gota dprd kab garut dan kab tasikmalaya di aula ussisa al...

40

Upload: vuongphuc

Post on 13-Mar-2019

284 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor
Page 2: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kakanwil Kemenag Prov. jabar (kedua dari kiri) H. A. Buchori tengah menerima kunjungan Ang-gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al Maula, Selasa (20/03)

Kabag Tata Usaha H. A. Handiman Romdony didampingi Kasubbag Inmas H. Ahmad Shid-diq memberikan arahan dan materi kepada peserta Rakor Inmas se-Jawa Barat, Selasa (20/03)

Kabid PD Pontren H. Abu Bakar tengah menyampaikan sambutan selamat datang kepada Rombongan dari Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Jumat (23/03)

02EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI MARET - APRIL 2018 | TAHUN XLV

PENGARAH

Kepala Kanwil

Para Kepala Bidang

Para Pembimas

PENANGGUNGJAWAB

Kabag Tata Usaha

PEMIMPIN REDAKSI

H. Ahmad Shiddiq

EDITOR

H. Jamaluddin

H. M. Aii Basri

Tri Budiono

Novam Scorpiantrien

SEKRETARIAT

Deden Faried Moh. Yusuf

FOTOGRAFER

H. Deden Dharmawan

Hendra Gunawan

DESIGN GRAFIS

Gun Gun Wiguna

Alamat Sekretariat:

Sub Bagian Informasi & HumasJl. Jend. Sudirman No. 644 Bandung

website: jabar.kemenag.go.id

email: [email protected]

[email protected]

Page 3: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perubahan merupakan hal yang lumrah dalam proses perbaikan. Usaha-

usaha ke arah pembaruan menjadi tuntutan di era yang modern dewasa

ini. Bahkan eksistensi sesuatu hal pun sangat bergantung pada sejauh

mana sesuatu tersebut merespon perubahan.

Menjawab tantangan dan tuntutan zaman, Kami Tim Redaksi Majalah

Media Pembinaan terus mengupayakan inovasi dan kreasi demi memenuhi

kebutuhan informasi pembaca. Media Pembinaan edisi kali ini hadir den-

gan semangat pembaharuan. Dengan wajah baru Media Pembinaan yang

lebih dinamis, diharapkan dapat menjadi spirit bagi segenap aparatur

Kementerian Agama.

Menyambut musim penyelenggaraan ibadah haji, Kementerian Agama

tengah mengembangkan sistem penyeleksian petugas haji yang berbasis

komputer yaitu Computer Assisted Test (CAT). Sejak diterapkan pada

2017 lalu, sistem ini diharapkan mampu menjaring calon petugas haji yang

handal dan kompeten untuk melayani para tamu Allah. Seiring dengan era

percepatan informasi, kini CAT hadir pada perangkat telepon genggam

berbasis android untuk memudahkan pihak-pihak terkait.

Semangat pembaharuan juga tercermin pada Pagelaran MTQ ke XXXV

dan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ke III yang dipusatkan

di Kab. Sukabumi beberapa waktu lalu. Upacara seremonial pembukaan

dan penutupan MTQ digelar meriah dan gegap gempita dengan diisi pawai

ta’aruf yang menampilkan kreasi dari masing-masing kailah. Kegiatan

perkemahan santri pun tak kalah meriah. Di samping kegiatan pembeka-

lan materi kepramukaan, peserta juga diberi materi tambahan mengenai

penguatan life skill, sehingga diharapkan mampu mencetak kader santri

yang mandiri. Kemeriahan kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat meninjau langsung prosesi

kegiatan.

Selain itu, Media Pembinaan edisi kali ini menyajikan beragam tulisan

unik dan informatif untuk memenuhi kebutuhan informasi pembaca.

Diantaranya, ulasan mengenai Masjid Raya Jawa Barat yang kini menjadi

destinasi wisata religi favorit di kota Kembang. Tidak kalah menariknya,

kami berikan tips dan trik memilih agen travel umrah agar calon jamaah

lebih selektif dalam menentukan agen perjalanan sehingga dapat beriba-

dah dengan khusyuk. Hadir pula ulasan mengenai peran wanita dalam

berita, ulasan mengenai produk halal dari kegiatan UMKM masyarakat dan

informasi terkait sejumlah regulasi baru yang diterapkan di lingkungan

Kementerian Agama RI dan artikel ilmiah lainnya.

Dengat semangat pembaharuan, Media Pembinaan terus berkomitmen

menjadi media komunikasi, informasi, dan pembinaan yang dinamis untuk

memenuhi kebutuhan pembaca dan menjadi spirit bagi seluruh aparatur

Kementerian Agama di Jawa Barat. Selamat menikmati sajian kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam Redaksi Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepada Yth.Pembaca Setia MPDipermaklumkan dengan hormat, dengan ini kami mengundang pembaca setia MP/masyarakat umum/mahasiswa/pelajar untuk mengirim naskah informasi, ar-tikel sesuai dengan rubrikasi yang kami sajikan dalam MP, dengan ketentuan sebagai berikut:

Naskah Artikel diketik rapi •1,5 spasi, maksimal 2 hala-man polio; dan akan diuta-makan jika dilengkapi den-gan soft copy, termasuk di dalamnya terdapat foto penulis atau foto lainnya se-bagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim; untuk kiriman berita diketik rapi 1,5 spasi mak-simal 1 halaman folia serta harap dilengkapi dengan foto dokumentasi kegiatan;Naskah Rubrik Berita dike-•tik dengan jumlah maksimal 350 karakter.Diketik menggunakan for-•mat ile Notepad/Microsoft word versi 2003/2007 den-gan font Times New Ro-man;Naskah diterima redaksi se-•lambat-lambatnya tanggal 10 awal bulan;Redaksi berhak untuk men-•gubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah es-ensinya; Naskah yang tidak dimuat •akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya;Naskah wajib disertai fo-•tokopi KTP penulis, Contact Person (Nomor telepon);Setiap naskah yang dimuat •akan diberi honorarium, un-tuk itu harap menyertakan no. rekening bank;Naskah dikirim ke alamat •“Redaksi Media Pembinaan” Jl. Jenderal Sudirman no. 644 Bandung atau melalui email: [email protected] & [email protected]

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Bandung, April 2018

REDAKSI

SA

LAM

RE

DA

KS

I

Page 4: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

DAFTAR ISI

4 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

3 SALAM REDAKSI

4 DAFTAR ISI

6EDITORIALCAT, UPAYA REKRUITMEN PETUGAS HAJIBERINTEGRITAS

7 WARTA KHUSUS

13EDUKASIMAN 2 BOGOR

17WISATA RELIGIMASJID RAYA BANDUNG

20ARTIKEL/INSPIRASIPERLUNYS INTERNAL CONTROL (PENGAWASAN INTERN)H. IRIANTO

22ARTIKEL/INSPIRASIKARAKTERISTIK PENDIDIKAN PESANTRENIMAM NUR SUHARNO

Pembukaan MTQ ke-35 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018di Alun-alun Pelabuhanratu Kab. Sukabumi

02EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI MARET - APRIL 2018 | TAHUN XLV

Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat

Kantor Kemenag Kab. BandungJl. Adipati Agung No. 42, Baleendah Kab. Bandung

Kantor Kemenag Kab. BekasiKomplek Pemda Blok E-3, Cikarang Pusat Kab. Bekasi

Kantor Kemenag Kab. BogorJl. Bersih Komplek Pemda, Cibinong Kab.Bogor

Kantor Kemenag Kab. CiamisJl. Siliwangi No.96 Kab. Ciamis

Kantor Kemenag Kab. CianjurJl. Raya Bandung No. 108-B Kab. Cianjur

Kantor Kemenag Kab. CirebonJl. Sunan Drajat No.5 Komp. Perkantoran SumberKab. Cirebon

Kantor Kemenag Kab. GarutJl. Pahlawan No. 3 Kab. Garut

Kantor Kemenag Kab. IndramayuJl. Olahraga No. 3 Kab. Indramayu

Kantor Kemenag Kab. KarawangJl. Husni Hamid No. 1 Kab. Karawang

Kantor Kemenag Kab. KuninganJl. Otista No.87 Kab. Kuningan

Kantor Kemenag Kab. MajalengkaJl. Siti Armilah No. 17 Kab. Majalengka

Kantor Kemenag Kab. PurwakartaJl. Veteran No.61 Kab. Purwakarta

Kantor Kemenag Kab. SubangJl. Mayjend. Sutoyo S. No. 37-39 Kab. Subang

Kantor Kemenag Kab. SukabumiJl. Pelabuhan II KM. 6, Lembur Situ Sukabumi

Kantor Kemenag Kab. SumedangJl. Kutamaya No.25 Islamic Center Kab. Sumedang

Kantor Kemenag Kab. TasikmalayaJl. Bojong Koneng By Pass Suka Asih SingaparnaKab. Tasikmalaya

Kantor Kemenag Kota BandungJl. Soekarno Hatta No.498 Sekelimus Kota Bandung

Kantor Kemenag Kota BanjarJl. PETA Desa Balokang Kota Banjar

Kantor Kemenag Kota BekasiJl. Jend. Ahmad Yani No.22 Bekasi Selatan

Kantor Kemenag Kota BogorJl. Dr. Sumeru No. 25 Kebun Kelapa Bogor Tengah KotaKota Bogor

Kantor Kemenag Kota CimahiJl. Kamarung No. 17-A Kota Cimahi

Kantor Kemenag Kota CirebonJl. Terusan Pemuda By Pass Kota Cirebon

Kantor Kemenag Kota DepokJl. Boulevard Raya - Kota Kembang SukmajayaKota Depok

Kantor Kemenag Kota SukabumiJl. Taman Bahagia No. 20 Kota Sukabumi

Kantor Kemenag Kota TasikmalayaJl. Noenoeng Tisnasaputra No. 5A Kota Tasikmalaya

Kantor Kemenag Kab Bandung BaratJl. Letkol. GA Manulang Jayamekar PadalarangKab. Bandung Barat

Kantor Kemenag Kab. PangandaranJl. Raya Cijulang No. 100 Desa Kandangjajar Kec. CijulangKab. Pangandaran

Page 5: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 5

Email dari Anda melalui humas_jabar.kemenag.go.id

Rubrik Pembaca RU

BR

IK P

EM

BA

CA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Memerhatikan tayangan kumandang adzan (maghrib) di beberapa stasiun TV di Bandung khususnya, sering terjadi perbedaan waktu kumandang antara stasiun TV yang satu dengan yang lainnya, kekhawatiran timbul terutama pada bulan Ramadhan.

Berkaitan dengan hal itu, dengan hormat saya memohon kiranya ada langkah positif dari Bapak Kakanwil untuk menyamakan tayangan kumandang adzan (maghrib) di TV. Kalau toh ada perbedaan tidak terlalu jauh hingga 3-5 menit.

Demikian saya sampaikan, atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih, jazakallahu khairan katsira.

Adjang Sukmana

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut kami sampaikan hal-hal terkait dengan jadwal Shalat

Bahwa jadwal resmi shalat untuk kota-kota di Jawa Barat bersumber dari BHRD 1. (Badan Hisab dan Rukyat Daerah) Jawa Barat yang pada prinsipnya sudah mem-pertimbangkan koordinat dan ketinggian masing-masing daerah.Khusus untuk waktu maghrib diperhitungkan pula ketinggian diatas permukaan 2. laut ( DPL ) masing-masing daerah.Perbedaan kumandang adzan dikarenakan TV swasta tidak mempertimbangkan 3. jadwal resmi dimaksud, kecuali TVRI sudah sesuai jadwal resmi.Kami ucapkan terima kasih atas perhatian saudara, selanjutnya kami akan menin-4. daklanjuti untuk perbaikan agar waktu shalat bisa sama, misal: standarisasi waktu, tidak berdasarkan waktu jam digital, dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan dari kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 6: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

EDITORIAL

Sistem Computer Assisted Test (CAT) sedang menjadi terobosan kekinian yang tengah digunakan dalam seleksi yang digunakan sebagai penyaringan SDM han-dal. Memanglah pantas aplikasi ini digunakan sebagai tahapan seleksi selain mudah, cepat dan tepat sasaran,

CAT juga bersifat objektif dan dapat mengurangi tindakan ke-curangan.

Dari tahun 2017 Kementerian Agama RI mencoba mengap-likasikan keunggulan CAT sebagai salah satu tahapan seleksi untuk menyaring petugas haji yang handal. Berdasarkan kriteria petugas haji yang diinginkan haruslah memiliki kompetensi wawasan dan pengetahuan yang luas.

Pada awalnya, sistem CAT lebih banyak menggunakan perang-kat komputer tetapi dengan perkembangan teknologi yang ada, sistem CAT dapat menggunakan perangkat telepon genggam cerdas alias smartphone berbasis android.

Memang saat ini, smartphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap masyarakat, jadi rasanya mayoritas publik sudah memilikinya. Melibatkan smartphone dalam pelaksanaan CAT ini tentunya bukan hanya menjadi mudah, cepat, dan tepat tetapi juga menjadi praktis dan hemat biaya baik itu dari pihak

penyelenggara seleksi petugas haji dan peserta yang mengikutinya. Pihak penyelenggara seleksi petugas haji tidak lagi harus menyediakan kertas soal dan

jawaban atau disebut paperless serta tidak ada lagi berita acara pemusnahan soal ujian, kemudian tidak ada lagi penyediaan perangkat komputer dan jaringan internet yang rumit bahkan dengan CAT ini dapat selesai dengan tepat waktu karena pada saat waktunya habis maka sistem akan tertutup dengan sendirinya sehingga tidak memberikan waktu bagi peserta untuk mencontek isi jawaban.

Persiapan yang dilakukan pihak penyelenggaraan seleksi pun berupa soal ujian yang di-tayangkan pada aplikasi CAT dan perhitungannya secara online dan mendaftarkan username dan password peserta agar peserta dapat mengakses soal ujian selanjutnya pihak penyeleng-gara mengawasi sistema CAT dan proses seleksi peserta agar terhindar dari kendala sistem eror.

Peserta pun merasakan keuntungan dari sistem CAT ini yaitu tidak perlu membawa alat tulis dan hasil ujian sudah dapat langsung diketahui nilainya. Paling utama peserta harus memiliki android yang sesuai dengan spesiikasi sistem CAT dan provider jaringan smartphone sekaligus kuota yang memadai.

Transparansi dan objektivitas menjadi hal yang paling utama pada pelaksanaan tahapan seleksi petugas haji dengan metode soal pilihan ganda ini, selain masih ada tahapan wawan-cara dan praktek sebagai penilaian tambahan. Prinsip jangan ada dusta diantara kita pun dapat menambahkan kepercayaan masyarakat kepada Kementerian Agama untuk dapat menciptakan petugas haji yang handal dan siap bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji sehingga menjadi haji yang mabrur.

CAT, Upaya Rekruitmen Petugas Haji Berintegritas

KASUBAG INMASKanwil Kemenag Prov. Jawa Barat

H. AHMAD SHIDDIQ, S. Ag.,M.M.

6 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

ED

ITO

RIA

L

Page 7: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kementerian Agama tidak pernah berhenti untuk mengikuti jaman kekinian, salah satunya dengan menyelenggarakan sistem Com-

puter Assisted Test atau disingkat CAT pada tahap Seleksi Petugas Haji 1439H/2018M. Berdasarkan hasil Rapat Teknis Pemanta-pan Rekrutmen Petugas Kloter dan Non Kloter Tahun 1439H/2018M bahwa pola rekrutmen tahun ini akan dilakukan secara online dan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Dengan menggunakan smartphone berbasis android, maka peserta langsung mengerjakan soal ujiannya di layar hand-phone masing-masing,” terang Direktur Bina Haji Khoirizi pada pelaksanaan Rapat teknis ini di Jakarta, Selasa (27/02).

Berdasarkan hasil CAT, peserta akan disaring lagi untuk mengukur pemahaman dan pengalaman sesuai bidang tugas yang dilamarnya melalui wawancara. Diperkira-kan jumlah kloter untuk tahun mencapai 511 kloter dengan jamaah haji sesuai den-gan penetapannya berjumlah 221.000 ja-maah haji.

Pelaksanaan pun dilakukan secara ser-entak di seluruh provinsi se-Indonesia yaitu seleksi tahap I pada tanggal 29 Maret 2018 pada pukul 09.00 wib dan berakhir pada pukul 10.30 wib. Sebelumnya pendaftaran secara online pun dilaksanakan dari tanggal 20 s/d 25 Maret 2018 dan bagi peserta yang sudah dinyatakan lulus pada tahap seleksi administrasi untuk melanjutkan pada tes CAT tahap I maka akan dilakukan pendaf-taran ulang untuk mendapatkan username dan password sebagai akses soal ujian.

Tahun 2014, Jabar Sudah Memulai Sistem CAT

Penyelenggaraan Sistem CAT sebagai metode pendukung tahap seleksi petugas haji merupakan terobosan cerdas pembuk-tian transparansi dan objektivitas. Selain itu juga sistem CAT disebutkan sangat praktis dan mudah dalam pelaksanaannya bahkan

secara terbuka peserta langsung mengetahui hasil tesnya sehingga dari hasil tersebut pe-serta mendapatkan gambaran untuk melan-jutkan pada tahap wawancara/praktek.

Ada yang berbeda dengan provinsi lain, Jawa Barat merupakan provinsi yang menjadi pelopor penggunaan sistem CAT ini bahkan mungkin yang paling terdepan. Sistem CAT untuk Kemenag Provinsi Jawa Barat sudah digunakan dari tahun 2014 yang masih menggunakan perangkat kom-puter sampai pada akhirnya tahun 2017 Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat mulai menggunakan sistem CAT berbasis android tetapi masih di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat.

Pada tahun 2018 merupakan awal Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menggunakan sistem CAT berbasis an-droid untuk wilayah kab/kota se-Jawa Ba-rat, sedangkan untuk daerah lain masih di wilayah provinsi. Bisa dikatakan Kemen-terian Agama Provinsi Jawa Barat men-jadi pelopor dalam Penyelenggaraan seleksi calon petugas haji.

Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. A. Buchori mengungkapkan penerapan

ujian dengan menggunakan sistem CAT bukanlah hal yang baru bagi Jawa Barat dan bila secara nasional sistem ini baru dit-erapkan tahun ini. “Maka bagi Jawa Barat pelaksanaan CAT sudah diterapkan sejak 4 tahun lalu dan dengan sistem ini lebih menghemat anggaran Negara,” masih ung-kap kebanggaan Buchori.

Hal senada juga diungkap Kepala Bi-dang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Ajam Mustajam bahwa dengan diterap-kannya sistem seleksi ini, maka Jawa Barat menjadi Pelopor dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Sistem CAT merupakan sistem yang dibuat untuk mempermudah pelaksanaan tes seleksi petugas haji secara efektif dan eisien. Sehingga hasil dari tes tersebut se-cara otomatis langsung dapat diketahui tanpa menunggu waktu yang lama,” ujar Ajam.

Selain itu juga, Ajam menegaskan, Sistem CAT juga berguna untuk mengu-rangi praktek kecurangan yang memung-kinkan terjadi sehingga tes ini juga memer-lukan kejujuran dari para peserta.

Seleksi petugas haji tahap satu se- Jawa

CAT Bukti Transparansi dan Objektivitas Seleksi Petugas Haji

Rekrutmen secara online dan mengunakan sistem CAT menjadi salah satu cara untuk menjaring petugas-petugas yang memiliki kompetensi baik dari sisi ibadah maupun dari sisi regulasi, secara transparan dan akuntabel,” menurut

Direktur Bina Haji Kemenag RI Khoirizi dikutip dari kemenag.go.id.

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 7

WA

RT

A K

HU

SU

S

Page 8: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Barat diikuti oleh 847 orang dan dilaksana-kan di tiap Kankemenag Kab/kota se- Jawa Barat sesuai asal peserta, yang merupakan hasil dari seleksi administrasi, dengan jum-lah pendaftar sebanyak 1.226 orang. Untuk tahap I yang berhasil lulus berjumlah 412 orang peserta yang mengikuti terdiri dari 201 orang peserta untuk TPHI, 190 orang untuk TPIHI, dan 21 orang PPIH Arab Saudi dan berhak untuk mengikuti seleksi tahap II yang masih menggunakan sistem CAT dan dilaksanakan di Asrama Haji Bekasi, Kamis (12/04).

Para peserta akan memperebutkan 96 kursi Petugas TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia), 96 Kursi Petugas TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), dan 10 Kursi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Seleksi petugas haji, ungkap Kakan-wil merupakan sebuah kebutuhan dalam rangka memperoleh petugas yang memiliki kompetensi.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tahap II akan dipanggil untuk mengikuti pembekalan terintegrasi (TPHI, TPIHI, TPHD dan Ketua Rombongan) yang akan dilaksanakan selama 10 hari. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan tanggal 5-14 Mei 2018 di Asrama Haji Bekasi.

