geolistrik

8
Metode Geolistrik A. Pengertian Geolistrik Geolistrik adalah suatu metoda eksplorasi geofisika untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan dengan menggunakan sifat- sifat kelistrikan batuan. Sifat-sifat kelistrikan tersebut adalah, antara lain. tahanan jenis (specific resistivity, conductivity, dielectrical constant, kemampuan menimbulkan self potential dan medan induksi serta sifat menyimpan potensial dan lain-lain. Metoda geolistrik menempati tempat yang unik pada klasifikasi geolistrik. Metoda - metoda ekpslorasi geolistrik sangat beragam, ada metoda yang dapat dimasukkan dalam kategori dinamis, akan tetapi ada juga yang dapat dimasukkan kedalam kategori statis. Salah satu keunikan lain dari metoda geolistrik adalah terpecah-pecaah menjadi bermacam-macam mazhab (aliran atau school) yang berbeda satu dengan yang lain. Pendugaan geolistrik dilakukan dengan menghantarkan arus listrik (beda I) buatan kedalam tanah melalui batang elektroda arus , kemudian mengukur beda potensial (beda V) pada elektroda lain. Hasil pencatatan akan dapat mengetahui tahanan jenis bahan yang dilalui oleh arus listrik dapat diketahui dengan Hukum Ohm yaitu : …………..(1) dimana : R = tahanan (ohm/mohm), V= beda potensial listrik (volt/mvolt) I = beda arus listrik dalam amper/mampe).

Upload: bozeinphuty

Post on 11-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

geofisika

TRANSCRIPT

Page 1: Geolistrik

Metode Geolistrik

A.  Pengertian Geolistrik

Geolistrik adalah suatu metoda eksplorasi geofisika untuk menyelidiki keadaan bawah

permukaan  dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan batuan. Sifat-sifat kelistrikan tersebut

adalah, antara lain. tahanan jenis (specific resistivity, conductivity, dielectrical  constant,

kemampuan menimbulkan self potential dan medan induksi serta sifat menyimpan potensial

dan lain-lain.

Metoda geolistrik menempati tempat yang unik pada klasifikasi geolistrik. Metoda -

metoda ekpslorasi geolistrik sangat beragam, ada metoda yang dapat dimasukkan dalam

kategori dinamis, akan tetapi ada juga yang dapat dimasukkan kedalam kategori statis. Salah

satu keunikan lain dari metoda geolistrik adalah terpecah-pecaah menjadi bermacam-macam 

mazhab (aliran atau school) yang berbeda satu dengan yang lain.

Pendugaan geolistrik dilakukan dengan menghantarkan arus listrik (beda I) buatan

kedalam tanah melalui batang elektroda arus , kemudian mengukur beda potensial (beda V)

pada elektroda lain. Hasil pencatatan akan dapat mengetahui tahanan jenis bahan yang dilalui

oleh arus listrik dapat diketahui dengan Hukum Ohm yaitu :

 …………..(1)

dimana :

R = tahanan (ohm/mohm),

V= beda potensial listrik (volt/mvolt)

I = beda arus listrik dalam amper/mampe).

B. Sejarah Penggunaan Geolistrik

Sejarah perkembangan eksplorasi geolistrik merupakan perkembangan yang paling

unik dari seluruh geofisika eksplorasi. Unik karena dalam perkembangannya metoda ini

terbagi - bagi dalam beberapa mazhab (school), padahal sumber dasar teori sama. Perbedaan

tersebut terletak pada :

1.      Tata cara kerja ( konfigurasi elektroda, interpretasi).

2.      Alat yang digunakan, sebetulnya tiap alat dapat digunakan untuk mazhab apapun, akan

tetapi perbedaan konfigurasi elektroda yang dipakai mempengaruhi daya penetrasi alat.

3.      Data prossessing.

Penggunaan sifat-sifat kelistrikan untuk maksud eksplorasi sudah dikenal peradaban

manusia lebih dari dua abad yang lalu. Pelopor yang mula-mula memakai cara geofisika

untuk maksud ksplorasi adalah :

Page 2: Geolistrik

1. Gray dan Wheeler thn. 1720, melakukan pengukuran terhadap batuan dan mecoba

membakukan tebal konduktivitas batuan.

2. Watson thn 1746, menemukan ,bahwa tanah merupakan konduktor dimana potensial

yang diamati pada titik-titik diantara dua elektroda arus yang dipotong sejarak 2 mil ,

bervarisai akibat adanya perbedaan kondisi geologi setempat.

