gibank bkebankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/internal-audit-charter-bank-bke.pdf ·...

11
giBank BKE PT BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI INTERNAL AUDIT CHARTER (Sesuai PrOJK Nomor : I/POJI(03/ZOU tanggal ZS .fenuari 2019 Tentang Penerapan Fungsi Audit Internal Pada Bank Umum) DryISI AI]DIT (RE!.rSI MEI2019)

Upload: hoangquynh

Post on 10-Aug-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

giBank BKE

PT BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI

INTERNAL AUDIT CHARTER(Sesuai PrOJK Nomor : I/POJI(03/ZOU tanggal ZS .fenuari 2019 Tentang Penerapan Fungsi

Audit Internal Pada Bank Umum)

DryISI AI]DIT(RE!.rSI MEI2019)

Page 2: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

A.PENDAHULUANUsaha Bank menyangkut kepentingan berbagai pihalg antara lain pemilik atau pemegangsahar4 masyarakat penlmpan dana, manajemerl pegawai dan nasabah lainnyq yangsecara luas menyangkut kepentingan nasional. Kepentingan berbagai pihak yang luastersebut perlu memperoleh perlindungan yang wajar dalam bentuk pengelolaan Bank yang.sehat dan dapat dipertanggungiawabkan melalui sarana pengendalian internal yang efektifyang dapat lebih memastikan terwujudnya dan terpeliharanya kondisi Bank secara wajar.Untuk mewujudkan sistern pengelolaan Bank yang wajar dan sehat yang mengedepankanprinsip kehati-hatian malia perlu dibentuk sistem pengawasan yang dimanifestasikandalam bentuk Unit Keda Audit Internal yang kuat, independerl berbasis Risiko maupunteknologi yang kesemuanya akan manjadi efektif apabila didukung dengan manajemendan pengawasan yang profesional serta adanya pandangan dan pemahaman yang sirmamengenai misi, tujuaq kedudukan, indepedensi dan ruang lingkup kegiatan Audit Umummaupun Audit Teknologi Informasi. Dengan telah digunakannya teknologi informasi (TI)di Bank BKE mengakibatkan banyaknya fungsi kontrol manual yang hilang dan beralih kesystem aplikasi. Fungsi Audit Internal sebagai salah satu bagian dari sistem pengendalianinternal bertanggung jawab dalam melakukarl evaluasi terhadap penyelenggaraan TI diBank BKE secara independen dan obyektif untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitasmanajemen risiko, pengendalian intemal dan tata kelola yang baik.Oleh karena itl! untuk lebih menjamin terciptanya kesamaan pandangarL kesamaanpemahaman mengenai audit intemal tersebut maka petlu dirumuskan secara tertuliskedalam bentuk Intemal Audit Charter Bank BKE, yang mengikat dan menjadi komitmenbersama baik manajemen maupun bagi pengawas yang diharapkan dapat pula dipahamisecara lebih jelas mengenai tugas, wewenang serta tanggung jawab Pengawas oleh semuajajaran dalam organisasi.

B. DASARKEBIJAKANl. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Nomor I /POJK 0312019

Tentang Penerapan Fungsi Audit Intemal Pada Bank Umum.Bank wajib memiliki fungsi audit internal sesuai dengan ukuran, karakteristik dankompleksitas usaha Bank. Pelaksa1s611 fungsi audit intemal didukung oleh sumberday4 metodologi, perangkat dan teknik audit yang mernadai. Berdasarkan StandarPelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank, Satuan Kerja Audit Intemal Bank diwajibkanuntuk:a. Menyusun Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter).b. Mernbentuk Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).c. Menyusun Buku Panduan Audit Internal.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Nomor 38/POJI( 0312016tanggal 7 Desemba 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam PenggunaanTeknologi Informasi oleh Bank Umum.Bank wajib melaksanakan sistem pengendalian intemal secara efektif terhadap semusaspek penggunaan Teknologi Informasi. Dimana sistem pengendalian intemal palingkurang mepcakup:a. Pengawasan oleh manajemen dan adanya budaya pengendalian;

