geriatri.docx

Upload: rieswadekmuhammad

Post on 12-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

geriatri

TRANSCRIPT

LAPORAN PENUGASAN BLOK KESEHATAN USIA LANJUT

Disusun oleh:Nama: Rieswadek MuhammadTutorial: 5Tutor: dr. Fuad Khadafianto

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA2012

ASESMEN GERIATRI

1. IDENTITASNama Pasien: Ny. Umi SuyonoJenis Kelamin: PerempuanUmur: 66 tahunAgama: IslamPendidikan: -Alamat: Sempol RT 03/14 Barjobinangun, Pakem, SlemanNomor Telepon: -Pekerjaan : WiraswastaKegiatan Sekarang: Ibu rumah tanggaNama orang terdekat: NadiaOrang yang tinggal serumah: 3 orangJumlah anak: Laki-laki: 1Perempuan: 1Jumlah cucu: Laki-laki: 1Perempuan: 2Jumlah cicit: Laki-laki: -Perempuan: -Asesmen dibuat tanggal: 12 Juni 2012Pengirim Pasien: -

PEMERIKSAAN PENYARING TERHADAP KONDISI GERIATRIPROBLEMCARA PEMERIKSAANHASIL POSITIFHASIL

PenglihatanAda 2 bagian:1. Pertanyaan: apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkendara, menonton TV atau membaca atau melakukan aktivitas sehari-hari karena penglihatan anda?2. Jika ya, lakukan tes mata dengan kartu snellen saat pasien memakai lensa koreksi (bila memungkinkan) atau jika tidak memungkinkan bisa juga dilakukan tes membaca koran.Terdapat ketidakmampuan melihat dalam jarak >20/40 dengan kartu snellen (atau jarak 40 cm saat membaca koran).Tidak

PendengaranMenggunakan audioskope pada 40 dB, tes pendengaran dengan 1000 dan 2000 Hz.Jika tidak memungkinkan melakukan tes bisik pada masing-masing telinga pasien.Ketidakmampuan untuk mendengar frekuensi 1000-2000 Hz atau tes bisik pada kedua telinga atau salah satu telinga.Ya

Mobilitas kakiCatat waktu yang dipergunakan pasien untuk melakukan instruksi: Berdiri dari kursi, jalan cepat 3 meter kembali ke kursi, duduk secara berurutan.Tidak mampu melakukan instruksi dalam 15 detik.Tidak

Inkontinensia urinAda 2 bagian:1. Pertanyaan: apakah dalam tahun ini atau tahun lalu anda pernah mengompol?2. Jika Ya: pernahkah anda mengompol dalam selang waktu enam hari?Ya untuk kedua pertanyaan.Tidak

Nutrisi, penurunan berat badanAda 2 bagian:1. Pertanyaan: apakah berat anda turun 10% dalam 3 bulan ini tanpa usaha untuk itu?2. Timbanglah berat badan pasien.Jika terdapat penurunan berat badan.Tidak

MemoriMenyebutkan kembali 3 benda (pada awal pemeriksaan pasien diberi perintah untuk mengingat 3 benda yang diucapkan pemeriksa untuk diingat kembali jika ditanyakan oleh pemeriksa)Tidak dapat menyebutkan kembali setelah lebih dari 1 menit.Ya

DepresiPertanyaan: apakah anda sering merasa sedih atau depresi?Ya untuk pertanyaan tersebut.Tidak

Keterbatasan FisikAda 6 pertanyaan: apakah anda dapat.......................1. Melakukan aktivitas berat seperti jalan cepat atau bersepeda?2. Pekerjaan berat di rumah seperti membersihkan jendela, pintu, dinding? 3. Pergi belanja ke tempat grosir atau kain?4. Pergi ke suatu tempat yang agak jauh dengan berjalan?5. Mandi, baik dengan spon, bak mandi, shower?6. Berpakaian seperti memakai kaos, mengancingkan dan menarik risleting, memakai sepatu?Tidak untuk salah satu atau lebih dari pertanyaan tersebut.Tidak untuk nomor 1

