Th.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H

www.tangerangkota.go.id

12 HalamanEdisi 14gratis

M E M B A N G U N M A S Y A R A K A T B E R D A Y A S A I N G

HALAMAN FOKUS EDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H2HALAMAN

HALAMANFOKUSEDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H 3HALAMAN

HALAMAN TANGERANG CERDAS EDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H4HALAMAN

(Andry)

HALAMANE- CITYEDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H 5HALAMAN

Pemuda Inspiratif di Live Instagram Ngobrol Asyik

Kampung Anggur Promosikan Lingkungan

Lewat Film Pendek

E-Plesiran mer-upakan salah satu aplikasi layanan yang tersedia di portal Tangerang LIVE. Di dalamnya memuat informa-si pariwisata dan fasilitas umum di Kota Tangerang. Kabid E-Govern-ment Diskominfo Kota Tangerang Adi Zulkifli men-gatakan, E-Ple-s i r a n m e n j a d i panduan bagi mas-yarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Tangerang.

Aplikasi E-Plesiran di portal Tangerang LIVE terintegrasi dengan Google Maps sehingga memudahkan pengguna dalam menuju lokasi wisata ataupun fasilitas umum yang diinginkan. Saat memilih destinasi yang diinginkan tak hanya berisikan alamat namun juga dilengkapi petunjuk dalam bentuk peta yang dapat dinavigasi dan dibagikan. "Pengguna dapat menjangkau dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan mudah dan cepat, " ucap Adi. (Adit)

INFORMASI PARIWISATA DI TANGERANG LIVE

E-Plesiran Terintegrasi Google Maps

Seputar Aplikasi E-Plesiran

Informasi pariwisa-ta seperti objek wisata, kuliner dan hiburan dapat diakses dalam satu geng-gaman handphone. “In-formasi pariwisata juga dilengkapi dengan rute bus Jawara, informasi ob-jek wisata yang lengkap mulai dari wisata taman sampai wisata air. Lalu informasi hiburan yang dilengkapi pusat perbel-anjaan, hotel, bioskop dan lainnya,” ujarnya.

Selain berisi informa-si pariwisata E-Plesiran juga memuat informasi fasilitas yang ada di Kota Tangerang seperti Bank, ATM, SPBU, Kantor polisi, rumah ibadah, rumah sakit, dokter, sekolah, universi-tas, stasiun, terminal, dan agen travel. (Adit)

Data Center Dukung Pengembangan Smart City

Kehadiran data center mendukung pengem-bangan Smart City sebagai wujud manajemen keamanan informasi pada aplikasi Pemkot Tan-gerang. Kasie Infrastruktur Internet dan Data TIK Diskominfo Tommy Andrian Suatrat mengatakan, data center memiliki 79 unit server yang dikelola oleh 12 SDM. Mereka merupakan ASN dan tenaga kontrak yang ahli dalam admin server dan teknis jaringan.

Kualitas manajemen keamanan informasi da-lam data center Pemkot Tangerang tak diragukan lagi. Sebab telah meraih sertifikat ISO 270001 terkait dokumen standar sistem manajemen kea-manan informasi.

Diketahui perusahaan atau instansi yang meraih ISO 270001 berarti telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dalam proses mengelola, mengendalikan risiko kea-manan dan melindungi untuk menjaga rahasia, ketersedian informasi dan integritas. (Adit)

• Diluncurkan tahun 2017 sebagai upaya Pemkot Tangerang menja-dikan Kota Tangerang yang Layak Dikunjungi

• Mendapatkan penghargaan Smart city dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2017

• Aplikasi E-Plesiran banyak diadopsi Pemda lain yang bekerjasama den-gan Pemkot Tangerang. (Adit)

Warga Kampung Anggur RW 03, Kelu-rahan Uwung Jaya Kecamatan Cibodas membuat film pendek tentang penataan lingkungan setempat. Upaya itu mer-upakan salah satu cara mempromosikan lingkungan serta menggali potensi di bidang sinema.

Ketua RW 03 Budi Santoso menga-takan, ide pembuatan film pendek berawal dari dokumentasi kegiatan warga saat gotong-royong membangun Kampung Tematik Anggur. Pembuatan film bertujuan memotivasi warga lainnya yang belum berpartisipasi dalam kerja bakti.

Bermodalkan kamera dan aplikasi edit-ing video di handphone, warga mulai mem-buat film pendek dengan tema kehidupan sehari-hari di Kampung Anggur. “Sampai saat ini sudah 4 film yang diproduksi warga Kampung anggur dapat ditonton di You-Tube,” ujarnya. Upaya warga membuat film pendek salah satu cara mempromosikan potensi dan kearifan lokal di Kampung Tematik yang meraih juara 2 tingkat Kota Tangerang itu. (Adit)

Dinas Kominfo melalui UPT Tangerang LIVE Room menggagas live Instagram dengan meng-hadirkan pemuda dan pemudi inspiratif Kota Tangerang. Kegiatan perdana menghadirkan selebriti Prilly Latuconsina pada 3 Juni 2020 lalu dan mendapat sambutan dari masyarakat. Tercatat ribuan akun mengikuti dan berinteraksi secara langsung terkait kisah perjalanan artis yang telah memerankan banyak judul film itu.

