TATA PERDAGANGAN

GUBERNUR JAWA TIMUR

Oleh : Dr. H. SOEKARWO

Jakarta, 20 Pebruari 2017

*) Disampaikan pada Acara Raker Kemendag RI Tahun 2017 **) GUBERNUR JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN

KONDISI DEMOGRAFI

D E S A / K E L

K E C A M A T A N

K A B / K O T A

MAYORITAS MUSLIM

KEPADATAN PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

4

II JAWA TIMUR

6,31 6,44 6,64 6,08 5,86 5,44 5,55 6,96

4,09 4,52

8 7,59

3,08 2,74

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JATIM I N F L A S I

Sumber : BPS Jatim, 2016

28,92%

18,00% 13,31%

3 Sektor Utama: Rp. 1.855 T

PERTUMBUHAN INDUSTRI PENGOLAHAN NASIONAL

21,45 21,03 21,01 20,84 20,51

5,62

4,37 4,64 4,33 4,29

6,23 5,58

5,02 4,88 5,02

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

0

2

4

6

8

10

2012 2013 2014 2015 2016

SHARE INDUSTRI PENGOLAHAN NAS

PERTUMBUHAN EKONOMI NAS

PERTUMBUHAN INDUSTRI PENGOLAHAN NAS

SHARE INDUSTRI

PROVINSI TERHADAP

NASIONAL 2016 (%)

Sumber : Dinas Penanaman Modal Prov. JATIM , 2017

PENANAMAN MODAL DI JAWA TIMUR

REALISASI investasi di Jawa Timur selama 2016 mampu menyerap tenaga kerja 749.078 orang yang terdiri dari 87,02% Non Fas dan 12,98% PMA+PMDN fas

PMDN NON FAS Tidak Tercatat di BKPM, memberikan kontribusi sebesar 52,98 %, menyumbangkan tenaga kerja 87,014 %. Fakta Data bahwa PMDN NON FAS merupakan faktor pembentuk pertumbuhan Rincian Realisasi PMDN Non Fasilitas berdasarkan Bidang Usaha: Perdagangan (Rp. 47,56T), Perindustrian (Rp.8,81T),

Perumahan dan Ruko (Rp. 5,27T), Jasa konstruksi (Rp. 5,03T), Perhotelan (Rp. 2,87T) dan bidang usaha lainnya (Rp. 12,60T).

Dalam TRILIUN RUPIAH

PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN JATIM

9,16

8,21

6,18

4,61

6,00 5,81 6,44 6,64

6,08 5,86 5,44 5,55

0,0

2,0

4,0

6,0

8,0

10,0

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Pertumbuhan sektor

perdagangan sejak 2011

mengalami penurunan

dan berada pada titik

terendah pada tahun

2014 kemudian rebound

di tahun 2015

Sektor ini dipengaruhi

oleh potensi pasar yang

besar dan daya beli

masyarakat yang tinggi

Sumber : BPS Jatim, 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PERTUMBUHAN PERDAGANGAN

KINERJA PERDAGANGAN (BARANG DAN JASA)

: Luar Negeri

: Antar Daerah

Perdagangan LN penurunan kontribusi impor bahan baku/ penolong industri akibat produksi industri

Perdagangan DN Jatim sebagai “hub” perdagangan Indonesia Bagian Timur

Total ekspor & impor antar daerah naik 22,95%

Sales

IMPOR EKSPOR

NON-MIGAS

Sumber : BPS Jatim diolah, 2017

14

* The data is from 2014 secondary data from official sources and 2016 primary data based on ACI’s perception survey minus Bangka Belitung Islands) Source: Asia Competitiveness Institute

Stabilitas Makroekonomi

Pemerintahan &Tata Letak

Kelembagaan

Keuangan, Bisnis & Kondisi

Tenaga Kerja

Kualitas Hidup & Pengembangan

Infrastruktur

1 2 3 4

JAWA TIMUR YANG KOMPETITIF

III PRODUKSI, PEMBIAYAAN & PEMASARAN

INDUSTRI (UMKM dan Industri besar)