RIWAYAT MEDIS DAN EVALUASI FISIK

A. RIWAYAT MEDISa) Keluhan utama pasien:Gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggib) Riwayat opname di RS dan pembedahan/operasi:Tidak pernahc) Riwayat kesehatan lain.Pemeriksaan kesehatan pada: -Pemeriksaan gigi/gigi tiruan: -Lain-lain: -d) Riwayat alergi: -e) Kebiasaan lingkungan.Apakah lingkungan di sekitar anda cukup aman (tidak mudah terjatuh) seperti lantai tidak licin, tidak banyak tangga dll: yaf) Riwayat obat-obatan yang diminum saat ini.Berapa banyak obat-obatan yang anda minum, termasuk yang diresepkan dokter, membeli sendiri, vitamin dan berapa dosisnya:Obat penurun gula darah (gludabet), tekanan darah (amiodipin) dan vitamin (neurodect)Bagaimana cara anda meminum obat? Kotak obat/diingatkan keluarga/daftar/jika ada gejala saja:Masih dapat meminum obat sendiri secara ruting) Ringkasan gejala.Ringkasan gejala khas. Beri tanda bila akut (A) bila kronik (K).Berikan penjelasan ringkas pada gejala yang ada Anoreksia Lelah/capek

BB turun Insomnia Nyeri kepala Gangguan penglihatan Gangguan pendengaran Gangguan gigi tiruan Batuk/mengi

Sesak nafas Tak enak pada waktu kerja Sesak waktu tidur Sembab di kaki Jatuh Pingsan Nyeri telan Nyeri perut

Gangguan BAB (terdapat darah)

Gangguan BAK (kencing malam) Gangguan kaki: Lemah/lumpuh setempat/ gangguan rasa

Gangguan penglihatan sementara Sering lupa Depresi Mengembara/kelakuan anehTidakYa, jika beraktivitas beratTidakKadang-kadangTidakTidakYa, sedikitTidakKadang-kadang pada malam hariTidakTidakTidakTidakTidakTidakYaYa, kadang sembelitTidak, kadang konstipasiTidak

Kaku pada pagi hari, kaki sering kesemutanTidakYaTidakTidak

h) Penapisan depresi:Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang lebih dekat dengan perasaan yang anda rasakan bulan lalu?Berapa seringkah bulan lalu anda: Mengalami gangguan kesehatan yang mengalami kegiatan andaKadang-kadang Merasa gugupTidak pernah Merasa senang dan damaiSering Merasa sedih sekaliTidak pernah BahagiaSering sekali Sangat sedih dan tidak ada satupun yang dapat menghiburTidak pernah Merasa tidak ada lagi yang diharapkanTidak pernahKesimpulan: Tidak mengarah kecurigaan adanya deprsii) Keterbatasan fungsionalSudah berapa lamakah (>3 bulan, 3 bulan Pekerjaan sedang (angkat belanjaan, menggeser meja dll)Tidak ada keterbatasan Pekerjaan rumah yang ringanTidak ada keterbatasan Pekerjaan di kantorTidak ada keterbatasan Membungkuk, berlutut, sujudTidak ada keterbatasanj) Apa yang anda harapkan dari asesmen ini? kesehatan sendiri membaik dan kesehatan anak-anak terjaga

B. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan umum: baik, compos mentis2. Antropometri: TB: 146 cm BB: 55 kg IMT (BMI): 25,8 kg/m2 Kesimpulan: Obesitas derajat I3. Tanda Vital: Tekanan darah : Berdiri: 180/90 mmHgDuduk: 160/90 mmHgBerbaring: 160/90 mmHg(jarak 2 menit) Respirasi: 18x/menit Nadi: 78x/menit4. Kulit: -5. Pendengaran: -6. Penglihatan: -7. Mulut, sendi rahang dan gigi: -8. Leher: -9. Dada: -Paru-paru: -Kardiovaskuler: -10) Abdomen: -11) Muskuloskeletal: -