Kepala UPT TLR Ian Chavidz Rizqiullah men-gatakan, kegiatan ngobrol asyik melalui live Ins-tagram Tangerang Kota bertujuan memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda Kota Tangerang dalam meraih cita-cita. "Selama PSBB ngobrol asyik akan diadakan, berikutnya mengh-adirkan Wirda Mansyur dan Tantri Kotak. Yang jelas menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari Kota Tangerang," ujarnya. (Adit)

HALAMAN KAMPUNG KITA EDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H6HALAMAN

KAMPUNG TALAS

PERCONTOHAN KENORMALAN

BARUWali Kota bersama Kapolres Metro Tangerang meresmikan Kampung

Talas atau Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan

Karawaci, menjadi Kampung Sehat dan percontohan Kenormalan Baru atau New Normal Kota Tangerang.

Satgas RW 03 Panunggangan Pantau Pendatang

Karang Taruna Pinang Siapkan Ribuan Benih Ikan Lele

Kerja Bakti Awali Kenormalan Baru

Aktifitas sosial dan kemasyarakatan di Kelurahan Pinang berangsur-angsur kembali seperti sebelum ada Pandemi Covid-19. Warga bersama unsur 3 pi-lar serta Organisasi Masyarakat (Ormas) Kelurahan Pinang memulai dengan kerja bakti bersama yang dilaksanakan di seluruh RW, Minggu (7/6). "Targetnya pemberantasan sarang nyamuk dan penyemprotan disinfektan," kata Abdullah Sjafei, Sekretaris Kelura-han Pinang.

Kerja bakti itu untuk mencegah merabaknya perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti penye-bab penyakit Demam Berdarah di lingkungan pemukiman. "Kami ingin mengajak warga untuk kem-bali memperhatikan kebersihan lingkungan setelah pandemi Corona," jelasnya lagi. (Andry)

Menyikapi kembalinya situasi Kenormalan Baru di Kota Tangerang, Karang Taruna Kecamatan Pinang mempersiapkan beberapa program. Salah satunya membahas kegiatan untuk memperkuat ketahanan pangan. "Diputuskan akan membuat pemeliharaan ikan Lele di setiap kelurahan yang ditangani pengurus Karang Taruna kelurahan," kata Baiyatul Riduan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pinang.

Setiap kelurahan akan diberikan seribu benih ikan lele untuk dan hasilnya bisa dijual. Hasil dari penjualan itu nantinya dilakukan bagi hasil antara pemelihara dengan pihak pemberi benih dan pakan ikan. "Sudah ada penyedia bibit dan pakan ikan lele dan hasil pen-jualannya menggunakan sistem bagi hasil, 30 persen untuk pemilik benih dan 70 persen untuk pemelihara," jelasnya lagi. (Andry)

Komunitas Cyber kembali menyalurkan bantuan dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sosial seperti tempat ibadah dan gedung sekolah. "Bentuknya adalah tempat cuci tangan dan kami siapkan 100 unit," kata Teguh Saniyako, Ketua Cyber. Pembuatan tempat cuci tangan itu adalah sumbangsih dari anggota dan donasi dari warga serta donatur. Yang disalurkan melalui komunitas di bidang sosial dan kemanusiaan tersebut. "Sudah ada daftar tempat ibadah dan sekolah yang diberi bantuan ini dan akan segera dikirim," katanya lagi.

Sebelumnya Komunitas Cyber yang kegiatannya berpusat di RT05 RW07 Kelurahan Karawaci Baru itu menyalurkan berbagai bentuk bantuan. Diantaranya pemberian Bilik PHBS dan penyemprotan disinfektan sesuai permintaan kelompok masyarakat. (Andry)

Komunitas CyberSebar Tempat Cuci Tangan

Tim Satgas Covid-19 RW03 Kelurahan Panunggan-gan melakukan pemantauan kesehatan pada pekerja yang baru datang dari kampung halaman.

Saumah, seorang anggota Satgas yang melakukan pendataan mengatakan, pekerja yang didata sebagian besar di sektor informal dan bertempat tinggal secara mengontrak di wilayah RW 03. "Data mereka yang pulang kampung sudah ada dan ketika mereka kembali juga melapor kepada Satgas," jelasnya.

Selain didata , para pekerja yang sudah mengan-tongi surat kesehatan dari kampung halamannya itu juga diimbau karantina mandiri selama 14 hari untuk melihat perkembangan kesehatan. (Andry)

Kampung Siaga Corona (Sigacor) yang tersebar di Kelurahan Karawaci serentak melakukan kerja bakti dan penyemprotan disinfektan untuk memu-tus penyebaran Covid-19.

Ketua RW 02 Kelurahan Karawaci Suwito men-gatakan, warga melakukan kegiatan kerja bakti dan penyemprotan secara sukarela sebagai bentuk dukungan dalam memerangi pandemi ini.

