geomatika civil

33
Tutorial Geomatika Kontur, Luas, dan Volume dipresentasikan oleh: dopit saputra 5 Mei 2010

Upload: effendi

Post on 27-Jan-2016

261 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

geomatika civil bimbel

TRANSCRIPT

Page 1: geomatika civil

Tutorial Geomatika

Kontur, Luas, dan Volume

dipresentasikan oleh: dopit saputra

5 Mei 2010

Page 2: geomatika civil

KONTUR

Garis kontur adalah garis khayal dilapangan yang menghubungkan titik dengan ketinggian yang sama atau garis kontur adalah garis kontinyu diatas peta yang memperlihatkan titik-titik diatas peta dengan ketinggian yang sama.

Page 3: geomatika civil

Aplikasi Garis Kontur• Garis kontur disajikan di atas peta untuk

memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah (Topografi).

• Untuk memberikan informasi slope (kemiringan tanah rata-rata),

• Irisan profil memanjang atau melintang permukaan tanah terhadap jalur proyek (bangunan), dan

• Perhitungan galian serta timbunan (cut and fill) permukaan tanah asli terhadap ketinggian vertikal.

Page 4: geomatika civil

Cara Pembentukan Garis Kontur

• Garis kontur dapat dibentuk dengan membuat proyeksi tegak garis-garis perpotongan bidang mendatar dengan permukaan bumi ke bidang mendatar peta

Page 5: geomatika civil
Page 6: geomatika civil
Page 7: geomatika civil

Sifat Garis Kontur

Garis kontur memiliki sifat sebagai berikut :• Tidak putus.• Tidak bercabang.• Tidak berpotongan.• Tidak tergambar jika melewati bangunan.• Garis kontur yang rapat menunjukan keadaan

permukaan tanah yang terjal dan sebaliknya

Sifat Utama

Page 8: geomatika civil

Kerapatan Garis Kontur pada Daerah Curam dan Landai

Page 9: geomatika civil

Interpolasi Garis Kontur

• Cara hitungan (Numeris)Cara ini pada dasarnya juga menggunakan dua titik yang diketahui posisi dan ketinggiannya, hitungan interpolasinya dikerjakan secara numeris (eksak) menggunakan perbandingan linear.

Page 10: geomatika civil

Mencari Tinggi EB adalahAC : AB = CD : EBEB = ?

A B C

D

E

Page 11: geomatika civil

Contoh Kasus

• Perhatikan papan tulis

2.5

1.5

3.5

2

3

Page 12: geomatika civil

Penentuan Luas

Bangun dasar yang sering dijadikan acuan• Segitiga• Persegi panjang• Trapesium

Page 13: geomatika civil

Luas Segitiga

A B

C

a

c

bLuas Segitiga= ½ x alas x tinggi= ½ x c x aAtau= (s (s – a) (s – b) (s – c))Dengans = (a + b + c) /2

1/2

Page 14: geomatika civil

Luas Persegi [Panjang]

• Udah Hafal !!!!

Page 15: geomatika civil

Luas Trapesium

I IIIII

a b c

h

Alas = a + b + cAtap = bTinggi = hLuas = I + II + IIII = ½ x a x hII = 2 x ½ x h x bIII = ½ x c x hLuas = ½ ( ah + 2 hb + ch)Luas = ½ h (a + 2b + c)Luas = ½ h (a + b + c + b)Luas = ½ h ( Alas + Atap)

Page 16: geomatika civil

Penentuan Luas dengan koordinat

Page 17: geomatika civil

• Luas Area B = A + B – A• Anggap bangun A+B = bangun AB• Luas AB = ½ (X1 + X2) (Y1 – Y2) + ½ (X2 + X3)(Y2 – Y3)• Luas AB = ½ X1Y1 + ½ Y1X2 – ½ X1Y2 – ½ X2Y2 + ½

X2Y2 + ½ X3Y2 – ½ X2Y3 – ½ X3Y3• Luas AB = ½ X1Y1 + ½ Y1X2 – ½ X1Y2 + ½ X3Y2 – ½

X2Y3 – ½ X3Y3• Luas A = ½ (X1 + X4) (Y1 – Y4) + ½ (X1 + X3)(Y4 – Y3)• Luas A = ½ X1Y1 + ½ Y1X4 – ½ X1Y4 – ½ X4Y4 + ½

