum dan du-nia profesi hukum untuk mewujudkan hak-hak masyarakat miskin. Hak-hak seperti hak atas upah yang layak, hak atas tanah, hak atas lingkungan yang se-hat dan bersih, hak atas kebebasan berpendapat, dan sebagainya, semua dimiliki oleh masyarakat miskin. Akan tetapi hak-hak tersebut hanya mungkin dapat diwujudkan jika asumsi-asumsi sosialnya terpenuhi, yaitu : Pertama, warga ma-syarakat mengerti dan memahami hak-hak tersebut dalam konteks posisi mer-eka dalam masyarakat. Kedua, bahwa warga masyarakat mempunyai kekuatan dan kecakapan untuk memperjuangkan perwujudan hak-hak tersebut. Hak atas upah yang layak, misalkan hanya mungkin diwujudkan jika kaum buruh me-mahami hak-haknya dan mempunyai kecakapan untuk memperjuangkan hak-haknya tersebut.

Ikhtiar untuk memfasilitasi untuk memenuhi asumsi-asumsi sosial yang diperlukan bagi perwujudan hak-hak masyarakat miskin tidak pernah kalau ti-dak dikatakan jarang dilakukan kalangan profesi hukum, seperti advokat, kon-sultan hukum, atau notaris. (Abdul Hakim Garuda Nusantara,1991,2).

Ruang lingkup kegiatan paralegal pada satu sisi bergerak di dalam hubun-gan-hubungan hukum sebagai fungsi yang menjembatani komunitas yang men-galami ketidakadilan atau pelanggaran hak asasi manusia dengan sistem hukum yang berlaku, sementara pada sisi lain bergerak di dalam hubungan-hubungan sosial dalam fungsi-fungsi mediasi, advokasi dan pedampingan masyarakat.

Eksistensi paralegal tidak dikukuhkan oleh sebuah legitimasi formal akan tetapi melalui legitimasi sosial. Paralegal beroperasi secara proaktif, namun kondisional. Pada dasarnya sasaran kegiatan paralegal dapat dibagi dua yakni; pertama, yang berkaitan dengan perubahan kualitatif kelompok mitra/komuni-tas masyarakat miskin, baik dalam arti kondisi subyektif maupun obyektifnya; kedua, yang berkaitan langsung dengan proses penyelesaian konfl ik (Mulyana W Kusuma,1991: xiii).

Tugas dan Kewajiban Paralegal 1. Memfasilitasi pembentukan organisasi rakyat2. Mendidik dan melakukan penyadaran3. Melakukan Analisis Sosial (Ansos) persoalan-persoalan yang dihadapi komu-

nitas

modul pelatihan.indd 22modul pelatihan.indd 22 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 29: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IIPengertian, Tugas dan Kewajiban Paralegal

23

4. Membimbing, melakukan mediasi dan rekonsiliasi bila terjadi perselisihan-perselisihan yang timbul di antara anggota masyarakat

5. Memberikan bantuan hukum yaitu memberikan jalan pemecahan masalah yang paling awal dan secepatnya dalam hal terjadi keadaan darurat

6. Jaringan Kerja (Net Working)7. Mendorong masyarakat mengajukan tuntutan-tuntutannya8. Melakukan proses dokumentasi, termasuk mencatat secara kronologis peristi-

wa-peristiwa penting yang terjadi di komunitasnya9. Mengkonsep surat-surat 10.Membantu pengacara dengan melakukan penyelidikan-penyelidikan awal,

mewawancarai korban/klien, mengumpulkan bukti-bukti dan menyiapkan ringkasan fakta kasus dan membantu mengonsep pembelaan yang sederhana sekalipun.

Orang yang dapat menjadi paralegal yaitu pemuka masyarakat, pemuda desa, para pekerja sosial, utusan-utusan kelompok-kelompok masyarakat yang di rugikan seperti kelompok masyarakat adat, pemimpin serikat buruh, guru, mi-sionaris, mahasiswa, para sukarelawan mahasiswa yang bekerja untuk masyara-kat, pekerja pengembangan masyarakat dan para aktivis organisasi-organisasi politik. Mereka umumnya telah mendapatkan pendidikan hukum dan HAM.

modul pelatihan.indd 23modul pelatihan.indd 23 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 30: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

24

modul pelatihan.indd 24modul pelatihan.indd 24 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 31: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL III

PENGERTIAN DAN HAK ANAK

Pengantar

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun. Penetapan usia sa-ngat penting karena akan memberikan implikasi hukum bagi upaya perlindun-gan anak. Yaitu menyangkut ruang lingkup perlindungan dan subyek hukum yang akan mendapatkan jaminan penikmatan semua hak-hak yang telah di atur dalam Konvensi Hak Anak (KHA). Sessi ini untuk memberikan pemaha-man mengenai pengertian anak dan hak-hak anak.

Tujuan :1. Peserta mengetahui defi nisi Anak2. Peserta mengetahui hak anak

Topik 1. Pengertian Anak 2. Hak Anak

modul pelatihan.indd 25modul pelatihan.indd 25 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 32: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

26

Metode Pemutaran fi lm RotanPermainanCurah Pendapat

Waktu 120 menit

Alat/Bahan AAlat TulisFilm Rotan karya Garin Nugroho

PROSES FASILITASI

Langkah Pertama1. Fasilitator membuka sessi dan menjelaskan tujuan dari sesi ini2. Minta peserta untuk menyaksikan fi lm 3. Setelah selesai, minta peserta untuk memberikan tanggapannya tentang fi lm

tersebut

Langkah Kedua1. Ajak peserta untuk berbaris dan mintalah masing-masing mengingat tanggal

lahirnya.2. Minta peserta, dan panitia untuk baris berurutan berdasarkan tanggal lahir-

nya, tanpa bicara satu sama lain.3. Setelah selesai, mintalah peserta menyebutkan yang termuda sampai yang ter-

tua dalam barisan tersebut.4. Tanyakan, apakah rentang usia dalam barisan tersebut bisa disebut dengan

anak ? dan apakah mereka dilindungi oleh hukum ?5. Berikan penjelasan tentang pengertian anak, dan mengapa batasan usia men-

jadi sangat penting dalam perlindungan hak-hak anak.

modul pelatihan.indd 26modul pelatihan.indd 26 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 33: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IIIPengertian dan Hak Anak

27

Bahan BacaanModul III

PENGERTIAN ANAK DAN PENTINGNYAKONSISTENSI PENGERTIAN ANAK DALAM HUKUM

oleh : Adzkar Arsini

A. Situasi Kehidupan Anak

Sedikitnya di 25 negara belum memiliki aturan mengenai penetapan usia wajib berpendidikan, di 33 negara belum mengatur mengenai usia minimal anak diperbolehkan bekerja, di 44 negara anak perempuan dapat menikah lebih awal daripada anak laki-laki dan di 125 negara anak-anak usia 7 – 15 tahun berhadapan dengan pengadilan. Selain itu, terdapat negara mewajibkan anak sampai usia 14 atau 15 untuk bersekolah sampai usia, namun aturan yang lain memungkinkan anak-anak bekerja pada usia dini, menikah pada usia 12 atau harus mempertanggungjawabkan tindak pidananya pada usia 7 tahun (Angela Melchiorre, 2004).

Penetapan usia anak sangat penting karena akan berimplikasi pada upaya perlindungan hak anak. Yaitu ruang lingkup perlindungan dan subyek hukum yang akan mendapatkan jaminan penikmatan semua hak-hak yang diatur dalam Konvensi Hak Anak (KHA), yakni setiap orang yang belum berusia 18 tahun. Tujuan perlindungan anak adalah untuk mempromosikan, melindun-gi dan memenuhi hak-hak anak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi penelantaran, dan kekerasan seperti dinyatakan dalam KHA, konvensi hak asasi manusia lainnya, dan hukum nasional. Kegagalan memberikan upaya perlin-dungan kepada anak-anak dari kekerasan, penyalahgunaan, penelantaran, dan eksploitasi merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

modul pelatihan.indd 27modul pelatihan.indd 27 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 34: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

28

B. Pengertian Anak

Pengertian anak tercantum pada Pasal 1 KHA yaitu “setiap manusia di bawah usia 18 tahun, kecuali apabila menurut hukum yang berlaku bagi anak tersebut ditentukan bahwa usia dewasa dicapai lebih awal”. Menurut penafsiran Komite Hak Anak, defi nisi ini memiliki konsekuensi bahwa setiap manusia yang belum berusia 18 tahun adalah pemegang semua hak yang dijamin dalam KHA. Dengan demikian, setiap anak berhak mendapatkan upaya-upaya perlindungan khusus dan sesuai dengan kapasitas mereka yang tengah berkem-bang.

Elemen terakhir dari penggalan defi nisi anak, yakni, “apabila menurut hukum yang berlaku bagi anak tersebut ditentukan bahwa usia dewasa di-capai lebih awal,”. Secara substantif melemahkan pelaksanaan bagian pasal lain dan memberikan pembenaran perbedaan penafsiran dan praktik. Hal ini secara tidak langsung merupakan pengakuan bahwa sebenarnya penetapan batas usia anak mayoritas di semua negara tidak sama (Angela Melchiorre, 2004). Deng-an kata lain, KHA menyerahkan kepada Negara untuk memutuskan siapa yang dimaksud dengan seorang anak karena memang KHA memberikan izin Negara untuk menentukan batas usia dewasa yang lebih awal. Pada umumnya dewasa dipahami sebagai batas usia seseorang secara hukum memiliki kapasitas bertin-dak untuk melakukan perbuatan hukum (Catherine Beaulieu, 2008).

Dalam kaitan ini, beberapa undang-undang yang berlaku di Indonesia memberikan batas usia yang berbeda-beda sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Judul Undang-Undang Batasan Usia Anak

KUH Pidana Belum berusia 16 tahun (Pasal 45)KUH Perdata Belum berusia 21 tahun dan belum menikah (Pasal

330).UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Syarat perkawinan bagi seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun harus mendapat izin dari kedua orangtuanya (Pasal 6 ayat (2));

Usia menikah 16 tahun untuk perempuan, dan 19 tahun untuk laki-laki (Pasal 7 ayat (1));

Anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah melakukan pernikahan ada di bawah kekuasaan orangtuanya selama mereka tidak dicabut kekuasaan orangtuanya.

UU No. 4 Tahun 1979 ten-tang Kesejahteraan Anak

Belum berusia 21 tahun dan belum menikah (Pasal 1 angka (2)).

modul pelatihan.indd 28modul pelatihan.indd 28 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 35: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IIIPengertian dan Hak Anak

29

UU No. 3 Tahun 1997 ten-tang Pengadilan Anak

Anak adalah orang yang dalam perkara Anak Nakal telah mencapai umum 8 tahun tetapi belum mencapai umur 18 tahun dan belum pernah kawin (Pasal 1 angka 1).

UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM

Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun dan belum menikah, terrnasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal terse-but adalah demi kepentingannya (Pasal 1 angka (5)).

UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (dela-pan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan (Pasal 1 angka (1)).

UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (dela-pan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan (Pasal 1 angka (5)).

Disharmoni peraturan perundangan-undangan mengenai penetapan batas usia berpotensi terjadinya pelanggaran hak anak. Penetapan batas usia anak berkaitan dengan permasalahan dilekatkannya tanggung jawab atas setiap per-buatan hukum yang dilakukannya.

C. Pentingnya Konsisten Usia Anak Konsistensi usia anak yang sesuai dengan standar internasional ditu-jukan agar negara dapat melindungi anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi seksual. Konsistensi ini akan mengurangi kerentanan anak terhadap kekerasan dan eksploitasi seksual. Hal-hal yang perlu untuk mendapatkan peninjauan me-nyangkut (Catherine Beaulieu, 2008):

1. Usia izin seksual

Usia izin seksual merujuk pada waktu seseorang dianggap secara hukum mampu untuk melakukan dan memberi izin atas aktivitas seksual dengan orang lain. Di Negara-negara yang menetapkan izin seksualnya rendah, anak-anak yang telah mencapai usia izin seksual tersebut sangat rentan terhadap kekerasan dan eksploitasi, khususnya jika tidak ada aturan hukum yang mendefi nisikan dan melarang berbagai bentuk eksploitasi terhadap anak. Oleh karena itu dalam mengkaji ulang peraturan perundang-undangan, Negara harus mempertimbang-kan perbedaan antara: (a) Aktivitas seksual yang terjadi dalam konteks perkem-bangan seksual anak sehingga izin seksual sangat penting; dan (b) Aktivitas sek-sual yang sifatnya sangat eksploitatif.

modul pelatihan.indd 29modul pelatihan.indd 29 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 36: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

30

2. Usia Perkawinan Di beberapa Negara penetapan usia seseorang diperbolehkan menikah sangat rendah, bahkan kadang-kadang penetapan usia perkawinan berbeda den-gan usia izin melakukan aktivitas seksual. Seringkali undang-undang mengenai penetapan kapasitas seseorang, khususnya perempuan untuk menikah dikesamp-ingkan oleh hukum adat dan tradisi. Oleh karena itu, defi nisi tentang penetapan usia seseorang dianggap memiliki kapasitas untuk menikah harus disesuaikan dengan standar internasional.

3. Usia Tanggung Jawab Tindak Pidana Anak-anak di seluruh dunia sering diperlakukan sebagai penjahat karena keterli-batan mereka dalam aktivitas yang melanggar undang-undang. Permasalahan ini menjadi lebih buruk ketika usia tanggung jawan pidana terlalu rendah, dimana anak-anak belum mampu memahami akibat dari perbuatan yang dilakukannya.

4. Usia Minimal untuk Bekerja

Anak-anak juga bisa dieksploitasi secara seksual dan komersial melalui peng-hambaan rumah tangga atau kerja ijon. Seorang anak bisa diikat kontrak untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga anak, tetapi juga dapat dipergunakan un-tuk tujuan-tujuan seksual.

modul pelatihan.indd 30modul pelatihan.indd 30 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 37: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IV

PELANGGARAN HAK ANAK

Pengantar

Pada setiap peristiwa pelanggaran HAM, korban pertama selalu anak-anak. Anak-anak menghadapi risiko yang lebih besar daripada orang dewasa. Anak akan mengalami penderitaan dengan derajat lebih dalam akibat didiskrim-inasi daripada orang dewasa baik berdasarkan jenis kelamin, agama, ras, serta setiap klasifi kasi yang dilekatkan padanya. Anak seringkali diperlakukan sebagai obyek dan bukan sebagai subyek. Anak dianggap sebagai milik dan sebagai sim-bol status bagi suatu rumah tangga. Oleh karena berkebutuhan khusus anak, mereka dianggap sebagai populasi yang bermasalah. Sesi ini akan memperke-nalkan peserta dengan hak-hak anak yang terdapat dalam Konvensi Hak Anak (KHA) dan pelanggaran hak-hak anak

Tujuan :1. Peserta memahami anak-anak yang Membutuhkan Perlin-

dungan Khusus (CNSP)2. Peserta dapat mengindentifi kasikan pelanggaran hak anak

jalanan

modul pelatihan.indd 31modul pelatihan.indd 31 29-Jul-12 1:07:21 PM29-Jul-12 1:07:21 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 38: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

32

PROSES FASILITASILangkah Pertama1. Fasilitator membuka dan menjelaskan maksud dan tujuan materi hak-hak

anak2. Fasilitator meminta peserta untuk melihat kembali gambar yang telah dibuat

oleh masing-masing RT3. Peserta diminta untuk mengidentifi kasikan hak-hak anak yang telah dilang-

gar dalam gambar RT tersebut4. Berikan kesempatan kepada setiap peserta untuk mengemukakan pendapat-

nya5. Catat dan klarifi kasikan setiap penyataan pelanggaran hak anak yang disam-

paikan peserta

Langkah Kedua1. Peserta diminta menonton video/iklan tentang hak-hak anak, yaitu :

- Hak untuk bermain- Hak atas pendidikan- Perdagangan Anak- Menghargai pendapat anak

2. Minta peserta untuk menanggapi fi lm/iklan yang baru ditonton dan minta untuk mengidentifi kasikan masalah yang ada.

3. Fasilitator menjelaskan tentang hak-hak anak yang harus dilindungi negara

Topik a. Anak Jalanan sebagai salah satu anak yang membutuh-

kan perlindungan khususb. Tanggungjawab negara terhadap anak

Metode Film Hak Anak http://learninglab.etwinning.netCurah Pendapat

Waktu 120 menit

Alat/Bahan Alat Tulis, Gambar masing-masing RTFilm hak-hak anak

modul pelatihan.indd 32modul pelatihan.indd 32 29-Jul-12 1:07:22 PM29-Jul-12 1:07:22 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 39: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

33

Bahan Bacaan Modul IV

MENGENAL PRINSIP, NORMA PELAKSANAAN KONVENSI HAK ANAK (KHA)

oleh : Adzkar Arsini

A. Hak Anak adalah Hak Asasi Manusia (HAM)

Pada prinsipnya, anak-anak merupakan subyek hak asasi manusia seb-agaimana dinyatakan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948, Kovenan Hak Ekonomi, Hak Sosial dan Hak Budaya, dan Kovenan tentang Hak Sipil dan Politik tahun 1966. Oleh karena itu, muncul pertanyaan mengapa masyarakat inetrnasional perlu mengembangkan instrumen hukum HAM yang khusus mengatur hak anak, padahal mereka adalah pembawa hak asasi manusia. Bukan anak adalah juga manusia? Tentu saja anak-anak adalah manusia dan ha-rus diperlakukan seperti itu sesuai dengan semua instrumen hukum HAM. Pada abad 20, pengakuan atas anak-anak yang membutuhkan dukungan dan perlind-ungan khusus berkembang. Penciptaan hak khusus didasarkan pada kenyataan bahwa karena statusnya sebagai seorang anak, anak-anak sangat rentan terancam integritas dan martabatnya, sehingga membutuhkan perlindungan khusus.

Setiap terjadi peristiwa pelanggaran HAM, korban pertama selalu anak-anak. Anak-anak menghadapi risiko yang lebih besar daripada orang dewasa. Anak akan mengalami penderitaan dengan derajat lebih dalam akibat didis-kriminasi daripada orang dewasa baik berdasarkan jenis kelamin, agama, ras, serta setiap klasifi kasi yang dilekatkan padanya. Anak seringkali diperlakukan sebagai obyek dan bukan sebagai subyek. Anak dianggap sebagai milik dan seba-gai simbol status bagi suatu rumah tangga. Oleh karena berkebutuhan khusus

modul pelatihan.indd 33modul pelatihan.indd 33 29-Jul-12 1:07:22 PM29-Jul-12 1:07:22 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 40: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

34

anak, mereka dianggap sebagai populasi yang bermasalah. Berdasarkan hal terse-but maka mengkaitkan HAM kepada anak-anak berarti membebaskan anak dari ketiadaan HAM dan membuat mereka berdaulat.

Menurut J.Eekelar anak-anak membutuhkan HAM dengan kualifi kasi khusus sesuai dengan karakteristik anak karena alasan sebagai berikut:

1. Anak merupakan kelompok rentan dan membutuhkan perlindungan khu-sus;

2. Anak merupakan kelompok masyarakat yang berbeda kebutuhan dan hak-hak dengan orang dewasa;

3. Anak memiliki hak yang spesifi k sebagai bagian dari HAM

Dalam perspektif hak anak, menurut Johanna Eriksson (2001) anak-anak membutuhkan pengaturan dan perhatian khusus dalam rangka melindu-ngi, memajukan, dan memenuhi hak-hak yang melekat padanya, karena alasan sebagai berikut :

1. Anak-anak memiliki status yang setara dengan orang dewasa (equal status with adults) sebagai anggota ras manusia, mereka bukan milik orang tua;

2. Kelangsungan hidup, tumbuh kembang, dan partisipasi aktif anak meru-pakan proses yang penting (crucial) bagi setiap masyarakat dan membuat hal tersebut menjadi masuk akal untuk berinvestasi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak;

3. Anak-anak pada awalnya benar-benar sangat tergantung, mereka dapat tumbuh menuju kemandiriannya hanya dengan bantuan orang dewasa;

4. Masa kanak-kanak adalah masa paling formatif dalam kehidupannya. Ke-adaan perkembangan anak-anak membuat mereka rentan khususnya ter hadap kondisi-kondisi yang mungkin mempengaruhi hidup mereka, misal konfl ik bersenjata, kekerasan, kekurangan pangan, polusi lingkungan, dll;

5. Masa remaja adalah periode yang kritis dalam kehidupan anak, perilaku negatif atau positif akan ditiru selama periode ini yang akan berdampak pada kehidupan masa dewasanya kelak;

6. Anak-anak berperan tidak pada bagian proses politik formal sehingga su-lit bagi mereka untuk menggunakan sistem hukum. Oleh karena itu di-perlukan pengaturan khusus untuk menjamin bahwa hak anak-anak dan kepentingan anak-anak seharusnya diwakili secara tepat dalam semua pen-gambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.

Tumbuhnya kesadaran bahwa tidak semua manusia memiliki akses yang sama terhadap HAM dan fakta bahwa anak adalah orang-orang dengan kebutu-han khusus maka masyarakat internasional memandang perlu perjanjian khusus HAM bagi anak-anak. Pemberian hak anak tertentu berarti pada saat yang sama

modul pelatihan.indd 34modul pelatihan.indd 34 29-Jul-12 1:07:22 PM29-Jul-12 1:07:22 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 41: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

35

untuk mengakui kerentanan mereka, kebutuhan khusus mereka, dan karena ke-butuhan untuk memberdayakan mereka, dan untuk mengakui status mereka sebagai manusia otonom, sebagai subyek hak.

Pengesahan Konvensi Hak Anak (KHA) pada 20 November 1989, men-jadi titik kulminasi dari proses yang panjang bagi hak asasi anak untuk mendapat-kan pengakuan jaminan internasional yang komprehensif. Secara khusus, KHA menjadi tanda yang jelas bagi arah pergerakan pengakuan bahwa anak sebagai pemilik hak yang aktif (active holder of rights) dan bukan hanya sekedar sebagai obyek hak yang bersifat pasif (not merely a passive object of the rights). KHA berisikan campuran hak-hak yang bersifat umum, seperti hak atas perkemban-gan hidup, serta hak hak yang ditujukan untuk kesejahteraan, tetapi KHA juga menjamin baik hak sipil dan hak politik dan hak ekonomi, hak sosial, dan hak budaya. Seperangkat ketentuan hak yang luas menjadi substansi KHA yang merefl eksikan sebuah spektrum perspektif global yang luas mengenai hak anak (Jean Tomkin, 2009).

Meskipun KHA merupakan sumber utama bagi pengakuan hak anak dalam Hukum Hak Asasi Manusia Internasional, namun KHA bukan satu-satu-nya. Komite Hak Anak memberikan catatan bahwa KHA merefl eksikan suatu perspektif holistik terhadap perkembangan masa kanak-kanak berdasarkan prin-sip tidak dapat dibagi (indivisibility), tidak terpisahkan (inalienable), dan saling bergantung (interdependent) dari semua hak asasi manusia. Keseluruhan perjan-jian internasional di bidang hak asasi manusia dapat diterapkan pada anak-anak.

KHA menekankan bahwa anak adalah subyek dari hak, hal itu tidak memberi mereka status yang sama seperti orang dewasa. Terdapat beberapa hal yang membedakan antara hak-hak yang melekat pada anak dan hak-hak yang melekat pada orang dewasa sebagai berikut (http://labspace.open.ac.uk): 1. Tedapat hak yang berlaku untuk anak-anak dan orang dewasa. Banyak hak

asasi yang diakui dalam hukum internasional, yang juga ditur dalam KHA, sehingga secara eksplisit hak-hak yang dijamin dalam instrument yang lain juga berlaku untuk anak-anak seperti hak untuk hidup, kebebasan berekspre-si, pendidikan, administrasi peradilan, dan non-diskriminasi;

2. Beberapa hak asasi tidak termasuk ruang lingkup hak-hak anak, sisalnya, anak tidak memiliki hak untuk memilih dan dipilih, memiliki otonomi untuk membuat keputusan secara independen dari mereka yang memiliki tanggung jawab untuk mereka, hak untuk menikah. Konvensi dengan jelas menyatakan bahwa orang tua memiliki hak dan tanggung jawab untuk memberikan ara-han dan bimbingan untuk anak-anak. Meskipun arah dan bimbingan orang-tua harus sesuai dengan kapasitas anak yang tengah berkembang. Konvensi juga tidak memberi anak hak untuk menentukan nasib sendiri karena hak ini

modul pelatihan.indd 35modul pelatihan.indd 35 29-Jul-12 1:07:22 PM29-Jul-12 1:07:22 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 42: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

36

disediakan untuk orang dewasa;3. Terdapat hak tambahan yang berhubungan dengan kebutuhan mereka akan

perlindungan khusus karena masa kanak-kanak dan kerentanan mereka. Hak ini termasuk hak untuk bermain, kepentingan terbaik bagi anak sebagai pertimbangan utama, perlindungan dari pelecehan dan eksploitasi dan pera-watan alternatif melalui adopsi ketika keluarga tidak dapat menyediakan itu.

B. Mengenal KHA Hak Anak adalah hak-hak dan kebebasan yang melekat pada setiap anak, dan hak-hak ini berfungsi sebagai dasar bangunan dari budaya penghormatan terhadap HAM. Terdapat 41 pasal substantif dalam KHA yang mengakui hak asasi anak dengan menekankan bahwa hak tersebut harus dilaksanakan tanpa diskriminasi apapun, semua tindakan dan kebijakan harus dilandasi pertimban-gan kepentingan terbaik anak, anak dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan semua tindakan ditujukan bagi pemajuan kelangsungan hidup dan perkem-bangan anak.

Secara substantif KHA mencakup seluruh kategorisasi HAM yang se-cara tradisional diklasifi kasikan dalam rumpun hak sipil dan hak politik di satu sisi, dan hak ekonomi, hak sosial dan hak budaya di sisi lain. Seluruh hak yang dijamin dalam KHA tidak dapat dibagi dan saling terkait, seluruh hak sama penting dan mendasar untuk perkembangan kehidupan anak yang bermartabat (Marta Santos Pais, 1999).

Terdapat klasifi kasi umum dari keseluruhan hak-hak yang terkandung dalam KHA dikenal sebagai 3 (tiga) ‘P’, yakni (Nancy Kanyago, 2007):1. Penyediaan (Provision) : Hak anak harus diberikan melalui layanan sosial dan

layanan dasar lainnya, dari perawatan kesehatan dan pendidikan, serta man-faat jaminan sosial untuk mencapai standar hidup yang memadai;

2. Perlindungan (Protection) : Hak anak untuk dilindungi dari segala macam tindak kekerasan, termasuk penganiayaan, penelantaran, bentuk eksploitasi seksual komersial dan lainnya, penyiksaan dan penahanan yang sewenang-wenang;

3. Partisipasi (Participation) : Hak anak untuk menyatakan pandangannya (ber-partisipasi) dalam seluruh keputusan yang mempengaruhi kehidupan anak dan masyarakat secara keseluruhan.