Kabid PHU mengingatkan bahwa para calon petugas haji harus meluruskan niat-nya, bahwa kewajiban utama mereka bukan untuk melaksanakan ibadah haji, melainkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para jemaah haji. “Karena sewaktu-waktu jika kondisi tidak memungkinkan, para petugas haji tidak dapat melaksanakan ibadah haji,” pungkas Ajam.

Menguatkan pernyataan tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha, H. Ahmad Han-diman Romdony menyatakan bahwa tugas pokok petugas haji adalah memberikan ke-mudahan, keamanan dan kenyamanan bagi para jemaah haji. Bisa jadi kemabruran para petugas datang dari pelayanan yang terbaik bagi para jemaah haji.

Kabag Tata Usaha menambahkan bah-wa setiap para petugas diharapkan memiliki nilai-nilai budaya kerja Kemenag dalam pe-layanan terhadap jemaah, yaitu profesion-alitas, integritas, Inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.

Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Sistem CAT

Seleksi petugas haji menggunakan sistem CAT tetap dilakukan pengawasan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI. Seperti yang dilaksanakan di Kota Bekasi, Itjen ikut mengawasi jalannya

Proses seleksi petugas Haji non Kloter Ke-menag Kota Bekasi, Kamis (29/3) di Aula Multazam Asrama haji Jakarta-Bekasi. Pen-gawasan ini merupakan salah satu bagian dari prosedur pelaksanaan seleksi ibadah haji.

“Kami dari Itjen akan mengawal selu-ruh proses seleksi Petugas Haji dari awal hingga akhir,” Ujar Sarto.

Sarto mengatakan, sejak proses seleksi administrasi timnya yang terdiri dari dua orang sudah mengawal proses seleksi petu-gas haji. Dalam proses seleksi administrasi saja, ungkap Sarto, ada beberapa kawan–kawan yang tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian CAT ini.

“Ini terkait integritas kemenag dalam melakukan pelayanan haji, karena itu kami harus ketat dan mengawasi, jangan sampai yang tidak memenuhi persyaratan bisa lo-los,” tambah Sarto.

Dalam kesempatan tersebut Sarto mengingatkan kepada peserta seleksi untuk memantapkan niat melayani jemaah haji dengan sebaik-baiknya. Dengan niat terse-but, tambah Sarto, Para petugas haji dapat melayani jemaah dengan baik.

“Lakukan tugas secara maksimal, jan-gan sampai ada laporan kurang baik pe-layanannya dari jemaah,” tegas Sarto.

Hal senada diungkapkan Pengawas asal Kemenag RI Bidang PHU, Bayu Prayitno. Para petugas haji harus mampu memberi-kan pelayanan yang baik dan maksimal. Se-

jauh ini, ucap Bayu indeks pelayanan haji Kemenag RI tahun 2016 dan 2017 menga-lami kenaikan secara signiikan. Pada tahun 2016, indeks pelayanan haji menurut BPS Mencapai 84,83 persen dan pada tahun 2017 meningkat hingga 85,85.

“Saya harap ada peningkatan pada ta-hun 2018 ini, meskipun kecil peningkatan-nya tapi tetap ada, inilah yang tengah kami upayakan kepada masyarakat yakni terus meningkatkan pelayanan haji,” ucap Bayu.

Bahkan tidak hanya dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) men-gapreasiasi pelaksanaan seleksi petugas haji dengan sistem CAT ini dengan melihat langsung proses pelaksanaannya.

Seperti yang diungkapkan Komisioner KPHI Imam Addatuquthni bahwa proses seleksi petugas haji tahun ini sudah lebih baik, termasuk menggunakan sistem CAT, sehingga bisa lebih objektif dan transpar-an.

“Saya berharap petugas haji tahun ini lebih berkualitas di banding sebelumnya. Jumlah petugas haji yang kurang propo-sional dengan jumlah Jemaah haji sebanyak 221.000 orang, dapat dioptimalikan den-gan perangkat teknologi,” singgungnya.

Penggunaan sistem baru dalam seleksi petuas haji dapat meningkatkan akunt-abilitas punlik sehingga proses seleksi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. (no-vam/evi/tri/kemenag.go.id)

8 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

Page 9: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Palabuhanratu Sentral Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat ke XXXV

Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat ke XXXV Tahun 1439 H/ 2018 M dipusatkan di Palabuhanratu, Kabu-paten Sukabumi. Perhelatan rutin setiap ta-hunnya selalu mencoba sesuatu yang baru sebagai pembuktian kesiapan dari daerah yang sudah ditunjuk sebagai tuan rumah. Begitu juga Kabupaten Sukabumi, persia-pan pun dilakukan dari jauh hari dari mu-lai pembentukan panitia daerah, penentuan tempat pelaksanaan kompetisi, persediaan penyediaan akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi utusan tiap daerah untuk berlaga di MTQ ini, kemudian sampai pada persiapan pertunjukkan pembukaan dan penutupan MTQ ini.

Ajang ini juga merupakan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat,

Pemerintah Darah Kab. Sukabumi serta Kementerian Agama Jawa Barat. “MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat ke XXXV ber-langsung selama 7 hari dari tanggal 14 s/d 20 April 2018 disentralkan pada 12 titik di wilayah Palabuhanratu sebagai ibu kota Kabupaten Sukabumi,” ujar Ketua Panitia Lokal, Asep Abdul Wasith yang juga men-jabat Asda 1 Pemkab Sukabumi.

Ia pun mengatakan bahwa estimasi ka-ilah yang akan datang dari 27 kab/kota se-Jawa Barat adalah sekitar 6000 masa yang membuat okupansi hunian hotel menjadi penuh dan akan didampingi oleh leason oisial yang telah ditunjuk oleh panitia.

Kailah Siap Beraksi di MTQ ke XXXXV

Pembukaan MTQ ini dilaksanakan di panggung utama yang sudah disiapkan di Alun-alun Palabuhanratu, Kab. Sukabumi. Sebelum perhelatan akbar pada MTQ Ke-35 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 seperti biasanya Dewan Hakim MTQ yang

akan menilai dan menjadi juri dilantik dan diambil sumpahnya agar pelaksanaan tila-wah berjalan dengan jujur, profesional serta tidak terjadi kecurangan.

Dewan hakim MTQ Ke-35 kali ini akan memberikan penilaian terhadap 7 (tujuh) cabang utama yang akan dimusa-baqahkan, yaitu Cabang Tilawah, Tahizh, Tafsir, Syarh Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Khat Al-Qur’an dan Musabaqah Makalah Al-Qur’an (MMQ) dengan Dewan hakim sebanyak 150 orang.

Bertempat di Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu pada Jum’at (13/04) Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melantik dan mengambil sump-ah Dewan Hakim dihadapan para Kepala daerah, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Ba-rat, para Kepala Kemenag se Provinsi Jawa Barat, Muspika, dan para undangan lain-nya.

Dalam sambutan dan arahannya, Ah-mad Heryawan mengatakan, “Gelaran MTQ di Indonesia sangat khas karena ca-bang yang dimusabaqahkan terbanyak di dunia. Saya berharap semarak MTQ harus se semarak dengan implementasinya karena itulah esensinya. Semarak al-Qur’an sebagai bagian penting dalam melahirkan semangat berbangsa dan bernegara sebagai implemen-tasi Al-Qur’an”, tutur dan harapan Aher.

Semarak dimulainya MTQ Tk. Prov. Jawa Barat pun sudah dirasakan dari mulai Pawai Taaruf, dimana para kailah menun-jukkan pertujukan seni yang menjadi ciri khas dari daerahnya masing-masing. Se-marak dan kemeriahan ini diabadikan oleh ribuan masyarakat Kab. Sukabumi dan pendatang yang sengaja ingin menyaksikan pembukaan ini secara langsung.

Pembukaan MTQ Tingkat Jabar ke XXXV digelar pada malam hari masih ditempat yang sama yaitu alun-alun Palabu-

SPEKTAKULER, MTQ JAWA BARAT KE XXXV

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 9

WA

RT

A U

TA

MA

Page 10: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

hanratu dan dibuka secara resmi oleh Gu-bernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan. Tidak luput pula, Kepala Kanwil Kemen-terian Agama Prov. Jawa Barat, H. Buchori, memberian sambutan istimewanya seka-ligus arahan untuk masyarakat khususnya bagi khailah yang bersiap untuk berlaga.

“Secara substantif kegiatan ini (MTQ) semakin memperkuat keyakinan kita bah-wa Al-Qur’an adalah sumber utama untuk merujuk ajaran Islam sesungguhnya. Seba-gai ajaran yang rahmatan lil’alamin, untuk menuju peradaban Indonesia yang wasati-yah,” seru Buchori dalam sambutannya.

Ia juga memaparkan bahwa peran dan kebijakan Pemerintah Daerah, khususnya Pemerintah Daerah dalam membangun dan mengelola, juga mengembangkannya melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menjadi strategis dalam upaya membangun, menjaga keberagaman di masyarakat.

Ada 12 cabang dan 23 golongan yang dipertandingkan pada MTQ XXXV Jabar. Venue tersebar di 12 lokasi di Palabu-hanratu, yaitu:

Alun-alun Palabuhanratu: Panggung 1. Utama,Kompleks Pendopo Palabuhanratu: 2. Panggung kehormatan dan tempat singgah VIPAula Kantor Setda Kabupaten Suka-3. bumi: MHQ 10 juz dan 20 juzBadan Perencanaan Pembangunan 4. Daerah: MTQ Anak dan MurotalAula Atas Gedung DPRD Kabu-5. paten Sukabumi: MHQ 30 juz dan Tafsir Bahasa InggrisSMK Jamiyyatul Aulad: Musabaqah 6. Makalah Al-Qur’an (MMQ)MAN 2 Sukabumi: Tilawah Remaja 7. dan CanetSMAN 1 Palabuhanratu: MHQ 1 8. juz dan Tilawah, 5 juz dan TilawahGOR Palabuhanratu (Venue Tinju): 9. KaligraiGOR Palabuhanratu (Venue Futsal): 10. MFQAula Hotel Augusta Palabuhanratu: 11. MTQ Qiroat Sabah Murattal De-wasa dan RemajaAula Hotel Cleopatra: Musabaqah 12. Syahril Quran.

Jumlah peserta MTQ yang kali mengambil Tema: Membentuk Generasi Qurani yang Religius dan Mandiri, seban-yak 1.057 orang berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Mereka didukung 657 oisial utusan dari seluruh Jawa Barat.

Kota Bandung Juara Umum MTQ Jabar tahun 2018

Pelaksanaan MTQ ke XXXV yang di-laksanakan di Kab. Sukabumi selama 7 hari dari tanggal 14-20 April telah usai dengan meriah dan penutupan pun dilaksanakan di Alun-alun Palabuhanratu. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, secara langsung menutup MTQ dengan menyampaikan pesan-pesan terbaik bagi para peserta MTQ ke XXXV.

Aher biasa disapa mengucapkan terima kasihnya kepada para panitia yang sudah bekerja keras untuk mengadakan MTQ Ke XXXV ini yang masih menurutnya juga merupakan MTQ terbaik selama kepemimpinannya.

Secara antusias juga, Aher mengapresia-si peserta yang sudah menunjukkan presta-sinya yang terbaik. “Saya ucapkan selamat kepada para juara tetapi jangan prestasi ini jangan terhenti hanya sampai disini tapi harus ditingkatkan, begitu juga dengan peserta yang belum mendapatkan prestasi tidak perlu berkecil hati karena masih bisa diusahakan untuk tahun yang akan datang,” ucap dan hibur Aher.

Ka.Kanwil Kemenag Prov. Jawa Ba-rat, A. Buchori pada kesempatannya juga mengucapkan rasa terima kasihnya akan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah Kab. Sukabumi dengan Kemente-rian Agama yang sudah bersinergi sehingga pelaksanaan MTQ ke XXXV ini dapat ber-jalan dengan lancar dan sukses.

“Saya ucapkan selamat kepada para juara dan setelah ini bukan berarti langsung diam karena peserta yang sudah juara se-lanjutnya akan mewakili Prov. Jawa Barat dalam MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada Bulan Oktober 2018 di Sumatera Utara,” tutur Buchori.

Ia pun berharap bahwa dengan terse-lenggaranya kegiatan ini akan mengimp-likasi pada kehidupan beragam, bernegara, berbangsa yang rukun sesuai dengan nila-nilai yang terkandung Al Quran.

Berdasarkan Lampiran Keputusan De-wan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Barat XXXV Tahun 2018 Nomor 05/DH/KEP/MTQ-PROV/IV/2018 tanggal 20 April 2018 Tentang Peserta Terbaik I, II, III, dan Harapan I, II,

IIIpada Setiap Cabang dan Golongan MTQ XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Kab. Sukabumi, gelar juara umum pertama diraih oleh Kota Bandung dengan 70 poin. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Bandung sudah mendapatkan gelasr juara umum sebanyak tujuh kali berturut-turut.

“Alhamdulillah 7 kali juara umum berarti double hattrick. Ini jadi motivasi buat semua agar terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini. Sebagai rasa syukur, kami membagikan hadiah berupa sarung kepada masyarakat Sukabumi,” kata Pjs Walikota Bandung, M Solihin usai Penutupan MTQ ke-35 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, di Alun-alun Pal-abuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/4/2018) malam.

Solihin mengungkapkan, prestasi yang diraih Kota Bandung tidak lepas dari per-siapan yang matang. Para peserta yang me-wakili Kota Bandung sudah mempersiap-kan diri selama 6 bulan. Hasilnya sembilan peserta dari Kota Bandung mendapat juara satu.

Berakhirnya MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat ke XXXV Tahun 1439H/ 2018M di Kabupaten Sukabumi yang merupakan MTQ paling meriah dan spek-takuler, bukan berarti para juara harus berdiam diri. Justru, para juara harus terus mempersiapkan diri untuk ajang MTQ Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada Bulan Oktober di Provinsi Sumat-era Utara. Bersiaplah para khalifah untuk mengharumkan nama Jawa Barat. (novam/iqbal/pikiran-rakyat.com)

10 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

Page 11: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

WA

RT

A U

TA

MA

Seiring dengan dinobatkannya Geopark Cileutuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi oleh United Nations Educational, Scientiic and

Cultural Organization (UNESCO) seba-gai Geopark Internasional, Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ke III Tingkat Provinsi Jawa Barat pun ikut mera-maikan dengan menggelar kegiatan yang berlangsung selama 4 hari yaitu 14 – 18 April 2018.

Kegiatan PPSN ini diikuti oleh santri yang berasal dari pondok pesantren se-Jawa Barat dengan perkiraan jumlah 6000 peser-ta. Rapat Koordinasi Kwarda,Kwarcab dan Forum Pramuka santri Jabar yang dihadiri oleh Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat pada Kamis (15/03) di Hotel Nugraha Selabintana Sukabumi.

Ia mengatakan, dalam perkemahan ini ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan Kemenag sendiri. Untuk itu, pihaknya meminta masukan dari Kwarda,

Kwarcab dan Forum Pramuka Santri Jawa Barat terkait kegiatan tersebut.

Sebagaimana yang kita ketahui, kegia-tan kepramukaan mencakup keterampilan kepramukaan dan penguatan life skill. Di perkemahan ini, peran Pramuka mem-berikan warna, penambahan wawasan, penguatan di dalam scouting skills. Dan juga sedikit tentang life skill. Lainnya, ada tambahan keterampilan hidup, sehingga Pramuka santri, atau santri yang Pramuka dapat hidup mandiri di kemudian hari dan semakin cinta terhadap Tanah Air.

PPSN Pengembangan BakatBeberapa jam sebelum dilaksanakan-

nya Pembukaan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, menyempat-kan untuk meninjau lokasi perkemahan di Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Sabtu siang (14/04).

Ahmad Heryawan didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori terlihat antusias menyapa para santri yang disam-but dengan yel yel yang menjadi ciri khas setiap regu, dimana saat itu diperkirakan santri pramuka yang hadir sudah mencapai 1.750 peserta yang bersiap untuk unjuk ke-bolehan pada setiap ivennya.

Kunjungan yang sangat singkat ini, merupakan perhatian Aher terhadap santri agar terus bersemangat dan dapat mengi-kuti kegiatan ini dengan baik sehingga menunjukkan bakat dan usaha maksimal demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Sampai pada akhirnya, setelah tertunda selama 2 jam, Upacara Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 resmi dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Ba-rat H.A. Buchori di Geopark Cileutuh pada Minggu (15/04).

Penundaan upacara pembukaan PPSN

PPSN Jabar III Perkenalkan GeoparkInternasional Cileutuh Palabuhanratu

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 11

Page 12: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

ini disebabkan kondisi cuaca, hujan dan an-gin yang mengguyur lokasi upacara mem-buat lapangan upacara becek dan tergenang air. Bahkan hampir seluruh kursi tamu dan undangan basah serta sound sistem yang hampir-hampir tidak dapat digunakan kar-ena ikut tersiram air hujan.

Di upacara pembukaan, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Abu Bakar Sidik selaku ketua panitia menyampaikan laporannya bahwa kegiatan perkemahan santri tahun 2018 sekarang ini merupakan kegiatan tahun ketiga dan pada tahun ini pembiayaannya telah melibat-kan pemerintah melalui APBN. “Sebanyak 1850 orang santri dari 70 lembaga pondok pesantren se Jawa Barat mengikuti kegiatan ini”, tutur Abu Bakar. Ditambahkannya, “Kegiatan ini juga sebagai ajang menyeleksi calon duta-duta Jawa Barat untuk mengi-kuti ajang serupa di Jambi pada November mendatang. Oleh karena, adik-adik harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini”.

Sementara itu, H.A Buchori, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat men-gajak kepada santri Pramuka dan yang hadir untuk bersyukur dengan sebenar-benarnya. “Syukur dengan keseriusan apalagi untuk Pramuka santri. Perhatikan sekeliling kita, di tempat ini lengkap sudah, ada laut, hu-tan, pantai dan gunung yang harus kita syukuri kebesaran--Nya”, tutur Buchori. Menurut Buchori, “santri itu manusia unik dan luar biasa karena hidupnya sudah di-tata mulai dari pagi bangun tidur sampai pagi lagi. Dan mereka hampir 24 jam bera-da dibawah bimbingan dan naungan ulama dan kyai dan mereka kedepan akan menjadi kader-kader yang berilmu dan berakhlak”, tutup Buchori.

Peresmian kegiatan PPSN ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada 2 orang perwakilan dan penancapan kapak.

Pramuka Pondok Modern Assalam Ber-siap Menuju Nasional

PPSN Tingkat Provinsi menjadi bagian dari persiapan dari untuk PPSN tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Jambi, Oktober 2018 mendatang. Dalam ajang ini setiap pramuka santri harus mampu me-nampilkan atau mengekspos peran dirinya dalam masyarakat, di antaranya, parade barisan semaphore terpanjang yang men-gandung pesan-pesan santri tentang pent-ingnya meneguhkan komitmen memban-gun nilai-nilai nasionlaisme, patriotisme, persatuan, perdamaian dan humanitas; ekspos kemampuan dan keterampilan yang merupakan cerminan dinamika keseharian santri di pondok pesantren; ekspos hasil karya santri di bidang seni dan budaya ber-ciri kas daerah masing-masing yang bernu-ansa Islami; dan ekspos penanaman pohon pada taman “Bhinneka Tunggal Ika” yaitu berupa penanaman pohon khas masing-masing daerah dalam satu lokasi.

Acara yang mengusung tema ‘Ikhlas da-lam Amalku, Tulus dalam Pengabdianmu, Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubakti-kan’ ini diikuti oleh 1.750 peserta dari 27 kota dan kabupaten se- Jawa Barat ditutup pada Rabu tanggal 18 April 2018. Penutu-pan ini pun akhirnya membuahkan hasil gemilang bagi Kab. Sukabumi karena salah satu kontingennya yaitu Pramuka Pondok Pesantren Modern Assalam.

Di ajang tiga tahunan silaturahim kom-

petitif antar santri aktif tersebut, Pondok modern yang beralamat di Desa Sukaharja Kecamatan Warungkiara Kabupaten Su-kabumi mengikutsertakan satu sangga dan satu regu.

Pondok Modern Assalam yang men-girimkan 1 sangga dan 1 regu ini berhasil meraih juara umum setelah mendapatkan 3 raihan dari 5 mata perlombaan. Bidang yang berhasil diraih dalam ajang ini yaitu penengak juara 1 kaligrai, juara 1 Insya, juara 2 composition, penggalang juara 1 kaligrai, juara 1 recycle me dan juara 2 me-masak.

