GUBERNUR GORONTALO

PERATURANGUBERNURGORONTALONOMOR 74 TAHUN2017

TENTANG

PERUBAHANATASPERATURANGUBERNURGORONTAW NOMOR66TAHUN2016 TENTANGKEDUDUKAN,SUSUNANORGANISASI,TUGASDANFUNGSI,SERTATATAKERJADINASPENANAMANMODAL,ENERGISUMBER

DAYAMINERAL,DANTRANSMIGRASIPROVINSIGORONTALO

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

GUBERNURGORONTALO

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Ayat (3)Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukandan Susunan Perangkat Daerah, Ketentuan mengenaikedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tatakerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur;

b. bahwa terhadap Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas danFungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Dinas PenanamanModal, Energi Sumber Daya Mineral, dan Transmigrasi ProvinsiGorontalo, perlu dilakukan penyesuaian agar pelaksanaannyadapat mendukung tatanan penyelenggaraan pembangunan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan PeraturanGubernur Gorontalo tentang Perubahan Atas PeraturanGubernur Gorontalo Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata KerjaPerangkat Daerah Dinas Penanaman Modal, Energi SumberDaya Mineral, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang PembentukanProvinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4060);

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang PenyelesaianPerselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor4356);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor4724);

5. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor4959);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor5494);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Transmigrasi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 4, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor5135);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 TentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor4578);

10.Peraturan Pemerlntah Nomor 53 Tahun 2010 tentang DisiplinPegawai Negara Sipil (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran 'Negara RepublikIndonesia Nomor5135);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentangManajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor6037);

2

2. Ketentuan dalam Pasal 17 sampai dengan Pasal 34 diubah,sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketiga

Bidang Penanaman ModalPasal17

Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas melakukankoordinasi dengan KabupatenjKota dan Lembaga lainnya secara

terpadu untuk kegiatan perencanaan, pengkajian, penyusunan,

pengusulan, perumusan dan atau pengembangan kebijakan danpromosi penanaman modal, pemantauan, pembinaan,

pengawasan, penyusunan data dan pelaporan.

Pasal18

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 17, Bidang Penanaman Modal menyelenggarakan fungsi:

a. mengkoordinasikan Perencanaan Promosi Penanaman ModalKabupatenjKota yang diprioritaskan untuk dikembangkan

dan prospektif untuk dipromosikan;

b. menyusun profil Penanaman Modal dan bahan promosi

Penanaman Modal;

c. melaksanakan koordinasi lintas Sektor dan Dunia Usahauntuk penyelenggaraan promosi secara bersama dan

terpadu;d. menyelenggarakan kerjasama Penanaman Modal dengan

lembaga lain pada tingkat regional, nasional dan

intemasional;

e. melakukan promosi penanaman modal yang tepat dan

prospektif dalam rangka meningkatkan ekspor dan alihteknologi;

f. melaksanakan pendampingan penanaman modal denganinstansi terkait dan pemerintah daerah

g. melaksanakan pengkajian, menyusunan perencanaan, ,»

penyusunan dan mengembangkan kebijakan deregulasi danpemberdayaan usaha.

h. menyusun kajian potensi penanaman modal dalam bentukfeasibility study, bussiness plan dan lain-lain

i. memberikan pelayanan data dan informasi kebijakanPenanaman Modal;

J. menyediakan sistem informasi Penanaman Modal bagiinvestor dan dunia usaha; dan

4

k. melaksanakan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal19

Bidang Penanaman Modal terdiri dari

a. Seksi Perencanaan, Promosi dan Pengembangan IklimPenanaman Modal;

b. Seksi Data, Pelaporan dan Penyusunan KebijakanPenanaman Modal; dan

c. Seksi Pengendalian Penanaman Modal.

Pasal20

Seksi Perencanaan, Promosi dan Pengembangan Iklim

Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakanperencanaan, promosi dan mengembangkan iklim Penanaman

Modal yang meliputi perkembangan dan penyebarluasaninformasi melalui berbagai media, teknologi informasi denganinstansij Dinasj Badanj Lembaga lainnya.

