gizi buruk baru

Upload: deasymon

Post on 07-Jul-2015

429 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1BAB I STATUS PASIEN I. IDENTITAS PASIEN Nama penderita Jenis kelamin Tempat/tanggal lahir Umur Alamat rumah Agama Suku bangsa/bangsa : An. N : Perempuan : Jakarta, 31 Maret 2010 : 9 bulan 13 hari : Komplek Yon Arhanud I Serpong Tangerang : Islam : Jawa/Indonesia

IDENTITAS ORANG TUA Orang Tua Nama Umur sekarang Perkawinan ke Pendidikan terakhir Pekerjaan Pangkat Agama Suku bangsa Ayah Tn.S 43 tahun Pertama SMA TNI AD Kopral Islam Jawa Ibu Ny.A 39 tahun Pertama SMA Ibu rumah tangga Islam Jawa

II.

ANAMNESIS

Alloanamnesis dari ibu pasien pada tanggal 13 Januari 2011, pukul 12.15 WIB Keluhan utama : Demam

Keluhan tambahan : Riwayat Perjalanan Penyakit :

Pasien seorang bayi perempuan berusia 9 bulan 13 hari datang ke RSPAD Gatot Soebroto atas rujukan dari RS Kesdam Tangerang dengan keluhan demam. Demam sudahELLIZA KUSUMANINGRUM Page 1

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1berlangsung selama 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam yang diderita tidak terlalu tinggi dan naik turun. Riwayat kejang saat demam, menggigil, muntah mencret, dan perdarahan disangkal ibu pasien. Selain itu, pasien menderita batuk pilek yang sudah berlangsung 5 hari sebelum masuk rumah sakit bersamaan dengan demam. Menurut ibu pasien batuknya berdahak. Pasien belum dapat mengeluarkan dahaknya, sehingga seringkali pasien sesak napas akibat batuk pileknya. Pasien juga sempat mengalami muntah beberapa kali akibat batuknya. Keringat pada malam hari, napas mengi disangkal ibu pasien. Anggota keluarga tidak ada yang mengalami batuk pilek. Karena sakitnya, pasien tidak napsu makan. Namun, sebelum sakitnya saat ini napsu makan pasien sudah menurun sejak usia 7 bulan. Pasien mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan. Setelah itu, ibu pasien mencoba memberikan makan buah pisang. Namun, pasien mengalami BAB (buang air besar) berdarah. Pasien tidak sampai dirawat, hanya berobat ke dokter praktek. Sejak saat itu napsu makan pasien terus menurun sehingga berat badan pasien tidak naik. Ibu pasien sudah mencoba beberapa alternatif makanan tambahan berupa bubur susu, buah, dan nasi tim saring tetapi pasien tetap tidak mau makan. Ibu pasien juga menyampaikan bahwa pasien agak sulit BAB, sedikit keras dan keluar hanya butiran-butiran kecil.

Penyakit sebelumnya yang ada hubungannya dengan penyakit sekarang

:

Pada usia tujuh bulan pasien mengalami BAB berdarah setelah ibunya memberikan makanan tambahan berupa pisang sehingga sejak saat itu pasien tidak mau makan dan berat badannya tidak naik. Riwayat penyakit dalam keluarga/sekitarnya yang ada hubungannya dengan penyakit sekarang : Anggota keluarga/sekitarnya tidak ada yang menderita penyakit yang ada hubungannya dengan penyakit pasien sekarang. Pengobatan yang telah diperoleh : Obat penurun panas Obat batuk sirup Vitamin