“Kegiatan tersebut dilakukan secara mandiri. Alhamdulillah warga sangat antusias melakukan penyemprotan disinfektan agar wilayahnya terhin-dar dari Corona,” ucapnya.

Adapun kegiatan tersebut dilakukan secara ser-empak di 5 RW yang tersebar di Kelurahan Karawaci melalui inisiatif Satgas Sigacor. “Semua dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, semoga semangat kebersamaan dalam memerangi wabah ini terus berkesinambungan,”pungkasnya. (Fajrin)

Warga Karawaci Serempak Semprotkan Disinfektan

Penunjukkan Kampung Tematik yang diinisiasi Polres Metro Tangerang itu salah satunya disebab-kan tidak adanya seorang pun di situ yang menjadi ODP dan PDP. "Kampung Talas bisa menjadi contoh bagi kampung lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota.

Wali Kota juga menyatakan kebanggaannya pada penggiat Kampung Talas yang telah mampu mengubah situasi kampung dari sebelumnya kotor menjadi pemukiman yang bersih dan sehat.

Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Sugeng Hariyanto menegaskan komit-mennya untuk terus membangun Kampung Talas termasuk mengawali Kenormalan Baru. "Kampung Sehat adalah program yang kita canangkan kolab-orasi bagaimana membangun budaya protokol kesehatan yang inisiasi dari warga dibantu stake-holder yang ada," katanya. (Andry)

HALAMANKAMPUNG KITAEDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H 7HALAMAN

DKM IKUTI SOSIALISASI

PROTOKOL KESEHATANSebelum dilakukan pelaksanaan Salat

Jumat, seluruh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kelurahan Larangan Utara

mengikuti sosialisasi yang diadakan Kelurah-an Larangan Utara.

Disbudpar Produksi 7.504 bibit tanaman

UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Pinang ikut melaksanakan penga-wasan dan penjagaan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap 3. Wilayah kerja meraka meliputi Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Cile-dug dan Pinang. Untuk itu, beberapa anggota UPT BPBD ditugaskan di beberapa pos pantau di wilayah tersebut. “Secara bergantian, anggota diturunkan dan bergabung di Pos Pantau. Bersama petugas dari dinas dan instansi lainnya,” kata Ade Juharto, Kepala UPT BPBD Kecamatan Pinang.

Pos Pantau disiapkan di pusat-pusat perbelanjaan dan bertugas untuk mengimbau pengunjung agar mematuhi aturan PSBB. Seperti penggunaan masker dan membatasi jumlah pengunjung yang masuk. Selain aktif menugaskan anggotanya di Pos Pantau, UPT BPBD Kecamatan Pinang juga telah melakukan penyemprotan disinfektan. (Andry)

UPT BPBD Tugaskan Anggota di Pos Pantau

KWT Germas Implan Panen Padi

RW 06 Kelurahan Gandasari Kelola Sampah Anorganik Mandiri

KWT Germas Implan Kelurahan Gandasari Keca-matan Jatiuwung memenuhi ketahanan pangan den-gan panen padi. Sebanyak 9 kolam sawah buatan yang ditanami padi panen raya bersama-sama para anggota KWT dengan antusias. Panen tersebut dihadiri oleh Camat Jatiuwung dan Lurah Gandasari.

Camat Jatiuwung Martioso Agianto mengatakan, sudah jarang sekali ada panen padi di wilayah perko-taan seperti Kota Tangerang ini. Kegiatan ini juga meningkatkan ketahanan pangan warga sekitar past-inya. “Semoga terus semangat ibu-ibu di KWT Germas Implan memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan yang positif seperti ini,”ujarnya.

Sudah sejak 4 bulan para anggota KWT Germas Implan mulai menanam padi dan terus merawatnya hingga panen. “Alhamdulillah ibu-ibu anggota di sini semangat sekali dan banyak menanam tanaman sayur mayur untuk kebutuhan sehari-hari,” tambah Lurah Gandasari, Edih. (Fajrin)

Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang telah berhasil membuat 7.504 bibit tanaman secara mandiri selama tiga hari di masa pandemi Corona.

Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Hendri Pratama menuturkan, sesuai dengan instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, proses pembibitan itu men-goptimalkan peran pegawai yang ada.

“Jadi, kita maksimalkan pegawai pada pembibitan tana-man untuk memenuhi kebutuhan tanaman di taman - taman,” ujarnya.

Jenis tanaman yang dibibitkan itu diantaranya Lili Brazil, Tricolor Merah, Tricolor hijau, Lantana, Bougenvil, Sutra Bombai dan Pisang - Pisangan.

“Proses pembibitan ini setiap hari kami lakukan untuk memenuhi target kebutuhan yang dicanangkan,” ujarnya.

Pembibitan ini juga diharapkan dapat mengurangi pem-belian tanaman, serta menyerap limbah TPA Rawa Kucing dan RPH untuk kebutuhan pupuk.(Andry)

Kelurahan Karawaci melakukan sosialisasi persiapan pembukaan kembali rumah ibadah yang sudah boleh digunakan kembali dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3. Lurah Karawaci Asep Darwis men-jelaskan, kegiatan ini menindaklanjuti surat edaran Wali Kota Tangerang yaitu kelonggaran membuka kembali rumah-rumah ibadah. “Kami berikan sosialisasi terkait protokol kesehatan untuk melaksanakan kegiatan berib-adah seperti, tempat cuci tangan, jarak antar jamaah dan penyemprotan disinfektan,” ucapnya.

