geografi

16
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kondisi dan Masalah Lingkungan Hutan UI” tepat pada waktunya.Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami penelitian secara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk siswa pada umumnya.Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebihbaik lagi. Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani

Upload: nanohaniwieko

Post on 07-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

nn,n.k.mk.mnm m.mn k.mk.mk.m

TRANSCRIPT

Page 1: geografi

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “Kondisi dan Masalah Lingkungan Hutan UI” tepat pada waktunya.Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami penelitian secara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk siswa pada umumnya.Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebihbaik lagi.

Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik (flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan udara) dan kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat).

Page 2: geografi

Pendahuluan

Letak Dan Sejarah

Hutan kota yang berada di kawasan Kampus Universitas Indonesia ini secara geografis terletak pada 06°2045’’LS dan 106°49’15’’BT. Hutan Kota UI berdasarkan wilayah administrasinya berada di wilayah Kota Jakarta Selatan. Tepatnya di Kecamatan Jagakarsa, Kelurahan Srengseng Sawah. Hutan Kota Kampus UI ini juga berbatasan langsung dengan wilayah kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Luas lahan Hutan Kota UI ini mencapai 90 Ha, namun luas yang berada di wilayah Pemerintah Kota Jakarta Selatan seluas 55,40 Ha berdasarkan SK Gubernur No. 3487/1999 dan sisanya merupakan wilayah milik Pemerintah Kota Depok.

Hutan Kota UI mempunyai nama lain yaitu Mahkota Hijau UI. Seorang pengajar jurusan Geografi FMIPA UI, Tarsoen Waryono dan merupakan Pelaksanana Program Pembangunan Hutan Kota UI mempunyai peran besar akan terlahirnya Mahkota Hijau UI. Mahkota Hijau UI adalah Hutan Kota yang merupakan plasma pembungkus kampus baru UI (Depok) dan secara spatial lokasinya tepat berdiri di titik sentrum pusaran inti pembangunan. Di sisi bagian belakang, terlihat lingkaran hutan kawasan puncak, yang merupakan potret dinamika industri wisata. Di sisi depan, merupakan lingkaran kota DKI Jakarta, yang merupakan potret dinamika industri urban jasa

Hutan kota UI ini dapat ditempuh dengan jalan kaki maupun dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kawasan ini terletak pada akses jalan Pasar Minggu-Depok, pada perbatasan DKI Jakarta dan Propinsi Jawa Barat dan dapat dicapai melalui akses Jalan Raya bogor dan Jalan Margonda Raya, lintas kereta api (KRL) Jakarta-Bogor, melalui stasiun UI dan Pondok Cina.

Page 3: geografi

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut:

A. Masalah apa saja yang terjadi pada Lingkungan Hutan UI?

B.Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah Tersebut?

C. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalahtersebut ?

1.3 Tujuan Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Page 4: geografi

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Identifikasi Kualitas Lingkungan Hidup

Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang tidak kasat mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat dipermukaan bumi.Sedangkan lingkungan abiotik merupakan segala segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme.Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah membntuk manusia Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap pembangunan perlumengkaji komponen yang meliputi komponen biotik, abiotik dan kultur Budaya yaitu sebagai berikut:

1. Pembangunan berwawasan lingkunganMerupakan pengelolaan sumber daya sebaik mungkin dengan pembangunan yang berkesinambungan serta peningkatan terhadap mutu hidup masyarakat. Sasaran pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembangunan dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan.Kegiatan tersebut dapat bersifat secara alamiah, kimia maupun secara fisik.

2. Kualitas Lingkungan hidupYaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang berhubungan dengan mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati, terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusiawi dan terpenuhinya kebebasan untuk memilih.

Lingkungan harus dijaga agar dapat mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat yang lebih tinggi. Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya serta mengurangi zat pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas kemampuan itu disebut daya dukung. Dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup, daya dukung lingkungan ialah kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya

Page 5: geografi

2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal darikata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan.Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis.

Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi. Dalam keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh kegitan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan, kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya urbanisasi.

Page 6: geografi

BAB III

ISI

Suhu rata- rata harian hutan kota UI sebesar 270 C, kelembaban udara rata-rata tahunan 85%, curah hujan rata-rata 2.478 mm/tahun dan jumlah hari hujan rata-rata tahunan 75-155 hari. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, secara umum kondisi hutan kota UI tergolong baik. Hutan kota UI memiliki pepohonan yang kompak dan rapat, memiliki jenis pohon yang beragam serta memiliki diameter batang yang cukup besar. Pada areal hutan kota UI juga terdapat danau yang berfungsi sebagai muara aliran air serta objek rekreasi bagi mahasiswa dan masyarakat.

Sumber air kawasan hutan kota kampus UI-Depok air berasal dari air Sungai Cinakusen yang berada di pinggiran hutan kota. Selain itu sumber air juga berasal dan pembuangan air situ yang dialirkan melalui DAM untuk mengatur banyak sedikitnya air yang keluar dari situ atau Sungai Cinakusen, juga berasal dari air hujan.

