glis manual dtm-322 series

36
PETUNJUK PRAKTIS NIKON TOTAL STATION DTM - 322 Jl. Ciputat Raya 100B Kebayoran Lama, Jakarta 12240 Telp. (021) 7294474 Fax. (021) 7294464 [email protected]

Upload: aldi-ramadhan

Post on 21-Jan-2016

655 views

Category:

Documents


178 download

TRANSCRIPT

Page 1: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

i

PETUNJUK PRAKTIS

NIKON TOTAL STATION

DTM - 322

Jl. Ciputat Raya 100B Kebayoran Lama, Jakarta 12240 Telp. (021) 7294474 Fax. (021) 7294464 [email protected]

Page 2: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENGENALAN ALAT ............................................................................................. 1

1.1 Pengantar ................................................................................................................. 1

1.2 Kelengkapan Unit .................................................................................................... 1

1.3 Bagian – Bagian Alat .............................................................................................. 2

1.4 Tombol – Tombol Operasi ...................................................................................... 3

BAB II SETTING PERALATAN ........................................................................................ 5

2.1 Komposisi Peralatan ................................................................................................ 5

2.2 Set-Up Instrument ................................................................................................... 5

2.3 Setting Instrumen .................................................................................................... 6

2.3.1 Setting Job ....................................................................................................... 6

2.3.2 Setting Measurements ..................................................................................... 7

BAB III PENGUKURAN ..................................................................................................... 9

3.1 Pengukuran Poligon / Traverse................................................................................ 9

3.1.1 Set-up Instrumen ........................................................................................... 10

3.1.2 Pembuatan Job Baru ...................................................................................... 10

3.1.3 Menentukan Azimuth Menggunakan Kompas............................................... 10

3.1.4 Input Koordinat Station ................................................................................. 11

3.1.5 Input Koordinat Backsight............................................................................. 12

3.1.6 Pengukuran Foresight .................................................................................... 14

3.1.7 Memindahkan Alat Ke Titik Selanjutnya (Titik 3) ........................................ 14

3.2 Pengukuran Detail ................................................................................................. 15

3.2.1 Membuat Job Baru ........................................................................................ 15

3.2.2 Tahapan Pengukuran Detail .......................................................................... 15

3.3 Pengukuran Stake Out ........................................................................................... 17

3.3.1 Tahapan Pengukuran Stake Out .................................................................... 18

Page 3: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

iii

BAB IV COGO .................................................................................................................... 20

BAB V DOWNLOAD / UPLOAD DATA ......................................................................... 24

5.1 Download Data...................................................................................................... 24

5.2 Upload Data .......................................................................................................... 29

Page 4: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | BAB I 1

BAB I

PENGENALAN ALAT

1.1 Pengantar

Nikon memperkenalkan salahsatu produk Total Station dengan Series DTM-322. Series ini

merupakan salahsatu type Total Station tercepat di kelas-nya, sehingga para pengguna

dapat memanfaatkan waktu lebih sedikit ketika di lapangan.

Nikon DTM 322 series memiliki bobot berat 5 Kg termasuk baterai. Karena type ini hanya

menggunakan baterai tipe AA sebanyak 4 buah. Adapun lama pemakaian baterai

tergantung dari kapasitas ampere baterai yang dipakai, serta ada yang rechargeable atau

tidak. Walaupun bebeda tipenya dengan yang lain, tetapi Nikon Total Station mempunyai

kesamaan fungsi dan perintah, dan penggunaannya sangat mudah serta user friendly.

Nikon DTM 322 Series, tersedia dalam 2 model :

No Series Akurasi Sudut Face

1 DTM 322 3" Dual Face Model

2 DTM 322 5” Single Face Model

1.2 Kelengkapan Unit

1. Nikon NPL 302 series 1 buah 2. Tutup lensa 1 buah 3. Charger baterai 1 buah 4. Battery AA 4 buah 5. Toolkit 1 set 6. Kotak plastik tempat alat 1 buah 7. Silicon clooth 1 buah 8. Plastik hujan untuk alat 1 buah 9. CD manual bahasa Inggris 1 buah

Gambar 1.1 Kelengkapan Unit

Page 5: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGENALAN ALAT 2

1.3 Bagian – Bagian Alat

Gambar 1.2 Bagian Alat

Battery Mounting

Visier

Focusing teleskop

Battery Teleskop

Nivo tabung

Screen

Klem Pengunci

Vertikal

Penggerak

Halus Vertikal

Klem Pengunci

Horizontal

Penggerak Halus

Horizontal

Klem Pengunci

Tribrach

Handle

Page 6: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGENALAN ALAT 3

1.4 Tombol – Tombol Operasi

Keterangan :

: Tombol Power, fungsi untuk menyalakan/mematikan instrumen

: Illumination, fungsi untuk menyalakan layar dan untuk mengaktifkan laser pointer (visible).