Sosialisasi juga dilakukan di beberapa rumah ibadah yang berada di wilayah Kelurahan Karawaci seperti vihara dan pura. “Kami berharap dengan sosialisasi ini masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mem-bantu penerapan protokol kesehatan beribadah demi kebaikan bersama,” katanya. (Fajrin)

Sosialisasi Pembukaan Rumah Ibadah

Warga RW06 RT03 Kelurahan Gandasari mengelola sampah anorganik secara mandiri. Setiap minggu, warga memberikan sampah anorganiknya yang sudah dipilah mulai dari rumah masing-masing.

Ketua RT03 Sutriyanto menuturkan, kegiatan memi-lah sampah ini sudah berjalan sejak setahun. “Warga mengumpulkan sampah yang sudah dipilah sebel-umnya ke tempat penampungan kami. Alhamdulillah hasil penjualannya kami kumpulkan untuk kegiatan warga seperti penyemprotan disinfektan dan lumbung pangan warga,” katanya.

Penjualan sampah anorganik tersebut biasanya dilakukan setelah 3 bulan dikumpulkan. “Semoga dengan cara yang dilakukan oleh warga jadi bisa mengurani debit sampah Kota Tangerang,” ujar Edih, Lurah Gandasari.(Fajrin)

Acara sosialisasi terkait mulai diperbolehkannya masjid untuk mengadakan Salat Jumat dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemer-intah Kota Tangerang. "Secara tertulis sudah ada protokol kesehatan yang perlu dilakukan, tapi kami ingin menastikan seluruh masjid dapat menaatin-ya," kata Iwan Bambang Subekti, Lurah Larangan Utara.

Protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan itu, diantaranya penggunaan masker pada setiap jamaah, menjaga jarak dan diusahakan berwudhu dari rumah. "Penerapan aturan itu memang dilaku-kan oleh para petugas yang disiapkan oleh DKM," katanya lagi.

Sementara itu Wahyu Surono , salah seorang pengurus DKM yang mengikuti acara itu men-yambut baik kembalinya pelaksanaan Salat Jumat. Dia mengapresiasi imbauan dan aturan protokol kesehatan yang disampaikan Pemkot Tangerang. "Pengurus DKM dan jamaah tentunya bersyukur dengan keputusan ini. Dan tentunya kami akan melaksanakannya secara sungguh -sungguh. (Andry)

HALAMAN INSPIRASI EDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H8HALAMAN

Suka Duka Penggiat Kampung Limau Ingin Ada Anggur Khas Kota Tangerang

AJAK MASYARAKAT IKUT KB Kampung KB di RW 06 Kelu-

rahan Gandasari Kecamatan Ja-tiuwung, meraih Juara 1 lomba Kampung Tematik kategori Prata-ma tingkat Kota Tangerang tahun 2020. Di balik prestasi tersebut, terdapat peran seorang ibu rumah tangga yang menjadi pelopor para ibu untuk mengikuti program Kelu-arga Berencana (KB).

Gerakan Ekonomi Warga

Penghijauan di kawasan Industri

Semangat memban-gun lingkungan menja-di lebih baik dan tertata adalah keinginan setiap masyarakat. Untuk meraih harapan tersebut dibutuh-kan kerja dan komitmen bersama dari setiap indivi-du yang merupakan bagian terkecil. Tapi hal itu tidak semudah dan seindah yang dibayangkan karena dalam prosesnya banyak kendala dan tantangan yang dihadapi.

Seperti yang dirasakan dan diceritakan oleh Has-tuti, inisiator dan peng-gerak utama Kampung Limau di RW03, Kelurahan Pabuaran Tumpeng Keca-

Menurut Entis Sutisna, penggerak dan inisiator Kampung Anggur Sari, cuaca di Kota Tangerang sangat cocok untuk pembudi-dayaan pohon anggur. Karena itu dia bercita - cita ingin membuat semacam sentra tanaman anggur dengan jenis khas Kota Tangerang. “Kalau dari cuaca dan iklim memang cocok, dan saya berharap akan menghasilkan jenis anggur Kota Tangerang,” katanya.

Di Kampung Tematik yang ada di Ja-tiuwung itu, Entis dinilai berpengalaman mengembangbiakan pohon anggur lokal dan impor. “Saya yakin suatu hari nanti cita-citanya itu akan terwujud dan menjadi kebanggan masyarakat Kota Tangerang. Sebelumnya beberapa kali berhasil mengawinkan jenis anggur lokal dan impor,” ceritanya.