C. DATA PENUNJANG1. Laboratorium:a) Darah rutin: -b) Urin rutin: -c) Profil lipid: kolesterol: tinggi HDL: -LDL: -d) Faal hati: -e) Faal ginjal: -f) Faal jantung: -g) Gula darah: 120 mg/dl (puasa) 160 mg/dl (gds)2. Radiologi: -3. EKG: -4. Lain-lain: -

D. DAFTAR MASALAH1. Diabetes Melitus2. Hipertensi3. Obesitas

KUESIONER KESEHATAN USIA LANJUT1. Kesehatan umuma. Secara umum anda menggambarkan kesehatan anda saat ini:Sempurna/sangat baik/baik/cukup/kurang baikb. Seberapa parah nyeri pada tubuh yang anda rasakan selama 4 minggu terakhir:Tidak pernah/sangat ringan/ringan/sedang/parah/sangat parah2. Kemampuan melakukan kegiatana. Kemampuan melakukan aktivitas hidup sehari-hari/activity daily living (AHS/ADL)Lingkari tanda (I) jika anda dapat melakukan sendiri, (A) jika anda membutuhkan bantuan orang lain, (D) jika anda tidak dapat melakukan sama sekali. BerjalanIADMemakai bajuIADMandiIADMakanIADBAB/BAKIADBerdandanIADb. Kemampuan melakukan kegiatan harian instrumental (AHS instrumental/IADL)Menggunakan teleponIADBerbelanjaIADMenyiapkan makananIADMengerjakan pekerjaan rumahIADMeminum obatIADMengatur keuanganIADMencuciIADBerpergian (naik bis, taksi, sepeda dll)IAD3. Review sistem organ pada usia lanjuta. Apakah anda kesulitan dalam menyetir kendaraan, menonton TV, atau membaca karena kurang jelasnya penglihatan anda?Ya/Tidakb. Dapatkah anda mendengarkan suara percakapan biasa?Ya/TidakApakah anda menggunakan alat bantu dengar?Ya/Tidakc. Apakah anda merasa mudah lupa?Ya/Tidakd. Apakah anda mengalami penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir? Ya/Tidake. Apakah anda dapat mengontrol BAK?Ya/TidakApakah anda dapat mengontrol BAB?Ya/Tidakf. Berapa kali anda jatuh dalam setahun terakhir?Tidak pernahg. Apakah anda meminum alkohol?Ya/TidakJika ya, berapa banyak alkohol yang anda minum per minggu?4. Apakah anda tinggal dengan seseorang? Ya/TidakJika ya, siapa? Anak/saudara/teman/orang lainSiapa yang akan membantu anda dalam kondisi darurat? anakSiapa yang membantu anda memutuskan perawatan kesehatan jika anda dalam keadaan tidak mampu berkomunikasi? anak

MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)No. Pasien:Nama Pasien: Ny. Umi SuyonoNo. CM:Umur: 66 tahunNoNilai

I

Orientasi1. Tanggal1

2. Hari1

3. Bulan1

4. Tahun 1

5. Musim1

6. Ruangan1

7. Rumah Sakit1

8. Kota1

9. Propinsi1

10. Negara1

IIREGISTERASI (meningkat 3 kata) pasien diminta menirukan 3 kata yang disebutkan pemeriksa)11. Bola1

12. Melati 1

13. Kursi 1

IIIATENSI/KALKULASI (serial 100-7 atau sebutkan urutan huruf dari belakang kata WAHYU)14. 93 atau U1

15. 86 atau Y1

16. 79 atau H1

17. 72 atau A1

18. 65 atau W1

IVRECALL (MEMORI) (mengingat kembali 11-13)19. Bola 1

20. Melati1

21. Kursi 1

VBAHASA-Penyebutan Pasien diperintahkan untuk menyebutkan benda yang ditunjuk pemeriksa22. Jam tangan (arloji)1

