granit tile vs keramik

9
Granit tile vs keramik Kekuatan Body Jelas granite tile lebih kuat dan keras dibandingkan dengan keramik biasa, hal ini bisa dibuktikan pada saat melakukan pemotongan kedua jenis produk ini dengan menggunakan alat grinda..(bisa dikonfirmasi ke tukang - tukang yang berpengalaman). Granite tile diproduksi melalui proses pembakaran pada suhu diatas 1000 derajat celsius sehingga penyatuan material lebih padat dan sempurna serta di press dengan mesin berkekuatan 7200 PH..(semakin besar PH semankin kuat tekanan press, sehingga semankin padat dan keras ). Ke-Kilap-an Diukur menggunakan alat gloss meter yang khusus mengukur tingkat kekilapan permukaan suatu benda maka disimpulkan bahwa kekilapan granite tile dan keramik biasa mencapai skala antara 60 s/d 80..ini berarti antara kedua produk ini kilapnya kurang lebih sama, yang membedakan adalah kilapnya granite tile sangat flat (datar) karena melalui proses pe-moles-an (polished) dan keramik biasanya agak bergelombang karena hanya di lapisi glasur supaya tampak kilap tanpa proses pe-moles-an. Ketahanan Gores-an Keramik dilapisi glasur (bahannya pasir kwarsa) supaya tampak kilap, ini sangat tidak kuat terhadap goresan misalnya gesekan pada saat memindahkan furniture, alas sepatu yang berpasir,dll...sedangkan granite tile tidak dilapisi glasur tapi melalui proses pe-moles-an permukaanya sampai meng-kilap, ini jauh lebih tahan gores walaupun tidak anti gores untuk segala jenis benda..(tidak kuat terhadap goresan paku, pecahan granit/keramik). Jadi Granite tile lebih unggul dibanding keramik. Ketahanan Noda Keramik biasa sangat kuat terhadap segala jenis noda karena tidak memiliki pori - pori, sedangkan granite tile terdapat 2 jenis, pertama granite tile generasi 1 (disebut printing biasa) tidak tahan noda karena pori-porinya menyerap cairan sehingga menimbulkan flex,..Jenis kedua granite tile generasi

Upload: sany-husnainy

Post on 28-Nov-2015

921 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Granit Tile vs Keramik

Granit tile vs keramik

Kekuatan Body  

Jelas granite tile lebih kuat dan keras dibandingkan dengan keramik biasa, hal ini bisa dibuktikan pada saat melakukan pemotongan kedua jenis produk ini dengan menggunakan alat grinda..(bisa dikonfirmasi ke tukang - tukang yang berpengalaman). Granite tile diproduksi melalui proses pembakaran pada suhu diatas 1000 derajat celsius sehingga penyatuan material lebih padat dan sempurna serta di press dengan mesin berkekuatan 7200 PH..(semakin besar PH semankin kuat tekanan press, sehingga semankin padat dan keras ).

Ke-Kilap-an Diukur menggunakan alat gloss meter yang khusus mengukur tingkat kekilapan permukaan suatu benda maka disimpulkan bahwa kekilapan granite tile dan keramik biasa mencapai skala antara 60 s/d 80..ini berarti antara kedua produk ini kilapnya kurang lebih sama, yang membedakan adalah kilapnya granite tile sangat flat (datar) karena melalui proses pe-moles-an (polished) dan keramik biasanya agak bergelombang karena hanya di lapisi glasur supaya tampak kilap tanpa proses pe-moles-an.

Ketahanan Gores-an  

Keramik dilapisi glasur (bahannya pasir kwarsa) supaya tampak kilap, ini sangat tidak kuat terhadap goresan misalnya gesekan pada saat memindahkan furniture, alas sepatu yang berpasir,dll...sedangkan granite tile tidak dilapisi glasur tapi melalui proses pe-moles-an permukaanya sampai meng-kilap, ini jauh lebih tahan gores walaupun tidak anti gores untuk segala jenis benda..(tidak kuat terhadap goresan paku, pecahan granit/keramik). Jadi Granite tile lebih unggul dibanding keramik.