“Alhamdulillah, pada event yang dise-lenggarakan per-3 tahun ini santri Assalam tidak hanya dapat memupuk persaudaraan serta menumbuhkan rasa kebersamaan antar peserta, tapi juga kami mendapatkan raihan terbaik,” ujar Pembina Kontingen Assalam, Nihayati Aribah kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Nihayati, pada bulan Okto-ber 2018 mendatang, Provinsi Jawa Barat akan mengutus peserta penegak terbaik untuk mengikuti kegiatan Perkemahaman Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V yang akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayuti Sungaigelam, Kabu-paten Muarojambi, Provinsi Jambi. “Insya Allah, peserta penegak dari Assalam akan ikut serta dalam kegiatan tersebut,” pung-kasnya. (novam/tri/iqbal)

12 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

Page 13: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Sejarah MAN 2 BogorMadrasah Aliyah Negeri (MAN) Leu-

wiliang Kabupaten Bogor memiliki seja-rah panjang. Karena MAN ini merupakan MAN tertua di Kabupaten Bogor. MAN Leuwiliang berdiri pada tahun 1995 dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 5154 tahun 1995. MAN ini berasal dari Madrasah Aliyah swasta Al-Manar yang merupakan MAN Persiapan. Semula MA ini direncanakan sebagai Ma-drasah Aliyah Negeri, pengembangan dari MTsN Babakan Sirna. Gagasan ini meru-pakan keinginan muwakif tanah MTsN Ba-bakansirna agar di kompleks tersebut terda-pat Madrasah Negeri setingkat lebih tinggi dari MTsN. Tujuannya adalah agar tamatan MTsN Babakansirna di sekitar kecamatan Leuwiliang dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan jenis sekolah yang sama (Madrasah). Keinginan ini mendapat sambutan positif dari para orang tua MTsN Babakansirna dari Kandepag Bogor.

Kepala MAN 2 Bogor Dra. Hj. Nani Ruhyani mengungkapkan panjang lebar sejarah Pendirian MAN 2 Bogor, Menu-rutnya, untuk memenuhi hasrat dan ke-inginan berbagai pihak di atas, maka pada bulan Agustus 1982 dimulai perencanaan pembukaan MAN persiapan, untuk tahun pelajaran 1983 – 1984 dengan dipelopori oleh beberapa guru dan alumni MTsN Ba-bakansirna. Dari guru-guru MTsN antara

lain : A. Saepudin, H. Ahmud Mudrika, BA, Syarif Hidayat, Efendi B, Watir Jawahir dan Soleh, BA (Kepala MTsN Babakansir-na), dari pihak alumni antara lain: Drs. Alek Iskandar, M.Pd, Drs. Syarif Mughni,MA, Marsudin dan A. Jarkasih. Terpilih sebagai Kepala MAN Persiapan pertama adalah : H. Ahmud Mudrika (Guru MTsN Baba-kan Sirna).

“Pada tahun pelajaran pertama (1983/1984) jumlah siswa kelas I MAN Persiapan sebanyak 84 orang. Adapun keg-iatan belajar mengajar dilaksanakan pada siang hari dengan menggunakan lokal MTsN Babakansirna,” kata Nani.

Pada tahun pertama ini sebenarnya su-dah mempunyai tanah wakaf dari Bapak H. Haidz Ma’mur seluas 1118 M2. Sedangkan Bapak H.E. Sukardi selaku muwakif MTsN Babakansirna juga sudah menyatakan ket-ersediannya untuk memberikan wakaf bagi MAN Persiapan ini jika dapat segera dineg-

erikan. Sehubungan pada tahun tersebut belum ada penegerian madrasah di Depar-temen Agama, sedangkan sebuah lembaga pendidikan seperti ini harus memiliki wa-dah lembaga (organisasi) maka pada tahun 1985 didirikan Yayasan Al-Manar untuk menaungi madrasah ini.

Setelah berjalan tiga tahun, Madrasah Aliyah Al-Manar ini telah mempunyai kelas yang lengkap (kelas I, II, dan III), sementara bangunan masih menumpang. Kondisi ini akhirnya menurunkan minat siswa tama-tan MTsN dan orang tua untuk menyeko-lahkan anaknya pada madrasah aliyah ini, apalagi kegiatan belajar mengajarnya dilak-sanakan pada siang hari. Akhirnya setelah menghasilkan lulusan dua angkatan, jumlah siswa di Al-Manar semakin menurun. Pada tahun 1989, karena H. Ahmud, BA sakit, kemudian digantikan oleh Bapak Syarif Hidayat BA pada tahun 1990, guna men-cari solusi bagi keberlangsungan madrasah,

MAN 2 BOGOR

MEWUJUDKAN MAN YANG UNGGUL DALAM PRESTASI

DAN AKHLAK MULIA

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 13

ED

UK

AS

I

Page 14: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

maka MA AL-Manar berpindah lokasi ke MIN Sadeng agar kegiatan belajar menga-jar dapat dilaksanakan pada pagi hari.

“Dengan perkiraan kegiatan belajar mengajar siang hari berlangsung 4 tahun sampai tahun 1994. Namun kondisi in-ipun tidak memperbaiki keadaan. Sehingga pada tahun 1993/1994 tidak mempunyai siswa kelas I. Saat itu pula datang tawaran dari Depag untuk penegerian madrasah aliyah swasta. Tawaran ini segera mendapat sambutan positif pimpinan dan guru MA AL-Manar yang akhirnya menghasilkan Madrasah Aliyah Negeri Leuwiliang,” pa-par Nani.

Sementara itu, sambung dia, men-jelang penegerian mulai tahun pelajaran 1994/1995 tempat kegiatan belajar men-gajar kembali ke kompleks MTsN Baba-kansirna. Pada tahun itu Yayasan Al-Manar baru memiliki bangunan darurat 2 lokal yang dapat ditempati hanya satu lokal dan digunakan sebagai ruang kantor. Ber-hubung Bapak Syarif Hidayat, BA yang menjabat adalah PNS di Babakansirna, maka segera diusahakan untuk mutasi ke MA Al-Manar setelah proses penegerian, Bapak Syarif Hidayat diangkat sebagai kepala Madrasah pertama MAN Persiapan. Jabatan ini dijabat sampai 30 November 1999 dan kemudian digantikan oleh Drs. M. Tauiqurrahman (Guru MAN Cibinong Kab. Bogor) sampai tahun 2008 kemudian digantikan oleh Bapak Dr. H. Asep Ruhiat, M.M.Pd sampai Akhir 2015. Setelah itu, pucuk kepemimpinan berganti kembali di awal tahun 2016 kepada Dra. Hj. N. Nani Ruhyani, M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai kepala MAN Jonggol.

“Dengan semangat juang yang ting-gi untuk kepentingan masyarakat dan pengembangan syiar Islam, maka pihak madrasah terus berbenah diri dari segi Sumber Daya Manusia terutama mening-katkan komepetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dalam up-aya mengembangkan kemampuan peserta didik. Pendidikan di MAN Leuwiliang berpegang pada asas keseimbangan antara kreativitas dan disiplin, antara persaingan dan kerjasama serta antara tuntutan dan prakarsa dengan motto berjamaah dalam beribadah, serta disiplin dalam bersekolah,” imbuhnya.

Pada tahun 2017 terjadi perubahahan nomenklatur MAN Leuwiliang menjadi MAN 2 Bogor sesuai KMA Nomor 212 Ta-hun 2015 Tentang Perubahan Nama Ma-drasah. Nama tersebut menjadi nama yang terus dipakai sampai sekarang.

“Semoga dengan perjalanan pan-

jang ini, kami masih bisa terus berkarya dan memberikan pendidikan madrasah yang sesuai dengan harapan masyarakat dan tuntutan zaman, dimana mewujud-kan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter,”pungkasnya. (*)

Proil MAN 2 BogorKepala :Dra. Hj. Nani Ruhyani, M.PdKepala TU :H. Ade Irawan, S.Sos., MMWakil Kepala Bidang Kesiswaan :Dicky Ardiansyah, S.PdWakil Kepala Bidang Kurikulum :Tulus Pamuji, S.S.S.PdWakil Kepala Bidang Sarpras :Drs. Adi SupriyadiWakil kepala bidang Humas :Hendra, MMJumlah Guru : 49 orangJumlah Pegawai : 66 orangLuas bangunan : 8600 MLuas Tanah : 13.292 M

Visi dan Misi MAN 2 Bogor MAN 2 Bogor merupakan salah satu

lembaga pendidikan formal di bawah naun-gan Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat. Dalam perkembangan-nya MAN 2 Bogor terus berupaya men-ingkatkan mutu pendidikan dan layanan terhadap seluruh stakeholder, baik internal maupun eksternal. Pada sisi lain, MAN 2 Bogor juga senantiasa merespon perkem-bangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi dengan harapan melalui berbagai cara dan program sehingga MAN 2 Bogor memiliki harapan menjadi lembaga pen-didikan yang populis, agamis dan berkuali-tas. Hal ini tertuang dalam Visi dan Misi MAN 2 Bogor, yaitu :Visi :“UNGGUL DALAM PRESTASI MULIA DALAM AKHLAK”Misi :

Mewujudkan pendidikan yang meng-1. hasilkan lulusan cerdas, terampil, beri-man, bertaqw dan memiliki keunggu-lan kompetitif;Meningkatkan penyelenggaraan pro-2. ses pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;Mewujudkan fasilitas madrasah yang 3. relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan;Mewujudkan lembaga madrasah 4. yang Islami, berkualitas, populis dan mandiriMeningkatkan ciri khas agama Islam 5. dalam pendidikan di madrasah.

Tujuan MAN 2 Bogor :Menghasilkan lulusan yang memiliki 1. nilai rata-rata di atas standar nasional dan dapat berkompetisi dalam mere-but peluang masuk perguruan tinggi ternama serta dunia kerja;Terselenggaranya pembelajaran aktif, 2. kreatif, efektif, dan menyenangkan;Tersedianya fasilitas madrasah yang 3. sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan warga belajar;Terlaksananya penataan lingkungan 4. madrasah yang mendukung terhadap penciptaan individu muslim yang beriman dan bertaqwa pada Allah Swt serta berahklak mulia;Meningkatkan ketaatan warga belajar 5. dalam mengamalkan ajaran agama.

14 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

Prestasi siswa MAN 2 BogorTahun 2018 diantaranya:

Juara 1 Lomba Cerdas Cermat •Islami di SMAN 1 Leuwiliang Kab. BogorJuara 1 Lomba LKBB di SMAN 1 •Cigudeg se-Bogor RayaJuara III Lomba LKBB di SMAN 1 •Ciawi Se-Bogor RayaSemiinalis Lomba Cepat Tepat •ILmu Pangan di IPB BogorSemiinalis Lomba Olimpiade •Matematika dalam Pesta Sains IPB BogorJuara 1 KSM Bidang Studi Fisika •tingkat Kab BogorJuara III KSM Bidang Geograi •tingkat Kabupaten BogorJuara Umum Lomba Rohis •SMAN 1 Leuwiliang se-Bogor RayaSemiinalis lomba Robotik di •MAN Insan Cendekia

Page 15: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Pesan Kakanwil untuk Bimas Islam

Kemenag Depok Gelar Bintek Guru Agama Katolik

Pelaksanaan Raker Bimas Islam Tahun 2018, Kamis (22/03), dihadiri oleh 122 peserta yang ditunjuk dari Kankemenag

Kab/kota se Jawa Barat terdiri dari Kasi Bimas Islam dan para penyuluh Kab/Kota dan dilak-sanakan di Hotel Nexa Bandung. Kakanwil Ke-menag Prov. Jawa Barat, H. A. Kakanwil men-jadi keynote speaker pada kegiatan ini.

Pada arahannya, Kakanwil, menjelaskan be-berapa agenda penting yang menjadi program kinerja yang harus segera dilaksanakan karena terkait dengan regulasi dan percepatan pelayan-an kepada masyarakat.

“Agenda pertama yang harus segera dilak-sanakan oleh Bimas Islam terutama Bidang Urais dan Binsyar yaitu permasalahan impasing jabatan penghulu, dimana dahulunya jabatan ini merupakan jabatan fungsional umum yang berubah menjadi jabatan fungsional tertentu yang nantinya bisa memiliki tugas tambahan menjadi Kepala KUA,” tutur Kakanwil.

Masih menurutnya bahwa asesmen un-tuk penghulu ini juga merupakan bagian dari pemetaan wilayah agar penyebaran penghulu ini seimbang disetiap daerah kab/kota.

Terkait dengan penghulu juga, Kakanwil mengingatkan, “Tahun politik ini menjadi tugas tambahan bagi penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai isu agama yang selalu dijadikan alat politik, selain itu juga para penyuluh ASN harus dapat den-gan bijak dalam menggunakan medsos terkait pilkada ini agar tidak kena sanksi.”

Selain itu, sesuai dengan hasil Raker Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, Kakanwil menegas-

Kantor Kementerian Agama Kota Depok, melalui Penyelenggara Bimas Katolik menyelenggarakan kegiatan Bimbingan

Teknis bagi Guru Pendidikan Agama Katolik yang dilaksanakan pada Jumat (27/4/), di Wis-ma Hijau Kecamatan Cimanggis.

Menurut Penyelenggara Bimas Katolik kota Depok, Irawan Edi Sutrisno, kegiatan diikuti oleh 30 orang peserta yang merupa-

kan para Guru Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada SD, SMP dan SMA juga suster yang diperbantukan di paroki dan akan di-laksanakan selama 2 hari (Jumat s/d sabtu, 27-28/4). Ditambahkannya, bahwa Kegia-tan bertujuan untuk meningkatkan profe-sionalisme dan kompetensi para guru PAK yang ada di Kota Depok dalam mengikuti perkembangan zaman dan arus globalisasi

kan bahwa harus segera melaksanakan 11 pro-gram direktif Kementerian Agama yang sudah ditetapkan oleh Menteri Agama RI.

“Pelaksanaan program direktif untuk tahun ini belum memiliki anggaran khusus tetapi tetap harus segera dilaksanakan. Maka dari itu diper-lukan inovasi dan kreativitas dalam penggunaan anggaran yang ada sehingga anggaran yang ada harus dicermati ulang untuk merevisi anggarab sesuai dengan program yang tepat sasaran, “ tu-tur Kakanwil.

Terkait anggaran Bimas Islam yang saat ini menjadi program prioritas yaitu penggunaan anggaran SBSN untuk membangun Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji. Terkait hal ini, Kakanwil mengingatkan agar segera mereal-isasikan anggaran ini sesuai dengan juknis dan juklaknya agar 16 titik yang sudah dialokasikan

yang terus bergerak dengan dinamis.Acara dibuka secara resmi oleh Kasub-

bag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Drs. H. M. Ma’sum, MM yang Dalam sambutannya mengungkap-kan, bahwa pada dasarnya keberadaan guru adalah sebagai pembangun karakter, etika bangsa. Pendidikan dan latihan (Diklat) sangat dibutuhkan untuk membantu pen-didikan membangun generasi bangsa. Saat ini pengaruh luar yang mempengaruhi bu-daya-budaya luhur bangsa sangat luar biasa. Kita patut bersyukur hidup di negara kaya juga beragam dan guru tentunya memiliki peran yang sangat besar, meskipun perha-tian terhadap guru itu sendiri belum besar.

Selain itu H. Ma’sum berpesan, bahwa tugas guru juga untuk menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama, tanpa kerukunan mustahil pembangunan bisa berlangsung/terwujud. Karakter dan etika anak-anak didik sangat bergantung dari guru sehingga guru tentunya dituntut un-tuk menjadi tauladan terbaik bagi murid-nya. (Lan Stiawan)

dapat selesai sesuai dengan waktunya.Pada akhir materinya, Kakanwil men-

gapresiasi ASN Kemenag Jabar yang sudah bek-erja dengan maksimal dan cerdas sehingga da-pat meminimalisasikan temuan audit BPK yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. “Padahal anggaran Jawa Barat merupakan anggaran yang paling besar diantara provinsi yang lain, “ kata Kakanwil dengan senyum bangganya.

“Saya harap dengan pencapaian kinerja Kemenag yang berprestasi tidak membuat kita menjadi lengah justru harus semakin berinovasi agar prestasi tersebut dapat bertahan bahkan meningkat. Pelaksanan Raker ini pun dapat membuat sinergitas Bimas Islam dapat men-jalankan program kinerja menjadi lebih baik dan cerdas,” optimis Kakanwil menutup arahannya. (Novam Scorpiantrien)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 15

SIN

ER

GIT

AS

Page 16: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

30 Guru Pendidikan Agama Kristen ikuti Pembinaan

Kementerian Agama Kota Bogor melalui Penyelenggara Kristen me-nyelenggarakan kegiatan Pembinaan

Guru Pendidikan Agama Kristen yang di-kuti sebanyak 30 orang. Yang terdiri guru PNS dan Non PNS dilingkungan Kanke-menag Kota Bogor. Acara yang digelar se-lama 2 ( dua ) hari dari tanggal (14-15/3/) bertempat di D’Agape Hotel ResortAgu n conference, dibuka secara resmi oleh Kasi Pendidikan Agama Islam mewakili Kakan-menag Kota Bogor yang berhalangan hadir.

Dalam laporannya, Annie Agusta Ka-

lalo , mengatakan bahwa pembinaan guru PAK ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru yang di harapkan untuk lebih profesional,ujar Anie

Lebih lanjut, Annie mengatakan, kegia-tan tersebut dipandu 4 (empat) narasumber, yakni, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ye hie Bessie, S.h.,M.Pd.K, Pe-nyelenggara Kristen Harapan Nainggolan.

M.Min, M.h, serta Rektor STT Moriah, DR. Maria Patricia Tjasmadi,M.Pd.K,

Sementara itu, Kepala Kantor Kemente-rian Agama Kota Bogor, yang diwakili oleh Kasi PAIS, H. Sufyan Suri dalam sambutan dan arahannya mengatakan, bahwa saat ini penting sekali untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak terlepas dari bagaimana para pendidik (guru) mengajar secara pro-fesional sehingga peserta didik pun senang mengikuti proses pembelajaran.

Pendidik harus mampu memberikan keteladanan dan mampu membangun serta mengembangkan potensi dan kreatiitas peserta didik. Prinsip tersebut menyebab-kan adanya pergeseran paradigma proses pendidikan, dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran, ujar Sufyan.

Sufyan Suri menambahkan, pembinaan ini dilakukan agar guru dapat memberi-kan kontribusi terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, dan Sufyan berharap setelah diberikannya pembinaan ini, guru-guru PAK dapat lebih bersemangat mengajar, lebih disiplin dan lebih bisa lagi meningkatkan kemampuan-nya dalam proses belajar mengajar,ujarnya. Diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini samapai dengan selesai, seraya membuka kegiatan pembinaan guru PAK se –Kota Bogor. (Listy Vin)

16 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

SIN

ER

GIT

AS

Kakankemenag Kab. Tasikmalaya Lantik 4 Kepala Madrasah

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Tasikmalaya memberikan Sambu-tan dan Ucapan selamat kepada pejabat

terlantik yang resmi dilantik oleh Kepala Kantor Kemenag di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya hari Jum’at (6/4/18).

Pelantikan Kepala Madrasah yang ber-

jumlah 4 orang yaitu Asep Supyedi Heri, Dadang Budimansah, Dadang Iskandar dan Eman Sulaeman yang akan dipindah tugaskan menjadi Kepala Madrasah di Ma-drasah yang telah ditentukan dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah, Kepala KUA dan Pejabat serta karyawan karyawati di ling-

kungan Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Tasikmalaya.

Mengawali pembicaraannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya mengucapkan selamat kepada Pejabat Terlantik (Kepala Madrasah), ke-mudian Kepala Kantor mengatakan bahwa mutasi, promosi atau rotasi adalah suatu hal yang wajar, yang harus dilaksanakan dalam organisasi, yaitu tata kelola yang ada di Kementerian Agama. “Karena adanya kekosongan Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah yang harus segera diisi, maka ketika ada pelantikan hari ini saya mohon untuk menindak lanjuti SK nanti di ijazah,” ungkapnya.

Diharapkan kepada Kepala Madrasah yang sudah dilantik agar segera mendatangi sekolah yang sudah ditetapkan dalam SK (Surat Keputusan) dan berkoordinasi den-gan pihak yang ada di sekolah juga dengan masyarakat di sekitarnya.