23. Pensil 1

Pengulangan 24. Namun, tanpa dan bila1

Pengertian verbal (perintah kalimat 25-27) Mengetahui pengertian terhadap bahasa tulisan25. Ambil kertas dengan tangan kanan1

26. Lipatlah menjadi dua1

27. Letakkan di lantai1

Membaca dan mengerti terhadap bahasa tulisan28. Tutup mata anda1

Menulis (kalimat yang dapat dimengerti)29. (Tulis kalimat lengkap)1

VIMENGGAMBARTiru gambar ini

1

NILAI MMSE30

PENILAIANKriteria penurunan fungsi kognitif, berdasar status mental mini (MMSE) adalah (Aazl, 2003; Soejono et al., 2006)Normal= >28Dugaan MCI (Mild Cognitif Impairment)= 24-28Probabilitas kognitif terganggu/dugaan demensia= 17-23Gangguan kognitif definitf= 0-16

Nilai pasien = 30Kesimpulan = Normal

SKALA DEPRESI USIA LANJUTNama Pasien: Ny. Umi SuyonoTanggal: 13 Juni 2012NoPertanyaanJawabanSkor

1.Apakah anda merasa puas dengan hidup ini?Ya/Tidak0

2.Pernahkah anda meniggalkan aktivitas dan hobby anda?Ya/Tidak0

3.Apakah anda merasa hidup anda kosong?Ya/Tidak0

4.Apakah anda sering merasa bosan?Ya/Tidak0

5.Apakah anda dalam keadaan semangat hampir setiap waktu?Ya/Tidak0

6.Apakah anda takut akan ada hal buruk yang menimpa anda?Ya/Tidak0

7.Apakah anda merasa gembira hampir setiap waktu?Ya/Tidak0

8.Apakah anda sering merasa tidak terbantu?Ya/Tidak0

9.Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar dan melakukan hal baru?Ya/Tidak1

10.Apakah anda merasa mempunyai masalah dengan daya ingat/konsentrasi anda?Ya/Tidak1

11.Menurut anda apakah hidup itu indah?Ya/Tidak0

12.Apakah anda merasa tidak berharga dengan kondisi sekarang?Ya/Tidak0

13.Apakah anda merasa penuh dengan energi?Ya/Tidak0

14.Apakah anda merasa tidak ada harapan dengan kondisi sekarang?Ya/Tidak0

15.Apakah anda pikir sebagian besar orang lebih baik daripada anda?Ya/Tidak0

TOTAL

Interpretasi pemeriksaan skala depresi usia lanjut: 2Kesimpulan : Tidak mengarah kecurigaan adanya depresiSKALA DEPRESI GERIATRI:1. Tidak2. Ya 3. Ya4. Ya5. Tidak6. Ya7. Tidak8. Ya9. Ya10. Ya11. Tidak12. Ya13. Tidak14. Ya15. Ya

Tiap jawaban sesuai diberi skor 1Skor 0-5 adalah normalSkor di atas 5 mengarah pada depresi

Pedoman Diagnosis Depresi merujuk pada ICD-10Gejala utama:1. Dirinya merasa sedihYa/Tidak2. Energi tidak ada/berkurangnya energiYa/Tidak3. Penurunan minat/hobiYa/TidakGejala lainnya:4. Raga harga diri dan kepercayaan diri turun/berkurangYa/Tidak5. Rasa bersalah dan tidak bergunaYa/Tidak6. Tidak mau makan/nafsu makan berkurangYa/Tidak7. Konsentrasi dan perhatian berkurangYa/Tidak8. Selalu was-was pada masa depan (pandangan masa depan yang suram atau pesimistis)Ya/Tidak9. Seksual/libido berkurangYa/Tidak10. Sulit tidurYa/Tidak11. Ingin merusak diriYa/Tidak

Depresi ringan: bila terdapat 2 gejala utama dan 3 gejala lainnyaDepresi sedang: bila terdapat 2 gejala utama dan 4 gejala lainnyaDepresi berat: bila terdapat 3 gejala utama dan >4 gejala lainnya

