gledek hot cip

22
DEDY DORES MUHAMMAD FADLI NAITA SARI

Upload: fidel

Post on 21-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

gledek

TRANSCRIPT

Place Photo Here, Otherwise Delete Box

DEDY DORES

MUHAMMAD FADLI

NAITA SARI

Eexcutive Summary

Ubi jalar (ipomoea batatas L) menyimpan potensi yang besar baik sebagai pangan

alternative maupun dalam pengembangan potensi bisnis. Ubi jalar cukup popular di

masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia yaitu Papua dan Papua Barat

yang memanfaatkan ubi jalar sebagai makanan pokok. Meskipun kandungan gizinya lebih

rendah daripada beras, namun menurut world health organization (WHO) ubi jalar merah

mempunyai kandungan vitamin A (retinol) sebanyak empat buah wortel atau sebesar

7.700mg/100 gram, sehingga baik untuk pencegah kebutaan dan penyakit mata karena

memenuhi nilai harian kebutuhan gizi.

Tingkat harga ubi jalar yang rendah dan terjangkau oleh lapisan masyarakat menjadi

salah satu factor penting untuk mendorong usaha diversifikasi panganan pokok selain beras.

Ubi jalar merupakan bahan pangan lokal sumber karbohidrat yang dimanfaatkan umbi

akarnya dan dibedakan berdasarkan warna umbinya.Yaitu putih, kuning, merah dan ungu.

Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai jenis panganan olahan bahkan berpotensi sebagai

bahan baku industri modern ( industri perekat, fermentasi, tekstil dan lain sebagainya)

seperti yang telah terimplementasi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Di

Indonesia, ubi jalar dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung, nasi instan, bakpao,es krim,

roti, kripik dan lain sebagainya.

Masyarakat pada umumnya mengenal ubi jalar berdasarkan warna umbinya.

terhadap jenis varietas ubi jalar tersebut. Dari 22 jenis varietas yang ada di Indonesia,

sebagian besar berumbi kuning, dan bervariasi mulai dari kuning muda sampai kuning tua.

Sebanyak enam varietas berumbi warna merah / jingga dan tiga varietas warna putih.Ubi

jalar dapat tumbuh di daratan rendah maupun daratan tinggi, dan pada umumnya dipanen

setelah empat bulan. Varietas kalasan memiliki umur panen terpendek, yaitu dua bulan dan

mempunyai produktivitas tertinggi mencapai 40 ton/ha. Ubi jalar di Indonesia belum

dianggap sebagai komoditas penting, sementara di negara-negara maju ubi jalar justru

lebih penting dan mahal dibandingkan komoditas lain seperti beras dan terigu. Indonesia

memiliki potensi yang baik untuk mengembangkan ubi jalar baik sebagai bahan baku

pangan, ataupun bahan baku non pangan.

Pengembangan ubi jalar untuk berbagai produk olahan sangat prospektif, karena

selain sifat ubi jalar yang multi guna, juga teknologi pengolahan hasil pertanian sudah

sangat maju di Indonesia. Dengan teknologi pengolahan, ubi jalar dapat dijadikan berbagai

produk olahan seperti : steak ubi jalar, es krim ubi jalar, gledek hot chip, gledek sweet chip,

gledek salty chip, bakpao dan lain sebagainya

BAB I

LATAR BELAKANG

Memperhatikan potensi Indonesia sebagai negara agraris. Potensi sumber daya alam

yang dimiliki oleh negara indonesia patut diacungi jempol dan disyukuri. Kekayaan alam

yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku industri yang bersumber dari alam.

Dewasa ini masyarakat cenderung memilih untuk kembali ke alam. Obat-obatan, kosmetik,

bahan pewarna makanan dan minuman, hingga untuk jenis makanan ringan yang beragam

dijual di supermarket dan di warung-warung, semua diminati bila jajanan tersebut sehat dan

alami.

Bahan pewarna berperan dalam produksi makanan dan minuman. Hal ini

dikarenakan warna menjadi nilai untuk menentukan kualitas. Warna yang menarik akan

memberikan kesan yang baik pada pembeli sehingga akan meningkatkan nilai jual serta

dapat meningkatkan selera makan. Namun saat ini masih banyak produsen yang

menggunakan pewarna sintetik. Alasannya harga pewarna sintetik lebih murah dan

memiliki stabilitas yang lebih baik dari pewarna alami. Melihat keadaan ini banyak peneliti

yang mulai memperkenalkan dan menggiatkan penggunaan bahanpewarna dari alam, salah

satunya pigmen antosian yang terdapat pada umbi tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas).Ubi

jalar jingga mengandung pigmen antosianin dalam jumlah cukup besar. Warna ini didapat

dari daging maupun kulitnya. Selain mengandung antosian, ubi jalar jingga juga merupakan

sumber antioksidan dan beberapa zat lain yang berguna untuk kesehatan. Melihat prospek

manfaat yang besar dan kemudahan dalam mendapatkan bahan bakunya,ubi jalar dapat

dioptimalkan penggunaanya sebagai pewarna alami untuk makanan.

Untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia yang pada umumnya

masih bergantung pada padi (Oriza sativa ), dan konsumsi jajanan yang tidak sehat maka

dikembangkanlah suatu usaha kuliner yang tidak lepas dari energi pangan utama itu sendiri.

Adapun tujuan dari usaha CIM BATATAS yaitu :

a. Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan Pangan Alternatif

b. Mengurangi ketergantungan terhadap padi (Oriza sativa )

c. Menyajikan makanan baru yang sehat dan bergizi

d. Menyajikan jajanan tradisional yang memiliki cita rasa unik dan variatif

Dengan berbagai tujuan tersebut, maka adapun manfaat dari usaha kuliner ini adalah:

a. Mengurangi ketergantungan terhadap sumber karbohidrat utama yaitu padi

(Oriza sativa )

b. Adanya inovasijajanan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat luas tanpa adanya

pemisahan terhadap kelas ekonomi

c. Melestarikan makanan tradisional sebagai identitas bangsa.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

Perusahaan ini akan didirikandi lokasi yang strategis tepatnya berada di keramaian

yang tentunya profitable dan comfortable, karena target utama konsumen produk ini adalah

masyarakat pada umumnya. Pengelolaan perusahaan ini akan dikembangkan secara

sistematis dan totalitas, maka sumber bahan baku utamanya didapat langsung dari supplier

tetapyang masih berada dalam kawasan Riau, tepatnya di daerah di sekitar Pekanbaru, yaitu

di Kabupaten Kampar. Lokasi yang dianggap strategis untuk mendirikan usaha ini,

direncanakan yaitu di jalan Garuda Sakti, Simpang Baru-Pekanbaru.

Visi

Menjadikan Ubi Jalar Jingga( Ipomea Batatas ) sebagai salah satu makanan

pengganti sumber energi utama yang potensial dengan mengedepankan aspek modern,

originalitas, dan inovatif.

Logo Perusahaan

Misi

MengembangankanUbi Jalar Jingga (Ipomea Batata ) sebagai salah satu sumber energi

utama yang potensial sebagai pengganti makanan pokok.

Mengolah Ubi Jalar Jingga( Ipomea Batatas ) secara cerdas tanpa bahan kimia dan cita

rasa yang unik dengan kekayaan ramuan nusantara.

Memberikan pelayanan yang maksimal pada konsumen.

Menjadikan Ubi Jalar sebagai makanan dan cemilan yang Lifestyle di masyarakat.

Agar Perusahaan lebih terstruktur dengan rancangan yang akan dikembangkan, maka

kami membentuk kepengurusan dari perusahaan CIM BATATAS, yaitu:

BAB III

PRODUK

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang konsumtif dari segi kebutuhan,

terutama kebutuhan lambung.Untuk itu berbagai olahan makanan pun dikembangkan guna

memenuhi kebutuhan manusia dalam menghasilkan cita rasa dan memenuhi selera,

walaupun dengan meraih kocek cukup banyak namun itu bukan suatu masalah, karena

dapat memenuhi selera dan kebutuhan. Maka dari itu kita harus cukup selektif memilih

makanan agar yang dikeluarkan sebanding dengan yang kita dapatkan,( input dan outputnya

seimbang).

Oleh sebab itu CIM BATATAS merupakan tempat yang tepat untuk memenuhi

keinginan konsumen dalam hal makanan. Dengan menyediakan berbagai variasi makanan

yang terbuat dari ubi jalar, diantaranya: Gledek yang divariasikan menjadi berbagai varian

rasa (manis, asindan pedas), Bakpao Ubi Jalar, Bolu Ubi Jalar, Steak Ubi Jalar, dan Es

Krim Ubi Jalar. Selain itu CIM BATATAS juga menyediakan minuman dan aneka jus yang

terbuat dari Ubi Jalar ataupun minuman yang tidak terbuat dari Ubi Jalar. CIM BATATAS

untuk memenuhi tuntutan dalam hal makanan, pengunjung langsung memesan aneka menu

yang mengundang selera.

