gilut adi'v

Upload: hermanu-adi

Post on 05-Apr-2018

313 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    1/42

    KASUS LOG BOOK GIGIDAN MULUT

    Penguji:

    drg. Pradipto Subiyantoro, Sp.BM

    HERMANU ADI / G0007085

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD Dr. MOEWARDI

    SURAKARTA

    2011

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    2/42

    1. Anodontia

    Anodontia adalah kelainan kongenital di mana semua benih

    gigi tidak terbentuk.Klasifikasia. Anodontia total: semua benih gigi tidak terbentuk sama

    sekalib. Anodontia parsial:- Hypodontia: benih gigi yang tidak terbentuk berjumlah

    antara 1-6 gigi- Oligodontia: benih gigi yang tidak terbentuk berjumlah >

    6 gigi

    Etiologi: kelainan genetikPemeriksaan: radiografikTerapi: pembuatan gigi tiruan

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    3/42

    Hypodontia(1-6 gigi) Oligodontia( > 6 gigi)

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    4/42

    2. IMPACTED TEETH

    DefinisiAdalah keadaan dimana gigi yang tidak dapat erupsiseluruhnya atau sebagian karena tertutup oleh tulang atau

    jaringan lunak atau kedua-duanya.

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    5/42

    3. MALOCCLUSIONOklusi adalah

    berkontaknya faciesoklusal gigi rahang atas

    dan rahang bawah saat

    kedua rahang menutup

    Maloklusi merupakanbentuk oklusi yang

    menyimpang berupa

    kelainan susunan gigi

    geligi rahang atas danbawah yang berhubungan

    saat kedua rahang

    menutup

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    6/42

    Klasifikasi malocclussion menurutAngle:

    a. Kelas I Angle

    Tonjol Mesiobukal M1 atasberoklusi dengan cekung bukalM1 bawah (gambar B)

    b. Kelas II Anglegigi RA lebih ke depan daripadagigi RB (gambar C)

    c. Kelas III Angle

    gigi RB lebih ke depan daripadagigi RA (gambar D)

    Terapi: perawatan ortodonti berupapemasangan alat cekat

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    7/42

    4. MICROGNATIA & MACROGNATIA

    Micrognatia

    Pertumbuhan maksila dan ataumandibula dengan ukuran lebihkecil dari normal

    Macrognatia

    Pertumbuhan maksila dan ataumandibula dengan ukuran lebihbesar dari normal

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    8/42

    Micrognatia1. Kongenital

    Kelainan kromososm

    Obat tertogenik

    Sindrome genetik (PiereRobin Syndrome, trisomi 13,trisomi 18, sindrom Marfan)

    2. Didapat:Infeksi

    Terapi: Operasi orthognatic

    Macrognatia1. Kongenital

    Perkembangan protuberentiayang berlebihan

    2. Didapat: Penyakit

    Etiologi & Terapi

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    9/42

    5. LABIAL-PALATE CLEFT

    Labial cleft : celah pada bibir atas sejak lahir

    Palate cleft : celah pada langit-langit rongga mulut (palate)sejak lahir

    Gambar Kasus-Nama : By. Ny. S-Usia : 4 hari-Ruang : NICU-No. CM : 01080391-Keluhan utama: Kelainan bawaan (pasien

    rujukan dari dokter dengan asfiksia beratdan kelainan kongenital)-Diagnosis: Labiopalatosisis, sepsis earlyonset, gangguan nafas sedang-Terapi: Cefixime 2x15 mg

    ASI/ASB on demand

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    10/42

    1. Herediter akibat mutasi gen atau kelainan kromosom

    2. Faktor lingkungan seperti usia ibu lebih dari 30 tahun, agenteratogenik (misal steroid dan antikonvulsan) , nutrisi, infeksivirus (misal rubella), radiasi, stres emosional, dayapembentukan embrio menurun, dan trauma selama trimesterpertama kehamilan

    Patogenesis :Minggu ke-6 : bibir atas dan langit-langit rongga mulut terbentukdari jaringan yang berasal dari jaringan yang berada di keduasisi dan bersatu di tengah-tengah

    Kegagalan dalam proses ini labial cleft dan atau palate cleft

    Etiologi :

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    11/42

    Diagnosa :

    Celah bibir dan atau palate

    Kesulitan menghisap ASI

    Kesulitan bebicaraGangguan pendengaran

    Gangguan pertumbuhan rahang dan proses tumbuh kembanggigi-geliginya

    Terapi:

    Celah bibirpenutupan celah usia 3 bln

    Celah palatepenutupan celah usia 6 bln

    Kesulitan menghisap ASIbotol khususKesulitan bebicaraterapi bicara

    Gangguan pendengaranpembersihan cairan

    Gangguan pertumbuhan rahang dan proses tumbuh kembang

    gigi-geliginya

    perawatan gigi-geligi

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    12/42

    6. DEBRIS

    Definisi

    Sisa makanan yang menetap di rongga mulut setelah makan,yang terakumulasi di leher gigi dan di sela-sela gigi

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    13/42

    7. PLAQUE

    Definisi

    Deposit lunak yang terakumulasi pada gigi, terdiri dari biofilmbakteri (> 1010 bakteri/mg), sel epitel, leukosit, makrofag, matriks

    ekstraseluler yang terbentuk dari produk bakteri dan saliva, sertakomponen anorganik seperti kalsium dan fosfor yang terdapatpada saliva. Plaque yang tidak dibersihkan dapat menyebabkancavitas (caries) atau gangguan periodontal seperti ginggivitis danperiodontitis.

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    14/42

    8. CALCULUS

    DefinisiCalculus adalah material keras dari garam inorganik yang

    terdiri dari kalsium karbonat dan posfat yang bercampurdengan debris, mikroorganisme, dan sel epitel yang telahterdeskuamasi. Berasal dari plak yang mengeras karenameningkatnya kandungan mineral dari air liur.

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    15/42

    9. DENTAL DECAY

    Dental decay atau karies gigi adalah proses demineralisasijaringan keras gigi (enamel, dentin dan sementum) olehasam yang diproduksi dari pencernaan bakteri terhadap sisasisa makanan yang tertinggal di gigi

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    16/42

    10. PULPITIS

    Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yangmenimbulkan rasa nyeri, yang pada umumnyamerupakan kelanjutan dari proses karies.

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    17/42

    11. PERIODONTITIS

    Periodontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan penyanggagigi (jaringan periodontium), yang terdiri dari gusi, sementum,processus alveolar dan ligamentum periodontal

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    18/42

    12. GINGIVITIS

    Peradangan pada gingiva (gusi), dapatdisebabkan oleh penumpukan calculus,hormon, DM, leukimia, penggunaan

    steroid, dan merokok

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    19/42

    13. CANDIDIASIS

    Nama : Ny.JUmur : 26 tahunTanggal masuk : 1 Agustus 2011No. RM : 01079187

    Keluhan Utama : BatukRiwayat Penyakit Sekarang:Sejak 2 bulan SMRS pasien mengeluh batuk berdahak, warna kuning,sesak (+), mengi (-), batuk darah (-). Pasien juga mengeluh munculsariawan di bibir dan lidahnya 7 hari SMRS. Sariawan awalnyaberupa bintik-bintik putih pada mulut yang kemudian menyebar keseluruh bibir dan tenggorokan. Nyeri telan (+), panas (+) turun denganpemberian obat penurun panas namun kemudian naik lagi, nafsumakan turun, berat badan turun + 10 kg

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    20/42

    PEMERIKSAAN

    20

    Tanggal Pemeriksaan : 3 Agustus 2011Waktu Pemeriksaan : 11.00Status PraesensKeadaan umum : tampak sakitKesadaran : Komposmentis

    Gizi : kesan kurangVital sign :Tekanan darah : 90/60 mmHg Nadi: 96x/menitFrekuensi napas : 25x/menit Suhu: 380CKepala : Bentuk mesocephal

    Mata : Conjunctiva anemis (-/-), sclera icterik (-/-)Telinga : sekret (-/-), tragus pain (-/-)Hidung : sekret (-/-)Mulut : oral trush (+)Tenggorokan : tenggorokan sariawan (+)

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    21/42

    PEMERIKSAAN

    21

    Leher :Tidak ada pembesaran limfonodi, tidak ada pembesarankelenjar tiroid, JVP tidak meningkatCor: Kesan batas jantung kesan tidak melebarPulmo : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (+/+), RBK (+/+)Abdomen

    Hepar : tidak terabaLien : tidak terabaEkstremitas : Oedem (-), varices (-), refleks (+)Pemeriksaan PenunjangLaboratorium tanggal 6 Agustus 2011