: Menu, fungsi untuk masuk/memilih menu pengukuran

: Mode, berfungsi untuk mengganti fungsi keypad dari Alphabet ke Numeric

: Record/Enter, berfungsi untuk eksekusi perintah/merekam data.

Gambar 1.3 Tombol – Tombol Operasi

Tombol Power

Illumation Menu Mode

Input

Angka/Huruf

Tombol

Navigasi

Tombol

Record/Enter

Tombol

Measuremnets

Tombol Pengaturan Display

Tombol Pengukuran Sudut

Display

Page 7: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGENALAN ALAT 4

: Escape, berfungsi untuk membatalkan/kembali ke perintah sebelumnya

: MSR1/MSR2, untuk melakukan pengukuran/setting mode pengukuran

: Display, berfungsi untuk mengganti tampilan pada layar

: STN, untuk input Station atau angka 7, atau huruf A, B, C

: S-O, untuk melakukan stake-out, atau input angka 8, atau huruf D, E, F

: O-S, untuk melakukan pengkuran off set, atau input angka 9, atau huruf G, H, I

: PROGRAM, untuk masuk menu program atau input angka 4, atau huruf J, K, L

: Lumi-Guide, untuk menyalakan lumi guide sewaktu pekerjaan stake-out, atau input

angka 5 atau huruf M, N, O

: DATA, berfungsi untuk melihat data secara cepat (shortcut ke menu Data) atau input angka 6 atau huruf P, Q, R

: USR, berfungsi sebagai shorcut ke perintah HT, Targer, COGO dsbnya atau input

angka 1 atau huruf S, T, U

: COD, berfungsi sebagai shortcut ke pemberian code, atau input angka 3 atau huruf

Y, Z

: HOT KEY, untuk masuk ke menu HT, Suhu dan tekanan, Target dsbnya atau input

tanda -, +

: Buble indicator, untuk mengetahui posisi Nivo/tilt sensor

Page 8: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | BAB II 5

BAB II

SETTING PERALATAN

2.1 Komposisi Peralatan

Komposisi peralatan dan kelengkapan yang diperlukan untuk melakukan pengukuran,

terdiri dari :

a. Main unit TS Nikon DTM series dan Tripod

b. Prisma untuk poligon = 2 buah

1 buah untuk Backsight (BS) + Tripod

1 buah untuk Foresight (FS) + Tripod

c. Prisma untuk detail minimal 1 buah + Pole

d. Meteran kecil untuk mengukur tinggi alat & prism

2.2 Set-Up Instrument

Note : Komposisi ini juga bisa menggunakan 1 buah prisma poligon, kelemahannya jika kita akan

membidik titik FS kita harus memindahkan prisma terlebih dahulu

STATION (STN) TITIK A

BACKSIGHT (BS) TITIK B

FORESIGHT (FS) TITIK C

SIDE SHOT

1

2

3

4

Gambar 2.1 Komposisi Peralatan

Prisma Detail Nikon DTM 322 Tripod Prisma Poligon

Page 9: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | SETTING PERALATAN 6

Tahapan awal yang harus dilakukan sebelum pengukuran adalah set-up instrument terlebih

dahulu, langkahnya sebagai berikut :

1. Dirikan alat TS di titik STN (titik tempat berdiri alat, misal titik A ) dan lakukan

centering dengan mengatur nivo kotak dan nivo tabung sampai datar.

2. Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik B ( untuk Backsight = BS ) dan

titik C (untuk Foresight = FS), kemudian lakukan centering. Langkah centering sama

dengan waktu centering dengan alat TS.

3. Total station DTM 322 siap digunakan untuk melakukan pengukuran.

2.3 Setting Instrumen

2.3.1 Setting Job

Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah setting job, antara lain :

Setting ini bertujuan untuk melakukan setting seperti : Skala factor, Temperatur dan

Pressure, Sudut, Jarak dan sebagainya.