Pembiayaan (Pemerintah &

nonpemerintah)

Pemasaran

• Ketergantungan pada bahan baku impor Subtitusi bahan baku impor

• Penerapan standarisasi pada IKM rendah Penguatan Standarisasi

• SDM masih rendah Peningkatan kualitas SDM

• Bank Negara, Pemda dan Swasta • Lembaga Pembiayaan non keuangan (LPEI) • Jamkrida • Perlu kebijakan bunga single digit

• Penguatan Perdagangan Antar Daerah KPD, Misi Dagang, SIPAP

• Peningkatan Ekspor Luar Negeri Pelatihan dan Promosi Ekspor

• Stabilisasi harga & perlindungan konsumen Siskaperbapo, OP, Dashboard Pengendalian Impor

PENDIDIKAN

VOCATIONAL

INDUSTRI

KREATIF

INDUSTRI

SEKUNDER

INDUSTRI

PRIMER PEMBIAYAAN

BANKING

SYSTEM

PASAR

DIBENTUK

(KPD)

INDUSTRI

BESAR

SU

BT

ITU

SI IM

PO

R

INDUSTRI

BAHAN BAKU

(SMELTER)

KPD

SEBAGAI

AGREGATOR

COST OF FUND

SINGLE DIGIT

HARGA GAS IDEAL

USD 6-7 MMBTU

SISTEM UPAH

INFLASI (FIXED) +

GROWTH FLEXIBEL

INFRASTRUKTUR

LOGISTIC &

CONNECTIVITY

UMKM

A. MEMPERKUAT BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

18

2011-2014 pembentukan dan

penguatan permodalan 1.023

KOPONTREN sebesar Rp. 21,25 M

2012-2014 300 LMDH

sebesar Rp. 7,5 M

2012-2014 115 KOPKAR

sebesar Rp. 7,5 M

Membentuk 8.506 KOPWAN @ 50

Jt Mulai 2010 s.d 2014

Tahun 2015 2.000 Infrastruktur LKM Berbasis

Kelompok Fungsional, dengan Bantuan Modal

Hibah APBD Provinsi Jatim @ 25 Juta

Tahun 2016 diprogramkan 4.000 1. PEMBENTUKAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

B. STRATEGI PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN

19

PEMBIAYAAN MELALUI PERBANKAN

20

Penjaminan oleh JAMKRIDA Rp. 822,52 M (26.039 UMKM)

Dana Bergulir s.d 2016

Total plafon Rp. 916,98 M

(16.719 Debitur UMKM) Suku bunga : Kredit Pengadaan Pangan 3 %

Kredit Produktif 4 % ( ≤ 100 Jt) & 6 % (>100–500

Jt)

PT. BPR Jatim (BANK UMKM)

Total Rp 200 M Suku bunga 6 % + Penjaminan oleh PT. JAMKRIDA

Rp. 25 Miliar

• Pola : Loan Agreement

(Pemprov Jatim – PT. BANK JATIM)

2016 = Rp. 400 M + Rp. 200 M

2017 = Rp. 200 M

LPDB = Rp. 425 M

Skema Bunga Kompetitif dan penanganan resiko

JAMKRIDA JATIM

Kredit Produktif/ Ekspor Kredit Tani Kredit Industri Primer

PENJAMINAN

21

LOAN AGREEMENT

1. Pinjaman Anggaran Pemprov Jatim ke Bank Jatim Rp 400 M (APBD 2016), Rp. 200 M (APBD 2017)

2. Skema : Linkage Prog kepada BPR milik Pemkab/Kot

3. Sasaran UMKM Sektor Primer dengan : o Bunga Murah o Cara Mudah & o Layanan Cepat

4. Struktur Bunga : o Penempatan APBD Pemprov ke Bank Jatim bunga 2 % /Th

o Suku bunga Kredit Bank Jatim ke BPR 5 % efektif / Th (termasuk 2 % unt PEMPROV)

o Suku bunga Unit PT. Bank Jatim & BPR ke UMKM

(end-user) antara

Pergub Jawa Timur No. 37 Th 2016 tentang Perubahan atas Pergub Jawa Timur No. 2 Th 2016 tentang Pemberian Pinjaman Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Kepada PT. BPD Jawa Timur Tbk.