Internal Audit Charter 2019. /8\/

Page 3: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

b. Identifikasi dan penilaian risikoc. Kegiatan pengendalian dan pernisahan fungsid. Sistem informasi, sistem akuntarsi dan sistern komunikasie. Kegiatan pemantauan dan koreksi penyimpanga4 yang dilakukan oleh Satuan Kerja

Operasional Satuan Kerja Audit Internal maupun pihak lainnya.3. PBI Nomor 8l4lPBll2006 tanggal 30 Januari 2006 Tentang Pelaksaraar Good

corporate govenance (GCG) Bagi Bank Umum sebagaimana telah dirubah darganPBI No. 8/l4lPBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006 Tentang Perubahan Atas PeraturanBank Indonesia No. 8f4lPBy2006 Tentang Pelaksanaan Good corporate govert ance(GCG) Bagi Bank Umum

4. SE. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2I/SEOJK03/2017 tanggal 6 Juni 2017tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi olehBank UmurnDalam rangka menerapkan manajeman risiko penggunaan Teknologi Informasitersebut, Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur yang digunakan Bank dalammengelola sumber daya Teknologi Informasi dalam rangka mendukung kelangsunganbisnis Bank terutama pelayanan kepada nasqbatr- Sumber daya ini mencakup antara lainperangkat keras, perangkat lunalq jaringan, sumber daya manusia serta data/informasidimana kebijakan dan prosedur tersebut paling kurang mencakup beberapa aspek yangsalah satunya adalah audit internal

5. SE. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 35/SEOJIC03/2017 tentang PedomanStandar Sistem Pengendalian Internal Bagi Bank UmurnPedoman Standar Sistem Pengendalian Intemal bagi Bank Umum merupakan acuanstandar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bankdapat memperluas dan memperdalam sesuai dengan kebutuhan Bank.

C. INTERNAL AUDIT CHARTER (IAC) BANK BKE.l. Visi Audit Intemal

Visi Audit Internal Bank BKE adalah "Menjadi auditor internal yang memiliki dedikasidan integritas serta menjunjung tinggi profesionalisme, mampr memberikan nilaitambah bagi organisasi, membantu Pimpinan menuju terciptanya good corporategover ance sehingga perusahaan menjadi institusi yang efisien dan efeloif sertaberdaya saing tinggi.

2. Misi Intemal Audita. Melaksanakan audit internal terhadap penerapan pengendalian manajemerl

operasionaf keuangan dan pengelolaan risiko menuju terciptanya good corporategovernance (GCG).

b. Membantu tugas Direktur Utama dan Komisaris dalam menjalankan fungsipengawasan melalui kegiatan penilaian yang dilakukan secara objektif danindependen serta menyusun hasil penilaian tersebut dalam bentuk laporan secaraacc'urate, reliable, timely, consistent dan useful.

c. Memberikan nilai tambah baik secara kualitas maupun kuantitas melalui pola kerjayang bqrfokus pada proses bisnis dan pelanggaq pro-aktil antusias dan terpercaya,

Internal Audit Charter 2019. ,/sd

Page 4: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

berkomunikasi secara efeltif, mampu menemukan akar permasalahan dan dapatmernanfaatkan secara optimal sistem teknologi informasi.

d. Meningkatkan konpetensi agar menjadi auditor intemal yang profesionalDengan mengikut sertakan dalam training internaVekstemal couching, mentoringhingga tim building.

3. Struktur Organisasi SKAI:

- And'rtor Umum

- Staff Audit

- lnternalControl l(antor Pusat -AuditorTl

- lnterial Control lGntor Cabang

4. Kedudukar/Fungsi SKAI pada Bank BKE:a. SKAI adalah pelaku tugas bidang pengawasan internal organisasi yang

berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.b. Dalam melaksanakan tugasnya SKAI menyampaikan laporan kepada Direktur

Utama atau Dewan Komisaris.c. Laporan sebagaimana dimaksud point (b), disampaikan salinannya kepada Dewan

Komisaris, Komite Audit dan Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan.d. Kepala SI(AI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat

persetujuan dari Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi KomiteAudit.