Kesimpulan: tidak depresi

ASESMEN NUTRISIA. NUTRISI SUBYEKTIF1. Apakah 1-2 bulan terakhir ada perubahan berat badanNaikTetapTurun2. Apakah ada perubahan nafsu makanNaikTetapTurun3. Apakah ada: Perubahan pembauanYaTidakPengecapan lidahYaTidak4. Apakah ada masalah:MengunyahYaTidakMenelanYaTidak5. Apakah ada masalah dengan gigiYaTidak6. Apakah ada gangguan pencernaan:MencretYaTidakSembelitYaTidakMualYaTidakMuntahYaTidak

B. POLA MAKAN1. Kebiasaan makan pagi: Ya/Tidak2. Kebiasaan makan siang: Ya/Tidak3. Kebiasaan makan sore: Ya/Tidak4. Kebiasaan selingan/ngemil: Ya/Tidak; Ya, gorengan, makanan gurih5. Alergi makanan: Ya/Tidak; Ya, sebutkan6. Sebutkan bahan makanan yang biasa dikonsumsi:a. Makanan pokok: Nasib. Lauk Hewani: -c. Lauk Nabati: tahu, temped. Sayuran: banyak jenise. Buah-buahan: banyak jenisf. Minuman : air putih

ASESMEN ORAL UNTUK USILA1. Apakah dapat membedakan jenis-jenis rasa makanan?Ya/TidakJika Tidak, jelaskan2. Apakah saat ini memakai gigi tiruan?Ya/TidakJika Ya, sudah berapa lama3. Apakah mengalami kesulitan waktu mengunyah makanan?Ya/TidakJika Ya, jelaskan4. Apakah merasakan ada gangguan waktu membuka mulut lebar? Ya/Tidak5. Apakah menu makanan sehari-hari dalam bentuk lembek?Ya/Tidak6. Apakah merasakan sakit atau ada kelainan di daerah telingaSetelah makan?Ya/TidakJika Ya, jelaskan7. Apakah ada rasa sakit atau gangguan waktu menelan?Ya/TidakJika Ya, jelaskan letaknya: pada kerongkongan8. Apakah mulutnya terasa kering atau air ludahnya berkurang?Ya/Tidak9. Apakah saat ini sedang minum obat-obatan tertentu?Ya/TidakJika Ya, jelaskan untuk sakit apa: Diabetes Melitus dan Hipertensi10. Apakah merasakan adanya sisa makanan yang tertinggal Di mulut setelah makan?Ya/TidakJika Ya, apa yang dilakukan: mangambil dengan tusuk gigi

Skor: untuk setiap jawaban Ya bernilai 11-3 = Gangguan ringan4-6 = Gangguan sedang perlu diperhatikan>7 = Gangguan berat perlu diperhatikan khusus

Kesimpulan : Gangguan sedang perlu diperhatikan

REKAPITULASI ASESMEN GERIATRI

1. IDENTITASNama Pasien: Ny. Umi SuyonoUmur: 66 tahunAlamat: Sempol RT 03/14 Barjobinangun, Pakem, SlemanPekerjaan: Wiraswasta

