ginjal peritoneal dialysis 1

40
Ginjal Peritoneal Ginjal Peritoneal Dialysis Dialysis & & Bagaimana Kerjanya Bagaimana Kerjanya By. Tjutjuk Hardianto

Upload: iman-waluyo

Post on 13-Jun-2015

771 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Ginjal Peritoneal Ginjal Peritoneal DialysisDialysis

&&Bagaimana KerjanyaBagaimana Kerjanya

By. Tjutjuk Hardianto

Page 2: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Apa kerja ginjal yang sehat ?

Menjaga keseimbangan tubuh

Membersihkan darah kita dengan cara membuang sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air dari tubuh

Membuat urin yang mengandung sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air

Page 3: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Apa kerja dari ginjal yang sehat ?Apa kerja dari ginjal yang sehat ?

Membuang kelebihan airMembuang kelebihan air Membuang sisa-sisa metabolismeMembuang sisa-sisa metabolisme Menjaga keseimbangan kimia tubuhMenjaga keseimbangan kimia tubuh Membantu mengontrol tekanan Membantu mengontrol tekanan

darahdarah Membuat sel darah merahMembuat sel darah merah Membuat tulang sehatMembuat tulang sehat

Page 4: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Apa yang terjadi saat ginjal mengalami kerusakan ?

Ginjal tidak dapat membersihkan sisa-sisa metabolisme dari darah

Sehingga menumpuk di dalam darah dan kita merasa sakit

Penumpukan sisa-sisa metabolisme inilah yang sering disebut Uremia

Page 5: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Apa yang dilakukan saat ginjal mengalami kerusakan ?

Setelah ginjal kita mengalami kerusakan maka kita memerlukan dialysis untuk menggantikan fungsi ginjal yang hilang

Ada 2 jenis dialysis yaitu Hemodialisa (HD) dan Peritonial Dialysis (PD)

Page 6: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Apa itu Apa itu transplantasi ? ?

Donor ginjal bisa dari saudara atau dari orang lain

Pasien memerlukan di rumah sakit selama 1 – 2 minggu setelah dilakukan transplantasi

Pasien harus minum obat dan kontrol ke dokter secara teratur

Page 7: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Peritoneal Dialysis (PD)Peritoneal Dialysis (PD) Peritoneum adalah

rongga didalam perut

Didalamnya terdapat selaput yang sangat tipis yang disebut membran peritoneal yang membungkus rongga perut bagian dalam

Membran peritoneal berfungsi sebagai penyaring darah didalam tubuh kita

Page 8: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Jalan Masuk Peritoneal Dialysis

Untuk peritoneal dialysis kita perlu mempunyai catheter

Catheter adalah selang yang terbuat dari silikon yang masuk kedalam rongga peritonium kita

Sebagian dari catheter berada didalam rongga peritonium dan sebagian berada diluar tubuh pada daerah exit-site

Page 9: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Jalan Masuk Peritoneal Dialysis

Cairan PD atau dialysat masuk dan keluar dari rongga peritonium melalui catheter

Catheter dilewatkan dibagian bawah abdomen melalui prosedur pembedahan

Page 10: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Peritoneal Dialysis Cairan PD disebut dialysat

yang dimasukkan kedalam peritonium kita dan didiamkan selama beberapa jam

Sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air akan bergerak melewati lubang-lubang yang sangat kecil pada membran peritoneal masuk kedalam dialysat

Cairan dialysat yang sudah digunakan akan dikeluarkan dari rongga peritonium dan selanjut nya digantikan dengan cairan dialysat yang baru

Page 11: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Difusi

Rongga peritonium mempunyai banyak sel-sel darah merah kecil yang disebut kapiler

Membran peritoneal mempunyai banyak lubang-lubang yang sangat kecil yang dapat dilewati oleh partikel-partikel kecil dari darah masuk kedalam cairan dialysat

Proses ini disebut difusi

Page 12: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Mengeluarkan kelebihan air - osmosis

Cairan peritoneal kita mengandung glukosa yang berfungsi untuk mengambil kelebihan air dari darah melewati membran peritonium

Proses ini disebut OSMOSIS

Page 13: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Cairan Peritoneal DialysisCairan Peritoneal Dialysis

Cairan Peritoneal dialysis mempunyai 3 jenis konsentrasi yaitu :

1.5 % lemah2.3 % sedang4.25 % kuat

Page 14: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Peritoneal DialysisPeritoneal Dialysis

Setelah 4-6 jam kita harus melakukan penggantian cairan yang baru

• Kerena pada saat ini proses pencucian telah berhenti bekerja (jenuh)

Page 15: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

CAPD

CAPD is

C – Terus – menerus

A – Bergerak bebas

P – Rongga perut

D – Dialysis / cuci darah

Page 16: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Bagaimana CAPD dilakukan ?