Kepala Kantor berpesan “Harus selalu berkoordinasi, tolong perlihatkan loyalitas dan dedikasi pekerjaan selaku Kepala Seko-lah, berikan yang terbaik untuk sekolah tersebut,” ujarnya. (Jaeni/Risma)

Page 17: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Masjid Kebanggaan Paris Van JavaMasjid Raya Bandung merupakan salah

satu destinasi para wisatawan lokal dan mancanegara bahkan menjadi tempat idola bagi warga Bandung untuk beristirahat se-jenak dari hingar bingar kesibukan. Masjid Raya Bandung tidak hanya menawarkan tampilan religi tetapi panorama dan tampi-lan yang up to date cocok sekali sebagai wa-hana swafoto bagi para pendatang. Tetapi sebelum menjadi Masjid Raya Bandung yang sekarang, masjid idola ini sudah men-empuh jalan yang panjang hingga akhirnya menjadi masjid yang megah. Mari Kita te-lusuri.

Sejarah Masjid Raya BandungMasjid Raya Bandung Provinsi Jawa

Barat, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, In-donesia. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah menga-lami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Band-

ung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gu-bernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas Sunda.

Perjalanan Perombakan Masjid Raya Bandung:

Tahun 1810: Masjid Raya Bandung, awalnya bernama Masjid Agung Bandung, dibangun bersamaan dengan pindahnya pusat kota Bandung. Saat ini masjid ini berbentuk bangunan panggung sederhana yang bertiang kayu dan berdinding anya-man bambu.

Tahun 1826: masjid direnovasi (dind-ingnya diganti menjadi kayu) menyusul kebakaran yang terjadi di daerah Alun-alun pada tahun 1825.

Tahun 1850: Jalan Groote Postweg (kini Jalan Asia-Afrika) dibangun, masjid diperluas dan direnovasi (atapnya diganti dengan genteng berbentuk limas bersusun tiga dan dindingnya diganti dengan batu bata).

Tahun 1852: masjid diabadikan dalam lukisan oleh W. Spreat, pelukis Inggris

Tahun 1875: ditambahkan pondasi dan pagar mengelilingi masjid.

Tahun 1900: dibangun mihrab dan

MASJID RAYA BANDUNG

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 17

WIS

AT

A R

ELI

GI

Page 18: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

teras di sisi kiri dan kanan untuk mem-fasilitasi kegiatan di masjid yang semakin banyak.

Tahun 1930: dibangun pendopo dan menara di sisi kiri dan kanan

Tahun 1950-an: menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA), masjid direnovasi besar-besaran dengan mengganti kubah masjid yang awalnya berbentuk limas bersusun menjadi kubah berbentuk bawang rancan-gan Ir. Soekarno.

Tahun 1955: masjid ini menjadi tem-pat shalat peserta KAA yang menginap di Hotel Homann.

Tahun 1970: kubah berbentuk bawang dibongkar dan diganti.

Tahun 1973: masjid diperluas dan dibuat bertingkat, dibangun basement un-tuk tempat wudhu, dan menara dibangun kembali.

Tahun 2001: penataan ulang masjid bersamaan dengan penataan kawasan Alun-

alun.Tahun 2003: masjid diresmikan oleh

Gubernur Jawa Barat, H.R. Nuriana.Tahun 2014: Halaman masjid Raya

Bandung yang juga alun-alun Bandung di-tata menjadi lebih modern dengan meng-gunakan rumput sintetis.

Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua menara kem-bar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih ke-cil pada atap kiri-kanan masjid serta dind-ing masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.

Daya Tarik Masjid Raya BandungYang menjadi daya tarik wisatawan

adalah Masjid Raya Bandung mempunyai dua menara kembar yang dijadikan desti-nasi wisata menarik. Anda bisa merasakan sensasi menikmati Kota Bandung dari ket-inggian dan dengan sudut 360 derajat yang membuat anda takjub akan keindahannya.

Para pengunjung hanya tinggal men-gakses area sayap yang ada di sebelah kiri atau kanan masjid untuk menaiki menara kembar. Masyarakat dapat mengakses kar-ena memang menara ini dibuka untuk umum dan rasakanlah sensasi yang ber-beda.

Anda dapat mengakses dengan meng-gunakan lift. Didekat lift ada loket pembe-lian tiket dengan harga Rp. 7.000,- untuk dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak-anak, setelah mendapat tiket maka antrilah den-gan sesama pengunjung untuk menaiki lift dengan kapasitas maksimal 10 orang.

Bentangan rumput sintetis membuat kenyaman para pendatang untuk beristira-hat sehingga pendatang pun bebas untuk duduk dimana saja tanpa harus takut kotor akan tanah. Pengelola juga telah menyedia-kan fasilitas yang cukup baik dan mencu-kupi yaitu terdapat toilet, kamar mandi dan tempat wudhu sama seperti masjid yang lainnya.

Untuk makanan, di sekitar Masjid Raya Bandung akan menemukan warung-war-ung kecil yang berjajar rapi yang menjual makanan dan minuman khas Sunda.

Hal yang paling diminati oleh para pengunjung yaitu banyaknya spot untuk swafoto, apalagi pemandangan latar bela-kang Kota Bandung yang semarak akan in-dah diabadikan melalui foto apabila men-gunjungi menara kembar.

Keindahan pemandangan yang dita-warkan oleh Masjid Raya Bandung tentu-nya harus didukung prilaku para pengun-jung yang mau menjaganya. Ada beberapa peringatan saat mengunjungi Masjid Raya Bandung:

Jagalah sikap anda ketika mengun-•jungi tempat ibadah.Memakai pakaian yang sopan, agar •anda tidak ditegur. Bagi yang perem-puan agar menggunakan pakaian yang menutup aurat dan bagi Pria menggunakan celana panjang dan pakaian yang sopan.Jaga perilaku anda.•Jangan membuang sampah semba-•rangan, buanglah sampah pada tem-patnya. Sampah hanya akan meru-sak keindahan pesona Masjid Raya Bandung

Kemegahan masjid ini menambah potret keindahan di langit Kota Bandung dan menjadi kebanggaan warganya.

18 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

MASJID RAYA BANDUNG

Informasi Umum

LetakJl. Dalem Kaum No.14, Balonggede, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251

No. telp 022-4240275

Ailiasi Agama Islam

Deskripsi Arsitektur

ArsitekIr. H. Keulman, Ir. H. Arie Atmajaya, Ir. H Nu’man dan Prof. Dr. Slamet Wira-sonjaya

Arsitektur Masjid

Spesiikasi Masjid

Kapasitas 12.000 – 14.000 jamaah

Kubah 3

Diameter Kubah (luar) 30 meter

Menara 2

Tinggi Menara 81 meter

Website : http://www.masjidraya.com/

Page 19: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Pengurus DKM Masjid Raya Bandung Periode 2016-2019Dasar Hukum:

Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 53/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 62/2011 ten-1. tang Badan Pengelola Islamic Center Jawa Barat; Keputusan Kepala Badan Pengelola Islamic Center Jawa Barat No. 451.7/Kep.02-BPIC/2016 tentang Pengangkatan Peja-2. bat Pelaksana Kepengurusan pada Badan Pengelola Islamic Center Jawa Barat; Keputusan Ketua Dewan Keluarga Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat No. 28/DKM-MRB/III/2017 tentang Pen-3. gangkatan Pelaksana Kepengurusan Dewan Keluarga Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat 2016-2019.Keputusan Ketua Dewan Keluarga Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat No. 016/S.Kep/DKM-MRB/II/2018 tentang 4. Penetapan Pelaksana Kepengurusan DKM Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat

Penasehat : Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, Ketua MUI Jawa Barat, Ketua MUI Kota Bandung, Ketua-ketua Ormas Islam Provinsi Jawa Barat, Rektor-rektor Perguruan Tinggi

Ketua : Drs. H. Teddy Hidayat, M. MPdWakil Ketua I Idarah : Drs. H. Deddy Rokhaedie Arief, M.Si.Wakil Ketua II Imarah : H. Endang Ma’sum, S.H.Wakil Ketua III Riayah : Ir. H. Ishak Suratman, M.M.Sekretaris : Drs. H. Aos Sutisna, M.Ag.Bendahara : Drs. Djodjo SudrajatStaf Bendahara : 1. Yadi Kusmayadi 2. H. Deden IskandarBidang-bidangKetua Bidang Pengembangan IT dan Perpustakaan : Drs. H. Karsidi Diningrat, M.Ag.Ketua Bidang Kehumasan dan Kemitraan : Dr. H. Agus Ahmad Safei, M. AgKetua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat dan ZIS : H. Asep Totoh Gojali, M.Ag., MBA.Ketua Bidang Ibadah dan Urusan Haji : Drs. H. Baihaki Jubaedi S, MAP.Ketua Bidang Sosial dan PHBI : Drs. H. Djudju Syamsudin, M. SiKetua Bidang Pendidikan, Dakwah dan Remaja : H. Muhammad Yahya Ajlani, S. AgKetua Bidang Perlengkapan dan Pemeliharaan Bangunan : Ir. H. Tatang Hermawan, MMP.P.Ketua Bidang Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan : Kombes Pol (Purn) H. Adang Rukman, S.H., M.H.Kepala Tata Usaha : Drs. H. Edi Sutardi, M. Si

Imam Besar : Prof. DR. KH. Rachmat Syafe’I, Lc, MAWakil Imam Besar : DR. KH. Syukriadi Sambas, M.Si.Staf Ahli dan Konsultan : - Drs.H. Endang Supriatna, - Drs.H. Hatta

DKM Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat berada di bawah Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) Jawa Barat dengan susunan:

Kepala BPIC : Drs. H. Dady Iskandar, M.M.Sekretaris : Dr. H. Ma’mur Rizal, M.M.Koordinator Pengelola : H. Encep Nurzaman, S.Ag., M.APWakil Koordinator : Bahrul Hayat, S. AgKetua DKM : Drs. H. Teddy Hidayat, M.MPd.

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 19

Page 20: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

UrgensiInternal Control

pada Instansi Pemerintah

“Manajemen harus melakukan proses Audit Pengendalian internal, tujuannya untuk me-mastikan apakah bawahannya telah melak-

sanakan tugasnya sesuai dengan sistem dan prosedur sehingga terhindar dari kemungkinan

adanya kecurangan”

H. Irianto

Auditor Madya Inspektorat Kemenag RI

Pengawasan internal menjadi sebuah instrumen yang penting bagi sebuah organisasi dengan kapasi-tas besar dan visi yang jauh ke de-

pan. Demikian pula dengan Kementerian Agama, sebagai salah satu instrumen neg-ara, dengan volume tugas dan fungsi yang begitu banyak dalam membangun kehidu-pan Agama dan Keagamaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perlunya suatu sistem pengawasan intern :a. Volume Kegiatan

Meningkatkan volume suatu kegiatan organisasi/satuan kerja akan mencapai suatu tingkat dimana pimpinan untuk mengawa-si jalannya organisasi secara efektif banyak bergantung pada kebenaran akan data dari laporan dan analisis yang diperoleh.b. Tanggung Jawab

Perlunya diadakan pembagian beban tanggung jawab yang merata untuk me-nyelamatkan aset organisasi serta mence-gah timbulnya kesalahan/kelalaian dan ke-curangan.c. Kelemahan Sifat Manusia

Adanya check dan review dalam suatu sistem pengawasan intern yang baik akan mengurangi kemungkinan usaha manusia untuk melakukan kecurangan dan kesalah-an. Dengan demikian pimpinan satuan or-

ganisasi dapat menaruh kepercayaan akan kebenaran atau kelayakan suatu data yang diperoleh.d. Pemeriksaan oleh Akuntan Publik

Pemeriksaan yang mendetail oleh Akuntan Publik akan membawa konsekue-nsi biaya yang cukup besar. Adanya sistem pengawasan intern yang cukup baik me-nyebabkan tidak dirasakan perlunya pe-meriksaan yang mendetail.

Secara deinisi, Menurut American Institute of Certiied Public Accountant (AICPA), pengertian Internal Control atau Pengawasan Intern mencakup susunan or-ganisasi serta semua metode dan peraturan-peraturan yang terkoordinir dan dibuat di dalam suatu unit organisasi dengan tujuan untuk :

menjaga agar harta/aset pemerin-•tah selalu aman;mengecek “accuracy” (ketelitian) •serta “reliability” (kebenaran) dari data akuntansi;mengusahakan agar organisasi bek-•erja dengan eisien;mendorong adanya ketaatan un-•tuk melaksanakan kebijaksanaan (policy) yang telah ditetapkan oleh pimpinan.

Disamping internal control terdapat

pula istilah Check yang pengertiannya le-bih sempit.

Pengertian pengendalian internal (in-ternal control) adalah merupakan semua elemen dari sebuah organisasi yang diam-bil bersama-sama dalam mencapai tujuan organisasi, atau tindakan yang dapat men-ingkatkan kemungkinan mencapai tujuan perusahaan. Dalam teori akuntansi dan or-ganisasi, pengendalian intern dideinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk memban-tu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu.

Internal Control merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan me-lindungi sumber daya atau aset. dijelaskan bahwa manajemen harus melakukan proses Audit Pengendalian internal, tujuannya untuk memastikan apakah bawahannya telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan sistem dan prosedur sehingga terhindar dari kemungkinan adanya kecurangan.

PP No. 60 tahun 2008 menyebutkan terdapat lima unsur dari pengendalian in-ternal pemerintahan yaitu: Pengendalian

AR

TIK

EL

20 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

Page 21: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

“PP No. 60 tahun 2008 menyebutkan ter-dapat lima unsur dari pengendalian in-ternal pemerintahan yaitu: Pengendalian Lingkungan, Penilaian Resiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan Pengendalian Internal”

Lingkungan, Penilaian Resiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan Pengendalian Internal. Adapun penjelasannya sebagai berikut:1. Dalam pengendalian Lingkungan Pimpi-nan instansi pemerintah wajib menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk penerapan sistem pengen-dalian intern dalam lingkungan kerjanya melalui Penilaian integritas dan nilai etika. Penilaian integritas dan nilai etika meli-puti:

Komitmen terhadap kompetensi. a) Kepemimpinan yang kondusif. b) Pembentukan struktur organisasi c) yang sesuai dengan kebutuhan. Pendelegasian wewenang dan tang-d) gung jawab yang tepat. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab men-cakup: wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan Instansi Pemerintah. Penyusunan dan penerapan kebi-e) jakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia. Perwujudan peran aparat dalam f ) pengawasan intern pemerintah yang efektif.Hubungan kerja yang baik dengan g) instansi pemerintah terkait Men-cakup diwujudkan dengan adanya mekanisme saling uji antar Instansi Pemerintah terkait.

2. Penilaian Resiko dentiikasi Resikoa) Analisis Resiko b)

3. Kegiatan Pengendalian Pimpinan In-stansi Pemerintah wajib menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai dengan uku-ran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan fungsi Instansi Pemerintah yang bersangku-tan. Kegiatan pengendalian mencakup:

Reviu atas kinerja Instansi Pemerin-a) tah yang bersangkutanPembinaan sumber daya manusia b) Pengendalian atas pengelolaan sistem c) informasi

4. Informasi dan Komunikasi Pimpinan In-stansi Pemerintah wajib mengidentiikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan infor-masi dalam bentuk dan waktu yang tepat. 5. Pemantauan Pengendalian Internal

Ada beberapa unsur/indikator yang da-pat dijadikan pegangan dalam mengevalu-

asi sistem internal control suatu organisasi.

1. Perencanaan OrganisasiSuatu Organisasi yang baik harus me-

menuhi syarat-syarat adanya pemisahan antara bagian-bagian operasional, penyim-panan (custodian) dan pencatatan (akun-tansi).

Di samping pembagian fungsi tersebut di atas perlu juga ditetapkan tanggung jawab para petugas secara pasti dan teliti. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat suatu bagan organisasi dan uraian wewenang, tu-gas dan tanggung jawab (job description). Bagan Organisasi akan menunjukkan posisi masing-masing pimpinan dan akan men-jelaskan siapa dan kepada pimpinan mana seorang wajib melapor serta memberikan pertanggungan jawab.

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencata-tan

Meliputi pengaturan wewenang dan pencatatannya yang menjamin pelaksanaan kegiatan dengan baik. Dalam hal ini tercak-up suatu sistem akuntansi yang dijalankan organisasi.

3. Praktek yang sehat (Sound Practices)Suatu organisasi yang baik serta sistem

otorisasi dan prosedur yang baik, akan tidak mempunyai arti bila tidak disertai prak-tek yang sehat. Prinsip dasar dari praktek yang sehat adalah bahwa tugas-tugas harus dibagi diantara beberapa orang/pejabat se-hingga tak seorangpun mengerjakan suatu transaksi mulai dari saat timbulnya sampai dengan saat habisnya. Pembagian tugas/pekerjaan adalah sedemikian rupa sehing-ga pekerjaan yang dilakukan oleh seorang merupakan bagian-bagian yang saling ber-hubungan dan dapat saling mengecek satu dengan lainnya.

4. Pegawai yang cakap/tepat

Suatu sistem yang sudah baik akan menjadi tidak baik bila dikerjakan oleh pegawai-pegawai yang tidak kompeten atau kurang terlatih.

Tidak ada suatu sistem pengawasan intern yang dapat mencegah secara seratus persen (100 %) semua pemborosan dan penyelewengan dalam suatu Organisasi. Suatu sistem yang diarahkan untuk mence-gah 100 % kesalahan dan kecurangan akan menyebabkan biaya-biaya yang mahal dan lebih fatal lagi akan menghambat pelaksa-naan dengan akibat bahwa kegiatan opera-sional organisasi akan menjadi macet.

KesimpulanDengan memperhatikan apa yang te-

lah dikemukakan diatas mengenai tujuan pengendalian intern, maka dapat disim-pulkan bahwa tujuan pengendalian intern bukan hanya merupakan prosedur untuk memeriksa dan menganalisa ketelitian data akuntansi, tetapi juga meliputi semua me-tode dan kebijakan yang digunakan peru-sahaan dalam mengendalikan jalannya op-erasional perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dilihat dari tujuan tersebut maka sistem pengendalian intern dapat dibagi menjadi dua yaitu pen-gendalian Intern Akuntansi (Preventive Controls) dan pengendalian intern admin-istratif (Feedback Controls). Pengendalian intern akuntansi dibuat untuk mencegah terjadinya ineisiensi yang tujuannya adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memer-iksa keakuratan data akuntansi. Contoh: adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit organisasi. Pengendalian administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya eisiensi dan mendorong di-patuhinya kebijakkan manajemen (diker-jakan setelah adanya pengendalian akun-tansi) Contoh: pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil tindakan.

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 21

Page 22: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

KarakteristikPendidikan Pesantren

“Sesuai pendapat Wardiman Djojonegoro (1994), bahwa pesantren telah membuktikan

perannya sebagai salah satu komponen bangsa dalam usaha menyediakan manusia Indonesia

yang dibutuhkan pada era pra kemerdekaan. Sejarah pun menunjukkan banyak tokoh bang-

sa yang lahir dari “perut“ pesantren”

Imam Nur Suharno

Kepala HRD dan Personalia PesantrenHusnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat

Lembaga pendidikan Islam di lingkungan Kementerian Agama hanya sekitar 8 persen berstatus negeri, lainnya berstatus swasta.

Bahkan pesantren 100 persen dirintis dan dikelola oleh masyarakat. Artinya, seluruh pesantren berstatus swasta. Begitu pula dengan madrasah, sekitar 91,2 persen dari jumlah seluruh madrasah pada semua jenjang kependidikan berstatus swasta, di mana masyarakat memainkan peran yang penting dalam pengelolaan dan pembiayaan madrasah. Sedangkan 8,8 persen berstatus negeri dari sekitar 39.000 jumlahnya. Kondisi ini bertolak belakang dari status sekolah yang dikelola Kementerian Pendidikan Nasional, hanya sekitar 6 persen yang berstatus sebagai lembaga pendidikan swasta (TOR Panja PTAI dan Madrasah Komisi VIII DPR RI).

adahal, sesuai pendapat Wardiman Djojonegoro (1994), bahwa pesantren telah membuktikan perannya sebagai salah satu komponen bangsa dalam usaha menyediakan manusia Indonesia yang dibutuhkan pada era pra kemerdekaan. Sejarah pun menunjukkan banyak tokoh bangsa yang lahir dari “perut“ pesantren (lihat dalam buku Intelektual Pesantren: Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di

Era Perkembangan Pesantren). Hal ini membuktikan bahwa pesantren

memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, unggul, berpengetahuan luas, berpikiran maju, berwawasan kebangsaan, yang dibingkai dengan keimanan dan ketakwaan sebagai motivasi utamanya.

Selain menerapkan wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 12 tahun, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah setara SD, Madrasah Tsanawiyah setara SMP, hingga Madrasah Aliyah setara SMA, telah banyak pesantren yang menyelenggarakan sekolah tinggi, seperti: ISID pesantren Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur; Ma’had Aly pesantren Al-Munawwir Bantul Yogyakarta; dan STAIDA pesantren Darunnajah Jakarta (Direktori Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama Republika Indonesia, Tahun 2007); termasuk STIS-HK pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat.

