Sub Bagian Humas

ffiadar Eall

Edisi :

Hal :

s"da-l ,8 Aqctsftr5 ?pttt

25

dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

di l\lusa Penida Malasmendapat pendidikan akanterabaikan.Terlebih lagi program pe-

merintah sekarang ini untukmeningkatkan kwalitas pendi-dikan siswa SD. "Kalau gurun-ya malas seperti ini bagimanameningkatkan kualitas pendi-dikani' ujar wakil rakyat yangjuga guru gong tersebut.Misna sendiri mengakui

kalau rata-rata guru SD diNusa Penida malas rhasuk.Dirinya mengaku sudahtiga kali sidak ke SD di NusaPenida. Sejauh ini kondisin-ya hampir sama, yakni seba-gian besar guru-guru tidak

Dewan Minta Dari sana rombongan wakilrakyat tersebut langsungmenuju SD I Sakti. Kondisidisini lebih parah lagi karenaada 10 guru yang hadir saatitu hanya dua orang guru. Se-mentara delapan guru lainnyatidak hadir tanpa pemberita-hual atgy tanpa keterangan.

Sementara jumlah siswa di SDB adalah 27 orang, sementaraitu sekolah ini tidak berhasilmenerima siswa baru tahunajaran ini.Melihat kondisi tersebut

Misna yang juga asli NusaPenida mengaku kecewa san-gat menyayangkan guru yangmalas masuk atau menga-jar pada awal awal tahunajaran ini. Karena apa yangdilakukan guru malas terse-but jelas telah melanggardan merugikan masyarakat.Di mana anak anak sekolahdi SD tersebut berhak akanpendidikan yang bagus. Na.mun kalau guru jarang masuk]_e_las-!q\- hak mereka untuk

Disdikpora dan Bupati

Beri PeringatanSEMARAPURA - Guru Seko-

lah Dasar (SD) yang mengajardi Nusa Penida banyak lrangmalas. Tudingan ini diungkap-kan Anggota Komisi III DPRDKlungkung dari Frasksi PDIPberdasar sidak yang digelarKomisi III DPRD Klungkung.

"Berdasar sidak kami temu-kan banyak guru SD yangmalas mengajar di Nusa Peni-dai'kata Misna kemarin (7/B).Bahkan kemarin Komisi IIIkembali melakukan sidakdi SD4 Skati, Nusa Penida, yang dip-impin langsung Ketua KomisiIII I Made lana. Di sana, daridelapan guru yang masuk ha-nya empat orang. Sedangkandi sekolah tersebut total siswayang mencapai 53 orang dansembilan orang di antaranyamasih kelas L

masuk atau malas mengajar.Untuk itu Komisi III DPRDKlungkung berharap agarDisdikpora Klungkung bisamemberikan teguran kepa-da guru-guru malas. "Sayaberharap Kadisdikpora danPak Bupati bisa memberikanteguran kepada guru malastersebut," tandas dia.

Sementara menganai fasili-tas, diakuinya di beberapa SDdi pedalaman di Nusa penidafasilitas yang ada sudah cukupbagus. Di bagian lain Kadis-dikpora Klungkung NyomanMudarta belum bisa dikonfir-masi terkait masalah tersebut.Ketika dihubungi Mudartatidak mengangkat.ponselnya,padahal aktif. (tralgup)

TERABAIKAN: Siswa di Nusa Penida tidak mendapat pendidikantruru yang malas.

Guru

WAYAX PUTFANADAR AAU

Sub Bagian Humas

Radqn Ball

dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali(l]D)

,5iSi?'ir'l;,tw

DUGAAII I(ORUPSI ---Kasus Undiksha TungguHasil Audit BpKp

KASUS dugaan korupsi Undiksha sudah menahan duatersangka. Yang pertama adalah ppK (pejabat pembuatKomitmen) Suarsa dan pemilik tanah Nyoman Musti-ara. Kasus ini sedang dikebqt ol$r tim laksa, di manasaat ini tim jaksa menunggu:hasi! audit BpKp. Setelahhasil audit \e_luar, proses pemberkasan dijalankan dansetelah itu dilimpahkan.