Setelah membuat Job baru pada alat, maka akan tampil pilihan untuk masuk ke menu Sett

dengan menekan tombol MSR 2.

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Lakukan setting parameter sesuai dengan nilai akan dimasukan, dengan cara menekan

tombol navigator kanan/kiri. Untuk pindah baris tekan navigasi ke bawah atau tombol ENT.

Berikut Parameter yang perlu untuk di setting :

Page 10: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | SETTING PERALATAN 7

A. Scale (skala factor) : 1.000000

B. T – P corr (temperatur dan pressure) : - ON (koreksi temperatur & tekanan aktif)

- OFF (koreksi tempertur & tekanan tidak aktif)

C. Sea Level : ON

D. C & R Corr. : 0.132

E. Angle : DEG

F. Distance : Meter

G. Temp : ° C

H. Press : mmHg

I. VA Zero : Zenith

J. AZ Zero : North

K. Order : NEZ / ENZ

L. HA : Azimuth

Setting ini cukup dilakukan sekali karena akan tetap tersimpan meskipun alat dimatikan.

Setting ini pun dapat dilakukan dengan menekan MENU (tombol menu) Setting

(nomor 3).

2.3.2 Setting Measurements

Setting ini bertujuan untuk melakukan setting, diantaranya : target, konstanta prisma dan

lain-lain. Dengan adanya dua tombol MSR (MSR1 dan MSR2) memungkinkan untuk

melakukan setting dengan dua mode pengukuran yang berbeda, misal MSR1 untuk yang

non-prisma dan MSR2 untuk yang prisma. Berikut tahapannya :

Tekan tombol MSR dan tahan beberapa saat, sehingga akan tampil sebagai berikut :

Perlu diperhatikan juga mengenai setting konstanta prisma, karena jika nilai konstanta

prisma tidak disesuaikan, maka hasil pengukuran yang dilakukan tidak tepat. Untuk itu

Keterangan : Target : - N-Prisma (untuk reflectorless) - Prisma ( untuk pakai reflector) Const : Isikan sesuai dengan konstanta prisma (mis

: 0 mm, 30 mm, dsbnya) Mode : Precise / Normal Ave : 1 –99 Rec mode : - MSR only (hanya mengukur, data tdk disimpan ) - Confirm (ada pertanyaan data mau disimpan/tidak) - All (mengukur dan data otomatis langsung disimpan)

Page 11: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | SETTING PERALATAN 8

perlu diperhatikan nilainya sebelum di lakukan pengukuran. Berikut contoh untuk

mengetahui nilai konstanta prisma

Konstanta Prisma = 0 ( nol ) Maka isikan : Target : Pilih Prisma Const : Masukkan nilai 0 (nol) Demikian juga jika nilai konstanta prismanya adalah –30 mm, maka kita isikan dengan + 30mm

Page 12: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | BAB III 9

BAB III

PENGUKURAN

Alat survey NIKON DTM 322 series di desain memiliki kemampuan waterproof dan

mempunyai kapasitas perekaman data hingga 10000 data yang terdiri dari 32 job. Alat ini

memiliki ketelitian jarak (3 + 2 ppm x jarak) mm, dan memiliki ketelitian sudut 5”.

3.1 Pengukuran Poligon / Traverse

Salah satu metode yang banyak digunakan untuk menentukan posisi horisontal titik-titik

kerangka dasar pemetaan adalah poligon. Poligon dapat diilustrasikan sebagai rangkaian

garis-garis lurus dipermukaan bumi dimana satu sama lain dihubungkan oleh besaran-

besaran sudut dan jarak mendatar. Secara umum geometrik poligon dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu : poligon terbuka dan poligon tertutup (loop/kring).

Pada buku petunjuk praktis ini akan ditunjukan mengenai tahapan pengukuran poilgon

dengan metode poligon tertutup.

Gambar 3.1 Poligon Tertutup

2

3

5

7 8

9

10

11

12 1

4

6

Page 13: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 10

3.1.1 Set-up Instrumen

Tahapan awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengukuran poligon adalah set-up

instrument, langkahnya sebagai berikut :

1. Dirikan alat TS di titik STN (titik tempat berdiri alat, misal titik 2 )

2. Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik 1 ( untuk Backsight = BS ) dan

titik 3 (untuk Foresight = FS).