Tiap tindakan pengobatan disebut pergantian cairan

Kebanyakan proses pergantian cairan dilakukan pada siang hari dan biasanya pada saat :

• Pagi• Makan siang• Sore• Sebelum tidur

Tiap pergantian memakan waktu sekitar 30 menit

Page 17: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Apa itu pergantian cairan ?

Setelah proses pengisian maka kita diamkan cairan dialysat yang baru tersebut didalam rongga perut selama4 jam pada siang hari dan 8-10 jam pada saat malam hari. Pada saat ini terjadi proses pencucian dan pad asaat ini kita dapat melakukan aktifitas seperti biasa

Cairan dialysat yang sudah digunakan dikeluarkan dari rongga perut.

Proses ini kira-kira 15 – 20 menit

Kemudian kita mengisi rongga peritonium dengan cairan dialisat yang baru.

Proses ini memakan waktu kira-kira 10 menit

Ada 3 tahap

1. Drain 2. Fill 3. Dwell

Page 18: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

CCPDCCPD is

C – ContinuousC – Cycling

P – Peritoneal

D - Dialysis

Page 19: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

CCPDSelama CCPd sebagian besar proses

pergantian caira dilakukan pada malam hari saat tidur

Kita memerlukan mesin yang disebut cycler yang berfungsi untuk mengeluarkan dan memasukkan cairan dari rongga peritonium

Biasanya kita menggunakan mesin cycler selama 9-10 jam setiap malam

Page 20: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

PD Plus

PD Plus adalah bentuk lain dari PDBeberapa pasien mengkombonasikan

antara CAPD dan CCPDMereka menggunakan mesin cycler pada

malam hari dan melakukan pergantian cairan pada siang hari juga menggunakan mesin cycler, atau tanpa mesin cycler

Page 21: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Mencegah masuknya kuman

Kuman ada dimana-manaKuman tumbuh dan berkembang dengan

cepat di tempat yang lembabKuman dapat menyebabkan infeksiCairan antiseptik seperti betadin dapat

digunakan untuk membunuh kuman

Page 22: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Kuman dapat menyebabkan infeksi

Menjaga kebersihan daerah tempat melakukan pergantian cairan

Kita harus selalu mencuci tangan dan menggunakan masker setiap melakukan pergantian cairan

Kita harus selalu melakukan pergantian cairan sesuai dengan yang telah diajarkan oleh perawat CAPD

Kita harus selalu mandi dan membersihkan daerah exit-site setiap hari

Page 23: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Tahap-tahap agar exit-site dalam keadaan sehat

Selalu memperhatikan daerah exit-site setiap hari

Selalu membersihkan daerah exit-site setiap hari hindari berenang atau mandi dengan berendam Hindari menggaruk atau memberi bedak pada

daerah exit-site Perawatan cateter yang baik akan menolong

kehidupan dari kateter dan mencegah terjadinya infeksi

Page 24: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Merawat kateter PD

Selalu memfiksasi kateterJangan menarik atau memutar kateterSelalu merawat daerah kateter sesuai

dengan yang telah diajarkan oleh perawat CAPD

Page 25: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Tanda-tanda infeksi pada daerah exit-siteexit-site

Kemerahan didaerah exit-siteBengkak disekitar daerah exit-siteRasa sakit saat disentuh di daerah exit-siteAda nanah/pus

Jika terjadi tanda-tanda tersebut seperti diatas maka segeralah menghubungi dokter atau unit CAPD

Page 26: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Peritonitis

Peritonitis adalah infeksi pada rongga peritonium yang disebabkan oleh kuman-kuman yang masuk ke dalam rongga peritonium

Page 27: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Mencegah terjadinya peritonitis

Selalu melakukan pergantian cairan seperti yang talah diajarkan oleh perawat CAPD

Selalu mencuci tangan dan mengeringkan tangan dengan segera saat melakukan pergantian cairan

Selalu menjaga kebersihan pada daerah tempat melakukan pergantian cairan

Jangan ada binatang peliharaan didalam ruangan saat melakukan pergantian cairan

Hindari terjadinya konstipasi Rawat selalu daerah exit-site

Page 28: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Tanda – tanda dari peritonitis

PanasNyeri pada perutCairan berwarna keruh Perasaan tidak nyaman

Hubungi segera dokter atau unit CAPD

jika terdapat tanda-tanda seperti diatas.

