golongan darah & penentuan jenis kelamin
DESCRIPTION
Presentasi biologi sma tentang hereditas gol darah dan jenis kelaminTRANSCRIPT
GOLONGAN DARAH & PENENTUAN JENIS KELAMIN
Adrian-Dave-Ferry-Ray presents
GOLONGAN DARAH
Sistem ABO
Sistem MN
Sistem Rhesus
SISTEM ABO
Merupakan Sistem penggolongan darah yang paling terkenal
Sistem ini dicetuskan oleh Dr.Landsteiner dan Donath
Sistem ABO membedakan golongan darah manusia menjadi A, B, AB, O
Penggolongan darah sistem ABO berdasarkan pada adanya senyawa aglutinogen dan aglutinin dalam darah
SISTEM ABO
Aglutinogen Merupakan senyawa protein darah yang terdapat
pada sel-sel darah merah dan berfungsi sebagai Antigen
Dua macam Aglutinogen, yakni Aglutinogen A dan Aglutinogen B
SISTEM ABO
Aglutinin Suatu protein darah yang terdapat pada plasma
darah dan berfungsi sebagai antibodi Dua macam Aglutinin, yakni Aglutinin (Anti
A) dan Aglutini β (Anti B)
SISTEM ABO
Penggolongan darah Golongan Darah A
Memiliki Aglutinogen A dan Aglutinin β
Golongan Darah B Memiliki Aglutinogen B dan Aglutinin
Golongan Darah AB Memiliki Aglutinogen A dan B, tetapi tidak memiliki
Aglutinin dan β
Golongan Darah O Tidak memiliki Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki
Aglutinin dan β
SISTEM ABO
SISTEM RHESUS
Disebut Rhesus karena antigen ini pertama kali ditemukan dalam eritrosit kera “rhesus” (Macaca rhesus)
Antigen yang penting dalam sistem ini adalah faktor Rh (Rhesus)
Ditemukan oleh Dr.Landsteiner
SISTEM RHESUS
Rhesus (Rh) Berupa glikoprotein tertentu pada membran
plasma sel-sel darah merah Menggolongkan darah manusia menjadi dua,
yakni Rh+ dan Rh-
SISTEM RHESUS
Rh+
Sebagian besar dimiliki oleh orang Asia Rhesus positif (rh positif) adalah seseorang yang
mempunyai rh-antigen pada eritrositnya Genotip : RhRh atau Rhrh
Rh-
Sebagian besar dimiliki oleh orang Eropa dan Amerika
Rhesus negatif (rh negatif) adalah seseorang yang tidak mempunyai rh-antigen pada eritrositnya
Genotip : rhrh
SISTEM RHESUS
Kecocokan faktor Rhesus amat penting karena ketidakcocokan golongan
Sistem golongan darah Rhesus merupakan antigen yang terkuat bila dibandingkan dengan sistem golongan darah lainnya. Dengan pemberian darah Rhesus positif (D+) satu kali saja sebanyak ± 0,1 ml secara parenteral pada individu yang mempunyai golongan darah Rhesus negatif (D-), sudah dapat menimbulkan anti Rhesus positif (anti-D) walaupun golongan darah ABO nya sama
SISTEM RHESUS
Kasus yang menyangkut sistem Rhesus Erythroblastosis fetalis
Merupakan penyakit anemia kronis yang disebabkan oleh hemolisis sel-sel darah merah
Terjadi pada ibu yang memiliki Rh negatif dan mengandung bayi Rh positif dari suami yang memiliki Rh positif pula
Terjadi akibat tubuh ibu terlalu banyak memproduksi antibodi terhadap darah Rh positif bayi yang merembes ke peredaran darah ibu saat dalam kandungan
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian anti-Rh pada ibu Rh-negatif
SISTEM MN
Berdasarkan adanya salah satu jenis antigen glikoprotein yang disebut Glikoforin A
Menggolongkan darah manusia menjadi M, N, dan MN
Terdapat dua macam antigen glikoforin, yaitu Glikoforin M dan antigen Glikoforin N
SISTEM MN
Kemampuan sel darah merah seseorang untuk menghasilkan antigen bergantung pada adanya gen kodominan yang terdiri atas dua alel, yaitu alel LM dan LN
SISTEM MN
Fenotip (golongan
darah)Genotip
MembranMacam Glikoforin
Membran
Reaksi dengan
Anti-M Anti-N
M LMLM Glikoforin M + -
N LNLN Glikoforin N - +
MN LMLN Glikoforin M dan N + +
Karakteristik golongan darah sistem MN
SISTEM MN
Tipe antigen orang tua
Tipe antigen pada anak
Tipe antigen yang tidak mungkin pada anak
M x M M N, MN
N x N N M, MN
M x N MN M, N
MN x MN M, N, MN -
N x MN N, MN M
M x MN M, MN N
Pewarisan antigen M dan N
PENENTUAN JENIS KELAMIN
Penentuan Jenis Kelamin Pada:Manusia
Serangga
Unggas
Lebah Madu
PENENTUAN JENIS KELAMIN - MANUSIA
Manusia memiliki 46 kromosom (22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom)
Kromosom sex Pria = XY Wanita = XX
PENENTUAN JENIS KELAMIN - SERANGGA
Betina memiliki 24 kromosom (22 + XX) Jantan memiliki 23 kromosom (22 + XO) Dimiliki oleh ordo Hemiptera dan Orthoptera Sel gamet yang dihasilkan jantan ada dua
macam, yaitu X dan O
PENENTUAN JENIS KELAMIN – UNGGAS
Jantan memiliki gonosom ZZ Betina memiliki gonosom ZW Juga dimiliki oleh kupu-kupu, ngengat, dan
beberapa ikan