Ketua Tim |aksa Penyidik Wayan Suardi merigatakandirinya sedang di Singaraja untuk proses alat bulti. Danmengirim Surat perpanjangan pen{hanan. ,,Saya di Sing_araja untuk bawa surat perpanjadgan penahanan. Danmengambil alat bukti," ungkapnya.

. Dia juga mengatakan, saat ini pr{ses yang sedang ber_langsung adalah menunggu hasil airdit di nFfp. ntifrasitaudit sudah lengkap, tinggal melakufan pemberkasan. Jikapemberkasan selesai, dilanjutkan Pra Tuntutan dan barudilakukan p-elimpahan. "sekarang kami menunggu hasilaudit dulu, kalau kelar lanjut pemberkasan, hingga nantipelimpahan untuk sidang," tandas Suardi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengadaan lahan 3,2 hektarmerugikan negara Rp 3 miliar lebih. Kasus Undiksha kasus inisebelumnya ditangani oleh polda Bali. Subdit III ReskrimsusPolda Bali kembali melakukan pemanggilan terhadap duaorang anggota Tim Pengadaan Tlrnah Universitas pendidikan

9$JrB (Undhiksa) Singaraja. Mereka yang dipanggil ada-lg_h Ptgf.Dr. Wayan Rai dan Ida Bagus emaharti. xdduanyadjhadirkan sebqgai saki atas dugaan adanya rnark up tanahy.ang dilakukan beberapa oknum dosen dan pegawai Undik-sfr.a, Namgl kasls ini juga ditangani oleh Kejati-Bali. Sampaiakhimya Kejati Bali menetapkan 5 temangka.

Lima tersangka ini adalah Wayan $uarsa, Mustiara dua4$348lr$-$udah di-tahan. Kemudian vans belum ditahanq# x€pq oesa Iineng tfalem Mawa, malehr Dewa Indradan Kaba$ Perencanaan Undiksha Gusti Susilanata.,Kasus yang diusut Polda dan Kejati ini adalah, terkait

pembelian lahan tanah seluas di daemh Jinengdalem, Sing-

_a.raja,untukpembangunangedungHakultasbhhragada"nKesehatan pada tahun 2009 lalu. Sadt ditemui korari ini diLingkungan lMapolda Bali, Prof. Dr. Wayan Rai mengatakanjika dirinya htnya ditanyakan terkait masalah kronologipembentukarftim pengadaan tanah tersebut.

Selebihnya dia mengatakan bahwa dirinya menjawabawal pembentukan tim tersebut atas perintah liektorUndiksha Prof. Nyoman Sudiana. Indikasi permainannya,tanah dibeli Rp 6,5 juta per are, namun oleh panitia, haigatersebut-di markup menjadi Rp f8 juta per €rre. Sehinggaada indikasi negara dirugikan miliaran. (art/han) --

Edisi

Hal

| 4er,8 ryusk* ?e*_:LI

\

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

,,iirlSft'u'

ftadar Bali qW\

Edisi :

Hal : ?-t

III]RASTR

Kios Pasar Kayuambua MangkrakBANGLI .- Belasan Kios yang berada di Pasar Hewan

Kayuambua, Kecamatan Susut, ferlihat mangkra. Kiosyang berada di pasar tersebut sudhh tidakberoperasi lagisehingga beberapa dari bangunan tersebut kropos.

Pantauan koran ini Iumat (7/8) kemarin, jikaterrdapat 17 unitbangunan kios yang sudah tidak digunakan, terdap4 9mp1tunit bangunan hos yang sudah lapgk dan hampt robott- lbkhanya itu, bangrman yang tak kalah paralmya plni terdapatpadi bagian timur pasar hewan. Bapgurnn yang dulunya di-pakai tempat pengolahan pakan tenlak kini tidak terpakai lagt

Kepala Pasar Hewan Kayuambua f alcri.Sang Made IGsiapasaat dikonfirmasi mengatakan iika bangunan tersebut sudahsejaklama tidakberfungsi. Dari 20 unit bangunan kios hanyatiga yang masih beroperasi, dan itrl juga karena lokasi yang

siat-egiJyakni berdekatan denga*r jalan raya. "Yang jelas

kondisi ini terjadi jauh sebelum mlga \ep_emrypinan say4untuk tahtur pastinya saya juga tiddk tahu," ungkapnya.

