geologi regional
DESCRIPTION
RegionalTRANSCRIPT
GEOLOGI REGIONAL BALIKPAPAN
GEOLOGI
Kota Balikpapan secara geologi terdiri dari 3 formasi yang mendasarinya yaitu : Formasi
Balikpapan Bawah, Formasi Balikpapan Atas dan Formasi Balikpapan Kampung Baru.
Untuk formasi Balikpapan Bawah dan Balikpapan Atas terdiri dari batu pasir kwarsa dan
lempung dengan sisipan lanau, serpih, batu gamping dan batu bara, formasi tersebut berada
didaerah perkotaan. Dimana satuan batuan tersebut secara umur geologi berumur Miosen dan
telah mengalami tingkat pelapukan yang cukup tinggi dan mudah jenuh oleh air. Untuk
Formasi Kampung Baru terdiri dari batu pasir kwarsa dengan sisipan lempung lignit dan
lanau dan berumur pliosen. Adapun letak Formasi tersebut berada dibagian Timur dari Kota
Balikpapan dan sebelah utara. Dimana satuan batuan ini juga memiliki tingkat pelapukan
yang tinggi dan mudah mengalami erosi.
Formasi geologi Kota Balikpapan terdiri dari Meosin Atas dan Alluvial Undak Terumbu
Koral. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa Meosin Atas mencapai luas 20.937 Ha, dan
Alluvial Undak Terumbu Koral mencapai luas 31.743 Ha.
Jenis batuan yang ada terdiri dari endapan permukaan dan batuan sedimen dan gunung api.
Endapan permukaan berupa endapan alluvium, terdiri dari kerikil, pasir, lempung dan
lumpur, umumnya tersebar disepanjang pantai timur di sekitar Tanah Grogot, Teluk Adang
dan Teluk Balikpapan. Sedangkan jenis batuan sedimen dan gunung api, terdiri dari tiga
formasi batuan yaitu Formasi Pulau Balang, Formasi Balikpapan dan Formasi Kampung
Baru.
Mengingat sebagian besar lahan di Kota Balikpapan berjenis podsolik merah kuning dan
pasir kwarsa dan bertekstur kasar serta ikatan batuan yang lemah, disebabkan tanah tersebut
dibentuk dari jenis batuan yang berumur relatif muda. Sedangkan sifat tanahnya sangat
mudah tererosi dan jenuh akan air. Sedangkan pembentukan jenis-jenis tanah ditentukan oleh
beberapa faktor batuan induk, topografi, umur, iklim dan vegetasi/biologi serta pengaruh
faktor lainnya, sehingga mengalami proses lebih lanjut secara terus menerus.
Jenis tanah yang terdapat di Kota Balikpapan adalah sebagai berikut :
· Alluvial, terdiri dari material pasir, lempung dan lumpur yang terbentuk dalam lingkungan
sungai dan pantai. Jenis tanah ini menempati kira-kira seluas 5% dari wilayah Kota
Balikpapan. Pada jenis tanah Alluvial ini tersedia minimal cukup unsur hara yang berguna
bagi tumbuh-tumbuhan namun sebagian besar tanah ini dipengaruhi oleh unsur bahan induk
sehingga menjadikan kurang subur bagi lahan pertanian.
· Podsolik Merah Kuning, jenis tanah ini menempati wilayah Kota Balikpapan sekitar 80%,
keadaan tekstur tanah liat, porositas jelek dan mudah larut bersama air.
· Tanah Pasir, sekitar 15% dari wilayah Kota Balikpapan, tanah pasir ini mengandung kuarsa,
lempung serta serpih dengan sisipan napal dan batu bara, berwarna kecoklatan agak kelabu,
porositas baik, rapuh dan tingkat erosi sangat tinggi.
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif tiga golongan besar partikel tanah dalam suatu
massa tanah yaitu partikel pasir, debu dan liat. Kasar halusnya tekstur tanah dalam suatu
wilayah penggolongan tanah tersebut. Tekstur tanah dapat menentukan tata air dalam tanah
berupa kerapatan infiltrasi, penetrasi dan kemampuan pengikatan/sementasi oleh air tanah.
Apabila tekstur tanah halus maka tanah tersebut sangat sulit meluluskan air dan apabila
tekstur tanah tersebut kasar akan mudah meluluskan air.