Dalam rencana strategis Ditjen Pendidikan Islam ditegaskan bahwa fungsi pesantren adalah sebagai lembaga tafaqquh iddin, sebagai lembaga pengembangan sosial kemasyarakatan, dan sebagai

lembaga pengembangan pendidikan Islam. Oleh karena itu, pesantren diharapkan menjadi lembaga pencetak kader yang faqih i ulumuddin, juga faqih i mashalihil ummah.

Dengan berdirinya sekolah tinggi di lingkungan pesantren memberikan harapan besar dalam mewujudkan rencana strategis Ditjen Pendidikan Islam tersebut, termasuk dalam menyiapkan SDM berkualitas (kader-kader ulama berwawasan global, profesional, kredibel, dan kapabel) di masa mendatang. Sebab disinyalir saat ini sedang krisis ulama di negeri ini. Oleh karena itu, bangsa ini sedang menanti lahirnya kader-kader ulama yang tidak hanya faqih i ulumuddin, faqih i mashalihil ummah, tetapi sekaligus faqih i ulumilkauni.

Selain itu, juga untuk mengembalikan tradisi keilmuan pesantren (jawwul ilmi). Tradisi ini harus dibangkitkan dan digairahkan kembali. Langkah awal yang dilakukan adalah menginisiasi kegiatan tahqiq kitab kuning (tahqiq al-kutub). Kegiatan tahqiq ini paling tidak mempunyai beberapa kepentingan.

Pertama, kepentingan keilmuan. Kedua, dalam rangka penyelamatan khazanah (berupa manuskrip atau makhthuthat) karya ulama nusantara. Sebab, banyak kitab

AR

TIK

EL

22 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

Page 23: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

“Dalam rencana strategis Ditjen Pendidi-kan Islam ditegaskan bahwa fungsi pe-santren adalah sebagai lembaga tafaqquh

iddin, sebagai lembaga pengembangan sosial kemasyarakatan, dan sebagai lem-baga pengembangan pendidikan Islam. Oleh karena itu, pesantren diharapkan menjadi lembaga pencetak kader yang faqih i ulumuddin, juga faqih i mashalihil

ummah”

kuning atau manuskrip klasik yang tercecer tidak keruan dan hancur di makan zaman. Padahal di Timur Tengah, manuskrip klasik telah menjadi obyek garapan tradisi tahqiq yang tak ada habisnya di Perguruan Tinggi, bahkan sudah menjadi komoditas.

Dan ketiga, mempublikasikan karya ulama nusantara dengan cara mentahqiq, mencetak (ulang) atau menerbitkan kembali (naskah yang sudah ditahqiq) agar tidak kehilangan jejak keilmuan (missing link). (Tahqiq Kitab Kuning: Menghidupkan Kembali Tradisi Keilmuan Pesantren oleh DR Mastuki HS, MA, dalam Jurnal Pondok Pesantren MIHRAB, Vol. II. No. 2. Juni. 2008).

Dalam buku at-Tarbiyah al-Islamiyah, Dr Yusuf al-Qardawi memformulasikan tujuan pendidikan Islam (pendidikan pesantren) sebagai berikut: membentuk suatu generasi muslim baru yang memahami Islam secara benar, meyakini secara

mendalam, melaksanakannya dalam dirinya dan keluarganya, serta berjuang untuk meninggikan agama Allah, menerapkan syariat Islam dan menyatukan umat.

Tarbiyah Islamiyah (pendidikan pesantren) memiliki beberapa karakteristik, pertama rabbaniyah, yaitu merupakan aspek terpenting karena dianggap sebagai tujuan utama dalam tarbiyah Islamiyah yaitu membentuk insan mukmin. Iman dalam Islam bukan sekedar ucapan atau pengakuan saja, tetapi suatu hakikat yang sinarnya menerangi akal, perasaan dan perbuatan.

Kedua, totalitas dan komprehensif. Dalam tarbiyah Islamiyah tidak terbatas pada satu aspek saja yang ada dalam diri manusia, tetapi mencakup semua aspek baik jasmani, rohani, moral (khuluki), intelektual (ikri), dan sosial (ijtima’i). Islam mendidik manusia secara utuh; akalnya, hatinya, rohaninya, jasmaninya, akhlaknya, dan

tingkah lakunya, sebagaimana menyiapkan manusia untuk menghadapi segala situasi dan kondisi kehidupan individual dan sosial.

Ketiga, positif dan konstruktif. Tarbiyah Islamiyah mengarah kepada hal-hal yang positif dan konstruktif serta menjauhkan segala hal yang bersifat negatif dan destruktif. Islam menginginkan agar setiap muslim mau berbuat dan bukan sekedar bicara saja. Ia tidak berbicara kecuali untuk melaksanakannya dan tidak melaksanakan kecuali untuk menciptakan suatu hasil yang berkualitas tinggi.

Keempat, keseimbangan. Bahwa tarbiyah Islamiyah memperhatikan secara seimbang terhadap intelektual dan perasaan, jasmani dan rohani, teori dan praktek, individu dan sosial, hak dan kewajiban, dan seterusnya.

Kelima, ukhuwah. Yang dimaksud ukhuwah di sini adalah bersatunya hati dan rohani berdasarkan ikatan akidah. Ukhuwah adalah tanda keimanan dan perpecahan merupakan kawan bagi kekufuran.

Dengan karakteristik tersebut di atas, tarbiyah Islamiyah (pendidikan pesantren) yang bertujuan untuk melahirkan peserta didik (santri) yang mempunyai kepribadian paripurna, maka pendidik (SDM) yang diharapkan dapat menjalankan tugas tersebut adalah SDM memiliki karakter sebagai berikut.

Yaitu: berakidah lurus dan bersih (salimul aqidah); beribadah dengan benar sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya (shahihul ibadah); berakhlak yang kokoh (matinul khuluk); berwawasn luas (mutsaqaful ikri); terampil dan mampu berusaha secara mandiri (qadirul alal kasbi).

Kemudian, sanggup mengendalikan hawa nafsunya (mujahidun linafsihi); pandai dalam memanfaatkan waktu (harisun ala waktihi); teratur dalam segala urusannya (munadzamun i syu’unihi); berbadan sehat dan kuat (qawiyyul jismi); dan bermanfaat bagi orang lain (nai’un lighairihi).

Dengan demikian, maka sudah seharusnya jika bangsa ini memberikan perhatian yang lebih kepada pesantren agar lebih banyak lagi berperan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas yang mampu membangun bangsa Indonesia lebih maju. Semoga.

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 23

Page 24: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Bahas Kualitas Pendidikan Diniyah, Kemenag Gorontalo Kunjungi Jawa Barat

Perkuat Modernisasi Pengelolaan Manajemen Masjid Jawa Barat

Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat menerima kunjungan sa-habat jauh dari Kanwil Kementerian

Agama Prov. Gorontalo, Jumat (23/03), di Aula Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat. Rombongan ini pun langsung diterima oleh Kepala Bidang PD Pontren, H. Abubakar Siddik, dan Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, H. Mohammad Athoillah.

Acara yang dimulai setelah shalat Jum’at dibuka dengan sambutan Kabid PD Pon-tren Abubakar Siddik sekaligus menjelaskan mengenai kondisi perkembangan Pendidi-kan Diniyah terutama Madrasah Diniyah (MD) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) yang menjadi tema pembahasan pada kunjungan kali ini.

“Saya ucapkan selamat datang kepada saudara jauh kita yang berasal dari Kanwil Kemenag Prov. Gorontalo dan terima kasih atas kunjungannya di Jawa Barat. Mohon maaf Pak Kanwil tidak dapat langsung ber-temu dengan bapak dan ibu karena ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan,” sapa Kabid PD Pontren dengan senyum sumrin-gah.

Ia pun melanjutkan dengan memperke-nalkan Kepala Bidang PAIS beserta pejabat eselon 4 yaitu para Kasi yang ada di Bidang PD Pontren dan Bidang PAIS.

Dalam pemaparannya mengenai FKDT bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan kepada FKDT sebesar Rp. 11 Milyar yang dialokasikan untuk tunjangan guru diniyah dan opera-

Pengelolaan masjid di Jawa Barat masih be-lum terpenuhi dengan baik, sehingga data kemasjidan pun belum akurat dan leng-

kap. Demikian penutuan Ketua Panitia Kegiatan Pembinaan Manajemen Masjid Berbasis SIMAS, H. Acep Kusnadi yang juga menjabat seba-gai Kasi Kemasjidan Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Jabar, pada Acara Pembukaan, Selasa (10/04), di Hotel Horison Karang Setra, Bandung. Kegiatan ini mengundang 65 peserta yang terdiri dari 27 operator SIMAS Kab/Kota dan 3 operatir SIMAS KUA Kec , 27 takmir masjid pengelola data masjid, dan 8 pegawai Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat.

Pada laporannya pun menyebutkan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah sebagai peningkatan manajemen pengelolaan masjid, peningkatan kualitas pendataan masjid dan mushola yang efektif, akurat dan akuntabel secara nasional dengan menggunakan teknologi informasi, serta menjalin silaturahmi dan sinergi antar operator SIMAS se Provinsi Jawa Barat.

Senada dengan hal tersebut, Kabid Urais dan Binsyar, H. Aldim, yang mewakili Kakanwil Kemenag Jabar untuk membuka langsung keg-

iatan ini menanggapi antusias akan adanya pem-baharuan dalam sistem manajemen kemasjidan.

“Hal ini merupakan kemajuan dari tata kelola masjid yang mengadopsi kemajuan ja-man. Memang sudah saatnya manajemen masjid mengalami modernisasi, agar masjid atau mush-ola perkembangannya semakin jelas dan ter-data. Masyarakat pun akan tertarik menjadikan masjid sebagai tempat untuk berkumpul dan bertukar informasi selain menjadi tempat iba-dah,” jelas Aldim yang baru saja menyelesaikan doktoralnya.

sionalnya, kemudian sebagian besar pemda Kab/kota yang ada di Jawa Barat juga mem-berikan bantuan kepada madrasah diniyah melalui Kementerian Agama Kab/Kota.

“Hal ini dikarenakan adanya tekanan dari masyarakat dan dorongan dari FKDT mengenai anggaran pendidikan sehingga ada beberapa kab/kota yang memiliki perda mengenai keberadaan pendidikan diniyah takmiliyah,” ujar Abubakar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bi-dang Pakis Kanwil Kemenag Prov. Goron-talo, Hj. Misnawati Nuna juga mengu-capkan rasa terima kasih atas diterimanya rombongan dengan keramahtamahan khas Jawa Barat.

“Tujuan kami datang ke Jawa Barat ini untuk komparasi wawasan dan pengeta-huan bagi kami mengenai dunia pendidi-kan diniyah takmiliyah. Terlebih kami san-gat tertarik dengan kerja sama Kementerian

Maka dari itu, harapannya dengan kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran operator ten-tang pentingnya pengelolaan masjid yang pro-fessional didukung dan didasari oleh kekuatan data yang lengkap dan akurat terutama untuk data SIMAS secara kualitas dan kuantitas.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 10 s/d 11 April 2018 diisi materi sebanyak 12 jam dengan pemateri yang handal dan diharapkan memberikan pengetahuan dan wawasan bagi peserta yang hadir. (Novam Scor-piantrien)

Agama Jawa Barat dengan Pemda setempat mengenai cost sharing untuk Madrasah Diniyah dan TPQ, agar kami bisa mengko-munikasikannya pada pemerintah setempat di Gorontalo mengenai hal tersebut sehing-ga dapat dibuatkan juga Perda yang meng-atur hal tersebut,” jelas Ibu Kabid dengan tutur lembutnya.

Pertemuan singkat ini akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Yayasan Assalam se-bagai percontohan untuk pendidikan Ma-drasah Diniyah dan Pendidikan Al Quran. Dalam kunjungan tersebut terlihat hadir Kepala Bagian Tata usaha Kanwil Kemenag Prov. Gorontal, H. Hamka Arbie didamp-ingi 5 Kakankemenag Kab/kota Provinsi Gorontalo dengan jumlah rombongan sekitar 50 orang. Pada akhir acarapun, masing-masing Kanwil Kemenag Provinsi menyerahkan cinderamata sebagai kenang-kenangan. (Novam Scorpiantrien)

24 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

BE

RIT

A U

TA

MA

Page 25: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Deteksi Aliran Keagamaan, Kemenag Jabar Lakukan Pemetaan

Penguatan Kompetensi Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penghulu

“Keberagaman masyarakat Indonesia, menimbulkan berbagai pola pikir dan pemahaman dalam melakukan

interaksi sosial. Hal inilah yang banyak men-imbulkan pemahaman dan aliran keagamaan yang dapat mengganggu kestabilan keamanan masyarakat,” buka H. Aldim, Kabid Urais dan Binsyar yang mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. A. Buchori yang berhalangan hadir dalam Sesi Pembukaan Kegiatan Pemetaan,

Sebagai upaya membangun dan menam-pung aspirasi penghulu terkait problem-atika penilaian angka kredit untuk men-

empuh kenaikan pangkat dan peningkatan kar-ir penghulu, Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Pengua-tan Angka Kredit Jabatan Fungsional Penghu-lu di Mason Pine Kota Baru Parahyangan Kab. Bandung Barat, Kamis s/d Jum’at (5-6/4).

Apresiasi dan antusiasme peserta yang ter-diri dari unsur analis Kepegawaian pada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota serta dari unsur pengurus FK Pokjahulu Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota. Se-lama berlangsungnya acara, kegiatan diwarnai diskusi yang berkualitas dan melahirkan terobo-san-terobosan baru yang positif untuk memper-mudah proses kerja dalam memenuhi persyara-tan dan kelengkapan penilaian angka kredit pen-ghulu.

Sekretaris FK Pokjahulu Provinsi Jawa Ba-rat, H. Toto Supriyanto, M.Ag (Kepala KUA/Penghulu Madya pada KUA Kec. Cibiru Kota Bandung) menyampaikan bahwa perlu adanya kesepakatan dan kesefahaman penggunaan fo-matur kelengkapan penilaian angka kredit untuk kenaikan pangkat penghulu yang perlu diserag-amkan dan disepakati antara tim penilai tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan FK Pokjahulu

“kami berharap, selepas kegiatan ini ada kegiatan berupa program lanjutan internal FK Pokjahulu untuk menyamakan persepsi menge-nai penggunaan fomatur penilaian angka kredit dan kelengkapannya.” tandas Toto.

Atas nama Kepala Kementerian Agama

Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat, kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Dr. H. Al-dim, M.Si. Dalam kesempatan tersebut H. Al-dim mengingatkan bahwa, Pokjahulu Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk segera melakukan inovasi dan improvisasi perbaikan tanpa menge-sampingkan kaidah-kaidah menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku, meski alokasi pe-runtukan anggaran untuk peningkatan kapasi-tas dan profesionalisme aparatur seperti kesekre-tariatan Pokjahulu, penilaian karya tulis ilmiah oleh tim/lembaga yang kredible dan kegiatan se-jenisnya tersebut tidak ditunjang dengan fasilitas ketersediaan anggaran, baik yang bersumber dari Rupiah Murni (APBN) maupun PNBP sehu-bungan program peningkatan kapasitas dan pro-fesionalisme aparatur tersebut tidak termasuk kedalam kategori sebagaimana dimaksud dalam PP No. 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil

Untuk penilaian angka kredit sebagai bahan pengusulan kenaikan pangkat, H. Aldim kemba-li mengingatkan supaya para penghulu menem-puh proses kenaikan pangkat secara sistematis

dan kredible sebagaimana telah ditetapkan da-lam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala BKN No. 20 Tahun 2005 dan No. 14a Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ja-batan Fungsional Penghulu dan Angka Kred-itnya, dan untuk tidak mengada ada dengan menghindari tindakan manipulasi data dan jan-gan menunggu koreksi apabila bisa dilakukan pencegahan dan perbaikan untuk menghindari temuan audit kinerja internal yang dilaksanakan oleh APIP Itjen Kementerian Agama.

Penghulu jangan hanya sibuk berkonsentra-si mengerjakan pelayanan pencatatan nikah un-tuk pemenuhan angka kreditnya saja, sementara tugas pokok lainnya sebagaimana diatur dalam Kepdirjen Bimas Islam No. 102 Tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Jabatan Penghulu yang merupakan tugas utama Kan-tor Urusan Agama seperti pelayanan Wakaf, Ke-masjidan, Bina Ibadah Sosial, Manasik Haji, Pe-nyuluhan Produk Makanan Halal, Pengkalibra-sian Arah Kiblat (Hisab Ru’yat) dan pelayanan lainnya terabaikan” tutur H. Aldim menegaskan. (Hendra Gunawan/Novam Scorviantrien)

Pembinaan Pemahaman dan Aliran Keagamaan di Lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Ba-rat TA. 2018, Selasa (13/03), di Hotel Ardan Bandung.

Ia pun menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang menjadi cermi-nan keberagaman masyarakat sehingga pemaha-man dan aliran keagamaan pun tumbuh dan berkembang sesuai hasil dari interaksi sosial yg beragam, maka dari itu untuk meredam dan mengawasi perkembangan pemahaman dan aliran keagamaan tersebut, Kementerian Agama Prov. Jawa Barat harus cepat tanggap terhadap fenomena tersebut.

“Dampak buruk dari adanya aliran sem-palan ini adalah adanya tindakan anarkis dari masyarakat sehingga menimbulkan keresahan didalama kehidupan masyarakat. Hal inilah yang harus kita cegah dengan memberikan pem-binaan kepada masyarakat terutama bagi umat yang menganut aliran keagamaan tertentu, “ tu-tur H. Aldim dengan tegas.

H. Aldim berharap dengan adanya kegia-tan ini dapat menggugah peserta untuk segera melakukan pemetaan pemahaman dan aliran keagamaan sehingga pembinaan yang akan di-laksanakan pun tepat sasaran.

Kegiatan yang dihadiri oleh 50 orang peserta yang berasal dari Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab/Kota dan utusan dari Ormas Islam Kab/Kota serta Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap daerah yang disinyalir terdapat paham dan alirab keagamaan yang bermasalah serta untuk mem-berikan penanganan dan pembinaan terhadap masyarakat yang menganut pemahaman dan aliran sempalan secara komprehensif dan berke-sinambungan.

Kegiatan dengan metode fullday ini me-libatkan pemateri yang berkaitan dengan topik tersebut dan berkompeten dibidangnya sehingga diharapkan peserta mendapatkan ilmu dan wa-wasan yang mumpuni. (Novam Scorpiantrien/Hendra Gunawan)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 25

BE

RIT

A U

TA

MA

Page 26: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Perkuat Integritas dengan TOT

Ketua FKUB Jabar : Membangun Kerukunan Harus Bervisi

Tiap tahunnya Kementerian Agama terus melakukan perubahan dalam upaya perbaikan menjadi instansi pemerintah

yang memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Perubahan yang paling utama ter-letak pada Sumber Daya Manusia alias ASN Kementerian Agama yang harus terus dibekali dan ditertibkan agar pelayanan pun bebas dari gratiikasi. Sebagai upaya tersebut, Biro Ortala Sekjen Kemenag RI mengadakan Training of Trainers (TOT) Tunas Integritas Kementerian Agama RI Tahun 2018 yang dibuka pada Hari Selasa (17/04), di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung.

“TOT ini menghadirkan 60 peserta yang terdiri dari Puslitbang dan Balai Diklat serta Widya Iswara yang menjadi perwakilan tiap provinsi se Indonesia. Kegiatan pun dilaksana-kan selama 4 hari dimulai dari tanggal 17 sam-pai dengan 20 April 2018,” papar Ketua Panitia, Fajar Adhy Nugroho yang merupakan Kepala Bagian Evaluasi Kinerja Organisasi dan Fasilitasi Penyelesaian Hasil Pengawasan.

Ia pun melanjutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi bagi peserta sehingga dapat mengembangkan budaya integritas tersebut di balai diklatnya masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Afrizal Zein dalam arahannya menegaskan bahwa penting-nya Widya Iswara memiliki pemahaman dan wawasan yang baik akan integritas agar nantinya dapat menanamkan integritas tersebut pada para

Ketua Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov. Jawa Barat, KH. Rafani Akhyar, mengingatkan bah-

wa dalam membangun kerukunan diperlukan visi yang kuat. Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Pemuka Lintas Agama Provinsi Jawa Barat Ta-hun 2018 yang gelar oleh Subbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, Senin (19/03) di Hotel Sutan Raja, Soreang Kab. Bandung.

