gubernur aceh peraturan gubernur aceh...

39
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Aceh, perlu menyusun kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Sekretariat Daerah Aceh; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Aceh tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Aceh; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5499); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Aceh (Lembaran Aceh Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 87);

Upload: trinhcong

Post on 30-Mar-2019

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-1-

GUBERNUR ACEH

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 97 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

GUBERNUR ACEH,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Aceh, perlu menyusun kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Sekretariat Daerah Aceh;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Aceh tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah Aceh;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 1103);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5499);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5887);

6. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Aceh (Lembaran Aceh Tahun 2016

Nomor 16, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 87);

Page 2: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-2-

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT

DAERAH ACEH.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Aceh adalah Daerah Provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan

khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan dalam sistem dan prinsip

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dipimpin oleh

seorang Gubernur.

2. Pemerintahan Aceh adalah pemerintahan daerah provinsi dalam

sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyelenggarakan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Daerah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.

3. Pemerintah Aceh adalah unsur penyelenggara pemerintahan Aceh yang terdiri atas Gubernur dan Perangkat Daerah Aceh.

4. Gubernur adalah Kepala Pemerintah Aceh yang dipilih melalui suatu proses demokratis yang dilakukan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

5. Satuan Kerja Perangkat Aceh yang selanjutnya disingkat dengan SKPA adalah perangkat Pemerintah Aceh.

6. Sekretariat Daerah Aceh yang selanjutnya disebut Setda Aceh adalah Sekretariat Daerah Aceh.

7. Sekretaris Daerah Aceh yang selanjutnya disebut Sekda Aceh adalah Sekretaris Daerah Aceh.

8. Asisten Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Asisten adalah

Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.

9. Kepala Biro Sekretariat Daerah yang selanjutnya disebut Kepala

Biro adalah Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.

10. Kepala Bagian yang selanjutnya disebut Kabag adalah Kepala

Bagian pada Sekretariat Daerah Aceh.

11. Kepala Subbagian yang selanjutnya disebut Kasubbag adalah Kepala Subbagian pada Sekretariat Daerah Aceh.

12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok jabatan fungsional pada Sekretariat Daerah Aceh.

Page 3: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-3-

BAB II

PENETAPAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Gubenur ini ditetapkan kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, tata kerja Setda Aceh.

BAB III

SUSUNAN DAN KEDUDUKAN

Pasal 3

(1) Susunan organisasi Setda Aceh, terdiri dari: a. Sekda Aceh;

b. Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh;

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

d. Asisten Administrasi Umum;

e. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;

f. Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan;

dan

g. Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan

Hubungan Kerjasama.

(2) Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari:

a. Biro Tata Pemerintahan, membawahi: 1. Bagian Penataan Daerah dan Perangkat Pemerintahan,

terdiri dari: a) Subbag Penataan Daerah, Mukim dan Gampong;

b) Subbag Perangkat Pemerintahan dan Hubungan Antar Lembaga; dan

c) Subbag Pemilu dan Pemilihan.

2. Bagian Pemerintahan Umum, terdiri dari: a) Subbag Ketenteraman dan Ketertiban, Kependudukan

dan Ketenagakerjaan;

b) Subbag Perbatasan Negara dan Pertanahan; dan

c) Subbag Perbatasan Daerah dan Toponimi.

3. Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama, terdiri dari: a) Subbag Tata Usaha dan Administrasi Pemerintahan

Daerah;

b) Subbag Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Kerjasama;

dan

c) Subbag Pengembangan dan Evaluasi Otonomi Daerah.

b. Biro Hukum, membawahi: 1. Bagian Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum

Kabupaten/Kota, terdiri dari:

a) Subbag Fasilitasi dan Konsultasi Produk Hukum Kabupaten/Kota;

b) Subbag Evaluasi Produk Hukum Kabupaten/Kota; dan

c) Subbag Sinkronisasi dan Harmonisasi Produk Hukum

Kabupaten/Kota.

Page 4: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-4-

2. Bagian Bantuan Hukum dan Jaringan Dokumentasi

Informasi Hukum, terdiri dari: a) Subbag Bantuan Hukum;

b) Subbag Penyelesaian Sengketa Hukum; dan

c) Subbag Naskah Kerjasama dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum.

3. Bagian Peraturan Perundang-Undangan, terdiri dari: a) Subbag Tata Usaha;

b) Subbag Qanun Aceh dan Sosialisasi Produk Hukum; dan

c) Subbag Peraturan dan Keputusan Gubernur.

c. Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi: 1. Bagian Agama dan Peran Ulama, terdiri dari:

a) Subbag Urusan Haji dan Pembinaan Keagamaan;

b) Subbag Kerjasama Ulama dan Umara; dan

c) Subbag Pembinaan Kelembagaan dan Pengkajian

Kerukunan Umat Beragama.

2. Bagian Pendidikan dan Kebudayaan, membawahi:

a) Subbag Administrasi Sarana dan Prasarana Kelembagaan;

b) Subbag Pembinaan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; dan

c) Subbag Pembinaan Kebudayaan dan Adat Istiadat.

3. Bagian Kesejahteraan dan Pembinaan Sosial, membawahi:

a) Subbag Tata Usaha, Program dan Perencanaan;

b) Subbag Pembinaan Kesejahteraan Sosial; dan

c) Subbag Pembinaan Kesehatan, Perempuan dan Perlindungan Anak.

(3) Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf c, terdiri dari: a. Biro Perekonomian, membawahi:

1. Bagian Pembinaan Sumber Daya Pertanian dan Lingkungan Hidup, terdiri dari:

a) Subbag Pertanian;

b) Subbag Pangan, Kelautan dan Perikanan; dan

c) Subbag Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

2. Bagian Pembinaan Industri, Perdagangan, ESDM dan Pariwisata, terdiri dari:

a) Subbag Industri dan Perdagangan;

b) Subbag Energi dan Sumber Daya Mineral; dan

c) Subbag Transportasi, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

3. Bagian Administrasi Sarana Perekonomian, terdiri dari: a) Subbag Tata Usaha Biro;

b) Subbag Kelembagaan Perekonomian dan Usaha Mikro Kecil Menengah; dan

c) Subbag Penanaman Modal dan Badan Usaha Milik Aceh.

Page 5: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-5-

b. Biro Administrasi Pembangunan, membawahi:

1. Bagian Pembinaan Administrasi Infrastruktur dan Jasa Konstruksi, terdiri dari:

a) Subbag Administrasi Pembangunan Infrastruktur;

b) Subbag Administrasi Permukiman dan Kawasan; dan

c) Subbag Administrasi Pembinaan Jasa Konstruksi.

2. Bagian Pembinaan Administrasi Pembangunan Provinsi dan Kabupaten/Kota, terdiri dari:

a) Subbag Administrasi Pembangunan Provinsi;

b) Subbag Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota; dan

c) Subbag Administrasi Pembangunan Dekonsentrasi dan Pembantuan.

3. Bagian Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Administrasi

Pembangunan, terdiri dari: a) Subbag Tata Usaha Biro;

b) Subbag Monitoring dan Evaluasi; dan

c) Subbag Pengendalian Pelaksanaan Adminsitrasi

Pembangunan.

c. Biro Pengadaan Barang dan Jasa, membawahi: 1. Bagian Pemilihan Penyedia, terdiri dari:

a) Subbag Konstruksi dan Konsultansi;

b) Subbag Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya; dan

c) Subbag Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

2. Bagian Pengelolaan Pengadaan Secara Elektronik, terdiri

dari: a) Subbag Pengembangan Kebijakan Pengadaan;

b) Subbag Pembinaan dan Pengelolaan Sistem Elektronik;

dan

c) Subbag Layanan Pengguna.

3. Bagian Advokasi Hukum dan Kerjasama, terdiri dari: a) Subbag Tata Usaha Biro;

b) Subbag Fasilitasi dan Advokasi Hukum; dan

c) Subbag Kerjasama Layanan Pengadaan.

(4) Asisten Administrasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf d, terdiri dari: a. Biro Organisasi, membawahi:

1. Bagian Kelembagaan; terdiri dari: a) Subbag Kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi;

b) Subbag Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota; dan

c) Subbag Analisa dan Formasi Jabatan.

2. Bagian Kepegawaian dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur, terdiri dari:

a) Subbag Kepegawaian;

b) Subbag Perencanaan Strategis dan Kinerja; dan

c) Subbag Evaluasi dan Pelaporan SAKIP.