Keseluruhan hak yang tercakup dalam ketiga klasifi kasi tersebut saling terkait dan saling memperkuat seluruh hak yang dijamin dalam KHA. Tabel berikut merupakan pengelompokan pasal-pasal substantif KHA yaitu :

modul pelatihan.indd 36modul pelatihan.indd 36 29-Jul-12 1:07:22 PM29-Jul-12 1:07:22 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 43: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

37

Pengelompokan Hal yang diatur Pasal yangMengatur

Langkah-langkah implementasi umum

Implementasi hak Pasal 4Pemajuan hak dan diseminasi informasi Pasal 42Penghormatan standar yang lebih tinggi Pasal 41

Defi nisi Defi nisi Anak Pasal 1Prinsip-Prinsip Umum

Non diskriminasi Pasal 2Kepentingan terbaik bagi anak Pasal 3Hak untuk hidup, kelangsungan hidup, & tum-buh kembang

Pasal 6

Penghormatan atas pandangan anak Pasal 12Hak-hak sipil dan kebebasan

Nama dan kewarganegaraan Pasal 7Pemeliharaan identitas Pasal 8Kebebasan berekspresi Pasal 13Akses terhadap informasi yang sesuai Pasal 17Kebebasan berpikir, hati nurani dan agama Pasal 14Kebebasan berserikat & berkumpul secara damai Pasal 15Perlindungan atas privasi Pasal 16Larangan penyiksaan dan hukuman mati Pasal 37 (a)

Lingkungan keluarga dan pe-rawatan alter-natif

Bimbingan orang tua dan kemampuan anak yang tengah berkembang

Pasal 5

Tanggung jawab orang tua - P.18 ayat (1) & (2) Pasal 18 Pemisahan dari orang tua Pasal 9Reunifi kasi Keluarga Pasal 10Pemulihan perawtan bagi anak - P. 27ayat (4) pasal 27Anak-anak kehilangan lingkungan keluarga Pasal 20Adopsi Pasal 21Perlindungan dari perdagangan gelap anak-anak dan tidak dipulangkannya kembali anak-anak yang ada di luar negeri

Pasal 11

Pencegahan penyalahgunaan dan penelantaran Pasal 19&39Tinjauan penempatan anak oleh penguasa yang berwenang secara periodik

Pasal 25

Kesehatan dasar& kesejahteraan

Anak dengan disabilitas (cacat) Pasal 23 Kesehatan dan pelayanan kesehatan Pasal 24

modul pelatihan.indd 37modul pelatihan.indd 37 29-Jul-12 1:07:22 PM29-Jul-12 1:07:22 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 44: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

38

Kesehatan dasar& kesejahteraan

Jaminan sosial & fasilitas & layanan perawatan anak - Pasal 18 Ayat (3), Pasal 26

Pasal 26 dan Pasal 18 (3)

Standar kehidupan anak Pasal 27Pendidikan Pendidikan, termasuk pelatihan kejuruan Pasal 28

Tujuan pendidikan Pasal 29Waktu luang, rekreasi, dan aktivitas budaya Pasal 31

Anak dalam situasi darurat

Pengungsi anak Pasal 22Anak dalam konfl ik bersenjata Pasal 38

Anak yang ber-hadapan dengan hukum

Administrasi peradilan pidana anak Pasal 40Anak yang dicabut kebebasannya - huruf b, c, d Pasal 37b,c,dPenghukuman anak - Pasal 37 huruf a Pasal 37 (a) Pemulihan fi sik & psikologis dan reintegrasi sosial Pasal 39

Anak dalam situasi eksploi-tasi, termasuk pemulihan jasmani dan psikologis dan reintegrasi sosial

Perlindungan dari eksploitasi ekonomi, termasuk pekerja anak

Pasal 32

Perlindungan dari penyalahgunaan obat Pasal 33Perlindungan dari eksploitasi dan pelecehan seksual

Pasal 34

Perlindungan dari perdagangan manusia dan penculikan

Pasal 35

Perlindungan dari bentuk-bentuk eksploitasi lain-nya

Pasal 36

Perlindungan anak-anak dari kelompok minoritas dan masyarakat adat

Pasal 30

Sumber; CRC/C/5 dan CRC/C/58

C. Prinsip-Prinsip Umum KHA

Komite KHA telah mengidentifi kasi 4 pasal yang harus dianggap sebagai prinsip umum dan diperhitungkan dalam pelaksanaan semua pasal lainnya dari Konvensi. Yaitu :

1. Prinsip non diskriminasiKewajiban negara untuk menghormati dan menjamin hak-hak yang dia-tur dalam Konvensi bagi setiap anak dalam wilayah hukum mereka tanpa diskriminasi apapun. Prinsip non-diskriminasi merupakan prinsip prinsip umum dari semua ketentuan hak asasi manusia dan merupakan bagian dari setiap Instrumen hak asasi manusia internasional. Kewajiban ini juga men-syaratkan bahwa Negara-negara Pihak secara aktif mengidentifi kasi setiap individu anak-anak dan kelompok anak-anak yang mungkin memerlukan

modul pelatihan.indd 38modul pelatihan.indd 38 29-Jul-12 1:07:22 PM29-Jul-12 1:07:22 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 45: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

39

tindakan khusus.

2. Prinsip kepentingan terbaik bagi anakPasal ini menyatakan bahwa kepentingan terbaik bagi anak sebagai pertim-bangan utama dalam semua tindakan yang menyangkut anak-anak. Pasal ini mengatur bahwa tindakan yang dilakukan oleh lembaga publik atau swasta yang fokusi pada upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, institusi pera-dilan, penguasa administratif atau badan legislatif harus mempertimbangan kepentingan terbaik bagi anak. Kemudian, prinsip ini mensyaratkan bahwa langkah-langkah aktif harus dilakukan di semua tingkat baik Pemerintah, leg-islatif, dan peradilan. Ini artinya, setiap lembaga kenegaraan harus mener-apkan prinsip kepentingan terbaik secara sistematis untuk mempertimbang-kan bagaimana hak-hak anak dan kepentingan anak-anak karena kehidupan anak-anak terakomodasi dalam setiap kebijakan publik yang ditetapkan.

3. Prinsip hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan tumbuh kembangHak untuk hidup melekat pada setiap anak dan kewajiban Negara untuk menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak. Dalam konteks ini, Komite Hak Anak mengharapkan bahwa Negara harus menafsirkan pembangunan dalam arti luas sebagai konsep holistik se-hingga dapat mengakomodasi perkembangan anak secara fi sik, mental, spiri-tual, moral, psikologis dan sosial.

4. Prinsip penghormatan terhadap pandangan anakHak anak untuk mengekspresikan pandangannya secara bebas dalam segala hal yang mempengaruhi anak, pandangan-pandangan anak harus dipertim-bangkan sesuai dengan usia dan tingkat kematangannya. Prinsip ini menyor-oti peran anak sebagai warga Negara yang aktif dalam perlindungan, promosi dan pemantauan terhadap upaya pemenuhan hak-hak mereka. Hal ini mem-butuhkan prasyarat harus tersedia mekanisme fasilitatif yang sesuai kapasitas anak-anak yang tengah berkembang. Dengan demikian, partisipasi anak ini sangat penting dalam setiap proses pengambilan kebijakan publik karena se-tiap kebijakan publik yang ditetapkan oleh para pengambil kebijakan akan berdampak pada kehidupan setiap anak baik sebagai individu maupun seba-gai kelompok.

modul pelatihan.indd 39modul pelatihan.indd 39 29-Jul-12 1:07:23 PM29-Jul-12 1:07:23 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 46: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

40

Bahan Bacaan Modul IV

PENGERTIAN PERLINDUNGAN ANAK, RUANG LINGKUP DAN PIHAK YANG BERTANGGUNG

JAWAB MEMBERIKAN PERLINDUNGAN oleh : Adzkar Arsini

A. Defi nisi dan Ruang Lingkup Perlindungan Anak

Menurut Dan O’Donnell (2004), istilah perlindungan anak berarti per-lindungan dari kekerasan, pelecehan dan eksploitasi. Artinya perlindungan anak ditujukan bagi penghormatan, perlindungan, dan pemajuan hak setiap anak un-tuk tidak menjadi korban dari situasi yang merugikan (membahayakan) dirinya. Hak atas perlindungan melengkapi hak yang lain lain seperti memastikan anak-anak menerima apa yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, bertumbuh dan berkembang.

Defi nisi yang sama dinyatakan oleh Save the Children Alliance (2007) bahwa perlindungan anak merupakan langkah-langkah dan pengembangan struktur untuk mencegah dan menanggapi penyalahgunaan, penelantaran, eksploitasi, dan kekerasan yang dapat mempengaruhi kehidupan anak-anak se-bagaimana telah diatur dalam KHA, dan instrumen Hukum HAM yang lain, serta hukum nasional suatu Negara.

Perlindungan dari kekerasan, penyalahgunaan, penelantaran, dan eks-ploitasi harus memperhatikan keterlibatan pelaku. Berikut bentuk-bentuk ke-kerasan terhadap anak dan pelaku kekerasan terhadap anak (Elanor Jackson & Marie Wernham, 2005):

modul pelatihan.indd 40modul pelatihan.indd 40 29-Jul-12 1:07:23 PM29-Jul-12 1:07:23 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 47: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

41

1. Membahayakan diri sendiri, misalnya sengaja memotong atau melukai diri sendiri, pikiran bunuh diri; mencoba bunuh diri dan melakukan bunuh diri;

2. Penyalahgunaan oleh sebaya, misalnya bullying baik fi sik atau psikologis; ke-kerasan fi sik dan seksual;

3. Penyalahgunaan oleh orang dewasa, misalnya kekerasan rumah tangga (fi sik, psikologis, seksual); hukuman fi sik di sekolah-sekolah dan organisasi; pelece-han seksual dan eksploitasi.

4. Penyalahgunaan oleh masyarakat, misalnya: lingkungan, sosial, politik, ekono-mi dan budaya yang secara aktif mendorong atau secara diam-diam memaaf-kan kekerasan terhadap anak, misalnya kampanye politik yang mendorong ‘pembersihan’ anak jalanan; pandangan agama dan budaya yang mendorong hukuman fi sik dan pelecehan anak-anak sebagai praktik pengasuhan anak; praktik-praktik berbasis tradisi yang berbahaya seperti pemotongan genital perempuan, prevalensi tinggi kekerasan dalam media; sikap budaya yang me-maafkan kekerasan terhadap perempuan di rumah atau ide-ide perempuan dan anak-anak sebagai milik orang tua bukan sebagai manusia yang memiliki hak-hak yang sama.

Diagram berikut menggambarkan pelaku-pelaku yang terlibat dalam pelecehan terhadap anak atau kekerasan terhadap anak.

Sumber: Elanor Jackson & Marie Wernham, 2005

Pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk perlindungan anak me-miliki 3 perhatian utama; yakni untuk memajukan dan melindungi martabat, integritas fi sik, dan harga diri anak sebagai manusia. Anak berhak mendapatkan perlindungan penuh terhadap segala jenis kekerasan baik dalam hubungan pri-badi maupun kerugian dari aspek masyarakat yang lebih luas seperti pekerjaan

modul pelatihan.indd 41modul pelatihan.indd 41 29-Jul-12 1:07:23 PM29-Jul-12 1:07:23 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 48: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

42

berbahaya, media dan disiplin sekolah (Carolyne Willow, 2010).

Adapun ataran-aturan dalam KHA yang memiliki keterkaitan dengan perlindungan anak antara lain:

1. Hak anak untuk mempertahankan hidup dan mencapai pertumbuhan yang optimal (Pasal 6);

2. Larangan hukuman mati dan hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan bebas (Pasal 37);

3. Hak mendapatkan perlindungan dari penyiksaan, perlakuan atau penghuku-man yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan (Pasal 37);

4. Hak anak mendapatkan perlindungan dari segala jenis kekerasan, penyalah-gunaan, penelantaran, dan eksploitasi (Pasal 19);

5. Hak atas perlindungan dari eksplotasi seksual dan penyalahgunaan seksual (Pasal 34);

6. Hak atas perlindungan dari penculikan dan perdagangan orang (Pasal 35);7. Hak atas perlindungan dari praktik-praktik tradisional yang membahayakan

kesehatan anak (Pasal 24 ayat (3));8. Kewajiban Negara untuk memastikan pemulihan dan integritas anak yang

menjadi korban kekerasan, dengan mengutamakan memberikan kesehatan, harga diri, dan martabat anak (Pasal 39);

D. Kewajiban Negara, Masyarakat dan Orang Tua Pandangan Uri Bronfenbrenner (1979) mengartikulasikan pentingnya hubungan antara anak dengan keluarga dan masyarakat, dan menciptakan pe-rubahan melalui upaya intervensi terhadap lingkungan tempat di mana anak menjalani kehidupan, sementara itu, di satu sisi secara bersamaan mendukung individu anak. Fokus dari pendekatan ekoligis ni adalah orang-orang dewasa di lingkungan tempat di mana anak menjalani kehidupan kesehariannya. Artinya pendekatan ekologis ini mengakui bahwa dukungansosial merupakan kompo-nen penting dari praktek intervensi sosial, termasuk perlindungan terhadap anak (Robyn Miller, 2006).

Secara garis besar, sistem jaring hirarki Urie Bronfenbrenner meliputi: Pertama, sistem mikro (microsystem), terdiri dari orang-orang dan ruang sosial yang mana seorang anak menjalin relasi dengan orang-orang yang terdekat sep-erti keluarga, teman, rumah, dan sekolah. Kedua, sistem meso (mesosystem) yang terdiri dari relasi yang lebih bervariasi yang menghubungkan relasi antar sistem mikro yang satu dengan sistem mikro yang lain. Ketiga, sistem ekso (exosystem), terdiri dari struktur berketetanggaan dan komunitas, termasuk semua jenis relasi kekuasaan lokal yang berdampak pada kehidupan anak. Keempat, sistem makro (macrosystem), terdiri dari pertemuan kekuatan budaya, politik, dan ekonomi

modul pelatihan.indd 42modul pelatihan.indd 42 29-Jul-12 1:07:24 PM29-Jul-12 1:07:24 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 49: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

43

yang mempengaruhi pengalaman-pengalaman anak di tingkat lokal (Caroline Arnold, et.al, 2000).

Intervensi untuk mendukung anak seharusnya tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan anak yang spesifi k tetapi harus menanggapi kon-teks lingkungan mereka. Pendekatan konseptual memungkinkan pertimbangan simultan dari berbagai tingkat upaya melakukan intervensi sosial, yakni :

1. Langsung dengan anak;2. Pada tingkatan keluarga; 3. Pada tingkat lembaga sosial masyarakat yang lebih luas (termasuk pengem-

bangan kebijakan dan program dan alokasi sumberdaya publik);4. Pada tingkat nilai budaya.

Model lingkungan ekologis sebagaimana diuraikan sebelumnya dapat divisualisasikan di bawah ini.

Sumber: Wilhelmina B. Dacanay, et.al, 2006

modul pelatihan.indd 43modul pelatihan.indd 43 29-Jul-12 1:07:24 PM29-Jul-12 1:07:24 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 50: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

44

Berdasarkan pendekatan model ekologis tersebut maka orang tua, ko-munitas atau masyarakat, dan negara memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan kepada anak. Pada prinsipnya perlindungan anak dilandasi prin-sip kemitraan dan berbagi tanggung jawab diantara berbagai profesi layanan kemanusiaan, termasuk sekolah dan pusat-pusat layanan anak lainnya. Namun demikian perlindungan dan layanan terbaik bagi anak berada dalam keluarga sendiri. Apabila orang tua, wali atau amal tidak mau atau tidak mampu melak-sanakan kewajibannya untuk melindungi anak-anak mereka dari bahaya (keru-gian) maka tanggung jawab tersebut beralih menjadi tanggung jawab masyarakat. Intervensi negara melalui pengembangan hukum perlindungan anak diperlukan apabila masyarakat juga gagal memberikan perlindungan kepada anak (Depart-ment of Education and Early Childhood Development and Department of Human Services, 2010).

Di bawah naungan KHA, anak-anak tidak lagi dilihat menjadi sebagai harta, harta benda atau pelengkap dari orang tua mereka, atau dibawah otori-tas orang dewasa. Anak-anak menyandang ‘status pribadi’ yang menggambar-kan anak sebagai manusia yang memiliki hak dan martabat. Menurut konvensi anak-anak memiliki hak untuk dilindungi dari semua jenis kekerasan, penyalah-gunaan, dan eksploitasi mungkin terjadi dalam keluarga mereka (Ann Farrell, tanpa tahun).

KHA mengakui keluarga sebagai kesatuan alamiah yang paling baik un-tuk melindungi anak-anak dan menyediakan kondisi bagi perkembangan anak. Anak juga berhak mendapatkan perawatan, keamanan, pengasuhan yang menja-min penghormatan pribadi anak. Pasal 3 KHA menyatakan bahwa pertimban-gan orang tua harus menghormati kepentingan terbaik anak. Setiap anak berhak untuk mengetahui dan dirawat oleh orang tuanya (Pasal 7).

KHA membebankan tanggung jawab kesejahteraan kepada kedua orang tua dan negara, dan negara berkewajiban untuk mengakui tanggung jawab orang tua untuk membesarkan anak (Pasal 5). Untuk itu Negara berkewajiban mengam-bil tindakan positif guna mendukungan orang tua dalam melaksanakan tugas ini (Pasal 18). Orang tua juga memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan anak dapat menikmati standar hidup yang layak, tetapi jika orang tidak mampu menyediakan dan merawat anak mereka, negara memiliki tanggung jawab untuk membantu atau turut campur (Pasal 27). Orang tua harus memberikan arahan yang tepat dan bimbingan bagi anak, dengan cara yang sesuai dengan kapasitas perkembangan anak, yaitu, apabila anak mulai tumbuh dewasa harus diakui memiliki hak untuk menyuarakan hal-hal yang bersifat pribadi (Pasal 14).

Dalam hal ini, Ann Farrell menguti pandangan D.G. Gill (1991) yang mengemukakan pendapat bahwa KHA acara simbolis menegaskan hak-hak

modul pelatihan.indd 44modul pelatihan.indd 44 29-Jul-12 1:07:24 PM29-Jul-12 1:07:24 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 51: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

45

orang tua untuk menghormati anak-anaknya, di sisi yang lain anak-anak juga harus menjaga hubungannya dengan orang tua dalam konteks pelaksanaan ke-pentingan terbaik bagi anak.

Berdasarkan etika dan hukum, perlindungan anak adalah urusan semua orang di setiap tingkat masyarakat di setiap fungsi. Oleh karena itu, tanggung jawab orang tua untuk melindungi dapat diambil alih masyarakat apabila orang tua gagal memberikan perlindungan terhadap anak, (Deborah Daro and Ken-neth A. Dodge, 2009). Bahkan apabila orang tua melakukan penelantaran, pe-nyalahgunaan, ekspoitasi, atau salah memperlakukan anak, situasi ini dapat di-jadikan alasan anak dipindahkan untuk mendapatkan perawatan alternatif baik sementara maupun tetap. Dalam kasus seperti ini masyarakat dan otoritas lokal tidak boleh diabaikan sebagai sumber daya untuk memberikan perlindungan dasar bagi anak-anak (Wilhelmina B. Dacanay, et.al, 2006).

Terkait dengan kewajiban negara memberikan perlindungan terhadap anak, aturan Pasal 4 KHA menetapkan kewajiban Negara secara keseluruhan untuk melaksanakan semua hak anak yang dijamin dalam KHA melalui cara mengambil semua langkah legislatif, administratif, dan tindakan lain Dengan demikian perlindungan anak, harus diperkuat melalui upaya legislasi, adminis-trasi dan tindakan lainnya. Menurut Rachel Hodgkin & Peter Newell, (2007), tindakan-tindakan sebagaimana diatur dalam pasal tersebut, meliputi: 1. Memastikan bahwa semua peraturan perundang-undangan (legislative poli-

cy) secara penuh sesuai dengan prinsip-prinsip dan ketentuan KHA ;2. Membuat suatu strategi nasional secara komprehensif guna memenuhi dan

melindungi hak-hak anak ;3. Pengalokasian dan analisis anggaran public berdasarkan kepentingan terbaik

untuk anak.

Kemudian, Komite Hak Anak memberikan pedoman yang rinci bagi Negara pihak untuk mengambil langkah-langkah dasar yang diperlukan sehingga pema-juan dan perlindungan hak anak lebih efektif, yaitu (Carolyne Willow, 2010) :1. Memberlakukan KHA ke dalam hukum domestik;2. Mengembangkan dan melaksanakan rencana atau strategi nasional;3. Terdapat alokasi sumber daya yang layak dan mengembangkan gugus tugas

untuk mengkoordinasikan pelaksanaan KHA;4. Penilaian dan analisis secara rutin mengenai dampak dari suatu produk

legislatif, kebijakan, dan anggaran untuk memenuhi hak-hak anak;5. Pemantuan terhadap jumlah sumber daya yang dibelanjakan untuk melak-

sanakan perlindungan dan pemenuhan hak anak baik di level lokal, nasional, maupun internasional;

modul pelatihan.indd 45modul pelatihan.indd 45 29-Jul-12 1:07:25 PM29-Jul-12 1:07:25 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 52: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

46

Berdasarkan pendekatan berbasis hak langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan ke dalam 3 kewajiban mendasar Negara terkait dengan perlind-ungan anak, yaitu: menghormati (to respect), melindungi (to protect) dan me-menuhi (to fulfi ll) hak setiap orang yang berada dalam yurisdiksinya. Ketiga kewajiban tersebut meskipun saling berkait namun memiliki titik tekan yang berbeda-beda. Ketiga kewajiban Negara tersebut, meliputi (Mahesh Patel, 2002):

1. Kewajiban untuk menghormati mengharuskan negara menahan diri untuk tidak campur tangan dalam penikmatan hak asasi manusia (HAM);

2. Kewajiban untuk melindungi mengharuskan negara mencegah pelanggaran HAM oleh pihak ketiga. Kewajiban untuk melindungi secara khusus, di-maknai negara harus melindungi kelompok tertentu yang rentan (anak, ma-syarakat adat, buruh) atau terdiskriminasi (perempuan, non-WN).

3. Kewajiban untuk memenuhi, terbagi menjadi 2 (dua) cara, yakni: a) Dengan cara memudahkan (facilitate), mengharuskan negara untuk men-

gambil tindakan-tindakan legislatif, administratif, anggaran, hukum, dan semua tindakan lain yang memadai guna memenuhi sepenuhnya atas hak-hak asasi manusia;

b) Dengan cara menyediakan (provide), mensyaratkan Negara untuk secara langsung menyediakan bantuan dan layanan bagi perwujudan atas hak-hak asasi manusia.

Uraian dari ketiga kewajiban Negara untuk menghargai, melindungi, dan me-menuhi hak asasi manusia dalam konteks pendekatan berbasis hak dapat dilihat pada tabel berikut ini.

modul pelatihan.indd 46modul pelatihan.indd 46 29-Jul-12 1:07:25 PM29-Jul-12 1:07:25 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 53: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

47

Hak

su

dah

ter

eali

sasi

(te

rnik

mat

i) d

an

har

us

dih

orm

ati d

an d

ilin

du

ngi

ole

h

Neg

ara

Hak

bel

um

sep

enu

hn

ya t

erea

lisa

si d

an

Neg

ara

har

us

men

gam

bil t

ind

akan

un

tuk

mem

enu

hi r

eali

sasi

nya

sep

enu

hn

ya

Kap

asit

as

Kew

ajib

an N

egar

a M

engh

orm

ati

Kew

ajib

an u

ntuk

m

engh

orm

ati m

ensy

a-ra

tkan

neg

ara

untu

k m

engh

inda

ri tu

rut

men

cam

puri

sec

ara

lang

sung

mau

pun

tida

k la

ngsu

ng d

alam

pe

nikm

atan

hak

asa

si

anak

.

Mel

ind

un

gi

Kew

ajib

an u

ntuk

Me-

lindu

ngi m

ensy

arat

kan

Neg

ara

untu

k m

eng-

ambi

l tin

daka

n un

tuk

men

cega

h pi

hak

keti

ga

turu

t men

cam

puri

da

lam

pen

i-km

atan

ha

k as

asi a

nak.

Mem

enuh

i-M

EM

UD

AH

KA

N

Kew

ajib

an u

ntuk

me-

mud

ahka

n m

ensy

ara-

tkan

Neg

ara

untu

k m

e-ne

rapk

an ti

ndak

an-t

in-

daka

n le

gisl

atif,

adm

i-ni

stra

tif,

angg

aran

, pe

radi

lan,

dan

tind

a-ka

n la

in u

ntuk

mem

a-ju

kan

dan

men

capa

i re

alis

asi h

ak a

sasi

an

ak.

Mem

enuh

i-M

EN

YE

DIA

KA

N

Kew

ajib

an u

ntuk

me-

nyed

iaka

n m

ensy

ara-

tkan

Neg

ara

untu

k se

-ca

ra la

ngsu

ng m

enye

-di

akan

ban

tuan

dan

la

yana

n ba

gi p

erw

u-ju

dan

hak

asas

i ana

k.

Tan

ggu

ng

jaw

ab:

Pene

rim

aan

Neg

ara

Piha

k ba

hwa

mer

eka

haru

s m

enga

mbi

l ti

ndak

an a

tas

suat

u ha

k at

au p

erso

alan

ya

ng s

pesi

fik

Neg

ara

men

erim

a ta

nggu

ng ja

wab

nya

untu

k m

engh

inda

ri

turu

t men

cam

puri

se

cara

lang

sung

m

aupu

n ti

dak

lang

sung

dal

am

peni

kmat

an h

ak

asas

i ana

k

Neg

ara

men

erim

a ta

nggu

ng ja

wab

nya

untu

k m

enga

mbi

l ti

ndak

an u

ntuk

m

ence

gah

piha

k ke

tiga

turu

t men

-ca

mpu

ri d

alam

pe

nikm

atan

hak

as

asi a

nak.