Riwayat kehamilanELLIZA KUSUMANINGRUM Page 2

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1Kehamilan ini merupakan kehamilan anak kedua. Selama kehamilan ibu pasien tidak merasakan keluhan, hanya perasaan mual diawal kehamilan dan tidak pernah menderita sakit selama hamil. Ibu pasien juga melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Riwayat kelahiran Lahir bayi perempuan, pada tanggal 31 Maret 2010, dengan tindakan sectio cesarea atas indikasi ketuban pecah dini selama 15 jam dari ibu G0P2A0 di RS bersalin. Masa kehamilan 39 minggu, berat badan lahir 3400 gram, panjang badan 50 cm. Sewaktu lahir langsung menangis, ketuban jernih, tidak terdapat kelainan bawaan. Riwayat perkembangan Pertumbuhan gigi Psikomotor Tengkurap Duduk Berdiri Berjalan Bicara : (-) belum ada : : 5 bulan : 8 bulan : 9 bulan (dengan tumpuan dan pegangan) ::-

Membaca & menulis : : belum ada

Perkembangan pubertas Riwayat makanan UMUR 0-2 bulan 2-4 bulan 4-6 bulan 6-8 bulan 8-10 bulan

ASI/PASI (8 kali/hari, tidak banyak) (8 kali/hari, tidak banyak) (lebih dari 8 kali/hari, tidak banyak) (lebih dari 8 kali/hari, tidak banyak) PASI(9 bln susu formula, lebih dari 8

BUAH/BISKUIT

BUBUR SUSU

NASI TIM

(7 bln, setengah buah)

ELLIZA KUSUMANINGRUM

Page 3

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1kali/hari, 50 cc) 10-12 bulan Kesan : kualitas makanan kurang

Riwayat imunisasi BCG DPT/DT POLIO CAMPAK HEPATITIS B Kesan : Imunisasi tidak lengkap

III. PEMERIKSAAN FISIK

Dilakukan pada tanggal 13 Januari 2011, pukul 14.30 WIB Panjang badan Berat badan Keadaan umum Kesadaran : 69 cm : 6,2 kg : Tampak sakit sedang : compos mentis

Tanda-tanda vital Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi napas Suhu tubuh : tidak dilakukan : 128 kali/menit, reguler, isi cukup : 42 kali/ menit, reguler : 36,2 oCPage 4

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1

Data antropometri Berat badan Panjang badan Lingkaran kepala Lingkaran dada Lingkar lengan atas Status gizi : 6,2 kg : 69 cm : 37 cm : 44 cm : 8 cm

: Seharusnya kenaikan berat badan pada pasien :

Trisemester I = 25 x 90 = 2250 gram Trisemester II = 20 x 90 = 1800 gram Trisemester III = 15 x 90 = 1350 gram Trisemester IV = 10 x 6 = 60 gram BB seharusnya = BB lahir + kenaikan BB seharusnya = 3400 gram + 5460 gram = 8860 gram 6200/8860 x 100% = 69,99% didapatkan hasil < 70 % sehingga pasien diklasifikasikan sebagai gizi buruk.

Kepala

: mikrochepal, rambut hitam kusam, tipis, distribusi jarang, tidak mudah

dicabut.Ubun-ubun besar teraba 1,5 cm x 1,5 cm, datar. Mata : palpebra superior kanan dan kiri tidak edema,konjungtiva tidak

anemis,sklera ikterik +/+,kornea jernih,pupil bulat isokor 2mm/2mm,reflex cahaya langsung dan tidak langsung positif. Telinga : daun telinga simetris kanan dan kiri, liang telinga lapang, tidak ada

sekret, sedikit serumen.ELLIZA KUSUMANINGRUM Page 5

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1Hidung : bentuk normal, deviasi septum tidak ada, sekret tidak ada, tidak terdapat

nafas cuping hidung. Mulut : bibir tidak pucat dan tidak sianosis, mukosa bibir basah, lidah tidak

kotor, tidak ada celah, tonsil sulit dinilai. Leher : teraba KGB submandibula kiri 2x1 cm, kenyal, mudah digerakkan,

tidak nyeri tekan, trakea ditengah. Thoraks : normochest, simetris dalam keadaan statis dan dinamis, tidak ada retraksi, tidak ada sikatriks, tidak ada pelebaran vena Jantung Inspeksi Palpasi

: ictus cordis tidak terlihat : ictus cordis teraba, tidak kuat angkat pada sela iga IV linea

midclavicula sinistra Perkusi Auskultasi

: tidak dilakukan : BJ I-II reguler,murmur tidak ada, gallop tidak ada.

