gereja sebagai persekutuan orang beriman

27
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN A. PENGERTIAN GEREJA Arti kata Igreja (Portugis), Ecclesia (Latin), ekklesia (Yunani) – Sebagai umat yang dipanggil Tuhan Kitab Suci Sebagai Umat Allah Kumpulan orang-orang yang percaya kepada Allah dan yang mempunyai relasi sangat dekat dengan Allah. Dalam relasi itu Allah menjadi Allah kita dan kita adalah umatNya

Upload: kevin-kurniawan

Post on 21-Oct-2015

1.115 views

Category:

Documents


189 download

DESCRIPTION

buat bahan ulangan

TRANSCRIPT

Page 1: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

A. PENGERTIAN GEREJA Arti kata

Igreja (Portugis), Ecclesia (Latin), ekklesia (Yunani) – Sebagai umat yang

dipanggil Tuhan

Kitab Suci Sebagai Umat Allah

Kumpulan orang-orang yang percaya kepada Allah dan yang mempunyai relasi sangat dekat dengan Allah. Dalam relasi itu Allah menjadi Allah kita dan kita adalah umatNya

Page 2: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Sebagai Tubuh Kristus Gereja tetap satu kesatuan bagaikan

tubuh walaupun angotanya memiliki beraneka karunia dan pelayanan.

Kesatuan yang dimaksud adalah kesatuan jemaat dengan Kristus

Kristus juga disebut “kepala” Gereja Gereja hidup dari Kristus dan

dipenuhi oleh daya ilahiNya

Page 3: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Sebagai bait Roh Kudus Melalui Gereja orang diajak

ambil bagian dalam kehidupan Allah Tritunggal yang senantiasa hadir dan menyertai Gereja sepanjang zaman dengan segala situasinya

Page 4: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Konsili Vatikan II Sebagai misteri dan Sakramen

Menandakan kesatuan yang menyelamatan (LG Art. 9) Menampilkan dan sekaligus mewujudkan misteri cinta

kasih Allah terhadap Manusia (GS. Art. 45) Sebagai communio

Terdapat keanegaragaman dalam banyak hal yang saling menyatukan antar antar anggotanya

Roh Kuduslah yang menjadi pemersatunya (membagi rahmat, dan pelayanan, memperkaya Gereja dengan pelbagai anugerah) – Unitatis Redintegratio. Art. 2

Sebagai persekutuan para kudus Anggotanya telah dikuduskan lewat baptisan Dipersatukan dengan Allah lewat S. Ekaristi dan S. Lainnya Dipanggill mjd kudus serta memeliharanya – menghantar

semua orang mengalami pengudusan Gereja berziaran, Gereja berjuang, Gereja Jaya

Page 5: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Katekismus Gereja Katolik merumuskan Gereja sebagai

“himpunan orang yang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni berhimpun bersama untuk membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh Kristus, menjadi Tubuh Kristus.

Page 6: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Kata Gereja menunjuk kepada : orang-orang dari setiap penjuru dunia yang

beriman kepada Kristus dan berkumpul bersama. Orang-orang yang membentuk suatu

“persekutuan” melalui iman dan pembaptisan Orang-orang yang menjadi anak-anak Allah,

anggota-anggota Kristus, dan kenisah Roh Kudus karena pembaptisan

Page 7: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Turunnya Roh Kudus atas Para Rasul, Pentakosta pertama disebut sebagai kelahiran Gereja

Gereja Perdana disebut juga Gereja awal karena menjadi awal mula terbentuknya Gereja. Gereja Perdana beranggotakan para rasul sebagai saksi langsung pewartaan Yesus

Page 8: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN: MENGEMBANGKAN PAGUYUBAN

Relasi antar anggota diintensifkan Penyadaran terus menerus agar semua

anggota mempunyai rasa memiliki paguyuban

Perlunya keterlibatan dan tindakan nyata dari semua anggota

Relasi anggota dan pemimpin ditingkatkan

Page 9: gereja sebagai persekutuan orang beriman

CIRI-CIRI GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN

Gereja yang satu (Yoh 17: 20-21)

Gereja yang kudus (Yoh 17 :17) Gereja yang Katolik (Kis 1:8) Gereja yang Apostolik (Mat

28:19, Kis 2:42)

Page 10: gereja sebagai persekutuan orang beriman

a. Gereja yang satu (Yoh 17: 20-21)

“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.Dalam doa-Nya, Yesus menghendaki persatuan anggota Gereja yang :

Mengimani satu Tuhan, mempraktekkan satu iman, Berada di bawah kepala Gereja yang satu yaitu paus,

yang mewakili kepala Gereja yang tidak kelihatan yaitu Kristus,

dan mempunyai tata hidup doa yang satu di seluruh dunia

Page 11: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Arti Gereja yang satu

1. Dalam Dokumen konsili Vatikan II (DKV II)Gereja disebut satu karena:

a. satu Injil

b. satu Baptisan

c. satu Jabatan yang dikaruniakan Allah kebada Petrus dan kedua belas rasul2. Dalam Katekimus Gereja Katolik, Gereja disebut satu karena :a. Gereja itu satu menurut asalnya yakni Tritunggal Mahakudus, kesatuan