Dengan berbagai variasi menu yang ditawarkan, CIM BATATAS juga memiliki

menu andalan yaitu Gledek Hot Chip dan Steak Ubi Jalar. Kedua menu makanan tersebut

merupakan menu andalan karena produk makanan tersebut merupakan produk inovasi dari

produk yang pernah dikembangkan dengan harga yang dapat dijangkau oleh konsumen dan

kandungan gizi yang dimiliki kedua produk makanan juga menyehatkan.Selain dari jenis

produk yang dihasilkan, Perusahaan CIM BATATAS juga menginovasi bentuk dari keripik

ubi jalar menjadi beragam bentuk, seperti : berbentuk bintang, bulan, awan, segitiga, kotak,

segilima dan love yang memberikan daya tarik terhadap konsumen. Selain itu penampilan

dari packaging dari produk yang dihasilkan juga dibuat dengan menarik. Dari segi

pemasaran Perusahaan CIM BATATAS membuat jejaring sosial seperti blogger, twitter

dan juga facebook. Hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam persaingan dengan

perusahaan yang bergerak di bidang yag sama. Gledek Hot Chip merupakan makanan

ringan yang sangat cocok untuk santai dan makanan yang sangat cocok untuk oleh-oleh.

Sedangkan Stek Ubi Jalaradalah menu yang cocok bagi para pecintasteak, jika biasanya

Stek dibuat dengan daging, di CIM BATATAS ini stek dibuat dari Ubi Jalar yang jelas

berdasarkan Centre For Science In Tthe Public Interest (CSPI), Washington, menempatkan

ketela rambat di urutan nomor satu diantara bahan pangan lainnya, berdasarkan kandungan

zat gizinya. Ubi Jalar merupakan pangan pengganti utama bagi pangan berlemak. Mereka

memberi skor 184, angka ini jauh di atas urutan kedua (Kentang) yang memiliki skor 83.

Urutan lainnya antara lain adalah brokoli (52), bayam (76), wortel (30), dan tomat (27).

Ubi Jalar adalah jenis umbi-umbian yang paling lengkap zat gizinya. Ketela rambat,

terutama yang berdaging buah kekuning-kuningan, kaya akan vitamin A dan Betakaroten.

Kandungan vitamin A-nya mencapai dua sampai empat kali kebutuhan kita perhari,

masing-masing, untuk vitamin A dan Betakaroten.Sekitar 40% kebutuhan vitamin C kita

perhari dapat dipenuhi oleh satu buah ketela rambat ukuran sedang. Jadi, Bussines Plan ini

sangat potensial baik dari segi ekonomi, praktis dan dari segi kesehatan.

Gambar: Produk Gledek Hot Chip

BAB IV

PRODUKSI

Gledek Hot Chip adalah jenis makanan yang sangat berbeda dari produk ubi jalar

biasanya. CIM BATATAS mengembangkan Ubi Jalar menjadi menu makanan yang

memiliki varian rasa manis, asin dan pedas dengan tingkat pedas yang berbeda-beda,

sehingga pengunjung dapat memilih tingkat rasa pedas sesuai selera.

Adapun proses pembuatan Gledek Hot Chip

Bahan:

Ubi Jalar Jingga

Cabe Merah Kering

Paprika Merah

Bawang Putih

Penyedap Rasa

Garam

Daun Jeruk

Cara Pembuatan

1. Kupas Ubi Jalar, cuci hingga bersih

2. Potong-potong ubi jalar menjadi tipis-tipis. Jika di CIM BATATAS kami menawarkan

berbgai bentuk potongan yang sangat menarik yaitu, bintang, bulan, awan, Love,

Baju,Bulat, Petak, Oval, Segitiga, Bentuk Genting.

3. Goreng hingga chrispy dan diamkan ±5 menit.

4. Cabe Merah Kering yang telah digiling capurkan dengan paprika merah yang telah

digiling, bawang putih, garam dan penyedap rasa, dan daun jeruk yang telah digiling,

diamkan ±5 menit.