Kampung Tematik Anggur Sari yang tel-ah berhasil berkembang , kini menambah lebih banyak varian tanaman anggur. ”Kami

menyiapkan dan penanaman dan bibit anggur untuk dikembangkan di Kampung Tematik yang ingin mena-nam anggur,” pungkasnya. (Andry)

Upaya Minah dalam pemben-tukan kampung tematik KB tak hanya mengajak warga mengikuti program KB, namun juga menum-buhkan perekonomian melalui Kelompok Wanita Tani (KWT). KWT Gemas Implan atau Gemar Mena-nam Sayuran Inovasi Menanam Padi Budidaya Ikan merupakan kegiatan rutin warga khususnya para ibu rumah tangga di Kam-pung KB. Pemanfaatan lahan milik swasta seluas 2 Hektar itu ditanami sebanyak 60 jenis tanaman sayur dan obat-obatan keluarga. Uniknya warga juga menanam padi dan

Dia adalah Minah, warga RT 04 RW 06 yang sukses menggagas Kampung Tematik KB dengan sosialisasi dari pintu ke pintu. Setiap rumah didatangi untuk diajak mengikuti KB. Menurutn-ya, Kampung Tematik KB dibutuhkan karena rendahnya partisipasi mas-yarakat mengikuti program KB. "Salah satu indikatornya banyak warga yang memiliki anak dengan jarak dekat. Hal ini berdampak kepada perekonomian hingga pendidikan anak," ujarnya.

Oleh karenanya, kondisi ini dijad-ikan sebagai ikon pembentukan Kam-pung Tematik yang menjadi program dari Pemkot Tangerang. "Seiring mas-ifnya sosialisasi penggunaan KB serta kesadaran bersama warga, sekarang sudah banyak yang menjadi peserta KB dengan berbagai jenis seperti IUD, implan, dan lainnya, " ujar dia. (Adit)

Kebun KWT Gemas Implan yang dikelola oleh warga Kam-pung KB RW 06 ramai dikunjungi masyarakat. Minah menjelaskan, banyaknya prestasi yang diraih oleh Kampung KB mengundang masyarakat ingin mengetahui upaya warga setempat dalam menata lingkungan.

Selain itu kebun KWT yang memiliki puluhan jenis tanaman sayur dan buah-buahan juga kerap dikunjungi pelajar sebagai

matan Karawaci. "Ada saja kendalanya, salah satunya adalah latar belakang bu-daya dan kepercayaan," katanya. Menurutnya, ada beberapa warga yang kepercayaan tidak boleh menanam satu jenis po-hon tertentu.

Menurut Hastuti, latar belakang pribadi dan budaya adalah situasi yang harus disikapi den-gan bijaksana. Mesk-pun demikian, proses pengembangan yang sudah berlangsung ham-pir dua tahun itu adalah suka duka yang menjadi semagat bagi seluruh. (Andry)

Sebelum membentuk Kam-pung KB, Minah bersama war-ga RW 09 telah mengikuti program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dijalankan oleh Pemkot Tangerang.

wisata edukasi. Apalagi di kawasan ini juga terdapat lahan yang ditanami padi dan pembibitan ikan. "KWT menjadi tujuan studi banding dan wisata edukasi masyarakat," ujarnya.

Minah menambahkan, KWT Gemas Implan di Kampung KB merupakan up-ayanya bersama warga menghijaukan lingkungan yang berdekatan dengan kawasan industri. "Di sekitar Gandasari banyak berdiri pabrik, meskipun daerah industri tapi warga tetap sehat. Dengan adanya kebun KWT dan lingkungan yang hijau dan asri," ujar dia.(Adit)

dilengkapi budidaya ikan.Minah menjelaskan, hasil panen

dijual ke masyarakat kemudian dike-lola untuk menanam kembali. "Hasil panen diutamakan untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur warga sekitar, lalu dijual ke warga luar Kampung KB. Misalkan kemangi sudah ada pelaku usaha yang siap membeli hasil panen," papar dia.

Tak hanya bercocok tanam, war-ga juga memanfaatkan hasil panen untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. "Di sini buat keripik pisang, pare juga minuman kembang teleng," kata dia. (Adit)

Raih Banyak Penghargaan Tingkat Provinsi Banten PHBS menjadi awal dimu-

lainya penataan lingkungan di permukiman yang berdekatan dengan kawasan industri ini.

Upaya Minah didukung oleh warga dan aparatur wilayah da-

lam penerapan PHBS. Semangat perubahan yang ingin dirasakan oleh warga terus dijaga sampai ke beberapa penilaian lomba seperti Lomba Bersih dan Sehat (LBS), dan Posyandu.

Minah menceritakan saat tim

penilai mendatangi lokasi sempat meragukan kondisi Kampung KB terutama KWT. Namun warga meyakinkan dengan bebera-pa waktu kemudian Kampung KB sudah berubah dan layak mengikuti penilaian. "Kampung

KB memborong penghargaan tingkat Provinsi Banten yakni Juara 1 PHBS, LBS dan KB Kes-ehatan serta Juara 2 Posyandu, dan akan diikutsertakan untuk tingkat nasional," ujar dia. (Adit)

HALAMANUSAHA DAN WISATAEDISI 13/TTh.MMXX/Pekan1/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 1/ Syawal 1441 H 9HALAMAN

HALAMAN WANITA DAN KELUARGA EDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H10HALAMAN

HALAMANPARLEMENTARIAEDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H 11HALAMAN

Berharap Wabah Segera Berakhir

Yuk, Ikut Lomba Bulan Bung Karno

Wakil Ketua DPRD Kota Tan-gerang Tengku Iwan berharap wabah virus Corona segera berakhir. Sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas sep-erti biasa dan roda ekonomi kembali tumbuh.