Ketahanan Noda 

Keramik biasa sangat kuat terhadap segala jenis noda karena tidak memiliki pori - pori, sedangkan granite tile terdapat 2 jenis, pertama granite tile generasi 1 (disebut printing biasa) tidak tahan noda karena pori-porinya menyerap cairan sehingga menimbulkan flex,..Jenis kedua granite tile generasi 2-3 sama sekali tidak menyerap noda karena pori-porinya sudah ditutup melalui proses crystalisasi jadi sama seperti keramik biasa menjadi "anti noda"..jadi tinggal diputuskan mau yang jenis 1 atau 2...(dua-duanya baik)

Persisi (ke-siku-an) 

Page 2: Granit Tile vs Keramik

Semua granite tile adalah cutting size, jadi tingkat persisinya sangat siku sekali hanya memerlukan 1mm lebar nat, sedangkan keramik biasa ada 2 jenis : ada yang uncutting dan cutting size jadi jika memakai yg uncutting maka lebar nat +- 2-3mm jadi tingkat persisinya kurang baik sedangkan jika memakai cutting size tidak bermasalah sama seperti granite tile persisinya.

Perawatan   Karena keramik lebih tidak tahan gores maka lama kelamaan permukaan akan penuh dengan goresan jadi terkesan kotor dan warna jadi kusam, tidak bisa diperbaiki lagi kecuali ganti baru,..granite tile tidak bermasalah jika tampak kusam tinggal poles dengan bubuk poles yg cuma seharga 50 ribu dan mudah penggunaannya maka akan tampak baru lagi dan mengkilap seperti baru..jika terkena noda (untuk jenis yg tdk tahan noda) maka ini adalah 'jalan buntu', sulit dibersihkan kecuali baru 1-3 hari biasanya masih bisa dibersihkan menggunakan cairan penghilang noda ( cairan pembersihnya dapat dibeli di toko kami Golden & Co)...

Harga   Off course, keramik lebih murah dibandingkan dengan granite tile jadi silahkan pertimbangkan dengan segala keunggulan dan kekurangan masing-masing produk...akan tetapi biasanya ungkapan "ada harga,ada kualitas" ini sepertinya berlaku untuk membandingkan keramik dan granite tile...jadi masalah harga sangat relatif sekali.

Inilah penjelasan mengenai granite tile dan keramik biasa, semoga bermanfaat bagi semua calon pembeli baik itu pembeli keramik ataupun pembeli granite tile. 

Tile GRANITO™ adalah jenis homogeneous yang berbeda dengan

keramik biasa. Salah satu kelebihan Tile ini adalah karena kilapnya.

 

Perbedaan kilap GRANITO™ dengan keramik

Page 3: Granit Tile vs Keramik

Hal ini bisa dilihat dengan kasat mata. Tile GRANITO™ tipe polish akan

memantulkan sebagian besar cahaya yang diterimanya. Bila terpasang kita

dapat melihat bayangan benda diatasnya sehingga memberikan kesan

mewah dan bersih.

Pemukaan tile yang kilap pada tile GRANITO™ bukanlah lapisan tetapi

merupakan body dari tile itu sendiri. Setelah melalui proses pembakaran

dengan temperature tinggi, tile akan dipoles dapat standar yang maksimal.

Untuk menjaga kualitas kilap tersebut terutama saat pemasangan,

GRANITO™ dilapisi dengan lapisan tips yang disebut wax. Lapisan ini dapat

dengan mudah dibersihkan pada saat pembersihan setelah pemasangan

selesai.

Kilap tersebut tidak akan berkurang bila tile digunakan dan dirawat dengan

baik. Untuk rumah tinggal mungkin tidak terlalu sulit perawatanya, berbeda

dengan public space yang dilewati banyak orang.