Lebih lanjutPria asal Cempqa ini menuturkan jika kondisi

tersebut lantaran lokasi kiosyang btirada di tempatyang sepi.

Sedangkan, kondisi ramai hanya {irasakan dgahari sekaliyalmi padawaku pasar hernran beroperasi. Kemungkinan, para

bedadang merugi, sehingga memilih pindah dan berjudan di

iasar-umumyangterletaksebelah uurapasarhewan ini. "Kalau

di pasar umum ramainya hampir setiap hari dikunjungi mas-

yarakat, mungkin itu fakor penyebabnya' tutumya'Dikonfirmasi terpisah Kabag Umum Setda Bangli IMade Mahindra Putra mengungkapkan jika bangunankios tersebut merupakan aset daerah Kabupaten Bangli'dan untuk pengelolaannya dari Dinas Peternakan danPrikanan Bingli. "Pihak kami ha$ya mer,rangani masalahaset daerah saja," pungkasnya. (drllgup)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwalcilan Provinsi Bali

Rad ar

Edisi :

Hal :

s&&l,8 tga;iS Zp€q

Sall

Serverlebol,

Akr KTPBad acetKadisdukcapilMinta Baru

seluruh data penduduk di Ba-dung," ujar pegawai Disdukcapilyang tidak mau ditulis namanyakemarin (z/8).

Sementara itu, Kepala Disduk-capil Kabupaten Badung NyomanSoka saat dikonfrimasi terpisahmembenarkan jika pihaknyabelum bisa kembali memberikanpelayanan. Server tersebut meny-impan data kependudukan diBadung. "Yang jelas server sudahtidakbisa diperbaiki. Kami sudahmeminta baru ke Jakarta, kemun-

. gkinan Selasa depan datang dariIakartai'papar Soka.

Pejabat asal Jimbaran itu menye-but, selain keadaan perangkatanyang dinilai sudah berumur,dirinya pun tidak memungkiribahwa ada kemungkinan teknisyang mengakibatkan teradinyakerusakan. " lni dah, y angnaman-ya kerusakan memang ada di luarperkiraan. Tapi data aman, masihamani'tegasnya.

Soka juga membenarkan jikadata induk kependudukan bera-da dalam server yang telah jeboltersebut. Namun dia mengklaimdata tersebut masih tetap aman."]adi pengaruhnya itu adalah tidakbisa melalcukan pelayanan secarasementaia. Mudah-mudahan itusudah ada dalam rentang waktusemingu ke depan," imbuhnya.

,

Dia berharap masyarakatumum bisa maklum dan bersa-bar dengan kondisi ini. Karenabagaimanapun juga, pihaknya diDisdukcapil Kabupaten Badungakan tetap berusaha melakukanlangkah terbaik. (san/han)

ke IakartaMANGUPURA - Gawat! pe-

layanan administrasi kependudu-kan di Kabupaten Badung teruta-ma perekeman atau pembuatanKTP mengalami gangguan serius.Selain tidak bisa merekam KTpelektronik, kerusakan tersebutjuga menyebabkan pembua-tan akta nikah dan kelahirantersendat. Pasalnya, piranti yangmenyimpan server atau data in-duk jebcrl sejak Selasa lalu (a/7).Celakanya, hingga kemarin (7/B)server tersebut belum diperbaiki,Selain membuat kerusakan ber-laut-larut membuat pelayanankependudukan macet, data yangtersimpan dalam server tersebutjuga dikhawatirkan ikut musnah.

Salah seorang pegawai DinasKependudukan Catatan Sipil(Disdukcapil) mengatakan, jeb-olnya server ini membuat pe-layanan di seluruh kecamatan diBadung otomotasi ikut terhenti.Pegawai itu pun menyebut saatini Disdukcapil cukup kerepotanmemperbaiki server yang rusak.Menurul pegawai tersebut, kare-na belum diperbaiki, maka parSpegawai Disdukcapli belum bisamelayani adminsitrasi kepen-dudukan. "Sampai tadi (kemarin,Red) kami belum bisa kerja.Server belum bisa diperbaikikarena rnemang sudah keluararilama. Tapi server itu menyimpan