Namun, untuk mencapai itu diperlukan upaya bersama an-tara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah membuat aturan

Roda ekonomi harus terus berputar meski di tengah pan-demi. Terutama ekonomi di tingkat bawah seperti UMKM yang benar-benar menjadi pe-nopang kehidupan masyarakat banyak. Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto menganjurkan mas-yarakat berbelanja ke warung tetangga.

“Belanja ke warung tetang-ga bisa mendukung pertum-buhan ekonomi masyarakat di sektor usaha kecil dan

menengah,” kata Turidi.Ia mengatakan, belanja

ke warung tetangga selain dapat membantu pertumbuhan ekonomi di sektor UKM juga

DPRD DORONG PERCEPATAN

REALISASI BANSOS

Soal Bansos, Ini Penjelasan Sekda

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mempercepat realisasi penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat ter-dampak yang sudah terverifikasi.

"Saya minta segera Bansos yang sudah dilakukan pendataan segera didistribusikan," kata Gatot.

Menurut Gatot, saat ini masyarakat terdampak sangat mem-butuhkan Bansos dari Pemkot Tangerang. Mengingat anggaran Pemkot Tangerang telah dialokasi untuk Jaminan Pengaman So-

sial (JPS) dan pendataan bagi penerima bansos juga sudah dilakukan.

"Jadi, verifikasi data peneri-ma yang sudah dilakukan beber-apa waktu lalu, semua, segera didistribusikan bantuannya dari Pemkot Tangerang," tuturnya.

Gatot menambahkan data penerima bansos Pemkot Tan-gerang dapat diinformasikan kepada masyarakat terutama penerima dengan memanfaat-kan teknologi demi transparansi.

"Bisa ditempel di kantor kelu-rahan atau dimanfaatkan lewat aplikasi agar masyarakat semua tenang," katanya. (Abdul)

Turidi Susanto

ASPIRASI

1.2.

43.

5.

Memperkuat kelengkapan sarana dan prasana seperti segel yang tidak mudah rusak

Menindak tegas terhadap bangunan liar yang tidak berizin dan tidak sesuai peruntukan

Meningkatkan disiplin dan kinerja Satpol PP

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait terhadap penangan para pedagang kaki lima sehingga terciptanya ketertiban, kerapian serta keindahan lingkungan kota

PDI Perjuangan Kota Tangerang memperingati Bulan Bung Karno dengan berbagai lomba ber-tema Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila Gotong Royong Hadapi Covid-19.

Kegiatan lomba diantaranya karya ilmiah, lomba menggambar tingkat SD, lomba menciptkan lagu dan juga lomba fotografi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tan-

gerang Andri Permana menjelaskan, kegiatan Bulan Bung Karno dilakukan secara daring. Walaupun demikian, tidak menyurutkan semangat untuk berkarya di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengungkapkan, segala kegiatan yang diselenggarakan selama perayaan Bulan Bung Karno ini untuk mengapre-siasi dan mendorong agar masyarakat tetap optimis dalam berkarya dengan tetap berpegang pada prinsip semangat kreatifitas, kemandirian, dan kegembi-raaan.

Kata Andri, berbagai pihak diikut-sertakan dalam mensukseskan kegiatan Bulan Bung Karno termasuk para juri ber-prestasi. Adapun tahapan berlangsung dari tanggal 1 Juni sampai 17 Juni. Pemenang akan diumumkan pada 21 Juni. (Abdul)

dan masyarakatnya mematuhi aturan tersebut. Kenapa? Karena aturan dibuat untuk kebaikan bersama.

Seperti penerapan pembatasan so-sial bersakal besar (PSBB). Masyarakat harus patuh terhadap aturan PSBB. Jika melanggar harus siap dengan sanksi sosial yang diterapkan petugas di lapangan.

Menurutnya, masyarakat patuh bukan saja karena sebuah aturan. Me-lainkan harus disiplin dalam menjalani kondisi pandemi sekarang ini. “Disiplin itu akan berbuah pada menurunnya wabah,” kata Tengku.

Tengku menilai kedisiplinan diri dalam menjalani aktivitas di tengah pandemi menjadi kunci keberhasilan. Ditambah sebentar lagi akan mengha-dapi tatanan baru yang mengharuskan masyarakat menjalankan protokol Kes-ehatan. Seperti menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. (Abdul)

Satpol PP Lebih fokus pada penegakan Perda sehingga ada efek jera terhadap pe-langgar aturan daerah

dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga di lingkungan sekitar. “Saling bantu dan saling silaturah-mi cermin budaya kita. Jangan sampai situasi seperti ini memutus kebersamaan kita,” ujarnya.

