geokimia larutan sedimentasi & batuan sedimen

56
GEOKIMIA LARUTAN SEDIMENTASI & BATUAN SEDIMEN Kelompok 7 : - Alzulkitfir Lihawa - Putri Mokodompit

Upload: mimiko-chan

Post on 21-Nov-2015

177 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

jyur654645tefedf

TRANSCRIPT

GEOKIMIA LARUTAN SEDIMENTASI & BATUAN SEDIMEN

GEOKIMIA LARUTAN SEDIMENTASI & BATUAN SEDIMENKelompok 7 :- Alzulkitfir Lihawa- Putri MokodompitOksidasi ReduksiKonsep Reduksi - OksidasiReaksi pengikatan dan pelepasan unsur oksigen Reaksi pelepasan dan pengikatan elektronReaksi penambahan dan pengurangan bilangan oksidasiUnsur / senyawa yang beroksidasi disebut reduktorUnsur / senyawa yang berreduksi disebut oksidator1.Reaksi pengikatan & pelepasan unsur OksigenReaksi oksidasi / pengoksigenan, yaitu penggabungan suatu zat dengan oksigenContoh : Si + O2 SiO22. Reaksi pelepasan & pengikatan elektronReaksi redoks dapat dibedakan dari pelepasan dan penangkapan elektronOksidasi adalah pelepasan elektron. Contoh : Na Na + + eReduksi adalah penangkapan elektron.Contoh :Na + + e Na

3. Reaksi penambahan & pengurangan bilangan oksidasiOksidasi adalah peristiwa naiknya / bertambahnya biloks suatu unsurReduksi adalah peristiwa turunnya / berkurangnya biloksBilangan OksidasiBiloks disebut juga tingkat oksidasiMerupakan muatan yang dimiliki suatu atom dalam keadaan bebas atau dalam senyawa yang dibentuknyaAturan penentuan biloks1. Biloks atom dalam unsur adalah nol2. Total biloks senyawa adalah nol3. Biloks ion sesuai dengan muatannya4. Biloks unsur golongan I A dalam senyawanya adalah + 15. Biloks unsur golongan II A dalam senyawanya adalah + 26. Biloks unsur golongan VII A dalam senyawa binernya adalah 17. Biloks unsur oksigen dalam senyawanya adalah 28. Biloks unsur hydrogen dalam senyawanya adalah + 1

pH - EhpHpH merupakan konsentrasi yang ditampilkan karena kadar ion H+ terlalu kecilpH mewakili nilai log 9 konsentrasi ion hidrogenPada temperatur 25 oC, keaktifan ion H+ & ion OH- pada air adalah 94 sehingga dengna asumsi konsentrasi H+ = OH- (1 X 9-7 mol/liter) maka nilai pH air murni = 7Perubahan temperatur mempengaruhi pH suatu zat (pada kenaikan temperatur)EhEh merupakan potensial redoksPotensial redoks adalah ukuran kecenderungan (agresivitas) air untuk mengoksidasi atau mereduksi unsur yang terlarut dalam larutanPotensial redoks dinyatakan dalam satuan milivolt (mV) Besarnya Eh dapat diukur dan perbedaan potensial antara elektroda logam inert yang terbuat dari emas atau platinum dengan sebuah elektroda lain yang mempunyai nilai potensial konstanPotensial redoks yang positif menunjukkan kondisi oksidasi, sedangkan nilai negatif menunjukkan kondisi reduksi

Diagram pH - EhGeokimia Air Sungai, Danau,Laut & TanahGeokimia Air Tanah menurut Bates & Jackson (1983), ilmu yang mempelajari sifat kimia airtanah dan air permukaan, terutama hubungan antara sifat sifat kimia dan kualitas air dengan kondisi geologi wilayah tempat airtanah dan air permukaan tersebut beradaGeokimia air tanah merupakan salah satu cabang ilmu geokimia air yang khusus mempelajari sifat-sifat kimia dan kualitas air tanah yang berkaitan dengan kondisi geologi wilayah tempat airtanah tersebut beradaSifat kimia air tanah mempengaruhi kualitas air tanah selain fisik, biologi dan radioaktif.