Paru Inspeksi

: simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada retraksi

supraclavicula, intercostalis, epigastrial

Palpasi

: fremitus taktil kanan dan kiri simetris : tidak dilakukan : suara napas vesikuler, Rhonki-/- wheezing -/-

Perkusi

Auskultasi Abdomen

Inspeksi

: datar, tidak ada benjolan/luka/sikatriks/venektasi/pendarahan : bising usus normal. : Supel,nyeri tekan tidak ada,hati dan limpa tidak terabaPage 6

Auskultasi Palpasi

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1Ginjal tidak teraba. Perkusi

: timpani pada seluruh lapang abdomen

Genitalia Anus Ekstremitas

: perempuan, tidak ditemukan kelainan : ada, tidak ada kelainan. : akral hangat, oedem tidak ada, tidak ada pitting edema,tidak ada

sianosis, perfusi perifer kurang dari 3 detik. Pemeriksaan Neurologis : Refleks Fisiologis : tidak dilakukan Refleks Patologis : tidak dilakukan

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG 06/01/2011 Nilai Rujukan

Hematologi Darah rutin : Eritrosit Trombosit 4,6 344000 4,3-6,0 juta/L 150000400000/uL Hemoglobin Hematokrit IT ratio Leukosit(0-12 bln) MCV 78 80-96 flPage 7

11,2 36 15700

13-18 g/dL 40-52% 0 5000-19.500/uL

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1MCH MCHC Hitung jenis : Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit Monosit Kimia Protein total Albumin Globulin Bilirubin total Bilirubin direct Bilirubin indirect SGPT (ALT) SGOT (AST) Ureum Kreatinin Natrium Kalium Klorida Glukosa sewaktu 24 39 12 0,4 137 4,1 103 32 6.6 3.9 2.7 0,6 6 8.5 g/dL 3.5 5.0 g/dL 2.5 3.5 g/dL < 1,5 mg/dL 3 minggu tidak ada

pembesaran kelenjar limfe kelenjar limfe submandibula koli, aksila, inguinal pembengkakan tulang/sendi tidak ada panggul, lutut, falang foto dada normal total score Kesan : TB tidak terbukti

V.

RESUME

Pasien seorang bayi perempuan berusia 9 bulan 13 hari datang dengan keluhan demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam tidak terlalu tinggi dan naik turun. Selain itu, pasien menderita batuk pilek yang sudah berlangsung 5 hari sebelum masuk rumah sakit bersamaan dengan demam. Batuknya berdahak, sehingga seringkali pasien sesak napas. Pasien juga sempat mengalami muntah beberapa kali akibat batuknya. Karena sakitnya, pasien tidak napsu makan. Sebelumnya, napsu makan pasien sudah menurun sejak usia 7 bulan. Pasien mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan. Pasien mengalami BAB (buang air besar) berdarah setelah diberi makan pisang. Pasien tidak sampai dirawat, hanya berobat ke dokter praktek. Sejak saat itu napsu makan pasien terus menurun sehingga berat badan pasien tidak naik. Ibu pasien sudah mencoba beberapa alternatif makanan tambahan berupa bubur susu, buah, dan nasi tim saring tetapi pasien tetap tidak mau makan. Ibu pasien juga menyampaikan bahwa pasien agak sulit BAB, sedikit keras dan keluar hanya butiran-butiran kecil. Pemeriksaan fisik :Page 9

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1Keadaan umum BB saat ini TB saat ini LK LD LILA Rambut Gigi : tampak sakit sedang : 6,2 kg : 69 cm : 37 cm : 44 cm : 8 cm : warna hitam kusam, tumbuh jarang, terlihat kulit kepala : belum tumbuh

Lemak dibawah kulit : tidak ada

Pemeriksaan penunjang Laboratorium darah tanggal 6 Januari 2011 Hematologi Hemoglobin 11,2 g/dL Hematokrit 36% MCV 78 fl LED 19 mm/1jam

Kimia SGOT (AST) 39 U/L Ureum 12 mg/dL Kreatinin 0,4 mg/dL Gula darah sewaktu 32 mg/dL

ELLIZA KUSUMANINGRUM

Page 10

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1VI. DIAGNOSA KERJA ISPA Gizi buruk

VII.