Neg

ara

men

erim

a ta

nggu

ngja

wab

nya

untu

k m

emud

ah-

kan

pem

enuh

an

atas

hak

mel

alui

pe

nera

pan

tind

ak-

an le

gisl

atif,

adm

i-ni

stra

tif,

angg

aran

, pe

radi

lan,

dan

ti

ndak

an la

in y

ang

Neg

ara

men

erim

a ta

nggu

ng ja

wab

nya

untu

k se

cara

la

ngsu

ng

men

yedi

a-ka

n ba

ntua

n da

n la

yana

n ba

gi

perw

ujud

an h

ak

asas

i ana

k.

modul pelatihan.indd 47modul pelatihan.indd 47 29-Jul-12 1:07:25 PM29-Jul-12 1:07:25 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 54: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

48m

emaj

ukan

hak

as

asi a

nak.

Kew

enan

gan

:

Neg

ara

Piha

k m

emili

ki

kew

enan

gan

untu

k m

enga

mbi

l sua

tu

tind

akan

ata

s su

atu

hak

atau

per

soal

an

yang

spe

sifik

Neg

ara

mem

iliki

ke

wen

anga

n un

tuk

men

ghin

dari

unt

uk

men

cam

puri

sec

ara

lang

sung

mau

pun

tida

k la

ngsu

ng

dala

m p

enik

mat

an

hak

asas

i ana

k.

Neg

ara

mem

iliki

ke

wen

anga

n un

tuk

men

cega

h pi

hak

keti

ga tu

rut m

en-

cam

puri

dal

am

peni

kmat

an h

ak

asas

i ana

k.

Neg

ara

mem

iliki

ke

wen

anga

n un

tuk

mem

udah

kan

pem

enuh

an a

tas

hak

mel

alui

pe

nera

pan

tind

akan

legi

slat

if,

adm

inis

trat

if,

angg

aran

,pe

radi

lan,

dan

ti

ndak

an la

in y

ang

mem

ajuk

an h

ak

asas

i ana

k.

Neg

ara

mem

iliki

ke

wen

anga

n un

tuk

seca

ra la

ngsu

ng

men

yedi

akan

ba

ntua

n da

n la

yana

n ba

gi

perw

ujud

an h

ak

asas

i ana

k.

Su

mbe

r d

aya:

Man

usia

:

Ada

nya

kecu

kupa

n ak

an k

emam

puan

, m

otiv

asi,

keku

atan

ke

mau

an,

peng

etah

uan,

peng

alam

an, w

aktu

, ko

mit

men

, dll

Neg

ara

mem

iliki

st

af y

ang

cuku

p te

rlat

ih, m

emili

ki

mot

ivas

i dan

be

rtan

ggun

g ja

wab

un

tuk

men

ghin

dari

m

enca

mpu

ri s

ecar

a la

ngsu

ng m

aupu

n ti

dak

lang

sung

da

lam

pen

ik-m

atan

hak

asas

i ana

k.

Neg

ara

mem

iliki

st

af y

ang

cuku

p te

rlat

ih, m

emili

ki

mot

ivas

i dan

be

rtan

ggun

g ja

wab

un

tuk

men

cega

hpi

hak

keti

ga tu

rut

men

cam

puri

dal

am

peni

kmat

an h

ak

asas

i ana

k.

Neg

ara

mem

iliki

st

af y

ang

cuku

p te

rlat

ih, m

emili

ki

mot

ivas

i dan

be

rtan

ggun

g ja

wab

un

tuk

mem

udah

kan

pem

enuh

an a

tas

hak

mel

alui

pe

nera

pan

tind

akan

le

gisl

atif,

ad

min

istr

atif,

an

ggar

an,

pera

dila

n, d

an

Neg

ara

mem

iliki

st

af y

ang

cuku

p te

rlat

ih, m

emili

ki

mot

ivas

i dan

be

rtan

ggun

g ja

wab

un

tuk

seca

ra

lang

sung

m

enye

diak

an

bant

uan

dan

laya

nan

bagi

pe

rwuj

udan

hak

as

asi a

nak.

modul pelatihan.indd 48modul pelatihan.indd 48 29-Jul-12 1:07:25 PM29-Jul-12 1:07:25 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 55: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

49

tind

akan

lain

yan

g m

emaj

ukan

hak

as

asi a

nak.

Eko

nom

i:Ta

nah,

sum

ber

daya

al

am, a

lat-

alat

pr

oduk

si (p

eral

atan

, pe

rlen

gkap

an),

tekn

olog

i, pe

ndap

atan

, kr

edit

Neg

ara

tela

h m

eng-

alok

asik

an s

umbe

r da

ya e

kono

mi y

ang

cuku

p un

tuk

mem

asti

kann

ya

men

ghin

dari

m

enca

mpu

ri s

ecar

a la

ngsu

ng m

aupu

n ti

dak

lang

sung

da

lam

pen

ikm

atan

hak

asas

i ana

k.

Neg

ara

tela

h m

eng-

alok

asik

an s

umbe

r da

ya e

kono

mi y

ang

cuku

p un

tuk

men

-ce

gah

piha

k ke

tiga

tu

rut m

enca

mpu

ri

dala

m p

enik

mat

anha

k as

asi a

nak.

Neg

ara

tela

h m

enga

loka

sika

n su

mbe

r da

ya

ekon

omi y

ang

cu-

kup

untu

k m

emud

ah-k

an

pem

enuh

an a

tas

hak

mel

alui

pen

era-

pan

tind

akan

legi

s-la

tif,

adm

inis

trat

if,

angg

aran

,pe

radi

lan,

dan

ti

ndak

an la

in y

ang

mem

ajuk

an h

ak

asas

i ana

k

Neg

ara

men

yedi

a-ka

n su

mbe

r da

ya

ekon

omi y

ang

cuku

p un

tuk

seca

ra

lang

sung

men

yedi

a-ka

n ba

ntua

n da

n la

yana

n ba

gi p

er-

wuj

udan

hak

asa

si

anak

.

modul pelatihan.indd 49modul pelatihan.indd 49 29-Jul-12 1:07:25 PM29-Jul-12 1:07:25 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 56: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

50

Org

anis

asio

nal:

Ada

nya

lem

baga

-le

mba

ga, s

truk

tur

adm

inis

trat

if, d

st.

Lem

baga

-lem

baga

N

egar

a da

n st

rukt

ur

adm

inis

tras

i yan

g ad

a m

emba

tasi

N

egar

a un

tuk

turu

t ca

mpu

r se

cara

la

ngsu

ng m

au-p

un

tida

k la

ngsu

ng

dala

m p

enik

mat

anha

k as

asi a

nak.

Lem

baga

-lem

baga

N

egar

a da

n st

rukt

ur

adm

inis

tras

i ada

un

tuk

men

cega

hpi

hak

keti

ga tu

rut

men

cam

puri

dal

am

peni

kmat

an h

ak

asas

i ana

k

Lem

baga

-lem

baga

N

egar

a da

n st

rukt

ur

adm

inis

tras

i ada

un

tuk

mem

udah

kan

pem

enuh

an a

tas

hak

deng

an

men

erap

kan

tind

akan

legi

slat

if,

adm

inis

trat

if,

angg

a-ra

n,pe

radi

lan

dan

tind

akan

lain

unt

uk

mem

ajuk

an h

ak

asas

i ana

k.

Neg

ara

mem

iliki

le

mba

ga-l

emba

ga

dan

stru

ktur

ad

min

istr

asi y

ang

men

cuku

pi u

ntuk

se

cara

lang

sung

m

enye

diak

an

bant

uan

dan

laya

nan

bagi

pe

rwuj

udan

hak

as

asi a

nak.

Sum

ber:

Mah

esh

Pate

l, 20

02

modul pelatihan.indd 50modul pelatihan.indd 50 29-Jul-12 1:07:25 PM29-Jul-12 1:07:25 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 57: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL IVPelanggaran Hak Anak

51

Tiga kewajiban Negara untuk melindungi anak dalam konteks perlind-ungan anak apabila dikerangkai dengan sistem ketatanegaraan berdasarkan pa-ham trias politica dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Menghormati Melindungi Memenuhi

Legislatif Tidak melegislasi UU yang bertentangan dengan norma-nor-ma hak asasi anak yang dijamin dalam KHA

Legislasi Membuat UU yang mempidanakan pelanggaran hak -hak anak yang di-jamin dalam KHA

Perencanaan dan pelaksanaan Mengambil langkah-langkah legisla-tif, administratif, kebijakan, anggaran, hukum dan semua tindakan yang me-madai guna perwu-judan sepenuhnya hak asasi anak

Eksekutif Tidak melakukan tindakan yang dilarang oleh norma-norma hak asasi anak yang dijamin dalam KHA

Penegakan Hukum Melakukan penyidi-kan dan penuntutan terhadap pelaku yang melanggar hak asasi anak.

Yudikatif Kebebasan Keadilan Memutuskan perkara secara ‘adil’ dengan memper-timbangkan norma-norma dan standar internasional hak asasi anak

Kesejahteraan

Sumber: Harry Wibowo, 2005

Pada titik ini negara menjadi pengemban kewajiban utama (primary duty bearers) untuk memastikan implementasi hak-hak yang dijamin dalam KHA. Pada lapis kedua, terdapat masyarakat, keluarga, dan orang tua yang memiliki kewajiban (responsibilities) untuk mengakui dan mengimplementasikan hak anak. KHA mengakui orang tua dan keluarga yang lebih luas sebagai perawat, pelindung, dan pembimbing utama (primary caregivers, protectors, and guides) bagi anak-anak. Negara wajib memberikan dukungan dan pemberdayaan ke-pada orang tua dan keluarga sehingga dapat melaksanakan perannya tersebut (Johanna Eriksson, 2001).

modul pelatihan.indd 51modul pelatihan.indd 51 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 58: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

52

modul pelatihan.indd 52modul pelatihan.indd 52 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 59: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL V

SISTEM PERADILAN PIDANA

Pengantar

Sistem Peradilan Pidana (SPP) adalah sistem dalam suatu masyarakat untuk menanggulangi kejahatan, dengan tujuan untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan, menyelesaikan kasus kejahatan yang terjadi sehingga masyarakat puas bahwa keadilan telah ditegakkan dan yang bersalah dipidana, dan mengusahakan mereka yang pernah melakukan kejahatan tidak mengulangi lagi kejahatannya.

Dalam SPP pelaksanaan dan penyelenggaan penegakan hukum pidana melibatkan badan-badan yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri. Badan-badan tersebut yaitu kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan lembaga pemasyarakatan. Dalam kerangka kerja sitematik ini tindakan badan yang satu akan berpengaruh pada badan yang lainnya. Untuk kasus anak yang berhadapan dengan hukum, terdapat sistem peradilan pidana anak yang memiliki kekhu-susan untuk melindungi hak-hak anak dari dampak buruk SPP. Sessi ini akan memperkenalkan SPP dan lembaga-lembaga yang bekerja dalam SPP Anak.

modul pelatihan.indd 53modul pelatihan.indd 53 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 60: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

54

Tujuan :1. Peserta mengenal tugas, fungsi dan kewajiban Aparat

Penegak Hukum (Polisi,Jaksa, Bapas,Pengacara, Hakim dan Sipir)

2. Peserta mengenal secara umum proses peradilan pidana

Topik : a. Tugas dan fungsi Aparat Penegak Hukum (Polisi, Jaksa,

Bapas, Pengacara, Hakim dan Sipir)b. Hukum Acara Pidana Anak

Metode Diskusi Kelompok Role PlayCurah Pendapat

Waktu 120 menit

Alat/Bahan 1. Kasus Raju di Medan2. Kasus Judi di Bandara3. Bahan bacaan ”Mengenal Sistem Peradilan Pidana

Anak”4. Kertas Plano5. Spidol

PROSES FASILITASI

1. Fasilitator membuka acara dan menjelaskan tujuan dari sesi ini2. Bagilah peserta menjadi dua kelompok, kelompok 1 untuk kasus Raju dan

kelompok 2 untuk kasus judi anak3. Minta peserta untuk melakukan diskusi kelompok, dan berikan tugas :

- Mengidentifi kasikan pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan kasus dan tuliskan dalam metaplan

- Presentasikan kasus dalam bentuk drama4. Setelah presentasi selesai, ajak peserta mengidentifi kasikan lembaga-lembaga

dalam sistem peradilan pidana anak.

modul pelatihan.indd 54modul pelatihan.indd 54 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 61: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

55

Bahan Bacaan Study KasusModul V

Berawal dari Permintaan Berobat ke Dokter, Kasus Raju pun Merebak

Rabu, 1 Maret 2006 19:01 WIB | 330 ViewsOleh Diah Novianti

Jakarta (ANTARA News) - Kasus persidangan terhadap Muhammad Azwar alias Raju, yang berlanjut dengan penahanan terhadap bocah laki-laki yang menurut Kartu Keluarga lahir pada 9 Desember 1997 itu, tampaknya me-narik perhatian nasional. Tidak kurang Anggota DPR, Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPA), Komisi Yudisial (KY), hingga Yeni Abdurrahman Wahid yang kini men-jadi Penasehat Presiden turun langsung ke Desa Paluh Manis, Kabupaten Lang-kat, Sumatera Utara, yang berjarak dua jam perjalanan dari Medan. Permintaan penghentian persidangan terhadap Raju dan dugaan ter-jadinya pelanggaran prosedur pengadilan anak yang dilakukan hakim tunggal yang mengadili perkara itu, Tiurmaida H. Pardede, dilontarkan berbagai pihak sejak kasus Raju mencuat di media massa lantaran penahanan yang harus di-jalani Raju di dalam sel tahanan dewasa berdasarkan penetapan penahanan yang dikeluarkan hakim sejak 19 Januari 2006. Padahal, semuanya itu berawal dari sekadar permintaan untuk berobat ke dokter dari Keluarga Armansyah yang ditolak oleh Keluarga Raju. Ibu Armansyah, Ani Sembiring, menuturkan, kejadian itu berawal pada 31 Agustus 2005 saat anaknya berkelahi dengan Raju sepulang sekolah. Meski lebih tua enam tahun dari Raju, kondisi fi sik Armansyah tidak jauh berbeda dari Raju. Armansyah hanya sedikit lebih tinggi dari Raju, namun tubuhnya lebih kurus.

modul pelatihan.indd 55modul pelatihan.indd 55 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 62: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

56

Menurut Ani, perkelahian Armansyah dan Raju berpokok pada persoa-lan Iswandi, adik Armansyah yang berada satu kelas dengan Raju di kelas 3 SD Negeri 056633 Gang Mangga, Langkat, Sumatera Utara. “Iswandi sudah sepuluh hari tidak mau masuk sekolah. Ketika saya tanya kenapa, dia jawab takut sama Raju, karena setiap hari kepalanya ditokok oleh Raju,” katanya. Ditokok adalah istilah bahasa di Langkat, Sumatera Utara, yang artinya sama dengan dijitak. Ani kemudian mengantar Iswandi ke sekolah, dan menemui guru Iswan-di yang benama Jamal guna melaporkan keluhan anaknya mengenai perbuatan Raju. Raju pun dipanggil oleh Jamal. Meski pada awalnya membantah ket-erangan Iswandi, namun Raju pun akhirnya mengakui perbuatannya. Raju pun mendapat hadiah tamparan dari Jamal. Usai sekolah, Raju dalam perjalanan pulang mencari Iswandi. Namun, ia hanya melihat sang kakak Iswandi yang duduk di kelas enam, Armansyah. Perkelahian pun terjadi di antara kedua anak itu. Menurut Ani, Raju mencekik leher Armansyah, dan menjatuhkan badan Armansyah ke tanah. Raju kemudian menginjak-injak perut Armansyah menggunakan lutut-nya. Keduanya sama-sama menderita luka akibat perkelahian itu. Raju men-derita luka robek di bibir dan luka cakaran di wajah. Sedangkan, Armansyah dalam catatan dokter (visum) menderita luka memar di iga kiri dan pinggul kiri. Armansyah pulang ke rumah sambil menangis dan mengeluh sakit di leher maupun pinggulnya. Setelah Armansyah menceritakan apa yang terjadi, Ani pun mengajak Armansyah ke rumah Raju. Saedah, ibu Raju, menyanggupi mengobati Armansyah ke tukang urut, serta mantri yang memberikan obat. Namun, setelah diurut dan mendapat obat dari mantri, pada malam harinya Armansyah tidak bisa tidur lantaran merasakan sakit yang hebat di dalam perutnya. “Dia tidak bisa tidur. Nangis semalaman sampai guling-gulingan di lan-tai rumah, karena merasa sakit dari dalam perutnya,” tutur Ani. Karena ketakutan melihat Armansyah merasa kesakitan, Ani keesokan harinya kembali membawa Armansyah ke mantri terdekat. Namun, mantri itu menyarankan, agar Armansyah dibawa ke dokter, karena rasa sakit yang dikeluh-kan pasiennya datang dari dalam perut.

modul pelatihan.indd 56modul pelatihan.indd 56 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 63: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

57

Akhirnya, Ani kembali mendatangi Saedah untuk meminta biaya pengo-batan Armansyah ke dokter. “Saya tidak punya uang untuk membawa Armansyah ke dokter. Apa-lagi, mantri juga menyerah menangani Armansyah, dan menganjurkan untuk ke dokter, karena rasa sakit itu datangnya dari dalam perut,” ujar Ani. Kondisi ekonomi keluarga Armansyah secara umum terlihat lebih me-nyedihkan dibanding keluarga Raju. Keluarga Raju cukup berada, memiliki usaha rumah makan dan tempat tingal bangunan permanen di pinggir jalan besar. Sedangkan, Sahli, ayah Armansyah, mencukupi kebutuhan keluarganya dari mengolah nira. Rumah keluarga Sahli terletak sekitar 500 meter dari jalan besar, seluas 5 x 8 meter untuk menampung enam anggota keluarga, berdinding anyaman bambu dan berlantai pasir. Menurut Ani, permintaan membawa Armansyah ke dokter ditolak oleh Saedah maupun Sugianto, ayah Raju. “Keduanya bilang, tidak sanggup lagi membiayai anak saya ke dokter. Mereka bilang terserah kau lah. Padahal, saya sudah memohon-mohon, karena saya khawatir sekali dengan kondisi Armansyah,” ujarnya.

Lapor polisi Oleh karena permintaan biaya untuk mengobati anak sulungnya itu ke dokter ditolak oleh keluarga Raju, maka Ani berinisiatif untuk melaporkan Raju ke polisi atas tuduhan penganiyaan. Namun, Ani mengaku, sebelum melapor ke polisi terlebih dahulu berkonsultasi kepada kepala desanya untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Kepala desa memang tidak menyarankan saya untuk melapor ke polisi. Tetapi, saya pikir, karena tidak ada cara lain lagi, maka saya melaporkan Raju kepada polisi. Saya hanya meminta, agar anak saya dibawa berobat ke dokter, bukan meminta uang,” katanya. Pada tahap penyidikan, Ani maupun Kepala Kepolisian Resort (Kapol-res) Langkat, AKBP Anang S. Hidayat, mengatakan bahwa telah dua kali men-coba menempuh perdamaian dengan pihak keluarga Raju, yakni pada 10 Okto-ber 2005 dan 27 Oktober 2005. Dengan difasilitasi kepala desa setempat, Syamsir Siregar, dan pihak ke-polisian, kedua keluarga tersebut dipertemukan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. “Namun, pihak keluarga Raju tidak mau berdamai. Jus-tru, mereka mengatakan, agar laporan itu segera diselesaikan dan dilimpahkan kepada jaksa. Sugianto, ayah Raju, bahkan mengatakan biar pengadilan yang

modul pelatihan.indd 57modul pelatihan.indd 57 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 64: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

58

menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar,” kata Kapolres Langkat. Pada pemeriksaan di tingkat kepolisian, Raju didampingi oleh Saedah, yang juga ikut menandatangi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tertanggal 3 No-vember 2005, seperti yang ditunjukkan oleh Anang. Bahkan, menurut dia, polisi juga telah meminta pendapat dari Balai Pemasyarakatan Anak (BAPAS) untuk meneliti, apakah Raju layak untuk diajukan ke persidangan. Anang pun memperlihatkan surat dari BAPAS, yang ditandatangi oleh Karmin Silalahi sebagai peneliti kemasyarakatan anak, pada intinya me-nyatakan Raju layak untuk disidangkan. “Jadi, tidak benar kami melanjutkan kasus Raju tanpa pertimbangan BAPAS. Begitu juga dengan pemeriksaan ter-hadap Raju yang diberitakan tanpa didampingi siapa pun, karena ibunya selalu mendampinginya,” jelas Anang. Simpang siur kasus Raju bertambah runyam setelah muncul berbagai versi tanggal lahir bocah itu. Sampai saat ini, setidaknya ada tiga versi tanggal kelahiran Raju. Dalam BAP, Raju yang didampingi ibunya menyebut Mei 1997, se-hingga saat kejadian perkara Raju berumur 8 tahun tiga bulan.Sedangkan, Raju dalam Kartu Keluarga yang dikeluarkan pada 4 Februari 2004 tercatat lahir pada 9 Desember 1997, sehingga saat kejadian perkara ia baru berumur 7 tahun 8 bulan. Tanggal kelahiran itu pun diperkuat oleh kesaksian bidan Hamsiah yang menolong kelahiran Raju melalui surat pernyataan tertanggal 25 Februari 2005. Setelah ramai pemberitaan tentang pengadilan Raju yang dinilai di bawah umur, pihak polisi dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) berupaya mencari bukti baru dari pihak sekolah. Berdasarkan buku raport Muhammad Azwar alias, yang dikeluarkan Sekolah Dasar (SD) Negeri 056633 Gang Mangga, Kabupaten Langkat, dinyatakan bahwa anak itu lahir pada 5 Desember 1996. Bukti baru itu diajukan JPU pada persidangan kesembilan 15 Februari 2006. Berkas perkara Raju pun dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari)Langkat pada 21 November 2005.

Sidang pertama Persidangan pertama Raju di Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, pada 26 Desember 2005. Raju maupun orangtuanya tidak menghadiri persidangan tersebut. Begitu pula pada persidangan kedua dan ketiga, sehingga JPU AP Fri-anto Naibaho mengatakan Raju dan keluarganya telah dipanggil, namun tidak datang tanpa alasan yang jelas.

modul pelatihan.indd 58modul pelatihan.indd 58 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 65: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

59

Saedah mengatakan, surat panggilan pengadilan datang dua hari setelah Raju dan keluarganya berada di Banda Aceh untuk menghadiri acara keluarga, sehingga ketidakhadiran Raju di persidangan bukanlah suatu kesengajaan. Baru pada sidang keempat 12 Januari 2005, Raju bisa disidangkan untuk pertama kalinya. Menurut hakim Tiurmaida, yang sering disapa dengan nama Tiur, pada persidangan itu ia berupaya untuk mendamaikan kedua keluarga. Namun, Tiur mengatakan, keluarga Raju menolak. Bahkan, ia mengutip kalimat Saedah: “Ini namanya pemerasan, karena dia minta ganti rugi untuk biaya berobat.” Pada persidangan itu, Tiur mengatakan, keluarga Raju juga tidakkooperatif dan menunjukkan sikap yang kurang menghargai persidangan, bah-kan membuat gaduh di ruang sidang. Pada persidangan berikutnya, 19 Januari 2006, Tiur menetapkan penah-anan terhadap Raju dengan alasan tidak hadir di persidangan sebanyak dua kali berturut-turut tanpa alasan yang sah, dan keluarga Raju dianggap tidak beritikad baik, bahkan mempersulit proses persidangan. Tiur juga berpendapat, keluarga terdakwa tidak memperhatikan kepent-ingan dan tidak mempertimbangkan keadilan dari pihak keluarga korban, Ar-mansyah. Hakim berumur 31 tahun itu juga berpendapat, ulah Raju bukanlah kenakalan anak biasa, karena melihat luka korban berdasarkan hasil visum yang dinyatakan cukup serius. Namun, Tiur mengatakan, penahanan itu tidak pernah dijalani Rajusepenuhnya. Bahkan, ia menyatakan, pada sidang selanjutnya pada 26 Januari 2006 sempat bertanya kepada Raju mengenai keberadaannya selama satu min-ggu sejak penetapan penahanan 19 Januari 2006, dan dijawab oleh bocah itu: “Di rumah.” Teman satu kelas Raju, Fajar, yang memberi kesaksian di pengadilan juga menyatakan bahwa Raju bersekolah selama masa penahanannya. Keterangan tersebut diakui oleh Saedah. Menurut dia, Raju hanya be-rada selama setengah hari di sel tahanan bersama tahanan dewasa, sejak dibawa dari pengadilan ke Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Pangkalan Bran-dan, Sumatera Utara. Menurut Saedah, Raju bisa dikeluarkan dari ruang tahanan atas kebi-jakan Kepala Rutan Pangkalan Brandan, Sudjono Evi, yang tidak setuju dengan adanya anak kecil di dalam sel tahanan dewasa. Sudjono dalam suratnya kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Depkumham) Sumatera Utara tertang-

modul pelatihan.indd 59modul pelatihan.indd 59 29-Jul-12 1:07:26 PM29-Jul-12 1:07:26 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 66: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

60

gal 22 Februari 2006 menyatakan, Raju tidak pernah berada dalam tahanan, karena masih di bawah umur, dan tidak ada ruang khusus tahanan untuk anak-anak, meskipun beberapa kali dimintakan secara lisan melalui telepon oleh pihak pengadilan dan kejaksaan. Ketua PN Langkat, Syamsul Basri, membantah bahwa dirinya berkali-kali meminta, agar Raju ditahan. “Saya hanya satu kali menelpon Ka Rutan untuk menanyakan ke-beradaan anak itu, dan dijawab di luar sel. Saya bilang, ya sudah,” ujarnya. Perdamaian akhirnya tercapai pada 28 Januari 2006, setelah ada peneta-pan penahanan terhadap Raju. Keluarga Raju menyerahkan Rp1 juta kepada ke-luarga Armansyah. Setelah perdamaian itu, Tiur kemudian mengeluarkan surat penangguhan penahanan pada 15 Februari 2006. Pada persidangan kesembilan 15 Februari 2006, persidangan Raju men-galami kegaduhan. Kuasa hukum Raju, Jonathan Panggabean, bersikukuh me-minta hakim menghentikan persidangan lantaran alasan salah penerapan huk-umnya, karena Raju masih di bawah umur saat diajukan ke pengadilan, yakni tujuh tahun delapan bulan. Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 1997 tentang penga-dilan anak, antara lain termaktub bahwa “anak nakal yang diajukan ke persidan-gan harus berumur minimal delapan tahun hingga 18 tahun”. Pada saat itu juga, JPU mengajukan bukti baru berupa data kelahiran baru yang diperoleh dari sekolah Raju, yakni pada 5 Desember 1996, sehingga Raju telah berumur sembilan tahun saat diajukan ke pengadilan. Setelah permintaan penghentian sidang ditolak oleh hakim, Jonathan membawa Raju keluar dari persidangan sebelum persidangan ditutup. Hakim memerintahkan JPU untuk membawa kembali Raju ke ruang sidang, sehingga terjadi saling tarik menarik antara Jonathan dan JPU. Setelah terdakwa di bawa kembali ke ruang sidang, JPU dan penasehat hukum membuat kegaduhan di luar sidang, yang didukung oleh keluarga dan massa yang dibawa oleh keluarga Raju. Saat kegaduhan itu, menurut Tiur, Jonathan mengeluarkan kata-kata “pengadilan sesat, hakim sesat, pengadilan lontong, hakim lontong”. Bahkan, Tiur mengatakan, Jonathan sempat melontarkan kata-kata ko-tor yang ditujukan kepadanya. Meski tidak mendengar sendiri, Tiur mengatakan, ucapan Jonathan itu terdengar jelas oleh JPU, beberapa petugas pengadilan dan wartawan yang meli-put persidangan. Tiur kemudian melaporkan ulah Jonathan tersebut kepada Polres Lang-

modul pelatihan.indd 60modul pelatihan.indd 60 29-Jul-12 1:07:27 PM29-Jul-12 1:07:27 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 67: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