Menjaga Kilap Tile Homogeneous

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga

kilap Tile homogeneous.

Pada saat pemasangan, pastikan tile yang sudah terpasang tidak terkena

noda atau benda yang dapat melukai Tile (misalnya cat, troli atau tangga).

Tutup permukaan Tile dengan plastic atau karton tebal terutama bila masih

banyak pekerjaan di atas Tile yang belum selesai. Untuk perawatan sehari-

hari, bersihkan Tile secara berkala dengan pembersih lantai yang umum

digunakan dan alat pel kain. Pilih pembersih berbentuk cairan yang tidak

akan menggores Tile. Karena bila sudah tergores, Tile tidak mungkin

diperbaiki.

Letakkan keset di depan ruang terutama pada bangunan umum yang banyak

dilalui orang. Hal ini berfungsi untuk membersihkan kotoran atau pasir yang

mungkin menempel pada alas kaki.

Bila hendak memindahkan barang barang berat (furniture/mesin), jangan

menggeser/menarik barang tanpa menggunakan alas. Cara yang aman

adalah dengan mengangkatnya dan kemudian meletakkannya dengan hati-

hati. Tidak disarankan memoles Tile di lapangan apalagi menggunakan

mesin poles marmer atau granit karena akan menyebabkan Tile bertambah

buram. Perlu diketahui bahwa Tile granite jauh lebih kompak dan keras

Page 4: Granit Tile vs Keramik

dibandingkan dengan granit/marmer alam dan mesin manual tersebut tidak

didesain untuk memoles Tile homogeneous.

Perbedaan marmer dan granit

Marmer dan granit adalah jenis batu yang digunakan untuk lantai dan dapur countertops. Bumi telah  memproduksi hasil yang menakjubkan dan elegan. Sementara kedua umumnya di aplikasikan untuk tujuan yang sama, ada perbedaan antara marmer dan granit. Perbedaannya terletak pada pembentukan mereka ribuan tahun yang lalu di bawah permukaan kerak bumi. Telah terlihat berbeda dan memiliki sifat struktural yang jauh berbeda membuat mereka cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang berbeda. Artikel ini bermaksud untuk menyoroti perbedaan antara kedua sehingga siapa pun yang membutuhkan salah satu dari dua membuat pilihan yang lebih baik dan informasi.

GranitGranit adalah batuan beku yang menyiratkan bahwa ia terbentuk dari magma cair yang didinginkan perlahan-lahan selama periode waktu. Ini terdiri dari berbagai mineral seperti kuarsa, feldspar mika dan dll Selain menurunkan suhu, magma juga tahan ribuan tahun tekanan berat yang menghasilkan bahan yang sangat keras, tahan gores dan sangat tahan lama. Batu ini disebut batu granit. Ada variasi dalam persentase mineral yang terkandung dalam berbagai jenis granit memberikan berbagai warna. Ini adalah mengapa granit ditemukan dalam warna hitam tapi juga tersedia dalam jenis berbutir dengan adanya garis-garis warna lainnya.

MarmerKondisi panas dan tekanan juga bekerja dalam kasus marmer, yang merupakan batuan metamorf terbentuk ribuan tahun yang lalu. Alih-alih magma cair cair, itu adalah kapur yang memberikan cara untuk marmer. Karena tekanan ekstrim dan berlalunya waktu, struktur batu kapur mengalami perubahan dan transformasi yang terjadi adalah proses yang disebut rekristalisasi. Kapur morphs menjadi sebuah batu yang kita sebut marmer. Marmer mendapatkan warna karena berbagai kotoran akan ditambahkan selama pembentukan marmer. Salah satu fitur unik dari marmer, sejauh penampilan fisiknya yang bersangkutan adalah adanya vena.