Geokimia air tanah antara lain adalah :Kesadahan/kekerasan (total hardness)Jumlah padatan terlarut (total dissolved solid)Daya hantar listrik (electric conductance)Kesamaan dan kandungan ionKandungan ion dalam air yang penting antara lain:Na, K, Ca, Mg, Al, Mn, Cu, Fe, Zn, Cl, SO4, CO2, CO3, HCO3, H2S, F, NH4, NO3, NO2, KMNO4, SiO2 dan BoronAdapun kandungan logam yang bersifat racun yaitu As, Pb, Se, Cr, Cd, Hg, CO.Geokimia Air Sungai kimia air adalah salah satu faktor utama yang menentukan jenis organisme yang dpat hidup dalam suatu sungaiParameter kimia yang paling sering diukur dalam studi aliran :Oksigen terlarutNitratFosfatAlkalinitaspHKlorida

Hal-hal yang berpengaruh pada oksigen terlarut :Turbulensi, yaitu sejauh mana air bercampur dengan udara sebagai air sungai yang terjatuh di bebatuanTemperatur atau suhuMakhluk hidupPolusi organik,ex : karya bakteri

Distribusi UnsurSebaran unsur hasil pengukuran geofisika :Kerapatan bumi makin tinggi dari permukaan hingga bagian dalamInti dalam (padatan Fe dan Ni) dan inti luar (cairan Fe dan S) dengan kerapatan 11 x 103 kg/m3 dan ketebalan 3470 km. Mantle (padatan magnesium silikat) berkerapatan 4,5 x 103 kg/m3, dan ketebalan 2880 km. Kerak (crust) terdiri dari mineral silikat dan oksida dengan kerapatan 2,8 x 103 kg/m3 dan ketebalan 17 km. Lautan sebagian besar terdiri dari H2O dengan kerapatan 1,03 kg/m3 dan ketebalan 4 km. Atmosfer terdiri dari gas-gas yang sebagian besar mengandung N2 dan O2.

Klasifikasi unsur di bumi menurut V.M. Goldschmidt :Siderophile (iron-loving), tersebar sebagai logam kelompok besi (Fe, Co, Ni), sebagaimana tersebar pada inti bumi.Chalcophile, tersebar sebagai sulfida (gabungan non logam S, Se, dan As)Lithophile (rock-loving), tersebar sebagai silikat, dan Atmophile, tersebar sebagai penyusun atmosfer.

Hukum PengontrolHukum pengontrol menurut V.M. Goldschmidt :1. Jika dua ion mempunyai jari-jari sama atau hampir sama dan muatan sama, maka ion-ion tersebut akan terdistribusi dalam mineral yang berbanding lurus dengan kelimpahannya disertai pergantian isomorf dari satu ion dengan ion yang lain.2. Jika dua ion mempunyai jari-jari hampir sama dan muatan sama, ion berukuran lebih kecil akan mengkristal lebih awal.3. Jika dua ion mempunyai jari-jari hampir sama tetapi muatan berbeda, maka ion dengan muatan lebih tinggi akan mengkristal lebih awal.

Stabilitas Mineral & PelapukanDeret Bowen

UNSURUTAMA( dinyatakan dalam % )SiO2Al2O3MgOCaOMnOFeOFe2O3Na2OK2OP2O5TiO2LOISiO2Al2O3MgOCaOMnOFeOFe2O3Na2OK2OP2O5TiO2LOISiO2TiO2 Al2O3Fe2O3 FeOMgOCaOMnONa2OK2OP2O5LOIOLIVIN

PIROKSEN

AMFIBOL

BIOTITK-FELSPAR

MUSKOVIT

KWARSA Anortit

Bytownit

Labradorit

Andesin

Oligoklas

AlbitT >>T T T T