gen ganda mega

5
TUGAS GENETIKA GEN GANDA PADA TUMBUHAN DAN HEWAN OLEH: AYU MEIGA SARI 093244002 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: yume-chan-aschinmiindevilbesideyou

Post on 30-Jun-2015

256 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: gen ganda mega

TUGAS GENETIKA

GEN GANDA PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

OLEH:

AYU MEIGA SARI

093244002

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

2011

Page 2: gen ganda mega

Fenomena Gen Ganda pada Tumbuhan dan Hewan

Gen ganda (poligen) merupakan suatu seri gen ganda yang menentukan

sifat secara kuantitatif. Dalam hal ini, pewarisan sifat dikendalikan oleh lebih dari

satu gen pada lokus yang berbeda dalam kromosom yang sama atau berlainan

(Angitasari, 2010).

A. Gen Ganda pada Tumbuhan

Contoh poligen pada tumbuhan adalah warna biji pada tanaman gandum,

panjang bunga tembakau (Nicotiana tabacum) serta berat buah tomat. Pewarisan

sifat yang dikendalikan oleh poligen pertama kali ditemukan pada tanaman

tembakau (Nicotiana tabacum) oleh J. Kolreuter (1760). Saat menyilangkan

tanaman dengan dua sifat beda, keturunan yang didapat pada F1 adalah

intermediet, sedangkan F2 terdapat banyak variasi antara kedua tanaman

induknya. Sifat keturunan terlihat berderajat berdasarkan intensitas dari ekspresi

sifat itu (Angitasari, 2010).

Gandum yang berbiji merah (AABB) dikawinkan dengan yang berbiji putih

(aabb) didapatkan F1 yang seragam berupa medium (Anonim, 2011).

Konstruksi persilangan:

P = AABB (biji merah) X aabb (biji putih)

G = AB ab

F1 = AaBb (biji medium)

F1 saling menyilang menghasilkan F2 dengan perbandingan: 1 merah: 4 merah

kelam; 6 merah medium; 1 merah muda; 4 putih.

Saat dilakukan persilangan pada gandum berkulit merah dengan gandum

berkulit putih muncul sifat merah dengan degradasi warna yaitu merah kelam,

merah muda, dan merah medium. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor merah

dominan dan ditentukan oleh dua gen yang berpasangan. Sedangkan faktor putih

resesif dan ditentukan oleh dua gen yang saling berpasangan.

Page 3: gen ganda mega

B. Gen Ganda pada Hewan

Pada perkawinan manusia Hasan yang berambut hitam dan Yume yang

mempunyai kulit berwarna hitam menghasilkan anak kembar dengan warna kulit

hitam dan warna coklat. Pigmentasi kulit manusia merupakan hal yang

dipengaruhi gen ganda atau poligen. Pada saat pembentukan gamet, tidak terjadi

satu gen saja yang dominan dan terekspresi, namun gen ganda pada kromosom

tersebut bersama-sama menyumbangkan pengaruhnya dan terekspresi secara

bebas (bersifat kumulatif). Namun, bila pernikahan dilakukan dengan warna kulit

yang sama dan dilakukan secara terus menerus hingga beberapa generasi, maka

gen pembawa sifat dari orang tua akan lebih mendominasi dan menghasilkan filial

menurun dari orang tua. Contoh lain, orang-orang bangsa China jika menikah

dengan sama-sama orang China dan dari generasi-generasi, maka anomali

keturunan berwarna kulit hitam tidak akan terjadi, karena gen pigmen warna putih

akan menjadi lebih terekspresi, dan dikarenakan parental-parental sebelumnya

tidak mempunyai fenotip kulit hitam, maka lama-kelamaan gen pembawa kulit

warna hitam tidak diturunkan. Jadi, tidak berarti filial yang berwarna kulit coklat

bukan keturunan dari mereka, atau alasan lainnya, namun karena kedua gen (gen

ganda) yang membawa warna kulit terekspresi secara bersama-sama dengan

kontribusi yang berbeda dan secara kebetulan warna coklat komposisinya lebih

banyak (Ayeuna, 2010).

Pewarisan warna bulu mencit (Mus musculus). Terdapat dua pasang gen yang

mengatur warna bulu mencit yaitu gen A yang menyebabkan warna bulu abu-abu,

gen a yang menyebabkan warna bulu hitam, gen C yang menyebabkan pigmentasi

normal dan gen c yang menyebabkan tidak ada pigmentasi (Anonim, 2011).

Konstruksi persilangan:

P = AACC (bulu warna abu-abu) X aacc (bulu warna albino)

G = AC ac

F1 = AaCc (warna bulu abu-abu)

F1 saling menyilang menghasilkan F2 dengan perbandingan: 9 abu-abu; 3 albino

abu-abu; 3hitam; 1 albino.

Page 4: gen ganda mega

Daftar Pustaka

Angitasari, V. dan S. Atikasari. 2010. “Pewarisan Gen Ganda (Poligen) pada

Pigmentasi Kulit Manusia” (http://biologi-gen.com diakses pada tanggal 14

Maret 2011)

Anonim. 2011. “Bioteknologi dan Rekayasa Genetik Tanaman”

(http://www.fp.unud.ac.id pada tanggal 14 Maret 2011).

Ayeuna, H. 2010. “Laporan Poligen” (http:// teachingteam.files.wordpress.com

diakses pada tanggal 14 Maret 2011).