Pasal21

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 20, Seksi Perencanaan Promosi dan Pengembangan IklimPenanaman Modal menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun perencanaan urusan Penanaman Modal;

b. menyiapkan bahan perumusan dan penyusunan program

keIj~, norma, standar, prosedur seksi Perencanaan, Promosidan Pengembangan Iklim Penanaman Modal;

c. Pelaksanaan kebijakan dan program keIja, norma, standar,prosedur Perencanaan, Promosi dan Pengembangan IklimPenanaman Modal;

d. mengumpulkan dan menyiapkan data untuk kegiatanpromosi dalam dan luar negeri;

e. melaksanakan penyebarluasan informasi Penanaman Modalmelalui Pameran, publikasi, temu usaha, jaringan internetdan lain-lain;

f. menyusun data base promosi potensi penanaman modal;g. menyiapkan bahan teknis terkait keIjasama dengan

instansijbadanjlembaga lainnya dibidang Penanaman Modaldidalam maupun luar negeri;

h. menindaklanjuti hasil kegiatan temu usaha dan promosi,serta kesepakatan bersama;

1. mengevaluasi dan membuat laporan kegiatan; dan

5

J. melaksanakan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal22

Seksi Data, Pelaporan dan Penyusunan Kebijakan Penanaman

Modal mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan,pengolahan data penanaman modal membangun dan

mengembangkan sistem informasi penanaman modal sertamenyusun dan mengembangkan kebijakan Penanaman modal.

Pasal23

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 22 Seksi Data, Pelaporan dan Penyusunan KebijakanPenanaman Modal mempunyai fungsi :

a. menyusun program kegiatan Data, Pelaporan dan

Penyusunan Kebijakan Penanaman Modalb. menyiapkan bahan perumusan dan penyusunan program

kerja, norma, standar, prosedur seksi Data, Pelaporan dan

Penyusunan Kebijakan Penanaman Modalc. melaksanakan kebijakan dan program kerja, norma, standar,

prosedur Data, Pelaporan dan Penyusunan Kebijakan

Penanaman Modal;

d. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pemutahiran

data dan informasi penanaman modal;e. merumuskan dan menyusun tata cara pengembangan sistem

informasi penanaman modal;f. melaksanakan koordinasi pembangunan dan pengembangan

sistem informasi penanaman modal;g. melaksanakan kebijakan perumusan penanaman modal

dengan instansi terkait tentang kesiapan infrastruktur paSardan permodalan;

h. melaksanakan inventarisasi dan identifikasi peraturanperundang-undangan terkait bidang penanaman modal

1. menyiapkan bahan dan mengkoordinasikan bahan layanan(SOP, SP, SPMdan MP)penanaman modal

J. menyiapkan regulasi pengembangan potensi penanamanmodal dan perizinan dalam bentuk perda, pergub, perka dansurat keputusan;

k. mengevaluasi dan membuat laporan kegiatan; dan1. pelaksanaaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

6

Pasal24Seksi Pengendalian Penanamanmelaksanakan pemantauan,

penyusunan data dan pelaporan

pelaksanaan penanaman modal.

Modal mempunyai tugaspembinaan, pengawasan,serta perumusan kebijakan

Pasa125

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 24 Seksi Pengendalian Penanaman Modal mempunyaifungsi:

a. melaksanakan penyusunan pedoman teknis seksi

pengendalian pelaksanaan penanaman modal;

b. melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan penetapantarget investasi;

c. melaksanakan inventarisasi dan identifikasi peraturanperundang-undangan terkait bidang penanaman modal;

d. melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan PemerintahPusat dan Pemerintah KabupatenJKota dibidang

pengendalian pelaksanaan penanaman modal;

e. melakukan kebijakan perumusan penanaman modal denganinstansi terkait tentang kesiapan infrastruktur pasar dan

permodalan;

f. menyiapkan regulasi pengembangan potensi penanaman

modal dan perizinan dalam bentuk perda, pergub, perka dan

surat keputusan;g. melaksanakan pengendalian pelaksanaan penanaman

modal;

h. melaksanakan bahan fasilitasi penyelesaian permasalahanpenanaman modal;

i. menyiapkan bahan bimbingan dan pembinaan kepadapenanaman modal;

j. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan CooperativeSocial Responsibility (CSR) dari perusahaan bidangpenanaman modal;

k. memfasilitasi pembentukan Tim Task Force yang bertugasmelakukan pemecahan permasalahan yang berkaitan denganPenanaman Modal;