e. Susunan organisasi SKAI terdiri dari Kepala SKAI, Kepala Bidang Audit Umumbeserta Auditor, Kepala Bidang Audit Teknologi Informasi beserta Auditor TI danKepala Bidang Internal Control besqta staff Intemal Control Kantor Pusat danKantor Cabang.

f Kepala Bidang Audit Umum dan Kepala Bidang Audit Teknologi Informasi ([) .bertanggung jawab atas pelaksanaan Audit sesuai Program Kerja Audit Tahunan(PKAT) yang telah disusun dan disalikan oleh Direktur Utama dengan melakukankoordinasi dengan para Auditor untuk melakukan audit sesuai dengan ruang lingkupyang tertuang dalam Rencana Kaja Audit (Audit Working Plan) dalam waktu yangtelah ditetapkan

g. Kepala Bidang Audit Umum dan Kepala Bidang Audit Teknologi Informasi (TI)bertanggung jawab atas penyusunan Laporan Hasil Audit dan. melaporkan kepadaKepala SKAI untuk mendapatkan approval dan selanjutnya diteruskan kepadaDireklur Utama atau Dewan Komisaris.

Internal Audit Charter 2019. ,/&d

Page 5: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

h- Auditor Umum maupun Auditor Teknologi Informasi adalah pelaksana SKAI

operasional yang ada di Bank BKE.5. Tugas dan Tanggung Jawab SKAI:

a. Tugas utama SKAI adalah membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalammelakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baikperencanaan, pelaksanaan maupun pernantauan atas hasil audit.

b. Membuat onalisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dankegiatan lain melalufpelaksanaan audit.

c. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk mernperbaiki dan meningkatkanefesiensi penggunaan sumber daya dan dana.

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan (unitkerja) yang diperiksa untuk semua tingkatan manajemen.

6. Wewenang SKAI :

a Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Bank terkait tugas dan fungsiSKAI.

b. Melakr.rkan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan

c. Menyelenggarakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan

d. Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal.e. Mengikuti rapalrapat yang bersifat stmtegis.

7. Kode Etik Audit Intemal :

Auditor Internal diharapkan berperilaku dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip sebagaiberikut:a. Integritas;

Integritas akan membangun kepercayaan terhadap auditor intemal sehingga dapat

b. Object ivitas ;Auditor Intemal menunjukkan objektivitas professional yirng tinggi dalam! mengumpulkan, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi terkait aktivitasdan proses yang sedang diperiksa. Auditor Intemal rhcnilai secara seimbang atas

pihak lain dalam memutuskan.c. Kerahasiaan ;

dan tidak membuka informasi tersebut tanpa kewenangan yang jelas kecuali terdapat

i_ kewajiban hukum atau professional yang mengbaruskan untuk melakukannya.d. Kompetersi ;

Auditor Internal peng€tahuan" keteranpilan dan pengalaman yang> dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas-tugas audit internal.

Internal Audit Charter 2019. -/R'd

Page 6: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

8. Persymatan Auditor Internal dalam SKAI :

Peran Auditor Internal tidak hanya semata-rnata sebagai auditor untuk meningkatkannilai tambah keberadaannyq auditor internal dapat pula berperan sebagai konsultanbagi auditinya. Namun peran tenebut tidak boleh mengurangi independensinyaterhadap Unit Kerja yang diperiksanya. Adapun persyaratan untuk menjadi auditorinternal antara lain;a. Merniliki Kompetersi keahlian di bidang audit baik diperoleh melalui pendidikan

formal maupun sertifikasi keahlian.b. Mempunyai pengAafiuan yang cukup terhadap bidang/obyek yang diauditnya.c. Indepandan terhadap auditee baik dalam kenyataan (in fact) maupun dalam

penampilan (in appearance).d. Berperilaku baik, sopan dan cermat dalam melaksanakan tugasnya.e. Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan/perundang-undangan yang

dite6itkan oleh intemal Bank maupun Regulator.f Memahami prinsip tata kelola perusahaan (Bank) yang baik dan manajemen risiko.g. Mematuhi Kode Etik Audit Intemal.