Perbedaan antara Marmer dan GranitSekarang bahwa Anda tahu perbedaan mendasar antara dua batu, mari kita melihat perbedaan mereka yang lain.Baik marmer dan granit digunakan untuk membuat lantai dan meja di dapur dan mereka memang terlihat menakjubkan untuk sedikitnya, granit lebih

Page 5: Granit Tile vs Keramik

tahan lama dari dua dan juga gores dan tahan noda, sementara marmer kehilangan kemilau dalam lingkungan di mana pembersih lantai yang digunakan mengandung bahan kimia. Banyak makanan dan minuman meninggalkan noda pada lantai yang terlihat buruk jika itu terbuat dari marmer. Tapi granit, yang awal dan tahan noda tetap seperti baru untuk waktu yang lama. Ini berarti bahwa makanan dan minuman tumpahan harus segera dibersihkan jika Anda memiliki lantai marmer. Hal ini dimungkinkan untuk menutup lantai granit sehingga tahan air. Karena fitur ini, granit lebih mahal dari dua.Namun, marmer terlihat sama menarik dan pada kenyataannya terlihat lebih bergaya bila digunakan di kamar mandi dimana pola urat yang membuat untuk desain indah. Tindakan pencegahan hanya untuk diambil dalam kasus marmer adalah untuk mencegah noda dari bahan asam

Plafon Kayu atau Lambersering

Lambersering adalah kayu olahan yang dibuat bentuk menjadi lembaran-lembaran ( 1 x 9 cm ) dan

kemudian dikeringkan dengan oven untuk mengurangi kadar airnya agar saat pemasangan nanti

tidak ada penyusutan lagi. Finishing akhir plafon lambersering lazimnya dicat impra supaya kelihatan

natural (warna kayu). Biasanya digunakan untuk plafon bagian luar bangunan.

Kelebihan Plafon Lambersering. Lebih artistik dan cenderung menciptakan suasana ruangan menjadi

klasik.

Kelemahan Plafon Labersering. Pengerjaan lebih sulit dan lama. Harga lebih mahal dibanding dengan

plafon gypsum.

4. Plafon Metal (tin ceiling)

Material dasar dari plafon ini adalah lempengan metal tipis yang di-embos sehingga tercetak berbagai

macam motif ukiran dan kemudian difinish dengan cat minyak. Untuk saat ini motif atau corak ukir

pada tin ceiling sanggat kental dengan unsur klasik.

Kelebihan Plafon Metal. Anti air, anti rayap dan tahan lama.

Kekurangan Plafon Metal. Harga sangat mahal.

Mengenal Keramik Lantai dan Keramik DindingDalam pembangunan rumah tinggal keramik digunakan karena mempunyai sifat tahan lama serta kedap air juga tersedia banyak pilihan corak, warna dan ukuran. Dilihat dari fungsinya  keramik terbagi menjadi 2 jenis yaitukeramik lantai dan keramik dinding. Mengenal perbedaan fisik antara kedua jenis keramik ada baiknya perlu anda ketahui.

Perbedaan ciri-ciri keramik lantai dan keramik dinding sebagai berikut:

Keramik lantai jenis pilihan warna, tekstur, dan corak terbatas. Sedangkan keramik dinding lebih banyak pilihannya. Keramik lantai lebih tebal. Keramik dinding permukaannya mengkilap, sedangkan keramik lantai ada yang licin, matt dan semimatt.

Page 6: Granit Tile vs Keramik

Pada bagian belakang keramik lantai berwarma kemerahan sedangkan keramik dinding putih atau krem. Hal ini disebabkan perbedaan bahan yang digunakan. Karena sesuai fungsinya keramik dinding lebih berfungsi sebagai dekorasi sedangkan keramik lantai untuk menahan beban.

Demikianlah beberapa perbedaan ciri-ciri dari ke-2 keramik tersebut diatas. Dan karena memiliki fungsi yang berbeda maka ke-2 keramik tersebut memiliki trfik tersendiri juga dalam pemasangannya.