Page 6: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-6-

3. Bagian Ketatalaksanaan, terdiri dari:

a) Subbag Tata Usaha Biro;

b) Subbag Tatalaksana Pemerintahan; dan

c) Subbag Pelayanan Publik dan Perpustakaan.

b. Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahi: 1. Bagian Humas dan Media Massa, terdiri dari:

a) Subbag Peliputan dan Hubungan Media Massa;

b) Subbag Pelayanan Aspirasi Masyarakat; dan

c) Subbag Hubungan Kelembagaan dan Media Center.

2. Bagian Pengelolaan Informasi, Publikasi dan Analisis, terdiri

dari: a) Subbag Naskah dan Makalah Pimpinan;

b) Subbag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi; dan

c) Subbag Publikasi dan Analisis.

3. Bagian Protokol, membawahi:

a) Subbag Tata Usaha Biro;

b) Subbag Tamu; dan

c) Subbag Protokol dan Acara.

c. Biro Umum, membawahi: 1. Bagian Tata Usaha Keuangan, terdiri dari:

a) Subbag Administrasi Keuangan;

b) Subbag Program dan Keuangan Pimpinan; dan

c) Subbag Pelaporan dan Akuntansi.

2. Bagian Rumah Tangga, terdiri dari:

a) Subbag Rumah Tangga Pimpinan;

b) Subbag Rumah Tangga Sekretariat; dan

c) Subbag Administrasi Aset Sekretariat Daerah.

3. Bagian Tata Usaha, terdiri dari: a) Subbag Tata Usaha Biro;

b) Subbag Pengelolaan Naskah Dinas;

c) Subbag Tata Usaha Pimpinan; dan

d) Subbag Fasilitasi Administrasi Staf Ahli Gubernur.

Pasal 4

(1) Sekda Aceh merupakan Unsur Staf Gubernur Aceh.

(2) Setda Aceh dipimpin oleh seorang Sekda Aceh berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur.

(3) Asisten Sekda Aceh dipimpin oleh seorang Asisten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekda Aceh.

(4) Staf Ahli Gubernur dipimpin oleh seorang Staf Ahli yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekda.

(5) Biro-biro dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Asisten Sekda Aceh yang membidanginya.

(6) Bagian-bagian dipimpin oleh seorang Kabag yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro yang membidanginya.

(7) Subbag-subbag dipimpin oleh seorang Kasubbag yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kabag yang membidanginya.

Page 7: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-7-

BAB IV

TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA

Bagian Kesatu

Setda Aceh

Pasal 5

Setda Aceh mempunyai tugas membantu gubernur dalam

penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Aceh serta pelayanan administratif.

Pasal 6

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5,

Setda Aceh mempunyai fungsi: a. penyusunan kebijakan pemerintahan Aceh;

b. pelaksanaan dan pengoordinasian tugas perangkat Aceh;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan Aceh;

d. pelayanan administratif dan pembinaan administrasi dan Aparatur Sipil Negara pada perangkat Aceh;

e. pelaksanaan fungsi kedinasan lainnya yang diberikan oleh gubernur yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 7

Sekda Aceh mempunyai tugas membantu gubernur dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap

pelaksanaan tugas Perangkat Aceh serta pelayanan administratif.

Pasal 8

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Sekda Aceh mempunyai fungsi: a. pengkoordinasian penyusunan kebijakan pemerintahan Aceh;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat Aceh;

c. pelaksanaan kebijakan pemerintahan Aceh;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Aceh;

e. pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara pada

perangkat Aceh; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh

Pasal 9

Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh merupakan unsur

pembantu Sekda Aceh di bidang perumusan kebijakan dan mengoordinasikan biro tata pemerintahan, hukum, perundang-undangan, keistimewaan dan kesejahteraan rakyat serta SKPA sesuai

dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh.

Page 8: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-8-

Pasal 10

Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh mempunyai tugas membantu Sekda Aceh dalam perumusan kebijakan,

mengoordinasikan biro tata pemerintahan, hukum, perundang-undangan, keistimewaan dan kesejahteraan rakyat serta SKPA sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan

Aceh.

Pasal 11

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program bidang tata pemerintahan, hukum, perundang-undangan, keistimewaan dan kesejahteraan rakyat serta SKPA sesuai dengan pembidangan

tugas Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh.

b. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program SKPA

sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh;

c. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program SKPA sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh;

d. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan Keistimewaan Aceh yang meliputi bidang agama dan peran ulama, pendidikan

dan kebudayaan, pariwisata, kesejahteraan dan pembinaan sosial;

e. pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang tata pemerintahan,

hukum, perundang-undangan, keistimewaan dan kesejahteraan rakyat serta SKPA sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda.

Paragraf 1 Biro Tata Pemerintahan

Pasal 12

Biro Tata Pemerintahan merupakan unsur pembantu Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh bidang penyelenggaraan

pemerintahan dan keistimewaan Aceh.

Pasal 13

Biro Tata Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi,

pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di bidang penataan daerah, perangkat pemerintahan, pemerintahan umum dan otonomi

daerah.

Pasal 14

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Biro Tata Pemerintahan mempuyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan di bidang administrasi pemerintahan umum;

Page 9: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-9-

b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta

petunjuk teknis pelaksanaan di bidang pemerintahan umum, kependudukan, administrasi aparatur pemerintahan daerah dan

otonomi daerah, dan pemerintahan mukim dan gampong;

c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang administrasi

pemerintahan umum;

d. pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan dan

pembangunan serta sumber daya aparatur di bidang administrasi pemerintahan umum; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh.

Pasal 15

Bagian Penataan Daerah dan Perangkat Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

di bidang penataan daerah, mukim, gampong, perangkat pemerintahan, hubungan antar lembaga, pemilu dan pemilihan.

Pasal 16

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Bagian Penataan Daerah dan Perangkat Pemerintahan mempunyai

fungsi: a. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan penataan daerah, mukim dan gampong;

b. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan perangkat pemerintahan dan hubungan antar lembaga;

c. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan pemilu dan pemilihan; dan

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan.

Pasal 17

(1) Subbagian Penataan Daerah, Mukim dan Gampong mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang penataan daerah, mukim dan gampong.

(2) Subbag Perangkat Pemerintahan dan Hubungan Antar Lembaga

mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang perangkat pemerintahan dan hubungan

antar lembaga.

(3) Subbagian Pemilu dan Pemilihan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang

Pemilihan umum dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.

Pasal 18

Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas menyiapkan bahan

pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang ketentraman, ketertiban, kependudukan, ketenagakerjaan, perbatasan negara, pertanahan dan perbatasan daerah dan toponimi.

Page 10: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-10-

Pasal 19

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bagian Pemerintahan Umum mempunyai fungsi:

a. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban, kependudukan dan ketenagakerjaan;

b. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan perbatasan negara, toponimi dan

pertanahan;

c. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan perbatasan daerah; dan

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan.

Pasal 20

(1) Subbag Ketentraman dan Ketertiban, Kependudukan dan

Ketenagakerjaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang ketenteraman dan

ketertiban, kependudukan dan ketenagakerjaan.

(2) Subbag Perbatasan Negara dan Pertanahan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang perbatasan negara dan pertanahan.

(3) Subbag Perbatasan Daerah dan Toponimi mempunyai tugas

menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang perbatasan daerah dan toponimi.

Pasal 21

Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

bidang tata usaha, administrasi pemerintahan daerah, penyelenggaraan otonomi daerah dan kerjasama.

Pasal 22

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21,

Bagian Otonomi Daerah mempunyai fungsi: a. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan ketatausahaan biro dan administrasi

pemerintahan daerah;

b. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan otonomi daerah;

c. perumusan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan pengembangan dan evaluasi otonomi daerah; dan

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro Tata Pemerintahan.

Pasal 23

(1) Subbag Tata Usaha dan Administrasi Pemerintahan Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis

dan koordinasi bidang ketatausahaan biro, penyusunan rencana kerja anggaran, pelaporan kinerja dan administrasi pemerintahan daerah.

Page 11: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-11-

(2) Subbag Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Kerjasama mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang penyelenggaraan otonomi daerah dan kerjasama.

(3) Subbag Pengembangan dan Evaluasi Otonomi Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pengembangan dan evaluasi otonomi daerah.