5. Campurkan samabalnya dan Ubi Jalar Goreng.

Steak Ubi Jalar

Stik Ubi Jalar adalah menu yang biasa dari biasanya, jika pada biasanya kita mengenal

stik daging, stik ayam, maka sekarang di CIM BATATAS kami menawarkan stik Ubi Jalar

Jingga. Adapun cara pembuatannya yaitu, Ubi Jalar Jingga dicuci bersih, direbus, digiling,

dan dicampurkan berbagai penyedap rasa, merica, garam, dan bawang putih, lalu bentuk

love, bulat, petak, segitiga, awan, bulan bintang, segi lima dan lain sebagainya, lalu

panggang di oven hingga matang. Adapun penyajiaannya bisa dimakan dengan sambal atau

pun cukup stik saja. Maka stik ubi jala siap dinikmati.

Bakpao Ubi Jalar

Bahan:

25 gr terigu

50 gr tepung ubi jalar

75 gr ubi jalar kukus

1 sdm baking powder

15 ml susu

30 gr mentega putih

Cara membuat:

1. Campurkan semua bahan A uleni dengan tangan selama 10 menit hingga adonan

kalis tutup adonan dengan serbet basah

2. Diamkan salama 30 menit hingga mengembang

3. Masukkan bahan B kedalam adonan A uleni kembali selama 5 menit hingga adonan

kalis

4. Timbang adonan 35 gr tipiskan isi dengan coklat

5. Lalu bulatkan,kukus selama 15 menit angkat dan hidangkan selagi hangat.

BAB V

PEMASARAN

Dalam menjalankan berbagai macam usaha tidak mungkin kita tidak memiliki pesaing-

pesaing tersebut sangat banyak maka sangat perlu kita memasang strategi untuk

menghadapi pesaing, diantarannya:

1. Memproduksi jenis makanan yang sangat berkualitas, mulai dari variasi rasa, tampilan

ataucara penyajian dan kandungan gizi dari makanan tersebut, dengan begitu koki yang

memasak makanan adalah koki yang berkualitas dan sudah diakui kemampuannya.

2. Meninngkatkan pelayanan, karena kesan pertama adalah bagaimana pelayannya, jika

pelayanannya penuh ramah dan sopan, maka para pengunjung atau konsumen juga loyal

untuk mengkonsumsi variasi makanan.

3. Selalu melakukan inovasi dari produk yang ada atau melakukan pembaruan produk,

dengan begitu, para pecinta kuliner tidak akan dapat berpaling dari CIM BATATAS.

CIM BATATAS adalah suatu tempat jajan kuliner berupa Rumah Jajan yang didesain

menyediakan makanan dari Ubi Jingga dengan divariasikan menjadi berbagai menu yang

sangat cocok untuk santai dan sangat cocok sebagai oleh-oleh.

CIM BATATAS adalah Rumah Jajan yang terdiri dari: lobi utama yang merupakan

tempat untuk memesan makanan, etalase tempat makanan yang telah siap untuk dihidang,

dan tempat makan berupa lesehan dengan desain minimalis memadukan Tradisional, maka

para pengunjung akan sangatsenang dan nyaman untuk berada di CIM BATATAS.

Adapun strategi pemasaran kami:

1. Promosi dari pelanggan ke pelanggan yang lain, oleh sebab itu membuat bagaimana

pengunjung memiliki kesan yang bagus ketika datang ke CIM BATATAS

2. Memasang spanduk, dan memasang iklan di dunia maya melalui Blog, Facebook,

Twitter dan lain sebagainya

3. Memasang papan nama CIM BATATAS dengan warna desain yang menarik

4. Mempromosikan makanan CIM BATATAS seperti ke Kantin Kampus, Gerai oleh-oleh

dan Supermarket atau Swalayan.

Dengan promosi yang baik kami sangat optimis bahwa nantinya CIM BATATAS

menjadi Rumah Jajan yang sangat berkembang dan merupakan jenis usaha yang sangat

potensial untuk dikembangkan. Dengan berbagai perhitungan maka kami memasang harga

untuk masing-masing menu yaitu:

Gledek

o Gledek Hot Chip @Rp6.000,00

o Gledek Sweet Chip @Rp5.000,00

o Gledek salty Chip @Rp5.000,00

StikUbi Jalar @Rp15.000,00

Bakpao Ubi Jalar @Rp5.000,00

Bolu Ubi Jalar @Rp30.000,00

Es Krim Ubi Jalar @Rp4.000,00

BAB VI

KEUANGAN

Adapun untuk Investasi awal

Lahan Tanah 1 hektar = Rp200.000.000

Gedung + pondokkan = Rp85.000.000

Etalase = Rp10.000.000

Meja Lobi =Rp 3.000.000

Peralatan

Kompor

Oven

Panci Pengukus

Wajan

Kulkas

Tabung gas

Blender

Total Peralatan = Rp 9.790.000

Peralatan Makan = RP2.000.000

Periklanan = Rp 2.000.000

Total Investasi awal = RP 311.790.000

Gaji masing-masing karyawan:

Manager =RP 4.000.000

Supervisior =RP 2.000.000

Marketing =Rp 1.800.000

Koki x 2 org = Rp4.000.000

Asisten Koki x2 org = Rp 3.000.000

Waiters x 2 org =Rp 2.400.000

Casier =Rp 1.200.000

Customer Service = Rp1.200.000

Total gaji pekerja = Rp 21.400.000

Annual Benefit = Rp 276.800.000

Annual Cost = Rp 256.800.000

Tabel Penjualan dalam satu bulan

NO

NAMA PRODUK

JUMLAH

HARGA PER

SATUAN

(Rupiah)

1.

Gledek Hot Chip 1500 bungkus 9.000.000

Gledek Sweet Chip 1200 bungkus 6.000.000

Gledek Salty Chip 1200 bungkus 6.000.000

2. Bolu Ubi Jalar 300 lingkar 9.000.000

3. Bapao Ubi Jalar 1800 potong 9.000.000

4. Stik Ubi Jalar 600 potong 9.000.000

5. Es Krim Ubi Jalar 600 bungkus 2.400.000

TOTAL 50.400.000

Maka, gaji karyawan dalam satu tahun Rp 256.800.000 dengan biaya operasional

(listrik + air) Rp 20.000.000 dengan aset tanah tidak menyusut maka diambil aset yang lain,

dengan dpresiasi sebesar Rp5.123.000 dan suku bunga (10%).

Penjualan = Rp 604.800.000

HPP = Rp 221.800.000

Laba Kotor = Rp 383.000.000

Beban Operasional = Rp12.400.000

Laba Operasi = Rp 370.600.000

Depresiasi = Rp 5.123.000

EBIT = Rp365.477.000

Interest (12%) = Rp 43.857.240

EBT = Rp 321.619.760

Tax (10%) = Rp 32.161.976

EAT = Rp 289.457.784

NPV = -investasi + EAT (P/A,i,n) + S (P/A,i,n) - Beban operasional (P/A,i,n)

= -320.000.000 + 289.457.784 (3.791) + (-50.600.000) (3.791) –

(-12.400.000) (3.791)

= -320.000.000 + 1.097.334.459 + (-191.824.600) + 47.008.400

= 632.518.259

Maka, usaha ini merupakan usaha bisnis yang sangat potensial untuk dikembangkan,

dengan bunga 12% dan suku bunga 10%.

BAB VII

CREATIVE BREAKTHROUGH-INNOVATE THE MAINSTREAM

Tidak satupun perusahaan atau organisasi di seluruh dunia ini yang mau atau rela

kehilangan asetnya yang paling berharga, yaitu konsumen. Produsen akan berusaha

mempertahankan konsumennya atau bahkan meningkatkan jumlah konsumenya dengan

berbagai cara, maka tidak ada jalan lain bagi sebuah industri selain ber-inovasi. Untuk

menjaga agar konsumen tetap memakai produknya.

Reka baru (Inovasi) adalah suatu proses kreatif dan interaktif yang meliputi

kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan

mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau

cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam

produk atau proses produksi sehingga memiliki nilai ekonomi, yang umumnya dilakukan

oleh perusahaan atau terkadang oleh para individu.

Inovasi juga berarti kemakmuran dimana inovasi meniti jalan kearah kemajuan dan

kemakmuran . Sebuah perusahaan tanpa jiwa inofatif akan terhambat perkembangannya

dan akhirnya hancur. Inovasi menuntut ancangan yang berani dan imajinatif yang

memerlukan visi ,kerja sama kelompok yang terkoordinasi penuh.

Faktor-faktor timbulnya inovasi :

1. Visi dan Misi yang ingin dicapai oleh perusahaan atau pemilknya.

Aspirasi, baik yang timbul dari dalam perusahaan atau dari pemakai produk hasil

perusahaan tersebut (konsumen).

2. Persaingan atau ancaman yang menuntut agar perusahaan tidak kalah dengan

perusahaan pesaingnya, atau bahkan memenangkan persaingan tersebut.

3. Masalah terhadap produk yang telah mereka luncurkan sebelumnya, sehingga perlu

adanya inovasi untuk mengembalikan citra produk tersebut dimata konsumen.