2. DAFTAR MASALAHa. Masalah aktif Diabetes Melitus, Hipertensi, ObesitasDari data anamnesis didapatkan bahwa pasien mengeluhkan bahwa gula darah dan tekanan darahnya tinggi sejak 6 tahun yang lalu. Pasien selalu kontrol kondisi kesehatan secara rutin ke dokter. Hasil gula darah dan tekanan darah pasien mendukung adanya gangguan pada glukosa dan tekanan darah. Dokter juga telah mendiagnosis pasien mengalami diabetes melitus dan hipertensi serta telah memberikan terapi kepada pasien untuk menjaga agar gula darah dan tekanan darah pasien tidak terus meningkat.Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, didapatkan bahwa indeks massa tubuh pasien mendukung bahwa pasien merupakan obesitas. Tidak diketahui apakah obesitas pada pasien merupakan penyebab diabetes melitus, karena indeks massa tubuh pasien sebelum menderita diabetes melitus tidak diketahui. Namun, dalam bukunya Hazzard (2009) menyatakan bahwa obesitas lazim terdapat pada pasien penderita diabetes melitus. Jadi obesitas juga dapat timbul setelah pasien mengalami diabetes melitus.Perkembangan resistensi insulin, yang menjadi penyebab diabetes melitus tipe II, biasanya terjadi secara bertahap, dimulai dengan peningkatan berat badan dan obesitas. Akan tetapi, mekanisme yang menghubungkan obesitas dengan resistensi insulin masih belum diketahui secara pasti (Guyton and Hall, 2006).b. Masalah pasif-3. DD1.Diabetes Melitus tipe II dengan HipertensiDari pembahasan di masalah aktif telah dijelaskan bahwa berdasarkan anamnesis, didapatkan data yang mengarah kepada diabetes melitus dan hipertensi. Hipertensi dapat merupakan akibat dari berbagai faktor, baik itu faktor renal, neurogenik, endokrin dan faktor sekunder seperti diet natrium yang berlebihan. Dari faktor endokrin, Suegondo (2009) mejelaskan bahwa resistensi insulin juga berperan pada patogenesis hipertensi. Insulin merangsang sistem saraf simpatis meningkatkan reabsorpsi natrium ginjal yang akan mempengaruhi transport kation dan menyebabkan hipertrofi sel otot polos pembuluh darah. Hal ini akan menyebabkan terjadinya hipertensi.Namun pada pasien, didapatkan hasil anamnesis bahwa pasien lebih dahulu menderita hipertensi dari pada diabetes melitus. Sehingga yang menjadi penyebab utama di sini adalah obesitas pada pasien. Obeistas merupakan faktor resiko timbulnya kenaikan tekanan darah dan gula darah. Penyebab diabetes melitus sendiri biasanya disebabkan oleh berbagai faktor (multifaktorial). Berbagai faktor tersebut diantaranya faktor genetik, pola hidup dan proses penuaan (Hazzard, 2009). 2.Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)Intoleransi glukosa merupakan salah satu manifestasi sindrom metabolik yang dapat menjadi awal suatu diabetes melitus. Dikatakan pasien menderita TGT jika kadar glukosa darah 140-199 mg/dl. Namun pada pasien dengan usia >45 tahun, terutama mereka yang merupakan golongan obesitas, perlu dilakukannya Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) untuk menegakkan diagnosis (Harbuwono, 2006).Pada pasien didapatkan hasil pengukuran kadar glukosa darah terakhir 160 mg/dl yang berarti pasien mengalami TGT. Namun perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan TTGO sehingga dapat dipastikan apakah pasien menderita diabetes melitus atau tidak.3.Sindrom MetabolikMenurut WHO, sindrom metabolik ditegakkan bila terdapat gangguan regulasi glukosa (DM, TGT) yang diikuti setidaknya 2 kriteria di bawah ini:1. Tekanan darah > 140/90 mmHg2. Dislipidemia: total kolesterol > 200 mg/dl3. Obesitasi sentral: rasio lingkar perut:pinggang > 0,9 (pria) dan > 0,85 (wanita) dan/atau indeks massa tubuh >30 kg/m24. Mikroalbuminemia: Albumin urin > 20 mg/menitBerdasarkan data di atas dan hasil anamnesis pasien, dapat disimpulkan bahwa pasien mungkin mengalami sindrom metabolik. Namun perlu dilakukan pemeriksaan profil lipid terlebih dahulu untuk menegakkan diagnosis ini. Karena kadar kolesterol pasien hanya dikatakan tinggi tanpa diketahui hasil pastinya.