Allah tunggal dalam tiga pribadi yaitu Bapa Putra dan Roh Kudusb. Gereja itu satu menurut pendirinya yakni Yesus kristus yang telah

mendamaikan semua orang dengan Allah melalui darah- Nya disalibc. Gereja itu satu menurut jiwanya Yakni Roh Kudus yang tinggal dihati

umat beriman yang menciptakan persekutuan umat beriman, dan yang memenuhi serta membimbing suatu gereja

Page 12: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Memperjuangkan kesatuan Gereja

Memperkuat persatuan ke dalam Aktif dalam kehidupan Gereja Setia dan taat pada persekutuan umat Taat pada pemimpin Gereja

Menggalakkan persatuan antar Gereja Jujur dan terbuka satu sama lain Melihat kesamaan dari pada perbedaan Kegiatan ekumene

Page 13: gereja sebagai persekutuan orang beriman

b. Gereja yang kudus (Yoh 17 :17; 1 Kor 6:19)

“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran”

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri ? (1 Kor 6:19)

Page 14: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Arti Gereja yang Kudus

Menjadi perwujudan kehendak Allah yang maha kudus,

dijiwai Roh Kudus, semua anggota dipanggil untuk

menguduskan diri terus menerus sesuai dengan pengakuan imannya

Page 15: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Memperjuangkan kekudusan Gereja

Saling memberi kesaksian sebagai putra/I Allah

Terlibat dalam kegiatan sakramental Terlibat dalam kegiatan sosial

kemasyarakatan Mendalami Kitab Suci

Page 16: gereja sebagai persekutuan orang beriman

c. Gereja yang Katolik (Mat 28:19; Kis 1:8)

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat 28:19)

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis 1:8)

Page 17: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Arti gereja Katolik

a. Arti Katolik : umum, universal, meresapi segala-galanya

b. Arti Gereja katolik : Gereja diperuntukan bagi segala manusia dari segala bangsa, tempat dan zaman.

c. Sifat Gereja katolik : terbuka bagi dunia, tidak terbatas pada tempat, tempat, bangsa dan golongan tertentu.

Page 18: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Mewujudkan kekatolikan Gereja

Terbuka dan menghormati kebudayaan, adat-istiadat, agama dan kepercayaaan, suku dan bangsa

Bekerja sama dengan semua pihak yang berkehendak baik

Memprakarsai dan memperjuangkan suatu dunia yang lebih baik utk manusia

Ikut terlibat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Page 19: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Gereja yang Apostolik (Mat 28:19, Kis 2:42)

Apostolik: gereja berasal dari para rasul dan tetap berpegang teguh pd kesaksian iman mereka.

Memiliki hubungan historis dg para rasul.

Memiliki jiwa dan semangat seperti Gereja Para rasul

Page 20: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Memperjuangkan ciri-ciri Gereja

Memperjuangkan kesatuan Gereja: Memperkuat persatuan ke dalam

Aktif dalam kehidupan Gereja Setia dan taat pada persekutuan umat Taat pada pemimpin Gereja

Menggalakan persatuan antar Gereja Jujur dan terbuka satu sama lain Melihat kesamaan dari pada perbedaan Kegiatan ekumene

Page 21: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Memperjuangkan ciri-ciri Gereja

Memperjuangkan kekudusan Gereja Saling memberi kesaksian sebagai

putra/I Allah Terlibat dalam kegiatan sakramental Terlibat dalam kegiatan

soialkemasyarakatan Mendalami Kitab Suci

Page 22: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Memperjuangkan ciri-ciri Gereja

Memperjuangkan kekatolikan Gereja Terbuka dan menghormati kebudayaan, adat-

istiadat, agama dan kepercayaaan, suku dan bangsa

Bekerja sama dengan semua pihak yang berkehendak baik

Memprakarsai dan memperjuangkan suatu dunia yang lebih baik utk manusia

Ikut terlibat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Page 23: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Memperjuangkan ciri-ciri Gereja

Mewujudkan keapostolikan Gereja Setia dan mempelajari Injil, karena

Injil merupakan iman Gereja para rasul

Setia dan loyal kepada pemimpin sebagai pengganti para rasul

Page 24: gereja sebagai persekutuan orang beriman

TUGAS Buatlah sebuah gambar, atau komik, atau lagu

mengenai Gereja sebagai persekutuan kaum beriman kepada Kristus!

Penilaian: Isi atau makna sesuai yang dimaksud Taraf keseriusan (tampilan) Ketepatan waktu mengumpulkan

Tugas dikumpulkan paling lambat 27 Januari 2012

Page 25: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

TUGAS Tulislah sebuah artikel dengan tema:

REMAJA SMP KATOLIK SANTA CLARA MEMASUKI TAHUN REMAJA DAN LITURGI

Potensi remaja Hambatan Kesempatan Inspirasi Kitab Suci Kesimpulan

Artikel ditulis tangan dalam kertas folio bergaris Dikumpulkan hari Jumat, 27 Januari 2012

Page 26: gereja sebagai persekutuan orang beriman

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN

Penilaian: Sistematika penulisan: menggunakan

bahasa Indonesia yang benar, runtut dan logis.

Isi: karya sendiri, tidak bekerja sama dengan teman.

Waktu pengumpulan: tepat waktu Kerapian

Page 27: gereja sebagai persekutuan orang beriman

Penilaian orangtua

Bapak/Ibu terkasih, setelah putra/putri Bapak/Ibu mengikuti pelajaran agama tentang Gereja sebagai persekutuan, apakah dia mulai tertarik untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan gereja (keagamaan)? Mengapa?

Tanda tangan orangtua dan nama jelas