DIAGNOSA BANDING ISPA Gizi buruk Tuberkulosis paru

VIII. PENATALAKSANAAN cefixime 2x30 mg p.o B compleks 1 tab Vitamin C 35 mg As.folat 1 mg Nebulisasi NaCl 0,9%, berotec 10 tetes 2 x 1 hari

IX.

PROGNOSIS Quo ad vitam Quo ad fungtionam Quo ad sanationam : ad bonam : ad bonam : ad bonam

X.

FOLLOW UP PASIEN (terlampir)

ELLIZA KUSUMANINGRUM

Page 11

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1

S (subjektif)

6/01/2011 demam (-), batuk >2mgu, panas6 hari naik turun, napsu makan turun, BB tidak naik, muntah (-), diare (-) KU:compos mentis BB=6,2kg, PB=69 cm, HR=110 x/mnt, RR= 30 x/mnt, suhu=36oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB:teraba pembesaran submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - ISPA - Gizi buruk - Curiga TB paru - IVFD D5 saline= 500 cc/24jam

O (objektif)

7/01/2011 belum terpasang NGT, minum peroral, makan tidak mau, demam (-), BAB mencret, BAK banyak, batuk pilek (+), muntah (-) KU:compos mentis BB=6,2kg,PB=69cm, HR=115x/mnt, RR=36x/mnt, suhu=37oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, turgor kurang Ekstremitas : akral hangat, udem (-) ISPA Gizi buruk Curiga TB paru IVFD D5 saline= 500 cc/24jamPage 12

A (assesment) P (penatalaksanaan)ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1Ceftriaxone inj 1x350 mg IV drip Paracetamol 4x cth (k/p) p.o Pulv batuk 3xpulv I p.o Diet : ASI ad libitum/PASI ad libitum Bubur susu 1x Buah 1x Cek DL, differensial,retikulosit , CRP,RDW,LED CRP Mantoux tes Foto toraks Scoring TB -

-

-

Ceftriaxone inj 1x350 mg IV drip Paracetamol 4x cth (k/p) p.o Pulv batuk 3xpulv I p.o Vit A 1x50.ooo IU p.o B complex 1x1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg F75 12x70 cc /NGT (bila perlu dg syring pump) Cek urinalisa, timbang BB tiap pagi Baca mantoux tes Cek elektrolit, ureum, kreatinin, LFT, GDS,albumin, protein Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes 3x1 hari

S (subjektif) O (objektif)

8/01/2011 terpasang NGT, batuk pilek (+), demam (+) KU:compos mentis BB=6,2kg,PB=69cm, HR=120x/mnt, RR=28x/mnt, suhu=38,4oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, turgor kurang Ekstremitas : akral hangat, udem (-)

9/01/2011 terpasang NGT, batuk pilek (+), demam (+) KU:compos mentis BB=6,2kg,PB=69cm, HR=120x/mnt, RR=28x/mnt, suhu=38,4oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, turgor kurang Ekstremitas : akral hangat, udem (-)Page 13

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1A (assesment) P (penatalaksanaan) - ISPA - Gizi buruk - Curiga TB paru terapi dilanjutkan - ISPA - Gizi buruk - Curiga TB paru terapi dilanjutkan

S (subjektif)

O (objektif)

10/01/2011 BB mulai naik, demam (-), batuk pilek (-), kejang (-), diare (-), minum dg NGT, muntah (-), residu (-), hasil mantoux tes (-) KU:compos mentis BB=6,5kg, PB=69 cm, HR=112 x/mnt, RR= 28 x/mnt, suhu=36,6oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB:teraba pembesaran KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU

11/01/2011 terpasang NGT, minum dg NGT, demam (-), batuk berdahak (+), pilek (+),muntah (-) KU:compos mentis BB=6,5kg,PB=69cm, HR=109x/mnt, RR=20x/mnt, suhu=36,3oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB:teraba pembesaran KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BUPage 14

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1(+), hepar-lien tidak teraba Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - ISPA - Gizi kurang - Curiga TB paru-

A (assesment)

P (penatalaksanaan)

-

lepas infus Cefixime 2x30 mg p.o B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg F75 8x100 cc /NGT timbang BB tiap pagi Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes 3x1 hari Foto toraks Scoring TB

(+), hepar-lien tidak teraba, Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - ISPA - Gizi buruk - Scoring TB paru tidak terbukti - Cefixime 2x30 mg p.o - B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg - F75 8x100 cc /NGT - timbang BB tiap pagi - Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes 3x1 hari

S (subjektif)

O (objektif)

12/01/2011 terpasang NGT, minum per NGT, batuk berdahak (+),pilek (+), demam (-), minum lewat mulut hanya mau air putih dan teh manis, mual (+) KU:compos mentis BB=6,5kg,PB=69cm, HR=105x/mnt, RR=24x/mnt, suhu=35,8oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB:teraba pembesaran KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki

13/01/2011 terpasang NGT, minum per NGT hanya susu, minum peroral air putih dan teh manis,makan sedikit,batuk pilek (+), demam (+), BAB (-) KU:compos mentis BB=6,5kg,PB=69cm, HR=110x/mnt, RR=27x/mnt, suhu=36,6oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB: teraba pembesaran KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonkiPage 15

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1(-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - ISPA - Gizi buruk - Cefixime 2x30 mg p.o - B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg - F75 8x100 cc /NGT - timbang BB tiap pagi - Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes2x1 hari - Imunisasi campak ditunda sampai setelah pulang perawatan 2minggu lagi (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - ISPA - Gizi buruk - Cefixime 2x30 mg p.o - B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg - F75 8x100 cc /NGT - timbang BB tiap pagi - Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes2x1 hari - Fisioterapi motorik oral

A (assesment) P (penatalaksanaan)

S (subjektif)

O (objektif)

14/01/2011 mual jika mencium bau susu, makan biskuit diencerkan setiap selang wkt 1 jam, minum air putih dan teh manis, BAB 3xsehari agak keras dan butiran KU:compos mentis BB=6,5kg, PB=69 cm, HR=92 x/mnt, RR= 28 x/mnt, suhu=36,3oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB: teraba pembesaran

15/01/2011 demam (-), batuk (-), pilek (+),muntah (-), mual saat mencium bau susu, BAB 3xsehari, BAK normal, napsu makan mulai membaik KU:compos mentis BB=6,5kg,PB=69cm, HR=100x/mnt, RR=28x/mnt, suhu=36,5oC Kepala:mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB: teraba pembesaranPage 16

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - Gizi buruk - ISPA -

A (assesment) P (penatalaksanaan)

KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - Gizi buruk - ISPA Cefixime distop B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg F75 6x140 cc /NGT timbang BB tiap pagi Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes 2x1 hari

-

Cefixime 2x30 mg p.o B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg F75 130cc/kgBB/hari=845 cc 6x140 cc /NGT timbang BB tiap pagi Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes 2x1 hari

S (subjektif)

16/01/2011 tadi malam muntah, demam (-), batuk pilek (-), napsu makan menurun lagi

O (objektif)

KU:compos mentis BB=6,5kg,PB=69cm, HR=101x/mnt, RR=25x/mnt, suhu=36,5oC

17/01/2011 minum per NGT hanya susu, minum peroral air putih dan teh manis,makan sedikit,batuk pilek (+), demam (+), BAB 2xsehari, makan minum susah KU:compos mentis BB=6,7kg,PB=69cm, HR=96x/mnt, RR=32x/mnt, suhu=36,1oCPage 17