61

kat atas tuduhan penghinaan terhadap institusi pengadilan dan hakim secara pribadi. Kapolres Langkat, AKBP Anang Hidayat mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan Tiur, dan telah memeriksa beberapa saksi yang mem-benarkan ucapan Jonathan tersebut. Th omson Purba, wartawan yang meliput persidangan adalah salah satu yang memberi kesaksian di kepolisian. Selain ucapan Jonathan, Th omson juga memberi kesaksian tentang asal muasal foto Raju yang sedang berada di sel tah-anan bersama orang dewasa yang kini telah beredar di media massa. Menurut Th omson, adalah Jonathan yang membuat sendiri foto terse-but. “Jonathan yang menarik Raju ke dalam sel tahanan di pengadilan, menutup pintunya, lalu memotretnya dari luar,” katanya. Padahal, menurut Th omson maupun Tiur, Raju tidak pernah berada di dalam sel tahanan selama menunggu persidangan di pengadilan. Foto yang beredar di media massa itu memang menunjukkan lokasi pemotretan di sel tahanan pengadilan, bukan di Rutan Pangkalan Brandan. Anang Hidayat belum mau berkomentar tentang keterangan Th omson tersebut. “Memang ada dugaan seperti itu, tapi masih dalam penyelidikan kami,”ujarnya. Ia mengatakan, sudah memanggil Jonathan untuk diminta keterangan sebagai tersangka, namun pengacara yang juga aktivis Pusat Kajian dan Perlind-ungan Anak (PKPA) Sumatera Utara itu menolak datang. Hal itu diakui oleh Jonathan. Ia beranggapan, polisi sebenarnya tidak perlu menanggapi laporan Tiur. “Seharusnya, kalaupun itu termasuk penghinaan pengadilan, yang ber-wenang memeriksa saya itu Dewan Kehormatan IKADIN. Hakim telah melaku-kan kriminalisasi profesi advokat,” ujarnya. IKADIN yang dimaksudnya adalah Ikatan Advokat Indonesia. Ia membantah telah mengeluarkan kata-kata tidak pantas yang dituju-kan kepada hakim. Jonathan juga membantah telah membuat sendiri foto Raju di dalam sel tahanan pengadilan. Walhasil, kasus Raju kini semakin berkembang lebih dari sekedar perde-batan penahanan dan persidangan anak di bawah umur yang menarik perhatian banyak pihak dari seantero negeri. Padahal, semuanya hanya berawal dari per-mintaan untuk berobat ke dokter yang ditolak. (*)

modul pelatihan.indd 61modul pelatihan.indd 61 29-Jul-12 1:07:27 PM29-Jul-12 1:07:27 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 68: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

62

Bahan Bacaan Study KasusModul V

Bermain koin, 10 Anak Jadi Tersangka Perjudian

Tangerang (Espos) Sebanyak 10 anak ditetapkan sebagai tersangka kasus perjudian oleh aparat Polres Tangerang. Saat kejadian pada 29 Mei lalu, para bocah tersebut bermain tebak-tebakan uang logam di areal Bandara Soekarno-Hatta. Oleh polisi, mereka disangka berjudi sehingga langsung ditangkap. Polisi pun melanjutkan kasus ini dengan menyerahkan berkas dan tersangka ke pihak kejaksaan. Dikutip dari Metrotvnews.com, Jumat (26/6), isak tangis mewarnai ke-datangan 10 tersangka kasus judi anak-anak itu di Kejaksaan Negeri Tangerang. Penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta menyerahkan anak-anak ini ke pihak kejaksaan bersamaan berita acara pemeriksaan (BAP) dan barang bukti.Para ter-sangka yang berumur antara 11 hingga 15 tahun itu selama ini menghuni Lem-baga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang. Sarifudin, salah satu tersangka, mengaku, saat ditangkap ia sedang beker-ja menyemir sepatu seperti biasanya. Permainan uang logam dimaksudkan untuk mengisi waktu luang. ”Saya bersama sembilan teman ketika itu sedang main judi koin Rp 500 di parkiran terminal I Bandara (Soekarno-Hatta). Datang polisi bandara dan kami semua langsung ditangkap,” kata Irfan.

Penangguhan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Jakarta yang mendampingi anak-anak ini berencana segera mengajukan penangguhan penahanan. Jaminan kelu-arga, kata kuasa hukum Christin Tambunan, akan mendampingi mereka saat sidang. Dengan penyerahan ini pihak kejaksaan akan mempelajari terlebih da-hulu kasusnya sebelum dibawa ke persidangan.Salah satu ayah tersangka, Basar, menilai apa yang diperlakukan polisi bandara tidak memiliki hati nurani hingga berakibat kedua anak disidang. ”Mereka kan masih anak kecil belum mengerti dengan apa yang dilakukan, dan tidak ada unsur judi. Mereka hanya bermain untuk senang-senang saja kok,” ujarnya

modul pelatihan.indd 62modul pelatihan.indd 62 29-Jul-12 1:07:27 PM29-Jul-12 1:07:27 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 69: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

63

Bahan BacaanModul V

MENGENAL SISTEM PERADILAN PIDANAOleh : Kusnadi

A. Pendahuluan Indonesia adalah Negara hukum. Tempat dan kedudukan peradilan dalam negara hukum dan masyarakat demokrasi, masih tetap diandalkan: 1.) sebagai “katup Penekan” atau “pressure valve” atas segala pelanggaran hukum, ketertiban masyarakat dan pelanggaran ketertiban umum; 2.) Peradilan masih tetap diharapkan berperan sebagai “the last resort” yakni se-bagai tempat terakhir mencapai kebenaran dan keadilan, sehingga pengadilan masih diandalkan sebagai badan yang berfungsi menegakkan kebenaran dan ke-adilan. Peradilan yang menangani perkara pidana disebut dengan peradilan pidana yang merupakan bagian dari peradilan umum mulai dari penyidikan, penuntutan, pengadilan dan pemasyarakatan. Peradilan pidana anak merupakan suatu peradilan khusus menangani perkara pidana anak. Penyidik anak, penun-tut umum anak, hakim anak, petugas pemasyarakatan anak merupakan satu ke-satuan yang merupakan satu kesatuan yang termasuk dalam sistem yang disebut dg sistem peradilan pidana anak (Juvenile Justice System), yang bertujuan untuk menanggulangi kenakalan anak, sekaligus juga diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada anak yang mengalami masalah hukum. Dalam pasal 40 UU No. 3 tahun 1997 ditentukan bahwa hukum acara yang berlaku diterapkan pula dalam Hukum Acara Pengadilan Anak, kecuali ditentukan lain. Pengadilan anak pada prinsipnya memiliki tujuan:1. Perlindungan atas harkat dan martabat manusia (tersangka atau terdakwa)2. Perlindungan atas kepentingan hukum dan pemerintahan3. Kodifi kasi dan unifi kasi acara pidana4. Mencapai kesatuan sikap dan tindakan aparat penegak hukum

modul pelatihan.indd 63modul pelatihan.indd 63 29-Jul-12 1:07:27 PM29-Jul-12 1:07:27 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 70: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

64

5. Mewujudkan hukum acara pidana yang sesuai dengan pancasila dan UUD 19451

Untuk mencapai tujuan ini, hukum Acara pidana menetapkan 10 asas, yaitu :

1. Perlakuan yang sama atas diri setiap orang dimuka hukum dengan tidak mengadakan pembedaan perlakuan

2. Penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan hanya dilakukan berdasarkan perintah tertulis oleh pejabat yang diberi wewenang oleh Un-dang-Undang dan hanya dalam hal dan dengan cara yang diatur dengan Undang-Undang.

3. Setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut dan atau dihadap-kan di muka sidang pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sampai ad-anya putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan memperoleh kekuatan hukum tetap.

4. Kepada seorang yang ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa ala-san yang berdasarkan Undang-Undang dan atau karena kekeliruan menge-nai orangnya atau hukum yang diterapkan, wajib diberi ganti kerugian dan rehabilitasi sejak tingkat penyidikan, dan para pejabat penegak hukum yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya menyebabkan asas hukum tersebut dilanggar, dituntut, dipidana dan atau dikenakan hukuman administrasi.

5. Peradilan dilakukan dengan cepat, sederhana, dan biaya ringan serta be-bas, jujur, dan tidak memihak, diterapkan secara konsekuen dalam semua tingkat peradilan.

6. Setiap orang yang tersangkut perkara, wajib diberi kesempatan memperoleh bantuan hukum yang semata-mata diberikan untuk melaksanakan kepent-ingan pembelaan atas dirinya.

7. Kepada seorang tersangka, sejak saat dilakukan penangkapan dan atau pena-hanan selain wajib diberitahu dakwaan dan dasar hukum yang didakwakan kepadanya, serta wajib diberi tahu haknya, termasuk hak untuk meghubun-gi dan minta bantuan penasehat hukum.

8. Pengadilan memeriksa perkara pidana dengan hadirnya terdakwa.9. Sidang pemeriksaan pengadilan adalah terbuka unutuk umum kecuali dalam

hal yang diatur dalam Undang-Undang.10. Pengawasan pelaksanaaan putusan pengadilan dalam perkara pidana dilaku-

kan oleh Ketua Pengadilan yang bersangkutan.2

1 Ibid., hal. 772 Ibid., hal. 77-78

modul pelatihan.indd 64modul pelatihan.indd 64 29-Jul-12 1:07:27 PM29-Jul-12 1:07:27 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 71: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

65

B. Prinsip-Prinsip Peradilan Pidana Anak Kompetensi absolut Pengadilan Anak ada pada Badan Peradilan Umum, artinya bahwa pengadilan anak itu adalah bagian dari badan peradilan umum yaitu pengadilan negeri dan pengadilan tinggi untuk memeriksa perkara anak nakal dan bermuara pada Mahkamah Agung sebagai Lembaga Peradilan terting-gi. Sedangkan kompetensi relatif Pengadilan Anak adalah sesuai dengan tempat kejadian kenakalan anak. Maksudnya, pengadilan yang berwenang men-gadili perkara anak tersebut adalah pengadilan yang wilayah hukumnya meliputi tempat kejadian tindak pidana. Undang-Undang Pengadilan Anak menganut asas-asas peradilan pidana khusus yang membedakan dengan peradilan orang dewasa, yaitu:

a. Pembatasan Umur. Anak yang diajukan ke pengadilan anak adalah yang berusia minimum 12 tahun dan maksimum 18 tahun dan belum pernah kawin.3

b. Ruang lingkup masalah dibatasi; masalah yang diperiksa disidang penga-dilan anak, hanya menyangkut perkara anak nakal saja.

c. Ditangani pejabat khusus; penyidik anak, penuntut umum anak dan ha-kim anak.

d. Peran pembimbing kemasyarakatane. Suasana pemeriksaan dan kekeluargaan; hakim, penuntut umum dan pe-

nasehat umum tidak memakai toga.f. Keharusan Splitsing; anak tidak boleh disidangkan/diadili bersama orang

dewasa baik berstatus sipil maupun militer.g. Acara pemeriksaan tertutup.h. Diperiksa oleh hakim tunggal i. Masa penahanan lebih singkat.j. Hukuman lebih ringan4. k. Prinsip kepentingan terbaik bagi anak (harusya dalam peradilan ada prin-

sip ini karena anak dianggap korban dari lingkungan)

c. Pilar-Pilar Peradilan Anak Untuk melaksanakan dan menyelenggarakan penegakan hukum pidana, melibatkan lembaga-lembaga yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun bekerjanya saling mempengaruhi satu sama lain. Lembaga yang dimaksud adalah Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan Lembaga Pemasyara-

3 Lihat putusan MK Nomor 1/PUU-VIII/2010 tanggal 24 Februari 20114 Maidan Gultom, Op.cit., hal. 88

modul pelatihan.indd 65modul pelatihan.indd 65 29-Jul-12 1:07:27 PM29-Jul-12 1:07:27 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 72: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

66

katan. Lembaga-lembaga ini bekerja berkesinambungan dan saling mempenga-ruhi. Kesalahan yang dilakukan oleh satu lembaga, akan mempengaruhi kerja lembaga yang lainnya. Jika digambarkan, alur peradilan pidana

1. Polisi Aparat kepolisian atau anggota kepolisian yang selanjutnya disebut-dengan anggota Kepolisan Negara Republik Indonesia adalah pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri5. Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang peme-liharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindun-gan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Tugas Polisi dalam pen-egakan peradilan pidana adalah :• Melakukan penyelidikan

Penyelidikan adalah serangkaian tindakan mencari dan menemukan sesuatu keadaan atau peristiwa yang berhubungan dengan kejahatan dan pelanggaran tindak pidana atau yang diduga sebagai tindak pidana. Fungsi dan wewenang penyelidik berdasarkan pasal 5 KUHAP adalah:a. Menerima laporan atau pengaduan6. b. membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat

mengganggu ketertiban umum;b. mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat;c. mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam

persatuan dan kesatuan bangsa;d. mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewenangan adminis-

tratif kepolisian;e. melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian

5 Lihat UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI6 Laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh seseorang karena hak atau kewajiban berdasarkan undang-undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana. Pengaduan adalah pemberitahuaan disertai permintaan oleh pihak yang berkepentin-gan kepada pejabat yang berwenang untuk menindak menurut hukum seorang yang telah melakukan tindak pidana aduan yang merugikan. (pasal. 1 ayat 24 dan 25 KUHAP)

KEPOLISIAN (PENYIDIK)

KEJAKSAAN (PENUNTUT)

PENGADILAN (HAKIM)

LEMBAGA PEMASYARAKATAN

modul pelatihan.indd 66modul pelatihan.indd 66 29-Jul-12 1:07:27 PM29-Jul-12 1:07:27 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 73: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

67

dalam rangka pencegahan;f. melakukan tindakan pertama di tempat kejadian;g. mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang;h. mencari keterangan dan barang bukti;i. menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional;j. mengeluarkan surat izin dan/atau surat keterangan yang diperlukan dalam

rangka pelayanan masyarakat;k. memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan

pengadilan, kegiatan instansi lain, serta kegiatan masyarakat;l. menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.

Sedangkan Wewenang Kepolisian dalam bidang proses pidana adalah untuk:1. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan;

untuk kepentingan penyidikan, penyidik berwenang menahan tersangka anak paling lama 10 (sepuluh) hari, dan bisa diperpanjang atas persetu-juan penuntut umum paling lama 10 (sepuluh) hari.

2. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyidikan;

3. membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka pe-nyidikan;

4. menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memer-iksa tanda pengenal diri;

5. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat;6. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau

saksi;7. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan

pemeriksaan perkara;8. mengadakan penghentian penyidikan;9. menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum;10. mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang

berwenang di tempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak atau mendadak untuk mencegah atau menangkal orang yang disangka melakukan tindak pidana;

11. memberi petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai negeri sipil serta menerima hasil penyidikan penyidik pegawai negeri sipil untuk diserahkan kepada penuntut umum; dan

12. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab7.

7 Lihat pasal 16 UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia

modul pelatihan.indd 67modul pelatihan.indd 67 29-Jul-12 1:07:29 PM29-Jul-12 1:07:29 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 74: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

68

Disamping itu kepolisian memiliki kewenangan yang cukup kuat un-tuk melakukan pengalihan terhadap kasus anak yang melanggar hukum, akan tetapi kewenangan ini masih dipergunakan secara terbatas karena belum adanya penguasaan pengetahuan yang merata tentang konsep diversi8 dan perlindungan anak, serta belum ada petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) tentang pelaksanaan diversi atau penanganan kasus anak. Diversi cenderung di-berikan terhadap kasus-kasus anak yang dianggap tidak terlalu serius atau anak-anak yang memilki pendamping dari LSM. Dan saat ini ketentuan mengenai diversi sudah masuk dalam Rancangan Undang-Undang Peradilan Pidana Anak. Ketiadaan pedoman diversi juga membuka peluang diskriminasi mau-pun penyalahgunaan wewenang untuk menghentikan proses penyidikan. Hal ini semakin buruk dengan tidak adanya pencatatan yang akurat terhadap kasus anak. Diversi yang dilakukan oleh polisi tidak dicatat guna menghindari kesuli-tan pada pihak kepolisian dalam hal pertanggung jawaban9. Penanganan anak di kepolisian ditangani oleh Unit khusus yang disebut dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA). Biasanya UPPA tersebut hanya berada ditingkat Kepolisian Resort (Polres) sampai Mabes Polri.

2. JaksaJaksa adalah pejabat yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertin-dak sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.Sedangkan yang dimaksud dengan penun-tut umum adalah jaksa yang diberi wewenang oleh Undang-Undang untuk melakukan penuntutan dan melaksanakan penetapan hakim.Adapun tugas dan wewenang Jaksa di bidang pidana menurut pasal 10 UU No. 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan adalah: • melakukan penuntutan; untuk kepentingan penuntutan, penuntut umum

berwenang melakukan penahanan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum selama 10 (sepuluh) hari dan bilamana perlu untuk diperpanjangan

8 Diversi merupakan program atau cara penyelesaian perkara dengan mengalih-kannnya dari Sistem Peradilan Pidana formal. Tujuannya untuk: menghindari penahanan, menghindari cap/label sebagai penjahat, meningkatkan keterampilan hidup bagi si pelaku pada saat telah berada di luar, agar si pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya, mencegah pengulangan tindak pidana. Diversi juga bertujuan agar bagaimana sedapat mungkin pelaku kejahatan atau pelanggaran terhindar dari pidana penjara karena sebena-rnya sistem peradilan pidana pun memiliki keterbatasan sumber daya, baik secara fi nansial maupun secara sumber daya manusia.Sumber: McCharthy, Belinda., McCarthy, Bernard., &Matthew C Leone. (2001). Community Based Corrections (4thEd).9 M. Kemal Darmawan, Analisis Situasi Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Indonesia, Jakarta: UNICEF dan Pusat Kajian Kriminolog UI, 2006-2007

modul pelatihan.indd 68modul pelatihan.indd 68 29-Jul-12 1:07:29 PM29-Jul-12 1:07:29 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 75: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

69

atas persetujuan Ketua Pengadilan Negeri, Penuntut umum dapat menahan-nya untuk paling lama 15 (limabelas) hari.

• melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah mem-peroleh kekuatan hukum tetap;

• melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, pu-tusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat;

• melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang- undang;

• melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemerik-saan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaan-nya dikoordinasikan dengan penyidik.

Dalam hal penuntutan perkara anak, Kejaksaan harus menunjuk jaksa khusus sebagai penuntut umum untuk perkara anak. Surat dakwaan harus se-sederhana mungkin, agar tidak menyulitkan anak untuk memahami dan mengi-kuti persidangan. Sedangkan tugas penuntut umum anak adalah meneliti berita acara yang diajukan oleh penyidik, sehingga jika perlu dan dengan persetujuan hakim anak, tidak usah diajukan ke Pengadilan. Atas izin Hakim, dapat diminta bantuan dari para ahli, atau membentuk tim tersendiri untuk menangani anak. Dalam sidang anak, ada kemungkinan penuntut umum mengesamping-kan perkara. Terdapat dua alasan penyampingan perkara, yaitu: penyampingan perkara berdasarkan asas oportunitas karena alasan demi kepentingan hukum; dan penyampingan perkara karena alasan demi kepentingan umum. Ada tiga alasan tidak melakukan penuntutan, yaitu : demi kepentingan negara, kepentin-gan masyarakat dan demi kepentingan pelaku/tersangka10. Dalam bidang ket-ertiban dan ketenteraman umum, Kejaksaan turut menyelenggarakan kegiatan:• peningkatan kesadaran hukum masyarakat;• pengamanan kebijakan penegakan hukum;• pengawasan peredaran barang cetakan;• pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan

negara;• pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama;• penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.

3. Hakim Menurut pasal 1 ayat 8 UU No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh un-

10 Maidin Gultom, Op.cit., hal. 112

modul pelatihan.indd 69modul pelatihan.indd 69 29-Jul-12 1:07:29 PM29-Jul-12 1:07:29 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 76: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

70

dang-undang untuk mengadili. Pengertian Mengadili berdasarkan pasal 1 ayat 9 KUHAP adalah serangkaian tindakan hakim untuk menerima, memeriksa dan memutus perkara pidana berdasarkan asas bebas, jujur dan tidak memihak disi-dang pengadilan dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini. dan untuk kepentingan pemeriksaan hakim berwenang untuk menahan ter-dakwa anak paling lama 15 (lima belas) hari dan bilamana dibutuhkan, Ketua pengadilan negeri bisa memperpanjangan penahanan paling lama 30 (tigapu-luh) hari. Sedangkan pemeriksaan ditingkat banding, hakim banding berwenang mehanan paling lama 15 (lima belas) hari, dan bilamana dianggap perlu, ketua Pengadilan Tinggi bisa memperpanjang penahanan paling lama 30 (tigapuluh) hari. Dan untuk kepentingan pemeriksaan kasasi, Hakim Agung berwenang me-nahan paling lama 25 (duapuluh lima) hari, dan bisa diperpanjang oleh Ketua Mahkamah Agung untuk paling lama 30 (tiga puluh) hari11. Hakim Anak diangkat berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung atas usul Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan melalui Ketua Pengadilan Tinggi. Hakim Anak harus mempunyai kualifi kasi: a) telah berpengalaman seb-agai hakim di pengadilan dalam lingkungan peradilan umum; dan b) mempun-yai minat, perhatian, dedikasi, dan memahami masalah anak12. Kewajiban Hakim dalam mengadili perkara anak adalah wajib meng-gali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat, serta wajib mempertimbangkan rekomendasi hasil penelitian kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan. Disamping itu dalam mempertim-bangkan berat ringannya pidana, hakim wajib memperhatikan pula kondisi psikososial anak dan memberikan putusan yang terbaik untuk anak. Walaupun peran hakim sangat sedikit dalam prinsip keadilan restoratif13, sebab sejatinya keadilan restoratif tidak mengenal pengadilan anak. Adapun beberapa kebijakan penegak hukum yang terkait dengan keadi-lan restoratif diantaranya :• Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 6 Tahun 1959, menyebutkan

bahwa persidangan anak harus dilakukan secara tertutup.• Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 6 Tahun 1987, tanggal 16 No-

vember 1987 tentang Tata Tertib Sidang Anak.• Surat Edaran Jaksa Agung RI SE-002/j.a/4/1989 tentang Penuntutan terha-

dap Anak• Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum B-532/E/11/1995, 9 Nov

11 Lihat pasal 47 – 48 UU No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak12 Lihat pasal 10 UU No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak13 Keadilan Restoratif adalah sebuah penanganan tindak pidana yang tidak hanya dilihat dari kaca mata hukum semata, tetapi juga dikaitkan dengan aspek-aspek moral, sos-ial, ekonomi, agama, dan adat istiadat lokal,serta berbagai pertimbangan lainnya.

modul pelatihan.indd 70modul pelatihan.indd 70 29-Jul-12 1:07:29 PM29-Jul-12 1:07:29 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 77: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

71

1995 tentang Petunjuk Teknis Penuntutan Terhadap Anak• MOU 20/PRS-2/KEP/2005 DitBinRehSos Depsos RI dan DitPas DepKum-

HAM RI tentang pembinaan luar lembaga bagi anak yang berhadapan den-gan hukum

• Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI MA/Kumdil/31/I/K/2005 tentang kewajiban setiap PN mengadakan ruang sidang khusus & ruang tunggu khu-sus untuk anak yang akan disidangkan

• Himbauan Ketua MARI untuk menghindari penahanan pada anak dan men-gutamakan putusan tindakan daripada penjara, 16 Juli 2007

• Peraturan KAPOLRI 10/2007, 6 Juli 2007 tentang Unit Pelayanan Perem-puan dan Anak (PPA) dan 3/2008 tentang pembentukan RPK dan tata cara pemeriksaan saksi&/korban TP

• TR/1124/XI/2006 dari Kabareskrim POLRI, 16 Nov 2006 dan TR/395/VI/2008 9 Juni 2008, tentang pelaksaan diversi dan restorative justice dalam penanganan kasus anak pelaku dan pemenuhan kepentingan terbaik anak dalam kasus anak baik sebagai pelaku, korban atau saksi

• Kesepakatan Bersama antara DEPARTEMEN SOSIAL RI Nomor : 12/PRS- 2/KPTS/2009, DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI Nomor : M.HH.04.HM.03.02 Th 2009, DEPARTEMEN PENDIDI-KAN NASIONAL RI Nomor 11/XII/KB/2009, DEPARTEMEN AGAMA RI Nomor : 06/XII/2009, DAN KEPOLISIAN NEGARA RI Nomor : B/43/ XII/2009 tentang Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak Yang Berhada-pan dengan Hukum , tanggal 15 Desember 2009

• Surat Keputusan Bersama Ketua MAHKAMAH AGUNG RI, JAKSA AGUNG RI, KEPALA KEPOLISIAN NEGARA RI, MENTERI HUKUM DAN HAM RI, MENTERI SOSIAL RI, MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI, NO.166/KMA/SKB/XII/2009, NO.148 A/A/JA/12/2009, NO. B/45/XII/2009, NO.M.HH-08 HM.03.02 TAHUN 2009, NO. 10/PRS-2/KPTS/2009, NO. 02/Men.PP dan PA/XII/2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang PENANGANAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM.