9. Cakupan Aktivitas Satuan Kerja Audit Intergal (SI(AI) :

Ruang lingkup kerja SI(AI mencakup pluruh aspek dan unsur kegiatan bank yangsecara langsung maupun tidak langsung berpotensi menimbulkan istko Kredit, Pasar,Lilaidilas, Operasional, Hulatm, Repunsi, Strategik dan Kepatuhan yang dapatmempengaruhi tingkat terselenggaranya secara baik kepentingan bank dan kepercayaanmasyarakat. Selain itq ruang lingkup peke{aan Audit Internal harus mencakuppemeriksaan dan penilaian atas kecukupan dan efektivitas struktur pengendalianintemal bank dan kualitas kinerja dalam melaksanakan tanggung jawab. Dalamhubungan ini ruang lingkup pemeriksaan Audit Intemal secara spesifik meliputi hal-halsebagai berikut :

a. Penilaian Terhadap Kecukupan Sistem Pengendalian InternalDalam hal ini penilaian dilalcukan untuk mengukur sampai sejauh mana SistemPengendalian Internal dapat menjangkau aspek yang mendukung operasional bank,dapat diandalkan dan dapat memberikan keyakinan yang memadii bahwa tujuan dansasaran bank dapat dicapai secara efisien dan ekonomis.

b. Penilaian Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Intbmal.Penilaian Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal ini bertujuan untuk tmengukur sampai sejauh mana struktur tersebut telah berfungsi sesuai dengan yin'! 'diharapkan.

c. Penilaian Terhadap Kualitas Kineda-Pemeriksaan dan penilaian terhadap kualitas kinerja dimaksudkan untuk menentukansejauh mana tujuan dan sasaran organisasi telah tercapai.

Hal tersebut diatas adalah ruang lingkup kegiatan SI(AI yang meliputi pengendalianinternal dan terhadap ruang lingkup manajemen risiko meliputi sebagai berikut :

a. Lingkup Pengendalian Internal1) Mernastikan bahwa informasi maupun data yang dikelola dan dilaporkan

memenuhi kriteria accarate, reliable, timely, corcistent dan useful.

Internal Audit Charter 2019. '/ sd

Page 7: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

2) Memastikan bahwa semua elemen pada organisasi taat terhadap kebijakaaprosedur, serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

3) Mernastikan bahwa pengamanan dan pemanfaatan aset organisasi berjalansebagaimana mestinya.

4) Memastikan bahwa penggunaan sumber daya dijalankan secara efisien danefektif

5) Memastil<an bahwa pencapaian target sesuai dengan Rencana Bisnis Bank.6) Melakukan audit dan evaluasi tentang kemampuaru efektivitas, ketaatan dan

kualitas pelaksandan tugas serta fungsi unit-unit kerja Bank BKE atas persetujuanDirektur Utama.

b. Lingkup Manajernen Risiko1) Memastikan bahwa risiko-risiko yang dikelola Organisasi sudah diidentifikasi,

dianalis4 dievaluasi, ditangani, dimonitor dan dikomunikasikan.2) Mempertimbangkan aspek keterbatasan jumlah auditor terhadap jumlah auditee,

objek audit dalam bentuk fungsi, lingkup yang akan diperiksa dan lain-lairL rnakaefektivitas audit dilaksanakan berdasarkan Risk Based Audit yaitu audit berbasisrisiko dimana pemilihan objek audit (unit kerja) dilakukan dengan tahapanperilaku risiko (risk assessment) pada Bard<.

10. Larangan Rangkap Tugas dan Jabatan bagi Auditor InternalAuditor yang duduk dalam Satuan Kerja Audit Intemal (SI(AI) dilarang merangkaptugas dan jabatan sebagai auditor dan pelaksana dari segala bentuk pelaksanaankegiatan operasional Bank.