BESI FINISHING CHROME

Benda kerja yang hendak di lapis biasanya masih memiliki cat dasar, untuk

memudahkan pada proses buffing maka cat ini harus dihilangkan terlebih

dahulu. Caranya bisa dengan mengoleskan paint remover atau merendamnya di

dalam larutan asam sulfat. Proses berikutnya adalah buffing yakni mengkilapkan

benda kerja dengan mesin poles.

Setelah proses buffing selesai, untuk menghilangkan sisa-sisa langsol pada

permukaan benda kerja, maka dilakukan pencucian dengan sabun dan metal

cleaner. Proses ini penting dalam electroplating, sebab jika masih ada sisa-sisa

kotoran yang menempel dipermukaan benda kerja walau satu titik, maka proses

pelapisan akan cacat dan menyebabkan lapisan chrome akan mudah lepas.

Setelah memastikan pencucian/pembersihan kita sempurna, saatnya benda

kerja dicelupkan ke dalam bak plating nikel. Setelah terlapisi nikel, benda kerja

diangkat lalu dibilas dengan air setelah itu dimasukkan ke dalam bak  chrome.

Selesai melapis benda kerja dengan chrome, proses selanjunya adalah

melakukan finishing dengan menghilangkan warna abu-abu pada benda kerja

akibat arus yang berlebih.

Pelapisan krom adalah suatu perlakuan akhir menggunakan elektroplating oleh kromium.

Pelapisan dengan krom dapat dilakukan pada berbagai jenis logam seperti besi, baja,

atau tembaga. Pelapisan krom juga dapat dilakukan pada plastik atau jenis benda lain yang

bukan logam, dengan persyaratan bahwa benda tersebut harus dicat dengan cat yang

mengandung logam sehingga dapat mengalirkan listrik.

Pelapisan krom menggunakan bahan dasar asam kromat, dan asam sulfat sebagai bahan

pemicu arus, dengan perbandingan campuran yang tertentu. Perbandingan yang umum bisa

100:1 sampai 400:1. Jika perbandingannya menyimpang dari ketentuan biasanya akan

menghasilkan lapisan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Faktor lain yang sangat berpengaruh pada proses pelapisan krom ini adalah

temperatur cairan dan besar arus listrik yang mengalir sewaktu melakukan pelapisan.

Temperatur pelapisan bervariasi antara 35 °C sampai 60 °C dengan besar perbandingan

besar arus 18 A/dm2 sampai 27 A/dm2.

Perawatan batu candi : disikat atau diberi coating khusus batu alam.

Kubah Beton

Page 7: Granit Tile vs Keramik

· KELEBIHAN :

ü Kuat, Tahan lama dan kelihatan Megah

kekurangan:

ü Beban Kubah beton yang terlalu berat sehingga

dibutuhkan pilar pondasi yang sangat kuat.

ü Tidak terjamin dari kebocoran, terjadi disebabkan

adanya keretakan di badan kubah.

ü Pengecatan setiap tahun.

ü Permanent/monoton (tidak bisa diubah atau diganti

gaya motifnya )

ü Butuh Biaya yang Mahal.

Kubah Ornament Panel

· KELEBIHANNYA :

ü Pasti TERJAMIN   dari kebocoran ( 2 lapisan badan

kubah)

ü Beban kubah yang ringan, kuat dan megah

ü Pewarnaan ornament panel sesuai apa yang

diinginkan

ü Exterior bermotif system ornament panel timbul

ü Dapat bergaya klassik maupun moderntal

ü Mudah diganti pewarnaan panel (non permanent)

ü Pewarnaan cat oven Powder Coating tahan dengan

berbagai cuaca sampai 15 - 20 tahun

ü Pewarnaan cat oven ENAMEL (ESP) tahan dengan

berbagai cuaca sampai 60 tahun (Prediksi dari

PT.MASPION)

Page 8: Granit Tile vs Keramik

· KEKURANGAN :

ü Pewarnaan cat Powder Coating bisa pudar sesuai

dengan batas usia Cat.

ü Kecuali Pewarnaan ENAMEL (ESP) yang bisa tahan

sampai puluhan tahun.