    Hb : 11,4 g/dlHct : 35,8%AE : 4,41.106/uLAL : 10,1.103/uLAT : 174.103/uLPT : 17,4 detik

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    22/42

    DIAGNOSIS-TERAPI

    22

    DIAGNOSIS

    Klinis B20 dengan : - oral trush,Pneumonia lobar dengan sepsisSuspek pansitopenia

    TERAPI

    Bed rest totalDiet TFTP 1000kkal0ksigen 2 lpmInjeksi ceftazidine 2 gr/24 jamInjeksi metronidazol 500mg/8 jamCotrimoxsazole 60 mg 3x1

    Paracetamol 3 x 500 mgInjeksi gentamicyn 80 gr / 12 jamInjeksi flukonazol 1 fl/hariNistatin drop 3x4 tetes/hari

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    23/42

    Candidiasis Oral

    Etiologi : Candida albicans

    Faktor predisposisi :

    1. Faktor lokal : gigi tiruan, xerostomia,merokok

    2. Faktor sistemik :penyakit defisiensi imun,

    kemoterapi, radioterapi, obat AB dan steroid

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    24/42

    Patogenesis

    Melekatnya sel Kandida ke dinding sel epitel host(adhesi)

    Perubahan dari bentuk ragi ke bentuk hifa

    Produksi enzim hidrolitik ekstraseluler

    (aspartyc proteinase)

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    25/42

    Klasifikasi

    1. Akut, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

    a. Kandidiasis Pseudomembranosus Akut

    b.Kandidiasis Atropik Akut

    2.Kronik, dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :a.Kandidiasis Atropik Kronik

    b.Kandidiasis Hiperplastik Kronik

    c.Median Rhomboid Glositis

    3. Keilitis Angularis

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    26/42

    Diagnosa

    PEMERIKSAAN KLINIS :

    Trush

    Kronis hiperplastik

    Denture stomatitis

    Akut atrofik kandidiasis

    Angular cheilitis

    Pemeriksaan penunjang Sitologi eksfoliatif

    Kultur swab

    Uji saliva

    biopsi

    ANAMNESIS:

    Rasa tidak nyaman

    Rasa sakit

    Rasa pedih

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    27/42

    Terapi

    Kebersihan oral

    Mukosa bukal

    gigi

    lidah

    Gigi tiruan

    Obat antifungal :

    gentian violet, nistatin,amfoterisin B,

    ketokonazole, miconazol,imidazol

    Menghilangkan faktor predisposisi

    Merokok

    Obat steroid dan AB

    Gigi tiruan

    HIV

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    28/42

    14. Acute Necrotizing Ulcerative Ginggivitis

    Acute Necrotizing Ulcerative Ginggivitis (ANUG) adalahinfeksi pada ginggiva yang menyebabkan lesi berbentukseperti kawah (ulkus) dan kematian jaringan pada mulut.

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    29/42

    Etiologi ANUG

    Etiologi

    1. Stres dan kecemasan

    2. Kelelahan, daya tahan tubuh yang menurun, kekurangan gizi,

    merokok, infeksi akteri dan virus, kurang tidur3. Faktor lokal : hygiene yang buruk, merokok, gizi buruk,

    infeksi di mulut, tenggorokan dan gigi

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    30/42

    Patogenesis

    Destruksi pada satu atau lebih dari papila interdental

    disertai dengan nekrosis, ulserasi. Gingiva tampak merah

    menyala dan bengkak, disertai oleh jaringan nekrotik abu-

    abu kekuningan yang mudah berdarah.

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    31/42

    Diagnosa

    1. Pemeriksaan fisik Lesi inflamasi akut rasa sakit yang cepat,

    perdarahan & sensitif bila disentuh.

    Ginggiva berkeratin,

    Edematus

    epitelnya terkelupas.

    mulut berbau,

    kerusakan kelenjar limpa

    2. Pemeriksaan penunjang:

    - Dental X-ray- Biopsi jaringan

    - Smear bakteri

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    32/42

    Terapi

    Terapi: dengan menghilangkan faktor iritasi lokal seperti

    plaque dan pembersihan jaringan nekrotik.

    Terapi medikamentosa: metronidazole (200 mg dlm 5 hari

    + Obat kumur H202 20 volume 1:4), klorheksidin (gram

    negatif < efektif)

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    33/42

    15. GLOSSITIS

    Adalah inflamasi pada lidah yang bisa diakibatkan olehinfeksi bakteri, virus, jamur. Kontak dengan iritan, traumamekanik, thermal, dan juga reaksi alergi.