1. melaksanakan inventarisasi, identifikasi data dan pelaporanpenanaman modal; dan

7

m. pelaksanaaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Bagian Kelima

Bidang Perizinan

Pasal26Bidang Perizinan memiliki tugas melaksanakan tugas teknis dibidang pelayanan dan verifikasi perizinan dan non perizinan

yang meliputi pendaftaran, pengolahan, penerbitan dan

pencabutan perizinan dan non perizinan.

Pasal27Dalam melaksanakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26

Bidang Perizinan menyelenggarakan fungsi :

a. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dalammelaksanakan operasional kegiatan pelayanan perizinan

dan non perizinan;b. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan

pelaksanaan operasional kegiatan verifikasi;c. melaksanakan tugas dibidang pelayanan perizinandan non perizinan serta veriflkasi yang meliputi

pendaftaran, pengolahan dan penerbitan perizinan dan non

perizinan;d. melaksanakan dan pengkoordinasikan penyusunan Tim

Teknis;

e. merumuskan sasaran pelaksanaan tugas dibidang

pelayanan perizinan dan non perizinan;

f. melaksanakan koordinasi, keIjasama dan kemitraan

dengan SKPD terkait atau pihak ketiga dibidang

pelayanan perizinan dan non perizinan;g. melaksanakan verifikasi dan validasi persyaratan,

penerbitan perizinan dan non perizinan;h. melaksanakan survey indeks kepuasan masyarakatterhadap pelayanan perizinan dan non perizinan;

i. mengkoordinasikan pelaksanaan survey atau peninjauanlapangan dengan Tim Teknis;

J. melakukan pengendalian terhadap Penanaman Modalserta Perizinan dan non perizinan .

•k. melaksanakan penanganan pengaduan pelayanan perizinan

dan non perizinan;L mengelola administrasi pelayanan perizinan dan non

perizinan; dan

8

m. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal28BidangPerizinan terdiri dari :a. Seksi Perizinan I;b. Seksi Perizinan II;c. Seksi Pelayanan Pengaduan dan Layanan Informasi

Pasal29Seksi Perizinan I mempunyai tugas melaksanakankegiatan dibidang pelayanan penzlnan dan nonperizinan yang meliputi bidang Pendidikan, Kesehatandan KB,Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata, Sosial,Umum, Linmas, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sandidan Budaya, Perikanan dan Kelautan, Perkebunan,Perhubungan, Pertanian, Pangan, Petemakan, Kehutanan,Komunikasi,LingkunganHidup.

Pasal30Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 29, Seksi Perizinan I menyelenggarakanfungsi :a. menyusun programkegiatan;b. melaksanakan penyelengaraan pelayanan perizinandan non perizinan I bidang Pendidikan, Kesehatan,Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata, Sosial,Umum, Linmas, Pemberdayaan Perempuan danAnak, Sandi dan Budaya, Perikanan dan Kelautan,Perkebunan, Perhubungan, Pertanian, Pangan,Petemakan, Kehutanan, Komunikasi,LingkunganHidup;

c. merencanakan penyelengaraan pelayanan perizinandan non perizinan I bidang Pendidikan, Kesehatan,Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata, Sosial, Umum,Linmas, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sandi danBudaya, Perikanan dan Kelautan, Perkebunan,Perhubungan, Pertanian, Pangan, Petemakan, Kehutanan,Komunikasi,LingkunganHidup;

d. mengelola penyelengaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan I bidang Pendidikan, Kesehatan, Kepemudaandan Olahraga, Pariwisata, Sosial, Umum, Linmas,Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sandi danBudaya, Perikanan dan Kelautan, Perkebunan,

9 '

Perhubungan, Pertanian, Pangan, Peternakan, Kehutanan,Komunikasi, Lingkungan Hidup;

e. memvalidasi, mengindentifikasi dan memverifikasipenyelengaraan pelayanan perizinan dan non perizinan Ibidang Pendidikan, Kesehatan, Kepemudaan dan Olahraga,