Paragraf 2 Biro Hukum

Pasal 24

Biro Hukum merupakan unsur pembantu Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh bidang hukum dan peraturan perundang-undangan.

Pasal 25

Biro Hukum mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya bidang peraturan perundang-undangan, bantuan hukum, jaringan dokumentasi informasi hukum, sosialisasi produk hukum, pembinaan dan pengawasan produk hukum kabupaten/kota.

Pasal 26

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Biro Hukum mempuyai fungsi: a. penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi bidang peraturan

perundang-undangan; b. penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi dan sumber daya

bidang bantuan hukum; c. penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi bidang jaringan

dokumentasi informasi dan sosialisasi hukum; d. penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi bidang

pembinaan, pengawasan produk hukum kabupaten/kota; dan e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Sekda melalui Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh.

Pasal 27

Bagian Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kabupaten/Kota mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang fasilitasi dan konsultasi produk hukum

kabupaten/kota, evaluasi produk hukum kabupaten/kota, sinkronisasi dan harmonisasi produk hukum kabupaten/kota.

Pasal 28

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27,

Bagian Pembinaan Hukum Kabupaten/Kota mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi bidang fasilitasi dan konsultasi produk hukum

kabupaten/kota;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi bidang evaluasi produk hukum kabupaten/kota;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi bidang sinkronisasi dan harmonisasi produk hukum kabupaten/kota; dan

Page 12: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-12-

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro Hukum.

Pasal 29

(1) Subbag Fasilitasi dan Konsultasi Produk Hukum Kabupaten/Kota mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis bidang fasilitasi dan konsultasi produk hukum

kabupaten/kota.

(2) Subbag Evaluasi Produk Hukum Kabupaten/Kota mempunyai

tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis bidang evaluasi produk hukum kabupaten/kota.

(3) Subbag Sinkronisasi dan Harmonisasi Produk Hukum Kabupaten/Kota mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis bidang sinkronisasi dan

harmonisasi produk hukum kabupaten/kota.

Pasal 30

Bagian Bantuan Hukum dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis

dan koordinasi bidang bantuan hukum, penyelesaian sengketa hukum, naskah kerjasama dan jaringan dokumentasi informasi hukum.

Pasal 31

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30,

Bagian Peraturan Perundang-Undangan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi bidang bantuan hukum;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang penyelesaian sengketa hukum;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang naskah kerjasama;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang jaringan dokumentasi informasi hukum; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro Hukum.

Pasal 32

(1) Subbag Bantuan Hukum mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis bidang bantuan hukum.

(2) Subbag Penyelesaian Sengketa Hukum mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis bidang

penyelesaian sengketa hukum.

(3) Subbagian Naskah Kerjasama dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum mempunyai tugas mengumpulkan bahan

pembinaan dan petunjuk teknis bidang naskah kerjasama dan jaringan dokumentasi informasi hukum.

Pasal 33

Bagian Peraturan Perundang-Undangan mempunyai tugas

menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang tata usaha biro, peraturan, keputusan gubernur, qanun Aceh dan sosialisasi produk hukum.

Page 13: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-13-

Pasal 34

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, Bagian Peraturan Perundang-Undangan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga biro; dan

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang peraturan gubernur;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang keputusan gubernur;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang qanun Aceh;

e. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang sosialisasi produk hukum; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro Hukum.

Pasal 35

(1) Subbag Tata Usaha Biro mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis bidang ketatausahaan dan rumah

tangga biro.

(2) Subbag Qanun Aceh dan Sosialisasi Produk Hukum mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis

bidang qanun Aceh dan sosialisasi produk hukum.

(3) Subbag Peraturan dan Keputusan Gubernur mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis bidang peraturan dan keputusan gubernur.

Paragraf 3 Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat

Pasal 36

Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat merupakan unsur pembantu Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh bidang

keistimewaan Aceh dan kesejahteraan rakyat.

Pasal 37

Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan

penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di bidang agama, peran ulama, pendidikan, kebudayaan dan

kesejahteraan rakyat.

Pasal 38

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat mempuyai fungsi: a. penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya

di bidang agama; b. penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya

di bidang peran ulama;

c. penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya

di bidang pendidikan dan kebudayaan;

d. penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di bidang kesejahteraan rakyat; dan

Page 14: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-14-

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Sekda melalui Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh.

Pasal 39

Bagian Agama dan Peran Ulama mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang urusan haji, pembinaan keagamaan, kerjasama ulama dan umara serta pembinaan

kelembagaan dan pengkajian kerukunan umat beragama.

Pasal 40

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39, Bagian Agama dan Peran Ulama mempuyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang urusan haji;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pembinaan keagamaan;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang kerjasama ulama dan umara;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pembinaan kelembagaan dan pengkajian kerukunan umat beragama; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Pasal 41

(1) Subbag Urusan Haji dan Pembinaan Keagamaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis di

bidang sarana haji dan umrah serta koordinasi penyelenggaraan hari besar Islam.

(2) Subbag Kerjasama Ulama dan Umara mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis di bidang kerjasama ulama dan umara serta pengkaderan ulama.

(3) Subbag Pembinaan Kelembagaan dan Pengkajian Kerukunan Umat Beragama mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan,

regulasi, petunjuk teknis di bidang pengembangan lembaga keagamaan dan pengkajian kerukunan hidup beragama.

Pasal 42

Bagian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang

administrasi sarana dan prasarana kelembagaan, pembinaan pendidikan, kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan adat istiadat.

Pasal 43

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Bagian Pendidikan dan Kebudayaan mempuyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang administrasi sarana dan prasarana

kelembagaan;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pembinaan pendidikan;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang kepemudaan dan olahraga;

Page 15: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-15-

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang kebudayaan;

e. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang adat istiadat; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 44

(1) Subbag Administrasi Sarana dan Prasarana Kelembagaan

mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis di bidang administrasi sarana dan prasarana

kelembagaan.

(2) Subbag Pembinaan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis

di bidang pembinaan pendidikan, pemuda dan olahraga.

(3) Subbag Pembinaan Kebudayaan dan Adat Istiadat mempunyai

tugas mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis di bidang pembinaan kebudayaan dan adat istiadat.

Pasal 45

Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang tata usaha,

program, perencanaan, kesejahteraan sosial, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Pasal 46

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45,

Bagian Kesejahteraan Rakyat mempuyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang tata usaha;

b. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang program dan perencanaan;

c. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang kesejahteraan sosial;

d. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang kesehatan;

e. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 47

(1) Subbag Tata Usaha, Program dan Perencanaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis di

bidang tata usaha, penyusunan rencana kerja anggaran, pelaporan kinerja, program dan perencanaan.

(2) Subbag Pembinaan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis di

bidang pembinaan kesejahteraan sosial.

Page 16: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-16-

(3) Subbagian Pembinaan Kesehatan, Perempuan dan Perlindungan

Anak mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, regulasi, petunjuk teknis di bidang pembinaan kesehatan,

perempuan dan perlindungan anak.

Bagian Ketiga Asisten Perkonomian dan Pembangunan

Pasal 48

Asisten Perkonomian dan Pembangunan merupakan unsur pembantu

Sekda Aceh di bidang perumusan kebijakan dan mengoordinasikan biro perekonomian, administrasi pembangunan, pengadaan barang

dan jasa serta SKPA sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perkonomian dan Pembangunan.

Pasal 49

Asisten Perkonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu Sekda Aceh dalam perumusan kebijakan, mengoordinasikan

perekonomian, administrasi pembangunan, pengadaan barang dan jasa serta SKPA sesuai dengan pembidangan tugas Asisten

Perkonomian dan Pembangunan.

Pasal 50

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49,

Asisten Perkonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang

perekonomian;

b. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang

administrasi pembangunan;

c. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang pengadaan barang dan jasa; dan

d. pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang perekonomian, administrasi pembangunan, pengadaan barang dan jasa serta

SKPA sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda.

Paragraf 1

Biro Perekonomian

Pasal 51

Biro Perekonomian merupakan unsur pembantu Asisten Perekonomian dan Pembangunan bidang perekonomian.

