gemeli cicil

24
GEMELLI GEMELLI Sisilia Yunita Sisilia Yunita 030.98.201 030.98.201

Upload: ameerahazhar

Post on 19-Jun-2015

1.424 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gemeli cicil

GEMELLIGEMELLI

Sisilia YunitaSisilia Yunita

030.98.201030.98.201

Page 2: Gemeli cicil

PendahuluanPendahuluan

Kehamilan kembar terjadi kira kira 1:80 kehamilan, tapi Kehamilan kembar terjadi kira kira 1:80 kehamilan, tapi perbandingan ini tergantung pada bangsa.perbandingan ini tergantung pada bangsa.

Kehamilan ganda perlu perhatian khusus karena angka Kehamilan ganda perlu perhatian khusus karena angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi masih tinggi.morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi masih tinggi.

Banyak komplikasi yang berpengaruh pada ibu dan bayi.Banyak komplikasi yang berpengaruh pada ibu dan bayi.

Perlunya dilakukan ANC yang baik dan berkualitas untuk Perlunya dilakukan ANC yang baik dan berkualitas untuk mengenali kehamilan kembar sedini mungkin.mengenali kehamilan kembar sedini mungkin.

Page 3: Gemeli cicil

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

A. DEFINISIA. DEFINISIGemelli adalah: satu kehamilan dengan dua janin didalam uterus.Gemelli adalah: satu kehamilan dengan dua janin didalam uterus.B. ETIOLOGIB. ETIOLOGIKehamilan kembar ada 2 macam:Kehamilan kembar ada 2 macam:1.1. MonozygotMonozygot

Insiden meningkat pada terapi infertilitas (induksi ovulasi)Insiden meningkat pada terapi infertilitas (induksi ovulasi)

2.2. Dizygot:Dizygot: RasRas HereditasHereditas Usia dan paritasUsia dan paritas Ukuran IbuUkuran Ibu Pituitary GonadotropinPituitary Gonadotropin Terapi InfertilitasTerapi Infertilitas Infertlisasi In VitroInfertlisasi In Vitro

Page 4: Gemeli cicil

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

C. KLASIFIKASIC. KLASIFIKASI1.1. Kembar Monozygot:Kembar Monozygot: Jika pembelahan sebelum iner cell mass dibentuk: 2 embrio, 2 korion, 2 Jika pembelahan sebelum iner cell mass dibentuk: 2 embrio, 2 korion, 2

amnion, 2 plasenta yang mungkin bersatu.amnion, 2 plasenta yang mungkin bersatu. Pembelahan terjadi setelah iner cell mass terbentuk, amnion belum terbentuk: Pembelahan terjadi setelah iner cell mass terbentuk, amnion belum terbentuk:

2 embrio, 2 amnion, 1 korion, 1 plasenta.2 embrio, 2 amnion, 1 korion, 1 plasenta. Setelah amnion sudah terbentuk (hari ke 8): Kehamilan kembar monozygot, Setelah amnion sudah terbentuk (hari ke 8): Kehamilan kembar monozygot,

1amnion, 1 korion, 1 plasenta.1amnion, 1 korion, 1 plasenta. Jika pembelahan setelah diskus embrionik terbentuk: kembar siam.Jika pembelahan setelah diskus embrionik terbentuk: kembar siam.

2.2. Kembar Dizygotik:Kembar Dizygotik: 2 ovum dibuahi 2 sperma: 2 embrio, 2 korion, 2 amnion, 2 plasenta yang 2 ovum dibuahi 2 sperma: 2 embrio, 2 korion, 2 amnion, 2 plasenta yang

kadang kadang menjadi satu.kadang kadang menjadi satu.

Page 5: Gemeli cicil

Pembelahan Pada Kembar Monozygot

Page 6: Gemeli cicil

Plasenta dan Selaput Ketuban pada Kehamilan KembarPlasenta dan Selaput Ketuban pada Kehamilan Kembar

Page 7: Gemeli cicil

Perbedaan Kembar Monozygot dan DizygotPerbedaan Kembar Monozygot dan Dizygot

Perbedaan Perbedaan MonozygotMonozygot DizygotDizygot

Jenis kelaminJenis kelamin SamaSama Sama atau tidakSama atau tidak

Mata, Telinga, gigi, kulitMata, Telinga, gigi, kulit SamaSama BerbedaBerbeda

Ukuran AntropologikUkuran Antropologik SamaSama BerbedaBerbeda

Sidik JariSidik Jari SamaSama BerbedaBerbeda

Cara PeganganCara Pegangan Sama atau salah satu Sama atau salah satu KidalKidal

SamaSama

Golongan darahGolongan darah SamaSama BerbedaBerbeda

PlasentaPlasenta Satu atau DuaSatu atau Dua Dua terpisah atau bersatuDua terpisah atau bersatu

