golongan alkali

24
LOGAM ALKALI SARTIKA AMIN 60500112072 KIMIA C1

Upload: ikha-green-milanisty

Post on 27-Jun-2015

648 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Golongan Alkali

LOGAM ALKALISARTIKA AMIN60500112072KIMIA C1

Page 2: Golongan Alkali

Logam Alkali..Logam Alkali adalah unsur-unsur

golongan IA Yaitu :

3Li 11Na 19K 37Rb 55Cs 87Fr

Kata alkali berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Oleh karena logam-logam golongan IA membentuk basa-basa kuat yang larut air, maka disebut logam alkali.

Page 3: Golongan Alkali

Unsur-unsur Golongan 1A

1. Lithium (Li)Lithium bereaksi dengan air, sehingga ia

tidak terdapat di alam. Logamnya lunak seperti mentega. Ia mudah terbakar dan menghasilkan oksidanya. Biasanya digunakan sebagai perpaduan untuk meningkatkan kekuatan regang campuran. Ia mengemisikan warna merah tua yang indah. Secara medis digunakan dalam senyawa-senyawa untuk menghilangkan asam urat dan mengurangi depresi. Warna nyala pada lithium adalah merah.

Page 4: Golongan Alkali

2. Natrium (Na)Natrium tidak pernah ditemukan di alam dalam

keadaan bebas. Natrium menghasilkan sepasang pita yang kuat bersama-sama berdekatan dalam daerah cahaya tampak warna kuning. Karena sangat reaktif bila di udara maka perlu disimpan dalam minyak tanah untuk mengurangi kereaktifannya tersebut. Warna nyala pada natrium adalah kuning.3. Kalium (K)

Logam kalium merupakan logam yang sangat lunak dan cepat ternoda karat di udara terbuka. Pengkaratan dapat diperlambat dengan cara memasukannya dalam minyak tanah. Kalium adalah sebuah unsur golongan 1, logam alkali. Ia bereaksi sangat dahsyat dengan air, menyala dengan warna nyala biru-putih terang. Warna nyala pada kalium adalah ungu.

Page 5: Golongan Alkali

4. Rubidium (Rb)Rubidium adalah senyawa yang mirip

dengan kalium dan rubidium. Logam ini sangat lunak, ia bereaksi sangat hebat dengan air. Warna nyala pada rubidium adalah merah.5. Cesium (Cs)

Cesium merupakan suatu unsur golongan 1 yang biasa digunakan pada beberapa sel foto listrik dan sebagai katalis pada reaksi-reaksi organik. Garam-garam cesium adalah zat-zat bernyala fosfor pada layar fosforesensi tabung televisi berwarna. Warna nyala pada cesium adalah biru.

Page 6: Golongan Alkali

1. Litium

3. Kalium

2. Natrium

Page 7: Golongan Alkali

4. Rubidium 5. Cesium

Page 8: Golongan Alkali

Sumber Logam Alkali Di Alam

Natrium ditemukan sebagai natrium klorida (NaCl) yang terdapat dalam air laut, dalam bentuk senyawa Chili NaNO3, trona (Na2CO3.2H2O), boraks (Na2B4O7.10H2O) dan mirabilit (Na2SO4).

Kalium didapat sebagai mineral silvit (KCl), mineral karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) senyawa (KNO3), dan  feldspar (K2O.Al2O3.3SiO2). Selain dari kalium juga terdapat dalam air laut.

Unsur rubidiumm dan sesium dihasilkan sebagai hasil samping proses pengolahan litium dari mineralnya.

Page 9: Golongan Alkali

Sifat Fisis Logam ALkaliSifat Litium

(Li)Natrium (Na)

Kalium (K)

Rubidium (Rb)

Sesium (Cs)

Nomor atom 3 11 19 37 55

Konfigurasi elektron

[He] 2s1 [Ne] 3s1 [Ar] 4s1 [Kr] 5s1 [XE] 6s1

Jari-jari atom 1.52 1.86 2.31 2.44 2.62

Jari-jari ion 0.60 0.95 1.33 1.48 1.69

Titik leleh (oC) 181 97.8 63.6 38.9 28.4

Titik didih (oC) 1347 883 774 688 678

Massa jenis (g/cm3)

0.53 0.97 0.86 1.53 1.88

Energi pengionan

520 496 419 403 376

Keelektronegatifan

1.0 0.9 0.8 0.8 0.7

Warna nyala merah-tua

kuning ungu merah-biru

biru

Potensial reduksi standar

-3.05 -2.71 -2.92 -2.49 -3.02

Page 10: Golongan Alkali

Logam alkali merupakan golongan logam yang paling reaktif, disebabkan kulit terluarnya hanya terdapat satu elektron dan energi ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam alkali makin bertambah seiring bertambahnya nomor atom.