Menurutnya, sekarang masih belum saatnya berbelanja ke mal. Selain masih ditengah penerapan PSBB juga dapat berpotensi ter-papar Covid-19. Mengingat virus Corona ini masih ada dan belum bisa dipastikan kapan wabah ini berakhir. “Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 sebaikn-ya belanja ke warung tetangga dibanding ke mal. Itu lebih aman dari paparan virus,” ujar Turidi. (Abdul)

Sumber: Rekomendasi atas LKPJ Walikota ( Abdul)

Sekretaris Daerah (Sek-da) Kota Tangerang Herman Suwarman menjelaskan se-cara gamblang terkait jumlah masyarakat penerima bantuan Covid19 dari Kementerian So-sial sebanyak 90.583 KK yang telah terdata dan terverifikasi oleh Pemkot Tangerang.

"Awalnya kuota dari pusat untuk Kota Tangerang sebanyak 70 ribuan KK, tapi kami ajukan penambahan hingga menjadi 90 ribuan KK penerima bantuan. Sedangkan untuk bantuan dari provinsi sebanyak 86.783 KK," terang Sekda.

Sebanyak 86.783 KK terse-but nantinya akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu perbulan selama tiga bulan yang berasal dari Pemprov Banten.

Pemkot Tangerang juga tel-ah bersurat dengan Pemprov Banten pertanggal 12 Mei 2020 dan 18 Mei 2020 terkait usulan calon penerima bantuan mas-yarakat terdampak Covid19 di Kota Tangerang.

Saat ini Pemkot telah mendistribusikan bantuan dari pemerintah pusat kepada se-

Anjurkan Belanja ke Warung Tetangga

Urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum

banyak 55.070 KK dari 90.583 KK, sedangkan bantuan dari Pemprov Banten baru sebanyak 10.258 KK dari 86.783 KK yang ada di Kota Tangerang

"Kita terus dorong Pemprov, infonya minggu depan akan dilakukan distribusi bantuan lagi," ujar Sekda.

Warga Kota Tangerang yang terdampak, lanjut Sekda, seluruhnya sudah terdata se-bagai penerima bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Banten.

"Bantuan dari Pemkot Tan-gerang saat ini untuk mengisi lumbung pangan warga di tiap RW berupa 200 Kg beras per RW, totalnya saat ini 484,3 T o n , " pung-kasnya. (Abdul)

HALAMAN LIVE EDISI 14/TTh.MMXX/Pekan2/ Juni 2020 /Th.MMXX/Pekan 2/ Syawal 1441 H12HALAMAN

Bulan suci Ramadhan ti-dak terasa sudah mening-galkan kita. Ada berbagai macam perasaan dalam hati kita yang dalam. Pertama tentunya kita sangat berse-dih ditinggalkan bulan yang penuh rahmat dan magfiroh Alloh.

Megapa sedih lantaran setelah ditinggal bulan Ra-madhan baru sadar, bahwa pada saat berada di bulan Ramadhan, tidak maksimal

PERTAHANKAN GELAR TAQWAmengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bernilai ibadah, terlebih ada perintah dari pe-merintah agar sholat tarawih dilaksanakan di rumah saja. Padahal di rumah tidak sholat tarawih. Kemudian tahun de-pan belum tentu kita bertemu lagi dengan bulan Ramadhan.

Kita tidak dapat menyalah-kan pemerintah dan MUI agar kegiatan ibadah dilaksanakan di rumah ternyata kita be-lum maksimal melaksanakan

perintah itu, malah sibuk dengan HP. Harusnya selagi berada di rumah dijadikan ladang amal buat kita, untuk melaksanakan kegiatan yang bernilai ibadah, seperti baca qur’an, lebih mengakrabkan hubungan kita dengan kelu-arga dan banyak lagi kegia-tan yang bernilai ibadah.

Kedua gembiranya dosa kita diampuni oleh Alloh SWT, hingga posisi hari ini bagai kertas yang putih, yang tidak ada coretan-coretan sedikitpun, sebagaimana Ra-sululloh SAW bersabda yang artinya; ‘’Barang siuapa puasa dan sholat malam didasarkan iman dan hanya mengharap ridho Alloh, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu’’. Rasululllh SAAW tidak mengatakan dosa kecil atau besar, pokoknya dosa.

Oleh karena i tu kondi-si ini harus dipertahankan. Bagaimana mempertahankan-nya, yaitu dengan lebih men-gamalkan kebiasaan yang baik selalama kita berada di bulan suci Ramadhan.

Kemudian kegembiraan lain, yaitu kita mendapat gelar taqwa, gelar yang sangan did-ambakan oleh setiap orang yang beriman. Karena Alloh hanya memulyakan orang-orang yang taqwa. Alloh tidak melihat rupa dan harta, tapi Alloh hanya melihat hati dan perbuatan.

Selaian itu sorga yang lu-asnya seluas langut dan bumi diperuntukan orang yang taqwa. Satu tempat kehidupan manusia yang abadi.

Bahkan dalam hubungan ini Alloh telah berjanji se-bagaimana furman-Nya da-

lam Al-Qur’an yang artinya; ‘’Barangsiapa taqwa kepada Alloh maka Alloh akan mem-berika jalan keluar dari per-soalan dihadapi’’. Terlebih sekarang ini, situasi yang sulit baik itu sosial maupun ekonomi. Bukan itu saja Alloh akan memberi rizki dimana kita tahu asalnya.