Ketua Umum FKUB yang juga Sekjen MUI Prov. Jawa Barat tersebut mengungkapkan bahwa Jawa Barat dengan jumlah penduduknya

mencapai 47 juta jiwa merupakan miniatur dari negara Indonesia yang beraneka ragam, baik budaya, bahasa, maupun agama. Dengan demikian pembangunan kerukunan yang bervisi itu harus-mengakomodasi seluruh keragaman yang ada. Apabila tidak mengako-modasi keragaman itu, menurutnya akan menda-tangkan kehancuran.

pejabat strategis.“Sesuai dengan tema kegiatan Melakukan

Perubahan Secara Sistematis Menuju Kemente-rian Agama yang Berintegritas, maka pemban-gunan budaya integritas merupakan cara atau strategi dalam pencegahan prilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tutur Afrizal Zein.

Pada akhir sambutannya, Afrizal Zein menuturkan bahwa Komite Integritas Kemente-rian Agama yang sudah diatur dalam KMA no. 684 tahun 2016 tentang pembentukan Komite Integritas Kementerian Agama yang bukan han-ya saja dibentuk tapi mampu mengimplemeta-

KH. Rafani mengungkapkan bahwa pem-bangunan kerukunan antar umat beragama diawali dengan pembinaan terhadap pemeluk agama, yaitu upaya untuk mendorong para pemeluk agama untuk bersedia mengamalkan keseluruhan ajaran agamanya secara lebih kuali-tatif dan bermakna, tidak hanya pada tingkat individual tetapi juga sampai pada tataran so-sial. Dengan demikian agama akan menjadi ca-haya penerang dalam seluruh aktiitas kesehar-ian yang mencakup semua aspek kehidupan, mampu menjadi sumber etika sosial dan dapat membangkitkan kepedulian etis dan kejujuran pemeluknya.

Sementara itu strategi dalam pembinaan umat beragama dibagi dalam dua tahap yaitu Strategi jangka pendek, yang meliputi memecah-kan masalah-masalah yang dapat mempengaruhi kerukunan beragama (di internal umat Islam su-dah ada fatwa MUI tentang Taswiyatul Manhaj), menyelesaikan kecurigaan timbal balik antar pe-meluk agama, dan memperkuat peran seluruh umat beragama dalam persatuan dan kesatuan bangsa

Sedangkan strategi jangka panjang, meliputi mempertahankan dan meningkatkan stabilitas kerukunan, mendorong partisipasi umat be-ragama dalam kemajuan iptek dan kesejahteraan (lahir bathin), dan meningkatkan peran dan partisipasi umat beragama dalam pencapaian visi Jawa Barat.

Pembangunan kerukunan umat beragama memerlukan perhatian dari seluruh pihak baik pemuka agama maupun pihak pemerintah. KH. Rafani sangat menyesalkan minimnya dana yang tersedia untuk pembangunan kerukunan umat beragama. Ia berharap agar anggaran pemban-gunan kerukunan umat dari pemerintah baik pusat maupun daerah dapat ditingkatkan untuk menunjang terwujudnya kerukunan umat be-ragama. (Tri Budiono)

sikannya sehingga Kementerian Agama terbebas dari praktik KKN.

Sambutan selamat datang pun disampaikan oleh Kabid PAIS mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. M. Athoillah kepada Panitia Biro Ortala Kemenag RI dan peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

“Selamat datang dan selamat menikmati udara Kota Bandung yang terkenal sejuk ini. Se-moga para peserta betah di hotel ini sehingga da-pat mengikuti kegiatan ini dengan nyaman dan bersuka hati,” ucap Pak Athoillah biasa disapa.(Novam Scorpiantrien)

26 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

BE

RIT

A U

TA

MA

Page 27: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kabag TU : Hadapi Pilkada, Aparatur Kemenag Harus Menjadi Penetral Situasi

Tahun Politik atau yang lebih tepat dika-takan Tahun Pilkada merupakan saat yang paling penting bagi masyarakat In-

donesia terutama Provinsi Jawa Barat. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Kan-wil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat meng-gagas kegiatan Dialog Pemuka Lintas Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 yang berlang-sung selama 2 hari yaitu 19-20 Maret 2018 di Hotel Sutan Raja, Soreang.

Hal serupa pun dituturkan oleh Kasubbag Hukum dan KUB, H. Jamaluddin pada Lapo-ran Ketua Panitia bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan peran serta tokoh agama dan tokoh pemuda dalam menjaga kerukunan umat beragama, ajang silaturahmi sekaligus menganti-sipasi dan merespon kehidupan beragama, dan bertukar pikiran serta informasi dalam mengh-adapi kerukunan antar umat beragama.

Pernyataan ini diperkuat oleh H. A. Handi-man Romdony selaku Kepala Bagian Tata Usaha dalam sambutannya sekaligus membuka kegia-tan ini bahwa kegiatan ini sengaja diagendakan setiap tahun agar silaturahmi antar tokoh umat beragama dapat semakin erat sehingga program pemerintah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dapat terealisasi dengan baik. “Program ini juga merupakan salah satu pro-gram direktif Kementerian Agama Tahun 2018 yang sedang gencar disosialisasikan,” ungkap Kabag TU.

Ia pun menegaskan bahwa dalam mengh-adapi situasi politik yang sedang memanas men-

jelang pilkada diperlukan kerukunan umat be-ragama yang semakin solid untuk mencegah hal terburuk yaitu perpecahan antar umat be-ragama.

“Isu agama selalu dijadikan bahan politik untuk menarik perhatian masyarakat, kita seba-gai pemerintah, khususnya Kementerian Agama harus menjadi pihak yang netral dan kita pun menghimbau kepada para tokoh agama untuk mampu menjadi pendamai dan penetral situasi agar tidak terjadi perpecahan,” pungkas mantan

Kasubbag Hukmas KUB ini.Kegiatan ini menghadirkan peserta yaitu

Ketua FKUB Kab/Kota se-Jawa Barat dan para tokoh agama se-Jawa Barat yang berjumlah 96 peserta dibagi dalam 2 angkatan. Narasumber yang diundang pun merupakan pihak-pihak terkait yaitu Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Ba-rat, Kabag Tata Usaha, Kapolda Jawa Barat, Bawaslu Jawa Barat, dan Ketua FKUB Prov. Jawa Barat. (Novam Scorpiantrien/Nunik Abi-manyu)

Asesmen, Proilling Pejabat Berkualitas

Regenerasi SDM yang berkualitas dan mumpuni harus dipupuk dari sejak dini agar kemajuan dan peningkatan Kementerian Agama dalam memberi-

kan pelayanan kepada masyarakat semakin ter-percaya. Asesmen merupakan salah satu upaya untuk mengetahui SDM PNS yang memiliki kompetensi tertentu dan pemetaan jabatan pada masa yang akan datang, sehingga apabila dibu-tuhkan maka SDM sudah tersedia sesuai dengan minatnya.

Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat melalui Subbag Kepegawaian dan Ortala Bagian Tata Usaha menyelenggarakan Kegiatan

Asesmen Kompetensi Jabatan Struktural Angka-tan II di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jawa barat selama 3 hari dari tanggal 26 – 28 April 2018 bertempat di Hotel dan Banquet Panora-ma Lembang Kab. Bandung Barat.

“Kegiatan yang bertemakan Melalui Keg-iatan Asesmen Kompetensi Jabatan Struktural Dihasilkan Pejabat Struktural yang memiliki Kualiikasi dan Kompetensi yang Dipersyaratkan memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kualiikasi dan kompetensi yang dimiliki masing-masing PNS yang akan menduduki jaba-tan struktural dan menjadi bahan pertimbangan bagi Tim Baperjakat dalam menempatkan PNS sesuai dengan kompetensinya,” papar Kasubbag Kepegawaian dan Ortala yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia, H. U. Permana.

Kabag Tata Usaha, H. A. Handiman Romd-ony yang mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat memberikan pengarahan mengenai pentingnya pelaksanaan Asesmen untuk mengu-kur kualiikasi dan kompetensi PNS Kemente-rian Agama.

“Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan Reformasi Birokrasi demi terwujudnya pemerintahan yang baik atau good governance. Kementerian Agama pun selalu melakukan perubahan demi perbai-

kan sistem organisasi dengan meningkatkan kualitas SDM agar kinerja Kementerian Agama mengalami kemajuan sesuai dengan kebutuhan jaman dan masyarakat,” jelas Kabag TU.

“Untuk mewujudkan prinsip tersebut maka diperlukan pelaksanaan asesmen sesuai den-gan KMA 207 tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama. Asesmen juga mendukung perolehan data yang relevan, obyektif, akurat, dan komprehensif serta mengetahui proil seseorang PNS secara utuh,” papar mantan Kasubbag Hukmas dan KUB.

Pada akhir arahannya, Ia pun berharap dengan adanya kegiatan asesmen yang selalu dilaksanakan secara bertahap akan menghasil-kan gambaran atau proiling yang lebih lengkap SDM PNS Kanwil Kemenag jabar sehingga da-pat menentukan dan mengatur PNS Kemenag Jabar sesuai dengan korelasi jabatannya.

Peserta kegiatan Asesmen ini berjumlah 45 orangyang terdiri dari pejabat eselon III dan IV, Kepala Madrasah, Pengawas, Penghulu, Pe-nyuluh, JFT, dan JFU. Materi yang akan ditem-puh pun sebanyak 22 JPL dan penilaian ases-men akan dibantu oleh Tim Konsultan SDM PT. Hardisc Pratama. (Novam S/Deden Dhar-mawan)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 27

BE

RIT

A U

TA

MA

Page 28: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Agenda Penting Kunjungan DPRD Kab/Kota

Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Ba-rat, H. A. Buchori didampingi Ka-bid Penaiszawa, H. Ahmad Patoni,

menerima kedatangan Anggota DPRD Kab. Garut dan Kab. Tasikmalaya di Aula Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, Hari Selasa (20/03). Kegiatan Kunjungan Kerja yang digagas langsung oleh Anggota DPRD Kab. Garut dan Kab. Tasikmalaya memba-wa beberapa agenda konsultasi dan koordi-nasi mengenai program kerja Kementerian Agama.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi D DPRD Kab. Garut, Asep De Maman mengungkapkan beberapa agenda penting sebagai bahan untuk saling bertu-kar informasi dan wawasan.

“Kunjungan kami ini seyogyanya untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota DPRD Kab. Garut dan Kab. Tasikmalaya dengan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat. Selain itu juga, kami membawa beberapa topik pembahasan yaitu mengenai proses kewajiban pembayaran zakat bagi ASN dan beberapa program kerja bidang agama dan keagamaan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Saya berharap Pak Kakanwil dapat memberikan penjelasan mengenai hal tersebut agar kami sebagai Anggota DPRD dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat ,” papar De Maman.

Penyampain ini pun langsung disam-but oleh moderator, Patoni, dengan sedikit memberikan prolog mengenai wajib mem-bayar zakat bagi ASN dengan mengung-kapkan bahwa mengenai pembayaran zakat sebenarnya sudah diatur dalam UU no. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

“Saat ini jumlah ASN Kementerian Agama berjumlah sekitar 200an dan tidak semuanya langsung membayarkan zakat profesi karena sifatnya hanya menghim-bau. Mungkin selanjutnya akan dijelaskan oleh Pak Kanwil sebagai pemegang kebi-jakan,” kata Patoni.

Pendapat ini pun diperkuat oleh Bu-chori yang menyatakan bahwa sebelum banyaknya pemberitaan mengenai Zakat profesi bagi ASN ini sebenarnya sudah ada aturannya pada UU no 23 tahun 2011 mengenai pengelolaan zakat dan diperkuat dengan dikeluarkannya PMA.

“Aturan mengenai zakat itu sebenarnya sudah lama ada, tetapi memang penerapan-

nya sangat sulit mungkin hal ini dikarenakan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pembayaran zakat ASN. Untuk Kementerian Agama Prov. Jawa Barat send-iri itu sudah menerapkan zakat profesi ASN dari tahun 2011 dan yang menampung zakat ini adalah UPZ kemudian langsung diserahkan kepada BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk pengelolaannya. Jadi, Kemen-terian Agama Prov. Jabar tidak ada campur tangan dalam hal pengelolaan zakat ASN tersebut,” tutur Buchori.

Ketua Komisi D DPRD Kab. Tasik-malaya, H. Ami Fahmi, pun mengemuka-kan topik pembahasan mengenai anggaran transportasi Jemaah haji untuk wilayah Kab Tasik.

“Kami ingin mengetahui mengenai anggaran transportasi domestik jemaah haji dari mulai regulasi, proses hingga mekan-isme anggaran tersebut sesuai dengan pera-turan yang ada,” tanya Ami.

Atas pertanyaan ini, Kakanwil langsung menjawab dengan lugas bahwa sesuai den-gan peraturan yang ada bahwa transportasi domestik bagi jamaah haji ditanggung oleh pemerintah daerah setempat dan di Provinsi Jawa Barat sudah ada 15 Kab/Kota yang su-dah memiliki anggaran untuk transportasi domestik ini.

“Pemprov Jabar pun pada tahun 2017

yang lalu sudah menganggarkan transpor-tasi domestik ini, tetapi karena ada be-berapa daerah juga yang menganggarkan jadi terdapat sisa anggaran di DIPA yang dikembalikan pada Negara. Penganggaran transportasi domestik jamaah haji pada Pemprov Jabar masuk dalam akun hibah dan tahun ini sudah menganggarkan 8,5 M bagi daerah yang belum memiliki anggaran khusus transportasi domestik jamaah haji,” jelas Kakanwil.

Diskusi yang berlangsung hingga bada Zuhur ini cukup alot tapi penuh dengan makna sebagai penambahan wawasan dan pengetahuan bagi pihak Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat dan Anggota DPRD Kab. Garut dan Kab. Tasikmalaya.

“Semoga pertemuan ini membawa ke-berkahan dan hasil diskusi hari ini dapat memberikan evaluasi sebagai penambahan wawasan dan pengetahuan, sehingga di-harapkan kedepannya antara Kementerian Jabar dan DPRD Kab/kota dapat terus ber-sinergi dalam membangun masyarakat da-lam bidang agama dan keagamaan,” tutup Patoni sebagai moderator.

Pada akhir acara, Kakanwil Kemenag Prov. Jabar dengan DPRD Kab. Garut dan Kab. Tasikmalaya slaing bertukar cindera-mata dan foto bersama. (Novam Scorpi-antrien)

28 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

BE

RIT

A U

TA

MA

Page 29: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Rakor BOS dan PIP Pendidikan Madrasah

Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Emis Madrasah

Sebagai upaya pencegahan kesalahan peng-gunaan anggaran baik BOS maupun PIP, evaluasi program kegiatan BOS dan PIP

tahun anggaran 2017 dan pembahasan persia-pan pelaksanaan kegiatan Kompetisi Sains Ma-drasah (KSM) yang pola pelaksanaannya akan berbeda dengan tahun sebelumnya, Bidang Pen-didikan Madrasah gelar kegiatan Rapat Koordi-nasi Bantuan Operasional Madrasah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) Pada Madrasah Tahun Anggaran 2018, Kamis (20/4) di Mason Pine Kota Baru Parahyangan Kab. Bandung Barat, sebagaimana laporan oleh panitia penye-lenggara kegiatan yang disampaikan H. Nunu

Operator EMIS harus melakukan cross check dan memvalidasi ulang data yang diterima, supaya akurasi data

yang diserahkan dapat dipertanggungjawabkan secara kredible, jangan memanage pengelolaan data menggunakan paradigma lama yang han-ya bertumpu kepada satu tangan, sebagai ben-tuk transparansi pengelolaan data secara simul-tan, demikian disampaikan Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat H. A. Buchori saat membuka Acara Bimtek Pemutakhiran Data EMIS Madra-sah Tahun Ajaran 2017/2018 di Sutan Raja Ho-tel, Soreang, Kab. Bandung, Rabu (18/4).

Selanjutnya, Kepala Kanwil menyampaikan bahwa diantara penyebab terjadinya kesenjan-gan antara pendidikan madrasah dengan sekolah umum adalah kurangnya penyajian informasi dan data yang dikelola oleh pendidikan madras-ah, melalui Education Managemen Information System (EMIS) sebagai bank data untuk menye-diakan informasi akurat untuk mengambil lang-kah-langkah kebijakan

“Kelengkapan dan ke akuratan informa-si yang dimiliki EMIS merupakan kunci sukses dan menjadi Competititve Advantage dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pen-didikan madrasah” tegas Kepala Kanwil.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiswaan H. Nunu Shohih Aminudin mewakili Kepala Bi-dang Penmad dalam laporannya menyampaikan pengelolaan dan pemeliharaan data, sangat pent-ing dan vital terhadap keberhasilan suatu pro-

gram. Sehubungan hal tersebut, untuk me-ning-katkan akurasi dan untuk meningkatkan pema-haman penggunaan format baru data pendidi-kan madrasah dilaksanakan Bimtek.

Lebih jauh Kepala Seksi Kesiswaan me-nyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 60 orang peserta yang terdiri dari unsur Operator Emis Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, Perwakilan Op-erator Emis Madrasah dan Pelaksana pada Bi-dang Madrasah akan dilatih penggunaan format baru data pendidikan madrasah. Kegiatan ini di-laksanakan selama tiga hari dari tanggal 18 s.d

20 April 2018.“Akurasi data pendidikan madrasah, dimu-

lai dari data yang dikelola oleh operator. Jangan sampai data yang dilaporkan itu kurang akurat, karena akan berdampak sistemik terhadap aloka-si anggaran.” tutur Kepala Seksi Kesiswaan

Selain menghadirkan narasumber kegia-tan dari internal Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Jawa Barat, panitia juga turut menghadirkan pemateri dari unsur Ditjen Pen-didikan Islam, BAP S/M dan BAP PAUD-PNF Provinsi Jawa Barat

Sohih Aminudin Kepala Seksi Kesiswaan pada Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Abudin, mewakili Kepala Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat, memberi-kan arahan sekaligus membuka secara resmi keg-iatan yang dihadiri 82 orang peserta yang terdiri dari unsur Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pokjawas Provinsi, KKM MI, MTs dan MA serta Ketua MTs dan MA Provinsi Jawa Barat

Dalam arahannya, Kepala Bidang Pendidi-kan Madrasah terkait pemberlakuan kebijakan baru dalam pengelolaan Program Indonesia Pin-

tar (PIP) madrasah, bahwa mulai tahun 2018 pengelolaan PIP madrasah terpusat di Ditjen Pendidikan Islam. Selama ini, ada kesulitan mengakses data penerima PIP yang dikelola oleh Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Sedang untuk PIP Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dikelola oleh satker masing-masing

“Data harus benar-benar dikonversikan se-cara simultan supaya benar-benar valid antara data yang ada di PPDP, EMIS, KKM serta Sat-ker. sehubungan Ke depan, tugas Kanwil dan Kankemenag Kabupaten/Kota untuk melaku-kan veriikasi dan validasi data penerima PIP TA 2018 sebelum diserahkan ke Ditjen Pendidikan Islam” terang Kabid Pendidikan Madrasah

Disamping itu, terkait perlu adanya kesepa-haman tentang dasar regulasi dan acuan dalam pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah sebagaimana diatur dalam Keputusan Dirjen Pendis No. 451 tahun 2018 tentang Pe-tunjuk Teknis Bantuan Operasional pada Ma-drasah Tahun Anggaran 2018. Sedianya alokasi dana BOS adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia sebagai pelak-sanaan program wajib belajar yang diharapkan dapat membantu meringankan biaya pendidi-kan untuk masyarakat. (Hendra Gunawan)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 29

BE

RIT

A U

TA

MA

Page 30: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

25 Pejabat Kab/Kota Kemenag Jabar Dilantik

Perubahan dan tuntutan birokrasi meng-gugah Kemenag Jabar melakukan per-ombakan pada pejabat eselon III dan IV yang ditempatkan pada Kab/Kota

Jawa Barat. Pelantikan luar biasa yang melan-tik 25 pejabat ini dilaksanakan di Asrama Haji Bekasi, Hari Selasa (06/03). Pelantikan ini di-hadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Kan-wil Kemenag Jawa Barat dan Kankemenag Kab/Kota serta perwakilan pejabat dari pemerintah daerah Kab/Kota.

Dalam arahannya, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori men-egaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi sebagai penyegaran dan tuntutan birokrasi agar program kinerja dapat terlaksana dengan dinamis.

“Kita sebagai Aparatur Sipil Negara Ke-menterian Agama merupakan orang-orang yang beruntung karena kita bekerja untuk mengu-rusi agama dinegara kita ini, sehingga selain kita mendapatkan pahala dalam menyebarkan ajaran agama kita juga dibayar oleh negara. Maka, su-dah saatnya kita dapat bekerja dengan baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan agama kepada masyarakat,” papar Buchori dengan can-daannya.