Dan simpan cairan yang berwarna keruh dan bawa cairan tersebut saat mengunjungi unit CAPD

Page 29: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Berat badan kering

Berat badan kering adalah berat badan saat cairan dari dalam tubuh dalam keadaan seimbang

Berat bada kering biasanya selalu sama setiap hari Dokter biasanya akan menghitung berat bada kering kita

sebelum kita pulang dari RS Berat bada kita akan naik jika makan terlalu banyak Berat badan air akan berubah setiap hari tergantung dari

intake cairan yang kita minum

Total air didalam tubuh

= 50 – 70 % berat badan

Page 30: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Menjaga keseimbangan cairan

Kita memerlukan pengaturan penggunaan cairan yang berbeda

Selalu mengukur tekanan darah Memeriksa adanya tanda-tanda

bengkak / odema pada derah kaki

Jangan minum terlalu banyak Cairan didalam tubuh akan

menumpuk jika PD tidak membuang cukup air dari tubuh

PD akan menolong mengambil cairan yang berlebihan dari tubuh

Berat badan kita harus selalu sama setiap hari

Page 31: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Overload Terlalu banyak cairan di dalam tubuh

Hati-hati adanya tanda-tanda terlalu banyak cairan didalam tubuh karena dapat menyebabkan:• Berat badan meningkat• Kaki bengkak• Sesak napas• Tekanan darah meningkat

Hubungi segera dokter atau unit CAPD jika terdapat tanda-tanda seperti diatas.

Page 32: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Apa yang harus dilakukan saat terjadi OVERLOAD

Jika terjadi overload maka kita harus menggunakan cairan dengan konsentrasi tinggi

Membatasi intake cairan yang kita minum

Page 33: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

DehydrasiDehydrasiterlalu sedikit cairan didalam tubuh

Jika kita merasa dehydrasi kita akan merasa : Haus Pusing Lemas Lelah Tekanan darah akan menurun

Kita harus menggunakan cairan dengan konsentrasi yang lebih rendah dan minum lebih banyak

Page 34: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Masalah-masalah lain pada PD

FibrinKesulitan saat mengeluarkan dan

memasukkan cairan Masalah-masalah saat akhir dari prosedur

pergantian cairan (disconnect)GatalCairan dialisat berwarna merahNyeri

Page 35: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

DIIT

Karena PD membuang protein dari tubuh, maka pasien harus menggantikan kehilangan protein tersebut dengan cara makan makanan yang mengandung tinggi protein

Makanan tinggi serat akan menolong pasien untuk mencegah terjadinya konstipasi

Page 36: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

DIIT Walaupun PD membuang sodium

dan potassium dari darah, pasien tetap harus membatasi makan makanan yang mengandung tinggi sodium dan potasium agar tidak menumpuk di dalam tubuh

Terlalu banyak potasium didalam darah akan menyebabkan otot jantung mejadi lemah dan menjadi masalah pada jantung pasien

Terlalu banyak garam akan membuat pasien minum terlalu banyak dan bisa menyebabkan overload

GARAM GARAM

Page 37: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Diit dan Olahraga

Cairan PD berisi glucose yang diserab oleh darah menjadi bentuk karbohidrat dan extrak kalori

Olahraga secara teratur akan menolong tubuh kita untuk membakar kelebihan kalori dan mencegah kegemukan

Page 38: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Obat - obatan

Pasien harus minum obat tersebut saat makan (sebelum makan habis)

PD tidak dapat membuang phospat dengan baik, oleh karena itu pasien perlu memakan obat pengikat phospat sehingga tidak menumpuk didalam darah

Pasien juga harus selalu minum obat sesuai dengan instruksi dokter

Page 39: Ginjal Peritoneal Dialysis 1

Pulang kerumah dengan PD

Pasien perlu ruangan yang bersih dan kering untuk menyimpan cairan dirumah

Pasien biasanya harus mempunyai stok untuk satu bulan

Pasien juga dianjurkan untuk selalu kontrol ke dokter dan unit CAPD

Page 40: Ginjal Peritoneal Dialysis 1