Oleh karena itu situas sekarang harus dijadikan momentum oleh kita untuk meningkatkan ibadah kita kepada Alloh SWT. Kita ber-lomba dengan waktu, karena sampai posisi hari ini sudah teman kita, saudara kita tetangga kita yang sudah kembali kepada Alloh atau meniggal dunia.

Semoga Alloh SWT jad-ikan kita Husnul Khoitimah bila saat kembali kepada Alloh.***

Manajemen Akhlaqul KarimahOleh : H. Ahmad Chairudin

Pinang Kota Tangerang Kaonang sambangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pinang yang sedang melakukan prosesi akad nikah den-gan menerapkan protokol kesehatan Covid -19.

Prosesi akad nikah berlangsung dengan menggunakan masker, melakukan pysical distancing, dan keluarga yang hadir tidak lebih dari

Wakil Wali Kota Tangerang H.Sachrudin didampingi Camat Pinang Kota Tangerang Kaonang sambangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pinang yang sedang melakukan prosesi akad nikah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid -19.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin didampingi Camat

Pembibitan Pohon Secara Mandiri

Siapkan Alat Tes Covid–19

10 orang.“Saya apresiasi dan mendoakan

kepada calon pengantin karena su-dah mengikuti anjuran pemerintah,” ucap Wakil Wali Kota.

Wakil Wali Kota mengatakan, akad nikah menggunakan protokol kesehatan masih tetap bisa mera-sakan prosesi nikah dengan sah.(Abdul)

Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Ketahanan Pangan melakukan pembibitan secara mandiri diten-gah pandemi Covid-19.

Pembibitan yang dilakukan secara swadaya oleh para pega-wai di lingkup Pemerintahan Kota

Tangerang ini sebagai salah satu cara agar tanaman di taman-taman Kota Tangerang masih dapat terus terpenuhi.

"Di tengah pandemi yang sedang terjadi, tidak hanya sektor swasta dan masyarakat yang terkena imbasnya. Pemer-intahan juga ikut terkena imbasnya" ucap Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memantau kegiatan pembibitan di

TMP Taruna."Untuk itu kita berdayakan

seluruh kemampuan dan pegawai untuk melakukan pembibitan. Sampah-sampah daun akan kita timbun, setelah menjadi pupuk bisa kita gunakan untuk melakukan pembibitan," terang Wali Kota. (Abdul)

Untuk mendapatkan data yang aku-rat tentang masyarakat yang terdampak Covid-19, Pemkot Tangerang menyiapkan dua alat tes di Labkesda Kota Tangerang. Kedua alat itu diantaranya Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Untuk TCM hasilnya bisa lebih cepat dibanding PCR," ucap Wali Kota Tangerang

Arief R. Wismansyah.Kendati demikian, lanjut Wali Kota,

masih ada kendala dalam pemanfaatan PCR dimana terbatasnya jumlah reagen yang menjadi unsur yang diperlukan agar alat tes PCR dapat digunakan.

"Untuk sekarang kita cuma memiliki 311 reagen, yang diprioritaskan untuk pasien berstatus positif,” katanya.

Pemkot Tangerang sudah menganggarkan sebanyak 1000 reagen yang nantinya digunakan pada alat tes PCR dan TCM. "Tapi karena jumlahnya terbatas mun-gkin diprioritaskan untuk warga Kota Tangerang. Jika memungk-inkan akan ditambah lagi agar bisa digunakan untuk masyarakat yg lebih luas," kata Wali Kota. (Abdul)

Wakil Wali Kota Apresiasi KUA Patuhi Protokol Kesehatan

Masjid Raya Al Azhom Dibuka Wali Kota Tangerang Arief R. Wis-

mansyah menyatakan, dibukanya kem-bali Masjid Raya Al Azhom memerlukan sedikit waktu lebih lama mengingat jamaah masjid yang jauh lebih banyak dari masjid pada umumnya di Kota Tangerang.

"Jamaahnya jauh lebih banyak, otomatis penyesuaiannya lebih mem-butuhkan waktu," terang Wali Kota di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (10/6).

Tempat ibadah di Kota Tangerang diperbolehkan menggelar kegiatan iba-dah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya Mas-jid Raya Al Azhom sebagai masjid terbesar di Kota Tangerang. Pembukaan kembali Masjid Al Azhom dibarengi dengan pener-apan protokol kesehatan.

Sebagai masjid kebanggaan mas-yarakat Kota Tangerang, tambah Wali Kota, tentunya kelengkapan protokol kesehatan yang ada di Masjid Raya Al Azhom harus betul-betul siap dan sesuai standar yang sudah ditentukan.

"Sekarang sudah siap, bahkan tadi sudah digunakan untuk Salat zuhur berjamaah. Tersedia hand sanitizer yang ada di setiap pintu, kemudian baris shaf yang telah diberikan tanda batas jarak," jelas Wali Kota. (Abdul)