1 l. Kriteria Penggunaan Tenaga Ahli Ekstemal dalam mendukung Fungsi Audit Intemal :

Untuk menunjang aktivitas pemeriksaan audit intemal karena keterbatasan tenagaaudit internal maka Bank diperbolehkan menggunakan jasa pemeriksa dari auditeksternal dengan beberapa persyaratan sebagai berikut:a. Memiliki keahlian khusus di bidang/obyek yang diperiksa.b. Bersifat sementara (Temporary).c. Bersedia menjaga independensi.d. Bersedia mematuhi Piagam Audit Intemal (Internal Audit Charter).e. Hasil Audit menjadi tanggung jawab Kepala SKAI.f Bank Memberikan penjelasan kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) alasan

Denssunaan audit eksternal. .'12. Independensi SKAI :

Satuan Keda Audit Intemal (SKAI) harus memiliki independensi dalam melakukanaudit dan dalam mengungkapkan pandangan serta pemikiran sesuai dengan profesinyadan standar audit yang berlaku umurn Independensi ini dapat diartikan bahwa dalammelakukan tugas profesinya SKAI tidak dipengaruhi oleh berbagai aspek penilaianserta perubahan pemikiran pihak lain. Independensi tersebut diwujudkan melalui :

a. Dukungan sepenuhnya dari Manajemen sehingga SKAI mampu melalorkan tugasdan fungsinya secara obyektif dan transparan tanpa pengaruh dan campur tanganpihak lain.

Internal Audit Charter 2019. '/\ d

Page 8: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

b. Metode dan pendekatan audit yang dilakukan serta merniliki kebebasan dalammengaplikasikannya demi pencapaian hasil pemeriksaan yang akurat daninformatif

c. Bersikap bebas, Jujur dan Objektif atau sikap mental yang independen tercermindari laporan yang lengkap, obyektif serta berdasarkan analisis yang cermat dantidak memihak.

d. Tidak diperbolehkan memiliki kepentingan atas obyek atau kegiatan yangdiperiksa.

e. Tidak terlibat secari langsung dalam proses aktivitas operasional Bank.13. Fungsi Kepala SKAI :

Kepala SKAI harus memiliki kompetensi dan kemampuan yang memadai dalammernimpin fungsi audit internal yang independen dan obyektif Kepala SKAIbertanggung jawab untuk:a. Memastikan pelaksanaan fungsi audit internal sesuai dengan Standar Prcfesional

Audit Intemal dan Kode Etik Audit Intemal.b. Memilih sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dalam

pelaksanaan tugas SKAI.c. Memastikan anggota SKAI morgikuti pengernbangan professional berkelanjutan

serta pelatihan lain sesuai dengan perkembangan konpleksitas dan kegiatan usahaBank.

d. Menyusun dan mengkaji piagam audit intemal secara periodic.e. Menyusun Rencana Audit Tahunan/Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) dan

alokasi anggaran untuk pelaksanaan fungsi audit internal.f Mernastikan pelaksanaan audit internal sesuai dengan rencana audit intemal.g. Melaporkan temuan yang signifikan kepada Direksi untuk dilakr.rkan tindakan

perbaikan dalam waktu yang cepat.}L Memantau tindakan perbaikan atas temuan yang signifikan.i. Melaporkan hasil pemantauan tindak lanjut perbaikan atas temuan yang signifikan

kepada Direksi dan Dewan Komisaris, dengan tembusan kepada Komite Audit danDirektur yang membawahkan fungsi kepatuhan

j. Manastikan dalam hal terdapat penggunaan jasa pihak ekstemal untuk aktivitasaudit intemal : "a) Terselenggara transfer pangaahuan antara pihak ekstemal kepada anggota !

SKAI dengan pertimbangan penggunaan jasa ahli pihak ekstemal berifr;t'sementara-

b) Penggunaan jasa pihak ekstemal tidak mempengaruhi independensi danobyektivitas fu ngsi SKAI.

c) Pihak eksternal mernatuhi piagam audit intemal Bank.14. Standar Profesional Audit Internal :

Standar ProGsional Audit Intemal, merupakan awal dari serangkaian PedomanPraktik Audit Internal (PPAI), yang diharapkan menjadi sumber rujukan bagi AuditorIntemal yang ingin menjalankan fungsinya secara profesional Standar ProfesionalAudit Int€mal (SPAI) terdiri atas:

Internal Audit Charter 2019. /L\t

Page 9: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

15.