3. Total station siap digunakan untuk melakukan pengukuran.

3.1.2 Pembuatan Job Baru

Untuk membuat Job baru pengukuran dapat dilakukan dengan cara menekan tombol

MENU pilih JOB atau tekan tombol angka 1 ENTER, sehingga akan muncul tampilan

seperti berikut :

Kemudian, Pilih Create ( tekan tombol MSR1) Masukkan nama JOB (maksimal 8

karakter). Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2.

3.1.3 Menentukan Azimuth Menggunakan Kompas

Tahapan ini bertujuan untuk menentukan sudut ke arah utara magnetic dengan sistem

pendekatan menggunakan kompas. Berikut tahapannya :

Note : Untuk melakukan setting JOB lihat di BAB II SETTING PERALATAN

Page 14: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 11

a. Pasang kompas pada instrument DTM 322 Series.

b. Putar alat secara horizontal (ke kanan atau ke kiri) sehingga teropong menghadap

ke arah “Utara” yang disesuaikan dengan arah utara pada kompas, kemudian kunci

gerakan horizontal dan vertikal pada alat.

c. Bacaan sudut horizontal di alat ( HA ) dibuat menjadi 0 ( nol ) dengan cara tekan

tombol “ANG” kemudian pilih 0 set.

d. Setelah bacaan sudut horisontal menjadi 0 ( nol ), putar teropong ke arah backsight

(misal titik 1) serta bidik backsight, kemudian kunci gerakan horizontal dan vertikal

pada alat.

e. Maka bacaan horizontal yang ditampilkan di alat tersebut itu adalah sudut

azimuthnya, kemudian kita catat bacaan sudutnya tersebut.

3.1.4 Input Koordinat Station

Tahapan paling penting sebelum memulai pengukuran, adalah menginput nilai koordinat

tempat berdiri alat (Station) ke dalam instrument DTM 322 Series. Tahapan untuk

menginput koordinat tempat berdiri alat dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Tekan tombol STN (tombol nomor 7), sehingga akan muncul seperti berikut :

b. Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat pilih KNOWN atau tekan tombol 1.

Page 15: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 12

c. Maka untuk selanjutnya masukan nomer titik dan koordinat STN (koordinat X,Y,Z)

tempat berdiri alat, serta kode-nya. Kode dapat berupa BM, patok, dll. Kode ini

boleh diisi atau dapat juga dikosongkan.

3.1.5 Input Koordinat Backsight

Setelah koordinat tempat berdiri alat (Station) diinput, maka secara otomatis alat akan

meminta untuk menginput nilai backsight ( BS ).

Input backsight dapat berupa :

- Koordinat backsight

- Azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight

Pada awal pengukuran yang diketahui adalah sudut, dalam hal ini sudut pendekatan yaitu

sudut azimuth yang diperoleh dari pengukuran pendekatan menggunakan kompas (yang

sudah dicatat). Lihat 3.1.3 Menentukan Azimuth Menggunakan Kompas.

Maka untuk memasukkan bacaan sudut, tekan tombol No 2 atau dengan panah ke atas / ke

bawah kita pilih Angle, maka akan muncul seperti berikut

ST : nomor titik tempat berdiri alat

(misal titik 2 ) kemudian tekan tombol

ENT atau tombol panah ke bawah.

HI : tinggi alat

X : Masukkan koordiat X Y : Masukkan koordinat Y Z : Masukkan elevasi Masukkan koordinat sesuai dengan data di lapangan, jika tidak diketahui koordinatnya bisa diasumsikan. CD : Kode

Page 16: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 13

Kemudian masukkan nilai sudut azimuthnya, misal diketahui azimuth 135 25’05” maka

penulisan di alat 135.2505

Tekan Enter, dan akan muncul tampilan sebagai berikut :

Karena pada saat melakukan pengukuran backsight menggunakan azimuth, maka apabila

ingin diketahui koordinat titik backsight maka tekan MSR1 (Posisi teropong masih ke arah

backsight).

Setelah melakukan pengukuran kemudian tekan ENT untuk perekaman data, dan akan

muncul seperti berikut :

Karena masih pada pengukuran backsight, maka: PT : masukkan nomor titik backsight ( 1 ) HT : tinggi Prisma CD : kode titik Kemudian tekan tombol ENT

- BS : masukkan nomor titik backsight (nomor 1) kemudian tekan tombol ENT atau panah ke bawah.

- HT : masukkan tinggi target / prisma kemudian tekan tombol ENT atau panah ke bawah.