    Lidah menjadi halus bengkak dan berubah warna

    Tanda : Lidah bengkak, kemerahan, atrofi papil, sulitberbicara

    Gejala : Kadang kesulitan bernafas (bengkak hebat), mulutperih, susah makan,

    Pemeriksaan laboratorium : tes darah untuk konfirmasipenyebab

    Pengobatan : Menghilangkan penyebab, menghilangkanperadangan

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    34/42

    16. Leukoplakia

    Lesi putih karotosis berupa bercak atau plak pada mukosa mulut yang tidakdapat diangkat dari mukosa ulut secara usapan atau kikisan

    Temuan kasus di RSDMNama : Ny.U

    Umur : 33 tahunJenis kelamin: PerempuanTanggal masuk: 6 Agustus 2011No. RM : 01076029

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    35/42

    35

    Keluhan Utama: Panas

    Riwayat Penyakit Sekarang:Sejak 3 hari SMRS pasien mengeluh panas naik turun, panas seluruh tubuh,

    tidak berkurang dengan pemberian obat penurun panas. Nafsu makanberkurang, mual, lemas, pusing, nyeri kepala, nyeri di perut bagian bawah, nyerisaat BAK (+), timbul becak - bercak merah diseluruh tubuh. 2 hari SMRS pasienmengeluhkan muncul sariawan di sekitar mulut, bibir pecah - pecah dan munculbercak putih di lidah.

    Diagnosis:Klinis B20 dengan : - oral trush on terapi

    Terapi:Bed rest total Curcumin 3x1Diet bubur TKTP 1000kkal Nystatin drop 3x4 gtt

    IVFD Nacl 0,9% Fluconazole 1x1Paracetamol 3 x 500 mg

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    36/42

    Etiologi

    Faktor lokal : trauma bahan kimia/ termis, penyakitperiodontal, oral hyegiene buruk

    Faktor sistemik : sifilis, xerostomia, alkohol

    Defisiensi nutrisi : vit. A

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    37/42

    Diagnosa

    Anamnesis Faktor predisposisiGambaran Klinis:

    Pada keadaan awal, lesi tidak terasa pada perabaan, agak beningdan putih keruh. Selanjutnya plak meninggi dengan tipe yangberkembang tidak teratur. Lesi berwarna putih kabur. Kemudianlesi menjadi tebal, berwarna putih, menunjukkan anyapengerasan, membentuk fisura-fisura dan terakhir adalahpembentukan

    Pemeriksaan histopatologi

    Pemeriksaan morfologi sel atau jaringan pada sediaan mikroskopdengan pewarnaan rutin Hematoksilin-Eosin (HE).

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    38/42

    Terapi

    Menghilangkan iritasi / faktor predisposisi

    Antijamur

    Pemberian vitamin

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    39/42

    17. Non-Cancerous Growth

    39

    Terdiri dari 2 macam:a. Soft noncancerous growth:

    papilloma, fibroma, dan lipoma.

    b. Hard noncancerous growth:

    osteoma dan ossifying fibroma.

    Beberapa pertumbuhan non-kanker tidak menimbulkanmasalah, namun demikian massarongga mulut di lokasi tertentu dan

    dengan ukuran yang cukup besardapat menyebabkan nyeri ataugangguan makan

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    40/42

    18. Oral Squamous Cell Carcinoma

    Merupakan kanker yang sering terjadi pada rongga mulut yang secara

    klinis terlihat sebagai plak keratosis, ulserasi, tepi lesi yang indurasi, dankemerahan, dan gambaran seperti bunga kol.Lokasi kanker dapat terjadi pada semua tempat di rongga mulut,antara lain mukosa bukal, Processus alveolar dan gingiva rahang atas,Processus alveolar dan gingiva rahang bawah, palatum durum, lidah,dasar mulut

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    41/42

    19.Xerostomia

    Xerostomia adalah keadaan di mana mulut kering akibat pengurangan

    atau tiadanya aliran saliva.Xerostomia bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan gejala dariberbagai kondisi seperti perawatan yang diterima, efek samping dariradiasi di kepala dan leher, atau efek samping dari berbagai jenis obat.Dapat berhubungan atau tidak berhubungan dengan penurunan fungsikelenjar saliva.

  • 8/2/2019 GILUT ADI'V

    42/42