Ia juga memberikan pesan sebagai langkah pertama yang harus dilaksanakan oleh para pe-jabat baru ini terutama Kepala Kankemenag Kab/Kota yang baru saja dilantik yaitu dengan melakukan pendekatan dan koordinasi kepada bupati kab/kota sebagai mitra dalam menyukses-kan program kinerja. “Program kinerja Kemen-terian Agama harus dapat selaras dengan pemer-intah daerah agar dapat bersama-sama menyuk-seskan target program pemerintah,” pukasnya.

Ia pun mengingatkan bahwa Rapat Kerja Kab/Kota yang sudah selesai dilaksanakan oleh 26 Kab/Kota di Jawa Barat agar dapat segera di-laksanakan sesuai dengan hasil raker yang sudah disepakati.

“Diharapkan juga kepada pejabat terdahulu agar dapat berbagi ilmu dan wawasan dengan pejabat yang baru agar program kerja dapat di-lanjutkan dengan baik,” penutup arahannya.

Pejabat Eselon III yang dilantik:

H. Mujayin, M.Pd.I, jabatan lama Kepala 1. Kantor Kemenag Kab. Kuningan menjadi jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kab. Cirebon.Yusron Kholid, S.Ag, M.Si, jabatan lama 2. Kepala Kantor Kemenag Kab. Ciamis menjadi jabatan baru Kepala Kantor Ke-menag Kab. Kuningan.H. Agus Abdul Kholik, MM, jabatan lama 3. Kepala Kantor Kemenag Kab. Tasikmalaya menjadi jabatan baru Kepala Kantor Ke-menag Kab. Ciamis.H. Usep Saepudin Muhtar, M.Pd, jabatan 4. lama Kepala Kantor Kemenag Kab. Garut menjadi jabatan baru Kepala Kantor Ke-

menag Kab. Tasikmalaya.H. Undang Munawar, M.Pd, jabatan lama 5. Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar men-jadi jabatan baru Kepala Kantor Kemenag Kab. Garut.H. Yudhi Yusupyandi, MM, jabatan lama 6. Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya menjadi jabatan baru Kepala Kantor Ke-menag Kota Banjar.H. Hilmi Rifa’i, M.Pd, jabatan lama 7. Kepala Kantor Kemenag Kab. Sukabumi menjadi jabatan baru Kepala Kantor Ke-menag Kota Tasik.Abas Resmana, M.Si, jabatan lama Ka-8. subbag TU Kankemenag Kab. Sukabumi menjadi jabatan baru Kepala Kantor Ke-menag Kab. Sukabumi.H. Cece Hidayat, M.Si, jabatan lama 9. Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi menjadi jabatan baru Kepala Kantor Ke-menag Kab. Pangandaran.Munawir, M.Ag, jabatan lama Kasi PHU 10. Kantor Kemenag Kab. Subang menjadi ja-batan baru Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi.

Pejabat Eselon IV yang dilantik:Ujang Supriatna, S.Ag, M.Pd.I, jabatan 1. lama Kasi Pendidikan Agama Islam Kan-tor Kemenag Kota Bogor menjadi jabatan baru Kasi PENAIZAWA Kantor Kemenag Kab. Bogor.H Ujang Ruhiat, M.Ag jabatan lama Kasi 2. PENAIZAWA Kantor Kemenag Kab. Bo-gor menjadi jabatan baru Kasi PD. Pon-tren Kantor Kemenag Kab. CianjurH. Sufyan Suri jabatan lama Kasi PD Pon-3. tren Kantor Kemenag Kab. Cianjur men-jadi jabatan baru Kasi Pendis Agama Islam Kantor Kemenag Kota BogorSambas, S.Ag jabatan lama Kasi Pendis 4. Kantor Kemenag Kab. Cirebon menjadi jabatan baru Kasi Pendis Kantor Kemenag Kab. KuninganYuto Nasikin, S.Ag, M.Pd.I jabatan lama 5. Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag

Kab. Cirebon menjadi jabatan baru Kasi Pendis Kantor Kemenag Kab. CirebonAminuddin, SH.I jabatan lama PAI Kec. 6. Cibingbin Kantor Kemenag Kab. Kunin-gan menjadi jabatan baru Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Kab. KuninganH. Asep Toni Supriatna, M.H. jabatan 7. lama Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya menjadi jabatan baru Kasi PHU Kantor Kemenag Kota TasikmalayaH. Fuad Luti jabatan lama Kasi PD Pon-8. tren Kantor Kemenag Kab. Tasikmalaya menjadi jabatan baru Kasubbag TU Kan-tor Kemenag Kota TasikmalayaAsep Bahria, S,Ag, M.Pd.I jabatan lama 9. Pengambang Kurikulum Seksi Penmad Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya men-jadi jabatan baru Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Kab. TasikmalayaWahyu, S.Ag. jabatan lama Kasi Bimas 10. Islam Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya menjadi jabatan baru Kasi PAKIS Kantor Kemenag Kota TasikmalayaDanial Abdul Holik, S.Ag, M.SI. jabatan 11. lama Kasi PHU Kantor Kemenag Kab. Tasikmalaya menjadi jabatan baru Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Tasik-malayaSurya Mulyana, M.Ag jabatan lama Kasi 12. PD Pontren Kantor Kemenag Kab. Garut menjadi jabatan baru Kasi PHU Kantor Kemenag Kab. TasikmalayaEnang Wahyudin, S.Pd.I jabatan lama Kasi 13. Penmad Kantor Kemenag Garut menjadi jabatan baru Kasi PD Pontren Kantor Ke-menag Kab. GarutDudu Rohman, S.Ag, M.Si jabatan lama 14. Kasubbag TU Kantor Kemenag Kab. Ta-sikmalaya menjadi jabatan baru Kasi Pen-mad Kantor Kemenag Kab. GarutH. Suryana, M.SI jabatan lama Kasi PA-15. KIS Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya menjadi jabatan baru Kasubbag TU Kan-tor Kemenag Kab. Tasikmalaya

(Novam S/Hendra Gunawan)

30 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

BE

RIT

A U

TA

MA

Page 31: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kakemenag Kota Cirebon Berikan Dukungan kepada Nurlaela Ikuti UNBK MTs

Kakanwil Kemenag Jawa Barat Resmikan Rumah Tahidz Al-Quran

Dirundung sakit tak menyurutkan niat Nurlaela, siswa MTsN 2 Kota Cirebon, untuk mengikuti ujian

nasional berbasis komputer (UNBK) ting-kat madrasah tsanawiyah (24/4).

Nurlaela datang diantar kakaknya, Siti Ro-hani, menggunakan kursi roda untuk mengikuti ujian sesi 2. Sang kakak yang merupakan alum-nus MTsN 2 Kota Cirebon menuturkan bahwa Nurlaela telah jatuh sakit beberapa waktu ini, termasuk saat dilaksanakan UAMBN dan ujian lainnya. Namun sang adik bersikukuh untuk mengikuti ujian demi menunaikan hak sekaligus kewajibannya selaku siswa madrasah.

Nurlaela dikenal para guru dan teman-te-mannya sebagai siswi yang rajin dan aktif ber-main drum-band. Kemauan belajarnya tinggi, sehingga tak heran jika ia bersikukuh mengikuti ujian kendati dalam kondisi isik yang lemah.

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kota Cirebon Drs. H. Ah-mad Sanukri, SH. MM. memberikan dukungan moril kepada Nurlaela untuk menjalani ujian ini menurut batas kemampuannya. Dirinya pun menghimbau agar panitia pelaksana proaktif dalam membantu Nurlaela memenuhi kebutu-hannya melaksanakan ujian.

Kepala MTsN 2 Kota Cirebon H. Ja’far Musaddad mengatakan bahwa, sebagaimana himbauan Kakankemenag Kota Cirebon,

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, H. A. Buchori, MM. mengharapkan akan semakin ban-

yak bermunculan para penghapal Al-Quran dengan hadirnya Rumah Tahiz Al Quran yang dikelola langsung oleh Kantor Kemen-terian Agama Kota Bandung. Diharapkan akan lahir para tahiz muda yang mampu memelihara, menjaga dan melestarikan Al Quran. Dengan demikian syiar Islam akan selalu terpancar di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Kakanwil saat meresmikan berdirinya Rumah Tahidz Al Quran Al-Ikhlas di Jalan Sukanagara, Anta-pani, Kota Bandung, Kamis (1/2/2018).

“Kami mengapreasiasi adanya rumah tahidz yang dikelola Kemenag Kota Band-ung ini. Semoga para penghapal Al Quran muda akan lahir dari tempat ini. Tinggal bagaimana mengelolanya dengan baik dan berkesinambungan,” ujar Kepala Kanwil.

Kakanwil mengaku, peresmian rumah tahidz tersebut baginya adalah peristiwa sakral dan monumental. Sebab ungkapan tahidz adalah sesuatu yang mudah diu-capkan namun sulit untuk diimplementa-sikan.

Karena itu, Kakanwil menekankan ke-

pihaknya akan proaktif melakukan pendampin-gan agar Nurlaela dapat menjalani ujian dengan nyaman.

“Nurlaela akan didampingi salah satu petu-gas, yang membantunya mengoperasikan kom-

puter dan membacakan soal-soal yang diujikan. Tentunya kami sebatas mendampingi, sedang-kan jawaban-jawaban yang dipilih murni diten-tukan oleh Nurlaela sendiri,” ucapnya. (Haji Arif Arofah)

beradaan rumah tahidz jangan sekadar ikut-ikutan atau hanya mengikuti tren yang berkembang di Kota Bandung. Tapi har-us menjadi ikon dasar, agar menjadi induk bagi kegiatan lainnya.

“Rumah tahidz menjadi tempat bagi

anak-anak untuk bisa membaca Al Quran dengan tartil dan benar, sesuai aturan da-lam tilawahnya. Juga ada adab-adab yang harus dipatuhi. Semuanya menjadi satu ke-satuan,” kata Kepala Kanwil. (Eva N/Agus S/Hendra)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 31

WA

RT

A D

AE

RA

H

Page 32: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kakankemenag Kota Sukabumi : Penyusunan LAKIP Harus Objektif

Kantor Kementerian Agama Kota Su-kabumi menggelar penyusunan Lap-oran Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017. Kegiatan penyusunan dikerjakan oleh tim yang berang-gotakan 13 orang, bertempat di Hotel Max-one Sukabumi selama dua hari, Kamis (12-13 Maret 2018).

Kakemenag KBB Apresiasi Kontingen Pramuka Santri Asal Ponpes P3SB Cililin dan Al-Mukhtariyah Cipatat

Kontingen dari KBB ikuti Kegiatan Perkemahan Pramuka Santri Nusan-tara ke–1 Tingkat Provinsi Jawa Barat

tahun 2018 yang diselenggarakan oleh PD Pontren Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat, adapun pesertanya terdiri dari para santri (Putra/Putri) Pondok Pesant-ren utusan 27 Kemenag Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut digelar pada tanggal 14 – 18 April 2018 bertempat di Geopark Ciletuh – Kabupaten Sukabumi.

Kontingen Kababupaten Bandung Barat mengirimkan sebanyak 3 sangga yang terdiri dari 2 sangga putra dan 1 sangga putri yang berasal dari 2 Pondok Pesantren :

Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung (P3SB) Cililin dan Pondok Pesant-ren Al-Mukhtariyah Cipatat

Dari P3SB mengirimkan sebanyak 2 Sangga (1 Putra & 1 Putri), sementara dari Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah mengirim-kan sebanyak 1 sangga yaitu: 1 sangga Putra. Setiap 1 sangga terdiri dari 10 orang peserta dan 1 orang pembimbing. Total peserta 30 orang, 3 pembimbing, 1 Pimpinan Koordina-tor Daerah.

Demikian diungkapkan Kepala Seksi Pendidikan Agama & Keagamaan Islam Kab. Bandung Barat H. Endin Wahyudin, M.Si. selaku Pimpinan Koordinator Daerah

Endin (Kasi PAKIS biasa disapa) men-gatakan cukup puas dengan hasil yang diraih peserta yang telah mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah walaupun dengan segala ket-erbatasan yang kami miliki, kami tetap bisa berprestasi. Kami berhasil menjadi Juara 3 Composition Penegak Putra yang berasal dari Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung Cililin“ Ucapnya

Pada Kesempatan berbeda Kepala Kan-

tor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat Drs. H. Asep Ismail, M.Si memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ponpes P3SB Cililin dan Ponpes Al-Mukhtariyah Ci-patat yang telah mengirimkan para santrinya untuk mengikuti Kegiatan ini.

“Saya ucapkan selamat dan terimakasih atas prestasi yang diperoleh semoga kedepan lebih Sukses lagi.” Ungkap Asep Ismail. (Asep K)

Kasubbag TU, H. Rizal Yusup Ramdhan, selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa tujuan penyusunan LAKIP adalah un-tuk melaporkan capaian serta evaluasi kinerja Kementerian Agama Kota Sukabumi pada ta-hun 2017.

Sementara itu Kepala Kantor Kemen-terian Agama Kota Sukabumi, H. A. Chalik

Mawardi dalam sambutannya berharap, keg-iatan penyusunan LAKIP tidak hanya sekedar kegiatan rutin tahunan. Lebih dari itu LAKIP harus mampu mendeskripsikan capaian kin-erja Kementerian pada tahun sebelumnya.

Lebih lanjut dirinya berharap agar peny-usunan LAKIP ini bersipat objektif. “LAKIP adalah wujud capaian kinerja kita selama satu tahun, dalam penyusunannya harus objektif, sesuai dengan apa adanya, sehingga kita dapat mengevaluasi untuk masukan program kerja tahun ini”, Ungkapnya.

Bentuk laporan LAKIP yang baik dapat menunjang peningkatan penilaian Zona In-tegritas, yang berdampak pada peningkatan penilaian Laporan Kementerian di hadapan BPK, sehingga tidak menutup kemungkinan mempengaruhi persentase tunjangan kinerja kementerian, maka dari itu dirinya berharap penyusunan LAKIP tahun 2017 dapat ditu-angkan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Terakhir, dirinya berharap agar seluruh anggota tim dapat bekerja sama dan sama-sa-ma bekerja untuk merumuskan LAKIP 2017, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja In-stansi Pemerintah Kementerian Agama Kota Sukabumi Tahun 2017 dapat tersusun dengan baik. (Fitra Nurjaman)

ket foto

32 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

WA

RT

A D

AE

RA

H

Page 33: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kemenag Depok Laksanakan Kegiatan Sinkronisasi dan Progres Pelunasan BPIH Tahun 1439H / 2018M

Dalam menyikapi musim haji tahun 2018, Penyelenggara Urusan Haji Dan Humas (PHU) Kemenag De-

pok menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Dan Progres Pelunasan BPIH Penyelengga-raan Ibadah Haji Tahun 1439 H / 2018 M pada hari selasa (24/4/2018) di aula Kemenag Depok. Acara dihadiri oleh para ketua KBIH, Bank penerima setoran BPIH, Dinkes, BPJS, para Petugas Haji dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, H. Ismatullah Syarif didampingi oleh Kepala Seksi PHU, H. Asnawi. Hadir pula mem-berikan materi pengarahan terkait penyeleng-garaan ibadah haji tahun 2018 Kabid Penye-lenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat. H. Ajam Mustajam.

Dalam laporannya, H. Asnawi menjelas-kan, bahwa kegiatan bertujuan agar penye-lenggaraan haji jelas dan terang sesuai dengan

protap dan perundangan yang berlaku. Selain itu kegiatan ini adalah merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan ibadah haji sesuai dengan UU no 13 Tahun 2008. Di-laporkan pula, bahwa kuota haji untuk kota Depok tahun 2018 adalah sebanyak 1708 di tambah dengan 5 orang TPHD dan per-tanggal 23/4/2018 jumlah Calhaj yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 906 Calhaj dan yang melalui KBIH sebanyak 158 Calhaj, sehingga total 70% Calhaj Kota Depok yang sudah melakukan pelunasan BPIH, ujarnya.

Dalam sambutannya H. Ismatullah menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Dan Progres Pelunasan BPIH Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1439 H / 2018 M adalah merupakan bagian dari fungsi Pembinaan, Pelayanan dan Perlindun-gan yang sudah di atur dalam UU Nomor 13 tahun 2008.

Selain itu H. Ismatullah menitip pesan agar para calon jamaah haji segera berhubun-gan dan mengurus BPJS nya karena hal ini terkait dengan pelayanan kesehatan para jamaah,baik di tanah air maupun di tanah suci. Sementara menurut H. Ajam saat ini di wilayah Jawa Barat yang sudah melunasi BPIH sebanyak 30.500, masih kurang 800 orang yang belum melunasi dan masih ada waktu sampai batas akhir pelunasan tahap 1. H. Ajam berharap agar masing-masing kota/Kabupaten termasuk Kota Depok dapat memaksimalkan kuota yang ada. Untuk itu kuncinya adalah sinergitas antara KBIH den-gan Kementerian Agama, ujarnya. H. Ajam berpesan agar pihak KBIH juga Kemenag memberikan motivasi bagi Calhaj yang belum mau berangkat. Dalam hal ini tentunya peran KBIH sebagai mitra akan sangat membantu Kemenag untuk memberikan bimbingan yang terbaik kepada para Calhaj.

Terkait dengan BPIH, tahun ini sudah ditetapkan sebesar Rp. 34.532.190,- dan un-tuk TPHD sebesar 62.239.035,-. Menjawab pertanyaan kenapa Rp. 34.532.190,- dan bu-kan 62.239.035, karena para calon jamaah sudah menabung sebelumnya dan nantinya biaya tersebut akan diberikan kembali dalam bentuk akomodasi, transportasi dan konsumsi serta juga pengembalian kepada para calhaj untuk pegangan selama berada di tanah suci .

Selain pengarahan dan pemberian materi terkait dengan penyelenggaraan haji tahun 2018 oleh Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Provinsi Jawa Barat kegiatan juga di isi dengan tanya jawab interaktif oleh para peserta. (Lan Stiawan)

Kakankemenag: Guru Harus Kuasai Kurikulum dengan Baik

“Untuk mencetak siswa yang baik dan berprestasi, maka terlebih dahulu seorang guru harus mam-

pu menguasai kurikulum dengan baik,” hal ini ditegaskan Kepala Kantor Kemenag Kabu-paten Indramayu, Drs.H. Masykur, M.Pd saat membuka secara resmi Kegiatan Pengayaan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum Pen-didikan Agama Islam, rabu (25/04/2018) bertempat di aula bawah Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu yang diikuti oleh 60 peserta terdiri dari unsur Pengawas PAI, Guru PAI dan Staf Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu.

“Saya berharap, semoga dengan kegiatan Pengayaan Pembelajaran dan Penilaian Kuri-kulum PAI ini, para guru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Dan semoga Pendidikan Agama Islam mampu dikuasai oleh seluruh siswa-siswi di sekolah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pani-tia Kegiatan, Olis Nurcholis, S.Ap, MM da-

lam laporannya mengatakan, bahwa maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk me-nambah wawasan terutama guru Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan proses pem-belajaran dan penilaian kurikulum Pendidi-kan Agama Islam (PAI).

“Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan adalah untuk meningkatkan kualitas guru Pendidikan Agama Islam dalam melak-sanakan proses pembelajaran dan penilaian kurikulum PAI pada instansi sekolah masing-masing,” pungkasnya. (Amad)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 33

WA

RT

A D

AE

RA

H

Page 34: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kakankemenag Bogor Tinjau Pelaksanaan UNBK MAN 2 Bogor

Kakankemenag Ciamis Hadiri Dialog Interaktif Demokrasi Dan Nasionalisme

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor H. Dadang Ram-dani didampingi Kepala MAN,

Nani Ruhyani dan Kepala TU MAN 2 Bogor Ade Irawan meninjau proses pelak-saanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018, Selasa (10/4).

Pondok Pesantren Darussalam mengge-lar Dialog Interaktif Demokrasi Dan Nasionalisme Dalam Perspektif Islam,

acara di gelar di Aula Jenderal Soedirman MAN I Darussalam Kabupaten Ciamis, Senin ( 23/04).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Drs.KH. Agus Abdul Kholik MM, Ketua MUI Kab. Ciamis, KH. Ahmad Hidayat, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Ci-amis/Tokoh Agama, Dr. KH. Fadlil Yani Ai-nusyamsi, M.Ag dan juga Mahasiswa/Maha-siswi, Santri/santriwati Ponpes Darussalam Ciamis.