Page 8: Gemeli cicil

Perbedaan Perbedaan MonozygotMonozygot DizygotDizygot

KorionKorion Satu atau DuaSatu atau Dua DuaDua

AmnionAmnion Satu atau DuaSatu atau Dua DuaDua

Tali PusatTali Pusat DuaDua DuaDua

Sirkulasi DarahSirkulasi Darah Janin bersekutu terpisahJanin bersekutu terpisah TerpisahTerpisah

Rupa dan SifatRupa dan Sifat SamaSama BerlainanBerlainan

Superfekundasi:

Pembuahan 2 telur pada ovulasi yang sama pada 2 koitus dalam jarak waktu yang pendek

Superfetasi:

Kehamilan ke2 terjadi beberapa minggu atau bulan setelah kehamilan pertama, belum pernah pada manusia.

Page 9: Gemeli cicil

D. PERTUMBUHAN JANIND. PERTUMBUHAN JANIN1.1. Berat badan janin biasanya lebih ringan dari janin tunggal.Berat badan janin biasanya lebih ringan dari janin tunggal.2.2. Berat badan kedua janin pada kehamilan kembar tidak sama. Berat badan kedua janin pada kehamilan kembar tidak sama. 3.3. Pada kembar Monozygotik bila anastomosis pembuluh darah tidak seimbang yang Pada kembar Monozygotik bila anastomosis pembuluh darah tidak seimbang yang

terjadi pada hamil muda dapat terjadi anomali.terjadi pada hamil muda dapat terjadi anomali.Yang berupa monstrum/arkardiakus:Yang berupa monstrum/arkardiakus:* Arkardiakus Asefalus* Arkardiakus Asefalus* Arkardiakus Akornus* Arkardiakus Akornus* Arkardiakus Amorfus * Arkardiakus Amorfus

4.4. Bila ketidak seimbangan terjadi pada kehamilan yang lebih tua, terjadi syndroma Bila ketidak seimbangan terjadi pada kehamilan yang lebih tua, terjadi syndroma transfusi fetal:transfusi fetal:* Pada janin yang mendapat darah lebih:* Pada janin yang mendapat darah lebih:Hidramnion, Polisitemia, Edema, Pertumbuhan janin yang lebih besar.Hidramnion, Polisitemia, Edema, Pertumbuhan janin yang lebih besar.* Pada janin yang mendapat darah kurang:* Pada janin yang mendapat darah kurang:Anemia, Dehidrasi, Oligohidramnion, Mikrokardia, Janin lebih kecil.Anemia, Dehidrasi, Oligohidramnion, Mikrokardia, Janin lebih kecil.

5.5. Pada kehamila Dizygotik, janin yang satu dapat meninggal (fetus papiraseus) atau Pada kehamila Dizygotik, janin yang satu dapat meninggal (fetus papiraseus) atau diresobsi sempurna. Dan lainnya tumbuh terus sampai matur.diresobsi sempurna. Dan lainnya tumbuh terus sampai matur.

Page 10: Gemeli cicil

E. LETAK DAN PRESENTASI JANIN

Presentasi dan posisi yang paling sering dijumpai adalah:

1. Kedua janin dalam letak memanjang, presentasi kepala (44-47%).

2. Letak memanjang, presentasi kepala bokong (37-38%).

3. Keduanya presentasi bokong (8-10%).

4. Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2%).

5. Dua duanya letak lintang (0,2-0,6%).

6. Letak dan presentasi ’69’ (interlocking).

Page 11: Gemeli cicil

Gambar dan Letak Presentasi janin

Page 12: Gemeli cicil

F. DIAGNOSIS:

1. Anamnesis.

• Ibu merasa perutnya lebih besar.

• Gerakan janin lebih banyak.

• Pengobatan infertilitas.

• Riwayat turunan Kembar.

• Umur dan Paritas.

• Keluhan Subyektif, perasaan berat, sesak napas, bengkak kaki.

• Penambahan berat badan yang mencolok pada awal kehamilan.

Page 13: Gemeli cicil

2. Pemeriksaan Fisik

• Uterus lebih besar dibanding usia kehamilan.

• Berat badan yang meningkat cepat pada ANC, tanpa Edema dan Obesitas.

• Gerakan janin lebih sering teraba.

• Teraba bagian kecil janin yang banyak.

• Teraba dua bagian besar janin yang berdampingan.

• Teraba tiga bagian janin atau lebih.