16.

17.

a. Strandar Atribut, yaitu merupakan karakteristik organisasi, individu dan pihak-pihak yang melakukan kegiatan audit internal.

b. Standar Kinerja, menjelaskan sifat dari kegiatan audit intemal dan merupakanukuran kualitas pekerjaan audit, mulai dari perencanaan sampai denganpemantauan tindak lanjut.

c. Standar Implementasi, hanya berlaku untuk satu penugasan.Prosedur Koordinasi dengan Audit Ekstemal :

Melalarkan koordinasi kegiatan Audit Internal dengan Audit Eksternal agar dapatdicapai hasil audit yafg konprehensifdan optimal. Koordinasi dapat dilal<ukan antaralain melalui pertemuan secara periodik untuk membahas tindak lanjut Audit Intemaldan hal-hal yang penting dan berisiko terhadap Bank.Parugasan dan Masa Tunggu (Coo ling-off Period) bagi Auditor Intemal:Bagi anggota SKAI baru yang direkrut dari unit tertentu harus melewati masa tunggu(Cooling-off Period) sebelum ditugaskan untuk melakr.rkan audit terhadap unit ke{aasalnya dengan masa tunggu I (satu) tahun kalender setelah perekrutan dari unit kerja.Penggunaan dan Masa Tunggu (Cooling-off Period) bagi Auditor Eksternal :

a. Ikji ulang oleh Auditor Eksternal terhEdap Audit Intemal dilakukan 3 (tiga) tahun

b. Penggunaan Auditor Eksternal untuk kaji ulang Audit Intemal dapat dilakukansebanyak 2 (dua) kali masa kaji ulang.

c. Penggunaan Auditor Eksternal untuk kaji ulang berikutnya dilahrkan oleh AuditorEksternal yang berbeda dengan masa tunggu 2 (dua) kali masa kaji ulang.

18. Tugas dan Tanggung jawab SI(AI pada Bank BKE :

Satuan Kerja Audit Intemal (SKAI) pada Bank BKE memiliki tugas dan tanggungjawab untuk :

a. Melaksanakan pemeriksaan / audit terhadap jalannya sistem pengendalian intemalpada penerapan GCG dalam penyajian penilaian sesuai ketentuan / kebijakanperaturan Bank yang berlaku.

b. Melahrkan evaluasi dan validasi terhadap sistern yang berjalan maupun yang baruyang akan diimplementasikan seperti pengendalian, pengelolaaq pemantauanefektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk saiap unit ke{a.

c. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil ternuan audit sertamenyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan kegiatan !organisasi dan sistem / kebijakan / peraturan yang sesuai dengan persyaratriri, -

peraturan perundang-undangan / regulasi yang berlaku.d. Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada Direltur Utarna atau

Dewan Komisaris dengan salinarurya kepada Komite Audit dan Direktur yangmembawahi fungsi kepatuhan dalam bentuk Laporan Hasil Audit.

e. Melaksa13fta1 tugas khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskanoleh Direlrur Utama atau Dewan Komisaris.

f Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukanpengawasan melalui penyampaian inforrnasi terkait operasional Bank yangtertuang dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit.

Internal Audit Charter 2019. ;zud

Page 10: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

g. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangarl akuntansi, opetasionalTeknologi Informasi dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung danpengawasan secara tidak langsung.

h. Mengidentifikasi segala kemungkinan yang bodarpak pada penurunan kinerjaperusahaan dengan tujuan untuk mernperbaiki dan meningkatkan efisiensipenggunaan sumber daya dan dana.

i. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yangdiperiksa pada semua tingkatan manajemen.

j. Melalrukan perneriksaan, penilaian dan rekomendasi atas bidang manapunsehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang obyektif

k. Auditor Intemal tidak diperbolehkan merniliki kewamngan atau terlibat langsungdalam aktivitas dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan operasionalbank.