Pariwisata, Sosial, Umum, Linmas, PemberdayaanPerempuan dan Anak, Sandi dan Budaya, Perikanan dan

Kelautan, Perkebunan, Perhubungan, Pertanian, Pangan,Peternakan, Kehutanan, Komunikasi, Lingkungan Hidup;

f. mengkoordinasikan penyelengaraan pelayanan penZlnan

dan non penzlnan I bidang Pendidikan, Kesehatan,memvalidasi penyelengaraan pelayanan perizinan dan non

perizinan I bidang Pendidikan, Kesehatan, Kepemudaandan Olahraga, Pariwisata, Sosial, Umum, Linmas,

Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sandi dan Budaya,

Perikanan dan Kelautan, Perkebunan, Perhubungan,Pertanian, Pangan, Peternakan, Kehutanan, Komunikasi,Lingkungan Hidup;

g. membuat konsep penyelengaraan pelayanan penzlnan dan

non perizinan I bidang Pendidikan, Kesehatan,Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata, Sosial, Umum,

Linmas, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sandi dan

Budaya, Perikanan dan Kelautan , Perkebunan,Perhubungan, Pertanian, Pangan, Peternakan, Kehutanan,Komunikasi, Lingkungan Hidup;

h. menyusun laporan penyelengaraan pelayanan perizinandan non penzlnan I bidang Pendidikan, Kesehatan,

Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata, Sosial, Umum,Linmas, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sandi danBudaya, Perikanan dan Kelautan, Perkebunan,Perhubungan, Pertanian, Pangan, Peternakan, Kehutanan,Komunikasi, Lingkungan Hidup;

i. mengadministrasi pelayanan penyelengaraan pelayananpenzman dan non penzlnan I bidang Pendidikan,Kesehatan, Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata, Sosial,Umum, Linmas, Pemberdayaan Perempuan dan Anak,Sandi dan Budaya, Perikanan dan Kelautan, Perkebunan,Perhubungan, Pertanian, Pangan, Peternakan, Kehutanan,Komunikasi, Lingkungan Hidup;

j. menerbitkan penyelengaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan I bidang Pendidikan, Kesehatan, Kepemudaan dan

10

Olahraga, Pariwisata, Sosial, Umum, Linmas, Pemberdayaan

Perempuan dan Anak, Sandi dan Budaya, Perikanan dan

Kelautan, Perkebunan, Perhubungan, Pertanian, Pangan,Petemakan, Kehutanan, Komunikasi, Lingkungan Hidup;dan

k. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal31

Seksi Perizinan II mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

dibidang pelayanan penzlnan dan non penzlnan yang

meliputi bidang Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Kedl

dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Energi dan SumberDaya Mineral, Transmigrasi, Tenaga KeIja, Kependudukan dan

peneatatan sipil, PMD, Penduduk, Statistik, Kearsipan dan

Perpustakaan, PekeIjaan Umum dan Penataan Ruang,

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Pasa132Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 31 Seksi Perizinan IImenyelenggarakan fungsi :

a. menyusun program kegiatan;b. melaksanakan penyelengaraan pelayanan perizinan dan non

perizinan II bidang Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Keeildan Menengah, Perindustrian, Perdagarigan, Energi dan

Sumber Daya Mineral, Transmigrasi, Tenaga KeIja,

Kependudukan dan Peneatatan Sipil, PMD, Penduduk,Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan, PekeIjaan Umum

dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan KawasanPermukiman;

e. mereneanakan penyelengaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan II bidang Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Keeildan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Energi danSumber Daya Mineral, Transmigrasi, Tenaga KeIja,Kependudukan dan Peneatatan Sipil, PMD, Penduduk,

Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan, PekeIjaan Umum danPenataan Ruang, Perumahan Rakyat dan KawasanPermukiman;

d. mengolah penyelengaraan pelayanan penZlnan dan nonperizinan II bidang Penanaman Modal, Koperasi, UsahaKeeil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Energi

dan Sumber Daya Mineral, Transmigrasi, Tenaga KeIja,

11

Penduduk,

Pekerjaan

Rakyat dan

Kependudukan dan Peneatatan Sipil, PMD,

Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan,

Umum dan Penataan Ruang, Perumahan-Kawasan Permukiman;

e. memverifikasi, memvalidasi dan mengkoordinasikan

penyelengaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan II bidang Penanaman Modal, Koperasi, Usaha