• Terdengar dua denyut jantung janin pada dua tempat yang berbeda dengan perbedaan frekuensi 10 denyut/menit.

• Pada VT mungkin teraba kepala yang sudah masuk rongga panggul, sedang diatas simpisis teraba bagian besar.

Page 14: Gemeli cicil

Pemeriksaan Leopold Pada Janin KembarPemeriksaan Leopold Pada Janin Kembar

Page 15: Gemeli cicil

3. Pemeriksaan Penunjang:

• USG:

Dapat dilihat dua bayangan janin, amnion, plasenta, korion, 2 denyut jantung. (10 minggu).

• X-Ray:

Tampak gambaran dua janin (sudah ditinggalkan).

• EKG

Tampak gambaran dua EKG yang berbeda.

• Sonogram

Minggu 6-7

• HCG

Positif

Page 16: Gemeli cicil

G. KOMPLIKASI

1. Komplikasi pada Ibu:

• Anemia

• Hipertensi

• Partus Prematurus

• Atonia Uteri

• HPP

• PEB/Eklamsi

2. Komplikasi pada janin:

• Hidramnion

• Malpresentasi

• KPD

• Prolapsus Funikuli

• Kelainan Bawaan

• Prematur

Page 17: Gemeli cicil

• Syndrom Transfusi Fetal

• IUGR

• Morbiditas dan Mortalitas perinatal yang meningkat

H. PENANGANAN

1. Penanganan dalam kehamilan.

• Diagnosa dini dalam kehamilan kembar, antisipasi komplikasi.

• ANC lebih sering sejak 24 minggu, setiap 2 minggu 1 kali.

36 minggu keatas 1minggu sekali.

• Tirah Baring lebih banyak.

• Sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh dan coitus.

• Pemberian SF 3x100mg rutin, asam folat 1mg/hari.

• Pemakaian korset makan banyak kalori, protein, asam lemak esensial.

Page 18: Gemeli cicil

2. Penanganan dalam Persalinan.

• Resusitasi dan perawatan bayi prematur disediakan.

• Golongan darah Ibu sudah ditentukan. Persediaan darah antisipasi HPP.

• Bila anak pertama letak memanjang kala I seperti biasa.

• Pemakaian sedatif dibatasi.

• Episiotomi Mediolateral

• Bayi pertama lahir lakukan pemeriksaan luar dan vaginal untuk mengetahui letak dan keadaaan janin kedua.

A. Bila letak memanjang, ketuban dipecahkan dan dialirkan perlahan lahan.

• Dipimpin meneran, dan tekanan terkendali fundus uteri.

• Tenggang waktu kedua lahir janin satu dan dua, 5 sampai 15 menit.

B. Bila janin kedua letak lintang, denyut jantung tidak teratur, prolaps tali pusat, solusio plasenta, lebih dari 15 menit lakukan tindakan obstetri.

• Letak lintang lakukan versi luar, tidak berhasil versi ekstraksi tanpa narkosis.

• Letak memanjang (presentasi kepala) Ekstraksi Cunam.

Page 19: Gemeli cicil

• Letak sungsang, ekstraksi kaki.

• Seksio sesaria:

1. Janin pertama letak lintang.

2. Prolaps tali pusat.

3. Plasenta previa.

4. Interlocking.

5. IIP belum inpartu.

• Masuknya 2 bagian besar kedua janin dalam panggul yang luas, lakukan dorongan pada salah satu untuk memberi jalan.

• Segera setelah anak kedua lahir, pasien diberi 10 UI oksitosin, TFU diawasi.

• Bila plasenta lepas, lahirkan lalu beri 0,2mg methergin.

• Kala 4 diawasi secara cermat, antisipasi HPP.

Page 20: Gemeli cicil

I. PROGNOSIS

1. Ibu

• Bahaya bagi Ibu yang hamil dengan janin kembar lebih besar daripada kehamilan tunggal, karena banyaknya komplikasi yang dapat terjadi.

2. Janin

• Kematian pada janin kembar lebih tinggi daripada tunggal.

• Resiko kematian pada janin yang lahir kedua lebih tinggi dari yang pertama.

• Pada kasus monozygot dengan satu amnion maka resiko kematian keduanya karena lilitan tali pusat lebih besar.

Page 21: Gemeli cicil

Figure 3a - Dichorionic twin pregnancy at 7-8 weeks, demonstrating the thick septum.

Figure 3b - Dichorionic twin pregnancy at 7-8 weeks, demonstrating the thick septum (3D scan)

Page 22: Gemeli cicil
Page 23: Gemeli cicil
Page 24: Gemeli cicil