Bidik backsight, tekan tombol MSR1

untuk merekam data tekan tombol ENT

Page 17: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 14

3.1.6 Pengukuran Foresight

Putar teropong dan arahkan ke titik 3 kemudian bidik. Lakukan pengukuran dengan cara

menekan tombol MSR1, lalu tekan tombol ENT untuk merekam data.

Maka point 3 akan terekam. Dan pengukuran foresight telah selesai dilakukan.

3.1.7 Memindahkan Alat Ke Titik Selanjutnya (Titik 3)

Posisi alat pindahkan ke titik 3, sedangkan backsight di titik 2 dan foresight di titik 4 lalu

lakukan sentring pada semua instrument alat tersebut. Tahapan yang dilakukan sama

dengan langkah no 3.1.4 ; 3.1.5 dan 3.1.6. Namun ada sedikit perbedaan yaitu pada saat

melakukan pengukuran backsight, yang diinputkan adalah koordinat backsight. Koordinat

backsight ini diperoleh dari hasil pengukuran pada saat berdiri di titik 2.

Ulangi langkah tersebut berulang hingga semua titik telah terukur dengan akhir menutup di titik awal pengukuran.

PT : masukkan nomor titik forsight ( 3 ) HT : tinggi Prisma CD : kode titik Kemudian tekan tombol ENT

Keterangan : BS : Masukkan nomor titik backsight ( nomor 2 ) HT : Tinggi target / prisma CD : Kode Apabila koordinat untuk Backsight belum ada / belum pernah terekam di alat maka secara otomatis kita diminta untuk menginputkan koordinat Backsight tersebut

Page 18: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 15

3.2 Pengukuran Detail

Sebelum melakukan pengukuran detil maka nilai STN dan BS harus di-inputkan. Prosedur

pengukurannya juga harus jalani dulu seperti set-up alat dan centering. Berikut ini adalah

langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengukuran detil.

3.2.1 Membuat Job Baru

Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU pilih JOB

atau tekan tombol angka 1 ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :

Pilih Create ( tekan tombol MSR1) Masukkan nama JOB.

Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2.

3.2.2 Tahapan Pengukuran Detail

3.2.2.1 Input Koordinat Station (STN) Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk

memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :

Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :

Page 19: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 16

Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1,

kemudian masukkan informasi titik STN seperti nilai X, Y, Z dan tinggi alat dan kode.

3.2.2.2 Input Koordinat Backsight (BS)

Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan

meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ) dan tinggi prisma. Informasi ini

dapat berupa :

- Informasi Koordinat backsight (X, Y, Z)

- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight. Misal diketahui

azimuth 135 25’05” maka penulisan di alat 135.2505

Kemudian arahkan teropong ke BS dan bidik (tekan tombol MSR), untuk merekam tekan

ENT.

3.2.2.3 Melakukan Pengukuran Detail

Setelah memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan informasi backsight selesai

dilakukan, maka selanjutnya dapat dilakukan pengukuran titik detail yang diinginkan.

Caranya :

- Arahkan teropong ke posisi prisma detil, kemudian tekan tombol MSR

- Untuk menyimpan datanya tekan ENTER, kemudian akan muncul :

- Kemudian tekan ENTER, sehingga data akan tersimpan dalam alat.

- Setelah tersimpan otomatis no point akan bertambah/naik satu.

- Lakukan pengukuran dan perekaman untuk titik-titik detil yang seperti prosedur di

atas.

Masukkan nomor titik pengukuran PT Masukkan tinggi target HT Masukkan kodenya ( jika diperlukan ) CD

Page 20: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 17

Note : Sewaktu kita menyalakan alat maka otomatis kita akan masuk Job terakhir yang

terbuka/aktif. Atau kita bisa juga mengeceknya melalaui MENU JOB, maka job yang aktif

adalah yang ada tanda bintangnya.

3.3 Pengukuran Stake Out

Pengukuran Stake out adalah suatu model pengukuran yang digunakan untuk menentukan

lokasi koordinat suatu titik dilapangan. Prinsipnya adalah terbalik dengan konsep

pengambilan data lapangan. Kalau pengambilan data lapangan kita mencari/mengukur

koordinat titik dari lapangan, sedangkan stake out adalah mengembalikan koordinat ke

lapangan dari desain/rencana. Ada banyak cara dalam pekerjaan stake out salah satunya

yaitu Stake out berdasarkan koordinat (X, Y, Z), yaitu menentukan posisi suatu titik

dilapangan berdasarkan data koordinat.