Dr.KH. Fadli Yani Ainusyamsi, M.Ag se-laku Narasumber mengatakan. Secara umum Demokrasi itu Kompatibel dengan nilai-nilai universal islam dan Demokrasi sering diarti-kan sebagai penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia partisipasi dalam pengambilan keputusan dan persamaan hak di depan hu-kum dan dari sinilah kemudian muncul idi-om-idiom demokrasi seperti persamaan kea-dilan, kebebasan, hak asasi manusia dan seter-usnya. Dengan demikian maka konsep keIsla-man dalam kehidupan Berbangsa dan Berne-gara, salah satu ciri Demokrasi dalam Islam yaitu bermusyawarah dan berkeadilan, jadi musyawarah dan keadilan itu bagian dari ciri

Demokrasi dalam perspektif Islam. itu tercantum didalam Piagam Madinah yang menjadi Stan-dar Konstitusi Pe-merintahan Madinah Jaman Rosululloh SAW. Demokra-si dan Nasionalisme dalam perspektif is-lam yaitu Kebebasan dalam berpikir, sal-ing menghargai satu sama lain, ketika ada perbedaan jangan saling menghantam, ketika ada perbedaan harus menjadi alat un-tuk pemersatu, Demokrasi di Indnesia itu su-dah selaras, ketika Demokrasinya itu bukan Demokrasi Kebablasan, tapi Demokrasi Pan-casila, ungkapnya.

Selanjunya Fadlil meyampaikan kita memiliki konsep dasar negara ilosoi Pan-casila, banyak orang yang belajar Pancasila, tapi tidak paham asal usulnya, maka tanam-kan nilai nilai Pancasila itu baik di keluarga atau masyarakat, jangan menganggap Pan-casila itu adalah konstitusi bertentangan den-gan Islam, kita harus menanamkan pemaha-

man pada masyarakat bagaimana hidup ber-musyawarah, hidup berkeadilan, hidup yang ramah dan mendamaikan, itu bagian konsep dari penanaman nilai di masyarakat, mulai dari kesadaran diri sendiri.

Pancasila adalah Ruhnya dari nilai-nilai untuk membangun pemerintahan yang adil dan beradab untuk mengangkat harkat mar-tabat, persamaan, serta hak dan tanggung jawab, yang merupakan bagian dari ajaran is-lam yang diterapkan Rasulallah di negara Ma-dinah, pungkasnya. (Apandi)

Menurutnya, keberhasilan pelaksaan UNBK di tingkat MA di Kabupaten Bogor menjadi prasyarat kualitas pengelolaan MA. “Keberhasilan ini akan menjadi Prasayarat MA yang lain, karena nilai ini akan dirata-rata khusus Kab Bogor, Berapa nilai UNBK kab Bogor,”kata Dadang.

Tak hanya itu, dirinya menambahkan jika UNBK ini harus menjadi sebuah me-dia pengelolaan lembaga pendidikan secara integral, terutama bagaimana kemampuan anak menguasai materi-materi soal yang diujikan.

“Jadi persoalan UNBK harus dipotret, sejuah mana menguasai naskah soal yang disiapkan Disdik kab Bogor. “Pada akh-irnya kualitas penguasaan soal bisa atau tidak si anak mengerjakan materi soal yang diberikan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Bogor Nani Ruhyani mengatakan, untuk pelaksa-naan UNBK 2018 ini MAN 2 Bogor me-nyiapkan 135 komputer dan laptop dan 3 cadangan masing-masing untuk tiap ruang dengan lima server dan pengawasan pun menggunakan system silang pengawas den-gan MA lain.

“Jumlah siswa kita ada 398 orang, terb-agi kedalam tiga sesi. Dan untuk server kita punya 5 server dan 3 cadangan laptop. Dan pelaksanaan sesi pertama berjalan dengan lancar tanpa kendala semoga sesi-sesi selan-jutnya berjalan dengan lancar,” kata Nani. (Nurjanah/Ade irawan)

34 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

WA

RT

A D

AE

RA

H

Page 35: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

26 Kepala KUA di Lingkungan Kemenag Majalengka Tandatangani Perjanjian Kinerja

Kepala Kantor Kementerian Agama Majalengka Dr. H. Yayat Hidayat, M.Ag. yang didampingi Kasi Bi-

mas Islam Dr. H. Agus Sutisna, M.Pd. menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kinerja Kepala KUA se-Kabupaten Maja-lengka yang bertempat di Aula Kemenag Majalengka, Rabu pagi(14/28). Sebanyak

jalengka, menurutnya tahun ini anggaran turun drastis, semula 267 milyar sekarang hanya sekitar 168 milyar. Meskipun terjadi penurunan, dana operasional KUA dinai-kan menjadi sekitar 3 juta perbulan. Uang tersebut menurutnya digunakan untuk pe-meliharaan kantor, pembelian ATK, kebu-tuhan sehari-hari, dan perjalanan dinas.

26 Kepala KUA secara bergiliran menandatangani Perkin tahun 2018 disaksikan langsung Kepala Kantor dan Kasi Bimas Islam.

Selesai penan-datanganan Perkin, acara dilanjutkan dengan Radintap. Dalam sambutan-nya, Kepala Kantor menyampaikan be-berapa hal penting diantaranya terkait turunnya anggaran di Kemenag Ma-

Kemudian Kepala juga menginformasi-kan terkait Rapat Kerja Kemenag Majaleng-ka, menurutnya Raker Tahun ini tak lagi di hotel seperti tahun tahun sebelumnya. Ta-hun ini Raker akan dilaksanakan di asrama Haji Bekasi pada tanggal 22-23 Februari 2018. Jumlah peserta raker juga tahun ini meningkat, yang biasanya sekitar 70 orang saat ini 147 orang ditambah panitia. “Se-mula di asrama haji hanya pembukaan saja kemudian ke Apita Cirebon, namun akh-irnya kita semua akan melaksanakan Raker di Asrama Haji Bekasi”, ungkap Kepala.

Selanjutnya Kepala Kemenag juga mel-ontarkan beberapa isu penting tekait KUA, seperti periodisasi Kepala KUA, kartu nikah, pembangunan kantor KUA, pen-gadaan tanah KUA yang masih ngontrak, optimalisasi Bimsik di KUA dan lain seba-gainya.

Terakhir, Kepala meminta semua pihak bekerja dengan sebaik baiknya penuh ke-nyamanan. Tak usah terpengaruh isu isu negatif, tak usah mudah terprovokasi. (Tau-ik Hidayat)

Seksi Pendidikan Madrasah Kota Bekasi Gelar Pemutakhiran Data Emis

Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Ke-menterian Agama Kota Bekasi melak-sanakan kegiatan pemutakhiran data

EMIS semester Ganjil tahun 2017 / 2018, Sabtu 21 /4 di Aula Raydhah Asrama haji Jakarta Bekasi. Pemutakhiran data Emis untuk operator RA, MI, MTS, dan MA ini diikuti oleh 50 operator EMIS yang ter-diri dari RA 13 orang, MI 13 orang, MA 8 orang dan MTS 16 orang.

Dalam Sambutannya, Kepala Kantor kementerian agama Kota Bekasi, Mujani mengajak seluruh operator EMIS untuk se-rius dan bersungguh-sungguh dalam meng input data EMIS. Pasalnya, Data EMIS merupakan salah satu aplikasi yang menye-diakan data dan bernilai penting. Karena itulah, para operator EMIS harus mereasa bangga dengan tugas yang diembannya, se-bab mereka adalah orang orang terpilih dari yayasan dan lembaga yang bersangkutan.

“Bapak bapak dan Ibu-ibu sebagai orang orang yang dipercaya oleh yayasan., sebagai Operator, Sebagai pengendali data yang sangat dibutuhkan,” Ujar Mujani yang disambut dengan tepuk tangan.

Memang, lanjut Mujani, pekerjaan meng input EMIS merupakan salah satu pekerjaan yang membosankan. Meski be-gitu, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang tidak bisa dianggap main-main. Harus deikerjakan dengan keseriusan dan keteli-tian, sebab ini menyangkut data, dimana

kesalahan fata dapat terjadi jika data yang masuk pun salah.

“Bukan main – main ini, makanya, yayasan atau pihak sekolah harus bener bener diopeni para operator ini supaya bisa kerja dengan baik dan maksimal,” Tegas Mujani dengan logat khas bekasinya yang kental, dan lagi-lagi disambut tepuk tangan dan sorak sorai peserta.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pendidikan madrasah, Ali Mashuri mengatakan dalam laporannya, kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kemam-puan operator dalam melakukan input data mengingat data pendidikan islam da-

lam Pendis merupakan data acuan dalam melakukan perencanaan program dan ang-garan baik di pusat maupun daerah. Karena itulah, Penting dilakukan pemutakhiran data.

“Dengan kegiatan ini operator diingat-kan untuk segera melakukan pemutakhiran data, dan kalau ada kesulitan bisa langsung bertanya kepada narasumber,” Jelas Ali.

Turut hadir sebagai narasumber kepala Seksi Kelembagaan da SIM Kanwil Keme-nag Provinsi Jawa barat, Agus Solehudin dan Tim pengembang Aplikasi EMIS Ke-menag RI Denny Triyantomo Suryoputro. (Evi Agustin)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 35

WA

RT

A D

AE

RA

H

Page 36: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kakankemenag Pantau UAMBN, di MAN 1 Purwakarta

MTsN 1 Subang Adakan Gebyar Harlah

Kepala Kantor Kementerian Agama Purwakarta H. Tedi Ahmadi Junaedi se-nyum-senyum saat memantau pelaksanaan UAMBN-BK Tingkat Madrasah Aliyah, Senin ( 26/03 ) di Madrasah Aliyah Neg-eri 1 Purwakarta, hal itu di karenakan Tedi optimis bahwa pelaksanaan UAMBN-BK Tingkat Madrasah Aliyah berjalan dengan

Madrasah Hebat, Madrasah Bermart-abat, demikian disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1

(MTsN 1) Subang, Drs. Wawan Soleh Set-iawan, pada acara puncak Hari Lahir MTsN 1 Subang yang ke 40 tahun. 40 tahun usia yang sudah dianggap dewasa, sehingga per-jalanan panjang MTsN 1 Subang sudah ban-yak melahirkan siswa-siswi yang berprestasi dan alumni-alumninya sudah banyak yang mengabdi kepada masyarakat dengan baik. Hal ini pun disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Subang Wawan Soleh Setiawan, bahwa MTsN 1 Subang dituntut untuk men-jadi lembaga pendidikan yang dijadikan seba-gai pilihan utama di Kabupaten Subang. Di-laporkan Wawan perihal PPDB tahun sebel-umnya tidak tertampung sejumlah 150 peser-ta didik baru. Dan supaya MTsN 1 Subang tidak dijadikan sebagai alternative terakhir maka MTsN 1 Subang menerima pendaft-aran lebih awal daripada SMP, pada saat SMP mulai pendaftaran, di MTsN 1 Subang sudah registrasi atau daftar ulang peserta didik baru kelas 7.

Dalam rangka mewujudkan visi MTsN 1 Subang yang “berprestasi dan berwawasan lingkungan” MTsN 1 Subang dari waktu ke waktu terus berusaha secara optimal untuk mengukir prestasi dari berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik dan selama

tahun 2017 menca-pai 39 jenis lomba akademik maupun non akademik dian-taranya; Pramuka, Paskibra, PMR, Ak-sioma, Lomba tah-idz, kaligrai, had-roh, bulu tangkis, tenis meja, pencak silat dan LOMBA Sekolah sehat di ta-hun 2017 MTsN 1 Subang meraih Juara 1, ini sejarah baru bagi MTsN 1 Sub-ang karena sebelum-sebelumnya Juara 1 ser-ing diraih oleh SMP, kata Wawan.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Subang, H. Abdurahim turut hadir dan me-nyampaikan apresiasi atas dilaksanakanya ge-byar harlah dan upacara puncak hari ini, ke-mudian dalam sambutannya beliau menyam-paikan selamat atas prestasi yang telah diraih, terus pertahankan dan tingkatkan kualitas dan kuatintas Madrasah. Sebelumnya motto madrasah adalah “madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah” dan sekarang “Madrasah hebat Madrasah bermartabat.” Acara ini san-gat baik diadakan, karena dengan bertemunya para kepala madrasah pendahulu, para guru

dan para tenaga pendidik senior dan dengan hadirnya para Kepala Madrasah, Pengawas, pejabat lingkup Kementerian Agama se Kabu-paten Subang serta para undangan selaku in-san pendidikan turut bersama-sama hadir, ini berarti wujud kebersamaan dan seperjuangan guna merapatkan barisan agar tujuan Madra-sah dapat terwujud, Madrasah hebat dan Ma-drasah bermartabat, demikian Abdurahi.

Acara diakhiri dengan pemberian santu-nan kepada anak yatim dan siswa yang lain, pemotongan tumpeng oleh Kepala Madrasah dan pelepasan balon oleh Komite Madrasah. (Asep Nj)

lancar.Saat memantau UAMBN Kakanke-

menag di dampingi oleh Kepala MAN, Kepala TU dan Wakasek Bidang Kuriku-lum Wahyudin, M.Pd mengatakan, optimis ini tidak berlebihan, di karenakan melihat kenyataan, anak anak yang mengikuti ujian ini sangat antusias dalam mengerjakan soal,

tidak ada yang tidak hadir dalam ujian ini, terlebih sarana dan prasarana yang menun-jang dalam kegiatan ini sudah di persiapa-kan dengan baik oleh pihak sekolah.

“ Kalau melihat kenyataannya seperti ini, saya yakin pelaksanaan UAMBN-BK kali ini berjalan dengan lancar”, ucap Tedi.

Ia berharap, peserta didik yang mengi-kuti kegiatan ini bisa mengerjakan soal-soal dengan baik, jangan sampai tergesa-gesa, yang akhirnya akan merugikan diri sendiri,

Kepala MAN 1 Purwakarta Hj. Yayan Irmayani merasa bangga atas kedatangan orang nomor 1 di Kementerian Agama Purwakarta ini, terlebih kedatangan beliau untuk melihat langsung kondisi real di lapangan dalam pelaksanaan UAMBN-BK ini, semoga dengan kedatangan beliau, bisa menambah motivasi bagi civitas akademik di MAN 1 Purwakarta.

Perempuan yang akrab di panggil bun-da ini juga menambahkan, untuk kegiatan UAMBN-BK tahun ini di ikuti oleh 1.678 orang siswa-siswi se-KKMA di Purwa-karta, di laksanakan selama 5 ( lima ) hari dan mata pelajaran yang ujikan antaralain : Qur’an Hadist, Ilmu Fiqih, SKI, Bahasa Arab dan Akidak Akhlaq. (Asep Sunandar Nugraha)

36 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018

WA

RT

A D

AE

RA

H

Page 37: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kakankemenag Kab. Sukabumi Kukuhkan Pokjahulu Periode 2018-2021

Kakankemenag Kab. Sumedang Lantik Kepala Madrasah

Setelah terpilih ketua dan susunan pengu-rus Kelompok Kerja Penghulu (Pokjahulu) Kemenag Kab. Sukabumi periode 2018-

2021 yang diketuai oleh Drs. H. Sihabudin, MH, Kepala KUA Kecamatan Cicurug, pada Kamis (12/04) para pengurus dilantik dan diku-kuhkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Su-kabumi, Abas Resmana, di aula Kemenag Kab. Sukabumi, Lembursitu.

Pengukuhan disaksikan oleh Kepala Seksi Bimas Islam, H. Hipni, Para Kepala KUA, dan Penghulu se-Kab. Sukabumi

Dalam amanatnya, Kepala Kantor, Abas Resmana berharap pengurus yang baru ini dapat berinovasi menciptakan program kerja sehingga menggaungkan nama Pokjahulu Kab. Suka-bumi.

“Sekarang ini, dengan aturan ASN yang begitu ketat, maka saya mengharapkan Pok-jahulu agar bekerja sesuai aturan, jujur dan mengedepankan husnuzzon. Jangan pernah me-maksakan orang lain memahami kita tetapi bela-jarlah untuk memahami orang lain”, ujarnya.

Menghadapi tahun politik sekarang ini, Abas Resmana, mengingatkan kepada seluruh penghulu dan Kepala KUA untuk tidak terlibat aktif dalam kancah perpolitik yang sebentar lagi akan digelar.

Setelah acara pengukuhan, langsung diada-kan rapat kerja (Raker) Pokjahulu yang diikuti pula oleh Kasi Bimas Islam, Kepala KUA, dan penghulu se Kab. Sukabumi.

Sekretaris Pokjahulu Kemenag Kab. Suka-bumi, Drs. H. Wawan Wirawaan S.Ag, menga-

Sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai Kementerian Agama khususnya di Lingkungan Madra-

sah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Sumedang, H. Hasen, S.Ag. M.Si. lantik dua kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, Selasa (3/4). Pelantikan dihadiri Kasubag TU, seluruh kasi, kepala ma-drasah Tsanawiyah Negeri, Para Pengawas dan Pegawai Kantor Kemenag.

Kepala Madrasah yang dilantik di antaranya Badrodin, S.Pd. yang sebelum-nya merupakan Kepala MTsN 02 Sume-dang dilantik menjadi Kepala MTsN 08 Sumedang, kemudian Drs. Tono Ali Rah-man yang sebelumnya merupakan guru MTsN 02 Sumedang dilantik menjadi Kepala MTsN 02 Sumedang.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag meminta kepada kepala Madrasah yang te-lah dilantik untuk melaksanakan amanah

dengan sebaik-baiknya dan penuh tang-gung jawab sehingga memberikan kontri-busi positif pada peningkatan kualitas SDM pada Madrasah serta peningkatan kualitas anak didik.

“Tugas kepala sekolah itu sangat berat, dan saya berharap bapak-bapak yang baru dilantik menjadi kepala Madrasah untuk

takan bahwa kegiatan raker ini merupakan pro-gram kegiatan yang sudah direncanakan untuk mempertajam kembali tentang visi, misi dan program kerja Pokjahulu.

Sementara itu, Ketua Pokjahulu Keme-nag Kab. Sukabumi, Drs. H. Sihabudin, MH, mengatakan dengan adanya raker ini, penghulu Kemenag Kab. Sukabumi harus benar-benar profesionalitas dan jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang menyimpang dari aturan.

dapat bekerja dengan baik dan dengan adanya penyegaran ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya Madrasah di kabupaten Sumedang, dan mengimplemta-sikan slogan Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat.” Pungkas Kakankemenag da-lam mengakhiri sambutan dan amanatnya. (Nandang)

“Kegiatan penghulu, seperti pelayanan pendaftaran dan pencatatan nikah sering men-jadi sorotan dari masyarakat, LSM maupun pers. Penghulu harus amanah dalam menjalankan tu-gasnya, layani masyarakat dengan penuh tang-gungjawab dan sopan santun,” ujar Sihabudin.

Sihabudin berharap, dengan raker ini kinerja setiap penghulu menjadi lebih baik, lebih teru-kur dan berjalan sesuai aturan dan target-target yang disepakati bersama. (Moh. Iqbal Tauiqi)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2018 37

WA

RT

A D

AE

RA

H

Page 38: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor
Page 39: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori memberikan sambutan sekaligus arahan pada kegiatan Raker Bimas Islam Tahun 2018 di Nexa Hotel Bandung , Kamis (22/03)

Foto Bersama Kabag TU H. A. Handiman Romdony dengan peserta Workshop Penanganan Dan Pencegahan Gerakan Radikalisme

Kakanwil H. A. Buchori didampingi Kabid PHU H. Ajam Mustajam mem-berikan arahan pada Kegiatan Rakor Penetapan Kloter Calon Jamaah Haji Tahun 1439H 2018M

Kakankemenag Kab. Kuningan H. Yusron Kholid menandatangani be-rita acara pelantikan disaksikan Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori, Kabag TU, dan Kabid Urais, Selasa (6/3)

Kabag Tata Usaha H. A. Handiman Romdony (kiri) didampingi Kasubbag Inmas H. A. Shiddiq memberikan arahan dan materi kepada peserta Rakor Inmas, Selasa (20/3)

Kabid Pakis Kanwil Gorontalo Hj. Misnawati Nuna tengah menyerahkan cinderamata yang diterima Kabid PAIS Kanwil Jawa Barat H. M. Athoillah

02EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI MARET - APRIL 2018 | TAHUN XLV

Page 40: gota DPRD Kab Garut dan Kab Tasikmalaya di Aula Ussisa Al ...jabar.kemenag.go.id/file/fotomajalah/2018/10/1539003710.pdf · Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat Kantor

(kiri) Kakanwil Kemanag Prov. Jabar H. A. Buchori, Gubernur Jabar H. A. Heryawan foto bersama Juara MTQ XXXV Tingkat Jawa Barat

Kakanwil Kemanag Prov. Jabar H. A. Buchori tengah membacakan sambutannya pada Acara Pembukaan Ke-mah Pramuka Santri Nusantara Tingkat Jawa Barat Tahun 2018, Ciletuh Sukabumi (14/4)