Keeil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Energidan Sumber Daya Mineral, Transmigrasi, Tenaga Ketja,

Kependudukan dan Peneatatan Sipil, PMD, Penduduk,Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan, PekerjaanUmum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman;

f. membuat konsep penyelengaraan pelayanan perizinan

dan non perizinan II bidang Penanaman Modal, Koperasi,

Usaha Keeil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan,Energi dan Sumber Daya Mineral, Transmigrasi, Tenaga

Ketja, Kependudukan dan Peneatatan Sipil, PMD,Penduduk, Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan,

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman;g. menyusun laporan penyelengaraan pelayanan perizinan

dan non perizinan II bidang Penanaman Modal, Koperasi,Usaha Keeil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan,Energi dan Sumber Daya Mineral, Transmigrasi, Tenaga

Kerja, Kependudukan dan Peneatatan Sipil, PMD,Penduduk, Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan,

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, PerumahanRakyat dan Kawasan Permukiman;

h. mengadministrasi pelayanan penyelengaraan pelayananperizinan dan non perizinan II bidang Penanaman Modal,Koperasi, Usaha Kedl dan Menengah, Perindustrian,Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral,Transmigrasi, Tenaga Kerja, Kependudukan dan PeneatatanSipil, PMD, Penduduk, Statistik, Kearsipan danPerpustakaan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;

i. menerbitkan penyelengaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan II bidang Penanaman Modal, Koperasi, UsahaKeeil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Energi

dan Sumber Daya Mineral, Transmigrasi, Tenaga Kerja,

12

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, PMD, Penduduk,

Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan, PekeIjaan Umum

dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan KawasanPermukiman; dan

j. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal33Seksi Pelayanan Pengaduan dan Layanan Informasi mempunyai

tugas melaksanakan layanan pengaduan atas pelaksanaan

pelayanan perizinan dan Non Perizinan yang dilaksanakan olehseksi perizinan I dan Perizinan II serta memberikan layananinformasi terhadap pelaksanaan perizinan dan non perizinan.

Pasal34Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 33 Seksi Pelayanan Pengaduan dan Layanan Informasi

menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan program

keIja, norma, standar, prosedur Pelayanan Pengaduan dan

Layanan Informasi Perizinan;b. Pelaksanaan kebijakan dan program keIja, norma, standar,

prosedur Pelayanan Pengaduan dan Layanan Informasi

Perizinan;c. menyiapkan data pengolahan sistem informasi

pelayanan perizinan dan non perizinan;d. merencanakan pengolahan sistem informasi pelayanan

perizinan dan non perizinan;e. mengoperasionalkan secara teknis sistem informasi

pelayanan perizinan dan non perizinan;f. memfasilitasi layanan sistem informasi pelayanan

perizinan dan non perizinan;g. melaksanakan pemberian layanan informasi pelayanan

perizinan dan non perizinan melalui pusat layanan

informasi;h. mendokumentasikan data layanan perizinan dan non

perizinan melalui sistem informasi;1. mengarsipkan data layanan sistem informasi perizinan

dan non perizinan;J. membuat konsep data layanan sistem informasi perizinan

dan non perizinan;

13

k. menyusun laporan layanan sistem informasi perizinan dan

non perizinan ke dalam sistem informasi;

L melaksanakan administrasi penanganan pengaduanpelayanan perizinan dan non perizinan;

m. merencanakan penanganan pengaduan pelayanan perizinan

dan non perizinan;

n. mengidentifikasi penanganan pengaduan pelayananperizinan dan non perizinan sesuai dengan jenis pengaduan;

o. mengolah data penanganan pengaduan pelayananperizinan dan non perizinan;

p. menganalisis data permasalahan penanganan pengaduanpelayanan perizinan dan non perizinan;

q. merumuskan permasalahan penanganan pengaduanpelayanan perizinan dan non perizinan;