Pengembangan Usaha

Industri Primer

PEMPROV JATIM

BANK JATIM

Unit PT. Bank Jatim, PT. BPR

Milik PT Bank UMKM & PT. BPR milik Kab/Kota

UMKM (Debitur Industri Primer)

21

22 22

C. STRATEGI PEMASARAN

1. Penguatan Perdagangan Antar Daerah Melalui KPD 2. Peningkatan Ekspor Luar Negeri 3. Stabilisasi Harga dan Perlindungan Konsumen

23 23

26 KANTOR PERWAKILAN DAGANG JATIM

: Tahap 1 tahun 2010 3 Provinsi : Tahap 2 tahun 2011 6 Provinsi

: Tahap 3 tahun 2012 5 Provinsi : Tahap 4 tahun 2013 12 Provinsi

1 2 3 Market Intellegent

Promosi produk unggulan Jawa Timur

Tempat temu bisnis dan transaksi dagang 4

Business Agregator

1. PENGUATAN PERDAGANGAN ANTAR DAERAH MELALUI KPD

Support Value Chain Komoditi Dlm Negeri 5

24

SURPLUS PRODUKSI HARUS TERDISTRIBUSI

Produksi Pertanian, Perkebunan & Peternakan

RISET BENIH JARINGAN IRIGASI

PENGENDALIAN LAHAN

KETERSEDIAAN AGRO INPUT

(*) 5,13 Juta Ton = 44,99 Juta Jiwa (KONSUMSI BERAS NASIONAL = 114 Kg/Kap/Thn ) PRODUKSI GULA SURPLUS = 833 Ribu Ton

P = 6,13 K = 2,73

P = 345 K = 391,9

P = 8,61 K = 3,5

P = produksi K = konsumsi

1

25 25

SURPLUS PERDAGANGAN DALAM NEGERI TERUS MENINGKAT

2010 21,3 T - 2016 100,56T

KAPASITAS PERDAGANGAN ANTAR PULAU

2010 -2011 setelah ada KPD

2016 SURPLUS RP. 100,56 T

KAPASITAS PERDAGANGAN JATIM

KAPASITAS PERDAGANGAN ANTAR PULAU DI 26 PROVINSI

5X

PASAR ASEAN DI INDONESIA 40%

26 26

PELUANG PERDAGANGAN

Provinsi KPD Impor Antar Pulau

(Juta Rp.) Impor dari Jatim

(Juta Rp.) Rasio Ekspor

Jatim (%)

1. Aceh 88.524.311,27 243.586 0,28

2. Sumatera Utara 124.402.388,82 3.631.660 2,92

3. Sumatera Barat 116.365.054,62 22.166 0,02

4. Sumatera Selatan 28.105.530,34 3.385.574 12,05

5. Riau 70.723.595,35 4.672.645 6,61

6. Jambi 117.185.221,60 6.300.978 5,38

7. Bengkulu 31.734.491,52 2.480 0,01

8. Lampung 84.499.548,59 1.663.103 1,97

9. Bangka Belitung 22.770.965,62 4.438.766 19,49

10. Kepulauan Riau 154.978.309,19 5.982.788 3,86

PULAU SUMATERA 839.289.416,92 30.343.746 5,47

Sumber : BPS, 2017

Provinsi KPD Impor Antar Pulau

(Juta Rp.) Impor dari Jatim

(Juta Rp.) Rasio Ekspor

Jatim (%)

1. Sulawesi Utara 16.395.946,70 35.986,40 0,22

2. Sulawesi Tengah 49.100.966,09 1.126.009,15 2,29

3. Sulawesi Selatan 78.245.824,77 3.755.293,90 4,80

4. Sulawesi tenggara 10.424.988,09 9.469.936,37 90,84

5. Gorontalo 10.841.254,69 8.710,08 0,08

PULAU SULAWESI 165.008.980,34 14.395.935,91 8,72

Pulau Sulawesi Pulau Kalimantan

27 27

MODEL KPD MANDIRI

PEMERINTAH

KADIN LEMBAGA PEMBIAYAAN

Fungsi Regulator Budget constraint Optimalisasi fungsi BUMD/BUMN

Intellegent Market Fungsi administrator Fungsi bisnis agregator Fungsi bridging

Perbankan LPEI

1. Keterbatasan sumber pendanaan 2. Sistem pengawasan

ROLE MODEL KPD JAWA TIMUR

1. Pembiayaan Non APBD (Kerjasama dengan BUMN/BUMD/Lembaga Pembiayaan) Bank Jatim + KPD Batam PPI + 8 KPD Jatim (Kepri, Kalbar,

Lampung, Sulsel, Malut, Maluku, Papua Barat, NTT)

2. Pemanfaatan sistem berbasis online (SIPAP) 3. Misi dagang dan Pameran di lokasi potensial

28 28

PEMERINTAHAN

LEMBAGA PEMBIAYAAN

KADIN PERDAGANGAN

ANTAR PULAU

TEMU BISNIS PROMOSI DAN MEDIASI PASAR

MARKET RISET MARKET INTELLIGENT PERAN KPD

MODEL PERANAN 7 KPD UNGGULAN No KPD ALASAN

1 KALIMANTAN SELATAN

(BANJARMASIN)

Mitra Perdagangan Sudah lama dan merupakan sub hub dari pulau kalimantan.

Bahan baku : Rotan, CPO, Kelapa Sawit, Karet, Batu bara

2 KEPULAUAN RIAU (BATAM) Hub : Malaysia, Singapura

3 SULAWESI UTARA (MANADO) Hub : Filipina

Rumput Laut (Sektor Perikanan dan Kelautan),Serat Pisang

Abaca (Sektor Pertanian), Kakao (Sektor Perkebunan), Aren (Sektor

Perkebunan), Jambu Mente (Sektor Pertanian),Pala, Rempah-

rempah, Mebel Kayu Kelapa, Minyak Atsiri

4 SELAWESI SELATAN (MAKASSAR) Sub Hub -> JATIM ->Indonesia Timur

5 KALIMANTAN TIMUR

(SAMARINDA)

Sub Hub -> JATIM ->Indonesia Timur

6 NUSA TENGGARA TIMUR

(KUPANG)

Hub : Timor Leste, Australia Bahan baku: Ikan, Jagung, Asam, Garam, Hasil ternak sapi, Kemiri, Rumput laut, Kelapa, Mente, Kakao, Vanili

7 NUSA TENGGARA BARAT

(LOMBOK)

Peluang pasar Produk Garmen terutama : Busana Muslim, Kain

Sarung, Baju Seragam Sekolah (SD, Min, MTs, SMA), Ayam

Buras/Ras, Pakan Ternak, Bahan dan Kue Kering, Minyak Goreng,

Semen dan Material Bangunan, Pupuk dan Pestisida, Bauh-buahan

dan sayuran

SUPPORT VALUE CHAIN

29

KALTIM Rp. 372,8 M

SULSEL Rp. 99,7 M

SULUT Rp. 183,5 M

NTT Rp. 189,7 M

KALBAR Rp. 19 M

JATIM-I

Rp. 728,6 M

MALUKU

Rp. 393,8 M

JAKARTA Rp. 661, M

KEP. RIAU Rp. 51,5 M

NTB Rp. 216,3

Komoditi Utama dari Prov Jatim

Komoditi Utama dari Prov Mitra

Beras, Pupuk, Buah & Sayur Segar (Apel, Kentang, Bwg Merah), Bibit, Produk Olahan Mamin, Mesin, Produk Kerajinan.

Cengkeh, Kelapa Segar, Kopra, Jagung Pipilan, Rumput Laut, Kopi, Robusta, Lada

30 30

Regulasi Melalui SK

GUB

1. Dinas Perhubungan 2. Dinas Disperindag 3. Kantor Bea Cukai 4. Kantor Kesyahbandaran 5. PELINDO 6. Kantor POS 7. EMPKL

Sumber Data Tipe - 1 Infrastruktur SIPAP

SISKAPERBAPO

Instansi Pemanfaat Data

SISTEM INTERNAL

DASHBOARD

Sumber Data Tipe - 2

8. PT. ANGKASA PURA 9. Pelauhan Khusus 10. Ekspedisi Besar, Kecil 11. Perusahaan Penerbangan 12. Perusahaan Kapal 13. Perusahaan Transportasi 14. Dan lain -lain

BPS JATIM

BRS PERDAGANGAN ANTAR DAERAH

2. PENINGKATAN EKSPOR LUAR NEGERI

PENGEMBANGAN EKSPOR PROMOSI LUAR NEGERI

PAMERAN Bertaraf Internasional

MISI DAGANG On The Spot & via Teleconference

PERDAGANGAN

ONLINE Jawa Timur berpartisipasi pada “INAMALL”, platform perdagangan online kerjasama Kemendag & Alibaba Group

KOORDINASI DENGAN : 1. ATDAG (Atase Perdagangan-23 Negara) 2. ITPC (Indonesian Trade Promotion Center-19 Negara)

Peningkatan Kualitas SDM

IKM Berorientasi

Ekspor

Standardisasi Produk

Berorientasi Ekspor

IKM & Produk Berorientasi Ekspor

Inggris China

Korea

Jepang

Swiss

Amerika

Australia

MEMPERKUAT PASAR LUAR NEGERI (VALUE : JATIM MENGAMBIL PERAN ANALOG KEBIJAKAN NEGARA)

KJRI SWISS Etalase Jawa Timur

TIANJIN – RRT Senior Advisor & Representative Exchange Center : Mr. Jasper Ho

GYEONG NAM – KOREA SELATAN Senior Advisor : Mr. Liem Taek Son

OSAKA – JEPANG Senior Advisor : Mr. Kinoshita

KJRI BELGIA Etalase Jawa Timur

JATIM MART - SINGAPURA Senior Business Advisor :

Mr. Rudy Fang dan Michael Gautama

PRODUK UMKM

3. STABILISASI HARGA DAN

PERLINDUNGAN KONSUMEN 1. Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan

Harga Bahan Pokok 2. Operasi Pasar 3. Monitor Tv Di Pasar Tradisional 4. Dashboard Pengendalian Impor

Penempatan TV Informasi Harga

Mencover : 1. Harga Konsumen di 116 Pasar 2. Harga Produsen di 34 Lokasi Jawa Timur

Sepanjang Hari (24 Jam) dan 7 Hari

PIHPS EWS Kemendag RI

• 2016, Telah dipasang TV Monitor Harga di 20 Lokasi Pasar Penyumbang Inflasi Jatim

• 2017, Penambahan Monitor TV di 10 lokasi (APBD) dan 10 TV di 10 lokasi merupakan CSR Bank Jatim

• Target 2018, mencover 116 Pasar pantauan harga bahan pokok

www.ews.kemendag.go.id hargapangan.id

Memberikan Kontribusi Data

•Dapat di download di PLAYSTORE ( Android ) •Tampilan lebih user friendly •Dimana pun dan kapan pun dapat memantau harga bahan pokok

171 Tenaga inputer • 116 Petugas Pasar • 38 Petugas Kab /Kota • 34 Petugas Sentra Produksi

35

Produsen

Bantuan Hibah : 1. Biaya Transpor; 2. Biaya Kuli Panggul 3. Biaya Kemasan; 4. Biaya Kemahalan

Pelaksana 78 Pasar & Mobile • Menjelang Ramadhan Idul Fitri • Natal & Tahun Baru

PEMPROV JATIM

BULOG

PT. PPI

PABRIK GULA

DISTRIBUTOR

Pemasok Komoditi

1. BULOG 2. PT. PPI 3. Puspa Agro 4. Distributor 5. PTPN

Kios Pangan Operasi Pasar (KIPPAS) Jawa Timur

Kios di Kab/Kota

Pelaksana Asosiasi pedagang Antar Daerah

(SIPANDA)

Konsumen

Konsumen

PENEMPATAN MONITOR TV DI PASAR TRADISIONAL

LOMBA PASAR

Kota Madiun

Psr. Sleko

Kota Kediri

Setono Betek

Kab Gresik

Baru Kota Sby : Wonokromo

Tambakrejo

Kab Madiun

Mejayan Baru

Kab. T. Agung

Kab Nganjuk

Wage Kota Mjkt

T. anyar

Kab Sidoarjo Larangan

Kota Batu

Besar Baru

Kota Malang

Oro-oro dowo

Kab Malang

singosari

Kab Pasuruan

Bangil Kota Prob Baru

Kab Prob

Bangil

Kab. Jember

Tanjung

Kab. Banyuwangi

Rogojampi

Kab. Bangkalan

Ki Lemah Duwur Kab Sumenep

Anom

Pasar Tradisional

Pasar Tradisional

116 Pasar Tradisional di Jawa Timur

Mengacu : SNI 8152:2015 Standar ini menetapkan ketentuan dari persyaratan umum, persyaratan teknis dan persyaratan pengelolaan yang harus dimiliki oleh pasar rakyat: Penilaian terkait : 1. Lokasi 2. Lingkungan 3. Fasilitas 4. Kebersihan dan kesehatan 5. Aksesbilitas 6. Ruang Dagang

Dijustifikasi oleh : 1. Akademisi 2. Ahli Pasar 3. Badan Lingkungan Hidup

Daftar SKI (Surat Ket.

Impor)

- Tren Impor - Tren Ekspor - Monitor Perijinan - Pengaduan Online

Tren Impor Fitur DASHBOARD BPOM

- Hewan - Pertanian - Ikan

BB. Karantina

Uji Pengawasan

- Gudang Importir - 3 Aspek : a. Kualitas b. Kuantitas c. Pelabelan

UPT PK Surabaya

UPT PK Malang

UPT PK Kediri

UPT PK Jember

UPT PK Bojonegoro

BPOM

Rapat Tim

HS 10 HS 2

DIMUSNAHKAN

Uji Cepat

Formalin, Sianida, Boraks, Rhodamin, Meth. Yellow, Mercuri

Uji Ulang / Lanj.

- Lab. BPOM - Lab. UPT PSMB - Lab. Karantina

B.Karantina

Kode HS : 17 Gula dan Kembang Gula

DISEGEL

Banding

Uji di Lab. P’banding

BUKA SEGEL atau

Eksisting : Input Manual Ke depan : Input Otomatis

- SKA - Realisasi

Impor

Disperindag Jatim

OPD (Organisasi Perangkat

Daerah)

• kelancaran proses ekspor

• pengawasan barang impor

• perlindungan konsumen

• Penyelesasian masalah Eks/im

Tujuan

IV

39

P E N U T U P

= + + + ( – )

Mempercepat

Realisasi Ijin

Prinsip

Fokus Pasar

Dalam Negeri

Jangka Pendek

Meningkatkan Y (Pendapatan Masyarakat)

STABILITAS

GROWTH/ Pendapatan

PANGAN UMKM

INDUSTRI BESAR

Pembiayaan (G) : UPT BLUD Grant terbatas Banking System (Dagulir 6%,

Cash Transfer, Loan Agreement 7–9 %)

Obligasi (Corporate Bond)

Keluar dari Midle

Income Trap

Mendorong

Riset Benih

Jaringan Irigasi

Pengendalian lahan

Ketersediaan Agro Input

SDM Vocational

Pasar Dibentuk :

- DN 26 KPD

- LN exchange center

Senior Advisor

Jatim Mart

Harus ada industri bahan baku SMELTER

Manfaatkan jaringan antar Prov 26 KPD sbg

aggregator substitusi impor

Harga energy 15 USD/MMBTU 7/6 USD/MMBTU

Cost of Fund (single digit) inflasi 3 + 1 (2 – 4)

Sist. Upah Inflasi (fixed) + Growth (flexible)

Infrastruktur logistik & connectivity

TERIMA KASIH