4. Balai Pemasyarakatan Balai pemasyarakatan adalah unit pelaksana teknis pemasyarakatan yang menyelenggarakan tugas dan fungsi pembimbingan kepada klien, meliputi :a. klien yang sedang melaksanakan proses pembinaan cuti menjelang bebas.b. Klien yang sedang melaksanakan proses pembinaan pembebasan bersyarat.c. Anak sipil, anak Negara dan Narapidana Anak.Pasal 35 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 ten-

tang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan, Klien

modul pelatihan.indd 71modul pelatihan.indd 71 29-Jul-12 1:07:29 PM29-Jul-12 1:07:29 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 78: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

72

yang dibimbing oleh BAPAS terdiri dari :a. Terpidana Bersyarat;b. Narapidana, Anak Pidana, dan Anak Negara yang mendapat pembebasan

bersyarat atau cuti menjelang bebas;c. Anak Negara yang berdasarkan putusan pengadilan pembinaannya diserah-

kan kepada orang tua asuh atau badan sosial;d. Anak Negara yang berdasarkan Keputusan Menteri atau pejabat dilingkun-

gan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang ditunjuk, bimbingannya dis-erahkan kepada orang tua asuh atau badan sosial.

e. Anak yang berdasarkan penetapan pengadilan, bimbingannya dikembalikan kepada orang tua atau walinya;

f. Anak yang berdasarkan putusan pengadilan, dijatuhi pidana pengawasan; dan g. Anak yang berdasarkan putusan pengadilan, wajib menjalani latihan kerja

sebagai pengganti pidana denda.

Dalam kaitannya dengan pelaku kejahatan yang masih dibawah umur (anak nakal), sistem peradilan di Indonesia telah mempunyai mekanisme guna melaksanakan pembinaan dan memberikan perlindungan kepada anak, yakni melalui Undang-Undang No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Perlakuan terhadap pelaku kejahatan yang masih dibawah umur (anak yang berhadapan dengan hukum/anak nakal), baik dalam proses peradilannya, proses penyidikan-nya, proses penuntutannya maupun cara penempatannya di Lemabaga Pema-syarakatan dilaksanakan secara khusus, guna mencegah dampak negatif dari jalannya proses penegakan hukum14.

Untuk itu dalam pasal 59 UU Nomor 3 tahun 1997 dinyatakan bahwa hakim dalam memberikan keputusannya “wajib” mempertimbangkan laporan penelitian kemasyarakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan. Kalau hal ini ti-dak dilakukan, maka putusan dinyatakan “batal demi hukum”15.

Sedangkan yang dimaksud dengan laporan Penelitian Kemasyarakatan adalah sebuah laporan yang berisi tentang hasil penelitian mengenai riwayat hid-up klien yang menyangkut latar belakang sosial, ekonomi, kejiwaan, sebab-sebab mengapa klien melakukan perbuatan melanggar hukum dan lain-lain. Laporan ini dibuat oleh petugas Pembimbing Kemasyarakatan agar dapat dijadikan per-timbangan oleh hakim dalam memberikan putusannya. Sehingga diharapkan putusan hakim tersebut dapat lebih efektif bagi pelaksanaan pembimbingannya. Disamping itu, menurut Didin Sudirman, fungsi laporan Penelitian Kemasyara-

14 Didin Sudirman, peranan pemasyarakatan dalam penegakan hukum dan perlindun-gan terhadap hak-hak asasi tersangka, terdakwa dan terpidana di Indonesia”, dalam Modul Pelatihan Bagi Petugas Pemasyarakatan, Jakarta: ditjen Pemasyarakatan, 200815 Lihat penjelasan pasal 59 UU No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak

modul pelatihan.indd 72modul pelatihan.indd 72 29-Jul-12 1:07:29 PM29-Jul-12 1:07:29 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 79: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VMengenal Sistem Peradilan Pidana

73

katan dapat dipergunakan pula untuk membantu memperlancar tugas-tugas penyidik dan penuntut umum agar tindakan-tindakan yang akan dikenakan kepada pelanggar hukum yang masih berusia muda tersebut lebih tepat karena didukung oleh data yang objektif dan komprehensif.

Dalam kaitan ini peranan petugas Balai Pemasyarakatan lebih bersifat memberikan bantuan kepada penegak hukum lainnya, dengan satu tujuan agar fungsi manifest dari penegakan hukum tidak menjadi fungsi dominan tapi dapat di eliminir sedemikian rupa sehingga tujuan hukum dapat dicapai.

BAHAN BACAAN

Hadi Supeno, Kriminalitas Anak Tawaran Gagasan Radikal Anak Tanpa Pemidanaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010

Maidan Gultom, Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Sistem Pera-dilan Pidana Anak di Indonesia, Bandung: Refi ka Aditama, 2008

Amalia Abidin dkk., Modul Pelatihan bagi Petugas Pemasyarakatan Implemen-tasi Sistem Pemasyarakatan dan Standard Minimum Rules for Treatment of Prisoners, Jakarta: Ditjen Pemasyarakatan, 2008

Gatot Goei dkk., Pokok-Pokok Pikiran Penguatan Pemasyarakatan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu melalui Revisi KUHAP, Jakarta: CDS - Ditjenpas, 2011

Gutmen Nainggolan,“Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Saksi dalam Proses Peradilan Pidana”, Tesis Program Pasca Sarjana Undip, Semarang : 1998

Patra M. Zen dkk., Panduan Bantuan Hukum di Indonesia pedoman Anda Me-mahami dan Menyelesaikan Masalah Hukum, Jakarta: YLBHI dan PSHK, 2009

Undang-Undang No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan AnakUndang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi ManusiaUndang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

modul pelatihan.indd 73modul pelatihan.indd 73 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 80: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

74

modul pelatihan.indd 74modul pelatihan.indd 74 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 81: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Pengantar Rumah Tahanan (Rutan) atau Lembaga Pemasyarakatan (LP) atau lebih umum disebut dengan penjara, merupakan tempat yang menakutkan karena akan merampas kemerdekaan seorang anak. Penjara merupakan alternatif paling terakhir, karena setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan

Anak yang tinggal di penjara atau lembaga tidak bisa hidup normal sep-erti anak pada umumnya. Tidak ada kasih sayang orang tua, kehilangan kesem-patan pendidikan, dan tidak bisa bermain dan bercengkrama dengan teman se-baya dengan bebas. Kondisi ini akan menganggu proses tumbuh kembang anak. Sessi ini akan membahas hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum.

MODUL VI

HAK ANAK YANG BERHADAPANDENGAN HUKUM

modul pelatihan.indd 75modul pelatihan.indd 75 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 82: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

76

Tujuan : 1. Peserta mengetahui hak-hak anak yang berhadapan

dengan hukum 2. Peserta mengidentifi kasikan pelanggaran hak ABH

dalam peradilan pidana

Topik : a. Pengertian hukumb. Pengertian anak yang berhadapan dengan hukumc. Batasan usia pertanggungjawaban pidanad. Hak-Hak Tersangka, Korban dan Saksie. Hak Bantuan Hukum

Metode Diskusi KelompokCeramah Narasumber

Waktu 120 menit

Alat/Bahan 1. Bahan Bacaan Kasus Raju dan Kasus Judi Anak2. UU Perlindungan Anak3. UU Pengadilan Anak4. Alat tulis

PROSES FASILITASI

1. Fasilitator membuka acara dan menjelaskan tujuan sessi ini2. Bagikan UU Perlindungan Anak dan UU Pengadilan Anak, bahas sebentar

bab tentang hak-hak anak yang berkonfl ik dengan hukum3. Minta kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan hak-hak yang dilanggar

dalam kasus Raju dan Kasus Judi Anak berdasarkan UU Perlindungan Anak dan UU Pengadilan Anak

4. Peserta mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Fasilitator mencatat dan megklarifi kasikan hal-hal yang tidak jelas.

5. Beri kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapat.6. Narasumber memberikan ceramah singkat

modul pelatihan.indd 76modul pelatihan.indd 76 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 83: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIHak Anak Yang Berhadapan dengan Hukum

77

Bahan BacaanModul VI

HAK ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUMOleh : Kusnadi

A. Pendahuluan

Cita ideal masyarakat secara umum menginginkan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, serta terjamin kelangsungan hidup dan tumbuh kembang mere-ka. Namun, realitas sosial menunjukkan sesuatu yang berbeda bahkan kadang-kadang berlawanan dengan cita ideal yang diharapkan. Proses tumbuh kembang anak banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik biologis, psikis, sosial, eko-nomi maupun kultural, yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak-hak anak. Perlindungan anak merupakan suatu usaha yang mengadakan kondisi di-mana setiap anak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya. Salah satu bentuk perlindungan yang diberikan kepada anak yang rentan terlibat atau dilibatkan dalam kenakalan atau suatu perbuatan melanggar hukum yang disebut dengan perlindungan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Di Indonesia, ABH melibatkan anak dalam proses hukum, melalui suatu pera-dilan khusus (sistem peradilan formal) berdasarkan UU No. 3 Th 1997 tentang Pengadilan Anak16. Di Indonesia, jumlah anak-anak yang berhadapan dengan hukum cukup banyak seperti data yang dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal pemasyaraka-tan Kementerian Hukum dan HAM RI perbulan Maret 2011, jumlahnya men-capai kurang lebih 5.500 (lima ribu lima ratus) anak baik laki-laki maupun perempuan, yang tersebar menurut kasus dan wilayah provinsi17. Jumlah anak

16 Hadi Supeno, Kriminalitas Anak Tawaran Gagasan Radikal Peradilan Anak Tanpa Pemidanaan, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2010. hal.70 17 Informasi ini disampaikan oleh bidang statistik dan dokumentasi anak didik Direk-torat Bina registrasi dan Statistik Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum

modul pelatihan.indd 77modul pelatihan.indd 77 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 84: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

78

yang berhadapan dengan hukum banyak terjadi pada wilayah dengan jumlah penduduk padat seperti Jawa dan Sumatera, berdasarkan data tersebut tertinggi terjadi 5 wilayah provinsi tertinggi adalah Jawa Tengah, Sumatera Utara, D.K.I Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat. Ditjen Pemasyarakatan juga mencatat tentang jumlah narapidana. Menurut Ditjen Pemasyarakatan, selama kurun waktu tahun 2008 terdapat 4.301 narapidana dan tahanan anak, dengan rincian narapidana anak (2.282 anak) dan tahanan anak (2.019 anak), sudah dapat dipastikan secara umum di-dominasi oleh jenis kelamin laki-laki, namun demikian ada hal yang menarik bahwa terdapat tahanan anak perempuan sebanyak (181 orang) dan narapidana anak perempuan sebanyak 121 orang. Pada akhir tahun 2009, jumlah anak yang berada di Lapas anak saja mencapai 5.789 anak, terdiri atas 2.172 orang tahanan dan 3.466 orang anak didik pemasyarakatan18. Meskipun jumlah anak berha-dapan dengan hukum selalu meningkat, namun sampai saat ini jumlah lapas khusus anak belum semua pemerintah daerah memiliki lapas bagi anak.

B. Pengertian Anak yang Berhadapan dengan Hukum Saat ini belum ada literatur Regulasi yang jelas dan konkrit secara tek-stual yang menjelaskan apa yang dimaksud dengan istilah Anak yang Berha-dapan dengan Hukum. Namun beberapa pakar hukum mendefi nisikan bahwa anak yang berhadapan dengan hukum adalah anak yang disangka, dituduh atau diakui sebagai telah melanggar Undang-Undang Hukum Pidana. Anak yang berhadapan dengan hukum merupakan bagian dari bentuk kenakalan anak atau disebut juga dengan “juvenile delinquency” yang diartikan dengan anak cacat so-sial. Romli Atmasasmita mengatakan bahwa delinquency adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang anak yang dianggap bertentangan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku disuatu negara dan yang oleh masyarakat itu sendiri dirasakan serta ditafsirkan sebagai perbuatan yang ter-cela19. Menurut pasal 1 ayat (2) UU No. 3 tahun 1997 menentukan bahwa anak nakal adalah: a]. Anak yang melakukan tindak pidana; b]. Anak yang melaku-kan perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak. Dari dua pengertian anak nakal tersebut, yang dapat diselesaikan melalui jalur hukum hanyalah anak nakal dalam pengertian huruf a, yaitu anak yang melakukan tindak pidana. KUHP

dan HAM per-Maret 201118 Ditjen Pemasyarakatan Depkumham, “Pemaparan Evaluasi Pokja Perlindungan Anak”, Bogor: Bappenas-Unicef, 200919 Dikutip oleh Maidan Gultom dalam Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia, Bandung: Refi ka Aditama, 2008. Hal. 56

modul pelatihan.indd 78modul pelatihan.indd 78 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 85: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIHak Anak Yang Berhadapan dengan Hukum

79

tidak mengenal pengertian huruf b, karena KUHP hanya mengatur tentang tin-dak pidana. Sedangkan menurut pasal 1 Rancangan Undang-Undang Peradilan Pidana Anak, bahwa Anak yang berhadapan dengan hukum yang selanjutnya disebut Anak adalah orang yang telah berusia 12 (dua belas) tahun tetapi belum mencapai usia 18 (delapan belas) tahun yang disangka, didakwa, atau dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana. Dalam persfektif Convention Th e Right of Th e Child, anak yang berkonfl ik dengan hukum dikategorikan sebagai anak dalam situasi khusus (children in need of special protection). Hal ini dilatar be-lakangi anak yang berhadapan dengan hukum dalam perkembangan mental dan fi sik anak belum optimal dengan demikian kemampuan mereka dalam bertin-dak dan bertanggung jawab juga tidak sama dengan orang dewasa pelaku tindak pidana. Sedang batas usia pertanggungjawaban pidana bagi anak yang berhada-pan dengan hukum berdasarkan putusan MK Nomor 1/PUU-VIII/2010 tanggal 24 Februari 2011 adalah sekurang-kurangnya 12 tahun dan belum mencapai umur 18 tahun dan belum pernah kawin. Walaupun batas usia anak tersebut mesti diseleksi dan diperkuat dengan kriteria jenis pelanggaran yang dilakukan anak. Seperti pelanggaran atas penggunaan obat-obatan dan narkotika (psiko-tropika) harus didekriminalisasi. Pencurian dan tindak pidana terhadap harta benda serta penganiayaan ringan tidak dilakukan dengan proses formal, cukup anak diberikan teguran dan diberitahu kesalahannya. Jika belum dianggap cuk-up, anak-anak dapat dapat diberikan hukuman untuk mengembalikan kerugian korban. kejahatan-kejahatan serius seperti kejahatan seksual, penganiayaan berat dan pembunuhanlah yang kiranya dapat diproses secara informal (kekeluargaan, menghindari stigma dan trauma pada anak, sekaligus sebagai proses belajar anak memahami kesalahan yang telah dilakukan) dalam ketentuan hukum formal dengan kepentingan terbaik anak. Perhatian secara khusus atau affi rmative ac-tion juga harus diberikan kepada anak-anak perempuan, anak-anak kelompok minoritas dan kelas sosial bawah, sebab mereka adalah kelompok anak-anak yang lebih rentan mengalamai berbagai diskriminasi dan kekerasan tambahan (multiple victimization).

Hak Tersangka Anak Hal yang tak terelakkan bagi keterlibatan anak sebagai pelaku adalah terjadinya penyidikan, penangkapan, penahanan dan pemenjaraan yang meng-akibatkan trauma dan berpengaruh buruk terhadap masa depan anak. Berkaitan dengan hal tersebut dalam penanganan Anak yang Berhada-pan dengan Hukum, KHA menyebutkan bahwa : ”Proses hukum dilakukan seb-agai langkah terakhir dan untuk masa yang paling singkat dan layak” dan dalam

modul pelatihan.indd 79modul pelatihan.indd 79 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 86: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

80

hal ini implementasinya telah dipertegas dan di dukung oleh Prof. Bagir Manan yang menyatakan bahwa untuk Pemidanaan anak agar dihindarkan dari pen-jara anak (Kompas, November 2007). Dalam pasal 64 UU ayat (2) dan ayat (3) No. 23 Th 2002 tentang Perlindungan Anak menyebutkan: ”bahwa Perlindun-gan khusus bagi Anak yang Berkonfl ik dengan Hukum, dilaksanakan melalui:

• Perlakuan atas anak secara manusiawi sesuai dengan martabat dan hak-hak anak;

• Penyediaan petugas pendamping khusus anak sejak dini;• Penyediaan sarana dan prasarana khusus;• Penjatuhan sanksi yang tepat untuk kepentingan yang terbaik bagi anak;• Pemantauan dan pencatatan terus menerus terhadap perkembangan anak

yang berhadapan dengan hukum;• Pemberian jaminan untuk mempertahankan hubungan dengan orang tua

atau keluarga, dan• Perlindungan dari pemberitaan identitas melalui media massa dan untuk

menghindari labelisasi.

Ayat (3) mengatakan: “Perlindungan khusus bagi anak yang menjadi korban tindak pidana dilaksanakan melalui:

• Upaya rehabilitasi, baik dalam lembaga maupun di luar lembaga;• Upaya perlindungan dari pemberitaan identitas melalui media massa dan

untuk menghindari labelisasi;• Pemberian jaminan keselamatan bagi saksi korban dan saksi ahli, baik fi sik,

mental, maupun sosial, dan• Pemberian aksesibilitas untuk mendapatkan informasi mengenai perkem-

bangan perkara.

Sedangkan menurut UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 16 ayat (3) menjamin bahwa penangkapan, penahanan, atau tindak pidana penjara anak hanya dilakukan apabila sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir (ultimum remedium). Dan jika seorang anak dirampas kebebasannya berhak untuk :

• Mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari orang dewasa

• Memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan upaya hukum yang berlaku

• Membela diri dan memperoleh keadilan didepan pengadilan anak yang objektif dan tidak memihak dalam sidang tertutup untuk umum, dan

• Berhak dirahasiakan.

Sedangkan hak-hak Anak yang menjadi tersangka berdasarkan UU No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak adalah:

modul pelatihan.indd 80modul pelatihan.indd 80 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 87: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIHak Anak Yang Berhadapan dengan Hukum

81

• Hak untuk diperiksa dalam suasana kekeluargaan pada sidang anak• Hak untuk diadili secara khusus berbeda dengan orang dewasa• Hak untuk diperiksa dalam sidang tertutup untuk umum• Hak untuk dipisahkan dari tempat tahanan orang dewasa, dan selama masa

tahanan kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial anak harus tetap dipenuhi• Hak untuk dikeluarkan dari tahanan demi hukum apabila jangka waktu

penahanan sudah habis• Hak untuk mendapatkan bantuan hukum dari seorang atau lebih pensehat

hukum sejak ditangkap atau ditahan dan pada setiap tingkat pemeriksaan• Hak untuk berhubungan langsung dengan penasehat hukum dengan dia-

wasi tanpa didengar oleh pejabat yang berwenang pada saat ditangkap atau ditahan

• Hak untuk didampingi oleh orang tua, wali atau orang tua asuh, penasehat hukum dan pembimbing kemasyarakatan selama proses pemeriksaan

• Hak untuk menjalani pidana atau dididik di Lembaga Pemasyarakatan anak yang harus terpisah dari orang dewasa, serta memperoleh pendidikan dan latihan sesuai bakat dan kemampuannya20.

Sedangkan menurut UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manu-sia, hak-hak Anak yang menjadi Tersangka adalah :

• Hak perlindungan hukum • Hak untuk tidak dijadikan sasaran penganiayaan, penyiksaan atau penjatu-

han hukuman yang tidak manusiawi dimana hukuman mati atau huku-man seumur hidup tidak dapat dijatuhkan kepada anak

• Hak untuk tidak dirampas kemerdekaannya secara melawan hukum• Hak penangkapan, penahanan, atau pidana penjara hanya sebagai upaya

terakhir• Hak perlakuan yang manusiawi bagi anak yang dirampas kemerdekaannya

dan dipisahkan dari orang dewasa• Hak bantuan hukum dan bantuan lainnya secara efektif bagi anak yang

dirampas kebebasannya• Hak membela diri dan memperoleh keadilan bagi anak yang dirampas ke-

bebasannya didepan pengadilan yang objektif, tidak memihak dan sidang tertutup untuk umum21.

Adapun hak-hak anak yang menjadi tersangka dalam KUHAP yang di-jadikan ketentuan hukum pelengkap dari UU No. 3 tahun 1997 tentang Penga-dilan adalah :

20 Lihat pasal 6, 7, 8, 45,46-51, 57, dan 60 UU No. 3 tahun 1997 Pengadilan Anak21 Lihat pasal 58 dan 66 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

modul pelatihan.indd 81modul pelatihan.indd 81 29-Jul-12 1:07:30 PM29-Jul-12 1:07:30 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 88: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

82

• Hak untuk mendapat pemeriksaan dengan segera• Perkara anak tersebut segera dilanjutkan ke Pengadilan• Segera di adili oleh Pengadilan• Mempersiapkan pembelaan• Diberitahukan perihal apa yang didakwakan kepadanya• Memberikan keterangan secara bebas• Mendapatkan bantuan juru bahasa bagi yang tidak mengerti bahasa Indo-

nesia22

C. Hak Saksi Anak Bilamana seorang anak dijadikan saksi dalam suatu perkara tindak pi-dana, dimana keterangan saksi merupakan salah satu alat bukti mengenai suatu keterangan peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri sehingga dengan keterangannya dapat mengungkap tabir peristiwa tin-dak pidana. Sedangkan Keterangan Anak menurut pasal 1 UU No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana adalah Keterangan yang diberikan oleh seorang anak tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam Undang-Undang. maka anak yang menjadi saksi dalam proses peradilan pidana haruslah memperoleh perlindungan hukum Perlindungan hukum terhadap anak merupakan upaya perlindungan hukum terhadap berbagai kebebasan dan hak asasi anak (fundamental rights and, freedoms of children) serta berbagai kepentin-gan yang berhubungan dengan kesejahteraannya. Dengan demikian anak yang menjadi saksi dalam proses peradilan pidana seharusnya diperhatikan secara khusus. Artinya diperlakukan sebagaimana layaknya seorang anak dan tidak diperlakukan sebagai orang dewasa atau pribadi anak diukur dengan ukuran orang dewasa. Meskipun sampai saat ini belum ada payung hukum khusus yang menaungi hak-hak anak yang menjadi saksi. Sedangkan bila mengacu pada pasal 5 UU No. 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, terkait dengan hak-hak saksi dan korban secara umum dan harus mendapat penilaian khusus dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban adalah : 1. memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga, dan harta ben-

danya, serta bebas dari Ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang akan, sedang, atau telah diberikannya;

2. ikut serta dalam proses memilih dan menentukan bentuk perlindungan dan

22 Lihat pasal 50, 51 dan 52 KUHAP

modul pelatihan.indd 82modul pelatihan.indd 82 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 89: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIHak Anak Yang Berhadapan dengan Hukum

83

dukungan keamanan;3. memberikan keterangan tanpa tekanan;4. mendapat penerjemah;5. bebas dari pertanyaan yang menjerat;6. mendapatkan informasi mengenai perkembangan kasus;7. mendapatkan informasi mengenai putusan pengadilan;8. mengetahui dalam hal terpidana dibebaskan;9. mendapat identitas baru;10. mendapatkan tempat kediaman baru;11. memperoleh penggantian biaya transportasi sesuai dengan kebutuhan;12. mendapat nasihat hukum; dan/atau13. memperoleh bantuan biaya hidup sementara sampai batas waktu perlindu-

ngan berakhir.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gutmen Nainggolan23 perlakuan yang diberikan oleh aparat penegak hukum terhadap anak yang men-jadi saksi dalam proses peradilan pidana, baik pada tingkat penyidikan (polisi), tingkat penuntutan (jaksa) dan pelaksanaan proses persidangan di pengadilan (hakim) masih belum memberikan perlindungan hukum sebagaimana mestinya. Kondisi-kondisi yang mempengaruhi aparat penegak hukum (baik polisi, jaksa clan hakim) dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak yang men-jadi saksi dalam proses peradilan pidana adalah: Peraturan perundang-undangan (baca KUHAP) sebagai landasan bagi aparat penegak hukum dalarn melakukan proses peradilan pidana, kurang memberikan perhatian (perlindungan) terha-dap saksi termasuk anak yang menjadi saksi dalam proses peradilan pidana. Di samping itu adanya sanksi bagi aparat penegak hukum yang tidak memberikan perlindungan hukum atau perlakuan yang sewenang-wenang terhadap saksi. Dari segi organisasi atau lembaga penegak hukum antara lain ditemu-kan: a. Persepsi aparat penegak hukum mengenai perlindungan hukum terhadap

anak yang menjadi saksi dalam proses peradilan pidana berkaitan erat den-gan dunia objektif yang mengitarinya di samping interpretasi subjektifnya sebagai individu.

b. Tujuan organisasi atau lembaga yang ditekankan oleh birokrasi aparat pen-egak hukum dalam upaya penyelesaian kasus. Akibatnya setiap peraturan prosedural yang menyangkut perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi saksi dalam proses peradilan pidana yang dianggap memperlambat dan menghalangi proses cenderung diabaikan. Selain itu juga pada tingkat

23 Gutmen Nainggolan dalam Thesisnya “Perlindungan Hukum terhadap Anak se-bagai Saksi dalam Proses Peradilan Pidana”, Program Pasca Sarjana Undip, semarang : 1998

modul pelatihan.indd 83modul pelatihan.indd 83 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 90: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

84

penyidik (polisi) selalu menunggu dan berpedoman pada arahan dan perin-tah atasan.

c. Pengalaman dalam kelompok (organisasi) yang tampil dalam wujud kes-etiaan pada kebiasaan yang dipraktekkan sesama aparat penegak hukum dalam melakukan tugasnya. Misalnya, mengutamakan pada aturan main yang dibentuk secara intern clan selalu bertindak menurut apa yang dira-sakan cocok dalam hubungan dengan penilaian kinerja yang biasa dipakai24.

Sedangkan dari segi Fasilitas dalam pelaksanaan proses peradilan pidana yang merupakan sarana penunjang dalam melaksanakan tugas-tugas aparat pen-egak hukum masih memerlukan perbaikan-perbaikan sehingga dengan penye-diaan fasilitas yang bisa melindungi hak-hak anak sebagai saksi maupun korban bisa menunjang kinerja aparat penegak hukum.

