geodin_7 pengukuran geodinamika
TRANSCRIPT
Februari, 2002 Geodin-7 3
Pengukuran Geodinamika
Pengukuran secara temporal (minimal 2 epoch) dari posisi antara titik-titik tetap pada lempeng tektonik yang satu terhadap lempeng yang lain
Analisis dari perobahan posisi antara 2 atau lebih epoch adalah kunci bagi pengkajian deformasi
Pada epoch T1 diukur posisi P1 (x,y,z) Pada epoch T2 diukur kembali, diperoleh P2 (x,y,z) Perobahan posisi = P1 – P2
Kecepatan bergerak V = /(T2 – T1)
Februari, 2002 Geodin-7 4
Sistem Pengukuran Posisi
Sistem Astronomis (Pengukuran Bintang dan Matahari) Teknik tertua; diterapkan di muka Bumi; tetapi tidak
diterapkan dalam geodinamika, krn ketelitiannya dalam meter
Sistem Optik (Triangulasi) Sistem jaring geodetik nasional; disebut juga jaringan
triangulasi; dapat dipakai memantau deformasi bendungan dan kerak bumi terbatas; Pernah dipakai dalam penelitian Sesar Sumatera dgn mengukur kembali jaringan setelah gempa di Sumatera Utara
Sistem Pengukuran Jarak Elektronik (Jaringan Trilaterasi) Sistem jaring kontrol geodetik; pemetaan; geodinamika
Sistem satelit Doppler Jaring kontrol geodetik; pemetaan; militer
VLBI (Very Long Baseline Interferometry) Geodinamika; gerakan lempeng global
Sistem Penentuan Posisi Global (GPS) Geodinamika; pemetaan, militer; navigasi darat, laut dan udara
Februari, 2002 Geodin-7 5
Teknik-teknik penentuan posisi dari ruang angkasa, termasuk bintang, bulan dan matahari
Quarsar
Februari, 2002 Geodin-7 7
Teknik Pengukuran Tanah dengan Theodolit
Pengukuran arah dan sudut dengan alat ukur yang dinamakan theodolit.
Bersama dgn rambu di depannya dapat diukur jarak dan selisih tinggi
Februari, 2002 Geodin-7 8
Gb.2 Contoh Jaringan Triangulasi di Indonesia (Sumatera)
Dibangun sejak tahun 1883-an sampai tahun 1936
Februari, 2002 Geodin-7 9
Gb.3 Sebaran titik-titik kontrol geodetik horisontal (Doppler, GPS)Titik-titik Doppler sejak tahun 1974 s/d 1990
Titik-titik GPS sejak 1990 s/d kini
Februari, 2002 Geodin-7 10
Gb.4. Sebaran titik-titik kontrol geodetik horisontal (Doppler) di Indonesia bagian Timur
Februari, 2002 Geodin-7 12
Gb.6 Pengukuran kembali triangulasi Sumatera tahun 1906 setelah gempabumi 1892 utk menentukan arah dan besaran deformasi sepanjang sesar
Pengukuran dgn teknik Triangulasi
Februari, 2002 Geodin-7 14
Pengukuran kembali jaringan Triangulasi Sumatera dengan Teknologi GPS 1989Proyek GPS-GPS (Geodynamic Project of Sumatera using Global Positioning System) 1988 - 1993 Disertasi Doktor oleh Linette M.Prawirodirdjo di University of California, San Diego Tahun 2000
Februari, 2002 Geodin-7 15
Geodinamika Irian Jaya dgn Pengukuran GPS
Disertasi Doktor oleh Puntodewo di ITB 1996
Februari, 2002 Geodin-7 16
Pengukuran Subduksi di Selatan Jawa oleh Paul Tregoning (Disertasi Doktor di University of New South Wales 1994)
Laju subduksi 6,7 cm/tahun
17
Proyek GEODYSSEA (Geodynamics of South and South East AsiaKerjasama penelitian antara ASEAN dan Masyarakat Eropa (European Community).EC-ASEAN Geodynamic Project 1992-1996
Jacub Rais, Asean Coordinator; P.Wilson : EC Coordinator
Februari, 2002 Geodin-7 21
Salah satu stasiun pengamat gerakan lempeng tektonik yang dinamakan Very Long Base Line Interferometry (VLBI)
Februari, 2002 Geodin-7 24
VLBI (Very Long Base Line Interferometry)
Geodynamics Applications
The accuracy of baseline lengths from GPS carrier phase observations has already reached the level of 0.1 ppm
Such improved orbits can be obtained by simultaneously tracking the satellites from a network of VLBI sites
25
Pengukuran jarak antara Maryland (USA) dan kepulauan Pagos-Pagos (Pacific Barat) 1968
Pengukuran secara optometri dengan satelit pasif Lageos, pakai Ballistic Camera - 4 (BC - 4)