1. Melakukan penilaian atas kesesuaian penerapan manajemen risiko terhadap seluruhrisiko Bank sehingga diperoleh cakupan audit yang lebih luas dan menyeluruh

rn Melakukan kaji ulang dalam bentuk pemeriksaan berkala atas kinerja operasionalBank

n. Melakukan verifftasi terhadap akruasi <lan kelangkapan dari transaksi dalammelaksanakan prosedur otorisasi, sesuai dengan ketentuan intemal.

o. Melakukan pemeriksaan terhadap pengendalian umum yang meliputi pengendalianterhadap operasional pusat dat4 sistan pengadaan dan pemeliharaan software,pengamanan akses, serta pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi yangada. Pengendalian umum tersebut diterapkan pada mainframe, server, dan usersworl<station, serta jaringan intemal-eksternal.

p. Melakukan pemeriksaan terhadap pengendalian aplikasi yang diterapkan terhadapprogram yang digunakan Bank dalam mengolah transaksi dan untuk memastikanbahwa semua transaksi adalah benar, akurat dan telah diotorisasi secara benar.

q. Melakukan penilaian terhadap efektivitas dan akurasi proses jejak audit ketikamelakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal Bank.

D. KEWAJIBAtrI MANAJEMEN DALAM MENAI\GGAPI LAPORAN SKAIManajemen memiliki kewajiban untuk mernberikan tanggapan atas rekomendasi hasilaudit dan segera membuat sebuah keputusan kearah perbaikan yang dipedukan agarkesalahan serupa tidak terulang kembali. Perbaikan yarig dilakukan tidak sekedar'memperbaiki kesalahan yang terjadi, tetapi juga memperbaiki faltor-faktor paryebabte{adinya kesalahan seperti perbaikan sistenr, peningkatan pemahaman dan keterampilanpegawai serta poringkatan fungsi kontrol dari Supervisor yang bersangkutan.

E. PERANAII DEWAN KOMISARIS DALAM HUBUNGAI\INYA DENGAN FT'NGSISKAIDewan Komisaris mernberikan jaminan agar SKAI dapat melaksanakan tugasnya secaraindependen. Dalam hal ini Dewan Komisaris wajib melakukan review atls perencana.rndan pelaksan-aan audit serta peftu aum atas tindak lanjut hasil audit dalam rangkamenilai kecukupan pengendalian intemal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

Internal Audit Charter 2019. /\t

Page 11: giBank BKEbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2019/06/Internal-Audit-Charter-Bank-BKE.pdf · standar system pengendalian internal yang harus dipenuhi oleh Bank sehingga Bank dapat

Hal tersebut perlu dilakukan mengingat Dewan Komisaris berperan sebagai Wakil dariPernegang Saham dan Masyarakat.

F. TAI{GGI]NG JAWAB DEWAI{ KOMISARISl. Tanggung jawab Dewan Komisaris sekurang-kurangnya meliputi :

a. Menyetujui Internal Audit Charter serta mengevaluasi Program Kerja TahunanAudit Intemal.

b. Memberikan perhatian terhadap temuan-temuan hasil audit internal yang belum/ tidak ditindaklanjdi oleh Auditee.

c. Meminta untuk dilakukan perneriksaan Audit khusus oleh SKAI apabilatfidapat indikasi / dugaan te{adinya kecurangaq penyimpangan yang telah ataudapat menimbulkan risiko yang signifikan bagi bank.

2. Mernastikan :

a- Bahwa laporanJaporan yang disampaikan kepada Bank Indonesia serta instansilain yang berkepentingan telah dilakukan dangan benar dan tepat waktu.

b. Bahwa bank telah mernatuhi ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.c. Mernastikan bahwa manejemen manjamin baik Auditor Intemal maupun

Auditor Ekstemal dapat bekerja sesuai dengan standar audit yang bedaku.d. Mernastikan bahwa dari laporan audit yang disampaikan manajemen telah

menjalankan usalnnya sesuai dengan prinsip pengelolaan bank secara sehat.e. Menilai efektifitas pelaksanaan fungsi SI(AI.

LEMBAR PENGESAHAN

l JAKARTA, ,4 MEI 2019. , r*VPT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI (BANK BKE) /, D\

Direksi, ftAtDhini Laswita

Direktur Kepatuhan

Komisaris

Internal Audit Charter 2019.10