X1Y4 + ½ X3Y4 – ½ X1Y3 – ½ X3Y3• Luas A = ½ X1Y1 + ½ Y1X4 – ½ X1Y4 + ½ X3Y4 – ½ X1Y3

– ½ X3Y3

Page 18: geomatika civil

Lanjutan rumus…• Luas B = AB – A• Luas B=( ½ X1Y1 + ½ Y1X2 – ½ X1Y2 + ½ X3Y2 – ½

X2Y3 – ½ X3Y3) – (½ X1Y1 + ½ Y1X4 – ½ X1Y4 + ½ X3Y4 – ½ X1Y3 – ½ X3Y3)

• Luas B = ½ X1Y1 + ½ Y1X2 – ½ X1Y2 + ½ X3Y2 – ½ X2Y3 – ½ X3Y3 – ½ X1Y1 – ½ Y1X4 + ½ X1Y4 – ½ X3Y4 + ½ X1Y3 + ½ X3Y3

• Luas B= ½ Y1X2 – ½ X1Y2 + ½ X3Y2 – ½ X2Y3– ½ Y1X4 + ½ X1Y4 – ½ X3Y4 + ½ X1Y3

• Luas B=– ½ X1Y2 – ½ X2Y3– ½ X3Y4 – ½ X4Y1 + ½ Y1X2 + ½ Y2X3+ ½ Y3X1 + ½ Y4X1

• Luas B = ½ |-(Xn Y n+1) + (Yn X n+1) |

Page 19: geomatika civil

Penentuan Luas Metode Simpson

Page 20: geomatika civil

Rumus Simpson

Daerah yang akan dihitung luasnya adalah daerah yang berwarna kuning

Page 21: geomatika civil

Metode kisi-kisi

Page 22: geomatika civil

Penentuan Volume

Volume • Kubus dan Balok• Volume limas, prisma dan sejenisnya

Acuan Volume Kubus dan/atau Volume BalokRumus dasar ke-2 Volume di atas adalah= Luas Alas x Tinggi= A x t

Page 23: geomatika civil

Rumus Limas dan sejenisnya

Gambar di atas menunjukkan bahwa Limas adalah 1/6 dari kubus atau balokSehingga rumus limas adalah= 1/6 x A x T , jika T = 2t = 1/3 x A x t

Page 24: geomatika civil

Penentuan Volume dari Profiling/ Irisan

Jika Penampang A1 ≠ A2

Page 25: geomatika civil

Lanjutan…

Jika Penampang L1 ≠ L2 , dan A1 = A2

Page 26: geomatika civil

Volume limas terpenggal

Page 27: geomatika civil

Lanjutan…

Page 28: geomatika civil

Penentuan Volume dengan Kontur

Dapat dihitung dari penjelasan sebelumnya

Page 29: geomatika civil

Penentuan Volume dari data gridding

Maka Volume = (A/4) ∑ h

Page 30: geomatika civil

TugasBuatlah grid dengan ukuran (interval 4 m skala 1: 200 ) sebanyak 10 x 10Seperti di bawah ini

Page 31: geomatika civil

Id _titik ( nomor titik dimulai dari pojok kiri bawah )Seperti di bawah ini

10 20 30 . . . 100. . . . . . .. . . . . . .. . . . . . .3 13 23 . . . 932 12 22 . . . 921 11 21 . . . 91

Page 32: geomatika civil

Tinggi tiap titik

Page 33: geomatika civil

Tugas• Bentuk kelompok dengan anggota ± 5 orang• Gambar titik tersebut dengan skala 1:200 pada selembar

kertas disertai titik tingginya (masing-masing orang)• Gambar garis kontur dari titik tersebut (masing-masing

orang)• Hitung luas tiap kontur (seluruh kontur)• Hitung volume bangun tersebut dengan berbagai metode

(minimal 2 metode berbeda=2 jawaban)• Interval kontur = 0.5 m• Setiap pekerjaan, diberi nama pembuat.• Waktu pengerjaan adalah 2 minggu.