Ada banyak cara untuk melakukan pekerjaan stake out yaitu ;

1. Stake out berdasarkan koordinat (X, Y, Z), yaitu menentukan posisi suatu titik

dilapangan berdasrkan data koordinat.

2. Stake out berdasarkan HA-HD, yaitu stake out berdasarkan pada besaran sudut

horizontal dan jarak datar

3. Stake out DivLine, yaitu stake out untuk menentukan posisi titik-titik dengan

membagi jarak yang sama pada satu garis

4. Stake out RefLine, yaitu stake out untuk menentukan offset suatu titik

berdasarkan dua titik pada suatu garis.

Namun, dilapangan yang sering digunakan adalah stake out berdasarkan nilai koordinat,

karena lebih praktis dan mudah. Sehingga pada bab ini juga kita hanya akan singgung

pekerjaan stake out berdasarkan koordinat.

Seperti contoh disamping, maka Job yang aktif adalah STADIUM.

Jika kita ingin pindah ke job lain, tinggal pilih job yang lainnya dengan tombol navigasi

Page 21: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 18

3.3.1 Tahapan Pengukuran Stake Out

3.3.1.1 Input Koordinat

Tahap awal yang dilakukan pada kegiatan ini adalah meng-input data koordinat. Ada dua

model input data koordinat ke dalam alat TS, yaitu :

a. Manual

Model ini dilakukan dengan cara meng-input koordinat titik secara manual dengan

cara memasukkan satu-per satu ke dalam alat TS, tahapannya sebagai berikut :

Dari MENU COGO INPUT INPUT XYZ

Kemudian masukkan nilai koordinat (X, Y, Z) dan no point serta kode-nya

kemudian tekan ENTER untuk menyimpannya.

Lakukan langkah yang sama untuk titik-titik yang lain.

b. Dengan komputer

Model ini dikenal dengan istilah up load data. Pada langkah ini diperlukan software

transfer (download/upload) TransIT. Langkah-langkah upload akan dibahas

tersendiri pada BAB V. DOWNLOAD/UPLOAD DATA.

3.3.1.2 Pengukuran Stake Out

a. Lakukan prosedur pengukuran seperti akan melakukan pengukuran detil, yakni set-

up alat dan centering, input STN dan Backsight serta membidiknya.

b. Untuk masuk ke menu stake out tekan tombol S – O atau menekan tombol nomor

8, sehingga akan tampil seperti berikut :

Page 22: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | PENGUKURAN 19

c. Pilih no 2. XYZ, sehingga akan muncul :

d. Masukkan no point yang akan di stake out, maka akan muncul :

e. Putar teropong sehingga diperoleh dHA = 0° 00’ 00” dan kemudian kunci

penggerak halus horizontal.

Ingat, posisi teropong ini jangan diputar-putar lagi ke arah horizontal…!!

f. Asisten surveyor yang pegang prisma berjalan sejauh HD dengan mengikuti arah

teropong.

g. Kemudian bidik prisma detil dengan menekan tombol MSR, sehingga muncul :

h. Dari informasi di atas yang pegang prisma harus maju sebesar 0.92 m, kemudian

tekan MSR lagi sampai diperoleh selisih HD = 0

i. Lakukan langkah di atas untuk titik-titik yang lain.

Besaran disamping maksudnya adalah : dHA : sudut menuju arah/titik yang kita tuju HD : jarak antara instrumen ke titik yang kita maksud

dHA : sudut arah/titik yang kita tuju (putar ke kiri 26”) R : posisi prisma kurang ke kiri 5,5 cm IN : posisi prisma kurang maju 0.92 meter Fil : posisi prisma kurang naik 3,6 cm

Page 23: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | BAB IV 20

BAB IV

COGO

COGO merupakan kepanjangan dari Coordinat Geometry. Fungsi ini merupakan fungsi

tambahan dari alat Nikon Total Station yang memungkinkan untuk melakukan perhitungan-

perhitungan berdasarkan nilai koordinat (fungsi geometri), seperti fungsi inverse, luas dan

sebagainya.