Prinsip-Prinsip Keadilan ABH Sebagaimana disampaikan dalam uraian diatas bahwa perlindungan anak dan akses keadilan bagi anak adalah bagian dari implementasi nilai-nilai hak asasi manusia. Setelah melalui rangkaian elaborasi dari sekian instrumen internasional tentang prinsip dasar perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum, menurut hasil kajian Pokja Juvenile Justice Reform in Indonesia Bap-penas dan KPAI 2009 disimpulkan ada 13 prinsip keadilan bagi anak yaitu :1. Pelaku kenakalan anak adalah korban. Walaupun mungkin terbukti anak

melakukan tindak kenakalan, anak melanggar hukum positif, atas kelakuan-nya mungkin akan mengganggu tertib sosial karena kenakalannya mem-buat marah publik, bahkan karena kenakalannya menimbulkan kerugian pihak lain bahkan mendatangkan kematian dan siksa orang lain. Namun apapun alasannya, anak adalah korban. korban dari perlakuan salah orang tuanya, korban dari sistem atau pendidikan guru-gurunya, dia korban dari kebijakan pemerintah lokal dan dia korban dari lingkungan sosial yang memberikan tekanan psikis sehingga anak-anak melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan. Bahkan ada nilai-nilai yang terinternalisasi se-jak usia dini, sehingga dia tidak tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah pelanggaran hukum.

2. Setiap anak berhak agar kepentingan terbaiknya dijadikan sebagai pertim-bangan utama.

3. Tidak mengganggu tumbuh kembang anak.4. Setiap anak berhak untuk diperlakukan adil dan setara, bebas dari segala-

bentuk diskriminasi.5. Setiap anak berhak mengekspresikan pandangan mereka dan didengar

24 Ibid.

modul pelatihan.indd 84modul pelatihan.indd 84 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 91: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIHak Anak Yang Berhadapan dengan Hukum

85

pendapatnya.6. Setiap anak berhak dilindungi dari perlakuan salah, kekerasan, dan eksploi-

tasi.7. Setiap anakberhak diperlakukan dengan kasih sayang dan penghargaan

akan harkat dan martabat sebagai manusia yang sedang tumbuh kembang.8. Setiap anak berhak atas jaminan kepastian hukum.9. Program pencegahan kenakalan remaja dan pencegahan terhadap perlakuan

salah, kekerasan, dan eksploitasi secara umum harus menjadi bagian utama dari sistem peradilan anak.

10. Perenggutan kebebasan dalam bentuk apapun harus selalu digunakan hanya sebagai upaya terakhir dan apabila terpaksa dilakukan hanya untuk jangka waktu yang paling singkat.

11. Perhatian khusus harus diberikan kepada kelompok paling rentan dari anak, seperti anak korban konfl ik senjata, anak didaerah konfl ik sosial, anak di-daerah bencana, anak tanpa pengasuh utama, anak dari kelompok minori-tas, anak yang cacat, anak yang terimbas migrasi, dan anak yang terinfeksi HIV/AIDS.

12. Pendekatan peka gender harus diambil disetiap langkah. Stigmatisasi dan kerentanan khas yang dialami anak perempuan dalam sistem peradilan ha-rus diakui sebagai sebuah problem nyata yang banyak berkaitan dengan status dan peran gendernya sebagai anak perempuan.

13. Mengembangkan persfektif futuristis dengan meniadakan penjara anak.

Prinsip-prinsip keadilan bagi yang berhadapan dengan hukum mes-ti ditegakan oleh seluruh lapisan penegak hukum, sebab proses pidana dalam sistem Peradilan Formil yang dialami anak akan lebih banyak berpengaruh bu-ruk pada masa depannya. Anak yang terlibat dan dilibatkan dalam proses hukum tadi akan menjalani penyidikan, penahanan, sampai pemidanaan. Saat ini dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan bagi anak, maka berkembang pemikiran baru mengenai Penanganan Anak yang Berhadapan den-gan Hukum melalui proses hukum dalam sistem peradilan formil dilakukan oleh alat penegak hukum, seperti Kepolisian, Kejaksaan, Hakim, Departemen Hu-kum dan HAM (Rutan, LAPAS, BAPAS), yang dimungkinkan proses hukum tersebut dapat dialihkan dengan penanganan dan pembinaan alternatif dengan cara mencari solusi penyelesaian yang terbaik bagi anak sebagai pelaku. Dengan sistem ini penyelesaian (proses hukum) masalah Anak yang Berhadapan dengan Hukum dilibatkan juga korban, masyarakat serta orang tua pelaku dan orang tua korban dalam mencari solusi untuk memperbaiki, rekonsiliasi dan rasa adil serta puas bagi semua pihak.

modul pelatihan.indd 85modul pelatihan.indd 85 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 92: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

86

DAFTAR BAHAN BACAAN

Hadi Supeno, Kriminalitas Anak Tawaran Gagasan Radikal Anak Tanpa Pemi-danaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010

Maidan Gultom, Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia, Bandung: Refi ka Aditama, 2008

Amalia Abidin dkk., Modul Pelatihan bagi Petugas Pemasyarakatan Implemen-tasi Sistem Pemasyarakatan dan Standard Minimum Rules for Treatment of Prisoners, Jakarta: Ditjen Pemasyarakatan, 2008

Gutmen Nainggolan,“Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Saksi dalam Proses Peradilan Pidana”, Tesis Program Pasca Sarjana Undip, semarang : 1998

Patra M. Zen dkk., Panduan Bantuan Hukum di Indonesia pedoman Anda Me-mahami dan Menyelesaikan Masalah Hukum, Jakarta: YLBHI dan PSHK, 2009

Undang-Undang No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan AnakUndang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi ManusiaUndang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

modul pelatihan.indd 86modul pelatihan.indd 86 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 93: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Pengantar Kebersihan, penataan, ketertiban umum dan ketentraman dijadikan pa-rameter keberhasilan sebuah kota ataupun daerah, terlebih di era otonomi dae-rah. Setiap daerah berlomba-lomba untuk membuat Peraturan Daerah mengenai ketertiban umum. Satpol PP menjadi lembaga yang bertugas untuk mengawa-si dan menegakan pelaksanaan Perda. Salah satu korban pemberlakuan Perda Tibum adalah anak jalanan. Proses pelaksanaan Perda Tibum maupun isi perda sendiri melanggar hak anak. Sessi ini akan mengajak peserta untuk mengenal Perda Ketertiban Umum (Tibum) khususnya di DKI Jakarta

MODUL VII

MENGENAL PERDA TIBUM(PERATURAN DAERAH KETERTIBAN UMUM)

modul pelatihan.indd 87modul pelatihan.indd 87 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 94: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

88

Tujuan : 1. Peserta mengetahui posisi Perda dalam hirarki peratur-

an di Indonesia2. Peserta mengetahui isi perda ketertiban umum

Topik : a. Isi Perda Tibum yang terkait dengan anak jalananb. Pelaksanaan Tibum

Metode Diskusi Kelompok Presentasi Ceramah singkat narasumber

Waktu 120 menit

Alat/Bahan 1. Bahan Bacaan Kasus Raju dan Kasus Judi Anak2. UU Perlindungan Anak3. UU Pengadilan Anak4. Alat tulis

PROSES FASILITASI

1. Fasilitator membuka acara dan menjelaskan tujuan sessi mengenal Perda Tibum

2. Mintalah 2-3 orang peserta untuk menceritakan pengalamannya berhada-pan dengan Satpol PP

3. Identifi kasikan pengalaman mereka, dan tanyakan “mengapa negara me-nangkap mereka ?”

4. Bagikan Perda Tibum DKI Jakarta5. Mintalah kepada setiap kelompok untuk berdiskusi dan mencari pasal-pasal

dalam Perda Tribum yang berkaitan langsung/tidak langsung dengan anak jalanan

6. Mintalah perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi ke-lompoknya.

7. Persilahkan narasumber untuk menambahkan dan/atau mengklarifi kasikan hasil diskusi kelompok tentang Perda Tibum

modul pelatihan.indd 88modul pelatihan.indd 88 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 95: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIPerda Tibum

89

Bahan BacaanModul VII

PERATURAN DAERAH TENTANG KETERTIBAN UMUMOleh : Alghifari Al Aqsha

A. POSISI PERATURAN DAERAH DALAM TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANGAN Kebersihan, penataan, ketertiban umum dan ketentraman dijadikan parameter keberhasilan sebuah kota ataupun daerah, terlebih di era otonomi daerah. Setiap daerah berlomba-lomba untuk membuat Peraturan Daerah men-genai ketertiban umum25. Peraturan Daerah mengenai ketertiban umum (Perda Tibum) kemudian menjadi kontroversi dan ditolak oleh masyarakat karena jus-tru melanggar hak asasi warga negara.Berdasarkan Pasal 7 perubahan dari UU No. 10 Tahun 2004, posisi Peraturan Daerah Provinsi berada di bawah Peraturan Presiden dan di atas Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Lengkapnya tata urutan peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyatc. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.d. Peraturan Pemerintahe. Peraturan Presidenf. Peraturan Daerah Provinsig. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

Menurut Pasal 1 ayat (7) UU No. 10 Tahun 2004, yang dimaksud den-gan Peraturan Daerah adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk

25 Contoh Perda Kota Cimahi No. 4 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum dan Perda Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyara-kat. Permasalahan Perda Tibum yang paling menonjol terdapat di DKI Jakarta, yaitu Perda No. 8 Tahun 2007 yang merupakan revisi dari Perda 11 Tahun 1988 tentang Ketertiban Umum di DKI Jakarta

modul pelatihan.indd 89modul pelatihan.indd 89 29-Jul-12 1:07:31 PM29-Jul-12 1:07:31 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 96: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

90

oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan persetujuan bersama kepala daerah. Dalam revisi UU No. 10 Tahun 2004 tersebut, dikatakan bahwa Peraturan Daerah Provinsi adalah peraturan perundang-undangan yang diben-tuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur. Peraturan Daerah terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu Peraturan Daerah Provinsi, Peraturan Daerah kabupaten/kota, dan Peraturan Desa/peraturan yang setingkat26 . Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum (Perda Tibum) merupakan salah satu bentuk Peraturan Daerah Provinsi yang dibuat oleh DPRD bersama dengan Gubernur. Berbeda dengan materi undang-undang, materi muatan Peraturan Dae-rah adalah seluruh materi muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi dae-rah dan tugas pembantuan, dan menampung kondisi khusus daerah serta pen-jabaran lebih lanjut Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi27. Adapun yang bertugas mengawasi pelaksanaan dan penegakan Perda adalah Kepala Daerah, dibantu oleh Satuan Khusus Perangkat Daerah (SKPD) yang diberi mandat atau wewenang untuk menegakkan Perda. Berdasarkan Pasal 148 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan perangkat daerah untuk membantu Kepala Daerah dan menegakkan Peraturan Daerah dan penyelenggaran ketert-iban umum dan ketentraman masyarakat. Sedangkan penyidikan dan penuntu-tan terhadap pelanggaran Perda dilakukan oleh Pejabat Penyidik dan Penuntut sesuai dengan peraturan perundang-undangan28.

B. PERDA KETERTIBAN UMUM DKI JAKARTA DAN PER-MASALAHANNYA Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2007 mengenai Ketertiban Umum diaju-kan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta pada 10 September 2007. Perda ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2008. Perda tersebut merupakan perubahan dari Perda yang lama, yaitu Perda No. 11 Tahun 1988 tentang Ketertiban Umum. Latar belakang pembentukan Perda Tibum yaitu dalam rangka mewu-judkan tata kehidupan kota Jakarta yang tertib, tenteram, nyaman, bersih dan indah, diperlukan adanya pengaturan di bidang ketertiban umum yang mampu melindungi warga kota dan prasarana kota beserta kelengkapannya. Ketertiban umum itu sendiri menurut menurut Pasal 1 angka 5 Perda Tibum adalah suatu

26 Republik Indonesia, UU No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Pasal 7 ayat (2)27 Ibid., Pasal 12.28 Republik Indonesia, UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 149 ayat (2).

modul pelatihan.indd 90modul pelatihan.indd 90 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 97: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIPerda Tibum

91

keadaan dimana Pemerintah dan rakyat dapat melakukan kegiatan secara tertib dan teratur. D.1. SUBSTANSI PERDA TIBUM Perda Tibum menjadi kontroversi karena sebagian besar isinya berupa la-rangan dan pembatasan atas berbagai aktivitas keseharian warga kota yang diser-tai ancaman pidana kurungan dan denda. Secara substansial Perda No. 8 Tahun 2007 tidak jauh berbeda dengan Perda No. 11 Tahun 1988 yang nyata-nyata tidak mampu diterapkan dengan maksimal oleh Pemda dan justru menjadi dasar untuk penyingkiran kelompok miskin. Kurang lebih terdapat 96 larangan dalam Perda Tibum yang dapat dike-nakan sanksi denda Rp. 100.000 s/d Rp. 50.000.000 dan/atau kurungan atau penjara 10 sampai 180 hari. Larangan tersebut mengancam berbagai kalangan masyarakat, antara lain sebagai berikut:

1. Pedagang Kaki Lima Dalam Pasal 25 ayat (2) dikatakan dilarang berdagang di trotoar, halte dan tempat umum sebagai pedagang kaki lima. Adapun sanksinya adalah denda Rp.100.000 s/d Rp 2.000.000 atau kurungan 10 s/d 60 hari. Selain itu juga terdapat larangan menggunakan trotoar tidak sesuai fungsinya dengan ancaman yang sama.

2. Pembeli Tidak hanya pedagang yang dikenakan larangan, pembeli yang membeli barang di pedagang kaki lima diancam dengan denda Rp.100.000 s/d Rp 2.000.000,- atau kurungan 10 s/d 60 hari (Pasal 25 ayat 3)

3. Pengemis dan Pengamen (termasuk Anak Jalanan)Para pengamen, pengemis, dan pedagang asongan dilarang dan diancam den-gan denda Rp.100.000 s/d Rp 2.000.000 atau kurungan 10 s/d 60 hari (Pasal 40 ayat b). Termasuk sebagian besar diantaranya adalah anak-anak jalanan.

4. Pejalan KakiSetiap pejalan kaki haruslah berjalan di tempat yang ditentukan dan wa-jib menyebrang di jembatan penyebrangan/zebra cross. Ancamannya denda Rp.100.000 s/d Rp 2.000.000 atau kurungan 10 s/d 60 hari. Perda ini tidak dapat mengakomodasi dalam hal Pemda lalai dalam menyediakan fasilitas bagi pejalan kaki. Sebagaimana kita ketahui sarana bagi pejalan kaki seperti jembatan penyebrangan dan zebracross sangat minim.

5. DermawanSetiap orang dilarang membeli/memberi kepada pengemis, diancam denda

modul pelatihan.indd 91modul pelatihan.indd 91 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 98: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

92

Rp.100.000 s/d Rp 2.000.000 atau kurungan 10 s/d 60 hari (40 ayat c).Hal ini tentunya mendapat kecaman dari banyak pihak, terutama masyarakat yang meyakini bahwa member sedekah adalah bagian dari kepercayaannya.

6. Pembuat dan Pengemudi BecakPembuat becak dalam Perda Tibum diancam pidana kurungan paling singkat 20 hari dan paling lama 90 hari atau denda paling sedikit Rp. 5.000.000,- dan paling banyak Rp. 30.000.000,- . Selain itu orang pengemudi becak di-ancam pidana kurungan paling singkat 10 hari dan paling lama 30 hari atau denda paling sedikit Rp. 250.000,- dan paling banyak Rp. 5.000.000,-.

7. Pembuat dan Pengemudi Bemo/BajaiPembuat dan pengemudi bemo/bajai dikenakan ancaman pidana kurungan paling singkat 20 hari dan paling lama 90 hari atau denda paling sedikit Rp. 5.000.000,- dan paling banyak Rp. 30.000.000,- (Pasal 62 ayat 1).

8. Pencari Hak Atas PerumahanBanyak warga miskin yang terpaksa membangun rumah di lahan terlantar, lahan hijau, bantaran kali, kolong jembatan, kolong tol, dan tempat yang dilarang lainnya karena tidak dipenuhi hak atas perumahannya oleh pemer-intah. Mereka pun kemudian diancam dengan pidana penjara minimal 30 hari maksimal 180 hari karena menyalahgunakan fungsi jalur hijau, taman dan tempat-tepat umum (Pasal 12 ayat d) atau dilarang membangun dan bertempat tinggal di bawah jalan layang, di bawah tol, jalur hijau, taman dan tempat umum (pasal 20 d). Selain itu terhadap mereka juga terdapat anca-man dan larangan membuang air di sungai, menerobos jembatan atau pagar atau tempat-tempat umum (Pasal 21 huruf c dan Pasal 12 huruf f ).

9. Pelaku Usaha Pengobatan TradisionalPelaku usaha pengobatan tradisional yang banyak dipercaya oleh masyara-kat juga dikenakan ancaman kurungan paling singkat 20 hari dan paling lama 90 hari atau denda paling sedikit Rp. 500.000,- dan paling banyak Rp. 30.000.000,- (Pasal 47 ayat 1). Dikecualikan bagi pelaku usaha yang telah mendapat izin Gubernur.

10. PemulungPemulung diancam dengan Pasal 36 ayat (1) dengan ancaman pidana ku-rungan minimal 20 hari, maksimal 90 hari atau denda minimal Rp.500.000, maksimal Rp30.000.000.

11. Perempuan yang dilacurkan (Pedila)29

29 Perempuan yang Dilacurkan (Pedila) merupakan istilah pengganti Pekerja Seks Komersil.

modul pelatihan.indd 92modul pelatihan.indd 92 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 99: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIPerda Tibum

93

Para pedila juga diancam dengan pidana kurungan minimal 20 hari, maksi-mal 90 hari atau denda minimal Rp.500.000, maksimal Rp30.000.000.

12. Pendatang Atau Penduduk Rentan AdministrasiPara pendatang ataupun penduduk yang rentan administrasi kependudukan (orang terlantar, gelandangan, anak jalanan, dll) yang tidak memiliki identi-tas/KTP DKI diancam dengan pidana kurungan minimal 20 hari, maksimal 90 hari atau denda minimal Rp.500.000, maksimal Rp30.000.000. (Pasal 56)

Selain kelompok masyarakat di atas, terdapat kelompok lain yang men-dapatkan larangan seperti penumpang kendaraan umum, tukang parkir, pak ogah, tukang tambal ban di pinggir jalan, peminta sumbangan atau bantuan sosial, pengunjuk rasa, dan warga kota lainnya. Perda Tibum memiliki sisi positif dengan adanya larangan mengangkut bahan berbahaya atau beracun, larangan bagi pelaku usaha yang merusak ling-kungan, larangan melakukan perbuatan yang membahayakan lalu lintas, laran-gan melakukan kegiatan penggalian dan pengurukan tanpa izin, dan berbagai larangan lainnya. Namun secara keseluruhan, mayoritas yang menjadi subjek larangan adalah warga kota yang miskin dan marjinal.

D.2. PERMASALAHAN PERDA TIBUM

Perda Tibum memiliki permasalahan sebagai berikut:1. Perda Tibum Melanggar Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan. Pembentukan Perda Tibum melanggar beberapa asas pembentu-kan Peraturan Perundang-Undangan yang baik, yaitu:- Azas Dapat Dilaksanakan : Perda Tibum tidak memperhitungkan efek-

tivitas pemberlakuannya di dalam masyarakat, baik secara fi losofi s, sosi-ologis, maupun yuridis. Akhirnya Perda Tibum hanya dijalankan sebatas untuk tindakan penggusuran terhadap PKL dan pemukiman penduduk, serta penangkapan anak jalanan, pengemis, pengamen, dan PSK. Semen-tara peraturan lain tidak dilaksanakan.

- Azas Kedayagunaan dan Kehasilgunaan : Perda Tibum gagal memberi-kan manfaat ketertiban bagi masyarakat dan menjadi sebaliknya, warga menjadi semakin miskin dan terpinggirkan.

- Azas Keterbukaan : Walaupun Perda Tibum telah digodok selama 4 ta-hun sebelum pengesahan. Perancangan dan pembahasan sangat minim masukan dari masyarakat. Mayarakat luas justru menentang pembuatan Perda Tibum, namun Gubernur dan DPRD bersikukuh melanjutkan pembahasan hingga pengesahan.

Materi Perda Tibum melanggar beberapa asas materi Peraturan Perun-

modul pelatihan.indd 93modul pelatihan.indd 93 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 100: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

94

dang-undangan yang baik, yaitu:- Azas Pengayoman : Setiap materi peraturan perundang-undangan seha-

rusnya berfungsi memberikan perlindungan untuk menciptakan ketentra-man masyarakat. Namun Perda Tibum berfungsi sebaliknya, masyarakat justru menjadi tidak tentram dan kesenjangan sosial semakin terbuka.

- Azas Kemanusiaan : Perda Tibum tidak mencerminkan perlindungan dan penghormatan hak-hak asasi manusia serta harkat dan martabat se-tiap warga negara dan penduduk Indonesia secara proporsional. Banyak terdapat pelanggaran hak asasi manusia dalam pasal Perda Tibum.

- Asas Keadilan : Perda Tibum tidak mencerminkan keadilan yang pro-porsional bagi setiap warga negara dan justru menunjukkan adanya dis-kriminasi dan kriminalisasi bagi penduduk miskin yang terpaksa karena keadaan melanggar Perda.

- Azas Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan. Perda Tibum jelas sekali membedakan latar belakang dan status sosial warga. Warga miskin lah yang mayoritas menjadi subjek penegakan Perda Tibum.

- Asas Ketertiban dan kepastian hukum. Yang dimaksud dengan “asas ketertiban dan kepastian hukum” adalah bahwa setiap Materi Muatan Per-aturan Perundang-undangan harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya kepastian hukum.

2. Perda Tibum Melanggar Hak Asasi Warga Negara. Negara c.q. pemerintah memiliki kewajiban untuk menghormati (to respect), melindungi (to protect), dan memenuhi (to fulfi l) Hak Asasi Manusia warga negaranya. Pasal 8 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menyebutkan perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM teru-tama menjadi tanggung jawab Pemerintah. Namun dengan pemberlakuan Perda Tibum, pemerintah daerah justru melanggar hak asasi warga negaranya. Adapun hak asasi warga negara yang terlanggar karena pemberlakuan Perda Tibum adalah sebagai berikut:a. Hak Atas Perumahan

Perda melanggar hak atas perumahan dengan adanya ketentuan mengenai larangan untuk bertempat tinggal di ruang terbuka, di pinggir rel, di bawah jembatan tol, jalur hijau, taman, dan tempat umum. Larangan tersebut menjadi salah satu dasar Pemda untuk menggusur masyarakat yang terpaksa membangun rumah ditempat yang dilarang karena hak atas perumahannya tidak dipenuhi oleh negara. Pada tahun 2008-2009 saja, Urban Poor Con-sortium (UPC) mencatat setidaknya terdapat 30 jumlah kasus penggusuran

modul pelatihan.indd 94modul pelatihan.indd 94 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 101: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIPerda Tibum

95

dengan jumlah 6109 rumah dan 24.436 jiwa30. Sedangkan LBH Jakarta men-catat pada tahun 2008 terdapat 21 kasus pengaduan mengenai hak atas pe-rumahan dengan jumlah korban yang terkena dampak berkisar 5104 jiwa31. LBH Jakarta meneliti bahwa APBD DKI Jakarta tahun 2011 untuk pra dan ketika penggusuran, baik rumah ataupun tempat usaha adalah sebesar Rp. 45.836.400.000,0032. Jadi, DKI Jakarta punya banyak dana untuk menegak-kan Perda dan melakukan penggusuran. Larangan dalam Perda dan penggusuran tersebut di atas bertentangan dengan Pasal 28H ayat (1) UUD NRI 1945, Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Pasal 11 ayat (1) UU No. 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

b. Hak Atas PekerjaanPerda Tibum akan melanggar hak atas pekerjaan warga kota, yaitu pengamen, pedagang asongan, PKL, pelaku usaha pengobatan tradisional, pemulung, pengemudi dan pembuat becak, pengemudi dan pembuat bemo, tukang ojek, dll. Dengan ditegakkannya Perda, maka akan muncul banyak pengangguran, hilangnya nafkah, dan tentunya akan berakibat pula hilangnya penikmatan terhadap hak-hak yang lain seperti hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, hak atas lingkungan, hak atas pangan, dll. Larangan tersebut melanggar Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Pasal 38 ayat (2) UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 23 ayat (1) DUHAM, Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 28D ayat (2) UUD NRI 1945 dimana pada intinya setiap orang berhak dengan bebas memilih pekerjaan yang disu-kainya dan berhak pula atas upah dan syarat-syarat ketenagakerjaan yang adil.Komnas HAM mengambil posisi bahwa sepanjang Negara belum dapat mewujudkan secara penuh hak atas pekerjaan, maka negara tidak dapat melakukan pelarangan pekerjaan bagi mereka yang tidak beruntung dan terpinggirkan. Pekerjaan adalah bagian dari upaya untuk dapat terus hidup (survival) bagi individu33.

c. Hak Untuk Berpindah TempatPerda Tibum mengatur mengenai ancaman bagi orang yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta. Selain mengancam penduduk yang rentan administrasi

30 Urban Poor Consortium, Data Penggusuran Pemukiman Miskin Tahun 2008-2009.31 Laporan Akhir Tahun 2008 Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, hal. 42.32 Litbang LBH Jakarta, Clustering APBD DKI Jakarta 2011.33 Yosep Prasetyo, Roichatul Aswidah, dan Asep Mulyana. Kajian Komnas HAM terhadap Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Cet I. Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 2009, Hal 56.

modul pelatihan.indd 95modul pelatihan.indd 95 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 102: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

96

kependudukan (orang terlantar, gelandangan, anak jalanan,dll), Perda juga mengancam para pendatang untuk mendatangi DKI dimana hal tersebut merupakan suatu pelanggaran hak warga negara untuk berpindah tempat ses-uai dengan Pasal 28 E ayat (1) UUD NRI 1945 dan Pasal 27 ayat (1) UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dimana Setiap warga negara Indonesia berhak untuk secara bebas bergerak, berpindah, dan bertempat tinggal dalam wilayah negara Republik Indonesia.

d. Hak Untuk Menjalankan Ibadah Sesuai Keyakinan/KepercayaannyaPasal 40 ayat c Perda Tibum melarang pemberian sumbangan/sedekah/infak tersebut kepada pengemis, pengamen, dan peminta sumbangan di jalan. Hal ini tentunya sangat janggal dan controversial karena memberikan sumban-gan/sedekah/infak merupakan bagian dari kepercayaan, bahkan kewajiban dari berbagai kelompok agama tidak perduli dimana pun tempatnya. Hal tersebut melanggar Pasal 28 E ayat (1) dan Pasal 22 ayat (1) UU No. 39 Ta-hun 1999 dimana setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

e. Hak Untuk Berekspresi dan Menyatakan PendapatPasal 51 mengharuskan kegiatan keramaian di luar gedung dan/atau me-manfaatkan jalur jalan yang dapat mengganggu kepentingan umum wajib mendapat izin dari Gubernur atau pejabat yang ditunjuk. Dalam hal ke-merdekaan menyatakan pendapat sebenarnya telah terdapat UU No. 9 Ta-hun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Perda justru berpotensi menghalangi kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum sehingga bertentangan dengan Pasal 2 ayat (1) UU N. 9 Ta-hun 1998 dan Pasal 25 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.