Pasal 52

Biro Perekonomian mempunyai tugas mempunyai tugas menyiapkan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di

bidang pembinaan sumber daya pertanian, lingkungan hidup, pembinaan industri, perdagangan, energi sumber daya mineral,

pariwisata dan administrasi sarana perekonomian.

Page 17: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-17-

Pasal 53

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52, Biro Perekonomian mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang pembinaan sumber daya pertanian;

b. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang lingkungan hidup;

c. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang pembinaan industri;

d. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang perdagangan;

e. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang energi sumber daya mineral;

f. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang pariwisata;

g. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang administrasi sarana perekonomian; dan

h. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Sekda melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Pasal 54

Bagian Pembinaan Sumber Daya Pertanian dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas menyiapkan bahan-bahan koordinasi pembinaan

dan perumusan kebijakan di bidang pembinaan pertanian, ketahanan pangan, kelautan dan perikanan, kehutanan dan lingkungan hidup.

Pasal 55

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Bagian Pembinaan Sumber Daya Pertanian dan Lingkungan Hidup

Pembangunan mempuyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang pertanian;

b. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang ketahanan pangan;

c. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang kelautan dan perikanan;

d. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup;

dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 56

(1) Subbag Pertanian mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis

data, koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan, pemantauan dan pelaporan di bidang pertanian.

(2) Subbag Pangan, Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis data, koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan, pemantauan dan pelaporan di bidang

pangan, kelautan dan perikanan.

Page 18: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-18-

(3) Subbag Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyiapkan bahan

analisis data, koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan, pemantauan dan pelaporan di bidang kehutanan dan lingkungan

hidup.

Pasal 57

Bagian Pembinaan Industri, Perdagangan, Energi Sumber Daya

Mineral dan Pariwisata mempunyai tugas menyiapkan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang industri,

perdagangan, energi, sumber daya mineral, transportasi, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pasal 58

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57, Bagian Pembinaan Industri, Perdagangan, Ekonomi Sumber Daya

Manusia dan Pariwisata, mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang industri dan perdagangan;

b. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang energi dan sumber daya mineral;

c. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang transportasi;

d. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang pariwisata;

e. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang ekonomi kreatif;

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 59

(1) Subbag Industri dan Perdagangan mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis data, koordinasi pembinaan dan perumusan

kebijakan, pemantauan dan pelaporan di bidang industri dan perdagangan.

(2) Subbag Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis data, koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan, pemantauan dan pelaporan di bidang energi

dan sumber daya mineral.

(3) Subbag Transportasi, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempunyai

tugas menyiapkan bahan analisis data, koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan, pemantauan dan pelaporan di bidang

transportasi, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pasal 60

Bagian Administrasi Sarana Perekonomian mempunyai tugas

menyiapkan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang tata usaha, kelembagaan perekonomian, usaha

mikro kecil menengah, penanaman modal dan badan usaha milik Aceh.

Page 19: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-19-

Pasal 61

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, Bagian Administrasi Sarana Perekonomian, mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang tata usaha biro;

b. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang kelembagaan perekonomian;

c. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang usaha mikro kecil menengah;

d. pelaksanaan penyiapan bahan-bahan koordinasi pembinaan dan

perumusan kebijakan di bidang penanaman modal dan badan usaha milik Aceh; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Pasal 62

(1) Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas menyusun program, perencanaan, kepegawaian, keuangan, administrasi

ketatausahaan, rumah tangga biro, penyusunan rencana kerja anggaran dan pelaporan kinerja.

(2) Subbagian Kelembagaan Perekonomian dan Usaha Mikro Kecil

Menengah mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis data, koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan, pemantauan dan

pelaporan di bidang kelembagaan perekonomian dan usaha mikro kecil menengah.

(3) Subbagian Penanaman Modal dan Badan Usaha Milik Aceh mempunyai tugas menyiapkan bahan analisis data, koordinasi pembinaan dan perumusan kebijakan, pemantauan dan pelaporan

di bidang kerjasama, penanaman modal dan badan usaha milik daerah.

Paragraf 2 Biro Administrasi Pembangunan

Pasal 63

Biro Administrasi Pembangunan adalah unsur pembantu Asisten Perkonomian dan Pembangunan di bidang administrasi

pembangunan.

Pasal 64

Biro Administrasi Pembangunan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, petunjuk teknis dan koordinasi

penyelenggaraan di bidang administrasi infrastruktur, jasa konstruksi, administrasi pembangunan provinsi, kabupaten/kota, monitoring, evaluasi dan pengendalian administrasi pembangunan.

Pasal 65

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64,

Biro Administrasi Pembangunan mempuyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, petunjuk

teknis dan koordinasi penyelenggaraan di bidang administrasi infrastruktur dan jasa konstruksi;

Page 20: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-20-

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, petunjuk

teknis dan koordinasi penyelenggaraan di bidang administrasi pembangunan provinsi;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan di bidang kabupaten/kota;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, petunjuk

teknis dan koordinasi penyelenggaraan di bidang monitoring dan evaluasi;

e. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan di bidang pengendalian

administrasi pembangunan;

f. pelaksanaan penyiapan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Setda; dan

g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Perkonomian dan Pembangunan.

Pasal 66

Bagian Pembinaan Administrasi Infrastruktur dan Jasa Konstruksi

mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi administrasi pembangunan di bidang infrastruktur, permukiman dan kawasan serta pembinaan jasa konstruksi.

Pasal 67

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66,

Bagian Pembinaan Administrasi Infrastruktur dan Jasa Konstruksi mempuyai fungsi:

a. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan di bidang infrastruktur;

b. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan di bidang

permukiman;

c. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

penyelenggaraan administrasi pembangunan di bidang penataan kawasan;

d. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

penyelenggaraan administrasi pembangunan di bidang jasa konstruksi;

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 68

(1) Subbag Administrasi Pembangunan Infrastruktur mempunyai tugas penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan di bidang infrastruktur.

(2) Subbag Administrasi Permukiman dan Kawasan mempunyai tugas penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

penyelenggaraan administrasi pembangunan di bidang permukiman dan penataan kawasan.

(3) Subbag Administrasi Pembinaan Jasa Konstruksi mempunyai

tugas penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan di bidang

jasa konstruksi.

Page 21: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-21-

Pasal 69

Bagian Pembinaan Administrasi Pembangunan Provinsi dan Kabupaten/Kota mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,

petunjuk teknis dan koordinasi di bidang administrasi pembangunan provinsi dan kabupaten/kota, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan.

Pasal 70

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69, Bagian Pembinaan Administrasi Provinsi dan Kabupaten/Kota

mempuyai fungsi: a. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

penyelenggaraan administrasi pembangunan provinsi;

b. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan kabupaten/kota;

c. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaran administrasi pembangunan di bidang

dekonsentrasi dan tugas pembantuan; dan

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Pasal 71

(1) Subbag Administrasi Pembangunan Provinsi mempunyai tugas

penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan provinsi.

(2) Subbag Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota mempunyai tugas Penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan kabupaten/kota.

(3) Subbag Administrasi Pembangunan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan mempunyai tugas Penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan administrasi

pembangunan di bidang administrasi pembangunan dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Pasal 72

Bagian Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,

petunjuk teknis dan koordinasi di bidang tata usaha, monitoring, evaluasi, pengendalian pelaksanaan adminsitrasi pembangunan serta

penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Setda.

Pasal 73

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72, Bagian Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Administrasi

Pembangunan mempuyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang tata usaha biro;

b. pelaksanaan penyiapan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran

(RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Setda;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang monitoring dan evaluasi;

Page 22: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-22-

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pengendalian adminsitrasi pembangunan;

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Pasal 74

(1) Subbag Tata Usaha Biro mempunyai tugas melaksanakan urusan

tata usaha, program, perencanaan, rumah tangga biro, penyusunan rencana kerja anggaran dan pelaporan kinerja.

(2) Subbag Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang monitoring dan

evaluasi.

(3) Subbag Pengendalian Pelaksanaan Adminsitrasi Pembangunan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk

teknis di bidang pengendalian pelaksanaan adminsitrasi pembangunan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Setda.

Paragraf 3

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

Pasal 75

Biro Pengadaan Barang dan Jasa merupakan unsur pembantu Asisten

Perkonomian dan Pembangunan di bidang pengadaan barang dan jasa.

Pasal 76

Biro Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas menyiapkan

bahan pembinaan, pengendalian, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan di bidang pemilihan penyedia, pengelolaan pengadaan secara elektronik, pengembangan sumber daya manusia,

bantuan hukum dan kerjasama di lingkungan Pemerintah Aceh.

Pasal 77

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76, Biro Pengadaan Barang dan Jasa mempuyai fungsi:

a. penyusunan dan perumusan strategi serta penentuan kebijakan dan standar prosedur di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah termasuk pengadaan badan usaha dalam rangka

kerjasama pemerintah dengan badan usaha;

b. penyusunan, perumusan strategi, pengembangan kebijakan dan

pembinaan sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

c. pembinaan, pelayanan dan pengembangan sistem elektronik serta evaluasi penyelenggaraan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

d. penyusunan dan pemberian bantuan hukum di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

e. pembinaan dan penyelenggaraan dukungan administrasi kepada skpa di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Perkonomian dan Pembangunan.

Page 23: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-23-

Pasal 78

Bagian Pemilihan Penyedia mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang konstruksi,

konsultansi, pengadaan barang, jasa lainnya, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Pasal 79

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78, Bagian Pemilihan Penyedia mempuyai fungsi:

a. penyusunan, perumusan strategi serta pelaksanaan pemilihan penyedia pengadaan barang/jasa Pemerintah;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis, koordinasi di bidang konstruksi;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis,

koordinasi di bidang konsultansi;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis,

koordinasi di bidang pengadaan barang dan jasa lainnya;

e. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis,

koordinasi di bidang monitoring, evaluasi dan pelaporan.

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 80

(1) Subbag Konstruksi dan Konsultansi mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis, evaluasi dokumen rencana pengadaan dan melaksanakan pemilihan

penyedia barang/jasa pemerintah di bidang konstruksi dan konsultansi.

(2) Subbag Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis, evaluasi dokumen rencana pengadaan dan melaksanakan pemilihan

penyedia barang/jasa pemerintah di bidang pengadaan barang dan jasa lainnya.

(3) Subbag Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah.

Pasal 81

Bagian Pengelolaan Pengadaan Secara Elektronik mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang pengembangan kebijakan pengadaan, pembinaan, pengelolaan sistem elektronik dan, layanan pengguna.

Pasal 82

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81, Bagian Pengelolaan Pengadaan Secara Elektronik mempuyai fungsi:

a. penyusunan, perumusan strategi serta fasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

b. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan serta pengembangan sistem elektronik di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

Page 24: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-24-

c. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

penyelenggaraan serta pelayanan pengguna sistem elektronik di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

d. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan serta pengembangan kebijakan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 83

(1) Subbag Pengembangan Kebijakan Pengadaan mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan serta pengembangan kebijakan di bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah.

(2) Subbag Pembinaan dan Pengelolaan Sistem Elektronik mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi penyelenggaraan serta pengembangan sistem elektronik di bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah.

(3) Subbag Layanan Pengguna mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan serta pelayanan pengguna sistem elektronik di

bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah.

Pasal 84

Bagian Advokasi Hukum dan Kerjasama mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang tata usaha, fasilitasi dan advokasi hukum serta kerjasama layanan pengadaan.

Pasal 85

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84, Bagian Advokasi dan Kerjasama mempuyai fungsi:

a. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga biro;

b. penyusunan dan perumusan strategi serta pembinaan sumber

daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

c. penyiapan bahan dan pemberian bantuan hukum di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

d. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan kerjasama di bidang pengadaan barang/jasa

pemerintah;

e. membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan

produktifitas kerja dan pengembangan karir;

f. melakukan koordinasi dan sinkronisasi produk-produk kebijakan terkait dengan pengadaan barang/jasa yang berpedoman pada

ketentuan yang berlaku; dan g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Pasal 86

(1) Subbag Tata Usaha Biro mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha, program, perencanaan, rumah tangga biro, penyusunan rencana kerja anggaran dan pelaporan kinerja.

Page 25: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-25-

(2) Subbag Fasilitasi dan Advokasi Hukum mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis di bidang fasilitasi dan advokasi hukum.

(3) Subbag Kerjasama Layanan Pengadaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan, petunjuk teknis di bidang Kerjasama Layanan Pengadaan.

Bagian Keempat Asisten Administrasi Umum

Pasal 87

Asisten Administrasi Umum adalah unsur pembantu Sekda Aceh di

bidang perumusan kebijakan dan mengoordinasikan biro organisasi, hubungan masyarakat, protokol dan umum serta SKPA sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan.

Pasal 88

Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Sekda Aceh

dalam perumusan kebijakan, mengoordinasikan biro organisasi, hubungan masyarakat, protokol dan umum serta SKPA sesuai dengan

pembidangan tugas Asisten Administrasi Umum.

Pasal 89

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88,

Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi: a. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang

kelembagaan perangkat daerah, pembinaan perpustakaan dan kearsipan;

b. kegiatan penyelenggaraan di bidang ketatalaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta analisis dan formasi jabatan;

c. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang

perencanaan strategis, perencanaan kinerja dan evaluasi serta pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

d. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang pembinaan dan pendayagunaan aparatur;

e. pembinaan dalam pengelolaan dan penganalisaan informasi di bidang kehumasan;

f. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang sistem

informasi manajemen dan keprotokolan;

g. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang

administrasi keuangan dan perjalanan; dan

h. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Sekda.

Bagian Kesatu Biro Organisasi

Pasal 90

Biro Organisasi adalah unsur pembantu Asisten Administrasi Umum

di bidang kelembagaan organisasi perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota, perpustakaan, ketatalaksanaan, analisis, formasi

jabatan, akuntabilitas kinerja, pembinaan dan pendayagunaan aparatur.

Page 26: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-26-

Pasal 91

Biro Organisasi mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi bidang kelembagaan organisasi

perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota, perpustakaan, ketatalaksanaan, analisis, formasi jabatan, akuntabilitas kinerja, pembinaan dan pendayagunaan aparatur.

Pasal 92

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91,

Biro Organisasi mempunyai fungsi: a. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang kelembagaan organisasi perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota;

b. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang pembinaan perpustakaan;

c. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang ketatalaksanaan kepemerintahan dan pembangunan;

d. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang analisis, formasi dan syarat jabatan;

e. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang perencanaan strategis dan perencanaan kinerja;

f. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang evaluasi dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintahan;

g. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang pembinaan dan pengembangan kepegawaian;

h. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang kesejahteraan dan disiplin pegawai;

i. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang rekruitmen dan administrasi kepegawaian;

j. pelaksanaan kegiatan pertimbangan jabatan, kepangkatan dan penyusunan anggaran di lingkungan pemerintah provinsi; dan

k. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Administrasi Umum.

Pasal 93

Bagian Kelembagaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang kelembagaan

perangkat daerah provinsi, kabupaten/kota, analisa dan formasi jabatan.

Pasal 94

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93, Bagian Kelembagaan mempunyai fungsi:

a. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah

provinsi;

b. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang pembinaan kelembagaan organisasi perangkat daerah kabupaten/kota;

c. pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan klarifikasi qanun

kelembagaan organisasi perangkat daerah kabupaten/kota;

Page 27: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-27-

d. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang penyusunan uraian jabatan dan formasi jabatan;

e. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang penyusunan analisis beban kerja; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 95

(1) Subbag Kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang penataan, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan klarifikasi

kelembagaan organisasi perangkat daerah provinsi.

(2) Subbag Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk

teknis di bidang penataan, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan klarifikasi kelembagaan organisasi perangkat daerah

kabupaten/kota.

(3) Subbag Analisa dan Formasi Jabatan mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang uraian jabatan, formasi jabatan, analisis beban kerja dan penyusunan jabatan fungsional.

Pasal 96

Bagian Kepegawaian dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur mempunyai

tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang kepegawaian, perencanaan strategis dan kinerja, evaluasi,

pelaporan SAKIP dan penyusunan rencana kerja anggaran.

Pasal 97

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 96,

Bagian Kepegawaian dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur mempunyai fungsi:

a. penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang pengembangan pegawai Setda;

b. penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang kesejahteraan pegawai Setda;

c. penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

administrasi umum kepegawaian Setda;

d. penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

mutasi pegawai Setda;

e. penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

pertimbangan jabatan dan kepangkatan;

f. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pengembangan, kesejahteraan, administrasi umum dan

mutasi kepegawaian di lingkungan pemerintah provinsi;

g. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang perencanaan kinerja;

h. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang perencanaan strategis;

i. pelaksanaa pengkoordinasian penyusunan program, rencana kerja dan anggaran;

Page 28: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-28-

j. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang evaluasi;

k. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pelaporan SAKIP; dan

l. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 98

(1) Subbag Kepegawaian mempunyai tugas penyusunan bahan

pembinaan dan petunjuk teknis di bidang administrasi dan mutasi kepegawaian.

(2) Subbag Perencanaan Strategis dan Kinerja mempunyai tugas penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang perencanaan strategis, kinerja, penyusunan program, rencana

kerja dan anggaran.

(3) Subbag Evaluasi dan Pelaporan SAKIP mempunyai tugas

penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang evaluasi dan pelaporan SAKIP.

Pasal 99

Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang tata usaha,

tatalaksana pemerintahan, pelayanan publik dan perpustakaan.

Pasal 100

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99, Bagian Ketatalaksanaan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga biro;

b. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pembinaan tata naskah dinas provinsi dan kabupaten/kota;

c. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pembinaan tata hubungan, sistem dan prosedur serta

budaya kerja;

d. penyusunan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang penyelenggaraan koordinasi pendayagunaan aparatur negara di daerah;

e. pembinaan dan fasilitasi penyusunan standar pelayanan, survey

kepuasan masyarakat dan koordinasi pengelolaan pengaduan pelayanan publik;

f. pengkoordinasian penerapan dan pencapaian serta pelaporan standar pelayanan minimal;

g. pengkoordinasian pelaksanaan program reformasi birokrasi;

h. penyusunan profil birokrasi pemerintah provinsi dan kebupatan/kota;

i. pembinaan dan fasilitasi penilaian kinerja dan inovasi pelayanan publik;

j. pengelolaan perpustakaan sekretariat daerah; dan

k. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Page 29: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-29-

Pasal 101

(1) Subbag Tata Usaha Biro mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan ketatausahaan kearsipan dan rumah tangga,

pendistribusian naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar, pengelolaan dan penyediaan barang inventaris, aset, perlengkapan dan peralatan serta pemeliharaan, pengelolaan informasi.

(2) Subbag Tatalaksana Pemerintahan mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

pembinaan tata naskah dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota, pembinaan dan fasilitasi penyusunan Standar Operasional

Prosedur, penyusunan tata hubungan, sistem dan prosedure budaya kerja, penyelenggaraan koordinasi pendayagunaan aparatur negara di daerah, pembinaan pelaksanaan program

reformasi birokrasi.

(3) Subbag Pelayanan Publik dan Perpustakaan mempunyai tugas

melakukan pembinaan dan fasilitasi penyusunan standar pelayanan, suvey kepuasan masyarakat dan koordinasi

pengelolaan pengaduan publik, pengkoordinasian penerapan dan pencapaian standar pelayanan minimal, penyusunan profil birokrasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, pembinaan

dan fasilitasi penilaian kinerja dan inovasi pelayanan publik serta pengelolaan perpustakaan sekretariat daerah.

Bagian Kedua Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol

Pasal 102

Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol adalah unsur pembantu Asisten Administrasi Umum di bidang humas, media massa,

pengelolaan informasi, publikasi, analisis dan protokol.

Pasal 103

Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang humas, media massa, pengelolaan informasi, publikasi, analisis dan protokol.

Pasal 104

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103, Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang hubungan masyarakat;

b. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang media massa;

c. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pengelolaan informasi, publikasi dan analisis;

d. pelaksanaan penyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang keprotokolan;

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Sekda melalui Asisten Administrasi Umum.

Page 30: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-30-

Pasal 105

Bagian Humas dan Media Massa mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang

peliputan, hubungan media massa, pelayanan aspirasi masyarakat, hubungan kelembagaan dan media center.

Pasal 106

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 105, Bagian Humas dan Media Massa mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang peliputan;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang hubungan media massa;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pelayanan aspirasi masyarakat;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang hubungan kelembagaan dan media center;

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro. Pasal 107

(1) Subbag Peliputan dan Hubungan Media Massa mempunyai tugas

mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang peliputan dan hubungan media massa.

(2) Subbag Pelayanan Aspirasi Masyarakat mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

pelayanan aspirasi masyarakat.

(3) Subbag Hubungan Kelembagaan dan Media Center mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di

bidang hubungan kelembagaan dan media center.

Pasal 108

Bagian Pengelolaan Informasi, Publikasi dan Analisis mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi

di bidang naskah, makalah pimpinan, pengelolaan informasi, dokumentasi, publikasi dan analisis.

Pasal 109

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, Bagian Pengelolaan Informasi, Publikasi dan Analisis mempunyai

fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang penyusunan naskah;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang penyusunan makalah pimpinan;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pengelolaan informasi;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang dokumentasi;

e. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang publikasi dan analisis; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Page 31: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-31-

Pasal 110

(1) Subbag Naskah dan Makalah Pimpinan mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

penyusunan naskah dan makalah pimpinan.

(2) Subbag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi mempunyai tugas mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

pengelolaan informasi dan dokumentasi.

(3) Subbag Publikasi dan Analisis mempunyai tugas mengumpulkan

bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang publikasi dan analisis.

Pasal 111

Bagian Protokol mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang tata usaha biro, tamu,

protokol dan acara.

Pasal 112

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Bagian Pengelolaan Informasi, Publikasi dan Analisis mempunyai

fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang tata usaha biro;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pelayanan dan fasilitasi tamu;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang protokol dan acara; dan

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 113

(1) Subbag Tata Usaha Biro mempunyai tugas menyiapkan penyusunan perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan,

fasilitasi ketatausahaan, pelaporan kinerja dan rumah tangga biro.

(2) Subbag Tamu mempunyai tugas melakukan pengelolaan pelayanan

dan fasilitasi tamu Pemerintah Aceh.

(3) Subbag Protokol dan Acara mempunyai tugas melakukan pelayanan dan fasilitasi kegiatan keprotokolan dan acara

Pemerintahan Aceh.

Bagian Ketiga

Biro Umum

Pasal 114

Biro Umum adalah unsur pembantu Asisten Administrasi Umum di bidang tata usaha keuangan, rumah tangga dan tata usaha kesekretariatan.

Pasal 115

Biro Umum mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,

petunjuk teknis dan koordinasi di bidang tata usaha keuangan, rumah tangga dan tata usaha kesekretariatan.

Page 32: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-32-

Pasal 116

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115, Biro Umum mempunyai fungsi:

a. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang tata usaha umum dan kearsipan;

b. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang rumah tangga sekretariat dan rumah tangga pimpinan;

c. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang tata usaha keuangan sekretariat dan pimpinan;

d. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di

bidang tata usaha pimpinan;

e. perumusan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pengelolaan rumah dinas, rumah jabatan dan asset;

f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekda melalui Asisten Administrasi Umum.

Pasal 117

Bagian Tata Usaha Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan

pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang administrasi keuangan, program, keuangan pimpinan, pelaporan dan akuntansi.

Pasal 118

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117, Bagian Tata Usaha Keuangan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pelayanan administrasi keuangan;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang penyusunan program dan kegiatan;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pengelolaan keuangan pimpinan;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang penyusunan pelaporan dan akuntansi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Pasal 119

(1) Subbag Administrasi Keuangan mempunyai tugas melakukan

pelayanan administrasi keuangan kesekretariatan.

(2) Subbag Program dan Keuangan Pimpinan mempunyai tugas

melakukan penyusunan program, rencana kerja anggaran, pelaporan kinerja dan administrasi keuangan pimpinan.

(3) Subbag Pelaporan dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan penyusunan pelaporan dan akuntansi keuangan kesekretariatan.

Pasal 120

Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang rumah tangga

pimpinan, rumah tangga sekretariat dan administrasi aset daerah.

Page 33: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-33-

Pasal 121

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120, Bagian Rumah Tangga mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pelayanan dan fasilitasi rumah tangga pimpinan;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pelayanan dan fasilitasi rumah tangga

sekretariat;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pengelolaan, pemeliharaan dan pemanfaatan serta penyusunan administrasi aset daerah; dan

d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Kepala Biro.

Pasal 122

(1) Subbag Rumah Tangga Pimpinan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan fasilitasi rumah tangga pimpinan.

(2) Subbag Rumah Tangga Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan fasilitasi rumah tangga sekretariat.

(3) Subbag Administrasi Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan, pemeliharaan dan pemanfaatan serta penyusunan administrasi aset daerah.

Pasal 123

Bagian Tata Usaha tugas menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk

teknis dan koordinasi di bidang tata usaha biro, pengelolaan naskah dinas, tata usaha pimpinan dan fasilitasi administrasi staf ahli gubernur.

Pasal 124

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 123,

Bagian Tata Usaha tugas mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan

koordinasi di bidang pelayanan dan fasilitas tata usaha biro;

b. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pengelolaan naskah dinas;

c. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pelayanan dan fasilitasi tata usaha pimpinan;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang pelayanan dan fasilitasi administrasi staf ahli

gubernur; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Biro.

Pasal 125

(1) Subbag Tata Usaha Biro mempunyai tugas melakukan pengelolaan

urusan ketatausahaan kearsipan, rumah tangga dan pengelolaan informasi.

(2) Subbag Pengelolaan Naskah Dinas mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan naskah dinas, pendistribusian naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar kesekretariatan.

Page 34: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-34-

(3) Subbag Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan ketatausahaan pimpinan.

(4) Subbag Fasilitasi Administrasi Staf Ahli Gubernur mempunyai

tugas melaksanakan pelayanan dan fasilitasi administrasi.

Bagian Kelima Staf Ahli Gubernur

Pasal 126

(1) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai

tugas memberikan telaahan bidang pemerintahan, hukum dan politik.

(2) Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan mempunyai tugas memberikan telaahan bidang perekonomian, keuangan dan pembangunan.

(3) Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Hubungan Kerjasama mempunyai tugas memberikan telaahan

bidang keistimewaan Aceh, sumber daya manusia dan hubungan kerjasama.

Pasal 127

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 126, Staf Ahli Gubernur mempunyai fungsi:

a. perumusan program dalam lingkup tugasnya sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Aceh;

b. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang pemerintahan;

c. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang hukum;

d. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang politik;

e. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang

perekonomian;

f. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang keuangan;

g. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang pembangunan;

h. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang keistimewaan Aceh;

i. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang sumber

daya manusia;

j. perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya di bidang hubungan

kerjasama; dan

k. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Gubernur sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

BAB V KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 128

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Pemerintah Aceh sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Page 35: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-35-

Pasal 129

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128, terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan

fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin

oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Gubernur, dan bertanggung jawab kepada Sekda.

(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB VI KEPEGAWAIAN

Pasal 130

(1) Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Biro, Kabag dan Kasubbag

diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur.

(2) Unsur-unsur lain di lingkungan Setda diangkat dan diberhentikan oleh Sekda atas pelimpahan kewenangan dari Gubernur.

Pasal 131

Jenjang kepangkatan dan formasi kepegawaian ditetapkan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 132

Eselon Jabatan pada Setda sebagai berikut: a. Sekda merupakan jabatan pimpinan tinggi madya dengan

eselonering I.b;

b. Asisten dan Staf Ahli merupakan jabatan pimpinan tinggi pratama dengan eselonering II.a;

c. Kepala Biro merupakan jabatan pimpinan tinggi pratama dengan eselonering II.b;

d. Kabag merupakan jabatan administrator dengan eselonering III.a; dan

e. Kasubbag merupakan jabatan pengawas dengan eselonering IV.a.

BAB VII TATA KERJA

Pasal 133

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala

Biro, Kabag dan Kasubbag wajib menerapkan prinsip Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi baik interen maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas masing-masing.

Page 36: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-36-

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Setda wajib

melaksanakan sistem pengawasan intern pemerintah.

Pasal 134

(1) Dalam hal Gubernur dan Wakil Gubernur tidak dapat menjalankan

tugasnya karena berhalangan, Sekda melakukan tugas-tugas

Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Dalam hal Sekda tidak dapat menjalankan tugasnya karena

berhalangan, maka Gubernur menunjuk salah seorang Asisten

untuk mewakili Sekda.

(3) Dalam hal Asisten tidak dapat menjalankan tugasnya karena

berhalangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka Sekda

dapat menunjuk salah seorang Staf Ahli untuk mewakili Sekda.

(4) Dalam hal Asisten tidak dapat menjalankan tugasnya karena

berhalangan, maka Sekda menunjuk salah seorang kepala Biro

untuk mewakili Asisten.

(5) Dalam hal Kepala Biro tidak dapat menjalankan tugasnya karena

berhalangan, maka Sekda menunjuk salah seorang Kabag untuk

mewakili Kepala Biro.

(6) Dalam hal Kabag tidak dapat menjalankan tugasnya karena

berhalangan, maka Kepala Biro menunjuk salah seorang Kasubbag

untuk mewakili Kabag.

Pasal 135

Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna masing-masing

pejabat dalam lingkungan Setda dapat mendelegasikan kewenangan-

kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat di bawahnya sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIII

PEMBIAYAAN

Pasal 136

Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Setda

dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh serta

sumber pembiayaan lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 37: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-37-

BAB IX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 137

(1) Uraian tugas masing-masing pemangku jabatan struktural dan

jabatan pelaksana di lingkungan Setda diatur dengan Peraturan

Gubernur.

(2) Bagan Struktur Organisasi sebagaimana tercantum dalam

lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Gubernur ini.

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 138

Sepanjang belum dilaksanakan penataan secara menyeluruh maka

kegiatan-kegiatan Pemerintahan Aceh dilaksanakan sesuai dengan

kebijakan Gubernur.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 139

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, maka:

1. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 15 Tahun

2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan

Struktural di Lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam (Berita Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Tahun 2008 Nomor 13).

2. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 66 Tahun 2013 tentang Rincian

Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural Pada Biro

Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Aceh (Berita Daerah

Aceh Tahun 2013 Nomor 48).

3. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 67 Tahun 2013 tentang Rincian

Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural Pada Biro

Hukum Sekretariat Daerah Aceh (Berita Daerah Aceh Tahun 2013

Nomor 49).

4. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 68 Tahun 2013 tentang Rincian

Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural Pada Biro

Umum Sekretariat Daerah Aceh (Berita Daerah Aceh Tahun 2013

Nomor 50).

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 38: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

-38-

Pasal 140

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Aceh.

Ditetapkan di Banda Aceh

pada tanggal 29 Desember 2016 M

29 Rabiul Awal 1438 H

Plt. GUBERNUR ACEH,

SOEDARMO

Diundangkan di Banda Aceh

pada tanggal 30 Desember 2016 M

1 Rabiul Akhir 1438 H

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

DERMAWAN

BERITA DAERAH ACEH TAHUN 2016 NOMOR 99

Page 39: GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH TENTANGbpm.skpk.bandaacehkota.web.id/wp-content/uploads/sites/32/2017/03/... · -1- gubernur aceh peraturan gubernur aceh nomor 97 tahun 2016

Keterangan :

BAGIAN PENGELOLAAN

INFORMASI, PUBLIKASI

DAN ANALISIS

BAGIAN RUMAH TANGGA

SUBBAG PUBLIKASI DAN

ANALISIS

SUBBAG PELAYANAN

PUBLIK DAN

PERPUSTAKAAN

SUBBAG TATA USAHA

BIRO

SUBBAG TATA USAHA

BIRO

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT DAERAH ACEH

SUBBAG TATA USAHA

PIMPINAN

SUBBAG TAMUSUBBAG PENGELOLAAN

NASKAH DINAS

SUBBAG TATA USAHA

BIRO

BAGIAN PROTOKOL

SUBBAG FASILITASI

ADMINISTRASI STAF

AHLI GUBERNUR

1. :

2. :