ELLIZA KUSUMANINGRUM

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1Kepala: mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB: teraba pembesaran KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - Gizi buruk - ISPA - B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg - F75 6x140 cc /NGT - timbang BB tiap pagi - Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes 2x1 hari Kepala: mikrochepal Mata: CA (-), SI (-) KGB: teraba pembesaran KGB submandibula Toraks:pulmo:simetris, retraksi (-), vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) cor: BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : datar, supel, BU (+), hepar-lien tidak teraba, Ekstremitas : akral hangat, udem (-) - Gizi buruk - ISPA - B complex 1 tab vit C 35 mg as.folat 1 mg - F100 6x140 cc /NGT - timbang BB tiap pagi - Nebulisasi NaCL 0,9% 3cc berotec 10 tetes 2x1 hari - Fisioterapi oral dilanjutkan - rencana pulang besok

A (assesment) P (penatalaksanaan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ELLIZA KUSUMANINGRUM

Page 18

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1Organisasi kesehatan dunia mendefinisikan kekurangan gizi sebagai ketidak

seimbangan selular antara persediaan bahan gizi dan energi serta kebutuhan tubuh untuk untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi spesifik. Malnutrisi energi protein , diuraikan pertama pertama kali pada tahun 1920, dan penelitian paling sering di lakukan pada negara berkembang. Di AS kurang dari 1% dari semua anak-anak yang mempunyai kekurangan gizi kronis. Insiden malnutrisi kurang dari 10%, bahkan di kelompok resiko yang paling tinggi ( anak-anak dalam penampungan tunawisma). Beberapa studi menunjukkan bahwa gangguan pertumbuhan sekunder terjadi sebanyak 10% pada anak-anak di pedesaan. Studi di rumah sakit menyatakan bahwa sebanyak 25% pasien menderita malnutrisi akut dan 27% menderita yang kronis. Secara internasional organisasi kesehatan dunia memperkirakan kirakira 150 juta anak-anak ( 26.7%) dibawah 5 tahun pada negara berkembang menderita malnutrisi. Lebih dari separuh anak-anak di Asia selatan menderita malnutrisi , 5 kali lebih besar dibandingkan Belahan bumi bagian barat. Di Afrika, 30% anak-anak menderita malnutrisi. Dua pertiga dari semua anak-anak malnutrisi tinggal di Asia, dan sisanya tinggal di Afrika. Efek dari malnutrisi meliputi gangguan fisik dan mental . lambatnya pertambahan berat badan dan pertambahan tinggi badan, berkurangnya respon imun, yang dapat mempermudah terjadinya infeksi. Anak-anak yang menderita malnutrisi yang kronis mengalami perubahan tingkah laku, mencakup sifat lekas marah, kelesuan dan berkurang kemampuan reaksi sosial, ketertarikan, dan kurang perhatian. Sebagai tambahan, pada bayi dan anak-anak yang menderita malnutrisi sering memperlihatkan gangguan kognitif permanen. Walaupun kematian akibat malnutrisi di Amerika Serikat jarang terjadi, tetapi pada negara berkembang, kira-kira 50% dari 10 juta\ tahun kematian adalah akibat malnutrisi pada anak-anak dibawah usia 5 tahun. Anak peka terhadap efek malnutrisi pada masa kanak-kanak dan awal masa kanakkanak. Bayi prematur mempunyai kebutuhan gizi khusus yang tidak sama dengan makanan biasa ; mereka memerlukan ASI atau susu yang dirancang khusus. Selama masa remaja, diet yang berlebihan berperan untuk timbulnya defisiensi gizi.

ELLIZA KUSUMANINGRUM

Page 19

GIZI BURUK TIPE MARASMUS 201 1

GIZI BURUK Malnutrisi Energi Protein (MEP) adalah penyakit atau keadaan klinis yang diakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan protein dan energi, dapat karena asupan yang kurang atau kebutuhan/keluaran yang meningkat atau keduanya secara bersamaan. MEP hampir selalu disertai dengan defisiensi nutrient lain. Gambaran klinis bervariasi dari derajat ringan sampai berat, tergantung pada gangguan kesiembangan energi yang terjadi. Gizi buruk ditandai dengan adanya severe wasting (BB/TB