3. Menyingkirkan Masyarakat Miskin. Adapun yang dominan menjadi subjek penegakan Perda Tibum tidak lain adalah masyarakat miskin yang karena kondisi ekonomi dan sosial terpaksa menjadi pengamen, pedagang asongan, PSK, pengemudi becak, pengemudi ba-jai, pak ogah, pemulung, serta terpaksa membangun rumah seadanya di tempat yang dilarang. Hal ini sangat bertentangan dengan Pasal 34 UUD NRI 1945 dimana fakir miskin dan anak-anak merupakan kewajiban negara untuk meme-lihara.

4. Mengkriminalisasi Masyarakat. Masyarakat yang melanggar Perda Tibum diberikan sanksi pidana denda Rp. 100.000 s/d Rp. 50.000.000 dan/atau kurungan atau penjara 10 sampai 180 hari. Bahkan orang yang memberikan derma/sumbangan/santunan pun dapat dikenakan pidana. Ketentuan-ketentuan pidana Perda Tibum tidak mengin-

modul pelatihan.indd 96modul pelatihan.indd 96 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 103: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIPerda Tibum

97

dahkan prinsip-prinsip kriminalisasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Prof. Muladi sebagai berikut, yaitu kriminalisasi tidak boleh terkesan menimbulkan “over kriminalisasi”, tidak boleh bersifat ad hoc, harus mengandung unsur kor-ban, harus memperhitungkan unsur biaya dan hasil dan prinsip ultimum reme-dium, harus menghasilkan peraturan yang dapat ditegakkan (enforceable), harus mendapat dukungan publik, mengandung subsosialiteit (mengandung bahaya bagi masyarakat sekalipun kecil), harus memperhatikan peringatan bahwa se-tiap kriminalisasi mengekang kebebasan rakyat dan memberikan kewenangan kepada penegak hukum untuk mengekang kebebasan itu34.

5. Menyebarkan Budaya Individualis. Hal ini terlihat dengan adanya larangan dan ancaman pidana bagi warga kota yang membeli barang kepada PKL atau pedagang asongan dan memberikan sumbangan/sedekah bagi pengemis, pengamen, dan peminta sumbangan. Perda Tibum setidaknya menimbulkan paradigma di masyarakat bahwa pengamen, pengemis, PKL, pedagang asongan, peminta sumbangan merupakan penyakit masyarakat yang harus dihindari dan tidak boleh dibantu. Budaya fi lantropi, saling membantu dan bergotong royong pun akan menghilang sejalan dengan munculnya budaya individualis.

6. Logika Berfi kir Yang Keliru Adanya Perda Tibum merupakan bentuk ketidakpahaman pemerintah terhadap kondisi sosial masyarakat dan solusinya. Negara yang gagal memberi-kan pekerjaan yang layak kepada warga negaranya justru menghalangi warga negaranya untuk bekerja secara mandiri. Negara yang gagal memberikan hak a-tas perumahan kepada warga negaranya justru menggusur warga negaranya yang terpaksa membangun rumah secara mandiri di tempat yang dilarang. Negara yang gagal memberikan pemahaman mengenai ketertiban kepada warga nega-ranya justru berfi kir sanksi pidana adalah solusinya. Kegagalan Negara dalam mensejahterakan rakyatnya justru diperparah dengan menyingkirkan yang tidak sejahtera.

D.3. KAJIAN KOMNASHAM TERHADAP PERDA TIBUM DKI JA-KARTA Karena banyaknya protes masyarakat ke Komisi Nasional Hak Asasi Ma-nusia (Komnas HAM), Komnas HAM pun mengadakan penelitian dengan kes-impulan sebagai berikut35:

34 Muladi,“Politik Hukum Pidana, Dasar Kriminalisasi dan Dekriminalisasi Serta Be-berapa Asas dalam RUU KUHP” Demokratisasi, Hak Asasi Manusia, dan Reformasi Hukum di Indonesia. Jakarta: The Habibie Centre, 2002. hal. 251-257.35 Op.cit., hal. 63-67.

modul pelatihan.indd 97modul pelatihan.indd 97 29-Jul-12 1:07:32 PM29-Jul-12 1:07:32 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 104: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

98

• Perda Tibum cacat secara prosedur karena penyusunan Perda tidak mele-wati proses harmonisasi yang melibatkan Panitia Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM)

• Terdapat sejumlah pasal dalam Perda Tibum yangbertentangan dengan prin-sip-prinsip hak asasi manusia yang diakui Indonesia dan juga kalangan inter-nasional.

• Perda Tibum tidak memasukkan penghormatan terhadap hak asasi manusia.• Perda Tibum tidak memenuhi prinsip-prinsip keperluan yang dipersyaratkan

dalam pembatasan hak sebagaimana telah diatur dalam standar internasional disepakati yang dapat melanggarhakatas perumahan, hak atas pekerjaan, dan hak atas kebebasan untuk bergerak.

• Perda Tibum banyak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, yaitu UUD NRI 1945, UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 11 Tahun 2005 tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, UU No. 12 Tahun 2005 tentang Hak-Hak Sipil dan Politik.

• Perda Tibum berpotensi membahayakan hak-hak sipili, politik, ekonomi, so-sial, dan budaya warga negara yang seharusnya dijamin oleh negara sebagai pemangku kewajiban bagi pemenuhannya.

Selain itu, Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi kepada Menteri Dalam Negeri agar segera membatalkan pemberlakuan Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan seluruh peraturan daerah yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Selain itu Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi kepada Menteri Hukum dan HAM agar segera melaksanakan pendidikan dan penyuluhan mengenai hak-hak asasi ma-nusia kepada jajaran aparat pemerintahan daerah, terutama jajaran aparat biro hukum Pemda agar tak ada lagi sebuah produk yang bertentangan dengan prin-sip-prinsip hak asasi manusia, serta Satpol PP sebagai aparat yang kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat.

C. ANAK JALANAN SEBAGAI KELOMPOK RENTAN TER-HADAP PEMBERLAKUAN PERDA TIBUM Anak jalanan merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap pem-berlakuan Perda Tibum. Mereka banyak bekerja sebagai pengemis, pengamen, pengelap kaca mobil, pedagang asongan, joki 3 in 1, dan juru parkir liar yang ke-seluruhannya dilarang di dalam Perda Tibum dan diancam dengan sanksi pidana kurungan, penjara, maupun denda. Ancaman terhadap anak jalanan terakumu-lasi dengan fakta bahwa mayoritas anak jalanan tinggal di tempat yang dilarang ditempati oleh Perda dan anak jalanan juga merupakan kelompok yang rentan

modul pelatihan.indd 98modul pelatihan.indd 98 29-Jul-12 1:07:33 PM29-Jul-12 1:07:33 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 105: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIPerda Tibum

99

administrasi kependudukan karena tidak memiliki akta kelahiran sehingga ke-tika dewasa tidak mendapatkan KTP. Fakta yang sangat mengerikan dimana jumlah anak jalanan sangatlah besar di Indonesia. Berdasarkan data Kemensos, saat ini terdapat 230 ribu anak jalanan di Indonesia36. Pada tahun 2007, Kementrian Sosial mencatat anak jala-nan di Indonesia berjumlah 104.497 jiwa, dimana di DKI Jakarta terdapat 4478 jiwa. Tahun 2011, di DKI Jakarta tercatat jumlah anjal mencapai 7.315 orang dibanding tahun 2010 yang mencapai 5.650 orang atau tahun 2009 sebanyak 3.724 orang37. Jumlah anak jalanan tersebut justru memiliki kecenderungan semakin meningkat. Bayangkan jika Perda Tibum ditegakkan, tentunya 7.315 orang anak jalanan di DKI setiap saat dapat ditangkap dan mendapatkan sanksi pidana kurungan ataupun penjara, terlebih lagi DKI Jakarta berencana akan menjadi kota yang bebas anak jalanan pada akhir 2011. Dalam penegakan Perda Tibum tersebut, Satpol PP sebagai penegak Perda Tibum menjadi ancaman serius bagi anak jalanan karena Satpol PP sering melakukan penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, pemukulan, penyiksaan, penempatan di panti dengan kondi-si dan perlakuan yang tidak manusiawi, bahkan hingga menyebabkan kematian.

D. SOLUSI KETERTIBAN UMUM DAN KOTA LAYAK ANAK Terhadap Perda Tibum telah dilakukan uji materi ke Mahkamah Agung, namun permohonan ditolak dan tidak diperiksa substanstinya karena masalah mekanisme permohonan38. Perda Tibum harus dibatalkan karena bukan solusi untuk menciptakan ketertiban umum, melainkan dapat melanggar hak asasi warga negara dan menjadi alat pemiskinan secara struktural. Solusi untuk men-ciptakan ketertiban umum adalah dengan melakukan kampanye, penyadaran, pembinaan dan pemberdayaan. Tentunya solusi utama adalah menciptakan ke-sejahteraan bagi masyarakat. Pemerintah Daerah patut berkaca kepada Pemkot Solo yang berhasil melakukan penataan tanpa harus menggunakan Perda Keter-tiban Umum dan melanggar hak asasi masyarakat. Pemerintah Daerah harus memberi perhatian khusus terhadap perma-salahan anak jalanan dengan memperkuat program pembinaan anak jalanan, mengembalikan mereka ke sekolah dengan menyediakan fasilitas pendidikan khusus maupun memberikan insentif pendidikan kepada seluruh anak jalanan

36 http://www.tribunnews.com/2011/08/25/jumlah-anak-jalanan-230-ribu-di-indonesia37 http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1768486/jumlah-anak-jalanan-di-jakarta-terus-meningkat38 Lihat permohonan Keberatan atas Pemberlakuan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum kepada Mahkamah Agung yang dilakukan oleh Tim Advokasi Masyarakat Anti Perda Pelanggaran HAM

modul pelatihan.indd 99modul pelatihan.indd 99 29-Jul-12 1:07:33 PM29-Jul-12 1:07:33 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 106: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

100

tidak hanya sebatas pendidikan gratis, menyediakan fasilitas bermain ataupun berkesenian, serta pemberdayaan ekonomi keluarga anak jalanan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga yang concern terhadap anak jalanan yang cukup banyak jumlahnya. Dengan demikian kota akan menjadi tempat yang layak untuk anak.

* * * * *

modul pelatihan.indd 100modul pelatihan.indd 100 29-Jul-12 1:07:33 PM29-Jul-12 1:07:33 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 107: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Pengantar Dalam kesehariannya anak jalanan sangat rentan menjadi korban keja-hatan, menjadi pelaku kejahatan, maupun menjadi korban dari pemberlakuan Perda Tribum. Anak jalanan sering ditangkap dan ditahan sewenang-wenang, serta diperlakukan tidak manusiawi. Oleh karena itu penting bagi anak jalanan untuk mengetahui lembaga-lembaga terkait anak jalanan, sehingga dapat ber-guna ketika melakukan advokasi.

MODUL VIII

LEMBAGA-LEMBAGA YANGMENANGANI ANAK JALANAN

Tujuan : Peserta mengetahui fungsi dan tugas dari aparat pemerin-tah dan lembaga terkait penanganan anak jalanan

Topik : 1. Satpol PP 3. Rumah Singgah2. Dinsos 4. LSM

modul pelatihan.indd 101modul pelatihan.indd 101 29-Jul-12 1:07:33 PM29-Jul-12 1:07:33 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 108: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

102

PROSES FASILITASI

1. Fasilitator membuka acara dan menjelaskan tujuan materi mengenal lemba-ga-lembaga terkait anak jalanan

2. Buka kembali hasil identifi kasi lembaga-lembaga yang terlibat dalam penan-ganan kasus Raju dan Kasus Judi.

3. Ajak peserta untuk mengidentifi kasikan lembaga-lembaga yang terkait den-gan anak jalanan

4. Jelaskan secara singkat tugas dan fungsi lembaga-lembaga yang berhasil di-identifi kasikan, dan bagaimana anak jalanan mengakses lembaga tersebut.

Metode Curah PendapatCeramah singkat

Waktu 60 menit

Alat/Bahan Bahan bacaan : Mengenal Lembaga Terkait Anak JalananAlat Tulis

modul pelatihan.indd 102modul pelatihan.indd 102 29-Jul-12 1:07:33 PM29-Jul-12 1:07:33 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 109: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIILembaga-Lembaga Yang Menangani Anak Jalanan

103

Bahan Bacaan Modul VIII

MENGENAL LEMBAGA TERKAIT ANAK JALANANOleh : Alghifari Al Aqsa

Dalam kesehariannya anak jalanan sangat rentan menjadi korban keja-hatan, menjadi pelaku kejahatan, maupun menjadi korban dari pemberlakuan Perda Tribum. Anak jalanan sering ditangkap dan ditahan sewenang-wenang, serta diperlakukan tidak manusiawi. Oleh karena itu penting bagi anak jalanan untuk mengetahui lembaga-lembaga terkait anak jalanan, sehingga dapat ber-guna ketika melakukan advokasi.

1. SATUAN POLISI PAMONG PRAJASejarah Satpol PP Sejarah Satpol PP dapat diteliti semenjak jaman penjajahan, yaitu pada 1620, setahun setelah VOC menduduki Batavia, Gubernur Jendral VOC mem-bentuk BAILLUW, yaitu semacam Polisi yang merangkap Jaksa dan Hakim yang bertugas untuk menangani perselisihan hukum yang timbul antara VOC dengan warga kota39. Selain itu tugas utama BAILLUW adalah menjaga ketertiban dan ketentraman warga kota. Organisasi kepolisian kolonial kemudian dikembang-kan menjadi: pertama Polisi Pangreh Praja (Bestuurpolitie), yang ditempatkan menjadi bagian dari pemerintahan pribumi yang didukung oleh kepala-kepala desa, para penjaga malam dan agen-agen polisi yang diperbantukan pada pejabat-pejabat pamongpraja. Kedua, Polisi Umum (Algemeene Politie) yang merupakan kesatuan khusus dan berfungsi menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kepolisian. Ketiga Polisi Bersenjata (Gewapende Politie)40. Kelahiran organisasi kepolisian ini tidak lain adalah demi langgengnya kekuasaan penjajah Belanda.

39 Tim Imparsial, Quo Vadis Satpol PP di Era Reformasi, (Jakarta: Imparsial, 2009), hal. 3.40 Ali Subur dkk, Pergulatan Profesionalisme dan Watak Pretorian (Catatan Kontras terhadap Kepolisian), (Jakarta: Kontras, 2001), hal. 4.

modul pelatihan.indd 103modul pelatihan.indd 103 29-Jul-12 1:07:33 PM29-Jul-12 1:07:33 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 110: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

104

Pada zaman Pasca Kemerdekaan dengan keluarnya UU No. 1 Tahun 1946, wewenang Kepolisian Pangreh Praja sebagai penanggungjawab kepolisian berkurang. Kekuasaan tertentu diserahkan kepada Kepolisian. Kemudian pada Oktober 1948 Satpol PP didirikan di Yogyakarta dengan dasar Surat Perintah Kepala Jawatan Praja Daerah Istimewa Yogyakarta No 1/1948 tanggal 30 Ok-tober 1948 tentang Detasemen Polisi. Setelah itu, Satpol PP resmi dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1950 dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. UR32/2/21/1950. Adapun nama Satpol PP ketika itu adalah Detasemen Polisi Pamong Praja.

Kedudukan, Fungsi, dan Kewenanganan Satpol PP Eksistensi Satpol PP diatur dalam Pasal 148 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan Satpol PP dibentuk untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan penyelenggaraan ket-ertiban umum dan ketentraman masyarakat. Satpol PP berada dibawah kepala daerah dan Menteri Dalam Negeri. Berdasarkan Pasal 5 PP No. 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Satpol PP menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan ma-syarakat;

b. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan peraturan kepala daerah;c. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentera-

man masyarakat di daerah;d. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;e. Pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan peraturan kepala daerah, pe-

nyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan Ke-polisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau aparatur lainnya;

f. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mema-tuhi dan menaati Perda dan peraturan kepala daerah; dan

g. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala daerah.

PP No. 6 tahun 2010 tentang Satpol PP, wewenang Satpol PP adalah sebagai berikut:

a. Melakukan tindakan penertiban nonyustisial terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas perda dan/atau peraturan kepala daerah;

b. Menindak warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang meng-ganggu ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat;

modul pelatihan.indd 104modul pelatihan.indd 104 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 111: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIILembaga-Lembaga Yang Menangani Anak Jalanan

105

c. Fasilitasi dan pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan perlindungan ma-syarakat;

d. Melakukan tindakan penyelidikan terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas perda dan/atau peraturan kepala daerah; dan

e. Melakukan tindakan administratif terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas perda dan/atau per-aturan kepala daerah.

Berdasarkan Pasal 4 Permendagri No. 26 Tahun 2005 tentang Pedoman Prosedur Tetap Operasional Satuan Polisi Pamong Praja, Satpol PP memiliki 6 tugas khusus dan memiliki prosedur operasional, yaitu ketenteraman dan keter-tiban umum, pelaksanaan penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa, pelak-sanaan pengawalan pejabat/orang-orang penting, pengamanan tempat-tempat penting, pelaksanaan operasional patrol, dan operasional penyelesaian kasus pelanggaran ketentraman, ketertiban umum dan peraturan daerah. Otonomi daerah yang sangat luas dengan adanya UU No. 22 Tahun 1999 yang telah direvisi oleh UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Dae-rah memiliki dampak Satpol PP memiliki peranan yang sangat besar dalam roda pemerintahan daerah. Daerah berpacu untuk melaksanakan pembangunan kare-na urusan pusat menurut Pasal 10 ayat (3) hanya meliputi politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fi skal nasional dan agama, serta kewenangan lain yang ditentukan UU. Satpol PP akhirnya dijadikan instrument garis depan untuk penegakan perda, pengawal pembangunan, dan seakan-akan Pemda merasa memiliki kepolisian sendiri dan menafi kan eksistensi kepolisian.

Tuntutan Pembubaran Satpol PP Banyak pihak yang pro dan kontra mengenai pembubaran Satpol PP karena sebagian orang merasakan perlunya keberadaan Satpol PP untuk keten-traman dan ketertiban. Adapun pihak yang sepakat dengan pembubaran Satpol PP memiliki alasan antara lain sebagai berikut:

1) Kekerasan Korban kekerasan Satpol PP sebagian besar berasal dari warga miskin. Tindak kekerasan Satpol PP sering terjadi di setiap penggusuran atau operasi penertiban. Menurut pendataan Jakarta Centre for Street Children (2008), di ta-hun 2007 angka kekerasan yang dilakukan Satpol PP di Jakarta sebesar 66,1%. Korban mengalami kekerasan secara fi sik, mulai dari ditangkap dan ditahan sewenang-wenang, ditendang, diseret, disundut rokok, dijambak, digunduli, dicekik, diinjak, dipukul, mendapatkan kekerasan seksual, dipaksa telanjang, bahkan sampai ada yang meninggal dunia.

modul pelatihan.indd 105modul pelatihan.indd 105 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 112: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

106

2) Penggusuran Satpol PP merupakan aparat yang tampil terdepan dan merupakan ak-tor utama dalam penggusuran. Jumlah penggusuran, khususnya di Jakarta dari tahun ke tahun semakin meningkat. Data dari Aliansi Rakyat Miskin menyebut-kan pada tahun 2007 saja korban penggusuran mencapai 12.288 orang miskin selama bulan September. Pada bulan Oktober mencapai 3.879 orang miskin. Sedangkan pada November mencapai 5.928 orang miskin. Penggusuran terse-but tentunya melanggar hak warga negara untuk mendapatkan perumahan dan pekerjaan yang layak sebagaimana telah diatur dalam UUD NRI 1945, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, dan UU No. 11 Tahun 2005 tentang Ratifi kasi Kovenan Internasional Hak-Hak Ekonomi Sosial dan Budaya.

3) Pemborosan Anggaran Untuk memperlancar kegiatannya Satpol PP menghabiskan tidak sedikit dana APBN dan APBD. Misalnya di DKI Jakarta anggaran pada 2005-2006 mencapai Rp. 144,9 milyar. Pada 2007 mengalami peningkatan tajam mencapai Rp 303,2. Jauh lebih besar dari alokasi anggaran untuk dinas pendidikan dasar yang hanya sebesar Rp 188 milyar. Bahkan lebih jauh lagi jika dibandingkan dengan anggaran Puskesmas seluruh DKI yang hanya Rp 200 milyar, atau selu-ruh rumah sakit di DKI yang hanya Rp 122,4 milyar41.

4) Impunitas dan Tidak Adanya Pengawasan Jika berkaca kepada organisasi negara lain yang memiliki kewenangan melakukan upaya paksa selalu terdapat lembaga pengawas, baik internal maupun eksternal. Misalnya, Kejaksaan terdapat Jaksa Pengawas dan Komisi Kejaksaan, di Kepolisian terdapat Propam dan KOMPOLNAS, Mahkamah Agung memi-liki Hakim Pengawas dan Komisi Yudisial. Namun berbeda dengan Satpol PP yang memiliki kewenangan untuk melakukan upaya paksa tetapi tidak memiliki lembaga yang bertugas mengawasi bahkan seringkali terhadap Satpol PP tidak bisa dilakukan proses pidana ketika ada tindakan pidana dalam melaksanakan tugas. Pasca Tragedi Koja, Satpol PP DKI Jakarta memiliki Provost tersendiri, namun tidak jelas bagaimana kinerja Provost tersebut.

5) Rekruitmen Tidak Jelas dan Pendidikan yang Militeristik Mayoritas perekrutan Satpol PP tidaklah jelas, seharusnya terdapat selek-si anggota sama seperti seleksi PNS. Seringkali preman pengangguran yang ke-mudian menjadi personil Satpol PP dan mayoritas status hubungan kerja Satpol PP adalah Pekerja Tidak Tetap (PTT). Ketika diterima sebagai personil, anggota Satpol PP dididik dengan metode pelatihan yang militeristik layaknya militer.

41 Yani Sucipto dari Seknas Fitra dalam “Anggaran Trantib Dalam Perspektif Pro Poor Budget” 2007

modul pelatihan.indd 106modul pelatihan.indd 106 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 113: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIILembaga-Lembaga Yang Menangani Anak Jalanan

107

Hal tersebut menjadikan watak Satpol PP sangat militeristik dan gagal melaku-kan komunikasi atau pendekatan persuasif terhadap warga kota.6) Satpol PP Sebagai Alat Kekuasaan. Keberadaan Satpol PP yang sering menggusur warga miskin tak pelak menjadikan Satpol PP sebagai musuh warga miskin walaupun anggota Satpol PP sebagian besar merupakan bagian dari warga miskin. Satpol PP bahkan sering-kali menjadi alat kekuasaan penguasa dengan menggunakan modus penegakkan peraturan daerah dan menciptakan ketentraman dan ketertiban untuk menggol-kan kepentingan-kepentingan penguasa atau pengusaha, terutama kepentingan bisnis.

7) Bertentangan Dengan KonstitusiEksistensi Satpol PP dan Pasal 148 UU No. 32 Tahun 2004 yang menjadi dasar kedudukan Satpol PP dianggap bertentangan dengan konstitusi karena telah ter-jadi tumpang tindih kewenangan antara Satpol PP dan Polri dalam hal ketentra-man dan ketertiban umum. Pasal 30 ayat (4) UUD NRI 1945 menyatakan Ke-polisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyara-kat, serta menegakkan hukum42. Di sisi lain, berdasarkan Pasal 148 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Satpol PP dibentuk untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan penyelenggaraan keter-tiban umum dan ketentraman masyarakat. Selain ketentuan tersebut, tumpang tindih wewenang dibuktikan dengan fakta bahwa Satpol PP seringkali melakukan upaya paksa seperti penangkapan, penahanan, dan penyitaan tidak melalui penyidik PPNS yang memang dibawah koordinasi kepolisian. Satpol PP pun memiliki perlengkapan yang sangat mirip dengan kepolisian.

8) Mitos Ketertiban Umum Adanya mindset yang meyakini bahwa Ketertiban Umum dapat dilaku-kan oleh Satpol PP dengan segala represifi tasnya merupakan mitos yang telah tertanam semenjak zaman penjajahan Belanda. Pedagang Kaki Lima tidak akan pernah hilang selagi lapangan pekerjaan tidak ada walaupun puluhan kali di-tangkap, “penghuni liar” tidak akan pernah hilang selagi hak atas perumahan ti-dak dipenuhi. Pemerintah seharusnya berkaca kepada Solo yang berhasil menata perumahan liar dan PKL-PKL nya dimana peran serta masyarakatlah yang akan menciptakan ketertiban umum bukan tindakan represif Satpol PP. Adapun tawaran solusi dalam pembubaran Satpol PP yaitu pegawai Sat-pol PP dialihkan ke dinas lain atau dibentuk dinas baru dengan fungsi yang

42 Dipertegas oleh Pasal 4 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NRI.

modul pelatihan.indd 107modul pelatihan.indd 107 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 114: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

108

baru yang lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan menge-nai ketertiban umum harus dilakukan pemberdayaan masyarakat. Jika terdapat suatu tindak pidana dan upaya paksa maka serahkan kepada kepolisian ataupun Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang tetap berkoordinasi dengan kepolisian.

2. DINAS SOSIAL (DINSOS) Dinas Sosial merupakan instansi pemerintah yang merupakan salah satu Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD). Adapun tugas dari Dinas Sosial adalah melaksanakan urusan sosial di daerah. Setiap daerah di Indonesia memi-liki dinas sosial, namun tidak semua daerah memiliki dinas sosial yang berdiri sendiri. Banyak daerah dinas sosial digabungkan dengan beberapa bidang, sep-erti daerah Jambi yang menggabungkan dengan bidang Tenaga Kerja dan Trans-migrasi. Jika kita mengacu pada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, urusan sosial tersebut antara lain sebagai berikut:43

- Merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan urusan sosial, pelaksanaan usa-ha kesejahteraan sosial, pencegahan timbulnya penyandang masalah sosial;

- Pembinaan, pengembangan dan pengawasan usaha kesejahteraan sosial dan partisipasi masyarakat di bidang kesejahteraan sosial;

- Pelayanan, pembinaan dan pengendalian rekomendasi, standarisasi dan/atau perizinan lembaga dan usaha di bidang kesejahteraan sosial;

- Pelayanan, pembinaan dan pengendalian perizinan pengasuhan anak serta rekomendasi pengangkatan anak;

- Penyelenggaraan rehabilitasi, resosialisasi, pemberdayaan penyandang ma-salah kesejahteraan sosial;

- Pelayanan dan perlindungan korban tindak kekerasan, orang terlantar, ko-rban bencana dan musibah lainnya;

- Pelayanan kepada perintis, pahlawan kemerdekaan dan keluarganya, serta pelestarian dan pengembangan nilai kepatriotan.