Sifat Kimia Logam Alkali

Page 11: Golongan Alkali

1. Bereaksi dengan oksigen

a. Membentuk senyawa oksida4L(s) + O2(g) 2L2O(s)

b. Pada suhu tinggi membentuk senyawa peroksida2L(s) + O2(g) L2O2(s)

c. Pada suhu yang lebih tinggi lagi membentuk senyawa superoksidaL(s) + O2(g) LO2(s)

Page 12: Golongan Alkali

2. Bereaksi dengan Halogen membentuk halida

2L(s) + X2 2LX(s)

Natrium cair terbakar dalam gas klorin menghasilkan nyala berwarna kuning khas logam natrium

Page 13: Golongan Alkali

3. Bereaksi dengan Hidrogen

Jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk hidrida, suatu senyawa ion yang hidrogennya mempunyai biloks -1

2L(s) + H2(g) 2LH(s)

Page 14: Golongan Alkali

4. Bereaksi dengan Air

Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.

2L(s) + 2H2O(l) 2LOH(aq) + H2(g)

Page 15: Golongan Alkali

5. Bereaksi dengan Senyawa

Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan.

Contoh :- 2L + 2HCl ―→ LCl   +  H2

- 2L + 2NH3 ―→  LNH2 +  H2 

(L = logam alkali)

Page 16: Golongan Alkali

Li (merah)

Na (kuning)

K (ungu-pink)

Rb (lembayun

g kemeraha

n)

Cs(biru-ungu)

Page 17: Golongan Alkali

Pembuatan Logam Alkali

Pembuatan logam alkali pada umumnya dilakukan dengan elektrolisis lelehan garam kloridanya,bukan dengan elektrolisis larutan garam kloridanya. Reaksi elektrolisis lelehan NaCl:

NaCl Na+ + Cl-

Katode(Fe): Na+ + e NaAnoda (Fe): 2Cl- Cl2 + 2e

Page 18: Golongan Alkali

2. Pembuatan Logam Natrium (Na)

Logam natrium dibuat dengan cara elektrolisis leburan (lelehan) NaCl yang dicampur CaCl2 yang berguna untuk menurunkan titik leleh/cair dari 800 C menjadi sekitar 500 C. Karena potensial reduksi ion Ca2+ lebih negatif dari potensial reduksi ion Na+ maka pada elektrolisis hanya terjadi reduksi ion Na+. Alat yang digunakan pada pembuatan logan Na ini disebut sel Down. Persamaan reaksinya :

2NaCl (l) 2Na⁺ (l) + 2Cl⁻ (l)Katoda (-) : 2Na⁺ (l) + 2e 2Na(s)Anoda (+) : 2Cl⁻ (l) Cl ₂ (g) + 2e

2NaCl (l) 2Na(s) + Cl₂ (g)

Page 19: Golongan Alkali

4. Pembuatan Senyawa Natrium Hidroksida ( NaOH )Senyawa natrium hidroksida dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan NaCl. Alat yang digunakan disebut Sel Nelson.

2NaCl(aq) 2Na⁺ (l) + 2Cl⁻ (l)

Katoda (-) : 2H₂O(aq) + 2e 2OH⁻(aq) + H₂(g)

Anoda (+) : 2Cl⁻ (l) Cl ₂ (g) + 2e

2H₂O(aq) + 2Cl (l) Cl₂ (g) 2OH⁻(aq) +

H₂(g)

Page 20: Golongan Alkali
Page 21: Golongan Alkali
Page 22: Golongan Alkali
Page 23: Golongan Alkali
Page 24: Golongan Alkali