Untuk masuk ke menu COGO tekan MENU COGO

Fungsi-fungsi COGO antara lain :

1. Inverse

Fungsi inverse digunakan untuk menghitung jarak dan sudut antar titik. Misal :

2. Input

Fungsi digunakan untuk input koordinat. Ada 3 langkah input koordinat, yaitu :

Page 24: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | COGO 21

a. AZ + HD = Mencari koordinat suatu titik berdasarkan input azimuth dan jarak

datar

b. Traverse = Menentukan koordinat suatu titik baru berdasarkan dua titik yang

diketahui koordinatnya dan sudut.

c. Input Koordinat, langkah ini lazim digunakan input data koordinat secara

manual untuk keperluan stake out.

Note : Langkahnya bisa dilihat pada BAB III PENGUKURAN, bagian Input data

secara manual.

3. Area

Fungsi ini digunakan untuk menghitung luasan bidang secara langsung di lapangan.

Langkahnya adalah :

- Dari menu COGO pilih Area & Perimeter

- Masukkan titik-titik yang menjadi batas bidang yang akan di hitung luasnya,

setelah selesai tekan ENTER, maka akan muncul luas dan perimeternya

4. Line & O/S

Fungsi ini digunakan untuk menentukan koordinat suatu titik berdasarkan 2 dalam satu

garis titik yang diketahui koordinatnya dan azimuth dengan prinsip off set.

Page 25: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | COGO 22

5. Intersection

Fungsi ini digunakan untuk menenrukan koordinat suatu titik berdasarkan intersection.

Ada 5 tipe intersection yaitu :

- Intersection bearing –bearing, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan

perpotongan dua buah garis

- Intersection bearing – distance, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan

perpotongan satu buah garis dan jarak

Page 26: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | COGO 23

- Intersection distance – distance, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan

perpotongan dua buah jarak

- Intersection a point – line, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan titik yang

dikeathui dan garis berdasarkan sudut tegak lurus

Page 27: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | BAB V 24

BAB V

DOWNLOAD / UPLOAD DATA

Proses download dan upload data hasil pengukuran Nikon DTM 322 menggunakan software

bawaan dari Nikon, yaiut TransIT Software. Software ini digunakan untuk proses download

data dari alat survey Nikon Total Station ke komputer maupun untuk proses upload data

dari komputer ke alat survey Nikon Total Station.

Untuk melakukan proses download maupun upload data, terlebih dahulu harus terinstall

TransIT software di komputer.

5.1 Download Data

Untuk melakukan proses download data dari alat Total Station ke komputer, langkah yang

dilakukan yaitu :

1. Koneksikan antara komputer dengan alat Nikon Total station menggunakan kabel

koneksi.

2. Jalankan program TransIT dengan cara double klik ikon atau dari Start

Program TransIT, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Page 28: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 25

3. Untuk download data klik Transfer pilih Data Recorder To PC

4. Kemudian akan muncul, tampilan berikut.

Keterangan :

- Data Recorder : Pilih tipe Nikon Total Station (DTM 350, DTM 450 dsbnya)

- Job Name : Masukkan nama job / file yang akan di download ke

komputer

- Data Format : Pilih tipe format data ( Raw Data atau Koordinat Data )

- Directories : Pilih directori./folder tempat penyimpanan data di

komputer

-

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses download data :

a. Unit

Tekan button Units.., kemudian pilih :

- Angle : Degrees

- Jarak : Meters

Page 29: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 26

b. Settings

Untuk settings, pilih :

- Vertical Angle : Zenith

- Coordinate Order : ENZ/NEZ

- Horizontal Angle : Azimuth

- Azimuth : North

c. Comm

Untuk comm.

- ComPort : Sesuaikan dengan port

di komputer yang digunakan

- Baud rate : samakan dengan

baudrate di alat

5. Setelah semua setting sudah sesuai tekan OK

Kemudian tekan OK

Page 30: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 27

Dengan demikian komputer sudah siap menerima data. Langkah selanjutnya adalah

langkah-langkah di alat Nikon TS

6. Nyalakan alat Nikon Total Station dengan cara menekan tombol Power.

7. Buka job yang akan di download datanya dengan cara tekan Menu Job pilih

Job yang akan di download Open

8. Kemudian tekan tombol Menu pilih Comm (tekan

tombol nomor 5 ) untuk masuk ke menu

download/upload

9. Pilih download atau tekan tombol nomor 1

10. Akan muncul seperti berikut :

Kemudian tekan Enter

11. Pilih COMM untuk memastikan bahwa PORT Communicationnya sama dengan di

komputer.