Penyelenggaraan rehabilitasi, resosialisasi, pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial oleh Dinas Sosial antara lain dilakukan dengan adanya layanan panti sosial yang terdiri dari perawatan dan asrama, kesehatan dan gizi, pembinaan dan mental, pendidikan, kesejahteraan sosial, bimlat ket-erampilan, penampungan sementara, identifi kasi dan sosialisasi. Sebagian panti sosial menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak jalanan, me-liputi pembinaan fi sik dan kesehatan mental, sosial, kepribadian, pendidikan, serta pelatihan keterampilan dan kemandirian. Namun sarana panti sosial yang tidak memadai dan pola pendekatan yang keliru terhadap anak jalanan sering-

43 http://dinsosdki.net/dinassub.php?tgl=2009-06-05&cat=2&id=19

modul pelatihan.indd 108modul pelatihan.indd 108 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 115: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIILembaga-Lembaga Yang Menangani Anak Jalanan

109

kali tidak menyelesaikan permasalahan dan anak jalanan tetap kembali ke jalan. Terlebih lagi sebelum dimasukkan ke panti sosial, anak jalanan ditangkap paksa, dikejar-kejar, dipukuli, dan dimasukkan ke tempat sementara yang mirip dengan tahanan.

3. KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIAKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dibentuk pada tahun 2003 dengan Keppres 77 Tahun 2003 sesuai amanat Pasal 74 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan: “dalam rangka meningkatkan efektivi-tas penyelenggaraan perlindungan anak, dengan undang-undang ini dibentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang bersifat independen”. Kedudukan KPAI ini setingkat dengan Komisi Negara, sama seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, dan Komisi Negara Lainnya. Adapun tugas KPAI adalah sebagai berikut44:

- Melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak;

- Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan perlindungan anak;

- Menerima pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan perlindungan anak;

- Melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak

- Memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada presiden dalam rangka perlindungan anak.

Adapun KPAI berkedudukan di Ibukota Negara, namun jika diperlukan KPAI dapat saja membentuk perwakilan di daerah45. KPAI terdiri dari satu orang Ketua, dua orang Wakil Ketua, satu orang sekretaris, dan lima orang anggota yang berasal dari unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga swadaya masyara-kat, dunia usaha, dan kelompok masyarakat yang peduli terhadap perlindung-an anak46. Anggota tersebut diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Peran KPAI dalam menunjang advokasi kasus anak jalanan.

44 Republik Indonesia, Keppres No. 77 Tahun 2003 tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Pasal 3.45 Ibid,. Pasal 9 ayat (1)46 Ibid, Pasal 4 dan 5.

modul pelatihan.indd 109modul pelatihan.indd 109 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 116: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

110

KPAI merupakan lembaga negara yang idealnya dapat dijadikan mitra strategis untuk mengadvokasi kasus anak yang berhadapan dengan hukum. Hal ini dikarenakan KPAI merupakan sebuah lembaga negara, sehingga dapat me-miliki akses dengan mudah ke aparatur negara yang lain seperti Kepolisian, Ke-jaksaan, Mahkamah Agung, Balai Pemasyarakatan, dll. Rekomendasi KPAI pun idealnya memiliki pengaruh yang kuat terhadap kasus anak yang berhadapan dengan hukum. Peran KPAI menjadi sangat penting dalam kasus anak yang berhadapan dengan hukum, karena tidak hanya mendukung penyelesaian kasus melainkan juga dapat dijadikan bahan kajian dan menjadi rekomendasi kepada pemerintah dan legislatif untuk perubahan kebijakan sehingga kasus yang serupa tidak ter-jadi lagi terhadap anak-anak yang lain.

4. KEMENTRIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA47

Indonesia sejak Oktober 2009 memiliki satu kementrian negara yang khusus menangani perlindungan anak, yaitu Kementrian Negara Pemberday-aan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PP dan PA). Kementrian ini dibentuk untuk mendorong dan memfasilitasi perumusan dan pelaksanaan ke-bijakan yang responsif gender dan peduli anak di seluruh bidang pembangunan prioritas, perlindungan dari tindak kekerasan, meningkatkan kapasitas lembaga dan jaringan, serta perumusan kebijakan perlindungan perempuan dan anak. Di bawah Menteri Negara PP dan PA terdapat Deputi Bidang Perlind-ungan Anak yang membawahi beberapa asisten deputi yaitu, Asdep Pemenuhan Hak Sipil Anak, Asdep Penanganan Masalah Sosial Anak, Asdep Penanganan Kekerasan Terhadap Anak, Asdep Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, dan Asdep Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Adanya Bidang Perlindungan Anak dan Asdep Penanganan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum menjadikan Kemeneg PP dan PA sebagai salah satu lembaga strategis dalam advokasi anak yang berhadapan dengan hukum. Kementrian ini tidak akan menyelesaikan kasus per kasus secara langsung melainkan mampu men-dorong kebijakan sehingga mampu membawa manfaat lebih luas terhadap anak yang berhadapan dengan hukum.

5. LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) Terdapat banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang concern dengan hak anak dan bisa dijadikan mitra strategis terhadap anak yang berhada-pan dengan hukum. LSM tersebut terbagi ke dalam beberapa tipologi, yaitu:

47 Alamat di Jalan Merdeka Barat No. 15 Jakarta, No. Telp: (021) 3805563/3842638, Fax: (021) 3805562/380555

modul pelatihan.indd 110modul pelatihan.indd 110 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 117: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

MODUL VIIILembaga-Lembaga Yang Menangani Anak Jalanan

111

a. LEMBAGA BANTUAN HUKUM Merupakan lembaga yang terdiri dari advokat ataupun pekerja bantuan hukum yang dapat memberikan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, baik yang hanya fokus mendampingi kasus anak yang berha-dapan dengan hukum maupun hanya menjadikan kasus anak yang berhadapan dengan hukum sebagai salah satu bidang atau isu. Lembaga bantuan hukum seringkali berbentuk lembaga swadaya masyarakat ataupun menjadi bagian dari fakultas hukum di suatu universitas. Tidak hanya memberikan pendampingan secara langsung, sebagian lem-baga bantuan hukum juga melakukan penguatan komunitas, keluarga, ataupun penguatan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum melalui asistensi, pelatihan advokasi, pelatihan paralegal, dan pelatihan lainnya sehingga tidak ter-gantung terhadap lembaga bantuan hukum dalam melakukan advokasi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum48. Dalam bekerja sama dengan lembaga bantuan hukum harus diketahui bahwa prinsipnya bantuan hukum adalah pro bono atau bebas biaya dan pekerja bantuan hukum harus berpegangan kepada kode etik pekerja bantuan hukum ataupun kode etik advokat.

b. LEMBAGA PEMERHATI DAN ADVOKASI HAK ANAK Banyak lembaga yang tidak berbentuk lembaga bantuan hukum namun juga melakukan kerja-kerja advokasi dan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Umumnya lembaga tersebut sangat fokus dalam pemenuhan hak-hak anak dengan melakukan penelitian, pembinaan, dan juga pendampingan. Beberapa lembaga juga sekaligus memiliki panti asuhan mau-pun rumah singgah untuk anak jalanan. Adapun lembaga pemerhati dan advokasi hak anak antara lain Komnas Anak, LAPAM, Yayasan Sahabat Anak, KDM, ISCO, Yayasan Pemantau Hak Anak (YPHA), Yayasan Karang Madya, dan banyak lembaga lainnya.

c. LEMBAGA KONSULTASI PSIKOLOGI Selain lembaga yang melakukan riset dan advokasi, terdapat juga lem-baga lain yang memiliki manfaat yang cukup besar terhadap advokasi anak yang berhadapan dengan hukum yaitu lembaga psikologi. Lembaga tersebut mem-berikan bantuan konsultasi secara gratis ataupun sangat murah terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Sebagaimana kita ketahui dalam kasus anak yang berhadapan dengan hukum seringkali anak sebagai saksi, anak sebagai ko-rban, dan bahkan anak sebagai pelaku mengalami tekanan psikologis yang kuat dan trauma. Trauma tersebut dapat berpengaruh besar terhadap proses hukum

48 Contoh lembaga yang melakukan penguatan tersebut antara lain LBH Jakarta/YLBHI, LBH APIK, dan LBH Masyarakat.

modul pelatihan.indd 111modul pelatihan.indd 111 29-Jul-12 1:07:34 PM29-Jul-12 1:07:34 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 118: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

112

yang akan dijalani, seperti tidak mampu mengingat dengan jelas siapa pelaku kejahatan, keterangan berubah-ubah, takut bertemu polisi atau aparat, dan lain-lain. Tidak hanya pada proses hukum, trauma akan mempengaruhi seluruh as-pek kehidupannya hingga dewasa, misalnya anak enggan bersekolah, takut ber-temu orang baru, menjadi rapuh dan pemarah, dan lain-lain. Contoh lembaga konsultasi yang sering menangani anak yang berhadapan dengan hukum antara lain Yayasan Pulih.

d. RUMAH SINGGAH Selain bantuan hukum, riset, advokasi, maupun pendampingan psikolo-gi, banyak lembaga juga sarana rumah singgah bagi anak jalanan. Rumah sing-gah umumnya menyediakan kebutuhan-kebutuhan dari anak jalanan seperti pendidikan, kesenian (tari, musik, drama, lukis, dll), bimbingan rohani, konsel-ing, fasilitas bermain, dll. Prinsip rumah singgah adalah mengembalikan anak jalanan dari jalanan ke sekolah ataupun tempat yang layak untuk anak.

modul pelatihan.indd 112modul pelatihan.indd 112 29-Jul-12 1:07:35 PM29-Jul-12 1:07:35 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 119: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Pengantar Anak-anak sangat dipengaruhi oleh kawan sebaya dan sepermainan-nya, demikianhalnya dengan anak jalanan. Sessi ini ditujukan agar peserta dapat mempengaruhi kelompok sebayanya dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, khususnya dalam hal ini adalah pendidikan hukum untuk anak jalanan.

MODUL IX

PENGORGANISASIAN KELOMPOK SEBAYA

Tujuan : 1. Peserta memiliki ketrampilan untuk mengkoordinir ke-

lompok sebaya dalam pendidikan hukum komunitas2. Peserta memiliki ketrampilan untuk melakukan analisa

sosial kelompok sebaya Topik : a. Membentuk kelompok sebayab. Membangun kekuatan kelompok sebayac. Membangun solidaritas (positif ) diantara kelompok se-

baya

modul pelatihan.indd 113modul pelatihan.indd 113 29-Jul-12 1:07:35 PM29-Jul-12 1:07:35 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 120: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

114

PROSES FASILITASI

Langkah Pertama : Permainan Pinguin1. Fasilitator membuka acara dan menjelaskan sessi ini2. Minta setiap peserta untuk duduk di kursinya masing-masing3. Ajak peserta untuk bermain “pinguin mencari kursi”. Jelaskan aturan per-

mainan yaitu satu peserta yang menjadi pinguin akan berjalan layaknya pin-guin ke tempat duduk yang kosong, tugas peserta yang lain adalah mencegah pinguin untuk mendapatkan kursinya.

4. Secara bertahap berikan perintah bahwa peserta tidak boleh berkomunikasi satu sama lain, setelah itu berikan waktu rehat untuk mengatur strategi dan lanjutkan permainan.

5. Ajak peserta untuk mengevaluasi permainan antara sebelum berkomunikasi dan sesudah berkomunikasi

Langkah Kedua : Hambatan dan Peluang Mengorganisir Kelompok Sebaya1. Minta peserta untuk mengidentifi kasikan hambatan-hambatan dalam kelom-

pok sebaya di komunitas anak jalanan.2. Tanyakan kepada peserta, Bagaimana cara mengatasi hambatan ? dan

Bagaimana cara mengajak kawan sebaya untuk melakukan kegiatan positif ?3. Beri kesempatan kepada setiap peserta untuk memberikan pendapat bagaima-

na mengajak teman sebayanya dalam kegiatan positif

Metode GamesCurah Pendapat

Waktu 120 menit

Alat/Bahan

modul pelatihan.indd 114modul pelatihan.indd 114 29-Jul-12 1:07:35 PM29-Jul-12 1:07:35 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 121: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Pengantar Menyusun kronologi peristiwa menjadi hal dasar bagi paralegal dalam membantu komunitasnya. Tujuan sessi ini adalah untuk memberikan ketrampi-lan anak-anak menyusun kronologi peristiwa yang dapat digunakan untuk pros-es advokasi.

MODUL X

MENYUSUN KRONOLOGI PERISTIWA

Tujuan : 1. Peserta dapat menyusun urutan kejadian yang menim-

pa dirinya2. Peserta mengetahui manfaat dari kronologi peristiwa

yang dibuat

Topik : Urutan peristiwaMenggunakan 5 W + 1 H

modul pelatihan.indd 115modul pelatihan.indd 115 29-Jul-12 1:07:35 PM29-Jul-12 1:07:35 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 122: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

116

PROSES FASILITASI

Langkah 1 : Menyusun alur sungai kehidupan1. Fasilitator membuka acara dan menjelaskan tujuan sessi ini.2. Bagikan kertas plano kepada masing-masing peserta.3. Berikan perintah untuk menyusun kronologis hidup setiap peserta dalam

bentuk alur sungai dan peserta bebas berkreatifi tas untuk mengekspresikan dengan materi-materi yang tersedia.

4. Setelah selesai, pilih secara acak dan minta peserta untuk menceritakan alur sungai kehidupannya.

5. Jelaskan bahwa alur sungai kehidupan yang disusun oleh peserta adalah salah satu bentuk kronologi peristiwa.

Langkah 2 : Manfaat kronologi peristiwa1. Ajak peserta untuk membaca kembali kasus Raju2. Minta peserta untuk menceritakan kembali kasus Raju secara berurutan den-

gan menggunakan pertanyaan 5 W + 1 H3. Beri kesempatan setiap peserta untuk berpartisipasi4. Fasilitator menjelaskan arti penting kronologi peristiwa

Metode Penugasan individuPresentasi Curah Pendapat

Waktu 120 menit

Alat/Bahan 1. Kertas Plano 3. Gunting, Lem2. Spidol/crayon 4. Majalah bekas

modul pelatihan.indd 116modul pelatihan.indd 116 29-Jul-12 1:07:36 PM29-Jul-12 1:07:36 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 123: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Pengantar Rencana tindak lanjut merupakan agenda kegiatan yang akan dilakukan pascapelatihan. Rencana tindak lanjut tersebut bisa berupa agenda individual maupun kelompok. Disarankan agar rencana tindak lanjut disusun untuk dapat dilakukan secara terus menerus oleh peserta di lembaga, unit kerja atau komuni-tasnya. Dengan rencana tindak lanjut para peserta akan bisa menjadi bagian dari gerakan kebebasan beragama/keyakinan di wilayahnya. Oleh karena itu, akan lebih disarankan jika peserta merancang agenda yang bisa dilakukan.

RENCANA TINDAK LANJUT

Tujuan : Peserta bisa menyusun rencana kegiatan yang akan dilaku-kan pascapelatihan, baik secara individu maupun berke-lompok untuk menindaklanjuti hasil pelatihant

Topik : Rencana dan agenda kegiatan yang berkaitan dengan hak kebebasan beragama dan keyakinan yang bisa dilakukan pascapelatihan

modul pelatihan.indd 117modul pelatihan.indd 117 29-Jul-12 1:07:36 PM29-Jul-12 1:07:36 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 124: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

118

PROSES FASILITASI

1. Berikan pengantar singkat dan tujuan sessi dengan mengulas proses pelati-han.

2. Bagi peserta berdasarkan komunitasnya, dan mintalah mereka mendiskusikan RTL yang akan dilakukan dengan pertanyaan : Apa yang akan dilakukan pasca pelatihan ? dan Dukungan apa yang diharapkan dari komunitas lain/LSM/pihak lain ?

3. Presentasikan dan mintalah tanggapan dari peserta yang lain.4. Tutup diskusi dengan merangkum jalannya proses yang baru berlangsung

Metode Diskusi

Waktu 60 menit

modul pelatihan.indd 118modul pelatihan.indd 118 29-Jul-12 1:07:36 PM29-Jul-12 1:07:36 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 125: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Pengantar Evaluasi merupakan satu cara untuk mengetahui dan sekaligus mengukur tingkat keberhasilan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Demikian pula dalam kegiatan pelatihan. Dalam evaluasi ini peserta diminta untuk memberi-kan penilaian terhadap keseluruhan kegiatan pelatihan. Hal-hal yang dievaluasi mencakup kesluruhan jalannya proses belajar, alokasi waktu, bahan ajar, materi pelatihan, metode, dukungan fasilitator dan narasumber, serta tehnis penyeleng-garaan pelatihan. Bagi fasilitator, narasumber dan panitia penyelenggara manfaat evaluasi untuk mengetahui bagaimana umpan balik dari para peserta mengenai kekuran-gan dan kelebihan mereka selama berlangsungnya proses pelatihan. Hasil evalu-asi ini akan bisa menjadi masukan dan bahan pertimbangan untuk melakukan peningkatan dan penyempurnaan jika kegiatan serupa akan dilakukan lagi di masa mendatang.

EVALUASI

modul pelatihan.indd 119modul pelatihan.indd 119 29-Jul-12 1:07:36 PM29-Jul-12 1:07:36 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 126: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

120

Tujuan : 1. Peserta memberikan umpan balik dan melakukan penilaian

terhadap keseluruhan jalannya proses belajar, alokasi waktu, bahan ajar, materi yang disampaikan, dukungan fasilitator dan narasumber serta tehnis penyelenggaraan pelatihan

2. Mengetahui sejauh mana efektivitas dan manfaat pelatihan untuk menjadi bahan masukan dan pertimbangan guna peningkatan dan penyempurnaan kegiatan serupa

3. Mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap seluruh materi yang disampaikan selama prose pelatihan

Topik : 1. Keseluruhan jalannya proses belajar2. Materi3. Dukungan fasilitator,narasumber dan peserta4. Tehnis penyelenggaraan pelatihan

Metode Kuisioner Curah Pendapat

Waktu 120 menit

Alat/Bahan Lembar Evaluasi, Alat Tulis, Hadiah

PROSES FASILITASI

1. Fasilitator menjelaskan tujuan sessi evaluasi2. Bagikan lembar evaluasi, dan jelaskan cara pengisiannya3. Berikan waktu 10 menit untuk mengerjakan lembar evaluasi4. Kumpulkan lalu lakukan tinjauan singkat5. Setelah peserta selesai mengisi lembar kuestioner, minta perwakilan peserta

(3-4 orang) untuk menyampaikan evaluasi pelatihan6. Tampilkan kembali lembar harapan dan kekhawatiran peserta. Lakukan

curah pendapat untuk mengetahui :a. Apakah harapan peserta telah terpenuhi ?b. Apakah telah terdapat perubahan dari segi pengetahuan, prilaku dan ket-

rampilan ?7. Tutup sesi evaluasi. Sebelum mengakhiri beri apresiasi untuk semua yang

terlibat selama berlangsungnya proses pelatihan (apresiasi dapat berbentuk pemilihan peserta terajin, terfavorit dll atau sekedar tepuk tangan)

8. Undang koordinator penyelenggara untuk menutup pelatihan.

modul pelatihan.indd 120modul pelatihan.indd 120 29-Jul-12 1:07:36 PM29-Jul-12 1:07:36 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 127: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Evaluasi 121

LEMBAR EVALUASI

MATERIDAN POKOK BA-

HASAN

SUBSTANSI METODEKu

rangCu-kup Baik Baik

SekaliKu

rangCu-kup Baik Baik

Sekali

Perkenalan 1 2 3 4 1 2 3 4Kontrak Belajar 1 2 3 4 1 2 3 4Memahami Fungsi Hukum

1 2 3 4 1 2 3 4

Pengertian, Tugas dan Kewajiban Paralegal

1 2 3 4 1 2 3 4

Pengertian & Hak Anak

1 2 3 4 1 2 3 4

Pelanggaran Hak Anak

1 2 3 4 1 2 3 4

Mengenal Sistem Peradilan Pidana

1 2 3 4 1 2 3 4

Hak Anak Yang Berhadapan dengan Hukum

1 2 3 4 1 2 3 4

Perda Tribum 1 2 3 4 1 2 3 4Lembaga-Lembaga Yang Menangani Anak Jalanan

1 2 3 4 1 2 3 4

Pengorganisasian Kelompok Sebaya

1 2 3 4 1 2 3 4

Menyusun Kronologi Peristiwa

1 2 3 4 1 2 3 4

Rencana Tindak Lanjut

1 2 3 4 1 2 3 4

Evaluasi 1 2 3 4 1 2 3 4

KOMENTAR/SARAN : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………….

modul pelatihan.indd 121modul pelatihan.indd 121 29-Jul-12 1:07:37 PM29-Jul-12 1:07:37 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 128: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIAModul Pelatihan Anak Yang Berkonfl ik dengan Hukum (ABH) Untuk Anak Jalanan

122

LEMBAR EVALUASINARASUMBER, FASILITATOR , PANITIA DAN SARANA PELATIHAN

NAMA Kurang Cukup Baik Baik Sekali

NARASUMBER1. 1 2 4 42. 1 2 4 43. 1 2 4 4FASILITATOR1. 1 2 4 42. 1 2 4 4PANITIA PENYELENGGARA1. 1 2 4 42. 1 2 4 43. 1 2 4 44. 1 2 4 45. 1 2 4 4SARANA PRASARANA1. PENGINAPAN 1 2 4 4

2. KONSUMSI 1 2 4 4

3. PERLENGKAPAN PELATI-HAN

1 2 4 4

4. ACARA TAMBAHAN 1 2 4 4

KOMENTAR/SARAN : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..

modul pelatihan.indd 122modul pelatihan.indd 122 29-Jul-12 1:07:37 PM29-Jul-12 1:07:37 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 129: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

THE INDONESIAN LEGAL RESOURCE CENTER (ILRC)Mitra Pembaruan Pendidikan Hukum Indonesia

Latar Belakang

Th e Indonesian Legal Resource Center (ILRC) adalah organisasi non pemerintah yang konsen pada reformasi pendidikan hukum. Pada masa transisi menuju demokrasi, Indonesia menghadapi masalah korupsi, minimnya jaminan hak azasi manusia (HAM) di tingkat legislasi, dan lemahnya penegakan hukum. Masalah penegakan hukum membutuhkan juga budaya hukum yang kuat di masyarakat. Faktanya kesadaran di tingkat masyarakat sipil masih lemah begitu juga kapasitas untuk mengakses hak tersebut. Ketika instrumen untuk mengak-ses hak di tingkat masyarakat tersedia, tetapi tidak dilindungi oleh negara seperti hukum adat tidak dilindungi, negara mengabaikan untuk menyediakan bantuan hukum. Peran Perguruan Tinggi khususnya fakultas hukum sebagai bagian dari masyarakat sipil menjadi penting untuk menyediakan lulusan fakultas hukum yang berkualitas dan mengambil bagian di berbagai profesi yang ada, seperti birokrasi, institusi-institusi negara, peradilan, akademisi dan organisasi-organ-isasi masyarakat sipil. Mereka juga mempunyai posisi yang legitimate untuk me-mimpin pembaharuan hukum. Di dalam hal ini, kami memandang pendidikan hukum mempunyai peranan penting untuk membangun budaya hukum dan kesadaran hak masyarakat sipil.

Pendirian ILRC merupakan bagian keprihatinan kami atas pendidikan hukum yang tidak responsif terhadap permasalahan keadilan sosial. Pendidikan hukum di Perguruan Tinggi cenderung membuat lulusan fakultas hukum men-jadi profi t oriented lawyer dan mengabaikan pemasalahan keadilan sosial. Wa-laupun Perguruan Tinggi mempunyai instrument/ institusi untuk menyediakan bantuan hukum secara cuma-cuma untuk masyarakat miskin, tetapi mereka melakukannya untuk maksud-maksud yang berbeda.

modul pelatihan.indd 123modul pelatihan.indd 123 29-Jul-12 1:07:37 PM29-Jul-12 1:07:37 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)

Page 130: HAK ANAK ADALAH HAK ASASI MANUSIA - mitrahukum.org · adilan setiap tahunnya. Dan 90% dari mereka berakhir di penjara atau rumah ... menjadi kelompok yang paling rentan menjadi anak

Masalah-masalah yang terjadi diantaranya: (1) Lemahnya paradigma yang berpihak kepada masyarakat miskin, keadilan sosial dan HAM; (2) Komer-sialisasi Perguruan Tinggi dan lemahnya pendanaan maupun sumber daya ma-nusia di Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) dan Pusat Hak Azasi Manusia (HAM); (3) Pendidikan Hukum tidak mampu berperan, ketika terjadi konfl ik hokum oleh karena perbedaan norma antara hukum yang hidup di masyarakat dan hukum negara.Karena masalah tersebut, maka ILRC bermak-sud untuk mengambil bagian di dalam reformasi pendidikan hukum.

Visi dan MisiVisi ILRC adalah “Memajukan HAM dan keadilan sosial di dalam pendidi-kan hukum’.

Sedangkan misi ILRC adalah :

(1) Menjembatani jarak antara Perguruan Tinggi dengan dinamika sosial; (2) Mereformasi pendidikan hukum untuk memperkuat perspektif keadilan so-

sial; (3) Mendorong Perguruan Tinggi dan organisasi-organisasi masyarakat sipil un-

tuk terlibat di dalam reformasi hukum dan keadilan sosial.

Struktur OrganisasiPendiri/Badan Pengurus: Ketua : Dadang TrisasongkoSekretaris : Renata ArianingtyasBendahara : Sony Setyana Anggota : Prof. Dr. Muhamad Zaidun, SH, Prof. Soetandyo Wignjosoebroto, Uli Parulian Sihombing

Badan Eksekutif:Direktur : Uli Parulian Sihombing Program Manajer : Fulthoni Programe Offi cer : Siti AminahKeuangan : Evi YuliawatiAdministrasi : Herman Susilo

modul pelatihan.indd 124modul pelatihan.indd 124 29-Jul-12 1:07:37 PM29-Jul-12 1:07:37 PM

pre-layout 30 7 2012

(mohon koreksi)