r. mengkoordinasikan penanganan pengaduan pelayanan

perizinan dan non perizinan pada sektor terkait;s. membuat konsep penanganan pengaduan pelayanan

perizinan dan non perizinan;t. menyusun laporan penanganan pengaduan pelayanan

perizinan dan non perizinan; dan

u. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.3. Ketentuan dalam Pasal 53 sampai dengan Pasal 61 diubah'

sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketujuh

Bidang Transmigrasi dan Tenaga KeIjaPasal53

Bidang Transmigrasi dan Tenaga KeIja mempunyai tugasmelaksanakan dibidang KetenagakeIjaan meliputi : PenempatanTenaga KeIja dan Perluasan Kesempatan KeIja (PTK-PKK),Pelatihan dan Produktivitas (LATTAS)dan Hubungan Industrial(HI)serta Pengawasan Norma KeIja dan Norma K3.

Pasal54Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 53 Bidang Transmigrasi dan Tenaga KeIjamenyelenggarakan fungsi:a. melakukan pembinaan usaha ekonomi sosial budaya,

penempatan dan keIjasama serta menyiapkan areal, saranadan prasarana transmigrasi;

14

b. melaksanakan pembinaan dan pengembangan usahaekonomi sosial budaya warga transmigrasi;

c. memfasilitasi proses penyiapan legalitas areal pertahanan,pembentukan pokja kawasan transmigrasi;

d. melakukan sosialisasi dan distribusi peraturantransmigrasian ke kabupaten;

e. melaksanakan rapat koordinasi evaluasi legalitas lahandengan sektor terkait ;

f. melakukan monitoring evaluasi pembangunan permukimantransmigrasi;

g. melaksanakan peningkatan kapasitas bagi wargatransmigrasi;

h. melaksanakan penjajakan kerjasama dengan pihak swastadibidang transmigrasian;

1. menyampaikan laporan pelaksanaan program dan kegiatantriwulan, semester dan tahunan;

j. melaksanakan pelatihan berbasis masyarakat, Lembaga

Pelatihan Kerja Swasta (LPTKS),pemagangan dalam negeri diperusahaan dan pemagangan luar negeri;

k. melaksanakan promosi informasi pasar kerja dalam

pelayanan antar kerja kepada pencari kerja dan pemberikerja serta perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

1. koordinasi penyuluhan dan bimbingan jabatan dalampelayanan antar kerja serta perluasan kesempatan kerjakepada masyarakat;

m. koordinasi perantaraan kerja dalam pelayanan antar kerjaserta perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

n. promosi informasi pasar kerja kepada pencari kerja danpemberi kerja didalam dan diluar negeri (Dalam hubungankerja dan diluar hubungan kerja);

o. koordinasi penYlapan sarana dan prasarana terkaitpenyebarluasan informasi syarat dan mekanisme bekerjakeluar negeri kepada pemerintah daerah kabupaten/kota;

p. koordinasi penyiapan sarana dan prasarana untukmelakukan pelayanan pengesahan RPTKA perpanjanganyang tidak mengundang perubahan jabatan, jumlah TKA,dan lokasi kerja dalam 1 (satu) daerah provinsi;

q. koordinasi pemantauan dan evaluasi hasil pengesahanRPTKAperpanjangan;

r. verifikasi pengesahan peraturan perusahaan (PP) danpendaftaran perjanjian kerja bersama (PKB)Daerah Provinsi;

15

s. koordinasi pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengesahanperaturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerjabersarna;

t. koordinasi pelaksanaan deteksi dini terhadap potensiperselisihan di perusahaan, pelaksanaan mogok kerja, danpenutupan perusahaan;

u. koordinasi pembentukan dan pemberdayaan lembaga kerjasarna Bipartit di perusahaan;

v. pemberian fasilitasi dan/atau mediasi terhadap potensiperselisihan di perusahaan, mogok kerja dan penutupanperusahaan;

w. koordinasi pembinaan, penyuluhan, bimbingan, danmonitoring hubungan industrial;

x. koordinasi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP),UpahMinimum Sektoral Provinsi (UMSP), Upah Minimum

Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum SektoralKabupaten/Kota (UMSK);dan

y. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugasnya.