Keterangan :

Format : pilih Nikon

Data : pilih RAW atau Koordinat dengan cara menekan

tombol panah ke kanan atau ke kiri

Page 31: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 28

12. Pilih GO atau tekan tombol F4 untuk memulai download data

13. Setelah selesai proses download data kita dapat menghapus file / job yang ada di

alat dengan cara tekan tombol F4 dan apabila tidak dihapus pilih F1 atau abort.

Format data dan extension data setelah download :

Data Format Extension

DR-48 All Format *.D48

DTM-300 Format *.D30

DTM-310 Format *.D31

DTM-400 Format *.D40

DTM-700 AP700 Database Format *.dbm

ASCII Coordinate 2D/3D comma or

space delimited *.asc

Nikon Raw *.raw

Dalam format ASCII dapat berupa comma atau space delimited.

Page 32: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 29

5.2 Upload Data

Upload data diperlukan untuk memindah data dari komputer ke alat survey total station.

Data tersebut berupa data koordinat yang umumnya digunakan untuk keperluan staking

out. Proses upload data ini ada dua cara yaitu :

a. Upload data secara langsung

Yang dimaksud secara langsung yaitu memindahkan data koordinat dengan cara

menginputkan secara langsung ke alat tanpa melalui komputer.

Cara menginputkan koordinat di alat secara langsung yaitu :

1. Masuk ke menu COGO kemudian pilih INPUT atau dengan menekan tombol

nomor 2.

2. Masukkan koordinat dengan cara pilih INPUT XYZ atau dengan menekan tombol

nomor 3

3. Untuk merekam data tekan tombol ENTER

Page 33: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 30

b. Upload menggunakan komputer

Data koordinat yang akan kita masukkan ke alat TS di komputer dapat berupa EXCELL

dalam extension Comma Delimeted ( .csv). Jadi dari file excel (*. xls) harus diubah ke

format CSV dengan cara save as ke CSV (Comma delimeted).

Langkah yang dilakukan dalam upload data yaitu :

1. Masuk ke program TransIT, kemudian panggil file yang akan kita upload.

FILE Import Job.

2. Tekan OK, sehingga datanya akan terdisplay

Setelah datanya muncul, berarti data siap untuk di upload ke Nikon TS

Data format : ASCII Coordinate Job Name : * . * Kemudian pilih file yang akan di buka.

Page 34: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 31

3. Nyalakan Alat survey Nikon Total Station dengan cara menekan tombol POWER.

4. Tekan Tombol MENU kemudian pilih COMM atau tekan tombol nomor 5.

5. Pilih UPLOAD XYZ atau tekan tombol nomor 2

6. Sebelum melakukan upload data, terlebih dahulu harus membuat JOB baru dengan

cara pilih JOB atau menekan tombol MSR1 kemudian Create Job.

Pembuatan job ini dimaksudkan agar data yang akan diupload tidak bercampur ke

dalam Job lain yang sudah ada di alat survey Nikon Total Station tersebut.

7. Pilih GO untuk melakukan upload data atau dengan cara menekan tombol ANG.

Pastikan PORT Communicationnya sama

dengan di komputer

Page 35: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 32

8. Kembali ke menu TransIT untuk upload data

TRANSFER PC TO DATA RECORDER

9. Pilih tipe Nikon yang digunakan, misal DTM 350 (untuk DTM dan NPL sama saja),

dan pastikan setting Comm-nya sudah sesuai antara di alat TS dan komputer,

kemudian tekan OK

Pesan di atas maksudnya adalah bahwa alat TS sudah harus siap menerima data.

Kemudian tekan OK

10. Pada saat bersamaan perhatikan pula progress di alat TS

11. Setelah transfer data selesai, akan muncul pesan di alat TS

bahwa transfer data complete.

Gambar di samping mengindikasikan

progress transfer data.

Page 36: GLIS Manual DTM-322 Series

Petunjuk Praktis Total Station

Nikon DTM 322 Series

PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS | DOWNLOAD / UPLOAD DATA 33

Contact To : PT. GPSLANDS INDO-SOLUTIONS Jl. Ciputat Raya No. 100B Kebayoran Lama – Jakarta 12240 Telp : +62 21 7294474 Fax : +62 21 7294464 www.gpslands-indosolutions.com

Support Manager : Irfan Nugraha S +62 85221000303 Support Engineer : Gian Nugraha P +62 85319712385