4. DIAGNOSADiabetes Melitus tipe II dengan HipertensiDiagnosis diabetes melitus ditegakkan dengan menggunakan alur diagnosis PERKENI berdasarkan ada tidaknya gejala khas DM. Gejala khas DM terdiri dari poliuria, polidipsi, polifagia dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Sedangkan untuk gejala tidak khas DM diantaranya lemas, kesemutan, luka yang sulit sembuh, gatal, mata kabur dan sebagainya. Apabila ditemukan gejala khas DM, pemeriksaan glukosa darah abnormal satu kali saja sudah cukup untuk menegakkan diagnosis. Namun, apabila tidak ditemukan gejala khas DM, maka perlu dilakukan dua kali pemeriksaan glukosa darah abnormal. Kadar glukosa darah pada diabetes melitus yaitu >200 mg/dl (sewaktu) atau >126 (puasa).Diagnosis hipertensi ditegakkan dengan mengukur tekanan darah pada pasien. Pada pasien usia lanjut biasanya dilakukan 3x pemeriksaan yaitu pada saat berbaring, duduk dan berdiri. Pada pasien didapatkan hasil pengukuran tekanan darah di atas 140 mmHg (TDS) dan 90 mmHg (TDD). Hal ini termasuk dalam kategori Hipertensi derajat II.

5. TERAPIa. NONFARMAKOLOGIS1. Terapi Gizi MedisTujuan terapi ini untuk mencapai dan mempertahankan: Kadar glukosa darah mendekati normal Tekanan darah < 130/80 mmHg Kolesterol LDL < 100 mg/dl Kolesterol HDL > 40 mg/dl Trigliserida < 150 mg/dlBahan makanan terdiri atas 55-65% karbohidrat dengan jumlah serat 25-50 gram per hari dan fruktosa < 60 gram per hari, 10-15% protein dengan asupan 40 gram per hari serta maksimal 10% lemak dari total kebutuhan kalori perhari.Asupan garam juga perlu dibatasi untuk mencegah perburukan hipertensi.2. Latihan jasmaniPrinsip latihan jasmani yaitu: Frekuensi 3-5 kali per minggu Intensitas ringan-sedang Durasi 30-60 menit Jenis aerobik seperti jogging, berenang dan bersepeda.

b. FARMAKOLOGISJenis-jenis obat anti diabetes melitus oralGolongan insulin sensitizingBiguanid, contoh: methformin dengan mekanisme kerja menurunkan produksi glukosa hati dan menghambat absorpsi glukosa di usus.Golongan sekretagok insulinSulfonilurea dengan mekanisme kerja meningkatkan dan mempertahankan sekresi insulin oleh sel beta pankreas.Jenis-jenis obat anti hipertensiAngiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI)Beta BlockerCalcium Channel BlockerDiuretika, terutama jenis Thiazide

6. PLANNING/RENCANA PENATALAKSANAANTerapi yang diberikan pada pasien hendaknya tidak hanya terfokus pada hipertensi atau diabetes melitus saja, tetapi harus memperhatikan kedua hal tersebut dan obesitasnya. Maka dari itu, terapi yang diberikan harus tidak memberikan dampak negatif ke penayakit lainnya.Diketahui bahwa methformin tidak memiliki efek stimulasi pada sel beta pankreas sehingga tidak mengakibatkan hipoglikemia dan penambahan berat badan. Pemberian methformin dapat menurunkan berat badan akibat penekanan nafsu makan dan menurunkan hiperinsulinemia akibat resistensi insulin. Bila dengan monoterapi tidak berhasil, maka methformin dapat dikombinasikan dengan sulfonilurea.Untuk pengobatan hipertensi pada penderita DM, hanya obat ACEI atau ARB yang dianjurkan. Sasaran tekanan darah yang diharapkan adalah < 135/85 mmHg.

DAFTAR PUSTAKA

Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simardibrata, M., Setiati, S., 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta: InternaPublishing.Guyton, A. C., Hall, J., E., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Irawati (Alih Bahasa), Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.Halter, J. B., Ouslander, J. G., Tinetti, M. E., Studenski, S., High, K. P., Asthana, S., 2009. Hazzards Geriatric Medicine and Geroontology. Edisi 6. USA: The McGraw-Hill Companies.