3. Robert W. Fox thn. (1789 - 1877)  , dapat disebut sebagai Bapak Metoda Geolistrik ,

karena beliau yang pertama kali mempelajai hubungan sifat-sifat listrik dengan keadaan

geologi, temperatur, terrestrial electric dan geothermal. Fox mempelajari sifat-sifat kelistrikan

tersebut di tambang-tambang Corn wall, Inggris.

4. Perkembangan dilanjutkan secara bertahap : thn.1871 oleh W.Skey, thn. 1847oleh

Charles Matteucci., thn. 1882 oleh Cart Barus, thn. 1891 oleh Brown, thn.

1897 oleh Bernfield, thn 1912 oleh Gottchalk, thn. 1914 oleh R.C. Wells dan  George Ottis.

5. Perkembangan agak berbeda setelah Conrad Schlumberger dan R.C. Welldimana

geolistrik berkembang di dua benua, dengan cara dan sejarah yang berbeda. Akan tetapi di

ujung perkembangan tersebut kedua mazhab ini bertemu lagi, terutama dalam menggunakan

konsep matematika yang sama yang diterapkan pada teori interpretasi masing-masing.

6. Perkembangan peralatan dimulai dari peralatan geolistrik di dalam truk sampai pada

alat geolistrik sebesar tas kecantikan.

7.      Perkembangan pengolahan data nilai tahanan jenis pada abad ke 20 yaitu dengan dibuatnya

kurva baku dan kurva tambahan oleh Orellana E. dan Mooney H.M.,1966, Bhattacharya

P.K. dan Patra H.P., 1968, Rijkkswaterstaat, The Netherland, 1975, Zohdy, A.A.R.,1975.

8.      Perkembangan dalam penafsiran lengkungan tahanan jenis dengan pembuatan perangkat

lunak dari melakukan “matching curve” sampai perangkat lunak VESPC, RESINT 53,

GRIVEL, RESIX dan IP2Win

C. Kegunaan Metode Geolistrik

Mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah permukaan sampai kedalaman sekitar

300 m sangat berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya lapisan akifer yaitu lapisan

batuan yang merupakan lapisan pembawa air. Umumnya yang dicari adalah ‘confined

aquifer’ yaitu lapisan akifer yang diapit oleh lapisan

Page 3: Geolistrik

batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada bagian bawah dan bagian atas. ‘Confined’

akifer ini mempunyai ‘recharge’ yang relatif jauh, sehingga ketersediaan air tanah di bawah

titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat.

Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai

kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk

mengetahui perkiraan kedalaman ‘bedrock’ untuk fondasi bangunan.

Metoda geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geotermal) di bawah

permukaan. Hanya saja metoda ini merupakan salah satu metoda bantu dari metoda geofisika

yang lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan

D. Cara Kerja Metode Geolistrik

Umumnya metoda geolistrik yang sering digunakan adalah yang menggunakan 4 buah

elektroda yang terletak dalamsatu garis lurus serta simetris terhadap titik tengah, yaitu 2 buah

elektroda arus (AB) di bagian luar dan 2 buah elektroda ntegangan (MN) di bagian dalam.

Kombinasi dari jarak AB/2, jarak MN/2, besarnya arus listrik yang dialirkan serta

tegangan listrik yang terjadi akan didapat suatu harga tahanan jenis semu (‘Apparent

Resistivity’). Disebut tahanan jenis semu karena tahanan jenis yang terhitung tersebut

merupakan gabungan dari banyak lapisan batuan di bawah permukaan yang dilalui arus

listrik.

Bila satu set hasil pengukuran tahanan jenis semu dari jarak AB terpendek sampai

yang terpanjang tersebut digambarkan pada grafik logaritma ganda dengan jarak AB/2

sebagai sumbu-X dan tahanan jenis semu sebagai

sumbu Y, maka akan didapat suatu bentuk kurva data geolistrik. Dari kurva data tersebut bisa

dihitung dan diduga sifat lapisan batuan di bawah permukaan.

E.  Jenis-Jenis Metode Geolistrik

1.     1.  Metode Geolistrik Tahanan Jenis ( Resistivity Methode )

Metode geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah satu dari kelompok

metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan dengan cara

mempelajari sifat aliran listrik di dalam batuan di bawah permukaan bumi. Metode

resistivitas umumnya digunakan untuk eksplorasi dangkal, sekitar 300 – 500 m. Prinsip

dalam metode ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke alam bumi melalui dua elektrode arus,

sedangkan beda potensial yang terjadi diukur melalui dua elektrode potensial. Dari hasil

Page 4: Geolistrik

pengukuran arus dan beda potensial listrik dapat diperoleh variasi harga resistivitas listrik

pada lapisan di bawah titik ukur.