Pasal55Bidang Transmigrasi dan Tenaga Kerja terdiri dari :

a. Seksi Tenaga Kerja;b. Seksi Transmigrasi; danc. Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketengakerjaan.

Pasal56Seksi Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan sebagiantugas bidang keteganakerjaan yang meliputi Penempatan TenagaKerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan PasarKerja.

Pasal57Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalarnPasal 56 Seksi Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi :

a. merancang pelatihan berbasis masyarakat, LembagaPelatihan Kerja Swasta (LPTKS),pemagangan dalarn negeridan luar negeri di perusahaan;

b. merancang promosi informasi pasar kerja dalarn pelayananantar kerja kepada pencari kerja dan pemberi kerja serta

perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

16

penyuluhan dan bimbingankesempatan kerja kepada

c. merencanakan penyuluhan dan bimbingan jabatan dalampelayanan antar kerja;

d. merencakan perantaraan kerja dalam pelayanan antar kerjakepada masyarakat;

e. mengklasifikasikan kelengkapan persyaratan penerbitan

izin LPTKS kabupatenjkota dalam 1 (satu) DaerahProvinsi;

f. merencanakan promosi informasi pasar kerjakepada Pencari kerja dan pemberi kerja di dalam dan di luarnegeri (dalam hubungan kerja dan di luar hubungan kerja);

g. memverifikasi dokumen pengesahan RPTKAperpanjangankepada pemberi kerja TKA yang tidak mengandungperubahan jabatan, jumlah TKA,dan lokasi kerja dalam 1(satu) daerah provinsi;

h. merencanakan penyiapan sarana dan prasarana untukmelakukan pelayanan Pengesahan RPTKA perpanjanganyang tidak mengandung perubahan jabatan, jumlah TKA,

dan lokasi kerja dalam 1 (satu) daerah Provinsi;i. merencanakan pemantauan dan evaluasi hasil pengesahan

PTKAperpanjangan;

J. mengklasifikasi penerbitan perpanjangan IMTAyang lokasikerja lebih dari 1 (satu) daerah kabupatenjkota dalam1 satu) daerah provinsi;

k. merencanakan pemantauan dan evaluasi hasH penerbitanperpanjangan IMTA.

1. merencanakan penyiapan sarana dan prasarana terkaitpenyebarluasan informasi syarat dan mekanisme bekerja keluar negeri kepada pemerintah daerah kabupatenj kota;

m. merencanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaanpenyebarluasan informasi syarat dan mekanisme bekerja keluar negeri kepada pemerintah daerah kabupatenjkota;

n. merencanakan penyiapan sumber daya manusia untukmelakukan pelayanan pemulangan dan kepulangan TKI;

o. merencanakan penyiapan sarana dan prasarana untuk

pemberdayaan TKIpuma;p. mengelola penyelenggaraan

jabatan dalam perluasanmasyarakat;

q. merencanakan pelaksanaan perantaraan kerja dalammendorong perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

17

r. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pengembangan

dan perluasan kesempatan keIja.;

s. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugasnya

Pasal58Seksi Transmigrasi mempunyai

pembimbingan usaha ekonomi sosialkeIjasama serta penYiapan areal,transmigrasi.

tugas melaksanakan

budaya penempatan dansarana dan prasarana

Pasal59

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 58 Seksi Transmigrasi menyelenggarakan fungsi :

a. melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha

ekonomi sosial budaya warga transmigrasi;b. memfasilitasi proses penyiapan legalitas areal pertahanan

dan transmigrasi ditingkat provinsi;c. melakukan sosialisasi dan distribusi peraturan

transmigrasian kekabu paten;d. memfasilitasi pembentukan kelompok keIja pengembangan

kawasan transmigrasi;e. melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor dan

perencanaan pembangunan ekonomi kawasan transmigrasi;

f. melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi legalitas lahan

dan sektor terkait;g. melakukan monitoring evaluasi pembangunan permukiman

transmigrasi;h. melaksanakan peningkatan kapasitas warga transmigrasi;i. melaksanakan pengelolan dan pemantauan lingkungan

transmigrasi;J. melaksanakan pemantauan dan pengendalian kegiatan

pendaftaran, seleksi dan penempatan transmigrasi;k. melakukan monitoring program penyiapan penempatan,

pembangunan permukiman serta pengembangan kawasan

transmigrasi;1. melaksanakan pelatihan bagi warga transmigrasi dan calon

transmigrasi;m. melaksanakan pemilihan transmigran teladan dan tugas

teladan tingkat provinsi;n. melaksanakan penjajahan keIjasama dengan pihak swasta

kebidang transmigrasian;