Habitat kawasan hutan kota ini terdiri dari dua bentuk ekosistem (a) ekosistem perairan yang merupakan wahana tadon perairan (situ), dan (b) kawasan hutan kota yang direncanakan sebagai wahana koleksi pelestarian plasma nutfah dalam bentuk tiga ekosistem yaitu (1) pepohonan yang berasal dari Wales Barat dengan jenis-jenis vegetasi, antara lain Jati (Tectona grandis), meranti (Shorea spp), kopi (Cofea spp), karet (Hevea brasiliensis) dan beberapa jenis lainnya;(2) pepohonan yang berasal dari Wales Timur seperti kayu hitam (Diopyros celebica), cendana (Santalum album), cengkeh (Zizigium aromaticum), pala (Myristica fragrans), matoa (Pometia sp), dan beberapa jenis lainnya dan (3) Vegetasi asli Jakarta dan sekitarnya. Komponen pembangunan Mahkota Hijau hutan kota kampus Universitas Indonesia yang merupakan wujud hutan kota, dari rencana 184 jenis yang akan dibudidaya, dan baru terealisasi sebanyak 41. Nilai Kerapatan di dalam hutan kota dengan metode plot rata-rata di peroleh nilai 2530 ind/Ha dengan stratifikasi 4 layer. Sedangkan vegetasi yang terdapat pada tapak lebih didominasi

Page 7: geografi

pohon-pohon yang berdiameter besar sehingga mampu menyerap air dengan baik. Pohon- pohon tersebut seperti akasia (Acasia aviculiformis), flamboyan (Delonix regia), kelapa (Cocos nucifera), cemara lilin (Cupressus semper), sengon (Paraserianthes falcataria), dan lain-lain. Pada kawasan hutan kota kampus UI-Depok, vegetasi yang dominan adalah karet (Hevea braziliensis), akasia (Acasia aviculiformis), dan vegetasi budidaya seperti nenas (Ananas comosus), sawo (Achraz zapata), pisang (Musa paradisiaca), dan lainnya

Satwa yang ada di kawasan kampus UI-Depok beserta hutan kotanya seperti burung, tikus, ikan, katak dan beberapa satwa liar antara lain: ular, kadal, bunglon serta beberapa jenis serangga. Untuk jenis burung terdiri dari 56 jenis burung. Burung-burung itu hidup dalam tujuh habitat yang berbeda, yaitu danau, empang, sawah, alang-alang, tegalan, kebun karet, dan hutan penghijauan. Burung yang juga banyak dijumpai adalah bondol jawa (Lonchura linchi), bondol dada sisik (Lonchura punctulata), burung cabe (Dicaeum trochileum) serta walet sapi (Collocalia linchi). Untuk jenis tikus besar di UI ada lima (5) yaitu Rattus tiomanicus, Rattus diardi, Rattus norvegius, Rattus exulans, Bandicota indica. Jenis rayap subteran yang terbanyak adalah Macrotermes gilvus. Sedangkan untuk jenis

Page 8: geografi

molusca air tawar ditemukan gondang (Pila Scutata), Bellamya javanica, remis (Corbicula javanica), kijing (Pilsbrycon cha exilis), keong mas (Pomaceea sp.).

Fasilitas yang ada disekitar kawasan hutan kota kampus UI di Depok terdiri dari fasilitas pendidikan dengan terdapatnya fakultas ekonomi, fakultas Hukum, FISIP, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Fakultas Politeknik, Fakultas Psikologi, Fakultas sastra, Fakultas Teknik, Pusat Antar Universitas, Pusat Studi Jepang, perpustakaan pusat maupun fakultas masing-masing, serta laboratorium tanaman obat dan rumah kaca. Fasilitas peribadatan yang ada yaitu Masjid UI. Terdapat fasilitas olahraga seperti lapangan bola kaki, lapangan hocky, lapangan basket, lapangan bulutangkis, lapangan tenis, lapangan volley, serta adanya fasilitas pendukung seperti guest house, Pusgiwa, rumah makan, halte, dan lapangan parkir.

Page 9: geografi

Masyarakat setempat juga ada yang memanfaatkan fasilitas di sekitar Hutan Kota UI ini diantaranya digunakan untuk berolahraga atau berekreasi. Beberapa komunitas pengendara sepeda gunung sering mencoba track yang ada di Hutan UI, yang cukup terkenal diantaranya adalah track Mangkuk dan track Nyamuk Hutan UI. Selain itu ada juga yang datang ke danau sekitar Hutan UI untuk sekedar meluangkan waktu untuk memancing ikan atau yang segaja datang menikmati Hutan Kota UI piknik bersama keluarganya.

3.1 Masalah Masalah Pada Lingkungan Hidup Berdasarkan pada data yang diperoleh, Indonesia mempunyai hutan tropis dunia sebesar 10 persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari jumlah binatang yang tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari spesies amphibi dan binatang sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis burung dansekitar 1.519 merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya merupakan endemik yanghanya dapat ditemui didaerah tersebut.

Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute (1997),hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 jutahektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000 terdapat101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami

Page 10: geografi

kerusakan yang cukup serius. Diantaranya,hutan seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan PlanologiDephut,2003].

Menurut data yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 datayang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa danmengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir danlongsor.

Page 11: geografi

Dalam lingkungan hidup di Hutan Univrsitas Indonesia, banyak terjadi permasalahan di Danau, tanahdan hutan yaitu sebagai berikut:

1.Pencemaran Air

Danau dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industry dan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.

Page 12: geografi

2. Pencemaran Tanah Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanahmenjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna