gray woman autobiography book coverkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/...sayang...
TRANSCRIPT
Erlinda, S.Pd., M.Sn
MODUL KULIAH VOKAL ETNIK ACEH
MEUCAEJantho, Aceh Besar 2018
KATA PENGANTAR
Allhamdulillah, Modul Mata Kuliah Vokal Etnik Aceh ini telah selesai saya susun. Semoga bermanfaatuntuk mahasiswa ISBI Aceh Prodi Seni Karawitan, Jurusan Seni Pertunjukan. Modul ini tidak dijual dan
dibagi secara gratis dalam bentuk PDF kepada mahasiswa yang mengikuti mata Kuliah Vokal EtnikAceh. Untuk Materi Vokal Gayo belum dimasukkan dalam modul ini. setiap tahun ishaallah modul ini
akan terus diperbaiki dan menjadi lebih baik untuk referensi belajar mahasiswa.
Terima Kasih Erlinda, S.Pd., M.Sn
DAFTAR ISI Kata Pengantar
I. Meucae...........................................................................................................1II. Salem..............................................................................................................3III. Doda Idi..........................................................................................................6IV. Hikayat Bae Keu Bangsa...............................................................................9Daftar Pustaka....................................................................................................12
I. MEUCAE
A. Meucae dalam kehidupan masyarakat Aceh
Meucae asal kata Cae adalah syair. Meucae adalah praktik membawakan syair-syair dalam
bahasa Aceh baik dalam bentuk hikayat maupun lagu rakyat popular. Dalam kehidupan sehari-
hari Meucae biasanya dilakukan oleh masyarakat Aceh di Jambo (joglo) di area persawahan, pos
jaga, dan di rumah. Hal ini dilakukan untuk mengisi waktu senggang ketika musim hujan tiba atau
sedang tidak berkegiatan di sawah atau di Glee (kebun).
Saat ini Meucae telah diperkenalkan kembali di TV local Aceh dan berbagai media social lainnya
dalam upaya mempertahankan budaya lokal. Anak-anak mudah mulai menggemari Cae Bak
Jambo yang kini berkembang di seputaran banda Aceh dan Aceh Besar. Sedangkan di daerah
lainnya hanya dipentaskan saat acara HUT RI saja.
Ada tiga unsur yang harus diperhatikan dalam meucae:
1. Bahasa
Ketepatan Bahasa, intonasi dan logat atau aksen sangat penting dalam membawakan
syair-syair Aceh. Seperti Aceh besar untuk pengucapan huruf S tidak berdesis, sedangan
Aceh bagian Utara, kebiasaan masyarakat dengan huruf S dengan desis tajam.
Pengucapan huruh A yang terdengar seperti E dan lain sebagainya. Harus selalu
diperhatikan, jika ingin terdengar seperti Cae Aceh bagian Barat (Aceh pesisir) maka
kurangi desis pada sitiap huruf S dan gunakan huruf R tanpa tril (ucapan R seperti bule/
orang yang tidak bias bila R). Jika Cae anda inging terdengar “halus” seperti masyarakat
Aceh wilayah timur maka gunakan s dan R seperti biasa.
2. Cerita
Bisanya cerita tentang budaya, agama, nasehat, cinta tanah air, kisah-kisah nabi dan
asmara yang dikarang sendiri oleh para penyair Aceh baik muda maupun empu.
3. Unsur musical
a) Tangga nada
Tangga nada minor natural umum ditemukan dalam Cae. Untuk tangganada sesuai
dengan range vocal penyanyi. Selain minor natural, tangganada minor harmonic
dan mode Lydian juga paling sering dijumpai dalam syair-syair Aceh.
2
b) Irama
Irama Cae bisanya sama untuk setiap daerah. Namun boleh dikembangkan dengan
memakai iringan instrument Aceh seperti Rapai. Namu perlu diingat, dalam hal ini
Vokal adalah hal utama bukan ritemnya.
Tidak semua, namun ada beberapa masyarakat mengadopsi sebuah irama lagu yang
disenangi, lalu diaplikasikan pada syair yang tersedia. Baik dibuat sendiri maupun
syair buatan pengarang lainnya.
c) Tempo
Untuk tempo Cae tidak mengikuti meter tertentu (bebas/ a tempo). Jika terdapat
tempo yang rapi biasanya pada bagian seuot (bagian nyanyi rame-rame/koor).
d) Melodi
Terdapat banyak pengulangan dan hanya satu tangganada. Biasanya panjang
pendeknya melodi sesuai nafas penyanyi. Penyanyi boleh berhenti dengan bebas
tanpa memperhatikan pemenggalan yang tepat layaknya musik barat.
e) Dinamik
Range dinamik yang digunakan tidak luas. Paling sering digunakan adalah dalam
volume keras.
3
II. SALEUM Lagu Pembuka
Lagu pembuka atau lebih dikenal dengan Saleum sangat banyak terdapat di Aceh. Biasanya
dinyanyikan pada pembukaan acara baik dalam bentuk tarian, PMTOH (Hikayat), dan
pertunjukan lagu-lagu popular tetap diawali dengan saleum pembuka dengan syair dan irama
yang sama. Lagu ini dinyanyikan oleh seorang syeh ( secara solo oleh penyanyi utama), dan pada
bagian seuot dinyanyikan secara koor oleh anggota pertunjukan baik tarian, hikayat dan
pertunjukan popular.
A. SALEUM (SYAIR)
Syeh (penyanyi utama)
Salam Alaikom, warah matullah
Jaro dua blah ateuh jeumala
Jaro lon siploh di Ateuh Ulee
Meuah lon lakee bak kawom dum na
Jaro lon siploh diateuh ubon
Salam alaikom, lon teugur sapa
Jaro lon siploh beuot si kureung
Syarat ulon kheun tanda mulia
Jaro sikureung lon beuot lapan
Geunanto timphan ngon aso kaya
Jaro lon lapan, lon beuot tujoh
Ranub lam bungkoh lon jok keu gata
Seuot (koor dalam satu suara, dapat juga dinyanyikan dalam dua suara)
Salam Alaikom, warah matullah
Jaro dua blah ateuh jeumala
Jaro lon siploh di Ateuh Ulee
Meuah lon lakee bak kawom dum na
Jaro lon siploh diateuh ubon
Salam alaikom, lon teugur sapa
4
B. NOTASI
Notasi ini dituliskan hanya satu bagian saja (satu bait saja). Untuk bait lainya sama karena lagu ini adalah jenis lagu satu bagian yang terus di ulang-ulang.
C. CARA LATIHAN
1. Print lirik terlebih dahulu 2. Nyanyikan secara sederhana (lurus-lurus saja) tanpa cengkok Aceh 3. Dengar Mp3 atau putar langsung video dari You Tube, lalu dengar berulang-ulang
sampai hafal 4. Nyanyikan suara anda lebih besar dari Mp3 yang anda dengar 5. Perhatikan huruf vokal ciri khas bahasa Aceh (H, S, T, L, dan lainnya) 6. Tiru persis penyanyi asli 7. Aplikasi dinamik (besar dan kecil suara saat anda bernyanyi) 8. Ketepatan nada, jika ragu iringi vokal anda dengan memainkan single melodi pada
instrumen Piano atau gitar. Lagu ini aslinya dimainkan dalam tangganada Eb Mayor 9. Jika ketinggian nada dasarnya, transpose sesuai range vokal anda 10. Pahami makna lirik untuk membatu anda saat membawakan lagu ini 11. Nyanyikan pada bagian koor secara unison mengikuti penyanyi utama 12. Jika sudah yakin, ajak teman anda untuk menilai anda bernyannyi 13. Link https://www.youtube.com/watch?v=KvR4YALjnYk
5
TUGAS 1. JELASKAN UNSUR ADAT DAN BUDAYA ISLAMI YANG DIPERTAHANKAN OLEH MASYARAKAT ACEH DALAM SYAIR SALEUM
DESKRIPSI TUGAS
Tugas dapat diketik atau tulis tangan maksimal 300 kata, lalu dikirim ke email/ WatsApp
dosen pengampu mata kuliah.
TUGAS 2. NYANYIKAN SYAIR SALEUM DENGAN IRAMA, DIALEK, DAN TEMPO YANG BAIK DAN BENAR
DESKRIPSI TUGAS
Pelajarilah lagu ini dengan seksama dengan mendengar Mp3 yang diberikan dosen
pengampu, belajar bersama empu dan praktiklah hingga anda benar-benar mampu
menyanyikannya dengan baik dan benar, perhatikan dialek, irama, tempo dan cengkok
(ornamen) khas vokal Aceh. Jumpai dosen pengampu mata kuliah jika anda mengalami
kesulitan belajar dengan meminta bimbingan tambahan pada kelas ekstrakurikuler prodi
Seni Karawitan.
6
III. DODA IDI Lagu menidurkan anak yang terdapat dalam keseharian masyarakat Aceh pada umumnya sama
baik dari segi lirik maupun irama lagu yang terdapat diseluruh daerah Aceh. Syair lagu
menceritakan tentang nasehat dan petuah untuk rela mati membela bangsa dan negaranya
ketika seorang anak besar nanti.
A. DODA IDI (SYAIR)
Allah hai do, do da idi
Boh gadong bi, boh kayee uteun
Rayeuk sinyak hana peu ma bri
Ayeb ngon keuji ureung donya kheun
Allah hai do, do da idang
Seulayang blang, kaputoh talo
Buereujang rayek muda seudang
tajak bantu prang tabela nangroe
Wahee aneuk bek taduk le
Beudoh sare
Tabela bangsa
Bek ta takot keu darah ile
Adak pih mate poma ka rela
Jak lon tateh meujak lon tateh
Beudoh hai aneuk tajak u Aceh
Meube bak on Ka meube timphan
Meube badan bak sinyak Aceh
Allah hai Po ila hon hak
Gampong jarak han trok lon wo
Ada na bule ulon teureubang
Mangat rijang trok u nangroe
Allah hai jak lon timang preuk
Sayang riyeuk disipreuk pantee
Oh rayeh sinyak yang puteh meuprek
Toh sinaleuk gata boh hatee
7
B. NOTASI
Notasi ini dituliskan hanya satu bagian saja (satu bait saja). Untuk bait lainya sama karena lagu ini adalah jenis lagu satu bagian yang terus di ulang-ulang.
C. CARA LATIHAN
1. Print lirik terlebih dahulu 2. Nyanyikan secara sederhana (lurus-lurus saja) tanpa cengkok Aceh 3. Dengar Mp3 atau putar langsung video dari You Tube, lalu dengar berulang-ulang
sampai hafal 4. Nyanyikan suara anda lebih besar dari Mp3 yang anda dengar 5. Perhatikan huruf vokal ciri khas bahasa Aceh (H, S, T, L, dan lainnya) 6. Tiru persis penyanyi asli 7. Aplikasi dinamik (besar dan kecil suara saat anda bernyanyi) 8. Ketepatan nada, jika ragu iringi vokal anda dengan memainkan single melodi pada
instrumen Piano atau gitar. Lagu ini aslinya dimainkan dalam tangganada Eb Mayor 9. Jika ketinggian nada dasarnya, transpose sesuai range vokal anda 10. Pahami makna lirik untuk membatu anda saat membawakan lagu ini 11. Jika sudah yakin, ajak teman anda untuk menilai anda bernyannyi 12. Link https://www.youtube.com/watch?v=71u4lI_WJlM
8
TUGAS 1. JELASKAN SEMANGAT BELA NEGARA YANG TERDAPAT DALAM LIRIK LAGU DODA IDI
DESKRIPSI TUGAS
Tugas dapat diketik atau tulis tangan maksimal 300 kata, lalu dikirim ke email/ WatsApp
dosen pengampu mata kuliah.
TUGAS 2. NYANYIKAN LAGU DODA IDI DENGAN IRAMA, DIALEK, DAN TEMPO YANG BAIK DAN BENAR
DESKRIPSI TUGAS
Pelajarilah lagu ini dengan seksama dengan mendengar Mp3 yang diberikan dosen
pengampu, belajar bersama empu dan praktiklah hingga anda benar-benar mampu
menyanyikannya dengan baik dan benar, perhatikan dialek, irama, tempo dan cengkok
(ornamen) khas vokal Aceh. Jumpai dosen pengampu mata kuliah jika anda mengalami
kesulitan belajar dengan meminta bimbingan tambahan pada kelas ekstrakurikuler prodi
Seni Karawitan.
9
IV. HIKAYAT BAE KEUBANGSA
Ada banyak jenis hikayat di Aceh, untuk kelas vokal Etnik Aceh kita mempraktikkan hikayat Bae
keu Bangsa yang diciptakan oleh Medyahus. Hikayat Bae keubangsa menggunakan mode D lydian
dengan teknik nyanyi rubato.
A. SALEUM (SYAIR)
Syeh ( Medya Hus)
eee.... bukon that sayang sienaleung sambo
Ta eu abeh tho dalam khueng raya
Oh lon eu bangsa ie mata teuh ro
Meuleumpah that le udeep sengsara
Inseuh, weuh sosah, aloh alah ee…
Rakyat rame tho lam nangroe kaya
Ladom lam sijuek geudok bak jambo
Meuprut ka keundo, tro geuh hantom na
Eee… bumo Aceh nyo hasee leupah le
Yang tahe-tahe meu blek-blke mata
Yang carong-carong kantong han tho
Yang peudeh ba-e geu preh-preh jeumba
Rakyat sengsara ie mata geuro
Han tuho tajo minta beulanja
Nanggro that kaya harta leupah le
Tumpok meu ato goh lom meurata
Wahee bangsa lon rihon bungong le
Han pu tabae katroh bak masa
Beuraya saba bek na teukabo
Meudoa beu le, tabah ngon saba
10
B. NOTASI
Guide nada yang dinyanyikan seperti yang tertera pada melodi diatas. Namun tidak dapat di transkripkan secara detail. Nada yang digunakan adalah melodi yang disusun dari mode lydian.
C. CARA LATIHAN
1. Print lirik terlebih dahulu 2. Nyanyikan secara sederhana (lurus-lurus saja) tanpa cengkok Aceh 3. Dengar Mp3 atau putar langsung video dari You Tube, lalu dengar berulang-ulang
sampai hafal 4. Nyanyikan suara anda lebih besar dari Mp3 yang anda dengar 5. Perhatikan huruf vokal ciri khas bahasa Aceh (H, S, T, L, dan lainnya) 6. Tiru persis penyanyi asli 7. Aplikasi dinamik (besar dan kecil suara saat anda bernyanyi) 8. Ketepatan nada, jika ragu iringi vokal anda dengan memainkan single melodi pada
instrumen Piano atau gitar. Lagu ini aslinya dimainkan dalam tangganada Eb Mayor 9. Jika ketinggian nada dasarnya, transpose sesuai range vokal anda 10. Pahami makna lirik untuk membatu anda saat membawakan lagu ini 11. Jika sudah yakin, ajak teman anda untuk menilai anda bernyannyi 12. Kembangkan setiap not panjang dalam cengkok khas Aceh mengikuti audio yang
didengar. 13. Link https://www.youtube.com/watch?v=2mhGlx-XN64&list=RD2mhGlx-XN64&start_radio=1
11
TUGAS 1. JELASKAN MAKNA SYAIR YANG TERDAPAT DALAM HIKAYAT BAE KEU BANGSA
DESKRIPSI TUGAS
Tugas dapat diketik atau tulis tangan maksimal 300 kata, lalu dikirim ke email/ WatsApp
dosen pengampu mata kuliah.
TUGAS 2. NYANYIKAN HIKAYAT BAE KEUBANGSA DENGAN IRAMA, DIALEK YANG BAIK DAN BENAR.
DESKRIPSI TUGAS
Pelajarilah hikayat ini dengan seksama dengan mendengar Mp3 yang diberikan dosen
pengampu, belajar bersama empu dan praktiklah hingga anda benar-benar mampu
menyanyikannya dengan baik dan benar, perhatikan dialek, irama, tempo dan cengkok
(ornamen) khas vokal Aceh. Jumpai dosen pengampu mata kuliah jika anda mengalami
kesulitan belajar dengan meminta bimbingan tambahan pada kelas ekstrakurikuler prodi
Seni Karawitan.
TUGAS 3. LAKUKAN KUNJUNGAN KERUMAH, SANGGAR ATAU MENGHADIRI PERTUNJUKAN MEDYAHUS. DAPATKAN INFORMASI LAINNYA TENTANG HIKAYAT BERSAMA MEDYAHUS
DESKRIPSI TUGAS
Deskripsikan Pengalaman belajar anda bersama Mediahus sebanyak 300 kata. Videokan
hasil belajar dengan menggunakan hand phone atau perangkat lainnya yang anda miliki.
12
DAFTAR PUSTAKA George Russell’s, 2001. Lydian Cromatic Consept of Tonal Organization. Brookline: Consept Publishing Company Prier SJ, Karl-Etmund (2004). Ilmu Bentuk Musik. Pusat Musik Liturgi. Yogyakarta Anne Peckham, 2005. The Contemporary Singer Elemen of Voice Concervation. Berklee College.
LINK AUDIO https://www.youtube.com/watch?v=KvR4YALjnYk https://www.youtube.com/watch?v=71u4lI_WJlM https://www.youtube.com/watch?v=2mhGlx-XN64&list=RD2mhGlx-XN64&start_radio=1