18

o. melaksanakan penilaian tingkat perkembangan dan tingkatkesejahteraan masyarakat transmigran;

p. melaksanakan evaluasi dan penyelesaian, pengakhiranstatus unit pemukiman transmigrasi;

q. melaksanakan evaluasi capaian sasaran programketransmigrasian dimasing-masing seksi

r. menyampaikan laporan pelaksanaan program dan kegiatantriwulan, semester dan tahunan; dan

s. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Pasal60

Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaanmempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidangketenagakerjaan dalam hal pelaksanaan Hubungan Industrial

dan Pengawasan Ketenagakerjaan.

Pasal6lDalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 60, Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan

Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi :a. menyusun program Hubungan Industrial;

b. melakukan pembinaan Hubungan Industrial;c. melakukan pembinaan pelaksanaan persyaratan kerja;d. melakukan pembinan penyelesaian Hubungan Industrial dan

Pemutusan Hubungan Kerja;e. menyusun kebijakan tentang pengupahan dan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja;

f. melakukan pembinaan lembaga Kesejahteraan/SerikatPekerja (SP/ SB);

g. menyusun program Pengawasan Ketenagakerjaan;h. melakukan inventarisasi data laporan ketenagakerjaan dari

perusahaan;1. melakukan pembinaan dan pengawasan norma kerja,

penyelenggaraan fasilitas dan lembaga kesejahteraan pekerja

serta norma jaminan social tenaga kerja;J. melakukan pembinaan dan pengawasan morma Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3);dank. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

19

Pasal II

Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tangga12 Januari 2018.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Gubemur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Provinsi Gorontalo.

Ditetapkan di Gorontalopada tanggal 28 ember 2017\\trUBERNUR q NTAL0lv

Diundangkan di Gorontalopada tanggal 28 Desember 2017

SEKRETARIS DAERAH PROV SI GORONTALO,

WINARNID.

BERITA DAERAH PROVINSI GORONTALOTAHUN2017 NOMOR 74

20

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR PROVINSI GORONTALONOMOR 74 TAHUN 2017TANGGAL: 28 DES EMBER 2017TENTANG: PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN,

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAHDINAS PENANAMANMODAL, ENERGI SUMBER DAYA MINERAL, DAN TRANSMIGRASI PROVINSI GORONTALO

ALO,~~UBERNURI UPfD I

I KEPALA DINAS I -

T----------------------------------- SEKRETARISII.

KEL JAB FUNGSIONAL I I II I I I II I I I Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Umum

Perencanaan dan Keuangan dan KepegawaianEvaluasi

I I I I IBIDANG BIDANG BIDANG - BIDANG BIDANG -- - - SUMBER DAYAMINERALPENANAMAN MODAL PERIZINAN ENERGI DAN TRANSMIGRASI DAN TENAGA

KETENAGALISTRIKAN KERJA

SEKSI - SEKSISEKSIPERENCANAAN, PROMOS[ PERIZINAN I - ----i SEKSI GEOLOGI SEKSI

KETENAGALISTRIKAN -- DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAIKLIM PENANANAMAN

MODAL SEKSI SEKSI- PERIZINAN II - ANEKA ENERGI BARU SEKSIPENGELOLAAN SEKSI TRANSMIGRASI -SEKSI DAN TERBARUKAN - AIRTANAHDATA, PELAPORAN DAN

- PENYUSUNAN SEKSIKIBIJAKANPENANAMAN - PELAYANAN SEKSI SEKSI

MODAL PENGADUAN DAN - KONSERVASIENERGI HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN -LAYANANINFORMASI - SEKSI PENGAWASANDAN BIO ENERGI PERTAMBANGANSEKSI KETENAGAKERJAAN- PENGENDALIAN

PENANAMAN MODAL -:::2.