Manfaat Inovasi yaitu untuk meningkatkan dan menambahkan beberapa kelebihan

yang belum ada sebelumnya baik dari segi fungsi, nilai,bentuk atau kualitasnya, sehingga

produk/proses tersebut tetap bisa bersaing. CIM BATATAS merupakan sebuah perusahaan

yang mengolah Ubi Jalar menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan bergizi. Berbagai

inovasi dilakukan agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan yang bergerak di bidang

yang sama dan berupaya meningkatkan jumlah permintaan konsumennya. Inovasi itu antara

lain dari segi rasa, bentuk dan jenis produk yang beragam dengan bahan utamanya Ubi

Jalar.

Dari segi rasa perusahan CIM BATATAS memproduksi tiga jenis keripik dengan

varian rasa yang memanjakan konsumennya. Ketiga produk itu antara lain : Gledek Hot

Chip dengan rasa pedas yang membuat selera makan konsumen menjadi bertambah, Gledek

sweet chip dengan rasa manis bagi yang suka mengkonsumsi makanan ringan yang manis

dan Gledek salty chip dengan rasa asin yang dapat di kombinasikan dengan makanan

pokok. Selain itu inovasi dalam hal bentuk juga dilakukan oleh perusahaan CIM

BATATAS. Dengan bahan utamanya adalah Ubi Jalar yang dipotong kemudian di bentuk

pada cetakan-cetakan kecil dengan berbagai bentuk, seperti :berbentuk bulat, segilima,

love, awan, bulan, bintang, petak (persegi), segitiga dan lain-lain. Tidak berhenti dalam

inovasi bentuk dan rasa saja, perusahaan CIM BATATAS juga melakukan inovasi dari

jenis produk yang dihasilkan (diproduksi) dengan bahan utamanya adalah Ubi Jalar. Produk

yang dihasilkan antara lain : Steak ubi jalar, Bakpao ubi jalar, Bolu ubi jalar, dan Es krim

ubi jalar. Hal ini dilakukan oleh perusahaan CIM BATATAS untuk dapat mempertahankan

bahkan terus berupaya untuk meningkatkan kuantitas konsumennya dan tidak kalah

bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.

Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas,

keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan

pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu

tersebut.Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam

perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa "kreativitas manusia adalah sumber daya

ekonomi utama".

Sub-sektor Industri Kreatif yang dilakukan oleh perusahaan CIM BATATAS antara lain :

1. Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan

menggunakan media tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari

iklan yang dihasilkan. Perusahaan CIM BATATAS membuat sebuah portal dalam

memasarkan produknya kepada konsumen yang berada baik di dalam wilayah

penjualan maupun yang di luar wilayah penjualan dengan memasarkan produknya

melalui jejaring sosial antara lain : melaui Facebook (yahoo mail), Twitter, Blog.

Sehingga pemasaran produk dapat lebih cepat dan tersebar dengan luas.

2. Selain itu perusahaan CIM BATATAS juga melakukan desain terhadap produknya

seperti desain kemasan (packaging) dari setiap produk yang dihasilkan.

Perusahaan CIM BATATAS melihat adanya peluang besar dengan memproduksi Ubi

Jalar menjadi berbagai macam produk yang menarik dan memiliki nilai ekonomis yang

tinggi. Dengan variasi rasa, bentuk dan jenis produk yang beragam yang dapat dinikmati

(dikonsumsi) oleh berbagai kalangan dan segala usia. Karena mudah dibawa dan dapat

dijadikan sebagai cemilan dalam berbagai aktivitas.

BAB VIII

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Teknologi yang ada di perusahaan menggunakan peralatan yang cukup modern dan

tradisional. Teknologi modern yang ada yaitu pada mesin pemotong ubi. Sedangkan

peralatan yang tradisional menggunakan pisau, kuali penggorengan,tampah, kompor dan

lain-lain.

Perusahaan memanfaatkan internet sebagai media pemasaran. Hal ini dilakukan

karena saat ini pengguna internet bisa dikatakan mendominasi. Perusahaan

mempromosikan produknya di berbagai jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan

blogger. Promosi produk melalui jejaring sosial juga mempermudah waktu dan menghemat

biaya pemasaran.Selain melalui media internet perusahaan juga merencanakan pemasran

melalui surat kabar yang ada di Pekanbaru seperti Riau Pos, Tribun Pekanbaru.

Gambar : Mesin modern pemotongan Kentang

Pemasaran melaui media informasi :

Gambar : Blogger Perusahaan CIM BATATAS / indmansuska1.blogspot.com

Gambar : Acount Twitter / @CIMSUSKA

Gambar : Acount Facebook / [email protected]