good governance
DESCRIPTION
Semoga bermanfaatTRANSCRIPT
Transformasi Government Transformasi Government
Tahap 1 : era abad ke 20 Konsolidasi pemerintahan demokratis (democratic
government) di dunia BaratTahap 2 : era abad ke 20 Menguatnya peran pemerintah Berperan melancarkan regulasi politik, redistribusi
ekonomi, dan kontrol yang kuat terhadap ruang – ruang politik masyarakatImplikasinya meningkatnya pengeluaran pemerintah untuk pelayanan publik, meluasnya program – program politik dan intervensi ke dunia pasar
Transformasi GovernmentTransformasi Government
Tahap 2 : era tahun 1960 – 1970 –an Developmentalisme (modernisasi) Orientasi pembangunan ke dunia Barat Implikasinya : 1)terjadi aliansi dalam rezim
otoritarianisme antara militer, birokrasi sipil dan masyarakat bisnis 2) fungsi partai politik berubah dari ajang aspirasi dan partisipasi rakyat menjadi alat kontrol korporatis negara terhadap rakyat 3) kehidupan politik rakyat menghadapi depolitisasi
Transformasi GovernmentTransformasi Government
Tahap 4 : Memasuki dekade 1980 –an Terjadi krisis ekonomi dan finansial negara –
negara di dunia Mendorong cara pandang baru terhadap
pemerintah Pemerintah dimaknai sebagai akar masalah krisis Implikasi : penyesuaian struktural, deregulasi,
debirokratisasi, privatisasi, pelayanan publik yang berorientasi pasar. Peranan pemerintah menjadi minimal dan peranan pasar dan swasta menguat
Transformasi GovernmentTransformasi Government
Tahap 5 : era 1990 –anTumbuh cara pandang baru terhadap
pemerintahan Ditandai dengan munculnya governance
dan good governancePerspektif government bergeser menjadi
governance
Apa itu Governance??Apa itu Governance??
Proses kepemerintahan dalam arti yang luas. Pemerintah (an) dipandang sebagai proses multiarah, yaitu proses yang melibatkan pemerintah dengan unsur – unsur di luar pemerintah
Unsur utama (domains) governance adalah state (negara), private sector (sektor swasta) dan civil society organization (lembaga masyarakat)
Bagaimana semua pihak mencapai tujuan – tujuan bersama.
Dimensi Governance Dimensi Governance
Pengaruh warga negara, diukur dari tingkat partisipasi politik, perangkat agregasi serta metode akuntabilitas publik
Resiprositas sosial, menunjuk pada derajat kesetaraan politik dalam masyarakat, toleransi antar kelompok dan tingkat keterbuakaan dalam organisasi sosial
Kepemimpinan yang responsif dan bertanggungjawab, menunjuk pada sikap dan perilaku pemimpin pada perannya sebagai kepercayaan publik
Pemerintah harus lebih dekat kepada masyarakat , dengan cara :
Peningkatan kapasitas dan efektivitas negara
Pencerahan intervensi pemerintahDesentralisasiAkuntabilitas dan transparansiPartisipasi warga negaraKemitraan antara pemerintah, sektor bisnis
dan elemen – elemen masyarakat sipil
Peran Pemerintah Peran Pemerintah
Merumuskan rangkaian tujuan proses memerintah Merumuskan kebijakan publik berdasarkan
keinginan dan tuntutan dari masyarakat Bertanggungjawab dalam implementasi kebijakan,
terutama bertanggungjawab dalam hal hasil dan dampaknya terhadap masyarakat
Sebagai fasilitator, yakni memudahkan atau menjembatani permainan aktor-aktor politik dan ekonomi dalam masyarakat.
Peranan MasyarakatPeranan Masyarakat
Masyarakat bisa menyalurkan keinginan dan tuntutannya kepada pemerintah
Terlibat aktif dalam proses pembuatan keputusan
Pelaksana utama kebijakan
Apa itu Good Governance??Apa itu Good Governance??
Model governance bisa baik bisa juga buruk, model yang baik kemudian disebut dengan istilah good governance
Good GovernanceGood Governance
Dapat dilihat sebagai upaya-upaya Ekonomi, Politik, dan Otoritas administrasi untuk mengatur kepemerintahan (negara) pada semua level.
Mengandung mekanisme, proses, dan kelembagaan dimana warga dan kelompok2 mengartikulasikan kepentingan mereka
Melatih / mencoba hal-hak legalnya Mempertemukan tuntutan2 mereka dan
mengkomunikasikan perbedaan2 mereka
Good Governance:Good Governance:Manakala hubungan-hubungan / relasi diantaramereka dilakukan secara : Partisipatif, Transparan, Akuntabel (Tanggung –Gugat), Efektif, Kesetaraan, dan mendukung Penerapan Hukum secara Adil.
DuniaUsaha
MasyarakatSipil
Pemerintah
Masyarakat “Grass Root”
PEMBERDAYAAN
Apa yang didorong Apa yang didorong Good Governance: Good Governance: 1. Pemberdayaan Masyarakat Mengembangkan kemampuan orang2 dan memperluas piliha2
masa depannya
2. Kerjasama dan Kemitraan Mengembangkan cara-cara yang lebih baik dimana orang2
bekerjasama dan berinteraksi
3. Kesetaraan (kesamaan dalam kesempatan) Pendapatan vs Kemampuan
4. Keberlanjutan Mempertemukan kebutuhan2 generasi sekarang tanpa
memperhitungkan kemampuan generasi yad.
5. Keamanan khususnya aman bagi kehidupannya, warga bebas dari
ancaman penyakit, tekanan atau bahaya yang tiba-tiba membuat mereka tersingkir (dislokasi) dari kehidupan sehari-hari.
Karakteristik (Norma dan Nilai-Nilai)Karakteristik (Norma dan Nilai-Nilai)
Good GovernanceGood Governance
Partisipatif Penegakan Hukum yang Adil Transparan Responsif (Tanggap) Berorientasi pada Konsensus Bersama Kesetaraan hak (Gender) Efektifitas dan Efisiensi Akuntabilitas (Tanggung Gugat) Visi Strategis
Mengapa …Good Governance?Mengapa …Good Governance?Untuk Generasi
Masa Depan
SustainableHuman Development
Mendorong:Pemberdayaan
KemitraanKesetaraanKeamanan
Perlu Pengaturan2 yang Baik di setiap Level
Norma / Nilai Good Governance
Partisipatif Penegakan Hukum yang Adil Transparan Responsif (Tanggap) Berorientasi pada
Konsensus Bersama Kesetaraan hak (Gender) Efektifitas dan Efisiensi Akuntabilitas (Tanggung Gugat) Visi Strategis
Good Local GovernanceGood Local Governance
Aplikasi governance di tingkat lokal Terciptanya good governance di tingkat
pusat, membuka ruang bagi terciptanya good local governance
Pemerintah yang baik di tingkat pusat akan memudahkan terciptanya pemerintah daerah yang baik.
Upaya Menciptakan Good Local Upaya Menciptakan Good Local GovernanceGovernance
Penerapan desentralisasi dan otonomi Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan
daerah yang diberikan oleh pusat Peningkatan kapasitas sektor swasta di daerah
(local private sector) Peningkatan kapasitas organisasi masyarakat sipil
di daerah dan kapasitas masyarakat umum