gips

4
GIPS Definsi Gips dalam bahasa latin disebut kalkulus, dalam bahasa ingris disebut plaster of paris , dan dalam belanda disebut gips powder. Gips merupakan mineral yang terdapat di alam berupa batu putih tang mengandung unsur kalsium sulfat dan air. Gips adalah alat imobilisasi eksternal yang kaku yang di cetak sesuai dengan kontur tubuh tempat gips di pasang (brunner & sunder, 2000) gips adalah balutan ketat yang digunakan untuk imobilisasi bagian tubuh dengan mengunakan bahan gips tipe plester atau fiberglass (Barbara Engram, 1999). Jadi gips adalah alat imobilisasi eksternal yang terbuat dari bahan mineral yang terdapat di alam dengan formula khusus dengan tipe plester atau fiberglass. Tujuan pemasangan gips 1. Imobilisasi kasus dislokasi sendi 2. Fiksasi fraktur yang telah di reduksi 3. Koreksi cacat tulang 4. Imobilisasi pada kasus penyakit tulang setelah dilakukan operasi 5. Mengoreksi deformitas Indikasi 1. pasien dislokasi sendi 2. fraktur 3. penyakit tulang spondilitis TBC 4. pasca operasi 5. skliosis 6. spondilitis TBC, dll

Upload: namiyha6397

Post on 27-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gips

TRANSCRIPT

Page 1: GIPS

GIPS

Definsi         Gips dalam bahasa latin disebut kalkulus, dalam bahasa ingris disebut plaster of paris , dan

dalam belanda disebut gips powder. Gips merupakan mineral yang terdapat di alam berupa batu putih tang mengandung unsur kalsium sulfat dan air.

         Gips adalah alat imobilisasi eksternal yang kaku yang di cetak sesuai dengan kontur tubuh tempat gips di pasang (brunner & sunder, 2000)

          gips adalah balutan ketat yang digunakan untuk imobilisasi bagian tubuh dengan mengunakan bahan gips tipe plester atau fiberglass (Barbara Engram, 1999).

          Jadi gips adalah alat imobilisasi eksternal yang terbuat dari bahan mineral yang terdapat di alam dengan formula khusus dengan tipe plester atau fiberglass.Tujuan pemasangan gips1. Imobilisasi kasus dislokasi sendi2. Fiksasi fraktur yang telah di reduksi3. Koreksi cacat tulang4. Imobilisasi pada kasus penyakit tulang setelah dilakukan operasi5. Mengoreksi deformitasIndikasi

1.   pasien dislokasi sendi2.   fraktur3.   penyakit tulang spondilitis TBC4.   pasca operasi5.   skliosis6.   spondilitis TBC, dll

Kontra Indikasi1)   Fraktur terbuka.

Persiapan AlatPersiapan alat –alat untuk pemasangan gips:

1.      Bahan gips dengan ukuran sesuai ekstremitas tubuh yang akan di gips2.      Baskom berisi air biasa (untuk merendam gips)3.      Baskom berisi air hangat4.      Gunting perban5.      Bengkok

Page 2: GIPS

6.      perlak dan alasnya7.      waslap8.      pemotong gips9.      kasa dalam tempatnya10.   alat cukur11.   sabun dalam tempatnya12.  Handuk13.  krim kulit14.  spons rubs ( terbuat dari bahan yang menyerap keringat)15.  padding (pembalut terbuat dari bahan kapas sintetis)

Persiapan pasien1.      siapkan pasien dan jelaskan pada prosedur yang akan dikerjakan2.      siapkan alat-alat yang akandigunakan untuk pemasangan gips3.      daerah yang akan di pasang gips dicukur, dibersihkan,dan di cuci dengan sabun, kemudian

dikeringkan dengan handuk dan di beri krim kulit4.      sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan di gips.5.      Posisikan dan pertahankan bagian yang akan di gips dalam posisi yang di tentukan dokter

selama prosedurProsedur pemasangan GipsPre Interaksi

           Menjelaskan prosedur tindakan, komplikasi tindakan pada pasien         Mencuci tangan         Memakai handschoen         Mengatur posisi pasien         Sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan digips.         Posisikan dan pertahankan bagian yang akan digips dalam posisi yang ditentukan selama

prosedur pemasangan gips.         Pasang duk pada pasien.         Cuci dan keringkan bagian yang akan digips.

Interaksi         Pasang bahan rajutan (nis:stokinet) pada bagian yang akan digips. Pasang dengan cara yang

halus dan tidak mengikat. Boleh juga memakai bahan lain.         Balutan gulungan tanpa rajutan dengan rata dan halus sepanjang bagian yang digips. Tambahkan

bantalan didaerah tonjolan  tulang dan paha jalur saraf.         Pasang gips atau material sintesis secara merata pada bagian tubuh. Pilih lebar bahan yang

sesuai. Timpa bahan sekitar setengah lebarnya. Lakukan dengan gerakan yang berkesinambungan agar tejaga kontak yang konstan dengan bagian tubuh. Pergunakan bahan gips tambahan  (bidai) pada sendi dan pada titik  stes pada gips yang diperkirakan .

         Selesaikan gips:- Haluskan tepinya. - Potong dan bentuk dengan pemotong  gips atau cuter.

         Bersihkan partikel gips dari kulit.         Sokong gips selama pengerasan dan pengeringan .         Pasang gips yang sedang dalam proses pengerasan dengan telapak tangan; jangna diletakan pada

permukaan keras atau pada tepi tajam; hindari tekanan pada gips.

Page 3: GIPS

Terminasi         Rapikan pasien         Rapikan alat         Cuci tangan         dokumentasi

Pelepasan gipsAlat yang di gunakan untuk pelepasan gips1. Gergaji listrik/pemotong gips2. Gergaji kecil manual3. Gunting besar4. Baskom berisi air hangat5. Gunting perban6. Bengkok dan plastic untuk tempat gips yang di buka7. Sabun dalam tempatnya8. Handuk9. Perlak dan alasnya10. Waslap11. Krim atau minyakProsedur pelepasan gipsPre interaksi

1.      Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan2.      Yakinkan pasien bahwa gergaji listrik atau pemotong gips tidak akan mengenai kulit3.      Gips akan di belah dengan menggunakan gergaji listrik

Interaksi1.      Gunakan pelindung mata pada pasien dan petugas pemotong gips2.      Potong bantalan gips dengan gunting3.      Sokong bagian tubuh ketika gips di lepas4.      Cuci dan keringkan bagian yang habis di gips dengan lembut oleskan krim atau minyak5.      Ajarkan pasien secara bertahap melakukan aktifitas tubuh sesuai program terapi6.      Ajarkan pasien agar meninggikan ekstremitas atau mengunakan elastic perban jika perlu untuk

mengontrol pembengkakanTerminasi

1.   Rapikan pasien2.   Rapikan alat3.   Cuci tangan4.   Dokumentasi

Dx Keperawatan1)        Kurangnya pengetahuan mengenai program pengobatan2)        Nyeri yang berhubungan dengan ganguan muskuloskeletal3)        Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan gips4)        Kurang perawatan diri : makan,mandi/higiene,berpakian /berdandan, atau toileting karena

keterbatasan mobilitas5)        Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan laserasi dan abrasi6)        Potensial perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan respon fisiologik thd

cedera/gips

Page 4: GIPS