geologi regional manado.doc

3
GEOLOGI REGIONAL MANADO-SULAWESI UTARA Geologi Regional Lembar Manado, Sulawesi Utara hanya untuk ditampilkan demi menjelaskan secara umum regional dan stratigrafi dalam peta Geologi Regional Lembar Manado, Sulawesi Utara. 1. Kondisi Geologi Regional Geomorfologi Regional Kondisi geomorfologi daerah pada lembar Manado memperlihatkan bentuk ketidakaturan permukaan bumi berupa perbukitan datar, perbukitan miring, hingga pegunungan. Kondisi relief perbukitan hingga pegunungan tersyata tajam membentang dari bagian baratdaya hingga timurlaut. Daerah pegunungan terdapat pada daerah bagian baratdaya mencakup Gunung Usiusing dan Gunung Lumedon dengan ketinggian rata-rata 1450 Mdpl. Kenampakan relief pegunungan juga tersebar pada wilayah sekitar Gunungapi Soputan dengan ketinggian 1830 Mdpl dan Gunungapi Lokon dengan ketinggian 1579 mdpl. Sedangkan untuk relief perbukitan tersebar dari bagian baratdaya hingga selatan regional Lembar Manado. Morfologi yang ditunjukkan pada satuan perbukitan miring memperlihatkan undak-undak perbukitan yang memanjang yang menunjukkan daerah ini dipengaruhi total oleh aktifitas vulkanik gunungapi. Kondisi aliran permukaan sangat dipengaruhi oleh litologi penyusun daerah. Danau Tondano merupakan salah satu contoh muara dari siklus hidrologi permukaan yang terdapat di bagian baratdaya.

Upload: dhany-zulfiqar

Post on 25-Oct-2015

246 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

merupakan penjelasan mengenai geologi regional manado sulawesi utara

TRANSCRIPT

Page 1: GEOLOGI REGIONAL MANADO.doc

GEOLOGI REGIONAL MANADO-SULAWESI UTARA

Geologi Regional Lembar Manado, Sulawesi Utara hanya untuk ditampilkan demi menjelaskan secara umum regional dan stratigrafi dalam peta Geologi Regional Lembar

Manado, Sulawesi Utara.

1.        Kondisi Geologi Regional

Geomorfologi Regional

            Kondisi geomorfologi daerah pada lembar Manado memperlihatkan bentuk

ketidakaturan permukaan bumi berupa perbukitan datar, perbukitan miring, hingga

pegunungan. Kondisi relief perbukitan hingga pegunungan tersyata tajam membentang dari

bagian baratdaya hingga timurlaut. Daerah pegunungan terdapat pada daerah bagian

baratdaya mencakup Gunung Usiusing dan Gunung Lumedon dengan ketinggian rata-rata

1450 Mdpl. Kenampakan relief pegunungan juga tersebar pada wilayah sekitar Gunungapi

Soputan dengan ketinggian 1830 Mdpl dan Gunungapi Lokon dengan ketinggian 1579 mdpl.

Sedangkan untuk relief perbukitan tersebar dari bagian baratdaya hingga selatan regional

Lembar Manado. Morfologi yang ditunjukkan pada satuan perbukitan miring memperlihatkan

undak-undak perbukitan yang memanjang yang menunjukkan daerah ini dipengaruhi total

oleh aktifitas vulkanik gunungapi.

            Kondisi aliran permukaan sangat dipengaruhi oleh litologi penyusun daerah. Danau

Tondano merupakan salah satu contoh muara dari siklus hidrologi permukaan yang terdapat

di bagian baratdaya.

Stratigrafi Regional

Batuan penyusun daerah sulawesi utara yang terangkum dalam Peta Geologi Regional

Manado, Sulawesi Utara (A.C Effendi dan S. S Bawono, 1997) pada edisi kedua, memaparkan

bahwa kondisi stratigrafi tersusun oleh batuan sedimen dan endapan permukaan serta adanya

Page 2: GEOLOGI REGIONAL MANADO.doc

material-material hasil aktifitas gunungapi berupa batuan gunungapi atau volcanic rock yang

berumur Tersier hingga Kuater.

Material-material sedimen dan endapan permukaan disusun oleh endapan-endapan

berupa Alluvium (Qal), Endapan danau dan sungai (Qs), serta adanya Batugamping terumbu

maupun koral (Ql) yang berumur Kuarter. Sedangkan material batuan sedimen dan endapan

permukaan yang terakumulasi pada zaman Tersier berupa Breksi dan batupasir (Tps), dan

Batuan sedimen (Tms) berupa batupasir kasar, grewacke, batugamping napalan dan

batugamping.

Batuan gunungapi atau volcanic rock tersusun oleh Batuan gunungapi muda (Qv),

Tufa Tondano (Qtv) dan Gunung Tanuwantik (Qtvl), Batugamping Ratatotok dan adanya

batuan gunungapi berupa lava andesit hingga basal (Tmv) serta adanya lava dasit (Tmvl)

yang terbentuk pada zaman Tersier.

Peta Geologi Regional Manado, Sulawesi Utara (A.C Effendi dan S. S Bawono, 1997).

Struktur Regional dan Tektonik

            Struktur geologi yang dapat diamati di lapangan dan pada citra inderaan jauh,

yaitu berupa sesar. Sesar normal di Lembar ini dominan berarah baratlaut-tenggara dan

sebagian kecil mempunyai arah timurlaut – baratdaya. Daerah penelitian terletak pada bagian

utara lengan  utara Sulawesi yang merupakan busur gunungapi yang terbentuk karena adanya

tunjaman ganda, yaitu Lajur Tunjaman Sulawesi Utara di sebelah utara lengan utara Sulawesi

dan Lajur Tunjaman Sangihe Timur di sebelah timur dan selatan lengan utara (Simangjuntak,

1986). Penunjaman tersebut mengakibatkan terjadinya kegiatan magmatisme dan

kegunungapian yang menghasilkan batuan plutonik dan gunungapi yang tersebar luas.

Tunjaman Sulawesi Utara di duga aktif sejak awal Tersier dan menghasilkan busur

gunungapi Tersier yang terbentang dari sekitar Tolitoli sampai dekat Manado. Sedangkan

Tunjaman Sangihe Timur diduga aktif sejak awal Kuater dan menghasilkan Lajur gunungapi

Kuater di bagian timur lengan utara Sulawesi dan menerus ke arah baratdaya hingga daerah

Gunungapi Una-una.