Metode kelistrikan resistivitas dilakukan dengan cara menginjeksikan arus listrik

dengan frekuensi rendah ke permukaan bumi yang kemudian diukur beda potensial diantara

dua buah elektrode potensial. Pada keadaan tertentu, pengukuran bawah permukaan dengan

arus yang tetap akan diperoleh suatu variasi beda tegangan yang berakibat akan terdapat

variasi resistansi yang akan membawa suatu informasi tentang struktur dan material yang

dilewatinya. Prinsip ini sama halnya dengan menganggap bahwa material bumi memiliki sifat

resistif atau seperti perilaku resistor, dimana material-materialnya memiliki derajat yang

berbeda dalam menghantarkan arus listrik. 

2.      2. Metode Geolistrik Polarisasi Terimbas ( IP/ Induce Polarization Methode )

Pada prinsipnya dilakukan dengan cara memutuskan arus listrik yang di injeksikan ke

dalam permungkaan bumi. Selanjutnya tampak bahwa beda potensial antara kedua elektroda

tidak lansung menunjukan angka nol saat arus tersebut di putuskan. turun secara perlahan

lahan dalam selang waktu tertentu. Sebaliknya apabila arus dihidupkan maka beda potensial

akan kembali pada posisi semula dalam waktu yang sama.

Gelaja polarisai terimabs dalam batuan termineralisasikan terutama ditentukan reaksi

Elektrokimia pada bidang batas antar mineral2 logam dan larutan dalam batuan. gejala Ip

dapat dilakukan dengan mengalirkan arus terkontrol melalui bahan yangakan diselidiki.

Pengukuran respon IP dapat dilakukan  dengan cara :

a.      Pengukuran domain waktu

Pengukuran polarisasi terimbas dengan domain waktu yaitu dengan cara mengalirkan

pulsa arus listrik bebrbentuk persegi panjang kedalam tanah. untuk mengukur derajar

terpolarisasi suatu bahan pada suatu waktu di definisikan chargeability.

b.      Pengukuran domain frekunsi

Untuk mempolarisasika suatu bahan dengan arus listrik imbas ke sutau tingkat

tertentu dibutuhkan waktu tertentu tergantung jenis bahannya. Karena frekunsi berbanding

terbalik dengan waktu. maka perbedaan respon tegangan dengan pemberian arus listrik

dengan frekuensi yang berbeda juga mencerminkan sifat polarisasi suatu bahan tertentu.ini

merupakan dasar dalam pengukuran frekuensi (sumner, 1976).

c.      Metode Geolistrik Potensial Diri ( SP/ Self Potential Methode )

Page 5: Geolistrik

Metode Self potential (SP) adalah metode pasif, karena pengukurannya dilakukan

tanpa menginjeksikan arus listrik lewat permukaan tanah, perbedaan potensial alami tanah

diukur melalui dua titik dipermukaan tanah. Potensial yang dapat diukur berkisar antar

beberapa millivolt (mV) hingga 1 volt.

Self potensial adalah potensial spontan yang ada di permukaan bumi yang diakibatkan

oleh adanya proses mekanis ataupun oleh proses elektrokimia yang di kontrol oleh air tanah.

Proses mekanis akan menghasilkan potensial elektrokinetik sedangkan proses kimia akan

menimbulkan potensial elektrokimia (potensial liquid-junction, potensial nernst) dan

potensial mineralisasi.

Komponen rekaman data potensial diri yang diperoleh dari lapangan merupakan

gabungan dari tiga komponen dengan panjang gelombang yang berbeda, yaitu efek

topografi (TE) ), SP noise (SPN ) dan SP sisa (SPR). Metode potensial diri (SP) merupakan

salah satu metode geofisika yang prinsip kerjanya adalah mengukur tegangan statis alam

(static natural voltage) yang berada di kelompok titik titik di permukaan tanah. Potensial diri

umumnya berhubungan dengan perlapisan tubuh mineral sulfide (weathering of sulphide

mineral body), perubahan dalam sifat-sifat batuan (kandungan mineral) pada daerah kontak -

kontak geologi, aktifitas bioelektrik dari material organik, korosi, perbedaan suhu dan

tekanan dalam fluida di bawah permukaan dan fenomena-fenomena alam lainnya.

Prinsip dasar dari metode potensial diri adalah pengukuran tegangan statis alam

(Static Natural Voltage) pada permukaan tanah. Orang yang pertama kali menggunakan

metode ini adalah untuk menentukan daerah yang mengandung mineral logam.

http://mineritysriwijaya.blogspot.com/2014/03/metode-geolistrik.html