SUBBAG TATA USAHA

BIRO

SUBBAG TATALAKSANA

PEMERINTAHAN

Garis Pembinaan

Garis Atasan

Langsung

SUBBAG PROTOKOL DAN

ACARA

SUBBAG KETENTERAMAN

DAN KETERTIBAN,

KEPENDUDUKAN DAN

KETENAGAKERJAAN

Plt. GUBERNUR ACEH

SUBBAG

PENGEMBANGAN DAN

EVALUASI OTONOMI

DAERAH

SUBBAG PEMBINAAN

KESEHATAN,

PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK

SUBBAG PENANAMAN

MODAL DAN BADAN

USAHA MILIK ACEH

SUBBAG PENGENDALIAN

PELAKSANAAN

ADMINSITRASI

PEMBANGUNAN

SUBBAG KERJASAMA

LAYANAN PENGADAAN

SOEDARMO

SUBBAG FASILITASI DAN

ADVOKASI HUKUM

SUBBAG

PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN PENGADAAN

SUBBAG FASILITASI DAN

KONSULTASI PRODUK

HUKUM

KABUPATEN/KOTA

SUBBAG EVALUASI

PRODUK HUKUM

KABUPATEN/KOTA

SUBBAG PERATURAN

DAN KEPUTUSAN

GUBERNUR

SUBBAG PEMBINAAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL

SUBBAG KELEMBAGAAN

PEREKONOMIAN DAN

USAHA MIKRO KECIL

MENENGAH

SUBBAG MONITORING

DAN EVALUASI

SUBBAG TATA USAHA

SUBBAG PEMBINAAN

KEBUDAYAAN DAN ADAT

ISTIADAT

SUBBAG TRANSPORTASI,

PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF

SUBBAG ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN

DEKONSENTRASI DAN

TUGAS PEMBANTUAN

SUBBAG SINKRONISASI

DAN HARMONISASI

PRODUK HUKUM

KABUPATEN/KOTA

BAGIAN ADMINISTRASI

SARANA PEREKONOMIAN

BAGIAN MONITORING, EVALUASI

DAN PENGENDALIAN

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAGIAN TATA USAHA

SUBBAG PENGELOLAAN

INFORMASI DAN

DOKUMENTASI

SUBBAG RUMAH

TANGGA SEKRETARIAT

SUBBAG BANTUAN

HUKUM

BAGIAN KESEJAHTERAAN

RAKYAT

SUBBAG NASKAH

KERJASAMA DAN JARINGAN

DOKUMENTASI INFORMASI

HUKUM

BAGIAN ADVOKASI HUKUM

DAN KERJASAMA

SUBBAG

PENYELENGGARAAN

OTONOMI DAERAH DAN

KERJASAMA

SUBBAG TATA USAHA

DAN ADMINISTRASI

PEMERINTAHAN DAERAH

BAGIAN OTONOMI DAERAH

DAN KERJASAMA

SUBBAG PERBATASAN

DAERAH DAN TOPONIMI

SUBBAG ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN

KABUPATEN/KOTA

SUBBAG PEMBINAAN

DAN PENGELOLAAN

SISTEM ELEKTRONIK

SUBBAG QANUN ACEH

DAN SOSIALISASI

PRODUK HUKUM

SUBBAG TATA USAHA,

PROGRAM DAN

PERENCANAAN

SUBBAG TATA USAHA

BIRO

SUBBAG TATA USAHA

BIRO

SUBBAG LAYANAN

PENGGUNA

BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN

AKUNTABILITAS KINERJA

APARATUR

BAGIAN

KETATALAKSANAAN

SUBBAG PENYELESAIAN

SENGKETA HUKUM

SUBBAG PEMBINAAN

PENDIDIKAN, PEMUDA

DAN OLAHRAGA

SUBBAG ENERGI DAN

SUMBER DAYA MINERAL

SUBBAG KEPEGAWAIAN

BAGIAN PENGELOLAAN

PENGADAAN SECARA

ELEKTRONIK

BAGIAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

SUBBAG NASKAH DAN

MAKALAH PIMPINAN

SUBBAG RUMAH

TANGGA PIMPINAN

SUBBAG EVALUASI DAN

PELAPORAN SAKIP

SUBBAG PERENCANAAN

STRATEGIS DAN

KINERJA

SUBBAG ADMINISTRASI

ASET SEKRETARIAT

DAERAH

BAGIAN PEMERINTAHAN

UMUM

BAGIAN BANTUAN HUKUM

DAN JARINGAN

DOKUMENTASI INFORMASI

HUKUM

BAGIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

BAGIAN PEMBINAAN

INDUSTRI, PERDAGANGAN,

ESDM DAN PARIWISATA

BAGIAN PEMBINAAN

ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA

SUBBAG PERBATASAN

NEGARA DAN

PERTANAHAN

SUBBAG ADMINISTRASI

SARANA DAN

PRASARANA

KELEMBAGAAN

SUBBAG INDUSTRI DAN

PERDAGANGAN

SUBBAG ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN

PROVINSI

SUBBAG PELAYANAN

ASPIRASI MASYARAKAT

SUBBAG PROGRAM DAN

KEUANGAN PIMPINAN

SUBBAG PEMILU DAN

PEMILIHAN

SUBBAG PEMBINAAN

KELEMBAGAAN DAN

PENGKAJIAN KERUKUNAN

UMAT BERAGAMA

SUBBAG KEHUTANAN

DAN LINGKUNGAN

HIDUP

SUBBAG ADMINISTRASI

PEMBINAAN JASA

KONSTRUKSI

SUBBAG MONITORING,

EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUBBAG ANALISA DAN

FORMASI JABATAN

SUBBAG HUBUNGAN

KELEMBAGAAN DAN

MEDIA CENTER

SUBBAG PELAPORAN

DAN AKUNTANSI

SUBBAG KELEMBAGAAN

PERANGKAT DAERAH

PROVINSI

SUBBAG PELIPUTAN DAN

HUBUNGAN MEDIA

MASSA

SUBBAG ADMINISTRASI

KEUANGAN

SUBBAG PERANGKAT

PEMERINTAHAN DAN

HUBUNGAN ANTAR

LEMBAGA

SUBBAG KERJASAMA

ULAMA DAN UMARA

SUBBAG PANGAN,

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

SUBBAG ADMINISTRASI

PERMUKIMAN DAN

KAWASAN

SUBBAG PENGADAAN

BARANG DAN JASA

LAINNYA

SUBBAG KELEMBAGAAN

PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN/KOTA

SUBBAG URUSAN HAJI

DAN PEMBINAAN

KEAGAMAAN

SUBBAG PERTANIAN

SUBBAG ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR

SUBBAG KONSTRUKSI

DAN KONSULTANSI

SUBBAG PENATAAN

DAERAH, MUKIM DAN

GAMPONG

STAF AHLI BIDANG

KEISTIMEWAAN ACEH, SUMBER

DAYA MANUSIA DAN

HUBUNGAN KERJASAMABAGIAN PENATAAN DAERAH

DAN PERANGKAT

PEMERINTAHAN

BAGIAN AGAMA DAN PERAN

ULAMA

BAGIAN PEMBINAAN

SUMBER DAYA PERTANIAN

DAN LINGKUNGAN HIDUP

BAGIAN PEMBINAAN

ADMINISTRASI

INFRASTRUKTUR DAN JASA

KONSTRUKSI

STAF AHLI BIDANG

PEREKONOMIAN, KEUANGAN

DAN PEMBANGUNANBIRO TATA PEMERINTAHAN BIRO HUKUMBIRO KEISTIMEWAAN DAN

KESEJAHTERAAN RAKYATBIRO PEREKONOMIAN

BIRO ADMINISTRASI

PEMBANGUNAN

BIRO PENGADAAN BARANG

DAN JASA

GUBERNUR ACEH

SEKDA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN KELEMBAGAANBAGIAN HUMAS DAN MEDIA

MASSA

BAGIAN TATA USAHA

KEUANGAN

BAGIAN PEMILIHAN

PENYEDIA

BAGIAN PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN PRODUK

HUKUM KABUPATEN/KOTA

STAF AHLI BIDANG

PEMERINTAHAN, HUKUM DAN

POLITIK

ASISTEN PEMERINTAHAN DAN

KEISTIMEWAAN ACEH

ASISTEN PEREKONOMIAN DAN

PEMBANGUNAN

ASISTEN ADMINISTRASI

UMUM

LAMPIRAN

PERATURAN GUBERNUR ACEH

NOMOR 97 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA

SEKRETARIAT DAERAH ACEH

WAKIL GUBERNUR ACEH

BIRO ORGANISASIBIRO HUBUNGAN

MASYARAKAT DAN PROTOKOLBIRO UMUM